Katalog Jakarta Biennale 2015: "Maju Kena, Mundur Kena: Bertindak Sekarang"

Page 126

SENIMAN / ARTIST

Etcétera Buenos Aires, Valparaiso

PEREKENOMIAN NEGARA-NEGARA AMERIKA LATIN hidup dari siklus ketergantungan. Pendapatan utama mereka bergantung pada ekspor minyak bumi dan hasil tambang, yang harganya bergantung pada fluktuasi harga dan kebutuhan pasar dunia. Apabila produk ekspor belum terserap pasar, negara meminjam uang dari bank dan lembaga finansial internasional, sebagai modal penyelenggaraan pemerintahan dan kehidupan negara. Skenario serupa terjadi apabila harga minyak bumi dan hasil tambang anjlok di pasaran. Praktik ekonomi ini kerap disebut extractivism, yang turut terjadi di negara-negara Dunia Ketiga yang kaya akan sumber daya alam—tidak terkecuali Indonesia. Peliknya, industri-industri ekstraktif membutuhkan teknologi dan teknisi yang seringkali tidak tersedia di negara pemilik sumber daya alam. Jadilah negara bertumpu pada sejumlah korporat multinasional—fungsi ekonomi mereka diakomodir secara hukum oleh negara.

Etcétera didirikan Loreto Garin Guzman dan Federico Zukerfeld di Buenos Aires, Argentina, pada 1997. Anggotanya mencakup seniman visual, penyair, dan aktor—sebagian berusia di bawah 20 tahun. Kelompok seniman ini biasa berkesenian dengan terjun langsung ke situs konflik sosial, menjadikannya arena produksi budaya. Pada 2005, Etcétera terlibat dalam pencetusan sebuah gerakan bernama Errorist International, sebuah gerakan internasional yang mengklaim kesalahan sebagai filsafat hidup. Sebelum Jakarta Biennale 2015, karya-karya mereka pernah singgah di Cologne, Taiwan, Istanbul, dan Amsterdam.

124

Maju Kena Mundur Kena: Bertindak Sekarang

Perkembangan terbaru dari praktik ekonomi ini, kerap disebut neoextractivism, adalah penyerahan tanggungjawab sosial negara ke korporatkorporat ini. Mereka membangun sekolah, rumah sakit, saluran air, dan berbagai fasilitas sosial lainnya di lingkungan bisnis mereka. Para korporat juga secara aktif membangun kesadaran, lewat programprogram sosial, akan peran dan kontribusi mereka bagi masyarakat setempat. Negara titip absen. Karya Etcétera adalah tanggapan terhadap fenomena yang kian mendunia ini. Kelompok seniman asal Argentina ini mengajak anak-anak dan remaja, untuk berdiskusi dan berkarya tentang dampak sosial dari ekonomi ekstraktif. Para peserta ditantang untuk memeriksa kembali asumsi-asumsi mereka seputar keberadaan korporat multinasional di lingkungan mereka. Cerita dan karya yang terbentuk ditampilkan dalam sebuah instalasi, yang menyerupai museum, dalam ruang pamer Jakarta Biennale 2015.

Etcétera was founded by Loreto Garin Guzman and Federico Zukerfeld in Buenos Aires, Argentina, in 1997. Its members include visual artists, poets and actors—some are below 20 years old. The collective usually works by visiting social conflict sites and turning them into cultural productions. In 2005, Etcétera was involved in the start of a movement called Errorist International, a global movement claiming errors as a life philosophy. Before the 2015 Jakarta Biennale, their works were exhibited in Cologne, Taiwan, Istanbul and Amsterdam.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.