Artikel Sejarah Dimuat di Batakpedia 15 Desember 2017
Link : https://www.batakpedia.com/perang-sunggal-mempertahankan-hak-ulayat-dan-perjuangan-lintas-etno-relijius.html
Perang Sunggal : Mempertahankan Hak Ulayat dan Perjuangan Lintas EtnoRelijius Oleh : Arafah Pramasto,S.Pd.,1 Nofta Recha Putra,S.Pd.,2 dan Sapta Anugrah Ginting,S.Pd.3 1. Pendahuluan Menilik perjalanan sejarah bangsa Indonesia, Belanda sebagai kekuatan kolonial dengan kuasa terlama, datang ke Indonesia dengan berbagai alasan, diantaranya adalah karena tanahnya yang sangat subur untuk di tanami rempah-rempah dan tanaman lainnya seperti tembakau. Melihat keuntungan besar yang sejalan dengan nafsu imperialisme mereka, setelah beberapa waktu menduduki beberapa wilayah yang ada di Nusantara, maka pihak Belanda berinisiatif untuk memperluas tanah kekuasaannya secara paksa di wilayah kepulauan ini. “Kuasa” dalam definisi sesuai latar historis ini bisa diartikan sebagai usaha kolonialis Belanda dalam menguasai tanah air penduduk lokal dan bagaimana pula pribumi melakukan perlindungan terhadap daerah kekuasaannya dengan berbagai bentuk perlawanan atas usahausaha Belanda untuk memperluas daerah kekuasaannya. Reaksi yang timbul dari perlawanan tersebut juga memiliki nilai heroisme, apalagi jika harus mengkaji kesediaan dalam mengorbankan nyawa demi independensi otoritas maupun identitas lokal terhadap perluasan hegemoni Belanda. Mungkin agak sedikit kurang disadari oleh masyarakat masa kini tentang dikotomi antagonistik sebagai stigma dalam polemik “Pribumi” dan “Non-Pribumi” (utamanya menyangkut masyarakat Tionghoa-Pen) yang justru lahir dari tendensi retorika penjajahan. Dengan alasan “kekhawatiran atas meluasnya pengaruh aktivitas perdagangan Inggris melalui pedagang-pedagang Cina di Nusantara”, pemerintah kolonial Hindia Belanda mulai memandang adanya urgensi eksploitasi kekayaan alam di luar Jawa, khususnya di Sumatera Timur. Pemerintah kolonial berusaha mengalihkan perhatian massa dengan menyudutkan Inggris ataupun para pedagang Tionghoa, padahal ambisi penaklukan terhadap wilayah itu yang
1
Freelance Writer and History Blogger Mahasiswa Magister Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Yogyakarta 3 Train Attendant (Pramugara Kereta Api) Palembang-Lampung-Lubuklinggau 2
1