Klasifikasi Insektisida
Nuclear Polyhedrosis Virus (NPV) dan Granulosis virus (GV). Virus ini memiliki DNA pita ganda (double-strand DNA virus= ds-DNA) dengan nucleocapsid yang berbentuk batang. Partikel virus (virions) terbungkus tubuh protein berbentuk polyhedra (NPV) atau granules (GV). Baculovirus mempunyai inang yang spesifik yaitu serangga. Pada umumnya, individual virus diberi nama sesuai dengan ditemukan pertama kali pada serangga inang seperti Spodoptera litura NPV, Helicoverpa armigera NPV, Oryctes rhinoceros GV. Nuclear Polyhedrosis Virus (NPV) Virus NPV merupakan jenis virus entomopatogen yang potensial digunakan sebagai bioinsektisda. Nama polyhedron merujuk ke partikel virus yang berbentuk polyhedron (Gambar 14). Virus ini membentuk polihedra yang tersusun dari protein polihedrin. Partikel infektif dari virus atau virion ini dapat terbungkus oleh single SNPV atau multiple MNPV. Polyhedra dari NPV mengandung beberapa sampai banyak virion (Arakawa, et al., 2000).
Gambar 14. Partikel virus Nuclear Polyhedrosis Virus (NPV) di bawah mikroskop electron (Arakawa, et al., 2000). NPV dapat menginfeksi serangga dan setiap jenis virus mempunyai spesies inang yang spesifik. NPV dapat menginfeksi lebih dari 500 spesies serangga hama dan ordo Lepidoptera merupakan inang penting dari NPV. Virus dapat menginfeksi serangga melalui Prof. Dr. Rosma Hasibuan, M.Sc
85