Dendrologi (Suatu Teori & Praktik Menyidik Pohon | Indriyanto

Page 61

BAB 3 MORFUS BUNGA POHON

a. Bunga superus adalah bunga yang bakal buahnya menumpang pada dasar bunga (receptacle). Bunga superus juga disebut bunga hypogynous yaitu bunga yang dasar bunganya memiliki permukaan bulat atau membulat dan terletak di bawah bakal buah. Androesium, mahkota, dan kelopak bunga pada bunga superus tersusun berturutturut di bawah bakal buah. b. Bunga semi-inferus adalah bunga yang bakal buahnya terletak agak tenggelam pada dasar bunga. Bunga semi-inferus juga disebut bunga perigynous yaitu bunga yang dasar bunganya memiliki permukaan cekung/mencawan dan bibir cawannya hampir menenggelamkan bakal buah. Androesium, mahkota, dan kelopak bunga pada bunga semiinferus tersusun pada bibir cekungan dasar bunga. c. Bunga inferus adalah bunga yang bakal buahnya tenggelam atau terkubur pada dasar bunga. Bunga inferus juga disebut bunga epigynous yaitu bunga yang dasar bunganya memiliki permukaan cekung/mencawan dan bibir cawannya menenggelamkan bakal buah. Androesium, mahkota, dan kelopak bunga pada bunga inferus tersusun pada bibir dan cekungan dasar bunga.

Gambar 3.3 Jenis bunga berdasarkan letak bakal buah pada dasar bunga dan berdasarkan bentuk dasar bunga (Jones dan Luchsinger, 1987; Tjitrosoepomo, 2001) 2. Struktur Bunga pada Tumbuhan Gymnospermae Bunga pada tumbuhan kelas Gymnospermae disebut stobili atau strobilus. Strobilus merupakan kumpulan dari tenda bunga atau sisik pendukung bakal biji yang tersusun secara spiral pada sumbu bunga. Bakal biji terlindung oleh tenda bunga atau oleh sisik-sisik pendukung bakal biji, serta tidak terdapat dalam bakal buah.

47

Ir. Indriyanto, M.P.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.