MIXED-USE BUILDING
KANTOR, KOST, RUMAH TINGGAL, KATERING
KANTOR, KOST, RUMAH TINGGAL, KATERING
1 2 3
4
5
6
A A C O R P
Sebuah gagasan yang dibangun diatas lahan se uas 374m2 yang berada di Jl. Monginsidi No.6, Klojen, Malang. Gagasan in dirancang dan diusulkan melalui pertimbangan isu arsitektural maupun non-arsitektural yang terdapat pada s te Untuk analis s isu arsitektural yang terdapat pada site d antaranya dengan adanya rencana pengembangan Ars Corp (menambahkan kater ng, memisahkan rumah t nggal, serta pengembangan urban farming dengan tekn k rooftop garden) mengakibatkan kurangnya lahan parkir yang telah tersedia Isu lainnya adalah sedik tnya ruang terbuka hijau pada bangunan eksisting serta kurangnya identitas ikon k pada bangunan namun tetap berkarakter modern. Se ain tu, kurangnya sumber air untuk mendukung konsep ko am sebagai penyejuk ruangan uga menjadi isu yang dapat dipertimbangkan da am proses rancangan Kemudian untuk analisis non-arsitektural yang terdapat pada site terdapat beberapa aspek Aspek ekonomi, dengan rencana untuk menambah lapangan pekerjaan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Aspek industri, adanya potens untuk dikembangkan yaitu katering, rumah tinggal, serta urban farming teknik rooftop garden. Dengan urban farming teknik rooftop garden juga dapat meningkatkan aspek pangan dan lingkungan, yaitu meminimalisir polusi udara
Dengan analisis isu arsitektural dan non-arsitektural yang terdapat pada site, maka diusulkan fungsi baru ya tu rumah tinggal yang terpisah dari kantor, rooftop garden, kater ng serta taman. Dengan adanya fungsi baru tersebut, diharapkan dapat men ngkatkan sektor ekonomi, pangan, dan lingkungan dengan adanya rumah t nggal terpisah dari kantor untuk tetap menjaga pr vasi pemilik bnagunan, rooftop garden untuk mengembangkan urban farming pada rooftop untuk meningkatkan kebutuhan ketersediaan pangan, kater ng untuk menambah lapangan pekerjaan. Kemudian desain taman sebagai area terbuka hi au untuk meningkatkan intensitas ruang terbuka hijau (RTH) serta mengurangi polus udara mengingat kondisi site dekat dengan jalan utama (Jl Jaksa Agung Suprapto)
Se ain merespon isu non-arsitektura yang ada, usulan fungsi ni juga merespon su ars tektural yang ada dengan merancang bangunan ikonik dengan beberaa bentukan seperti penggunaan kaca pada atap yang dapat mengurangi penggunaan energi di s ang har , perancangan taman untuk meningkatkan RTH, dan desain rooftop untuk pendinginan/penyejuk suhu dalam dan luar bangunan.
Kata kunc : pemisahan rumah tinggal, rootop garden, lapangan pekerjaan, kurangnya lahan parkir, ruang terbuka hijau, katering, dentitas ikonik, pengurangan energi, pend ng nan suhu dalam dan luar bangunan
RANCANGAN
Pemil k & Karyawan kantor
Penyewa Kost Pengurus dan karyawan Katering Penghuni Rumah Tinggal
Bangunan Mixed-Use in digunakan oleh pem lik rumah yang beretempat tinggal pada lantai 2, karywan kantor yang bekerja jam 08 00-14 00/16 00 (har senin-sabtu),Penyewa Kost harian/Bulanan/Tahunan, dan Pengurus serta karywan katering yang bekerja senin-sabtu
Kantor
Pemil k & Karyawan
Kost
Penyewa Kost
Parkir Kendaraan & Entrance
TEMPAT PARKIR LOBI
Pulang
Katering
Pengurus & Karyawan Katering
Parkir Kendaraan
Menerima bahan makan & Mengirim Produk
TEMPAT PARKIR LOADING DOCK R PENGEMASAN
Ke uar/Pu ang
Pengemasan Makanan
Memasak & Mencuci peralatan DAPUR KAMAR TIDUR PENGURUS
km/wc TO LET Sholat
Rumah
Tinggal
Parkir Kendaraan
TEMPAT PARKIR
Keluar/Pulang
Penghuni Rumah Lantai 1
AREA LANTAI 1
Parkir Kendaraan
RUANG MEETING
RUANG KERJA
membuat sarapan/minuman Bekerja Rapat absensi
DAPUR Sholat
MUSHOLA
Istirahat /makan S ang
RUANG MAKAN
Mencuci Baju
AREA JEMUR & LAUNDRY AREA KOST
Lantai 2
km/wc
TOILET
Istirahat
KAMA KOST
Memasak ,Bersantai, Mengerjakan tugas
DAPUR & CO WORKING
Mencuc Baju
AREA JEMUR & LAUNDRY
Istirahat Entrance/ lantai 2 Keluar/Pulang
TEMPAT PARKIR TANGGA KAMAR
Mencuci Baju
AREA JEMUR & LAUNDRY
Ruang Berkumpul tamu/Keluarga
RUANG TAMU/ RUANG KELUARGA
TIDUR UTAMA
Memasak DAPUR
BAK/BAB KM/WC
Istirahat KAMAR TIDUR ANAK
Area yang dikomersialkan untuk menngkatkan ekonomi
Peningkatan EKonomi
Area yang diplot untuk rumah tinggal pemilik
Rumah Tinggal
Keterangan:
Kost Katering
Kantor
Area utama yang diplot untuk kantor arsitek, konsultan, dan kontraktor
Area yang diplot untuk dikomersialkan untuk menngkatkan UMKN dan perekonomian T
Bangunan disekitar bangunan dom nan dengan 1-2 t ngkat, namun beberapa bangunan yang ter etak di tepi jalan besar memi ik tingkat 2-4 atau t ngginya mencapa +-8m
KETERANGAN:
Pusat Pelayanan Kota
Sub Pusat Pelayanan Kota Malang Timur Laut
Sub Pusat Pelayanan Kota Malang Tenggara
KETERANGAN:
Semua satuan dalam meter
Sub Pusat Pelayanan Kota Malang Utara
Sub Pusat Pelayanan Kota Malang Timur
Sub Pusat Pelayanan Kota Malang Barat
: Batas Tanah
: Garis Sempadan Bangunan
: Garis Sempadan Pagar
Desain bangunan yang sesuai dengan peraturan daerah tidak hanya menghindari pelanggaran, tetapi juga menciptakan lingkungan yang aman, tert b, dan estetis.
1
Kurangnya lahan parkir sesuai kapas tas yang diperlukan Sedik tnya Ruang terbuka Hijau
2 3
Kebutuhan fasad bangunan yang menar k/point of interest
J Mongnsd No6, Rampa Celaket Kec Koen, Kota Maang, Jawa Tmur 65111
Tujuan Perancangan
Permasalahan
21 Motor
5 Mobil 30% OPTIMALISASI
1
Bagaimana mengakomodasi lahan parkir yang dibutuhkan (21 motor, dan 5 mob l) untuk mengakomodasi pengguna kantor, kost, dan katering?
Rekomendasi
PERATURAN DAERAH Kota Ma ang tentang “Rencana Detai Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Bag an W ayah Perkotaan Ma ang Utara”
(Garis Sempadan Bangunan)
(Garis Sempadan Pagar)
(Koef s en Dasar Bangunan)
(Koef s en Dasar Hi au Zona
Sub Zona Kelas Bangunan
Tinggi Bangunan : Perumahan : Rumah Kepadatan Sedang (R-3) : Kelas 4
: Tinggi Bangunan
Mengubah/ me-redesign bangunan kantor, kost, dan kater ng dari luas lantai maupun
2
Bagaimana mengoptima kan Ruang Terbuka Hijau 30%?
Bagaimana merancang bangunan yang menar k namun dapat memin mal sir penggunaan energi dari aspek pencahayaan dan penghawan
3 T
Merancang area landscape dengan pert mbangan ketentuan RTH sebesar 30% dan menambahkan elemen softscape seperti vegetasi maupun air
Merancang bangunan dengan gaya modern minimalist dengan pendekatan Form-Follow function
1 2 3
4
5
6
A A C O R P
Tenggelam
ANALISA
Sunpath
Lokasi berada pada koordinat
(7°57 52.63"S, 112°38'1.21"E) sehingga d lewat oleh matahari sepanjang hari dengan rentang jam 05:41 17:17 W B (Sun Direction in Malang)
SINTESA respon terhadap:
Sunpath
PENCAHAYAAN DAN PENGHAWAAN 1
Lantai 1
Ruang Meeting /Stud o Carport dan Garas
Jln. Jaksa Agung Suprapto Jln. Jaksa Agung Suprapto Jln . Monginsidi Jln. Jaksa Agung Suprapto
Windrose Noise
Angin yang berhembus pada site yaitu sebagian besar dari arah tenggara -utara dengan kecepatan 0,4km/h hingga 1,5km/h pada beberapa waktu (Meteocast)
Arah muka bangunan ke selatan dan mem nimalisir bukaan langsung pada area barat dan timur bangunan Windrose
Mengopt malkan bukaan/ventilasi pada tenggara dan se atan bangunan
Dari data tersebut dapat diketahui bahwa nila kebisingan terbeasr pada site berada di dekat Jl Jaksa Agung Suprapto dengan rata sebesar 57,3 dB
(conversation cenderung busy street, alarm clock)
Menggunakan material yang cukup meredam suara pada eksterior/interior bangunan khususnya area kantor
Katering Musho la
Tangga
Area Kantor
Lantai 2
WC ng
Area Kamar
Kost
KM/WC
Tangga
Area kamar kost
T nggal
Area
Kamar kost
SINTESA
Sistem ventilasi silang
membuat cross ventilation untuk ja ur sirkulasi penghawaan alami terutama pada arah barat menuju ke timur bangunan
Menambah Area Void
Membuat void pada area timur bangunan, untuk meratakan penghawaan dan pencahayan dalam upaya penghematan energi
Alternative Fasad
Jalusi 1
Menggunakan jendela jalus pada fasad selatan untuk memaksimalkan penghawaan alami
Kekurangan: akan kesulitan untuk mintenance dan cenderung berdebu
2 Varias (fix dan awning)
Menggunakan jendela fix dan awning pada fasad selatandapat memaksimalkan penghawan dengan menjaga keamanan serta dapat meminimalis r debu yang masuk kedalam ruangan
Kekurangan: akan kesulitan untuk mintenance dan cenderung berdebu
JlnMonginsidi
SINTESA
Cross Ventilation
JlnMonginsidi
Tidak memerlukan vegetasi perdu agar sebagai barrier yang dapat mereduks bangunan cukup menggunakan vegetasi rendah untuk meminimalisir suara kebis ngan
SINTESA
Memisahkan Sirkulasi Entrance
Keterangan:
Alur S rkulas Penyewa Kost
Memisahkan entrance berdasarkan tingkat keprivatan zona, terbagi menjadi alur sirkulasi penyewa kost,
Lokasi berada d J Monginsidi No 6, Rampal Celaket, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa T mur 65111, Indonesia koordinat ( -7 575263, 112 38121 )
Jenis Tanah wi ayah kota malang ada 4, yaitu al uvial kelabu, mediteran coklat, asos asi latosol, dan asosiasi andosol (hanya ada di kecamatn owokwaru).
Ruang Meeting/ Studio Area Kantor
Menurut data pada MBG, lokasi merupakan kawasan d gerakan tanah renda gempa bumi- menegah
Gerakan Tanah Daerah yang mem tingkat kerentanan untuk terkena g tanah. Umumnya pada in jarang terjadi g tanah jika tidak men gangguan pada leren jika terdapat gerakan lama, lereng te ah m kembali
Gempa Bumi- Men Kawasan ber ter anda gonc gempabumi dengan intensitas antara MMI (Modified M Intensity).
Alur S rkulas Karyawan Kantor
Alur S rkulas Tamu/Pengunjung
Alur S rkulas Pemil k
Alur S rkulas Karyawan Kater ng
Tangga
Kondisi iklim Kota Malang se ama tahun 2008 tercatat rata-rata suhu udara berkisar antara 22,7°C – 25,1°C Sedangkan suhu maksimum mencapa 32,7°C dan suhu minimum 18,4°C . Rata ke embaban udara berkisar 79% – 86% Dengan kelembaban maksimum 99% dan m nimum mencapai 40%
Menurut klas fikasi iklim Koppen, kota Ma ang memil ki iklim muson tropis Curah hujan yang relatif tingg terjadi pada bulan Pebruari, Nopember, Desember. Sedangkan pada bulan Juni dan September Curah hujan re atif rendah cenderung menengah 20-50mm Kecepatan angin maksimum terjadi di bulan Mei, September, dan Juli.
Atap m ring atau dak beton dengan kemir ngan tertentu
Penggunaan atap miring sebagai adaptas iklim dengan curah hujan t nggi-menengah dan rendah
Sistem ventilasi silang sistem vent las dengan dua bukaan baik itu p ntu ataupun jendela yang saling berhadapan dalam satu ruangan
Sistem ventilasi ini memanfaatkan gerakan udara yang mengalir dari tekanan udara tinggi ke tekanan rendah
Optima isasi View dan penghawaan area sek tar
Mengarahkan bangunan pada pada area h jau dan memaksimalkan bukaan pada area hijau
Keterangan: Tapak
Rumah sek tar Tapak
Ja an
Area Vegetas
T
Keterangan:
Koektor Primer
Jaan Loka Prmer/Jaan Meambat
Lngkungan
Sirkulas pada Site di alui oleh jalan lingkungan, yang dapat diakses oleh sepeda, motor, mobil, dan truk box
Kemudian terdapat jalan loka / jalur untuk me ambat untuk sirkulas ke arah Site, yang dapat diakses oleh sepeda, motor, mobil, dan truk box Selain itu juga terdapat alan kolektor primer dapat diakses oleh sepeda, motor, mobil, truk box, dan bis.
KANTOR, KOST, KATERING, RUMAH TINGGAL PT.AA
Memberikan akses ramp, tangga untuk memberikan aksesibil tas terhadap sirkulasi pengguna
Memberikan batasan area sirkulasi pengguna kantor, kost , dan katering
Kebutuhan air bersih, air kolam serta untuk penggunaan luar dan dalam bangunan sebagai kontrol kebisingan dengan gemericik air
Garis Sempadan bangunan pada lokas dipatuhi untuk keamanan serta tertata
Orientasi bangunan menghadap selatan (jalan monginsidi) dan t mur
Pemandangan bangunan ke arah taman depan tapak sirku asi dan ruang terbuka hijau
Vegetasi untuk ruang terbuka hijau dan taman
Parkir karyawan kost, kater ng, dan penghuni rumah (motor dan mob l)
ARSITEKTUR MODERN- MINIMALIST
Penggunaan mater al kayu (texture), semen (putih/abu-abu meemberi kesan luas), keramik, bebatuan alami, gypsum, dan metal dengan kecenderungan material/bahan yang mudah perawatannya dengan ketahanan lebih tingg
Esens konsep “Less s More” mengutamanakan aspek fungsional Maka, hindari bentukan desain dan penataan e emen ruangan yang tidak berdasarkan aspek fungsi dan peruntukannya
Gaya geometris berupa gar s kuat minimalis yang tetap menarik dan lebih mengutamakan ergonomi, kenyamanan, dan fungsi.
Menggunakan warna tidak mengacu pada estetika, ltetapi lebih pada tingkat kenyamanan ruangan itu sendir (warna netral dominan )
Menyesuaikan Tata ruang, Tata Massa, Bentuk, Lanskap, dan Mater al yang dibutuhkan oleh kantor, kost, kater ng, dan rumah tinggal dengan arsitektur modern-minimalist
Bentuk bangunan awa mas h tetap dipertahankan untuk mempertahankan kolom bangunan
Bagian ruang utama di naikkan sebagai rumah tinggal D nd ng lanta 1 di mundurkan untuk kebutuhan parkir mob l dan lantai 2 di majukan 2 meter
D nd ng antai 2 sedikit dimajukan untuk kebutuhan fasad dan lantai 3 sedikit diperluas untuk akses tangga
Dinding adalah suatu e emen bangunan yang membatasi satu ruang dengan ruang yang la nnya dengan sifat non – struktur sebagai beban Dinding memiliki fungs sebagai pembatas ruang luar dengan ruang dalam, sebaga penahan cahaya, angin, hujan, debu dan la n-lain yang bersumber dari alam, sebaga pembatas ruang di dalam rumah, pemisah ruang yang bersifat pribadi dan ruang yang bersifat umum.
Kondisi tapak yang berada di Negara indones a ( Jl Mong nsid No 6, Rampal Celaket, Kec K ojen, Kota Ma ang.) yang hanya mem liki iklim tropis yang hanya memil k 2 musim, mus m hujan dan musim kemarau Permasalahan utama iklim tropis ini adalah curah hujan yang besar sehingga beban air hujan yang jatuh di atap harus segera di alirkan Bangunan ini akan didesain menggunakan konsep modern m nimalis dengan ketinggian 4 lantai.
SINTESA
Bata Merah
Bata ni memiliki warna merah kecoklatan, bertekstur sedikit kasar, dan tidak rapi B asanya digunakan untuk pembentuk dinding dengan menggunakan campuran semen (mortar) sebagai perekat dan harus diberi pelap s lagi
Kelebihan
Mudah untuk di susun dan di pasang 1 Mudah diangkut atau dibawa 2
Harganya cukup murah 3.
T dak memer ukan perekat khusus (cukup semen dan pasir) 4 Tahan panas 5 Kekurangan
Cenderung boros dalam menggunakan material perekat 1
2.
Bahannya adalah bahan yang menyerap panas dan menyerap dingin saat musim dingin, seh ngga suhu ruangan di dalamnya tidak stabi
Menurut Albert Napitupu u dalam buku Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan Suatu Tinjauan Teoritis dan Praktis (2013), tanah aluvial bisa juga disebut tanah endapan. Beberapa cir tanah aluvial yaitu : Tanahnya berwarna kelabu muda, Sifat fisiknya cenderung keras dan pejal jika kering, Apabi a basah, tanahnya akan ekat, Bersifat subur, Tanah aluvial memi ik ukuran pH yang sangat rendah, sekitar 5,3 hingga 5,8
Sesuai dengan SK SNI T-15-1991-03 tentang Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung, Adapun yang d maksud kolom adalah komponen struktur bangunan yang tugas utamanya menyangga beban aksial tekan vertikal dengan bagian t nggi yang tidak ditopang pal ng tidak tiga kali dimensi lateral terkeci Tapak berlokasi Jl. Monginsidi No.6, Rampal Celaket, Kec. Klojen, Kota Malang. Kota Malang yang terletak pada ketinggian antara 440 – 667 meter diatas permukaan air laut
SINTESA
Pondasi Footplat
Bata Ringan
Bahan baku bata ringan ada ah campuran semen, abu terbang, kapur, dan serbuk aluminium Bobot dari bata ini 3 kali lebih ringan dari pada bata biasa sehingga cocok digunakan untuk bangunan tinggi, hote , kantor, sekolah atau rumah sakit.
Kelebihan
1
Tidak memerlukan bahan perekat yang teba , jadi lebih hemat
Lebih ringan dibandingkan bata merah 2 Kedap a r dan Kedap suara 3 ketahanannya cukup ba k 4 Ukuran seragam sehingga hasil lebih rap 5.
Kekurangan
1.
Ukurannya cukup besar, sehingga jika membuat dinding ukuran kecil akan membuang banyak sisa bahan
Harga relatif ebih mahal 2
Tidak semua toko bangunan menjua bahan in 3.
Pondasi plat menopang beban struktural, maka diisyaratkan terbuat dari konstruksi beton bertulang dengan mutu minima K175
Pondasi telapak d gunakan untuk mendukung beban titik individual seperti kolom struktural
Kelebihan
1.
Pondasi ini leb h murah bila dihitung dari sisi biaya
2
3.
Gal an tanah lebih sedikit (hanya pada kolom struktur saja)
Untuk bangunan bertingkat penggunaan pondasi foot plate ebih handa dar pada pondasi batu belah
Kekurangan
1
Harus dipersiapkan bekisting atau cetakan terlebih dulu (Persiapan lebih lama)
Kolom Beton
Kolom utama berperan sebagai p lar utama yang bertugas menopang beban utama pada struktur bangunan. Perannya krusial dalam menjaga kestabilan bangunan dan mengurangi risiko kerusakan serta kemungkinan runtuhnya struktur tersebut Bangunan ni akan menggunakan kolom utama berukuran 25 cm x 25 cm
Kelebihan
1
Strukturnya memiliki ketahanan yang ebih tinggi terhadap ap dan air
2 Kekurangan
Bisa dicetak menjadi bentuk yang beragam, mulai dari pelat, balok, kolom beton bertulang yang sederhana sampai atap kubah dan cangkang besar
3
2. Tidak semua tukang bisa mengerjakannya.
Diperlukan waktu pengerjaan ebih lama (harus menunggu beton kering/ sesuai umur beton)
Waktu pengerjaan ama 1
Bervariasinya sifat dan proporsi beton 2
3
Proses penuangan dan perawatan beton tidak bisa kontrol dengan ketepatan maksimal
1 2
PROGRAM DESAIN A A C O R P
3
4 5
6
No. Jenis Ruang
Jumlah ruang x Kapasitas orang) Nama Ruang
Besaran Ruang Keterangan Sumber Standart Analisa
1 Publik 1 x 5 area resepsionis 1,6m2/Orang 1,6m2 x 5 = 8 m2
Tempat membuat janji temu dan absensi Neufert
Semi Publik 1 x 6 ruang tunggu/ruang tamu 1,5m2 /orang 1,5m2 x 6 = 9 m2
Berdekatan dengan ruang resepsionis Asumsi
Semi Publik 18-21 Ruang kerja Karyawan 4 m2 /Orang 4 m2 X 21 =84 m2 berdekatan dengan ruang drektur dan meeting Neufert
Privat 5 ruang direktur 4,46m2 /orang 4,46 m2 x 5= 22,3 m2
Semi Publik 15 ruang meeting 2,4m2/Orang 2,4 m2 x 15 = 36m2
Semi Publik 15 ruang studio 2,4m2/Orang 2,4 m2 x 15 = 36m2
Publik 21 co-working space 2 m2/orang 2m2 x21 =42 m2
Publik 6 pantry 1,3m2/Orang 1,3 m2 x 6 = 7,8 m2
Publik 10 musholla 1,2m2/Orang 1,2m2 x10= 12 m2
Berdekatan dengan ruang kerja Neufert
Ruang multifungsi yang dapat digabung dengan studio Neufert
bisa digabung ruang meeting Neufert
dapat diakses dari ruang kerja dan kost Asumsi
Tempat karyawan dapat memasak dan minuman Neufert
Tempat karyawan melaksanakn ibadah Neufert 10 Privat 2 Toilet
Toilet = 1,8m2 / orang
Wastafel = 1,6m2 / orang
Total Luas : 263,9 m2
Total + Sirkulasi (30% dari luas): 263,9 m2+ 79,17 m2= 343,07 m2
Toilet = 1,8m2 x 2 = 3,6m2
Wastafel = 1,6m2 x 2 = 3,2m2
Dua toilet dan dua wastafel untuk 6-25 orang. Neufert
1 Publik 1 loading dock
2 Semi Publik 1 ruang pengemasan
3 Semi Publik 1 x6 dapur katering
Penerimaan bahan makanan = 7,62 m2
5 m x 6 m=30m2
3 jenis kompor dengan luas :
0,65 m x 0,65 m =0,42
0,65 m x1 m = 0,65 m 0,65 m x 2 m = 1,3
Meja : 1,5 x1 = 1,5 ( 2 buah)
Lemari pendingin daging: 1,6m x 0,6m = 0,96 m2
Kulkas : 0,86m x 0,74m = 0,64 m2
Lemari : 2,2 m x 0,5 m = 1,1 m2 manusia = 0,8 m2 ( 6 orang)
4 Semi Publik 1 area cuci 2,4 m x 2,5 m
Sirkulasi 30 % luas + luas = 9,9 m2=10 m2
Tempat penurunan bahan makanan Asumsi
Sirkulasi 30% luas + luas = 9m2 + 30m2 = 39m2 Tempat pengemasan makanan Asumsi
Luas :12 ,87 m2 + 50 % Luas = 19,3 m2
Tempat mengolah makanan katering,berdekatan dengan loading dock dan ruang pengemasan Asumsi
5 Privat 1 Toilet
Ukuran WC = 1,8 m2 / orang, Wastafel = 1,6m2 / orang
Sirkulasi 30% luas + luas = 1,8m2 +6 m2 = 7,8m2 = 8m2
Berdekatan dengan dapur Asumsi
Sirkulasi 30 % +luas total : 0,54m+1,8m= 2,34m2
Sirkulasi 30% + Wastafel = 0,48m2 + 1,6m2 = 2,08m2 = 2 m2
Total Luas : Total + Sirkulasi : 80,64m2
Berdekatan dengan dapur Neufret
T
No. Jenis Ruang
Jumlah ruang x Kapasita s orang) Nama Ruang
Besaran Ruang
Keterangan Sumber Standart Analisa
Kasur (mezanine) : 0,9m x 2m = 1,8m2
Lemari : 1,2 m x 0,5 m = 0,6m2
Meja : 1,2m x 0,8m = 0,98m2
1 Ruang Privat 11 x1 kamar tidur kost
Kursi : 0,45 m x 0,5 m = 0,225m2
Manusia : 1 m x 0,8 m = 0,8m2
Tangga kasur:( 0,4 x1,2) x2 =0,96m2
Kasur : 1,6 m x 2m = 3,2m2
Lemari : 1,2 m x 0,5 m = 0,6m2
Luas :1,8 m2 +0,6 m2+0,98 m2+0,225 m2+0,8m2+ 0,96m2 = 6,35 m2 x 11 = 69,85m2
2 Ruang Privat 3 x2 kamar tidur kost pasutri
Meja : 1,2m x 0,8m = 0,98m2
Kursi : 0,45 m x 0,5 m = 0,225m2
Manusia : (1 m x 0,8 m) x2= 1,6m2
Kamar Mandi : 1,8m x 1,75m = 3,15m2
Kitchen Set : 0,6m2 x 2m= 1,2 m2
Kulkas : 0,53 m x 0,52 m=0,28 m2
3 Ruang semi publik 1 Dapur
Meja Makan : 2,78 m x 0,50 m )(2) = 2,28 m2
Kursi : 0,45 x 0,50 m (8) = 1,84 m2
Lemari : 0,7m x 0,4 m =0,28 m2
Luas= 3,2m2+0,6m2+0,98m2+0,225m2+ 1,6+3,15m2= 9,76 m2 x 3 = 29,28 m2
Berada di area lantai 3 Asumsi
4 Ruang Privat 3-4 Toilet
Luas = 1,2 m2+0,28 m2+2,78m2+ 1,84 m2 +0,28 =5,88 m2
Ukuran WC = 1,8 m2 / orang, Wastafel = 1,6m2 / orang Toilet = 1,8m2 x 4 = 3,2 m2 Wastafel = 1,6m2 / orang
5 Ruang Pubik 1 x21 Co- Working Space 2 m2/orang 2m2 x21 =42 m2
Tempat untuk memasak Asumsi
Berada di area yang terjangkau seluruh penghuni kost Neufert
Tempat untuk berkumpul atau bekerja Asumsi
6 Ruang Privat 1 Laundry 15 m2/Unit 15 m2 Berada di lantai 3 Asumsi
Total Luas : Total + Sirkulasi (30% dari luas): 124,81 m2 +
No. Jenis Ruang
Jumlah ruang x Kapasitas orang) Nama Ruang
1 Ruang Publik 1 x7 ruang tamu
2 Ruang Privat 1 x 6 ruang keluarga
3 Ruang Privat 1 ruang makan
4 Ruang Privat 1 kamar tidur tamu
5 Ruang Privat 1 kamar tidur utama
6 Ruang Privat 1 kamar tidur anak
7 Ruang Privat 3 kamar mandi
Total Luas :
Total + Sirkulasi (30% dari luas):
Besaran Ruang
Keterangan Sumber Standart Analisa
Meja : 1,5 m x 0,5 m = 0,75 m2
Sofa : 0,5m x0,5m = 0,25 m2/ orang
Rak : 1m x 0,5 m = 0,5m2
Manusia : 0,8 m2
Meja : 1,5 m x 0,5 m = 0,75 m2
Shofa: 0,5m x0,5m = 0,25 m2 / orang
Rak : 1,2m x 0,5 m = 0,6m2 Manusia : 0,8 m2
Meja makan : 1,05 m x1,8 m= 1,89 m2
Kursi : 0,5m x0,5m = 0,25 m2 / orang
Kasur : 1,6 m x 2m = 3,2 m2
Lemari : 1,2 m x 0,5 m = 0,6 m2
Meja : 1,2m x 0,8m = 0,98 m2
Kursi : 0,45 m x 0,5 m = 0,225 m2
Manusia : (1 m x 0,8 m) x2= 1,6 m2
Kasur : 1,8 m x 2m = 3,6 m2
Lemari : 1,6 m x 0,5 m = 0,8 m2
Meja : 1,2m x 0,8m = 0,98 m2
Kursi : 0,45 m x 0,5 m = 0,225 m2
Manusia : (1 m x 0,8 m) x2= 1,6 m2
Kamar Mandi : 1,8 m x 1,75 m = 3,15 m2
Kasur : 1 m x 2m = 2 m2
Lemari : 1,2 m x 0,5 m = 0,6 m2
Meja : 1,2m x 0,8m = 0,98 m2
Kursi : 0,45 m x 0,5 m = 0,225 m2
Manusia : (1 m x 0,8 m) x2= 1,6 m2
Kamar Mandi : 1,8 m x 1,75 m = 3,15 m2
Ukuran WC = 1,8 m2 / orang, Wastafel = 1,6m2 / orang
Luas: 0,75m2 +(0,25 m2 x7) + 0,5 m2+(7
x0,8m2)=7,1 m2
Sirkulasi 30% luas+Luas Total = 9,23 m2
Luas: 0,75m2 +(0,25 m2 x6) + 0,6 m2+(6
x0,8m2)=7,65 m2
Sirkulasi 30% luas+Luas Total = 9,95 m2
Luas: 1,89 m2 +(6 x 0,25)= 3,39 m2
Sirkulasi 30% luas+Luas Total = 4,4 m2
Luas= 3,2m2+0,6m2+0,98m2+0,225m2+1,6+3,15m2= 9,76 m2
Sirkulasi 30% Luas + luas total =9,55 m2
Tempat untuk menerima tamu keluarga Asumsi
Tempat untuk berkumpul bersama keluarga Asumsi
Berada di tengah area rumah Asumsi
Tempat untuk tamu beristirahat Asumsi
Luas= 3,6m2+0,8m2+0,98m2+0,225m2+1,6+3,15m2= 9,76 m2
Sirkulasi 30% Luas + luas total =13,1 m2
Tempat untuk owner beristirahat Asumsi
Luas= 2m2+0,6m2+0,98m2+0,225m2+1,6+3,15m2= 9,76 m2
Sirkulasi 30% Luas + luas total =11,5 m2
Tempat untuk anak beristirahat Asumsi
Sirkulasi 30 % +luas total : 0,54m+1,8m= 2,34m2 x 3= 7,02 m m2
Wastafel = 1,6m2 / orang
66,35 m2
Berdekatan dengan pantry dan ruang makan Asumsi
1
2
3
4
& RESPON DESAIN A A C O R P
1 2 3
4
5
6
Ikonik
Form-Follow Function
Merancang fungsi dengan elemen arsitektur uang ikonik/menarik/eye catching dengan mempertimbangkan material berdasarkan gaya modern minimalist dengan bentuk meng kuti fungsi
Merancang peletakan vegetasi berdasarkan fungsi area terbuka h jau sesuai ketentuan 30% RTH
Bentuk Gubahan
Penggunaan material
Tata Ruang
Daylighting & Passive Cooling
Merancang fungsi dengan memanfaatkan pencahayaan maupun penghawaan a ami untuk mengurangi konsums energi rendah
Ikonik
Form-Follow Function
Merancang bangunan modern minimalist sesuai pendekatan form-fol ow function:
bangunan menar k/eye catching bentuk bangunan sederhana menyesua kan fungs
Merancang bentuk dan fasad bangunan dengan pendekatan arsitektur modern m nimalist penggunaan material kayu(teksture), semen, batu alam sebagai fasad bangunan
Memaks malkan area terbuka hijau sebanyak 30% sesuai dengan peraturan setempat
Menambahkan e emen air seperti kolam ikan
Menambahkan beberapa vegetasi pada lanskap untuk memperbaiki kual tas udara
Desain Lanskap (softscape dan hardscape)
Tata Massa
Penataan ruang mengoptimalkan pencahayaan penghawaan alami
Perancangan selubu bukaan yang menduk
Merancang bentuk bangunan tanpa dinding (void) untuk alur udara
Merancang selubung bangunan menggunakan mater al transparan untuk pencahayan alami
Penataan ruang dengan mempert mbangkan daylight ng Menggunakan materia untuk mengoptimalkan daylighting
Lokas Luas Bangunan Fungsi
1 COMPARTMENT HOUSE / STUDIO SA _ E : : : Bintaro, TangSel, ndonesia 107 m ²
Rumah dan kantor
Taman diatas bangunan untuk menambah estetika dan sebaga alternatif bangunan hijau
Lokas Luas Bangunan Fungsi
2. GRIYA KOS NAWASTIKA RESIDENTIAL AND BOARDING HOUSE / SATURASI ARCHITECTS : : : Bintaro, TangSel, ndonesia 888 m ²
Rumah dan kost
Penggunaan centialsi si ang untuk memaksimalkan penghawaan a ami luar dan dalam bangunan Pemisahan/split area kost dan rumah depan belakang
Dari preseden yang ada, dapat dijadikan pertimbangan dalam proses merancang untuk menyelesaikan problem yang ada dengan mempelajari kebutuhan ruang terdapat pada bangunan preseden (kebutuhan ruang dapat merespon su arsitektura maupun non- arsitektural)
PRESEDEN 1
Compartment House / Studio SA e RUMAH KANTOR
PRESEDEN 2
Griya Kos Nawastika Residential and Boarding House / Saturasi Arch tects RUMAH KOST
Arsitektur modern adalah gaya atau konsep bangunan yang mengutamakan bentuk bangunan d bandingkan ornamen hias Desain modern mem lih tema arsitektur yang dibangun dengan material tertentu, dem menjamin kesederhanaan dan fungs onalitas sebuah bangunan
Penerapan:
Denah terbuka dan fungsional
Mengganti dinding luar dengan jendela besar
Atap yang t nggi dan uas
Dibangun menggunakan material dan sistem modern yang dipadukan dengan mater al tradisional
Menggunakan jendela kaca dan cahaya natura
Terdapat beberapa vegetasi di dalam bangunan
Klien menginginkan sebuah ruang studio dengan beberapa tempat duduk yang dapat dimanfaatkan juga sebagai ruang untuk meeting bersama atau sebagai ruang tamu privat.
Arsitektur ndustrial adalah sebuah desain merancang bangunan dengan konsep yang terl hat setengah jadi dan apa adanya
Penerapan:
Penerapan warna - warna monokrom. Penggunaan lampu sebagai penerangan dalam desa n industrial aitu berupa lampu neon maupun lampu gantung
Pada bagian dinding menggunakan beton atau bata merah yang terekspos
Arsitektur minimalis adalah desain yang digunakan untuk menyampaikan pesan kesederhanaan. Bentukbentuk dasar geometris, tidak adanya h asan, penggunaan bahan-bahan yang sederhana dan pengulangan struktur merupakan c ri khas minimalis
Penerapan:
Penerapan warna netral pada dinding fasadnya sepert warna putih, abu-abu, k atau hitam
Bentuk bangunan yang terkesan geometris adanya perpaduan unsur alami seperti kayu batu alam untuk keselarasan desain. Mengedepankan open space terutama d yang menjadi pusat kegiatan
Min m dalam penggunaan ornamen atau u pada fasad dan dinding bangunan ka d anggap tidak mewakil fungsi apapun d bangunan sehingga terkesan lbih rapi
Penggunaan material yang sederhana bangunannya
Klien menginginkan dapur basah yang cukup besar dengan beberapa kompor supaya dapat memasak dalam pors besar untuk kebutuhan usaha katering, makan siang karyawan kantor, dan seka igus sebaga dapur rumah klien
K ien menginginkan sebuah ruang terbuka dengan tipe mezzanine di dalam rumah yang akan d fungsikan sebagai ruang kerja pribadi klien
Klien mempunyai hob memelihara ikan hias Itulah kenapa k ien menginginkan sebuah aquarium di dalam rumah yang difungsikan sebagai sekat ruangan seh ngga sekal gus dapat memperindah ruangan.
Konsep zoning pada Mixed-Use build ng ni didasarkan pada fungsi setiap lantai bangunan, dengan:
Lantai 1 :
area publik (kantor, katering)
Lantai 2 :
area semi- publik dan privat (cafe, kost, rumah tinggal)
Lantai 3 :
area semi privat (rooftop)
Lantai 4 :
Semi-Private Serv s
Semi-Publik
Area service Pr vate
Ruang ker a
ruang d rektur
co-working space
ruang meet ng
ruang stud o
pantry + ruang makan
mushol a
area reseps on s
ruang tunggu/ruang tamu
kamar tidur kost
kamar tidur kost pasutri
To let
dapur kater ng
area cuci
To let
ruang pengemasan
kamar tidur pengurus
load ng dock
kamar tidur utama
kamar tidur anak
kamar tidur tamu
kamar mandi dalam
ruang tamu
ruang keluarga
ruang makan
musho a
gan:
Dekat Sedang
Jauh
1 2 3
EKSTERIOR & INTERIOR A A C O R P
4
5
6
1 2 3
4
5
6
A A C O R P
SITEPLAN
SKALA 1 : 200
Ruang Tamu
Ruang Makan Pantry Ruang Ke uarga