Harian Andalas 17 Oktober 2011

Page 1

andalas HARIAN

L U G A S

D A N

C E R D A S

Senin, 17 Oktober 2011 | No: 2006/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Mutasi Pejabat Provsu Mencuat Lagi Medan-andalas Isu mutasi pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) selama dua minggu terakhir kembali mencuat. Merebaknya kabar pergeseran dan pengisian pejabat yang kosong semakin ramai dibicarakan menyusul dilantiknya H Nurdin Lubis SH MM, sebagai Sekretaris Daerah Sumatera Utara (Sekdaprovsu).

KEBAKARAN–Salah seorang kerabat korban tak kuasa menahan tangis saat menyaksikan kantong jenazah tiga korban kebakaran berada di ruang instalasi jenazah Rumah Sakit Pirngadi Medan, Minggu (16/10). Musibah ini menelan korban jiwa 3 orang, dan api diduga berasal dari ledakan tabung gas.

Informasi yang diperoleh andalas dari sumber di kantor Gubsu menyebutkan, mutasi pejabat dan pengisian pejabat yang lowong kali ini mencakup sejumlah jabatan setingkat eselon II, eselon III dan eselon IV. Direncanakan mutasi pejabat bakal digelar akhir Oktober dan bulan November. “Langkah-langkah ke arah sana sepertinya sudah mulai kelihatan dan disusun,” ucap sumber andalas yang tidak ingin ditulis namanya. Menurutnya, meski mutasi hal yang lumrah,

Bersambung ke Hal. 15

Jabatan Eselon II di Provsu yang Lowong • Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

• Kepala Inspektorat • Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah • Kepala dan Badan Penanggulangan

TABUNG GAS MELEDAK

Bencana Daerah

• Staf ahli gubernur bidang kesehatan • Staf ahli gubernur bidang pendidikan

SEKELUARGA TEWAS DI KAMAR Medan–andalas Satu keluarga tewas dalam kebakaran yang meludeskan delapan rumah semi permanen di Jalan Pancing III, Gg Mesjid Lingkungan V, Kelurahan Besar Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Minggu (16/10). Diduga api berasal dari tabung gas 3 kilogram yang meledak. Peristiwa kebakaran yang terjadi pada siang bolong itu, menyebabkan tiga orang tewas, yakni Rudi Sinaga (39), anaknya, Riska Boru Sinaga (4) dan keponakannya, Rosa Boru Pasaribu (9). Ketiga korban tewas dengan kondisi

tragis dan nyaris tidak dapat dikenali karena seluruh tubuhnya gosong. Ketiganya ditemukan tewas di satu kamar. Dari jasadnya, Rudi Sinaga memeluk, berusaha memberi perlindungan dengan kedua anaknya itu. Selain ketiga korban tewas, istri Rudi, yakni Juliana Manurung (38), juga mengalami luka bakar serius hingga 80 persen. Dia berhasil menyelamatkan diri, namun hampir seluruh badannya terbakar. Sementara anak mereka lainnya Johan Sinaga (9) juga selamat, meski ikut terluka. Sekitar pukul 16.30 WIB, jenazah

para korban kemudian diboyong ke RS Pirngadi Medan untuk diotopsi. Sementara istri korban mendapat perawatan intensif di RS Martha Friska Medan. Tabung Gas Meledak Kebakaran terjadi sekitar pukul 12.20 WIB. Sejumlah saksi mata menuturkan, sebelum terjadi kebakaran, mereka mendengar suara ledakan dari rumah Rudi. Mereka menduga ledakan itu dari tabung elpiji.

KEBAKARAN– Ramlan, adik ipar Rudi Sinaga, korban tewas kebakaran di Kelurahan Martubung meratap sedih dan memeluk erat keponakannya saat berada di ruang instalasi jenazah Rumah Sakit Pirngadi Medan, Minggu (16/10).

Bersambung ke Hal. 15

Isak Tangis Keluarga Pecah di Ruang Jenazah

Van Persie Cetak Gol Tercepat di Liga Inggris

JERIT tangis keluarga korban pecah di ruang instalasi jenazah Rumah Sakit Pirngadi Medan, saat melihat kondisi korban yang gosong terbakar serta tidak utuh lagi. Mereka begitu terpukul dengan peristiwa yang menyebabkan keluarga mereka tewas dan mengalami luka bakar. Ramlan Manurung (37), adik ipar korban, salah satu pihak keluarga yang tak kuasa membendung air mata. Dia bersedih. Sebab, dialah yang membeli tabung gas 3 Kg, yang

London–andalas Robin van Persie (RvP) jadi bintang dalam kemenangan Arsenal atas Sunderland. Penyerang internasional Belanda ini juga mengaku terkejut bisa mencetak gol kilat dalam pertandingan yang akhirnya dimenangkan The Gunners 2-1. Menjamu Black Cats -julukan Sunderland- di Emirates Stadium, Van Persie membuat Gooners julukan fans Arsenal- bersorak kegirangan saat laga belum genap satu menit. Tepat di detik ke-29, sontekan RvP menyambut umpan Gervinho sukses memperdaya Simon Mignolet, kiper Sunderland. Opta mencatat, gol Van Persie adalah yang tercepat di Liga Primer semenjak Geovani

Bersambung ke Hal. 15

ANEH tapi NYATA

Makan Siang di

Ketinggian 230 Meter

APA rasanya makan siang di ketinggian 230 meter dan duduk bergelantungan? Inilah cara unik yang dilakukan 11 pekerja bangu-

nan di London, Inggris. Mereka memilih sensasi makan makan

Bersambung ke Hal. 15

diduga menjadi sumber ledakan itu. Ia menangis sesugukan saat kerabat dan saudara lainnya satu per satu berkunjung ke RS Pirngadi Medan. Dalam peristiwa kebakaran itu, tiga orang tewas masing-masing Rudi Sinaga dan anaknya Riska br Sinaga (4) serta keponakannya Rose br Pasaribu (9). Dua korban lainnya, Juliana Manurung, istri Rudi Sinaga, serta anak mereka Johan Sinaga. Menurut Ramlan, dirinya justru mengetahui peristiwa itu dari

tetangga. " Padahal aku baru sekitar setengah jam dari situ," ujar Rudi. Sebelum peristiwa kebakaran terjadi, Ramlan mengaku sempat disuruh kakaknya, Juliana

Bersambung ke Hal. 15

SBY Tunjuk 13 Wakil Menteri Baru Jakarta – andalas Dalam kurun waktu empat hari, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menunjuk 13 Wakil Menteri baru. Sementara itu ada enam wakil Menteri lama yang tidak mengalami penggeseran. Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha mengatakan, Presiden menilai posisi wakil menteri di beberapa Kementerian memang dibutuhkan. "Presiden memandang perlu posisi ini diisi oleh orang yang punya

kapabilitas dan profesionalitas," kata Julian di Istana Presiden, Jakarta, Minggu (16/10). Menurut Julian, keberadaan wakil menteri tidak akan tumpang tindih dengan tugas menteri. Tugas, Pokok, dan Fungsi (Tupoksi) Wakil Menteri justru akan memaksimalkan kinerja Kementerian terkait. "Semua ada tupoksinya dan posisi-posisinya sudah ada sesuai peran dan tugasnya masing-masing," kata Julian. Sementara pengamat politik

Universitas Indonesia, Adrinof Chaniago, menilai penambahan wakil menteri di sejumlah kementerian akan menciptakan proyek-proyek baru yang berujung pada pemborosan anggaran negara. "Implikasinya yakni pemboros dan inefisiensi. Dan makin melindungi atau menciptakan proyekproyek yang tidak perlu," kata Adrinof. Adrinof menilai penambahan wakil

Bersambung ke Hal. 15

Wali Kota Medan:

Mengenang IL Nommensen, Sang Rasul dari Tanah Batak Ratusan warga Jerman berbaur dengan warga negara Indonesia memperingati 150 tahun kehadiran misi Kristen Protestan Jerman di tanah Batak (1861-2011). Peringatan dilakukan pada Jumat (7/10) di kota kecil Wuppertal bagian barat Jerman, kota asal misionaris DR Ingwer Ludwig Nommensen sebelum menginjil ke tanah Batak dan berhasil meletakkan pondasi berdirinya Huria Kristen Batak Protestan (HKBP).

Oleh Ishak H Pardosi SEDANGKAN di Indonesia, rangkaian ibadah perayaan syukur atau disebut Pesta Jubileum 150 Tahun HKBP sedang dirayakan seluruh jemaat HKBP di wilayah masing-masing. Direncanakan, puncak perayaan secara nasional bakal digelar pada 4

Desember 2011 mendatang di Gelora Bung Karno, Jakarta. Bagi orang Batak, Nommensen tidak sekadar tokoh pembawa agama. Namanya dikenal sebagai pembaharu yang berhasil meletakkan fondasi sektor pendidikan, ekonomi, dan kesehatan di Tanah Batak. Tercatat,

Bersambung ke Hal. 15


Senin 17 Oktober 2011

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

Pembangunan Fly Over Simpang Pos Dimulai

andalas Rahudman Pimpin Pembongkaran Lugas & Cerdas

PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II Dedy Ardiansyah WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Windari KOORDINATOR LIPUTAN Hamdani Nasution, KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Asril Tanjung, Hermawan,Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, M Isya, Irwan Ginting, Ika Ramadhani, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu FOTOGRAPHER Rony Muharrman, Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Wakil Menteri Bebani Negara RENCANA reshuffle kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dinilai tidak memiliki visi yang jelas dan tak lebih hanya bagi-bagi kekuasaan. "Reshuffle kabinet SBY tidak masuk akal, sebelumnya akan ada moratorium PNS, tiba-tiba menambah jumlah wakil menteri jadi 10 orang, mungkin jumlah kabinetnya bisa mencapai 50 an ada inkonsistensinya presiden," ujar pengamat politik Fajroel Rachman, Minggu (16/10). Dia juga meragukan efektivitas kabinet SBY hasil reshuffle dan tidak akan bisa menyelesaikan persoalan di republik ini. Dia mencontohkan, Amerika Serikat yang mengurus ekonomi senilai USD15 triliun hanya diurus 15 orang menteri dan 6 pejabat setingkat menteri. Sedangkan, PDB Indonesia cuma USD 800 M atau seperenambelas AS, diurus 40 orang menteri dan wakil. "Menurut saya tidak akan efektif dan tidak efisien," kata Fajroel. Tidak hanya itu, SBY juga tidak pernah menjelaskan alasan reshuffle. Misalnya, apakah untuk meningkatkan infrastruktur atau untuk pemberantasan korupsi. "Kita belum melihat secara jelas visi reshuffle apakah untuk meningkatkan kesejahteraan publik, pendidikan, kesehatan atau lainnya," ujarnya di sela sarasehan KNPI tentang sisi gelap investasi di Bali. Apa yang dikemukakan Fajroel, tepat adanya. Bahwa, penambahan 10 kursi wakil menteri jelas akan membebani keuangan negara. Sebab, fasilitas wakil menteri tidak jauh berbeda dengan fasilitas yang biasanya didapatkan menteri. Karenanya, kita tidak habis mengerti, mengapa Presiden SBY begitu banyak menambah kursi wakil menteri, yang sejatinya tidak sesuai dengan ekspektasi rakyat Indonesia, yang justru mengharapkan adanya perampingan kabinet untuk menghemat keuangan negara. Dengan demikian, lagi-lagi kebijakan yang ditempuh SBY, tidak berpihak pada kepentingan rakyat. Harapan rakyat agar reshuffle lebih mengedepankan asas profesionalime dan kompetensi, hampir dapat dipastikan tidak kesampaian. Sebab, dapat dipastikan dalam melakukan reshuffle, SBY tetap lebih mengedepankan kompromi politik dengan anggota koalisinya yang tergabung ke dalam Sekretariat Gabungan (Setgab) Koalisi. Itu bermakna, para menteri yang berasal dari parpol, kendati bermasalah, hanya terkena 'hukuman' jabatannya digeser ke pos menteri lain. Jika hanya seperti itu yang dilakukan dalam reshuffle kali ini, kita tidak perlu berharap banyak dari reshuffle kali ini. Dilakukan reshuffle atau tidak, hasilnya akan sama saja, tidak akan berdampak signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat Indonesia.(**)

Rumah Warga Medan-andalas Pemerintah Kota Medan mulai merealisasikan proses pembongkaran rumah warga yang terkena pembangunan fly over Simpang Pos, Sabtu (15/ 10). Rumah-rumah milik warga yang telah mendapatkan ganti untung dari Pemko Medan dibongkar dengan menggunakan peralatan berat. Selanjutnya, Minggu (16/10), warga yang rumahnya dibongkar berusaha mengumpulkan material bangunan untuk berbagai keperluan. Selain dibongkar oleh tim dari Pemko Medan, ada sebagian warga dengan kesadarannya membongkar sendiri rumahnya. S Tarigan, salah satu pemilik rumah yang persis berada disamping loket Sampri, sejak Minggu (16/10) pagi tampak sibuk membongkar sendiri dan memindahkan bahan-bahan material untuk digunakan di

lokasi yang baru, seperti seng, kayu, dan kosen pintu. "Saya sudah terima dana ganti untung tanah dan bangunan ini, tidak baik kalau terus bertahan disini. Dari pada dibongkar paksa, lebih baik kita bongkar sendiri untuk mengumpulkan bahanbahan yang masih bisa digunakan," katanya. Pembongkaran rumah warga yang dilakukan pemko Medan,

Sabtu (15/10) pagi, Dinas Bina Marga Medan menurunkan satu unit becho loader untuk merubuhkan empat ruko yang menyatu dalam satu bangunan yang perisi berada di simpang Jalan Jamin Ginting - Jalan A H Nasution. Tidak ada perlawanan

dari warga terhadap tim pembongkaran tersebut. Pembongkaran tersebut dipimpin langsung Wali Kota Medan Rahudman Harahap didampingi Sekda Syaiful Bahri Lubis, Kadis TRTB Sampurno Pohan, Kadis Perkim Iriadi Irawadi, dan Kadis Bina Marga Medan Gunawan Lubis, dan Lurah Kwala Bekala Enoh Tarigan. Dikesempatan itu, Rahudman mengatakan, dari 146 persil lahan yang harus dibebaskan u n t u k

andalas/hs poetra

DIHANCURKAN - Pemko Medan menghancurkan sejumlah bangunan di persimpangan Jalan Jamin Ginting - Jalan Abdul Haris Nasution, Sabtu (16/10) sebagai tahap awal proses pembangunan jalan layang Simpang Pos yang berada di kawasan lingkar luar kota. Pembangunan jalan layang ini sangat mendesak, karena kemacetan arus lalu lintas di kawasan Simpang Pos Medan ini sudah tidak terkendali lagi.

Surat Rekomendasi Pencopotan Kadisdik Medan Dibahas

Dalang 'Kasus Gelap' Segera Terbongkar Medan-andalas Kasus 'kelas gelap' perlahanlahan akan mulai terang di mata publik. Hari ini, Senin (17/10) unsur Pimpinan DPRD Kota Medan rencanannya akan memanggil Komisi B guna membicarakan dan menindaklanjuti surat rekomendasi yang dikeluarkan komisi tersebut tentang pencopotan jabatan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Medan. "Unsur pimpinan akan memanggil komisi B untuk membicarakan surat rekomendasi pencopotan Kadisdik Medan dan usulan pembentukan panitia khusus (Pansus) PSB. Pemanggilan itu kita jadwalkan hari Senin (17/16). Dari situ kita akan tahu nyangkut dimana

surat rekomedasi itu," kata Plt Wakil Ketua DPRD Kota Medan Muslim Maksum di Gedung DPRD Medan, Jumat (14/10). Muslim menegaskan, pihaknya sepakat pembentukan Pansus PSB untuk mengungkap kasus 'kelas gelap' dalam penerimaan siswa baru (PSB) tahun ajaran 2011/ 2012. "Kita sepakat Pansus dilakukan untuk bisa mengusut kasus kelas gelap, termasuk rekomendasi komisi B terkait pencopotan Kadisdik. Kita mau tahu siapa yang bermain dalam masalah ini," ujarnya. Dia mengatakan, konsolidasi bersama Komisi B DPRD Medan nantinya lebih mengutamakan pengusulan jadwal paripurna

pembentukan Pansus 'kelas gelap'. "Kasus PSB ini harus terus dikawal, karena kalau diendapkan begitu saja maka hasilnya akan menguap dan tidak diketahui apa penyebab dan siapa dalang dibalik terjadinya kasus ini," tandasnya. Sejak kasus PSB tersebut terungkap ke permukaan, menurut Muslim, ada kesan bahwa kasus tersebut sengaja ditutup-tupi, baik oleh Wali Kota Medan maupun pihakpihak lain. "Kita ingin semuanya jelas, kalau ada dewan dan pejabat yang bermain biar terungkap. Kita juga khawatir jangan-jangan Wali Kota Medan terlibat dalam kasus ini, apalagi kesannya selama ini tidak serius menyelesaikan kasus 'kelas gelap' ini," tandasnya. (BEN)

Ustadz Hasbi Mawardi :

Pernikahan Bukan Sekadar Melampiaskan Nafsu Seksual Medan-andalas Pernikahan dalam pandangan Islam bukan sekadar melampiaskan nafsu seksual yang dibenarkan dan dihalalkan oleh agama. Tapi, yang sangat diharapkan mampukah kita melahirkan keturunan dengan apa yang kita lakukan tersebut. "Keturunan yang kita hasilkan adakalanya dia membawa kebahagiaan buat kita, di sisi yang berbeda dia dapat juga membawa kesulitan buat kita," ujar ustadz Hasbi Mawardi ketika menyampaikan tausiahnya pada zikir minggu ketiga Majelis Zikir Az Zikra Sumatera Utara di Masjid Al Amin, Minggu (16/10). Kegiatan zikir yang dirangkai shalat tasbih dipimpin Ketua Majelis Zikir Az Zikra Sumut H Rizal Mahaputra tersebut, selain dihadiri kurang lebih 1500 jamaah itu juga dihadiri sejumlah pengurus dan anggota Az Zikra lainnya, diantaranya Hj Maryam Lubis, Hj Ernawaty Lubis, Sumi, Ratna, Tiara, dan H Warsidi.

pembangunan fly over Simpang Pos ini tinggal 25 persil lagi pemiliknya yang belum mau menerima dana ganti untung. "Sejauh ini tinggal 25 persil lagi yang belum diganti itu karena pemiliknya merasa belum cocok dengan harga yang kita tawarkan dan masalah suratsurat yang belum lengkap," kata Rahudman. Dia menyebutkan, pihaknya terpaksa melakukan pembongkaran terhadap bangunan yang telah menerima ganti untung karena pemilik bangunan tidak mau membongkar dan meninggalkan bangunan tersebut. Rahudman mengharapkan, penyelesaian ganti untung tanah dan rumah yang belum selesai tersebut dapat diselesaikan dengan budaya musyawarah dan mufakat. "Kita harapkan semua berjalan tertib dan aman, sehingga pembangunannya bisa dimulai awal tahun 2012," tandasnya. Pantauan andalas di lokasi rencana pembangunan fly over tersebut, dalam melakukan aktivitas tersebut warga terpaksa menutup salah satu ruas jalan di kawasan itu, yakni ruas jalan dari arah Jalan Jamin Ginting ke arah Jalan A H Nasution. Akibatnya, arus lalu lintas di kawasan itu sedikit terganggu. (BEN)

19 Pejabat Struktural Pemko Medan Dilantik Medan-andalas Wali Kota Medan melalui Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin melantik 19 pejabat struktural jajaran Pemko Medan di Ruang Rapat III Kantor Wali Kota Medan, Jumat (14/10) siang. Pelantikan tersebut dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Medan Nomor 821.2/1519/K/2011. Ke 19 pejabat yang dilantik tersebut, satu pejabat eselon II, tujuh pejabat eselon III, dan 11 pejabat eselon IV. Pejabat eselon II yang dilantik adalah Ir Irwan Ritonga sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kota Medan. Pejabat eselon III di antaranya Kabag Humas Budi Haryono menggantikan Khairul Buhari, dan Camat Medan perjuangan Rahmat Adi Saputra Harahap mengantikan Budi Haryono. Sedangkan pejabat eselon III dan IV lainya merupkakan pejabat yang akan menduduki jabatan Kabag dan Kasubag di jajaran BPKD Kota Medan yang baru dibentuk. Dzulmi Eldin S MSi dalam sambutannya mengatakan, pelantikan ini merupakan bagian dari langkah-langkah pembinaan aparatur dan penataan struktural organisasi secara berkesinambungan. Kebijakan ini, sambung Eldin, merupakan arahan sistem karir dan kebutuhan organisasi yang dilakukan secara sistemik dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah. Dikatakannya, BPKD Kota Medan adalah perangkat daerah yang memilijki tugas poko dan fungsi sangat khusus dibidang pengelolaan keuangan yang disusun dan diformulasikan, baik dalam bentuk perencanaan anggaran, pinatausahaan, maupun pelaporan pertangung jawaban keuangan daerah. (BEN)

Pimpinan Pers Diminta Boboti Wartawan „ Renovasi Kantor SPS Sumut diresmikan

andalas/asril tanjung

TAUSIAH-Ustadz Hasbi Mawardi diabadikan bersama sejumlah jamaah, usai menyampaikan tausiahnya pada zikir bersama di Masjid Al Amin Medan, Minggu (16/10). Lebih lanjut, Hasbi Mawardi mengatakan, orangtua yang terbaik berangkat dari kajian tersebut harus mempersiapkan pemuda pemuda dan anak-anak yang handal, supaya ke depan mampu melahirkan generasigenerasi yang islami. "Untuk melahirkan generasi yang baik dengan menerapkan

istilah 3P, yakni pendidikan, pengajaran dan pembiasaan. Artinya, jangan banyak berkata-kata, tapi banyaklah berbuat. Hidup itu aksi, bukan visi. Visi tanpa aksi itu mimpi, seperti telur tanpa isi. Hidup implementasi bukan teori, kita butuh karya bukan retorika," tegas Hasbi Mawardi. (RIL)

Medan-andalas Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST meminta para pemimpin perusahaan pers terus komit memboboti kualitas profesionalisme wartawan, termasuk menyediakan sarana dan prasarana representatif. Sehingga wartawan mampu menerobos paradigma baru jurnalistik, yakni kebebasan menyajikan yang dilandasi moral yang tinggi. "Beberapa tahun terakhir ini keberadaan media massa sering disoroti masyarakat, baik tentang karya jurnalistik maupun keberadaan sarana dan prasarananya, terutama faktor pendukung seperti perkantoran dan fasilitas lainnya," ujar Plt Gubsu melalui Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MM dihadapan para pemimpin umum dan pemimpin redaksi media masa cetak dan elektronik pada peresmian renovasi Kantor Serikat Perusahaan Pers (SPS) Cabang Sumut di Jalan Sena Medan, Minggu (16/10). Plt Gubsu mengakui saat ini banyak media yang melakukan tugas jurnalistik tanpa diketahui secara jelas dimana kantornya. Dan kalaupun ditemukan, kondisinya masih sangat jauh dari gambaran ideal sebuah kantor perusahaan pers. Ketua SPS Sumut, H M Zaki Abdullah mengharapkan dengan selesainya rehabilitasi kantor yang semula satu unit ruko menjadi dua unit yang digabung secara representatif menjadi stimulan bagi para pimpinan perusahaan pers untuk lebih komit menegakkan profesionalisme pers di medianya masing-masing. Pada acara itu juga dihadiri Penasehat PWI Pusat H M Yazid, Ketua PWI Sumut, M Sjahrir dan para sesepuh maupun tokoh pers Sumut lainnya. Kegiatan itu diawali sarapan pagi bersama dengan menu sederhana namun lezat diantaranya lontong sayur, lupis dan salah satu makanan tradisional khas Jawa yakni gatot yang terbuat dari ubi dan kelapa. (WAN)


MEDAN KITA

Senin 17 Oktober 2011

harian andalas | Hal.

3

Forum LSM:

P2TL Hanya Berani Sama Rakyat Kecil Medan-andalas Forum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) menuding Petugas Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) tebang pilih dalam melakukan penertiban arus listrik.

andalas/ist

PEMBU PEMBUAATAN e-KTP - Jajaran pengurus LIRA Kota Medan didampingi Camat Medan Tuntungan Gelora KP Ginting saat meninjau proses pembuatan e-KTP di Kantor Camat Medan Tuntungan, Sabtu (15/10).

LIRA Rekomendasi

Medan Tuntungan Jadi Percontohan e-KTP Medan-andalas DPD LIRA Kota Medan mengusulkan pada Wali Kota Medan Drs Rahudman Harahap untuk menetapkan Kecamatan Medan Tuntungan, sebagai pusat percontohan penerapan Elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) di Sumatera Utara. Hal ini menyusul kesuksesan yang dicapai Camat Medan Tuntungan Gelora KP Ginting menjadikan Medan Tuntungan sebagai kecamatan terbanyak dalam membuat e-KTP sebagai program yang dicanangkan pemerintah Indonesia. "Kinerja Camat Medan Tuntungan Gelora KP Ginting patut dijadikan contoh bagi camatcamat lainnya di Kota Medan," kata Wali Kota Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Medan Ganda Manurung ST MBA saat ber-

kunjung ke Kantor Camat Medan Tuntungan, Sabtu (15/10). Sampai saat ini menurut Ganda, Kecamatan Medan Tuntungan telah menyelesaikan pembuatan eKTP lebih 6.000 warga, sedangkan kecamatan lain masih ada yang kurang dari 50 e-KTP. Ini menunjukan, sambung Ganda Manurung, bahwa Camat Medan Tuntungan bekerja dengan baik dalam melakukan sosialisasi terhadap masyarakat dalam menjalankan program e KTP. "Atas dasar itu LIRA Kota Medan merekomendasikan Kecamatan Medan Tuntungan kepada Wali Kota Medan untuk dijadikan proyek percontohan program eKTP," ucap Ganda didampingi Asisten I LIRA Medan Hasler Marbun, Susi Sinaga, Rasmina Sitepu, Budiman Siahaan,

Hamdani, dan pengurus lainnya. Sementara itu Camat Medan Tuntungan Gelora KP Ginting mengakui partisipasi masyarakatnya masih yang tertinggi dalam program e-KTP dari 12 kecamatan lainnya di Kota Medan. Didampingi salah satu lurahnya, Topan Ginting Lurah dan Kasipem Medan Tuntungan Harry I Tarigan, Gelora menyebutkan hingga minggu ketiga penerapan e-KTP, jumlah warganya yang mendatangi kantor kecamatan sudah 6.215 orang. "Kita masih bekerja dengan dua alat. Rencananya tiga unit lagi akan didatangkan dari Pemko Medan. Dengan alat dua unit saja kita sudah bisa melayani 150-300 e-KTP bahkan 500 setiap harinya, dan tanpa dipungut biaya apapun," ucap Gelora Ginting. (GUS)

P2TL beraninya hanya sama rakyat kecil dan awam hukum, tetapi takut meriksa pabrik-pabrik besar, kediaman-kediaman pejabat, perumahan mewah hingga komplek perumahan aparat. Hal itu terungkap dalam diskusi Forum LSM yang dihadiri belasan pimpinan LSM, diantaranya M Joharis Lubis (Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Pelayanan Publik/ LKPP) Sumut, Rismalinda dan Binsar (Lembaga Konsumen Kelistrikan Indonesia/LKKI), Yuni Piliang (Koordinator Forum Indonesia Muda/ FIM), dan lainnya. "Kita minta PLN dan P2TL jangan terus-terusan mengorbankan masyarakat kecil. Perumahan aparat, rumah pejabat termasuk rumah petinggi PLN, dan pabrik-pabrik besar juga harus diperiksa. Jangan dilindungi dan ditutup-tutupi," kata Sunaryo, Ketua Indonesia Corruption Watch (ICW) Sumut, Sabtu (15/10). Menurutnya tindakan P2TL terhadap masyarakat kecil yang jadi pelanggan listrik sudah sangat meresahkan, bahkan tidak manusiawi. Karena itu perlu ada gerakan 'perlawanan' yang konkret dari

andalas/gusliadi ritonga

KRITISI P2TL - Sunaryo dari ICW Sumut (dua kanan) bersama sejumlah pimpinan LSM lainnya saat berdiskusi mengkritisi P2TL yang diminta segera dibubarkan karena meresahkan masyarakat, Sabtu (15/10). masyarakat agar PLN dan P2TL tidak terus bertindak semena-mena terhadap pelanggan listrik. "Selain mempersiapkan upaya hukum, kita juga akan mengerahkan massa yang sebagiannya merupakan konsumen yang menjadi korban arogansi P2TL untuk mendemo Kantor PLN Sumut agar P2TL dibubarkan," tegasnya. Dalam kesempatan itu, Sunaryo meminta manajemen PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Wilayah Sumut dan Muspida serta instansi terkait lainnya untuk membuka kran dialog mencari solusi agar kearogansian P2TL di Kota Medan dihentikan. Sementara perwakilan LKKI Sumut, Rismalinda dan Binsar meminta instansi terkait memeriksa rekening para petugas P2TL. Sebab dicurigai, sebagian uang denda yang dibayar konsumen mengalir ke

rekening para petugas P2TL. "Berdasarkan pengaduan konsumen, setelah melakukan tindakan di lapangan ada masyarakat yang langsung mengurus ke PLN Sumut untuk menyelesaikan pembayaran denda dan tagihan. Tetapi konsumen justru diarahkan melakukan pembayaran ke rekening P2TL," ungkap Rismalinda dan Binsar. Penggagas forum dialog, Joharis Lubis menjelaskan, ini merupakan pertemuan keempat yang dihadiri pimpinan-pimpinan LSM di Kota Medan. Dialog ini mengangkat keluhan masyarakat tentang berbagai pelayanan publik. "Hingga pertemuan minggu keempat ini, topik yang kita bahas masih soal P2TL. Dari dialog yang telah kita lakukan, kita menyimpulkan P2TL harus segera dibubarkan," jelas Joharis. (GUS)

LAPK: Perlu Moratorium P2TL POLEMIK pelaksanaan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) yang dilaksanAkan petugas PT PLN Sumatera Utara kian hari terus meruncing. Wacana pembubaran tim P2TL bahkan bergema dari gedung DPRD Sumatera Utara. Resistensi program P2TL memang patut terjadi karena begitu banyak maasalah yang membelit 'tim pemburu pencuri arus listrik' ini. "Begitu banyaknya masalah yang membelit operasi P2TL selama ini dan kalau dilanjutkan berpotensi memunculkan letupan sosial. Oleh karena itu, perlu moratorium P2TL," kata Direktur Lembaga Advokasi dan Perlindungan Konsumen (LAPK) Farid Wajdi dalam siaran persnya yang diterima andalas, Minggu (16/10). Atas dasar monitoring dan evaluasi sederhana, katanya, diperlukan pembenahan yang signifikan baik pada tataran konsep, regulasi, maupun implementasi P2TL di lapangan. "Tak kalah penting perlu adanya sosialiasi menyeluruh agar masyarakat tidak mencuri dan mengerti haknya sebagai konsumen. Sampai kini tidak ada sosisalisasi

memadai bagi masyarakat terkait standar operasional prosedure dalam melaksanakan P2TL," ucap Dekan Fakultas Hukum UMSU ini. Diakuinya, pencurian listrik tidak boleh dibiarkan karena itu perbuatan pidana dan mengurangi akses publik menerima pelayanan maksimal. Tapi faktanya, masih terjadi sambungan ilegal karena rendahnya pendapatan masyarakat, sulitnya akses sambungan baru, akses baru tidak cocok dengan kebutuhan konsumen, pencurian untuk penerangan jalan, hingga 'selingkuh' dengan oknum petugas PLN. Tapi, tambahnya, tindakan 'main tebas' memutus sambungan atau mencopot meteran tanpa melihat kasus per kasus jelas tidak adil. "Bagaimana mungkin operasi P2TL dilaksanakan secara fair kalau operasi itu mengandung cacat hukum dan bertentangan dengan norma berlaku. Jalan terbaik cuma melakukan penghentian sementara (moratorium) operasi P2TL, sambil membenahi semua hal dari hulu sampai ke hilir terkait dengan P2TL dimaksud," tandasnya. (HAM)


Senin 17 Oktober 2011

Kades Ajibaho Dipanggil Polisi Biru Biru-andalas Polsek Biru-Biru memanggil Kades Ajibaho, MP, terkait dugaan keterlibatannya mendalangi otak pengrusakan tanaman sawit di Dusun Mandiangin milik M Tarigan, warga Desa Candi Rejo, Kecamatan Biru-Biru, Deli Serdang, Minggu (16/10). Pemanggilan Kades Ajibaho ini bertujuan untuk mengkonfrontir laporan anak korban, R Tarigan berupa hasil rekaman percakapan via ponsel beberapa waktu lalu antara R Tarigan dengan DN, seorang yang diduga pelaku pengrusakan, warga Dusun Mbacang Ajibaho. Dalam rekaman percakapan itu DN secara terang-terangan membeberkan Kades Ajibaho merupakan dalang dari pengrusakan tanaman sawit tersebut. Menurut informasi dari

HUKUM & KRIMINAL Penjambret Mengganas di Medan Labuhan

sumber di kepolisian, MP didudukkan di meja ruang pemeriksaan untuk mendengarkan hasil rekaman percakapan antara anak korban dengan orang suruhannya itu. Usai mendengarkan rekaman, dengan sedikit gugup dan paras wajah memucat, MP masih membantah soal keterlibatannya. Dia tetap tidak mengakui keterangan DN. Namun polisi sudah menyusun langkah-langkah untuk menyidik kasus ini setelah DS, warga yang sama dan diduga sebagai pelaku pengrusakan lainnya sudah diperiksa. “Memang saat ini, perkara sudah bekisar 75 persen titik terang, hanya saja DN masih dalam pengejaran dan polisi sudah memasukkan DN dalam daftar pencarian orang (DPO)," ungkap penyidik.(JL/WAN)

Parbetor Dituduh Mencuri Deli Tua-andalas Idris (27), penarik becak bermotor (parbetor) warga Jalan Penerbangan, Kecamatan Medan Tuntungan mengadu ke Mapolsek Deli Tua, Sabtu (15/ 10). Ayah dua anak itu tidak terima dituduh mencuri pelak mobil bekas milik tetangganya, berinisial W. Bukan cuma itu, Idris juga sempat babak belur dihajar keponakan dan anak W. Menurut Idris, peristiwa yang terjadi Sabtu siang sekira pukul 11.00 WIB di sebuah warung tidak jauh dari rumahnya itu bermula dari hilangnya sebuah pelak mobil bekas milik W pada Kamis (13/10) malam. Tetangganya itu mendatanginya karena curiga kalau dirinya yang mengambil. Kare-

na tidak merasa mengambil, dia membantahnya. W akhirnya mundur karena tidak bisa membuktikan tuduhannya. Namun pada Sabtu siang saat Idris hendak menuju sebuah warung, tiba-tiba seorang keponakan W bernama Dedi, mendatanginya dan mengatakan kalau Idris maling. “Tiba-tiba si Dedi datang dan bilang aku maling. Tentu saja aku tidak terima. Aku balas ucapannya, hingga kami kemudian bertengkar," katanya. Setelah dilerai sejumlah warga, tiba-tiba Dedi mengejarnya dan langsung memukul wajah Idris sehingga Idris terjungkal ke tanah. Keduanya sempat terlibat baku hantam. Namun dengan cepat dilerai warga lainnya.(STP)

Belawan-andalas Kasus penjambretan makin mengganas di wilayah hukum Polsek Medan Labuhan. Dalam sehari, Jumat (14/10), dua kasus penjambretan terjadi. Pelakunya mengendarai sepeda motor berboncengan. Korban pertama, Tia (18) warga Jalan Titi Pahlawan, Gang Pringgan, Kecamatan Medan Marelan. Mahasiswi Sastra Jepang USU itu dijambret saat hendak ke kampus dengan mengendarai sepeda motor. Korban dijambret di depan pabrik Coca Cola, Jalan Yos Sudarso Km 13, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Jumat (14/10) sekira pukul 12.00 WIB. Penjambretan di siang bolong itu mengkibatkan tas korban berisi uang puluhan ribu rupiah, ponsel, dan laptop raib dibawa kabur pelaku. Pelaku sempat menjerit minta tolong. Namun tidak ada warga yang menolong. Keesokan harinya korban didampingi orang tuanya membuat pengaduan ke Polsek Medan Labuhan. Keterangan yang dihimpun wartawan di Mapolsek Medan Labuhan menyebutkan, pelaku penjambretan berjumlah dua orang dengan menggunakan sepeda motor Yamaha RX King. Korban tidak menge-

tahui nomor polisi sepeda motor itu karena kejadiannya sangat cepat. Hanya saja menurut korban ciri-ciri pelaku yang mengambil tasnya, orangnya bertubuh kurus dan memakai jaket. Korban kedua yang melapor ke Mapolsek Medan Labuhan adalah Tresia Angreni (34) warga Jalan Yos Sudarso Km 10,5, Lingkungan 4, Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli. Wanita yang berprofesi bidan itu mengaku tas miliknya yang berisikan uang Rp500 ribu, STNK, dan peralatan medis dijambret dua kawanan pengendara sepeda motor di Jalan Young Panah Hijau, Kelurahan Labuhan Deli, Marelan. Kejadian itu

terjadi Jumat (14/10) malam, saat Tresia hendak mengobati pasien di kawasan Jalan Young Panah Hijau, dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio. Di perjalanan dua kawanan perampok yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vega menyambar tas yang disandang korban. Korban yang sempat nyaris terjatuh dari sepeda motor berteriak minta tolong, namun pelaku sudah keburu menghilang ke arah Belawan. Ketika dikonfirmasi Sabtu (15/10), Kanit Reskrim Polsekta Medan Labuhan AKP Oktavianus, membenarkan telah menerima dua laporan korban penjambretan dan telah menangani kasus ini.(DP)

PENGADUAN–Tia, korban penjembretan, bersama orang tuanya ketika membuat pengaduan ke Mapolsek Medan Labuhan.andalas/DP

Polisi Tangkap-Lepas Jurtul Togel Stabat-andalas Masyarakat kecewa karena polisi tidak serius memberantas judi dan kerap melakukan aksi tangkap lepas terhadap pelakunya. Seperti yang terjadi baru-baru ini di Polsek Stabat. Seorang tersangka juru tulis toto gelap (togel), Tej (40), warga Pasar 5 Kelurahan Kwala Bingei, yang ditangkap di rumahnya, Selasa (11/10), malah dilepaskan. Bukannya dikembangkan kasusnya untuk mengusut dan menangkap hingga ke agen togel tersebut berinial R dan sang bandar, N. Tej diduga dilepaskan polisi, Kamis (13/10).

Kasus tangkap-lepas ini diduga bukan kali ini saja terjadi. Tetapi sudah berulang kali dan diduga sudah seperti ‘permainan’ yang diatur polisi. “Kalau pun ada yang tertangkap, pasti hanya jurtul-nya saja, sedangkan agen dan bandarnya selalu tidak tersentuh,” ujar sejumlah warga kepada andalas, Jumat (14/10). Karena itu tidak mengherankan jika sang bandar togel tetap bebas berkeliaran. Seperti, Rt dan Db, pasangan suami istri yang sudah dikenal sebagai bandar togel di Kota Stabat, sampai saat ini tidak pernah tersentuh hukum. Padahal, rumahnya berada di belakang Polsek Stabat.

Namun, tudingan itu dibantah Kapolsek Stabat Iptu Zulkarnaen. Menurutnya, polisi kekurangan barang bukti sehingga tidak dapat menahan tersangka Tej. Dia juga memastikan tidak ada meminta uang untuk melepaskan Tej. “Ya, kami kekurangan barang bukti, jadi tidak bisa menahannya. Karena itu, untuk sementara ini terpaksa dia kami lepas,” ujarnya kepada andalas, Minggu (16/10). Sejumlah warga menilai miring alasan Kapolsek Stabat itu. “Ya, begitulah, polisi memang selalu beralasan seperti itu,” ujar mereka dengan nada kecewa. (BD)

Penasihat Hukum Gindo Sesalkan Poldasu DIPERIKSA – Ken Ui alias Awi tampak santai ketika menjalani pemeriksaan penyidik di ruang Sat Reskrim Polres Sergai.andalas/supriyadi

Menipu Rekan Bisnis

Pengelola Pantai Gudang Garam Ditangkap Sei Rampah-andalas Pengelola obyek wisata Pantai Gudang Garam, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, Ken Ui alias Awi (43) warga Dusun III, Desa Kota Pari, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Sergai, Kamis (13/10), ditangkap petugas kepolisian Polres Sergai. Awi yang disangka menipu rekan bisnisnya, Purwanto Putra alias Awi Baja Agung (48), pengelola obyek wisata Wong Rame Pantai Cermin, warga Jalan Sulang Saling No 54, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Medan Perjuangan, itu kini menginap di 'hotel prodeo' Markas Polres Sergai. Sumber di kepolisian, Sabtu (15/10) menyebutkan, Purwanto melaporkan Awi yang menipunya pada Agustus lalu. Kasus itu berawal ketika tersangka pada 2006 menawarkan kerja sama bisnis pengelolaan objek wisata Pantai Gudang Garam di Desa Kota Pari. Karena tertarik dan keduanya masih punya hubungan saudara, akhirnya mereka membuat kesepakatan di hadapan Notaris Go Uton Utomo SH di Medan. Dalam kesepakatan itu, aset usaha pengelolaan objek wisata

Pantai Gudang Garam senilai Rp2 miliar. Purwanto membeli saham sebesar 2 persen yang dikonversikan dengan uang sebesar Rp400 juta. Setelah berjalan, dalam praktiknya berbagai butir kesepakatan tidak dilaksanakan Awi. Di antaranya, tentang legalitas perusahaan belum ada, sehingga sistem administrasi dan pembukuan layaknya bukan perusahaan. Korban berulangkali meminta tersangka agar melaksanakan kesepakatan. Namun tidak digubris, malah melaporkan korban dalam kasus lain ke Polda Sumut. Purwanto menghitung kerugian yang digelapkan Awi selama ini mencapai Rp4,2 miliar, lalu melaporkannya ke Polres Sergai. "Tiga kali dilayangkan surat panggilan, Awi tidak mengubrisnya. Petugas lalu menciduknya ketika berada di Perbaungan, Kamis, 13 Oktober lalu," jelas sumber. Kasubag Humas Polres Sergai AKP ZN Siregar membenarkan penetapan status tersangka terhadap Ken Ui alias Awi. “Dia ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 378 subsider 372 KUHPidana,” tandas Siregar.(RYAD)

Medan-andalas Penasihat hukum almarhum (alm) Gindo Maraganti Hasibuan (50), Octolin Hutagaol SH, sangat menyesalkan dan kecewa atas keputusan penolakan penangguhan penahanan kliennya. Sebab, keputusan tersebut diambil oleh penyidik yang menangani kasus kliennya (bagian Tindak Pidana Korupsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Poldasu) tanpa adanya pengecekan terlebih dahulu atau tes kesehatan kepada yang bersangkutan (alm Gindo). "Seharusnya penyidik itu cek dulu dong, sebelum menolak. Betul nggak ini sakit jantung? Kan alasan kita ajukan penangguhan ini karena sakit

jantung, bukan main langsung menolak begitu aja," sesal Octo ketika dihubungi Starberita melalui telepon genggamnya, Minggu (16/10) siang. Menurutnya, penyidik seharusnya memastikan dulu penangguhan itu dengan cara memanggil dokter dan lakukan tes kesehatan guna mengambil keputusan terhadap permohonan itu. "Saya aja bingung, kok bisa tiba-tiba langsung ditolak," ujarnya. Saat disinggung mengenai penyebab kematian kliennya, Octolin menuturkan bahwa hal itu bukan kewenangannya dan hanya dokter yang tahu, apakah penyakit jantung atau yang lainnya. "Kalau hal itu cuma dokter yang tahu apa penyebab kematian almarhum

(Gindo)," ucapnya. Octolin menambahkan, untuk ke depannya belum ada upaya yang akan dilakukan mengingat keluarga masih dalam keadaan berkabung. "Belum ada upaya yang akan dilakukan selanjutnya, karena mengingat keluarga almarhum masih dalam keadaan berduka," imbuhnya. Sementara itu, terkait ditolaknya penangguhan penahanan alm Gindo, Kepala Bidang Humas Poldasu Kombes Pol Raden Heru Prakoso mengatakan bahwa tersangka korupsi tidak dapat diberikan penangguhan. "Tersangka korupsi tidak dapat diberikan penangguhan penahanan," ujarnya.(MUI)

harian andalas | Hal.

4

Warga AS Tewas Masuk Jurang Medan-andalas Seorang warga negara asing (WNA) tewas saat melakukan penelitian kelestarian hutan di pegunungan Takengon Aceh Tengah, Sabtu (15/10). Korban yang tewas akibat terjatuh ke jurang tiba di intalasi jenazah RSU Pringadi Medan, Minggu (16/10). Rencananya korban akan langsung diterbangkan ke rumah duka di Solo. "Korban jam 07.00 WIB tadi diantar rekan-rekan kerjanya untuk dibersihkan dan langsung dikebumikan di Kota Solo. Korban tewas saat kerja melakukan penelitian ekosistem lestari di pugunungan Takengon Aceh Tenggara," kata Hari, salah seorang pekerja instalasi ruang jenazah RSU Pirngadi. Dia menambahkan, korban yang beridentitas warga Amerika ini bernama Dagles Rusel berusia, 59 tahun, bekerja di salah satu Non Goverment Organization (NGO). Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Bener Meriah Takengon untuk diotopsi. "Korban sempat dibawa ke RSU Bener Meriah di Takengon diotopsi dan di sini hanya melakukan pembersihan dan memasang kain kafan saja karena jenazah yang akan dibawa ke Solo tersebut akan langsung dikebumikan," tambahnya.(SAT)

Angkot Tabrak Pengendara Sepeda Medan-andalas Sebuah mobil angkutan kota (angkot) merek Rahayu trayek 43 jurusan Perumnas Mandala-Simalingkar menabrak seorang remaja pengendara sepeda motor di kawasan Jalan SM Raja simpang Jalan Halat, Medan Kota, Minggu (16/10). Akibatnya, Agus (14) warga Tanjung Morawa itu terpental ke aspal hingga tidak sadarkan diri dengan kondisi kepalanya mengalami luka serius. Korban kemudian langsung dibawa warga ke Rumah Sakit Permata Bunda untuk mendapatkan pertolongan medis. Sementara itu angkot Rahayu beserta sopirnya, Samsoni Simarmata (30) warga

Amplas, diamankan polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada sekitar pukul 16.45 WIB itu sempat menimbulkan kemacetan lalu lintas. Beruntung sopir angkot tidak sampai dihakimi massa karena aparat petugas lalu lintas yang berada di dekat persimpangan itu langsung turun ke lokasi kejadian. Informasi lain yang diperoleh di Rumah Sakit Permata Bunda, korban selama ini tinggal berdua dengan bapaknya di Tanjung Morawa. Namun sudah sudah beberapa hari ini korban tidak pulang karena takut sering dimarahi bapaknya.(ACO)

DITABRAK – Agus (14), warga Tanjung Morawa digendong ke RS Permata Bunda setelah ditabrak angkot di Jalan SM Raja.andalas/aco

Akibat Ngandalkan Nafsu Sebagai pemuda yang sehat dan waras, Midun (nama samaran) harusnya mikir pakai akal. Jangan cuma 'ngandalkan' nafsu. Punya pacar perawan dan berstatus pelajar, kok ya, tega-teganya masa depannya dirusak.

B

ukannya diayomi dan dilindungi, malah sang pacar diajak 'ke bulan.' Padahal pacarnya itu masih tetangganya. Kini Midun pun

terancam berurusan dengan polisi. Lha, si Wiwin (juga nama samaran), juga bikin 'ngenes.' Baru dicekoki rayuan gombal, mau saja menyerahkan pakaiannya diporoti sang pacar. Bukan cuma sekali, tetapi sampai dua kali. Akibatnya siswi kelas III SMP itu terancam putus sekolah. Soalnya, 'bibit' yang disemai Midun, ternyata tumbuh subur di rahim Wiwin. Orang tua korban mulanya curiga melihat tingkah laku dan perubahan tubuh Wiwin yang tidak wajar. Lalau remaja

warga Desa Pantai Cermin Kanan, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai itu pun diinterogasi. Wiwin pun tak bisa mengelak lagi. Ia terpaksa menyebut nama Midun, sebagai lelaki yang menghamilinya. Karuan saja orang tua Wiwin langsung mencak-mencak mengetahui anak gadisnya berbadan dua. Keluarga lalu menggelar rapat mendadak. Keputusannya, kasus kehamilan Wiwin harus dibawa ke polisi. Wiwin kemudian diajak orang tuanya membuat membuat pengaduan ke Polsek

Pantai Cermin. Kepada petugas, Wiwin mengaku dua kali dicabuli Midun di pinggir sebuah pantai. "Kami minta pelaku yang menghamilinya ditangkap dan dihukum seberatberatnya," ucap orang tua Wiwin kesal, Sabtu (15/10) di kantor polisi. Sementara sumber di kepolisian membenarkan adanya korban yang melaporkan perbuatan cabul tetangganya. Korban dicabuli dua kali yakni di kawasan Pantai Gudang Garam dan Pantai Cermin. (RYAD)

PENGADUAN – Wiwin (nama samaran) saat membuat pengaduan ke Mapolsek Pantai Cermin.andalas/supryadi


HUKUM & KRIMINAL

Senin 17 Oktober 2011

Polisi Hunus Parang Datangi Kapolsek Makassar-andalas Bripka Latief anggota Unit Khusus Polsek Tamalate, mengamuk sambil membawa parang di rumah kediaman Kapolsek Tamalate, AKP Agung Setyo Wahyudi atasannya sendiri di Kompleks Graha Malengkeri, di Jalan Malengkeri, Kecamatan Tamalate, Minggu (16/101) dini hari. Ia kalap dan membawa senjata tajam lantaran dituding terlibat aksi pencurian sepeda motor di sejumlah wilayah di Makassar. Kecurigaan muncul ketika seorang tersangka curanmor yang diinterogasi di Polsek Tamalate beberapa waktu lalu. Beruntung saja aksinya itu langsung dicegat oleh sejumlah anggota Satuan Profesi dan Pengamanan (Propam) Polrestabes Makassar yang segera tiba di kediaman Kapol-

harian andalas | Hal.

5

andalas/ACO

sek. Dia pun kemudian digiring ke Mapolrestabes Makassar untuk diperiksa secara intensif. Sebelum mendatangi rumah Kapolsek, anggota resmob ini juga mengamuk di markas komando Polsek Tamalate. Ia mencari penyidik yang menuding dirinya sebagai penada hasil motor curian. Dari informasi yang dihimpun di tempat kejadian, dua pelaku pencurian sepeda motor, Sattuahang dan Rizal yang dibekuk Polsek Tamalate yang dipimpin lansung oleh Kapolsek Tamalate itu, mengatakan kalau motor hasil curiannya diserahkan ke Bripka Latief. Kepala Seksi Propam Polrestabes Makassar AKP Djoko MW mengatakan, kasus pidana anggota polisi ini diserahkan ke Unit Reskrim. Ia akan diperiksa sesuai dengan kode etik kedisiplinan polisi.(INC)

PENJAMBRET – Petugas menggiring tersangka penjambret yang ditangkap warga di kawasan Jalan HM Yamin, Medan.

andalas/hs poetra

Baru 2 Hari Bebas, Menjambret Lagi HASIL TANGKAPAN – Kasatres Narkoba Polresta Medan Kompol Juli Agung Pramono saat menunjukkan para tersangka dan barang bukti narkoba hasil operasi subuh di Jalan Mesjid Taufik, Medan Perjuangan, beberapa waktu lalu.

Polresta Giatkan Operasi Subuh Berantas Narkoba Medan-andalas Satuan Reserse Narkoba Polresta Medan dalam sepekan ini menggiatkan operasi subuh guna memberantas peredaran narkoba. Dari operasi tersebut, belasan tersangka berhasil ditangkap dari beberapa tempat berikut barang bukti berupa sabu-sabu dan ganja kering. Keberhasilan ini tidak luput dari bantuan masyarakat yang memberikan informasi kepada petugas tentang keberadaan para bandar narkoba. Menurut Kasat Narkoba Polresta Medan AKP Juli Agung Pramono keberhasilan penangkapan ini tidak terlepas dari bantuan masyarakat yang memberikan informasi kepada petugas. Dia mengatakan operasi yang mereka lakukan untuk

memberantas peredaran narkoba memang dipilih saat dini hari hingga Subuh, yakni mulai pukul 02.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB. Agung mengaku sengaja mengadakan operasi Subuh karena dari laporan yang dia terima dari masyarakat, para pengedar narkoba kerap melakukan transaksi pada subuh. “Ternyata hasilnya cukup lumayan. Selama sepekan ini saja beberapa tersangka narkoba berhasil terjaring,¨ ujarnya, kemarin. Selain operasi Subuh, katanya, pihaknya juga menggelar operasi di siang hari. Hal ini dilakukan untuk membatasi ruang gerak para pengedar narkoba. Dalam menggelar operasi subuh ini Polresta Medan juga melibatkan jajaran Polsekta.(HER)

Medan-andalas Polsekta Medan Timur menangkap satu dari dua pelaku penjambretan yang babak belur dihajar warga, Sabtu (15/10) sekitar pukul 13.00 WIB. Tersangka, Wira, warga Jalan Sentosa Baru yang baru 2 hari bebas dari Rumah Tahanan Tanjung Gusta karena terlibat kasus perampokan, ditangkap warga akibat menjambret tas milik Cindy (15), warga

Jalan Selam II, Kecamatan Medan Area. Peristiwa ini berawal saat korban yang akan pergi ke Medan Fair untuk mengikuti perlombaan model, melintas di Jalan Prof HM Yamin, dengan dibonceng ibunya, Merry (45) dengan sepeda Motor Yamaha Mio BK 3870 IZ. Saat berada di dekat jembatan paret busuk, sepeda motor yang dikendarai korban dipepet dua pemuda yang mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter Z. Saat korban lengah, kedua pemuda ini langsung menjambret tas milik Cindy.

Korban yang terkejut, spontan berteriak dan mengundang perhatian warga. Kedua pelaku langsung mencoba kabur. Sialnya saat akan kabur stang sepeda motor tersangka bersenggolan dengan stang sepeda motor korban. Akibatnya kedua sepeda motor ini terjatuh. Tersangka Wira dan sepeda motornya berhasil diamankan warga dan dihajar hingga babak belur, sedangkan seorang temannya berhasil kabur. Sementara korban yang mengalami luka-luka akibat terjatuh langsung disela-

matkan warga dan dibawa ke Rumah Sakit Rosiva untuk mendapat pertolongan medis. Beruntung pihak polisi dari Polsek Medan Timur cepat tiba di lokasi sehingga nyawa korban selamat setelah sempat dibuat babak belur oleh massa. Polisi kemudian mengamankan tersangka beserta barang bukti, tas yang berisi HP dan sepeda motor korban. Kapolsek Medan Timur Kompol Patar Silalahi saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa ini dan tersangka menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsekta Medan Timur.(ACO)

Sejumlah Wartawan Diteror SMS Gelap Medan-andalas Sejumlah wartawan unit Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Medan digegerkan dengan aksi teror orang tak dikenal (OTK) melalui pesan pendek (Short Message Service/SMS) gelap. "Hati-hati Kau." Begitu salah satu bunyi SMS gelap dari nomor 087807022421. Isi pesan teror itu disampaikan ke sejumlah wartawan yang sehari-hari bertugas meliput di DPRD Medan. Lilik Riadi, salah seorang wartawan Harian Metro24 yang mengaku menerima SMS berbau ancaman itu awalnya mengira SMS itu cuma iseng atau SMS menyedot pulsa yang belakangan ini

santer dibicarakan. Ternyata SMS itu juga diterima sejumlah wartawan lainnya. "Iya, semula saya mengira ini SMS iseng atau SMS yang menyedot pulsa itu, namun ternyata SMS seperti ini sama diterima kawan-kawan lainnya," ungkap Lilik seperti dilansir DNA.com, Minggu (15/10). Menurut Lilik, setidaknya ada empat orang yang mengaku telah menerima SMS serupa dari nomor XL tersebut. Waktu pengiriman juga persis sama seperti yang dikirim kepadanya. Ia mengaku sempat membalas pesan pendek itu. Tak berapa lama si pengirim kembali membalas dengan kalimat yang arogan dan kasar. Namun ketika beberapa kali

coba dihubungi langsung ke nomor tersebut, si pengirim SMS tidak berani menjawab kendati ada terdengar nada panggilan. "Saya coba hubungi berkali-kali namun tidak diangkatnya. Pernah sekali diangkat, tetapi telepon langsung ditutup. Sepertinya suara seorang pria," ungkapnya. Pesan pendek berbau ancaman juga diterima, Rifki Warisan wartawan Medan Pos. Semula ia mengira pesan itu salah kirim atau nomor penyedot pulsa. Isi SMS yang diterimanya berbunyi "Jangan maju kali kau." "Saya biarkan saja pesan itu," ungkap Ketua Koordinator Wartawan Unit DPRD Medan itu. Wartawan lainnya yang menerima SMS teror tersebut adalah Romi Irwansyah, wartawan salah satu media online.

Menurutnya isi SMS yang dikirim si pengirim berisi kata-kata kotor, bahkan ajakan berhubungan intim. "Kukira ini cuma pesan main-main dari kawan-kawan," kata Romy yang mengaku menerima SMS dari nomor XL itu pada Kamis (13/10) malam sekira pukul 21.00 WIB. Jalur Hukum Terkait masalah SMS tersebut, sejumlah Wartawan Unit DPRD Medan berencana mengumpulkan bukti dan akan menindaklanjuti permasalahan ini ke jalur hukum. "Kita semua sudah sepakat, karena ini menyangkut keselamatan dan nama baik, masalah ini akan kita bawa ke ranah hukum," kata Rifki Warisan. Tidak hanya itu, menurut Rifki pihaknya juga akan meminta penjelasan ke pihak XL terkait nomor yang dianggap meresahkan mereka tersebut. (NET/GUS)

Dituduh Mau Ngibus, Taufik Dikeroyok Penjudi Taufik Hidayat (35), warga Jalan Young Panah Hijau, Gang Kenanga, Kelurahan Labuhan Deli, Kecamatan Medan Marelan, Sabtu (15/ 10) sekitar pukul 05.00 WIB dikeroyok pemain judi.

P

elaku pengeroyokan yakni Rabiul Fikri (30), Torkis (28), dan Sahlan (32). Korban dikeroyok di Benteng Sungai Deli, Jalan Young Panah Hijau. Akibatnya, bapak satu

anak itu mengalami luka di kuping dan punggung patah. Keterangan yang berhasil dihimpun wartawan di Mapolsek Medan Labuhan, pagi subuh itu Taufik baru saja pulang melayat dari rumah neneknya melintas di depan ketiga pelaku yang sedang bermain judi. Kemudian, tiga pelaku memanggil Taufik yang menuduhnya akan mengibusi mereka bermain judi. Selanjutnya, ketiga pelaku tanpa basa-basi langsung memukuli korban pakai balok ke arah wajah dan

punggung. Melihat Taufik terkapar bersimbah darah, para pelaku langsung kabur. Dalam keadaan tak berdaya, Taufik kembali ke rumah dan berobat ke klinik terdekat. Kemudian kejadian itu dilaporkannya ke Polsek Medan Labuhan. "Mereka menuduh aku mau ngibusi mereka main judi. Padahal aku pulang dari tempat nenek aku yang meninggal," kata Taufik di kantor polisi. Ketika dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsekta Medan Labuhan AKP Oktavianus, Sabtu (15/10) membenarkan telah menerima laporan pengaduan Taufik dan sedang mengejar pelakunya.(DP)


RAGAM

Senin 17 Oktober 2011

harian andalas | Hal.

6

Jemaah Kloter 13 Banyak Usia Lanjut Medan-andalas Dari 453 jemaah kelompok terbang (Kloter) 13 asal Medan dan Tapanuli Tengah (Tapteng), lebih banyak yang berusia lanjut dan uzur, sehingga menggunakan tongkat dan juga harus digendong petugas haji saat akan naik ke pesawat haji Pullmantur Air asal Spanyol, Minggu (16/10) pagi. Suasana di lapangan saat beberapa mobil ambulan berheti di tangga depan, tengah dan tangga bagian belakang pesawat haji, sejumlah jemaah turun menggunakan tongkat, bahkan ada yang dipapah. Syariful Mahya Bandar selaku Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan, membenarkan hal itu saat melepas jemaah Kloter 13 di Embarkasi Medan, Minggu bersama Ketua MUI Medan Prof H Mohd Hatta. "Kelihatannya banyak

jemaah berusia lanjut dan uzur. Setiba di tanah suci jemaah tersebut harus menggunakan kursi roda agar bisa lancar perjalanan. Sebaiknya jemaah kondisi fisik demikian ada pendamping pihak keluarga saat mereka berada di tanah suci," kata Syariful Mahya yang juga Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Sumatera Utara. Senada juga dibenarkan H Sarmazan Nur Siregar, Kakan Kementerian Agama Tapteng. Menurut dia, ada sebagian jemaah asal daerah itu berusia lanjut, baru musim haji 2011

mendapat kesempatan berangkat. Sementara, jemaah asal Tapanuli Tengah pada musim haji 2011 mencapai 84 orang, sementara musim haji 2010 mencapai 85 orang. Memang kuota haji Tapteng sebesar itu, tergantung jumlah penduduk muslim di sana," ujar Sarmazan yang didampingi Sekretaris PPIH Embarkasi Medan H Abd Rahman Harahap. Jemaah asal Tapteng berasal dari kalangan petani, nelayan, PNS maupun kalangan wira usaha, sebagian besar mereka sudah lama ingin berangkat ke tanah suci. Begitupun jumlah jemaah daftar tunggu (waiting list) hingga tahun 2017 mencapai 432 jemaah, mereka akan sabar menunggu hingga akhirnya ada kepastian berangkat ke tanah suci. Jemaah Tapteng berangkat

andalas/asril tanjung

DIPAPAH-Dua petugas haji Embarkasi Medan memapah salah seorang jemaah yang berusia lanjut,untuk naik ke tangga pesawat. ke Medan dari daerah asalnya menggunakan pesawat yang

Kemenkumham Sumut Sosialisasi Perubahan Pelayanan Medan-andalas Jelang ulang tahun pada 30 Oktober mendatang, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), mencanangkan bulan Oktober sebagai 'Bulan Bakti' yang dikenal sebagai Hari Dharma Karyadhika. Kemenkumham akan menggelar sejumlah kegiatan terkait dengan penyuluhan hukum hingga hari ulang tahunnya akhir bulan ini. Menindaklanjuti instruksi pimpinan tersebut, Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham, Bambang Widodo bersama Kepala Kantor Imigrasi Polonia, Lilik BL, dan Kabid Pendaratan Kantor Imigrasi Zahlul Siregar, Jumat (14/

10), melaksanakan sosialisasi pelayanan Keimigrasian bagi sedikitnya 50 pelajar dan mahasiswa Malaysia di Kantor Konsulat Jenderal Malaysia. Diungkapkan Bambang, kegiatan tersebut diselenggarakan untuk menyampaikan sejumlah perubahan-perubahan pelayanan yang tidak dirasakan oleh masyarakat, seperti fasilitas ruang pelayanan, pemanfaatan teknologi informasi, dan yang lebih penting adanya transparansi. "Hal ini juga berkaitan dengan upayaupaya memperkecil terjadinya penyimpangan sebagaimana diungkapkan pimpinan KPK di Kantor Gubernur beberapa bulan lalu," terang Bambang kepada wartawan.

Dalam kegiatan tersebut, sejumlah mahasiswa Malaysia mengeluhkan kepada Kepala Kantor Imigrasi Polonia dan Perwakilan Kantor Imigrasi Medan, pengalaman pahit mereka dalam pelayanan di Kantor Imigrasi Polonia. Mendengar keluhan-keluhan tersebut, pihak Imigrasi Polonia tak menampik dan menyampaikan sejumlah kekurangankekurangan yang selama ini dirasakan mahasiswa Malaysia dalam segi pelayanan. Para mahasiswa pun akhirnya dapat memahaminya dan merasa salut terhadap upaya-upaya perbaikan pelayanan yang dilakukan pihak Keimigrasian ke depannya. THA

dibiayai Pemkab setempat, sehingga lebih cepat tiba di

Asrama Haji Medan. Bahkan, konsumsi dan akomodasi di

luar jadwal masuk asrama dibiayai Pemkab Tapteng. "Kalau naik bus ke Medan cukup lama," kata Sarmadan Nur. Menurut informasi dari panitia haji Medan, Calhaj wanita Kloter 10 asal Tanjung Balai Rusni Binti Abdul Latief Marpaung, 37, yang dirujuk ke Rumah Sakit Haji Medan, 11 Oktober 2011 saat ini sudah sembuh. Insya Allah jemaah tersebut akan bergabung dengan Calhaj Kloter 14 Medan dijadwalkan masuk asrama haji Medan (Ahmed) dan akan bertolak ke tanah suci, Senin (17/10). Rusni sebelumnya diklaim menderita gagal ginjal dan anemia, mengakibatkan HBnya turun sampai angka 6,8. "Saat ini HB-nya sudah naik mendekati angka 10, si Calhal tersebut dianggap sudah sehat," kata dr Aryanti, staf Poliklinik Ahmed. (RIL)

3 Calhaj Kloter 14 Gagal Berangkat Medan-andalas Tiga orang calon haji (calhaj) yang tergabung dalam kloter 14 Embarkasi Medan dipastikan gagal berangkat bersama kloter itu, hari ini (Senin, 17/ 10) karena menderita sakit. Ketiga calhaj sakit itu, Nurmaulina Saribun Siregar (54), warga Jalan Selebes Gang XVI Paluh Belawan II, Yusniar (70), warga Jalan Tangguk Bongkar II No 83 Tegal Sari Mandala II Medan, dan Azimar Binti Paman (68), warga Jalan Multatuli Lingkungan III No 33 Medan. Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan Drs HM Sazli Nasution kepada pers di Asrama Haji Medan (Ahmed), Minggu (16/10) mengatakan, ketiganya sudah mendapatkan Surat Panggilan Masuk Asrama (SPMA) dan mendapatkan nomor manifest, namun tak dapat berangkat haji karena sakit. "Ketiganya memohon berangkat haji pada tahun depan. Dan sampai sekarang, mereka tidak mengambil Biaya Penyelenggaran Ibadah Haji. Tetapi dalam surat permohonanya, jelas mereka dipastikan gagal berangkat dan Insya Allah berangkat tahun depan," ujar Sazli. Dari data PPIH Embarkasi Polonia Medan, ketiganya

sakit sebelum masuk ke Asrama Haji Medan. "Nurmaulina menderita penyakit sesak nafas dan diabetes, sedangkan Yusniar dan Azimar terkena stroke," terang Sazli. Sebelumnya, 3 calhaj pada kloter 13 menunda keberangkatan pada Minggu (16/10) karena sakit, yakni Sarwan Mad Kasan (80) warga Medan dan Habibah Amin (56), juga warga Medan dikarenakan sakit setelah masuk Asrama Haji Medan. Sedangkan Suminah Muhamad Sarif (istri Sarwan Mad Kasran) yang mendampingi sang suami, juga harus menunda keberangkatan. Dari keterangan di lapangan, Sarwan Mad Kasan yang tergabung dalam rombongan KBIH Hijir Ismail, begitu turun dari bus tampak sempoyongan dan kejangkejang pada Sabtu (15/10). Petugas didampingi Suminah Muhammad Syarif (istri Sarwan) segera membawa Sarwan ke Poliklinik Asrama Haji Medan. Sarman sempat mendapatkan bantuan alat pernafasan dan infus tapi menjelang zuhur kondisinya belum membaik. Kemudian Sarwan langsung dirujuk ke

RS Haji Medan untuk mendapatkan perawatan intensif. Sedengakan calhaj Habibah Amin juga dirujuk ke RS Haji Medan karena stroke. Sebelumnya ia sempat dirawat di salah satu RS di Medan selama dua hari. "Kalau ketiga calhaj ini belum tahu gagal atau tidak berangkat tahun ini. Pasalnya belum ada pernyataan. Masih menunggu kesembuhannya, kalau sembuh dan memungkinjkan berangkat tahun ini, mereka akan tergabung di kloter berikutnya," pungkas Sazli. Sementara Wakil Ketua DPRD Kota Medan dari Madinah yang berangkat di kolter 08 melalui pesan singkatnya menyebutkan, ada jemaah senior tersesat selama dua hari di Madinah. "Tatkala nyasar ke hotel kami, paginya petugas menanya dan diminta mengeluarkan surat-suratnya. Jemaah itu kelihatan takut dan tidak mau mengeluarkannya. Melihat bahasanya, beliau dari Sumatera dan selama tersesat, jemah tersebut menunggu di Masjid Nabawi. Alhamdulillah sekarang sudah kembali. (YN)

Lulusan AMIK MBP Diminta Bantu Pemprovsu Medan-andalas Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Gatot Pujo Nugroho mengajak lulusan Akademi Manajemen Informatika Komputer Mandiri Bina Prestasi (AMIK MBP) bergandengan tangan dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dalam mewujudkan visi misi Gubsu, yaitu "Rakyat tidak Bodoh, dan Rakyat Punya Masa Depan". "Saya berharap, lulusan AMIK MBP yang diwisuda hari ini menjadi sumber daya manusia (SDM) yang andal, inovatif, kreatif, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, sesuai dengan kebutuhan pasar kerja," ucap Plt Gubsu yang diwakili Staf Ahli Gubsu Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Penanggulangan Kemiskinan, Drs Zulkifly Taufik SH, pada wsiuda 550 lulusan AMIK MBP, di aula perguruan tinggi itu, Jalan Letjen Djamin Ginting Padang Bulan Medan, Sabtu (15/10). Hadir dalam acara itu, Pembina Yayasan MBP Drs Tenang Malem Tarigan MSi, Ak, Ketua Yayasan MBP dr Anna Mari Ulina Bukit, Direktur AMIK MBP Nursiah SE, MSi, para Pembantu Direktur, Humas AMIK MBP Romanus Sipayung, dan keluarga wisudawan. Menurut Plt Gubsu, ketersediaan SDM yang andal, baik dari segi kualitas maupun kauntitas, masih menjadi tantangan terbesar yang dihadapi Sumut saat ini, khususnya di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Karenanya, Pemprovsu terus berupaya mengembangkan sistem TIK

andalas/ist

PENJELASAN-Pembina Yayasan MBP Drs Tenang Malem Tarigan MSi, Ak didampingi Direktur AMIK MBP Nursiah SE, MSi, para pembantu direktur dan Humas AMIK MBP Romanus Sipayung saat memberikan penjelasan kepada wartawan di sela-sela wisuda lulusan perguruan tinggi itu, Sabtu (15/10). guna meningkatkan peranserta masyarakat dalam setiap pembangunan bangsa. "Perkembangan TIK di Indonesia, khususnya Sumut tidak terlepas dari peran serta masyarakat, baik lingkup akademis, maupun stakeholder seperti AMIK MBP. Karenanya, saya memberikan apresiasi kepada AMIK MBP yang terus mencetak tunastunas bangsa yang andal di bidang TIK," ucap Plt Gubsu. Terbaik di Luar Pulau Jawa Sebelumnya, Direktur AMIK MBP Nursiah SE, MSi dalam sambutannya mengatakan, sejalan dengan rencana strategis dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan berbasis TIK, manajemen AMIK MBP telah melakukan berbagai upaya untuk kemajuan mahasiswa. Selain melengkapi buku-buku yang dibutuhkan mahasiswa di perpustakaan dan sarana pendukung lainnya, AMIK MBP juga terus berupaya meningkatkan mutu staf pengajar.

"Saat ini staf pengajar di AMIK MBP rata-rata berpendidikan starata dua (S2). Karenanya, kami berharap pada suatu saat nanti, AMIK MBP akan menjadi lembaga pendidikan terbaik di luar Pulau Jawa. Hal itu akan tercapai, jika kerja sama yang telah terbina selama ini, tetap terjalin dengan baik," ucap Nursiah. Sedangkan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah I Aceh-Sumut, Prof H Moehammed Nawawiy Loebis dalam sambutannya, mengingatkan lulusan AMIK MBP agar tidak berhenti belajar. Sebab, belajar yang sesungguhnya ketika terjun ke tengah-tengah masyarakat. "Saya harapkan lulusan AMIK MBP mampu mengembangkan potensi diri, dan pandai mengenal dengan baik setiap persoalan yang dihadapi di bidang pekerjaan masing-masing serta mencari solusinya. Dan yang terpenting, jaga moralitas, junjung tinggi nama baik almamater," ucapnya. (HAM)


Senin 17 Oktober 2011

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

IKLAN

harian andalas | Hal.

7


OLAHRAGA

Senin 17 Oktober 2011

harian andalas | Hal.

STONER BERPESTA

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Casey STONER Jorge LORENZO Andrea DOVIZIOSO Dani PEDROSA Ben SPIES Marco SIMONCELLI Valentino ROSSI Nicky HAYDEN Colin EDWARDS Hiroshi AOYAMA

Honda Yamaha Honda Honda Yamaha Honda Ducati Ducati Yamaha Honda

325 260 212 208 156 139 139 132 109 94

Lionel Messi

Phillip Island-amdalas Tim Repsol Honda waktunya berpesta. Ambisi Casey Stoner untuk merebut juara dunia telah berhasil diperoleh, selain itu juga Stoner juga tampil menjadi yang terbaik setelah memenangi MotoGP Australia, di Sirkuit Phillip Island, Minggu (16/10) siang WIB.

CASEY STONER

8

Messi dan Valdes di Buku Rekor Barcelona-andalas Sepasang gol Lionel Messi memberi Barcelona kemenangan. Pemegang trofi La Liga itu dengan tanpa kesulitan berarti mengatasi Racing Santander 3-0 di Nou Camp, Minggu (16/10) dinihari WIB. Gol tersebut juga mengokohkan Messi di daftar el pichichi musim ini dengan total delapan gol. Sepasang gol itu juga memberi catatan tersendiri bagi Messi dalam buku rekor Barcelona. Megabintang asal Argentina itu kini berada di urutan kedua daftar top skor di semua kompetisi dalam sejarah Barcelona dengan total 196 gol menggeser Ladislao Kubala dari Hungaria dengan total koleksi 195 gol. Ini sebuah catatan impresif bagi Messi. Dengan usianya yang baru berusia 24 tahun, Messi diyakini masih bisa mendongkel posisi teratas. Untuk top skor Barcelona sepanjang masa masih dipegang striker asal Spanyol Cesar Rodriguez yang mengumpulkan 235 gol pada kurun waktu 1942-1955. Catatan spesial juga ditorehkan Victor Valdes. Kiper berusia 29 tahun itu memecahkan rekor jumlah penampilan terbanyak di ajang La Liga khusus untuk posisi kiper usai berlaga 302 kali. Valdes melampaui rekor sebelumnya yang dipegang kiper legendaris Barcelona dan Spanyol Andoni Zubizarreta.(NET)

Dengan hasil ini, maka Stoner berhasil mengoleksi 325 poin. Bintang Repsol Honda itu, unggul 65 poin dari Jorge Lorenzo, yang tidak ikut pada lomba kali ini. Sementara itu, Marco Simoncelli berada di peringkat kedua dan Andrea Dovizioso harus puas ada di peringkat ketiga. Stoner tampil ganas sejak awal lomba. Pembalap asal Australia itu berhasil mempertahankan posisi terdepan saat lomba dimulai. Posisi kedua sempat direbut oleh Nicky Hayden dan juga Simoncelli di peringkat ketiga. Sejak awal lomba Stoner terus menggeber motor dengan maksimal. Praktis, absennya Lorenzo dan Ben Spies benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh Stoner. Motor pembalap andalan Repsol Honda itu tidak mampu dikejar oleh pembalap lain. Hayden yang sempat menduduki posisi kedua, harus puas turun ke peringkat ketiga setelah motornya berhasil dilewati oleh Simoncelli. Peringkat Hayden semakin melorot, setelah dilewati oleh duo Honda, Andrea Dovizioso dan juga Dani Pedrosa. Dengan demikian, hingga lap ketiga, posisi untuk 10 besar adalah Stoner, Simoncelli, Dovizioso, Hayden, Bautista, Pedrosa, Rossi, Edwards, De Puniet dan Abraham. Tapi, posisi ini tidak lama kemudian berubah. Pedrosa berhasil naik ke peringkat empat. Pada lap 13, Pedrosa kembali berhasil naik ke peringkat ketiga. Nasib sial dialami oleh Valentino Rossi. Rossi yang sempat bersaing dengan Hayden dalam memperebutkan tempat enam, tidak dapat melanjutkan lomba karena terjatuh pada lap 14. Meski cuaca cerah, tapi hujan ringan sempat membasahi lintasan. Tiga lap sebelum balapan berakhir, sejumlah pembalap bergantian masuk ke pit stop memutuskan untuk menggantikan ban. Kendati demikian, keperkasaan Stoner tidak bisa dibendung oleh pembalap lain. Pembalap yang baru merayakan ulang tahun ke-26 itu, berhasil menahbiskan diri sebagai juara dunia MotoGP untuk kedua kalinya.(NET)

Gonzalo Higuain

Wenger Mustahil Tangani Inggris London-andalas Wacana pelatih baru Timnas Inggris di musim panas 2012 terus bergulir. Seusai putaran final Euro 2012 di Polandia-Ukraina, pelatih Tiga Singa asal Italia, Fabio Capello, hampir dapat dipastikan bakal lengser dari jabatan yang diembannya sejak Januari 2008 menggantikan Steve McClaren yang gagal mengantarkan John Terry dkk lolos kualifikasi Euro 2008. Menurut mantan pelatih Timnas Inggris di periode 2001-2006, Sven-Goran Eriksson, salah satu sosok kandidat yang paling ideal untuk menggantikan Capello adalah manajer Arsenal Arsene Wenger. Pasalnya, di mata Eriksson, Wenger yang telah menukangi The Gunners sejak 1996 dinilai sudah paham betul dengan karakteristik sepakbola di Negeri Ratu Elizabeth tersebut. Namun, yang bersangkutan tegas-tegas menolak kemungkinan dirinya menjadi pelatih Timnas Inggris. Wenger yang bakal genap berusia 62 tahun pada 22 Oktober mendatang justru menunjuk manajer Tottenham Hotspur Harry Redknapp sebagai nomine yang paling pas

untuk menjadi suksesor Capello. A p a alasan di balik penolakan Wenger? “Bagi saya, sebuah tim nasional membutuhkan sosok pelatih dari negaranya itu sendiri. Jadi, Timnas Inggris butuh Arsene manajer yang berasal dari Wenger Inggris pula. Sampai kapanpun saya tidak akan mengubah pendapat tersebut,� tegas Wenger. Selain itu, “Jika seorang manajer asing berh a s i l mengantarkan gelar juara, Anda pastinya bakal mengatakan jika keberhasilan tersebut bukanlah kesuksesan

Inggris seutuhnya,� imbuhnya. Karenanya, Wenger menunjuk koleganya di White Hart Lane. “Kandidat yang pas adalah Harry Redknapp. Ia berasal dari Inggris. Saya pikir, saat ini ia siap untuk mengemban tugas tersebut. Lagipula, sebagian publik telah memilihnya,� tambah Wenger yang malah tertawa ketika dimintai komentarnya seputar kemungkinan Redknapp menjadi pelatih Timnas Prancis. “Apakah ia tahu dengan Marseille? Ajari dia terlebih dahulu,� canda Wenger.(NET)

Madrid-andalas Real Madrid hanya menemui kesulitan di paruh pertama. Sesuai jeda, tim besutan Jose Mourinho mengempaskan Real Betis lewat kemenangan 4-1 di Santiago Bernabeu, Sabtu (15/10). Tiga gol disumbangkan Gonzalo Higuain. Menguasai laga, Madrid selalu menemui kebuntuan. Hingga babak pertama usai skor tetap 0-0. Namun seusai disemprot Mourinho di ruang ganti, Higuain mengamuk di paruh kedua. Babak kedua baru berjalan 32 detik, Higuain dengan mudah menyelesaikan assist dari Cristiano Ronaldo. Kaka mencuri perhatian publik Madridistas lewat golnya di menit ke-59. Menerima umpan Ronaldo, Kaka melepaskan sepakan placing melengkung ke tiang jauh. Kiper Betis Casto tak dapat berbuat banyak. Betis sempat membuka harapan melalui gol Jorge Molina memasuki menit ke-69. Higuain langsung merespon. Semenit kemudian, dari sudut sempit Higuain membawa Madrid memimpin 3-1 usai menerima umpan terobosan jitu dari Angel Di Maria. Tiga menit kemudian, tepatnya di menit ke-73, Higuain melengkapi hat-trick-nya di menit ke-73. Higuain dingin memperdaya Casto dengan tendangan cungkil. Berkat hasil ini Madrid untuk sementara memimpin klasemen berkat koleksi 16 poin. Namun posisi mereka berpotensi digusur Barcelona yang ketika tulisan ini naik cetak baru akan memulai laga kontra Racing Santander. Betis, untuk sementara, bertengger di peringkat ketujuh dengan 12 poin.(NET)

Van Persie Selamatkan Arsenal London-andalas Robin van Persie menjadi pemain yang pantas mendapat gelar pemain terbaik dalam menghadapi tamunnya Sunderland dengan skor 2-0, Minggu (16/10) malam. Dua gol yang diciptakannya itu mampu membalikkan kepercayaan publik The Gunners yang akhir-akhir memiliki hasil pertandingan kurang baik. Gol kemenangan akhirnya lahir pada menit 83, kembali dibuat oleh Van Persie. Arsenal pun meraup poin penuh. Berkat tambahan tiga angka, Arsenal kini naik ke posisi 10 klasemen, dari sebelumnya di peringkat 15. Tim besutan Arsene Wenger itu mengoleksi 10 poin hasil dari delapan laga. Gol pertama yang dipersembahkan Persie merupakan gol tercepat di msim ini dengan memiliki catatan waktu 32 detik. Namun, keunggulan Arsenal tersebut mampu disamakan oleh Sunderlend melalui gol yang diciptakan Sebastian Larsson. Mendapatkan tekanan itu, dibabak kedua Arsenal semakin meningkatkan tempor permainan. Dari peningkatan itu, asuhan Arsene Wenger itu pun berhasil unggul 2-1 melalui gol yang dicoptakan Van Persie melalui tendangan bebas. Atas Kemenangan itu, Arsenal seakan timbul percaya diri, setelah beberapa hasil pertandingan yang dalakoninya tidak memuaskan. (NET/YON)

Murray Geser Federer Shanghai-andalas Performa gemilang Andy Murray berlanjut terus. Murray baru saja berhasil angkat trofi untuk ketiga kalinya secara beruntun, setelah mengalahkan David Ferrer 7-5 6-4 pada partai puncak. Gelar juara di Shanghai Masters, merupakan trofi ketiga Murray hanya dalam beberapa pekan saja. Sebelumnya, petenis asal Skotlandia itu juga meraih sukses di turnamen tenis ATP di Bangkok dan Tokyo. Ferrer sudah berusaha memberikan perlawanan kepada Murray pada set pertama. Ferrer sempat unggul dengan skor 5-4. Namun, Murray berhasil memastikan kemenangan pada set ini setelah merebut tiga set beruntun menjadi 7-5. Dominasi Murray berlanjut pada set kedua. Petenis 24 tahun itu sempat memimpin dengan skor 4-2. Sementara

itu, Ferrer terus berusaha mengimbangi permainan Murray. Tapi, Murray kembali memimpin dengan skor 5-4. Sepertinya, itu menjadi raihan terakhir Ferrer pada set kedua. Murray dipastikan mengangkat gelar juara, setelah pukulan backhand petenis asal Spanyol itu tidak mampu menghasilkan poin. Murray menutup pertandingan dengan skor 6-4. Dengan keberhasilan ini, maka Murray kembali berhasil menggeser Roger Federer untuk menduduki peringkat ketiga ATP. Ini pertama kali, Federer terlempar dari tiga besar sejak 2003 yang lalu. (NET)

Higuain Empaskan Betis

ANDY MURRAY


OLAHRAGA

Senin 17 Oktober 2011

harian andalas | Hal.

9

PSMS Buka Lowongan Pelatih Lokal andalas/ budi zulkifli

SENAM SEHA SEHATT -Para peserta tampak melakukan senam sehat dengan antusias, di kediaman pribadi Bupati Langkat Ngogesa Sitepu Dusun V Desa Sei Limbat Kecamatan Selesai, kemarin.

Pemkab Langkat dan Askes Gelar Senam Sehat Selesai - andalas PT. Askes Cabang Utama Medan bekerjasama dengan Dispora Langkat melaksanakan senam sehat massal yang diikuti oleh pelajar, PNS, Muspika se-Langkat Hulu serta Kades seKecamatan Selesai yang berlangsung di depan rumah pribadi Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu, SH Desa Sei Limbat Kecamatan.Selesai, kemarin. Kepala Cabang PT. Askes Utama Medan dr. Nandi mengatakan bahwa dengan diadakan senam sehat ini adalah salah satu upaya kita untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar masyarakat menjaga kesehatannya dengan berolah raga senam sehat, karena menjaga kesehatan lebih penting dari mengobati. " Saya sangat terkesan dengan antusiasnya peserta senam sehat untuk mengikuti sampai habis dan selama saya mengikuti di beberapa

cabang askes, baru di Langkat ini yang paling banyak pesertanya," ujar Nandi yang juga membawahi lima anak cabang Askes di Sumut, diantaranya Cabang Kab. Deli Serdang, Cabang Kab. Sergai, Cabang Kota Medan, Cabang Kab. Binjai dan Cabang Kab. Langkat. Sementara itu, Kadispora Langkat Drs. Nustan Harahap menyampaikan, bahwa kegiatan serupa ini akan dilakukan di tiga wilayah dan kedepannya akan adakan di Teluk Aru. " Selain itu juga kita akan mengadakan lucky draw supaya ada kenangkenangan yang akan dibawa oleh peserta yang beruntung," sebutnya. Turut memeriahkan acara tersebut Staf Ahli Bupati Rasmi F. Sitepu, Ketua KONI Langkat HT Mahmud Jeffry, SE dan unsur Muspika se-Wilayah Langkat Hulu serta para undangan lainnya. (BD)

Medan-andalas Isu akan masuknya pelatih kepala berkebangsaan Brasil menandakan keputusan kepengurusan manajemen "plin-plan". Sosok Roberto Bianchi yang bakalan jadi pelatih PSMS tak diizinkan pihak manajemen. PSMS membutuhkan pelatih lokal yang lebih mengetahui karakter PSMS. " Memang ada isu pelatih kepala dari berkebangsaan asing akan menangani PSMS, namun sosok yang ditawarkan konsorsium ditolak mentahmentah karena tak sesuai dengan karakter PSMS" ujar Pelaksana Teknis PSMS Idris, kemarin Ditambahkannya, sosok yang ditawarkan konsorsium berasal dari Brasil, Roberto Bianchi yang pernah menangani Batavia Union. Bagi pihak manajemen tidak mengizinkan Roberto Bianchi untuk hadir di PSMS sebagai pelatih kepala. Intinya, pihak manajemen tetap

PELATIH PSMS DARI MASA KE MASA 2000-2002 Suimin Diharja 2002-2002 Parlin Siagian 2002-2003 Abdul Rahman Gurning 2003-2003 H. Nobon Kayamuddin 2003-2005 Sutan Harhara 2005-2006 M. Khaidir 2006-2008 Fredy Mulli 2008 -2009 Iwan Setiawan 2009-2010 Suimin Diharja 2010 Kustiono 2010 Zulkarnaen Pasaribu dan Amrustian 2010-2011 Zulkarnen Pasaribu 2010-2011 Wiliam Rudy Keltjes 2010-2011 Suharto 2011-2012 ? memburu pelatih kepala lokal, khususnya berasal dari Sumut. "Pelatih lokal lebih baik dibandingkan pelatih asing. Intinya, masalah pelatih kepala untuk PSMS belum final. Figur pelatih untuk menangani PSMS belum ditemukan. Sebelum, PSMS berlaga dipastikan pelatih kepala akan hadir untuk menukangi PSMS" tegas Idris. Lebih lanjut Idris menuturkan, masalah pelatih kepala merupakan urusan PSMS, bukan urusan pihak lain. Soalnya, banyak pihak lain yang tak mengerti sosok pelatih yang

mana cocok untuk melatih PSMS sesuai dengan karakter pemain. Buat apa kita memilih pelatih asing, hasilnya prestasi PSMS merosot. Dipaparkan Idris, manajemen PSMS belum dapat memutuskan pelatih kepala apalagi yang ditawarkan konsorsium. Idris menilai masih banyak pelatih lokal yang baik dan jelas sepak terjangnya di liga Indonesia. Seperti yang kita ketahui banyak klub di Indonesia menggunakan jasa pelatih asing. Kenyataannya belum klub yang mencapai prestasi yang baik. " Intinya, PSMS tetap fokus memburu pelatih lokal. Soal posisi sebagai pelatih atau asisten pelatih tidak jadi soal. Yang penting bagaimana caranya membawa PSMS dapat memenuhi target menjuarai liga," pungkasnya. Di sisi lain, mantan pelatih PSMS Kustiono mengatakan untuk sosok pelatih asing yang menangani PSMS tak ada masalah yang penting pelatih asing itu dapat menjamin ranking PSMS di liga Indonesia minimal masuk sempat besar. Untuk pelatih asing harus dilakukan

evaluasi karena beberapa klub yang memanggil pelatih asing ternyata prestasinya kurang menggemberikan. Disebutkan mantan pelatih PSSB Biruen ini, dibandingkan pelatih asing sebaiknya PSMS mencari figur pelatih lokal yang sesuai dengan gaya permainan PSMS. Terkadang pelatih lokal yang tak mengerti karakter PSMS terkadang memaksakan diri sehingga membuat keburukan citra PSMS saat melakoni laga Liga Prima Indonesia. Disarakan, untuk pelatih kepala sebaiknya berasal dari Sumut, ada beberapa pelatih asal Sumut yang memiliki lisensi A dapat dijadikan acuan pihak PSMS untuk dijadikan pelatih kepala. Pelatih tersebut, yakni Syafii Filly, Zulhairi Lubis, Abdul Rahman Gurning (sekarang di Arema Malang), Muhammad Khaidir, Syahrial Effendi, Slamet Riadi (Pro Duta), Lili Suheri, Listiadi (asisten pelatih Timnas), Suimin Diharja dan Tumpak Sihite. "Sosok pelatih Sumut dapat membuat perubahan bagi kemajuan PSMS dalam melakoni Liga Prima Indonesia yang telah berlangsung" tandasnya. (YON-REL)

Medan Helvetia Juara Umum Sepatu Roda Medan-andalas Kecamatan Medan Helvetia, akhirnya berhasil keluar sebagai juara umum, setelah meraih medali terbaik yakni, 5 emas, 4 perak dan 5 perunggu pada Pekan Olahraga Kota (Porkot) III 2011 yang dilangsungkan di depan Stadion Teladan Medan, Minggu (16/10). Sedangkan tempat kedua dan ketiga diraih Kecamatan Medan Sunggal dengan raihan medali 3 emas, 4 perak dan 5 perunggu. Dan tempat ketiga dipegang oleh kecamatan Medan Amplas dengan perolehan medali 2 emas, 3 perak dan 1 perunggu. Sementara

diposisi ke-empat diraih kontingen Kecamatan Medan Kota dengan 1 medali emas. Perlombaan untuk cabor sepatu roda yang dibuka langsung oleh Ketua Umum Pengkot Perserosi Kota Medan, M Ilfan Amiruddin dan dihadiri Sekum KONI Medan, Drs Khairil Basri MM diiikuti 14 kecamatan antara lain, Medan Helvetia, Medan Amplas, Medan Tembung, Medan Kota, Medan Denai, Medan Timur, Medan Barat, Medan Deli, Medan Perjuangan, Medan Petisah, Medan Sunggal, Medan Johor, Medan Area dan Medan Area.

Ketua Umum Pengkot Perserosi Medan, M Ilfan Amruddin didampingi Sekum Dharmawan Sugiarto dalam kesempetan yang sama menjelaskan, dengan diikutinya 14 kecamatan di Porkot ini merupakan hal yang sangat luar biasa. "Ini menunjukkan perkembangan olahraga sepatu roda di Kota Medan telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Apalagi, dalam Porkot ini seluruh orang tua atlet telah mendukung sepenuhnya yang telah mendampingi anakanaknya selagi bertanding," sebutnya.

Medan Timur Juara Umum Panjat Tebing Medanandalas Kontingen Kecamatan Medan Timur berhasil merebut juara umum cabang olahraga panjat tebing, pada Pekan Olahraga Kota (PORKOT) Medan III/ 2011 di Kompleks Akademi Te-

knik & Keselamat a n Penerbangan (ATKP), Jalan Jamin Ginting Medan (16/10). Perolehan medali Kecamatan Medan Timur adalah 2 medali emas, 2 perak, dan 3 perunggu, disusul Kecamatan Medan Baru

andalas/ist

Eko Prabowo, atlet Kecamatan Medan Helvetia, peraih medali emas cabor panjat tebing, lead putra.

dengan 1 emas, 2 perak dan 1 perunggu.Kemudian Kecamatan Medan Helvetia dengan satu emas. Sukses Medan Timur diperoleh lewat atlit-atlit putri yang memborong seluruh medali pada kelas, lead dan speed putri. antara lain, lead putri , Kristina (emas),Imelda (perak) dan Wiwin (perunggu). Demikian pula pada speed putri, ketiganya masih mendominasi, Imelda (emas), Kristina (perak) dan Wiwin (perunggu). Sedang medali perunggu lainnya, diperoleh dari, Ridho Syahputra (perunggu kategori speed putra). Sedangkan dari Kecamatan Medan Baru, Didi Wahyudi, memperoleh dua medali, 1 medali emas (speed putra) dan 1 medali perak (lead putra), sementara rekannya, Riduan Rama, memperoleh medali perak speed dan perunggu di lead putra. Sementara, Eko Prabowo dari Kecamatan Medan Helvetia, berhasil merebut medali emas dari final lead putra. Koordinator lomba cabor panjat tebing, Fitra cukup puas dengan kondisi wall panjat tebing yang dipakai untuk kegiatan tersebut. Fitra yang juga Sekretaris Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia Kota Medan itu, menyatakan, sarana olahraga panjat tebing yang berada di kompleks ATKP tersebut, merupakan yang terbaik kedua di seluruh Indonesia. "Wall panjat tebing ini, kedua terbaik di Indonesia setelah Jaka Baring, Sumsel. Pihak FPTI Medan, akan berupaya kepada AKTP untuk mendapatkan izin pemaikan wall panjat tebing ini," pungkasnya. (YON)

Ilfan juga menuturkan, dengan adanya Porkot ini pihaknya sekaligus memantau atlet yang potensi, untuk diproyeksikan memperkuat tim sepatu roda Sumut untuk mengikuti Pra PON yang dilaksanakan Januari 2012 mendatang. "Kita akan melakukan beberapa tes lagi untuk melihat perkembangan atlet yang akan memperkuat sumut di Pra PON. Kita akan mencari sebanyak 10 atlet sepatu roda terdiri dari 6 putra dan 4 putri. Mudahmudahan dengan selesainya Porkot ini kita telah mendapatkan atlet yang bisa berbicara di Pra PON nanti," harapnya. (YON)

andalas/yonan

Ketua Pengkot Perserosi Medan M Ilfan Amiruddin serius berbicara dengan Ketua Umum KONI Medan Drs H Zulhifzi Lubis.

Sepakbola Porkot

Kemenangan Medan Kota Diwarnai 2 Kartu Merah Medan-andalas Kemenangan tim sepakbola Medan Kota atas lawannya Medan Maimun dengan skor 4-2, di Stadion Mini USU, Minggu (16/10) harus diwarnai keluarnya 2 kartu merah pada kedua kesebelasan oleh wasit. Dengan kondisi lapangan sedikit becek, sehingga memancing permainan kedua tim sedikit keras, akibatnya pada babak kedua wasit Darma Santoso harus mengeluarkan 2 kartu merah masing-masing terhadap pemain Medan Kota Risky Ardi BS dan M Syaiful Medan Maimun, yang nyaris berkelahi karena tidak terima dikasari sehingga tersungkur di lapangan, demikian pula sebaliknya . Namun demikian secara keseluruhan pertandingan berjalan menarik, hal tersebut ditandai gol-gol yang lahir dia kedua babak. Menanggapi kemenangan tim Medan Kota dengan 4-2, pelatih Yuspan, bertekad menjaga keoptimalan timnya untuk tampil lebih baik di pertandingan besok (hari inired), Senin (17/10 meski mereka harus kehilangan Risky Ardi BS yang terkena kartu merah. Secara lengkap gol tercipta dari Medan Kota di menit 10 atas nama M Abiagi P, Surya Sandi (33' dan 44') terakhir oleh Jefri Rinaldi Sinaga di menit 49. Sedangkan gol balasan sehingga pertandingan berkesudahan dengan skor 4-2 yakni dari medan maimun masing-masing Risky Ananda (25') dan M Juanda (37'). Hasil akhir Medan Petisah bermain seri 1-1 dengan Medan Tuntungan, diikuti Medan Deli vs Medan Labuhan 0 - 0 yang bermain di lapangan mabar, sedangkan Medan Tembung harus puas dibantai Medan Denai dengan skor 6 - 0, demikian pula Medan Johor yang mengungguli Medan Polonia dengan 3 - 0, masing-masing dicetak oleh Indra Kelana (21'), Darmawan (41') dan Syawaluddin (69'). Partai terakhir Medan Helvetia menutup pertandingan dengan 2- 0 atas Medan Perjuangan di lapangan Mabar. (YON)

Medan Selayang Kuasai Anggar, Timur Renang Medan-andalas Kecamatan Medan Selayang tampil sebagai juara umum cabang olahraga (cabor) anggar pada Pekan Olahraga Kota (Porkot) III Medan yang digelar SabtuMinggu (15-16/10) di Gedung Serbaguna SMK Negeri 7 Jalan STM Medan. Di posisi kedua ditempati Kecamatan Medan Amplas diikuti Medan Helvetia diposisi ketiga. Kecamatan Medan Selayang tampil sebagai juara umum setelah mengumpulkan dua medali emas, 1 perak dan 3 perunggu. Sementara Medan Amplas mengumpulkan 2 medali emas, dan 3 perunggu. Medali emas bagi Kecamatan Medan Selayang disumbangkan Mischa Scalvini (floret junior Putri) dan Mutia Surya Etika (degen junior putri). Perak disumbangkan Kania Arfianti (degen kadet putri). Sedangkan perunggu diraih Adinda Novita (floret kadet putri), Eko Habibie (degen junior putri) dan Tasya Nur Lailah (degen kadet putri). Emas bagi Kecamatan Medan Amplas disumbangkan Ahmad Nugroho (floret junior putra) dan Figaha Hawalin Muris (degen kadet putri). Di posisi ketiga diraih Medan Helvetia setelah meraih 1 emas, 3 perak, 7 perunggu. Di posisi empat ditempati Medan Deli 1 emas, 1 perak, 1 perunggu. Diikuti Medan Maimon dengan 1 emas, 1 perak. Disusul Medan Baru dengan 1 emas. Penutupan kemarin dihadiri Ketua Harian Pengprov IKASI Sumut M Nasir Siagian, Sekum Chairuman MPd, Sekuk KONI Medan Khairil Basri, Sekretaris Pengcab IKASI Medan M. Rivai, M Husein (pelatih) dan undangan lainnya. Khairil Basri mengapresiasi segala kerjasama IKASI Medan dalam mengikuti Porkot Medan

ini. "Kami sangat mengapresiasi bentuk dukungan dan semangat berjuang para atlet dan pelatih untuk mengembangkan anggar di Kota Medan ini," ujarnya. Medan Timur Kuasai Renang Sementara dari cabang renang, Kecamatan Medan Timur berhasil mendominasi setelah tampil sebagai juara umum. Kegiatan yang digelar sehari di Kolam Selayang Medan ini, Kecamatan Medan Timur meraih 6 medali emas, 3 perak dan 1 perunggu. Di posisi kedua ditempati Kecamatan Sunggal dengan mengumpulkan 5 medali emas, 2 perak, 5 peruggu. Posisi ketiga Medan Johor dengan 5 emas, 2 perak dan 1 perunggu. Keempat ditempati Medan Selayang dengan 4 emas, 9 perak, 3 perunggu. Posisi kelima Medan Helvetia dengan 3 emas, 4 perak, 7 perunggu. Keenam ditempati Medan Tuntungan (3 emas, 2 perak, 2 perunggu). Ketujuh ditempati Medan Denai (2 emas, 2 perak, 3 perunggu). Kedelapan ditempati Medan Barat (2 emas, 2 perak). Disusul Medan Baru (1 emas, 3 perak, 2 perunggu). Lalu Medan Amplas (1 emas, 2 perunggu). Sedangkan Medan Tembung (2 perak, 2 perunggu), Medan Kota (1 perak), Medan Deli (2 perunggu) dan Medan Polonia (1). Sementara itu Ketua Pengcab PRSI Kota Medan H Zulfan Nasution mengatakan bahwa pembinaan renang di Kota Medan mulai merata. Ini dibuktikan dengan tampilnya Medan Timur sebagai juara umum, menggusur Medan Selayang. "Ini bukti bahwa kualitas renang di setiap kecamatan mulai bersaing, tidak didominasi kecamatan-kecamatan tertentu lagi," jelasnya. (YON)


Senin Jadi Wamen ESDM SBY Tunjuk Guru Besar ITB

Widjajono Partowidagdo Jakarta-andalas Guru besar Institut Teknologi Bandung (ITB), Widjajono Partowidagdo, ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Wakil Menteri ESDM. Widjajono sendiri mengaku terkejut ketika SBY menunjuk dirinya sebagai pendamping Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Darwin Zahedy Saleh. "Saya kaget, di telepon Pak Mensesneg Sudi Silalahi selesai salat Zuhur tadi," kata Widjajono seperti dikutip dari okezone.com di komplek Istana Presiden, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Minggu (16/10). Latar belakang pendi-

dikan Widjajono adalah guru besar perminyakan ITB, dirinya memiliki tiga gelar S-2 yang semuanya diraih di California, Amerika Serikat. "Saya anggota dewan energi nasional selaku pemegang kepentingan. Tugasnya, arahan dari Presiden sesudah dilantik. Meningkatan produksi minyak, gas, listrik dan mineral," ucapnya. Berbeda dengan wakil menteri yang lain, dia terlihat lebih sederhana dengan menggunakan batik dan dengan rambutnya yang panjang. Tas yang digunakan terlihat lusuh dan ada beberapa bagian yang sobek. (RIL)

RTGS di Sumut Naik 0,66 Persen Medan-andalas Kepala Tim Ekonomi dan Moneter Kas Bank Indonesia (KBI) Medan /Korwil BI Sumut dan NAD, Mikael Budi Satrio mengatakan, transaksi Real Time Gross Settlement (RTGS) di Sumatera Utara di bulan September 2011 mengalami peningkatan sebesar Rp 438,17 miliar atau naik 0,66 persen dibanding transaksi bulan Agustus 2011 yang tercatat sebesar Rp 65,95 triliun. Sedangkan transaksi RTGS di Sumatera Utara pada bulan September 2011 tercatat sebesar Rp 66,39 triliun dengan volume transaksi sejumlah 80.605 transaksi. Transaksi transfer masuk dari luar Sumatera Utara tercatat sebesar Rp 24,53 triliun, lebih kecil daripada transfer keluar Sumatera Utara yang tercatat sebesar R 30,05 triliun. “Transaksi RTGS di Sumatera Utara pada bulan September 2011 tercatat sebesar Rp 66,39 triliun dengan volume transaksi sejumlah 80.605 transaksi. Transaksi transfer masuk dari luar Sumatera Utara tercatat sebesar Rp 24,53 triliun, lebih kecil daripada transfer keluar Sumatera

Utara yang tercatat sebesar R.30,05 triliun,” ucap Mikael di Medan, Sabtu (15/10). Sementara transfer yang terjadi dalam wilayah Sumatera Utara sendiri hanya tercatat sebesar Rp 11,81 triliun. Porsi transaksi terbesar terjadi di Kota medan dengan total nilai transaksi sebesar Rp 62,16 triliun atau 93,62 persen dari total transaksi RTGS di Sumatera Utara. Di sisi lain sebut Mikael, nilai transaksi kliring pada bulan September 2011 juga mengalami peningkatan sebesar Rp 604,48 miliar atau naik sebesar 5,54 persen dibanding transaksi bulan Agustus 2011 yang tercatat sebesar Rp 11,56 triliun. Nilai transaksi kliring pada September 2011 sebesar Rp 12,20 triliun dengan volume transaksi sebanyak 390.521 warkat. Sejalan dengan peningkatan tersebut kliring retur pada bulan tersebut juga mengalami peningkatan sebesar 7,45 persen menjadi Rp 164,21 miliar. Namun, bila dilihat berdasarkan volumenya, kliring retur mengalami penurunan sebesar 2,47 persen dari 5990 warkat menjadi 5.842 warkat. (SIONG)

Tinggalkan HIPMI Erwin Sisakan Sejumlah 'PR' Jakarta-andalas Erwin Aksa akan segera mengakhiri jabatannya sebagai Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Erwin mengaku masih memiliki pekerjaan rumah yang akan diserahkan kepada kepengurusan HIPMI selanjutnya. Pekerjaan rumah tersebut antara lain konsolidasi organisasi, memperbaiki sistem dan infrastruktur organisasi, dan memperbaiki sumber daya manusia. "HIPMI ini kan basisnya pengusaha, dan jarang ada yang mau menjadi aktivis. Untuk itu perlu adjusment bekerja dalam tim karena di HPMI harus ambil keputusan kolektif," ujarnya seperti dikutip dari detiknews.com dalam konferensi pers di Kantor HIPMI, Gedung Palma ONe, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta,

SUN 12.45-14.55-17.00-19.1521.25 THAMRIN PALLADIUM 12.00-14.10-16.20-18.3020.40

EKONOMI-BISNIS 10 Ketahanan Pangan Tentukan Perkembangan Bangsa harian andalas | Hal.

17 Oktober 2011

Minggu (16/10). Selain itu, lanjut Erwin, kepengurusan HIPMI mendatang juga perlu menyelesaikan program-program HIPMI yang belum sempurna yaitu menyelesaikan roadmap. "Ada 3 hal yang belum selesai dalam roadmap ini yaitu pembangunan kapasitas anggota, pertajaman kebijakan HIPMI dengan kebijakan pemerintah, serta rumusan enterpreneurship sehingga tidak ada lagi jawaban yang berbedabeda," ujar Ketua HIPMI periode 2008-2011 ini. Erwin juga menyatakan masih banyaknya data anggota yang belum terkumpul. Dari data yang selama ini digembar-gemborkan yaitu adanya sekitar 40 ribu anggota, baru 10 ribu anggota yang berhasil masuk dalam data HIPMI Pusat. (AT)

THAMRIN 12.00-14.20-16.40-19.0021.20 BINJAI 12.45-14.55-17.05-19.1521.25 PLAZA 13.10-15.30-17.50-20.10

Medan-andalas Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera (Gubsu) Gatot Pujo Nugroho mengatakan, diversifikasi pangan adalah keharusan untuk mencapai ketahanan pangan. Apalagi tahun 2014 nanti, secara nasional ditargetkan surplus pangan hingga 10 juta. Sumut yang saat ini menjadi daerah kelima terbesar produksi beras di Sumut sangat diharapkan kontribusinya untuk pencapaian nasional tersebut. "Karena itu saya mengajak komitmen kita semua, terlebih bupati/ walikota se-Sumut untuk menyukseskan diversifikasi pangan dalam bentuk penganekaragaman komoditas pangan, yang tentunya bermutu, bergizi, berimbang dan aman," kata Gatot, dalam sambutannya pada Peringatan Hari Pangan se-Dunia ke31, di halaman Kantor Badan Ketahanan Pangan (BKP) Sumut, di Medan, Sabtu (15/10). Pada kesempatan tersebut, Gatot juga kembali mengingatkan adanya instruksi gubernur untuk melaksanakan diversifikasi pangan demi mengamankan target swasembada pangan sebagai syarat perwujudan ketahanan pangan. Sebab, katanya, ketahanan pangan akan menentukan ketahanan dan perkembangan sebuah bangsa dan negara di masa-masa yang akan datang. "Kalau beberapa tahun terakhir ini telah terjadi konsumsi pangan yang dititik beratkan pada beras seiring modernisasi, maka mulai saat ini sudah seharusnya kita semua memikirkan

andalas/ist

PENGHARGAAN - Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST, menyerahkan penghargaan kepada salah seorang pimpinan SKPD di Sumut, pada Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke 31 Tahun 2011 Tingkat Provsu. kembali sumber pangan lain, yang lebih baik dan tidak hanya tergantung pada beras saja," lanjut Gatot. Sekaitan itu, Plt Gubsu juga kembali mengingatkan agar semua pihak, khususnya lingkungan pemerintah propinsi Sumut dan kabupaten/kota se-Sumut menggalakkan penganekaragaman pangan dalam setiap kegiatan. Sebab, katanya, sangat ironis bahkan bertentangan di saat ada program penganekaragaman pangan, tetapi makanan yang disajikan dalam

kegiatan masih didominasi produk pangan dari bahan beras. "Jangan sampai program dengan implementasinya tidak maching," sebutnya. Pada peringatan Hari Pangan sedunia yang dihadiri sejumlah bupati/ walikota dan SKPD terkait se-Sumut tersebut serta masyarakat Sumut dari berbagai daerah tersebut juga diperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun se-dunia dan Hari Ayam dan Telur Nasional. Ketua TP PKK Sumut Ny Sutias

AXIS Luncurkan Hemat 24 Jam Telepon dan SMS Setiap Hari SETELAH sebelumnya hadir dengan penawaran hemat, hari ini AXIS, brand yang selalu menghadirkan produk dan layanan komunikasi yang mudah dan terjangkau, kembali menghadirkan penawaran hemat tanpa tanding “Gebrakan Hemat 24 Jam” bagi pelanggannya.

P

enawaran baru ini memungkinkan pelanggan menelepon lebih banyak lagi dengan GRATIS 1.440 menit bicara ke semua nomor AXIS setelah menelpon Rp 1.000 dan lebih banyak mengirim SMS dengan GRATIS 10.000 SMS ke semua operator setelah SMS Rp 400. Pelanggan dapat menikmati penawaran ini selama 24 jam, tanpa batas waktu, dan setiap hari. “Di saat biaya kebutuhan hidup meningkat, masyarakat mencari cara untuk terus berhemat dalam memenuhi kebutuhannya. AXIS telah menghadirkan layanan komunikasi seluler berkualitas dengan harga terjangkau melalui penawaranpenawarannya sebelumnya,” kata Direktur Sales AXIS, Syakieb A Sungkar, Minggu (16/10). “Dengan penawaran baru ini, pelanggan AXIS dapat menelepon kerabatnya yang menggunakan nomor AXIS selama 1.440 menit atau kurang lebih 24 jam GRATIS, hanya dengan mengeluarkan biaya Rp 1000. Dan mengirimkan 10.000 SMS ke semua operator GRATIS hanya dengan Rp 400. Penawaran ini berlaku sepanjang waktu setiap hari. Benar-benar suatu

PLAZA 12.00-14.10-16.25-18.3020.40 PALLADIUM 13.00-15.10-17.20-19.3021.40

gebrakan hemat,” tambah Syakieb. Gebrakan Hemat 24 Jam dari AXIS tidak hanya menawarkan harga terjangkau, namun juga kemudahan dalam menikmati manfaatnya. Semua pelanggan baru AXIS yang melakukan aktivasi kartu perdana AXIS mulai hari ini langsung dapat menikmati penawaran menarik ini, tanpa perlu melakukan registrasi. Sedangkan pelanggan AXIS lainnya tetap dapat menikmati penawaran baru ini dengan mendaftar melalui UMB *123# dengan memilih paket “BARU! AXIS Pangkal Hemat”, atau dengan menelepon langsung ke layanan pelanggan AXIS di nomor 838. Biaya registrasi hanya Rp 1000. Penawaran ini berlaku bagi pelanggan AXIS yang berada di Jabodetabek, Sumatera bagian Utara, Bali dan Lombok. Pelanggan AXIS di wilayah lainnya dapat terus menikmati manfaat dari penarawan AXIS Pangkal Hemat sebelumnya. Memastikan program ini dan program lainnya berjalan baik, AXIS melakukan berbagai usaha untuk meningkatkan kualitas jaringan telekomunikasinya. Dikenal sebagai operator GSM dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia, AXIS melanjutkan implementasi rencana ekspansi yang agresif melalui pembangunan lebih dari 5.000 BTS. “Kami percaya, bahwa kami memiliki jaringan dan infrastruktur yang sangat baik yang dapat mendukung kami untuk menyediakan layanan berkualitas bagi pelanggan kami,” tambah Syakieb. (SIONG)

SUN 12.00-14.10-16.20-18.3020.40 PALLADIUM 12.30-14.40-16.50-19.0021.10

THAMRIN 12.00-14.20-16.40-19.0021.20 PLAZA 13.10-15.30-17.50-20.10 BINJAI 12.30-14.20-16.10-18.0019.50-21.40

Gatot Pujo Nugroho, dalam sambutannya mengatakan gerakan cuci tangan merupakan langkah awal dalam penciptaan masyarakat yang sehat. Sebab, katanya, dengan hidup bersih yang dimulai dengan cuci tangan semakin meminimalisir munculnya penyakit. "Mari kita membudayakan hidup bersih sejak dini," kata Sutias, yang pada kesempatan tersebut juga memperagakan cuci tangan pakai sabun bersama sejumlah siswa. (WAN)

Jamsostek Salurkan Rp 41 T Jaminan Kecelakaan Kerja Medan-andalas Sejak beroperasi pada 33 tahun yang lalu hingga September 2011, PT Jamsostek (Persero) telah melakukan pembayaran klaim Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebanyak Rp41 triliun. Sedangkan untuk kantor Wilayah I telah dibayarkan Rp 477,9 miliar dengan total kasus sebanyak 464. 238 kasus. “Bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2010 telah terjadi penurunan jumlah kasus sebesar 17 persen, sedangkan untuk nilai jaminan mengalami peningkatan sebesar 37,75 persen. Hal ini disebabkan adanya peningkatan manfaat jaminan kecelakaan kerja sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 84 tahun 2010,” ujar Direktur Umum dan SDM PT Jamsostek, Djoko Sukono didampingi Kakanwil I, Hery Herland sesaat sebelum melepas peserta Press Gathering yang berangkat menuju Berastagi, akhir pekan lalu. Walau dibandingkan dengan 2010 telah mengalami peningkatan sepuluh persen, katanya, namun hal ini sangat sedikit pertumbuhannya dibandingkan dengan perusahaan yang tidak menjalankan peraturan pemerintah tersebut dan mengabaikan hak pekerja. “Dari laporan yang kita terima bahwa Kantor Wilayah I telah berhasil menambah kepesertaan 1931 perusahaan dan 105.702 tenaga kerja atau mengalami peningkatan sepuluh persen dari tahun sebelumnya namun hal ini

PALLADIUM 12.00-14.10-16.20-18.3020.40 SUN 13.00-15.10-17.20-19.3021.40

masih sangat jauh dari yang diharapkan,” ujarnya. Djoko Sukono mencontohkan bahwa banyaknya perusahaan kuliner di Sumatera Utara khususnya di Medan namun lebih dari 80 persen belum mengikuti program Jamsostek sehingga hal ini merupakan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Kantor Wilayah I. “Ya kita mengakui bahwa pelaksanaan program Jamsostek belum optimal yang disebabkan masih banyak usaha yang tergolong perusahaan wajib belum daftar (PWBD) tetapi belum mendaftarkan pekerjanya dalam program Jamsostek,” lanjutnya. Di sisi lain, terangnya, banyak juga perusahaan yang telah mendaftarkan usahanya sebagai peserta tetapi baru daftar sebagian dalam bentuk perusahaan daftar sebagian (PDS). “Dan pada sisi lainnya masih rendahnya ownership pemerintah terhadap penyelenggaraan Jamsostek,” tegasnya. Sementara itu, Kakanwil I PT Jamsostek, Hery Harland menyatakan untuk saat ini ada tiga provinsi yang masuk dalam lingkup wilayah I Jamsostek yaitu Banda Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, sehingga total keseluruhan kantor cabang mencapai 14 unit. “Di mana dengan perkiraan 14 unit kantor cabang tersebut melingkupi sekitar 22 juta lebih penduduk dengan angkatan kerja formal mencapai 14,35 juta dan pekerja sekitar 4,3 juta,” ujarnya. (THA)

SUN 12.30-14.40-16.50-19.0021.10

BINJAI 12.00-13.50-15.40-17.3019.20-21.10


KOMUNITAS

Senin 17 Oktober 2011

harian andalas | Hal.

11

andalas/ist

30 PT Ikut Pameran Pendidikan Methodist-2 Pendaftaran Lomba Sains Plus Dibuka Hingga 22 Oktober Medan-andalas Sebanyak 30 perguruan tinggi (PT) dari dalam dan luar negeri akan meramaikan Pameran Pendidikan Internasional bertajuk “Methodist Education Expo� yang digelar Perguruan Methodist-2 Medan, pada 1112 Nopember mendatang, di lapangan perguruan tersebut, Jalan MH Thamrin No. 96 Medan.

BANTUAN–Tokyo Huat (Amran) dan istri, Jhony (Achoi) Suwito, dan Budi Malem dari PKSM Berkah Bersatu Sumut, menyerahkan bantuan secara simbolis, kepada pimpinan Panti Asuhan Terima Kasih Abadi Drs Zendrato STh

Berbarengan dengan pameran pendidikan itu, Guru-guru Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) dan Sosial SMA Swasta yang tergabung dalam Methodist-2 Science & Social Community, juga akan menggelar Lomba Sains Plus Antarpelajar Tingkat SMA seSumatera Utara, memperebutkan Piala Gubernur Sumatera Utara (Gubsu). Hal itu diungkapkan Kepala SMA Methodist-2 Medan, Pdt Paulus Subyanto STh, didampingi Ketua Panitia Pameran, Drs Bob S Saragih MSi dan Sekretaris Panitia, J Manurung STh, kepada wartawan di kantornya, Sabtu (15/10). Paulus Subyanto mengata-

KPSM Berkah Bersatu Bantu Panti Asuhan Medan-andalas Sebanyak 115 anak penghuni Yayasan Panti Asuhan Terima Kasih Abadi di Jalan Pengayoman Ujung No 1 Sei Agul Medan, menerima bantuan berbagai paket dan sejumlah uang tunai, diserahkan Pengurus Daerah Komunitas Peduli Sosial Masyarakat 'Berkah Bersatu' Sumatera Utara, Minggu (16/10). Pengurus Daerah KPSM Berkah Bersatu Sumut, melalui Ketua Koordinator Eddysta didampingi Ketua Harian Budi Malem beserta mitra dermawan lainnya, Tokyo Huat (Amran) dan nyonya, serta Jhony ( Achoi), Acong, Suwito, Alex Jaya (Santun) dan Seifred, berkesempatan mengunjungi Panti Asuhan Terima Kasih Abadi disambut pimpinan panti Drs F Zendrato STh, serta 115 anak penghuni panti dengan suasana suka cita dan ceria. Pada kesempatan itu, rombongan menyerahkan berbagai paket berupa, sembako, mi instan, air mineral, biskuit, makanan ringan, perlengkapan mandi dan lainnya beserta sejumlah angpau (uang tunai) yang langsung diserahkan kepada anak anak panti dan pimpinannya Drs F Zendrato STh.

Menurut Eddysta, didampingi Budi Malem dan Tokyo Huat, kegiatan ini merupakan gebrakan perdana dilaksanakan KPSM Berkah Bersatu Sumut, untuk memulai aktivitasnya di bidang aksi sosial dan masyarakat. Sekaligus dalam upaya untuk berbagi kasih kepada anak anak panti asuhan, sebagai tujuan utama dari dibentuknya komunitas ini. Ke depan akan terus eksis melakukan kegiatan sosial masyarakat, bukan saja kepada anak panti asuhan (yatim piatu) juga kepada fakir miskin, kaum duafa, warga prasejahtera, warga jompo, korban musibah dan lainnya yang dianggap perlu untuk dapat perhatian dari mitra dermawan yang ingin menyisihkan rezekinya untuk membantu. Kata Eddysta, sejumlah mitra dermawan di Sumut khususnya Kota Medan, telah menyatakan kesediaan untuk bergabung dalam komunitas ini. "Pada saatnya nanti, kita akan menggelar kegiatan untuk berbagi kasih, mereka sudah siap membantu secara tulus dan ikhlas,� ujar Eddysta. Disebutkan, dalam waktu dekat, komunitas ini akan segera mengunjungi warga tuna netra di kawasan Sei Buluh

yang nasibnya sangat memprihatinkan, kemudian akan melakukan peninjauan ke sebuah panti jompo di kawasan Pantai Labu yang telah menginformasikan sudah siap membangun gedung panti untuk menampung warga jompo di Sumut, sekaligus berkeinginan agar KPSM Berkah Bersatu bersedia berkunjung ke lokasi gedung yang butuh bantuan dari para mitra dermawan sebelum acara peresmiannya nanti. “Kegiatan yang dilakukan KPSM Berkah Bersatu, tidak pandang suku, etnis maupun agama. Siapa yang butuh pertolongan komunitas ini akan segera memfasilitasi kegiatan berbagi kasih dari semua dukungan para mitra dermawan yang ada,� jelas Eddysta, di Sekretariat Jalan Rasak Baru No 7 Medan. Pada pemberian bantuan di Panti Asuhan Terima Kasih Abadi, pimpinan panti, Drs F Zendrato mengatakan, sangat berbesar hati atas kepedulian para rombongan KPSM Berkah Bersatu mengunjungi pantinya. “Kami doakan para dermawan yang telah ikut peduli terhadap anak anak panti akan mendapat berkah dan usahanya kian bertambah maju,� kata Zendrato.(LIM)

kan, pameran pendidikan internasional bertema “Pastikan Pilihan Anda, Demi Masa Depan� ini terbuka untuk umum. Pameran pendidikan ini dimaksudkan untuk memberikan wawasan kepada siswa di Sumut untuk lebih jeli menentukan pilihannya melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. “Artinya, baik siswa maupun orang tua boleh mendapatkan info lengkap tentang PT yang diminatinya. Dan kepada pihak peserta pameran dari perguruan tinggi diberikan waktu optimal untuk memperkenalkan perguruan tingginya kepada masyarakat, khususnya calon mahasiswa,� kata Paulus. Lomba Sains Plus

Dalam kesempatan itu, Paulus juga mengatakan, pendaftaran Lomba Sains Plus yang telah dibuka sejak 19 September lalu itu, masih dibuka hingga 22 Oktober mendatang. Pendaftaran dibuka setiap hari kerja mulai pukul 07.30 hingga 16.00 WIB, di sekretariat Panitia, SMA Methodist-2, Jalan MH Thamrin No. 96 Medan, telepon (061) 4565281 atau fax (061) 4567246. Adapun persyaratan peserta, mengisi formulir pendaftaran dan membayar uang pendaftaran Rp 60 ribu per orang per bidang lomba dan menyerahkan pasfoto ukuran 3X4 2 lembar. Bagi peserta di luar Kota Medan dapat dilakukan melalui transfer ke rekening panitia atas nama Paulus Suyanto, Bank Mandiri No rekening 106-00-0448334-6. Kemudian, siswa yang mengikuti lomba pada hari pertama diperkenankan mengikuti lomba pada hari kedua dan sebaliknya. Peserta diharuskan membawa perlengapan, seperti pensil 2 B, ball point, karet penghapus pensil, dan peraut pensil. Bagi peserta dari Kota

Medan harus menunjukkan kartu tanda peserta, sedangkan bagi peserta luar Kota Medan menunjukkan resi bukti transfer uang pendaftaran dari bank. Ketua Panitia Pameran Pendidikan dan Lomba Sains Plus, Bob Saragih menambahkan, setiap peserta mengikuti tes dengan bentuk soal objektif tes dengan lima opsi. Adapun jumlah soal yang diujikan, Bahasa Inggris 100 butir soal, biologi 100 soal, kemudian fisika, kimia, dan matematika masing-masing 60 soal. Sedangkan ekonomi terdiri dari 80 soal. “Soal biologi, fisika, kimia, matematika dan ekonomi disusun oleh Lembaga Olimpiade Sains Indonesia (LOPI) dan soal Bahasa Inggris disusun oleh Lembaga Pendidikan Singapura,� tutur Bob S Saragih. Dalam perlombaan ini, tambahnya, akan diambil 10 pemenang yang memperoleh nilai terbaik. Selain perorangan, dalam lomba ini juga akan dicari juara tim/sekolah yang berhak memboyong Piala Gubsu. (HAM) . andalas/asril tanjung

DONOR DARAH– Ketua STBA-PIA Berlin Sibarani didampingi Ketua PDDI Medan Janlie (tengah) dan Yenny Marlim, menyaksikan salah seorang pendonor yang mendonorkan darahnya pada STBAPIA Aksi Peduli Sesama di kampus tersebut, Sabtu (15/10)

Kahtina, Kesempatan Berbuat Kebajikan kepada Bhikkhu Medan-andalas Perayaan Khatina merupakan kegiatan bulan persembahan dana sebagai ungkapan terima kasih dan kesempatan umat memupuk kebajikan kepada Bhikkhu Sangha yang telah menjalankan masa vassa, yakni masa berdiam diri di vihara tertentu selama tiga bulan musim hujan. Karena itu, umat Buddha diharapkan selalu berbuat amal baik pada bulan ini serta bijaksana dalam memberikan sejumlah persembahan sesuai kebutuhan Bhikkhu Sangha. Hal ini dikatakan Bhikkhu Brahdawira saat menyampaikan dhamma kepada ratusan umat dalam perayan hari Khatina di Dharma-Cakra Buddhist Centre, Jalan Cilincing Medan, Minggu (16/10). “Perayaan Khatina merupakan kegiatan bulan persembahan dana sebagai ungkapan terima kasih dan kesempatan umat memupuk kebajikan kepada Bhikkhu Sangha yang telah menjalankan masa vassa. Ini merupakan kegiatan bulan persembahan dana sebagai ungkapan terima kasih dan kesempatan umat memupuk kebajikan kepada Bhikkhu Sangha,� kata Bhikkhu Brahdawira. Dijelaskannya, perayaan

andalas/siong

STBA-PIA Peduli Sesama Kumpulkan 104 Kantong Darah Medan-andalas STBA-PIA 2011 Peduli Sesama Go To Campus berhasil mengumpulkan sebanyak 104 kantong darah, dari aksi donor darah yang dilaksanakan di Aula Kampus tersebut, Sabtu (15/10) akhir pekan lalu. Aksi peduli Mahasiswa Sekolah Tinggi Bahasa Asing–Persahabatan Internasional Asia (STBA-PIA) dan masyarakat sekitarnya melakukan donor darah tersebut, turut didukung Masyarakat Indonesia Tionghoa Sumatera Utara Peduli Sosial dan Pendidikan (MITSU-PSP), Yayasan Pendidikan Nasional Sumatera Utara (YPNSU), Rumah Sakit Umum Adam Malik, Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Medan, dan Pemerintahan Mahasiswa (PEMA) STBA-PIA. Ketua PDDI Medan Janlie SE AK di sela donor darah tersebut

PERSEMBAHAN–Salah satu umat Buddha memberi persembahan kepada Bhikkhu Sangha dalam perayaan hari Kahtina di DCBC, Jalan Cilincing Medan, Minggu (16/10). Khatina bisa dilakukan dengan cara mempersembahkan empat kebutuhan pokok kepada Sangha. Empat kebutuhan tersebut adalah, jubah, obat-obatan dan kebutuhan sehari-hari dan tempat tinggal (dana). Dia mengatakan, empat jenis kebutuhan yang diberikan oleh umat itu guna menunjang kehidupan para Bhikkhu Sangha dalam mengembangkan Buddha Dharma setelah selesai menjalankan masa vassa. Adapun sejumlah Bhikkhu yang menerima persembahan dari umat yaitu YM Bhikkhu Pannasami, YM Bhikkhu Brahdawira, YM Bhikkhu Cattarunno, YM Bhikkhu Viriya Jayo, Samanera Sumano dan Sama-

nera Sumedho. Sementara itu, YM Bhikkhu Pannasami dalam perayaan tersebut menginformasikan, jubah yang dipersembahkan umat sekira 70 paket itu akan dimanfaatkan untuk membantu para Bhikkhu Sangha di negara Myanmar. Sementara, Pembina muda/ i DCBC, Suprianto menjelaskan, selain memberikan dana kepada para Sangha, sudah saatnya di Hari Kahtina Umat Buddhis lebih meningkatkan kecintaan kepada sesama, seperti memberikan bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu, dan juga lebih meningkatkan kepedulian kepada saudara-saudara yang tertimpa bencana.(SIONG)

mengemukakan, kebanyakan masyarakat termasuk mahasiswa belum mengerti dan paham tentang manfaat donor darah, sehingga perlu diberikan penjelasan melalui program ini. Padahal, selain manfaat bisa beramal bagi orang lain, juga kesehatan orang yang biasa donor darah semakin bagus. “Makanya, dimana pun berada, kami selalu mensosialisasikan kepada masyarakat agar mau menjadi pendonor sukarela," ujar Janlie. Lebih lanjut, Janlie menjelaskan, selain membantu sesama yang memerlukan darah, juga lebih menanamkan rasa solidaritas dan memahami akan pentingnya kesehatan tubuh. Karena dengan melakukan donor darah, akan membantu melancarkan sirkulasi darah yang ada di dalam tubuh. Sementara itu, Pembantu Ketua III STBA-PIA, Yenny

Marlim BBA BA menyambut baik kegiatan aksi peduli para mahasiswa dan masyarakat sekitar yang merupakan kegiatan donor darah pertama STBA-PIA. Selanjutnya direncanakan akan menjadi Program tahunan dengan tujuan memperkenalkan salah satu kegiatan sosial STBAPIA terhadap mahasiswa dalam mengabdi kepada masyarakat, serta meningkatkan kepedulian mahasiswa untuk meringankan beban penderitaan sesama tanpa memandang status sosial. Sebelumnya, Ketua STBAPIA Prof Dr Berlin Sibarani MPd dalam kesempatan itu menyambut positif program donor darah yang diselenggarakan STBA-PIA melalui PEMA STBA-PIA. Aksi donor darah tersebut, katanya, sekaligus menjawab imej kurang baik yang selama ini menyatakan bahwa masyarakat Tionghoa susah mendonorkan darah.

“Aksi donor darah yang digelar STBA-PIA sudah membuktikan bahwa masyarakat Tionghoa khususnya para mahasiswa dan kalangan masyarakat lainnya di lingkungan kampus, telah menunjukkan kepedulian sosialnya untuk membantu sesama. Diharapkan program peduli sesama ini bisa dilaksanakan setahun sekali,� ujar Berlin Sibarani. Dalam kesempatan itu, Ketua STBA-PIA menyerahkan plakat penghargaan kepada Ketua PDDI Medan serta sejumlah instansi terkait lainnya yang telah membantu terlaksananya program donor darah tersebut. Para dakter yang ikut menyukseskan aksi donor darah itu, yakni dr Andy Arfan, dr Edisyah Raskita, dr Fernando, dr Dedi, dr Naomi Dwipayana, dr Kurnia Sari Dewi dan dr Soraya. (RIL)

BERITA DUKACITA

YAYASAN BALAI SOSIAL HENRY WIJAYA JL. BAKARAN BATU NO.1 MEDAN TLP.(061) 7367339 - 7369359 Blok

Nama

Umur (Thn)

Alamat

Meninggal (Tgl/Jam)

VIP-C

ANG UN LAM

45

Jl. Bambu No. 11 B Medan

14-10-11 07.45 WIB

2

YIU KOK AN

31

Rusun Sukaramai Blok A 7 Lt. 2 No. 147 Medan

13-10-11 15.30 WIB

Berangkat (Tgl/Jam)

17-10-11 12.00 WIB

Keterangan / Tempat

Diperabukan Diperabukan

BERITA DUKACITA

BALAI PERSEMAYAMAN ANGSAPURA JL. WAJA NO. 2-4 MEDAN TELP. 7345503, 7361328, 7360873 B lok

N ama

U mur (Thn)

Alamat

Meninggal (Tgl/Jam)

B erangkat (Tgl/Jam) K eterangan / Tempat

2

OEI BUN TEK

73

Jl. S emarang No. 40 / 67 Medan

13-10-11 19.25 WIB

19-10-11 10.00 WIB

D i kebumi kan

3

GOH SIU KIM / ABO

80

Jl. S utri sno No. 734 A Medan

13-10-11 17.40 WIB

17-10-11 14.00 WIB

D i perabukan

FU S H E TE K

70

Jl. P ukat banti ng Lama No. 66 C Medan

14-10-11 00.30 WIB

17-10-11 13.00 WIB

D i kebumi kan

6

TAI POH KHIM

67

Jl. Tanjung K asau No. 14 Medan

13-10-11 16.50 WIB

18-10-11 13.00 WIB

D i kebumi kan

7

TAN KIM AN

55

Jl. B . K atamso Gg. P ersatuan No 36Medan

13-10-11 19.30 WIB

17-10-11 12.00 WIB

D i perabukan

8

TAN SIAW HONG

83

Jl. Jemadi II No. 25 P. B rayan Medan

13-10-11 17.35 WIB

17-10-11 10.00 WIB

D i perabukan

3A


SUMATERA UTARA

Senin 17 Oktober 2011

Penjelasan Kabag Humas Pemkab Nisel SEHUBUNGAN dengan berita Harian andalas, tanggal 4 Oktober dengan judul 'Mutasi Pejabat Nisel Selatan Dikecam'. Tertulis, mutasi tersebut diduga tidak mengacu pada aturan perundang-undangan yang berlaku'. Kami menyampaikan bantahan, bahwa berita tersebut tidak benar, karena pemutasian atau pergantian pejabat di Nisel merupakan kebijakan kepala daerah (Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan) sebagai daerah yang otonom, yang terlebih dahulu telah dipertimbangkan sesuai peraturan berlaku. Mutasi atau pergantian Kabag Humas (Erwinus Laia SSos) yang digantikan Botofanua Ge'e SPd dan para Kepala SKPD termasuk Sekda Solistis PO Dachi SH MHum, yang digantikan Drs Asa'aro Laia MPd merupakan hasil evaluasi terhadap kinerja dan loyalitas, pemutasian tersebut telah sesuai aturan dan prosedur yang berlaku. Demikian surat bantahan ini disampaikan. Kabag Humas Pemkab Nisel, BOTOFANUA GE'E SPD

PANEN - Harga melambung tinggi, para petani gembira saat melakukan panen cabai di Desa Batu Karang, Minggu (16/10).

Harga Cabai Melambung, Petani Karo Lega Kabanjahe-andalas Harga cabai yang sedang melambung di pasaran, sedikit banyaknya mengurangi dahaga petani cabai di Desa Batukarang Kecamatan Payung, Kabupaten Karo. Setelah musim panen sebelumnya menderita kerugian akibat harga jual cabai anjlok sampai kisaran Rp 4500 per kg. Kini, harga cabai di pasaran Rp25. 000-30.000, membuat petani merasa lega. “Kami berharap, pemerintah tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, saat harga cabai sedang memihak petani, pemerintah ribut, sehingga harga jual anjlok,” ungkap Tresya Br Tarigan (46) petani cabai di Desa Batukarang, saat disambangi andalas, Minggu (16/10). Suara sumbang bernada kritik kepada pemerintah terlontar dari Tresya, bukan tanpa sebab. Menurutnya, pemerintah jangan hanya tahu mencari solusi menekan harga di saat harga cabai mahal, sementara ketika harga cabai murah tidak ada lagi perhatian pemerintah mencari solusi untuk menaikan harga agar petani cabai tidak merugi."Bahkan, saat petani risau, pemerintah terkesan diam," bebernya. Ketika harga jual anjlok,

kami sering dan memang sudah biasa menelantarkan lahan cabai atau komoditi lainnya, seperti kubis, kol atau kentang, karena tidak sesuai lagi biaya pemeliharaan dengan harga jual di pasaran. "Pernahkah pemerintah membuat solusi saat musim panen tiba, kami menelantarkan areal pertanian,"tanyanya. Sementara, petani lainnya, Sungkun Bangun (52) mengaku, sebenarnya bertani sekarang ini tidak lagi menjanjikan. Walau harga sedang melambung jangan harap untung besar. Fluktuasi harga yang cenderung kurang menguntungkan bagi sebagian petani mengakibatkan banyak petani di Tanah Karo nyaris frustrasi dan banting stir di tengah derasnya arus perdagangan bebas di era globalisasi. "Boleh jadi, bertani sayur mayur ibarat judi mengandalkan nasib dan rezeki," tandasnya. Lebih jauh dikatakan, kendati sekarang harga jual cabai sedang melambung, tetap merasa was-was. Pasalnya, harga jual berbagai komoditi pertanian sering fluktuatif mengikuti selera pasar. Sementara sudah teramat biasa kita saksikan, pemerintah tidak berdaya. Ini yang dikhawatirkan. (RTA)

PAM Tirta Wampu Kecewakan Pelanggan Gebang-andalas Distribusi air PAM Tirta Wampu Stabat, khususnya untuk pelanggan di Kecamatan Gebang Langkat, kondisinya sangat memprihatinkan, sehingga membuat para konsumen merasa kecewa berat. Hal tersebut dikatakan salah seorang konsumen, Lini Diana (37) yang bermukim di Komplek As-ABRI Blok A9, Desa Air Hitam, Kecamatan Gebang, kepada andalas, kemarin. Disebutkan, air PAM yang menjadi tumpuan satusatunya memenuhi kebutuhan sehari-hari, baik untuk memasak, mencuci, mandi dan keperluan lainnya. Kini, distribusi air tersebut sering macet, bahkan tak jarang putus total. Sementara warga di komplek tersebut hanya mengandalkan pasokan air dari PAM. Masih untung, saat ini di malam hari sering hujan. Jadi bisa ditampung ke dalam bak penampungan untuk keperluan mandi dan mencuci," katanya geram. Masih menurut Diana, mereka sudah sering mengingatkan petugas PAM yang datang. Namun, hingga kini tidak ada

tanggapan. "Seperti kemarin, ketika petugas PAM datang menagih rekening, dia sudah mempertanyakan, mengapa air PAM jarang hidup. Namun, petugas itu hanya tersenyum masam tanpa mengeluarkan kata-kata," sebutnya. Sejumlah warga As-ABRI lainnya menuturkan, mereka terkadang harus bangun tengah malam untuk melihat, apakah air PAM tersebut hidup atau tidak. Karena biasanya tengah malam air PAM hidup walau kecil. "Soalnya, air tersebut sangat dibutuhkan untuk keperluan mandi anak-anak pada pagi hari untuk berangkat ke sekolah," katanya. Mereka berharap, hendaknya hal itu menjadi perhatian Dirut PDAM Tirta Wampu Jufrizal SE. Mengingat pelanggan atau konsumen merupakan raja. "Tanpa konsumen, PDAM Tirta Wampu tidak akan berarti apa-apa. Jangan hanya saat menagih rekening saja bermuka manis. Begitu pelanggan menunggak langsung diputus, sedangkan hak konsumen tidak pernah diperhatikan," kecamnya. (DN)

harian andalas | Hal.

12

Deli Serdang Daerah Ketahanan Pangan Terbaik Sumut Lubuk Pakam-andalas Kabupaten Deli Serdang dinobatkan sebagai daerah Ketahanan Pangan Kabupaten terbaik tingkat Provinsi Sumatera Utara tahun 2011, sekaligus meraih penghargaan Adhikarya yang diserahkan Plt Gubsu H Gatot Pujonugroho ST pada puncak acara Peringatan Hari Pangan sedunia ke-31 tingkat Sumut, kemarin. Kegiatan yang dirangkaikan dengan Hari Cuci Tangan, pencanangan Hari Ayam dan Telur Nasional serta Bazar dan Pameran pangan, berlangsung di halaman Kantor Badan Ketahanan Pangan Sumut, Jalan Jenderal Besar Abdul Haris Nasution. Tturut dihadiri Ketua TP PKK Sumut Ny Hj Tuti Handayani Gatot Pujonugroho, Muspida plus Sumut, pimpinan instansi terkait, Bupati dan Wali Kota se-Sumatera Utara. Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara diberikan tersendiri kepada Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan, kategori pembina Ketahanan Pangan Kabupaten terbaik, karena dinilai berhasil membina serta memberikan motivasi meningkatkan partisipasi, dinamika kelompok, kemampuan pelayanan dalam melakukan koordinasi dan kemitraan

PENGHARGAAN - Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan menerima penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara, sebagai Pembina Ketahanan Pangan Kabupaten terbaik se-Sumut dari Plt Gubsu H Gatot Pujonugroho. mewujudkan ketahanan pangan di Deli Serdang. Selain itu, Deli Serdang juga mendominasi penghargaan Adhikarya lainnya seperti Kelompok

Lumbung Pangan Masarakat (KLPM), Kelompok Wanita Tani (KWT), Kelompok Pengembang Pangan Lokal, Desa Mandiri Pangan serta Lomba Cipta Pangan Beragam,

Bergizi, Berimbang dan Aman berbasis sumber daya lokal. Plt Gubernur Sumut H Gatot Pujonugroho ST mengingatkan, melalui pepatah orang tua 'tikus mati di lumbung padi', yang bermakna, bahwa tidak pantas seekor tikus mati di dalam lumbung padi,. Sumut yang notabene rakyatnya diberikan potensi sumber daya alam melimpah ruah, mustahil rakyatnya bisa kelaparan. Saat ini kebutuhan perkapita beras di atas rata-rata nasional 139 kg pertahun dan Sumut telah diamanatkan pada 2014 sebagai salah satu provinsi yang surplus memproduksi beras mencapai 10 juta ton. Gatot juga mangajak masyarakat Sumut, selain meningkatkan produksi beras, agar tidak mengenyampingkan produk lainnya seperti umbi-umbian. Menu ini juga sehat untuk dikonsumsi. Dahulu orang-orang tua kita mangangadong (sebelum makan nasi didahului dengan makan umbi-umbian). "Dengan kebiasaan ini diharapkan beras yang dikonsumsi semakin sedikit. Banyak orang Sumatera Utara yang sukses saat ini. Dulunya mereka juga mangan gadong, keberhasilan mereka muncul dari buah kearifan lokal," ujarnya. (TH)

Aksi Mafia Pupuk Merajalela di Deli Serdang Lubuk Pakam-andalas Aksi mafia pupuk makin marak dan merajalela di Kabupaten Deli Serdang. Padahal, sistem pengawasan dan pendistribusian pupuk bersubsidi sudah diatur dalam Keputusan Menteri Pertanian Nomor: 237/ Kpts/OT.210/4/2003, tentang pedoman pengawasan pengadaan, peredaran dan penggunaan pupuk an-organik serta sanksi terhadap pelaku usaha yang tidak mengindahkan teguran bupati/ wali kota. Terhadap pelanggaran yang dilakukan, selanjutnya dapat dikenakan sanksi administrasi sesuai Keputusan Peraturan Pemerintah No 8 Tahun 2001 tentang pupuk budidaya

tanaman dan sanksi pidana sesuai UU Nomor: 12 Tahun 1992 tentang sistem budidaya tanaman dan UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen serta Perpu Nomor 8 Tahun 1962 tentang perdagangan barang-barang dalam pengawasan dan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor: 03/M-DAG/PER/2/2006, tentang pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian. Namun hal itu tidak membuat oknum pengecer serta mafia pupuk di Kabupaten Deli Serdang, merasa gentar. Untuk itu, mereka dengan seenaknya 'mengangkangi' sejumlah peraturan yang telah dikeluarkan Menteri Perdagangan RI tersebut. Seperti pengakuan Kepala Desa Ramunia I Kecamatan Beringin, Nasbun kepada sejumlah wartawan, kemarin. Menurut pemilik UD Tani Jaya yang juga pengecer pupuk bersubsidi, pihaknya menjual pupuk berubsidi jenis urea sebanyak 5 ton kepada oknum berinisial AS dengan

harga Rp 90.000 per zak. Hal itu dilakukannya karena saat ini para petani masih baru siap tanam dan belum membutuhkan pupuk bersubsidi jenis urea. Sedangkan pupuk jenis urea tersebut tidak dapat bertahan lama. "Jika pupuk bersubsidi jenis urea dibiarkan terus di gudang, saya khawatir akan menjadi cair atau mengeras,”dalih Nasbun. Padahal, sesuai peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor : 03/MDAG/Per/2/2006 tentang pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian, dalam Bab V Pasal 12 ayat (3) disebutkan pengecer wajib menjual pupuk bersubsidi di lini IV (pengecer-red) kepada petani dan/atau kelompok tani. Sedang oknum AS diduga kuat 'kaki tangan' oknum mafia pupuk bersubsidi dan pupuk yang dibeli dari Nasbun tersebut dijual ke Kecamatan Galang, Deli Serdang. Bahkan menurut informasi beredar, ada juga pupuk bersubsidi dibeli dari pengecer di Kecamatan Beringin dan Pantai Labu

dijual ke wilayah Kabupaten Serdang Bedagai dengan harga diperkirakan Rp 150.000 per zak. Informasi terakhir diperoleh, sejumlah pengecer pupuk bersubsidi di Kecamatan Beringin dan Pantai Labu tetap menjual pupuk bersubsidi keluar wilayah penyalurannya. Bahkan, colt diesel yang mengangkut pupuk tersebut tanpa hambatan bebas melintas di jalan Kuala Namu-Pantai Labu di depan Mapolsek Beringin. Informasi lainnya, produsen pupuk bersubsidi akan menyalurkan 2.000 ton pupuk bersubsidi dengan berbagai jenis untuk salah satu distributor yang wilayah penyalurannya di Kecamatan Beringin dan Pantai Labu. Bahkan oknum yang gemar 'bermain' pupuk bersubsidi sudah mempersiapkan segala hal agar para pengecer pupuk bersubsidi mau menjualnya kepada 'kaki tangan' yang ditugaskan melakukan lobi kepada sejumlah pengecer di wilayah Kecamatan Beringin dan Pantai Labu. (BOB)

Perbaikan Jalan di Karo Seperti Buang Garam ke Laut Kabanjahe-andalas Perbaikan jalan nasional di beberapa titik seperti MedanBerastagi maupun KabanjaheTigabinanga hingga batas NAD maupun di jurusan KabanjaheDairi, diharapkan tidak asalasalan. Selama ini kondisi jalan nasional dan provinsi antara Kabanjahe-Kecamatan Simpang Empat, sangat memprihatinkan lantaran banyak yang rusak parah dan berlubang. Kerusakan parah telah membawa kerugian cukup besar seperti transportasi pertanian dan barang membengkak maupun kecelakaan lalu lintas berujung maut. Ke depan, perusahaan dan pemerintah berbagi porsi mengenai perawatan dan peningkatan kualitas jalan. "Minimal jalan negara berkelas IIB karena bisa menahan beban kendaraan yang melintas dengan kapasitas lebih dari 8 ton," ujar anggota DPRDSU, Ir Taufan Agung Ginting MSP, menjawab andalas Minggu (16/10). Dikatakannya, jalan negara dan provinsi tidak bisa dilarang untuk dilewati siapa pun. Baik perusahaan, pemerintah maupun rakyat. Semua bisa menggunakan jalan negara. “Yang perlu diperhatikan bagaimana perbaikan jalan itu tahan dilintasi untuk beberapa tahun ke depan. Dalam hal ini jembatan timbang memegang peranan sentral. Jembatan timbang jangan jadi penonton kerusakan jalan, tapi harus menindak tegas pengguna jalan yang melebihi tonase. Jangan sampai jalan itu baru dua bulan diperbaiki sudah rusak lagi,” katanya

UP AH-UP AH - Bupati Taufan Gama Simatupang, tengah UPAH-UP AH-UPAH melakukan upah-upah kepada Ketua DPRD Asahan.

Ketua DPRD Asahan Tunaikan Ibadah Haji

PERBAIKAN - Perbaikan jalan provinsi antara Kabanjahe-Simpang Empat terlihat sedang dikerjakan. Di sisi lain, Taufan menilai, salah satu pemicu jalan negara makin tambah rusak, dan sulit diperbaiki karena pihak terkait berusaha mencegah kerugian negara dengan membangun sistem administrasi prosedural. Kalau sistem penganggaran belum memenuhi semua syarat berdasarkan prosedur berlaku, maka jangan harap perbaikan jalan segera dilakukan. Padahal kalau jalan negara itu dibiarkan terus rusak, maka kerugian negara lebih besar lagi. Salah satu cara yang mesti ditempuh agar jalan negara dan provinsi tidak tambah rusak, kerterlibatan swasta bersama pemerintah harus benar-benar

diwujudkan. Perusahaan dan pemerintah pusat, provinsi maupun daerah bekerja sama, berkoordinasi positif untuk menangani kerusakan jalan. Perlu diingat, memperlama daya tahan jalan supaya serentak dibangun dengan pembuatan drainasenya yang layak. Bisa dikatakan infrastruktur jalan nasional di daerah lintasan wisata ini sudah sangat kronis, untuk itu obatnya jangan hanya ‘penenang’ saja. Artinya, perbaikan yang menelan anggaran puluhan miliar tersebut jangan hanya tambal sulam saja sehingga seperti membuang garam ke laut. (RTA)

Kisaran-andalas Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP melakukan upah-upah kepada calon jemaah haji (calhaj), di antaranya Ketua DPRD Benteng Panjaitan SH bersama istri, yang akan menunaikan rukun Islam kelima. Direncanakan akan berangkat melalui Embarkasi Polonia Medan, pada 20 Oktober 2011 mendatang. Taufan Gama berharap kepada Ketua DPRD Asahan, saat melaksankan ibadah haji di tanah suci Mekkah, dapat memperhatikan calhaj Kabupaten Asahan."Pemkab beserta masyarakat, titip jemaah haji Asahan kepada ketua, karena nantinya calhaj akan banyak meminta bantuan kepada Ketua DPRD. Hal ini harus dilaksanakan dengan ikhlas," kata bupati, usai meng-upah-upah Ketua DPRD bersama istri, kemarin. Bupati berpesan, dalam melaksanakan ibadah haji di tanah suci Makkatul Mukarramah, Ketua DPRD harus dapat mengerjakan rangkaian ibadah haji, baik yang wajib maupun sunat dengan ikhlas. Hal itu juga harus dibarengi dengan persiapan fisik dan mental. "Sebab, persiapan ini penting, agar pelaksanaan ibadah benar-benar dapat berjalan dengan sempurna," katanya. Sementara, Ketua DPRD Asahan Benteng Panjaitan menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Asahan, yang telah melakukan acara upah-upah tersebut. "Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih dan akan mendoakan Pemkab ke depan akan lebih baik lagi serta pejabatnya memiliki jabatan yang panjang," katanya. (FAS)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Syaiful Amri, Subur Syahputra, Dony Syahputra BINJAI: M Kamil Ismail DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Agus Salim HT Haean, Larham Simare-mare KISARAN: Hamdan Rangkuti, Edisa Sejahtera TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua MADINA: Choirullah Lubis PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin,M Husin Spd, Juanda Iskandar. KUTACANE: Jamuddin Selian, Alwahidi LANGSA: DD Harison. LHOKSUKON: Usman Cut Raja. BLANGPIDIE: Supriyan MS. ACEH TAMIANG: Zul Herman.


Senin 17 Oktober 2011

Pramuka Harus Jadi Teladan Masyarakat Rantau Prapat-andalas Bupati Labuhan Batu Dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD memberikan apresiasi tinggi terhadap berdirinya Saka Wira Kartika Pramuka Kodim 0109 Labuhan Batu. Hal itu disampaikan bupati, pada pembekalan terhadap Pramuka Penegak Saka Wira Kartika di Aula Abdi Karya Manunggal Kodim 0209 Labuhan Batu, kemarin. Bupati mengatakan, kepanduan dapat membentuk mental pemuda sebagai penerus bangsa yang sehat dan berdisiplin tinggi. "Karenanya, Pramuka harus memberikan teladan yang baik dalam kegiatan sosial," katanya. Lebih jauh Tigor mengatakan, bekal diperoleh selama pendidikan kepramukaan di Kodim 0209 Labuhan Batu merupakan pelajaran dan pengalaman baru bagi adik-adik. "Jadikanlah ini sebagai bekal untuk dibawa dan ditularkan kepada temanteman Pramuka di kecamatan," ujarnya. Ilmu diperoleh, kata Tigor, hendaknya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan diri sendiri, keluarga dan lingkungan. "Bagi adik-adik mempunyai cita-cita seperti dokter, insinyur, polisi, tentara, maka ilmu yang didapatkan di sini sangat membantu dan bermanfaat nantinya," kata Tigor. Sementara, Kapolres Labuhan Batu AKBP Hirbak Wahyu Setiawan SIK, dalam pembekalan banyak memberikan motivasi kepada adik-adik Pramuka Penegak tersebut, karena dia juga pernah menjadi anggota Pramuka. Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Labuhan Batu Suhari Pane SIP mengatakan, adik-adik Pramuka merupakan orang yang terpilih dan sangat beruntung bisa masuk sebagai anggota Pramuka Saka Wira Kartika. "Sebab, saat ini bisa bertatap muka dan bersalaman langsung dengan unsur pimpinan daerah seperti Bupati, Dandim, Kapolres, para perwira serta para pimpinan SKPD,”katanya. Sebelumnya, Dandim 0209 Labuhan Batu Letkol Inf Abdi Iman Sakti Zebua melantik Saka Wira Kartika di lapangan bola kaki Komplek Asrama Makodim 0209 Labuhan Batu. (ONE)

Parade Etnis Semarakkan HUT Labuhan Batu

SUMATERA UTARA 13 Puluhan Tahun Sidikalang tak Tersentuh Pembangunan harian andalas | Hal.

Sidikalang-andalas Dana untuk pemeliharaan jalan, lampu jalan untuk keamanan pengemudi, gorong-gorong, trotoar, drainase dan taman taman di sekitaran jalan-jalan umum, selalu dianggarkan setiap tahun pada APBD Kabupaten Dairi. Namun, setelah puluhan tahun berlalu, wajah Kota Sidikalang, Kabupaten Dairi tetap tidak ada mengalami perubahan signifikan dan seperti tak pernah tersentuh pembangunan. "Bahkan, bisa disebut kondisi kota penghasil kopi itu, cenderung mengalami penurunan dan semakin suram," kata mantan Anggota DPRD Dairi, Pasiona Sihombing saat berbincang dengan sejumlah wartawan di kantin umum Kantor Bupati Dairi, Minggu (16/10). Dikatakannya, Kota Sidikalang merupakan cerminan kondisi Kabupaten Dairi. Karenanya, sudah sepatutnya Sidikalang harus senantiasa dibenahi. Sebab, wajah Kota Sidikalang mencerminkan keseluruhan pembangunan di semua kecamatan di daerah tersebut. Dicontohkan Pasiona, goronggorong yang menghubungkan Jalan Sisingamangaraja dengan Jalan Gereja Sidikalang. Tepat-

JALAN RUSAK Badan jalan yang rusak parah di perempatan Jalan Sisingamangaraja Bawah dengan Jalan Dairi Kota Sidikalang, tidak mendapat perhatian dari Pemkab Dairi. andalas/ sondang silalahi

nya, di seputaran Balai Budaya Sidikalang, terlihat sudah dalam keadaan rusak dan tidak rata. Padahal, belum sampai setahun dilakukan direhab total. Begitu juga badan jalan di persimpangan Sisingamaraja bawah menuju Jalan Dairi, dalam kondisi rusak parah dan hampir seluruh badan jalan sudah terbongkar melebar dan menjadi kolam renang unggas di kala musim penghujan

Hal senada dikemukakan salah seorang penarik betor di seputaran Kota Sidikalang, Uthal Sitohang. Ia mengatakan, Jalan Dairi yang menjadi pusat keseharian pemberhentian betor, sudah hampir tiga tahun dalam keadaan hancur berat dan menjadi tempat tumpukan sampah para pedagang kaki lima setiap hari. Uthal juga menyatakan keheranannya, jalan yang rusak di Kota Sidikalang, hampir tidak

pernah dilakukan perbaikan, padahal anggaran sudah disediakan. Lampu jalan yang diharapkan dapat menerangi jalan-jalan yang dilalui ketika mengantar penumpang betor di malam hari, sangat minim, sehingga mengganggu kelancaran dalam menarik betor. Sebagai warga Kota Sidikalang, Uthal berharap Pemerintah Kabupaten Dairi di bawah kepemimpinan Johnny

Sitohang-Irwansyah Pasi, lebih memprioritaskan pembangunan jalan umum, lampu jalan, trotoar untuk tempat pejalan kaki serta memelihara kebersihan kota. "Sudah banyak pergantian bupati, tapi sungguh sangat mengherankan, pembangunan di Kota Sidikalang tidak ada memperlihatkan kemajuan signifikan, dari tahun ke tahun," katanya heran. (SS)

Galian C Liar Kebun Kuala Namu 'Direstui' Pemkab Deli Serdang BAKIAK - Lomba bakiak berpasangan turut memeriahkan HUT ke-66 Labuhan Batu. Tampak bupati dan wakil bupati memberikan semangat kepada para peserta yang sedang berlomba. Rantau Prapat-andalas Ribuan wargag berasal dari berbagai penjuru Kabupaten Labuhan Batu, tumpah ruah membanjiri kota Rantau Prapat, menyaksikan parade etnis diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-66 Pemkab Labuhan Batu tahun 2011, kemarin. Parade etnis dengan titik start dan finish di Lapangan Ika Bina Rantau Prapat itu diikuti seluruh etnis di Kabupaten Labuhan Batu. Di samping itu berbagai marching band sekolah, sepeda hias, barongsai dan penampilan taritarian turut memeriahkan parade etnis hari jadi Pemkab Labuhan Batu kali ini. Unsur pimpinan daerah Ketua TP PKK, pimpinan SKPD, pimpinan BUMN/ BUMD, pimpinan etnis, pemuka agama dan tokoh masyarakat, siswa dan Pramuka membaur menjadi satu meramaikan kemeriahan parade etnis hari jadi yang baru pertama kali digelar. (ONE)

SDN 030385 Antuang Dituduh Lakukan Pungli Sidikalang-andalas Terkait dengan adanya pungutan sebesar Rp 20 ribu, dengan dalih untuk biaya pasfoto yang dilakukan pihak sekolah kepada masingmasing murid yang duduk di Kelas VI SD Negeri 030385 Antuang, Kecamatan Siempat Nempu Dairi, membuat sejumlah orangtua mengeluh dan prihatin. Pasalnya, para orangtua murid yang menyekolahkan anaknya di sekolah milik pemerintah itu, mengetahui program pemerintah. Yakni, wajib belajar 9 tahun (sekolah gratis), khususnya tingkat SD/ SMP, sudah dibantu pemerintah melalui dana BOS (bantuan operasional sekolah) yang dikelola masing-masing sekolah. Dengan keterbukaan informasi saat ini, baik melalui media cetak, elektronik maupun media lainnya, masyarakat juga mengetahui program pemerintah wajib belajar 9 tahun. Yakni melalui pembiayaan BOS, dan kami dengar pihak sekolah khususnya SD dan SMP negeri, dilarang melakukan pungutan kepada siswa. "Lalu, kenapa pihak SD Antuang masih melakukan pungutan ? Kalau begitu tabiat pengelola pendidikan, bagaimana mungkin anak-anak miskin akan dapat mengikuti wajib belajar 9 tahun," kecam salah seorang orangtua murid, kepada andalas, kemarin. Orangtua murid didampingi anaknya yang sempat takut ke sekolah, karena belum membayar uang pasfoto itu mengimbau, Pemerintah Kabupaten Dairi agar segera menindak tegas pimpinan SD Negeri 030385 Antuang, yang menurutnya tidak mendukung motto Pemkab Dairi, 'Bekerja untuk Rakyat". Sementara, Kepala SD 030385 Antuang, Nurhayati Berampu kepada andalas, membantah tudingan melakukan pungutan sebesar Rp 20 ribu."Saya tidak ada melakukan pungutan Rp 20 ribu kepada siswa Kelas VI. Hal itu merupakan upaya mendiskreditkan sekolah yang dipimpinnya. Untuk apa melakukan pungutan kepada siswa, dana BOS kan sudah ada," tegasnya. (SS)

Lubuk Pakam-andalas Pengorekan pasir dan tanah galong besar-besaran (galian C) ilegal mengunakan escavator (beko) di areal Kebun Kuala Namu, tanah eks HGU PTPN II, Kecamatan Beringin dan Pantai Labu, terus berlangsung. Kegiatan merusak lingkungan ini berjalan langgeng tanpa hambatan apa pun. Warga sekitar mensinyalir telah mendapat restu dari Pemkab Deli Serdang. Pasalnya, belum lama ini pihak Muspika beserta Satpol PP Pemkab Deli Serdang telah melakukan penertiban dengan menghentikan sementara pengorekan pasir. Namun, setelah para petugas beranjak dari lokasi, pengorekan kembali beroperasi. Pantauan andalas, Minggu (16/10) sekitar pukul 14.30 WIB di lokasi Dusun Wonogiri (Rumbia) Desa Pasar V, Kebun Kelapa, terlihat 4 unit escavator sedang beraksi beresta truk pengangkut tanah. Alat berta tersebut berada di empat lokasi dengan hamparan sekira 30 hektar yang meru-

pakan tanah garapan masyarakat sekitar. Informasi dihimpun menyebutkan, keberanian para oknum menjalankan usaha ilegal tersebut diduga sudah ada 'lampu hijau' alias mendapat restu dari pihak desa, kecamatan maupun Pemkab Deli Serdang, termasuk Satpol PP selaku penegak Perda. Galian pasir darat itu diambil dari areal Kebun Kuala Namu, tanah eks HGU PTPN II, diangkut menggunakan ratusan dump truk dan dijual ke proyek Bandara Kuala Namu, guna penimbunan landasan pacu (runway) dengan cara menjebol dinding pagar bandara. Cilakanya, selain galian pasir darat diambil pihak pengusaha galian juga mengambil tanah galong dan dijual ke pengusaha pembuat batu bata. Menurut warga di sana,usaha ilegal disebut-sebut di back-up oknum aparat Polres DS. Oknum berpangkat AKP kerap mendatangi lokasi saat kegiatan sedang berlangsung. Bahkan, ada juga oknum polisi menceking surat

jalan truk (DO) melansir pasir ke lokasi bandara. “Kami lihat oknum polisi tiap hari mendatangi lokasi dan mencek DO-nya, berarti pengorekan ini sudah punya izin,” sebut warga tanpa menyebut nama oknum dimaksud. Sebagaiman diketahui, Satpol PP Pemkab Deli Serdang beserta Muspika Beringin dan Pantai Labu, Kamis lalu melakukan operasi penertiban dan menghentikan kegiatan pengorekan pasir darat (galian C) menggunakan alat berat beko di areal Kebun Kuala Namu tanah eks HGU PTPN 2 di Kecamatan Beringin dan Pantai Labu, di sekitar Dusun Wonogiri (Rumbia) Desa Pasar V Kebun Kelapa. Penghentian kegiatan galian C liar itu dikarenakan tidak memiliki izin resmi dari dinas berwenang Kabupaten Deli Serdang. Namun, penertiban tersebut terkesan lip service saja. Kini, aksi pelanggaran Perda dan perusakan lingkungan masih terus berjalan. (TH)

Manusia Harus Konsumsi 98 Kg Beras Setiap Tahun Tebing Tinggi-andalas Setiap manusia khususnya masyarakat Indonesia harus mengonsumsi beras 98 kg perorang pertahun, sesuai standar menu makanan berimbang. Namun, pada kenyataannya ada juga yang mengonsumsi beras hingga 131 kg perorang pertahun. Hal inilah yang dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan seperti kolesterol, gula darah meningkat dan lainnya jika mengonsumsi beras secara berlebihan. Demikian disampaikan Wakil Bupati Serdang Bedagai, Ir H Soekiman pada peringatan Hari Pangan se-Dunia XXXI tahun 2011, digelar Organisasi Tani Maju Bersama terdiri dari Kelompok Tani (Poktan) Bersaudara, Poktan Suka Rasmi, Poktan Tunas Baru, Poktan Karang Seroja, Poktan Lembah Harapan, Serikat Petani Sergai (SPSB) dan Yayasan BITRA Indonesia di Dusun IV Sinangkong, Kecamatan Tebing Tinggi, Minggu (16/10). Peringatan Hari Pangan seDunia dengan tema “rakyat butuh pangan, rakyat butuh lahan dan rakyat butuh hidup” itu, juga dihadiri anggota Komisi A DPRD Sumut H Syamsul Hilal, Ketua DPC GOPTKI Hj Marliah Soekirman, Direktur Yayasan Bitra Indonesia Wahyudi, Ketua Tim Advokasi Swaldi, anggota DPRD Sergai Suaripin SSos dan Mahyudin Purba SSos, Kepala BP2KP Ir H Safaruddin, Kadis Pertanian Ir Setyarno, Kabag Humas Drs

JUARA - Adi Theodisius Sembiring peraih juara II debat Bahasa Inggris seSumut diabadikan bersama Wakil Bupati Karo Terkelin Brahamana SH.

Juara Debat Bahasa Inggris Kunjungi Wabup Karo Tanah Karo-andalas Pelajar SMA Negeri 1 Kabanjahe, Adi Theodosius Sembiring, Debora Valentini br Ginting dan Epa Frans Nehemia br Aritonang, peraih juara II lomba pidato dan debat berbahasa Inggris, diselenggarakan Dinas Pendidikan Sumatera Utara di Hotel Sinabung Berastagi, sejak Senin-Kamis (10-13/10) kemarin, melakukan audiensi ke Wakil Bupati Karo Terkelin Brahmana SH, di ruang kerja wakil bupati, kemarin. Wakil Bupati Karo Terkelin Brahmana, menyampaikan apresiasi dan bangga terhadap jerih payah dan perjuangan pelajar SMA Negeri 1 Kabanjahe. “Para siswa ini tidak hanya menyenangkan orang tua dan sekolah. Namun juga mas-

yarakat Kabupaten Karo,” sanjungnya. Dikatakan, salah satu prioritas program pembangunan di Kabupaten Karo adalah pendidikan. Untuk itu, kemajuan bidang ini harus terus diupayakan. Khusus bagi siswa SMA Negeri 1 Kabanjahe, sebagai salah satu sekolah favorit, fasilitas harus terus disempurnakan. "Sehingga kita bukan hanya berprestasi di tingkat provinsi,tapi bisa berprestasi di tingkat nasional,” katanya. Wabu Terkelin berpesan, pelajar berprestasi jangan lupa mencintai lingkungan sekolahnya. Kepekaan terhadap lingkungan sekitar sekolah merupakan perilaku yang harus diterapkan pada semua siswa di Kabupaten Karo. (NT)

Warga Teluk Dalam Antusias Hadiri Coffee Morning

BERDIALOG - Wabup H Soekirman didampingi angota DPRDSU H Syamsul Hilal, berdialog tentang ketahanan pangan dengan warga petani pada peringatan Hari Pangan se-Dunia XXXI tahun 2011 di Dusun IV Sinangkong Desa Maria Padang Kecamatan Tebing Tinggi. H Mariyono SP, Camat Tebing Tinggi Drs Ramadhan Purba SH, tokoh masyarakat dan ratusan petani tergabung dalam berbagai kelompok tani. Selain mengonsumsi beras sebagai makanan pokok secara berimbang, lanjut wabup, kita juga harus memperhatikan menu makanan pendukung lainnya seperti lauk pauk, sayur, buahbuahan dan susu yang tergabung dalam menu 4 sehat 5 sempurna guna mendapatkan gizi yang berimbang buat kesehatan. "Dalam peringatan Hari Pangan se-Dunia XXXI tahun 2011 ini, marilah turut menjaga kelestarian sungai sebagai sumber kehidupan dari berbagai macam ikan air tawar, yang banyak dikonsumsi dengan cara tidak

menyetrum ataupun meracuni saat mengambil ikan dari sungai karena hal tersebut dapat mengurangi jumlah populasi ikan yang ada," kata Soekirman. Hasil survei dilakukan pada sebagian besar sungai di Kabupaten Sergai, tambah Soekirman, jumlah populasi ikan air tawar yang ada telah berkurang sangat drastis. Sebelumnya, jumlah populasi ikan maupun udang air tawar mencapai 23 jenis, namun sekarang telah berkurang hingga 7 jenis. "Sebab, ketika mengambil ikan dari sungai dilakukan dengan cara tidak wajar oleh orang-orang tidak bertanggung jawab. Karena itu, marilah bersama-sama ikut serta dan aktif menjaga kelestarian sungai guna kelangsungan hidup,"kata wabup. (RYAD)

Kisaran-andalas Temu ramah atau coffee morning yang digelar Pemkab Asahan, setiap hari Kamis di kecamatan, disambut positif dan antusias masyarakat kecamatan. Pemkab Asahan menerima puluhan saran masyarakat dari Kecamatan Teluk Dalam yang diterima Wakil Bupati Asahan, H Surya BSc. Saran dan kritikan disampaikan masyarakat, di antaranya seputar tentang pembangunan jalan dan gedung, pendidikan dan kesehatan serta persoalan lainnya berkaitan di daerah tersebut. "Saat coffee morning pada Kamis lalu, kami menerima beraneka ragam keinginan masyarkat setempat, tentang kesehatan, dunia pendidikan dan persoalan daerah itu sendiri, “kata Kabag Humas, Rahman Halim di rumah Dinas Ketua DPRD Asahan, kemarin. Kabag Humas menjelaskan, dari puluhan saran dan

kritikan diberikan masyarakat dalam acara coffee morning tersebut dapat diselesaikan. Namun, ada juga yang harus membutuhkan waktu panjang. Acara yang selalu dihadiri SKPD terkait, diharapkan agar persoalan dapat ditindak lanjuti, seperti Dinas Kesehatan. Dari beberapa saran masyarakat tersebut ada masyarakat meminta pembangunan Puskesmas, dan meminta daerahnya difogging. Rahman menjelaskan, coffee morning yang biasanya dilakukan di rumah dinas Bupati Asahan, setiap Selasa dan Kamis. Kini, khusus untuk Kamis digelar di kecamatan, dan Selasa tetap dilakukan di rumah dinas.“ Setiap Kamis, kita gelar di kecamatan. Kegiatan ini dilakukan agar saran dan kritikan setiap kecamatan dapat didengar secara langsung kepala daerah hingga tingkat kecamatan dan desa," katanya. (FAS)


Senin

ACEH MEMBANGUN

17 Oktober 2011

Tingkatkan Program Pos Yandu Aceh Timur-andalas Peringatan sebuah hari jadi, hendaknya bukanlah dilaksanakan dengan acara seremoni semata, akan tetapi harus dibarengi dengan kegiatan yang bemanfaat, terutama bagi masyarakat. Oleh sebab itu, melalui Peringatan Hari kesatuan Gerak (HKG) PKK Aceh Timur ini mari kita galakan program pos yandu dalam upaya meningkatkan cakupan imunisasi bagi ibu dan balita. “Hal tersebut merupakan tangung jawab kita selaku pengurus PKK untuk berperan dalam menangani persoalan terkini di Kabupaten Aceh Timur,” kata Ketua Tim Pengerak PKK Kabupaten Aceh Timur, Nurmawati Muslim pada Peringatan HKG PKK Aceh Timur, akhir pekan lalu di Aula gedung PKK Aceh Timur. Menurutnya, keluarga merupakan salah satu instrumen penting bagi upaya pembangunan manusia seutuhnya, mengingat keluarga merupakan pondasi bagi terwujudnya insan beriman, bertaqwa, mandiri dan memiliki derajat keilmuan yang tinggi. Atas dasar tersebut, peningkatan kesejahteraan keluarga mutlak harus dilakukan. Namun, perlu digarisbawahi bahwa kesejahteraan keluarga tidak dipandang dari segi materil saja, akan tetapi lebih dilihat kepada penanaman nilai-nilai agama, aspek pendidikan budi pekerti yang luhur maupun pemahaman tentang makna keluarga sakinah. Sementara itu Ny Samsiah Wakil Ketua PKK Aceh Timur dalam laporannya mengatakan, Peringatan HKG PKK Aceh Timur tahun ini telah dimeriahkan dengan berbagai perlombaan. Di antaranya lomba desa Gammawar dalam penerapan 10 program pokok PKK serta pemilihan kinerja terbaik bagi ketua Tim Pengerak PKK se Kecamatan Aceh Timur. (LAN)

Jabatan Tuha Peuet Segera Berakhir Langsa-andalas Wali Kota Langsa telah mengingatkan melalui surat Nomor 141/2248/2011 tertanggal 20 September kepada camat untuk dapat menyampaikan ke Geucik di wilayahnya masing-masing, bahwa jabatan Tuha Peuet yang ada di 54 Gampong dalam Pemerintahan Pemko Langsa pada 22 Januari 2012, akan segera berakhir. “Berakhirnya masa jabatan para Tuha Peuet itu berdasarkan surat keputusan Walikota Nomor 30, 31, 32 tahun 2006,” kata Kasubbang Tata Pemerintahan Seda Kota Langsa Erni Yanti kepada andalas di Langsa, Minggu (16/10). Menurutnya, dasar pelaksanaan pemberhentian dan pengangkatan Tuha Peuet Gampong dalam Kota Langsa berdasarkan Qanun Kota Langsa nomor 6 tahun 2010, tentang pemerintahan gampong yang petunjuk pelaksanaan teknisnya diatur dalam pelaksanaan wali kota. Selain itu juga kata Erni Yanti, pemberhentian jabatan Tuha Peuet Gampong tersebut berdasarkan SK Wali Kota Langsa selama 6 tahun. Erni Yanti juga menambahkan, jumlah Tuha Peuet harus disesuaikan dengan jumlah penduduk yang diatur dalam Qanun Kota Langsa nomor 6 tahun 2010 pada pasal 37 ayat (3) yang berisi Gampong dengan jumlah penduduk sampai 200 jiwa harus mempunyai 5 orang anggota. Gampong dengan jumlah penduduk dari 200 jiwa sampai 300 jiwa minimal harus mempunyai 7 orang anggota. Sedangkan Gampong dengan jumlah penduduk dalam lebih dari 300 jiwa harus mempunyai 9 orang anggota. (LAN)

harian andalas | Hal.

14

Jalan Timbunan Dikerjakan Asal Jadi Langsa-andalas Proyek peningkatan jalan di lorong Pantai Asuhan MalahayatiKomplek Kejaksaan, Gampong Paya Bujuk Seulemak, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, dikerjakan asal jadi. CV Intan Mega Perkasa yang dipercayakan melakukan perbaikan jalan sepanjang 866 x 3,4 meter itu, dinilai tidak profesional.

andalas/suharto

ASAL JADI - Perbaikan jalan timbunan yang dipercayakan CV Intan Mega Perkasa, dikerjakan asal jadi. Kondisi jalan saat ini bagai kubangan kerbau.

Menurut Poniman salah seorang warga setempat, kemarin, mengatakan, proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2011, dengan nilai anggaran Rp 619 juta, dikerjakan tidak sesuai harapan. Kondisi jalan tersebut terlihat bagai kubangan kerbau. Hal itu, katanya, diduga bahan material yang digunakan merupakan tanah timbunan bercampur lumpur. Seharusnya, setiap pekerjaan peningkatan untuk jalan, lebih banyak batu kerikilnya, bukan sebaliknya lebih banyak tanah lumpurnya. “Kalau pekerjaan seperti ini, tentunya buka masyarakat pejalan kaki saja yang sulit melintasinya, tapi juga pengguna jalan lainnya , seperti

Langsa Butuh 300 Kantong Darah/Bulan

GeRAK Aceh Barat Dukung Moratorium PNS Meulaboh-andalas Gerakan Anti-Korupsi (GeRAK) Aceh Barat, Provinsi Aceh, mendukung sepenuhnya penghentian sementara (moratorium) Pegawai Negri Sipil (PNS) untuk menekan membengkaknya anggaran belanja daerah. Koordinator GeRAK Aceh Barat, Mulyadi di Meulaboh, Ahad, mengatakan, persentase belanja langsung (publik) dan tidak langsung di Aceh Barat, setiap tahun kian menurun karena membengkaknya pengeluaran untuk kepentingan PNS daerah. "Secara tidak langsung pengeluaran publik akan terus merosot sampai tidak ada lagi kebutuhan belanja publik yang diutamakan apabila jumlah PNS di daerah terus bertambah," katanya. Ia memperlihatkan komposisi belanja langsung dengan belanja tidak langsung terus menurun seperti tahun 2007 44 % belanja langsung dan 56% belanja tidak langsung, kemudian tahun 2008 41% belanja langsung 59%

tidak langsung, tahun 2009 38% belanja langsung 72% belanja tidak langsung, terakhir tahun 2010 29% belanja langsung dan 71% belanja tidak langsung. Salah satu penyebab menurunya belanja public adalah adanya penambahan pegawai baik PNS maupun pegawai honorer pada tiap tahunnya. Menurut hasil analisa GeRAK Aceh Barat sejak tahun 2007 belanja pegawai dalam APBK Aceh Barat terus meningkat secara signifikan. Persentase belanja daerah terus menurun daripada belanja pegawai, seperti tahun 2007 64% belanja daerah dan 36 % belanja pegawai, tahun 2008 50% belanja daerah dan 50% belanja pegawai, tahun 2009 48% belanja daerah dan 52% belanja pegawai terakhir tahun 2010 60% belanja pegawai dan 40 % belanja daerah. "Kita khawatir kalau terus dilakukan penambahan pegawai bisa-bisa tidak ada lagi program untuk pembangunan

roda dua dan empat juga akan mengalami kesulitan melintasinya. Di samping itu, katanya, keresahan juga dirasakan oleh sejumlah pelajar, yang mana di pagi hari hendak pergi sekolah. Seharusnya perjalanan mereka lebih cepat sampai ke sekolah, malah kali ini terlambat masuk sekolah. Karena ulah kontraktor yang mengabaikan kepentingan umum. Sementara itu, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas PU Kota Langsa, Saifuddin ketika dikonfirmasi andalas fia selularnya tentang masalah jalan dimaksud, mengatakan, pihaknya kesulitan untuk melakukan pekerjaan saat musim hujan. (HARTO)

daerah terkecuali mendapat bantuan dari donatur," tegasnya. Lebih lanjut dikatakan dengan menurunnya anggaran disektor publik yang merupakan kebutuhan majunya sebuah daerah berdampak terkendalanya program pemerintah yang seharusnya diselesaikan setiap tahun anggaran. Musliadi menyebutkan angka pegawai di Aceh Barat hingga tahun 2011 masih 5.800 orang belum lagi diperhitungkan jumlah tenaga honorer mencapai seribuan orang yang juga membutuhkan dana daerah. Jumlah sedemikian katanya apabila dilakukan pemetaan yang bijak dan tepat, Aceh Barat bisa moratorium sampai 2013 mendatang, hanya saja hal demikian belum dilakukan oleh pemerintah Aceh Barat, sehingga sering terdengar mengalami krisis tenaga. "Padahal pemerintah daerah hanya tinggal melakukan pemetaan yang baik, tidak mesti harus melakukan penambahan PNS yang hanya membuat tidak terkontrolnya keuangan daerah," katanya. (ANT)

andalas/m ruslan

DONOR DARAH - Seorang PNS Pemko Langsa mendonorkan darahnya pada HUT Pemko Langsa ke 10. Langsa-andalas Donor darah itu menjadi gaya hidup bagi setiap orang. Maka, diimbau kepada masyarakat Kota Langsa untuk dapat melakukan donor darah setiap 3 bulan sekali. Dengan rutin melakukan donor darah dapat membuat pertukaran darah dalam tubuh lebih baik. Hal itu diungkapkan Ketua PMI Kota Langsa T Iskandar Faisal usai melakukan kegiatan donor darah dalam rangka HUT Pemko L angsa ke 10 yang berlangsung di Aula setempat, akhir pekan lalu. Menurut Iskandar, saat ini kebutuhan darah dalam setiap harinya di Kota Langsa men-

capai 15 kantong. “Jadi, dalam satu bulan kita harapkan harus ada tiga ratus kantong darah untuk memenuhi darah di Kota Langsa,” katanya. Sementara itu, Sekretaris Panitia HUT Pemko Langsa ke 10, Rinaldi mengatakan, antusias para pegawai dari seluruh instansi pemerintahan vertikal BUMN dan TNI terus secara bergantian mendonorkan darahnya. Selain itu juga kata Rinaldi, kegiatan donor darah yang dilakukan ini atas kerjasama Pemko Langsa dengan PMI setempat. “Donor darah ini tetap terus akan dilakukan pada tahun depan,” kata dia. (LAN)

Keberhasilan Pupuk Iskandar Muda dan Kasus Amonia PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) Krueng Geukueh, Aceh Utara setelah berakhirnya kontrak pembelian gas alam selama 20 tahun pada akhir Desember 2003, nyaris tidak pernah lagi mendapat kontrak baru. Akibatnya, perusahaan yang didirikan pada tanggal 24 Pebruari 1982 ini nyaris gulung tikar ketika pada tahun 2005 penghentian total pasokan gas yang selama ini diterima dari ladang gas Arun.

M

andalas/usman cut raja

UU LINGKUNGAN HIDUP - Plank yang dipasang Kontor Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Utara di beberapa lokasi sekitar industri di Lhokseumawe dan Aceh Utara, memberitahukan kepada warga tentang Undang Undang Lingkungan Hidup.

elihat kondisi yang tidak jelas lagi apalagi kakaknya PT Asian Aceh Fertilizer (AAF) yang letaknya berdampingan, resmi dilikuidasi Desember 2005 telah mengundang keresahan sekitar 1200 karyawannya, mareka tidak tahu lagi apa mau dikerjakan karena pabrik mati. Akhirnya, melalui Serikat Pekerja (SP) PT PIM diputuskan, mendesak menajemen untuk secepatnya menyelesaikan hak hak karyawan. Menajemen pun pusing dan panik, pabrik tidak produksi, pinjaman Bank yang jumlahnya mencapai Rp 1 triliun lebih yang sudah jatuh tempo, giliran karyawan menuntut hak haknya untuk segera dibayar. Dalam posisi cukup kritis, pemegang saham turun tangan untuk menyelesaikan hak hak karyawan dan meminta pemerintah dapat menjadwalkan pinjaman Bank. Direktur Utama PT PIM, Drs Mashudianto dalam beberapa penjelasannya kepada media ini mengatakan, Insya Allah, dengan doa seluruh masyarakat Aceh serta

dukungan penuh anggota DPR RI asal Aceh masa panik dan kritis itu berhasil dilalui, PIM bisa diselamatkan dari ancaman gulung tikar. “PIM berhasil kita selamatkan dan terus berkiprah di bumi Aceh dengan menerapkan strategi tepat dan cepat hingga tetap survive dan mampu melaksanakan misinya terutama dalam menunjang kebijaksanaan pemerintah dalam program pembangunan nasional, khususnya di bidang ketahanan pangan,” papar Mashudianto yang telah ditunjuk kembali memimpin PIM. Dijelaskan, keberhasilan yang diperoleh tidak terlepas dari penerapan strategi. Strategi di bidang produksi, pemasaran, keuangan, sumber daya manusia, pengelolaan lingkungan hidup dan program pembinaan wilayah dan lingkungan. Bahkan PIM yang telah berhasil berproduksi PIM2 sekarang ini telah ditunjuk pemerintah untuk memasok pupuk subsidi hingga ke Sumbar, Kepulauan Riau selain Aceh dan Sumut. Mashudianto menjelaskan pula kalau PT PIM akan terus melakukan berbagai penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan efisiensi proses produksi dan pengembangan usaha. Kapasitas produksi pupuk urea PT. PIM untuk dua pabrik menjadi sekitar 1,2 juta ton/tahun. Berbicara masalah gas, Mashudianto mengaku lega setelah berhasil mengamankan pasokan gas untuk kebutuhan 2011 dan 2012, setelah memperoleh kontrak pembelian dengan dua kontraktor gas yaitu, PT Total E&P Indonesie dan ExxonMobil Oil Indonesia. “Kita telah menanda tangangani kontrak jual beli gas oleh para pihak

terkait,” akunya. Dia menambahkan, gas yang diperoleh untuk kebutuhan 2011 sebanyak sembilan kargo, sedangkan untuk 2012 tujuh kargo. Dengan posisi gas tersebut produksi untuk dua pabrik setidaknya akan aman hingga tahun 2012. Menurut Mashudianto, kontrak pembelian gas itu telah sangat membantu untuk memastikan kegiatan produksi hingga 2012 termasuk terhindar membeli gas di pasar spot yang harganya lebih mahal. Sementara, kebutuhan gas pada 2013 juga sudah dapat dipenuhi dari regasifikasi dengan memanfaatkan receiving terminal di kilang Arun. Studi kelayakan rencana pembangunan terminal penerima tersebut sudah selesai dan saat ini sedang disiapkan pola desain rancang bangunnya. Mashudianto sangat berharap, kalau receiving terminal di bekas instalasi gas alam Arun Blang Lancang itu jadi dioperasikan, pasokan gas untuk kebutuhan jangka panjang untuk dua unit pabrik termasuk pabrik AAF dan KKA serta kebutuhan pembangkit listrik di Aceh akan aman. “Bila terminal ini terwujud Lhokseumawe dan Aceh Utara akan tumbuh kembali menjadi sentra industri petrokimia,” ucap Mashudianto. Kasus Amonia (NH3) Beberapa kejadian kecelakaan di pabrik PIM belakangan ini dengan menyebarnya amonia (NH3) kepemukiman penduduk sekitar pabrik yang diduga akibat terlepas pada sistim poping di tangki penyimpanan. Karena kejadiannya beruntun dalam dua bulan terakhir sudah tiga kali terjadi telah mengundang keprihatinan banyak kalangan. Mareka menilai Menajemen PIM

tidak konsen menangani pencemaran lingkungan. Perhatian serius datang dari kalangan DPRK Aceh Utara. DPRK Aceh Utara yang dimotori Komisi B yang membidangi perkebunan, industri dan tenaga kerja langsung memanggil Menajemen PIM untuk diminta penjelasannya bahkan karena tidak puas atas penjelasan yang disampaikan Menajemen PIM saat bertemu di Gedung DPRK Aceh Utara belum lama ini, DPRK akan membentuk Panitia Khusus (Pansus). Pansus DPRK Aceh Utara kabarnya akan melakukan peninjauan langsung ke pabrik dan coba melihat dimananya yang tidak betul hingga terjadi kebocoran amonia secara beruntun yang mengakibatkan ratusan warga terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit. “Kita dengan melibatkan pihak pihak terkait akan memeriksa untuk mencari tahu apa penyebab gas beracun itu bisa menyebar ke pemukiman penduduk,” kata Anwar Sanusi, Wakil Ketua Komisi B DPRK Aceh Utara yang dihubungi andalas Minggu (16/10). Sebagaimanan diketahui, amonia (NH3) merupakan bahan baku pembuatan pupuk urea. Bila terlepas keudara dan terhirup manusia dapat menyebabkan iritasi pada kulit, mata perih dan saluran pernafasan. Mual, muntah bahkan bisa pingsan. Undang Undang Lingkungan Hidup No. 32 Tahun 2009 Pasal 91 menyebutkan, masyarakat berhak mengajukan gugatan perwakilan kelompok untuk kepentingan dirinya sendiri dan atau untuk kepentingan masyarakat apabila mengalami kerugian akibat pencemaran dan atau kerusakan lingkungan. (USMAN CUT RAJA)


Senin

SAMBUNGAN

17 Oktober 2011

Ketika Merpati Ingkar Janji

Miliki Utang Rp 550 Miliar Jakarta – andalas Total utang pembayaran avtur atau bahan bakar pesawat Merpati Nusantara Airlines kepada Pertamina sejak 2006 adalah Rp 550 miliar. Utang itu terdiri dari utang pokok sebesar Rp 270 miliar dan sisanya adalah denda dan bunga. "Mempertimbangkan besarnya jumlah utang dibandingkan dengan kondisi keuangan Merpati maka diperkirakan utang ini tidak akan terbayar," ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Mochamad Harun, Sabtu (15/10) malam. Seperti diberitakan, karena tunggakan utang yang menggunung ini, Pertamina akhirnya menghentikan pasokan avtur untuk Merpati di Bandara Hasanuddin Makassar dan Bandara Juanda Surabaya sejak Sabtu pukul 00.00.

Akibatnya, penerbangan Merpati di dua bandara itu lumpuh total. Sebanyak 80 persen penerbangan Merpati berasal dari dua bandara itu. Direktur Utama Merpati Airlines Capt Sardjono Jhony, di Jakarta, Sabtu mengatakan, penghentian penerbangan Merpati dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Harun menyampaikan, sebenarnya pada Sabtu sore pemerintah meminta Pertamina untuk mempertimbangkan kembali memasok avtur kepada Merpati di dua bandara tersebut. Namun, kata Harun, iktikad baik pemerintah dan Pertamina ini tidak direspons secara baik oleh manajemen Merpati. Pertamina menilai Merpati malah memolitisasi masalah business to business ini. (KCM)

harian andalas | Hal.

15

Mutasi Pejabat Provsu Mencuat Lagi .........(Dari Halaman 1) namun kabar mutasi tersebut menjadi topik pembahasan serius dan menyedot perhatian, baik kalangan PNS maupun kalangan DPRD Sumut dan tokoh masyarakat. Apalagi mengingat pengangkatan dan pergantian 110 pejabat eselon III di jajaran Pemprovsu sempat menjadi perhatian anggota dewan dan sampai menggunakan hak inter-

plasi terhadap Plt Gubsu Gatot Pujonugroho. Bahkan, Mendagri Gamawan Fauzi sempat memerintahkan Plt Gubsu Gatot Pudjonugroho untuk meninjau kembali keputusan yang pernah dibuatnya tentang mutasi pejabat struktural di lingkungan Pemprovsu. Perintah Mendagri tersebut disampaikan kepada Plt Gubsu melalui surat No:820/2966/SJ tanggal 2 Agustus 2011 ditandatangani Men-

dagri Gamawan Fauzi. Saat ini banyak kalangan pegawai yang sudah cukup golongan untuk diangkat menjadi pegawai eselon dikabarkan mulai bergerilya mencari dukungan untuk memuluskan jalannya untuk mendapatkan kesempatan diangkat jadi pejabat. Terlebih, beberapa posisi jabatan eselon II dan III masih banyak yang lowong yang harus segera diisi guna mengoptimalkan pelayanan.

Kepala BKD Sumut Drs Suherman MSP ketika dikonfirmasi belum lama ini mengatakan belum tahu hal tersebut. Tetapi, mengingat saat ini masih ada beberapa posisi eselon II dan III masih yang lowong maka tidak menampik Plt Gubsu bisa saja mengisi pejabat tersebut guna mengoptimalkan pelayanan. Adapun pejabat eselon II yang lowong, Staf ahli gubernur bidang kesehatan dan pendidikan, Ke-

pala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provsu, Kepala Inspektorat Provsu, Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah, Kepala dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provsu. “Ya itu bisa saja dilakukan Pak Plt Gubsu untuk mengoptimalkan pelayanan. Kalau soal waktunya kapan dilantik kita tidak tahu. Bisa saja bulan ini dan bisa juga bulan depan, semuanya tergantung pimpinan,” ujar Suherman. (WAN)

SBY Tunjuk 13 Wakil Menteri Baru .........(Dari Halaman 1) menteri akan memperburuk keadaan dan bertentangan dengan semangat reformasi birokrasi. "Bukannya dikurangi malah ditambah. Ini bertentangan dengan reformasi birokrasi," katanya. Berikut daftar Wakil Menteri baru dan lama. Wakil Menteri yang baru terpilih dan ikut fit and proper mulai 13-16 Oktober: 1. Wakil Menteri Pertanian Rusman Hermawan. 2. Wakil Menteri Pendidikan Nasional Bidang Kebudayaan Rindu Nurianti. 3. Wakil Menteri Pendidikan Nasional Bidang Pendidikan Musliar Kasim. 4. Wakil Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Eko Prasodjo. 5. Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar (sebelumnya Wakil Menteri Perdagangan) 6. Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi (sebelumnya Wakil Menteri Pertanian)

7. Wakil Menteri BUMN Mahmuddin (sebelumnya Sekretaris Meneg BUMN) 8. Wakil Menteri Kesehatan Ali Gufron 9. Wakil Menteri Luar Negeri Wardana. 10. Wakil Menteri Pariwisata Sapta Nirwandar 11. Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo 12. Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar 13. Wakil Menteri Hukum dan Ham Denny Indrayana Wakil Menteri yang lama: 1. Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin 2. Wakil Menteri Perindustrian Alex Retraubun 3. Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono 4. wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Lukita Dinarsyah Tuwo 5. Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati 6. Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak

Van Persie Cetak Gol Tercepat di Liga Inggris .........(Dari Halaman 1) cantik, saat laga menyisakan tujuh melakukannya untuk Manchester City saat melawan Wigan, juga pada detik ke-29, pada Desember 2007. “Saya pikir, itu adalah sentuhan pertama saya. Saya juga sedikit terkejut. Tapi memang, Gervinho memberikan umpan yang bagus, dan saya hanya memberikan sentuhan kaki kiri, dan bola masuk,” tutur Van Persie kepada Sky Sports selepas laga, Minggu (16/10). “Tapi, saya tidak tahu seberapa cepat gol itu tercipta. Berapa detik,” sambungnya menanyakan waktu terciptanya gol. Usai gol cepat tersebut, Sunderland memang sempat merespon dan menyamakan kedudukan lewat eksekusi tendangan bebas Sebastian Larsson. Namun, Van Persie membalasnya dengan sebuah tendangan bebas tak kalah

menit. Menyikapi gol tersebut, Van Persie mengaku sempat terbayang kegagalan-kegagalan yang sempat dilakukannya, terutama ketika dalam posisi genting. “Saya merasa percaya diri, karena itu adalah posisi favorit saya. Tapi, saya harus kritis dan meyakinkan diri sendiri, karena sebelumnya saya banyak menyianyiakan peluang. Jadi, ini hanya masalah waktu,” imbuhnya. Dengan hasil ini, Arsenal pun akhirnya lepas dari bayangbayang zona merah. Sebelum pertandingan, anak-anak asuh Arsene Wenger hanya berada tiga strip di atas zona degradasi (urutan 15). Namun, dengan tambahan tiga angka, The Gunners naik ke papan tengah (urutan 10) dengan koleksi 10 poin, hasil dari tiga kali menang, sekali imbang dan empat kali kalah. (BBS)

SEKELUARGA TEWAS DI KAMAR .........(Dari Halaman 1) Suriyono, tetangga korban yang rumahnya selamat dari kebakaran, menceritakan siang itu Juliana Manurung, baru saja memasak air menggunakan kompor tabung gas isi 3 kilogram, tapi lupa mematikan. Diduga tabung gas itu yang meledak hingga mengeluarkan api dan embakar rumah sekitarnya. Juliana berusaha menyelamatkan keluarganya, tapi tidak sempat akibat atap rumahnya

.........(Dari Halaman 1)

Ketinggian 230 Meter

untuk membeli tabung gas 3 kg itu. " Kata warga mungkin tabung gasnya itulah yang menjadi penyebab ledakan,” isak Ramlan. Ia juga menuturkan, saat dirinya datang api masih marak dan rumahnya berukuran 6x 4 m itu sudah roboh sementara para korban berada di dalam. “ Rumahnya langsung runtuh dan mereka di dalam rumah di kamar belakang,” tangisnya. Ramlan menjelaskan, Rudi Sinaga merupakan karyawan di PT Canang Indah, Belawan. Dari hasil pernikahannya dengan Juliana, mereka memiliki tiga orang anak. Anak sulung Johan Sinaga (9) yang

siang dengan cara tak lazim. Makan siang ala pekerja bernyali tinggi ini diabadikan dalam sebuah foto karya Michael Crompton. Saat itu, ke-11 pekerja tengah menyelesaikan Menara Heron di London tahun lalu. Gedung 46 lantai tersebut, merupakan yang tertinggi ketiga di Ibu Kota Inggris. Saat mengambil foto tersebut, cuaca di London diketahui dalam kondisi dingin. Fotografer berusia 61 tahun ini mengatakan udara ketika foto diambil hampir

sius. "Para pekerja yang terlibat dalam pengambilan foto ini meminta saya untuk cepat mengambil foto," imbuh Crompton seperti dikutip Daily Mail. Crompton memang sengaja ingin mengulang karya dari Charles C Ebbets di gedung RCA di New York pada 1932 silam. Menjadi perbedaan dari foto terdahulu dengan yang saat ini adalah, foto asli dibuat pada ketinggian 240 meter sementara versi baru dibuat pada ketinggian 230 meter.(INT)

rumah. Keduanya melaporkan kalau orang tua dan adiknya masih terkurung di dalam. Namun, warga tidak dapat berbuat banyak karena api cepat sekali merembet ke rumah-rumah lain di sekitarnya yang terbuat dari papan. Apalagi saat itu angin juga kencang. Menurut Kepala Lingkungan V Kelurahan Besar Abdul Sufi, selain korban tewas, kebakaran juga menyebabkan delapan rumah terbakar. Diantaranya rumah milik Raden Suriyono, Pu-

tra, Muhammad Ali, Pendeta Manahan Gultom, Emi Yanti, Janheri Efendi, Riandi dan rumah korban sendiri. Sedikitnya enam unit mobil pemadam diturunkan ke lokasi. Petugas dibantu warga berhasil memadamkan api setelah satu jam berselang. Kepala Kepolisian Resor Resor Kepolisian Pengamanan Pelabuhan dan Pantai (KP3) Belawan, AKBP Endro Kiswanto, menuturkan, api diduga berasal dari salah satu rumah korban. "Asal api masih dalam

penyelidikan," kata Endro. Guna memastikan sumber kebakaran, petugas menyita kepingan tabung gas yang meledak, dan akan melakukan olah tempat kejadian perkara bersama tim Laboratorium Forensik Polda Sumatera Utara. Kepolisian belum dapat memastikan nilai kerugian, tapi perkiraan mencapai Rp 700 juta karena yang turut terbakar selain delapan unit rumah, juga satu unit sepeda motor, surat-surat berharga, pakaian, uang, emas serta barang lainnya. (DP/YN)

Isak Tangis Keluarga Pecah di Ruang Jenazah

Makan Siang di .........(Dari Halaman 1) mencapai minus 10 derajat Cel-

langsung menimpa Rudi Sinaga, Riska dan Rosa yang terkunci dalam kamar. "Sekujur tubuh Juliana terbakar karena berusaha menyelamatkan keluarganya. Hanya celana dalamnya yang masih utuh," kata kakak kandung Juliana, Ramlan Manurung (37). Diceritakan Ramlan, saat kebakaran terjadi, warga berusaha mendobrak rumah korban yang terkunci dari dalam. Begitu pintu terbuka, anak korban, Johan yang mengalami luka bakar ringan dan adiknya Tasya (7) berlari keluar

masih duduk di kelas 3 SD, Tasya (7) dan yang meninggal adalah si bungsu Riska. Johan hanya mengalami luka bakar ringan, sementara Tasya berhasil diselamat warga. Rudi sendiri, saat itu sedang sakit dan baru satu hari pulang dari rumah sakit setelah opname. Sedangkan, Rose merupakan anak kakak mereka Nurhayati (48) yang bekerja di Malaysia dan suaminya sudah 3 tahun meninggal. Manahan Gultom, salah satu korban yang rumahnya ikut terbakar menceritakan, saat kejadian dia tidak berada di rumahnya karena masih mengikuti ibadah. Pendeta di Gereja Pantekosta Indonesia (GPI) Tanjung

Mulia Medan ini baru mengetahui kebakaran saat dihubungi tetangga melalui telepon. Menurut Manahan, di rumahnya yang terbakar, ada uang milik gereja sebesar Rp 6 juta. Setelah api padam, uang itu berusaha dicari namun yang selamat dari kobaran api hanya sekitar Rp3 juta beserta emas berupa cincin dan kalung. Adapun kepiting satu ember masih hidup merupakan barang jualan Manahan karena di samping bekerja sebagai pendeta juga berjualan ikan di pasar terdekat. Lurah Kelurahan Besar Labuhan Deli, Topas Pasaribu menuturkan, Rudi Sinaga dan anaknya disemayamkan di Jalan

Sepat Pajak Baru Kel Belawan Bahagia dan belum tau dikebumikan dimana, karena masih musyawarah keluarga. Sementara Rose disemayamkan di rumahnya Jalan Tangkahan Komplek BTN Blok AC 12, Martubung Kelurahan Desa Besar, Kecamatan Labuhan Deli. Dikatakannya, Rudi Sinaga saat itu sedang sakit dan baru satu hari pulang dari rumah sakit setelah opname. Ketika terjadi kebakaran, korban tidak bisa berbuat banyak dan selalu ditemani putrid ketiganya Riska dalam keadaan kamar terkunci. Sementara Rose Pasaribu adalah anak yatim. Ibunya kini mencari nafkah di Malaysia dan tinggal di rumah Rudi karena Rose anak dari kakak Juliana

Manurung. Wali Kota Medan, Rahudman Harahap juga terlihat mengunjungi korban di rumah sakit Pirngadi dan korban luka bakar yang dirawat Marta Friska. Menurut Walikota, korban yang masih membutuhkan perawatan medis akan dimasukkan dalam program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Medan Sehat (JPKMS) untuk meringankan beban mereka. “Mereka akan kita perhatikan dan berbagai upaya akan kita lakukan untuk meringankan beban mereka,” terang Rahudman yang kemudian meninggalkan rumah sakit dalam kunjungan singkatnya itu. (YN/DP/THA)

Mengenang IL Nommensen, Sang Rasul dari Tanah Batak .........(Dari Halaman 1) Nommensen telah mendirikan 510 sekolah dengan murid 32.700 orang, di berbagai daerah di Sumatera Utara antara lain di Balige, Tarutung, Siantar, Sidikalang, Samosir, dan Ambarita. Setiap berkunjung desa-desa, Nommensen juga selalu membawa kotak obatnya, dan

berusaha menyembuhkan berbagai penyakit masyarakat setempat. Nommensen lahir di Nordstrand, Denmark yang kini masuk wilayah Jerman pada 6 Pebruari 1834. Dia wafat di Sigumpar, Toba Samosir, Sumatera Utara pada 23 Mei 1918. Ingwer Ludwig Nommensen, yang lebih

dikenal dengan sapaan Nommensen adalah seorang tokoh pekabar Injil Jerman yang berhasil mendirikan sebuah denominasi gereja terbesar di Indonesia yakni HKBP. HKBP berdiri pada 7 Oktober 1861 di Pearaja, Tarutung, Tapanuli Utara. HKBP merupakan gereja terbesar di kalangan Batak, termasuk di antara gereja

Protestan di seluruh Indonesia. Saat ini, HKBP memiliki jemaat sekitar lima juta jiwa, yang tersebar di seluruh dunia. Di luar negeri, beberapa gereja HKBP juga sudah berkembang. Seperti di Singapura, Kuala Lumpur, New York, Colorado, Tokyo, Jerman, dan negara lainnya. Namun, meski memakai nama Batak, HKBP juga terbuka bagi suku bangsa

lainnya. Nommensen sudah menjadi cerita yang tertanam rapi dalam setiap masyarakat Batak, terutama subetnis Toba. Tanpa dia, orang Batak diyakini tidak akan ada mampu bersaing di tengah mayoritas suku Indonesia saat ini. Tidak heran apabila nama Nommensen akhirnya diabadikan menjadi nama dan lambang sekolah, dari

taman kanak-kanak hingga universitas. Saking mulianya, orang Batak bahkan menganugerahkan panggilan Rasul (dalam bahasa Batak disebut Apostel) bagi Nommensen. Padahal, sebutan Rasul dalam ajaran Kristen, hanya diberikan kepada 12 murid Yesus. Bukan berlebihan, gelar Rasul yang disematkan kepada

Nommensen sangat layak diberikan untuknya. Bukan untuk mengkultuskan Nommensen, tetapi menghormati karyanya yang nyata dalam kehidupan orang Batak. Nommensen memang telah menjadi sejarah bagi orang Batak. *dikutip dari www. monitorindonesia.com


HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Senin, 17 Oktober 2011 | No: 2006/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Julia Perez: Tidak Benar Saya Ditahan OPINI salah berkembang, di mana banyak orang menganggap artis Julia Perez bakal segera menjalani hukuman selama tiga bulan di penjara. Padahal tidak demikian adanya karena saat ini Jupe hanya menjalani masa percobaan. "Nggak (minder karena vonis), perasaan aku untuk sementara banyak pihak EO dan kontrak saya bahwa taunya pemberitaan itu yang saya ditahan, itu tidak benar," tuturnya ketika dijumpai di Jl Margasatwa 33 Jakarta Selatan, kemarin. Meski mengalami kerugian, Julia Perez merasa ikhlas dengan vonis yang diberikan. Dirinya menyerahkan semua persoalan yang ia alami kepada Allah SWT, yang menurutnya ada di hati setiap insan. "Ya pasti dong harus ikhlas tapi ya saya pasrah sama Allah, saya percaya Allah adanya di hati bukan di atas. Kalo orang bilang di atas Allah adanya, saya nggak percaya, saya percaya Allah adanya di hati," pungkasnya.(NET)

Judika Pernah Berkelahi dengan Preman JAWARA Indonesian Idol, Judika rupanya pernah mengalami rasa, ketika itu pertama kali menginjakkan kaki di Jakarta. Salah satunya, yang peranh dialami Judika ribut dengan preman. "Sampai di Jakarta enggak kenal siapa-siapa. Orangtua sempat dengar gue berantem dan ribut sama preman. Tapi mereka apapun yang terjadi tetap support buat aku," kenang Judika saat ditemui di TIM, Cikini, Jakarta Pusat, belum lama ini. Hasil perjuangan Judika tak sia-sia. Pelantun Setengah Mati Merindu ini sudah bisa menikmati hasil dari dunia tarik suara. "Syukur sekarang sudah punya rumah. Kita bisa tinggal bareng, rencana mau ajak orangtua ke Israel bareng. Dengan motivasi gue masih bisa dengan kegigihan, gue bisa," tukasnya.(NET)

Sammy Kangen Ngeband MESKI nyaman bersolo karir, namun Sammy Simorangkir mengaku kangen untuk ngeband lagi. Dia melihat banyak band yang kini menjamur membuat Sammy tertarik. Terlebih melihat Gigi yang eksis hingga sampai sekarang. "Kangen, kangen banget, gue kan nggak punya band," paparnya saat dijumpai di konser Harmoni belum lama ini. Uniknya, Sammy sampai meminta foto bersama Gigi usai acara. Dia mengaku iri dan ingin mempunyai band seperti Gigi. "Tadi sampai minta foto sama Gigi, mas Armand foto dong gue kan nggak punya band," ujarnya. Lebih lanjut mantan vokalis Kerispatih ini mengungkapkan jika dia mempunyai niatan untuk membentuk band lagi. Namun rencana itu ia tunda dulu karena fokus pada solo karir. "Niat sih ada, tapi nanti ah, solo karir aja dulu," pungkasnya.(NET)

Citra 'Idol' Gandeng Bule Kanada PENYANYI jebolan Indonesian Idol, Citra Skolastika tengah dekat dengan pria bule asal Kanada. Namun Citra mengaku masih sebatas pertemanan. Ditemui di acara 'Harmoni SCTV Karya Terbaik untuk GIGI, Jumat (14/10) Citra tampak mesra dengan pria bule bernama Chris itu. "Namanya Chris. Sampai saat ini masih temenan. Kita masih teman dan sahabatan," ungkap Citra sembari tersenyum, saat ditemui di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, Jumat (14/10). Sementara pria asal Kanada itu merasa senang dan bahagia bisa mengenal Citra yang menurutnya memiliki suara emas itu. "Sudah beberapa kali ketemu. Saya dari Kanada. Saya senang bisa datang melihat dan mendukung dia. Suaranya bagus," papar Chris. Lebih lanjut Chris memberi pujian pada Citra hingga membuat penyanyi asal Jogjakarta itu merasa tersipu malu. "Seorang cewek Jawa. Dia seorang artis. Saya suka musisi yang punya ciri khas sendiri. Sangat menarik. Dan dia orangnya sangat sangat cantik," pujinya.(NET)

SANDRA DEWI

NIKAH ITU SEKALI SEUMUR HIDUP WALAUPUN karirnya di dunia hiburan sudah terbilang sukses, namun artis cantik ini hingga kini masih betah melajang. Namun demikian, bukan berarti Sandra Dewi tidak ingin menikah. Dia justru mengungkapkan bahwa dirinya juga ingin segera mendapat jodoh. "Rejeki memang bedabeda, kalo itu emang agak lama ya.. Hehe, ga papa kalo lama tapi yang terbaik, sodara sih banyak yang sudah nikah," ungkapnya belum lama ini. Walaupun kini saudaranya sudah banyak yang menikah, namun Sandra sendiri juga mengaku tidak merasa iri. Dia tidak terlalu ambil pusing soal itu. Pasalnya, dia juga mempertimbangkan faktor agamanya yang mengha-

ruskan menikah hanya boleh dilakukan sekali seumur hidup. "Pengen sih, tapi ngiri sih nggak, cuman khan rejekinya beda beda. Untuk pekerjaan emang cepet kalo tapi soal itu jodoh emang agak lama tapi ya jalanin aja. Nikah khan sekali seumur hidup apalagi agamaku sekali seumur hidup, nggak boleh cerai. Jadi ya jalanin aja," jelasnya. Sandra Dewi saat ini mengaku tengah kebanjiran job bahkan sampai melupakan urusannya pribadinya untuk memiliki pacar. Namun Sandra mengaku sengaja

melakukan itu, mumpung belum nikah, katanya. "Kalau lagi sibuk begini, aku mikirnya masih muda dan sendiri. Jadi kalau ada apa-apa ya kerja aja. Dan kalau sudah menikah kan nggak bisa kerja kayak begini," tutur Sandra, saat ditemui di Hotel Kempinsky, MH. Thamrin, Jakarta, Jumat (14/10). Sandra saat mengaku ini tengah kebanjiran job. Yakni sebagai presenter, sinetron dan bintang iklan. Karena kesibukannya itu, Sandra sampai menderita sakit punggung. Juga untuk urusan asmara, bintang film Quickie Express ini seperti lupa. Sebelumnya dikabarkan bintang sinetron ini rupanya cukup selektif memilih pasangan. Ia menginginkan pacar seorang pebisnis, karena ia ingin belajar banyak soal bisnis. Keinginan itu kini sudah terwujud, namun dara keturunan Tionghoa itu belum blak-blakan soal kedekatannya dengan pria tersebut. "Umurnya masih muda lho. Orang tua sudah kenal, karena memang banyak tanya soal bisnis ini. Aku butuh sosok businessman yang bisa ditanyain. Orangtua setuju, mereka gampang asal aku suka dan senang apalagi men-support bisnis aku," papar Sandra. Pemilik nama Monica Nicholle Sandra Dewi Gunawan Basri itu menilai, sosok pria yang kini tengah dekat itu sangat memahami keinginannya, terutama di bidang bisnis online yang tengah ia pelajari. "Dia itu sangat mensupport bisnis aku, karena dia orang bisnis jadi juga sering tanya akan besar nggak bisnisku, aku tanya bagus nggak bisnisku. Aku menemukan orang yang sama, Aku banyak belajar dari dia, bagaimana cara mengembangkan bisnis ini," papar dara kelahiran Pangkal Pinang, 8 Agustus 1983 itu.(NET)

Dhani - Mulan Tak Akan Duet Seperti Anang - Ashanty MUSISI Ahmad Dhani dan Mulan Jameela tampil kompak membawakan duet lagu Terbakar saat tampil di acara launching party Djarum Super Mild Blast The Urban Scene Stealer, di Hotel Kempinsky, Jakarta, Jumat (14/10). Duet itu juga ada dalam album terbaru Dhani, ALBUM ISTIMEWA. "Memang disesuaikan saja dari beberapa penampilan saya kan ada yang duet dengan Mulan yang judulnya Terbakar, itu permintaan klien juga, sebuah restoran cepat saji. Ada dua lagu ada yang dengan Mahadewi, ada yang sama Mulan judulnya Terbakar itu," ungkap Ahmad Dhani saat dimintai komentar soal penampilan duetnya dengan Mulan. Dhani pun menegaskan kalau penampilan duetnya itu tidak terpengaruh oleh menjamur lagu duet, seperti yang dicontohkan Anang- Ashanty. Dia mengaku tidak akan meniru pasangan yang akan segera menikah itu. "Kalau saya sama Mulan tidak akan duet seperti Anang-Ashanty karena kalau duet itu nggak enak karena duitnya dibagi dua. Ini kan duetnya hanya di album saja kan bukan album duet, ada satu lagu di mana saya duet, bukan satu album duet. Mahadewi juga ada," terang Dhani. Soal pilihan lagu Terbakar yang mereka nyanyikan duet, lebih pada selera saja. Lagu itu menurut Dhani merupakan lagu karyanya yang tergolong istimewa. "Itu termasuk karya saya yang menurut saya bagus lah, makanya saya memilih lagu duet yang tidak slow dan saya tidak malu membuat lagu ini, lagunya sudah lama, saya juga pernah bawaiin sama IDP (Indah Dewi Pertiwi)," terangnya. "Ini lagunya cukup menarik untuk dipersembahkan karena lagu ini cukup bangga membawakannya. Karakternya cocok dengan saya dan cocok juga dengan Mulan," sambungnya. Tidak dibantah juga oleh Dhani kalau lagu Terbakar itu juga memiliki kisah pengalaman pribadinya. Sesuai dengan kisah lagu itu, pengalaman 'dibakar' perempuan.(NET)

Justin Bieber Kecam Paparazi JUSTIN Bieber mengecam paparazzi yang mengikutinya di Chili. Pasalnya, paparazi telah menyerang mobilnya. Mengutip femalefirst, Minggu (16/10), pelantun Babyitu marah menyusul pertemuan buruknya dengan fotografer lokal pada Jumat (14/10), sehari sebelum konsernya di Santiago, Chili. Dalam serangkaian posting Twitter.com, Bieber menulis penuh kemarahan. Salah satunya, Bieber mengungkapkan merasa terganggu setelah ketenangannya diganggu. Seperti mobilnya yang ditendang dan diserang kegaduhan, serta banyak hal tak menyenangkan. Sebelumnya (10/10), Bieber pun telah mengalami peristiwa hampir serupa saat berada di Buenos Aires, Argentina. Bieber sampai meminta jasa pengawalan polisi.(NET)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.