10 minute read

Mengamati Pergantian Musim di Wilayah Ekstratropis

SERBA-SERBI MENGAMATI PERGANTIAN MUSIM DI WILAYAH EKSTRATROPIS

Gambar 1. Citra satelit Himawari-8 dari sensor visible pada: (a) bulan Desember atau musim dingin; (b) bulan Juni atau musim panas. Pantulan cahaya matahari menunjukkan posisi semu yang terlihat jelas di sekitar Samudera Pasifik. (sumber: Japan Meteorological Agency). Indonesia berada di wilayah tropis yang dikenal sebagai daerah khatulistiwa. Sebagian besar penduduknya hidup di Pulau Jawa, pulau di bagian selatan Indonesia yang terletak di 10°LS. Oleh karena itu, daerah ini hanya mengenal dua musim yaitu musim hujan (musim basah) dan musim kemarau (musim kering) dengan variasi suhu udara sepanjang tahun berkisar 20°–30°C. Bagaimana dengan wilayah ekstratropis? Ekstratropis adalah daerah di luar tropis berada di sekitar 20°–60° LU/LS. Ekstratropis biasa disebut wilayah lintang tengah baik Belahan Bumi Utara (BBU) seperti di Jepang, Amerika, dan Eropa, atau pun Belahan Bumi Selatan (BBS) seperti Australia dan Selandia Baru. Orang yang hidup di ekstratropis mengalami empat perbedaan musim yang berbeda berdasarkan rata-rata suhu udara di permukaan. Perbedaan suhu ini disebabkan oleh perubahan semu posisi matahari terhadap bumi.

Advertisement

Pada bulan Desember, Januari, dan Februari, matahari berada di atas BBS. Durasi siang hari di BBS lebih lama dibanding durasi malam hari. Selama periode ini, orang yang hidup di BBU mengalami musim dingin (winter). Musim dingin adalah musim salju dengan suhu udara dapat mencapai 0°C atau di bawahnya. Udara terasa sangat kering sehingga menyebabkan kulit bersisik atau pecahpecah. Musim ini juga ditandai oleh tumbuhan tanpa daun.

Bulan Maret, April, dan Mei adalah musim semi (spring), musim yang paling dinantikan orangorang di BBU. Mengapa paling dinantikan? Karena suhu udara berada pada rentang yang nyaman bagi manusia yaitu sekitar 15°–25°C. Udara terasa hangat dan sedikit lebih lembap dibandingkan saat musim dingin. Di BBU, musim semi biasanya ditandai oleh musim bunga sakura dan daun-daun mulai tumbuh. Suhu udara mulai terasa panas dan lembap saat memasuki bulan Juni. Durasi siang di BBU lebih lama dibanding durasi malam. Bulan Juni adalah musim hujan bagi penduduk Jepang, tumbuhan terlihat segar dan penuh daun. Rumput pun kembali tampak hijau di musim panas (summer). Puncak ekstrem panas adalah periode pertengahan Juli – Agustus yang dapat mencapai ~40°C di siang hari. Pada musim panas ini, posisi semu matahari berada di BBU. Sebaliknya, di Australia dan Selandia Baru mulai masuk musim dingin.

Gambar 3. Salah satu jenis pohon yang mengalami perubahan mengikuti pergantian musim di Jepang pada saat: (a) musim dingin; (b) musim semi; (c) musim panas; (d) musim gugur. (sumber: dokumen pribadi).

Setelah musim dingin, musim semi, dan musim panas, musim ke empat adalah musim gugur (autumn). Suhu udara kembali ke rentang nyaman di bulan September, Oktober, dan November. Pada bulan September, intensitas hujan masih tinggi di Jepang, bahkan sering terjadi taifun karena udara masih hangat dan lembap. Sebelum kembali memasuki musim dingin, daun-daun mulai berubah warna. Pertengahan bulan November adalah puncak saat daun berubah warna karena intensitas hujan berkurang, kemudian mengering dan berguguran. Itulah sebabnya, musim ini disebut juga fall season.

SERBA-SERBI Gambar 4. (a) Tempat wisata taman sakura di musim semi; (b) Tempat wisata pohon daun berwarna merah di musim gugur.

La l u , a p a m a n fa a t m e n g a m a ti pergantian musim di ekstratropis? Manusia mampu beradaptasi terhadap pergantian musim dengan cuaca yang esktrem dingin atau ekstrem panas. Selain beradaptasi, pergantian musim juga dimanfaatkan untuk pembangunan, pengembangan teknologi, budaya, olahraga, d a n p a ri wi s a ta . P e m b a n g u n a n ya n g mempertimbangkan kondisi iklim suatu daerah d a pa t m em berika n ken ya m a n a n d a n keselamatan dalam beradaptasi terhadap cuaca ekstrem. Contoh pengembangan teknologi ad alah bagaimana manusia menciptakan alat penghangat dan pendingin ruangan. Daerah pegunungan bersalju dimanfaatkan untuk sektor pariwisata pada musim dingin dan olahraga snowboard atau ski. Daerah pantai atau danau adalah tempat wisata yang favorit dikunjungi orang-orang saat musim panas. Taman dan kebun sakura yang dikelola dengan baik dapat mengundang wisatawan lokal dan mancanegara.

(Penulis: Noersomadi)

Merantau di

NEGERI GINSENG Merantau di

NEGERI GINSENG

Bagi saya, dapat melanjutkan studi di Busan, Korea Selatan merupakan sebuah pengalaman yang tak terlupakan. Ya, tentu saja. Pertama karena atmosfernya berbeda dengan suasana di negara sendiri yang beriklim tropis, kedua karena makanannya. Beberapa teman pun ada yang penasaran dengan habitat baru saya itu. Pertanyaan mereka umumnya: "Enak gaksih tinggal di sana? Memang lo bisa bahasanya? Ketemu banyak artis K-pop dong? Kalo musim dingin sampai minus gak? Lo kedinginan gak kalo lagi musim dingin? Pake bajunya gimana? Pas musim panas berapa derajat ya? Makan apa lo di sana? Makanannya pedas semua ya? Susah gaknyarimakan di sana?"

Musim Semi (봄:bom) Korea Selatan adalah negara subtropis yang membuat negara tersebut memiliki 4 musim: semi, panas, gugur dan dingin. Selama tinggal di sana kurang lebih 2 tahun, saya menikmati sekali perubahan musimnya. Ketika musim semi, biasanya terjadi mulai bulan Maret hingga Mei, udara mulai menghangat dan banyak bunga bermekaran. Mereka yang memiliki alergi terhadap serbuk bunga harus berhati-hati di musim ini. Bagi saya, musim semi adalah waktu yang tepat untuk menyalurkan hobi fotografi. Dengan suhu udara rata-rata 10- 17°C, coat tipis dan celana jeans cukup nyaman untuk digunakan sebagai kostum sehari-hari di musim ini. Temperatur yang sangat bersahabat juga sering saya manfaatkan untuk jalan-jalan, duduk-duduk, ataupun jogging di taman.

Musim Panas (여름:yeoleum) Sebagai orang Indonesia, tahan dong yang namanya suhu panas? Apalagi Indonesia adalah negara tropis. Tapi tunggu dulu! Musim kemarau di Indonesia dan musim panas di Korea itu berbeda. Musim panas di Korea (Juni - Agustus) terasa lebih panas, karena tidak ada angin sepoi-sepoi seperti misalnya di Bandung, yang walaupun panas tetap terasa adem karena Kota Bandung dikelilingi pegunungan. Selain itu, posisi matahari yang tepat berada di atas wilayah sub-tropik dan kelembapan yang tinggi membuat musim panas di Korea terasa berbeda dengan di Indonesia. Saat musim panas, jajanan yang paling mantap itu hanya

sulbing (설빙 ), sejenis es serut khas Korea yang bikin segar mata dan tenggorokan. Selain sulbing, ada juga naengmyeon (냉면), yaitu mie dengan kuah dingin khas Korea.

Sulbing - es serut khas Korea.

Musim Gugur (가을:ga-eul) Pada saat musim gugur (September - November) , daun-daun mulai berwarna kecoklatan kemudian berguguran, dan udara menjadi sejuk. Di musim ini matahari nampaknya lebih 'senang' terbit agak lambat (sekitar pukul 7.30 pagi) dan tenggelam lebih awal (kira-kira pukul 5.30 sore). Jaket adalah pelindung tubuh yang sudah harus saya pakai di musim ini, karena temperatur sudah mulai berubah dingin. Suhu udara di pagi hari biasanya berada di sekitar angka 6-9°C dan siang hari bisa meningkat hingga 1 3-1 5°C. Meski musim gugur terkesan sedih dan galau, saya menyukai pemandangan daun-daun yang jatuh berserakan di tanah beserta warna-warninya.

TIPS & TRICK Musim Dingin (겨울:gyeoul) Musim dingin (Desember - Februari) merupakan musim dimana orang-orang Indonesia kepo dengan salju. Tetapi di Busan, meskipun suhu pada musim dingin bisa turun hingga -1 4°C, turunnya salju merupakan peristiwa langka. Saya sendiri paling suka dengan musim dingin, dimana sebagian besar orang Korea malah tidak begitu menikmati karena dinginnya udara membuat mereka gampang terkena flu. Di musim ini, saya bisa pakai winter coat yang disainnya cute, mirip seperti oppa yang ada di drama-drama Korea. Winter coat dan muffler scarfsaja kadang belum cukup. Sarung tangan dan beanie (kupluk) pun wajib agar badan tidak kedinginan. Di pagi hari suhunya bisa jatuh ke angka -4°C dan di siang hari perlahan-lahan naik paling tinggi menjadi 5°C. Pelembap wajah dan tubuh serta lip balm (pelembab bibir) juga menjadi senjata andalan agar terhindar dari kekeringan kulit yang disebabkan hawa dingin di luar. babi (돼 지 :dwaeji). Untuk kalian yang tidak d a pa t men g kon su msi ba bi, seba ikn ya perhatikan ingredients yang tertera pada kemasannya. Produk yang mengandung babi umumnya terdapat tulisan “돼지 “ dan biasanya dicetak tebal agar mudah terbaca. Ada restoran yang menyajikan makanan halal, tetapi masih jarang ditemui. Harga makanan di restoran halal pun relatif lebih mahal.

Harga mahal?

Ya, biaya hidup, biaya makan, biaya transportasi, dan biaya jajan, semuanya lumayan lebih mahal dibandingkan di Indonesia. Jajanan pinggir jalan seperti tteokbokki (떡볶이 ) saja harganya ± ₩3000, atau sekitar Rp. 36,000. Di Indonesia, harga tersebut sudah dapat membeli tiga porsi ayam geprek plus nasi. Sebagian teman bilang, "Jangan merupiahkan harga di Korea".

Kuliner Ya, Korea adalah negara yang bisa dinikmati setiap sudutnya. Bahkan melihat kumpulan bangunan dengan tulisan Hangeul mungkin bisa jadi objek foto.

Salah satu sudut Nampo-dong, di Jung District.

Soal kuliner, menurut pendapat saya, makanan Korea itu bentuknya saja yang menggoda tapi rasanya hampir mirip semuanya. Makanan Korea yang menurut saya sangat bisa dinikmati semua kalangan adalah bulgogi (불고 기 ), sejenis olahan daging sapi pilihan atau daging sirloin, dengan bumbu campuran kecap asin kedelai (진 간장) dan gula. Ada juga bibimbab ( 비 빔 밥) . Istilah "bibim" berarti mencampur berbagai bahan, sedangkan kata benda "bab" mengacu pada nasi. Bibimbab disajikan sebagai semangkuk nasi putih hangat, dengan namul (나물) atau kimchi dan bumbu doenjang, kecap, atau saus gochujang sebagai topping di atasnya.

Ada puluhan jenis mie (ramyun) instan di Korea. Sebagian besar ramyun instan Korea mengandung campuran minyak atau daging

Bahasa Korea Tidak semua kampus mewajibkan mahasiswa luar negeri bisa berbahasa Korea. Untungnya, universitas tempat saya menimba ilmu mempunyai international class yang mumpuni dengan pengajaran berbahasa Inggris. Sebagian besar orang Korea (terutama di kota-kota besar, seperti Seoul dan Busan) cenderung individualis dan tidak peduli dengan orang lain yang tidak mereka kenal. Apalagi terhadap orang asing yang tidak bisa berbahasa Korea. Jadi tidak benar anggapan bahwa orang Korea tidak seramah seperti di drama-drama Korea. Banyak di antara mereka yang menghindari untuk berbicara dengan orang asing hanya karena mereka tidak bisa berbahasa Inggris. Tetapi jika kamu juga tidak mengerti bahasa Korea, disarankan untuk berhati-hati mengucapkan sesuatu yang berbahasa Korea terhadap lawan bicara kamu yang berasal dari Korea. Apabila kamu salah mengucapkannya, kamu bisa saja dianggap tidak sopan dengan lawan bicara kamu. Bahasa Korea memiliki beberapa tingkatan. Contohnya saja, kata salam seperti “annyeong”, hanya bisa diucapkan pada teman dekat atau adik kelas saja, sedangkan untuk menyapa profesor, kamu wajib menggunakan ucapan yang formal dan sopan, yaitu “annyeonghasimnikka“.

Sensitif Atribut Agama Di Korea Selatan, bagi kalian yang memakai atribut agama tertentu harus ekstra berlapang hati. Lebih dari separuh penduduk Korea tidak memeluk agama apapun, sehingga sebagian besar dari mereka mungkin tidak memahami apa itu agama beserta atributnya. P e n d u d u k Ko re a S e l a ta n c e n d e ru n g memandang aneh dan kadang risih terhadap orang yang memakai atribut agama. Tidak ada larangan terhadap agama atau kepercayaan manapun, hanya saja kamu tak perlu merasa tersinggung dengan sikap mereka yang merasa aneh dengan atribut keagamaanmu.

Budaya dan Kearifan Lokal Alkohol tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan keseharian masyarakat Korea Selatan. Hampir semua kegiatan atau acara sosial di Korea Selatan, pasti melibatkan alkohol. Soju adalah minuman keras dari fermentasi air beras yang sudah mendarah daging dalam budaya negeri ini. Mereka yang tahan banyak minum soju seringkali menjadi “anak emas” profesor atau pimpinan, karena bisa menemani sampai akhir acara. Saat saya kuliah pun banyak ajakan minum. Bukan untuk mabuk-mabukan, minum soju di Korea ini sebenarnya lebih bertujuan untuk mempererat pertemanan dan hubungan dengan orang lain. Bila ditawari soju oleh orang Korea, mau tak mau kamu harus menerima. Menolak tawaran soju, apalagi bila menolak tawaran oleh profesor atau senior, maka dianggap tindakan tidak sopan. Etika untuk menolak minum soju adalah tetap m e n e rim a ta wa ra n so ju , te ta p i tid a k meminumnya. Sedangkan kode tidak minum banyak adalah dengan menyisakan separuh soju dalam gelas, supaya tidak ada yang menuangnya lagi. Beberapa alasan seperti hamil, mengendarai mobil, mengonsumsi obat dokter, alergi alkohol, atau dilarang agama, dapat pula diterima jika ingin menghindari minum soju.

Serba Cepat Ya, segala aktivitas dilakukan dengan cepat dan tepat waktu. Saat kamu janji bertemu dengan profesor, usahakan tepat waktu. Tidak lebih cepat, apalagi sampai terlambat. Saya suka sekali dengan budaya ini, tidak membuang waktu dan jadibisa menghargai waktu diri sendiri dan orang lain. Tentunya, kalian sudah tahu dong bagaimana pekerja kerasnya orang Korea?

Work hard, play hard. Karena hidup tak hanya sebatas K-drama saja.

(Penulis: Emmanuel Adetya) TIPS & TRICK

This article is from: