Geologi, Petrologi dan Mineralogi Tanah | Jamalam Lumbanraja

Page 27

BAB DUA

SIKLUS DAN WAKTU GEOLOGI

JAMALAM LUMBANRAJA

metamorfik, terangkat oleh gaya tektonik dan mengalami tekanan dan suhu tinggi (Gambar 2-4) dan tererosi kembali. Dengan mempelajari batuan seperti ini secara seksama, kita dapat mempelajari banyak sejarah. Sebagai bahan catatan sejarah, strata sedimen sangat bermanfaat karena sekarang terlihat terpisah antara satu stratum dengan stratum yang lain yang menunjukkan sifat dan umur yang berbeda. Strata yang berbeda ini dapat dihubung-hubungkan dalam urutan (order)yang disebut sikuen (sequence). Sikuen (strata saling timbun) Dibeberapa tempat yang mengalami perbedaan iklim yang sangat menonjol akan terlihat proses dan kuantitas erosi yang sangat berbeda. Pada musim hujan hampir semua jenis partikel dapat terbawa oleh air, sehingga pada satu musim hujan tidak terlihat batas endapan yang terjadi. Apabila musim hujan berlalu, partikel yang lebih halus (liat – clay) akan mengen­dap belakangan. Sampai akhir musim kemarau, erosi tidak terjadi sehingga memungkinkan terjadi sementasi yang lengkap dan air terlihat bening. Musim hujan tahun berikutnya, hujan datang kembali, air permukaan mengalir dan terjadi erosi dan sekarang terbentuk lapisan berikutnya. Satu lapis (stratum) ditimbun oleh lapis berikutnya, dan lapis di bawahnya lebih tua dari lapisan di atasnya. Prinsip pembentukan yang sangat sederhana ini yang disebut prinsip superposisi stratigraf (strata saling menimbun) yang dapat menerangkan terjadinya strata yang membentuk kolom geologi dengan berbagai kedalaman dari beberapa sentimeter sampai beberapa kilometer. Prinsip tersebut menyatakan bahwa di dalam sikuen strata yang tidak terganggu, susunan deposit dimulai dari lapisan bawah hingga lapisan atas. Tentunya prinsip ini akan berlaku apabila order (susunan) deposisi berlangsung reguler. Apabila terjadi katastropi seperti perobahan suhu dan tekanan yang terlalu tinggi, atau terjadi pelelehan magma pada daerah itu, maka prinsip ini sukar terlihat (Gambar 2-5). Ada lima prinsip sekuen dalam kolom geologi yaitu (1) pada mulanya tersusun horizontal, (2) dimana lapisan yang baru mengendap menutupi (menimbun) lapisan lama, (3) berkesinambungan secara lateral dalam hamparan luas, (4) karena peristiwa erosi, patahan tektonik atau vulkan terjadi hubungan batuan yang seragam yang tidak bersambung, dan (5) inklusi atau assosiasi (Hukun Walther).

15


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.