Para mahasiswa jurusan Arsitektur Universitas Tarumanagara, yang mengikuti mata kuliah pilihan Studio Perancangan Arsitektur Kontemporer pada semester enam 2010 ini, menawarkan beragam taktik dan strategi untuk ‘memenangkan’ kembali ruang publik yang terus-menerus tergerus di ibukota ini dengan bergerilya. Mereka mengamati, meneliti, dan menanggapi berbagai permasalahan warga dan ruang publiknya, serta membuat arsitektur kembali mempermasalahkan tata bina ruang dan perilaku manusia yang sejatinya tidak hanya mengenai bangunan. Duabelas karya mereka menjadi karya arsitektur yang memiliki pengertian yang luas, meliputi desain rompi, tas alas belajar, naungan bermain, paviliun kampung, sampai sebuah situs interaktif tentang jalanan kota. Kumpulan karya para mahasiswa ini disertai berbagai foto dan gambar rancangan dalam halaman berwarna, diulas secara kritis, dan dilengkapi dengan esai-esai reflektif dari para pengajar yang terlibat.