Harian Andalas 16 November 2011

Page 1

andalas HARIAN

L U G A S

D A N

C E R D A S

Rabu, 16 November 2011 | No: 2032/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

SBY: Raih Lebih Banyak Lagi Medali! Hawaii-andalas Indonesia saat ini memimpin klasemen perolehan medali SEA Games XXVI. Presiden Susilo Bambang Yu d h o y o n o menyemangati para atlet 'Merah Putih' untuk terus semangat berburu medali. Total 545 medali emas, 545 medali perak, dan 545 medali perunggu diperebutkan di SEA Games XXVI kali ini. Dari jumlah tersebut. Indonesia menjadi pendulang medali terbanyak sampai dengan, Selasa (14/11), dengan total 187 medali dengan rincian 73 emas, 58 perak, dan 56 perunggu. Sampai saat ini, Indonesia juga mampu memelihara keunggulan cukup jauh dari Thailand yang menjadi pesaing terdekatnya.

Empat Anggota TNI dan Polisi Pesta Narkoba Medan-andalas Petugas Profesi dan Pengamanan (Propam) Kepolisian Resor Nias menggerebek rumah salah seorang anggotanya, Briptu EI di Desa Fodo, Kecamatan Gunung Sitoli Selatan yang dicurigai dijadikan tempat pesta sabu, Jumat (11/11) lalu sekitar pukul 18.30 WIB. Dalam penggerebekan itu, empat oknum petugas terdiri dari dua

anggota Polres Nias, Briptu EI dan Briptu AP, serta dua anggota TNI dari

Kodim 0213 Nias, Kopda EF dan Praka HW, diamankan. Dari mereka petugas menyita barang bukti berupa 1 buah mancis yang pada bagian atasnya tertancap jarum, 3 buah cotton bud, 1 botol air meneral yang pada bagian lubangnya terdapat 2 batang pipet, 1 unit timbangan elektronik merek speed ommunity, 2 buah plastik kecil transparan yang diduga berisi sabu-

dengan perintah Kapolres Nias kepada Kasi Propam Aipda M Pasaribu beserta anggota untuk melakukan pengungkapan kasus narkoba yang melibatkan personil Polres Nias. Setelah melakukan penyelidikan diketahui bahwa para pelaku sedang mengonsumsi sabu-sabu di salah satu kamar di rumah Briptu EI. Kasi

sabu, dan 1 buah plastik transparan yang berisi 1 batang pipet kecil. Kapolres Nias AKBP Mardiaz K Dwihananto SIK MHum ketika dikonfirmasi andalas, Selasa (15/11) tadi malam membenarkan penangkapan keempat oknum polisi dan TNI terkait kasus narkoba itu. Keterangan diperoleh menyebutkan, keempat oknum tersebut ditangkap setelah sebelumnya sesuai

Bersambung ke Hal. 15

Tim Ahli DPRD Medan Salah Rekrut

Bersambung ke Hal. 15

Klasemen Medali Sementara SEA Games 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

Indonesia Thailand Vietnam Singapura Malaysia Philipina Laos Kamboja Myanmar Brunai Timor Leste

71 45 33 23 22 13 4 2 0 0 0

58 32 39 23 21 20 3 7 9 1 0

53 53 48 40 34 26 18 9 15 3 1

218 TKI Bakal Dieksekusi Mati Jakarta-andalas Migrant Institute mencatat sebanyak 218 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri akan menjalani hukuman mati. Mereka tersebar di Arab Saudi, China, dan Singapura. Direktur Eksekutif Migrant Institute Jakarta, Adi Chandra Utama mengatakan, kasus yang menimpa TKI semakin bertambah dari tahun ke tahun. Pemerintah dinilai lambat dan setengah hati dalam menangani kasus yang terjadi. “Hukum pancung terhadap TKI asal Bekasi Ruyati, seharusnya membuat pemerintah Indonesia lebih sigap dalam menghadapi kasus yang menimpa pahlawan devisa di luar negeri, namun pada kenyataannya nasib TKI masih di ujung tanduk,“ jelas Adi dalam keterangan tertulis kepada Inilah.com. Adi mengatakan, berdasarkan pengamatan dan riset yang dilakukan Migrant Institute, penananganan kasus TKI yang terancam hukum mati tidak dapat diselesaikan melalui lobi setingkat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi atau Badan Negara seperti BNP2TKI. “Diperlukan lobi tingkat negara untuk meminta pangampunan, dan ini hanya bisa dilakukan oleh Presiden,“ tegas Adi. Dikatakannya, jika saja salah satu TKI benar-benar dihukum mati, pihaknya menuntut untuk membubarkan satgas TKI dan segera membentuk gugus tugas baru yang dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat sipil yang terbukti memiliki komitmen dan trek record baik dalam memperjuangkan nasib TKI. “MI telah membentuk Migrant Crisis Centre untuk dapat mengakomodir semua permasalahan TKI, dan MCC akan menjadi kontra dari Satgas TKI karena dinilai lamban dalam menangani kasus TKI,” jelasnya. (NET)

• Crane Tumbang, 2 Nyawa Melayang

andalas/hs poetra

BEBAS–Menteri Kelautan dan Perikanan Syarif Cicip Sutarjo dan Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho bersama para nelayan asal Kabupaten Langkat yang baru tiba di Bandara Polonia Medan, Selasa (15/11) sore setelah Pemerintah Malaysia membebaskan mereka dari penjara.

Malaysia Bebaskan 17 Nelayan Langkat Medan-andalas Isak tangis dan keharuan keluarga mewarnai pertemuan 17 nelayan asal Kabupaten Langkat, yang dibebaskan dari penjara di Penang, Malaysia, yang difasilitasi pemerintah kabupaten. Menteri Kelautan dan Perikanan Cicip Sutardjo dan Pelaksana Tugas Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho membawa 17 nelayan itu ke sebuah rumah di kawasan Bandara Polonia Medan, Selasa (15/11) malam, untuk bertemu dengan pihak keluarganya. Sesampainya di tempat, pihak keluarga yang menunggu langsung memeluk 17

Kurs dan Logam Mulia, Selasa, 15 Nov 2011

nelayan yang sempat menjalani penahanan selama dua bulan di Malaysia tersebut. Ke-17 nelayan berasal dari Desa Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan itu adalah Mukhlis, Samsudi, Hermansyah Putra, M Rio, Andi, Julpian, Ridwan, Sahrial, Safrizal, M Ridwan, Zulham, Lana, Iqbal Rinanda, Ervan, M Reza, Mislan, dan Bambang Kurniawan. Sumarni (63) ibu dari Hermansyah Putra mengaku sangat bahagia atas pembebasan anaknya yang disebut sebagai orang yang menafkahinya sehari-hari.

Jual 9236 1425 12324 14373 14373

Beli 9137 1410 12197 14228 14228

Mata Uang JPY MYR SGD USD

Jual 11740 2878 7025 9040

Beli 11620 2847 6949 8950

Bersambung ke Hal. 15

Mobil A WieDora Ditembus 20 Peluru

Medan-andalas Suasana tak biasa terlihat di gedung Pengadilan Negeri Medan, Selasa (15/11) sore. Halaman depan gedung yang bersebelahan dengan gedung Pengadilan Tinggi Sumatera Utara itu, mendadak ramai dengan pengunjung. Beberapa hakim juga terlihat berkumpul di sana. Tak berapa lama muncul sebuah mobil mewah merek Chevrolet Captiva hitam BK 333 TO yang

Hari Pahlawan

Bersambung ke Hal. 15

ditarik dengan mobil Innova BK 1640 KP ke halaman gedung itu. Mobil Captiva itu yang menjadi pusat perhatian mereka. Sebab mobil itu ternyata bukan mobil biasa, melain saksi bisu peristiwa berdarah yang menewaskan pasangan suami istri anak pengusaha ikan dan kapal di Gabion, Belawan, Kho Wie To alias A Wie dan Dora Halim. Begitu mobil itu tiba di depan pintu utama Gedung PN Medan,

mobil tersebut langsung diserbu pengunjung dan hakim. Seluruh mata yang ada di sana tertuju kepada mobil yang kaca depannya terdapat 20 lubang peluru bekas berondongan senjata api. Herberth P Hutapea, jaksa penuntut umum yang menangani perkara pembunuhan A Wie dan Dora kepada wartawan menyebutkan, mobil itu

Bersambung ke Hal. 15

ANEH tapi NYATA

Kodam I/BB-Star Media Group Komit Meningkatkan Kemitraan Komando Daerah Militer I Bukit Barisan (Kodam I/BB) dan Star Media Group (Harian Andalas, KPK Pos, Radio Starnews 102,6 FM, dan Starberita.com) berkomitmen untuk meningkatkan hubungan kemitraan yang lebih sinergis di masa-masa mendatang. KOMITMEN kedua belah pihak terungkap saat Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) I Bukit Barisan Kolonel Kav Halilintar Sembiring memimpin sejumlah stafnya bersilaturahmi ke Kantor Star Media Group di Komplek Ruko Griya Riatur Indah No 182-184-186, Medan,

Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD

Medan-andalas Keberadaan tim ahli atau tim pakar di DPRD Medan mulai mendapat sorotan. Para tim ahli tersebut dikritik karena keberadaannya tidak mampu menguatkan kelembagaan DPRD Medan, bahkan tidak punya kapasitas yang memadai karena para tim ahli dinilai salah rekrut. “Ini akibat pola rekrutmen tim ahli sudah salah. Kualifikasi tim ahli banyak yang tidak cocok sehingga daya dorong dan penguatan DPRD menjadi tidak ada,” ungkap pengamat kebijakan di Medan, Elfenda Ananda kepada wartawan di Medan, Selasa (15/ 11). Elfenda menjelaskan, sebenarnya kehadiran tim ahli di DPRD dimaksudkan untuk mengangkat kapasitas kelembagaan DPRD. Sayangnya, tim ahli yang direkrut malah tidak punya kapasitas karena cenderung hanya untuk kepentingan politik. ”Ini yang saya lihat. Seharusnya dalam memilih tim ahli jangan karena ada kepentingan partai politik yang ada di DPRD itu," sesalnya. Elfenda menyarankan agar pola rekrutmen tim ahli di DPRD harus dievaluasi sehingga nantinya memang tim ahli yang punya kapasitas dan daya dorong untuk menguatkan kelembagaan DPRD. Baru Lima Sementara itu Kepala Bagian

andalas/hs poetra

SILATURAHMI–Kepala Penerangan Angkatan Darat (Kapendam) Kodam I Bukit Barisan Kolonel Inf Halilintar bersama rombongan bersilaturahmi ke Kantor Star Media Group di Kompleks Ruko Griyatur Indah, Jalan Amir Hamzah, Selasa (15/11). Selasa (15/11) siang. Kedatangan mereka

disambut langsung Pemimpin Umum Star Media Group

Mengamuk, Macan Tutul Terkam Petugas

Iskandar ST didampingi Wakil Pemimpin Umum/Wakil Pemimpin Redaksi H Baharuddin, Wakil Pemimpin Umum MA Sidik Surbakti, Wakil Pemimpin Redaksi Andalas Dedi Ardiansyah, dan Koordinator Radio StarnewsStarberita.com Amrizal. Sementara Halilintar Sembiring didampingi Kasi Penum Mayor CAJ Makmun HT, Kasi Pensat Mayor CAJ Nazli Siregar, Kaur Medmas Kapten Inf Yamin Sohar, Kaur Anev Kapten Inf AJ Rajagukguk, dan Katim Lipprod Kapten Inf Masniar. Dalam pertemuan yang berlangsung penuh keakraban itu, Halilintar mengatakan

INI adalah momen mengerikan yang berhasil diabadikan seorang fotografer, di mana seekor macan tutul menyerang petugas departemen kehutanan di sebuah desa terpencil di India. Kucing besar tersebut menyerang karena terpojok setelah enam petugas mengepungnya. Peristiwa langka ini terjadi di Desa Prakash Nagar, dekat Salugara di pinggiran Siliguri, di Assam, Timur laut India, Juli lalu. Seorang petugas dinas kehutanan India yang tak disebutkan namanya mengalami luka di bagian lehernya setelah seekor macan tutul yang hendak ditangkapnya tiba-tiba mengamuk. Ia digigit tepat di lehernya. Warga desa yang menyaksikan kejadian itu dilanda kecemasan saat melihat macan tutul itu menyerang petugas. Macan tutul itu akhirnya berhasil dilumpuhkan setelah terkena bius. Dari gambar-gambar yang berhasil diabadikan

Bersambung ke Hal. 15

Bersambung ke Hal. 15


Rabu 16 November 2011

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

Andalas/hs poetra

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II Dedy Ardiansyah WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Windari KOORDINATOR LIPUTAN Hamdani Nasution, KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Asril Tanjung, Hermawan,Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, M Isya, Irwan Ginting, Ika Ramadhani, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu FOTOGRAPHER Rony Muharrman, Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Macetnya Regenerasi Bulutangkis

K

END ATI sukses meraih medali emas bulutangkis ENDA beregu putra pada Sea Games XXVI, setelah menundukkan Malaysia 3-1, dalam partai final yang digelar di Istora Senayan, kemarin. Namun, prestasi itu tidaklah terlalu membanggakan. Pasalnya, Malaysia tidak menurunkan skuad terbaiknya. Sebab, pemain tunggal terkuat mereka Lee Chong Wei tidak diturunkan. Sementara, Indonesia masih diperkuat pemain senior, Simon Santoso. Begitupun, terdapat secercah harapan. Sebab, salah satu pemain muda kita, Tommy Sugiarto menyumbang angka kemenangan, setelah menundukkan pemain muda Malaysia A Latif Muhammad Arif, 21-13 dan 21-17. Sebaliknya ganda senior kita Ahsan/ Bona justru takluk di tangan ganda Malaysia, Wah Lim Khim/Goh Wei Shem, 18-21, 21-15, dan 23-25. Raihan medali emas beregu putra itu memang patut disyukuri. Namun, sejujurnya harus diakui, sudah lama terjadi kemacetan dalam regenerasi perbulutangkisan kita. Terbukti, sudah sangat lama pemain-pemain Indonesia dengan mudah dipecundangi pemain China, Thailand, bahkan Jepang dan Korea. Tentu yang lebih parah di sektor putri. Bahkan untuk sekadar menundukkan Thailand saja di final Sea Games, Firdasari dkk kepayahan dan akhirnya harus rela hanya memperoleh medali perak. Pasca pensiunnya Susi Susanti, memang bulutangkis putri sepertinya sangat kesulitan menemukan talenta baru. Kalau di cabang sepakbola, Brasil dan Argentina tidak pernah kehilangan talenta-talenta baru, sejatinya Indonesia pun tidak pernah kekurangan bakat-bakat potensial di cabang bulutangkis. Mungkin, sudah menjadi takdir Indonesia, dikenal sebagai gudangnya pebulutangkis handal. Sejak era Ferry Sonniville, Iie Sumirat, Rudi Hartono, Tjuntjun/ Johan Wahyudi, Chriatian Hadinata, Liem Swie King, Lius Pongoh, Icuk Sugiarto, kemudian berlanjut ke era Alan Budi Kusuma, Ardy B Wiranata, Joko Suprianto, lalu muncullah era keemasan Taufik Hidayat. Nah, setelah era kejayaan Taufik Hidayat yang diawali pada akhir tahun 90-an hingga berkibar pada tahun 2000-an. Puncaknya, Taufik menyumbang medali emas pada Olimpiade Athena 2004, Asian Games 2002, 2006, dan meraih gelar juara dunia tahun 2005, setelah mengalahkan musuh bebuyutannya Lin Dan. Selain itu, suami Amy Gumelar ini juga menorehkan catatan prestasi gemilang, enam kali tampil sebagai kampiun Indonesia Terbuka. Yakni tahun 1999, 2000, 2002, 2003, 2004, dan 2006. Dengan sederet prestasinya itu, Taufik merupakan legenda bulutangkis Indonesia. Namun, sayangnya setelah pretasi melorot dimakan usia, para pemain muda lainnya, seperti Sonny Dwi Kuncoro dan Simon Santoso, tak kunjung mampu menampilkan prestasi membanggakan. Setelah era kejayaan Taufik berakhir, hampir dapat dipastikan Indonesia tidak akan mampu bersaing dengan China, bahkan dengan Malaysia pun sukar meraih kemenangan. Agaknya inilah, konsekuensi yang harus ditanggung, akibat macetnya pembinaan dan regenerasi perbulutangkisan kita.(**)

TOLAK EKSEKUSI - Warga Jalan Jati, Medan berunjuk rasa di Pengadilan Negeri Medan, Selasa (15/11). Warga menolak eksekusi rumah yang telah memiliki Sertifikat Hak Milik (SHM) karena diduga ada permainan beberapa oknum penguasa dan pengembang.

Warga Jalan Jati Tuntut Eksekusi 7 Rumah Dibatalkan Medan-andalas Puluhan warga Jalan Jati, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur yang didampingi sejumlah mahasiswa, terlibat saling dorong dan nyaris ricuh dengan petugas Polresta Medan dan Polsek Medan Baru, saat menggelar aksi di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (15/11). Pasalnya, beberapa petugas kepolisian dan pendemo berebutan sebotol bensin yang akan digunakan para pendemo untuk membakar keranda dan seekor ayam yang dihadiahi kepada hakim PN Medan yang dianggap berpihak kepada mafia tanah. Rebutan bensin itu terjadi karena polisi melarang pendemo membakar keranda dan seekor ayam di depan pintu

masuk PN Medan. Namun, pendemo ngotot ingin membakarnya sehingga sejumlah polisi berusaha merebut botol bensin itu dari tangan seorang pendemo hingga seluruh isinya tumpah. "Jadi, apa maumu? Tidak boleh bakarbakar disini," ucap seorang polisi beradu mulut dengan sejumlah pendemo. Aksi pendemo yang me-

manas itu dipicu kemarahan mereka terhadap Ketua PN Medan Erwin Mangatas Malau, yang tidak menerima mereka melainkan mewakilkannya kepada Humas PN Medan Jonny Sitohang. Pendemo bersikukuh ingin bertemu dengan Erwin Mangatas karena mereka menilai hanya Erwin Mangatas yang bisa membatalkan eksekusi rumah mereka yang akan dilaksanakan PN Medan, hari ini Rabu (16/11). Sementara itu, pendemo dalam aksinya menuding PN Medan sebagai perampok tanah rakyat. Mereka juga menilai, PN Medan telah menjadi antekantek mafia tanah untuk merampas tanah rakyat. Pasalnya, PN

Medan mengeluarkan putusan eksekusi terhadap rumah warga di Jalan Jati Krakatau, sementara warga telah memiliki Sertifikat Hak Milik (SHM). "37 tahun saya sudah tinggal disana dan saya sudah memiliki Sertifikat Hak Milik. Tapi, besok (hari ini), rumah saya yang sudah 37 tahun saya tempati itu akan dieksekusi, dirampas! Dimana keadilan bagi kami," teriak seorang ibu pendemo yang juga mengaku aneh karena dalam putusan rumah yang dieksekusi hanya empat rumah tetapi justru tujuh rumah yang akan dieksekusi. Warga juga kecewa dengan putusan PN Medan yang dinilai lebih berpihak pada kepentingan sekelompok penguasa

ketimbang kepentingan rakyat. "Tanah saya dirampok, tanah saya dirampok! Padahal semua surat-surat (SHM) lengkap. Tapi rumah saya mau dihancurkan besok (hari ini)," jerit Elice, seorang ibu etnis Tionghoa sambil menangis dan bertekuk lutut didepan Humas PN Medan. Aksi warga Jalan Jati yang sempat memanas itu pun berakhir damai, setelah warga diberitahu Ketua PN Medan sedang berada di luar kota. Warga pun setuju delegasi mereka bertemu dengan Humas PN Medan Jonny Sitohang. Dalam pertemuan itu, delegasi warga mendesak pembatalan eksekusi rumah mereka. (THA) Andalas/maguslim

DPRD Medan Sahkan Perda RPJMD Medan-andalas Delapan Fraksi di DPRD Medan yakni Fraksi Demokrat, PKS, PDI Perjuangan, Golkar, PAN, PDS, PPP, dan Medan Bersatu menyetujui Ranperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Medan 2011-2015 menjadi Perda. Persetujuan ini disampaikan melalui rapat paripurna penyampaian pendapat masing-masing fraksi sekaligus pengesahan RPJMD tersebut di gedung DPRD Medan, Selasa (14/11). Seiring dengan persetujuan ini, beberapa Fraksi seperti Fraksi PDS yang disampaikan Ir Budiman Panjaitan memberikan kritikan dan masukan kepada Wali Kota Medan. Dia menyebutkan,pembahasan RPJMD

tidak sekedar sebuah perencanaan yang datar maupun sekedar dokumen penjawab untuk memenuhi ketentuan undang-undang. “RPJMD Kota Medan 2011-2015 yang dihasilkan ini harus benar-benar dapat menjawab tantangan dan isu strategis daerah dengan tepat sasaran. RPJMD ini harus menjadi perencanaan yang memuat aspirasi masyarakat dan dapat dicapai secara periodik,” kata Budiman. Budiman menekankan, untuk memaksimalkan pelaksanaan Perda RPJMD tersebut, Wali Kota Medan diminta untuk menerapkan pembangunan lewat konsep MRV atau Monitoring (pengawasan berlanjut), Reporting (pelaporan capaian berlanjut), dan Verivable (pengujian) kepada seluruh Satuan Kerja Per-

angkat Daerah (SKPD). “Konsep MRV ini bisa dilakukan per triwulan untuk memudahkan pengawasan, apakah SKPD menjalankan tahap demi tahap yang dibuat dalam RPJMD, apakah rencana kerja yang dilaksanakan selaras RPJMD. Jika berjalan sesuai aturan maka semua yang direncanakan akan menghasilkan yang baik pula,” ujar Sekretaris PDS ini. Sorotan yang hampir sama terkait konsep MRV juga disampaikan Fraksi Medan Bersatu melalui juru bicaranya Drs Irwanto Tampubolon. Dikatakan, selain konsep MRV, Pemko Medan juga diharapkan harus punya keseriusan memperbaiki sekaligus meningkatkan kinerja untuk membangun Kota Medan yang lebih terstruktur dan terencana. (BEN)

Dana Promosi Dinkes Medan Disorot Medan-andalas Anggaran yang diperuntukkan untuk program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat di Dinas Kesehatan Medan diduga “menyedot” Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Medan 2011 Rp4,5 miliar. Wajar jika pemakaian anggaran itu mendapat sorotan dari sejumlah pihak. Informasi dihimpun wartawan dari sumber yang identitasnya tak mau disebutkan, Selasa (15/11), menye-

Anggota DPRDSU Ir Washington Pane MSc Medan-andalas Anggota DPRD Sumut dari daerah pemilihan (Dapil) Medan, Ir Washington Pane MSc, mengatakan, terdapat empat bidang pembangunan yang saat ini masih dikeluhkan masyarakat. Keempat bidang tersebut, infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan kependudukan. "Terdapat empat bidang pembangunan yang saat ini masih terus dikeluhkan masyarakat. Pemerintah daerah harus segera meresponnya," ujar Washington kepada wartawan, usai penyampaian hasil reses dari Daerah Pemilihan Kota Medan dalam sidang paripurna di gedung dewan, Selasa (15/11). Di bidang infrastuktur, kata politisi PPRN ini, rakyat masih mempersoalkan soal buruknya fasilitas jalan, jalan setapak dan masih banyak jalan di Medan, sama sekali belum diaspal. Kemudian, buruknya

butkan program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat antara lain diperuntukkan untuk revitalisasi Posyandu Rp3,2 miliar. Dan belanja pengganti transport diduga senilai Rp2,1 miliar. Anggaran ini diperuntukkan untuk transport kader Posyandu, transport peserta pelatihan kader, belanja transport petugas pemantau, belanja transport petugas DKK, transport panitia pelatihan kader, transport panitia jamboree Po-

syandu, transport narasumber pelatihan kader. Belanja pengganti transport ini, awalnya Rp1,7 miliar, tapi bertambah Rp429,8 juta sehingga menjadi Rp2,1 miliar. Begitu juga dengan reviltalisasi Posyandu yang awalnya Rp1,9 miliar ditambah Rp1,3 miliar sehingga menjadi Rp3,2 miliar. Sedangkan program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat sebelumnya Rp3,2 miliar ditambah Rp1,3 miliar sehingga menjadi Rp4,5 miliar. (BEN)

Mangatas Siagian

LMP Medan Desak Polisi Usut Tuntas Kematian Abeng Medan-andalas LSM Laskar Merah Putih(LMP) Kota Medan meminta kepada kepolisian untuk mengusut tuntas kejadian yang menewaskan Abeng alias Buyung Sinuan(47) warga Halan Pandu pengusaha Mesin Toko Raksasa Diesel di Hotel Soechi Medan pekan lalu. ‘’Kejadian ini harus diusut tuntas karena ini merupakan masalah nyawa manusia,’’ kata Ketua LMP Medan, Mangatas Siagian kepada wartawan di Medan, kemarin. Terkait dengan permasalahan izin sauna di hotel tersebut Mangatas menegaskan, Kabid Daya Tarik Objek Wisata Disbudpar Kota Medan harus menindak tegas pengusahanya. ’’Karena izin saunanya diduga tidak ada, hal ini jelas merugikan pajak negara,’’ujarnya singkat. Sebelumnya Abeng warga jalan Pandu tewas saat mandi Sauna di hotel yang berlokasi di Jalan Cirebon tersebut. Tewasn Abeng diduga karena kesetrum aliran listik. Sementara itu rekan Abeng, Aman Jaya warga jalan Metal selamat dari peristiwa tragis tersebut.(ACO)

Banyak Jalan di Medan Belum Diaspal fasilitas drainase hingga masih adanya beberapa titik belum memiliki jembatan serta masih ada, belum terdapat fasilitas air bersih. "Di Kecamatan Medan Johor misalnya, masyarakat banyak mengeluh soal infrastruktur. Mereka mendesak pelebaran jalan Brigjen Hamid ke arah Deli Tua sekitar 2 km. Kemudian Jalan Abdul Haris perbatasan Gang Karya April, Gang Horas diminta diaspal. Di Kecamatan Medan Petisah, juga diharapkan agar jalan Kuali Paling Ujung /Jalan Speksi segera diaspal," ujar Washington Pane. Kemudian, lanjutnya, masyarakat mengusulkan perbaikan jembatan Titi Kuning lama. Saat ini, kondisi jembatan itu tidak layak lagi dilewati. Padahal jembatan itu sangat dibutuhkan warga karena penguhubung masyarakat dari dan menuju Namorambe.

Ir Washington Pane MSc Soal air bersih, masyarakat di dua kecamatan itu juga mendambakan adanya penambahan debit air. Seperti masyarakat Jalan Kuali Petisah (belakang rel) belum dialiri PDAM. Masyarakat Titi Papan mengharapkan penambahan

debit air Tirtanadi. Ada juga suatu daerah di Medan Johor yang harus menyaring 20 kali baru mendapakan air bersih. Untuk bidang pendidikan, diminta agar Pemprovsu maupun Pemko Medan memberi bantuan dalam upaya mengatasi kesulitan menyekolahkan para anak. Di samping itu, diminta agar uang insentif guru ditambah dan jangan lagi ada pemotongan. Di bidang kesehatan, masyarakat Medan Johor seperti di Kelurahan Pangkalan Masyhur, diminta agar kartu jaminan sehat, baik dari Pemko Medan, provinsi maupun dari pusat, untuk disosialisasikan lebih merata kepada masyarakat. Diminta agar ada kepastian pelayanan kesehatan dengan lebih mengaktifkan Puskesmas. "Seperti keluhan masyarakat Kelurahan Kwala Bekala, yang intinya meminta

Pemko Medan mengoperasikan Puskesmas 24 jam,"kata Washington. Di bidang kependudukan, lanjut Washington, warga Medan Johor maupun Medan Petisah meminta kemudahan dalam pengurusan/perpanjangan kartu tanda penduduk, karta keluarga dan urusan administrasi lainnya. Khusus soal KTP elektronik (E-KTP), diminta agar disosialisasikan sehingga masyarakat mengetahui kapan diundang untuk pengurusan. Sejumlah usulanmasyarakat dari 21 kecamatan di Medan, juga disampaikan pada paripurna dipimpin Ketua DPRD Sumut, H Saleh Bangun, Wakil Ketua Chaidir Ritonga, dan Kamaluddin Harahap itu. Menurut Saleh Bangun, usulan-usulan tersebut akan disampaikan ke Pemprovsu maupun kepada pemerintah kota. (UJ)


MEDAN KITA

Rabu 16 November 2011

harian andalas | Hal.

3

Pedagang Warkop Samanhudi Mulai Ditertibkan Medan-andalas Tim gabungan dari jajaran Kecamatan Medan Maimun, Satuan Polisi (Satpol) PP Pemko Medan, Dinas Perhubungan, dibantu dengan TNI dan Polri melakukan penertiban terhadap pedagang di kawasan Jalan Samanhudi Medan. Padahal Senin (14/ 11) kemarin, pedagang warung kopi (warkop) di kawasan itu menggelar aksi di DPRD Medan. Penertiban di sepanjang kawasan Jalan Samanhudi Medan itu untuk mengantisipasi berdirinya lapak-lapak

pedagang baru menggantikan pedagang-pedagang sebelumnya. "Mereka yang sekarang ini

berjualan di sana sama sekali tidak ada izin. Memang sengaja kita tertibkan karena di sana akan dibangun Harapan Square. Dan ini merupakan ide dari para pedagang lama, yang kebetulan adalah warga saya, warga Kecamatan Maimun," papar Camat Medan Maimun Said Reza kepada wartawan, Selasa (15/11), sesaat sebelum melepas tim gabungan bergerak ke lapangan. Lebih lanjut dikatakannya,

usulan pembangunan Harapan Square di lokasi kawasan Jalan Samanhudi Medan, merupakan keinginan para pedagang lama. Dan menurutnya, untuk mengakomodir keinginan tersebut, MoU pembangunan Harapan Square sudah dilakukan dengan Pemko. Termasuk anggaran untuk pembangunan Harapan Square itu, kata dia, dananya berasal dari Koperasi Serba Usaha (KSB), yang dibentuk

Masyarakat Jangan Bosan Menuntut Kinerja Anggota DPD RI Medan-andalas Masyarakat Sumatera Utara diminta jangan pernah bosan untuk menuntut kinerja Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) agar lebih optimal memperjuangkan aspirasi dan kepentingan daerah. "Masyarakat harus terus menuntut kinerja Anggota DPD RI yang lebih optimal. Ini demi kebaikan dan kemajuan daerah serta masyarakat Sumatera Utara," kata Anggota DPD RI Dr H Rahmat Shah saat bertatap muka dengan Muspida Plus dan perwakilan masyarakat Sibolga di aula Pemko Sibolga, Seandalas/ist nin (14/11). T A CENDERAMAT Wali Kota Sibolga HM Syarfi Hutauruk menerima cenderamata dari Rahmat CENDERAMA Hadir dalam pertemuan yang merupakan bagian dari agenda re- Shah saat melakukan reses ke Kota Sibolga. ses Rahmat Shah sebagai Anggota perwakilan masyarakat di daerah, ku kepentingan senantiasa melakuDPD RI asal pemilihan Sumut ini, Wali Kota Sibolga Drs HM Syarfi Anggota DPD RI berkewajiban me- kan tugasnya secara profesional Hutauruk didampingi Wakil Wali nerima segala aspirasi dan harapan dan transparan dengan mengenKota Marudut Situmorang AP MSP. masyarakat daerah, baik saat bera- yampingkan korupsi, kolusi, dan Lebih lanjut Rahmat mengata- da di daerah maupun ketika sedang nepotisme dalam setiap kebijaksanaan yang menyangkut kepentikan, masyarakat harus aktif menge- bertugas di Jakarta. “Kami membuka pintu selebar- ngan masyarakat banyak. jar peran masing-masing Anggota Penunjukan para pejabat yang DPD RI. Ini karena Anggota DPD lebarnya kepada seluruh elemen RI mempunyai legitimasi yang cu- masyarakat Sumatera Utara yang berkepentingan hendaknya diingin mengunjungi kami di Jakarta. dasarkan pada asas profesionaliskup kuat. Sebab, selain bukan perwakilan Kita memiliki ruang pertemuan me, bukan karena faktor persaupartai politik, Anggota DPD RI juga khusus dan jamuan makan pada saat- daraan ataupun faktor kekerabatan. Rahmat juga menyoroti beberatidak dipilih berdasarkan daerah nya,“ jelas Rahmat. Hanya saja, pemilihan tertentu, melainkan di- menurut Rahmat, belum semua ele- pa kebijaksanaan pemerintah pusat pilih masyarakat di seluruh kabu- men masyarakat memanfaatkan ke- yang dinilai tidak sinkron dan sesuai dengan kebutuhan pembaberadaan Anggota DPD RI. paten/kota tiap-tiap provinsi. Rahmat berharap para pemang- ngunan yang ada di daerah. (GUS) Sebagai perwakilan daerah dan

oleh para pedagang itu sendiri. "Kita hanya sebagai mediator. Mereka di mediasi agar apa yang menjadi keinginan mereka terakomodir. Kalau untuk penertiban para pedagang saya hanya ditugaskan oleh Pak Wali Kota," ungkap Reza. Di lokasi, tim gabungan pun telah bersiap-siap mengantisipasi para pedagang, agar tidak mendirikan tenda-tenda untuk lapak dagangannya.

Sebelumnya, pedagang warkop Jalan Samanhudi terancam tak bisa berjualan lagi karena terkena dampak dari rencana pembangunan Harapan Square oleh Pemko Medan. Pasalnya, pembangunan yang direncanakan untuk memperindah kawasan tersebut tidak pernah melibatkan pedagang yang telah lama berjualan di lokasi itu. Reza, salah seorang pedagang yang mengaku berjualan selama 12 tahun di ka-

wasan itu mengatakan, selama ini tidak pernah dilibatkan dalam proses rencana pembangunan Harapan Square. “Sampai akhirnya ada informasi pembangunan akan di mulai dalam waktu dekat. Pertanyaannya, siapa yang akan mengisi Harapan Square itu karena kalau pedagang lama, kami tidak pernah dilibatkan sama sekali sampai sekarang. Berarti kan pedagang baru, terus kami kemana?,” ujarnya (BEN/MA)

978 Guru Kemenag Ikuti PLPG di Unimed Medan-andalas Universitas Negeri Medan (Unimed) kembali dipercaya sebagai penyelenggara Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG). Kali ini, Unimed menggelar PLPG limpahan guru dari Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Utara. Ketua Divisi Diklat Program Sertifikasi Guru (PSG ) Rayon 102 Unimed, Prof Dr Berlin Sibarani MPd mengatakan, sebanyak 978 guru MTs (Madrasah Tsanawiyah) dan Madrasah Aliyah (MA) di Sumatera Utara akan mengikuti PLPG untuk putaran Kementerian Agama Wilayah Sumatera Utara. Ratusan guru itu berasal dari 13 kabupaten/kota di Sumatera Utara (Sumut). “Pelaksanaan PLPG ini adalah kerjasama Rayon 102 Unimed dengan Kanwil Kemenag Sumatera Utara yang pelaksanaannya berlangsung pada 21-30 November 2011,” ujar Berlin, di Unimed, Selasa (15/11). Sementara itu, pembekalan dan pemberangkatan instruktur PLPG akan dilaksanakan pada 19 November 2011. “Untuk pelaksanaannya, kita telah melakukan koordi-

ijazah S1 atau D4 sernasi dengan kabupata ijazah S2 dan atau ten/kota. Peserta yang S3 (bagi yang memiliakan mengikuti PLPG ki) dan disahkan oleh ini dapat melihat namaperguruan tinggi nya pada website Uniyang mengeluarkan med www.unimed.sebanyak 1 rangkap. ac.id atau di kantor diSelain itu, SK penas pendidikan kabungangkatan dan SK paten/kota setempat,” terakhir yang disahjelas Pembantu Rektor kan oleh pejabat terIV Unimed ini. kait sebanyak 1 rangDisebutkannya, kap, fotokopi SK men978 guru PLPG gegajar dari Kepala Selombang VIII ini berakolah yang disahkan sal dari 13 kabupaten/ oleh atasan sebanyak kota, yakni Kabupaten Berlin Sibarani 1 rangkap, referensi Asahan 65 orang, Kadata yang relevan debupaten Batubara 109 orang, Binjai 5 orang, Deli Ser- ngan bidang keahlian masing-madang 132 orang, Labuhan Batu 102 sing dan laptop serta kelengkapan orang, Langkat 239 orang, Kota yang lainnya. Berlin menambahkan, sepanMedan 126 orang, Padang Lawas 20 orang, Padang Lawas Utara 53 jang tahun 2011, Unimed telah orang, Sergai 29 orang, Simalun- melakukan PLPG bagI 20.000 gun 77 orang, Tanjung Balai 11 guru, baik SD, SMP dan SMA yang orang dan Tebing Tinggi 10 orang. ada di Sumut. “Keuntungan dari Adapun kelengkapan yang PLPG ini, guru-guru yang dinyaharus dibawa peserta PLPG, un- takan lulus akan memperoleh sergkapnya, berupa pasfoto terbaru tifikat dan tunjangan profesi dari berwarna ukuran 3 X 4 sebanyak pemerintah. Dan bagi guru yang 2 lembar, fotokopi tanda pengenal tidak lulus sertifikasi, otomatis akan (KTP, SIM atau indentitas lainnya) tetap menjadi guru biasa,” katanya. sebanyak 2 rangkap, fotokopi (HAM)

Andalas/sulaiman

TURIS ASING - Seorang turis asing mengabadikan para pelajar yang menyaksikan berbagai kegiatan di Festival Pelajar Kota Medan yang diselenggarakan di Atrium Grand Palladium Medan , Selasa (15/11).

Tingkatkan Pendidikan Karakter Bagi Pelajar Medan-andalas Wali Kota Medan, Drs Rahudman Harahap mengapresiasi penyelenggaran Festival Seni Pelajar Kota Medan yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan pada 15-18 November di Atrium Grand Palladium Medan. Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi momen kebangkitan pelajar untuk lebih meningkatkan pendidikan karakter dan mencintai nilai-nilai perjuangan dan budaya. ‘’Banyak cara yang kita lakukan dalam memperingati Hari Pahlawan tahun ini. Ada beragam kegiatan yang digelar, tetapi semuanya itu memang untuk menunjukkan bahwa nilai-nilai perjuangan bangsa ini tetap harus ditanamkan kepada anak sejak usia dini, pelajar dan masyarakat umumnya,’’kata Rahudman disela-sela membuka Festival Seni Pelajar Kota Medan, Selasa (15/11). Rahudman menambahkan bicara pendidikan saat ini juga harus disinergikan kebudayaan. Hal ini sejalan dengan perubahaan yang telah dilakukan pemerintah tentangan pendidikan dan kebudayaan. (MA)


HUKUM & KRIMINAL

Rabu 16 November 2011

harian andalas | Hal.

Rp6 Juta Raib dari Dalam Katong

Jaksa Diduga Manipulasi Fakta Dakwaan RINGSEK – Mobil kijang Innova yang ringsek tertimpa pohon. andalas/acung

Innova Ringsek Tertimpa Pohon Medan-andalas Satu unit mobil kijang innova BK 1624 QG milik PLN wilayah Medan yang dikemudikan M Tambunan ringsek tertimpa pohon yang ditabrak truk kontainer di Jalan Yos Sudarso persin di depan kantor PLN, Medan, senin (14/11) sekira pukul 17.00 WIB. Keterangan diperoleh di lokasi kejadian, truk konterner BK 9464 DM yang datang dari arah Jalan Adam Malik menuju Belawan ingin mendahului mobil kijang Innova dari sebelah kiri. Saat sopir memotong dari kiri, konterner yang dibawa menabrak pohon besar, pohon tersebut langsung patah dan menimpa mobil kijang Innova hitam milik PLN wilayah Medan di bagian belakang. "Saat itu saya mau masuk ke kantor PLN wilayah Medan dari arah Glugur. Posisi mobil saya di depan truk ini, jadi sopir truk tersebut ingin menyelip saya dari sebelah kiri, konterner dia langsung menghantam pohon yang besar, dan menimpa mobil ini," ujar Tambunan. Akibat kejadian tersebut, arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian sempat mengalami kemacetan hingga beberapa ratus meter. Pihak kepolisian dari sektor Medan Barat dan Pemko dari Pertamanan ikut melakukan evakuasi pohon tersebut yang tumbang di tengah badan jalan. (ACU)

Medan-andalas Jaksa Penuntut Umum (JPU), Sri Hartati diduga memanipulasi fakta dakwaan terhadap dua terdakwa kasus penganiayaan, Arman Amran Chan SP dan Juwita, pasangan suami istri warga Jalan Panglima Denai No 127 G, Medan. Dugaan ini dilontarkan kuasa hukum kedua terdakwa, CP Siregar SH pada persidangan dengan agenda pembacaan tanggapan penasihat hukum terhadap tanggapan jaksa atas pledoi penasihat hukum, Selasa (15/11). Menurut CP Siregar, JPU terlalu berlebihan mendakwa kliennya terbukti secara sah dan menyakinkan melanggar Pasal 170 ayat (1) karena dianggap secara bersama-sama melakukan kekerasan. Namun fakta di persidangan dan berdasarkan visum et repertum dari

RSU Pirngadi Medan, dakwaan jaksa tak terbukti. "Dalam dakwaan disebutkan terdakwa Juwita memukul dada korban Rusdi Faisal Nasution dengan tangannya sebanyak lima kali dan dengan menggunakan botol air mineral sebanyak tiga kali. Dakwaan ini gugur dengan sendirinya berdasarkan bukti visum," kata CP Siregar. Menurut CP Siregar, hasil visum menyebutkan keluhan umum adalah luka lecet pada daerah pipi kiri, tidak ada dijumpai tanda-tanda kekerasan pada dada. "Dokter juga menyatakan bahwa korban tidak terganggu pekerjaannya akibat perbuatan terdakwa. Disebut dipukul tapi hasil visum tak menunjukkan tanda-tanda kekerasan." Terkait manipulasi fakta dalam dakwaan yang dilakukan jaksa ini, dia meminta agar hakim menolak dakwaan tersebut. Kemudian, hasil visum sama dengan keterangan para saksi di persidangan yang mengatakan tidak ada pemukulan oleh kedua terdakwa kepada korban. "Apalagi saksi anggota kepolisian

Delitua-andalas Inton Siagian (45) Warga Jalan Bunga Kardiol, Kelurahan Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan, Senin (14/ 11) sekira pukul 16.00 WIB mendatangi Polsek Delitua untuk membuat laporan pengaduan terkait kasus pencurian yang dialaminya. Di Mapolsek Delitua korban mengaku, sebelumnya dirinya mengantongi uang senilai Rp6

yang melihat langsung kejadian bahkan melerai keduanya," katanya lagi. Soal barang-barang korban yang dirusak terdakwa juga tidak terbukti di persidangan. Terdakwa tidak pernah memasuki toko korban. "Lalu bagaimana mungkin terdakwa melakukan pengrusakan steling korban?" tanyanya. Atas dasar tersebut dia memohon supaya hakim menyatakan terdakwa tidak terbukti bersalah melakukan tindak pidana dan membebaskan terdakwa dari segala tuntutan pidana. Kejadian ini bermula pada 25 Februari 2011 sekira pukul 16.00 WIB. Waktu itu saksi Rusdi berada di toko emas miliknya di Jalan AR Hakim No 1 Medan. Saksi melihat kedua terdakwa bersama anaknya memarkirkan sepeda motornya di depan tokonya. Timbul kesalahpahaman saat saksi menegur terdakwa untuk menggeser motornya agar tak menghalangi jalan masuk ke tokonya. Perkara kecil ini ternyata dibawa ke meja hijau. Sidang akan dilanjutkan kembali pada Kamis (24/11) depan dengan agenda pembacaan putusan. (GUS)

Belawan-andalas Sepeda motor BK 5611 KO milik Guk Kim Sukimia (62) warga Jalan Pendidikan SDP Blok D, Kelurahan Glugur Darat I, Kecamatan Medan Timur raib setelah dirampok orang tak kenal di SPBU Simpang Kayu Putih, Jalan Yos Sudarso Km 8 Medan, Selasa (15/11). Keterangan diperoleh dari korban saat membuat laporan pengaduan ke Mapolsek Medan Labuhan, pagi itu sekira pukul 05.00 WIB, korban yang merupakan pedagang telur menyewa becak bermotor (Betor) untuk pergi berjualan. Pada saat itu betor yang disewa korban kehabisan minyak

andalas/supryadi

Wanita Paruh Baya Tewas di Trotoar Tanah Karo-andalas Seorang wanita paruh baya, Setia Br Barus (56) warga Gang Kelinci Kabanjahe, ditemukan tewas di trotoar Jalan Kapten Pala Bangun, Kabanjahe atau persisnya samping Kantor Moderamen GBKP, Selasa (15/11) siang. Belum diketahui pasti menyebab tewasnya korban. Namun keterangan diperoleh, korban tewas setelah terjatuh akibat terpeleset sampah yang berserakan di lokasi kejadian. Tubuh Setia BR Barus sempat tergeletak sekitar 20 menit di TKP sehingga mengundang perhatian warga yang melintas. Masyarakat yang merasa kasihan mencoba memberhentikan mobil patroli Polsek Tigapanah yang kebetulan lewat, untuk meminta tolong mengantar korban ke rumah Sakit Umum Kabanjahe. Dua personil Polsek Tigapanah berada di dalam mobil patroli itu yang hendak ke Kejaksaan Negeri (Kejari), seketika itu juga berhenti dan mengantarkan korban ke RSU Kabanjahe. (NT)

lalu mengisi di SPBU itu. Sedangkan Guk Kim ikut dari belakang mengenderai sepeda motor. Ketika betor itu mengisi bensin Guk Kim parkir di pinggir jalan jauh dari betor. Tanpa diduga, dua OTK penghampiri korban. Salah seorang pelaku langsung mencabut kelewang dan menodongkan ke korban. Kemudian pelaku membawa kabur sepeda motor korban ke arah Medan. Menurut Guk Kim, cirri-ciri pelaku berbadan tegap, memakai jaket dan helm juga menggunakan sepeda motor. Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Oktavianus ketika dikonfirmasi, Selasa (15/11) membenarkan kejadian itu.(DP)

Rumah Pegawai Bandara Disatroni Pencuri Delitua-andalas Rumah salah seorang pegawai Bandara Polonia Medan di kawasan Jalan Eka Rasmi Gang Eka Rasmi III, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor disatroni pencuri, Selasa (15/11). Akibatnya, harta benda bernilai puluhan juta rupiah yang berada di ruang tamu rumah korban itu raib digondol pelaku. Keterangan Adit (21) yang merupakan anak sulung korban saat membuat pengaduan ke Polsek Delitua, Selasa (15/11) sekira puku 11.00 WIB menyebutkan, saat kejadian, seluruh penghuni rumah tengah tertidur pulas. Sementara sepeda motor

KASUS NARKOBA – Tersangka kasus narkoba, Oei Kim Cai alias A Cai (54) warga Dusun XII, Desa Sei Bamban, Kecamatan Sei Bamban, Sergai, ketika menjalankan pemeriksaan di Sat Narkoba Polres Sergai.

I, Desa Sei Rampah, membawa sabu. Mendapat info tersebut, kemudian Kasat Res Narkoba Polres Sergai, AKP Nopiardi memerintahkan anggotanya, hasilnya mendapatan sabu seberat 1 gram. Awalnya, sambung sumber, A Cai disana sempat membantah, membawa sabu, namun setelah dilakukan pemeriksaan, polisi menemukan 2 bungkus plastik putih tembus pandang berisi sabu-sabu berat bruto 1 gram berada dalam dompet usang milik A Cai yang diselipkan di atas kap kepala truknya. Di hadapan petugas penyidik Sat Narkoba Polres Sergai, bapak 6 anak ini mengaku, dirinya sudah 2 kali

Mio BK 4413 ABE, sepeda motor Vario BK 6263 AI, Playstation 3 merk Sony, handphone Blackberry Bold, handphone Nokia E 63 serta dompet berisi uang Rp3 juta berada di ruang tamu rumah. Saat salah seorang penghuni rumah, Novi Faisal (16) terbangun dari tidurnya sekira pukul 06.00 WIB, seluruh barang tersebut sudah lagi tidak berada di tempatnya. Dari temuannya tersebut, lantas Novi pun memberitahu pada keluarganya yang selanjutnya melakukan pengecekan atas kebenaran laporan Novi teresebut. Penghuni rumah memperkirakan aksi pencurian itu terjadi sekira pukul 03.00 WIB. (STP)

Bocah 8 Tahun Dicabuli Pemuda Tetangga

Toke Ampas Ubi Ditangkap Bawa Sabu-sabu Sei Rampah-andalas Oei Kim Cai alias A Cai (54) warga Dusun XII, Desa Sei Bamban, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, terpaksa berurusan dengan pihak kepolisian dari Polres Sergai. Pasalnya, pria suku tionghoa yang disebu-sebut sebagai toke ampas ubi tersebut, ketahuan ketika membawa Narkotika jenis sabu-sabu didalam truk miliknya, Selasa (15/11) sekira pukul 09.00 WIB. Sumber di kepolisian menyebutkan, A Cai ditangkap ketika polisi mendapat laporan bahwa di dalam truk BK 9665 NB yang di parkir di depan rumah makan Teguh, Dusun

TERJATUH – Kondisi Setia BR Barus tergeletak tak bernyawa di TKP. andalas/natanael tarigan

juta. Lalu korban tertidur lelap di sebuah warung di Simpang Bekala, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Medan Tuntungan, Minggu (13/11) sekira pukul 22.00 WIB. Saat terbangun sekira pukul 06.00 WIB, korban melihat kantongnya sudah koyak dan dompetnya berisi uang Rp6 juta berikut STNK, KTP serta bon setoran bahan ikut lenyap dari kantong celana jeansnya yang koyak. (STP)

Pedagang Telur Dirampok di Jl Yos Sudarso

Polres Binjai Bekuk Pemilik Sabu-sabu Binjai-andalas Petugas Res Narkoba Polres Binjai membekuk tersangka pemilik narkoba jenis sabu-sabu di rumahnya di kawasan Jalan Ikan Arwana, Kelurahan Dataran Tinggi, Kecamatan Binjai Timur, Senin (14/11) malam. Saat ditangkap dari tersangka Arman (35) petugas Sat Res Narkoba Polres Binjai di bawah pimpinan Kasat Res Narkoba, AKP Achiruddin Hasibuan SH MH menyita barang bukti 1 peket sabu senilai Rp300 ribu. “Tersangka kami tangkap sekira pukul 21.00 WIB. Penangkapan tersangka merupakan tindak lanjut informasi dari masyarakat,” kata Kepala Satuan Res Narkoba Polres Binjai, AKP Achiruddin Hasibuan SH MH kepada Andalas, tadi malam. (HER)

4

dihukum atas kasus sabu, kemudian dia tidak pernah menggunakan sabu lagi. Namun A Cai tidak membantah kalau sabu ditemukan dalam truknya. “Memang sabu itu ditemukan didalam trukku, tapi sabu itu bukan milikku,” kilah A Cai. Terpisah, Kasat Narkoba Polres Sergai, membenarkan penangkapan atas informasi masyarakat tersebut. Akibat perbuatannya, tesangka A Cai bakal dijerat pasal 114 ayat 1 subs pasal 112 ayat 1 UU RI No 35 tahun 2009 tentang Narkoba dengan anacaman penjara maksimal 12 tahun.” Tandas Nopiardi.

Medan-andalas Bocah wanita sebut saja, Winda (8) dilaporkan menjadi korban pencabulan yang diduga dilakukan seorang pemuda tetangganya, R (30) di Pasar V Cinta Damai. Kasus tersebut sudah dilaporkan orangtua korban ke Polsek Helvetia, Selasa (15/11) sekira pukul 18.30 WIB. Terungkapnya kasus dugaan pencabulan itu setelah orangtua korban melihat darah di celana dalam milik anaknya ketika memandikannya. Sete-

(RYAD)

lah ditanya, bocah yang masih duduk bangku kelas 2 SD itu dengan lugu menceritakan bahwa dirinya telah dicabuli R. Mendengar cerita anaknya, orangtua korban terduduk lemas. Tak terima anaknya dicabuli, orangtuanya pun mendatangi rumah R. Namun saat itu R tak mengakui perbuatannya. Setelah dilakukan Musyawarah, akhirnya orangtua korban langsung bergegas ke Polsek Helvetia untuk melaporkan perbuatan R terhadap anaknya itu. (ACU)

Hanyut di Sungai Sibarau

Jenazah Siswa SMK Ditemukan Penambang Pasir di Sungai Padang andalas/ist

Upaya pencarian yang dilakukan Tim SAR Tagana dan masyarakat terhadap jenazah salah seorang siswa SMKN 2 Tebing Tinggi yang hanyut di Sungai Sibarau membuahkan hasil.

KORBAN HANYUT – Jenazah korban hanyut Ari Prasyogi alias Yogi (17) sesaat setelah ditemukan mengapung di Sungai Padang.

J

enazah Ari Prayogi alias Yogi (17) warga Jalan Setia Budi, Lingkungan III, Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Bajenis, Kota Tebing Tinggi itu ditemukan mengapung di aliran sungai padang, tepatnya di tempat penambang pasir Jalan Ikhlas, Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi, atau di belakang Kantor Ranting PLN, Kota Tebing Tinggi, Selasa (15/11) sekira pukul 7.30 Wib. Jenazah korban ditemukan oleh Prayetno (56) warga Lingkungan I, Kelurahan Bandar Utama, Kota Tebing Tinggi pada saat pria paruh baya itu bersama rekan-rekannya menambang pasir

di sungai tersebut. Seperti dituturkan Prayetno , saat itu dirinya bersama teman–teman penambang pasir antara lain Dedi, Munte dan Manik dari atas tangkahan pasir tempat mereka

bekerja melihat ada sosok manusia yang mengapung. Karena sebelumnya mereka sudah mendengar ada orang hanyut di sungai Sibarau, para penambang pasir inipun

meyakini kalau tubuh yang mengapung tersebut adalah mayat korban. Khawatir mayat tersebut semakin jauh terbawa arus sungai, Prayetno mengajak Dedi untuk mendayuh sampannya mendekati mayat tersebut. Setelah tiba di dekat mayat itu, kedua orang itupun lalu langsung mengangkat mayat Yogi ke atas sampan mereka, lalu membawanya ke pinggir sungai. Kondisi mayat saat ditemukan, masih lengkap mengenakan pakaiannya, tidak terlihat tanda-tanda bekas penganiayaan pada tubuhnya, yang ada hanya sebahagian kulit korban sudah mulai mengelupas, begitu juga dengan kondisi jasadnya juga sudah mulai membengkak. Berselang beberapa menit kemudian, petugas kepolisian datang ke lokasi temuan mayat hanyut tersebut. Setelah tim identifikasi Polres Tebing Tinggi mengevakuasi korban, mayat Yogi langsung di bawa ke RSUD dr Kumpulan Pane untuk divisum.(MET)


Rabu 16 November 2011

HUKUM & KRIMINAL

Pembunuh Mahasiswa ITM Dituntut 20 Tahun Penjara Medan-andalas Rahmad Hidayat alias Dayat (25), terdakwa dalam kasus pembunuhan terhadap M Agus Widya Lubis, mahasiswa Institut Teknologi Medan (ITM) Fakultas Tekhnik Semester IV, dituntut 20 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Marina Surbakti, pada sidang lanjutan di ruang Cakra II Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (15/11). Dalam amar tuntutannya, jaksa menjerat terdakwa Rahmad Hidayat alias Dayat melanggar dakwaan pasal Primair yaitu pasal 340 jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHPidana. Sebab, jaksa berpendapat, unsur-unsur dalam pasal tersebut telah terpenuhi yaitu penyebab kematian M Agus Widya Lubis adalah karena pendarahan yang banyak pada rongga kepala, leher dan rongga dada akibat luka paksa benda tumpul pada kepala dan luka tusuk pada leher dan dada. Disebutkan Jaksa, Rahmad Hidayat menhabisi nyawa korban dengan mengunakan sebilah pisau dan Oky rekan terdakwa yang masih masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) menggunkan broti memukul korban dan terdakwa menusuk korban secara membabi buta disekujur tubuh M Agus Widya Lubis sebanyak 37 tusukan yang menyebabkan korban tewas seketika. Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 24 Januari 2011 bertempat di kamar kost korban M Agus Widya Lubis Jalan Air Bersih Gang Kasih Medan. Bermula terdakwa Rahmad yang merupakan pemuda setempat memergoki korban Agus bersama kekasihnya, tengah asik menikmati sabu di kamar kostnya tersebut. Agar tidak terbongkar kasus tersebut, maka antara terdakwa dan korban melakukan sebuah perjanjian, untuk menggunakan narkotika jenis sabu secara bersama-sama. Setelah hampir beberapa hari korban tak kunjung menepati janjinya dan sudah berulang kali terdakwa memintanya untuk mengabulkan janjinya tersebut, dari sinilah timbul niat jahat terdakwa untuk akan menghabisi nyawa korban. Dalam aksinya, terdakwa bersama Oky dengan sengaja menghidupkan musik dengan volume tinggi agar tidak terdengar. Setelah menghabisi nyawa korban, keduanya kabur dengan membawa harta korban. Sementara itu, Muhammad Wirdana SH MH selaku kuasa hukum terdakwa Rahmad Hidayat alias Dayat yang dimintai keterangan usai sidang menyatakan bahwa pasal 340 yang dijerat pada kliennya terlalu berlebihan. "Pasal yang seharusnya dijerat pada klien saya adalah pasal 338. Karena terdakwa melakukan pembunuhan tidak terencana," sebutnya.(THA)

5

andalas/ist

Kejari Usut Dugaan Korupsi Drainase Kota Medan Medan-andalas Kejaksaan Negeri Medan mengusut dugaan korupsi di proyek drainase Pemerintah Kota Medan yang berasal dari APBD Tahun 2010-211 sebesar Rp85,3 miliar. Tim Pidana Khusus Kejari Medan segera menurunkan tim untuk menelusuri pengerjaan proyek drainase tersebut. “Penelusuran ini dilakukan menyusul adanya dugaan penyimpangan pengerjaan yang dilakukan oleh pihak Dinas PU dan Bina Marga Kota Medan. Dugaan penyimpangan selain ditinjau dari segi fisik pengerjaan dan peruntukan pelaksanaanya,” ungkap Kasi Pidsus Kejari Medan, Dharmabella Timbaz kepada wartawan, Senin (14/11). Untuk itulah tim penyidik Kejari Medan segera diturunkan dibeberapa kecamatan yang terdapat mengerjakan proyek drainase tersebut,” tambahnya. Diuraikan, peninjauan lapangan yang dilihat adalah pengerjaan drainase di kawasan Bandara Polonia Medan. "Nanti kita akan melihat kenapa pengerjaan pembuatan drainase dilakukan pada kawasan tersebut padahal itu adalah kawasan bandara atau militer yang notabene sudah mempunyai anggaran sendiri untuk penataan di kawasannya," ujarnya. Maka untuk itulah tim akan melakukan penyelidikan apakah pembuatan drainase di kawasan Polonia sudah sesuai dengan peruntukannya. Menjadi pertanyaannya, apakah pihak dewan mengetahui tentang masalah pembangunan prasarana drainase di kawasan Polonia Medan. Dikatakannya, selain proses peruntukan tim juga akan meninjau dari segi pembangunan yang diduga dimarkup atau tidak sesuai dengan bestek ini akan diteliti oleh tim. Dari temuan awal, tim melihat pembangunan drainase yang dikerjakan pada beberapa kecamatan diduga tak sesuai bestek. Terutama saat tim meninjau, setiap hujan deras pasti ada genangan air yang menutupi badan jalan padahal drainase di kawasan sekitarnya telah diperbaiki. “Kalau dari penelusuran tim ditemukan adanya penyimpangan, maka kita segera memulai proses penyidikan dan memanggil dari pihak dinas maupun dari pihak kontraktor yang mengerjakannya,” tukasnya.(FEL)

harian andalas | Hal.

Tak Mau Disuruh Beli Sabu

Sopir Angkot Dipukuli Preman Delitua-andalas Didi (25) warga Jalan Sei Wampu Asrama Brimob Blok J, berprofesi sebagai sopir angkot 104 jurusan Simalingkar-Pancing babak belur dipukuli preman. Penganiayaan yang dilakukan pria berinisial H itu terjadi di Jalan Jamin Ginting, Minggu (13/11) pukul 16.30 WIB. Motifnya hanya gara-gara korban tidak mau disuruh membeli narkoba jenis sabu-sabu oleh pelaku. MENYERAHKAN DIRI – Pengusaha sawit yang menjadi DPO Poldasu, Ignasius Sago (kiri) diperiksa di ruang juru periksa Unit Harda Reserse Umum Poldasu, Selasa (15/11). Dia diperiksa atas kasus penipuan pembelian lahan sawit seluas 515 Ha di Kabupaten Mandailing Natal.

Dua Bulan DPO

Pengusaha Sawit Ignasius Sago Menyerahkan Diri ke Poldasu Medan-andalas Pengusaha sawit yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) selama kurang lebih dua bulan lamanya dalam kasus penipuan dan atau penggelapan, Ignasius Sago (67) akhirnya menyerahkan diri ke Direktorat Resersi Kriminal Umum Polda Sumut, Selasa, (15/11) sore. Tersangka yang juga disebutsebut mafia tanah di Sumut itu datang di dampingi pengacaranya Todung Mulya Lubis bersama tiga pengacara lainnya. Mereka langsung menuju ruangan Unit II Tanah dan Bangunan (Tahbang) di Lantai II Gedung Dit Reskrimum Poldasu untuk menjalani pemeriksaan. Todung Mulya Lubis ditanya wartawan disela pemeriksaan enggan berkomentar. Pengacara kondang itu tidak bicara sepatah kata pun terkait pemeriksaan kliennya yang disangka melakukan penipuan jual beli lahan sawit. Saat didesak, Todung hanya berlalu. Kasubdit II Unit Harta Benda dan Tanah Bangunan (Tahbang) Poldasu, AKBP Rudi Rifani membenarkan

pemeriksaan tersangka Ignasius Sago. "Dia (Sago) memang sedang diperiksa, tapi dia datang menyerahkan diri, bukan kita tangkap," kata Rudi dikonfirmasi wartawan. Ditanya lagi apakah setelah pemeriksaan tersangka akan ditahan, mantan Kabag Ops Polresta Medan itu belum dapat memastikannya. "Kita tunggulah hasil pemeriksaannya, dia masih kita periksa kok," kata Rudi. Polda Sumut sebelumnya, Jumat (30/9) telah memburon Ignasius Sago atas dugaan penipuan jual beli lahan sawit di Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Tersangka warga Jalan Kejaksaan, Medan itu sempat diintai petugas kepolisian di tempat persembunyiannya perumahaan Royal Sumatera Jalan Djamin Ginting Medan, tetapi berhasil lolos. Sepekan setelah itu, penyidik Unit Tahbang kembali melakukan penggerebekan di kediaman tersangka yang juga dijadikan kantor di Jln. Kejaksaan, Medan, tetapi yang bersangkutan tidak juga ditemukan. Hingga kemudian, Selasa (15/11) sore di dampingi pengacaranya Todung Mulya Lubis, dia datang ke Poldasu. Tersangka Ignasius Sago berstatus dalam daftar pencarian orang

(DPO) berdasarkan bukti laporan No. Pol: TBL/180/IV/2011/SPK III atas laporan Ir Octo Bermand Simanjuntak terkait kasus tindak pidana penipuan dengan kerugian sebesar Rp250 juta. Laporan itu diterima Poldasu 1 April 2011. Dalam laporan tersebut dijelaskan peristiwa penipuan terjadi di kediaman korban Jln. T Amir Hamzah Blok F, Medan Helvetia. Selain melaporkan Iganisus Sago, korban juga melaporkan Eveline Sago (anak Ignasius Sago) dan seorang lagi bernama Edisa, yang semuanya beralamat di Jalan Kejaksaan, Medan. Kasus itu berawal dari perjanjian jual beli lahan sawit seluas 515 Ha di Madina. Octo sebagai penjual dan Sago sebagai pihak yang membeli. Tetapi Sago telah menyuruh Octo membuat tiga kali perikatan perjanjian jual beli lahan tersebut. Pertama dengan dia sendiri, kemudian anaknya Evelin Sago, dan terakhir dengan PT Tri Brata Srikandi milik Sago. Namun hingga beberapa kali perjanjian perikatan jual beli itu, Octo belum juga menampakkan tandatanda membeli lahan sawit itu, sementara korban mengalami kerugian sebesar Rp250 juta. Karena itu pula dia kemudian melaporkan kasus ke Poldasu. (HER)

Pencurian dengan Cara Pecah Kaca Mobil Kembali Terjadi Aksi pencurian atau penjarahan barang-barang berharga dari dalam mobil dengan modus memecah kaca pintu mobil kembali terjadi di Medan.

S

etelah di Jalan Pasundan Simpang Jalan Bersama, Jalan Sei Bahbolon depan RS Accuplast, Jalan Sendok Simpang Jalan Ayahanda, dan di Jalan Sei Serayu No 47 Medan Sunggal, peristiwa yang sama terjadi di Jalan Perkutut, Medan Helvetia, Selasa (15/11) sekira pukul 12.00 WIB. Kaca mobil Mitsubisi Kuda hitam, milik Jasmadi (50) warga Binjai, dipecah. Akibat kejadian itu, sebuah tas berisi laptop, berserta dokumen-dokumen berharga raib. Korban merupakan Manager PT MSM, pagi itu dari rumah dengan menggunakan mobil menuju kantor di Jalan Perkutut, Medan Helvetia.

Sesampai di kantor, korban pun memarkirkan mobilnya. "Aku parkir tidak jauh dari kantor, disana juga ramai orang lewat, tapi bisa hilang juga, tas itu isinya leptop dan uang," ucap korban saat membuat laporan pengaduan ke Polsek Helvetia. Sementara Andika Junior (23) salah satu saksi mengatakan pelaku diketahui memakai jaket hijau, celana ponggol, memakai helm merah." Pelakunya satu orang, saat ngambil tertangkap CCTV," ujarnya. Ternyata, aksi pencurian tersebut sudah 4 kali terjadi di kantor milik atasannya itu. Kanit Reskrim Helvetia, AKP Zulkifli Harahap membenarkan kejadian. "Anggota sudah melakukan cek TKP, pelaku masih dalam pengejaran," ujar Zulkifli. (ACU) Curat Pecah Kaca Mobil 1. Kamis, (13/10), kaca mobil Nissan

2.

3.

4.

5.

Grand Livina BK 1376 JY milik Tjin Bi Tukiman (29) dipecah di Jalan Pasundan Simpang Jalan Bersama Medan Baru. Jumat (21/10) Kaca Mobil Honda Jazz milik Redaktur hr andalas, Iwan Hermawan dipecah di depan Rumah Sakit Khusus Bedah (RSKB) Accuplast Jalan Sei Bahbolon, Medan Baru. Senin, (24/10) sekitar pukul 05.00 WIB, Kaca mobil Karimun milik Arman (29) dipecah di Jalan Sendok simpang Medan Baru. Senin, (31/10) kaca mobil Toyota Avanza BK 411 RE milik marketing bursa mobil harian andalas, Andre dipecah di Jalan Sei Serayu Medan Sunggal. Selasa, (31/11) kaca mobil Mitsubisi Kuda hitam, milik Jasmadi (50) warga Binjai, dipecah di Jalan Perkutut, Medan Helvetia.

Ceritanya, sore itu korban sedang duduk-duduk di sebuah warung di kawasan Simalingkar. Tibatiba, pelaku datang dan menyuruh korban untuk membeli sabu di kawasan Jalan Rotan. Namun korban menolak. Pelaku yang kesal karena korban menolak, langsung memukulinya hingga babak belur. Tidak terima dengan aksi kekerasan itu, korban langsung bergegas ke Mapolsek Delitua untuk membuat laporan polisi. (STP)

Pelaku Curanmor Babak Belur Dihakimi Warga Tebing Tinggi-andalas Tersangka pelaku pencurian kenderaan bermotor (curanmor) dihakimi warga setelah tertangkap mencuri sepeda Honda Supra Fit BK 2226 NP milik penjaga warnet, Rudiansyah Purba (21) warga Jalan Danau Singkarak, Kota Tebing Tinggi di depan warnet tempatnya di Jalan Ahmad Yani, Kota Tebing Tinggi, Senin (14/11) sekira pukul 23.11 Wib. Selanjutnya dalam kondisi babak belur, tersangka Marwan alias Iwan (27) warga Pasar Tengah Batu Empat, Kelurahan Pabatu, Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebing Tinggi diserahkan ke Pol-

res Tibing Tinggi. Kasat Reskrim Polres Tebing Tinggi, AKP Lili Astono yang ditemui, Selasa (15/11) membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan tersangka curanmor. Dikatakannya, saat pelaku beraksi, seorang petugas kebetulan berada di lokasi. Dengan di Bantu masyarakat lalu petugas mengamankan tersangka dari amuk warga. “Kita masih lakukan pengembangan, karena kemungkinan adanya sindikat pelaku pencurian sepeda motor yang pernah terjadi di beberapa warnet dan beberapa tempat lainnya,” ucap Lili Astono. andalas/selamet riadi kasidi

KASUS CURANMOR – Tersangka kasus curanmor saat diamankan di Polres Tebing Tinggi.

Janda Laporkan Waria ke Polisi Delitua-andalas Nurainun Br Sinulingga (35), janda anak dua warga Delitua Barat Gang Baru, Kecamatan Delitua mengadukan salah seorang tetanganya yang disebut-sebut waria berinisial K (47) ke Mapolsek Delitua karena dikatai pelacur, Selasa (15/11) Menurut Nurainun di Mapolsek Delitua, ketika dirinya sedang memasak di dapur didatangi Ponisan (56) tidak lain adalah ibu kandung K untuk menagih utang Nurainun sebesar Rp1.500.000. Merasa utang yang diminta ibu K begitu mendadak, Nurainun kemudian mengatakan kenapa utangnya tersebut begitu cepat diminta. Sementara menurut Nurainun, dia tidak pernah telat membayar bunga pinjamannya.

Tak terima dengan alasan Nurainun, ibu tersangka kemudian menghardik dengan mengatakan "aku tidak mau bunganya lagi, tetapi aku mau uangku kembali". Walau demikian Nurainun tetap bersikukuh jika uang tersebut saat itu belum ada. Tak terima dengan perkataan Nurainun, Ponisan lantas memberitahukan hal tersebut kepada anaknya K. Dengan mendatangi kediaman Nurainun, K lalu memaki korban dengan berkata. "Masak utangmu saja ga bisa kau bayar, berarti selama ini kau melacur juga gak dibaya," ujar karsik kepada Nurainun. Tak terima dengan perkataan K, korban pun bersama sejumlah tetangganya membuat laporan ke Mapolsek Delitua.(STP)


RAGAM

Rabu 16 November 2011

harian andalas | Hal.

6

LAPK: Polemik PLTA Asahan III Mirip Sinetron Seorang Jemaah Haji Kloter 04 Dirawat di RS Haji Medan-andalas Seorang jemaah haji kelompok terbang 04 Debarkasi Medan, Abdul Rahim Harahap (65) terpaksa dirawat ke Rumah Sakit Haji Medan. Begitu mendarat bersama 453 jemaah Koter 04 di Bandara Polonia Medan, Selasa (15/11) sekira pukul 00.22 WIB, Rahim Harahap langsung diangkat ke mobil ambulans dan selanjutnya dibawa ke RS Haji Medan. Staf Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan, Chairul Syam, mengatakan, jemaah haji tersebut mengalami sakit, saat baru tiba di tanah air dari perjalanan JeddahMedan. H Abdul Rahim Harahap, menurut dia, menderita penyakit diabetes, dan perlu mendapat perawatan intensif di rumah sakit milik umat tersebut. "Jemaah haji yang sakit itu, baru saja turun dari pesawat terbang di Bandara Polonia Medan, kemudian dirujuk ke rumah sakit haji di," kata Chairul. Dia mengatakan, jemaah haji asal Medan itu perlu lebih banyak

istirahat di Rumah Sakit Haji Medan, setelah sembuh nantinya baru diperbolehkan pulang. Jemaah Kloter 04 tiba di Bandara Polonia Medan, sekira pukul 00.22 WIB, dari jadwal pukul 00.15 WIB. Jemaah kloter 04 disambut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumut H Abdul Rahim. Chairul juga mengatakan, selain jamaah haji sakit di Kloter 04 itu, juga ada yang gagal berangkat dari Mekkah, yakni Mustamar bin Ali Umar Sidik (69) asal Pematang Siantar. Jemaah haji tersebut gagal pulang ke tanah air bersama kloter 04 karena mutasi ke kloter lain, tanpa menyebutkan kloter dimaksud. "Jadi, jumlah jamaah haji Kloter 04 Debarkasi Medan yang tiba di tanah air mencapai 454 orang, terdiri dari jemaah haji Medan (176 orang), Simalungun (148 orang) dan Pematang Siantar (124 orang) dan lima orang petugas haji," ucapnya. Dapat Rp 110 Juta Sebelumnya, seorang jamaah haji asal Debarkasi Medan dilaporkan meninggal dunia di pesawat dalam perjalanan pulang ke tanah air. Untuk

kasus ini keluarganya akan mendapat santunan sebesar Rp 110 juta. "Ya, ada satu orang meninggal di pesawat, tapi data identitasnya belum kami terima. Sesuai ketetapan, akan ada asuransi sebesar Rp 100 juta dari Jasindo dan Rp 10 juta dari Jasa Raharja," ujar Hady Syahrean, Kepala Dinas Urusan Haji dan Umrah PT Garuda Indonesia kepada wartawan di Jeddah, Senin (14/11). Ia mengingatkan, tak cuma di dalam pesawat, jamaah yang juga mendapatkan asuransi adalah mereka yang meninggal di perjalanan, berangkat maupun pulang, di bus dan pesawat. "Misalnya, ada jamaah yang meninggal di dalam bus sewaktu berangkat dari hotel transit menuju airport King Abdul Aziz untuk pulang, ia juga mendapatkan santunan tersebut. Tapi kalau meninggal di luar itu, urusannya ke Kementerian Agama)," tambah Hady. Informasi tambahan, jamaah yang meninggal dunia di Tanah Suci selama haji, uang tiket pulang tidak dikembalikan karena dari awal sistem perhitungannya adalah carter pesawat. (ANT/DTC)

Medan-andalas Tarik menarik dan polemik pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan III, antara PT PLN dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara/legislatif, mirip sinetron. Pasalnya, polemik itu merupakan episode sambungan dari pejabat sebelumnya. Masalahnya 'sinetron' ini justru tidak 'menghibur' karena tidak memberi kemaslahatan apapun bagi warga Sumatera Utara. "Bahkan, sangat mungkin perseteruan itu seperti pertempuran gajah lawan harimau, sementara semut (baca warga) terinjak berdarah-darah. Warga cuma jadi penonton pasif dari tidak seriusnya program mengatasi krisis listrik yang begitu akut di Sumut," kata Direktur Lembaga Advokasi dan Perlindungan Konsumen (LAPK) Farid Wajdi, dalam siaran persnya yang diterima andalas, Selasa (15/11). Menurut Dekan Fakultas Hukum UMSU ini, tidak ada yang diuntungkan dari 'sinetron' itu. Justru warga secara kasat mata dapat melihat 'perkelahian' itu sebagai ketelanjangan birokrasi. Karut marut sistem birokrasi yang minim koordinasi dan miskin gagasan untuk menyejahterakan. "Karena itu, tidak ada jalan lain, pihak PT PLN dan Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho harus duduk bersama dengan kepala dingin, jujur, dan pikiran jernih untuk menyelesaikan konflik itu. Semua instansi pemerintah, harus memikirkan kepentingan warga Sumut," tuturnya Perang urat syaraf soal kewenangan proyek pembangkitan listrik Asahan III itu, tambahnya, memberi isyarat pihak PT PLN dan Pemprovsu tak

Farid Wajdi, Direktur LAPK memiliki 'sense of crisis'. Komunikasi politik dan lobi birokrasi sangat buruk sehingga masalahnya melebar, makin liar. Isu utama pembangunan dan fokus melayani justru makin tertinggal. Padahal, katanya, krisis listrik sudah begitu lama di Sumut. Sudah tahunan warga menderita akibat daya listrik mengalami defisit. "Potensi akibat 'sinetron' tak karuan ini, masa depan pasokan listrik makin tidak pasti dan dunia usaha atau investasi di Sumut, pasti lebih parah lagi," tandasnya. Menurutnya, polemik tak karuan itu tak perlu terjadi, kalau yang didudukkan di depan adalah kepentingan warga. Opsi pembangunan Asahan III cuma satu, yakni menerobos dan mempertahankan pembangunan proyek itu ditujukan untuk kebutuhan listrik di Sumut. "Terlepas dari polemik sinetron PLTA Asahan III itu, permintaan warga Sumut, pembangunan PLTA Asahan III, harus segera dilakukan. Tidak ada masalah siapa yang akan mengerjakan, yang penting pembangunan itu dapat terukur. Diharapkan, proyek pembangunan PLTA Asahan III yang berlokasi di Porsea, Kabupaten Toba Samosir harus dipastikan dapat menambah daya listrik di Sumut," ujarnya. (HAM)

PKS "Reshuffle" Fahri Hamzah Jakarta-andalas Rotasi besar-besaran dilakukan oleh Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR RI. Fahri Hamzah yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III, kini digeser ke Komisi VI yang membidangi BUMN. Posisi Fahri di Komisi III ditempati Nasir Jamil yang juga kader PKS. Tak hanya itu, Fahri yang selama ini dikenal kontroversial, di antaranya minta pembubaran KPK, juga ditempatkan di Badan Kehormatan DPR. "Fahri kita tarik jadi anggota Komisi VI. Selain itu dia juga jadi anggota BK menggantikan Anshori Siregar," ujar Ketua FPKS Mustafa Kamal di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (16/11). Menurut Mustafa, figur Fahri dinilai tepat untuk berada di Komisi VI karena dia adalah sarjana ekonomi. Fahri juga dinilai pantas

menjadi anggota BK. "Kita kan tahu integritas dan bagaimana Fahri dalam mengawal kewibawaan kelembagaan DPR. Makanya kita tempatkan dia di BK. Dia juga kebetulan lulusan ekonomi, dan ke depan tantangan di Komisi VI juga semakin berat. Makanya kita tempatkan Fahri di Komisi VI," tuturnya. Menurut Mustafa, rotasi anggota komisi di DPR sudah dipikirkan sejak lama. Sehingga dia membantah dicabutnya Fahri dari kursi Wakil Ketua Komisi Hukum karena dia sering melontarkan pernyataan kontroversial. "Jadi jauh sebelum ada pernyataan Fahri tentang KPK maupun reshuffle kabinet rotasi sudah kita godok. Pergantian ini sudah dibahas di tingkat fraksi dan DPP. Jadi tidak ada kaitan apa-apa. Pergantiannya 50 persen lebih," ujar Mustafa. (DTC)

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540


Rabu 16 November 2011

IKLAN

harian andalas | Hal.

7


OLAHRAGA

Rabu 16 November 2011

MADRID INCAR 5 PEMAIN MUDA Madrid-andalas Untuk memperkuat tim menghadapi kompetisi yang sangat ketat. Pelatih anyar Real Madrid Jose Mourinho bersama Marca yang merupakan corong tak resmi dari Real Madrid tengah menyusun langkah untuk mengincar pemain muda memiliki bakat tinggi. Dalam proyek tersebut, pelatih Jose Mourinho dan tim teknis dituntut menjaga pengawasan terhadap sejumlah pemain berusia antara 18 dan 20 tahun yang sudah berpengalaman bermain di kompetisi level teratas. Dalam banyak kasus, pemain muda incaran tersebut memiliki harga tinggi di pasar dan bahkan berbagai klausa yang kompleks. Madrid tidak peduli dengan harga tinggi dari si pemain yang diincar. Mereka berpedoman, lebih baik membayar 30 juta euro (Rp 366 miliar) untuk pemain menjanjikan di usia 18 tahun ketimbang 70 juta euro (Rp 854 miliar) ketika pemain tersebut berumur 27 atau 28 tahun. Agenda ini diharapkan sudah bisa direalisasikan sebelum 2014. Saat ini Los Blancos sudah mengantongi lima pemain muda incaran teratas. Mereka yakni Eden Hazard (Lille), Mario Gotze (Borussia Dortmund), Jack Wilshere (Arsenal), Rafinha Alcantara (Barcelona), dan Iker Muniain (Athletic Bilbao). Kelimanya pemain di bawah usia 20 tahun dan memiliki bakat hebat.(NET)

JACK WILSHERE

Mario Gotze

Iker Muniain

Rafinha Alcantara

harian andalas | Hal.

Gelar Individual untuk Beckham Los Angeles-andalas Pemain Mega Bintang Los Angeles Galaxy, David Beckham dinobatkan meraih gelar MLS Comeback Player of the Year. Gelar sebagai apresiasi penampilan apik setelah kembali pulih dari cedera yang cukup panjang. Gelar individual tersebut merupakan gelar pertama bagi Beckham di Major League Soccer. Cedera Achilles tendon memaksa Beckham banyak absen. Setelah pulih, dia hanya bermain tujuh kali di MLS musim 2010. Sebagai catatan, gelandang yang pada Mei lalu genap berusia 36 tahun itu menghabiskan enam bulan masa rehabilitasi dari ce-

dera sebelum bisa kembali beraksi. Galaxy yang menjadi finalis MLS. Galaxy juga menjadi pencatat poin tertinggi kedua dalam

Milan-andalas Striker andalan Manchester City yang kini sedang memilik performa terbaiknya yakni Mario Balotelli diprediksikan akan kembali membela tim asalnya Inter Milan di Musim depan. Hal itu diyakinkan Presiden Inter Milan, Massimo Moratti yang menyatakan akan kembali membeli Mario Balotelli untuk memperkuat tim, karena Balotellli sangat dibutuhkan. "Jika memang bisa, mungkin esok saya akan membawa kembali Balotelli,� ujarnya, Selasa (15/11). "Kenapa saya akan bilang tidak untuknya? Karena saya pikir dia salah satu pemain terbaik yang ada di masa sekarang ini,� tambahnya. Morrati sendiri sangat menghormati pemain Manchester City tersebut. "Saya selalu memiliki respek tinggi untuknya, bagi saya apa yang ia lakukan di bawah asuhan Roberto Mancini di Inggris adalah sebuah langkah pendobrak dogma, sebuah terobosan," kata Morrati. Namun, Morrati mengakui tidak pernah merasakan penyesalan dengan menjualnya ke The Citizens dengan

MARIO BALOTELLI

harga 28 juta Euro. "Dia memiliki panduan yang baik dari Mancini, namun meski begitu saya sudah tak lagi terlalu memikirkannya. Saya pun tak menyesal telah menjualnya," ungkap Moratti. "Banyak hal yang telah terjadi ketika ia di sini pada tahun itu, jadi memang susah untuk mempertahankannya di sini saat itu," tandasnya. Sebelumnya, Balotelli dibeli Inter Milan dari klub junior Lumezzane, saat itu La Beneamata menyerobot negosiasi milik Fiorentina yang sebetulnya lebih dulu menginginkannya. (NET)

sejarah MLS. Beckham sendiri menorehkan 15 assist, merupakan peringkat kedua tertinggi di MLS, dari 26 pertandingan. Mantan bintang Real Madrid ini semakin semringah karena menjadi anggota tim Pemain Terbaik MLS (MLS Best XI). Beckham juga mencetak dua gol dan untuk kedua kalinya terpilih menghuni All Star. (NET)

BERIKUT LIMA PEMENANG TERAKHIR MLS COMEBACK PLAYER OF THE YEAR 2011: 2010: 2009: 2008: 2007:

David Beckham – LA Galaxy Bobby Convey – San Jose Earthquakes Zach Thornton – Chivas USA Kenny Cooper – FC Dallas Eddie Johnson – Kansas City Wizards

Eden Hazard

Jonas Menangkan Brasil

Balotelli Kembali ke Inter

8

Doha-andalas Jonas Oliveira membukukan sepasang gol yang membawa Brasil menaklukkan Mesir 2-0 pada partai persahabatan di Doha, Qatar, Selasa (15/11) dinihari WIB. Inilah kemenangan kedua beruntun buat Brasil setelah sebelumnya mengalahkan Gabon juga dengan skor 2-0. Jonas, striker Valencia, membuka kemenangan Selecao pada menit ke39, sebelum menggandakannya satu menit sebelum permainan berlangsung satu jam di Stadion Al Rayyan. Pemasukan dari pertandingan ini sepenuhnya akan didonasikan untuk korban kelaparan di Somalia.

Sementara itu, pertandingan ini juga diwarnai tercatatnya rekor jumlah penampilan terbanyak di level internasional. Adalah Ahmed Hassan yang masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-73 yang menyamai kiper Arab Saudi Mohammad Al Deayea yang membukukan 178 pertandingan. Hasil pertandingan ini juga menjadi awal yang tak mengenakkan bagi Bob Bradley. Inilah partai pertama Bradley sebagai pelatih Timnas Mesir menggantikan Hassan Shehata pada September lalu. Mesir dijadwalkan akan kembali bertemu Brasil di pertandingan persahabatan di Cairo pada Februari 2011.(NET)

Argentina Rotasi Pemain Buenos Aires-andalas Melihat prestasi tim yang semakin buruk, Pelatih timnas Argentina, Alejandro Sabella akan melakukan rotasi pemain. Hal ini terkait hasil kurang maksimal yang diraih saat bertemu Venezuela dan Bolivia, di Babak kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Amerika Selatan. Sabella mulai memikirkan memainkan para pemain yang sebelumnya tidak dimasukkannya dalam tim inti. Dalam merubah taktik timnya saat menghadapi Kolombia. Di lini belakang kabarnya, bek Martin Demichels yang melakukan blunder di saat bertemu Bolivia, akan digantikan oleh Javier Mascherano. "Mascherano adalah pemain yang cerdas dan pandai, yang mampu membaca gerakan dengan baik, dan meskipun ia tidak tinggi, ia kompetitif di udara," jelasnya, Selasa (14/11). Lini tengah pun tidak luput dari perhatian sang pelatih, apalagi setelah Lionel Messi yang menjadi pemain sentral di tengah lapangan, gagal mengeluarkan peforma terbaiknya. Hal ini diperparah dengan absennya Angel Di Maria, karena masih mendekap cedera. Mengatasi suhu yang cukup panas di Kolombia, Sabella akan membawa para punggawanya lebih awal, agar bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar. "Di sana sangat panas, lembab, dan kemungkinan hujan. Ini sungguh menjadi masalah bagi kami," pungkasnya. (NET)


OLAHRAGA

Rabu 16 November 2011

harian andalas | Hal.

9

Bulutangkis Beregu Putra Indonesia Rebut Emas andalas/ist

Ketua Umum KONI Sumut H Gus Irawan Pasaribu, SE, Ak dan Keua ASSBI Sumut Sumantraji beserta pengurus ASSBI lainnya foto bersama usai melakukan audiensi di Kantor Bank Sumut, Selasa (15/11).

KONI Sumut Dukung Berdirinya ASSBI Medan-andalas Ketua KONI Sumut Gus Irawan Pasaribu SE Ak MM menyambut baik berdirinya Asosiasi Sekolah Sepak Bola Indonesia (ASSBI) Sumut, sebagai wadah bagi sekolah sepak bola (SSB) yang tumbuh dan berkembang di daerah ini. Hal itu dungkapkannya saat menjamu pengurus ASSBI Sumut di ruang kerjanya, kemarin (15/11). Ditambahkanya, bahwa lolosnya tim sepak bola Sumut pada gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII mendatang, tak terlepas dari besarnya peran SSB dalam melakukan pembinaan pemain usia muda. " Semuanya harus dimulai dari dasar. Jika dasar sepak bolanya baik, kemungkinan besar, ke depan hasilnya juga akan baik. Di sinilah SSB mengambil peranan penting dalam upaya membangun prestasi sepak bola nasional," ucap Gus. Atas dasar tersebut Gus Irawan menyatakan kesediaannya untuk mendukung gelaran sepak bola yang digagas ASSBI Sumut dengan mempertandingkan kelompok U-12 dan U-14 pada 17 Desember mendatang. Sebelumnya Ketua ASSBI Sumut H Sumantraji SH didampingi Wakil Ketua Hery Riyanto, Sekretaris Suhada Felayudha SE, serta unsur pengurus ASSBI lainnya membeberkan tentang segala hal yang melatar belakangi berdirinya ASSBI Sumut. Diuraikannya bahwa ASSBI Sumut memiliki visi untuk membangun pondasi sepak bola Indonesia hingga mencapai prestasi puncak. "Jadi kita ingin menjadi inisiator pembinaan SSB Indonesia. Selanjutnya menjadi sentra edukasi SSB Indonesia dan memiliki kontribusi maksimal untuk mencetak pemain berprestasi dengan kemampuan yang mumpuni," kata Sumantraji. " Jadi, jelas jika iven ini tidak lari dari visi dan misi ASSBI Sumut yang ingin membangun pondasi sepak bola Indonesia untuk mencapai prestasi yang lebih baik," timpal Herry Riyanto, Wakil Ketua ASSBI Sumut. (YON)

Timnas Indonesia Gagal Jakarta-andalas Kesempatan mengakhiri paceklik poin di babak kualifikasi Piala Dunia 2014 kembali pupus. Pada partai kandang terakhir di Grup E, Indonesia harus mengakui ketangguhan Iran 1-4 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (15/11) malam. Gawang Indonesia yang dikawal Hendro Kartiko sudah kebobolan ketika babak pertama bergulir tujuh menit. Kesalahan Mahyadi Panggabean yang terjatuh ketika mengantisipasi bola yang datang dimaksimalkan Milad Meydavoudi untuk membuka skor. 1-0 untuk Iran. Iran pun dengan percaya diri menekan pertahanan Indonesia dan berhasil menggandakan kedudukan pada menit ke-20. Mojtaba Jabbari dengan jitu meneruskan umpan matang Mohammad Ghazi. Lima menit kemudian atau tepatnya di menit ke-25, blunder Hendro dimaksimalkan Mohammad Nouri untuk menambah keunggulan Team Melli menjadi 3-0. Namun dua menit sebelum babak pertama berakhir, Indonesia berhasil memperkecil ketinggalan. Gol ini tercipta cukup apik ketika umpan Syamsul Arif dikonversi Bambang Pamungkas dengan sundulan. Turun minum ditutup Indonesia dengan ketinggalan 1-3. Selepas jeda Iran menurunkan tempo permainan. Kondisi ini coba dimanfaatkan anak-anak besutan Wim Rijsbergen untuk lebih intens menyerang pertahanan Iran. Akan tetapi, tim besutan Carlos Queiroz mampu menjaga konsentrasi. Bahkan pada menit ke-73 Iran menambah kemenangan menjadi 4-1, melalui titik putih penalty yang dilesakkan kapten tim Javad Nekounam.(DIM)

Jakarta-andalas Perjuangan bulutangkis Indonesia di ajang Sea Games XXVI 2011 berakhir dengan manis, ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Markis Kido dapat menyelamatkan muka regu bulutangkis Indonesia denga meraih medali emas mengalahkan Malaysia dengan skor 3-1. Sebelumnya bulutangkis regu putri Indonesia kandas setelah dikalahkan regu Tahiland dengan skor 3-1.

Jakarta, Selasa (15/11) malam. Kedua pasangan bermain imbang di awal set pertama. Perolehan angka tidak terlampau jauh hingga kedudukan 7-5 untuk Hendra/Markis. Tapi, kekompakan pemain senior ini memang layak diacungi jempol dengan terus menekan pasangan Malaysia yang kerap gagal mengembalikan bola smes. Indonesia di atas angin berkat ke-

Hendra Setiawan/ Markis Kido yang menjadi penentu kemenangan Indonesia setelah mengalahkan pasangan Malaysia Mak Hee Chun/ Ong Soon Hock 2110 21-14 di Istora Gelora Bung karno,

unggulan 15-19. Markis/Hendra akhirnya menutup set pertama dengan kemenangan meyakinkan 21-10. Kepercayaan diri Indonesia memuncak di set kedua ini. Markis/ hendra tampill tanpa cela sementara Malaysia makin tertekan dengan yelyel suporteer. Indonesia akhirnya menang 3-1 berkat kemenangan 2114. Selain Markis/Hendra, kemenangan Indonesia juga disumbangkan Simon Santoso yang bermain di partai tunggal perdana. Dia melindas andalah Malaysia Daren Liew 22-20, 21-12. Sukses Simon tidak diikuti pasangan Bona Septano/ Mohammad Ahsan. Keduanya gagal memperlebar jarak dari Malaysia. Bona/Ahsan harus mengakui ketangguhan Lim Khim Wah/Goh Wei Shem 18-21, 21-15 dan 23-25. Indonesia kembali memimpin berkat kemenangan Tommy Sugiarto. Putra kandung legendaris bulutangkis Indonesia, Icuk Sugiarto ini melibas Latif Mohammad Arif 21-13 2117. (NET)

Grand Final Kejurda Motocross dan Grasstrack Pengprov IMI Sumut

Perebutkan 2 Unit Honda New Blade Medan-andalas melaksanakan 6 seri yang dilaksanakan Grand final Kejurda Motocross dan diberbagai kabupaten/kota yang ada di Grasstrack 2011 gawean Pengprov IMI Sumut. Seperti halnya di seri I dilakSumut bakalan seru, karena pimpinan sanakan di Kabupaten Serdang Bedagai klasemen sementara di kategori Special 26-27 Meret lalu untuk Seri I, Engine yang Rahnanda Putra dan Kabupaten Langkat 2-3 April untuk Seri Grasstrack Fauzi RH akan menampilkan II, Tinjawan Simalungun 7-8 Mei Seri II, seluruh kemampuannya untuk menjadi P Maligas, Simalungun 4-5 Juni Seri IV, kampiun di tahun ini yang berlangsung Raya Simalungun Seri V, Grand Final Kejurda Motocross dan Grasstrack Pengprov2-3 IMIJuli Sumut 19-20 November di Sirkuit Permanen selanjutnya di Kabupaten Deli Serdang CV Nitra Kecamatan Namorambe, 1-2 Oktober dan Grand Final Kabupaten Deli Serdang. berlangsung di Kecamatan Namorambe, Ketua Koordinator Pelaksana Azhari Kabupaten Deli Serdang 19-20 bulan yang juga diduduk di Pengprov IMI ini. Sumut sebagai Ketua Komisi Motocross Azhari kembali menuturkan, di grand didampingi Koordinator Lapangan Didi final ini akan selain disiapkan hadiah dan Santoso kepada wartawan, Selasa (15/ tropi, pihaknya juga akan menyediakan 2 11) mengatakan, di partai grand final ini unit sepeda motor Honda New Blade tentunya akan berjalan lebih seru dan bagi juara umum di kelas Special Engine menarik, karena seluruh kroser yang dan Grasstrack. tampil di grand final ini akan Azhari kembali menambahkan, di menampilkan seluruh kemampuan grand final ini juga selain mereka. mempertandingkan 7 kelas di kategori " Saya yakin seluruh pembalap akan Kejurda, pihaknya juga mengeluarkan kemampuan mereka memperlombakan kelas tambahan yakni untuk menaklukkan sirkuit yang Grasstrack Lokal yakni pembalap yang dikemas dengan baik, yang memiliki khusus berdomisili di daerah Namokesulitan lebih tinggi dari pada 6 seri rambe dan Sibolangi, dan Bebek Lokal yang lalu," sebut Azhari. juga khusus berdomisili di Namorambe Lebih lanjut Azhari menyampaikan, dan Siolangit serta yang paling menarik sebelumnya pihaknya telah akan memperlombakan untuk kelas

Executive. "Jadi untuk grand final ini kami dari panitia melakukan perlombaan lain dari yang sebelumnya, karena untuk menyalurkan hobi dari kalangan muda khususnya di motocross dan grasstrack," ungkapnya. Sementarata itu, Korrdinator Lapangan Didi Santoso dari Kita Kita Motor Sport yang mengemas kejurda ini menyebutkan, untuk grand final ini akan diikuti sebanyak 160 kroser yang dating dari berbagai kabupaten/kota seSumatera Utara. " Tentunya di grand final ini pihaknya akan mengemas lebih baik ivent tersebut, agar berjalan dengan sukses," sebutnya. Didi Santoso juga mentampaikan bila peseta yang ingin mendaftarkan diri di kejurda ini bias mendatangi ke sekretariat panitia di Kita Kita Motor Sport Jalan Ringroad No.110 C Medan Telpon 081263447471. Kelas yang dipertandingankan di kejurda masing-masing Bebek Standrat s/d 135 cc Pemula, bebek modifikasi s/d 125 cc Pemula, bebek 4 Tak s/d 125 cc Junior, bebek Modifikasi Junior, bebek 4 Tak s/d 125 cc Senior, bebek Modifikasi Senior dan Special Engine 250 CC. (YON)

Perebutkan 2 Unit Honda New Blade

Turnamen Bola Voli KPBC Belawan

Lantamal Belawan dan BICT Petik Kemenangan Belawan-andalas Tim bola voli Lantamal Belawan tampil mengesankan dengan mengalahkan Polres Pelabuhan Belawan dengan skor 2-1 (26-24), (19-25), (15-10), pada Turnamen Bola Voli KPBC yang berlangsung di Lapangan Bola Voli Polres Pelabuhan Belawan, Selasa (15/11). Penampilan kedua tim dalam pertandingan itu sangat berimbang, smash dan permainan yang apik acap kali diperagakan oleh kedua tim. Namun, di set ketiga tim bola voli Lantamal Belawan, mampu meredam permainan dan taktik Polres Pelabuhan Belawanm sehingga di set ketiga itu dapat diambil dengan mudah oleh Lantamal Belawan. Sementara itu, di Pool C Belawan Internasional Container Terminal memetik kemenangan atas Danterm dengan skor 2-1 (25-21), (14-25) dan (15-7). Due kedua tim sangat seru, karena seluruh pemain baik di kedua tim menamppilkan permainan yang dapat membuat terkseima penonton. Atas kemenangan itu, Koordinator tim BICT Subiyanto, ST menyebutkan, kemenangan yang diraih oleh timnya itu berkat ambisi pemain yang menginginkan kemenangan. Hal itu tercapai walaupun ada perlawanan dari Dantrem yang berhasil memenangkan satu set. (DP)


EKONOMI-BISNIS

Rabu 16 November 2011

harian andalas | Hal.

Medan Comtech 2011 di Sun Plaza Dibuka

Wisata Sumut Masih Dilirik Medan-andalas Potensi wisata di Sumatera Utara ternyata masih menjadi daya tarik para wisatawan mance-negara (wisman) untuk masuk ke daerah ini. Dari data kunjung wisman pada bulan September 2011, terjadi peningkatan 16.522 orang, atau naik 1,43 persen dibanding Agustus 2011 yang jumlahnya 16.289 orang. Ada lima negara yang warganya menjadi pengunjung terbanyak pada bulan September, yaitu Malaysia 9.258 orang (56,03 persen), Singapura 850 orang (5,14 persen), Belanda 615 orang (3,72 persen), Jerman 345 orang (2,09 persen), dan Australia 319 orang (1,93 persen). Jika dibanding dengan September tahun 2010, jumlah wisman mengalami peningkatan sebesar 11,79 persen, yaitu dari 14.780 orang menjadi 16.522 orang. "Peningkatan jumlah wisman pada bulan September 2011 dibanding bulan sebelumnya terjadi di pintu masuk Bandara Polonia dengan persentase peningkatan sebesar 9,77 persen. Sedangkan di pintu masuk Pelabuhan Tanjung Balai Asahan dan Pelabuhan Laut Belawan mengalami penurunan masingmasing sebesar 59,44 persen dan 12,79 persen," Ăşngkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Drs Suharno MSc di kantornya, Selasa (15/11). (SIONG)

 Banjir Thailand Pengaruhi Kenaikan Produk IT

andalas/sulaiman

DIBUKA- Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang), Arif Tri Nugroho didampingi Ketua HIPMI Sumut, Firsal Ferial Mutiara (kiri) membuka pameran Medan Comtech 2011 di Atrium Sun Plaza Medan. Pameran produk IT ini diikuti 38 stan.

2012, Medan dan DS Pungut PBB Sendiri Syaratnya Memiliki Perda

10

Medan-andalas Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) Sumut bekerjasama dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumut menggelar pameran Medan Comtech 2011 di Sun Plaza Medan, (15/11). Medan Comtech 2011 dibuka Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang), Arif Tri Nugroho mewakili Wali kota Medan itu akan berlangsung hingga 20 November mendatang. Kegiatan ini diikuti oleh 38 stan yang berasal dari Medan. Menurut Humas Apkomindo, Anan, Medan Comtech 2011 kali ini merupakan ajang yang paling pas bagi masyarakat Medan untuk membeli berbagai kebutuhan IT. Selain menawarkan harga yang cukup menarik, para pengunjung juga disuguhi dengan berbagai hadiah. "Tentu juga banyak souvenir," kata Anan. Di sisi lain, jelas Anan, pameran kali ini merupakan solusi tepat untuk membeli produk IT murah sebab harga produk IT (Informasi Teknologi) dan perangkat pendukungnya diyakini akan terus melambung tinggi seiring dengan banjir besar yang melanda Thailand. "Komponen komponen IT

sebagian besar diproduksi di Thailand. Banjir yang melanda negara tersebut sangat berpengaruh pada produksi. Harga komponen IT kini sudah menanjak naik," kata Anan disela-sela pembukaan pameran Medan Comtech 2011. Dia mencontohkan, untuk hard disk 2 tera, yang sebelumnya harganya masih di bawah USD100, kini sudah mulai beranjak menjadi USD200 per unit. Saat ini, kata Anan, harga yang ditawarkan para peserta pameran masih mengacu pada harga sebelumnya. "Yang sekarang masih pakai harga yang sebelumnya, tapi nggak tahu ke depan. Pasti lebih mahal. Jadi kesempatan ini memang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya," kata Anan. Sementara Ketua Apkomindo Sumut, Andianto menyatakan pihaknya, siap membantu pemerintah dalam hal pengembangan ekonomi dan juga informasi dan teknologi. "Ini merupakan pameran pertama kalinya kami yang mengundang pihak Pemko Medan, dan juga HIPMI Sumut. Ke depannya kami menyatakan siap membantu pemerintah, terutama dalam pengembangan ekonomi yang berkaitan dengan bidang yang kami jalani," kata Andianto. (MA) andalas/sulaiman

Jakarta - andalas Mulai tahun depan, pemerintah pusat memberikan wewenang kepada pemerintah daerah kabupaten/kota untuk memungut pajak bumi dan bangunan (PBB) sendiri. Sudah ada 17 pemerintah kabupatan/kota yang siap menjalankan wewenang baru ini. Ke-17 kabupaten/kota tersebut ialah Kota Medan, Deli Serdang, Pekanbaru, Palembang, Bandar Lampung, Depok, Bogor, Semarang, Gresik, Sukoharjo, Sidoarjo, Yogyakarta, Balikpapan, Samarinda, Pontianak, Palu, dan Gorontalo. "Mereka menyatakan siap memungut sendiri PBB Pedesaan dan Perkotaan mulai 2012," kata Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Marwanto Harjowiryono wartawan kemarin. Pada 2011 ini, sebenarnya sudah ada satu pemerintah daerah yang memungut pajak PBB secara mandiri, yaitu Kota Surabaya karena sudah memiliki peraturan daerah (Perda) tentang PBB Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2). Marwanto menjelaskan, potensi penerimaan PBB-P2 di 17 kabupaten/kota ini bisa dilihat dari realisasi penerimaan PBB-P2 tahun 2010. Pada tahun 2010 lalu, penerimaan PBB-P2 di 17 daerah ini sebesar Rp 1,014 triliun. Selama ini, PBB jatah daerah masih dipungut oleh pemerintah pusat. Namun berdasarkan Undang-Undang No 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, pemerintah daerah kabupaten kota berhak memungut PBB perkotaan dan pedesaan secara mandiri dengan syarat memiliki perda. (BBS)

Avanza Boleh Pakai Premium, Pajero Tidak Jakarta-andalas Pemerintah mempunyai berbagai wacanaa untuk menekan anggaran subsidi BBM yang mencapai ratusan triliun. Beberapa wacananya adalah menaikkan harga BBM subsidi Rp 1.000/liter, dan larangan konsumsi bensin premium untuk mobil dengan cc tertentu. Hal ini dikatakan oleh Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo saat ditemui di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (15/11). "Idenya di Indonesia itu ada dua tipe pengendara mobil, yang satu adalah yang naik Pajero, tentunya nggak perlu pakai premium. Kedua yang naik Avanza masih perlu premium. Jadi mobil di atas

1.300 cc pakai pertamax, di bawah itu pakai premium. Atau mobil baru walaupun cc-nya rendah pakai pertamax," tutur Widjajono. Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) ini meneruskan untuk mobil yang dilarang pakai premium namun masih ingin menggunakan bensin subsidi tersebut, harus membayar dengan harga yang lebih mahal, sehingga pemerintah bisa mengirit anggaran subsidi BBM. Demikian juga untuk kendaraan transportasi umum dan transportasi barang. Pemerintah akan mencari cara agar tidak ada tipu-menipu dari kendaraan transportasi dan logistik tersebut menyelewengkan BBM subsidi. Widjajono mengatakan dirinya sudah membicarakan dengan beberapa anggota DPR soal idenya tersebut dan mendapatkan

reaksi yang positif. Tinggal menunggu persetujuan Menteri ESDM Jero Wacik. Selain itu, pemerintah juga mempunyai rencana untuk menggenjot penggunaan bahan bakar gas (BBG) untuk transportasi umum karena harganya lebih murah. Menurutnya, sekarang harga premium jika tidak subsidi mencapai Rp 8.500 sampai Rp 9.000 per liter. Sementara harga jualnya Rp 4.500 per liter, Jadi pemerintah memberi subsidi Rp 4.000 per liter. "Kalau pake BBG kita jual Rp 4.100 itu lebih murah dari Rp 4.500 dan ngga ada subsidi. Jadi kita bisa mengurangi Rp 200 triliun itu dari situ. Belum lagi di listrik. Kalau pakai batubara, air, panas bumi di bawah 9 sen, tapi kalau pakai BBM itu 30 sen," tukasnya.

SERAHKAN TROPI Kepala Dinas Koperasi UMKM Medan, Qamurullah Fattah menyerahkan tropi kepada salah satu peserta stan terbaik dalam Pameran Promosi Produk UMKM 2011 di Pusat Industri Kecil Jalan Menteng VII Medan, Minggu (13/11).

Produk UMKM Tangguh Hadapi Krisis Medan-andalas Pameran Promosi Produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) 2011 yang diselenggarakan di Pusat Industri Kecil (PIK) Jalan Menteng VII, Medan berlangsung sukses, Minggu (13/11). Sebanyak 90 pelaku UMKM yang terlibat dalam pameran ini membuktikan eksistensinya sebagai pelaku usaha yang tangguh dari terjangan krisis ekonomi. Tak sedikit dari pelaku UMKM di sini memanfaatkan pameran tersebut untuk saling berpromosi dan belajar sabagaimana menjadi wirausahawan yang tangguh. "Dalam kegiatan ini pelaku

UMKM sudah saling tukar menukar informasi seputar produk dan pengembangan pasar. Sehingga ini secara tak langsung juga dapat menambah pengetahuan dan kemampuan UMKM dalam mengembangkan potensi pasar," ujar Kepala Dinas Koperasi UMKM Medan, Qamurullah Fattah disela-sela acara penutupan. Di kesempatan itu Qamarullah Fatah menyerahkan penghargaan kepada stan terbaik di Pameran Promosi Produk UMKM 2011 yakni Siti Jaya Rotan, Yasin Rempah, Batik Medan, Batik Medan Pelopor (Kopik) dan Bronz Lion (Kopik). (MA)

Kerajinan Batok Kelapa, Mengubah Limbah Jadi Rupiah LIMBAH tak selamanya hanya menjadi sampah. Dengan sedikit kreativitas, barang yang tidak bernilai bisa diubah menjadi 'mesin penghasil uang'. Salah satu contohnya adalah cangkang atau batok kelapa. Batok kelapa yang tidak bernilai, masih bisa disulap menjadi barang bermanfaat, salah satunya adalah dibakar untuk menjadi arang. Namun ternyata, cangkang kelapa ini masih bisa diubah menjadi barang yang lebih bernilai dari sekedar arang saja. Adalah Ade Sumarno, seorang pria berumur 27 tahun yang berhasil menyulap batok kelapa inimenjadi berbagai barang unik. Mulai dari barang keperluan sehari-hari hingga hiasan rumah yang memiliki nilai seni.

SUN 12.45-14.55-17.05-18.1521.25

Ade mulai menggeluti bisnis ini sejak tiga tahun lalu. Awalnya, ia mengubah limbah kelapa tersebut menjadi pernak-pernik untuk ucapan terima kasih di pernikahan. Bentuknya macammacam, mulai dari sendok, garpu, asbak dan lain-lain. "Modalnya tidak banyak,

PALLADIUM 12.00-14.10-16.20-18.3020.40 SUN 13.00-15.10-17.20-19.3021.40 THAMRIN 13.00-15.10-17.20-19.3021.40

hanya perlu batok kelapa, alat potong seperti gergaji, lem dan ampelas saja," katanya kepada detikFinance ketika ditemui di tempat kerjanya, Bandung, Minggu (6/11). Ia pun mulai melebarkan usahanya dengan mencoba menggali kreatifitasnya supaya bisa memberi nilai tambah bagi usahanya tersebut. Ade pun mulai mencoba membuat pajangan dan hiasan rumah dari batok kelapa tersebut. Sudah beberapa pajangan ia hasilkan, berbentuk gajah, kuda bahkan mahluk mitologi yang hanya ada dalam dongeng, yaitu naga. Ia mengaku bisa menerima pesenan untuk hiasan rumah tersebut, tak hanya bentuk yang sudah ada, tapi tergantung

PLAZA 13.00-15.20-17.40-20.00 PALLADIUM THAMRIN 12.00-14.20-16.40-19.0021.20 SUN 12.15-14.35-16.55-19.1521.35

SUN 12.30-14.40-16.50-19.0021.10 THAMRIN 12.15-14.25-15.35-18.4520.55 BINJAI 12.45-14.55-17.05-19.1521.25

keinginan pelanggan. "Semua model juga bisa tergantung keinginan. Bisa model becak atau motor Harley (Davidson). Binatang lain juga bisa tak hanya kuda atau naga," katanya. Untuk waktu pengerjaan, Ade mengatakan, tergantung dari bentuk dan tingkat kerumitan pemesanan. Ia mencontohkan, pengerjaan model naga yang cukup rumit memerlukan waktu sekitar dua minggu, sementara model kuda yang lebih sederhana bisa rampung sekitar empat hari saja. Harga yang ditawarkan pun beragam, sesuai dengan tingkat kesulitan dan hasil akhirnya. Ia menjual pajangan dan hiasan batok kelapa mulai dari Rp 500 ribu sampai Rp 1,5 juta.

BINJAI 12.15-14.25-16.35-18.4520.55

Selama ini, Ade yang belum memiliki toko sendiri, menjajakan barang dagangannya dengan menitip di galeri-galeri seni hingga gerai-gerai di stasiun dan hotel. Namun, ia mengaku pembelian paling sering dilakukan oleh orang asing melalui pemesanan. "Banyaknya yang beli memang dari luar. Mereka biasanya telepon ingin model seperti apa. Nanti setelah selesai langsung dikirim," ujarnya. Selain itu, ia kini sedang mencoba untuk mengkolaborasi buah karyanya itu dengan medium keramik. Salah satunya adalah merangkai batok kelapa yang sudah dipotong di atas papan keramik berukuran 30x30 cm.

PALLADIUM 13.00-15.10-17.20-19.3021.40

Menurutnya, keramik tersebut bisa disusun di tembok sehingga menjadi hiasan dinding yang cukup menawan. Bahkan, ia mengaku pernah menerima pesanan dari salah satu direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menghias seluruh dinding kamar mandinya dengan ornamen batok kelapa tersebut. Atas jerih payahnya tersebut, ia bisa meraup omzet sekitar Rp 10-20 juta per bulan. Uang yang cukup besar tersebut awalnya hanya dari modal yang sangat kecil, bahkan tak sampai jutaan rupiah. "Dari satu karung (batok kelapa) itu tidak sampai Rp 100 ribu. Itu isinya sekitar 10 kg, bisa jadi puluhan bentuk akhirnya," tambahnya. (DETIK)

PLAZA 17.45-19.35

THAMRIN 12.00-14.10-16.20-18.3020.40 PALLADIUM 13.00-15.10-17.20-19.3021.40


KOMUNITAS

Rabu 16 November 2011

harian andalas | Hal.

11

121.936 Siswa SD Terima Beasiswa Miskin Medan-andalas Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST menyerahkan secara simbolis Bantuan Siswa Miskin (BSM) kepada 121.936 siswa SD dan tunjangan profesi kepada 34.263 guru TK, SD, SMP, SMA dan SMK, sedangkan yang sudah dibayarkan Dinas Pendidikan Sumatera Utara (Disdiksu) berjumlah 9.229 orang guru. "Tunjangan profesi adalah salah satu keluhan yang selalu saya terima," katanya saat menyampiakn sambutan dalam acara penyerahan tunjangan profesi guru TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan Beasiswa Miskin SD tahun Ajaran 2011, di Disdiksu, Jalan T Cik Ditiro, Selasa (15/11). Dia juga mengaku, proses pencairan tunjangan profesi memang agak lama. Hal ini dikarenakan, harus ada koordinasi dan cek yang akurat mulai dari provinsi yang diserahkan ke pusat. Misalnya saja, sebutnya, seperti pengecekan Nomor Unik Pendidik Kependidikan (NUPK) yang kerap menimbulkan masalah seperti NUPK ganjil. "Setelah data disampaikan ke pusat, biasanya dicek kembali dan membutuhkan proses keakuratan," ujarnya. Selain NUPK, lanjutnya,

pemeriksaan syarat bagi guru yang memeroleh sertifikasi seperti jam mengajar juga harus dilakukan. Karena, kata Gatot di hadapan ratusan guru se-Sumut, salah satu syarat penerima sertifikasi adalah jam mengajar guru harus 24 jam. "Tidak ada maksud dari provinsi memperlambat penyaluran tunjangan profesi itu, tapi prosesnya harus lebih akurat," katanya. Pada kesempatan itu, Gatot juga menyampaikan, pemerintah berusaha berkomitmen dan bersunguh-sungguh terhadap guru agar untuk memerhatikan para guru. Di samping itu, katanya, pemerintah juga berharap agar guru-guru juga lebih memerhatikan jam mengajar. Karena pada 2015 mendatang Indonesia sudah memasuki komunitas ASEAN. “Nantinya akan terjadi perputaran skill. Kompetisi sudah bukan di wilayah Indonesia saja tapi juga seASEAN," jelasnya. Tunjangan profesi guru untuk anggaran 2011 diberikan kepada 34.263 guru di Sumut. Dari jumlah tersebut yang dibayarkan oleh Pemprovsu sebanyak 9.229 guru untuk anggaran 2011. Total nilai anggaran sebanyak Rp 249.091.472.000. Sementa-

ra yang dibayarkan oleh 33 kabupaten/kota di Sumut berjumlah 25.034 orang dengan total anggaran Rp 660.897.600.000. Gatot juga menekankan agar tunjangan profesi dan beasiswa siswa miskin SD ini tidak dipotong atau dikurangi jumlahnya bagi setiap penerimanya. Bantuan ini diharapkan akan mampu memberikan motivasi bagi guru agar lebih giat dan aktif mengjar, sedangkan kepada siswa SD diharapkan supaya siswa jangan putus sekolah karena keadaan ekonomi dan sebagainya. Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Drs Syaiful Syafri MM menjelaskan, masingmasing guru per bulannya menerima dana tunjangan profesi sebesaar gaji pokok dan dibayar selama setahun. "Secara simbolis, hari ini (Selasa;red), 601 guru menerima tunjangan profesi yang disalurkan melalui BNI," ucapnya. Jumlah siswa di Sumut untuk semua jenjang berjumlah 2.121.123 orang. Penerima beasiswa miskin sebanyak 121.963 orang dengan nilai uang Rp 43.906.680.000 atau per siswa mendapat Rp 360.000 per tahun yang diberikan melalui tabungan Batara POS. (WAN)

andalas/ist

JABA JABATT TANGANANGAN-Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho (kanan) berjabat tangan dengan unsur panitia Penyambutan Tahun Baru Islam 1433, Jhon Tafbu Ritonga dan H Maratua Simanjuntak, Selasa (15/11) di Hotel Garuda Plaza.

Plt Gubsu Dukung Gebyar Penyambutan Tahun Baru Islam Diisi 30 Kegiatan Selama Sebulan Medan-andalas Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST mendukung dan menyambut gembira rencana kegiatan penyambutan Tahun Baru Islam 1433 H, yang akan jatuh pada tanggal 27 November mendatang.

40 Universitas Eropa Promosi di Medan Medan-andalas Sedikitnya 40 universitas dari berbagai negara di Eropa melakukan promosi di Kota Medan, untuk memperkenalkan keunggulan dan memberikan kemudahan bagi pelajar Indonesia yang berniat kuliah di benua itu.Wakil Kepala Delegasi Uni Eropa (UE) untuk Indonesia, Brunei Darussalam, dan ASEAN, Colin Crooks di Medan, Selasa (15/11) mengatakan, ke-40 universitas tersebut mengikuti Pameran Pendidikan Tinggi Eropa atau European Higher Education Fair (EHEF) 2011 di Medan yang digelar hanya satu hari. Uni Eropa dan negara anggotanya berkomitmen untuk memberikan akses

TCM Harapan Baru

bagi siswa dan para profesional di Indonesia yang ingin melanjutkan studi di berbagai perguruan tinggi di seluruh wilayah Eropa. "Apapun pilihan studinya, baik ilmiah, teknis, seni, bisnis maupun ekonomi, dapat dipilih berbagai macam program yang ditawarkan universitas-universitas di Eropa yang selalu mengaitkan pendidikan dan pelatihan dengan bisnis, industri, dan pengalaman magang," katanya. Ke- 40 Universitas yang mengikuti EHEF 2011 di Medan tersebut di antaranya TUM Asia, Rheinland Institut, University Duisburg Essen (Jerman), Poltecnico Di Milano, University of Calabria, Instituto Europeo di Design (Italia), American College (Ci-

prus) dan Central European University (Hungaria). Kemudian International of Social Studiess, Hanze University of Appled of Sciences, University of Groningen, University Twente (Belanda), University of The West England, University College Birmingham, University of Bath (Inggris) serta Trinity College ind University College Dublin (Irlandia). Lebih lanjut ia mengatakan, universitas yang berpartisipasi dalam EHEF 2011 tersebut akan memberikan sejumlah informasi kepada para siswa dan profesional Indonesia yang berminat terhadap pendidikan di Eropa yang terkenal akan standar akademis yang tinggi. (ANT)

Plt Gubsu berpendapat, serangkaian acara yang telah disusun panitia pelaksana kegitan tersebut akan menjadi syiar yang dapat mengembalikan semangat hijrah di tengah masyarakat Sumatera Utara. Hal tersebut diungkapkan Gatot dalam acara pemaparan panitia penyambutan Tahun Baru Islam 1433 H bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Indonesia Sumut, di Garuda Plaza Hotel, Selasa (15/11). Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum MUI Sumut Prof Dr H Abdullahsyah MA, Ketua Pantia Pelaksana Penyambutan Tahun Baru Islam 1433 Prof Dr H

Syahrin Harahap MA, Sekretaris Umum MUI Sumut Prof Dr H Hasan Bakti Nasution MA, unsur panitia di antaranya Dr H Maratua Simanjuntak, H Maslin Batubara, dan Drs H Jhon Tafbu Ritonga MEc. Plt Gubsu berharap, gebyar pelaksanaan penyambutan Tahun Baru Islam akan menjadi syiar yang akan menjadi media penyadaran umat untuk kembali ke ajaran Islam. �Islam ada solusi. Tahun Baru Islam adalah momentum kita bersama untuk hijrah. Hijrah juga harus diidentikkan dengan semangat pembaruan dan semangat kemenangan,� tuturnya. Dalam kesempatan tersebut, Plt Gubsu memberikan

apresiasi atas berbagai agenda penyambutan Tahun Baru Islam yang terdiri atas 30 kegiatan dan dilaksanakan selama sebulan sejak 20 November hingga 20 Desember 2011. “Atas nama pemerintah provinsi, saya berterimakasih kepada Panitia Pelaksana dan MUI Provinsi Sumatera Utara yang telah serius memikirkan dan menyusun rangkaian penyambutan Tahun Baru Islam 1422 H dengan begitu banyak kegiatan,� ujarnya. Plt Gubsu memuji panitia yang telah menyusun rencana kegiatan secara beragam, dan juga menyentuh isu sosial dan global di antaranya kegiatan Go Green Masjid, Madrasah dan Pesantren serta Lomba Bersih Hijau Institusi Keagamaan. Rangkaian kegiatan penting yang mendapat catatan tersendiri Plt Gubsu adalah peletakan batu pertama pembangunan Observatorium Hisab dan Rukyat di Sorkam, Tapanuli Tengah. Menurutnya, keberadaan observatorium di Sumatera Utara sudah sangat penting dan dibutuh-

kan terutama dalam rangka memenuhi fasilitas pembelajaran astronomi para pelajar dan mahasiswa. Demikian pula halnya dengan kegiatan Islamic Book Fair yang menurutnya akan mendapat apresiasi secara luas bila dikemas dengan baik. “Seperti di Jakarta, Islamic Book Fair begitu diminati dan ditunggu-tunggu. Saya berharap panitia bisa berkoordinasi dengan pelaksana Islamic Book Fair di Jakarta,� ujar Gatot. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Panitia Prof Syahrin Harahap menjelaskan, rangkaian acara yang akan dilaksanakan antara lain lomba karya tulisan ilmiah, seminar, cerdas cermat, dan dialog. Juga ada gerak jalan, donor darah, pengobatan gratis, operasi katarak, pemeriksaan kesehatan wanita, bedah rumah ibadah, peluncuran buku, pemutaran film perjuangan, pasar murah, penganugerahan Media Massa Islami Award, gebyar ekonomi umat dan pekan kreatifitas muda Islam. (WAN)

Mengombinasikan Pengobatan Tradisional Tiongkok dan Medis

Medan-andalas Agar tetap sehat dan sembuh dari penyakit, segala upaya akan dilakukan pasien. Ada yang menempuh pengobatan medis, ada pula yang memilih cara tradisional. Seiring perkembangan jaman, kini ada pengobatan medis dikombinasikan dengan pengobatan tradisional yang disebut Traditional Chinese Medicine (TCM). Salah satu tempat yang memadukan pengobatan medis dengan pengobatan herbal atau tradisional Tionghoa ini adalah TCM Harapan Baru di kawasan Jalan KH Wahid Hasyim No 4 A Medan. Mr Dubin CDM (Chines Medicine Dokter) selaku tim dokter menuturkan, keunggulan dari TCM Harapan Baru adalah dari letak sistem pengobatannya yakni perpaduan antara pengobatan tradisional Tionghoa dengan medis. Kombinasi pengobatan cara Timur dan Barat tentunya akan membuahkan hasil yang maksimal.

“Di Indonesia, sistem pengobatan kebanyakan dipengaruhi oleh medis, jadi kedokterannya hanya mempelajari tentang medis, tidak mempelajari pengobatan herbal. Sementara di negara Tiongkok diharuskan belajar medis dan belajar tentang pengobatan herbal,� kata Dubin kepada andalas, Selasa (15/11). Dijelaskannya, jika hanya melakukan pengobatan melalui medis atau herbal saja, kesembuhan pasien kurang maksimal, sebab keduanya bekerja pada masing-masing bagian saja. “Antara herbal dengan medis harus seimbang, agar penyakit bisa sembuh secara maksimal. Kebanyakan pasien yang berobat ke sini sudah pada tahap stadium 4 dan dengan pengobatan ini, banyak yang sudah sembuh. Yang terpenting ialah hasil pengobatannya yang diutamakan untuk pasien,� ucapnya. “Saya datang jauh-jauh ke Indonesia hanya ingin menanamkan kebaikan dengan

andalas/siong

BERPOSEBERPOSE-Mr Dubin CDM (Chines Medicine Dokter), Manager TCM Harapan Baru Nelly dan translatornya Herawati (dari kanan ke kiri) berpose di ruang kerja TCM Harapan Baru, Jalan KH Wahid Hasyim No 4 A Medan. gupan pasien dalam artian kami memberikan toleransi biaya kepada pasien yang kondisi keekonomiannya ku-

memberikan pengobatan kepada masyarakat Medan. Harganya juga tidak terlalu mahal sesuai dengan kesang-

rang mampu. Pengobatannya juga sangat aman, tidak melakukan operasi seperti medis biasanya, lebih mengan-

dalkan terapi dan obat herbalnya, karena herbal sangat berhasiat dan tidak mengandung efek samping,� sebutnya. Mr Dubin menambahkan, mulai dari herbal hingga tim medis atau dokter ahli kankernya memang asli dari Tiongkok. Karenanya masyarakat Medan tidak harus mengeluarkan banyak uang hanya untuk berobat ke Tiongkok saja. “Dokter ahli kankernya berasal dari daerah Guangzhou dan begitu pula rempah-rempahnya, jadi pasien tidak harus mengeluarkan banyak biaya untk berobat. Sudah banyak kesaksian pasien yang pernah menderita syaraf terjepit dan ditangani dengan terapi Tiongkok dan sudah mengalami perbedaan setelah terapi,� ujarnya. Selain mengobati pasien, lanjutnya, pelayanan yang diberikan ke pasien bersifat kekeluargaan, tentunya agar para pasien merasa lebih nyaman. Pasien yang datang bukan hanya berasal dari masya-

rakat awam saja, akan tetapi ada beberapa dokter yang berobat di sini. Sementara itu, Manajer TCM Harapan Baru, Nelly mengatakan, pusat terapi kanker TCM Harapan Baru merupakan cabang dari Rumah Sakit Yusheng, Guangzhou, Tiongkok, yang dikenal sebagai pelopor kombinasi medis TCM untuk mengobati tumor atau kanker dan berbagai jenis penyakit lainnya. Menurutnya, Rumah Sakit Yusheng berdiri di barisan terdepan dalam pengobatan tumor atau kanker, dilengkapi dengan peralatan kedokteran yang tercanggih seperti knife, photon knife dan lainnya. “Ada bentuk kerja sama antara TCM Harapan Baru dengan Rumah Sakit Yusheng. Kemarin sempat ada beberapa pasien yang terkena kanker usus dan pangkreas dengan kondisi yang sangat parah, karena peralatan di sini terbatas jadi direkomendasikan ke rumah sakit tersebut,� pungkasnya.(SIONG)

BERITA DUKACITA

YAYASAN BALAI SOSIAL HENRY WIJAYA JL. BAKARAN BATU NO.1 MEDAN TLP.(061) 7367339 - 7369359 Blok

VIP-A

Nama

NG DJUN POH / LINDA

Umur (Thn)

60

Alamat

Jl. Kapten Muslim No. 17 Medan

Meninggal (Tgl/Jam) 13-11-11 14.27 WIB

Berangkat (Tgl/Jam)

16-11-11 14.00 WIB

Keterangan / Tempat

Dikebumikan

BERITA DUKACITA

BALAI PERSEMAYAMAN ANGSAPURA JL. WAJA NO. 2-4 MEDAN TELP. 7345503, 7361328, 7360873 B lok

N ama

U mur (Thn)

Alamat

Meninggal (Tgl/Jam)

B erangkat (Tgl/Jam) K eterangan / Tempat

3

LU MIN LIE

42

Jl. P ukat I No. 5 C Medan

14-11-11 07.45 WIB

16-11-11 14.00 WIB

D i perabukan

5

TAN HOCK SUN

46

Jl. K ampung P adang D olok Masi hul

14-11-11 03.50 WIB

16-11-11 13.00 WIB

D i perabukan

6

ONG GEK TJOE

87

Jl. Mayang No. 4 C Medan

12-11-11 19.00 WIB

16-11-11 12.00 WIB

D i perabukan

8

CHAI CHANG HO / RUSLI

72

Rumah S usun S ukaramai B lok A 14 Lt. III No. 2 Medan

12-11-11 22.10 WIB

16-11-11 10.00 WIB

D i perabukan

9

MA PIT IK

64

Jl. K apt. Maulana Lubi s No. 14 A Medan

14-11-11 10.30 WIB

16-11-11 13.00 WIB

D i perabukan


Rabu 16 November 2011

SUMATERA UTARA

Masyarakat Petani Suka Mandi Dambakan Perbaikan Jalan Lubuk Pakam-andalas Warga Desa Pasar Melintang, Kecamatan Lubuk Pakam dan Desa Suka Mandi, Kecamatan Pagar Merbau, berharap Pemkab Deli Serdang segera membangun dan mengaspal jalan tembus menuju Makodim 0204/DS dan sekitarnya. Jalan tembus dari Desa Suka Mandi-Blok VIII, hingga ke Jalan Galang menuju komplek Perkantoran Pemkab Deli Serdang sekitar 3 km itu sangat diharapkan terealisasi. Sebab, merupakan jalan inti alternatif bagi anak sekolah di seputaran Kota Lubuk Pakam dan warga yang berurusan ke Kantor Bupati dan DPRD Deli Serdang. Selain lebih nyaman, lintasan lebih dekat, sehingga warga di sana tidak harus melewati Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang padat dengan arus lalu lintas kendaraan umum. "Harapan kami pembangunan jalan ini menjadi skala prioritas dan sudah masuk Musrenbang sejak tahun 2007 lalu," ungkap warga kepada Tim Reses DPRD Deli Serdang Dapil IV, kemarin. Warga berharap, jika jalan tembus itu terealisir, warga petani akan sangat terbantu untuk mendistribusikan hasil pertaniannya ke pasar dan tidak lagi menjadi sapi perah para tengkulak. Sudah puluhan tahun jalan tidak dapat dilalui kendaraan roda empat, sehingga harga produksi pertanian warga anjlok dan dimonopoli para tengkulak," katanya. Di sisi lain, jalan tembus itu dapat digunakan sebagai jalan alternatif dari Jalan Galang (depan Makodim 0204/ DS) menuju Perbaungan. "Jalan ini bisa tembus ke Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai," sebut warga kepada anggota dewan Ir Rusmani Manurung MM (Hanura), Henri Rosmawati Sitanggang SE (PDS), Suryani SPd (Golkar), Benhur Silitonga SE (PPIB), Chairul Anwar (Demokrat), Dwi Andi Syaputra Lubis Lc (PKS) dan Aliman Saragih SH (PDIP). Untuk perluasan dan pembangunan jalan, masyarakat telah merelakan lahannya, 2 meter kiri-kanan jalan dengan cuma-cuma."Apalagi saat ini sudah ada jalan aspal dan sebahagian jalan tanah dengan lebar 5,5 meter, hanya menyambungkan saja," tambah warga. Menyikapi permohonan warga di dua desa tersebut, Ketua Tim Reses Rusmani Manurung, menyambut baik kesiapan masyarakat yang merelakan sebahagian lahan untuk sarana jalan.”Memang sangat wajar yang diusulkan warga untuk membangkitkan perekonomian mereka. Dewan akan memperjuangkan permohonan masyarakat dua desa ini," katanya. (TH)

Anggota DPRD Nisel Diduga Bolos Bimtek Nias Selatan-andalas Sejumlah anggota DPRD Nias Selatan, diduga bolos saat melaksanakan tugas luar atau bimbingan teknis (Bimtek). Hal ini disinyalir sudah sering terjadi di DPRD Nisel, namun selalu luput dari pantauan masyarakat. Pasalnya, di internal institusi terhormat itu diduga telah terjadi konspirasi, sehingga sulit diendus. Ratusan juta uang negara yang digelontorkan untuk anggaran dinas luar atau Bimtek anggota DPRD Nisel, diduga menjadi sia-sia belaka. Sebab, kegiatan tersebut tidak jelas implementasi dan manfaatnya untuk dearah. Apalagi jika anggota DPRD bolos atau tidak melakukan tugas luar. Namun, biaya perjalanan dinas tetap diterima oknum dewan tersebut. "Hal hal ini jelas akan menimbulkan kerugian besar bagi keuangan daerah," kata tokoh masyarakat Nisel, yang enggan ditulis namanya, kepada andalas, Selasa (15/11). Seperti pantauan andalas baru-baru ini, beberapa oknum anggota DPRD Nisel bolos, ketika melakukan dinas luar di Batam dan Jakarta. Kendati demikian, biaya perjalanan dinas tetap diambil ke bendahara. "Seyogianya hal ini tidak boleh terjadi. Sebab, DPRD merupakan lembaga pengawasan terhadap penyalahgunaan anggaran oleh pemerintah daerah," kata sejumlah warga. Selain itu, sumber di DPRD Nisel menyebutkan, terdapat temuan Badan Pengawas Keuangan (BPK) terkait penyimpangan penggunaan anggaran di dewan. “Akibatnya, masing-masing anggota DPRD Nisel terpaksa mengembalikan uang tersebut,” bebernya. (EZ)

Jangan Biarkan Sampah Merusak Ekosistem Binjai-andalas Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kota Binjai dilatih untuk mengelola sampah menjadi pupuk kompos. Pasalnya, selama ini banyak orang yang menganggap sampah itu jorok dan merupakan sumber penyakit. Padahal sampah bisa dimanfaatkan menjadi pupuk. Demikian dikemukakan Wakil Ketua TP PKK Binjai, Nani Timbas Tarigan, pada sosialisasi penanggulangan sampah di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Binjai, Selasa (15/11). Menurut Nani, jika tidak dikelola sampah akan merusak ekosistem, estetika lingkungan serta mengganggu kesehatan. "Karenanya, jangan biarkan sampah merusak ekosistem," katanya, sembari berharap sosialisasi dapat meningkatkan pemahaman anggota PKK, terhadap pentingnya mengelola sampah dengan baik. Sementara, Ketua Panitia Erni mengatakan, sosialisasi pengolahan limbah industri rumah tangga diikuti 100 peserta dari perwakilan Ketua Dasawisma se-Kota Binjai. "Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola sampah, yang selama ini dianggap membahayakan, hingga dapat dimanfaatkan untuk melestarikan ekosistem," kata Erni. Asisten Pemerintahan, Arlan Nasution mewakili Wali Kota Binjai, dalam kesempatan itu mengapreasiasi pemilihan materi sosialisasi. Yakni membincangkan masalah limbah indisutri rumah tangga (sampah), untuk dimanfaatkan menjadi kompos. Para peserta sosialisasi memperoleh bimbingan dari tim ahli pengelola limbah industri rumah tangga, dari Green Teacher Indonesia (GT) Kota Binjai, yang mengedepankan cara membuat kompos. (MKI )

Pelayanan BRI Tanjung Tiram Kecewakan Nasabah Batu Bara-andalas Masyarakat mengatasnamakan Gerakan Batu Bara Bersih (GBB) mengancam, akan menggelar demo ke Kantor Unit BRI Tanjung Tiram. Aksi ini direncanakan akan digelar Jumat (18/11) mendatang. Presidium Gerakan Batu Bara Bersih Erwin SSos, didampingi Ramadhan Zuhri SH, Aminuddin Siregar, Zulkarnain Achmad, mengemukakan hal itu, kepada andalas, Selasa (15/11). Demo digelar, karena sebagai nasabah, mereka kesalan terhadap pelayanan BRI Unit Tanjung Tiram. Sangat mengherankan, saldo simpanan nasabah bisa hilang ketika melakukan transaksi transfer ke rekening lain, dan uang yang ditransfer pun tidak masuk, sedangkan jumlah saldo berkurang. "Anehnya, mesin ATM naik, tapi yang keluar hanya angin," beber Zulkarnain, kesal. Zulkarnain menduga, fasilitas mesin ATM sewaktu-waktu error, sehingga ketika kegiatan transaksi dilakukan nasabah, uangnya tidak keluar. "Perlu dilakukan penelusuran penyebab hilang-

nya uang nasabah saat melakukan transaksi," katanya. Selain itu, pelayanan BRI Tanjung Tiram terhadap nasabah juga dinilai pilih kasih. Ketika nasabah membawa uang dengan jumlah banyak (orang-orang ternama), mereka sibuk melayani, tanpa melalui mekanisme antrian sebagaimana nasabah lain," sebutnya. Tidak mengherankan, jika sebagian nasabah kemudian memilih meninggalkan Kantor BRI, mengurungkan niatnya melakukan transaksi penarikan atau penyetoran, karena merasa terlalu lama menunggu. Di samping itu, nasabah terkadang bingung ketika melakukan transaksi penarikan, sering dimintai KTP. Padahal, yang bersangkutan ingin mengambil uang sendiri. Bahkan, terkesan dipersulit dengan alasan harus melampirkan fotocopy KTP. ''Berkenaan dengan kondisi tersebut, para nasabah yang merasa dirugikan selama ini, akan menggelar demo ke Kantor BRI Tanjung Tiram," tandas Erwin.

12

Masyarakat Tuntut PT DPM Patuhi Putusan MA Sidikalang-andalas Pemilik sebahagian lahan digunakan PT Dairi Prima Mineral (PT DPM), termasuk lahan di sekitar areal Ajing Hitam dan basecamp Sumungun Kecamatan Silima Punggapungga Kabupaten Dairi, yang diwakili Kadir Boang Manalu dan Kandar Boangmanalu, Selasa (15/11) menuntut PT DPM agar mematuhi putusan Mahkamah Agung (MA) RI.

JAL AN KAKI - Anggota DPRD DS Dapil IV, terpaksa berjalan kaki bersama warga, ketika meninjau JALAN kondisi jalan Desa Pasar Melintang menuju Desa Suka Mandi Kecamatan Pagar Merbau.

harian andalas | Hal.

Sejalan dengan itu, Kadir Boangmanalu dkk mengimbau, PT DPM segera menghentikan seluruh kegiatan pekerjaan di wilayah perkara, yang tertera dalam putusan Pengadilan Negeri Sidikalang No 03/Pdt G/2001. Dikuatkan dengan, Putusan Pengadilan Tinggi Sumut No 64/2003/PTMDN, Putusan MA RI No 2294K/PDT/ 2007 dan Putusan MA RI, No 112/PK/ PDT/2009. Yakni, perkara PK Perdata antara PT DPM melawan Iskandar Boangmanalu dkk. Hal itu disampaikan Kadir Boangmanalu menjawab wartawan terkait pertemuan pihak keluarganya dengan PT DPM yang dihadiri, Wakapolres Dairi Kompol Yafao Harefa, Muspika Silimapungapungga, kades dan masyarakat Lokkotan di Aula Kantor Camat Silimapunggapungga Parongil, kemarin. Pada pertemuan difasilitasi kades dan tokoh masyarakat Lokkotan itu,

berawal dengan ditutupnya akses jalan menuju lokasi eksplorasi PT DPM oleh keluarga Kadir Boangmanalu dkk. Hal ini menuai protes, baik dari PT DPM maupun masyarakat Lokkotan yang merasa terganggu melakukan aktivitas, mengangkut bahan logistik maupun kebutuhan eksplorasi yang menjadi penghasilan sehari-hari bagi masyarakat di sekitar itu. Terkait dengan permasalahan lahan yang menjadi sengketa. Pemegang hak ulayat Sulang Silima Marga Cibro, yang juga hadir pada pertemuan mengaku, benar menyerahkan tanah seluas 75 ha kepada anak berunya (anak perempuan-red) marga Boangmanalu. Namun, hingga saat ini belum menunjuk di mana lokasi lahan yang diserahkan. Pada akhir pertemuan, atas permintaan sejumlah pihak, diputuskan keluarga Kadir Boangmanalu-dkk bersedia membuka kembali akses jalan yang sebelumnya ditutup, menunggu pembicaraan lebih lanjut dengan manajemen PT DPM. Sementara, Humas PT DPM Bangun Simamora menjelaskan, tuntutan keluarga Kadir Boangmanalu tidak sepatutnya ditujukan ke PT DPM. Mengingat, marga Cibro sudah menyelesaikan segala hal yang perlu untuk anak beru-nya marga Boangmanalu serta tidak lagi terkait dengan PT DPM. Pada dasarnya PT DPM, kata Simamora, selalu berupaya melakukan kompromi dengan pihak manapun, yang bertujuan sama-sama saling memberi penyelesaian terbaik bagi masyarakat sekitar, perusahaan dan pemerintah. (SS)

Honor Penjaga Kantor BPP Langkat Disinyalir Fiktif

(ZN)

Kondisi Jalan SitinjoSumbul Memprihatinkan Sidikalang-andalas Kondisi jalan negara dari Kecamatan Sitinjo menuju Kecamatan Sumbul, sangat memprihatinkan. Utamanya, sepanjang ruas jalan dari jembatan Lae Renun, hingga ke ibukota Kecamatan Sumbul. Padahal, ruas jalan tersebut merupakan satu-satunya akses penghubung antara Kabupaten Dairi dengan Kabupaten Karo. Hal itu membuat sejumlah pengemudi angkutan penumpang jurusan Sidikalang-Medan, maupun supir truk barang yang melintas di daerah ini kerap mengeluh. Mereka merasa sangat dirugikan akibat kondisi jalan 'hancurhancuran'. Menurut mereka, di samping biaya perawatan kendaraan semakin meningkat, juga waktu tempuh Sidikalang-Medan, bertambah. Akibat rusaknya jalan ini, biaya perawatan kendaraan semakin meningkat, terutama pada bagian kolong kendaraan karena banyaknya lubang. Belum lagi masalah waktu, biasanya sebelum jalan ini rusak, waktu tempuh SidikalangMedan bisa ditempuh 3 jam. "Namun, dengan kondisi jalan seperti ini paling cepat 4 jam hingg 5 jam,” ungkap salah seorang supir angkutan umum BTN, marga Simanjuntak kepada andalas, di sekitar jembatan Lae Renun, Senin (14/11). Hal senada dikemukakan anggota DPRD Dairi, Togar Pasaribu, yang sering melintas di jalan negara yang saat ini masih dalam tahap pekerjaan itu. Terutama di sepanjang jalan Sitinjo-Sumbul, yang kondisinya paling memprihatinkan. Semestinya, kata Pasaribu, pihak kontraktor jangan membiarkan berlarut-

KANTOR BPP - Di Kantor BPP Brahrang, Kecamatan Selesai ini, diduga terjadi praktik penyimpangan.

MEMPRIHA TINK AN - Kondisi jalan Sitinjo menuju MEMPRIHATINK TINKAN Sumbul sangat memprihatinkan. Lubang menganga di tepi jurang. larut, khususnya jalan setelah jembatan Lae Renun hingga ke Sumbul. Sebab, salah satu bahu jalan di daerah itu sudah ada yang longsor akibat pekerjaan parit jalan sudah berbulan-bulan dihentikan, sehingga badan jalan semakin menyempit dan mengancam keselamatan pengendara yang melintas di jalan itu. "Jangan tunggu jatuh korban, baru diperbaiki," tegas Togar. Sementara, Kepala Balai Besar PU Sumut melalui KTU-nya, Erika Pangaribuan berjanji pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan kontraktor yang menangani pekerjaan jalan negara tersebut. (SS)

Stabat-andalas Tampaknya visi dan misi Bupati Langkat Ngogesa Sitepu, yang mengingatkan para pejabat dan aparatur di Pemkab Langkat, agar bersih dan bebas dari KKN belum berhasil. Hal ini terbukti dengan masih adanya praktik sunat-menyunat di jajaran Pemkab. Ironisnya, di Desa Sei Limbat, Kecamatan Selesai yang notabene ‘kampung halaman’ Bupati Langkat, praktik kotor itu terjadi. Buktinya, investigasi langsung andalas di lapangan, uang honor penjaga kantor dan tenaga adminitrasi kantor BPP (Balai Penyuluhan Pertanian) Brahrang, Kecamatan Selesai, diduga fiktif atau tidak sesuai dengan data di Dinas Pertanian Langkat. Seperti diungkap sumber andalas, selama ini tidak ada penjaga kantor maupun pegawai administrasi bekerja dan dipekerjakan di kantor BPP Brahrang, Kecamatan Selesai. Yang ada hanya penjaga bibit tanaman miliki oknum PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) di lahan kantor tersebut dan menumpang di rumah penjaga kantor BPP Brahrang, Kecamatan Selesai. Penjaga bibit itu, Andika (21) yang sehari-hari bekerja merawat bibit tanaman milik oknum PPL dengan inisial Ali. Namun, menurut Kepala BPP Brahrang, Kecamatan Selesai, Chandrin saat dikonfirmasi andalas, kema-

rin, penjaga kantor itu ada, namanya Andika. Namun, diduga itu hanya upaya Chandrin untuk ‘cari selamat’ dan mengelabui wartawan dengan mengakui Andika sebagai penjaga kantornya. Ironisnya, Andika sendiri saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, mengaku bingung dan tidak tahu-menahu. Sebab, statusnya hanya sebagai penjaga bibit. Lalu, ketika Chandrin mengakuinya sebagai penjaga kantor, Andika mengaku bingung dan takut. "Tidak tahu aku, aku juga bingung. Aku hanya disuruh pak Chandrin. Jadi, untuk lebih jelasnya tanya sajalah sama dia," jawabnya. Ironisnya, Sekretaris Dinas Pertanian Langkat, Ir Mahruzar Nasution saat dikonfirmasi menegaskan, sesuai dengan data di Kantor Dinas Pertanian Langkat, penjaga kantor itu ada, namanya Janu Pratnamitra. Dia anak kandung Kepala BPP Brahrang, Kecamatan Selesai, Chandrin. Jadi, mana yang benar ? Agaknya, hanya Tuhanlah yang tahu. Apalagi, ketika dikonfirmasi, Kepala UPTD Pertanian Kecamatan Selesai, Adian, hanya diam seribu bahasa. Karena itu, diduga dia juga ikut ‘terlibat’. Anehnya, ketika dikonfirmasi ulang, Mahruzar Nasution berang dan marah-marah, seakan-akan tidak terima jika kasus itu dibuka dan diungkap ke publik, sebab bisa mencoreng nama Dinas Pertanian Langkat. (SBR)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Syaiful Amri, Subur Syahputra, Dony Syahputra BINJAI: M Kamil Ismail DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Agus Salim HT Haean, Larham Simare-mare KISARAN: Hamdan Rangkuti, Edisa Sejahtera TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua MADINA: Choirullah Lubis PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin,M Husin Spd, Juanda Iskandar. KUTACANE: Jamuddin Selian, Alwahidi LANGSA: DD Harison. LHOKSUKON: Usman Cut Raja. BLANGPIDIE: Supriyan MS. ACEH TAMIANG: Zul Herman.


SUMATERA UTARA

Rabu 16 November 2011

harian andalas | Hal.

13

Pekerjaan tak Sesuai Bestek, Drainase Ambruk

AUDIENSI - Pengurus LVRI Deli Serdang diabadikan bersama Wabup H Zainuddin Mars usai audiensi.

Kantor LVRI Deli Serdang Segera Dibangun Lubuk Pakam-andalas Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Deli Serdang, sangat membutuhkan berdirinya kantor sekretariat permanen, menjadi tempat berhimpunnya para veteran khususnya yang berdomisili di daerah itu. "Dengan adanya kantor sekretariat, program-program LVRI juga akan lebih lancar," kata Ketua DPC LVRI Kabupaten Deli Serdang H Amaluddin, kepada Wabup H Zainuddin Mars di ruang rapat Kantor Bupati DS, Lubuk Pakam, kemarin. Disebutkan, selama ini belum pernah ada Kantor Sekretariat LVRI Deli Serdang yang permanen, sehingga menjadi salah satu kendala bila melakukan pertemuan antara sesama veteran. Karenanya, sangat diharapkan perhatian Pemkab Deli Serdang untuk dapat membantu terwujudnya pembangunan kantor tersebut. "Selain itu, perhatian dan bantuan Pemkab juga diharapkan terkait rencana pembangunan tugu perjuangan di Kecamatan Sibolangit, untuk mengenang di Deli Serdang ada perjuangan heroik dalam melawan

penjajah," kata Amaluddin. Wabup Zainuddin Mars menyambut baik program LVRI, hal ini tentu sudah menjadi program Pemkab ke depan. Sebab, program direncanakan LVRI dianggap memiliki makna penting, karena dengan adanya Kantor Sekretariat LVRI maupun membangun tugu perjuangan dapat dijadikan sebagai monumen yang mampu menggugah dan memotivasi generasi muda, untuk bertekad melanjutkan cita-cita pejuang bangsa yang telah berkorban melahirkan sebuah kemerdekaan yang saat ini telah dinikmati. Dikatakan wabup, semangat itu sangat diharapkan. Sebab, ke depan akan dihadapkan dengan berbagai permasalahan seperti masih ditemukannya kemiskinan maupun ketertinggalan di tengah masyarakat. Diakuinya, meskipun Deli Serdang memiliki APBD mencapai Rp 1,7 Triliun, dirasakan masih terlalu sedikit untuk menyahuti tuntutan kebutuhan masyarakat. "Ternyata kebersamaanlah yang mampu mendukung percepatan pembangunan di daerah ini," katanya. (TH)

Bupati Kukuhkan Pengurus FKDM Serdang Bedagai

Tanjung Beringin-andalas Akibat kualitas pengerjaan tak sesuai dengan bestek (kesalahan komposisi bahan) dan kurangnya pengawasan dari pihak terkait. Alhasil, proyek pembangunan saluran drainase di Dusun III, Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, ambruk. “Baru selesai dikerjakan dinding drainasenya sudah banyak yang retak di sejumlah titik. Bahkan mengakibatkan ambruk. Ini akibat semen kurang dan batu corannya menggunakan batu besar,” terang Darmawan (25) warga Tanjung Beringin, Selasa (15/11). Jeleknya kualitas pengerjaan proyek tersebut, kata Darmawan, bukan hanya karena tidak sesuai dengan bestek aja, melainkan juga karena kurangnya pengawasan dari pihak terkait. "Sebab, sebelumnya juga pernah mengalami hal yang sama, bahkan lebih parah hamper di sejumlah titik sepanjang ratusan meter dindingnya runtuh," ungkapnya. Terkait dengan hal tersebut, Kepala Dinas Tarukim Kebersihan dan Pertamanan Sergai, H Herman Sitorus SH ketika dikonfirmasi mengatakan, tidak akan dibayar setelah mengecek terlebih dahulu kebenarannya. “Kalau ambruk tidak perlu kita bayar. Nanti saya cek dulu, ya,” ujarnya. (RYAD)

TAK SESU AI BESTEK - Proyek drainase di Dusun III, Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Tanjung Beringin, Serdang Bedagai, ambruk karena tak SESUAI sesuai bestek.

Anggota DPRDSU Guntur Manurung

Drainase Sumbat, Deli Serdang Rawan Banjir Deli Serdang-andalas DPRD Sumut dari dapil (daerah pemilihan) II Kabupaten Deli Serdang menyatakan, wilayah Kabupaten Deli Serdang rawan banjir pada musim hujan, akibat kondisi drainase sudah rusak dan terjadi pendangkalan, bahkan penyumbatan, sehingga air tidak dapat mengalir dengan baik. Demikian dinyatakan anggota dapil II Guntur Manurung SE kepada wartawan, Selasa (15/11). Dikatakan, beberapa poin hasil temuan maupun adopsi aspirasi masyarakat melalui kegiatan reses anggota dewan di Kabupaten Deli Serdang, telah dilaporkan ke paripurna dewan. Di antaranya sangat memprihatinkan masalah infrastruktur, khususnya jalan dan drainase di

Guntur Manurung SE kabupaten tersebut mengakibatkan wilayah itu rawan banjir. Menurut Guntur, banjir yang diakibatkan drainase bermasalah juga dapat merusak infrastruktur jalan dan jembatan, karena genangan air di badan jalan yang dilalui kendaraan atau truk melebihi tonase. “Kondisi seperti ini terjadi di wilayah Kabupaten Deli Serdang. Kita

berharap Pemprovsu dan Pemkab DS lebih memprioritaskan pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan serta drainase. Utamanya, jalan-jalan dari dan menuju kawasan industri sering dilalui truk melebihi tonase,”katanya. Politisi Demokrat ini juga minta Pemprovsu dan Pemkab Deli Serdang, melakukan perawatan dan pengerukan seluruh drainase yang ada di daerah itu, untuk menghindari terjadinya banjir besar. Guntur menilai, kerusakan jalan terjadi akibat dump truck setiap hari mengangkut hasil galian C di Kecamatan Kutalimbaru. Bahkan, lokasi galian C menjadi seperti danau buatan yang merusak lingkungan. “Akibat galian C itu, tidak hanya jalanjalan rusak berat, tapi juga desa-desa menjadi terisolir, karena angkutan desa tidak mau melintasi jalan-jalan rusak, sehingga masyarakat kesulitan menjual hasil pertanian,” ujarnya. Dari sektor pertanian, mantan Wakil Ketua Komisi B itu menyatakan, ma-

yoritas penduduk Deli Serdang petani, sehingga masyarakat sangat mengharapkan pembangunan dan perbaikan irigasi, serta pemeliharaan terhadap saluran irigasi yang ada. Demikian halnya dengan jaminan ketersediaan pupuk saat musim tanam dengan harga dapat terjangkau dan tidak dimonopoli oleh spekulan, serta bantuan pengadaan alat-alat pertanian. Dicontohkan Guntur, masyarakat Kecamatan Kutalimbaru dan Desa Mekar Sari Kecamatan Deli Tua, selama ini hidup dari hasil pertanian dan tanaman padi darat, jagung, kacang-kacangan beralih menjadi perkebunan kelapa sawit yang dimiliki pendatang, sehingga nilai tambah untuk penghasilan masyarakat tidak ada. "Dalam hal ini, masyarakat sangat membutuhkan bantuan bibit pertanian berupa tanaman keras. Seperti pohon durian, pohon petai, coklat dan penyuluh pertanian lapangan yang sampai saat ini tidak ada," beber Guntur. (LI)

Dokter Remaja SMAN 1 Tebing Tinggi Dilantik

KUKUHKAN - Bupati HT Erry Nuradi mengukuhkan kepengurusan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Serdang Bedagai periode 2011-2016. Sei Rampah-andalas Bupati Serdang Bedagai, Ir HT Erry Nuradi MSi secara resmi mengukuhkan kepengurusan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Sergai periode 2011-2016 bertempat di aula Sultan Serdang kompleks kantor Bupati Sergai di Sei Rampah, Selasa (15/11). Susunan kepengurusan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) yang dilantik diantaranya Syafrul Hayadi sebagai Ketua, M Akif Lubis sebagai Wakil Ketua, Sekretaris Ismed Lubis dengan para anggotanya Sakaroni, Pandapotan Sinaga, Sofyan Arif Sihotang, Alexander Saputra, Ahmad Fahri, Syaifudin dan Sugiarno. Selain itu, juga dikukuhkan kepengurusan FKDM tingkat kecamatan se-Kabupaten Sergai yang masing-masing terdiri dari empat orang disaksikan Wabup Sergai, Ir H Soekirman, Dandim 0204/DS, Letkol Arh Wawik Dwinanto SSos, Kapolres Sergai, AKBP Arif Budiman Sik MH, Kapolres Tebing Tinggi, AKBP Andi Rian Djajadi Sik. Kajari Sei Rampah, Erwin Harahap SH, Sekdakab Drs H Haris Fadillah MSi, Ketua FKDM Sumut H Mudyono, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala SKPD dan Camat se-

Kabupaten Sergai serta para ketua dan pengurus FKDM dari 17 kecamatan di Kabupaten Sergai. Bupati dalam sambutannya mengatakan, FKDM merupakan perwujudan dari rasa persatuan dan kesatuan antar unsur lapisan masyarakat. FKDM bertugas menjaring, menampung, mengoordinasikan dan mengomunikasikan data maupun informasi dari masyarakat mengenai potensi ancaman, keamanan, gejala atau peristiwa bencana dalam rangka upaya pencegahan dan penanggulangan secara dini. "FKDM mempunyai fungsi sebagai mata dan telinga masyarakat serta pemerintah daerah untuk mendeteksi secara dini kemungkinan ancaman dan gangguan terhadap masyarakat, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila, UUD 1945 dan kebersamaan dalam kebhinnekaan," kata HT Erry Nuradi. FKDM sendiri bersifat musyawarah, kemasyarakatan, kemanusiaan, konsultatif dan informatif serta independen. "Untuk itu dengan adanya FKDM diharapkan tercipta situasi lebih kondusif di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat ini," harap bupati. (RYAD)

Tebing Tinggi-andalas Wali Kota diwakili Plt Sekdako Drs H Hadi Winarno didampingi Kadis Kesehatan Ramses Siregar MKes, melantik dokter remaja SMA Negeri 1 Tebing Tinggi, di halaman sekolah itu, Jalan KL Yos Sudarso, Selasa (15/11). Wali Kota Umar Z Hasibuan, dalam sambutan tertulis dibacakan Plt Sekdako mengatakan, maju dan mundurnya suatu negara terletak pada kualitas generasi muda. Untuk itu, generasi muda merupakan pemegang estafet kepemimpinan bangsa, dan harus terus ditingkatkan kemampuannya. “Anak-anakku siswa SMAN 1, teruslah meningkatkan kualitas diri dan kemampuan.

Sebab, kalian merupakan generasi penerus bangsa. Tingkatkan disiplin dari lingkungan, rumah dan sekolah dengan membiasakan diri hadir tepat waktu," pesan wali kota. Disebutkan, SMA Negeri 1 merupakan sekolah favorit berstandar internasional di kota itu. “Banggalah bisa bersekolah di sini dan terus tingkatkan prestasi. Bagi anak-anak yang duduk di kelas tiga, persiapkan menghadapi UN sedini mungkin," imbaunya. Pelantikan dokter remaja SMA Negeri 1 Kota Tebing Tinggi, dihadiri Kepala SMAN 1, Drs Syarif MSi ditandai dengan penyematan selempang dokter remaja oleh Plt Sekda Hadi Winarno didampingi Kadis Kesehatan Ramses Siregar. (MET)

SELEMP ANG - Pelantikan dokter remaja SMAN 1 ditandai dengan penyematan SELEMPANG selempang oleh Plt Sekdako Hadi Winarno.

Warga Sambut Hangat Kunjungan Reses Syafrida Fitrie DEMI menjalankan amanah konstitusi, sebagai wakil rakyat di lembaga legislatif, Anggota DPRD Sumut daerah pemilihan Deli Serdang, Hj Syafrida Fitrie SP MSp, melakukan kunjungan reses ke Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, kemarin.

K

ehadiran politisi Partai Golkar ini disambut antusias masyarakat setempat. Pada pertemuan yang berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan itu, masyarakat mengeluhkan kondisi infrastruktur jalan di Jalan Binjai km 10, yang meng-

hubungkan Medan dengan Kecamatan Sunggal Deli Tua. Keadaan jalan ini bergelombang dan penuh dengan lubang, sehingga sangat tidak nyaman bagi pengguna kendaraan di sekitar itu. Di samping itu, luas jalan tidak sesuai dengan volume kendaraan yang melintasi jalan tersebut utamanya pada jam-jam sibuk. Utamanya, pada pagi dan sore hari. Masyarakat juga mengeluhkan, masalah kondisi drainase yang sangat buruk, sehingga sering terjadi banjir setiap kali hutan turun. "Hal ini hendaknya segera diperhatikan dan dilakukan perbaikan," harap warga setempat. Sementara itu, di Desa Sei Semayang, tepatnya di kawasan Jalan Binjai km 15.

Pembuangan air tidak terstruktur dengan baik. Akibatnya parit mengalami penumpatan, sekaligus menyebabkan terjadinya, ketika debit air hujan mengalami peningkatan. Mereka juga berharap, agar masalah guru honor juga perlu diperhatikan. Sebab, hingga saat ini masih banyak guru honor di Deli Serdang, yang telah mengabdi selama 10 tahun atau lebih, namun tak kunjung diangkat menjadi CPNS. Syafrida Fitrie dalam kesempatan itu menyatakan, kehadirannya di tengah masyarakat Deli Serdang pada umumnya dan khususnya di Desa Sei Semayang, dalam rangka 'menjemput' aspirasi masyarakat. "Khusus berkaitan

dengan perbaikan infrastruktur jalan provinsi, saya akan memperjuangkan agar pendanaannya dapat dialokasikan pada APBD Sumut 2012 mendatang," katanya. Sedangkan, berbagai permasalahan yang berhubungan dengan kebijakan Pemkab Deli Serdang, Syafrida Fitrie berjanji akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di daerah itu, agar semua aspirasi yang disampaikan masyarakat, bisa segera diatasi. Politisi perempuan yang energik ini menambahkan, berbagai persoalan yang dikeluhkan masyarakat tersebut, tidak sekadar ditampung, melainkan akan segera ditindaklanjuti ke pihak-pihak yang berkompeten. (LIM)

Syafrida Fitrie


Rabu

ACEH MEMBANGUN Uni Eropa Bantah Intervensi Pilkada Aceh

harian andalas | Hal.

16 November 2011

Petani Tambak di Jangka Budidaya Ikan Kerapu Bireuen-andalas Para petani tambak di kawasan Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen saat ini melakukan pembudiyaan ikan kerapu sebagai upaya peningkatan taraf hidup mereka. Din Zalaly warga Jangka kepada andalas Selasa (15/11), mengungkapkan bahwa mereka kini menabur benih ikan kerapu dalam tebat mereka untuk membudiyakannya sebab menurut mereka ikan kerapu sangat potensi dikembangkan di kawasan itu. Pun demikian tambah Din Zalaly, sebagai petani tambak ikan bandang yang memang selama ini dipelihara di tambak mereka tidak akan dihilangkan dan tetap dipelihara, walaupun mereka sudah sepakat untuk membudiyakan ikan kerapu yang diprediksikan akan menjanjikan masa depan. Dijelaskan, sejak Selasa kemarin, mereka sudah mulai menabur benih pakan ikan kerapu secara serentak di beberapa tebat para petani dan nantinya setelah penyemaian benih akan dikembangkan di seluruh tebat yang ada di kawasan Jangka, karena itu memang sudah dilakukan musyawarah bersama. Selama ini ikan kerapu yang memang potensi untuk dibudidayakan sudah nyaris menghilang karena sudah tidak lagi dibudidayakan, dan atas kesepakatan mereka para petani tambak kini dengan penuh keyakinan, kerapu akan dikembangkan dan dibudidayakan kembali. “ Insyaallah dengan memohon syafaat Allah, apa yang telah dilaksanakan oleh seluruh petani tambak di Jangka akan membuahkan hasil dan akan pula dikembangkan oleh petani tambah lainnya di kawasan Bireuen,” ungkap Din Zalaly. (HERA)

Fasilitas Pendukung Geuchik Belum Memadai Bireuen-andalas Administrasi aparatur pemerintahan di sejumlah desa dalam wilayah Kabupaten Bireuen masih tersendat. Hal itu disebabkan hingga kini di pemerintahan Gampong (desa) tidak difasilitasi pengadaan mobiler dan ATK. Sejumlah Geuchik di beberapa kecamatan kepada andalas, Selasa mengakuinya. Hal tersebut menurut mereka karena kurangnya fasilitas penunjang kerja untuk melayani masyarakat seperti pengadaan mesin ketik, meja dan filing penyimpan berkas administrasi Gampong. “ Hingga kini, kami selaku Geuchik belum mempunyai sarana dan prasarana seperti mobiler untuk penunjang kerja. Kalaupun ada bantuan mesin ketik, itupun sudah kadaluarsa sebab pengadaan tahun 2002, dan bahkan ada yang sudah rusak,” sebut salah satu Geuchik yang enggan namanya dikorankan. Selain pengadaan mobiler, hampir sebagian besar para Geuchik dalam Gampong di sejumlah kecamatan belum memiliki kantor Geuchik secara permanen dan selama ini mereka masih memanfaatkan rumah pribadinya sebagai kantor untuk melayani masyarakat meski di malam hari. Terkait masalah itu kiranya Pemkab Bireuen perlu memikirkan terhadap fasilitas penunjang di desa-desa agar berjalannya administerasi pemerintahan Gampoeng yang merupakan ujung tombak aparatur pemerintahan. (HERA)

Ratusan Warga Berdoa di Makam Malikussaleh

andalas/the atjeh post

DOA BERSAMA - Warga dan anggota Komite Peralihan Aceh Wilayah Samudra Pase menggelar doa bersama di makam Sultan Malikussaleh, Geudong, Aceh Utara, Selasa (15/11). Lhokseumawe-andalas Ratusan warga dan anggota Komite Peralihan Aceh Wilayah Samudra Pase berdoa bersama di komplek makam Sultan Malikussaleh, Desa Beuringen, Samudera, Aceh Utara, Selasa (15/11). Mereka mendoakan agar Aceh aman dan damai. Dikutip dari The Atjeh Post, doa bersama dipimpin ulama kharismatik yang biasa dipanggil Abu Di Babah Buloh. Hadir di sana Ketua KPA Wilayah Samudra Pase sekaligus Ketua Partai Aceh (PA) Aceh Utara Teungku Zulkarnaini Hamzah, Ketua Majelis Ulama Naggroe Aceh (MUNA) Aceh Utara Teungku Junaidi, sejumlah anggota DPRK Aceh Utara dari PA dan kalangan dayah dari berbagai kecamatan. Para ulama dan jajaran pimpinan KPA Pase duduk di sisi makam Sultan Malikussaleh. Sedangkan ratusan warga dan anggota KPA duduk di bawah tenda yang telah disediakan di luar komplek makam sultan pertama Kerajaan. Usai doa bersama, Teungku Zulkarnaini Hamzah menyampaikan tausyiah singkat. Mantan Panglima TNA GAM Wilayah Pase yang akrab disapa Teungki Ni mengajak seluruh rakyat berserah diri kepada Allah serta memohon kebaikan untuk Aceh supaya tetap aman dan damai. “Kita memilih tempat ini untuk berdoa bersama, karena di sini tempat bersejarah. Kita berdoa supaya keadaan Aceh senantiasa aman dan damai. Ketika ada suatu masalah seperti yang sedang terjadi di Aceh saat ini, maka kita serahkan kepada Allah,” kata Teungku Ni. (AP)

14

Temui Gubernur dan DPRA Banda Aceh-andalas Kisruh antarelite politik menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah Aceh, membuat Uni Eropa mengeluarkan pernyataan tegas bahwa mereka tidak akan terlibat dalam upayaupaya intervensi proses pemilihan di Aceh. “Kami akan memantau jalannya proses pilkada, tapi kami tidak terlibat dalam proses ini,” kata Penasehat Politik Uni Eropa di Jakarta Charles Whitely usai mengadakan pertemuan tertutup dengan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf di ruang rapat gubernur, Selasa (15/11). Penegasan ini perlu dilakukan, sebab sebelumnya beredar kabar bahwa Uni Eropa akan turun ke Aceh jika kisruh pilkada ini tak kunjung berakhir. Delegasi Uni Eropa terdiri Charles Whitely, Giovanni Seritellah, Pendro Martines, Crhirtian Rossbach, Hening Saptoali, dan Jenni Lundmark. Charles Whitely menyebutkan, Uni Eropa tidak akan mengintervensi proses pergantian pemimpin di provinsi bekas konflik itu. “Kami hanya akan mempelajari apa yang terjadi di sini,” ujar Whitely. Sementara, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf mengatakan, pihak Uni Eropa juga menanyakan tentang kesiapan dan dukungan Pemerintah Aceh terhadap pilkada. "Kita menyatakan siap karena dana pilkada telah ter-

andalas/the atjeh post

KUNJUNGI ACEH - Delegasi Uni Eropa, Charles Whitely didampingi Pendro Martines Vargas (dua dari kiri) memberi keterangan usai bertemu secara tertutup di ruang kerja Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, Banda Aceh, Selasa (15/11). Kedatangan delegasi ini untuk membicarakan perkembangan politik di Aceh dan tentang pelaksanaan pemilihan kepala daerah. sedia dan prosesnya sedang berlangsung. Mereka juga menanyakan kisruh pilkada Aceh," kata Gubernur. Menanggapi pertanyaan itu, kata Irwandi, dirinya menjelaskan apa yang dipersoalkan sejumlah pihak, terutama menyangkut calon independen atau perseorangan. Gubernur menjelaskan, diperbolehkannya calon perseorangan pada pilkada Aceh setelah Mahkamah Konstitusi membatalkan pasal 256 UU Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (UUPA) menjadi perdebatan. "Ada pihak yang menolak ada pula yang menerimanya.

Padahal, kalangan yang menolak tersebut dulunya memprotes calon perseorangan tersebut berlaku hanya sekali dalam UUPA," katanya. Usai bertemu dengan Gubernur Aceh, delegasi Uni Eropa menemui pimpinan dan anggota DPRA. Pertemuan dimulai sekitar pukul 14.00 WIB dan berlangsung hampir dua jam lebih. Pertemuan tertutup di ruang badan anggaran tersebut turut dihadiri Ketua DPRA Hasbi Abdullah, Ketua Komisi A DPRA Adnan Beuransyah, dan sejumlah anggota dewan lainnya. Ketika pertemuan berlang-

sung, di luar gedung DPRA, massa dari Koalisi Aksi Penyelamatan UUPA dan Mou Helsinki, masih menggelar demonstrasi, Selasa (15/11). Pertemuan dengan delegasi dimulai sekitar pukul 14.00 WIB. Hadir Ketua DPRA Hasbi Abdullah, anggota DPRA Adnan Beuransyah, Abdullah Saleh, dan Teungku Harun, serta sejumlah anggota lainnya. Dalam pertemuan itu, Charles menyatakan, banyaknya perubahan situasi di Aceh, membuat Uni Eropa ingin mengikuti terus perkembangan di sini. Namun, kata Charles, mereka kecewa ketika melihat di ada pemberitaan yang me-

TS Irwandi: Tidak Ada Alasan Menunda Pilkada

massa di Pidie, Pidie Jaya, Aceh Timur, Lhokseumawe dan Aceh Utara, serta di Aceh Barat Daya. Aksi tersebut menyebabkan polisi menutup ruas jalan Teungku Daud Beureu-eh. Lalulintas dialihkan ke jalan arteri. Unjukrasa mendapat pengawalan ketat seratusan aparat kepolisian. Tidak Ada Alasan Sementara pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Aceh yang tergabung dalam Seuramoe Irwandi-Muhyan menolak penundaan pemilihan kepala daerah di provinsi itu. "Tidak ada alasan menunda pilkada Aceh. Tahapan pilkada yang kini sedang berlangsung sah secara hukum," kata juru bicara Seuramoe Irwandi-Muhyan Ligadinsyah di Banda Aceh, Selasa. Pernyataan tersebut disampaikannya menanggapi adanya upaya penundaan Pilkada Aceh yang dilontarkan sejumlah elite politik dalam pertemuan di sebuah hotel di Banda Aceh, Minggu (13/11). Ia mengatakan, penundaan pilkada harus meliputi tiga unsur,

(ANT/AP)

Partai SIRA: Lanjutkan Pilkada

Demo Tolak Pilkada Aceh Terus Terjadi Banda Aceh-andalas Aksi demonstrasi penolakan Pilkada Aceh berlangsung di tengah kunjungan delegasi Uni Eropa di DPR Aceh untuk membicarakan perkembangan politik menjelang pemilihan kepala daerah, Selasa (15/11). Dikutip dari laman acehkita.com, ada sekitar 500 massa yang tergabung dalam Komite Mahasiswa dan Pemuda Aceh (KMPA) melakukan aksi jalan kaki dari Masjid Raya Baiturrahman ke gedung Parlemen Aceh yang terletak di Jalan Teungku Muhammad Daud Beureu-eh Kuta Alam Banda Aceh. Mereka mengusung spanduk dan poster yang meminta agar pelaksanaan pilkada Aceh dihentikan. Koordinator Aksi Nur Azizah mengatakan, kedatangan mereka ke gedung Parlemen untuk memberikan dukungan kepada lembaga itu yang juga menuntut penundaan pilkada. “Kami datang ke sini untuk menyelamatkan perdamaian,” kata Nur Azizah melalui pengeras suara dari atas truk. Aksi 500an massa ini merupakan rangkaian dari aksi yang dilancarkan untuk meminta penundaan pilkada. KMPA sukses menggalang

nyebut Uni Eropa mengintervensi Aceh. "Uni Eropa tidak akan ikut campur dan mengintervensi persoalan hukum yang terjadi di Aceh. Kami hanya tertarik untuk mengikuti perkembangan di Aceh," kata Charles seperti dinukil dari laman atjehpost.com. Menanggapi itu, Abdullah Saleh mengatakan pihaknya tidak pernah menyebutkan Uni Eropa akan mengintervensi. Namun, kata Abdullah, pihaknya menyatakan Uni Eropa terlibat dalam proses perdamaian Aceh, termasuk tentang pengaturan hukum itu sendiri.

terjadi bencana alam, kerusuhan, gangguan keamanan dan atau gangguan lainnya yang mengakibatkan seluruh atau sebagian wilayah pemilihan yang berakibat pilkada tidak dapat dilaksanakan. Namun, kata dia, ketiga unsur tersebut tidak terpenuhi, sehingga pilkada yang dijadwalkan digelar serentak antara pemilihan gubernur, dan 17 bupati/wali kota beserta wakil pada 16 Februari harus terlaksana tepat waktu. Menurut Ligadinsyah, pertemuan elite politik yang menyimpulkan penghentian tahapan Pilkada Aceh tidak beralasan. Bahkan kesimpulan tersebut sarat kepentingan politik. "Kalau mereka menilai tahapan pilkada cacat hukum karena qanun pilkada yang baru tidak ada, itu tidak beralasan. Sepanjang qanun pilkada yang baru belum ada, maka qanun yang lama tetap berlaku," katanya. Oleh karena itu, Ligadinsyah berharap para elite politik tidak memperkeruh suasana yang melontarkan penyataan agar Pilkada Aceh ditunda. (AK/ANT)

Banda Aceh-andalas Partai Suara Independen Rakyat Aceh (SIRA) menyatakan mendukung Komisi Indepedenen Pemilihan (KIP) Aceh untuk menyelanggarakan pemilihan kepala daerah di provinsi ini sesuai tahapan yang telah ditetapkan. Bagi SIRA, persoalan payung hukum bukan kendala utama. "Sistem hukum di negara ini tidak pernah kosong, jika qanun lama dianggap tidak absah maka bisa merujuk pada system perundangundangan diatasnya untuk pelaksanaan pemilukada (UU No. 12 Tahun 2008 tentang perubahan ke 2 UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah), atau juga memungkinkan dengan peraturan KPU," kata Plt. Ketua Umum SIRA Faisal Ridha seperti dikutip dari The Atjeh Post, Selasa (15/11). Pernyataan SIRA ini terkait gencarnya seruan elit dan sejumlah partai politik yang meminta pilkada ditunda. Menurut SIRA, permintaan itu tidak realistis dan terkesan sangat tendensius dan berorientasi pada kepentingan politik pragmatis. Alasan belum adanya aturan hukum pasti untuk melaksanakan pemilihan kepala daerah, kata Faisal, tidak tepat karena tidak ada upaya dari DPRA untuk pembentukan qanun. Menurut Faisal, hal itu dilakukan DPRA untuk menambah legitimasi penundaan pilkada. "Dengan kata lain, DPRA sudah memboikot pelaksanaan pemilukada tepat waktu di Aceh. Mereka terjebak pada kepentingan kelompoknya, " kata Faisal. "Mereka juga terjebak pada konflik politik dan regulasi yang seharusnya tidak ada." Itu sebabnya, SIRA meminta elit politik berhenti melontarkan pernyataan yang dapat menimbulkan keresahan di masyarakat. (AP)

Panen Lele Dumbo ala Danrem Lila Wangsa SIAPA yang tak mengenal kelezatan ikan lele, apalagi jenis dumbo. Rasa daging yang lezat dan gurih membuat ikan ini banyak dicari orang. Peluang ini tak disiasiakan Koramil 05 Kota Langsa di Gampong Alueberawe, Kecamatan Langsa Kota. Satuan ini berhasil membudidayakan Lele Dumbo. Selasa (15/11) kemarin, Koramil yang dipimpin Kapten Inf Suyatno itu menggelar panen raya. Hadir dalam acara itu Danrem Lilawangsa Kolonel Inf A Rachim Seregar, Wali Kota Langsa Drs Zulkifli Zainon, MM beserta Muspida

Plus se- Kota Langsa. Dengan antusiasnya para pejabat tersebut turun langsung ke lokasi dan menyaksikan gelaran panen raya tersebut. “ Kami sudah dua kali memanen Lele Dumbo. Yang pertama dihadiri Dandim 0104 Aceh Timur,” ujar Danramil Kapten Inf Suyatno kepada andalas. Menurut Suyatno, kolam budi daya ikan lele dumbo yang dikelola relatif lebih mudah dan sederhana jika dibandingkan dengan budi daya ikan Gurami. Berada di atas lahan seluas 800 meter persegi (dua rante), kolam tersebut menampung air dengan menggunakan terpal, sebagai upaya mengatasi lahan yang sempit dan tak tergantung pada sirkulasi air. “ Sebenarnya bisnis budi

daya lele menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan keuntungan. Apalagi ikan lele bisa diolah menjadi banyak jenis, misalnya pecel lele, abon lele, dan keripik kulit lele. Selain itu lele dumbo lebih mudah dipelihara dan cepat dalam pertumbuhannya,” ujar Danramil. Bahkan, jelas Suyatno, dengan kondisi air yang “buruk” sekalipun, budidaya lele dumbo bisa bertahan hidup dan berkembang dengan baik. “ Budidaya ikan lele dumbo dengan kolam terpal, mendatangkan peluang usaha yang cukup menjanjikan dan tidak memerlukan modal usaha yang besar. Analisis budidaya Lele Dumbo dapat dilakukan dalam berbagai model untuk konsumsi dan pembibitan,” papar Kapten inf Suyatno. (HARTO)

andalas/suharto

PANEN LELE - Danrem Lilawangsa A Rachim Seregar didampingi Wali Kota Langsa Drs Zulkifli Zainon, MM beserta Muspida Plus memanen Lele Dumbo binaan Koramil 05 Kota Langsa.


Rabu

SAMBUNGAN

16 November 2011

Empat Anggota TNI dan Polisi Pesta Narkoba .........(Dari Halaman 1) Propam Polres Nias beserta anggota selanjutnya melakukan upaya paksa penangkapan dan menyita barang bukti narkotika tersebut di atas. Guna pemeriksaan lebih lanjut, bersama barang bukti para pelaku dibawa ke Mapolres Nias. “Terhadap para tersangka yang merupakan anggota TNI telah diserahkan kepada pihak Subdenpom I/2-5 Nias untuk diproses lebih lanjut. Para Tersangka selanjutnya dijerat dengan Pasal 112 ayat 1 dan 127 ayat 1 huruf (a) dari UU nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara,” jelas Mardiaz. Kapolres Nias juga menambahkan bahwa penegakan hukum terhadap penyalahgunaan narkoba dan judi merupakan atensi Kapolda Sumut. Jajaran Poldasu diperintahkan untuk terlebih

dahulu membersihkan internal sebelum melakukan penegakan hukum terhadap masyarakat. Ditambahkan bahwa sekitar 2 bulan yang lalu telah ditangkap juga tiga anggota Bintara Polres Nias yang kedapatan memiliki, menguasai, dan mengonsumsi narkotika jenis sabu-sabu dan kini berkas ketiga anggota tersebut telah dilimpahkan ke jaksa penuntut umum. Sebelumnya, Kapolres Nias juga telah melakukan pembinaan khusus terhadap personil Polres Nias yang terindikasi menyalahgunakan narkotika dan telah mengirimkan surat ke Poldasu untuk diberikan rehabilitasi. Kepada personil yang terindikasi tersebut juga diberikan perhatian khusus dari pimpinannya mulai dari Kabag, Kasat, Kapolsek, dan diwajibkan mengikuti pengarahan secara khusus oleh Kapolres.(HER)

harian andalas | Hal.

15

Obama Datang, Kapal Induk AS Merapat di Bali Denpasar-andalas Kapal induk berbendera Amerika Serikat telah merapat di perairan Bali pada Selasa, 15 November 2011. Kapal yang mengangkut sejumlah pesawat tempur itu didatangkan guna mengamankan Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang akan menghadiri acara Konferensi Tingkat Tinggi ke-19 ASEAN di Bali, Rabu, (16/11). Wakil Kepala Kepolisian Daerah Bali

Brigadir Jenderal Ketut Yoga Ana, mengatakan pola pengamanan itu merupakan prosedur standar yang dimiliki AS saat kepala negaranya sedang mengunjungi suatu negara. “Bagi Amerika itu sudah standar,” ujarnya, Selasa (15/11). Yoga menjelaskan rencana kedatangan Obama dan sejumlah kepala negara lain juga telah diantisipasi oleh tim advance dari masing-masing negara sejak beberapa pekan lalu. Mereka mengamati

setiap detail ruangan dan lokasi penyelenggaraan acara guna memastikan aspek keamanan bagi kepala negara mereka. Menurut rencana, kata Yoga, pengamanan kepala negara yang hadir dalam kegiatan tersebut dibuat secara berlapis dengan mengandalkan kekuatan dari unsur TNI dan Polri. Pada ring satu, pengamanan akan dilaksanakan petugas dari masing-masing negara di bawah koordinasi Pasukan

Pengaman Presiden RI. “Kami menjaga di ring dua dan tiga bersama TNI,” ujarnya. Untuk keperluan tersebut, kata Yoga, kepolisian daerah Bali telah menyiapkan 3.000 personelnya guna membantu proses pengamanan. Sebagian di antara mereka dikonsentrasikan di tempat penyelenggaraan acara dan sisanya diminta bersiaga di wilayah masingmasing.(TI)

SBY: Raih Lebih Banyak Lagi Medali! .........(Dari Halaman 1) Hasil itu direspon positif SBY saat memberikan keterangan pers dalam KTT APEC yang berlangsung di Hawaii, Amerika Serikat. Orang nomor satu di Indonesia itu pun berpesan agar semangat tetap diusung demi mendapatkan medali yang lebih banyak lagi. "Saya mendengar bahwa olahragawan kita mendapatkan sejumlah medali emas. Mari doakan agar bisa lebih banyak lagi medali yang diterima tim nasional kita," pesan SBY. Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng optimistis tuan rumah Indonesia bisa menjadi juara umum di SEA Games XXVI 2011 Palembang dan Jakarta, 11-22 November. Meskipun Thailand mulai menempel perolehan medali, Andi yakin masih banyak cabang olahraga yang masih bisa mendulang

emas. “Biar saja Thailand mengejar, namanya pertandingan. Tapi saya tetap optimistis Indonesia bisa juara umum,” kata Andi di Lapangan Panahan Senayan, Jakarta, Selasa, (15/11). Andi berpesan kepada atlet Merah Putih agar terus berjuang mendulang emas SEA Games. “Para atlet harus fokus dan kerja keras, saya rasa mereka masih bisa menyumbang emas,” katanya. Andi juga menantang cabang-cabang lain mengikuti sukses karate dan sepatu roda yang menjadi juara umum di masing-masing cabangnya. “Saya tantang cabang-cabang lain agar tidak mau kalah,” ujar Andi. Andi sengaja berkeliling dari venue ke venue untuk memberikan dukungan kepada para atlet yang sedang bertanding di SEA Games di Palembang dan Jakarta.(DTS/TI)

Tim Ahli DPRD Medan Salah Rekrut .........(Dari Halaman 1) Persidangan Hukum dan Perundang-undangan DPRD Medan Alida SH saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, DPRD Medan baru memiliki lima tim ahli yang surat keputusannya dikeluarkan Sekretariat DPRD Medan. Kelima tim ahli tersebut, Dr Budi Agustono sebagai tim ahli Ketua Dewan H Amiruddin, Ribut Priadi SSos tim ahli Wakil Ketua Dewan H Sabar Syamsurya Sitepu, Fadhlan Miswari Ritonga tim ahli Wakil Ketua Dewan Ikrimah Hamidy, Batler F Situmorang tim ahli Wakil Ketua Dewan Augus Napitupulu, dan Prof Dr Tan Kamelo tim ahli

Badan Legislasi (Baleg). “Yang saya tahu untuk pimpinan DPRD Medan itu ada empat dan sudah di SK kan, sedang untuk Baleg baru diajukan bulan Oktober lalu dan baru di SK-kan pada November ini,” ungkapnya. Dijelaskan Alida, untuk tim ahli pimpinan DPRD pengajuannya dilakukan pada Januari 2011 dan SK-nya keluar pada Januari 2011. Dia menambahkan, untuk tim ahli fraksi juga sudah ada delapan orang, sedangkan untuk alat kelengkapan DPRD Medan yang lain, seperti empat komisi, Badan Kehormatan (BK), diakui Alida belum memiliki tim ahli.(BEN)

Mengamuk, Macan Tutul

Terkam Petugas

andalas/asril tanjung

CENDERAMATA–Deputi Menpera, Plt Gubsu, Anggota DPD RI asal Sumut Parlindungan Purba, dan pejabat lainnya diabadikan bersama Ketua REI Sumut Ir Tomi Wistan usai menyerahkan cenderamata.

Tomi Wistan Pimpin REI Sumut Medan-andalas Tomi Wistan terpilih secara aklamasi menjadi Ketua DPD Real Estate Indonesia Sumatera Utara (REI Sumut) periode 20112014 dalam Musda ke-9 yang berlangsung di Grand Aston Hall Medan, kemarin malam dan langsung dilantik. Sejak awal Tomi yang menjabat Ketua Pengganti Antarwaktu (PAW) DPD REI Sumut periode 2008-2011 menggantikan Rusmin Lawin yang menjadi salah satu pengurus DPP REI, memang sudah diprediksi bakal

fotografer itu terlihat bagaimana petugas mengepung macan yang terpojok di sebuah rumah kosong. Ketika petugas menyebar ke beberapa lokasi, seorang diantaranya mengetuk tembok untuk mencari macan tersebut. Tiba-tiba saja macan tersebut sudah bertengger di sebuah tembok dan memamerkan taringnya. Dalam hitungan detik, sang macan terbang dan menerkam petugas tadi. Penduduk desa yang melihat kejadian itu berteriak histeris. Mereka menyaksikan sebuah adegan mengerikan tersebut dari atap rumah dan bukit yang lebih

rah mana yang bisa dibangun sebagai kota baru di Sumut itu karena harus ada data akurat tentang keberadaan dan status lahan tersebut. Dia mengakui, selain Medan yang masih bisa dikembangkan, pengembangan pembangunan ke daerah lain termasuk Deli Serdang, Serdang Bedagai, Binjai, dan Langkat yang merupakan daerah kabupaten/kota yang berdekatan dengan Medan juga sangat memungkinkan. Menurut Gatot, dengan munculnya kota atau daerah pengembangan kota di Sumut bisa memicu pertumbuhan ekonomi Sumut yang lebih tinggi lagi dari dewasa ini yang juga relatif sudah bertumbuh baik atau mendekati 7 persen.(RIL/ANT)

Malaysia Bebaskan 17 Nelayan Langkat .........(Dari Halaman 1) Ia mengaku sering sakitsakitan dan menangis jika membayangkan nasib Hermansyah Putra selama menjalani penahanan di Malaysia. "Senang sekali anak saya bisa pulang. Ayahnya sudah tidak ada, dialah satu-satunya harapan hidup saya," katanya. Pengakuan hampir serupa juga diungkapkan Fatimah, istri Julpian yang ditangkap polisi diraja Malaysia sejak 14 September 2011. Meski senang, Fatimah mengaku sedih melihat kondisi suaminya sejak menjalani penahanan di penjara Malaysia. "Ku-

rus sekali dia, nampaknya kurang sehat," katanya. Fatimah mengaku terpaksa berjualan kue dan berbagai jenis dagangan lainnya untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga selama suaminya ditahan di Malaysia. "Anak kami tiga orang, terpaksa berjualan supaya anakanak bisa makan," katanya. Ketika diwawancarai tentang perlakuan di penjara Malaysia, Hermansyah mengaku tidak mengalami penyiksaan dari polisi diraja Malaysia. "Makanan juga layak, namun semua tahanan dipaksa untuk dipangkas pendek," katanya.

Sekdakab Langkat Surya Djahisa mengatakan, penangkapan terhadap nelayan itu diketahui setelah pihak keluarga meminta bantuan ke Pemkab Langkat. Pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Sumut yang langsung meminta bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan di Jakarta. "Kami bersyukur, karena prosesnya relatif cukup cepat," katanya. Untuk menambah kebahagiaan bagi pihak keluarga, Pemkab Langkat membawa mereka ke Medan agar dapat menjemput nelayan yang dibebaskan ter-

sebut. "Sengaja kami fasilitasi agar mereka cepat bertemu dengan keluarganya," kata Surya. Pelaksana Tugas Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho mengatakan, Pemprov Sumut menyampaikan apresiasi ke Kementerian Kelautan dan Perikanan karena cepat tanggap atas permasalahan tersebut. Namun pihaknya mengharapkan peristiwa itu tidak terulang lagi karena nelayan tradisional tidak memiliki pengetahuan secara pasti tentang batas wilayah antarkedua negara. Menteri Kelautan dan Perikanan Cicip Sutardjo mengaku

merasa bahagia dapat mengembalikan 17 nelayan Langkat yang ditahan di Malaysia tersebut. Apalagi jika melihat keharuan dan kebahagian yang ditunjukkan pihak keluarga. "Ini adalah momentum yang langka," katanya. Namun pihaknya juga tidak ingin peristiwa seperti itu terjadi lagi sehingga sedang mengupayakan agar dapat duduk bersama dengan Pemerintah Malaysia guna menyepakati hal-hal diperlukan. "Kita harapkan hukuman untuk nelayan tidak disamakan seperti pelaku pidana seperti perompak atau teroris," katanya.(ANT/GUS)

Mobil A Wie-Dora Ditembus 20 Peluru sengaja dihadirkan ke PN Medan atas permintaan majelis hakim. Selama ini mobil itu disimpan di Rumah Penitipan Barang Sitaan Negara (Rupbasan). "Majelis hakim meminta kami menghadirkan barang bukti mobil korban dan mobil yang digunakan para terdakwa," terang Herbeth yang pekan depan 'hijrah' ke Kejari Sergai sebagai Kasi Pidum.

tinggi. Suara letusan senjata api seketika meletus dan mengenai punggung macan. Kendati sudah tertembak, sang macan bukannya pingsan tapi justru semakin liar. Petugas kehutanan dipaksa untuk melarikan diri mencari perlindungan, menaiki sebuah jip bahkan ada yang masuk parit untuk menghindari serangan macan tutul itu. Selain melukai petugas, macan tutul tersebut juga melukai enam warga desa, seorang polisi dan empat Rangers sebelum akhirnya dipukul dengan senjata pembius. Hewan buas itu dilaporkan mati karena luka-luka yang dialaminya.(BBS)

sembilan provinsi itu merupakan langkah yang dinilai perlu untuk berbagai kepentingan mulai dari perluasan suatu wilayah hingga bisa memacu pertumbuhan ekonomi di daerah yang dijadikan kota baru itu. Pelaksana tugas Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho, menyebutkan, pemerintah Provinsi Sumut siap membuka kota baru itu bekerja sama dengan REI. Lahan yang diharuskan ada sekitar 3.000 hektare untuk sebuah kota baru itu, menurut dia, tidak sulit disediakan. "Banyak lahan di Sumut yang bisa dimanfaatkan untuk kota baru itu, tetapi yah memang harus mendapat dukungan juga dari berbagai pihak termasuk pemerintah pusat dalam hal pengadaan kawasan tersebut," katanya. Gatot tidak menyatakan dae-

.........(Dari Halaman 1)

.........(Dari Halaman 1)

dipilih oleh mayoritas dari 85 peserta pemilik suara. Tomi Wistan ketika ditemui wartawan beberapa jam sebelum pelaksanaan pemilihan, mengakui ada kecenderungan mayoritas suara mengarah kepada dirinya. "Dari 85 peserta yang berhak menyalurkan suara, ada 82 yang mengarahkan tanggung jawab kepemimpinan REI ke depan kepada saya," ujarnya. Punya “Kota Baru” Sebelumnya, Ketua Umum DPP REI Setyo Maharso saat membuka pelaksanaan Musda

ke-9 REI Sumut mengatakan, Sumatera Utara akan memiliki "kota baru" setelah Realestat Indonesia dan Kementerian Perumahan Rakyat menyepakati kerja sama dalam perencanaan dan pelaksanaan pengembangan kota di Indonesia. "Sumut satu dari sembilan provinsi yang disepakati REI dan Kementerian Perumahan Rakyat untuk menjadi pengembangan kota baru. REI optimistis Pemerintah Provinsi Sumut bersama pemangku kepentingan lainnya termasuk REI Sumut bisa segera merealisasikan kota baru itu," katanya. Menurutnya kesepakatan pengembangan kota baru di sembilan provinsi dilakukan di Padalarang, Bandung 17 Juni 2011. Pengembangan kota baru di

Sebenarnya, kata Herbeth, mobil yang dijadikan barang bukti ada tiga unit yaitu, mobil Chevrolet Captiva hitam milik korban dan dua unit mobil milik para terdakwa. "Salah satunya Innova ini. Mobil ini adalah mobil yang dirental para terdakwa. Dan satu lagi ada Xenia, tapi karena tidak bisa hidup, makanya tidak dibawa ke sini," jelasnya. Amatan andalas, ET Pasaribu dan Wahidin, hakim yang mena-

ngani perkara tersebut, terlihat dengan seksama memperhatikan lubang demi lubang yang ada di kaca mobil. Wahidin juga memfoto setiap lubang bekas tembakan sembari menghitungnya. "Ada 20 lubang," ujarnya. Sementara itu, salah seorang abang kandung korban tampak sedih melihat kondisi mobil adiknya. Dari raut wajahnya, pria yang membawa tas sandang itu seperti terkenang kejadian yang tergolong sadis tersebut, namun

dia berusaha menahan air matanya. Usai majelis hakim melihat kondisi mobil tersebut, mobil Captiva yang mogok itu kemudian dibawa meninggalkan Gedung PN Medan. Setelah itu, pengunjung maupun majelis hakim bubar meninggalkan gedung. Seperti diberitakan, A Wie dan istrinya, Dora Halim, tewas seketika setelah diberondong senjata api oleh orang tidak dikenal, Selasa (29/3/2011) malam. Mereka ditembaki saat ber-

sama kedua anaknya dan seorang pembantunya masih di berada dalam mobil Chevrolet Captiva BK 333 TO sepulang dari belanja, di garasi rumah mereka di Jalan Akasia I No 50, Kecamatan Medan Timur. Dalam kasus pembunuhan yang melibatkan para pembunuh bayaran dari negara asing ini, dua ‘otak’ pelaku yaitu Sung An alias Anang alias Ayong, dan Ang Ho, tengah menjalani persidangan sebagai terdakwa.(THA)

Kodam I/BB-Star Media Group Komit Meningkatkan Kemitraan .........(Dari Halaman 1) hubungan sinergitas antara TNI dengan media harus terus dibina dan ditingkatkan secara berkesinambungan. Sebab peran media saat ini tidak bisa dinafikan karena menempati posisi yang sangat strategis. Terkait tujuan silaturahmi itu, dia mengemukakan keinginan pihaknya untuk terus menjalin kemitraan dan silaturahmi guna meningkatkan sinergitas hubungan antara TNI dan media, khususnya antara

Kodam I/BB dengan Star Media Group. “Kami ingin membangun kemitraan. Menjadi Kapendam berarti siap menjadi corong dan jembatan bagi pimpinan Kodam I/BB untuk memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat,” kata pria yang mempersunting beru Ginting itu. Halilintar juga mengemukakan harapannya kepada Star Media Group untuk dapat meliputi kegiatan penanaman 1 miliar pohon pada 28 Novem-

ber 2011 yang akan dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Bukit Merah Putih, Peace Keeping Centre, Sentul, Bogor. Sementara di Sumut dilaksanakan di kawasan Danau Toba. “Saya juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik antara Star Media Group dengan jajaran Kodam I/ BB. Sebab pemberitaan positif selama ini sangat membantu Kodam I/BB dalam melaksanakan kegiatan dan tugastugasnya sehingga TNI di mata

masyarakat semakin baik,” ujarnya. Sementara itu, Iskandar menyambut baik apa yang telah dilakukan dan dikemukakan Kapendam. Menurutnya hubungan baik antara Star Media Group dengan Kodam I/BB memang harus ditingkatkan pada masamasa yang akan datang. “Kami juga mengucapkan terima kasih atas kedatangan Kapendam I/BB bersama rombangan. Saya merasa bangga atas kehadiran Kapendam bersama rombongan di

sini. Doa kami, jabatan Pak Halilintar terus meningkat dan sukses mendapat bintang,” kata Iskandar yang mengatakan dirinya dan H Baharuddin juga merupakan bagian keluarga besar Kodam I/BB karena pernah menjadi wartawan unit Kodam I/BB. Dalam pertemuan yang berlangsung hampir dua jam ini Kapendam yang juga pernah menjabat Dandim Halmahera berbagi nostalgia suka dan duka saat bertugas di berbagai daerah di Indonesia.(WAN)


HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Rabu, 16 November 2011 | No: 2032/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

edisonCHENG

Anang Doyan Nyalon

mayaAYU

Konsentrasi Kuliah

Impoten? P

ULUHAN video dan foto syur aktor Edison Chen dengan beberapa aktris tersebar luas. Namun kabarnya Edison tak pernah bersetubuh dengan para perempuan itu karena ia impoten. Benarkah? Kabar tersebut berhembus setelah Cammi Xie, seorang model yang dikencani Edison buka mulut tentang hubungan mereka. Dara berusia 16 tahun itu mengenal Edison dari sahabatnya pada September lalu. Sejak itu, mereka sering bersama. Beberapa waktu lalu beredar foto-foto mesra Cammi dan bintang film 'Initial-D' itu. Keduanya berpelukan dan berciuman di depan kamera. Bahkan Edison tampak tak memakai baju. Cammi mengakui perempuan di foto tersebut adalah dirinya. Namun ia membantah sudah berhubungan badan dengan Edison. Ia bersikeras masih perawan dan tidak takut untuk membuktikannya dengan tes kesehatan. Dilansir Xin MSN, Selasa (15/ 11) menurut sumber terdekat, Edison dan Cammi tidak melakukan hal lain selain berfoto, pelukan dan ciuman selama berada di kamar. Sebab, Edison menderita impotensi. Cammi menjelaskan, ia menghabiskan waktu selama 3 jam di kamar hotel dengan Edison. Mereka menghabiskan satu setengah jam untuk berfoto. Kemudian Cammi

memakai kostum pelayan yang disediakan Edison. Aktor asal Hong Kong itu kemudian mengarahkan Cammi untuk bergaya. Gadis berambut panjang itu menegaskan Edison tidak mengalami reaksi seksual apapun kala itu. Perempuan lain yang pernah bersama Edison pun buka mulut. Tanpa mau menyebutkan identitas, sang perempuan berujar Edison impoten. Ia melampiaskan kebutuhan seksualnya pada fotografi, alkohol dan costumeplay. Januari 2008 laptop Edison Chen yang berisi foto bugil dan video porno bersama perempuan-perempuan cantik tersebar luas di internet. Kini Edison telah melupakan kejadian buruk tersebut dan makin eksis. Masalah yang dialami Edison hampir sama dengan Ariel. Hanya saja foto-foto dan video yang tersebar di internet lebih dari dua perempuan. Namun aktor asal Hong Kong itu tidak menerima hukuman penjara seperti Ariel. Walau begitu selama dua tahun Edison "mengurung diri". Aktor juga penyanyi Jay Chou yang merupakan sahabat baik Edison terus mendekati bintang film 'Initial D' tersebut. Hingga Edison pun memberanikan diri kembali ke dunia hiburan. Setelah sebelumnya menggarap single bersama Jay, kini keduanya kembali bekerjasama dalam urusan fesyen. Keduanya akan merilis sebuah label pakaian bersama.(BBS)

PENDIDIKAN memang merupakan hal yang paling penting bagi kebanyakan orang. Artis cantik Maya Ayu nampaknya juga setuju dengan hal ini. Bahkan, dirinya memilih untuk menyelesaikan pendidikannya terlebih dahulu dibandingkan karirnya di dunia entertaint. "Sekarang aku lebih banyak belajar ya. Doain aja dalam waktu dekat aku selesai," ujar Miss Global Best Talent 2010 ini, Senin (14/11) kemarin. Selain karena ingin cepat selesai kuliah, ada alasan lain yang menjadikan salah satu pendukung film SI ANAK KAMPOENG lebih mementingkan kuliahnya. Alasannya, Maya Ayu tak dapat mengatur waktunya untuk kuliah dan syuting film. "Tawaran sih ada tapi bentrok. Karena film kan hari biasa kalo syuting. Namun jika week end aku ambil, tapi itu juga yang waktu syutingnya sebentar kayak iklan,"urai Maya Ayu lagi. Meski begitu, Maya Ayu tidak serta merta meninggalkan dunia entertainment. Untuk menjaga kepopulerannya di dunia entertainment, Maya Ayu kerap mengisi harinya dengan bernyanyi di berbagai acara off air. "Kebetulan nyanyi hobi ya, belum profesional. Kalo pun mau eksis nyanyi, masih cari-cari produser," imbuh dara kelahiran Padang 27 Oktober 1988 ini lalu tersenyum. (NET)

Vivian Dawson tak Mau Nikahi Kekasih

Raffi Takut Hubungi Yuni

DI TENGAH-tengah gosip perjodohan, Vivian Dawson yang jalinan cintanya terganjal restu orangtua, keceplosan bicara tak ingin menikahi kekasih. Menyadari keceplosan bicara, Vivian yang menjalin asmara dengan Jolin Tsai selama 1,4 tahun langsung mengalihkan pembicaraan. "Apakah ada pertanyaan lain," sanggah Vivian, Selasa (15/11). Seperti diberitakan sebelumnya, hubungan Vivian dan Jolin terganjal restu orangtua yang menentang rencana pernikahaan mereka. Pasal-

PASCAPUTUS dari Yuni Shara, presenter sekaligus bintang film Raffi Ahmad mengaku pasrah. Dia hanya berharap suatu hari nanti bisa kembali dengan kakak Krisdayanti itu. "Kalau saya sih pasrah saja, kalau jodoh enggak akan ke mana," kata Raffi, Selasa (15/11). Presenter Dahsyat itu menegaskan, kandasnya hubungan dia dan Yuni bukan karena orang ketiga.

nya, Vivian jatuh miskin. Kesenjangan perbedaan penghasilan, menjadi kekhawatiran orangtua Jolin yang takut anaknya hidup sengsara. Sementara Jolin telah meraup pundi-pundi uang sebesar Rp144 miliar, 2011 ini. (NET)

SEJAK berpacaran dengan Ashanty, penyanyi dan pencipta lagu Anang Hermansyah memiliki hobi baru. Yaitu pergi ke salon dan belanja. "Dia (Anang) dulu bilangnya suka ke perpustakaan kalau ke luar negeri. sekarang hobi dia yang baru suka nyalon, dan belanja. Tapi dia enggak mau lulur, cuma inginnya creambath, dan facial," terang Ashanty, Selasa (15/11). Menurut Anang, hobi barunya itu tertular Ashanty yang rajin merawat tubuh ke salon kecantikan. Dia pun tidak masalah bila pria ikut merawat tubuh. "Memang nyalon haram ya? Merawat tubuh itu kan baik ya. Karena melihat Ashanty bagus. Ashanty cantik kan karena merawat tubuh," ungkap Anang. Jika Anang mengklaim gara-gara Ashanty dia senang dandan, teman duetnya malah menganggap itu sebagai kewajiban penyanyi menjaga penampilan. "Dia berubah bukan karena aku ya, dia tetap dirinya sendiri. Karena dia sekarang nyanyi, kalau jerawatan jadi dia suka facial biar segar. Rambutnya dipotong biar rapi dikit," timpal Ashanty.(NET)

Saat ini, dia berusaha menjadi yang terbaik untuk mantan kekasihnya itu. "Kita begini juga bukan

Titiek Puspa Bikin Sekolah Seni

karena orang lain. Saya coba yang terbaik ajalah sekarang," terang Raffi, pasrah. Niatnya untuk kembali bersama Yuni sedikit mendapat ganjalan. Karena saat ini, dia sulit berkomunikasi dengan Yuni. Personel BBB itu takut bertengkar lagi jika menghubungi mantannya itu. "Komunikasi masih, tapi sulit dan jarang. Takut malah berantem lagi. Saya tunjukin saja kalau saya lelaki yang baik," pungkasnya.(NSA)

SEBAGAI seniman sejati, artis sekaligus penyanyi lawas Titiek Puspa berencana membuat sekolah seni dan budaya Indonesia. "Saya akan membuka sekolah seni budaya Indonesia. Yang saya didik itu akan menjadi budayawan/wati, akan menjadi orang yang utuh dan tampil di tengah-tengah pelancong," kata Titiek, kemarin. Dengan adanya sekolah seni dan budaya, pelantun Kupu-Kupu Malam itu meyakini kebudayaan Indonesia akan terus terjaga. Nantinya, Titiek akan memberikan nama untuk sekolahnya itu, Yayasan dan Budaya Titiek Puspa. "Pendidikan Kebudayaan Indonesia. Aku sebagai apa saja, aku mewujudkan dulu, nanti aku baru mencari budayawan, 70 persen budaya sendiri, 30 persen agama, budaya, komputer, sejarah," jelasnya. Untuk muridnya, Titiek lebih mengutamakan anak-anak yang kurang mampu. Itu disebabkan dia ingin agar anak-anak yang kurang mampu tetap mendapat pekerjaan. "Iya, harus anak muda, memang anak kurang mampu targetnya. Agar dapat kerjaan yang benar," tandasnya.(NET)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.