Harian Andalas 13 Juli 2011

Page 1

andalas HARIAN

L U G A S

D A N

C E R D A S

Rabu, 13 Juli 2011 | No: 1932/Tahun VI | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Penjambret di Medan Sindikat ABG • Bermarkas di Hotel • Sudah 105 Kali Beraksi • Sasarannya Kaum Wanita Medan-andalas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Medan berhasil menggulung belasan anak baru gede (ABG) yang merupakan sindikat penjambret di Kota Medan. Para pelaku menjadikan hotel sebagai markas komplotan dan sering berpindah tempat. Tak tanggung-tanggung, sindikat pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) jalan-

an jenis jambret ini telah berBersambung ke Hal. 15

Polres Karo Gerebek SPBU Penimbun BBM

BRASIL vs EKUADOR LIVE RCTI, KAMIS (14/7) PUKUL 07.45 WIB

MEMANG penampilan tim “Samba” Brazil di dua pertandingan tidak membuahkan hasil yang menggembirakan sebagai juara bertahan. Dalam pertandingan terakhir menghadapi Ekuador, Pato dan kawankawan mau tidak mau harus meraih kemenangan di pertandingan penting ini, agar melaju ke partai delapan besar. Pertandingan yang dilangsungkan, Kamis (14/7) pukul 07.45 pagi WIB yang disiarkan langsung RCTI ini, bakal menyuguhkan pertandingan yang menarik. Jadi, Selecao diprediksikan bakal mengalahkan La Tri dengan mudah. Menjagokan Brasil dengan dasar rekor pertemuan mereka atas lawanlawannya. Persentase kemenangan Selecao atas Venezuela

Ketajaman ‘si bebek’ Pato dan bintang baru Selecao, Neymar diharap publik Brazil.

andalas/hermawan

PAPARAN– –Kapolresta Medan Kombes Pol Tagam Sinaga memaparkan hasil pengungkapan dan penangkapan sindikat penjambret yang melibatkan belasan ABG berikut menunjukkan barang bukti hasil kejahatan para ABG tersebut di halaman Mapolresta Medan.

Tebing Tinggi-andalas DPRD Kota Tebing Tinggi telah mengajukan usulan pemecatan HM Syafri Chap

15 ABG PELAKU JAMBRET YANG DITANGKAP • • • • • • •

OPA, 15 tahun, warga Jalan Pimpinan, Gang Sukamaju, Medan (12 kali menjambret). MZ, 19 tahun, warga Jalan M Yakob, Gang Titi Baru, Medan Perjuangan (mengaku 5 kali menjambret) FS, 18 tahun, warga Jalan Madong Lubis Gang Lima Puluh, Medan, (15 kali menjambret) AM, 18 tahun, warga Jalan Gurila, Gang Mandor Suro, Medan, (15 kali menjambret) TY, 19 tahun, warga Jalan Sei Kera Gang Besi, Medan, (12 kali menjambret) MK, 19 tahun, warga Jalan Serdang Gang Penghulu, Medan (4 kali menjambret) SQ, 18 tahun, warga Jalan Serdang Gang Titi Batu, Medan (14 kali menjambret)

Bersambung ke Hal. 15

terakhir ini di Kabupaten Karo, SPBU tersebut justru menimbun tumpukan jerigen berisi BBM jenis premium dan solar. Penimbunan BBM yang dilakukan pengelola SPBU tersebut diduga untuk meraup keuntungan pribadi di Bersambung ke Hal. 15

andalas/lamhot situmorang

ANEH tapi NYATA dari keanggotaan DPRD Kota Tebing Tinggi periode 2009– 2014. Syafri Chap sendiri saat ini sedang menjalani hukuman di Lapas Tebing Tinggi. Ia divonis 1 tahun penjara dan denda Rp50 juta subsider 4 bulan kurungan atas putusan Mahkamah Agung RI dalam kasus korupsi dana asuransi kesehatan 25 anggota DPRD tahun 2004. Bahkan menurut Wakil Ketua DPRD Kota Tebing Tinggi H Chairil Mukmin Tambunan, surat usulan pem-

Kasus Bayi Tertukar Termasuk Malpraktik Kasus dugaan bayi tertukar di Rumah Sakit (RS) Mitra Sejati Medan, telah masuk dalam wilayah kelalaian medik yang merupakan salah satu bentuk malpraktik medis dan paling sering terjadi. HAL itu dikatakan Direktur Lembaga Advokasi dan Pengaduan Konsumen (LAPK) Farid Wajdi, Senin

Kabanjahe-andalas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 14221238 di Jalan Kota Cane Kabanjahe digerebek aparat Sat Reskrim Polres Karo, Senin (11/7) malam sekitar pukul 20.30 WIB. Pasalnya, saat kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) terjadi selama tiga pekan

– Kanit Opsnal Polres Karo Ipda Oscar S Setjo dan Iptu BARANG BUKTI– Rudi Hartono menghitung jumlah jerigen berisi premium dan solar yang merupakan barang bukti penimbunan BBM oleh pihak SPBU.

Bersambung ke Hal. 15

DPRD Usulkan Pemecatan Syafri Chap

• 153 Jerigen Berisi Solar dan Premium Disita

(11/7) menanggapi masalah tertukarnya bayi di RS Mitra Bersambung ke Hal. 15

berhentian Syafri Chap sudah pernah diajukan ke Gubsu melalui Wali Kota Tebing Tinggi jauh sebelum Syafri Chap ditangkap dan dipenjarakan. “Usulan tersebut sudah pernah kami ajukan ke Gubernur Sumatera Utara, namun hingga kini belum ditanggapi," kata Mukmin Tambunan kepada wartawan, Selasa (12/7). Ketua DPC Partai Demokrat Kota Tebing Tinggi itu menjelaskan, usulan pemBersambung ke Hal. 15

RS Mitra Sejati di AH Nasution Medan

15 Tahun Hidup Tanpa Sepeser Uang UANG bukan segalanya dan uang tak bisa membeli kebahagiaan. Bukan teori, karena Heidemarie Schwermer sukses mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. Tak tanggung-tanggung, nenek 69 tahun ini telah sukses menjalani hidup tanpa uang selama 15 tahun! Dengan penuh semangat, ia menceritakan bagaimana dia sehat, kaya, dan bahagia karena memberikan semua uang tunainya 15 tahun yang lalu. Heidemarie keluar dari rumahnya di Dortmund sejak itu. Ia mengelana dari kota ke kota hanya dengan sebuah koper, sebuah ponsel, dan laptop. "Saya membuktikan keya-

kinan saya bahwa saya dapat hidup tanpa uang. Saya bisa mendapatkan semua yang Bersambung ke Hal. 15

Kurs dan Harga Logam Mulia, 12 Juli 2011 Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD

Jual 9097 1326 11982 13647 1102

Beli 9002 1313 11859 13507 1091

Mata Uang JPY MYR SGD USD

Jual 107 2833 6992 8592

Beli 106 2802 6917 8506


MEDAN KITA

Rabu 13 Juli 2011

andalas

EDITORIAL

Akhirnya, Messi Memberi Bukti

S

ETELAH sempat menjadi bulan-bulanan kritik dan ejekan fans fanatik Tim Tango, karena tim bertabur bintang besutan Sergio Batista itu hanya mampu meraih hasil dua kali draw pada perhelatan Copa America yang berlangsung di negerinya Evita Veron itu, Lionel 'La Pulga' Messi akhirnya memberi bukti. Pada partai 'hidup mati' menghadapi Kosta Rika, Selasa pagi (WIB), pemain terbaik dunia itu akhirnya mampu memberi bukti, sekaligus membungkam mulut para pengeritik, sekaligus mengubah ejekan menjadi pujian. Berkat kepiawaian Messi, Argentina berhasil menang telak 3-0, margin kemenangan terbesar yang terjadi sejauh ini pada perhelatan Copa America kali ini. Dua dari tiga kol kemenangan, penentu kelolosan La Albiceleste ke pusingan perempat final, benar-benar merupakan hasil kepiawaian gocekan Messi memberikan assist kepada menantu Diego Armando Maradona, Sergio 'Kun' Aguero dan Angel Di Maria. Pada pertandingan penentu itu, Batista menempatkan Messi sebagai playmaker, yang bermakna memberikan kebebasan kepadanya untuk bergerak di tengah lapangan. Dan, Messi benar-benar mampu menjalankan tugas yang dipercayakan kepadanya dengan sangat baik. Performa apik yang ditunjukkan Lionel Messi dalam laga kontra Kosta Rika pun mengundang pujian dari pelatih Argentina, Sergio Batista. Batista menyanjung cara pemain kesayangan publik Catalan itu, keluar dari tekanan. "Lionel tahu bagaimana mengatasi situasi ini (tekanan dan kritikan dari fans Argentina-red). Dia punya kepribadian untuk mengatasinya dan hari ini dia menunjukkan di lapangan. "Lionel Messi memainkan pertandingan yang luar biasa,"simpul Batista. Itu bermakna, pada usianya yang relatif masih sangat muda (24 tahun), Messi sudah bermental juara. Dia tidak sampai frustrasi karena diejek pendukung fanatik timnas, yang merasa kecewa dengan performanya yang dianggap tidak maksimal pada dua pertandingan awal Copa America. Beban yang mesti ditanggung Messi di pundaknya, karena statusnya sebagai pemain terbaik dunia, sering dibandingkan dengan pemain terbaik sepanjang masa, Diego Maradona, yang sukses memberi gelar Piala Dunia bagi negaranya. Banyak kalangan menyatakan, selama Messi tidak mampu membawa Argentina menjadi juara dunia, dia tidak akan mungkin disejajarkan dengan sang legenda, Maradona. Dengan talenta yang dimilikinya, sejatinya Messi akan mampu menyamai, bahkan melebihi prestasi mertua Kun Aguero itu. Semuanya terpulang pada sejauhmana pelatih timnas Argentina mampu meracik strategi sesuai dengan kemauan Messi. Dengan Messi ada di dalam sebuah tim, setiap pelatih harus menuruti kemauan Messi. Jika dia kebebasan dan kenyamanan bermain, dipastikan Messi akan menari dan memberi bukti. Good job Messi....(**)

2

Penumpang KM Kelud di Pelabuhan Belawan Melonjak

Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II Dedy Ardiansyah WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Windari KOORDINATOR LIPUTAN Hamdani Nasution, KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Asril Tanjung, Hermawan,Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, M Isya, Irwan Ginting,Ika Ramadhani, Felix Sidabutar FOTOGRAPHER Rony Muharrman, Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

harian andalas | Hal.

andalas/DP

ANTREANTRE-Penumpang antre untuk menaiki tangga KM Kelud di Pelabuhan Belawan Medan menuju Tanjung Balai Karimun - Pulau Batam dan Tanjung Periok Jakarta, Selasa (12/7).

Belawan-andalas Arus penumpang KM Kelud dari Pelabuhan Belawan menuju Tanjung Balai Karimun - Pulau Batam dan Tanjung Periok Jakarta mengalami peningkatan drastis mencapai 2.322 penumpang, Selasa (12/7). Jumlah itu mengalami peningkatan 100 persen lebih dibandingkan keberangkatan KM Kelud pada hari normal yang hanya mencapai 1.000 penumpang. Membludaknya jumlah masyarakat penggunan jasa KM Kelud diperkirakaan karena sudah selesainya liburan sekolah dan faktor mahalnya tiket air line. Hal inilah yang menjadi pertimbangan masyarakat untuk menggunakan jasa angkutan melalui kapal laut itu. Demikian disampaikan

Kepala Operasional PT Pelni Belawan, Tunggul Oppusunggu disela-sela kesibukannya mengatur adimintrasi keberangkatan KM Kelud di Pelabuhan Belawan, Selasa (12/7). Menurut Tunggul, melonjaknya penumpang KM Kelud karena memang masyarakat menginginkan berpergian dengan angkutan yang biaya cukup ekonominis. Selain itu, penumpang yang selam ini menggunakan jasa KM Kelud merasa lebih nyaman, aman sampai ke tujuan yang mereka inginkan. Tunggul menambahkan keamanan di sekitar Pelabuh Belawan terutama bagi penumpang KM Kelud tetap selalu kondusif. Mengingat PT Pelni selalu tetap memprioritaskan pengam-

anan, kenyamanan penumpang. Meskipun masih terdapat bagian kecil pelayanan yang masih kurang bagi calon penumpang. ''Kalaupun ada penumpang yang tidak bisa ikut berlayar karena terlambat datang ke Pelabuhan Belawan. PT Pelni sudah mengimpormasikan bahwasanya KM Kelud berangkat tepat pukul 10.00 kepada setiap pembeli tiket bahkan tercantum diisi tiketnya. Kenaikan penumpang biasanya pada hari libur dan perayaan keagamaan,''ujar Tunggul. Pantauan wartawan koran ini di Dermaga Pelabuhan Belawan, sejak pintu terminal dibuka sekira pukul 08.00 Wib hingga pukul 10.00 Wib para penumpang tampak antre untuk menaiki KM Kelud. (DP)

FPDIP DPRD Sumut

LIPUTAN KHUSUS Medan-andalas Fraksi PDI Perjuangan (FPDIP) DPRD Sumut menilai, kinerja pemerintahan di Pemprovsu di bawah kendali Pelaksana Tugas (Plt) Gubsu Gatot Pujo Nugroho mengalami penurunan. FPDIP mendesak Plt Gubsu menjelaskan sedikitnya enam poin permasalahan. "Ada penurunan kualitas pemerintahan di tubuh Pemprovsu yang penting menurut FPDIP mendapat penjelasan dari Plt Gubsu mau diarahkan ke mana pembangunan Sumut ini," kata Ketua FPDIP Budiman Nadapdap didampingi Sekretaris Analisman Zalukhu dan Bendahara Brilian Moktar kepada wartawan di Gedung Dewan, Selasa (12/7). Keenam poin itu, soal indikasi disharmonisasi antara Gubsu nonaktif Syamsul Arifin dengan Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho, sisa lebih penggunaan anggaran (SiLPA) tahun 2010, yang diperkirakan berkisar Rp 400 miliar dan belum disampaikannya Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) tahun anggaran 2010 oleh kepala daerah kepada DPRD. Kemudian soal pengangkatan dan penonjoban pejabat eselon III maupun eselon IV, yang menyulut ketidakpuasan berbagai elemen masyarakat dan menyoal keberadaan Sekdaprovsu, yang masih ber-

Budiman Nadapdap status Plt ditambah pengusulan tiga nama calon Sekdapropsu oleh Plt Gubsu ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Permintaan desakan penjelasan terakhir, menyangkut sejumlah persoalan rakyat menuntut penyelesaian, seperti persoalan tanah antara rakyat dengan pihak PTPN yang ada di Sumut, aset Pempropsu seperti Ex Hotel Dirga Surya, Gedung Bioskop eks Ria di beberapa kota dan pembebasan jalan Ngumban Surbakti. "Dari keenam poin yang perlu mendapat penjelasan ini, kami dari FPDIP mengusulkan kepada pimpinan DPRD Sumut melaksanakan hak interpelasi kepada Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho," ujar Budiman,

yang juga didampingi Penasihat FPDIP Syamsul Hilal dan anggota fraksi Alamsyah Hamdani dan Efendi Napitupulu. Terkait kebijakan Plt Gubsu mengangkat 110 dan menonjobkan 26 pejabat eselon III, kata Budiman, harus segera diselesaikan melalui paripurna hak interpelasi. "Sekali lagi, hal ini penting guna mempertanyakan alasan Plt Gubsu melakukan pengangkatan dan menonjobkan pejabat eselon III yang menimbulkan keresahan di kalangan birokrasi Pemprovsu," ujarnya. Bahkan, tambahnya, jika kalangan PNS yang dimutasi/dinonjobkan ingin melakukan gugatan atau mem-PTUN-kan kebijakan Plt Gubsu yang dianggap melanggar aturan, FPDIP mendukung bahkan membacking PNS menempuh jalur hukum. Sekretaris FPDIP Analisman Zalukhu menambahkan, fraksinya mendesak pimpinan dewan agar diagendakan paripurna hak interpelasi setelah mempertimbangkan sikap anggota fraksi, yakni Alamsyah Hamdani ikut menandatangani hak interpelasi bersama 15 anggota dewan lainnya dari beberapa fraksi yang kemudian resmi diusulkan kepada pimpinan dewan. "Sikap maupun tindakan Alamsyah Hamdani ikut menandatangani hak interpelasi itu sudah dirapatkan di FPDIP dan diputuskan untuk mendukung maju terus, karena Alamsyah bagian dari FPDIP. Jika di antara 16 penggagas dan menandatangani hak interpelasi ada yang mundur, FPDIP siap menggantinya," jelas Analisman. (UJ)

Kosentrasi Plt Gubsu Jangan Diganggu SEJUMLAH kelompok elemen masyarakat meminta DPRD Sumut untuk memberikan kesempatan kepada Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho membangun Pemprovsu ke depan. Wakil rakyat Sumut itu disarankan dapat menahan diri dalam segala hal kebijaksanaan Gatot dalam menjalankan roda pemerintahan Pemprovsu. Menurut Dosen Fisipol USU, Drs Ahmad Taufan Damanik kepada wartawan kemarin sebaiknya DPRD Sumut berkonsentrasi tentang urusan rakyat. Karena DPRD itu merupakan perwakilan rakyat di legislatif. Masalah pemerintahan, khususnya urusan jabatan atau pengangkatan, promosi, mutasi, dan pemberhentian pejabat adalah urusan Plt Gubsu. Artinya, sambung Taufan Damanik, instansi legislatif dan birokrat sebaiknya menjalankan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) masing-masing. Jangan sampai menimbulkan pergesekan-pergesekan yang mengarah pada konflik. Di tempat terpisah, , Presiden LSM Pemuda Pelopor Pemberantasan Korupsi, Kolusi, Nepotisme, Judi dan Narkoba (P3-KKN-JN), Jupiter R Tamba menyebutkan, sah-sah saja bila DPRD Sumut melakukan hak interplasi terhadap kebijakan Gatot tetapi hendaknya jangan sampai berlebihan. Karena sesuai perundang-undangan, DPRD berhak melakukan hak interflasi bila dinilai ada keganjilan. Karena hak interflasi itu meruipakan hak legislatif untuk bertanya atau klarifikasi. Jadi hak interflasi itu bukan bertujuan untuk menjatuhkan Plt Gubsu. Sahsah saja dewan menempuh hak interplasi, tetapi jangan sampai berlebihan. Hal yang sama ditegaskan Drs Jhonny Marbun, saat ini roda pemerintahan di Sumut stagnan. Di seluruh SKPD hampir tak ada kegiatan hanya dengan asalan Sekdaprovsu tidak definitif. Untuk itu, Jhonny menghimbau legislatif dan Pemprovsu (Plt Gubsu-red) supaya saling rangkul untuk membangun Sumut ke depan. (WAN)

DPRDSU Diminta Hindarkan Prasangka Buruk KOMITMEN sebagian anggota DPRD Sumut yang akan melakukan hak interpelasi terhadap kebijakan Pelaksana tugas (Plt) Gubsu Gatot Pujo Nugroho terkait pengangkatan 110 pejabat Eselon III di jajaran Pemprovsu kian memanas dan berbuntut panjang. Soalnya dalam kebijakan Gatot dalam pengangkatan 110 pejabat tersebut masih mengundang pro-kontra berbagai elemen masyarakat. Sebagian elemen masyarakat mendukung kebijakan tersebut, sebagian lagi ada yang menolak. Bahkan dalam pro-kontra ini, sekelompok anggota DPRD Sumut menuding kalangan pengamat bernafsu membela Plt Gubsu terkait hak interplasi dimaksud. Sebagaimana pernyataan

anggota Komisi A DPRD Sumut H Ahmad Ikhyar Hasibuan dan Sekretaris FP Golkar Mulkan Ritonga yang dilangsir sejumlah media terbitan Medan, Selasa (12/7), dengan judul "Bernafsu" bela Plt Gubsu soal interflasi, dan DPRD-SU minta ''Pengamat Jangan Asal Bicara'', mendapat tanggapan serius dari seorang pengamat/Akademisi USU, DR Mirza SH, M.Hum. DR Mirza Nasution kepada wartawan, Senin (11/7) mengatakan, pernyataan ke dua anggota DPRD-Sumut sah-sah saja. Karena itu merupakan hak azasi masingmasing individu. Jika para anggota dewan terhormat itu menuding pengamat "bernafsu" membela Plt Gubsu dan meminta jangan asal bicara. Tapi sikap seperti ini, sambung Mirza menunjukkan,

suatu sikap emosional dan prasangka buruk (negative thinking). Seharusnya selaku wakil rakyat haruslah membangun pikiran positif terhadap tanggapan yang muncul dari berbagai elemen masyarakat. ''Apalagi sekarang ini berada di alam demokrasi. Tentu mempunyai hak kebebasan mengeluarkan pendapat. Tak seorangpun di negeri ini dilarang mengeluarkan pendapat. Apalagi pendapat tersebut sifatnya membangun, memberikan pencerahan, maupun pendidikan politik,'' ujar Mirza yang juga sebagai Ketua Program Paska Sarjana (S2) Ilmu Hukum Universitas Medan Area (UMA) tersebut. Mirza benar-benar merasa kecewa atas pernyataan dan tudingan ke dua anggota

DPRD Sumut itu. ''Masa pengamat yang menyampaikan pendapatnya soal hal interpelasi dituding bernafsu bela Plt Gubsu. Sikap seperti ini kan tidak benar. Di alam demokrasi ini, siapapun yang mengeluarkan pendapat harus dihargai dong. Apalagi yang memberikan tanggapan i t u kelomp o k pengamat," ujarnya. Para pengamat dalam melangsir pendapatnya itu semuanya bertujuan positip untuk membangun demokrasi yang bersifat positif. Para pengamat mengatakan, DPRDSumut sah-sah saja melakukan hak

interpelasi tetapi jangan sampai mengintervensi Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Plt Gubsu. Karena mengangkat, memberhentikan, mempromosikan dan mengganti pejabat baik itu eselon IV, III, III merupakan hak prerogatif Plt Gubsu tanpa adanya kordinasi kepada DPRD Sumut. Hak penuh Plt Gubsu mengganti para kabinetnya yang dinilai tidak layak dipertahankan. Karena yang memakai pejabat tersebut adalah Plt Gubsu, bukan dewan. (WAN)


MEDAN KITA

Rabu 13 Juli 2011

harian andalas | Hal.

3

Andalas/Rony Muharrman

Pria Dominasi Pengidap AIDS Semester I Tahun 2011, 498 Kasus di Sumut Medan-andalas Rumah Sakit Umum H Adam Malik (RSU HAM) yang memiliki Klinik Pusat Pelayanan Khusus (Pusyansus) VCT sampai semester I tahun 2011 menemukan 494 kasus HIV/AIDS. Pada umumnya pengidap AIDS yang ditemukan didominasi kaum pria berjumlah 289 orang, sedangkan kaum perempuan 205 orang. Tahun 2010 temuan kasus sebanyak 554 kasus HIV/AIDS. ''Mengapa kaum pria mendominasi, dikarenakan seseorang Pekerja Seks Komersial (PSK) bisa melayani sampai 6 laki-laki. Jika PSK ini mengidap HIV/AIDS, maka 6 orang pria yang dilayani tadi bisa terkena HIV/AIDS. "Inilah alasan kenapa pria mendominasi kasus HIV/AIDS," kata Kordinator VCT RSUP HAM Rahmat Nur Kurniawan di RSUP HAM, kemarin. Rahmat yang didampingi konselor Emas Perangin-angin mengatakan faltor resiko seperti seks bebas paling banyak yang mengidap HIV/AIDS. Bahkan rata-rata yang mengidap HIV/ AIDS adalah usia subur yakni 21 sampai 30 tahun. "Laki-laki sebanyak 185 orang dan perempuan 75 orang. Semakin banyak kasus ditemukan, berarti klinik tersebut berhasil menjangkau mereka yang melakukan faktor beresiko," ujarnya. Disebutkannya, mulai Januari hingga Juni 2011 jumlah pasien Pusyansus kounseling sebanyak 741 orang.

Sedangkan berdasarkan faktor resiko yang ditemukan yakni pelanggan PSK 26 orang, pasangan risiko tinggi (risti) 206 orang, narkoba (IUD) 25 orang, homo seks 6 orang lain-lain 27 orang. Sementara yang meninggal belum terdata. Namun, tahun 2010 pengidap HIV AIDS yang meninggal sebanyak 110 orang. Menurut Rahmat, pengidap AIDS a yang meninggal rata-rata terlambat dibawa oleh keluarga ke rumah sakit. "Kalau cepat ditangani Insya Allah sipenderita bisa berdaya dan bertahan hidup lebih lama lagi Tetapi kalau sudah parah atau infeksi opputunistiknya (penyakit penyertanya) sudah buruk, ini yang mengakibatkan dia meninggal," ujar Rahmad. . HIV, sambung Rahmat, tidak bisa dilihat dengan mata. Karena pengidap HIV akan hidup layaknya orang sehat. Namun, jika seseorang melakukan faktor resiko seperti seks bebas, narkoba suntik harus melakukan konseling dan pemeriksaan darah untuk mengetahui apakah reaktif atau tidak. "Jadi harus periksa darah, baru diketahui," ucap nya. Sedangkan di RSUP HAM Medan, sambung Rahmat, setiap dokter berkoordinasi dengan Pusyansus. Jika salah satu pasien yang dicurigai maka dokter berkoordinasi dengan petugas Pusyansus untuk memberikan advokasi dan kounseling kepada pasien tersebut. (YN)

Kesiapan RSU Pirgandi Medan Ditantang

Jadi BLU Profesional Sebelum November Medan-andalas Direktur Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan, dr Dewi F Syahnan SpTHT mengklaim sudah siap untuk beruabh menjadi Badan Layanan Umum (BLU) sesuai dengan Undangundang No 44 tahun 2009 dengan batas waktu sampai November 2011. Meskipun begitu, Kepala Inspektorat Kota Medan Farid Wajed mempertegas sekaligus 'menantang' RSU Pirngadi harus menjadi BLU sebelum tenggat waktu yang ditetapkan. ''Sekarang apakah siap atau tidak Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan ini,''kata Farid usai memimpin upacara di RSU Pirngadi Medan kepada wartawan, Selasa (12/7) Ditegaskannya, RSUPM harus menjadi BLU karena merupakan rumah sakit yang besar. Selain itu pasien rumah sakit pemerintah ini tidak hanya dari Kota Medan, tetapi berasal juga dari berbagai kabupaten/kota Sumatera Utara dan di luar provinsi Sumut. Untuk itu, sambung Farid, bila RSU Pirngadi Medan menjadi BLU, semua harus dilaksanakan secara profesional. Seperti pengelolaan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan, peningkatan pelayanan profesional yang didukung peralatan dan personil. "Kalau ini baik dan ditunjang h personil yang profesional, kalau bisa, jangan sampai November sudah BLU," ungkapnya. Sementara Direktur RSUPM dr Dewi F Syahnan SpTHT yang dikonfirmasi tentang kesipan rumah sakit untuk BLU telah menyiapkan yang diperlukan. "Kita sudah banyak dokter spesialis yang saat ini ada 16 ora-

ng. Kita juga menambah lagi dokter spesialis bedah plastik. Spesialis bedah syaraf ditambah 2 orang dan spesialis bedah urologi 4 orang Saya sudah menghubungi dokternya di rumah sakit lain untuk bekerjasama," jelas Dewi. Disamping itu, sambung Dewi, tenaga medis juga terus ditambah dengan memilih SDM yang bermutu dan menjalin berbagai kerjasama dengan pihak lain untuk transformasi knowledge. Dewi mencontohkan seperi mengadakan pelatihan atau workshop bagi perawat yang bertugas di ruang IGD dan ICU. Disingggung mengenai peralatan, Dewi mengatakan tetap mengutamakan peralatan untuk pasien bedah syaraf dan bedah tulang. Mengingat saat ini tren kecelakaan yang terjadi di Kota Medan terus meningkat. "Dokternya juga akan ditambah tiga sampai empat orang lagi yang sebelumnya sudah ada dua orang," sebutnya. Buat Klinik Diabtes RSU PirngadI Medan dekat ini akan membuat satu klinik diabetes. "Dengan kepedulian pada masyarakat Kota Medan dan Sumut, saya akan buat klinik diabetes," ungkap Dewi. Hal ini, sambung Dewi, agar penderita diabetes tidak sampai menderita ke ginjal juga dengan mengadakan penyuluhan, olah raga, ahli gizi memberi makanan pada pasien diabetes agar jangan sampai ke ginjal. "Jadi masyarakat diberi pengetahuan agar jangan sampai melakukan cuci darah," kata Dewi.seraya menambahkan menindaklanjuti rencana tersebut segera berangkat ke salah satu rumah sakit di Jakarta yang membuka klinik educated diabetes. (YN)

PENERTIBAN PKL Puluhan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Medan, menertibakan barang dagangan berupa spare part kendaraan bermotor bekas yang dijual dikawasan Jalan Tritura, Medan, Selasa (12/7).

Perda RTRW Kota Medan Disahkan

Hentikan Pembangunan CBD Polonia Medan-andalas Fraksi PAN mendesak Pemko Medan untuk menghentikan pembangunan Central Business District (CBD) di Kecamatan Medan Polonia yang melanggar UndangUndang No 26/2007 dan Peraturan Pemerintah No 26/2008 tentang penataan tata ruang. "Kita menyetujui ranperda RTRW, namun kita juga meminta Pemko Medan untuk segera bertindak tegas dan menghentikan pembangunan CBD karena selain melanggar UU dan PP juga telah banyak menimbulkan masalah baru," tegas Fraksi PAN yang dibacakan Kuat Surbakti. Disela-sela rapat paripurna DPRD Kota Medan tentang pengesahan Perda RTRW Kota Medan 2011-2030 di Gedung

DPRD Medan, Selasa (12/7), Rapat paripurna itu di pimpin Ketua DPRD Kota Medan Drs Amiruddin didampingi Wakil Ketua Ikrimah Hamidy, Augus Napitupulu, dan Sabar S Sitepu. Hadir Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Sekda Kota Medan Syaiful Bahri, dan sejumlah pimpinan SKPD jajaran Pemko Medan. Kembali ke Kuat Surbakti, dikatakannya sejak dari awal pembangunan di daerah eks padang Golf Polonia tersebut, Fraksi PAN selalu menyuarakan bahwa banyak persoalan yang timbul dari pembangunan tersebut. Diantaranya sampai saat ini manajemen CBD Polonia menunggak pajak PBB dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) total sebesar Rp 23,6 Miliar. Selain itu, sambung Kuat Surbakti, ternyata pusat bisnis yang memiliki 1000 rumah toko (ruko), status tanahnya juga tidak jelas. Oleh karenanya FPAN sekali lagi meminta Pemko Medan dalam hal ini Walikota Medan Rahud-

man Harahap untuk bertindak tegas dan menghentikan pembangunan CBD tersebut sebelum masalah-masalah yang timbul dapat diselesaikan pihak manajemen. Hal senada juga disampaikan Fraksi PKS yang dibacakan Ketua Fraksi Salman Alfarizi. Fraksi PKS berpendapat, keberadaan CBD Polonia yang berdekatan dengan kawasan Bandara Militer adalah bertentangan dengan Undang-Undang No 26 tahun 2007 tentang penataan ruang dan Peraturan Pemerintah No 26 tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional. "Kawasan Bandara Meliter Polonia telah ditetapkan sebagai kawasan strategis dari sudut pandang pertahanan keamanan nasional. Sehingga, harus bersih dari pembangunan dan pemukiman. Selain itu, kawasan tersebut masih digunakan sebagai lokasi pendaratan pesawat militer TNI Angkatan Udara dan pendaratan Pesawat Kepresidenan RI," tegas Salman.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin kepada wartawan mengatakan bahwa masalah CBD tersebut akan dipelajari dulu oleh Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Medan. "Apakah pembangunan CBD bermasalah atau tidak, akan kita pelajari dulu. Jika ada ditemukan masalah, kita akan tindaklanjuti," katanya. Dalam rapat paripurna tersebut sebelumnya, delapan fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan sepakat menyetujui rancangan peraturan daerah menyangkut Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Medan menjadi peraturan daerah (perda). Kedelapan fraksi itu adalah Fraksi Demokrat, PKS, PDI Perjuangan, Golkar, PAN, PDS, PPP, Faski Medan Bersatu. Sebelum memberikan persetujuan, kedepalan fraksi tersebut menyampaikan pendapat tentang RTRW Kota Medan tersebut. (BEN)

Fasilitas SMAN Hanya Tampung 40 Persen Lulusan SMP Medan-andalas Fasilitas Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Kota Medan belum maksimal. Akibatnya, hanya 40 persen saja para lulusan SMP yang mampu ditampung. Ke depan Pemko Medan diharapkan membangun SMAN lebih banyak lagi agar semua calon siswa SMAN yang mendafatr dapat tertampung Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Hasan Basri kepada wartawan di Balai Kota Medan, Selasa (12/7). Hasan Basri lebih lanjut memaparkan berbagai persoalan yang tengah dihadapi dunia pendidikan di Kota Medan terutama menyangkut angka partisipasi anak untuk mengikuti pendidikan TK dan PAUD yang masih rendah. "Karena itu, perlu dukungan pihak Kelurahan untuk mengambil peran mendirikan PAUD. Disisi lain yang menjadi problem lanjutnya adalah rendahnya kemampuan masyarakat untuk membiayai pendidikan. Masalah biaya ini jiga sering membuat angka putus sekolah

andalas/is

PAP ARANAPARANARAN-Kadis Pendidikan Kota Medan, Drs Hasan Basri, MM didampingi Kabag Humasy Pemko Medan, Drs Khairul Bukhori memaparkan berbagai program Disdik Medan kepada wartawan di kantor Wali Kota Medan, Selasa (12/7). di tingkat SMP dan SMA cukup signifikan," katanya. Hasan menambahkan pada 2011 ini rasio guru dan murid untuk tingkat SD masih 1:40 (baca 1 berbanding 40) , sedangkan untuk tingkat SMP 1:30, dan untuk tingkat SMA masih 1:14. "Pada 2015 di Kota Medan, perbandingan guru dan murid pada tingkat SD harus bisa 1:20," kata Hasan. Dia juga mengatakan, guna meningkatkan kualitas pendidikan diperlukan sumber daya manusia guru yang lebih

memadai. Karena itu ditargetkan, semua guru tidak ada lagi yang berpendidikan D3, tetapi harus bergelar minimal Sarjana. Begitu juga di sekolahsekolah terutama di tingkat SMA, sambung Hasan Basri, pemanfaatkan Informasi Teknologi (IT) mulai digalakkan. Mengingat a para murid dan guru harus memiliki email, sehingga penyampaian bahan pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Disamping itu lanjut Hasan, pembangunan sarana dan prasana belajar juga terus ditingkatkan. Pada 2010 anggaran yang disediakan untuk perbaikan dan pembangunan fisik sekolah mencapai

Rp48 miliar. Sedangkan 2011 dana alokasi khusus untuk itu mencapai Rp9 miliar dan ditambah anggaran Pemko sebesar Rp 56 miliar. "Para kepala sekolah selaku manejer juga diberi pendidikan khusus sehingga dapat meningkatkan kinerjanya . Dan untuk ini telah dilakukan kerjasama dengan pihak Universitas Negeri Medan," ujarnya. Pada tahun 2011 ini, Hasan juga mengklaim, pencapaian kinerja pendidikan Kota Medan telah menembus dunia. Hal itu terbukti 6 siswa/siswi tampil sebagai juara sains dan matematika di tingkat internasional. (BEN)


HUKUM KRIMINAL

Rabu 13 Juli 2011

harian andalas | Hal.

Tiga Pejabat Dinas Bina Marga Resmi Tersangka

Penyebab Kebakaran di Sergai Diduga dari Kompor Gas Pantai Cermin-andalas Kompor gas diduga menjadi pemicu terbakarnya dua unit rumah permanent milik Jauwal Manihuruk (60) dan Tiamar Malau (55) warga Dusun III, Desa Arapayung, Kecamatan Serdang Bedagai, Senin (11/7) sekira pukul 19.30 WIB. “KALAU dilihat dari jam terjadinya peristiwa sekira pukul 19.30 WIB, kemungkinan besar api yang membakar kedua rumah tersebut berasal dari sebuah kompor gas di dapur. Sebab, kebanyakan pada saat itu warga yang umumnya bertani sibuk memasak untuk hidangan makanan malam,� ucap Kepala Desa (Kades) Arapayung, Ahmad Jais SPdi didampingi Kepala Dusun (Kadus) III, Jumari alias Ucok dilokasi kejadian, Selasa (12/7). Akibat peristiwa yang sempat mengagetkan warga berdomisili disekitar lokasi kejadian yang umumnya suku Batak itu, lanjut Kadus, korban Jauwal Manihuruk yang menderita patah dipergelangan kaki kanan dan luka bakar dibagian punggung di rawat di RSU Sawit Indah Perbaungan. Dia juga menderita kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Sebab, selain rumah permanennya terbakar, juga ikut terbakar 1 unit Hand Tractor (Jetor), 1 unit Mesin

Pompa Air, Dinamo, surat penting, uang, puluhan karung padi kering dan lainnya. Begitu juga dialami dengan Tiamar Malau, janda tua yang mengalami shock ketika rumahnya turut terbakar. Harta bendanya berupa surat penting, perhiasan, uang, sepeda motor Honda, kulkas, televisi dan 15 karung padi kering, dan seisi kedainya habis terbakar. “Tidak hanya kedua rumah korban saja yang menjadi besarnya kobaran amukan api yang baru bisa dipadamkan sekitar 2 jam kemudian itu. Rumah permanen milik Misti Br Simbolon yang berdampingan dengan rumah Jauwal Manihuruk, juga turut terbakar,� jelas Jumari. Misti Br Simbolon, menurut Jumiri, menderita kerugian mencapai puluhan juta, karena bagian jendela, seng, atap, asbes rumahnya terbakar. �Kedua korban harta bendanya ludes terbakar. Kerabat korban dibantu sejumlah warga, perangkat kecamatan dan desa membersihkan, menyelamatkan harta benda yang tersisa serta mendirikan 2 unit tenda darurat dihalaman. Dan menurut pihak kecamatan, korban akan mendapat bantuan sembako dari Pemkab Sergai,� ungkap Kadus. (RYAD)

Poldasu Bentuk Tim Selidiki Penyelewengan BBM Medan-andalas Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut, Kombes Pol Drs Sadono Budi Nugroho SH mengungkapkan pihaknya sudah membentuk dua tim khusus untuk melakukan penyelidikan adanya indikasi “pengencingan� Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah gudang di kawasan Medan Utara. “Tim terdiri dari Reserse Kriminal Khusus dan Umum, Intel, Propam serta Brimob Polda Sumut. Saat ini tim sudah bekerja di lapangan,� kata Sadono kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (11/ 7) kemarin. Lebih lanjut Sadono menerangkan, Hasil

penyelidikan itu nantinya akan dikumpulkan dan akan langsung ditindaklanjuti. “Nanti hasil dari tim itu kita kumpul, kemudian akan kita tindaklanjuti. Kalau nanti indikasi itu terbilang kecil, maka akan kita serahkan ke Polres setempat,� terangnya. Ditambahkannya, dalam hal penungkapan kasus-kasus tersebut, tidak terlepas dari peran serta masyarakat. Oleh karena itu, bagi masyarakat jika mengetahui adanya kejanggalan yang ditemukan, diharapkan untuk segera bisa melaporkan hal itu kepada pihak kepolisian agar segera bisa ditindaklanjuti. (HER)

Gara-gara Dompet Basah, Suami Aniaya Istri Kisaran–andalas Hanya gara-gara dompet basah, seorang suami di Kabupaten Asahan tega menganiaya istrinya sendiri. Tak terima diperlakukan seperti itu, Nurhayati (31) warga Dusun I Desa Suka Makmur, Kecamatan Bandar Pasir Mandoge berencana melaporkan Suaminya, Irwan Sitorus ke Polres Asahan. Kepada Andalas di rumah Pamanya Jalan Diponegoro Gang Kuini, Kecamatan Kisaran Barat, Asahan, Selasa (12/7) Nurhayati mengaku penganiyaan atas dirinya bukan kali pertama dilakukan suaminya itu. Bahkan Nur mengaku pernah melaporkan suaminya itu ke Polres Asahan dan Polsek Mandoge dalam kasus yang sama. Setelah dilaporkan ke Polsek Bandar Pasir Mandoge akhirnya ia mengalah dan mau berdamai kepada ayah dari ke dua anaknya yang berumur 4 dan 1,8 tahun. “Setiap kekerasan yang ia lakukan berujung damai

4

keluarga hingga ke Polsek, namun hal tersebut tampaknya tidak membuat ia jerah malah makin nekat,� gumam bores didampingi Agus Sudarman merupakan tetangga Pamannya tersebut. Nurhayati yang membeberkan dirinya saat ini pergi dari rumah karenakan telah mendapat pukulan serta tunjangan dari sang suami hanya gara-gara dompet di kantong celana suaminya tercuci. Karena tak tahan sering mendapat perlakuan yang sama, Nurhayati langsung lari menuju Polsek terdekat untuk melaporkan suaminya tersebut yang merupakan toke sawit di daerah tersebut ke Polsek Bandar Pasir Mandoge. Namun sampai di kantor Polisi tersebut Nurhayati disuruh pikir-pikir untuk mengadukan Irwan, hingga menjelang sore Nurhayati tak kunjung diperiksa sehingga ia beranjak dari kantor tersebut pulang kerumah orang tuanya yang berada di Kisaran. (FAS)

andalas/supryadi

PASCA KEBAKARAN– Kerabat korban dibantu warga perangkat kecamatan dan desa membersihkan, menyelamatkan harta benda yang tersisa serta mendirikan 2 unit tenda darurat di halaman.

Lelaki Paruh Baya Kritis Dibalok Perampok Bertopeng Kantor Dishub Binjai Dibobol Maling Binjai-andalas Seorang lelaki paruh baya, H Syamsuri (67) terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka cukup serius dibagian kepala setelah dibalok perampok bertopeng di rumahnya di Pasar V Jawa Tandem, Kelurahan Jati Karya, Binjai Utara, Selasa (12/7) pagi. Informasi diperoleh, saat kejadian korban hanya seorang diri di rumahnya. Anak dan istri korban, saat itu tidak berada di rumah. Syamsuri sendiri tidak menduga rumahnya bakal dimasuki perampok. Ketika itu korban bermaksud keluar dari kamar. Tiba-tiba dia melihat ada orang tidak dikenal masuk ke rumah. Belum sempat berbicara, dia (pelaku-red) langsung mengambil sepotong kayu broti dan

langsung memukul kepala dan dada korban sebanyak dua kali lalu kabur. Setelah itu korban sempat berteriak minta tolong. Teriakan korban didengar para tetangganya yang langsung datang ke lokasi kejadian membawa korban ke rumah sakit karena menderita luka cukup serius. Pihak kepolisian yang datang ke lokasi mengaku belum dapat menyimpulkan aksi termasuk siapa pelaku. Sementara itu, warga yang tiba di rumah korban tak menemukan pelaku karena keburu kabur. Di rumah sakit, Syamsuri mendapat lima jahitan dibagian kepala akibat dibalok pelaku dengan cirri-ciri bertubuh sedang, menggunakan topeng dan topi berwarna hitam. Pihak Satreskrim Polres Binjai yang menerima laporan pihak korban langsung datang ke tempat kejadian pekara (TKP) dan hingga saat ini pelaku belum tertangkap. Kapolres Binjai, AKBP Dra Rina Sari Ginting ketika dikonfirmasi melalui Pjs Kasatreskrim, AKP Robin Ginting menga-

takan besar kemungkinan motif penganiayaan korban bermotifkan pencurian. “Untuk sementara barang yang hilang berupa satu unit handphone. Polisi masih mengusut kasus itu dengan menyita alat bukti linggis dan pahat yang digunakan pelaku untuk mencongkel candela rumah korban. Kantor Dishub Dibobol Maling Terpidah, Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Binjai yang berlokasi di Jalan TA Hamzah, Kecamatan Binjai Utara dibobol maling, Senin (11/7). Dalam aksinya pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang itu masuk dengan cara merusak candela kemudian menujuh ruang bendahara dan menggasak Rp13 juta dalam laci. Kasus tersebut telah dilaporkan ke Polres Binjai. Kapolres Binjai, AKBP Dra Rina Sari Ginting ketika dikonfirmasi melalui Pj Kasat Reskrim, AKP Robin Ginting membenarkan kejadian itu. (MKI)

Polda Periksa Mantan Kadispora Sumut Medan-andalas Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut, Selasa (11/7) memeriksa mantan Kadispora Sumut, Ardjoni Munir dalam kasus dugaan korupsi pada belanja modal pada dokumen anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah atas 11 paket pekerjaan. “Ardjoni Munir memang dipanggil hari ini dan dia datang. Kita lihat hasil penyidikan hari ini,� kata Kasubdit Korupsi, AKBP Verdy Kalele kepada wartawan melalui telepon seluler, kemarin. Dijelaskan Kalele, pemeriksaan Ardjoni Munir untuk mendapatkan keterangan tambahan terkait dugaan korupsi tersebut. Saat ini, kasus yang melibatkan Ardjoni Munir sudah masuk dalam proses sidik bukan lidik. Artinya, sudah mengarah pada calon tersangka. “Soal penetapan status tersangka, kita lihat hasil penyidikan,� tegas Kalele. Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Raden Heru Prakoso melalui Kasubbid Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PID) AKBP Nainggolan

mengatakan, dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pada belanja modal dokumen anggaran SKPD tersebut, penyidik Polda Sumut telah menetapkan Ardjoni Munir sebagai tersangka dan dijerat pasal berlapis, Selasa (21/6). Ardjoni Munir disangka melanggar pasal 2 (1) Subs pasal 3 UU No 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU No 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi Jo pasal 55 ayat (1) ke-1e KUHPidana. Penyidikan kasus dugaan korupsi senilai Rp 1,2 miliar tersebut bermula dari laporan LSM di Sumut dengan LP/82/II/2011 Direktorat Reskrim tanggal 23 Februari 2011. “Kasusnya sudah masuk dalam proses sidik,� jelas Nainggolan. Dugaan korupsi tersebut terjadi pada penyimpangan pelaksanaan 11 paket pekerjaan dalam kegiatan pemeliharaan rutin atau berkala gedung kantor pada SKPD Dispora Provinsi Sumut yang bersumber

dari dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Provinsi Sumut tahun anggaran (TA) 2008, sebesar Rp1,2 miliar. Dalam penyidikan kasus ini, penyidik telah memintai keterangan Ardjoni Munir, Jonner Hutagaol, Isdawani Nafsiah, Ali Muhar, Refliady, Jabuhal Simamora, Darwin, Dwi Widodo, Harianto Butarbutar dan Yusuf Rangkuti. Dasar penetapan status tersangka itu karena penyidik menemukan adanya kejanggalan pengerjaan pemeriksaan rutin tersebut. Pemeriksaan terhadap audit fisik telah dilakukan penyidik Polda Sumut. Pihak Departemen Tehnik Sipil Fakultas USU juga dimintai bantuan untuk mengungkap kasus dugaan korupsi tersebut. Hasilnya, ditemukan 11 paket pekerjaan dalam kegiatan pemeliharaan rutin tersebut atau berkala gedung kantor dan asrama Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Jalan Sekolah Pembangunan Medan Sunggal. Dana yang dianggarkan tidak semuanya digunakan. Dari dana yang dianggarkan sebesar Rp 1.292.370.000, realisasi Rp 1.217.278.900. (HER)

Medan-andalas Pihak Satuan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Dit Reskrimsus Poldasu, resmi menetapkan tersangka Kepala Bidang (Kabid) Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga Medan Eddy Zalman Syahputra, dan mantan Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan Alat Berat Dinas Bina Marga Medan Ir Sudirman (saat ini pejabat eselon III di Dinas Perkim Medan) dan Sangkot Siregar. Kasubdit Korupsi Ditreskrimsus Poldasu, AKBP Verdy Kalele, dikonfirmasi wartawan mengatakan, diketahui, Eddy Zalman Syahputra pada kasus tersebut sebagai Panitia Pelaksana, Sudirman sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan Sangkot Siregar sebagai Panitia Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK). "Ketigaya sudah resmi kita tetapkan sebagai tersangka," ujar Verdy Kalele, Selasa (12/7). Sementara itu, Dirreskrimsus Polda Sumut Kombes Pol Drs Sadono Budi Nugroho SH menegaskan, semua kasus korupsi yang ditangani Tipikor Poldasu ditargetkan akan selesai diproses hingga akhir tahun ini."Semua kasus korupsi yang kita tangani, kita targetkan selesai tahun ini," tegasnya. Dijelaskannya, untuk semua bentuk penetapan baik itu penetapan tersangka maupun penahanan, Polda Sumut tidak gegabah."Kasus korupsi ini benar-benar membutuhkan pembuktian yang valid. Kalau semuanya sudah memenuhi unsur, maka baru bisa dilakukan penetapan dan penahanan," tandasnya. Sementara itu, Eddy Zalman Syahputra yang dikonfirmasi wartawan mengaku pasrah. Dan sampai saat ini, dirinya belum pernah dipanggil lagi oleh pihak Poldasu mengenai kasusnya tersebut. Bahkan dia mengaku, surat penetepan tersangka dari Poldasu juga belum diterimanya. "Belum ada, terakhir kali tahun lalu. Surat penetapan juga belum saya terima. Diamdiam saja lah," katanya singkat. Diketahui, kasus dugaan korupsi yang dilakukan Edy zalman Syahputra dan Ir Sudirman tersebut adalah dugaan korupsi pengadaan 3 unit backhoe loader, 1 unit motor grader dan 1 unit asphalt mixing plat yang bersumber dari APBD-PAPBD Pemko Medan TA 2009, dengan kerugian negara sebesar Rp2 miliar dan No LP/403/XI/2010/Dit Reskrim Tanggal 15 November 2010. (HER)

Ketua OKP Ditangkap Terkait Kasus Judi Togel Medan-andalas Ketua salah satu OKP di Kecamatan Babalanm Kabupaten Langkat, Martin, ditangkap petugas Direktorat Reserse Umum Polda Sumut terkait kasus judi toto gelap (togel), Senin (11/7) malam. Selain Martin, petugas juga meringkus tersangka lainnya yakni, Azli Helmi. Kasubdit III Direskrimum Poldasu, Kompol Andry Setiawan ketika dikonfirmasi wartawan, kemarin membenarkan penangkapan tersebut. Menurut Andry, tersangka Azli berperan sebagai penulis judi togel. Azli ditangkap di rumahnya Jalan Datuk No 14 Pangkalan Barandan sekira pukul 22.30 WIB. Barang bukti yang disita berupa 25 lembar rekap togel, 1 unit HP, 17 blok notes judi togel, 1 buku tapsir mimpi. tersangka Martin juga ditangkap di kediamannya di Jalan Sahyan Zainudin, Kelurahan Berandan Barat sekira pukul 21.30 WIB. Tersangka berperan sebagai pemain dan agen judi togel dan sekaligus Humas dari bandar yang bernama Dika (buron-red). Tersangka Martin mengaku mendapat upah sebagai humas sebesar lima persen dari omset dan pembayaran upah Humas dilakukan setiap Selasa dan Jumat. Barang bukti yang disita dari Martin berupa 2 unit handphone. (HER)

Terkait Kasus Penganiayaan Dua Anggotanya

Satma IPK Minta Polisi Tangkap Dua Waitres Diskotik LG Medan-andalas Belasan pemuda dari satuan mahasiswa (satma) Ikatan Pemuda Karya (IPK) Medan, Selasa (12/7) mendatangi Markas Kepolisian Sektor Medan Baru. Kedatangan mereka untuk meminta pihak kepolisian agar menangkap dua waitres Diskotik Lee Garden terkait kasus penganiayaan dua anggotanya. “KAMI minta pihak polisi segera menangkap pelaku penganiayaan. Akibat

aksi main pukul itu, dua anggota satma mengalami luka serius,� kata Luki Nasution saat ditanya wartawan di ruang penyidik Rerskrim Polsek Medan Baru. Ditegaskan Luku, bila pengaduan korban tidak segera ditindaklanjut, pihaknya akan bertindak dengan caranya sendiri. �Persoalan ini kami serahkan sepenuhnya kepada polisi,� tambah Ketua Bidang Hukum dan HAM di Satma DPD IPK Kota Medan itu. Diterangkan Luki, kedua anggota satma yang menjadi korban penganiayaan yakni, Teguh Pribadi Pulungan (24) ketua satma komisariat di Universitas Medan Area (UMA), yang mengalami luka bocor

di kepala, mendapat puluhan jahitan, sedangkan Boy Andi (23) mengalami luka memar di wajah, mahasiswa UMA. �Keduanya warga Pasar 2 kawasan Padang Bulan,� ujar Luki. Pantuan wartawan, kedatangan belasan pria berseragam OKP ini langsung diterima Kanitreskrim Polsek Medan Baru, Iptu Endik Eko Siswanto, dan sempat terjadi perbincangan. Endik saat ditanya wartawan mengatakan, akan menindaklanjuti pengaduan korban yang katanya anggota satma OKP, sebab sebelum pelaku ditangkap, kita perlu minta keterangan sejumlah saksi. �Pengaduan korban akan kita tangani.

Semua pengaduan kita proses,� janji Endik. Untuk diketahui, penganiayaan ini terjadi pada Sabtu malam menjelang Minggu (10/7) dini hari. Kala itu, korban bersama enam orang temannya masuk Lee Garden di Jalan Nibung. Sesampainya di diskotik yang kerap tutup sampai pagi itu, rombongan ini memesan minuman. Selang beberapa waktu, korban kembali memesan minuman, Begitu, rekening ditagih seorang waiters, salah seorang teman korban marah,�Takut kali, kami kan masih disini,�. Namun saat ditagih lagi, terjadi keributan.

Melihat adanya perang mulut, kedua korban keluar diskotik dengan alasan mau membeli rokok. Begitu sampai dipintu, keduanya ditarik secara terpisah oleh sejumlah waitres ke salah satu tempat. Disinilah kedua korban dipermak sampai tidak berdaya. Akibatnya, kepala Teguh bocor setelah dihantam pakai botol, sedangkan Andi mengalami luka memar di wajah. Teman korban yang mengetahui kejadian itu, terus melarikan keduanya ke rumah sakit terdekat. Usai mendapat perawatan medis, pagi itu juga korban didampingi temannya membuat laporan pengaduan. (HER)


HUKUM KRIMINAL

Rabu 13 Juli 2011

harian andalas | Hal.

5

Ketua Yayasan UISU

Menkumham dan Mendiknas tak Akui UISU Al-Munawwarah Medan-andalas Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkum-HAM) dan Kementrian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) tidak mengakui keabsahan serta legalitas dari Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Al-Munawwarah, pimpinan Helmi Nasution sebagai Pembina Yayasan serta Khairul Muchsin sebagai Rektor UISU. Hal itu dikatakan Ketua Yayasan UISU, Prof Usman Pelly, ketika menjadi saksi pada persidangan kasus sengketa Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) dengan terdakwa dr Chairul Muchsin SpAn, di Ruang Cakra VII, Pengadilan Negeri Medan, Selasa (12/7) siang. “Sesuai SK Menkumham dan Mendiknas, UISU yang sah adalah yang dipimpin Sariani AS sebagai Pembina yayasan. Jadi, kepemimpinan Helmi serta Chairul Muchsin adalah illegal,� terangnya seraya mengaku dari UISU berdiri sejak tahun 1951 dengan nama Perguruan Tinggi Islam dan mengganti nama menjadi UISU sejak 1953, nama Helmi Nasution tidak pernah ada dalam daftar kepengurusan. Diricinya, keputusan tersebut

tertuang berdasarkan Surat Keputusan Mendiknas No.131/MPN/DT/2009, tertanggal 11 September 2009 lalu, yang menyebutkan, pengangkatan Chairul Muchsin sebagai rektor Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) tidak sah. "Dalam surat keputusan, disebutkan kewenangan bertindak atas nama Yayasan UISU adalah Sariani AS dan Usman Pelly," ujar pria yang mengaku memimpin UISU sejak Januari 2008 tersebut. Sementara itu, Menkum-HAM juga telah mengeluarkan tiga surat keputusan yang inti ketiga surat tersebut mengakui yayasan yang dipimpin Sariani AS sebagai Pembina yayasan dan Usman Pelly sebagi Ketua Yayasan. “Surat Menkum-HAM pertama kali keluar pada 3 Mei 2007, kedua pada 16 Juli 2008 dan terakhir pada 11 April 2011. Inti dari ketiga surat tersebut, mengakui kepempinan Sariani AS sebagai Pembina Yayasan dan Usman Pelly sebagi Ketua Yayasan,� bebernya. Selain kedua surat itu, Usman Pelly juga mengakui bahwa Mahkamah Agung (MA) telah mengeluarkan surat yang isinya sama dengan SK dari Menkum-HAM serta Mendiknas.

Dijelaskan Usman, terdakwa diangkat sebagai rektor oleh Helmi Nasution yang mengaku sebagai Ketua Umum Yayasan UISU. Helmi Nasution membentuk Yayasan UISU tandingan tanpa proses musyawarah dan rembukan dari dirinya. "Helmi Nasution membentuk UISU baru bersama teman-temannya lalu pergi ke notaris TPS untuk mendaftarkan kepengurusan mereka pada Januari 2007 serta mengumumkannya ke public melalui media massa,� terangnya lagi. Lantas, Usman mengaku terpaksa pindah dari Kampus UISU Jalan Sisingamangaraja ke kampus UISU Jalan Karya Johor. “Karena diperintah pihak kepolisian untuk menghindari kerusuhan, kami terpaksa pindah,� tambahnya. Sekedar mengingatkan, Khairul Muchsin diduga melakukan penerimaan mahasiswa baru UISU tanpa izin Mendiknas. Rektor UISU Kampus UISU Jalan SM Raja ini didakwa melanggar pasal 67 ayat 1 UURI No 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP dan dituntut dua tahun penjara Rp200 juta subsidair tiga bulan. (THA)

Sidang Perkara Perampokan Bank CIMB Niaga Kembali Ditunda Medan-andalas Sidang perkara perampokan Bank CIMB Niaga serta penyerangan Kantor Polsek Hamparan Perak yang seyogianya digelar Selasa (12/7) dengan agenda pembacaan tuntutan, kembali tertunda untuk kedua kalinya. Alasannya sama, masih karena berkas tuntutannya belum diselesaikan oleh pihak Kejaksaan Agung. Penundaan pertama terjadi pada Selasa (5/7) lalu. Ketika itu, Jaksa Penuntut Umum meminta waktu satu pekan untuk menyelesaikan berkas tuntutan. Meskipun telah diberi kelonggaran waktu, berkas tuntutan hingga Selasa kemarin tak urung selesai. Tim jaksa yang menangani perkara terdakwa perampokan tersebut kembali meminta waktu satu pekan kepada majelis hakim. “Kami minta waktu selama satu minggu untuk membacakan tuntutannya pak hakim karena berkasnya belum siap dari Kejagung,� ujar Teddy, jaksa yang menangani perkara dengan terdakwa Jaja Miharja dan Nibras dihadapan sidang di PN Medan. Mendengar permintaan itu, majelis hakim yang diketuai Wahidin SH, terpaksa menunda sidang hingga pekan depan dengan agenda pembacaan tuntutan. “Karena jaksa tidak siap dengan tuntutannya, sidang ditunda hingga IKLAN |

andalas/hs poetra

andalas/hs poetra

SAKSI KASUS UISU – Prof Usman Pelly menjadi saksi dalam persidangan kasus sengketa Yayasan Universitas Islam Sumatera Utara di Ruang Cakra VII, PN Medan, Selasa (12/7).

Saksi Korupsi Marah di Pengadilan Tipikor Medan “Jangan Bentak-bentak, Saya Dipanggil jadi Saksi�

DITUNDA – Para terdakwa perkara perampokan Bank CIMB Niaga Medan dan penyerangan Kantor Polsek Hamparan Perak mengisi waktu dengan berbincang bincang di ruang tahanan PN Medan, Selasa (12/7). Sidang dengan agenda pembacaan tuntutan terhadap sejumlah terdakwa ditunda, karena rencana tuntutan (rentut) belum turun dari Kejaksaan Agung. pekan depan,� ujarnya seraya mengingatkan jaksa untuk segera membacakan tuntutan karena masa penahanan terdakwa akan berakhir pada 12 Agustus mendatang. Selain terdakwa Jaja Miharja dan Nibras, terdakwa Wak Geng, Khairul Ghazali, Pamriyanto dan Anton Sujarwo juga mengalami penundaan terhadap pembacaan tuntutan. Karenanya, para terdakwa pun terlihat bersantai sembari mengobrol-ngobrol di ruang tahanan titipan PN Medan. Sekedar mengingatkan, kasus perampokan Bank CIMB Niaga dan penyerangan Mapolsek Hamparan Perak tersebut menyeret 14 terdakwa. Namun, berkas terdakwa atas nama Pahutan dan Abdul Gani

dimuat dalam satu berkas, sehingga dari 14 terdakwa tersebut kejaksaan hanya melimpahkan 13 berkas. Berbeda dengan 13 terdakwa yang sudah masuk dalam tahap pembacaan tuntutan, terdakwa Fadli Sadama, hingga saat ini masih menjalani proses persidangan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi. Keempat belas terdakwa yang menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Medan masing-masign, Marwan, Pahutan, Abdul Gani Siregar, Beben alias Khairul Rizal, Nibras, Jumirin, Anton Sujarwo, Pamriyanto, Suriadi, Khairul Ghazali, Jaja Miharja, Choir alias Butong, Agus Sunyoto dan Fadli Sadama. (THA)

Medan-andalas Sidang perkara dugaan korupsi penyalahgunaan dana pematangan lahan penanggulangan bencana alam banjir bandang Bahorok, Langkat, dengan agenda mendengarkan keterangan empat orang saksi, dengan terdakwa Mantan Kabag Keuangan Pemkab Langkat, Taufik, di Pengadilan Tipikor PN Medan, Selasa (12/7) siang kisruh. Kekisruhan terjadi ketika salah seorang saksi, Ali Wijaya, selaku Wakil Direktur CV Surya Nusantara Indah (SNI), pemborong proyek pematangan lahan Bukit Lawang tahun 2001 silam marahmarah karena diduga tersinggung dengan suara majelis hakim, EM Malau ketika mencecar berbagai pertanyaan terkait pengerjaan proyek pematangan lahan Bukit Lawang yang diduga merugikan negara

Rp1,7 miliar itu. Namun, dari kata-kata yang dilontarkan hakim, saksi merasa dibentak-bentak. “Jangan bentak-bentak saya, saya dipangil jadi saksi. Jadi tolong hargain saya dan tidak bentak-bentak saya,� sebut Alia seraya mengaku sudah banyak lupa karena faktor usia. “Kalau mau minta keterangan, baikbaiklah mintanya,� sambungnya kesal. Mendapat protes saksi, majelis hakim sempat terdiam. Namun, beberapa saat kemudian, hakim kembali bertanya kepada saksi. “Apakah saksi tidak siap didengar keterangannya,’ tanya hakim. Lalu, saksi menjawab, dirinya siap. “Bukan tidak siap pak. Tapi jangan saya dibentak-bentak, kalau dibentak-bentak saya tidak mau kasih keterangan,� ketusnya. Kemarahan Ali diduga dipicu oleh nada suara Erwin yang cukup keras saat mengajukan pertanyaan seputar pengerjaan proyek pematangan lahan yang dikerjakan saksi dan saudara laki-lakinya, Ricard Tamir. Sebagian besar dari pertanyaan majelis hakim, nyaris tidak bisa dijawab saksi. Diantaranya, rincian biaya pengerjaan pematangan lahan senilai Rp1,7 miliar.

Mendapat pertanyaan itu, saksi hanya mengaku rinciannya ada di proposal. Merasa dipermainkan, Erwin pun berang dan meminta Ali menunjukkan proposal yang dimaksudnya. Mendapat desak seperti itu, Ali tampak bingung. Sesekali, Ali terlihat melirik kearah terdakwa dan jaksa. Namun, terdakwa dan jaksa tidak bisa membantu memperlihatkan proposal tersebut. Alhasil, Ali pun ‘buang badan’ dengan alasan merasa dibentak-bentak hakim. Mendengar jawaban itu, Erwin pun kesal. Lalu, mengalihkan kepada jaksa untuk mengajukan pertanyaan. Tak Pernah Dibahas dalam Rapat Sementara itu menurut keterangan saksi sebelumnya, Agus Surya Bakti selaku staf pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah, mengaku tugasnya hanya menghimpun dan menyusun anggaran belanja rutin SKPD Pemkab Langkat. Namun, ia mengetahui bahwa Taufik pernah memerintahkan Zulkarnain, salah seorang staf Anggaran untuk memasukan anggaran utang untuk pematangan lahan Bukit Lawang pada APBD tahun 2007. Namun, Agus tidak mengetahui apakah dana senilai Rp1,7 milyar tesebut dicairkan. “Saya tidak mengetahui itu cair atau tidak karena bukan bidang saya. Itu yang lebih tau adalah bendahara keuangan,� tegasnya seraya menerangkan anggaran pematangan lahan Bukit Lawang tidak pernah dibahas dalam rapat. (THA)


RAGAM

Rabu 13 Juli 2011

harian andalas | Hal.

6

Ical Prihatin dengan Partai Demokrat

andalas/ist

Jakarta-andalas Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie menyatakan sedih atas masalah yang menimpa Partai Demokrat saat ini. Ia berharap partai yang didirikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono itu segera menyelesaikan masalahnya. “Saya ikut sedih dan prihatin, tapi saya berharap mereka bisa menyelesaikan seluruh masalahnya,” kata Ical saat menerima kunjungan dari Pengurus Besar HMI di kantornya, Jakarta, Selasa (12/7). Terkait dengan masalah Partai Demokrat itu, Ical mengaku telah mengeluarkan perintah larangan kepada kader-kadernya untuk mengomentari masalah internal partai itu. Karena, kader Partai Golkar tidak berhak untuk mencampuri urusan partai lain. Seperti diketa-

DUT DUTAA SUMUT - Kadisdiksu Drs Syaiful Syafri MM (tengah/berdiri) berfoto bersama dengan duta Sumut ke Jambore TKP PAUDNI di Mataram, NTB, dalam acara pelepasan di Hotel Candi Medan

Kadisdiksu Lepas Tim Jambore PTK PAUDNI Berlangsung di Mataram 13-19 Juli Medan-andalas Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (Kadisdiksu) Drs Syaiful Syafri MM melepas tim Sumut untuk mengikuti Jambore Pendidikan Taman Kanak-kanak (PTK) Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (PAUDNI) tingkat Nasional yang berlangsung pada 1319 Juli di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pelepasan rombongan tersebut dilaksanakan dari Hotel Candi Jalan Darussalam Medan, Selasa (12/7) dalam sebuah upacara yang berlangsung sederhana. Peserta Sumut yang berjumlah 14 orang didampingi panitia dari Disdiksu, Iwan Prawira, Ongku Indra Mora Harahap, Yuniar dan Anthea. Syaiful Syafri mengatakan, jenis lomba yang akan diikuti tim Sumut terdiri peningkatan efektivitas pengelolaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dalam rangka perluasan akses layanan program PAUDNI dengan peserta Suhartini S.Sos. Kemudian, Andreas Perangin-

angin dengan materi lomba “Peran TBM dalam menumbuhkan minat baca dan menulis pada masyarakat. Ayu Sajidah dengan jenis lomba PTK PAUDNI dengan materi lomba pembuatan media pembelajaran berbasis lingkungan untuk anak usia dini. Lalu, Erna dengan materi lomba penerapan metode pembelajaran keaksaraan usaha mandiri yang inovatif. Keempat peserta tersebut berasal dari Medan. Selanjutnya, peserta lomba asal Deli Serdang yakni Nila Kesuma dengan materi lomba penerapan pendidikan karakter pada anak usia dini, Rusmaida Bancin dengan materi lomba pengelola PAUD (TPA/KB/SPS) Terpadu, Poniman Adyanto SAg dengan materi lomba pengendalian mutu penyelenggaraan program PAUDNI. Sedangkan peserta asal Pematang Siantar, Jonahes Dirki S, mengikuti materi lomba inovasi pengembangan rumah /mobil/motor/perahu pintar dalam rangka mewujudkan Indonesia pintar. Lalu, Nur Eko Setiyawati dari Labuhanbatu dengan materi lomba model pelatihan PTK PAUDNI berwawasan lingkungan. M Taimiah Nasution dari Binjai dengan materi lomba inovasi program kursus berbasis dunia usaha dan dunia industri.

Sedangkan peserta dari Simalungun, Jeans Anggun W denganh materi lomba pembelajaran seni tari tradisional. Nova Juanda dari Labuhan Batu Utara dengan materi lomba pembelajaran senam aerobik. Lukas Tarigan SPd dari Karo dengan materi lomba pembelajaran tata rias pengantin daerah, Juwita Rihasnita SPd dari Batu Bara dengan materi lomba cipta lagu anak. Kadisdik Sumut Syaiful Syafri berharap, para peserta dapat menjaga nama baik Sumut. “Tunjukkan kita sebagai peserta yang beretika, berbudaya dan santun serta berkarya untuk daerah Sumut dalam upaya turut mencerdaskan sumber daya manusia,” pesan Syaiful. Menurut Syaiful, tim peserta jambore PTK PAUDNI ini merupakan duta Sumut untuk tingkat nasional sebagai pemenang Jambore yang dilaksanakan Disdiksu pada 7-9 Juni di Asrama Haji Pangkalan Masyhur Medan. Diharapkan bisa meningkatkan kualitas pendidikan khususnya PAUD. Pada Jambore Disdiksu tersebut, dihadiri Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kemendiknas RI diwakili Direktur PTK PAUDNI, Nugaan Yulia Wardhini Siregar dan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumut, Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho. (HAM)

hui, masalah yang menimpa Partai Demokrat itu membuat Ketua Pembinanya yang juga Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono angkat bicara melalui keternagan pers di rumah pribadinya, Cikeas, Senin (11/7) malam. SBY berpesan kepada kaderkadernya untuk tetap menjaga kekompakkan selama menghadapi masalah itu. (ROL)

Aburizal Bakrie

Ngotot Gunakan Hak Interpelasi

Rakyat Lucu Melihat Anggota DPRDSU Medan-andalas Para pengamat politik dan rakyat Sumut merasa lucu melihat anggota DPRD Sumut yang bersikukuh ingin menggunakan hak interpelasi sekaitan pengangkatan eselon II, III dan IV di jajaran Pemprovsu oleh Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho. “Anggota dewan cenderung digelimangi banyak kepentingan. Makanya apapun yang disampaikan tentang kebenaran, maka mereka dianggap punya kepentingan,” kata Ketua Angkatan Muda Demokrat Indonesia (AMDI) Sumut, YusufTambunan, Selasa (12/7), di Medan. Tambunan mengungkapkan, subtansi UU No 32 tahun 2004 tentang penjelasan wewenang bila Gubsu/Bupati berhalangan tetap, maka tugas dijalankan wakil, karena mereka satu paket maka secara otomatis wakil menjalankan roda pemerintahan.

“Plt Gubsu tidak harus berkonsultasi dengan Plt Sekda maupun anggota dewan dalam pengajuan calon Sekdaprovsu defenitif. Gatot sudah cukup berkonsultasi dengan Mendagri,” kata Tambunan. Menurutnya, salah besar jika DPRD Sumut berharap Gatot harus memberi penjelasan seputar pengangkatan pejabat eselon, termasuk dalam mencalonkan Sekdaprovsu. Lagi pula yang menetapkan Sekdaprovsu itu adalah Wakil Presiden, Sekneg, Menpan, Mendagri, dan Menkeu. Yusuf Tambunan menilai, DPRD Sumut salah persepsi dalam hal pengajuan calon Sekdaprovsu oleh Plt Gubsu. Menurut dia, pengajuan calon Sekdaprovsu oleh Plt Gubsu adalah untuk melengkapi nama-nama yang telah diajukan oleh Gubsu non aktif H Syamsul Arifin. “Kita semua harus mendorong

tim agar secepatnya menetapkan Sekdaprovsu yang depitinif, sehingga tidak jadi perdebatan panjang warga Sumut,” ucap Tambunan. Tambunan juga menyatakan, semua pihak berharap pemerintahan Gatot tidak usah digoyanggoyang. Biarkan Gatot menjalaninya dengan tenang, sehingga kelak akan tercipta pemerintah yang bersih dan berwibawa. Pada kesempatan itu, Tambunan mengingatkan anggota dewan tidak usah risih dengan pernyataan-pernyataan pakar dan para pengamat politik, karena mereka orang akademisi, tidak punya kepentingan kecuali menyuarakan kebenaran. “Sebenarnya, rakyat yang merasa geli melihat tindak tanduk para anggota dewan yang ngotot menggunakan hak interpelasi,” kata Tambunan. (TIM)

LAPK: Vonis Mahkamah Agung ‘Kangkangi’ UU PK Medan, andalas Direktur Lembaga Advokasi dan Perlindungan Konsumen (LAPK) Farid Wajdi mengatakan vonis Mahkamah Agung yang menyatakan Prita Mulyasari bersalah dan menghukumnya selama enam bulan masa percobaan selama setahun, dalam perkara dugaaan pencemaran nama baik RS Omni Internasional Serpong telah ‘mengangkangi’ Undang-undang No 8 tahun 1999, tentang Perlindungan Konsumen (UU PK). Sebab, di dalam UU tersebut, persisnya Pasal 4, dijelaskan bahwa konsumen berhak menyampaikan keluhannya. Karenanya, sebut pria yang juga Dekan Fakultas Hukum UMSU itu, putusan MA tersebut sangat bertentangan baik dari sisi rasa keadilan hukum, kepastian hukum, substansi hukum maupun kebebasan untuk berekspresi atas ketidakpuasan atas suatu pelayanan. “Jika didalami, putusan MA dalam kasus Prita itu adalah sebuah preseden buruk terhadap

perlindungan pasien rumah sakit. Alhasil, situasi itu dapat menjadikan masyarakat semakin sulit untuk mendapatkan keadilan ketika mendapatkan perlakuan tidak wajar dalam pelayanan kesehatan,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima andalas, Selasa (12/7) kemarin. Konsumen sebagai pihak penderita, akibat putusan itu tidak dibolehkan mengeluh terhadap bentuk pelayanan yang diberikan rumah sakit. “Kebebasan berpendapat atau beropini atau mengeluh telah dilibas akibat putusan MA itu,” terangnya lagi seraya berujar bahwa keluhan Prita sebagai pasien RS Omni adalah sesuatu yang wajar dan dilindungi oleh UU. Disambungnya, akibat putusan itu, institusi peradilan tertinggi yang seyogianya menjadi rumah keadilan telah menjadi ‘gelap’ bagi perlindungan konsumen. “Penggunaan UU ITE dalam menjerat Prita jelas-jelas telah mengenyampingkan Pasal 4UU No. 8 Tahun 1999,” ujarnya. Kasus Prita, sambungnya, ada-

lah ikon dari sebuah gerakan sosial empati rakyat terhadap ketidakberdayaan kaum lemah. Gerakan dukung Prita dalam pelbagai aktivitas adalah bentuk ekspresi protes ketidakadilan orang biasa ketika berhadapan dengan hukum. “LAPK sependapat dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai putusan kasasi atas kasus Prita Mulyasari menjadi bukti kemunduran Mahkamah Agung (MA). Putusan itu bukti bahwa MA gagal melindungi Hak Asasi Manusia,” tegasnya lagi. Selain itu, LAPK juga mempertanyakan substansi hukum putusan Mahkamah Agung yang memenangkan perkara perdata Prita. “MA sepertinya tidak konsisten. Sebab, menjadi sangat rancu ketika kasus perdata Prita dimenangkan oleh MA, sedangkan untuk kasus pidana Prita diganjar hukuman pidana atau dikalahkan. Padahal, semua alat bukti yang dipakai dari dua kasus itu sama,” sesalnya. (THA)


IKLAN

Rabu 13 Juli 2011

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

harian andalas | Hal.

7


OLAHRAGA

Rabu 13 Juli 2011

Pacquiao Terlalu Tangguh untuk Mayweather Las Vegas-andalas Pembicaraan soal pertarungan akbar kelas welter antara Manny Pacquiao dan Floyd Mayweather Jr. terus bergulir. Ya, pembuktian antara mereka berdua pun kerap dibicarakan banyak pihak, tak terkecuali Ignacio ‘Nacho’ Beristain. Meski Nacho merupakan pelatih Juan Manuel Marquez – lawan resmi Pacman pada 12 November mendatang – Nacho mengaku terus mengikuti perkembangan Manny. Sudah beberapa pertarungan Manny yang dia ikuti demi mencari celah dan kelemahannya, untuk dapat dimanfaatkan anak didiknya

dalam trilogi pertarungan Marquez kontra Pacquiao. Mengenai polemik dan wacana pertemuan Mayweather dengan Pacman pun dia punya komentar sendiri mengenai itu. Menurut Nacho, Pacman masih terlalu tangguh untuk Mayweather. Meski Mayweather akan dapat banyak dukungan jika pertemuan itu jadi digelar, Pacquiao akan keluar sebagai pemenangnya. Nacho menungkapkan gaya bertarung dan kemampuan terbaik Pacman masih ada diatas Mayweather. “Memang takkan mudah bagi Pacquiao menang dari Mayweather. Tapi Pacquiao akan memenangkannya. Saya melihatnya bertarung berkalikali. Dia bertarung dengan sangat baik,” ungkap Nacho Beristain seperti disitat Boxingscene, Selasa (12/7/2011). “Setiap orang mungkin akan menjagokan Mayweather untuk memenangkan pertarungan itu karena dia selalu menang di banyak pertarungan yang mudah, tapi Pacquiao terlalu tangguh dan terlalu kuat untuknya,” tutup pelatih asal Meksiko ini.(OKZ)

Wladimir Pilih Chisora Calon Penantang London-andalas Wladimir Klitschko menyatakan akan berkonsentrasi untuk pertarungan resmi mempertahankan gelarnya. Wladimir menantikan pemenang antara Dereck Chisora dan Tyson Fury, yang nantinya berhak untuk menantang Wladimir. Hal ini sekaligus membuyarkan wacana tanding ulang dengan David Haye yang kerap

jadi pembicaraan di dunia tinju. Dr. Steelhammer, julukan Wladimir mengaku tak tertarik melakukan rematch dengan Haye dan memilih fokus mempertahankan gelar-gelarnya. Pertarungan Chisora kontra Fury sendiri baru akan digelar pada 23 Juli mendatang di London, dan pemenangnya akan menjadi penantang resmi Wladimir. Adik dari Vitali Klitschko ini juga akan hadir ke London untuk menyaksikan pertarungan mereka sekaligus ingin ‘mengintip’ kekuatan mereka. Tapi Wladimir punya opini sendiri. Dia menyatakan mendukung Dereck Chisora yang akan jadi calon lawannya di pertarungan resminya. Sebelumnya Chisora dan Wladimir hampir pernah bertarung, namun Wladimir harus menarik diri karena terkendala cedera Selain itu, kedatangan Wladimir ke London tak hanya ingin menyaksikan laga itu, namun juga karena Wladimir rindu kembali, dia merasa London menyambutnya dengan hangat. (OKZ)

Doping Pertama Merebak di Tour de France Paris-andalas Doping kembali mencoreng pergelaran Tour de France. Pembalap Rusia Alexandr Kolobnev menjadi pembalap pertama yang kedapatan positif doping tahun ini. Menurut Uni Balap Sepeda Internasional (UCI), terdapat substansi hydrochlorothiazide dalam sampel urine Kolobnev yang diambil tanggal 6 Juli. "Pada hari ini, UCI menemukan keberadaan substansi hydrochlorothiazide di dalam tubuh pembalap Rusia Alexandr Kolobnev berdasar laporan laboratorium terakreditasi WADA di ChatenayMalabry," demikian pernyataan UCI di Eurosport. "Itu terdapat dalam sampel urine yang diambil darinya usai perlombaan Tour de

IKLAN |

France tanggal 6 Juli 2011," tambah penjelasan UCI itu. Hydrochlorothiazide biasanya dipakai oleh pasien yang menderita hipertensi dan gagal jantung kongestif untuk membuang kelebihan air di dalam tubuh dan mengurangi pengeluaran urine. Setelah kedapatan doping, Kolobnev kemudian mengundurkan diri dari timnya, Team Katusha. Namun pembalap Rusia berusia 30 tahun itu bisa meminta sampel B urine-nya diperiksa. "Alexandr Kolobnev dari Team Katusha, usai dites positif selama pekan pertama Tour de France, memutuskan untuk menskors dirinya sendiri mengikuti aturan UCI dan akan menunggu sampel B," demikian statemen Katusha.(DTC)

harian andalas | Hal.

8

Penyerang timnas Argentina Angel Di Maria melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya usai menciptakan gol ketiga ke gawang Kosta Rika. IST

Honda Lebih Responsif Dibanding Ducati

TANGO

ke Delapan Besar Cordoba-andalas Kali ini fans Argentina di Estadio Mario Alberto Kempes, Cordoba, bisa tersenyum ceria. Pada pertandingan pamungkas di Grup C, Argentina menunjukkan taringnya dengan mempecundangi Kosta Rika dengan skor 3-0, Selasa (12/7) pagi WIB. Dengan hasil maksimal itu Argentina berhak menjaga peluang menjuarai Copa America setelah lolos ke babak perempat final. Argentina lolos dengan predikat runner-up dan akan berhadapan dengan runner-up Grup C. Kemenangan Albiceleste ditandai dengan mulai kembalinya performa apik Lionel Messi dan dua gol yang dipersembahkan Sergio ‘Kun’ Aguero. Pelatih Timnas Argentina Sergio Batista melakukan empat perubahan dari skuat yang diturunkan dalam pertandingan terakhir. Fernando Gago, Angel Di Maria, Sergio Aguero, dan Gonzalo Higuain mendapat kesempatan bermain sejak menit pertama. Strategi ini memberi kesan bagus di awal pertandingan. Serangan Argentina lebih terarah dan kerjasama di lini depan sudah terlihat walau belum bisa dikatakan maksimal. Tercatat hingga berjalan 12 menit Higuain menebar tiga ancaman namun tanpa penyelesaian sempurna. Messi yang melempem di dua partai perdana kali ini diberi kebebasan lebih turun ke belakang menjemput bola dan hasilnya mulai menunjukkan aksi individual. Ancaman berarti pertama Argentina justru datang dari pemain belakang ketika sundulan Nicolas Burdisso membentur sudut tiang gawang di menit ke-22. Selang dua menit sepakan mendatar Higuain dari dalam kotak penalti mampu diblok kiper Kosta Rika Lionel Moreira. Serangan Argentina lebih gencar dan efektif. Di injury time babak pertama pertahanan Kosta Rika jebol juga.

Aguero membuat Argentina unggul 1-0. Ageuro tanpa kesulitan mengkonversi bola rebound tendangan Gago yang ditepis Moreira dengan kakinya. Skor 1-0 untuk tim Tango pun menutup babak pertama. Kepercayaan anak-anak asuhan Batista tumbuh di babak kedua setelah berhasil memimpin lebih dulu. Permainan Messi pun lebih berkambang di peran barunya dan hal ini dipertegas dengan umpan terobosan yang matang untuk diselesaikan Aguero pada menit ke-52. Argentina 2, Kosta Rika 0. Messi kembali menunjukkan visi tajamnya di menit ke-64. Kali ini assist-nya dieksekusi tanpa cela oleh Di Maria. Unggul 3-0, Argentina lebih tenang dalam memainkan tempo. Batista memanfaatkan keunggulan mutlak itu untuk memainkan dua gelandang muda Javier Pastore dan Lucas Biglia. Sayang Messi belum bisa membuka perbendaharaan golnya di kejuaraan ini. Ezequiel Lavezzi yang justru masuk menggantikan Aguero nyaris menjebol gawang pada sentuhan keduanya. Tetapi bola sepakannya hanya membentur tiang jauh. Hingga peluit akhir dibunyikan wasit asal Peru, Victor Rivera, kedudukan tetap 3-0 untuk tuan rumah. Buat Kosta Rika, hasil ini membuat mereka harus menunggu hasil di dua grup lainnya untuk merengkuh satu dari dua tiket tersedia sebagai peringkat tiga terbaik. (OKZ)

Tawaran Rp 488 Miliar untuk Tevez Manchester-andalas Klub elite Brasil, Corinthians, menyodorkan penawaran 40 juta euro atau Rp 488 miliar untuk merekrut kembali striker Manchester City Carlos Tevez. Diyakini, Tevez dengan senang hati menerima dan agennya berharap City tidak membuang kesempatan itu. City membandrol Tevez 50 juta pound (Rp 700 miliar) dan tawaran formal pertama datang dengan jumlah lebih minim dari yang dipatok. Terang saja jika dilihat nilainya, City bakal menampik tawaran Corinthians. Tetapi agen Tevez akan meyakinkan City untuk menyetujui tawaran itu. Direktur Teknik Corinthians Duilio Monteiro Alves mengkonfirmasi telah menghubungi perwakilan Tevez. Akan tetapi, Alves tidak ingin menjanjikan macam-macam kepada suporter. “Saya hanya tidakingin mereka terlalu berharap. Kami akan berusaha. Hanya itu yang bisa saya katakan,” ucap dia. Tidak ada yang tidak mungkin, ujar Alves terkait kemungkinan merekrut Tevez. Dia yakin

striker yang tengah memperkuat Argentina di Copa America itu berhasrat kembali ke Corinthians atau Boca Juniors. Dengan mencermati hasrat Tevez, klub berjuluk Timao itu akan berusaha semaksimal mungkin menghidupkan harapan suporter. Penawaran dari Corinthians akan memicu penawaran lain, seperti misal dari Juventus, Inter Milan, dan Real Madrid. Bahkan Chelsea juga termasuk yang tertarik pada mantan striker Manchester United tersebut. Namun Corinthians memiliki keuntungan karena City dengan tegas tidak akan menjualnya ke klub yang berpotensi menjadi rival mereka. (LBC)

CARLOS TEVEZ

Aalst-andalas Performa Casey Stoner sebagai pembalap anyar Repsol Honda terbilang fantastis. Pembalap berkebangsaan Australia tak segan melontarkan perbandingan antara timnya saat ini dengan mantan timnya, Ducati Marlboro. Sukses menjadi juara dunia 2007 saat debut perdananya bersama Ducati, prestasi Stoner di atas Desmosedici justru menunjukkan grafik penurunan. Pada musim 2008, pembalap 25 tahun menempati posisi runner-up, kemudian hanya berada di peringkat empat klasemen akhir musim 2009 dan 2010. Berpaling ke Honda sejak musim 2011, performa Stoner perlahan mulai menanjak. Betapa tidak, seri pembuka di Sirkuit Losail, Qatar, langsung ditaklukkannya dengan meraih podium teratas. Sempat tidak menyelesaikan balapan di seri kedua di Jerez, Spanyol, Stoner kembali tampil impresif. Dalam enam seri terakhir, pemilik hak paten nomor 27 tak pernah absen dari podium, tercatat dua kali meraih podium tiga, satu kali di podium dua, serta menorehkan hattrick kemenangan berturut di GP Prancis, Catalunya dan Inggris. Konsistensi performa menggiring Stoner mematahkan dominasi andalan Yamaha sekaligus juara bertahan, Jorge Lorenzo. Kini, Stoner bertengger di puncak klasemen pembalap dengan raihan 152 poin, atau unggul 19 poin dari Lorenzo. Saat ditanya rahasia peningkatan performanya, Stoner dengan lugas menjawabnya. “Sejak bersama Honda, saya mendapat lebih banyak masukan dibandingkan dengan yang saya dapat di Ducati. Tentunya, saat ini saya merasakan performa yang lebih baik,” tuturnya, Selasa (12/ 7).(OKZ)


Rabu

OLAH RAGA

13 Juli 2011

harian andalas | Hal.

9

’The Red’ Tampil Prima

HONDA DOMINAN Medan-andalas Eko “The Red” menyempurnakan perkembangan positif Honda di lintasan balap. Pembalap berbakat ini sukses mengatasi sirkuit Asmil Raider Langkat yang berkarakter keras di Kejurda Raider Corsa Road Race 2011. Juara umum kelas MP1 & MP2 terbuka pun menjadi hadiah atas keberhasilannya menjadi juara I MP1 dan Runner Up MP2. Keberhasilannya semakin lengkap setelah juga berhasil meraih juara I di kelas MP3 dan OMR BeAT serta runner up juga di kelas MP4. Tidak hanya Eko ‘The Red’, Honda juga berhasil menunjukkan dominasinya di Kejurda yang berlangsung Minggu, 10 Juli dalam rangka HUT Yonif 100/Raider yang ke-46 tersebut dengan berhasil mengisi podium utama melalui pembalap Rifi Fidia Nasution yang berhasil menjadi juara I di kelas MP5 dan kelas Bebek standard 125 cc pemula lokal. Min Hian, Technical Service Department CV. Indako Trading Co selaku Penasehat Tim Honda Intrac Enduro,Selasa (12/7) mengungkapkan hasil ini merupakan sesuatu yang membanggakan mengingat sebelumnya Eko juga berhasil meraih prestasi gemilang di ajang Kejurnas Motorprix Region I Sumatera Utara. Pihaknya menganggap prestasi ini merupakan buah dari kerja keras, kedisiplinan, dan kerjasama yang baik dari tim Honda. “Prestasi ini merupakan buah dari kerja keras, kedisiplinan, dan kerjasama yang baik dari tim Honda,”ungkap Min Hian di kantornya,Jalan Pemuda Medan. Di atas lintasan berat sirkuit Asmil Raider Langkat, pembalap Honda Eko ‘The Red’ ini berhasil mempertahankan catatan apiknya setelah tampil mengejutkan di Kejurnas Motoprix Sumatera di Pekanbaru 3 Juli lalu. Eko ‘The Red’ yang baru tahun pertama dipercayakan turun di kejurnas Motoprix berhasil mengejutkan pembalap pemula lainnya yang lebih awal di kejurnas. Di luar dugaan, walaupun masih pemula di lintasan Kejurnas, The Red berhasil meraih dua podium

utama yakni juara I di kelas MP3 dan runner up di kelas MP7 di Pekanbaru minggu lalu. Selain itu, Juara I MP7 juga diraih oleh pembalap Honda Sumatera Utara lainnya Zamed Pranata dari tim Honda Tomat Merah. Dengan hasil dua podium utama tersebut Honda Sumatera Utara di luar dugaan mengagetkan perhatian pelaku Kejurnas Motoprix. Hasil tersebut menempatkan Honda lebih dominan dibanding pesaing terdekatnya dari Sumatera Utara yang berhasil meraih podium 1 di kelas MP5. Sementara itu Gunarko Hartoyo, Promotion Manager CV. Indako Trading Co mengungkapkan keberhasilan Eko “The Red” mengulangi suksesnya semakin menunjukkan ketangguhan Honda di lintasan balap, baik di kelas bebek maupun matik. Walaupun masih banyak hal yang harus dibenahi, namun sebagai pemula Honda sudah melakukan yang terbaik. “Setiap prestasi yang diraih diharapkan dapat menjadi pemacu semangat baik bagi tim Honda, karena kedepannya tantangan pasti

andalas/istimewa

keputusan tambahan, PSSI juga menandatangani kesepakatan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Liga Primer Indonesia (LPI). LPI yang dijadwalkan mengakhiri musim kompetisi saat ini pada Februari 2012 nantinya akan berada di bawah kontrol PSSI. Atas seluruh ketetapan dari KLB PSSI itulah yang sudah sejalan dengan statuta PSSI dan FIFA, otoritas di bawah pimpinan Sepp Blatter itu memutuskan tidak ada alasan lagi untuk menjatuhkan sanksi buat PSSI. Namun demikian, Indonesia masih berada dalam pantauan. FIFA dan AFC akan mengikuti perkembangan dan implementasi MoU mengenai kontrol terhadap LPI dan kepemimpinan pengurus baru dalam menyusun dan menyelenggarakan program pengembangan. (LBC)

andalas/istimewa

Bla Bla Bla Motorsport Datangkan Mekanik dari Inggris

Mekanik dari Inggris, Terry Stempart (kedua dari kiri) dan Ketua Bla Bla Bla Motorsport, foto bersama dengan seluruh mekanik menjelang Medan Rally Championship seri II.

Medan-andalas Tim Bla Bla Bla Motorsport akan membuat perubahan pada Medan Rally North Sumatera Rally Championship 201, 15-17 Juli ini. Salah satunya mendatangkan mekanik dari negera Inggris yakni Terry Stempart yang mensetting dua kendaraan pereli andalan tim itu Ijeck dan Dody yang menggunakan mobil Subaru.

The Red” Pembalap andalan tim Honda berhasil meraih dua podium utama yakni juara I di kelas MP3 dan runner up di kelas MP7 di Pekanbaru minggu lalu.

FIFA: Indonesia Bebas dari Sanksi Zurich-andalas Menyusul suksesnya Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (9/7). Badan Sepakbola Dunia (FIFA) mengkonfirmasi, Indonesia ter-bebas dari ancaman sanksi. Demikian perynataan FIFA via laman resmi mereka, Selasa (12/7). Melalui proses pemungutan dua putaran, Prof. Djohar Arifin Husin terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2011-2015 dari KLB di The Sunan Hotel yang dipantau delegasi FIFA, AFC, dan AFF. Djohar Arifin akan didampingi Farid Rahman yang terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI. Selain menetapkan Ketum dan Waketum PSSI, KLB itu juga menetapkan Executive Committee (Exco) PSSI. Sebagai

akan semakin berat, dibutuhkan kerja keras dan kerjasama yang lebih baik lagi, sehingga Honda tetap mampu menunjukkan ketangguhannya lewat kepiawaian para pembalapnya,”ujar Gunarko Hartoyo.(SIONG)

Soal Sumber Dana,

PSSI Dekati 5 BUMN WAKIL Ketua Umum PSSI Farid Rahman mengatakan, saat ini PSSI terus mencari sumber dana untuk tim nasional. Ada lima BUMN yang dengan intens terus melakukan kontak dengan PSSI. Lima BUMN yang dimaksud, seperti dipaparkan Farid, adalah Bank Mandiri, Semen Padang, Telkom, PT. Bukit Asam, dan Pertamina. Kelimanya sudah sejak lama dikabarkan bakal melakukan kerjasama dengan PSSI. "Saya tadi baru saja bicara dengan Bank Mandiri," ujar Farid kala dicegat di depan kantor PSSI, Selasa (12/7). "Yang kita ajak bicara ini yang sudah kita dapat MoU saja dulu," lanjutnya kemudian. Farid juga mengungkapkan bahwa Semen Padang siap mengucurkan dana sampai Rp 1 miliar. "Semen Padang (yang akan memberikan dana Rp 1 miliar, red)," bebernya. Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin menegaskan bahwa timnas Indonesia akan tetap berangkat ke Turkmenistan untuk melakoni laga Pra-Piala Dunia. Awalnya, timnas sempat dikhawatirkan tidak akan berangkat karena ketiadaan dana. Namun, Djohar mengatakan bahwa PSSI tengah mengupayakan dana dari pemerintah, dalam hal ini Menpora, selain juga dari pihak BUMN.(DTC)

Demikian disampaikan Manager Bla Bla Bla Motorsport Rally Team, Rudi Siregar, Selasa (12/7). " Kita akan turunkan lima mobil. Empat mobil bertarung di grup N-4 dan satu mobil di grup GR 2. Persiapan kita sudah rampung dan kita akan berikan yang terbaik untuk menutupi kekurangan di serie I," ucap Rudi nantinya turut meramaikan persaingan di grup GR 2. Seperti formasi di serie I lanjutnya, Bla Bla Bla Motorsport kembali menurunkan Ijeck yang didampingi Uche dan Dody dengan navigator Prihatin Kasiman. Di grup N-4 keduanya mengandalkan mobil Subaru WRX STi. Di grup yang sama ada Kiki Desky berpasangan dengan Fahri yang akan mengandalkan mobil Mitsubishi Lancer Evo IX. Tak ketinggalan pereli senior Harun Nasution dengan navigator Julio mengandalkan Mitsubishi Lancer Evo IV. Persiapan yang digelar pun tidak tanggung.

Tim berlogo Tazmania ini bahkan mendatangkan mekanik langsung dari Inggris untuk memaksimalkan performa dua mobil Subaru yang ada. Dari ujicoba yang dilakukan di Sirkuit Cemara Abadi, Senin (11/7) Ijeck terlihat puas dengan tambahan power yang didapat. "Jelas jauh lebih kencang dari di Langkat dulu karena mungkin settingannya sudah pas. Target saya leading lah," ucap Ijeck yang dijuluki Sang Flamboyan ini. Dengan tambahan tenaga tadi penguasa lintasan becek ini pun siap menutupi kekurangan di serie sebelumnya. Kerusakan gear box yang dialami membuatnya harus puas finish di urutan III overall. Begitu juga dengan Dody yang terkena finalti lebih dari 12 menit di Special Stages III harus puas finish di urutan VI. Pada ujicoba, Selasa (12/7) Singa Gurun ini langsung melahap lintasan sepanjang 7,4 kilometer itu. "Rencananya ini mau dicoba dan besok (hari ini-red) ke Rambung Sialang. Saya tahu persaingan akan lebih berat yang pasti kita akan tampil maksimal. Kalau balap malam itu saya sudah pernah di Jakarta jadi bukan kendala justru tantangan lain mengingat perubahan lintasan," tekad Dody usai menggelar prepare mobil. Semangat dua rekannya pun disambut positif pembalap senior Harun Nasution. Meskipun mobil Mitsubishi Lancer Evolution IV andalannya merupakan mobil tertua di kelasnya. "Siap tidak siap kita harus fight. Dengan banyaknya pereli muda itu menjadi tantangan bagi saya yang sudah gaek ini. Artinya ada peremajaan dibanding masa lalu," tutur pemilik julukan Harimau Madina ini. Dengan formasi yang ada, Bla Bla Bla Motorsport akan memberi kejutan di Medan Rally North Sumatera Rally Championship 2011 nanti. Pengalaman panjang kelimanya di kancah reli tanah air menjadi modal kuat merebut podium kehormatan. Membuktikan eksistensi Tazmania di dunia otomotif daerah juga nasional.(YON)

Ada Wacana Persipura Jadi 'Timnas' Lawan Turkmenistan Bandung-andalas Indonesia tak punya banyak waktu persiapan jelang laga Pra-Piala Dunia 2014 kontra Turkmenistan. Sebagai solusi, ada wacana Persipura Jayapura dijadikan tim nasional. Wacana ini muncul di kalangan anggota Komite Eksekutif PSSI yang baru saja terpilih. Para pemain Persipura, minus pemain asing tentunya, dinilai lebih solid dan lebih siap tempur. "Pertimbangannya Persipura lebih siap tempur daripada kita mempersiapkan timnas dengan pemain-pemain dari berbagai klub," ungkap salah satu anggota Komite Eksekutif, Toni Apriliani, di Sekretariat PSSI Jabar, Jalan Lodaya, Selasa (12/7). "Tapi, kepastiannya masih

harus nunggu besok. Kita juga masih harus rapat lagi," terangnya. Selain soal kesiapan, hal ini juga sebagai bentuk penghargaan atas prestasi 'Mutiara Hitam' yang merebut gelar juara Indonesia Super League (ISL) musim lalu. "Ini penghargaan buat mereka," ucap Toni. Pertimbangan lainnya adalah Persipura masih rutin berlatih untuk menghadapi perempatfinal Piala AFC. Boaz Solossa dkk. pun diyakini lebih padu sebagai satu kesatuan tim. Rencananya, Indonesia akan dua kali menghadapi Turkmenistan di Pra-Piala Dunia 2014. Leg pertama akan digelar di Ashgabat pada 23 Juli dan leg kedua akan digelar di Jakarta pada 28 Juli.

Timnas sendiri dijadwalkan akan bertolak ke Turkmenistan pada tanggal 20 Juli mendatang. Sementara pada tanggal 18 Juli nama-nama skuad yang akan diboyong ke Turkmenistan harus sudah diserahkan PSSI ke FIFA. "Dengan waktu segitu, apa mungkin kita bisa lakukan persiapan maksimal untuk timnas? Makanya karena emergency, kita ambil langkah terbaik dengan menjadikan Persipura sebagai timnas," jelas Toni. Dihubungi terpisah, anggota Komite Eksekutif lainnya, Bob Hippy, membenarkan adanya wacana menjadikan Persipura sebagai tim nasional. "Memang ada wacana seperti itu. Tapi, itu masih sebatas wacana saja," ujar Bob.(DTC)

ucap Adil lagi, seraya menambahkan mereka juga membina duet pereli muda kakak beradik M. Akbar dan M. Arif Hutasuhut, yang akan turun di grup N-15 bersama Suzuki Swift. Dalam kesempatan ini, Eddy dan Adil sebagai pereli senior, juga menyatakan kegembiraan atas antusias besar peserta serta banyaknya pereli muka baru yang tampil di ajang speed reli, seperti M. Akbar, Frans Tumanggor, Ogie Sirait, M. Hidayat Batubara serta peserta muda lain. "Ini menjadi bukti, komitmen Pengprov IMI Sumut dibawah komando Ijeck, untuk memajukan reli di Sumut telah membawa hasil," tandas Adil. Survei Peserta Sementara Pimpinan Lomba Elwin Siregar mengatakan, pada hari ini dan Kamis (13 dan 14/7)

para calon peserta sudah boleh melakukan survei langsung ke lokasi lomba, baik di Cemara Abadi, maupun di Rambong Sialang. "Kita berharap semua peserta memanfaatkan kesempatan ini, sebagai kesempatan membuat atau merapikan pace note," sebut Elwin. Reli delapan SS memperebutkan trofi Walikota Medan, Drs. H. Rahudman Harahap, berjarak tempuh total 115 km ini akan dimulai di Sirkuit Cemara Abadi Jumat (15/7) dengan menggelar balap malam hari di SS 1 dan berlanjut Sabtu (16/7) di Rambong Sialang untuk empat SS, serta berakhir Minggu (17/7) di Sirkuit Cemara Abadi dengan memperlombakan tiga SS terakhir, sebelum kembali finish di Lapangan Merdeka, Medan.(YON)

Hari Ini Survei Peserta

Tim Suzuki Incar Podium di Medan Rally 2011 TIM Suzuki Spectra Indocafe Rally yang tampil di ajang Medan Rally 2011, sebagai seri II kejuaraan North Sumatera Rally Championship, tetap mengincar podium juara dalam event yang berlangsung di Medan, dan kawasan perkebunan Rambong Sialang, Kab. Serge, Jumat sampai Minggu (15 - 17/7) ini. Keyakinan ini, disampaikan pereli mereka Eddy WS, bersama navigator Syariful Adil di markas tim Jl. Sei Batang Hari, Medan, Selasa (12/7) malam, setelah tiba dari Rambong Sialang, Kab. Sergei, guna ujicoba ban. Menurut Eddy, pada event menyemarakkan

andalas/istimewa

Eddy WS dan Syariful Adil mengapit dua pembalap muda M. Akbar dan M. Arif Hutasuhut didampingi Joris Tutupoly selakul navigator zero car Medan Rally 2011, Selasa (12/7) malam. HUT Kota Medan ke-421 ini, tim telah mempersiapkan diri sejak dini, guna mencoba hasil yang lebih maksimal lagi. "Kita tetap fokus untuk

mengusai grup GR 2, meski tetap mengincar podium dengan mencoba masuk posisi 3 Besar, yang pada seri I di Kab. Langkat, April

lalu urung dicapai," ucap Eddy. Dikatakan, untuk Medan Rally 2011, mereka tetap mengandalkan mobil Suzuki SX 4 bertarung di kelompok kendaraan berpenggerak dua roda. "Kali ini kita lebih yakin, karena mendapat bekal ban baru dari Swallow selaku produsen ban khusus reli Spectra. Kita juga gembira, karena mendapat kepercayaan uji coba ban baru khusus reli sebelum dipasarkanuntuk konsumsi negara-negara Amerika Latin," tambah Eddy, pemenang grup GR 2, dan peringkat delapan klasemen overall Langkat Rally 2011 ini. Dari uji coba kemarin, yang juga berlangsung di

salah satu kawasan kebun di Rambong Sialang dengan tipikal trek mirip lokasi SS (spesial stages) lomba, Syariful Adil mengaku telah menemukan trik yang tepat guna menaklukkan lintasan. "SS di Rambong Sialang ini masuk katagori high speed. Karenanya, mobilmobil dengan power besar di grup GR 2, seperti Mitsubishi GTi bakal diuntungkan. Tetapi, SS di Cemara Abadi, yang tricky, itu akan menjadi milik kita. Hal lain, kondisi cuaca yang tidak menentuk juga bisa menyulitkan, apalagi hampir setiap malam hujan turun di Rambong Sialang," sebut Adil. "Intinya, SS Rambong Sialang mengandalkan skill untuk menaklukkannya,"


Rabu

OLAH RAGA

13 Juli 2011

harian andalas | Hal.

9

’The Red’ Tampil Prima

HONDA DOMINAN Medan-andalas Eko “The Red” menyempurnakan perkembangan positif Honda di lintasan balap. Pembalap berbakat ini sukses mengatasi sirkuit Asmil Raider Langkat yang berkarakter keras di Kejurda Raider Corsa Road Race 2011. Juara umum kelas MP1 & MP2 terbuka pun menjadi hadiah atas keberhasilannya menjadi juara I MP1 dan Runner Up MP2. Keberhasilannya semakin lengkap setelah juga berhasil meraih juara I di kelas MP3 dan OMR BeAT serta runner up juga di kelas MP4. Tidak hanya Eko ‘The Red’, Honda juga berhasil menunjukkan dominasinya di Kejurda yang berlangsung Minggu, 10 Juli dalam rangka HUT Yonif 100/Raider yang ke-46 tersebut dengan berhasil mengisi podium utama melalui pembalap Rifi Fidia Nasution yang berhasil menjadi juara I di kelas MP5 dan kelas Bebek standard 125 cc pemula lokal. Min Hian, Technical Service Department CV. Indako Trading Co selaku Penasehat Tim Honda Intrac Enduro,Selasa (12/7) mengungkapkan hasil ini merupakan sesuatu yang membanggakan mengingat sebelumnya Eko juga berhasil meraih prestasi gemilang di ajang Kejurnas Motorprix Region I Sumatera Utara. Pihaknya menganggap prestasi ini merupakan buah dari kerja keras, kedisiplinan, dan kerjasama yang baik dari tim Honda. “Prestasi ini merupakan buah dari kerja keras, kedisiplinan, dan kerjasama yang baik dari tim Honda,”ungkap Min Hian di kantornya,Jalan Pemuda Medan. Di atas lintasan berat sirkuit Asmil Raider Langkat, pembalap Honda Eko ‘The Red’ ini berhasil mempertahankan catatan apiknya setelah tampil mengejutkan di Kejurnas Motoprix Sumatera di Pekanbaru 3 Juli lalu. Eko ‘The Red’ yang baru tahun pertama dipercayakan turun di kejurnas Motoprix berhasil mengejutkan pembalap pemula lainnya yang lebih awal di kejurnas. Di luar dugaan, walaupun masih pemula di lintasan Kejurnas, The Red berhasil meraih dua podium

utama yakni juara I di kelas MP3 dan runner up di kelas MP7 di Pekanbaru minggu lalu. Selain itu, Juara I MP7 juga diraih oleh pembalap Honda Sumatera Utara lainnya Zamed Pranata dari tim Honda Tomat Merah. Dengan hasil dua podium utama tersebut Honda Sumatera Utara di luar dugaan mengagetkan perhatian pelaku Kejurnas Motoprix. Hasil tersebut menempatkan Honda lebih dominan dibanding pesaing terdekatnya dari Sumatera Utara yang berhasil meraih podium 1 di kelas MP5. Sementara itu Gunarko Hartoyo, Promotion Manager CV. Indako Trading Co mengungkapkan keberhasilan Eko “The Red” mengulangi suksesnya semakin menunjukkan ketangguhan Honda di lintasan balap, baik di kelas bebek maupun matik. Walaupun masih banyak hal yang harus dibenahi, namun sebagai pemula Honda sudah melakukan yang terbaik. “Setiap prestasi yang diraih diharapkan dapat menjadi pemacu semangat baik bagi tim Honda, karena kedepannya tantangan pasti

andalas/istimewa

keputusan tambahan, PSSI juga menandatangani kesepakatan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Liga Primer Indonesia (LPI). LPI yang dijadwalkan mengakhiri musim kompetisi saat ini pada Februari 2012 nantinya akan berada di bawah kontrol PSSI. Atas seluruh ketetapan dari KLB PSSI itulah yang sudah sejalan dengan statuta PSSI dan FIFA, otoritas di bawah pimpinan Sepp Blatter itu memutuskan tidak ada alasan lagi untuk menjatuhkan sanksi buat PSSI. Namun demikian, Indonesia masih berada dalam pantauan. FIFA dan AFC akan mengikuti perkembangan dan implementasi MoU mengenai kontrol terhadap LPI dan kepemimpinan pengurus baru dalam menyusun dan menyelenggarakan program pengembangan. (LBC)

andalas/istimewa

Bla Bla Bla Motorsport Datangkan Mekanik dari Inggris

Mekanik dari Inggris, Terry Stempart (kedua dari kiri) dan Ketua Bla Bla Bla Motorsport, foto bersama dengan seluruh mekanik menjelang Medan Rally Championship seri II.

Medan-andalas Tim Bla Bla Bla Motorsport akan membuat perubahan pada Medan Rally North Sumatera Rally Championship 201, 15-17 Juli ini. Salah satunya mendatangkan mekanik dari negera Inggris yakni Terry Stempart yang mensetting dua kendaraan pereli andalan tim itu Ijeck dan Dody yang menggunakan mobil Subaru.

The Red” Pembalap andalan tim Honda berhasil meraih dua podium utama yakni juara I di kelas MP3 dan runner up di kelas MP7 di Pekanbaru minggu lalu.

FIFA: Indonesia Bebas dari Sanksi Zurich-andalas Menyusul suksesnya Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (9/7). Badan Sepakbola Dunia (FIFA) mengkonfirmasi, Indonesia ter-bebas dari ancaman sanksi. Demikian perynataan FIFA via laman resmi mereka, Selasa (12/7). Melalui proses pemungutan dua putaran, Prof. Djohar Arifin Husin terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2011-2015 dari KLB di The Sunan Hotel yang dipantau delegasi FIFA, AFC, dan AFF. Djohar Arifin akan didampingi Farid Rahman yang terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI. Selain menetapkan Ketum dan Waketum PSSI, KLB itu juga menetapkan Executive Committee (Exco) PSSI. Sebagai

akan semakin berat, dibutuhkan kerja keras dan kerjasama yang lebih baik lagi, sehingga Honda tetap mampu menunjukkan ketangguhannya lewat kepiawaian para pembalapnya,”ujar Gunarko Hartoyo.(SIONG)

Soal Sumber Dana,

PSSI Dekati 5 BUMN WAKIL Ketua Umum PSSI Farid Rahman mengatakan, saat ini PSSI terus mencari sumber dana untuk tim nasional. Ada lima BUMN yang dengan intens terus melakukan kontak dengan PSSI. Lima BUMN yang dimaksud, seperti dipaparkan Farid, adalah Bank Mandiri, Semen Padang, Telkom, PT. Bukit Asam, dan Pertamina. Kelimanya sudah sejak lama dikabarkan bakal melakukan kerjasama dengan PSSI. "Saya tadi baru saja bicara dengan Bank Mandiri," ujar Farid kala dicegat di depan kantor PSSI, Selasa (12/7). "Yang kita ajak bicara ini yang sudah kita dapat MoU saja dulu," lanjutnya kemudian. Farid juga mengungkapkan bahwa Semen Padang siap mengucurkan dana sampai Rp 1 miliar. "Semen Padang (yang akan memberikan dana Rp 1 miliar, red)," bebernya. Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin menegaskan bahwa timnas Indonesia akan tetap berangkat ke Turkmenistan untuk melakoni laga Pra-Piala Dunia. Awalnya, timnas sempat dikhawatirkan tidak akan berangkat karena ketiadaan dana. Namun, Djohar mengatakan bahwa PSSI tengah mengupayakan dana dari pemerintah, dalam hal ini Menpora, selain juga dari pihak BUMN.(DTC)

Demikian disampaikan Manager Bla Bla Bla Motorsport Rally Team, Rudi Siregar, Selasa (12/7). " Kita akan turunkan lima mobil. Empat mobil bertarung di grup N-4 dan satu mobil di grup GR 2. Persiapan kita sudah rampung dan kita akan berikan yang terbaik untuk menutupi kekurangan di serie I," ucap Rudi nantinya turut meramaikan persaingan di grup GR 2. Seperti formasi di serie I lanjutnya, Bla Bla Bla Motorsport kembali menurunkan Ijeck yang didampingi Uche dan Dody dengan navigator Prihatin Kasiman. Di grup N-4 keduanya mengandalkan mobil Subaru WRX STi. Di grup yang sama ada Kiki Desky berpasangan dengan Fahri yang akan mengandalkan mobil Mitsubishi Lancer Evo IX. Tak ketinggalan pereli senior Harun Nasution dengan navigator Julio mengandalkan Mitsubishi Lancer Evo IV. Persiapan yang digelar pun tidak tanggung.

Tim berlogo Tazmania ini bahkan mendatangkan mekanik langsung dari Inggris untuk memaksimalkan performa dua mobil Subaru yang ada. Dari ujicoba yang dilakukan di Sirkuit Cemara Abadi, Senin (11/7) Ijeck terlihat puas dengan tambahan power yang didapat. "Jelas jauh lebih kencang dari di Langkat dulu karena mungkin settingannya sudah pas. Target saya leading lah," ucap Ijeck yang dijuluki Sang Flamboyan ini. Dengan tambahan tenaga tadi penguasa lintasan becek ini pun siap menutupi kekurangan di serie sebelumnya. Kerusakan gear box yang dialami membuatnya harus puas finish di urutan III overall. Begitu juga dengan Dody yang terkena finalti lebih dari 12 menit di Special Stages III harus puas finish di urutan VI. Pada ujicoba, Selasa (12/7) Singa Gurun ini langsung melahap lintasan sepanjang 7,4 kilometer itu. "Rencananya ini mau dicoba dan besok (hari ini-red) ke Rambung Sialang. Saya tahu persaingan akan lebih berat yang pasti kita akan tampil maksimal. Kalau balap malam itu saya sudah pernah di Jakarta jadi bukan kendala justru tantangan lain mengingat perubahan lintasan," tekad Dody usai menggelar prepare mobil. Semangat dua rekannya pun disambut positif pembalap senior Harun Nasution. Meskipun mobil Mitsubishi Lancer Evolution IV andalannya merupakan mobil tertua di kelasnya. "Siap tidak siap kita harus fight. Dengan banyaknya pereli muda itu menjadi tantangan bagi saya yang sudah gaek ini. Artinya ada peremajaan dibanding masa lalu," tutur pemilik julukan Harimau Madina ini. Dengan formasi yang ada, Bla Bla Bla Motorsport akan memberi kejutan di Medan Rally North Sumatera Rally Championship 2011 nanti. Pengalaman panjang kelimanya di kancah reli tanah air menjadi modal kuat merebut podium kehormatan. Membuktikan eksistensi Tazmania di dunia otomotif daerah juga nasional.(YON)

Ada Wacana Persipura Jadi 'Timnas' Lawan Turkmenistan Bandung-andalas Indonesia tak punya banyak waktu persiapan jelang laga Pra-Piala Dunia 2014 kontra Turkmenistan. Sebagai solusi, ada wacana Persipura Jayapura dijadikan tim nasional. Wacana ini muncul di kalangan anggota Komite Eksekutif PSSI yang baru saja terpilih. Para pemain Persipura, minus pemain asing tentunya, dinilai lebih solid dan lebih siap tempur. "Pertimbangannya Persipura lebih siap tempur daripada kita mempersiapkan timnas dengan pemain-pemain dari berbagai klub," ungkap salah satu anggota Komite Eksekutif, Toni Apriliani, di Sekretariat PSSI Jabar, Jalan Lodaya, Selasa (12/7). "Tapi, kepastiannya masih

harus nunggu besok. Kita juga masih harus rapat lagi," terangnya. Selain soal kesiapan, hal ini juga sebagai bentuk penghargaan atas prestasi 'Mutiara Hitam' yang merebut gelar juara Indonesia Super League (ISL) musim lalu. "Ini penghargaan buat mereka," ucap Toni. Pertimbangan lainnya adalah Persipura masih rutin berlatih untuk menghadapi perempatfinal Piala AFC. Boaz Solossa dkk. pun diyakini lebih padu sebagai satu kesatuan tim. Rencananya, Indonesia akan dua kali menghadapi Turkmenistan di Pra-Piala Dunia 2014. Leg pertama akan digelar di Ashgabat pada 23 Juli dan leg kedua akan digelar di Jakarta pada 28 Juli.

Timnas sendiri dijadwalkan akan bertolak ke Turkmenistan pada tanggal 20 Juli mendatang. Sementara pada tanggal 18 Juli nama-nama skuad yang akan diboyong ke Turkmenistan harus sudah diserahkan PSSI ke FIFA. "Dengan waktu segitu, apa mungkin kita bisa lakukan persiapan maksimal untuk timnas? Makanya karena emergency, kita ambil langkah terbaik dengan menjadikan Persipura sebagai timnas," jelas Toni. Dihubungi terpisah, anggota Komite Eksekutif lainnya, Bob Hippy, membenarkan adanya wacana menjadikan Persipura sebagai tim nasional. "Memang ada wacana seperti itu. Tapi, itu masih sebatas wacana saja," ujar Bob.(DTC)

ucap Adil lagi, seraya menambahkan mereka juga membina duet pereli muda kakak beradik M. Akbar dan M. Arif Hutasuhut, yang akan turun di grup N-15 bersama Suzuki Swift. Dalam kesempatan ini, Eddy dan Adil sebagai pereli senior, juga menyatakan kegembiraan atas antusias besar peserta serta banyaknya pereli muka baru yang tampil di ajang speed reli, seperti M. Akbar, Frans Tumanggor, Ogie Sirait, M. Hidayat Batubara serta peserta muda lain. "Ini menjadi bukti, komitmen Pengprov IMI Sumut dibawah komando Ijeck, untuk memajukan reli di Sumut telah membawa hasil," tandas Adil. Survei Peserta Sementara Pimpinan Lomba Elwin Siregar mengatakan, pada hari ini dan Kamis (13 dan 14/7)

para calon peserta sudah boleh melakukan survei langsung ke lokasi lomba, baik di Cemara Abadi, maupun di Rambong Sialang. "Kita berharap semua peserta memanfaatkan kesempatan ini, sebagai kesempatan membuat atau merapikan pace note," sebut Elwin. Reli delapan SS memperebutkan trofi Walikota Medan, Drs. H. Rahudman Harahap, berjarak tempuh total 115 km ini akan dimulai di Sirkuit Cemara Abadi Jumat (15/7) dengan menggelar balap malam hari di SS 1 dan berlanjut Sabtu (16/7) di Rambong Sialang untuk empat SS, serta berakhir Minggu (17/7) di Sirkuit Cemara Abadi dengan memperlombakan tiga SS terakhir, sebelum kembali finish di Lapangan Merdeka, Medan.(YON)

Hari Ini Survei Peserta

Tim Suzuki Incar Podium di Medan Rally 2011 TIM Suzuki Spectra Indocafe Rally yang tampil di ajang Medan Rally 2011, sebagai seri II kejuaraan North Sumatera Rally Championship, tetap mengincar podium juara dalam event yang berlangsung di Medan, dan kawasan perkebunan Rambong Sialang, Kab. Serge, Jumat sampai Minggu (15 - 17/7) ini. Keyakinan ini, disampaikan pereli mereka Eddy WS, bersama navigator Syariful Adil di markas tim Jl. Sei Batang Hari, Medan, Selasa (12/7) malam, setelah tiba dari Rambong Sialang, Kab. Sergei, guna ujicoba ban. Menurut Eddy, pada event menyemarakkan

andalas/istimewa

Eddy WS dan Syariful Adil mengapit dua pembalap muda M. Akbar dan M. Arif Hutasuhut didampingi Joris Tutupoly selakul navigator zero car Medan Rally 2011, Selasa (12/7) malam. HUT Kota Medan ke-421 ini, tim telah mempersiapkan diri sejak dini, guna mencoba hasil yang lebih maksimal lagi. "Kita tetap fokus untuk

mengusai grup GR 2, meski tetap mengincar podium dengan mencoba masuk posisi 3 Besar, yang pada seri I di Kab. Langkat, April

lalu urung dicapai," ucap Eddy. Dikatakan, untuk Medan Rally 2011, mereka tetap mengandalkan mobil Suzuki SX 4 bertarung di kelompok kendaraan berpenggerak dua roda. "Kali ini kita lebih yakin, karena mendapat bekal ban baru dari Swallow selaku produsen ban khusus reli Spectra. Kita juga gembira, karena mendapat kepercayaan uji coba ban baru khusus reli sebelum dipasarkanuntuk konsumsi negara-negara Amerika Latin," tambah Eddy, pemenang grup GR 2, dan peringkat delapan klasemen overall Langkat Rally 2011 ini. Dari uji coba kemarin, yang juga berlangsung di

salah satu kawasan kebun di Rambong Sialang dengan tipikal trek mirip lokasi SS (spesial stages) lomba, Syariful Adil mengaku telah menemukan trik yang tepat guna menaklukkan lintasan. "SS di Rambong Sialang ini masuk katagori high speed. Karenanya, mobilmobil dengan power besar di grup GR 2, seperti Mitsubishi GTi bakal diuntungkan. Tetapi, SS di Cemara Abadi, yang tricky, itu akan menjadi milik kita. Hal lain, kondisi cuaca yang tidak menentuk juga bisa menyulitkan, apalagi hampir setiap malam hujan turun di Rambong Sialang," sebut Adil. "Intinya, SS Rambong Sialang mengandalkan skill untuk menaklukkannya,"


EKONOMI BISNIS

Rabu 13 Juli 2011

harian andalas | Hal.

10

Libur Usai

Stasiun KA Kembali Normal Medan-andalas Libur sekolah telah usai, kini di awal tahun ajaran baru yang di mulai pada hari ini, Stasiun KA Kembali normal meskipun masih tampak penumpang yang agak sedikit ramai. Pada masa liburan sekolah PT KAI mengalami lonjakan penumpang hingga 30%. Hal ini terlihat dari jumlah penumpang setiap harinya yang terhitung sejak Jum’at (25/6) 3.892 yang terus meningkat sampai pada Rabu (29/ 6) 4.468, kenaikan ini terus meningkat mulai dari tanggal 1 Juli 4.077 sampai mendekati hari hari H 4.377. “Kenaikan jumlah penumpang ini berbeda dibanding hari biasanya mulai meningkat dari 30% sampai mendekati hari H nya mencapai 70%, dan setelah masa liburan usai, kembali normal kembali seperti hari-hari biasanya,� ujar Humas PT KAI Divre I Sumut dan Aceh Irwan. Irwan juga mengatakan, untuk perawatan sarana dan prasarana sudah di lakukan sejak bulan April lalu. “Jadi, kalau kita lihat sekarang kereta api yang jam satu belum masuk itu udah bias berangkat kita punya 2 trep, tapi kalau sekarang tidak, karena sebagian kereta masih di rawat di balai yasa guna persiapan jelang puasa dan lebaran idul fiti,� tambah Irwan saat di jumpai di Stasiun Basar Kereta Api Medan. Dikatakan Irwan, selama ini pihak PT KAI Divre I Sumut masih dapat mengantisipasi lonjakan penumpang dan tetap memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang. Apalagi tidak saja masa liburan kemarin di hari biasa pun pihak Kepolisian Daerah Sumut dan jajarannya membantu pengamanan di atas kereta api dan stasiun kereta api. (IKA)

Kredit Bank Aceh Beratkan PNS Lhokseumawe-andalas Bank Aceh atau BPD dinilai kurang memperhatikan sisi kemampuan dan kepatutan dalam menyalurkan kredit bagi kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Setiap PNS yang terikat kredit mengalami pemotongan gaji setiap bulannya, hingga mencapai 70 persen. Hal ini diakui Kepala Dinas Cipta Karya Aceh Utara, Ir Arifin Hamid saat ditemui sejumlah Wartawan di kantornya, Senin (11/7). Arifin mengaku, pernah menolak untuk memberi surat rekomendasi terhadap pegawai di Dinas Cipta Karya untuk memperoleh kredit dari Bank Aceh. Pihaknya tidak mau mengeluarkan rekomendasi, karena kredit yang diterima kalangan pegawai sangat memberatkan ketika pengembaliannya nanti. “Saya tidak teken rekomendasi khawatir kesulitan dalam pengembalian,� ujar Arifin. Kekhawatiran, lanjutnya, karena pemotongan langsung dari gaji dengan angka diambang batas kewajaran. Apalagi, kredit dimaksud diperuntukkan membangun rumah dan lainnya tanpa nilai ekonomis. Arifin memisalkan seorang PNS yang gajinya Rp 2,5 juta dengan besaran kredit yang dikucurkan Bank Aceh mencapai Rp 100 juta dan masa pengembalian dalam tempo 10 tahun. “Hal inilah yang terjadi terhadap PNS yang terikat kredit dengan Bank Aceh saat ini, hingga PNS tersebut menerima sisa gaji setelah dipotong kredit cuma Rp 750 ribu per bulan. Akibatnya, banyak PNS kalang kabut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,� papar Arifin. Arifin menambahkan, kredit yang dikucurkan Bank Aceh yang disebut untuk meringankan PNS, justru berbalik membuat si PNS morat marit. “Coba hitung, bagimana banyaknya kebutuhan yang wajib dipenuhi bagi keluarganya, mulai tanggungan istri bersama anaknya, kemudian biaya sekolah, biaya BBM, listrik, air dan segala macam lainnya,� ucap Arifin. (UCR)

Bukan Keuntungan

Tapi Manfaat KA Bagi Masyarakat Medan-andalas Transportasi merupakan alat mobilitas berbagai jenis barang, jasa, dan sumber daya manusia dari satu tempat ke tempat yang lain. Dengan mempertimbangkan aspek harga, kenyamanan, keamanan dan lain sebagainya. Kereta api masih menjadi pilihan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Kereta api adalah salah satu alat transportasi yang berorientasi pada kepentingan publik dan pelanggan. “Lambat atau cepat majunya, perusahaan apapun di daerah, propinsi, itu di tunjang dari alat transportasinya. Banyak pun hasil yang didapat kalau tidak ada trasportasinya, tidak lancer. Suatu daerah itu tidak akan maju, makanya kepada pemerintaah tidak semua BUMN ditanya ruginya, berapa untungnya berapa,� ungkap Humas PT KAI Divre I Sumut dan Aceh Irwan. Irwan mengatakan, bukan bisnis saja tetapi sosialnya sebenarnya lebih tinggi. “Makanya kepada pemerintaah tidak semua BUMN itu seperti PT Kereta Api ditanya ruginya, berapa untungnya berapa. Tetapi apa mafaat kehadiran BUMN itu seperti PT Kereta Api di tengah masyarakat itu apa?,� ujar Irwan saat di temui di kantornya, Selasa (12/7). Kereta api juga mempunyai peran yang cukup penting dalam perekonomian dan kehidupan sosial bagi masyarakat, mengingat transportasi memegang kendali strategis bagi kemudahan pendistribusian barang dan jasa ketempat yang dituju. “Salah satu contohnya masih banyak masyarakat yang menggunakan jasa trasportasi kereta api, dengan kapasitas penumpang yang besar dibandingkan dengan bus. Meskipun demikian kami tetap memberikan pelayanan yang terbaik bagi pengguna jasa angkutan kerata api," pungkas Irwan. (IKA)

DIALOG–Wali Kota Medan Rahudman Harahap berdialog dengan salah seorang pedagang, ketika melakukan sidak ke Pusat Pasar.

andalas/robenson

Antisipasi Lonjakan Harga

Harga Sembako Naik

Wali Kota Medan Sidak ke Pusat Pasar Medan-andalas Wali Kota Medan Rahudman Harahap melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pusat Pasar Medan, Selasa (12/7) siang. Selain ingin melihat kebersihan, kunjungan itu dilakukan untuk mengetahui kondisi harga-harga kebutuhan bahan pokok menjelang hari besar keagamaan, seperti bulan suci Ramadan. Rahudman Harahap mengatakan, Pemko Medan akan berupaya agar harga sembako tidak mengalami lonjakan menjelang datangnya bulan suci Ramadan 1432 H, sehingga tidak memberatkan warga. Selain itu, Pemko Medan juga akan menggelar pasar murah di 148 lokasi di Kota Medan. Wali Kota Medan yang didampingi Wakil Wali Kota Dzulmi Eldin, pihak Bulog, Badan Pusat Statistik (BPS), dan sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemko Medan meninjau sejumlah los ikan, sayur mayur, dan daging yang ada di Pusat Pasar.

“Ini (sidak-red) kita lakukan untuk mengetahui kondisi harga-harga, terutama harga sembilan bahan pokok (sembako). Berdasarkan peninjauan ini, harga-harga kita pantau masih stabil,� katanya. Meski demikian, lanjut Rahudman, pihaknya akan terus melakukan berbagai upaya sehingga tidak terjadinya lonjakan harga menjelang datangnya bulan puasa. “Pada hakekatnya pedagang tidak menginginkan terjadinya kenaikan harga. Pedagang berharap harga stabil, sehingga masyarakat banyak yang datang berbelanja. Itu sebabnya, dalam sidak ini saya sengaja membawa pihak dari Bulog dan BPS. Dengan demikian kita bisa melihat naik turunnya harga barang sehingga tidak mempengaruhi kebutuhan masyarakat kita,� jelasnya. Dikatakan, Pemko Medan akan menggelar pasar murah yang akan tersebar di 148 lokasi. Pasar murah itu akan dimulai 25 Juli sampai 27 Agustus mendatang. Langkah ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menetralisir harga-harga di pasaran. “Pasar murah ini kita percepat sehingga masyarakat bisa merasakan

Pemerintah Harus Turun Tangan

manfaatnya, kita akan buka serentak pada 27 Juli ini. Jika pasar mulan di tahun-tahun sebelumnya tidak menjual beras, pasar murah tahun ini kita jual beras dengan harga subsidi dari Bulog,� tandas Rahudman. Pada kesempatan itu, Wali Kota Medan juga sempat menegur kepala pasar karena melihat kawasan Pusat Pasar terlihat kotor karena sampah menumpuk disana-sini. “Saya minta kepada Kepala Pusat Pasar untuk memaksimalkan masalah kebersihan. Saya minta Pusat Pasar harus bersih dari sampah jelang bulan puasa yang akan datang ini,� tegasnya. Selain masalah kebersihan, Rahudman juga minta kepada pengelola Medan Mall untuk memeprhatikan jalan yang ada di seputaran pusat perbelanjaan tersebut. Sejumlah jalan berlubang yang ditemukan di kawasan itu segera diperbaiki, sehingga memberikan rasa nyaman bagi warga yang datang belanja. “Perbaikan jalan-jalan di kawasan Pusat Pasar dan Medan Mall ini, kita dengar tanggungjawab pengelola Medan Mall untuk memperbaikinya. Jadi, saya minta jalan-jalan yang rusak itu segera diperbaiki,� kata Rahudman. (BEN)

Belawan-andalas Beras dan ikan merupakan kebutuhan masyarakat sehari-hari. Saat ini harganya melonjak naik dan diperkirakan akan semakin naik lagi apalagi menjelang bulan Puasa yang semakin dekat. Pantauan andalas di pasar-pasar tradisional di Medan Utara, harga beras jenis IR 64 mencapai Rp 8000 per kilogramnya dan satu karung dengan berat 10 Kg harus dibayar Rp 80.000, sebelumnya akhir Mei 2011 harganya masih Rp 7500 per Kg. Hal itu disampaikan Sahrini Siregar (30), warga Kelurahan Besar Medan Labuhan di Pasar Tradisional Simpang Yuka Kelurahan Besar Medan Labuhan usai membeli beras 10 Kg dari toko grosir Saragih, Senin (11/7). Ditambahkannya, bukan hanya harga beras yang naik tapi harga ikan pun melonjak naik saat ini jenis ikan gembung kuring harganya mencapai Rp 25.000 per Kg dimana sebelumnya harganya Rp 20.000 Kg. Kalau begini harga-harga terus semakin naik masyarakat ini, tidak lagi makan nasi dan ikan. Dan akan banyak yang kurang gizi sebab cari uang sangat susah serta harga-harga sembilan bahan pokok semakin naik, keluh Sahrini. Diharapkan kepada pemerintah jangan terus-terusan memberatkan masyarakat dengan harga-harga yang semakin melonjak karena dapat membuat kekurangan gizi akibat kurang makan, kata para ibu-ibu yang sempat ditemui andalas di sejumlah pasar tradisional di Medan Utara.(DP)

Pedagang Peci Musiman Mulai Gelar Dagangan Pedagang peci musiman asal luar daerah, seperti dari Tanjung Pura mulai memanfaatkan momen menjelang bulan Ramadhan untuk berjualan berbagai jenis dan merk peci di kota Medan.

M

enurut Supri, satu diantara pedagang yang menggelar dagangan di pinggir Jalan Sutomo Medan, mengaku wilayah Kota Medan merupakan pangsa pasar yang menjanjikan dalam penjualan peci tersebut. Dia menjelaskan, meski tak memiliki lapak atau tempat khusus untuk berjualan, namun ia dan rekan–rekannya tetap menjadikan seputaran Jalan Sutomo pangsa

pasar penjualan peci yang mereka bawa. “Dagangan kami hamparkan saja di pinggir jalan ini. Saya kemari bersama rekan–rekan untuk menjual peci dengan berbagai merk dan jenis,� katanya Selasa (12/7). Menurutnya, untuk berjualan di Medan ini memang sudah dilakukan sejak tahun–tahun sebelumnya menjelang bulan suci Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri. “Kami memang pedagang musiman, hal ini kami lakukan juga dari tahun ke tahun,� ujar Supri. Untuk tingkat penjualan peci selama Ramadan, katanya lagi, cukup menjanjikan pedagang lokal bahkan berasal dari luar daerah. “Bukan hanya penjualan peci dari kami saja yang laris terjual. Penjualan pedagang lokal juga

merasakan hal yang sama,� tandasnya. Supri merinci, harga jual peci yang ditawarkan kepada pembeli hanya berkisaran Rp 17.000 untuk peci yang paling murah, Rp 20.000 untuk kualitas sedang dan untuk peci yang paling mahal dibandrol Rp 50.000 per peci. “Harga yang kami tawarkan realtif murah, kualitas barang dagangan (peci,red) tak diragukan lagi,� ujarnya. Senada yang dikatakan Ngadino pedagang asal Stabat. Menurutnya, penjualan peci dilakukan berpindah-pindah tempat. “Artinya, kami selalu pindah lokasi penjualan di areal dekat mall dan pasar. Hal ini dilakukan agar para pembeli lebih banyak mengetahui produk yang kami tawarkan,� tuturnya. (SIONG)

andalas/siong

PECI–Menjelang bulan Ramadan, pedagang peci musiman mulai menggelar dagangan di pinggiran jalan Kota Medan.

INFO FILM |

SUN 13.30-15.45-18.00-20.15

SUN 13.00-14.50-16.340-18.30-20.20

PLAZA 12.45-15.00-17.15-19.30 PALLADIUM 13.45-16.00-18.15-20.30

THAMRIN 12.45-15.00-17.15-19.30 SUN 13.45-16.00-18.15-20.30

THAMRIN 13.00-15.10-17.20-19.30 PALLADIUM 12.00-14.10-16.20-18.30-20.40 BINJAI 12.30-14.30-16.30-18.30-20.30

THAMRIN 12.00-14.20-16.40-19.00 PLAZA 13.10-15.30-17.50-20.10 BINJAI 13.15-15.05-16.55-18.45-20.35

PLAZA 12.30-14.30-16.30 PALLADIUM 12.45-14.45-16.45-18.45-20.45

PLAZA 18.30-20.40


KOMUNITAS

Rabu 13 Juli 2011

harian andalas | Hal.

11

andalas/rony muharrman

Meningkat, Minat Siswa Sumut Pelajari Bahasa Jepang Medan-andalas Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Yoshinori Katori mengatakan, minat pelajar Indonesia untuk belajar Bahasa Jepang setiap tahun tahun terus menunjukkan peningkatan terutama di Sumatera Utara. “Kenyataan ini tentunya sangat menggembirakan kita, yang juga berarti minat generasi muda asal Indonesia untuk tahu budaya Jepang juga semakin meningkat,” ujarnya saat berkunjung ke Universitas Sumatera Utara (USU), Senin (11/7). Dalam kunjungannya itu, Dubes didampingi Sekretaris I Dubes Jepang di Jakarta sekaligus penerjemah, Kazuya Kaneko dan Konjen Jepang di Medan, Yuji Hamada dan diterima rektor USU Prof Syahril Pasaribu diwakili Purek I, II III dan IV yakni Prof Zulkifli Nasution, Prof Armansyah Ginting, Prof Edy Erlianto dan Prof Ningrum Natasya Sirait. Meningkatnya minat pelajar Indonesia untuk belajar Bahasa Jepang terutama pelajar dari Sumatera Utara, katanya, saat ini jumlahnya mencapai ribuan orang. Misalnya saja tahun 2003, peminatnya hanya sebanyak 5.666 orang di Sumut. Namun jumlah itu dalam tiga tahun kemudian yakni tahun 2006 meningkat cukup signifikan yakni mencapai lebih dari 15 ribu orang. Sementara hingga tahun 2009 jumlahnya sudah mencapai 34.146 orang. Peningkatan tersebut diakuinya sangat menggembirakan, mereka belajar Bahasa Jepang bukan hanya pada lembaga pendidikan resmi seperti perguruan tinggi dan sekolah-sekolah, namun juga pada kursus-kursus.

“Saya juga berupaya untuk meningkatkan jumlah pelajar Jepang yang bisa berbahasa Indonesia dalam setiap tahunnya,” terangnya. Yoshinori mengungkapkan kalau hubungan Sumut dan Jepang juga terjalin dalam kerjsama sister city antara kota Medan-kota Ichikawa , Chiba sejak tahun 1989. “Dalam waktu dekat juga akan digelar Jak-Japan Matsuri di bulan September mendatang yang bertujuan sebagai even untuk menemukan daya tarik yang baru di antara kedua belah negara,” terangnya. Selain berbicara tentang minat pelajar Indonesia untuk belajar Bahasa Jepang, dalam dialog tersebut dia juga menyampaikan di Jepang saat ini banyak juga warga Indonesia yang melanjutkan pendidikan dan bekerja. Pembantu Rektor IV USU, Prof Ningrum Natasya mengatakan, hubungan Jepang dengan universitas negeri tertua di Sumatera itu telah terjalin cukup lama. Saat ini saja ada dua program studi di USU yang belajar Bahasa Jepang yakni Prodi Bahasa Jepang D-III dan Sastra jepang S-1. Hubungan yang telah berjalan cukup lama ini diharapkan dapat terus dipertahankan dan bisa lebih intens lagi karena dengan kerja sama yang baik itu, kedua belah pihak akan saling memperoleh keuntungan. “Banyak lulusan USU yang melanjutkan studi di Jepang. USU juga telah banyak menerima bantuan peralatan belajar mengajar dari Jepang. Dengan kedatangan Dubes Jepang untuk Indonesia ini, diharapkan kerja sama ini akan semakin lebih meningkat lagi,” katanya. (HAM)

Andalas/ist

DUBES JEP ANGJEPANGANG-Dubes Jepang untuk Indonesia Yoshinori Katori (kedua dari kiri), Konjen Jepang di Medan, Yuji Hamada (kanan) foto bersama dengan PR IV USU Prof Ningrum Natasya Sirait (tengah) dan Ketua Alumni Jepang Sumut Prof Darwin Dalimunthe (kiri) seusai pertemuan, di ruang IMTGT USU.

STIH Swadaya Diskusikan Lembaga Mediasi Medan-andalas Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Swadaya menggelar panel diskusi tentang fungsi lembaga mediasi dalam menyelesaikan sengketa perkara perdata di pengadilan, di Kampus STIH Swadaya Jalan Perguruan Tinggi Swadaya No 175, Pasar Merah, Medan, Rabu (13/7) hari ini. Hal itu disampaikan Ketua STIH Swadaya Hj Meilisdar SH MH didampingi Pembantu Ketua I, II, dan III, masing-masing, Mahzaniar SH MH, Dra Rayani Hanum Siregar MH, dan Daldiri SH MH kepada wartawan di Kampus STIH Swadaya, Senin (11/7). Dijelaskan Meilisdar, peserta panel diskusi ini melibatkan mahasiswa, praktisi hukum, akademisi, dengan menghadirkan tiga narasumber, yakni Hj DS Dewi SH MH (Ketua Pengadilan Negeri Stabat), Zulfirman SH MH (akademisi), dan H Sofwan Tambunan SH (Ketua DPC Peradi Medan-Sumut) yang rencananya diwakili HM Dharma Bakti Nasution SE SH MH (Dewan Penasihat Peradi).

Menurutnya latar belakang diadakannya panel diskusi tentang fungsi lembaga mediasi ini, terkait dikeluarkannya Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) No 2 Tahun 2003 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan. “Panel diskusi ini sangat perlu dilakukan guna melihat kenyataan objektif dari pemberlakuan lembaga mediasi dan pada sisi lain juga perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat luas,” ungkapnya. Kegiatan diskusi ini, sambungnya, bertujuan menghimpun dan menginventarisasi efektivitas lembaga mediasi dalam upaya menurunkan pemeriksaan perkara di pengadilan tingkat pertama. “Selain mencari hambatanhambatan yang dihadapi hakim mediator dalam melaksanakan mediasi bagi para pihak yang berperkara, diskusi ini juga bertujuan melalukan kajian akademis, sekaligus menyosialisasikan lembaga mediasi sebagai alternatif penyelesaian sengketa perkara perdata,” ujar Meilisdar.(GUS)

PENDETEKSI DIABETES Sejumlah mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) melakukan uji coba dengan alat Green Acetone Sensor pada acara International Science and Technology di Tiara Convention Hall, Medan, Selasa (12/7). Alat pendeteksi diabetes melitus berbahan baku sayur bayam yang telah dilarutkan dengan metoda elektro disposisi tersebut untuk pendeteksian dini penyakit diabetes melalui saluran pernafasan.

PMI Sumut: Tidak Ada Jual-Beli Darah Medan-andalas Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Utara menjamin tidak akan ada jual-beli darah untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu di Sumut. Kalaupun ada biaya penebusan darah yang harus dibayar masyarakat, itu hanyalah merupakan pengganti biaya operasional transfusi seperti biaya kantong darah, biaya regensia, dan biaya operasional lainnya. “Semua komponen pembiayaan tersebut bersifat jelas dan terukur serta dapat dipertanggungjawabkan,” kata Ketua PMI Sumut Dr H Rahmat Shah dalam kegiatan donor darah di beranda Museum Rahmat Gallery, Jalan S Parman Medan, Selasa (12/7). Dalam kegiatan yang diselenggarakan PMI Sumut bekerja sama dengan Yayasan Rahmat Indonesia dan Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran USU Medan itu tekumpul sebanyak 120 kantong darah. Rahmat yang juga Anggota DPD-MPR RI mengakui bahwa kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan yang pertama kali dilakukan sejak dirinya diberi amanah untuk memimpin PMI Sumut,

Juni 2011 lalu. Menurutnya, kegiatan ini didukung oleh banyak pihak termasuk oleh Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) dan Unit Donor Darah PMI Kota Medan. Selain mengundang pendonor dari kalangan mahasiswa Fakultas Kedokteran USU, ikut juga berpartisipasi sebagai pendonor, berbagai kelompok masyarakat, di antaranya Komunitas Sepeda Onthel (MESAC), Jaka Dara Kota Medan, para penyandang cacat/tuna netra, dan masyarakat umum lainnya. Rahmat meyakini animo masyarakat untuk berbuat baik dan mulia yang salah satunya dengan mendonorkan darah mereka cukup tinggi. Ini menunjukkan bahwa sosialisasi dan edukasi tentang manfaat donor darah sudah mulai terlihat hasilnya. Hal ini juga terlihat dari tingginya partisipasi warga dalam kegiatan donor darah ini. Menurut dr Delyuzar Sp PA(K), Direktur Unit Donor Darah Medan, 120 kantong darah yang terkumpul dalam kegiatan ini melebihi dari target yang diperkirakan sebelumnya. Dalam kaitan ini Rahmat menegaskan pihaknya akan berupaya sekuat tenaga untuk terus menerus mengampanyekan kegiatan donor darah. Hal ini karena di dalam aktivitas donor darah terdapat ba-

andalas/Rony Muharrman

DONOR DARAH - Sejumlah pendonor mendonorkan darahnya dalam kegiatan donor darah yang diadakan PMI Sumut bekerjasama dengan Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia di Rahmat International Wildlife Museum dan Gallery, Jalan S Parman, Medan, Selasa (12/7). nyak kebaikan, baik bagi si pendonor berupa kesehatan dan perbuatan baik dan mulia serta bagi si penerima donor berupa harapan kehidupan yang terus berlanjut. Karenanya, konsep kegiatan do-

nor darah harus diupayakan dibuat cukup rileks dan senyaman mungkin bagi si pendonor. Dengan demikian tidak timbul rasa takut dan khawatir bagi masyarakat untuk mendonorkan darah mereka.(GUS)

Dishut Sumut-Forwara Siap Bersinergi Medan-andalas Kepala Dinas Kehutanan (Kadishut) Sumut Ir James Budiman Siringoringo menegaskan, pihaknya menyambut baik terbentuknya Forum Wartawan Peduli Air (Forwara) sehingga bisa bersinergi dengan program-program kehutanan. “Dishut Sumut siap bersinergi dengan Forwara khsusunya melaksanakan programprogram penghijauan, sebab hutan merupakan andalas/ist penyangga air,” ujar BERSAMA - Kadishut Sumut JB Siringo-ringo foto bersama jajaran pengurus Forwara yang bersilaturFOTO Siringo-ringo kepada ahmi ke kantornya. pengurus Forwara yang masing-masing. faatkan untuk kepentihutan konservasi, dan bersilaturahmi ke kanSebelumnya, Ketua ngan masyarakat. hutan produksi. tornya, Selasa (12/7). Forwara Alian Nafiah Untuk menjaga kelesDengan kondisi hutan Siringo-ringo menuturkan Siregar menjelaskan tarian hutan, menurutnya yang sangat luas itu hutan di Sumut saat ini tentang latar belakang peran serta masyarakat memiliki potensi yang berada di kawasan terbentuknya Forwara dan sangat diharapkan dan dengan luas lebih kurang cukup besar untuk visi-misi Forwara yang melalui Forwara bisa menjaga kualitas sumber 3,7 juta hektare yang menghimpun kalangan disuarakan melalui media terdiri dari hutan lindung, daya air yang bisa diman-

jurnalis dari berbagai media. “Program Forwara adalah edukasi dan advokasi terhadap masyarakat tentang pentingnya air bagi kehidupan kita saat ini dan ke depannya,” ujarnya. Hutan, katanya, adalah salah satu penyangga air sehingga menjadi tanggung jawab semua pihak untuk menjaga kelestariannya. “Makanya Forwara melakukan silaturahmi dengan Dinas Kehutanan untuk menyinergikan program Forwara dengan Dinas Kehutanan,” ujar Alian seraya mengungkapkan Forwara baru saja melakukan penanaman pohon di wilayah Sibolangit bersama PDAM Tirtanadi dan Baitul Muslimin Indonesia Sumut.(GUS)

BERITA DUKACITA

YAYASAN BALAI SOSIAL HENRY WIJAYA JL. BAKARAN BATU NO.1 MEDAN TLP.(061) 7367339 - 7369359 Blok

2

Nama

LIM KHENG SUI

Umur (Thn)

75

Alamat

Jl. Wahidin No. 380 Medan

Meninggal (Tgl/Jam) 11-07-11 03.05 QIB

Berangkat (Tgl/Jam)

13-07-11 12.00 WIB

Keterangan / Tempat

Diperabukan

BERITA DUKACITA

BALAI PERSEMAYAMAN ANGSAPURA JL. WAJA NO. 2-4 MEDAN TELP. 7345503, 7361328, 7360873 B lok

N ama

U mur (Thn)

Alamat

Meninggal (Tgl/Jam)

B erangkat (Tgl/Jam) K eterangan / Tempat

ANG KIM TENG

92

Jl. S utomo No. 301 / 83 Medan

10-07-11 17.00 WIB

14-07-11 12.00 WIB

D i perabukan

1

TOK A LUNG

80

Jl. P ukat III No. 31 Medan

10-07-11 13.30 WIB

14-07-11 11.00 WIB

D i perabukan

2

LIANG MIN HUI / AMIN

52

K omp. C emara Hi jau B lok W No. 88 P. Medan

10-07-11 16.00 WIB

14-07-11 10.00 WIB

D i perabukan

3

NG GEK LAN

75

Jl. B . K atamso No. 156 J K p. B aru Medan

10-07-11 14.30 WIB

13-07-11 11.00 WIB

D i perabukan

4

TIO SAI HUA

78

K omp. C i tra Wi sata B lok X No. 49 Medan

10-07-11 05.00 WIB

14-07-11 14.00 WIB

D i perabukan

5

LIM SUI KIM

85

Jl. B . Zei n Hami d Gg. P erjuangan No. 31 A T. K uni ng Medan

10-07-11 18.00 WIB

14-07-11 14.00 WIB

D i perabukan

9

KWEK LIE CHOW

66

Jl. Rupat No. 52 Medan

11-07-11 04.00 WIB

14-07-11 13.00 WIB

D i perabukan

VIP-C


Rabu 13 Juli 2011

Petani Sawit Keluhkan Turunnya Harga TBS Kisaran-andalas Petani sawit di Desa Rawang Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan dan Desa Perkebunan Sei Balei, Dusun Small Holder Kecamatan Sei Balei Kabupaten Batu Bara mengeluh, karena harga sawit terus mengalami penurunan secara drastis. "Kondisi petani sawit di dua desa saat ini semakin prihatin, karena harga sawit dari hari ke hari mengalmi penurunan," ungkap salah seorang petani, Ir Nurman Sumardi yang juga Ketua Perhimpunan Anak Transmigrasi Republik Indonesia (Patri) kepada wartawan, kemarin. Penurunan harga sawit berkisar Rp 50 perhari itu, sangat mengkhawatirkan petani. Bahkan saat ini di tingkat agen harganya sudah mencapai Rp 1.120 per kg yang pada awalnya Rp 1.530. "Kami khawatir hal ini akan terus berlanjut, hingga akhirnya sawit mencapai harga titik terendah seperti terjadi beberapa tahun lalu," papar mantan anggota DPRD Asahan ini. Kondisi tersebut diperparah dengan harga pupuk yang melambung tinggi. Pupuk urea semula Rp 180 ribu, sekarang Rp 200 ribu, KCL sebelumnya Rp 260 ribu, sekarang Rp 280 ribu, TSP sebelumnya Rp 280 ribu, sekarang Rp 310 ribu. "Dengan kata lain, tidak seimbang antara penghasilan dengan biaya oprasional yang dikeluarkan petani,"ungkap Nurman, sembari meminta Pemkab Asahan dan Batu Bara, segera mencari solusi untuk membantu petani sawit dalam mengatasi persoalan itu. Pabrik Kelapa Sawit (PKS) seperti PT Sema di Tanah Datar Kecamatan Batu Bara, terus melakukan penurunan harga, begitu pula di PKS dan agen-agen sawit lainnya."Kami khawatir harga sawit akan terus merosot,"ujarnya, seraya meminta dibentuknya tim pengawas untuk turun ke PKS hingga ada penyesuaian harga TBS. (ESA)

M Syafii, Ketua PDI Perjuangan Limapuluh Batu Bara-andalas M Syafii, terpilih sebagai Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Limapuluh, hasil Musyawarah Anak Cabang (Musancab) PDI Perjuangan Kecamatan Limapuluh Batu Bara, yang diikuti 24 utusan pengurus ranting desa se-Kecamatan Limapuluh dilaksanakan di Desa Simpang Gambus, kemarin, berlangsung sukses. Perhelatan Musancab PDI Perjuangan Limapuluh dipimpin Drs H Syahrul Efendi Siregar dari DPD PDI Perjuangan Sumut, didampingi Ketua DPC PDI Perjuangan Batu Bara Ir Zahir, serta unsur pengurus lainnya dihadiri 3 dari 4 anggota DPRD Batu Bara. Hasil Musancab memutuskan M Syafii sebagai Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Limapuluh periode 2011-2015. Sedangkan Wakil Ketua Mustafa Kamal, Romuluis Gultom, Sutiono, Parlan, dan Ratno. Sekretaris Wisnu Mardani Azas. Wakil Sekretaris Sri Puirwanti. Bendahara dan Wakil Syafrizal SH dan Dahrul. (SUSI)

CV MM Menangkan Rehab Kantor PN Lubuk Pakam Lubuk Pakam-andalas CV Manel Mandiri, beralamat kantor di Jalan Surau No 42 Medan diumumkan sebagai pemenang lelang kegiatan rehab gedung kantor Pengadilan Negeri (PN) Lubuk Pakam tahun 2011, dengan nilai penawaran Rp 1.278.134.000. Sedangkan CV Samora Jaya, beralamat kantor di Jalan Kamboja IV No 84 Helvetia Tengah, Kecamatan Medan Helvetia sebagai pemenang cadangan I dengan nilai penawaran Rp 1.285.854. 000. Pengumunan pemenang lelang tersebut dituangkan dalam surat pengumuman nomor : W2.U4/022/ PAN/PN-LP/VI/2011 tanggal 27 Juni 2011 Ketua Panitia Pengadaan Barang/Jasa, Fajar Siallagan SH saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (11/7) mengatakan penentuan pemenang lelang rehab gedung kantor PN Lubuk Pakam dengan pagu DIPA APBN sebesar Rp 1.299.885. 000 tersebut sudah sesuai mekanisme berlaku mulai dari pengumuman pelelangan tanggal 6 Juni 2011 di beberapa media cetak. Sebanyak 32 perusahaan pun melakukan pendaftaran/ pengambilan dokumen lelang yang dilaksanakan dari tanggal 7 Juni 2011 s/d 17 Juni 2011. Untuk aanwijing (penjelasan pekerjaan) diikuti 10 perusahaan dan 12 perusahaan telah mengambil berita acara aanwijing. “Sebanyak 20 perusahaan memasukkan dokumen penawaran dari tanggal 14 Juni 2011 s/d 20 Juni 2011 dan pembukaan dokumen penawaran yang dilaksanakan pada 20 Juni 2011 yang dihadiri 10 perusahaan,” terang Fajar Siallagan SH Selanjutnya pada 23 Juni 2011, panitia melakukan koreksi Aritmetika terhadap 20 perusahaan. Hasilnya, pada tahap evaluasi Administrasi sebanyak 11 perusahaan dinyatakan gugur, 9 perusahaan lulus evaluasi administrasi, 9 perusahaan lulus pada evaluasi administrasi, dan 7 perusahaan gugur pada evaluasi teknik, serta 2 perusahaan lulus. “Untuk tahap evaluasi harga ada 2 perusahaan yang lulus dan evaluasi kualifikasi juga ada 2 perusahaan yang telah memenuhi persyaratan yaitu CV Manel Mandiri dan CV Samora Jaya,”urai Fajar Siallagan. Maka, berdasarkan berita acara hasil evaluasi nomor W2.U4/019/PAN/PN-LP/VI/2011 tanggal 23 Juni 2011 dan berita acara klarifikasi nomor W2.U4/021/PAN/PN-LP/VI/2011 tanggal 24 Juni 2011, mengumumkan, pemenang lelang pada pekerjaan rehab gedung kantor PN Lubuk Pakam (sesuai prototipe gedung kantor pengadilan) 27 Juni 2011 yaitu pemenangnya CV Manel Mandiri dan pemenang cadangan pertama CV Samora Jaya. Menurut Fajar, hasil evaluasi tersebut juga dikirim panitia via pos kepada 20 perusahaan yang ikut penawaran pada 27 Juni 2011, dan sebanyak 4 perusahaan yaitu CV Eka Jaya, CV Sagita Utama, CV Karya Sakti Jaya 68, CV Rizky Yulinda memasukkan sanggahan. (BOB)

andalas

SUMATERA UTARA

harian andalas | Hal.

12

115 Yatim dan 65 Kaum Du’afa Terima Bantuan Sosial Perbaungan-andalas Bupati Serdang Bedagai, Ir HT Erry Nuradi MSi menyerahkan bantuan sosial kepada 115 anak yatim dan 65 kaum du’afa pada acara peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1432 H, diselenggarakan Forum Peduli Sosial Masyarakat (FPSM), bertempat di Musala Nurul Jannah Dusun I, Desa Citaman Jernih, Kecamatan Perbaungan, Sergai, kemarin. Hadir dalam acara tersebut Sekdakab Sergai Drs H Haris Fadillah MSi, Kasat Lantas Polres Sergai AKP Gunadi Guntoro, Kadis Sosial, Tenaga Kerja dan Koperasi Karno SH MAP, Kadis Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Drs Indra Syahrin MSi, Kabag Humas Dra Indah Dwi Kumala, Ustaz H Bambang Irawan Hutasoit, Camat Perbaungan Drs Akmal, Danramil Perbaungan Kapten Inf Hidayat Syahputra, Kapolsek Perbaungan AKP Marluddin SAg, Ketua FPSM M Syafii, tokoh masyarakat Safrizul Herlach, tokoh pemuda dan tokoh agama serta ratusan warga masyarakat menghadiri acara tersebut. Bupati mengatakan, kegia-

BANTUAN - Bupati HT Erry Nuradi, didampingi Sekdakab Haris Fadillah, menyerahkan bantuan kepada anak yatim dan kaum du’afa pada acara peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1432 H-2011 M. tan diprakarsai FPSM tersebut merupakan kegiatan sangat membanggakan dan patut dicontoh tanpa harus dilatarbela-

kangi tujuan-tujuan tertentu untuk kepentingan pribadi maupun satu golongan. Diimbau kegiatan sosial seperti itu dapat

terus berlangsung secara berkelanjutan dan kiranya dapat diikuti oleh desa-desa lain seKabupaten Sergai.

Warga Bahbah Buntu 66 Tahun dalam Kegelapan STM Hulu-andalas Selama sepekan, Pemkab Deli Serdang menggelar pameran pembangunan di Lapangan Segitiga Lubuk Pakam, untuk menyemarakkan HUT ke-65 Kabupaten Deli Serdang. Kegiatan ini selalu dilaksanakan di tempat itu setiap tahun. Berbagai hasil pembangunan yang telah diraih kabupaten ini dipamerkan. Bahkan untuk meriahkan hari jadinya, tahun ini Pemkab mengundang grup band kondang ST 12 dari Jakarta untuk manggung sekaligus menghibur warga di lokasi pameran. Namun kegembiraan warga Lubuk Pakam itu, tidak ikut dirasakan puluhan kepala keluarga (KK) yang bermukim di Desa Bahbah Buntu, Dusun II Lengerat, Kecamatan Senembah Tanjung Muda (STM) Hulu, Kabupaten Deli Serdang. Pasalnya, sejak 66 tahun Indonesia merdeka, warga di sana setiap malam dilanda kegelapan serta tidak pernah menikmati aliran listrik dari peme-

rintah seperti kebanyakan warga yang berada di daerah perkotaan. Kegelapan di malam hari sudah menjadi teman abadi warga. Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) Tahun Anggran 2010, warga menaruh harapan kepada panitia proyek untuk menyediakan kincir pembangkit listrik. Namun niat warga di sana mendapat penerangan listrik kandas, karena sejak dikerjakan hingga kini, bangunan kincir yang sangat didambakan tersebut, tidak pernah berfungsi sebagaimana mestinya. Pekerjaan senilai Rp 190 juta menjadi mubazir, warga pun menuding pihak panitia proyek PNPM melakukan mark up terhadap pembelian 4.000 meter kabel tik berukuran 2 x 35 mm dan penyediaan alat kincir pembangkit listrik. Harga pembelian kabel tik melambung dari anggaran yang dibuat panitia senilai Rp 9.000/ meter. Padahal setelah warga mengecek kebenaran harga pembelain tersebut dari salah satu toko kabel itu jauh berbeda dari harga yang dibuat panitia. “Kami menjual kabel tik per meternya Rp 3 ribu bukan seperti bon faktor

Anggaran Minim KUA Harapkan Bantuan Pemkab Batu Bara-andalas Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tanjung Tiram mengatakan, sokongan anggaran dari Kementerian Agama belum dapat untuk memenuhi anggaran tenaga honor untuk pembantu pegawai pencatat Nikah (P3N). Karena itu, KUA Kecamatan Tanjung Tiram sangat berharap mendapat alokasi anggaran dari pemerintah daerah. Sedangkan di bidang alokasi anggaran pendidikan Islam lebih dominan mendapat kucuran dana untuk kebutuhan bidang pendidikan, seperti bantuan perehaban madrasah, masjid dan lain sebagainya. Sedangkan KUA sangat jarang sekali mendapat, namun jika seandainya Pemkab mau memahami bahwa KUA juga bagian unit dari pemerintahan daerah, tidak salah alokasi anggaran bisa disisihkan. "Memang selama ini, honor untuk P3N tidak ada dianggarakan dari kementerian Agama. Padahal, tugas P3N sangat membantu kelancaran tugas Kantor Urusan Agama," kata Kepala KUA Tanjung Tiram Drs Syaiful Azhar kepada andalas, Selasa (12/7).

yang diperlihatkan ini. Dulu memang ada pihak mengatasnamakan panitia PNPM membeli kabel tik sepanjang 4.000/meter," ungkap warga menirukan jawaban pemilik toko listrik yang mereka tanyai. Bayangkan saja untuk dana fisik PNPM tahun 2010 yang dikucurkan ke Dusun II Lenggerat, Desa Bahbah Buntu guna pembangunan pembangkit listrik senilai Rp 190 juta. Namun dana sebanyak itu, kini dikabarkan hanya tersisa Rp 15 juta lagi."Sementara penerangan lampu untuk ke rumahrumah warga tidak dapat dipergunakan hingga saat ini,"ujar warga. Sementara Sungkunen Ginting, Penanggung Jawab Operasional Kegiatan (PJOK) Kecamatan STM Hulu saat dikonfirmasi wartawan mengaku belum mengetahui, karena Laporan Pertanggungjawaban dari Tim Pengelola Kegiatan (TPK) belum ada sampai ketangannya. “Kami sampaikan terima kasih atas informasinya. Pembelian kabel tik ukuran 2 x 35 mm dalam Rencana Anggaran Belanja (RAB) yang dibuat TPK harga kabel senilai Rp 9.000/ meter, “ ungkap Deni, Fasilitator Teknik (FT) Kecamatan STM Hulu. (FT)

Bersama-sama kita menjadi orang yang beruntung dimana hari esok lebih baik dari hari ini dan hari ini lebih baik dari hari kemarin. "Selalu berpikir positif dalam menyikapi setiap hal serta mensyukuri nikmat diberikan Allah SWT dengan cara bersedekah karena Allah akan menambahkan nikmatNya pada orang-orang bersyukur," harap HT Erry Nuradi. Sebelumnya Ketua FPSM M Syafii, selaku ketua panitia dalam laporannya mengatakan bantuan sosial yang akan diserahkan berupa peralatan sekolah dan 650 kg beras, selain itu dia juga menyampaikan rasa terimakasihnya atas seluruh partisipasi yang diberikan masyarakat baik moril maupun materil serta dukungan dari Pemkab Sergai sehingga kegiatan ini dapat berlangsung selama 6 tahun berturut-turut. Puncak acara diisi dengan ceramah agama disampaikan Al Ustaz, H Bambang Irawan Hutasoit tentang hikmah salat dalam kehidupan. Salat mengajarkan seseorang menutup auratnya karena orang yang menutup aurat senantiasa akan diberikan kemudahan oleh Allah SWT. (RYAD)

Keuangan Pemkab Disclaimer, DPRD DS Prihatin Lubuk Pakam-andalas DPRD Deli Serdang menyatakan prihatin terhadap predikat Disclaimer yang diberikan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap pengelolaan keuangan daerah Pemkab Deli Serdang tahun 2010. Keprihatinan itu diharapkan tidak bakal terulang kembali di tahun mendatang, karena penilaian terburuk telah menjadi warna Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang yang berturut-turut diraih dalam tiga tahun terakhir. Hal itu diungkapkan sejumlah juru bicara fraksi-fraksi dalam pemandangan umum fraksi pada rapat Paripurna atas Laporan Pertanggung jawaban Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Deli Serdang tahun anggaran 2010, Senin (11/7). Sidang paripurna yang dipimpim wakil Ketua Ruben Tarigan dang dihadiri wakil Bupati H Zainuddin Mars, serta sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berlangsung sejak pukul 11.00 WIB hingga pukul 16.30 WIB. Delapan fraksi yakni FPD, FPG, FPDIP, PDS, PAN, PKS, Gerindra Hanura Reformasi Baru dan Fraksi Deli Serdang Membangun (DSM) mengkritisi tajam pemkab, agar segera melakukan perbaikan khususnya dalam administrasi pengelolaan keuangan. Bahkan kerap terlihat pimpinan SKPD maupun anggota dewan yang hadir, saling pandang dan terheran-heran mendengar kritikan yang jarang terungkap dalam rapat paripurna. Sejumlah fraksi juga meminta agar seluruh SKPD yang menangani retribusi maupun pajak daerah untuk berkerja maksimal menggali sektor-sektor potensial guna peningkatan PAD. Karena volume PAD merupakan salah satu faktor penentukan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. (TH)

Langkat Usulkan Tiga Nominator Desa Terbaik 2011

Bayangkan saja, dari tiga belas desa yang berada di Kecamatan Tanjung Tiram harus dilayani dalam hal urusan pernikahan. "Sementara pegawai kita di kantor sangat terbatas, hal ini perlu mendapat perhatian," katanya. Menurut Syaiful, di satu sisi tuntutan tugas pelayanan masyarakat harus dilaksanakan. Di sisi lain, kesejahteraan yang diperoleh P3N belum memadai. "Untuk itu, kita berharap Pemkab hendaknya dapat membantu alokasi anggaran untuk kesejahteraan P3N," ujarnya. Syaiful menyebutkan, jumlah petugas P3N di Desa Kecamatan Tanjung Tiram sebanyak lima orang. Petugas Desa Bagan Dalam, Sahrum. Desa Lima Laras Safril, Desa Ujung Kubu Abdul Rahman, Desa Pematang Rambe Abdul Azis dan Desa guntung Ahmad Zais. "Keberadaan mereka sangat membantu tugas- tugas KUA," katanya sembari menambahkan, selama ini mereka bekerja sebagai relawan dan tidak menerima honor insentif. (ZN)

PEMBANGUNAN desa pada dasarnya sangat bergantung kepada kepedulian seluruh warga dalam mewujudkan desa mandiri. Untuk itu kebersamaan dan nilainilai kegotong royongan yang merupakan ciri khas desa harus tetap dijaga dan dipertahankan. “Upaya dalam menjadikan desa ini menjadi nominasi terbaik sangat dihargai, dan selanjutnya pemerintah maupun masyarakat diharapkan terus melestarikan nilai-nilai kekeluargaan untuk kemajuan masyarakat,”kata Plt Ketua TP PKK Propsu Ny Sutias Gatot dalam sambutan tertulis disampaikan Ny Eri Huriaty Daudsyah selaku Ketua Tim Monitoring Penilaian Lomba Desa Tahun 2011 di Pasar XII Dusun III Desa Suka Mulia Kecamatan Secanggang, didampingi sejumlah anggota tim yakni Jafar Situmorang, Ny Tedja Syarifuddin, Ny Ramlah Effendi Lubis, Ny T Nazri Ridwan Batu Bara, Selasa (12/7). Dijelaskan, dalam penilaian lomba desa Program Terpadu Peningkatan Peran Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (PTP2WKSS) terdapat tiga kriteria utama unsur penilaian yang mendominasi terhadap penanganan yang terjadi meliputi kerawanan pendidikan, kera-

BERSAMA LANSIA - Ketua TP PKK Langkat Ny Hj Nuraida Ngogesa sengaja mengajak salah seorang ibu lansia berfoto bersama di sela kegiatan Tim Monitoring PKK Propsu. wanan ekonomi dan kerawanan kesehatan. Kemampuan desa dalam menangani permasalahan di atas merupakan point tertinggi disamping sejumlah kriteria lainnya termasuk partisipasi instansi. Sementara, Ketua TP PKK Langkat Ny Hj Nuraida Ngogesa didampingi Camat Secanggang Nilawati dalam kesempatan itu, menyampaikan terima kasih terhadap kebersamaan warga desa sehingga terpilih untuk mewakili Langkat. “Tugas kita terus memberikan yang terbaik, bukan karena lomba tapi diharapkan lebih merupakan tanggung jawab untuk membangun desa,” ujarnya. Tahun ini Langkat mengusulkan tiga desa sebagai nominator terbaik tingkat propinsi.

Selain Desa Suka Mulia Kecamatan Secanggang, Desa Stabat Lama Kecamatan Wampu telah ditunjuk sebagai nominasi desa terbaik mewakili Langkat untuk kategori Desa Menuju Wisata. Sedangkan Desa Sambirejo Kecamatan Binjai sebagai nominasi desa terbaik kategori pelaksanaan 10 program pokok PKK. Kaban PMDK Langkat Jaya Sitepu melaporkan, pihaknya mengacu arahan Bupati H Ngogesa Sitepu terus memaksimalkan pembinaan desa bekerjasama dengan PKK dan lintas instansi. "Tentu harapan menjadi yang terbaik tetap ada, namun demikian sebagai manusia terdapat berbagai kelemahan,” ujarnya.

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Syaiful Amri, Subur Syahputra, Dony Syahputra BINJAI: M Kamil Ismail DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Agus Salim HT Haean, Larham Simare-mare KISARAN: Hamdan Rangkuti, Edisa Sejahtera BATUBARA: Zulkifli Nasution Lugas & Cerdas LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua MADINA: Choirullah Lubis PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BANDA ACEH: Salman, Afrizal, Azhari, Reza Gunawan LHOKSEUMAWE: Sopyan BIEREUN: H Suherman Amin,M Husin Spd, Juanda Iskandar. KUTACANE: Jamuddin Selian, Alwahidi LANGSA: DD Harison. LHOKSUKON: Usman Cut Raja. BLANGPIDIE: Supriyan MS.

(BD)


SUMATERA UTARA

Rabu 13 Juli 2011

harian andalas | Hal.

13

Tiga Aset Pemko Tebing Tinggi Diklaim Milik TNI Tebing Tinggi-andalas Dari 17 lokasi tanah yang masuk dalam daftar pembahasan aset kepemilikan Pemko Tebing Tinggi, tiga di antaranya diklaim sebagai aset milik TNI, yakni tanah pertapakan di SDN 167644 di Jalan Bukit Kubu Kelurahan Rantau Laban (digugat TNI AL) serta tanah pertapakan eks Rumah Negara Gol III (Kantor Ketahanan Pangan) dan eks Rumah Dinas DPRD (Kantor Satpol PP) Jalan Imam Bonjol (digugat TNI AD). Hal itu terungkap saat rapat pembahasan tentang kepemilikan (aset) tanah milik Pemko Tebing Tinggi, digelar Bagian Administrasi Asset Daerah bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tebing Tinggi dan sejumlah narasumber, kemarin. Hadir dalam pertemuan dipimpin Plh Wali Kota Drs H Hadi Winarno MM antara lain, Kepala BPN Ir Djajanto SSos MMT, Asisten I dan II H Agus Salim

dan H Syamsul Rizal, Kabag Administrasi Aset Daerah Yayang, Kabag Humas dan PP Pemko Ahdi Sucipto serta narasumber antara lain, H Done Ali Usman dan Rijaluddin Dalimunthe dari Medan serta H Ruslan Gimun, Sarno, H Tukitjo Sofian dan Syamsuddin Nasution dari Kota Tebing Tinggi. Terkait gugatan disampaikan pihak TNI AL atas sebagian tanah pertapakan di SDN 167644 Jalan Bukit Kubu Kelurahan Rantau Laban, menurut Ruslan Gimun, tanah berasal dari areal Kebun Rambutan itu memiliki dasar kepemilikan dari Menteri Keuangan yang saat itu dipergunakan oleh pemerintah daerah sebagai lokasi sekolah percontohan mulai dari tingkat TK, SD, SMP hingga SMA. Hal itu juga ditegaskan Plh Wali kota, secara defacto lahan tersebut di bawah penguasaan pemerintah kota. “Secara umum tanah tersebut tidak ada masalah, pertama tanah tersebut dibawah penguasaan Pemko. Yang kedua dilihat dari yuridis formal sudah sertifikat BPN jadi kita tidak dapat mundur setapak pun karena secara defacto lahan itu dikuasai Pemko, jadi kalau mereka (TNI AL) complain silahkan saja,”tegas Hadi. Sedangkan, terkait perma-

salahan tanah pertapakan eks Rumah Negara Gol III (Kantor Ketahanan Pangan) dan eks rumah dinas DPRD (Kantor Satpol PP) di Jalan Imam Bonjol yang digugat TNI AD, Pemko Tebing Tinggi masih menunggu kepastian status kepemilikan lahan dari pihak BPN. “Kalau memang status tanah tersebut belum jelas kepemilikannya lebih baik jangan dimasukkan ke dalam daftar tanah aset milik pemerintah kota, kita menunggu keterangan dari pihak BPN,”ujar Hadi Winarno. Disebutkan, saat ini Pemko sedang fokus pada aset kepemilikan barang (termasuk tanah) milik daerah, karena ketentuan keuangan yang baru, masalah aset (tanah) masuk dalam neraca keuangan sehingga perlu diketahui kejelasan soal sertifikat dan lain sebagainya. “Terus terang saja dalam penilaian BPK tahun 2010 masalah aset Pemko Tebing Tinggi perlu mendapat perhatian, untuk itu di tahun 2011 Pemko berinisiatif mengundang para tokoh kita paling tidak yang pernah mengetahui sejarah kota ini untuk berdiskusi tentang latar belakang mau pun awalnya bagaimana, sehingga administrasi asset kita bisa dibenahi,” katanya. (MET)

Rumit, Prosedur Jamkesda di Dinkes Sumut Tanah Karo-andalas Dana talangan di luar Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), yang dianggarkan Dinas Kesehatan Provsu, untuk masyarakat miskin yang tidak terdata sebagai masyarakat miskin di Sumut tahun 2011, merupakan kebijakan yang patut didukung. Kebijakan itu merupakan bukti visi-misi Syamsul Arifin dan Gatot Pujonugroho, yang berisi empat poin yaitu rakyat tidak lapar, tidak sakit, tidak bodoh dan punya masa depan, yang telah direalisasikan dengan surat edaran Gubsu Syamsul Arifin SE, Nomor 440.9564 tertanggal 1 September 2010 perihal mekanisme pengobatan gratis anggaran SKPD Dinkes

Sumut. Seiring berjalannya waktu, masyarakat miskin tidak terdata sebagai masyarakat miskin di Sumut mulai mengeluh. Pasalnya, prosedur pengurusan surat-surat Jamkesda masih berbelit-belit dan membuat masyarakat miskin menjerit, sehingga yang sakit bertambah parah penyakitnya dan yang sehat menjadi sakit karena kelelahan 'dipingpong' dalam mengurus surat-surat dan persyaratannya. Keluhan puluhan warga miskin itu terungkap saat salah seorang pasien Jamkesda asal rujukan RSU Kabanjahe ke RS Adam Malik Medan, sedang memohon lanjutan rekomendasi Dinkes Pemprovsu, Selasa (12/

7) di Kantor Dinkes Sumut. Staf Dinkes Pemprovsu Juliana Surbakti, mengusir keluarga pasien Jamkesda dengan dalih hasil fotocopy kartu keluarga yang dibawa kurang terang. “Sudah pulang saja kau ke Kabanjahe untuk mengambil kartu keluarga yang asli, dan jangan kau ribu-ribut di sini karena ini semua adalah peraturan,”ketusnya. Kepala Dinkes Pemprovsu dr Chandra Syafei, SpOG, saat dikonfirmasi andalas via seluler, soal kartu keluarga sebagai kebutuhan administrasi Jamkesda tersebut mengatakan, yang terpenting surat bupati dan rujukan pasien. “Kalau staf saya tidak becus, setelah diklarifikasi akan ditegur,”sebutnya. (NT)

BERI HADIAH- Kepala SMPN I Gebang Drs Suparmin Simatupang menyerahkan hadiah kepada pelajar yang berprestasi.

Siswa Berprestasi SMPN I Gebang Terima Hadiah Langkat-andalas Memasuki tahun ajaran baru 2011, SMP Negeri I Gebang di bawah kepemimpinan kepala sekolah yang baru Drs Suparmin Simatupang, bertempat di lapangan upacara sekolah dihadiri ratusan pelajar serta para dewan guru, menyerahkan hadiah bagi siswa berprestasi, baik di tingkat kelas maupun keluar sebagai juara umum, kemarin. Suparmin mengatakan, sekolah harus bangga karena tahun ini pelajar SMPN I Gebang yang mengikuti ujian nasional (UN) lulus 100 %. Diharapkan tahun depan dapat mengulangi prestasi yang sama. "Marilah berusaha untuk mempertahankan prestasi kalian yang

sudah cukup baik tahun ini. Kalau bisa lebih ditingkatkan lagi untuk tahun mendatang,"imbaunya. Bagi siswa-siswi yang saat ini belum berprestasi agar jangan putus asa dan memiliki sifat dengki dan iri, diharapkan belajar dengan baik dan sungguh-sungguh. "Tahun depan kejarlah apa yang belum didapatkan hari ini. Bersainglah mengejar prestasi dengan akal sehat, pikiran sehat, berkompetisi mengejar prestasi dengan sportivitas, karena kegagalan merupakan awal menuju keberhasilan," katanya. Suparmin Simatupang didampingi Wakil Kepala Sekolah Ernita Tarigan SP dan Sehat Barus, selaku Koor-

Kerukunan Kunci Wujudkan Visi Kabupaten Asahan

Denda Akte Lahir Memberatkan Rakyat Nias Selatan-andalas Biaya denda Rp 1 juta, terkait keterlambatan pengurusan akte lahir anak di Dinas Kependudukan Nias Selatan, sangat memberatkan masyarakat. Sebab, anak yang lahir di atas tahun 2006, hanya diberi waktu 60 hari untuk mengurus akte lahir sesuai Undang Undang Nomor 23 Tahun 2006, tentang administrasi kependudukan dilanjutkan PP 37 tahun 2007. Demikian dikemukakan Kepala Dinas Kependudukan Nias Selatan, Faolombowo Gulo kepada andalas di ruang kerjanya, Selasa (12/7). Dikatakan, pihaknya memang menyadari hal itu, sehingga banyak warga mengeluh soal biaya denda keterlambatan pengurusan akte lahir tersebut. Namun, pihaknya hanya menjalankan aturan sebagaimana tertuang dalam Undang Undang.

"Sebelum penerapan Undang Undang No 23 Tahun 2006 tersebut, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat, melalui spanduk dan kepala desa," katanya, sembari menunjukkan slip penyetoran di Bank Sumut, biaya denda yang sudah dipungut. Terkait dengan keluhan masyarakat terkait biaya denda keterlambatan pengurusan akte lahir anak tersebut, pihaknya telah mengusulkan kepada Pemprovsu melalui DPRD, agar biaya tersebut ditekan hingga Rp 100 ribu. "Hal ini telah disetujui DPRD, tinggal menunggu hasil verifikasi Plt Gubsu dan Kementerian Dalam Negeri, hingga disahkan menjadi peraturan daerah, agar pihaknya berani melaksanakan," ujarnya. Selain pengurusan akte lahir, Dinas Kependudukan untuk

tahun 2012, akan melaksanakan pelayanan penerbitan e-KTP (kartu penduduk elektronik), yang dilengkapi dengan chip dan rekaman sidik jari, biaya gratis. "Tidak diperbolehkan memungut biaya kepada penduduk, baik biaya pelayanan maupun retribusi dokumen,” tegasnya. Informasi dihimpun andalas di Kantor Dinas Kependudukan, kemarin, salah seorang warga Teluk Dalam, Nasogolo Hura menyatakan dirinya kaget, saat hendak mengurus akte lahir anaknya, yang lahir tahun 2010 lalu. Dia terpaksa membatalkan pengurusan akte lahir anaknya, karena sudah terlambat dari 60 hari dan tidak mampu membayar denda Rp 1 juta. "Biaya denda yang sangat memberatkan itu, hendaknya segera dibatalkan pemerintah," harapnya. (EZ)

dinator Siswa SMP Negeri I Gebang menyerahkan hadiah kepada siswa berprestasi. Keluar sebagai juara umum SMP Negeri I Gebang, kelas 8 diraih Mutia Dinda Kandangan dengan nilai total 1109. Kelas 9 diraih Givani Ramadanti dengan nilai total 1084. Selain juara umum, juga diberikan hadiah bagi pelajar memiliki prestasi tinggi di setiap ruang kelas. Untuk kelas 7, juara I, II dan III, Nila Kumala Sari dengan nilai 1062, Ima Amarani S dengan nilai 1054 dan Winda Safira dengan nilai 1051. Kelas 8 juara I,II dan III Fadilah Syahfitri dengan nilai total 1069, Wan Eko Syahputra dengan nilai 1066 dan Dian Astuti dengan nilai 1053. (DN)

SEL AMA SELAMA AMATT - Usai dikukuhkan, Bupati Asahan Taufan Gama memberikan selamat kepada pengurus FKUB Batu Bara, Asahan dan Tanjung Balai. Kisaran-andalas Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang MAP mengatakan, masalah kerukunan merupakan kata kunci untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Asahan yang religius, sehat, cerdas dan mandiri serta dapat mempelancar jalannya agenda pembangunan. Hal itu dikemukakan Bupati Asahan di hadapan pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumatera Utara, FKUB Batu Bara, FKUB Tanjung Balai dan

FKUB Asahan, yang dilantik di Pendopo Rumah Dinas Bupati, kemarin. Taufan gama mengakui, membangun masyarakat heterogen bukanlah hal mudah. Apalagi jika berhadapan dengan persoalan kepentingan antarumat beragama. Karena itu, dari dialog antara FKUB Sumut dan daerah hendaknya dapat menciptakan kerukunan di daerah masing-masing. “Diharapkan dapat disatukan pikiran dan langkah serta memperluas wawasan guna mening-

katkan kualitas kerukunan ummat beragama, sehingga daerah ini terhindar dari konflik yang merugikan kelancaran pembangu nan,“kata bupati. Persoalan-persoalan yang sering berkembang dan senantiasa dapat memicu konflik di antara umat beragama, harus selalu diwaspadai. Di antaranya berkaitan dengan pendirian rumah ibadah belum memenuhi ketentuan, penyiaran agama yang ekstrim, perkawinan beda agama, penistaan agama, pembakaran rumah ibadah dan lain sebagainya. Berbagai persoalan tersebut memerlukan pola pengembangan, pembinaan dan kerukunan melalui FKUB. Artinya FKUB harus mencermati, merespons dan menyelesaikan persoalan secara bijak dan secara tuntas. FKUB harus meningkatkan konsolidasi internal organisasi, agar dapat memberikan pelayanan secara maksimal serta harus aktif di hari-hari perayaan keagamaan. Usai pengukuhan FKUB oleh Bupati Asahan, acara dirangkai dengan dialog yang dipimpin Ketua FKUB Sumut, H Maratua Simanjutak didampingi pengurus lainya. Pengurus FKUB Asahan yang dikukuhkan, Ketua Humaidi Samsuri Pane dan Sekretaris Parenta Siregar. (FAS)


Rabu

ACEH MEMBANGUN

13 Juli 2011

harian andalas | Hal.

14

Truk Pengangkut Material Terbalik sekitar satu jam. Menurut keterangan warga di sana, truk itu terbalik sendiri, saat membongkar muatan pasir karena ban belakang mobil berpijakan pada tanah yang amblas, sehingga supir tidak mampu mengendalikan truknya. Sementara, sopir truk, Azani Bahrun (35) warga Desa Juli Keude Dua, menyebutkan, sebelum terbalik, truk sedang bongkar muatan tanpa diketahui, saat bak belakang dalam posisi lagi dijungkat, tanah pijakan roda belakang, amblas. Disebutkan, saat amblasnya tanah dan ban belakang miring ia tidak sempat menyelamatkan diri dan ikut terhempas dari dalam, seiring mobil terbalik. (HERA)

Bireuen-andalas Sebuah truk pengangkut barang material jenis Hercules Nomor Polisi BL 8840 ZY, akhir pecan lalu terbalik di kawasan Simpang Geulanggang Jalan Raya Medan-Aceh kilometer 219-220 terbalik. Akibat kejadian itu, arus lalulintas yang memang sedang ramai, karena banyak warga lalu lalang menuju Mall Pante Pirak macet

andalas/suherman amin

KIP Aceh Utara Kuras Tenaga Verifikasi Dokumen Lhokseumawe-andalas Banyaknya calon bupati Aceh Utara yang mendaftar melalui jalur independen (perseorangan} telah menguras tenaga petugas di Sekretariat Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Utara untuk bekerja all out. Mereka harus bekerja ekstra sejak pukul 08.00 Wib pagi hingga pukul 03.00 Wib dinihari, guna melakukan verifikasi administrasi. Sesuai ketentuan, verifikasi tersebut muthlak harus dituntaskan KIP Aceh Utara yang dimulai sejak tanggal 9 sampai 22 Juli 2011 mendatang. Setidaknya 25 orang petugas Sekretariat KIP dilibatkan dalam seleksi tersebut, untuk meneliti 294.419 lembar foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik 15 pasangan calon perseorangan. “Ya, petugas kita boleh disebut tidak pernah berhenti bekerja, hingga mareka terkadang harus tergeletak di sofa atau kursi-kursi, bahkan di lantai tanpa beralas,” ucap Sekretaris KIP Aceh Utara, Abdullah Hasbullah kepada andalas, Senin (11/7). Dijelaskan, dalam verifikasi

tersebut pihaknya melakukan tiga tahap proses penyaringan secara akurat dan mendetail. Pertama, setelah disortir di Sekretariat KIP, lalu didistribusikan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk disempurnakan, dan akhirnya dicek kembali oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS). Setelah diperoleh hasil final, lanjutnya, kemudian PPS melakukan verifikasi faktual untuk diserahkan kepada PPK, yang kemudian diteruskan lagi kepada KIP. ”Semua tahapan proses saringan tersebut fokusnya pada KTP dan tandatangan pendukung di formulir B-1. Tidak boleh ada yang tersilap untuk memastikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati/Wakil Bupati Aceh Utara tahun 2011 bersih,” jelasnya. Abdullah menambahkan, pengumuman calon perseorangan tersebut akan diumumkan bersamaan dengan seluruh calon lainnya yang maju dalam Pilkada nanti. Baik dari kalangan partai politik, maupun jalur perseorangan. “Kita harapkan Pilkada Aceh Utara dapat berjalan lancar dan aman,” ujarnya. (UCR)

Sekdakab Aceh Utara Lantik 223 Pejabat Eselon Aceh Utar-andalas Sekdakab Aceh Utara Ir Syahbuddin Usman akhirnya melantik 223 pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan pemkab setempat, Selasa (12/7)di Pendopo Bupati Aceh Utara. Acara tersebut turut dihadiri para asisten, para SKPD, para kabag setdakab dan seluruh PNS Kabupaten Aceh Utara. Sesuai keputusan Bupati Aceh Utara nomor : BKPP.821. 2/1169/2011 tentang pengangkatan dan pemberhentian Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan struktural eselon, II, III dan IV di lingkungan Pemkab Aceh Utara antara lain Drs Jailani Abdullah sebagai staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan SDM, Razali SPd dilantik menjadi Kepala Dinas Dikpora Aceh Utara menggantikan M Jamil M Kes. Drs Ishak Ali Basyah sebagai Inspektorat Aceh Utara menggantikan Abubakar, Ir Saiful Bahri sebelumnya Penyuluh Pertanian pada Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan dipromosikan sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Utara, Ir Bustanuddin menjadi Kepala BPM dan KS Aceh Utara sebelumnya Kepala Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan yang saat ini dijabat Ir Nuzuli MM. Sedang Pejabat eselon III, Drs M Yusuf dilantik sebagai

Camat Cot Girek yang sebelumnya Camat Syamtalira Aron, Drs Amir Hamzah menjadi Camat Tanah Jambo Aye sebelumnya Camat Langkahan, sementara Camat Langkahan dijabat oleh Drs T Nadirsyah yang sebelumnya staf Bagian Kesra setdakab Ace Utara. Sekdakab Aceh Utara, Ir Syahbuddin Usman dalam laporannya mengatakan. ”Mutasi merupakan suatu hal yang lumrah dan wajar dalam suatu organisasi pemerintah. Di samping sebagai penyegaran juga sebagai pengembangan karier dari PNS yang telah memenuhi persyaratan administrasi serta ditunjang dengan berbagai prestasi yang telah disumbangkan kepada masyarakat sesuai kewenangannya. Di samping itu, bagi 223 pejabat eselon II, III dan IV yang dilantik agar benar-benar melaksanakan tugas secara professional dan proporsional sesuai tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi) masing-masing. Sehingga, pelayanan masyarakat akan lebih baik sebagaimana diharapkan dan juga harus menunjukan loyalitas yang tinggi kepada pimpinannya dan juga dapat mengembangkan etos kerja yang baik sebagai budaya kerja dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat Aceh Utara. (BT/UCR)

TERBALIK - Dua petugas lalulintas melakukan pengamanan, ketika sebuah truk pengangkut barang material jenis Hercules Nomor Polisi BL 8840 ZY terbalik di kawasan Simpang Geulanggang Jalan Raya Medan-Banda Aceh.

20 Tahun Terlantar

Sawah Warga Mon Mane Difungsikan Kembali Bireuen-andalas Diperkirakan seluas 30 hektare areal persawahan warga Desa Mon Mane, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, yang sudah beralih fungsi selama 20 tahun lebih dan terlantar, kini dlakukan pencetakan sawah baru agar berfungsi. Pencetakan sawah baru tersebut dilakukan Dinas Pertanian Peternakan Perkebunan dan Kehutanan (Distanakbuthun) Bireuen. Selain melakukan pencetakan sawah baru, dinas pertanian juga memperbaiki saluran irigasi yang berasal dari Alue Kambhuk. Sementara, untuk penampungan air (waduk) dibantu pengerjaannya oleh masyarakat di sana. Menurut sejumlah warga, kemarin, Dinas Pertanian Peternakan Perkebunan dan Kehutanan Bireuen telah mencetak sawah baru dengan tujuan agar lahan yang sudah terlantar selama lebih kurang lebih 20 tahun, difungsikan kembali. “Dengan difungsikannya lahan yang sudah terlantar dan beralih fungsi selama 20 tahun, warga berusaha semaksimal mungkin, apalagi dengan menormalisasi saluran serta mengoptimalkan penyuplaian air,” ungkap Tgk M Ali didampingi sejumlah warga yang lainnya. Amatan andalas, pengerjaan

andalas/suherman amin

SAWAH BARU - Pemkab Bireuen melalui Distanakbuthun berupa mensejahterakan rakyat dengan mencetak sawah baru dengan memfungsikan lahan terlantar. Tampak beko melaksanakan kegiatannya di kawasan Desa Mon Mane, Kecamatan Jeumpa, Bireuen. cetak sawah baru sedang dikerjakan, termasuk memperbaikan saluran lebih kurang sepanjang satu kilometer. Untuk mampu mengairi air ke sawah dari Alue Kambhuk, mereka siap melakukan gotong royong membersihkan waduk untuk penampungan air. Untuk itu, masyarakat menyampaikan ucapan terima kasih kepada

pemerintah dan dinas terkait, yang telah memperhatikan keluhan warga, walaupun terlambat. “Harapan selanjutnya karena sawah sudah dioleh untuk dapat difungsikan, maka alangkah tenangnya bila waduk Alue Bhuk itu diperlebar lagi sehingga tidak khawatir akan kurangnya air,” tambah Ali. Sementara, Kadistanakhutbun

Bireuen Azmi Abdullah yang ditanyai andalas menyebutkan, pihaknya tetap mengupayakan kesejahteraan masyarakat dengan terus mengupayakan memfungsikan lahan terlantar dapat dimanfaatkan kembali. Begitu juga sawah tadah hujan agar masyarakat mampu memfungsikan lahan dan areal persawahan untuk meningkatkan kesejahtareaannya. (HERA)

Lima Kabupaten/Kota Ikut FGD Otsus dan TDBH Migas Aceh Timur-andalas Guna menyempurnakan penyusunan draft finalisasi rencana Induk Pemanfaatan TDBH Migas dan otsus Tahun 2008-2027 Regional II yang meliputi Kabupaten Aceh Timur, Langsa, Aceh Tamiang, Aceh Utara dan Lhokseumawe, Pemkab Aceh Timur dan Bappeda setempat menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Rencana induk pemanfaatan TDBH Migas yang dipusatkan di Aula Bappeda Aceh Timur, Selasa (12/7). Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Bappeda Propinsi Aceh (mewakili-red), anggota DPRK dari lima kabupaten/kota di Aceh, para Sekretaris Daerah 5 kabupaten/ kota (mewakili-red), para Kepala SKPK dari lima Kabupaten/kota (mewakili) dan tim FGD Pemerintah Aceh.

Dalam sambutannya, Bupati Aceh Timur Muslim Hasballah diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Syaifannur SH MM menyebutkan, sesuai amanat Undang Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh dan Qanun Nomor 2 Tahun 2008 tentang alokasi dana otonomi khusus dan TDBH Migas untuk pemerintah Aceh. Pada Pasal 183 UUPA menyatakan, bahwa dana otonomi kusus merupakan penerimaan Pemerintah Aceh yang dialokasikan untuk pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur pemberdayaan ekonomi rakyat, pengentasan kemiskinan serta pendanaan pendidikan, sosial dan kesehatan. Dana Otsus berlaku dalam jangka waktu 20 tahun untuk tahun pertama sampai dengan tahun ke 15, besarnya setara dua persen dari plafon

dana alokasi umum (DAU) nasional sedangkan untuk tahun ke 16 hingga tahun ke 20 besarnya setara dengan 1 persen dari plafon dana DAU Nasional. Pemkab kabupaten/kota, sangat merasakan manfaat dari adanya dana Otsus dan TDBH Migas dari tahun 2008, hingga saat ini terutama alam bidang pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan serta pengentasan kemiskinan. Kebutuhan anggaran untuk menjalankan roda pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan guna memenuhi pelayanan, kepada masyarakat dari tahun ketahun terus meningkat sebagai akibat kesadaran pemerintah daerah untuk terpenuhinya kebutuhan primer masyarakat. Keterbatasan fiscal yang dialami

kabupaten/kota terlihat dari besarnya defisit anggaran yang harus ditutupi Pemkab kabupaten/kota, dalam beberapa tahun kebelakang yang menjai kendala utama dalam melaksanakan pembangunan. “Karenanya, melalui FGD ini, bagaimana kita menyikapi keterbatasan anggaran dengan cara menghibahkan dana otsus dan TDBH Migas tersebut pada Pemkab kabupaten/kota di Aceh khususnya Regional II,” tandas Sekda. Sementara itu, Kepala Bappeda Aceh Timur Ir Husni Thamrin MM mengatakan, bahwa Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri melalui Fakultas Ekonomi Unsyiah sedang melakukan kajian dan evaluasi, berkenan dengan pengelolaan dana otsus yang dilaksanakan di Aceh. (HRN)

Peurelak Kota Juara Lomba Makanan Khas Daerah

andalas/hrn

SERAHKAN HADIAH - Sekdakab Atim menyerahkan hadiah kepada pemenang Lomba Makanan Khas Daerah.

SALAH satu upaya menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas adalah dengan memperbaiki kualitas konsumsi pangan masyarakat. Konsumsi yang berkualitas dapat diwujudkan, bila makanan yang dikonsumsi mengandung gizi lengkap sesuai dengan kebutuhan tubuhh dengan jumlah yang berimbang antar kelompok pangan berdasarkan cita rasa, daya cerna, daya terima dan daya beli masyarakat.

D

emikian sambutan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Timur Syaifannur SH MM pada kegiatan Lomba Cipta Menu Beragam, bergizi seimbang dan aman berbasis sumberdaya lokal yang digelar Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Aceh Timur, Selasa (12/7) di Aula Bapelu Aceh Timur. Pola konsumsi pangan sehat tersebut, perlu disosialisasikan kepada masyarakat untuk menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran terhadap pangan beragam, bergizi seimbang dan aman atau dikenal dengan istilah pangan 3B.

Lebih lanjut Sekda mengatakan, peranan ibu atau keluarga lain dalam menentukan pilihan menu keluarga sehari hari sangatlah besar pengaruhnya terhadap kualitas konsumsi pangan berkualitas. Terkait lomba ini, seperti tahun-tahun sebelumnya, Tahun 2011 ini Badan Ketahanan Pangan Pusat bekerjasama dengan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh Provinsi Aceh serta Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Aceh Timur kembali menggelar lomba ini yang bertepatan dengan peringatan hari pangan sedunia XXXI.

Lomba ini diikuti lima kecamatan dalam Kabupaten Aceh Timur masing-masing Peureulak Kota, Rantau Selamat, Peureulak Timur, Idi Timur dan Serbajadi. Tampil sebagai pemenang pertama dan berhak mewakili Kabupaten Aceh Timur ke event yang sama tingkat Propinsi Aceh di Anjong Mon Mata Banda Aceh, pada 19 s/d 20 Juli 2011 adalah Kecamatan Peureulak Kota. Untuk juara II diraih Kecamatan Rantau Selamat, Juara III Kecamatan Peureulak Timur, Harapan I Idi Timur dan Harapan II Kecamatan Serbajadi. Hadiah kepada para pemenang diserahkan

langsung oleh Sekdakab Atim dan Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Aceh Timur Ir Zulkifli Gani serta pejabat terkait lainnya. Sementara itu, Ir Zulkifli Gani mengatakan tujuan lomba ini adalah menggali informasi dan potensi makanan khas daerah yang bergizi berdasarkan sumberdaya dan budaya lokal serta memasyarakatkan dan mempromosikan makanan khas daerah yang bergizi, bermutu dan bercitarasa tinggi sekaligus meningkatkan keterampilan wanita tani/ibu rumah tangga dalam menyusun menu makanan. (HRN)


Rabu

SAMBUNGAN

13 Juli 2011

DPRD Usulkan Pemecatan Syafri Chap .........(Dari Halaman 1) berhentian Syafri Chap sudah disampaikan Pimpinan DPRD Kota Tebing Tinggi pada tanggal 7 Oktober 2010, melalui surat No 110/911/DPRD/ 2010 yang ditujukan kepada Gubsu. Namun surat yang disampaikan melalui Wali Kota Tebing Tinggi itu tidak ditindaklanjuti ke Gubsu. DPRD Kota Tebing Tinggi juga sudah pernah secara langsung menyurati Gubsu agar usul pemberhentian anggota DPRD dari Partai Golkar itu ditindaklanjuti dan disampaikan untuk segera diterbitkan surat pemberhentiannya. Surat usulan pemberhentian Syafri Chap itu, juga akan ditembuskan kepada Mendagri, Ketua DPRDSU, Kapoldasu, Kajatisu, Ketua PT Sumut, Pangdam I/BB, Wakil Gubsu, Ketua DPD Tk I Golkar serta Wali Kota dan Muspida Kota Tebing Tinggi. Dijelaskannya, DPRD me-

Usulan tersebut sudah pernah kami ajukan ke Gubernur Sumatera Utara, namun hingga kini belum ditanggapi.” MUKMIN TAMBUNAN WAKIL KETUA DPRD

ngajukan usulan pemberhentian Syafri Chap yang juga Ketua DPRD Tebing Tinggi karena amanat UU No 27 tahun 2009 pasal 383 ayat 2 huruf (c) yang berbunyi “Anggota DPRD diberhentikan apabila terbukti bersalah melalui putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap dengan ancaman pidana di atas 5 tahun.(MET)

harian andalas | Hal.

Putu Artha Terlibat Insiden di Toilet DPR • Anggota PD Walk Out dari Sidang Panja Mafia Pemilu Jakarta-andalas Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) I Gusti Putu Artha terlibat insiden tidak menyenangkan di Gedung DPR. Di sela rapat antara seluruh komisioner KPU dengan Panitia Kerja Mafia Pemilu Komisi II, Putu Artha izin kepada pimpinan rapat Panja Mafia Pemilu untuk ke kamar kecil (toilet). Setelah masuk ke kamar kecil, beberapa orang mengikuti Putu Artha masuk ke kamar kecil. Selang beberapa lama terdengar dari dalam kamar kecil itu ada pembicara dua orang, dari luar kamar kecil itu terlihat dari cermin bahwa anggota KPU I Gusti Putu Artha yang sedang berdialog dengan dua orang yang memakai kemeja putih garis-garis biru berperawakan gempal.

Setelah pembicaraan yang belum selesai itu, Putu langsung keluar dari kamar kecil, kemudian disusul oleh dua orang pria gempal itu. Putu Artha kemudian menghampiri wartawan yang sudah menunggunya untuk kesempatan wawancara, namun salah satu dari pria gempal itu langsung mendorong Putu Artha dengan lengan kirinya. "Sudah Pak Putu buka saja, memang Putu Artha ini biang keroknya. Nanti pulang saya pukul," kata orang tersebut usai mendorong. Putu pun langsung masuk ke dalam ruangan rapat kembali, namun sebelum masuk para wartawan mewawancarainya terkait kasus surat palsu MK. Di sela-sela wawancara itu, lagi-lagi orang yang sama menyebutkan, jika Putu harus

bertanggung jawab atas semuanya. Namun orang itu tidak menyebutkan kasus apa yang sudah dilakukan Putu. Petugas keamanan KPU yang mendengar kejadian itu langsung mencari dan meminta petugas keamanan DPR untuk mengusirnya. Walk Out Sementara itu Anggota Partai Demokrat melakukan aksi walk out (WO) di rapat Panja Mafia Pemilu DPR, Selasa (12/7/2011) malam. Aksi WO ini dilakukan karena Ketua Panja yang dipimpin oleh Chaeruman Harahap tidak memberi kesempatan anggota Demokrat berbicara. Anggota Partai Demokrat yang melakukan aksi WO adalah Pasek Suardika. Sebelum Pasek Suardika melakukan WO, sempat terjadi perdebatan sengit dengan

Polres Karo Gerebek SPBU Penimbun BBM tengah keresahan masyarakat saat ini yang kesulitan memperoleh BBM bersubsidi. Dalam penggerebekan itu disita barang bukti sebanyak 153 jerigen berisi premium dan solar yang disimpan di sekitar areal SPBU dan di gudang. Sejumlah mobil pick up yang belum diketahui siapa pemiliknya yang ada di SPBU tersebut juga ditemukan telah bermuatan jerigen berisi solar dan premium. Jerigen-jerigen berisi BBM tersebut diduga akan dibawa mobil-mobil pick up tersebut untuk dijual di tempat lain. Selanjutnya aparat kepolisian memboyong lima orang yang saat itu tengah menjaga SPBU. Petugas langsung memasang garis polisi di sekitar SPBU. Sejumlah mobil yang digunakan sebagai pengangkut jerigen berisi BBM masing-masing BK 8658 SE, BK 9585 DO, BK 8875 MY, BK 8163 SE, dan BK 93554 LS, juga dipasang garis polisi. Menurut informasi yang diperoleh, pengungkapan itu berawal dari adanya informasi dari masyarakat bahwa SPBU itu telah beberapa kali mela-

15 Tahun Hidup Tanpa Sepeser Uang .........(Dari Halaman 1) sumtif dan rakus. saya butuhkan dengan barter dan mendapatkan hadiah," katanya, yang segera menuangkan pengalamannya itu dalam bukunya, The Star Money Experiment. Dia bahkan menolak uang muka dari penerbitnya untuk bukunya. "Aku menyuruh mereka untuk memberikannya untuk amal, dengan begitu dapat membuat banyak orang bahagia, bukan hanya satu orang saja," katanya. Heidemarie, seorang janda, meninggalkan rumah yang nyaman di 1996 setelah anak-anaknya mulai meninggalkan rumah dan hidup mandiri. Ia mengaku jengkel oleh perubahan di masyarakatnya, yang disebutkan makin kon-

Ia menghidupi dirinya dengan seluruh kemampuan yang ia bisa. Bahkan, ia sempat berlibur ke luar negeri, dengan membarter tiket perjalanan dengan imbal jasanya sebagai guru dan psikoterapis. "Saya tidak pernah kekurangan makanan, pakaian atau teman-teman. Saya tak mau hidup saya dibuat stress dengan diperintah oleh uang atau tagihan dan keserakahan. Saya mengalir saja dalam hidup," katanya. Apa manfaat hidup tanpa uang? Ia mengaku makin sejahtera dan bahagia. "Selama 15 tahun saya hampir tak pernah bertemu dokter. Kini saya sesehat biola," ia berkelakar.(RO)

sesama anggota Panja dari Fraksi Partai Golkar Chaeruman Harahap, karena dianggap tidak diberi kesempatan bicara. “Saya dari tadi tidak diberi kesempatan bicara. Sementara dari PDI Perjuangan diberi, kami dari Demokrat tidak diberi,” keluhnya kepada Chaeruman. Chaeruman tidak terima dituduh seperti itu. Chaeru-

andalas/hs poetra

LATIHAN KEBERSAMAAN–Siswa baru kelas I SMP Harapan Medan, Jalan Imam Bonjol, menjalani Masa Orientasi Sekolah atau MOS di Taman Ahmad Yani, Medan, Selasa (12/7). Masa orientasi siswa ini digelar di bawah pengawasan para guru dan siswa senior yang menjadi instruktur. MOS berlangsung selama 3 hari ke depan ini bertujuan menumbuhkan kebersamaan dan kekompakan antarsiswa.

.........(Dari Halaman 1) (81,81%) dan Paraguay (61,6%) juga meyakinkan. Nyatanya, Brasil tak mampu mengalahkan kedua tim tersebut. Kalau Venezuela dan Paraguay mampu membuat kejutan, kenapa Ekuador tidak? Sekarang tradisi dan segala catatan masa lalu tidak ada gunanya lagi. Brasil harus berpegang pada kekuatan terkini mereka sendiri untuk coba menaklukkan El Tri. Brasil mesti segera mempelajari semua kesalahan di dua partai sebelumnya untuk memperbaiki diri di partai terakhir grup ini. Saat di tahan Venezuela 0-0 (3/7), kuartet penyerang Mano Menezes macet memproduksi gol. Di laga kedua menghadapi Paraguay (9/7), gol memang hadir. Tapi, buruknya pertahanan menjadi penyebab tertahannya Canarinho 2-2. "Saya pikir kami perlu mereplika penampilan di babak pertama menghadapi Paraguay dan tidak mengulangi performa buruk di babak kedua. Kami masih harus bekerja keras untuk memberikan apa yang dicari suporter," ucap kiper, Julio Cesar. Tidak sedikit yang meyakini taktik ultraofensif Menezes dengan formasi 4-

2-1-3 membuat tim tidak seimbang. Terbukti Paraguay sempat unggul 2-1 ketika tim sedang mendominasi dan bek kanan Dani Alves meninggalkan daerah penjagaannya untuk membantu mengalirkan serangan. Tapi, para pemain masih memberikan dukungan kepada sang pelatih. "Bagus bermain seperti ini karena penyerang tengah jadi memiliki pendamping di sisinya. Mano melakukan pekerjaan yang bagus," ucap striker Alexandre Pato, yang belum mencetak satu gol pun di turnamen ini. Dengan dukungan para pemain, nantikan formasi 42-1-3 tetap di pakai Menezes. Brasil memang membutuhkan semua opsi ofensif mengingat Ekuador memiliki pertahanan yang cukup kuat. Dalam dua partai, tim asuhan Reinaldo Rueda baru kemasukan satu gol. Keyakinan Selecao untuk kembali mengusung taktik all-out attack juga didukung kondisi lini depan Ekuador yang agak lemah. La Tri adalah satu-satunya tim yang belum mencetak gol dalam dua pertandingan. Brasil bisa optimistis pertahanan tidak akan terlalu terancam selagi mereka fokus menyerang. Tapi sekali lagi, hitunghitungan di atas kertas tidak memiliki arti di turnamen yang "aneh" ini. Siapa tahu

Ekuador malah "meledak" di pertandingan krusial ini. La Tri bakal habis-habisan mengingat mereka bisa lolos apabila mampu mengalahkan Brasil. Apalagi Rueda tahu partai ini mungkin akan menjadi perjudian terakhir dirinya. Suporter Ekuador sudah mendesak agar pria Kolombia berusia 54 tahun itu dipecat menyusul kekalahan 0-1 dari Venezuela, (9/7). "Kami masih memiliki satu kesempatan saat menghadapi Brasil," ucap Rueda. "Brasil dalam kondisi tidak baik, tapi tetap lebih bagus daripada kami. jadi, Ekuador harus tampil lebih baik jika ingin lolos ke perempat final," imbuh kapten Walter Ayovi.(BBS/YN) Susunan Pemain Brasil vs Ekuador : Brasil (4-2-1-3): Julio Cesar, Alves, Thiago Silva, Lucio, Andre Santos, Leiva, Ramires, Ganso, Jadson, Pato, Neymar. Cadangan: Victor, Jefferson, Maicon, Luisao, Adriano, David Luiz, Sandro, Elano, Elias, Lucas, Robinho, Fred. Ekuador (4-4-2): Elizaga, Reasco, Araujo, Erazo, Ayovi, Arroyo, Mendez, Castillo, Noboa, Benitez, F. Caicedo. Cadangan: Banguera, Dominguez, G. Caicedo, Checa, Calderon, Achilier, Minda, Valencia, Quiroz, Nazareno, Montano, Mina.

man kemudian tidak menggubris dan tetap melanjutkan sidang, hingga akhirnya Pasek memilih keluar dari ruangan. "Semua dapat bagian, saya yang atur," kata Chaeruman. Ditemui saat keluar, Pasek mengaku kecewa dengan kepemimpinan Chaeruman. "Biar dia (Chaeruman Harahap, red) semua yang bicara," ujarnya kesal.(INC)

Penjambret di Medan Sindikat ABG .........(Dari Halaman 1)

.........(Dari Halaman 1) kukan penimbunan BBM jenis solar dan bensin dengan menggunakan jerigen. BBM tersebut kemudian dipasarkan ke sejumlah kecamatan di Karo dengan harga di atas harga BBM subsidi yang ditetapkan pemerintah. Atas informasi itu aparat kepolisian setempat langsung menindaklanjutinya dengan turun memeriksa ke SPBU yang langsung dipimpin Kasat Reskrim AKP Harry Azhar didampingi Kanit Opsnal Ipda Oscar dan Iptu Rudi. “Pada saat kami mau mengisi bahan bakar mobil, di SPBU telah memasang pemberitahuan bahwa premium habis. Lantas kami melihat ada tumpukan jerigen yang berisi bahan bakar jenis solar dan premium. Selanjutnya kami mencurigai, lantas setelah diperiksa ternyata banyak tumpukan jerigen yang telah berisi bahan bakar solar dan premium,” ungkap Kanit Opsnal Ipda Oscar. Sementara itu Kapolres Tanah Karo AKBP Drs Ig Agung P SH melalui Kasat Reskrim AKP Harry Azhar Harahap yang dikonfirmasi membenarkan penggerebekan tersebut.(LAMS)

15

aksi lebih dari 105 kali di Kota Medan dan sekitarnya. Sasaran mereka, wanita penumpang becak bermotor (betor) dan pengendara sepeda motor. Penangkapan terhadap sindikat panjambret ini dilakukan petugas Reskrim Unit I Jahtanras Polresta Medan di bawah pimpinan Kasatreskrim AKP Moch Yoris MY Marzuki SiK dan Kanit Idik I Jahtanras AKP Yudi Frianto SiK, Selasa (12/7) pagi. Ada 15 ABG yang berhasil diringkus. Keterangan diperoleh menyebutkan, sebagian pelaku ditangkap di Hotel Griya, Helvetia, Medan. Selebihnya dicokok polisi dari rumah masing-masing pelaku. Dalam pengungkapan itu, petugas menyita barang bukti berupa 6 Unit sepeda motor, 10 buah tas tangan wanita, 3 unit ATM, dan 15 unit handphone hasil kejahatan. Setelah kasus ini terbongkar, ternyata dari 15 pelaku, ada dua wanita ABG. Namun hingga Rabu (13/7) belum diketahui peran kedua wanita berparas cantik itu. Pantauan andalas di Mapolresta Medan, Selasa (12/ 7) menjelang petang, Penyidik Unit I Jahtanras Polresta Medan baru memulai pemeriksaan terhadap ke-15 terduga tersangka. Kapolresta Medan Kombes Pol Tagam Sinaga didampingi Kasatreskrim AKP Moch Yoris MY Marzuki SiK dan Kanit Idik I Jahtanras

AKP Yudi Frianto SiK dalam keterangan persnya mengatakan, para pelaku beraksi di kawasan-kawasan yang sering mengalami kemacetan. Mereka memantau ada atau tidaknya polisi yang berjaga saat itu. Setelah meyakini tidak ada polisi, para pelaku yang beraksi dengan sepeda motor itu kemudian menjambret dengan sasaran utama kaum perempuan yang membawa tas, baik naik sepeda motor maupun naik becak. "Tiap anggota komplotan ini memiliki peran masingmasing. Ada yang merancang, sebagai eksekutor dan memantau polisi," kata Tagam kepada wartawan. Para tersangka yang diamankan tersebut berusia antara 15 hingga 22 tahun dan seluruhnya warga Medan. Komplotan ini diketahui sudah melakukan aksinya sebanyak 83 kali. Sebagai markas, mereka menggunakan hotel. Dengan diungkap dan ditangkapnya jaringan ini, Satreskrim Polresta Medan telah mengungkap 83 kasus jambret.“Laporan polisi (LP) para pelaku ada 83. Penyidik masih mendalaminya," jelas Tagam. Dalam kesempatan itu Tagam juga menjelaskan kronologis penangkapan para sindikat jambret ini. “Awalnya ditangkap 6 orang, 2 di antaranya wanita di Hotel Griya, Medan. Setelah dilakukan pengembangan, menjadi 7 orang pelaku,” papar Tagam.(HER)

15 ABG PELAKU JAMBRET YANG DITANGKAP .........(Dari Halaman 1) • • • • • • • •

RS, 18 tahun, warga Jalan Letda Sujono, Gang Musholla, Medan, (3 kali menjambret) AS, 19 tahun, warga Jalan Perjuangan, Gang Subur, Medan (8 kali menjambret) MS, 22 tahun, warga Jalan Pancing Taduan, Medan MIN, 19 tahun, warga Jalan Sei Kera, Gang Kabu-kabu, Medan, (7 kali menjambret). MR, 21 tahun, warga Jalan Sentosa Lama, Medan. MYZ, 20 tahun, warga Jalan Pimpinan, Gang Tabah, Medan, (11 kali menjambret). Wanita muda belum diketahui keterlibatannya Wanita muda belum diketahui keterlibatannya. SUMBER: POLRESTA MEDAN

Kasus Bayi Tertukar Termasuk Malpraktik .........(Dari Halaman 1) Sejati beberapa hari lalu. Menurut Dekan Fakultas Hukum UMSU itu, umumnya kelalaian yang dilakukan orang-per orang bukanlah merupakan perbuatan yang dapat dihukum, kecuali dilakukan oleh orang yang seharusnya (berdasarkan sifat profesinya) sehingga mengakibatkan kerugian atau cedera bagi orang lain. Ada tiga jenis malpraktik, pertama Malpraktik Perdata yakni tidak melakukan apa

yang menurut kesepakatan wajib dilakukan, melakukan sesuai kesepakatan, tetapi terlambat melaksanakannya, atau melakukan sesuai kesepakatan, tetapi tidak sempurna. Kedua, Malpraktik Pidana, terjadi karena kesengajaan, seperti tidak memberi pertolongan karena tidak ada tenaga medis yang sesuai keahlian sehingga menyebabkan pasien meninggal atau mengalami cacat. Kemudian karena kecerobohan, melakukan

tindakan medis tidak sesuai dengan keahlian atau spesialisasinya. Ada juga karena kealpaan, menyebabkan cacat bahkan meninggalnya pasien akibat tertinggalnya alat-alat medis dalam tubuh pasien. "Untuk malpraktik pidana ini bisa kena sanksi pidana," jelasnya. Ketiga, Malpraktik Administratif yakni melakukan praktik tanpa adanya izin praktik yang sah, izin praktik kedaluwarsa, menjalankan praktik tanpa membuat

catatan medis. Kelalaian dalam arti perdata, katanya, berbeda dengan arti pidana. Dalam arti pidana (kriminil), kelalaian menunjukkan kepada adanya suatu sikap yang sifatnya lebih serius, yaitu sikap yang sangat sembarangan atau sikap sangat tidak hati-hati terhadap kemungkinan timbulnya risiko yang bisa menyebabkan orang lain terluka atau mati, sehingga harus bertanggung jawab terhadap tuntutan kriminal oleh negara.

Benturan antarkepentingan inilah yang melahirkan berbagai konflik/sengketa yang tidak jarang masuk dalam ranah hukum. Karena itu mediasi adalah bentuk yang paling sesuai untuk suatu penyelesaian sengketa termasuk malpraktik medis. Kalau proses mediasi tidak mendapatkan hasil maka jika terbukti terjadi pelanggaran, Kementerian akan menjatuhkan sanksi tegas bagi rumah sakit tersebut apabila melanggar "standard operating

procedure (SOP)" yang seharusnya. Sedangkan sanksi, tambahnya, bisa macam-macam, mulai dari sanksi administrasi hingga penutupan rumah sakit, tapi perlu melakukan pembuktian secara obyektif, apakah benar kealpaan atau hal lain. Sementara Anggota Komisi B DPRD Medan, Paulus Sinulingga mengatakan, pihaknya sudah meminta tanggapan dari Direktur RS Mitra Sejati dr Pram S Dhilon MD mengenai permasalahan di

RS Mitra Sejati. Dalam pembicaraan itu, Pram melalui Paulus menyebutkan, pihaknya dan RS Mitra Sejati sudah melakukan rapat internal dengan manajemen dan tim dari Dinas Kesehatan Medan. “Mereka mencari jalan keluar atau solusi dari permasalahan ini,” katanya. Sementara, keluarga Hotnida belum berencana melaporkan ke pihak terkait menunggu keluarga yang lain berkumpul untuk musyawarah.(YN)



Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.