Presentasi Jurnal (Team)

Analisis Buku Ilustrasi Batik Tanah Liek Karya Rizqia Sadida § Alisya Agustina Putri § Monica Singarimbun § Nur Aulia Rahmaini

Megumi Project

01 02 03 04

PENDAHULUAN METODE PENELITIAN RUMUSAN MASALAH HASIL DAN PEMBAHASAN KONVERGEN DAN DIVERGEN

05

ANALISIS ILUSTRASI

KESIMPULAN DAN SARAN

PENDAHULUAN Indonesia memiliki keberanekaragaman budaya, suku, keindahan alam bahkan seninya. Sebagai warga negara Republik Indonesia wajib bagi kita untuk menjaga dan melestarikan keberagaman budaya Indonesia.

Batik merupakan warisan budaya Indonesia dan memiliki peranan penting bukan hanya dalam kebudayaan tetapi juga sebagai identitas kultural bangsa Indonesia.

Pada tanggal 2 Oktober 2009 : “UNESCO telah memberikan pengakuan batik manjadi benda warisan manusia untuk Budaya Lisan dan Non-bendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity).”

Batik Tanah Liek Batik Tanah Liek ini berasal dari Minangkabau.

Proses pembuatan batik ini menggunakan sampah kulit buahbuahan, dedaunan, kayu, bunga-bungaan dan tanah liat sebagai warna dasarnya.

Batik Tanah liek yang bernuansa alam menjadikan motifnya istimewa dan mempunyai pesona tersendiri yang tidak hanya disukai masyarakat Indonesia, tapi bahkan diluar negeri.

Potensi Batik Tanah Liek sebagai warisan leluhur. Jika tidak dilestarikan dengan baik, batik tanah liek berpostensi punah seiring berkembangnya zaman.

METODE PENELITIAN Dalam penyusunan artikel ilmiah menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu metode yang diambil dari data yang dikumpulkan melalui berbagai bahan bacaan seperti jurnal atau buku hingga melakukan wawancara kepada narasumber.

Penulisan artikel ini juga banyak mengutip subjek yang dirasa cocok dan merujuk pada judul yang akan dibahas untuk diteliti supaya lebih akurat.

Jurnal/ Artikel Ilmiah

Wawan cara

RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana buku ilustrasi tanah liek dapat mengenalkan budaya lokal kepada anak-anak dan apa tujuan dibuatnya buku ilustrasi Batik Tanah Liek.

2. Bagaimana buku ilustrasi batik tanah liek dapat memotivasi anak untuk membaca buku sekaligus mempelajari budaya Indonesia.

3. Bagaimana karakteristik buku cerita anak yang menarik sehingga dapat membangun literasi budaya anak pada usia dini, terutama melalui buku cerita anak batik tanah liek.

HASIL DAN PEMBAHASAN Rizqia Sadida atau yang akrab dipanggil kak Dida ini merupakan seorang illustrator buku anak (children picture book) dan telah banyak membuat beberapa buku cerita ilustrasi anak yang ia buat sendiri .

Ia mulai hobi menggambar sejak sekolah dasar dan gurunya pun mendukung Sadida berkreasi dengan mengikutsertakannya lombalomba menggambar hingga menjadi illustrator memang sudah menarik perhatian Rizqia Sadida sejak kuliah hingga tugas akhir Rizqia Sadida menggunakan tema ilustrasi buku cerita anak.

HASIL DAN PEMBAHASAN | Berfikir Divergen “Divergen akan menjelajah banyak ide sebanyak mungkin untuk menyesuaikan solusi yang dibutuhkan untuk merancang sebuah desain tanpa takut melakukan kekeliruan.”

Selain itu dalam menciptakan ide-ide kreatif Rizqia Sadida biasanya melakukan hal-hal kecil yang dapat menciptakan suasana nyaman yang meningkatkan produktivitas, seperti melakukan hobinya yaitu menanam dan membaca buku. Untuk mencari ide ilustrasi kreatifnya Rizqia Sadida perlu memahami karakteristik seperti lingkungan seperti apa yang harus digambar, corak atau motif pakaian yang dibutuhkan peta konsep ilustrasi seperti desain karakter dan color palette.

HASIL DAN PEMBAHASAN | Berfikir Konvergen “Berpikir konvergen merupakan teknik pemecahan masalah yang menyatukan berbagai yang berbeda untuk menentukan satu solusi terbaik atau fokus untuk mencari jawaban yang paling benar.”

Setelah memahami dan menghayati naskah, alur dan karakternya dan telah menentukan thumbnail storyboard kasar, Rizqia Sadida mendiskusikan kembali konsep ilustrasinya dengan klien, karena naskah sudah tersedia tentu saja perlu pendiskusian terhadap ilustrasinya cocok atau tidaknya ide ilustrasi tersebut.

ANALISIS BUKU BATIK TANAH LIEK Buku ilustrasi Batik Tanah Liek ini merupakan buku kolaborasi dengan Yayasan Litara serta collaborasi dari workshop pengembangan bahasa daerah Rizqia Sadida sebagai illustrator yang bekerjasama dengan ISI Padangpanjang dan Asia Foundation.

Buku ilustrasi Batik Tanah Liek ini merupakan karya yang terpilih pada pameran BIG Asian Festival Of Children’s Content 2021 Singapore.

ANALISIS BUKU BATIK TANAH LIEK Rizqia Sadida berpartisipasi karena ketertarikan tema buku ilustrasi Batik Tanah Liek dengan unsur Indonesia. Sudah berkali-kali Rizqia Sadida berkerja sama dengan lembaga buku Yayasan Litara karena mampu mencetak buku anak yang berkualitas dan pernah mengikuti pelatihan mengilustrasi buku anak di Yayasan Litara tersebut sehingga masih memiliki komunikasi dan ditawarkan untuk berpartisipasi.

ANALISIS BUKU BATIK TANAH LIEK Dalam awal pembuatannya Rizqia Sadida bertemu dengan editor, lembaga dan art direktur untuk menerima detail naskah. Lanjut ke proses memahami dan menghayati naskah, alur dan karakternya serta list yang dibutuhkan untuk di riset seperti lingkungan, motif batik, proses pembuatan batik dan sifat karakter, thumbnail storyboard kasar dan halus.

Setelah semua selesai Rizqia Sadida mendiskusikan konsepnya kepada art director dan mendapatkan feedback.

Kemudian Terakhir adalah opsi pendesaian cover yang telah dipilih dan diwarnai.

Motif

Lingkungan & Karakter

ANALISIS BUKU BATIK TANAH LIEK Bima

Hani

Dalam buku ilustrasi Batik Tanah Liek ini memiliki pesan didalamnya yaitu pada karakter Bima yang menggunakan kursi roda sebagai harapan semua anak terwakilkan pada buku cerita ini dan tidak hanya anak normal pada umumnya.

ANALISIS BUKU BATIK TANAH LIEK

Buku ilustrasi Batik Tanah Liek ini memiliki 5 bahasa berbeda yaitu bahasa batak toba, minangkabau, bahasa Indonesia, Myamar dan English. Tujuan utuma buku ini tentu saja mengenalkan budaya dan bahasa minangkabau.

ANALISIS BUKU BATIK TANAH LIEK • Dengan di buatnya buku ini, anak akan mengetahui hal baru tentang budaya Indonesia, khususnya kain batik yang berasal dari daerah minangkabau.

• Mengenalkan batik dengan media buku ilustrasi adalah cara yang efektif untuk mengedukasi dan memberi pengetahuan kepada anak-anak. Pada umumnya anak dapat meyerap sesuatu dari apa yang dilihatnya, seperti gambar dan warna.

• Teks tipografi dibuat singkat juga minim teks sesuai dengan porsi anak agar tidak jenuh dengan teks huruf.

• Sebuah buku ilustrasi akan memberikan informasi serta kesan tertentu kepada anak serta bereaksi terhadap pola fikir dalam melihat apa yang dipelajari ketika melihat budaya yang ada.

ANALISIS BUKU BATIK TANAH LIEK Permasalahan yang sering terjadi di negara Indonesia yaitu rendahnya minat literasi masyarakat Indonesia.

Hal ini dapat diperbaiki apabila generasi muda mau memunculkan kesadaran mengenai pentingnya literasi dan kesadaran ini harus ditanamkan mulai dari anak usia dini. Anak usia dini adalah usia yang tepat untuk menumbuhkan minat literasi sehingga kegiatan literasi akan menjadi kebiasaan bagi mereka kelak di masa yang akan datang.

KESIMPULAN DAN SARAN • Buku ilustrasi Batik Tanah Liek ini merupakan buku kolaborasi dengan Yayasan Litara dan Asia Foundation yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan para illustrator dan penulis dalam mengilustrasikan dan menulis sebuah cerita anak dalam mengenalkan budaya dan bahasa daerah khususnya bahasa minangkabau.

• Dalam membuat buku ini berpikir divergen dan konvergen perlu dilakukan agar mendapatkan hasilyang maksimal.

• Ilustrasikan sehingga menginspirasi dan patut untuk di contoh para desain ilustrator pemula lainnya dalam mengembangkan buku ilustrasi untuk anak, sehingga anakanak pun dapat memahami kebudayaan Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA • Alamolhodaei, Hassan. 2001. Convergent/Divergent Cognitive Styles and Mathematical Problem Solving. Journal of Science and Mathematics Education in S.E. Asia, Vol. XXIV, No. 2, p.102-117 • Gilang, L., Sihombing, R. M., & Sari, N. (2017). Kesesuaian konteks dan ilustrasi pada buku bergambar untuk mendidik karakter anak usia dini. Jurnal Pendidikan Karakter, 7(2).

• Halim, D., & Munthe, A. P. (2019). Dampak Pengembangan buku cerita bergambar untuk anak usia dini. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 9(3), 203-216.

• Hidayatullah, R. (2020). Kreativitas Dalam Pendidikan Musik: Berpikir Divergen Dan Konvergen. Musikolastika, 2(1), 1-7.

• Pustakalana Children’s Library. Community-based Children’s Library in Bandung, West Java, Indonesia.

• Segun. M. 2013. “The Importance of Illustrations in Children’s Books”.in Illustrating for Children’s Book. Ibadan: CLAN. pp 25-27.

• Waites, Kate & Robert R. Daniel. 2014. Relationship Between the Context of Elements and Illustration in Children’s Book With The Ability of The Story’s

DAFTAR PUSTAKA • Contens. International Journal of Arts and Education, 4(1), 291-298.

• Anggara, D. B., & Muhdaliha, B. (2019). PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI “BATIK WARISAN BUDAYA NUSANTARA” EDISI “BATIK SOLO, SURAKARTA” SEBAGAI MEDIA PENGENALAN BATIK UNTUK ANAK USIA 12-14 TAHUN. PANTAREI, 3(02).

• Wulandari, C. C., & Arumsari, R. Y. (2017). Perancangan Buku Ilustrasi Tembang Dolanan Jawa Tengah untuk Anak Usia 5-6 Tahun. ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia, 3(01), 49-58.

• Kartaatmadja, H. (2016, April). Studi Ilustrasi Karakter Anak Indonesia Untuk Rekomendasi Pembuatan Buku Cergam Anak. In PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN. • Zati, V. D. A. (2018). Upaya untuk meningkatkan minat literasi anak usia dini. Jurnal Bunga Rampai Usia Emas, 4(1), 18-21.

• Wardaya, M., Saidi, A. I., & Murwonugroho, W. (2020). KARAKTERISTIK BUKU ANAK YANG MEMORABLE DALAM MEMBANGUN KARAKTER ANAK. Jurnal Seni dan Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain, 2(2), 199-206.