AsatunewsMagz #010

Page 26

FOTO: ISTIMEWA

LapORANUTAMA

9. Penguasaan finansial oleh Soeharto dengan memberikan kemudahan serta monopoli pada antekanteknya terutama keenam anaknya. Setelah Soeharto berhenti dari jabatannya sebagai Presiden Indonesia, banyak pihak menuntut agar Soeharto dan antek-anteknya diusut dan diadili atas berbagai penyimpangan selama ia berkuasa. Dan yang paling santer adalah korupsi. Harta keluarga Soeharto harus diusut yang diduga berasal dari hasil korupsi yang lebih dikenal dengan sebutan pengusutan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme atau KKN. Soeharto memiliki dan mengetuai tujuh buah yayasan yaitu Yayasan Dana Sejahtera Mandiri, Yayasan Supersemar, Yayasan Dharma Bhakti Sosial (Dharmais), Yayasan Dana Abadi Karya Bhakti (Dakab), Yayasan Amal Bhakti Muslim Pancasila, Yayasan Dana Gotong Royong Kemanusiaan, Yayasan Trikora.Dimana melalui kekuasaannya Soeharto mengeluarkan Kepres No 90 Tahun 1995 yang isinya setiap pengusaha wajib menyumbangkan 2 persen keuntungannya untuk Yayasan tersebut. Menurut Transparency International Soeharto adalah pimpinan dengan penggelapan dana terbanyak dibandingkan pemimpin negara negara lain didunia. Atau dengan kata lain ia adalah presiden terkorup di dunia dengan dan akorupsi sekitar 15-35 miliar dolar A.S selama kurun waktu menjabat sebagai presiden RI yaitu selama 32 tahun. Pada tanggal 3 Desember 1998, presiden BJ Habibie menginstruksikan Jaksa Agung AM Ghalib Untuk mengambil langkah-langkah hukum terhadap mantan presiden Soeharto. Namun pada tahun 2006 penyidikan akan kasus Soeharto dihentikan karena kondisi dan fisik Soeharto yang tidak layak diajukan ke persidangan. SKKP itu dikeluarkan oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 11 Mei 2006 namun kemudian dinyatakan tidak sah pada tanggal 12 Juni 2006.

26

ASAtunews | edisi 10/th. I/Des 2013 - JAN 2014

FOTO: ISTIMEWA

yaitu presiden RI pertama akan menjadi pesaing Soeharto. Namun pendukung Megawati menolak dan menduduki markas besar partai tersebut sehingga tercetuslah kerusuhan yang terkenal dengan nama Kerusuhan 27 Juli 1996 atau Kudatuli.

Sakit dan Meninggalnya Soeharto Setelah “Lengser Keprabon�, Soeharto mengalami penurunan kesehatan yang signifikan. Entah itu memang sebelumnya sudah ada penyakit atau karena kasus korupsi yang membelitnya namunyang jelas dilihat dari usia yang sudah uzur wajarlah memang kalau ia mulai dilanda sakit tua. Pada tanggal 27 Januari 2008, hari minggu pukul 13.10 WIB, Presiden Soeharto meninggal dunia di usia 87 tahun setelah dirawat selama 24 hari di Rumah Sakit Pusat Pertamina akibat kegagalan multi organ. Pada pukul 14.35 jenazah diberangkatkan ke kediamannya di jalan Cendana no 8 Menteng Jakarta. Jenazah di makamkan di Astana Giri Bangun, Solo Jawa-Tengah. Itulah akhir dari hidup Soeharto, Presiden Indonesia ke dua. Sekuat-kuatnya manusia akhirnya menyatu juga dengan tanah. Terlepas dari kekurangan dan kelebihannya, Soeharto menjadi sosok yang kontroversial hingga saat ini terlebih sekarang ketika harga bahan makanan dan harga bensin yang melonjak naik. Orang kecil yang tidak tahu menahu akan urusan politik mengatakan bahwa Soeharto adalah pahlawan karena telah menyediakan beras dan bensin yang murah sedangkan dipihak lain menganggap Soeharto harus bertanggung jawab akan darah berratus ribu yang mengalir selama peralihan Orde Lama ke Orde Baru dan juga selama ia menjabat sebagai Presiden RI yang ke dua. ASN


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.