BAB 4 MORFUS BUAH POHON
b. Buah semu ganda adalah buah semu yang terbentuk dari satu bunga dengan beberapa bakal buah yang bebas dan berkembang menjadi satu buah, misalnya buah arbe (Fragraria vesca). c. Buah semu majemuk adalah buah semu yang terbentuk dari bunga majemuk yang masing-masing bunga memiliki satu bakal buah dan berkembang menjadi satu buah, misalnya buah nangka, keluwih, beringin, dan lo. E. TIPE BUAH BERDASARKAN PADA KEADAAN DINDING BUAH Berdasarkan kepada keadaan dinding buah (pericarpium), maka buah dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu buah kering dan buah berdaging (Samingan, 1982; Jones dan Luchsinger, 1987; Loveless, 1989; Schmidt, 2000). Penjelasan masing-masing jenis buah diuraikan sebagai berikut dan sebagian diilustrasikan pada Gambar 4.4. 1. Buah Kering Buah kering adalah buah yang keadaan dinding buahnya mengayu/ mengeras. Buah yang tergolong buah kering meliputi buah kotak, buah polong, buah bumbung, buah samara, dan buah keras. a. Buah kotak (capsule) adalah buah kering yang merekah melalui dua atau lebih garis kampuh (garis suture), misalnya buah durian (Durio zibethinus) dan kesumba (Bixa orellana). b. Buah polong (legume) adalah buah kering yang merekah sepanjang kedua garis kampuh (kampuh perut dan kampuh punggung), misalnya buah lamtorogung (Leucaena leucocephala), weru (Albizia procera), sengon (Paraserianthes falcataria), akasia (Acacia auriculiformis), kaliandra bunga merah (Calliandra calothysrus), dan lain sebagainya. c. Buah bumbung (follicle) adalah buah kering yang merekah sepanjang satu garis kampuh (pada kampuh perutnya), misalnya buah biduri (Calotropis gigantea). d. Buah samara (samara) adalah buah kering bersayap dan tidak merekah, misalnya buah yang dimiliki oleh jenis-jenis pohon anggota famili Dipterocarpaceae. e. Buah keras (nux) adalah buah yang kalau masak/tua tidak pecah karena mempunyai kulit buah yang kaku (berkayu), misalnya buah sarangan (Castanea argentea).
69
Ir. Indriyanto, M.P.