Harian Andalas 14 Desember 2011

Page 1

andalas HARIAN

L U G A S

D A N

C E R D A S

Rabu, 14 Desember 2011 | No: 2056/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Janda Beranak Empat Gelapkan 160 Mobil Rental Medan-andalas Sri Susiatni Handayani, warga Jalan Ladang Bambu, Gang Family, Medan Tuntungan, nekat menggelapkan 160 unit mobil rental. Senin (12/12) malam, janda beranak empat itu ditangkap petugas Unit Ranmor Polresta Medan di kediamannya.

Tersangka ditangkap atas laporan pengaduan tiga pengusaha mobil rental yang menjadi korbannya, yakni Togi Pardede (41), Heri Pardede (25), dan Zakaria Silaen, ketiganya warga Jalan Pancing, Medan. Penangkapan ini berawal saat ketiga korban menumpang satu

mobil Toyota Avanza hitam BK 1949 berencana pergi ke kawasan Berastagi untuk mencari keberadaan Sri yang telah menggelapkan mobil yang direntalkan mereka kepada Sri. Namun di tengah perjalanan, mereka mendapat informasi kalau Sri tinggal di kawasan

Medan Tuntungan. Lalu mereka menelusuri kawasan tersebut dan menemukan keberadaan tersangka sejam kemudian. Saat kebetulan melintas di kediaman tersangka, ketiganya melihat Sri sedang membersihkan rumput di halaman rumahnya. Mobil mereka langsung

menghampiri kediaman Sri. Namun begitu melihat kedatangan mobil yang ditumpangi ketiganya, tersangka curiga dan langsung masuk ke dalam rumah. Tak mau pelaku yang membawa kabur mobil mereka lolos, ketiganya langsung masuk ke dalam pekarangan rumah dan memang-

gil-manggil tersangka. Saat dipanggil yang keluar bukannya Sri, melainkan dua anaknya yakni Indah dan Rafi. Mengetahui yang mencari ibunya adalah korban dari kejahatan yang dilakukan ibunya, kedua anak ini

Bersambung ke Hal. 15

foto-foto: andalas/irwan ginting

Korban Eksekusi Tolak Pemagaran Lahan Jalan Jati • LIRA: PN Medan Terlalu Paksakan Eksekusi

SINGKONG–Sekdaprovsu Nurdin Lubis didampingi sejumlah pejabat Pemprovsu meninjau salah satu stan yang memamer produk-produk makanan olahan berbahan baku utama singkong pada kegiatan Kampanye Manggadong, Selasa (13/12).

Singkong Masuk Kantor dan Hotel Berbintang Medan-andalas Panganan dari singkong tak lama lagi bakal mudah ditemukan di kantor-kantor pemerintahan dan hotel-hotel berbintang di Medan. Ini karena Pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah mewajibkan semua kantor pemerintahan di jajarannya dan hotel berbintang menyajikan panganan dari singkong sebagai menu utama untuk tamu-tamunya. “Pemerintah perlu memberi con-

toh makan singkong di kantor-kantor. Itu akan kami lakukan mulai hari ini. Selain kantor pemerintah, hotel berbintang juga diwajibkan menyajikan singkong sebagai menu utama,“ kata Sekdaprovsu Nurdin Lubis kepada wartawan, di sela kampanye manggadong di Kantor Gubernur Sumut, Selasa, (13/12). Menurut Nurdin Lubis, hal itu merupakan wujud dukungan Pemprovsu terhadap program manggadong yang digagas Badan Ketahanan Pangan untuk mengurangi ketergantungan me-

Bersambung ke Hal. 15

Pegawai Pemprovsu Sedih Hukuman Datuk Ditambah Medan-andalas Kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) mengaku prihatin dan sedih atas putusan majelis hakim Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta yang memperberat hukuman kepada Syamsul Arifin. Gubsu nonaktif itu dijatuhi vonis 4 tahun penjara dan diwajibkan membayar uang kerugian negara dalam kasus korupsi APBD Langkat sebesar Rp8.512.900.231. Padahal, putusan di pengadilan tindak

pidana korupsi (tipikor) hanya menjatuhkan vonis 2,5 tahun penjara dan tidak membayar uang kerugian negara satu sen pun. “Kita merasa prihatin dan sedih karena beban Datuk (sapaan akrab Syamsul Arifinred) semakin berat. Datuk akan lebih lama lagi mendekam di tahanan. Sementara kita tahu selama ini Datuk cukup baik kepada semua orang,” ujar Indra Nasution dan Mulawarman, PNS Pemprovsu yang bertugas di Kantor Gubsu kepada andalas, Selasa (13/12).

Menurut Indra, kendati Datuk divonis sebagai terpidana kasus korupsi di Pengadilan Tipikor dan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, baginya sosok Syamsul Arifin merupakan figur pemimpin yang baik bagi masyarakat Sumut karena sifatnya yang selalu menolong orang tanpa memandang suku sehingga dijuluki sebagai sahabat semua suku. “Itu tidak bisa dipungkiri, karena saat Datuk masih aktif sebagai Gubsu, masyarakat dari berbagai suku dan daerah banyak yang datang bertamu. Umumnya, tamu itu kalau berjumpa dengan Datuk dapat dipastikan tidak akan kecewalah karena pasti ada sorongan ingot-ingotnya,” ujar Indra.

Bersambung ke Hal. 15

Medan-andalas Pemagaran beton keliling perumahan Jalan Jati, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Medan Timur, setinggi 2 meter oleh pihak yang dimenangkan Pengadilan Negeri Medan beberapa waktu lalu, mendapat tentangan dari warga korban eksekusi, salah satunya keluarga Tambunan, Selasa (13/12) siang. Keluarga Tambunan menolak areal rumah mereka yang telah dihancurkan dipagar beton karena menurut keluarga Tambunan kemenangan itu cacat hukum karena mereka mempunyai sertifikat yang sah dari BPN Medan. Keluarga Tambunan langsung menghancurkan pagar beton

1 Tewas, 1 Kritis Ditikam Tetangga Medan-andalas Warga masyarakat Perumnas Mandala Medan, tadi malam sekitar pukul 21.30 WIB digegerkan dengan aksi penikaman hingga menewaskan Yunus Simamora (58), warga Tegal Sari II, Jalan Enggang Ujung. Seorang korban penikaman lainnya bernama Tala Simamora mengalami luka serius hingga langsung dilarikan ke Rumah Sakit Martondi di Jalan Letda Sujono untuk mendapatkan perawatan. Sementara pelaku penikaman Marsius Tanjung (60), yang masih tetangga korban dan sempat mencoba kabur, telah ditangkap pihak kepolisian dan hingga tadi malam masih diperiksa di

andalas/hs poetra

KORBAN–Warga korban penggusuran di Jalan Jati, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Medan, Selasa (13/12) memaksa para pekerja menghentikan kegiatannya membangun dinding tembok yang mengelilingi eks rumah mereka. yang dibangun di atas areal depan bekas rumah mereka. Setelah menghancurkan pagar beton tersebut keluarga Tambunan

Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD

Jual 9190 1441 12047 14246 1173

Beli 9097 1427 11924 14103 1162

Mapolsek Medan Area. Informasi yang diperoleh andalas dari warga, Boru Marbun serta adik korban, sebelum insiden penikaman itu terjadi, kedua korban sedang dudukduduk di sebuah kedai kopi. Tidak berapa lama kemudian, pelaku tiba-tiba mendatangi kedua korban dan langsung menyerang kedua korban dengan

Mata Uang JPY MYR SGD USD

Jual 11722 2878 7027 9135

Beli 11599 2847 6952 9045

sebilah pisau. Yunus ditikam di bagian dada. Sementara Tala ditikam di bagian punggung. Setelah melumpuhkan kedua korban, pelaku kemudian kabur meninggalkan kedua korban yang bersimbah darah. Namun tidak ada warga yang mengaku melihat langsung kejadian penikaman itu.

Bersambung ke Hal. 15

ANEH tapi NYATA

Mengurai Jaringan Bisnis Cina Medan

DI SISI lain, Ini Medan, Bung! juga menyiratkan tuntutan bahwa orang tidak boleh gampang mengeluh, cengeng,

Bersambung ke Hal. 15

Kurs & Harga Logam Mulia, Selasa, 13 Des 2011

History

Ini Medan, Bung! Ungkapan populer ini menyiratkan banyak nuansa. Bisa ditafsirkan sebagai semacam ancaman, bahwa jangan coba main-main kalau Anda lagi berada atau punya urusan di Kota Medan. Pesan yang ingin disampaikan: Medan punya cara sendiri dalam memandang dan menyelesaikan persoalan hidup sehari-hari. Cara sendiri itu — baik yang positif maupun negatif“ adalah khas Medan dan tak bisa dibandingkan dengan kota-kota lain di Indonesia.

langsung melapor ke Dinas Tata Ruang Tata Bangunan (TRTB)

andalas/istimewa

KETERANGAN PERS–Rumah Tjing A Fie, simbol kejayaan pengusaha Tionghoa di Kota Medan. atau minta banyak diperhatikan dan dilayani. Semua persoalan harus dihadapi dan diatasi sendiri, dengan cara apa pun.

Langgam hidup seperti itulah yang juga sangat mewarnai sepak terjang para pengusahanya, yang kebanyakan

beretnis Tionghoa. Sikap ngotot dan tak gampang menyerah itu terbukti telah melahirkan deretan pengusaha kakap, bukan saja di tingkat lokal tapi juga di pentas bisnis nasional. Sebagian kecil dari mereka, misalnya, Sukanto Tanoto alias Tan Kang Hoo (pemilik Grup Raja Garuda Mas); Djajadi Djaja alias Chow Ming Hua (bos Wicaksana Overseas International); Martua Sitorus alias Thio Seng Hap (pemilik PT Karya Prajona Nelayan, raja industri CPO Indonesia); Shindo Sumidomo alias Heng Hok Soei (pemilik PT Siantar Top, penguasa ratusan merek makanan ringan); Anton Chen Tjia (pemilik Grup Kota Baru); dan Winardie Lie (pemilik maskapai penerbangan).

Bersambung ke Hal. 15

Kontes Makan Sambal Berakhir Tragis

CURIE Kim tak bisa lagi merasakan nikmatnya makan sambal. Dalam lima jam, finalis kontes makan sambal yang digelar sebuah restoran kari di Edinburgh, Inggris, itu dua kali masuk unit gawat darurat. Tubuhnya tak mampu menahan keganasan sambal yang mereka sebut 'Kismot'.

"Saya pertama masuk rumah sakit pukul 4 sore, lalu kembali lagi malam harinya pukul 9. Sungguh buruk. Saya belum pernah merasakan sakit seperti ini sebelumnya," kata Curie, seperti dikutip dari Telegraph.

Bersambung ke Hal. 15


Rabu 14 Desember 2011

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

Persoalan Makin Rumit

andalas Stanvaskan Pembangunan Lugas & Cerdas

PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II Dedy Ardiansyah WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Windari KOORDINATOR LIPUTAN Hamdani Nasution, KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Asril Tanjung, Hermawan,Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, M Isya, Irwan Ginting, Ika Ramadhani, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu FOTOGRAPHER Rony Muharrman, Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

RD dan Suramnya Sepakbola Indonesia

R

AHMAD Darmawan memutuskan untuk mundur dari posisinya sebagai pelatih timnas U-23. Soal alasan meletakkan jabatan tersebut, RD merasa dirinya telah

gagal. Kegagalan yang dimaksud RD adalah terkait hasil yang diraih 'Garuda Muda' pada SEA Games lalu. Ditargetkan meraih medali emas, Patrich Wanggai dkk harus puas dengan perak setelah kalah adu penalti dengan Malaysia di final. "Saya merasa gagal karena tidak memenuhi target (emas SEA Games),"kata RD. "Hati kecil saya, saya belum memenuhi target. Penting rasanya saya belajar dulu. Suatu saat nanti saya siap ditugaskan lagi, tentunya akan lebih mendukung," lanjut mantan pelatih Sriwijaya FC dan Persija Jakarta itu. Saat ditanya apakah keputusan mundur yang dia buat terkait kisruh sepakbola nasional dan munculnya dualisme kompetisi liga, RD menolak menjawab. Keputusan RD untuk mundur hanya terjadi sehari setelah dia mengikuti rapat pengurus PSSI yang dilakukan di kediaman pengusaha Arifin Panigoro. Dalam keterangannya kepada wartawan, dia mengaku sempat berdebat terkait larangan pemain masuk timnas bagi yang klubnya berlaga di ISL. Kegagalan timnas U-23 merebut medali emas, tidak disebut sebagai kegagalan. Kekalahan dalam babak adu penalti, bisa disebut karena keberuntungan belum berpihak kepada Indonesia. Jangankan Garuda Muda, tim sekelas Argentina dan Brasil saja, pernah kalah dalam adu penalti. Dengan kata lain, kita hendak mengatakan di sini, bahwa mundurnya RD sebagai pelatih timnas, tidaklah semata-mata karena kegagalan meraih emas itu, melainkan karena kisruh berkepanjangan di tubuh PSSI, yang semakin tidak jelas juntrungannya. Dualisme kompetisi yang terjadi saat ini, yang selanjutnya disikapi PSSI dengan menegaskan larangan bagi pemain yang berlaga di ISL, memperkuat timnas, membuat wajah persepakbolaan Indonesia semakin suram. Berbekal materi pemain gabungan ISL dan IPL saja, timnas masih babak belur di Pra Piala Dunia. Konon, pula jika yang diandalkan hanya para pemain yang berlaga di IPL, dipastikan timnas akan menjadi bulan-bulanan saat berlaga di kancah internasional. Apalagi, sudah menjadi rahasia umum, justru kualitas pemain yang berlaga di ISL jauh lebih baik dibandingkan dengan yang berlaga di IPL. Buktinya, pertandingan yang digelar ISL jauh lebih diminati penonton dibanding partai yang digelar IPL. Selain itu, kita juga patut mempertanyakan, mengapa rapat pengurus PSSI digelar di rumah Arifin Panigoro. Bukankah, kantor PSSI juga sangat representatif sebagai tempat menggelar rapat ? Dari sini, kita bisa menilai, PSSI terkesan 'disetir' orang lain. Karenanya, untuk menyelamatkan persepakbolaan Indonesia dari kesuraman, sangat masuk akal wacana KLB PSSI, terus digulirkan.(**)

Harapan Square Medan-andalas Pembangunan Harapan Square di sekitar Jalan Samanhudi, Kelurahan Hamdan, Medan Maimun, untuk sementara harus distanvaskan. Pembangunan pusat jajanan malam tersebut tidak bisa dilanjutkan sebelum ada penyelesaian tuntutan warga maupun persoalan antara pedagang. Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi C DPRD Medan Jumadi dan Ketua Komisi D DPRD Medan Parlaungan Simangunsong usai meninjau proses pembangunan Harapan Square di Jalan Samanhudi, Selasa (13/12). Jumadi mengatakan, melihat kondisi pembangunan stand yang dibangun secara permanen perlu ditinjau ulang. Pasalnya, selain karena tempatnya tidak layak, beberapa stand yang dibanguan juga tengah menutupi rumah warga dan pintu keluar masuk rumah warga. “Keputusan stanvas itu diambil karena melihat kondisi di masyarakat masih terjadi pro dan kontra. Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan di antara warga, maka kita min-

andalas/hs poetra

MENINJAU - Anggota Komisi C DPRD Medan meninjau pembangunan Harapan Square di simpang Jalan H Misbah dan Multatuli, Selasa (13/12). Komisi C mengimbau agar pembangunan sementara dihentikan sampai terjadi kesepakatan antara para pedagang baru dan pedagang lama serta masyarakat sekitar. ta pembangunan harus distanvas,” kata Jumadi. Menurut Jumadi, saat ini polemik yang terjadi atas pembangunan Harapan Square tersebut bukan lagi antara pedagang baru dan pedagang lama, tapi warga yang tinggal di sekitar Jalan Samanhudi juga ada yang

keberatan. “Persoalan yang terjadi rumit diselesaikan, warga sekitar Jalan Samanhudi ada yang menolak tetapi sebagian warga ada juga yang mendukung. Ini yang perlu kita selesaikan dulu, baru masalah yang terjadi antara pedagang,” ujar Jumadi.

Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Medan Parlaungan Simangunsong, mengakui bahwa sejauh ini pihaknya tidak pernah membahas izin pembangunan Harapan Square, karena itu harus distanvaskan. “Pembangunan ini tidak layak karena menutupi rumah

Waspadai Batuk Penderita TB Medan-andalas Sebanyak 5 sampai 6 persen kasus Tuberculosis (TB) diderita anak-anak di bawah usia 15 tahun. Dari jumlah itu, 63 persen di antaranya terjadi pada anak di bawah lima tahun (Balita). "Itu artinya, setiap 1000 penderita TB, 50 orang di antaranya anak usia 15 tahun ke bawah, dan dari jumlah itu 30 orang di antaranya anak balita," ujar Kasi Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut, Sukarni, Selasa (13/12) di ruang kerjanya. Penyakit TB, tambahnya, paling dominan di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, juga Sumut. Anak-anak bisa tertular dari ibu atau keluarga terdekat atau lingkungan. “Paling rentan penularan adalah rumah tangga yang di dalamnya ada anggota keluarga yang mengidap TB yang tidak diobati," sebut Sukarni. Dikatakan, bila seorang penderita TB batuk, maka 3000 basil (kuman) TB melayang. Bila seorang penderita TB bersin, maka 1 juta basil TB melayang. "Jadi, kalau batuk atau bersin haruslah memakai penutup seperti sapu tangan dan jangan meludah sembarangan," pungkasnya. Jika ditemukan ada penderita di sebuah rumah tangga, tambahnya, harus dicari dengan siapa si penderita kontak sampai ke lingku-

Ilustrasi

ngannya. Lalu, mengapa anak-anak rentan tertular TB? Menurut Sukarni, antara lain karena Sumut merupakan daerah endemis TB, kemudian pola hidup keluarga, status gizi anak dan penderita yang sudah ada di dalam rumah. "Apabila ibu TB, maka risiko tertular lebih besar pada anaknya. Bila ada kasus BTA (+) atau kasus TB positif di dalam satu keluarga, maka balita harus diberi obat pencegah berupa propilaxis,” terang Sukarni. Sedangkan pencegahan TB pada bayi, katanya, adalah dengan melakukan imunisasi BCG, yakni memberi kekebalan terhadap bayi dan balita agar jangan tertular TB. Sayangnya, kata Sukarni, penanggulangan TB masih dihadapkan dengan kepercayaan irasional masyarakat. Artinya, masih ada ora-

ng yang menganggap, kalau seseorang batuk berdahak disebabkan oleh guna-guna atau mistik. Dan, pengobatannya dilakukan melalui dukun atau paranormal. "Kalau penangannya tidak dilakukan secara medis, maka kuman TB bisa menjangkiti satu keluarga. Ini yang terkadang membuat program penanggulangan penyakit TB ini tidak tuntas," tutur Sukarni. Dalam pertemuan yang yang dilaksanakan Menkokesra dan dihadiri dinkes provinsi dan kab/kota seIndonesia belum lama ini, kata Sukarni, telah disepakati bahwa pelayanan kasus TB harus disediakan oleh dinas kesehatan. Sedangkan untuk menggerakkan masyarakat, tokoh masyarakat dan lainnya diharapkan peran pemerintah setempat, terutama dinas kesejahteraan sosial. "Jadi tahun 2012 digiatkan kembali gerakan terpadu TB Nasional (Gerdunas TB) yang dilaksanakan pemda masing-masing,” tukasnya. Sementara, target penanggulangan TB tahun 2012, katanya, menurunkan minimal 75 persen penderita TB. "Estimasi penderita TB positif di Sumut mencapai 11.200 jiwa selama setahun. Dinkes telah menyediakan bbat TB gratis selama 6 bulan. Kalau ada yang meminta bayaran, beritahu Dinkes Sumut ataupun kabupaten/ kota setempat," tegasnya. (YN)

warga. Untuk itu kita minta distanvaskan, sembari mencari solusi penyelesaian masalah,” kata Parlaungan. Untuk menindaklanjuti persoalan, kata Parlaungan, DPRD Medan akan kembali memanggil intansi terkait seperti Camat Medan Maimun, Dinas TRTB, Dinas Bina Marga, dan Dinas Koperasi Medan guna membicarakan persoalan yang terjadi saat ini. “Dalam waktu dekat ini kita panggil meeka. Dari situ kita ambil kesimpulan, apakah dilanjutkan atau tidak, tapi selama proses penyelesaian masalah maka pembangunannya harus dihentikan sementara,” tegas Parlaungan. Pada kunjungan tersebut, Komisi C dan D DPRD Medan mengaku terkejut melihat proyek pembangunan Harapan Square karena stand pedagang dibangun secara permanen. “Terus terang kami terkejut karena dibangun permanen. Saya pikir awalnya hanya sebatas pembangunan biasa, tidak seperti ini,” kata Jumadi. Sementara Camat Maimun Said Reza, mengaku siap untuk dipanggil kembali membicarakan penyelesaian masalah Harapan Square. “Kita ikuti saran dewan untuk menghentikan sementara pembangunan, sembari menyelesaikan masalah yang terjadi. Kapanpun saya siap dipanggil untuk membicarakannya,” tegas Reza. (BEN)

Distribusi Air di Kawasan Cabang Tuasan Terganggu Medan-andalas Masyarakat di sejumlah wilayah di kawasan pelayanan Cabang Tuasan bakal kesulitan air. Pasalnya, PDAM Tirtanadi akan menghentikan pendistribusian air ke wilayah itu karena melakukan pencucian reservoir. "Pekerjaan ini harus kami lakukan untuk menjaga kualitas air yang didistribusikan kepada pelanggan dan pekerjaan ini rutin dilakukan secara berkala," kata Kepala Divisi Public Relations PDAM Tirtanadi Ir Amrun, Selasa (13/12). Agar gangguan akibat pencucian reservoir tidak terlalu mengganggu pelayanan kepada pelanggan, maka pekerjaan ini dilakukan secara bertahap selama dua hari. Hari pertama pada Rabu tanggal 14 Desember 2011 pekerjaan dimulai pukul 09.00 WIB dan diperkirakan selesai pukul 17.00 WIB dan hari kedua pada Kamis tanggal 15 Desember 2011 pada jam yang sama. Selama pekerjaan tersebut berlangsung beberapa wilayah pelayanan Cabang Tuasan akan mengalami gangguan pendistribusian air yaitu Jalan Tuasan, Jalan Rakyat, Jalan Pancing, Jalan Metrologi, Jalan Lau Dendang, Jalan Pembangunan, Jalan Sidorukun, Jalan Budi Utomo, Jalan Krakatau, Jalan Mukhtar Basri, Jalan Pelita I-V, Jalan Ambai, Jalan Belat, dan Jalan Seser. "Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Pelanggan yang mengalami gangguan air dapat menyampaikan keluhaannya melalui Call Center kami di nomor 500444," imbau Amrun mengakhiri penjelasannya.(GUS)

Tata Ruang Harus Perhatikan Analisa Dampak Lalu Lintas Medan-andalas Implementasi tata ruang hendaknya memperhatikan analisa dampak lalu lintas. Karena itu, sangat diharapkan dukungan DPRD untuk mengimplementasikan UU Nomor 22 Tahun 2009, Pasal 99 s/d 101 tentang analisa mengenai dampak lingkungan (Amdal). Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Pol Drs Bambang Sukamto SH MH mengemukakan hal itu dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi C DPRD Sumut dipimpin Ketua Ir Marasal Hutasoit dan Wakil Drs Pasiruddin Daulay di Gedung Dewan, Selasa (13/12). Terkait dengan penerapan UU No 22 Tahun 2009, kata Bambang, pihaknya telah melaksanakan sosialisasi sejak 22 Juli hingga 2010, di antaranya ke perguruan tinggi negeri maupun swasta (USU, Unimed, dan Nommensen), sosialisasi ke sekolah dari SD, SMP hingga SMU. Juga dilakukan pawai keselamatan lalu lintas dan koordinasi dengan instansi terkait tentang pembentukan LLAJ. Sedangkan pelaksanaan penindakan terhadap pelanggaran maupun kecelakaan lalu

andalas/ujung

DIABADIKANDIABADIKAN-Direktur Lantas Poldasu Kombes Pol Bambang Sukamto diabadikan bersama Ketua Komisi C DPRD Sumut Marasal Hutasoit, Pasiruddin Daulauy dan M Nasir. lintas telah menggunakan pasalpasal yang tercantum dalamUU No 22/ tahun 2009. Di antaranya penindakan terhadap pengendara yang tidak menggunakan helm standar nasional Indonesia (SNI) dan penindakan bagi yang tidak menyalakan lampu sepeda motor, utamanya pada siang hari. Pada bahagian lain, Bambang

mengungkapkan, data perkembangan kendaraan, tahun 2010 berjumlah 4.039.127. Sementara pada Januari s/d November 2011 jumlah kendaraan di Sumut meningkat 11,28 persen atau berjumlah 4.494.982. Dengan rincian mobil penumpang 352.925, mobil barang 204.983, mobil bus 29.978, sepeda motor 3.893.866, dan mobil khusus

1.010. Menyikapi paparan soal jumlah kendaraan itu, Marasal Hutasoit minta pihak Dirlantas Poldasu bisa secara transparan dan rutin memberikan data jumlah kendaraan sebenarnya, yang terdapat di Sumatera Utara. "Data ini diperlukan untuk dijadikan sebagai acuan menselaraskan dengan target pencapaian pendapatan asli daerah (PAD) yang relevan kepada Dinas Pendapatan Sumut dari sektor PKB/PPNKB,"katanya. Marasal menyebutkan, melalui rapat kerja DPRD Sumut pekan lalu, Komisi C telah bertekad akan menelusuri pospos yang bisa dipacu untuk mendongkrak PAD, demi peningkatan kesejahteraan masyarakat Sumatera Utara. "Karenanya kita akan memanggil semua instansi terkait, yang berkenaan dengan upaya optimalisasi penambahan PAD serta mencegah terjadinya kebocoran keuangan negara," tegasnya. Sementara, Wakil Ketua Pasiruddin Daulay berharap, agar pembuatan SIM hendaknya tidak dipersulit, serta dapat dipercepat prosedural penguru-

sannya. Ia juga meminta agar tingkat kemacetan lalu lintas di Kota Medan khususnya, dapat disiasati. Di antaranya dengan mengatur arus keluar masuk truk ke dalam kota. "Truk masuk kota sebaiknya hanya diperbolehkan sekitar pukul 22.00 WIB ke atas (malam hari)," harapnya. Menanggapi berbagai saran yang dikemukakan anggota dewan, Bambang menyatakan, pihaknya selalu siap bekerjasama dengan dewan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, termasuk di dalamnya telah berupaya menerapkan sistem online pengurusan SIM serta mewujudkan kenyamanan berlalu lintas."Namun penerapan SIM online itu masih memerlukan waktu, karena biayanya sangat besar," bebernya. Sedangkan, mengenai truk yang dibenarkan masuk kota, ungkapnya, hal itu merupakan permintaan Pemko Medan, karena adanya keinginan memperoleh PAD dari keluar masuknya truk tersebut. "Sementara, berbicara masalah lalu lintas merupakan sesuatu yang sangat kompleks,"katanya.(UJ)


MEDAN KITA

Rabu 14 Desember 2011

BBPOM Sita Ratusan Produk Impor Medan-andalas Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Medan menyita produk impor tanpa izin edar senilai Rp 165 juta dari 56 kasus. Produk tersebut disita dari berbagai pusat perbelanjaan dan pasar di Medan. Hal itu dikatakan Pelaksana Harian (Plh) Kepala BBPOM Medan, Juli Napitupulu, didampingi Kepala Bidang Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen BBPOM Medan, Sacramento, saat melakukan inspeksi mendadak di Plaza Medan Fair, Jalan Gatot Subroto Medan, Selasa (13/12). Turut dalam sidak itu, Anggota DPD RI asal Sumut Parlindungan Purba. "Dari hasil pengawasan dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru 2012 sampai dengan hari ini (kemarin-Red), BBPOM Medan berhasil menyita 729 karton produk impor tanpa izin edar bernilai Rp 165 juta. Bentuk barang yang disita berupa pangan,” jelas Juli. Adapun 729 karton barang tanpa izin edar itu, paparnya, yaitu Pork Lunche on Meat sebanyak 200 karton, Lettuge sebanyak 99 karton, Double Happiness sebanyak 20 karton, Spiced Pork Cubes sebanyak 28 karton, Ov King Longan in Syrup sebanyak 82 karton, Mushrom sebanyak 40 karton, Fancy Grade Straw sebanyak 16 karton, Fu Chung Beancured sebanyak 35 kar-

Plt Gubsu Bagikan Stiker HAM Medan-andalas Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST mengatakan, masyarakat Sumut saat ini sudah semakin sadar Hak Azasi Manusia (HAM). Kesadaran HAM tersebut ditandai dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap hukum, yang terlihat dengan banyaknya pengaduan masyarakat Sumut yang diterima Komnas HAM terkait dugaan pelanggaran HAM. “Ini membuktikan bahwa tingkat kesadaran hukum, khususnya terkait HAM sudah semakin tinggi di Sumut. Meskipun laporan yang disampaikan kepada Komnas HAM tersebut belum tentu sebagai tindak pelanggaran HAM, karena perlu dilakukan pros-

SIDAKAnggota DPR RI Parlindungan Purba sedang melihat salah satu produk impor di Carrefour saat melakukan sidak bersama BBPOM Medan, Selasa (13/12). Dalam sejumlah sidaknya, BBPOM menyita ratusan produk impor yang tidak memiliki izin edar. andalas/yunan siregar

ton, Ov Brand Corn sebanyak 24 karton, Ov Canne Young Corn sebanyak 26 karton, Fried Dace With Saltet Black Bean sebanyak 38 karton, Bean Curd With Chili & Sesame Oil sebanyak 21 karton, dan Pork Lunch Eon Meat Motion sebanyak 100 karton. "Kasusnya adalah produk impor tanpa izin edar dari negara Thailand, Taiwan, China dan Malaysia. Kasusnya diproses projusticia dengan tersangka So Wai Jye. Namun berkasnya masih belum lengkap (P19)," ujar Sacramento. Dikatakannya, BBPOM Medan tidak hanya melakukan pengawasan pada hari besar seperti menjelang lebaran atau Natal dan Tahun

Baru saja. Namun, BBPOM terus melakukan pengawasan rutin dan operasi pasar. Untuk itu, BBPOM tetap berkoordinasi ke instansi terkait seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kabupaten/ kota dan juga dari DPD serta DPRD. "Dewasa ini masyarakat sudah paham bagaimana makanan dan minuman yang kedaluwarsa. Produk kedaluwarsa dan tanpa izin edar selalu diprotes. Jadi kita betul-betul agar bersih dari produk yang tidak memenuhi syarat,” tambahnya. BBPOM sebelumnya sudah melakukan operasi Tegak Operasi Gabungan Daerah (Opgabda) yang digelar empat

kali dalam setahun. Sedangkan Tegak Operasi Gabungan Nasional (Opgabnas) bergabung dengan pihak kepolisian melakukan operasi pasa. Produk Kedaluwarsa Sementara Anggota DPD RI asal Sumut Parlindungan Purba yang turut dalam sidak tersebut, meminta kepada pengelola pusat perbelanjaan (mall) dan pasar tradisional serta pedagang pinggir jalan tidak menjual produk pangan yang tidak laik konsumsi. "Khususnya jelang Natal dan Tahun Baru ini, isi parsel harus produk yang masih baru. Sebab, selama ini kami melihat isi parsel, masa kedaluwarsanya tingga 2-3 bulan. Dan, masyarakat sendiri

sangat jarang melihat masa kedaluwarsa isi parsel,” ungkapnya. Di hadapan divisi manager Carrefour, Parlindungan juga mengharapkan kepada pengusaha untuk tidak mencari kesempatan menaikan harga menjelang hari besar keagamaan, seperti Lebaran, Natal dan Tahun Baru. Ditanyakan mengenai hasil temuan dari sidak itu, Parlindungan mengatakan tidak menemukan produk makanan dan minuman yang tidak sesuai dengan aturan. Namun, ia juga berharap agar tanggal masa kedaluarsa dari produk hurufnya agar lebih diperbesar sehingga mudah dilihat dan dibaca oleh konsumen. (YN)

Masyarakat Sumut Makin Sadar HAM es hukum berikutnya,” kata Gatot, seusai membagikan stiker yang berisi ajakan agar masyarakat meningkatkan kesadaran HAM, di depan Kantor Gubsu, tepatnya di Jalan Diponegoro Medan, Selasa (13/ 12). Dikatakannya, peningkatan kesadaran hukum tersebut memperlihatkan masyarakat semakin menyadari pentingnya penegakan hukum dan tidak main hakim sendiri. Karena itu, katanya, sikap seperti ini patut diapresiasi dengan memberikan yang terbaik bagi masyarakat, termasuk bagaimana meyakinkan masyarakat bahwa pelayanan hukum di negeri ini terus dibenahi menuju ke arah yang lebih baik. “Pembagian stiker tadi, merupakan bagian dari rencana aksi nasional gerakan sadar

andalas/hs poetra

SADAR HAM - Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho membagikan stiker Sadar HAM di Jalan P Diponegoro, Medan, Selasa (13/12). HAM yang sudah dideklarasikan, kita juga berharap gerakan ini memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait HAM, yang didalamnya

tentu ada hak dan kewajiban. Keduanya harus seimbang dan disadari oleh kita semua,” lanjutnya. Gatot juga optimis dengan

semakin meningkatknya kesadaran hukum di tengah-tengah masyarakat akan memotivasi penegak hukum untuk memberikan yang terbaik dalam hal pelayanan hukum kepada masyarakat. Karena itu, sebutnya, masyarakat tidak perlu alergi berusan dengan hukum dengan catatan memperhatikan hak dan kewajiban setiap warga negara di mata hukum. “Pempropsu juga terus mengampanyekan hal ini, seiring dengan peringatan hari HAM se-dunia, dengan harapan muncul kesadaran yang tinggi terhadap hukum, yang antaralain menyangkut HAM. Terlebih dengan adanya LPSK, tentu menjadi bukti nyata ada perlindungan terhadap saksi dan korban yang dijamin undang-undang,” tambahnya. (WAN)

harian andalas | Hal.

3

Jelang Natal dan Tahun Baru

Dishub Siapkan 4.120 Armada Medan-andalas Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara (Dishubsu) menyiapkan 4120 armada menjelang Natal dan Tahun Baru 2012. Armada itu terdiri dari angkutan darat, kereta api, laut dan udara. Untuk Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) disiapkan 1.121 bus, 1.712 mobil penumpang umum. Sedangkan untuk Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) disiapkan 1.094 bus, ASDP sebanyak 32 armada, angkutan laut 43 armada, angkutan udara sebanyak 65 armada dan angkutan kereta api sebanyak 96 gerbong. Kepala Seksi Angkutan Dishubsu Thomas Andrian MT mengatakan, penumpang angkutan darat diperkirakan naik rata-rata 5 sampai 10 persen. Khusus untuk Angkutan Udara diprediksi naik 15 sampai 20 persen tahun ini. “Diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah pelaku perjalanan selama masa angkutan Natal 2011 dan Tahun Baru 2012 sebanyak 874.440 orang dibandingkan pada tahun lalu yang hanya 653.033 orang sebesar 33,90,” katanya di Medan, Selasa (13/12). Thomas menambahkan, untuk pelaksanaan pengawasan dan pemantauan Angkutan Natal 2011 dan Tahun Bar u 2012, berlangsung dari 17 Desember 2011 hingga 4 Januari 2012 dan akan dilaksanakan secara serentak di seluruh kabupaten/kota di Sumatera Utara dengan posko induk berkedudukan di Dinas Perhubungan Propinsi Sumatera Utara. “Posko akan dibuat secara serentak dan nantinya akan berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya di daerah dan melaporkan ke Posko Induk secara periodik sebagai bahan laporan ke posko pusat di Jakarta,” tambahnya. Dikatakannya, dalam pelaksanaan dibagi menjadi tiga tim, dan setiap tim melibatkan 6 instansi, di antaranya Dinas Perhubungan, Dinas Bina Marga, Ditlantas Poldasu, Jasa Raharja, Balai Besar Jalan Nasional dan Biro Ekonomi Setdapropsu. (SIONG)

Pemko Gelar Pasar Murah di 46 Titik Medan-andalas Wali Kota Medan Rahudman Harahap mengingatkan seluruh camat, lurah, dan kepala lingkungan (Kepling) agar berperan aktif dalam mengawasi pelaksanaan Pasar Murah Pemko Medan yang mulai digelar 13-27 Desember di 46 titik di Kota Medan. “Camat, Lurah, Kepling, dan pihak terkait harus aktif mengawasi pelaksanaan pasar murah. Jangan sampai ada keluarga yang mampu dan tidak merayakan natal ikut belanja di Pasar Murah,” kata Rahudman saat membuka Pasar Murah Pemko Medan yang dilaksanakan secara simbolis di Lapangan Bola Kwala Bekala, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Selasa (13/12). Rahudman mengatakan, pelaksanaan pasar murah ini merupakan wujud komitmen dan kepedulian serta memberikan kemudahan bagi masyarakat, khususnya masyarakat kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok dalam rangka menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru. “Pasar murah kali ini merupakan kedua kalinya kita lakukan selama tahun 2011 ini, pertama kita lakukan dalam rangka menghadapi Hari Raya Idul Fitri. Pasar murah kali ini dilaksanakan selama 15 hari di 46 titik. Saya berharap, masyarakat dapat memanfaatkan pasar murah ini sebaik-baiknya,” ujarnya. Pada kesempatan ini, Wali Kota Medan juga menyerahkan sebanyak 117 timbangan dari besi kepada pedagang tradisional, karena timbangan pelastik yang digunakan selama ini dianggap kurang memenuhi syarat. “Kita berharap, para pedagang yang menerima bantuan timbangan ini kiranya dapat mengunakannya dengan baik guna memberikan kepuasan dan keadilan kepada konsumen,” kata Rahudman. Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Medan Syahrizal Arif dalam laporannya mengatakan, lokasi kegiatan pasar murah tersebut dilaksanakan di daerah kecamatan dan kelurahan yang penduduknya mayoritas beragama Kristen. “Bahan pokok yang dijual di Pasar Murah di antaranya gula pasir, tepung, telur, kacang tanah, beras, minyak curah, blueband, dan aneka sirup. Harganya jualnya jauh di bawah harga yang berlaku di pasar,” katanya. Dalam acara tersebut turut hadir Ketua DPRD Medan Amiruddin, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Medan, Ketua Dewan Kota Medan Afifuddin Lubis, sejumlah SKPD jajaran Pemko Medan, Camat, Lurah se kota Medan, dan sejumlah pelaku usaha. (BEN)


HUKUM & KRIMINAL

Rabu 14 Desember 2011

harian andalas | Hal.

4

andalas/istimewa

BIBIT SAWIT ILEGAL – Potongan foto tersebut di atas merupakan hasil penyitaan petugas Sat Intelkam Polres Nias dari penangkapan dua unit truk fuso yang mengangkut ribuan bibit sawit tanpa dokumen seperti sertifikat dan label. Foto (satu) petugas Polres Nias menunjukan satu dari truk yang mengangkut bibit sawi. Sidangkan foto (dua dan tiga) proses indentifikasi terhadap bibit-bibit sawit ilegal itu.

Polres Nias Gagalkan Pengiriman Ribuan Bibit Sawit Ilegal Nias-andalas Petugas Sat Intelkam Polres Nias berhasil menggagalkan pengiriman ribuan batang bibit sawit ilegal yang diangkut dengan dua unit truk fuso dari Aek Loba, Kecamatan Kotanopan ke PT Arsenda Cahaya Gemilang Kabupaten Nias Selatan (Nisel).

AKBP MARDIAZ K DWIHANANTO SIK MHUM

Truk fuso bernomor polisi BL 8507 R membawa 1.782 batang bibit sawit dan BL 8888 AD membawa 1.745 batang bibit sawit tanpa dokumen seperti sertifikat dan label itu ditangkap petugas Sat Intelkam Polres Nias ketika melintas di kawasan Pelabuhan

Kafe Manohara Dibobol Maling Tebing Tinggi-andalas Kafe Manohara di kawasan Dusun 10, Desa Binjai, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai, Senin (12/ 12) dini hari dibobol maling. Dalam aksinya pelaku menggasak sejumlah uang milik korban Manohara alias Rosmanini (38) warga Jalan Tebing Tinggi-Kisaran. Kerugian sementara ditaksir mencapai jutaan rupiah. Kejadian ini telah ditangani pihak Mapolres Tebing Tinggi. Manohara saat membuat pengaduan mengatakan, tempat usahanya diketahui dibobol pada saat pagi hari. “Sekitar pukul 07.00 WIB, dilihat uang di dalam dompet sebesar Rp700 ribu dan kartu ATM telah raib, begitu juga

SUN 12.00-14.10-16.20-18.3020.40 PALLADIUM 12.00-14.10-16.20-18.3020.40

dengan uang kedua pekerjanya, (Sinta, Desy dan Atik) juga turut diambil maling,� ucap Manohara ketika membuat pengaduan. Sementara menurut korban kejadian pencurian itu tidak diketahuinya, malam itu mereka berempat tidur di dalam kamar usai kafe ditutup. “Diduga pelaku masuk melewati atas rumah, tetapi yang anehnya, pintu tidak terlihat rusak, sementara tanda-tanda bekas pencurian tidak tampak,� katanya. Kepolisian Mapolres Tebing Tinggi yang menerima laporan korabn langsung melakukan olah tempat kejadian perkara, kini petugas telah memanggil dan minta keterangan beberapa saksi. (MET)

anaknya. Tiba- tiba, korban didatangi seorang pemuda yang bernama Hasan yang juga tetangga korban. Ketika itu Hasan langsung membacok korban. Saat itu, anak korban sempat berteriak meminta tolong, namun tidak ada yang berani melerai di kedai kopi itu. Sebab, korban menggunakan senjata tajam. Kepala Desa Bogak, Zakaria melalui Sekretarisnya, Ridwan Bahari membenarkan peristiwa pembancokan itu. Malam itu juga, aparat desa dengan pihak Polsek Labuhan Ruku menggeleda rumah pelaku. Namun pelaku sudah tidak berada di tempat. Menurut keterangan warga setempat, pelaku Hasan sudah pergi melarikan diri pada malam peristiwa kejadian itu. (ZN)

PLAZA 12.00-14.10-16.20-18.3020.40

truk fuso Ahmadi dan Lamhot Simbolon berikut kernetnya Rudi. Selain memeriks saksi-saksi Polres Nias juga menyita barang bukti berupa dua lembar surat jalan nomor : V / SMP/ 2011 yang dikeluarkan oleh PT Sinar Makmur Pratama tertanggal 07 Desember 2011 untuk mobil Truk BL 8507 R dan BL 8888 AD. Selembar surat sertifikat kesehatan tumbuhan antar area nomor : 200.101.0249 tanggal 08 Desember 2011 yang diterbitkan oleh Departemen Pertanian Badan Karantina Sibolga. Satu unit mobil Mitsubhisi Fuso BL 8507 R yang memuat 1780 batang bibit tanaman sawit, satu unit mobil Mitsubhisi Fuso BL 8888 AD yang me-

KAPOLRES SERGAI AKBP ARIF BUDIMAN SIK MH:

Warga Tanjung Tiram Dibacok di Hadapan Anak Batu Bara-andalas Seorang warga Desa Bagok, Kecamatan Tanjung Tiram, Batu Bara, Soleh (40) menderita luka cukup serius setelah dibacok tetangganya di salah satu kedai kopi di Jalan Merdeka, Kecamatan Tanjung Tiram, Sabtu, (10/12) sekira pukul 19.30 Malam. Pembacokan dilakukan pelaku di hadapan tiga anak korban yang masih kecil. Korban yang menderita luka di bagian tangan dan kepala, langsung dilarikan ke klinik Nahar Simpang Empat, Tanjung Tiram. Sedangkan pelakunya yang disebut-sebut berinisial HS (35) melarikan diri. Belum diketahui pasti mitif pembacokan itu. Ketika itu Soleh sedang asik minum di salah satu kedai kopi Jalan Merdeka bersama tiga orang

Angin Gunung Sitoli, Jumat (9/12) sekira pukul 09.00 WIB. Kepala Polisi Resor Nias, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Mardiaz K Dwihananto SIK MHum ketika dikonfirmasi andalas melalui telepon selulernya, Selasa (13/12) tadi malam membenarkan penangkapan tersebut. “Bibit-bibit sawit tersebut dimuat dari salah satu kawasan di wilayah Aek Loba, Kecamatan Kotanopan atas

permintaan NL alias AN kepada pemilik ekspedisi Aseng Jaya, Ramli alias Aseng untuk dikirimkan kepada PT Arsenda Cahaya Gemilang di wilayah Kabupaten Nias Selatan,� kata Mardiaz. Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, diketahui bahwa bibit-bibit sawit tersebut tidak dilengkapi dengan dokumen yang lengkap berupa sertifikat dan label yang diatur di dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman,� papar Mardiaz. Mantan Kepala Satuan (Kasat) I/ Tidipum (Tindak Pidana Umum) Direktorat Reserse Kriminal Polda Sumut itu menjelaskan saksi yang telah diperiksa dalam kasus tersebut adalah pemilik ekspeddisi Ramli alias Aseng, sopir

Pelanggar Lalulintas Masih Didominasi Pengendara Sepeda Motor Sei Rampah-andalas Selama operasi Zebra Toba 2011 yang dilaksanakan sejak 30 November-4 Desember 2011, jumlah pelanggaran pengendara sepeda motor menduduki tingkat teratas. Selama dua pekan itu, sedikitnya 520 pengendara sepeda motor di tilang, serta roda empat sebanyak 71 yang di tilang. "Pelanggaran paling banyak dilakukan roda dua dengan jumlah tilang sebanyak 520, dan teguran sebanyak 109. Sedangkan roda empat hanya 71 yang ditilang petugas selama dilaksanakannya operasi,� jelas Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Arif Budiman SIK MH didampingi Kasatlantas Polres Sergai, AKP Gunadi SB dan KBO Satlantas Ipda Junaidi SH, Selasa (13/12). Kapolres mengatakan, tingginya pelanggaran yang dilakukan pengendara sepeda motor disebabkan banyak faktor. Salah satu faktor utama yakni tingginya jumlah motor yang ada di wilayah Sergai

dan sekitarnya. Sementara itu, pelanggaran yang paling sering dilakukan pengendara sepeda motor adalah tidak menggunakan helm dan lampu utama, surat dan kelengkapan kendaraan. Selain memberikan penilangan, sebanyak 109 pengendara lainnya diberikan teguran. Teguran diberikan kepada pelanggar yang sifat pelanggarannya tidak berakibat fatal terhadap kecelakaan. "Misalnya kelengkapannya, spionnya kurang satu. Diperingatkan agar selanjutnya melengkapinya," kata Arif. Selama operasi itu, polisi menyita SIM sebanyak 181, dan 246 STNK. Kemudian sebanyak 98 kendaraan sepeda motor dan mobil disita. Diharapkan para pengendara roda maupun empat lebih memperhatikan perlengkapan kendaraan serta rambu lalu lintas sehingga selamat dalam berlalu lintas, papar Kapolres Sergai, AKBP Arif Budiman SIK MH. (RYAD)

Kapolres Sergai, AKBP Arif Budiman SIK MH

muat 1745 batang bibit tanaman sawit, serta sebuah amplop yang berisikan label bertuliskan “BERSERTIFIKAT� sebanyak 36 lembar. “Pra saksi dan barang bukti selanjutnya dibawa ke Polres Nias dan saat ini sedang dalam tahap penyidikan oleh Sat Reskrim Polres Nias karena diduga telah terjadi tindak pidana “dengan sengaja mengedarkan benih bina yang tidak sesuai dengan label� sebagaimana dimaksud dalam pasal 60 ayat 1 huruf (c) dan ayat 2 huruf (c) dari UU RI Nomor 12 tahun 1992 tentang sistem budidaya tanaman� dan selanjutnya pihak Polres Nias menunggu administrasi sertifikat dari pemilik tanaman tersebut. (HER/EZ)

Terjepit Pintu Mobil, Sopir Truk Tewas Belawan-andalas M Zuhri (38), lelaki yang kesehariannya bekerja sebagai sopir truk tewas setelah terjepit pintu mobil yang dikemudiknnya di pool truk Ahwat di Jalan Yos Sudarso KM 16, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Senin (12/12) sekira pukul 05.30 WIB. Informasi diperoleh, saat itu korban menghidupkan mesin truknya. Tanpa disadari korban, truk itu masuk gigi lalu jalan. Korban berusaha keluar namun ketika membuka truk menghantam pohon. Korban pun terjepit lalu. Korban lalu dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Pirngadi Medan. Namun sesampainya di rumah sakit milik Pemko Medan itu, korban tewas. Setelah dinyatakan meninggal dunia, oleh pihak keluarga, korban dibawa pulang ke rumah duka di warga Gang Botot Lingkungan 19, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan untuk dimakamkan di pekuburan muslim di Marelan. (DP)

Cewek Tomboy Jadi Terdakwa Calo PSK Vivi Vimina alias Abi terpaksa didudukan di kursi Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (13/ 12) kemarin. Cewek tomboy itu diminta pertanggung jawabannya karena menjadi calo (agen) cewek bayaran (Pekerja Seks Komersial).

D

ihadapan majelis hakim diketuai Serliwati, Jaksa Penuntut Umum, Sani SH menghadirkan dua oknum polisi dari Ditreskrimum Poldasu untuk didengarkan keterangannya. Bripda Putra Agung Wibowo, saksi yang pertama kali didengarkan keterangannya mengaku, terbongkarnya aksi terdakwa berawal dari informasi warga yang menyebutkan terdakwa menjalankan bisnis ilegalnya melalui layanan situs yahoo messenger (YM).

THAMRIN 12.00-14.20-16.40-19.0021.20 PLAZA 13.10-15.30-17.50-20.10 BINJAI 12.45-14.55-17.00-19.1521.25

"Setelah mendapat informasi itu, saya langsung melapor kepada Kanit. Kemudian kami diperintahkan untuk menyelidikinya. Saya memancingnya dari situs YM dan memesan dua cewek," cerita Putra dipersidangan sembari menyebutkan penangkapan terjadi pada Rabu (14/9) malam. Tak hanya berkomunikasi dari YM, antara terdakwa dengan saksi juga bertukar PIN BBM dan nomor telepon untuk mempermudah transaksi 'arus bawah' itu. "Foto Dhea (korban) awalnya dikirim dari YM, karena tidak jelas foto itu dikirim dari BBM," ucapnya. Setelah melihat wajah korbannya, saksi kemudian menawar harga perceweknya. Namun, terdakwa bersikukuh per-ceweknya dibandrol Rp2 juta untuk sekali show (shortime, –red). "Harganya tergantung wajah. Tapi setiap harga yang diberikan dia (terdakwa, – red), tidak bisa kurang lagi," bebernya.

PALLADIUM 12.30-14.40-15.50-19.0021.10 SUN 12.45-14.55-17.05-19.1521.25

PLAZA 12.00-14.15-16.30-18.4521.00 PALLADIUM THAMRIN 12.15-14.30-16.45-19.0021.15 SUN 12.30-14.35-17.00-19.1521.30

Keesokan harinya, pertemuan dilakukan di Hotel Emerald Garden, di Jalan Putri Hijau. Ketika itu, saksi memesan kamar 414. "Saya menunggu di dalam kamar. Sedangkan tim lainnya menunggu di restoran," ujarnya. Beberapa jam kemudian, terdakwa tiba seorang diri dan langsung masuk ke dalam kamar. Setelah itu, cewek yang dipesannya datang ke kamar hotel namun hanya Dhea sendiri. "Saya menyerahkan uang Rp2 juta itu kepada terdakwa. Lalu, terdakwa menyerahkan sejumlah uang kepada korban di dalam kamar mandi. Tapi saya tidak tau jumlahnya berapa," terangnya. Setelah menyerahkan uang, sambung Putra, terdakwa meninggalkan kamar yang dipesannya bersama Briptu Firman yang sejak bersama saksi menunggu terdakwa dan cewek pesanannya, menuju lobi hotel. Sementara Kanit-nya, Kompol A Hia

THAMRIN 13.10-15.30-17.50-20.10 PLAZA 12.00-14.20-16.40-19.00 BINJAI 12.15-14.25-16.35-16.4520.55

telah menunggu di depan lift lantai dasar bersama tim lainnya. "Setelah uang diserahkan, dia langsung turun bersama Briptu Firman," tutupnya sembari mengaku tidak ada menyentuh Dhea. Sementara itu, A Hia juga menerangkan hal yang sama dengan keterangan saksi Bripda Putra. Hia hanya menambahkan dirinya menemukan uang Rp700 ribu dari terdakwa yang ditangkap saat keluar lift dan Rp1.300.000 dari Dhea, cewek yang dipesan. "Setelah ditangkap, dia (terdakwa, red) digirng ke restaurant hotel dan digeledah oleh anggota polwan," bebernya. Usai mendengarkan keterangan kedua saksi, majelis hakim menunda sidang hingga Selasa (20/12) pekan depan dengan agenda masih mendengarkan keterangan saksi. Selain itu, jaksa juga diperintahkan untuk menghadirkan saksi korban untuk didengarkan keterangannya.(THA)

PALLADIUM THAMRIN 12.00-14.15-16.30-18.4521.00

BINJAI 12.30-14.40-16.50-19.0021.10


Rabu 14 Desember 2011

HUKUM & KRIMINAL

Pegawai BKD Pemko Medan Dituntut 3 Tahun

Lagi, Kejahatan Pecah Kaca Mobil Terjadi di Medan Medan-andalas Tindak kejahatan pencurian dengan cara memecah kaca mobil kembali terjadi di Medan, Selasa (13/ 12). Kali ini yang menjadi korban keganasan aksi tersebut adalah seorang karyawan swasta, Vincent (27) warga Komplek Kaswari Medan Sunggal. Mobil Avanza hitam BK 1933 JP yang diparkir korban di depan Sekolah Methodist 8, Jalan Yos Sudarso, Medan dipecah kacanya. Lalu Rp40 juta yang ada di dalam mobil diambil pelaku. Uang tersebut seyogianya akan distor keperusahaan korban. Menurut pengakuan korban kepada andalas di lokasi kejadian saat itu dirinya baru selesai mengisi bahan bakar minyak (BBM) mobil yang dikendarainya di SPBU di Jalan Cemara, Medan. Kemudian korban menuju kantornya di Jalan Adam Malik Medan. Saat berada di persimpangan Jalan Bilal dan Jalan Yosudarso, ban mobilnya bocor. Lalu korban berhenti dan menempel ban mobilnya di depan Sekolah Methodist 8, Jalan Yosudarso. Saat mobil parkir di TKP, pelaku datang dan memecahkan kaca mobil lalu mengambil uang dari dalam mobil korban setelah itu kabur. �Saat kejadian, saya sedang menelpon dan tukang tambal ban mengisi angin ban mobil yang lain. Kejadian itu begitu cepat. Saya yakin pelaku mengendarai sepeda motor. Total kerugian mencapai Rp40 juta,� kata korban. Setelah kejadian, korban bersama teman sekantornya membuat pengaduan ke Mapolsek Medan Barat. Laporan pengaduan korban tertuang dalam Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) No LP/XII/SU/Sek Medan Barat/Polresta Medan. Kapolsek Medan Barat, AKP Nasrun Pasaribu melalui telepon selularnya enggan mengangkat teleponnya. Begitu juga dengan Kanit Reskrimnya, AKP Anthoni Simamora saat dikonfirmasi andalas melalui telpon selular juga tidak mau angkat. (ACO)

5

ANAK SIAPA INI?

Ngaku Bisa Loloskan PNS

Medan-andalas Oknum pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemko Medan, Hesti Sitorus dituntut 3 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum dalam persidangan yang digelar di PN Medan, Selasa (13/ 12) kemarin. Wanita itu dituduh melanggar Pasal 378 KUHPidana. Dalam aksinya, terang JPU dalam tuntutan, Hesti meminta uang sebesar Rp135 juta dari orang tua korbannya, Esron Ginting dengan dalih dapat meloloskan anaknya, Yunita Ginting menjadi PNS di Pemko Medan, pada perekrutan CPNS Pemko Medan tahun 2010. Untuk meyakinkan korban, Hesti mengaku sebagai salah satu panitia penerima PNS dan sudah biasa meluluskan orang. Namun, saat pengumuman CPNS, nama Yunita tidak tertera dan dinyatakan tidak lulus dalam seleksi tersebut. Alhasil, orang tua korban meminta pertanggung jawabannya. Tetapi, terdakwa mencoba berusaha mengelak dengan mengatakan, menunggu sampai Januari 2011. Sebab, masih bisa dilakukan penyisipan. Sampai batas waktu ditentukan ternyata anak korban tidak lulus juga. Lagi-lagi, janji terdakwa ditagih. Namun, terdakwa kembali memberi harapan kosong kepada korbannya dengan mengatakan akan mengembalikan uang korban tanpa pemotongan. "Sampai saat ini uang tersebut juga belum dikembalikan kepada korban," terang JPU Marina Surbakti di persidangan. Hal yang memberatkan, kata Marina, terdakwa kerap memberikan keterangan yang berbelit-belit. Sebagai seorang PNS, seharusnya memberikan contoh yang baik, tidak menyesal dan merasa bersalah atas perbuatannya. Sedangkan yang meringankan, terdakwa belum pernah dihukum. Terdakwa sendiri membenarkan sebahagian keterangan saksi. "Sedangkan kwitansi pembayaran uang pengurusan dengan bunyi peminjaman uang sementara sebagai barang bukti dikembalikan kepada korban," jelasnya. Dalam persidangan, Hesti sempat mempertanyakan uang itu dari siapa dan untuk apa. "Saya tanyakan dua poin penting. Uang itu untuk apa dan dari siapa. Beda dari kwitansi barang bukti. Saya sampai sekarang tidak mengerti," tanyanya usai mendengarkan tuntutan jaksa. Mendengar itu, majelis hakim diketuai Junilawati Harahap langsung mengarahkan terdakwa untuk menyampaikannya pada pembelaan terdakwa. "Sampaikan saja dalam pembelaanmu," pungkasnya. Sembari menunggu pembelaan terdakwa, majelis hakim menunda sidang hingga pekan depan. (THA)

harian andalas | Hal.

Tanjung Beringin-andalas Bagi orangtua yang merasa kehilangan anak lakilaki dengan berciri-ciri tubuh gempal dan diperkirakan berusia 11 tahun untuk datang ke Polsek Tanjung Beringin, Polres Serdang Bedagai (Sergai). Pasalnya, bocah yang tidak pasih berbahasa Indonesia ini sudah tiga hari kesasar di Kecamatan Tanjung Beringin, Sergai. Saat ditemukan, bocah ini memakai baju kaos warna kuning dan celana bola liris merah serta memakai topi berwarna kuning. Dia sebelumnya diserahkan warga ke Mapolsek Tanjung Beringin pada, Sabtu (10/12). Namun malam harinya keluar dan pergi entah kemana. “Sebelumnya sudah dititipkan warga ke Mapolsek Tanjung Beringin. Namun malam senin lari keluar, hingga kembali ditemukan warga. Kami berharap ANAK KESASAR – Bocah laki-laki yang kesasar dibawa ke rumah salah seorang warga bernama Aisah (58) penduduk Dusun I, Desa Bagan Kuala, Kecamatan Tanjung Beringin, Sergai. andalas/supriyadi

kepada orangtuanya agar segera menjemputnya,� kata Kapolsek Tanjung Beringin, AKP Yanto NH, Senin (12/12). Sebelum diserahkan ke Mapolsek Tanjung Beringin, anak tersebut ditemukan oleh seorang warga bernama Aisah (58) penduduk Dusun I, Desa Bagan Kuala, Kecamatan Tanjung Beringin, Sergai, Senin (12/12) sekira pukul 09.00 WIB ketika sedang asyik bermain di Pantai Merdeka di Dusun I, Desa Bagan Kuala, Kecamatan Tanjung Beringin, Sergai. “Anak ini saya temukan sedang bermain sendirian di pantai. Ketika saya tanya nama, tempat tinggal dan nama orangtuanya dimana, dia (bocah-red) hanya menjawab mama-mama. Selanjutnya saya bawa pulang ke rumah dan memberinya makan, lalu mengganti pakaianya,� jelas Aisah di dampingi Kepala Dusun, M Tahir. Disebutkan, anak tersebut memiliki keanehan. Kalau diajak ngomong payah, tapi kalau disuruh main game dia lihai dan jika difoto selalu bergaya. (RYAD)

Polisi Tetapkan 9 Tersangka Pembakar Rumah Ketua PP Kapolres Bantah Kapolsek Batang Kuis Dicopot Lubuk Pakam-andalas Penyidik Reskrim Polres Deli Serdang (DS) dan Polsek Batang Kuis akhirnya menetapkan sembilan orang warga yang diduga terlibat dalam penyerangan dan pembakaran rumah ketua PP Batang Kuis, Warsito alias Anto, di Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang sebagai tersangka. Kepala Polisi Resor Deli Serdang, AKBP Wawan Munawar SIK MSi kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Selasa (13/12) mengatakan, kesembilan orang yang ditetapkan sebagai tersangka tersebut, NG, JN, AE, SR, NG, SY, BB, IN dan EA. "Untuk sementara baru 9 orang itu yang kita tetapkan sebagai. Mereka yang juga warga Desa Sena, kami persangka dengan pasal pengrusakan dan pembakaran. Jadi, kemungkinan jumlah tersangka bertambah, itu bisa saja. Karena kami masih melakukan

pengembangan. Penetapan status hukum tersangka ini merupakan hasil tindak lanjut penegakan hukum yang kita lakukan," kata Wawan. Menurut Wawan, untuk mengungkap kasus ini pihaknya sudah membentuk 8 tim. Pihaknya juga masih terus melakukan penjagaan ketat di rumah Anto Lembu dan rumah orang yang disangkakan sebagai pelaku. “Ini dilakukan agar tidak lagi terjadi aksi bentrok ataupun serangan balik sewaktu waktu. Untuk aktor utama pelaku pembakaran

rumah Anto Lembu, belum diketahui pasti. Kami masih melakukan pengembangan,� tukas Wawan. Disinggung isu pencopotan jabatan Kapolsek Batang Kuis, AKP Khasmir karena dianggap lalai mengantisipasi kerusuhan yang mengakibatkan kerugian harta benda dan menimbulkan situasi wilayah hukum Polres DS tidak kondusif, dengan tegas Kapolres DS membantahnya. Namun Wawan membenarkan kalau Kapolsek Batang Kuis saat sedang diperiksa pihak Propam Poldasu terkait permasalahan konflik itu. Dendam Lama Sebelumnya, Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro memastikan aksi sekelompok massa menyerang rumah Ketua PAC Pemuda Pancasila Batang Kuis, Warsito alias Anto Lembu pada,

Minggu (11/12), bermotif dendam lama. Menurutnya, masyarakat di Sumatera Utara sudah sama-sama mengetahui dan paham bagaimana pergolakan yang terjadi di Batang Kuis, antarsesama penggarap memperebutkan lahan eks HGU PTPN 2. Kelompok yang berseteru di kecamatan ini, menurutnya antara kelompok organisasi Pemuda Pancasila (PP) pimpinan Warsito dengan Kelompok Pujasena pimpinan Kepala Desa Sena Bantu Suprayetno. "Saya rasa semuanya sudah tahulah, motif di balik penyerangan ini, apalagi kalau bukan dendam antar penggarap lahan PTPN 2, Anto Lembu dan Kepala Desa Bantu," jelas Wisjnu menjawab wartawan saat meninjau Mapolsek Batang Kuis, Senin (12/12). Padahal, lanjut Kapolda, lahan

AKBP Wawan Munawar SIK MSi eks HGU merupakan hak negara. Siapa pun, tidak berhak atas lahan tersebut, kecuali negara yang menguasainya. "HGU itu kan penguasaannya dan kepemilikannya akan dikembalikan ke negara, terserah negara mau dilimpahkan lagi kepada siapa kepemilikannya," ujarnya. (BOB)

Miliki 20 Gram Sabu, Ahwat Dituntut 15 Tahun Penjara Lubuk Pakam-andalas Ibrahim alias Ahwat (45), terdakwa dalam perkara narkotika jenis sabu-sabu dituntut Jaksa Penuntut Umum (JPU), Rehulina Sembiring dengan pidana penjara selama 15 tahun penjara di PN Lubuk Pakam, Senin (12/12). Selain tuntutan 15 tahun penjara, warga Jalan Besar Delitua Kompleks Perumahan Deli Kencana No 114 D, Desa Sidomulyo, Kecamatan Sibirubiru, Kabupaten Deli Serdang ini juga didenda Rp1 miliar subsidair

6 bulan kurungan penjara. Dalam nota tuntutannya di hadapan majelis hakim Pontas Efendi SH, MY Girsang SH, Vera Yetti Magdalena SH, JPU menyebutkan, terdakwa melakukan perbuataannya pada Selasa, 12 Juli 2011 sekira pukul 09.00 WIB di komplek perumahan Deli Kencana No 114. Pada saat itu, Suharto bersama rekannya Supriadi, dan saksi Chandra Sitepu serta Jonni petugas dari Polres Deli Serdang berada di Komplek Perumahan

Deli Kencana melihat terdakwa Ibrahim alias Ahwat sedang berdiri di depan pintu rumahnya dengan spontan membuang sesuatu benda yang diduga narkotika ke samping pot bunga di dekat terdakwa. Secepatnya saksi Chandra Sitepu dan saksi Jonni menangkap terdakwa, sedangkan saksi Supriadi menuju pot bunga tempat sabu-sabu berada. Selanjutnya dipertanyakan kepada terdakwa benda apa yang dibuangnya kesamping pot bunga tersebut dan terus terang

terdakwa menjawab yang dibuangnya adalah 2 bungkus plastik berisi kristal putih atau disebut sabu-sabu seberat 20 gram, yang dibeli terdakwa Ibrahim alias Ahwat dari temannya bernama Ahwa (belum tertangkap) di Jalan GB Josua dengan harga Rp12 juta. Dua puluh gram kristal putih tersebut positif sabu diperkuat sesuai berita acara hasil analisis laboratorium barang bukti narkotika No Lab 3626/KNF/VII/ 2011 tanggal 22 Juli 2011. (BOB)

Sidang Dugaan Korupsi Pemko Pematang Siantar

Dana PU untuk ‘Gol-kan’ Pembahasan APBD Ir Robert Edison Siahaan, mantan Walikota Pematang Siantar kembali didudukkan di kursi pesakitan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang bersidang di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (13/12) kemarin.

D

alam sidang yang digelar di ruang Cakra I itu, tim Jaksa Penuntut Umum dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan seorang saksi yakni mantan Kuasa Bendahara Umum Daerah Kota Pemantang Siantar, Tioria Napitu. Disebutkan Tioria dalam

keterangannya, pada 27 Maret 2007, Ir. RE Siahaan pernah memerintahkannya untuk mencairkan dana rehabilitasi atau pemiliharaan dinas PU Kota Pematangsiantar pada APBD Kota Pematangsiantar tahun 2007 sebesar Rp1,5 miliar. Karena curiga, lalu Tioria menanyakan penggunaan uang tersebut kepada RE Siahaan. Namun, RE Siahaan berdalih uang itu diminta untuk pelunasan hutang dinas PU atas pekerjaan yang telah dibayarkannya terlebih dahulu "Bagaimana SP2D-nya Pak?" tanyanya lalu dijawab RE 'SP2D-nya sudah diproses'.

Mendengar keterangan pimpinannya itu, Tioria menandatangani cek Bank Sumut bernomor CH 002179 senilai Rp1,5 miliar dari kas Umum Daerah tanpa dilengkapi SPP, SPM, dan SP2D dan mencairkannya ke Bank Sumut Pematangsiantar. Setelah dicairkan, uang itu dijemput Bayu Andrew HS Tampubolon selaku ajudan terdakwa. Sehari kemudian, katanya, Bendahara Dinas PU, Jhony Arifin Siahaan mengembalikan uang sebesar Rp250 juta kepada Tioria untuk dikembalikan ke kas sebagai kelebihan pencairan. "Saya pemegang kas jadi semua

pencairan saya tahu karena harus melalui saya," terang Tioria dihadapan majelis hakim diketuai Jonner Manik SH. Belakangan, sambungnya, penggunaan uang itu diketahui sebagai 'pelicin' untuk menggolkan pembahasan APBD Pemko Pematang Siantar. Hal itu diketahuinya dari keterangan Johny Arifin Siahaan, saudara kandung RE Siahaan. Sebelumnya, tim JPU dalam dakwaannya menyebutkan Ir. RE Siahaan, mantan Walikota Pematang Siantar melakukan korupsi Dinas Pekerjaan Umum (PU) APBD Pematang Siantar tahun 2007 senilai Rp10,51 miliar. Sejumlah mantan pejabat Pemko Pematang Siantar era kepemimpinannya telah didengarkan pada persidangan yang digelar beberapa waktu lalu. (THA)


RAGAM

Jumat 25 November 2011

Rabu, 14 Desember 2011

Harian andalas memberikan ruang dan kesempatan bagi guru dan siswa/siswi untuk mengirimkan hasil karya tulisan, puisi dan informasi berita seputar aktivitas kegiatan sekolah kirimkan melalui email : andalasnewsmedan@gmail.com

harian andalas | Hal.

6

harian andalas | Hal. 6

Kadisdiksu Terima Pemenang Peneliti Belia 2011 Pemenang Ajang Lomba Sains Masih Didominasi Sekola Swasta

andalas/siong

ANTUSIAS ANTUSIAS- Siswa TK dan SD YP SIM terlihat antusias mendengarkan pendongeng yang menyampaikan pesan kepada anak-anak agar rajin menggosok gigi di Pendopo YP SIM Jalan Sunggal Gang Bakul Medan,Selasa (13/12) pagi.

350 Siswa YP SIM Ikuti Edukasi Menggosok Gigi Medan-andalas Sebanyak 350 siswa tingkat SD dan TK (Taman Kanak-kanan) Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (YP SIM) mengikuti edukasi cara menggosok gigi yang baik dan benar dari PT Kinocare yang bekerjasama dengan TV Anak Space Toon. Kegiatan ini memberikan pembelajaran sebagai antisipasi kesehatan mulut bagi anak yang berlangsung sekira satu jam di Pendopo YP SIM Jalan Sunggal Gang Bakul Medan,Selasa (13/12) pagi. Kepala SD YP SIM,Vinna mengatakan, 350 siswa yang mengikuti edukasi tersebut terdiri dari 3 kelas TK dan 8 kelas SD. Edukasi meliputi teori dan praktik cara menggosok gigi itu juga diliput salah satu stasiun televisi anak."Kegiatan ini telah memberi pengetahuan paling mendasar kepada anak-anak bagaimana cara menjaga kesehatan gigi sejak usia dini,"kata Vinna Menurutnya, penyelenggaraan edukasi yang dirangkai dengan mendongeng ini mampu memotivasi anak-anak untuk lebih rajin menggosok gigi, mensimulasi cara menggosok gigi yang baik, dan mengingatkan resiko gigi rusak serta penuh kuman bila anak-anak tidak rajin menggosok gigi. "Acara memotivasi anak-anak agar rajin menggosok gigi. Apalagi memang, anak-anak itu biasanya sulit untuk membiasakan rajin

menggosok gigi ketika bangun tidur dan ketika mereka hendak berangkat tidur," ujarnya. Dikatakannya, dengan menampilkan pendongeng maka pesan yang disampaikan kepada anakanak agar supaya rajin-rajin menggosok gigi dapat lebih cepat sampai, dimengerti dan dipahami oleh anakanak. "Karena dengan dongeng yang menarik, biasanya akan lebih membuat anak-anak ingat akan pesan dan hikmah yang disampaikan terkait untuk kebiasaan menggosok gigi ini," tutur Vinna . Selama acara dongeng berlangsung, tim liputan televisi dari Spacetoon Channel melakukan shooting dari berbagai sudut perekaman gambar. "Liputan ini akan kita tayangkan di Spacetoon Channel secara nasional sebanyak lima kali berturut-turut,"ungkap Station Manager TV Anak Space Toon Medan,Jenny kepada andalas. Jenny menyebutkan, dalam satu sesi acara mereka menargetkan melakukan perekaman di delapan sekolah yang tersebar di Kota Medan." YP SIM adalah sekolah ke 6 yang direkam Spacetoon Channel, jadi ada dua sekolah lagi yang akan kita datangi,"ujar Jenny Selain edukasi dan menyimak dongeng, sebanyak sepuluh anak diberi kesempatan untuk melakukan praktik secara langsung tentang bagaimana cara menggosok gigi yang baik. (SIONG)

Medan-andalas Berbagai ajang perlombaan sains di tingkat pelajar, dominan diikuti para pelajar dari sekolah swasta. Akibatnya, sekolah negeri minim dengan siswa berprestasi. Padahal pemerintah diketahui jelas-jelas lebih banyak memberikan perhatian kepada sekolah negeri, baik pengadaan sarana dan prasarana maupun kesejahteraan para pendidiknya melalui berbagai bantuan dan tunjangan insentif guru. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara (Kadisdiksu) Drs Syaiful Syafri MM saat menerima para pemenang Lomba Peneliti Belia (LPB) Sumut 2011, di ruang kerjanya kantor Dinas Pendidikan Sumut Jalan T Cik Ditiro Medan, Selasa (13/12). Dalam pertemuan tersebut, para pemenang LPB Sumut 2011 itu didampingi Ketua Panitia Penyelenggara Nining Kartika, Roygun Tampubolon dan Kepala SMP/SMA Chandra Kusuma Drs LM Sitohang. Syaiful berharap kepada para pemenang LPB yang akan mewakili Sumatera Utara pada tingkat

nasional di Bandung, dapat meningkatkan lagi kompetensinya dalam menyampaikan hasil penelitiannya tersebut di hadapan dewan juri. "Buktikan para pemenang lomba ini mampu berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional dan membawa nama baik sekolah, daerah bahkan negara," ujar Syaiful memotivasi para pemenang untuk mengikuti tingkat nasional yang akan berangkat pada Minggu (18/12) mendatang. Sementara itu, Ketua panitia penyelenggara LPB Sumut 2011, Nining Kartika menyebutkan, kunjungan mereka ke Disdiksu

selain melaporkan tentang kegiatan lomba yang telah dilaksanakan dengan sukses pada Sabtu (3/12) lalu juga meminta dukungan dan motivasi serta bimbingan untuk mengikuti lomba pada tingkat nasional di Bandung. Dijelaskan Nining, pada LPB Sumut 2011diikuti sebanyak 21 peserta dari 8 sekolah di Sumut. Para pemenang 1 dan 2 akan diikutkan pada lomba tingkat nasional di Bandung yang keberangkatakannya pada Minggu (18/12) dan kembali Kamis (22/12) mendatang. Sedangkan pemenang tingkat nasional akan diikutkan tingkat internasional di Belanda. Dijelaskannya, pada LPB Sumut bidang ilmu yang diperlombakan meliputi program studi fisika, matematika, ilmu komputer dan ekologi (biologi, kimia, psikologi dan lingkungan). Para pemenang lomba yang mengikuti kejuaraan tingkat nasional yakni pada bidang ekologi (environmental science/linkungan) sebagai juara I diraih tim SMA Shafiyyatul Amaliah (Erysa Alifah, Afra Annisa dan Wina Pandu Nir-

wana) dengan judul penelitian pemanfaatan kulit udang. Pemenang ke 2 diraih tim SMA Negeri 3 Medan (Peniel Sutrisman, Derry Mundana) dengan judul penelitian A Strong and Biodegrable Yarn from Water Hyacinth Plant. Sedangkan bidang life science juara I diraih siswa SMP Chandra Kusuma oleh Fialdy Josua dengan judul penelitian The Effects of Chitosan Found in Tachypleus gigas in Gangren of Diabetic Patient. Pemenang ke-2 diraih tim SMA Methodist 3 Medan (Jessica, Koentadi Hadinoto, Tommy Chandra) dengan judul penelitian pengaruh berkumur sari nenas terhadap pembentukan plak gigi. Pada lomba bidang matematika, fisika dan computer diraih juara I siswa SMA Chandra Kusuma oleh Steven Sinatra dengan judul penelitian catalan numver. Pemenang ke -2 diraih tim siswa SMP Dr Wahidin Sudirohusodo atas nama Jackie Harry, Andy dan Arwin Leonardi dengan judul penelitian batako cerdik. (REL/HAM)

17 Desember, Reuni Akbar IKA FISIP UMA Medan-andalas Alumni tidak bisa dilepaskan dari alamaternya. Potensi dan peran alumni juga sangat dibutuhkan bagi almamaternya untuk selalu mensinergikan mutu lulusan dengan kebutuhan dunia kerja di tengah tengah masyarakat. Rektor UMA Prof Dr HA Ya'kub Matondang diwakili Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Ir Zulhery Noer MP, mengatakan hal itu ketika menerima silaturahmi panitia Reuni Akbar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMA, Selasa (12/12), di ruang rektor. Dekan FISIP UMA, Drs H Irwan Nasution SPd, MAP dan Wakil Dekan III Drs Bahrum Djamil MAP turut mendampingi kunjungan silaturahmi para panitia reuni akbar tersebut. Sedangkan dari panitia, hadir Drs Kharul Novli Siregar (ketua), Sekretaris Drs Acep Jaya, Wakil Ketua Drs Nizamuddin, Wakil Sekretaris Drs M Aswin Hasibuan MAP, dan Panitia Pengarah Nurlina Sari MAP.

andalas/ist

SILATURAHMI-Wakil Rektor III UMA, Ir Zulhery Noer MP (keempat dari kiri), Dekan FISIP, Drs H Irwan Nasution SPd MAP (ketiga dari kiri) diabadikan dengan para panitia reuni akbar usai silaturahmi, Selasa(12/12) di ruang rektor. Lebih lanjut Zulhery mengatakan, pihak rektorat mendukung dan menyambut baik digelarnya reuni akbar FISIP UMA. Dia berharap, reuni akbar bisa semakin menyinergikan potensi alumni dengan almamaternya

termasuk berkontribusi bagi kualitas pendidikan. Ketua Panitia Reuni Akbar, Drs Kharul Novli Siregar mengatakan kegiatan reuni akbar akan digelar pada Sabtu, 17 Desember 2011, di

Convention Hall Kampus UMA. Reuni akbar tersebut dirangkaikan pembentukan Ikatan Alumni (IKA) FISIP UMA dan seminar bertema "Peran Alumni dalam Kebijakan Menghadapi Era Pasar Bebas". "Seminar itu menampilkan pembicara dosen FISIP UMA Prof HM Arif Nasution MA, Wakil Wali Kota Tebing Tinggi, H Irham Taufiq, MA dan perwakilan alumni, Drs Anas Hasibuan MAP," ujar Kharul Novli seraya mengharapkan seluruh alumni FISIP UMA bersedia hadir guna menyukseskan acara tersebut. Wakil Sekretaris Panitia Reuni Akbar, Drs M Aswin Hasibuan MAP yang juga Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP UMA menambahkan, reuni akbar tersebut bertujuan untuk menghimpun para alumni yang tersebar di berbagai daerah di Sumut dan daerah lainnya di Indonesia. Selain itu, menyatukan potensi para alumni dan menguatkan silaturahmi antara alumni dan almamaternya terutama FISIP UMA. (HAM)


Rabu 14 Desember 2011

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

IKLAN

harian andalas | Hal.

7


OLAHRAGA

Rabu 14 Desember 2011

KLASEMEN LIGA-LIGA EROPA KLASEMEN 1. Manchester City 2. Manchester United 3. Chelsea 4. Tottenham Hotspur 5. Arsenal 6. Liverpool 7. Newcastle United 8. Stoke 9. Aston Villa 10. Norwich City 11. Swansea City 12. Everton 13. Queens Park Rangers 14. Fulham 15. West Brom 16. Sunderland 17. Wolverhampton 18. Wigan Athletic 19. Blackburn Rovers 20. Bolton Wanderers

15 15 15 14 15 15 15 15 15 15 15 14 15 15 15 15 15 15 15 15

12 11 10 10 9 7 7 6 4 5 4 5 4 3 4 3 4 3 2 3

2 3 1 1 2 5 5 3 7 4 5 1 4 6 3 5 2 3 4 0

1 1 4 3 4 3 3 6 4 6 6 8 7 6 8 7 9 9 9 12

49 - 15 35 - 14 33 - 18 30 - 18 31 - 23 18 - 13 20 - 19 16 - 23 18 - 19 24 - 28 16 - 20 15 - 18 15 - 26 16 - 18 14 - 23 18 - 18 16 - 28 14 - 29 22 - 34 20 - 36

38 36 31 31 29 26 26 21 19 19 17 16 16 15 15 14 14 12 10 9

KLASEMEN 1. Juventus 2. Udinese 3. AC Milan 4. Lazio 5. Napoli 6. Palermo 7. Genoa 8. Cagliari 9. AS Roma 10. Catania 11. Inter 12. Parma 13. Atalanta 14. Fiorentina 15. Chievo 16. Bologna 17. Siena 18. Cesena 19. Novara 20. Lecce

14 14 14 14 14 14 13 14 14 14 13 14 14 14 14 14 14 14 14 14

8 9 8 8 5 6 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 3 3 2 2

6 3 4 4 6 2 3 6 3 6 2 2 7 4 4 3 5 3 5 2

0 2 2 2 3 6 5 4 6 4 6 7 2 6 6 7 6 8 7 10

25 - 11 18 - 7 31 - 16 22 - 11 22 - 14 16 - 16 16 - 16 12 - 13 16 - 18 15 - 20 16 - 18 15 - 20 17 - 16 13 - 13 11 - 18 13 - 20 14 - 14 7 - 15 15 - 25 13 - 26

30 30 28 28 21 20 18 18 18 18 17 17 16 16 16 15 14 12 11 8

KLASEMEN 1. Barcelona 2. Real Madrid 3. Valencia 4. Levante 5. Sevilla 6. Malaga 7. Osasuna 8. Espanyol 9. Athletic Bilbao 10. Atletico Madrid 11. Mallorca 12. Real Sociedad 13. Getafe 14. Real Betis 15. Granada 16. Rayo Vallecano 17. Villarreal 18. Sporting Gijon 19. Racing Santander 20. Real Zaragoza

16 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 16 15 15 15 15

11 12 9 9 6 7 5 6 4 5 4 4 4 5 4 4 3 4 2 2

4 1 3 2 6 3 7 2 7 4 5 4 4 1 4 4 6 3 7 5

1 2 3 4 3 5 3 7 4 6 6 7 7 9 7 8 6 8 6 8

50 - 8 50 - 13 24 - 16 25 - 17 16 - 12 20 - 20 21 - 28 16 - 21 21 - 18 23 - 25 13 - 20 16 - 23 15 - 22 15 - 22 7 - 14 17 - 25 12 - 21 15 - 28 11 - 21 12 - 28

37 37 30 29 24 24 22 20 19 19 17 16 16 16 16 16 15 15 13 11

Buffon Selamatkan Juve Roma-andalas Kiper nomor satu Italia Gianluigi Buffon menjadi pahlawan Juventus yang merebut poin penuh dari Stadio Olimpico, Roma. Buffon dengan brilian menggagalkan eksekusi penalti Francesco Totti. AS Roma mesti puas berbagi poin usai ditahan imbang Juve 1-1, Selasa (13/12) dini hari WIB. Roma menjamu Juve usai menderita kekalahan kedua kalinya berturut-turut. Publik tuan rumah bersorak kegirangan setelah Daniele De Rossi membawa Giallorossi memimpin 10 di menit keenam. Arturo Vidal yang seharusnya mudah mengamankan gawang, gagal menyepak bola. Juve memiliki peluang ketika sundulan Simone Pepe gagal menemui sasaran. Di pertengahan babak pertama kiper Roma Maarten Stekelenburg menghalau tembakan Marcelo Estigarribia. Tim tamu terus menekan dan Stekelenburg sekali lagi melakukan penyelamatan saat menghalu tembakan Pepe usai menerima umpan Vidal. Kiper Roma asal Belanda itu kembali mengamankan gawangnya dengan mengantisipasi sundulan Stephen Lichsteiner. Tekanan Juventus di babak kedua membuahkan hasil di menit ke-61 ketika sundulan Giorgio Chiellini yang meneruskan umpan Estigarribia melewati Stekelenburg. Skor imbang1-1. Roma memiliki peluang emas mengembalikan keunggulan setelah Erik Lamela dijatuhkan Vidal dua menit kemudian. Beruntung bagi Juve, eksekusi Totti dipatahkan Buffon. Juve berpeluang unggul ketika waktu normal tersisa dua menit. Namun tembakan Fabio Quagliarella setelah menerima umpan Eljero Elia mampu dimentahkan Stekelenburg. Hingga pertandingan bubaran skor tetap 1-1. Hasil ini memperpanjang rekor tak terkalahkan Bianconeri menjadi 14 partai. Juve juga mengambil alih puncak klasemen dari Udinese. Jumlah poin kedua tim sama 30, namun Juve unggul dalam selisih gol.(NET)

LAMPARD CORENG KETANGGUHAN CITY London-andalas Catatan tak terkalahkan Manchester City di Liga Premier musim ini dicoreng. Chelsea melambung ke posisi ketiga usai menundukkan City yang bermain dengan 10 orang lewat skor 2-1 (1-1) di Stamford Bridge, Selasa (13/12) dini hari WIB. Baru dua menit selepas kickoff babak pertama, City sudah merobek gawang Chelsea pada pertandingan yang diwarnai hujan cukup lebat. Mario Balotelli mengelabui lini pertahanan Chelsea dan mengecoh Petr Cech sebelum dengan mudahnya menyeploskan si kulit bundar. The Citizens memimpin 1-0. Belum sepenuhnya terbebas dari keterkejutan, gawang Chelsea nyaris kebobolan untuk kedua kalinya. Apes bagi Sergio Aguero. Tendangannya melebar ketika tusukannya sudah sampai sekitar titik penalti lawan di menit ke-11. Chelsea mulai memperbaiki permainan memasuki pertengahan babak kedua. Giliran kubu Chelsea yang bersorak ketika permainan memasuki menit ke-34. Aksi Daniel Sturridge yang dilanjutkan umpan silang disambut sepakan voli first-time Raul Meireles. Chelsea 1, City 1. Permainan kian menarik, tapi tak ada gol tercipta hingga turun minum. Chelsea menekan pertahanan tim tamu di awal babak kedua. Keadaan diperparah ketika City bermain dengan 10 pemain. Gael Clichy harus meninggalkan lapangan setelah diganjar kartu kuning kedua karena mengganjal Ramires. Bos City Roberto Mancini memperkuat lini pertahanan dengan memasukkan Kolo Toure tak lama kemudian. Manajer Chelsea Andre Villas-Boas melakukan perubahan. Daya dobrak dari lini kedua ditambah dengan memasukkan Frank Lampard yang menggantikan Meireles ketika The Blues belum mampu juga memaksimalkan keuntungan bermain dengan jumlah pemain lebih. Namun kebuntuan mampu dipecahkan Chelsea di menit ke-82. Handb a l l Joleon

Lescott di dalam kotak terlarang menyebabkan wasit menunjuk titik putih. Tanpa kesalahan Lampard menggetarkan gawang yang dikawal Joe Hart. Chelsea balik memimpin 2-1. City berupaya membalas dengan memasukkan Edin Dzeko. Akan tetapi, hingga peluit akhir dibunyikan skor tetap 2-1 untuk Chelsea. Berkat kemenangan ini Chelsea menggeser Tottenham Hotspur di tempat ketiga dengan 31 poin dan jumlah pertandingan lebih satu partai. Peluang mereka dalam perburuan gelar juara pun terbuka kembali yang kini tertinggal tujuh poin dari Manchester City. City sendiri tak mampu menjauh dari Manchester United di tempat kedua dengan selisih dua poin.(NET)

harian andalas | Hal.

8

Tekad Nadal akan Bangkit di 2012 Madrid-andalas Dalam tiga pekan, kompetisi musim 2012 akan segera bergulir. Rafael Nadal berharap, dapat memulihkan kekuatan mental, toleransi penderitaan, dan gairah dalam bermain, supaya siap menghadapi musim baru. Prestasi Nadal pada musim lalu memang kurang cemerlang. Mantan petenis nomor satu dunia itu tidak mampu mengimbangi prestasi Novak Djokovic, yang berhasil membawa pulang tiga gelar grand slam. Sementara Nadal, hanya berhasil mempertahankan gelar juara French Open. Nadal mengaku sepanjang musim kemarin, kehilangan gairah dalam bermain. Hal ini yang coba dikembalikan oleh petenis bernama lengkap Rafael "Rafa" Nadal Parera itu. "Saya sudah tidak sabar untuk meningkatkan permainan dalam beberapa bulan terakhir, yang mana bukan sebuah hal yang positif," kata Nadal, Selasa (13/12). "Saya seperti kehilangan gairah dalam bertanding, pukulan stroke berkurang, dan begitu juga kekuatan pada kaki dan mental. Namun, hal terpenting adalah kehilangan mental bertanding," lanjut petenis asal Spanyol itu. Namun tidak seperti atlet papan atas lainnya, Nadal mengaku tidak membutuhkan seorang psikolog untuk mengembalikan mental bertandingnya. "Saya tidak pernah menggunakannya dan tidak memiliki rencana untuk itu," ujar Nadal.(NET)

Rafael Nadal

Dovi Turun di WRC

FRANK LAMPARD

Messi Dkk Santai di Jepang Tokyo-andalas Tak ada kungkungan persiapan tertutup dari Barcelona jelang terjun berlaga di ajang Piala Dunia Antarklub. Pelatih Barcelona Pep Guardiola bahkan mempersilakan para pemain bintangnya seperti Lionel Messi, Andres Iniesta, dan Daniel Alves merasakan langsung sensasi yang ditawarkan Jepang jelang partai semifinal melawan Al Sadd. Kebijakan ini kontras dengan Santos. Juara Copa Libertadores dari Brasil ini mengeluarkan kebijakan kepada para pemainnya untuk menghindari makanan khas Jepang selama turnamen atas alasan kesehatan. Tak peduli pamor mendunia dan banyaknya gelar juara yang telah mereka raih, para pemain Barca tak canggung menumpangi alat transportasi umum selama berada di Negeri Sakura. Iniesta salah satunya. Gelandang yang mencetak gol penentu kemenangan Spanyol di final Piala Dunia 2010 ini mem-posting fotonya ketika menaiki kereta api Tokyo Metro Ginza di akun Twitter-nya. Guardiola pun mengungkapkan, dirinya memang mengatakan kepada anak-anak didiknya untuk bebas keluyuran dan merasakan langsung pengalaman di ibu kota Jepang. “Saya memberikan waktu kepada para pemain untuk sebisa mungkin santai. Semoga saja mereka punya

cukup waktu berkeliling Tokyo,� kata sang entrenador pada konferensi pers. Jika Iniesta mempublikasikan fotonya, Messi kedapatan mengunjungi pusat toko elektronik di Yokohama. Sedangkan Dani Alves berkunjung ke distrik megah di Tokyo, Omotesando. Kami punya beberapa restoran Jepang bagus di Barcelona. Tapi, saya ingin para pemain merasakan langsung sensasinya di sini,� imbuh Guardiola. Barcelona akan berhadapan dengan Al Sadd dalam perebutan tiket ke final di Nissan Stadium, Yokohama, Kamis (15/12). Sementara Santos bertemu dengan juara J-League Kashiwa Reysol di partai semifinal lain.(NET)

Bologna-andalas Penampilan impresif diperlihatkan pembalap Andrea Dovizioso di ajang reli. Meski pada akhirnya gagal menjadi juara di ajang reli Bologna Motorshow, tapi Dovi mengaku puas dengan aksinya kali ini. Dovi, yang akan pindah dari Repsol Honda ke Tech 3 Yamaha untuk MotoGP musim 2012, mengendarai mobil WRC Ford Fiesta, dalam turnamen balap mobil yang menggunakan sistem babak knock out. Dalam event yang berlangsung dua hari Andrea ini, Dovi berhasil meDovizioso nembus final, setelah mengalahkan Jari-Matti Latvala di babak semifinal. Sayang, bintang MotoGP ini gagal menjadi juara setelah dikalahkan Peter Solberg. "Balapan kali ini sangat menyenangkan, meski saya gagal menjadi juara. Selamat buat Solberg," demikian kata pembalap asal Italia itu, Selasa (13/12). "Saya bisa saja berpartisipasi setiap hari di balapan seperti ini. Namun, saya tidak tahu apakah saya bisa kompetitif dalam balapan reli sesungguhnya," sambung pembalap anyar Tech 3 tersebut. Sementara itu, setelah balapan itu, Solberg tanpa sungkan memuji Dovi. "Pria ini lebih baik ketimbang Valentino Rossi sebagai seorang pembalap reli," demikian pengakuannya memuji Dovi. Dovi berhasil finis di peringkat ketiga pada MotoGP musim kemarin. Setelah ini, Dovi langsung terbang ke Argentina untuk memperkenalkan balapan MotoGP di Argentina, yang mulai masuk ke kalender 2013.(NET)


OLAHRAGA

Rabu 14 Desember 2011

harian andalas | Hal.

9

Futsal Liga Media III SIWO PWI Sumut

Baru Satu Tim Lolos

Medan-andalas Satu tim yakni, Waspada Putih memastikan lolos ke babak semifinal Futsal Liga Media SIWO PWI Sumut tahun 2011 setelah pada pertandingan keduanya mengalahkan Medan Pos dengan skor 3-2 di QS Futsal Jalan Bunga Asoka Medan, Selasa (13/ 12). Sementara itu, tiga tim lainnya membuka peluang untuk lolos. Gol kemenangan Waspada Putih pada pertandingan tersebut, dicetak oleh Safri Juanda (2 gol) dan satu gol dari Dedi Riono. Medan Pos membalas melalui Ariadi dan M Syamsir. Meskipun kalah, Medan Pos masih berpeluang untuk lolos dari Pool B dengan syarat meraih kemenangan pada laga terakhir melawan SIB. SIB sendiri membuka peluang untuk melaju setelah mengalahkan Mandiri 4-3. Gol SIB dicetak oleh Wilfred (3 gol) dan Swandi. Mandiri membalas melalui Ucok (2 gol) dan Adi Wasgo. Pada petandingan terakhir, SIB wajib mengalahkan Medan Pos untuk meraih tiket ke empat besar. Sedangkan dari Pool A, Waspada Merah berpeluang besar untuk lolos setelah mengalahkan Andalas 7-1. Gol-gol Waspada Merah dicetak oleh Edwin Dhani (4 gol) dan David S (3 gol). Andalas membalas melalui Asril. Pada pertandingan terakhir, Waspada Merah akan menghadapi PWI Sumut. Peluang besar juga digenggam Analisa setelah mengalahkan PWI Sumut dengan skor 7-3. Gol-gol Analisa dicetak oleh, M Said (6 gol) dan Ariandi. PWI Sumut membalas melalui Waristo (2 gol) dan Mangampu (1 gol). Pada pertandingan terakhir, Analisa akan menghadapi andalas. Dan pertandingan terakhir babak penyisihan grup sendiri akan digelar, Kamis (15/12) besok. Pertandingan tersebut akan menentukan tiga tim lagi yang melaju ke babak semifinal. (YON)

KLASEMEN SEMENTARA Pool A 1.Waspada Merah 2 2. Analisa 2 3. PWI Sumut 2 4. Andalas 2

1 1 0 0

1 1 1 1

0 0 1 1

10-4 10-6 5-9 3-9

4 4 1 1

Pool B 1.Waspada Putih 2. Medan Pos 3. SIB 4. Mandiri

2 1 1 0

0 0 0 0

0 1 1 1

14-3 16-5 5-13 5-18

6 3 3 0

2 2 2 2

Arema Indonesia vs PSMS IPL

MAKSIMAL 90 MENIT Medan-andalas Materi pemain yang nyaris sama sebagai runner kompetisi musim lalu membuktikan Arema Indonesia merupakan lawan yang kuat. Namun, PSMS juga dipastikan akan memaksimalkan perjuangan 90 menit penuh saat bentrok di Stadion Gajayana Malang sore ini, Rabu (14/12). Betapa tidak, dua kali kekalahan di dua laga pembuka Indonesian Premier League (IPL) dirasakan sangat menyakitkan dan harus segera diakhiri. Dengan tambahan kekuatan dua pemain asing, kali ini tim berjuluk Ayam Kinantan itu tidak ingin pulang ke Medan dengan tangan hampa. Pengesahan empat pemain yang tiga di antaranya langsung bisa diturunkan yakni Vagner Luis di barisan belakang didukung Sugianto sebagai wing bek kiri dan ujung tombak Julio Cesar Alcorse PSMS mulai membangun asa. Sementara pelatih anyar asal Italia Fabio Lopez juga

tidak ingin memulai debut perdananya tanpa hasil. "Saya baru tiba di tim ini, jadi saya belum tahu banyak. Yang jelas kami berharap bisa bermain sebaik-baiknya, soal hasil, tuhan yang tahu. Tapi tentunya pemain baru harus bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya bagi tim ini, sama seperti pemain yang lain. Tapi hal positif, pemain lebih relax," ungkap Fabio Lopez usai memimpin latihan ujicoba lapangan Stadion Gajayana kemarin. Vagner diharapkan bisa menjadi tembok pertahanan yang kokoh bersama kapten tim Fadli Hariri dan Sugianto dan Erwinsyah Hasibuan di sayap. Tri Yudha Handoko bakal menjadi pensuplai bola di lapangan tengah yang diharapkan bisa bekerja maksimal. Namun, mengatasi fisik yang belum berada pada level yang baik, Fabio menginstruksikan pemain untuk bias bermain cermat. "Pemain harus bisa main pintar pada pertandingan nanti, tidak membuang bola percuma dan memanfaatkan setiap peluang yang ada," ucap pelatih yang pernah membesut tim Divisi I liga Lithuania FK Banga dan pemandu bakat

TI Sumut Targetkan 12 Atlet Lolos PON Medan-andalas Kontingen taekwondo Sumut berharap bisa menunjukkan prestasi maksimal pada Pra Kualifikasi PON yang berlangsung di Pekanbaru, Riau, 15 hingga 18 Desember 2011. Kontingen yang kemarin sore berangkat via bandara Polonia itu berkekuatan 15 atlet. "Kami berharap bisa meraih dua medali emas dan meloloskan 12 atlet ke PON 2012. Begitupun kami berharap semuanya bisa lolos," tegas Head of Team, Hariyani di bandara Polonia, Medan. Hariyani cukup paham dengan kondisi atlet saat berlaga karena ia juga mantan atlet taekwondo Sumut yang pernah meraih dua medali emas dan satu perak di PON yang berbeda sekitar tahun 80-an. Ia juga menyumbangkan satu emas dan satu perak dalam dua kali SEA Games. Semua atlet, harapnya, harus berupaya seoptimal mungkin untuk lolos, karena ini akan menentukan karir mereka di pentas nasional. Untuk itu, jaga kekompakan. "Khusus buat atlet senior seperti Basuki Nugroho, saya berharap ia bisa menjadi inspirasi dan memotivasi para juniornya," tegas pengurus KONI Medan ini. Basuki Nugroho yang juga bertolak ke Pekanbaru bersama rekan-rekannya, kemarin sore, menilai rekan-rekannya memiliki potensi untuk bisa lolos ke PON. Apalagi di antara mereka ada beberapa atlet potensial yang diharapkan bisa meneruskan

andalas/ist

Hariyani (kanan) diabadikan bersama para atlet taekwondo Sumut yang akan berjuang di Pra PON. kejayaannya di pentas taekwondo nasional. Namun secara pribadi, Basuki mengaku belum dalam kondisi terbaik karena baru saja tampil di SEA Games November silam. Nyaris dalam sebulan terakhir, ia tidak melakukan persiapan menghadapi Pra PON, karena program puncaknya baru saja dilewati. "Awalnya PB TI memberlakukan wild card (langsung lolos) kepada para atlet yang baru berlaga di SEA Games, tapi tiba-tiba saja aturannya berubah. Sekarang, mau tidak mau saya harus ikut dan harus tampil optimal," tambah Basuki seraya berharap aturan itu bisa berubah saat technical meeting. Selain Basuki yang akan tampil di kelas 80,01 - 87 kg, kontingen

Sumut diperkuat atlet-atlet putra yakni Leza Tanzil (max 54 kg/ deliserdang), Bismar Sibuea (54,01-58 kg/siantar), Imam Faisal Simbolon (58,01-63 kg/Medan), Kamal Hasan (63,01-68 kg/ Medan), Hermaiyoni (68,01-74 kg/ Medan), M Felix Sinaga (74,01-80 kg/Medan). Di bagian Putri, Fitria Shanty (max46 kg/deliserdang), Suryani Soraya Tanjung (46,01-49 kg/ Medan), Nuri Refani Siregar (49,01-53 kg/Medan), Wuri Quintary (53,01-57kg/Medan), Dewi Anggraini (57,01-62 kg/ deliserdang), Astuti Anggraini (62,01-73 kg/Deliserdang), Oppie Danena Ginting (67,01-73 kg/ Medan), Luri Junice Hutajulu (min 73,01 kg/Karo). (YON)

tim Atalanta dan Fiorentina itu. Tidak hanya Fabio yang memberikan catatan positif terhadap Fadly Hariri dkk, asisten pelatih PSMS M Khaidir juga bisa sedikit lebih lega dengan perkembangan tim. "Kami punya persiapan lebih lama dari sebelumnya. Kondisi pemain juga cukup baik," ucapnya. Kendati dia tidak menganggap enteng Roman Chmelo cs, dia juga tidak mau kalah. "Mereka memang punya persiapan yang jauh lebih matang dari PSMS. Tapi kami juga membawa pemain bola untuk bertanding besok. Kalau mereka ada yang main di timnas, pemain kami juga punya kesempatan main di timnas, jadi tidak ada masalah saya rasa," beber pelatih yang pernah membesut beberapa tim seperti PSMS, PSDS dan Persigo Gorontalo itu. Tapi, kendati tim besutan Milomir Seslija baru akan melakoni pertandingan perdananya, muka-muka lama yang tetap mengisi pasukan Singo Edan-julukan Arema dipastikan akan menjadi lawan tangguh bagi PSMS Medan. Nama-nama seperti Leonard Tupamahu, Esteben

Guillen Tejera, Gunawan Dwi Cahyo, Musafri serta Roman Chmelo adalah barisan yang cukup tangguh yang harus diwaspadai. Tapi tetap, Milomir Seslija mengaku wajib mewaspadai tipikal kerja keras yang dimainkan anak-anak Medan. "Semuanya sudah dipersiapkan. Tapi kami tidak mau gegabah, kami tahu Medan punya tipikal permainan khas, sebagian pemain lokalnya bertipikal pekerja keras. Pertandingan ini tidak akan berlangsung mudah bagi kami,' ungkap pelatih asal Bosnia itu. Kendati sulit, dia tidak menganggap PSMS tidak bisa dikalahkan. Dia akan tetap menginstruksikan pemain untuk menyerang. Penyerangan normal, pertahanan normal, semuanya akan dimainkan secara normal. Tidak hanya PSMS yang bisa saja dikalahkan, tapi timtim lain juga bukan tidak mungkin bisa dikalahkan, yang jelas, tim yang menang besok adalah tim yang terbaik," bebernya. Walaupun turun dengan skuad yang lebih lengkap, dia mengaku tidak akan menerapkan pengawalan ekstra untuk Julio Cesar, striker PSMS. "Yang pasti kami akan bermain sebaik mungkin, insya Allah," ungkapnya. (YON)

Pengurus PSSI Sumut Harus Jaga Spirit Persatuan Medan-andalas Anggota DPD RI daerah pemilihan Sumatera Utara Dr H Rahmat Shah mengharapkan pengurus baru Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumatera Utara untuk bersungguh-sungguh melakukan pembinaan olahraga sepakbola di Rahmat Shah Sumatera Utara. Pengurus PSSI Sumut juga diminya harus bisa menjaga spirit persatuan di dalam menjalankan roda organisasi. Dinamika yang berkembang di dalam upaya melakukan pembinaan olahraga harus dapat terus dikawal di dalam bingkai persatuan. "Sebagaimana seni, olahraga bersifat universal, independen, mendidik, dan menghibur, karenanya sedapat mungkin harus dihindarkan dari hal-hal yang justru membawa kerugian dan penderitaan serta perpecahan," harapnya. Hal itu disampaikan Rahmat melalui Staf Ahli DPD RI Bechta Perkasa Asky MA. yang menghadiri acara pelantikan Pengurus

Provinsi PSSI Sumut yang berlangsung di Hotel Asean Medan, Senin (12/12). Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum PSSI Sumut Drs HM Darwin Syamsul beserta segenap pengurus, dikukuhkan menjadi Pengurus PSSI Sumut periode 2011-2015. Pengukuhan dilaksanakan Ketua Umum PSSI Pusat diwakili anggota Komite Eksekutif Sihar Sitorus. Lebih lanjut Rahmat menyampaikan keyakinannya bahwa berbagai bentuk kegiatan olahraga mengandung nilai-nilai positif dan bermanfaat bagi pelakunya. Selain memberi manfaat bagi kesehatan tubuh, olahraga dapat mendidik jiwa sportifitas, kerja sama, dan kekompakan, khususnya dari kegiatan olahraga beregu dan berkelompok. Bagi generasi muda, olahraga dapat menjadi sarana penyaluran bakat dan potensi yang ada serta peluang untuk meraih prestasi dan juga penghidupan dan penghasilan yang memadai bagi masa depan mereka. Menurut Rahmat yang juga

merupakan Ketua Umum Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Sumut, pemerintah mempunyai tugas membina perkembangan olahraga dengan sebaikbaiknya. Olahraga yang terbina dengan baik, merupakan salah satu unsur pembangun dan pembentuk karakter bangsa. "Sebagaimana diketahui, pada event Sea Games XXVI 2011 lalu, atlet Sumut pada cabang olahraga karate berhasil mengharumkan nama bangsa dengan peraihan medali emas. Mereka adalah Donny Darmawan 2 emas, Jintar Simanjuntak 2 emas, dan Mardiah Nasution perak dari kumite perorangan 68 kg," sebutnya. Lebih jauh Rahmat menjelaskan bagaimana olahraga yang terbina dengan baik dapat menghasilkan atlet-atlet yang baik dan dapat mengharumkan nama bangsa. Rahmat mengingatkan, salah satu yang dapat menggugah tetesan air mata anak bangsa ini adalah saat bendera merah putih dikibarkan lebih tinggi dari bendera negara lain karena keberhasilan anak bangsa kita meraih juara pertama dalam setiap event olahraga.(GUS)

FPTI Sumut Berangkatkan 4 Atlet Panjang Tebing di Kejurnas Medan-andalas Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sumut memberangkatkan 4 (empat) atlet panjat tebing untuk mengikuti kejurnas di Jakarta. Kejurnas yang akan berlangsung mulai tanggal 14 hingga 18 Desember 2011 itu, akan diikuti atlet panjat tebing yang berprestasi dari seluruh Indonesia. "Memberangkatkan empat atlet mengikuti kejurnas ini, tentu untuk memotivasi para atlit panjat tebing, baik yang masih junior maupun senior, sehingga mereka tetap semangat latihan untuk meraih prestasi," tegas Ketua FPTI Sumut Ir Febri Dalimunthe menjawab wartawan ketika

memberangkatkan atlet ke Jakarta di Bandara Polonia Medan, Selasa (13/12). Menurut Febri, walau hingga saat ini FPTI Sumut masih minim sarana dan prasarana, namun tetap melakukan latihan teknik walau harus menumpang di dinding panjat SMP Alwasliyah 8. "Kita berupaya melakukan latihan dan seleksi buat atlet pemula dan atlet berprestasi, walau kita harus numpang tempat," tambah Febri. Karena kata Febri, dinding panjat tebing yang berada di lapangan Merdeka Medan yang selama ini digunakan untuk tempat latihan, dirobohkan tanpa alasan yang jelas oleh dinas pertamanan

Medan. Namun, hingga saat ini belum diperbaiki atau diganti. "Artinya, kita menilai pemerintah setempat tidak pro aktif dengan cabang olah raga panjat tebing, padahal sudah diperlombakan ketingkat nasional bahkan internasional," tegasnya. Sebelumnya kata Febri, pengurus atlet panjat tebing Sumut terlebih dahulu melakukan seleksi atlet untuk mencari atlet yang berhak mengikuti kejurnas. Sebanyak 150 atlet mengikuti seleksi dan yang berhak hanya 4 orang. "Jadi, ke-empat atlit itu yang terbaik saat ini, walau dari pengalaman masih minim," kata Febri. (RIL)


EKONOMI-BISNIS

Rabu 14 Desember 2011

harian andalas | Hal.

10

Panitia Fokus pada Kebersihan Lokasi PDT 2011

andalas/rony muharrman

PARSEL NA NATTAL AL-Pekerja menyusun sejumlah pernak pernik Natal dan Tahun Baru yang dikemas menjadi parsel di kawasan Multatuli, Medan, Selasa (13/12). Parsel tersebut dijual dari enam puluh ribu hingga ratusan ribu rupiah, tergantung isi dari parsel tersebut.

REI Sumut Harapkan Bank Turunkan Bunga KPR Medan-andalas Real Estat Indonesia (REI) Sumatera Utara berharap perbankan segera menurunkan suku bunga kredit pemilikan rumah untuk bisa merealisasikan target pembangunan rumah sejahtera di daerah itu sebanyak 10.000 unit pada 2012. "KPR (Kredit kepemilkan rumah) maunya memang diturunkan karena Bank Indonesia sudah menyatakan untuk sementara tidak menurunkan lagi BI rate dari angka 6 persen dewasa ini," kata Ketua REI Sumut, Tomi Wistan, di Medan, Selasa (13/11). Dengan keputusan BI mempertahankan BI rate sebesar 6 persen itu, maka perbankan kemungkinan tidak lagi ikut menurunkan suku bunga kreditnya. Padahal sebelumnya saat BI menurunkan BI rate sebanyak dua kali hingga

tinggal menjadi 6 persen, sebagian besar bank juga belum menyesesuaikan suku bunga kreditnya sesuai BI rate. Bunga KPR di perbankan Sumut pada umumnya masih paling rendah sebesar 7,5 persen. "Bunga KPR yang rendah akan membantu masyarakat untuk membeli rumah dengan cara kredit," katanya. Dia mengakui, banyak faktor di luar bunga KPR yang membuat terhambatnya pembangunan rumah tapak sejahtera itu,'Mulai dari birokrasi izin mendirikan bangunan (IMB), harga tanah yang mahal, sulitnya mendapatkan pasokan listrik dan air hingga harga bahan bangunan yang melonjak. "Mengacu pada masalah itu juga lah, maka REI bukan hanya melakukan pendekatan dengan bank tetapi juga meningkatkan sinergi dengan pemangku kepentingan lainnya," katanya. REI, kata dia, sangat berkeinginan bisa meningkatkan pembangunan rumah tapak sejahtera itu dari tahun-tahun sebelumnya yang masih sangat rendah. Pada 2009-2010, realisasi pem-

bangunan rumah sederhana hanya 10.371 unit atau kalau dirata-ratakan hanya 5 ribuan unit per tahun. Peningkatan target pembangunan rumah sejahtera tapak (tipe 36) itu mengacu pada melihat masih banyaknya kebutuhan rumah di daerah itu dan keinginan REI Sumut, untuk bisa mengikuti jejak keberhasilan daerah di Jawa dan Riau yang sudah bisa membangun hingga 10.000 unit per tahun. Kebutuhan rumah di Sumut diperkirakan sedikitnya 160.000 unit menyusul terus bertambahnya jumlah penduduk di daerah itu. (RIL/ANT)

Tomi Wistan

Rp25.200-Rp27.200 per kg dari sebelumnya Rp25.500 - Rp27.500 per kg," katanya. Harga ekspor karet tampaknya masih berfluktuasi dengan tren melemah hingga awal 2012 yang ditandai dengan harga jual untuk pengapalan Februari 2012 yang masih tertekan atau sebesar 3,375 dolar AS per kg. Dia mengakui, meski terus melemah, Gapkindo belum melakukan penahanan ekspor komoditas itu karena sesuai rencana, kebijakan itu baru dilakukan saat harga di bawah 3 dolar AS per kg. Meski harga karet yang di kisaran tiga dolar AS per kg itu dinilai sudah terlalu anjlok dari harga sebelumnya yang sebesar 4 dolar AS lebih per kg.

Girsang Sipangan Bolon. Menurut Jonny Saragih, hal itu juga sebagai tindak lanjut dari instruksi Bupati Simalungun DR JR Saragih SH pada pertemuan Muspida Simalungun di Inna Hotel Parapat. Jonny mengatakan mulai, Rabu (14/12) akan melakukan aksi bersih dan pada Jumat (16/12) akan melibatkan dari personil TNI yang langsung dikordinir Dandim 0202 Simalungun Letkol ARHR Edi Setiawan untuk pembersihan seputaran Parapat. "Mottonya Simalungun Mantab menyambut Natal dan Tahun Baru dan sekaligus untuk mensukseskan pelaksanaan PDT," katanya. Sementara Camat Girsang Sipangan Bolon Ojahan yang baru bertugas selama seminggu menegaskan, kebersihan Parapat jangan semata-mata karena menyambut event. Parapat maju jangan karena ada kegiatan tetapi juga harus peka dan peduli terhadap masalah kebersihan. "Buanglah sampah pada tempatnya. Mari kita mulai. Parapat harus bersih. Libatkan Kepala Lingkungan dan Gamot untuk menggerakkan warga. Jika Parapat sudah bersih sebelumnya, kita tidak repot lagi seperti sekarang," imbuhnya. Terkait dengan bangunan kios di Panatapan yang harus memperhatikan kelayakan pendirian bangunan karena dinilai sangat rawan diharapkan supaya Dinas Tarukim dari Simalungun turun kelapangan dan akan bekerja sama dengan kecamatan. Selain sejumlah titik yang dianggap rawan seperti Pantai Bebas, Open Stage, pantai keseluruhan dan Pekan Tigaraja harus benar- benar bersih terbenahi. (MA)

Hatta Pastikan Stok Beras dan BBM Aman Jakarta-andalas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa memastikan bahwa stok beras jelang Natal dan Tahun Baru 2012 sangat aman. Menurut dia, pemerintah telah siap menghadapi lonjakan kebutuhan masyarakat saat perayaan hari besar itu. Hatta mengatakan, kebutuhan pangan pokok sudah lebih dari cukup. Stok beras Bulog telah mencapai 1,8 juta ton. "Kami siap menghadapi lonjakan kebutuhan pangan," ujar Hatta di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (13/11).

Pemerintah, lanjutnya, akan selalu menjaga stabilitas harga. Begitu ada gejolak, pihaknya siap intervensi dengan operasi pasar. Hatta menegaskan bukan hanya bahan pangan pokok saja yang aman, ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) juga dipastikan lebih dari cukup. "BBM tidak ada kata habis, selalu ada karena kita jaga," ujarnya. Meski stok BBM aman, beban subsidi atas bahan bakar dan listrik telah bengkak Rp55,7 triliun, dari anggaran dalam APBN-P 2011 sebesar Rp129,7 triliun. (VIVA)

Bireuen Pasok Kelapa ke Takengon

Harga Karet di Pasar Lokal Turun Lagi Medan-andalas Harga bahan olah karet di pabrikan Sumatera Utara turun lagi hingga Rp25.200 - Rp27.200 per kg akibat melemahnya harga ekspor. Sekretaris Eksekutif Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumut, Edy Irwansyah, di Medan, Selasa, mengatakan, harga ekspor karet jens SIR 20 di bursa Singapura pada 12 Desember ditutup sebesar 3,346 dolar AS per kg untuk pengapalan Januari 2012. Harga sebesar itu turun dari harga pada 9 Desember yang masih 3,395 dolar AS per kg. "Penurunan harga di pasar internasional langsung mempengaruhi harga bokar (bahan olah karet) di pabrikan atau tinggal

Medan-andalas Panitia Pesta Danau Toba 2011 menyambut baik respon positif dari Bupati Simalungun DR JR Saragih yang menginstruksikan seluruh jajaranya pada pertemuan Muspida di Hotel Inna Parapat, untuk mensukseskan Natal, Tahun Baru dan kelancaran pelaksanaan PDT 2011 di Parapat. "Ini menunjukkan bahwa Bupati Simalungun dan jajarannya didukung seluruh stakeholder di kabupaten tersebut, siap mendukung kelancaran dan pelaksanaan PDT 2011 yang akan dilaksanakan pada 27-30 Desember 2011 mendatang," kata Jhon Hugo Silalahi kepada wartawan di Medan, Selasa (13/12). Jhon Hugo lebih lanjut menegaskan, Panitia PDT 2011 terus memperkuat kordinasi dengan sejumlah bupati di kabupaten se-kawasan Danau Toba untuk mempersiapkan segala sesuatu keperluannya dalam pelaksanaan even PDT. Dengan begitu semua persiapan sebelum pembukaan PDT 2011 telah rampung. "Termasuk juga keindahaan dan kebersihan di berbagai lokasi acara dan pelaksanaan berbagai perlombaan di PDT itu. Kami terus bersuaha untuk mematapkan persiapan baik kordinasi dengan panitia lokal dan berbagai pihak yang terlibat dalam pelaksanaan even PDT ini," katanya. Sebelumnya, Aspemkesra Simalungun Jonny Saragih, SIP didampingi Camat Girsang Sipangan Bolon Ojahan menggelar rapat kordinasi yang dihadiri para staf di kecamatan dan lurah maupun pangulu di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon juga Koramil dan perwakilan BUMN di Parapat, Senin (12/12) di Kantor Camat

Petani karet di Labuhan Batu Selatan, K Siregar, menyebutkan, stok getah petani semakin ketat karena musim hujan membuat penderesan terganggu. Stok yang sedikit dan harga jual yang cenderung tetap murah di kisaran Rp13.000 - Rp15.000 per kg itu membuat petani semakin resah. "Kalau harga terus anjlok hingga tahun depan, petani jelas semakin kesulitan. Apalagi ada kemungkinan harga berbagai barang kebutuhan semakin mahal," katanya. Dia mengakui, meski dewasa ini petani kesulitan tetapi masih lebih baik dibandingkan pada saat krisis moneter di tahun 1997/1998 dimana saat itu bokar tidak laku dijual meski dengan harga murah menyusul anjloknya harga dan permintaan ekspor. (ANT)

Bireuen-andalas Bireuen merupakan daerah pemasok Kelapa ke Bener Meriah dan Takengon Ibu Kota Aceh Tengah yang memang membutuhkan ribuan kelapa setiap hari. Menurut Syahadat Cot U Sibak Kecamatan Kuala Bireuen kepada andalas, kemarin, mereka setiap harinya memasok kelapa ke kawasan Kabupaten Bener Meriah sampai ke Janarata dan ke wilayah Takengon Aceh Tengah sampai ke Jagoeng Jeget mencapai ribuan butir perhari. Menurut Syahadat, pihaknya selain memasok kelapa juga membawa ikan bandeng puluhan kilogram ke kawasan dataran tinggi, namun tidak setiap hari tetapi dua hari sekali. "Kami dalam dua hari sekali, membawa buah kelapa dari Bireuen, sampai 3.000 buah, dan juga ikan bandeng lalu menyerahkan ke agen di sana selain membawa sendiri ke luar kota," ungkap

Syahadat seraya menyebutkan pedagang kelapa dari Bireuen ke dataran tinggi Gayo itu bukan hanya satu orang, mencapai puluhan orang dan ada yang membawa dengan sepeda motor. Ditambahkan, kelapa yang ia bawa dari Bireuen diserahkan ke agen pengecer di Kota Takengon, dengan harga Rp 2.000 - Rp 2.200 per buah. Dan ia membawa sebanyak 2000 butir sesuai dengan kapasitas mobil pick up nya. Dijelaskannya, pasokan kelapa dari Bireuen untuk kebutuhan di Kota Takengon sangat tinggi, lantaran daerah ini, merupakan kawasan berhawa sejuk sehingga kelapa tidak berbuah. Akibatnya, untuk kebutuhan buah kelapa harus dipasok dari Bireuen. Sementara itu ketika ia pulang ke Bireuen juga membawa sayuran dari Takengon untuk kebutuhan para masyarakat di Bireuen seperti kentang, kol dan tomat. (HERA)

Terima Audiensi APPBI

Sekdaprovsu Minta Produk Lokal Dipromosikan Medan-andalas Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) H Nurdin Lubis SH MM meminta pusat perbelanjaan modren mempromosikan produk lokal di mal dan plaza. Hal ini, katanya, bisa dilakukan dengan menyediakan tempat atau stan bagi produk lokal, khususnya produk pertanian di pusat perbelanjaan modren.

"PARTISIPASI pusat perbelanjaan modren ini juga bisa dilakukan dengan ikut berperan aktif dalam kegiatan promosi produk-produk pertanian, seperti manggadong yang saat ini dikampanyekan Pemprovsu dalam rangka penganekaragaman pangan," kata Nurdin Lubis, saat menerima audiensi Asosiasi

DIABADIKAN-Sekdaprovsu diabadikan bersama APPBI Sumut usai audensi. Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Sumut, di ruang kerja Sekdaprovsu, Lantai 9 Kantor Gubsu, Jalan Diponegoro Medan, Selasa (13/12).

Dalam audiensi tersebut, mewakili APPBI hadir Ketua DPD APPBI Sumut Ir Paulus Tamie MM, Sekretaris Herri Zulkarnain MSi, Ketua Bidang

andalas/ist

Hubungan dengan Pemerintah dan Humas Suryanty So SH, Ketua Musda DPD APPBI Sumut Djanel Hamjas dan Sekretaris Musda Tusmawati SE.

Turut mendampingi Ketua Panitia Seminar Machruzar dan Sekretaris Panitia Seminar Wing Farida. Pada kesempatan tersebut, Sekdaprovsu mengatakan, dalam memajukan perekonomian dan peningkatan promosi produk lokal, khususnya yang ada di Sumut diperlukan kolaborasi antara pelaku bisnis. Untuk itu, katanya, keberadaan lembaga pelaku bisnis seperti APPBI ini sangat penting dalam menyinergikan terbentuknya kolaborasi pelaku bisnis tersebut. "Saya tentu sangat mendukung dan menyambut baik pelaksanaan Musda yang akan diselenggarakan nanti. Apalagi kegiatan tersebut disertai seminar yang tentunya sangat efektif sebagai wadah kegiatankegiatan peningkatan pelaku bisnis yang berdampak pada peningkatan perekonomian," sebutnya. Ketua APPBI Sumut Paulus Tamie mengatakan, pihaknya menyambut baik saran dari

Sekdaprovsu tersebut, karena itu katanya pihaknya akan menindaklanjutinya, dengan menyosialisasikan kepada pengusaha mal dan plaza untuk mempromosikan produk lokal. Bahkan, katanya, langkah itu sudah dimulai beberapa pusat perbelanjaan yang menjadi anggota APPBI di Sumut. Ketua Panitia Musda DPD APPBI Sumut Djanel Hamjas, pada kesempatan tersebut menyampaikan, Musda DPD APPBI Sumut akan diselenggarakan di Hotel JW Marriot Medan 15 Desember mendatang. Selain Musda pada hari yang sama DPD APPBI Sumut menggelar seminar sehari "Mall Operation Best Practice 2011". Sebagai pembicara adalah para professional baik nasional maupun internasional di bidang pengelolaan gedung pusat perbelanjaan. Antara lain M Sjohirin, A Stefanus Ridwan, Heru Nasution MBA ASM, Handaka Santosa dan Sugwantono Tanto. (WAN)


KOMUNITAS

Rabu 14 Desember 2011

harian andalas | Hal.

PKC PMII Gelar Renungan Akhir Tahun dan PKL Medan-andalas Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumatera Utara akan menggelar Renungan Akhir Tahun dan Pelatihan Kader Lanjut (PKL) se-Provinsi Sumatera Utara (Sumut), 2026 Desember mendatang, di gedung Balai Diklat Pertanian Sumut, Medan Johor. Ketua Panitia Darwin Sipahutar didampingi Sekretaris Panitia Muniruddin Ritonga kepada andalas, Selasa (13/ 12) mengatakan, kegiatan renungan akhir tahun akan diisi dengan dialog bertajuk “Upaya Mendorong Percepatan Pembangunan Daerah Sumatera Utara”. Sedangkan PKL akan mengusung

tema “Merancang Strategi Gerakan untuk Transformasi Sosial”. “Kita telah mengundang Muspida Sumut untuk menjadi narasumber dalam dialog tersebut. Kita berharap mendapatkan input dari kegiatan tersebut,” kata Darwin. PKL akan diikuti sekira 50 peserta, utusan perwakilan seluruh cabang PMII se Sumut. Masing-masing cabang maksimal mengirimkan dua orang utusan yang telah memenuhi syarat. Adapun persyaratan peserta, antara lain telah mengikuti Pelatihan Kader Dasar (PKD) yang dibuktikan fotokopi sertifikat PKD. Persyaratan ini mengacu pada hasil Kongres XVII PMII di

andalas/ist

Banjarmasin tentang Sistem Kaderisasi PMII. “Peserrta juga harus teruji dalam pengkaderan informal dan aktif dalam kegiatan yang diselenggaran oleh PMII yang dibuktikan dengan surat rekomendasi dari Pengurus Cabang. Peserta juga diwajibkan menyusun karya ilmiah dengan pilihan tema, antara lain “Sumbangsih Pemuda dalam Pembangunan Indonesia, Indonesia dan Radikalisme Agama, Dinamika Demokrasi Indonesia, Indonesia dan Pemberdayaan Aset-aset Bangsa, Otonomi Daerah Antara Harapan dan Realitas, Masalah Budaya Hukum dalam Prespektif Pembangunan Hukum”. (HAM)

DIABDIKANPara Pengurus dan Anggota Lions Club Medan Youth Liberty diabadikan bersama para anak Panti Asuhan Bait Allah, usai melakukan bakti sosial akhir pekan lalu.

LCM Youth Liberty

Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Panti Asuhan

Natal Punguan Silalahi Raja Meriah Medan-andalas Mengambil tema "Jahowa do Partanobatoant (Pslm 18:3a), perayaan Natal Punguan Silalahi Raja Sektor Medan Selatan, Sabtu lalu berlangsung meriah. Selain diisi dengan kebaktian, liturgi, lagu, dan renungan Natal, juga lebih semarak karena panitia yang semuanya dari kalangan boru membagi-bagikan lucky draw, dan semua keluarga yang hadir membawa hadiah Natal pulang ke rumah. Pembukaan perayaan Natal ditandai dengan penyalaan lilin oleh pengkotbah Diakones H br Siringoringo, diikuti Ketua Punguan Silalahi Raja Medan Selatan M Silalahi, Penasihat dan Ketua Panitia Natal Jhon Simbolon. Di selang-seling lagu dan

liturgi, tampil sejumlah pengisi acara seperti Angela Cicilia Silalahi, yang membacakan puisi berjudul "Arti KehadiranMu", kemudian vocal solo Ny M Butarbutar br Silalahi, Koor Boru "Arbab Rohani", Koor Gabungan "Trimalah Yesus", Koor Gabungan "Natal Kini Telah Tiba." Sementara doa syafaat dibawakan Ny DA Hutapea br Silalahi, dan acara kebaktian ditutup oleh Diakones H Br Siringoringo. Dalam renungan Natal yang disampaikan Diakones H br Siringoringo, disebutkan bahwa kelahiran Yesus untuk membawa sukacita, sehingga ia minta kepada seluruh hadirin untuk bersukacita. "Bersukacita dengan baju baru tidak salah, dengan ban-

11

yak hal yang baru tidak salah, tapi asal berdamai dengan anak-anak, keluarga, sanak famili dan selalu bersyukur kepada Tuhan," ujarnya. Setelah diisi dengan hiburan dan makan malam, panitia pun menggelar lucky draw. Sejumlah produk yang diundi disumbangkan sejumlah pihak, seperti Bank Mandiri, Bank Sumut, PT XL Axiata Tbk, Hotel Aston International Medan, Mikie Holiday Resort Brastagi, Theme Park Pantai Cermin, Indofood, Bank Danamon, LG, Asuransi Avrist. Wajah gembira tampak terpancar dari semua yang hadir karena semua keluarga mendapatkan kado Natal dari perayaan tersebut. Acara ditutup dengan bersalamasalaman.(REL/GUS)

Medan-andalas Lions Club Medan Youth Liberty menggelar bakti sosial (Baksos) dengan mengunjungi Panti Asuhan Bait Allah, Jalan Binjai KM 7.5, akhir pekan lalu. Baksos dalam rangka ikut memeriahkan perayaan Natal 2011 tersebut, diwarnai pembagian hadiah Natal dan berbagai kegiatan. Hadir pada baksos yang baru pertama kali digelar Lions Club Medan Youth Liberty sejak dikukuhkan pada Senin (28/11) lalu, diantaranya President LCM Youth Liberty Benny Wijaya, Best Regards Joan Wijaya Lions Club Medan Youth Liberty, Sekretaris Lion Dewi Puspita Sari, Treasurer Lion Elly Diana,

sejumlah pengurus dan anggota Lions Club Medan Youth Liberty, pengurus Panti Asuhan Bait Allah serta kurang lebih 70 orang anak panti asuhan lainnya. Dikesempatan itu, President LCM Youth Liberty Benny Wijaya mengemukakan, baksos yang dilaksanakan LCM Youth Liberty dengan mengunjungi Panti Asuhan

Bait Allah merupakan salah satu program sosial yang harus digalakkan dalam menjalankan roda organisasi. “Baksos kali ini selain bertujuan untuk ikut merayakan Natal 2011, juga sebagai wujud meningkatkan tali silaturahmi dan kekeluargaan di tengah-tengah anak panti asuhan. Diharapkan dengan bantuan dan berbagai perlombaan yang dilaksanakan, bisa menghibur para anak panti dan pengurus lainnya. Semoga bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dalam merayakan Natal 2011,” ujar Benny Wijaya. Sebelumnya, Best Regards Joan Wijaya Lions Club Medan Youth Liberty dalam

kesempatan itu melaporkan, baksos dengan mengunjungi Panti Asuhan Bait Allah selain dalam rangka memeriahkan Natal, juga ingin memberikan bantuan dan hiburan kepada para anak panti asuhan. Sehingga, mereka merasa diperhatikan serta ikut larut dalam kegembiraan. Dia menambahkan, berbagai lomba yang digelar pada baksos yang berlangsung penuh sukacita tersebut, diantaranya perlombaan games mewarnai dibagi menjadi 2 (dua) kategori, perlombaan games menyanyi, perlombaan games peragaan dan guli berjalan, serta diakhiri pembagian hadiah Natal oleh Santa Claus. (RIL)

KABAR DUKACITA Telah meninggal dunia dengan tenang, istri/ibu/ibu mertua/ibu angkat/mertua angkat/nenek/nenek mertua/buyut/saudari/makcik/bibi kami yang tercinta:

NG SIOE ENG ( tutup usia 79 tahun )

Pada hari Senin, 12 Desember 2011 pukul 13.05 WIB di kediaman kami, Jl. Pandu No. 87/8 Medan. Jenazah mendiang disemayamkan di Balai Sosial Henry Wijaya Blok-5, Jl. Bakaran Batu No.l 1 Telp. 061-7369359, 7367339 Medan dan akan dikebumikan pada hari Kamis, 15 Desember 2011 pukul 14.00 WIB di pekuburan Tionghoa Kedai Durian.

KAMI YANG BERDUKACITA Suami : NG KIM SUI (HONG TAK) Anak lk : NG THIEN SIANG (HARISON WIJAYA) NG THIEN AN (ANDI WIJAYA) NG THIEN PAU (HARTOPO WIJAYA) NG THIEN LIM (HALIM WIJAYA) Anak pr : NG AI HUA NG AI CEN NG AI PHENG NG AI HONG (HENNY WIJAYA) Menantu pr : LIE YEK SIM (CHRISTINE RUSLI) LIE MEI FONG (JULIANA) NG CHUN YEN U YEK CHIN / ELVI Menantu lk :

TAN KA SENG LIANG CHEN FAN (HADI SUPARNO) KWAN BUN TEK (KOESTAMA) GHO SUN HAU (WILLIAM GHO) Anak angkat lk: NG BUN JU & Kel. LAU CIN HOK & Kel. FANG KOK HI & Kel. NG BENG HAI Anak angkat pr : NG SIOE TENG & Kel. (DIANA WIJAYA) LILY & Kel. - P. Baru XU SIU ING & Kel. - P. Siantar MINA & Kel. Cucu dalam lk : SUWANDY WIJAYA, BBA RUSLI WIJAYA EFFENDI (†) ANTON WIJAYA, BBA MICHAEL WIJAYA SETIAWAN WIJAYA DAVID WIJAYA

DARWIN WIJAYA DANIEL WIJAYA Istri cucu dalam : AMINI, SE Cucu dalam pr : SELLIN SYLVIANAWIJAYA, BBA OLIVIAWIJAYA, BBA JUVENIA Suami cucu dalam : WANDY JUANDA, BBA Cucu angkat dalam pr : VERAWATY CHANDRA Cucu luar lk : BUDI SUTANTO AGUS SUTANTO ELMAN LIONG, SOS - Jkt RUDIMAN, BBA - Jkt VICKY KOESTAMA KEVIN WU Istri cucu luar : DIANA CHRISTINE WINATA, SE - Jkt FENNY, BBA - Jkt Cucu luar pr : SUK FEN, SE

VERAWATY, SE Drg. JENNY NANA KOESTAMA, BBA NANI KOESTAMA, BBA NINI KOESTAMA, BBA JESSICA KOESTAMA STEVANIE WU - Jogya VIVIAN WU Suami cucu luar : JOESMIN YEN SAN ADRIAN KASIM, BBA HO WIDODO DONNI FARUDDIN ANDI TIO Cicit dalam pr : GENEIEVE SHIORI WIJAYA GRIZELLS NAOMI WIJAYA Cicit luar lk : KENT GEOFFREY SUTANTO JASON WILMER LIONG - Jkt LUZERN YUVEN LUIS VALRICH YUVEN LUIS HAAGEN LUZHNIKI CHEN HOWARD FERRELL CHEN Cicit luar pr : DEIANEIRAAPHRODITE J.

KAREN GIOVANNIE SUTANTO Adik kandung lk : NG TEK YUNG & Kel. NG TEK HUA & Kel. NG TEK JUN & Kel. NG TEK SENG & Kel. NG TEK BIE & Kel. Adik kandung pr : NG SIOE LAN (†) & Kel. NG SIOE MEI & Kel. NG SIOE CU & Kel. NG SIOE CING & Kel. NG SIOE YONG & Kel. NG SIOE LIEN & Kel. Beserta kemanakan / keponakan Dan segenap keluarga - TOKO SEPEDA JAYA BARU Jl. Pandu No. 87/8 Medan - TOKO SUMBER JAYA Jl. Pandu No. 8/53 Medan - CINTA SEPEDA Jl. Pandu No. 73/22 Medan - HALIM DIESEL, Medan - Jl. Japaris / Jl. Rahmadsyah No. 77/121 Medan

BERITA DUKACITA

BALAI PERSEMAYAMAN ANGSAPURA JL. WAJA NO. 2-4 MEDAN TELP. 7345503, 7361328, 7360873 B lok

N ama

U mur (Thn)

Alamat

Meninggal (Tgl/Jam)

B erangkat (Tgl/Jam) K eterangan / Tempat

6

WU YU KUAN

73

Jl. K rakatau Gg. Iklas No. 14 J Medan

10-12-11 16.00 WIB

14-12-11 13.00 WIB

D i perabukan

8

WANG TIEN SENG

79

Jl. K etapang No. 19 Medan

10-12-11 09.10 WIB

14-12-11 11.00 WIB

D i kebumi kan


Rabu 14 Desember 2011

Peringatan 10 Muharram DPW PPP Sumut di Sergai Meriah

PEDULI - Ketua DPW PPP Sumut H Fadly Nurzal, selalu peduli terhadap masyarakat kecil, termasuk pengemudi beca bermotor. Serdang Bedagai-andalas Peringatan 10 Muharram (Hari Assyuro)1433 H, yang digelar Biro Pemberdayaan Otonomi Daerah (Otda) DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumatera Utara di Desa Kotapari Kecamatan Pantai Cermin Serdang Bedagai, kemarin, berlangsung meriah dan memperoleh apresiasi masyarakat setempat. Hadir dalam acara tersebut Ketua DPC PPP Sergai Usman Efendi Sitorus, yang dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Biro Otda DPW PPP atas terselenggaranya kegiatan tersebut. "Kita berharap pada masa yang akan mendatang akan terus bekerjasama dengan elemen masyarakat pada kegiatan yang lain," katanya. Usman juga mengatakan PPP Sergai sudah melunasi janji politiknya kepada masyarakat saat masa kampanye yaitu dengan telah disahkannya peraturan daerah (Perda) wajib membaca Al-Quran bagi pelajar muslim di Sergai. PPP tetap istiqamah sebagai Parpol Islam dan terus berjuang untuk kemaslatan umat. Unsur pengurus DPW PPP, Ir Andi Jaya Matondang, dalam sambutannya juga mengucapkan terima kasih kepada biro-biro yang ada di DPW PPP terutama Biro Otda yang terus aktif berkreasi dalam melakukan kegiatan-kegiatan bersama masyarakat."Kepada masyarakat PPP juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama bersama PPP dan kami berharap partai ini terus melekat di hati ummat," kata Andi Jaya. Di akhir sambutan Andi Jaya sekaligus menyerahkan secara resmi bantuan dua set tenda ukuran 4x 6 meter dari biro Otda DPW PPP kepada masyarakat Desa Kotapari yang diterima oleh STM Al amin. Acara dilanjutkan dengan ceramah oleh AlUstaz Bakhiruddin yang mengatakan bahwa acara hari Assyuro ini sudah merupakan tradisi masyarakat di desa tersebut. "Tradisi ini, untuk melepaskan masyarakat dari azab Allah dari menyianyiakan anak yatim, minimal setahun sekali," katanya. Acara dilanjutkan dengan memberi santunan anak yatim dari DPW PPP dan masing-masing warga serta makan bersama anak yatim. (R)

SUMATERA UTARA Keberadaan Galian C Liar di Patumbak Meresahkan

harian andalas | Hal.

Patumbak-andalas Galian C liar (tanpa izin) di Kecamatan Patumbak, Deli Serdang sangat meresahkan masyarakat. Kendati gencar disorot media cetak dan elektronik, yang mengungkapkan sepak terjang para pelaku galian C liar itu. Nampaknya belum menyadarkan para pelaku yang jelas telah merusak lingkungan hidup, dengan dasar hanya mencari keuntungan semata tanpa memikirkan akibat dan risikonya di kemudian hari. Bahkan kini lokasi bekas penggalian tanah sudah seperti danau-danau kecil, dan lokasi penggalian kebanyakan berada di areal Kebun Patumbak milik PTPN II. Lahan itu sebelumnya ditanami pohon sawit tapi kini kebanyakan tidak produktif akibat adanya penggalian tanah dan penanaman liar tanaman jenis ubi dan jagung serta tanaman lainnya oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab Di sisi lain, tentu tak dapat menyalahkan seratus persen para pelaku galian liar yang telah merusak lingkungan di lahan tersebut akibat terjadinya penggalian itu. Karena sebelumnya mereka (pelaku galian liar) telah mendapat 'restu tak resmi' dari oknum-oknum aparat yang seharusnya melarang adanya peng-

GALIAN LIAR - Penggalian tanah di Kebun Patumbak, Afdeling II Blok W dilakukan oknum tak bertanggungjawab, selain merusak lingkungan juga telah menurunkan produksi tanaman sawit yang menjadi sumber pendapatan PTPN II. galian tanah di lahan tersebut. Selain adanya 'restu tak resmi' dari oknum-oknum aparat itu, status tanah Kebun Patumbak yang sebahagian telah berstatus ex HGU, juga menjadi dasar dari para pelaku galian liar masuk ke lahan tersebut. Secara spekulasi mereka melakukan kegiatan penggalian tanah karena lahan tersebut menurut mereka bukan lagi milik Kebun Patumbak. Jika timbul permasalahan antara pelaku galian liar dengan pihak PTPN II dalam hal ini Kebun Patumbak perihal masalah status

tanah, para pelaku galian liar bersikeras minta bukti kepemilikan lahan (sertifikat hak milik). Ujung-ujungnya permasalahan tersebut sampai ke pihak berwajib tanpa ada penuntasan yang jelas. Bahkan sering terjadi adu fisik antara kelompok pelaku galian liar dengan petugas sekuriti kebun yang disebabkan kedua belah pihak ngotot untuk mempertahankan argumen masing-masing mengenai sah dan tidak sahnya pemilik lahan. Beraninya para pelaku galian liar masuk ke areal Kebun Pa-

tumbak untuk melakukan penggalian tanah, tentu tak terlepas dari peranan 'orang dalam' yang memberikan peluang. Padahal sebenarnya kegiatan penggalian liar tersebut dapat dicegah apabila seluruh komponen PTPN II bersatu untuk tidak membiarkan areal kebunnya baik yang masih HGU atau ex HGU di gerayangi pihak-pihak yang tak bertanggungjawab. Sebab, penggalian liar itu selain merusak lingkungan hidup juga menurunkan produktivitas tanaman sawit dan tanaman lainnya

Protes Dinas Kebersihan, Warga Serakkan Sampah

Bupati Asahan Lantik 17 Pejabat Eselon III Kisaran-andalas Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP melantik dan mengambil sumpah kepada 17 pejabat struktural eselon III dilingkungan Pemkab Asahan, kemarin, di Aula Melati Kantor Bupati Asahan. Dalam sambutannya Bupati Asahan menekankan, mutasi merupakan sebuah dinamika organisasi dan untuk secara terus menerus meningkatkan efektivitas organisasi dalam setiap situasi atau perubahan yang terjadi, sehingga melalui mutasi diharapkan PNS memperoleh kesempatan untuk melakukan aktulitas diri dengan mengusahakan peningkatan prestasi optimal dalam melaksanakan tugas serta tanggung jawab sesuai kemampuan dan potensi yang dimiliki. Bupati mengingatkan pejabat eselon III yang baru. Di antaranya Syamsuddin dilantik menjadi Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial, diminta untuk dapat meningkatkan apa yang telah dikerjakan pejabat sebelumnya. "Tingkatkan kinerja serta berikan pelayanan prima di bidang sosial agama," katanya. Ir Robinson Situmorang dilantik menjadi Sekretaris Bapedda Asahan sebelumnya Kepala Bidang Fisik dan Prasarana Bepedda, diminta untuk meningkatkan prestasi. Begitu juga dengan Rustam sebagai Sekretaris Pekerjaan Umum Asahan diharapkan memberikan informasi dan pelayanan yang baik, agar tidak ada miskomunikasi. Pejabat lainya mendapat arahan yang sama. Edi Sukmana dilantik menjadi Inspektur Pembantu Bidang Pembangunan, sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris BKD, Sutrisno menduduki jabatan Sekretaris BKD Asahan yang baru. Bernard Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Sangkot sebelumnya sebagai Inspektur Pembantu Bidang Pembangunan pada Inspektorat kini jabatan baru Kepala Bagian Pembangunan. H Agus Salim AMd dilantik sebagai Kepala Bidang Dokumentasi dan Kepangkatan pada BKD, Jal Kutajulu Bancin SP MMA Sekretaris Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Drs Muksin MPd jabatan baru Kabid Advokasi Keluarga Berencana, Ir Ferry Anshari jabatan baru Kabag Persidangan di Sekretariat DPRD Asahan, Khairuddin SSos jabatan baru Kepala Bidang Sosial Budaya di Bapedda, Ir Hj Sri Hartati jabatan baru Kepala Bidang Penelitian di Bapedda, Harlan Supangkat Sihotang MSi Kepala Bidang Ekonomi Bapedda, Muhammad Syafiq STP MMP jabatan baru Pj Kepala Bidang Fisik dan Prasarana di Bapedda dan beberapa di antaranya memasuki masa pensiun. (FAS)

andalas/lamhot situmorang

SAMP AH - Beberapa warga saat melakukan pembongkaran sampah yang diabaikan petugas Dinas Kebersihan Pemkab Karo. SAMPAH Kabanjahe-andalas Kekesalan warga Jalan Nabung Surbakti, Gang Bersama I dan II, Gang Silalahi, di dekat Arama Batalyon 125/ Simbisa sudah mencapai puncaknya. Betapa tidak, sampah yang mereka kumpulkan di tempat penampungan sementara (TPS) di depan gang mereka tak kunjung diangkat petugas Dinas Kebersihan, sehingga mereka membongkar/ mengeluarkan kembali sampah tersebut dan menyerakkannya di jalan, Selasa (13/12). Aksi tersebut dilakukan sekitar pukul 10.40 WIB. Setelah jenuh, menunggu mobil angkutan sampah Pemkab Karo datang untuk mengangkut. Seperti dikomandoi, para ibu-ibu yang sudah renta tersebut

secara serentak melakukan aksi pembongkaran sampah yang sebelumnya berada dalam bak sampah. “Mulai dari hari raya haji, sampah kami tidak diangkat. Jadi, kalau memang tak mau diangkat lagi, lebih baik diserakkan saja ke jalan. Kami sangat kesal, kenapa sampah yang lain diangkat, sampah kami tidak,” ujar mereka serentak kepada andalas, di penampungan sampah Jalan Nabung Surbakti. Aksi mereka sempat mencuri perhatian pengguna jalan yang melintas. Karena, akbiat pembongkaran terhadap sampah tersebut, kendaraan roda dua juga susah melintas, karena sampah telah menumpuk di badan jalan. Salah seorang dari warga yang

tidak mau disebutkan namanya mengatakan, aksi tersebut hadir dengan spontan ketika mereka membuang sampah pada pagi hari seperti biasa. Namun,setelah melihat gundukan sampah yang sudah lama tersebut, hati mereka kesal dan dengan spontan membongkarnya kembali. Pembongkaran ini spontan. Tidak ada komando atau aba-aba. Kami merasa kesal, kenap sampah ini tidak kunjung diangkat. "Padahal, setiap kutipan retribusi sampah kami selalu membayarnya. Kami tidak suka dibedakan dengan yang lain. Sampah di tempat lain diangkat setiap hari, tapi sampah kami ini sudah sebulan dibiarkan,”ujarnya kesal. (LAMS)

12

yang menjadi sumber pendapatan PTPN II. Pengawasan dan pengendalian dari pemerintah dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Deli Serdang terhadap pemberian izin dan kegiatan penggalian tanah tanpa izin di wilayahnya harus lebih diintensifkan dengan cara secara konsekuen dan loyal agar perangkat pemerintah mulai dari tingkat desa, kelurahan hingga kecamatan. Bahkan kabupaten melaksanakan peraturan (UU, PP serta Perda) yang menyangkut lingkungan hidup dan ketentuan mengenai izin galian tanah serta apa yang diperbolehkan dan yang tidak diperbolehkan. DDan rakyat juga diberi pengertian tentang dampak dari penggalian tanah secara liar ditinjau dari Undang-Undang Tentang Lingkungan Hidup. Selain itu ada sanksi hukum yang tegas terhadap aparat pemerintah dan pelaku galian liar yang terlibat langsung maupun tak langsung dalam bisnis penjualan tanah ini sesuai hukum yang berlaku, dan di pasal 109 UU RI No 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup ditegaskan, “Setiap orang melakukan usaha dan/atau kegiatan tanpa memiliki izin lingkungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling sedikit Rp1.000. 000.000,00 (satu miliar rupiah) dan paling banyak Rp3.000.000. 000,00 (tiga miliar rupiah).” (BOB)

Natal Oikumene Dairi Dihadiri Ribuan Warga Sidikalang-andalas Melalui Safari Natal dan Oikumene Kabupaten Dairi tahun 2011, pemerintah dan masyarakat bergandengan tangan memajukan Kabupaten Dairi. Demikian sub tema Natal Oikumene Kabupaten Dairi yang dirayakan, di depan kantor bupati di Sidikalang, kemarin. Sementara untuk tema, Panitia mengambil dari Yesaya 9 : 10 yang berisikan, bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar. Pengkhotbah, Pendeta Binsar Nenggolan mengatakan, sesungguhnya Natal merupakan tanda kasih setia Yesus kepada umatNya. Karenanya sebagai umat Kristen sepatutnya memaknai Natal dengan hati yang dipenuhi terang roh kudus dan kegelapan tidak lagi bertahta di dalam jiwa. Semua warga Dairi diminta, agar saling bergandeng tangan memajukan Dairi ke arah yang lebih baik. Sementara, Bupati Dairi KRA Johnny Sitohang Adinegoro mengatakan, sebenarnya Natal merupakan wujud kebersamaan manusia dengan Yesus Kristus. Untuk itu, diharapkan momentum Natal menjadikan seluruh warga bersama Pemkab makin saling mendukung memajukan Kabupaten Dairi, agar terhindar dari kebodohan, dan penyakit malas. "Seluruh warga agar tetap selalu menjaga toleransi beragama mengingat warga Dairi terdiri dari multiagama dan etnis," katanya. Ketua Panitia Oikumene Natal Arsenius Marbun menjelaskan, peserta Oikumene hadir dari seluruh kecamatan dan semuanya turut sera melaksanakan berbagai kegiatan perayaan Oikumene. Diawali dari pawai Natal sejak pagi hari hingga ibadah Natal yang juga dimulai dengan prosesi dari pendopo Bupati Dairi, diikuti mengumandangkan lagu pujian dan pembacaan liturgi dengan berbagai versi isi firman Tuhan. Arsenius yang juga sekdakab Dairi juga menjelaskan, ribuan warga Dairi turut serta melaksanakan Oikumene dan sebelumnya Pemkab Dairi sudah bersafari Natal di semua kecamatan yang tersebar di Kabupaten Dairi. (SS)

KSS Bank Sumut Tingkatkan Pendapatan Pedagang Kecil Sei Rampah-andalas Dipastikan para nasabah kecil yang telah bergabung di Kredit Sumut Sejahtera (KSS) 1 dari Bank Sumut akan mendapat program lanjutan yang bernama KSS 2. Demikian dikemukakan Dirut PT Bank Sumut, Gus Irawan Pasaribu saat bertemu dengan ratusan pedagang kecil yang bergabung menjadi nasabah Bank Sumut di Sei Rampah, di halaman belakang Kantor Bank Sumut di Sei Rampah, kemarin. Di hadapan para bakul jamu, pedagang kecil serta para ibu yang berkelompok dalam KSS 1 Bank Sumut, Gus Irawan mengatakan, program KSS 1 yang diluncurkan Bank Sumut telah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Program KSS 1 ini dengan plafon kredit Rp500 ribu hingga Rp5 juta berkembang pesat. Kredit tanpa agunan ini telah banyak meningkatkan pendapatan ibu-ibu berjiwa wirausaha yang mengalami kesulitan dalam permodalan. Syarat bagi pengucuran permodalan KSS 1 adalah pembentukan kelompok oleh para perempuan yang mempunyai usaha sejenis. "Model ini diadopsi dari Grameen Bank yang telah berhasil dikembangkan

M Yunus di Bangladesh untuk mengangkat derajat kaum miskin di perkotaan maupun pedesaan yang kesulitan permodalan," ungkapnya. Kredit tersalur di program KSS 1 pada Oktober 2011 mencapai di Sumut Rp 222,3 M. Sementara plafon aktif Rp 90, 57 M. Dengan jumlah nasabah 60.490 orang terdiri dari 2.452 KKM (kelompok keuangan mikro) dengan jumlah tabungan Rp 19,81 M. "Keringanan lainnya adalah, saat akta kredit berlangsung kami tidak membebankan biaya notaris, kredit ringan jadi sangat praktis, karena kelompok yang menjadi pertanggungjawaban," jelas Gus Irawan. Dengan keberhasilan program KKS 1, akan dilanjutkan dengan KKS 2 sebagai program lanjutan di Sergai, dengan plafond kredit antara Rp 5 juta hingga Rp 50 juta dengan jangka waktu 28 minggu, dengan agunan peralatan yang dibeli dan digunakan para pengusaha kecil. "Kita tidak meminta agunan yang lain, selain alat digunakan bagi usahanya semisal pabrik tempe, model ini mengadopsi Sparkassen Bank dari Jerman dan telah berhasil," kata Gus Irawan.

TEMU PEDAGANG - Dirut PT Bank Sumut, Gus Irawan Pasaribu saat bertemu dengan ratusan pedagang kecil yang bergabung menjadi nasabah Bank Sumut di Sei Rampah Sementara, Ade Maulianza Pimcab Bank Sumut Sei Rampah dalam laporannya mengatakan, di Sergai telah berdiri 68 KKM, dengan nasabah 1700 orang, dengan menyalurkan kredit sebesar Rp 7, 1 M serta kewajiban penabung dengan jumlah Rp 725 juta. Ibu Adek salah seorang pedagang kecil yang hadir mengungkapkan, dirinya semula tidak percaya bahwa permodalan yang selama ini didambakannya dapat digunakan

untuk berjualan di depan rumah dapat diterima dari Bank Sumut. “Wong kenal aja gak, tapi setelah kami berkelompok dengan dibina Bank Sumut, akhirnya kredit itu bisa didapatkannya. Kami para ibu-ibu di kelompok Gardena sangat berterimakasih kepada Bank Sumut yang telah membantu kami dalam sisi permodalan, semoga program ini berhasil dan usaha kami dapat meningkat," ujarnya. (RYAD)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Syaiful Amri, Subur Syahputra, Dony Syahputra BINJAI: M Kamil Ismail DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Agus Salim HT Haean, Larham Simare-mare KISARAN: Hamdan Rangkuti TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua MADINA: Choirullah Lubis PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin,M Husin Spd, Juanda Iskandar. KUTACANE: Jamuddin Selian, Alwahidi LANGSA: DD Harison. LHOKSUKON: Usman Cut Raja. BLANGPIDIE: Supriyan MS. ACEH TAMIANG: Zul Herman.


SUMATERA UTARA

Rabu 14 Desember 2011

harian andalas | Hal.

13

Perencanaan Kurang Matang

Bupati Amri Tambunan bersama Wabup Zainuddin Mars menerima kunjungan Deputi Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Wahyu Hartomo.

Deli Serdang Prioritaskan Pembangunan Anak Lubuk Pakam-andalas Kabupaten Deli Serdang akan mendapat program prioritas pembangunan anak tingkat madya, utama, nindya hingga terwujudnya Kabupaten Layak Anak (KLA). Promosi ini, setelah berhasil memperoleh penghargaan dari Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, dengan kategori Pratama Penghargaan Kabupaten Menuju Layak Anak pada Peringatan Hari Anak Nasional tahun 2011. Hal itu terungkap saat kunjungan Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI. DR Wahyu Hartomo MSc didampingi Asst Deputi Pengembangan Kab/Ko Layak Anak (KLA) Lenny N Rosalin serta Kasubbag Kesejahteraan Anak Biro PPAKB Setdaprovsu Puji Kasih, yang diterima Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan bersama Wabup H Zainuddin Mars dan Pimpinan SKPD selaku anggota gugus tugas KLA, di ruang kerja bupati, kemarin. Wahyudi Hartomo menjelaskan, kunjungan mereka selama dua hari di Deli Serdang merupakan upaya meningkatkan kategori, dari pratama hingga ke tingkat yang lebih tinggi. Menjadikan kabupaten ini sebagai lokasi program prioritas pembangunan anak, diawali dengan melaksanakan advokasi dan sosialisasi pengembangan kabupaten menuju KLA kepada unsur legislaif, yudikatif, SKPD terkait, camat, kiades, LSM pemerhati anak serta forum anak. Bupati Amri Tambunan menyampaikan terima kasih atas kunjungan yang membawa petunjuk dan tuntunan sangat berguna, untuk mempertajam upaya dalam pelaksanaan pembangunan, khususnya menjadikan Kabupaten Layak Anak. Tentu program ini harus berkelanjutan dan sudah menjadi tanggung jawab kita sebagai penerus cita-cita pejuang bangsa yang menginginkan bangsanya maju dan hidup sejahtera. Amri menekankan kepada pimpinan SKPD terkait, agar hal ini menjadi perhatian serius, karena ke depan akan lahir anak-anak bangsa yang berhak untuk menikmati alam kemerdekaan seperti dinikmati sekarang, dengan memperhatikan tumbuh kembang anak, bahkan mulai dari dalam kandungan. (TH)

Ribuan Anak Semarakkan Gebyar PAUD Labuhan Batu

SALAM - Bupati Tigor Panusunan Siregar dengan sabar menyalami satu per satu anak-anak dari berbagai PAUD di Labuhan Batu, Selasa (13/12). Rantau Prapat-andalas Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dilaksanakan di Lapangan Ika Bina Rantau Prapat, Selasa (13/12). Rangkaian acara diawali dengan parade dan gerak jalan itu dilanjutkan dengan berbagai kegiatan. Di antaranya lomba mewarnai, fashion show, hulahop, menyusun balok dan baca puisi. Bupati Dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD mengatakan, masa usia dini merupakan periode emas (golden age) bagi perkembangan anak untuk memperoleh proses pendidikan. Periode ini adalah tahun-tahun berharga bagi seorang anak untuk mengenali berbagai macam fakta di lingkungannya yang membuat anak tersebut menjadi lebih mandiri. Tigor menambahkan, periode emas ini merupakan periode kritis bagi anak. Perkembangan yang diperoleh pada periode ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak pada periode berikutnya hingga masa dewasa. "Sementara masa emas ini hanya datang sekali, sehingga apabila terlewat berarti habislah peluangnya," ujarnya. Sementara, Ketua DPRD Hj Ellya Rossa Siregar SPd mengatakan, apa yang dilakukan panitia dengan menggelar Gebyar PAUD seLabuhan Batu merupakan hal positif yang patut diberikan apresiasi. DPRD mendukung sepenuhnya kegiatan tersebut, karena selain meningkatkan kecerdasan anak-anak juga memberikan pengalaman baru bagi mereka. “Dengan demikian diharapkan saat mereka dewasa nanti mereka telah dapat menentukan pilihan mana yang terbaik bagi masa depannya,”ujar Ellya Rossa. Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan (daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual), sosio emosional (sikap dan perilaku serta agama) bahasa dan komunikasi, sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan dilalui anak usia dini. (ONE)

Pembangunan Akper Berbiaya Miliaran Telantar Kisaran-andalas Sejak selesainya pembangunan gedung Akademi Perawat (Akper) Tahap I tahun 2010 lalu, yang berada di Jalan Tusam, Kecamatan Kota Kisaran Barat Asahan, Sumatera Utara. Berbiaya Rp 1.930.300.000 (satu miliar sembilan ratus tigapuluh juta tiga ratus ribu rupiah), hingga akhir Desember tahun 2011gedung tersebut, terindikasi ditelantarkan. Pantauan andalas di lokasi pembangunan gedung Akper tersebut, Selasa (13/12), terlihat gedung yang dibangun menggunakan uang rakyat tersebut berbentuk leter L. Dari pengamatan tersebut diduga gedung Akper tahap I, panjang bangunan sekitar 33 meter dengan lebar lebih kurang 18 meter terdiri dari beberapa ruangan yang masih belum sepenuhnya selesai dikerjakan. Selain itu sesuai yang tertera

pada papan proyek, bahwa pembangunan gedung Akper tahap I berbiaya miliaran tersebut dibangun bertingkat. Namun, hingga saat ini gedung eks sekolah dasar ini hingga di penghujung tahun belum ada tanda-tanda akan segera dilanjutkan kembali pembangunannya sesuai wacana sebelumnya. Melihat kondisi bangunan tersebut, memunculkan dugaan bahwa pembangunan dengan anggaran miliaran tersebut tidak melalui perencanaan yang matang dan terkesan penghamburan uang negara tanpa tujuan yang jelas. Terkait tidak adanya kelanjutan pembangunan gedung Akper dimaksud, sebelumnya andalas telah mengonfirmasi Kabid Prasarana Wilayah Dinas PU Asahan Suhariadi ST. Ditambahkan, pembangunan gedung Akper tersebut hanya sampai pembangunan fisik seperti terlihat saat ini. "Dan pembangunan gedung tersebut tidak akan dilanjutkan karena tidak lagi dianggarkan pada APBD Asahan tahun 2011," ungkapnya. (FAS)

andalas/hamdan rangkuti

TEL ANT AR - Pembangunan gedung Akper di Jalan Tusam Kecamatan Kisaran Barat Asahan, dibangun tahun 2010 TELANT ANTAR berbiaya miliaran dibiarkan telantar.

Tuntut Perbaikan Jalan, Warga Beringin Demo andalas/th sihombing

ORASI - Massa Forum Komunikasi Himpunan Pemuda Deli Serdang (FKHPDS) berorasi di depan Kantor Bupati Deli Serdang, Selasa (13/12). Lubuk Pakam-andalas Puluhan warga dari Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang, mengatasnamakan Forum Komunikasi Himpunan Pemuda Deli Serdang (FKHPDS) demo ke kantor bupati dan DPRD DS di Lubuk Pakam, Selasa (13/12), menuntut perbaikan jalan vital menuju proyek pembangunan Bandara Kuala Namu yang hancur akibat dilintasi truk pengangkut bahan material pembangunan bandara. Warga dikomandoi Ketua FKHPDS Indra Silaban ,SH dengan Imran Nasution mendatangi kantor bupati dengan mengendarai beca bermotor (Betor) dan sepeda motor serta membawa sejumlah poster dan mengenakan ikat kepala berwarna hijau. Dalam orasinya, mereka menegaskan, proyek Bandara Kuala Namu salah satu proyek nasional dan merupakan kebanggaan masyarakat Sumut khususnya masyarakat Deli Serdang.

Dengan adanya pembangunan Bandara Internasional itu, masyarakat berharap akan membawa perubahan pada perbaikan taraf hidup dalam arti dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar pembangunan bandara. Namun kenyataan, harapan masyarakat tersebut masih jauh panggang dari api, masyarakat sekitar areal mengalami depresi diakibatkan dampak pembangunan bandara. Pengelola pembangunan proyek Bandara Kuala Namu tidak mengacu kepada peraturan perundang-undangan dan pengelola lingkungan yang telah dituangkan dalam Keputusan Menteri No 5 tahun 2005. Jalan utama yang selama ini menjadi akses vital dalam menopang roda perekonomian masyarakat rusak berat, psikis dan fisik masayarakat jadi terganggu. Justru masyarakat dengan kehadiran mega proyek ini banyak hak-hak masyarakat yang dirampas. Masyarakat hanya merasa menjadi korban dari pihak

pengelola dan Pemkab Deli Serdang. Masyarakat Forum Komunikasi Himpunan Pemuda Deli Serdang (FKHPDS) menuntut, agar pihak pengelola bandara menghentikan segala aktivitas di areal bandara sampai ada solusi dari tuntutan masyarakat. Meningkatkan perbaikan dan perawatan jalan utama yang telah mengalami kerusakan berat, akibat aktivitas dumptruck yang sarat tonase. Membuat jalan alternatif terhadap jalan-jalan telah ditutup pagar areal bandara (panel) untuk menunjang ketahanan pangan masyarakat. Kemudian agar Pemkab Deli Serdang melalui bupati untuk tidak lepas tangan terhadap kondisi ini dan dapat menjembatani semua persoalan dihadapi masyarakat. Pihak pengelola pembangunan bandara untuk taat kepada peraturan perundangundangan dan peraturan di Kabupaten Deli Serdang.

Peringatan Tragedi 13 Desember Berlangsung Khidmat Tebing Tinggi-andalas Peringatan peristiwa berdarah Tragedi 13 Desember 1945 Kota Tebing Tinggi, berlangsung khidmat diawali dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan dilanjutkan dengan upacara dipimpin Kapolresta AKBP Andi Rian R Djajadi SIK selaku inspektur upacara, Selasa (13/12) di Lapangan Merdeka Jalan Sutomo. Setelah upacara di Lapangan Merdeka setempat, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh Wali Kota Ir H Umar Zunaidi Hasibuan di Komplek Pekuburan Datuk Bandar Kajum, yang juga terdapat makam pejuang peristiwa 13 Desember 1945. Wali kota mengatakan, peringatan tragedi berdarah 13 Desember 1945 memberikan pelajaran berharga dan bermakna dalam. Untuk mewarnai setiap langkah dan perjuangan kita, mengisi kemerdekaan dengan menghayati meneladani, mengamalkan nilai-nilai perjuangan sikap pengabdian pengorbanan para pemuda pejuang. Momentum 13 Desember ini harus dijadikan sebagai cikal bakal suatu bentuk kepedulian terhadap sejarah Tebing Tinggi. Sejarah pe-

ristiwa berdarah secepatnya disusun berdasarkan saksi dan pelaku sejarah masih ada. "Kita berharap sejarah Tebing Tinggi jangan sampai hilang dan ini merupakan penghargaan kita terhadap pejuang yang telah merebut kemerdekaan,” kata wali kota. Dewasa ini dan mendatang adalah tahap perjuangan mengisi kemerdekaan melalui pembangunan nyata. Dalam era pembangunan nyata saat ini, didituntut untuk berjuang sebagai manusia pembangun berjiwa pejuang. "Dalam mengisinya tidak mungkin dilakukan secara sendiri-sendiri atau sekelompok saja, tapi harus bersinergi antara semua kekuatan potensi yang ada,” sebutnya. Peringatan tragedi berdarah 13 Desember di Tebing Tinggi diisi tabur bunga di atas jembatan titi gantung serta peletakan karangan bunga di tugu 13 Desember di sisi ujung Lapangan Sri Mersing serta diikuti barisan pemuda, pelajar, mahasiswa, Pramuka, TNI/Polri, PNS, Ormas, OKP, dihadiri segenap unsur Muspida, para eksponen 13 Desember dan ahli warisnya, anggota DPRD, Kepala SKPD, pemuka agama dan masyarakat serta undangan lainnya. (MET)

TABUR BUNGA Wali Kota Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM menabur bunga di salah satu pusara pejuang di TMP Tebing Tinggi.

(TH)

Melirik Pengembangan Integrasi Pertanian dan Peternakan di Langkat Oleh:

Budi Zulkifli, SH

KABUPATEN Langkat yang dikenal sekarang ini pada dasarnya memiliki sejarah yang panjang. Berawal dari sebuah perkampungan dibangun Raja Kahar pada tanggal 12 Rabiul Awal 1163 H (17 Januari 1750 M) sampai menjadi kerajaan dipimpin para raja (sultan). Sesuai dengan data dari Dinas Peternakan Langkat, seperti yang disampaikan oleh Kepala Bidang Produksi, Ir. Agustawan. KJ, populasi hewan ternak di Kabupaten Langkat untuk tahun 2011 sampai dengan bulan Juni saja adalah sebagai berikut

Sapi potong 113.481 ekor, kerbau 2.702 ekor, domba 127.086 ekor, kambing 136.640 ekor, ayam potong 2.900.000 ekor, ayam buras 798.396, ayam petelur 1.347. 000 ekor, itik 183.853 ekor. Sementara, produksi telur ayam mencapai 107.200 ton dan telur itik 33 ton. Lalu, produksi daging sapi mencapai 2. 368 ton, sedangkan produksi daging sapi dan unggas secara kerseluruhannya mencapai jumlah 5.217 ton. Pemotongan sapi dan kerbau 7.156 ekor, sedangkan perkiraan kebutuhan daging sapi, kerbau dan kambing mencapai jumlah 636 sampai 700 ton per tahun. Karena itu, Kabupaten Langkat berhasil mencapai kecukupan daging. Bahkan, Kabupaten Langkat berhasil surplus daging. Dengan demikian, selain mendukung swasembada beras, PTT dan SIPT juga mendukung ketahanan

pangan dan kecukupan daging di Kabupaten Langkat, sebab ada banyak keuntungan yang bisa diperoleh dari pelaksanaan PTT dan SIPT. Keuntungan itu di antaranya: · Dengan melaksanakan PTT dan SIPT, petani dapat mengembangkan agro bisnis yang menguntungkan, di mana selain bertani para petani juga mengembangkan hewan ternak seperti ayam, itik, kambing, domba dan sapi. Dalam hal ini kotoran dan air seni dari hewan ternak itu bisa diolah menjadi pupuk dan pestisida organik, dimana selain dipakai sendiri, pupuk dan pestisida organik itu juga bisa dijual, sehingga bisa menambah penghasilan bagi para petani · Dengan PTT dan SIPT, petani tidak lagi terlalu bergantung kepada penggunaan pupuk kimia, sedangkan menggunakan pupuk organik

lebih menguntungkan bagi petani, sebab selain harganya yang lebih murah, pupuk organik juga dapat menjaga kesuburan tanah. Selain itu, hasil panennya berupa beras organik jauh lebih mahal dan sehat, karena tidak atau kurang mengandung unsur kimia · Dengan memelihara ayam atau itik, petani tidak lagi resah ketika diserang hama keong emas, karena hama keong emas itu bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak. · Bila pendapatan petani meningkat, maka gairah petani untuk bekerja juga meningkat dan selalu terjaga. Hal itu tentu bisa menjadi alasan yang berarti bagi para petani untuk tetap bertahan dan tidak terpengaruh untuk menjual sawahnya atau melakukan alih fungsi lahan. Walaupun begitu, mengubah perlakuan petani dari caracara yang sederhana dan

tradisionil menjadi perlakuan yang baru dengan pengelolaan tanaman secara terpadu dan pengendalian hama terpadu memang berat, namun upaya tersebut harus kita dukung dan laksanakan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan bermutu. Sejalan dengan hal itu, Dinas Pertanian Langkat harus menggalakkan kegiatan SLPTT (Sekolah Lapang Pengendalian Tanaman Terpadu) di tiap- tiap kecamatan untuk meningkatkan pengetahuan petani tentang PTT, sebab selama ini kegiatan SLPTT belum dilaksanakan secara maksimal. Selain itu, Dinas Pertanian Langkat juga harus berupaya untuk meningkatkan kinerja dan pengetahuan bagi para PPL, sebab selama ini para PPL itu belum bekerja dengan maksimal di lapangan. *** ...........Habis ...........


Rabu

ACEH MEMBANGUN

14 Desember 2011

harian andalas | Hal.

14

Rumah Sakit Umum Daerah Tamiang Kumuh Aceh Tamiang-andalas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang kini menjadi tempat berkeliaran sejumlah hewan berkaki empat yang terdiri dari sapi dan kambing, bebas memasuki ruang inap pasien maupun ruang kantor. Pemandangan tersebut disaksikan, sejumlah keluarga pasien, Selasa (13/12). Menurut salah seorang keluarga pasien yang sedang membezuk di RSUD, Ridwan warga Seumentoh, pemandangan hewan yang bebas berkeliaran di lingkungan rumah sakit akan berdampak buruk bagi

perkembangan rumah sakit. Seharusnya, katanya, pihak RSUD menjaga hal ini tidak terjadi. “RSUD kok dipenuhi sapi dan kambing. Belum lagi kotoran dari hewan tersebut berserakan di lantai, sehingga terkesan RSUD ini kumuh,� katanya. Lebih jauh dia menilai, RSUD tempat para pasien dirawat harus bersih, sehingga para pasien yang dirawat cepat sembuh dari sakit yang dideritanya. Masih menurut Ridwan, pelayanan perawat RSUD kepada pasien rawat inap maupun rawat darurat, terkesan asal-asalan dan

Puluhan Stand Ramaikan HAI Provinsi Aceh

andalas/ist

TANDANT ANGAN - Kabid PLS Dinas Pendidikan Aceh Ikhwan ANDANTANGAN menandatangani buku tamu, ketika berkunjung ke Stand Pameran Bireuen. Bireuen-andalas Stand pameran dalam rangka menyemarakkan Hari Aksara Internasional (HAI) Provinsi Aceh ke46 di lapangan Naga Kota Tapaktuan Aceh Selatan yang membludak dikunjungi masyarakat dan warga yang hadir adalah Stand Pameran Aceh Besar, Aceh Selatan (Tuan Rumah) dan menyusul Bireuen serta Aceh Utara. Selain itu Stand Aceh Barat dan Kota Madya Banda Aceh juga ramai dikunjungi tetapi tidak seramai dari Stand Aceh Besar, Bireuen dan Aceh Selatan. Pantauan andalas di sejumlah buku tamu yang mereka sajikan, ternyata Aceh Besar rekor utama terbanyak para masyarakat yang memasukinya dan diikuti Bireuen dan sejumlah stand lainnya. Mahdi, Ponda dan Nurhayati petugas jaga stand Bireuen dalam keterangannya kepada andalas kemarin menyebutkan, ramainya masyarakat yang memasuki stand Kabupaten Bireuen mereka umumnya melakukan foto bersama di arena yang mereka anggap memang lain dari yang lain. Namun, tidak dijelaskan yang lain dari yang lain itu apanya. Selain itu banyak pengunjung memasuki stand Bireuen juga membeli hasil karya para pelajar, baik menyangkut ukiran, makanan maupun jenis ketrampilan berupa ukiran-ukiran dan lainnya. Koordinator stand Bireuen dalam pelaksanaan HAI di Tapaktuan M Husen SPd mengakui masyarakat ramai berkunjung ke stand Bireuen untuk menikmati hasil karya dari mereka. Menjawab andalas menyangkut target juara dalam pameran hari HAI yang hanya mampu memperoleh juara harapan I, M Husen mengakui mereka menargetkan juara 1 dengan berupaya membenahi beberapa kekurangan dari pelaksanaan HAI ke-45 di Sabang, namun ternyata hal itu tidak tercapai. Husen menambahkan, pihaknya menargetkan juara, namun itu semua terpulang kepada para juri yang menilai. Sebab, seluruh stand juga mengharapkan hal yang sama. Menjawab andalas atas ramainya kunjungan masyarakat ke Stand Bireuen, M Husen mengakuinya akan tetapi juara itukan bukan penilaian ramainya pengunjung. Namun, penilaian yang dilakukan juri tentunya lebih dari satu sisi barangkali kurang dari sisi yang lain sehingga nilainya kurang. (HERA)

Wali Kota Didesak Undangkan Qanun Aqidah Banda Aceh-andalas Kalangan anggota DPRK Banda Aceh mendesak wali kota setempat segera menandatangani qanun aqidah akhlak, sehingga bisa diundangkan menjadi peraturan daerah. "Qanun ini merupakan inisiatif dewan yang telah disahkan dalam rapat paripurna. Namun, qanun ini tidak bisa diundangkan karena wali kota belum menandatanganinya," kata Subhan, anggota Fraksi PKS DPRK Banda Aceh di Banda Aceh, Selasa. Menurut dia, qanun ini dilahirkan sebagai upaya preventif terhadap perkembangan akhlak generasi muda di Banda Aceh yang kian mengkhawatirkan. Ia mengatakan, qanun tersebut juga mengamanahkan pembentukan Komisi Akhlak dan Aqidah yang akan menjadi wadah untuk meningkatkan akhlak dan aqidah masyarakat. "Pertanyaannya, mengapa qanun ini belum ditandatangani hingga kini. Padahal, DPRK sudah mengesahkan qanun tersebut pada sidang paripurna 14 November lalu," katanya. Subhan mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima, jika qanun tersebut diundangkan, maka dibentuk Komisi Akhlak dan Aqidah, sehingga menjadi tandingan Komite Penguatan Akidah dan Peningkatan Amalan Islam (KPA-PAI). KPA-PAI yang dibentuk pemerintah kota diketuai Wakil Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal. Komite yang dibentuk Mei 2011 beranggotakan para pejabat, ulama, dan tokoh masyarakat. "Jangan menjadikan alasan terbentuknya Komisi Akhlak dan Aqidah sebagai tandingan KPA-PAI, sehingga wali kota menandatangani qanun aqidah dan akhlak tersebut," ketus Subhan. (ANT)

kasar dalam melayani pertanyaan pasien maupun pihak keluarga pasien. Menurut pantauan di lapangan, sejak direkturnya diganti, kenyamanan dan kebersihan RSUD ini memang tidak terjaga lagi, termasuk masalah pelayanan dan pengutipan uang kepada pasien sering terjadi terutama pada pasien pengguna JKA maupun Jamkesmas. Pengutipan yang dilakukan dengan alasan uang cuci tangan dokter atau uang ucapan terima kasih. Hal itu umumnya dialami para pasien yang melakukan

operasi kelahiran maupun kecelakaan dan yang mengalami penyakit yang harus ditangani dengan cara operasi. Terkait masalah terjadinya pengutipan, menurut salah seorang pasien yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, umumnya Direktur RSUD yang baru tidak mengetahui. Maka, pasien berani melaporkan kepada direktur, pasti tidak dikutip lagi. Sementara, direktur RSUD saat ditemui wartawan untuk dikonfirmasi sering kali tidak berada di tempat. (ZHM)

"Kami tidak tahu alasan pasangan ini tidak mengikuti tes kesehatan," kata Ketua Tim Fasilitasi Tes Kesehatan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Yarwin Adi Dharma di Banda Aceh, Selasa. Pemeriksaan kesehatan dipusatkan di RSU Zainoel Abidin, Banda Aceh, Selasa (13/12). Pemeriksaan ditangani tim dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Aceh. Pasangan tersebut, yakni Fadhlullah dan Ramzi. Pasangan ini mendaftar setelah adanya putusan sela Mahkamah Konstitusi yang memerintahkan KIP membuka pendaftaran pasangan bakal calon pada 3 hingga 7 November 2011. Menurut Yarwin, tidak ikutnya pasangan tersebut menjalani pemeriksaan kesehatan akan mempengaruhi penetapan mereka dari bakal calon menjadi calon. "Jadi kalau mereka tidak ikut tes kesehatan, itu berarti mereka tidak memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai calon peserta pilkada," kata Yarwin. Ia menyebutkan dirinya juga sudah menghubungi KIP Pidie untuk mengetahui alasan pasangan itu tidak mengikuti tes pemeriksaan kesehatan. "KIP Pidie juga tidak mengetahui alasan keduanya tidak ikut

II Bag I

BERKELIARAN - Terlihat Lembu berkeliaran di areal dalam RSUD.

Penipuan Melalui SMS di Bireuen Marak

Calon Bupati Pidie tak Ikuti Tes Kesehatan Banda Aceh-andalas Satu pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Pidie tidak mengikuti tes kesehatan yang dilaksanakan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh.

andalas/zulherman

tes kesehatan. Kendati belum ikut tes kesehatan, pasangan ini masih diberi kesempatan menjalani pemeriksaan kesehatan hingga 15 Desember 2011. Kalau tidak, pencalonan mereka bisa digugurkan," ujar dia. Tidak hadirnya pasangan dari Pidie tersebut, kata dia, maka pemeriksaan kesehatan bagi para bakal calon hanya diikuti 10 kandidat atau lima pasangan. Yakni, satu pasangan kandidat gubernur dan wakil gubernur serta empat pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati. Kelima pasangan tersebut, yakni pasangan Prof Darni M Daud dan Ahmad Fauzi, bakal calon gubernur dan wakil gubernur Aceh yang mencalonkan diri lewat jalur perseorangan. Kemudian, pasangan Mawardi Nara dan Mualim MA, bakal calon bupati dan wakil bupati Simeulue. Pasangan Subkiyadi dan Zainal Abidin, bakal calon bupati dan wakil bupati Aceh Singkil. Pasangan Fadli Ali SE dan Suryadi Razali SE (bakal calon bupati dan wakil bupati Aceh Barat Daya. Serta Misbahul Munir dan Muksalmina, pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Aceh Utara. "Tes kesehatan ini ditangani langsung tim dari Ikatan Dokter Indonesia Cabang Aceh. Tim tersebut akan merekomendasikan hasil pemeriksaan dalam bentuk mampu atau tidak mampu," pungkas Yarwin Yarwin Adi Dharma. Pilkada Aceh dijadwalkan digelar serentak antara pemilihan gubernur dan wakil gubernur dengan pemilihan 17 bupati/wali kota dari 23 kabupaten kota di provinsi itu pada 16 Februari 2012. (ANT)

Bireuen-andalas Penipuan melalui jaringan telepon genggam kian marak di Bireuen dengan berbagai modus operandi dengan berbagai tehnis. Bahkan, ada suatu kelucuan yang dikabari para penipu yang beraksi, sehingga usaha penipu tidak berhasil dan kalah gertak dengan calon korbannya. Penipuan yang terjadi akhir pekan lalu, sangat aneh tapi memang kenyataan. Drs Suherman Amin sudah dua tahun pensiun dari Kepala UPTD SKB dan tiba-tiba menerima telpon dengan nomornya 0852 75513010. Karena tidak terdaftar di HPnya, maka setelah menyapa dan menanyakan siapa dia, ia bernama Agus Mulyono. Agus Mulyono mengatakan, bahwa pihak UPTD SKB Bireuen belum menyerahkan laporannya ke BPNFI Medan dan dalam hal tersebut bila tidak sampai dalam

dua hari ini, pihaknya tidak bertanggungjawab lagi. Pun demikian tambah penelpon, ia masih bisa mentolerir sejauh mengirimkan uang Rp 10 juta dan paling sedikit Rp 8 juta apalagi bosnya akan ke Jakarta. “Setelah mereka lama berbicara, saya (Suherman Amin) tanyakan ke mereka kaitannya dengan saya apa, dan laporan yang mana. Ia menyebutkan laporan kegiatan 2011 paling lambat diterima mereka 10 Desember, karena 11 Desember berkas laporan dibawakan ke Jakarta oleh bosnya,“ sebut Agus Mulyono seraya menambahkan bapakkan kepalanya dan harus bertanggungjawab. Menurut Suherman, lucunya mereka mencatut nama Kepala BPNFI Medan Drs Kastum dan Kepala Bagian

Progam Bu Pane sangat tepat, namun Kepala UPTD SKB Bireuen melenceng jauh tetapi anehnya nomor teleponnya dari mana mereka mengetahuinya. Dalam kaitan tersebut, Kepala Bagian Pendidikan Prasekolah dan Luar Sekolah Disdikbupora Bireuen, Iskandar Is SPd mengharapkan, kepada seluruh UPTD SKB, PKBM, Lembaga Kursus, Paud jika ada menerima SMS segera laporkan kepadanya. Karena itu semuanya bohong dan memang jelas-jelas penipuan. Apapun persoalan yang dipaparkan si penelepon sesegera mungkin laporkan ke Disdikbudpora melalui bagian PLB-LS, untuk ditanganinya. Sebab, hal itu bukan suatu hal yang baru bahkan sudah sering terjadi dan jelas itu penipuan. (HERA)

DPRA Telaah Gugatan ke Mahkamah Konstitusi Banda Aceh-andalas Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) akan melakukan telaah terhadap gugatan yang mereka ajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa kewenangan dengan Komisi Independen Pemilihan (KIP). "Meski kemarin MK telah meminta DPRA untuk melengkapi berkas gugatan, tapi kami akan melakukan telaah apakah efektif atau tidak gugatan itu dilanjutkan," kata anggota DPRA Abdullah Saleh di Banda Aceh, Selasa. Menurut dia, jika hasil telaah menunjukkan gugatan tersebut tidak efektif, DPRA akan menghentikannya, namun kalau dinilai efektif maka akan terus dilanjutkan. "Kemungkinan besar, kami tidak akan melanjutkan

gugatan ini karena dari hasil analisis, MK tidak melihat masalah ini secara seksama dan mereka lebih condong mempertahankan 'benang basah'," kata anggota Fraksi Partai Aceh ini. Abdullah Saleh menambahkan, alasan pihaknya menilai MK tidak melihat masalah ini secara seksama, karena mereka telah membatalkan pasal 256 UU PA. Selain itu, ia menambahkan, meski direncanakan gugatan ini akan dihentikan bukan berarti sengketa dua lembaga negara ini dihentikan. "Untuk tindak lanjut dari sengketa ini kita akan melihat perkembangan politik ke depan karena ini yang kita perjuangkan aspirasi rakyat," kata Abdullah Saleh. Sebelumnya diberitakan,

DPRA melakukan gugatan ke MK terkait kinerja KIP Aceh. DPRA menilai KIP telah melakukan pelanggaran terhadap qanun tentang pilkada dan UU Pemerintahan Aceh terkait dengan tahapan pilkada Aceh. Hingga sekarang gugatan yang dilakukan DPRA ke MK belum disidangkan karena berkas kelengkapan yang diajukan oleh pihak legislatif belum sempurna. Gugatan didaftarkan langsung oleh Ketua DPRA Tgk Hasbi Abdullah didampingi pengacara Safaruddin SH dari Kantor Advokad Mukhlis, Safar & Partner. Permohonan gugatan tersebut diterima oleh Agusniwan Etra, petugas penerimaan pendaftaran permohanan MK. (ANT)

Guru Harus Mampu Berkiprah Global Sebagai Pelopor Pembangunan

Catatan : Drs H Suherman Amin PELAKSANAAN sertifikasi guru dengan tujuan peningkatan mutu guru disertai menyejahterakan guru di masa mendatang memang mutlak diperlukan demi profesionalnya dalam upaya mengarahkan, membina dan mendidik generasi penerus dan pewaris bangsa berkarakter dengan harapan peserta didik berkualitas, mutu guru meningkat dan professional nyaris disamakan dengan apoteker, akuntan, notaris, dokter, dan lain-lain. RUU guru mengungkapkan bahwa sertifikat guru harus diperbaharui setelah beberapa tahun. Bahkan mengusulkan setelah enam tahun sertifikat profesi guru diperbaharui. Enam tahun adalah waktu satu kesatuan proses pembelajaran di SD, dan dua kali proses pembelajaran sekolah menengah (SLTP-SLTA). Untuk pembaharuan sertifikat itu, sebaiknya guru melakukan ujian ulang tentang (1) kompetensi bidang keilmuan, (2) kompetensi bidang keguruan, dan (3) konditenya baik selama

mengajar enam tahun sebelumnya. Kondite ini penting terutama berkaitan dengan nilai moralitas guru tersebut. Misalnya, bila seorang guru sering melakukan pelecehan kepada siswanya, sebaiknya ia tidak diberi pembaharuan sertifikat. Ujian pembaharuan ini sangat penting karena guru akan selalu memperbaharui diri dan belajar lagi minimal sekali dalam enam tahun, sehingga ilmu dan keterampilan mengajarnya tidak mati. Pembaharuan sertifikat ini juga memberikan waktu bagi setiap guru berefleksi, apakah akan tetap menjadi guru atau akan meninggalkan profesi keguruannya. Dengan demikian semakin dikurangi jumlah guru yang hanya terpaksa menjadi guru. Mengutip apa yang dikatakan Paul Suparno Dosen Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta yang mengatakan, adalah isi, alat ukur, penilaian dari ujian profesi. Isi dan alat ukur tersebut perlu disosialisasikan kepada semua guru, sehingga guru dapat menyiapkan diri untuk sertifikasi lebih baik. Dalam hal ini, pemerintah dapat menyelenggarakan lokakarya persiapan sertifikasi bagi guru-guru. Sehingga proses sertifikasi dapat lancar

Ilustrasi dan tidak terkesan pemerintah hanya memberi beban kepada guru, namun bukan dilakukan seminar sehari seperti dilaksanakan di Bireuen kemudian diberikan sertifikat satu lembar sebagai tambahan nilai bagi guru. Itu namanya masih dilanda penghancuran kaderisasi, bukannya mutu guru ke depan lebih baik. Mengutip pernyataan Paul Suparno Dosen Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta dalam sebuah tulisannya sebagaimana dikutip penulis di harian kompas terbitan Maret 2006 menambahkan pula, sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini, khusus-

nya dalam bidang informasi dan komunikasi, telah menjadikan dunia ini terasa semakin menjadi sempit dan transparan. Antara satu belahan dunia dengan belahan dunia lainnya dengan mudah dapat dijangkau dan dilihat dalam waktu yang relatif singkat. Itulah globalisasi, yang di dalamnya membawa berbagai implikasi yang luas dan kompleks bagi kehidupan manusia. Implikasi nyata dari adanya globalisasi adalah terjadinya perpacuan manusia yang mengglobal. Seorang individu dalam berkarya tidak hanya dituntut untuk mampu berkiprah dan berkompetisi sebatas tingkat

lokal dan nasional semata, namun lebih jauh harus dapat menjangkau sampai pada tingkat kompetisi global, yang memang di dalamnya berisi sejumlah tantangan dan peluang yang begitu ketat. Namun, sangat disayangkan ada guru yang mengandalkan dirinya sudah selesai kuliah pasca sarjana (S2). Namun, S2nya selalu mengagungkan dirinya saya ini sudah S2, padahal gelaran yang dimilikinya dengan kuliah SabtuMinggu dan itupun hanya sebatas kuliah demi mendapatkan ijazah. Bukannya menimba ilmu, sehingga dalam penerapan ilmunya di tengah kancah siswanya dan masyarakat rasanya lebih merosot dari guru yang berpendidikan Strata Satu (S1). Itulah kenyataan. Kita harus menyadari pada saat yang bersamaan, kita pun dihadapkan dengan era otonomi daerah, yaitu sebuah paradigma baru dari sistem pemerintahan, yang semula bersifat otoriter-sentralistik menuju ke arah demokratikdesentralistik. Sebagai paradigma baru, tentunya akan mempunyai implikasi yang sangat luas pula terhadap tatanan kehidupan. Berbagai persoalan akan muncul, baik yang bersifat tantangan maupun hambatan.


Rabu

SAMBUNGAN

14 Desember 2011

harian andalas | Hal.

Sinabung dan Sorik Marapi Berstatus Waspada

Janda Beranak Empat Gelapkan 160 Mobil Rental .........(Dari Halaman 1) mengatakan ibunya tidak ada di rumah dan belum tahu kapan kembalinya. Ketiga korban yang merasa yakin Sri berada di dalam rumah, tetap menunggu Sri lengah. Setelah ditunggu hingga sore, akhirnya ketiga korban menghubungi petugas kepolisian. Malamnya, unit Ranmor Polresta Medan menurunkan kekuatan sekitar 15 orang personil untuk melakukan penggerebekan rumah Sri. Petugas mendapati Sri bersembunyi di sebuah ruangan di dalam rumahnya. Selanjutnya Sri digelandang ke Mapolresta Medan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kanit Ranmor Polresta Medan AKP Ronald FC Sipayung saat dikonfirmasi, Selasa (13/12) melalui telepon selulernya mem-

benarkan penangkapan ini. "Iya tadi malam," ujarnya singkat. Sementara itu seorang korban, Zakaria Silaen yang dijumpai di Mapolresta Medan mengatakan, jumlah mobil yang digelapkan tersangka mencapai 160 unit. "Penggelapan mobil ini bukan hanya dari grup kami saja, masih ada grup rental lain yang menjadi korban, namun belum membuat laporan. Saya menjadi korbannya pada awal bulan Agustus 2011 lalu," ujarnya. Menurut Zakaria, modus penipuan yang dilakukan tersangka dengan menyewa mobil rental. Setelah mobil diserahkan dengan terlebih dahulu menyepakati perjanjian, tersangka menghilang dan mobil itu dijual kepada orang lain. "Kami berharap setelah tersangka diamankan, ke-160 unit mobil rental yang digelapkannya dapat ditemukan kembali," tandasnya.(DON/GUS)

Kontes Makan Sambal Berakhir Tragis .........(Dari Halaman 1) Curie yang begitu menyukai makanan pedas keluar sebagai juara ke-2. Ia tak mampu mengungguli Beverli Jones, wanita asal Newington yang sukses menyantap sembilan sendok Kismot tanpa keluhan kesehatan. Tak hanya Curie yang harus dilarikan ke rumah sakit. Petugas medis yang berjaga, juga membawa Mike Lavin, finalis yang keluar sebagai juara ke-5, ke rumah sakit. Kompetisi itu hanya menyisakan 10 peserta sebagai finalis. Sebanyak 10 peserta lainnya tumbang setelah muntah-muntah, berguling-

guling di lantai, dan pingsan. Sejumlah lembaga kesehatan meminta penyelenggara acara untuk mengkaji ulang kompetisi serupa di masa mendatang. Tingkat kepedasan harus ditakar agar tak memicu masalah kesehatan serius. "Ada yang mengalami pendarahan hidung setelah menyantap Kismot. Pemilik Restoran Kismot, Abdul Ali, mengatakan bahwa kompetisi ini memiliki tujuan baik untuk amal. Melihat ada kejadian itu, ia berjanji akan melakukan pengkajian kadar kepedasan. "Kami rasa kompetisi ini bagus, dan kami akan pikirkan untuk menurunkan kadar kepedasannya," katanya.(NET)

Pegawai Pemprovsu Sedih Hukuman Datuk Ditambah .........(Dari Halaman 1) Hal senada juga disampaikan Mulawarman. Menurutnya, vonis yang dijatuhkan PT DKI Jakarta bukan hanya membuat sedih Syamsul Arifin dan keluarga, tetapi juga masyarakat Sumut. “Pak Syamsul Arifin sangat begitu baik kepada PNS Pemprovsu ini. Jadi kita merasa prihatin dan ikut sedih karena bebannya semakin berat. Lagi pula, kasusnya bukan saat menjabat sebagai Gubsu tapi saat menjadi Bupati Langkat. Terus terang,

bagi saya Pak Syamsul Arifin merupakan pemimpin yang sangat baik dan begitu peduli terhadap bawahan,” ujar Mulawarman. Sementara itu, pejabat eselon III di Pemprovsu ketika diminta tanggapannya soal bertambahnya vonis tersebut, enggan memberikan komentar dan tanggapan. “Wah, sulit mengomentari hal itu karena kita tidak bisa mengintervensi putusan pengadilan. Hanya saja, kita berharap Pak Syamsul sabar dan tabah menghadapinya,” ujar Iman, salah satu Kabag di Biro Umum Kantor Gubsu.(WAN)

Singkong Masuk Kantor dan Hotel Berbintang .........(Dari Halaman 1) ngonsumsi beras. Manggadong dalam bahasa Batak atau makan singkong yang diprogramkan Pemprovsu menurut Nurdin Lubis bukan kerena persediaan beras di Sumut menipis. Namun untuk menciptakan keseimbangan pangan dan menjaga stabilitas harga. Nurdin tak menampik, konsumsi beras yang tiap tahun bertambah akan memunculkan masalah pangan jika pemerintah tidak mencari alternatif pengganti nasi. Gerakan makan singkong, ujar Lubis juga akan diperluas tidak hanya di kantor pemerintah dan hotel, tetapi juga di pusat perbelanjaan modern. Singkong yang disajikan dalam bentuk kudapan di pusat perbelanjaan nantinya disajikan toko-toko modern. “Pemerintah mendapat dukungan dari pengelola pusat perbelanjaan,“ ujar Lubis. Pengurus Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) Sumut Djanel Hamjas mengatakan, mal dan plaza di Medan akan diminta melakukan kampanye gerakan makan singkong atau manggadong. Targetnya kata Hamjas, agar warga berpenghasilan menengah ke

atas tidak ragu memilih makanan berbahan singkong. Jika selama ini di pusat belanja modern kebanyakan menyajikan makanan luar negeri, dengan program manggadong, plaza dan mal lama dan plaza baru yang akan didirikan di Medan diwajibkan menyediakan pusat jajanan berbahan dasar singkong. “Ada empat belas anggota asosiasi pengelola pusat perbelanjaan terdiri dari mal dan plaza serta super mal akan ikut mengampenyekan gerakan makan singkong,“ kata Djanel Hamjas. Kepala Badan Ketahanan Pangan Sumut Setyo Purwadi yakin program manggadong akan berhasil menekan konsumsi beras asalkan dikemas dengan bentuk kempanye kreatif. Menurut Purwadi, badan yang dipimpinnya kerap terus berinovasi mengolah berbagai panganan berbahan singkong agar lebih nikmat dikonsumsi. Purwadi yakin program BKP mengajak warga manggadong, bisa diterima masyarakat Sumut karena singkong sudah biasa dikonsumsi suku-suku di Sumut. “Orang Batak suka singkong. Orang Melayu dan Jawa apalagi. Jadi kami percaya program makan ubi akan sukses, “ kata Purwadi.(WAN)

15

FAHUWUSA LAIA– Mantan Bupati Nias Selatan periode 2006-2011, Fahuwusa Laila (kiri) saat menjalani sidang lanjutan di pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (13/12). Sidang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi ini menghadirkan 3 orang saksi yang salah satunya adalah anggota KPU pusat Saud Hamonangan Sirait yang diduga disuap oleh Fahuwusa sebesar Rp.99,9 Juta Rupiah.

Penyelundupan 108 Kg Bubuk Ganja Digagalkan Medan-andalas Petugas kargo Bandara Polonia Medan, Sumatera Utara (Sumut) berhasil menggagalkan penyelundupan bubuk ganja kering seberat 108 kilogram. Rencananya barang haram tersebut akan diedarkan ke Jakarta.

Ganja itu ditemukan petugas saat memeriksa isi sebuah kardus berwarna coklat. Saat dibuka, petugas menemukan serbuk berwana coklat kehijauan yang telah dihaluskan menyerupai bubuk kopi. Petugas kemudian memeriksa tiga kardus lainnya dan menemukan bubuk serupa. Saat diteliti, bubuk tersebut dikatahui berasal dari daun ganja kering yang telah dihaluskan. Kepala Supervisor Pergudangan dan Cargo Bandara Polonia Medan, Tiram Barus, pengiriman barang haram itu menggunakan jasa PT Hersan Cargo. "Rencananya bubuk ganja tersebut akan dikirim ke Jakarta menggunakan maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan JT

385," kata Kepala Supervisor Pergudangan dan Cargo Bandara Polonia Medan, Tiram Barus kepada wartawan Selasa (13/12). Menurut Barus, pengiriman ganja kering berbentuk serbuk merupakan modus baru dalam penyeludupan narkoba. Biasanya sindikat pengedar narkoba mengirim barang haram tersebut dalam bentuk daun kering. "Pelaku mencoba mengelabui petugas dengan mengemas ganja kering menjadi bubuk agar terlihat seperti kopi," kata Barus. Untuk sementara, barang bukti bubuk ganja diamankan di cargo Bandara Polonia Medan, selanjutnya akan diserahkan ke Direktorat Narkoba Polda Sumut untuk mendukung proses penyelidikan.(DTC)

Jakarta-andalas Gunung Sinabung dan Sorik Marapi di Sumatera Utara masuk katagori gunung berapi berstatus waspada bersama 16 gunung berapi lainnya di Indonesia. Ke-16 gunung tersebut yakni Gunung Sundoro, Anak Ranakah, Tambora, Lewotobi Laki-laki, Soputan, Ibu, Lewotobi Perempuan, Marapi, Bromo, Dieng, Gamkonora, Talang, Kerinci, Semeru, Sangangapi, dan Dukono. Sementara 5 dari 127 gunung api aktif lainnya di Indonesia dinyatakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berstatus siaga atau level III. Gunung api aktif berstatus siaga itu adalah Gunung Gamalama, Papandayan, Karangetang, Lokon, dan Krakatau. "Menurut PVMBG, terhitung 12 Desember 2011, pukul 16.00 WIB Gunung Sorik Marapi dinaikkan statusnya dari normal atau level I ke Waspada atau Level II," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam rilisnya, Selasa (13/12). Dalam data bulan November 2011, lanjut Sutopo, tercatat 1 kali gempa vulkanik (VA), 1 kali gempa tektonik lokal (TL), dan 27 kali gempa tektonik jauh (TJ). Pada 1-10 Desember 2011, 1 kali VA, 4 TL, dan 9 TJ. Sementara pada 11 Desember 2011, terekam 17 VA, 12 Desember 2011, pukul 00.00-12.00 WIB terekam 79 VA, pukul 06.30-06.40 WIB terekam tremor vulkanik.(DTC/GUS)

Korban Eksekusi Tolak Pemagaran Lahan Jalan Jati .........(Dari Halaman 1) yang diterima Bonar P selaku Kasi Pengaduan dan Penindakan. Saat dikonfirmasi Marice Siahaan melalui kuasa hukumnya Effendy Tambunan,SH,MM mengatakan, pihak Dinas TRTB melalui Kasi Pengaduan dan Penindakan (Bonar P,red) bahwa sampai saat ini yang berhak mendapatkan SIMB hanya yang mempunyai sertifikat. “Apabila bangunan tembok tersebut tidak mempunyai SIMB, maka Dinas TRTB yang akan melakukan pembongkaran," Effendy Tambunan, Selasa (13/ 12). Bahkan menurut Tambunan, hari ini, Rabu (14/12) Dinas TRTB akan melakukan pembongkaran terhadap bangunan tembok tersebut karena dianggap tidak

memilik surat izin mendirikan bangunan (SIMB). Terlalu Dipaksakan Sementara itu DPD Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kota Medan menyatakan pelaksanaan eksekusi atas lahan di Jalan Jati harusnya mengedepankan prinsip kehati-hatian, sehingga tidak menimbulkan kesan atau opini negatif yaitu terjadi pemaksaan yang justru mengakibatkan “ketidakpastian hukum.” Hal itu disampaikan Wali Kota LIRA Medan Ganda Manurung, ST MBA didampingi Wakil Hartono Eko Wadi SE, Sekda Ibeng S Rani, Wakil NS Simarmata SE Ak dalam siaran persnya kepada andalas, Selasa (13/12). Lebih lanjut dikatakan, kepastian hukum bukan berarti dapat “membunuh” rasa keadilan. Oleh karena itu meskipun

suatu putusan pengadilan dalam perkara perdata telah berkekuatan hukum tetap (incracht van gewisde), bukan berarti eksekusi secara otomatis dapat dilaksanakan. "Ketua Pengadilan Negeri dalam menerbitkan surat perintah eksekusi seharusnya mempertimbangkan rasa keadilan masyarakat agar tidak menimbulkan korban yang lebih besar," kata Manurung. Dalam perkara tanah di Jalan Jati harus dipertimbangkan faktafakta hukum berupa legalitas hak hukum masyarakat atas objek tanah sehingga melakukan penolakan terhadap pelaksanaan eksekusi. Apalagi tidak dapat dipungkiri bahwa masyarakat sudah turun temurun menempati lahan tersebut, bahkan sebagian besar masyarakat telah memiliki

sertifikat hak milik dari Badan Pertanahan Nasional. "Jika masyarakat tidak memiliki hak atas tanah tersebut, kenapa Badan Pertanahan Nasional menerbitkan sertifikat hak milik atas nama masyarakat? Hal ini seharusnya menjadi pertimbangan hukum bagi ketua pengadilan dalam menerbitkan surat perintah eksekusi," tandasnya. Selain itu ternyata proses hukum dalam perkara tanah di Jalan Jati belum habis. Gugatan hukum masyarakat sedang berlangsung di PN Medan dalam perkara Nomor: 113/Pdt.G/2006/ PN. Mdn. Dengan demikian secara hukum dapat disimpulkan masih ada persoalan hukum yang belum final (belum berkekuatan hukum yang tetap). Kemungkinan bahwa pengadilan akan memenangkan

masyarakat sebagai sebagai pemilik yang sah atas tanah Jalan Jati seluas 70.506,45 M2 masih terbuka. Berdasarkan alasan-alasan tersebut, DPD LIRA Kota Medan bersama-sama dengan Lembaga Advokasi dan Hukum (LAH) LIRA Kota Medan, menilai pelaksanaan eksekusi atas tanah Jalan Jati terlalu dipaksakan. PN Medan sepatutnya menunggu sampai ada kepastian hukum berupa putusan pengadilan tentang gugatan perlawanan yang diajukan dan sedang berlangsung di PN Medan. "Hal inilah seharusnya menjadi pertimbangan hukum dalam pelaksanaan eksekusi tersebut, sehingga asas keadilan, asas manfaat, dan asas kepastian hukum dapat diwujudkan," pungkasnya.(ACO/GUS)

1 Tewas, 1 Kritis Ditikam Tetangga .........(Dari Halaman 1) Tak berapa lama setelah kejadian, istri Yunus yang saat itu berniat mencari buku untuk keperluan acara natalan di rumahnya tanggal 17 Desember ini melintas di lokasi kejadian. Saat itu istri Yunus melihat Tala mengerang kesakitan dengan tubuh berlumuran darah. Tak jauh dari situ dia juga melihat suaminya, Yunus terkapar bersimbah darah. Yunus memintanya untuk segera membawanya ke rumah sakit. Lalu istri korban berteriak hingga mengundang warga lainnya berdatangan. Warga lalu membawa Yunus ke Klinik Sudarlis yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. Namun nyawanya tak sempat tertolong karena diduga terlalu banyak mengeluarkan darah. Sementara Tala dibawa ke Rumah Sakit Martondi. Hingga berita dikirim ke redaksi, motif penikaman belum diketahui. Pihak kepolisian dari

andalas/yunan siregar

KORBAN PENIKAMAN–Putra dan ibunya, Amsinar Boru Sitanggang tak kuasa menahan kesedihan saat menyaksikan jasad ayahnya yang menjadi korban penikaman, terbujur kaku di ruang instalasi jenazah RSU Pirngadi. Polsek Medan Area masih menyelidiki insiden penikaman ini.

Sementara jasad Yunus Simamora malam itu juga dibawa ke Ru-

mah Sakit Umum Pirngadi untuk diotopsi.

Informasi lain yang diperoleh pelaku penikaman baru tiga tahun tinggal di Jalan Enggang Ujung. Menurut warga setempat, selama ini pelaku memang kerap berbuat onar. Namun tak satupun warga yang mengaku tahu apa motif penikaman terhadap kedua korban. Sementara itu Putra (27), anak kedua dari tiga anak Yunus Simamora didampingi ibunya Amsinar Boru Sitanggang (50) mengaku tak menyangka ayahnya akan mengalami nasib tragis menjadi korban penikaman Marsius Tanjung. Kepada wartawan yang menemuinya di RS Pirngadi Medan, Putra mengatakan, siang kemarin ia masih bertemu ayahnya di Martubung. Saat itu ayahnya mengajaknya pulang ke kampung mereka di Dolok Sanggul untuk merayakan Natal di sana. Namun ternyata itulah pertemuan mereka yang terakhir. "Kami berharap pelaku dihukum seberat-beratnya," katanya dengan mata berkaca-kaca.(YN/GUS)

Mengurai Jaringan Bisnis Cina Medan .........(Dari Halaman 1) Dari zaman penjajahan Belanda hingga sekarang, pengusaha etnis Tionghoa di Medan memang terkenal gigih, ulet dan cenderung nekat. Agar pembicaraan ini bisa lebih jernih dan kontekstual, mau tak mau sejenak kita merunut ke belakang untuk menyibak pendahulu atau perintisnya. Seperti tercatat dalam lembaran sejarah bisnis di Medan, Cina perantauan pertama yang membuka lahan bisnis di Medan adalah Tjong A Fie, yang datang ke Tanah Deli bersama abangnya, Tjong Yong Hian. Mereka berangkat dari tanah kelahirannya di Desa Moy Hian, Kanton, tahun 1875. Awalnya mereka membuka perkebunan tembakau dan menetap di Labuhan Deli, sekitar 20 km dari pusat kota Medan. Selain perkebunan tembakau, Tjong A Fie

membuka kedai untuk melayani segala kebutuhan kuli-kuli Cina Daratan yang berbodongbondong datang ke Tanah Deli. Membanjirnya Cina perantauan yang bekerja dan menetap di Tanah Deli membuat kedai Tjong berkembang amat cepat. Dalam tempo singkat, Tjong terkenal sebagai pengusaha kaya raya dan sangat dihormati. Untuk memperlancar segala urusan, dia lantas memindahkan pusat kerajaan bisnisnya ke Medan pada 1886. Saat itulah dia membangun rumahnya yang megah bak istana yang terkenal itu di Kesawan, yang kini menjadi pusat bisnis Kota Medan. Kerajaan bisnisnya kemudian menjalar ke mana-mana. Belakangan Tjong tak hanya dikenal sebagai konglomerat Tionghoa yang sukses, tapi juga menggenggam kekuatan politik karena kedekatannya dengan Sultan Deli dan orang-orang Belanda. Bahkan, saking

kayanya dan punya hubungan khusus dengan Sultan Deli, pada 1885 Pemerintah Belanda menganugerahinya pangkat letnan— gelar yang sangat bergengsi bagi orang-orang Tionghoa di Tanah Deli saat itu. Pola atau gaya bisnis yang dikembangkan sang perintis tersebut — yakni kedekatan antara pengusaha dan penguasa — tampaknya sedikit-banyak dijadikan patron oleh generasi penerusnya. Namun, belakangan hal itu terutama hanya berlaku untuk bisnis yang berkaitan dengan dunia hitam seperti perjudian, perdagangan narkoba, dan pelacuran. Kendati demikian, di luar bisnis hitam itu, secara umum ada sejumlah hal positif yang bisa dipetik dari cara berbisnis pengusaha Tionghoa asal Medan. Dari rangkaian wawancara dan investigasi yang dilakukan SWA, rata-rata mereka menempatkan kejujuran dan kepercayaan di

atas segala-galanya. Dilandasi sifat ini, mereka terbukti bisa menggelindingkan bisnis dengan hemat biaya dan cepat eksekusinya. Untuk deal bisnis yang mencapai ratusan juta rupiah, misalnya, cukup lewat omong-omong di restoran atau bahkan pembicaraan lewat telepon. Tak perlu direpotkan dengan membuat surat perjanjian kerja sama bermeterai atau menyertakan pengacara segala. Tapi, sekali tidak jujur, habis dia, kata Anton Chen Tjia, raja properti asal Medan yang belakangan merambah Batam, Pekanbaru, dan Jakarta. Yang juga bisa dicontoh dari para pengusaha Tionghoa asal Medan adalah cara berdagang mereka yang begitu kuat jaringan dan ikatannya. Hal itu sangat kentara bila, misalnya, ketika kita mencari suku cadang otomotif di sebuah kompleks perdagangan suku cadang, yang di Jakarta 90 %-nya dikuasai

para Cina Medan. Anda cari suku cadang apa pun, mereka selalu bilang ada, meski setelah itu dia menelepon toko lain di kawasan itu. Kalau pun setelah telepon sang teman ternyata tak ada, dia menjanjikan dalam satu-dua hari tersedia. Tentu saja, dia akan mencarikannya dengan menghubungi teman yang lain lagi di kompleks perdagangan suku cadang yang lain pula. Satu lagi yang layak diteladani dari cara berbisnis para Tionghoa keturunan Medan adalah sifatnya yang cenderung konservatif. Sebagian besar mereka lebih mengandalkan dana cash untuk menjalankan bisnisnya. Sehingga, ketika situasi ekonomi makro mengalami guncangan dahsyat, bisnis mereka relatif aman. Buktinya, kecuali Sukanto Tanoto, kita tak banyak mendengar pengusaha asal Medan yang masuk bangsal BPPN.(SWA)


HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Rabu, 14 Desember 2011 | No: 2056/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

TESSAKAUNANG

AURAKASIH

Investasi Emas Shandy Aulia Nikah Diam-Diam ARTIS Shandy Aulia diamdiam telah melangsungkan pernikahannya di Bali. Bintang Eiffel I'm In Love ini dinikahi oleh kekasih barunya yang bernama David Herbowo, di Kapel, Bali, kemarin. Kabarnya, David adalah anak pengusaha batubara asal Surabaya, Jawa Timur. Shandy memang tampak menutupi berita kehidupan pribadinya. Sejak kandasnya pertunangan dia dengan anak pejabat Agung Laksono, beberapa waktu lalu, Shandy memilih untuk menghindar jika pewarta menanyakan kisah percintaannya. Sampai saat ini, pihak Shandy belum bisa dikonfirmasi perihal kabar bahagia tersebut. Ibunda Shandy, Elsye Dopong pun belum bisa dimintai keterangannya lewat telepon.(NET)

SELEBRITIS dan presenter Tessa Kaunang menyadari bahwa tak selamanya dia akan berada di dunia hiburan yang membesarkan namanya. Apalagi persaingan di dunia hiburan tambah hari semakin ketat. Kehadiran bintang-bintang anyar yang lebih segar, baik dalam tampilan dan kualitas dipastikan secara cepat bakal mengusur bintangbintang lawas. Dan untuk menghadapi masa seperti itu, putri musisi rock kenamaan Arthur Kaunang itu mencoba mempersiapkan diri secara baik dengan berinvestasi. "Kita tahulah, di sini(dunia entertainment) tidak bisa untuk selamanya. Jadi pada saat kita sudah tak terpakai, ada satu pegangan buat masa depan kita," ujarnya, kemarin. Ia pun mengaku tidak ingin mengalami kesulitan terutama soal ekonomi pada saat pensiun dari dunia hiburan nantinya. Dan pilihan Tessa jatuh pada investasi pertambangan emas. "Di

Curhat Soal Akting

sini aku hanya menaruh sejumlah dana untuk dikelola perusahaan," jelas Tessa. Pilihan investasi emas ini, dinilai Tessa sangat menguntungkan, karena selain tidak pusing memikirkan cara mengatur karyawan, return of investment-nya juga tinggi. "Siapa saja bisa berinvestasi di sini, tapi aku sarankan bagi yang punya uang nganggur. Sebab di sini selain memberikan keuntungan yang tinggi, resikonya juga

tinggi," lanjut istri Sandy Tumiwa itu. Namun, soal untung dan rugi, menurut Tessa sudah hal yang jamak dalam berbisnis. "Aku pernah menjalani usaha-usaha yang bersifat konvensional seperti jual beli barang, pernah untung dan rugi juga. Tapi yang penting dalam investasi adalah bagaimana kita bisa melihat peluang. Dan mumpung aku masih ada pendapatan yang bisa disisihkan, ya aku manfaatkan," pungkasnya.(NET)

TERLIBAT dalam sebuah judul sinetron bersama rupanya membuat dua selebritas cantik Naysila Mirdad dan Aura kasih menjadi dekat. Saat ditemui di RCTI, Kebon jeruk, Jakarta Barat, Selasa (13/12), Naysila dan Aura bercerita mengenai kedekatan mereka. "Kita emang suka ngobrol dan sharing bareng ya. Kalo di luar urusan kerja kita ketemu, jalan bareng. Kebetulan dokter kulit aku sama Aura sama, jadi kalo ada waktu sering ke mana gitu barengan," papar Naysila. "Iya, kita kayak makan bareng gitu. Atau saling konfirmasi soal akting di adegan kita, biar gak berkali-kali take juga," tambah Aura. Disinggung mengenai obrolan apa saja yang sering mereka bicarakan, Naysila mengaku bahwa mereka berdua sering membahas mengenai scene dalam sinetron mereka, termasuk urusan percintaan. "Kalo soal adegan bukan Aura aja sih, aku juga suka nanya kok. Ini kan karya kita bareng-bareng, jadi masing-masing dari kita suka saling bertanya, memberikan saran dan kritik juga," tutup Naysila. (NET)

Atalarik Mantap Nikahi Tsania MESKI terpaut usia 20 tahun, Atalarik Syah mantap akan mempersunting Tsania Marwah, Februari mendatang. Tsania merupakan lawan main Atar, di sinetron Putri Yang Ditukar (PYD). Di mana dia berperan sebagai Feli, adik Rizky (Rizky Aditia). Bintang sinetron kelahiran Jakarta, 5 April 1991 itu merintis karir dari finalis Gadis Sampul tahun 2005, kemudian dia mulai menggeluti dunia entertainment dengan membintangi sinetron di Tanah Air. Seperti Alisha, Dongeng, Cinta Korana, Karissa, Doa dan Arjuga, Sejuta Cinta Marshanda, Ketika Cinta Bertasbih Spesial, dan PYD. Tsania juga sempat membintangi film layar lebar Lawang Sewu, dan Dalam Mihrab Cinta garapan SinemArt bersama Dude Herlino dan

Asmirandah. Namun sejak kapan keduanya mulai menjalin cinta, tidak ada yang pernah mengetahuinya dengan pasti. Bahkan, saat follower artis berdarah Arab ini ditanya soal hubungannya dengan Atar, dia hanya menjawabnya dengan tawa. @teny_s @TsaniaMarwah hubungan kamu sama Mas Atalarik Syach sebagai apa??? patner kerja atau ada hubungan di luar dr itu??. Yang langsung dijawab Tsania, @TsaniaMarwah RT hahahaha. Merasa masih belum mendapat kepastian, follower Tsania dengan akun @teny_s kembali bertanya, @TsaniaMarwah kok ketawa aja seeh.. serius loh aku tanya...soalnya I LIKE Mas Atalarik." (NET)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.