Harian Andalas 20 Desember 2011

Page 1

andalas HARIAN

L U G A S

D A N

C E R D A S

Selasa, 20 Desember 2011 | No: 2061/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

4 Rumah Terbakar, 2 Meninggal, 1 Kritis • Diduga Suami Bakar Diri karena Cemburu andalas/istimewa

Kabanjahe-andalas Empat unit rumah di Jalan Wagimin, Gang Sejahtera, Kabanjahe, Tanah Karo, hangus terbakar, Minggu (18/12) sekira pukul 23.50 WIB. Sepasang suami istri tewas dalam kabakaran ini, sedang seorang lainnya mengalami luka bakar serius.

KOTAK MENCURIGAKAN–Kapolsek Medan Kota Kompol M Hari Sandy Sinurat SIK menunjukkan isi kotak mencurigakan yang diletakkan pelaku (foto kanan) di Gereja Katolik Katedral Jalan Pemuda, Medan.

Peletak Kotak Mencurigakan di Gereja Katedral Diperiksa Medan-andalas Kepolisian Sektor Medan Kota berhasil mengidentifikasi identitas peletak bungkusan kotak mencurigakan di Gereja Katolik Katedral, Jalan Pemuda, Medan. Lelaki yang memakai kaos putih, celana pendek biru dan mengendarai mobil Escudo hijau tanpa plat itu ternyata, Tongam Freddy Ericson Siregar (40) penduduk Jalan Air Bersih Ujung, Komplek Immanuel, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Kota. Polisi telah meminta Tongam datang ke Mapolsek Medan Kota. Atas permintaan polisi, Senin (19/12) sekira pukul 02.30 WIB, Tongam datang memenuhi pang-

Besarnya kobaran api dibantu kencangnya angin malam itu membuat petugas dinas pemadam kebakaran yang dibantu warga, polisi, serta anggota TNI AD dari Yonif 125/Simbisa dan Kodim 0205/TK, kewalahan memadamkan api. Sejumlah mobil Dinas Pemadam Kebakaran Pemkab Karo yang dikerahkan bahkan harus kembali ke markasnya untuk mengisi air dan balik ke lokasi untuk memadamkan api. Dari informasi diperoleh andalas di lokasi kejadian, keempat rumah yang terbakar, dua unit di antaranya milik Herianto (46) yang ikut tewas terpanggang api bersama istrinya Ernawati (44). Rizal (21) anak pasutri tersebut juga dikabarkan kritis karena mengalami luka bakar serius pada wajah, lengan kanan, dan kaki kiri, sehingga malam itu juga langsung dilarikan ke RSU Kabanjahe. Sementara dua unit rumah lainnya yang terbakar, yakni milik Somad (40) dan Lemin (50). Penyebab kebakaran masih simpang siur. Namun dari berbagai informasi yang didapat, diduga kebakaran itu terjadi akibat aksi bakar diri suami Ernawati.

Bersambung ke Hal. 15

Kurs & Harga Logam Mulia, Senin, 19 Des 2011

Rakyat Korut Meratapi Kematian Presidennya Pyongyang—andalas Wafatnya Kim Jong-il menimbulkan duka mendalam bagi rakyat Republik Demokratik Korea Utara (Korut). Hampir seluruh warga mencurahkan kesedihan mereka, mulai dari di jalanan, tempat kerja, sekolah, hingga di depan monumen bersejarah, salah satunya Monumen Kim Il-sung. Seperti dilansir Daily Mail, Senin (19/12), berita mening-

Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD

Jual 9074 1442 11892 14156 1173

Beli 8980 1428 11773 14013 1161

galnya Kim Jong-il diumumkan dalam siaran khusus stasiun televisi nasional pada pagi kemarin. Menurut stasiun televisi tersebut, Kim Jong-il meninggal dunia di usia 69 tahun, pada Sabtu (17/12) pagi, akibat serangan jantung yang dipicu kelelahan fisik dan mental pascamenjalani serangkaian

Bersambung ke Hal. 15

Mata Uang JPY MYR SGD USD

Jual 11731 2875 7005 9133

Beli 11604 2845 6934 9043

Jakarta-andalas Sebanyak 452 dari 580 anggota PSSI di seluruh Indonesia menyampaikan mosi tidak percaya kepada kepengurusan PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin Husin, melalui Rapat Akbar Sepakbola Nasional (RASN) yang digelar di Hotel Pullman, kawasan Central Park Jakarta Barat, Minggu (19/12) malam. Dilandaskan dengan 10 butir dasar-dasar alasan tuntutan, forum yang terdiri atas 27 Pengu-

Liga Futsal Antar Media III/2011

Kebobrokan dan ketidakbecusan panitia Futsal Liga Media Piala Gubsu III 2011 semakin jelas dengan membiarkan tim yang telah berbuat curang lolos mengikuti liga yang disebut-sebut untuk menjaring bibit pemain dalam Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) 2013 di Surabaya.

andalas/dokumentasi

BANTAI ANALISA– Tim Futsal Andalas saat membantai Analisa 6-2 di pertandingan Liga Futsal Antar Media SIWO PWI SUMUT Piala Gubsu II/2010 di Lapangan QS Futsal Jalan Bunga Asoka, Medan 21 Juli lalu. munculnya surat yang dikeluarkan panitia terkait protes yang dilayangkan andalas di babak terakhir penyisihan grup. Surat tanpa tanggal dengan nomor surat Ist/Panpel-Futsal/ SIWO-

rus Provinsi (Pengprov) PSSI, klub Liga Super, klub Divisi Utama serta Divisi 1, 2, dan 3 tersebut kemudian menyampaikan Mosi Tak Percaya berdasarkan Pasal 31 Statuta PSSI dan kemudian meminta Komite Eksekutif (Exco) menyelenggarakan Kongres Luar Biasa. Dalam sidang yang dipimpin oleh Forum Pengprov PSSI (FPP) yang diketuai Dwi Irianto, sejumlah perwakilan dari pengurus

Bersambung ke Hal. 15

ANEH tapi NYATA

Panitia Tak Becus, Loloskan Tim yang Berbuat Curang

TIM yang dimaksud adalah tim futsal Analisa yang belakangan tampil sebagai juara setelah mengalahkan Waspada, Minggu kemarin. Pasalnya, tim futsal Analisa di babak penyisihan terbukti telah menggunakan pemain ilegal, yang dimasukkan saat turnamen sudah berlangsung. Bukti ini diperkuat dengan

Bersambung ke Hal. 15

452 Anggota PSSI Setuju ’Gulingkan’ Djohar Arifin

foto-foto: andalas/lamhot situmorang

KEBAKARAN– Danru Provost 125/Simbisa mencoba memadamkan api. Jasad korban yang terbakar saat belum dievakuasi dari lokasi kebakaran. Kapolres Tanah Karo AKBP Drs Ig Agung Prasetyoko SH MH memimpin langsung evakuasi korban kebakaran.

Kim Jong-il Wafat

gilan penyidik untuk dilakukan pemeriksaan. Dari hasil penyidikan sementara, orang tersebut mengaku tidak berniat membuat jemaat gereja khawatir. Dia hanya ingin menyampaikan imbauan agar jemaat gereja tidak membeli barang-barang produk luar negeri. "Tetapi, cara yang dilakukannya salah. Karena dilakukan tanpa sepengetahuan orang serta dibungkus kotak sehingga menimbulkan kekhawatiran,” jelas Kapolsek Medan Kota Kompol M Hari Sandy Sinurat SIK kepada andalas.

PWISU/XII/2011 itu, berisi tentang tidak diizinkannya pemain ilegal Analisa untuk diturunkan di babak semifinal. Jika tetap dipaksakan, otomatis tim futsal Analisa akan terkena

diskualifikasi. Munculnya surat ini jelas membuktikan ketidakbecusan panitia Futsal Liga Media Piala

Bersambung ke Hal. 15

Dipandu Suara Ibunya

Gadis Buta Capai Finish Lomba Marathon SANGAT mengharukan. Seorang gadis tunanetra berumur 11 tahun berhasil melintasi garis finish lomba maraton di Honolulu, Hawaii, AS, beberapa hari lalu. Ia berlari selama 14 jam, 3 menit, dan 12 detik. Wakana Ueda, gadis kecil itu, berlari sejauh 26,2 mil di perlombaan Honolulu Marathon dengan dipandu suara ibunya di antara keramaian di ibu kota Hawaii. Gadis kecil dari Toyota City di Jepang ini sempat mengalami kram saat hampir mencapai garis finish. Sang ibu menghampirinya ketika ia mengalami kram pada kakinya. Ueda akhirnya mampu melanjutkan

perjuangannya hingga garis akhir. Ia mencapai garis finish bersama 19.000 orang lainnya pada perlombaan maraton kelima terbesar di Amerika itu. Saat mencapai garis finish, Ueda seketika menangis haru sambil memeluk ibunya. "Saat kakinya kram, sepertinya ia berfikir untuk berhenti," ujar sang ibu. Ada sekitar 22.615 peserta yang mendaftar Honolulu Marathon. Semula sempat dikhawatirkan perlombaan dibatalkan karena cuaca buruk. Panitia pun sempat memperbaiki saluran air yang rusak di lintasan sebelum tempat digunakan untuk berlomba. (REP)


Selasa 20 Desember 2011

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

andalas/hs poetra

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II Dedy Ardiansyah WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Windari KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAPHER Rony Muharrman, Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Terpuruk Akibat Ulah Pendusta

TEMUI MASSAKaplresta Medan Kombes Pol Tagam Sinaga langsung menemui massa di depan gedung DPRD Medan untuk menenangkan aksi unjuk rasa yang mulai anarkis dikarenakan anggota DPRD Medan tidak ada yang mau menerima kehadiran mereka.

Komisi D Tak Hadir

Rapat Pembahasan Harapan Square Ditunda Medan-andalas Rapat gabungan Komisi C dan D DPRD Medan untuk membahas persoalan Harapan Square yang dijadwalkan, Senin (19/12) siang terpaksa ditunda karena pihak Komisi D yang membidangi pembangunan dan perizinan tidak ada hadir dalam rapat tersebut. Akibatnya, sejumlah pihak terkait yang hadir memenuhi undangan rapat tersebut, di antaranya KSU pengelola Harapan Square, warga yang menolak pembangunan Harapan Square, Camat Medan Maimun, dan sejumlah SKPD jajaran Pemko Medan mengaku kecewa atas penundaan rapat tersebut. “Kita sudah capek-capek datang memenuhi undangan dewan, tapi hasilnya tidak ada. Dewan sendiri tidak siap. Bikin capek aja ini,” ujar Kamisa Ginting, Ketua Kopersi Serba Usaha (KSU) Harapan Square sambil berlalu meninggalkan ruang rapat Badan Anggaran DPRD Medan. Sebelumnya, Ketua Komisi C DPRD Medan Jumadi didampingi sejumlah anggota Komsi C saat menerima kehadiran para undangan rapat tersebut mengatakan, akibat ketidakhadiran anggota Komisi D DPRD Medan rapat terpaksa ditunda sampai waktu yang belum ditetntukan. “Maaf, rapat ini tidak bisa kita lanjutkan, Komisi D yang mimbidangi pembangunan dan perizinan tidak ada hadir. Rapat ini kita tunda sampai ada

jadwal resmi dari pimpinan DPRD Medan,” kata Jumadi. Jumadi mengatakan, terkait pembahasan Harapan Square ini pihaknya akan menyerahkan kepada pimpinan DPRD Medan untuk kembali menjadwal ulang pertemuan dengan beberapa pihak terkait. “Kita kembalikan kepada Pimpinan DPRD agar rapat ini kembali diagendakan,” ungkapnya. Menurut Jumadi, permasalahan yang muncul saat ini adalah penolakan pembangunan Harapan Square dari warga yang tinggal di sekitar Jalan Samanhudi. “Permasalahan sekarang ini sebenarnya tidak lagi ada kaitannya dengan Komisi C, tapi sudah menjadi ranah Komisi D karena terkait pembangunan dan perizinan. Jadinya saya tidak bisa membuat rekomendasi dan takut menyalahi,” ungkapnya. Camat Medan Maimun Said Reza saat dikonfirmasi usai menghadiri undangan DPRD Medan tersebut mengatakan, pembangunan Harapan Square merupakan salah satu solusi penataan peagang kaki lima yang sebelumnya sudah berjualan di kawasan tersebut. “Pembangunan Harapan Square itu dilakukan atas perintah Wali Kota Medan. Saya hanya menjalankan perintah dan sampai saat ini Wali Kota Medan belum ada memerintahkan agar pembangunan dihentikan,” kata Said Reza. Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD Medan Godfred Effendy Lubis saat dikonfirmasi terkait ketidakhadiran pihaknya dalam rapat gabungan tersebut, mengatakan bahwa jadwal rapat gabungan itu dilakukan secara mendadak. “Jadwal rapat itu dibuat mendadak, jadi kita tidak bisa hadir,” katanya. (BEN)

K

ETUA Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menilai, jalannya pemerintahan di sepanjang tahun 2011 penuh dengan dusta. Mirisnya, pendusta itu ternyata berasal dari pemangku di negara ini. "Sepanjang tahun 2011 ini, PP Muhammadiyah melihat kehidupan berbangsa lebih terlihat penuh dusta. Banyak pendustaan di dalam negeri terutama para pemangku negara," kata Din saat memberikan sambutannya dalam acara refleksi akhir tahun 'Tahun Penuh Dusta, Masihkah Ada Asa Tersisa' di PP Muhammadiyah, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (19/12). Din menambahkan, pemimpin negara saat ini mempunyai kebiasaan melarikan dari masalah yang sudah jelas mendera bangsa. Bahkan parahnya, kadang para pemimpin justru merasa republik ini tanpa masalah. "Mungkin merasa ada legimtimasi yang lebih besar, sehingga terjadi penumpukan masalah dan bangsa berada dalam msalah besar," kritiknya. Din berharap ada keinginan dan keseriusan dari pemerintah untuk kembali membenahi seluruh sistem di negara ini. Jika tidak, maka kondisi yang sengaja dibiarkan seperti ini semakin bertambah kronis. "Jalan keluarnya adalah ledakan dahsyat dari komandan tertinggi bangsa ini. Tapi sayang big bang itu tidak bisa dilaksanakan, saya khawatir big bang itu datangnya dari bawah," ungkapnya. Sinyalemen Ketua Umum PP Muhammadiyah itu, mungkin ada benarnya. Bahwa, di negeri ini semakin marak terjadi kebohongan. Para elite politik dan penguasa, terlalu sering berkomentar menyangkut persoalan bangsa. Namun, kita tidak tahu, apakah yang disampaikan sebuah kebenaran, atau hanya sekadar pencitraan. Maraknya dusta di antara mereka, antara lain karena pola yang dipakai lebih didominasi pendekatan politik (political approach). Dengan menempatkan politik sebagai panglima, yang terjadi justru perilaku menghalalkan segala cara untuk meraih tujuan. Negeri yang tanahnya luas dan makmur ini, sejatinya tidak pernah kekurangan orang-orang yang kualitas intelektualnya tidak diragukan lagi. Terbukti, saat digelar olimpiade Matematika, Fisika, dan lainnya, putra-putri Indonesia kerap mengondol emas. Ketika berdialog dan berbicara di forum internasional, para diplomat dan pemimpin kita juga tidak kalah canggih, termasuk dalam penguasaan bahasa asing, dibandingkan diplomat dan pemimpin dari belahan dunia lainnya. Namun, tatkala berbicara soal kejujuran dan transparansi, kita menjadi sangat kesulitan menemukan sosok pemimpin dan politisi yang benar-benar jujur, membela kepentingan rakyat. Dengan kata lain, bangsa ini seakan kekurangan manusia jujur. Dengan kata lain, manusia jujur hanya terlihat saat seseorang belum menjabat sesuatu. Tatkala jabatan sudah berada di tangan, akhirnya perilakunya ternyata sama saja, suka berkata dusta dan mengumbar janji palsu. Selama Indonesia masih dipimpin orang-orang pendusta, selama itu pula negeri ini akan tetap terpuruk.(**)

andalas/hs poetra

MENDUKUNG Para pedagang dari KSU Harapan Square Medan berunjuk rasa di halaman DPRD Medan, Senin (19/12), mendukung pembangunan Harapan Square.

Ratusan Massa Demo, Dukung Harapan Square Amru Daulay: Sampai Kapanpun Warga Tetap Menolak RATUSAN massa mengatasnamakan Barisan Mahasiswa Harapan dan pedagang yang tergbung dalam KSU Harapan Square unjuk rasa di depan Gedung DPRD Medan, Senin (19/12). Mereka menuntut DPRD Medan agar memberi dukungan atas rencana pembangunan Harapan Square di Jalan Samanhudi, Keluarahan Hamdan, Kecamatan Medan Maimun. Dimas Pradipta, Ketua Barisan Mahasiswa Harapan dalam orasinya mengatakan, pembangunan Harapan Square harus dilanjutkan sebagai tempat wisata kuliner dan menjadi wajah baru pradigma Kota Medan yang modern dan religius serta wajah baru dari warung Kopi Harapan yang identik sebagai warung remang-remang. “Kami dari Barisan Mahasiswa Harapan menggap pentingnya tempat wisata kuliner yang berada dekat areal kampus kami. DPRD Medan harus berpihak dan mendukung pada kemajuan Kota Medan,” kata Dimas. Selain itu, Husni Mubarok, Sekretaris Koperasi Serba Usaha (KSU) Harapan Square juga mendesak Wali Kota Medan agar mempercepat pembangunan Harapan Square karena dianggap positif bagi kemajuan Kota Medan dan mendukung program Visit Medan Year 2012. “Kita sudah mendapat izin membangun dari Wali Kota Medan. Pembangunan Harapan Square harus dilanjutkan, Wali Kota Medan jangan terpengaruh dengan kepentingan politik DPRD Medan,” ujarnya. Dalam aksi unjuk rasa tersebut, massa juga turut membawa spanduk berisikan sejumlah tanda tangan sebagai bentuk dukungan atas pembangunan Harapan Square. Spanduk tersebut langsung dibentangkan di depan gedung DPRD Medan.

Bahkan, Camat Medan Maimun Said Reza dan Kabag Perekonomian Sekretariat Kota Medan Dahnar Siregar yang hadir di tengah-tengah pengunjuk rasa, sempat dipaksa untuk menandatangani spanduk tersebut sebagai bentuk komitmen mereka dalam melanjutkan pembangunan Harapan Square. Kaplresta Medan Kombes Pol Tagam Sinaga tampak hadir dan langsung menemui massa di depan gedung DPRD Medan untuk menenangkan aksi unjuk rasa yang mulai anarkis dikarenakan anggota DPRD Medan tidak ada yang mau menerima kehadiran mereka. Pada kesempatan itu, Kapolreta Medan juga meminta kepada Camat Medan Maimun Said Reza agar dapat menampung seluruh aspirasi masyarakat terkait pembangunan Harapan Square. “Camat harus bisa mengakomodasi semua tuntutan masyarakat, harusnya persoalan ini bisa diselesaikan di tingkat kecamatan saja,” ujar Tagam saat berbicara dengan Camat Medan Maimun. Setelah mendengankan penjelasan Kaplreta Medan, massa pun akhirnya membubarkan diri dan meninggalkan gedung DPRD Medan dengan tertib. Sementara itu, Amru Daulay mewakili warga Jalan Samanhudi menyatakan, warga setempat tetap menolak pembangunan pusat jajanan malam itu. “Sampai kapan pun kami akan tetap menolak Harapan Square, kawasan Jalan Samanhudi itu kawasan permukiman, bukan kawasan bisnis dan perdagangan. Lagipula tidak ada aturan yang memperbolehkan bisa membangun di atas trotoar. Pemko Medan jangan melanggar aturan yang dibuatnya sendiri,” tegas Amru yang mantan Bupati Mandailing Natal. (BEN)

Soal Izin Asahan III, Gatot Tunduk Pemerintah Pusat Medan-andalas Lagi-lagi, belum ada kepastian soal perusahaan mana yang membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan III. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumut, Gatot Pujo Nugroho mengatakan, penetapan soal siapa yang membangun, akan ditentukan berdasarkan keputusan pemerintah pusat. "Terhadap persoalan pembangunan PLTA Asahan III, sampai saat ini kami akan tunduk pada putusan pemerintah untuk penetapan perusahaan yang akan membangunnya," kata Gatot, dalam nota jawaban R-APBD atas pemandangan umum fraksi, dalam paripurna dipimpin Ketua Dewan H Saleh Bangun, Senin (19/12). Mengapa harus tunduk pada pemerintah pusat, menurut Gatot, karena seluruh prasyarat yang dibutuhkan merupakan kewenangan pemerintah, khususnya yang terkait soal purchasing power agreement (perjanjian pembelian energi listrik yang dihasilkan). Sementara, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRDSU, Budiman Nadapdap mengatakan,

JABA JABATT TANGANPlt Gubsu Gatot Pujo Nugroho berjabat tangan dengan Ketua DPRD Sumut H Saleh Bangun, seusai menyampaikan nota jawaban R-APBD atas pemandangan umum fraksi, dalam rapat paripurna dewan, Senin (19/12). Andalas/ujung

perlu mempertanyakan sejauh mana proses izin PLTA Asahan III. Menurut anggota dewan dari dapil VIII ini, sangat mendesak izin itu diberikan untuk dimulainya pembangunan megaproyek pembangkit listrik itu. "Sudah sangat mendesak untuk dinikmati masyarakat. Kita tahu saat ini pasokan energi listrik masih sangat untuk memenuhi kebutuhan

pelanggan rumah tangga maupun industri. Artinya, bahwa PLTA Asahan III diharapkan segera untuk beroperasi untuk masyarakat, industri maupun untuk mendorong agar investor menanamkan modalnya di Sumut," jelasnya. Sebelumnya, Pemprovsu masih mencadangkan PT Bajradaya Swarna Utama sebagai perusahaan yang akan membangun PLTA berkekuatan

2X87 MW tersebut, meskipun masa berlaku surat izin yang dikantongi PT Badra dari Pemprovsu, sudah berakhir per Februari 2011. Bahkan oleh Pempropsu, PT Badra masih diberi kesempatan dalam satu tahun ke depan untuk melihat sejauh mana komitmen PT itu membangunnya. Sementara di sisi lain, PT PLN mengklaim sudah mengantongi izin dari pemerintah

pusat dan hanya menunggu izin prinsip dari Pempropsu. Rencana pekerjaan megaproyek pembangkit listrik itu sudah disiapkan, termasuk telah menginvestasikan berkisar Rp 360 miliar di kawasan pembangunannya di Tobasa. PLN mengomitmenkan energi listrik yang dihasilkan sepenuhnya untuk dipergunakan masyarakat. Sementara, Sekretaris Komisi D DPRD Provinsi Sumut, Biller Pasaribu mengatakan, pada prinsipnya pihaknya mendukung siapapun yang membangun PLTA Asahan III. Bagi DPRD, bagaimana agar pasokan listrik dari Asahan III secepatnya tersambung ke sistem kelistrikan Sumut, itu yang penting. "Kami sudah lama sebenarnya mengetahui persoalan ini. Rekomendasi untuk pembangunannya sudah juga kami sampaikan. Namun dalam hal siapa yang diizinkan membangun, sudah wewenang Pemprovsu. Itu tidak bisa kami intervensi. Hanya saja, harus dipastikan bahwa dengan pembangunannya, Sumut harus menerima manfaat yang signifikan," katanya.(UJ)


Selasa 20 Desember 2011

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

3

Apel Kendaraan Dinas

Instruksi Plt Gubsu Diabaikan Medan-andalas Apel kendaraan dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) belum bisa direalisasikan di 2011. Pasalnya, sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masih mengabaikan instruksi Plt Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho untuk menyerahkan data kenderaan dinas yang dimiliki. Kepala Biro Perlengkapan dan Pengelolaan Aset Pemprov Sumut Safruddin mengatakanm, apel kendaraan belum dilakukan di 2011, karena baru 25 SKPD yang menyerahkan data kendaraan dinasnya. Sedangkan 27 SKPD lainnya belum menyerahkan data kendaraan dinas yang mereka kuasai. “Belum tuntas, belum semua SKPD menyerahkan data,” kata Safruddin kepada wartawan di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Senin (19/12). Safruddin mengaku belum mengetahui alasan sejumlah SKPD yang belum menyerahkan data kenderaan dinasnya. Namun atas dasar etika dia enggan menyebutkan SKPD mana saja yang belum mematuhinya. Ditegaskannya, Plt Gubernur Sumut sudah memberikan instruksi secara lisan mendesak kembali sejumlah SKPD yang mangkir untuk segera menyerahkan data mobil dan kendaraan dinasnya. Tenggat waktu yang diberikan sekitar pertengahan Januari 2012. “Itu perintah, instruksi yang harus dilaksanakan paling lambat pertengahan Januari (2012),” ujarnya. Meskipun tidak ada ketentuan peraturan perundang-undnagan yang mengatur bahwa setiap SKPD wajib melakukan apel kendaraan dinas, namun perintah tersebut datang langsung dari Plt Gubernur Sumut melalui instruksi yang sudah ditandatangani sejak Mei 2011 lalu. Karena itu, tidak ada alasan bagi SKPD untuk tidak mematuhinya. Sedangkan untuk persoalan sanksi, menurutnya, bagian dari kebijakan Plt Gubernur Sumut. Apel kendaraan dilakukan untuk mengetahui secara persis apakah data kendaraan dinas yang diberikan sesuai dengan faktanya. Untuk itu perlu dilakukan pemeriksaan fisik dengan menjajarkan semua kendaraan roda empat dan roda dua yang dimiliki setiap SKPD di halaman parkir. “Semua kendaraan akan diperiksa dokumen pendukungnya untuk menyesuaikan data aset yang dimiliki Pemprov Sumut dengan kenyataan di lapangan,” tuturnya. (WAN)

Baru 14 Kabupaten/ Kota Terapkan e-KTP Medan-andalas Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Gatot Pujo Nugroho mengatakan, baru 14 kabupaten dan kota di Sumut yang menerapkan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) pada tahun 2011. "Masih 14 kabupaten/kota yang melaksanakan program pemerintah pusat itu," katanya dalam rapat paripurna DPRD Sumut dengan agenda pembacaan nota jawaban Gubernur Sumut terhadap Pemandangan Umum Fraksi-fraksi tentang Nota Keuangan dan Raperda APBD 2012 di gedung dewan, Senin (19/12). Menurut Gatot, 14 daerah itu adalah Kabupaten Langkat, Deli Serdang, Simalungun, Asahan, Labuhan Batu, Mandailing Natal, Serdang Bedagai, Batu Bara, Labuhan Batu Selatan, Tapanuli Selatan, Kota Medan, Pematang Siantar, Tanjung Balai, dan Kota Binjai. Pada tahun 2012, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut akan mengupayakan penerapan e-KTP tersebut di 14 daerah lainnya yang ada di provinsi ini. Ke-14 daerah itu adalah Kabupaten Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Nias, Karo, Dairi, Toba Samosir, Nias Selatan, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, Samosir, dan Padang Lawas. Kemudian, Kabupaten Padang Lawas Utara, Labuhan Batu Utara, Nias Utara, Nias Barat, Kota Sibolga, Tebing Tinggi, Padang Sidempuan, dan Kota Gunung Sitoli. Pemprov Sumut telah melakukan berbagai upaya dan koordinasi agar kabupaten/kota yang berjumlah 33 daerah di provinsi ini dapat mencapai target dalam penerapan e-KTP pada tahun 2011. Namun pihaknya mengalami sejumlah kendala karena masih kurang ketersediaan perangkat dalam membuat e-KTP tersebut. Dengan penambahan perangkat pembuatan tersebut di setiap kecamatan, diharapkan 33 kabupaten/kota di Sumut dapat menerapkan e-KTP pada tahun 2012. Untuk menyukseskan tujuan itu, pihaknya akan memberikan bimbingan teknis operator dan pendampingan teknis sesuai kewajiban dan tanggung jawab dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri. Bimbingan teknis operator itu ditujukan untuk petugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebanyak dua orang dan petugas kecamatan sebanyak empat orang per kecamatan. Kegiatan bimbingan teknis itu dilakukan konsorsium pelaksana yang terbatas pada norma standar dan dibiayai APBN. (ANT)

andalas/thamrin samosir

BLOKIR JALANJALAN-Ratusan warga memblokir Jalan Medan-Belawan dengan meletakkan atap gapura. kayu dan sepeda motornya di badan jalan, Senin (19/12). Aksi blokir jalan ini sebagai ungkapan kekecewaan mereka atas kelambanan Pemko Medan dan BWSS II memperbaiki tanggul yang amblas di Lingkungan 6 Keluarahan Pekan Labuhan.

Tuntut Perbaikan Tanggul Sungai Deli

Warga Pekan Labuhan Blokir Jalan Medan-Belawan Belawan-andalas Ratusan warga Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, memblokir Jalan Medan-Belawan km 18 persis di depan Masjid Al-Osmani. Aksi ekstrim ini mereka lakukan karena kecewa atas Pemko Medan yang kurang tanggap atas kerusakan tanggul Sungai Deli di Lingkungan 6 Kelurahan Pekan Labuhan. Aksi warga ini membuat arus lalu lintas dari Medan ke Belawan dan sebaliknya, macet total dari pagi hingga siang. Pasalnya, warga membentangkan atap gapura dan kayu di badan jalan. Pantauan andalas, seluruh kendaraan yang berusaha melintas disuruh putar balik dan diarahkan melintas melalui Jalan Yong Panai Hijau. Salah seorang warga mengaku bernama Koko (39) warga Lingkungan 6 Kelurahan Pekan Labuhan mengatakan, aksi unjuk rasa memblokir Jalan Medan-Belawan supaya Pemko Medan dan

BERIKAN PENJELASANKapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Endro Kiswanto berusaha menenangkan warga yang melakukan aksi blokir Jalan MedanBelawan km 18, Senin (19/12) Andalas/thamrin samosir

Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) II segera memperbaiki tanggul Sungai Deli yang nyaris jebol di lingkungan VI Keluarahan Pekan Labuhan. Sebab, warga sangat khawatir tanggul akan jebol di musim hujan ini. “Kalau sungai meluap di hulu dapat dipastikan tanggul itu jebol, dan akan menghanyutkan rumah dan isinya,” ujar Koko. Koko mengaku, warga sudah menyampaikan keluhan kepada Camat Medan Labuhan Zein Noval, baik secara lisan maupun surat agar Pemko Medan segera memperbaiki tanggul yang sudah amblas, tapi tidak ada tanggapan yang serius dari Pemko Medan. “Makanya, aksi hari

ini dengan memblokir jalan adalah puncak dari kekecewaan warga,” tambahnya. Warga lainnya menyatakan, mereka sudah bosan dengan janji-janji, karenanya mereka menggelar aksi blokir jalan. "Kami sudah bosan dengan janji-janji wali kota. Dulu sebelum terpilih rajin datang kemari, tapi setelah terpilih melihat kami pun malas," ujar beberapa warga dalam orasinya. Untuk mencegah semakin lamanya kemacetan, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Endro Kiswanto bersama-sama personil berusaha menenangkan serta memberikan penjelasan mengenai aksi warga yang dapat mengganggu arus

lalu lintas warga lainnya. "Warga boleh melakukan aksinya, tetapi jangan sampai melumpuhkan arus lalu lintas warga lainnya. Karena jalan menyangkut kepentingan orang banyak," terang Kapolres sembari berjanji akan membantu menyediakan pasir kepada warga untuk menutup tanggul yang terancam jebol tersebut. Kapolres memahami, tindakan warga itu merupakan bentuk trauma dari peristiwa jebolnya tanggul pada medio 2001 silam yang merendam ratusan rumah warga. Sementara itu, pada sore hari, barang-barang material bantuan Pemko Medan terlihat mulai berdatangan dan memperbaiki tanggul yang

Bank OCBC NISP Peduli

Mewujudkan Mimpi 74 Anak Penderita Thalassaemia Medan-andalas Akhir tahun menjadi masa yang tepat untuk refleksi diri dan bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Tuhan. Sebelum menutup tahun 2011, para karyawan Bank OCBC NISP melalui program sosialnya bertajuk ‘My Dreams Come True’ (mimpi jadi kenyataan), membantu para penderita Thalassaemia. Bekerjasama dengan Yayasan Thalassaemia Indonesia dan POPTI (Perhimpunan Orang Tua Penderita Thalassaemia) di beberapa kota, program ini mencakup sosialiasasi tentang thalassaemia di kalangan karyawan Bank OCBC NISP, kunjungan manajemen dan karyawan ke sejumlah rumah sakit dan puncak kegiatan adalah mewujudkan mimpi sejumlah anak penderita Thalassaemia di 8 Kota (Jakarta, Tangerang, Bogor, Bandung, Tasikmalaya, Garut, Surabaya dan Medan. Melalui program yang berlangsung relatif singkat, para karyawan Bank OCBC NISP berhasil mengumpulkan dana sejumlah Rp 275.000.000. Dana tersebut digunakan untuk mewujudkan mimpi 74 anak penderita Thalassaemia di 8 kota, dan sebagian dipergunakan untuk pembelian 15 pompa suntik, 13.100 butir obat-obatan, 1.100 botol vitamin serta kebutuhan lainnya. Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja, mengaku salut kepada para orang tua dan anak-anak yang senantiasa bersemangat dan pantang menyerah menjalani perawatan. Manusia yang sehat belajar banyak dari ketegaran mereka. “Kepada karyawan Bank OCBC NISP Saya menyampaikan rasa bangga

andalas/ist

BERBINC ANG BERBINCANG ANG-Tampak Presiden Komisaris Bank OCBC NISP, Pramukti Surjaudaja sedang berbincang dengan salah satu anak penderita Thalassaemia yang sedang melakukan tranfusi darah. dari manajemen atas inisiatif dan kepeduliannya yang tinggi untuk berbagi dan membantu sesama. Untuk itu manajemen sangat mendukung dan berharap kegiatan yang sejalan dengan komitmen Bank OCBC NISP untuk menjadi ”Partner for Life’ bagi seluruh stakeholder-nya ini, dapat terus berlanjut bahkan lebih baik lagi di masa yang akan datang,” ujar Parwati. Dalam kegiatan ini, Bank OCBC NISP juga mengundang 24 anak penderita Thalassaemia ke Kantor Pusat Bank OCBC NISP, untuk menerima hadiah yang diserahkan oleh Presiden Komisaris, Pramukti Surjaudaja, Direktur, Rama P. Kusumaputra dan per-

wakilan karyawan. Thalassemia adalah penyakit genetik (turunan) yang menyerang sel darah merah sehingga sel darah merah menjadi mudah rusak dan rapuh. Indonesia sendiri, tidak kurang dari 1.000 anak kecil menderita penyakit ini. Adapun penyebab timbulnya penyakit thalassemia adalah rusaknya gen hemoglobin yaitu komponen terpenting dari sel darah merah. Hemoglobin sangat dibutuhkan karena berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru Ke seluruh tubuh. Intinya sel darah merah penderita akan mengecil, tak mampu mengangkut oksigen, dan sangat mudah pecah. (SIONG)

amblas. Warga pun membuka blokir jalan, apalagi Sekda Kota Medan Syaiful Bahri Lubis, Kadis Bina Marga Kota Medan Gunawan Suriya Lubis dan Kepala BWSS II Ir Posma Samosir yang diwakili Yudha, berkenan turun ke lokasi ambruknya tanggul itu. Para pejabat itu juga berjanji, bahwa tanggul itu dalam waktu secepatnya akan diperbaiki secara permanen. “Pemko telah menyurati dan berkoordinasi dengan BWSS II supaya secepatnya memperbaiki tanggul yang amblas itu karena sangat meresahkan,” ucap sekda. Sedangkan perwakilan BWSS II Yudha menyatakan, BWSS II sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 13,5 miliar untuk membangun tanggul secara permanen. Dan untuk menyahuti keresahan warga, BWSS II juga langsung turun memperbaiki tanggul yang amblas. “Pada hari ini kita sudah mendatangkan alat berat dan bahan material untuk memperbaiki tanggul yang amblas,” kata Yudha. Setelah mendengarkan penjelasan Sekda Kota Medan Syaiful Bahri Lubis dan pihak BWSS II, warga tampak puas. Namun, mereka mengancam akan menggelar aksi yang lebih besar, jika janji itu direalisasikan Pemko Medan dan BWSS II. (DP/THA)

Perawat Harus Bisa Ciptakan Caring Moment Medan-andalas Dalam ilmu keperawatan, caring atau kepedulian merupakan bagian inti yang penting terutama dalam praktik keperawatan. Untuk itu, perawat harus bisa menciptakan caring moment kepada pasien dan lebih meningkatkan kepeduliannya “Perawat harus ada waktu untuk menemani pasien dan keluarganya, karena tiap pertemuan mempunyai peluang untuk menjadi caring moment. Teori human caring ini dibuat antara tahun 1975 dan 1979 yang dikenalkan oleh ahli keperawatan Watson,“ ujar Ketua Program Studi Magister Ilmu Kepereawatan USU dr Setiawan, SKp, MNS pada seminar sehari di Aula Fakultas Keperawatan USU, Sabtu (17/12). Dikatakannya, teori yang diperkenalkan Watson ini mempertegas bahwa caring sebagai jenis hubungan dan transaksi yang diperlukan antara pemberi dan penerima asuhan untuk meningkatkan dan melindungi pasien sebagai manusia. “Dengan demikian mempengaruhi kesanggupan pasien untuk sembuh,” imbuhnya. Dekan Fakultas Keperawatan USU dr Dedi Ardinata, MKes berharap, kepedulian harus diciptakan dalam kehidupan sehari-hari perawat. “Inti dari keperawatan itu adalah caring. Ini tindakan dari segalanya,” ujarnya.(YN)


Selasa 20 Desember 2011

Pegawai Koperasi Kodam I/BB Tewas Terlindas Truk Medan-andalas Heleny Silvani (27) warga Jalan Mustafa Gang Mawar, Kelurahan Glugur Darat I, Kecamatan Medan Timur, salah seorang pegawai koperasi Kodam I/BB tewas setelah terlindas truk bermuatan pupuk di Jalan KL Yosudarso KM 13,5, Medan Labuhan, Senin (19/12) sekira pukul 16.00 WIB. Informasi dihimpun andalas, korban sore itu bermaksud pulang usai menghantar pakain berikut atribut tentara di Martubung. Dalam perjalanan pulang, korban terjatuh dari sepeda motornya. Seketika itu pula, truk tron-

ton BK 9237 LU mengangkut pupuk yang ada di belakangnya tak dapat mengelakan. Truk langsung melindas kepala korban. Melihat kejadian itu, pengendara yang melintas bersama warga setempat langsung meramaikan lokasi kejadian. Akibatnya, jalan menjadi macet. Petugas Lantas Titipapan yang dapat informasi dari warga langsung datang ke TKP dan memboyong jenazah korban ke RS Pirngadi Medan guna dilakukan visum. Sedangkan sopir dan truk langsung diamankan pihak kepolisian.(ACO)

Rumah Pegawai BPKP Dibobol Maling Delitua-andalas Asksi pencurian dengan membobol rumah masih saja marak terjadi. Kalin ini rumah salah seorang pegawai Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan (BPKP), Widarwanto (37) yang terletak di Jalan Kapas raya, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan yang menjadi korban aksi kejahatan tersebut. Akibatnya, harta benda diantaranya handycam dan perhiasan bernilai jutaan Rupiah raib digondol maling. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (18/12) sekitar pukul 04.00 WIB, saat seluruh penghuni rumah tengah pergi berkunjung ke rumah mertua Widarwanto yang berada tidak

jauh dari rumah korban. Begitu pulang ke rumah, betapa terkejutnya Widarwanto saat mendapati pintu yang berada di bagian samping rumahnya telah terbuka dan dibagian pengunci terlihat bekas congkelan linggis. Curiga dengan temuannya, Wanto mengecek ke sejumlah penjuru rumahnya. Hasilnya, didapati kamar tidur serta lemari pakaian sudah dalam keadaan berantakan. Sejumlah barang berharga yang ada di dalam lemari pakaian tersebut juga sudah tidak lagi ada di tempatnya. Atas kejadian itu, Widarwanto membuat pengaduan ke Polsek Delitua, Minggu (18/12) sekira pukul 17.00 WIB.(STP)

MPW PP Sumut Bentuk TPF untuk Kasus Anto Lembu Medan-andalas Ketua MPW Pemuda Pancasila Sumut, Anuar Shah "Aweng", SE memerintahkan dibentuknya Tim Pencari Fakta (TPF) atas kasus yang menimpa keluarga Ketua PAC PP Batang Kuis, Warsityo alias Anto Lembu. TPF beranggotakan Pokja Humas MPW PP Sumut dibentuk karena selama ini dinilai sangatlah minim dan kurang pro aktif dari para penegak hukum dalam memberi perlindungan kepada keluarga Anto Lembu oleh kelompok massa di Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang. Padahal, kasus pembakaran rumah tersebut merupakan rangkaian dari beberapa kasus sebelumnya yang diterima Anto Lembu dan keluarganya seperti pelemparan Bom Molotov yang menewaskan putri bungsunya Dede Salsabila (9), pembakaran Madrasah dan aksi-aksi teror lainnya yang mengancam jiwa dan ketenangan Anto lembu dan keluarga. "Kita bukan tidak percaya dengan penegak hukum, tapi sebagai warga negara dan bagian keluarga besar Pemuda

Pancasila, Ketua Aweng memerintahkan ada tim yang siap bekerja untuk melihat kasus yang dialami kader PP secara lebih jelas. Apalagi kami melihat ada banyak menemukan keganjilan-keganjilan dilapangan. Baik soal dugaan adanya aktor intelektual yang sengaja menciptakan rangkaian teror bagi Anto Lembu dan keluarganya, juga lemahnya kinerja penegakan hukum menangani sejumlah kasus tersebut," kata Koordinator Pokja Humas MPW PP Sumut, H Idrus Djunaidi didampingi Sekjen Pokja Humas Subono AT, Bendahara Abdul Salim, Ketua Bidang Pemberitaan dan Media Massa,Budiman Amin Tanjung SH, dan Ketua Bidang Unit Usaha dan Tenaga Kerja, Mirza Syahputra saat menggelar konfrensi pers di Hotel Arya Duta, Minggu (18/12). Idrus menjelaskan, saat ini TPF untuk kasus Anto Lembu telah mulai bekerja melakukan investigasi dalam mengumpulkan semua fakta dan data dilapangan yang nantinya akan diserahkan kepada Ketua MPW PP Sumut, Anuar Shah "Aweng".(HER)

KKRI Soroti Jaksa Hanya Mengejar Jabatan Jakarta-andalas Komisi Kejaksaan Republik Indonesia menyoroti jaksa yang hanya mengejar jabatan saja bukannya profesionalisme yang dikedepankan. "Memang jaksa itu utamanya mengejar jabatan. Utamanya, isi otaknya itu jabatan, bukan profesionalisme sebagai jaksa jempolan," kata Ketua Komisi Kejaksaan Republik Indonesia (KKRI) Halius Hosen dalam jumpa pers Catatan Akhir Tahun KKRI di Jakarta, Senin (19/12). Ia menjelaskan pikiran dari jaksa itu, yakni bagaimana caranya mendapatkan jabatan eselon empat, eselon tiga atau eselon dua. Bahkan, kata dia, kalau perlu mengejar jabatan sebagai jaksa agung. "Itu trendnya di situ, sekarang pertanyaannya bagaimana mengubah trend ini supaya jaksa tidak lagi mengejar jabatan tetapi mengejar profesionalisme," katanya. Seharusnya, ia menambahkan jaksa harus bangga dengan profesionalismenya dalam bekerja di persidangan. "Hingga betul-betul menjadi contoh teladan," katanya. Ia mengakui penyebab

kondisi demikian akibat praktik nepotisme penerimaan jaksa masih terjadi. "Orang berlomba-lomba ke jakarta, mencari siapa, untuk apa. nah, ini tentu ini salah satu yang harus dipangkas," katanya. Bahkan dirinya mendapatkan informasi bahwa pada 2012 mendatang, proses rekrutmen itu sudah diserahkan kepada tim independen yang berasal dari luar kejaksaan. "Outsourcingnya, artinya dilakukan oleh tenaga-tenaga independen, seperti dari Universitas Indonesia," katanya. Dikatakan, masalah fundamental yang dihadapi kejaksaan saat ini adalah sumber daya manusia dan sesuai catatan terakhir terdapat 22.362 pegawai kejaksaan yang terdiri dari jaksa dan tata usaha. Memperhatikan konsep reformasi birokrasi kejaksaan tentang SDM yang mengacu pada perubahan sikap kebiasaan atau perilaku. "Maka KKRI merekomendasikan agar penanganan SDM kejaksaan ke depan dilakukan oleh badan setingkat eselon I atau setidak-tidaknya eselon II," katanya. (ANT)

HUKUM & KRIMINAL Mantan Kapolda Metro Dilaporkan Lantaran Lepaskan Tembakan Jakarta-andalas Petugas keamanan Perumahan Taman Resort Mediterania, Jakarta Utara, Sugeng Joko Sabiran melaporkan mantan Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Kapolda Metro Jaya), Inspektur Jenderal Polisi (Purn) MSJ terkait perbuatan tidak menyenangkan dan mengancam dengan melepaskan tembakan senjata api. "Kejadian itu sedang ditangani Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) P o l d a Met-

ro Jaya,� kata Kabid Humas Polda Metro, Komisaris Besar Polisi Baharudin Djafar di Jakarta, Senin (19/12). Mantan Kabid Humas Polda umut itu juga mengatakan, penyidik telah memeriksa empat orang saksi terkait laporan terhadap mantan Kapolda Metro Jaya tersebut. Perwira menengah kepolisian itu, menyatakan penyidik akan memeriksa beberapa saksi lainnya, termasuk Irjen Pol, (Purn) MSJ. Sementara itu, pihak pelapor, Sugeng Joko Sadiran menutur-

harian andalas | Hal.

Pemuda Tembung Kritis Kesetrum Listrik

kan dirinya melaporkan mantan Kapolda Metro Jaya tersebut, berdasarkan Laporan Polisi Bernomo : TBL/2753/VIII/2011/PMJ/ Dit.Reskrim.Um tertanggal 8 Agustus 2011. Sugeng melaporkan MSJ atas tuduhan Pasal 335 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang perbuatan tidak menyenangkan dan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang senjata api. Sugeng menjelaskan kejadian berawal saat petugas keamanan, Zanim mengawasi karyawannya menggunakan motor di sekitar Perumahan Taman Resort Mediterania sekitar Maret 2011. Kemudian Zanin bertemu MSJ yang menumpang mobil bernomor polisi B-8888, namun pensiunan polisi tersebut membentak dan mengamcam akan menembak Zanim. Selain itu, MSJ juga sempat mengancam kepada petugas satpam lainnya, Kasman dan Ponijan, karena tamunya MSJ dicegah di pos satpam, sebagai langkah antisipasi tindak kejahatan menjelang bulan ramadhan. Bahkan beberapa warga sekitar sempat mendengar bunyi letusan senjata api yang diduga dilakukan MSJ dengan barang bukti berupa tiga butir selongsong peluru kaliber 7,65 milimeter. (ANT)

KOMBESBAHARUDIN DJAFAR

Istri Mantan Kanit Reskrim Jalani Tes Kebohongan Jakarta-andalas Istri mantan Kepala Unit Reserse dan Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Pamulang, EK jalani tes kebohongan lanjutan di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri di Jakarta, Senin (19/12). EK datang ke Puslabfor datang dengan menggunakan batik warna hitam putih dengan kerudung warna hitam yang didampingi pengacaranya Buswin Wiryawan. "Jadi hari ini EK menjalani tindaklanjuti uji lie detector, sebenarnya pada Jumat sore (16/12). Sebenarnya bisa di-full-kan Namun karena kondisi EK yang sudah capek dan lelah, jadi dilanjutkan hari ini, katanya. "Kita tidak ragu, tidak takut menjalani lie

detector ini. Silakan saja, walaupun kapolres bilang ini itu, yah silakan yah yang penting, kita menjalankan sikap kooperatif," kata Buswin. Bukan kebohongan Sementara itu, EK menyatakan siap menjalani pemeriksaan dan yakin bahwa yang dialami adalah benar bukan kebohongan. "Saya yakin bahwa itu benar-benar yang saya alami dan tidak akan bohong. Karena kalau seandainya saya bohong, akan mempermalukan diri sendiri," kata EK. Sebelumnya, EK yang merupakan istri Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pamulang berinisial TS, melaporkan dugaan perampokan dan pemerkosaan di rumahnya di daerah Depok, Jawa Barat, Minggu (11/

12) dinihari pukul 03.00 WIB. EK mengaku kehilangan telepon selular dan mengalami pelecehan seksual, namun berdasarkan olah tempat kejadian terdapat kejanggalan sehingga penyidik menduga ada rekayasan kasus. Salah satu kejanggalannya, pengakuan EK berbeda-beda, seperti awalnya EK menyebutkan pelaku masuk ke rumah melalui jendela belakang, namun penyidik menemukan bekas congkelan dari dalam daun jendela. Selain itu, penyidik juga menemukan sidik jari tangan EK yang berada di obeng yang diduga jadikan alat untuk mencongkel jendela. (ANT)

Polri Gelar Perkara Runtuhnya Jembatan Kartanegara Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Jakarta-andalas Kepolisian Negara RI berencana me- Nopember (ITS) dan Universitas Gadjah lakukan gelar perkara terkait runtuhnya Mada (UGM). "Untuk hasil pemeriksaan jembatan Kartanegara di Kabusaat ini belum dipublikasikan," paten Kutai Kartanegara (Kukata Saud, saat ditanya mengekar), Kalimantan Timur pada nai siapa saja calon terhari Sabtu (26/11). sangkanya. "Polri telah melakukan gePolisi juga mengumlar perkara kasus jembatan pulkan dokumen-dokumen Kartanegara di Polres Kukar yang dihimpun pada saat pada hari Jumat (16/12)," kata pembangunan Jembatan Kepala Divisi Hubungan MasKartanegara pada awalnya, yarakat (Kadiv Humas) Polri, dokumen tentang bagaimana Irjen Pol Saud Usman Nasuperkembangan situasi di tion, di Jakarta, Senin (19/12). jembatan itu sebelum roboh Polisi juga telah memeriksa atau kondisi terakhir. 53 saksi dan meminta kete"Juga, dokumen pada saat rangan saksi ahli di luar tim kontrak pemeliharaan itu yang independen yang dibentuk. sedang kita himpun," kata Saksi ahli yang dimintai kete Irjen Pol Saud Saud. rangan dari Universitas IndoUsman Nasution Jembatan Kartanegara yang nesia (UI), Institut Teknologi

4

diresmikan pada tahun 2001, dan pembangunannya memakan waktu lima tahun pada masa pemerintahan Bupati Kukar, Syaukani Hasan Rais. Kontraktor pembangunan jembatan itu adalah PT Hutama Karya, sebuah BUMN di Kementerian PU. BUMN ini akan melakukan penelitian terhadap jembatan runtuh ini, sedangkan Menteri PU Djoko Kirmanto berjanji segera membangun kembali jembatan ini Jembatan Kartanegara yang membentang sepanjang 470 meter di atas sungai Mahakam itu menghubungkan antara Tenggarong Seberang dan Kota Tenggarong. Jembatan Kartanegara ambruk mengakibatkan 23 orang tewas dan 14 lainnya dinyatakan masih hilang. Hingga saat ini, proses pencarian korban jembatan ambruk masih terus dilakukan oleh tim SAR dan para penyelam tradisional dari pedalaman Kaltim.\(ANT)

Medan-andalas Ahmad ilyas (21) warga Jalan Bersama Gang Seroja, Bandar Selamat, Kecamatan Medan Tembung, Senin (19/12) sekira pukul 08.00 Wib terpaksa dilarikan ke RS Pirngadi Medan akibat kesetrum listrik bertegangan tinggi di tempat perantauannya di Rantau Parapat, Jumat (16/12) lalu. Kejadian naas tersebut terjadi ketika Ahmad yang berprofesi sebagai pelaku jual beli pinang itu, usai salat jumat mendatangi ladang pinang yang ada di Kota Pinang. Setelah tawar menawar harga antara pemilik kebun dan korban, keduanya sepakat untuk buah pinang diambil sendiri oleh korban. Naas bagi ahmad, saat menjolok buah pinang, galah yang terbuat dari aluminium yang dipakainya untuk menjolok buah pinang itu menyetuh kabel listrik yang melintang di atas pohon pinang. Kontan kabel itu meledak dan memercikan api. Korban yang tersengat listrik lalu roboh. Warga yang mendengar dua kali suara ledakan, langsung datang ke lokasi kejadian dan berupaya menyelamatkan korban dengan membawanya ke RS Rantau Parapat. Empat hari dirawat, karena kurang lengkapnya alat medis di rumah sakit tersebut, korbanpun dirujuk ke RS Pirngadi Medan.(ACO)

Warga Mesjid Taufik Gantung Diri Medan-andalas Dodi Miharza (37) warga Jalan Mesjid Taufik, Gang Tegar Kelurahan Tegal Rejo, Kecamatan Medan Perjuangan, Senin (19/ 12) sekitar pukul 16.00 WIB ditemukan tewas gantung diri dengan kain sarung di pintu dapur rumahnya. Orang pertama yang melihat Dodi tewas adalah adiknya, Vivi. Saat itu Vivi baru pulang dan melihat kondisi rumah kosong. Vivi kemudian menghidupkan televise. Namun gambar di televisi rusak. Dia pun pergi ke belakang untuk menggeser antena. Saat itulah Vivi terkejut begitu melihat Dodi tewas kondisi tergantung dengan lidah menjulur. Vivi menjerit sembari minta tolong dan pingsan. Jeritan itu didengar warga dan meluncur ke lokasi, Dodi yang sudah tewas tergantung langsung diturunkan dan direbahkan di ruang tamu rumahnya. Kapolsek Medan Timur, Kompol Patar Silalahi didampingi Kanit Reskrimnya, AKP Ridwan SH membenarkan kejadian itu.(ACO)

SILATURAHMI DENGAN PMPINAN PONDOK PESANTREN

Kapolda Minta Selesaikan Masalah Tanah dengan Kepala Dingin Kapolda Sumut, Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro meminta masyarakat mewaspadai berbagai persoalan tanah di Sumatera Utara. Karena dia memprediksi, berbagai kasus tanah di Sumut akan muncul dan menimbulkan konflik, baik konflik horizontal maupun vertikal. "MASALAH tanah ini tolong diwaspadai, mari kita sikapi persoalan ini dengan kepala yang dingin, tidak harus menyikapinya dengan kekerasan," kata Kapolda kepada wartawan usai silaturahmi dengan pimpinan pondok pesantren wilayah Medan sekitarnya di salah satu rumah makan di Jalan Pattimura, Medan, Senin (19/12). Jenderal bintang dua itu kemudian memberi gambaran peristiwa di Mesuji, Lampung, persoalan sengketa kepemilikan tanah. "Ini sangat

disayangkan, saya harap peristiwa seperti itu tidak terjadi di Sumut," katanya. Sebab itu, kata Kapolda peranan pondok pesantren (ponpes) diharapkan menjadi benteng dari orangorang yang hendak membuat situasi tidak kondusif. "Ponpes harus menyiapkan ulamaulama tangguh dan berkarakter yang dapat memberi pemahaman kepada masyarakat, dan dapat meredam aksiaksi kekerasan di masyarakat," tambah Kapolda. Kepada masyarakat, Kapolda juga mengingatkan untuk tidak menduduki tanah yang bukan haknya. "Tanah atau lahan eks hak guna usaha (HGU) PTPN yang dilepas pemerintah bukan berarti milik masyarakat. Selama tidak ada alas hak atas kepemilikan tanah itu, masyarakat jangan masuk, karena tanah itu akan dikembalikan kepada pemerintah," kata Kapolda menjelaskan. Mengatasi persoalan tanah itu, Kapolda menyebutkan, telah

menginstruksikan seluruh satuan wilayah melakukan pendekatan persuasif kepada pihak-pihak yang bertikai. Juga melakukan sosialisasi tentang alas hak kepemilikan tanah kepada masyarakat penggarap. "Intinya polisi jangan menunggu sampai terjadi keributan, baru kemudian bertindak, tetapi harus lebih dulu melakukan pendekatan dan menjelaskan prosedur hukum kasus itu," sebut Kapolda. Mengenai teror bom menjelang Natal dan tahun baru, Kapolda mengatakan sudah menyiapkan langkah-langkah menjadikan Sumut tetap kondusif, salah satunya melaksanakan pengamanan (Pam) Natal di setiap gereja. "Kita siapkan personil di gerejagereja, nanti akan berkoordinasi dengan pemuda gereja untuk pengamanan dan memeriksa seluruh barang bawaan jemaat," kata dia. Pengamanan ini, katanya, sudah dilakukan sejak awal Desember, kemudian 23 Desember nanti

diintensifkan lagi dengan melaksanakan Operasi Lilin Toba 2011. Kapolda juga mengimbau agar masyarakat tidak menyalakan mercon saat Natal, karena dapat membuat suasana tidak kondusif. Kepada pengusaha hiburan malam diimbau juga tidak membuka usahanya pada 24-25 Desember, untuk menghormati umat Kristiani yang merayakan Natal. Sementara pada silaturami itu, Direktur Ponpes Raudhatul Hasanah Drs H Rasyidin Bima, MA mewakili para pimpinan ponpes mengatakan bahwa pertemuan ini akan lebih menguatkan hubungan antara ponpes, umat dan umara (pemimpin). "Ini (silaturahmi) merupakan aset yang harus dijaga, bertujuan saling sharing berbagai persoalan yang terjadi, sekaligus mencari jalan keluarnya," kata dia. Hadir pada acara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Medan Prof M Hatta, para ulama Medan seperti Kyai H Amiruddin, H Zulfikar Hajar, Lc dan lainnya. (HER)


HUKUM & KRIMINAL

Selasa 20 Desember 2011

harian andalas | Hal.

5

Kapolsek Medan Kota Pimpin PAM GKPS Teladan Medan-andalas Kepala Polisi Sektor Medan Kota, Kompol M Hari Sandy Sinurat SIK memimpin langsung pengamanan (PAM) Natal di Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Jalan Teladan, Medan, Senin (19/12) malam. Bersama wakilnya, AKP P Sihombing dan Kanit Intelkam, AKP M Yamin serta sejumlah anggota, mantan Kanit Reskrim Polsek Medan Barat dan Kaur Bin Ops Sat Res Narkoba Poltabes MS (Polreta Medan, Red) itu berbaur melakukan aktifitas pengamanan di sekitar gereja. Untuk memberikan rasa aman dan nyaman, pihaknya pun menurunkan personel gabungan dari Sat Reskrim, Intel dan Sabhara. Personel-personel tersebut dilengkapi dengan alat metal detektor. “Ini merupakan tindaklanjut perintah Kapolda melalui Kapolresta Medan, agar memberi kenyamanan dan kePAM GEREJA – Kapolsek Medan Kota, Kompol M Hari Sandy Sinurat SIK (dua dari kanan) bersama wakilnya, AKP P Sihombing (kanan) dan anggota ketika melakukan pengamanan di Natal di Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Jalan Teladan, Medan, Senin (19/12) malam. andalas/ist

Sesama Tahanan Baku Hantam di PN Medan Medan-andalas Suasana gedung Pengadilan Negeri (PN) Medan, yang awalnya sepi mendadak ricuh, Senin (19/12) kemarin. Kericuhan itu dipicu karena ada perkelahihan sesama tahanan. Berdasarkan informasi yang diperoleh, keributan itu terjadi karena masalah sepele. Ketika itu, seorang tahanan Kejari Belawan, Hendra Malau baru saja mengikuti persidangan kasus pembunuhan bermotif isu begu ganjang dan kencing di wc yang ada di ruang tahanan sementara PN Medan. "Aku nggak tahu kenapa dipukul. Tadi aku mau kencing, tapi pas lewat, dibilangnya 'mata kau lek'. Aku bil-

ang kenapa mataku lek. Terus dipukulnya kupingku tiga kali sama kepalaku," ucap Hendra Malau. Melihat Hendra dipukul, kedelapan temannya yang satu perkara dengannya berusaha melerai. Sayang, mereka ikut menjadi korban pemukulan tahanan Kejari Medan. Pengawal Tahanan (Walta) Kejari Medan dan Kejari Belawan langsung melerai. Orangtua tahanan yang

Setahun Sidang

Terdakwa Pengrusakan Belum Juga Divonis Medan Labuhan-andalas Majelis hakim PN Lubuk Pakam, Immanuel Tarigan SH yang menyidangkan perkara dugaan kasus pengrusakan instalasi listrik di Labuhan Deli hingga, Senin (19/ 12) dilaporkan belum juga menghukum (memvonis) terdakwa Samoi alias Amei (38). Padahal perkara tersebut sudah setahun dalam proses persidangan. Akibat lambannya proses putusan itu, korban Acui merasa kecewa. Terlebih lagi terdakwa tidak dilakukan penahanan. “Saya heran, sudah ada pengakuan dari terdakwa dan barang bukti tapi hakim tidak memberikan vonis terhadap terdakwa yang terang-terangan mengakui kesalahannya di depan majelis hakim,” kata Acui kepada wartawan, kemarin. Setiap kali sidang, kalau tidak menunda sidang, pemeriksaan saksi. Begitu terus berlarut-larut hingga setahun lebih,” tambah Acui. “Terdakwa Samoi didakwa pasal 406 yunto 170 seharusnya dapat ditahan tapi JPU dan hakim memberikan kepada terdakwa tahanan kota,” ucap Acui. (DP)

mengetahui anaknya menjadi korban pemukulan tersebut langsung berteriak histeris meminta anaknya dikeluarkan dari sel tahanan. "Keluarkan anak kami. Janganlah dibiarkan kayak binatang anak kami di dalam sel itu. Dipukuli dia di dalam," teriak kaum ibu yang berasal dari Belawan tersebut. Alhasil, pihak pengawal tahanan langsung mengamankan 9 orang tahanan Belawan yang menjadi korban pemukulan ke Lantai III gedung PN Medan untuk mencegah perkelahian berlanjut. Pihak Pengawal tahanan Kejari Belawan, mengaku tidak tahu penyebab awal

tahanan pukul-pukulan. Namun, setelah mendapati tahanan mereka yang digabung bersama tahanan kejari Medan bertengkar, 9 orang tahanan langsung diamankan dan dipisahkan. Kasi Penuntutan Kejari Medan, AI Simamora mengaku tidak tahu siapa yang memukul Hendra Malau dan kawan-kawannya. Tahanan Kejari Medan yang bersidang sekitar 80 orang dan ada 70 orang di dalam sel tersebut. Dia menduga penyebab utamanya karena mungkin berlaku tidak sopan. "Mungkin dia petentengan, ribut dalam sel, dan lainnya. Jadi, memancing emosi tahanan lainnya. Tidak ada disiram air cabe. Bajunya ke-

na air cabe karena ada yang makan dan tumpah, makanya tersiram," kilahnya. Dia menambahkan, biasanya tahanan Kejari Belawan dengan Kejari Medan dipisahkan. Namun, karena penuh terpaksa disatukan. Kedepannya dia meminta agar ada solusi dilakukan untuk mengantisipasi kejadian ini tidak terulang. "Biasanya memang dipisahkan. Inikan ramai. Yah mudah-mudahan ada jalan keluarnya biar tidak terulang," tandasnya. Simamora juga berharap, tahanan Kejari Belawan dapat disidangkan di PN Belawan. Selain lebih dekat, efektif, dan bisa mencegah kejadian tidak terulang.(THA)

amanan kepada umat Nasrani yang ingin beribadah Natal. Pengamanan merupakan salah satu bentuk pelayanan Polri kepada masyarakat,” kata Kapolsek Medan Kota, Kompol M Hari Sandy Sinurat SIK. Perwira Menengah (Pamen) yang pernah bertugas di Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) ini juga menjelaskan, selain menurunkan personel gabungan, pihaknya juga memberdayakan pemuda gereja yang sebelumnya telah dilatih untuk membantu petugas kepolisian. Selanjutnya kepada para jemaat, Sandy meminta pengertian saat dilakukan pemeriksaan. Menurtnya, itu dilakukan demi keamanan bersama. “Tidak ada maksud lain. Pemeriksaan dilakukan semata-mata hanya untuk kemananan,” tukasnya. Kami juga mengimbau agar jemaat tidak membawa tas yang terlalu besar, memakai perhiasan terlalu mencolok dan jika menemukan hal-hal yang mencurigakan sebaiknya segera melapor ke pihak kepolisian,” tambah Sandy seraya meminta untuk sama-sama menjaga situasi tetap kondusif. Sementara salah seorang jemaat, R br Purba mengaku senang dengan kehadiran polisi di gereja. “Hadirnya polisi memberi kenyamanan dan ketenangan saat beribadah,” katanya. (HER)

Operasi Sikat Toba 2011

Polres Langkat Ungkap 17 Kasus Kejahatan Jalanan Stabat-andalas Kepolisian Resor Langkat yang menggelar Operasi Sikat Toba 2011 selama dua pekan terakhir, 1 s/d 15 Desember, sedikitnya berhasil mengungkap 17 kasus kejaharan jalalan (street crime) yang memang sudah menjadi target operasi (TO) jajaran Polres Langkat. Kepala Polisi Resor Langkat, AKBP Mardiyono SIK Msi melalui Kasatreskrimnya, AKP Aldi Subartono SH SIK mengatakan 17 kasus kejahatan tersebut pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian kenderaan bermotor (curanmor) dan premanisme. “Dari 17 kasus kejahatan jalanan tersebut, 14 merupakan kasus curat dan 3 kasus premanisme. Sedangkan curanmor satu kasus. Jumlah tersangkanya 18 orang, 4 diantaranya merupakan target operasi (TO) Polres Langkat. Sedangkan para korban diantaranya dari PT LNK Kebun Gohor Lama, warga Pangkalan Susu, penduduk Medan, warga

Besitang, PT Rapala, PTPN 2 Kebun Batang Serangan, PT LNK Kebun Tanjung Beringin, PTPN 2 Kebun Batang Serangan, PTPN 2 kebun Kwala Sawit, PT Bahruni dan PTPN II Kebun Sawit Hulu,” tambah Aldi. Adapun modus operandi dalam kasus premanisme, sambung Aldi, tersangka melakukan pengutipan liar dan membawa senjata tajam dengan cara diselipkan di pinggang. Lalu, dalam kasus curat yang korbannya pihak kebun, para pelaku mengambil buah sawit yang sudah dipanen kebun, mengegrek dan mendodos buah sawit dari pohonnya, mengambil buah sawit di areal kebun, menderes pohon karet serta mengutip getah dari pohonnya. Sementara itu, dalam kasus curat yang korbannya warga, tersangka mengambil barang di dalam rumah saat korban tidur, pelaku merusak pintu rumah kemudian mengambil dan menyorong sepeda motor serta merampas tas milik korban saat sedang mengendarai sepeda motor. (BD)

Anggota DPRD Sergai Penuhi Panggilan Penyidik Polda Medan-andalas Oknum anggota DPRD Sergai berinisial, R, tersangka dalam kasus dugaan membawa lari anak di bawah umur akhirnya memenuhi panggilan penyidik Subdit Remaja Anak dan Wanita (Renakta) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Senin (19/12). Panggilan dipenuhi tersangka setelah adanya izin pemeriksaan dari Plt Gubsu. "Sudah mulai diperiksa dia (R, –red) dari pagi. Sekarang lagi istirahat makan, nanti akan dilanjutkan lagi," ujar Kasubdit Renakta Dit Reskrimum Polda Sumut, AKBP Jiddin Siagian kepada wartawan, Senin siang. Saat di ruang penyidik Renakta Mapolda Sumut, seorang penyidik wanita dan AKBP Jiddin terlihat keluar masuk ruangannya. Sementara R berada di dalam ruangan Jiddin bersama pengacaranya. Menurut keterangan seorang penyidik Renakta yang tidak ingin disebut identitasnya, R mulai diperiksa penyidik sejak pukul 10.00 WIB di ruang penyidik Renakta bagian sudut. Menurut penyidik

muda tersebut, R diperiksa didampingi lima pengacara. Sekitar pukul 18.05 WIB, R bersama dua pengacaranya, tampak keluar dari ruangan Jiddin Siagian. R dan pengacaranya langsung menuju tanggan turun Gedung Dit Reskrimum Polda Sumut. Saat diwawancarai wartawan, R yang mengenakan pakaian batik kuning kecoklatan enggan menjawab. Ia menyarankan bertanya pada dua pengacaranya yang mendampinginya menuju tangga. "Tanya aja pengacara saya," ujarnya sambil menuju ke lantai I Gedung Reskrimum. Namun, pengacara R tidak berhenti, keduanya langsung mengikuti R berjalan menuju mobil di halaman parkiran dan langsung naik ke mobil Honda Jazz hitam, kemudian berangkat pergi. Sementara, ditempat sama, AKBP Jiddin Siagian, enggan memberikan keterangan saat ditanyai materi pemeriksaan terhadap Rusiadi. "Datanya sudah disampaikan dengan Kabid Humas," kata Jiddin sembari berjalan menuju mobilnya.

Sementara, dikonfirmasi melalui selularnya, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Raden Heru Prakoso mengaku belum menerima data dari AKBP Jiddin Siagian. "Besok datanya dikasih Jiddin ke saya. Besok aja datang lihatnya," kata Heru membenarkan pemeriksaan Rusiadi dilakukan sejak pagi. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Bambang Heryatmo enggan memberikan keterangan banyak seputar pemeriksaan Rusiadi. "Langsung ke penyidik aja, ke Jiddin aja," sarannya. Kenapa tidak ditahan? "Kalau ditahan kan ada prosedurnya lagi," kata Bambang sembari masuk ke dalam mobilnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Rusiadi dilaporkan ke Polisi oleh Srigema Ayu, karena telah melarikan anak gadisnya masih dibawah umur bernama Anggita Zulka (17). Semula, kasus ini dilaporkan oleh Srigema ke Polres Sergai pada tanggal 22 Januari 2010 yang lalu, namun pada tanggal 30 November 2010 telah dilimpahkan ke Reskrimum Polda Sumut. (HER)

SERAHKAN PIAGAM – Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Endro Kiswanto SH menyerahkan piagam penghargaan kepada Lurah Rengas Pulau, Ahmad SP, yang terpilih sebagai kelurahan percontohan sewilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan.andalas/thamrin samosir

Kapolres Pelabuhan Belawan Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas Kepala Kepolisian Resor Pelabuhan Belawan, AKBP Endro Kiswanto SH mengajak seluruh masyarakat Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan untuk bersama-sama menciptakan dan menjaga situasi yang aman, tertib serta kondusif.

H

al itu diungkapkan Endro, didampingi Camat Medan Marelan Pulungan Harahap MSi, dan Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Sugeng Riyadi, dihadapan Kepling se-Kelurahan Rengas Pulau, dan personil Polres Pelabuhan Belawan disela-sela peresmian kelurahan percontohan di aula Kelurahan Rengas Pulau, Medan Marelan, Senin (19/12). Terpilihnya Kelurahan Rengas Pulau sebagai percontohan, katanya, harus dijadikan sebagai pemicu langkah ke depan dalam segi keamanan dan pemerintahan. Karenanya, Kapolres mengingatkan kepada dua polsek sejajaran Polres Pelabuhan Belawan, yakni Polsek Belawan dan Polsek Hamparan Perak untuk mempersiapkan kelurahan yang dapat dijadikan percontohan di wilayahnya. "Kerja sama stake holder juga sangat diharapkan untuk meningkatkan keamanan di wilayah tersebut," paparnya. Keberadaan poskamling juga diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan. Karena, kedepan tugas akan semakin berat.

"Menjaga keamanan bukan hanya tugas polisi, tetapi setiap masyarakat juga wajib untuk sama-sama menjaga keamanan. Karena, perbandingan jumlah personil polisi disetiap daerah sangat jauh dengan jumlah masyarakatnya," bebernya. Kapolres juga berjanji akan membantu menyediakan fasilitas berupa TV kepada setiap poskamling aktif. "Kalau Pemko Medan mau membangun Poskamling, saya juga akan membantu menyediakan TV di setiap Poskamling. Hal ini bertujuan agar kepada penjaga tidak bosan dan tidak meninggalkan posnya," bilang Kapolres. Sementara itu, Camat Medan Marelan, Pulungan Harahap MSi, mengucapkan selamat kepada Lurah Rengas Pulau, Ahmad SP, karena kelurahannya terpilih menjadi percontohan. Kedepan, kata Pulungan, keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Rengas Pulau harus lebih ditingkatkan. Bantuan Siskamling berupa peralatan senter, mantel dan rehab 2 poskamling di setiap kelurah juga akan dilakukan pemerintah. "Mudah-mudahan, akhir bulan ini sudah terealisasi," ungkap Pulungan. Dalam peresmian itu, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Endro Kiswanto SH, didampingi Muspika Medan Marelan, menyerahkan piagam penghargaan kepada Lurah Rengas Pulau, serta menyerahkan nasi tumpeng kepada Babinkamtibmas Rengas Pulau, Aipda Khairi Amri. (THA)


RAGAM

Jumat 25 November 2011

Selasa, 20 Desember 2011

Harian andalas memberikan ruang dan kesempatan bagi guru dan siswa/siswi untuk mengirimkan hasil karya tulisan, puisi dan informasi berita seputar aktivitas kegiatan sekolah kirimkan melalui email : andalasnewsmedan@gmail.com

harian andalas | Hal.

6

harian andalas | Hal. 6

Minim Partisipasi Masyarakat Pada Penyelenggara Pendidikan Medan- andalas Partisipasi masyarakat dan orang tua murid di Medan dalam penyelenggaraan pendidikan khususnya di sekolah, dewasa ini dinilai masih sangat rendah akibatnya pengawasan terhadap pengolaan pendidikan juga tidak berjalan maksimal. Peneliti senior Sentra Advokasi Untuk Hak Pendidikan Rakyat (SAHdaR) Harry Surya di Medan Senin mengatakan, hasil risetnya di Medan menunjukkan setengah dari 80 persen orang tua yang diundang ke sekolah, tidak memenuhi undangan tersebut. Sebanyak 50 persen dari mereka yang datang hanya sekedar mengambil rapor anak atau menyelesaikan masalah anak di sekolah, baik soal pelanggaran disiplin atau masalah tunggakan. "Sementara dalam hal penyusunan program sekolah, orang tua tidak terlibat. Partisipasi orang tua dan masyarakat tergolong rendah dalam penyelenggaraan pendidikan sekolah tempat dimana anaknya bersekolah," katanya. Kondisi itu diperkuat dengan sekolah yang tidak menyediakan sarana publikasi kepada masyarakat, terkait dengan laporan pengelolaan dana sekolah. Selain itu, masyarakat yang kurang memahami peraturan dalam penyelenggaraan pendidikan tidak berusaha mencari tahu. Lalu keadaan itu diperparah pula dengan kondisi sekolah yang cenderung tertutup dan tidak mau membuka diri. Ia mengatakan jika ingin meningkatkan mutu pendidikan, masyarakat harus terlibat dalam pengelolaan sekolah sebagaimana diatur dalam

Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Sekolah dan Madrasah. "Aturannya sudah jelas, sekolah tinggal laksanakan saja, undang orang tua dan masyarakat dan rumuskan program sekolah. Kalau tidak partisipatif, ini yang bisa menimbulkan penyalahgunaan anggaran," katanya. Menurut dia, sekolah harus dilaksanakan secara partisipatif yakni orang tua dan masyarakat harus terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi program sekolah. "Masyarakat dan orang tua murid harus terlibat dalam tahapan itu, itu kan sudah diatur dalam pasal 8 UU Sisdiknas. Untuk menciptakan kondisi dan tata kelola yang baik, pemerintah harus menjadi fasilitator dalam penyelenggaraan pendidikan," katanya. Kesulitan saat ini, lanjut dia, sekolah belum mempunyai kapasitas dalam pengelolaan yang baik, orang tua belum memahami pentingnya keterlibatan mereka, dan program pemerintah di bidang pendidikan juga tidak mendorong partisipasi warga. Untuk membangun budaya partisipasi orang tua disekolah, menurut dia, harus ada perubahan paradigma tentang anggaran publik, seperti APBN, APBD, dan APBS (Anggaran Pendapatan Belanja Sekolah). "Masyarakat harus memahami bahwa anggaran publik itu milik masyarakat, dikumpulkan dari masyarakat melalui pajak, dan penggunaannya untuk masyarakat, jadi mereka mesti terlibat, agar penyimpangan bisa ditekan," katanya. (ant/ma)

andalas/ist

KERJASAMA-Rektor USU diwakili Purek II Prof Dr Ir Armansyah Ginting MEng (tengah) dan Purek IV Prof Dr Ningrum Natasya Sirait SH MLI (kanan) menyaksikan Kepala BPKP Perwakilan Sumut Mohammad Yusuf Ak ME CFE yang tengah menandatangani naskah kesepahaman kerjasama antar USU-BPKP.

USU-BPKP Teken MoU Penguatan Tata Kelola PT Diminta Didik Tenaga Akuntansi dan Keuangan Daerah Medan-andalas Universitas Sumatera Utara (USU) dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sepakat menjalin kerjasama tentang penguatan tata kelola perguruan tinggi (PT) atau good university governance. Naskah nota kesepahaman kerjasama atau memorandum of understanding (MoU) itu ditandatangani Rektor USU Prof Syahril Pasaribu diwakili Pembantu Rektor (Purek) II Prof Dr Ir Armansyah Ginting MEng dan Kepala BPKP diwakili Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Sumatera Utara Mohammad Yusuf Ak ME CFE, di Kampus USU, Jalan Dr Mansyur Medan, (Senin, 19/12). Purek II USU Prof Armansyah

Ginting menyatakan, USU menyambut baik kesepakatan kerjasama dengan BPKP itu. "Kerjasama ini merupakan perpanjangan atas kerjasama yang telah terjalin sebelumnya yaitu sejak Tahun 2007 lalu," ujar Armansyah yang Purek IV Prof Dr Ningrum Natasya Sirait, SH, MLI dan Purek V Ir Yusuf Husni. Sementara itu, Kahumas USU Bisru Hafi, SSos, MSi kepada wartawan seusai penandatangan naskah kerjasama mengatakan, ruang lingkup nota kesepahaman yang ditanda tangani meliputi tiga poin penting. Pertama, pendampingan transformasi USU dari Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara (PT BHMN) menjadi PerguruanTinggi Pemerintah dengan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum PPK-BLU) . Kedua, melanjutkan beberapa kegiatan pendampingan seperti pendampingan pengembangan

sistem informasi akuntansi dan keuangan di lingkungan USU, dan penyusunan laporan keuangan USU. Ketiga, meliputi pendampingan kegiatan pengadaan barang dan jasa di USU. "Selanjutnya dalam implementasi nota kesepahaman ini nantinya BPKP akan membentuk Tim Asistensi dengan tugas antara lain memberikan pendampingan yang bertujuan untuk penguatan tata kelola USU," tutur Bisru. USU Didik Pengelola Keuangan Seusai penandatangan naskah kerjasama, Deputi Pengawasan Instansi Pemerintah (PIP) Bidang Polsoskam BPKP Pusat Dr Achmad Sanusi MSPA meminta kesediaan USU untuk melaksanakan tugas pendidikan bagi para tenaga akuntansi dan pengelola keuangan di daerah khususnya untuk wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut). "Rencana tersebut akan tertuang dalam bentuk kerjasama Program

Peningkatan Kualifikasi Pendidikan bagi SDM Pengelola Keuangan dan Tenaga Akuntansi di daerah yang diharapkan sudah akan terlaksana pada tahun 2012," tutur Sanusi. Tujuan program ini, kata Sanusi, di samping tersedianya tenaga akuntansi dan pengelolaan keuangan daerah yang memiliki kualifikasi keilmuan dan keterampilan yang baik, juga dalam rangka tersedianya laporan keuangan pada institusi pemerintah di daerah dengan predikat WTP (wajar tanpa pengecualian). Menyikapi permintaan BPKP Pusat tersebut, Purek I USU Prof Ir Zulkifli Nasution MSc PhD menyatakan, USU siap untuk hal itu. "USU siap, karena ini merupakan bagian dari tugas USU dalam memberikan pendidikan khususnya bagi peningkatan pengetahuan terkait dengan tersedianya tenaga pengelolaan keuangan daerah yang berkulitas," ujarnya. (HAM)


Selasa 20 Desember 2011

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

IKLAN

harian andalas | Hal.

7


OLAHRAGA

Selasa 20 Desember 2011

Manchester-andalas Kompetisi Liga Premier Inggris baru menyelesaikan 16 pertandingan. Artinya, perjalanan di musim ini masih panjang. Masih tersedia 22 partai bagi tiap-tiap klub untuk mendulang poin sebanyak-banyaknya.

Srigala Roma Ngamuk Naples-andalas AS Roma tampil mengejutkan di pekan ke-15 Serie A Italia. Berkunjung ke Stadio San Paolo, Naples, kandangnya Napoli, Senin (19/12) dinihari WIB, Giallorossi yang sejauh ini tertatih-tatih sanggup memetik kemenangan berharga dengan skor 3-1 (1-0). Gol pembuka keunggulan pasukan Luis Enrique tercipta ketika babak pertama baru berlangsung tiga menit. Adalah blunder kiper Morgan De Sanctis saat mengantisipasi umpan tarik Erik Lamela yang berbuah gol bunuh diri dan membuat Roma unggul 1-0. Di menit ke-24, Marek Hamsik membuang peluang 99 persen gol saat menyambar umpan manis Juan Zuniga. Jelang jeda tiba, kedua tim sama-sama mendapat peluang mencetak gol ketika tembakan Ezequiel Lavezzi membentur tiang dan sepakan Lamela mengenai mistar gawang. Di awal babak kedua, Napoli mendapat pukulan seiring dengan dianulirnya gol Edinson Cavani. Nasib tuan rumah kian terpuruk di menit ke-59 ketika Pablo Daniel Osvaldo kembali menjebol gawang De Sanctis meneruskan umpan Christian Maggio. Meski sempat memperkecil ketinggalan menjadi 1-2 lewat gol Hamsik di menit ke82, Napoli akhirnya harus mengakui keunggulan Roma 1-3 menyusul terciptanya gol ketiga melalui tendangan Fabio Simplicio yang membentur bek Paolo Cannavaro. Dengan kemenangan ini, Roma menyamai pundipundi nilai Napoli, 21 angka, atau tertinggal 10 poin dari Udinese yang menempati posisi tiga besar atau tiket terakhir ke Liga Champions. Pada saat bersamaan, Udinese mampu memaksa tuan rumah Lazio bermain imbang 2-2 (1-1). (NET)

Barcelona Tim Terbaik Sepanjang Sejarah Barcelona-andalas Presiden Barcelona, Sandro Rosell merasa bangga dengan pencapaian Barcelona yang baru saja meraih trofi Piala Dunia Antar Klub. Tak tanggung-tanggung, Rosell menyebut Barcelona sebagai tim sepak bola terbaik dalam sejarah. Opini Rosell tersebut bukanlah pepesan kosong. Dunia telah dibuat kagum oleh filosofi permainan menyerang Los Azulgrana dan hampir di setiap musim meraih trofi bergengsi. “Tim yang diracik Pep Guardiola mungkin tim sepak bola terbaik dalam sejarah. Mengagumkan melihat bagaimana mereka bermain, bagaimana mereka mengumpan bola, bagaimana mereka bertahan. Itu menakjubkan,� ujar Rosell, Senin (19/12). “Sulit untuk kembali ke puncak, begitu pula untuk bertahan di puncak (klasemen). Tim ini melakukan itu. Kami harus menikmati semua momen. Trofi tim di lemari kaca kini mulai sama (banyaknya) dengan sejarah klub,� tambahnya. Meskipun kini Barcelona tengah berada di peringkat kedua klasemen La Liga Primera dengan raihan 37 poin, tertinggal tiga poin dari Real Madrid. Walau begitu Rosell optimis timnya mampu mengakhiri musim ini dengan baik. “Musim ini akan bagus, tidak masalah apapun yang terjadi dalam jadwal yang ada. Bila kami memenangkan trofi lebih banyak, maka itu akan semakin menakjubkan,� tandasnya.(NET)

Akan tetapi, di mata manajer Arsenal Arsene Wenger, kekalahan yang dialami timnya dari Manchester City semalam membuat peluang The Gunners untuk bersaing di jalur juara telah pupus. Adalah gol semata wayang dari David Silva yang membuat Arsenal harus gigit jari dan pulang ke London dengan tangan kosong. Kekalahan untuk kali kelima di sepanjang musim ini membuat posisi The Gunners tetap terpaku di peringkat lima besar dengan jumlah 29 poin atau tertinggal jauh, 12 angka, dari pundi-pundi nilai yang dikumpulkan City, 41 poin. Di mata Wenger, laga big-match tadi malam merupakan laga yang wajib dimenangi Robin van Persie dkk. “Kami tidak boleh menelan kekalahan di partai tersebut. Itulah sebabnya kekalahan ini sangat sulit untuk diterima. Andaikata kami berhasil

David Silva & Sergio Aguero Manchester City

harian andalas | Hal.

8

WENGER LEMPAR HANDUK meraih kemenangan, jarak antara kami (dan City) menjadi 6 poin. Jika itu terjadi, kami masih mempunyai kesempatan (mengejar) mengingat sejumlah pemain inti kami bakal kembali fit seperti Jack Wilshere dan Abou Diaby,� terang Wenger. Karenanya, Wenger pun melempar handuk alias menyerah. “Untuk saat ini, kami tertinggal sangat jauh (12 angka). Sekarang, luar biasa sulitnya untuk memangkas ketertinggalan kami dari City. Meski demikian, kami akan tetap berusaha,� tegas sang profesor yang menilai Arsenal menunjukkan progres menggembirakan sejak awal musim. “Banyak hal positif. Tim ini tampil luar biasa sejak Agustus. Namun, kami membutuhkan keberanian dan perolehan poin. Sayangnya, hari ini kami

hanya mendapatkan keberanian.� Lebih lanjut, Wenger menilai kegagalan Arsenal meraih poin di kandang City juga disebabkan faktor dewi fortuna. “Laga semalam

berlangsung sangat intens. Kedua tim sama-sama mempunyai peluang untuk meraih kemenangan. Kami sedikit kurang beruntung. Kiper mereka (Joe Hart) bermain sangat bagus. Namun, kami pun kurang akurat di sepertiga lapangan terakhir. Di akhir laga kami tampil dengan empat striker dan punya peluang mencetak gol,� pungkasnya.(NET)

ARSENE WENGER

City Kembali ke Tahta Manchester-andalas Dalam pertandingan yang berlangsung seru dan menarik untuk ditonton, Manchester City akhirnya berhasil mengatasi perlawanan alot Arsenal dalam big-match Liga Premier di pekan ke-16 yang berlangsung di Etihad Stadium, Senin (19/12) dinihari WIB. City unggul 1-0 (0-0) berkat gol semata wayang yang dicetak pemain andalannya asal Spanyol, David Silva tujuh menit setelah babak kedua dimulai. Dengan kemenangan krusial tersebut, The Citizens kembali menguasai puncak klasemen premiership menggeser rival sekota Manchester United. Dengan mengoleksi 41 poin, City kembali unggul dua angka dari Setan Merah yang baru mengumpulkan 39 poin. Sebaliknya, dengan kekalahan tersebut The Gunners tetap terpaku di peringkat kelima dengan jumlah 29 angka. Sejak kick-off dibunyikan wasit Phil Dowd, kedua tim langsung memeragakan tempo permainan yang cepat. Sebagai tuan rumah, The Citizens relatif lebih banyak menguasai jalannya pertandingan dan membuat peluang lebih banyak. Tercatat tiga kali anak-anak asuhan Roberto Mancini berkesempatan menjebol gawang The Gunners yang dikawal Wojciech Szczesny. Namun, dua peluang yang didapat Sergio Aguero dan Mario Balotelli dapat digagalkan Szczesny yang tampil gemilang. Di sisi lain, kiper City Joe Hart pun sempat dipaksa bekerja keras menggagalkan usaha Gervinho. Di babak kedua, City kian agresif mencari gol pembuka. Langkah yang membuahkan hasil di menit ke-52. Berawal dari lolosnya Mario Balotelli di sektor sayap kanan pertahanan Arsenal. Sepakan Balotelli masih dapat ditepis kiper Szczesny. Bola rebound gagal disapu bersih Thomas Vermaelen yang berduel dengan Sergio Aguero. Walhasil, bola jatuh ke dekat tiang jauh yang langsung disambar Silva yang berdiri bebas. Skor 1-0. Sejak itu, jalannya pertandingan kian asyik untuk ditonton. Kedua tim silih berganti melakukan serangan ke gawang lawan masing-masing. Dalam interval tiga menit Arsenal menggempur gawang City. Beruntung bagi publik Etihad, kiper Joe Hart tampil gemilang dengan menepis sepakan Theo Walcott. Tak lama kemudian gol Robin van Persie dianulir karena sebelumnya telah terjadi off-side. Di menit ke-63, Arsenal kembali mendapat peluang ketika tendangan Van Persie dapat diantisipasi kiper Hart. Tiga menit berlalu, sepakan Zabaleta hanya membentur tiang gawang Szczesny. Tak kunjung dapat mencetak gol, Arsene Wenger memasukkan Andrei Arshavin. Sepuluh menit jelang bubaran terjadi drama yang membuat fans kedua klub deg-degan. Setelah peluang City lewat Micah Richards terbuang, dalam dua menit terakhir, Arsenal mempunyai dua peluang untuk menyamakan kedudukan melalui Vermaelen yang masih dapat digagalkan kiper Hart. Skor 1-0 untuk City bertahan sampai peluit akhir dibunyikan.(MEG)

Spurs Tanpa Dua Pemain Pilar London-andalas Pukulan telak menampar manajer Tottenham Hotspur Harry Redknapp. Di laga big-match pekan ke-17 dan derby London menjamu Chelsea di White Hart Lane, Jumat (23/12) dinihari WIB, Spurs dipastikan tampil tanpa dua pemain pilarnya: Gareth Bale dan Aaron Lennon. Bale, winger Timnas Wale, mengalami cedera pada engkelnya saat menjalani latihan pada Jumat (16/12) lalu yang membuatnya absen di laga tandang menghadapi Sunderland semalam. “Bale dibekap cedera engkel. Ia mengalaminya saat sesi latihan. Awalnya, ia pikir cederanya itu tak serius. Tapi, setelah istirahat di rumah, kakinya tak mampu mengangkat beban apa-apa,� ujar Redknapp. Sementara, Lennon dililit cedera hamstring di laga lawan The Black Cats. Rencananya, Senin (19/12) ini, pemain sayap Timnas Inggris berusia 24 tahun itu menjalani pemeriksaan intensif. Di sisi lain, Redknapp setidaknya mendapat kabar gembir dengan kondisi Jermain Defoe yang diklaim telah pulih dari cedera hamstringnya. “Lennon dipastikan absen di laga Kamis (lawan Chelsea). Jika hamstringnya sobek, maka proses rehabilitasinya bakal memakan waktu berminggu-minggu. Sementara, ada peluang bagi Defoe untuk kembali memulihkan kondisinya. Cedera hamstringnya tak terlalu parah. Lagi pula, ia sendiri sangat berambisi untuk bermain,� tegas Redknapp.(NET)


OLAHRAGA

Selasa 20 Desember 2011

harian andalas | Hal.

Sambut HUT ke-7, A Tumorrow Fitness Gelar Kontes Body Building Tanjungbalai-andalas Menyambut HUT-7, A Tumorow Fitness Kota Tanjungbalai menggelar Body Building Contest (binaraga) yang dilangsungkan di gedung A Tomorrow Jalan T Umar, Sabtu (17/12) kemarin. Hal itu disampaikan Josua Ginting kepada Andalas, kemarin. Josua menambahkan, dalam kontes ini diikuti sebanyak 22 peserta, sepanjang jalannya kontes, seluruh peserta mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk dapat menjadi yang

tebaik. Sementara itu, Pimpinan sanggar A Tomorrow Fitness Kim Cai mengatakan, bahwa kejuaraan yang digelar ini untuk mencari bibit atlet bina raga yang berbakat. "Bila ada iven di luar kota Tanjungbalai, maka kita akan mengirimkannya, sehingga nama kota Tanjungbalai akan terangkat melalui olah raga bina raga ini. Sebab pemerintah telah mencanangkan mengolah ragakan masyarakat dan memasyarakatkan

andalas/yusuf

olahraga," ujarnya Kim Cai berharap kepada pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai, agar dapat memperhatikan olahraga body building ini. " Meskipun olahraga yang dipimpinnya sekarang ini sangat memerlukan dukungan, sebab sarana dan prasarana belum memadai," ungkapnya. (SUF)

Seluruh peserta foto bersama dengan pendiri sanggar A Tomorrow Fitness Kim Cai dan para juri.

Indonesia Raih Juara Umum Solo-andalas Tim Indonesia keluar sebagai juara umum perolehan medali emas di cabang olahraga bulu tangkis setelah berakhirnya seluruh babak final nomor perseorangan dalam ajang ASEAN Paragames VI/2011 di Solo, Jawa Tengah, Senin (19/12). Dari hasil akhir perolehan medali, Indonesia berhasil membawa tujuh medali emas, empat perak, dan delapan perunggu. Di urutan kedua, Thailand dengan perolehan lima medali emas, lima perak, dan 10 perunggu. Manajer tim bulu tangkis Indonesia, M. Nurahman, mengatakan, kebanggaan terbesar dari hasil juara umum tersebut adalah perolehan emas Indonesia di nomor beregu yang menjadi medali emas pertama Indonesia di ASEAN Paragames VI/2011 di Solo. Meskipun mendapatkan predikat juara umum, Nurahman menilai, tim putri dari tuan rumah

ASEAN Paragames VI/2011 tersebut masih memerlukan banyak pembenahan untuk dapat meraih prestasi yang lebih maksimal di ajang internasional selanjutnya. Ia mengatakan, penampilan tim putri Indonesia di ASEAN Paragames VI hingga akhir perolehan medali memang masih belum maksimal. Tercatat, hanya ada satu pemain putri yang lolos hingga babak final yakni Nur Juani yang bermain di nomor ganda campuran dan Larti yang lolos hingga babak semifinal di nomor yang sama. "Kesulitan terbesar dalam mempersiapkan atlet-atlet putri adalah minimnya individu yang mau untuk melakukan latihan secara rutin untuk mewakili Indonesia di cabang bulu tangkis," kata dia. Menurut dia, dari beberapa lokasi pelatihan bulu tangkis, terdapat beberapa pemain penyandang disabilitas yang sebenarnya memiliki kemampuan

dan berpotensi untuk meraih prestasi yang lebih tinggi. "Namun kebanyakan atlet wanita tersebut merasa minder dan enggan berlatih," katanya. Dalam ASEAN Paragames VI, katanya, National Paralympic Commitee Indonesia hanya berhasil menggandeng enam atlet bulu tangkis putri yakni Larti, Nur Juani, Mistiyah, dan Sriyanti yang turun di nomor "standing", serta Mela Windasari dan Sri Windarwati yang bertanding di nomor kursi roda. Predikat juara umum yang disandang di cabang bulu tangkis tersebut, kata dia, harus dapat menambah semangat para atlet dalam melakukan latihan selanjutnya, termasuk para atlet senior seperti Hary Susanto, Trihono, dan Imam Kunantoro, yang menuai prestasi gemilang pada 2011. Perolehan Medali Akhir Cabang Bulu Tangkis Negara Emas Perak Perunggu Indonesia 7 4 8 Thailand 5 5 10 Malaysia 5 4 6 Vietnam 2 4 9 Singapura 1 1 0 (ANT)

PSMS IPL Batal Latihan Medan-andalas Hujan sejak pagi hingga menjelang sore yang mengguyur hampir seluruh Kota Medan berpengaruh kepada persiapan skuad PSMS Medan yang harus batal menggelar latihan kemarin sore. Seyogianya, latihan kembali digelar kemarin sore di lapangan komplek Thamrin Graha Metropolitan (TGM) usai pagi harinya skuad diliburkan. Namun, curah hujan cukup deras yang mengguyur kota Medan sejak pagi membuat PSMS membatalkannya. Namun, tidak lantas batal, berbagai opsi dipertimbangkan, termasuk menggelar latihan di lapangan futsal indoor, namun penuh. "Tidak ada lapangan futsal yang lowong dari sore hingga malam.

Tibo Inginkan Aji Santoso Gantikan RD Jakarta-andalas Setelah mundurnya Rahmad Darmawan dari kursi kepelatihan tim nasional Indonesia U-23, telah menyisakan kekecewaan bagi berbagai pihak dan salah satunya adalah anak asuhnya di skuad U23 Sea Games lalu yakni Titus Bonai. Pemain asal Papua ini mengatakan jika dirinya cukup kecewa dengan keputusan pelatih yang akrab disapa RD tersebut. "Saya rasanya cukup kecewa dengan keputusan (pemunduran) RD," jelasnya, Senin (19/12). Tibo yang bermain dengan gemilang di ajang Sea Games beberapa bulan lalu ini, menilai mantan pelatih Persija Jakarta tersebut adalah pelatih yang hebat bagi skuad timnas U-23. "Saya kecewa dengan pengundurannya,

Aji Santoso

karena ia adalah pelatih yang sangat baik dan juga bagus," ujar Tibo. Ia pun menyayangkan Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI) tidak menahan RD untuk tetap

membesut para Garuda muda Indonesia. "Sayang, timnas kenapa tidak (terus) memakai ia lagi," ungkapnya. Seperti diketahui, setelah mundurnya RD muncul tiga nama pelatih lokal yang dinilai cocok menggantikan RD di kursi pelatih timnas U-23 mereka adalah dua asisten pelatihnya, Aji Santoso dan Widodo C Putro serta Nilmaizar yang kini melatih Semen Padang. Tibo lebih memilih mantan pemain era 1990-an yang pernah meraih membela skuad Persebaya Surabaya, yaitu Aji Santoso. Ia menilai Aji adalah pelatih yang cocok menggantikan RD. "Karena ada tiga calon pelatih, saya paling memilih mas Aji Santoso," ujar pemain yang bercita-cita menjadi pelatih pada masa tuanya nanti. (NET)

Hari ini, 20 Calon Pelatih Timnas Uji Kelayakan Jakarta-andalas Sedikitnya sebanyak 20 pelatih akan dipanggil oleh PSSI di Hotel Century Atlet, Senayan, Jakarta untuk membicarakan program dan masalah yang dihadapi Timnas di masa depan. Menurut Koordinator Timnas Bob Hippy, 20 pelatih itu adalah pelatih klub-klub Indonesia Premier League dan pelatih yang belum memiliki klub namun memiliki kapasitas di mata PSSI. "Besok kita panggil 20 pelatih di Hotel Century untuk membahas program-program Timnas selanjutnya, sekaligus mereka nanti juga akan mempresentasikan program mereka bila menjadi pelatih timnas," ujar Bob kepada wartawan di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (19/12). "Nantinya dari mereka yang datang akan dipilih sebagai

9

pelatih timnas di kelompok umur yang berbeda," ungkapnya. Dipan g gilnya

20 pelatih tak lain karena pengunduran diri Rahmad Darmawan dari jabatan pelatih Timnas U-23 dan akan dicopotnya Wim Rijsbergen dari jabatan pelatih Timnas senior seusai laga terakhir Grup E Pra Piala Dunia 2014 menghadapi Bahrain pada 29 Februari 2012. PSSI saat ini tengah mencari pelatih yang cocok untuk menangani dua tim tersebut. Dari 20 pelatih yang dipanggil besok di antaranya terdapat nama pelatih Semen Padang Nil Maizar, mantan pelatih PSM Makassar Hanafing dan dua asisten pelatih timnas U-23, Aji Santoso dan Widodo Cahyono Putro. (NET)

Rencana latihan diganti dengan ke fitness, tapi pelatih PSMS Fabio Lopez tidak izinkan. Dia suruh tim dengan pakaian lengkap berkumpul minum kopi bersama di Black Canyon Coffee (BCC) Cambridge," ujar sekretaris tim PSMS Heru Prawono kemarin. Heru mengatakan, pelatih melarang pemain untuk berlatih di pusat kebugaran lantaran sebelumnya telah latihan fisik cukup keras. "Pelatih tidak izinkan ke fitness center," ungkapnya. Sementara itu, Fabio mengatakan, latihan terpaksa ditiadakan lantaran kondisi cuaca yang tidak memungkinkan. Apalagi, jika hujan, pemilik lapangan TGM tidak memperkenankan dipakai lantaran rusak. "tapi tim tetap kumpul. Walau tidak latihan, kebersamaan tetap ada. Lagi pula sekali-kali perlu seperti ini," ucapnya. Menurutnya, kenapa dirinya tidak mengganti latihan dengan ke pusat kebugaran lantaran sebe-

lumnya, pemain telah menggelar latihan pembentukan tubuh lewat materi latuihan fisik yang diberikan hari sebelumnya. "Jadi kami tidak bisa memberikan latihan fisik lagi kepada pemain, tidak perlu," ungkapnya. Dia menegaskan, jika terpaksa tidak latihan, tim tetap akan berkumpul bersama dengan menghabiskan waktu melakukan aktivitas lain. "Bisa saja nonton film bersama-sama dan banyak yang bisa dilakukan. Lagipula ini kan masih jam latihan" ucapnya. Sekitar satu setengah jam keriangan terlihat di wajah pemain, bercengkrama satu sama lainnya. Awalnya memang ada pemain yang belum terbiasa dengan kondisi ini, tapi kekakuan akhirnya memudar. Usai minum kopi, pemain dan pelatih juga berkeliling mengelilingi Cambridge City Square melihatlihat toko-toko yang ada. Latihan akan kembali digelar pagi ini di lapangan Arhanud Medan. (YON)

Sihar Tampung Permintaan KLB dari KPSI

Indonesia Raih Juara Umum Renang Solo-andalas Indonesia meraih juara umum cabang renang pesta olahraga penyandang disabilitas tingkat Asia Tenggara atau ASEAN Paragames 2011, di Solo, dengan 35 emas, 22 perak, dan 18 perunggu. Berdasarkan perhitungan panitia cabang renang ASEAN Paragames, Indonesia ditempel oleh kontingen Thailand yang mengoleksi 33 emas, 33 perak, dan 18 perunggu. Adapun posisi ketiga ditempati Vietnam yang mengoleksi 22 emas, 20 perak dan delapan perunggu. Sementara kontingen Laos akhirnya berhasil meraih satu medali, yakni perunggu, pada hari terakhir pertandingan cabang renang yang digelar di kolam renang Tirtomoyo Manahan Solo itu. Dengan hasil tersebut, Indonesia berhasil melampaui target medali emas cabang renang sebanyak 30 medali. (NET)

Berikut Perolehan Medali Cabang Renang ASEAN Paragames 2011: Negara Emas Perak Perunggu Indonesia 35 22 18 Thailand 33 33 18 Vietnam 22 20 8 Malaysia 7 3 3 Filipina 7 3 1 Singapura 6 8 6 Myanmar 4 5 2 Kamboja 0 1 3 Laos 0 0 1

Jakarta-andalas Salah satu anggota Komite Eksekutif PSSI asal Sumatera Utara, Sihar Sitorus mengomentari terbentuknya Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI), yang meminta PSSI untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) untuk mengganti pengurus saat ini. "Saya belum menerima surat rekomendasi dari mereka. Nanti saya akan lihat seperti apa," ujar Sihar, Senin (19/12). Seperti diberitakan sebelumnya, bertempat di Hotel Pullman, Jakarta, Minggu (18/12) malam, anggota EXCO yang lain, La Nyalla, menggagas pertemuan yang disebutnya Rapat Akbar Sepakbola Nasional, yang kemudian melahirkan KPSI, dengan Tony Apriliani sebagai ketuanya. Surat rekomendasi KPSI itu, yang antara lain berisi permintaan supaya PSSI menggelar KLB paling lambat tiga bulan dari

sekarang, juga mosi tidak percaya kepada ketua umum, wakil ketua umujm, serta beberapa anggota EXCO, diantarkan ke kantor PSSI tadi siang, tapi tidak ada pengurus teras PSSI yang berada di tempat. "KLB adalah masalah serius. Mereka mengklaim, anggota yang hadir (di rapat tersebut) adalah anggota PSSI. Tapi kita akan verifikasi dulu, apakah itu anggota masa lalu atau yang sekarang," lanjut Sihar. "Mereka harus bisa melakukan pertanggungjawaban sebelumnya. Yang mereka tahu, kita tidak becus. Tapi kita sudah melakukannya sesuai statuta. "Memang dalam statuta ada dua rute penyelenggaraan KLB, Bahwa ECXCO itu sendiri, dalam hal ini, posisi dia (Tony Apriliani) sebagai apa. Sebagai anggota EXCO atau ketua penyelamat itu," tandas Sihar yang juga ketua Komite Kompetisi PSSI itu.(NET)


EKONOMI-BISNIS

Selasa 20 Desember 2011

Libatkan Sejumlah Bank

BI Gelar Bazar Peternakan Medan-andalas Bank Indonesia Regional Sumut-Aceh pada 21-22 Desember 2011 mendatang akan menggelar "Bazar Intermediasi Peternakan Ruminansia dan Perbankan Sumatera Utara 2011" di Lapangan Benteng, Jalan Pengadilan Medan. Acara pertama kali di Indonesia ini sekaligus untuk mengekspose potensi peternakan di Sumatera Utara. Ketua Panitia Pelaksana Bazar yang juga Deputi Pimpinan BI Medan, Achmad Fauzi, menjelaskan, acara ini digelar guna memamerkan upaya perbankan dalam menghubungkan pendanaan di sektor peternakan. Selain itu, acara juga sebagai ajang pembelajaran bagi generasi muda dan masyarakat pada umumnya mengenai pentingnya peternakan ruminansia, terutama dalam hal gizi. "Acara ini akan dipamerkan integrasi peternakan dengan sektor lainnya yang dikemas oleh 40 stand pada acara tersebut.Kegiatan tersebut diselenggarakan untuk mendukung dan menyongsong program Visit Medan Year 2012," kata Achmad yang didampingi Kepala Tim Ekonomi Moneter KBI Medan, Mikael Budisatrio dan Humas BI Syamsir, Senin (19/12). Masih kata Achmad, peserta yang mengisi stand dari pihak perbankan ada 14 diantaranya, Bank Mandiri, BRI, Bank Sumut, BNI, Bank Permata, BCA, Bank Syariah Mandiri, BTPN, Bank Mestika Dharma, dan BTN. Selain itu, katanya, pada pembukaan acara ini juga akan diadakan talkshow dengan tema "Potensi Pengembangan Sapi di Sumatera Utara" dengan pembicara Direktur Jendral Peternakan dan Ruminansia Kementrian Pertanian, Syukur Iwantoro dan Pemimpin Bank Indonesia Medan, Nasser Atorf. Dalam kegiatan ini pengisi stand dari pihak peternakan adalah peternak sapi dan kambing ettawa binaan perbankan, lembaga penyedia peralatan mesin pertanian, serta perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan sapi dan turunannya. "Beberapa sapi yang akan ditampilkan berasal dari peternak anggota Forum Komunikasi Peternak Binaan BI. Akan diadakan eksebisi beberapa sapi juara di tingkat Nasional dari Provinsi Sumatera Utara," katanya. Saat pembukaan acara tersebut, lanjut Achmad, Pimpinan BI Medan, Nasser Atorf akan menyerahkan secara simbolis bantuan Bank Indonesia Social Responsibility kepada kelompok binaan peternak di Serdangbedagai, Deliserdang, Karo dan Asahan. (SIONG)

harian andalas | Hal.

LAPK: Jaringan Telkomsel Buruk Medan-andalas Lantaran kerap mengalami gangguan jaringan, pengguna kartu Halo, Simpati dan As banyak melayangkan protes keras terhadap layanan seluler Telkomsel itu melalui lembaga konsumen. Pasalnya, sejak setahun belakangan (tepatnya 2011), komunikasi menggunakan jaringan Telkomsel mengalami gangguan, sehingga aktivitas komunikasi menjadi sangat terganggu.

"Banyak pengguna Kartu Halo, Simpati, As dan paket internet Telkomsel mengeluhkan buruknya layanan jaringan vendor milik pemerintah itu. Baik pengguna layanan pra-bayar

maupun pasca-bayar mengalami hal serupa. Jaringan lelet dan kesulitan mengakses internet. Jaringan mengalami gangguan saat berkomunikasi sesama teman yang menggunakan produk Telkomsel," ungkap Direktur Lembaga Advokasi dan Perindungan Konsumen (LAPK) Farid Wajdi dalam siaran persnya yang diterima andalas, Senin (19/12). Kondisi itu, kata Farid, sangat mengesalkan, lantaran beberapa kali telah dicoba tetap tidak bisa menghubungi calon lawan bicaranya. Malah perintah dari operator, nomor yang dituju tidak bisa dihubungi dan silakan menghubungi beberapa saat lagi, padahal nomor yang dimaksud tetap aktif. "Layanan seluler yang demikian, jelas sangat mengganggu para pengguna jasa lantaran tidak dapat berkomunikasi dengan baik, apalagi untuk kebutuhan kerja, jika terganggu jelas menghambat menyelesaikan tugas. Terlebih lagi, nomor handphone yang dihubungi lebih dari satu,

nasibnya tetap sama pada kejadian awal. Bahkan tidak jarang jaringan sering terputus, sinyal naik turun. Kalau di dalam ruangan, rumah atau gedung sinyal benar-benar hilang," tambah Dekan Fakultas Hukum UMSU ini. Masalahnya, kata Farid, ketergantungan terhadap jasa telepon seluler sudah begitu tinggi, hingga walaupun sedikit saja ada gangguan dengan jaringan, ternyata berpengaruh besar terhadap kinerja pengguna. Padahal, ucap Farid, sesuai UU No. 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi dan UU No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (PK), produsen yaitu operator telekomunikasi harus memberikan dan menjaga kualitas layanan kepada pelanggannya. "Guna mengatasi masalah ini pihak Telkomsel harus segera memberikan klarifikasi dan memperbaiki kualitas pelayanan. Jangan sampai karena terus lomba koleksi kuantitas pelanggan,

maka pelayanan terabaikan. Tak boleh nafsu besar tenaga kurang," ujar Farid mengingatkan. Dia juga mengatakan, pihak Telkomsel sudah melanggar hak konsumen yang tertera dalam UUPK tepatnya pada Pasal 4 kategori Bab Hak dan Kewajiban Konsumen bahwa konsumen berhak memperoleh kenyamanan, keselamatan dan keamanan dalam mengkonsumsi barang dan jasa. Namun nyatanya layanan yang diberikan Telkomsel tidak sesuai dengan ketentuan. "Nampaknya iklan boleh selangit dengan iming-iming jaringan terluas, tanpa batas atau unlimited, faktanya pelanggan menjadi korban. Ironisnya meski masalah ini telah berlarut, pihak Telkomsel terkesan tidak tahu menahu kondisi tersebut. Tidak pernah ada pemberitahuan atau permakluman apapun yang disampaikan kepada para pelanggan. Padahal sebagian besar pemakai layanan telekomunikasi telepon seluler adalah pengguna produk Telkomsel," kesalnya. (HAM/REL)

PemerintahHarus Tanggap Hadapi Krisis

BI Perketat Kredit Kendaraan Bermotor Jakarta-andalas Bank Indonesia (BI) tengah mengkaji aturan mengenai aturan loan to value (LTV) kredit di sektor konsumsi, khususnya kredit kendaraan bermotor (KKB). Hal ini dimaksudkan untuk memitigasi kemungkinan terjadinya bubble kredit KKB, khususnya di microfinance. "Yang perlu kita lakukan adalah mengatur pemberian kredit ke sektor itu ada aturannya dalam loan to value (LTV). Kita sedang bicarakan itu dengan Bapepam-LK untuk membuat peraturan yang jelas," ungkap Gubernur BI Darmin Nasution di Gedung BI usai menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian dan Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (19/12). Menurut Darmin, saat ini, pertumbuhan kredit di sektor KKB masih dalam kondisi yang wajar dan belum terlalu dikhawatirkan karena menyebabkan bubble, meski ada beberapa orang yang mengatakan pertumbuhan kredit ke sektor tersebut sudah masuk lampu kuning. "Saya bilang ada beberapa bidang yang memang kreditnya sudah cepat. Yang perlu kita lakukan sekarang ini memperjelas aturan main LTV-nya tetapi bukan hanya bank tetapi juga multifinance supaya tidak ada arbitrasi di pasar. Jadi enggak dapat dari bank, ambil dari sana nanti tahu-tahu kebablasan jadi terlalu banyak," tambah Darmin. Darmin mencotohkan LTV yang diberikan perbankan sekira 70 persen sehingga down payment (DP) yang diberikan kepada konsumen 30 persen dari harga jual barang. Sistem di microfinance, menurutnya lebih rendah. "Tapi di beberapa perusahaan multifinance ada yang LTVnya lebih rendah. Kita ingin supaya aturannya diperketat sehingga LTV di multifinance bisa sama dengan yang di bank," tandas Darmin. (OKE)

10

andalas/rony muharrman

ST ABIL STABIL ABIL-Seorang pedagang ayam di salah satu pasar tradisional di Medan, kemarin sedang memotong dagangannya. Dia mengaku menjelang Natal dan Tahun Baru 2012 harga ayam potong masih stabil, yakni Rp 19 ribu/kg.

Bursa Asia Terimbas Kematian Kim Jong-il Jakarta-andalas Indeks saham Asia kembali melemah, di antaranya bursa saham Korea yang merosot sebesar lima persen. Sementara itu, indeks berjangka di Amerika Serikat juga terkoreksi, meski mata uang dolar menguat. Penurunan di bursa Korea di antaranya terpicu berita kematian pemimpin Korea Utara, Kim Jong-il yang diumumkan stasiun televisi milik pemerintah Korut hari ini, Senin 19 Desember 2011. Di negara tetangga Korut, Korea Selatan, mata uang won tercatat turun 1,8 persen saat berita tersebut diumumkan. Kendati demikian, pasar uang sebetulnya telah lama mengkhawatirkan bakal adanya

ketidakstabilan transisi kepemimpinan di Korea Utara tersebut dan bisa berdampak negatif yang luas. Sementara itu, mata uang dolar AS menguat 0,5 persen terhadap yen, meski indeks bursa berjangka S&P 500 turun 0,5 persen. Indeks saham Asia Pasifik di luar Jepang, MSCI, yang pada awal perdagangan pagi tadi atau sebelum pengumuman kematian Kim Jong-il turun sekitar 1,9 persen, kini jatuh 2,6 persen. Dan terakhir, indeks saham MSCI melemah 2,4 persen. "Risiko atau ketakutan bahwa kematian Kim Jong-Il akan menyebabkan terjadinya provokasi oleh Korea Utara

terhadap negara tetangganya menjadi pemicu utama yang membuat pelaku pasar lebih memilih melepas sahamnya," kata Hiroyuki Fukunaga, CEO Investrust, di Tokyo, seperti dikutip dari laman Reuters. Namun, dia melanjutkan, penurunan bursa ini bersifat sementara, tergantung pada kondisi yang terjadi selanjutnya. "Jadi, saat ini ada yang menjual sahamnya sebagai respons dari berita itu dan untuk mengurangi risiko kerugian lebih dalam," tambahnya. Sementara itu, bursa saham Tokyo, indeks Nikkei 225 turun pada pertengahan transaksi sesi pertama turun sebesar 0,8 persen. Di dalam negeri, indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia melemah tipis 0,23 persen ke level 3.759,79 pada sesi pertama perdagangan hari ini. (VIVA)

Bandung-andalas Pelaku industri automotif meminta pemerintah untuk tanggap dalam menghadapi dampak yang bisa timbul akibat krisis di Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Presiden Direktur PT Astra International Tbk (ASII) Prijono Sugiarto mengatakan, dampak yang sangat dirasakan oleh para pelaku industri automotif adalah masalah pembiayaan. Pasalnya, saat ini 70-80 persen penjualan kendaraan dilakukan secara kredit. "Sekarang, tinggal seberapa besar dampaknya terhadap perekonomian di Indonesia. Kalau terjadi krisis likuiditas, pembiayaan automotif jadi susah," kata Prijono usai peresmian Astra Biz-Center di Bandung, Senin (19/12). Untuk itu, kata dia, pemerintah harus bisa menjaga agar likuiditas tidak terhambat. Pasalnya, saat ini Indonesia bisa menjadi negara konsumsi terbesar keenam di dunia pada 2020 mendatang. Sementara, Direktur PT Astra International Tbk Angky Tisnadisastra mengatakan, masih kurangnya ketersediaan infrastruktur dasar juga menghambat konsumsi kendaraan. Dia berharap, pemerintah bisa terlibat dalam pembangunan infrastruktur. "Di sini butuh kebijakan yang investor friendly karena sektor ini membutuhkan modal sangat besar dan bersifat jangka panjang sehingga sangat membutuhkan insentif dan perlakuan khusus seperti regulasi yang berpihak," ujarnya. Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan mengatakan, sejumlah upaya yang dilakukan oleh pemerintah sebenarnya sudah cukup baik dalam menjaga pertumbuhan konsumsi masyarakat. (OKE)

Tambah Pesawat, Garuda Siapkan Rp 5 Triliun Jakarta-andalas PT Garuda Indonesia Tbk menganggarkan belanja modal (capital expenditure) pada tahun depan sebesar Rp5 triliun. Dana ini nantinya akan digunakan untuk

penambahan dan peremajaan pesawat. Direktur Utama Garuda, Emirsyah Satar, mengatakan, Garuda akan mengembangkan armada dan ekspansi perusahaan.

Pada 2011, Garuda menerima 11 pesawat baru yang terdiri atas dua A330-200 dan sembilan B737-800 Next Generation. Pada 2012, Garuda akan mendatangkan 20 pesawat yang

terdiri atas empat B737-800NG, dua A330-200, lima pesawat sub100 seater, dan sembilan A320200. "Semua pesawat ini untuk Citilink," kata Emirsyah saat konferensi pers di Senayan City, Jakarta, Senin, (19/12). Secara total, kata Emirsyah, pada 2012 Garuda Indonesia Group akan mengoperasikan 105 pesawat yang terdiri atas 88 pesawat Garuda Indonesia dan 20 pesawat Citilink. Selain itu, Garuda Group akan melakukan peremajaan, sehingga rata-rata umur akan turun menjadi 5,8 tahun dari saat ini 6,5 tahun. Garuda, Emirsyah melanjutkan, juga akan membuka tiga rute internasional pada Februari 2012, yaitu Jakarta-Taipei menggunakan B737-800NG (pada Mei 2012), Denpasar-Tokyo dengan pesawat A330-200 (pada April 2012), dan rute Denpasar-Singapura-New Delhi memakai B737-800NG (pada kuartal III-2012). Emirsyah mengatakan, seiring menguatnya pasar domestik dan meningkatnya permintaan rute regional, Garuda juga akan menambah frekuensi penerbangan di beberapa rute domestik dan regional. Pada kuartal III-2012, menurut

Emirsyah, Garuda akan menempatkan pesawat-pesawat sub-100 seater pada beberapa hub, yaitu Makassar, Medan, dan Denpasar. Sejalan dengan pengembangan armada dan pengembangan sumber daya yang dilaksanakan pada 16 Desember 2011, Garuda Indonesia meresmikan penggunaan dua flight simulator (Airbus 330-200 dan Boeing 737-800NG) serta menandatangani kerja sama pengembangan sumber daya dengan General Electric. "Melalui program 'Quantum Leap' Garuda akan mengoperasikan sebanyak 154 pesawat pada 2015 dari sebanyak 89 pesawat saat ini," ujarnya. Laba Rp725 miliar Sepanjang Januari-November, Garuda Indonesia meraih pendapatan tidak terkonsolidasi sebesar Rp22,97 triliun dan membukukan laba periode berjalan sebesar Rp725 miliar. Pendapatan tersebut meningkat sebesar 41,9 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, sedangkan laba periode berjalan meningkat 124 persen. Peningkatan pendapatan dan laba periode berjalan itu, menurut Emirsyah, dicapai melalui pelaksanaan berbagai langkah

efisiensi dan ekspansi operasional perusahaan melalui pelaksanaan program 'Quantum Leap' untuk mengembangkan Garuda hingga 2015. Pada periode Januari-November 2011, Garuda berhasil mengangkut sebanyak 15,45 juta penumpang atau meningkat 36,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 11,33 juta penumpang. Kapasitas produksi, Emirsyah melanjutkan, juga meningkat sebesar 26 persen menjadi 29,67 miliar dari 23,54 miliar seat kilometer pada 2010. Sementara itu, frekuensi penerbangan (domestik dan internasional) juga meningkat 25,51 persen menjadi 118.009 penerbangan dibanding tahun lalu 94.022 penerbangan. Selain itu, Emirsyah mengatakan, tingkat isian penumpang pada periode JanuariNovember juga tercatat meningkat menjadi 75,27 persen dari sebelumnya 71,34 persen pada periode sama tahun lalu. Utilisasi pesawat juga meningkat 1:17 menit menjadi 10:42 jam dari 9:22 jam pada periode tahun lalu. Tingkat ketepatan penerbangan (OTP) meningkat menjadi 85 dari 79,40 tahun lalu. (VIVA)


KOMUNITAS

Selasa 20 Desember 2011

harian andalas | Hal.

11

29 Desember, Natal Korpri Sumut Medan-andalas Pemprovsu menilai kegiatan perayaan Natal Korpri Sumatera Utara adalah kegiatan yang luar biasa karena mendukung program Pemprovsu untuk menciptakan masyarakat yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Natal Korpri Sumut tersebut akan digelar pada 29 Desember mendatang di Hotel Danau Toba Medan. Hal itu disampaikan Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MM saat menerima Panitia Natal Korpri Sumut Tahun 2011, Senin (19/12) di Kantor Gubsu. Karena merupakan kegiatan yang luar biasa maka Pemprovsu mendukung sepenuhnya kegiatan perayaaan Natal Korpri Sumut Tahun 2011 dan diharapkan menjadi kegiatan yang berkesinambungan. “Pemprovsu merasa bangga karena ada inovasi baru dari Panitia dengan menampilkan sesuatu yang khas yang mencerminkan keanekargaman masyarakat Sumatera Utara yang heterogen,’’ katanya. Ketua Panitia Natal Korpri Sumut Drs Bukit Tambunan yang didampingi Wakil Ketua Sarlandi Hutabarat, Wakil Ketua BOTB Sihombing (Wakil Ketua), Sekretaris Thomson Simanungkalit, Koordinator Humas Denny Simamora, Seksi Konsumsi dan Penerima Tamu Merry Pardede, Maike Moganai Ritonga, Hendri Sidabutar, Malentina Ginting dan Kemurnian Zebua menyampaikan bahwa kegiatan perayaaan Natal Korpri Sumut Tahun 2011 ini akan dilaksanakan tanggal 29 Desember 2011 di Hotel Danau Toba Medan. Acara kebaktian dimulai pukul 16.00 Wib. Pada acara Nasional yang direncanakan pukul 19.00 Wib Panitia mengharapkan kesediaan Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST untuk memberikan kata sambutan yang dalam hal ini Plt Gubsu sebagai Pembina Korpri Sumut, tambah Bukit Tambunan. Selain itu, panitia juga mengundang Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MM yang dalam hal ini sebagai Ketua Korpri Sumatera Utara dan mantan Ketua Korpri Sumatera Utara DR RE Nainggolan MM dan dari Ketua FKUB. (WAN)

Kodam I/BB Peringati Hari Juang Kartika ke 66 Tahun Medan-andalas Dalam menghadapi tantangan tugas ke depan yang semakin kompleks, TNI AD bertekad untuk memantapkan disiplin dan integritas diri serta mempertajam olah keprajuritan sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional. ‘’Kondisi ini menuntut TNI AD sebagai salah satu komponen pertahanan untuk senantiasa memperkokoh sinergitas TNI-Polri beserta aparat terkait lainnya, guna mewujudkan kawasan yang aman, damai dan sejahtera,"kata Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo dalam amanatnya disampaikan Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk F Paulus saat memperingati Hari Juang Kartika ke 66 tahun di Makodam I/BB, Jumat (16/12). Menurutnya, dalam perkembangan ekonomi Indonesia dewasa ini semakin baik, lanjutnya, negara telah mengalokasikan dana cukup besar bagi TNI AD melaksanakan modernisasi alutsista 3 tahun ke depan."Dimana dalam hal ini lebih dari 20 tahun TNI AD tidak melakukan modernisasi alutsista yang sudah cukup tua usianya," ungkapnya. Ini semua ditujukan agar TNI AD dalam penguasaan alutsista mempunyai kesamaan teknologi dengan Angkatan Darat negara-negara tetangga. "Usai menyampaikan amanat Kasad Jend. TNI Prabowo Edhie Wibowo, Kodam I/BB memamerkan alat utama sistem pertahanan (alutsista) kepada para undangan. Selain itu, juga ditampilkan defile pasukan, atraksi karate, drumband dan lainnya. Hadir dalam peringatan tersebut Kapoldasu, Ketua DPRD Sumut, Danlantamal serta jajaran Kodam I/BB serta undangan. (YN)

USAI AUDENSIKetua Panitia Natal Korpri Sumut Drs Bukit Tambunan yang didampingi pengurus lainnya diabadikan bersama dengan Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH MM usai beraudensi di Kantor Pemprovsu, Senin (19/12).

Etnis Tionghoa akan Rayakan Tungche Medan-andalas Etnis Tionghoa mempunyai banyak adat dan tradisi yang cukup menarik. Salah satunya setiap akhir tahun, persis pada 22 Desember mendatang atau menurut kalender penanggalan Imlek (28/11) setiap keluarga memakan Ie-lebih dikenal dengan onde-onde- dalam perayaan Tung Che. Komisaris Daerah Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) Sumut,Ws Ir Djohan Adjuan mengatakan, sembahyang Tung Che disebut juga sembahyang Zheng, atau sembahyang syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmatNya. “Sembahyang ini merupakan salah satu dari empat sembahyang besar kepada Tian, �ungkap Djohan Adjuan di rumahnya Jalan Bambu I Medan, Senin (19/12). Dikatakannya, sajian utama dalam perayaan ini adalah onde– onde yang berbentuk bulat,

dibuat dari tepung ketan. Makanan itu diberi warna merah dan putih yang melambangkan sifat Yin dan Yang, dan diberi kuah jahe manis. Saat melakukan ritual sembahyang, sambung Djohan Adjuan,biasanya umat Khonghucu menyajikan tiga mangkok ondeonde, tiap mangkok diisi 12 onde-onde warna merah dan putih lalu diberi sebuah ondeonde merah besar yang melambangkan berkat yang diterima sepanjang tahun. “Sembahyang Tung Che dilakukan pada saat dini hari jam 03.00 WIB - 05.00 wib di rumah

masing-masing untuk sembahyang kepada leluhur dan di lithang,�ungkapnya sembari menambahkan bagi umat Khonghucu, hari Tung Che mempunyai makna suci khusus, disebut hari Bok Tok atau hari Genta Rohani yang mengingatkan saat Nabi Kongzi memulai pengembaraanNya untuk menyebarkan Agama Khonghucu. Menurutnya, sembahyang Tung Che sudah dilakukan sebelum jaman dinasti He/ Xia (2205 -1766 SM), kemudian pada Jaman Dinasti Siang/ Shang (1766 - 1122 SM) diselenggarakan sebagai sembahyang besar lima tahun sekali dan dipimpin langsung oleh Kaisar. Sementara, Siek Lie, Bendahara Majelis Klenteng Khonghucu (MKKI ) Medan yang juga salah seorang ibu rumah tangga yang rutin merayakan Tang Che setiap tahunnya mengatakan, kue onde-onde itu merupakan perlambang keharmonisan dalam keluarga.

Djohan Adjuan Dia menjelaskan, adanya filosofi bahwa seseorang yang sakit apabila bisa melewati perayaan kue tersebut , maka diyakini bisa melewati tahun-tahun selanjutnya dengan baik. "De-

ngan kata lain, orang itu akan panjang umur," tegas wanita yang mengaku masih rutin membuat onde dalam perayaan Tung Che. (SIONG)

Grand Angkasa International Hotel

Berbagi Kasih dengan Anak Panti Asuhan Medan-andalas Grand Angkasa International Hotel Medan menggelar acara berbagi kasih bersama anakanak dari Yayasan Anugrah Kasih Medan. Acara menyambut hari Natal, yang bertemakan "Heal The World" ini merupakan wujud kepedulian pihak hotel untuk berbagi kasih dan keindahan Natal bersama anakanak panti asuhan. Dikesempatan itu, Grand Angkasa memberikan donasi ke Yayasan Anugrah Kasih Medan

(YAKM) senilai Rp5,88 juta. Donasi ini berasal dari hasil penjualan buffet di Restoran Rainbow Cafe sebesar Rp 8.000/pax, boneka, dan berbagai macam cake yang telah berlangsung sejak 1 Desember 2011. General Manager Grand Angkasa International Hotel Medan, Daniel Chan mengatakan,acara amal pertama kali ini sebagai wujud kepedulian Grand Angkasa International Hotel terhadap sesama, teru-

tama bagi mereka yang akan merayakan Natal. “Acara ini menjadi agenda tahunan, dan ke depannya akan ada juga yang mengikutinya dalam memberikan bantuan atau santunan ke panti asuhan," kata Daniel di Rainbow Cafe, Grand Angkasa International Hotel baru-baru ini. Kegiatan ini, lanjut Daniel, dimeriahkan Christmas Choir dengan menyanyikan lagulagu Natal untuk relasi dan tamu hotel. Selain itu, panitia juga menyemarakkan suasana

dengan kehadiran Sinterklas. "Kita semua tahu, Natal identik dengan Sinterklas. Makanya dihadirkan supaya perayaan Natal semakin meriah dan setiap orang bersukacita, terutama anak-anak dari Yayasan Anugrah Kasih Medan," ujarnya. Dikatakannya, tahun 2012, Grand Angkasa International Hotel akan terus berbenah untuk meningkatkan jumlah kunjungan. Hal tersebut dilakukan seperti melalui pembenahan kamar. Diakuinya,

untuk tahun 2011, Grand Angkasa terus menunjukkan performa bagus karena ratarata harga jual kamar meningkat Rp 50.000/kamar. Sebagai penutup dari acara Heal The World, Grand Angkasa International Hotel membagikan bingkisan kepada anakanak dari YAKM berupa peralatan sekolah seperti tas, buku, botol minuman dan lain-lainnya. Selain itu juga ada penyerahan hadiah pada pemenang love messages kontes. (REL/SIONG)

Ainal Mardiah Gelar Sejumlah Kegiatan Sosial Medan-andalas Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Partai Golkar, Ainal Mardiah menggelar sejumlah kegiatan sosial di tengahtengah masyarakat seperti di Jalan Pasar III, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Sabtu (17/12). Kegiatan tersebut dalam rangkaian memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-47 Partai Golkar. Kegiatan sosial ini antara lain penyerahan sembako kepada kaum lansia (lanjut usia), fakir miskin, anak yatim, pertandingan persahabatan sepakbola

antara warga Kelurahan Mabar dengan pekerja kebun dari Malaysia, serta pagelaran wayang kulit semalam suntuk. Ainal Mardiah yang juga Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Medan kepada wartawan menjelaskan, kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian keluarga besar Ainal Mardiah kepada masyarakat. Menurut anggota Komisi B DPRD Medan ini, kalaupun kegiatan saat ini dilakukan di Kelurahan Mabar, untuk bulan depan kemungkinan akan digelar

SERAHKAN SEMBAKOAnggota DPRD Medan Ainal, Mardiah didampingi suaminya yang juga Ketua Umum KAMKA Sumut Ibrahim Tarigan, Lurah Mabar Syahrul diabadikan saat penyerahan sembako kepada kaum lansia dan fakir miskin, Sabtu (17/12) di Jalan Pasar III, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli.

di daerah lain seperti di Belawan. Lebih lanjut dikatakan, kegiatan bakti sosial tersebut merupakan salah satu upaya untuk menindaklanjuti programprogram kerja DPD Partai Golkar Kota Medan, dengan visi dan misi yang lebih mengarah kepada program peduli dan menyentuh kepentingan masyarakat. Sebelumnya, lanjut Wakil Bendahara DPD Partai Golkar Kota Medan ini, keluarga besar Ainal Mardiah dan warga juga telah menggelar zikir akbar menyambut Tahun Baru 1

Muharram 1433 Hijriah. Sementara itu, Fuji Wahyono, salah seorang mewakili warga Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, mengatakan masyarakat merasa terbantu sekali semenjak Ainal Mardiah menjadi anggota DPRD Kota Medan. Dikesempatan itu Lurah Mabar Syahrul Dalimunthe mengatakan, apa yang dibuat oleh politisi Partai Golkar itu dapat menjadi contoh bagi anggota DPRD yang terpilih dari daerah pemilihan (dapil) V, khususnya di Kelurahan Mabar. (BEN)

BERITA DUKACITA BALAI PERSEMAYAMAN ANGSAPURA JL. WAJA NO. 2-4 MEDAN TELP. 7345503, 7361328, 7360873 B lok

N ama

U mur (Thn)

Alamat

Meninggal (Tgl/Jam)

B erangkat (Tgl/Jam) K eterangan / Tempat

VIP-A

YONG LIE YUNG

50

Jl. B . Zei n Hami d K omp. Ri nsa B aru No. 5 B Medan

17-12-11 14.15 WIB

20-12-11 14.00 WIB

D i perabukan

VIP-B

CHOU CHI FAT

66

Jl. B esi Gg. D amai I No. 10/36 Medan

17-12-11 04.05 WIB

20-12-11 13.00 WIB

D i perabukan

2

TIO HOCK HUA

65

Jl. K .L. Yos S udarso Lrg. 20 No. 1 G P. B rayan Medan

18-12-11 06.00 WIB

22-12-11 14.00 WIB

D i perabukan

3

LIE A HENG

72

Jl. P ertempuran No. 48 P. B rayan Medan

17-12-11 21.20 WIB

21-12-11 13.00 WIB

D i perabukan

4

YONG PEI FANG

62

Jl. Tanjung K asau No. 10 Medan

17-12-11 13.55 WIB

22-12-11 13.00 WIB

D i kebumi kan

8

CHEN WEN CEN

26

Jl. Tengku A mi r Hamzah No. 14 H Medan

18-12-11 08.50 WIB

20-12-11 11.00 WIB

D i perabukan


SUMATERA UTARA

Selasa 20 Desember 2011

harian andalas | Hal.

18 Ribu Nelayan Sergai Terancam

Perda Larangan Alat Tangkap Ikan Tradisional Harus Dibatalkan Medan-andalas Peraturan Derah (Perda) Pemkab Serdang Bedagai, tentang pelarangan alat-alat tangkap (ikan tradisional) yang dapat merusak habitat ikan dan biota laut, yang telah disetujui DPRD Sergai 10 November 2011 lalu, dapat mengancam kehidupan 18 ribu nelayan di daerah tersebut. Karena itu, DPD Hanura Sumut menegaskan, Perda tersebut harus dibatalkan, sebab rencana penerapan Perda tersebut akan menyengsarakan nelayan tradisional di Serdang Bedagai. "Yang harus dilarang seharusnya pukat trawl, bukan alat tangkap ikan tradisional." Ketua DPD Hanura Sumut H Zulkifli Efendi Siregar MSc menyatakan hal itu, saat menerima delegasi nelayan yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Nelayan Tradisional (AMANAT) Sergai di Fraksi Hanura DPRD Sumut, Senin (19/12). Kedatangan delegasi nelayan tradisional Sergai ini dipimpin Ketua Muhammad Aswat, Wakil Ketua M Darwansyah, Wakil Sekretaris Erwan, Penasihat JM Sitorus, Sunardi, dan Yusran. Mereka didampingi Ketua DPC Hanura

ASPIRASI NEL NELAAYAN - Delegasi nelayan Serdang Bedagai diabadikan bersama Ketua Fraksi Hanura DPRDSU Zulkifli Efendi Siregar, usai menyampaikan aspirasi menolak Perda larangan alat tangkap ikan tradisional, Senin (19/12) Kabupaten Serdang Bedagai, H Abdul Muluk. Menurut Muhammad Aswat, jauh sebelum disahkan, pihaknya telah melakukan protes terhadap Ranperda itu dan menggelar demo ke DPRD Sergai, yang kala itu diterima Ketua Pansus Usman Sitorus, yang berjanji akan menindaklanjuti aspirasi mereka. "Namun kenyataannya, aspirasi kami

menolak Ranperda itu, diabaikan begitu saja," bebernya. Menyikapi hal itu, Zulkifli Siregar mengatakan, sebelum menyusun dan mengesahkan Ranperda menjadi Perda, mestinya terlebih dahulu dilakukan pengkajian teknis serta studi kelayakan (feasibility study), menyangkut plus minus rencana penerapan Perda tersebut.

Jika terbukti, penerapan Perda pelarangan alat tangkap ikan tradisional itu, dapat mengancam kehidupan nelayan di Serdang Bedagai, apa pun alasannya Perda itu harus ditinjau ulang. "Rencana penerapan Perda mestinya bertujuan menyejahterakan rakyat, bukan malah sebaliknya menzhalimi," tegas Ketua Fraksi Hanura DPRD Sumut ini.

Lebih jauh Zulkifili mempertanyakan, mengapa Pemkab dan DPRD Sergai terkesan terburuburu dan sangat berambisi untuk mengesahkan Ranperda Inisiatif itu menjadi Perda."Ada apa ini, jangan-jangan ada kepentingan terselubung (hidden agenda) di dalamnya," katanya. Terkait dengan hal itu, dia juga menyatakan kekecewaannya dengan sikap lima anggota DPRD Sergai dari Hanura, yang terkesan tidak tegas menyuarakan kepentingan rakyat (nelayan). "Kita akan panggil mereka, untuk mengklarifikasi ketidakberpihakan terhadap kepentingan rakyat tersebut," sebutnya. Lebih jauh Zulkifi menekankan, Partai Hanura akan melakukan apa pun demi kepentingan rakyat. "Sesuai dengan instruksi Ketua Umum DPP Hanura, H Wiranto, kami akan memperjuangkan hak-hak rakyat yang terinjak-injak oleh kesewenangwenangan penguasa," ujarnya. Untuk itu, dia meminta Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho, agar tidak buruburu menyetujui Ranperda yang diajukan Pemkab Sergai, yang dikhawatirkan akan mengancam kehidupan puluhan ribu nelayan tradisional Serdang Bedagai tersebut. "Bahkan Plt Gubsu sudah sepatutnya menolak dan mengembalikan usulan Ranperda itu, agar segera dikaji ulang dan diselaraskan dengan aspirasi nelayan tradisional di daerah itu," harapnya. (UJ)

12

Natal Oikumene DS Penuh Suka Cita Lubuk Pakam-andalas Ribuan umat Nasrani se-Kabupaten Deli Serdang hadiri perayaan Natal Oikumene Kabupaten Deli Serdang yang dirangkai dengan Lomba Padua Suara Gerejani (LPSG) ke-33 di Open Stage Lubuk Pakam, Minggu (18/12). Oikumene bertema "Tuhan itu Baik kepada Semua Orang." (Mazmur 145 ayat 9) dan Sub tema “Melalui Perayaan Natal Kita Tingkatkan Kesetiakawanan Sosial kepada Semua Orang", berlangsung penuh suka cita. Tembang-tembang pujian, yang dikumandangkan artis ibukota dan turut menebarkan sukacita Natal, yang dihadiri Wabup H Zainuddin Mars, Wakil Ketua TP-PKK Deli Serdang Ny Masdiana Zainuddin Mars, Anggota DPRD, dan anggota DPD RI Parlindungan Purba. Dalam khotbahnya, Ephorus HKI Pdt Dr Langsung Sitorus MTh mengatakan, Tuhan Allah baik kepada semua orang dan semua ciptaannya. Kebaikan Tuhan Allah ditunjukkan dengan mengutus anak-Nya, Yesus Kristus ke dunia untuk menebus umat manusia dari belenggu dosa. Sementara, Wabup Zainuddin Mars mengatakan, Perayaan Natal yang dirangkaikan dengan LPSG memiliki arti sangat penting bagi umat Kristiani, karena merupakan bagian untuk merenungkan nilai-nilai ajaran agama. Salah satu bimbingan agama yang berlaku bagi semua agama adalah mewujudkan semangat kebersamaan yang dilandasi adanya kasih sayang sesama umat beragama, intern agama dan antarumat beragama dengan pemerintah. Wabup bangga melihat kebersamaan sekalipun adanya perbedaan sekte. Untuk itu, semua bentuk kebersamaan dapat dipelihara dan ditumbuhkembangkan, karena perbedaan bukan alasan untuk tidak bersatu. "Mari kita padukan segala perbedaan menjadi kebersamaan," imbaunya. (TH)

Perayaan Natal Oikumene Tebing Tinggi Meriah

Pemkab Karo Gagal Terima Alkes Belanda Rp 24 M Kabanjahe-andalas Pemkab Karo gagal menerima bantuan ratusan unit alat kesehatan (Alkes) bekas pakai dari Pemerintah Kota Zundert, Belanda yang direncanakan ke RSUD Kabanjahe. Bantuan batal diterima tersebut senilai Rp 24 miliar. Kegagalan itu diduga akibat kelalaian pemerintah pusat di Jakarta. Tiga unit ambulance yang telah disiapkan pemerintah Zundert, merupakan kesepakatan kerja sama antara Zundert dengan Pemkab Karo yang dirintis sejak tahun 2007 (masa kepe-

mimpinan Bupati Karo DD Sinulingga). Sementara sarana penunjang medis, seperti tempat tidur hingga peralatan alkes, hasil kesepakatan kerjasama lanjutan setelah dua kali kedua pemerintah melakukan lawatan timbal balik tahun 2007-2008. Walau bekas pakai, sarana pendukung kesehatan dan alkes dari beberapa RS swasta di Zundert itu kondisinya 95 %, terlihat masih baru, masih sangat gres. Alkesnya banyak yang tidak kita lihat di RSU Kabanjahe, terdiri dari berbagai jenis dan merek, produk pabrikan dari beberapa negara di Eropa.

Lima Ranperda Pemkab Asahan Disahkan DPRD Kisaran-andalas Dari enam Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kabupaten Asahan, akhirnya lima disetujui DPRD Asahan untuk di jadikan Peraturan Daerah (Perda), kemarin. Namun satu Ranperda ditunda untuk disahkan. Dari kelima Perda yang disahkan tersebut yakni Pajak Daerah, Retribusi Jasa Umum, Retribusi Jasa Usaha, Retribusi Perizinan Tertentu, dan pencabutan Perda No 25 tahun 1998, tentang retribusi izin tempat penjualan minuman beralkohol. Sedangkan yang ditunda yakni Ranperda perubahan atas Perda Asahan, No 8 tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja kecamatan dan kelurahan. Melalui pandangan akhir masing-masing fraksi, dari delapan fraksi, tujuh fraksi menyetujui lima Ranperda disahkan menjadi Perda, di antaranya Fraksi Golkar, Demokrat, Nurani Keadilan, PBR, Fraksi Bersatu, serta Fraksi PPP dan PAN. Sedangkan pandangan akhir fraksi PDI-P menyetujui keenam Ranperda Asahan tersebut dijadikan Perda. Akhirnya, Armen Magolang yang memimpin sidang paripurna tersebut

Untuk menginvetarisari jenisjenis alkes saja paling tidak dibutuhkan waktu 2-3 bulan. Total keseluruhan alkes bekas itu sebanyak 3 kontainer senilai Rp 24 miliar. Dengan hanya mengeluarkan biaya ongkos angkut Rp 300 juta, peralatan alkes tersebut sudah sampai di Belawan. "Namun, akibat mata rantai birokrasi di pemerintah pusat, bantuan hibah Pemerintah Kota Zundert itu gagal didatangkan ke Karo,” ujar Direktur RSU Kabanjahe dr Suara Ginting SpPD, kemarin. Ia menekankan, seharusnya pemerintah pusat mempersing-

kat birokrasi, mengingat bantuan diberikan Pemerintah Zundert adalah bantuan sosial yang sifatnya untuk kepentingan kemaslahatan orang banyak. Pemerintah pusat semestinya berterima kasih kepada pemerintah Zundert yang berniat baik memberikan bantuan alkes cumacuma ke Pemkab Karo. Dikatakan, kalau membeli alkes senilai Rp 24 miliar dari mana uangnya. Ini pun karena tidak ada biaya, sehingga gagal melakukan pendekatan dengan pihak Kemenkeu, Kemendagri, Kemenkes, Dirjen Bea dan Cukai

serta ke Kedutaan Besar Belanda. “Semua membutuhkan biaya, Pemkab tidak ada menyediakan anggaran untuk melobi 3 Kementerianini,”tegas Ginting. Terpisah, Sekda Karo Ir Makmur Ginting saat dihubungi wartawan mengatakan, belum dikirimnya tiga unit ambulance yang telah disediakan Pemerintah Kota Zundert ke Pemkab Karo, tidak ada kaitannya dengan birokrasi di pemerintah pusat. "Peraturan dikeluarkan pemerintah sudah baku. Setiap barang impor harus melalui persyaratan ditentukan, ada mekanisme," katanya. (LAMS)

Program KIA Sumut-Mercy Malaysia Diluncurkan

Penanganan Kesehatan Ibu dan Anak Harus Jadi Prioritas

mengambil keputusan, dari hasil pandangan akhir fraksi, dari enam Ranperda Asahan, lima ditetapkan sebagai Perda. Sedangkan satu lagi masih ditunda pembahasannya untuk ditetapkan jadi Perda. Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang MAP mengatakan, keputusan anggota dewan terhadap enam Ranperda tersebut merupakan keputusan terbaik untuk kepentingan penyelenggara pemerintahan daerah dan masayarakat Kabupaten Asahan. “Saya sampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya, atas disahkannya lima Ranperda Asahan. Semoga apa yang telah dilaksanakan bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Asahan," katanya. Bupati dalam kesempatan tersebut berharap, agar anggota dewan tetap melakukan koreksi objektif bersifat konstruktif terhadap beberapa Ranperda, yang masih dalam proses pembahasan di Balegda dan Pansus A DPRD Asahan, sehingga pada saat penetapan nanti Perda tersebut menjadi produk hukum yang pro keadilan dan pro rakyat. (FAS)

Sei Rampah-andalas Penanganan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan masalah nasional, harus menjadi prioritas utama karena sangat menentukan kualitas SDM, pada generasi mendatang. Tingginya angka kematian ibu dan anak serta lambatnya penurunan angka tersebut menunjukkan bahwa pelayanan KIA sangat mendesak untuk ditingkatkan baik dari segi jangkauan maupun kualitas pelayanannya. Upaya peningkatan pelayan KIA tersebut perlu dilakukan secara bersama-sama oleh para pelayan kesehatan, pemerintah dan masyarakat, yang peduli kesehatan karena masalah KIA bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, tapi menjadi tanggung jawab kita semua baik swasta, masyarakat bahkan organisasi nonpemerintah atau Non Government Organization (NGO) seperti, Mercy Malaysia yang sangat peduli dengan KIA di Indonesia khususnya Sumatera Utara. Hal itu dikemukakan Bupati Ir HT Erry Nuradi MSi, pada launching program KIA, sebagai pilot proyek NGO non profit Mercy Malaysia di empat kabupaten/ kota se-Sumut, yang digelar di Posyandu Melati Sub Unit Dharma Wanita PT Indosat, STTI Desa Pantai Cermin Kiri, Kecamatan Pantai Cermin, kemarin. Kabupaten Sergai sebagai daerah pemekaran, kata Erry, terus berupaya untuk meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan, termasuk dengan memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat kurang mampu serta berupaya menekan angka

BINGKISAN - Wali Kota Umar Z Hasibuan menyerahkan bingkisan berupa 100 Alkitab, yang akan diserahkan kepada keluarga kurang mampu. Tebing Tinggi-andalas Ribuan umat Kristiani menghadiri perayaan Natal Oikumene Masyarakat, PNS, TNI-Polri, Minggu (18/12) di Lapangan Merdeka. Pada perayaan ini sejumlah unsur Muspida Plus bersama pengkhotbah Pdt Setia Ulina Tarigan dan Sekjen BKAG Tebing Tinggi, Pdt E Purba STA, semuanya melebur bersama dalam Kasih Kristus. Dalam laporannya Ketua Panitia Eliyas Tarigan SH mengatakan, perayaan kali ini panitia mendapat perhatian cukup besar dari wali kota. Selain memberikan bantuan finansial, juga memberikan 100 Alkitab, yang akan diserahkan wali kota kepada keluarga kurang mampu. Di samping itu juga ada bantuan dari Blackbery Club Polresta berupa paket Natal sebanyak 100 bantuan. Wali Kota Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM mengatakan, sudah selayaknya umat Kristiani mengumandangkan puji-pujian dan ungkapan rasa syukur pada Kristus, karena berkat-Nya terlaksana perayaan Natal Oikumene bersama. “Jadikan keimanan merupakan penerang dalam diri kita," ujarnya. Dalam sambutan mengangkat tema perayaan Natal Oikumene yang bunyinya “Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar seperti dikutip dalam Yesaya 9 : 1.a dan dengan sub tema “Melalui perayaan Oikumene, umat Kristen di Tebing Tinggi menjadi sahabat bagi semua orang sebagai pembawa terang". Menurut Umar, dengan bertitik tolak pada tema dan sub tema tersebut, masyarakat Kristiani harus mampu menjadi umat, yang memberi contoh teladan dan terus berusaha menjadi orang pilihan yang mengajarkan ajarannya. “Tidak pernah saya dengar, ada ajaran yang menerangkan perayaan agama harus dilakukan dengan menyediakan bir atau minuman berakohol lain yang dapat memabukkan di rumah penganutnya," kata wali kota. (MET)

Haposan Berutu Kades Pardomuan Pakpak Bharat CENDERAMA CENDERAMATTA - Bupati HT Erry Nuradi MSi menerima cenderamata dari Presiden Mercy Malaysia Dato’ Dr Ahmad Faizal Perdaus pada acara launching program KIA, kerjasama Dinkes Sumut dengan NGO nonprofit Mercy Malaysia. kematian ibu melahirkan dan kematian anak di Sergai. "Upaya peningkatan layanan kesehatan di Sergai telah membuahkan berbagai penghargaan antara lain Manggala Bhakti Husada dari Kemenkes RI, Piala Citra Pelayanan Prima dari Wapres RI dan sertifikat ISO 9001-2008 untuk Puskesmas Pariwisata Pantai Cermin," ungkap bupati. Sementara, Kadis Kesehatan Sumut diwakili Kabid Pelayanan Kesehatan, Dr Kustina MKes mengatakan, Program KIA yang berlangsung selama setahun, sejak 16 Desember 2011 meru-

pakan pilot proyek yang dilaksanakan di empat kabupaten/ kota sebagai daerah binaan. Yakni Medan, Langkat, Sergai dan Asahan. Hadir dalam acara itu, Konjen Malaysia Norlin Othman, Presiden Mercy Malaysia Dato’ Dr Ahmad Faizal Perdaus, Ketua TP PKK Sergai Hj Evi Diana Erry, Ketua GOPTKI Hj Marliah Soekirman, Kadis Kesehatan Drg Zaniyar MAP, Kadis Kesehatan Medan, Langkat dan Asahan, Kabag Humas Sergai Drs Mariyono SP, dan Camat Pantai Cermin Yasir Arafat SSos. (RYAD)

Pakpak Bharat-andalas Pelaksanaan pesta demokrasi (pemilihan kepala desa) di Desa Pardomuan Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu (STTUJulu), Kabupaten Pakpak Bharat, Senin (19/12), berjalan dengan aman, lancar dan tertib sesuai harapan masyarakat. Acara pemilihan tersebut, turut dihadiri Kepala Kantor Pemdes Sobat Maha, Petrus Saragih, Kabid Pemdes Serliani Ujung, Kapolsek, Muspida Plus, Camat Liper Berutu, Koramil yang diwakili Beno Bancin. Pembukaan dilakukan Sobat Maha dan Camat Liper Berutu. Pesta demokrasi yang dilaksanakan di Desa Pardomuan, Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu (STTUJulu) Kabupaten Pakpak Bharat, menghasilkan Haposan Berutu, sebagai peraih suara terbanyak dan berhak menyandang jabatan sebagai Kepala Desa Pardomuan. Salah seorang warga, B Tumangger berharap, hendaknya kepala desa yang terpilih, mampu mewujudkan Desa Pardomuan menjadi desa percontohan di Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu khususnya dan umumnya di Kabupaten Pakpak Bharat. (WES)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Syaiful Amri, Subur Syahputra, Dony Syahputra BINJAI: M Kamil Ismail DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Agus Salim HT Haean, Larham Simare-mare KISARAN: Hamdan Rangkuti TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua MADINA: Choirullah Lubis PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin,M Husin Spd, Juanda Iskandar. KUTACANE: Jamuddin Selian, Alwahidi LANGSA: DD Harison. LHOKSUKON: Usman Cut Raja. BLANGPIDIE: Supriyan MS. ACEH TAMIANG: Zul Herman.


SUMATERA UTARA

Selasa 20 Desember 2011

harian andalas | Hal.

13

Ratusan Ibu Muda di Deli Serdang Pasang Akseptor

andalas/robert tarigan

BELUM RAMPUNG - Pembangunan perpustakaan SMPN satu atap Dolat Rayat yang dikerjakan CV Keke Lestari, terlihat belum rampung dikerjakan.

Kualitas Proyek Dinas Pendidikan Karo Diragukan Kabanjahe-andalas Sebanyak 60 paket pekerjaan konstruksi meliputi pembangunan perpustakaan SD, rehabilitassi berat SD, pembangunan ruang kelas SD, rehabilitas sedang SD, pembangunan perpustakaan SMP, pembangunan ruang kelas SMP dan rehabilitas sedang SMP yang bernilai Rp 7.843.770.000, bersumber dari APBD Karo Tahun Anggaran 2011 di Dinas Pendidikan Kabupaten Karo sampai lewat batas waktu tidak siap dikerjakan. Pasalnya, batas waktu pekerjaan 18 Desember 2011 tidak dapat dipenuhi rekanan. Para rekanan terlihat kalang kabut dan “ngebut” menyelesaikan pekerjaanya. Tak pelak lagi, berbagai kalangan pun melontarkan kekhawatirannya atas kualitas pekerjaan rekanan di bawah standar. Sejumlah informasi berhasil dihimpun di lapangan, Senin (19/12) terlihat paket pekerjaan konstruksi masih berlangsung. Di antaranya, pembangunan perpustakaan SMP Negeri satu atap Merek Rp165 juta, pembangunan perpustakaan SMP Negeri 4 satu atap Barusjahe Rp165 juta, pembangunan perpustakaan SMP Negeri 3 Simpang Empat Rp165 juta, pembangunan perpustakaan SMP Negeri satu atap Dolat Rayat Rp165 juta. Pembangunan perpustakaan SMP Negeri 2 Juhar Rp 165 juta, pembangunan ruang kelas SMP Negeri 1 Tigabinanga Rp132 juta, pembangunan ruang kelas SMPN 2 Kabanjahe Rp132 juta dan pembangunan ruang kelas SMPN 3 Kabanjahe Rp264 juta. Selanjutnya, pembangunan perpustakaan SD Negeri 043951 Desa Surbakti Rp 110 juta dan pembangunan perpustakaan SD Negeri 040482 desa Surbakti Kecamatan Simpang Empat Rp110 juta, pembangunan ruang kelas SDN 040511 Kabanjahe Rp 229.900.000, rehabilitasi berat SDN 040574 desa Bunga Baru Kecamatan Tigabinanga Rp242. 550.000, rehabilitasi sedang SDN 044834 desa Rimokayu Kecamatan Payung Rp136.950.000, rehabilitasi sedang SDN 040487 Tiganderket Kecamatan Tiganderket Rp 136.950.000, rehabilitasi sedang SDN 040527 Tigapanah Rp182.600.000. Menyikapi hal itu, Bupati Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Kabupaten Karo, Aditya Sebayang, SE mengaku cukup prihatin melihat sejumlah proyek konstruksi yang sedang dikerjakan rekanan di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Karo. (RTA)

Anggota DPRD DS Jarisman Sitanggang

Apresiasi Keberhasilan Bendungan Darurat Bandar Sidoras P Sei Tuan-andalas Keberhasilan Muspika Percut dipimpin Camat Darwin Zein S Sos, menggerakkan ribuan massa warga petani dari 6 desa, serta para kepala desa, bergotong royong massal membangun bendungan darurat Bandar Sidoras, merupakan indikator kepala pemeJarisman Sitanggang rintahan yang baik. Demikian pula perhatian Bupati Drs H Amri Tambunan, yang memberikan bantuan material, seperti batu kali, tanah timbun dan lainnya melalui Dinas PU Pengairan, yang digunakan masyarakat petani untuk membangun bendungan darurat Bandar Sidoras tersebut sehingga kembali berfungsi menyelamatkan lahan pertanian seluas 4.600 Ha, adalah inisiatif spektakuler dan sebagai contoh bagi Pemkab lain. Keberhasilan bendungan darurat Bandar Sidoras yang dikerjakan masyarakat petani secara bergotong royong dan membuahkan hasil mengalirnya air kesawah sawah lahan pertanian warga, melalui irigasi tersebut adalah sebuah apresiasi buat Bupati Amri Tambunan dan Camat Darwin Zein, kita bangga dengan hal itu,”kata anggota DPRD DS Jarisman Sitanggang, Senin (19/2). Menurut Politisi Demokrat ini, kendati hal itu tanggung jawab Pemprovsu dan Pemerintah Pusat. Namun kebijakan Bupati Deli Serdang dan Camat Percut Sei Tuan, untuk membangun bendungan darurat demi membela kepentingan masyarakat petani sekaligus mempertahankan predikat Percut Sei Tuan, sebagai lumbung padinya Deli Serdang, sangat tepat dan perlu diacungi jempol. Seharusnya Pemprovsu dan Pemerintah Pusat, cepat dan tanggap terhadap persoalan petani untuk segera bertindak memperbaiki bendungan Bandar Sidoras yang jebol. Kalau ini segera direalisasikan, nasib petani di Desa Pematang Lalang, Cinta Damai, Tanjung Selamat, Tanjung Rejo, Percut dan Desa Cinta Rakyat di Kec Percut Sei Tuan serta Desa Sei Tuan dari Kecamatan Pantai Labu, akan kembali mempunyai masa depan cerah. "Dalam hal ini DPRD DS telah membahas dalam Pansus Irigasi, tinggal menunggu realisasi saja,” katanya. Sebelumnya, sebagai wujud nyata kepedulian anggota dewan, Jarisman yang berasal dari Dapem II Percut Sei Tuan, juga warga petani Desa Cinta Damai, telah memberikan bantuan konsumsi makanan dengan membuat dapur umum untuk makan siang, bagi 400 petani yang bergotong royong. Bahkan, dia sudah berulang kali membuat dapur umum untuk konsumsi makan siang ratusan para petani yang bergotong royong membuat bendungan darurat di Bandar Sidoras tersebut. Sedangkan, perhatian anggota dewan dari Dapem II Percut lainnya terhadap petani, sampai kini belum terlihat. (FT)

Sunggal-andalas Dalam rangka peringatan Hari Ibu ke-83 tahun 2011, ratusan ibu muda di Kecamatan Sunggal Deli Serdang, ramai-ramai pasang akseptor dan alat kontrsepsi lainnya dalam bakti sosial digelar Pemkab di Puskesmas Desa Mulio Rejo Kecamatan Sunggal, kemarin. Data diperoleh, 221 ibu Pasangan Usia Muda (PUM) mendapat pelayanan KB gratis, berupa IUD/ spiral 28 akseptor, imflant 54, suntik 10, pil 117 dan kondom 12. Selain itu, 250 kaum ibu pelayanan papssmear ,dengan cara IVA untuk mendeteksi kanker rahim serta pemeriksaan payudara secara dini, agar dapat mengantisipasi penyakit tumor ganas yang dapat menyebar ke organ lain dan menyebabkan kematian. Ketua TP PKK Deli Serdang, Hj Anita Amri Tambunan mengapresiasi, antusias masyarakat di Kecamatan Sunggal khususnya kaum ibu, yang begitu peduli

terhadap program KB. Tentunya kepedulian itu dapat berkesinambungan dan ditumbuhkembangkan ke depan. Istri Bupati Deli Serdang ini mengajak seluruh kaum ibu, selalu peduli terhadap kesehatan dengan cara aktif memeriksakan kesehatan, khususnya para ibu muda produktif, dengan mengunjungi posyandu, puskemas maupun pustu di daerahnya. Sehingga ke depan menjadi ibu sehat sejahtera dan mampu melahirkan anak-anak berkualitas sebagai tunas-tunas harapan bangsa. Kegiatan turut dihadiri Ketua DPRD Hj Fatmawati Takrim, Ketua GOPTKI Ny Hj Asdiana Zainuddin, Ketua Dharma Wanita Persatuan Ny Hj Fauziah Azwar, Ketua KCK 0204 DS, Sekban KB dan Pemberdayaan Perempuan Dra Rabiatul Adawiyah, Camat Sunggal Drs Sariguna Tanjung beserta Muspika dan Kepala Puskesmas Desa Mulio Rejo. (TH)

andalas/ist

AKSEPT OR - Ketua TP PKK Deli Serdang Hj Anita Amri Tambunan bersama Ketua DPRD Hj Fatmawati Takrim, mengunjungi AKSEPTOR Ibu Pasangan Usia Muda, saat pemasangan akseptor.

Tunggak Rekening ke PLN

Listrik Pemkab Langkat Terancam Diputus Stabat-andalas Pemkab Langkat hingga Desember 2011, belum melunasi tunggakan rekening listrik di semua dinas dan instansi kepada PLN untuk pemakaian tahun 2011 sebesar Rp 13 miliar. Pasalnya, Pemkab tidak ada biaya untuk melunasi akibat dari pagu dimiliki Pemkab Langkat hanya Rp 9 miliar. Sedangkan PT PLN Cabang Binjai menahan sekitar Rp 4 miliar pengembalian uang Pajak Penerangan Jalan (PPJ) dari Rp 14 miliar yang ditargetkan Pemkab Langkat.

Jika sampai akhir Desember 2011 Pemkab Langkat, belum melunasi tunggakan tersebut, maka aliran listrik dari PLN terancam diputus. Masalah ini terkuak dalam rapat digelar PT PLN Cabang Binjai dan Pemkab Langkat, dengan menghadirkan Kepala PT PLN Cabang Binjai Vintor Rumapea, Kadispenda Langkat Marino Singarimbun dan Kabag Umum Drs H Binawan. Dalam pertemuan itu, Pemkab Langkat bermohon supaya PT PLN mencairkan dana PPJ Rp 4 miliar lagi dari Rp 10 miliar yang sudah distorkan ke Dispenda, sehingga rekening tunggakan listriknya bisa diselesaikan. Namun, PLN juga tetap dengan pendiriannya, tunggakan listrik Pemkab Langkat ha-

rus dilunasi terlebih dulu, baru sisa pengembalian PPJ itu bisa diberikan. Kabag Umum Pemkab Langkat, Drs H Binawan ketika dihubungi mengatakan, ketidakmampuan Pemkab membayar tunggakan listrik disebabkan sudah tidak punya biaya. Pagu untuk listrik tahun 2011 hanya Rp 9 miliar, namun dengan adanya kenaikan tarif dasar listrik, rekening listrik jadi melambung hingga mencapai angka Rp 13 miliar. "Karena itu, Pemkab belum bisa melunasi. Sedangkan dalam P-APBD 2011 kekurangan itu tidak dianggarkan, karena belum mempunyai sisa keuangan,” ujarnya. Namun, kalau untuk RAPBD tahun 2011, akan mengajukan anggaran hingga Rp 13 miliar

itu dengan penambahan Rp 4,5 miliar untuk pembayaran tunggakan listrik 2011. "Hal itu disebabkan karena dana Pemkab Langkat masih berada di KPK," bebernya. Penegasan sama disampaikan Kadispenda Langkat, Drs Marino Singarimbun. Dikatakannya, defisit anggaran Pemkab karena uang Langkat, disebut-sebut diboyong ke KPK. Menanggapi hal itu, Direktur Investigasi Lembaga Pengkajian Pelayanan Masyarakat (LPPM) Pusat, Misno Adi, mengatakan, Pemkab telah bertindak bodoh, karena pembayaran listrik itu pada dasarnya jelas menguntungkan. ”Yang bayar biaya PPJ itu kan masyarakat selaku konsumen melalui rekening pembayaran listrik. Di rekening itu tertera PPJ

dibayar masyarakat, maka PLN harus memberikan PPJ itu ke Pemkab Langkat. Selanjutnya, uang itu pun digunakan untuk membayar rekening listrik Pemkab Langkat. Jadi, jelas PPJ itu sebagai PAD yang tetap,” ujarnya, kepada andalas, kemarin. Coba renungkan sendiri, setiap tahun dari PPJ itu Pemkab Langkat masih memiliki kelebihan antara Rp 1-Rp 2 miliar. "Jadi, kalau ditelaah ada benarnya jika para SKPD Langkat di bawah pimpinan Bupati Langkat Ngogesa Sitepu terjebak ‘permainan’ penggunaan dana anggaran yang sudah ditetapkan (APBD) dengan mengutak-atiknya untuk menutupi pengembalian uang yang dikorupsi mantan Bupati Langkat," katanya. (BD)

Mahasiswa Politeknik T Balai Protes Kewajiban Bersepeda Tanjung Balai-andalas Kebijakan Wali Kota Tanjung Balai yang dinilai nyeleneh, membuat ratusan mahasiswa Politeknik Kota Tanjung Balai mengadu ke DPRD, Senin (19/12). Menurut mahasiswa, kebijakan wali kota yang aneh seperti mewajibkan seluruh mahasiswa Politeknik untuk bersepeda setiap Kamis, menyebabkan sejumlah mahasiswa yang rumahnya jauh kesulitan untuk kuliah. Menurut mereka, Direktur Politeknik Kota Tanjung Balai, Ir T Tibri MT terkesan takut kepada wali kota, sehingga tidak berani menentang kebijakan aneh dan tidak populer tersebut. "Karenanya, kami mengadukan permasalahan ini ke DPRD agar anggota dewan terhormat ini bisa melakukan sidak ke Politeknik," harap mahasiswa. Salah seorang mahasiswa mengaku, mereka juga diancam dan diintimidasi salah seorang dosen dan akan mendrop out (DO) bagi setiap mahasiswa Politeknik Tanjung Balai, yang ketahuan berunjukrasa ke DPRD. "Apa maunya mereka kenapa kebebasan menyampaikan pendapat, dikekang civitas akademika. Macam zaman Orde Baru saja," katanya. Mereka juga menyatakan sudah muak melihat tingkah Direktur Politeknik, yang terkesan suka cari muka kepada wali kota, sehingga tidak berdaya saat Satpol PP melakukan razia bagi setiap mahasiswa yang menggunakan sepeda motor berkuliah pada setiap Kamis.

Sesaat setelah menerima aspirasi mahasiswa, anggota DPRD langsung menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke Politeknik Kota Tanjung Balai, Senin. Sidak dipimpin Wakil Ketua DPRD Surya Darma AR, dan Komisi A dipimpin Ketua Selamat Simangunsong, dan anggota Dra Hj Ainul Fuad, Zainuddin SE, Afrizal Zulkarnain, dan Syahrial Bakti. Rombongan dewan mesti menunggu lama, karena Direktur Politeknik, T Tibri menghilang seakan ketakutan. Hal ini mengundang kemarahan para anggota dewan. Namun setelah ditunggu, yang bersangkutan akhirnya datang menemui anggota dewan. Pada pertemuan, anggota Komisi A, Ainul Fuad sempat mencecar Direktur Politeknik, seraya mengatakan, terdapat tiga dosen mengancam mahasiswa yang berdemo di DPRD akan di DO. Mengapa aspirasi mahasiswa dihalangi. "Ada apa ini," katanya, sembari juga mempertanyakan, mengapa Satpol PP merazia mahasiswa yang kedapatan naik sepeda motor ke kampus pada hari Kamis. Menyikapi hal itu, Tibri membantah mahasiswa yang berdemo akan di-DO. Soal bersepeda pihaknya hanya menganjurkan, tidak mewajibkan. Namun, dia membenarkan Satpol PP, melakukan razia. "Apalah daya kami, karena Politeknik ini kan milik Pemko, berdasarkan Perda No 2 Tahun 2008," ujarnya. (FN)

TP PKK Asahan Gelar Lomba Sambut Hari Ibu Kisaran-andalas Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Asahan, Hj Winda Fitrika Taufan Gama Simatupang secara resmi pelaksanaan lomba dalam rangka peringatan Hari Ibu dan HUT Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Asahan, Senin (19/12). Dalam sambutannya, Hj Winda mengatakan, pelaksanaan lomba yang digelar diharapkan tidak menjadi beban. Kegiatan tersebut harus dijadikan suatu inovasi perempuan untuk berkiprah dalam mengisi pembangunan di Asahan. "Kepada PKK dan lembaga organisasi wanita, mari sukseskan kegiatan ini,"katanya. Selanjutnya, Ketua TP PKK Asahan menilai, dari beberapa kegiatan dapat memberikan manfaat besar. Di antaranya kegiatan cerdas cermat BKB. Kegiatan ini

akan memperlihatkan kemampuan para kader BKB, dalam mendidik tumbuh kembang anak balita. Sedangkan melalui lomba paduan suara Mars Asahan, dapat membangkitkan semangat kebersamaan, kesatuan dan persatuan serta cinta Asahan. "Kalau kita ikuti kegiatan ini dengan semangat pasti akan memiliki manfaat bagi kita," ujarnya. Hj Winda tak lupa menyampaikan terima kasih dan selamat bertanding. Kepada para dewan juri yang telah dipercaya untuk menentukan para pemenang, agar melaksanakan tugas dengan senang hati, tulus dan ikhlas serta yang paling utama jangan ada menerima bisikan lain, karena perlombaan dilakukan bukan untuk mencari juara, tapi sebagai sarana sosialisasi. (FAS)

andalas/budi zulkifli

TANP ANK - Salah seorang pekerja tampak sedang bekerja pada proyek tanpa plank TANPAA PL PLANK

Pembangunan Parit Jadi Sorotan Masyarakat Stabat-andalas Transparansi sampai saat ini tampaknya belum dilaksanakan sepenuhnya Pemkab Langkat. Hal itu terbukti dari pengerjaan proyek pembangunan parit di Jalan Kol Yos Sudarso, Desa Suka makmur, Kecamatan Binjai. Tepatnya di depan SMAN I Kecamatan Binjai yang dipantau andalas, kemarin, ternyata tidak dilengkapi dengan pemasangan plank proyek. Akibatnya, tidak diketahui dengan jelas proyek apa yang sedang dikerjakan itu serta berapa biayanya dan siapa pelaksananya. Hal itu menunjukkan betapa buruknya kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Langkat. Sebab, seperti sudah diketahui pemasangan plank menjadi syarat utama dari pengerjaan suatu proyek. Sebagaimana diatur dalam Keppres Nomor 80 Tahun 2000 yang diperbaharui dengan PP Nomor 54 Tahun 2010. Di situ

ditegaskan, setiap proyek yang menggunakan uang negara wajib untuk memasang plank proyek agar bisa diawasi masyarakat atau lembaga pengawas lainnya. Ironisnya, beberapa orang pekerja ketika ditanya mengaku tidak mengetahui dengan jelas proyek apa yang sedang mereka kerjakan itu. Maklumlah, karena mereka hanya pekerja. Sementara, beberapa warga ketika ditanya mengakui, proyek itu memang sedang jadi perhatian masyarakat karena tidak dilengkapi plank proyek. Namun, apa mau dikata, mereka tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya bisa jadi penonton saja. Untuk itu, diharapkan kepada Kadis Pekerjaan Umum agar turun ke lapangan dan menindak rekanan (pemborong) yang mengerjakan proyek tersebut, karena telah melanggar ketentuan Keppres Nomor 80 Tahun 2000 dan PP Nomor 54 Tahun 2010 tersebut. (BD)


Selasa

ACEH MEMBANGUN

20 Desember 2011

harian andalas | Hal.

14

Animo Masyarakat Tinggi Urus Akte Kelahiran Langsa-andalas Sejak tiga bulan terakhir ini, animo masyarakat untuk membuat akte kelahiran cukup tinggi. Sehingga warga harus antri di loket Kantor Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Langsa guna melayanan pembuatan administrasi. Demikian di katakan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Langsa, Rizal Efendi SH MSP kepada andalas, di ruang kerjanya, Senin (19/12). Dikatakannya, ramainya warga yang membuat akte kelahiran ini atas dasar inisiatif masyarakat sendiri. Namun, kemungkinan mereka memanfaatkan dispensasi dari Menteri Dalam Negeri RI No.472.11/ 5111/sj, tentang perpanjangan masa berlaku dispensasi pelayanan pencatatan kelahiran. Salah satu poin dalam surat edaran tersebut menyatakan, bahwa pelayanan pencatatan kelahiran yang semula berlaku Desember 2010 diperpanjang kembali sampai dengan akhir

Desember 2011. Karena, jika masa dispensasi itu berakhir dan sesuai dengan UU No. 23 tahun 2006, tentang administrasi kependudukan, pasal 23 (2), pencatatan kelahiran yang melampaui batas waktu 1 tahun sebagaimana ayat 1 dilaksanakan berdasarkan penetapan dari Pengadilan Negeri setempat. Kemudian, masih dalam UU yang sama, pasal 27, menyebutkan bahwa setiap kelahiran wajib dilaporkan oleh penduduk kepada instansi pelaksana di tempat terjadinya peristiwa kelahiran paling lambat 60 hari sejak kelahiran. Sementara pantauan di lapangan, warga yang ingin membuat akte kelahiran harus antre hingga beberapa menit, keramaian warga yang datang ke kantor tersebut dimulai sejak pagi hingga sore hari. Bahkan, ada warga yang harus menunggu di luar dikarenakan ruangan yang disediakan untuk melayani masayarakat tidak terlalu besar. (LAN)

DPRA Gelar Debat Calon Anggota KIA Banda Aceh-andalas Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) bekerjasama dengan Kata Hati Institute menggelar debat calon anggota Komisi Informasi Aceh (KIA) yang diikuti 15 orang. Pelaksanaan debat kandidat yang didukung pendanaannya oleh AusAID-Local Governance Community of Aceh (LOGICA II) itu dibuka oleh Ketua Komisi-A DPRA Adnan Beuransya di Banda Aceh, Senin. Adnan Beuransyah mengatakan proses debat kandidat yang dilaksanakan ini akan sangat membantu DPRA nantinya dalam menentukan dan memilih lima orang calon anggota KIA. "Proses debat kandidat ini tentunya akan memberikan penilaian tersendiri bagi anggota DPRA nanti pada saat melakukan 'fit and proper test' para calon komisioner," terangnya. Untuk itu, Adnan mengha-

rapkan agar proses pelaksanaan debat kandidat ini tidaklah menjadi ajang para calon komisioner untuk saling menghujat dan saling menjatuhkan, namun lebih dari pada proses menjadi sarana untuk memperlihatkan visi dan misi mereka sebelum dipilih dan dilantik menjadi anggota KIA. "Jangan saling menjatuhkan dan saling menghujat, hendaknya para calon membuktikan visi dan misi mereka tentang lembaga komisi penyiaran publik ini akan dibawa seperti apa nantinya," tandasnya. Sementara itu, Fachrul dari Kata Hati Institute menerangkan pelaksanaan debat kandidat kali ini akan dilangsungkan selama dua hari. Adapun nama-nama kandidat yang mengikuti pelaksanaan debat kali ini adalah Hamdan, Azwar Zakaria, Fahmi Reza, Liza Dayani, Dede Andre, Saifuddin NH dan Jehalim Bangun. (ANT)

Walhi Apresiasi DPRA Banda Aceh-andalas Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) memberi apresiasi terhadap Dewan Perwakilan Rakyat Aceh terkait isu penyelamatan lingkungan hidup di Provinsi Aceh. "Kami patut memberikan apresiasi kepada fraksi-fraksi DPRA karena merespons berbagai kasus lingkungan hidup yang terjadi di Aceh," kata Direktur Eksekutif Walhi Aceh TM Zulfikar di Banda Aceh, Senin. Ia mengatakan, respons tersebut patut diberikan kepada Fraksi Partai Aceh dan Fraksi PPP/PKS karena menyuarakan isu penyelamatan lingkungan dalam sidang paripurna DPRA. Fraksi Partai Aceh, kata dia, dalam pendapat akhir fraksinya di sidang paripurna tersebut menyatakan penyesalannya terhadap kebijakan

Pemerintah Aceh yang mengeluarkan konversi hutan menjadi perkebunan sawit. "Fraksi Partai Aceh juga menyoroti masalah izin eksploitasi sejumlah perusahaan tambang di Provinsi Aceh, yang masih belum berpihak kepada lingkungan dan masyarakat," sebut TM Zulfikar. Hal senada, kata dia, juga disampaikan Fraksi PPP/PKS. Juru bicara Fraksi PPP/PKS Anwar Idris dalam pendapat akhir fraksinya mendesak Gubernur Aceh menertibkan izin perusahaan tambang. "Ada 120 izin pertambangan dikeluarkan Gubernur Aceh. Praktik pertambangan tersebut jelas-jelas mengancam kerusakan lingkungan," kata dia mengutip pernyataan Fraksi PPP/PKS. Menurut dia, apa yang disampaikan Fraksi PPP-PKS sejalan dengan realita di lapangan. (ANT)

andalas/acehkitacom

KDRT di Banda Aceh Menurun Banda Aceh-andalas Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang terjadi di wilayah hukum Polresta Banda Aceh mengalami penurunan dari 74 pada tahun 2010 menjadi 49 kasus pada 2011, karena kesadaran masyarakat sudah membaik. Kapolresta Banda Aceh melalui Kepala Satuan Reserse dan Kriminal AKP Ishariadi di Banda Aceh, Senin menyatakan, penurunan kasus tersebut merupakan hal yang positif, karena kesadaran masyarakat untuk tidak menggunakan cara-cara kekerasan dalam penyelesaian

kemelut rumah tangga sudah meningkat. Menurutnya, dari kasus-kasus KDRT yang ditanggani, umumnya mekanisme penyelesaiannya tidak sampai ke pengadilan. "Jadi, kasus-kasus tersebut tidak pernah sampai ke pengadilan, karena KDRT adalah delik aduan, jadi biasanya pada saat pelaku kita tahan umumnya korban mencabut delik aduan tersebut dikarenakan kasihan melihat pelaku," jelasnya. Sementara itu, pakar psikolog Nurjana Nitura mengatakan menurunya kasus KDRT di Banda Aceh merupakan keberhasilan kampanye tentang kekerasan dalam rumah tangga dapat diganjar hukuman, sehingga hal ini membuat para pelaku

sangat berhati-hari dalam melakukan tidankan kekerasan. "Namun kita tidak boleh puas terlebih dahulu, karena sebenarnya kasus-kasus yang tidak dilaporkan jumlahnya jauh lebih banyak daripada yang dilaporkan," katanya. Dijelaskannya, KDRT sebenarnya tidak hanya peristiwa kekerasan yang dilakukan oleh suami kepada istri, tapi juga kekerasan yang dilakukan oleh orang tua terhadap anak, kekerasan yang dilakukan abang terhadap adik, atau paman terhadap keponakan. "Jadi spektrum KDRT ini sangat luas, dan tidak semua kekerasan dalam rumah tangga dilaporkan ke pihak berwajib," ungkapnya. Dijelaskannya, ada beberapa persoalan yang menyebabkan masya-

M

engintip prosesi aqad nikah dua insan yang bermaksud untuk menciptakan mahligai kebahagian dengan penuh cinta kasih dan sayang antara Intan Sari Binti H Zainuddin Daud dengan Rinaldi Matang yang dilaksanakan di Masjid Geudong-Geudong

(ANT)

Sejumlah Kawasan di Bireuen Tergenang Bireuen-andalas Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bireuen sejak beberapa malam lalu, ternyata menyulitkan masyarakat dalam melakukan aktivitas, karena jalan tergenang air hujan. Sejumlah titik ruas jalan nasional kawasan Kota Bireuen tergenang air, bahkan arus lalulintas sempat terganggu terlebih di beberapa kawasan seperti Geulanggang Baro sekitarnya. Sejumlah ruas jalan nasional dalam wilayah Kota Bireuen yang sering tergenang di Kota Bireuen, seperti kemarin termasuk kawasan-kawasan Simpang Arjun, depan Telkom, Simpang Cureh, kawasan Geulanggang, dan Simpang Jalan Pengadilan Lama. Yang sangat menyedihkan jalan yang baru saja diperbaiki

dan kini akibat guyuran hujan jalan tersebut nyaris rusak kembali, karena genangan air hujan. Wilayah Bireuen saat ini dikhawatirkan genangan air yang terjadi di ruas jalan negara kawasan Kota Bireuen setiap turun hujan. Sebab, bisa berbahaya bagi pengguna jalan, apalagi di jalan yang tergenang itu terdapat lobang. Sejumlah masyarakat mengharapkan kepada pemerintah untuk mencari solusi, guna mencegah terjadinya genangan air di jalan negara saat musim hujan. Dikhawatirkan terjadi kecelakaan bagi pengendara sepeda motor yang tidak mampu membedakan lubang di jalan yang tergenang air di kala musim hujan, seperti sekarang ini. (HERA)

andalas/suherman amin

TERGENANG - Jalan yang berlubang digenangi air hujan yang bisa membahayakan para pengendara sepeda motor dan mobil.

Prosesi Tahapan Pelaksanaan Hingga Aqad Nikah dan Pelaminan LAIN lubuk lain ikan, lain padang lain pula belalangnya. Begitulah tentang adat istiadat dalam upacara perkawinan di wilayah Kabupaten Bireuen Aceh, dalam prosesi tahapan pelaksanaan adat dalam prosesi aqad nikah dan duduk di pelaminan yang memang ada sedikit perbedaan antara daerah yang satu dengan daerah yang lain walau pada prinsipnya tetap sama.

rakat tidak melaporkan kasus KDRT kepada yang berwajib, antara lain minimnya informasi tentang mekanisme pelaporan yang harus dilakukan korban pada saat korban mengalami kasus kekerasan. Selain itu juga masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bahwa KDRT adalah tindakan yang dapat dilaporkan kepada aparat penegak hukum. "Kita berharap ke depan institusi penegak hukum lebih banyak membuka layanan-layanan pengaduan dan pelaporan kasus KDRT ini hingga level desa, dan jika perlu ditingkatan ke Polsek juga dapat dibentuk unit pengaduan untuk korban kasus KDRT," pintanya.

Guyuran Hujan

Mengintip Perkawinan di Aceh (Bagian I)

Catatan : Drs H Suherman Amin

SOLIDARIT AS SOLIDARITAS Sejumlah Anak Punk Jakarta menggelar Aksi Solidaritas di depan Kantor Penghubung Pemerintah Aceh di Menteng, Jakarta kemarin. Aksi berlangsung beberapa saat setelah Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf meresmikan Kantor tersebut. Komunitas Punk Jakarta menuntut pembebasan 65 rekan mereka yang ditangkap Tim Gabungan Satpol PP dan WH dan Polda Aceh beberapa hari lalu.

Kecamatan Kuta Juang Kabupaten Bireuen beberapa hari lalu, merupakan bukti bahwa adat Aceh masih konsen dan tetap diupayakan dilestarikan. Berbicara langkah-langkah, tahapan ataupun proses dari awal hingga duduk di pelaminan sebagaimana andalas mewawancarai pemuka agama muda Tgk Zainuddin yang akrab disapa Tgk Day seusai aqad nikah Intan Sari dengan Rinaldi di Masjid Geudong-Geudong menyebutkan, hal itu sebelumnya sudah dilaksanakan antara lain : - Tahapan Cah Rauh Baranub (Melamar), Tahapan Pertunangan sekaligus membawa tanda jadi (Ba Tanda) dan Aqad Nikah dan Upacara Pesta Pelaminan. Menurut Tgk Day, tahapan Cah Rauh Baranub (Melamar dilaksanakan untuk mencarikan jodoh bagi anak lelaki yang sudah dianggap dewasa maka pihak keluarga meminta seorang yang bijak dalam berbicara yang biasa disebut Seulangke (orang Kepercayaan keluarga). Dan utusan itulah (Seulangke) yang

andalas/suherman amin

DINASIHA TI - Dua mempelai tengah dinasihati oleh Kuakec Jeumpa dalam prosesi aqad nikah DINASIHATI yang dilaksanakan di Masjid Geudong-Geudong Bireuen. membicarakan perjodohan dengan pembicaraan peninjauan status sang gadis. Oleh Seulangke mempertanyakan apakah sang gadis di rumah yang dituju belum ada yang punya, maka seulangke menyampaikan maksud untuk melamar

gadis itu. Setelah beberapa hari atas penjelasan Seulangke sudah diterima lamaran, karena sang gadis belum ada yang punya disepakati hari untuk berkomunikasi secara silaturrahim antara kedua keluarga pada hari yang

telah disepakati. Dihari yang telah disepakati datanglah rombongan orang-orang yang dituakan dari pihak pria ke rumah orang tua gadis dengan membawa sirih sebagai penguat ikatan berikut isinya seperti Ranup (sirih), gambir, pinang tua, Kapur sirih, cengkeh, pisang raja, kain atau baju serta penganan khas Aceh. Dan selesai acara, pihak keluarga pria akan mohon pamit untuk pulang dan keluarga pihak wanita meminta waktu persiapan selanjutnya ke depan. Lalu Tahapan Pertunangan (Ba Tanda) dilakukan setelah lamaran diterima. Keluarga pihak pria akan datang kembali untuk melakukan peukeeng haba (Penguat Pembicaraan) yaitu membicarakan kapan hari perkawinan akan dilangsungkan, termasuk menetapkan berapa besar uang mahar (jeulamee) yang diminta dan beberapa banyak tamu yang akan diundang. Biasanya pada acara ini sekaligus diadakan upacara pertunangan (disebut jakba tanda) Pada acara ini pihak pria akan

mengantarkan berbagai makanan khas daerah Aceh, buleukat kuneeng dengan tumphou, (Nasi Ketan Kuning), aneka buah-buahan, seperangkat pakaian wanita dan perhiasan yang disesuaikan dengan kemampuan keluarga pria. Namun, bila ikatan ini putus di tengah jalan yang disebabkan oleh pihak pria yang memutuskan, maka tanda emas tersebut akan dianggap hilang dan menjadi milik sim wanita. Namun, kalau penyebabnya adalah pihak wanita maka tanda emas yang dibawakan harus dikembalikan dua kali lipat. Setelah adanya kesepakatan barulah berkisar seminggu menjelang aqad nikah, masyarakat secara bergotongroyong mempersiapkan acara pesta perkawinan. Mereka memulainya dengan membuat tenda serta membawa berbagai perlengkapan atau peralatan yang nantinya dipakai pada saat upacara perkawinan. Tgk Day menjelaskan dalam hal tersebut calon pengantin wanita sebelumnya akan menjalani ritual perawatan tubuh dan wajah serta melakukan tradisi pingitan. Selain masa persiapan calon pengantin dibimbing mengenai cara hidup berumah tangga serta diingatkan agar tekun mengaji. Bersambung............


Selasa

SAMBUNGAN

20 Desember 2011

harian andalas | Hal.

15

4 Rumah Terbakar, 2 Meninggal, 1 Kritis .........(Dari Halaman 1) 3 TAHUN– Mantan Sesmenpora Wafid Muharram (kiri) didampingi penasehat hukumnya seusai menjalani sidang pembacaan Tuntutan Jaksa penuntut Umum (JPU) di pengadilan Tipikor, Jakarta, kemarin.

Korupsi Wisma Atlet

Wafid Muharam Divonis 3 Tahun Penjara Jakarta-andalas Terdakwa Wafid Muharam dijatuhi hukuman penjara selama tiga tahun. Sekretaris Menteri Pemuda dan Olah Raga (Sesmenpora) nonaktif itu dianggap terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan korupsi. Wafid juga diwajibkan membayar denda sebesar Rp150 juta, subsider pidana penjara selama 3 bulan kurungan. "Terdakwa telah menerima tiga buah cek yang berjumlah Rp3.289.850.000 dari Rosa dan Idris yang berhubungan dengan jabatan dan kewenangannya sebagai Sesmenpora," sebut Ketua Majelis Hakim Marsudin Nainggolan membacakan vonis di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (19/12). Majelis Hakim menyatakan, Wafid terbukti melanggar Pasal 5 ayat 2 Jo Pasal 5 ayat 1 huruf b

undang-undang tindak pidana korupsi. Majelis hakim mengatakan, keterangan saksi-saksi di persidangan telah menegaskan, bahwa pemberian cek adalah untuk success fee. Majelis menolak alasan terdakwa yang menyatakan 3 lembar cek merupakan dana pinjaman atau dana talangan untuk operasional Kemenpora. "Sehingga alasan terdakwa tidak dapat diterima," sebutnya. Majelis Hakim mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan, yaitu terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam rangka memberantas korupsi. Sedangkan yang meringankan, terdakwa bersikap sopan di persidangan dan sudah mengabdi lama pada negara. Terhadap putusan itu, terdakwa Wafid Muharam mengaku akan pikir-pikir.(INC)

Rakyat Korut Meratapi Kematian Presidennya .........(Dari Halaman 1) kunjungan dan pengarahan ke wilayah pinggiran Korea Utara. "Ini adalah kehilangan terbesar bagi partai dan kesedihan mendalam bagi seluruh rakyat dan bangsa," ujar seorang penyiar televisi Korut yang menyampaikan berita meninggalnya Jongil dengan suara bergetar dan berlinang air mata. Mendengar berita ini, puluhan bahkan ratusan warga Korut pun menumpahkan kesedihannya. Korut pun banjir air mata. Warga berkumpul di sejumlah lokasi seperti di depan lukisan dinding Kim Jong-il dan ayahnya, Kim Il-sung di Pyongyang dan juga di depan monumen Kim Ilsung. Di sejumlah sekolah bahkan para siswa diminta berkumpul untuk mengenang Jong-il, namun mereka malah menangis bersama-sama. Tidak sedikit juga yang tak segan meneteskan air mata di pinggir jalan. Rakyat Korut nampaknya sangat mencintai Kim Jong-il sebagai pemimpin mereka. Berita kematiannya menjadi kejutan pahit bagi mereka. Banyak yang masih tak percaya bahwa Kim Jong-il telah berpulang. Sebab, pasca-dilaporkan terkena stroke pada tahun 2008, Kim Jong-il terlihat sehat dan bersemangat dalam fotofotonya saat berkunjung ke China dan Rusia pada tahun ini. "Jantung Kim Jong-il memang telah berhenti berdetak, namun kemuliaan, kehormatan dan kebijakannya akan selalu diingat oleh rakyat dan tindakannya yang

revolusioner dan prestasinya yang tiada habis akan terus dikenang dalam sejarah bangsa ini selamanya," demikian pernyataan Korean Center News Agency (KCNA) tentang Kim Jong-il. Dijadwalkan, pemakaman Kim Jong-il akan digelar pada 28 Desember mendatang. Jasadnya akan disemayamkan di Kumsusan Memorial Palace, Pyongyang, yang juga merupakan makam ayah Jong-il, Kim Il-sung. Pemerintah Korut menetapkan masa berkabung mulai 17 Desember hingga 29 Desember. Diketahui, pemimpin Korea Utara, Kim Jong-il meninggal dunia pada usia 69 tahun. Menurut kabar, Kim Jong-il meninggal dunia akibat serangan jantung saat berada dalam perjalanan kereta. Seperti diberitakan kantor berita KCNA (Korean Central News Agency), Jong-il meninggal dunia karena serangan jantung pada Sabtu (17/12) lalu. Sebuah otopsi terhadapnya telah dilakukan pada Minggu (18/12) kemarin, untuk mengkonfirmasi penyebab kematiannya. Namun berita kematian Jongil ini dilaporkan oleh televisi nasional Korea Utara dan dilansir Reuters pada Senin (19/12). Sepeninggal Jong-il, muncul kekhawatiran tentang siapa yang akan memegang kendali atas Korea Utara maupun program nuklirnya. Namun, diperkirakan putra bungsu Jong-il, Kim Jongun akan menjadi penggantinya. Jong-un sendiri telah menduduki posisi senior dalam militer Korea Utara sejak 2010 lalu.(DETIK)

Herianto diduga cemburu dengan istrinya yang disebut-sebut punya pria idaman lain. Berdasarkan pengakuan pembantunya bernama Juli (20), sebelum kejadian dia bersama majikannya, Ernawati, tidur di kamar atas (loteng) belakang. Dia mendengar seseorang masuk ke kamar tidur mereka dan orang tersebut langsung menindih Ernawati. Namun dia tidak melihat siapa yang menindih majikannya tersebut. Saat itulah dia mencium bau bensin. Dia pun segera melompat dan menyelamatkan

diri ke luar rumah. “Saya tidak lihat siapa itu bang. Karena, waktu kami mau tidur, lampu kami matikan. Tapi, karena dekat-dekatan tidur kami, saya bisa melihat ada seseorang yang menindih ibu. Tapi, sudah bau bensin. Saya langsung lompat menyelamatkan diri dan meminta pertolongan,” ujar Juli terbata-bata. Informasi lain yang memperkuat dugaan itu, bahwa sebelumnya suami Ernawati tidak berada di Kabanjahe. Namun, belakangan ini suaminya itu sering menelepon Ernawati dan mengucapkan kata-kata ancaman

(teror) akan membakar dirinya kalau tidak berubah dari tingkah laku selingkuhnya. Isi pembicaraan tersebut juga sempat didengar beberapa tetangganya. “Suaminya itu selama ini sudah di Jambi. Selama ini mereka selalu berhubungan lewat telepon. Tapi, empat hari yang lalu, Ernawati mengeluhkan isi pembicaraannya lewat telepon yang berisi ancaman. Kami bilang, itu cuma main-main suamimu. Tidak mungkin, tidak mungkin dia berani melakukan itu,” ujar salah seorang jiran korban yang tidak mau namanya dituliskan.

Namun informasi lain yang berkembang di lokasi menyebutkan, sumber api diduga dari arah dapur/belakang rumah dan kemungkinan karena disebabkan tabung gas yang meledak. Kerugian materil akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp500 juta. Kapolres Tanah Karo AKBP Drs Ig Agung Prasetyoko SH MH yang memimpin langsung pengamanan dan evakuasi malam itu tidak banyak berkomentar. Menurutnya, informasi-informasi yang berkembang saat itu harus diselidiki lebih dalam, sehingga tidak simpang siur. “Kepolisian Resor Karo telah

mendatangi TKP, melakukan penutupan lokasi dengan police line serta mengarahkan massa yang melihat dan lalu lintas, memanggil pemadam kebakaran, evakuasi korban selamat ke RSU, melakukan identifikasi terhadap korban kebakaran serta berkoordinasi dengan Puslabfor untuk penanganan TKP selanjutnya,” ujar Agung. Ditambahkannya, pihaknya masih melakukan identifikasi terhadap korban meninggal dunia yang terbakar dengan berkoordinasi ke pihak RSU Kabanjahe untuk mendatangkan dokter dan mobil ambulans.(LAMS)

Ia memang akhirnya melaporkan juga kecelakaan kerja yang menimpanya kepada atasannya, Syamsuar, dengan harapan perusahaan mau membantu perobatannya. Namun Dirut PDAM TSP Asahan saat itu hanya memintanya bersabar mengingat perusahaan masih dirundung kepailitan. Dengan bermodal simpanan yang disisihkan sedikit demi sedikit dari sisa gaji, Syahriadi mencoba mengobati matanya ke dokter spesialis mata yang ada di Kisaran. Saat itu dokter menyarankannya agar mengangkat mata sebelah kirinya untuk

diganti dengan mata guli karena sakit matanya tersebut dapat merambat ke mata kanannya. Syahriadi yang tidak rela kehilangan mata kirinya, mencoba perobatan alternatif ke Padang, Sumatera Barat. Setelah beberapa kali bolak-balik berobat ke Padang, rasa sakit di mata kirinya berangsur hilang. Menurut tabib yang mengobatinya, mata sebelah kiri tidak perlu diangkat. Namun mata kirinya tetap tidak bisa melihat. Dengan mata sebelah kiri yang tidak bisa melihat tersebut Syahriadi tetap melakukan aktivitasnya sebagai pimpinan di

PDAM TSP cabang Talawi. Pada tanggal 29 Januari 2010, sumur bor yang merupakan sumber mata air untuk disalurkan ke rumah penduduk mengalami gangguan. Gangguan air ini memicu suasana tidak kondusif karena masyarakat pelanggan di Kecamatan Talawi resah. Syahriadi lalu melaporkan masalah itu secara tertulis kepada Dirut PDAM TSP Syamsuar SE. Namun menyarankan kepada dirinya untuk mencari dana untuk perbaikan sumur bor tersebut karena perusahaan sedang kesulitan keuangan.(FAS)

Derita Karyawan PDAM Tirta Silau Piasa Asahan

Setelah Kehilangan Mata Kiri, Kini Kehilangan Pekerjaan Kisaran–andalas Untung tak dapat diraih, malang tak bisa ditolak. Begitulah nasib yang menimpa Syahriadi Nasution (38). Mata kirinya buta akibat terkena serpihan cangkang sawit saat memotong rumput di tempat kerjanya, PDAM Tirta Silau Piasa (TSP) Asahan. Dua tahun setelah kejadian nahas itu, kini pria warga warga Dusun IV, Desa Benteng, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara malah harus kehilangan pekerjaannya. Sejak pertengahan Desember 2011, dia diberhentikan secara tidak hormat oleh Direktur PDAM TSP Asahan H Darwinsyah SE dari karyawan karena dianggap telah merugikan perusahaan daerah milik Pemkab Asahan itu. Ayah dari tiga anak yang masih duduk di sekolah dasar tersebut bergabung di PDAM TSP sejak 1994 sebagai pegawai honorer dengan gaji Rp42.000 per bulan. Berkat kegigihan, keuletan, dan loyalitasnya bekerja, pada 1997 ia diangkat sebagai calon pegawai tetap dan ditempatkan di Keca-

matan Talawi yang waktu itu masih merupakan bagian dari Kabupaten Asahan. Tahun 2002, suami dari Asmita ini dipercaya menjadi Kepala Unit PDAM Talawi dengan gaji Rp1.794.000 per bulan. Hingga hari nahas bagi Syahriadi datang pada bulan Agustus 2009 saat kantornya bersiap menyambut Hari Proklamasi Kemerdekaan RI. Saat ia membersihkan lingkungan pekarangan Kantor PDAM Talawi dengan memakai mesin pemotong rumput, tibatiba mata sebelah kirinya terkena serpihan cangkang sawit. Meski kecelakaan itu terjadi saat jam kerja Syahriadi tidak berani melaporkannya ke Pimpinan PDAM TSP yang saat itu dijabat Syamsuar. Krisis keuangan yang melanda PDAM TSP Asahan saat itu menjadi salah satu alasan dirinya tidak meminta biaya perobatan kepada perusahaan. Padahal seluruh karyawan perusahaan itu telah didaftarkan menjadi peserta Jamsostek cabang Asahan.

452 Anggota PSSI Setuju ’Gulingkan’ Djohar Arifin .........(Dari Halaman 1) klub, Pengprov, pelatih saling menyampaikan pemandangan umum di podium. Sejak acara dimulai pukul 19.30 WIB, ruang besar (ballroom) hotel megah berukuran sekitar 40x50 meter tersebut sudah ramai dengan teriakanteriakan menuntut digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) dan ungkapan rasa tidak percaya kepada pengurus PSSI periode 2011-2015. "Ketua Umum PSSI telah berlaku sewenang-wenang, tidak amanah, tidak bisa bersikap netral dan memimpin dalam tekanan. Dia juga telah memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan kelompok tertentu," ujar Hardi Hasan, salah seorang anggota Tim FPP.

Ketua FPP Dwi Irianto mengungkapkan, mayoritas anggota PSSI menghadiri RASN tersebut sehingga sikap dari hasil RASN sah untuk ditindak-lanjuti. "Kami sampaikan bahwa sampai saat ini sebanyak 452 anggota PSSI telah hadir dalam forum ini, artinya dua pertiga anggota PSSI hadir di sini termasuk perwakilan dari 29 Pengprov PSSI," kata Dwi Irianto. Acara diawali dengan pemandangan umum dari sejumlah pihak, di antaranya anggota Komisi X DPR RI Zulfadly yang menyatakan bahwa pemerintah pun kecewa dengan tindak tanduk kepengurusan PSSI saat ini yang telah melenceng dari janjinya. "Beberapa saat setelah Djohar Arifin terpilih sebagai ketua umum, beliau menyampaikan tiga hal pokok yakni akan mem-

buat kepengurusan yang ramping, menggelar kompetisi profesional, dan menghormati Statuta dalam rangka rekonsiliasi. Tapi pada kenyataannya semua dilanggar dan mereka terus bersikeras. Untuk itu kami persilakan saja anggota PSSI untuk melakukan perbaikan melalui forum seperti ini," beber Zulfadly. Ketua Pengprov Riau, Indra Muchlis Adnan dan Sekretaris Pengprov Papua Husni Thamrin yang dipersilakan menyampaikan pemandangannya menyerukan perlunya dilakukan perombakan susunan kepengurusan PSSI dan memilih figur pemimpin yang tulus untuk benar-benar membenahi sepakbola nasional yang bisa mengayomi semua pihak. "Kami mohon bantuan Komite Eksekutif agar membantu

Steering Committe untuk membuka kembali hak Indonesia (Persipura) agar tetap tampil di Liga Champion Asia," ujar Husni Thamrin. Sementara pelatih Sutan Harhara yang ikut berbicara di podium mengatakan, kepengurusan PSSI saat ini telah banyak melakukan kebohongan publik dan melakukan ancaman-ancaman kepada pihak yang dianggap berseberangan. "Kami minta bubarkan pengurus PSSI periode 2011-2015," ujarnya. Anggota Exco Usai keempat narasumber tersebut, kemudian empat anggota Exco secara bergiliran menyampaikan pandangannya yakni Tony Apriliani, Erwin Budiana, Roberto Rouw, dan La Nyalla Mattalitti Mahmud. Roberto Rouw mengungkapkan berbagai kejanggalan yang

dilakukan --khususnya-- oleh Ketua Umum PSSI, Wakil Ketua Umum PSSI, dan Komite Kompetisi Sihar Sitorus selama empat bulan bercokol di PSSI. "Apa pun yang diputuskan dari RASN ini adalah sah adanya dan harus dilaksanakan oleh keluarga besar PSSI," ujar Roberto Rouw. La Nyala sebagai figur terakhir yang menyampaikan pemandangannya, dengan lantang menyerukan agar dibentuk Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia untuk kemudian menuntut digelarnya KLB dalam waktu secepatnya. Sesuai data, jumlah anggota PSSI secara keseluruhan sebanyak 583. La Nyalla mengklaim, jika yang hadir dalam RASN adalah sebanyak 480, maka pemilik suara yang tidak hadir hanya sekitar 103.(ANT/REP)

Panitia Tak Becus, Loloskan Tim yang Berbuat Curang Peletak Kotak Mencurigakan di Gereja Katedral Diperiksa .........(Dari Halaman 1)

.........(Dari Halaman 1) Menurut Sandy, sebaiknya imbauan itu diserahkan langsung ke jemaat gereja. Dengan demikian, tidak menimbulkan kepanikan. Hal-hal seperti ini sensitif apalagi beberapa saat lagi Natal dan Tahun Baru. Jadi perlu meningkatkan kewaspadaan. Ditanya apakah pelaku ditahan, mantan Kanit Reskrim Polsek Medan Barat itu menyebutkan, tidak. Pelaku diizinkan pulang setelah dilakukan pemeriksaan. Sebelumnya, di Mapolsek Medan Kota, Tongam menyebutkan bahwa bungkusan kotak mencurigakan itu diletakkannya di atas kursi yang mudah dilihat. “Sebelumnya saya sudah mencari satpam gereja, tapi tidak

bertemu," aku Tongam. Terkait peletakan kotak yang dilakukan sekira pukul 06.00 WIB, Tongam beralasan karena pukul 08.00 WIB anak perempuannya akan dibaptis. "Anak saya akan dibaptis, jadi pukul 06.00 WIB yang sempat," kilahnya. Sementara itu Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro saat mengadiri pertemuan dengan pimpinan pondok pesantren wilayah Medan dan sekitarnya, di Medan mengatakan tindakan Tongam tidak bisa dibenarkan. “Kotak itu berisi kertas imbauan agar jangan membeli makanan dan minuman luar. Mungkin dia (pelaku, red) salah satu pencinta produk dalam negeri. Namun cara yang dilakukan salah dan menimbulkan kecurigaan,” kata Kapolda.(HER)

Gubsu III 2011. Di satu sisi panitia memproses protes yang dilayangkan andalas, tapi di pihak lain tetap membiarkan tim yang berbuat curang untuk mengikuti kejuaraan. Kecurangan tim futsal Analisa ini sebelumnya juga sudah diprotes Waspada. Tapi panitia bergeming. Mestinya, panitia mencabut gelar juara yang telah disandang Analisa karena kecurangan tersebut. Soalnya, kejadian serupa pernah terjadi tahun 2010 lalu, di mana gelar juara yang sudah diperoleh Harian Realitas ditarik kembali karena kedapatan dan terbukti menggunakan pemain yang ilegal. Ketidaktegasan panitia kali ini patut disayangkan, karena tetap membiarkan tim yang berbuat curang mengikuti event itu sampai tuntas bahkan menjadi juara. Padahal dalam

peraturan panitia sendiri, jika terdapat salah satu tim yang bermasalah akan mendapatkan hukuman dengan dijatuhkan diskualifikasi dari event tersebut. Kebobrokan dan kelemahan panitia ini secara langsung telah mencoreng kejuaraan yang memperebutkan Piala Gubernur Sumatera Utara itu. Apalagi jika panitia pelaksana masih meloloskan pemainnya untuk seleksi Porwanas. Untuk diketahui, kasus kecurangan ini berawal saat tim futsal Analisa akan menghadapi andalas di babak penyisihan Grup A. andalas kemudian melayangkan protes dengan meminta panitia pelaksana untuk tidak mengizinkan pemain ilegal Analisa diturunkan. Namun protes tersebut tidak direspon panitia dan malah memberikan kemenangan WO kepada Analisa karena tim futsal andalas menolak bermain

karena ingin menegakkan aturan sesuai kesepakatan di technical meeting. Memasuki babak semifinal, protes kemudian dilancarkan tiga tim lainnya, yaitu duo Waspada dan Medan Pos. Bukannya menjatuhkan diskualifikasi, panitia pelaksana hanya mengeluarkan keputusan untuk melarang pemain ilegal Analisa untuk bermain. Dari keputusan ini, jelas panitia pelaksana terkesan berpihak kepada salah satu tim dalam hal ini Analisa, karena sejak awal telah membiarkan terjadinya penambahan/ pergantian pemain yang tidak terdaftar saat technical meeting. Sebagaimana diketahui, technical meeting adalah keputusan tertinggi jelang turnamen ini digelar. Sedangkan penambahan/pergantian pemain tersebut dilakukan tanpa pemberitahuan ulang kepada seluruh manejer tim.

Dengan tetap diizinkan bermain di semifinal melawan Waspada tanpa pemain ilegal tersebut, semakin menguatkan kesalahan yang dilakukan Panitia Futsal SIWO PWI Sumut III 2011. Manejer tim Futsal andalas, Gusliadi Ritonga dalam surat protesnya ke panitia pelaksana tidak menerima keputusan yang telah memberi kemenangan WO kepada Analisa. Sebab seluruh pemain andalas tetap berada di arena pertandingan. Bahkan beberapa di antaranya masih berada di lapangan bersama pemain Analisa. “Bahkan keberadaan tim andalas di arena pertandingan ini hingga partai kedua yang mempertemukan Medan Pos vs SIB dan Mandiri vs Waspada Putih selesai digelar,” jelasnya. Fakta membuktikan, Analisa tidak pernah menang melawan tim futsal andalas. Bahkan tim andalas selalu mampu memperdayai tim futsal Analisa

dengan skor cukup mencolok. Saat Liga Futsal Antar Media Realitas Cup 2009 (cikal bakal Liga Futsal Antar Media SIWO PWI Sumut––red) yang berlangsung di Planet Futsal Jalan Jemadi, Medan Sabtu, 8 Agustus 2009, tim futsal andalas membungkam analisa di semifinal dengan skor meyakinkan 5-2. Begitu juga pada 21 Juli 2010 di Liga Futsal Antar Media SIWO PWI SUMUT Piala Gubsu II/2010 di Lapangan QS Futsal, Jalan Bunga Asoka, Medan, tim futsal andalas membantai Analisa dengan skor telak 6-2. Barangkali, 'trauma' atas kekalahan telak dua kali berturut-turut inilah, Analisa diduga tetap ngotot memasukkan pemain ilegal guna menghindari kekalahan ketigakalinya di turnamen ini. Tentu tidak mudah mempengaruhi panitia, sebab Ketua SIWO PWI tak lain bekerja di Analisa. (TIM)


HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Selasa, 20 Desember 2011 | No: 2061/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

SABRINACHAIRUNNISA

Julia Perez Dipersulit Urus Surat Nikah ARTIS Julia Perez nampak sedang bete mengurus administrasi di kelurahan tempatnya tinggal. Lewat akun twitter @juliaperrez, perempuan yang akan menikah dengan Gaston Castano sekitar Januari mendatang itu merasa mendapatkan kesulitan besar. @juliaperrez: Gw mulai naek darah..sm walikota jkt timur bagian bikin ktp!!!! Ktp gw belum pernah nikah disini masa di taro udah nikah di ktp ..mereka ambil keputusan krn liat di infotaimen gw uda nikah..apaaan tuh Jupe yang merupakan janda Damien Perez itu memang pernah menikah, namun di negeri mantan suaminya itu. Pernikahan tersebut sebenarnya tidak diakui oleh pemerintah Indonesia. Namun entah mengapa KTP-nya dibuat menikah oleh pemerintah daerah. @juliaperrez:: Nah gini

Bermain Film ceritanya..kalo nikah di luar..itu di indonesia.tidak di akui..kecuali..kita pergi ke KUA.trus meng sah kan nya... @juliaperrez: gw kg pernah mengsah kan pernikahan di INA..tapi di ktp gw nikah!! Kok bisa..seharus nya data2 mreka hrs cek,bukan krn korban infotaimen!!! Padahal Jupe sendiri mengaku tidak pernah mendaftarkan pernikahannya itu ke KUA di Indonesia, sehingga pernikahannya seharusnya tetap tidak diakui. Akibatnya untuk kebutuhan pernikahannya dengan Gaston, Jupe harus punya surat nikah dari pemerintah Indonesia karena KTP-nya tertulis sudah pernah nikah. Sehingga status Jupe, jika sekarang sudah pernah

menikah, maka harus menunjukkan surat nikahnya itu padahal dirinya tidak pernah memiliki surat nikah dari pemerintah dan pernikahannya tidak pernah diakui. @juliaperrez:Masalahnya.untuk beli gono-gini. Hrs ada surat nikah kalo uda nikah !Gw kaga ada!!! Trussss ini yg salah kok jd bener.Yg bener jd salah!!! Jupe pun mengaku sudah mendatangi kelurahan, namun mereka angkat tangan dengan persoalan itu. Kasus yang seperti inilah menurut Jupe akan menyuburkan calo. @juliaperrez:Kelurahan uda di datengin..mreka lepas tangan! knp2 bikin surat2 aja ribet..inilah tumbuh nya banyak CALO di indonesia ,urus sdr diribetin.(NET)

SETELAH membintangi produk kecantikan Olay Total Effect, Putri Indonesia asal Sumatera Utara, Sabrina Chairunnisa mencoba tantangan baru. Peraih lima besar Putri Indonesia itu kini sedang terlibat dalam pembuatan sebuah film. "Sekarang lagi syuting FTV Legenda Rawa Pening. Dan minggu depan sudah masuk syuting Film Tutur Tinular,� ujar Sabrina kepada andalas melalui Blackberry Messanger (BBM). Lebih lanjut, Saby menceritakan, di FTV Legenda Rawa Pening, ia ditawari sebagai Mawar, pemeran utama wanita.

Sementara di Tutur Tinular berperan sebagai pendekar wanita bernama Sakawuni. Dunia akting sebenarnya bukan dunia baru bagi mahasiswi Desain Komunikasi Visual Trisakti ini. Sebelum ikut pemilihan Putri Indonesia, Sabrina juga pernah bermain di Sinetron Kepompong sebagai Brenda. “Ini tantangan baru buat Saby. Karena FTV Legenda Rawa Pening itu drama kolosal. Beda banget dengan sinetron modern. Actingnya harus total dan benar-benar diresapi dari gerakan tubuh hingga mimik wajah,� jelasnya. Sementara di film Tutur

Tinular, Saby dituntut bermain lebih total lagi karena di sini dia akan berperan sebagai pendekar bernama Sakawuni, tokoh yang jatuh cinta kepada Arya Kamandanu, sang tokoh utama. Saby belum bisa bercerita banyak mengenai FTV yang akan tayang di Indosiar itu. Yang jelas, ia merasa bersyukur kegiatannya di belakang layar didukung oleh orang-orang di sekitarnya. "Kalau orangtua selalu mendukung apapun yang aku kerjakan selama itu positif, sama seperti pacar Saby," tutup puteri pasangan Irwan Hasbullah dan Aminah Nasution. (DED)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.