Simbol yang paling penting dalam adat Mesuji adalah Payung obor-obor, yaitu payung putih 1 (satu) kiri dan kanan, yang berarti kesucian. Payung ini biasa juga dipakai dalam upacara perkawinan untuk memayungi pengantin atau memayungi tamu yang datang. Bab III Etnografi Marga Mesuji
73
Kajian adat istiadat marga Mesuji Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung
ETNOGRAFI MARGA MESUJI
pembesar yg terhormat. Sedangkan tarian lainnya adalah : 1. Tari Lilin, yaitu lilin dibakar, sehingga api memakan lilin tersebut dengan membawa cahaya, yang berarti pengorbanan orang Mesuji untuk orang banyak. 2. Tari Tanggai, bertujuan sebagai bahan panen jika ada ancaman 3. Tari Serai Serumpun, melambangkan persatuan dan satu asal. 4. Tari Gajah Berjuang, merupakan suatu gambaran kekuatan besar dalam hal persatuan, dimana yang diwajibkan menari adalah pengantin perempuan. 5. Tari Piring, dengan tujuan bahwa perempuan dalam berumah tangga harus giat, tekun dan terampil. 6. Tari Kipas, dalam rangka untuk memberikan angin sejuk kepada masyarakat mesuji 7. Tari Selendang, melambangkan persatuan dalam satu ikatan. 8. Tari Lading Ge’rpu, si penari membawa lading dengan ditancamkan kekepala, pundak, dengan maksud kebal dan berjaga diri. 9. Tari Payung, utk memayungi masyarakat Mesuji 10. Tari Danau Ranau, digunakan ketika perkawinan (hiburan) 11. Tari Sabung, menyabung ayam 12. Tari Benang Setukal, menggambarkan menenun menjadi satu gulungan 13. Tari Elang Menarap, menggambarkan burung elang menangkap mangsa. 14. Tari Gending Sriwijaya (diadakan ketika penikahan/ penyambutan tamu kehormatan), tarian ini berasal dari Palembang Sumatera Selatan, namun demikian marga Mesuji sangat familiar dengan tarian ini dan biasa juga dilakukan. 15. Tari Sirih Sekapur, yaitu tarian yang digunakan untuk menyambut tamu.