6. TANAMAN OBAT UMBELLIFERAE
TANAMAN REMPAH DAN FITOFARMAKA
Buah ketumbar adalah buah kotak, berbentuk bulat, bertulang, dan berwarna kuning coklat, panjang buah 4-5 mm, rusuknya kurang nyata. Embrio tegak atau berupa garis memanjang, panjang 1 mm, kedua permukaannya datar, tipis. Buah yang belum masak berbau mirip kutu busuk, tetapi jika sudah masak baunya harum. Buah yang jatuh karena masak akan pecah menjadi dua.
Gambar 25. Morfologi ketumbar (sumber: luirig.altervista.org)
Kandungan dan Kegunaan Buah ketumbar yang masak mengandung serat (23-26%), karbohidrat (20%), minyak lemak (16-28%), protein (11-17%), minyak atsiri (0,3-2,7%), dan bahan-bahan lain seperti mineral. Kandungan minyak esensial ketumbar adalah hidrokarbon monoterpene (seperti cymonen, camphene, limonen atau dipenten, pinene, terpinene), monoterpene oksida (seperti camphor, cineole, linalol, carvone), monoterpene alkohol, monoterpene ester, sesquiterpene, phenol, dan senyawa aliphatic. Efek farmakologis adalah analgesik, karminativa, stomakikum, anti mual. Momin et al. (2012) merangkum efek farmakologi lainnya sebagai antioksidan, antidiabetes, antimutagenik, anti-helmintik, sedatif-hiponetik, anti-konvulsan, diuretik, penurun kolesterol, melindungi terhadap racun, antifungal, antikanker, Rusdi Evizal
123