Harian Andalas 23 November 2011

Page 1

andalas HARIAN

L U G A S

D A N

C E R D A S

Rabu, 23 November 2011 | No: 2038/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500 PENUTUPAN– Pesta kembang api memeriahkan penutupan Sea Games XXVI di komplek Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (22/11). Sea Games XXVI secara resmi ditutup dan selanjutnya akan diselenggarakan di Myanmar pada 2013 mendatang

Perolehan Akhir Medali SEA Games 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

Indonesia Thailand Vietnam Malaysia Singapura Philipina Myanmar Laos Kamboja Timor Leste Brunai

182 109 96 59 42 36 16 9 4 1 0

151 100 92 50 45 56 27 12 11 1 4

143 120 100 81 73 77 37 36 24 6 7

”Terima Kasih Atlet Indonesia” PESTA olahraga terbesar Asia Tenggara (SEA Games) ke-26 di Jakarta-Palembang, resmi ditutup Wakil Presiden Boediono di Stadion Utama Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, tadi malam. "Api di kaldron selama 12 hari akan padam, pertanda pesta kita akan usai. Namun api yang menyala di dada kita, tidak boleh padam. Api itulah yang terus mengingatkan dan menghangatkan

persahabatan kita bangsa Asia Tenggara," ungkap Wapres Boediono dalam sambutannya. Wapres menggunakan pakaian adat Palembang, seperti juga halnya saat Presiden Susilo Bam-

bang Yudhoyono membuka SEA Games 2011, pada 11 November lalu. Wapres juga sangat berterima kasih kepada atlet yang telah menghadirkan juara umum SEA Games. Ucapan terima kasih juga kepada Jakarta dan Palembang yang mampu menjadi tuan rumah yang baik. Wapres mengungkapkan bela

Bersambung ke Hal. 15

Cewek Tionghoa Coba Bunuh Diri dari Lantai 15 Royal Condominium Medan-andalas Seorang cewek Tionghoa mencoba bunuh diri dengan menjatuhkan diri dari lantai 15 gedung apartemen The Royal Condominium, Jalan Palang Merah, Medan, Selasa (22/11) sekira pukul 13.00 WIB. Beruntung nyawa cewek berumur 28 tahun yang diketahui bernama Suriana itu selamat setelah sejumlah petugas berhasil membujuknya sehingga membatalkan rencana nekatnya tersebut. Lalu petugas dari apartemen Royal Condominum membawanya turun dengan menggunakan gondola. Selanjutnya, cewek tersebut dibawa ke kantor polisi. Seorang pria yang diduga pacar si cewek juga turut diboyong untuk dimintai keterangan. Kini pasangan tersebut masih menjalani pemeriksaan secara intensif di Mapolsek Medan Kota. Aksi konyol penduduk Jalan Perak, Gang Timah I No 26,

Dirut RS Pirngadi Diperiksa Kejatisu Medan-andalas Direktur Utama Rumah Sakit Pirngadi Medan Dewi F Syahnan pada Senin dan Selasa (21-22/11) diperiksa penyidik Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dalam kasus dugaan korupsi uang pendapatan rumah sakit milik Pemko Medan itu senilai Rp19 miliar lebih. Dewi datang ke gedung Kejatisu pada pukul 09.00 WIB bersama seorang rekannya yang Dewi F juga dari Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan (RSPM). Menurut keterangan sumber di Kejatisu, Dewi menjalani peme-

Kelurahan Kota Bangun, Medan ini, sempat menghebohkan masyarakat sekitar lokasi apartemen serta pengguna jalan raya yang kebetulan melintas di Jalan Palang Merah. Belum diketahui dengan pasti penyebab Suriana nekat ingin bunuh diri dengan melompat dari lantai 15 bangunan apertemen The Royal. Dugaan sementara,

Bersambung ke Hal. 15

riksaan secara maraton di lantai dua gedung Kejatisu oleh Jaksa Rehulina Purba. Sekadar diketahui, Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Sumut menemukan penyimpangan yang berpotensi merugikan keuangan daerah di RSUPM. Temuan itu terungkap dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI tahun Syahnan 2011 No 19/S/XVIII. MDN/01/2011 yang diteken Kepala BPK RI Perwakilan

Bersambung ke Hal. 15

BACA DI DALAM AC MILAN vs BARCELONA

Pengamen Resahkan Warga Kota Langsa

LIVE DI RCTI, KAMIS, 24 NOV 2011 Pukul 02.45 WIB

ADU

Beberapa bulan terakhir, warga Kota Langsa resah dengan kedatangan anakanak pengamen jalanan yang berasal dari luar daerah dan umumnya pengamen datang dari Medan, Sumatera Utara.

Selengkapnya Hal.

GENGSI

14

Kurs & Harga Logam Mulia, Selasa, 22 Nov 2011 Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD

Jual 8965 1428 12252 14208 11165

Beli 8874 1414 12130 14063 11547

Mata Uang JPY MYR SGD USD

Jual 11770 2851 6978 9080

LAGA panas akan terjadi di matchday ke-5 grup H Liga Champions Eropa 2011-2012. AC Milan akan menjamu juara bertahan Barcelona di San Siro, Kamis (24/11) dinihari nanti pukul 02.45 WIB. Meski pertandingan ini tak lagi menentukan karena keduanya

Beli 11651 2820 6903 8990

sudah dipastikan lolos ke fase 16 besar, partai yang sarat dengan gengsi ini sayang jika sampai terlewatkan. Ini merupakan pertandingan adu gengsi antara Rossonerri dan Barca, serta perebutan status sebagai juara grup yang menjadi tujuan utama kedua

Bersambung ke Hal. 15

Timnas U-23 Kebanjiran Bonus

ANEH tapi NYATA

Pemain Poker Menang Rp77 T!

Meski ‘Kurang Sambal’ Tetap Bisa Tersenyum Meski kecewa karena gagal mempersembahkan medali emas setelah kalah 5-4 dalam drama adu penalti atas Malaysia di final cabang sepak bola SEA Games XXVI, para punggawa Timnas Indonesia U-23 masih bisa tersenyum karena tetap kebanjiran bonus.

DARI PSSI, setiap pemain Timnas U23 menerima bonus Rp50 juta. Bonus tersebut diserahkan PSSI dalam acara syukuran di kediaman Arifin

Panigoro, tadi malam. Penanggung Jawab Timnas Benhard Limbong mengatakan, masuk final adalah keberhasilan yang patut dihargai setelah menanti 14 tahun sejak 1997.

Bersambung ke Hal. 15

SEORANG pemain poker muda profesional asal Jerman menyabet hadiah sebesar US $8,72 miliar atau setara Rp77,9 triliun setelah memenangkan turnamen judi kelas dunia di Las Vegas, Amerika Serikat. Padahal, dia pernah hampir tidak ikut pertandingan terakhir karena

COBA BUNUH DIRI–Suriana, terlihat seperti ingin melompat dari lantai 15 gedung apartemen Royal Condominium, Jalang Palang Merah, Medan, Selasa (22/11). Seorang pria yang berdiri di balik jendela berusaha membujuknya. Sementara dua petugas menyiapkan peralatan untuk mengevakuasinya dari lantai tersebut. andalas/hs poetra

ingin kembali kuliah. Pemain bernama Pius Heinz ini mengalahkan kontestan bernama Martin Staszko asal Republik Ceko. Sebelum sampai ke babak terakhir, dia harus melalui berbagai pertandingan

Bersambung ke Hal. 15

2


Rabu 23 November 2011

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

Nurdin Lubis Ziarahi Makam Rizal Nurdin

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II Dedy Ardiansyah WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Windari KOORDINATOR LIPUTAN Hamdani Nasution, KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Asril Tanjung, Hermawan,Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, M Isya, Irwan Ginting, Ika Ramadhani, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu FOTOGRAPHER Rony Muharrman, Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Konsisten Pertahankan Kegagalan

H

ARUS diakui, Timnas Indonesia U-23 sudah berjuang optimal selama perhelatan SEA Games XXVI, walaupun tidak berhasil mempersembahkan medali emas. Indonesia kalah dan harus merelakan medali emas kepada Malaysia. Titus Bonai, yang sepanjang turnamen mencetak empat gol, menerima kekalahan itu dengan lapang dada. "Saya mengucapkan selamat bagi tim yang juara," kata Tibo usai pertandingan. Kita sudah mencapai hasil puncak. Kami harus syukuri dan terima. Aku bersyukur kepada Tuhan atas apa yang telah diberikan kepada kami pada babak pertama, kedua, hingga perpanjangan waktu."Kita sudah mencapai hasil puncak. Kami harus syukuri dan terima,"kata pemain Persipura ini. "Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya. Anak-anak sudah berjuang keras sekuat tenaga," ujar penanggung jawab tim nasional, Bernard Limbong, kepada wartawan di Kantor PSSI. Namun dengan kegagalan itu, sepakbola Indonesia kembali memperlihatkan konsistensinya mempertahankan kegagalan. Pasalnya, sudah 20 tahun timnas Indonesia belum juga mampu meraih medali emas di cabang paling bergengsi itu. Konsisten mempertahankan kegagalan, tentu sangat mengecewakan seluruh masyarakat Indonesia. Ratusan ribu yang hadir ke stadion, pulang dengan pikiran kosong dan harapan hampa. Impian melihat sepakbola Indonesia meraih emas, buyarlah sudah. Yang lebih menyedihkan, yang menggagalkan peluang kita meraih medali emas, negeri jiran Malaysia. Padahal, belum hilang dari ingatan kita, betapa jumawanya negeri tetangga ini saat mempecundangi timnas senior di Final Piala AFF tahun lalu. Dari sisi teknis permainan, timnas senior di Final Piala AFF kala itu sama sekali tidak kalah dibanding Malaysia. Terbukti, di babak penyisihan membabakbelurkan Malaysia dengan skor meyakinkan, 6-1. Namun, entah kenapa kehebatan itu mendadak sontak lenyap begitu saja, Christian Gonzales gantian disikat 3-0 pada babak final di Stadion Bukit Jalil. Hal yang sama juga bagi tim 'Garuda Muda', yang terlihat begitu perkasa mempecundangi lawanlawannya di babak penyisihan. Namun, ketika berhadapan dengan 'Harimau Malaya Muda', semua kehebatan itu seakan hilang ditelan bumi. Alhasil, medali emas yang sudah berada di ambang mata, seakan terbang begitu mudah ke tangan negeri jiran yang kerap berlaku jumawa di bidang lain kepada bangsa kita. Konsistensi memang sikap yang harus ditumbuhkembangkan dalam diri bangsa kita, namun rakyat jenuh dan muak dengan suguhan konsistensi mempertahankan kegagalan.(**)

2

andalas/ist

ZIARAHZIARAH-Sekdaprovsu didampingi pejabat lainnya melakukan ziarah ke makam mantan Gubsu H Rizal Nurdin di komplek Masjid Raya Medan, Selasa (22/11).

(PNS) di Aula Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara. Nurdin Lubis mengatakan, kegiatan donor darah ini merupakan program Kopri Sumut sebagai tangggung jawab sosialnya untuk membantu orang-orang yang membutuhkan darah. Nurdin juga mengatakan, pihaknya menggelar sejumlah kegiatan menyongsong peringatan HUT ke-40 Korpri. Misalnya, pada 25 November mendatang digelar dialog interaktif, kemudian ramah tamah pada malam harinya. Sedangkan pada 18 Desember 2011, akan digelar gerak jalan massal kerjasama dengan LKBN Antara sekaligus HUT LKBN Antara. (UJ)

Medan-andalas Jajaran pejabat Pemerintah Provinsi Sumatera (Pemprovsu) dipimpin Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) H Nurdin Lubis, melakukan ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Medan dan makam mantan Gubsu T Rizal Nurdin, di lingkungan Masjid Raya Medan, Selasa (22/11). Ziarah ini dalam rangka menyambut HUT ke-40 Korpri yang puncaknya akan digelar di Lapangan Merdeka Medan pada 29 November mendatang. H. Nurdin Lubis yang juga Ketua Korpri Sumut dan pengurus lainnya juga meninjau pelaksanaan donor darah para Pegawai Negeri Sipil

Korupsi Retribusi Tempat Hiburan

Mantan Kadis Pariwisata Kembali Masuk Penjara Medan-andalas Syarifuddin sepertinya tidak bosan berada di dalam penjara. Sebab, untuk kedua kalinya, mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Medan itu kembali harus tinggal dipenjara selama 2 tahun. Mantan pejabat ini divonis bersalah melakukan korupsi retribusi Izin Usaha Pariwisata (IUP) tahun 2007 dan 2008 sebesar Rp772,8 juta, sebagaimana diatur dalam Pasal 3 jo Pasal 18 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana jo Pasal 64 KUHP. Selain dihukum penjara, Syarifuddin juga diwajibkan membayar denda Rp50 juta

subsider 3 bulan penjara. Syarifuddin juga dihukum membayar uang pengganti Rp367 juta dengan batas waktu satu bulan setelah mendapat putusan tetap (incraht). "Jika tidak dibayar, maka harta bendanya disita dan diganti hukuman 3 bulan penjara," terang majelis hakim diketuai Sugiyanto SH, pada persidangan yang digelar di Pengadilan Tipikor, yang bersidang di

Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (22/11). Dalam amar putusannya, majelis hakim menyebutkan, terdakwa Syarifuddin bersama Maradolly (terdakwa dalam berkas terpisah-red), bersepakat mengutip IUP terhadap tempat hiburan, dengan jumlah bervariasi antara Rp400ribu-Rp3juta. Hanya saja retribusi yang telah dikutip senilai Rp772 juta itu tidak disetorkan ke kas negara oleh Maradolly, melainkan kepada terdakwa Syarifuddin. Setelah menerima uang retribusi itu, Syarifuddin memberikan Rp55 juta lebih kepada terdakwa Maradolly. Selebihnya, diduga dipergunakan Syarifuddin untuk keperluan pribadi. Putusan hakim tersebut leb-

Waktu Tinggal 1,5 Bulan

Serapan APBD Sumut Masih 56,01 Persen Medan-andalas Penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2011 Sumatera Utara (Sumut) per 31 Oktober 2011 masih 56,01 persen (Rp 2.726.997.344.196) dari total Rp4.868.779.167.564, sementara waktu hanya tinggal satu bulan lebih menjelang berakhir tahun 2011. Hal itu dipaparkan Kabag Perbendaharaan Biro Keuangan Setdaprovsu, Ilyas Hasibuan, didampinggi Kabag Pembinaan Anggaran Kabupaten/Kota, R Indra Saleh dan Kabag Kas Daerah, Yusuf Rangkuti kepada wartawan di Aula Dinas Kominfo Sumut, Selasa (22/11). “Serapan anggaran APBD Sumut sudah 56,01 persen hingga 31 Oktober 2011. Saya yakin serapan anggaran bisa naik signifikan bulan depan,” ujar Ilyas. Menurut Ilyas, ada faktor lain yang mengakibatkan beberapa mata anggaran belum bisa dikeluarkan. Salah satunya, pembiayaan proyek yang biasa dilakukan di akhir tahun. Serapan anggaran sebesar 56,01 persen tersebut termasuk di dalamnya pembiayaan dari 45 SKPD di jajaran Pemprov Sumut.

“Relatif kecilnya penyerapan anggaran sampai Oktober 2011 dikarenakan umumnya sebagaian besar permintaan pencairan baik oleh pihak SKPD maupun pihak ketiga dilakukan pada triwulan IV. Hal ini terjadi karena secra umum pelaksanaan kegiatan khususnya yang bersifat fisik selesainya pada triwulan IV, sedangkan triwulan I dan II baru tahap penyelesaian administrasi dan pembayaran uang muka,” jelas Ilyas. Lebih lanjut dikatakan Ilyas, upaya untuk mendongkrak serapan anggaran APBD Sumut tersebut diimbau kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun pihak ketiga agar yang telah selesai melakukan pekerjaan dan telah dapat menyelesaikan proses administrasi untuk segera menyampaikan Surat Perintah Membayar (SPM)-nya baik melalui lisan maupun surat. “Untuk yang akan datang diupayakan sebelum tahun anggaran berjalan, seluruh dokumen yang berkenaan dengan pelaksanaan APBD 2011 telah siap. Dan memberi batas waktu untuk menyampaikan SPM-nya,” tambah Ilyas. Terkait serapan anggaran

Pemko Gelar Operasi Yustisia di Stasiun Bus

APBD Sumut 2011 yang masih rendah itu, Wakil Ketua DPRD Sumut Chaidir Ritonga meminta Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho segera melakukan evaluasi terhadap kepala SKPD di jajaran Pemprovsu. Pasalnya, sejumlah SKPD dinilai tidak optimal dalam kinerja, yang ditunjukkan dari ketidakmampuannya dalam penyerapan anggaran yang ada. "Ke depan, kami berharap mesti ada perbaikan tata laksana dan kinerja SKPDSKPD yang ada. Untuk itu, kami mendorong Plt Gubsu untuk melakukan evaluasi. Karena, rendahnya serapan anggaran saat ini, menunjukkan ketidakmampuan SKPDSKPD dalam merealisasikan anggaran yang ada dan telah disetujui ke masyarakat," kata Chaidir belum lama ini. Politisi asal Partai Golkar ini menegaskan, penyebab rendahnya serapan anggaran, bukan didasari adanya masa peralihan kepala daerah di Sumut, dari Syamsul Arifin ke Gatot. "Masalah itu tidak bisa dijadikan alasan. Intinya, rendahnya serapan anggaran disebabkan pada ketidakmampuan masing-masing SKPD dalam menjalankan program Pemprovsu," tegasnya. (WAN)

Pemko dan DPRD Medan Optimis

APBD 2012 Bisa Dilaksanakan Januari Medan-andalas Pemerintah Kota (Pemko) Medan dan DPRD Kota Medan optimis dapat menyelesaikan pembahasan Rancangan Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (R APBD) Kota Medan tahun 2012 paling lambat awal Desember 2011 dan Januari 2012 sudah bisa dilaksankan. Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Medan Rahudman Harahap dan Ketua DPRD Kota Medan Amiruddin secara terpisah usai penandatanganan nota kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Plafon Program Anggaran Sementara (PPAS) Kota Medan 2012, di gedung DPRD Medan, Selasa (22/11). Rahudman mengatakan, penandatanganan kesepakatan program prioritas yang tertuang dalam KUA PPAS 2012, merupakan bagian dari program kerja Pemerintah Kota Medan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kota Medan. “Yang kita sepakati hari ini adalah arah kebijakan umum yang tertuang di dalam rencana pembangunan jangka menengah Kota Medan. Kita berharap apa yang diprogramkan dalam KUA PPAS 2012 ini sudah dapat kita laksanakan Januari 2012,” kata Rahudman. Untuk itu, Rahudman berharap agar KUA PPAS yang ditungka-

kan dalam R APBD Kota Medan 2012 dapat segera dibahas dan disahkan oleh DPRD Kota Medan sesuai tata tertib menjadi Perda tentang APBD Kota Medan tahun 2012. Sementara itu, Ketua DPRD Medan Amiruddin mengatakan, penandatanganan nota kesepakatan bersama KUA PPAS 2012 merupakan langkah awal atau acuan pembahasan RAPBD Kota Medan 2012. Pihaknya juga optimis bahwa pembahasan dan persetujuan R APBD 2012 tersebut menjadi APBD 2012 dapat dilaksanakan sesuai jadwal. “Penyelesainan pembahasan RAPBD 2012 kita harapakan dapat segera dilaksanakan dan pembahasannya bisa dilaksanakan sebaik-baiknya, sehingga program kerja yang direncanakan di dalamnya dapat dilaksanakan tepat waktu,” kata politisi Demokrat ini. Amiruddin menjelaskan, dalam KUA PPAS tersebut ada 11 program prioritas di antaranya peningkatan infrastruktur kota, meningkatkan mutu pelayanan pendidikan, kesehatan, hingga penanggulangan kemiskinan. “Dalam KUA PPAS 2012 ini, anggaran belanja untuk 11 program tersebut diproyeksikan sekitar Rp 3,8 Triliun. Sedangkan pendapatan diproyeksikan sekitar Rp 3,82 triliun,” ujarnya. (BEN)

Sopir dan Kernet Ternyata tak Punya KTP

Medan-andalas Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Selasa (22/11) kembali melakukan Operasi Yustisia Kependudukan di Kota Medan. Kali ini operasi tersebut dilaksanakan di tiga stasiun bus Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) di Kota Medan, yakni PT Antar Lintas Sumatera (ALS), PO Makmur, dan PO Bintang Utara. Kehadiran tim Disdukcapil yang melibatkan instansi lintas sektoral seperti Polresta Medan dan Kadim 0201/BS di tiga stasiun AKAP tersebut, sempat mengejutkan penumpang baik yang hendak berangkat maupun yang baru tiba.

dalam tingkat banding, hakim pengadilan tinggi (PT) menguatkan putusan hakim PN. "Pada putusan kasus korupsi lainnya, kami mengajukan banding. Namun, banding itu gagal dan hakim menguatkan putusan PN. Jadi kita masih belum tentu untuk maju ke tingkat banding lagi," ujar Ilwa. Berdasarkan data yang diperoleh, khusus untuk terdakwa Syarifuddin, perkara ini merupakan perkara korupsi kedua yang menyeret dirinya ke meja hijau. Sebab, sebelumnya, Syarifuddin telah dihukum 14 bulan penjara oleh PN Medan, pada 25 November 2009 dalam perkara korupsi penyimpangan dana Festival Budaya Islam (FBI) senilai Rp7,5 miliar. (THA)

ih ringan 1 tahun 5 bulan dari tuntutan jaksa yang sebelumnya menuntut terdakwa penjara selama 3 tahun 5 bulan. Usai mendengar putusan itu, Syarifuddin yang mengenakan serta celana keper terlihat santai menyalami majelis hakim dan jaksa. Sementara kuasa hukumnya, Ilwa Pulita SH, mengaku masih pikir-pikir atas putusan terhadap kliennya itu. "Kami masih menyatakan pikir-pikir apakah mengajukan banding atau menerima putusan majelis hakim," ungkap Ilwa. Namun, Ilwa menyebutkan, kemungkinan besar kliennya itu akan menerima putusan hakim. Sebab, dalam kasus sebelumnya yang menyeret nama kliennya,

Namun sebelum melakukan operasi, tim sudah terlebih dahulu melapor kepada masing-masing pengawas stasiun. Setelah itu, tim mendatangi satu persatu penumpang dan diminta untuk memperlihatkan kartu indenti-

tas atau kartu tanda penduduk (KTP) masing-masing. Di Stasiun Bus ALS misalnya, Tim I yang diketuai Bripka Dedi Subantoro dari Polresta Medan, menemukan satu keluarga (5 orang) dari Sumatera Barat tidak membawa kartu identitas. Kemudian, dua penumpang asal Pulau Jawa juga tidak dapat menunjukkan kartu identitasnya. Bahkan, yang mengejutkan sopir dan kernet bus ternyata tidak memiliki KTP. Sementara di stasiun bus Bintang Utara, Tim III yang diketuai Kepala Disdukcapil Kota Medan Drs Darussalam Pohan, juga menemukan sejumlah orang yang tidak

memiliki KTP. Bahkan ada juga yang memiliki KTP, namun masa berlakunya sudah habis. Darusalam mengatakan, Operasi Yustisia ini bertujuan untuk memberikan pembinaan kepada masyarakat agar kemanapun bepergian selalu membawa KTP dan bagi warga yang tidak memiliki KTP diimbau segera mengurusnya. “Bagi masyaraat sudah menikah atau berusia 17 tahun ke atas wajib memiliki KTP, bagi yang belum memiliki KTP kita imbau agar segera mengurusnya. Sejauh ini tindakan kita masih sebetas pembinaan, belum mengarah penindakan,”

kata Darussalam. Sebelum operasi yang digelar di stasiun bus AKAP ini, Darusalam mengaku, pihaknya juga sudah melakukan operasi yang sama di sejumlah permukiman di Kota Medan, di antaranya di Rumah Susun Asia Mega Mas, Kelurahan Sukaramai II, Kecamatan Medan Area. Dari kawasan ini, sejumlah penghuni rumah susun tersebut juga ditemukan tidak memiliki KTP. Bagi warga yang tidak memiliki KTP diimbau dan dilakukan pembinaan agar mengurus KTP. “Ke depan Operasi Yustisia ini akan mengarah ke penindakan,” ujarnya. (BEN)


Rabu 23 November 2011

Dinkes Turunkan AKI dan AKB Lewat Jampersal Medan-andalas Simpul Sehat Progresif (ShAf) bekejasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggelar sosialisasi Jaminan Persalinan Gratis (Jampersal) di Kota Binjai, Selasa (22/ 11). Kegiatan ini merupakan langkah awal Dikes Sumut untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Tampil sebagai narasumber dalam kegiatan ini, Kadis Kesehatan Kota Binjai dr Agusnadi SpA dengan topik “Dasar Program Jaminan Persalinan Gratis”, dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara (FKM USU) Lita Sri Andayani, SKM, MKes dengan materi “Peran Stakeholder dan Keluarga dalam Melakukan Persalinan di Fasilitas Kesehatan”. Kemudian Afif Kurniawan Lubis, SKM (verivikator Jamkesmas Medan) dengan topik “Mekanisme Jaminan Persalinan Gratis di Masyarakat” dan Sukamto SKM (Direktur ShAf) dengan topik “Penguatan kepada Masyarakat dalam Pemanfaatan Jaminan Persalinan Gratis”. Sosialisasi dipandu Roni Gunawan SKM. Kadis Kesehatan Kota Binjai, Agusnadi berharap, sosialisasi mampu memberi stimulus dan memotivasi ibu hamil, keluarga, dan stakeholder agar membawa ibu hamil ke fasilitas kesehatan, sehingga program Jampersal dapat berjalan dengan baik. Di Kota Binjau sendiri, kata Agusnadi, program Jampersal belum berjalan, karena belum adanya kebijakan pendukung. “Namun, di tahun 2012 program ini akan berjalan dan diadakan di seluruh rumah sakit yang ada di Kota Binjai,” tutur Agusnadi. (HAM)

MEDAN KITA

DAS Deli Rusak Parah Medan-andalas Pelaksana Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumatera Utara, Tetty Magdalena Nasution mengatakan, fungsi hutan di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Deli yang berada di sepanjang Kota Medan telah rusak parah. "Fungsi hutannya hanya tersisa 5,67 persen. Kerusakan fungsi hutan tersebut menyebabkan semakin sedikitnya unsur yang mampu menyerap air di DAS Deli yang sering menerima debit air cukup banyak. Disebabkan tidak adanya unsur penyerap tersebut, DAS Deli gampang meluap ketika hujan lebat sehingga Kota Medan sangat rentan terhadap bencana banjir,” katanya di Medan, Selasa (22/11). Menurut Tetty, sebenarnya, pihaknya bersama unsur terkait telah berupaya untuk melakukan konservasi fungsi hutan di DAS Deli tersebut agar airnya tidak mudah meluap. "Sesuai ketentuan, harus ada konservasi sebesar 30 persen," katanya. Meski demikian, Pemprov Sumut sulit melakukan konservasi fungsi hutan tersebut karena hampir seluruh pinggiran DAS Deli telah berdiri berbagai jenis bangunan. Sebagai solusinya, pihaknya menetapkan ketentuan agar masyarakat yang ingin membangun rumah harus dapat menyisakan lahannya minimal 30 persen seperti halaman rumah untuk menjadi lokasi serapan air. (ANT)

3

Pemko Didesak Realisasikan Pembangunan Islamic Centre Medan-andalas Pemerintah Kota (Pemko) Medan didesak agar merealisasikan pembangunan Islamic Centre yang menjadi prioritas dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Plafon Program Anggaran Sementara (PPAS) Kota Medan tahun anggaran 2012.

Distribusi Air Terganggu Medan-andalas Untuk menjaga kualitas air yang didistribusikan kepada pelanggan, PDAM Tirtanadi akan melakukan pencucian Sludge Basin Clarifier (kolam pengendapan lumpur) No 3 di Instalasi Pengolahan Air Sunggal pada Jumat malam, tanggal 25 November 2011 mulai pukul 20.00 WIB. "Proses pekerjaan diperkirakan akan selesai pada Sabtu pukul 04.00 WIB dinihari," kata Kepala Divisi Public Relations PDAM Tirtanadi Ir Amrun kepada wartawan, Selasa (22/11). Selama pelaksanaan pekerjaan, sambungnya, kapasitas produksi IPA Sunggal turun dari 1.850 liter/ detik menjadi 1.650 liter/detik. Akibatnya beberapa wilayah pelayanan PDAM Tirtanadi akan mengalami gangguan air pada Sabtu, tanggal 26 November 2011. Wilayah pelayanan yang mengalami gangguan air meliputi Jalan Gatot Subroto sekitarnya, Perumnas Helvetia, Jalan Putri Hijau, Jalan Pasundan/PWS, Perumnas Simalingkar, sebagian wilayah pelayanan Cabang Padang Bulan. "Pendistribusian air di wilayah ini akan normal kembali pada hari Minggu tanggal 27 November 2011," sebutnya. Selain kawasan tersebut di atas, Amrun juga mengatakan, gangguan air juga akan dialami pelanggan di kawasan pelayanan Cabang Amplas dan Cabang Denai. Namun gangguan air disebabkan terhentinya operasional IPA PT Tirta Lyionaisse sebagai dampak dari adanya pekerjaan penggantian Capasitor Bank di panel pompa instalasi pengolahan air yang berada di Tanjung Morawa, Deli Serdang tersebut. Pekerjaan tersebut akan dimulai pukul 22.00 dan diperkirakan selesai pukul 03.00 WIB. "Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Bila pelanggan ada keluhan, bisa disampaikan ke Call Center PDAM Tirtanadi di nomor 500444," imbau Amrun.(GUS)

harian andalas | Hal.

Pohon Kelapa

Bercabang Tiga Jadi Buah Bibir

AWALNYA 3,5 tahun lalu, Hendra Siswanto (46) dan sang istri Rafida (33), warga Lingkungan 5 Paya Bakung Cingwan, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, membeli sebutir kelapa pada kakaknya. Lalu, Hendra meletakkan bibit kelapa itu di samping rumahnya. Mulanya, bibit kelapa tumbuh normal. Tapi lama kelamaan, dari sebutir kelapa itu tumbuh 4 tunas. Melihat bibit kelapa yang tumbuh semakin besar dengan empat tunas, Hendra kemudian memindahkannya ke lokasi lain yang tak jauh dari rumahnya. Ternyata, tiga dari empat tunas kelapa tumbuh berbarengan. Kini tiga pokok kelapa itu menjadi buah bibir masyarakat Medan Labuhan dan sekitarnya. Pantauan andalas, pohon kelapa unik itu kini menjadi tontonan warga. Bahkan,

banyak warga luar mendatangi lokasi tersebut untuk menyaksikan dari dekat keunikan pokok kelapa milik Hendra itu. Berbagai komentar muncul begitu melihat pohon kelapa itu. Ada yang menyebut ajaib da dapat mendatangkan rezeki. Dan, ada pula yang mengatakan, aneh tapi nyata: pohon kelapa bercabang tiga. Rafida kepada andalas mengakui, pohon kelapa miliknya kini menjadi perhatian warga setempat karena keunikannya. Menurutnya, buah kelapa itu dia beli ketika dirinya sedang hamil. Tapi tidak berapa lama, Rafida mengalami keguguran. “Aku tak tau, apakah ada hubungan keguguran kandunganku dengan pembelian bibit kelapa itu. Yang jelas, setelah tunas kelapa itu tumbuh, orok di dalam kandunganku gugur begitu saja,” ungkap Rafida.

Anehnya, tambah Rafida, sejak kemunculan kelapa bercabang tiga itu, kehidupan sejumlah keluarga di sekitar rumahnya semakin membaik. “Ada keluarga yang tadinya sangat memprihatinkan, kini sudah mulai membaik,” tutur wanita 33 tahun itu. Dia juga menegaskan, tidak ada rekayasa pada pohon kelapa miliknya yang bercabang tiga. Karena sejak ditanam pada 3,5 tahun silam, sudah begitu adanya. Sedangkan Hendra Siswanto mengakui, sejak adanya pohon kelapa bercabang tiga itu, kehidupan ekonomi keluarganya yang sebelumnya sangat susah, kini sudah semakin membaik. “Entah kebetulan atau tidak, kehidupan ekonomi kami, Alhamdulillah, sekarang semakin baik,” ucap Hendra Siswanto yang diamini sang istri, Rafida.(DP)

Desakan ini disampaikan Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Medan CP Nainggolan kepada wartawan, usai penandatanganan KUA PPAS Kota Medan tahun 2012, di gedung DPRD Medan, Selasa (22/11). CP Nainggolan mengatakan, ada enam prioritas yang disepakati antara badan anggaran (banggar) DPRD Medan dan Pemko Medan dalam KUA PPAS. Salah satunya pembangunan Islamic Center. “Pelaksanaan pembangunan gedung Islamic Center yang terdapat pada poin kedua dari kesepakatan yang telah disepakati agar ditindaklanjuti,” pintanya. Menurutnya, keberadaan Islamic Centre tersebut sangat penting, mengingat rencana pembangunnya telah dicanangkan beberapa tahun lalu. Bahkan anggaran untuk pembangunannya telah ditampung beberapa tahun terakhir di APBD. Sebab, kata CP Nainggolan, keberadaan Islamic Centre tersebut juga dapat mendukung program pembangunan Kota Medan, terutama dalam mengujudkan Medan sebagai kota yang modern, madani, dan religius, “Fraksi Golkar meminta agar pembangunan diprioritaskan pada APBD tahun 2012 mendatang. Sebab setiap tahun anggaran pemba-

ngunan Islamic Center diajukan, tapi tidak terealisasi sehingga anggaran itu jadi SILPA (Sisa Lebih Penggunaan Anggaran),” ujarnya. Selain itu, lanjut dia, pendapatan 2012 yang diproyeksikan sebesar Rp3.82 Triliun harus diperoleh dari sumbersumber pendapatan asli daerah (PAD) potensial, serta dari sektor-sektor lain. Namun dengan telah disahkannya sejumlah peraturan daerah (perda) yang berujung untuk menggali PAD dari retribusi pajak, CP Nainggolan berharap agar Pemko Medan jangan sampai terlalu membebankan masyarakat. “Pemko harus bisa menggali PAD dari berbagai sumber potensial, jangan sampai membebani masyarakat dengan berbagai pajak dan sumber pendapatan lainnya,” jelasnya. CP Nainggolan juga berpendapat, seharusnya PAD yang diperoleh Pemko Medan bisa membuka peluang dan lapangan kerja di kota ini. Selain itu juga dapat menurunkan tingkat kemiskinan di Kota Medan. “PAD yang diperoleh Pemko seharusnya dialokasi untuk membuka lapangan kerja, sehingga program mengurangi pengangguran dan pengentasan kemiskinan tercapai,” ucapnya. (BEN)

Ratusan Polisi Siaga

FKPPI Urung Datangi Areal PT Musim Mas Belawan-andalas Adanya informasi ribuan anggota FKPPI Kota Medan akan mendatangi areal yang dikuasai PT Musim Mas di Jalan Rawe Lingkungan XIV Kelurahan Titi Papan Kecamatan Medan Deli, membuat ratusan personil Polres Pelabuhan Belawan siaga di lokasi tersebut. Ini untuk mengantisipasi terjadinya perekelahian antarkedua kelompok organisasi pemuda, Selasa (22/11). Pantauan andalas, sejak Selasa pagi ratusan personil polisi sudah berada di lokasi. Tapi ternyata, hingga sore rencana kedatangan massa FKPPI itu tidak menjadi kenyataan. Pada sorenya, ratusan personil polisi kemudian meninggalkan areal tersebut, karena situasi dinilai dalam kondisi aman. Sejumlah personil polisi mengatakan, sangat bersyukur tidak ada terjadi perkelahian antardua kelompok organiasasi pemuda yang sebelumnya membuat cemas

warga Kelurahan Titi Papan. Polisi mengakui, sebelumnya pihak Polresta sudah menerima surat pemberitahuan dari FKPPI Kota Medan untuk melakukan unjuk rasa di areal yang dikerjakan PT Musim Mas. Pasalnya, tanah seluas 3,2 ha itu disebut sebagai milik sesepuh FKPPI, karenanya harus dipertahankan. Pihak FKPPI Kota Medan juga mengatakan, sebahagian tanah yang diklaim pihak PT Musim Mas sebagai miliknya, merupakan milik orang lain sesuai dengan bukti-bukti yang dikeluarkan instansi terkait. Warga setempat berharap, instansi terkait bisa menyelesaikan persoalan tanah itu, jangan sampai terjadi bentrok kelompok pemuda yang berimbas kepada masyarakat yang tidak tahu apa-apa. “Kami berharap, tidak ada bentrok massal di lokasi itu. Kami butuh kenyamanan,” ujar J Manurung, seorang warga. (DP)

Malaria Sangat Berbahaya Bagi Ibu Hamil Medan-andalas Malaria ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk anopheles betina. Waktu nyamuk ini beraktifitas atau menggigit sejak matahari tenggelam hingga terbit. Malaria merupakan penyakit yang berbahaya bagi ibu hamil dan bayi. Hal itu dikatakan Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut, Sukarni, Selasa (22/11) di ruang kerjanya. "Malaria pada ibu hamil dan bayi dapat menimbulkan komplikasi yaitu demam tinggi, lahir mati, keguguran (aborsi spontan), anemia (kurang darah), bayi berat lahir rendah dan kelahiran prematur," terangnya. Dijelaskannya, demam tinggi pada ibu hamil yang terkena malaria dapat menyebabkan keguguran (aborsi spontan) atau ankl

dalam kandungan menjadi cacat dan dapat menyebabkan kematian pada anak yang belum lahir. Begitu juga bila anemia dapat menyebabkan kematian ibu hamil dan bayi lahir dengan berat badan rendah. "Resiko kematian lebih tinggi pada bayi berat badan lahir rendah dibanding dengan berat badan normal," kata Sukarni. Dia membeberkan, selama Januari sampai September 2011, terdapat sebanyak 442 orang yang terjangkit malaria di Sumut. Kasus tertinggi ditemukan di Nias dengan 256 kasus, Deli Serdang dan Mandailing Natal masing-

Ilustrasi

masing 55 kasus. Sedangkan kasusnya tidak ditemukan di Medan. Untuk pencegahan gigitan nyamuk anopheles, katanya, bisa dilakukan dengan pemberian kelambu, terutama bagi ibu hamil. “Dinkes telah membagikan sebanyak 361.575 kelambu di Sumut

dari target 322.900 kelambu,” tambah Sukarni. Dia juga mengungkapkan, dari 33 kabupaten/kota di Sumut, ditemuan kasus malaria pada umur di atas 15 tahun sebanyak 5981 kasus, terdiri dari pria 3160 kasus dan perempuan 2821 kasus. Bahkan, sebanyak 121 anak

usia 0 - 11 bulan sepanjang Januari hingga September 2011 positif malaria. "Laki-laki lebih banyak penderitanya karena lebih banyak beraktifitas di luar rumah," ujar Sukarni seraya menyebutkan, 17 dari 33 kabupaten/kota di Sumut, merupakan endemis malaria. (YN)


HUKUM & KRIMINAL

Rabu 23 November 2011

4

andalas/hs poetra

Laka Lantas di Pancur Batu, Seorang Tewas Pancur Batu-andalas Edy Putra Billijon (16) warga Pasar IV, Tuntungan, Pancur Batu ditemukan tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya jenis Vega R, BK 5907 UY tabrakan dengan mobil jenis Kijang Grand Extra, BK 450 LS di Jalan Jamin Ginting KM 19-20, Desa Hulu, Pancur Batu, Selasa (22/11). Sementara, Darmawan Ramadana Gurusinga (16) warga Dusun IV, Desa Namoriam, Pancur Batu yang merupakan teman satu sekolah yang bersamanya mengendarai sepeda motor tersebut, mengalami luka-luka dan saat ini masih dalam perawatan tim medis RSUP H Adam Malik Medan. Menurut informasi diperoleh wartawan menyebutkan, sebelum kejadian, kedua korban yang merupakan pelajar di SMA Negeri Pancur Batu itu, mengendarai sepeda motor dari arah Medan hendak menuju Tanah Karo. Sesampainya di lokasi kejadian, korban yang mengendarai sepeda motor diduga dengan kecepatan tinggi menabrak becak yang ada di depannya sehingga membuat korban kehilangan kendali.

harian andalas | Hal.

Pada saat itu, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul mobil jenis kijang yang dikendarai oleh Sadar Ginting, warga Kabanjahe, hingga tabrakan tak terelakkan lagi. Korban Edy Putra akhirnya tewas di TKP dengan kondisi tubuh mengenaskan. Sementara temannya, Darmawan, mengalami luka lecet pada bagian tangan, kening dan kaki. Petugas Lantas Polsek Pancur Batu yang mengetahui kejadian tersebut langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan cek dan olah TKP. Oleh petugas, kedua korban langsung dibawa ke RSUP H Adam Malik Medan. Sementara guna pengusutan lebih lanjut, oleh petugas, barang bukti berupa sepeda motor dan mobil yang tabrakan tersebut kemudian diamankan ke Polsek Pancur Batu. Kanit Lantas Polsek Pancur Batu, AKP Tony Simanjuntak SH saat dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya kejadian tersebut. "Barang bukti sudah kita amankan. Saat ini kasusnya masih dalam pemeriksaan guna penyelidikan lebih lanjut," jelas Simanjuntak. (STP)

SIDANG PEMBUNUHAN – Pengadilan Negeri Medan kembali menggelar siding lanjutan kasus pembunuhan toke ikan Kho Wie Tho alias Awi dan istrinya, Dora Halim atas dua terdakwa yakni Ang Ho dan Sun An Lang (berkas terpisah) di ruang Kartika PN Medan, Selasa (22/11). Sun An Lang salah satu terdakwa ini, menjadi saksi pada agenda sidang yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Wahidin dan ET Pasaribu SH.

Miliki Sabu, Peternak Itik dan Ikan Lele Ditangkap Sei Rampah-andalas Personel Satuan Narkoba Polres Serdang Bedagai, yang dipimpin langsung AKP Nopriadi berhasil menangkap tersangka narkoba jenis sabu-sabu yang masuk dalam target operasi (TO) di Dusun I, Desa Karang Asem, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Sergai, Senin (21/11) sekira pukul 21.30 WIB. Kapolres Sergai, AKBP Arif Budiman SIK MH ketika dikonfirmasi melalui Kasubag Humas Polres Sergai, AKP ZN Siregar, Selasa (22/ 11) membenarkan penangkapan tersebut. Dikatakan tersangka yang tangkap tersebut, Fuji Akbar Hutabarat (24) warga Dusun I, Dusun I, Desa Karang Asem,

Kecamatan Tanjung Beringin, Sergai. “Saat ditangkap dari tersangka kami sita barang bukti 0,30 gram sabu-sabu, sebungkus ganja seberat 1 gram, 1 biji jarum, 6 buah pipet plastik, 1 buah gunting, 1 buah pipa kaca tetes kuping, 3 unit handphone dan uang Rp120 ribu. Terpisah, tersangka Fuji yang berprofesi sebagai peternak itik dan ikan lele tersebut mengaku sabu-sabu yang dibelinya dari Johan warga Medan, seharga Rp300 ribu tersebut, dikonsumsi sendiri bukan untuk dijual. “Hampir setahun aku memakai sabu-sabu bang, nggak pernah kujual ke orang lain. Makainya malam sambil menjaga ternak itik dan ikan lele,” ucap tersangka. (RYAD)

KASUS NARKOBA – Dua tersangka kasus narkoba jenis sabu-sabu dan ganja ketika menjalani pemeriksaan petugas penyidik Sat Res Narkoba POLRES Sergai. andalas/ supriyadi

Kasat Narkoba dan Polair Tangkap Pengedar Ganja Teluk Mengkudu-andalas Kasat Narkoba dan Polair Kepolisian Resor Serdang Bedagai, meringkus pengedar narkotika jenis ganja di Dusun II, Desa Pematang Guntung, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Sergai, Senin (21/ 11) sekira pukul 17.30 WIB. Kapolres Sergai, AKBP Arif Budiman SIK MH melalui Kasubag Humas Polres Sergai, AKP ZN Siregar membenarkan penangkapan tersebut. Menurut Siregar, tersangka yang diamankan tersebut, BY alias Bonang (16) warga Dusun II, Pematang Guntung, Kecamatan Teluk Mengkudu. “Bonang yang ditangkap berkat informasi warga. Saat ditangkap dari tersangka disita barang bukti bukti 2

amplop daun ganja kering yang di bungkus dengan kertas koran seberat 3.2 gram,” jelas Kasubag. Kasubag Humas Polres Sergai juga mengatakan bahwa di tempat terpisah, di wilayah hukum Polsek Firdaus pihaknya juga menangkap tersangka pemakai narkoba jenis sabu-sabu Suherdi (30) warga Dusun I, Desa Sei Rampah, Kecamtan Sei Rampah, Sergai. Suherdi ditangkap di Dusun Banjaran, Desa Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Senin (21/11) sekira pukul 19.00 WIB. Saat ditangkap dari tersangka Suherdi disita barang bukti sebungkus plastik tembus pandang berisi sabu-sabu berat 0.1 gram, 2 buah mancis dan alat penghisap sabu (bong). (RYAD)

Sidang Pembunuhan Pasutri Awi-Dorra

Sun An Ngaku Dipaksa Tanda Tangani BAP Medan-andalas Sun An Anlang alias Anang alias Ayong (53) mengaku selama dalam penahanan di Mapolresta Medan , kerap mendapat siksaan dari beberapa oknum perwira yang bertugas di kantor polisi tersebut. Tak hanya disiksa, ia juga dipaksa untuk menandatangani Berita Acara Pemeriksaan terhadap dirinya. Demikian diungkapkannya saat menjadi saksi mahkota dengan terdakwa Ang Ho (33) dalam sidang lanjutan perkara pembunuhan pasangan suami istri (pasutri) Kho Wie To alias Suwito alias Awi (36) dan Dora Halim (32), di ruang Kartika Gedung PN Medan, Selasa (22/11) siang. "Selama 12 hari saya disana selalu disiksa. Setiap tengah malam, saya dibangunin. Mata saya ditutup, tangan diikat. Saya dipaksa untuk tandatangan BAP," ujarnya memelas. Di hadapan majelis hakim diketuai ET Pasaribu, saksi mahkota tersebut juga mengaku sebagian isi BAP-nya tidak benar dan direkayasa. Hal itu ditegaskannya, saat ditanya majelis hakim dan jaksa mengenai keterangannya pada point 4 serta 14 BAP. "Semua isi BAP tidak benar. Saya berani bersumpah. Silahkan hadirkan jupernya," tantangnya kepada majelis hakim. Pun demikian, pria yang empat kali menjalani pemeriksaan dihadapan penyidik Polresta Medan itu, menerang-

kan sudah mengenal korban Kho Wie To alias Suwito alias Awi sejak empat tahun lalu. Perkenalan korban dengan saksi mahkota yang juga terdakwa itu berlatar belakang bisnis ikan. “Saya kenal karena dia (korban) punya gudang ikan. Kami dikenalkan Achui, yang juga punya gudang ikan disana,” beber bos PT Lintas Batas itu. Disinggung mengenai pertemuannya dengan Achui, pria yang tak menamatkan pendidikan tingkat SD itu mengaku mengenal Achui, karena sering bersama-sama mengurus kapalkapal ikan milik orang Malaysia yang ditangkap petugas DKP. Sedangkan dengan Sarwo, ayah korban Awi, saksi mahkota Sun An mengaku terakhir bertemu di gudang milik Sarwo di Belawan bersama bosbos pemilik kapal asal Malaysia . “Saya ikut mereka ke gudang Sarwo di Belawan,” ungkapnya yang juga diamini Sarwo. Kalau Biliter Gultom, anggota Sarwo, sambung Sun An, terakhir kali bertemu di Cambridge. Pertemuan itu bersama 6 orang pengusaha kapal asal Malaysia, Kompol Sandy Sinurat (Kapolsek Medan Kota, red) dan orang kedutaan. “Saya dengan Pak Gultom minum kopi di meja lain, sementara mereka duduk bicara-bicara urusannya. Saya tidak tau apa urusannya,” kilahnya. Biliter yang kebetulan hadir dipersidangan, saat ditanya Jaksa setelah meminta izin majelis hakim, membenarkan tidak pernah bertemu terdakwa Sun An di gudang. Namun, ia bertemu di Cambridge setelah dihubungi Sun An dan mengaku hendak membayar utang Sun An

kepada Awi melalui perantara Biliter. “Saya diteleponnya minta bertemu. Saya tanya untuk apa, dia bilang mau membayar utang,” beber Biliter. Pertemuan di Cambridge diakui Biliter tidak sesuai dengan omongan Sun An. Sebab, disana tidak sedikit pun dibahas mengenai utangnya, melainkan Sun An komplain tentang hilangnya barang-barang dari 7 kapal ikan milik warga Malaysia yang ditangkap petugas DKP beberapa waktu sebelum pertemuan. “Disana sudah ada polisi dan orang Malaysia. Mereka komplain karena ada 7 mesin kapal yang hilang dari 16 kapal yang ditangkap dan dititipkan di gudang Sarwo Pranoto,” tambahnya. Sementara menjawab pertanyaan jaksa pengganti Marina tentang mobil rental dan kedatangan Ang Ho ke Medan, Sun An membenarkan dirinya yang merental mobil, memerintahkan Ang Ho datang ke Medan, menjemput Ang Ho, serta memesan kamar di Hotel Nusa Indah Kisaran. “Saya memang yang merental mobil dari Marriot dan memerintahkan Ang Ho dating ke Medan serta menjemputnya di bandara,” terang Sun An. Disinggung mengenai keberadaan empat pria yang diduga sssebagai eksekutor pembunuhan Awi-Dora, Sun An menjelakan dirinya hanya diminta Achui untuk mengantarkan mereka (keempat pria yang diduga eksekutor, red) ke Pulau Halang. “Pada 29 Maret saya berada di Rantau Prapat hendak menuju Bagan Siapiapi. Saya bersama keluarga hendak sembahayang cenbeng dan harus sampai pukul 07.00 WIB disana, karena semua keluarga sudah berkumpul.

Di tengah perjalanan, saya dihubungi Achui untuk mengantar empat tamunya ke Pulau Halang. Saya bilang ke Achui kalau saya sudah di Rantau Prapat. Karena terus dipaksa, saya perintahkan Ang Ho untuk antar tamu Achui dan bertemu di hotel Nusa Indah Kisaran,” terangnya gugup. Di hotel, yang pertama kali tiba adalah Sun An dan Sun An memesan kamar di Lantai II hotel tersebut. Sekira pukul 01.00 WIB dinihari, Ang Ho tiba bersama empat pria yang diduga eksekutor dan langsung membawa mereka menuju Bagan Siapi-api menumpangi mobil Xenia yang dikendarai Julianto. “Saya tidak kenal mereka. Saya cuma diperintahkan antar ke Bagan Siapi-api. Setibanya disana, mereka naik ojek dan saya tidak tau kemana tujuan mereka,” ujarnya seraya menyebutkan Ang Ho tinggal di hotel dan kemudian pergi ke Tanjung Balai. Usai mendengarkan keterangannya, majelis hakim menunda sidang hingga Kamis mendatang dengan agenda masih mendengarkan keterangan saksi. Sebagaimana diketahui, pembunuhan tersebut awalnya sudah direncanakan terdakwa bersama lima warga Malaysia yang belum tertangkap hingga kini, dengan menyewa empat pria tidak dikenal. Sehingga kedua terdakwa dijerat Pasal 340 KUHPidana (tentang pembunuhan berencana) dan Pasal 338 KUHP (tentang pembunuhan), jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal pidana mati atau penjara seumur hidup. (THA)

Pertahankan Harta Warisan, Moyliasari Lawan Kakak Tirinya Pengadilan Negeri Medan kembali menggelar sidang gugatan perdata yang diajukan Nelly Purnama Sari Boenjamin, MA, selaku penggugat terhadap dengan tergugat (penggugat rekonvensi) yakni, Moyliasari Boenjamin, Ngat Boenjamin, Fonasari Boenjamin, Oetjon Boenjamin, Hadi Boenjamin, dan notaris Agustina Karnawati SH, dengan objek perkara tanah dan bangunan rumah yang terletak di Jalan Asia No. 57 A, Medan.

D

alam sidang yang dipimpin majelis hakim Muhammad Nur SH MH itu, penggugat didampingi kuasa hukumnya, Mangara Manurung SH dan Leden Simangunsong SH, dari kantor Jasatama menyerahkan 12 bukti tambahan kepada majelis hakim. “Kami tidak rela, jika kakak kami itu

menguasai rumah peninggalan ibu saya. Dia bohong jika mengaku sebagai satu-satunya ahli pewaris ayah kami,” isak Moyliasari Boenjamin, usai mengikuti sidang lanjutan gugatan kakak tirinya, Nelly Purnama Sari Boenjamin, MA di PN Medan, Selasa (22/ 11) siang. Diceritakannya kepada andalas, dulunya ayah mereka, Sahar Boenjamin SH alias Boen Foet Chong mempunyai tiga istri masing-masing, Almh. Maria Limiardi alias Lim Kim Giok (memiliki surat nikah) dan punya satu putri yaitu, Nelli Boenjamin dan bertempat tinggal di Jalan Hayam Wuruk Medan. Istri kedua Jie Choen Koewati alias Jie Choen Koei (tidak memiliki surat nikah). Pernikahan tersebut dikaruniai 6 orang anak yakni para tergugat diatas/penggugat rekonvensi (serta anak tertua Zein Boenjamin yang telah wafat), dan dicatatkan juga sebagai anak-anak Sahar Boenjamin dengan seijin Jie Choen. Sementara dari istri ketiga, Hanwaty Kweetarto alias Kwee Gek Han (juga memiliki surat kawin) memiliki 4 anak, yakni Popowaty Boenjamin, Jimmy Boenjamin, Susan Boenjamin,

dan Jhony Boenjamin. Mereka menetap di Jalan Airlangga Medan. Lalu, sekitar tahun 1974, Jie Choen Koei membeli sebuah rumah untuk tempat tinggal dan membesarkan keenam anak-anaknya, yang terletak di Jalan Asi No 57 A Medan. Rumah tersebut dibeli dari Susanto warga Jalan Kolonel Sugiono dan Santo Lawin warga Jalan Bakti Medan, dan dicatatkan di Notaris AP. Parlindungan SH dengan staffnya Darmansyah Nasution. Timbulnya permasalahan, kata Moypanggilan akrabnya, belakangan setelah Jie Chcen Koe wafat. Permasalahan awalnya terjadi antara istri ketiga yakni Hanwaty Kweetarto yang berusaha merebut rumah peninggalan Jie Choen di Jalan Asia No 57 A, Medan tersebut. Hanwaty mengajukan gugatan melalui pengadilan dengan dalih merupakan pewaris tunggal Sahar Boenjamin. Ketika itu, Nelly yang dianggap sebagai anak tertua Sahar Boenjamin berusaha membantu Moy dan kelima saudaranya. Nelly mengajukan gugatan balik terhadap Hanwaty Soetarto, yang berbuntut vonis penahan terhadap Hanwaty atas laporan

Fonasari Boenjamin karena dianggap memalsukan beberapa dokumen, termasuk pengakuan hanya Hanwaty sebagai satusatunya pewaris Sahar Boenjamin. Kemenangan yang diraih Nelly terjadi berkat pinjaman sertifikat hak pakai milik Jie Choen, yang dijadikan barang bukti dalam persidangan. Nelly belakangan kembali 'balik gagang'. Dia juga menggugat saudara-saudara tirinya tersebut atas lahan dan rumah di Jalan Asia No 57-A, dengan alasan dirinyalah satusatunya pewaris Sahar Boenjamin lewat pencatatan notaris Ade Julianty SH di Medan 8 November 2001 lalu. Padahal, tanah dan bangunan di Jalan Asia No 57 Medan telah dicatatkan di Kantor Balai Harta Peninggalan Medan merupakan milik Jie Choen dengan pewaris keenam anaknya. Akui Tak Punya Alas Hak Nelly yang sebelum sidang mengatakan kepada wartawan tengah menemani kerabatnya di PN. Medan, dan tidak sedang berperkara, saat dikonfirmasi usai persidangan mengakui tidak memiliki alas hak

atas tanah dan bangunan di Jalan Asia No. 57 Medan. “Tak ada, tak ada,” ujar wanita lanjut itu sambil diapit pria hitam bertubuh tambun pengacaranya. Sang pengacara, Rudiansyah Dharmawan SH, yang dikonfrontir wartawan tentang alas hak kepemilikan atas nama Alm Sahar Boenjamin dan Alm Maria Limiardi terhadap tanah dan bangunan Jalan sia No 57 Medan, dengan wajah tegang dan mata memerah menghardik wartawan dengan ucapan perkara bukan tentang alas hak kepemilikan sebagai dasar kliennya melakukan gugatan. “Kita tidak punya alas hak, kita tidak bicara tentang alas hak. Urusannya adalah tentang ahli waris, dan klien kita (Nelly) adalah satu-satunya ahli waris Sahar Boenjamin,” sebutnya sambil terus menggiring Nelly secepatnya menghindari kejaran wartawan. Amatan wartawan, usai menyampaikan bukti tambahan, majelis hakim menunda sidang hingga Kamis (24/11) mendatang dengan agenda membacakan kesimpulan.(THA)


Rabu 23 November 2011

HUKUM & KRIMINAL andalas/supryadi

Empat Pencuri Udang Dibekuk Pantai Cermin-andalas Kawanan pencuri udang tambak tak berkutik. Pasalnya, ketika akan membawa hasil curiannya ketahuan satpam PT Aqua Farm Nusantara (AFN) yang sedang patroli. Kasubag Humas Polres Sergai, AKP ZN Siregar, Selasa (22/11) membenarkan kejadian tersebut. Tersangka yang ditangkap satpam dan kemudian diserahkan ke Mapolsek Pantai Cermin itu, masing-masing, M Iqbal (20) warga Lingkungan IV Teratai, Kelurahan Sei Bilah Timur, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Zul Khairi (28) warga Dusun II, Desa Naga Lawan, Kecamatan Perbaungan, Sergai dan Asmadi (35) warga Dusun C Tanjung Sari, Desa Tanah Merah, Perbaungan, Sergai. Akibat perbuatannya, kini ketiganya bersama barang bukti berupa 1 unit sepeda motor BK 2874 IL dan BK 5424 GS serta udang sebanyak 10.8 Kg diamankan di Mapolsek Pantai Cermin, guna penyelidikan lebih lanjut. “Kejadianya, Selasa (22/11) sekira pukul 01.00 WIB, dilokasi PT AFN di kolam BU 8, Dusun VII, Nagakisar, Pantai Cermin, milik PT AFN yg dikuasakan oleh Yadi (44) warga Dusun I, Desa Lubuk Saban, Pantai Cermin,” tandas Kasubag .(RYAD)

nokia type 1600 berisi angka-angka judi togel, 2 lembar kertas bertuliskan angka dan 1 pulpen. Dia ditangkap ketika menunggu pembeli di warung,” kata Kapolsek Tanjung Beringin AKP Yanto Hutabarat melalui Kasubag Humas Polres Sergai, AKP ZN Siregar. Di Mapolsek Tanjung Beringin, tersangka mengaku nekat melakoni pekerjaan yang melanggar hukum karena himpitan ekonomi. “Bapak baru sebulan menjadi tukang tulis nak, hasilnya lumayan untuk tambahan belanja dapur,” ujarnya. (RYAD)

Mandor Angkot Kritis Ditikam Ucok Pelor Cs

KASUS JUDI – Tersangka kasus judi togel ketika diintrogasi Kapolsek Tanjung Beringin, AKP Yanto Hutabarat (berdiri) di ruang petugas penyidik Mapolsek Tanjung Beringin.

Kutalimbaru-andalas Satu dari lima penjudi sabung ayam diduga berperan sebagai bandar yang ditangkap petugas Polsek Kutalimbaru dalam satu pengerebekan di Desa Sampe Cita, Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang, Minggu (30/10) sekira pukul 17.00 WIB dilepas dengan alasan tersangka menderita penyakit. Pemuda yang dilepas tersebut, Syahbani warga komplek perumahan Telaga Sari Desa Telaga Sari Kecamatan Kutalimbaru. Sedangkan keempat tersangka lainnya masih ditahan. Kapolsek Kutalimbaru, AKP Robinson Surbakti SH saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, Syahbani menderita penyakit sesuai dengan keterangan salah seorang dokter di rumah sakit swasta. “Dia kita lepaskan sesuai dengan keterangan sakit dari salah seorang dokter dari RS swasta yang mengatakan kalau tersangka mengidap penyakit infeksi paru-paru.(STP)

5

Polsek Tanjung Beringin Ringkus Penulis Togel Tanjung Beringin-andalas Petugas Reskrim Polsek Tanjung Beringin, Serdang Bedagai, Selasa (22/ 11) sekira pukul 09.30 WIB, berhasil meringkus tersangka penulis angka tebakan judi togel di sebuah warung kopi Jalan Merdeka Pekan, Kecamatan Tanjung Beringin, Sergai, kemarin. Tersangka MA (57) warga Dusun III, Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Sergai ditangkap atas informasi masyarakat. “Saat ditangkap dari tersangka disita barang bukti uang Rp120 ribu, handphone

Penjudi Sabung Ayam Dilepas

harian andalas | Hal.

Majelis Hakim Tolak Keberatan RE Siahaan Medan-andalas Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang bersidang di PN Medan menolak keberatan mantan Wali Kota Pematang Siantar, RE Siahaan terhadap dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Majelis hakim memerintahkan JPU melanjutkan persidangan. “Mengadili menolak eksepsi terdakwa untuk seluruhnya, memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk melanjutkan persidangan dan memeriksa perkara ini lebih lanjut,” terang Majelis Hakim diketuai Jonner Manik SH, saat pembacaan putusan sela, di ruang utama PN Medan, Selasa (22/11) pagi. Menurut majelis hakim dalam amar putusannya, surat dakwaan

JPU telah memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Pasal 143 ayat (2) b KUHAP, sehingga eksepsi penasehat hukum terdakwa tidak beralasan dan harus ditolak. “Surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum telah memenuhi syarat sebagai dasar untuk pemeriksaan perkara korupsi ini,” ungkap Jonner. Terkait keberatan mengenai jabatan dan kedudukan terdakwa, diakui majelis, tidak ada kewajiban JPU untuk mencantumkan jabatan terdakwa sebagai eks (mantan) Wali Kota Pematang Siantar dan pekerjaannya sebagai wiraswasta. “Jaksa Penuntut Umum sudah mencantumkan periode jabatan terdakwa dan kepada terdakwa juga sudah ditanyakan tentang identitas dan jabatannya dan terdakwa sudah membenarkannya,” sambungnya seraya menerangkan sidang ditunda hingg pekan depan. Mengenai keberatan penasehat hukum terdakwa mengenai hasil

audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tidak sah, tambahnya, sudah masuk dalam materi perkara yang harus dibuktikan. Sebagaimana diketahui, RE Siahaan diadili di Pengadilan Tipikor Medan atas dakwaan dugaan korupsi APBD dan P-APBD Pematang Siantar 2007 senilai Rp10,51 miliar. Calon Gubsu era Pemilu 2008 itu dijerat tim jaksa dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melanggar Pasal 2 jo Pasal 18 UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 65 ayat (1) KUHP, subsider Pasal 3 Pasal 18 UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 65 ayat (1) KUHP. (THA)

Penderes Karet Dibacok Pancur Batu-andalas Sujali alias Kisut (34), warga yang kesehariannya bekerja sebagai penderes karet di kebun tak jauh dari rumahnya di Dusun II Penampen, Desa Durin Tonggal, Pancur Batu ditemukan bersimbah darah akibat dibacok pria yang diduga bertinisial SG, Selasa (22/11). Menurut keterangan isteri korban, Madeni dan Rasit, salah seorang pihak keluarga saat membuat pengaduan ke Mapolsek Pancur Batu, ketika itu korban tengah menderes

karet di tempatnya bekerja. Tiba-tiba korban didatangi pelaku yang langsung membacok korban. Korban pun berusaha menghindar dan menangkis serangan pelaku. Hingga akibat kejadian tersebut, korban terkena bacokan pada bagian kening dan tangan sebelah kiri. Demikian juga sepeda motor korban yang di parkir di dekat kebun tempatnya menderes karet menjadi sasaran bacokan senjata tajam pelaku.

Korban akhirnya berhasil meloloskan diri dari aksi brutal pelaku dan langsung menuju ke kediamannya. Isteri korban yang melihat suaminya telah bersimbah darah langsung memberi pertolongan dan menyampaikannya kepada warga yang lain serta membuat pengaduan ke Polsek Pancur Batu. Kapolsek Pancur Batu melalui Kanit Reskrim, Iptu Gunawan SH saat dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya pengaduan tersebut. (STP)

Pasien Bunuh Diri

Gedung Rindu RS Adam Malik Dijaga Ketat Medan-andalas Pasca kematian salah seorang pasien penderita kanker paru yang menjanili rawat di Gedung Rindu A Lantai III Ruang THT A5 RSUP H Adam Malik Medan penjagaan seakan diperketat dan setiap orang yang memasuki gedung tersebut dilarang petugas security dengan dalih belum jam besuk. Informasi yang dihimpun andalas di RSUP H Adam Malik menyebutkan, petugas security yang berjaga di Gedung Rindu A tempat tewasnya Yesmelina Br Girsang (40) warga Merek, Kecamatan Merek, Kabupaten Tanah Karo seakan tertutup untuk wartawan.

Bahkan keluarga pasian yang dirawat di gedung itu, juga dilarang masuk dengan dalih jam besuk belum sampai, padahal sebelum adanya kejadian itu, baik keluarga pasien dan wartawan bebas masuk ke dalam ruangan tersebut. Karena ketika hendak membesuk salah seorang keluarganya yang menderita gagal ginjal, terpaksa menahan rindunya terhadap tantenya itu. Karena masih belum diizinkan masuk ke dalam gedung itu. “Memang selama ini ada larangan jam besuk sebelum jam 12.00 Wib siang, dan ini sudah diperintahkan kepada kami, kalau mau masuk telepon keluarga yang ada didalam,

dan minta bawa keluar kartu jaga pasien, biar bisa masuk keluarga yang lain," kata salah seorang petugas security, kemarin. Humas RSUP H Adam Malik Medan, Sairi M Saragih saat dikonfirmasi tentang larangan masuk ke Gedung Rindu A ketika dikonfirmasi membenarkan adanya larangan itu. “Memang disini sudah ada peraturan bahwa sebelum jam 12.00 Wib siang, belum dizinkan bertamu, dan dalam pengamanan Gedua Rindu A itu, tidak ada kita perketat, dan selama ini juga sudah kita terapkan jam besuk itu," ujar Sairi memulai pembicaraan. (STP)

Medan-andalas Mandor angkot Rahayu Terminal Amplas, Jornal Simanjuntak (42) kritis akibat ditikam Ucok Pelor Cs di Terminal Amplas, Selasa (22) pagi sekira pukul 09.00 WIB. Kapolsek Patumbak, Kompol Sony W Siregar kepada wartawan mengatakan, Ucok Pelor Cs masih dalam penyelidikan. Sedangkan korban penduduk Jalan Menteng VII Gang Murni No 81 dilarikan ke rumah sakit Bakti Jalan HM Joni, Medan karena luka tikam di pinggangnya. "Setelah memukul dan menikam korban, pelaku langsung kabur. Mereka kita jerat Pasal 170 yo 351 KUHPidana tentang bersama-sama melakukan peng-

aniayaan," jelas Siregar. Diterangkannya, penikaman terjadi karena pelaku kesal dan emosi kepada korban. Sebab, lamaran pekerjaan yang telah diajukan pelaku kepada korban, tak pernah ditanggapi. Karena itu, Ucok Pelor langsung memukul telinga korban hingga berdarah. Aksi Ucok diikuti temannya dengan menikam pinggang korban pakai senjata tajam. "Ucok mendatangi korban sambil marah-marah menanyakan realisasi lamarannya," terang Kompol Sony W Siregar. Hingga kemarin petang, pelaku yang disebut-sebut anggota OKP tersebut masih dalam penyelidikan. (HER)

Mantan Satpol PP Ditangkap Terkait Kasus Narkoba Medan-andalas Mantan oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemko Sibolga diringkus petugas Reskrim Polsek Medan Kota dalam kasus narkoba di pool Sarinah, Jalan SM Raja Medan, Senin (21/11) dini hari. Saat ditangkap dari tersangka HL (34) penduduk Jalan Suprapto, Sibolga ini, polisi menyita empat paket sabu siap edar. Keterangan diperoleh menyebutkan, sebelumnya tersangka yang sehari-harinya bekerja sebagai sopir dua (sopir serap, –red) bertemu seorang teman wanitanya. Setelah berbincang, keduanya sepakat beli sabu-sabu dan menjumpai bandarnya berinisial P. Saat itu, mereka membeli empat paket sabu seharga Rp400 ribu. Kemudian HL mengantar teman wanitanya ke suatu tempat lalu kembali ke pool Sarinah. Tapi begitu sampai tersangka langsung ditangkap bersama barang bukti yang disimpan dalam saku bajunya.

"Dari hasil penyelidikan sementara, tersangka bekerja sebagai Satpol PP Pemko Tebingtinggi pada 2008 dan 2009 ditangkap karena kasus sabu-sabu dihukum penjara empat bulan. Kemudian HL dipecat pada 201," jelas Kapolsek Medan Kota, Kompol M Hari Sandy Sinurat SIK, kemarin. Sementara HL menambahkan, pemecatannya dikaitkan dengan kasus sabusabu yang pernah dialaminya, serta disebut terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), yakni mendukung salahsatu calon yang akhirnya kalah. "Kebetulan satu dari beberapa calon yang maju dalam Pilkada itu, keluarga saya jadi pantas saja didukung," ujar tersangka. Karena dipecat sebagai PNS, HL mengaku istrinya malah cerai dan menyerahkan ketiga anaknya untuk diasuh. "Karena saya ditangkap, terpaksa anakanak dititip sama kakeknya," tambah tersangka. (HER)

Sidang Narkoba WN Vietnam Hadirkan Saksi Petugas BC Nguyen Thi Tuyet Trinh yang tertangkap di bandara kedatangan Internasional Polonia karena membawa sabu-sabu seberat 1 kilogram, kembali menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (22/11) sore.

B

ertempat di Lantai III Gedung PN Medan, tim JPU Dwi Nova dan Nilma menghadirkan dua petugas Bea Cukai Polonia untuk didengarkan keterangannya dihadapan persidangan yang dipimpin ketua majelis hakim SB Hutagalung SH dan terdakwa serta penasehat hukumnya. Kedua petugas BC yang bersaksi masing-masing Bobby Sinaga dan Omry Manurung. Bobby dihadapan majelis hakim mengaku pada 7 Juni 2011 silam ada memeriksa terdakwa setelah turun dari pesawat Air Asia yang membawanya dari Kuala Lumpur. Pagi itu, saksi mencurigai gerak-gerik terdakwa yang terlihat bingung dan gelisah. "Meski curiga, saya tidak langsung mengamankannya. Setelah turun dari pesawat, dia (terdakwa) melewati pos imigrasi lalu masuk pos pengawasan Bea Cukai," terangnya seraya menyebutkan setiap penumpang yang turun dari pesawat selalu diawasi. Bersama puluhan penumpang lainnya, terdakwa kemudian meletakkan tas sandang warna hitam miliknya ke dalam mesin X-Ray untuk diperiksa barang-barang yang ada didalamnya. Melalui mesin, ditemukan ada tanda-tanda barang mencurigakan yang dilarang masuk ke Indonesia dibawa terdakwa. Kemudian, sambung Bobby yang

mengenakan kemeja putih garis-garis itu, terdakwa diamankan ke ruang pemeriksaan Bea Cukai dibantu saksi Omry Manurung. Di dalam ruang pemeriksaan, tas sandang terdakwa digeledah dan digunting setiap sisinya. "Dari sisi kanan-kiri tas terdakwa, kami menemukan serbuk putih dua bungkus yang belakangan diketahui merupakan sabu-sabu," sebutnya lagi. Setelah mendapatkan bukti-bukti tersebut, kedua saksi melaporkannya kepada pimpinan mereka lalu menginformasikannya kepada petugas Dit Narkoba Poldasu. Sementara itu, Omry ketika ditanya majelis hakim dan jaksa mengaku keterangannya tidak jauh berbeda dari keterangan saksi Bobby Sinaga. "Keterangannya sama pak hakim. Saya hanya membantu membawa terdakwa ke ruang pemeriksaan," ujarnya. Usai mendengarkan keterangan kedua saksi, majelis hakim memutuskan menunda sidang hingga Selasa mendatang karena saksi yang juga ingin didengarkan keterangannya belum hadir. "Karena masih ada saksi yang mau didengarkan keterangannya, sidang kita tunda hingga minggu depan," ujar hakim sembari menutup persidangan. Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Dwi Melly Nova dalam pembacaan dakwaan menyebutkan perbuatan warga negara Vietnam itu melangar pasal 114 ayat (2) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang narkotika (primer) dan pasal 113 ayat (2) UU RI No 35 Tahun 2009 (subsider) serta pasal 112 ayat (2) UU RI No 35 Tahun 2009 (lebih subsider), dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup. (THA)


RAGAM

Rabu 23 November 2011

harian andalas | Hal.

6

Jemaah Masih Banyak Jalani Rawat Inap di Mekkah TES CCAL AL ON TAMT AMA ALON AMTAMA AMA-Kasdam I/BB Brigjen TNI I Gede Sumertha KY PSC MSC memimpin sidang Panitia Penentuan Terakhir (Pantuhir) Calon Tamtama PK Gelombang II tahun 2011 dengan Asops Kasdam I/BB Kolonel Kav Drs Yotanabey AM M Def ST, Aspers Kasdam I/BB Letnan Kolonel Inf Abdul Rahman S Sos, Kaajendam I/BB Kolonel Caj Teguh Bangun Martoto, Kakesdam I/BB Kolonel Ckm dr Dubel Meriyenes SpB, Karumkit Tk II Putri Hijau Kolonel Ckm dr Mohamad Munif menyaksikan kemampuan seorang peserta tes calon tamtama melaksanakan full up di Balai Prajurit makodam I/BB jalan Gatot Subroto Km 7.5 Medan, Selasa (22/11).

Lembayung Sutra

Permasalahan Kesehatan Kompleks Medan-andalas Ketua Lembayung Suara Titipan Rakyat (Lembayung Sutra) Sumut Sahat Parlindungan Batuara mengatakan permasalahan kesehatan sangat kompleks karena menyangkut kemiskinan, ketersediaan pangan, rendahnya mutu sanitasi/kesehatan lingkungan dan lainnya. Bila tidak ditanamkan pada diri seseorang maka bisa menimbulkan kehidupan masyarakat yang tidak sehat. "Untuk itu, perlu dilakukan hal-hal yang dapat memotivasi masyarakat dalam merenovasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) melalui sosialisasi penyuluhan PHBS terhadap masyarakat di daerah ini," ujar Sahat Parlindungan Batuara, Senin (21/11) di Kantor Gubsu. Menurut Sahat, perilaku hidup bersih dan sehat tersebut sudah disosialisasikan oleh

lembaganya, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Sumut pada (16/11) lalu bertempat di Aula Swasta HKBP Butar Kecamatan Pagaran Tapanuli Utara. Pada pertemuan tersebut membuahkan hasil yang efektif bagi masyarakat daerah itu. "Hal itu dapat dibuktikan melalui kehadiran peserta penyuluhan mencapai ratusan lebih peserta yang terdiri dari pelajar serta elemen masyarakat di lingkungan kecamatan Pagaran. Tujuan penyuluhan ini adalah untuk memotivasi masyarakat dalam merenovasi PHBS," ujar Sahat seraya menyebutkan turut hadir dalam acara itu Ka UPTD Puskesmas Butar Kecamatan Pagaran, Dr Rismawati Hutasoit, Camat Pagaran Marojahan Hutasoit SSos, Roganda L:umbantoruan SH dari kalangan tokoh pendidikan serta pada bidan desa sekecamatan Pagaran. (WAN)

Medan-andalas Ratusan jemaah haji Indonesia masih banyak menjalani rawat inap di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) dan Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS), Selasa (22/11). Sebagian besar dari jamaah yang dirawat berusia lanjut, resiko tinggi dan jatuh sakit karena aktivitas berlebihan. "Sebagian besar jemaah drop karena pasca armina tidak melakukan recovery tapi langsung mengerjakan amalan-amalan sunah, seperti umroh, thawaf, dan sai. Padahal mereka sudah menyelesaikan semua rukun dan wajib haji," kata Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan Drs.HM.Sazli Nasution, Selasa (22/11) di asrama haji Medan. Berdasarkan data yang diperoleh, ada 191 jemaah haji Indonesia yang menjalani perawatan intensif. Jemaah sakit terbanyak berada di Kota Mekkah dengan 77 orang masih di opname di BPHI Mekkah, 76 rawat inap di Rumah Sakit Arab Saudi Mekkah dan di Madinah ada 11 jemaah opname di BPHI dan dirawat di RSAS Madinah. Sedangkan di Jeddah, ada 10 jemaah yang dirawat BPHI dan 9 dirujuk di rumah sakit King Faisal Jeddah. "Jemaah sakit sebagian besar mengalami gangguan jantung dan paru. Kondisi itu dipicu oleh aktivitas berlebihan dan cuaca yang cukup ekstrim bagi rata-rata jemaah haji Indonesia. Apalagi sebagai pasien itu merupakan para lansia yang masuk kategori jemaah risiko tinggi (risti)," katanya.

Sementara itu, kelompok terbang (Kloter) 10 yang tiba di Medan pada Selasa (22/11) pukul 03.05 Wib dinihari, mengalami keterlambatan 35 menit. Seyogiayanya, menurut jadwal, kloter 10 ini tiba di Medan pukul 02.30 Wib. Menurutnya, jemaah haji kloter 10/ MES dengan 446 jemaah asal Batubara, Tanjungbalai, Dairi dan Pakpak Bharat, tiba di Bandara Polonia pada Selasa (22/ 11) sekitar pukul 03.05 WIB dengan menumpangi pesawat GA 3210. Saat berangkat ke tanah suci jemaah berjumlah 449 orang, namun tiba di Medan berjumlah 446 orang. "3 orang jemaah haji asal kloter 10 ini wafat di Arab Saudi," ujar Sazli. Dengan begitu, lanjut Sazali, jumlah jemaah haji Sumut yang wafat di Arab Saudi berjumlah 17 orang, dimana 1 jemaah kloter 11 asal Langkat yang meninggal pada 18 November lalu sekira pukul 18.00 WAS karena sakit sistim pernafasan dan dikebumikan di Syara. 1 jemaah haji kloter 18 asal Madina Sofia Rangkuti Binti Abu Bakar (51) manifest 72. Beliau wafat 20 November lalu karena sakit sistim sirkulasi dan dikebumikan di Syara. "Kepada keluarga diharapkan datang ke asrama haji pada waktu kedatangan kloternya seperti kloter 11 yang tiba Rabu dinihari untuk mengambil koper dengan membawa surat tanda kematian dan lainnya dan mendapatkan klaim asuransi," terang Sazli. Sementara jemaah haji gelombang II Debarkasi Medan mulai kloter 12/MES hingga kloter 19/MES berangsur meninggalkan Kota Mekkah menuju Jeddah untuk bersiap-siap kembali ketanah air. Sedangkan kloter 11/MES dengan 454 jemaah haji yang keseluruhannya berasal dari Langkat, kata Sazli,

dijadwalkan tiba di Bandara Polonia Medan pada Rabu (23/ 11) sekitar pukul 03.30 Wib. Kloter 11 ini merupakan kloter terakhir gelombang I yang dijadwalkan tiba di Polonia. Jemaah Haji Jadi Tauladan bagi Keluarga Sementara itu, Wali Kota Tanjung Balai H Thamrin Munthe saat menyambut 446 jemaah Kloter 10 mengatakan jemaah haji yang kembali dari tanah suci diminta menjadi contoh tauladan di tengah-tengah keluarga maupun masyarakat. Mereka sudah menunaikan ibadah haji dan beradaptasi dengan jutaan jemaah di seluruh dunia selama di tanah suci Mekkah lebih dari satu bulan. Menurut Munthe, kehadiran jemaah asal Tanjung Balai diharapkan menambah lagi jemaah haji mabrur di sana, setidaknya banyak perubahan terhadap dirinya maupun masyarakat secara umum. "Melalui jemaah haji dapat diberdayakan ekonomi untuk kepentingan ummat serta pembangunan di daerah Tanjung Balai," ujar Wali Kota. Sementara Ahmad Hanafi menyatakan, 254 jemaah asal Kabupaten Batubara akan disambut secara khusus yang dipusatkan di beberapa daerah agar lebih dekat jemaah balik ke daerah asalnya. H Jurnal bin Agus (60), salah seorang jamah haji asal Batubara langsung sujud syukur. "Perjuangan selama di tanah suci terlalu berat, namun Alhamdulillah semua berjalan lancar," ujarnya. Sementara Hj Sawiyah (50) asal Tanjung Balai maupun H Mukhlis bin Putih (65) asal Pagurawan menyatakan syukur kepada Allah SWT. "Semua pelaksanaan ibadah haji sudah dilaksanakan dengan baik agar Allah, SWT menjadikan kami haji mambrur," kata H Mukhlis. (YN/RIL)

Pelajar Ditanamkan Cinta Budaya

PEMENANG- Pemenang festival paduan suara lagu perjuangan tingkat SMA diabadikan bersama di Grand Palladium.

Medan-andalas Festival pelajar Kota Medan 2011 telah berakhir dilaksanakan di Grand Palladium Medan, Jumat malam (18/11). Festival yang memperlombakan berbagai kegiatan untuk para siswa/siswi ini digelar dalam rangka memperingati Hari Pahlawan. Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Drs Hasan Basri MM disela-sela penutupan mengatakan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap

para pelajar Kota Medan yang antusias mengikuti Festival Pelajar Kota Medan sejak awal (15/11) sampai berakhir kegiatan ini. ''Semoga saja apa yang menjadi harapan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan untuk memajukan pendidikan yang prima, mengenalkan lebih luas nilainilai budaya dan nilai-nilai perjuangan kepada para siswa dapat tercapai,'' ujarnya. (rel/ma)

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540


Rabu 23 November 2011

IKLAN

harian andalas | Hal.

7


OLAHRAGA

Rabu 23 November 2011

JADWAL PERTANDINGAN DAN PREDIKSI LIGA CHAMPIONS 24/Nov 24/Nov 24/Nov 24/Nov 24/Nov 24/Nov 24/Nov 24/Nov

00:00 01:00 02:45 02:45 02:45 02:45 02:45 02:45

Zenit St. Petersburg vs APOEL Nicosia BATE Borisov (N) vs Viktoria Plzen AC Milan vs Barcelona Arsenal vs Dortmund Leverkusen vs Chelsea Marseille vs Olympiakos Shaktar Donetsk vs Porto Valencia vs Racing Genk

0 : 1 1/4 0 : 1/2 3/4 : 0 0 : 1/2 1/4 : 0 0 : 3/4 0:0 0:2

Mathieu Valbuena -Marseille

harian andalas | Hal.

ARSENAL

PREDIKSI SUSUNAN DAN FORMASI PEMAIN

DINAMIT SIAP

Szozesny, Gibbs, Koscietny, Mertesacker, Sagna, Walcott, Benayoun, Gervinho, Arteta, A.Song, Van Persie

MELEDAK

B. DORTMUND Borussia Dortmund: Weidenteller, Piszczek, Subotik, Hummel, Schmelzer, Goetze, Guendongan, Bender, Grosskreutz, Lewandowski, Kagawa.

Dengan segudang taktik bakal diterapkan Dortmund untuk dapat menaklukkan Arsenal dihadapan pendukungnya sendiri yang dilangsungkan, Kamis (24/11) dinihari WIB. Dalam laga ini ada salah satu pemain yang perlu menjadi pusat perhatian, Dia adalah punggawa Arsenal yang meru-

Marseille vs Olympiakos

Jaga Kemenangan Marseille-andalas Setelah memenangkan laga perdana atas Olympiakos beberapa pekan lalu, kondisi Marseille di liga domestic tak kunjung baik, beberapa kali mengalami kekalahan. Namun, di Liga Champions ini, Marseille tetap akan ngotot untuk dapat memenangkan pertandingan yang dilangsungkan, Kamis (24/11) dinihari WIB. Semua pelatih biasanya mencari momentum kemenangan menjelang laga di Liga Champion. Nah, hal tersebut kini tengah menjauhi Steve Mandanda cs. Akhir pekan kemarin Marseille bahkan kalah 0-1 dari Rennes di kandang sendiri. Anehnya, Deschamps senang karena laga akan digelar di kandang lawan. Ia mengakui atmosfer kandang kebanggaan Stade Velodrome sering kurang bersahabat apabila tim jagoan publik tengah kalah. “Bermain di Velodrome sulit apabila hasil tak memuaskan suporter. Tekanan turun di sana lebih kuat ketimbang kepercayaan publik pada kami. hal itu tak consummate,� tutur Deschamps. Sang pelatih juga beruntung karena Olympiacos sering tampil buruk apabila menjamu tim Prancis. Klub Yunani itu kalah dalam tiga laga terakhir di hadapan publik sendiri saat melawan klub dari negeri mode. Olympiacos sendiri belum turun di liga domestik karena tengah menunggu penyelidikan polisi perihal skandal suap. Deschamps berencana mengubah taktiknya agar merengkuh hasil maksimal di laga perdana Liga Champion nanti. “Saya telah memikirkan hal tersebut sejak akhir pekan kemarin. Kami perlu mencari solusi. Hal tersulit adalah melawan kekecewaan. Kami dalam terowongan gelap dan tak mudah bagi tim ini untuk keluar. Namun, satu hal pasti bahwa kami akan pergi ke Athena dan memberikan segalanya.� (NET-YON)

PERTANDINGAN TERAKHIR OLYMPIAKOS 6 Nov 2011 2 Nov 2011 29 Okt 2011 23 Okt 2011 20 Okt 2011

Aris Salonicco B.Dortmund Olympiakos Panionios Olympiakos

2-0 1-0 2-2 0-3 3-1

Olympiakos Olympiakos OFI Olympiakos B. Dortmund

(PSY) (UCL) (PSY) (PSY) (UCL)

pakan mantan skuat Dortmund. Tomas Rosicky Merupakan penentu kemenangan Dormun atas Arsenal sembilan tahun lalu. Pengatur permainan andalan Republik Ceska ini mencetak gol kemenangan 2-1 Dortmund atas Arsenal di Jerman pada akhir Oktober 2002. Hebatnya lagi, ternyata Rosicky jugalah pemain Arsenal terakhir yang mencetak gol ditanah Jerman, yaitu pada putaran grup Liga Champion 2006/07. Saat itu The Little Mozart mencetak gol penentu dalam kemenangan 2-1 dikandang Hamburger SV. Bek tengah baru andalan Wenger, Per Mertesacker, menyebut bahwa Dortmund sebagai salah satunya klub yang memang punya kemampuan untuk memukul Arsenal di Grup F saat ini. Musim lalu Dortmund memainkan bola-bola pendek yang sulit dihentikan. pertandingan menghadapi mereka akan menjadi sulit bagi Arsenal, tapi peluang untuk mendapatkan angka dari Dortmund tetap ada. Poros serangan Die Borussen, yang bertumpukan pada trio Kevin Grosskreutz, Shinzi Kagawa, dan Mario Goetze, memang kini tengah

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR ARSENAL HED O HEAD ARSENAVS B. DORTMUND 14 Sep’11 (LC)

B. Dortmund 1-1

Arsenal

19 Nov’11 (EPL) 5 Nov ‘11 (EPL) 2 Nov’11 (LC) 29 Okt’11 (EPL) 26 Okt ‘11 (PC)

Norwich City Arsenal Arsenal Chelsea Arsenal

1-2 3-0 0-0 3-5 2-1

Arsenal West Brom Marseille Arsenal Bolton

on-fire. Kombinasi permainan ketiganya disebut Bild semakin memantapkan pelatih Juergen Klopp untuk meraih kesuksesan instan Dortmund setelah absen selama sembilan tahun dari kancah Liga Champion. Well, bila menilik dari cara Arsenal wajah baru bermain, sebenarnya peluang kedua kubu tetap berimbang. Namun, Wenger sendiri mengakui bahwa adaptasi di lini tengah, terutama dengan kehadiran Yossi Benayoun dan Mikel Arteta, membuat timnya seakan memasang rem tangan dalam menyerang. Untungnya, The Professor menyebut Arteta cukup matang untuk bisa berubah-ubah dari seorang playmaker menjadi seorang jangkar di tengah pertandingan. Gelandang asal Spanyol itu adalah pemain yang paling bergairah menghadapi pertandingan ini. Ia sangat merindukan untuk bermain di kancah antar klub Eropa.Namun tetap saja bukan perkara mudah bagi Arsenal untuk memetik poin dikandang sendiri. Perlu kerja keras dan konsentrasi penuh bagi Dortmund selama 90 menit jika mereka tidak ingin pulang dengan kepala tertunduk. (NET-YON)

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR DORTMUND 20 Nov’11 (BDS) 16 Nov’11 (FRLY) 5 Nov’11 (BDS) 2 No’11 (LC) 29 Okt’11 (BDS)

B.LEVERKUSEN vs

B. Munich Uerdingen B. Dortmund B. Dortmund Stuttgart

0-1 0-7 5-1 1-0 1-1

B. Dortmund B.Dortmund Wolfsburg Olympiakos B. Dortmund

CHELSEA

Tetap Konsisten Munich-andalas Penampilan Chelsea di Liga Inggris tak begitu menggembirakan setelah ditekuk Liverpool 1-2 akhir pekan kemarin. Namun di ajang Liga Champions penampilan “The Blues� itu bisa dibilang cukup konsisten. Tentunya, performa asuhan Andre VillasBoas akan kembali ditunjukkan pada saat menghadapi Beyern Leverkusen yang dilangsungkan, Kamis (24/11) dinihari WIB. Dalam empat musim terakhir mereka setidaknya selalu bisa masuk kefase 8 basar, Bahkan tia empat musim lalu mereka berhasil menembus final, namun sayang mereka harus gagal menjadi juara karena dikandaskan rival senegaranya Manchester United. Mungkin

(UCL)

PERTANDINGAN TERAKHIR OLYMPIQUE DE MARSEILLE 6 Nov 2011 Marseille 2-0 O GC Nice (L1P) 2 Nov 2011 Arsenal 0-0 Marseille (UCL) 30 Okt 2011 Dijon FCO 2-3 Marseille (L1P) 26 Okt 2011 Marseille 4-0 RC Lens (CDLL) 23 Okt 2011 Marseille 2-0 AC Ajaccio (LIP)

vs DORTMUND

ARSENAL

London-andalas Bermain imbang 1-1 dalam pertemuan di laga perdana lalu, membuat juara Liga Jerman Dortmund akan akan bermain habis-habisan untuk menaklukkan “Dinamit� Arsenal.

HEAD TO HEAD MARSEILLE VS OLYMPIAKOS 14 Sep 2011 Olympiakos 0-1 Marseille

8

PREDIKSI SUSUNAN DAN FORMASI PEMAIN B. LEVERKUSEN Leno, Friedrich, Kadlec, Schwaab, Reinartz, Toprak, Castro, Ballack, Sam, Bender, Kiessling

DIDIER DROGBA

CHELSEA Cech, Cole, Terry, Ivanovic, Luiz, Meireles, Ramires, Lampard, Sturridge, Mata, Drogba

HED O HEAD CHELSEA VS B. LEVERKUSEN 14 Sept’11(LC)

Chelsea

2-0 B.Leverkusen

inilah yang membuat kubu Chelsea semakin penasaran untuk merasakan gurihnya menjadi yang terbaik di benua biru ini. Bagi Chelsea, menjadi juara di ajang Liga Champions adalah hal yang sangat diidam-idamkan sejak lama oleh pemilik klub, Roman Abramovich. Untuk itulah Abramovich sering menggonta-ganti pelatihnya karena Chelsea selalu gagal ditengah jalan. Terakhir di bawah asuhan Andre Villas-Boas, The Blues berharap bisa menjadi yang terbaik di Liga Champions musim ini. Andre Villas-Boas memang tak punya pengalaman di kompetisi paling elite di Benua Biru itu. Namun Villas-Boas sudah membuktikan diri di pentas Europa League, saat mengantar FC Porto juara musim lalu. Sementara itu di pihak lain, performa Bayer Leverkusen di kancah Liga Jerman musim lalu sangat bagus, di mana mereka sukses mengamankan peringkat dua

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR B. LEVERKUSEN 19 No’11 (BDS) 6 Nov’11 (BDS) 2 Nov’11 (LC) 29 Okt’11 (BDS) 23 Okt’11 (BDS)

Kaiserslautern 0-2 Leverkusen 2-2 Valencia 3-1 Freiburg 0-1 Leverkusen 0-1

Leverkusen Hamburg SV Leverkusen Leverkusen Schalke 04

Bundesliga, atau sama seperti Chelsea yang jadi runner-up Premier League musim lalu. Leverkusen yang diarsiteki Robin Dutt ini juga punya poros kekuatan, yakni pada diri Michael Ballack yang notebene mantan pemain Chelsea. Dengan pengalamannya selama empat musim di Stamford Bridge, Ballack diharapkan bisa membantu rekan-rekannya di Leverkusen untuk menemukan titik lemah Chelsea, sehingga bisa dimanfaatkan para penyerang seperti Stefan Kiessling dan bomber muda Timnas Jerman, Andre Schurrle. Ambisi besar diusung kapten Bayer Leverkusen, Michael Ballack. Mantan skipper timnas Jerman ini berhasrat mempermalukan The Blues di hadapan ribuan pendukungnya. Untuk itu dia pun terus mengingatkan rekan-rekannya agar tidak kehilangan konsentrasi sepanjang 90 menit dan bersiap membuat sejarah di Liga Champions. (NET-YON)

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR CHELSEA 20 Nov’11 (EPL) 5 Nov’11 (EPL) 2 Nov’11 (LC) 29 Okt’11 (EPL) 27 Okt’11 (PC)

Chelsea Blackburn Genk Chelsea Everton

1-2 0-1 1-1 3-5 1-2

Liverpool Chelsea Chelsea Arsena Chelsea


Rabu 23 November 2011

Timnas U-23 Harus Dipertahankan Medan-andalas Walaupun timnas U-23 gagal meraih medali emas yang ditekuk Malaysia dengan skor 3-4 melalui adu penalti, setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal, Senin (21/11) kemarin, tim tersebut harus tetap dipertahankan untuk masa depan. Hal itu disampaikan salas satu pengurus PSSI Pusat Periode 2011-2015 Komisi Disiplin Hery Riyanto, SE kepada wartawan, kemarin. Menurutnya, keberadaan timnas U-23 saat ini terlihat sudah tampil solid dan telah mengerti karakter satu sama lain. "Jadi sudah pantas tim U-23 ini dipertahankan untuk tampil kejuaraan internasional. Semangat mereka di lapangan dapat diacyngkan jempol. Apalagi kerjasama tim sudah ditunjukkan dalam beberapa pertandingan di babak penyisihan sampai final SEA Games," ucapnya. Selain itu, untuk kedepannya, timnas U-23 ini juga harus ada pengembangan. " Jadi merupakan suatu kebanggaan sepakbola Indonesia, dan mereka harus dipertahankan mengingat tim senior sampai saat ini belum menunjukkan grafik peningkatan, walaupun mereka sudah berjuang semaksimnal mungkin," katanya. Sedangkan mengenai pemain naturalisasi Hery Riyanto menambahkan, sangat-sangat mendukung sekali, namun PSSI jangan selalu bertumpu kepada naturalisasi. " Tapi jadikanlah naturalisasi sebagai palajaran, guna mempercepat regenerasi," katanya Ketika ditanyakan mengenai gagal atau tidaknya para pemain U-23 di babak final SEA Games ini, ia menyebutkan harus dilakukan secepatnya evaluasi guna mempelajari di sisi mana kurang. " Sebab menang kalah biasa dalam suatu pertandingan," ujarnya. (YON)

OLAHRAGA FERDINAND MINTA MAAF Ferdinand memang menjadi salah satu pemain yang gagal mengeksekusi penalti selain bek Gunawan Dwi Cahyo. Ferdinand sendiri baru masuk di pertengahan babak kedua menggantikan Andik Vermansyah. "Saya juga minta maaf karena menjadi salah satu pemain yang gagal mengeksekusi penalti, saya minta maaf dan saya minta dukungannya untuk kedepannya agar bisa jauh lebih baik lagi," ujar Ferdinand, Selasa (22/11). Sedangkan untuk masalah kesiapan mengeksekusi penalti, Ferdinand mengaku dirinya siap. Tapi penalti juga tak bisa dihindari dengan masalah keberuntungan. "Kalo masalah tidak siap mental itu tidak bener, karena para pemain juga sering melakukan momen adu penalti di klubnya masing-masing. Kami di 2x45 menit dan 2x15 menit semua fight dan bermain kompak kok, cuma di penalti aja kami kurang beruntung," sambungnya. Ferdinand juga tak lupa mengucapkan belasungkawa atas jatuhnya korban saat ingin menyaksikan pertandingan final Indonesia melawan Malaysia tadi malam. "Saya turut berduka cita atas jatuhnya korban dan semoga mereka diterima di sisiNya. Semoga panitia lebih baik lagi dalam hal mengelola pertandingan ini," pungkas pemain Semen Padang tersebut.(NET)

Jakarta-andalas Gagal mengeksekusi tendangan penalti, winger Timnas U-23, Ferdinand Sinaga mengaku menyesal. Dia pun meminta maaf kepada para jutaan suporter Indonesia.

Gubernur Serahkan Bendera SEA Games ke Myanmar Palembang-andalas Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin selaku tuan rumah penyelenggara menyerahkan bendera SEA Games kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Myanmar Tin Sun yang menjadi penyelenggara kegiatan dua tahunan itu pada 2013. Menpora Myanmar itu mengibarkan bendera SEA Games dengan diiringi alunan musik kontemporer pada penutupan SEA Games ke-26 di Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sumatera Selata, Selasa (22/ 11). Setelah acara simbolis itu, sebanyak 50 penari asal Myanmar memberikan gambaran mengenai budaya negaranya sebagai tuan rumah SEA Games ke-27 nanti. Sejumlah tarian daerah Myanmar ditampilkan beserta alunan musik tradisional. Bendera bercorak bendera Myanmar menjadi latar panggung puluhan penari itu yang tampil pada penutupan SEA Games ke-26 di Indonesia yang diselenggarakan di Palembang dan Jakarta, 11-22 November 2011. Penutupan SEA Games dilakukan Wakil Presiden Boediono, setelah sebelumnya mendengarkan sambutan Ketua Indonesia SEA Games Organizing Committee (Inasoc) Rita Soebowo dan Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng. Berbagai atraksi, termasuk kesenian tradisional dan kontemporer serta pesta kembang api mewarnai penutupan yang tiket masuknya dijual seperti pada pembukaan Jumat (11/11) malam lalu. Indonesia selaku tuan rumah mengukuhkan diri sebagai peraih medali terbanyak dan berhak menjadi juara umum. Wapres Boediono menyampaikan ucapan selamat dan rasa kebanggaan atas prestasi para atlet dan seluruh kontingen tim Indonesia yang berhasil menjadi juara umum SEA Games kali ini. Prestasi olahraga atlet Indonesia itu, menurut Boediono, dapat menunjukkan kepada dunia tentang kebesaran dan kekuatan bangsa Indonesia saat ini. Indonesia pada SEA Games ke-26 ini berhasil meraih 182 medali emas, 151 medali perak, dan 143 medali perunggu, disusul urutan kedua Thailand dengan 109 emas, 100 perak, dan 120 perunggu, dan peringkat ketiga Vietnam dengan 96 emas, 92 perak, dan 100 perunggu. Peringkat negara peraih medali berikutnya adalah Malaysia, Singapura, Filipina, Myanmar, Laos, Kaboja, Timor Leste, dan Brunei Darussalam. (ANT)

harian andalas | Hal.

Empat Pembalap Sumut Tampil di Pra PON

Emas PON Harus Direbut Medan-andalas Ketua Umum Pengprov IMI Sumut Ijeck menargetkan tim balap motor pada PON XVIII Riau 2012 mendatang dapat meraih medali emas, ketika melepas empat pembalap yang akan tampil di Pra PON berlangsung 24-26 Nopember 2011 di Sirkuit Sentul, Selasa (22/11) di Kantor Pengprov IMI Sumut. "Dengan demikian saya juga mengharapkan, agar keempat pembalap yang akan mengikuti Pra PON tersebut dapat mengeluarkan kemampuannya, agar harapan kita untuk dapat meraih medali emas bisa terwujud," harapnya. Lebih lanjut Ijeck yang didampingi Ketua Harian Pengprov IMI Sumut Jhon Ismadi Lubis meminta kepada keempat pembalap, untuk dapat bermain tanpa ada beban selama mengikuti Pra PON. " Lakukan dan tampil lah dengan baik, jangan ada fikiran yang dapat memecah konsentrasi. Bermainlah dengan maksimal," ungkapnya.

Ijeck menambahkan, selama balap motor dipertandingkan di PON, Sumut tetap ada mengirimkan pembalap. Oleh karena itu, pihaknya sangat merasa yakin bahwa keempat pembalap tersebut lolos dan mampu meraih medali emas di PON nanti. Sementara itu, Ketua Harian Pengprov IMI Sumut, Jhon Ismadi Lubis menuturkan, pembalap Sumatera Utara telah diperhitungkan oleh pembalappembalap daerah lain, terutama dari Pulau Jawa. Oleh sebab itu harap John, keempat pembalap itu, jangan sekali-kali menganggap enteng lawan yang akan dihadapi nantinya. "Anggaplah seluruh lawan yang akan dhadapi nanti merupakan lawan yang terberat, dan anggap juga seluruh nomor yang diperlombakan merupakan sebagai babak final. Tampillah dengan maksimal, agar apa yang kita inginkan dapat tercapai," ungkapnya. Tentunya keempat pembalap Sumut

itu yakni Deri Irfandi, Firman Farrera, Agung Febri Ramadhan, Irvansyah Putra Lubis, akan berupaya untuk dapat menempati 15 besar yang langsung lolos untuk mengikuti PON di setiap kelas ataupun nomor yang dipertandingkan. Pada kesempatan yang sama Manajer Tim Mahyudanil bersama Wakil Manajer Aket dan Pelatih H Syabra Buana menuturkan, dalam pra PON ini pihaknya akan melakukan metode khusus untuk menerapkan strategi agara pembalap yang tampil tetap konsisten. Karena sebut Mahyudani, sepedamotor yang digunakan di Pra PON ini nantinya hanya satu merek sepeda motor melalui pengundian untuk mengambil sepeda motor yang akan digunakan. "Walaupun demikian, pihaknya sangat merasa yakin bahwa pembalap Sumut dapat bersaing dengan pembalap lain dan lolos ke PON mendatang," ungkapnya. (YON)

andalas/ist

Ketua Umum Pengprov IMI Sumut Ijeck foto bersama dengan selruh pembalap dan official Pra PON, ketika melepas tim di Kantor IMI Sumut, Selasa (22/11).

9

PWI akan Gelar Penghargaan Atlet Jakarta-andalas SIWO PWI Pusat akan menggelar penghargaan untuk atlet nasional khususnya untuk atlet yang berprestasi di SEA Games 2011, pada 25 November 2011 . "Award ini merupakan penghargaan tertinggi SIWO PWI Pusat terhadap insan olahraga Indonesia dan ini bentuk kepedulian terhadap perkembangan olahraga Indonesia," kata Ketua SIWO PWI Raja Pane, di Jakarta, Selasa (22/11). Ia berharap, dengan penghargaan ini bisa memacu prestasi atlet-atlet Indonesia dan pelatihnya untuk lebih meningkatkan prestasi di pentas internasional. Sementara itu, Bambang Sumaryanto, dari P&G Indonesia, menyatakan bahwa Head & Shoulders memberikan penghargaan "Yakin Indonesia No.1" ini sebagai apresiasi dan dukungan pihaknya kepada atlet Indonesia. Ada delapan kategori penghargaan itu yakni pengharagaan "Atlet Terbaik Indonesia", "Atlet Harapan Indonesia", "Atlet Terpopuler Indonesia", "Atlet Pemecah Rekor Sea Games". Selain itu, ada pula penghargaan bagi "Atlet Indonesia Peraih Medali Emas Pertama SEA Games", "Atlet Peraih Medali Emas Terbanyak SEA Games", "Pelatih Terbaik", dan "Atlet Legenda Indonesia". Pengumuman penerima penghargaan ini akan dilaksanakan pada 25 November 2011. SIWO PWI Pusat dan P&G juga menggelar lombang karya tulis jurnalistik olahraga. Lomba akan diumumkan pada 20 Desember 2011. (ANT)

Thailand Sandingkan Emas Futsal Jakarta-andalas Thailand b e r h a s i l mengawinkan medali emas cabang futsal SEA Games XXVI setelah tim putra maupun putrinya mengalahkan putra dan putri Vietnam dalam pertandingan final di GOR POPKI Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (22/11). Tim putra Thailand menang 8-3, sedangkan tim putri unggul 4-2. Atas kekalahan itu tim putra dan putri Vietnam harus puas dengan membawa pulang medali perak. Sementara medali perunggu digondol tim putri Myanmar dan tim putra Indonesia. Tim putra Indonesia meraih medali perunggu setelah memenangi pertandingan lawan Malaysia dengan skor 3-2. Meskipun menang, kapten tim Indonesia Vennard Hutabarat menilai performa mereka bukanlah yang terbaik. Konsentrasi pemain tidak lagi fokus pascakekalahan 4-7 dari Thailand pada laga semifinal sehari sebelumnya. "Pertahanan kita masih lemah. Thailand berada di peringkat empat Asia, sedangkan Indonesia masih di peringkat delapan," katanya. Sementara itu pelatih Thailand Bongkarn Phromphui mengatakan, timnas putra Indonesia memiliki peluang untuk menjadi tim yang disegani di Asia bila terus melakukan perbaikan di lagalaga berikutnya. "Indonesia memiliki kekuatan dan kemampuan yang bagus, suatu hari nanti mereka bisa menjadi salah satu tim yang disegani di Asia," katanya. (ANT)


EKONOMI-BISNIS

Rabu 23 November 2011

andalas/hs poetra

KUNJUNGAN MENPERA-Menteri Perumahan Rakyat RI H Djan Faridz saat meninjau lahan Kampus STIKes Mutiara Indonesia yang akan dibangun komplek perumahan bagi pegawai dan mahasiswa, Selasa (22/11).

Menpera Himbau Pemda tak Pungut Biaya IMB Medan-andalas Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) H Djan Faridz mengimbau pemerintah daerah (pemda) untuk tidak memungut biaya Izin Mendirikan Bangunan (IMB) bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR. Hal ini dikatakannya dalam Rapat Koordinasi Teknis Program Pengembangan Kawasan TA 2012 Wilayah Barat yang dipusatkan di Kota Medan, Selasa (22/11). Dikutip dari situs Kemenpera.go.id, imbauan itu dimaksudkan sebagai upaya untuk mempercepat pengadaan rumah layak huni bagi MBR dalam mengatasi backlog perumahan. Tujuan dari pelaksanaan rapat koordinasi ini untuk memacu pemda agar dapat menyelenggarakan perumahan dan permukiman dalam perspektif kawasan. Hal ini dapat dilaksanakan melalui kebijakan land banking yang

ilustrasi

10

Telkomsel Hadirkan Layanan Download Lagu Sepuasnya

Kinerja OP Tak Maksimal Belawan-andalas Sudah setahun, Otorita Pelabuhan I Belawan berdiri sesuai UU No 17 Tahun 2008 tentang Otorita Pelabuhan (OP) dan Peraturan Menteri Perhubungan (Permen) No.63 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja OP, belum sepenuhnya terlaksana. Sejumlah tugas pokok OP belum diserahkan Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I Medan seperti pengerukan dan kapal pandu serta banyak lagi pekerjaan Kepmen no.63 tahun 2010 itu, tidak diserahkan untuk mengelolanya bahkan bidang navigasi seharusnya sudah harus dikelola OP. Menurut Humas OP I Belawan J Sinaga, Selasa (22/11), hingga kini tugas pokok OP belum tahu persis karena hanya sebatas teori Undang-Undang dan Permen Hub saja karena tidak sepenuhnya pengelolaan pelabuhan itu diserahkan ke OP. Seharusnya masa ujicoba OP dalam setahun ini pihak Pelindo I Medan dan instansi terkait sudah memproses pekerjaan apa saja, yang harus diserahkan ke OP sesuai UU No.17 Tahun 2008 dan Permen Hub No 63 Tahun 2010 supaya untuk berikutnya dapat ditata dengan baik. Perjalanan tugas pokok OP tidak maksimal sebab kelihatannya instansi pemilik kerja sebelumnya belum rela memberikan tugas itu ke OP tanpa alasan yang jelas. Sinaga mengakui hanya sebatas koordinasi saja kalau yang mengerjakan tetap instansi semula. Padahal, OP itu ada berdasarkan UU bukan dibentuk begitu saja oleh pemerintah. Akibat tumpang tindihnya pengelola pelabuhan tiga instansi yaitu Syahbandar, Otorita Pelabuhan, dan Pelindo sehingga kemajuan dan perkembangan khususnya Pelabuhan Belawan masih jalan di tempat. Untuk mengoptimalkan pengelolaan Pelabuhan Belawan sesuai UU No 17 Tahun 2001 dan Permen Hub No. KM 63 Tahun 2010, semua pekerjaan kepelabuhanan harus diserahkan ke OP supaya dikelola satu atap dan dapat dikoordinasikan secara sektor lintas saja. Kalau dihitung-hitung untuk apa OP dipisahkan dari Administrator Pelabuhan (Adpel) kalau hanya menambah beban negara tanpa difungsikan dengan baik dan hanya menambah organisasi saja. Sebaiknya apa yang tertera di UU itu wajib diserahkan ke instansi yang baru dibentuk itu sebagai perwujudan dan mekanisme konkrit di lapangan, jadi tidak hanya sebagai simbol saja menjadi kerugian negara. (DP)

harian andalas | Hal.

belum mendapat perhatian maksimal dari pemerintah daerah. Padahal ini, hal ini telah diatur dalam UU No.1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman. Dimana pemda pada dasarnya diberi wewenang dalam pelaksanaan kebijakan pertanahan. Dalam rapat koordinasi ini diharapkan diperoleh usulan daerahdaerah mana saja yang akan mendapatkan bantuan Prasarana Sarana Utilitas (PSU) perumahan dan permukiman TA 2012 sesuai dengan kriteria program. Menurut Deputi bidang Pengembangan Kawasan Kemenpera, Hazaddin TS, target bantuan stimulan ini PSU perumahan dan permukiman adalah untuk mendukung pembangunan 700 ribu unit rumah sampai tahun 2014. Sedangkan target 2012 adalah sebesar 145 ribu unit. Dalam koordinasi teknis ini juga dibahas mengenai konsep penangan kumuh yang menintegrasikan seluruh sektor dalam rencana penataan jangka pendek dan menengah berdasarkan Community Action Plan dengan melibatkan seluruh stake holder

terkait. Sesuai dengan renstra Kemenpera 2010-2014 target penangan kawasan permukiman kumuh adalah 655 ha dengan jumlah penduduk yang terfasilitasi sebanyak 130 ribu jiwa dan sekitar 150 ha di antaranya akan ditangani pada TA 2012. Pelaksanaan rapat koordinasi ini direncanakan berlangsung hingga Rabu (23/11). Acara ini merupakan yang ketiga setelah kota Menado dan Surabaya Oktober lalu. Hadir dalam acara rapat koordinasi teknis ini, Gubernur Sumut, Setda pemprov Sumut, Kadis Penataan Ruang dan Permukiman serta para Bappeda dari wilayah Indonesia bagian barat, REI, Apersi serta stakeholder terkait lainnya. Sebelumnya di Vip Room Bandara Polonia, kehadiran Menpera dan rombongan di Bandara Polonia disambut Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, Anggota DPD RI asal Sumut Parlindungan Purba SH MM, Ketua DPD Real Estat Indonesia (REI) Sumut yang baru saja terpilih Ir Tomi Wistan dan sejumlah pejabat lainnya. (DED/RIL)

Medan-andalas Telkomsel meluncurkan layanan LangitMusik HITS! yang merupakan layanan full track download lagu sepuasnya. Dengan mengaktifkan layanan ini pelanggan Telkomsel (kartuHALO, simPATI, dan Kartu As) bisa bebas mendownload hingga ribuan lagu hanya dengan biaya Rp1.000 per minggu. "Telkomsel telah melakukan transformasi bisnis dengan menghadirkan ragam layanan baru yang memiliki nilai tambah sekaligus bermanfaat bagi pelanggan dan masyarakat, salah satunya adalah layanan LangitMusik HITS!. "Kehadiran LangitMusik HITS! merupakan bukti keseriusan Telkomsel dalam berinovasi menyediakan solusi layanan mobile lifestyle terbaik bagi lebih dari 105 juta pelanggan," kata VP Digital Music & Content Managemen Telkomsel Krishnawan Pribadi, Selasa (22/11). Untuk menikmati layanan ini pelanggan cukup mengakses *616*1# langsung dari

ponsel. Setelah masuk ke menu utama, pelanggan dapat memilih lagu, lalu klik Yes/Ok. Pelanggan akan mendapatkan dua kali tahapan konfirmasi, yang apabila kedua tahapan tersebut disetujui maka pelanggan dikenakan biaya berlangganan Rp1.000 per minggu. Selanjutnya pelanggan akan menerima SMS berupa link untuk mengunduh lagu yang diminta. Masa aktif berlangganan berlaku 1 minggu. Selama periode tersebut pelanggan bebas mengunduh lagu di katalog LangitMusik HITS! sepuasnya tanpa dikenakan biaya GPRS. Layanan LangitMusik HITS! dapat dinikmati semua jenis ponsel yang telah dilengkapi dengan aplikasi browser dan menunjang fitur GPRS/ EDGE/3G. Bekerja sama dengan lebih dari 70 mitra label rekaman dan content provider, Telkomsel menyediakan lebih dari 15.000 full track lagu dalam negeri dari berbagai genre musik, seperti pop, rock, dangdut, dan sebagainya. (GUS)

andala/ist

PELUNCURAN-(Kiri-kanan) VP Digital Music & Content Management Telkomsel Krishnawan Pribadi, Manager Digital Music Partnership Management Telkomsel Endra Diputra, dan Manager Digital Music & Content Marketing and Promotion Telkomsel Verdian Rynaldi saat peluncuran LangitMusik HITS di Jakarta, Selasa (22/11).

Karet di Langkat Turun Drastis Langkat-andalas Harga karet rakyat di Kecamatan Sirapit, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, mengalami penurunan drastis sejak seminggu terakhir ini. Hal tersebut dikatakan salah seorang petani karet, Fitriadi di Stabat, Selasa. Dia menjelaskan, seminggu yang lalu harga karet di pasaran getah di Kecamatan Sirapit masih mencapai Rp 15.000 per kg, kini harganya turun menjadi Rp 8.000 per kg. Padahal, katanya, permintaan karet cukup besar, namun saat ini bertepatan pula

dengan musim trek, gugurnya daun dan buah karet. Menurut Fitriadi, selain getah karet, para pembeli saat ini juga mencari buah karet (para) untuk diperjual belikan. "Harga buah para (karet) saat ini bisa mencapai Rp 1.200 per kg, dan biasanya barang tersebut dikirim ke Pekanbaru," ucapnya. Karena, katanya, di daerah Pekanbaru itu ada penangkaran bibit karet, untuk dikembangkan di sejumlah wilayah tersebut. Untuk produksi karet dari Kecamatan Sirapit, Kabupaten Langkat per minggunya sekarang ini bisa mencapai 10 ton. (ANT)

Yasin Hasilkan Lampu Semprong dari Rempah Medan-andalas Berawal dari keinginan membudidayakan rempahrempah menjadi sebuah karya, Yasin Ronasly pengrajin seni dari Belawan bisa menyulapnya menjadi sesuatu yang apik dan berharga. "Rempah adalah ciri khas dari indonesia, saya hanya ingin mengkaji sejauh mana bumbu dapur ini bisa dimanfaatkan, bukan hanya sebagai penyedap masakan tetapi menjadi buah karya," jelasnya, Selasa (22/11). Hasil karyanya yang kreatif dan beragam terlihat unik, karena terbuat dari bahan rempah-rempah alami. Tebaran aroma rempah tercium hidung seperti biji ketumbar, teh, bubuk merica, bubuk cabai kering,

THAMRIN 12.30-14.40-16.50-19.0021.10 SUN 13.00-15.10-17.20-19.3021.40

kunyit, kopi, jinten, dan bunga lawang menghias apik seluruh karyanya. Keseluruhan karya

SUN BINJAI PLAZA THAMRIN PALLADIUM 12.00-14.15-16.30-18.4521.00 SUN PALLADIUM 12.15-14.30-16.45-18.0021.15 SUN BINJAI 12.30-14.35-17.00-19.1521.30

yang berwarna merah, hitam, kuning, putih dan coklat merupakan warna yang

PLAZA 12.00-14.10-16.20-18.3020.40 PALLADIUM 13.00-15.10-17.20-19.3021.40 BINJAI 12.30-14.40-16.50-19.0021.10

THAMRIN 12.00-14.20-16.40-19.0021.20 PLAZA 13.10-15.30-17.50-20.10 BINJAI 12.15-14.25-16.35-16.4520.55

ditimbulkan rempah secara alami. Yasin memilih semprong untuk media kreasinya. "Saya melihat saat ini banyak masyarakat meninggalkan lampu semprong, sebagai pengrajin saya ingin menjadikan semprong semenarik mungkin dengan diberi lampu pijar jadilah lampu hias yang indah," kata suami dari Latifah Hanum ini. Menurutnya, jika lampu ini dinyalakan, maka aroma terapi dari rempah akan tercium. Alhasil masyarakat menerima hasil karyanya dengan harga Rp 50.000. "Jika dihitung sampai sekarang, lampu semprong ini sudah laku puluhan lusin di pesan pelanggan dari Aceh dan Rantau Prapat," tuturnya. Sebelumnya, banyak hasil

THAMRIN 12.00-14.20-16.40-19.0021.20 BINJAI 23.25

yang sudah diciptakan Yasin dari tangan terampilnya seperti kaligrafi, meja hias, jam dinding, lampu, lukisan, kotak tissue, pot bunga dan masih banyak yang lainnya. Kini sudah memasuki tahun keenam, di rumahnya yang mungil Jalan Deli Asrama Dirut Belawan pria bersahaja ini membuat dan menjual karya seninya di "Yasin Rempah". "Memang ada sedikit hambatan dalam mengadakan rempahrempah. Saat ini rempah-rempah mahal, upayanya mencari dan membeli semurah mungkin agar terus dapat berkarya," imbuhnya. Ayah dari gadis kecil Hamim ini belajar ketrampilan secara autodidak. Ide-ide cemerlang datang dari hidayah Tuhan. "Saya

PLAZA 17.45-19.35

ingin menciptakan sesuatu yang baru setiap bulannya dan Alhamdulillah Allah SWT menjawabnya di saat saya sedang sholat, zikir atau ta'aruf," tambahnya. Pengrajin yang tidak hanya dengan skill serta menghasilkan sesuatu yang paten ini ingin mencapai rekor MURI dengan membuat surat yasin terbesar kira-kira 5x3 meter dari bahan rempah, akan tetapi sampai saat ini masih terkendala oleh dana. Tak lupa, pria kelahiran 26 Juni 1974 ini juga menjalin kerjasama dengan sejumlah dinas pemerintahan yang mau membantunya menyediakan tempat di pameran kerajinan UKM di Medan. (SIONG)

PALLADIUM 12.00-14.10-16.20-18.3020.40 THAMRIN 13.00-15.10-17.20-19.3021.40

BINJAI 12.15-14.25-16.35-18.4820.55


KOMUNITAS

Rabu 23 November 2011

harian andalas | Hal.

11

MITSU-PSP Apresiasi Peserta Chinese Skill and Talent 2011 Medan-andalas Jajaran Pengurus Masyarakat Indonesia Tionghoa Sumatera Utara Peduli Sosial dan Pendidikan (MITSU-PSP) memberikan apresiasi kepada seluruh peserta Chinese Skill and Talent 2011 yang berakhir, Sabtu (20/11) di Aula Kampus Sekolah Tinggi Bahasa Asing Persahabatan Internasional Asia (STBA-PIA). andalas/asril tanjung

DIABADIK AN BERSAMADIABADIKAN BERSAMA-Usai menyerahkan sertifikat, Ardjan Leo Wakil Ketua MITSU-PSP diabadikan bersama para juri penerima sertifikat dari Kampus STBA-PIA dan MITSU-PSP.

UMSU Ikut IMT-GT Varsity Carnival 2011 Medan-andalas Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) akan menurunkan 110 atlet mahasiswa beserta manager dan pelatih dalam perhelatan akbar Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) XIII Varsity Carnival 2011 yang berlangsung di Medan pada tanggal 24-30 November 2011. Dijadwalkan kegiatan tersebut akan dibuka oleh Plt Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Gatot Pujo

Nugroho. Wakil Rektor (WR) III UMSU, HM Arifin Gultom melalui Humas UMSU Anwar Bakti, Selasa (22/11) mengatakan, even internasional ini dilaksanakan setahun sekali dan diikuti oleh 11 perguruan tinggi dari tiga negara, yakni Indonesia, Malaysia dan Thailand. “Sebagai perguruan tinggi yang go public, UMSU tidak pernah absen dari kegiatan yang bertaraf internasional ini.

(ITM), dan Universitas Negeri Medan (Unimed) sebagai tuan rumah. Kemudian, Universitas Utara Malaysia (Kedah), Intitut Teknologi Mara, Arau (Perlis) Universiti Sains Malaysia (Pulau Pinang), Universiti Malaysia (Perlis ), Prince of Songkhla University (Hatyai, Thailan) dan Thaksin University dan Raja Manggala (Thailand). Berbagai acara akan mengisi even tersebut, antara lain

Kami berharap, kontingen UMSU akan mengharumkan nama Sumatera Utara dan bangsa,” kata Anwar didampingi Kepala Biro Kemahasiswaan UMSU, Rahmat Kartolo Simanjuntak, di kampus utama UMSU, Jalan Kapten Muktar Basri Medan. Adapun 11 perguruan tinggi yang menjadi peserta IMT-GT Varsity Car nival 201, yakni UMSU, Universitas Sumatera Utara (USU), Institut Teknologi Medan

seminar, pertunjukan seni, tari dan budaya. Khusus untuk acara budaya akan dipusatkan di Parapat, yakni berupa pengabdian masyarakat dan pengenalan terhadap budaya dan seni setempat. "Untuk olahraga, ada enam cabang yang dipertandingkan yakni tenis, bulutangkis, bola voli, basket, futsal dan sepakbola. Insya Allah UMSU akan mengikuti semua kegiatan yang telah disiapkan panitia," ujar Anwar Bakti. (HAM)

“Seluruh penampilan masing-masing peserta cukup baik dan mampu memberikan hiburan bagi yang melihatnya. Namun, kalau bisa opera atau drama yang dimainkan tidak melulu bercerita tentang percintaan semata,” ujar Ketua MITSUPSP melalui Wakil Ketua MITSU-PSP Ardjan Leo. Ardjan Leo berharap kepada seluruh peserta, baik yang berhasil menjadi juara maupun

tidak, tetap mengasah kemampuannya dengan tetap berkoordinasi dengan guru pembimbing dan instruktur pelatih lainnya. Even yang juga memperlombakan mengarang dan kaligrafi tersebut dihadiri juga Ketua STBA-PIA Prof dr Berlin Sibarani MPd, para dosen, orangtua mahasiswa, serta ratusan mahasiswa STBAPIA Jurusan Sastra Mandarin lainnya. (RIL)

DPD Pujakesuma Langkat akan Laksanakan Musda Langkat-andalas DPD Pujakesuma Kabupaten Langkat akan melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) ke V untuk masa bakti periode 2011-2016 sesuai dengan hasil kesepakatan rapat dewan pengurus harian. Susunan pengurus kepanitian musda pun telah terbentuk saat digelar pertemuan di Pendopo Pujakesuma Jalan Proklamasi Stabat baru-baru ini. Yakni, Ketua Drs H Legimun S Pd M Pd, Sekretaris Suwardi TKN dan Bendahara Yuni Mintarsih AMK serta dibantu sejumlah seksi-seksi yang akan mengemban tugas sepenuhnya untuk melaksanakan musda tersebut. ‘’Musda ke V akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini,’’ujarnya. Dalam waktu dekat Panitia Musda Pujakesuma yang sudah terbentuk ini akan beraudensi ke Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH yang juga selaku pembina Pujakesuma Kabupaten Langkat. ‘’Hal ini dimaksudkan untuk memohon petunjuk kesiapan waktu beliau kapan musda tersebut dapat dilaksanakan,’’kata Legimun

pada wartawan di Pendopo Pujakesuma. Musda ke-V DPD Pujakesuma yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini untuk massa bakti tahun 2011-2016 sesuai dengan surat keputusan Nomor:007/ KPTS/DPD-PK/LKT/XI/ 2011. Mengingat masa bakti kepengurusan DPD PKB Pujakesuma Kabupaten Langkat telah berakhir. Legimun menambahkan DPD Pujakesuma Kabupaten Langkat selama kepemimpinan H Surianto sebagai ketua berjalan dengan baik sesuai dengan program-program kerja. Terutama kegiatan melestarikan seni budaya Jawa peninggalan leluhur antara lain melaksanakan festival kuda kepang dan kesenian lainnya setiap tahun yang diselenggarakan di Pendopo Pujakesuma. Tak hanya sekadar

andalas/DP

SERAHK AN POHON - Susi Tampubolon menyerahkan pohon secara simbolis SERAHKAN kepada Lurah Kelurahan Mabar Hilir, Erwin dalam rangka peringatan Hari Pohon se-dunia 2011, Sabtu (19/11).

400 Pohon Ditanam di Mabar Hilir

andalas / Dony Syahputra

BENTUK PPANITIAANITIAANITIA-Drs H Legimun SPd MPd, Umarsono AS, Suwardi TKN dan Ketua DPD Pujakesuma Langkat, H Surianto saat melakukan rapat pembentukan panitia di Pendopo Pujakesuma Kabupaten Langkat . di Kabupaten Langkat saat ini berkisar 56 persen’’ujarnya. Legimun menambahkan Musda DPD Pujakesuma ini tidak ada interfensi dari pihak manapun. Karena

penampilan pada kegiatan Pujakesuma saja, beragam seni budaya tersebut juga ditampilkan pada hari-hari besar dan peringatan hari jadi Kabupaten Langkat. ‘’Suku Jawa yang tersebar

Pujakesuma bukan organisasi politik, Pujakesuma hanyalah wadah paguyuban yang menonjolkan sifat kegotong-royongan dari segala bidang. (DON)

Medan-andalas Puluhan mahasiswa Universitas HKBP Nommensen (UHN) Medan bersama personil Koramil 11 Medan Deli, staf Lurah Kelurahan Mabar Hilir melakukan penanaman pohon yang tersebar di 12 lingkungan,Sabtu (19/11) kemarin. Sebanyak 400 tanam pohon dari berbagai jenis bertujuan untuk menghijaukan Mabar Hilir sesuai dengan yang dicanangkan Wali Kota Medan, Rahudman Harahap. Lurah Kelurahan Mabar Hilir Kecamatan Medan Deli Erwin mengatakan program penanaman pohon tersebut juga sebagai upaya menyerap polusi udara kotor dan limbah kimia yang ada di kawasan Mabar Hilir. ‘’Kami menyebut penanaman pohon ini "Mabar Go Green" ujarnya. Selanjutnya Koordinator Mahasiswa UHN Medan, Susi

Tampubolonmengatakan tujuan penanaman pohon ini dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Pohon se-dunia 2011. Pohon itu sendiri merupakan sumbangan dari Yayasan Bodi Cita sebanyak 100 pohon dan selebihnya 300 pohon sumbangan UHN Medan. Setelah penanaman pohon itu, sambung Susi Tampubolon, pihaknya mengharapkan masyarakat dapat memelihara dengan baik agar dapat tumbuh subur dan nantinya bisa bermanfaat bagi generasi penerus. Susi Tampubolon mengakui bakti sosial dan penghijauan ini banyak kekurangan seperti alat yang digunakan. ‘’Tapi pihaknya tetap semangat supaya penghijauan yang disebut Mabar Hilir Go Green itu nantinya dapat berhasil,’’ucapnya. (DP)

BERITA DUKACITA

YAYASAN BALAI SOSIAL HENRY WIJAYA JL. BAKARAN BATU NO.1 MEDAN TLP.(061) 7367339 - 7369359 Blok

2

Nama

LIE TONG SENG

Umur (Thn)

66

Alamat

Jl. Pukat II Gg. Sederhana No. 11 Medan

Meninggal (Tgl/Jam) 21-11-11 01.30 WIB

Berangkat (Tgl/Jam)

24-11-11 11.00 WIB

Keterangan / Tempat

Diperabukan

BERITA DUKACITA

BALAI PERSEMAYAMAN ANGSAPURA JL. WAJA NO. 2-4 MEDAN TELP. 7345503, 7361328, 7360873 B lok

N ama

U mur (Thn)

Alamat

Meninggal (Tgl/Jam)

B erangkat (Tgl/Jam) K eterangan / Tempat

LIE SIK CHU

76

Jl. Gandhi No. 130 C / 116 Medan

21-11-11 10.10 WIB

24-11-11 11.00 WIB

D i perabukan

1

TEH YONG CHIAN

15

Jl. Mandala Gg. Orba No. 7 I Medan

20-11-11 08.00 WIB

23-11-11 15.00 WIB

D i perabukan

3

KHO BAN TJOAN

70

Jl. K akap No. 7 / 3 B Medan

20-11-11 00.30 WIB

23-11-11 11.00 WIB

D i perabukan

LIE KIM ENG

79

P ekanbaru

20-11-11 10.20 WIB

24-11-11 10.00 WIB

D i kebumi kan

4

TAN KIAU YEN

79

Jl. A .R.. Haki m No. 146 Medan

19-11-11 09.50 WIB

24-11-11 09.00 WIB

D i kebumi kan

5

YU CEN YONG

69

Jl. A .R. Haki m Gg. P acar No. 29 Medan

21-11-11 04.00 WIB

24-11-11 14.00 WIB

D i kebumi kan

6

GOH AI KIM

88

Jl. B esi Gg. Ramai I No. 19 Medan

20-11-11 09.20 WIB

24-11-11 13.00 WIB

D i kebumi kan

7

LU TIEN KIE

65

Jl. Ni bung Raya No. 158 Medan

21-11-11 03.10 WIB

24-11-11 14.00 WIB

D i perabukan

8

LIU SIP SEN / AKU

65

K omp. A si a Mega Mas B lok B X V I Medan

19-11-11 21.10 WIB

23-11-11 13.00 WIB

D i perabukan

VIP-BC

3A


SUMATERA UTARA

Rabu 23 November 2011

APBD DS Meningkat Menjadi Rp 2,1 T Lubuk Pakam-andalas Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat dan percepatan pembangunan, Pemkab Deli Serdang akan menaikkan APBD TA 2012 menjadi Rp 2,1 triliun dari Rp 1,7 triliun pada 2011. Sedangkan prioritas pembangunan Deli Serdang tetap menitik beratkan pada tiga sektor yakni Pendidikan, Kesehatan dan Infrastruktur dengan tetap memperhatikan sektor-sektor lain guna memenuhi harapan masyarakat baik dalam kesejahteraan, kemandirian dan keadilan sosial yang semakin meningkat. Demikian ditegaskan Wakil Bupati Deli Serdang Zainuddin Mars didampingi Kepala Bappeda Ir H Irman Dj Oemar MSi, di Lubuk Pakam, kemarin. Menurut wabup, kenaikan APBD untuk tahun 2012, mengingat pesatnya pembangunan dilakukan di Deli Serdang dan memiliki peranan cukup besar dalam lingkup nasional maupun provinsi. Dalam lingkup nasional, Deli Serdang memiliki peran sebagai pusat kegiatan nasional dan kawasan strategis nasional. Sedang lingkup provinsi memiliki peran sebagai kawasan strategis dan andalan provinsi. Kemudian, memiliki kegiatan skala nasional dan regional meliputi pembangunan Bandara Kuala Namu, Jalan Tol, Jalan Kereta Api, Kawasan Industri dan Kawasan Ekonomi Khusus, Waduk Lau Simeme, TPA Regional dan pembangunan Jalan Lingkar Mebidangro (Medan, Binjai, Deli Serdang dan Karo). Wabup berharap dukungan dewan memperjuangkan dan bantuan daerah bawahan, agar lebih baik lagi ke depan. ”Kita sudah paparkan kepada Tim Reses DPRD Sumut asal Deli Serdang, tentang rencana strategis dan gambaran umum Deli Serdang, perannya dalam Mebidangro kewenangan Provinsi di Deli Serdang, pembebasan tanah serta beberapa usulan," kata wabup. Sementara itu, Irman Dj Oemar menjelaskan, tentang ditetapkannya Deli Serdang sebagai Kawasan Strategis Nasional (KSN) serta adanya beberapa kegiatan berskala nasional dan regional di daerah ini, di antaranya pembangunan Bandara Kuala Namu sebagai pengganti Bandara Polonia Medan yang diperkirakan beroperasi tahun 2012 serta pembangunan waduk Lau Simeme di Kecamatan Biru-biru. (TH)

Apindo Sumut Siap Gandeng UKM T Tinggi Tebing Tinggi-andalas Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Sumatera Utara menyatakan siap menggandeng para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Tebingtinggi untuk didudukkan sebagai pengurus maupun anggota Apindo yang rencananya akan dibentuk di kota itu. Demikian dikemukakan Ketua Apindo Sumut Parlindungan Purba diwakili Wakil Ketua Bidang Organisasi, Johan Brien SE SH MM MBA bersama rombongan Pengurus Apindo Sumut saat ber-audiensi dengan Wali Kota Tebing Tinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM, Senin (21/11). Menurut Johan Brien, Apindo yang merupakan kumpulan dari para pengusaha itu berkeinginan membentuk cabang di kota Tebing Tinggi, sedangkan untuk kantor sendiri disiapkan daerah yang bersangkutan, “Kami berharap nantinya pengusaha UKM di kota ini dapat dilibatkan juga sebagai pengurus atau anggota, untuk memudahkan mereka mendapat channel dalam memasarkan hasil pruduksi-nya”, katanya. Sementara, Wali Kota H Umar Zunaidi Hasibuan didampingi Kadis Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan, H Asmali MBA, Kabag Humasy Ahdi Sucipto dan mewakili Kabag Perekonomian Pemko mengaku senang dan menyatakan ‘welcome’ bila Apindo ingin dibentuk di Tebing Tinggi. “Ini merupakan jalan untuk masyarakat khususnya pelaku UKM supaya dapat memajukan usahanya sehingga meningkatnya pendapatan masyarakat. Untuk pengusaha besar disini adalah pengusaha karet. Kita akan libatkan pelaku atau pengusaha kecil menengah (UKM) untuk menjadi anggota atau pengurus Apindo,” ujar wali kota. Wali kota menambahkan, banyak masyarakat di Tebing Tinggi saat ini yang terjerat pelaku kredit perorangan (rentenir) dengan bunga yang sangat tinggi, namun sistem pencairan pinjaman sangat cepat dan mudah dalam persyaratannya. (MET)

12

Wakil Ketua DPRDSU Chaidir Ritonga

Pemerintah Harus Serius Lindungi Nelayan Deli Serdang-andalas Pemerintah harus serius dan konsisten melakukan perlindungan terhadap nelayan, dari ancaman pihak asing, yang mengakibatkan kehidupan nelayan Indonesia, sering berada dalam tekanan dan menjadi bulan-bulanan negara lain, utamanya Malaysia. "Sebagai negara yang berdaulat, tidak boleh para nelayan kita seenaknya ditangkapi pihak asing dan menjebloskannya ke dalam sel, yang dapat mengancam keselamatan jiwanya," tegas Penasihat Fraksi Golkar, yang juga Wakil Ketua DPRD Sumut Ir H Chaidir Ritonga MM di Desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (22/11). Chaidir Ritonga yang didampingi Bendahara Fraksi Golkar DPRD Sumut Hj Helmiati, Wakil Ketua DPRD Deli Serdang h Wagirin Arman, Ketua DPD Golkar Deli Serdang Tengku Ahmad Thala'a, memberikan bantuan uang tunai Rp 10 juta kepada Rusmawati (istri Eli Zailani), nelayan yang meninggal di Malaysia pekan lalu. Seperti diketahui, Eli Zailani

BANTU - Penasihat Fraksi Golkar DPRDSU Chaidir Ritonga dan Bendahara Hj Helmiati diabadikan bersama keluarga nelayan yang meninggal di Malaysia, usai memberi bantuan. yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan, ditangkap Polisi Diraja Malaysia dan ditahan di negeri jiran tersebut. Namun, sebelum dibebaskan, yang bersangkutan keburu meninggal, dan yang sangat menyedihkan, dia meninggalkan seorang istri

dan lima orang anak yang masih kecil-kecil. Menurut Chaidir, meninggalnya Eli Zailani di tahanan pemerintah Malaysia serta seringnya terjadi penangkapan nelayan kita oleh negeri jiran tersebut, tidak akan pernah terjadi, jika peme-

rintah serius melindungi nelayan. "Tidak sepatutnya para nelayan itu dibiarkan menjadi sasaran empuk negara asing," katanya. Karenanya, Wakil Ketua DPD Golkar Sumut ini meminta pemerintah agar terus memberdayakan kehidupan nelayan

serta melengkapi mereka dengan navigasi. "Selain itu, harus segera dipertegas tapal batas antara Indonesia-Malaysia, agar nelayan tidak menjadi korban aksi salah tangkap, atau main tangkap sesuka hati," ujarnya. Chaidir menambahkan, meninggalnya nelayan Desa Paluh Sibaji Pantai Labu, juga mengundang keprihatinan dan kesedihan Menteri Perikanan & Kelautan RI, Sharif Cicip Soetardjo ketika berkunjung dan menjenguk keluarga nelayan yang meninggal tersebut. Bahkan, berkat dorongan dan petunjuk Menteri Perikanan yang notabene Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar itu, Fraksi Golkar DPRD Sumut segera turun tangan memberikan santunan. "Bantuan jangan dilihat dari jumlahnya, tapi dari kepeduliannya," kata Chaidir. Wagirin Amran menambahkan, Partai Golkar Deli Serdang juga siap memberikan pendidikan bagi lima anak-anak yang ditinggalkan korban. "Mohon bersabar dan terus berjuang mendidik anak-anak ini," pesannya kepada Rusmawati. Sementara Rusmawati sendiri, tidak dapat menyembunyikan rasa haru dan terima kasihnya atas kepedulian yang diperlihatkan Partai Golkar. "Terima kasih atas perhatiannya, semoga Partai Golkar semakin jaya dan sukses," harapnya. (UJ)

Sinergitas Bupati-DPRD Karo Kunci Sukses Pembangunan Kabanjahe-andalas Memulai obsesi peningkatan perekonomian, diharapkan sinergitas Bupati Karo, DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti dan Wakilnya Terkelin Berahmana, SH dengan DPRD Karo bisa lebih ditingkatkan. Kunci suksesnya suatu pembangunan di daerah sangat tergantung kepada sinergitas eksekutif dan legislatif. Kalau kita mau jujur dan membuka mata hati, langkah awal adalah pedesaan sebagai fundamen dan aset investasi pembangunan perekonomian bangsa secara umum. Artinya indikator pembangunan ekonomi, pendidikan dan akhlak bangsa hendaknya dimulai dari pembangunan semua sektor dari pedesaan, bukan berarti tidak penting pembangunan perkotaan, tetapi hendaknya jangan terlalu jauh indikator yang diterapkan eksekutif, seperti terjadi selama ini. Demikian dikatakan, praktisi pembangunan dan politik dari Universitas Quality Kabanjahe, MJP Sagala, SH, MS saat berbincang-bincang dengan andalas, Selasa (22/11) di Kabanjahe.

“Ada baiknya dilakukan kerja sama operasional (KSO) dengan pihak swasta dalam bidang pariwisata, sedangkan pertanian selain menerapkan pola tanam sesuai standar pangsa pasar, sudah waktunya dilakukan revitalisasi pertanian,” lontarnya. Menurutnya, mungkin selama ini tidak ada dibenak Pemda, kalau di Berastagi ada pabrik syrup markisa yang sudah terkenal sampai ke pelosok Pulau Jawa, sementara bahan bakunya sedikit. Kenapa pabrik syrup jeruk yang bahan bakunya melimpah tidak terbangun. Diakui, membangun pabrik butuh biaya besar. "Persoalannya, bagaimana Pemda bisa memikat dan menggiring investor datang ke Tanah Karo," ujar MJP Sagala. Sementara, Ketua Moderamen GBKP, Pdt MP Barus, MTh melalui Sekretaris Umumnya, Pdt Simon Tarigan, STh mengatakan sangat beralasan, jika petani Karo saat ini bisa dikatakan “sesak nafas” karena biaya hidup yang semakin tinggi dan tidak sebandingnya biaya produksi dengan hasil pertanian. Mulai dari menanam, sampai mencari pembeli, semua dilaku-

kan petani sendiri-sendiri tanpa campur tangan pemerintah. “PR” besar, mulai dari serangan hama lalat buah yang semakin mengganas, daya saing yang lemah, infrastruktur berbasis pertanian masih buruk sampai manajemen pemasaran membutuhkan kerja keras stakeholders Pemkab Karo mengatasinya. Mirisnya, wakil rakyat (DPRD) yang sangat diharapkan petani membela dan memperjuangkan aspirasi mereka jauh dari harapan. “Untuk itu kepada wakil rakyat diharapkan lebih progresif membela kepentingan rakyat. Janji-janji kampanye akan ditagih rakyat kembali,” papar Tarigan. Bahkan realita yang memilukan hati, imbuh Pdt Simon, teramat sering diperton-tonkan di mata masyarakat seperti perjuangan wakil rakyat untuk kepentingannya sendiri jarang menjauh dari urusan fulus, insentif, proyek, komisi, gaji, studi banding, fasilitas rumah, kenderaan, tunjangan “bla..bla. .blaa” serta tetek bengek masalah “dapur” yang sebetulnya sama sekali tak ada urusannya dengan rakyat. (RTA)

Tertib Berlalu Lintas Harus Muncul dari Kesadaran Stabat-andalas Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH melepas secara resmi kampanye berkendaraan aman, nyaman dan tertib dalam rangkaian Giat Aksi Keselamatan Lalu Lintas (Gaklalin) di halaman Jananuraga Mapolres Langkat, didampingi Kapolres AKBP H Mardiyono SIK MSi, Kajari Stabat H Faturrahman SH, dan perwakilan FKPD serta para pejabat di jajaran Polres Langkat, kemarin. “Kegiatan ini tentu merupakan upaya yang baik dari kepolisian guna mengajak masyarakat untuk senantiasa memperhatikan keselamatan berkendaraan terutama roda dua,” kata bupati, usai melepas peserta yang mengikuti kampanye Gaklalin. Upaya Polres Langkat khususnya melalui Satlantas, dalam mendukung menurunnya angka kecelakaan tentu tidak akan berarti banyak, jika kesadaran masyarakat pengendara belum sepenuhnya memahami arti penting keselamatan dengan memperhatikan aturan dan ketentuan berkendaraan secara benar. Sebelumnya, Kapolres Langkat AKBP H Mardiyono SIK MSi menya-

harian andalas | Hal.

HELM - Bupati Ngogesa Sitepu didampingi Kapolres AKBP H Mardiyono SIK MSi mengenakan helm berstandar nasional kepada perwakilan peserta kampanye Gaklalin. takan, kegiatan Gaklalin dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia termasuk jajaran Poldasu. Khusus wilayah hukum Polres Langkat sendiri termasuk yang tingkat kecelakaan kendaraan bermotor cukup tinggi. Berdasarkan data Januari s/d Oktober 2011 sebanyak 287 kecelakaan 119 orang di antaranya meninggal dunia.

Banyaknya kecelakaan yang terjadi salah satu penyebabnya adalah ketidaksiapan pengendara dalam memahami rambu lalu lintas dan mengikuti aturan keselamatan di antaranya menggunakan helm berstandar nasional, menyalakan lampu utama di siang hari, menggunakan lajur kiri serta tidak melakukan kebut-kebutan di jalan raya atau

mendekati persimpangan. Untuk itu, kampanye Gaklalin bertujuan memberikan kesadaran akan arti penting berkendaraan secara benar dan diharapkan Langkat yang telah meraih Piala Wahana Tata Nugraha dapat terus menumbuhkan kesadaran di masyarakat untuk taat dan mematuhi aturan berlalu lintas. (BD)

GAMBIR Risan Berutu mengolah daun gambir dengan cara tradisional.

Diterpa Hujan, Produksi Gambir Menurun Pakpak Bharat-andalas Tingginya curah hujan mulai awal bulan November di Kabupaten Pakpak Bharat, mengakibatkan produksi gambir para petani menurun dibanding bulan lalu. Risan Berutu, petani gambir Desa Aornakan menuturkan, kemarin, akibat tingginya curah hujan mulai awal November, berdampak sangat besar kepada petani. Pasalnya hampir setiap hari hujan selalu turun, kadang dari pagi sampai sore, juga siang hari. "Akibatnya kami kesulitan dalam proses pengeringan getah gambir yang telah siap dibentuk," katanya. Kalau Oktober lalu dia bisa menghasilkan 500 biji siap jual per minggunya. Dengan cuaca panas, cuma butuh 3 hari saja untuk proses pengeri-

ngan. Namun dari awal November sampai saat ini sudah dua minggu lebih hasil getah gambir yang kering baru sekitar 300 biji. Hal serupa juga dialami Manik, yang selalu mengolah gambir bersama istrinya br Boangmanalu. Karena tingginya curah hujan dalam bulan ini, gambir olahan mereka hasilkan hanya setengah dari hasil bulan lalu. "Bulan lalu kami sudah menghasilkan 700 biji, namun pada pertengahan bulan ini masih 300 biji," katanya. Selain produksi yang menurun pada akhir tahun harga gambir juga mengalami penurunan. Pada bulan Oktober harga gambir mencapai Rp 1.400/biji dan Rp 27.000/ kg. Pada November harga perbiji Rp1.200 dan Rp 16.000/ kg. (WES)

Proyek APBN di Batu Bara Tumpang Tindih Batu Bara-andalas Proyek kementerian perumahan rakyat pengembangan kawasan (PK) senilai Rp 3 M lebih, di Desa Bagan Dalam kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara dinilai tumpang tindih. Indikasi penilaian itu berdasarkan dari lokasi kegiatan jalan yang dibangun dilaksanakan pada lokasi yang pernah dikerjakan pada proyek anggaran APBD dan Anggaran PNPM. ''Kita menduga proyek yang dilaksanakan dari sumber Kementerian Perumahan Rakyat (APBN) itu malah fiktif, sebab, pada lokasi jalan yang dibangun, proyek APBD juga melaksanakan pembangunan di lokasi itu,'' kata pengamat sosial Abdul Muis, kepada andalas, di Tanjung Tiram, Selasa (22/11).

Muis mempertanyakan, kenapa mesti proyek pembangunan perumahan rakyat dari satuan kerja penyediaan perumahan program pengembangan kawasan malah item kegiatan yang dilaksanakan hanya pembangunan turap pada gang di Desa Bagan Dalam. Padahal, pemerintah semestinya dapat merumuskan dari anggaran Rp 3 M lebih itu pada pengembangan kawasan atau penyediaan perumahan nelayan (Perumnel). "Hal ini pasti akan tentu lebih efektif," katanya. Sedangkan proyek yang dilaksanakan PT Pharma Kasih Sentosa itu, terkesan mubazir. Sebab, turap pada badan jalan yang dibangun itu hanya diperlebar saja, sementara dananya cukup besar. ''Jadi proyek itu terkesan mark-up,'' kata Muis. (ZN)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Syaiful Amri, Subur Syahputra, Dony Syahputra BINJAI: M Kamil Ismail DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Agus Salim HT Haean, Larham Simare-mare KISARAN: Hamdan Rangkuti, Edisa Sejahtera TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua MADINA: Choirullah Lubis PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin,M Husin Spd, Juanda Iskandar. KUTACANE: Jamuddin Selian, Alwahidi LANGSA: DD Harison. LHOKSUKON: Usman Cut Raja. BLANGPIDIE: Supriyan MS. ACEH TAMIANG: Zul Herman.


SUMATERA UTARA

Rabu 23 November 2011

13

Penegakan HAM Tanggung Jawab Utama Pemerintah

Bupati Pakpak Bharat Dialog dengan Warga Pakpak Bharat-andalas Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu MBA, menggelar dialog interaktif dengan masyarakat di Kecamatan Tinada, Selasa (22/11). Hadir dalam acara itu, Wakil Bupati Ir H Maju Ilyas Padang, Sekda Kabupaten Pakpak Bharat Drs Holler Sinamo MM, pimpinan SKPD beserta jajarannya, kepala desa, tokoh masyarakat, adat, agama, pemuda dan masyarakat. Dalam kesempatan itu, Bupati Remigo Yolando Berutu mengajak masyarakat untuk bersatu padu, bekerja keras dan cerdas dan saling bahu membahu untuk mencapai masyarakat yang sejahtera dan mampu menghadapi tantangan ke depan. Bupati menyatakan kegiatan ini dilakukan untuk menggali informasi langsung dari

harian andalas | Hal.

masyarakat untuk pembangunan ke depan yang lebih baik dan juga untuk mengetahui kekurangan pemerintah dalam melayani masyarakat. Bupati juga menawarkan pelatihan dan studi banding mengenai pertanian kepada masyarakat, sesuai dengan kebutuhan untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM), Pada kesempatan itu, bupati bertanya kepada masyarakat bagaimana proses kepengurusan KTP serta kendala dalam pengurusan di Kantor Catatan Sipil, dan mengenai kebutuhan masyarakat di bidang pertanian dan kesehatan. Bupati minta masyarakat agar serius dan mendukung kegiatan pemerintah, demi mewujudkan masyarakat yang semakin sejahtera. (WES)

BIMTEK - Wakil Bupati Suhari Pane memberikan arahan pada Bimtek Bidang Hak Asasi Manusia (HAM) di ruang data dan karya kantor bupati. Rantau Prapat-andalas Diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dipimpin Sumarsono SE, penyelenggaraan bimbingan teknis (Bimtek) bidang Hak Asasi Manusia (HAM) di ruang data dan karya kantor bupati, dibuka Wakil Bupati Labuhan Batu Suhari Pane SIP, Selasa (22/11). Acara diikuti para perwakililan seluruh SKPD, OKP, KNPI dan para pengacara serta ormas juga dihadiri Ketua DPRD Hj Ellya Rossa Siregar, Wakapolres Kompol Tetra Darmariawan SIK, Wakil Ketua Pengadilan Negeri, para kepala SKPD, Kabag Pemerintahan H Sarbaini dan Kabag

Humas Abdurrahman. Wabup Suhari Pane mengatakan, pemerintah sebagai lembaga negara, baik yang berada di tingkat pusat maupun di daerah memiliki tanggung jawab utama dalam menegakkan HAM dibanding dengan lembaga negara lainnya seperti legislatif dan yudikatif. Hal itu didasarkan karena pemerintah merupakan pelaksana pemberi pelayanan kepada warga masyarakat, baik pelayanan pembangunan maupun pelayanan pemberdayaan masyarakat sebagai wujud pelaksanaan otonomi daerah. Ditambahkan, Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RAN-

HAM) Indonesia tahun 2011-2014 dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden RI No 23 tahun 2011 yang di dalamnya memberikan tugas kepada kepala daerah tingkat provinsi, kabupaten/ kota melaksanakan program RANHAM sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing serta memperhatikan kondisi dan permasalahan daerah. Sebagai wujud ketaatan Pemkab Labuhan Batu terhadap amanat Perpres No 23 tahun 2011 diimplementasikan melalui Peraturan Bupati Labuhan Batu No 50 tahun 2011 tentang Rencana Aksi Nasional Hak Azasi Manusia (RANHAM) Indonesia tahun 2011-2014 di Kabupaten

Labuhan Batu. RANHAM merupakan komitmen Pemkab Labuhan Batu terhadap penghormatan, perlindungan, pemajuan, penegakan dan pemenuhan HAM dengan memperhatikan aspek plurarisme dan multikulturalisme. "Karena itu harus dipahami, dijadikan acuan dan dilaksanakan semua penyelenggaraan kekuasaan negara secara akuntabel," katanya. Sekretaris Panitia H Burhanuddin Rambe SH menyebutkan, tujuan diselenggarakannya Bimtek tersebut, untuk memperkenalkan HAM secara universal kepada anggota panitia RANHAM Indonesia tahun 20112014 di Kabupaten L Batu. (ONE)

Dugaan Korupsi Kantor BPP Harus Dituntaskan

andalas/wes

OLES - Tim dari Menpan Reformasi Birokrasi Syahihudi Ahmad, Suhendra Johar Marpaung dan perwakilan Provsu Reider Sinuhaji diolesi Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu MBA di Aula Kantor Bupati, Sindeka, Salak. Bupati menyampaikan terima kasih atas masukan yang diberikan Tim MenPAN, sehingga ke depan, perbaikan sistem pelayanan publik dapat ditingkatkan.

Istana Kerajaan Tanjung ‘Disulap’ Menjadi Cagar Budaya Tebing Tinggi-andalas Sejumlah ahli waris Incek Sri Bulan (yang merupakan putri Raja ke-5 Kerajaan Tanjung Limau Purut), pekan lalu bertatap muka langsung dengan Bupati Batu Bara, H OK Arya Zulkarnaen SH,MM, dan menyatakan bahwa pihaknya sangat bergembira dan siap mendukung rencana Pemkab Batu Bara menjadikan Istana Kerajaan Tanjung menjadi cagar budaya. Demikian penuturan salah satu keturunan dari Incek Sri Bulan yang bergelar Wan Satmaria Hutahaean di kediamannya di Jalan Bakti Kota Tebing Tinggi, Selasa (22/11). Dikatakan, pekan lalu ahli waris Incek Sri Bulan yang sah didampingi Lembaga Masyarakat Peduli Situs Kerajaan Tanjung (Lembaga MPSKT) melakukan audiensi kepada Bupati Batu Bara. Bupati Batu Bara ketika itu menyatakan menyambut baik kunjungan yang berlangsung dengan penuh keakraban dan diwarnai suasana kekeluargaan tersebut. Begitu juga sebaliknya para ahli waris Incek Sri Bulan juga mengatakan kegembiraannya dapat berkenalan dan bertatapmuka secara langsung dengan Bupati Batu Bara, yang dikenal ramah dan bertutur kata santun dan peduli dengan pembangunan Kabupaten Batu Bara. Paling menggembirakan kami adalah upaya Lembaga MPSKT yang secara serius untuk meluruskan sejarah keberadaaan dan berdirinya Kerajaan Tanjung sampai yang terakhir berpusat di Indrapura itu. Peninggalan Kerajaan Tanjung adalah asset yang sangat bernilai dan mahal harganya. "Kiranya para pengurus dapat melestarikan asset dan

peninggalan Kerajaan Tanjung agar kelak bisa menjadi cagar budaya bagi generasi muda saat ini”, ujar Wan Satmaria. Ditambahkan, generasi muda Batu Bara khususnya dan masyarakat di negeri ini umumnya harus mengetahui sejarah kerajaan-kerajaan yang ada di wilayah kepemimpinan Bupati Batu Bara. Satu di antaranya Kerajaan Tanjung Limau Purut, walaupun saat ini yang tinggal hanya sepenggal bukti sejarah dan sejumlah anak cucu dan keturunannya. Sementara, Ketua Lembaga MPSKT Sahril Hasanel Basri SPd sudah menjelaskan kepada bupati, bahwa regenerasi Kerajaan Tanjung Limau Purut ini dari Raja ke-V yakni OK Sendeh gelar Dt Indra Setia menyerahkan tampuk kekuasaannya kepada putrinya Incek Sri Bulan gelar Incek Besar. Dimana ketika Raja ke-V yakni OK Sendehgelar Dt Indra Setia tidak mampu menjalankan kerajaan karena termakan usia, usia sang putri Incek Sri Bulan saat itu berusia 15 tahun, maka pihak Belanda menawarkan perjodohan dengan seseorang yang bekerja di Kejaksaan sebagai guru bahasa Batak berasal dari Bilah bernama Abdul Somad. Sesuai dengan adat-istiadat kerajaan, tidak bisa pemangku dari luar keluarga keturunan langsung Kerajaan. Setelah menikahi putri sang Raja, maka diangkatlah menantu Raja sebagai pemangku dan diberi gelar Tengku Busu. Dan dari pernikahan Incek Sri Bulan gelar Incek Besar dengan sang pemangku Abdul Somad gelar Tengku Busu diperoleh 2 orang anak yakni Tengku Alang L aut dan Tengku Nur. (MET)

Stabat-andalas Kendati sudah mencuat dan jadi gunjingan masyarakat, namun kasus manipulasi data dan dugaan korupsi Kepala BPP Brahrang, kecamatan Selesai Nyana Chandrin terkait dengan penjaga kantor fiktif Janu Pranamitra, dianggap sebagai hal biasa oleh Dinas Pertanian Langkat. Buktinya, setelah terungkap dengan entengnya Kasi Tata Penyuluhan dan Kelembagaan Dinas Pertanian Langkat, Ridwan SP menegaskan akan mencoret nama Janu. Artinya, karena terbukti dicoret saja, kan beres. Padahal, bukan cuma itu masalahnya. Kalau cuma dicoret siapa pun tahu, sebab yang lebih penting sebenarnya sejak kapan Janu bekerja sebagai penjaga kantor BPP Kecamatan Selesai dan sudah berapa lama pula dia tidak masuk kantor. Artinya, sudah berapa lama

Janu ‘makan gaji buta’ dan sudah berapa banyak kerugian negara yang timbul dari kejadian tersebut, sebab diduga Janu sudah lama terdaftar sebagai penjaga kantor BPP Kecamatan Selesai dan diduga uang itu ‘dimakan’ sendiri oleh Kepala BPP Kecamatan Selesai, Chandrin yang notabene adalah ayah kandungnya sendiri. Jadi, Janu hanya numpang nama saja dan ujung- ujungnya Chandrin yang menikmati uangnya. Seperti dikatakan salah seorang warga yang tinggal di lingkungan tempat tinggal Kepala BPP Kecamatan Selesai, Chandrin. Katanya, beberapa tahun yang lalu ada warga tetangganya bertanya kepadanya apakah anak Chandrin (Janu- red) sekarang sudah jadi pegawai, sebab katanya sudah bekerja di kantor BPP Kecamatan Selesai. Dalam hal ini diduga sudah hampir tiga tahun lamanya Janu ‘disulap’ jadi penjaga kantor BPP Kecamatan Selesai. Artinya sudah hampir tiga tahun lamanya Janu makan gaji buta.“Ya, benar ada warga yang bertanya kepada saya tentang anak si Chandrin itu, namun saya jawab saja tidak tahu,

karena saya memang tidak pernah melihatnya bekerja di kantor BPP Kecamatan Selesai,” ujarnya. Hal sama disampaikan salah seorang sumber kepada andalas. Dikatakannya, begitu kasus Janu itu mencuat, Andika diakui sebagai penjaga kantor BPP Kecamatan Selesai yang sebenarnya. Padahal, Andika sendiri saat dikonfirmasi hanya mengaku sebagai penjaga bibit tanaman milik Ali, oknum PPL yang memakai lahan BPP. Dalam hal iniChandrin yang meminta Andika agar mengfaku sebagai penjaga kantor BPP Kecamatan Selesai menggantikan Janu. Selanjutnya, keesokan harinya Andika pun diboyong ke kantor Dinas Pertanian Langkat untuk dibuatkan surat-suratnya agar seolah-olah benar terdaftar sebagai penjaga kantor BPP menggantikan Janu. Sedangkan Janu sendiri langsung ‘diungsikan’ Chandrin ke Kalimantan. “Setahu saya memang sudah lebih tiga tahun Janu terdaftar sebagai penjaga kantor BPP, tapi tidak pernah masuk. Lalu, katanya Janu langsung ‘diungsikan’ ke Kalimantan,” ujar sumber itu.

Investor Diminta Kembangkan Investasi di Toba Samosir Balige-andalas Mempercepat laju pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Toba Samosir, Bupati Pandapotan Kasmin Simanjuntak memberikan perhatian ekstra guna menarik minat para investor untuk mengembangkan investasinya di Toba Samosir. Menurut bupati, mengingat melimpahnya sumber daya alam yang sangat potensial, serta dengan dukungan kerjasama dan kerjasama pemerintah daerah, para investor akan diberi peluang untuk bertumbuh dalam iklim investasi yang sehat di Toba Samosir. Salah satu wujud dukungannya, Bupati Pandapotan Kasmin Simanjuntak baru-baru ini melakukan kunjungan kerja dengan menghadiri sosialisasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) berkapasitas 40 MW di Kecamatan Nassau, Toba Samosir, kemarin. Rencana pembangunan PLTA yang dimotori PT Binsar Natorang Energi (BNE) dan dikenal dengan PLTA Hasang ini, direncanakan akan dapat menjadi andalan dalam mendukung kebutuhan energi di Toba Samosir bahkan di Sumatera Utara. Pada kesempatan tersebut, Bupati Pandapotan Kasmin Simanjuntak mengimbau dan menyampaikan harapannya kepada masyarakat untuk merelakan sebagaian tanahnya yang terkena pembangunan jalan. Bupati menjelaskan pembangunan jalan tersebut dilakukan demi kepentingan bersama dan untuk diman-

Ditunda, Sidang Gugatan Bupati Nisel di PTUN

andalas/harry hutagaol

TINJA U - Bupati Tobasa Kasmin Simanjuntak Bersama Kapolres Tobasa Budi Suherman, TINJAU meninjau lokasi pembangunan PLTA berkapasitas 40 MW di Nassau, Tobasa. faatkan masyarakat sekitar. Dan kepada pihak PT BNE, bupati juga meminta, untuk lahan masyarakat terkena areal proyek PLTA Hasang agar diberikan kompensasi. Bupati berharap, kehadiran PLTA Hasang nantinya akan memberikan kemudahan bagi masyarakat dengan memasang jaringan listrik ke desa-desa yang selama ini masih belum menikmati fasilitas listrik. “Jika sudah sosialisasi maka PT BNE harus realisasikan pembangunannya, jangan sampai jalan di tempat,” kata Kasmin. Dalam sosialisasi tersebut turut dihadiri Ketua DPRD Toba Samosir, Sahat Panjaitan. Menurutnya, potensi sumber daya alam untuk pembangkit listrik di Kecamatan Nassau sangat tinggi. Diharapkan, masyarakat

Dengan demikian, jelas terbukti sebenarnya sudah lama Janu terdaftar sebagai penjaga kantor BPP Kecamatan Selesai, namun yang bersangkutan hanya sekadar terdaftar saja dan tidak pernah masuk. Ironisnya, praktek kotor itu pun diduga direstui dan ikut dinikmati Kepala Dinas Pertanian Langkat, H Basrah Daulay SP, sebab tidak mungkin jika dia tidak tahu. Karena itu, Ketua ICW (Indonesian Corruption Watch) Langkat, M.Mas’ud MZ dengan tegas meminta kepada aparat penegak hukum agar bertindak tegas dengan memangil dan memeriksa para pihak yang terkait, yaitu Kadis Pertanian L angkat, Basrah Daulay, Kabid Agrobisnis dan Penyuluhan Nur Supandi SH, Kasi Tata Penyuluhan dan Kelembagaan Ridwan, SP, Kepala BPP Kecamatan Selesai, Nyana Chandrin, penjaga kantor BPP Kecamatan Selesai, Janu Pranamitra dan Andikaserta PPL Ali Rustam. “Ya, dipanggil dan diperiksa lah biar jelas, jangan diam saja, sebab sekecil apa pun yang dikorupsi itu adalah uang rakyat,” tegasnya. (SBR)

agar tetap saling menjaga lingkungan sehingga potensi tersebut tidak segera hilang, sehingga bisa dimanfaatkan dalam jangka panjang sampai ke anak cucu. Pihak PT BNE melalui Manajer Proyek PLTA Hasang, Bayu Hardianto dalam sosialisasi tersebut menjelaskan bahwa PLTA Hasang akan memanfaatkan air sungai Aek Hualu sebagai pembangkit listrik. Proyek PLTA tersebut melibatkan tiga desa yaitu Desa Lumban Rau Utara, Desa Lumban Rau Tenggara dan Desa Siantarasa. Bayu juga menjelaskan, terhadap masyarakat setempat di sekitar lokasi proyek, PT BNE akan memberikan penyaluran dana dalam bentuk Community Social Responsilbility (CSR). (HAR)

Nias Selatan-andalas Sidang gugatan terhadap Bupati Nias Selatan Idealisman Dachi, terkait mutasi mantan Kabag Humas Pemda Erwinus Laia SSos MH, beserta sejumlah PNS lainnya di daerah itu, kembali ditunda majelis yang menyidangkan kasus tersebut. Pasalnya, pada sidang sebelumnya dibatalkan karena tergugat Bupati Nias Selatan yang diwakili Kabag Hukum Firman Giawam SH, diminta Majelis Hakim memperlihatkan SK pemberhentian tugas penggugat Erwinus. Ternyata SK yang diminta hakim tersebut pada sidang kedua digelar, Selasa (22/11) tidak bisa ditunjukkan tergugat. Akhirnya sidang ditunda kembali dan dilanjutkan pada 29 November 2011 mendatang. SK Pemberhentian yang dikehendaki hakim harus dibawa tergugat Bupati Nias Selatan Idealisman Dachi, pada sidang lanjutan nanti "Jika pihak tergugat tidak bisa menunjukannya, maka hakim akan membatalkan mutasi tersebut, karena cacat hukum, ujar Erwinus Laia SSos MH, kepada andalas melalui telepon selular, Selasa, mengutip keterangan hakim di persidangan. Sementara tergugat Bupati Nias Selatan melalui Kabag Hukum Firman Giawa SH, saat dikonfirmasi andalas melalui selularnya, menepis anggapan itu. "Sidang ditunda dan dilanjutkan minggu depan, untuk memberi kesempatan kepada penggugat memperbaiki materi gugatannya," katanya. Ditambahkanya, berbeda dengan kasus yang ditangani PTUN, kasus ini tidak seperti kasus umum di Kejaksan Negeri. "Perkara yang disidangkan di PTUN diberikan kesempatan kepada penggugat memperbaiki materi gugatan," ujarnya. (EZ)


Rabu 23 November 2011

ACEH MEMBANGUN

harian andalas | Hal.

14

Dana BOS Diprioritaskan Peningkatan Mutu Pendidikan

Berbagai Kegiatan Warnai HGN dan HUT PGRI ke-66

Bireuen-andalas Penggunaan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) titik berat penggunaannya hanya diprioritaskan demi tercapainya mutu pendidikan ke depan dan harus digunakan sesuai buku petunjuk tehnis dan petunjuk pelaksanaan sesuai alokasi. “Demi realisasi penggunaan dana BOS yang lebih efekstif dan efisiensi, setiap sekolah harus melakukan EDS, penyusunan RKS serta RKAS. Selain itu, kepala sekolah dan bendahara wajib melaporkan penggunaan dana tersebut pada setiap tanggal 20 bulan ketiga triwulan berjalan,” kata Kadisdikbudpora Bireuen Drs Asnawi MPd ketika membuka sosialisasi/pelatihan tatacara penggunaan dana BOS bagi kepala sekolah, Bendahara tingkat SD/MI, SMP/MTs di Aula SMA PGRI Bireuen, akhir pekan lalu. Asnawi mengharapkan, penggunaan dana BOS sesuai dengan yang diharapkan dan jangan lupa melaporkan seluruh realisasi anggaran setiap triwulan maksimal tanggal 20 bulan tersebut. Sementara itu, panitia pelaksana pelatihan, Abdullah SPd dalam laporannya menyebutkan, sosialisasi semacam tehnis pelatihan penggunaan dana BOS yang tengah berjalan merupakan angkatan ke III yang diikuti 180, mulai kepala sekolah, bendahara serta komite sekolah. Dijelaskan, sosialisasi dan pelatihan penggunaan dana BOS bertujuan untuk peningkatan kapasitas sekolah, madrasah dalam menyusun perencanaan serta memaksimalkan efesiensi dan efektifnya pemanfaatan dana BOS. Selain itu, agar setiap sekolah mampu meningkatkan manajemen keuangan serta efektif dan efisiensi menggunakan dana, sekaligus mengacu kepada pendidikan berkarakter. (HERA)

Bireuen-andalas Dalam rangka memeriahkan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI Ke-66 di Kabupaten Bireuen seluruh staf dan bidang di Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora), diwarnai berbagai kegiatan pelatihan dan perlombaan yang mempunyai makna perjuangan yang digelar di Bireuen. Menurut pengamatan andalas, pihak terkait baik PGRI, Kobar GB, MPD dan Disdikbudpora sibuk dengan pelatihan dan persiapan berbagai perlombaan yang dipertandingkan, sekaligus mempunyai nilai perjuangan dengan semangat patriotisme dan peningkatan kualitas guru. Kadisdikbudpora Bireuen Drs Asnawi MPd dalam perbincangan dengan andalas di ruangan kerja kemarin menyebutkan, sejarah telah membuktikan bahwa jatuh bangunnya sebuah bangsa akan sangat tergantung kepada konsep wawasan kebangsaan yang dianut serta ideologi yang mendukungnya. Berangkat dari konsepsi dan pentingnya wawasan kebangsaan itulah, maka dalam rangka memberikan kontribusi positif bagi upaya membangun wawasan kebangsaan, pihaknya mencanangkan Peningkatan Semangat dan Jiwa Nasionalisme bagi Peserta Didik yang bermartabat melalui Sistem Pembelajaran di sekolah. Selain itu, melalui momentum Hari Guru Nasional Disdikbudpora Bireuen juga menyelenggarakan seminar dengan menghadirkan berbagai pemangku kepentingan pendidikan terkait. Tujuan seminar adalah meningkatkan kualitas pemahaman, penghayatan dan pengamalan nilai-nilai nasionalisme dan karakter bangsa melalui jalur pendidikan formal sejalan dengan tantangan yang dihadapi. Tema dalam rangka Hari Guru Nasional dan HUT PGRI Ke-66 “Meningkatkan Peran Strategis Guru untuk Membangun Karakter Bangsa” dengan Sub tema “Peningkatan Kinerja Guru Untuk Pendidikan Bermutu”. Menurut Asnawi, pihaknya juga mengadakan pelatihan bagi para guru dan kepala sekolah berbagai jenjang se-Kabupaten Bireuen, untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan pendidik dan tenaga Kependidikan. Adapun pemateri bagi diklat mereka masing-masing dihadirkan dari P4TK sebanyak empat orang yakni Dra Eri Novita MPd, Erna Soerjanderi SE MM, Dra Dewi Algoji, MM dan Drs Syarif Hidayat, MPd. Selain itu tambah Asnawi, pihaknya mengadakan kompetisi tari daerah tingkat SD yang diikuti seluruh kecamatan yang ada di wilayah Bireuen. Di sisi lain, katanya rangkaian memeriahkan Hari Guru Nasional pihaknya juga sudah melakukan kegiatan gerak jalan santai perorangan dan beregu yang diikuti seluruh unsur dan elemen termasuk masyarakat dan para pejabat. Menurut Asnawi, peranan guru memang sungguh besar dan sangat menentukan. Guru merupakan salah satu faktor yang strategis dalam menentukan keberhasilan pendidikan yang meletakkan dasar serta turut mempersiapkan pengembangan potensi peserta didik untuk masa depan bangsa. Dijelaskan, sebagai penghormatan kepada Guru yang berprerstasi, pada puncak acara pada 25 November 2011, pihaknya akan menyerahkan penghargaan di sela-sela upacara peringatan Hari Guru Nasional Dan Hut PGRI ke-66. (HERA)

Diklat Penatausahaan Keuangan Tingkatkan Kemampuan Berpikir Aceh Timur-andalas Apapun bentuk pendidikan dan pelatihan yang kita ikuti tentunya mempunyai tujuan tersendiri bagi kita sebagai peserta. Demikian juga halnya dengan diklat Penatausahaan Keuangan bertujuan untuk mempersiapkan para peserta, menjadi aparatur pemerintah yang mempunyai kompetensi serta kemampuan yang baik terutama melaksanakan manajemen keuangan dalam penyelengaraan keuangan di tempat tugas masing-masing. “Dengan harapan semoga mendapatkan sesuatu yang baru dari pelaksanaan diklat. Sehingga, dapat di implementasikan di tempat kita bertugas,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Timur Syaifannur, SH MM pada pembukaan diklat Penatausahaan Keuangan bagi para PNS yang berasal dari seluruh SKPD yang ada di Aceh Timur, Selasa (22/11). Dengan diklat ini diharapkan kepada seluruh peserta dapat meningkatkan kemampuan berfikir, kemauan untuk belajar dan keikhlasan dalam bekerja, serta mempunyai dedikasi yang tinggi terhadap tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan. Sehingga sebagai aparatur pemerintah, melalui diklat ini hendaknya bertambah arif dan kian mantap dalam setiap langkah serta selalu mawas diri dalam mengambil suatu keputusan dan mampu dipadukan antara kebenaran teori dengan kondisi emperik di lapanggan. Sementar itu, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Aceh Timur, Bustami SH mengatakan, maksud dan tujuan diklat untuk lebih memahami tentang penatausahaan keuangan yang dewasa ini terus berkembang. Sehingga para bendaharawan di seluruh SKPD tidak tertinggal dalam berbagai hal yang menyangkut tatalaksana keuangan daerah. Disebutkan, pada Diklat Penatausahaan Keuangan ini, diikuti sebanyak 60 orang dari berbagai Badan, Dinas, Kantor, Bagian Setdakab dan juga Kecamatan se-Aceh Timur. (LAN)

Dosen, Kekuatan Utama Perguruan Tinggi Langsa-andalas Untuk peningkatan mutu pendidikan bagi mahasiswa di perguruan tinggi akademik, diharapkan kualitas dosen pengajar menjadi kekuatan utama bagi perguruan tinggi dalam menciptakan kader mahasiswa professional dan proporsional. Demikian dikatakan Ketua Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa, Amiruddin Yahya SPd I MA dalam pada musyawarah Forum Komunikasi Dosen Prodi PAI (FKDPAI), Selasa (22/11). Menurutnya, dosen merupakan salah satu faktor penentu para mahasiswa di perguruan tersebut. “Sebaik dan sehebat apapun perguruan tinggi, bila tidak didukung skill tenaga dosen yang berkualitas, hal itu tidak akan berarti. Karena kesuksesan suatu sistim pendidikan dinilai dari hasil yang dicapai pada diri mahasiswa dan pengembangan keilmuan,” katanya. Lebih lanjut Amiruddin menjelaskan, salah satu upaya dalam peningkatan kualitas dosen tersebut, Prodi PAI berinisiatif membentuk lembaga FK-DPAI agar menjadi media komunikasi, silaturahmi dan shering ilmu pengetahuan antara sesama dosen dalam rangka pengembangan keilmuan, baik secara personal maupun kelembagaan. “Dengan forum ini juga nantinya bisa merespon berbagai dinamika perubahan dalam keilmuan itu sendiri. Sehingga, peningkatan kualitas dosen akan berimplikasi pada peningkatan mutu pendidikan di STAIN Zawiyah Cot Kala,” katanya lagi. Masih kata Amiruddin, selain tugas pokonya PAI dapat melakukan pengembangan prodi di samping pelaksanaan proses belajar mengajar, maka dengan forum ini juga diharapkan dapat melakukan pengembangan dalam aspek kualitas dosen. (LAN)

andalas/suharto

DIAMANKAN - Dua orang pengamen yang berhasil diamankan, sedang dimintai keterangan di ruang Kantor Satpol PP Kota Langsa.

Pengamen Resahkan Warga Kota Langsa Langsa-andalas Beberapa bulan terakhir, warga Kota Langsa resah dengan kedatangan anak-anak pengamen jalanan yang berasal dari luar daerah, dan umumnya pengamen datang dari Medan, Sumatera Utara. Untuk itu, Pemerintah Kota Langsa melalui Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah melakukan razia untuk mengatasi pengamen anak jalanan yang berlokasi khususnya di pusat perkotaan Kota Langsa. Agar

tidak lagi meresahkan masyarakat sekitarnya. Hal itu dikatakan Kepala Satpol PP Kota Langsa, Muamar Kaddafi SE kepada andalas, Selasa (22/11) di ruang kerjanya. Dia menyebutkan, dengan diberlakukannya razia oleh anggota Satpol PP Kota Langsa, terjaring dua pengamen anak jalanan di daerah Gampong Jawa Kecamatan Langsa Kota persisnya di Cape Mirasa. Saat itu, mereka ada tiga orang yang beraksi untuk melakukan aksinya bermain gitar kecil. Ketika razia, dua diantaranya tertangkap, dan satu orang lagi melarikan diri. Saat ditangkap, kedua pengamen tersebut, kata Kaddafi, sempat memberikan perlawanan. Selain bermak-

sud memukul dengan botol, dua pengamen tersebut juga memiliki senjata tajam yang siap mencederai para petugas Satpol PP. “Karena itu, kami membawanya ke Kantor Satpol PP untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Kami juga membuat surat pernyataan kepada kedua orang pengamen tersebut agar tidak melakukan perbuatannya dengan mengamen di jalan yang telah meresahkan warga, khususnya pengguna jalan,” katanya. Kedua pengamen tersebut, yaitu Daulat Simajorang (30) penduduk Jalan Bilal Gang Srikandi Brayan Darat Medan Sumatera Utara, Buyung Sudrajat (20) penduduk Lubuk Damai Seruway Aceh Tamiang. (HARTO)

Dana Pemilihan Kepala Daerah Aceh Barat Cair Minggu Ini Meulaboh-andalas Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, akan melakukan pencairan dana Pilkada tahap kedua dalam November 2011 ini kepada pihak Komisi Independen Pemilihan (KIP) guna melanjutkan tahapan, setelah berupaya melakukan pemblokiran. Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Barat, Mahrizal, di Meulaboh selasa, mengatakan, pencairan dana pilkada di daerah itu tetap dilakukan pemerintah setempat untuk kelanjutan proses demokrasi pilkada. "Saya tadi sudah ditelephon oleh sekda Bukhari,MM, dan menyatakan, dana tahap kedua sebesar Rp1,7 miliar akan dicairkan dalam minggu ini agar proses pilkada tetap berjalan," katanya.

Sebelumnya ada peryataan Bupati Aceh Barat menyebutkan dana pilkada daerah itu diblokir tidak bisa dicairkan sebelum adanya putusan tetap dari dari Mahkamah Konstitusi (MK) menyangkut jadwal tetap pilkada. Akan tetapi Mahrizal, menjelaskan semula pemerintah daerah sudah mencairkan dana tahap pertama sebesar Rp3,2 miliar untuk membayar honorer Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di 12 kecamatan setempat. Sebutnya dana sebesar Rp3,2 miliar tersebut diberikan untuk masa kegiatan terhitung sejak Mei sampai Oktober 2011 agar pelaksanaan pilkada Aceh Barat

Kamis, MK Putuskan Nasib Pilkada Aceh

berjalan tanpa ada kendala. "Untuk berbagai kegiatan kita selama ini masih mengunakan dana tahap pertama, setelah itu kita memintakan pula pencairan dana tahap kedua dan itu akan dicairkan," imbuhnya. Kata Mahrizal, dana KIP Aceh Barat selama ini tetap lancar tidak ada kendala, hanya saja masa pemakaian anggaran harus disesuaikan, tidak bisa semua dana dicairkan sekaligus dalam satu tahapan. Lebih lanjut dikatakan, pihak KIP Aceh Barat saat ini melanjutkan tahapan pilkada dengan melakukan tahapan faktualisasi data dukungan suara kepada calon Gubernur Aceh, M Darni Daud, di Aceh Barat, dengan jumlah suara 6.401. (ANT)

Banda Aceh-andalas Nasib pemilihan kepala daerah Aceh akan ditentukan Mahkamah Konstitusi pada Kamis, 24 November dalam sebuah persidangan akhir gugatan TA Khalid dan Fadhlullah yang menggugat tahapan pemilihan yang ditetapkan KIP Aceh. “Barusan saya menerima pemberitahuan via telepon dari salah seorang staf Mahkamah Konstitusi bagian persidangan, bahwa sidang pembacaan putusan akhir gugatan TA Khalid dan Fadhlullah akan dilakukan pada 24 November, hari Kamis, pukul 16.00 WIB,” kata Komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Yarwin Adi Dharma di Banda Aceh, Selasa (22/11). Yarwin menyebutkan, dalam waktu dekat KIP akan melakukan rapat internal untuk membahas teknis menghadapi putusan akhir pada Kamis lusa. “Kita akan rapat apakah menghadiri persidangan, mengirim perwakilan, atau hanya mengutus pengacara saja. Nanti kita putuskan,” ujarnya. Sebelumnya, Komisi Pemilihan telah menyampaikan jawaban tertulis kepada majelis hakim Mahkamah Konstitusi. Dalam jawaban itu, kata Yarwin, KIP menyampaikan seluruh surat keputusan KIP tentang tahapan Pemilukada, yaitu SK No 1/2011 junto SK No 11/2011 junto SK No 17/2011, dan SK No 26/2011. (ANT)

Sudah Bertahun-tahun Jalan Negara Tergenang Air PEMERINTAH Kota (Pemko) Lhokseumawe selama dua tahun terakhir giat membangun dan memperbaiki jalan yang rusak.

N

amun, terhadap ruas Jalan Negara Medan Banda Aceh yang terletak di desa Blang Naleueng Mameh, Kecamatan Muara Satu tepatnya depan kompleks perumahan PT Arun luput dari perhatian. Jalan ini sudah bertahun-tahun tergenang air. Bila turun hujan

tidak ada upaya memperbaikinya. Beberapa warga yang tinggal disekitar jalan tersebut kepada andalas, Selasa (22/ 11) mengatakan, jalan yang selalu tergenang air itu karena tidak berparit. Hal ini sudah berlangsung bertahun, hingga saat ini belum ada perhatian pemerintah untuk memperbaikinya. “Sering bila hujan turun lalu lintas di kawasan ini macet, karena harus antre,” ucap mareka. Mareka menambahkan, pihak PJKA yang sedang membangun lintasan rel juga tidak membangun parit atau

saluran pembuangan air hingga air tetap tergenang, hingga ketinggian 50 CM di atas badan jalan. “Pengguna jalan sangat terganggu terutama kalangan pemakai sepeda motor. Ketika ditanyakan, apa masyarakat tidak melaporkan ke Pemko Lhokseumawe terhadap kondisi jalan yang kerap tergenang air, mereka mengaku sudah berulang kali melaporkan. Namun, hingga saat ini belum terlihat tandatanda diperbaiki. “Kami hanya bisa melihat mobil antre bila melalui jalan yang tergenang itu,” ujar mareka. (UCR)

andalas/usman cur raja

TERGENANG AIR - Kondisi jalan di kawasan depan kompleks perumahan PT Arun Lhokseumawe yang tergenang air bila turun.


Rabu

SAMBUNGAN

23 November 2011

Izin Lokasai Badrajaya Polisi Tindak 901 Bangun PLTA Asahan Pelanggaran Lalu Lintas 3 Diperpanjang Medan-andalas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memperpanjang izin lokasi selama satu tahun bagi PT Badrajaya Swarna Utama dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan 3 yang memiliki kapasitas 2 x 87 megawatt (MW). Perpanjangan izin itu disampaikan Kabid Perencanaan Ekonomi dan Keuangan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumut Hasmirzal Lubis dalam pertemuan di Dinas Komunikasi dan Informatika di Medan, Selasa (22/11). Hasmirzal mengatakan, pihaknya sangat menyadari jika energi listrik sangat dibutuhkan di Sumut, terutama untuk mendukung sejumlah proyek dalam Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mempercepat proses proyek pembangunan PLTA Asahan 3 yang berada di Kabupaten Toba Samosir dan Asahan tersebut. Karena itu, Pemprov Sumut memperpanjang izin lokasi yang telah dimiliki PT Badrajaya Swarna Utama selama satu tahun meski sempat berakhir pada 18 Februari 2011. Perpanjangan izin tersebut dimaksudkan agar PT Badrajaya Swarna Utama dapat melakukan langkah-langkah yang diperlukan dalam mempercepat pembangu-

nan PLTA berkapasitas 2 x 87 MW itu. Namun dia tidak bersedia memberikan keterangan mengenai proses pembangunan sejumlah infrastruktur pembangkit yang dilaksanakan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) meski belum mendapatkan izin lokasi dari Pemprov Sumut. Hasmirzal juga tidak bersedia menjelaskan alasan Pemprov Sumut dalam memperpanjang izin lokasi bagi PT Badrajaya Swarna Utama. "Terlalu sulit saya menjawabnya karena bukan kapasitas saya," katanya dalam pertemuan yang juga dihadiri Pelaksana Sekretaris Bappeda Sumut Tetty Magdalena Nasution. Pemprov Sumut memberikan izin lokasi pembangunan PLTA Asahan 3 yang berada di Kabupaten Toba Samosir dan Asahan sejak kepemimpinan Gubernur Sumut Rudolf M Pardede. PLN yang juga berkeinginan membangun PLTA itu tidak mendapatkan izin lokasi meski beberapa kali mengajukan permohonan sesuai keterangan yang disampaikan mantan Dirut PLN Dahlan Iskan yang kini menjadi Menteri BUMN. Namun meski belum mendapatkan izin lokasi, PLN tetap memulai pembangunan sejumlah infrastruktur PLTA Asahan 3 yang dimulai di Dusun Mamak, Desa Tangga, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan pada akhir Januari 2011.(ANT)

Medan-andalas Jajaran kepolisian di daerah Sumatera Utara melakukan 901 penindakan, Senin (21/11) yang merupakan hari pertama sosialisasi tertib dan keselamatan lalu lintas. Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Heru Prakoso di Medan, Selasa (22/11) mengata-

kan, jenis pelanggaran yang ditindak itu cukup bervariasi seperti ketiadaan helm (383 penindakan), kelengkapan kendaraan (107 penindakan), dan pelanggaran rambu-rambu (170 penindakan). Sedangkan ketidaklengkapan surat kendaraan 134 penindakan dan tidak menghidupkan lampu

kendaraan 107 penindakan, katanya. Menurut Heru, sosialisasi tertib dan keselamatan lalu lintas yang diikuti penindakan di lapangan tersebut akan berlangsung selama 25 hari dan dilaksanakan di seluruh satuan wilayah (polres) di jajaran Polda Sumut. Selain personel kepolisian, kegiatan sosialisasi tertib dan keselamatan lalu lintas itu juga melibatkan instansi terkait seperti unsur TNI dan petugas Dinas Perhubungan kabupaten/kota. Kegiatan itu dilaksanakan

harian andalas | Hal.

untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap ketertiban dan keselamatan berlalu lintas, kata mantan Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Sumut. 449 Pelanggaran Sementara itu Kepolisian Resor Kota Medan menindak 449 pelanggar lalu lintas pada hari pertama penertiban terminal liar, penggunaan helm serta penyalaan lampu siang hari bagi kendaraan roda dua dan tiga yang dilaksanakan di daerah itu, Selasa. Satlantas Polresta Medan juga berhasil menilang puluhan unit

15

kendaraan bermotor (Ranmor) serta ratusan SIM dan STNK dari berbagai lokasi penindakan yang digelar di Kota Medan. Dalam penertiban terminal liar itu langsung dipimpin Kapolresta Medan Kombes Tagam Sinaga, Kasatlantas Kompol I Made Ary Pradana, juga dihadiri Kadishub Medan, Armansyah Lubis dan Wali Kota Medan Rahudman Harahap dilaksanakan di kawasan Jalan Si Singamangaraja Medan, nyaris terjadi bentrok antara petugas tim gabungan dengan karyawan KUPJ Tours.(ANT)

Cewek Tionghoa Coba Bunuh Diri dari Lantai 15 Royal Condominium .........(Dari Halaman 1) Suriana mengalami stres dengan masalah yang dihadapinya. "Dugaan sementara, Suriana stres dan penyelidikan masih dilakukan guna mencari tahu pemicu niatnya itu," kata Kapolsek Medan Kota Kompol M Hari Sandy Sinurat SIK di lokasi kejadian. Dikatakan Sandy, sebelum

melakukan percobaan bunuh diri, pelaku bersama pacarnya, Justin Lim Kheng Joo (25) yang merupakan warga negara Malaysia, berada di dalam kamar. Berdasarkan keterangan sementara yang didapat dari sejumlah saksi, termasuk petugas apartemen, lanjut Sandy, Suriana telah menjalin hubungan selama delapan bulan dengan Justin Lim Kheng Joo.

Terpisah, saksi mata, Manda, karyawan SPA Feng Huang yang tempat kerjanya berseberangan dengan apartemen tersebut mengaku sempat melihat dari kejauhan gerakan-gerakan dua orang yang diduga sedang bertengkar. "Waktu saya melihat cewek itu keluar dari kanopi tersebut. Si cewek terlibat pertengkaran sama seorang cowok. Aku tidak

tahu siapa cowok tersebut, tapi sewaktu bertengkar, si cewek sempat menyerahkan sesuatu kepada cowok tersebut, aku rasa itu HP si cewek," jelas Manda. Kurang lebih ada sekitar setengah jam dia melihat si cewek wanita dan lelakinya mirip orang bertengkar. "Kemudian si wanita terlihat keluar dan duduk di sisi jendela sambil menelpon, kemudian

seolah-olah hendak melompat," ujarnya. Hal sama juga dikatakan Josia Surbakti selaku pihak Manegemen Operasional The Royal Condominium. "Sebelum cewek tersebut melakukan aksi nekatnya, mereka terlibat pertengkaran, mungkin dikarenakan salah paham pasangan tersebut," ujar Josia kepada andalas sewaktu di Mapolsek Medan Kota.(HER/ACO)

Pernikahan Ibas-Aliya Tak Gunakan Uang Negara Jakarta-andalas Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi menegaskan bahwa pernikahan IbasAliya tak memakai uang negara. Biaya pernikahan mereka semuanya berasal dari uang pribadi Presiden SBY dan Hatta Rajasa. "Tidak ada satu sen pun dari uang negara. Semua dari dana pribadi Presiden SBY dan Bapak Hatta Rajasa," kata Sudi yang mewakili pihak keluarga, jelang prosesi siraman di Puri Cikeas, Bogor, Selasa (22/11). Namun Sudi enggan menyebutkan besarnya biaya pernikahan Ibas dan Aliya. Menurutnya, karena ini dari dana pribadi, tidak sepatutnya jumlah biaya pernikahan disebutkan. Selama persiapan pernikahan

ini, menurut Sudi, Presiden tetap menjalankan tugasnya sebagai kepala negara. Bahkan, Sabtu dan Minggu pun, Presiden tetap beraktivitas. "Tugas tetap jalan, tidak ada yang berhenti. meski libur Sabtu Minggu Presiden tetap bekerja, tidak terganggu," terang Sudi. Para tamu yang diundang dalam akad nikah Ibas dan Aliya, lanjut Sudi terbatas. dan dia meminta maaf jika ada pihak-pihak yang merasa belum diundang. Saat ditanya apakah kepala negara-negara sahabat ada yang diundang, Sudi mengatakan, yang diundang adalah para duta besar saja. Tidak ada kepala negara yang diundang. "Untuk tamu-tamu dari pemimpin negara asing kita tidak mengundangnya," ucapnya.(DTC)

Dirut RS Pirngadi Diperiksa Kejatisu .........(Dari Halaman 1) Sumut Drs Oodj Huziat. Tercatat selama 2009-2010, terjadi penyimpangan yang berpotensi merugikan keuangan daerah mencapai Rp19,142 miliar di RSUPM. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari enam poin temuan. Pertama, klaim PT Askes pelayanan atas pelayanan cuci darah pasien Askes pada Instalasi Hemodialisa tidak dicatat sebesar Rp2.285.924.900. Kedua, penerimaan pada Instalasi Farmasi sebesar Rp11.625.046.868 tidak dicatat dan tidak dilaporkan sebagai penerimaan RSUPM. Ketiga, adanya pembayaran ganda penggunaan jasa pelayanan sebesar Rp557.018.253. Keempat, adanya indikasi pengaturan dalam penetapan lelang Ikatan Kerja Sama Sistem Informasi Rumah Sakit yang membebani anggaran RSUPM dan berpotensi merugikan keuangan daerah sebesar Rp3.231.599.070 per tahun.

Kelima, adanya keterlambatan pelaksanaan proyek yang tidak dikenakan denda atau sanksi, sehingga RSUPM dirugikan sebesar Rp563.317.190. Dan keenam, adanya dugaan penyimpangan atas penetapan PT Alpha Rho Delta sebagai pemenang lelang pekerjaan lanjutan gedung rawat inap Kelas III dengan potensi kerugian daerah sebesar Rp869.850.700. Kepala Seksi Penyidikan Kejatisu Jufri Nasution kepada andalas, Selasa (22/11) menerangkan pihaknya telah memanggil dan memeriksa beberapa pihak yang diduga terlibat dalam penggunaan anggaran di BUMD milik Pemko Medan tersebut. “Memang sekaitan itu, namun belum bisa dipaparkan lebih jauh karena masih di tahap penyelidikan,” katanya. Menurutnya, pihak Kejatisu juga sudah memanggil Kepala Instalasi Bagian Cuci Darah (Hemodialisa) RSUPM Harun Al Rasyid untuk dimintai keterangan.(FEL)

Pemain Poker Menang Rp77 T! .........(Dari Halaman 1) selama enam bulan. "Sejujurnya, saya tidak tahu uang hasil kemenangan ini akan diapakan. Mungkin saya akan membelikan hadiah untuk keluarga saya," kata pria berusia 22 tahun ini seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis, 10 November lalu. Final turnamen tersebut disiarkan secara langsung untuk memastikan kedua finalis tidak berbuat curang. Heinz memimpin di awal pertandingan poker jenis Texas hold 'em tersebut, namun Staszko dengan cepat

menyamakan kedudukan. Suasana tegang terasa sepanjang pertandingan, sampai akhirnya Heinz yang menggunakan jaket bertudunglah yang memperoleh kemenangan. "Ini adalah hari terbaik dalam hidup saya. Saya benar-benar tak percaya hal ini terjadi, rasanya sangat tidak nyata," kata pria berambut pirang ini mengomentari kemenangannya. Sebelumnya, Heinz sempat mengatakan akan meninggalkan dunia poker untuk kembali ke bangku kuliah. Namun di detikdetik terakhir ia membatalkan niatnya itu dan melangkah maju ke meja poker di partai final.(NET)

PENUTUPAN– Para atlet melambaikan bendera dalam penutupan SEA Games XXVI di stadion Sriwijaya, Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (22/11). Indonesia menyerahkan bendera tuan rumah penyelenggara SEA Games kepada Myanmar.

”Terima Kasih Atlet Indonesia” .........(Dari Halaman 1) sungkawa atas meninggalnya dua suporter sepak bola di laga final antara Indonesia dan Malaysia, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (21/11) malam. "Dengan mengucap alhamdulillahirabbil alamin saya nyatakan SEA Games XXVI Tahun 2011 resmi ditutup. Kita berpisah untuk bertemu dua tahun lagi di Myanmar," tutup Boediono.

Sebelumnya Ketua InaSOC sekaligus Ketua KONI/KOI Rita Subowo menyatakan terima kasih kepada seluruh atlet Indonesia yang mampu menghadirkan juara umum. Menurutnya, dengan perjuangan yang telah dilakukan atlet Indonesia bisa memberikan prestasi terbaik. "Kita juara umum. Terima kasih atlet-atlet Indonesia," ujar Rita Subowo dengan wajah penuh keriangan. Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng juga

mengucapkan selamat kepada kontingen Indonesia. "Selamat atas keberhasilan Indonesia menjadi juara umum. Yang menjadi juara pada SEA Games ini adalah kita semua, bangsa Asia Tenggara," tegasnya. Andi Mallarangeng juga menyatakan penyelenggaraan SEA Games telah mencapai tiga sukses yang dicanangkan. "Kita sudah mencapai tiga sukses, sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, serta sukses pemberdayaan

ekonomi rakyat," kata Menpora. Tak lupa sebelum mengakhiri sambutannya, Boediono juga mengucapkan terima kasih kepada tukang batu, insinyur yang telah menyiapkan arena atau venue sehingga dapat dipergunakan dengan baik. Begitu pula dengan panitia, TNI/Polri, dan seluruh yang terlibat dalam suksesnya SEA Games. Andi Mallarangeng pun mengucapkan hal serupa. "Terima kasih kepada tukang batu, tukang

becak, sopir angkot, tukang taman, panitia, TNI/Polri yang telah menyukseskan SEA Games XXVI," tegas Andi Malarangeng yang mengenakan baju adat Palembang. Indonesia menjadi juara umum dengan memperoleh 182 emas, 151 perak, dan 143 perunggu. Urutan kedua ditempati Thailand yang memperoleh 109 emas, 100 perak dan 120 perunggu. Vietnam di urutan ketiga dengan 96 emas, 92 perak dan 100 perunggu.(NET)

ADU GENGSI .........(Dari Halaman 1) tim. Kedua tim telah bertemu sebanyak 12 kali di kompetisi UEFA, masing-masing tim memenangkan empat kali, dan sisanya berakhir imbang. Terakhir kali Milan mengalahkan Barcelona pada tanggal 20 Oktober 2004 di fase grup Liga Champions, dengan skor 1-0. Saat itu gol tunggal Milan di cetak Andriy Shevchenko. Pada pertemuan terakhir, 13 September 2011 lalu di Camp Nou, kedua tim bermain imbang 2-2. Thiago Silva menyelamatkan Milan dari kekalahan berkat golnya di injury time. Atmosfir panas semakin terasa jelang laga bigmatch ini. Itu

ditandai dengan munculnya komentar-komentar provokatif Zlatan Ibrahimovic, striker andalan Milan. Ia menyebut para pemain Barca seperti sekumpulan anak sekolah yang terlalu patuh pada guru. Bahkan striker berkebangsaan Swedia itu juga menyebut mantan pelatihnya, Josep Guardiola sebagai seorang pengecut. "Saya tahu bahwa saya meninggalkan tim terbaik di dunia ketika saya hengkang dari Barcelona. Namun untuk saya dan semua pihak yang terlibat, saya rasa solusi terbaik adalah meninggalkan klub. Bagi saya melawan mantan klub bukanlah sesuatu yang pribadi," kata pemain yang sempat merumput bersama Juventus itu. Dari catatan yang ada, rekor

kandang Milan melawan tim-tim Spanyol adalah menang 11 kali, imbang empat kali, dan kalah lima kali. Namun di enam laga kandang terakhirnya, Milan selalu menang di semua kompetisi dan hanya kebobolan 1 gol. Milan yang saat ini kalah dua poin berpeluang menggeser Barcelona dari pemuncak klasemen grup H dengan 10 poin dari empat pertandingan. Kendati dipastikan tidak mudah, peluang Milan mencuri poin di kandang cukup terbuka. Hal ini mengingat pasukan Pep Guardiola tidak datang kekuatan penuh. Andres Iniesta kemungkinan besar tak akan tampil ketika Barcelona dijamu AC Milan di laga lanjutan Liga Champions. Gelandang timnas Spanyol ter-

sebut mengalami cedera ketika Barca menundukkan Real Zaragoza empat gol tanpa balas. Iniesta, kabarnya mengalami memar pada pahanya. Hal tersebut membuat Pep Guardiola lebih memilih untuk menyimpannya untuk menghindari cedera yang lebih parah. "Iniesta sesungguhnya pemain yang amat penting, namun ini lebih untuk pencegahan, cederanya sesungguhnya tidak begitu serius, tapi kami lebih main aman," kata Pep Guardiola. Selain Iniesta, Barca juga akan bermain tanpa Adriano, Ibrahim Afellay, dan juga Daniel Alves yang juga mengalami cedera. Bahkan Lionel Messi pun sempat diragukan turun, karena ia dikabarkan begitu kelelahan usai

membela Argentina. "Sementara Messi dia pemain terbaik di dunia ini, dia memberikan banyak hal yang bisa ia lakukan bagi klub ini. Normalnya ia akan bermain, lagipula fisiknya kuat, akan sangat penting bagi kami jika ia bermain," imbuh sang jangkar. Meski tidak tampil dengan kekuatan penuh, Barca tetap datang dengan target mencuri poin untuk mengamankan posisi mereka sebagai pemuncak klasemen grup H. "Kami datang ke Milan demi sebuah kemenangan, untuk meraih tiga poin di sana guna membawa kami sebagai pemuncak grup. Kemenangan di San Siro bukan hanya untuk menaikkan mental namun juga sebuah prestise tinggi pastinya," Sergio Busquet.(BBS/GUS)

Meski ‘Kurang Sambal’ Tetap Bisa Tersenyum .........(Dari Halaman 1) "Saya bertanggung jawab dengan kegagalan timnas menjadi juara, kami mohon maaf kepada masyarakat, dan ini mungkin hanya faktor keberuntungan yang belum berpihak kepada kita," ujarnya. Bernhard Limbong menjelaskan, bonus tersebut diberikan kepada 27 pemain dan 14 ofisial. Selain itu, PSSI juga memberikan bonus sebesar Rp20 juta kepada setiap pemain futsal. Futsal berhasil meraih medali perunggu setelah

mengalahkan tim futsal Malaysia. "Timnas U-23 mendapat perak. Jadi bonusnya lebih besar dari timnas futsal," kata Limbong. Kantong para pemain timnas U-23 dipastikan bertambah tebal karena Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) juga menjanjikan bonus Rp50 juta kepada para pemain dan pelatih Timnas U-23. Menteri olaharga Andi Mallarangeng menganggap permainan Timnas U-23 di laga final cukup menakjubkan. "Tim Garuda Muda kita sudah bermain cukup bagus, bermain

menyerang tapi walaupun hasil akhirnya kita kalah, namun saya yakin dengan tim Garuda Muda kita ini untuk kita kembangkan ke depan," katanya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (21/11). Menurutnya, juara umum SEA Games 2011 lebih penting ketimbang hanya menjadi juara pada cabang olahraga sepakbola. "Yang jelas sekarang kita sudah bisa juara umum, ibarat makan enak tapi kurang sambalnya. Jadi kurang sedikit lagi saja," terangnya. Menurut dia, cabang olah raga lainnya juga tak bisa

diacuhkan. Pasalnya karena itu, Indonesia menjadi juara umum. "Tim sepakbola kita saat ini luar biasa, bisa menyumbangkan perak setelah beberapa kali SEA Games," jelasnya. Ditambahkannya, mendapatkan perak dari cabang sepakbola itu sudah terhormat. "Sekarang dapat perak sudah kalah terhormat. Dan kita akan kembangkan tim ini dan membinanya untuk tulang punggung timnas ke depan," katanya. Untuk bonus, sesuai janjinya, bahwa jika mendapatkan emas akan diberikan Rp200 juta, Rp50

juta untuk perak, dan Rp30 juta untuk perunggu. "Bonus sudah kita siapkan," jelasnya. Usai laga semifinal melawan Vietnam lalu, skuad Garuda Muda juga langsung diberi bonus. "Setiap pemain mendapat jatah yang sama. Semua bonus diurus oleh Rahmad," ucap ketua komite kompetisi, Bob Hippy dilansir duniasoccer. Mengenai besaran jumlah bonus yang diberikan, Bob yang ditemui seusai pertandingan tak membeberkan secara rinci. Meski begitu, menurut rumor yang beredar, setiap pemain mendapat bonus sebesar Rp30 juta. (NET)

2


HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Rabu, 23 November 2011 | No: 2038/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Anggun Sering Bawa Lilin Bepergian

DEWIYULIANTI

Tantang Ustadz Solmed KESAL mendengar pernyataan yang dilontarkan mantan suaminya Ustadz Soleh Mahmud, Dewi Yulianti. Dewi menantang pria yang akrab disapa Solmed itu untuk bersumpah di depan Al Quran. "Saya enggak mau ungkitlah, itu aib orang. Meskipun itu fakta, tapi saya terus dipojokkan. Saya minta dia bersumpah di atas Al Quran kalau dia tidak mengakui perbuatan itu kepada saya," tantang Dewi, Senin (21//11). Menurut Dewi, dirinya baru berani mengungkapkan hal itu sekarang karena baru merasa yakin dan percaya diri dengan fakta yang dimilikinya. Dia juga tak mau terus terpojok dengan pemberitaan. "Saya ingin memperbaiki nama saya. Bukan untuk merusak rumah tangga seseorang. Selama ini saya merasa dipojokan. Saya orang biasa. Saya hanya ingin dia mengakui kesalahannya," tegasnya. Ungkap Sebelumnya, Dewi membeberkan perilaku tak senonoh pria yang akrab disapa Solmed itu. Namun, Dewi mengaku tak ingat kapan peristiwa itu terjadi. Yang pasti, dia dan Solmed sudah

SERING meninggalkan anak dan suami di Prancis untuk bekerja, Angun Cipta Sasmi memiliki ritual khusus. Dia selalu membawa lilin untuk membuatnya merasa berada di rumah. "Selain bawa baju pastinya, aku

bercerai. Meski begitu, Solmed, kata Dewi, masih sering mengajaknya pergi makan lalu memaksa melakukan hubungan layaknya suami istri. "Waktu itu kita sudah cerai. Saya tidak ingat kapan kejadiannya. Tapi yang pasti dia selalu memaksa saya untuk melakukan hubungan. Saya terus dipaksa," akunya baru-baru ini. Sampai berita ini diturunkan, Ustadz Solmed belum bisa dihubungi. Saat dihubungi, telepon genggamnya tidak aktif. Begitupula dengan sang istri, April Jasmine. Namun lewat tayangan infotainment, keduanya mengaku tidak menganggap perkataan Dewi sebagai masalah berarti. Dia justru menganggap ujian itu sebagai nyanyian surga di tengah-tengah popularitasnya. "Itu nyanyian surga. Setiap nyanyian yang bernada miring, buat orang yang beriman itu nyangian surga. Bagaimana gentar ketika orang menyanyikan surga untuk kita, justru kita bahagia dan senang dengan nyanyian surga," kata Ustadz Solmed didampingi sang istri, April Jasmine ditemui di Jakarta, belum lama ini.(NET)

Indonesia Bagian dari Diri Julio Iglesias

NAMA Julio Iglesias sudah tak asing lagi di telinga pecinta musik Indonesia terutama kalangan wanita penyuka lagu romantis yang keluar dari penyanyi kelahiran Madrid, Spanyol, 68 tahun lalu ini. Untuk itu Jakarta Globe mendatangkan kembali Julio, sapaan akrabnya, ke

Asmirandah Dimusuhi Keluarga RAMBUT hitam panjang terurai, menjadi daya tarik Asmirandah. Namun, artis cantik ini kapok memotong rambut panjangnya hingga pendek. Karena rambut panjang merupakan syarat dari keluarganya. "Jadi kalau perempuan di keluarga rambutnya harus panjang," kata Asmirandah, kemarin. Sejak dimusuhi satu keluarganya tahun 2007, bintang film Liar itu kapok memotong rambutnya lagi. "Pernah, dan itu semua orang di keluarga

Jakarta guna konser pada 4 Desember mendatang di Ritz Carlton Pasific Place. Kehadiran biduan itu bukan kali pertama di Indonesia. Pasalnya dia pernah menyambangi Jakarta pada 1976 lalu. Tetapi saat itu hanya sebagai turis. Maka tak heran bila dia senang dapat

kembali mendatangi penggemarnya di Indonesia. Bahkan dia telah merasa seperti orang Indonesia. "Indonesia bagai rumah kedua saya. Saya cinta Indonesia. Saya seakan menjadi bagian dari orang Indonesia. Indonesia sudah jadi bagian dari diri saya,"

Dhani Tuding Maia Ingin Eksis DINILAI telah melakukan eksploitasi anak dengan memberitakan cerita jelek tentang anak-anaknya, Ahmad Dhani menyayangkan sikap mantan istrinya, Maia Estianty. Saran Maia untuk membawa anak-anaknya ke psikolog untuk diperiksa dianggap bukanlah sikap seorang ibu terhadap anaknya. "Menurut saya, sangat lah tidak bermoral, seorang ibu menganggap anaknya harus ke psikiater, sementara belum satupun psikolog yang memeriksa.

Memangnya ME dokter ahli jiwa?" ujar Dhani, Selasa (22/11). Menurut pentolan Republik Cinta Manajemen (RCM) ini, anak-anaknya selalu kesal ketika melihat sang bunda di infotainment

juga bawa lilin. Biar kayak bau di rumahku, lilin yang aku taruh di rumah aku bawa," kata Anggun, Selasa (22/11). Sudah menjadi ritualnya meletakkan wewangian dari lilin di dalam kamar hotelnya. Bisa dikatakan, hal itu

jadi penawar rindunya kepada suami dan anaknya, Kirana. "Karena kalau di hotel kan habis segala acara, aku kan balik ke hotel. Biasanya nanti aku Skype sama suami, dan anakku," jelasnya. Selama bepergian, Anggun sengaja tidak mengajak anaknya. Pasalnya, dia tak mau bersikap egois mengikutsertakan anak dalam setiap urusan pekerjaan, entah promo album atau undangan di beberapa negara. "Kasihan, umur anakku sekarang sudah empat tahun sudah sekolah, sudah bersosialisasi. Ya, jadi aku lebih suka satu orang aja yang dia kangenin. Daripada dia harus kangen bapaknya, temannya, kamarnya. Aku enggak mau egois, belum nanti dia kecapekan. Jetlag," tandasnya.(NET)

yang menceritakan kejadian didalam rumah. "Menurut kerabat dekat saya, El dan Dul selalu kesal setiap kali melihat bundanya di infotainment dan media online ketika bicara masalah kakaknya,

maupun menceritakan kejadian di dalam rumah yang seharusnya tidak perlu diumbar di media. Yah...berantem lagi deh ayah dan bunda..." Kata Dhani menirukan El dan Dul. Dhani menganggap ulah Maia itu merupakan usaha Maia untuk tetap eksis. "Saya menyayangkan sikap ME yang terusterusan mengeksploitasi saya dan anak-anak saya untuk sekedar bisa eksis di media. Seperti gak ada karya yang bisa di beritakan," tutupnya.(NET)

marah dan sempat musuhin. Sampai saat ini enggak pernah potong pendek lagi," tuturnya. Kekasihnya, Dude Herlino juga tak menginginkan rambut dara yang akrab disapa Andah itu pendek. "Jarang ya, paling dia (Dude) nyuruh potong rambut 1 sentimeter saja," tutupnya.(NET)

ujarnya seperti dilansir Investor Daily, (22/11). Maka tak heran, bila kecintaan terhadap Indonesia dia realisasikan dengan membangun rumah khusus untuk orang Indonesia di Caribian yang kini telah dihuni lebih kurang 25 orang. (NET)

Andy Lau Enggan Jadi Sutradara MENGAKU memiliki sifat temperamental, Andy Lau terpaksa melupakan citacitanya menjadi seorang sutradara film. Aktor berusia 50 tahun itu terpaksa memendam keinginannya jadi sutradara, demi menjaga citranya sebagai bintang Mr Nice Guy. "Saya akan memarahi orang lain jika tidak bisa diatur dengan baik. Bila saya marah, itu bisa merusak citra saya sebagai Mr Nice Guy," kata Andy, Selasa (22/11). Bila sudah marah, kata Andy, dia bisa tega memberikan upah minimum kepada bintang film, juga para kru. Untuk itu ia rela menanggalkan cita-citanya menjadi sutradara. "Bila saya jadi sutradara bisabisa syuting itu seperti neraka buat aktor-aktor itu," tutupnya.(NET)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.