Geologi, Petrologi dan Mineralogi Tanah | Jamalam Lumbanraja

Page 157

BAB TIGA BELAS MINERAL LIAT TANAH Pengertian Pada awal perkembangan mineralogi, yang dimaksud dengan mineral liat adalah mineral di dalam bagian dari geologi yang bertekstur halus yang besar butirnya lebih kecil dari 2 Âľm dan strukturnya tidak dapat diamati lagi dengan menggunakan mikroskop biasa (Schulze, 1989). Belakangan ini pengertian mineral liat didefinisikan sebagai struktur belapis yang kerangkanya ditentukan oleh struktur aluminosilika (phyllosilicate) (Klein and Dutrow, 2002). Hal ini akan menggambarkan bahwa mineral liat bukan semata-mata ditentukan oleh diameter butirnya tetapi juga oleh bentuknya yang berlapis-lapis seperti tumpukan kertas. Besar butir yang sangat halus dan bentuknya seperti lapisan kertas membuat permukaannya sangat luas. Dan telah diuraikan di dalam bab sebelumnya bahwa adanya substitusi isomorf di dalam lapisan tetrahedral dan lapisan oktahedral akan menimbulkan kelebihan muatan negatif di permukaan mineral ini, yang di dalam tanah dinetralisasi oleh kation. Kation yang dominan terdapat di dalam struktur dan di permukaan mineral liat adalah Ca, Mg, Al, Fe, Na, K, Mn dan Si. Kation Ca2+, Mg2+, Fe2+, Fe3+, Fe(OH)x3-x+, Al(OH)x3-x+, Mn(OH)x2-x+, Mn(OH)x4-x+, dan Na+ adalah kation yang mempunyai energi hidrasi yang tinggi atau dengan perkataan lain, kation-kation ini senang berkoordinasi dengan molekul air. Kation-kation tersebut baik di dalam struktur maupun di permukaan mineral liat dapat menarik air atau uap air ke permukaannya bahkan ada yang sampai kedalam rongga di dalam strukturnya, sehingga mineral liat merupakan tempat penimbunan air di dalam tanah. Mineral smektit menjerap air di antara lapisan tetrahedral sehingga membuat mineral ini dapat mengalami perubahan isi yang sangat besar

145


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.