BAB 5 HABITUS POHON
Gambar 5.2 Sistem percabangan pada batang tumbuhan (Indriyanto, 2005) Apabila diperhatikan dengan seksama mengenai sistem percabangan tersebut, maka arah tumbuh dahan untuk setiap jenis pohon juga berbedabeda. Arah tumbuh dahan dikelompokkan menjadi empat macam, yaitu arah tumbuh dahan yang tegak, mendatar, condong ke atas, dan ada pula yang terkulai (Tjitrosoepomo, 1987). Penjelasan masing-masing tipe arah tumbuh dahan diuraikan satu demi satu sebagai berikut serta dapat dilihat pada Gambar 5.3. 1. Arah tumbuh dahan dikatakan tegak (fastigiatus) yaitu dahan/cabang yang memiliki arah pertumbuhan dengan sudut antara batang pokok dengan dahan/cabang sangat kecil. Arah tumbuh dahan semacam ini dapat diperhatikan pada berbagai jenis pohon kenari (Canarium spp.), akasia (Acacia auriculiformis), angsana (Pterocarpus indicus) dan wiwilan pada berbagai jenis tanaman kopi (Coffea spp.). 2. Arah tumbuh dahan dikatakan mendatar (horizontalis) yaitu dahan/ cabang yang memiliki arah pertumbuhan dengan sudut antara batang pokok dengan dahan/cabang lebih kurang 900. Contoh arah tumbuh dahan mendatar terdapat pada pohon ketapang (Terminalia catappa, randu (Ceiba pentandra), berbagai jenis pohon damar (Agathis spp.), berbagai jenis pohon tusam (Pinus spp.), Durian (Durio zibethinus), dan cemara norfolk (Araucaria heterophyla). 3. Arah tumbuh dahan dikatakan condong ke atas (patens) yaitu dahan/ cabang yang memiliki arah pertumbuhan dengan sudut antara batang pokok dengan dahan/cabang lebih kurang 450. Jenis pohon yang arah tumbuh dahannya condong ke atas misalnya: cemara laut (Casuarina equisetifolia) dan berbagai jenis pohon mahoni (Swietenia spp.) 4. Arah tumbuh dahan dikatakan terkulai (declinatus) yaitu dahan/cabang 81
Ir. Indriyanto, M.P.