Insektisida Organofosfat
Parathion Insektisida parathion merupakan insektisida organofosfat fenil pertama. Insektisida ini dikembangkan oleh orang Jerman bernama Dr. Gerhard Schrader pada tahun 1940-an. Dalam perkembangannya, insektisida ini telah dikembangkan dan dipasarkan secara global. Namun dalam perkembangannya penggunaan insektisida parathion sangat dibatasi dan diawasi karena sifat daya racunnya yang sangat tinggi. Nilai LD50 oral akut adalah 4 -13 mg/kg. Beberapa nama dagang insektisida paration adalah: Bladan M, Metaphos, ME605, and E601. Rumus kimia insektisida parathion tertera pada gambar berikut ini (Clark, 2006; Corbett et al., 1984; Matsumura, 1985; Ramulu, 1979),
Parathion: O,O-Diethyl O-(4-nitrophenyl) phosphorothioate Profenofos Profenofos merupakan insektisida yang berspektrum luas sehingga dapat mengendalikan berbagai jenis hama. Profenofos merupakan insetiksida yang berdaya racun sedang dengan nilai LD50 oral akut 358502 mg/kg. Profenofos bersifat insektisida dan akarisida. Insektisida profenofos telah dikembangkan secara luas dan dipasarkan dengan berbagai nama dagang seperti: Prahar; Romifos; Sanofos; Polycron; Selecron; cga15324; Fornofos; Curacron. Rumus kimia insektisida profenofos tertera pada gambar berikut ini (Clark, 2006; Corbett et al., 1984; Matsumura, 1985; Ramulu, 1979),
Profenfos: O-(4-bromo-2-chlorophenyl) O-ethyl S-propyl phosphorothioate Prof. Dr. Rosma Hasibuan, M.Sc
115