Majalah Cahaya Chandraca Edisi April 2009

Page 62

Panser P2 Komando oleh : Tim Redaksi Majalah DEFENDER

Berawal dari hasil kreasi para tehnisi PT Dirgantara Indonesia yang berniat mencipta ranpur tangguh untuk keperluan TNI, panser beroda empat P2 Cougar ( sebelum nama P2 Komando) tercipta dan berkembang jadi rantis berlapis baja ringan tapi andal. Pengembangan lanjutan ditangani salah satu perusahaan otomotif swasta dalam negeri yang telah berpengalaman mencipta rantis untuk beberapa unit lawan teror di jajaran TNI. Tonggak sejarah kelahiran panser lapis baja beroda empat P2 Cougar berawal ketika pada paruh kedua 2003 muncul ide brilyan di kalangan para tehnisi PT Dirgantara Indonesia untuk mencipta sebuah kendaraan tempur (ranpur) dalam rangka memenuhi kebutuhan TNI dan Polri. Kedua institusi pengawal kedaulatan dan keamanan negara ini sangat butuh kendaraan tempur kelas ringan yang andal dalam menghadapi segala bentuk pertempuran jarak dekat di tengah kota. Namun niat itu kerap kali terkendala kebijakan embargo yang dijatuhkan negara Barat pembuat kendaraan tempur secara sepihak ditambah terbatasnya dana belanja alat utama sistem senjata yang dimiliki kedua instansi tersebut. Lewat kerja keras, maka pada pengujung 2004 Divisi Engineering PT Dirgantara Indonesia meluncurkan purwarupa panser beroda empat. Nama yang disandang kala itu adalah KEV (Kendaraan Engineering Vehicle). Menurut klaim salah satu staf penguji di PT Dirgantara Indonesia panser KEV dirancang supaya dapat melaju di jalan raya secepat kendaraan beroda empat milik warga sipil, tangguh menjelajah medan berat dan tentu saja lincah bermanuver di kawasan hutan yang jalur lintasannya ‘berantakan’. Kabarnya, disain KEV yang sejak awal diproyeksikan sebagai kendaraan pendobrak dalam gelar perang perkotaan tersebut rampung hanya dalam tempo sekitar tiga bulan. Namun akibat keterbatasan sumber daya, maka PT Dirgantara Indonesia menggandeng salah satu pabrikan otomotif swasta dalam negeri, PT Sentra Surya Ekajaya (SSE) dalam pengembangan lebih lanjut panser KEV. Alasan pemilihan PT SSE karena pabrikan ini telah berpengalaman mendisain dan mencipta panser angkut pasukan P1 Pakçi berkapasitas 12 orang milik Satuan Penanggulangan Teror (Satgultor) / Detasemen 81 Kopassus TNI AD. Dalam perkembangannya, panser KEV mengalami sedikit perombakan. Pada sisi kanan dan kiri tutup ruang

62 | Edisi Spesial HUT - April 2009


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.