aryo sumbogo: Portofolio/01/2020

aryo

sumbogo

PORTFOLIO/01/2020

architecture • design • lifestyle • travel

PROFILE Halo! Saya Aryo Sumbogo, seorang penulis yang memiliki ketertarikan terhadap dunia arsitektur, seni budaya, dan ada kalanya fotografi jika tengah singgah di suatu tempat. Dan berikut sedikit cerita yang hendak saya bagikan.

Lahir di Surakarta, pada 24 Juni 1998 Sekarang tinggal di Jl. Bekisar I No.15, Manahan, Kota Surakarta

Pendidikan 2013-2016 • SMA Negeri 4 Surakarta 2016-2020 • Program Studi Sarjana Arsitektur, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

Publikasi Buku Sepenggal Perjalanan Menuju Asa (2017) Majalah Youth ITS vol. 117, 118, & 121 Buletin Rekarasa vol. 1 & 2 Majalah CASA Indonesia edisi 4/2019

PIC Divisi Teknis • Arch Project 2018 Staf Kedirjenan Pewacanaan, Kementerian Komunikasi dan Informatika • Badan Eksekutif Mahasiswa ITS 2018/2019 Reporter • ITS Online (www.its.ac.id/news) 2017-2019 Editor • ITS Online (www.its.ac.id/news) 2019-2020 Content Writer/Reporter Intern • CASA Indonesia (www.casaindonesia.com) 2019

e : aryosumbogo@gmail.com • p : +62 851 5656 8183 • i : @arsoembogo

2

CONTENTS Telah Dibuka!

Menara BNI Pejompongan Jadi Landmark Baru

4-

5

Cattelan Italia: Chic & Fresh

6

-7

Menyelami Era Aristokrasi Inggris

8

-9

Hotel Mulia Senayan, Terbaik Pilihan Para Wisatawan

10

- 11

Galeri

12

- 17

Wajib Menginap di 10 Hotel Instagramable di Perth Ini

18

- 23

3

Menara BNI Pejompongan (Sumber: Nilai Asia)

4

Telah Dibuka!

Menara BNI Pejompongan Jadi Landmark Baru BNI (Bank Negara Indonesia) dengan wajah barunya, Menara BNI Pejompongan, semakin terlihat serius untuk menjadi lembaga keuangan yang unggul dalam layanan dan kinerja. Resmi dibuka pada awal bulan Juli lalu, gedung 34 lantai ini siap untuk menjadi landmark kedua BNI di Jakarta setelah Wisma 46. Dengan mengusung semangat keterbukaan terhadap masyarakat, gedung ini menjadi awal sepak terjang BNI di usianya yang ke-73 tahun.

Hal tersebut dapat dilihat pada lantai dasarnya, yang menunjukan kesan tidak adanya jarak antara BNI dan masyarakat.

Oleh Aboday Design, lantai dasar dari gedung 34 lantai ini didesain setransparan dan seramah mungkin terhadap arus aktivitas di sekitarnya. Dengan kolom-kolomnya yang dibungkus menjadi deretan lengkungan, terbentuklah bingkai pandangan bagi masyarakat luar terhadap gedung ini.

Tak lupa ditambahkan pula beberapa artwork di area lanskapnya, demi menciptakan sirkulasi yang nyaman dan tidak membosankan bagi para pejalan kaki saat sedang singgah untuk sejenak beristirahat maupun beraktivitas disana.

Tidak berhenti di situ saja, ikon baru BNI yang digarap sejak 2016 ini juga diberi sentuhan sustainability. Fasadnya yang berupa curtain wall dengan sistem double glazing, menggunakan dua jenis kaca yaitu Low-E serta Clear Glass. Dengan perpaduan tersebut, paparan radiasai matahari dan silau akan terhalang masuk ke dalam bangunan. Terlebih untuk sisi utara gedung yang melengkung, pemandangan panoramic yang diberikan dari dalam tidak akan terganggu.

5

Cattelan Italia: Chic & Fresh

The Nelson Bed (Sumber: Cattelan Italia)

Desain kontemporer dalam gaya hidup masa kini tak hanya bicara soal kenyamanan, namun juga tentang sophisticated, premium, dan elegan.

6

Brand furnitur Cattelan Italia memperkenalkan koleksi teranyar yang mengusung konsep kontemporer guna mengakomodasi gaya hidup modern. Lini yang digawangi oleh Giorgio dan Paolo Cattelan ini menghadirkan beragam furnitur, salah satunya The Nelson Bed. Dominasi kayu walnut dan oak sebagai kerangka menjadi semacam aksen pendukung bagi headboard yang dilapisi oleh kulit bertekstur lembut yang ditemani siasat menyembunyikan kaki ranjang yang merupakan letak keunikannya. Begitu pula dengan Skyline Dinning Table yang turut menarik perhatian melalui tumpukan balok terbuat dari titanium yang disusun secara vertikal pada bagian kakinya. Dengan permukaan burned oak, meja berukuran 300 × 128 × 75,5 sentimeter ini dapat ditemuka di Melandas agship store, Dipo Business Center, Petamburan, Jakarta.

Skyline Dinning Table (Sumber: Cattelan Italia)

7

Menyelami Era Aristokrasi Inggris Napak tilas kedigdayaan kaum bangsawan Inggris menyimpan cerita menarik, yang dapat menjadi sajian utama dalam sebuah perjalanan wisata di London.

8

Kehidupan keluarga bangsawan Crawley dalam serial layar kaca Downton Abbey, menjadi semacam cerminan dari lika-liku praktik aristokrasi Inggris pada awal abad ke-20 silam. Alkisahnya kemudian memberi inspirasi bagi Hotel Cafè Royal dalam menyuguhkan paket wisata histori, The Royal Package. Pengalaman eksklusif dari hotel eks-gerai anggur dan restoran ini pastinya sangat sayang untuk dilewatkan, terutama oleh para penggemar drama karangan Julian Fellowes tersebut.

Dengan melihat lokasi strategisnya yang berdekatan dengan objek-objek bersejarah di London, serta daerah tersohor lain seperti Mayfair dan Soho. Hotel berumur lebih dari 1,5 abad ini pun tak tanggung dalam menyiapkan rangkaian kegiatan tamasya istimewanya. Tak lupa pula dengan pelayanan nomor satunya yang diberikan di setiap agenda, pasti akan memberi sensasi bak anggota kerajaan yang tak terlupakan. Contohnya saja untuk masalah penginapan, Signature suite-nya yang bergaya kontemporer siap untuk memanjakan para tamu.

Sebagai pembuka tur selama 3 hari, para tamu akan dibawa oleh Rolls Royce menuju Highclere Castle, yang menjadi kediaman dari keluarga Crawley dalam sinema. Di tempat bersejarah inilah banyak adegan-adegan mengesankan yang pastinya membekas bagi para penikmatnya. Seusai menikmati suasana asri pedesaan dan eloknya bangunan istana, rombongan kemudian diantar kembali ke hotel untuk mengikuti jamuan teh khas tradisional. Pesta teh sore yang digelar di Oscar Wilde Lounge tersebut juga akan ditemani dengan sebotol sampanye bagi setiap orang.

Setelah cukup istirahat dan mengisi tenaga dengan sajian lezat dari restoran hotel yang legendaris, jadwal berikutnya adalah Royal Warrant shopping di Mayfair. Salah satu distrik di kota London tersebut menjadi surga bagi setiap pemburu produk-produk dari beberapa brand ternama dunia. Di sini pun para peserta tur bisa berbelanja barang-barang premium yang banyak digunakan oleh keluarga kerajaan Inggris juga. Dan sebelum semakin tenggelam dalam lautan sale, alangkah baiknya menikmati udara segar di St. James' Park yang menjadi destinasi berikutnya. Di taman yang berbatasan langsung dengan Buckingham Palace ini, para peserta akan merasakan kudapan dalam Buttler's Picnic. Piknik tersebut lebih tepatnya digelar di sekitar halaman Marlborough House, tempat kelahiran Raja George V yang merupakan idola dari keluarga Crawley dalam Downton Abbey.

Sebelum menutup hari kedua, Hotel Cafè Royal telah menyiapkan private cocktail masterclass ala bangsawan era 1920-an yang diadakan di The Green Bar. Kemudian di keesokan paginya, akan disambung dengan private etiquette lesson yang akan memberikan pengetahuan soal bagaimana tindak tanduk seorang bangsawan Inggris pada Era Edwardian seperti yang tergambar dalam Downton Abbey. Dan sebagai penutup serta pelengkap paket ini, di siang harinya akan diisi dengan pelajaran sejarah tentang adat dan budaya dari salah satu imperium besar dunia ini.

Kiri - kanan: Tudor Suite Bedroom, Oscar Wilde Lounge.

(Sumber: Dok. Hotel Cafè Royal)

9

Hotel Mulia Senayan, Terbaik Pilihan Para Wisatawan Eksis sebagai hotel bisnis terkemuka di Indonesia sejak tahun 1997, Hotel Mulia Senayan, Jakarta senantiasa memberikan pelayanan yang optimal demi kenyamanan dan kepuasan para koleganya. Dibuktikan dengan diraihnya Travellers' Choice 2019 Winner, bersama dengan The Suites at Hotel Mulia Senayan, Jakarta.

Dalam penghargaan versi platform wisata ternama di dunia, TripAdvisor tersebut, hotel rintisan Mulia Group ini berhasil masuk ke dalam tiga kategori penghargaan.

Mulai dari hotel dengan pelayanan terbaik, hingga hotel terbaik dan hotel termewah di Indonesia.

10

Berdasar ulasan positif para pengguna situsnya, TripAdvisor lanjut memberikan pula certiďŹ cate of excellence kepada Hotel Mulia Senayan dan The Suites at Hotel Mulia Senayan. Kepercayaan yang diberikan oleh para warganet, menjadi bukti bahwa hotel yang terletak di jantung ibukota ini mampu bersaing di era digital.

Dengan capaiannya sekarang, hotel dengan 994 kamar ini semakin siap untuk melanjutkan komitmen dalam menawarkan serangkaian fasilitas premium demi memuaskan setiap tamunya. Sebab mereka yakin hal tersebut akan membawa hasil manis ke depannya, terlebih di zaman dimana informasi dapat tersebar dengan mudah.

Raihan ini juga menambah koleksi penghargaan Hotel Mulia Senayan dan The Suites at Hotel Mulia Senayan, setelah Traveloka Hotel Awards Winner: Best Overall in 2018 serta 'The Best Hotels in the world' CondÊ Nast Traveler USA – Reader's Choice Awards, 2017.

Atas - bawah: Lobi Hotel Mulia Senayan, bedroom The Suites at Hotel Mulia Senayan.

(Sumber : Dok. Hotel Mulia Senayan)

11

GALERI Dokumentasi penulis

12

13

14

15

16

17

Wajib Menginap di 10 Hotel Instagramable di Perth Ini Perth dengan beragam tawarannya, seperti Elizabeth Quay, Optus Stadium, Hibernian Place, dan Yagan Square. Siap menjamu para wisatawan mancanegara, tak terkecuali yang berasal dari Indonesia. Hanya dengan penerbangan selama empat setengah jam dari Jakarta, kita sudah dapat menginjakkan kaki di Perth, Fremantle, serta Rottnest Island.

Selain tempat wisata tersebut, Perth juga menyimpan banyak hotel yang tak kalah cantik untuk dibagikan lewat akun sosial media, seperti Instagram.

Dilansir dari Tourism Western Australia, berikut beberapa hotel yang instagramable di Perth.

1. COMO The Treasury Merupakan hotel mewah kelas dunia dengan konsep kontemporer, yang tak akan membuat bosan para pengunjungnya. Terbukti dengan disandangkannya status sebagia hotel terbaik di Australia, oleh Conde Nast Traveler pada 2017 silam. Hotel yang berada di kawasan State Building ini, menempati tiga lantai teratas dari tiga gedung bekas pemerintahan setempat pada abad ke-19.

Dengan 48 unit kamar bintang limanya, hotel rancangan Kerry Hill ini akan menyuguhkan pemandangan kota Perth yang sayang untuk tidak diabadikan. Dari sisi timur dapat terlihat pemandangan Swan River, dan pada arah sebaliknya dapat dilihat panorama dari Kings Park.

Di hotel ini pun pengunjung akan dimanjakan dengan adanya terapi kesehatan di COMO Shambhala Urban Escape, serta sajian lezat dari restoran Wildower. Saat bersantai sambil menimati hidangan terbaik dari restoran, adalah waktu yang pas bagi pengunjung untuk mengabadikan keelokan hotel ini.

18

2. Tribe Perth Bagi kalian yang mengaku tech savvy, patut mencoba hotel yang satu ini saat bertandang ke Perth. Menginap di hotel ini perjalanan liburan maupun bisnis, pasti akan terasa lebih mudah dan nyaman. Tamu hotel pun akan dibuat terpesona dengan konsep avant-garde pada interiornya, yang seakan membelok dari suasana konvensional yang ada di Perth.

Dengan memberikan perpaduan antara pengalaman terhadap seni dan teknologi tersebut, pengunjung akan semakin betah untuk berlama-lama. Apalagi letaknya yang bersebalahan dengan Kings Park dan berdekatan dengan beberapa tempat makan favorit di Perth CBD.

3. QT Perth Saat memasuki QT Perth, pengunujung akan langsung merasakan kesan dark, modern, serta unik dari hotel ini. Interiornya didesain begitu unik, lewat motif-motif yang beranekaragam di setiap sisinya. Ditambah lagi perabotan di dalamnya punya sentuhan futuristik yang tampak serasi dengan sekitarnya.

Masih di dalam QT Perth, pengalaman yang wajib untuk dicoba adalah dinning di Santini Grill. Di restoran ini pengunjung akan dimanjakan dengan hidangan khas Italia yang dipadukan dengan bahan segar dari Australia Barat. Naik ke rooftop hotel, terdapat bar yang dapat dijadikan sebagai pilihan lain untuk menghabiskan malam di Perth. Bar bergaya luxe industrial ini mencerminkan gemerlapnya suasana malam di Perth.

19

4. Alex Hotel Hotel butik yang terletak di antara bar dan butik yang berjejer di Northbridge ini, didirikan oleh tim yang juga merintis Little Creatures Brewery, yaitu perusahaan bir terkemuka di Fremantle.

Dengan konsep yang kekinian, hotel ini sangat cocok bagi kalangan anak muda yang gandrung terhadap sosial media seperti Instagram.

Mulai dari unit kamar yang dibuat dengan konsep kontemporer, ruang-ruang komunalnya pun didesain penuh warna serta dilengkapi dengan perabotan bergaya bohemian.

5. Quay Perth Masih dengan tipe hotel butik, tapi yang satu ini hadir dengan konsep yang belum banyak ada.

Quay Perth menyajikan pengalaman meninap dengan tajuk “co-live, co-work, dan coplay�.Fasilitas yang ada di dalamnya pun cukup beragam, mulai dari ruang tamu dan area publik, restoran di tepi jalan yang buka sepanjang hari, Community at Quay, rooftop bar yang cantik, restoran HQ Bar & Kitchen, serta coworking space.

Semua kenyamanan yang didapat dari interiornya, akan lebih sempurna dengan adanya Elizabeth Quay dan Swan River sebagai latar jepretan kamera ponsel tamunya.

20

6. The Adnate Bagi yang hendak melancong ke Perth pada bulan Oktober nanti dan belum menentukan tempat penginapan, The Adnate hadir sebagai solusinya. Hotel art series terbaru dari Accor ini akan memuaskan pengunjunganya dengan permainan seni, desain, dan fungsi yang sempurna.

Terlebih untuk yang hobi wisata kuliner, olahan khas mediterania serta koktailnya tak perlu diragukan lagi.

7. Discovery Rottnest Island Bosan dengan suasana kota Perth, menyebrang ke pulau Rottnest bisa dijadikan pilihan. Tak perlu risau untuk menghabiskan waktu di pualu ini, sebab ada beberapa hotel yang tak kalah cantik yang dapat dijadikan tempat beristirahat. Salah satunya yaitu Discovery Rottnest Island, yang terletak di belakang barisan bukit Pinky Beach yang tersohor itu.

Dari dalam kamar, pengunjung dapat dengan santai menikmati birunya air laut serta hamparan pasir pantainya yang bersih. Meski terbuat dari tenda yang ramah lingkungan, kemewahan dan kenyamanannya tetap dapat dirasakan. Di dekat Discovery Rottnest Island juga terdapat Pinky's Beach Club dengan kolam renang untuk yang sekedar ingin bermalas-malasan.

21

8. Hotel Rottnest Masih di Rottnest Island, kali ada penginapan yang berada di sekitar habitat dari quokka. Yaitu Hotel Rottnest, yang dapat kita jangkau dengan kapal feri selama setengah jam dari Perth menuju Thomson Bay. Di hotel ini terdapat pilihan kamar yang menghadap langsung ke pantai, serta bar dan bistro yang tak kalah indah pemandangannya.

Dan rencananya, Hotel Rottnest akan direnovasi dengan memperluas ruangannya menjadi 17.800 meter persegi dan menambah kamar menjadi 80 unit. Setelah renovasinya rampung, hotel inipun akan berganti nama menjadi Hotel Rottnest Resort serta akan dilengkapi dengan empat kolam renang, restoran, ruang serbaguna, dan beach club.

9. Esplanade Hotel Sekarang berpindah ke Fremantle, terdapat hotel dengan penuh dengan berbagai macam hiburan. Esplanade Hotel merupakan hotel dengan desain yang bercermin pada ketenaran silam Fremantle sebagai kota pelabuhan, dan memiliki lima restoran, bar, live music, serta berbagai acara spesial. Dengan semuanya itu pengunjung akan terbawa suasana semarak, hangat dan terkini.

22

10. Tradewinds Hotel Setelah mengalami perombakan beberapa kali, hotel di daerah East Fremantle ini tak akan membuat kecewa para tamunya. Dengan jarak sekitar tiga puluh menit dari Perth CBD, Tradewinds Hotel akan menyuguhkan latar pemandangan Swan River yang indah. Rasa nyaman akan begitu terasa, baik saat berada di dalam maupun luar kamar.

Gaya kontemporernya yang elegan akan lebih terasa berbeda, jika memilih kamar premium yang mempunyai bar cart, Lengkap dengan semua bahan yang dibutuhkan, pengunjung dapat membuat espresso martini, negronis, dan lainnya.

23

THANK YOU,

Konten yang ada di dalam portofolio ini sebagian besar merupakan buah tangan dari penulis kala menjadi bagian dari CASA Indonesia.

Oleh karena itu, penulis hendak mengucapkan terima kasih kepada CASA Indonesia yang telah berkenan menerima dan memberikan pengalaman, pengetahuan, dan pembelajaran untuk penulis.

24

issuu.com/arsoembogo

25