Harian Andalas 11 November 2011

Page 1

andalas HARIAN

L U G A S

D A N

C E R D A S

Jumat, 11 November 2011 | No: 2028/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

SINGAPURA vs INDONESIA

UJIAN SESUNGGUHNYA Jakarta-andalas Indonesia tak boleh terlena. Kemenangan 6-0 atas Kamboja pada laga perdana segera dilupakan. Karena ujian sesungguhnya dimulai siang ini saat menghadapi Singapura. Ya, Indonesia akan memainkan laga keduanya dalam lanjutan pertandingan grup A kontra Singapura, Jumat (11/11) siang di Stadion Gelora Bung Karno. Rencananya laga akan kick-off BACA JU pukul 14.00 WIB yang GA In d o n e s disiarkan langsung RCTI. ia v s Q a ta r MENGH Hal ini menjadi konARAP sentrasi pelatih Timnas DWI FORTUN Indonesia U23, Rahmad A HALAM Darmawan. "Kita tidak boleh AN 9 terlena. Lawan berat sudah menunggu. Kemenangan atas Kamboja harus dilupakan dan fokus kepada Singapura. Permainan Singapura lebih bagus dari Kamboja. Mereka memiliki organisasi pertahanan yang bagus," demikian kata Rahmad "RD" Darmawan. Menurut RD, Singapura juga memiliki serangan balik yang cepat. Oleh karena

SIARAN LANGSUNG, JUMAT, 11 NOV 2011 14.00 WIB SINGAPURA VS INDONESIA 13.30 WIB THAILAND VS KAMBOJA 15.30 WIB FILIPINA VS LAOS 22.00 WIB QATAR VS INDONESIA

PRAKIRAAN PEMAIN

SINGAPURA Moh Izwan, Moh Safuwan, Moh Afiq, Navin Vanu, Safirul, Shahdan, Moh Irwan Shah, Moh Fazli, Haris Harun, Moh Shahir, Moh Zulfahmi.

INDONESIA Kurnia Meiga, Septia Hadi, Hendro Siswanto, Gunawan, Diego Michiels, Egi Melgiansyah, Okto, Stevie Bonsapia, Patrick Wanggai, Yongki, Titus Bonai.

PASCATEWASNYA PENGUSAHA GENSET DI SAUNA

Hotel Soechi Anggap Kecelakaan

Bersambung ke Hal. 15

Medan-andalas Teka-teki bagaimana Buyung Siwan alias Abeng (47) tewas tersengat listrik di dalam kamar spa dan sauna Hotel Soechi Medan, masih diselidiki pihak kepolisian. Namun manajemen Hotel Soechi menilai, insiden tewasnya salah satu member mereka itu murni kecelakaan.

4 penyerang andalan Timnas Garuda SEA Games, Okto, Tibo, Patrick Wanggai dan Ferdinand Sinaga.

Karyawan Telkomsel Medan Pulang Cepat Medan – andalas Karyawan Telkomsel di Medan, Kamis, sudah meninggalkan kantor sekitar pukul 12.00 WIB setelah sejak paginya tidak melakukan aktivitas rutin berkaitan dengan aksi mogok kerja secara nasional. Ruangan di Kantor Telkomsel Gedung Danamon, Jalan Diponegoro, Medan,Kamis, sudah kelihatan sepi sekitar pukul 13.00 WIB. Sementara di Grapari Telkomsel di Gedung Selecta, Jalan Listrik, Medan, karyawan hingga pukul 14.30 WIB terlihat masih melayani pelanggan, mulai dari keluhan soal kartu maupun modem serta pembayaran tagihan menggunakan kartu kredit. "Para pelanggan masih tetap dilayani, lihat saja sendiri," kata seorang karyawan Telkomsel di Grapari Selecta. Corporate Communication Telkomsel Area Sumatera, Hadi Sucipto, mengakui bahwa rata-rata karyawan Telkomsel di Medan dan daerah lain di Sumatera sudah pulang pukul 12.00 WIB.Setelah masuk

ke kantor sebelum pukul 08.00 WIB dan langsung melakukan aksi mogok kerja.Jam kerja di Telkomsel itu mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. "Benar, rata-rata karyawan sudah pulang pukul 12.00 WIB setelah tidak melakukan kegiatan

sejak hadir di kantor pukul 08.00 WIB," katanya. Di wilayah Medan, karyawan Telkomsel ada sekitar 200 orang dari total se-Sumatera yang berjumlah sebanyak 680 orang.

Bersambung ke Hal. 15

Kurs dan Logam Mulia, Kamis, 10 Nov 2011 Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD

Jual 9,154 1,424 12,218 14,371 1,160

foto-foto: andalas/asiong

DISEMAYAMKAN–Suasana duka menyelimuti Balai Persemayaman Angsapura, Jalan Waja Medan, Kamis (10/11). Di tempat inilah jenazah Buyung Siwan alias Abeng (47), pemilik Raksasa Diesel di Jalan Pandu Medan disemayamkan. Abeng tewas diduga kesetrum saat sauna di Hotel Soechi Medan

Beli 9,059 1,410 12,092 14,223 1,148

Mata Uang JPY MYR SGD USD

Jual 11,596 2,865 6,986 9,020

Beli 11,475 2,834 6,911 8,930

Sehari pasca insiden, aktivitas pelayanan di Hotel Soechi yang terletak di Jalan Pandu Medan itu terlihat normal. Sejumlah tamu hilir mudik di lobby hotel yang sudah berdiri sejak tahun 1996 itu. Mereka diantaranya berbincang-bincang di serambi lobby hotel yang memang difasilitasi meja dan sofa. Beberapa lainnya memilih duduk di sebuah taman kecil berbentuk bundaran, yang letaknya tepat di tengah-tengah ruangan seukuran luas lapangan basket itu. Tidak ada penjagaan ekstra ketat dari pihak security hotel yang berpakaian safari.

Kunjungan andalas, Kamis sore kemarin bertujuan untuk klarifikasi atas insiden yang menewaskan salah satu pengunjung hotel yang tengah memanfaatkan fasilitas di hotel tersebut. Adalah Buyung Siwan (bukan Buyung Siuan seperti diberitakan sebelumnya red), salah satu member spa dan sauna Hotel Soechi yang meninggal akibat tersengat aliran listrik di ruangan sauna itu Rabu sore kemarin. Kamis sore, andalas diterima Director

Bersambung ke Hal. 15

Korban Tak Dapat Izin Otopsi, Pebisnis Polisi Hentikan Penyidikan • DPRD Minta Dituntaskan Sukses yang Ramah dan Baik SUASANA duka dan haru menyelimuti Balai Persemayaman Angsapura, Jalan Waja Medan, Kamis (10/11). Di tempat inilah jenazah Buyung Siwan alias Abeng (47), pemilik Raksasa Diesel di Jalan Pandu Medan disemayamkan. Abeng tewas diduga kesetrum saat sauna di Hotel Soechi, meninggalkan seorang istri, Yang Wan

Istri korban Yang Wan Ling.

Bersambung ke Hal. 15

Hari Pahlawan

APARAT kepolisian dari Polsek Medan secara maraton menyambangi Balai Persemayaman Angsapura, Jalan Waja Medan, Kamis (10/11). Satu persatu pihak keluarga korban dipanggil dan diminta keterangannya oleh aparat kepolisian yang tampak duduk berjejer di halaman depan blok VIP A. Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, AKP Simare-mare kepada wartawan menuturkan, penyebab tewasnya Buyung Siwan (Abeng) belum diketahui secara pasti. Hingga saat ini pihak kepolisian

sedang membujuk pihak keluarga almarhum agar mengijinkan jenazah Abeng untuk divisum. “Jika pihak keluarga ada niat menempuh jalur hukum, jenazah wajib divisum. Sejauh ini pihak kepolisian sedang mencari alamat dua korban lainnya. Diketahui mereka tidak apa-apa dan sudah pulang ke rumah,” kata AKP Simare-mare. Alasan keluarga korban tak mau divisum, sebut AKP Simare-Mare, karena pihak keluarga korban masih kompromi sambil menunggu seorang anak korban yang masih sekolah di Jakarta. ”Anak korban satu lagi sedang

Bersambung ke Hal. 15

ANEH tapi NYATA

Melongok Pengasingan Bung Karno di Parapat Parapat, di tempat ini begitu banyak menyimpan potensi alam dan budaya. Kali ini kita coba mengangkat tentang sejarah sebuah tempat yang pernah mencatat tokoh kemerdekaan Indonesia di Tanah Batak, Presiden Soekarno. PEMERINTAH Belanda tahun 1948, mengasingkan Presiden Sukarno dan Haji Agus Salim ke kota wisata itu selama kurang lebih dua bulan di Parapat. Keduanya ditempatkan di pesanggerahan milik perkebunan Belanda bernama Marihat. Hingga kini, nama Marihat melekat erat pada pesanggerahan yang sekarang menjadi milik Pemerintah Daerah Sumut. Sayang, tak banyak catatan

yang tertinggal selama Bung Karno menjalani pengasingan di tempat ini. Dari sejumlah peralatan yang pernah dipakai Bung Karno hanya tinggal satu set kursi tamu terbuat dari

rotan. Beberapa waktu lalu, pimpinan pesanggrahan Marihat Parapat Misdi, mengaku selama bertugas belasan tahun di pesanggerahan

ini, Misdi baru sekali merasakan pengalaman aneh, tepatnya pada tahun 1989. Saat itu, ia bermaksud membersihkan kamar yang dulu dipakai Bung Karno.

Ia melihat sesosok bayangan pria mengenakan piyama mirip Bung arno berdiri dekat jendela dan menghadap ke arah danau. Tapi saat ia sadar bahwa tak ada tamu yang menghuni kamar itu bayangan itu lenyap. Sebelum diasingkan ke Parapat, Presiden Soekarno sebelumnya ditahan di Berastagi pada tahun 1948. Oleh karena beberapa alasan keamanan saat itu maka pada tanggal 1 Januari 1949 beliau dipindahkan ke Kota Parapat. Di sebuah rumah milik pemerintahan Belanda persis berada di tepi Danau Toba. Bila kita berdiri di bangunan dan memandang ke depan, maka akan terpampang dengan jelas keindahan Pulau Samosir yang dibatasi Danau Toba. Keindahan itu akan sangat sempurna

Bersambung ke Hal. 15

Ulah Nakal PM Silvio Berlusconi SIAPA tak kenal dengan Silvio Berlusconi, Perdana Menteri Italia. Perdana Menteri yang berjanji segera mundur dari jabatannya karena tidak mampu mengatasi krisis keuangan di negeri mereka, dianggap pemimpin yang sarat kontroversi. Pasalnya selain diguncang se-

jumlah skandal seks, dia pun terkenal berperilaku sesukanya. Kalangan media massa, seperti kantor berita Reuters, mendokumentasikan sejumlah ucapan Berlusconi yang kontroversial. Mulai korban gempa

Bersambung ke Hal. 15


Jumat 11 November 2011

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

OKI Kecam Penetapan 7 Pahlawan Nasional

andalas Pemerintah ‘Anaktirikan’ Sumut PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II Dedy Ardiansyah WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Windari KOORDINATOR LIPUTAN Hamdani Nasution, KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Asril Tanjung, Hermawan,Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, M Isya, Irwan Ginting, Ika Ramadhani, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu FOTOGRAPHER Rony Muharrman, Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Kita di Antara Banjir dan Macet

P

ENANGANAN masalah banjir yang semakin sering melanda dan kemacetan arus lalu lintas, yang semakin parah belakangan ini, harus menjadi skala prioritas dilakukan Pemko Medan. Sebab, hal itu bersentuhan langsung dengan hajat hidup masyarakat. Anggota DPRD Sumut daerah pemilihan (dapil) I Kota Medan, Ir Washington Pane MSc mengemukakan hal itu, saat menggelar reses dan berdialog dengan warga di Jalan AH Nasution Pangkalan Masyhur, Kecamatan Medan Johor, Kamis (10/11). Mengutip keluhan sejumlah warga dalam pertemuan itu, persoalan utama yang dialami masyarakat di Kecamatan Medan Johor khususnya, dan Kota Medan akhir-akhir ini, adalah ancaman banjir yang sering menimpa rumah mereka, akibat tidak berfungsinya saluran drainase. Sementara, terkait dengan seringnya terjadi kemacetan di Jalan Karya Wisata menuju Jalan AH Nasution, Washington Pane mengharapkan pihak petugas lalu lintas segera menanganinya. "Di samping itu, juga harus ada kesadaran masyarakat untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas," katanya. Di tengah cuaca ekstrim dan hujan yang hampir melanda Kota Medan setiap hari, dalam beberapa bulan terakhir ini, memang menjadi keprihatinan dan ancaman utama masyarakat. Belum usai derita dan trauma akibat banjir, masyarakat setiap hari juga harus menjalani kehidupan berlalu lintas yang tidak pernah nyaman. Sebab, hampir sepanjang hari, tiada hari tanpa kemacetan. Dengan demikian, keseharian kita berada di antara ancaman banjir dan ketidaknyamanan akibat macet. Masalah ancaman banjir di Kota Medan, bisa disebut merupakan persoalan klasik. Cilakanya, permasalahan krusial ini, hingga sekarang belum juga ditemukan solusinya yang mujarab. Dulu, kita pernah mengenal program Medan Urban Development Project (MUDP), yang dimaksudkan sebagai salah satu alternatif solusi mencegah terjadinya banjir serta melancarkan saluran drainase. Namun, program ini tidak berjalan sesuai harapan. Hingga tidak mengherankan, kemudian diplesetkan menjadi Mencari Uang Dalam Parit (MUDP) juga. Dalam konteks demikian, tepat sekali apa yang dikemukakan Washington Pane di atas, bahwa Pemko Medan hendaknya menjadikan program penanganan banjir dan kemacetan itu, sebagai skala prioritas utama. Dengan kata lain, masyarakat di Kota Medan khususnya dan Sumatera Utara pada umumnya, tidak memiliki harapan muluk-muluk kepada pihak berkompeten di jajaran pemerintahan (Pemko dan Pemprovsu). Masyarakat mendambakan suasana kehidupan yang aman dan nyaman. Hal mana hanya dimungkinkan terwujud, salah satunya dengan cara memproteksi mereka dari ancaman banjir yang sewaktu-waktu datang menghampiri, serta menciptakan suasanan berlalu lintas yang tertib.(**)

Medan-andalas Penetapan tujuh pahlawan nasional baru oleh pemerintah pusat mengundang kecaman dari elemen masyarakat di Sumatera Utara. Hal ini disebabkan, tidak ada satupun yang berasal dari Provinsi Sumatera Utara. “Terus terang kita sangat kecewa. Padahal banyak tokoh dari Sumatera Utara yang pantas meraih predikat pahlawan nasional,” ujar Ketua Forum Organisasi Kepemudaan Islam (OKI) Sumut DTM H Abul Hasan Maturidi kepada wartawan di Medan, Kamis (10/11). Ketua Gerakan Pemuda Al Washliyah (GPA) Sumut itu

menyebutkan, Sumut banyak memiliki tokoh yang secara langsung ikut andil memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Bukan hanya mengorbankan harta benda, namun juga keluarga dan jiwa mereka dalam melawan penjajah. Anggota DPRD Sumut ini menilai para tokoh pendiri Al Washliyah yang membawa or-

ganisasi ini berkembang sebagai salah satu ormas Islam yang memiliki banyak pengikut di Indonesia, layak ditetapkan sebagai pahlawan nasional. “Para pendiri Al Washliyah, seperti Syech Muhammad Yunus, Ismail Banda, Abdurrahman Syihab, Muhammad Arsyad Thalib Lubis, Adnan Nur Lubis, Syamsudin, Yusuf Ahmad Lubis, pantas mendapat predikat pahlawan nasional,” tegas politisi Partai Persatuan Pembangunan ini. Dalam sejarah perjuangan Islam di Sumut saat menjelang kemerdekaan, sambungnya, para pendiri Al Washliyah dikenal sebagai orang-orang yang

sangat menonjol dalam memperjuangkan Islam, baik dalam bidang pendidikan, dakwah, amal sosial maupun dalam bidang politik. Mereka dikenal sebagai pekerja keras, saleh, memiliki pengetahuan keislaman secara mendalam, memiliki keikhlasan dan semangat juang yang tinggi serta rela berkorban dengan jiwa dan hartanya demi pembangunan umat. “Kita tidak tahu apa tolok ukur pemerintah dalam penetapan pahlawan nasional. Padahal, pengorbanan yang diberikan para pendiri Al Washliyah, bukan saja dikenal dalam percaturan bangsa dan negara ini, tapi

mampu menembus dunia internasional,” ujarnya. Dia pun menyesalkan pejuang dan tokoh Al Washliyah seakan terlupakan sejarah. Terbukti, sampai saat ini belum ada seorang pun pejuang, pendiri, dan tokoh Al Washliyah menjadi pahlawan nasional di NKRI ini. “Sebagai warga Sumut sekaligus kader Al Washliyah, saya sangat prihatin melihat sikap pemerintah yang terkesan ‘menganaktirikan’ tokoh dari Sumut, khususnya pendiri Al Washliyah yang telah banyak berjasa dalam perjuangan bangsa Indonesia,” ucap Abul Hasan Maturidi. (HAM)

Prioritaskan Penanganan Banjir dan Kemacetan

andalas/ujung

DIAL OG - Anggota DPRD Sumut Washington Pane saat menggelar dialog dengan masyarakat di Kelurahan Medan Johor. DIALOG

Pemko Medan Berencana Bangun Sejumlah Terminal Medan-andalas Pemerintah Kota Medan menyampaikan beberapa laporan prioritas pembangunan kota kepada Anggota DPRD Sumut daerah pemilihan (Dapil) I Kota Medan yang melaksanakan reses ke Kantor Wali Kota Medan, Rabu (9/11) pagi. Beberapa prioritas pembangunan yang disampaikan Sekda Kota Medan Syaiful Bahri di antaranya, penertiban Pasar Induk di Jalan Bulan. Kemudian di sebelah lokasi pasar tersebut akan dibangun terminal. "Penertiban ini tujuannya sekaligus untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitarnya juga," kata Syaiful Bahri saat menerima Anggota DPRD Sumut dari tim reses Dapil I Kota Medan yang diketuai Iman B Nasution. Tim reses dikordinatori Wakil Ke-

tua DPRD Sumut Ir Kamaluddin Harahap, beranggotakan di antaranya, Brilian Moktar SE, Nurhasanah SSos, Sonny Firdaus SH, Drs Tunggul Siagian, Enda Mora Lubis SH, Robert Nainggolan SE Ak, Drs H Rijal Sirait, Ir Washington Pane Msc, dan Musdalifah Bsc. Pemko Medan juga merencanakan membangun beberapa terminal di antaranya di Kecamatan Marelan, yang bertujuan mengurangi kemacetan jalan menuju Hamparan Perak dan Langkat. "Lahannya sudah kita bebaskan, sedangkan pembangunan fisik diimplementasikan pada 2012," papar Syaiful. Selain ini, kata Syaiful, sebagian masyarakat Kota Medan masih kekurangan sarana air bersih, sehingga melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi, mewacanakan menaikkan debit produksi air Sungai Deli

mencapai 400 liter/detik. "Masih memungkinkan air Sungai Deli dinaikkan, sedangkan lokasi penyaringannya kita ambil lahan di kawasan Martubung," kata Syaiful. Menurutnya, masyarakat khususnya di kawasan Medan Utara masih banyak yang kesulitan air bersih, sehingga terpaksa membeli air dengan harga Rp3.000 per ember. Sementara itu Kamaluddin Harahap menyampaikan reses DPRD Sumut ke daerah pemilihan termasuk untuk menampung aspirasi apa-apa yang menjadi prioritas pembangunan khususnya di Kota Medan. "Dalam hal ini Dewan sangat membuka diri, serta menampung mana hal-hal yang menjadi prioritas pembangunan, melalui hak budgeting nantinya akan kita tuang dalam APBD," kata Kamaluddin. (UJ)

Gatot Imam Salat Jenazah Ashari Siregar

orang sehingga memenuhi masjid di dekat rumah almarhum di Jalan Medan Area Selatan, Kamis (10/11). Awalnya, Plt Gubsu meminta putra tertua almarhum untuk menjadi imam salat jenazah. Namun putra almarhum meminta kesediaannya untuk menjad imam. Usai memimpin salat jenazah, Plt Gubsu menyalami istri almarhum dan memberikan bantuan sambil memberikan nasihat agar keluarga bersabar dan menerima kepergian almarhum dengan ikhlas. Sebelumnya, Plt Gubsu juga memberikan kata-kata takziah berisi nasihat agar seluruh pihak, terutama ahli

musibah bersabar sekaligus mengambil hikmah dari musibah tersebut. Pihaknya cukup terkejut sekaligus berduka atas wafatnya Azhari Siregar dalam usia yang relatif muda. “Semuanya harus mengambil hikmah dari semua ini,” katanya. Sejumlah pejabat ikut menyalatkan jenazah Azhari Siregar seperti mantan Pejabat Wali Kota Medan Afifuddin Lubis, Sekdaprovsu Nurdin Lubis, Kepala Balitbang Alwin, Kabiro Perlengkapan Syafruddin, Kabiro Pemerintahan Nouval Mahyar, mantan Kabiro Perlengkapan Bondaharo Siregar, dan anggota DPRD SU Enda Mora Lubis. (WAN)

Medan-andalas Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara (Plt Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST menjadi imam salat jenazah mantan Kepala Biro Umum Setdaprovsu Azhari Siregar SH yang meninggal dunia, Rabu (9/11) sore. Gatot memimpin proses fardu kifayah dengan jamaah yang mencapai ratusan

Medan-andalas Penanganan masalah banjir yang semakin sering melanda dan kemacetan yang semakin parah belakangan ini, harus menjadi skala prioritas Pemko Medan. Sebab, hal itu bersentuhan langsung dengan hajat hidup masyarakat. Anggota DPRD Sumut daerah pemilihan (dapil) I Kota Medan Ir Washington Pane MSc mengemukakan hal itu saat menggelar reses dan berdialog dengan warga di Jalan AH Nasution Pangkalan Masyhur, Kecamatan Medan Johor, Kamis (10/11). Mengutip keluhan sejumlah warga dalam pertemuan itu, persoalan utama yang dialami masyarakat di Kecamatan Medan Johor khususnya dan Kota Medan akhir-akhir ini, adalah ancaman banjir, akibat tidak berfungsinya saluran drainase. Di Jalan AH Nasution misalnya, terdapat sejumlah saluran drainase yang tersumbat akibat tertimbun oleh pembangunan yang dilakukan pengusaha SPBU. "Hendaknya hal ini segera ditertibkan. Pengusaha SPBU hendaknya ikut bertanggung jawab mengatasi penumpatan saluran parit itu," kata Washington. Sementara, terkait dengan seringnya terjadi kemacetan di Jalan Karya Wisata menuju Jalan AH Nasution, Washington Pane mengharapkan pihak petugas lalu lintas segera menanganinya. "Di samping itu, harus ada kesadaran masyarakat untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas," katanya. Dalam kesempatan itu, Sekcam Medan Johor Khoiruddin Rangkuti minta Anggota DPRD Sumut ikut memperjuangkan perbaikan trotoar di sepanjang Jalan AH Nasution serta perbaikan sarana infrastruktur di sekitar daerah tersebut. Sementara, warga setempat Albert Simatupang mengeluhkan, seputar lamban dan bertele-telenya pengurusan akta nikah dan kelahiran, yang kerap menyulitkan warga. Terkait dengan aspirasi Sekcam dan warga tersebut, Bendahara DPP PPRN iu menyatakan, pihaknya akan mengoordinasikan permasalahan itu dengan pihak-pihak berkompeten di Pemko Medan dan Pemprovsu.(UJ)

PT Okta Berjaya Diminta Angkat Kaki dari Perumahan Veteran Medan-andalas Sejumlah warga Perumahan Veteran Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan bersama para pengurus Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), Kamis (10/11) siang mendatangi posko milik PT Okta Berjaya yang berada di areal perumahan tersebut. Di sana mereka mendesak pengusaha swasta itu membongkar posko tersebut dan mencabut kawat duri yang dipasang di areal Perumahan Veteran. Aksi damai itu mereka lakukan karena mereka telah memenangkan perkara atas PT Okta Berjaya terkait sengketa kepemilikan lahan seluas 11,4 hektare yang dihuni 227 kepala keluarga itu di Pengadilan Negeri Lubuk Pakam. Mereka mengaku sedih karena areal dan rumah yang seharusnya dihuni anggota veteran dan keluarganya kini beralih ke pihak swasta, meski warga veteran memiliki suratsurat kepemilikan yang sah dari instansi terkait. Aksi tersebut berjalan lancar tanpa gangguan dari oknumoknum suruhan PT Okta Berjaya yang berjaga di pos tersebut. ACH Saragih selaku perwakilan veteran meminta agar

andalas/acung

Lugas & Cerdas

MASSA VETERAN Sejumlah pengurus Legiun Veteran Republik Indonesia tingkat I Sumatera Utara dan Kota Medan serta pengurus Pemuda Panca Marga ikut turun ke lokasi perumahan veteran. pengusaha segera membongkar pos dan kawat berduri dari areal Perumahan Veteran. "Saya meminta agar pos dan pagar kawat duri segera dibongkar. Jangan ganggu keluarga veteran," teriak ACH Saragih disaksikan massa veteran dan keluarganya. Sementara itu, Usman Permadi selaku Sekretaris STM Mempertahankan Hak Perumahan Veteran mengatakan pihaknya sangat berharap agar PT Okta Berjaya segera angkat kaki dari areal perumahan tersebut. Selain memiliki bukti-bukti kuat sebagai pemilik sah, PN

Lubuk Pakam juga sudah memutuskan bahwa lahan tersebut sah milik warga veteran. Ironisnya, tambah Usman, meski dalam proses banding, pihak PT Okta Berjaya malah mendirikan pos dan memasang pagar kawat berduri di lahan milik warga veteran. "Tanah yang kami kuasai ini juga memiliki SKT dari camat," jelasnya. Menurutnya, mereka (pengurus LVRI, PPM, dan FKPPI) datang ke lokasi itu usai menghadiri peringatan Hari Pahlawan karena merasa prihatin dengan kasus yang dialami para warga veteran. "Seharusnya, di zaman ke-

merdekaan ini, para veteran dan keluarganya hidup tenang dan aman. Dulu, veteran mengusir penjajah Belanda, kini dijajah lagi oleh 'Belanda Hitam'," ujar Usman Permadi. Usman juga meminta agar kepolisian memberantas aksiaksi premanisme yang dialami warga perumahan veteran. "Kami sering diteror pada malam hari," sebut Usman lagi. Sejumlah warga veteran lainnya menyebutkan, mereka sudah menghuni lahan tersebut sejak 1982. Dari 227 kepala keluarga, sebagian di antaranya telah hengkang dari lokasi tersebut karena selalu menda-

pat intimidasi. Sebagian lagi, terpaksa menjual lahannya dengan harga murah karena tidak tahan mendapat ancaman teror dari para preman bayaran pihak perusahaan swasta tersebut. Tidak Hargai Sementara itu puluhan massa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kota Medan mengelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota dan Gedung DPRD Medan, Kamis (10/11). Mereka menuding bahwa para elite pemerintahan di pusat dan daerah sudah lupa akan arti Hari Pahlawan. “Para elite pemerintahan tidak lagi menghargai jasa para pahlawan yang telah bersusah payah memperjuangkan kemedekaan bangsa ini,” kata koodinator aksi, Julpan Fredy dalam orasinya. Menurutnya, para elite pemerintahan sibuk dengan dirinya sendiri dan mengabaikan berbagai persoalan yang mendera rakyat serta hanya selalu menebar janji-janji palsu. Pada kesempatan itu, mahasiswa juga mendesak Wali Kota Medan segera mengevaluasi kinerja para pimpinan SKPD, terutama Dinas Pendidikan, Dinas TRTB, dan Dinas Bina Marga. (ACO/BEN)


MEDAN KITA

Jumat 11 November 2011

Sidang Perkara Masjid Al Ikhlas

harian andalas | Hal.

3

Ruislag Masjid Tak Boleh untuk Kepentingan Bisnis

Medan-andalas Sidang gugatan lahan Masjid Al Ikhlas jalan timor medan, Kamis (10/11) siang kembali digelar di ruang sidang utama Pengadilan Tata Usaha Negeri (PTUN) Medan. Dalam sidang yang dipimpin majelis hakim diketuai Yawan SH, masih beragendakan pembuktian. Tim penggugat menghadirkan dua orang saksi, masing-masing ahli dari Departemen Agraria USU

Zaidar SH dan H Maslin Batubara selaku pewakaf masjid tersebut. Zaidar, yang juga merupakan staf pengajar di USU menyebutkan, proses ruislag Masjid Al Ikhlas seyogianya harus diketahui dan mendapat izin dari DPRD. "Harus ada izin dan diketahui DPRD, karena itu kepentingan umum," terangnya. Peruntukan, katanya, apabila tidak sesuai maka proses

ruislag harus dibatalkan. Jika dialihkan harus sesuai dengan peraturan. "Ruislagh tanah wakaf tidak boleh dialihkan kepada pihak ketiga. Apalagi masjid, tidak boleh dialihkan untuk kepentingan bisnis," tegasnya. Karenanya, sambung Zaidar, ruislag yang terjadi antara Kodam dengan pengembang harus dibatalkan. "Rumah ibadah tidak boleh dialihkan. Jika direlokasikan harus se-

suai dengan keadaan semula dan mendapat izin dari menteri atau pejabat yang lebih tinggi," sebutnya. Sementara itu, Maslin Batubara mengaku masjid yang dibangun tahun 1967 itu merupakan wakaf dari masyarakat setempat. Awalnya, bangunan masjid yang semula bernama Masjid Al Hidayah itu hanya berbentuk semi permanen. Lalu, mereka mengumpulkan sejumlah ban-

tuan dari warga. Orang tua Kapoldasu Irjen Wisnu Amat Sastro juga diakuinya pernah memberikan sumbangan kepada pengurus masjid. "Ada yang memberi bantuan uang, bahan material. Pengurus yang disponsori lurah mencari bantuan dengan cara door to door. Penyumbang paling banyak Dr Muhammad Hidayat, warga Jalan Timor," terangnya. Batubara menegaskan, la-

han yang kini menjadi sengketa tersebut merupakan lahan milik Deli Spoor Maskapai (PT Kereta Api). Ia juga mengaku waktu itu tidak pernah melihat kompleks militer. "Mereka (anggota TNIAD) hanya mengawas saja. Tidak ada kompleks di sana. Yang ada cuma perumahan sipil. Salat Jumat di sana pun mereka tidak pernah," ungkapnya. Batubara juga mengaku di-

Bangkitkan Kembali Jiwa Kepahlawanan Medan-andalas Plt Gubsu H Gatot Pudjo Nugroho bersama Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Satro, dan Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk F Paulus menghadiri upacara ziarah memperingati Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Medan, Kamis (10/11). Hadir dalam upacara tersebut Wali Kota Medan Rahudman Harahap, Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, dan sejumlah pejabat penting lainnya baik sipil maupun militer. Upacara yang dilanjutkan dengan acara tabur bunga tersebut berlangsung khidmat dalam rangka mengenang jasa para pahlawan yang gugur di medan perang. Plt Gubsu usai upacara mengungkapkan, kegiatan ziarah yang dilakukan di makam pahlawan ini hendaknya dapat menjadi refleksi bagi siapa saja, bahwa kehidupan yang dijalani adalah jembatan awal menuju kematian. Ziarah ini juga dapat menjadi refleksi bagi semua pihak untuk meningkatkan semangat prestasi agar nantinya ketika mati, bisa menjadi orang yang dikenang karena jasa yang dilakukan semasa hidup. “Ziarah ke makam pahlawan ini mengingatkan saya dan kita semua, bahwa hidup adalah sebuah pilihan. Artinya kita mau menjadi orang yang baik atau buruk tergan-

tung diri kita masing-masing. Saya berharap momentum ini dapat menjadi refleksi bagi saya dan kita semua, untuk membangkitkan kembali jiwa kepahlawanan dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan saat ini,” ujarnya. Kepada generasi muda, Gatot berharap momentum Hari Pahlawan dapat memberikan inspirasi untuk dapat meningkatkan prestasi. Pemprovsu menurutnya telah mencetak dan menyebarkan berbagai bahan bacaan sekolah dengan materi ketokohan pahlawan yang berasal dari Sumut ke daerah-daerah. Langkah ini dilakukan sebagai upaya lebih mengenalkan sosok pahlawan asal Sumut secara lebih luas lagi, sehingga dapat menjadi kebanggaan dan motivasi bagi warga Sumut. Sementara itu, Upacara Bendera Memperingati Hari Pahlawan juga dilaksanakan di pelataran Kantor Gubsu, Kamis (10/11), yang dipimpin Asisten Administrasi Umum Setda Provsu Drs H Asrin Naim. Upacara diikuti staf dan pejabat Pemprovsu. Asrin Naim menyampaikan amanat tertulis Menteri Sosial yang menegaskan bahwa momentum Hari Pahlawan adalah untuk menumbuhkembangkan nilai kepahlawanan sebagai modal mengatasi berbagai masalah sosialsosial. (WAN/BEN)

Imigrasi Tak Berhak Deportasi Ravi Raj Medan-andalas Ravi Raj Sivaraj (47), Chief Excecutive Officer (CEO) Rumah Sakit Columbia Asia (RSCA) Medan yang terganjal masalah administrasi imigrasi menyatakan keberatan dengan sikap petugas imigrasi yang mengatakan akan mendeportasinya. Hal itu disampaikan warga negara Malaysia itu melalui kuasa hukumnya Marcos C Kaban di ruang konfrensi RSCA, Kamis (10/11). Marcos mengatakan, permasalahan yang terjadi dengan kliennya hanyalah masalah administrasi. "Masak karena persoalan yang klien kami awalnya tidak mengetahuinya, harus berakibat pendeportasian," terangnya. Kasus ini, katanya, sarat nuansa politis. Karena ada peran oknum-oknum terten-

tu di dalamnya. "Masalah awalnya adalah internal perusahaan," terangnya. Sementara itu, Marcos juga menyebutkan pihak imigrasi tidak berhak melakukan pendeportasian. Sebab, kliennya adalah warga asing yang bekerja dan menanamkan modal di Indonesia. "Seharusnya pihak Depnaker yang memberikan sanksi pendeportasian, bukan imigrasi. Karena Mr Ravi bukan berstatus turis," bebernya. Marcos juga menyesalkan sanksi tegas yang akan diberikan kepada orang nomor dua di RSCA itu, sebab dampaknya bisa berakibat tidak baik terhadap ribuan karyawan di rumah sakit itu. "Mereka takut kena PHK perusahaan karena kasus ini," ujarnya.(THA)

rinya sudah tidak aktif lagi dan terlibat pembahasan mengenai perkembangan masjid sejak tahun 1971. Sebab, dirinya sudah pindah ke daerah Teladan. "Sejak saya pindah, saya tidak tahu perkembangannya. Yang jelas, pengurus terus melakukan pengembangan," tegasnya. Usai mendengarkan keterangan saksi, majelis hakim menunda sidang hingga pekan depan.(THA)

Parlindungan Purba:

“Bukan Jumlah, yang Penting Kualitas”

andalas/irwan ginting

TABUR BUNGA – Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho didampingi Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro menaburkan bunga di pusara pahlawan.

Pasien RS Kusta Sicanang 'Menjerit' Belawan-andalas Para penghuni Rumah Sakit Kusta Sicanang baik pasien maupun pegawai mengeluhkan tidak adanya perhatian pejabat terkait untuk memperbaiki keadaan RS milik Pemprovsu itu menjadi lebih baik. Pasalnya, kondisi gedung dan semua fasilitas di RS tersebut tidak layak lagi disebut sebagai sebuah rumah sakit. "Cobalah abang cek semua ruangan di gedung ini, semuanya sudah rusak dan sudah macam kandang kambing," kata sejumlah penderita kusta kepada wartawan yang meninjau RS Kusta Sicanang. Mereka juga mengaku penderitaan mereka di RS itu justru semakin parah karena penyakit kusta mereka tidak pernah lagi diobati secara serius. Bahkan kehidupan mereka di RS Kusta Sicanang kini sudah tidak lagi diperhatikan. Buktinya, tak ada piring, gelas, mangkok, cangkir, bantal, sprei, sarung bantal, selimut, handuk, pekaian, piyama, kaos, dan sarung, yang disediakan untuk mereka. "Kehidupan kami di sini seolah sudah seperti binatang saja. Padahal kami dengar setiap tahun ada angga-

ran dari pemerintah yang diberikan ke rumah sakit ini," kata sejumlah penderita kusta yang minta identitasnya tidak ditulis. Menurut mereka, penderita kusta di RS Kusta Sicanang cuma jadi objekan para oknum pejabat untuk mendapatkan anggaran, tapi anggaran tersebut diduga ditilep untuk kepentingan pribadi. Data dari Dinas Kesehatan Provsu menyebutkan, tahun 2009 dan 2011 dialokasikan anggaran sebesar Rp7.636.734.000 untuk keperluan perawatan penderita kusta di Unit Pelaksana Teknis (UPT) RS Kusta Sicanang dan UPT RS Lao Simimi Kabanjahe. Nyatanya setelah ditelusuri wartawan ke RS Kusta Sicanang, anggaran tersebut sama sekali nihil menurut pengakuan pegawai dan penderita kusta yang sedang dirawat.

Bahkan warga sekitar RS Kusta Sicanang juga ikut prihatin melihat kondisi para penderita kusta yang dibiarkan begitu saja oleh para pejabat RS kusta itu. Baik pegawai maupun pasien mengakui oknum pejabat RS Kusta Sicanang hanya sekali sebulan datang. Itu pun hanya sebentar dan sekadar melihat situasi rumah sakit. Kepala Tata Usaha (KTU) Rumah Sakit Kusta Sicanang, Belawan, Lindung Siagian mengakui ada anggaran yang dialokasikan APBD 2009 dan 2011, tetapi hingga kini belum dikucurkan. Lindung tidak tahu di mana sangkutnya anggaran tersebut. Dampaknya, pihaknya tidak bisa membeli berbagai perlengkapan kebutuhan pasien penderita kusta yang dirawat di rumah sakit itu. Lindung pun tidak membantah apa yang dikeluhkan pegawai dan penderita kusta di RS Kusta Sicanang, termasuk soal fasilitas dan gedung rumah sakit yang sudah rusak parah "Fasilitas dan gedung memang sudah rusak parah dan perlu perbaikan menyeluruh," ucapnya saat dikonfirmasi wartawan.(DP)

Medanandalas Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Sumut diharapkan bersinergi deParlindungan Purba ngan instansi terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan lainnya, dalam menghadapi ledakan penduduk 7 miliar. "BKKBN diharapkan lebih berperan menghadapi populasi yang lebih tinggi. Kalau bisa lebih banyak berperan ke aspek perekonomian," kata Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Parlindungan Purba di Medan, kemarin. Menurutnya, saat ini sudah berubah paradigma masyarakat, punya dua anak lebih bagus. "Bukan jumlah orangnya yang penting, namun lebih kepada kualitas keluarga atau lebih banyak pada pembinaan keluarga. Karena inti dari bangsa itu adalah keluarga," ungkapnya. Parlindungan berharap agar BKKBN menjalin kerja sama lintas sektor dengan instansi atau pihak terkait dalam menanggulangi jumlah penduduk dan meningkatkan kualitasnya. Ditanya mengenai masih kurangnya jumlah Petugas Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PPLKB), bahkan ada beberapa daerah yang belum memiliki PPLKB, Parlindungan meminta agar jumlah PPLKB dapat terus ditambah. "Namun, ini kan berhubungan dengan PNS juga. Yang penting, bagaimana tiap orang menjadi penyuluh KB," katanya. Mengenai tenaga penyuluh KB ini, Parlindungan juga menyarankan agar dilakukan secara terpadu dengan instansi lain seperti penyuluh pertanian. Menanggapi saran Angggota DPD RI asal Sumut ini, Kasubbid Adpin BKKBN Perwakilan Sumut Anthony SSos mengatakan BKKBN memang berperan dalam bidang perekonomian masyarakat. "Masalah KB tidak terlepas dari perekonomian. Kalau ekonomi macet, jumlah penduduk luar biasa. Ini juga membahayakan ketahanan pangan," terangnya. Sekarang pun, tambahnya, BKKBN menjalankan programnya secara terpadu karena memang tidak bisa berdiri sendiri. "Jadi kita juga kerja sama dengan lintas sektor," pungkasnya. (YN)

Reservoir IPA Hamparan Perak Diujicoba 4 Hari Medan-andalas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara mengujicoba pengoperasian reservoir (bangunan penyimpanan air) dan booster pump Instalasi Pengolahan Air (IPA) Hamparan Perak, Kamis (10/11) sore sekitar pukul 14.30 WIB. “Ujicoba yang berlangsung selama empat hari ini untuk meningkatkan pelayanan air kepada pelanggan pada saat beban pucak,” kata Pimpinan Proyek (Pimpro) Reservoir Hamparan Perak Ir Suhairi kepada sejumlah wartawan saat pelaksanaan ujicoba. Pelaksanaan ujicoba tersebut dihadiri Kepala Divisi Public Relation PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara Ir Amrun, Staf Humas Zaman Mendrofa, dan para staf IPA Hamparan Perak. Dikatakan, bangunan reservoir yang berlokasi di Jalan Pasar IV Marelan ini berukuran 60 x 18 meter dengan kapasitas 4.000 M3, menghabiskan dana sebesar Rp14 miliar yang merupakan dana PDAM Tirtanadi sendiri.

andalas/ist

MENINJA U - Pimpro Reservoir IPA Hamparan Perak Ir Suhairi (kanan) didampingi MENINJAU Kadiv PR PDAM TRirtanadi Ir Amrun (dua kanan) saat meninjau reservoir usai pengoperasian, Kamis (10/11) sore. Menurutnya, IPA Hamparan Perak dengan kapasitas 200 liter/detik melayani pelanggan di kawasan Jalan Veteran dan Belawan Kota. Namun karena distribusi air langsung dilakukan dari IPA ke pelanggan tanpa melalui reservoir, maka tekanan air tinggi menyebabkan pipa distribusi pecah. Untuk menghindari pipa distri-

busi pecah lagi, ujarnya, maka kapasitas IPA Hamparan Perak terpaksa diturunkan dari 200 liter/detik menjadi 120 liter/detik. Dan, solusinya dibangun reservoir yang lokasinya dekat permukiman pelanggan dengan sumber airnya dari IPA Hamparan Perak. “Kita berharap dengan dilakukannya ujicoba pengoperasian reservoir Hamparan Perak

ini dapat mengatasi keluhan pelanggan yang selama ini kekurangan air, khususnya di kawasan Jalan Veteran dan Jalan Yong Panah Hijau,” kata Suhairi. Menjawab pertanyaan wartawan apa ada rencana membangun reservoir di lokasi lain guna mengatasi keluhan pelanggan, Suhairi mengatakan, rencana itu memang ada dan sudah masuk dalam program kerja PDAM Tirtanadi tahun 2012. “Rencana itu sudah masuk dalam rencana program kerja tahun 2012 yang telah kita ajukan ke Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk minta penambahan investasi (penyertaan modal) sebesar Rp246 miliar lebih,” tambah Amrun. Di antara program kerja 2012 itu, ujar Amrun, pengadaan tanah untuk pembangunan reservoir di tiga lokasi, pembangunan IPA 1.900 liter/detik, pembangunan reservoir dan booster pump di tiga lokasi, pengadaan dan pemasangan pipa transmisi, serta pemasangan pipa distribusi sepanjang 450.000 meter. (GUS)


HUKUM & KRIMINAL

Jumat 11 November 2011

harian andalas | Hal.

4

Para tersangka judi togel dan barang buktinya.

Judi Togel di Perkampungan Sulit Terjangkau Polisi Sepekan, Polres Nias Ungkap Tujuh Kasus Nias-andalas Kepala Polisi Resor Nias, AKBP Mardiaz K Dwihananto SIK MHum mengakui saat ini praktik judi toto gelap (togel) di wilayah hukumnya menjalar dan menjamur di perkampungan-perkampungan yang sulit dijangkau. Infrastruktur jalan masih menjadi kendala polisi untuk sampai di lokasi yang diduga dijadikan ajang perjudian itu. Selain itu, mudahnya orang untuk membuka website yang mengelola judi sehingga banyak bermunculan “bandar sendiri�. “Polres Nias sudah mengajak masyarakat melalui kepala desanya maupun anggota DPRD dalam bentuk sosialisasi untuk

Mahasiswa Dharma Agung Nyaris Bentrok Medan-andalas Bentrok mahasiswa nyaris terjadi di Universitas Dharma Agung (UDA) Medan. Kali ini, mahasiswa Fakultas Tehnik nyaris bentrok dengan mahasiswa Fakultas Perhotelan, di depan kampus Jalan Syailendra Medan, Kamis (10/11) pagi. Belum diketahui secara pasti penyebabnya, ada yang mengatakan karena saling ejek, dan ada pula yang menyebutkan hanya karena masalah cewek. Sumber wartawan di lapangan mengatakan, pagi itu dua mahasiswa dari dua fakultas saling ejek. Cek cok yang terjadi di luar kampus terus berlanjut ke areal kampus, dan sempat terjadi aksi saling pukul antar kedua mahasiswa. Kejadian ini dengan cepat diketahui pihak keamanan kampus, dan melaporkannya ke pihak rektorat. Takut, terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, pihak rektorat melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. Tidak berselang lama, sejumlah petugas dari Polsek Medan Baru, dibantu personil Polresta Medan turun ke lokasi sehingga keributan antar mahasiswa tersebut tidak berlanjut. Pantuan wartawan, kejadian ini tidak membuat aktifitas di UDA Medan terganggu, dan proses perkuliah berjalan normal. Nyaris Terbakar Sementara itu, sore harinya sekitar pukul 15.00 Wib, sebuah rumah di Jalan Gajah Mada Medan, tepatnya disamping Rumah Makan Garuda nyaris dilalap si jago merah. Untuk diketahui, rumah itu tidak dihuni pemiliknya, dan hanya dijaga seorang pria warga turunan. Api dapat dipadamkan setelah satu unit mobil dari Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (DP2K) Medan turun ke lokasi. Belum diketahui secara pasti asal api. Kejadian ini mendapat perhatian pihak kepolisian, sebab Kapolsekta Medan Bartu, AKP Donni Alexander langsung turun ke lokasi kejadian, begitu mendapat laporan. Kepada wartawan, Donni mengatakan, api diduga berasal dari plafon rumah akibat arus listrik, kerugian masih belum diketahui, dan korban jiwa negatif. Namun, begitu kata Donni, polisi akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui asal api. (HER)

menghindari judi togel. Atau menginformasikan apabila terdapat judi togel di wilayah hukumnya,� Kata AKBP Mardiaz K Dwihananto SIK MHum menjawab andalas, tadi malam. Selain melakukan sosialisasi memerangi praktik perjudian di perkampungan yang sulit dijangkau, Polres Nias juga telah membentuk tim khusus anti judi. Tim ini menurut Mardiaz sudah bekerja dan sudah berhasil mengungkap tujuh kasus dalam sepekan. Lebih lanjut mantan Kasat I/Tipidum (Tindak Pidana Umum) Direktorat Reserse Kriminal Polda Sumut itu menjelaskan, tujuh kasus judi togel itu diungkap pada priode 2 s/ d 9 November 2011. Pengungkapan pertama dilakukan pada Rabu, (2/11) sekira pukul 21.10 WIB di Dusun I Desa Bawodesolo, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli.

Di lokasi tersebut, petugas meringkus Sari’isa Zendrato alias Ina Mari (67). Darinya disita barang bukti 35 lembar kertas bertuliskan angka-angka, uang sejumlah Rp110 ribu, dan satu unit handphone. Kemudian Kamis, (3/11) sekira pukul 21.00 WIB di Pasar Beringin Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli ditangkap tersangka togel, Adi Susanto Zebua (28) dengan barang bukti 8 lembar kertas rekap, uang Rp32 ribu, satu unit handphone, 7 lembar buah buku tafsir mimpi dan 7 lembar kertas rumus togel. Menyusul pada Senin, (7/11) sekira pukul 22.15 WIB diungkap kasus judi togel di JaLan Diponegoro No 193, Kelurahan Ilir, Kecamatan Gunungsitoli dengan tersangka Sri Fitriyani Zebua alias Ina Fiki (25). Darinya polisi menyita barang bukti 1 buah buku tulis yang berisikan angka-angka, uang

Rp525 ribu, 2 handphone berisikan angka– angka, dan 1 Kalkulator. Pukul 16.30 WIB personil Polsek Tuhemberua di Desa Banua Gea Kecamatan Tuhemberua, Kabupaten Nias Utara ditangkap tersangka Fanolo Zai alias Ama Sama (35) di rumahnya di Desa Banua Gea, Kecamatan Tuhemberua, Kabupaten Nias Utara. Barang bukti yang disita 1 lembar kertas yang berisikan angka-angka, uang Rp591 ribu, 1 handphone berisikan angka-angka, 1 kalkulator. “Selanjutnya pada hari yang sama, Senin, (7/11) sekira pukul 23.00 WIB, berdasarkan hasil penyelidikan diungkap kasus togel di Jalan Kelapa Lingkungan VIII, Kelurahan Ilir, Kecamatan Gunungsitoli, dengan tersangka Hardiansyah Alfalah alias Dian (23). Darinya kami sita barang bukti, 2 buku tulis yang berisikan angka–angka, uang Rp422 ribu, 1 handphone berisikan angka-angka, dan 1

Penipuan Calon PNS

Mantan Anggota DPRD Tobasa Ditangkap di Jakarta Medan-andalas Mantan anggota DPRD Tobasa ditangkap anggota reserse kriminal umum Polda Sumut dari Jakarta atas dugaan terlibat dalam sindikat penipuan dengan modus dapat memasukkan calon pegawai negeri sipil (PNS) menjadi PNS. Polisi juga menangkap seorang pengusaha asal Jakarta atas kasus yang sama, menyebabkan korbannya mengalami kerugian hingga miliaran rupiah. Kedua tersangka tiba di Bandara Polonia, Medan, Kamis (10/11) sore dengan tangan diborgol dan pengawal ketat aparat kepolisian. Direktur Reskrimum Poldasu Kom-

bes Pol. Bambang melalui Kasubdit III Kompol Andry Setiawan kepada wartawan mengatakan, kedua tersangka ditangkap di kawasan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Keduanya berinisial MT (55) warga Balige mantan anggota DPRD Tobasa dan Su (46) pengusaha warga Jakarta Selatan. "Tersangka MT, selain mantan anggota dewan, juga beristrikan anggota DPRD Tobasa aktif," kata dia. Penangkapan kedua tersangka itu setelah penyidik memeriksa seorang tersangka di Medan, di duga terlibat kasus penipuan tersebut, yaitu, D br S. Berdasarkan keterangan D br S

yang kini telah meringkuk dalam sel tahanan Mapoldasu, diketahui pelaku lainnya berada di Jakarta. Polisi kemudian melakukan pengembangan dan berhasil menangkap kedua tersangka dari kawasan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Guna penyidikan, petugas Reskrim Poldasu memboyong keduanya ke Medan. Mereka mendarat di Bandara Polonia Medan Kamis sekira pukul 17:00, langsung dinaikkan ke mobil untuk di bawa ke Mapoldasu. "Kedua tersangka masih dalam proses penyidikan, jika terbukti akan dijebloskan ke sel tahanan," kata Andry.(HER)

Sidang Lanjutan Perkara Pembunuhan Awi-Dora

Ang Ho Ngaku Disuruh Anang Antar Empat Eksekutor ke Kisaran Sidang lanjutan perkara pembunuhan pasangan suami istri (pasutri) Kho Wie To alias Suwito alias Awi (36) dan Dora Halim (32), kembali digelar Kamis (10/11).

T

erdakwa Ang Ho (33) membenarkan bahwa ia disuruh terdakwa Sun An Anlang alias Anang alias Ayong (53), mengantarkan empat pria ke Kisaran. Keempat pria yang diduga sebagai eksekutor penembak Awi-Dora itu di antar ke Hotel Nusa Indah, Kisaran, setelah peristiwa penembakan pengusaha ikan di Belawan, 29 Maret 2011 malam. “Benar pak hakim, saya disuruh mengantarkan empat pria itu ke Kisaran,� sebut Ang Ho menjawab ketua majelis hakim ET Pasaribu. Pengakuan Ang Ho itu terucap ketika majelis hakim meminta tanggapan terdakwa soal keterangan saksi dari kepolisian Polresta Medan, yakni Kasir Nasution, yang membeberkan hasil interogasi mereka saat penangkapannya beberapa waktu lalu di Hotel JW Mariot-Medan.

“Terdakwa sendiri yang bilang saat kami interogasi, bahwa ia disuruh Sun An Anlang mengantarkan empat pria itu ke Kisaran,� ungkap Kasir ketika ditanya penasehat hukum Ang Ho. Sebelum dibawa ke Kisaran, keempat pria itu dijemput Ang Ho di depan KFC Jalan Adam Malik, Medan. Selain itu, Ang Ho juga membenarkan sebagai pemilik nomor ponsel yang dicurigai oleh aparat kepolisian. Sama seperti keterangan saksi polisi pada persidangan sebelumnya, dua nomor ponsel saling berkomunikasi yang mereka curigai itu salah satunya milik terdakwa Sun An Anlang yang dalam perkara ini disidang secara terpisah. Dari hasil interogasi Ang Ho pula hal itu diketahui, sehingga penyidik melakukan pengembangan dan berhasil membekuk Sun An Anlang. Sebelumnya pada persidangan Sun An Anlang di ruang sidang yang sama kemarin, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Herbert Hutapea dan Anthonius Simamora menghadirkan lima saksi. Kelimanya, Syaiful, Bakhtiar, Herman alias Kantan, Sudirman dan Adenan, merupakan penarik ojek di Bagan Siapi-api. Mereka mengaku membawa

rombongan Sun An Anlang ke rumah Ketua RT Singaboi, Bagan Siapi-api. Seperti kata saksi Syaiful, saat itu ada tujuh orang rombongan Sun An Anlang menggunakan jasa ojek mereka. Lima dari ketujuh orang itu secara beriringan minta di antar ke rumah Ketua RT, An Cuan. Sementara dua lagi minta di antarkan ke kuburan untuk melakukan sembahyang. Sementara saksi Bakhtiar mengaku saat itu membonceng anak Sun An Anlang. “Dia sendiri yang bilang sama saya bahwa ia anaknya Sun An Anlang,� ucap saksi ketika ditanya penasehat hukum Sun An Anlang, dari mana ia tahu jika yang diboncengnya itu anak terdakwa Sun An Anlang. Sebagaimana diketahui, pembunuhan tersebut awalnya sudah direncanakan terdakwa bersama lima warga Malaysia yang belum tertangkap hingga kini, dengan menyewa empat pria tidak dikenal. Sehingga kedua terdakwa dijerat Pasal 340 KUHPidana (tentang pembunuhan berencana) dan Pasal 338 KUHP (tentang pembunuhan), jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal pidana mati atau penjara seumur hidup.(THA)

buku tafsir mimpi,� papar Madiaz. Dua kasus lainnya diungkap pada, Selasa (8/11) sekira pukul 21.00 WIB dan Rabu (9/ 11) sekira pukul 21.00 Wib di Dusun IV Desa Gawu-gawu Bouso, Kecamatan Gunungsitoli Utara dengan tersangka Amoni Zega alias Ama Atalisi (47). Barang bukti yang disita, 9 lembar kertas berisikan angka–angka pasangan/rekap nomor togel, uang Rp335 ribu, dan 1 unit handphone. Serta di Jalan Lagundri Pelabuhan Lama, Kelurahan Pasar, Kecamatan Gunungsitoli dengan tersangka Rini Nainggolan alias Rini alias mamak Dini (41) warga Jalan Lagundri Pelabuhan Lama, Kelurahan Pasar, Kecamatan Gunungsitoli. Barang bukti yang disita 5 lembar kertas yang berisikan angka-angka, 1 buku tulis yang berisikan angka-angka, uang Rp585 ribu dan 1 handphone. (HER)

Perampok Sepeda Motor Babak Belur Dipukuli Massa Belawan-andalas Seorang dari dua pelaku perampokan sepeda motor milik pelajar SMAN 3 berhasil ditangkap massa dan dihajar hingga babak belur di Kecamatan Hamparan Perak, Sabtu (10/11). Selanjutnya dalam kondisi babak belur, tersangka Aldi (27) warga Jalan Pringgan, Kecamatan Medan Marelan, diserahkan ke kantor polisi. Keterangan diperoleh di Polsek Medan Labuhan menyebutkan, peristiwa perampokan itu terjadi pada, Senin (7/ 11) di Jalan Rahmad Budin, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan. Saat itu pelaku mengendarai sepeda motor Supra X 125 mendatangi korban. Pelaku langsung mengeluarkan benda mirip pistol dan memarahi mereka sambil mengatakan ngapain duduk-duduk di depan sekolah itu. Salah satu pelaku langsung membentak Fikri sambil memegang pistol untuk ikut karena Fikri yang mereka cari.

Karena ketakutan, Fikri ikut bersama pelaku di bonceng dan sepeda motornya dibawa juga oleh pelaku. Malam itu juga Fikri dibawa keliling - keliling hingga ke lokasi PLN Paya Pasir yang tidak ada orang, nah di lokasi itu pelajar kelas 3 SMA itu disuruh turun dan pelaku membawa kabur Hp dan sepeda motor milik Fikri. Fikri melihat HP dipakai teman sekolahnya dengan tanda cat air brush langsung ditanya oleh Fikri dari mana HP tersebut, temannya itu mengaku dari ayahnya, selanjutnya dicari tahu ternyata HP itu digadaikan Aldi kepada orang tua teman sekolah Fikri. Hari itu juga mereka mencari Aldi yang berada di kawasan tambak Hamparan Perak. Ketika Aldi mau ditangkap warga berusaha kabur, selanjutnya Aldi ketangkap dan dipukuli hingga babak belur dan dijemput polisi dilarikan ke RSU Ameta Sejahtera guna menjalani perawatan. (DP)

Terkait Pemutusan Listrik Rumah Warga

Empat Petugas P2TL Ditetapkan Tersangka Medan-andalas Penyidik Reskrim Polresta Medan yang menangani kasus pemutusan listrik di rumah Rudi Hartono Bangun di Jalan Kapten Muslim Dalam No 3, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Helvetia menetapkan empat petugas Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) PT (Persero) PLN sebagai tersangka. Keempat tersangka masingmasing, Hesdin Sinaga, Irwan Sumansyah Harahap, Muhammad Sanny, dan Eva Sartika. “Mereka dipersangka dengan pasal 167 ayat 1 KUHP jo pasal 551 KUHP. Barang siapa dengan melawan hak berada di rumah, ruangan tertutup, pekarangan rumah, dsb, tidak dengan segera pergi dari tem-

pat itu atas permintaaan orang yang berhak atau atas nama orang yang berhak dan atau memasuki pekarangan rumah milik orang lain tanpa izin pemiliknya," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Medan, AKP Moch Yoris Marzuki SIK, kemarin. Sebelumnya Rudi melaporkan kasus tersebut ke Polresta Medan dengan Nomor LP/ 2204/VIII/2011/SU per tanggal 17 Agustus silam. Setelah itu, petugas yang menerima laporan kemudian melakukan pemeriksaan terhadap korban dan saksi-saksi hingga menetapkan keempatnya yang terbukti melakukan pemutusan listrik dirumah Ketua DPC Partai Demokrat Langkat ini sebagai tersangka.(HER)


HUKUM & KRIMINAL

Jumat 11 November 2011

harian andalas | Hal.

Pencuri Baliho PT Star Indonesia Ditangkap Medan-andalas Karyawan PT Star Indonesia bekerjasama dengan petugas keamanan (security) kampus berhasil menggagalkan aksi pencurian terpal baliho milik PT Star Indonesia di jembatan penyeberangan Universitas HKBP Nommensen Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, Kamis (10/11) sekira pukul 05.30 WIB. Selanjutnya guna mempertanggung-jawabkan perbuatannya, bersama barang bukti terpal baliho kedua tersangka AF 18) Jalan Aksara Gang Aneka dan PP (19) warga Titi Sewa Tembung diserahkan ke Polresta Medan. Penangkapn ini berawal saat petugas satpam memergoki kedua pelaku sedang menurunkan spanduk iklan dari baliho yang terpasang di Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan. Saat ditanyai oleh seorang

satpam yang bernama Anto, kedua pelaku ini yang awalnya mengaku sebagai pegawai PT Star Indonesia tidak dapat membuktikan kalau mereka adalah pegawai dari perusahaan tersebut. Selanjutnya petugas satpam tersebut menyerahkan kedua pelaku pencurian ini ke Mapolresta Medan. Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT Pimpinan Star Indonesia yang juga pimpinan Star Media Group, Iskandar ST saat dikonfirmasi melalui Kepala Lapangan pemasangan Iklan, David SH mengatakan, sudah sering terjadi kehilangan terpal iklan milik PT Star Indonesia, dan kali ini baru pelakunya bisa ditangkap. "Sudah sering terjadi kehilangan, namun baru kali ini pelakunya dapat ditangkap," ujar David. (HER/ACO)

andalas/istimewa

KASUS PENCURIAN BALIHO – Dua tersangka kasus pencurian terpal baliho milik PT Star Indonesia (kanan) saat diamankan bersama barang buktinya di Mapolresta Medan. Sedangkan foto (kiri) lokasi kejadian, jembatan penyeberangan depan Universitas HKBP Nommensen tempat berdirinya iklan milik PT Star Indonesia.

Tersangka Heri Jusman tak Indahkan Panggilan

Kadishut Tapsel Tersangka Pemalsu Surat dan Penggelapan Kayu Medan-andalas Kepala Dinas Kehutanan (Kadishut) Tapanuli Selatan, Syahgiman Siregar yang selama ini dinilai tidak kooferatif setiap dipanggil penyidik Sat II/Tahbang Dit Reskrimum Poldasu, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka kasus pemalsuan surat dan penggelapan kayu yang mengakibatkan PT PLS (Panei Lika Sejatera) mengalami kerugian sedikitnya Rp14 miliar. Pemanggilan dengan status tersangka kepada Kadishut Tapsel, Syahgiman Siregar untuk pemeriksaan, sudah dilakukan penyidik dan jadwal pemeriksaan, akan dilakukan Kamis (10/11) kemarin. Namun, sikap kurang terpuji kembali diperlihatkannya, yang tidak bersedia memberikan keterangan tanpa didampingi kuasa hukumnya. Kasubbid PID Humas Poldasu, AKBP MP Nainggolan, kepada wartawan mengatakan, tersangka Syahgiman Siregar telah memenuhi panggilan pemeriksaan pada Kamis (10/11) siang di Mapolda Sumut tetapi tidak bersedia memberikan keterangan.

"Tersangka tidak bersedia memberikan keterangan tanpa didampingi kuasa hukumnya," kata MP Nainggolan. Mantan Kapolres Nias Selatan itu mengatakan, penyidik menjadikan Syahgiman Siregar sebagai tersangka, setelah bukti permulaannya sudah cukup. Dalam kaitan itu, lanjut Nainggolan, pihak kepolisian telah melakukan sejumlah pemeriksaan dan pengumpulan bahan bukti terkait kasus yang dilaporkan pihak PT PLS tersebut. “ Dari proses pemeriksaan tersebut, pihak kepolisian menemukan sejumlah bukti sehingga penetapan status tersangka itu dapat dilakukan,” tambahnya. Namun katanya, pihak kepolisian masih belum melakukan penahanan terhadap Kadis Kehutanan Tapsel tersebut karena masih memerlukan proses pemeriksaan lanjutan. Heri Jusman Bandel AKBP MP Nainggolan mengatakan, Poldasu sudah memanggil Heri Jusman sebagai tersangka pada Selasa (8/11) lalu, namun Heri Jusman yang diduga sebagai ‘otak’ pelaku tidak mengindahkan panggilan penyidik. “Tidak diketahui alas an Heri Jusman tidak memenuhi panggilan, penyidik akan segera melayangkan surat panggilan kedua,” kata MP

Nainggolan. Sebagaimana diketahui, pimpinan PT PLS melaporkan bupati Tapsel saat itu, Ongku P Hasibuan dan Kadishut Syahgiman Siregar serta pihak PT OPM/ANJ Agri ke Mabes Polri dengan bukti lapor No. No.Pol;LP/556/IX/2010 tanggal 6 September 2010, terkait perampasan IPK PT PLS Cq pemalsuan surat , pencurian dan penggelapan kayu milik PT Panei Lika Sejahtera (PT.PLS, yang mengakibatkan kerugian sekitar Rp100 miliar. Kemudian Mabes Polri melimpahkan kasus itu ke Poldasu, untuk mempermudah melakukan penyelidikan sehubungan lokasi kejadian berada diwilayah Sumatera Utara. Kemudian, Dir Reskrim Poldasu saat itu dijabat Kombes Drs Agus Andrianto, pada 30 November 2010 melayangkan Surat Panggilan pertama No.Pol: S.Pgl/145/XI/2009/Dir Reskrim atasnama Kadishut Tapsel, Syahgiman Siregar. Surat panggilan itu langsung diserahkan kepada bupati Tapsel, Syahrul Pasaribu untuk diserahkan ke Kadishut. Namun, Kadishut tidak datang. Malah mewakilkan anggotanya. Akibatnya pemeriksaan tidak dapat dilanjutkan. Karena tidak memenuhi panggilan pertama, Tipidum Reskrimum Poldasu melayangkan surat panggilan kedua kepada Kepala Dinas Kehutanan (Kadishut) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Syah-

disita barang bukti sepeda motor Honda Vario BK 6402 AAJ milik korban, Arnol (35) warga Jalan William Iskandar No 29 Medan yang dicuri kedua tersangka. Di Mapolsek Percut, tersangka mengaku tergiur melihat sepeda motor korban terparkir di warnet Hongkong dengan kunci sepeda motor masih tergantung. Melihat hal itu timbul niat kedua tersangka untuk mengambil sepeda motor korban. Tanpa mengulur waktu, melihat kondisi aman keduanya langsung melarikan sepeda motor tersebut. Korban baru mengetahui sepeda motornya hilang pada saat dirinya selesai bermain warnet. Setelah melakukan pencarian

giman Siregar dalam kasus dugaan melakukan pidana pemalsuan surat, pencurian dan penggelapan kayu milik PT Panei Lika Sejahtera (PT.PLS), hingga berpotensi terjadinya dugaan korupsi Dana Reboisasi (DR) dan PSDH serta Restribusi senilai Rp14 miliar. Terkait kasus itu, Direktur LSM Alarm (Aliansi Rakyat Merdeka) Tapsel, AR Mornif Hutasuhut, melakukan penelitian bersama aktifis lingkungan hidup, LSM Samudra dan Walhi Sumut, menemukan indikasi penggelapan Bank Garansi IPK PT. PLS. Yang mana, dana tersebut dicairkan sebelum habis masa berlaku izin IPK PT PLS. Bahkan, PT OPM/ANJ Agri sudah setahun lebih tidak membayar DR, PSDH dan retribusi Rp8 miliar beserta dendanya sekitar Rp2 miliar. Padahal, Pemab Tapsel tidak pernah melakukan tindakan, bahkan diduga kuat didukung Kadishut dan bupati. Dalam penelitian yang dilakukan aktifis lingkungan hidup juga diketahui terjadi penyalahgunaan ratusan dokumen angkut SKSKB oleh Kadishut Tapsel. Ditambah dengan kasus tunggakan retribusi Galian-C hampir Rp14 miliar serta sekitar Rp50 miliar tunggakan BPHTB saat peralihan kepemilikan 8.000 Ha perkebunan Sawit di Kecamatan Angkola Selatan, taksiran kasar kerugian negara hampir Rp100 miliar. (HER) andalas/acung

Dua Pencuri Sepeda Motor di Warnet Hongkong Dibekuk Medan-andalas Dua pencuri sepeda motor milik salah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Warnet Hongkong, Jalan Pancing No 29, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Medan Tembung berhasil diamankan Petugas Reskrim Polsek Percur Sei Tuan, Rabu (9/ 11) sekitar pukul 23.30 WIB. Kedua tersangka, Ilhamsah Putra Harahap (21) warga Jalan Gurila Gang Mesjid Albayan, Kelurahan Siderejo, Kecamatan Tembung, dan Raja Nanda Padang (20) warga Jalan M Yakup Gang Jaya, Kelurahan Sei Kera Hilir diamankan pada saat akan menjual sepeda motor hasil curiannya di Jalan Tuasan, Medan. Saat ditangkap dari tersangka

5

Ibu Meninggal, ABG Gantung Diri Perbaungan-andalas Seorang gadis gantung diri di dalam kamarnya, (10/11). Dugaan sementara korban karena sering dimarahi hingga akhirnya putus asa, apa lagi setelah ditinggal ibunya meninggal dunia. Korban bernama Sri Nuridah (16) warga Lingkungan VII Kelurahan Tualang Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai. Ida anak terakhir dari sembilan bersaudara. Ayah Ida bernama Legimin (64), ibu bernama Alm.Salamah. Saksi mata kejadian, Suharman alias Pilung (56), mengatakan, pertama kali karena mendengar suara jeritan sekira pukul 17.00 WIB, berasal dari rumah korban. Kemudian saya bersama dedi (23) abang kandungnya korban bersama Kusnaidi yang berada tidak jauh dari asal suara jeritan, langsung bergegas dan masuk kedalam rumah. Dari dalam kamar yang dijeritkan

kakak korban, kami melihat korban tergantung. Sebelum warga ramai berdatangan, kamipun mengangkat korban dan memotong tali nilon kecil yang melilit dilehernya. Tidak lama kemudian, petugas kepolisian dari Polsek Perbaungan yang mendapat kabar, langsung datang ke TKP dan melakukan visum dengan mendatang dokter dari RSU Melati, karena pihak korban tak mengizinkan dibawa ke RS, ungkap Pilung. Sementara Legimin menambahkan bahwa Ida adalah anak yang pendiam dan masalah dia punya pacar atau permasalahan lain dengan teman atau saudara sendiri saya tidak tahu. Setahu saya, Ida bekerja pagi pulang sore ditoko Budi Kota Perbaungan, kata Legimin tetangga korban. Kanitserse Polsek Perbaungan Ipda LB. Sihombing mengatakan, bahwa kasus ini masih dalam penyelidikan, tandas Kanit.(RYAD)

Duh! Kakek 20 Cucu Jadi Jurtul Togel Sei Rampah-andalas Petugas Reskrim Polres Serdang Bedagai (Sergai) menangkap kakek bercucu 20 karena kasus judi toto gelap (togel) di kediamannya di Dusun VIII, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Sergai, Kamis (10/11) sekira pukul 14.00 WIB. Saat ditangkap dari tersangka Yahya Barus (72), polisi menyita barang bukti telepon seluler berisi nomor tebakan togel, buku tafsir mimpi, uang Rp200 ribu. “Dalam setiap putaran omzetnya mencapai Rp300 ribu. Uang disetor kepada A Guan warga Sei Rampah,” kata Yahya. Ia mengaku nekat menjalankan bisnis ini untuk keperluan biaya sehari hari. Sementara itu, Sadiah (53), ibu rumah tangga yang kesehariannya bekerja sebagai penjual bakso juga ditangkap dalam

kasus yang sama. Warga Dusun IV, Desa Sei Rejo, Kecamatan Sei Rampah ini ditangkap atas inforamsi dari masyarakat bahwa tersangka adalah jurtul togel. Mendapat informasi itu, petugas Reskrim Unit Judi/Sila Polres Sergai langsung merespon dan berhasil meringkus tersangka di warung baksonya. Saat ditangkap dari tersangka disita barang bukti dua buku tulis berisi nomor togel, uang Rp169 ribu, buku tafsir mimpi dan telepon seluler. Selanjutnya tersangka digelandang ke Sat Reskrim untuk dilakukan pemeriksaan. Kepada petugas, tersangka mengakui perbuatannya. “Omzet togel paling banyak Rp200 ribu. Dari situ saya mendapat upah sekitar Rp30 ribu,” jelasnya sembari tidak mengenal siapa uang disetorkannya.(RYAD)

Polsek Delitua Ringkus Pengedar Ganja KASUS CURANMOR – Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, AKP Faidir Chan SH (kiri) menginterogasi dua tersangka kasus pencurian kenderaan bermotor (curanmor). dan tidak ketemu juga, akhirnya korban melaporkan kejadian pencurian yang dialaminya ke Polsek Percut Sei Tuan. Mendapatkan informasi itu, petugas kepolisian langsung melakukan olah TKP untuk memburu kedua pencuri. Selanjutnya, setelah ditelusuri, petugas berhasil membekuk

kedua tersangka pada saat akan menjual sepeda motor di Jualan Tuasan. Keduanya langsung diboyong Ke Mapolsek Percut Sei Tuan. Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, AKP Faidir Chan saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan ini. "Saat ini masih dalam pemeriksan, " ujar faidir. (ACO)

Delitua-andalas Seorang pengedar narkotika jenis ganja berhasil dibekuk petugas Reskrim Polsek Delitua di Jalan Irigasi, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Kamis (10/11) sekira pukul 15.00 WIB. Dari tangan tersangka anggota Reskrim polsek Delitua menyita barang bukti 28 amplop daun ganja siap edar dan dua paket hemat sabu-sabu senilai Rp100 ribu. Selanjutnya guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, bersama barang bukti tersangka langsung diboyong ke Mapolsek Delitua. Informasi diperoleh, tersangka yang

identitasnya masih dirahasiakan polisi itu, disebut-sebut sudah target operasi (TO) Polsek Delitua. Setelah sekian lama diintai polisi, ternyata tersangka yang tinggal di Jalan Irigasi, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan ini kembali beraksi dan membawa beberapa amplop daun ganja siap edar. Anggota kepolisian yang sudah lama mengintai pelaku lantas tidak ingin TOnya dapat meloloskan diri kembali, dan saat tersangka yang diperkirakan berumur 35 tahun ini bertranksaksi tiba-tiba beberapa anggota kepolisian langsung menyergapnya. (STP)

Diduga Rem Blong

Colt Diesel Hantam Truk Tanki, Seorang Luka-luka Sibolangit-andalas Diduga rem blong, truk jenis Colt Diesel BK 9475 BP yang bermuatan sayur mayur dari arah Tanah Karo, tiba-tiba menabrak truk tanki minyak BK 8863 TM yang sedang parkir di Jalan Jamin Ginting KM 47, Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang, Rabu (9/11) sekira pukul 20.45 WIB. Akibat kejadian tersebut, seorang penumpang yang disebut-sebut sebagai kernet truk jenis Colt Diesel mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit

terdekat. Sementara, arus lalu lintas menjadi macet. Petugas Polantas Pancurbatu yang datang kelokasi kejadian langsung mengevakuasi truk ke kantong parkir dan mengatur arus lalu lintas hingga lancar kembali. Sampai berita ini diturunkan, kasus laka lantas tersebut masih dalam penanganan petugas. Kanit Lantas Polsek Pancurbatu, AKP Toni Simanjuntak SH saat dikonfirmasi wartawan melalui seluler membenarkan kejadian itu.(STP)


RAGAM Selamat Datang Tamu Allah

Jumat

11 November 2011

Medan-andalas Selamat kembali duyufurrahman (tamu Allah). Sebanyak 452 jemaah haji kelompok terbang (Kloter) I Debarkasi Medan, dijadwalkan tiba di Bandara Polonia Medan, Juma (11/11) malam nanti sekira pukul 23.15 WIB. Kloter I akan disambut Plt Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho, didampingi Kakanwil Kemenag Sumut Drs H Abdul Rahim MHum, unsur Muspida, dan Bupati Labuhan Batu dr Tigor Panusunan Siregar. “Ada sebanyak 14 kloter dari Indonesia, termasuk kloter I Debarkasi Medan, dijadwalkan berangkat dari Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, pukul 10.30 WAS (Waktu Arab Saudi). Kloter I Debarkasi Medan yang terdiri dari jemaah Kabupaten Labuhan Batu dan Kota Medan diperkirakan tiba di Bandara Polonia nanti malam pukul 23.15 WIB,� ujar Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan Drs HM Sazli Nasution, Kamis (10/11) di Asrama Haji Medan. Jemaah kloter I berangkat dari Bandara King Abdul Azizi Jeddah sebe-

lum salat Jumat. Karenanya, para jemaah akan melakukan salat pengganti di pesawat. Dia mengatakan, seluruh jemaah kloter I Debarkasi Medan dalam kondisi sehat dan tidak ada yang wafat. Setelah tiba di Bandara Polonia, jemaah kemudian menaiki bus menuju Asrama Haji Medan. Namun, Sazli mengatakan, tidak tertutup kemungkinan kepulangan jemaah Kloter I terlambat. Ini mengingat padatnya jadwal penerbangan di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi. “Tapi, dengan adanya dua pintu pemulangan jamaah haji Indonesia di bandara King Abdul Aziz Jeddah, kita harapakan, jemaah tiba di tanah air tepat waktu,� pungkas Sazli. Bantah Jual Tenda Sementara itu, terselip-

nya beberapa tenda yang digunakan warga negara asing seperti Malaysia, menimbulkan tudingan K e menterian A g a m a ( K e menag) menjual tenda kepada negara lain. "Tudingan itu sangat melukai perasaan petugas haji Indonesia yang selama ini telah bekerja keras dalam melayani jamaah dan tidak ada sama sekali kebenaran menjual tenda ke negara lain," tegas Menteri Agama Suryadharma di Mekkah, Kamis (10/11). Penegasan itu dikatakan Suryadharma sehubungan dengan ditemukannya sejumlah tenda yang dihuni jamaah haji asal Malaysia yang berada di tengah-tengah tenda ribuan jamaah haji Indonesia saat berada di Mina. Kata Suryadarma, penyediaan tenda termasuk juga fasilitas umum seperti toilet dan dapur di Mina adalah sepenuhnya tanggung jawab Pemerintah Arab Saudi

yang dalam pelaksanaan operasional dilakukan Muasassah dan Maktab. Pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Agama, juga negara-negara lain hanya membayar general service fee kepada Pemerintah Arab Saudi untuk pelayanan tenda di Mina. Di Mina, kata Suryadharma, jemaah haji reguler Indonesia menempati 70 maktab yang sebagian lokasinya agak jauh dari jamarat dan setiap maktab bertanggungjawab kepada lebih kurang 2.900 jemaah. Dilihat dari kapasitas tenda dan sesuai ketentuan standar Kementerian Haji Arab Saudi, seharusnya seluruh jemaah dapat tertampung di dalam tenda. "Namun dalam kenyataan masih ditemukan di beberapa maktab adanya penambahan jemaah haji dari negara lain, sehingga menambah kepadatan di beberapa tenda, bahkan beberapa jemaah tidak bisa tertampung" kata menteri. Menanggapi kejadian itu, Menag mengatakan telah menyampaikan surat protes kepada muasassah maktab dan meminta agar jemaah haji negara asing dipindahkan dari tenda jemaah haji Indonsia. (YN/OZ)

harian andalas | Hal.

6

andalas/ist

BERBINCANGBERBINCANG-Rahmat Shah berbincang santai dengan jajaran pengurus Rempala Sumut yang dipimpin Said Aldi Al Idrus saat meninjau prasasti Monumen Nasional Keadilan di halaman Museum Rahmat Gallery.

Anggota DPD RI Puji Kemandirian Rempala Sumut Medan-andalas Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Dr H Rahmat Shah memuji kemandirian yang dibangun organisasi Remaja Masjid Pencinta Alam Sumatera Utara (Rempala Sumut). Kemandirian Rempala khususnya dalam hal finansial dibuktikan dari setiap pengelolaan kegiatan yang mampu dilaksanakan Rempala tanpa menggantungkan diri kepada pengedaran proposal ke berbagai pihak. Hal itu disampaikan Rahmat saat melakukan pertemuan dalam rangka resesnya sebagai Anggota DPD RI dengan jajaran pengurus Rempala Sumut yang dipimpin Said Aldi Al Idrus di Museum Rahmat Gallery Jalan S Parman, Medan, baru-baru ini. Dalam kesempatan tatap muka tersebut, Rahmat juga

mengapresiasi upaya-upaya yang dilakukan untuk membentuk dan mengkader calon-calon pengusaha muda melalui jalur-jalur organisasi kepemudaan. Rahmat juga meminta agar kegiatan yang dirancang setiap organisasi memiliki ketersambungan dengan realita kehidupan masyarakat. Sebab, dalam penilaiannya, banyak dana yang dihabiskan untuk kegiatankegiatan yang tidak menyambung dengan kondisi riil masyarakat. Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Penasihat Rempala Sumut, Rahmat berjanji akan memberikan pencerahan mental kewirausahaan bagi para pemuda dalam kegiatan yang waktunya akan ditentukan berikutnya. Sementara itu sebelumnya, Said Aldi Al Idrus mengemukakan sejumlah ren-

cana Rempala Sumut di antaranya mengadakan kegiatan penggemblengan dan pelatihan kewirausahaan bagi para pemuda kabupaten/kota seSumut dan mengikuti Jambore Pemuda tingkat ASEAN pada 28 November 2011. Dalam pertemuan ini Idrus menyampaikan keprihatinannya atas minimnya perhatian para pemimpin daerah terhadap pemuda. Itu dibuktikan dari kurangnya kesempatan para pemimpin daerah untuk menerima dan berdialog dengan elemen pemuda, termasuk Rempala Sumut. "Ini merupakan indikasi miskinnya informasi dan komunikasi antara masyarakat dan pemimpinnya," ujar Idrus. Di akhir pertemuan, Rahmat menerima beberapa produk karya kelompok wirausahawan binaan Rempala Sumut berupa peta Sumatera Utara dan peta Indonesia. (GUS)

Pengamat: Aspek Sosial Ibadah Haji Sering Dilupakan Medan-andalas Pengamat sosial dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sumatera Utara, Ansari Yamamah mengatakan, ibadah haji masih belum mampu membawa perubahan dalam kehidupan masyarakat karena jarang dianggap mengandung aspek sosial. "Padahal, ibadah haji lebih banyak mengandung aspek sosial dibandingkan ibadah vertikal semata," katanya di Medan, Kamis (10/11). Menurut Ansari, cukup

banyak fenomena sosial yang sangat mengkhawatirkan dengan terlupakannya aspek sosial dari ibadah haji tersebut. Ia mencontohkan dengan masih banyaknya praktik pelanggaran hukum, baik hukum positif mau pun agama meski jumlah umat Islam yang melaksanakan ibadah haji juga semakin banyak. Hal itu disebabkan umat Islam yang melaksanakan ibadah haji hanya mengedepankan konsep "teological personal individualis" atau ibadah

yang dianggap hanya sebagai urusan pribadi dengan Tuhan. "Akhirnya, menjadi umat yang 'egois' karena hanya memikirkan urusannya dengan Tuhan. Sedangkan urusan dengan masyarakat dilupakan," katanya. Ia menjelaskan, berbagai rangkaian ritual yang tercatat dalam ibadah haji bukanlah kegiatan biasa tetapi mengandung makna pilosofis yang sosiologis tinggi yang berpengaruh pada kehidupan sehari-hari.(ANT)


Jumat 11 November 2011

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

IKLAN

harian andalas | Hal.

7


OLAHRAGA

Jumat 11 November 2011

harian andalas | Hal.

8

Jelang Pacquiao vs Marquez

Lewis Hamilton

MARQUEZ SIAPKAN MENTAL

Jelang F1GP Abu Dhabi

Hamilton Optimis Yas Marinas-andalas Masalah belum menjauh dari Lewis Hamilton di ajang Formula One (F1) tahun ini. Kendati demikian, pembalap McLaren antusias untuk balapan di Sirkuit Yas Marinas, Minggu (13/11). Seperti diketahui, mobil Hamilton kembali bersenggolan dengan mobil Felipe Massa di Grand Prix India. Tragedi ini bukan pertama kalinya terjadi antara Hamilton dan Massa, yang mana mereka berdua sudah enam kali mengalami insiden seperti ini. Dalam balapan di India, Hamilton justru mendapatkan ampunan dari stewards. Sementara itu, Massa mendapatkan hukuman drive-through penalty. Padahal, mobil Ferrari Massa juga sedikit hancur, sehingga harus puas finis di peringkat tujuh. Kendati banyak mengalami masalah, Hamilton bertekad untuk memperbaiki kesalahannya pada balapan di Abu Dhabi Grand Prix. Saya memiliki kenangan indah di Sirkuit Yas Marina," ujar Hamilton. "Saya memulai dari posisi terdepan di 2009 dan memimpin lomba, hingga saya terpaksa dihentikan karena masalah pengereman. Tahun lalu, saya finis kedua dan menancapkan waktu tercepat. Jadi, kami mencoba meraih kemenangan di sana," sambungnya. "Kami memiliki segudang alasan untuk percaya diri, karena sirkuit ini seharusnya cocok dengan karakter mobil kami," tandas pembalap asal Inggris itu, Kamis (10/11). (NET)

Las Vegas-andalas Juan Manuel Marquez telah menyadari, pertarungannya ulang dengan raja pound-forpound, Manny Pacquiao, Sabtu (12/11) ini bakal menjadi partai paling sulit. Karena itu, petinju Meksiko tersebut mengatakan dia harus mempersiapkan diri secara matang, baik fisik maupun mental. "Pertama, saya harus mempersiapkan mentalku secara baik. Pacquiao merupakan petinju terbaik di dunia. Jadi, persiapan mental menjadi hal utama," ujar Marquez, Kamis (10/11). Sebelum menghadapi "Pacman" untuk pertarungan ketiga mereka, Marquez mempersiapkan berbagai hal, terutama Marquez telah mengetahui karakter bermain Pacquiao yang

sedikit memiliki gaya ortodok. Marquez juga akan berkonsultasi dengan beberapa ahli medis dan pelatih pengkondisian, sehingga berat badannya bisa mencapai 144 pound, yang merupakan batas untuk pertarungan melawan Pacquiao, peraih gelar juara dunia di delapan kelas berbeda. Dengan demikian, tak ada halangan teknis jelang duel

berdarah tersebut. Seperti yang sudah terjadi pada pertarungan-pertarungan sebelumnya, akan ada tur keliling untuk mempromosikan laga tersebut. Nah, Pacquiao dan Marquez b a k a l menjalani h a l itu di perta-

Andy Murray

rungan ini, sehingga pertarungan mereka akan menarik minat seluruh pecinta tinju di dunia. Jagokan “Pac Man� Erik Morales, yang pernah menjadi musuh Manny Pacquiao, menjagokan petinju kebanggaan Filipina tersebut pada pertarungannya melawan petinju Meksiko, Juan Manuel Marquez. Meskipun demikian, dia tak berani memprediksi apakah "Pacman" bisa menang KO atau tidak. Morales termasuk salah satu rival berat Pacquiao karena mereka pernah bertemu tiga kali. Jadi, dia sudah bisa merasakan bagaimana keberingasan dan kekuatan raja pound-for-pound tersebut. Kepada BoxingScene.com, mantan juara dunia tersebut mengatakan bahwa Marquez akan "tersiksa" dalam pertarungan kali ini. Pasalnya, dalam pertemuan terakhir, Pacquiao mendominasi meskipun tak mampu meraih kemenangan KO. "Saya melihat Marquez bakal kelelahan dan secara fisik akan mengalami sakit," ujarnya. Morales pernah mengalahkan Pacquiao pada tahun 2005. Tetapi pada dua pertemuan selanjutnya, petinju Meksiko tersebut tak mampu membendung agresivitas Pacquiao, yang akhirnya m e r a i h k e m e nangan. Meskipun menjagokan Pacman, Morales tetap menilai Marquez punya potensi membuat kejutan. "Segalanya bisa terjadi di tinju, sehingga kita harus menunggu hingga pertarungan nanti." (NET)

David Villa

Murray & Federer ke Babak Ketiga Paris-andalas Petenis Inggris Raya Andy Murray serta petenis Swiss Roger Federer mengikuti jejak Novak Djokovic yang lebih dahulu lolos ke putaran ketiga Paris Masters, Kamis (10/ 11) dinihari WIB. Murray meningkatkan rekornya menjadi 16-0 sejak AS Terbuka setelah mengalahkan Jeremy Chardy dari Prancis dengan skor 6-2, 6-4, dan Federer melaju melewati petenis Prancis pemilik wildcard, Adrian Mannarino dengan skor 6-2, 6-3. "Saya pikir itu adalah awal yang layak," kata Murray seperti dilansir Boston Herald, Kamis (10/11). "Maksudku, saya tidak kehilangan servis saya. Saya tidak berpikir dia punya break point, jadi itu bagus," lanjutnya. Murray, yang kalah dari Rafael Nadal di semifinal AS Terbuka, tetapi telah memenangkan 26 dari 27 pertandingan sejak pertengahan Agustus lalu, melaju untuk memimpin 4-0 di set pertama. Di set kedua, Murray mematahkan servis Chardy pada kedudukan 2-2 dan kesalahan ganda dari Chardy ketika pukulan backhand-nya melebar semakin mengukuhkan dominasi Murray. "Dia bermain di tingkat yang lebih tinggi," kata Chardy. "Dia memainkan tembakan yang tepat. Dia di mana-mana," tambahnya.(NET)

Villa Sangat Diperlukan Barcelona-andalas Pelatih Barcelona Pep Guardiola menegaskan, David Villa masih merupakan pemain yang sangat diperlukan buat tim asuhannya. Hal itu diutarakan Guardiola setelah Barcelona menundukkan Hospitalet 1-0 di Copa del Rey, Kamis (10/11) dini hari WIB. Tukang gedor andal Timnas Spanyol ini mengalami kesulitan menemukan performa terbaik di musim 201112. Villa baru mencetak tiga gol dari 11 kali berlaga di La Liga. Namun begitu, Guardiola terkesan dengan permainan Villa pada pertandingan tadi dan menyatakan tetap menaruh kepercayaan besar untuk striker berusia 29 tahun itu. “Dia (Villa) banyak memberi kontribusi. Buatku, David Villa sangat diperlukan untuk tim. Saya suka cara dia bermain lebih dari sebelumnya,� kata Guardiola seusai timnya bertanding. Kemenangan itu membuat langkah Barca semakin mudah karena leg kedua dimainkan di Nou Camp pada 21 Desember. Masa depan Villa menjadi perhatian banyak klub elite Eropa menyusul merebaknya isu perpecahan antara dirinya dengan Lionel Messi.(NET)

Ferguson Ingin Jual Vidic Manchester-andalas Bos Manchester United Sir Alex Ferguson berencana membenahi sektor belakang, khususnya di jantung pertahanan. Salah satu gagasan yang dipertimbangkan yakni menjual sang kapten Nemanja Vidic ke Real Madrid. Pelatih Madrid Jose Mourinho terus melirik Vidic guna memperkokoh lini belakang agar bisa mencuri trofi Liga Champions dari musuh besarnya Barcelona. Tetapi Ferguson tak akan menjual Vidic di bursa transfer Januari. Kemungkinan itu baru bisa terlaksana musim panas tahun depan. Itupun jika Mourinho datang menyodorkan uang sesuai dengan bandrol yang bisa diterima MU untuk digunakan mendatangkan bek pengganti sepadan. Menjual Vidic di saat bek muda seperti Phil Jones, Chris Smalling, dan Jonny Evans masih berkembang bisa menimbulkan risiko besar. Apalagi, masa depan Rio Ferdinand di Old Trafford masih tak menentu. Akan tetapi, Ferguson kadung tak lagi yakin dengan komitmen pemain asal Serbia tersebut dan kurang puas dengan performanya di musim ini. Ferguson sejatinya sudah meragukan komitmen Vidic dua tahun lalu. Tapi, Vidic mampu menepisnya dan kemudian menandatangani kontrak baru awal musim lalu. Kontrak itu tersisa dua tahun di akhir musim yang

artinya saat ideal menjualnya. Vidic tak menggembar-gemborkan keinginan untuk pindah. Meski dikatakan tak lagi kerasaan, keluarga pemain berusia 30 tahun itu kerasan di Manchester dan belakangan berinvestasi di sektor properti. Akan tetapi, Ferguson memiliki jejak rekam tak ragu menjual pemain pilarnya ketika tak lagi bermain total. Dan biasanya insting Ferguson benar. Jaap Stam, David Beckham, dan Ruud van Nistelrooy di antara contoh pemain bintang yang dijual. Meski masih berkontribusi signifikan, MU tetap berada pada jalur yang benar sepeninggal mereka. Vidic baru tiga kali berlaga di Liga Premier musim ini setelah mengalami cedera betis pada pertandingan pembuka melawan West Bromwich Albion. Dia membuat Ferguson geram ketika tetap berlaga untuk Serbia pada pertandingan kualifikasi Euro 2012 sebelum bermain kembali untuk MU pada partai Liga Champions melawan Otelul Galati, dimana dia menerima kartu merah. Reaksi Ferguson pun terbaca jelas ketika tidak menyertakannya sama sekali saat MU dipermalukan Manchester City 1-6. Tetapi Ferguson menyanjungnya saat membantu gawang Setan Merah terhindar dari kebobolan menghadapi Everton dan Sunderland dalam dua pekan terakhir.(NET)

Nemanja Vidic


OLAHRAGA

Jumat 11 November 2011

harian andalas | Hal.

9

andalas/suharto

QATAR

LIVE

Tim sepak bola Langsa United, Kota Langsa

Langsa United Ikuti Berbagai Iven Langsa-andalas. Tim sepakbola Langsa United bersiap diri untuk mengikuti berbagai iven. Salah satunya mengikuti Liga Aceh 2011 dan akan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi Aceh mendatang. Manejer Langsa United Alfian yang akrab disapa "Abuyan" kepada wartawan, Kamis (10/11) di Langsa menyebutkan, dengan keikutsertaan tim sepakbola Langsa United ini merupakan ajang persiapan untuk mengikuti Pekan Olahraga Aceh mendatang. Lebih lanjut dikatakan Abuyan didampingi Pelatih Tim Langsa United Syaiful Katap dan Wakil Manejer Marjuki (Acong, bahwa tim sepakbola Langsa United ini telah mengukir berbagai prestasi dan telah membawa nama baik Kota Langsa di liga persepak bolaan Liga Aceh. " Sekarang tinggal kita melakukan pembinaan dan penajaman teknik bertanding melalui program kerja dari KONI Kota Langsa. Sehingga pada Porprov nanti, tim sepak bola Kota Langsa betul-betul memberikan kontribusi medali untuk kontingen Kota Langsa yang tercinta ini," sebutnya. Menurut Abuyan, berkat kebersamaan tim yang telah dibina selama ini. Tentunya dengan kebersamaan ini Langsa United telah mengukir prestasi seperti runna-up Liga Aceh pada tahun 2009 lalu di Banda Aceh. (HARTO)

M Ridwan Diharapkan Raih Emas Sea Games Langkat-andalas Atlet asal Kabupaten Langkat Sumatera Utara (Sumut), M.Ridwan diharapkan bisa meraih medali emas untuk kontingen Indonesia dari cabang atletik pada nomor lontar martil di pesta olahraga Asia Tenggara SEA Games XXVI 2011 di Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. "Satu atlet Langkat telah membawa harum nama daerah, karena mewakili Indonesia di SEA Games," kata Sekretaris Pengurus Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Langkat, Rusli, di Stabat, Kamis (10/11). Rusli menjelaskan, selama ini M.Ridwan menimba ilmu di Pemusatan latihan nasional (Pelatnas) atletik. "Atas prestasinya di nomor lontar martil, sekarang dia menjadi salah satu peserta yang akan bertarung di nomor lontar martil, pada SEA Games di Palembang," katanya. Atlet binaannya ini sebelumnya juga sudah menunjukkan prestasi yang sangat membanggakan baik di tingkat Sumatera Utara maupun regional, dan nasional. Pada tingkat Sumatera Utara, ketika mewakili Langkat, ikut kejuaraan di tingkat Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu), M.Ridwan berhasil meraih medali emas nomor lontar martil dan lempar cakram. Sedangkan di Kejuaraan nasional (Kejurnas), Ridwan selalu berhasil menduduki juara dua, namun karena usianya masih muda, PB PASI mempercayakannya untuk ikut mewakili Indonesia di SEA Games. "Diharapkan prestasi terbaik akan ditunjukkan oleh Ridwan, mudah-mudahan mendapat medali emas pada nomor spesialisasinya itu," kata Rusli lagi. Ketua KONI Langkat, Tengku Mahmud Jefri juga sangat mengharapkan M.Ridwan bisa meraih prestasi yang membanggakan untuk kontingen Indonesia, dan untuk Langkat di SEA Games XXVI Palembang itu. "Kami masyarakat Langkat mendoakan semoga M.Ridwan bisa meraih prestasi yang terbaik, sehingga bisa mengharumkan nama Indonesia," katanya. Selain itu, kata Jefri pula, keberhasilan M.Ridwan akan mendorong atlet atletik Langkat untuk meraih prestasi lainnya pula di berbagai event yang akan digelar usai SEA Games ini.(ANT)

vs

INDONESIA

11 November 2011, pukul 22.00 WIB

HARAPKAN DEWI FORTUNA Doha-andalas Indonesia sangat berharap dewi fortuna berada dipihaknya. Pasalnya dengan kemenanganlah peluang Indonesia masih terbuka untuk mencicipi kerasnya Piala Dunia 2014 di Brazil. Kali ini "Tim Garuda" akan menjajal kekuatan Qatar di Stadion Jassim Bin Hamad, Jumat (11/11) Hasil positif yang didapat saat menahan imbang Arab Saudi dengan skor 0-0 tentu membuat atmosfir timnas Indonesia lebih bersemangat. Ditambah dengan beberapa masalah yang sempat menimpa timnas, berangsur-angsur telah terselesaikan. Seperti yang diketahui, usai kekalahan dari Bahrain, skuad timnas Indonesia mengalami goncangan hebat setelah beberapa pemain mengaku tidak senang dengan sikap yang ditunjukkan oleh Wim. Selain itu, menjelang digelarnya pemusatan latihan timnas, Boaz Solossa dan Ricardo Salampessy meminta izin untuk tidak bergabung dengan alasan kecapekan akibat bertanding di kompetisi Piala AFC. Beruntung, masalah-masalah tersebut sedikit demi sedikit dapat terselesaikan. Kini pemain-pemain timnas tampak sudah berdamai dengan Wim, sementara itu Boas dan Salampessy juga menegaskan telah siap memperkuat skuad Garuda untuk menghadapi Qatar. Dengan kondisi demikian, moral timnas Indonesia diperkirakan berada dalam kondisi puncak, apalagi mereka mampu menahan raksasa Asia Arab Saudi tanpa gol di tempat yang netral. Strategi 4-3-3 yang dipakai untuk melawan Arab tersebut diperkirakan akan tetap dipertahankan oleh Wim, meskipun mungkin akan ada beberapa pergantian starting line-up. Di sektor kiper mungkin akan terjadi kejutan dimana I Made Wirawan akan dipasang sebagai starter, namun dengan pertimbangan pengalaman, masih ada kemungkinan Wim akan tetap mempercayakan gawang Indonesia pada Markus

Haris Maulana atau Ferry Rotinsulu. Di lini belakang, duet bek Muhammad Roby dan Hamka Hamzah diperkirakan tidak akan terlihat karena Hamka kemungkinan akan kembali dipasang sebagai gelandang. Posisi kosong tersebut tampaknya akan diisi oleh Ricardo Salampessy yang menyatakan siap memperkuat timnas. Sementara itu di lini tengah, gelandang tengah berpengalaman Firman Utina kemungkinan ditugaskan untuk mendampingi dua gelandang yang akan tampil lebih bertahan yaitu Ahmad Bustomi dan Hamka Hamzah. Atau Muhammad Ilham akan kembali ditampilkan setelah menunjukkan performa impresif di laga uji coba menghadapi Arab Saudi. Di sektor depan, kembalinya Boaz Solossa akan menyempurnakan kombinasi Cristian Gonzales dan Ferdinand Sinaga yang cukup bagus saat menghadapi Arab Saudi. S e m entara itu, skuad timnas Qatar

Rajevac. Lazaroni dinilai sosok yang tepat (meskipun bukan yang terbaik) untuk menangani timnas Qatar, karena pengalaman dan pengetahuannya yang luas mengenai sepakbola. Dan hasilnya, dua pertandingan awal putaran ketiga Pra-Piala Dunia di bawah tangan dingin Lazaroni dilewati tanpa kekalahan, yaitu dengan menahan imbang Iran dan Bahrain. Sementara di lini tengah, Qatar diperkirakan akan mengandalkan Wisam Rizk Abdel Meguid dan Majdi Siddiq, setelah secara mengejutkan dua gelandang naturalisasi, yaitu Fabio Cesar dan

Lawrence tidak diikutsertakan oleh Lazaroni. Al Jalal menambahkan, kekuatan Qatar adalah kokohnya lini belakang mereka. Lini belakang Qatar dinilai mengetahui bagaimana mereka menutup pergerakan lawan yang akan masuk ke dalam kotak penalti. Namun, sebaliknya, kelemahan Qatar adalah kemampuan mereka mencetak gol. Qatar selalu sulit dalam urusan mencetak gol sehingga mereka menjadi timnas dari negara teluk yang paling sedikit memasukkan gol. Selain itu, Al Jalal menyatakan media dan pakar sepakbola Qatar meyakini sepakbola Asia Te n g g a r a telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, namun Qatar tetap tidak takut pada Indonesia, meskipun Qatar tidak akan bermain dengan gaya santai di pertandingan nanti. (NET/YON)

se b e narnya d i n i l a i kurang siap menjalani PraPiala Dunia 2014, karena adanya pergantian pelatih secara mendadak Namun, karena mepetnya jadwal kompetisi Pra-Piala Dunia, mereka memaklumi penunjukkan Lazaroni untuk mengganti Milovan

Pembalap Riau dan Aceh Ramaikan Brotherhood RPM Road Race 2011 Medan-andalas Brotherhood RPM Road Race 2011 bakalan seru dan menarik. Pasalnya, pembalap-pembalap ternama di Sumatera Utara khususnya Kota Medan turut serta dalam iven tersebut. Tidak hanya itu saja, pembalap dari provinsi lainpun misalnya Pekan Baru, Riau dan Aceh juga akan menjajal Sirkuit Multi Fungsi Pengprov IMI Sumut yang berlangsung 12 hingga 13 Nopember 2011 ini. Seperti yang disampaikan Ketua Panitia Pelaksana Roy Gusti Hariz bersama Wakil Ketua M. Sabrie Tarigan, Sekretaris Ega Pitna dan Bendahara Dholly Sephtyan kepada wartawan, Kamis (10/11), pihaknya sangat even road race yang dikemas oleh Brotherhood RPM ini mendapatkan sambutan baik oleh seluruh pembalap Sumut, Riau dan Aceh. " Kami tidak menyangka pembalappembalap ternama di tiga provinsi itu akan ikut ambil bagian di iven ini. Kami benar-benar merasa sangat bangga. Jadi kami akan mengemas iven ini dengan sebaik mungkin," sebutnya. Roy Gusti Hariz juga memaparkan, kebanggaan tersebut karena iven ini

diikuti pembalap-pembalap yang juga akan tampil di PON 2012 Pekan Baru, Riau mendatang. Seperti pembalap Sumut yang telah menyatakan akan tampil diantaranya Kevin Holly, deri Irfandi, Eko "The Red" Ryanto Rizki Hendarta, Steven Sipayung dan masih banyak lagi pembalap andal Sumut yang akan tampil.

Begitu pula dengan Provinsi Riau yang menurunkan pembalap andalannya seperti, Iqbal dan Gatra, sedangkan Provinsi Aceh sendiri akan menurunkan 4 pembalap yang juga diperseiapkan di PON mendatang yakni Reza Fahlevi, Goban, Dedy Satria dan Yudistira. Yang keseluruhan pembalap tersebut akan trun di kelas MP-1 dan MP-2.

" Dengan tampilnya pembalappembalap, juga menrupakan ajang sebagai menambah tam tanding mereka untuk menuju tampil di PON mendatang. Dengan demikian, kami akan mengemas sebaik mungkin untuk menjalankan lomba, karena diikuti pembalappembalap yang memiliki nama," ungkapnya. Dengan demikian sebut Roy, dengan mendapatkan sambutan dari para pembala-pembalap ternama itu, pihaknya yang semula akan menyiapkan satu unit sepeda motor akan ditambah menjadi satu unit lagi menjadi 2 unit sepedamotor yang akan diperebutkan. Target 200 Peserta Roy Gusti Hariz juga menuturkan, pihaknya telah menargetkan sebanyak 200 lebih pembalap yang akan ikut serta dalam iven ini. " Hingga Kamis ini-red, sudah 170 peserta yang telah mendaftarkan diri untuk ikut ambil bagian. Jadi kami mengharapkan bagi pembalap yang ingin ikut di ajang ini, segera mendaftarkan di ke sekretariat panitia di Bengkel RPM Racing Team Jalan AR Hakim No. 203 Medan Telp 082160660099 dan 08163108017," ungkapnya. (YON)


EKONOMI-BISNIS

Jumat 11 November 2011

harian andalas | Hal.

10

Kontribusi Penyertaan Modal Belum Maksimal Medan-andalas Penyertaan modal yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Medan kepada pihak ketiga terutama ke Perusahaan Daerah (PD) seperti PD Pasar, PD Pembangunan, dan PD Rumah Potong Hewan umumnya relatif masih belum sepenuhnya selaras dengan perencanaan di tiga perusahaan tersebut.

andalas/ist

L AMP AMPAAUI UI-PT Astra Honda Motor (AHM) berhasil melampaui angka penjualan 400.000 unit per bulan. Bulan Oktober lalu, PT AHM berhasil menjual 415.071 unit sepeda motor di pasar domestik.

Pemprovsu Optimis Inflasi di Bawah 5,5 Persen Medan-andalas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pempropsu) optimisi inflasi Sumut berada di bawah target inflasi sebesar 5,5%. Bahkan, dengan langkah antisipatif yang sudah dan akan dilakukan di sisa tahun ini, Pempropsu optimis angka inflasi bisa ditekan hingga di bawah target inflasi nasional sebesar 5%. Hal itu dikatakan Kepala Biro Perekonomian Pempropsu Bangun Oloan Harahap, saat ditemui di Kantor Gubsu, Jalan Diponegoro Medan, Kamis (10/11). "Hingga Oktober 2011, secara kumulatif inflasi Sumut masih sebesar 3,04 persen dan beberapa bulan terakhir kita mengalami deflasi, sehingga diharapkan positif ini terus berlanjut dan inflasi bisa dikendalikan hingga akhir tahun," kata Oloan, yang didampingi

Kasubbag Hubungan Kelembagaan dan Informasi Harga Biro Perekonomian Pempropsu Elidawati. Dikatakannya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut secara nasional inflasi kumulatif tahun 2011 sebesar 2,85%. Di Sumut sendiri pada Oktober 2011, ada dua kota yang mengalami deflasi, yakni Kota Medan sebesar 0,84% dan Kota Padangsidimpuan sebesar 0,15%. Sementara dua kota lainnya Pematangsiantar dan Sibolga mengalami inflasi masingmasing sebesar 0,36% dan 0,35%. "Semua pihak tentu harus terlibat dan terus berkoordinasi untuk menekan laju inflasi. Karena itu, kami sebagai bagian dari TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) terus mengusulkan sejumlah kebijakan untuk dilaksanakan bersama dalam pengendalian inflasi di Sumut,

terlebih di Kota Medan yang kontribusinya terhadap inflasi Sumut hingga 80 persen," terangnya. Ditambahkannya, dalam pengendalian inflasi, Pempropsu khususnya instansi terkait dan bersama jajaran lainnya akan terus berkoordinasi dan menyiapkan langkah efektif pengendalian inflasi. Langkah tersebut antara lain pengamanan distribusi sejumlah komoditas yang kerap menjadi penyumbang inflasi, seperti beras, cabai merah dan bahan pokok lainnya. "Selain itu, kami terus mensialisasikan agar masyarakat tidak melakukan aksi borong menjelang hari-hari besar keagamaan maupun nasional. Seperti halnya pada bulan puasa, Idul Fitri, Idul Adha dan menjelang Natal dan Tahun Baru nanti," tambahnya. (WAN)

Bulog Jaga Stok Antisipasi Bencana Alam

Bank Dunia Kritik Sistem Logistik RI

Medan-andalas Badan urusan logistik Sumatera Utara terus menjaga stok beras guna mengantisipasi terjadinya bencana alam di akhir tahun, sehingga mengharuskan perlunya distribusi tambahan ke daerah yang membutuhkan. "Bulog memang berjaga-jaga untuk mengantisipasi perlunya tambahan pasokan beras ke daerah yang membutuhkan. Akhir tahun, bencana alam sering terjadi," kata Humas Bulog Sumut, Rusli, di Medan, Kamis. Bulog bisa meminta tambahan jatah impor atau memasok dari daerah lain. Stok beras Sumut sendiri per tanggal 8 November cukup aman untuk kebutuhan rutin daerah itu yang sebesar 12,700 ton per bulan. Stok sebesar 62.000 ton bisa untuk hampir lima bulan alokasi rutin daerah itu. "Bulog pasti siap mendistribusikan beras ke daerah bencana. Tetapi mudahanmudahan tidak ada daerah yang terkena musibah karena bencana itu menyedihkan," katanya. Kepala Dinas Pertanian Sumut, M.Room.S, menyebutkan hingga

Jakarta-andalas Bank Dunia mengkritik kinerja pemerintah dalam upaya membenahi logistik. Kritik terutama ditujukan kepada pembangunan infrastruktur yang tertuang dalam cetak biru Sistem Logistik Nasional (Sislognas) serta Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). "Proses pembuatan strategi ini makan waktu lama, tapi tidak ada tindakan nyata," kata Ahli Senior Perdagangan, Unit Multi Donor Facility for Investment and Trade Climate World Bank, Henry Sandee, usai diskusi Indonesia Logistic Summit 2011, seperti dikutip dari vivanews.com di Jakarta Convention Centre, kemarin. Henry menjelaskan, persoalan logistik pada konektivitas perdagangan akan mempengaruhi daya saing nasional. Kondisi diperparah dengan melorotnya indeks Logistic Performance Index, di mana posisi Indonesia semakin terpuruk dari tahun ke tahun. Dia menambahkan, selama ini banyak negara lebih 'dipusingkan' dengan rencana strategi daripada tindakan nyata. Indonesia sendiri memiliki pekerjaan yang cukup berat, khususnya ketika peringkat Logistic Performance Index Indonesia saat ini turun ke posisi 75 dari 43 pada 2007 dari 183 negara. Sebagai informasi, di Asia Tenggara, Indonesia hanya unggul atas Laos, Kamboja, dan Myanmar. Sementara itu, Malaysia, Thailand, dan Singapura jauh meninggalkan Indonesia. Berdasarkan studi yang dilakukan Bank Dunia terhadap eksportir Indonesia, ditemukan bahwa biaya pengiriman ekspor Indonesia ke Eropa jauh lebih mahal daripada ekspor Malaysia. Biaya antar kontainer dari Cikarang, Jawa Barat ke Tanjung Priok saat ini mencapai US$775, lebih tinggi dari biaya Kuala Lumpur ke pelabuhannya, Port Klang yang hanya US$400. (AT)

PALLADIUM 12.00-14.10-16.20-18.3020.40 SUN 13.00-15.10-17.20-19.3021.40

mendekati akhir tahun, belum ada terjadi gagal panen yang serius di Sumut. Tetapi, pemerintah terus berjaga jaga dan siap melakukan penanganan kalau terjadi gangguan. Produksi gabah kering giling Sumut sendiri pada angka ramalan III 2011 diperkirakan mencapai 3.611.244 ton atau naik sebesar 28.942 ton dibanding produksi angka tetap 2010 sejumlah 3.582.302 ton. Peningkatan produksi disebabkan bertambah luasnya areal dan hasil panen dari tahun 2009. Areal padi Sumut bertambah dari 754.674 hektare menjadi 757.184 hektare di tahun 2011, sedangkan hasil per hektare mengalami kenaikan juga dari 47,47 kwintal per hektare menjadi 47,69 kwintal per hektare. "Produksi padi Sumut memang meningkat sejak 2009 yang masih 3.527.899 ton, meski areal padi justru turun dari 2009," katanya. Pada 2009, areal padi masih 768.407 hektare, sementara di angka ramalan III 2011 tinggal 757.184 hektare. (ANT)

PLAZA 12.00-14.10-16.20-18.3020.40 PALLADIUM 13.00-15.10-17.20-19.3021.40 BINJAI 12.15-14.25-16.35-18.4520.55

PALLADIUM 13.00-15.10-17.20-19.3021.40 SUN 12.30-14.40-15.50

PALLADIUM THAMRIN 12.00-14.20-16.40-19.0021.20 SUN 12.15-14.35-16.55-19.1521.35

Hal itu diakui Wali Kota Medan Rahudman Harahap dalam nota jawabannya dibacakan Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin atas pemandangan umum fraksifraksi DPRD Medan terdahap Ranperda tentang Penyertaan Modal Pemko Medan Kepada Pihak Ketiga pada sidang paripurna DPRD Medan di Gedung DPRD Medan, Kamis (10/11). Dikatakan, belum maksimalnya kontribusi yang diperoleh dari Penyertaan Modal Pemko Medan ke tiga PD itu terjadi karena belum dilantiknya dewan direksi di masing-masing PD tersbeut. "Dengan dilantiknya dewan direksi baru nantinya, kebijakan penyertaan modal diharapkan dapat lebih meningkatkan kinerja perusahaan daerah. Penyertaan modal lainnya seperti ke Bank Sumut telah memberikan kontribusi terhadap pembangunan Kota Medan, baik untuk peningkatan pelayanan umum maupun menjadi salah satu sumber PAD," katanya.

Dalam kesempatan itu, Dzulmi Eldin menyebutkan, jumlah penyertaan modal Pemko Medan kepada pihak ketiga sampai dengan tahun 2010 mencapai Rp 84.597.000.000 dengan rincian penyertaan modal ke PD Pasar Medan Rp 41.323.537.580, PD Pembangunan Rp 6.177.100.000, PD Rumah Potong Rp 7.683.372.139, PT Bank Sumut Rp 26.412.995.281, serta PT KIM sebesar Rp 3.000.000.000. "Deviden kumulatif yang telah diterima Pemko Medan sampai tahun 2010 sebesar Rp 27.785.251.110," jelasnya. Dzulmi juga mengakui, bahwa selama ini Penyertaan modal yang telah dilakukan Pemko Medan kepada pihak ketiga, Pemko Medan selalu merugi karena selama ini belum selektif dalam pelaksanaan kontrak managemen, kontrak produksi, kontrak bagi keuntungan, kontrak bagi hasil usaha, dan kontrak bagi tempat usaha. "Jadi, untuk penyertaan modal kepada pihak ketiga

selanjutnya, Pemko Medan akan lebih selektif dan cermat guna menghindari kerugian itu lagi," tandasnya. Dzulmi menambahkan, sebelum melakukan Penyertaan Modal kepada pihak ketiga baik itu BUMD/BUMN maupun swasta, Pemko Medan akan menyertakan modal yang dianggap prospektif, layak, dan memenuhi syarat sehingga dapat menjadi salah satu pilar utama pembangunan ekonomi kota. "Sebelum melaksanakan penyertaan modal, Pemko Medan akan melakukan analisa tingkat kelayakan pihak ketiga yang dinilai dan diselaraskan dengan tugas-tugas makro ekonomi kota lainnya. Kita juga meminta ke DPRD Medan untuk bersama-sama secara selektif dan hati-hati berdasarkan prinsip-prinsip anggaran," ujarnya. Sementara Ketua DPRD Medan Amiruddin mengatakan, penyertaan modal kepada pihak ketiga masih bergantung kepada hasil keputusan Panitia Khusus (Pansus) yang telah dibentuk oleh DPRD Kota Medan. "Saat ini, Pemko Medan belum bisa pastikan pihak ketiga yang akan diajak kerjasama dalam penyertaan modal, namun siapa nanti yang akan dijadikan pihak ketiga akan berdasarkan hasil pembahasan dan keputusan Pansus," katanya. (BEN) ilustarsi

Pedagang Sumut Butuh Pengamanan Medan-andalas Wakil Ketua Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI), Taufik M Maroef mengatakan, dunia kini cenderung terbuka dan semakin bebas hambatan. Kecendrungan ini fenomena yang tidak bisa dihindari, karena setiap Negara yang melakukan kegiatan perdagangan internasional menghendaki pasar dunia yang terbuka bagi barangbarang ekspornya masing-masing. Karena itu, setiap hambatan perdagangan baik tarif maupun maupun non-tarif diupayakan untuk dikurangi atau dihapuskan melalui perjanjian bilateral, regional maupun multilateral. "Bagi Indonesia, kondisi pasar internasional yang terbuka dan bebas hambatan ini akan menguntungkan kepentingan Indonesia sebagai negara eksportir, karena menawarkan peluang yang besar untuk produk-produk ekspor kita," kata Taufik M Maroef di Sosialisasi Pengamanan atau Safeguard di Hotel JW Marriot, Kamis (10/11). Menurutnya, tuntutan untuk membuka pasar domestik bagi produk impor dapat membawa dampak yang negatif dan mengakibatkan kerugian bagi produsen domestik di Indonesia, apabila tidak mampu bersaing dengan barang impor yang sejenis. Untuk itu, Safeguards merupakan suatu instrumen yang bisa digunakan oleh setiap negara anggota WTO untuk mengamankan produsen dalam negerinya, akibat yang ditimbulkan oleh kenaikan impor berupa kerugian serius atau ancaman kerugian serius. KPPI kata dia, memilih Provinsi

THAMRIN 12.45-14.35-17.05-19.1521.25 SUN 19.00-21.10

THAMRIN 12.15-14.35-16.45-18.5520.05 SUN 13.00-15.10-17.20-19.3021.40

Sumatera Utara, khusus kota Medan sebagai salah satu tempat untuk sosialisasi, karena berdasarkan indikasi yang diperoleh dari data impor terdapat beberapa barang impor yang mengalami peningkatan antara lain, ikan bilis, makanan dan minuman, kentang, barang keramik, baja. kopi, dan kakao. Kepala bidang pengaduan dan hokum KPPI, Nikolas Nababan mengungkapkan, di Sumatera Utara sendiri terdapat tiga produk dikenakan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP). Seperti paku pada 2009, kawat bindrat pada 2011 dan kawat seng. Bagi pengusaha yang terlanjur mengalami kerugian, sambungnya, KPPI akan melakukan penyelidikan terlebih dahulu untuk melakukan tindakan pengamanan. Namun pengusaha harus memenuhi persyaratan yang ditentukan. "Persyaratan itu antara lain seperti, menunjukkan data kenaikan volume impor signifikan dan ancaman kerugian yang dialami produsen terhadap barang sejenis kemudian dilihat sebab akibatnya," tandasnya. Sementara, Ketua Kadin Sumatera Utara Irfan Mutyara menjelaskan, sosialisasi ini penting demi menyelamatkan ekonomi bangsa Indonesia. "Kami akan bertanya apakah ada kemungkinan-kemungkinan pengusaha mengalami kerugian. Maka peran kami mengawal pengusaha. Dulu tidak terbuka, permasalahan-permasalahan yang dialami pengusaha, tapi sekarang sudah terbuka," jelasnya. (SIONG)

BINJAI 12.45-14.55-17.05-19.1521.25

PLAZA 12.00-14.10-16.20-18.3020.40


KOMUNITAS

Jumat 11 November 2011

Unimed Tuan Rumah IMT-GT Carnival XIII Medan-andalas Universitas Negeri Medan (Unimed) menjadi tuan rumah Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) Varsity Carnival XIII Tahun 2011 yang akan berlangsung 24-30 November 2011, dihadiri peserta mencapai lebih kurang 1.500 mahasiswa dari

ketiga negara tersebut. Rektor Unimed Prof Ibnu Hajar Damanik di Medan, Kamis (10/11) mengatakan, kegiatan internasional yang dilaksanakan setahun sekali itu akan dikuti sedikitnya 11 perguruan tinggi dari ketiga negara tersebut. Perguruan tinggi yang

lau Pinang), dan Universiti Malaysia Perlis, Prince of Songkhla University, Hatyai dan Thaksin University, Songkhla. Berbagai acara akan mengisi kegiatan tersebut yakni pertunjukan seni, tari, budaya yang akan dibawakan oleh mahasiswa dari 11 perguruan tinggi itu.Khusus untuk

akan menjadi perserta yakni Universitas Sumatera Utara (USU), Unimed, Universitas Muhmmadiyah Sumatera Utara (UMSU) dan Institut Teknologi Medan (ITM). Kemudian, Universiti Utara Malaysia (Kedah), Institut Teknologi Mara, Arau (Perlis), Universiti Sains Malaysia (Pu-

harian andalas | Hal.

acara budaya akan dipusatkan di Parapat, yakni berupa pengabdian masyarakat. "Untuk olahraga, ada enam cabang yang dipertandingkan yakni tenis, badminton, voli, futsal dan sepak bola. Selaku tuan rumah kita tentunya akan berupaya semaksimal mungkin agar acara ini sukses, begitu juga dengan prestasi yang diraih dalam kejuaraan olahraga maupun seni," katanya.

Menurut dia, ditunjuknya Unimed sebagai tuan rumah kegiatan internasional tersebut merupakan amanah yang harus dilaksanakan sebaik mungkin, karena selain membawa nama baik daerah, Unimed juga membawa nama baik negara. Suksesnya acara tersebut nantinya, menurut dia, juga tidak terlepas dari peran semua pihak baik pemerintah provinsi dan pemerintah kota maupun

11

instansi lainnya. Selain itu, juga dukungan perguruan tinggi dari Medan yang menjadi peserta kegiatan yang sudah berjalan hampir 13 tahun. Melalui kegiatan tersebut juga diharapkan dapat menjadi media bagi pengenalan potensi yang ada di Sumatera Utara kepada negara lain khususnya Malaysia dan Thailand terutama potensi di bidang pariwisata, budaya dan seni. (ANT)

IT&B Campus Gelar Kuliah Umum Bela Negara Medan-andalas IT&B Campus Medan menggelar kuliah umum "Bela Negara" baru-baru ini, dengan pembicara Staf Khusus Kasal Laksamana Pertama TNI Dr Endy Samsuhary SPd MMPd M Oxcell (Oxfortd-UK). Dalam kuliah umumnya, Endy Samsuhary menekankan bahwa kewajiban kita membela negara. "Sebagai warga negara, kita harus mengetahui kewajiban kita, yang salah satunya adalah membela negara. Membela negara tidak harus berperang, tetapi menghargai produk dalam negeri juga merupakan salah satu wujud bela negara dan cinta tanah air," ujarnya. Ia mengatakan dengan adanya materi pendidikan pendahuluan Bela Negara, dapat memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang bagaimana kita harus ikut serta dalam mencintai negeri ini. Menurutnya, bangsa ini tidak bisa berdiri sendiri tanpa perjuangan dan juga peran kita dalam membela nusa dan bangsa. "Oleh sebab itu, kita tidak bisa menyia-nyiakan perjuangan para pahlawan yang berjuang hingga bangsa ini memperoleh kemerdekaan. Kita harus selalu membela bangsa dan negara ini dengan penuh cinta dan bertanggung jawab," tegasnya. Sementara itu, Managing Director IT&B Campus Dr Agus Susanto Tan SH CH MM MBA M Oxcell (Oxford-UK) MKn DBA mengatakan, kuliah umum Bela Negara tersebut bertujuan memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang masalah dasar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta dapat mengatasi dengan pemikiran kritis dan bertanggung jawab, berlandaskan Pancasila, Wasnus, dan Tannas. Di akhir acara, IT&B Campus memberikan cenderamata kepada pembicara, yang juga dihadiri Ketua STIE IT&B Campus Rosita Bangun SE MSi, Puket I Sri Aprianti Tarigan SE ME serta staf dan pegawai lainnya.(REL/GUS)

andalas/ist

FOTO BERSAMABERSAMA-Managing Director IT&B Campus Dr Agus Susanto (paling kanan) dan Ketua STIE IT&B Campus Rosita Bangun SE MSi (kiri) foto bersama setelah menyerahkan cenderamata kepada pembicara, staf khusus Kasal Laksamana Pertama TNI Dr Endy Samsuhary barubaru ini di Medan.

TIM KESENIANKESENIAN-Tim kesenian siswa-siswi Perguruan Methodist-2 Medan tengah melakukan gladi resik di lapangan perguruan tersebut, Jalan Thamrin Medan. Tim kesenian ini akan memeriahkan pembukaan Methodist-2 Education Expo (MEE) 2011, Jumat (11/11) pagi ini.

Pagi Ini, Ketua GMI Buka MEE 2011 2.100 Siswa Bertarung dalam Lomba Sains Plus Medan-andalas Ketua Gereja Methodits Indonesia (GMI) Konta Wilayah Sementara, Pdt Fajar Lim M Th dijadwalkan membuka Methodist-2 Education Expo (MEE) 2011, Jumat (11/11) pagi ini, di Perguruan Methodits-2 Medan, Jalan MH Thamrin No 96 Medan. Dalam MEE ini digelar dua kegiatan pokok. Pertama, Lomba Sains Plus Antarpelajar SMA/MA se-Sumatera Utara memperebutkan Piala Bergilir Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), dan kedua pameran pendidikan dalam dan luar negeri. “Sebanyak 2.100 siswa SMA dan Madrasah Aliyah (MA) dari kabupaten/kota di Sumut akan bertarung dalam Lomba Sains Plus. Sedangkan pameran pendidikan diikuti 32 lembaga pendidikan tinggi dari dalam dan luar negeri,� ujar Kepala SMA Methodist-2 Medan, Pdt Paulus Subyanto STh, didampingi Ketua Panitia, Drs Bob S Saragih MSi dan Sekretaris Panitia, J Manurung STh, kepada wartawan di kantornya, Jalan Thamrin Medan, Ka-

mis (10/11) Pdt Paulus menyambut gembira atas antusiasme pihak sekolah dan pelajar di Sumut untuk mengikuti MEE ini. Sebab, dari even-even serupa yang digelar SMA Methodist 2, peseta kali ini merupakan terbanyak yang diikuti para pelajar SMA se-Sumut. Apalagi lomba ini merupakan pertama kalinya sejak perubahan jadwal yang setiap tahunnya digelar pada Maret. Dia menyatakan, sebanyak 1.700 dari 2.100 siswa yang mendaftar sebagai peserta Lomba Sains Plus, berasal dari 67 sekolah dari kabupaten/kota di Sumut, seperti Medan, Pematangsiantar, Simalungun, Tebing Tinggi, Tapsel, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Asahan, Karo, Dairi, Tapanuli Te-

baga Pendidikan Singapura. Dalam perlombaan ini, nantinya akan ditetapkan 10 pemenang yang memperoleh nilai terbaik juga akan dicari 5 juara tim/sekolah yang berhak memboyong Piala Gubsu dan mendapat tropi, sertifikat dan total uang tunai sekitar Rp 28,2 juta. Pameran Pendidikan Sedangkan pameran pendidikan internasional kali ini, diikuti 32 institusi pendidikan tinggi dari dalam dan luar negeri, yakni dari Kota Medan, Jakarta, Surabaya, Selandia Baru, Malaysia, Singapura, China, Jepang, dan Australia. Tujuan pameran pendidikan bertajuk “Pastikan Pilihan Anda Demi Masa Depan�, ini untuk memberikan wawasan kepada siswa agar lebih jeli menentukan pilihannya melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. “Memilih perguruan tinggi itu gampang-gampang susah, bahkan bisa menyesatkan. Karena itu, dengan pameran ini diharapkan para siswa maupun orangtua bisa mendapatkan info tentang PT diminati yang diakui mampu terserap di masyarakat atau pasar tenaga kerja,� ungkap Paulus. (HAM)

ngah, Binjai, Langkat, Labuhan Batu, Mandailing Natal dan Pakpak Bharat. Sedangkan 400 peserta lagi merupakan partisipan dari SMA Methodist-2, tidak ikut dalam penilaian, agar penilaian lomba berlangsung objektif. “Lomba Sains Plus ini bisa menjadi barometer bagi sekolah di Sumut untuk mengikuti berbagai ajang lomba sains lainnya baik tingkat nasional bahkan internasional,� ujar Paulus Subyanto. Dijelaskan, kegiatan yang diprakarsai para guru matematika, ilmu pengetahuan alam (MIPA) dan sosial yang tergabung dalam Methodist 2 Science dan Social Community ini, diharapkan membentuk mental atau mindset juara siswa. Juga menumbuhkan budaya kompetitif di kalangan siswa SMA Sumut, meningkatkan wawasan pengetahuan, kemampuan, kreatifitas, dan kerja keras untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Even tahunan ini memperlombakan 6 bidang studi, yakni kimia, fisika, biologi, matematika dan ekonomi yang disusun Lembaga Olimpiade Sains Indonesia (LOPI). Sedangkan lomba pelajaran bahasa Inggris disusun Lem-

Michael Hartono Pimpin Indofood Medan andalas/ist

Medan-andalas Jabatan Branch Manager PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Noodle Division Medan diserahterimakan dari Mochtar Sukardi kepada penggantinya Michael Hartono, dalam sebuah acara yang berlangsung di Hotel Grand Angkasa, Medan, Rabu (9/11). Mochtar Sukardi selanjutnya dipromosikan untuk memimpin Cabang DKI Jakarta, sedang Michael Hartono sebelumnya menjabat sebagai Regional Sales & Promotions Manager di wilayah Indonesia Timur. Keharuan mewarnai acara pisah sambut yang dihadiri staf dan karyawan, Divisi Indofood Group, dan para distributor itu mengingat kedekatan dan kepemimpi-

nan Mochtar Sukardi selama 10 tahun di Indofood CBP Noodle Medan telah membawa kemajuan berarti bagi perusahaan. Dalam sambutannya Mochtar menyampaikan bahwa rotasi jabatan merupakan hal yang biasa di Indofood Group guna pengembangan perusahaan. Sementara Michael Hartono yang mengaku sudah 12 kali mengalami

rotasi jabatan, menegaskan kesiapan bekerja sama dan menjadikan Indofood CBP Noodle Medan lebih baik lagi. Sehari sebelumnya (Selasa, 8/11) dilakukan perkenalan dan silaturahmi dengan PWI Sumatera Utara dan pimpinan media cetak dan elektronik di Medan. Ketua PWI Sumut Drs M Syahrir berharap hubungan baik yang terbina selama kepemimpinan Mochtar Sukardi dapat berlanjut dan lebih baik lagi.(GUS)

SERTIJAB SERTIJAB-Michael Hartono menandatangani berita acara serah terima jabatan (Sertijab) pimpinan Indofood CBP Noodle Medan, disaksikan Mochtar Sukardi.

BERITA DUKACITA

BALAI PERSEMAYAMAN ANGSAPURA JL. WAJA NO. 2-4 MEDAN TELP. 7345503, 7361328, 7360873 B lok

N ama

U mur (Thn)

Alamat

Meninggal (Tgl/Jam)

B erangkat (Tgl/Jam) K eterangan / Tempat

VIP-A

BUYUNG SIWAN / ABENG

47

Taman P oloni a IV No. 23/ 25 Medan

09-11-11 15.00 WIB

12-11-11 13.00 WIB

D i perabukan

VIP-B

LIE IK TJU

84

Jl. B . K atamso No. 194 Medan

07-11-11 22.45 WIB

11-11-11 11.00 WIB

D i perabukan

VIP-C

LIM KIM GUAN / A KUAK

79

Jl. B ambu II No. 40 A Medan

28-11-11 12.50 WIB

11-11-11 11.00 WIB

D i perabukan

1,2,3

NYO KOK CEN

69

Jl. S ejati / P ukat II No. 15 Medan

06-11-11 08.20 WIB

11-11-11 14.00 WIB

D i perabukan

4

CHIU KIA PHENG

103

Jl. K rueng No. 2 G Medan

10-11-11 12.15 WIB

14-11-11 11.00 WIB

D i perabukan

5

TIO SIAW BUN KUI

86

Jl. B . Zei n Hami d No. 5 T. K uni ng Medan

09-11-11 09.00 WIB

12-11-11 11.00 WIB

D i perabukan

6

SIAW KIM CU

63

Jl. K aranti na No. 9 A A Medan

09-11-11 04.00 WIB

12-11-11 11.00 WIB

D i kebumi kan

7

TAN GAK AI / WAGINI

41

Jl. S ulang S ali ng Medan

10-11-11 09.30 WIB

8

FU KIE CHONG

75

Jl. Murai K omp. Gri ya Murai K encana B lok B No. 5Medan

10-11-11 08.30 WIB

12-11-11 14.00 WIB

D i kebumi kan

9

TAN TIAN JAN

77

Jl. Gajah No. 102 Medan

09-11-11 16.00 WIB

14-11-11 11.00 WIB

D i kebumi kan


SUMATERA UTARA

Jumat 11 November 2011

Dinas Sosial Tanjung Balai Didemo

Dana Hibah Miliaran Dinilai Tidak Tepat Sasaran Tanjung Balai-andalas Massa yang tergabung dalam Satuan mahasiswa Gerakan Muda Musyawarah Kerjasama Gotong Royong dan Persatuan Mahasiswa Tanjung Balai (PERMATA) menggelar demo ke Kantor Dinas Sosial, Kamis (10/11). Mereka menyatakan, menolak penyaluran dana hibah peningkatan taraf hidup fakir miskin, terhadap 38 kelompok usaha bersama. Pasalnya, penyaluran dana miliaran tersebut dinilai tidak tepat sasaran. Disinyalir, terdapat konspirasi dalam penerimaan dana hibah itu. Bahkan, menurut para pendemo, penerima dana tersebut sama sekali tidak mengerti, untuk apa kegunaan dana itu. Soalnya, yang menerima kebanyakan orang-orang mampu dan terindikasi memiliki kedekatan dengan pejabat di Pemko Tanjung Balai. Karena itu, para mahasiswa meminta agar amanat UUD 1945 Pasal 34 betul-betul dilaksanakan. Mereka juga mendesak Wali Kota Drs Thamrin Munthe, supaya segera membatalkan 38 kelompok usaha bersama penerima dana hibah itu, karena terindikasi direkayasa pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, demi memperkaya pribadi dan kelompok. Massa juga mengimbau, DPRD Kota Tanjung Balai berperan aktif dan tidak hanya berdiam diri menyikapi kebijakan Dinas Sosial Kota Tanjung Balai, yang telah melakukan perbuatan inkonstitusional dan mencederai rasa keadilan masyarakat fakir miskin di 'kota korang' tersebut. Kehadiran para pendemo tersebut diterima Sekretaris Dina

Sosial M Syafii, yang mengatakan, dirinya tidak bisa mengatakan apaapa. Sebab, sebelumnya Kepala Dinas Drs H Rahmad Sulaiman MH, tidak berada di tempat, dan pihaknya sudah menyampaikan masalah tersebut kemarin. "Saya harap adik-adik mahasiswa bisa mengerti," kata Syafii, saat didesak pendemo agar Dinas Sosial melakukan survei ke lapangan. Namun Syafii menolak usulan tersebut. Akibatnya, para pendemo melanjutkan aksi dengan menduduki Kantor Dinas Sosial Kota Tanjung Balai. Sementara, Ketua Front Pembela Islam (FPI) Kota Tanjung Balai dan Kabupaten Asahan, Surya Abdi Lubis atau akrab disapa Osama membenarkan, penyimpangan yang dilakukan pihak Dinas Sosial, berkaitan dengan penyaluran dana hibah. "Bayangkan saja, orang yang rumahnya permanen dan memiliki mobil justru mendapatkan dana tersebut. Ini fakta," katanya. Begitupun, Osama menduga para pendemo mengatasnamakan mahasiswa Kota Tanjung Balai itu memiliki tujuan sesaat dalam melakukan aksinya. Pasalnya, dari data yang mereka miliki, banyak temuantemuan korupsi didemo mahasiswa ini akhirnya tenggelam ditelan bumi, tanpa ada tindak lanjut dan sanksi hukum kepada para pejabat yang diduga melakukan Korupsi. "Si miskin tetap menjadi objek oleh orang-orang opurtunis dan busuk, yang menjual anak negeri yang tengah melarat kepada para pejabat korup, dengan harga murah," ujarnya sembari berharap, Wali Kota Tanjung Balai tanggap dengan hal ini dan melakukan audit terhadap dana hibah senilai Rp 2 miliar, agar tidak diselewengkan para pejabat korup. (FN)

Pramuka Harus Mampu Angkat Martabat Bangsa

harian andalas | Hal.

12

Masyarakat Merek Belum Nikmati Hasil Pembangunan Merek-andalas Masyarakat yang bermukim di Desa Garingging, Kecamatan Merek, Kabupaten Tanah Karo, belum merasakan pembangunan. Terbukti, mereka belum menikmati fasilitas air bersih, dan sarana jalan menuju desa itu masih tanah, alias belum tersentuh pembangunan. Warga juga mengeluhkan tidak adanya balai pertemuan yang sehari-hari digunakan untuk berbagai kegiatan, seperti Losd Hasadahon di desa tersebut. "Saat ini kondisinya sangat memprihatinkan dengan lantai yang masih tanah, sehingga setiap dilaksanakan pesta atau kegiatan harus menghirup debu," kata sejumlah warga kepada anggota DPRD Sumut, Richard Eddy M Lingga SE, saat melakukan reses II tahun 2011, Rabu (9/11). Kalangan masyarakat sekitar saat itu mengadukan langsung kondisi balai pertemuan tersebut yang tidak pernah diperhatikan pemerintah setempat. "Losd Hasadahon ini sejak tahun 2008, kondisinya tidak layak padahal balai pertemuan ini penting untuk melakukan berbagai kegiatan di desa," kata warga. Tokoh masyarakat di desa itu, Ludin Munthe membenarkan, bahwa masyarakat di desa itu belum sepenuhnya bisa menikmati hasil pembangunan. Hanya sekadar membangun balai pertemuan saja, pemerintah tidak peduli. “Karenanya, setiap ada pesta atau kegiatan warga desa terpaksa memakai alas, karena lantainya masih tanah," katanya. Menurut Ludin, pihaknya sudah berungkali mengajukan usul

ASPIRASI - Anggota DPRD Sumut Richard Eddy M Lingga, menyimak aspirasi warga saat melakukan kunjungan reses di Desa Garingging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Rabu (9/11) kepada Pemerintah Kabupaten Karo untuk memperbaiki balai itu, tapi tidak pernah direspon. “Sudah capek kami menyampaikan keluhan masyarakat Desa Garinging, karena hasilnya tidak pernah sesuai harapan," ujarnya. Keprihatinan senada juga dirasakan masyarakat Desa Naga Lingga, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, yang juga mengharapkan dilakukannya perbaikan fasilitas balai pertemuan Losd Saraho. “Sudah lama balai pertemuan ini berdiri, tapi fasilitasnya sangat minim. Kalau bisa dibangun dapur dan kamar mandinya agar seluruh aktivitas warga desa

KNPI Asahan Napak Tilas Hari Pahlawan Kisaran-andalas Wakil Bupati Asahan, H Surya BSc melepas peserta napak tilas Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Asahan ke25 dalam rangka memperingati Hari Pahlawan tahun 2011 di halaman kantor Bupati Asahan, kemarin. Dalam sambutan Bupati Asahan yang dibacakan Wakil Bupati menjelaskan, Pemkab Asahan merasa bangga kepada para pemuda peserta napak tilas yang telah bersedia mengerahkan segenap tenaga dan mengorbankan waktu untuk menapak tilas jejak jejak para pahlawan di Asahan. Napak tilas ini juga memiliki makna yang tinggi dalam meningkatkan kesadaran para pemuda untuk saling bahu membahu memberikan sumbangan tenaga dan pemikiran demi tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. “ Saya berharap kegiatan ini

terbantu,”harap T Sinulingga Masyarakat Desa Naga Lingga juga mengeluhkan tidak adanya fasilitas sarana air bersih, sehingga menyulitkan warga melakukan aktivitas sehari-hari. “Kalau di desa ini juga kami kesulitan air sampai sekarang. Jadi, kalau butuh air, kami harus mencari di desa lain. "Dulu fasilitas air pernah dibanngun, tapi tidak sampai ke desa karena pipa yang dibuat sangat kecil," katanya. Menyikapi berbagai keluhan masyarakat di dua desa tersebut, Richard Lingga mengatakan, pihaknya akan berupaya melakukan pengusulan kepada Pemerintah

Provinsi Sumatera Utara, agar dana perbaikan fasilitas di desa itu dapat dimasukkan pada APBD Sumut tahun anggaran 2012. “Keluhan masyarakat menjadi perhatian utama saya, dan akan disampaikan pada sidang paripurna hasil laporan reses. Sebagai wakil rakyat daerah pemilihan Karo, Dairi dan Pakpak Bharat, melalui Fraksi Golkar DPRD Sumut, saya akan berjuang sekuat tenaga memperjuangkan aspirasi masyarakat, sehingga warga di dua desa itu ikut serta menikmati hasil pembangunan," kata Richard Lingga. (LIM)

Pemkab Asahan Sembelih 109 Hewan Kurban

benar-benar dapat membangkitkan semangat kita untuk bersatu padu mengisi kemerdekaan. Berupaya sekuat tenaga berpartisipasi menyumbangkan segala pemikiran, tenaga maupun harta atas segala permasalahan yang menimpah bagsa, demi memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai,“ kata wakil bupati. Wakil Bupati Asahan mengajak masyarakat mulai detik ini niatkan dalam hati membangun negeri dan daerah ini dengan dilandasi semangat dan nilai kepahlawanan. Apabila semangat dan nilai kepahlawanan dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari diri sendiri dan lingkungan yang terkecil. “ Saya yakin kita akan dapat mengatasi berbagai permasalahan dan kita akan dapat mewujudkan Asahan yang religius, sehat, cerdas dan mandiri, “ kata Wakil Bupati Asahan. (FAS)

Kisaran-andalas Pemkab Asahan pada hari raya Idul Adha 1432 H melakukan penyembelihan hewan qurban sebanyak 109 ekor, terdiri dari 76 lembu dan 33 kambing yang dilaksanakan secara sentral di Lapangan Hoki Kisaran. Dari ratusan hewan kurban tersebut tercatat Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP memberikan hewan kurbannya sebanyak 4 ekor lembu dan wakil Bupati Asahan,H Surya BSc juga memberikan hewan kurbanya sebanyak 1 ekor lembu dan disusul sekretariat, masing-masing SKPD, kepala bagian dan kepala kantor. “Dari data terakhir hewan qurban yang akan disembelih Pemkab Asahan sebanyak 109, bertambah dari yang direncanakan sebanyak 100 ekor,“ kata Kepala Bagian Humas Setdakab Asahan, Rahman Halim AP, kemarin di Lapangan Hoki Kisaran. Di hari raya kurban tersebut, Kabag Humas mengatakan se-

moga semangat berkurban yang dilakukan setiap tahun ini dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan kepedulian kepada sesama ummat, serta mendekati diri kepada Allah SWT. Di samping itu juga sebagai menumbuh kembangkan jiwa kedermawaan dan kepedulian sosial serta mempererat tali silaturahim. Kurban ini juga merupakan rasa kepedulian Pemkab kepada masyarakat Asahan. Daging kurban akan diserahkan kepada masyarakat yang berada di sekitar kantor Bupati Asahan, seperti masyarakat Kecamatan Kisaran Barat, Kisaran Timur dan Kecamatan Sei Dadap. Sebelumnya pelaksanaan Salat Idul Adha digelar di lapangan Parasamya Kisaran dengan khatib, dari Kementrian Agama Kabupaten Asahan, H Syafii MA, sebagai Imam, H.M Syafiq. Usai Salat Idul Adha infaq yang dikumpul dari seluruh jemaah sebesar Rp 2,9 juta lebih. (FAS)

Anggota DPRD Sumut H Yan Syahrin SE

Berjanji Perjuangkan Pembangunan Kantor Desa Pasiran

PENGHARGAAN - Waka Mabicab H Zainuddin Mars menyematkan penghargaan Pancawarsa IX kepada Ketua Harian Mabicab Gerakan Pramuka Deli Serdang Drs H Iwa Suryapati, pada perayaan 50 tahun Pramuka di Lubuk Pakam. Lubuk Pakam-andalas Bupati Deli Serdang yang juga Ka Mabicab Drs H Amri Tambunan menegaskan, kehadiran gerakan Pramuka di tanah air merupakan bagian dari upaya pembinaan generasi muda untuk menjadi penerus perjuangan bangsa yang kelak diharapkan mampu mengangkat harkat dan martabat bangsa. Kepramukaan sebagai gerakan pendidikan pada jalur pendidikan nonformal, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pendidikan dalam menyiapkan anak bangsa menjadi kader-kader pembangunan berkualitas, baik moral dan mental spiritual yang memiliki kemampuan intelektual serta keterampilan handal. Hal ini ditegaskan Bupati melalui Waka Mabicab H Zainuddin Mars pada perayaan 50 tahun Pramuka Ttngkat Kabupaten Deli Serdang, di Lapangan Taman Pramuka Cadika Lubuk Pakam, yang dihadiri Dandim 0204 DS Letkol

Arh Wawik Dwinanto SSos, Kapolres Deli Serdang AKBP H Wawan Munawar SIk, Ka Kwarcab Drs H Azwar S MSi beserta pengurus, Wakil Ketua DPRD H Dwi Andi Syahputra Lc, Wakil Ketua TP PKK Hj Asdiana Zainuddin, Ka Mabiran/ Camat, Ka Kwarran Se-Kabupaten Deli Serdang, kemarin. Disebutkan, hari jadi tersebut hendaknya dapat menjadi motivasi penting dalam membangun gerakan Pramuka, sesuai dengan semangat dan jiwa Satya Dharma Pramuka di tengah masyarakat, khususnya para generasi muda bangsa. “Adik-adik Pramuka harus menanamkan rasa cinta kepada tanah air, jiwa ksatria dan pantang menyerah, karena mereka merupakan anak-anak kita yang kelak akan menjadi pemimpin bangsa di masa depan," ujarnya. Sebagai anggota Pramuka agar memiliki pengetahuan, keterampilan dan kekuatan mental spiritual yang cukup untuk membangun masa depan bangsa gemilang. (TH)

Gebang-andalas Anggota DPRD Sumatera Utara H Yan Syahrin SE, yang juga Ketua Fraksi Partai Gerindra Bintang Repormasi, Rabu (9/11) melaksanakan reses di Balai Desa Air Hitam Kecamatan Gebang, Langkat. Hadir dalam kegiatan reses tersebut, Danramil Gebang Kapten Jauhari, mewakili Kapolsek Gebang Aiptu Asnan, mewakili Camat Gebang Kasi PMP Azhar, para kades dan lurah se-Kecamatan Gebang, Ketua KNPI Gebang Dony Syahputra, tokoh masyarakat, agama, pemuda, para kepala dusun, ibu-ibu Pengajian Al Hidayah dan ratusan warga. Camat Gebang diwakili Azhar mengatakan, Yan Syahrin SE yang saat ini hadir, bukanlah orang asing di mata masyarakat Teluk Aru, khususnya Kecamatan Gebang."Kita mengetahui benar sepak terjang positif yang selama ini dilakukan untuk kemaslahatan umat," katanya seraya mengajak masyarakat dapat memberi masukan dan menyampaikan keluhan yang dialami, terutama untuk kepentingan masyarakat, yang nantinya akan diteruskan ke Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Sementara, Yan Syahrin SE mengatakan, dirinya hadir di tengah masyarakat Gebang, bukanlah dalam kapasitas sebagai seorang tamu atau pejabat yang

andalas/dony syahputra

JANJI - Anggota DPRD Sumut H Yan Syahrin SE dalam pertemuan dengan warga berjanji perjuangkan pembangunan Kantor Desa Pasiran. harus disanjung dan dihormati. Bukan pula membawa nama partai politik. "Saya mengunjungi masyarakat, sebagai wakil rakyat dengan tujuan untuk menampung aspirasi dan keluhan dari masyarakat daerah pemilihan XI BinjaiLangkat. Insya Allah aspirasi

masyarakat akan diteruskan dan diperjuangkan, untuk dibahas guna menyusun anggaran RAPBD dan P-APBD 2012 di Pemprov Sumatera Utara," katanya. Setelah mencermati berbagai keluhan dan aspirasi warga dalam pertemuan reses tersebut, Yan Syahrin berjanji akan memper-

juangkan aspirasi masyarakat Kecamatan Gebang mengenai pembangunan. "Intinya saya berjanji dan menjadi skala prioritas bagi saya untuk memperjuangkan pembangunan kantor pemekaran Desa Pasiran pada tahun 2012 mendatang," katanya.

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Syaiful Amri, Subur Syahputra, Dony Syahputra BINJAI: M Kamil Ismail DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Agus Salim HT Haean, Larham Simare-mare KISARAN: Hamdan Rangkuti, Edisa Sejahtera TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua MADINA: Choirullah Lubis PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin,M Husin Spd, Juanda Iskandar. KUTACANE: Jamuddin Selian, Alwahidi LANGSA: DD Harison. LHOKSUKON: Usman Cut Raja. BLANGPIDIE: Supriyan MS. ACEH TAMIANG: Zul Herman.

(DN)


SUMATERA UTARA

Jumat 11 November 2011

harian andalas | Hal.

13

Pemkab Asahan Bongkar Musala Al-Jihad

HORMA HORMATT - Tampak bupati dan unsur Muspida memberi hormat pada peringatan Hari Pahlawan 10 November di Lapangan Bola Samura.

Hari Pahlawan Diperingati di Kabupaten Karo Tanah Karo-andalas Dalam rangka mengenang dan menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan, 10 November di Kabupaten Karo menggelar upacara, Kamis (10/11) di Lapangan Bola Samura Kabanjahe dengan Irup Dandim 0205/TK Letkol Prince Meyer Putong, SH dan Komandan Upacara oleh Kapt Infantri J Surbakti. Kali ini peringatan Hari Pahlawan 2011 mengangkat tema “Dengan semangat Kepahlawanan kita bangun karakter bangsa”. Semangat kepahlawanan yang telah ditunjukkan para pahlawan dalam pertempuran 10 November, hendaknya dapat dihayati dan menjadi inspirasi serta sumber moti-

vasi dalam mengisi kemerdekaan dengan berbagai citacita kemerdekaan Indonesia. Dalam peringatan Hari Pahlawan itu dilakukan pembacaan UUD 1945, pesan-pesan pahlawan dan kata mutiara Pahlawan Nasional, yang disaksikan Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti, Muspida, Veteran, SKPD, Darma Wanita Pertiwi, TNI/ POLRI, serta SMU dan SMP sederajat. Usai upacara, Bupati Karo beserta unsur Muspida, Veteran, dan paduan suara dari SMP sederajat, melanjutkan acara serupa di Taman Makam Pahlawan Kabanjahe sekaligus meletakkan karangan bunga dan menabur bunga. (NT)

Pemprovsu Diminta Benahi Perbatasan Medan-Deli Serdang Medan-andalas Tim reses DPRD Sumut daerah pemilihan (Dapem) I Kota Medan, berharap pemerintah daerah Sumut turun tangan dan punya keberanian membenahi infrastruktur perbatasan Kota Medan dengan Deli Serdang. Pasalnya kondisi jalan di perbatasan dua wilayah tersebut cenderung terabaikan. Hal ini terungkap dari keluhan Pemko Medan, ketika menerima tim reses Dapem I DPRD Sumut di ruang rapat Pemko Medan. Anggota tim reses 1 DPRD Sumut diketuai, Iman B Nasution SE, diterima Sekretaris Daerah Kota Medan, Syaiful Bahri, Rabu (09/11). Pada kesempatan itu, Sekda Kota Medan memaparkan keluhan mengenai infrastruktur perbatasan daerah Medan dan Deli Serdang. Seperti Jalan Sumarsono, tepatnya di tikungan Griya yang jalannya cenderung menyempit. "Ketika ada wacana untuk dilebarkan, terganjal pembebasan lahan. Namun ketika dilakukan koordinasi masalah pembebasan lahan Pemkab Deli Serdang meminta penyesuaian harga lahan di Deli Serdang. Ini yang jadi masalah dan sama saja dengan menghadapkan kami

dengan warga," papar Syaiful. Begitu juga kondisi parit di kawasan Jalan Cemara, sering berakibat banjir yang juga berimbas kepada warga Medan. Padahal lokasi parit berada di kawasan Deli Serdang. Kawasan jalan Medan Tanjung Morawa tepatnya di perbatasan juga cenderung menyempit. "Kawasan ini rawan kecelakaan, jadi harus segera dilebarkan. Namun itu tadi pembebasan lahannya wewenang Pemkab Deli Serdang, kan tidak mungkin kita undang DPRD Deli Serdang ke sini," ujarnya. Sehingga Sekda berharap melalui hak budgeting anggota DPRD Sumut, bisa mencari solusi tentang perbatasan daerah. "Jangan pula akibat perbatasan ini Deli Serdang dan Medan jadi gontok-gontokan," katanya. Anggota DPRD Sumut Dapem 1 Medan yang hadir pada kesempatan itu yakni, Koordinator Ir H Kamaluddin Harahap, anggota, Sekretaris Dapem 1, Sonny Firdaus SH, anggota Nurhasanah SSos, Drs Tunggul Siagian, Enda Mora Lubis, SH, Robert Nainggolan SE Ak, Brilian Moktar SE, Drs H Rijal Sirait, Ir Washington Pane, Msc, dan Musdalifah BSc. (TIM)

Napak Tilas Hari Pahlawan Gagal Dilaksanakan Stabat-andalas Karena anggaran yang diusulkan Pemuda Panca Marga Kabupaten Langkat tidak ditampung dalam APBD Langkat Tahun 2011 ini, maka program Napak Tilas Hari Pahlawan yang setiap tahunnya dilakukan gagal dilaksanakan. “Kita prihatin melihat Pemkab Langkat yang tidak menampung anggaran untuk kegiatan Napak Tilas Hari Pahlawan. Tapi ya sudahlah apa mau dibilang,” ujar Wakil Ketua Pemuda Panca Marga Kabupaten Langkat, Hadi Ilham kepada wartawan di Stabat, Kamis (10/11). Padahal, sebelumnya kegiatan Napak Tilas Hari Pahlawan selalu dilaksanakan dengan menyusuri rute-rute napak tilas para pejuang dahulunya, mulai dari Batang Serangan, Wampu, Hinai dan Stabat. Kali ini Napak tilas itu benarbenar tidak dapat dilaksanakan, karena anggarannya tidak ditampung, dan ini sungguh sangat memprihatinkan, sebab menunjukkan semakin lunturnya rasa kebangsaan kita. “Setiap tahunnya, ada puluhan kelompok pelajar, maha-

siswa, OKP, maupun Ormas yang selalu mengikuti kegiatan Napak Tilas ini.Kegiatan seperti itu tentu penting untuk memupuk semangat kepahlawanan dan nasionalisme. Karena itu, tidak adanaya kegiatan napak tilas tahun ini patut untuk disesalkan,” ujar Hadi Ilham. Untuk itu,tokoh pemuda itu pun berharap agar hal seperti itu tidak terulang lagi di masamasa yang akan datang, karena kita ingin menanamkan nilai kejuangan dan kebangsaan itu buat generasi kita ke depannya. Hal yang sama dikatakan Heri Widiyanto dari Lembaga Swadaya Masyarakat Lantera Institute Langkat. Dia berharap agar para anggota dewan yang ada di lembaga legislative senantiasa dapat memperjuangkan masuknya anggaran buat kegiatan Napak Tilas Hari Pahlawan. “ Ya, tolonglah dananya ditampung dan diperjuangkan agar napak tilas bisa kembali dilaksanakan.Ini kan penting buat memupuk rasa nasionalisme kita, khususnya rasa nasionalisme dari para pemuda dan pelajar,” ujarnya. (BD)

Kisaran-andalas Puluhan petugas Satpol PP Pemkab Asahan melakukan pembongkaran Musala Al-Jihad, yang dibangun massa BPPTR di lahan eks HGU PT BSP Kisaran, Kamis (10/11). Dalam pembongkaran musala tersebut petugas Satpol PP yang dibantu petugas Polres Asahan untuk mengamankan jalannya pembongkaran. Ternyata tidak menemui hambatan berarti dari massa yang sebelumnya mempertahankan musala tersebut untuk tidak dibongkar. Kepala Satpol PP Hotman Hasibuan saat dikonfirmasi andalas di lokasi pembongkaran mengatakan, sebelumnya Pemkab Asahan, telah menyurati massa BPPTR untuk melakukan pembongkaran. “Kita telah surati mereka dan Satpol PP Asahan hanya menjalankan tugas untuk melakukan pembongkaran,” kata Hotman. Selanjutnya, ketika disinggung tentang adanya kabar, pembongkaran yang dilakukan, karena ada kesepakatan dengan pihak BPPTR untuk menukar Ketua BPPTR Muklis Bela yang sedang ditahan Polres Asahan dengan musala yang mereka bangun. Dengan tegas Hotman membantah bahwa pembongkaran Musala Al-Jihad, karena posisinya tepat berada di Kantor Satpol PP yang akan dibangun. Namun ia kembali menegaskan, Musala Al-Jihad yang dibongkar ini akan direlokasi di sebelah barat dekat pemakaman. "Di situlah akan didirikan Musala AlJihad,” jelasnya. Namun Sekretaris BPPTR Supriyadi XL, yang berada di dalam

andalas/fas

BONGKAR - Pemkab Asahan melakukan pembongkaran Musala Al-Jihad yang berada di tanah lahan eks HGU PT BSP Kisaran. musala tersebut, tetap menuding hingga saat ini pemerintah setempat tidak bisa memberikan bukti tentang kepemilikan tanah eks HGU dimaksud.

Sementara, kendati surat sah kepemilikan atas tanah tersebut dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Asahan tidak ada, tetapi bukti dasar surat keterangan tanah (SKT) yang

Puluhan THL Dishub Langkat Ditipu Stabat-andalas Puluhan Tenaga Harian Lepas (THL) Dinas Perhubungan Langkat kecewa karena merasa ditipu. Pasalnya, setelah dijanjikan akan diangkat menjadi pegawai honorer, puluhan THL disuruh untuk membayar ‘uang pelicin’ oleh oknum pejabat di Dinas tersebut. Namun, setelah uang diserahkan, ternyata janji itu palsu dan tidak terbukti. Buktinya, sampai sekarang janji itu tidak pernah terwujud. Janji tinggal janji, akibatnya para korban mengaku akan menempuh jalur hukum dan mengadukan nasibnya ke polisi. Hal itu ditegaskan Ketua LSM Perjuangan Hukum dan

Politik (PHP) Kabupaten Langkat Maino Rasyidi kepada andalas di kantornya, kemarin. Puluhan THL Dinas Perhubungan Langkat telah menjadi korban penipuan, di antaranya adalah Mey Hendri Bangun (32) warga Jalan T. Amir Hamzah, Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Miko Fery Ardila (23) warga Dusun Paya Belibis, Desa Stabat Lama, Kecamatan Wampu, Langkat dan Muhamamad Ali (32), warga Desa Partumbukan, Kecamatan Wampu, Langkat. Ketiganya telah datang untuk mengadu dan meminta Ketua LSM Perjuangan Hukum dan Politik (PHP) Kabupaten Langkat Maino Rasyidi agar membantu menyelesaikan permasalahan tersebut, Senin lalu. Untuk itu, ketiganya memberi kuasa kepada Maino untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, termasuk yang berkaitan dengan masalah hukum-

nya. "Itu penipuan namanya. Karena itu, usut sampai tuntas, lalu tangkap dan seret pelakunya ke penjara,”ujarnya. Lebih jauh Maino mengungkapkan, para korban mengaku telah dimintai uang setelah dijanjikan akan diangkat menjadi pegawai honorer dan mendapat SK honorer dari Dinas Perhubungan Langkat. Mey Hendri Bangun mengaku dimintai uang Rp. 30 juta, Miko Pery Ardila Rp. 30 juta dan Muhammad Ali Rp 12.500.000,oleh oknum PNS di Dinas Perhubungan Langkat yang menjabat sebagai penanggung jawab (koordinator kegiatan) Pos Kwala Begumit, Edward Siahaan,”ujar Maino sembari menunjukkan foto copy Surat Perintah Tugas Nomor : 2908/DISHUB-LKT/ SP/2008 yang dikeluarkan dan ditandatangani Kepala Dinas Perhubungan Langkat, Syahmadi, SSos. (BD)

Karakter Bangsa Dibangun Dengan Semangat Kepahlawanan Perbaungan-andalas Peringatan Hari Pahlawan 2011 yang bertema ”Dengan semangat kepahlawanan kita bangun karakter bangsa” diperingati jajaran Pemkab Serdang Bedagai (Sergai) di bantaran Sei Ular, Kecamatan Perbaungan, Kamis (10/11). Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Bupati Sergai Ir HT Erry Nuradi MSi dan Komandan Upacara Danramil 08 Pantai Cermin Kapten Inf Ramlan. Upacara Hari Pahlawan ini dihadiri Ketua DPRD Sergai H Azmi Yuli Sitorus SH MSP, unsur Forpimda, Wabup Ir H Soekirman, Sekdakab Drs H Haris Fadillah MSi, Ketua TP PKK Sergai Hj Evi Diana Erry Nuradi, Ketua DPC GOPTKI Hj Marliah Soekirman, Ketua DWP Hj Imas Haris Fadillah, staf ahli bupati, para asisten, para kepala SKPD, Camat, jajaran PNS, seratusan veteran/tokoh pejuang, unsur pemuda dan tokoh masyarakat se-Kabupaten Sergai. Menteri Sosial RI DR Salim Segaf Al Jufri, MA dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Bupati mengatakan peringatan Hari Pahlawan ini bertujuan disamping mengenang dan menghargai jasa serta pengorbanan para pahlawan juga untuk menumbuhkembangkan nilai kepahlawanan sebagai modal sosial dalam mengatasi berbagai masalah bangsa seperti kemiskinan, pengangguran, keterlantaran, ketunaan sosial dan korban bencana. Semangat para pahlawan hendaknya dapat kita hayati dan dijadikan inspirasi serta motivasi

BINGKISAN - Bupati HT Erry Nuradi didampingi Wabup H Soekirman menyerahkan bingkisan kepada veteran dan janda veteran Republik Indonesia Kabupaten Sergai usai upacara Peringatan Hari Pahlawan tahun 2011 di bantaran Sei Ular Kecamatan Perbaungan. dalam mengisi kemerdekaan dengan berbagai program pembangunan untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan. "Khususnya untuk generasi muda dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat dan komponen bangsa agar menggelorakan semangat kepahlawanan untuk membangun negeri dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat sehingga menjadi bangsa yang bermartabat dan sejajar dengan negara lain di dunia serta terus terjaga keutuhan negara kesatuan, " kata HT Erry Nuradi Peringatan hari Pahlawan itu, Bupati Sergai Ir H.T. Erry Nuradi MSi menyerahkan bingkisan kepada perwakilan pejuang dan janda veteran seKabupaten Serdang Bedagai dan pembacaan pesan-pesan pahlawan seputar peristiwa 10 Nopember 1945, fragmen

drama perjuangan mempertahankan Kota Surabaya dan ditutup dengan acara tabur bunga ke Sungai Ular. Dalam rangka peringatan Hari Pahlawan ini, Rabu malam (9/11) diadakan napak tilas yang diikuti ratusan pemuda dari berbagai pelajar, paskibra, pramuka, jajaran Polres, OKP dan Ormas sepanjang 13 km dari Kecamatan Teluk Mengkudu sampai sungai Sei Ular Kecamatan Perbaungan. Napak tilas diikuti 14 regu itu dilepas oleh Wabup Sergai Ir. H. Soekirman didampingi oleh Kadis Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Drs. Herlan Panggabean, Kakan Kesbangpol Linmas Drs. Ramses Tambunan, Ketua LVRI Abdul Munir, KNPI dan unsur Muspika Teluk Mengkudu. (RYAD)

dikeluarkan Lurah Sei Renggas, telah mereka miliki . "PBB atas tanah dimaksud juga telah mereka terima," tegas Supriadi. (FAS)

Deli Serdang Sampel Realisasi Penerapan e-KTP Lubuk pakam-andalas Kabupaten Deli Serdang terpilih menjadi sampel realisasi pelaksanaan program penerbitan Nomor Induk Kependudukan (NIK) Nasional dan penerapan KTP Elektronik (eKTP) oleh Tim Auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI untuk Sumatera Utara. Demikian dikemukakan Ketua Tim Auditor BPK RI, Ardi bersama anggota Yusnadewi, Heri, Ruben dan Febi, ketika meninjau pelaksanaan pemutakhiran data dan penerapan eKTP di daerah hingga kepada masyarakat wajib KTP, diterima Bupati Deli Sderdang diwakili Sekda Kab Drs H Azwar S MSi, Kadis Kependudukan dan Capil Drs HM Ali Yusuf Siregar MAP, Kadis Infokom Drs Neken Ketaren, kemarin Untuk wilayah Deli Serdang memilih sampel di Kecamatan Percut Sei Tuan, Gunung Meriah, Sibolangit,STM Hilir,STM Hulu, Tanjung Morawa, Galang dan Kecamatan Namo Rambe. Tim akan bertugas selama 29 hari memokuskan sasaran tentang pendistribusian serta pemasangan perangkat penerapan e-KTP, bagaimana Pemkab memobilisasi penduduk, perekaman data penduduk, pengadaan blanko dan personalisasi hingga ke penyerahan e-KTP. Sekdakab Deli Serdang Azwar S didampingi Kadis Kependudukan dan Capil menjelaskan, pelaksanaan penerapan e- KTP di Deli Serdang, dimulai sejak 9 September lalu, diawali di Kecamatan Tanjung Morawa. Menurut sekda, sejauh ini proses penerapan e- KTP secara keseluruhan berjalan lancar, meskipun di beberapa kecamatan terdapat wajib KTP yang jumlahnya cukup tinggi, sehingga memerlukan kinerja tinggi dan diperlukan perangkat memadai sehingga target ditentukan selesai 31 Desember 2011 bisa tercapai. (TH)

Balita dan Anak Telantar Terima Bantuan Sei Rampah-andalas Tidak kurang dari 75 balita dan anak terlantar di Kabupaten Serdang Bedagai menerima bantuan diserahkan langsung Bupati Sergai Ir HT Erry Nuradi MSi pada acara bulan Balita ke-29 dan Bina Generasi Muda/Remaja (BGMR) sekaligus pencanangan pelaksanaan Kesatuan Gerak PKK-KBKesehatan Kabupaten Sergai di Aula Sultan Serdang kompleks kantor Bupati Sergai di Sei Rampah, Rabu (9/11). Hadir pada acara tersebut Sekdakab Drs H Haris Fadillah MSi, Ketua TP PKK Sergai Hj Evi Diana Erry, Ketua DPC GOPTKI Hj Marliah Soekirman, Ketua DWP Hj Imas Haris Fadillah, Kadis Sosial, Tenaga Kerja dan Koperasi H Karno S SH MAP, Kadis Pertanian dan Peternakan Setyarno SP, Kabag Humas Drs H Mariyono SP, para Camat se-Kabupaten Sergai, para Ketua dan pengurus TP PKK kecamatan se-Kabupaten Sergai serta para tamu undangan lainnya. Bupati mengatakan, hakikat pembangunan nasional adalah pembangunan SDM seutuhnya. Untuk mewujudkan manusia Indonesia yang berkualitas baik fisik, psikologis, cerdas, bertaqwa, mandiri dan dinamis harus dimulai sejak usia dini bahkan sejak dalam kandungan dimana usia lima tahun kebawah merupakan usia “golden age”. Upaya tersebut diharapkan dapat menghantarkan para generasi penerus tampil secara prima melanjutkan pembangunan bangsa ini meskipun kita harus menghadapi banyak tantangan di antaranya di bidang kesehatan, antara lain menurunkan angka kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu dan anak, masalah kurang gizi dan HIV/AIDS. "Selain itu juga tantangan sosial seperti penyalahgunaan narkoba, kekerasan dalam rumah tangga, trafficking yang semuanya sangat membahayakan perkembangan jasmani dan rohani anak-anak," ungkap HT Erry Nuradi. (RYAD)


Jumat 11 November 2011

ACEH MEMBANGUN

harian andalas | Hal.

14

Pendidikan Berkualitas

Harus Didukung Seluruh Komponen Masyarakat Bireuen-andalas Upaya gerakan peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Bireuen, seluruh komponen harus terlibat terutama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Koalisi Barisan Guru Bersatu (Kobar-GB) bekerjasama dengan kelompok Musyawarah kerja Kepala Sekolah (MKKS). Sehingga merupakan satu sistem yang terkoordinir di jajaran Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahrga (Disdikbudpora) Bireuen. Selain itu, para Kepala Sekolah dan Guru di jajaran Disdikbudpora perlu menciptakan kegiatan-kegiatan yang terpadu apakah untuk membimbing teknis pembuatan modul/bahan ajar dan Action Reserch dan tehnik mengajar serta Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan melibatkan guru, yang tergabung dalam kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) serta perlu melakukan koordinasi setiap saat dengan Majelis Pendidikan Daerah (MPD). Peningkatan kualitas pendidikan tidak akan ada atau kurang hasilnya bila dikerjakan oleh kelompok kecil atau pihak dinas saja, sebab yang merupakan ujung tombak dalam upaya peningkatan mutu siswa adalah guru. Untuk itu, gerakan peningkatan mutu pendidikan, peluang yang Disdikbudpora Bireuen dengan desentralisasi pendidikan, merupakan peningkatan daya saing sumber daya manusia dalam memenuhi kompetensi peserta didik untuk mengelola potensi daerah dan bangsa Indonesia. Upaya menghidupkan seluruh komponen yang berkaitan dengan koridor pendidikan secara aktif dan terpadu dengan kesatuan yang utuh dan jangan jalan sendiri-sendiri akan membawa hasil. Memang, kendala dalam setiap penerangan tentang masalah pendidikan di Kabupaten Bireuen belum bisa mencapai titik maksimal, sebab budaya komunikasi antara wali murid dengan guru, kepala sekolah dan pihak Dinas Pendidikan masih tergolong rendah. (HERA)

Pedagang Dilarang Berjualan di Lokasi Transaksi Ikan PPI Bireuen-andalas Menindaklajuti hasil rapat evaluasi Dinas Perikanan, Kepala kantor Kebersihan, tim Penertiban dan Muspika Paudada yang dihadiri Asisten II, Setdakab Bireuen, maka tempat transaksi ikan di PPI Peudada dilarang untuk berjualan. “Untuk merealisasikan hasil keputusan musyawarah, Dansatpol PP Bireuen bersama Pol Airud dan komandan Marinir Pos Peudada mensosialisasikan hal itu kepada masyarakat, terkait larangan berjualan di lokasi tempat transaksi ikan di PPI Peudada,” kata Dansatpol PP Bireuen, Chairullah Abed SE, kemarin. Menurutnya, selama ini, lokasi tempat pelelangan ikan sudah dijadikan lokasi lapak dagangan seperti sayur dan ikan, sementara tempat pelelangan ikan sendiri dilakukan dilokasi parkir. “Selain mensosialisasikan hal itu, kami juga sudah menertibkan kios-kios liar yang dibangun dekat lokasi PPI, dan pemilik kios berjanji akan membongkar kios tersebut setelah Idul Adha,” kata Chairullah. Di bagian lain, Dansatpol PP Bireuen meminta kepada Dinas Kelautan dan Perikanan untuk dapat memasang pamplet larangan berjualan di lokasi tertentu termasuk memarkirkan kendaraan di lokasi penyortiran ikan. Apalagi di lokasi parkir yang telah dibangun berdekatan dengan PPI Peudada dapat digunakan dan dikelola oleh masyarakat di bawah koordinasi perangkat desa setempat sambil menjaga lingkungan. Sementara, penelusuran dan pengamatan andalas, awal Oktober lalu telah terjadi pembakaran fasilitas bidang perikanan dan itu, disebutsebut dipicu akibat adanya masalah soal perdagangan ikan di PPI dan adanya toke yang memonopoli perdagangan ikan hasil tangkapan nelayan. “Selain persoalan itu, Dinas Kelautan dan Perikanan Bireuen selama ini jarang turun ke lokasi guna memantau perkembangan PPI Peudada. Sehingga sering terjadi masalah, baik pedagang dan nelayan,” terang sejumlah nelayan di PPI Peudada. Sebelumnya diberitakan, bangunan tempat pelelangan ikan di dermaga PPI Peudada, Bireuen dibakar orang tak dikenal (OTK), Selasa (11/10) sekira pukul 04.00 WIB dini hari. Namun, tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. (HERA)

Program E-KTP Aceh Barat Tuntas Akhir 2011 Meulaboh-andalas Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, berkomitmen akhir tahun 2011 seluruh penduduk di wilayah itu sudah mengantongi kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP) menggantikan KTP nasional yang selama ini digunakan. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Aceh Barat Zainal di Meulaboh, Kamis mengatakan, pembuatan identitas kependudukan canggih itu sudah digencarkan serentak di daerahnya sejak 11 Oktober 2011. "Paling lambat awal 2012 ini EKTP sudah final, karena seluruh kecamatan sudah melaksanakan secara rutin proses pembuatannya, karena limit waktu memang sudah bergeser dari semula diharapkan," katanya. Ia menjelaskan, pada awalnya perencanaan pembuatan elektronik KTP tuntas pada Agustus 2011 namun karena keterlambatan datangnya peralatan akibat gangguan transportasi jalur pantai barat Aceh, maka proses bergeser. Ia menyebutkan, kendati demikian perencanaan pembuatan KTP elektronik itu bisa dikejar apabila didukung oleh sarana yang memadai dengan penambahan alat. namun hal itu yang tidak diperoleh Aceh Barat. Katanya, untuk setiap kecamatan hanya difasilitasi satu unit alat pembuatan E-KTP, sementara dari perencanaan awal ditargetkan perangkat pembuatan setiap kecamatan memperoleh dua unit. (ANT)

andalas/acehkita.com

HARI PPAHL AHL AHLAAWAN - Seorang pengunjung berdoa di Makam Pahlawan Kampong Atuek pada peringatan Hari Pahlawan Nasional, Kamis (10/10).

Panwas Aceh Proses Pelanggaran Pilkada Banda Aceh-andalas Panitia Pengawas (Panwas) Aceh memproses laporan pelanggaran yang diduga dilakukan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Barat Daya. "Kasus yang dilaporkan itu yakni pelanggaran kode etik. Pelanggaran ini dilaporkan pasangan kandidat bupati dan wakil bupati," kata Ketua Panwas Pilkada Aceh Nyak Arif Fadhillah Syah di Banda Aceh, Kamis. Pasangan yang melaporkan itu, yakni Fadhli Ali dan Surya Razali. Mereka melaporkan karena merasa dianaktirikan saat mendaftar sebagai bakal calon awal Oktober 2011. "Setelah laporan pelanggaran ini kami proses, maka akan kami sampaikan ke Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu di Jakarta

untuk ditindak lanjuti," katanya. Selain dugaan pelanggaran di Aceh Barat Daya tersebut, kata dia, pihaknya saat ini sedang menelaah beberapa laporan lainnya, sebelum menetapkan status, apakah laporan itu masuk kategori pelanggaran atau tidak. "Ada beberapa. Tapi, saya belum bisa menyebutkannya karena laporan tersebut belum ada status, apakah itu masuk dalam kelompok pelanggaran pilkada atau tidak," ungkap Nyak Arif Fadhillah Syah. Secara terpisah, Ketua Divisi Humas Panwas Pilkada Aceh Barat Daya Rahmah Rusli mengatakan, laporan pasangan Fadhli Ali dan Surya Razali tersebut terkait kelengkapan administrasi saat mereka mendaftar. "Pasangan ini diusung gabungan partai politik. Saat mendaftar, berkas administrasi pasangan ini tidak disertai tanda tangan ketua serta stempel partai yang mengusung," katanya.

Pada saat bersamaan, sebut dia, ada pasangan lainnya yang juga diusung partai politik turut mendaftar. Pasangan ini mengajukan berkas tanpa ada stempel partai pengusung. Namun, kata dia, pasangan Fadhli Ali dan Surya Razali merasa ada perlakukan berbeda yang mereka terima dari komisioner KIP dengan pasangan tersebut saat pendaftaran berlangsung. "Mereka merasa dianaktirikan, sehingga melaporkan hal tersebut kepada Panwas Pilkada setempat. Laporan dugaan pelanggaran ini sudah kami teruskan ke Panwas Aceh," kata Rahmah Rusli. Ia mengatakan, hingga kini pihaknya masih menunggu proses tindak lanjut laporan tersebut. Setelah ada keputusan dari Panwas Aceh baru bisa ditentukan apakah laporan pelanggaran itu diselesaikan lewat jalur hukum atau tidak. "Pada dasarnya, kami tetap memproses setiap laporan dugaan pelanggaran pilkada yang disampaikan para kandidat maupun masyarakat," kata Rahmah Rusli. (ANT)

Pangdam Resmikan Lima Jembatan di Aceh Tengah PANGLIMA Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Adi Mulyono meresmikan lima jembatan rangka baja yang dipusatkan di Kampung Segene Balik, Kecamatan Kute Panang, Kabupaten Aceh Tengah, kemarin. Dia menjelaskan, jembatan itu yang dibangun melalui bakti TNI akan membuka keterisoliran wilayah seperti Kampung Wih Ilang Kecamatan Pegasing dengan kampung-kampung lainnya di kecamatan sekitarnya. Seperti, membangun jembatan di Kecamatan Kute Panang dan beberapa jembatan lain di Kabupaten Aceh Tengah yang merupakan jembatan gantung. Melalui karya bakti TNI, jembatan-jembatan gantung itu telah diganti dengan jembatan rangka baja dan jembatan Bailley. Kehadiran Mayjen TNI Adi Mulyono yang ketiga kalinya ke Aceh Tengah untuk meresmikan pemakaian lima jembatan hasil karya bakti TNI yang sudah dikerjakan beberapa bulan lalu. Peresmian lima unit jembatan itu dipusatkan di Jembatan Kampung Segene Balik, Kecamatan Kute Panang Aceh Tengah. Dari lima jembatan yang diresmikan itu, dua diantaranya jembatan rangka baja dan tiga unit jembatan Bailley. Dua jembatan rangka baja di Kampung Segene Balik, Kecamatan Kute Panang

andalas/si

LEP AS BAL ON - Pangdam IM Adi Mulyono didampingi Bupati Bener Meriah Tagore Abubakar LEPAS BALON melepaskan balon berhadiah seusai meresmikan bendera ukuran besar 17x45 meter di Bur (gunung) Temun, Kampung Bale Atu, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah. sepanjang 50 meter dan di Kampung Singkiren Kecamatan Silih Nara sepanjang 60 meter. Sedangkan tiga jembatan Bailley di Kampung Terang Engon Kecamatan Silih Nara sepanjang 35 meter, Kampung Kemerling Kecamatan Linge sepanjang 21 meter dan Kampung Bintang Kekelip Kecamatan Atu Lintang sepanjang 26 meter. Pangdam juga menyinggung peran Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dia menilai, daerah ini sangat setia dengan NKRI yang sudah teruji sejak zaman dahulu hingga sekarang. Bagi TNI, katanya, sikap warga dalam mendukung NKRI merupakan bagian dari Pembinaan Ketahanan Bangsa.

Mayjen Adi Mulyono juga menyinggung tentang senjata api ilegal yang masih beredar di tangan masyarakat sipil Aceh dan akan terus berupaya agar senjata-senjata api ilegal tersebut dapat diserahkan kepada aparat keamanan baik TNI maupun Polri. Selain membangun komunikasi sosial dengan masyarakat, katanya, TNI juga menggelar bakti TNI yang membantu pemerintah daerah untuk membangun sarana dan prasarana (infrastruktur) fisik yang dibutuhkan masyarakat seperti jalan, jembatan, irigasi, poskamling dan sejumlah fasilitas umum lainnya. Dengan cara itu, hubungan antara TNI dengan masyarakat akan terjalin dengan baik. (SI)

Tak Ada Lagi

Dikotomi PAUD Formal dan Nonformal Bireuen-andalas Sejak perubahan numenklatur struktur Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal (Ditjen PNFI) menjadi Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (Ditjen PAUDNI) membawa pengaruh membesarnya cakupan garapan, termasuk di dalamnya dengan bergabungnya TK (taman kanak-kanak) dalam satu payung. “Itu berarti tidak ada lagi dikotomi PAUD formal dan PAUD informal dan keduanya satu payung di bawah Direktorat Pembinaan PAUD. Inilah yang harus dimengerti oleh semua pihak terutama masyarakat, sehingga di lapangan semuanya paham. Ini menjadi tugas berat Disdikbudpora dan semua pihak termasuk organisasi mitra Ditjen PAUDNI dan Forum Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM),” tegas Kepala Bidang Pra Sekolah Dan Luar Sekolah Iskandar Is SPd, kemarin di ruang kerjanya. Menurut Iskandar, semua organisasi mitra yang terdiri atas tim penggerak PKK, Aisyiah, Muslimat NU, Himpaudi, Badan Koordinasi Organisasi Wanita, Himpunan Penyelenggara Kursus dan Pelatihan Indonesia dan unsur dinas pendidikan, PKBM harus jelas mengetahui perubahan numenklatur tersebut sehingga tidak ada kasalahpahaman di masyarakat. Ditambahkan, semua kita harus jelas mengetahui kebijakan dan program Ditjen PAUDNI, sebagus apapun tanpa bantuan organisasi mitra tidak akan berarti apa-apa, dan tidak akan berjalan sesuai harapan bila tidak dibantu masyarakat atau stake holdernya. “Karena itu, kami berharap tim penggerak PKK, Aisyiah, Muslimat NU, Himpaudi, Badan Koordinasi Organisasi Wanita, Himpunan Penyelenggara Kursus dan Pelatihan Indonesia dan instansi dan PKBM serta lembaga lain yang selama ini telah bekerjasama dengan Ditjen PAUDNI, harus tetap konsisten membantu mengimplementasikan program-program PAUDNI. Sebab, organisasi mitra Ditjen PAUDNI ujung tombak di lapangan,” tandasnya. Iskandar mengemukakan, seiring dengan bergabungnya TK dan PAUD, maka ke depan PAUD lebih dikembangkan lagi. Jadi, di lapangan masyarakat yang memiliki PAUD kalau bisa mengembangkan TK. Begitu juga sebaliknya, bagi masyarakat yang sudah mendirikan TK perlu mengembangkan lagi dengan menyelenggarakan Kelompok Bermain (KB), TPA (Taman Penitipan Anak) dan Satuan PAUD Sejenis yang jumlahnya sangat beragam. “Untuk diketahui, pemerintah menargetkan angka partisipasi kasar (APK) PAUD pada 2015 mendatang diharapkan mencapai 75 persen. Dan jelas target atau sasaran tersebut dapat tercapai bila ada dukungan dari masyarakat, yaitu organisasi mitra dan dinas pendidikan setempat. Apalagi, pemerintah juga menargetkan tepat 100 tahun Indonesia merdeka pada 2045, PAUD ini menjadi potensi. Sebab, anak PAUD sekarang pada tahun tersebut akan menjadi generasi di masa depan yang merupakan generasi yang andal,” tegas Iskandar. Untuk itu pemerintah saat ini memberikan berbagai terobosan tidak saja peserta didik yang menjadi garapan, tetapi juga orangtua yang memiliki anak PAUD. “Kita membidik dengan program parenting. Jadi, orangtua anak PAUD juga kita didik bagaimana mendidik anak yang benar,” paparnya. (HERA)


Jumat

SAMBUNGAN

11 November 2011

Korupsi Sapi dan Mesin Jahit

Para penari memperagakan tarian kolosal yang akan dipentaskan dalam pembukaan Sea Games XXVI saat digelar gladi persiapan di Stadion Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (10/11). Ajang pesta olah raga negara-negara Asia Tenggara dijadwalkan secara resmi dibuka pada Jumat (11/11), dan akan melibatkan sebanyak 4.500 penari serta dimeriahkan pesta kembang api.

Bachtiar Chamsyah Seret Amrun Daulay Jakarta – andalas Proyek pengadaan sapi dan mesih jahit di Departemen Sosial diadakan melalui proses penunjukan langsung. Usulan itu datang dari Amrun Daulay selaku Direktur Jenderal Bantuan dan Jaminan Sosial Depsos saat itu. "Dengan penunjukkan langsung, khusus tentang ini ada usul tentu dari direktorat yang bersangkutan," kata mantan Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah. Bachtiar mengatakan itu saat bersaksi untuk Amrun di Pengadilan Tipikor, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (10/11). Bachtiar datang ke pengadilan mengenakan batik lengan panjang berwarna merah bata. Usulan itu, lanjut Bachtiar, diajukan secara resmi melalui surat. Dalam pengajuan itu, Amrun juga menyertakan sejumlah argumentasi kenapa proyek-proyek tersebut harus dilaksanakan. "Memohon menteri supaya dapat persetujuan penunjukan langsung dengan argumentasiargumentasi," terang Bachtiar. Kasus ini bermula ketika PT Atmadhira Karya, perusahaan milik almarhum Iken Nasution mendapat jatah proyek pengadaan sapi di Departemen Sosial. Tak kunjung dapat diselesaikan dengan baik, Iken sempat dimarahi oleh Menteri Sosial saat itu, Bachtiar Chamsyah. Jumlah sapi yang harus didatangkan perusahaan Iken sebanyak 2.800 ekor. Jumlah sebanyak itu bakal didistribusikan ke sejumlah daerah. Namun jumlah itu tak kunjung juga bisa dipenuhi oleh Iken. Total ada 900 ekor sapi yang masih kurang. "Khusus tentang

Bachtiar Chamsyah dan Amrun Daulay sapi, saya dapat laporan ada 900 ekor sapi yang tidak bisa disediakan oleh Atmadhira," kata Bachtiar. Mengetahui ada yang tidak beres dari pelaksanaan proyek, Bachtiar memerintahkan Amrun untuk memanggil Iken. Bachtiar pun mengaku marah-marah mempertanyakan alasan Iken tak bisa juga memenuhi proyek. Nah, saat lagi emosi seperti itu, Bachtiar dibisiki oleh salah seorang stafnya. Staf tersebut memberi tahu jika Iken ini adalah penyumbang di Yayasan Insan Cendikia milik Bachtiar. "Kembalikan uang itu, menyelesaikan 900 ekor pun kau tak sanggup, apalagi menyumbang pula," tegasnya. Amrun adalah anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Demokrat. Ia didakwa bersalah dalam kasus dugaan korupsi pengadaan mesin jahit dan impor sapi di Kementerian Sosial rentang waktu tahun 2004-2006. Untuk pengadaan mesin jahit kerugian negara diperkirakan mencapai Rp 15,13 miliar. Sementara dalam pengadaan sapi potong tahun 2004, negara dirugikan sekitar Rp 2,2 miliar. (DETIK)

UJIAN SESUNGGUHNYA .........(Dari Halaman 1) itu, RD meminta anak-anak asuhnya tidak lengah saat menghadapi "Young Lions". Selain memiliki serangan balik yang cepat, Singapura memiliki pertahanan yang kuat. Oleh karena itu, RD meminta Egi Melgiansyah dan kawan-kawan sabar dalam membongkar pertahanan musuh pada pertandingan nanti. Sementara itu di lain pihak, Singapura yang hanya bisa bermain imbang 0-0 dengan Malaysia di laga perdananya, pada laga kedua mereka sukses menekuk Kamboja dengan angka 2-1. Mereka kini menguasai grup A dengan koleksi 4 poin bersama Malaysia. Hal ini tentunya meru-

pakan modal yang cukup apik bagi persiapan Young Lions dalam menghadapi Indonesia. Pelatih Singapura, Pavkovic Slobodan, mengaku puas dengan pencapaian yang cukup positif ini. Kini mereka kembali menebar keyakinan saat menghadapi Garuda Merah Putih. Mereka tetap akan berusaha bermain dengan mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya. Dalam pertandingan ini Indonesia lebih diunggulkan, selain sebagai tuan rumah dimana dukungan publik GBK yang terkenal angker bagi tim lawan, Indonesia juga diuntungkan dengan kebugaran pemainnya. Masa recovery Indonesia lebih lama dua hari dibandingkan Singapura.

harian andalas | Hal.

Pengusaha Dibacok di Tempat Umum Pekanbaru – andalas Sungguh sadis peristiwa yang menimpa Halomoan Gurning. Pengusaha berusia 60 tahun itu tewas dibacok seseorang. Bahkan pembacokan itu terjadi di tempat umum dan disaksikan banyak orang. Halomoan yang merupakan pengusaha alat berat di Pekanbaru itu langsung tewas seketika setelah lima sabetan parang

menyasar kepalanya. Halomoan tewas bersimbah darah dengan luka menganga di kepalanya. Dari rekaman CCTV restoran yang sempat dilihat oleh detikcom, kejadian naas tersebut terjadi sekitar pukul 20.15 di restoran Pondok Gurih, Jl Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Kamis (10/11). Saat itu, Halomoan yang datang sendiri sedang melangkah menuju restoran tersebut. Namun baru saja sekitar empat langkah berada di pintu masuk restoran seseorang dengan celana jeans, kaos putih berbadan tegah langsung menghampirinya dari arah belakang. Tanpa babibu, pria tersebut kemudian mengayunkan parang yang dia bawa ke arah kepala bagian belakang Halomoan. Pria misterius itu membacok tiga kali di bagian kepala Halomoan. Bahkan setelah Halomoan tersungkur, pria itu masih

sempat dua kali membacok bagian wajah korban. Peristiwa itu sempat membuat geger pengunjung restoran Pondok Gurih. Hal ini disebabkan pembacokantersebutdisaksikan banyak orang yang berada di restoran itu. Para pengunjung yang ada di restoran tersebut tidak bisa berbuat banyak karena kejadian begitu cepat. Bahkan mereka seolah tidak percaya dengan apa yang baru saja mereka saksikan. Setelah membacok, pria misterius itu langsung melarikan diri ke arah parkiran. Dan ternyata seseorang dengan menggunakan sepeda motor telah menunggunya kemudian keduanya melarikan diri. Polisi langsung meluncur ke lokasi kejadian.JenazahHalomoanlangsungdibawake RS Awal Bros, Pekanbaru. Pihak kepolisian setempat belum bisa memberikan keterangan perihalpembunuhansadisini. (DETIK)

15

Megawati Sudah Tua, Gerindra Usulkan Prabowo Jakarta – andalas Partai Gerindra merespons keinginan sejumlah elit PDIP mencalonkan Megawati Soekarnoputri menjadi Capres di Pemilu 2014. Mega dipandang sudah terlalu tua untuk mengadu nasib menuju Pilpres. "Saya kira sebagai sebuah kehendak kader sahsah saja menyalonkan pimpinannya menjadi Capres. Tapi Ibu Mega sudah dua kali kalah. Dari segi usia kan pada tahun 2014 sudah 67 tahun. Usia yang menurut rakyat Indonesia sudah tua," tutur Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, kepada detikcom, Kamis (10/11). Gerindra berharap Mega bijaksana. Dan mengharap semacam dukungan Mega untuk pencalonan Prabowo Subianto dalam Pilpres nanti. "Saya kira hubungan baik Pak Prabowo dan Bu Mega dan PDIP selama ini cukup menjadi bukti saya kira Ibu Mega tidak akan maju menjadi calon presiden dan memberikan dukungan kepada Pak Prabowo," tuturnya. Karena itu ia yakin Mega akan memperhatikan pencapresan Prabowo. Apalagi dalam Pemilu lalu Prabowo sudah 'mengalah' menjadi Cawapres Mega. "Sehingga Ibu Mega pasti akan mempertimbangkan beberapa faktor tersebut sebelum akhirnya beliau memutuskan sendiri. Dari sisi Gerindra kehendak dan semangat mencalonkan Pak Prabowo sudah tidak bisa ditawar lagi dan prioritas kita ingin membesarkan partai," tandasnya.(DETIK)

Hotel Soechi Anggap Kecelakaan .........(Dari Halaman 1) of Sales and Marketing Hotel Soechi Medan, Hasan Asni Yaputra. Dalam pertemuan tersebut Hasan menjelaskan, beberapa jam pasca kematian Abeng, pihaknya menggelar penyelidikan internal dengan melibatkan teknisi listrik, dua karyawan spa dan sauna serta mewawancarai dua rekan korban yang selamat dari insiden tersebut. Dari hasil penyelidikan tersebut, pihak manajemen hotel menilai peristiwa tragis yang merengut nyawa pemilik Raja Diesel di Jalan Pandu itu, tidak ada kaitannya dengan kerusakan pada peralatan sauna hotel itu. “ Kami menduga ini karena faktor kecelakaan. Naas, korban harus meninggal dunia,” ujar Hasan. Dijelaskan Hasan, sore itu, Abeng bersama rekannya Aman Jaya, pengusaha konveksi kulit di Jalan Metal Medan dan seorang lagi yang identitasnya tidak diingat Hasan, sedang memanfaatkan fasilitas sauna di hotel tersebut. “ Seingat saya dia pakai kacamata,” ujar Hasan. Saat itu, Aman Jaya dan re-

kannya sudah berada di ruang sauna tersebut. Sementara Abeng masuk belakangan. “ Keterangan dari Aman Jaya, saat masuk ke dalam ruang sauna, korban (Buyung Siwan) terlihat buru-buru. Lalu ia terpeleset. Naas baginya, saat terjatuh itu, salah satu tangannya memegang besi yang dialiri listrik. Besi itu merupakan alat untuk menghantar listrik ke batu sauna,” kata Hasan. Saat tersengat listrik tadi, sambung Hasan masih mengutip keterangan dari Aman Jaya, secara spontan tangan Abeng memegang tubuh salah seorang rekannya. Melihat kejadian itu, Aman Jaya mencoba menolong dengan menarik tubuh korban. Ketiganya kemudian kesetrum secara bersamaan. Tapi tak lama, tubuh Aman Jaya terpental. Begitu terlepas, Aman Jaya langsung memanggil petugas Sauna dan Spa yang berada di luar ruangan sauna dan meminta mematikan aliran listrik. “Kejadiannya itu berlangsung singkat. Pak Aman Jaya dan rekannya tidak kritis, seperti yang diberitakan. Pak Aman Jaya memang mengalami cidera di tangan

kanan, tapi sudah bisa pulang. Demikian juga temannya, ” tambah Hasan. Hasan juga membantah kabar yang beredar dari Blackberry Messenger yang menyebutkan fasilitas sauna dan spa di hotel tersebut tidak aman karena rusak. Dijelaskan Hasan, Spa dan Sauna di hotel tersebut sudah ada sejak hotel berdiri, tepatnya sejak tahun 1996 lalu. Namun setiap tiga bulan sekali, pihaknya melakukan maintenance dan referasi. “ Fasilitas spa dan sauna kan tidak ada yang usianya tahunan. Elemen-elemennya itu rusak dalam beberapa bulan. Dan harus diganti atau dilakukan perawatan. Dan tiga bulan lalu, kami sudah melakukan maintenance di ruang spa laki-laki. Jadi tidak benar jika peralatan spa dan sauna di sini rusak, seperti kabar yang beredar lewat broadcast Blacberry Messenger (BBM),” ujar Hasan yang juga menerima pesan BBM tersebut. Dijelaskan, Hotel Soechi memiliki dua ruangan spa dan sauna berukuran sekitar 2x 3 meter. Satu ruangan khusus untuk perempuan dan satu lagi untuk laki-

laki. Masing-masing ruangan berkapasitas maksimal lima orang. Saat ini tercatat ada 200 member sauna dan spa di hotel tersebut dengan bayaran Rp 2,4 juta per tahun. Menurut Hasan, korban Abeng dan Aman Jaya sudah lama terdaftar sebagai member di sauna dan spa di hotel Soechi. Sementara seorang rekannya, awalnya hanya menemani namun akhirnya bersama-sama memanfaatkan fasilitas spa tersebut. “Member kita memang kebanyakan pemilik toko di sekitar Jalan Pandu ini. Mereka biasanya datang ke seni (mandi sauna) pagi hari jelang toko buka, namun paling banyak sore sekitar jam tiga sore. Bahkan, ada member yang tidak pernah mandi di rumah, karena pagi dan sore mandi sauna di hotel,” tutur Hasan tertawa. Pihak hotel menduga, insiden yang merenggut nyawa Abeng itu terjadi karena saat mandi sauna, mereka terlalu banyak menyiram batu sauna. Ini dibuktikan dari barang-barang yang disita polisi berupa 5 botol Aqua. “Sebenarnya batu sauna itu tidak boleh disiram, dia harus tetap kering.

Mungkin supaya cepat panas, makanya disiram, sehingga uapnya bisa keluar. Tapi kita kan tidak tau apa yang dilakukan pengunjung saat berada di dalam,” jelas Hasan. Diduga, besi penghantar panas ke batu sauna itu ikut tersiram. Di sisi lain, kata Hasan, dari analisis tim teknisi listrik hotel, mestinya Aman Jaya adalah orang yang paling parah dalam kejadian tersebut. “ Karena dia orang terakhir yang kesetrum. Secara teori, harusnya orang terakhirlah kesetrum itu yang berbahaya . Tapi untuk kejadian ini, berbeda. Mungkin faktor fisik dan stamina korban tidak kuat, ” tutur Hasan enggan berspekulasi. Terkait jatuhnya korban dalam insiden ini, pihak manajemen kini tengah menunggu hasil penyelidikan polisi. Selain itu, kata Hasan, pihaknya juga tengah menyiapkan langkah-langkah sebagai bentuk pertangungjawaban kepada korban. “Tapi untuk menjelaskannya bukan kewenangan saya. Kita tunggulah bagaimana hasil penyelidikan polisi,” pungkas Hasan. (DED)

Karyawan Telkomsel Tak Dapat Izin Otopsi, Polisi Hentikan Penyidikan Medan Pulang Cepat .........(Dari Halaman 1)

.........(Dari Halaman 1) Namun meski mogok kerja, katanya, karyawan di bagian pelayanan tetap menjalankan tugasnya sesuai komitmen serikat pekerja untuk tidak meresahkan pelanggan. Jumlah pelanggan di Sumatera ada 31,5 juta orang dengan 11,5 juta diantaranya merupakan pelanggan di daerah Sumatera bagian utara (Sumbagut). Pengamat ekonomi Sumut, Jhon Tafbu Ritonga, mengatakan nama baik Telkomsel sebagai

perusahaan operator yang terbanyak pelanggannya dipertaruhkan dalam aksi mogok karyawan secara nasional itu. "Hari ini, layanan belum terganggu meski sudah ada aksi mogok membuat pelanggan menaruh respek positif kepada Telkomsel," katanya. Harusnya manajemen dan serikat pekerja bisa segera mengambil sikap arif untuk mempertahankan nama besar Telkomsel yang juga merupakan anak usaha perusahaan BUMN dan kepercayaan pelanggan, katanya. (ANT)

Ulah Nakal PM Silvio Berlusconi .........(Dari Halaman 1) bumi di Italia hingga Presiden Barack Obama dari Amerika Serikat, jadi sasaran olok-olok Berlusconi. Pada November 2008, setelah Barack Obama dinyatakan menang pemilu presiden AS, Berlusconi mengeluarkan statemen rasial. Dia mengganggap Barack Obama "ganteng, muda, dan warna kulitnya seperti habis berjemur (hitam). Januari 2006, Berlusconi mengucapkan joke kepada seorang rohaniawan yang memujinya. "Saya tidak akan mengecewakan Anda dan saya janji sama sekali tidak berhubungan seks selama dua setengah bulan hingga 9 April." Parahnya lagi, sebuah rekaman percakapan Berlusconi mengungkapkan bagaimana Berlusconi sesumbar soal kejantanannya. Ia mengaku “’hanya" bisa melayani delapan gadis karena sudah tidak sanggup lagi.

Selain sering berkata tak senonoh, perilaku Berlusconi pun terkadang tidak sepantasnya dilakukan seorang pemimpin. Pada 4 Oktober 2008, Presiden Nicolas Sarkozy dari Prancis dibuat kaget lantaran Berlusconi menghampiri dia dari belakang sambil memegang kedua tangan di dekat leher Sarkozy, seakanakan siap mencekiknya. Tak hanya itu, pada 4 April 2009, Berlusconi sempat membuat gusar Kanselir Jerman, Angela Merkel, lantaran dia menolak untuk berfoto bersama lantaran masih terima telepon. . Dengan entengnya Berlusconi memberi isyarat kepada Merkel dengan menunjuk-nunjuk telepon selulernya pertanda dia tak bisa diganggu. Merkel pun ogah berlama-lama menunggu Berlusconi. Akibatnya, sesi foto bersama para pemimpin anggota NATO saat itu dilakukan tanpa kehadiran kepala pemerintah Italia.(BBS)

kuliah di Jakarta, jadi keluarga mereka akan kompromi dulu,” ungkapnya. Namun info terbaru yang diperoleh andalas, Kamis malam sekitar pukul 23.00 WIB, petugas Reskrim Polresta Medan dan Polsek Medan Kota sepertinya akan menghentikan proses penyelidikan kasus tewasnya Buyung Siwan tersebut. Pasalnya, kendati mengaku keberatan atas kejadian itu, namun pihak keluarga tidak bersedia jenazah korban

diotopsi. Hal tersebut sudah diperkuat dengan dibuatnya surat pernyataan tak keberatan. “Mereka (keluarga korban, red) memang mengaku keberatan atas kejadian itu. Namun mereka juga tidak bersedia jenazah korban diotopsi. Jadi kita tidak bisa memaksanya,” tandas Kepala Polisi Sektor Medan Kota, Kompol M Hari Sandy Sinurat SIK, kemarin. Tak Kantongi Izin Namun desakan agar polisi menuntaskan kasus kematian Abeng mengalir dari DPRD Medan. “Masalah ini sudah

menyangkut nyawa, kita berharap pihak kepolisian mengungkap dan mengusut tuntas kasus tersebut. Dan pihak terkait harus menindak tempat hiburan dan kalau perlu menutupnya,” ujar anggota Komisi C DPRD Medan Ferdinand Lumban Tobing usai meninjau tempat kejadian perkara (TKP) bersama anggota Komisi C lainnya di antaranya Ahie, Jhonny Nadeak serta sejumlah wartawan, Kamis (10/11). Apalagi, imbuh politisi Partai Gokar ini, berdasarkan informasi yang diterimanya dari

pihak Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Medan sauna tersebut belum ada izinnya. “Ini kan kesalahan fatal dan ada dugaan kelalaian pihak pengelola,” tegasnya. Anggota Komisi C lainnya Ahie menambahkan, pihaknya menyayangkan Disbudpar lalai melakukan pengawasan, sehingga ada tempat hiburan beroperasi meski tidak memiliki izin. “Dalam masalah ini pengelola jelas telah lalai sehingga mengakibatkan pengunjung tewas,” ujar Bendahara Fraksi Partai

Demokrat ini. Sementara itu, Kabid Objek Daya Tarik Wisata (ODTW) Disbudpar Medan Arfan Harahap saat dikonfirmasi melalui telepon membenarkan bahwa tempat hiburan sauna di Hotel Soechi tersebut tidak ada izinnya. “Kita pastikan fasilitas sauna di hotel itu (Soechi, red) tidak ada izinnya. Kita juga baru tahu kalau hotel tersebut memiliki fasilitas sauna,” kata Arfan seraya mengatakan bahwa bidang pengawasan tempat hiburan bukan wewenangnya. (BEN)

Korban Pebisnis Sukses yang Ramah dan Baik .........(Dari Halaman 1) Soechi,Yan Wan Ling mengaku Ling dan dua anak perempuan, Cindy Siwan serta Winnie Siwan. Yang Wan Ling yang mengenakan kaos warna putih kepada sejumlah kerabat menuturkan, tidak ada firasat buruk apa pun saat Abeng dengan temannya pergi ke Hotel Soechi. ”Tak ada firasat apapun. Dia (Abeng––red) memang sering sauna bersama dengan teman-temannya ke Hotel Soechi,”ungkap Yang Wan Ling kepada tamu di Blok VIP A. Saat akan dikonfirmasi sejumlah wartawan, apakah pihak keluarga akan mengajukan tuntutan ke pihak Hotel

masih shok dan belum bisa memberikan keterangan. ”Saat ini kami masih berkabung, soal itu kami mesti kompromi dulu dengan pihak keluarga,” tutur istri almarhum yang terlihat sedikit tegar saat duduk menemani sejumlah tamu di ruang dalam blok VIP ber AC itu. Seorang rekan bisnis Abeng yang datang ke lokasi mengatakan, dirinya kaget saat mendengar tewasnya Abeng, seorang pengusaha yang terkenal cukup murah hati ini. ”Aku dapat kabar meninggalnya Abeng dari teman, kaget rasanya karena kami sudah berteman selama puluhan tahun,” tutur pria yang tak mau

disebutkan namanya itu. Sebagai sesama rekan bisnis, pria etnis Tionghoa berkacamata yang datang bersama istrinya ini menuturkan, selama menjalin bisnis dengan Abeng, sapaan akrab almarhum, korban terkenal sangat baik hati terhadap pelanggannya dan tidak sombong. “Kami memang jarang jumpa tapi sering telepon-teleponan untuk bisnis. Orangnya ramah dan sangat baik,” ungkapnya. Pantauan andalas, hingga siang hari lokasi tempat persemayaman etnis Tionghoa ini mulai ramai didatangi pelayat termasuk puluhan karyawan Raksasa Diesel, rekan bisnis, aparat kepolisian

dan kerabat korban yang datang silih berganti guna mengucapkan ikut belasungkawa kepada pihak keluarga. Menurut rencana, Sabtu (12/11) mendatang pengusaha genset ini akan dikremasi Suasana semakin mengharukan ketika sejumlah Bhikhu berjubah warna kuning dan coklat mulai melaksanakan prosesi membacakan doa Hut Co agar arwah korban diterima Buddha. Yang Wan Ling tampak meratap, histeris dan mengeluarkan air mata sambil memandangi jasad suaminya sebelum dimasukan peti jenazah. Di ruang VIP yang terlihat cukup lebar ini, terdapat satu altar yang diletakkan foto

semasa hidup Buyung Siwan, sepasang lilin, tempat dupa, alat sembahyang dan sesaji buahbuahan. Di sekitar foto, tak lupa dihiasi rangkaian bunga berwarna kuning dan putih. Sementara di luar gedung persemayaman, sejumlah aparat kepolisian dari Polsek Medan Kota meminta keterangan dari pihak keluarga korban secara bergantian. Sementara kerabat dekat korban secara bergantian tampak sibuk menerima bon pengantar papan bunga. Papan bunga yang tampak berjejer rapi di halaman parkir Yayasan Sosial Angsapura sebagai ucapan turut berdukacita dari rekan bisnis korban dan sejumlah toko. (SIONG/ACO)

Melongok Pengasingan Bung Karno di Parapat .........(Dari Halaman 1) dan ahli mengatakan bangunan tatkala matahari terbit ataupun terbenam. Dari sini jelas sekali perpindahan matahari. Menurut beberapa sumber

berarsitektur neoklasik atau indische Architectuur ini dibangun pada tahun 1820 dengan ukuran 10 x 20 m dan dikelilingi taman yang luas serta

berkontur seluas 2 Ha. Di rumah dua lantai inilah Presiden Soekarno ditawan selama hampir dua bulan. Bukti keberadaan beliau terlihat dari beberapa lukisan dan perabotan

rumah yang dulu dipakai oleh beliau. Beberapa diantaranya seperti ruang dan tempat tidur, kursi ukir, lukisan, foto, koleksi buku, dan lainnya masih terawat dengan baik di rumah

ini. Tentunya sebuah kehormatan tersendiri bagi warga Sumatera Utara dimana Presiden Soekarno pernah tinggal di daerah ini. (BBS)


HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Jumat, 11 November 2011 | No: 2028/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Maudy Koesnaedi

STRES

KERJA Maudy Koesnaedi untuk menggarap acara Kabaret Keroncong ternyata tidak bisa dibilang mudah. banyak kesulitan yang harus dijalaninya agar tujuan acara tersebut tercapai dengan maksimal. Namun semua kerja kerasnya akhirnya terbayar ketika melihat acaranya sukses. "Ketika kita mempersentasikan ini semua memberikan respon yang sama 'bagus, luar biasa'. Tapi sampai saat ini tidak ada dukungan materil. Di Kabaret Keroncong ini juga gitu, acara ini bisa jadi momentum anak-

anak bisa memberikan hiburan untuk keluarga," ungkapnya, kemarin. Selain itu, Maudy mengakui bahwa selama proses acara yang digagasnya bersama Iwet Ramadhan tersebut dirinya juga harus menjalani tantangan yang membuatnya serasa jungkir balik. Banyak tekanan yang harus dihadapinya, apalagi saat ini dia memiliki peran ganda, sebagai ibu dan anggota masyarakat. "Menyenangkan dengan jungkir balik. Stressfull, kita masih kerja di tempat lain, jadi ibu juga. Mungkin karena berangkat dari passionnya. Mengenai budaya seni, apa yang saya sharing," lanjutnya. (NET)

Paris Hilton Berlibur di Bali!

B

UAT selebriti sekelas Paris Hilton, melanglang buana jelas bukan masalah besar. Setelah sempat berlibur lama di Eropa dan India, kini Paris menyempatkan mengunjungi Indonesia, atau lebih tepatnya Bali. Sayang belum ada informasi soal tujuan Paris ke Bali saat ini. Bisa jadi Paris datang ke Bali karena Jason Mraz. Sekitar senja tadi, Paris Hilton sempat menginformasikan kalau ia baru saja mendarat di Pulau Dewata. "Just landed in #Bali! So excited to be here for my first time! I've been wanting to come here forever! This is going to be amazing! #YES!" tulis Paris Hilton lewat Twitter. Dua jam kemudian, Paris sudah berada di hotel tempatnya menginap dan sekali lagi memuji keindahan Bali dan pantainya. "Wow! Love the hotel I'm staying at here in #Bali. Absolutely incredible, total paradise right on the beach. So beautiful! Loves it! #YES!"

papar sosialita yang sering terbelit masalah ini. Tak jelas apakah kunjungan Paris Hilton ke Bali ini ada sangkut pautnya dengan konser bertajuk Jason Mraz Special Accoustic Evening With Toca Rivera yang digelar di Taman Bhagawan Nusa Dua, Bali. Yang jelas, ini adalah kunjungan pertama Paris Hilton ke tanah air. Semoga saja pulang nanti Paris bakal

Maria Eva Luncurkan Album Terbaru LAMA tak terdengar kabarnya, penyanyi dangdut Maria Eva kembali meluncurkan album terbarunya. Album baru berjudul SEBUAH JANJI itu diluncurkan setelah dirinya mengeluarkan album pada tahun 2007 lalu. "Sebenarnya aku bukan nggak muncul, tapi memang kesibukannya lagi banyak off air. Kalau tampil di televisi memang jarang. Sekarang coba untuk menghadirkan album terbaru," ujar Maria Eva, Kamis (10/11). Dalam album ini, penyanyi yang pernah menghebohkan dengan video syurnya ini menyajikan 10 buah lagu. "Aku semua yang menyanyikan dengan musik yang berbeda. Jadi isi albumnya ada musik setengah dangdut dan setengah pop. Biar orang nggak bosan mendengarkannya," kata Maria. "Jadi biar orang banyak dengar dan aku memang maunya lagunya dikenang terus sampai akhir jaman. Jadi nggak kayak lagu sekarang yang sudah 6 bulan sudah dilupakan," tambahnya.. Lalu, bagaimana rasanya kembali masuk dapur rekaman? "Ya nggak kagok lah kan namanya juga penyanyi. Sudah biasa kan," pungkasnya. (NET)

membawa kesan indah tentang Indonesia. Beberapa waktu yang lalu Paris Hilton sempat berlibur di India dan mengeluhkan kondisi ekonomi di negeri yang indah itu. "India memang indah, tapi beberapa bagiannya masih dilanda kemiskinan. Rasanya sedih sekali melihat bayi-bayi itu tidur di jalanan," tulis Paris lewat akun Twitter-nya saat itu.(NET)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.