Harain Andalas 12 November 2011

Page 1

andalas HARIAN

L U G A S

D A N

C E R D A S

Sabtu, 12 November 2011 | No: 2029/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Jhony Ung Gui Bunuh Diri di Mal Taman Anggrek

ASA GARUDA SENIOR MELAYANG Sadd, Doha, Q a t a r, yang berakhir Sabtu d i n i h a r i tadi, pasukan

Doha-andalas Harapan Tim Nasional Indonesia untuk bisa kembali membangun asa lolos kualifikasi Pra Piala Dunia 2014 grup Zona Asia, akhirnya benar-benar tertutup. Dalam laga macthday 4 di Stadion El

Garuda Senior harus mengakui keunggulan tuan rumah. Pelatih Wim Rijsbergen membuat kejutan dengan memarkirkan kiper utama Ferry Rotinsulu di bangku cadangan. Posisinya diambil alih kiper kawakan, Hendro Kartiko. Selain Ferry, Cristian Gonzales juga diistirahatkan oleh Wim dan baru diturunkan di babak kedua bersama Mahyadi Panggabean.

Namun Qatar memegang kendali permainan sejak awal pertama. Beberapa kali serangan yang dilancarkan Qatar mengancam gawang Indonesia. Untung, Hendro Kartiko masih bisa menggagalkannya. Gol pertama bagi Qatar baru tercipta pada menit ke-29 lewat tendangan voli

Bersambung ke Hal. 15

Jakarta–andalas Seorang wisatawan asal Medan, bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 4 Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat, Kamis (10/11) sekitar pukul 20.00 WIB. Jhony Ung Gui, berusia 32 tahun tewas seketika dengan luka di kepala bagian belakang pecah, tangan dan kaki patah. "Ia lompat dari lantai 4 dan jatuh di lantai satu. Ia tewas mengenaskan dengan kepala pecah, lutut kanannya bolong (bacatempurung lututnya hancur), pokoknya meninggal dalam kondisi mengenaskan, bahunya juga patah-patah," kata Kapolsek Tanjung Duren Komisaris Polisi Dwi Indra Lesmana, Jumat (11/11). Dwi yakin, korban melompat bukan terpeleset. Sebab sekat batas lantai di mana korban terjatuh cukup tinggi. "Pengamat-

an sementara, kemungkinan terpeleset kecil karena batas lantainya mempunyai ketinggian sepinggang orang dewasa," terang Dwi. Dwi Indra Lesmana mengungkapkan, penyebab aksi bunuh diri Jhony Ung Gui belum diketahui. Tetapi pihak keluarga korban sudah mengetahui peristiwa tersebut. Bahkan keluarga sudah melihat jenazah korban di RS

Bersambung ke Hal. 15

andalas/hs poetra

BARU LAHIR–Bayi-bayi yang lahir di RSIA Rosiva, Jalan Bangka, di hari yang dianggap unik dan istimewa, pada Jumat (11/11/2011) dini hari hingga siang tengah dicek kondisi perkembangannya.

11.11.11 25 Bayi Lahir di RS Rosiva

Medan-andalas Sedikitnya 25 bayi lahir di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Rosiva, Jalan Bangka, Medan pada Jumat yang bertepatan dengan tanggal 11/11/2011. Di hari yang dianggap istimewa itu, rumah sakit tersebut memang menerima banyak permintaan dari pasien ibu

Kurs dan Logam Mulia, Jumat, 11 Nov 2011 Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD

Jual 9174 1429 12317 14413 1163

Beli 9078 1415 12192 14266 1151

Mata Uang JPY MYR SGD USD

Jual 11668 2875 7024 9050

Beli 11546 2843 6948 8960

yang ingin melahirkan. Rata-rata para ibu menginginkan bayinya lahir tepat pada tanggal ini karena dianggap unik dan menjadi tren. Permintaan untuk melahirkan sang buah hati tidak hanya secara normal, tetapi juga melalui operasi. "Pasien yang melahirkan pada tanggal

11/11/2011 tidak semuanya normal. Ada juga atas permintaan sendiri dengan cara operasi caesar," kata Prof Dr H Djafar Siddik SpoG (K) selaku pimpinan RSIA Rosiva kepada starberita. Djafar menyebutkan sejak Jumat dini hari hingga siang kemarin, sudah 25 bayi yang lahir di RSIA Rosiva. "Kemung-

pencabulan yang dilakukan suaminya terhadap ketiga putrinya, MI (10), Pr (08), dan Wl (05), berawal dari kecurigaan nenek korban, Zumiati (50). Zumiati curiga melihat korban yang selalu merasa perih saat mau buang air kecil. Semula dikira hanya karena digigit semut saja. Namun setelah diperiksa dan ditanya kenapa begitu, si anak dengan polosnya menjawab berulang kali anunya dikerjai bapak kandungnya. Ketiga korban mengaku dicabuli ayahnya di bawah ancaman dan tekanan bahkan terkadang mulut korban disumpal dengan bantal agar tak bisa menjerit dan berteriak.

Bersambung ke Hal. 15

Bersambung ke Hal. 15

Hari Ini Abeng Dikremasi

Ayah Kandung Cabuli Tiga Putrinya yang Masih Ingusan Belawan-andalas Seorang ayah di Belawan, diduga tega mencabuli tiga putri kandungnya yang masih ingusan. Jumat (11/11), pria berinisial MDT alias Anto (36) itu diadukan Wiwik Lestari (26), istrinya sendiri ke Polres Pelabuhan Belawan. Untuk membuktikan tuduhan itu, ketiga putri dari pasangan suami istri yang tinggal di Jalan Selebes, Gang 15 Paluh, Kelurahan Belawan II itu akan divisum di Rumah Sakit Pirngadi Medan. "Saya lebih baik kehilangan suami bejat itu ketimbang kehilangan anakanak. Selama ini saya yang banting tulang menafkahi anak-anak," ungkap Wiwik di Mapolres Pelabuhan Belawan. Menurut dia, terungkapnya dugaan

kinan, jumlah pasien yang ingin melahirkan bayinya dari jumlah 25 orang akan bertambah. Ini karena tanggal yang unik," sebut Djafar. Bayi Kembar Dari 25 bayi yang lahir di RSIA Rosiva, ternyata ada yang kembar. Bayi kembar berkelamin laki-laki itu lahir dari ibu bernama Salni Pahlawaty. Dua bayi kembar mungil ini lahir melalui operasi caesal dengan berat badan mencapai 2,85 kg dan panjang mencapai 49 cm. "Lahirnya bayi kembar ini tepat pukul 11.00 WIB atas permintaan sang ibu sendiri. Karenanya, kita lakukan operasi caesar," ungkap Djafar Siddik. 415 Pasangan Menikah di Medan Sementara itu Kantor Kementerian Agama Kota Medan mencatat sedikitnya

Keluarga Enggan Beri Komentar

andalas/siong

SEMBAHYANG–Salah seorang kerabat membakar dupa untuk memberikan penghormatan kepada almarhum Buyung Siwan.

Hari Pahlawan

Medan-andalas Jenazah Buyung Siwan alias Abeng (47) sudah tiga hari disemayamkan di Balai Persemayaman Yayasan Sosial Angsapura (Yasora). Direncanakan, pengusaha Raksasa Diesel di Jalan Pandu yang tewas setelah tersengat aliran listri di sauna Hotel Soechi Medan, hari ini Sabtu (12/11) akan dikremasi. Siang kemarin, suasana di Balai Persemayaman Angsapura (Yasora), Blok VIP A terlihat agak lengang. Pelayat yang

Bersambung ke Hal. 15

ANEH tapi NYATA

Chairuman Harahap Siap Membangun Sumut Ada keistimewaan tersendiri dalam kunjungan silaturahmi Ketua Komisi II DPR RI Chairuman Harahap ke redaksi Star Media Group (Andalas, KPK Pos, Starberita.com, Radio Starnews), Jumat (11/11) siang.

MANTAN Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara itu mengaku selalu rindu dengan keberagaman dan budaya gotong royong di Sumatera Utara. Putra kelahiran Padang Bolak ini dalam raut wajahnya yang menunjukkan sedikit malu-malu itu berniat membangun Sumut untuk periodesasi kepemimpinan Gubernur Sumatera Utara ke depan. “Kalau masyarakat meminta

andalas/hs poetra

SILATURAHMI–Anggota DPD RI asal Sumut Chairuman Harahap berbincang santai dengan jajaran pimpinan Star Media Group. dan mengamanatkan agar saya maju di Pilkada Sumut mendatang, saya siap,” jawabnya dalam diskusi santai

di ruang tamu gedung Star Media Group. Jajaran redaksi Star Media Group yang menerima

kunjungan Cairuman Harahap itu antara lain PU/Pempred Star Media Group Iskandar ST, Wakil PU/Wapemred Star

Media Group Baharudin, Wakil PU KPK Pos Siddik Surbakti, Wapemred Harian Andalas Dedy Ardiansyah, dan Koordinator Radio StarnewsStarberita.com, Amrizal. Saat di acara talkshow di Radio Starnews 102,6 FM, Chairuman Harahap mengemukakan sejumlah program yang menjadi prioritas Komisi II DPR RI saat ini. Di antaranya mendorong pemerintah untuk segera menyelesaikan persoalan tanah, pemekaran daerah otonom baru, mewujudkan reformasi birokrasi, dan masalah hukum. “Permasalahan tanah di Sumut tergolong cukup pelik. Tetapi sebenarnya tidak harus pelik kalau penyelesaiannya dilakukan dengan benar. Contohnya, masalah tanah di

Bersambung ke Hal. 15

Melahirkan Setelah Meninggal 2 Hari KEJADIAN luar biasa menggegerkan dunia kedokteran. Seorang ibu yang dipastikan telah meninggal dunia, ternyata masih bisa melahirkan bayi mungil dengan sempurna. Berita ini mendadak tersiar ke mana-mana dan menjadi bahan perbincangan medis.

Mahmoud Soliman, 29, tak pernah membayangkan bisa menghadapi kesedihan dan kebahagiaan menjadi satu. Istri yang dicintainya Jayne Soliman, 41 tahun, pergi untuk selamanya. Dan sebagai gantinya, dia menda-

Bersambung ke Hal. 15


Sabtu 12 November 2011

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

Plt Gubsu Buka Pesta Buku 2011

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II Dedy Ardiansyah WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Windari KOORDINATOR LIPUTAN Hamdani Nasution, KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Asril Tanjung, Hermawan,Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, M Isya, Irwan Ginting, Ika Ramadhani, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu FOTOGRAPHER Rony Muharrman, Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

Perpustakaan Mampu Membangun Karakter Bangsa Medan-andalas Sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2007, bahwa perpustakaan merupakan wahana belajar sepanjang hayat dalam mengembangkan potensi masyarakat. Sekaligus juga sebagai wahana untuk memajukan kebudayaan dan pelestaraian kekayaan budaya bangsa. Maka gelar buku, budaya dan teknologi sumatera Utara 2011 dianggap momen yang tepat sebagai ajang penambahan pengetahauan dan informasi dari berbagai media berdasarkan perkembangan teknologi. Hal itu dikatakan Plt Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST, diwakili

Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) H Nurdin Lubis SH MM, dalam sambutannya pada acara pembukaan gelar buku, budaya dan teknologi 2011, di halaman Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provsu (BPAD), Jumat (11/11). "Peranan perpustakaan dalam membangun kembali karakter masyarakat sangat besar. Oleh karena itu, dalam acara pesta buku yang sekaligus memperingati hari kunjung perpustakaan dan bulan gemar membaca ini, perpustakaan harus dikembangkan, dan masyarakat harus mempererat hubungannya dengan perpustakaan agar upaya membangun kembali karakter masyarakat

dapat dilaksanakan dengan lancar di Sumatera Utara ini khususnya," sebut Nurdin Lubis. Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi, Dra Hj Lilik Soelistyowati MM, mengatakan, gelar buku, budaya dan teknologi ini menjadi tolok ukur keberhasilan BPAD Sumut dalam menarik minat baca masyarakat untuk datang ke perpustakaan. “Buku merupakan jendela dunia, maka pepatah ini wajib dipahami oleh kita semua termasuk mahasiswa dan pelajar yang merupakan calon intelektual dan dituntut untuk berwawan luas,” harapnya. Sebelumnya, Kepala BPAD Sumut H Nudin Pane, SE MAP,

S

ETELAH menggunduli Kamboja 6-0, pada pertandingan kedua cabang sepakbola SEA Games XXVI, 'Garuda Muda' kembali menorehkan prestasi gemilang, dengan menundukkan Singapura 2-0. Gol-gol dari Patrich Wanggai dan Titus Bonai mengantar Indonesia sementara memuncaki klasemen Grup A. Di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (11/ 11), Indonesia unggul cepat atas Singapura setelah Wanggai menjebol gawang Singapura saat pertandingan baru berjalan satu menit. Sementara gol kedua tercipta di menit 37 lewat aksi individu Titus Bonai. Prestasi yang dicatat Timnas U-23 justru berbanding terbalik dengan apa yang diperlihatkan timnas senior di ajang Pra Piala Dunia. Semua pertandingan yang dilakoni Bambang Pamungkas dkk, berakhir dengan kekalahan memalukan dan memprihatinkan. Pertanyaannya, mengapa tim sepakbola Indonesia di usia muda selama ini, lumayan baik prestasinya di kancah internasional ? Agaknya hal ini terkait dengan mentalitas dan spirit anak muda itu, yang belum terkontaminasi (kepentingan politis) seperti halnya timnas senior. Timnas U-23 di Sea Games kali ini, memang belum menorehkan gelar juara dan mempersembahkan medali emas. Tapi, melihat spirit dan ritme permainan yang disuguhkan sejauh ini, 'Garuda Muda' ini cukup menjanjikan dan layak mengambilalih kepemimpinan di timnas senior beberapa tahun mendatang. Sejatinya, tidak cuma sepakbola Indonesia saja ditandai dengan kebangkitan pemain muda. Di level internasional saat ini, para pemain terbaik dunia juga didominasi oleh pemain-pemain relatif muda, seperti Lionel Messi, Sergio 'Kun' Aguero, Javier 'Chicharito' Hernandez, Mario Balotelli, Samir Nasri, Gonzalo Higuain, Mario Goetze, dan lainnya. Fenomena yang terdapat di dunia sepakbola itu, agaknya bisa pula dijadikan inspirasi dalam suksesi kepemimpinan nasional 2014 mendatang. Bahwa, sudah saatnya regenerasi kepemimpinan diberikan kepercayaan kepada kaum muda. Selama ini, banyak kalangan menilai, orang-orang muda belum memiliki kesiapan dan kemampuan dalam memimpin bangsa. Tetapi, lihatlah di dunia sepakbola, tidak cuma didominasi pesepakbola muda, kalangan manajer klub juga didominasi orang-orang relatif muda, seperti Josef 'Pep' Guardiola, Andre Vias Bollas, Massimo Allegri, Roberto Mancini, dan Laurent Blanc. Politik memang tidak seperti sepakbola, yang jelas tolok ukurnya. Seperti berapa jumlah gol yang dicetak atau seberapa banyak trophy yang telah disumbangkan. Namun, tetap saja mudah diendus, siapa saja politisi dan orang muda berprestasi di tingkat nasional. Orangorang muda ini layak diberi kesempatan menjadi pimpinan nasional. Titus Bonai dkk telah memberi bukti, kini saatnya yang muda yang berprestasi. Regenerasi kepemimpinan juga sudah selayaknya mempertimbangkan faktor usia tersebut.(**)

(HAM)

11 RS Provider JPKMS akan Diverifikasi Jika Terbukti Melakukan Pelanggaran Segera Dievaluasi Mendan-andalas Dinas Kesehatan (Dinkes) Medan akan melakukan verifikasi terhadap provider pelaksanaan program Jaminan Pelayanan Kesehatan Medan Sehat (JPKMS). Jika terbukti melakukan pelanggaran, hubungan kerjasama tidak akan dilanjutkan.

EDITORIAL

Sepakbola dan Regenerasi Kepemimpinan

scraible tingkat SMA sederajat, lomba animasi tingkat umum usia 17-21 tahun, lomba pidato bahasa Inggris tingkat tingkat SMA/SMK/MA, dan lomba membacara braile bagi tunanetra. Juga digelar lomba pidato Bahasa Indonesia tingkat SMP/ MTs, lomba pemustaka dan lomba bercerita tingkat SD/MI, lomba cerpen tingkat remaja (1620 tahun). Kemudian lomba penulisan artikel tentang perpustakaan di media massa dengan tema “Membangun Karakter Bangsa Melalui Perpustakaan. “Tulisan yang dinilai dimuat di media massa hingga 14 November 2011,” kata Chandra.

melalui Sekretaris BPADSU Drs Chandra Silalahi MSi, mengatakan, pesta buku, budaya dan teknologi berlangsung 1117 November. Sebanyak 32 penerbit nasional dan Sumut turut akan membuka diskon besar-besaran terhadap segala jenis buku produknya. “Diskon harga buku diharapkan mencapai 70 persen guna merangsang minat beli masyarakat. Karena berdasarkan hasil penelitian, minat baca masyarakat Sumut tergolong tinggi, namun daya beli buku masih rendah,” ujar Chandra. Pesta buku, budaya dan teknologi juga diisi dengan berbagai perlombaan, seperti lomba mewarnai tingkat TK dan lomba fashion busana daerah, lomba

Andalas/hs poetra

BACA BUKU - Sekelompok pelajar membaca buku di pelataran parkir Perpustakaan Daerah Sumut di Jalan Brigjen Katamso Medan, Jumat (11/11) saat berlangsungnya Pameran Buku Teknologi dan Budaya. Melalui pameran ini diharapkan minat baca dan pemahaman tentang teknologi dan budaya dapat lebih dapat dikenal sejak dini.

Aktivitas Kejatisu Minim, Ruangan Banyak Kosong Medan-andalas Selama lima hari pasca Idul Adha, aktivitas kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) sepi. Pantauan wartawan koran ini, beberapa ruangan kosong tanpa pegawai dan jaksa di markas pengacara negara itu, Jumat (11/11). Tak hanya itu, menurut informasi yang diperoleh para petinggi di Kejatisu sedang mengikuti rapat kerja kejaksaan se-Indonesia di Bogor. Hal inilah yang diduga menjadi celah bagi para pengawai dan jaksa enggan masuk kantor.

Anggota DPRD Sumut Hj Meilizar Latif

Sehingga beberapa ruangan di Kejatisu Sumut seperti ruang fungsional banyak yang kosong. Di ruang pembinaan lantai II, terlihat hanya tiga pegawai di ruangan, sedangkan ruangan bagian umum tampak kosong. Humas Kejatisu, Edi Irsan Taringan saat dikonfirmasi wartawan kemarin mengatakan, tingkat kehadiran pegawai dan jaksa di lingkungan Kejatisu 80 persen dari 200-an pegawai dan jaksa. Sedangkan kekosongan bangku disejumlah ruangan tersebut, Edi Irsan mengaku tidak mengetahuinya. (FEL)

Demikian disampaikan Sekretaris Dinkes Medan Usma Polita kepada wartawan diselasela menerima kunjungan Komisi B DPRD Medan di kantor Dinkes Medan, Jumat (11/11). Menurutnya, verifikasi dilakukan untuk melihat bagaimana provider melaksanakan program JPKMS sepanjang tahun ini. Pasalnya, Dinkes sering mendapat keluhan terkait pelayanan dan biaya perobatan yang tetap dibebankan ke masyarakat. Padahal menurut aturan, masyarakat tidak dikenakan biaya apapun karena seluruh biaya telah ditanggung Pemko Medan dalam bentuk klaim yang diajukan provider. “Kami mendapat informasi adanya mafia provider JPKMS. Jadi masyarakat diarahkan ke satu provider tertentu saja sehingga klaim dari satu rumah sakit tinggi. Belum lagi soal masyarakat yang diminta membayar padahal sebenarnya gratis,” katanya. Dia mengatakan ada 11 rumah sakit yang menjadi provider JPKMS Kota Medan. Namun pihaknya belum bisa

memastikan rumah sakit mana yang melaksanakan program tersebut sesuai kesepakatan. Kerjasama dengan pihak provider yang di jalin Pemko meliputi biaya perobatan dan pemeriksaan kesehatan. “Poin-poin kerjasama itu akan diteliti lebih detail. Jika klaim yang diajukan tidak sesuai dengan penyakit yang diobati akan dievaluasi lagi dan dipertimbangkan kerjasama dengan provider tersebut,” ujarnya. Berdasarkan data Dinkes Medan, total klaim yang sudah diajukan provider sebanyak Rp20 miliar dari total anggaran sebesar Rp25 miliar. Anggota Komisi B DPRD Medan Bahrumsyah mengatakan soal mafia provider tersebut sudah sering terdengar. Jadi indikasi provider berjaringan dengan oknum tertentu cukup kuat sehingga kalau ada masyarakat yang sakit, akan langsung diarahkan ke provider yang telah menjalin kerjasama dengan oknum tersebut. “Saat melakukan kunjungan kerja, ada temuan bahwa klaim pada satu rumah sakit mencapai Rp1 miliar. Jelas bahwa hanya ada beberapa rumah sakit yang dipenuhi masyarakat penerima JPKMS padahal banyak rumah sakit lain yang masuk dalam program tersebut,” ujarnya. Jadi, Dinkes Medan sudah seharusnya melakukan verifikasi sebagai bentuk evaluasi. Jika terbukti, hubungan kerjasama tidak boleh dilanjutkan. “Dinkes harus tegas karena program ini berkaitan dengan masyarakat kurang mampu. Jadi kalau melanggar kesepakatan, kerjasama tidak boleh dilanjutkan lagi,” tandasnya. (BEN)

Masyarakat Makin Sulit Penuhi Pendidikan Anak

Medan-andalas Masyarakat dewasa ini semakin sulit memenuhi kewajiban pendidikan anak. Hal ini disebabkan beberapa hal, terutama karena persoalan kesulitan ekonomi. Hal tersebut terungkap dalam kegiatan reses II tahun 2011, anggota DPRD Sumut Dapil 1 Medan, Hj Meilizar Latif SE MM dipusatkan di LSM Madya Insani Jalan Bajak V Gang Bahagia Nomor 138 A Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas, Kamis (10/ 11). Pada kesempatan reses itu, masyarakat mengeluhkan tingginya biaya pendidikan. Namun sayang, tidak diimbangi dengan peningkatan pendapatan masyarakat. Masyarakat ingin berusaha, namun terkendala karena faktor permodalan. Masyarakat juga mengharapkan agar keluhan ini diperhatikan pemerintah. Masyarakat berpendapat sangat terbantu jika memang ada bantuan atau stimulan dari pemerintah yang langsung dialokasikan untuk masyarakat. Rosmaini, salah seorang dari warga mempertanyakan apakah

BERSAMABERSAMA-Anggota DPRDSU Meilizar Latif (tengah) diabadikan bersama masyarakat, usai dialog pendidikan di LSM Madya Insani Jalan Bajak V Gang Bahagia Keluarahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas, Kamis (10/11) ada pinjaman di bank namun tidak memakai agunan. Menurutnya, harus ada usaha untuk meningkatkan pendapatan agar pendidikan anak bisa dilanjutkan. "Apakah ada bank yang memberikan pinjaman sampai Rp 20 juta misalnya namun tanpa agunan. Tolonglah kami masyarakat kecil ini," katanya. Selain masyarakat, dari LSM

Madya Insani, yang juga penyelenggara pendidikan non formal atau pendidikan luar sekolah (PLS), juga mengharapkan adanya perhatian serius dari pemerintah. Direktur Eksekutif LSM Madya Insani Suhartini menyebutkan, masih kurang perhatian pemerintah terhadap pendidikan luar sekolah. Menanggapi hal itu, Meilizar

menyatakan prihatin dengan apa dialami masyarakat. Khususnya dialami langsung masyarakat Kelurahan Harjosari II Kecamatan Amplas Medan. "Ini merupakan masukan yang sangat berharga untuk kemudian atas doa dan dukungan kita semua, bisa saya perjuangkan di DPRD Sumut," ujarnya. Dia menyebutkan, seyogianya masyarakat tidak kesulitan andaikan anggaran pendidikan 20% dari APBD Sumut sebesar Rp 5,159 triliun tahun 2011, direalisasikan Pemprovsu. "Ke depan, anggaran 20% pendidikan itu perlahan harus direalisasikan, dengan antara lain menitikberatkan anggaran yang langsung mempermudah pendidikan itu dicapai masyarakat," kata politisi Demokrat yang intelek ini. Soal peningakatan pendapatan masyarakat, Meilizar sangat mendukung. Dalam hal pinjaman permodalan ke perbankan, menurutnya adalah salah satu cara tepat. Ia menyatakan kesiapannya membantu masyarakat untuk mendapatkan pinjaman tersebut. Dia menghimbau agar perbankan tidak mempersulit bilamana masyarakat

hendak meminjam. "Kita mengerti mekanisme perbankan, namun saya menghimbau agar masyarakat tidak dipersulit untuk memperoleh pinjaman. Dalam kesempatan ini, saya minta agar masyarakat mempersiapkan syarat meminjam, termasuk soal usaha yang akan digeluti," ujarnya. Terkait bantuan-bantuan dari pemerintah, Meilizar mengatakan akan turut memperjuangkannya, baik bantuan dari pusat, Pemprovsu dan Kota Medan. Seperti dalam beasiswa bagi anak-anak berprestasi dan kurang mampu, menurutnya harus diperjuangkan perealisasiannya. Demikian juga bantuan yang sifatnya sosial, agar disalurkan kepada orang-orang yang benar-benar membutuhkan bantuan. "Saya termasuk di Badan Anggaran (Banggar) yang mendiskusikan soal penganggaran pembangunan di Sumut. Saya sependapat bahwa anggaran yang sifatnya membantu masyarakat secara langsung, harus diperbanyak. Kemudian dipastikan penyalurannya tepat untuk masyarakat," tukasnya.(UJ)


MEDAN KITA

Sabtu 12 November 2011

harian andalas | Hal.

3

Pemko Belum Maksimal Kelola Sumber PAD Masyarakat Selalu Dibebankan Bayar Retribusi Medan-andalas Pemerintah Kota (Pemko) Medan belum maksimal mengelola sumber-sumber pendapatan asli daerah (PAD) untuk menambah pendapatan Pemko Medan. Kondisi ini membuat warga sering dibebankan untuk membayar retribusi melalui Peraturan Daerah (Perda), padahal feedback (um-

pan balik) yang diberikan tidak seimbang. Demikian disampaikan Ketua Komisi C DPRD Medan, Jumadi kepada wartawan di gedung DPRD Medan, Jumat (11/11). Menurut Jumadi banyak retribusi-retribusi yang dibebankan kepada masyarakat akibat Pemko Medan kurang maksimal dalam me-

ngelola potensi yang ada di Kota Medan. Semestinya, beban itu tidak perlu lagi ditanggung warga kalau Pemko Medan maksimal mengelola sumber PAD. “Kenyataannya warga masih sering dibebankan dalam pembayaran retribusi maupun iuran ke Pemko Medan. Padahal pelayanan yang diberikan

belum maksimal juga sampai sekarang,” katanya. Dia mencontohkan, salah satu sumber PAD yang potensial adalah pajak hotel. Selain itu, ada juga pajak restoran dan rumah makan yang cukup besar. Sayangnya menurut dia, pengelolaan pajak dari ketiga sumber PAD tersebut tidak maksimal. “Pengelolaan sumber PAD tersebut tidak maksimal. Kita contohkan seperti hotel atau spa, pajaknya masih

bermasalah,” ujarnya. Untuk itu, politisi PKS ini meminta agar ke depan Pemko Medan membuat mekanisme baru dalam sistem pengelolaan sumber-sumber PAD. “Komisi C sebagai salah satu partner yang menggali sumber pendapatan belum melihat kemampuan Pemko Medan mencari sumber PAD yang potensial,” ujarnya. Sementara Anggota Komisi C DPRD Medan, Jhony Nadeak

menambahkan akibat kurang kreatifnya Pemko Medan dalam mengelola potensi PAD yang ada di Medan, Pemko sering membebankan warga. “Contohnya, pajak lampu jalan harusnya gratis tapi dijadikan Pemko Medan sebagai sumber pendapatan,” kata Jhony. Menurutnya, banyaknya kutipan-kutipan dana yang dibebankan ke masyarakat seperti uang sampah, KTP, pelayanan kesehatan, retribu-

si keamanan lingkungan harus dihapus. “Ini semua bisa dihapuskan sehingga tidak terkesan memeras masyarakat,” ujarnya. Dia meminta Pemko Medan jangan menjadikan pelayanan yang diberikan ke masyarakat menjadi sumber PAD tapi harus mencari sumber PAD baru. “Seperti penyertaan modal harus dikelola baik sehingga menjadi sumber PAD yang baru,” ujarnya. (BEN)

3.522 Sekolah dan Madrasah di Sumut Terakreditasi Medan-andalas Sebanyak 3.522 sekolah dan madrasah terakreditasi di Sumatera Utara sesuai hasil akreditasi per jenjang sekolah mulai TK/RA, SD/MI, SMP/ MTs, SMA/MA, SMK, dan SLB yang dilakukan Badan Akreditasi Provinsi Sekolah dan Madrasah (BAP-S/M) di tahun 2011. Ketua BAP-S/M Provinsi Sumut Drs H Ng Daeng Malewa MM mengatakan itu pada Seminar Tindak Lanjut Pelaksanaan Akreditasi di Hotel Griya Medan yang dibuka Kadisdiksu diwakili Sekretaris Drs Bahauddin Manik, Kamis (10/11). Seminar itu dihadiri Dr Jafriansen Damanik MPd (Anggota BAN-S/M Pusat), Kakankemenagsu diwakili Drs Yulizar, Sekretaris BAP-S/M H Hermansyur SE MSi. Daeng menjelaskan, dari jumlah 3.522 sekolah dan madrasah itu terdapat 449 sekolah/madrasah memperoleh nilai A, 2.085 nilai B, 952 nilai C, dan 36 sekolah/madrasah yang tidak terakreditasi. Data terakhir yang terhimpun menyebutkan, jenjang TK/RA berjumlah 346 sekolah/madrasah dengan rincian 52 memperoleh nilai A, 174 nilai B, 110 nilai C, dan 10 tak terakreditasi. Kemudian jenjang SD/MI berjumlah 2.171 sekolah dan madrasah dengan rincian 144 memperoleh nilai A, 1.386 nilai B, 624 nilai C, dan 17 tak terakreditasi. Jenjang SMP/MTs berjumlah 547 sekolah dan madrasah dengan rincian 121 memperoleh nilai A, 279 nilai B, 140 nilai C, dan 7 tak terakreditasi. Selanjutnya jenjang SMA/MA berjumlah 204 sekolah dan madrasah dengan rincian 64 memperoleh nilai A, 111 nilai B, 27 nilai C, dan 2 tak terakreditasi. Jenjang SMK berjumlah 250 sekolah dengan rincian 68 memperoleh nilai A, 138 nilai B, 49 nilai C, dan tak terakre-

ditasi nihil. Jenjang SLB berjumlah 4 sekolah dengan perincian nihil untuk nilai A, 2 nilai B, 2 nilai C dan tak terakreditasi juga nihil. Ditambahkan Daeng, hasil akreditasi sekolah dan madrasah ini dapat memberikan informasi tentang keadaan sekolah dan madrasah bagi masyarakat umum untuk memilih sekolah bermutu. Selain itu BAP-S/M Provinsi Sumut di lapangan masih menemukan kendala karena sebagian SD/MI yang divisitasi ada yang tak lengkap kelasnya, lokasi yang sangat jauh dan sulit dijangkau dengan kendaraan, minimnya kegiatan sosialisasi, kurangnya penguasaan pengisian 8 standar nasional pendidikan, dan alokasi anggaran untuk operasional BAP-SM, dan unit pelaksana akreditasi (UPA) tidak memadai. Sementara itu, Jafriansen Damanik menjelaskan, untuk penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan perlu dilakukan akreditasi dengan standar nasional pendidikan yang berfungsi sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan untuk mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu. Oleh karenanya, Kemendikbud dan Kemenag menargetkan di tahun 2014 jumlah dan peringkat akreditasi sekolah dan madrasah berkisar 85 persen untuk TK, 90 persen untuk SD/SMP// SMK, dan 95 persen untuk SMA. Sedangkan di Sumut dengan periodesasi 5 tahun sekali diakreditasi diharapkan total 18 ribuan sekolah dan madrasah secara bertahap dan sistematis dapat terealisasi. Seminar tersebut diikuti unsur anggota BAN-SM, pengurus BAP-S/M, Dinas Pendidikan kabupaten/kota, BMPS Provinsi Sumut, APSI Sumut, Dewan Pendidikan Sumut, LPMP Sumut, UPAS/M kabupaten dan kota.(RIL)

PACU GONIPengawai Negeri Sipil di jajaran Pemprovsu mengikuti perlombaan lari pacu goni di halaman kantor Gubernur Sumut dalam rangkat HUT Korpri ke-40, Senin (11/11).

Brilian Moktar

Kader PDIP Harus Jadi Contoh Masyarakat Medan-andalas Anggota DPRD Sumut Brilian Moktar SE MM, mengaharapkan seluruh kader PDI Perjuangan, khususnya di Kota Medan mampu menjadi contoh bagi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bidang hukum, politik, beragama, maupun perekonomian. Harapan itu disampaikan Brilian Moktar, saat melakukan temu konstituen dalam rangka reses dan bertemu seratusan masyarakat Kecamatan Medan Helvetia dan Medan Sunggal beserta kader PDI Perjuangan di Medan, Kamis (10/11) malam. Dikatakannya, kader PDI Perjuangan harus menyadari, kebesaran partai akan berpengaruh banyak pada kehidupan sehari-hari kader. Karena itu, seluruh kader dituntut untuk mampu menjadi contoh dalam kehidupan bermasyarakat di daerah masing-masing. Jika mampu menjadi contoh, secara otomatis PDI Perjuangan akan menjadi besar. “Kalau partai menjadi besar, anda semua juga ikut besar,” katanya. Upaya menjadi contoh itu dapat dilakukan dengan menaati dan merealisasikan aturan dalam kehidupan bermasyarakat. Ia mencontohkan, jika ada temuan terhadap pelanggaran hukum, kader PDI Perjuangan tidak boleh main hakim sendiri. Demikian juga dengan upaya meningkatkan perekonomian, kader

PDI Perjuangan harus dapat menjadi contoh dengan memanfaatkan ketentuan berlaku seperti mendirikan koperasi. Koperasi itu dapat disesuaikan dengan potensi di daerah masing-masing. Jika daerah itu unggul di bidang perikanan, kader PDI Perjuangan dapat membuat koperasi perikanan. Demikian juga dengan Koperasi perkebunan untuk daerah yang memiliki potensi perkebunan, dan lainnya. Sebagai partai yang sangat peduli dengan masyarakat kecil, pimpinan PDI Perjuangan akan selalu berupaya membantu. “Sebagai wakil anda di parlemen, pasti akan membantu,” katanya. Brilian mengaku, telah menjalankan konsep itu dengan mendirikan Koperasi Taruna merah Putih di Kecamatan Medan Deli sehingga kader PDI Perjuangan di daerah mengalami peningkatan perekonomian yang cukup baik. Sebagai anggota DPRDSU asal pemilihan Kota Medan, Brilian mengajak kader PDI Perjuangan untuk berjuang tanpa kenal lelah untuk memperbaiki perekonomian dengan mengikuti ketentuan berlaku. Ia mengingatkan, pemerintah memiliki dana untuk membangkitkan perekonomian tersebut. Namun upaya untuk mendapatkannya harus dilakukan seperti mendirikan koperasi, kelompok tani atau organisasi legal lainnya.(UJ)

Anggota Korpri Dituntut Miliki Kepedulian Tinggi Medan-andalas Seluruh anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Sumatera Utara dituntut memiliki kepedulian tinggi, baik terhadap sesama anggota mau pun masyarakat umum. Pemprovsu selalu mengupayakan berbagai kegiatan dan kebijakan untuk meningkatkan kepedulian itu, salah satunya upaya itu adalah Gebyar HUT Korpri ke-40. Demikian disampaikan Plt Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho melalui Sekdaprovsu H Nurdin Lubis, SH, MM saat apel pagi di kantor Gubsu, Jumat (11/11). Menurutnya, Korpri yang melibatkan seluruh pegawai negeri sipil (PNS) dan abdi negara lainnya dari berbagai institusi diharapkan dapat menciptakan kekompakan. Dengan kegiatan HUT Korpri tersebut diharapkan muncul sportifitas, jiwa korps, tanggung jawab, disiplin, dan kekompakan yang berujung pada rasa peduli antara aparatur pemerintah. Karena itu, pihaknya mengharapkan semuanya dapat mengenyampingkan perbedaan yang ada. Dengan berbagai kegiatan dalam Gebyar HUT Korpri itu, pihaknya juga berharap seluruh PNS dapat menjadi aparat yang memiliki lima karakter utama yakni mental yang kuat, jasmani yang sehat, cerdas dan terampil, maju dalam globalisasi, serta hidup rukun dan harmonis dalam kemajemukan. Karakter itu akan semakin baik jika didukung tiga tertib PNS. Sementara itu, Ketua Korpri Sumut Arsyad Lubis menyatakan, pihaknya telah menyiapkan berbagai rangkaian kegiatan untuk memeriahkan HUT Korpri yang bertema meningkatkan pembinaan jiwa korps dalam kebhinekaan guna memperkokoh persatuan dan kesatuan itu. Rangkaian pertama kegiatan itu diawali dengan senam gembira bersama yang diikuti Sekdaprovsu H Nurdin Lubis dan seluruh pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemprovsu, usai apel di halaman Kantor Pemprovsu di Medan, Jumat (11/11). (WAN)

Masyarakat Ogah Pasang Bendera Medan-andalas Kendati sering diwanti-wanti, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya, ternyata banyak warga Kota Medan yang tetap tidak mau mengibarkan bendera pada Hari Pahlawan, Kamis (10/11). Pantauan di lapangan, kemarin, hampir tak ada warga yang mau memasang bendera di depan rumah masing-masing. Padahal Wali Kota Medan Rahudman Harahap sudah mengimbau agar warga mengibarkan bendera Merah Putih satu tiang penuh untuk memperingati Hari Pahlawan. Peran camat, lurah, dan kepling juga dinilai sangat tidak maksimal untuk mengingatkan warga agar mengibarkan Merah Putih. Padahal, sebelum-sebelumnya sering terlihat para aparat melakukan sosialisasi di masyarakat dengan pendekatan persuasif. Bahkan terkadang melakukan pengumuman melalui pengeras suara dengan cara berkeliling. “Saya kira, memang ada pergeseran di masyarakat belakangan ini. Tidak hanya saat Hari Pahlawan, tapi pada perayaan HUT Kemerdekaan 17 Agustus pun sering warga tak mau tahu. Padahal, seperti diingatkan Bung Karno, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai pahlawannya,” ujar Marwan, warga Medan yang mengaku prihatin melihat kondisi ini. Dijelaskannya, seharusnya, ada atau tidak ada imbauan dari wali kota, warga yang sadar seharusnya mengibarkan bendera pada Hari Pahlawan. Tapi memang sudah lama mencuat ke permukaan adanya keprihatinan terhadap lunturnya nasionalisme di negeri ini. (BEN)


HUKUM & KRIMINAL

Sabtu 12 November 2011

harian andalas | Hal. andalas/supryadi

Polres Sergai Amankan Mobil Muatan Aspal Cair Sei Rampah-andalas Di duga hendak digelapkan, truk jenis pick-up bermuatan sepuluh drum aspal cair serta tiga orang awaknya, Ilham Priandi (22) pengemudi, Hermanto (46) dan Husaini (36) ketiganya warga kelurahan Asam kumbang, Kecamatan Medan Selayang diamankan Sat Reskrim Polres Sergai, Jum’at (11/11). Sumber di kepolisian menyebutkan, sebelumnya mobil pick-up BK 8682 DJ yang dikemudikan Ilham melintas di Jalan lintas Sumatera (Jalinsum) persisnya di Km 59-60, depan Mapolres Sergai. Ketika itu, Polantas yang melakukan patroli menghentikan mobil dan menanyakan surat jalan untuk muatannya. Ternyata awak pengemudi tidak bisa menunjukkan surat yang dimaksud, hingga akhir-

nya dibawa ke komando. Ilham mengatakan bahwa mereka sudah sering membawa aspal dari Tiga Balata, Simalungun untuk dibawa ke Medan. ”Aspal ini kami ambil dari Tiga Balata atas suruhan Jais. Dilokasi memuat aspal itu, memang ada proyek pengerjaan pembuatan jalan dan yang memuatpun adalah pekerja proyek bernama U’ut,” katanya diamini tiga rekannya. Dalam pekerjaan mengangkut aspal cair, tambah Ilham, pengemudi hanya menerima upah sebesar Rp500 ribu sekali jalan. Sebelum berangkat ke Tiga Balata, mereka mendapat order mengangkut aspal dari seorang bernama Jais (45) yang ditemuinya di Padang Bulan Medan. ”Jais hanya memberi catatan nama orang yang akan ditemui dan nomor telepon selulernya,” ucap Ilham. (RYAD)

Toko Cahaya Com Dibobol Pencuri Medan-andalas Toko Cahaya Com milik Iwan Panjaitan (47) di Jalan HM Yamin, Medan dibobol pencuri, Kamis (10/11). Akibatnya, korban mengalami kerugian mencapai Rp60 juta. Oleh korban peristiwa pencurian itu telah dilaporkan ke Polsek Medan Timur. Informasi diperoleh, peristiwa pencurian itu diketahui korban saat hendak membuka usahanya. Saat itu Iwan melihat gembok pintu depan totonya sudah rusak. Merasa penasaran, korban masuk dan melihat barang barang di dalam toko sudah kosong. Pelaku yang diduga

lebih dari satu orang itu membawa kabur berupa helm 75, 6 unit handphone, 6 unit laptop, 1 unit cpu, batere handphone dan uang senilai Rp500 ribu. Selanjutnya Korban menanyakan kejadian itu kepada warga sekitar akan tetapi tak satu pun yang mengetahui aksi pencurian tersebut. Merasa kesal, korban memilih untuk membuat membuat pengaduan ke Polsek Medan Timur yang kini masih dalam penyelidikan polisi. Kapolsek Medan Timur, Kompol Patar Silalahi SIK saat dikonfirmasi andalas, Jumat, (11/11) sore membenarkan kejadian itu. (ACU)

Kondisi Korban Penikaman Masih Lemah Delitua-andalas Kondisi Sumilno Sukarno (19) warga Perumnas Simalingkar yang menjadi korban penikaman di Jalan Karet Raya, Kecamatan Medan Tuntungan, Minggu (6/11) sekira pukul 01.00 WIB lalu hingga saat ini kondisinya masih lemah. Luka tikam di bagian rusuk sebelah kanan membuat Sumilno, remaja yang kesehariannya bekerja sebagai penarik becak barang itu hanya bisa terbaring di kamar tidurnya. Selain itu, luka tikaman di

bagian leher dan bawah kuping juga membuat bagian rahang Sukarno menjadi bengkak sehingga membuatnya susah untuk berbicara. Ditambah lagi dengan luka tikam di bagian kepalanya, sering membuat Sukarno pusing-pusing sehingga membuat korban tak berdaya. Kasus penganiayaan itu telah dilaporkan ke Polsek Delitua. Namun hingga saat ini, pelaku yang diperkirakan berjumlah empat orang itu belum berhasil ditangkap.(STP)

Sumilno Sukarno

Resahkan Warga, Pemilik Senpi Dibekuk Nias-andalas Petugas Reskrim Polres Nias di bawah pimpina Kapolres Nias, AKBP Mardiaz K Dwihananto SIK MHum menggerebek rumah pemilik senjata api rakitan di Dusun I Desa Tagaule, Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias, Kamis (10/11) sekira pukul 04.00 WIB. Dalam penggerebekan tersebut, selain berhasil meringkus pemiliknya, polisi juga berhasil menyita benda mirip senjata api rakitan di belakang rumah tersangka, Eliasa Zai alias Ama Rius (40). Kapolres Nias, AKBP Mardiaz K Dwihananto SIK MHum ketika dikonfiramsi andalas, tadi malam membenarkan penangkapan tersebut. Menurutnya, penangkapan tersangka atas laporan warga yang resah karena tersangka telah bersikap arogan dengan kepemilikan senjata api rakitan tersebut

DIAMANKAN– Mobil pick-up bermuatan sepuluh drum aspal cair yang diamankan Polres Sergai.

Dipukul Teman, Pelajar SMK Lapor Polisi

Susno Duadji Tetap Dihukum 3,5 Tahun Penjara Jakarta-andalas Pengadilan Tinggi DKI Jakarta memperkuat hukuman terhadap mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komjen Pol Susno Duadji, dengan 3,5 tahun penjara serta denda Rp200 juta atau subsider empat bulan kurungan. Juru bicara PT DKI Jakarta, Ahmad Sobari di Jakarta, Jumat, membenarkan adanya putusan Nomor 35/PID/TPK/2011/ PT.DKI itu yang tertanggal 9 November 2011. Majelis hakim banding Susno itu dipimpin oleh Roosdarmani dengan anggota Widodo, As'adi Al Ma'ruf, Sudiro, dan Amiek Sumindriyatmi. Di tingkat pertama, Susno divonis 3,5 tahun penjara dan denda Rp200 juta atau subsider enam bulan kurungan karena dinilai secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi.

Komjen Pol Susno Duadji

Susno menjadi terdakwa dalam dugaan menerima dana sebesar Rp500 juta dalam penanganan kasus PT Salma Arowana Lestari (SAL). Serta menjadi terdakwa dalam dugaan penggelapan dana pemilihan umum kepala daerah (pilkada) Jawa Barat 2008. Majelis hakim menyatakan terdakwa harus membayar uang pengganti Rp4 miliar, dan jika tidak dibayarkan selama satu bulan harus diganti dengan hartanya. Susno Duadji Melanggar Pasal 11

Undang-Undang (UU) Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 tahun 2001. Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang (UU) Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 tahun 2001 jo Pasal 55 ayat ke-1 KUHP. Majelis di tingkat pertama berpendapat bahwa tuduhan terhadap Susno menerima dana Rp500 juta untuk penanganan PT SAL, berdasarkan keterangan saksi Sjahril Djohan dan Syamsu Rizal. Ajukan Kasasi Atas putusan banding yang memperkuat hukuman 3,5 tahun penjara, Komjen Pol Susno Duadji, akan mengajukan kasasi. "Ya pasti kami akan kasasi," kata kuasa hukum Susno, Zul Armain Aziz, di Jakarta, Jumat (11/11). Zul Armain Aziz mengatakan pihaknya akan mengecek keputusan Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta tersebut. (ANT)

Ungkap Kasus Bom Molotov Tewaskan Bocah 10 Tahun

Poldasu Bentuk Tim UKL Medan-andalas Untuk mengungkap kasus pembunuhan dengan cara melemparkan bom Molotov ke rumah Warsito alias Anto Lembu, yang menyebabkan anaknya Salsabila Anggun Ningtyas (10) tewas di Dusun V Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, pada 2010, Polda Sumut terus memantau perkembangan penyelidikan kasus pembunuhan berencana tersebut. Bahkan, Poldasu ikut ambil bagian dalam penyelidikan itu dengan membentuk tim kecil, Unit Kecil Lengkap (UKL) yang personilnya gabungan dari Polsek Batang Kuis, Polres Deli Serdang, Dit Reskrimum Poldasu, Intelkam dan Propam Poldasu. Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Drs Heru Prakoso mengatakan, pihaknya telah melakukan gelar perkara agar kasus tersebut lebih terang dan memudahkan untuk pengungkapannya. Bahkan, 27 saksi sudah dimintai keterangan tetapi memang belum ada yang mengarah menjadi tersangka.

“Penyelidikan dilakukan Polres Deliserdang, tetapi kita tetap memantau dan mem-back up,” ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Heru Prakoso, Kamis (9/11). Kata Heru, kepolisian tidak akan main-main mengungkap kasus itu sebab telah mengakibatkan satu korban tewas. “Kita serius mengungkapnya, kalau memang ada bukti yang cukup kuat untuk menangkap orang yang berinisial E yang disebut-sebut sebagai pelaku, pasti akan diringkus,” tambahnya. Juru bicara Poldasu itu yakin Polres Deli Serdang sanggup menangani kasus tersebut dan tidak perlu ditarik ke Dit Reskrim Poldasu. Namun, bilamana ada hambatan, Polres Deli Serdang akan terus melakukan koordinasi dengan Poldasu. Keterlibatan Propam dalam penyelidikan kasus itu, sambung Heru, untuk mengantisipasi bilamana ada keterlibatan oknum Polri dalam masalah itu. “Kita belum menemukan keterlibatan oknum Polri tapi tidak salah bila

Propam dilibatkan, sekaligus untuk mengaasi jalannya penyelidikan,” katanya. Pembunuhan berencana dilakukan sejumlah orang terhadap Warsito dengan melempar bom molotov ke rumahnya, pada Jumat 19 Februari 2010. Tetapi saat itu Warsito sedang tak di rumah, namun api yang ditimbulkan dari bom molotov membuat seorang anaknya yang sedang tidur, terbakar hingga akhirnya tewas di RS Pirngadi. Peristiwa itu dilaporkannya ke Polsek Batangkuis, tetapi hingga kini pelaku belum berhasil diringkus. Akhirnya Warsito mengirim surat mohon keadilan kepada Waka Polri. Kemudian, Korwasidik, Brigjen Pol Drs Ronny Franky Sompie SH MH mengirim surat ke Poldasu, Bareskrim Polri No.B/ 4012/WAS/X/2011 tanggal 25 Oktober 2011, Polda Sumut diminta menangani perkara tersebut dan berkoordinasi dengan Polsek Batang Kuis serta Polres Deli Serdang. (FT/HER)

Belawan-andalas Tak terima dipukul teman sekelasnya, Boy Syaputra (15), pelajar kelas I SMK penduduk Jalan Yos Sudarso, Gang Keluarga, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan melapor ke Polsek Medan Labuhan, Jumat (11/11). Dalam laporannya, Boy mengaku pemukulan itu gara-gara dirinya menagih utang pelaku, I yang juga teman sekolahnya sebesar Rp10 ribu. “Saya menagih utangnya di dalam kelas. Tiba-tiba dia marah dan memukul kepala saya dengan kursi hingga jatuh. Saya langsung berobat karena luka memar di bagian kepala saya,” kata Boy. Sementara itu, Orangtua Boy yang mendengar kejadian itu, langsung membawa anaknya itu ke Polsek Medan Labuhan untuk melaporkan kejadian tersebut. Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Oktavianus ketika dikonfirmasi,Jumat 11/11) mengakui ada menerima laporan pengaduan korban. (DP)

Mayat Bayi di Depan Salon Hamparan Perak-andalas Warga Desa Kelambir V, Kecamatan Hamparan Perak dihebohkan dengan penemuan sosok mayat bayi perempuan terbungkus kain sarung dimasukan dalam tas di depan Ami Salon Dusun 13, Jumat (11/11) sekira pukul 10.00. Bayi yang diperkirakan berusia satu hari itu pertama kali ditemukan warga setempat. Oleh warga penemuan itu langsung dilaporkan ke Polsek Hamparan Perak. Guna dilakukan otopsi, jenazah bayi tak berdosa itu langsung dievakuasi petugas ke RSU Pirngadi Medan. Sementara itu, baik polisi maupun warga belum mengetahui siapa orangtua dari bayi malang itu. Warga setempat tidak ada mencurigai pelakunya orang disana, ada dugaan orok itu dibuang yang bukan warga setempat untuk menghilangkan jejak. Kanit Reskrim Polsek Hamparan Perak, AKP Irsol ketika dikonfirmasi, Jumat 11/11) membenarkan penemuan mayat bayi perempuan itu. (DP)

Kapolda Tegur Puluhan Perwira Menengah tak Bisa Baris Eliasa Zai alias Ama Rius terlebih lagi saat dirinya mabuk miras. Personil Polsek Bawolato dan Polres Nias yang menerima informasi tersebut selanjutnya melakukan penyelidikan dan melakukan upaya paksa terhadap tersangka berikut barang buktinya. Setelah itu, tersangka berikut barang buktinya diboyong ke Mapolres Nias guna pengembangan penyidikan lebih lanjut. (HER)

4

Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Didiek Sutomo Triwidodo menegur puluhan perwira menengah yang baru dilantik karena tidak bisa melakukan baris-berbaris dengan benar.

"B

aris-berbarisnya jelek sekali, perlu banyak latihan lagi itu," kata Kapolda usai melantik enam pejabat utama Polda Jateng dan 17 kapolres di halaman Mapolda, di Semarang, Jumat (11/11). Kapolda mengaku kecewa dan harus memberi teguran sebagai bentuk perhatian agar diperbaiki di

masa mendatang. "Tadi anda melihat sendiri bagaimana baris-berbarisnya, jelek sekali dan tidak enak dilihat padahal hal itu merupakan 'makanan' seharihari anggota Polri serta sebagian dari kedisiplinan," tegas Kapolda. Kapolda juga kembali menegaskan pelarangan penempatan televisi di berbagai pos jaga agar petugas fokus melayani masyarakat. "Pos jaga kepolisian di seluruh dunia tidak ada televisi, yang ada itu monitor kamera CCTV untuk memantau keadaan di wilayahwilayah tertentu yang dianggap rawan tindak kejahatan," katanya. Sementara dalam amanatnya saat melantik enam pejabat utama Polda Jateng dan 17 kapolres, Kapolda

mengatakan bahwa mutasi jabatan merupakan hal yang biasa dilakukan di lingkungan organisasi Polri yang bertujuan untuk menjaga dinamika operasional dan penyegaran proses manajerial organisasi dalam melaksanakan misi serta mencapai visi. Dengan adanya mutasi jabatan, lanjut Kapolda, maka kontinuitas terhadap pelaksanaan program kerja yang telah dirumuskan dapat berjalan efektif dan kinerja kesatuan di bidang pembinaan maupun operasional dapat meningkat. "Tugas dan wewenang Polri yang diamanahkan Undang-undang harus dapat dilaksanakan secara profesional, proporsional, dan objektif sesuai dengan kode etik profesi serta moralitas yang tinggi," ujarnya.

Dalam upacara sertijab tersebut, Kapolda menyerahkan secara simbolis 616 unit kendaraan patroli berupa mobil yang dilengkapi peralatan canggih dan merupakan pengadaan pinjaman luar negeri terkait reformasi Polri kepada sejumlah kapolrestabes, kapolresta, dan kapolres jajaran Polda Jateng. "Bantuan kendaraan operasional ini untuk memberikan percepatan pelayanan yang prima kepada masyarakat," ujarnya. Terkait hal tersebut, Kapolda meminta kepada seluruh anggota Polri yang menggunakan kendaraan patroli itu untuk menggunakan secara optimal untuk memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan masyarakat. (ANT)


Sabtu 12 November 2011

HUKUM & KRIMINAL Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian mencapai Rp18 juta. Dan didampingi Sangab Sabar (34), pemilik keyboard, Arih kemudian membuat pengaduan ke Polsek Pancur Batu (11/11). Kapolsek Pancur Batu, AKP Ruruh Wicaksono SIK SH MHum melalui Kanit Reskrimnya, Iptu Gunawan SH saat dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian itu.(STP)

MACET – Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan dan harus berjalan merayap saat melintas di Jalan Gatot Subroto, Medan. Kemacetan ini disebabkan banyaknya masyarakat yang ingin berbelanja kebutuhan lebaran di Pusat perbelanjaan Plaza Medan Fair dan Pasar Petisah.

Judi Samkwan di Belawan Kebal Hukum Medan-andalas Praktik judi samkwan dan togel marak di Sumatera Utara. Menggilanya permainan judi ini, tidak terlepas dari keterlibatan oknum petugas dalam membackinginya. Seperti judi samkwan (dadu putar, red) di Desa Sicanang, Kampung Kurnia, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan yang dikelola Ayu Gemuk dan Abun tidak tersentuh hokum. Walaupun telah diberitakan di beberapa media lokal, namun praktik perjudian jenis samkwan tersebut kebal hukum, sehingga masih terus beroperasi. Begitu juga praktik judi seperti toto gelap (togel) di Medan, Tanah Karo, Langkat dan Deli Serdang, Sumatera Utara, sangat sulit untuk diberantas. Salah seorang warga Kota Medan, Rinaldi (47), mengakui bahwa judi togel maupun samkwan sangat meresahkan masyarakat. Praktik judi berjalan mulus karena tidak terlepas dari oknum yang membackinginya. "Kami sangat mengharapkan respon dari Mabes Polri masalah judi di Sumut. Dan kami minta Kapolri Jenderal Timur Pradopo turun tangan," harapnya hari ini. Ditambahkan, baik pimpinan Polri

maupun TNI harus tegas menindak anggotanya yang terlibat dalam judi. Padahal, pimpinan Polri jauh-jauh hari sebelumnya telah berkomitmen dan bertekad menabuh genderang 'perang' terhadap segala bentuk dan praktik perjudian. Beberapa warga yang jati dirinya tidak mau disebutkan, minta kepada pihak kepolisian untuk menangkap bandar judi samkwan, Ayu Gemuk dan Abun yang merasa kebal hokum. Menurut sumber, para pemain judi samkwan itu disebut-sebut datang dari kawasan Deli Serdang, Binjai, Langkat dan daerah lain. Ironisnya, praktik judi samkwan tersebut tidak hanya dibacking oleh oknum petugas tetapi juga dibacking oknum wartawan. Kabid Humas Komisaris Besar Polisi Raden Heru Prakoso, mengatakan, bahwa pihaknya berkomitmen akan membasmi segala bentuk perjudian. "Dan jika ada terlibat oknum polisi akan kita tindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku, jelas mantan Wadir Lantas Polda Sumit itu, sembari menambahkan untuk kasus judi samkwan di Belawan, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait di wilayah tersebut. (HER)

34 Handphone dan 1 Gunting Disita dari RTP Polresta Medan Medan-andalas Lebih dari 34 unit handpone dan satu gunting disita aparat Kepolisian Rersor Kota Medan (Polresta Medan) dari dalam Rumah Tahanan (Rutan) Polresta Medan, Kamis (10/11) malam. Kepala Ops Polresta Medan, Kompol Yusfi M Nasution SIK kepada wartawan, Jumat (11/11) mengatakan penyitaan itu merupakan hasil razia tahanan. "Operasi ini bertujuan untuk menyita benda yang tidak berkenan berada di dalam tahanan, seperti senjata tajam, handphone dan narkoba" ujar mantan Kapolsek Medan Baru itu. Selanjutnya dirinya menjelaskan, dalam operasi itu, pihaknya menurunkan 30 orang personil dan berhasil mengamankan sedikitnya 35 unit handphone, sebuah gunting. "35 handphone itu kita dapatkan

dari, 35 orang tahanan, selain itu kita juga dapatkan gunting" tandasnya. Dijelaskannya, handphone itu disimpan oleh tahanan, di lubang angin yang terletak di ruang tahanan. Selain itu masuknya handphone ini juga disinyalir dibawa oleh pembesuk yang berhasil lolos dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas jaga. "Tidak ada sanksi yang kita berikan baik bagi tahanan maupun bagi penjaga yang lalai karena handphone dapat lolos dibawa oleh pembesuk, kami hanya memberikan peringatan saja" ujar Yusfi. Yusfhi juga mengatakan akibat penemuan 35 unit hp milik tahanan,pihaknya akan semakin rutin menggelar operasi razia di ruang tahanan. "Untuk kedepannya akan rutin kita gelar, seminggu sekali," tandasnya. (HER)

Vonis 4 Terdakwa Penyiram Soda Api Ditunda Medan-andalas Agenda putusan atas 4 terdakwa otak pelaku penyiraman soda api terhadap pegawai Pemprovsu, Masfar Sikumbang, kembali ditunda dengan alasan Azaruddin Harahap tidak dapat hadir karena sakit. Informasi ini diperoleh dari keterangan Herbeth, Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menangani kasus empat terdakwa Azharudin Harahap, Abdi Harahap, Hermanto dan Hartawan Purba, mengatakan penundaan sidang yang diagendakan vonis atas keempat terdakwa ditunda karena Azharuddin sakit dan sidang ditunda pekan depan."Sidang ditunda karena salah satu terdakwa tidak dapat hadir dipersidangan sakit, jadi sidang ditunda minggu depan," beber Herbeth saat dimintai keterangan melalui handphonenya, Jumat (11/11).

Persidangan dengan agenda pembacaan putusan terhadap empat otak pelaku soda api Azharudin CS ini, sebelumnya sudah ditunda dua minggu lamanya. Penundaan sebelumnya karena salah satu majelis hakim yaitu Muhammad sedang menjalani pendidikan dan dijadwalkan pada hari ini, namun juga kembali ditunda. Dalam sidang tuntutan beberapa waktu lalu Azharudin Harahap, Abdi Harahap dan Hermanto hanya di tuntut 5 bulan penjara, sedangkan Hartawan dituntut satu tahun penjara. Tentu hal tersebut sangat mencengangkan, karena tindakan penganiayaan yang menyebabkan cacat orang lain dan sudah direncanakan ini malah diberi hukuman yang dinilai banyak oran tidak setimpal dengan perbuatan masing-masing terdakwa. (STARBERITA)

5

andalas/hs poetra

Aksi Perampokan Terjadi di Jambur Gotong Royong Pancur Batu-andalas Sekawanan penjahat mengendarai mobil Toyota Avanza melakukan aksi perampokan di Jambur Gotong Royong, Desa Lama, Kecamatan Pancur Batu, Jumat (11/ 11) sekira pukul 05.00 WIB. Dalam aksinya pelaku menggasak satu unit keyboard Technis KN 2600 yang akan diperuntukan acara di jambur tersebut.

harian andalas | Hal.

Mei Lalu, MT dan Suroso Ditangkap Polres Jaksel

Tersangka Penipuan CPNS Raup Rp20 M dari 241 Korban Medan-andalas Penipuan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang melibatkan mantan anggota DPRD Tobasa, Marisi Tambunan, PNS di Depnaker Jakarta Suroso dan Delisa Br Simatupang, yang kini ditahan Poldasu, diduga sebagai sindikat penipuan CPNS terbesar yang berhasil diungkap aparat kepolisian. Sebab, ketiga tersangka ini memiliki jaringan yang sangat luas, ibarat mata rantai masing-masing sindikat memiliki ‘kaki’ mencari calon korbannya. Dari hasil penelusuran pihak kepolisian, sedikitnya, korbannya sebanyak 241 orang yang tersebar dibeberapa propinsi dan yang terbanyak adalah warga Sumatera Utara. Diperkirakan juga, dari 241 orang korbannya, para tersangka telah meraup keuntungan sekitar Rp50 miliar. Namun, dari jaringan yang cukup luas dan terkoordinir itu, para tersangka saling mencurigai sehingga terjadi saling lapor ke polisi, seperti halnya antara tersangka Marisi Tambunan (55) dengan Delisa Br Simatupang (58), kemudian,

Marisi Tambunan melaporkan Suroso karena sudah menyetor Rp15 miliar, hingga akhirnya mengungkap tabir sindikasi penipuan CPNS tersebut. Sekitar Mei 2011 lalu, tersangka Marisi Tambunan, mantan anggota DPRD Tobasa yang kini istrinya duduk sebagai anggota DPRD Tobasa bersama Suroso yang tercatat sebagai PNS disalah satu pemerintahan di Jakarta, sudah ditangkap Polres Jakarta Selatan (Jaksel) dalam kasus yang sama. Namun, berkat kelihaian pengacara mereka, Sudiarto Tampubolon SH, kedua tersangka dibebaskan dari tahanan Polres Jakarta Selatan. Konon disebut-sebut, Suroso yang diduga otak penipuan CPNS karena diduga juga dia yang mengeluarkan SK palsu, telah mengembalikan uang para korbannya berupa sertifikat tanah kepada Marisi Tambunan yang merupakan jaringannya di Sumut dan kemudian menyerahkannya kepada pengacaranya, Sudiarto Tampubolon SH untuk kemudian, dilakukan pembayaran kepada korban-korbannya hingga akhirnya kedua tersangka dibebaskan dari tahanan Polres Jakarta Selatan. Para tersangka, dalam menjalankan aksi penipuan, menerima uang dari para calon korbannya dengan jumlah berpariasi, mulai Rp100 juta sampai mencapai Rp200 juta per orang, tergantung instansi yang di-

pilih dan gelar akademik yang dimilikinya. Bahkan, bagi calon korban yang menginginkan proses lebih cepat, biaya ditambah dari kesepakatan. Kasubbid PID Humas Poldasu, AKBP Drs MP Nainggolan, dikonfirmasi wartawan mengatakan, aksi penipuan para tersangka ini sudah berjalan sekitar satu tahun. Untuk memuluskan aksi itu, para tersangka diduga menggunakan Surat Keputusan (SK/dokumen) palsu, untuk meyakinkan para korbannya. Dari hasil penyelidikan, kata Nainggolan, tidak tertutup kemungkinan jumlah tersangka bertambah. “Saat ini sudah tiga tersangka ditahan, mungkin tersangkanya akan bertambah tergantung hasil pemeriksaan,” kata Nainggolan. Mantan Kapolres Nias Selatan itu mengatakan, tersangka Delisa boru Simatupang (58) warga Medan pernah melaporkan tersangka Marisi Tambunan (55) karena merasa ditipu oleh mantan anggota DPRD Tobasa tersebut. Sebab, Delisa mengaku telah memberikan uang hasil penerimaan dari calon PNS sebesar Rp 5 miliar namun Marisi mengelak. “Jadi, tersangka Delisa dan Marisi Tambunan sama-sama membuat laporan karena merasa saling ditipu. Kemudian, Marisi Tambunan melaporkan Suroso (46) karena dia telah menyetorkan uang Rp 15 miliar

kepada Suroso,” jelas Nainggolan. Sedangkan Delisa ditangkap atas laporan para korban yang gagal menjadi PNS 2009-2010 setelah menyerahkan puluhan juta uang. Saat ini, penyidik tengah mengembangkan kasusnya karena diduga melibatkan pelaku lain. Dibantarkan Setelah hampir dua minggu ditahan di RTP Dit Reskrimum Poldasu, tersangka Delisa boru Simatupang menderita sakit, sehingga harus dibantarkan di RS Bhayangkara Jl.Kh Wahid Hasyim Medan. “Tersangka Delisa dibantarkan karena sakit,” beber Nainggolan. Ketiga tersangka dijerat pasal 378 KUHPidana tentang penipuan dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. Dijelaskannya, aksi penipuan CPNS itu terungkap setelah sejumlah korbannya membuat laporan ke Poldasu. Kemudian, Delisa Br Simatupang ditangkap di Medan, menyusul pada Kamis (10/11) kedua tersangka Marisi Tambunan dan Suroso ditangkap di Jakarta. Sebelum penangkapan itu, Marisi Tambunan sudah sempat menyetor uang Rp 15 miliar kepada Suroso. “Merunut dari historis aksi penipuan itu, tidak tertutup kemungkinan tersangkanya melibatkan oknum pejabat pemerintahan,” tambah MP Nainggolan. (HER)

Penertiban Terminal Liar

Polresta Medan Desak Dishub Lakukan Pembenahan Fasilitas Terminal Setelah melakukan sosialisasi kepada pengemudi angkutan umum dan pengendara Becak Motor (Betor), Polresta Medan kembali melakukan sosialisasi penertiban terminal liar di sejumlah tempat di Kota Medan.

D

an agar penertiban ini berjalan lancar Kapolresta Medan Kombes Tagam Sinaga melakukan pertemuan dengan 40 pengusaha angkutan umum yang dilaksanakan di Aula

Bhayangkari Polresta Medan, Jum'at (11/11). Dihadapan sejumlah pengusaha Angkutan Umum Kapolresta Medan mengatakan akan melakukan sosialisasi pembinaan terhadap pengemudi angkutan umum dan melakukan penertiban terminal Liar. "Kami akan melakukan tindakkan terhadap pengusaha dan pengemudi angkutan umum yang melakukan naik turun penumpang di terminal liar," ungkap Tagam. Dalam pertemuan itu para pengusaha angkutan meminta agar sebelum melakukan penindakkan tegas terhadap terminal liar hendaknhya

dilakukan pembenaan Fasilitas. Pasalnya minimnya fasilitas yang ada di terminal membuat pengemudi angkutan umum dan penumpang enggan masuk keterminal. Pembenaan Fasilitas yang harus dilakukan terminal di Kota Medan seperti Plank ramburambu lalu lintas, drainase, jalan yang rusak di terminal, terminal yang sering banjir, lampu penerang di terminal dan Plank Jurusan Trayek. Mendengar keluhan dan permintaan tersebut,Kapolresta Medan kemudian menyatakan akan meminta kepada Dinas Perhubungan Kota Medan untuk segera melakukan pembenaan

fasilitas terminal di sejumlah tempat di Kota Medan. "Keluhan pengusaha dan pengemudi kenderaan umum akan saya sampaikan kepada Walikota Medan, kemudian kepada Dinas Perhubungan untuk segera melakukan pembenaan sarana dan prasana terminal, pembenahan terminal diberi waktu selama 1 minggu."kata mantan Kapolres Labuhan Batu ini. Bahkan untuk mengetahui secara pasti pembenahaan tersebut Tagam menegaskan akan datang kelokasi untuk meninjau langsung terhadap pembenahan terminal yang di lakukan Dinas Perhubungan.(HER)


RAGAM

Sabtu 12 November 2011

harian andalas | Hal.

6

andalas/ist

Warga Desa Penungkiren STM Hilir Kecewa

PT Paya Pinang Abaikan Panggilan Camat Deli Serdang-andalas Warga Desa Penungkiren, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang kecewa dengan sikap pihak PT Paya Pinang yang tidak memiliki iktikad baik dalam menyelesaikan kasus tanahnya dengan warga. "Kami sangat kecewa dengan sikap PT Paya Pinang dalam menyelesaikan masalah dengan warga," ujar Kepala Desa Penungkiren, Mardan Tarigan, kepada wartawan, Jumat (11/11) di Kantor Camat STM Hilir. Dikatakan, dirinya sebagai kepala desa telah beberapa kali menyurati pihak PT Paya Pinang untuk membicarakan permasalahan dengan warga. "Sebagai kepala desa,saya juga telah menyurati pihak PT Paya Pinang, toh juga tidak mendapat respon dari perusahaan tersebut," ujarnya. Ironisnya lagi, katanya, Camat STM Hilir juga telah dua kali melayangkan surat undangan kepada PT Paya Pinang yakni dengan nomor 005/316 pada tertanggal 27 Oktober 20011 dan

Anggota DPRD DS Mbaru Ginting undangan kedua kalinya dengan Nomor 005/322 tertanggal 2 November 2011, untuk dilakukan pertemuan dengan warga pada hari Jumat kemarin (11/11). Namun, Pihak PT Paya Pinang tetap tidak menggubrisnya. Hal senada juga disampaikan Popo (37), mewakili salah satu warga. Popo menuding, pihak PT Paya Pinaang enggan berjumpa dengan masyarakat karena takut dengan warga yang telah sengsara selama bertahun-tahun. Karena pihak PT Paya Pinang tetap

tidak berani bertatap muka dengan masyarakat yang dimediasi oleh pemerintah desa dan kecamatan, pada hari itu juga perwakilan warga yang didampingi Ketua BPD, LKMD, Kepala Dusun dan Kades Mardan Tarigan kemudian mendatangi anggota DPRD Deli Serdang Mbaru Ginting untuk menyampaikan keluh kesahnya. Di depan warga, Mbaru Ginting, anggota DPRD DS dari Praksi PDIP ini menyesalkan tindakan PT Paya Pinang. Tindakan PT Paya Pinang jelas tidak obyektif. Seharusnya, mereka berani bertatap muka dengan masyarakat. Bila pihak T Paya Pinantg tidak mau menghadiri undangan tersebut, Sama artinya PT paya Pinang sudah menyepelekan masyarakat dan pemerintah. Mereka tidak memiliki iktikad baik," ujar Mbaru. Namun, Mbaru Ginting menyarankan agar warga dan kepala desa kembali meminta Camat STM Hilir membuat surat undangan yang ketiga kali. "Sarankan camat untuk membuat surat undangan ketiga kali. Bila nanti itu juga tidak diindahkan, sebagai wakil rakyat, saya akan siap membantu warga dalam menyampaikan aspirasi ke tingkat selanjutnya," ujarnya. (WAN/STP)

MELEP AS MELEPAS AS-Rektor UMSU Agussani (ketiga dari kiri) didampingi Humas UMSU Anwar Bakti saat melepas jenazah HM Nur Rizali di rumah duka, Jaln Santun Medan, untuk selanjutnya dimakamkan di Desa Kesatuan Tanah Merah Perbaungan.

HM Nur Rizali Wafat

Muhammadiyah Kehilangan Tokoh Kharismatik Medan-andalas Keluarga besar Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dan Muhammadiyah Sumatera Utara, kehilangan tokoh kharismatiknya. Pasalnya, H Muhammad Nur Rizali, wafat dalam usia 77 tahun, Jumat (11/11). Beliau menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Pirngadi Medan bakda (sesudah-Red) salat Jumat pukul 13.40 WIB. Sebelumnya, almarhum sempat dirawat di Pirngadi beberapa hari karena menderita sakit. Jenazahnya disemayamkan di rumah duka, Jaln Santun Medan. Nur Rizali meninggalkan 11 orang anak,4 orang laki-laki dan 7 perempuan. Jenazah almar-

hum dikebumikan di Desa Kesatuan Tanah Merah Perbaungan, Jumat sore, tepat di sebelah makam istrinya yang beberapa bulan sebelumnya telah mendahului beliau. Rektor UMSU Agussani saat melepas jenazah almarhum mengatakan, HM Nur Rizali adalah tokoh panutan yang kharismatik di Persyarikatan Muhammadiyah. Sebagai tokoh Muhammadiyah, Nur Rizali dikenal sangat gigih berjuang di Persyarikatan Muhammadiyah. Kegigihan beliau membina kader Muhammadiyah telah menunjukkan hasil yang nyata. "Banyak di antara murid beliau yang kini menjadi pemimpin di Sumatera Utara

dan di tingkat nasional. Selamat jalan Pak Muhammad Nur Rizali," kata Agussani. Sementara itu, Humas UMSU Anwar Bakti kepada wartawan mengatakan, almarhum HM Nur Rizali pernah menjadi Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMSU pada tahun 80-an. Di Muhammadiyah, almarhum pernah menjadi Ketua Majelis Kader dan Ketua Majelis Pendidikan saat PW Muhammadiyah dipimpin ND Pane di tahun 1970-an. Sebelumnya, pada tahun 1970-an, Nur Rizali pernah menjadi Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara dan Ketua Umum DPD IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) Sumut. (HAM)

Koperasi Harus Jadi Sokoguru Perekonomian Medan-andalas Pola pengorganisasian dan pengelolaan koperasi yang melibatkan partisipasi setiap anggota dan pembagian hasil usaha secara adil, menjadi alasan koperasi menjadi harapan pengembangan perekonomian Indonesia. Ekonomi berkarakter koperasi ini yang sebenarnya lebih sesuai dengan kondisi sosio kultural masyarakat Indonesia dan seharusnya menjadi sokoguru perenomian Indonesia. Hal itu disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Dr H Rahmat Shah dalam acara Temu Usaha Koperasi dengan Pengusaha Besar TA 2011 di Hotel Royal Perintis, Medan, Rabu (9/11). Dalam kegiatan yang diselenggarakan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Medan itu Rahmat melalui Staf Ahli DPD Bechta Perkasa

Asky MA menyampaikan paparan mengenai Peran DPD RI Dalam Pembangunan Koperasi. Rahmat menyoroti perkembangan koperasi yang masih sebatas pada peningkatan kuantitas dan belum diimbangi dengan peningkatan kualitas. Terkait fungsi dan peran DPD dalam pembangunan koperasi, tiap-tiap Anggota DPD, kata Rahmat, bertanggung jawab di bawah sumpah untuk memajukan daerah dan masyarakat yang diwakili masing-masing. DPD telah melahirkan beberapa produk legislasi yang mendukung pengembangan ekonomi kerakyatan di antaranya berupa penerbitan Keputusan DPD RI Nomor 23/DPD/2007 Tentang RUU Lembaga Keuangan Mikro, serta Keputusan DPD RI Nomor 28/ DPD/2007 Tentang Pandangan dan Pendapat

DPD RI Terhadap RUU Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Selain itu DPD telah mengusulkan RUU Desa yang diharapkan dapat mendorong terciptanya desa yang kuat sehingga menjadi ciri pertumbuhan ekonomi nasional. Beberapa aspek yang menurutnya harus mendapat perhatian serius seperti kelembagaan, legalitas, permodalan, bisnis, manajemen, produksi dan distribusi, infrastruktur, serta aspek peningkatan dan pengembangan. Di akhir pertemuan, para peserta yang mewakili sejumlah koperasi, menyerahkan rekomendasi pengurus koperasi se-Kota Medan kepada Bechta untuk disampaikan kepada Rahmat Shah. Rekomendasi tersebut diharapkan dapat dibawa ke dalam forum rapat-rapat komite terkait dan diambil keputusan yang memihak kepada masyarakat koperasi. (GUS)


Sabtu 12 November 2011

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

IKLAN

harian andalas | Hal.

7


OLAHRAGA

Sabtu 12 November 2011

INGGRIS

harian andalas | Hal.

8

SPANYOL

vs

Valentino Rossi

Rossi akan Kejar Honda Valencia-andalas Valentino Rossi memuji laju Honda musim ini. Tak mau kembali terus diasapi Honda musim depan, Rossi pun mencanangkan tekad tampil lebih apik bersama Ducati musim depan. Dari 17 seri yang tuntas dijalani musim 2011 –MotoGP Malaysia dibatalkan usai kecelakaan yang menewaskan Marco Simoncelli– tim Repsol Honda mengirim pembalapnya untuk memenangi 13 seri, dengan empat seri lainnya dimenangi rider Yamaha. Untuk Rossi, ketidakmampuan meraih satu kemenangan pun membuatnya gagal menjaga rekor pribadinya yakni minimal meraih satu kemenangan dalam semusim, semenjak turun dalam balapan grand prix motor tahun 1996 silam. Akan tetapi, musim 2011 kini telah usai dan MotoGP sekarang menatap era 1000cc yang akan digulirkan sedari musim depan. Tak mau kembali tercecer dari persaingan, Rossi pun sudah berusaha keras mengumpulkan data dalam tes di Valencia. "Kami harus mengerjakan sejumlah masalah, terutama saat memasuki tikungan di mana aku tidak cukup kencang dan itulah masalah terbesar untuk kami. Aku kehilangan kecepatan saat tikungan dan waktu lap berharga. Jika kami mampu mengatasi masalah itu maka kami bisa melakukan langkah bagus," ujarnya. "Honda luar biasa, tapi kami harus bisa mengejar. Antara saat ini sampai Februari merupakan momen krusial. Jika Anda tertinggal satu detik atau lebih di bulan Februari maka setelah itu akan sulit untuk bangkit selama musim berjalan. Kami harus membuat langkah positif sekarang," lanjut Rossi. Selepas tes di Valencia, tes MotoGP berikutnya akan dihelat di Malaysia pada akhir bulan Januari 2012 mendatang.(NET)

London-andalas Pertemuan terakhir kali kedua tim di laga persahabatan Februari 2009, Spanyol mengalahkan Inggris 2-0 berkat gol David Villa dan Fernando Llorente. Tapi Inggris juga dapat mengalahkan Spanyol Februari 2001 lalu dengan skor 3-0.

Jenson Button

Berarti, rekor pertandingan kedua tim sama kuat dan saling jaga harga diri, di laga persahabatan ketiga ini,

Button Tampil Gemilang Yas Marinas-andalas Pembalap Jenson Button tampil gemilang dalam sesi free practice I Formula One (F1) di Abu Dhabi. Button menjadi tercepat pada sesi pembuka, setelah mengalahkan Mark Webber dan Lewis Hamilton. Dalam sesi yang berlangsung di Sirkuit Yas Marinas, Jumat (11/11) sore WIB, Button menjadi pembalap tercepat dengan mencatat waktu 1m40.263 detik. Dia unggul sekira 0.126 detik dari Webber dan 0.140 detik dari Hamilton. Sebastian Vettel tampil kurang maksimal dalam sesi pembuka ini. Pembalap andalan Red Bull itu hanya mampu menempati peringkat empat. Vettel berhasil unggul dari dua pembalap andalan Ferrari, Fernando Alonso dan Felipe Massa. Sementara itu, Ruben Barrichello terpaksa tidak bisa melanjutkan sesi pembuka ini. Pada Sektor 13, mobil pembalap Williams itu mengalami kerusakan. Dengan demikian, maka Barrichello hanya mampu melahap tiga putaran saja dalam sesi kali ini. (NET)

Paris Masters

Federer Melenggang Paris-andalas Roger Federer masih menjaga peluangnya untuk meraih gelar pertamanya di ajang Paris Masters, setelah melaju ke perempatfinal usai mengalahkan Richard Gasquet 6-2, 6-4. Bergelimang gelar, Federer belum satu kali pun bisa menggondol titel Paris Masters. Namun, petenis peringkat empat dunia dunia itu kini kian dekat untuk meraih yang pertama. Dalam pertandingan, Jumat (11/11) dinihari WIB, Gasquet gagal mengulangi kemenangannya dalam pertemuan terakhir kontra Federer pada tahun 2011 ini. Federer pun dengan relatif mudah mengungguli si petenis tuan rumah. Di babak delapan besar, Federer akan berhadapan dengan Juan Monaco yang lolos usai mengalahkan Mardy Fish. Pemenang partai ini nantinya akan berhadapan dengan pemenang partai antara Tomas Berdych kontra Andy Murray di babak semifinal.(NET)

masing-masing tim akan berusaha untuk di timnas Inggris U-21 yang dipanggil dapat mengalahkan yang akan ber- Capello, yaitu Jack Rodwell, Daniel langsung, Minggu (13/11) dini hari WIB Sturridge, Danny Welbeck, dan Kyle Walker. Yang paling mengejutkan adalah nanti. dipanggilnya kiper David StockPelatih Inggris Fabio Capello yang bermain untuk Ipswich memutuskan untuk tidak meFRIENDLY dale Town. manggil striker Manchester United Inggris tak terkalahkan dari Wayne Rooney pada laga ini, terkait LIVE tujuh laga terakhirnya di semua kartu merah yang diterimanya. 13 Nov. kompetisi, meraih empat kemeSementara John Terry tetap dinangan dan tiga imbang. Laga perpanggil Capello meskipun sedang 00.15 WIB sahabatan melawan Spanyol akan dalam pemeriksaan FA terkait kasus rasialnya terhadap Anton Ferdinand. menjadi persiapan Inggris jelang komSelain Rooney, Capello juga memu- petisi Euro 2012. Pelatih Spanyol Vicente del Bosque tuskan untuk tidak memanggil Rio Fermemanggil dinand dan squad terMicah Ricbaiknya saat hards. SemenHEAD TO HEAD INGGRIS VS SPANYOL bertandang tara kapten Li2 Feb 2009: Spanyol 2-0 Inggris (persahabatan) ke Wembley verpool Steven 7 Feb 2007: Inggris 0-1 Spanyol (persahabatan) akhir pekan Gerrard masih ini. Gelancedera. LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR INGGRIS dang Andres Ada bebe8 Okt 2010 : Montenegro 2-2 Inggris (K. Euro 2012) Iniesta kemrapa pemain 7 Sept 2011 : Inggris 1-0 Wales (K. Euro 2012) bali membela yang bersinar 3 Sept 2011 : Bulgaria 0-3 Inggris (K. Euro 2012) timnas sete-

4 Jun 2011 : Inggris 30 Mar 2011 : Inggris

2-2 1-1

Swiss Ghana

(K. Euro 2012) (persahabatan)

lah melewatkan dua laga terakhir Spanyol karena cedera. Iniesta berhasil menyisihkan rekan setimnya di Barcelona Thiago Alcantara. Pedro Rodriguez tidak dipanggil Del Bosque karena masih mengalami cedera. Iker Casillas akan menyamai rekor Andoni Zubizarreta sebagai pemegang rekor 126 penampilan untuk Spanyol jika dia tampil melawan Inggris atau Kosta Rika. Spanyol saat ini menemp a t i urutan teratas ranking FIFA, sementara Inggris berada di peringkat-7. (NET)

LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR SPANYOL VICENTE DEL BOSQUE

12 Okt 2011 : 8 Okt 2011 : 7 Sept 2011 : 3 Sept 2011 : 11 Agt 2011 :

Spanyol Rep. Ceko Spanyol Spanyol Italia

3-1 0-2 6-0 3-2 2-1

Skotlandia (K. Euro 2012) Spanyol (K. Euro 2012) Liechtenstein (K. Euro 2012) Chile (persahabatan) Spanyol (persahabatan)

SUSUNAN PEMAIN SPANYOL

SUSUNAN PEMAIN INGGRIS

KIPER BEK

KIPER BEK

: Iker Casillas (Real Madrid), Pepe Reina (Liverpool), Victor Valdes (Barcelona). : Alvaro Arbeloa (Real Madrid), Sergio Ramos (Real Madrid), Gerard Pique (Barcelona), Jordi Alba (Valencia), Carles Puyol (Barcelona), Raul Albiol (Real Madrid), Nacho Monreal (Malaga). GELANDANG : Xabi Alonso (Real Madrid), Sergio Busquets (Barcelona), Santiago Cazorla (Malaga), Xavi Hernandez (Barcelona), Javi Martinez (Athletic Bilbao), Cesc Fabregas (Barcelona), Andres Iniesta (Barcelona), David Silva (Manchester City). STRIKER : David Villa (Barcelona), Fernando Llorente (Athletic Bilbao), Fernando Torres (Chelsea), Juan Mata (Chelsea), Jesus Navas (Sevilla).

: Scott Carson (Bursapor), Joe Hart (Manchester City), David Stockdale (Ipswich Town). : Leighton Baines (Everton), Gary Cahill (Bolton Wanderers), Ashley Cole (Chelsea), Phil Jagielka (Everton), Glen Johnson (Liverpool), Phil Jones (Manchester United), Joleon Lescott (Manchester City), John Terry (Chelsea), Kyle Walker (Tottenham Hotspur). GELANDANG : Gareth Barry (Manchester City), Stewart Downing (Liverpool), Adam Johnson (Manchester City), Frank Lampard (Chelsea), James Milner (Manchester City), Scott Parker (Tottenham Hotspur), Jack Rodwell (Everton), Theo Walcott (Arsenal). STRIKER : Gabby Agbonlahor (Aston Villa), Darren Bent (Aston Villa), Daniel Sturridge (Chelsea), Danny Welbeck (Manchester United), Bobby Zamora (Fulham).

Brasil Taklukan Gabon Gabon-andalas Timnas Brasil berhasil menaklukan Gabon dengan skor 2-0, pada laga persahabatan, Jumat (11/11) dini hari WIB. Gol kemenangan Brasil, diciptakan oleh Sandro dan Hernanes, pada babak pertama. Pertandingan yang berlangsung di Libreville, Brasil langsung melakukan penyerangan ke lini pertahanan Gabon, pada babak pertama. Alhasil, Sandro yang juga bermain untuk klub Tottenham Hotspur ini, berhasil menciptakan gol pada menit ke 12. Sedangkan gol kedua Brasil, dihasilkan dilesatkan oleh Hernanes ke gawang Gabon, yang dijaga Didier Ovono pada

FABIO CAPELLO

menit ke 36, memanfaatkan bola muntah dari rekan satu tinya, Jonas. Kedua tim harus bermain dengan kondisi lapangan yang cukup buruk, akibat hujan lebat yang mengguyur Stadion Omnisport, sehingga menimbulkan banyak genangan, dan menyulitkan lajur bola. Tidak hanya masalah itu saja, pada menit ke 20, pertadingan pun harus tertunda akibat masalah yang terjadi pada lampu stadion. Gabon yang bermain cukup keras, dengan selalu memberi teke-tekel keras kepada para punggawa Brasil, harus menerima akibatnya dengan kartu kuning yang diberikan kepada Moussono dan Zita Mbanangoye. Wasit V. Hlungwani, yang memimpin laga tersebut pun memberikan kartu kuning untuk pemain Brasil, Adriano Correia, di menit 83. Setelah menghadapi Gabon, Brasil pun akan melakoni pertandingan persahabatan lainnya dengan melawan Mesir dan Qatar.(NET) Center bek Brazil, Marinho David (kanan) berusaha merebut bola bersama pemian Gabon with PierreEmerick Aubameyang, dalam pertandingan persahabatan yang dimenangkan Brazil dengan skor 2-0. (IST (IST))


Sabtu 12 November 2011

Espanyol Kontrak Arthur Irawan Jakarta-andalas Sungguh menjadi kebanggaan tersendiri bagi seorang Arthur Irawan, Pemain Muda Indonesia yang direkrut kontestan La Liga Spanyol, Espanyol. Mungkin belum banyak berita mengenai Arthur karena memang pemain muda tersebut belum dikenal malang melintang di persepakbolaan Indonesia. Namun ternyata dia sudah merasakan ketatnya kompetisi Liga Inggris meskipun di level Divisi Amatir dengan bergabung dengan Lytham Town. Namun situs resmi Espanyol, peringkat ke 7 klasemen sementara Liga Spanyol 2011/2012 mengumumkan skuad terbarunya dan nama Arthur Irawan terpampang disana. Beberapa waktu yang lalu, nama Arthur juga disebut-sebut lantaran mengikuti seleksi timnas U-23 SEA Games 2011. Namun kemampuan pemain kelahiran Surabaya, 3 Maret 1993 tersebut belum memikat pelatih Rahmad Dharmawan. Arthur Irawan mulai bermain bola di Jakarta sewaktu berumur 8 tahun. Layaknya bocah-bocah kecil di masanya, dia berlatih sepakbola. Sempat diminati klub besar seperti Manchester United namun pihak keluarga tidak mengijinkan karena lebih mementingkan faktor pendidikan. Semoga muncul pemain-pemain berkualitas lainnya yang bisa merumput di kompetisi ketat di Eropa sehingga timnas Indonesia bisa terus berkibar di dunia persepakbolaan. (NET)

Kepala KPBC Madya Belawan Buka Turnamen Bola Voli Belawan-andalas Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai (KPBC) Madya Belawan, Widi Hartono membuka secara resmi turnamen bola voli yang dilangsungkan 11 september hingga 24 Desember 2011 di lapangan bola voli KPBC, diikuti 14 tim instansi di Pelabuhan Belawan, Jumat (11/11). Widi Hartono sambutannya menyebutkan, turnamen bola voli ini merupakan sebagai wadah silaturrahmi antar instansi pemerintah dan BUMN di Pelabuhan Belawan, sekaligus HUT KPBC Madya Belawan Tahun 2011 yang jatuh pada tanggal 24 Desember 2011. " Turnamen ini untuk meningkatkan sportifitas dan hubungan aktifitas kerja serta koordinasi juga komunikasi antara instansi dan perusahaan, sehingga dapat saling kenal mengenal guna menciptakan kondusifitas semua pihak di Pelabuhan Belawan," sebutnya. Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Mahdi Djafar menyebutkan, turnamen ini digelar disamping ajang menjalin silaturrahmi juga untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat, sehingga pekerjaan dapat berjalan dengan baik. Mahdi Djafar, mengharapkan kepada setiap pemain dapat menjalankan atau mematuhi aturan yang sudah dibuat oleh panitia. Mahdi juga mengharapkan, kegiatan ini hendaknya dapat menjadi kalender tetap di setiap tahunnya. Ke-14 tim yang mengikuti turnamen itu antara lain: tim Suahbandar, Ditpolairdasu, Balai Karantina Perikanan, Marinir, Naviagsi, KPBC Madya Belawan, Kejari Belawan, Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal), Belawan Internasional Container Terminal, Danterm, PPSB, Lantamal, Polres Pelabuhan Belawan, Pelindo I Cabang Belawan. Pelaksanaan pertandingan dilaksanakan setiap hari Selasa dan Jumat sampai ke final nantinya di dua lapangan yaitu lapangan bola voli KPBC Madya Belawan dan lapangan bola voli Polres Pelabuhan Belawan. (DP)

OLAHRAGA 9 DUET PAPUA MENGAGUMKAN harian andalas | Hal.

Jakarta-andalas Dua pemain asal Papua, Patrich Wanggai dan Titus Bonai, membawa Indonesia unggul dari Singapura 2-0 dalam laga penyisihan Grup A SEA Games XXVI di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (11/11). Sebelumnya, pemain asal Papua juga memberi andil besar bagi tim Merah Putih ketika menaklukkan Kamboja 6-0. Gol pertama dicetak Patrich Wanggai di menit pertama pertandingan. Usai wasit meniup peluit tanda pertandingan, tim besutan pelatih Rahmad Darmawan ini langsung merengsek maju. Hasilnya, Patrich Wanggai langsung mencetak gol setelah memperdaya pemain Singapura, Mohammad Izwan Bin Mahmud. Gol cantik pemain Persidafon ini terjadi setelah ia menerima umpan matang dari Titus Bonai yang menusuk dari sayap kiri. Dengan gol ini, Patrich Wanggai mengoleksi 3 gol. Dua gol sebelumnya ia cetak saat melawan Kamboja, Senin, 7 November lalu. Unggul satu gol tak membuat Patrich Wanggai dan kawan-kawan mengendurkan tekanan. Mereka tetap menekan dan mengurung para pemain Singapura dengan umpan-umpan pendek dan satu-dua kali melakukan terobosan dengan umpan lambung dari pemain tengah. Hal ini membuat para pemain bertahan Singapura kelabakan. Tim berjuluk Singa Muda yang memperagakan formasi 5-4-1 ini terlihat sibuk menjaga lini belakang mereka. Mereka juga kerap bermain kasar. Satu pemain mereka diganjar satu kuning. Tak cukup kartu kuning, wasit Supresencia asal Filipina juga mengganjar pemain pilar mereka,

Navin Neil umpulkan empat Klasemen Grup A Vanu, dengan angka. P NEGARA MA ME SE KA MG KG SG PO kartu merah. Dalam 1 Indonesia 2 2 0 0 8 0 8 6 Unggul pertandingan 2 Malaysia 2 1 1 0 2 1 1 4 jumlah pemain yang 3 Singapura 3 1 1 1 2 3 -1 4 membuat Titus berlangsung di 4 Thailand 2 1 0 1 5 2 -1 3 Bonai dan SUGBK, Jumat 5 Kamboja 3 0 0 3 1 12 -7 0 kawan-kawan (11/11) siang semakin gencar WIB, pelatih Klasemen Grup B menekan Rahmad P NEGARA MA ME SE KA MG KG SG PO pertahanan Darmawan 1 Myanmar 3 2 1 0 7 2 5 7 Singapura. kembali 2 Vietnam 3 2 1 0 5 1 4 7 Hasilnya, Titus menurunkan 3 Timor Leste 3 2 0 1 4 2 2 6 Bonai duet Titus Bonai 4 Filipina 3 1 0 2 5 7 -2 3 menggandakan dan Patrich 5 Laos 3 0 1 2 6 8 -2 1 skor menjadi 2Wanggai untuk 6 Brunei 3 0 1 2 3 8 -5 1 0 lewat gol menggempur ciamiknya pada pertahanan menit ke-38. Tibo, demikian ia biasa Singapura. disapa, menggiring bola dari sisi kiri Indonesia langsung menggebrak kotak penalti lawan, melewati tiga sejak menit awal. Hasilnya, pemain belakang, kemudian memanfaatkan kelengahan pemain melepaskan tendangan keras yang belakang Singapura, Patrich berhasil gagal ditepis penjaga gawang membawa Indonesia unggul 1-0 pada Singapura. menit pertama. Menerima umpan dari Pelatih Singapura, Slobodan Titus, Patrich dengan mudah melewati Pavkovic, mengganti dua pemainnya. kiper Mohammad Izwan. Namun hingga babak pertama Indonesia berusaha menambah pertandingan usai, skor tetap 2-0 keunggulan kembali lewat aksi Patrich untuk kemenangan tim tuan rumah pada menit 11. Umpan yang dilepaskan Indonesia. oleh Oktovianus Maniani, berhasil Memasuki babak kedua, Indonesia diteruskan dengan sebuah sepakan tak mengendurkan permainan. oleh Patrich ke Indonesia beberapa kali menciptakan gawang peluang, namun tak berbuah hasil. Singapura. Kedudukan berakhir 2-0 hingga akhir babak pertandingan. Kemenangan ini menempatkan Indonesia di puncak klasemen dengan poin 6. Sebelumnya, Indonesia juga menggasak Kamboja 60. Hasil ini, maka untuk sementara memimpin Grup A dengan torehan enam poin dari dua kemenangan yang sudah diraih. Garuda Muda unggul dua poin dari Malaysia, yang baru meng-

Namun, tendangannya masih mudah ditangkap oleh Izwan. Patrich kembali mengancam gawang Singapura pada menit 16. Tapi, tendangannya ke pojok kiri gawang Singapura, lagi-lagi masih mampu ditepis oleh penjaga gawang Izwan. Indonesia kembali gagal menambah gol. Usaha Singapura muda untuk menambah gol semakin berat. Pada menit 22, pemain belakang mereka Muhammad Hafiz terkena kartu kuning kedua, setelah melanggar pemain tim Merah Putih. Bermain dengan 10 orang, Okto dkk semakin leluasa menggebrak pertahanan lawan. Pada menit 35, Indonesia berhasil menambah keunggulan 2-0. Kali ini, gol disumbangkan oleh Titus yang melewati dua pemain belakang Singapura sebelum menjebol gawang Izwan. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum. Meski unggul dengan skor 2-0, namun Indonesia sepertinya tidak puas. Okto dkk terus berusaha menggempur pertahanan Timnas Singapura, yang bermain dengan 10 pemain sejak babak pertama. Singapura mencoba mencetak gol ke gawang Indonesia lewat aksi pemain andalannya Muhammad Khairul Nizam. Sayang, tendangan keras Nizam masih dapat ditepis oleh kiper andalan Kurnia Mega. Pada menit 67, Patrich kembali mendapatkan peluang untuk menambah koleksi gol Indonesia lewat tendangan bebas, setelah Diego Michelis dilanggar pemain Singapura. Sial, tendangannya masih mampu diblok Izwan. Indonesia terus menggempur pertahanan Singapura. Sementara itu, tim tamu mengandalkan serangan balik berusaha memperkecil selisih gol. Sayang, skor 2-0 tidak berubah hingga pertandingan berakhir.(NET)

SEA Games 2011 Resmi Dimulai Palembang-andalas Acara opening ceremony SEA Games XXVI 2011 yang digelar di Stadion Jakabaring Palembang akhirnya digelar, Jumat (11/11). Acara dibuka dengan kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono ke Stadion berkapasitas 40 ribu orang itu. Dalam kesempatan ini SBY dan Ibu Ani tampak mengenakan busana khas Sumatera Selatan. Setelah Presiden berada di panggung kehormatan, acara dilanjutkan dengan pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu Indonesia Raya. Setelah itu, kemeriahan dilanjutkan dengan penampilan tariantarian kolosal oleh anak-anak dan remaja yang melibatkan sekitar 3 ribu penari. Dalam pembukaan kali ini, setidaknya enam tarian ditampilkan dengan beragam kostum yang mencirikan keragaman Indonesia. Lanjutnya, Agnes Monica dkk tampil mendendangkan lagu SEA Games 2011. Tak hanya itu, panitia juga menampilkan aksi teaterikal dengan

menyiapkan sebuah perahu layar yang menceritakan Indonesia sebagai negara bahari. Seluruh rangkaian pertunjukan sangat megah karena melibatkan efekfek grafis yang memukau. Selanjutnya,acara menampilkan defile para atlet, yang diiringi miniatur mobil simbol negara peserta. Indonesia sendiri menampilkan Candi Borobudur dan Komodo dengan balutan kain batik di leher. Sebagai peresmian, Ketua KONI/KOI

Rita Subowo, Menegpora Andi Mallarangeng memberikan sambutan dengan ditutup pidato Presiden SBY. "Dengan terlebih dulu memohon ridla Allah SWT, SEA Games XXVI 2011 yang dilaksanakan di Palembang dan di Jakarta dengan resmi saya nyatakan dimulai," ujar Presiden SBY. Acara yang diwarnai guyuran hujan ini juga menghadirkan enam mantan atlet nasional yang membawa obor secara

berpasang-pasangan dan menyerahkannya kepada pasangan mantan raja dan ratu bulutangkis dunia, Alan Budikusuma dan Susi Susanti, untuk dibawa ke kapal layar yang berada di tengah lapangan. Puncaknya, Susi membawa tombak dengan terbang menggunakan tali dari kapal layar menuju ke arah kaldron berbentuk bunga lotus raksasa setinggi sekira 22 meter. Susi kemudian menombak kaldron itu sehingga nyala api berkobar di kaldron sebagai tanda resminya SEA Games 2011 dimulai. Kemeriahan pun semakin semarak dengan pesta kembang api di udara. Di penghujung acara artis Joy Tobing menyanyikan lagu ciptaan Presiden SBY "United and Rising" dan pemutaran lagu "Kita Bisa". SEA Games 2011 ini digelar di Palembang dan Jakarta mempertandingkan 41 cabang yang dihelat 11-22 November 2011. Sebanyak 23 cabang dipertandingkan di Jakarta sisanya 18 cabang digelar di Palembang. Sebagai tuan rumah Indonesia menargetkan posisi juara umum. (NET)


EKONOMI-BISNIS

Sabtu 12 November 2011

harian andalas | Hal.

10

Soho Group Raih Sertifikasi

Good Storage and Distribution Practices Medan-andalas PT Parit Padang Global yang tergabung dalam Soho Group Distribution berhasil meraih sertifikasi Good Storage and Distribution Practices (GSDP) dari SGS sebagai Syarat Global Company. Head of Public Relations-SOHO Group, Widi Nugroho Sahib kepada wartawan, kemarin mengatakan, pihaknya telah bersiap diri menjadi yang terdepan melalui fasilitas penyimpanan yang baik dan mempermudah pengiriman serta penyaluran produk. "Setiap kegiatan penyimpanan dan penyalurannya harus dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip praktik penyimpanan yang baik (Good Storage Practices) dan praktik distribusi yang baik (Good Distribution Practices) itu sendiri," ujarnya. Dikatakannya, sertifikasi GSDP ini berlaku mulai 20 Agustus 2011 hingga 19 Agustus 2014 dan diberikan untuk fasilitas pergudangan serta kegiatan operasional distribusi, maupun di Distribution Center (DC), yang berlokasi di Jalan Rawa Sumur

II Kav BB3 Kawasan Industri Pulo Gadung Jakarta. "Kami telah melalui proses audit kelayakan di tahun 2010, yang dilakukan mulai dari penerimaan, penyimpanan sampai dengan pengiriman barang-barang yang kami distribusikan," jelasnya. Menurutnya, distribusi merupakan kegiatan penting dalam pengelolaan rantai distribusi produk farmasi dan sebagai perusahan distribusi, SOHO Group Distribution atau PT Parit Padang Global bertanggung jawab untuk penanganan, penyimpanan dan distribusi produk tersebut. Peluang pasar farmasi Indonesia cukup potensial bagi sekitar 1.600 perusahaan distribusi nasional dan 30 perusahaan distribusi multi nasional. Karena pasar farmasi ini diperkirakan nilainya mencapai Rp 40 triliun setiap tahunnya dengan 250 perusahaan manufaktur, menjadi peluang pasar yang cukup potensial bagi SOHO Group Distribution. "Sertifikat GSDP yang didapatkan ini terbukti mampu menjamin konsumen

90 Pelaku UMKM

Ramaikan Promosi Produk UMKM 2011 Medan-andalas Wali Kota Medan Drs Rahudman Harahap membuka Pameran Produk Promosi UMKM 2011 di Pusat Industri Kecil Medan, Kamis (10/11). Even yang diikuti sebanyak 90 pelaku UMKM dan kegiatan koperasi di Kota Medan atau meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu, diharapkan mampu membantu pelaku UMKM dalam meningkatkan dan memasarkan produknya. Rahudman Harahap mengakui banyak tantangan yang dihadapi untuk mengembangkan pasar UMKM. Namun, Pemko tetap meminta dukungan dari berbagai pihak, pelaku usaha dan masyarakat pada umumnya dalam meningkatkan derajat usaha dan kualitas produk UMKM. "Biasanya pameran dilakukan di mall-mall. Tapi tahun ini saya minta dilakukan di tengahtengah masyarakat agar lebih dekat dan pemasarannya dapat lebih luas," katanya. Selanjutnya, Pemko Medan juga akan segera melakukan pertemuan dengan UMKM dan perbankan tentang keluhan dan manajemen yang harus ditempuh dalam meningkatkan usaha. Dinas terkait diminta dapat membentuk satu

tim kecil untuk menjadikan UKM jadi prioritas utama dalam pertumbuh kembangkannya di tahun 2014. Karena koperasi dan UKM merupakan kekuatan ekonomi yang perlu didorong dan didukung. "Ini acara penting, karena dapat mewadahi pelaku UMKM dan koperasi untuk memasarkan produk serta meningkatkan kualitas dan kuantitasnya sehingga mampu bersaing. Kota Medan harus mempunyai pameran tetap," tuturnya. Kepala Dinas Koperasi UMKM Medan Qamurullah Fattah mengatakan, PIK Kota Medan ini telah lama berdiri dengan jumlah toko 100 unit. Namun, memang sampai sekarang dari hasil evaluasi yang dilakukan, sebagian sudah beralih fungsi menjadi tempat hunian. "Tentu ini harus jadi perhatian untuk direvitalisasi PIK sepatu ini," ujarnya. Untuk itu, melalui promosi produk UMKM yang sudah dilakukan empat kali ini, diharapkan dapat memberikan wadah bagi para pelaku usaha dan koperasi mempromosikan produk dan hasil-hasilnya kepada masyarakat secara luas. (MA)

untuk mendapatkan produk seperti obat dan bahan baku dengan kualitas yang baik," kata Widi. Selain itu SOHO Group Distribution juga telah bersertifikasi ISO 9001: 2000 pada tahun 2002. Operasional kegiatan distribusi dilakukan ke lebih dari 90.000 outlet serta pelanggan yang terdiri dari apotik, rumah sakit, klinik, toko obat, pasar modern dan pasar tradisional di penjuru tanah air. Perusahaan distributor kini tidak lagi hanya mengandalkan luasnya jaringan distribusi dan armada yang kuat, tetapi juga harus mempunyai sistem teknologi informasi yang memadai. Sebelumnya, Managing Director SOHO Group Distribution (PT Parit Padang Global) Wempie Chandra mengatakan, untuk memenangi persaingan yang ketat dalam bidang usaha distribusi produk, maka perusahaan distribusi dituntut memiliki dukungan infrastruktur yang efisien. "Jaringan yang luas akan menjamin penyebaran produk sampai ke seluruh pelosok," ungkapnya. (MA)

andalas/ist

DIABADIKAN DIABADIKAN-kiri-kanan Marcus Pitt (Presiden Direktur SOHO Group), Kepala Perwakilan WHO di Indonesia, perwakilan Direktorat Jendral Bina Farmasi & Alat Kesehatan, Direktur Distribusi Produk BPOM RI Presiden Direktur SGS Indonesia, & Wempie Chandra (Managing Director SOHO Group Distribution) diabadikan bersama di Jakarta.

BI Rate Dipangkas, Perbankan Kapan? Catat Rekor Terendah Jakarta-andalas Langkah Bank Indonesia (BI) memangkas bunga acuan (BI Rate) sebesar 0,5 persen atau 50 basis poin (bps) menjadi 6 persen, Kamis kemarin, patut mendapat apresiasi. Kini, posisi bunga acuan ini berada di level terendah dalam sejarah semenjak BI menerapkan BI Rate. Salah satu pertimbangan BI menurunkan BI Rate adalah untuk mengurangi dampak pelambatan ekonomi global. Dengan bunga murah, kegiatan ekonomi akan terpacu sehingga pertumbuhan tahun depan tetap berjalan sesuai dengan harapan. Keputusan BI ini juga serupa dengan hasil polling KONTAN terhadap sejumlah ekonom. Tapi, agar kebijakan ini lebih bermanfaat, BI harus berupaya keras menggiring perbankan menggunting bunga kredit. Sebab, tanpa respons cepat perbankan, keputusan agresif BI akan sia-sia saja. Sayang, persoalannya justru ada di perbankan. Selama ini bank hanya menengok BI Rate saat menetapkan bunga deposito, namun malas menurunkan bunga kredit. Lihat saja, pada Oktober 2008

hingga Agustus 2009. Selama kurun waktu itu, BI Rate turun hingga 275 bps (2,75 persen) menjadi 6,5 persen, tapi bunga kredit susut tipis. Ambil contoh, per Maret 2009, BI Rate bertengger di 7,75 persen. Berdasarkan data BI, pada Maret 2009 rata-rata bunga kredit investasi 14,05 persen, modal kerja 14,99 persen, dan kredit konsumsi (KK) 16,46 persen. Artinya, selisih BI Rate dan bunga kredit antara 6 persen-8,7 persen. Sementara bunga simpanan berada di bawah 8 persen. Juru Bicara Bank Indonesia Difi A Johansyah menyatakan, BI bertekad memantau respons bank terhadap kebijakan ini. BI juga sudah menyiapkan jurus. "Jika tak ada indikasi bunga kredit akan turun, kami akan menjalankan rencana itu," katanya, kemarin. BI, misalnya, akan menerapkan

REI Sumut

Targetkan Bangun 10.000 Rumah Sejahtera

patokan biaya antarbank (benchmarking). Acuannya adalah suku bunga dasar kredit (SBDK). Bank yang struktur biayanya tidak masuk akal, diharuskan untuk memperbaiki hingga batas wajar. Sebelumnya, Direktur Pengaturan BI Wimboh Santoso berpendapat, jarak ideal BI Rate dengan bunga kredit adalah 3 persen. Kini, selisihnya bisa 5 persen. "Bunga kredit kita tertinggi di ASEAN," katanya, Senin. Benchmarking ini lagu lama BI. Sejak memberlakukan SBDK Maret 2011, BI sudah berkoar-koar akan mengevaluasi struktur biaya bank dan membandingkannya dengan bank lain. Delapan bulan beleid ini berjalan, janji itu tak kunjung direalisasi. Ketua Perbanas Sigit Pramono menjelaskan, bunga kredit bisa turun asal deposan berhenti meminta bunga tinggi. Tanpa itu, nasabah akan pindah ke bank lain yang memberi hasil lebih tinggi. Pada Agustus 2009, 14 bank besar menurunkan bunga simpanan, maksimal 1,5 persen di atas BI Rate. Kebijakan ini berefek besar karena mereka penguasa industri perbankan. Beberapa bulan setelah kesepakatan itu, bunga simpanan memang turun serentak. Tapi tak berefek ke bunga kredit. Jadi, teori bunga simpanan turun akan membuat bunga kredit turun hanya omong kosong. (INT/BBS)

Kantor Agency Galaxy Team Resmi Beroperasi andalas/siong

Medan-andalas Kantor Agency Galaxy Team yang bergerak di bidang asuransi jiwa Generali Indonesia Komplek Multatuli Indah Blok CC, Jalan Haji Misbah Medan, resmi beroperasi, Jum'at (11/11). Grand Opening kantor ini ditandai dengan pengguntingan pita, atraksi barongsai, pelepasan satwa dan balon oleh CEO PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia Edy Tuhirman dan Pimpinan Galaxy Team Nasional. Hadir dalam acara ini Anggota DPD RI asal Sumut, Parlindungan Purba, Anggota DPRD Sumut Komisi B Brilian Moktar SE MM, Pimpinan Agency Galaxy Team dari berbagai daerah Indonesia. Pimpinan Galaxy Team Nasional Tan Tjing Hoa dalam sambutannya mengatakan, merupakan sejarah baru dalam kurun waktu 4 bulan kantor Agency Galaxy Team telah tersebar di sejumlah daerah mulai dari Sabang sampai Merauke. Berangkat dari komitmen dan dukungan kantor pusat Generali Indonesia, kata Tan Tjing Hoa Galaxy Team yang bernaung pada satu perusahaan besar sebelumnya telah melakukan grand opening kantor pertama di Surabaya. Kedua di Medan dan selanjutnya menyusul di Jakarta pada

PALLADIUM 12.00-14.10-16.20-18.3020.40 SUN 13.00-15.10-17.20-19.3021.40

tanggal 6 Desember mendatang. "Pada tahun 2012 kita akan melakukan grand opening sekira 20 an kantor Generali bersama Galaxy Team di seluruh Indonesia," kata Tan Ting hoa seraya mengaharapkan doa dan dukungan seluruh pihak agar Galaxy Team bisa menjadi market leader yang menguasai seluruh pangsa pasar di Indonesia. Melalui pembukaan ini, President Galaxy Team Medan, Andi Jo meminta Galaxy Team Medan bisa menjadi satu contoh untuk perkembangan kantorkantor agency lainnya di seluruh Indonesia. "Leader maupun Agency Force Galaxy Team Medan yang juga merupakan kantor pusat semoga bisa menjadi panutan dan contoh bagi perkembangan kantor agency lainnya di seluruh Indonesia," pinta Andi Jo. CEO PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia, Edy Tuhirman mengatakan, acara pembukaan yang bertepatan pada tanggal yang begitu banyak angka satunya (111111) ini diharapkan Galacy Team bisa meraih sukses serta menjadi nomor satu dalam market leader. "Angka satu ibaratnya langkah pertama yang bisa kita mulai dari Kota Medan," ungkap Edi Tuhirman. Sebelum mengakhiri sambutannya,

PLAZA 12.00-14.10-16.20-18.3020.40 PALLADIUM 13.00-15.10-17.20-19.3021.40 BINJAI 12.15-14.25-16.35-18.4520.55

PALLADIUM 13.00-15.10-17.20-19.3021.40 SUN 12.30-14.40-15.50

CINDERAMA CINDERAMATTA-Anggota DPRD Sumut, Brilian Moktar menerima cinderamata dari CEO PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia Edy Tuhirman dan Pimpinan Galaxy Team Nasional Tan Tjing Hoa, Jum'at (11/11/). Edy Tuhirman menyampaikan, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia akan senantiasa memberikan dukungan terhadap Galaxy Team untuk melakukan yang terbaik di seluruh Indonesia. "Lakukan yang terbaik untuk seluruhmasyarakat Indonesia, kami akan selalu mendukungnya," tandas Edy Tuhirman. Anggota DPRD Sumut Brilian Moktar SE MM menuturkan, bangsa Indonesia masih sedikit yang memanfaatkan asuransi. Padahal asuransi merupakan salah satu proteksi diri untuk masa depan

PALLADIUM THAMRIN 12.00-14.20-16.40-19.0021.20 SUN 12.15-14.35-16.55-19.1521.35

jika terjadi sesuatu hal terhadap diri maupun keluarga. "Jika kita masuk asuransi tentunya sudah ada yang menjamin, kita tidak akan jadi penumpang terhadap pemerintah," ungkap Brilian Moktar yang juga Pendiri Sahabat Center ini. "Saya kenal Pak Tan Tjin Hoa sudah lama, beliau pakar asuransi Indonesia yang bisa membangun teamwork hingga kemana-mana. Saya harap team ini bisa mengeluarkan satu kekuatan dan memotivasi masyarakat untuk masuk asuransi," ucap Brilian Moktar. (SIONG)

THAMRIN 12.45-14.35-17.05-19.1521.25 SUN 19.00-21.10

THAMRIN 12.15-14.35-16.45-18.5520.05 SUN 13.00-15.10-17.20-19.3021.40

Medan-andalas Pada 2012 Real Estat Indonesia (REI) Sumatera Utara menargetkan pembangunan 10.000 unit rumah sejahtera (RS) tapak atau naik 100 persen dari ratarata realisasi di tahun-tahun sebelumnya. "Pada 2009-2010, realisasi pembangunan rumah sederhana hanya 10.371 unit atau kalau dirata-ratakan hanya 5ribuan unit per tahun. Tahun depan (2012) target REI bisa membangun 10,000 unit," kata Ketua REI Sumut, Tomi Wistan, di Medan, Jumat (11/11). Peningkatan target pembangunan rumah sejahtera tapak (tipe 36) itu mengacu pada melihat masih banyaknya kebutuhan rumah di daerah itu dan keinginan REI Sumut untuk bisa mengikuti jejak keberhaslan daerah di Jawa dan Riau yang sudah bisa membangun hingga 10.000 unit per tahun. Kebutuhan rumah di Sumut diperkirakan sedikitnya 160.000 unit menyusul terus bertambahnya jumlah penduduk di daerah itu. "Untuk mencapai target itu, REI Sumut butuh dukungan pemerintah khususnya pemerintah daerah, dimana rumah itu akan dibangun," kata Tomi yang menjadi kandidat kuat calon Ketua REI Sumut di Musyawarah Daerah (Musda) REI Sumut ke-9 yang digelar di Medan, 14 November 2011. Pemerintah daerah (pemda) misalnya harus membantu menekan biaya izin mendirikan bangunan (IMB) atau bahkan perlu menghapuskannya, membangun jalan dan infrastruktur lainnya seperti air dan listrik di kawasan perumahan yang akan dibangan. Dengan dukungan infrastruktur dari pemerintah daerah itu, maka rumah yang dibangun pengembang anggota REI Sumut bisa cepat diserap masyarakat. "Kemudahan pemerintah itu tidak mustahil dilakukan di Sumut karena di beberapa daerah seperti Riau melakukan hal tersebut sehingga pembanguan rumah sederhana di daerah itu berkembang pesat," kata Tomi. Kalau pemerintah daerah membantu, maka REI optimistis target itu bisa dicapai bahkan lebih karena dewasa ini pemerintah pusat memberikan dukungan besar seperti adanya dana bantuan uang muka perumahan bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan Bank Indonesia juga menurunkan lagi BI Rate dari 6,5 persen menjadi 6 persen. Turunnya BI Rate diharapkan menurunkan lagi suku bunga kredit kepemilikan rumah (KPR) yang dewasa ini paling murah masih sebesar 7,5 persen. Pengamat ekonomi Sumut, Jhon Tafbu Ritonga, menyebutkan, pemerintah kota/ kabupaten di Sumut masih kurang kreatif mencari sumber pendanaan untuk pembangunan, sehingga akhirnya selalu membebani rakyat dan pengusuha dengan berbagai peraturan daerah yang berkaitan dengan berbagai retribusi. Harusnya, kata dia, pemerintah memberikan dukungan penuh atau bersinergi dengan pengusaha membangunn kawasan-kawasan perumahan dan bisnis serta mendukung tumbuhnya industri yang akhirnya proyek itu mendatangkan pendapatan yang lebih besar ke kas pemerintah. (RIL/ANT)

BINJAI 12.45-14.55-17.05-19.1521.25

PLAZA 12.00-14.10-16.20-18.3020.40


KOMUNITAS

Sabtu 12 November 2011

harian andalas | Hal.

11

Diasuh oleh : MATAKIN Komda - Sumut Ditulis oleh : Ws. Ir. Djohan Adjuan

Kisah Monyet dan Angin SEEKOR monyet sedang bertengger di pucuk pohon kelapa, tanpa disadari ada tiga angin besar yang mengintai; yaitu Angin Topan, Tornado dan Bahorok. Ketiga angin itu lagi iseng dan saling menyombongkan diri yang terhebat, lalu mereka bertaruh siapa yg bisa paling cepat menjatuhkan si monyet dari pohon kelapa, ia akan dinobatkan sebagai angin terhebat. Angin Topan mengatakan, ia hanya perlu waktu 45 detik. Angin Tornado tak mau kalah, menawarkan waktu 30 detik. Angin Bahorok tersenyum mengejek, dan menawarkan waktu paling singkat yaitu hanya 15 detik sudah bisa menjatuhkan si monyet. Akhirnya satu persatu dari ketiga angin itu maju menguji kekuatan. Angin TOPAN duluan. Z ... dia tiup sekencang-kencangnya: Wuuusss… Merasa ada angin besar datang, si monyet langsung memegang batang pohon kelapa sekuat-kuatnya. Beberapa menit lewat, si monyet tetap tidak terjatuh. Lalu Angin Topanpun menyerah. Giliran Angin TORNADO. Wuuusss… Wuuusss… Dia tiup sekencang-kencangnya. Si monyet makin kuat memegang pokok kelapa itu supaya tidak terjatuh. Angin Tornado pun menyerah. Terakhir, Angin BAHOROK. Lebih kencang lagi dia tiup. Wuuuss… Wuuuss… Wuuuss… Si monyet malah makin kencang pegangannya. Si monyet tidak juga terjatuh. Ketiga angin besar itu akhirnya mengaku kalah kuat, si monyet memang jagoan. Tangguh. Daya tahannya luar biasa. Tak berapa lama, datang angin Sepoi-Sepoi mau ikut sayembara menjatuhkan si monyet dari pohon. Ketiga angin besar tertawa terbahak-bahak sambil berkata: ”Kami angin besar saja tak bisa menjatuhkan si monyet, apalagi kamu hanya angin sepoi-sepoi”. Tanpa banyak bicara, angin SEPOI-SEPOI langsung meniup ubun-ubun si monyet. Pusssss… Enak sekali… sejuk… seger… tanpa disadari sayup-sayup terlena dan si monyet tak berapa lama ketiduran terus terlepaslah pegangannya pada pohon kelapa. Alhasil, terjatuhlah si monyet ke atas tanah. Demikianlah dalam menjalani kehidupan ini, boleh jadi ketika kita diuji dengan kesusahan…dicoba dengan penderitaan…didera malapetaka... kita harus kuat bahkan menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Tapi jika kita diuji dengan kenikmatan... kesenangan... kelimpahan... di sinilah selalu terjadi kelengahan dan kejatuhan itu terjadi. Nabi Khongcu bersabda: “Bila Tuhan ingin membesarkan seseorang, maka terlebih dahulu orang tersebut disusahkan hatinya, dideritakan otot dan tulangnya, kemudian akan terbuka mata hatinya, dan timbul ketulusan jiwanya untuk bersungguhsungguh memikirkan serta melakukan kebaikan terhadap dirinya dalam mengatasi persoalan yang dihadapi. Maka seorang Susilawan/Junzi tidak akan sembarangan meninggalkan penderitaan dengan cara yang tidak sesuai Jalan Suci.” ”Agar diri sendiri selalu waspada dan siap, maka seorang Junzi/Susilawan, tidak pernah lengah membina diri secara moral, tidak berhenti menimba ilmu pengetahuan, dan tidak bermalas-malasan melatih diri dengan berbagai keterampilan.” ”Jadikanlah dirimu pelopor di dalam menempuh Jalan Suci yang berkebajikan. Seorang Junzi selalu bersikap sungguhsungguh, maka tiada kesilapan. Kepada orang lain bersikap hormat dan selalu susila. Di empat penjuru lautan semuanya un YYu u XII:5). bersaudara.” (L (Lun

Andalas/ist

DIBUK ADIBUKAA-Ketua GMI Konta Wilayah Sementara, Pdt Fajar Lim MTh, Kepala SMA Methodist 2 Medan, Pdt Paulus Subyanto STh, Anggota DPD RI Parlindungan Purba, dan tokoh pendidikan dr Sofyan Tan, melepas balon ke udara menandai pembukaan Methodist-2 Education Expo (MEE) 2011, Jumat (11/11).

MEE 2011, Memacu Prestasi Siswa Sumut Medan-andalas Kegiatan Methodist-2 Education Expo (MEE) 2011 diharapkan memberikan manfaat kepada semua pihak, baik pemerintah, siswa, maupun sekolah dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan di Provinsi Sumatera Utara (Sumut). “Lewat Lomba Sains Plus yang digelar di ajang MEE, diharapkan memacu semangat siswa untuk terbiasa bersaing dan berkompetisi dalam bidang akademis. Muaranya, siswa-siswa Sumut bisa bersaing di ajang nasional dan internasional,” ujar Kepala SMA Methodist 2 Medan, Pdt Paulus Subyanto STh dalam sambutannya pada pembukaan MEE ke-12 Tahun 2011, di halaman Perguruan Methodist 2, Jalan MH Thamrin Medan, Jumat (11/11). Kegiatan tersebut dibuka secara resmi Ketua Gereja Methodits Indonesia (GMI) Konferensi Tahunan (Konta) Wilayah Sementara, Pdt Fajar Lim MTh. Hadir dalam acara itu, Anggota DPD RI Parlindungan Purba, tokoh pendidikan dr Sofyan Tan, Ketua Pengarah (Kepala Sekolah SMP Methodist-2) Drs Kusno, Ketua Panitia MEE Drs Bob S Saragih MSi, Sekretaris Pelaksana J Manurung STh, dan ribuan peserta Lomba Sains Plus dan pameran pendidikan. Untuk jangka pendek, Pdt Palus berharap, Lomba Sains

Plus berimbas pada prestasi siswa Sumut pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) di Jakarta tahun depan. “Pada OSN tahun 2012, siswa-siswi Sumut akan lebih banyak mendulang medali emas,” kata Paulus Subyanto. Dia juga mengatakan, lomba sains ini pasti akan berpengaruh kepada peserta sebagai wujud sumbangsih, saling tukar menukar informasi, membina pergaulan yang sehat, dan mengukur kemampuan siswa. “Lomba sains ini merupakan ajang pergaulan yang sehat. Karena hanya siswa-siswa berprestasi dan pintar yang ikut dalam ajang ini,” tandasnya. Sedangkan Ketua Panitia Bob S Saragih melaporkan, Lomba Sains Plus diikuti 2.275 peserta dari 67 sekolah dari kabupaten/kota di Sumut, seperti Medan, Pematangsiantar, Simalungun, Tebing Tinggi, Tapsel, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Asahan, Karo, Dairi, Tapanuli Tengah, Binjai, Langkat, Labuhan Batu, Mandailing Natal dan Pakpak Bharat. Even tahunan yang berlangsung selama dua hari ini (11-

12 November) ini memperlombakan 6 bidang studi, yakni kimia, fisika, biologi, matematika dan ekonomi yang disusun Lembaga Olimpiade Sains Indonesia (LOPI). Sedangkan lomba pelajaran bahasa Inggris disusun Lembaga Pendidikan Singapura. “Dalam perlombaan akan ditetapkan 10 pemenang yang memperoleh nilai terbaik. Juga akan dicari 5 juara tim/sekolah yang berhak memboyong Piala Gubsu dan mendapat tropi, sertifikat dan total uang tunai sekitar Rp 28,2 juta,” tambahnya. Sedangkan pameran pendidikan internasional kali ini, diikuti 32 institusi pendidikan tinggi dari dalam dan luar negeri, yakni dari Kota Medan, Jakarta, Surabaya, Selandia Baru, Malaysia, Singapura, China, Jepang, dan Australia. Sementara itu, Kepala SMA Methodist 2 Medan, Pdt Paulus Subyanto STh, kepada wartawan seusai pembukaan MEE mengatakan, pada Maret tahun depan, Perguruan Methodist 2 Medan juga akan menggelar Gebyar Pendidikan, yang akan diikuti utusan sekolah-sekolah di Kota Medan. “Dalam gebyar pendidikan ini juga akan digelar Lomba Olimpiade Sains Tingkat Kota Medan. Ajang ini merupakan dadar kekuatan bagi Perguruan Methodist untuk bersaing di tingkat Kota Medan,” ucap Paulus. (HAM)

Peringati Hari Pahlawan

HMI FT IAIN Sumut Gelar Workshop Medan-andalas Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, 10 Nopember 2011, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara (IAIN SU) bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (HMJ PGMI) FT IAIN SU, menggelar Workshop “Memaknai Perjuangan Pahlawan”, di Aula Pusbinsa IAIN SU, Jalan Willem Iskandar Medan Estate, kemarin. Ketua HMI FT IAIN SU Aswan Efendi Dalimunthe mengatakan, peringatan Hari Pahlawan jangn hanya sebatas seremonial belaka tanpa ada sesuatu yang bisa bermanfaat dan menyentuh bagi masyarakat luas. Sebab, para pejuang telah mengorbankan jiwa dan raganya demi kemerdekaan dan anak-anak bangsa di masa yag akan datang. ”Untuk itu, pemuda dan mahasiswa harus memiliki karakter dan moral yang baik untuk menjadi tauladan bagi masyarakat luas,” ujarnya. Hadir pada acara tersebut, Pembantu Dekan III Fakultas Tarbiyah IAIN SU Drs Amirudin Siahaan MPd sekaligus membuka acara, Ketua Panitia Zulhamdi Hasian Harahap, Sekretaris S Ramadani Lubis, mahasiswa dari berbagai jurusan serta tokoh pemuda Zulkifli SPdI. Adapun pemateri Borkat Hasibuan, SAg MSP, Cendidki Repantu SPdI dan Suparliadi, SAg, MPd. Sementara Ketua HMJ PGMI Lahmuddin Dalimunthe mengatakan, kebanyakan mahasiswa saat ini kurang tepat dalam memaknai hari-hari besar nasional. Hal ini dibuktikan setiap ada momentum besar seperti Hari Pahlawan, kalangan mahasiswa banyak yang menggelar aksiaksi demo. “Tetapi bagi kami yang terpenting bagaimana tema dari kegiatan ini adalah memaknai perjuangan pahlawan dalam memajukan pendidikan serta relevansinya terhadap pendidikan saat ini,” ujarnya. Sedangkan tokoh pemuda Sumut, Borkat Hasibuan dalam paparannya menyampaikan, bahwa sikap kepahlawanan harus ada dalam diri mahasiswa. Mahasiswa juga harus mempunyai dedikasi yang tinggi dan rela mengorbankan segala sesuatu demi suatu kebenaran. ”Berjuang untuk membela keadilan dan kebenaran merupakan sikap kepahlawanan. Untuk saat ini, hal seperti ini yang perlu dilakukan mahasiswa,” ujarnya. (HAM)

Toybah Pohan, Siswi Terpintar Kelas IV MIN Medan

Percut Sei Tuan-andalas Siapa sangka, keajaiban alam dengan angka 11 ternyata sebuah keberuntungan bagi keluarga pasangan suami istri, Ir Pandapotan Pohan (54) dan Dra Yusniati Nasution (45). Warga RT I, Dusun X, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang ini, dianugerahi seorang putri cantik, Toybah Pohan (9). Siswi kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Medan juara di kelasnya. Toybah Pohan, siswi terpintar yang selalu mendapat rangking pertama di kelasnya tersebut, ternyata lahir pukul 11.00 WIB, tanggal 11, bulan 11 (Nopember) tahun 2002. Hal ini dikatakan Dra Yusniati Nasution, ibunda Toybah, kepada andalas, Jum’at (11/11), di rumahnya.

andalas/firdaus tanjung

Ternyata Lahir Pukul 11, Tanggal 11 Bulan 11

Toybah Pohan bersama sang ibunda, Dra Yusniati Nasution Menurut ibu guru yang juga mengajar di MIN Medan itu, suatu Rahmat Allah telah datang kepada mereka berupa seorang putri semata wayang yang pin-

tar dan rajin salat. “Dia putri kami satu satunya. Kami berharap, dia tumbuh menjadi anak cerdas dan berprestasi. Memang dari mulai kelas satu

MIN hingga kelas IV saat ini, dia tetap juara kelas,” ucap Yusniati. Sementara, Toybah, dengan tersipu sedikit agak malu menuturkan kiatnya hingga dia bisa mendapatkan rangking pertama. “Yang penting harus rajin belajar dan jangan membantah apa yang dikatakan orang tua,” ujarnya. Di samping itu dibarengi banyak belajar dengan teman-teman sekolah yang pintar, biar kita juga jadi pintar. Sebagai kado ulang tahun ke9, Toybah yang lahir jam 11, tanggal 11 dan bulan 11 tersebut, memperoleh Kartu Member Chip bebas masuk Kolam Renang Tirta Fun yang letaknya tidak jauh dari rumah Toybah, yakni di Jalan Pendidikan I, No 8, Dusun III, Desa Sei Rotan, Kec Percut Sei Tuan. (FT)

BERITA DUKACITA

BALAI PERSEMAYAMAN ANGSAPURA JL. WAJA NO. 2-4 MEDAN TELP. 7345503, 7361328, 7360873 B lok

N ama

U mur (Thn)

Alamat

Meninggal (Tgl/Jam)

B erangkat (Tgl/Jam) K eterangan / Tempat

BUYUNG SIWAN / ABENG

47

Taman P oloni a IV No. 23/ 25 Medan

09-11-11 15.00 WIB

12-11-11 13.00 WIB

D i perabukan

4

CHIU KIA PHENG

103

Jl. K rueng No. 2 G Medan

10-11-11 12.15 WIB

14-11-11 11.00 WIB

D i perabukan

5

TIO SIAW BUN KUI

86

Jl. B . Zei n Hami d No. 5 T. K uni ng Medan

09-11-11 09.00 WIB

12-11-11 11.00 WIB

D i perabukan

6

SIAW KIM CU

63

Jl. K aranti na No. 9 A A Medan

09-11-11 04.00 WIB

12-11-11 11.00 WIB

D i kebumi kan

7

TAN GAK AI / WAGINI

41

Jl. S ulang S ali ng Medan

10-11-11 09.30 WIB

8

FU KIE CHONG

75

Jl. Murai K omp. Gri ya Murai K encana B lok B No. 5Medan

10-11-11 08.30 WIB

12-11-11 14.00 WIB

D i kebumi kan

9

TAN TIAN JAN

77

Jl. Gajah No. 102 Medan

09-11-11 16.00 WIB

14-11-11 11.00 WIB

D i kebumi kan

VIP-A


Sabtu 12 November 2011

SUMATERA UTARA

harian andalas | Hal.

12

Pejuang Kemerdekaan Mayor Nur Dikunjungi Wali Kota

GAPURA - Inilah salah satu gapura yang telah selesai dibangun di salah satu desa di Kecamatan Kisaran Barat.

Gapura Tiga Warna Semarakkan Kabupaten Asahan Kisaran-andalas Seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Asahan, saat ini sedang giat-giatnya melakukan pembangunan gapura tiga warna, yang merupakan ciri khas daerah yang dipimpin Bupati Taufan Gama Simatupang itu. Kepala Bagian Humas Setdakab Asahan, Rahman Halim AP mengatakan, setiap desa dan kelurahan harus membangun gapura selamat datang, dengan hiasan warna yang telah ditentukan. Hiasannya berwarna merah, kuning dan hijau. "Pembangunan gapura tiga warna tersebut, diharapkan bisa dituntaskan pada tahun 2011 ini," ungkap Rahman Halim di ruang kerjanya, kemarin. Kabag Humas menjelaskan, tujuan pembangunan gapura tersebut untuk menunjukkan informasi daerah dan ciri khas Kabupaten Asahan. Pembangunan gapura ditempatkan di samping badan jalan menuju daerah masing-masing. Disinggung tentang anggaran pembiayaan, Rahman Halim menjelaskan, sumber anggaran berasal dari anggaran bantuan keuangan desa dan kelurahan. Biaya untuk pembangunan di desa dan kelurahan harus disesuikan dengan kondisi daerah masing-masing. "Biaya setiap gapura pasti berbeda, karena harus diselaraskan dengan kondisi dan lokasi daerah tersebut," kata Rahman Halim, seraya menambahkan, gapura yang akan dibangun tahun ini sesuai dengan jumlah desa dan kelurahan Kabupaten Asahan, yaitu sebanyak 27 kelurahan dan 177 desa. (FAS)

Pelajar SMP Al-Ihya Gelar Studi Banding Batu Bara-andalas Pelajar SMP Islam terpadu Al-Ihya Tanjung Gading, Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara, melakukan studi banding ke beberapa perajin di daerah itu. Kunjungan ini merupakan salah satu program tahunan sekolah untuk peningkatan life skill siswa. Kunjungan ke perajin songket ini salah satu program tahunan sekolah. Siswa diajak belajar di ruang terbuka dengan memperkenalkan beberapa produk kerajinan tangan anak daerah, guna menumbuhkembangkan bakat siswa, melalui program life skill," kata Wakil Kepala SMP Islam terpadu Al-Ihya, Mutawalli di sela kunjungan ke perajin songket, Azhar Abdullah Desa Padang Genting, kemarin. Dikatakan, studi banding ini merupakan bagian dari pembelajaran siswa yang selama ini belajar secara teori di sekolah. "Pengetahuan di luar sekolah juga perlu diketahui para pelajar, yang selama ini mempelajari mata pelajaran IPA, IPS, sejarah dan muatan lokal," sebutnya. Studi banding akan berlangsung beberapa hari. Setelah meninjau perajin songket Batu Bara, dilanjutkan ke perajin gerabah, serta kunjungan ke Istana Niat Lima Laras di Desa Lima Laras, Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara. Setelah kunjungan studi berakhir, kata Mutawalli, para siswa akan diberikan tugas tambahan. Di antaranya menyusun laporan hasil kunjungan masingmasing siswa. "Laporan ini harus diserahkan kepada guru pembimbing," ujar Mutawalli. Dia berharap, Pemkab, Dinas Koperindag dan perusahaan swasta, kiranya dapat membantu sekolah mereka, utamanya dalam hal pengadaan alat peraga untuk mendukung kelancaran program sekolah, baik melalui dana APBD maupun CSR perusahaan. (ZN)

Kepemimpinan Camat Umbunasi Mengecewakan Nias Selatan-andalas Kepemimpinan Camat Umbunasi Kabupaten Nias Selatan, AN dinilai di bawah standar dan mengecewakan. Pasalnya, selama menjabat camat, yang bersangkutan tak mampu menjalankan roda pemerintahan di daerah itu. Dia tak mampu menerjemahkan tupoksi diberikan atasan. Demikian diungkapkan sejumlah tokoh masyarakat Kecamatan Umbunasi, kepada andalas, di Teluk Dalam, Jumat (11/11). Contohnya, pelaksanaan perekrutan calon kepala desa di Foikhugaga, Kecamatan Umbunasi Kabupaten Nias Selatan baru-baru ini. Hal itu belum juga dilaksanakan Panitia Pilkades Foikhugaga disebabkan adanya indikasi Camat Umbunasi AN, menghalangi proses pilkades tersebut. Pasalnya, sejumlah surat yang dilayangkan Dinas Kependudukan, terkait pembatalan salah satu calon atas nama Ranihuku Zebua/Jefri Zebua, karena memiliki dua identitas (KTP). Kemudian, surat dari Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kabupaten Nias Selatan, No 141/1096/ BPM-PD/2011, tanggal 27 Oktober 2011 menyebutkan, agar camat menyampaikan kepada Panitia Pilkades, bahwa perpanjangan tenggang waktu pendaftaran balon kades selama 7 hari. Namun, ternyata hingga kini berkas calon pendaftaran kades tersebut belum diserahkan kepada BPM, sebagai panitia pilkades kabupaten. Mengingat limit waktu pelaksanaan pilkades seKabupaten Nias Selatan, BPM mengharapkan agar Camat Umbunasi segera menyampaikan berkas peserta calon kepala desa Foikhugaga ke BPM, supaya program pilkades dapat terlaksana sesuai jadwal yang sudah ditentukan. (EZ)

Tebing Tinggi-andalas Mayor Nur, seorang mantan pejuang kemerdekaan di Kota Tebing Tinggi, warga Kelurahan Lalang Kecamatan Rambutan, tak mampu menyembunyikan rasa harunya saat menerima kunjungan Wali Kota Ir H Umar Zunaidi Hasibuan bersama unsur Muspida di kediamannya, kemarin. “Terus terang saya bangga dan merasa terharu, sebab jika seorang anak, kakak, abang atau keluarga yang datang melihat orang sakit itu sudah biasa. Tapi kali ini yang datang kepala daerah dan muspida. Ini kebanggaan dan penghargaan sangat besar bagi saya,” tutur Mayor Nur. Sejumlah penghargaan telah diperoleh mantan pejuang kemerdekaan ini. Baik penghargaan dari pemerintah serta piagam penghargaan sebagai pejuang perdamaian PBB dan Pahlawan Gerilya. “Kami para pejuang yang masih ada hanya berharap, rakyat mendapat keadilan dalam kemakmuran, kemakmuran dalam keadilan," katanya sembari minta, wali kota menulis sejarah perjuangannya. Sementara, Umar Z Hasibuan mengatakan, kunjungan ke kediaman Mayor Nur tersebut dalam rangka mengenang hari bersejarah dan jasa para pejuang dalam merebut kemerdekaan. "Kami merasa bertanggung jawab pada nasib pejuang kita, dan siap membantu menjaga kesehatan serta memakai fasilitas di RSUD Kumpulan Pane," ujarnya. Umar juga menyampaikan keprihatinannya dengan kondisi kesehatan Mayor Nur, yang saat ini sudah mulai

PEJUANG - Wali Kota Umar Z Hasibuan bersama unsur Muspida Tebing Tinggi mengunjungi pejuang kemerdekaan, Mayor Nur.

menurun. Hakikat sakit merupakan ujian dari Allah SWT. Kalau sabar dalam menjalani sakit, segala dosa dihapuskanNya. "Saya berharap Pak Mayor, dapat menuliskan seluruh kisah perjalanan

dan suka-duka selama perjuangan dalam merebut kemerdekaan dan sesudahnya,”kata Umar Z Hasibuan. Ditambahkan, pejuang kemerdekaan yang masih hidup hingga saat ini merupakan saksi hidup dan ter-

Bangun Daerah Sekat Politik Harus Dihilangkan

Sat Lantas Polres Karo Dituding tak Profesional Kabanjahe-andalas LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Karo, mengecam dan mendesak Sat Lantas Polres Tanah Karo menuntaskan laporan Ernita br Berahmana (40), warga Jalan Kota Cane Perabot Jatiwangi Kabanjahe. Kasus itu menimpa putranya Johan Saputra Sitepu (17), yang tewas dalam kecelakaan lalu lintas, malah ditetapkan sebagai tersangka dikenakan pasal 310 ayat (3) dari UU RI No 22 Tahun 2009 tentang UULAJ, tanpa didukung data dan fakta valid. Buktinya, pihak Lantas tidak ada mengamankan barang bukti. Itu merupakan kesalahan besar. Hal itu dilontarkan Sekda LIRA Kabupaten Karo, Julianus Sembiring SPd, kepada wartawan di Kabanjahe, kemarin, ketika diminta tanggapannya. Dikatakan, aparat kepolisian langsung menetapkan sebagai tersangka apabila memenuhi unsur baik dari pemeriksaan saksi maupun barang bukti disita. Menurutnya, sesuai keterangan penyidik sesuai di media massa, sepeda motor dari korban diaman-

kan, sementara sepeda motor yang dikemudikan Alexander Purba tidak ditemukan di TKP dan tidak disita barang bukti. Penyidik Sat Lantas Polres Karo menetapkan korban menjadi tersangka. Dalam hal ini, Julianus menilai aparat kepolisian tidak profesional melakukan penyidikan. Apa dasarnya, langsung ditetapkan sebagai tersangka meski telah diperiksa tiga saksi. Dan, saksi pun masih sebatas Alexander Purba yang dibonceng Medis Ginting, pengendara kontra dan seorang saksi lainnya. Sementara, barang bukti sepeda motor Alexander Purba tidak ada di TKP dan tidak diketahui nomor polisinya. "Kan sangat aneh. Jangan-jangan barang bukti tersebut telah digelapkan untuk mengaburkan penyidikan. Artinya, penetapan korban sebagai tersangka terlampau prematur,” kecam Julianus. Ditambahkan, dalam penyidikan dari aparat kepolisian tidak sembarang seseorang itu menetapkan sebagai tersangka. Sebab, hal itu menyangkut penegakan Hak Azasi Manusia (HAM). Artinya tidak bisa seenaknya seseorang ditetapkan sebagai tersangka. "Sat Lantas Polres Tanah Karo harus menuntaskan kasus ini, agar

masuk aset daerah. “Mayor Nur ini merupakan saksi hidup bagaimana sakitnya merebut kemerdekaan, juga aset bagi Pemko Tebing Tinggi untuk menjadi panutan bagi generasi muda," kata wali kota. (MET)

tidak menimbulkan preseden buruk penegakan hukum dan masyarakat pencari keadilan di daerah tersebut," tegasnya. Sementara, orangtua korban Hendra Sahputra Sitepu (48) didampingi istrinya Ernita Br Berahmana (40) menegaskan, akan tetap memperjuangkan keadilan bagi anaknya. “Kami keluarga sudah berembuk dan sepakat, kasus ini akan secepatnya dibawa ke Propam Poldasu. Soalnya ini sudah menyangkut penyalahgunaan kekuasaan dan wewenang oleh aparat L antas Polres Karo," tegasnya. Dari awal memang tidak ada itikad baik dari Lantas. Buktinya hampir dua bulan setelah kejadian, tidak sekalipun pihak Lantas mendatangai, menyampaikan perkembangan. Kecuali setelah dirinya dan wartawan mendatangi Sat Lantas Polres Karo. "Posisi barang bukti yang sekarang sudah kabur semakin menguatkan bukti, Satlantas tidak serius sedari awal," ujar Hendra, berurai air mata. Ditambahkan, selain Kasat Lantas AKP Anhar A Rangkuti SIk, Kanit Laka, Ipda K Manullang dan penyidik Bripka Welter Tarigan serta Aiptu Hendry Sihombing (Hensom) dapat dianggap tidak profesional menjalankan tugas. (RTA)

Kabanjahe-andalas Anggota DPRD Sumut, Ir Taufan Agung Ginting MSP mengajak Bupati DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti, Ketua DPRD Efendy Sinukaban SE dan seluruh unsur SKPD, untuk membangun Kabupaten Karo ke arah lebih baik dari sebelumnya, sehingga tidak ketinggalan dari daerah lain. “Hilangkan sekat-sekat politik, mari kita membangun Karo secara bersama-sama, jangan seperti mantan Bupati Karo DD Sinulingga. Kita melakukan reses 'jemput aspirasi' ke Karo, tapi tidak pernah pernah mau menerima kunjungan anggota DPRD Sumut untuk menerima masukan guna membangun daerah ini, maupun sekadar sharing,” ujar Taufan, di Aula PPWG GBKP, Zentrum Kabanjahe. Menurutnya, kegiatan reses bertujuan menyerap aspirasi rakyat, menyangkut pembangunan daerah ini, khususnya di bidang pertanian, kesehatan, pendidikan dan ekonomi, termasuk mencari solusi permasalahan berkembang di tengah masyarakat. Untuk menyerap aspirasi rakyat Karo, sengaja diundang instansi terkait dari Dinas Pertanian, Koperasi dan Perdagangan, Kesehatan, Badan Penyuluhan Pertanian dan Bank Sumut untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat Karo. "Dengan harapan agar permasalahan-permasalahan dan kendala-kendala yang dihadapi selama ini khususnya di bidang pertanian, perekonomian, kesehatan dan pendidikan dapat ditemukan solusinya," katanya. Menurut Taufan, hal itu akan disampaikan di sidang paripurna dewan pada 18 November 2011 mendatang. “Berkaitan dengan itu, anggota DPRD Sumut yang berjumlah 100 orang secara serentak ditugaskan turun ke daerah pemilihan masingmasing untuk menyerap dan memperjuangkan aspirasi masyarakat," ujarnya. (RTA)

Reses Anggota DPRDSU Salomo TR Pardede

Berjanji Cari Solusi Atasi Banjir di Tebing Tinggi Tebing Tinggi-andalas Anggota DPRD Sumut Dapem III Tebing Tinggi-Sergai, Salomo TR Pardede SE didampingi anggota Komisi B DPRD Tebing Tinggi, Hermanto Sitorus dari Fraksi Demokrat, melakukan kunjungan reses ke Kota Tebing Tinggi, kemarin. Wakil rakyat ini menyoroti masalah banjir, limbah dan Rumah Sakit Umum (RSU) dr Kumpulan Pane. Diakui Salomo Pardede, APBD Kota Tebing Tinggi tidak cukup untuk menanggulangi banjir yang terus melanda kota itu. Untuk itu, ia berjanji akan mencari solusi. “Jika APBD provinsi tidak cukup, saya bersama wali kota akan menemui menteri di Jakarta meminta bantuan anggaran bersumber dari APBN guna menanggulangi banjir kiriman yang selalu melanda Kota Tebing Tinggi,” katanya. Ketika bertatap muka langsung dengan konstituen di Kecamatan Rambutan, Kelurahan Sri Padang, Kecamatan Tebing Tinggi Kota dan Kelurahan

SERIUS - Anggota DPRD Sumut Salomo TR Pardede SE didampingi anggota DPRD Tebing Tinggi Hermanto Sitorus, serius menyimak aspirasi masyarakat yang dikunjunginya. Tebing Tinggi Lama itu, Salomo Pardede menyimak keluhan warga, seputar persoalan banjir yang setiap tahun melanda kota ini, diduga disebabkan bendungan irigasi milik Pemkab Serdang Bedagai di Kelurahan Tanjung Marulak Hilir Kecamatan Rambutan. “Sejak berdirinya bendungan irigasi persawahan ke

Desa Paya Lombang milik Pemkab Sergai di Sungai Padang. Selama lima tahun terakhir ini dipastikan setiap ada hujan lebat pasti terjadi banjir,” ungkap Udin, salah seorang warga di Kelurahan Sri Padang. Terkait masalah RSU dr Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi, Hermanto Sitorus mengungkapkan, peralatan medis

di rumah sakit milik pemerintah kota itu sudah lengkap. "Kendala yang dihadapi saat ini, RSU itu kekurangan tenaga dokter spesialis," ujarnya. Sepuluh tahun ke depan warga Sumatera Utara, bakal berobat ke Aceh. Sebab, sudah empat tahun terakhir mereka menyekolahkan ratusan mahasiswa keluar negeri untuk di-

didik menjadi dokter spesialis. Sementara, RSU Kumpulan Pane saat ini baru memiliki dokter spesialis dengan sistem kontrak,”ungkap Sitorus. Pada bahagian lain, Salomo mengatakan, jika DPRD atau Pemko tidak merespon permasalahan limbah, pihaknya akan mengambilalih permasalahan yang meresahkan masyarakat ini, dengan cara memanggil para pengusaha pabrik yang membuang limbah industrinya ke sungai. “Jika pihak pengusaha tidak mau memenuhi panggilan DPRD Sumut, mereka akan dipanggil paksa pihak kepolisian karena melanggar undangundang," tandasnya. Pada kesempatan itu, Salomo juga berjanji akan menyahuti permintaan warga terkait usulan pembangunan perguruan tinggi di kota itu. “Mari kita beri kesempatan wali kota memperlihatkan kinerjanya, sebab saya tahu program kerjanya sangat bagus,” katanya. (MET)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Syaiful Amri, Subur Syahputra, Dony Syahputra BINJAI: M Kamil Ismail DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Agus Salim HT Haean, Larham Simare-mare KISARAN: Hamdan Rangkuti, Edisa Sejahtera TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua MADINA: Choirullah Lubis PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin,M Husin Spd, Juanda Iskandar. KUTACANE: Jamuddin Selian, Alwahidi LANGSA: DD Harison. LHOKSUKON: Usman Cut Raja. BLANGPIDIE: Supriyan MS. ACEH TAMIANG: Zul Herman.


SUMATERA UTARA

Sabtu 12 November 2011

harian andalas | Hal.

13

Masyarakat Ganda Sura Sumbul Dambakan Perbaikan Jalan

BERSAMA - Kapolres Pakpak Bharat yang baru dan lama diabadikan bersama Bupati Remigo Yolanda Berutu.

AKBP Giuseppe R Gultom Kapolres Pakpak Bharat Pakpak Bharat-andalas Kapolres Pakpak Bharat yang baru, AKBP Giuseppe Reinhard Gultom SIk menggelar acara temu pisah dengan Kapolres lama, AKBP Suryadi Bahar SH MH di Gedung Serba Guna, Salak, Jumat (11/11). Hadir dalam acara itu, Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu, Wakil Bupati Ir H Maju Ilyas Padang, Sekda Drs Holler Sinamo MM, seluruh pimpinan SKPD Pemkab Pakpak Bharat, Ketua DPRD Ir Agustinus Manik serta seluruh anggota DPRD. Tidak ketinggalan, hadir pula Kapolres Dairi AKPB Yustam, Dandim Dairi-Pakpak Bharat 0206, serta Ketua Panitia Wakil Kapolres Bulmar Pasaribu, yang sukses menyelenggarakan acara tersebut, hingga berjalan lancar dan khidmat. Mantan Kapolres Pakpak

Bharat AKBP Suryadi Bahar menyatakan, dirinya sangat bahagia dan terharu. "Hari ini merupakan hari penuh berkah," katanya seraya menyampaikan terima kasih kepada Bupati Pakpak Bharat, karena sarana air bersih sudah terealisasi ke Polres Pakpak Bharat. Bupati Remigo Y Berutu, dalam kesempatan itu menyampaikan selamat datang kepada Kapolres baru, serta selamat jalan kepada mantan Kapolres. "Semoga sukses bertugas di tempat yang baru," harapnya. Acara pisah sambut ini, ditandai dengan pemberian cenderamata kepada mantan Kapolres dan Kapolres baru oleh Bupati Remigo Yolando Berutu, Ketua DPRD Agustinus Manik, Kapolres Dairi AKBP Yustam dan Bhayangkari. (WES)

Lions Club Tamora Prima Gelar Kegiatan Sosial

yang tidak membedakan agama, ras, suku dan golongan. Organisasi yang bergerak di bidang sisial ini, memiliki program membantu pemerintah dalam penanggulangan masyarakat kurang mampu, pendidikan, kesehatan maupun bidang ekonomi. Kegiatan sosial ini juga akan diisi pemberian bantuan untuk program bedah rumah dicanangkan bupati. Kegiatan sosial lainnya akan dilaksanakan 20 November mendatang, dalam rangka memperingati Hari Jadi Lions Club Indonesia. LCTP akan menggelar pengobatan gratis, pemeriksaan kesehatan gigi, penyakit umum, akupuntur, katarak, THT, diabetes dan donor darah. Bupati diwakili Asli rambe menyambut baik kegiatan LCTP. "Semua yang disampaikan, sejalan dengan program pemerintah. Karenanya, patut didukung," katanya.

TINJAU - Warga Desa Ganda Sura Kecamatan Sumbul, bersama anggota DPRDSU, Richard Lingga meninjau kondisi jalan yang mendesak segera dibangun. Menangapi keluhan masyarakat tersebut, Richard Lingga menegaskan, sebagai putra asli Sumbul, dirinya sangat memahami aspirasi dan kebutuhan masyarakat setempat. Dia bertekad, hal itu akan diperjuangkan secara bertahap. "Mohon bersabar, aspirasi masyarakat di sini akan

diperjuangkan agar ditampung anggaran pembangunannya di APBD Dairi dan APBD Provsu," katanya. Sebagai putra asli Sumbul, yang dipilih masyarakat Dairi dan sekitarnya, Richard akan memperjuangkan, agar perbaikan jalan di Desa Ganda Sura, bisa secepatnya direalisasikan.

Pelayanan Dinilai Bobrok

Masyarakat Batu Bara Demo Kantor PLN Batu Bara-andalas Masyarakat mengatasnamakan Gerakan Batu Bara Bersih (GBB) mendemo PT PLN dan PDAM Tanjung Tiram. Mereka mendesak manajemen PLN dan PDAM memperbaiki pelayanan, yang selama ini dinilai masih bobrok dan mengecewakan.

FO FOTTO BERSAMA - Pengurus Lions Club Tamora Prima (LCTP) Distrik 307 A2, diabadikan bersama Kabid Dispora Drs Asli Rambe. Lubuk Pakam-andalas Dalam rangka memeriahkan Hari Pahlawan tahun 2011 dan Hari Jadi Lions Club Indonesia. Lions Club Tamora Prima (LCTP) Distrik 307 A2, menggelar berbagai kegiatan di antaranya jalan sehat, sepeda santai dan kegiatan sosial lainnya. "Jalan sehat dan sepeda santai akan berlangsung, Minggu(13/11) pukul 06.00 WIB. Start dan finish di lapangan parkir Tanjung Morawa Deli Serdang," kata Presiden LCTP didampingi Ketua Distrik 307 A2 Budi Chandra, Sekretaris Darma dan Tembe Limbong, kepada bupati Deli Serdang saat beraudiensi, Jumat (11/11). Kepada bupati yang diwakili Kabid Dispora Drs Asli Rambe, Darma menjelaskan, LCTP siap mendukung program Pemkab Deli Serdang, dalam percepatan pembangunan di segala bidang. Lions Club (LC) merupakan organisasi sosial

Sumbul-andalas Masyarakat di Desa Ganda Sura, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, mendambakan perbaikan infrastuktur jalan yang selama ini belum tersentuh pembangunan. “Usia saya sudah 75 tahun, tapi hingga kini jalan di desa kami belum diaspal," kata Siringo-Ringo, salah seorang warga kepada anggota DPRD Sumut, Richard Eddy M Lingga yang menggelar reses di daerah itu, kemarin. Hadir dalam pertemuan itu, Kepala Desa Ganda Sura Lomo Sinurat, Camat Sumbul Drs Huntur Siregar, Kepaa Badan Perwakilan Desa Hotler Naibaho, dan sejumlah warga. Keluhan yang sama disampaikan Sahat Sinaga (65), yang sangat merindukan sentuhan pembangunan. ”Usia saya sudah tua, tapi hingga kini yang namanya pembangunan belum dirasakan. Jalan yang kami lalui sudah tidak layak lagi. Padahal, di sini asal leluhur marga Lingga,” bebernya. Dia berharap agar pengaspalan jalan segera dilakukan, agar dapat dinikmati generasi mendatang, serta dapat membantu kelancaran pemasaran hasil pertanian masyarakat. Umumnya masyarakat di Desa Ganda Sura, selain mendambakan pembangunan jalan, juga tersedianya fasilitas air.

''Terjaminnya penerangan dan ketersediaan air (PLN dan PDAM) merupakan urat nadi kebutuhan masyarakat. Karenanya kedua instasi ini harus segera memperbaiki pelayanan," kata orator aksi demo, Zulkarnain Achmad, Ramadhan Zuhri, Zulkifli Nasution dan Erwin SH, Jumat (11/11). Koordinator Aksi, Zulkarnain Achamd menilai, pelayanan

PLN Ranting Tanjung Tiram sangat memprihatinkan. Terbukti, banyak pelanggan dirugikan, mulai dari pemutusan sepihak, hingga pemadaman tidak menentu. "Bahkan, akibat pemadaman telah terjadi tindak pidana pemerkosaan di Kelurahan Bagan Arya Kecamatan Tanjung Tiram, dua minggu lalu," bebernya. Massa juga mengkritisi kebobrokan pelayanan PDAM Tanjung Tiram. ''Dua instasi ini sangat dibutuhkan masyarakat, perannya berkaitan dan saling mendukung. Kami menyampaikan pesan orasi ini, mewakili masyarakat,"kata pengunjuk rasa. Mereka mengingatkan manajemen yang menduduki jabatan 'basah' di PLN, harus benarbenar melayani konsumen. "Janganlah terlalu banyak mengambil keuntungan dari konsumen, sehingga masyarakat menjadi resah, akibat ambu-

radulnya pelayanan dilakukan," ujarnya. Pantauan andalas, semula aksi massa hanya beberapa orang saja. Namun, lima belas menit kemudian, massa bertambah akibat tuntutan masa mengundang simpati masyarakat, sehingga jumlahnya mencapai ratusan orang. Setelah puas menyampaikan orasi, massa berangsur-angsur meninggalkan lokasi demo, sembari mengingatkan, jika dalam waktu dekat, pelayanan PLN tidak juga mengalami perbaikan, massa akan kembali datang dengan jumlah yang lebih banyak. Informasi diperoleh, pimpinan PLN Ranting Tanjung Tiram Pardamaian Pasaribu, diduga 'takut' menerima aksi massa tersebut. Alhasil, sehari setelah surat pemberitahuan aksi, Kepala PLN Ranting Tanjung Tiram, kemudian melampirkan surat cuti kerja selama seminggu. (ZN)

Peringatan Hari Pahlawan di Asahan Khidmat Kisaran-andalas Peringatan Hari Pahlawan di Kabupaten Asahan berjalan khidmat, dipusatkan di Lapangan Parasamya Kisaran, kemarin. Acara tersebut dikuti pemuda peserta napak tilas, dipimpin langsung Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP. Sedangkan, sebagai komandan upacara Kapten Inf Efendi Munthe. Usai melakukan peringatan Hari Pahlawan, acara

disemarakkan dengan fragmen yang dipersembahkan anggota LVRI Asahan. Aksi yang dilakukan veteran tersebut disaksikan Bupati Asahan, beserta unsur Muspida plus serta para undangan yang hadir mengikuti acara peringatan hari Pahlawan 10 November. Selain itu, acara juga dirangkai dengan kehadiran para peserta napak tilas pemuda ke-25, yang digelar KNPI Asahan.

Selanjutnya dilakukan pemberian bingkisan secara simbolis kepada anggota LVRI dan DHC Pejuang 45 Kabupaten Asahan. Usai menyaksikan fragmen LVRI tersebut, Bupati Asahan beserta muspida melakukan ziarah ke makam pahlawan Asahan dengan menabur bunga di pusara para makam pahlawan. Pemimpin upacara di makam pahlawan, Kapolres Asahan, AKBP Marzuki MM. (FAS)

"Masalah infrastruktur jalan ini telah diusulkan ke Pemerintah Provinsi, agar disiapkan anggarannya," kata politisi Golkar ini, sembari menambahkan, program membangun desa yang diperjuangkannya, telah telah ada anggarannya sebesar Rp 650 juta. (LIM)

Pemkab Asahan Diminta Perbaiki Jalan Rusak Kisaran-andalas Masyarakat Kecamatan Sei Kepayang Barat, minta Pemkab Asahan segera memperbaiki kerusakan jalan. Permintaan ini disampaikan pada coffee morning Bupati Taufan Gama Simatupang, yang digelar di kecamatan setiap Kamis. Selain permintaan itu, masyarakat Kecamatan Sei Kepayang juga memberikan saran dan kritik. Di antaranya terkait pembangunan sarana infrastruktur jalan menuju Kecamatan Sei Kepayang, yang mengalami kerusakan cukup parah. Akibatnya, pemasaran hasil pertanian membutuhkan biaya besar. Kabag Humas Setdakab Asahan, Rahman Halim AP mengatakan, masyarakat banyak mengeluhkan persoalan jalan. Selain itu, terkait dengan perkebunan kelapa yang mendominasi di daerah penghasil kelapa ini. Masyarakat mengeluhkan, hama yang menyerang pohon kelapa yakni binatang kera (monyet). Masyarakat meminta bantuan berupa bibit kelapa, sekaligus pemasaran kelapa dalam. Soalnya pemasaran kelapa jadi terhambat disebabkan harga produksi cukup tinggi. Menanggapi masalah itu, Rahman Halim menjelaskan, tahun 2011 pembangunan jalan di Kecamatan Sei Kepayang telah dilakukan di beberapa titik yang dikerjakan melalui TMMD. Untuk tahun 2012 Pemkab Asahan akan melanjutkan pembangunan infrsatruktur jalan sesuai dengan kemampuaan anggaran Pemkab Asahan. “Pemkab tetap memperbaiki sarana jalan, namun dilakukan secara bertahap, tentunya tergantung anggaran," katanya. Coffee morning yang langsung dihadiri Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP tersebut mendapat saran dan kritikan sebanyak 50 lembar. Selain persoalan perkebunan, jalan, masyarakat setempat juga mempertanyakan tentang UKM, Posyandu dan lainya. (FAS)

(TH)

Tujuh Ranperda Disetujui DPRD Sergai Jadi Perda SETELAH melalui pembahasan marathon ditandai dengan sidang nota pengantar, pemandangan umum Fraksi-Fraksi, laporan Panitia Khusus (Pansus) dan laporan hasil pembahasan gabungan Komisi-Komisi DPRD Serdang Bedagai dan jawaban akhir pemerintah.

A

khirnya, DPRD Sergai dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sergai, menyetujui 7 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) menjadi Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Sergai tahun 2011. Ketujuh perda tersebut merupakan 5 Ranperda dari 6 Ranperda usulan yang diajukan pemerintah dan 2 Ranperda Inisiatif DPRD Sergai. Persetujuan itu disampaikan perwakilan anggota DPRD Sergai

Mahyuddin Purba SSos dari Fraksi PAN dengan agenda pembahasan laporan gabungan komisi atas 8 Ranperda yang diajukan pada rapat paripurna digelar di Gedung DPRD di Sei Rampah, kemarin, dipimpin Ketua DPRD Sergai, H Azmi Yuli Sitorus SH MSP didampingi Wakil Ketua MY Basrun, Drs H Sayuti Nur MPd dan Drs H Abdul Rahim. Hadir dalam acara pengambilan keputusan tersebut, Bupati Sergai Ir HT Erry Nuradi MSi, Wakil Bupati Sergai, Ir H Soekirman, Pasiter Kodim 0204/DS Kapten ARM Paidi, mewakili Kapolres Sergai Kabag Ops B Aritonang, perwakilan Kajari Sei Rampah Lomo Harahap SH, Sekdakab Sergai Drs H Haris Fadillah MSi, para Kepala SKPD dan Camat se-Kabupaten Sergai. Kelima Perda yang disetujui DPRD Sergai diajukan Bupati Sergai pada sidang paripurna 9 September 2011 lalu, ditetapkan menjadi Perda Kabupaten Sergai

yaitu, Perda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Sergai tahun 2011- 2015, Perda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Sergai tahun 2011- 2031, Perda tentang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan, Perda tentang Penyertaan Modal pada PT Bank Sumut dan Pencabutan 14 Perda Kabupaten Sergai Nomor 22, 35, 36, 37, 38, 40, 41, 43, 47, 48 tahun 2005 dan Nomor 28, 31, 33, 37 tahun 2008 Adapun Perda yang dicabut antara lain Perda Nomor 22 tahun 2005 tentang Retribusi Pembinaan Norma Kerja dan Pengawasan Norma Keselamatan dan Kesehatan kerja di Lingkungan Perusahaan, Nomor 35 tahun 2005 tentang Retribusi Penebangan dan atau Pemanfaatan Kayu Karet dan Kayu Hasil Hutan/ Rakyat Lainnya. Selanjutnya Perda Nomor 36 tahun 2005 tentang Retribusi Izin Hotel, Pondok Wisata, Perkemahan,

Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum, Nomor 37 tahun 2005 tentang Retribusi Izin Usaha Rumah Makan, Bar dan Restoran. Dan, Nomor 38 tahun 2005 tentang Retribusi Izin Usaha Angkutan Kendaraan Bermotor Umum dan Kendaraan Khusus, Nomor 40 tahun 2005 tentang Retribusi Izin Usaha Bengkel Umum, Nomor 41 tahun 2005 tentang Retribusi Izin Peruntukan Penggunaan Tanah, Nomor 43 tahun 2005 tentang Retribusi Pemboran Air Bawah Tanah dan Izin Pemakaian Air Bawah Tanah, Nomor 47 tahun 2005 tentang Retribusi Izin Usaha Penggilingan Padi, Huller dan Penyosohan Beras. Kemudian Nomor 48 tahun 2005 tentang Retribusi Izin Usaha Kesehatan, Perda Nomor 28 tahun 2008 tentang Retribusi Ijin Pembuangan Air Limbah ke Air atau Sumber Air, Nomor 31 Tahun 2008 tentang Retribusi Izin Usaha Konstruksi dan Konsultasi, Nomor 33 tahun 2008 tentang Retribusi

NASKAH - Bupati HT Erry Nuradi MSi dan Ketua DPRD Azmi Yuli Sitorus, saling tukar-menukar naskah berita acara persetujuan bersama DPRD dan kepala daerah. Izin Sarang Burung Walet dan Nomor 37 tahun 2008 tentang Retribusi Izin Usaha di Bidang Perdagangan. Sementara Ranperda Perubahan Atas Perda Kabupaten Sergai Nomor 3 tahun 2010 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Perangkat Daerah Pemkab Sergai ditunda pembahasannya menunggu terbitnya Perubahan PP Nomor 41 tahun

2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah. Sedangkan dua Ranperda Insiatif DPRD Sergai yang disetujui menjadi Perda yakni, Perda tentang wajib belajar membaca Al-Quran bagi pelajar beragama Islam di Kabupaten Sergai dan Perda tentang pelarangan penggunaan alat-alat tangkap yang dapat merusak habitat ikan dan biota laut di Kabupaten Sergai. (RYAD)


Sabtu

ACEH MEMBANGUN

12 November 2011

harian andalas | Hal.

14

Satpol PP Sita Puluhan Rak Pedagang Musiman Bireuen-andalas Anggota Satpol PP Bireuen kembali menyita dan mengangkut puluhan rak dan tenda pedagang kaki lima, yang selama ini berjualan di sepanjang jalan dalam kota selama Idul Adha. Selain rak dan tenda pedagang marcon, buah-buahan, tim penertiban Satpol PP Bireuen juga menyita sejumlah rak pedagang Compact Disk (CD) dan tenda pedagang mi di kaki lima. Dansatpol PP Bireuen, Chairullah Abed SE menjawab andalas kemarin menyebutkan, Pemkab Bireuen sudah memberikan izin kepada semua pedagang musiman itu untuk berjaualan selama tiga hari, saat Lebaran Haji. “Namun, hingga kini mereka masih berjualan sedangkan izin hanya tiga hari. Jadi, para pedagang yang masih berjualan

karena melebihi izin tersebut, kita sita rak dan tenda sesuai dengan perjanjian awal, untuk penertiban dengan rencana penertiban kota,” katanya. Hal itu dilakukan pihak Satpol PP di lima titIk untuk melakukan penertiban. Pihaknya juga menyita sejumlah rak dan tenda yang belum dibersihkan usai berjualan selama Lebaran Haji, yaitu di Jalan Protokol, Jalan Andalas, Jalan Ramai dan Jalan Jati. “Setelah kita sita, pemiliknya harus datang sendiri, mereka juga harus membuat perjanjian agar tak berjualan lagi sembarangan di pinggir jalan,” katanya. Langkah yang kita tempuh itu, tambahnya, sesuai dengan instruksi Bupati Bireuen kerena selama ini banyak pedagang kaki lima yang memanfaatkan trotoar, sudut-sudut jalan untuk berjualan. Penertiban itu dilakukan untuk menjaga keindahan kota dan menjaga kesemrawutan dan kelancaran arus lalulintas. (HERA)

Dirjen Otda Belum Putuskan Pilkada Banda Aceh-andalas Meskipun KIP telah mengeluarkan tahapan baru pilkada Aceh, namun tak berarti persoalan selesai. Pertemuan para pihak di Kementerian Dalam Negeri yang berlangsung sejak pagi kemarin, belum menghasilkan kesepakatan kongkrit soal payung hukum dan anggaran pilkada. Anggota KIP Aceh Yarwin Adi Dharma yang ikut dalam pertemuan itu mengatakan, Dirjen Otonomi Daerah belum bisa memastikan apakah tahapan pilkada baru yang telah disusun KIP berpotensi melanggar hukum atau tidak. Bahkan, kata dia, Dirjen Otda pun tidak bisa menjawab apakah pilkada akan tetap berlanjut atau ditunda. "Dirjen Otda menyarankan agar sebaiknya menunggu dulu keputusan final sidang Mahkamah Konstitusi pada 18 November nanti. Dari situ direncanakan tahapan selanjutnya," kata Yarwin Adi Darma, Jumat (11/11) sore. Pertemuan yang dipimpin Dirjen Otda Djohermansyah Djohan itu juga dihadiri Sekretaris Dirjen Anggaran, Deputi Menko Polhukam, tim KPU, Ketua Bawaslu, perwakilan dari sejumlah komisioner KIP kabupaten/kota, serta perwakilan dari Pemerintah Aceh yang terdiri atas Kepala Biro Hukum dan Humas, Asisten I dan staf ahli Gubernur Muhammad Jafar SH. Sementara dari KIP yang hadir adalah Ketua KIP Abdul Salam Poroh serta empat anggota, Yarwin Adi Dharma, Robby Syahputra, Akmal Abzal dan Zainal Abidin. Dalam pertemuan itu, KIP menyampaikan soal persoalan hukum tahapan pilkada baru yang tertuang dalam SK KIP Aceh No. 26 Tahun 2011 dan dikeluarkan pada 10 November 2011. Dalam SK itu, KIP memutuskan hari H pemungutan suara pada 16 Februari 2012. Sedangkan aturan hukum yang ada, mengharuskan KIP menggelar pemungutan suara sebulan sebelum masa jabatan kepala daerah sekarang berakhir pada 8 Februari 2012. (AP)

Misbahul Munir Akan Dipecat Banda Aceh-andalas Partai Aceh akan memberhentikan secara tidak hormat Misbahul Munir, Wakil Ketua DPRK Aceh Utara, yang mendaftarkan diri sebagai calon Bupati Aceh Utara dari jalur perseorangan pada Pilkada 2011. “Misbahul Munir melanggar kode etik dan pasal 4 AD/ART Partai Aceh. Dan dapat di-PAW (Pergantian Antar Waktu) dalam waktu sesegera mungkin,” kata Fachrul Razi, Juru Bicara Partai Aceh, Jumat (11/11). Partai Aceh, kata Fachrul, sedang menyiapkan berkas pemberhentian secara tidak hormat tersebut. “Dalam waktu dekat akan ada pengganti Misbahul Munir (PAW) di DPRK. Serta akan ada Wakil Ketua DPRK yang baru dari PA. Kita tunggu saja mekanisme Partai melalui musyawarah dalam waktu dekat ini,” kata Fachrul Razi. Dia menambahkan, hal itu dilakukan karena Partai tidak menolerir adanya kader yang berkhianat. Pemberhentian itu, kata Fachrul, juga sebagai bentuk sikap tegas partai atas tindakan Misbahul. “Padahal Partai Aceh secara tegas telah menyatakan tidak mendaftar. Karena Pilkada tidak ada dasar hukum dan bertentangan dengan UUPA," ujar Fachrul. Sedangkan Misbahul Munir mengatakan, ia telah mempertimbangkan segala konsekuensi, dan siap menerima hukuman dari pimpinan Partai Aceh. “Pertimbangan saya mendaftarkan diri, mulanya begitu KIP membuka kembali pendaftaran pasangan calon baru paska putusan sela MK (Mahkamah Konstitusi), saya beri kesempatan untuk orangtua saya yaitu Partai Aceh untuk mendaftarkan calon,” katanya. Sampai kemarin malam atau malam terakhir masa pendaftaran, kata Misbahul Munir, ternyata Partai Aceh tidak juga mendaftarkan pasangan calon bupati-wakil bupati Aceh Utara. “Sebelum mendaftar, saya sudah konfirmasi kepada orangtua kami (Partai Aceh). Setelah memastikan orangtua kami benar-benar tidak mendaftar, maka kami pun mendaftarkan diri,” katanya. (AP)

andalas/suherman amin

DITERTIBKAN - Anggota Satpol PP Bireuen menertibkan dan menyita rak dan tenda pedagang kaki lima milik pedagang yang berjualan di trotoar dan kaki lima di dalam kota Bireuen.

Daftar ke KIP Darni Yakin Menang

24 Calon Pemimpin Aceh Barat Terkatung-katung Meulaboh-andalas Sebanyak 12 pasangan atau 24 orang bakal calon pepimpin Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, yang maju pilkada nasibnya terkatung-katung, karena belum bisa ditetapkan sebagai calon tetap bupati/wakil bupati. Ketua Pokja Pencalonan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Barat Bahagia di Meulaboh kemarin mengatakan, 12 pasangan yang sudah lulus belum ditetapkan sebagai calon tetap, sebelum adanya putusan final dari Mahkamah Konstitusi (MK). "Kita masih menunggu putusan final dari MK. Jadi satu bulan ini kita vakum dulu hanya melihat perkembangan karena 12 pasangan yang sudah lulus belum bisa ditetapkan sebagai calon tetap," katanya. Katanya, sesuai SK nomor 26 tahun 2011 tentang perubahan keempat atas keputusan KIP

nomor 1/2011 tentang tahapan pilkada hari pencoblosan ditetapkan pada tanggal 16 Januari 2011 setelah terjadi tiga kali perobahan. Jelasnya, kendati demikian menyangkut tahapan pelaksanaan pilkada di Aceh tetap saja masih dalam berbagai opsi dari MK bisa saja tahapan diulang ataupun ditunda menanti lahirnya Qanun Aceh tentang penyelenggaraan pilkada. Disebutkan, meskipun agenda pelaksanaan penentuan calon tetap sebelumnya pada 28 Desember 2011 sudah ada sebagaimana petunjuk teknis diberikan MK, namun waktu itu masih dalam perkiraan dan belum pasti. "Walaupun demikian untuk penerimaan bakal calon lain itu sudah final ditutup sebagaimana petunjuk meskipun nanti ada pergeseran waktu atau tahapan pengulangan proses," jelas Bahagia. Lebih lanjut dikatakan, proses

kendalanya karena tak ada uang. Tapi, kita akan tetap mengupayakan membayar. “Memang dana untuk pembayaran proyek jalan itu akan dibayar, kerena ini sisa proyek tahun ini, tapi akan kita prioritaskan yang sangat mendesak,” katanya. Sebelumnya, tambah Razuardi, uang untuk proyek jalan Buket Sudan itu sudah dianggarkan. Tapi, tiba-tiba hilang dan ini yang menjadi pertanyaan. “Menurut Razuardi, rekanrekan di dewan mengatakan, uang pembayaran proyek jalan itu sudah dimasukkan kembali, mungkin di APBD perubahan, kerena pihak rekanan sendiri mengaku, sudah dizalimi,” ujarnya seraya menambahkan anggaran pembayarannya sudah diplot tahun 2011 dan diharapkan pihak rekanan bersabar.

Banda Aceh-andalas Darni M Daud yang berpasangan dengan Ahmad Fauzi mendatangi kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh untuk mendaftar sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Aceh. Ia diantar iring-iringan puluhan becak motor. Darni yakin bisa memenangi pilkada. Darni Daud yang masih menjabat sebagai rektor Universitas Syiah Kuala mendatangi KIP menggunakan sedan Mercedes Benz hitam bernomor polisi BL I DD. Ia didampingi pasangannya. Mereka sama-sama mengenakan baju koko warna kream dipadu celana hitam. Puluhan mahasiswa dan sejumlah dosen dari Universitas Syiah Kuala dan IAIN ArRaniry terlihat menemani Darni dan Ahmad Fauzi. Wakil Darni, Ahmad Fauzi, merupakan mantan dekan di Fakultas Tarbiyah IAIN ArRaniry. Ia lulusan Khartoum, Sudah. Fauzi berasal dari Aceh Tamiang. Darni menyebutkan, mereka merupakan pasangan yang penuh keberagaman. Sebab, ia yang berasal dari Pidie Jaya beristrikan perempuan asal Tanah Gayo. Sementara Fauzi yang berasal dari Aceh Timur beristrikan perempuan dari Aceh Besar. Putri Darni bersuamikan pria asal Simeulue. “Maka jelaslah kalau kami berasal dari wilayah yang beragam, sama seperti masyarakat Aceh yang juga beragam. Inilah salah satu kekuatan kami untuk maju dalam pemilukada,” kata Darni usai pendaftaran di Media Center KIP, kemarin. Selain dosen dan mahasiswa, Darni juga diantar puluhan becak yang dilengkapi bendera Darni dalam berbagai ukuran. “Saya simpati dengan gaya Pak Darni. Apalagi mereka berdua berasal dari kampus,” ujar seorang tukang becak. Ia berharap Darni bisa membawa aspirasi rakyat kecil. Darni mendaftar ke KIP melalui jalur perseorangan. Ia merupakan satu-satunya kandidat gubernur Aceh yang mendaftar setelah KIP Aceh membuka kembali masa pendaftaran sejak tanggal 3 hingga 10 November ini. Pembukaan kembali pendaftaran ini merupakan perintah Mahkamah Konstitusi dalam putusan sela perkara gugatan TA Khalid dan Fadhlullah terhadap SK Tahapan Pilkada yang ditetapkan KIP. Saat mendaftar, Darni dan Ahmad Fauzi menyerahkan 217.420 lembar fotokopi KTP dukungan penduduk Aceh, sebagai syarat 3 persen bagi kandidat perseorangan maju dalam pilkada. Tiga persen dari jumlah penduduk Aceh yaitu 148 ribu lebih. Darni yakin bisa memenangkan perebutan kekuasan secara konstitusi ini. “Saya yakin, seperti halnya saya dulu yakin bahwa pilkada akan ditunda,” ujar Darni.

(HERA)

(AKC)

faktual data calon perorangan pimpinan Aceh Barat sudah melampaui persyaratan minimal dan sudah siap mengikuti tahapan selanjutnya tinggal menanti final penetapan calon tetap dari MK. Lanjut Bahagia, seluruh komisioner komite pemilihan di Provinsi Aceh mengharapkan kearifan dari MK menyangkut final tahapan pilkada di wilayah itu memihak semua elemen. Kendatipun terjadi pergeseran waktu ataupun tahapan pilkada menunggu lahir Qanun Aceh harus mengulang semua tahapan dianggap MK adalah langkah tepat dan menyentuh kepentingan semua elemen, komisioner pemilihan tetap mendukung hal itu. "Kita berharap apapun keputusan dari MK terhadap final pelaksanaan pilkada bisa memihak semua elemen, sehingga tidak ada yang perlu disalahkan ke depan," katanya. (ANT)

Proyek Jalan Belum Dibayar Rekanan Ancam Keruk Jalan Bireuen-andalas Akibat belum dibayarnya pembangunan jalan Buket Sudan, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireuen yang tembus ke Alue Meuh, Sawang, Aceh Utara, pihak rekanan atau pelaksana mengacam akan mengeruk kembali jalan tersebut. Proyek jalan sepanjang 7 kilometer telah dibangun pada tahun 2009 tembus ke Alue Meuh, Sawang Aceh Utara dan dikabarkan telah rampung. Tapi sejauh ini Pemkab Bireuen belum membayar sepersen pun dana proyek tersebut. Pelaksana proyek jalan Buket Sudan-Alue Meuh, H Saifannur, Jumat (11/11) menyebutkan, hingga saat ini proyek pengerasan jalan tersebut belum dibayar kendati sudah rampung dilaksanakan. “Proyek itu kami laksanakan

sejak 2009 dan sudah dua tahun rampung dilaksanakan, tapi hingga saat ini pemerintah daerah belum membayarnya. Bilapun dalam waktu dekat ini Pemkab tidak membayar nya, maka jalan Buket Sudan itu akan dikeruk kembali, karena dasar perjanjian, dana pelaksanaan proyek itu sudah dialokasikan. Disebutkan, sejauh ini ia mengaku telah berjuang dan bahkan sudah berbuat berbagai hal untuk kemajuan Bireuen. Namun, sepertinya tidak dihargai. “Bilapun proyek jalan itu menyalahi aturan mengenai pembayarannya, maka kita bongkar, apabila memang jalan itu tak dibutuhkan oleh masyarakat, kita akan segera mengeruknya kembali,” katanya. Sementara Sekda Bireuen, Ir Razuardi Ibrahim MT yang dikonfirmasi terkait persoalan itu mengatakan, pihak pemkab bukannya tidak membayar, tetapi

Karyawan Telkomsel Banda Aceh Gelar Doa Bersama KARYAWAN Telkomsel Banda Aceh tetap mogok kerja seperti kemarin. Hanya sejumlah outsourcing atau karyawan kontrak yang bekerja melayani pelanggan, Jumat (11/11).

P

antauan di lapangan, sejak dibuka pukul 08.00 WIB, Grapari Banda Aceh yang terletak di Jalan Teungku Daud Beureueh, pelanggan yang datang tetap dilayani seperti biasa. Sejak Kamis (10/11), karyawan Telkomsel seluruh Indonesia melakukan mogok kerja nasional menuntut manajemen perusahaan memperhatikan kesejahteraan mereka. Seorang karyawan outsourcing mengatakan sejauh ini belum ada

kendala apa-apa walaupun karyawan tetap tidak bekerja. Sejumlah karyawan Telkomsel yang mogok kerja dan duduk di cafe seberang jalan grapari. Tapi, berbeda seperti kemarin, koordinator aksi mogok karyawan, Hendra, enggan berkomentar. "Untuk hari ini kami tidak bisa komentar. Kami dilarang berkomentar kepada siapapun oleh Ketua Umum Sepakat (Serikat Pekerja Telkomsel)," ujar Hendra. Dia meminta maaf tidak bisa berkomentar lebih lanjut. andalas/atjeh post "Komentar kami masih seperti A BERSAMA DOA Para karyawan Telkomsel ketika menggelar doa bersama di depan kantor Telkomsel graPari di Jalan DO rilis (Sepakat) kemarin terkait Teungku Daud Beureueh. tuntutan yang kami ajukan ke direktur utama perusahaan," ujar setiap hari menggelar doa Telkomsel seluruh Indonepul di cafe hingga pukul Hendra. sia itu akan berlaku hingga 12.00 WIB. bersama di halaman graPari. Di Banda Aceh, kata Hendra, Setelah itu kata seorang 30 Desember 2011. Dalam rilis Sepakat, selama dua hari mogok mereka mogok nasional karyawan karyawan, mereka berkum(AP)


Sabtu

SAMBUNGAN

12 November 2011

ASA GARUDA SENIOR MELAYANG .........(Dari Halaman 1) Muhammed Razak yang memanfaatkan kesalahan Boaz Solossa dalam mengumpan bola. Empat menit kemudian, wasit memberikan hukuman penalti, karena Hamka Hamzah melakukan pelanggaran di kotak terlarang terhadap Hussain Ali Shihab. Khalfan Ibrahim sukses melaksanakan tugasnya sebagai eksekutor hingga skor menjadi 2-0 untuk Qatar. Solidnya lini pertahanan Qatar membuat serangan demi serangan yang coba dibangun Timnas Indonesia mudah dipatahkan. Beberapa peluang mencetak gol sempat tercipta. Sayang, Boaz Salossa, Toni Sucipto, Muhammad Ridwan gagal menjaringkan bola ke gawang Qatar yang dijaga kiper Qasem Burhan. Tendangan spekulasi dari jarak jauh menjadi alternatif serangan Indonesia. Salah satunya yang dilakukan Firman Utina sempat mengancam gawang Qatar. Namun, ancaman tersebut belum mengubah kedudukan. Qatar kembali menambah dua gol di babak kedua lewat Muham-

med Razak dan Sebastián Soria Quintana yang turun menggantikan Muhammed Razak. Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor akhir tetap 4-0 untuk kemenangan Qatar. Dengan hasil ini dipastikan peluang Indonesia untuk lolos kualifikasi grup, sudah tertutup kendati masih akan melakoni dua laga sisa melawan Iran dan Bahrain. (BBS/GUS) Susunan Pemain: Qatar: Qasem BURHAN; Hamid KHALEEFA, Junior MARCONE, Meshal MUBARAK, Mohammed OMER, Hussain ALI, Ibrahim KHALFAN (Hasan Al Haydos 67'), Mohammed RAZAK (Sebastián Soria Quintana 45'), Abdulaziz AL SULAITI, Younes Ali RAHMATI, Bilal RAJAB. Indonesia: Hendro KARTIKO; Zulkifli SYUKUR, Purwoko PRATOMO, Tony SUCIPTO (Cristian Gonzales 62'), Boas SALOSSA, Firman UTINA (M. Ilham 72'), Muhamad ROBY, Bambang PAMUNGKAS, Supardi NASIR (Mahyadi 45'), Muhammad RIDWAN, Hamka HAMZAH.

11.11.11

.........(Dari Halaman 1) 415 pasangan di Kota Medan, menikah pada Jumat, tanggal 11.11.2011. Jumlah pasangan menikah ini meningkat 40 persen dibanding di hari biasa. "Dari keseluruhan yang terdaftar di Kota Medan, sebanyak 415 pasang, yang tertinggi Medan Amplas, sebanyak 45 pasang dan terendah Medan Baru, 6 pasang," kata Kepala Seksi Urusan Agama Islam Drs Impun Saragih MA di ruangannya, Jumat (11/11). Diakui Impun, pihaknya kewalahan memenuhi permintaan pasangan yang ingin menikah pada hari itu. Pasalnya, selain karena faktor jumlah petugas pencatat nikah atau tuan kadhi yang terbatas, yakni hanya 116 orang, kebanyakan pasangan ingin dicatat pernikahannya tepat pukul 11.00 WIB. Dia menjelaskan, banyaknya pernikahan hari itu disebabkan bertepatan hari Jumat yang

memiliki makna sangat baik bagi umat Islam. Sedangkan November adalah bulan Dzulhijjah atau Adha dalam kalender Hijriyah. Selain memiliki makna hari dan bulan yang baik, Impun juga menambahkan, bahwa tanggal, bulan, dan tahun dipilih tersebut memiliki angka sama yang unik. Menurut dia, selama tiga tahun belakangan ini, kalangan masyarakat sangat suka merayakan pernikahan di tanggal, bulan, dan tahun yang berangka sama. "Dalam tiga tahun belakangan ini memang banyak orang yang mendaftar di tanggal, bulan, dan tahun yang sama, seperti tanggal 10 Oktober 2010," ucapnya. Dia memprediksi, di tahun berikutnya, jumlah pasangan yang menikah seperti saat ini akan mengalami penurunan karena menurut dia, tahun 2012 tidak bertepatan dengan hari Jumat dan bukan di bulan Dzulhijjah. (STARBERITA)

Ayah Kandung Cabuli Tiga Putrinya yang Masih Ingusan .........(Dari Halaman 1) Perbuatan tak senonoh itu dilakukan saat berada dalam rumah sewa yang kala itu berada di Sicanang Belawan. Mengetahui pengakuan si anak begitu, si nenek sontak kaget bukan kepalang. Si nenek kemudian membawa ketiga cucunya ke rumahnya di Jalan Belanak Ujung, Pajak Baru, Kelurahan Belawan Bahagia. Selanjutnya si nenek berupaya mengadukan lelaki yang keseharian kerjanya hanya mocok-mocok tersebut ke Polres Pelabuhan Belawan, sebab ibu korban masih di Sibolga bekerja

sebagai pembantu rumah tangga. Namun saat itu polisi menyarankan agar yang mengadukan itu sebaiknya langsung ibu kandung korban. Mendapatkan kabar tak menyenangkan itu, ibu korban yang sudah 6 bulan mencari nafkah untuk keluarganya di Sibolga, langsung pulang ke Belawan. Kemudian ibu korban didampingi nenek korban, mendatangi Polres Pelabuhan Belawan untuk membuat pengaduan. Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Hamam saat dikonfirmasi, Jumat (11/11) membenarkan adanya pengaduan itu dan sedang memprosesnya.(DP)

Melahirkan Setelah Meninggal 2 Hari .........(Dari Halaman 1) patkan seorang bayi perempuan cantik yang dilahirkan dari rahim istrinya. Yang mengharukan, Aya Jayne demikian nama bayi tersebut, dilahirkan dua hari setelah Jayne dinyatakan meninggal akibat otaknya tidak bisa berfungsi lagi. Berkat bantuan medis, Aya bisa dilahirkan dengan selamat. Sebenarnya kehamilan Jayne tidak bermasalah. Namun di usia kehamilannya yang mencapai 25 minggu, tiba-tiba ia pingsan setelah mengeluh sakit kepala. Segera saja Mahmoud melarikannya ke rumah sakit John Radcliffe Hospital di Oxford. Namun beberapa jam kemudian, tim dokter menyatakan otak mantan atlet ski es nasional Inggris ini sudah mati. Tim dokter mencoba membantu jantung Jayne agar tetap

berdenyut dengan beragam peralatan. Upaya ini dilakukan agar bayi yang berada di perut Jayne bisa tertolong. Jayne diberi dua dosis besar steroid, sehingga jantung bayinya bisa berkembang. Dan akhirnya, aya Jayne pun bisa lahir dengan selamat melalui operasi cesar. Usai diangkat dari rahim Jayne, Aya sempat diletakkan di pundak ibunya untuk memberi sedikit waktu bagi keduanya untuk bertemu. Setelah itu Aya langsung dilarikan ke unit perawatan intensif. Sedangkan Mahmoud diberi kesempatan untuk mengucapkan selamat jalan kepada istrinya, sebelum akhirnya dokter mematikan peralatan penunjang hidupnya. Kata "Aya" berasal dari bahasa Arab yang berarti "KEAJAIBAN". Itu merupakan nama yang dipilih Jayne saat masih hidup.(NET)

Pemenang New7Wonders Diumumkan Jakarta –andalas Voting untuk New7Wonders resmi ditutup Jumat kemarin pukul 11.00 GMT atau pukul 18.00 WIB. Selanjutnya, panitia akan melakukan penghitungan suara. Pengumumannya diberikan delapan jam kemudian, sekitar Sabtu pukul 02.07 WIB dini hari tadi. Masyarakat dapat mengakses pengumuman tersebut melalui situs http://www.new7wonders.com/. “Apakah Pulau Komodo menjadi salah satu penghuni tujuh keajaiban dunia baru setelah melalui kampanye yang demikian masif? Kita tunggu saja,” ujar Kepala Komunikasi New7Wonders Eamonn Fitzgerald. Setelah New7Wonders memiliki hasil pemungutan suara, masing-masing

pemenang akan dikonfirmasi. Selanjutnya yayasan tersebut memberi kesempatan pemenang untuk menjadi tuan rumah peresmian masuknya ke daftar 7 keajaiban dunia baru. Perayaan dan penyambutannya dilakukan di kota atau ibukota dari tempat yang telah dipilih masyarakat sehingga menjadi salah satu dari 7 keajaiban dunia baru. "Detail selanjutnya, dasar dan rencana untuk acara peresmian akan dikoordinasikan dengan setiap pemenang," terang Fitzgerald. Yang perlu dicatat, kontroversi New7Wonders of Nature tidak hanya terjadi di Indonesia. Harian terkemuka Inggris, The Guardian, dalam situs web-nya, Kamis (10/11), melaporkan, kompetisi selama empat tahun untuk

harian andalas | Hal.

Hasil 10 besar sementara New7Wonders adalah: • Laut Mati, Palestina-IsraelYordania Grand Canyon, AS Great Barrier Reef, Australia Halong Bay, Vietnam Jeita Grotto, Libanon Pulau Jeju, Korsel Pulau Komodo, Indonesia Puerto Princesa Underground River, Filipina • Sundarbans, Bangladesh-India • Vesuvius, Italia

• • • • • • •

menentukan tujuh keajaiban alam baru dunia itu menjadi kontroversi di sejumlah negara setelah pemerintah negara-negara itu menuduh penyelenggara, yaitu New7Wonders Foundation, meminta uang jutaan dollar AS dari peserta sebagai biaya pemasaran.

15

New7Wonders Foundation membantah telah mengenakan biaya yang sangat tinggi untuk menggunakan branding-nya yang sifatnya opsional. " Tuduhan itu tidak berdasar. Kami berharap bahwa kami dapat menghasilkan surplus setelah kampanye ini, tapi semua uang dari jajak pendapat digunakan untuk menjalankan kampanye dan mempertahankan platform jajak pendapat demi sebuah persaingan global. Kami tidak akan mengungkapkan berapa banyak suara yang telah dikumpulkan. Dalam kampanye terakhir kami, ada 100 juta suara dan target untuk kampanye ini adalah satu miliar suara,” ujar Eamonn Fitzgerald. Berapa besar biaya untuk menggunakan branding yayasan itu, Eamonn Fitzgerald tidak mau mengungkapkan besaran angkanya. "Angka-angka itu berbeda setiap negara. Sesuai aturan, kami tidak mengomentari aspek bisnis dan komersial, yang merupakan praktik standar dalam dunia bisnis," pungkasnya.

Jhony Ung Gui Bunuh Diri di Mal Taman Anggrek .........(Dari Halaman 1) Sumber Waras, Jakarta Barat. "Semalam keluarga belum kita mintai keterangan karena masih berkabung. Kakak kandung korban juga belum bisa dimintai keterangan," katanya. Dwi melanjutkan, korban selama ini bekerja di perusahaan keluarga. Kakak kandung korban, Janita Gui, tinggal di Jelambar, Jakarta Barat. "Informasi dari kakaknya, korban kerja sama orang tuanya dan sering ke luar negeri," ujarnya. Dijelaskan Dwi, jajarannya mendapatkan laporan tentang ditemukannya mayat tak dikenal Kamis sekitar pukul 20.00 WIB. Jasad itu terjatuh di lantai dasar Mal Taman Anggrek. Laporan saat itu juga ditindaklanjuti dengan mengirimkan tim ke tempat kejadian perkara (TKP). Setelah jajaran Polsek Tanjung Duren gelar penyeli-

dikan di tempat kejadian, mayat yang mengenakan baju dan celana warna gelap itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Sumber Waras. "Pria itu asal Medan, namanya Jhony Ung Gui. Usianya 32 tahun," tambah Kasatreskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Teddy kepada wartawan. Teddy menuturkan, Jhony menginap di Hotel Ciputra sejak tanggal 9 November 2011. Diketahui pria tersebut datang seorang diri ke Mal Taman Anggrek. Andalas mencoba menelusuri keberadaan keluarga korban di Medan. Namun sampai Jumat malam, sejumlah warga, khususnya dari etnis Tionghoa, tidak ada yang mengenal korban. "Dugaan kuat kita bunuh diri karena depresi akibat banyak persoalan yang tidak mampu dia pecahkan. Kami mengacu kepada keterangan saksi akhir. Menurut keterangan saksi-saksi dan karyawan, si korban mendengarkan

iPhone dan kacamata ditaruh di meja dan langsung terjun dia," katanya. Dugaan ini diperkuat keterangan kakaknya, Janita Gui, di mana korban memiliki masalah. “Jadi sebelum kejadian ini si korban sempat kontak ibunya," sambungnya. Jumat pagi, jenazah Jhony Ung Gui telah diambil pihak keluarganya dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat. Jenazah Jhony sebelumnya dibawa ke Rumah Sakit Sumber Waras, Grogol, Jakarta Barat. Ketika pihak RS Sumber Waras mengetahui bahwa korban telah tewas maka jenazah Jhony langsung di bawa ke RSCM untuk diotopsi. Rencananya jenazah Jhony Ung Gui akan disemayamkan di Jalan Jelambar mungkin nanti akan dikremasi lalu dimakamkan di Jelambar Agung. Saksi Mata Begitu Johny Ung Gui melakukan bunuh diri di Mal Taman

Anggrek sontak membuat seluruh pengunjung beserta karyawan Mal Taman anggrek panik. Hal ini diakibatkan teriakan Johny Ung Gui yang begitu kerasnya saat beliau bunuh diri. Menurut Ira Ulfahayati (22) salah satu saksi mata lainnya, menuturkan bahwa korban berteriak sambil berlari sebelum menerjunkan diri. Teriakan itu mengejutkan sejumlah pengunjung mal. "Jadi ada teriakan, suara cowok, dan tiba-tiba ada bunyi gubrak kencang. Pas saya lihat, dia sudah tergeletak di lantai dasar," ujar Ira. Ia mengatakan, pria berwajah oriental itu memakai baju cokelat dan tergeletak tak berdaya di lantai dasar dekat gerai Starbucks, tak jauh dari pintu masuk mal. Lokasi jatuhnya pria itu juga tak jauh dari lokasi pameran "Indonesia Trend Education 2012" sehingga membuat para pengunjung tersentak.

"Ada sekitar 5-6 menit, semua orang enggak ada yang berani mendekat karena semua bingung. Ada sekuriti juga enggak berani ngapa-ngapain," ujar Ira. Sementara seorang pelayan restoran Sushi Groove menuturkan, sebelum meloncat, korban datang ke restoran itu tiga kali. Johny Ung Gui sempat memesan minuman di restoran itu. Setelah itu, ia keluar dan kembali masuk ke dalam restoran dan kembali memesan minuman. "Dia pesan jus guava," kata dia. Setelah itu, pria tersebut keluar. Lima belas menit berselang, pria tersebut datang lagi dan memesan makanan. "Setelah makanannya diantar, tahu-tahu orangnya sudah nggak ada. Saya cari keluar, ternyata dia meloncat," katanya. Sampai saat ini kepolisian masih menyelidiki motif bunuh diri pria asal Medan itu.(NET/BBS)

Hanya Nasdem Lolos Verifikasi Parpol Jakarta-andalas Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mengumumkan, hanya Partai Nasdem yang lolos verifikasi badan hukum partai baru calon peserta Pemilihan Umum 2014. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin mengumumkan hasil verifikasi parpol tersebut melalui telekonferensi yang didengarkan di Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Jakarta, Jumat (11/11). "Partai Nasdem telah memenuhi syarat sebagai partai politik yang berbadan hukum, untuk selanjutnya diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia," kata Amir. Dengan demikian, Nasdem dinyatakan berbadan hukum dan

layak mengikuti verifikasi partai peserta pemilu. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 jo Undang-Undang No 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik,

parpol baru yang akan mengikuti pemilu harus memenuhi syarat administrasi sebagai badan hukum. Salah satu syaratnya, harus

memiliki kepengurusan di semua provinsi, di 75 persen kabupaten pada setiap provinsi, dan di 50 persen kecamatan pada setiap kabupaten. Amir mengatakan, parpol yang belum dinyatakan lolos verifikasi kali ini masih berkesempatan melengkapi persyaratan hingga batas akhir proses verifikasi pada 25 November. Partai baru yang belum lolos verifikasi, antara lain, Partai Karya Republik, Partai Serikat Rakyat Independen (Partai SRI), dan Partai Kemakmuran Bangsa Nusantara (PKBN). Optimistis Sementara itu Partai Nasional Demokrat (NasDem) gembira bukan kepalang. Partai yang didukung dua bos media Surya Paloh dan Hary Tanoesoedibjo ini

lolos verifikasi partai politik (parpol). NasDem menatap optimistis 2014. "Hari baik, bulan baik, diumumkan tanggal 11-11-2011. Dan kami terima kasih atas dukungan masyarakat Indonesia sehingga kami bisa mengikuti verifikasi dan dinyatakan lolos," kata Ketum NasDem Rio Capella saat dikonfirmasi, Jumat (11/11). Nah menuju 2014, NasDem siap menghadapi pemilu. Mereka akan berupaya meraih suara rakyat. Namun bicara soal capres, NasDem belum berani menyebut siapa yang akan mereka calonkan. "Kami belum tahu apa Pak Surya mau dicalonkan. Tetapi yang penting adalah bagaimana kami bisa menggolkan untuk kepentingan restorasi bangsa," jelasnya.(NET)

Keluarga Enggan Beri Komentar .........(Dari Halaman 1) datang berkunjung untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Siwan diperkirakan mengalami puncaknya, malam tadi. Hasil pantauan andalas di lokasi, hanya puluhan pelayat yang terlihat duduk di depan blok VIP A sambil menikmati kacang tanah dan air mineral. Saat andalas melongok ke dalam ruang VIP A yang dibatasi pintu kaca, tampak dua bhikhuni sedang memandu keluarga korban melaksanakan prosesi sem-

bahyang, termasuk anak Abeng, Cindy Siwan yang kuliah di Jakarta dan telah tiba di Medan, Kamis malam. Puluhan anggota keluarga yang beralamat di Taman Polonia IV, Medan ini terlihat duduk santai di atas kursi plastik warna biru sambil memegang buku membacakan paritta untuk almarhum Abeng yang diduga tewas kesetrum listrik di sauna Hotel Soechi, Medan, beberapa hari lalu. Sementara di belakang altar sembahyang tampak peti jenazah

Abeng warna coklat sudah ditutup rapat. Kain renda dilapis kain warna kuning emas (wang seng poi) membalut tutup peti jenazah berukuran 80 cm x 2 meter itu. Di ruang ber-AC ini, tak ada prosesi pembakaran kertas sembahyang (kim cua) seperti biasanya yang dilakukan masyarakat Tionghoa psaat terjadi kemalangan. ”Pembakaran kertas sembahyang boleh saja dilakukan. Itu tergantung keluarga korban, kita tak pernah melarang,” kata Alai, salah satu staf Yasora.

Salah satu kerabat korban saat ditemui andalas di halaman depan blok VIP A untuk diwawancarai enggan memberikan komentar seputar kehidupan Abeng. Pria yang tak mau ditulis namanya ini hanya mengatakan, proses kasus Abeng sudah selesai, tak ada lagi berita yang perlu dikonsumsi publik. “Sudah selesai semuanya, tak ada lagi berita dan foto keluarga korban yang perlu dikonsumsi publik. Anak perempuannya lagi sembahyang, jangan ditanyai. Tekab-tekab berpakaian sipil

juga tak ada yang datang lagi, pulang sajalah,” ucap pria bertubuh tambun ini sambil tersenyum. Sebelum andalas meninggalkan lokasi, di halaman parkir Balai Persemayaman Yasora tampak sejumlah ucapan belasungkawa berupa kain tek dan papan bunga terus berdatangan. Ucapan turut belasungkawa itu datang dari sejumlah rekan bisnis maupun toko seperti: R oda Mas Jambi, Bintang Mas, Sinar Matahari, Kawan Diesel Indah Jaya, dan lainnya.(SIONG/ACO)

Chairuman Harahap Siap Membangun Sumut .........(Dari Halaman 1) Medan Polonia dan lahan perkebunan yang sudah dimanfaatkan masyarakat Sumut sebagai lahan pertanian,” sebutnya. Dia mengatakan, untuk menyelesaikan kasus-kasus tanah khususnya di Sumut, pihaknya akan melakukan pemetaan dan mempelajari setiap masalah yang terjadi di daerah. Sebab, masing-masing daerah permasalahan yang muncul beragam. “Untuk mencari solusi atas permasalahan tanah yang belum terselesaikan selama ini, harus jelas dulu letak tanahnya dan apa permasalahan yang muncul. Dengan demikian akan dapat diambil langkah solusi terbaik,”

ujarnya. Selain itu, kata Chairuman, Komisi II juga tengah mendesak pemerintah agar segera melaksanakan program persertifikatan tanah-tanah rakyat secara nasional, sehingga ke depan persoalan tanah tidak lagi muncul di tengah-tengah masyarakat. “Pemerintah sudah kita desak agar segera melakukan program persertifikatan tanahtanah rakyat. Pemerintah akan terus kita dorong menyelesaian semua persoalan di negeri ini, seperti masalah kependudukan, pemerintah saat ini tengah melakukan program pembuatan KTP elektronik (e-KTP) yang ditargetkan selesai tahun 2012,” tandasnya. Selain masalah tanah, usulan

pemekaran daerah tergolong paling banyak ditangani Komisi II DPR RI. Menurutnya, usulan pemekaran daerah merupakan hal yang wajar dan suatu alat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Pemekaran daerah itu tidak dilarang oleh undang-undang, namun untuk mewujudkannya perlu dilakukan penilaian secara objektif, bukan saja dari sisi politisnya tetapi harus lebih mengedepankan kepentingan masyarakat,” jelasnya. Dia juga mengakui Komisi II telah menerima usulan pemekaran sejumlah daerah di Sumut salah satunya Medan Utara. “Usulan pemekaran Kota Medan menjadi dua daerah otonomi sudah masuk ke Komisi II, tapi masyarakat

Kota Medan masih perlu bersabar,” ujarnya. Pada acara talkshow yang disiarkan secara langsung itu, sejumlah masyarakat turut berinteraktif melalui layanan telepon dan SMS. Masalah, pemekaran, infrastruktur jalan, dan pelayanan birokrasi hingga soal Pemilihan Gubernur Sumut tahun 2013 menjadi bahan pertanyaan yang diajukan kepada Chairuman Harahap. Saat ditanya soal kesediaannya maju dalam pemilihan Gubernur Sumut tersebut, jawaban cukup diplomatis. “Kita semua tentu berkeinginan bagaimana agar daerah ini lebih maju dan masyarakatnya sejahtera. Dan untuk mewujudkan hal ini,

rakyatlah yang menentukan siapa yang layak memimpin Sumut,” ujarnya. Untuk membuat Sumut lebih maju dan rakyatnya sejahtera, lanjut Chairuman, pembangunan infrastruktur jalan dan drainase harus menjadi prioritas karena hal ini merupakan urat nadi pertumbuhan ekonomi. Perencanaan pembangunan infrastruktur jalan khususnya di kawasan perbatasan dengan daerah lain harus dilakukan secara matang. "Perencanaannya harus matang. Bahkan, kepala daerahnya juga harus mampu menarik dana-nana yang ada di pusat untuk mendanai pembangunan yang sudah direncanakan,” tandasnya.(FEL/BEN)


HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Sabtu, 12 November 2011 | No: 2029/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Aishwarya Rai Didemo BERENCANA melahirkan pada Jumat, 11 November 2011, Aishwarya Rai malah mendapat aksi demo. Apa pasal? Aksi demo itu dilakukan para pegawai yang ikut dalam jam lembur yang merasa ditipu pengelola rumah sakit. Mereka berjanji akan memberikan kenaikan gaji sebesar 15 persen, pada November ini. "Kami menuntut hak dari janji rumah sakit yang akan menaikkan gaji sebesar 15 persen, tapi yang terjadi mereka hanya memberikan tiga persen," tutur peserta demo, Jumat (11/11). Demo yang berjalan selama tiga jam itu sempat membuat kegiatan rumah sakit terhenti. Namun, setelah hasil mencapai mufakat, demo berakhir damai. Sehari menjelang kelahiran mantan Miss World itu, pengelola rumah sakit meningkatkan pengamanan dari enam jam menjadi 12 jam. Itu dilakukan agar untuk mengantisipasi kebocoran informasi kelahiran anak pertama Ash-Abhishek Bachchan tersebut. Bahkan, pihak rumah sakit meminta para staf tidak membawa ponsel saat masuk ke ruangan suite yang berada di lantai lima. Di mana ruangan bersalin itu telah dipesan Ash sejak lama.(NET)

Rhoma Irama Jarang Kumpul dengan Keluarga JADWAL manggung dan syuting yang sangat padat membuat raja dangdut Rhoma Irama jarang berkumpul bersama keluarga. "Kalau papa itu memang kesibukannya padat ya, jadi enggak dengan siapapun anak-anaknya itu untuk ngatur waktu ngumpul seminggu sekali saja susah. Tapi kalau kedekatan di antara kami, sama dekatnya," ujar anak Rhoma, Vicky Irama, Kamis (10/11) malam. Menurut pria bernama asli Fikri Zulfikar ini, anakanaknya harus mengikuti jadwal ayahnya agar bisa bertemu. "Semua anak-anaknya papa kalau mau ketemu harus mengikuti jadwalnya papa," tandasnya. Salah satu putri Rhoma, Debbie Veramasari atau dikenal dengan Debbie Irama menambahkan, ketika ayahnya telah menyempatkan diri untuk berkumpul bersama keluarga, dirinya tidak ingin diganggu oleh siapapun. "Beliau kalau sudah ketemu anaknya enggak mau diganggu siapapun. Jadi kalau sama anak-anak maunya privasi banget, jadi dapat waktu yang berkualitas," tutur Debbie. Meski jarang berkumpul, namun hubungan persaudaraan di antara anak-anak Rhoma terjalin dengan sangat baik. "Hubungan kami semuanya baik, yang namanya saudara kandung di manapun semuanya akrab," imbuhnya.(NET)

USTAD SOLMED

Nangis M

ASJID Muhajirin di bilangan Ciledug, Tangerang menjadi saksi pernikahan Ustad Sholeh Mahmoed yang kerap disapa Ustad Solmed dan Apria Dwi Harni alias April Jasmine. Ruang dalam mesjid pun diselimuti nuansa ungu dan putih. Dalam akad nikah yang sempat tertunda sholat Ashar tersebut, ustad Solmed tampak tegang sebelum mengucap ijab kabul. Apalagi wali calon pengantin perempuan sedikit terbata saat menikahkan Ustad Solmed. Usai ijab kabul, mata Ustad Solmed pun meneteskan air mata di depan penghulu, wali dan saksi. Terlihat pula dalam prosesi akad nikah, beberapa ustad seperti Ustad Jeffry Al Buchori, Ustad Guntur Cilik, dan ustad lainnya. Di depan wartawan, Ustad Solmed mengatakan kebahagiaan dengan pernikahan ini. "Saya dan April Jasmine saat ini sedang berbahagia. Kita sudah berjanji untuk saling menyayangi. Terima kasih untuk doa dan spiritnya, saya mohon maaf bila menyinggung perasaan, tolong dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya," jelasnya lalu mengumbar senyum.(NET)

Dewi Perssik Bakal Dinikahi PEDANGDUT Dewi Perssik selalu dilihat miring soal pernikahannya secara siri. Namun, kini kekasih baru Dewi, Izzhy Audiagla mengaku bakal menikahinya. Namun dirinya tak akan menikahi Dewi secara siri melainkan secara resmi di Kantor Urusan Agama (KUA). "Aku serius mas mau nikah dengan dia. Aku terlanjur suka dengan sosok perempuan yang buat laki laki tertantang. Aku memang menyukai dia dan kalau memang dia mau, aku akan menikahi dia secara resmi di KUA, bukan nikah siri lagi," ujar Izzhy, Jumat (11/11). Alasan Izzhy berniat menikahi mantan istri Saipul Jamiell itu

karena diirnya memang sayang terhadap Dewi. Bahkan dirinya tak ingin melihat Dewi disia-siakan dengan diceraikan dan ditinggalkan mantan mantannya. "Kasian sekali kan wanita seperti dia hanya dinikahi siri. Sudah cantik, pintar seksi. Seharusnya wanita seperti dia itu dijaga dengan baik dan disayang," ujar Izzhy. Dewi Perssik sebelumnya pernah menikah dengan Saipul Jamiell dan berujung dengan perceraian. Setelah itu dirinya menikah secara siri dengan pria asal Belanda dan kemudian menikah kembali secara siri dengan Aldi Taher.(KPL/ADT/FAJ)

Denada Dilamar SEJAK pertemuannya pada 2009 silam, penyanyi Denada Tambunan akhirnya dilamar kekasihnya Jerry Aurum Wirianta, hari ini. Tangis haru turut mengiringi prosesi lamaran yang dilaksanakan di kediaman orangtua Denada, di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan. Dalam acara itu, selain dihadiri keluarga kedua pasangan, hadirpula Krisdayanti bersama suami Raul Lemos, dan penyanyi Dewi Sandra. Wanita yang akrab disapa Dena itu mengaku lega, dan bersyukur acara lamaran yang telah lama dinantinya berjalan lancar. Bahkan, dia sempat menitikkan air mata

menandakan rasa bahagia dipinang pria yang dicintainya. "Saya tidak menyangka proses ini akan mengharu biru kepada saya. Saking bahagia, keluarga saya juga hadir teman, pas saya lihat wajahnya dia sudah enggak ketahan mau nangis, saking senang, bahagianya," kata Dena, Jumat (11/11). Prosesi lamaran ini merupakan hal yang telah lama dinanti ibundanya, Emilia Conteza yang berharap dirinya segera memiliki pasangan hidup. "Ibu ingin sekali saya segera menyusul adik saya," tutupnya.(NET)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.