Harian Andalas

Page 4

KOMUNITAS INDIA 4 Toko Menyediakan Berbagai Kasturi Kebutuhan Pernik India

Kamis

harian andalas | Hal.

6 Mei 2010

Kebutuhan spesifik etnis India kini semakin mudah diperoleh. Baik kebutuhan untuk ritual tradisional, atau berbagai menu masakan India. Di Toko Kasturi saja, salah satu toko yang menjual berbagai pernak-pernik India, tersedia setidaknya 70% kebutuhan tersebut.

Paneer Curry Bahan: 200 gr paneer potong dadu 2 cms (bisa diganti dengan kentang atau dimasak bersama kentang 2 buah boiled potato kupas dan potong seukuran paneer. 3 siung bawang merah 3 siung bawang putih 2 cm jahe 1 bh cabai hijau 2 bh tomat yang besar atau 3 buah tomat ukuran sedang 1 tbs chilli powder 1 tsp turmeric powder 6-7 pcs cashew nuts 1 cup milk 2 tbs dahi/yoghurt minyak untuk menggoreng 1 tsp jeera (optional) salt to taste 1 1/2 tsp gula pasir Cara Membuat: Goreng paneer dan kentang sampai paneer berwarna agak kecoklatan. Jangan menggoreng paneer terlalu lama karena akan menjadi keras waktu dimakan. Blender bawang merah, putih, jahe, cabai merah. Blender tomat dengan cashew nuts. Panaskan sekitar 4 tbs minyak, masukkan jeera biarkan selama 1 menit masukkan bawang sampai berwarna sedikit kecoklatan dan kental masukkan tomat, masak sampai kental. Masukkan chilli powder, turmeric powder dan garam aduk rata masukkan dahi, susu dan gula, aduk rata hingga bumbu mengental (seperti masakan rending). Masukkan paneer dan kentang. Biarkan selama 2 menit. Kalau bumbu menjadi terlalu kental, bisa ditambahkan susu atau air. Biasanya bumbu akan menjadi sedikit lebih mengental setelah agak dingin karena ada campuran cashew nut, bisa ditambahkan sedikit air bila ingin dipanaskan sebelum makan. Garnish dengan daun corriander. (NET)

Toko ini ada di Jalan Cik Di Tiro, Kampung Madras. Didirkan kurang lebih 16 tahun lalu untuk menjawab kebutuhan orang India terhadap berbagai kegiatan dan ritual. Sebelumnya, untuk memperoleh kebutuhan ini sangat sulit, bahkan untuk beberapa item produk harus dari India atau Malaysia. “Hampir 70% kebutuhan orang India tersedia di sini, dari mulai perlengkapan sembahyang seperti dupa, atau abu cendana tersedia. Sedangkan untuk masakan, tepung atta, kacang dal dan berbagai rempah juga ada,” tutur Kasturi (26), sang pengelola yang merupakan anak sulung dari pemilik toko ini. Nama toko memang disesuaikan dengan namanya. Kasturi didirikan untuk memenuhi kebutuhan etnis India. Awalnya, sang pemilik merasa kesulitan untuk mendapatkan kebutuhannya. Untuk perlengkapan sembahyang saja, ia harus memenuhinya dari Malaysia. Kesulitan tersebut mendorongnya untuk membuka toko ini. Relasi dan hubungannya dengan pengusaha dari Malaysia dan India membuat prosesnya menjadi mudah. “Bapak dari awal memang sudah tahu bagaimana mekanisme pengadaan barang dari luar, ya…akhirnya berdirilah Toko Kasturi ini,” tuturnya. Hampir 100% produk yang dijual di sini adalah impor dari India dan Malaysia. Untuk bahan makanan keseluruhannya adalah non pestisida dan tanpa campuran bahan kimia sehingga ia pun tidak bisa memasok terlalu banyak, khawatir akan membusuk. “Sebenarnya bukan secara khusus kita menjual yang seperti itu, tapi memang mereka lebih banyak tidak menggunakan kimia atau pestisida, dan tentunya lebih baik untuk tubuh” ujar Kasturi. Dari ratusan item produk makanan, yang paling banyak terjual adalah tepung atta yaitu sejenis tepung gandum yang digunakan sebagai bahan

utama pembuatan roti-rotian. Untuk produk merek tertentu, Kasturi malah jadi satu-satunya distributor di Sumatera. Tepung ini dikemas 2 kg. Tepung atta merupakan makanan pokok India selain beras. Oya…di toko ini juga tersedia beras India yang biasa digunakan untuk nasi briani. Nasinya lebih panjang dan rasanya lebih gurih. Sebagai salah satu toko yang menjual pernak-pernik dan bahan makanan India yang cukup beragam, selain pengguna langsung, pembeli Kasturi sebagian adalah pengelola restauran atau rumah makan India, ada juga toko sejenis yang ada di daerah-daerah. Untuk pelanggan dari daerah biasanya hanya mengorder via

telephon dan bertransaksi melalui bank. Kasturi dibuat dengan konsep minimarket. Pembeli tinggal memilih produk dengan harga yang sudah tertera. Ini tentu lebih memudahkan konsumen. Untuk perlengkapan sembahyang selintas lalu sepertinya hanya menyediakan perlengkapan sembahyang untuk umat Hindu. Tetapi sebenarnya cara sembahyang India sebagian lebih mendekati ritual tradisional sehingga yang membeli ada juga India yang non Hindu. Karena sebagian orang India juga masih melakukan ritual dengan menggunakan abu cendana, kemenyan atau dupa. Menariknya lagi, meskipun toko ini khusus menjual kebutuhan bagi orang India, untuk bahan makanan ternyata yang menjadi pembeli bisa dikatakan fifty-fifty artinya 50% orang India dan 50% adalah non India seperti RRT dan pribumi. Ini menunjukkan bahwa ternyata makanan India sudah semakin populer di kalangan non India. Di toko ini juga tersedia bumbu masakan kering termasuk bumbu kari dan acar mangga, acar bawang putih dan acar jeruk dan lainnya. Acar merupakan makanan siap saji hasil fermentasi. Makanan ini relatif tahan lama. Untuk jenis bumbu-bumbuan kering yang paling laris adalah bumbu kari. Untuk pengadaan barang dikatakan Kasturi, sampai sekarang in belum ada hambatan yang berarti. Ia sendiri mengorder bahan-bahan biasanya menggunakan jasa forwarding agency. Agency ini biasanya yang mengenalkan dengan pihak-pihak untuk pengadaan produk. Meskipun tak terlalu luas dan berada terjepit diantara bangunan-bangunan lain, toko Kasturi tak pernah sepi pembeli, baik pembeli langsung

maupun pengorder. Jumlah penjualan meningkat drastic pada saat hari raya Deepavali. Di hari itu seluruh etnis merayakan dengan berbagai masakan ala India dan aktivitas sembahyang juga meningkat sehingga Kasturi menerima konsekwensi cipratan rezeki. Tak salah lagi, sang pemilik memang sangat jeli melihat peluang usaha. Dengan tersedianya berbagai kebutuhan India di Kasturi, kini ketersediaan bahan-bahan kebutuhan India semakin mudah diperoleh. Dengan 70% ketersediaan tersebut, 30%- nya adalah bahan-bahan tekstil yang banyak tersedia di tokotoko. Kota Medan pun semakin kaya dengan tradisi dan karakter warganya. “Ketersediaan bahan-bahan makanan juga semakin membuka peluang bagi terbukanya restaurant India yang kini semakin digemari masyarakat luas, jadi bukan India saja,” tambah Kasturi di akhir perbincangan. (ETI HIDAYAT)

Bakti Mengubah Penjahat Menjadi Rsi

B

Siapakah nama seorang perampok bengis yang bertaubat setelah ia mendengar lagu kidung Rama yang dikidungkan terbalik oleh Rsi Narada pada zaman Treta Yuga? Segera kirimkan jawaban Anda melalui sms ke no 0812 653 8574 atau email maylestari@yahoo.com dan dapatkan hadiah menarik untuk dua jawaban yang kami undi. Kami menerima sms/email untuk mencari pemenang. Jawaban yang benar akan diundi untuk menentukan dua pemenang. Masingmasing pemenang berhak mendapatkan hadiah satu buah jam dinding Andalas. Hadiah dapat diambil di kantor Harian Andalas Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 pada jam kerja mulai pukul 09.00 hingga 17.00 WIB dengan menjumpai Emi atau Sarifah bagian Marketing. Pemenang harus membawa handphone yang nomornya tertera dalam pengumuman dan menunjukkan KTP asli atau kartu identitas lainnya. (RED)

entuk Bhakti yang berikut nya kirthanam adalah wu jud bhakti pada Tuhan dengan jalan melantunkan kidung suci berulang-ulang .Dengan melantunkan kidung suci itu dapat menggetarkan serta mengarahkan jiwa menuju kesucian. Dalam kitab Ramayana diceritakan, ada seorang penjahat yang suka merampok dapat berubah menjadi seorang Rsi agung karena mendengarkan kidung suci dari Rsi Narada. Pada jaman Treta Yuga, Dewa Wisnu sebagai manifestasi Tuhan turun menjelma sebagai Sri Rama, pada pemujaaan kepada Tuhan ditujukan dengan memuja Sri Rama sebagai Awatara Wisnu, Rsi Narada turun ke dunia untuk memberikan contoh pada umat manusia untuk berbhakti pada Sri Rama, karena Rama-lah sebagai awatara Wisnu yang akan menyelamatkan umat manusia dari pengaruh adharma, Rsi Narada dalam perjalanannya di dunia ini selalu mengkidungkan nama Rama dengan berulang-ulang. Di manamana Rama dikidungkan nama Rama dikidungkan. Kekuatan Rama sebagai awatara Wisnu selalu melindungi perjalanan Rsi Narada. Suatu hari Rsi Narada mengulang –ulang Rama dengan ucapan terbalik. Pada mulanya kidung itu diucapkan dengan Rama-RamaRama terus berulang –ulang, Nama Rama dikidungkan dengan ucapan Mara–Mara –Mara terus berulang – ulang. Mara dalam bahasa Sansekerta artinya bahaya. Pada waktu itu ada seorang penjahat yang suka sekali merampok orang yang lewat di desanya. Penjahat ini bernama Ratna Kara. Ratna Kara ini pada mulanya putra Rsi Precetaha, ketika ia masih kecil berumur balita anak ini sangat nakal. Ia bermain–main sampai jauh keluar lingkungan asrama ayahnya. Ratna Kara kecil ini terlunta–lunta dari tempat– ke tempat yang lain tanpa tujuan yang jelas. Di pinggiran hutan ada bertempat tinggal atau mondok seorang pemburu binatang dengan keluarganya. Pemburu inilah yang memungut Ratna Kara kecil yang kehilangan arah ini. Ratna Kara dipelihara seperti anaknya

Oleh : Djendi Kumar sendiri. Setelah ia besar iapun tidak tahu bahwa ayahnya yang memeliharnya itu bukanlah ayah kandungnya. Karena ia dipelihara oleh seorang pumburu binatang, Ratna Kara pun juga trampil dalam hal berburu binatang. Setiap hari pekerjaan tersebut menyebabkan ia menjadi seorang yang sangat bengis dan bahkan menjadi kejam. Dari kebiasaan berburu Ratna Kara berkembang menjadi seorang penjahat yang merampok setiap orang yang lewat di desanya itu. Suatu hari Rsi Narada lewat ditempat tersebut sambil mengkidungkan berulang–ulang nama Rama. Selama Rsi Narada melantunkan kidung Rama selama itu Rsi Narada dilindungi oleh kekuatan suci Sri Rama. Entah apa sebabnya, Rsi Narada mengkidungkan nama Rama terbalik menjadi Mara-Mara, ini artinya Rsi Narada secara tidak sengaja memohon bahaya lewat kidung terbalik itu. Getaran kidung itulah yang juga menggerakkan hatinya Ratna Kara untuk lebih bengis lagi terus merampok Rsi Narada. Ketika Rsi Narada dirampok beliau menjadi heran mengapa ia bisa dirampok pada hal ia sudah mengkidungkan namaRama. Setelah diingat-ingatnya barulah Rsi Narada sadar bahwa kidungnya salah ucap selanjutnya nama Ratna dikidungkan dalam hati dengan benar, getaran kidung dalam hati ini sangat kuat sehingga menyadarkan Ratna Kara akan dosa–dosa yang pernah dibuatnya. Dalam kitab Manawa Dharmasastra II.85. menyebabkan berdoa atau mengucapkan mantra ada tiga tingkatannya yaitu Waikari melantunkan kidung atau doa dengan suara keras nilainya 10, sedangkan kalau dengan cara upamsu yaitu dengan suara bibir berbisik nilainya 100. Sedangkan kalau dengan cara manasa yaitu mengucapakan kidung dalam hati nilainya 1000. Rsi Narada melantunkan kidung dengan manasa sehingga getarannya jauh lebih mantap memvibrasi jiwa Ratna Kara. Setelah Ratna Kara sadar lalu ia berguru pada Rsin Narada, Rsi Narada pun mengajarkan nilai-nilai

kerokhanian yang tinggi sesuai dengan petunjuk Weda. Setelah beberapa lama Ratna Kara sangat setuju maju dalam bidang kerokhanian, terus ia bertapa di bawah pohon mangga selama tiga tahun, selama bertapa itu badan Ratna Kara dijadikan rumah oleh semut sampai ia sendiri ia tidak kelihatan Setelah tiga setengah tahun datanglah Rsi Narada untuk menilai hasil tapanya. Ratna Kara dibangunkan dari rumah semut tersebut, ia sudah dianggap suci dan pantas mendapatkan kedudukan Rsi, Rsi Naradapun melakukan upacara diksa untuk Ratna Kara, karena ia lahir dari rumah semut dalam bahasa Sansekertanya adalah ‘Walmika’ oleh karena itu Ratna Kara diberikan nama Rsi Walmiki sebagai nama diksa atau gelar Dwijati. Dalam tradisi hindu oarang yang didiksa melalui proses Amari aran atau mengganti nama dari nama dari nama Walaka menjadi nama Dwijati, juga melakukan Amari Sesana yaitu mengganti kebiasaan Walaka dengan kebiasaan seorang dwijati. Rsi Walmiki inilah kemudian setelah memiliki asrama dan murid mendapatkan anugerah dari dewa Brahma menuliskan kisah agung Ramayana ke dalam 24.000 sloka dalam bahasa Sansekerta. Anugerah tersebut diperoleh setelah Rsi Walmiki melakukan japa Gayatri mantram berulang-ulang. Dari tri pada mantra yang merupakan unsur utama dari gayatri mantram itulah sloka Ramayana disusun. Tri pada mantram itu terdiri dari 24 sloka aksara suci sabda Tuhan. Dari 24 aksara suci itulah dikembangkan menjadi 24.000 sloka atau syair untuk mengisahkan perjalanan hidup Sri Rama di dunia sebagai awatra Wisnu untuk menegakkan dharma. Demikian kisah bhakti seorang yang pada mulanya jahat dapat dirobah oleh kidung suci yang menggetarkan karena dilakukan dengan penuh bhakti, karena itu para pelantun kidung harus melantunkan kidung itu dengan penuh rasa bhakti pada Tuhan melembutkan hati. Hati yang lembut itulah sebagai lahan untuk menyematkan kasih Tuhan pada diri. Om, Santi, Santi, Santi Om

Indira Gandhi INDIRA Priyadarshini Gandhi lahir di Allahabad, UP, India, 19 November 1917 – meninggal 31 Oktober 1984 pada umur 66 tahun. Ia adalah Perdana Menteri India pada periode 19 Januari 1966 - 24 Maret 1977 dan berlanjut pada 14 Januari 1980 hingga ia mengalami pembunuhan pada 31 Oktober 1984. Sebagai anak Perdana Menteri India yang pertama Jawaharlal Nehru dan ibu dari Rajiv Gandhi, Indira Gandhi merupakan seorang wanita yang penuh gejolak dan sangat kontroversial sebagai pimpinan partai politik dan politik negaranya. Pada 19 Januari 1966, ia terpilih sebagai Ketua Partai Kongres untuk menggantikan Lal Bahadur Shastri. Indira kemudian tewas dalam sebuah aksi penembakan pada 1984. Terlahir sebagai Indira Nehru, ia menikah dengan Feroze Gandhi, yang telah mengubah namanya dari “Feroze Khan” dan tidak memiliki hubungan dengan tokoh terkenal kemerdekaan India, Mahatma Gandhi. Ia merupakan wanita pertama yang menjadi Perdana Menteri India. Ia tewas terbunuh pada 1984 dalam aksi teror yang dilakukan dua pengawal yang memeluk ajaran Sikhisme. Aksi itu dipicu oleh instruksinya yang memerintahkan tentara menyerang Kuil Emas di Punjab. Kuil itu dijadikan markas para pengikut Sikh yang menginginkan Punjab sebagai negara mereka. (WIKI)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.