Harian Andalas 14 Novembrer 2011

Page 1

andalas HARIAN

L U G A S

D A N

C E R D A S

Senin, 14 November 2011 | No: 2030/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

‘TIKET’ GARUDA

Klasemen Medali Sementara SEA Games 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

Indonesia Thailand Vietnam Singapura Malaysia Philipina Myanmar Laos Brunai Kamboja Timor Leste

40 20 17 12 9 5 0 0 0 0 0

29 16 18 12 10 9 5 3 1 0 0

21 24 19 17 15 13 9 7 1 0 0

HINGGA PUKUL 22.00 WIB

Jakarta-andalas Timnas Garuda Muda Indonesia meraih tiket ke babak semifinal pertandingan sepak bola pada ajang Sea Games 2011, setelah mengalahkan Thailand dengan skor akhir 3-1 di Stadion Gelora Bung Karno, tadi malam. Tiga gol Indonesia dicetak oleh Titus Bonai, Patrich Wa n g g a i ,

Striker Indonesia Patrich Wanggai (kiri) melewati penjaga gawang Thailand Ukrit Wongmeea pada penyisihan Grup A SEA Games XXVI di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (13/11).

dan Ferdinan Sinaga. Sementara gol Thailand dicetak lewat tendangan penalti oleh Ronnachai Rangsiyo. Indonesia unggul 1-0 di babak pertama dan sempat bermain imbang pada babak kedua setelah hadiah penalti yang diberikan

wasit kepada Thailand. Di babak kedua, Thailand harus bermain dengan 9 orang setelah dua pemainnya diberi kartu merah oleh wasit. Keunggulan jumlah pemain dimanfaatkan dengan baik oleh timnas. Dua gol berhasilkan dijaringkan ke gawang Thailand, meski banyak peluang yang seharusnya dapat dicetak menjadi gol. Dengan kemenangan ini, Indonesia merebut puncak kla-

Bersambung ke Hal. 15

7 Anggota ‘Kami Nekat Mati’ Diamankan Medan-andalas Polisi kembali mengamankan kawanan anggota geng motor di Kota Medan. Kali ini tujuh anggota "Kami Nekat Mati (KNM)" yang diciduk saat beraksi di kawasan Jalan Balai Kota/Lapangan Merdeka pada Sabtu (12/11) malam sekitar pukul 22.30 WIB. "Tadi malam anggota kita mengamankan tujuh orang geng motor dari KNM," kata Kabag Ops Polresta Medan Kompol Yushfi Nasution kepada wartawan, Minggu (13/11) siang. Ketujuh anggota KNM yang diamankan yakni Aga Alfarabby (21), Rendi Pratama (17), Feri Kusananda (17), Amini Setyo (14), semuanya warga Pasar VI Tanjung Sari, Medan Sunggal. Kemudian Kiki Yus Prayuda (17) warga Jalan Setia TirtaSunggal, Bima Dwi Samudera (16) Warga Jalan Setia Budi, dan Anggi Arianto warga Jalan Sei Kapuas No 7-Sunggal. Mereka diamankan petugas patroli dari Polsek Medan Barat saat puluhan anggota KNM melakukan konvoi dengan mengendarai sepeda motor sambil mem-

Buaya Serang Ternak Warga Labuhan

bawa bendera KNM. Selain k e t u j u h a n g g o t a KNM tersebut, petugas mengamankan lima sepeda motor milik mereka ke Mapolsek Medan Barat untuk dilakukan pemeriksaan. Kepada polisi, ketujuh remaja tersebut mengaku, mereka melakukan konvoi untuk mencari kelompok geng motor lain yang telah merusak tempat mangkal mereka di Sunggal sekitar dua bulan lalu. "Kami pembasmi geng motor, mau nyari geng motor lain yang nyerang kampung kami, kejadiannya dua bulan lalu," ujar salah seorang anggota geng motor KNM kepada penyidik. Kapolsek Medan Barat Ajun

Belawan-andalas Masyarakat Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan terusik dengan kemunculan seekor buaya liar di sekitar tambak tak jauh dari permukiman mereka. Buaya yang menurut warga ukurannya cukup besar itu memang belum mengganggu warga di sana, namun warga melaporkan ternak mereka telah menjadi mangsa. Seperti pengakuan Sofyan Hadi (38) warga Jalan Khaidir, Lingkungan VI, kelurahan terse-

but. Pemilik tambak itu mengaku enam ekor bebek peliharaannya telah dimangsa buaya tersebut. Syofyan menceritakan, penemuan buaya itu berawal hilangnya enam ekor bebeknya yang diduga dimangsa pada malam hari. Dia kemudian menyelidiki hilangnya keenam bebek peliharaannya tersebut. Pada Selasa (8/11) malam, tiba-tiba dia mendengar ada suara datang dari belakang rumahnya. Saat senter dia arahkan ke

Bersambung ke Hal. 15

Bersambung ke Hal. 15

MEDALI EMAS–(dari kiri ke kanan) Donny Dharmawan, Yulanda Asmuruf, dan Jintar Simanjuntak yang berhasil merebut medali dalam laga di Sea Games XXVI Palembang-Jakarta.

Dua Karateka Sumut Sumbang Emas

andalas/acung

GENG MOTOR–Ketujuh anggota geng motor ‘Kami Nekat Mati’ (KNM) yang diamankan petugas ke Mapolsek Medan Barat bersama lima unit sepeda motor dan bendera geng motor tersebut.

foto-foto:andalas/hs poetra

CUACA EKSTRIM– Langit mendung dan gelap menyelimuti langit Kota Medan, Minggu (13/11) petang, seperti yang diabadikan dari depan Balai Kota lama. Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika berulang kali mengimbau warga masyarakat agar mewaspadai perubahan cuaca yang cukup ekstrim belakangan ini karena berpotensi menimbulkan banjir dan tanah longsor.

Hari Pahlawan

Jakarta-andalas Luar biasa. Itulah kata yang terucap setelah dua karateka Sumatera Utara Doni Darmawan dan Jintar Simanjuntak menyumbangkan medali emas bagi kontingen Indonesia, Minggu (13/11). Yang paling berkesan datang dari karateka Indonesia Doni Darmawan, karateka yang berasal dari Kabupaten Toba Samosir itu, di hari dia mendapatkan medali emas dihadiahkan kelahiran putra pertamanya. Donny Dharmawan yang turun di nomor kumite -60 kg pu-

tra berhasil mengalahkan karateka asal Vietnam, Nguyen Hoang Hiep di final dengan skor 3-1. “Kunci kemenangan saya adalah tampil tenang dan serahkan diri kepada Tuhan. Saya sudah sering ketemu dengan Nguyen jadi sudah hafal. Ini merupakan emas individu pertama bagi saya di SEA Games. Dan medali emas ini merupakan akan saya hadiahkan kepada istri saya dan anak saya yang baru saja melahirkan, saya menjadi termotiva-

Bersambung ke Hal. 15

ANEH tapi NYATA

Kiras Bangun, Pahlawan Nasional dari Tanah Karo Kiras Bangun, satu dari tujuh Pahlawan Nasional Indonesia asal Sumatera Utara. Kiras Bangun menggalang kekuatan lintas agama di Sumatera Utara dan Aceh untuk menentang penjajahan Belanda. Lahir di Batukarang sekitar tahun 1852, dia merupakan sosok pria sederhana, berwibawa dengan gaya dan tutur bahasa yang simpatik. Masyarakat menamakannya Garamata yang bermakna “Mata Merah.”

MASA mudanya, dia sering pergi dari satu kampung ke kampung lain dalam rangkaian kunjungan kekeluargaan untuk terwujudnya ikatan kekerabatan warga Merga Silima

Makam Kiras Bangun di Batu Karang.

serta terpeliharanya normanorma adat budaya Karo dengan baik. Pemerintahan yang ada pada masa itu disebut pemerintahan Urung dan Kampung yang berdiri sendiri/otonomi. Jalannya roda pemerintahan dititikberatkan pada norma-

norma adat. Tidak jarang pula terjadi sengketa antar-Urung dan antarkampung dengan motif berbagai macam persoalan. Pihak-pihak yang bertikai, acap kali mengundang Garamata turut memecahkan persoalan. Dengan sikap jujur,

berani, dan bertanggung jawab, Garamata bertindak tegas tetapi arif dan bijaksana, berlandaskan semboyan “Rakut Sitelu” (Kalimbubu, Sembuyak dan Anakberu) yang sudah membudaya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam bertindak beliau

selalu berpegang teguh pada prinsip membenarkan yang benar, tidak berpihak, menyebabkan berbagai sengketa dapat diredakan secara damai yang memuaskan semua pihak. Simpati masyarakat tidak terbatas di kawasan Tanah Karo saja, melainkan meluas sampai ke daerah tetangga seperti Tanah Pinem Dairi, Singkil Aceh Selatan, Alas Gayo Aceh Tenggara, Langkat, dan Deli Serdang. Hubungan dengan daerah– daerah tersebut terpelihara serasi, terlebih-lebih kegigihan perlawanan rakyat Aceh Selatan dan Aceh Tenggara terhadap penjajah Belanda, dikagumi, dan dipantau secara berlanjut. Pada tahun 1870, Belanda telah menduduki Sumatera

Bersambung ke Hal. 15

Suporter Bayaran di SEA Games RATUSAN siswa SMP dan SMA di Kota Palembang bergantian menggunakan kostum sejumlah negara, seperti Thailand, Malaysia, dan Brunei Darussalam, untuk mendukung tim lawan menjadi pemenang. Reni, salah seorang siswa sekolah menengah di Palembang,

mengatakan, untuk menjadi pendukung tim negara lain, mereka disediakan baju dan atribut sesuai negara yang didukung. Tak hanya itu, mereka juga mendapatkan uang saku. Siapa yang mengoordinasinya?

Bersambung ke Hal. 15


MEDAN KITA

Senin 13 November 2011

harian andalas | Hal.

2

LIRA Desak

andalas DPRD Medan Bentuk Pansus PSB Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II Dedy Ardiansyah WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Windari KOORDINATOR LIPUTAN Hamdani Nasution, KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Asril Tanjung, Hermawan,Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, M Isya, Irwan Ginting, Ika Ramadhani, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu FOTOGRAPHER Rony Muharrman, Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Indonesia, Ayo Bisa atau Bisa Ayo ?

Y

EL-YEL Ayo.....Ayo..... Indonesia Bisa, terus bergema pada pelaksanaan Sea Games XXVI, yang berlangsung di Palembang dan wilayah Jakarta, seperti kerap ditayangkan sejumlah media elektronik. Namun, seorang teman dengan setengah bergurau menyatakan, yel-yel itu juga bisa berubah menjadi, Indonesia Bisa Ayo-ayo. Tentu, semuanya sangat tergantung pada hasil akhir perolehan medali di ajang perhelatan olahraga terbesar di kawasan Asia Tenggara tersebut. Namun, faktor nonteknis sebagai tuan rumah, kelihatannya akan mampu menahbiskan Indonesia Bisa sebagai Juara Umum Sea Games kali ini, setelah prestasi kita terpuruk sangat lama, hanya bertengger di urutan lima atau empat. Dilihat dari perolehan medali sementara hingga Minggu petang, setidaknya harapan yang tersirat dalam yel-yel itu akan bisa dicapai. Terbukti, hingga kemarin Tim Indonesia berada di puncak klasemen dengan raihan 31 medali emas. Sementara, Thailand baru dan Singapura baru meraih 9 medali emas. Sedangkan, Vietnam 8 dan Malaysia 4 medali emas. Dilihat dari segi komparasi jumlah medali emas tersebut, peluang bagi duta-duta olahraga bangsa untuk menggapai gelar Juara Umum, bisa disebut sudah berada di depan mata. Namun, kita tidak boleh terlalu cepat jumawa. Perjalanan perhelatan pesta olahraga itu masih panjang, segalanya masih bisa terjadi. Lagi pula, kendati raihan gelar Juara Umum bisa dicapai nanti. Hasil itu bisa dipastikan tidak akan dianggap sempurna, jika kita tidak mampu meraih medali emas cabang sepakbola dan bulutangkis. Dalam konteks penyelenggaraan Sea Games di Palembang dan Jakarta kali ini, yel-yel yang dikumandangkan trersebut, agaknya masih sesuai dengan ekspektasi masyarakat Indonesia. Namun, jika kita mengaitkannya dengan kisruh berkepanjangan yang melanda tubuh PSSI dan melempemnya prestasi timnas senior di ajang Pra Piala Dunia serta berbagai event lainnya, yel-yel tadi hanya sebatas, Indonesia Bisa Ayo-ayo saja.....! Belum lagi jika yel-yel itu, kemudian kita kaitkan dengan kinerja SBY-Boediono plus kabinet Indonesia Bersatu serta penegakan hukum di tanah air belakangan ini. Sejauh ini, diakui atau tidak, kebisaan pemerintahan SBY-Boediono belum mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat secara keseluruhan. Pemerintah barus sebatas mampu mencanangkan berbagai slogan dan sejumlah gagasan indah dalam teori, tapi mengecewakan dalam realisasi. Dengan kata lain, Pemerintah juga kerap mengumandangkan dalam berbagai kesempatan, Ayo...ayo Indonesia Bisa bersaing dengan bangsa-bangsa maju lainnya di dunia. Namun, faktanya hal itu tidak dibarengi dengan implementasi nyata di lapangan, alias masih sekadar bisa ayo dan tak mampu memberi bukti ; karya nyata yang benar-benar bermuara pada semakin sejahteranya kehidupan rakyat.(**)

Ketenangan Warga Kelurahan Nelayan Indah Terusik Mendan-andalas Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kota Medan mendesak DPRD Medan agar membentuk panitia khusus (Pansus) untuk mengevaluasi kinerja pelaksanaan Penerimaan Siswa Baru (PSB) tahun 2011. "Pansus PSB harus segera dibentuk untuk mengetahui substansi dugaan praktik penyimpangan yang terjadi pada PSB di Medan tahun 2011," kata Walikota LIRA Medan Ganda Manurung ST MBA, Minggu (13/11). Dia menyatakan LIRA Me-

dan akan mengawal pembentukan PSB yang usulannya dibahas dalam paripurna DPRD Kota Medan pada 17 November 2011. Ganda menilai pada dasarnya pembentukan pansus bukan semata-mata bertujuan untuk menemukan siapa yang

Ganda Manurung, ST, MBA

bertanggung jawab di balik kecurangan PSB atau “PSB gate” di dunia pendidikan Kota Medan. Tetapi lebih bertujuan menemukan akar permasalahan dan memunculkan solusi agar kasus serupa tidak terjadi lagi. Menurutnya LIRA Medan banyak menerima pengaduan dari kalangan orang tua dan wali murid tentang dugaan kecurangan pelaksanaan PSB 2011 di sejumlah SMP dan SMA negeri. Usulan pembentukan PSB sebelumnya telah pula disampaikan oleh lima fraksi di DPRD Kota Medan, masing-masing Fraksi PKS, Fraksi Patriot Persatuan Pembangunan, Fraksi PAN, Fraksi PDS dan

Fraksi PDI-P serta sejumlah anggota Dewan lainnya. Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi DPRD Kota Medan untuk menunda maupun menolak usulan pembentukan Pansus PSB. "Medan sebagai kota nomor tiga terbesar di Indonesia dipastikan mampu melaksanakan PSB melalui sistem on-line, tetapi hingga kini belum juga terealisasi," ucapnya. Ganda yakin Kota Medan bukan tidak punya kemampuan ataupun sumber daya untuk melaksanakannya. Justru ini yang menjadi pertanyaan besar mengapa tidak laksanakan oleh kota nomor tiga terbesar di Indonesia.(GUS)

Car Free Day akan Digelar di Dua Tempat

Andalas/maguslim

TOL AK OBAMAOLAK OBAMA-Massa dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Sumatera Utara melakukan aksi unjukrasa di Lapangan Merdeka Medan,Sabtu (12/11). Massa menggelar orasi dan membawa poster yang berisikan penolakan kedatangan Presiden Amerika, Barack Obama di Bali.

HTI Demo, Tolak Kendatangan Obama Medan-andalas Dua ratusan massa yang tergabung dalam Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Sumatera Utara melakukan aksi unjukrasa di Lapangan Merdeka dan Konsulat Jendral Amerika Serikat, Sabtu (12/11) sekitar pukul 10.00 WIB. Massa menolak rencana kedatangan presiden Amerika, Barack Oboma ke Bali pada 16 November 2011 mendatang dalam rangka menghadiri KTT Asean - Asia. Timur yang berlangsung pada 17-19 November 2011. Informasi yang diperoleh

wartawan andalas di lokasi aksi menyebutkan, penolakan kedatangan presiden Amerika Serikat itu karena massa menilai Amerika sebagai penjajah negara islam, seperti Palestina, Afganistan dan Irak. Selain itu, kedatangan Barrack Obama ke Indonesia juga dinilai hanya untuk kepentingan politik negaranya di wilayah Asia Timur, termasuk Indonesia, agar tetap menganut sistem dan ideologi kapitalisme. "Kedatangan Obama kami tentang keras Seindonesia", Karena dia itu musuh islam." Kata Amalia salah seorang aksi saat dilokasi.

"Dia (Obama-red) datang ke Indonesia hanya untuk kepetingan politik dan ekonomi di Negara-negara wilayah Asia Timur, termasuk Indonesia," sambungnya lagi. Dalam aksinya, massa yang terdiri dari kaum laki-laki dan kaum perempuan ini membawa spanduk dan poster berisi tulisan kecamanan dan penolakan terhadap kedatangan presiden Amerika. Para pengunjukrasa sebelumnya berkumpul di Lapangan Merdeka Medan, kemudian menggelar berjalan kaki menuju Konjen Amerika Serikat. (ACO)

Medan-andalas Wali Kota Medan Rahudman Harahap mengingikan car free day (hari tanpa kendaraan) menjadi kegiatan terbuka. Artinya, kegiatan ini tidak hanya untuk kalangan Pegawai Negeri Sipil, TNI maupun Polri tetapi untuk seluruh lapisan masyarakat dan menjadi milik masyarakat. Pemko Medan hanya memfasilitasi dan menyiapkan sarana dan prasarana sehingga kegiatan itu berjalan lancar. “Kita berharap agar mulai 2012 lokasi car free day akan digelar di dua tempat. Pertama di kawasan Jalan Gatot Subroto, sedangkan yang satu lagi tetap di Jalan Sudirman. Jadi setiap hari Minggu, car fre day bisa dilaksanakan secara berganti-gantian,” kata Rahudman saat mengikuti car free day di depan rumah dinasnya Jalan Sudirman, Medan, Minggu (13/11). Langkah itu, jelas Rahudman, dilakukan sebagai terobosan baru agar car free day semakin diminati di tengahtengah masyarakat. Di samping itu juga untuk mengajak masyarakat kota ini hidup sehat dengan sejumlah kegiatan yang dilakukan seperti senam dan olah raga bersepeda. Selain itu, Rahudman berniat untuk menambah jumlah kegiatan yang digelar dalam pelaksanaan car free day. Untuk itu, Pemko Medan, katanya, akan menggandeng sejumlah BUMN dan BUMD untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

“Ada beberapa BUMN dan BUMD yang telah menyatakan kesediannya untuk mendukung dan memfasiltasinya sehingga masyarakat semakin tertarik mengikuti car free day ini. Sebab, car free day merupakan salah satu upaya kita untuk lebih mendekatkan olah raga dengan masyarakat sekaligus mengolahragakan masyarakat,” jelasnya. Seperti biasa, car free day diisi dengan sejumlah kegiatan olah raga seperi bersepeda dan senam. Ratusan masyarakat terlihat antusias mengikuti rangkaian acara yang telah dikemas dengan apil oleh pihak Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Medan selaku pelaksana kegiatan yang bekerjasama dengan instansi terkait dan sejumlah stakeholder. Apalagi sejumlah peserta yang beruntung mendapatkan sejumlah hadiah menarik melalui lucky draw. Ditambah lagi dengan pertujunkan hiburan musik dan tari yang ditampilkan siswa SMK Negeri 11 Medan. Wali Kota Medan yang terus gencar menggalakan masalah kebersihan di Kota Medan, pada kesempatan itu mendapatkan bantuan tong sampah dari PT Coca Cola Amatil yang diserahkan Ahmad Nasuha (Humas). Bantuan yang tong sampah yang berasal dari sisa limbah itu diharapkan mampu mewujudkan keinginan orang nomor satu di Pemko Medan ini menjadikan ibukota provinsi Sumatera Utara bebas dari sampah. (BEN)

Semangat Karakter Bangsa Harus Digelorakan Medan-andalas Semangat kepahlawanan yang ditunjukkan dalam pertempuran 10 November hendaknya dapat diteladani dan diwujukan dalam mengisi pembangunan agar bangsa dan negara agar lebih maju seperti yang diinginkan rakyat Indonesia. Demikian disampaikan Plt Gubsu H Gatot Pudjo Nugroho, ST dalam sambutannya yang dibacakan Kadis Kominfo Provsu DR H Asren Nasution, MA pada acara Pembukaan Diskusi Panel Dalam

Gatot Pudjo Nugroho

Rangka Peringatan Hari Pahlawan, Sabtu (12/11). Gatot menambahkan masyarakat diharapkan dapat memetik hikmah Hari Pahlawan dan menjadi inspirasi dalam membangun karakter bangsa yang kokoh untuk dapat dijadikan sebagai energi penggerak kemajuan bangsa. Sehingga bangsa Indonesia tidak akan terombang-ambing dan kehilangan arah di tengah derasnya arus globalisasi serta dapat menghadapi segala tantangan Gatot lebih lanjut mengatakan semangat karakter bangsa ini

harus terus digelorakan. Hal ini sesuai dengan tema Hari Pahlawan tahun ini yaitu “ Dengan Semangat Kepahlawanan Kita Bangun Karakter Bangsa”. ‘’Oleh karena itu, melalui kegiatan diskusi panel yang kita laksanakan , mari kita bangun karakter bangsa yang kuat dan kokoh untuk dapat dijadikan sebagai energy penggerak kemajuan bangsa,’’ujarnya. Selain itu juga Gatot mengajak semua pihak untuk menumbuhkan meningkatkan kesadaran dan semangat juang masyarakat dengan memperkuat kepribadian

bangsa. Termasuk juga untuk memperkokoh nilai-nilai budaya bangsa, mempertebal rasa harga diri dan kebanggaan nasional, serta mempertebal (memperkuat) jiwa persatuan dan kesatuan bangsa dalam mewujudkan Indonesia yang damai adil demokratis dan sejahtera. Plt Gubsu berharap acara diskusi panel ini dapat membuka wawasan dan pada akhirnya dapat merumuskan langkahlangkah strategi dalam upaya menanamkan nilai-nilai kepahlawanan untuk membangun karakter bangsa. (WAN)

Warga Medan Antusias Ramaikan Avrist Purple Movement Mencerminkan Simbol Kemakmuran dan Kesejahteraan Medan-andalas Ribuan warga Kota Medan dari berbagai komunitas seperti komunitas sepeda, komunitas senam, dan masyarakat umum memadati kegiatan di Lapangan Benteng Medan, Minggu (13/ 11). Masyarakat mengenakan pakaian berwarnakan ungu bertuliskan Avrist Purple Movement itu begitu antusias mengikuti kegiatan tersebut. “Kami sangat happy and fun mengikuti acara Avrist Purple Movement , meskipun harus keluar pagi-pagi sekali,”kata Muhammad, salah seorang peserta Avrist Purple Movement disela-sela kegiatan kepada wartawan. Komunitas sepeda itu menggelingi berbagai rute yang menempuh jalan-jalan protokol Kota Medan. Kegiatan semakin meriah karena para peserta datang dengan membawa serta keluarga. Semua begitu semangat dan ceria mengayuh sepeda, mulai dari start sampai finish di Lapangan Benteng Medan. Vice President Director

Avrist Assurance, Adi Purnomo Wijaya kepada wartawan di Medan, sehari sebelumnya mengatakan, sebagai perusahaan asuransi jiwa yang memiliki motto Advancing Life, Avrist Assurance senantiasa bergerak gesit untuk memberikan kontribusi maksimal dalam dunia asuransi dan berperan aktif menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap perkembangan kualitas hidup keluarga. Baik dari segi kesehatan maupun keuangan. ‘’Sebagai perusahaan asuransi jiwa yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 36 tahun, Avrist Assurance berkeinginan untuk mengingatkan kembali pada masyarakat Indonesia akan arti pentingnya hidup berkualitas yang diimbangi dengan kesadaran dan kepedulian terhadap kesehatan hingga perencanaan keuangan,’’ kata Adi Purnomo Wiyaja. Sementara itu Head Corporate Marketing and Communications Avrist Assurance, Kahtryn M Parapak menambah-

Andalas/ma

PADA TI- Masyarakat memadati Lapangan Benteng Medan saat mengikuti serangADATIkaian acara Avrist Purple Movement, Minggu (13/11). Kegiatan ini mendapat mendapat apresiasi dari masyarakat Medan yang makin sadar pentingnya kualitas hidup keluarga dari segi kesehatan maupun keuangan. kan Avrist Purple Movement terinspirasi dari motto Avrist Assurance yaitu Advancing Life yang juga diinterpretasikan dari warna indentitas Avirst Assur-

ance yaitu ungu atau purple. Warna ungu merupakan warna yang mencerminkan kemakmuran atau kesejahteraan. ‘’Avrist Purple Movement di-

harapkan menjadi gerakan bagi masyarakat untuk memajukan kesejahteraan diri dan keluarga baik dari segi kesehatan maupun keuangan,’’ katanya. Sesuai dengan tema acara yakni, healthy life, healthy food dan healthy finance, rangkaian Avrist Purple Movement dibagi dalam tiga kegiatan. Yaitu healthy life terdiri fun bike, fun aerobic, dan healthy clinic berupa free healthy check (cek kesehatan dan konsultasi gratis) yang bekerjasama dengan dua rumah sakit terkemuka di kota Medan; RS Columbia Asia Medan dan RSU Martha Friska. Sementara healthy food terdiri dari acara bazaar makan sehat dan demo masakan sehat oleh chef Tatang. Sedangkan healthy finance diisi dengan berbagai tips mengenai pengelolaan dan perencanaan keuangan keluarga yang efektif dan efisien. Kegiatan Avrist Purple Movement dimeriahkan hiburan dengan penampilan band-band ibukota serta door prize dua unit sepeda dan hadiah menarik lainnya bagi peserta. (MA)


MEDAN KITA

Senin 13 November 2011

harian andalas | Hal.

3

Warga Medan Sorot Pelayanan PDAM Distribusi Air Jarang Mengalir Hingga Sulitnya Pemasangan Baru Medan-andalas Pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi yang tidak memuaskan, menjadi sorotan dan masukan bagi anggota DPRDSU. Mulai dari distribusi air yang jarang mengalir ke rumah warga hingga sulitnya pemasangan sambungan baru.

Brilian Moktar

"Kalau membayar dengan tarif resmi berjumlah Rp1,75 juta, tidak ada yang mau memasang. Tetapi, kalau setor Rp5 juta besok sudah dipasang," kata Leo

Silalahi, salah seorang warga Jalan Pabrik Tenun Medan saat berdialog dengan Anggota DPRDSU, Brilian Moktar yang melakukan reses di Kecamatan Petisah

kemarin. Leo Silalahi mengatakan buruknya pelayanan PDAM Tirtanadi itu sudah cukup lama terjadi sehingga menimbulkan keluhan masyarakat. Bahkan, keluhan juga muncul dari beberapa pengusaha properti di Medan yang sulit mendapatkan pelayanan PDAM Tirtanadi, terutama untuk pemasangan sambungan baru. Kalangan pengusaha properti itu merasa keberatan karena beberapa oknum pegawai PDAM Tirtanadi hanya melayani pengusaha yang mau membayar di atas tarif resmi. Sementara itu Jasmin Chandra, warga Medan Peti-

sah juga menyampaikan keluhan terhadap pelayanan PDAM Tirtanadi yang jarang mengalir di rumah warga, khususnya pada siang hari. Padahal, sebagai warga yang baik, dia dan warga lainnya rutin membayar retribusi setiap bulannya relatif mahal, jika dibandingkan dengan air yang didapatkan. Secara prinsip, mereka tidak terlalu keberatan dengan retribusi tersebut jika mendapatkan layanan dari PDAM Tirtanadi karena air merupakan salah satu kebutuhan vital. "Setiap bulan membayar retribusi tetapi masih sulit mendapatkan air. Kalaupun dapat, malam hari baru kami

bisa menikmati air" kata Jasmin. Buruknya pelayanan PDAM Tirtanadi tersebut cukup lama dirasakan warga sehingga sering memplesetkan nama BUMD milik Pemprovsu itu. Bahkan banyak yang mengubah singkatan PDAM. "PDAM diubah saja menjadi Perusahaan Daerah Angin Melulu," katanya. Brilian menggelar reses di Kecamatan Medan Barat dan Medan Petisah. Brilian Moktar yang merupakan anggota DPRDSU Dapil Medan menerima banyak keluhan tentang buruknya pelayanan PDAM Tirtanadi. Menanggapi keluhan masyarakat, Brilian Moktar me-

minta warga untuk membuat laporan tertulis ke lembaga legislatif tersebut agar dapat dimasukkan dalam pembahasan maupun dilaporkan ke Walikota. “Sebagai anggota Komisi B Bidang Perekonomian,kami akan mempertanyakan masalah ini ke Direksi PDAM Tirtanadi,” kata politisi PDI Perjuangan ini. Kegiatan reses Brilian Moktar itu dipandu master ceremony (MC), Sukiran SH MKN juga dihadiri Komda Matakin Sumut,Ws Ir Djohan Adjuan,Ketua MKKI Sumut dan Medan,Andy Wiranata, Tan Poh An dan keluarga besar Sahabat Center Medan. (UJ/SIONG)

Drs Syaiful Syafri MM :

"Jangan Sampai Anak Jawa Tidak Sekolah" Medan-andalas Mantan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Generasi Muda Pujakesuma Sumut, Drs Syaiful Syafri MM mengingatkan kepada seluruh masyarakat Jawa di daerah ini, agar jangan sampai tidak sekolah, karena melalui belajar kualitas SDM dapat semakin baik. "Jangan sampai anak Jawa di usia belajar tidak sekolah, apalagi kalau beralasan tidak ada dana," tegas Syaiful Syafri pada Musyawarah Wilayah (Muswil) Generasi Muda Pujakesuma Sumut, di Hotel Saudara Syariah Medan, Sabtu (12/11). Syaiful yang juga Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumut mengatakan, pemerintah telah memberikan bantuan maksimal kepada masyarakat terutama kelompok yang kurang mampu. Karenanya, masyarakat Jawa juga

harus dapat menuntaskan persoalan pendidikan anakanaknya. Pemerintah, katanya, memberikan perhatian sangat serius untuk pendidikan masyarakatnya dan ini dilaksanakan melalui bantuan pendidikan kepada masyarakat yang kurang mampu khususnya di Sumatera Utara. Untuk itu, pada tanggal 15 November besok, Disdik Sumut akan mengucurkan bantuan untuk tingkat siswa SD, SMP dan SMA yang kurang mampu senilai ratusan miliar. "Kesempatan ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Apalagi cukup banyak tokoh masyarakat Jawa yang saat ini menduduki posisi strategis di pemerintahan," ungkap Syaiful. Syaiful Syafri juga menyampaikan komitmennya untuk membantu peningkatan kualitas SDM masyarakat

Jawa melalui pendirian perpustakaan desa yang menjadi tempat belajar masyarakat. "Kepada masyarakat di desa diminta menyediakan tempat yang layak untuk pendirian perpustakaan tersebut dan kami akan membantu penyediaan buku serta pelatihan pengelolanya," ungkap mantan Kepala Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi (BPAD) Sumut ini. Syaiful juga menyampaikan harapannya agar masyarakat Jawa dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan. “Perlu ditegaskan, bahwa tidak akan ada pemimpin dari masyarakat Jawa, kalau sekiranya masyarakatnya tidak dapat bersatu dan saling mendukung untuk kemajuan,” tandasnya. Suwito Terpilih Pada pelaksanaan Muswil II Gema Pujakesuma Sumut itu, Agus Baktiono berhasil

terpilih sebagai ketua setelah meraih 9 suara mengalahkan calon lainnya Sutrisno yang meraih 1 suara. Ketua panitia Zulkarnaen didampingi Sekretaris Suwito Minggoes dan Sekretaris SC Swarsim menyampaikan, Muswil yang diikuti pengurus daerah, seperti Asahan, Pematang Siantar, Tanjung Balai, Labuhan Batu, Labusel, Binjai, Simalungun, menjadi arti penting pergerakan organisasi ke depan. Hadir pada kesempatan itu, Wakil Bupati Langkat Boediono, Ketua DPW Pujakesuma Sumut Kol Akhwan Iswadi, sesepuh masyarakat Jawa seperti H Suherdi, Hj Khoirirah Sudjono Giatmo dan tokoh penting lainnya. Juga hadir mantan Ketua Fraksi Golkar DPRD Sumut, Ir H Sujarwono, Ketua Harian GM Pujakesuma Ir Suryandi, MBA dan lainnya. (HAM)

Andalas/ist

MUSWILMUSWIL-Mantan Ketua DPW Generasi Muda Pujakesuma Sumut, Drs Syaiful Syafri MM (empat dari kanan) foto bersama dengan para sesepuh masyarakat Jawa, seperti H Suherdi, pada Muswil II Gema Pujakesuma, di Hotel Saudara Syariah Medan, Sabtu (12/11).

Andalas/irwan ginting

600 Peserta Ikuti Napak Tilas Medan-andalas Sebanyak 600 peserta dari berbagai organisasi kepemudaan, instansi pemerintah, TNI/Polri, resimen mahasiswa, perguruan tinggi dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sumut dan Karang Taruna mengikuti napak tilias, Sabtu (12/11). Napak tilas tahun ini dengan rute dari Lapangan Merdeka

LEP AS PESER LEPAS PESERTTASekdaprovsu H Nurdin Lubis melepas peserta napak tilas di halaman kantor Pemprovsu, Sabtu (12/10). Kota Binjai dan finis di alun-alun T Amir Hamzah Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat. Pelepasan peserta napak tilas itu dilakukan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara, Nurdin Lubis dalam rangka peringatan Hari Pahlawan, 10 Nopember di halaman kantor Pemprovsu

Kegiatan ini, sambung Nurdin Lubis merupakan rangkaian peringatan Hari Pahlawan yang bertujuan untuk memberikan penghargaan bagi para pejuang bangsa yang telah berkorban untuk kemerdekaan bangsa Indonesia yang harus diteladani generasi penerus. "Bangsa yang besar,

adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya, "kata Sekda dihadapan para peserta dan undangan. Pihaknya yakin rute yang akan dilalui adalah perjalan panjang yang cukup melelahkan dengan jarak tempuh kurang dari 23 kilometer dan dilalui pada malam hari. Kegiatan napak tilas ini, lanjut Nurdin Lubis, mengandung makna yang dalam. Karena memiliki nuansa kebersamaan, wawasan kebangsaan serta semangat kesatuan yang dibutuhkan untuk meneruskan perjuangan mengisi kemerdekaan dengan melaksanakan pembangunan menuju cita-cita masyarakat yang adil dan makmur. "Inilah yang harus dipegang erat, dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari

oleh seluruh komponen bangsa dari generasi ke generasi," ujarnya. Sebab jiwa dan semangat nilai kejuangan pahlawan ini memiliki jangkauan jauh kedepan dalam membina kebersamaan, wawasan kebangsaan dan mampu menjamin kelangsungan hidup bangsa yang majemuk. "Sejalan dengan tema peringatan Hari Pahlawan 10 Nopember 2011 dengan semangat kepahlawanan kita bangun karakter bangsa. Dalam kaitan ini, kita dapat merenungkan pesan-pesan perjuangan atau kata mutiara dari pahlawan nasional,"ujarnya seraya menambahkan pemuda harus berjuang, karena perjalanan bangsa masih panjang dan memerlukan perjuangan. (WAN)

DPC PDI Perjuangan Medan

Targetkan 11 Kursi di DPRD Medan Medan-andalas DPC PDI Perjuangan Kota Medan menargetkan menguasai 50 persen dari 1002 lingkungan di Medan. Dengan menguasai setengah dari semua lingkungan itu, partai berlambang kepala banteng moncong putih ini menargetkan 11 kursi untuk DPRD Kota Medan pada Pemilu 2014 mendatang. Penegasan ini disampaikan Ketua DPC PDI Perjuangan Medan Hendry Jhon Hutagalung saat penutupan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) I DPC PDI Perjuangan Kota Medan di Grand Aston Hotel, Sabtu (12/11). “Untuk perolehan itu, 21 DPAC (Kecamatan, red) dan 151 Ranting (Kelurahan, red), serta satu orang kader PDIP Medan diberi target mencari 17 suara,” ujarnya menyampaikan program kerja yang dihasilkan dari Rakercab. Program berikutnya, lanjut Hendry Jhon, adalah ‘vote getter’ (bantuan perolehan suara, red) dari tokoh masyarakat, tokoh adat maupun tokoh agama, dengan cara merekrut satu ‘vote getter’ tiap satu daerah pemilihan (dapil). “Kemudian ada program Desa Mengepung Kota. Artinya, dari anak ranting sampai DPC merekrut kader sehingga kota dikelilingi kader banteng,” tegasnya. Ia menambahkan, ada juga program perbaikan opini. Kepada kader diminta merubah perilaku tidak baik, seperti judi, minum keras maupun perbuatan asusila. Dan setiap tahun PDIP akan memberikan penghargaan kepada tokoh masyarakat yang berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat kecil. “Untuk mengembalikan kursi yang hilang, DPC PDI Perjuangan Kota Medan perlu membuat program nyata untuk rakyat yang dirumuskan lewat Rekercab dengan misi kembali ke basis rakyat. Untuk itu, kehebatan yang ditunjukkan ke rakyat bukan berupa arogansi. Buang jauh-jauh sifat ego di tubuh kader PDI Perjuangan. Buatlah program nyata untuk rakyat,” ujarnya. Hendry juga mengungkapkan, DPC PDI Perjuangan Medan yang saat ini memiliki lima kursi di DPRD Medan akan membentuk badan usaha partai, evaluasi program, sikap bersama dalam menghadapi Pemilu 2014, serta pengembangan komunikasi dengan struktur partai dari DPC sampai anak ranting. Pada Rakercab I itu, DPC PDI Perjuangan Medan juga melantik pengurus badan dan departemen di DPC, mendeklarasikan Dewan Pertimbangan Cabang (Depercab), deklarasi Siswa Perjuangan Indonesia, Srikandi Perjuangan Indonesia, Komunitas Pengajian, Pemuda Demokrasi Indonesia Cemerlang, dan Komunitas Perjuangan Samaria. Sebelumnya, Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Panda Nababan dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Ketua Budiman Nadapdab, mengakui bahwa tugas partai ke depan sangat berat karena kehidupan saat ini terjangkit oleh suatu penyakit pragmatisme, keterbukaan sistem informasi rawan terhadap masuknya idiologi dan faham-faham yang bertentangan dengan Pancasila. Panda juga menyebutkan, semakin banyak orang bereksperimen tentang ketatanegaraan, apatisme, dan sinisme tentang kehidupan berpolitikan saat ini menjadi tantangan, bagaimana memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwasannya pekerjaan politik adalah suatu pekerjaan mulia. “Namun kita memiliki momentum untuk bangkit,” katanya. (BEN)


HUKUM & KRIMINAL

Senin 14 November 2011

Kapos S Sihombing kepada wartawan mengatakan bahwa kepergian Sianturi pergi ke jakarta untuk mengobati penyakit yang dideritanya yaitu kelainan pada darahnya. “Saudara kami ke Jakarta atas permintaan anaknya untuk berobat ke Jakarta untuk berobat. Namun, saat berada diatas pesawat, saudara saya meninggal dunia. Jenazah akan dibawa ke tkamai akan bawa jenazahkan kekanpung halaman ini hari juga,� pungkas Sihomging menuturkan ucapan David JP Sianipar. Sementara itu, Kepala Pos Polisi Bandara Polonia Medan, Aiptu S Sihombing membenarkan atas meninggalkan Sianturi lantara penyakit yang dideritanya, korban meninggal karena sakit, mayat korban sekarang sudah dibawa oleh keluarga dibawa ke kampungnya di Tarutung. “Korban meninggal akibat penyakit yang dideritanya, tapi mayatnya sudah dibawa oleh pihak keluarga ke Tarutung,� ungkap S Sihombing. (HER)

Kantor Alumni IPB Dibobol Pencuri Medan-andalas Kantor Himpunan ALUMNI Institut Pertanian Bogor (IPB) di Jalan Setia Budi No 35 Tanjung Rejo Medan Sunggal dibobol pencuri, Sabtu (12/11) dini hari. Sumber di Mapolresta Medan mengatakan, kawanan pencuri yang diduga lebih dari satu orang berhasil membawa 2 unit komputer , 3 unit Air conditioner (AC), 10 unit kursi besi, dan 4 pintu besi, sehingga mencapai kerugian sekitar Rp15 juta. Ketua perhimpunan Alumni IPB, yang juga wakil ketua DPRD SUMUT, Fraksi Golkar, membenarkan kejadian tersebut. "Iya memamng benar, kantor kami di bobol maling, dan saya sudah buat laporan ke

Polresta Medan," terangnya Sabtu (12/11) siang kemarin. Dia mengatakan, pagi tadi dirinya mengetahui, kantornya tersebut kemalingan. Ia mengatakan, kawanan maling tersebut masuk dari pintu belakang kantor tersebut. Selain itu Ritonga juga menduga, pencurian tersebut sudah terjadi beberapa waktu lalu dan baru di ketahuinya. Sebab selama ini kantor tersebut jarang di gunakan untuk beraktifitas. "Kantor tersebut jarang beraktifitas, karena kami sering memakai kantor kami yang di Sunggal," terangnya. Ritonga juga mendesak agar pihak kepolisian, dapat meringkus para kawanan perampok tersebut. (HER)

Miliki Upal, Warga Belawan Ditangkap Medan Labuhan-andalas Arfan Hasibuan (24) warga Medan Belawan, Sabtu (12/11) malam diamankan petugas Unit Reskrim Polsek Medan Labuhan dari kawasan Andansari, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan. Arfan diamankan setelah diketahui memiliki ratusan ribu uang palsu (upal). Informasi diperoleh Starberita (group andalas), Minggu (13/11) pagi menyebutkan, Arfan diketahui memiliki uang palsu setelah ia hendak membelanjakan uang pecahan Rp50 ribu di sebuah warung. Namun, saat uang tersebut sudah diberikan kepada penjaga warung yang berada di lokasi Arfan diamankan, penjaga warung meminta agar Arfan menukarkan uangnya karena uang yang ia berikan palsu. Diduga takut karena aksinya mengedarkan uang palsu diketahui, ia pun langsung ka-

bur meninggalkan warung tersebut. Namun, pemilik warung yang yakin jika ada yang tidak beres dengan Arfan, langsung mengejar Arfan hingga akhirnya berhasil menangkap pria yang memiliki tubuh tidak terlalu besar tersebut. Setelah ditangkap dan sempat mengundang perhatian warga sekitar, sejumlah warga langsung menghubungi petugas Polsek Medan Labuhan hingga akhirnya Arfan diamankan berikut lima lembar uang palsu pecahan Rp100 ribu, satu lembar uang palsu pecahan Rp50 ribu, dan beberapa lembar uang asli pecahan Rp20 ribu, Rp10 ribu, Rp2 ribu. Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Sugeng Riyadi SIK didampingi Kanit Reskrimnya, AKP Oktavianus membenarkan adanya pengamanan tersebut. (STARBERITA)

Imigran Gelap Tewas Saat Hendak Kabur Tanjungpinang-andalas Seorang imigran gelap berkebangsaan Myanmar, Widsunmar (25), tewas ketika berusaha kabur dari Rumah Detensi Imigrasi Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Minggu (13/11). Pada saat yang sama, seorang imigran gelap lainnya, M Syafar, luka parah ketika berupaya kabur dengan menggunakan selimut yang diikat sepanjang 14 meter dari lantai satu menuju lantai tiga di Blok A Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Tanjungpinang. Informasi tersebut dibenarkan Kepala Rudenim Tanjungpinang, Sugiyo. "Sebanyak 11 orang imigran gelap lainnya berhasil melarikan diri dengan menggunakan selimut yang diikat sepanjang 14 meter," ungkap Sugiyo. Imigran tersebut kabur sekitar pukul 01.00 WIB. Sementara petugas Rudenim Tanjungpinang baru menemukan Widsunmar dan Syafar

pada pukul 04.00 WIB. "Petugas menemukannya dalam kondisi sudah tewas, sedangkan yang seorangnya lagi mengalami luka parah. Keduanya dibawa ke RSUD Tanjungpinang," ujarnya. Sugiyo mengatakan, petugas Rudenim Tanjungpinang masih mencari 11 orang imigran berkebangsaan Myanmar yang berhasil kabur tersebut. "Pengamanan cukup kuat, dan ruangan Rudenim itu sangat tinggi dengan jendela yang ditutup teralis. Saya heran mereka dapat juga kabur," katanya. Ia mengatakan, pihak Rudenim Tanjungpinang akan menggelar konferensi pers terkait permasalahan tersebut. Sementara itu Kepala Bagian Operasional Polres Tanjungpinang, Kompol Prasetyo R Purboyo, mengatakan, sejumlah petugas kepolisian membantu mencari 11 orang imigran asal Myanmar tersebut.(ANT)

4

andalas/desrin pasaribu

Penumpang Pesawat Garuda Meninggal Mendadak Medan-andalas Seorang penumpang pesawat garuda yang diketahui bernama Lantas Sianturi (60) warga Desa Partoli Hutabarat, Tarutung mendadak meninggal dunia di dalam pesawat saat menuju Medan. Sianturi meninggal dunia di dalam pesawat Garuda GA-182 yang berada pada bangku 16C, sehabis pulang berobat dari Jakarta, Sabtu (12/11) sore. Informasi yang didapat di lapangan. Niat L Sianturi pergi kejakarta hanya untuk mengobati penyakit yang dideritanya, namun setelah beberapa minggu, pihak rumah sakit yang ada di Jakarta mengatakan kalau penyakit Sianturi tidak akan mungkin disembuhkan. Merasa prustasi, Akhirnya, L Sianturi pun memilih pulang ke rumahnya (Tarutung) . Didalam perjalanan menuju Medan dengan menggunakan pesawat Garuda GA-182, L Sianturi yang berada di bangku 16C tiba-tiba saja meninggal dunia ketika berada di atas udara wilayah Pekan Baru. David JP Sianipar melalui

harian andalas | Hal.

KASUS PEMBUNUHAN – Ketiga tersangka pembunuhan sopir mobil rental (dipakaikan sebo) saat diamankan petugas di Mapolsek Medan Labuhan bersama barang bukti. (Inset), foto korban saat ditemukan di di areal perkebunan PTPN II Pasar IX Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli, pada Jumat (4/ 11) lalu dalam kondisi dilakban.

Tiga Pembunuh Sopir Mobil Rental Diringkus Dua Tersangka Masih Berusia Belasan Tahun Medan-andalas Dalam tempo sepekan, tiga pembunuh Saud Marojahan Napitupulu (63), sopir mobil rental yang mayatnya ditemukan di areal perkebunan PTPN II Pasar IX Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli, pada Jumat (4/11) lalu, berhasil diringkus petugas Reskrim Polsek Medan Labuhan. Ketiga tersangka masing-masing, Adan Chalik Hasibuan alias Aan (22) warga Jalan Ampera VIII, Lingkungan VIII, Kelurahan Glugur Darat III, Kecamatan Medan Timur, Wahyudi Syahputra alias Yudi (16) warga Jalan Marelan Pasar V Gang Rawai, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan dan Abdul Rahman Akbar Lubis alias Iqbal alias Bedul (15) warga Kawat IV Lingkungan 13, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli. Mereka ditangkap dalam satu pengembangan di rumahnya masing-masing, Jumat (12/11) dan Sabtu (13/11) kemarin. "Penangkapan seluruh tersangka berdasarkan keterangan yang diperoleh dari beberapa sak-

si serta penyelidikan yang mengindikasikan bahwa mereka bertiga diyakini sebagai pelakunya. Awalnya yang kita tangkap Adan, lalu Adan menyebutkan identitas dan alamat pelaku lainnya yang terlibat dalam kasus pembunuhan ini, yakni Iqbal dan Yudi," terang Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Sugeng Riyadi SIK didampingi Kanit Reskrimnya, AKP M Oktavianus, kepada sejumlah wartawan di Mapolsek Labuhan, Minggu (13/11). Dari ketiga tersangka, petugas berhasil mengamankan Kijang Innova hitam BK 1584 KP dan jam tangan korban. Selain itu, petugas juga mengamankan milik para tersangka yang digunakan untuk mendukung aksi tersebut, seperti sepeda motor

Yamaha Mio biru BK 5417 ABT, tali tambang plastrik, tali pinggang, satu gulung lakban, kemeja lengan pendek hitam garis dan celana panjang hitam. Iqbal, salah seorang tersangka, menyebutkan, aksi tersebut direncanakan oleh Aan, karena tidak memiliki uang untuk menebus sepeda motor Yamaha Vixion miliknya yang sudah dua hari digadai. Aksi itu disusun sehari sebelum eksekusi, Kamis (3/11). Iqbal kemudian mengajak Yudi. "Saya ketemu Aan hari Kamis. Dia datang kerumah saya dan bilang tidak ada uang untuk menebus sepeda motor yang digadainya. Jadi, dia punya rencana untuk merampok. Saya ajak Yudi untuk ikut," sebut Iqbal yang ditangannya ada tato berbentuk hati. Keesokan harinya, Jumat (4/ 11), Aan dan Iqbal dengan mengendarai sepeda motor Mio BK 5417 ABT menemui korban di lapangan Merdeka dengan maksud menyewa mobil tersebut. Setelah tawar menawar harga pun disepakati Rp550 ribu per

hari dan panjar Rp 100 ribu, dengan tujuan Parapat. mereka pun berangkat setelah menjemput Yudi. Di tengah perjalanan, dekat SPBU Lubuk Pakam, leher korban dicekik dari belakang oleh Yudi. Disusul dengan pemukulan oleh Aan dan Iqbal. Saat itu, korban pingdan dan pelaku mengikat tangan dengan tali tambang plastik serta menutup mata, mulut dan hidung dengan lakban, yang telah mereka persiapkan. Korban pun diletakkan dibagian belakang mobil. "Tali yang beli Yudi diwarung sebelum berangkat. Awalnya korban dicekik dari belang oleh Yudi dan kemudian dipukul Aan dan saya. Setelah korban pingsan, tangannya diikat dan mulut dan matanya saya yang lakban. kemudian kami balik lagi untuk buangnya," jelasnya. Untuk menghilangkan jejak, para pelaku mengambil dompet yang berisi identitas dan membuang korban di kawasan areal perkebunan PTPN II Pasar IX Desa Manunggal Kecamatan

Poldasu Sita 187 Gram Sabu dari Empat Pengedar Medan-andalas Direktorat Reserse Narkoba Poldasu menyita 187,68 gram narkoba jenis sabusabu kepolisian dari orang tersangka yang diduga sebagai pengedar dari tempat terpisah dan waktu berbeda. Selain narkoba, polisi juga menyita barang bukti perangkat alat hisapnya. Direktur Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Andjar Dewanto, Minggu (13/11) menjelaskan, empat tersangka berikut barang bukti yang diamankan terbagi dalam tiga laporan polisi (LP) dan kasusnya masih dikembangkan guna mengungkap mata rantai peredaran barang illegal tersebut.

Dijelaskannya, dari LP pertama polisi meringkus dua tersangka di Jalan AH Nasution, Kelurahan Pangkalan Mansur, Kecamatan Medan Johor. Mereka adalah, Askari (29) penduduk Jalan Jangka, Kecamatan Medan Petisah dan Ansar (30) penduduk Jalan Ampera, Kelurahan Glugur Darat, Medan Timur. “Dari kedua tersangka kita sita barang bukti sabu-sabu seberat 47 gram. Dari pengungkapan ini, kita memburu seorang lagi berinisial I karena disebut sebagai bandar sabu tersebut,� kata Andjar. Sementara dari LP kedua, polisi meringkus seorang tersangka, yakni Feri Ardian-

syah (36), penduduk Jalan Rawa Gang Dano Poso, Kelurahan Mandala, Kecamatan Medan Denai dari sekitar kediamannya. Seberat 130 gram sabu disita dari tersangka yang mengaku memperoleh barang haram tersebut dari si Nyak warga Aceh (DPO). Sedangkan LP ketiga ditangkap Junaidi alias Lilik (30), penduduk Jalan Tangguk Bongkar IX, Kelurahan Tegal Sari, Mandala. Tersangka ditangkap tak jauh dari kediamannya saat bertransaksi dengan polisi yang menyaru sebagai calon pembeli dengan barang bukti 10,68 gram sabu. (HER)

Jual Angkot Buat Main Judi Belawan-andalas Tindakan seorang sopir angkot yang satu ini tergolong nekad. Dia mejual mobil angkot yang bukan miliknya hanya untuk berjudi toto gelap. Alhasil, pemuda bernama Habib Bula (29) warga Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan ini ditangkap petugas Reskrim Polsek Belawan. Tersangka ditangkap bersama penadahnya, Maruli Tamba (38) warga Pasar 9, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli setelah pemilik mobil angkot, Iwan warga

Kelurahan Gelugur Darat I Kecamatan Medan Timur melaporkan perbuatan mereka ke polisi. Petugas Polsek Belawan, menyebutkan, awalnya Habib Bula merupakan sopir angkot milik Iwan sudah membawa mobil itu selama empat hari. Karena merasa curiga, lalu Iwan pergi menemui mandor angkot ke pangkalannya di Belawan. Alangkah terkejutnya Iwan karena selama empat hari pula tersangka tidak berada di Belawan. Merasa sudah ditipu lalu Iwan membuat

laporan ke Polsek Belawan. Dari laporan korban lalu polisi melacak keberadaan dan menangkap Habib Bula di rumahnya serta Maruli Tamba. Pengakuan tersangka Habib Bula di Polsek Belawan mengatakan, dia telah mempereteli mobil angkot milik Iwan warga lalu menjualnya kepada Maruli Tamba dengan harga Rp1.800.000, dan uang tersebut habis difoya-foyakannya. Kapolsek Belawan, AKP HM M Taufik SE ketika dikonfirmasi andalas, Sabtu (12/ 11) membenarkan penangkapan kedua tersangka tersebut.(DP)

Pelajar SMP Hilang Terseret Arus Sungai Deli Faisal Anwar (14), pelajar SMP yang dilaporkan pergi dari rumah hendak bermain futsal dilaporkan hilang sejak Sabtu, (12/11) sekira pukul 17.00 WIB.

B

elum diketahui pasti penyebab hilangnya korban. Namun informasi diperoleh, putra pasangan Rusli Hasibuan dan Ani ini hilang akibat terseret arus Sungai Deli. Keterangan diperoleh Andalas, Minggu (13/11) sebelum korban pamitan dari rumah hendak bermain futsal bersama delapan orang temannya, Sabtu (12/11). Namun, tanpa sebab yang jelas Faisal dan temannya batal bermain

futsal. Lalu korban bersama beberapa temannya memutuskan untuk mandi sungai di kawasan Jalan Sei Deli, Kelurahan Sei Lalas, Kecamatan Medan Barat. "Dia bilang cuma mau main futsal waktu pergi," kata orangtua Faisal. Tak tahu bagaimana, tiba-tiba Faisal dan dua temannya yang ikut mandi sungai hanyut. Kedua teman Faisal yang sempat hanyut berhasil diselamatkan warga. Naas bagi Faisal, yang tak sempat tertolong karena derasnya arus sungai sewaktu kejadian. Hanyutnya anakanak yang bermain di sungai jelas mengejutkan warga sekitar yang

Labuhan Deli. Karena terluka dan korban tidak bisa bernapas, akhirnya tewas dan ditemukan sore harinya, pukul 16.00 WIB. "Setelah itu, mobil saya titipkan di rumah saudara di Jalan Bilal dan kami pisah. rencananya mobil itu digadaikan," jelas Aan, yang bekerja sebagai pegawai honor Telkom. Akibat perbuatan tersebut, yakni perampokan diserta pembunuhan berencana, mereka dijerat dengan UU KUHP Pasal 340 jo 365 jo 338. "Para tersangka diancam hukuman penjara maksimal seumur hidup," jelas Sugeng. Seperti diketahui sebelumnya, jasad Saud ditemukan tanpa identitas di areal perkebunan PTPN II Pasar IX Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli dengan kondisi tangan dan kaki terikat serta mulut dan mata dilakban, Jumat (4/11) pukul 16.00 WIB. Keluarga yang mengetahui dari pemberitaan langsung mengkonfirmasi jika korban pembunuhan tersebut bernama Saud. (THA/DP)

KTT Asean

Polri Kerahkan 14 Ekor Anjing Pelacak Nusa Dua-andalas Kepolisian Negara RI (Polri) untuk pengamanan di kawasan pelaksanaan KTT ke-19 ASEAN, KTT ASEAN+3, dan KTT ke-enam Asia Timur di Nusa Dua, Bali mengerahkan 14 ekor anjing pelacak. "Saat ini 14 ekor anjing, dimana sembilan ekor dari Unit Satwa Polda Bali dan empat ekor dikirim dari Mabes Polri," kata Kepala Unit (Kanit) Satwa Polda Bali, AKP Wayan Surya Chandra di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) di Nusa Dua, Minggu (13/11) Jenis anjing pelacak tersebut yakni La Brador biasa dan La Brador Ritriver. Anjing-anjing tersebut dibawa untuk melacak kawasan hotel di Nusa Dua dan bandara Ngurah Rai, ujarnya. "Sementara jumlah personel Unit Satwa yang dikerahkan sebanyak 18 orang dan melakukan pelacakan sehari tiga kali," kata Wayan.(ANT)

kemudian berbondong-bondong mendatangi loklasi untuk membantu pencarian. Faisal yang hanyut dibawa arus, namun tak kunjung ditemukan hingga petang. Pencarian Faisal kemudian dilanjutkan pada Minggu (13/11). Beberapa cara ditempuh untuk membantu menemukan jasad Faisal termasuk dengan memanggil seorang pawang, namun jasadnya belum berhasil ditemukan. Petugas tim SAR dan petugas Polsek Medan Barat yang turut melakukan pencarian juga sudah menyusuri aliran sungai sampai ke Belawan, namun hasilnya masih nihil.(ACU) Ilustrasi


Senin 14 November 2011

HUKUM & KRIMINAL 5 Arena Judi Dadu Beromset Ratusan Juta Digerebek harian andalas | Hal.

andalas/supryadi

8 Pemain Ditangkap, Seorang Diantaranya Oknum Polisi

KASUS CURANMOR – Tersangka kasus pencurian kenderaan bermotor (curanmor) saat dimintai keterangan di kantor polisi.

Sindikat Curanmor Libatkan Oknum Pelajar Perbaungan-andalas Petugas Reskrim Polsek Perbaungan dan Polsek Pantai Cermin, Polres Serdang Bedagai, Minggu (13/11) sekira pukul 00.30 WIB berhasil membongkar jaringan sindikat pencurian kenderaan bermotor (curammor) yang melibatkan oknum pelajar SMA. “Tersangkanya, NAC alias N (17), siswa salah satu SMA di Perbaungan, warga Dusun II, Desa Citaman Jernih, Kecamatan Perbaungan, Sergai. Dia ditangkap di rumahnya,� kata Kapolsek Perbaungan melalui Kasubag Humas Polres Sergai, AKP ZN Siregar, kemarin. Penangkapan tersebut, masih kata Kasubag, berawal dari kecurigaan petugas Polantas terhadap sepeda motor Yamah Vega R BK 2021 HL warna silver melintas di Jalinsum Kota Perbaungan. Setelah dihentikan, Ari tidak bisa menunjukan surat-surat kelengkapan sepeda motor yang dikendarainya, namun diakui sepeda motor tersebut milik Novrianda. “Mulanya dari salah seorang petugas kepolisian yang curiga melihat sepeda motor yang dikendarai Ari (19) warga Lingkungan Tempel, Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan, Sergai. Kemudian dilakukan pengembangan hingga berhasil meringkus salah seorang pelaku sindikat pencurian sepeda motor dirumahnya,� jelas ZN Siregar. Sebelum ditangkap, tersangka bersama pelaku lainnya pernah melakukan pencurian sepeda motor di Desa Naga Kisar, Kecamatan Pantai Cermin dan 1 unit sepeda motor Yamaha Vega R BK 5799 XS di Malinda II, Komplek Sawit Indah (Sepeda motor belum ditemukan) sesuai

LP/185/VIII/2011, Sabtu, 20-08-2011. Sebab, saat pengembangan penadahnya warga Citaman Jernih, Perbaungan, melarikan diri. Akibat perbuatannya, tersangka dipersangka dengan pasal 365 dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter MX BK 2728 MZ menjambret dibeberapa lokasi diantaranya, tiga kali di daerah Lubuk Pakam, Deli Serdang. Kini bersama barang bukti 2 unit sepeda motor diamankan di Mapolsek Perbaungan, kata Kasubag Humas Polres Sergai tersebut. Terpisah, tersangka dihadapan petugas penyidik Polsek Perbaungan mengatakan, sudah lebih 5 kali melakukan aksi kejahatan bersama temannya. Dua kali mencuri sepeda motor dan 3 kali menjabret. “Dua sepeda motor yang curi bersama keduanya temannya, bernama Afis (Terlebih dahulu ditangkap) dan Edo warga Perbaungan. “Pertama sepeda motor Yamaha Vega R BK 5799 XS diambil diparkirkan Sekolah Alwasliyah milik Rika (17) warga Desa Melati, Perbaungan. Kedua, bersama Ari dan Amar mencuri sepeda motor Yamaha Vega R BK 6308 MU milik Bajuri (60) warga Desa Sei Naga Lawan, Kecamatan Perbaungan, Sergai,� jelasnya. Ditambahkannya, ketiga kalinya melakukan penjambretan bersama Ari dan Dona didaerah Kecamatan Pagar Merbau, Deli Serdang, mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX BK 2728 MZ, akunya sembari menjelaskan, bahwa dirinya hanya bertugas sebagai pemantau situasi ketika melakukan aksi mendapat bagian Rp200 ribu dari penjualan hasil curian. (RYAD)

Medan-andalas Timsus anti judi Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut menggerebek lokasi judi dadu beromset ratusan juta rupiah di kawasn Tuntungan, tepatnya kawasan wisata pemandian Pulo Air Desa Tuntungan I, Dusun Namopencawir, Kecamatan Pancur Batu, Sabtu (12/11) sekira pukul 22.30 WIB.

Informasi diperoleh, Minggu (13/ 11), penggerebekan itu dipimpin Kompol Yusuf dengan meringkus 8 pemain judi dadu, yang salah satunya merupakan oknum anggota polisi, Aipda S Karo-karo yang bertugas di Polsek Medan Baru. Selain meringkus 8 orang pemain judi, tim khusus judi Polda Sumut saat penggerebekan dibantu personil dari Gegana Brimobdasu juga menyita barang bukti berupa peralatan permainan judi dadu serta uang tunai puluhan juta rupiah. Para tersangka sempat diboyong ke Markas Brimobdasu Jalan Wahid Hasyim, Medan untuk kemudian

dibawa ke Mapoldasu Jalan Sisingamangaraka KM 10,5, Medan. Kompol Yusuf ditanya wartawan membenarkan penggerebekan itu. Dia mengatakan, lapak judi dadu yang digerebek merupakan target polisi. "Keberhasilan ini tidak terlepas atas dukungan masyarakat sekitar yang memberikan informasi," sebutnya. Dia mengatakan, berdasarkan laporan, perjudian itu dimulai sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 03.00 WIB. Dari hasil penangkapan itu polisi juga mengamankan papan bertuliskan nama-nama bandar sebagai barang bukti. "Ada 10 nama bandar tercatat

Dukung Polri tak Independen

Dana Freeport Harus Dibongkar Jakarta-andalas Pemberian sejumlah uang dari PT Freeport Indonesia kepada Polri dinilai tidak wajar. Hal itu malah menimbulkan kekhawatiran akan hilangnya independensi Polri dalam melaksanakan tugas. "Yang jadi problem, institusi keamanan tidak boleh menerima dana lain dari anggaran karena takutnya mengganggu independensi," tutur peneliti The Future Institute dan Dosen Universitas Paramadina, Rico Marbun, kepada wartawan, Sabtu (12/11). Rico juga menilai bahwa

dengan adanya pemberian dana tersebut, PT Freeport telah turut mendukung Polri untuk tidak independen. Hal itu pada akhirnya juga melahirkan budaya korupsi di negeri ini yang dilakukan oleh perusahaan asing. "Ini harus dibongkar!" lanjutnya. Menanggapi kasus ini, Rico pun meminta pemerintah tegas melakukan pengusutan. Sebab, kasus seperti ini sudah menjadi rahasia umum dan institusi harus dikontrol penuh oleh pemerintah. "Oleh karena itu, negara

harus keras. Harus diusut dari mana uangnya. Kenapa tidak lari ke pajak?" imbuhnya. Seperti diketahui beberapa waktu lalu, Kapolri Jenderal Timur Pradopo telah mengakui anggotanya yang bertugas di Papua dalam rangka mengamankan aset PT Freeport menerima sejumlah uang. Senada dengan Kapolri, Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan (Baharkam), Polri Komjen Imam Sudjarwo, juga mengatakan setiap anggotanya menerima uang Rp 1,25 juta per bulan. (DTC)

Setelah Tabrakan dengan Tongkang Batu Bara

Kapal Bermuatan Kontainer Tenggelam di Perairan Barito Banjarmasin-andalas Kapal bermuatan puluhan kontainer tenggelam di perairan Sungai Barito setelah bertabrakan dengan tongkang bermuatan batu bara. Kepala Satuan Kepolisian Air Polresta Banjarmasin, AKP Najamudin di Banjarmasin, Minggu mengatakan, kecelakaan terjadi Sabtu (12/11) sekitar pukul 19.00 wita. Kapal yang bertabrakan adalah MV Bintang Jasa 9 yang bermuatan puluhan kontainer dengan tongkang

3232 bermuatan batu bara. Kapal bermuatan kontainer itu tadinya ingin sandar ke Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, namun terjadi cuaca buruk, angin kencang, dan hujan lebat yang mengakibatkan terjadi tabrakan. Sebelum terjadi tabrakan, kapal bermuatan kontainer sempat menghindar dari satu satu kapal lain bermuatan kontainer pula, namun malah menghantam tongkang bermuatan batu bara. Hingga berita ini diturunkan kapal beserta

puluhan kontainer tersebut sudah tenggelam di lokasi kejadian tabrakan di kawasan Astarbina, dan tidak ditemukan korban jiwa dalam musibah tersebut. Menurut Najamudin kasus tabrakan itu ditangani pihak Sah Bandar Banjarmasin dan di beck up oleh Ditpolair Polda Kalsel. Terkait evakuasi para anak buah kapal dari kedua belah pihak yang bertabrakan itu semua berjalan lancar tanpa ada kendala apapun dilaporkan semua selamat. (ANT)

di papan itu," kata dia, masih merahasiakan nama-nama bandar itu. Sedangkan delapan tersangka yang kini diamankan yakni, Sehat Gurusinga (45) warga Desa Salamtani, Pancur Batu, Rarin Sembiring (47) warga Desa Lama, Pancur Batu, Anton Ginting (37) warga Kabanjahe, Firman Ginting (33) warga Simpang Pemda Medan, Boy (25) warga Kabanjahe, Sifat Ketaren (41) warga Desa Namobintang, Pancur Batu, Norman Ginting (45) warga Desa Salamtani dan S Karo-kato (46) warga Berastagi. Seluruh tersangka dijerat pasal 303, dengan ancaman hukuman di atas 10 tahun penjara," kata Yusuf.(HER/STP)

Polsek Pantai Cermin Bekuk Jurtul Togel Pantai Cermin-andalas Seorang juru tulis (jurtul) judi toto gelap (togel) dibekuk petugas Reskrim Polsek Pantai Cermin di rumahnya di Dusun IV, Desa Naga Kisar, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, Jumat (11/11) sekira pukul 21.00 WIB. Saat ditangkap dari tersangka Zulhit alias Ijul, polisi Tersangka kasus judi, Zul- menyita barang bukti berupa uang Rp147 ribu, satu unit hit alias Ijul.andalas/supryadi handphone berisi pesanan nomor tebakan judi kim, buku bertuliskan angka judi Kim, 3 lembr kertas bertuliskan nomor judi Kim, buku tafsir mimpi dan 2 balpoin. Kasubag Humas Polres Sergai, AKP ZN Siregar ketika dikonfiramsi andalas membenarkan penangkapan tersebut. Tersangka ditangkap berkat informasi warga. (RYAD)

Hari Ini, Polisi Rekonstruksi Pembunuhan Janda Penyidik Reskrim Unit I Jahtanras Polresta Medan akan menggelar rekontruksi (reka-ulang, –red) kasus pembunuhan janda di Hotel Ardina, Medan hari ini, Senin (14/11).

“R ekonstruksi untuk melengkap Berkas Acara Pemeriksaan (BAP) tersangka. Rencananya besok, (hari ini, red) akan kita gelar rekonnya,� kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Medan, AKP Moch Yoris Marzuki SIK kepada wartawan, kemarin. Namun, saat ditanya mengenai jam berapa rekonstruksi itu akan digelar, Yoris mengatakan hal itu tergantung pihak kejaksaan. "Kalau jam berapa itu tergantung pihak kejaksaan" ujar Mantan Kasat Reskrim Polres Asahan dan Labuhan Batu itu. Sebelumnya, Satuan Reskrim Polresta Medan meringkus tersangka pembunuh korban, Elia Kartika Dewi, warga Pasar I Marelan, yang ditemukan tewas di kamar 319 Hotel Ardina di Jalan Krakatau Ujung, Medan. Tersangka Muhammad Ari Akbar (26) warga Jalan Alumunium I Gang M Nur, Kecamatan Medan Deli ini dicokok polisi ketika sedang tertidur lelap di sebuah kamar di dalam rumah neneknya yang berada di kawasan Simpang Gabus, Kabupaten Batu Bara, Jumat (14/10) sekira pukul 03.38 WIB. Saat kejadian pelaku dan korban bertemu dan mengajak ke Hotel Ardina yang berada di Jalan Karakatau Ujung, Medan Timur, Senin (9/10). Lalu sekira pukul 15.00 WIB sepasang kekasih ini chek in dan pukul 22.00 WIB korban dan pelaku sempat duduk di lobby hotel dan memesan mie instan. Setelah makan mie instan,keduanya kembali masuk kekamar hotel No.319, saat didalam kamar pelaku berbicara dengan korban sambil tidur-tiduran di kasur hotel, korban pun mengucapkan sesuatu yang mengakibatkan pelaku sakit hati. Dengan spontan pelaku menimpa tubuh korban sambil mencekiknya, kemudian pelaku kembali mengambil sarung bantal guling milik hotel kembali melilitnya keleher hingga korban menghembuskan nafas terakhir dan tewas. Selanjutnya pelaku meninggalkan korban dengan kondisi tidak berdaya, pelaku keluar dari hotel dengan menumpang becak motor (Betor) pulang ke rumah untuk mengambil baju dan kemudian melarikan diri kerumah kakak kandungnya di kawasan Tajung Morawa. Selanjutnya pelaku kembali melarikan diri ke rumah keluarganya di kabupaten Batu Bara. (HER)


RAGAM

Senin 14 November 2011

Sumut Rawan Peredaran Narkoba

"Dari 13 juta penduduk Sumatera Utara, ada 0,2 persen menjadi pengguna narkoba. Untuk itu, generasi muda harus mawas diri untuk mencegah pengaruh dari narkoba," kata Kabag Bin Opsnal Poldasu, AKBP H Kasman Abdul Manaf Sinambela SH, pada Sosialisasi Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba Bagi Pemuda serta Outbond Kepemimpinan, di The Hill Hotel Resort Sibolangit, Deli Serdang, Sabtu (12/11). Kegiatan ini diselenggarakan Ikatan Pemuda Peduli Bangsa (IPPB) Sumatera Utara bekerjasama dengan Kesbang Polinmas Sumut. Hadir pada acara tersebut, Penasehat IPPB Sumut Rotua Sibagariang SST, Raden Umar salah sati

TANDA PESER PESERTTA-Kabid IV Kesbang Polinmas Sumut Thomson Simanungkalit SH memakaikan tanda peserta kepada peserta kegiatan Sosialisasi Penanggunglangan Penyalahangunaan Peredaran Narkoba Bagi Pemuda dan Outbond.

andalas/ist

tokoh pemuda dari Jakarta, Kepala BNNP Sumut, utusan Dinas Kesehatan Sumut, Disporasu, Ketua Umum IPPB Sumut Bernart Sibagariang dan lainnya. Pada kesempatan itu, H Kasman Abdul Manaf Sinambela menyebutkan, peredaran dan pengguna narkoba tak hanya menjangkau masyarakat sipil tapi sudah melibatkan aparat. Bahkan, ada polisi terlibat dalam jaringan peredaran narkoba. "Untuk itu, generasi muda diminta mengenali lingkungannya. Sebab, pengaruh lingkungan sangat dominan menjerat generasi muda ke masalah negatif," katanya. Sebelumnya, Kabid IV Kesbang Polinmas Sumut, Thomson Simanungkalit SH yang membuka kegiatan ini menyebutkan, generasi muda perlu mengetahui bahaya dari peredaran narkoba. "Jadi, kegiatan ini sangat penting

6

Dewi Juwita Purba, Pelaku Industri MICE

Generasi Muda Harus Waspada

Medan-andalas Generasi muda dituntut meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bahaya narkoba. Pasalnya, saat ini Sumatera Utara sudah masuk kategori daerah rawan dengan peredaran narkoba. Dan sekarang terdapat 0,2 persen masyarakat pengguna narkoba.

harian andalas | Hal.

dalam menambah wawasan generasi muda terhadap pengaruh narkoba di masyarakat,"katanya. Thomson Simanungkalit pada kesempatan itu menyampaikan, generasi muda tak akan pernah lepas dari tanggungjawab dalam ketahanan NKRI. "Ya, keutuhan NKRI juga menjadi tanggungjawab generasi muda," katanya. Sementara itu, Ketua IPBB Sumut Bernart Bagariang dan Ketua Panitia Frikson Purba menyampaikan apresiasi kepada Pemprovsu yang mendukung kegiatan tersebut. "Ini langkah awal bagi IPBB dalam meningkatkan wawasan generasi muda terhadap pengaruh narkoba," katanya. Dalam kegiatan yang dirangkai dengan out bond kepemimpinan itu juga berbicara tokoh pemuda nasional Raden Umar. Kegiatan berlangsung sejak Kamis (10/11) hingga Minggu (13/11). (HAM)

Bangkitkan Energi Baru dan Berbagi Cinta Kasih Medan-andalas Tanggal 11-11-2011 bagi Dewi Juwita Purba merupakan hari yang baik untuk membangkitkan energi baru dalam menjalani kehidupan ini. Jika banyak orang mengabadikan momen khusus yang terjadi dalam seabad ini seperti dengan melangsungkan acara perayaan spesial dan pesta, tetapi bagi pengusaha Medan yang menggeluti industri MICE (Meeting Incentive, Convention and Exhibition) di Medan ini justru dimaknai dengan sebuah kebajikan yang membangkitkan energi baru untuk berbagi cinta dan kasih antara sesama. Tak bisa dipungkiri, tanggal 11 November 2011 memiliki makna spesial bagi wanita yang dikenal ramah dan energik oleh rekan-rekan dan mitra bisnisnya ini. Karena tepat pada momen khusus ini, wanita yang memiliki segudang pengalaman di dunia perhotelan ini, genap berusia ke 41. Ia mengaku merasa sangat bersyukur dengan semua anugerah dan rahmat yang diberikan Yang Maha Kuasa dalam hidupnya. "Banyak sekali keistimewaan di hari itu (11/11), semoga momen yang dikatakan banyak orang terjadi sekali dalam seabab ini mampu membangkit energi baru bagi semua orang untuk melakukan berbagai kebaikan di bumi ini dengan berbagi cinta dan kasih antara sesama. Dan juga kepada

Dewi Juwita Purba lingkungan alam di sekitar kita " ujar Dewi saat berbincang dengan koran ini, Jumat (11/11) kemarin. Menurut Dewi, tak ada hal yang istimewa yang terjadi pada perayaaan ulang tahunnya tersebut. Selain mendapat ucapan selamat dari keluarga di rumah, ia juga mendapat ucapan selamat ulang tahun dari rekan-rekan baiknya yang selama ini selalu mensupport dirinya dalam menekuni berbagai aktivitas. Dewi sadar betul energi baru yang muncul di momen khususnya tersebut mampu menjadi suatu rahmat dan berkah bagi dirinya. Meskipun banyak orang merayakan momen tersebut dengan berbagai perayaan, pesta dan seremonial semata, tetapi bagi dirinya yang penting adalah bagaimana momen ini dimaknai, salah satunya dengan membagi cinta dan kasih kepada semua orang. Mulai dari keluarga, saudara, kerabat dan orang-

orang yang selama ini belum memiliki kesempatan untuk menikmati hidup dengan layak. Dewi yang merupakan direktur di salah satu perusahaan di bidang industri MICE itu terpanggil untuk melakukan kebajikan dalam memaknai momen ini. Sebelum tanggal 11 November itu, ia pun mengajak teman-teman baiknya untuk melakukan hal yang sangat sederhana, tetapi diyakini apa yang dilakukannya menjadi inspirasi banyak orang untuk suatu kebajikan yang bermanfaat bagi orang lain. Dewi pun menyampaikan pesan melalui SMS, email dan BBM kepada rekan-rekannya untuk melakukan solidiritas untuk anak-anak yatim di panti asuhan. Meskipun di tengah kesibukkan pekerjaan, namun hal itu pun terwujud. Pada Jumat (11/11), sejumlah anak-anak yatim piatu di sejumlah Panti Asuhan Medan menerima paket yang dikumpulkan Dewi bersama rekan-rekan terbaiknnya. Mulai dari Panti Asuhan Alwasliyah (110 paket), Yayasan Permata Hikmah (60 paket), William Booth (78 paket), Getsemane (57 paket), Kasih Indonesia (107), Karya Murni (120 paket), Bani Adam (190 paket), Alwasliyah (334 paket) dan Azzahra (55 paket) dengan jumlah total keseluruhan 1.111 paket. (MA)

Awal Desember, KPKUB Gelar Deklarasi Medan - andalas Komite Pemuda Kerukunan Umat Beragam (KPKUB) Provinsi Sumatera Utara menggelar rapat perencanaan deklarasi pada Minggu (13/11) siang. Rapat ini dihadiri Ketua KPKUB Provinsi Sumut, Drs Ali Ishak Dalimunthe, Wakil Ketua I, Wong Chunsen Tarigan, Wakil Ketua II, Abdul Manaf, Sekretaris Indra Gunawan, Bendahara Drs Rasmadi dan beberapa anggota lainnya. Sekretaris KPKUB, Indra Gunawan mengatakan, tujuan dilaksanakannya rapat ini untuk menggelar deklarasi KPKUB pada awal Desember mendatang di salah satu hotel di Kota Medan. Dikatakan, selain deklarasi, nantinya juga akan digelar

seminar yang akan diisi oleh narasumber berkompeten dan acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa organisasi di Sumut dan para pejabat petinggi di Sumut dan Kota Medan. Sementara itu, Ketua KPKUB Drs Ali Ishak Dalimunthe mengatakan, dibentuknya KPKUB ini bertujuan untuk menuntut peran aktif pemuda dalam bermasyarakat. Selain itu, lanjut Ali, organisasi ini juga nantinya dapat menjadi suatu organisasi yang dibutuhkan masyarakat dalam menghargai hidup di tengah bangsa yang majemuk. "Kita hidup di negara yang majemuk, yang memiliki banyak suku dan terdiri dari beberapa agama dan kepercayaan. Pemuda yang pada inti-

nya adalah investasi bangsa harus dapat menjaga dan menjalankan hidupnya dengan kerukunan dan saling menghargai," katanya. Lebih lanjut Ali mengatakan, KPKUB terbentuk secara independen, yang merupakan inisiatif dari pemuda di Indonesia yang ada di Sumut yang terdiri dari beberapa organisasi kepemudaan lintas agama dan kepercayaan. "Seperti Pemuda Islam, hindu, Buddha, Kriten baik itu Protestan dan Katolik serta Konghucu," jelasnya. Ia berharap, dengan adanya organisasi ini, dapat membantu pemerintah khususnya pemerintah Sumut dalam mencerdaskan bangsa dengan kerukunan hidup dimasyarakat yang majemuk. (DED/REL)

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540


Senin 14 November 2011

IKLAN

harian andalas | Hal.

7


OLAHRAGA

Senin 14 November 2011

harian andalas | Hal.

8

Tango Nyaris Kalah Buenos Aires-andalas Kualifikasi Piala Dunia 2014. Menjamu tim juru kunci Bolivia, Argentina harus ketinggalan lebih dulu. Untung buat Tim Tango, ada Ezequiel Lavezzi yang masih bisa menghindarkan tuan rumah dari kekalahan dan mengamankan satu poin dalam partai yang berakhir 1-1 itu. Dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona CONMEBOL di Estadio Monumental, Sabtu (12/11) dinihari WIB, tuan rumah Argentina sebenarnya tampil dominan atas tamunya itu. Statistik Soccernet mencatat Lionel Messi dkk melakukan 16 tembakan dan enam di antaranya mengarah ke gawang. Sedangkan Bolivia hanya melakukan lima tembakan yang dua diantaranya mengarah ke gawang. Namun Argentina justru harus tertinggal lebih dulu lewat gol Marcelo Martins di menit ke-56. Memanfaatkan kesalahan Martin Demichelis, Martins mencuri bola lalu melakukan tembakan dari dalam kotak penalti yang tidak dapat dihalau oleh Sergio Romero. Selang tiga menit kemudian,

Ezequiel Lavezzi

Argentina bisa menyamakan kedudukan lewat Ezequiel Lavezzi. Menerima umpan silang dari Fernando Gago, Lavezzi yang baru satu menit berada di lapangan melepaskan tembakan tepat di garis kotak penalti. Sepakannya itu berhasil mengubah skor menjadi 1-1. Hasil ini menempatkan Argentina berbagi posisi satu klasemen Zona CONMEBOL dengan dengan Uruguay yang baru memainkan dua pertandingan-keduanya kini punya poin empat. Sedangkan Bolivia masih menjadi juru kunci dengan raihan satu poin.(NET)

PACMAN MENANG

KONTROVERSI

Salut Buat Lampard London-andalas Inggris mendapat suntikan moral yang sangat berharga menjelang putaran final Piala Eropa 2012. Dalam laga persahabatan internasional yang berlangsung di Wembley Stadium, Minggu (13/11) dinihari WIB, pasukan asuhan Fabio Capello secara tak terduga mampu menumbangkan juara dunia 2010 dan jawara Euro 2008 Spanyol 1-0. Gol tunggal kemenangan Tiga Singa dihasilkan lewat sundulan Frank Lampard empat menit memasuki babak kedua. Sejak awal, tim tamu Spanyol mutlak menguasai jalannya pertandingan. Xavi Hernandez dan Xabi Alonso memegang kendali lini tengah. Namun, baru di menit kesebelas, La Furia Roja mendapat peluang lewat striker Barcelona David Villa. Sepakan Villa yang dikawal Glen Johnson masih dapat diblok Phil Jagielka. Di bawah tekanan tim tamu, tuan rumah baru dapat mengkreasi peluang di menit ke-31 melalui tendangan spekulasi Lampard yang dengan mudah diantisipasi kiper Iker Casillas. Di menit-menit akhir Spanyol berusaha meningkatkan tempo. Akan tetapi, sepakan Andres Iniesta masih membentur badan Joleon Lescott. Pun demikian halnya dengan sontekan Sergio Busquets yang masih melambung di atas mistar gawang Joe Hart. Di awal babak kedua, Vicente del Bosque memainkan Cesc Fabregas, Juan Mata, dan Pepe Reina. Sebaliknya, Fabio Capello memasukkan Stewart Downing. Memasuki menit ke-49, Inggris mendapat hadiah freekick di sektor sayap kanan pertahanan Spanyol. Bola dieksekusi James Milner dan disundul

Frank Lampard

striker Darren Bent. Bola tak mampu dijangkau Reina, namun membentur tiang kiri gawang. Bola muntah dengan mudah diteruskan Lampard lewat headingnya ke dalam gawang. 1-0. Tertinggal kian membuat Spanyol bernafsu mendobrak pertahanan Inggris. Dua kali Villa mendapat peluang emas. Menerima umpan akurat dari Sergio Busquets, Villa berhasil mengelabui kiper Joe Hart. Namun, sepakan striker Barca tersebut hanya membentur jaring gawang bagian luar. Sementara peluang lainnya tercipta ketika sepakan Villa hanya menerpa tiang gawang. Del Bosque bereaksi dengan memasukkan tiga pemain cadangan: Fernando Torres, Carles Puyol, dan Santi Cazorla. Namun, sampai peluit akhir dibunyikan wasit Franck De Bleeckere, Inggris mampu mempertahankan keunggulan menyusul solidnya lini pertahanan, terutama gemilangnya penampilan Phil Jagielka dan Lescott.(NET)

Las Vegas-andalas Kemenangan angka yang raih Manny Pacquiao atas Juan Manuel Marquez, sangat di luar dugaan. Disepanjang duel yang mempertandingkan 12 Ronde terlihat Marquez menguasai 8 ronde. Namun, dewan juri memberikan kemenangan Pacquiao dengan kemenangan angka yang sangat tipis. Dalam pertarungan yang digelar di MGM Grand, Las Vegas, Minggu (13/ 11) siang WIB, Pacquiao mendapat perlawanan sengit dari Marquez yang tampil taktis. Meski sempat dibuat

frustrasi menembus pertahanan lawannya, Pacquiao akhirnya dinyatakan menang angka 114-114, 115-113 dan 116-112 yang dinilai dengan kemenangan kontroversi. Kemenangan ini sekaligus juga mempertahankan keunggulan Pacman atas Marquez. Sebelumnya kedua petinju itu sudah berhadapan dua kali, dengan Pacman meraih satu kemenangan sementara satu laga lainnya berakhir imbang. Sejak bel ronde pertama berbunyi Pacquiao langsung berusaha menekan lawannya, petinju berusia 32 tahun itu terus merangsek maju. Di sisi lain Marquez memilih bermain sabar, dia mengandalkan counter lewat pukulan cepat dan bertenaga. Sampai tiga ronde pertama terlalui

KLASEMEN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.

Sebastian Vettel Jenson Button Fernando Alonso Mark Webber Lewis Hamilton Felipe Massa Nico Rosberg Michael Schumacher Vitaly Petrov Nick Heidfeld Adrian Sutil Kamui Kobayashi Jaime Alguersuari Paul di Resta Sebastien Buemi Sergio Perez Rubens Barrichello Bruno Senna Pastor Maldonado

German RBR-Renault 374 British McLaren-Mercedes 255 Spanish Ferrari 245 Australian RBR-Renault 233 British McLaren-Mercedes 227 Brazilian Ferrari 108 German Mercedes 83 German Mercedes 76 Russian Renault 36 German Renault 34 German Force India Mercedes 34 Japanese Sauber Ferrari 28 Spanish STR Ferrari 26 British Force India Mercedes 23 1 Swiss STR Ferrari 15 Mexican Sauber Ferrari 14 Brazilian Williams Cosworth 4 Brazilian Renault 2 Venezuelan WilliamsCosworth 1

belum banyak pukulan kedua petinju yang masuk. Pacquiao kesulitan menebus pertahanan lawannya, yang bermain aman dengan menjaga jarak jangkauan dan masih mengandalkan serangan balik. Jual-beli pukulan baru terjadi di ronde empat, di mana kedua petinju berhasil menyarangkan pukulan ke wajah lawannya. Beberapa jab Pacquiao mendarat di wajah Marquez, namun petinju asal Meksiko itu membalas lewat hook kanan yang tepat sasaran. Marquez kemudian menguasai sepenuhnya ronde lima. Dia sempat mendaratkan pukulan jab kanan yang membuat Pacman terhuyung mundur. Di akhir ronde beberapa kombinasi pukulan Marquez juga masuk sasaran. Dua ronde berikutnya Marquez

Hamilton Juarai GP Abu Dhabi Yas Marina-andalas Dua seri terakhir, pembalap Lewis Hamilton McLaren-Mercedes tampil gemilang dalam balapan yang berlangsung di Grand Prix Abu Dhabi, Minggu (13/11) malam WIB. Hamilton menjadi juara, setelah mengalahkan pesaing terberatnya Fernando Alonso dan Jenson Button. Dalam balapan yang berlangsung di Yas Marina, Sebastian Vettel yang memulai balapan dari posisi pertama, sempat memulai balapan dengan baik. Namun pada Turn 2, Vettel kecolongan dan pimpinan lomba berhasil direbut oleh Hamilton. Namun mobil Vettel ternyata bermasalah, sehingga tim mekanik memutuskan pembalap asal Jerman itu tidak dapat melanjutkan perlombaan pada lap kelima. Ini adalah pertama kalinya Vettel gagal finis pada sebuah grand prix di F1. Tanpa kehadiran Vettel, Hamilton justru harus bersaing ketat dengan Fernando Alonso untuk memperebutkan kemenangan. Pembalap asal Ferrari itu berhasil finis di peringkat kedua pada perlombaan kali ini. Peringkat ketiga di tempati oleh Jenson Button, yang berhasil mengalahkan Mark Webber. Sementara itu, Felipe Massa juga tampil apik dalam balapan kali ini. Pembalap asal Brasil itu berhasil finis di posisi kelima. Dia unggul dari Nico Rosberg dan juga Michael Schumacher, yang menempati urutan enam dan tujuh.(NET)

masih lebih dominan. Meski lebih banyak bertahan, beberapa pukulan petinju 38 tahun itu membuat repot Pacquiao. Kombinasi pukukan Marquez serta hook kanannya membuat ronde tujuh kembali jadi miliknya. Pada ronde delapan Pacquaio masih belum bisa menembus pertahanan Marquez. Pukulan yang dia lancarkan tak banyak yang masuk. Di sisi yang berbeda Marquez malah terus mengumpulkan poin lewat pukulannya yang mendarat. Di dua ronde akhir Pacquiao mencoba bermain lebih agresif. Dia kerap melakukan serbuan demi membongkar pertahanan Marquez. Beberapa pukulannya berhasil masuk, meski strategi counter Marquez membuat Pacman tak bisa mengeluarkan keganasannya.(NET)


OLAHRAGA

Senin 14 November 2011

harian andalas | Hal.

Kamaluddin Gagas Liga Sumut

9

andalas/ist

„ Tim PON Sumut Try Out ke Malaysia Medan-andalas Meski Surat Keputusan (SK) PSSI tentang pengukuhan pengurus PSSI Sumatera Utara (Sumut) telah diberikan kepada Drs H Darwin Syamsul, namun itu tak membuat Ir H Kamaluddin Harahap berhenti melakukan pembinaan, utamanya terhadap tim sepak bola Sumut yang dipersiapkan berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII mendatang. Salah satu bentuk keseriusan pria yang oleh 23 Pengcab/Klub didaulat sebagai Ketua PSSI Sumut ini adalah membawa tim Sumut melakukan pertandingan ujicoba ke Malaysia pada Desember nanti. Namun sebelum melangkah ke sana, Kamaluddin telah menginstruksikan kepada duet pelatih Rudi Saari dan Mardiyanto, agar besok (15/11) kembali memboyong para pemain tim PON Sumut ke PTPN 4 Bahjambi guna melanjutkan program pemusatan latihan. "Kita bersyukur dan bangga mampu meloloskan tim Sumut pada PON XVIII mendatang. Tapi, itu

bukan berarti kita berpuas diri. Pada PON XVIII nanti, kita harus mampu meraih hasil terbaik sebagai perwujudan atas tekad mengembalikan kejayaan sepak bola Sumut," ucap Kamaluddin Harahap, Minggu (13/11). Selanjutnya Kamaluddin mengungkapkan bahwa try out ke Malaysia merupakan persiapan sebelum pemain berlaga pada Piala Inalum, yang mana tim sepak bola Sumut merupakan juara bertahan di even itu. "Intinya, kita tidak main-main dalam mempersiapkan tim demi meraih medali emas PON XVIII, seperti yang dicapai tim sepak bola

UC AP AN SEL AMA UCAP APAN SELAMA AMATT-Plt Gubsu Gatot Pujonugroho memberi ucapan selamat kepada Ir H Kamaluddin Harahap pada sebuah jamuan makan dengan tim Pra PON Sumut, beberapa waktu lalu.

Sumut pada 21 tahun lalu," tekad Kamal. Selain melanjutkan program pembinaan lewat pemusatan latihan dan mengikuti kompetisi, Kamaluddin juga berniat menggelar Liga Sumut. Tujuan dari kompetisi ini adalah menjaring pemain andal yang dapat memperkuat Sumut pada PON XVIII nanti. Terkait gelaran Liga Sumut yang rencananya bergulir pada Februari 2012, Ketua Panitia Dr H Asren Nasution MA didampingi Wakil Drs Azzam Nasution serta Sekretaris Iwan Junaidi dan Hery Riyanto mengungkapkan bahwa peserta Liga Sumut nantinya adalah semua klub yang ada di seluruh Kota/ Kabupaten yang ada di Sumut. "Lewat gelaran Porprovsu yang digagas KONI Sumut pada Mei 2010, kita berhasil menemukan pemain andal yang mampu menebus kegagalan tim Sumur berlaga pada PON XVII di Samarinda. Karenanya, pada Liga Sumut nanti, kami juga berharap menemukan pemain andal seperti Mahyadi Panggabean ataupun Saktiawan Sinaga yang ditemukan pada Piala Gubernur beberapa waktu silam," harap Asren. Atas dasar itu Asren menegaskan bahwa tim yang ingin mengikuti even berhadiah total ratusan juta rupiah ini harus terlebih dahulu mendapatkan rekomendasi dari Wali Kota/Bupati, tempat di mana klub itu berhome base. " Misalnya, jika PSMS ingin mengikuti even ini maka tim itu harus mendapatkan rekomendasi dari Wali Kota Medan. Demikian juga misalnya PSDS, PSSA ataupun klubklub lainnya," terang Asren. Mengenai jadwal pertandingan, Asren menjelaskan bahwa jadwal pertandingan Liga Sumut akan disesuaikan dengan jadwal pertandingan ISL, IPL, Divisi Utama, Divisi I ataupun Divisi II PSSI. "Kesimpulannya kita ingin membangun sepak bola Sumut, jadi kita membuka kesempatan bagi semua klub untuk mengikuti even ilustrasi ini," tuntas Asren. (YON)

Dua Karateka Sumut Sumbang Emas SEA Games Jakarta-andalas Luar biasa. Itulah kata yang terucap setelah dua karateka Sumatera Utara menyumbangkan medali emas bagi kontingen Indonesia, Minggu (13/11) ini. Yang paling berkesan datang dari karateka Indonesia Doni Darmawan, karateka yang berasal dari Kabupaten Toba Samosir itu, dihari ia mendapatkan medali emas dihadoahkan kelahiran putra pertamanya. Donny Dharmawan yang turun di nomor kumite -60 kg putra berhasil mengalahkan karateka asal Vietnam, Nguyen Hoang Hiep di final dengan skor 3-1. " Kunci kemenangan saya adalah tampil

Ketua Panitia Pelaksana Roy Gusti Hariz bersama kedua orang tuanya beserta istri mengapit Deri Irfandi yang merebut satu ini sepedamotor.

Brotherhood RPM Road Race 2011

Deri dan Eko Rebut Sepeda Motor Medan-andalas Dua racer Sumatera Utara dan juga termasuk diproyeksikan dalam tim PON yakni Deri Irfandi dari tim RPM Scofindo RT Medan dan Eko "The Red" Ryanto tampil memukau, dan masing-masing meraih satu unit sepedamotor di kelas yang berbeda pada, Brotherhood RPM Road Race 2011 yang berlangsung, Minggu (13/11) di Sirkuit Multi Fungsi Pengprov IMI Sumut Jalan Pancing, Medan. Penampilan Deri Irfandi yang turun di kelas MP-1 dan MP-2 tampil dihadapan ribuan penonton melejit sejak kejuaraan tersebut digeber. Deri mampu menjuarai di dua kelas tersebut dengan meraih total nilai 70, sedangkan Eko Ryanto yang turun dikelas pemuda itu juga memenangi di dua kelas MP-3 dan MP-4.

Sedangkan racer asal Provinsi Aceh yang memperkuat tim Andesmont A2N Reza Fahlevi hanya mampu menempati urutan kedua di kelas MP-1 dan urutan ketiga di kelas MP-2. Dan racer asal di luar provinsi Sumut yakni nerasal dari Riau juga tak mampu berbuat banyak yang hanya menampati urutan keempat di kelas bebek 4 Tak Standart s/d 150 cc Pemula. Ketua Panitia Pelaksana Roy Gusti Hariz kepada wartawan usai kejuaraan menyebutkan, pihaknya sangat bangga melihat penampilan seluruh racer yang mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk dapat tampil menjadi yang terbaik. "Seperti halnya Deri Irfandi merupakan racer yang sedang mengikuti seleksi tim balap motor PON ini, telah menujukkan prestasi yang gemilang dengan meraih

juara umum dalam kategori terbuka, dan juga Eko Ryanto juga dapat mempersembahkan yang terbaik di even ini," ucap Roy. Roy Gusti Hariz menambahkan, pihaknya akan kembali lagi melaksanakan even yang sama di tahun 2012 mendatang, yang rencananya akan dilaksanakan 3 atau 4 seri. Hal ini menurut Roy, semata-mata untuk menyalurkan hobi para kawula muda terhadap olahraga otomotif. "Tidak hanya itu saja, dalam waktu dekat ini kita juga akan melaksanakan kejuaraan drag race. Tentunya itu juga untuk menyahuti keinginan rekan-rekan satu komunitas Brotherhood RPM dan Ketua Pengprov IMI Sumut Ijeck yang ingin melahirkan pembalappembalap andal di Sumatera Utara," ungkapnya.(YON)

BERIKUT NAMA-NAMA PEMENANG BROTHERHOOD RPM ROAD RACE 2011 MP-1 Bebek 4 Tak Tune Up 125 CCCC Terbuka Deri Irfandi Tim RPM Scofindo RT Medan Reza Fahlevi Tim Andesmont A2N Aceh Yogi Hermana Honda Intrac Enduro Medan. MP-2 bebek 4 Tak Tune Up 110 CCCC Tebuka Deri Irfandi Tim RPM Scofindo RT Medan Yogi Hermana Tim Honda Intrac Enduro Medan Reza Fahlevi Tim Andesmont A2N Aceh MP 3 Bebek 4 Tak Tune Up 125 CCCC PPemula emula "A" Eko Ryanto Tim Honda Intrac Enduro Medan Steven Sipayung Tim Honda T7R Medan Putra Maulana Yamaha Tim Boy Motor Aceh MP 4 Bebek 4 Tak Tune Up 110 CCCC PPemula emula "A" Eko Ryanto Tim Honda Intrac Enduro Medan Putra Maulana Yamaha Tim Boy Motor Aceh Rizky TD Tim BTKS Medan MP 5 Bebek 4 Tak Standar emula "B" Standartt 125 CCCC PPemula Putra Maulana Yamaha Tim Boy Motor Aceh Arifiansyah Saragih TIM SGH Tebing Tinggi M Kausar Tim Mabar Jaya Medan MP 6 Bebek 4 Tak Standar emula "B" Standartt 110 CCCC PPemula Putra Maulana Yamaha Tim Boy Motor Aceh

M Ikram M Kausar

Tim Andesmont A2N Aceh Tim Mabar Jaya Medan

MP 7 Skut er Ma tic Standar Skuter Matic Standartt 125 CCCC Terbuka Yogi Hermana Tim Honda Intrac Enduro Medan Deri Irfandi Tim RPM Scofindo RT Medan Eko Ryanto Tim Honda Intrac Enduro Medan Bebek 4 Tak Standar Standartt 125 CCCC Terbuka Rianda Zulfa Tim Sabron Rian Racing Team Aceh Fiether Rocardo Tim SSC Scofindo Piranha Roma MTR Akmal Putra Pratama Tim M2/RPM Medan Bebek 4 Tak Standar Standartt 110 CCCC Terbuka Zamed Pranata Tim Honda Tomat Merah Medan Marandi Setyadi Tim Yamaha Boy Motor Aceh Samurianus Juntak Tim BTKS Juntak Racing Team Medan Skuter Matic Standart 125 CC Pemula M Kausar Tim Mabar Jaya Medan Zamed Pranata Tim Honda Tomat Merah Medan M Handri Tim Loren Motor Genta Perkasa Bebek 4 Tak Standar emula Standartt s/d 150 CCCC PPemula Alvin Arvinal dari Aceh Dimas Setiawan Tim RPM Scofindo RT Medan Farid K Tim AKRS Aceh

Ribuan Warga Ikuti Gerak Jalan dan Sepeda Santai Lions Club Tamora Prima Donny melakukan tendangan mawashi geri ke arah wajah karateka Nguyen asal Vietnam tenang dan serahkan diri kepada Tuhan. Saya sudah sering ketemu dengan Nguyen jadi sudah hapal. Ini merupakan emas indi-

vidu pertama bagi saya di SEA Games. Dan medali emas ini merupakan akan saya hadiahkan kepada istri saya dan anak saya yang baru saja melahirkan, saya menjad termotovasi" kata Donny kepada wartawan seusai pertandingan, Minggu (13/11). Sementara itu, di nomor kumite -67 kg putra, karateka Sumatera Utara

Jintar Simanjuntak menambah emas lagi bagi Tim Merah Putih usai di final mengalahkan karateka asal Brunei Darussalam, Mohamad Fadilah dengan skor telak 8-0. " Saya lebih pede karena berhasil melewati dua hadangan berat, yakni Malaysia di penyisihan dan Filipina di semifinal," kata Jintar. (NET)

Tanjung Morawa-andalas Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan tahun 2011 dan HUT Lions Club Indonesia, Lions Club Tamora Prima (LCTP) Distrik 307 A2 menggelar gerak jalan santai dan sepeda santai dipusatkan di lapangan parkir Suzuya Plaza Tanjung Morawa Deli Serdang, Minggu (13/11) pagi. Gerak jalan dan Sepeda santai yang diikuti seribuan warga itu, dilepas Bupati Deliserdang yang diwakili Kadisdikpora Hj.Saadah Lubis bersama Camat Kecamatan Tanjung Morawa Zainal Abidin Hutagalung, serta unsur Muspika lainnya penuh

dengan kemeriahan dan kebersamaan ini tampak para peserta gerak jalan santai, sepeda santai serta peserta pecinta sepeda ontel. Sebelum melepas gerak jalan dan Sepeda santai, Saadah menyampaikan ucapan terimakasih atas kegiatan yang digelar LCTP, karena melalui kegiatan ini menjadi suatu bentuk menjalin kebersamaan antar sesama masyarakat dan lembaga pemerintahan khususnya di kecamatan Tanjung Morawa. "Kebijakan ini merupakan hal yang positif, dan menjadi suatu seruan atau ajakan bagi para generasi muda untuk menjaga

kesehatan melalui olah raga serta menjauhi segala bentuk kejahatan dan narkoba. Ini merupakan langkah tepat untuk menyatukan persepsi dalam mengatasi masalah kehidupan sosial yang masih di hadapi dewasa ini," katanya. Sebelumnya Ketua Distrik 307 A2, Budi Chandra didampingi Darma (sekretaris) dan Tembe Limbong menjelaskan, Organisasi LCTP bergerak dibidang sosial, memiliki program membantu pemerintah dalam penanggulangan masyarakat kurang mampu, peduli pendidikan , kesehatan dan donor darah. (TH)


EKONOMI-BISNIS

Senin 14 November 2011

harian andalas | Hal.

10

REI Minta Perbankan Turunkan Bunga KPR Medan-andalas Real Estat Indonesia Sumatera Utara (REI Sumut) berharap perbankan segera menurunkan bunga kredit pemilikan rumah (KPR) karena Bank Indonesia kembali lagi menurunkan BI rate menjadi tinggal 6 persen dari 6,5 persen sebelumnya.a

andalas/hs poetra

PASAR TRADISIONAL TRADISIONAL-Kesibukan di Pasar Sayur tradisional Petisah, Medan, Minggu (13/11). Keberadaan beberapa pusat perbelanjaan serba ada yang modern, tidak mengurangi pembeli setia mereka, yang kebanyakan adalah para kaum ibu rumah tangga dari berbagai lapisan bawah sampai kalangan atas.

Anggota DRDSU Hj Meilizar Latif SE MM

Anggaran Pemprovsu Harus Jangkau Daerah Pinggiran PD AIJ Mulai Tunjukkan Perbaikan Medan-andalas Perusahaan Daerah (PD) Aneka Industri dan Jasa (AIJ) mulai menunjukkan perbaikan setelah sempat terpuruk. Bahkan, perusahaan daerah milik Pemerintah Propinsi Sumatera Utara (Pempropsu) ini bakal menjadi sentra pencetakan dokumen security (dokumen negara) untuk wilayah Sumatera. "Dalam waktu dekat ini direncanakan penandatanganan kesepakatan kerjasama dengan Perum Peruri. Salah satu poinnya antara lain PD AIJ akan menjadi mitra Perum Peruri untuk percetakan dokumen security di wilayah barat," kata Pelaksana Direktur Utama (Dirut) PD AIJ Armansyah di Medan, di akhir pekan lalu. Dikatakannya, dengan terealisasinya kerjasama tersebut, maka PD AIJ akan menjadi percetakan untuk dokumen sekurity seperti ijazah, akte dan dokumen rahasia negara lainnya. Tidak hanya di Sumut, tetapi mencakup pulau Sumatera sebagai wilayah kerja Perum Peruri wilayah barat. "Kesepakatan ini sebenarnya sudah ada sejak beberapa bulan lalu, namun kondisi yang tidak memungkinkan di PD AIJ, maka kesepakatan tersebut tertunda. Namun, belum lama ini sudah dibicarakan kembali dan disepakati akan dilaksanakan kerjasama tersebut," lanjutnya. Sekretaris Badan Pengawas PD AIJ Bangun Oloan Harahap optimis PD AIJ kembali akan menjadi andalan untuk meningkatkan PAD Sumut di masa-masa yang akan datang. Hal ini, katanya, terlihat dengan kondisinya yang semakin membaik dan order yang terus berdatangan. "Komitmen kami tentu agar PD ini bisa terus bangkit, kalau sekarang ini baru bisa menyelesaikan tunggakan gaji karyawan, ke depan tentu diharapkan menjadi sumber PAD," kata Oloan yang juga Kepala Biro Perekonomian Pempropsu. (WAN)

PALLADIUM 12.00-14.10-16.20-18.3020.40 SUN 13.00-15.10-17.20-19.3021.40 THAMRIN 13.00-15.10-17.20-19.3021.40

Medan-andalas Anggota DPRD Sumut, Hj Meilizar Latif SE MM menemukan masih minimnya sarana fasilitas umum di daerah pinggiran dalam perkotaan. Untuk itu, anggaran pemerintah daerah (Pemda), baik tingkat propinsi maupun kota Medan, menurutnya harus menjangkau daerah pinggiran. Politisi Partai Demokrat yang juga anggota Komisi C DPRD Sumut ini prihatin karena masih banyak masyarakat daerah pinggiran, ternyata sangat kurang merasakan dampak dari pengalokasian anggaran selama ini. Menurutnya, tidak seharusnya masyarakat merasakan demikian. "Ke depan, anggaran harus berpihak dan nyata-nyata menyentuh masyarakat yang tinggal di daerah pinggiran," kata Meilizar setelah mendengarkan langsung keluhan masyarakat Kelurahan Bandar Selamat Medan Tembung dalam kegiatan Reses II tahun 2011 di Madrasah RA Al-Ittihadiyah Jalan Letda Sujono Gang Madrasah Medan, kemarin. Meilizar yang juga duduk di badan anggaran (Banggar) ini, berjanji akan lebih memprioritaskan anggaran yang sifatnya merakyat. Hendaknya agar keberpihakan kepada rakyat, juga diikuti pemerintah kabupaten/kota di Sumut. Dalam pertemuan itu, tokoh masyarakat Hadijah Nasution melaporkan bahwa sejauh ini terus terjadi banjir jika turun hujan di beberapa lingkungan seperti Lingkungan II. Persoalan ini, sebutnya, bukan hal yang baru, akan tetapi sudah terjadi sejak puluhan tahun lalu. Kemudian soal kartu sehat, Hadijah meminta agar dibagikan kepada warga yang berhak tanpa mempersulit administrasinya. Demikian juga kesulitan ekonomi yang dihadapi warga, dia mengharapkan agar ada solusi, semisal fasilitas pinjaman tanpa bunga dari bank. Kemudian warga lainnya, Munazir melaporkan belum adanya fasilitas air bersih dari Tirtanadi hingga sejauh ini, seperti di Gang

PLAZA 12.00-14.10-16.20-18.3020.40 PALLADIUM 13.00-15.10-17.20-19.3021.40 BINJAI 12.15-14.25-16.35-18.4520.55

THAMRIN 12.45-14.35-17.05-19.1521.25 SUN 12.30-14.40-16..50-19.0021.10

Madrasah dan beberapa gang lainnya. Selain itu, dia juga melaporkan belum responnya pemerintah terhadap kurang memadainya saluran air parit di beberapa lingkungan. Hal senada juga disampaikan Lurah Bandar Selamat Ibnu Abbas. Dia menyebutkan agar ada perhatian pemerintah propinsi terkait pengoreka parit Jalan Letda Sujono. Pengorekannya belum tuntas padahal sudah sejak lama dikerjakan. Selain menggangu kesehatan, tumpukan tanah pengorekan juga semakin memperburuk "wajah" Kota Medan. Menanggapi hal tersebut, Meilizar, anggota dewan dari daerah pemilihan I Medan ini sependapat bahwa sangat mendesak antisipasi banjir dari instansi yang terkait. Meilizar, juga akan berkoordinasi soal bagaimana air bersih teraliri lancar ke daerah tersebut. Demikian juga soal parit, pengorekan dan soal infrastrukur lainnya, menurut Meilizar menjadi tanggung jawab pemerintah untuk memperbaikinya. "Hal ini sudah pasti saya koordinasikan dengan instansi terkait. Saya minta agar data-datanya dilengkapi," jelasnya. Menyoal kesulitan keuangan, menurut Meilizar bisa diatasi dengan tersedianya fasilitas pinjaman di bank antara Rp 0-Rp 20 juta tanpa agunan. Dalam hal jika

ada kesulitan dalam pencairannya, menurut Meilizar bisa dicari solusinya sepanjang persyaratan diikuti. "Saya pasti ikut bantu pengurusannya," sebutnya. Meilizar menambahkan, masyarakat bisa terbantu dengan program pemerintah mengucurkan dana stimulan lewat cluster IV, yang antara lain soal bantuan perumahan sehat, program air bersih untuk rakyat, program listrik murah dan hemat, program peningkatan kehidupan nelayan dan program peningkatan kehidupan masyarakat miskin dan perkotaan. Menurut Meilizar, pihak kelurahan harus ikut mendorong agar dana cluster IV itu bisa terealisasi di Medan. Karena itu, diharapkan agar kelurahan sudah harus memetakan bantuan yang seperti apa yang mendesak untuk diberikan kepada masyarakat. "Ini sangat bagus, saya kira Pemprovsu maupun Pemko tidak boleh berdiam diri," tukasnya. Pertemuan yang ramai dihadiri warga tersebut berlangsung dalam suasana kekeluargaan. Warga merasa berbahagia karena sudah berpuluh tahun tidak pernah dikunjungi langsung anggota dewan. "Semoga pertemuan kita ini menjadi sejarah untuk kita menjadi lebih terbaik ke depan," kata Meilizar menimpali pujian para warga. (UJ)

SAP SAPAA-Anggota DPRD Sumut menyapa masyarakat Tembung dengan ramah dan bersahabat.

THAMRIN 12.00-14.20-16.40-19.0021.20 SUN 12.15-14.35-16.55-19.1521.35 PALLADIUM 12.00-14.20-16.40-19.0021.20

PALLADIUM 13.00-15.10-17.20-19.3021.40

THAMRIN 12.00-14.10

"Suku bunga KPR (kredit kepemilikan rumah) yang semakin murah akan membuat pengembang semakin leluasa untuk membangun rumah, khususnya rumah sejahtera yang diprogramkan pemerintah," kata Ketua REI Sumut, Tomi Wistan, di Medan, kemarin. Bunga KPR yang lebih murah juga akan sangat membantu warga bisa membeli rumah. "Terus terang, perbankan hingga saat ini belum juga menurunkan bunga KPR, meski BI sudah dua kali menurunkan BI rate sehingga dewasa ini tinggal 6 persen," katanya, Harusnya perbankan bisa segera juga menyesesuaikan suku bunga KPR itu dengan besaran BI ruate. Dewasa ini, kata dia, bunga KPR yang paling murah masih sebesar 7,5 persen dan itu pun untuk masa kredit dua tahun. "Mudah-mudahan perbankan segera menurunkan bunga KPR karena tahun depan REI menargetkan bisa membangun rumah sejahtera cukup banyak atau naik hingga 100 persen dari realisasi tahuntahun sebelumnya," katanya. Dirut Utama PT Asia Bisnis Centre itu, mengatakan pada 2012 target pembangunan rumah sejahtera di Sumut sebanyak 100.000 unit dari realisasi tahun-tahun sebelumnya yang hanya sekitar 5.000 an unit. Pada 2009-2010, misalnya, realisasi pembangunan rumah sederhana di Sumut hanya 10.371 unit.

Pembangunan perumahan itu diharapkan tercapai karena kebutuhan rumah di Sumut masih cukup besar atau sedikitnya 160.000 unit menyusul terus bertambahnya jumlah penduduk di daerah itu. "Untuk mencapai target itu, REI Sumut butuh dukungan seluruh pemangku kepentingan seperti pemerintah daerah dimana rumah itu akan dibangun dan perbankan lewat kemudahan mendapatkan kredit dan berbunga murah," kata Tomi yang menjadi kandidat kuat calon Ketua REI Sumut di Musyawarah Daerah (Musda) REI Sumut ke-9 yang digelar di Medan, 14 November 2011. Pengamat ekonomi Sumut, Jhon Tafbu Ritonga, menyebutkan perbankan memang seharusnya segera menyesesuaikan suku bunga kredit dan lainnya mengikuti BI rate. "BI harusnya memantau itu dan mengingatkan perbankan untuk dengan cepat menyesesuaikan bunga kreditnya dengan BI rate," katanya. Dia mengakui, selama ini, nasabah selalu dalam posisi yang dirugikan karena perbankan bisa dengan cepat menaikkan bunga kredit kalau Bi rate naik dan sebaliknya lamban untuk menurunkan. "Bunga kredit perbankan Indonesia harusnya memang diturunkan karena berbagai negara asing juga sudah melakukan kebijakan itu menyikapi terjadinya krisis ekonomi di Amerika Serikat dan Uni Eropa," katanya. (RIL/ANT)

Layanan BlackBerry AXIS

Tersedia di Lima Benua Dunia Medan-andalas AXIS, operator nasional dengan pertumbuhan paling cepat di Indonesia, memperluas layanan jelajah internasional layanan BlackBerry nya ke 23 negara di seluruh dunia, termasuk Malaysia, Singapura, Hong Kong, Arab Saudi, Amerika Serikat, Swiss dan masih banyak lagi hanya dengan Rp 49.000 pe hari, tanpa perlu registrasi. Layanan ini tersedia baik bagi pelanggan pasca-bayar maupun prabayar. Daniel Horan, Chief Marketing Officer AXIS menjelaskan, pihaknya merasa bangga bisa menawarkan layanan jelajah internasional unlimited bagi pelanggan layanan BlackBerry di Indonesia. "Serangkaian negaranegara yang paling sering dikunjungi dalam satu harga untuk layanan BlackBerry

PLAZA 12.00-14.10-16.20-18.3020.40

unlimited saat anda bepergian ke luar negeri," kata Daniel, Sabtu (12/11) di kantornya. Menurutnya, layanan ini memungkinkan pelanggan AXIS untuk terus terhubung, menjelajah internet dan mengakses email saat mereka bepergian ke luar negeri, baik untuk urusan pekerjaan maupun saat liburan hanya Rp 49.000 per hari. Untuk dapat menggunakan layanan ini, pelanggan AXIS hanya perlu menelepon ke *123*4*4# dari nomor AXIS dan mengikuti petunjuknya. Layanan ini tersedia selama 24 jam dan perpanjangan tidak dilakukan secara otomatis. Layanan jelajah internasional AXIS saat ini dapat dinikmati di lebih dari 150 negara melalui lebih dari 300 mitra operator di seluruh dunia. (SIONG)

BINJAI 12.45-14.55-17.05-19.1521.25


KOMUNITAS

Senin 13 November 2011

Ephorus HKBP Ulosi Jhonny Nadeak Medan-andalas Ephorus HKBP Pdt Dr Bonar Napitupulu “mangulosi� Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi PDS Jhonny Nadeak SPd pada acara Pesta Jubileum 50 Tahun Gereja HKBP Indra Kasih, Resort Pardamean Kecamatan Medan Tembung, baru baru ini. Saat mangulosi, Ompui Ephorus menyampaikan kata-kata peneguhan kepada Jhonny Nadeak agar tetap sehat dan tegar dalam mengemban tugas yang diamanatkan rakyat kepadanya. Dia diingatkan agar tetap berpegang teguh kepa-

andalas/ist

Jubileum 50 Tahun Gereja HKBP Indra Kasih Medan

DIULOSIDIULOSI-Ephorus HKBP Pdt Dr Bonar Napitupulu foto bersama dengan Anggota DPRD Medan Jhonny Nadeak seusai di-ulosi pada acara Pesta Jubileum 50 Tahun Gereja HKBP Indra Kasih, Resort Pardamean Kecamatan Medan Tembung.

da Tuhan, karena di dalam hidup manusia harus selalu mengandalkan Tuhan di dalam pekerjaan. Tugas-tugas mengemban amanat rakyat sangat menguras pikiran dan tidak jarang mendapat cobaan, belum lagi menghadapi tuntutan rakyat yang kurang puas terhadap perjuangan dewan untuk rakyat. Untuk itu, Jhonny Nadeak ditekankan agar senantiasa mengandalkan Tuhan sehinga apa yang dikerjakan selalu menjadi berkat bagi orang banyak. Sementara itu, Jhonny Nadeak merasa bersyukur karena menda-

harian andalas | Hal.

pat kesempatan di-ulosi (disematkan ulos atau kain tenun khas batak) oleh pimpinan tertinggi HKBP. “Tuhan telah membuat rencana yang indah sehingga mendapat kesempatan di-ulosi Ephorus,� ujarnya. Anggota Komisi C DPRD Medan ini mengaku bahwa dirinya dibesarkan dan diberangkatkan dari gereja menjadi anggota legislatif pada Pemilu 2009 lalu. “Saya bisa duduk menjadi anggota DPRD Medan berkat gereja, jemaat gereja berbagai denominasi khususnya jemaat HKBP ikut mendukung saya menjadi sampai ke legislatif. Oleh karenanya saya berkewajiban berperan memperhatikan perkem-

11

bangan tiap gereja,� ucapnya. Kepada jemaat HKBP Indra Kasih, Jhonny Nadeak berjanji akan memperjuangkan atau mengakomodasi setiap aspirasi masyarakat yang masuk ke DPRD Medan. Apalagi dalam waktu dekat ini DPRD bersama Pemko Medan akan membahas R-APBD 2012. “Saya akan memperjuangkan semua aspirasi masyarakat terutama yang belum mendapat sentuhan pembangunan oleh Pemko Medan. Usulan-usulan yang diajukan oleh masyarakat pada saat reses maupun usulan langsung masyarakat akan kita perjuangkan dalam APBD Medan 2012,� ujarnya. (BEN)

Perhatikan Kesejahteraan Dai di Perbatasan Sumut-Aceh Sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Sumut, Rahmat Shah mengakui berdakwah di daerah perbatasan merupakan kegiatan yang strategis dan mulia, mengingat kebanyakan daerah perbatasan, tergolong sebagai daerah miskin dan tertinggal. Karenanya upaya mengangkat harkat dan martabat masyarakat di daerah perbatasan harus didukung segenap pihak, khususnya para pemangku kepentingan dari dua daerah yang berbatasan, dalam hal ini, Pemprovsu dan Pemprov Aceh. Dakwah sebagai bagian yang terintegral dalam roda pembangunan hendaknya tidak tertujukan kepada pembangunan fisik semata, tetapi juga diarahkan kepada pembangunan moral, mental, dan spiritual Umat juga harus terus diarahkan untuk dapat hidup

lebih mulia, peduli kepada kondisi umat, melawan kezaliman, menegakkan keadilan serta turut aktif dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan termasuk donor darah. Sebagai anggota Dewan Penasihat MUI Sumut, Rahmat mengharapkan ke depan hendaknya format dakwah disusun dalam bentuk pemberdayaan sisi-sisi kehidupan penting, primer, dan utama masyarakat. Salah satunya dakwah dalam bentuk pembedayaan ekonomi. Dalam kesempatan tersebut, Rahmat memaparkan sejumlah hal yang telah dilakukan DPD RI dalam pengelolaan masalah perbatasan, khususnya perbatasan antarnegara dengan tekad untuk mempertahankan keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia. “Telah menjadi tekad kita untuk tidak membiarkan sejengkalpun tanah air ini terlepas ke negara lain,� tegas Rahmat.(GUS)

andalas/budi zulkifli

PUKUL BEDUGBEDUG-Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu, SH memukul bedug menandai pembukaan Rakerwil l PW. Al-Jamiyatul Washliyah Sumatera Utara disaksikan Wakil Ketua PB. Prof. DR. H. Syahrin Harahap dan Ketua PW. Hasbullah Hadi yang berlangsung di Aula Gedung PKK Stabat, Sabtu (12/11).

Al Washliyah Jangan Tergerus Erosi Nasionalisme

andalas/ist

Medan-andalas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Aceh diminta untuk lebih memperhatikan kesejahteraan para dai khususnya yang akan melakukan tugas dakwah di daerah perbatasan kedua provinsi. “Hal ini penting, mengingat secara manusiawi mereka juga mempunyai kebutuhan. Tentunya dengan tingkat kesejahteraan yang memadai, para dai dapat fokus melaksanakan tugas-tugas dakwah yang mereka emban,� ujar Rahmat Shah saat memberi pembekalan kepada para dai peserta Muzakarah Pembinaan Dakwah Perbatasan Sumut-Aceh, baru-baru ini. Muzakarah yang berlangsung di aulia Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut ini, diselenggarakan MUI Sumut bekerja sama dengan Dinas Syariah Aceh dan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh.

Hj Nuraida Ngogesa Terima KTA Muslimat Washliyah MUZAKARAHPara dai dari Sumut dan Aceh mengikuti muzakarah tentang pembinaan dakwah di daerah perbatasan, di aula MUI Sumut.

Stabat- andalas Belakangan ini di kalangan sejumlah anak muda, bahkan beberapa di antaranya tokoh yang juga pakar, telah tergerus penyakit erosi nasionalisme. Kenyataan ini ditandai dengan semakin memuji dan mendewa-dewakan pihak luar, atau bangsa luar yang lebih baik dari bangsa sendiri, tanpa pernah mau berbuat dan berupaya memberikan solusi terhadap persoalan bangsa. “Sangat memprihatinkan erosi nasionalisme ternyata menjadikan bangsa ini semakin kehilangan identitas dan semangat bersatu,� kata Wakil Ketua Pengurus Besar Al-Jamiyatul Washliyah Prof Syahrin Harahap, saat memberikan pencerahan pada pembukaan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) I PW AlJam’iyatul Washliyah Sumatera Utara yang berlangsung di Aula Gedung PKK Stabat, Sabtu (12/11). Pada sisi lain, persoalan bangsa juga diikuti terjadinya kemerosotan moral sebagai akibat kemiskinan, sehingga segalanya saat ini diukur dengan materi termasuk menggejalanya politik bernu-

Warga Desa Salam Tani Gotong Royong Pancurbatu-andalas Warga Dusun III, Desa Salam Tani, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deli Serdang, melaksanakan gotongroyong memperbaiki jalan rusak dan tergenang air hujan, Minggu (13/11). Pantauan wartawan, warga melakukan perbaikan pada drainase jalan dan mengecor jalan yang rusak. Sebagian mengambil pasir ke sungai untuk pengecoran jalan. Sementara warga yang

tidak dapat ikut bergotongroyong secara sukarela memberikan makanan dan minuman sembari memberikan semangat. "Melalui gotong-royong ini, kita dapat memperkuat tali silahturahmi dan rasa kebersamaan, sehingga permasalahan yang ada di dusun kita termasuk jalan yang rusak dapat segera teratasi dengan baik," ujar Gondrong Sembiring. Sementara itu, Kadus III,

Desa Salam Tani, R Tarigan didampingi sejumlah warga yang ditemui wartawan mengatakan, perbaikan jalan merupakan swadaya masyarakat dan bantuan dari pihak Perumahan Salam Tani yang memberikan 90 zak semen. "Kegiatan gotong-royong ini akan rutin kita laksanakan sekali dalam dua minggu, sehingga kebersamaan tetap ada dan dusun kita dapat tertata dengan indah," ujar Tarigan bersemangat. (STP)

ansa transaksi. Menyikapi hal tersebut warga Al-Washliyah diingatkan agar tetap berpegang teguh kepada landasan Islam yakni Al-Quran dan Sunnah, sehingga kehadiran AlWashliyah sebagaimana sejarah lahirnya benar-benar memberikan solusi terhadap persoalan bangsa. Guru Besar IAIN Sumut itu juga menyebutkan, keikhlasan Bupati Langkat beserta istri menjadi bagian dari keluarga besar organisasi tersebut, yang tentu memberi pengaruh sebagai tokoh penting bagi perkembangan dan kebesaran Al-Washliyah ke depan. “Belum ada pimpinan daerah yang menyatakan secara tegas ikhlas bersama Al-

Washliyah, dan itu telah dinyatakan oleh Bupati Langkat Ngogesa Sitepu,� ujar Syahrin mengutip pidato Bupati Langkat itu sebelumnya. Tak urung pernyataan itu disambut applaus peserta Rakerwil. Sementara itu, Bupati Langkat Ngogesa Sitepu yang merupakan warga kehormatan Al-Washliyah menyatakan rasa bangga dan berbesar hati berada di tengah-tengah keluarga besar perhimpunan AlWashliyah, juga atas pelaksanaan Rakerwil di Bumi Langkat karena sejalan dengan visi yang sedang dijalankannya. “Eksistensi AlJam’iyatul Washliyah sangat mendukung visi religius,� ujarnya. Sedangkan Ketua PW AlJamiyatul Washliyah Sumut Hasbullah Hadi mengimbau jajarannya untuk tetap bersatu d a l a m b a r isan merajut ukhu-

wah dalam mengemban amanah, karena sesuai dengan maksud pendiriannya sebagai perhimpunan yang menghubungkan. Dalam kesempatan itu, Ketua TP-PKK Ny Hj Nuraida Ngogesa mendapatkan selendang dan pemberian Kartu Tanda Anggota sebagai warga kehormatan Muslimat Washliyah. Selanjutnya juga dilakukan penandatanganan MoU antara Rektor Universitas Al Washliyah (Univa) dengan Pemkab Langkat terkait perkuliahan pelajar asal Langkat, dan penandatanganan kerjasama PW Al-Washliyah dengan beberapa media sebagai bentuk keseriusan organisasi itu mendakwahkan kepentingan umat. Pembukaan Rakerwil I yang dihadiri 99 Pengurus Wilayah, 52 Pengurus Daerah, ditandai dengan pemukulan bedug oleh Bupati Langkat didampingi Ketua PD AlWashliyah Langkat Ahmad Zaid Nur, unsur pengurus PB dan PW Al-Jam’iyatul Washliyah serta tokoh dan pimpinan ormas yang hadir dalam acara tersebut. (BD)

Prof Zul Luncurkan Buku “Ama Ni Marpuli Holong� Medan-andalas Mantan Kepala SMA Plus Mandailing Natal (Madina) Prof Ir Zulkarnain Lubis MS, PhD meluncurkan buku berjudul “Ama Ni Marpuli Ho Long, Sejuta Asa Sejuta Rasa (Merintis Pendidikan Bermutu Unggul di Madina). Buku setebal 200 halaman itu mengisahkan perjalanan hidupnya saat pulang kampung untuk memimpin SMA Plus Madina. Peluncuran buku yang digelar di kampus UISU Medan, Jumat (11/11) itu dihadiri mantan Bupati Madina H Amru Daulay SH, tokoh cendikiawan Madina H Pandapotan Nasution, Pembantu Rektor I UISU Dr Ir Rahmat Adiwiganda MSc, Kepala SMA Negeri 2 Plus Panyabungan (dahulu SMA Plus Madina) Dra Suaidah Lubis MM,

sejumlah dosen dan staf Universitas Medan Area (UMA). Juga hadir sejumlah guru dan siswa SMA Negeri 2 Plus Panyabungan. Sedangkan pembedah buku, tampil Ketua IKAPI Sumut dr Rizali Nasution, dosen IAIN Sumut Dr Zukri Lc, MA, dan Kepala SMA Negeri 7 Medan Drs M Daud MM. Dalam sambutannya, Zulkarnain Lubis menjelaskan, sewaktu memimpin SMA Plus Madina, banyak kenangan manis, tapi tak sedikit pula yang terasa pahit. Ada saat indah, ada pula masa-masa susah. Ada kisah suses yang membuat tertawa, tapi ada pula kata gagal yang membuat hati merana. Pernah juga ada rasa terhempas, kata mantan Rektor

orangtua siswa SMA Plus Madina, aktivis LSM, politisi dan wartawan. Mantan Bupati Madina Amrun Daulay SH dalam sambutannya mengatakan, dalam berbagai pertemuan saat masih menjabat sebagai bupati, dia sering mengungkapkan, Madina patut bangga dengan adanya putra daerah seperti Zulkarnain Lubis, seorang profesor dan mantan rektor yang memiliki keahlian hampir di segala bidang, mau menjadi kepala sekolah di kampungnya. “Saya mintakan agar jangan disia-siakan pengorbanan yang telah dia lakukan tersebut,� tutur bupati dua periode ini. Amru kemudian berpesan kepada guru-guru dan pegawai yang masih setia mengelola SMA Plus Madina

UMA ini, seakan pegangan terlepas, namun bisa juga tetap berdiri tegak, walau begitu banyak hujatan yang datang menyentak. “Menyadari semua asa dan rasa yang ada, ada keinginan berbagi pengalaman dan berbagi cerita kepada siapa saja, khususnya mereka yang menjadikan pendidikan sebagai dunianya, termasuk para pengelola, kepala sekolah, serta para pengambil keputusan dan kebijakan pada berbagai strata,� ucap Zul yang kini menjabat Rektor UISU.. Dia membeberkan, selain kisah sejuta asa sejuta rasa memimpin SMA Plus Madina, dalam buku ini juga ada sumbangan tulisan dari mantan Bupati Madina Amru Daulay SH, para siswa, alumni dan

yang telah berganti menjadi SMA Negeri 2 Plus Pa n y a b u n g a n , agar tetap semangat dan jangan pernah putus asa. “Didiklah putra-putri Madina ini sebaik mungkin. Pacu mereka agar bisa berprestasi. Tak usah kita banyak bicara tapi banyaklah berbuat. Tunjukkan bahwa kalian adalah kader Prof Zul yang tepat dan mampu mewujudkan citacita kami untuk menjaga sekolah ini tetap eksis,� ujar Amru. (HAM)

Prof Zulkarnain Lubis

BERITA DUKACITA

BALAI PERSEMAYAMAN ANGSAPURA JL. WAJA NO. 2-4 MEDAN TELP. 7345503, 7361328, 7360873 B lok 9

N ama TAN TIAN JAN

U mur (Thn) 77

Alamat Jl. Gajah No. 102 Medan

Meninggal (Tgl/Jam) 09-11-11 16.00 WIB

B erangkat (Tgl/Jam) K eterangan / Tempat 14-11-11 11.00 WIB

D i kebumi kan


SUMATERA UTARA

Senin 14 November 2011

harian andalas | Hal.

Ketua DPRDSU Reses di Desa Telagah Langkat

Pembangunan Infrastruktur Jalan Prioritas APBD Sumut 2012 Langkat-andalas Ketua DPRD Sumut H Saleh Bangun didampingi staf dan Kepala Desa Telagah serta Kepala Kecamatan Sei Bingai dan rombongan, melakukan kegiatan reses di Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat, kemarin. Dalam kegiatan reses yang dilakukan di Balai Desa Telagah, politisi Partai Demokrat ini bertemu sekaligus berdialog dengan para kepala dusun/ lingkungan serta perwakilan masyarakat se-Desa Telagah dan sekitarnya. Didampingi Kepala Desa Telagah Purnama Ginting dan Camat Sei Bingai H Sutrisuanto SSos MAP, Ketua DPRDSU H Saleh Bangun menyebutkan, pembangunan infrastruktur jalan merupakan salah satu prioritas dalam penyusunan APBD Sumut Tahun Anggaran 2012 mendatang. "Soalnya, jalan merupakan modal utama pemerintah untuk meningkatkan perekonomian rakyat," katanya. Saleh Bangun menekankan, jika infrastruktur jalan kualitasnya baik, hampir dapat dipastikan mobilitas ekonomi dan hubungan antar daerah akan berjalan dengan lancar sekaligus

dapat meringankan ongkos produksi. "Dengan demikian, kegiatan perekonomian masyarakat akan bertumbuh, sekaligus mengalami peningkatan secara signifikan," ujarnya. Kendatipun kondisi infrastruktur jalan di Sumatera Utara belum sesuai dengan harapan masyarakat, Saleh Bangun mengajak masyarakat tetap bersabar dan terus bekerja serta tidak terpengaruh denginginkan suasana kondusif di tengah masyarakat. Ketua Majelis Pertimbangan DPD Partai Demokrat Sumut ini menambahkan, sesungguhnya keterbatasan anggaran untuk pembangunan infrastruktur jalan di Sumut, sudah menjadi alasan klasik yang terus dihadapi pemerintah pusat dan pemerintah daerah. "Hingga kini DPRD Sumut bersama Pemprovsu terus berupaya untuk mencari mencari solusi mengatasi permasalahan klasik tersebut," ungkapnya. Sementara menanggapi pertanyaan masyarakat Desa Telagah, terkait realisasi perbaikan dan lanjutan pembangunan jalan provinsi yang menghubungkan desa tersebut dengan Kabupaten Karo,

Wakil Rakyat PDIP Harus Online 24 Jam Sidikalang-andalas PDI Perjuangan merupakan partai peduli rakyat. Semua yang dilakukan kader PDIP bertujuan menyejahterakan orang banyak. Terlebih petani, guru dan generasi muda di seluruh pelosok negeri. Apa pun keperluan rakyat, PDI Perjuangan selalu berupaya memperjuangkan, baik di lintas fraksi maupun internal para wakil rakyat. Demikian dikemukakan politisi PDIP Ir Taufan Agung Ginting MSP, ketika melakukan kunjungan reses DPRDSU di Kabupaten Dairi dan peresmian kantor baru DPC PDI Perjuangan Kabupaten Dairi di Panji, Kecamatan Sitinjo, kemarin. Dalam kesempatan itu, Taufan menggelar dialog dengan kader, menyerap aspirasi masyarakat untuk ditampung dan diperjuangkan ke dalam perencanaan anggaran provinsi. Didampingi Ketua DPC PDIP dairi, Benpa Hisar Nababan, Taufan menjelaskan, sejatinya PDI Perjuangan milik seluruh rakyat Indonesia. Karenanya, seluruh wakil rakyat PDI Perjuangan, diwajibkan online 24 jam untuk menerima aspirasi rakyat, sekaligus menyuarakannya pada sidang DPRD kabupaten, Provinsi dan Pusat. Wakil rakyat yang terpilih dari PDI Perjuangan, harus siap 24 jam setiap hari menyerap aspirasi rakyat. Untuk itu, diharapkan kader partai tidak sungkan menyampaikan keluhan kepada wakil rakyat, karena tugas serta fungsi wakil rakyat adalah mendengar, menyerap serta memperjuangkan aspirasi rakyat. Seluruh sektor, seperti pendidikan dan kesehatan menjadi tujuan utama yang diperjuangkan PDIP, agar dapat dinikimati seluruh masyarakat. "Dana APBN serta APBD menjadi hak seluruh rakyat yang wajib disuarakan para wakil rakyat supaya segera dapat dinikmati masyarakat, baik di pedesaan maupun perkotaan," katanya. Pada kesempatan itu, kader PDIP dari Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Sumbul Pegagan, Haposan Siregar mempertanyakan bagaimana caranya agar petani dapat memperoleh dana APBD dan APBN. Taufan mengatakan, petani dapat menggunakan dana APBD dan APBN, harus melalui kelompok tani atau gabungan kelompok tani yang diSK-kan kepala desa dan terdaftar di Dinas Pertanian. "Hanya atas nama kelompok pemerintah dapat menyalurkan dana ke petani," ungkapnya. Sementara untuk fasilitas pendidikan dan kesehatan, Taufan menyebutkan, saat ini pemerintah sudah memberi fasilitas kesehatan dan pendidikan gratis bagi seluruh rakyat dengan menyalurkannya melalui program Askenkin dan beasiswa bagi siswa berprestasi tetapi miskin. (SS)

MUI Gelar Pelatihan Penyembelihan Hewan Halal Sei Rampah-andalas Bupati Serdang Bedagai, Ir HT Erry Nuradi MSi menghadiri pelatihan penyembelihan hewan halal yang diadakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sergai di kantor Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, kemarin. Hadir pula, Staf Ahli Bupati Drs Mangandar Marpaung, Kabag Humas Pemkab Sergai Drs H Mariyono SP, mewakili Kadis Pertanian dan Peternakan Sergai, Camat Sei Rampah Drs Fajar Simbolon, Ketua MUI Sergai KH Lukman Yahya, mewakili Kakan Kemenag Sergai, para Ketua MUI Kecamatan se-Sergai, unsur pengurus MUI Sergai dan peserta pelatihan. Pelatihan penyembelihan Hewan Halal diikuti 68 pengusaha pemotong hewan dari 17 Kecamatan, Ketua MUI kecamatan se-Sergai serta belasan unsur pengurus MUI Sergai. Bupati mengatakan, pelatihan penyembelihan hewan halal ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan seminar produk halal dan sertifikasi halal yang dilaksanakan bekerjasama dengan Balai POM dari MUI Sumut. Ketua MUI Sergai H Lukman Yahya mengharapkan pelatihan ini dapat menambah pengetahuan tentang pemotongan hewan halal, bagi para pengusaha pemotongan hewan yang selama ini masih dilakukan dengan cara tradisional." Dengan pelatihan ini diharapkan hewan-hewan yang dikonsumsi masyarakat benar-benar halal, sehingga menimbulkan keberkahan. (RYAD)

AKRAB - Ketua DPRD SU H Saleh Bangun terlihat akrab dalam suasana kekeluargaan bersama masyarakat Desa Telagah Kabupaten Langkat. Saleh Bangun mengatakan, dirinya di DPRDSU bersama wakil rakyat lainnya dari Dapil XI Binjai-Langkat dalam dua tahun terakhir terus

berusaha memperjuangakan, agar permohonan masyarakat Desa Telagah bisa direalisasi. Tersedianya sarana jalan yang

baik akan sangat membantu kelancaran pemasaran hasil pertanian/ perkebunan masyarakat. "Karenanya, DPRD Sumut akan memper-

12

juangkan agar akses jalan Desa Telagah menuju Kabupaten Karo, bisa segera dibangun," ujarnya. Selain itu, menurut Saleh Bangun, koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Langkat juga akan dilakukan, dalam hal mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat Desa Telagah dan sekitarnya. "Bupati Langkat melalui aparat desa dan kecamatan, hendaknya terus membangun komunikasi yang baik sehingga bisa mengatasi masalah-masalah pembangunan di Desa Telagah khususnya dan Kabupaten Langkat pada umumnya," harapnya. Beberapa masalah yang sempat terungkap dari hasil dialog kegiatan reses ini, diantaranya mengenai daerah Desa Telagah yang masuk kawasan hutan, pembangunan rumah ibadah, kebutuhan air bersih dan pembangunan instalasinya ke rumah warga, juga permasalahan pemekaran Desa Telagah. Kegiatan reses yang diakhiri dengan makan siang bersama ini, berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan. Masyarakat setempat berbaur dalam suasana akrab dengan Ketua DPRDSU. Pasalnya, Saleh Bangun merupakan putra asli desa ini, tepatnya kelahiran Dusun Lau Ratah Desa Telagah Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat. (LIM)

Miliaran Uang Koperasi Guru di Langkat Diduga Diselewengkan Stabat-andalas Lebih dari Rp 9 miliar uang para guru Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Stabat/ Wampu yang disimpan di Koperasi Pegawai Negri (KPN) Pelita Stabat/ Wampu diduga raib dan tidak diketahui rimbanya. Hal ini terungkap setelah sebagian guru SD bersama Lembaga Pengkajian Pelayanan Masyarakat (LPPM) melakukan penelitian terhadap kecurigaan nota keuangan KPN Pelita. “Para guru dari kelompok penyimpan di KPN Pelita curiga pada nota perhitungan keuanagan KPN yang dilakukan para pengurus, karena diduga uangnya sudah raib, sebab minus sebesar Rp 9 M,” ujar Koordinator LPPM Langkat Abu Sofyan bersama salah seorang guru SD, Sumatri SPd kepada wartawan dalam jumpa pers di Stabat, Minggu (13/11). Dikatakan Sumantri dan Abu Sofyan, uang Rp 9 miliar itu merupakan uang simpanan kelompok anggota sebesar Rp 6 miliar dan uang simpanan wajib para anggota sebesar Rp 3 miliar. Dengan perincian, anggota KPK Pelita Stabat/Wampu keseluruhannya 650 orang, masing-masing anggota menyimpan Rp 5 juta. Kebocoran keuangan Koperasi Pelita Rp 9 miliar ini, terhitung sejak tahun 2006 hingga tahun 2011.Dugaan sementara raibnya dana itu terkesan digelapkan atau diselewengkan pengurus KPK Pelita secara berjemaah, baik Ketua, Sekretaris, Bendahara, Bapem (Badan Pemeriksa)

dan sejumlah kepengurusan lainnya. Bahkan, raibnya uang di koperasi itu, diduga ada kaitannya dengan pencairan pinjaman dari pihak Bank BMI yang sampai sekarang belum bisa dikalkulasi. Dalam rapat-rapat pengurus koperasi dengan anggota yang pernah dilakukan, para Pengurus KPN Pelita Stabat/Wampu sama sekali tidak bisa mempertanggung jawabkan keuangan tersebut, ke mana dan untuk apa digunakan uang milik anggota tersebut. “Karena itu, kerap terjadi aksi saling tuding antara Pengurus dengan Bapem (Badan Pemeriksa),” ujar mereka. Ironisnya, sejak terkuaknya kasus kebocoran keuangan tersebut, tidak ada satu pun pengurus KPN Pelita yang mau bertanggung jawab. Karena itu, dalam waktu dekat para anggota akan membuat surat pernyataan keberatan dan mosi tidak percaya kepada para pengurus dan Padan Pemeriksa dan secara global akan mengadukan dugaan penggelapan dana yang tersimpan di KPN Pelita tersebut ke polisi. Pantauan andalas, di papan data KPN Pelita Stabat/ Wampu tertulis susunan kepengurusan KPN Pelita Stabat/ Wampu yang terdiri dari Ketua H Mussyid Spd (Pengawas Sekolah Kecamatan Wampu). Ketua II Akhyar Spd (Kasek SDN Bertaraf Internasional, Kwala Bingai Kecamatan Stabat). Sekretaris I Tumariyo Spd, Wakil Sekretaris Hadi Pranoto SPd (Kasek SDN Desa Bukit Melintang) dan Bendahara H Marli. Sedangkan Susunan Badan Pemeriksa (Bapem) terdiri dari Ketua H Samto Ssos (KUPTD Ka Dinas Pangkalan Brandan). Sekretaris Sukarmin Sitepu (Telah lama mengundurkan diri) dan Wakil Sekretaris Zul Aminurasyid (Ka SDN 053977 Gohor Lama Kecamatan Wampu). (BD)

Penanganan Transportasi Prioritas Pemko Tebing Tinggi

TERIMA - Wali Kota Umar Z Hasibuan menerima kunjungan Tim Penilai Wahana Tata Nugraha dipimpin Ir JE Wahyuningrum Tebing Tinggi-andalas Penanganan masalah trasportasi masih menjadi prioritas Pemko Tebing Tinggi beserta instansi terkait. Bahkan Wali Kota Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM didampingi didampingi Kapolresta, Kasat Lantas serta Kadis Perhubungan mewacanakan akan duduk bersama dengan Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai untuk membicarakan hal tersebut. Demikian dikemukakan Umar pada pertemuan dengan Tim Penilaian Wahana Tata Nugraha Tahap III, tahun 2011dari Direktorat Lalulintas Perkotaan Provinsi Sumatera Utara, yang terdiri dari Ir JE Wahyuningrum, MsTr, Dewi Rintawati dan Suhendro W, yang melakukan observasi ke Tebing

Tinggi, kemarin. Wilayah Kota Tebing Tinggi mempunyai luas 38,38 km2. Hampir sepenuhnya dikelilingi Kabupaten Sergai. Namun begitu hampir seluruh pedesaan Sergai bergantung ke Kota Tebing Tinggi. "Begitu juga dengan wilayah hukum Polresta maupun Pengadilan Negeri juga sampai ke Sergai. Tebing Tinggi juga disebut juga sebagai kota Jasa,” kata wali kota. Dikatakan, dengan bergantungnya pedesaan Serdang Bedagai ke wilayah Kota Tebing Tinggi membuat tansportasi semakin semrawut. Seperti banyaknya pemilik betor Begitu juga dengan angkutan kota (angkot) yang merupakan warga hinterland yang beroperasi untuk mencari nafkah di kota ini. (MET)

Fasilitas Sekolah Dasar di Dairi Memprihatinkan

PRIHA TIN - Anggota DPRDSU Richard Eddy M Lingga, didampingi Kepala SDN 030330, Lamsirna Br PRIHATIN Lingga, merasa prihatin melihat minimnya fasilitas sekolah tersebut.

Sidikalang-andalas Masih banyak ditemukan fasilitas sekolah dasar di Kabupaten Dairi, dalam kondisi memprihatinkan. Hal ini misalnya terlihat di SD Negeri 030330 di Desa Pispis, Kecamatan Pegangan Hilir, Kabupaten Dairi, keadaannya sangat menyedihkan. Gedung SD tersebut hingga belum tersentuh pembangunan dan kurang kualified sebagai sarana pembelajaran peserta didik. Kepala SD tersebut, Lamsirna Br Lingga mengungkapkan, sarana belajarmengajar hingga kini belum seluruhnya terpenuhi,terutama untuk ruangan Kantor Kepala Sekolah hingga kini belum layak dan belum tersedia sarana MCK. “Sudah setahun lebih saya memimpin di sekolah ini, tapi untuk ruangan kepala sekolah tidak tersedia. Kalaupun ada, sudah tidak layak pakai, sehingga harus memakai ruangan kelas lain.Tidak hanya itu, kamar mandi dan perpustakaan pun tidak ada di sekolah ini," bebernya kepada anggota DPRD Sumut, Richard Eddy M Lingga yang melakukan reses ke sekolah tersebut, kemarin. Lamsirna menyebutkan, jika hujan turun, ruangan kepala sekolah tersebut akan tergenang air, sehingga seluruh berkas terpaksa dibawa ke rumah. SD negeri itu tidak hanya dihadapkan dengan masalah kekurangan ruangan dan fasilitas, juga perihal kurangnya tenaga

guru. “Guru yang kurang saat ini, PendidikanJasmani, Agama Islam, Katolik dan Bahasa Inggris,” sebutnya. Menyikapi keprihatinan di sekolah tersebut, Richard Lingga mengatakan masalah itu akan segera disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Dairi agar dapat segera diselesaikan secepatnya. “Permasalahan krusial ini akan disampaikan ke pemerintah kabupaten. Termasuk akan saya laporkan dalam paripurna reses nanti, sehingga dapat segera diatasi Pemkab dan Pemprovsu. Kita tidak menginginkan Dairi telantar dunia pendidikannya, melainkan harus terus maju,” tegasnya. Dalam kesempatan itu, Richard melihat setiap kondisi ruangan kelas yang sangat memprihatinkan tersebut. Sebelumnya, saat berdialog dengan masyarakat juga disampaikan berbagai persoalan di Desa Pispis, Kecamatan Pegangan Hilir, Kabupaten Dairi. Umumnya masyarakat masih mengeluhkan kondisi infrastuktur jalan yang mendesak segera diperbaiki. Termasuk fasilitas listrik yang masih ada belum dinikmati masyarakat di beberapa dusun di daerah itu. Kunjungan reses Richard Eddy M Lingga ke Desa Pispis Kabupaten Dairi, disambut hangat masyarakat yang hadir. Hal ini ditandai dengan pemberian ulos dan makanan sebagai tanda penghormatan terhadap kehadiran tamu di desa tersebut. (LIM)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Syaiful Amri, Subur Syahputra, Dony Syahputra BINJAI: M Kamil Ismail DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Agus Salim HT Haean, Larham Simare-mare KISARAN: Hamdan Rangkuti, Edisa Sejahtera TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua MADINA: Choirullah Lubis PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin,M Husin Spd, Juanda Iskandar. KUTACANE: Jamuddin Selian, Alwahidi LANGSA: DD Harison. LHOKSUKON: Usman Cut Raja. BLANGPIDIE: Supriyan MS. ACEH TAMIANG: Zul Herman.


SUMATERA UTARA

Senin 14 November 2011

harian andalas | Hal.

13

Muscab Dikawal Ratusan Polisi dan Tentara

Istri Bupati Pimpin Demokrat Deli Serdang TPI Kwala Serapuh yang disulap menjadi Kantor Satpol Air.

TPI Kwala Serapuh Disulap Jadi Kantor Satpol Air Langkat-andalas Bangunan semi permanen milik Dinas Perikanan Propinsi Sumatera Utara, yang terdapat di Kwala Serapuh Desa Kwala Gebang Kecamatan Gebang, Langkat, yang pembangunannya diperuntukkan sebagai sarana Tempat Pelelangan Ikan (TPI), demi mewujudkan kesejahteraan nelayan. Kini, fungsinya telah berubah dan disulap menjadi Pos Satuan Polisi Air (Satpol Air). Beberapa warga yang bermukim di sekitar pos dan enggan menyebutkan namanya mengatakan, kepada andalas Sabtu (12/11), kalau dahulu di tempat itu ada TPI (Tempat Pelelangan Ikan) dan nama jalan di daerah ini pun dijadikan nama jalan TPI. Namun, saat ini semuanya tinggal sebuah kenangan, karena gedung TPI itu kini telah berubah fungsi dan disulap menjadi Kantor Satuan Polisi Air Kwala Serapuh. Masih menurut warga yang mengetahui benar selak beluk sejarah tempat tersebut, sekitar tahun 2001 Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Propinsi Sumatera Utara yang kala itu dipimpin H Sofyan Sori Nasution melalui suratnya bernomor 523.4/…/III/01 perihal pemakaian sementara ruangan TPI Kwala Serapuh (Kwala Gebang).

Dalam surat tertanggal 13 Maret 2001 itu, juga tertulis kalau pada prinsipnya Diskanla, tidak keberatan dengan pemakaian ruangan di TPI sebatas pemakaian ruangan tersebut sifatnya sementara dan dalam rangka koordinasi kerja di lapangan. Dalam penggunaan diharapkan dapat berkordinasi dengan Administrator pangkalan pendaratan ikan setempat. Tidak diperkenankan mengubah atau menambah bentuk bangunan tanpa seizin Dinas Perikanan Provinsi Sumut, serta bersedia mengosongkan ruangan tersebut saat akan digunakan. Yang menjadi pertanyaan besar bagi warga sekitar, sampai kapan TPI tersebut dipinjampakaikan untuk Satpol Air Kwala Serapuh. Jika dihitung dari tahun 2001 hingga saat ini berarti sudah 11 tahun. Apakah anggaran dari pemerintah tidak ada untuk membuat sebuah Kantor Satuan Polisi Air atau memang tidak ada keinginan pimpinannya untuk membangun sebuah Pos secara swadaya seperti terlihat banyak Pos Lalu Lintas di Jalinsum dibangun dengan cara swadaya. "Lalu Lintas saja mampu, mengapa Polisi Air tidak, padahal sama-sama polisi kan," ketus warga tersebut. (DN)

Ekonomi Keluarga Peka Terhadap Risiko Rantau Prapat-andalas Salah satu nilai hidup manusia yang dapat diukur secara kuantitatif dan langsung menyangkut kebutuhan paling mendasar dari diri dan keluarganya, adalah nilai ekonomi yang sangat peka terhadap suatu risiko, yaitu risiko hari tua, risiko kematian dan risiko kecelakaan. Demikian dikatakan Bupati Labuhan Batu dalam sambutan tertulis dibacakan Plt Sekdakab H Ali Usman Harahap SH, pada Sosialisasi Program Asuransi Kesejahteraan Hari Tua (Siharta) PT Asuransi Jiwasraya (Persero) di ruang data dan karya kantor bupati, kemarin. Bupati menambahkan, apabila salah satu dari ketiga risiko tersebut menimpa diri seseorang akan berdampak terhadap nilai ekonomi, yaitu berupa menurunnya kemampuan untuk berpenghasilan atau bahkan kehilangan penghasilan. Untuk mengalihkan risiko atau meminimalkan akibat ekonomi dari risiko tersebut, diper-

lukan suatu program keuangan yang tidak selalu dapat dilaksanakan secara perorangan. Namun dilaksanakan secara berkelompok atau kumpulan. Asuransi Jiwa Kumpulan merupakan suatu proteksi yang diselenggarakan secara kolektif atau kumpulan berupa penyediaan dana untuk menanggulangi terjadinya salah satu dari risiko tersebut di atas yang menimpa diri seseorang. Program Asuransi Jiwa Siharta merupakan suatu program perencanaan keuangan yang mengarah pada usaha penyediaan dana saat seorang PNS diberhentikan dengan hormat karena berakhirnya masa tugas dan sekaligus memberikan perlindungan kepada keluarga terhadap risiko yang mungkin terjadi atau tidak terduga sebelumnya. Hadir pada acara tersebut, Asisten Pembangunan Drs Edi Sampurna MSi, Asisten Administrasi Umum Ahmad Muflih SH, camat se-Kabupaten Labuhan Batu dan para perwakilan dari masing-masing SKPD. (ONE)

Pemkab Asahan Sosialisasi Pembentukan BUMDes Kisaran-andalas Pemerintah Kabupaten Asahan menggelar sosialisasi pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Pembentukan BUMDes bertujuan untuk mengembangkan potensi perekonomian wilayah guna meningkatkan ekonomi masyarakat desa secara keseluruhan dan mampu membuka lapangan kerja dalam rangka mengatasi pengangguran. Wakil Bupati Asahan, H Surya BSc menjelaskan, Pemkab telah membuat beberapa terobosan dalam rangka percepatan pembangunan pedesaan. Di antaranya program bantuan keuangan bagi desa dan kelurahan sebesar Rp 100 hingga 300 juta untuk setiap desa dan kelurahan, PNPM mandiri pedesaan, bantuan modal bagi UKM, alokasi dana desa (ADD) dan lain-lain. “ Program itu semuanya adalah wujud kepedulian Pemkab kepada desa dan kelurahan, dan ditambah lagi dengan pro-

gram baru BUMDes, “kata Wakil Bupati Asahan, kemarin di Ruang Melati Pemkab Asahan. Mengenai BUMDes, kata wabup, merupakan wadah pengembangan jiwa kewirausahaan sekaligus menciptakan kesempatan kerja di desa sesuai dengan amanat Permendagri nomor 39 tahun 2010 tentang BUMDEs. Diharapkan dalam menerima sosialisasi tersebut peserta diminta untuk memahami bekal dasar yang akan diterima selama berjalannya sosialisasi. Sebab, hal ini akan terwujud secara nyata apabila peserta dapat memahami dan menerapkan secara baik dan benar dengan tetap menjaga memelihara dan meningkatkan manajemen Pemerintahan Desa. Sementara, Kepala Bapemmas dan Pemdes Asahan, Taufik ZA mengatakan, sosialisasi BUMDEs tersebut diikuti seluruh kepala desa, camat seKabupaten Asahan, SKPD terkait. (FAS)

Lubuk Pakam-andalas Istri Bupati Deli Serdang, Ir Hj Anita Lubis MBA terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Deli Serdang periode 2011-2016 pada Musyawarah Cabang (Muscab) II, berlangsung di gedung Pramuka Cadika Lubuk Pakam, Sabtu (12/11). Pelaksanaan Muscab mendapat pengawalan ekstra ketat dari 400 personel kepolisian ditambah personel TNI Yinif 121 Macan Kumbang, Brigif 7/RR dan Kodim 0204/DS dibuka Wakil Ketua Umum DPP PD, Jhony Allen Marbun, dihadiri pengurus DPP Soetan Bhatoegana, Ketua DPD PD Sumut diwakili H Saleh Bangun, Ketua DPC PD Kabupaten Dairi Sumihar Simarmata, Bupati serta Wabup Drs H Amri Tambunan dan H Zainuddin Mars, Ketua DPRD DS Hj Fatmawaty Takrim, Sekdakab Drs H Azwar S MSi, pengurus PAC PA dari 22 kecamatan se-Deli Serdang dan sejumlah pengurus parpol. Wakil Ketua Umum DPP PD Jhony Allen mengatakan, tertundanya pelaksanaan Muscab bukan karena adanya tarik-menarik antara calon Ketua DPC, tapi akibat belum adanya waktu yang tepat. Sebab, Deli Serdang punya historis tersendiri dan merupakan kabupaten/kota di Sumut, pertama kali menggelar Muscab tahun 2004."Jadi, selaku Wakil Ketua umum, saya merasa berutang untuk membuka Muscab," katanya. Dikatakannya, Partai Demokrat saat ini berupaya membangun kesetaraan gender, hak perempuan dengan dengan laki-laki sama. Justru jumlah perempuan lebih banyak dibanding laki-laki. Untuk itu, Demokrat membuka peluang bagi kaum perempuan untuk memimpin partai. "Partai Demokrat partai terbuka, sehingga siapa saja boleh masuk, dan pengaderannya untuk duduk di pengurusan dilakukan secara berjenjang,"kata Allen. Jika dalam pelaksanaan Muscab, terdapat perbedaan pendapat, hal itu merupakan demokrasi yang tujuannya untuk mencari solusi terbaik.

PIN - Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Jhony Allen Marbun menyerahkan Pin kepada Ir Hj Anita Lubis MBA, usai terpilih sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Deli Serdang periode 2011-2016. "Tapi jangan sampai perbedaan pendapat tersebut memicu kekisruhan,”paparnya seraya mengingatkan seluruh anggota legislatif PD, agar tidak pernah lupa terhadap konstituen agar rasa kedekatan semakin melekat. Sementara, Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan berharap, agar kebersamaan yang terjalin antara pemerintah dengan PD maupun parpol lainnya, tidak hanya berlangsung saat musyawarah, melainkan harus terus berkelanjutan untuk mendukung pembangunan Deli Serdang. Biarlah mereka para politisi di Jakarta terus berdebat terhadap wacana dimunculkan, baik menyangkut politik, HAM, demokrasi dan penegakan hukum yang dikemas dalam perdebatan panjang. “Yang penting di Sumut khususnya Deli Serdang tidak terpengaruh dengan wacana tersebut, sehingga kerukunan dan kebersamaan yang telah terbina dengan baik selama ini dapat terus terpelihara," kata bupati. Sedangkan, Ketua DPC terpilih Hj Anita Lubis menyampaikan terima kasih kepada seluruh PAC yang telah memberikan kepercayaaan kepadanya memimpin DPC PD Deli Serdang. Ke depan kita harus lebih baik lagi untuk terus membesarkan Partai Demokrat, hingga ke tingkat ranting

agar kedekatan dengan rakyat semakin melekat. Untuk itu, konsolidasi harus segera kita lakukan,” ujarnya. Untuk menyusun kepengurusan DPC dibentuk tim formatur, Ketua Ir Hj Anita Lubis MBA dengan anggota Syamsul Bahara (DPP), Robert Limbong (DPD), HT Rizal (DPC), Jarisman Sitanggang (PAC Percut Sei Tuan), Marianson Sipayung (PAC Bangun Puba) dan Sofian Sauri (PAC Hamparan Perak).(TH) Amankan Senjata Tajam Peristiwa berdarah nyaris terjadi pada Muscab II Partai Demokrat Kabupaten Deli Serdang, di Taman Pramuka “Cadika” Lubuk Pakam. Beruntung, Polres Deli serdang berhasil mengagalkan niat sekelompok orang untuk menciptakan peristiwa berdarah itu. Dari sebuah mobil Nissan Ex-Trail BK 1176 GH, polisi mengamankan 57 anak panah, 4 pelontar anak panah, 2 pedang samurai, 1 pisau kecil, 2 buah ketapel, 29 biji kelereng, 1 buah keris kecil jenis semar, 1 buah keris kecil jenis susuk, sarung senapan angin, 3 buah tas pinggang. Selain itu, polisi juga mengamankan seorang sopir, Budiono alias Tanggul (39) warga Jalan Karya Dusun IV Desa Tumpatan Nibung Kecamatan Batang Kuis Deli Serdang dan mobil Nissan Ex-Trail BK 1176 GH, untuk kepentingan penyelidikan. Informasi diperoleh, sebelumnya

Tanaman Produktif PTPN III Ambalutu Banyak Tumbang

TUMBANG - Banyak tanaman sawit produktif di PTPN III Kebun Ambalutu Asahan, dibiarkan tumbang. Asahan-andalas Perkebunan Ambalutu salah satu kebun unit di lingkungan PTPN III Distrik Asahan, bergerak di tanaman sawit dan karet. Kebun milik BUMN ini berjarak sekitar 15 hingga 20 km dari inti kota. Tepatnya berada di Kecamatan Buntu Pane Kabupaten Asahan. Dalam pencapaiannya agar kebun milik BUMN tetap eksis sebagai penyumbang devisa negara di bidang perkebunan tanaman sawit dan karet. Untuk itu, pihak Manajemen PTPN III saat ini sedang giat-giatnya mengejar taksasi pencapaian produksi terhadap sejumlah hasil kebun yang bertujuan agar perusahaan dapat meningkatkan laba, sehingga perusahaan dapat berkembang dan dapat memasuki pasar internasional. Pantauan andalas di lokasi Kebun Ambalutu kemarin, terlihat di sejumlah Afdeling seperti Afdeling I, II dan III masih marak dengan buah restan yang diduga mencapai puluhan ton. Selain itu, terlihat di beberapa titik di Afdeling tersebut lahan sawit yang minim perawatan. Namun yang lebih mengherankan di Afdeling II marak pohon sawit yang masih produktif bertumbangan. Melihat kondisi tanaman sawit bertumbangan tersebut tidak berada di lahan gambut maupun berair. “Jika berada di lahan gambut maupun berair, bisa saja diindikasikan

tanaman berakar serabut ini lapuk diakibatkan berbagai zat, sehingga tanaman sawit pelepahnya banyak yang layu perlahan mengering dan selanjutnya pohon tersebut tumbang.” Sementara, karyawan kebun setempat yang bekerja di lapangan ketika dimintai komentar terkait maraknya pohon tumbang mengatakan, hal itu bisa dikategorikan akibat serangan penyakit ganoderma yang hingga saat ini belum ditemukan obatnya. Selain itu, menurut karyawan yang tak mau disebutkan jatidirinya menambahkan, di Kebun Unit Ambalutu maupun Kebun Unit PTPN III distrik Asahan lainnya perihal penyakit tanaman bernama ganoderma yang disebabkan cendawan atau jamur belum dapat diatasi. Pemerhati perkebunan, Ir Yusuf Siregar menanggapi seputar maraknya penyakit ganoderma di PTPN III Distrik Asahan mengatakan, masalah itu diduga berawal dari minimnya perawatan. “Sanitasi lingkungan kebun yang tidak bersih semak menyebabkan hama dan penyakit tanaman mudah berkembang biak,” katanya. Ia mengaku, heran kebun sebesar PTPN dengan anggaran yang cukup saat ini selalu mudah diserang penyakit ganoderma. "Dikemanakan biaya perawatannya," tanya Siregar. (FAS)

petugas pengamanan dari Polres Deli Serdang dibantu Polda Sumut, menggelar sweeping terhadap peserta dan mobil yang masuk ke lokasi Muscab. Sekitar pukul 11.00 WIB, sebuah mobil Nissan Ex-Trail BK 1176 GH memasuki areal Taman Pramuka Cadika Lubuk Pakam dan diminta berhenti untuk pemeriksaan. Setelah disetop, beberapa pria turun dari mobil tersebut dan masuk ke lokasi Muscab. Namun setelah digeledah dari mobil tersebut polisi menemukan puluhan senjata tajam. Dalam pemeriksaan, Budiono alias Tanggul mengaku tidak mengetahui dari mana dan siapa menyimpan seluruh senjata tajam tersebut. “Saya hanya ditelepon untuk membawa mobil, dan tidak tahu dari mana senjata itu” kata Budiono menjawab pertanyaan Waka Polres Deli Serdang Kompol Arief Kuniawan SiK. Waka Polres Deli Serdang Kompol Arief Kurniawan SiK bersama Kasat Reskrim AKP Anggoro Wicaksono SiK dan Kanit Idik 1 Ipda Saut Simarmata, ketika dikonfirmasi membenarkan mengamankan puluhan senjata tajam, sebuah mobil dan sopirnya dari lokasi Muscab Partai Demokrat Deli Serdang. Pihaknya akan mengungkap aktor di balik rencana peristiwa berdarah Muscab Partai Demokrat itu. (TH)

Lalu Lintas Kota Binjai Makin Semrawut Binjai-andalas Arus lalu lintas di kota rambutan Binjai, belakangan ini terlihat semakin semrawut. Padahal Wali Kota Binjai HM Idaham SH, bersama intansi terkait sudah berupaya membenahi permasalahan tersebut. Didampingi Sekda Drs Iqbal Pulungan SH MAP, Walikota Binjai HM Idaham mengatakan, masalah kelancaran lalu lintas serta tertibnya armada angkutan kota, terus diupayakan sehingga kesemrawutan lalu lintas yang semakin parah itu, bisa segera diatasi. Apalagi Pemko Binjai mengincar Piala Wahana Tata Nugraha. Yakni, sebuah penghargaan tingkat nasional di bidang tertib berlalulintas. Pasalnya, sudah dua tahun ini piala tersebut gagal diraih dan hanya mampu mendapatkan piagam. "Mudah-mudahan kesemrawutan lalu lintas segera bisa dicari sulusinya, agar Kota Binjai yang kita cintai mampu meraih Piala Wahana Tata Nugraha pada tahun ini," kata Wali Kota HM Idaham SH MSi, kepada tim penilai dari Departemen Perhubungan RI, yang merupakan tima penilai tingkat nasional dan sengaja datang ke Binjai pada acara penyampaian hasil penilaian oleh tim yang diketuai Ir Yuyun Wahyuningrum. Ketua Tim Penilai Ir Yuyun dalam kesempatan itu, menyoroti rendahnya disiplin pengendara sepeda motor di Kota Binjai, terutama dalam hal penggunaan alat pelindung (helm).Hasil pemantauan tim di Jalan Perintis Kemerdekaan, dari tujuh pengendara sepeda motor hanya satu yang memakai helm. Disebutkan, Tim Wahana Tata Nugraha memiliki kriteria penilaian antara lain, kondisi jalan, ramburambu lalu lintas dan faktor keselamatan di jalan, armada angkutan, trotoar dan marka jalan. "Terminal di Kota Binjai sudah cukup baik, tapi masih banyak yang perlu dibenahi terutama kawasan khusus pejalan kaki Kawasan khusus pejalan kaki, menurut Tim penilai WTN sangat perlu diperhatikan. Sebab, semakin maju perkembangan suatu kota, dipastikan kawasan khusus pejalan kaki sudah diperhatikan dengan baik. Sementara, Wali Kota HM idaham mengungkapkan, untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di jalur Binjai-Deli Serdang-Medan, Pemko Binjai telah membangun Jalan Makalona di Kecamatan Binjai Timur sebagai jalur alternatif. Selain itu, Pemko Binjai berupaya membenahi masalah ekonomi yang kegiatannya diusahakan tidak saja bertumpu di inti kota, tapi juga di pinggiran kota."Terkait dengan adanya perencanaan itu, Pemko Binjai akan membangun jalur lingkar luar dari Stabat menuju Binjai, sekaligus mengembangkan daerah pinggiran kota sebagai kawasan pemukiman penduduk," katanya. (MKI)


Senin

ACEH MEMBANGUN

14 November 2011

Pasien Kanker Mulut Berhasil Jalani Operasi Bireuen-andalas Penderita kanker mulut (CA) pasien Jamkesmas asal Meunasah Blang Kabupaten Bireuen, Khatijah Musa (64), berhasil menjalani operasi di rumah Sakit Adam Malik Medan melalui bantuan dr Jailani. Sebelumnya, Khatijah Musa, warga miskin itu dikabarkan sempat terkatung-katung selama dua bulan karena terkendala dana. Pihak keluarga yang mendampinginya selama berada di Medan, namun atas bantuan berbagai pihak Khatijah, Jumat (11/11) berhasil menjalani operasi. Sekdes Meunasah Blang, A Yani yang mendampingi Khatijah Musa di rumah sakit Adam Malik Medan kepada andalas melalui telepon salulernya mengatakan, operasi mulut Nek Khatijah Musa berhasil dilakukan operasi Jumat siang. “Alhamdulillah, proses operasi mulut Nek Khatijah berhasil dilakukan operasi walaupun membutuhkan waktu lama dan mencapai lima jam lebih. Awalnya ditangani oleh dokter bedah selama dua jam, lalu operasi plastik oleh dr Jailani,” kata A Yani. “Kami atas nama warga Meunasah Blang, mengucapkan terimakasih atas peran dr Jailani, dan dr lainnya di RSU Adam Malik yang telah membantu proses operasi Nek Khatijah, termasuk menanggulangi dana operasinya yang mencapai Rp15 juta, dan juga terima kasih kepada seluruh donatur baik di Medan maupun di Bireuen yang membantu selama ini,” tambahnya. Sejauh ini, kondisi Nek Khatijah mulai membaik. Bahkan, saat operasi berjalan normal, dan kini sudah bisa diajak bicara yang didampingi keluarganya. (HERA)

Dokter Spesialis Anak Minim di BLU RSD Bireuen Bireuen-andalas Dokter spesialis anak sangat minim di Balai Layanan Umum Rumah Sakit Daerah (BLU RSD) Kabupaten Bireuen dinilai masih sangat minim, dibandingkan dengan pertumbuhan dan perkembangan penduduk serta meningkatnya angka kelahiran anak setiap tahunnya. Terkait masalah itu, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen perlu mengantisipasinya dengan berbagai upaya panambahan dokter spesialis anak yang cendrung sangat kurang dibandingkan daerah-daerah lain agar mampu pihak RSU BLU. “Kami bingung, karena dokter spesialis anak di Bireuen cuma dua orang, bila kondisi darurat dan kedua dokternya itu berada di luar daerah, tentu sangat kelabakan,” kata keluarga M Isa, warga Bireuen, Minggu (13/11). Direktur rumah sakit dr Fauzaih Bireuen, dr Yurizal yang dikonfirmasikan beberapa hari sebelumnya mengaku, sebenarnya Bireuen saat ini membutuhkan delapan orang dokter spesialias anak. Namun, saat ini yang ada hanya dua orang dan ini tentunya sangat tidak sesuai. Menurut Yurizal, dalam mencari solusi guna mengantisipasi hal tersebut, Bireuen akan menambah dan telah memiliki empat dokter spesialis anak yang sedang menempuh pendidikan, dua orang di Pelembang dan dua orang di USU, Medan, Sumatera Utara. Disebutkan, pada tahun 2012, pihak rumah sakit Bireuen juga akan menyekolahkan empat dokter khusus spesialis anak secara berkelanjutan, sehingga dapat mengatasi kekurangan dokter anak di Bireuen, kata dr Yurizal. (HERA)

Empat Gampong di Langsa Dilanda Banjir Langsa-andalas Banjir yang merendam sebagian wilayah kecamatan Langsa Lama pada Jumat (11/11) hingga kedalaman 100-150 cm, berawal pada malam itu hujan deras satu malam penuh. Sehingga, ratusan rumah warga terendam air serta bercampur lumpur dan tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir tersebut. “Hujan yang terus menerus seharian, ditambah air pasang besar laut, membuat banjir yang melanda ratusan rumah warga tidak juga surut,” kata Wan Abu warga desa itu, kemarin. Sejumlah gampong yang terendam banjir tersebut, katanya, Kecamatan Langsa Lama antara lain Gampong Meurandeh, Gampong Sidodadi, Gampong Sidoreja dan Gampong Pondok Pabrik. Pemerintah Kota Langsa langsung memberikan bantuan berupa sembako kepada warga yang terkena banjir. Serta makanan ringan, seperti mie instan dan lainnya. Di samping itu juga telah mengirimkan sejumlah anggota PMI dan tim SAR Kota Langsa. Menurut Pariman warga Dusun Sastro Gampong Sidodadi Kecamatan Langsa Lama yang terkena banjir, diantara dua Gampong, yaitu Sidodadi dan Meurandeh jalan yang selalu dilalui para mahasiswa Unsam dan Fakultas Cot Kala. (HARTO)

andalas/suherman amin

Pusara Habib Bugak Segera Dipugar Bireuen-andalas Pusara serta areal makam, Habib Abdurrahman bin Alwi Al-Habsy (Habib Bugak), pewakaf Baitul Asyi di Arab Saudi di dusun Pantee Sidom, desa Pantee Peusangan, Bugak, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen yang sudah ditumbuhi semak belukar segera dipugar. Peneliti sejarah Habib Abdurrahman, Helmy Bakar didampingi Sekdakab Bireuen, Ir Razuardi Ibrahim MT dalam keterangannya, Sabtu (12/11) mengaku, sudah meninjau dan meneliti menyangkut tentang sejarah Habib Bugak. Setelah kami meneliti setelah ada informasi bahwa Habib Bugak juga terdapat pusara di Idi Aceh Timur ternyata rumor tersebut tidak benar sebab tidak ditemukan pusara Habib Bugak di sana. “Memang rumor yang berkembang selama ini, di daerah Aceh Timur dan Idi terdapat pusara Habib Bugak, tapi setelah diselidiki, ternyata tak ditemukan pusara Habib Bugak,” kata Helmy Bakar. Kita mengakui, selama ini memang masih banyak warga Aceh yang belum mengetahui begaimana dan di mana sebenarnya pusara Habib Bugak, sehingga butuh penelitian sejarah dasar Aceh melalui silsilah kerajaan-kerajaan yang ada di Aceh. Setelah kita cek kembali pada silsilah kerajaan Aceh, tahun 2007 terungkap, dalam peta kerajaan Aceh, tak ada tempat lain, pusara Habib Abdurrahman bin Alwi Al-Habsy terdapat di Bugak, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen, termasuk keturunannya. Hasil penelitian, dasarnya, Habib Abdurrahman bin Alwi Al-Habsy yang berasal dari Arab Saudi itu datang ke Aceh sekitar tahun 1785, saat itu beliau masih remaja dan setelah 40 tahun berada di Banda Aceh, lalu Habib Bugak pindah ke Bireuen hingga berkeluarga di Bugak. Menurut Sayed Dahlan yang didasarkan pada penuturan dan cerita nenek moyangnya, beliau setelah menyerahkan tugas-tugasnya kepada anak sulungnya bernama Habib Husein di Monklayu, maka Habib Abdurrahman hidup dan menetap di sekitar Pante Sidom, Bugak, Peusangan. Disebutkan, sebagaimana juga tercantum dalam dokumen bertahun 1206 H atau sekitar tahun 1785 M yang menerangkan tentang aktivitas Habib Abdurrahman bin Alwi Al-Habsyi. Sementara dokumen bertahun 1224 H atau sekitar 1802 M, yang berlogo Sul-

tan Muhammad Syah, menerangkan tentang kehidupan Habib Abdurrahman dengan segala aktivitasnya sebagai seorang penguasa disekitar Bugak, Pante Sidom, Monklayu dan lainnya. Setelah menjalankan kewajibannya, Habib Abdurrahman wafat pada usia 150an tahun, yang jika dihitung dari tahun wafat anak beliau Habib Husein pada 1304 H dikurangi sekitar 35-40 tahun lebih awal, maka beliau diperkirakan wafat pada sekitar tahun 1260an H atau 1840an M dan dimakamkan di Pante Sidom, Bugak. Itulah sebabnya beliau dikenal oleh masyarakatnya sebagai Habib Bugak. Sayed Dahlan yang merupakan anak tertua Habib Abdurrahman bernama Habib Husein bin Abdurrahman AlHabsyi berangkat ke Mekkah untuk menunaikan amanah Habib Abdurrahman, diantaranya untuk mengurus harta warisan beliau di Mekkah. Diantaranya berupa rumah disekitar Ka’bah sebagai warisan turun temurun keluarga besar Al-Habsyi. Sementara itu sesuai penuturan dari berbagai kalangan menyebutkan, Bapak dan neneknya asli orang Arab, sehingga beliau memiliki warisan di Arab, lalu warisan itu dimanfaatkan oleh pemerintah Arab Saudi untuk perluasan kawasan areal untuk jamaah haji. “Aset warisan itu kini dikelola oleh Nazairnya Habib Bugak, tak lain keturunan dari Tgk Chiek Awe Geutah, Peusangan. Jadi dari sini, kita dapat memahami, kalau Habib Bugak memiliki keturunannya di Bireuen. Helmy Bakar menambahkan, pihaknya sudah membebaskan tanah dari keluarganya, tapi untuk kelanjutannya, pemugaran serta pembangunan sarana jalan itu akan dilaksanakan oleh Pemkab Bireuen. “Rencananya di lokasi pusaranya Habib Bugak di areal tambak Jangka akan dibangun taman, rumah Aceh serta membangun jalan sehingga memudahkan warga untuk melihat langsung, tapi tidak ada kaitan dan hubungannya dengan wakaf di Arab Saudi,” ujarnya. Pihak keluarga Habib Bugak sendiri meminta, agar dibuat sebuah Yayasan Habib Bugak, sehingga memudahkan dalam pengelolaan ke depan. Terkait masalah itu, pihak Pemkab Bireuen dikabarkan bahwa pusara serta areal makam, Habib Abdurrahman bin Alwi Al-Habsy yang disapa Habib Bugak, pewakaf Baitul Asyi di Arab Saudi yang masih terabaikan dari perawatan akan dilakukan pemugaran. (HERA)

14

Dana Sertifikasi Guru di Aceh Barat Belum Cair Meulaboh-andalas Dana tunjangan sertifikasi guru tahun 2011 di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, belum bisa dicairkan lantaran belum sampainya surat keputusan perintah oleh kementerian pendidikan pada Instansi terkait di wilayah itu.

PUSARA - Geuchik, Alue Kuta Jangka, Anwar Karim memberitahukan pusara sembari menunjukkan di tengah tambak yang belum memiliki sarana jalan untuk menempuhnya terpaksa dengan jalan setapak melalui tambah para masyarakat.

harian andalas | Hal.

Ketua Komisi D-DPRK Aceh Barat, Zainal Abidin, di Meulaboh, Minggu mengatakan mengenai besaran dan jumlah penerima dana tunjangan guru sertifikasi itu belum disampaikan ke pemerintah daerah kerana Dinas Pendidikan dan Badan Pengelola Keuangan Kekayaan Daerah (BPKKD) belum menerima SK penyaluran. "Dana itu sudah masuk ke Aceh Barat namun belum bisa disalurkan oleh pihak Dinas Pendidikan dan DPKKD karena mereka belum dapat SK dari kementrian pendidikan," katanya. Ketua komisi D membidangi pendidikan itu menjelaskan untuk tahun 2011 hanya dana guru sertifikasi jajaran Kementerian Agama di Aceh Barat yang sudah selesai disalurkan karena mereka dikirim langsung dari pusat tanpa pelantara. Sebut Zainal, pemerintah daerah tidak berani mengambil resiko untuk membagikan dana tersebut sebelum mendapat petunjuk teknis dan SK dari kementrian pendidikan sebagai payung hukum.

Mengenai hal itu, katanya Komisi D akan mendesak Dinas Pendidikan dan DPKKD segera menuntaskan proses penyaluran pasalnya diketahui sebagian daerah di Aceh sudah menyelesaikan penyaluran dana tunjangan itu. "Berapa besarannya dan berapa jumlah guru sertifikasi penerima sampai November 2011 ini kita belum tahu karena belum disampaikan ke pemerintah daerah, karenanya pemda tidak berani mengambil resiko," tegasnya. Lebih lanjut dikatakan proses itu dirasa penting diselesaikan segera mungkin mengingat para penerima itu merupakan guru yang berkerja pro aktif dengan jadwal tambahan dan tunjangan itu merupakan hak mereka. Ia mengharapkan seluruh guru sertifikasi yang nama-namanya sudah dikirimkan ke pemerintah pusat dapat bersabar dan tetap melaksanakan tugas dan tangung jawabnya sebagaimana ketentuan jam mengajar guru sertifikasi. Menurut Zainal, dana itu pasti akan disalurkan sebelum berakhirnya tahun 2011 karena dana itu disalurkan pemerintah berdasarkan tahunan masa anggaran guna kesejahteraan para guru di Indonesia. "Kita berharap para guru sertifikasi dapat bersabar karena dana itu sudah ada, dan kami dari DPR akan mendesak instansi terkait segera menyelesaikan proses penyalurannya," pungkasnya. (ANT)

Pasca Banjir

Pemko Langsa Segera Perbaiki Infrastruktur Jalan Langsa-andalas Pemerintah Pemko Langsa untuk segera merespon kondisi lapangan, pasca banjir luapan Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Langsa, akibat hujan lebat hingga merendam lima desa dengan ketinggian air rata-rata mecapai satu meter. Sejumlah sarana infrastruktur jalan kecamatan Langsa Lama hancur dengan kerusakan sangat parah. Seperti perbaikan terhadap sejumlah sarana infrastruktur jalan yang hancur. Hal itu penting demi kelancaran aktivitas masyarakat setempat dan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan. Menurut Zakarian (42) salah seorang warga Gampoeng Sidorjo saat ditemui di kediamannya kemarin mengatakan, tingkat kerusakan jalan pasca banjir kemarin sangat parah bila dibandingkan dengan kerusakan yang terjadi saat banjir luapan sebelumnya. “Banjir luapan sungai kali ini, memang sangat besar dari biasanya. Bahkan, arus air juga lebih deras, sehingga kerusakan jalan akibat kikisan arus banjir itu menjadi sangat parah, hampir seluruh badan jalan yang digenangi air hancur total dan berlubang,” ungkap Zakaria. Walaupun demikian, dirinya masih

bersyukur karena banjir luapan sungai tidak berlangsung lama seperti tahun-tahun sebelumnya. “Kalau tahun sebelumnya ketika belum adanya pelempangan alur sungai Krueng Langsa, banjir seperti ini biasa bertahan sampai tiga hari. Tapi, sekarang hanya satu hari air sudah surut dan warga juga tidak perlu mengungsi,” ujar Zakaria. Pantauan di lapangan, sejumlah jalan kecamatan yang hancur yaitu jalan Gampoeng Sidorjo, Meurandeh dan Gampoeng Pondok Pabrik. Kondisi badan jalan tersebut pasca banjir terkelupas, hancur dan berlubang yang mengakibatkan kelancaran aktivitas masyarakat setempat terganggu, karena mengalami kesulitan saat melintasi jalan dimaksud baik dengan kendaraan roda empat, roda tiga maupun roda dua. Sementara itu, pasca banjir luapan DAS Krueng Langsa, sejumlah pasien rawat inap Jamkesmas dan JKA di ruang JPS RSUD Langsa yang sebelumnya sempat dipindahkan ruangan lain saat air banjir memasuki ruang dimaksud, kini sudah kembali keruang rawat inap semua. Menurut Kabid Penunjang Medik RSUD Langsa Samsul, sejumlah pasien rawat di ruang kelas III atau ruang JPS sudah kembali ke ruangnya sejak Jumat sore. (LAN)

Pengusaha Aceh Malaysia Bentuk Wadah DPAM Kuala Lumpur-andalas Untuk mempersatukan seluruh pengusaha dan pedagang Aceh yang ada di Malaysia, beberapa pengusaha baik yang telah menjadi warga negara Malaysia maupun berstatus permit berhasil membentuk sebuah badan yang diberi nama, Dewan Perdagangan Acheh Malaysia (DPAM). Setelah dideklarasikan pada 28 September 2011, Minggu (13/11) dikukuhkan dalam sebuah pertemuan yang dihadiri hampir semua pengusaha dan pedagang yang ada di seluruh Malaysia. Pengukuhan dilakukan di Malaysia International Hotel dengan susunan pengurus yang disebut Ahli Jawatan Kuasa Penabuhan (Steering Committee) yang diketuai atau disebut, Presiden terpilih, Datok Muhammad Feisol Bin Hassan, Wakil yang disebut Naib Presiden, H Burhan Wahi, Setiausaha, H Muhammad Nasir Bin Ismail,

Penolong Setiausaha, H Mohammad Isa, Bendahari, H Syahrul Bin Abdurrahim, Penolong Bendahari, H Abdur Rahman Daud dan dilengkapai dengan seksi seksi yang disebut AJK Biasa. Bersamaan dengan pengukuhan Steering Committee ikut dikukuhkan pengurus pelaksana yang disebut Ahli Jawatan Kuasa Pelaksana (Organising Committee) yang terdiri dari Pengurusi Dalaman yang diketuai, H Mansur Kasim, Pengurusi Luaran, H Mansur Usman, Timbalan Pengurusi, Amir Hasan Bin Amin, Setiausaha Executive, H Ir Dr M Sabri dan Aktiviti Keagamaan, Tgk Rauyani Bin Tgk Abdullah dan Zaini Mansur. Dalam kegiatan tersebut, Ketua Panitia, H Syahrul Bin Abdurrahim dalam kata pengantarnya mengatakan, tujuan pendian BPAM dimaksudkan untuk membantu perkembangan syarikat dan hubung niaga antara Sya-

rikat Malaysia dan Acheh. Menjadi penghubung antara kerajaan dan swasta untuk menyelesaikan bila ada masalah. Menyalur peluang peluang pelaburan Malaysia dan Acheh. Ambil Bahagian dalam bidang perdagangan dan perniagaan termasuk pelajaran vokasional dan latihan. Selain itu BPAM juga akan melakukan kerjasama dengan pertumbuhan lain dengan matalamat yang sama. Begitu juga terhadap bidang bidang ekonomi lainnya yang memiliki lesensi perniagaan yang sah dan terdaftar di Malaysia atau Aceh. Sementara itu dilaporkan juga berkenaan dengan rencana dan program kegiatan DPAM yang meliputi, melindungi pekerja yang belum mempunyai majikan yang sah dan telah terdaftar sebagai pekerja bebas di Kementerian Dalam Negeri Malaysia. Menyempurnakan konseb Acheh Business Club (ABC) yang akan menjalankan

kegiatan utama serta suplai barang dagangan. Membina jaringan konsorsium perdagangan runcit dan jamu yang dimiliki orang Acheh di Malaysia. Juga ikut mengelola Baitul Infaq dan penyaluran zakat yang lebih terkoordinasi untuk mengembangkan dan memberdayakan masyarakat dhaif. Menjajaki kemungkinan pemilkiukan premis oleh DPAM. Sementara program jangkan panjang diantaranya membina penyaluran CSR kedalam Non Provite Social Businees seperti membangun sekolah Baital Asyi, membangun klinik kesehatan, membangun mesjid, surau dan membangun gedung pertemuan dan hotel. Dalam pertemuan yang dihadiri sekitar 300 pengusaha dan pedagang Acheh di seluruh Malaysia ikut didatangkan penceramah Islam dari Aceh Utara, yaitu Tgh H Isa Achmady. (USMAN CUT RAJA)

andalas/usman cur raja

ARAHAN - Para Pengurus Inti atau Ahli Jawatankuasa Presiden, Datok Muhammad Feisol Bin Hassan saat sedang menyampaikan arahannya.


Senin

SAMBUNGAN

14 November 2011

7 Anggota ‘Kami Seorang Nelayan Deli Serdang Meninggal Nekat Mati’ di Penjara Malaysia Diamankan .........(Dari Halaman 1) Komisaris Polisi (AKP) Nasrun Pasaribu melalui Kanit Reskrim AKP Anthoni Simamora mengatakan setelah dilakukan pemeriksaan, ketujuh anggota KNM dipulangkan kepada orang tuanya masing, pada Minggu (13/ 11) sekitar pukul 15.00 WIB. "Setelah kita periksa dan kita panggil orang tua mereka untuk membuat surat pernyataan didampingi kepling setempat, ketujuhnya telah dipulangkan," ujar Anthoni. Namun pihaknya masih menahan dua sepeda motor mereka karena tidak memiliki dokumen lengkap. "Dalam pemeriksaan kita juga memeriksa kelengkapan dokumen sepeda motor, dari lima sepeda motor kita pulangkan tiga unit, karena dua lagi tidak memiliki dokumen lengkap," tandasnya. Bawa Samurai Dua hari lagi mau mengikuti ujian sekolah menegah pertama (SMP), dua Anak baru gede ini (ABG) yakni Jaka (16) warga kelambir lima dan temannya Deo (16) warga Blok 8 Palem 5

Perumnas ditangkap anggota Polsek Helvetia karena membawa samurai, Minggu (13/11) Sekira pukul.01.00 WIB. Dari informasi yang didapatkan wartawan, permasalahan tersebut disebabkan berawal dikarnakan kedua ABG ini kedapatan membawa sebilah samurai dan sembari berteriak-teriak seperti layaknya seorang highlinder. Sementara itu, Kapolsek Helvetia Kompol Sutrisno Hadi dan kanit reskrim AKP Zulkifli Harahap, ketika dihubungi wartawan hpnya tidak terhubung diduga sudah larut malam. Belum Maksimal Sementara itu, pakar krimonolog Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Naursairi Ani Simatupang menilai kinerja polisi untuk memberantas geng motor belum maksimal. "Upaya untuk memberantas geng motor belum dikatakan maksimal karena kita masih melihat geng motor berkeliaran," ujarnya. Menurutnya upaya petugas kepolisian memberantas geng motor harus dilakukan terus menerus dan tidak setengahsetengah.(ACO)

Dua Karateka Sumut Sumbang Emas .........(Dari Halaman 1) si,” kata Donny kepada wartawan seusai pertandingan, Minggu (13/ 11). Sementara itu, di nomor kumite -67 kg putra, karateka Sumatera Utara Jintar Simanjuntak menambah emas lagi bagi Tim Merah Putih usai di final mengalahkan karateka asal Brunei Darussalam, Mohamad Fadilah dengan skor telak 8-0. “ Saya lebih pede karena berhasil melewati dua hadangan berat, yakni Malaysia di penyisihan dan Filipina di semifinal,” kata Jintar. Pada Sea Games ini, ada 20 atlet asal Sumut yang ikut membela Indonesia dan diharapkan juga turut menyumbang medali.

Nama-nama atlet asal Sumut yang akan mengharumkan nama bangsa tersebut yakni Aldy Lukman, Heriyanto, Johannes, Lindswel, Dessy Indri Astuti, Hotma D Purba dari cabang wushu. Donny Dharmawan, Jintar Simanjuntak Tantri Widyastuti, dan Mardiah Nasution dari cabang karate, Edi Herianto, Yogi Triono, M Ridwan, dan Nurainun dari cabang atletik, Dian Rahmawati (anggar), Basuki Nugroho (taekwondo), Hamdani Rudin (catur), Sylvester Gobert Manik (polo air), Indra Gunawan (renang), Sumurung Siregar (gulat) serta Tandri Liong (pelatih wushu), Supriadi (pelatih polo air), dan Zulkarnain Purba (manajer karate Tim Indonesia). (NET-YON)

‘TIKET’ GARUDA .........(Dari Halaman 1) semen grup A yang sempat dikuasai Malaysia setelah melibas Kamboja 4-1, kemarin. Indonesia sementara ini mengoleksi 9 poin dari 3 bertanding, dengan memasukkan 11 gol, dan baru kebobolan 1 gol. Sementara Thailand dipastikan tidak lolos ke babak selanjutnya karena hanya memiliki tiga poin dari hasil sekali menang dan dua kali kalah. Selanjutnya Indonesia akan bertemu Malaysia di laga terakhir penyisihan grup. Kendati tidak lagi berpengaruh, laga melawan Malaysia diprediksi tetap menarik karena selain ingin merebut juara grup, Garuda Muda juga berambisi meraih hasil sempurna di babak penyisihan grup. Satu tiket tersisa masih akan diperebutkan Malaysia dan Singapura. Malaysia saat ini mengantongi poin 7 dari hasil 2 kali menang dan 1 kali kalah. Sementara Singapura yang berada di posisi ketiga, memiliki poin 4 dari hasil 1 kali menang, 1 kali seri, dan 1 kali kalah. Singapura menyisakan satu pertandingan lagi melawan Kamboja yang saat ini berada di posisi bontot klasemen grup A. Secara kualitas, Singapura unggul satu tingkat di atas Kamboja, sehingga diprediksi laga kedua tim akan dimenangkan Singapura. Jika Singapura menang maka

akan memiliki poin 7. Singapura bisa lolos ke semifinal dengan syarat Malaysia kalah dari Indonesia. Dan, Singapura harus unggul dalam selisih gol dari Malaysia. Artinya, Singapura harus berusaha menyarangkan gol sebanyak-banyaknya ke gawang Kamboja yang sudah dipastikan tersingkir dari penyisihan grup. Grup B Sementara itu Vietnam mengambil alih pimpinan klasemen dari Myanmar di grup B cabang sepak bola SEA Games 2011 setelah membenamkan Brunei 8-0 di Stadion Lebak Bulus Jakarta, Sabtu (12/11). Vietnam sudah mengoleksi nilai sepuluh dari empat kali pertandingan sedangkan Brunei bertahan dengan satu poin. Myanmar sementara bertengger di urutan kedua dengan perolehan tujuh poin, disusul Timor Leste (6), Filipina (3), Laos (1) dan Brunei (1). Vietnam tampil percaya diri di laga ke empat ini. Mereka sebelumnya menekuk Filipina, Timor Leste, dan bermain imbang melawan Myanmar. Juara grup B kemungkinan besar dapat direbut Vietnam yang menyisakan satu laga terakhir melawan Laos pada Kamis (17/11). Tapi pesaing lainnya seperti Myanmar, Filpina dan Timor Leste juga masih berpeluang melangkah ke semifinal cabang sepak bola ini.(BBS/GUS)

Suporter Bayaran di SEA Games .........(Dari Halaman 1) "Kami dikoordinir guru untuk menjadi pendukung tim sesuai dengan negara yang meminta," kata dia. Reni mengatakan, meskipun mendukung tim negara lain, tetapi di dalam hatinya tetap Indonesia yang didukung. Dukungan terhadap Indonesia pun mereka lakukan saat tim yang memesan mereka tidak bermain. Kapten tim nasional putri

sepak takraw Indonesia, Mega Citra, mengatakan, solidnya pendukung tim lawan membuatnya merasa bermain di negeri orang. Dukungan suporter berwarga negara Indonesia justru diberikan untuk tim negara lain. "Kami sangat menyayangkan kenapa orang Indonesia rela menggadaikan harga diri bangsa hanya karena diberi baju dan atribut negara lain," kata dia, di Palembang, Minggu (13/11). (NET)

13 Nelayan Lainnya Masih Ditahan Lubuk Pakam-andalas Seorang nelayan asal Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, meninggal dunia di penjara Tapak Penang, Malaysia, Selasa (8/11). Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Kabupaten Deli Serdang, membenarkan nelayan bernama Eli Zailani (33) itu meninggal, karena menderita sakit. "Berdasarkan informasi sementara yang kami peroleh dari pihak keluarga Eli, almarhum sebelum meninggal memang mengidap penyakit paru-paru," kata Sekretaris Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Deli Serdang M Sahri kepada ANTARA di Lubuk Pakam, Minggu (13/11). Ihwal tentang penyakit yang diderita Eli Zailani bin Ramli juga dibenarkan oleh Mukhlis, adik almarmum, yang hingga kini juga masih mendekam di penjara Tapak Penang, Malaysia. Menurut keterangan Mukhlis kepada istri Eli, kondisi kesehatan abangnya itu

sejak ditahan di penjara Malaysia cenderung memburuk akibat penyakit paruparu. Selain karena sakit, pihak HNSI Deli Serdang hingga kini belum ada lagi memperoleh informasi tentang faktor penyebab lain yang menyebabkan Eli meninggal di penjara Malaysia. Eli bersama empat rekannya sesama nelayan tradisional asal Pantai Labu ditangkap patroli maritim Malaysia sekitar pertengahan September 2011, karena perahu mereka dinyatakan memasuki perairan negara jiran itu tanpa izin. Sahri menambahkan, jenazah Eli direncanakan dibawa pulang dari Malaysia ke Medan, Senin (14/11) dan akan dimakamkan di Pantai Labu. "Proses pemulangan jenazah Eli memang agak terlambat, karena faktor biaya," ucapnya. Sementara pihak keluarga almarhum menyatakan kesulitan menyiapkan dana sekitar Rp10 juta untuk membiaya pemulangan jenazah Eli dari Malaysia ke Medan. Namun masalah biaya pemulangan

harian andalas | Hal.

jenazah Eli akhirnya bisa diatasi, setelah mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang. "Pemkab Deli Serdang juga akan menyediakan mobil ambulans untuk mengangkut jenazah Eli dari Bandara Polonia Medan ke rumah duka di Pantai Labu," katanya. Minta Dibebaskan Masih menurut M Sahri, saat ini masih ada 13 orang nelayan asal Deli Serdang yang ditahan pihak Malaysia. HNSI Deli Serdang meminta Pemerintah Malaysia agar membebaskan ke-13 orang nelayan tradisional yang ditahan di penjara negara jiran itu. "Hingga kini masih ada 13 orang nelayan Deli Serdang ditahan di penjara Malaysia. Kami minta kepada Pemerintah Malaysia agar segera membebaskan mereka," katanya. Sebanyak 13 nelayan Desa Paluh Baji, Kecamatan Pantai Labu, Deli Serdang itu ditangkap patroli maritim Malaysia karena dituduh melanggar tapal batas perairan negara itu. Jumlah nelayan Deli Serdang yang ditahan di penjara Tapak Penang, Malaysia semula berjumlah 14 orang, tetapi satu di antara mereka meninggal dunia, yakni Eli Zailani Sahri membenarkan HNSI Deli Serdang telah menghubungi Konsul Jenderal (Konjen) Malaysia di Medan dan Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Pulau Penang agar membantu proses

15

pembebasan 13 nelayan yang ditahan di Malaysia itu. "Dari hasil pertemuan kami dengan pihak Konjen Malaysia di Medan, kemungkinan besar pihak Malaysia akan membebaskan 13 nelayan Deli Serdang," tambahnya. Disebutkannya, rencana pembebasan 13 nelayan Deli Serdang tersebut juga akan difasilitasi oleh komisioner Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Selain nelayan Deli Serdang, lanjut dia, sejumlah nelayan tradisional dari beberapa kabupaten dan kota di Sumut lain yang ditahan di Malaysia juga akan dibebaskan sebelum akhir Desember 2011. Pihak HNSI Sumut menyebutkan bahwa jumlah nelayan tradisional dari daerah itu yang hingga kini masih mendekat di penjara Malaysia diperkirakan mencapai lebih dari 30 orang. Menurut Sahri, masalah penangkapan nelayan tradisional Deli Serdang di sekitar Selat Malaka oleh petugas keamanan laut Malaysia lebih disebabkan oleh faktor belum jelasnya titik kordinat tapal batas antara Indonesia dengan Malaysia. Pihak petugas patroli laut Malaysia selama ini, kata dia, selalu menyalahkan nelayan dari Indonesia melanggar tapal batas. "Padahal hingga kini belum ada kesepakatan baru tentang titik kordinat yang jelas soal tapal batas antara Indonesia dengan Malaysia di kawasan Selat Malaka," ucap Sahri.(ANT)

Komodo Pemenang Sementara New7Wonder Jakarta–andalas Komodo menjadi salah satu pemenang sementara dalam New7wonders. Pemenang sementara New7wonders berdasarkan perolehan suara pada Sabtu (11/11) adalah Amazon dari Brazil, Halong Bay dari Vietnam, Iguazu Falls dari Brazil, Jeju Island dari Korea Selatan, Komodo dari Indonesia, Puerto Princesa Underground River dari Filipina, and Table Mountain dari Afrika Selatan. Daftar pemenang masih bersifat sementara. Pemenang resmi akan diumumkan pada 1 Januari ketika upacara penutupan. Seperti yang dikutip dari laman new7wonders, jumlah suara kini sedang diperiksa dan diverifikasi secara independen. Kepala New7Wonders di Zurich Swiss, Bernard Weber, mengucapkan selamat pada para pemenang, warga, organisasi sukarela, dan pemerintah yang telah membantu mempromosikan tujuh keajaiban alam baru yang kampanyenya berlangsung selama empat tahun terakhir. Jumlah partisipan dimulai dengan 440 lokasi yang tersebar di 220 negara. Hingga 28 finalis yang berjuang untuk mendapatkan posisi di New7Wonders. “Ketika New7Wonders kategori alam dikonfirmasi, ketujuh pemenang akan bergabung dengan tujuh keajaiban dunia buatan manusia menjadi bagian dari memori global yang diingat masyarakat selamanya,” ujar Weber. Weber juga mengumumkan satu atau dua finalis dalam pemenang sementara mungkin dapat tergantikan. “New7wonders akan mengumumkan melalui media jika ada perubahan,” ujar dia.(REP)

Anggota DPR Pemilik Mobil Rp7 Miliar dari Komisi III Jakarta-andalas Meski berbeda asal fraksi partai politik, tiga orang anggota DPR yang disebut memiliki kendaraan mewah bernilai miliaran rupiah, diketahui berasal dari Komisi III DPR RI. Berdasarkan informasi yang di dapat INILAH.COM, tiga anggota DPR yang disebut-sebut memiliki kendaraan mewah seharga miliaran rupiah seperti mobil bermerk Bentley, diketahui adalah HH, BS, dan RS yang semuanya berasal dari Komisi III DPR yang menangani bidang hukum, Hak Asasi Manusia dan Keamanan. HH diketahui yang merupakan anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), sedangkan BS adalah politikus asal Partai Golkar, dan RS merupakan politikus asal Partai Demokrat. Ketiga politisi muda ini juga mempunyai latar belakang yang berbeda. HH diketahui mempunyai latar belakang

sebagai pengusaha sebelum terjun ke dunia politik. Sementara RS, dikenal sebagai salah seorang praktisi hukum. Sedangkan BS, selama ini dikenal sebagai politis muda yang mempunyai latar belakang sebagai pengusaha. BS memang dikenal sebagai salah satu politisi muda yang kerap tampil perlente. Hingga saat ini belum ada tanggapan dari ketiga politisi, yang dikenal memiliki pergaulan luas ini. Gaya hidup mewah yang dipertontonkan anggota DPR ini mengundang kritik dari banyak pihak. Sebagian besar menilai dengan gaya hidup tersebut, membuat masyarakat semakin meragukan idealisme penyelenggara negara dari para anggota DPR itu. Anggota DPR ini juga dinilai hanya mengejar materi, tidak menyuarakan aspirasi masyarakat. Politisi Golkar Indra J Piliang mengatakan, apa yang diperlihatkan anggota DPR tersebut tidak memberikan contoh keteladanan dari penyelenggara negara.

"Karena mereka bekerja sebagai profesi bukan sebagai idealisme, Buktinya ada anggota DPR punya mobil Bentley harganya Rp7 miliar, banyak yang punya Alphard, dan sebagainya. Artinya, ada kepentingan mencari materi," kata politikus Partai Golkar itu. Hal yang sama dikeluhkan oleh anggota Komisi X DPR Leni Marlinawati. Menurutnya, merosotnya mutu anggota DPR disebabkan karena Undang-undang Politik memperbolehkan siapa saja untuk menjadi anggota DPR. "Undang-undang Pemilu memungkinkan seseorang untuk menjadi Anggota DPR tanpa punya pengalaman organisasi sebelumnya, tanpa bekal sebelumnya," kata politisi PPP itu. Karena itu Leny merasa wajar jika ada anggota DPR yang sering keluar ketika sidang. Pasalnya, kata Leny, mereka adalah politisi instan yang yang tidak bisa serius bersidang atau tidak memahami materinya.(INC)

Buaya Serang Ternak Warga Labuhan .........(Dari Halaman 1) sumber suara tersebut, ternyata yang terlihat sosok seekor buaya. Namun buaya langsung kabur ke areal tambak seluas dua hektare itu. Besoknya, Sofyan dan sejumlah warga membuat jeratan dari

jaring untuk menangkap buaya tersebut. Selang sehari dipasang, buaya berhasil dijerat. Namun karena tenaganya yang sangat kuat, buaya itu berhasil meloloskan diri dari perangkap jerat dan kembali kabur ke areal tambak.

Upaya penangkapan terus dilakukan. Warga kembali memasang jerat. Pada Jumat (11/11) malam, buaya tersebut berhasil masuk ke perangkap. Namun, ketika akan ditangkap untuk dibawa keluar dari tambak, buaya itu meronta sangat kuat

dan lepas dari jeratan. Bahkan buaya sempat menyerang Sofyan hingga melukai pundak kanannya. "Tadi malam sudah ketangkap, tapi lepas lagi karena tidak kuat ikatannya," ungkap Sofyan Sabtu (12/11). Menurutnya, buaya yang sempat berhasil mereka jerat tersebut

diperkirakan berdiameter 50 cm meter dengan panjang sekitar 3 meter. Sofyan menduga ada lebih dari satu ekor buaya yang berkeliaran di sekitar pertambakan mereka. Diduga buaya masuk ke areal tambak untuk mencari mangsa karena habitatnya terusik manusia.(DP)

Kiras Bangun, Pahlawan Nasional dari Tanah Karo .........(Dari Halaman 1) Timur yaitu di Langkat dan sekitar Binjai membuka perkebunan tembakau dan karet. Belanda ingin memperluas usaha perkebunan ke Tanah Karo dengan alasan tanah di sekitar Binjai telah habis ditanami. Tanah Karo telah diketahui Belanda karena kerbau sebagai penarik kereta keperluan perkebunan diperoleh dari Tanah Karo. Di samping itu Binjai pada waktu itu telah menjadi kota yang didiami tuantuan kebun Belanda yang banyak didatangi orang-orang Karo dari Karo Tinggi dan ada di antaranya bekerja sebagai pekerja kebun maupun mandor. Kepopuleran Kiras Bangun/ Garamata telah diketahui oleh Belanda dari penduduk Langkat dan lebih jelas lagi dari Nimbang Bangun yang masih ada ikatan keluarga dengannya. Timbul keinginan Belanda menjalin persahabatan dengan Garamata agar dibenarkan memasuki Tanah Karo guna membuka usaha perkebunan. Persetujuan Garamata atas

kedatangan Belanda akan diberi imbalan uang, pangkat, dan senjata. Tawaran Belanda demikian mengandung maksud-maksud tersembunyi yang sukar ditebak, apalagi Tanah Karo tidaklah cukup luas untuk jadi perkebunan. Utusan Belanda, Nimbang Bangun telah bolak-balik dari Binjai ke Tanah Karo. Namun keinginan Belanda memasuki Tanah Karo tetap ditolak. Keputusan ini diambil setelah dilakukan musyawarah dengan raja-raja Tokoh Karo. Belanda masuk Tanah Karo tahun 1902, dengan mengirim Guillaume bersama sejumlah serdadu Belanda sebagai pengawalnya setelah mendapat izin dari salah seorang Kepala Urung. Garamata memberikan beberapa kali peringatan untuk meninggalkan Tanah Karo tetapi Guillaume membandel. Kemudian Garamata bekerja sama dengan beberapa Urung berhasil mengusir Guillaume, setelah 3 bulan bermukim di Kabanjahe. Sejak pengusiran itu timbullah puncak permusuhan dengan Belanda.

Situasi yang berkembang di Tanah Karo sudah semakin memanas semenjak Guillaume dan sejumlah pengawalnya bersenjata lengkap menduduki Kabanjahe. Garamata dan pengikutnya berupaya untuk menghimpun segenap kekuatan. Melalui pertemuan Urung, Garamata membentuk pasukan Urung dan mengadakan benteng pertahanan di tiap-tiap Urung. Dia kemudian mengobarkan semangat perlawanan terhadap Belanda. Pertemuan Urung di Tiga Jeraya membuktikan ribuan orang pria dan wanita mengangkat “Sumpah setia melawan Belanda”. Dimaklumi memang daya tempur pasukan Simbisa/Urung terbatas pada tembak lari atau sergap “bacok lari”, kemudian berbaur dengan masyarakat setempat. Begitu pula bentengbenteng pertahanan dengan senjata pedang, parang, tombak, bedil locok dan senapang petuem yang terbatas tidak mendukung untuk bertahan lama. Satu demi satu benteng pertahanan pasukan Simbisa/ Urung dapat dikuasai musuh,

seperti benteng pertahanan LIngga Julu, meminta korban jiwa, termasuk pimpinan pasukannya tewas tertembak. Sementara benteng pertahanan Kandibata yang dibantu pasukan dari Aceh Tenggara ditarik ke garis belakang. Benteng Mbesuka dan Tembusuh di Batukarang, (15/9/1904) dikuasai Belanda. Karena terdesak pasukan Belanda, pasukan Simbisa/ Urung berangkat menuju Liren, Kuta Gamber, Kempawa, Pamah dan Lau Petundal sebagai basis pertahanan. Daerah ini termasuk Dairi yang berbatasan dengan Aceh Selatan, Aceh Tenggara dan Tanah Karo. Medannya bergunung-gunung, lembah yang dalam dan terjal, kurang subur, berpenduduk jarang sehingga cocok menjadi basis gerilya tetapi lemah dalam dukungan logistik. Garamata dalam pengarahannya kepada pasukan Simbisa/Urung membuat pesan dari pedalaman antara lain, teruskan perjuangan melawan Belanda di mana saja semampu yang dimiliki dengan motto:

“namo bisa jadi aras, aras bisa jadi namo” (namo=lubuk, aras=arus air yang deras). Artinya sekarang kita kalah, besok kita menang. Betapapun usaha yang diupayakan Belanda, tetap tidak berhasil menangkap tokohtokoh Urung terutama Garamata. Namun dengan pertimbangan perikemanusiaan dan untuk menghindari rakyat korban lebih banyak, maka Garatama akhirnya terpaksa menerima tawaran Belanda atas opportinuteits beginsiel dan bertekad menyusun kekuatan pada suatu saat agar dapat bangkit kembali mengusir Belanda. Ternyata Belanda tidak menaati tawaran mereka sendiri karena Garamata tetap dihukum dalam bentuk pengasingan di salah satu tempat di perladangan Riung selama 4 tahun. Kiras juga dibuang ke Cipinang bersama kedua anaknya antara tahun 1919-1926. Kiras gugur pada 22 Oktober 1942 dan dimakamkan di desa kelahirannya, Batukarang Kecamatan Payung, Tanah Karo.(BBS/GUS)


HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Senin, 14 November 2011 | No: 2030/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Pikun Berpotensi pada Perempuan ’Jomblo’ MEMILIKI pasangan hidup di usia setengah baya diyakini para ilmuwan dapat mencegah munculnya penyakit alzheimer pada perempuan. Benarkah? Alzheimer merupakan jenis kepikunan yang ditunjukkan dengan kemunduran fungsi intelektual dan emosional secara progresif dan perlahan sehingga mengganggu kegiatan sosial sehari-hari. Penelitian terbaru yang telah dipublikasikan dalam British Medical Jurnal menyebutkan bahwa perempuan bercerai ataupun yang ditinggal meninggal suaminya, tiga kali berisiko mengalami alzheimer di masa tuanya. Stres yang ditimbul akibat berakhirnya suatu hubungan itu, entah karena alasan kematian ataupun perceraian dipercayai tim peneliti dapat membuat seseorang menjadi rentan terserang penyakit ini.

Riset yang dilakukan Karolinska Institute, Swedia, terhadap 2.000 perempuan berusia sekitar 50 tahun ini juga menyebutkan bahwa perempuan yang hidup

seorang diri tanpa pendamping di usia setengah baya, dua kali berisiko terserang penyakit ini. Risikonya akan semakin tinggi bila seorang

perempuan mengalami dua kali perceraian. Berdasarkan hasil penelitian, mereka tujuh kali lebih berisiko menderita alzheimer saat memasuki usia tua dibanding dengan mereka yang hidup berpasangan. Menurut Miia Kivipelto, ketua penelitian, kemunculan alzheimer sebenarnya bisa dicegah sejak awal pada perempuan yang ditinggal pasangannya jika saja mereka diberikan dukungan oleh lingkungan terdekatnya. Dia mengatakan, dukungan merupakan strategi yang menjanjikan untuk mencegah datangnya penyakit alzheimer. Namun bagi perempuan yang masih single, tidak perlu cemas karena masih ada cara lain untuk mencegah kemunculan penyakit ini. Diantaranya disebutkan oleh Dr. Sussane Sorensen, pimpinan bidang riset Alzheimer Society adalah dengan melakukan diet mediterania, rajin berolahraga dan rutin melakukan tes kolesterol dan tekanan darah.(INC)

cantik tua DI USIA

BERTAMBAHNYA usia atau menjadi tua merupakan suatu hal yang paling ditakutkan sebagian perempuan terlebih selebriti. Pasalnya, kecantikan akan pudar karena kulit menipis dan mengerut. Namun justru aa beberapa selebriti yang bisa melewati hal tersebut, dimana terlihat awet muda dan cantik walau usianya menua. Nah, siapa saja mereka ? Vanessa Williams (48) Ia tidak menampik bahwa pernah melakukan suntikan botoks sesekali untuk terlihat muda dan mempertahankan kecantikan dirinya. Tetapi bintang Desperate Housewives ini juga rajin praktik pilates dan mengikuti kelas tari juga lho! Cindy Crawford (45) Super model kenamaan yang juga mantan istri Richard Gere ini memfokuskan perhatiannya pada rambut. "Anda bisa saja melakukan operasi plastic di dunia ini. Tetapi, warna rambut tidak bisa menipu agar Anda terlihat muda

lebih lama," katanya saat diwawancarai Allure. Kate Winslet (36) Bintang The Contagionpada tahun 2001 ini dikenal menolak operasi plastik. Saat ia diwawancarai oleh The Huffington Post iapun berbagi rahasia untuk selalu tampil cantik yaitu tampil sealami mungkin. Oprah Winfrey (57) Ia sangat berterimakasih kepada Andre Walker yang merupakan penata rambutnya. Walker dinyatakan berhasil membuat rambut Oprah terlihat sehat dengan cara menjaugkannya dari pengering rambut dan juga pelurus rambut setidaknya tiga hari dalam sepekan. “Saat rambut saya tidak diblow,itulah waktu yang tepat untuk dikuncir kuda dengan cara ditarik ke atas. Kuncir kuda inilah yang membuat saya lebih bergaya," ujarnya. Sarah Jessica Parker (46) Bintang Sex and the

City memiliki rahasia yang sangat sederhana, ia selalu mengaplikasikan tabir surya pada kulitnya. Ia juga berkomitmen untuk tetap sehat dan bugar. "Saya melakukan yoga kapanpun saya bisa lakukan," ujarnya. Demi Moore (48) Menjadi istri yang jauh lebih muda dari pasangan, membuat Moore harus mahir menjaga penampilan dan merawat kulit agar tidak berkerut. Ia yang memang selalu terlihat muda ini sesering mungkin dan secara teratur membubuhkan pelembab pada kulitnya. “Tidak peduli selarut

apapun saya pulang ke rumah, saya harus membersihkan wajah dan memberikan pelembap. Saya sangat percaya bahwa jika fokus pada perawatan kulit, maka saya tidak akan membutuhkan banyak riasan wajah," katanya pada Marie Claire. Halle Berry (45) Apakah rahasia tampil muda Halle Berry? Pada Marie Claire ia berbagi rahasia bahwa ia tidak pernah melewatkan pengelupasan kulit, ia juga memberikan vitamin C murni sebelum ia membubuhkan pelembap pada wajahnya.

riyanni DJANGKARU

Juri Miss Scuba 2011 Anak Rhoma Irama Jadi Dalang? WALAUPUN Rhoma Irama mendukung sepenuhnya bakat luar biasa anak bungsunya, Adam Gavari di bidang dalang, namun ternyata Raja Dangdut tersebut awalnya tidak percaya bahwa anaknya punya bakat ngedalang. Pasalnya, dirinya memang belum pernah melihat bakat itu tumbuh dalam dirinya anaknya. Namun karena melihat keseriusan sang anak, ditambah dengan prestasi yang kemudian ditunjukkan Adam, Rhoma pun mulai menyadari bakat anaknya dan akhirnya beralih mendukung anaknya. Rhoma pun memberikan perangkat dalang dan mengirim anaknya ke tempat kursus yang mendalami ilmu wayang. "Begitu denger Adam hobi dalang, Bapak awalnya ga percaya, karena hobinya semakin luas akhirnya sama Bapak disupport," ungkap Vicky Irama, kemarin. Selanjutnya, Vicky menjelaskan bahwa adiknya yang merupakan anak laki-laki keenam sekaligus terakhir dalam keluarga Rhoma ini memang tergolong paling beda dengan saudaranya yang lain. Kalau keluarga yang lain lebih condong ke dunia musik, adiknya tersebut malah menekuni dunia wayang. Rupanya bakat sang kakek memang mengalir ke dalam diri Adam. "Adam di antara kita, karirnya yang paling beda, cuma dia aja yang ngedalang, saya sama Ridho kan di musik, memang ada mengalir darah dari kakek larinya ke Adam," lanjut Vicky.(NET)

NTUK mendukung pengembangan wisata bahari dan industri selam pada khususnya, sebuah kegiatan inovatif sebagai bagian dari pagelaran internasional Miss Scuba International Pageant 2011, yaitu Miss Scuba Indonesia 2011 baru saja dilaksanakan. Dengan juri seperti Riyanni Djangkaru (Diver dan Pemimpin redaksi majalah Divemag), Dharmawan Susanto (Diver dan Presdir Exhibition Network Indonesia) dan Cahyo Alkantana (Underwater Cinematographer, Diver Instructor), perhelatan ini memilih 3 wanita Indonesia terbaik untuk bertarung di tingkat Internasional dan diharapkan meraih gelar Miss Scuba International 2011 di kota Kinabalu, Sabah, Malaysia pada Desember mendatang. “Di sini gak hanya cantik, namun juga punya potensi. Emang cepet sih, kita buka pendaftaran cuman 17 hari dari pagelaran, mungkin jadi pelajaran bagi kami ya. Tapi nanti kita juga punya latihan lagi sebelum pemenang dikirim ke ajang Internasional,” ucap Riyanni Djangkaru, kemarin. Mantan presenter program JEJAK PETUALANG ini mengaku kalau sekarang

U

ini telah banyak perempuan yang tertarik dengan kegiatan berbau petualangan, seperti juga dirinya. Jadi potensi dengan perhelatan semacam ini bukanlah halangan lagi. “Sekarang itu perempuan udah lebih dekat kepada alam. Kalau bicara Di-

ving, ternyata pernafasan perempuan di dalam air lebih baik, secara anatomi lebih baik gitu,” lanjutnya. Ditambahkan oleh Riyanni, nantinya Miss Scuba akan mempunyai tugas khusus, yaitu untuk mempromosikan olahraga selam dan destinasi selam di Indonesia.(NET)

Brad Pitt Beli Tank Perang Dunia SEPERTI lirik lagu milik Bruno Mars, kalau sudah jadi miliuner tentunya akan mudah membeli apa saja. Seperti Brad Pitt, yang baru saja menghamburkan uangnya untuk membeli sebuah tank dari jaman perang! Walau uang bukan masalah, sepertinya masalah akan datang dari Angelina Jolie, kekasih dan ibu 6 anaknya. Pasalnya, tak lama lagi, tank berukuran raksasa ini akan tiba di rumahnya di Los Angeles. Sang aktor memutuskan untuk membeli kendaraan perang bersenjata berat ini dan menambah koleksinya setelah 'jatuh cinta' dengan tank ini kala digunakan sebagai properti film yang

dibintanginya, WORLD WAR Z. Bukan hanya mahal, namun juga ukuran dan gunanya tentu saja akan membuat Angelina berang. Tapi sepertinya Pitt tak perlu khawatir, karena dirinya akan punya enam pendukung yang tak lain adalah anak-anaknya. Maddox dan adik-adiknya kabarnya sudah tak sabar menunggu tank ini dikirimkan ke rumah mereka, karena mereka akan bisa bermain-main bersama sang ayah di dalam tank ini.(NET)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.