Harian Andalas 8 Desember 2011

Page 1

andalas HARIAN

L U G A S

D A N

C E R D A S

Kamis, 8 Desember 2011 | No: 2051/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Identitas Mayat Wanita Terbakar Masih Misterius

Medan-andalas Identitas wanita yang tewas terbakar di lantai 4 Thamrin Plaza, Jalan Thamrin, Medan, Selasa (6/ 12) malam, masih misterius. Belum ada pihak yang mengaku mengenali korban. Jasad korban ditemukan terbakar di parkiran pusat perbelanjaan tersebut sekira pukul 23.00 WIB. Namun korban tidak bisa dikenali karena seluruh tubuh dan wajahnya rusak terbakar.

andalas/thamrin samosir

BERI KETERANGAN– Ir Masfar Sikumbang, pegawai Bapemas Provsu memberikan keterangan terkait penyiraman soda api yang dilakukan terdakwa Malem Pagi Sitepu terhadap dirinya.

"Hingga saat ini identitas korban yang tewas terbakar di Thamrin Plaza belum diketahui dan

masih ditelusuri," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Area AKP Jonser Banjarnahor saat dikonfirmasi,

Rabu (7/11) Diterangkan Banjarnahor tidak adanya CCTV di tempat korban terbakar mempersulit polisi dalam mengidentifikasi korban yang tewas terbakar tersebut. Banjarnahor juga menjelaskan, pihaknya telah memeriksa lima orang saksi terkait kasus tewasnya Mrs X di parkiran pusat perbelanjaan tersebut. Menurut Banjarnahor, lima orang saksi yang diperiksa adalah petugas keamanan dan petugas parkir yang saat kejadian sedang berjaga di kawasan Thamrin Plaza.

"Saksi yang kita periksa adalah petugas keamanan dan petugas parkir Thamrin Plaza," Tambah Jonser. Saat disinggung motif dari peristiwa ini, Banjarnahor mengaku pihaknya belum berani berspekulasi mengenai motif tewasnya wanita tanpa identitas ini. "Dari hasil pemeriksaan, kita belum bisa menyimpulkan apa motif dari peristiwa ini," tandasnya. Sementara itu hingga Rabu (7/ 6) petang jasad wanita yang ditak-

Bersambung ke Hal. 15

Pengakuan Masfar di Persidangan Kasus Penyiraman Soda Api

APBD Medan 2012 Rp3,8 Triliun

”Saya Disiram Dua Kali”

Medan-andalas Sidang kasus penyiraman soda api yang dialami Ir Masfar Sikumbang, pegawai Bapemas Provsu, dengan terdakwa eksekutor penyiraman, Malem Pagi Sitepu, kembali dilanjutkan di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu (7/12). Tidak seperti sidang-sidang sebelumnya dengan empat terdakwa lainnya, yakni Azharuddin Harahap, Hermanto, Abdi Harahap, dan Hartawan Purba yang Berita Acara Pemeriksaan (BAP)-nya dibacakan, kali ini Masfar hadir langsung untuk memberikan keterangan atas peristiwa yang membuatnya cacat seumur hidup itu. Di hadapan majelis hakim diketuai Junilawati

Pemprov Inventaris Mafia Tanah di Sumut Medan-andalas Pemprovsu masih melakukan pemetaan dan pemasangan patok atau pilar di atas lahan HGU dan eks HGU PTPN II. Ini merupakan agenda Muspida Sumut untuk mengatasi persoalan tanah di daerah ini. Jika hal itu selesai, maka akan kelihatan siapa yang menguasai lahan HGU dan eks HGU itu. Hal itu dikemukakan Kabag Pertanahan Pemprovsu Darwin Hutauruk SH menjawab andalas, Selasa (6/12), ketika ditanya soal upaya Pemprovsu melindungi rakyatnya dari tindakan biadab,

SH dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Marina SH, Masfar menceritakan peristiwa penganiayaan yang terjadi pada 25 April 2011 dan nyaris merenggut nyawanya itu. Sebelum kejadian itu, katanya, dirinya sempat berpapasan dengan terdakwa Malem Pagi Sitepu. Waktu itu, rambut terdakwa masih gondrong. “Kami sempat bertatap muka. Waktu itu dia masih gondrong,” terangnya seraya menerangkan Malem langsung menyiram air keras ke wajahnya dan melarikan diri. Penyiraman itu, lanjut Masfar, dilakukan

Bersambung ke Hal. 15

Kurs & Harga Logam Mulia, Rabu, 7 Des 2011 Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD

Jual 9371 1441 12256 14250 1174

Beli 9278 1426 12131 14105 1162

brutal, dan tidak manusiawi para mafia tanah yang menyerobot tanah rakyat. Menurut Darwin, bila warga sudah memiliki sertifikat kepemilikan tanah dari BPN, mestinya BPN bertanggung jawab dalam penerbitan sertifikat itu, sebab pada penerbitan sertifikat itu jelas ada

Mata Uang JPY MYR SGD USD

Jual 11747 2920 7122 9128

Beli 11619 2888 7049 9038

risalah tanah yang ditandatangani panitia, termasuk camat, dan kepala desanya. Dia juga menegaskan pemerintah tetap akan memberikan perlindungan kepada rakyatnya. Hanya saja kalau ada putusan pengadilan

Bersambung ke Hal. 15

andalas/robenson sidabariba

SERAHKAN PENDAPAT FRAKSI– Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Medan Herri Zulkarnain menyerahkan pendapat akhir fraksinya atas Rancangan APBD Kota Medan 2012 dalam rapat paripurna DPRD Medan, Rabu (12/7).

Medan-andalas Delapan fraksi di DPRD Kota Medan akhirnya menyetujui Rancangan APBD Kota Medan tahun 2012 sebesar Rp3,82 triliun menjadi Perda APBD 2012. Persetujuan itu disampaikan dalam rapat paripurna penyampaian pendapat fraksi-fraksi dan pengambilan keputusan tentang Rancangan APBD Kota Medan tahun 2012 di gedung DPRD Medan, Rabu (7/12). Dalam APBD Kota Medan tahun 2012 ditetapkan bahwa

Bersambung ke Hal. 15

Pelajar Peraih Perak Olimpiade Sains Dibunuh Jakarta–andalas Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara hingga kini masih menyelidiki motif kasus pembunuhan terhadap Cristoper Melky Tanujaya, 16, siswa asal Singapura yang ditemukan bersimbah darah di kawasan Pluit Selatan, Jakarta Utara, Senin (5/12) malam. "Motifnya masih didalami, luka tusuk yang terdapat di badan korban juga masih didalami. Dugaan sementara kami jika korban dianiaya hingga menimbulkan kematian," ujar Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Andap Budi Revianto, Rabu (7/12). Cristoper, kata Andap merupakan warga negara Indonesia yang sedang bersekolah di Singapura.

Cristoper datang ke Indonesia hanya untuk berlibur. Saat ditemukan pertama kali oleh warga yang melintas, masih ditemukan dompet beserta identitas korban. Pihaknya, lanjut Andap masih menelusuri apakah Cristoper dirampok atau tidak. "Yang pasti sekarang masih proses penyelidikan secara intensif," kata dia. Warga Perumahan Taman Grisenda C2, Nomor 8, Kelurahan Kapukmuara, Penjaringan, Jakarta Utara meninggal saat dalam penanganan medis di IGD Rumah Sakit Atmajaya Penjaringan Jakarta Utara. "Terdapat dua luka tusuk di lehernya," kata Mustofa, 33, satpam Rumah Sakit Atmajaya.

Menurut Mustofa, tubuh remaja ini ditemukan pertama kali oleh Setiohadi Wiratmoko, 30, warga Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Saat itu Setiohadi sedang melintas di jalan tersebut. Lalu Setiohadi membawanya ke RS Atmajaya, menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter MX nopol B 6001 UKG. "Dia membonceng korban yang sudah dalam kondisi berdarah. Saya lihat dia kesulitan memapah korban. Lalu saya bantu dan membawanya ke Ruang IGD," tutur Mustofa. "Namun sekitar setengah jam saat ditangani di IGD, korban meninggal," ucap Mustofa yang ketika itu sedang berjaga. Informasi yang didapat Mustofa

Diharapkan Jadi Tonggak Sejarah Penerapan UU No 5/1990

Cristoper Melky Tanujaya

dari Setiohadi, korban ditemukan di depan Rumah Makan Padang

Bersambung ke Hal. 15

ANEH tapi NYATA

andalas/istimewa

Pertama Kali, Pemilik Orangutan Diadili Hari ini, Pengadilan Negeri Kabanjahe akan menggelar sidang kasus perdagangan terhadap Julius, seekor orangutan Sumatera jantan berumur 3 tahun dengan terdakwa Samsul. AGENDA persidangan yang dipimpin majelis hakim Sri Kuncoro SH, Silvya Terry SH, dan Renaldo MH Tobing SH, dengan tim Jaksa Penuntut Umum terdiri dari R Aritonang SH dan Perry Ritonga SH ini masih mendengarkan keterangan saksi-saksi.

Aktivis peduli orangutan Sumatera berharap, proses persidangan kasus ini bisa menjadi tonggak sejarah penerapan Undangundang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, terutama pasal 21 ayat 2 yang dengan tegas melarang menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, mengeluarkan satwa yang dilindungi. Dalam undang-undang ini juga jelas diatur sanksi bagi pelanggar yakni ancaman hukuman 5 tahun penjara dan denda 100 juta rupiah.

Bersambung ke Hal. 15

DILINDUNGI– Orangutan Sumatera, salah satu hewan yang dilindungi menurut Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Kondom Dibuat Jadi Pakaian KONDOM ternyata memiliki beragam manfaat. Selain bisa 'meredam' penyebaran virus HIV/AIDS, ratusan kondom juga bisa digunakan untuk membuat pakaian. Mengusung tema 'Breaking The Condom Taboo', Nguyen Minh Tuan, nama desainer tersebut, memamerkan hasil karyanya yang merupakan bagian dari proyek kelulusannya dari Van Lang University di Ho Chi Minh. Sesuai temanya, Tuan ingin mengedukasi masyarakat Vietnam mengenai penggunaan

kondom dan meningkatkan kepedulian terhadap Hari AIDS Se-Dunia, Kamis (1/12) lalu. Tuan membuat proyek ini untuk meningkatkan kesadaran diri dan orang-orang Vietnam untuk melindungi orang yang mereka cintai dengan menghindari penyakit menular seksual (PMS) Inovasi Tuan rupanya juga didukung oleh

Bersambung ke Hal. 15


Kamis 8 Desember 2011

MEDAN KITA

Lugas & Cerdas

andalas/rony muharrman

UNJUK RASA - Sejumlah massa yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat Sentral Monitoring Informasi Sumatera Utara berunjuk rasa di halaman Kantor Gubsu, Jalan Diponegoro, Medan, Rabu (7/12). Dalam orasinya pengunjuk rasa meminta segera mendeportasi Ravi Raj Sivaraj dan periksa seluruh administrasi TKA di RS Columbia Asia.

Medan-andalas Dinas Keshatan Kota Medan diminta agar lebih selektif merekrtut tenaga medis khususnya dokter yang akan ditugaskan di Rumah Sakit Umum Pirngadi Kota Medan (RSUPM). Pasalnya, selama ini ada sejumlah dokter yang bertugas di rumah sakit milik Pemko Medan itu berprofesi ganda, sehingga tugasnya tidak efektif. “Belakangna ini banyak dokter di RSUPM maupun rumah sakit swasta merangkap sebagai dekan di perguruan tinggi. Bagaimana bisa mengobati orang sakit dengan konsentrasi penuh kalau banyak tugas sampingannya di luar profesi dokter. Dinas Kesehatan kita minta agar segera menertibkan masalah ini,” kata Ketua Komi-

si B DPRD Medan Roma P Simaremare kepada wartawan di gedung DPRD Medan, Kamis (7/12). Roma mengatakan, Komisi B DPRD Kota Medan saat ini telah mengantongi sedikitnya dua nama yang bekerja sebagai dokter, namun merangkap sebagai dekan di perguruan tinggi swasta. Karena itu, ke depan Dinas

karena terindikasi melegalkan tenaga kerja asing yang ilegal. Usai menyampaikan orasinya, para pendemo yang dipimpin Asrul Hasibuan itu terlihat langsung meninggalkan Kantor Imigrasi Polonia. Mereka kemudian melanjutkan aksi di halaman Kantor Gubsu, Jalan Diponegoro, Medan. Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Polonia, Lilik Bambang, saat ditemui di kantornya menyebutkan, kedatangan pendemo telah salah alamat. Seharusnya, pendemo mendatangi Kantor Imigrasi Medan. “Mereka salah alamat, seharusnya ke Kantor Imigrasi Medan yang berada di Jalan Gatot Subroto. Karena penanganan kasus Ravi berada dibawah naungan Kantor Imigrasi Medan,” kata Lilik. (THA)

Kesehatan Medan diminta agar jangan merekrut dokter yang berprofesi ganda. “Kurang etis menyebut nama, tapi keduanya kita temukan berprofesi ganda. Kita tidak mempersoalkan kesempatan berkarir, tapi kita juga tidak ingin penanganan pasien di rumah sakit tidak efektif,” ujar Roma. Selain itu, Dinas Kesehatan Medan juga diminta agar benarbenar mengawasi kinerja para dokter yang betugas khususnya di RSUPM, karena selama ini banyak keluhan bahwa pemeriksaan pasien di rumah sakit sering terlambat akibat dokter tidak ada di tempat. “Ini sudah menjadi penomena dalam penanganan pasien di rumah pemerintah, pasien ku-

rang diperhatikan akibat dokter punya side job. Penanganan paseien jadinya diserahkan kepada perawat. Hal seperti ini sudah sering dikeluhkan pasien, baik di rumah sakit swasta maupun di rumah sakit milik pemerintah,” jelasnya. Apalagi Pringadi sebagai rumah sakit rujukan bagi peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Medan Sehat (JPKMS), lanjut Roma, seluruh petugas medis harus benar-benar fokus dan maksimal dalam pelayanan. “Jangan sampai hanya karena dokter sibuk mengurusi tugas sampingan di luar, pasien menjadi terlantar,” tegasnya lagi. Menurut Roma, rumah sakit swasta juga harus memperhatikan kondisi ini. Profesi dokter itu harus benar-benar difokus-

kan, tidak bisa merangkap kerja atau berprofesi ganda, apalagi sampai tugas di luar itu membutuhkan perhatian dan kehadiran setiap saat seperti dekan misalnya. “Bidang medis ini sangat sensitif tidak bisa main-main, untuk itu dokter di rumah sakit pemerintah atau pun swasta kita tegaskan agar hal seperti ini tidak bisa terjadi,” kata politisi PDI Perjungan ini. Direktur RSUPM Dewi F Syanan saat dikonfirmasi secara terpisah mengatakan, sejauh ini belum ada dokter di Rumah Sakit Pirngadi Medan yang berprofesi ganda seperti dekan. “Tidak ada dokter kita yang bertugas rangkap, apalagi merangkap sebagai dekan di perguruan tinggi,” katanya. (BEN)

andalas/siong

Dikejar Pakai Kelewang, Seorang Kepling Patah Kaki GENANGAN AIR AIR-Selama hampir satu bulan air menggenangi Gang Sepakat, Kecamatan Medan Petisah akibat bocornya dua pipa air milik PDAM Tirtanadi.

Imbauan Tak Lagi Diterge

K

Medan-andalas Belasan pemuda yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat Sentral Monitoring Informasi Sumatra Utara, Rabu (7/12) siang berunjuk rasa di depan Kantor Imigrasi Polonia yang terletak di Jalan Mangkubumi. Pendemo menuntut Ravi Raj Sivaraj yang menjabat sebagai CEO RS Columbia segera dideportasi karena melanggar masalah keimigrasian. Selain itu, pendemo juga meminta agar petugas imigrasi memeriksa seluruh administrasi tenaga kerja asing lainnya yang ada di RS Columbia, seperti Les Leslie dan MS Balakrishanan Suppayah. Pendemo juga meminta Kepala Imigrasi segera memeriksa dan memecat Khairul, oknum pegawai Imigrasi Polonia Medan

Dokter RSU Pirngadi Diminta Tidak Berprofesi Ganda

EDITORIAL

OMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) mengimbau seluruh instansi baik itu Kementerian dan BUMN untuk menerapkan adanya laporan kekayaan dari seluruh pegawai. Tidak hanya pejabat penyelenggara negara. KPK juga mengimbau pemerintah daerah untuk menerapkan hal serupa. Hal ini dilakukan untuk memudahkan monitor PNS-PNS muda yang memiliki rekening miliaran rupiah alias rekening tambun. "Kami juga mengimbau kepada semua BUMN, seperti Pertamina juga sudah memulai, Garuda Indonesia juga," kata Wakil Ketua KPK Haryono Umar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu. Menurut Haryono, instansi yang sudah memerintahkan seluruh pegawai melaporkan harta kepada KPK adalah Kepolisian dan Kementerian Keuangan. Dua instansi itu sudah menerapkan seluruh pegawai melaporkan kekayaan. "Laporan kekayaan terhadap semuanya dan laporan gratifikasi juga diintensifkan,"katanya. Imbauan tersebut memang mengandung kebaikan dan sebuah ajakan yang mulia. Namun, saat ini, jika hanya sekadar imbauan, dipastikan tidak akan diterge serta tidak akan bisa menimbulkan efek jera. Tentang banyaknya PNS berusia muda atau relatif dengan masa kerja yang masih beberapa tahun, tapi sudah memiliki jumlah rekening atau kekayaan melimpah, memang bukan merupakan hal aneh. Kondisi tersebut banyak terjadi di negeri ini ; seseorang yang baru beberapa tahun menjadi PNS, sudah bergaya bak Tuan Thakur (banyak tanah). Dalam konteks demikian, kita berharap di bawah orang-orang baru di KPK nanti, akan ada semacam surat edaran kepada seluruh pegawai negeri sipil di tanah air, terkait dengan laporan harta kekayaannya. Dengan kata lain, surat edaran itu disertai pula dengan berbagai tindak lanjut berupa konsekuensi logis (hukuman) yang akan ditimpakan kepada mereka yang tidak mematuhi surat edaran tersebut. Bahwa, PNS yang tidak melaporkan harta kekayaannya akan terkena sanksi hukum. Sepak terjang PNS di daerah selama ini, memang kurang terpantau aparat penegak hukum. Padahal, selama ini sangat banyak peluang-peluang korupsi yang melibatkan para PNS tersebut. Sejumlah peluang korupsi itu misalnya bisa ditengarai dari sejumlah item anggaran yang terdapat di bidang pendidikan. Dana BOS, insentif guru, dana bantuan daerah bawahan, dan lainnya, selama ini kerap menjadi sasaran bancakan korupsi. Untuk itu, kita kembali mengingatkan jajaran penegak hukum, khususnya KPK, agar tidak lagi berhenti sekadar mengimbau atau mengumbar berbagai janji seperti dilontarkan Abraham Samad belakangan ini. Rakyat butuh tindakan nyata aparat penegak hukum kepada 'tikus-tikus' yang menggerogoti keuangan negara. Tindakan tegas bersifat mendesak, sebab imbauan tidak lagi diterge.(**)

2

Belasan Pemuda Unjukrasa, Tuntut Ravi Raj Dideportasi

andalas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II Dedy Ardiansyah WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Windari KOORDINATOR LIPUTAN Hamdani Nasution, KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Asril Tanjung, Hermawan,Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, M Isya, Irwan Ginting, Ika Ramadhani, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu FOTOGRAPHER Rony Muharrman, Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

harian andalas | Hal.

Pipa Tirtanadi Dibiarkan Bocor Medan-andalas Dua pipa air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi yang diperkirakan sudah bocor hampir selama satu bulan di Jalan Pasundan, Gang Sepakat, Kecamatan Medan Petisah, hingga Rabu (7/12), belum ada upaya perbaikan oleh pihak PDAM. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya ge-

nangan air di sepanjang ruas Gang Sepakat. Susanto, salah seorang warga setempat mengaku telah melaporkan kebocoran pipa itu ke pihak PDAM. Dua pegawai PDAM Tirtanadi sempat meninjau pipa yang bocor, tapi hingga sekarang tak kunjung diperbaiki. ”Sudah berapa puluh kubik air terbuang sia sia. Kalau di-

manfaatkan mungkin bisa dipakai keperluan MCK warga satu kampung,” ujar Susanto kepada andalas. Susanto mengaku tidak mengetahui penyebab bocornya pipa di tengah gang Sepakat itu. Namun ia memastikan sudah berlangsung selama sebulan. ”Genangan sudah meluber hingga menggenangi gang ini,”tandas Susanto. (SIONG)

Belawan-andalas Kepala Lingkungan (Kepling) 22 Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan Erwinsyah (54) untuk sementara waktu terpaksa tak bisa keluar rumah. Pasalnya, kaki kanannya patah setelah diinjak-injak J Panjaitan (61), warga Jalan Yos Sudarso km 20 Kelurahan Pekan Labuhan Medan Labuhan, yang mengamuk saat kiosnya dibongkar para kepling, Selasa (6/12). Erwin kepada wartawan, Rabu (7/12) mengatakan, saat J Panjaitan mengejar pakai kelewang, dia terjatuh. Kesempatan itu kemudian dimanfaatkan J Panjaitan memiijak-mijak kaki Erwin sampai patah. Seorang Kepling lainnya, Rasyid, sempat menghentikan serangan J Panjaitan pakai kayu, tapi pria berbadan tegap itu tetap tidak menghentikan serangannya. Pada hari itu juga, Erwin

membuat laporan pengaduan ke Polsekta Medan Labuhan atas penganiayaan yang dialaminya. Kanit Reskrim Polsekta Medan Labuhan AKP Oktavianus, ketika dikonfirmasi, Rabu (7/12) membenarkan sudah menerima laporan pengaduan Erwinsyah terkait penganiayaan yang dilakukaan J Panjaitan. Sebelumnya diberitakan, 12 Kepling di Kelurahan Pekan Labuhan terpaksa tunggang langgang menyelamatkan diri saat dikejar pakai kelewang oleh J Panjaitan, yang mengamuk atas pembongkaran kios tambal bannya di pinggir Jalan Yosudarso Pekan Labuhan. Pembongkaran bangunan di lokasi tersebut atas perintah Camat Medan Labuhan Reza Noval, sehubungan adanya pengerjaan pelebaran jalan MedanBelawan yang saat ini tengah dikerjakan oleh Dinas Bina Marga Medan. (DP)

Air Mancur PT Star Indonesia Favorit Warga Berakhir Pekan Medan-andalas Minimnya ruang publik mendorong sejumlah warga Kota Medan mengincar tempattempat strategis untuk menghabiskan waktu luang dengan bersantai. Setelah pusat perbelanjaan hingga Taman Ahmad Yani, sekarang air mancur menjadi favorit warga. Bundaran air mancur PT Star Indonesia di Jalan Gatot Subroto, misalnya, menjadi salah satu tempat favorit bagi sebagian warga menikmati keindahan kucuran air mancur maupun hanya sekedar berfoto bersama di saat berakhir pekan. Mulai dari anak-anak hingga dewasa tumpah ruah di bundaran yang juga memiliki hamparan rumput yang digunakan warga untuk duduk bersantai ini. Tak jarang dari pengunjung itu sengaja berbasah-

andalas/siong

AIR MANCURMANCUR-Bundaran air mancur PT Star Indonesia di Jalan Gatot Subroto menjadi salah satu tempat favorit bagi warga untuk menikmati keindahan kucuran air mancur saat berakhir pekan. basahan, berputar mengitari air mancur sambil menuntun anak kecilnya menikmati air mancur yang terletak di ruas

Jalan Gatot Subroto tepatnya di Kecamatan Medan Petisah ini. Ada juga yang sengaja memandikan anaknya dan

membiarkan anaknya itu terus bermain air. Dari sekian pengunjung tersebut ada pula yang sekadar menikmati

indahnya air mancur dari dalam mobil “Umumnya, kedatangan warga hanya untuk menikmati air mancur, duduk-duduk dan berfoto bersama. Air mancurnya bagus untuk foto. Mungkin ini satu tempat rekreasi paling murah bagi warga,” kata Hasin, Rabu (7/ 12), warga Kecamatan Medan Baru yang sehari-harinya memilih berjualan kue di seputaran air mancur. Sementara seorang warga, Ratnasari menuturkan, kehadirannya di bundaran air mancur karena saat melintas di Jalan Gatot Subroto pada malam hari dirinya kerap menyaksikan banyak orang yang datang menikmati air mancur. ”Ingin saja datang ke sini, sebab jika lewat sini kadang banyak orang yang datang. Cuma ingin mengajak anak jalan-jalan. Katanya ingin melihat air mancur. Di sini juga ada tempat untuk memarkir sepeda motor dan duduk. Kalau ke pusat perbelanjaan sudah bosan anak-anak,” tutur wanita paruh baya ini. (SIONG)


MEDAN KITA

Kamis 8 Desember 2011

harian andalas | Hal.

3

Plt Gubsu: Perhatikan Penyandang Cacat

andalas/rony muharrman

Medan-andalas Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho mengharapkan dunia usaha, BUMN dan BUMD serta perusahaan-perusahaan yang telah meraih sukses di Sumut agar memperhatikan penyandang cacat dan dapat memberikan kesempatan kerja dan aksesibilitas bagi penyandang cacat yang mempunyai kemampuan, pengetahuan, keterampilan yang ada di perusahaan terkait. “Hal ini mengingat penyandang cacat sangat membutuhkan dan tetap menunggu uluran tangan dari kita semua, karena kalau bukan kita siapa lagi,” ujar Plt Gubsu dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Kesesahteraan Sosial Setdapropsu Drs Rachmatsyah, pada peringatan

Hari Internasional Penyandang Cacat (Hipenca) tingkat Provsu, di Aula Martabe, Kantor Gubsu, Jalan Diponegoro Medan, Rabu (7/12). Plt Gubsu juga mengingatkan, agar momentum peringatan Hipenca dijadikan sebagai momentum untuk semua pihak melakukan refleksi tentang apa saja yang telah diperbuat bagi penyandang cacat. Hal ini sebagai renungan bahwa penyandang cacat adalah anak bangsa yang sama haknya dengan masyarakat lainnya. Ketua Peringatan Hipenca Provsu Tahun 2011 Sir Jhon Chaniago mengatakan, tujuan peringatan tersebut untuk mendukung terwujudnya kemandirian, kesetaraan dan kesejahteraan penyandang cacat. Kemudian meningkatnya pemahaman, kepedulian

dan keberpihakan semua pihak terhadap permasalahan penyandang cacat, serta mendukung suksesnya implementasi rencana aksi nasional tahun 2004-2013. Dalam kesempatan itu, juga diberikan penyerahan bantuan bagi penyandang cacat, antara lain uang sebesar Rp15juta dari PT Bank Sumut, Rp5juta dari Pelindo I , Rp6 juta dari Dispenda Sumut. Selanjutnya bantuan dua unit kursi roda dari PDAM Tirtanadi, sepuluh buah hearing dari PT Askes Regional I, 20 buah kursi roda dan 20 buah hearing dari Dinkes Sumut. Kemudian lima kursi roda dari Anggota DPD RI Parlindungan Purba, 2 kursi roda dari Binsos Sumut dan bantuan modal bagi 13 orang penyandang cacat dari Dinsos Sumut. (WAN)

andalas/rony muharrman

HIPENCA - Sejumlah penyandang cacat membantu temannya untuk menaiki kursi roda usai mengikuti Peringatan Hari Internasional Penyandang Cacat (Hipenca) Provinsi Sumatera Utara yang digelar di Aula Martabe, Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro, Medan, Rabu (7/12).

Hambat Pemberantasan Korupsi di Daerah

Pasal 36 UU Pemda Harus Dicabut Pemko Diminta Konsekuen Bangun Gedung Islamic Centre Medan-andalas Fraksi Par tai Golkar DPRD Medan meminta Pemerintah Kota Medan agar konsekuen untuk melaksanakan pembangunan Gedung Islamic Centre yang mengalokasikan dana hibah kepada Yayasan Pembangunan Gedung Islamic Centre sebesar Rp 30 miliar. Pelaksanaan pembangunan gedung tersebut harus terelaisasi pada tahun anggaran 2012. “Pembangunan Gedung Islamic Centre harus harus terealisasi pada tahun anggaran 2012. Sebab, hal ini merupakan salah satu program prioritas yang sudah dicantumkan dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara APBD 2012,” kata Ketua Fraksi Partai Golkar CP Nainggolan dalam pendapat akhir fraksinya atas Rancangan APBD Medan tahun 2012 yang disampaikan pada rapat paripurna DPRD Medan, Rabu (7/12). Selain itu, Fraksi Partai Golkar juga mengharapkan agar angka pengangguran dan tingkat kemiskinan di Kota Medan dapat ditekan dengan lebih terkoordinasinya hubungan antarinstansi terkaiat dengan pihak swasta sehingga mendorong tumbuhnya investasi dan terciptanya lapangan kerja yang lebih baik. Pada kesempatan itu, Fraksi Golkar juga mendesak Wali Kota Medan Rahudman Harahap segera dapat melantik para Direk-

tur Perusahaan Daerah (PD) milik Pemko Medan, sehingga kinerja tiga PD yakni PD Pasar, PD Pembangunan, dan PD Rumah Potong Hewan dapat berjalan maksimal. Dalam rapat paripurna tersebut, Fraksi Golkar DPRD Medan menyatakan, dapat menerima dan menyetujui Rancangan APBD Kota Medan tahun 2012 sebesar Rp 3.825.133.827.036 ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan. “Namun dalam pelaksanaan anggaran belanja nantinya harus adil dan merata agar dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama di daerah-daerah pinggiran Kota Medan. Jangan sampai ada terjadi diskriminasi terhadap pembangunan yang akan dinikmati masyarakat,” tegas CP Nainggolan. Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang merupakan salah satu tolok ukur keberhasilan, Pemko Medan juga dituntut agar dapat menggali potensi daerah secara maksimal. Di antaranya, meningkatkan pendapatan dari pajak parkir, pajak air bawah tanah, pajak hotel, dan lainnya. “Selain itu, kami juga berharap agar Pemko Medan dapat memanfaatkan lokasilokasi sebagai objek wisata disetiap kecamatan, di sampimg tujuan untuk menambah PAD juga dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat dan mengurangi angka pengangguran,” kantanya. (BEN)

Medan-andalas Sejumlah organisasi mahasiswa di Provisi Sumatera Utara (Sumut) yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus mengharapkan, Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MK RI) segera membatalkan Pasal 36 ayat 1, 2, 3, 4, 5, Undang-undang (UU) No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Pemda). Pasalnya, undang-undang yang kini masih diuji materil di MK itu, dinilai diskriminatif dan menghambat pemberantasan korupsi di daerah, karena untuk memeriksa seorang kepala daerah, aparat hukum yakni kepolisian dan kejaksaan harus mengantongi izin Presiden. Harapan itu mengemuka dalam dialog bertajuk “Bongkar Kasus Korupsi di Sumut” yang digelar Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumut, di aula IAIN Sumut, Jalan Willem Iskandar Medan Estate, kemarin. Dalam dialog itu berbicara pimpinan organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus, yakni Ketua Umum Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumut Andika Syahputra, Ketua PW Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Sumut Gunawan Abdi Hasibuan, Ketua Umum DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumut Zefrizal, Ketua PW Himpunan Mahasiswa Al

Washliyah (Himmah) Sumut Alimnur Nasution, Sekretaris Umum PKC PMII Sumut Hasan Basri Simanjuntak dan perwakilan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sumut. Dalam dialog yang dihadiri ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Medan itu, juga berbicara Kapolda Sumut diwakili Kabid Pembinaan Hukum Poldasu Kombes Pol Drs John Hendri SH, MH. Juga hadir Sekretaris Jenderal Pengurus Besar (PB) PMII A Jabidi Ritonga. Dialog dipandu Muniruddin Ritonga dari PKC PMII Sumut. Ketua IPNU Sumut Gunawan Abdi Hasibuan mengatakan, Pasal 36 UU Pemda sangat diskriminatif. Karena memberikan keistimewaan hukum kepada kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diduga melakukan korupsi. “UU Pemda sangat diskriminatif. Kepala daerah yang mencuri uang rakyat tidak bisa dipenjara kalau tak ada izin preiden. Sedangkan pencuri ayam langsung ditangkap dan masuk penjara,” kata Gunawan yang diamini

Andalas/ist

DIALOG KORUPSIKORUPSI-Para pimpinan organisasi mahasiswa Kelompk Cipayung Plus dan Kapoldasu diwakili Kombes Jhon Hendri saat menjadi narasumber pada dialog “Bongkar Kasus Korupsi di Sumatera Utara” di aula IAIN Sumut, kemarin. Ketua Umum DPD IMM Sumut Zefrizal. Ketua Umum Badko HMI Sumut Andika Syahputra mengungkapkan, untuk membongkar kasus korupsi di Sumut, tidak jarang rintangan muncul dari aparat kepolisian. “Mahasiswa dan aktivis LSM penggiat antikorupsi, kerap dipanggil pihak kepolisian, dengan menyebut informasi yang digaungkannya sebagai fitnah. Padahal, tugas mahasiswa dan LSM adalah mencari kebenaran. Sedangkan mengungkap kebenaran itu, merupakan tugas polisi dan aparat hukum lainnya,” tuturnya. Sementara Kapoldasu diwakili Kabid Pembinaan Hukum Poldasu Kombes Pol John Hendri mengatakan, Poldasu mempersilakan elemen masyarakat dan mahasiswa un-

tuk melaporkan dugaan kasus-kasus korupsi di Sumut. “Yang penting, ada bukti permulaan yang cukup, bukan fitnah,” ucapnya. Dijadikan Rekomendasi Sekjen PB PMII A Jabidi Ritonga mengatakan, dialog ini dimaksudkan untuk menghimpun masukan dari Kelompok Cipayung Plus dan elemen mahasiswa lainnya, terkait penegakan supremasi hukum di Sumut. Hasilnya akan dijadikan rekomendasi sebagai upaya penciptaan pemerintahan yang bersih di Sumut. Kegiatan ini juga berkaitan dengan peringatan Hari Anti Korupsi se-Dunia tanggal 9 Desember besok. “Pelaku korupsi harus diamputasi, selanjutnya akan merekomendasikan beberapa

hal persolaan hukum yang belum jalan akan diteruskan KPK atau Kejagung untuk dapat ditindaklanjuti. Siapaun wali kota, bupati atau pejabat lainnya yang korupsi harus diperoses secara hukum, karena perbuatannya telah memiskinkan rakyat Sumut. Bagi koruptor, penjara adalah rumah terindah untuk menghabiskan masa masa tuanya,” ujar Jabidi Ritonga. Sedangkan Hasan Basri Simanjuntak mewakili PKC PMII Sumut mengatakan, tidak begitu yakin dengan kinerja Kajatisu yang tidak datang pada acara dialog mahasiswa ini. “Kami menilai Kajatisu tidak punya keberanian dialog dengan mahasiswa. Saya pikir karir dan komitmen beliau di Sumut perlu dipertanyakan,” tutur Hasan Basri. (HAM)

Pelabuhan Belawan Makin Semrawut

COASSCOASS-Debby Lidyanita, Poppy Denita Nasution, Shelli Madina Nasution, dan Deffy saat duduk di bangku panjang di RSU Pirngadi Medan, di sela-sela kesibukan menjalankan tugas coass, Rabu (7/12).

Kisah Dokter Coass di RSU Pirngadi

Tak Lagi Takut dengan Mayat Medan-andalas Menjadi seorang dokter merupakan cita-cita dan sebagai ‘ladang’ pengabdian kepada masyarakat. Hal itu diungkapkan Debby Lidyanita (23), yang ditemui andalas saat menjalankan tugas sebagai coass (dokter muda) di RSU Dr Pirngadi Medan, Rabu (7/12). Deby bersama teman-temannya, Poppy Denita Nasution (23), Shelli Madina Nasution (23) dan Deffy (23) adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU) angkatan (stambuk) 2006 yang menjadi coass di RSU Pirngadi sejak sebulan lalu. Sebelumnya, sejak tahun 2009, Debby dkk sudah menjadi coass dan ditempatkan di RSUP Haji Adam Malik Medan. "Kuliah dulu selama 4 tahun, baru menjadi coass dua tahun. Setelah itu

baru dilantik mejadi dokter," terang Debby yang duduk di bangku panjang bersama teman-temannya. Ditanyakan mengenai suka duka selama menjadi coass dan bertugas di rumah sakit, Deby, Poppy, Shelli dan Deffy mengatakan, dukanya saat mendapat giliran tugas jaga malam. "Gak tidur bang, bahkan kalau ada pasien yang marah kita tetap sabar menghadapinya. Dan sukanya, ketika orang yang kami tolong sehat kembali," ungkap mereka. Saat ditanyakan bagaimana kalau sedang tugas atau bekerja melihat darah atau mayat, mereka mengatakan tidak merasakan takut karena jadi dokter merupakan cita-cita mereka. "Karena sudah cita-cita, gak takut melihat darah atau mayat," sebut Debby. Dengan bertugas sebagai coass, menurut mereka, banyak belajar tentang penyakit dan belajar bagaimana menghadapi pasien. "Harus sabarlah menghadapi pasien," kata Debby lagi mengakhiri. (YN)

Belawan-andalas Pelabuhan Belawan sebagai pelabuhan international mestinya mengutamakam ketertiban sesuai dengan permintaan International Ship and Port Security (ISPS) Code, agar pelabuhan ini diakui dunia pelayaran internasional. Tapi pengamatan andalas, Pelabuhan Belawan kini makin semrawut. Pasalnya, pihak terkait seperti Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I Cabang Belawan, Syahbandar Pelabuhan Belawan, Otoritas Pelabuhan Belawan dan Polres Pelabuhan Belawan, tidak lagi melakukan pengawasan terhadap aktifitas pengguna jasa pelabuhan itu. Sejumlah larangan sesuai ISPS Code, tampaknya tak lagi diindahkan. Misalnya, pedagang asongan yang mestinya tidak boleh masuk area pelabuhan, sudah ada di berbagai sudut pelabuhan, sehingga menyebabkan Pelabuhan Belawan tidak bersih dan tidak kondusif. Kemudian, parkir kendaraan juga tidak tertib. Para supir semaunya memarkirkan kendaraanya di area terlarang sehingga membuat

pelabuhan semrawut. Selain itu, semua petugas dan pengguna jasa pelabuhan yang harusnya memakai pas pelabuhan, tak lagi berlaku. Bagi petugas di restricted area pun, mestinya dilengkapi dengan surat perintah dari kepala kantor masing-masing. “Semakin bertambah instansi di Pelabuhan Belawan semakin semrawut pula kondisi pelabuhan. Akibatnya, keinginan pihak pelayaran internasional agar pelabuhan menjadi tempat yang nyaman, makin jauh dari kenyataan. Humas Syahbandar Pelabuhan Belawan Arkhamuddin ketika dikonfirmasi, Rabu (7/12) mengatakan, pihaknya sudah berusaha melakukan penertiban sesuai dengan keinginan ISPS Code, tapi susah memberi pengertian kepada semua pihak pengguna jasa Pelabuhan Belawan. “Pedagang asongan selalu ditertibkan, tapi mereka kembali masuk pelabuhan lagi. Begitu juga arkir sepeda motor sudah disiapkan, tapi pengendara lebih senang parkir di tempat yang dilarang,” (DP)

andalas/desrin

PARKIR SEMBARANGANSEMBARANGAN-Mobil tangki parkir di sembarang tempat di Pelabuhan Belawan, membuat pelabuhan internasional ini makin semrawut.


HUKUM & KRIMINAL

Kamis 8 Desember 2011

harian andalas | Hal.

4

andalas/imanuel sitepu

Judi Jackpot Resahkan Warga

HANYUT – Seorang warga menarik jenazah A Kui, korban hanyut di sungai Belumai sejak tiga hari yang lalu. Jenazah korban ditemukan telungkup seperti terlihat dalam gambar (kiri) Sedangkan foto (kanan) Orangtua korban didampingi sejumlah kerabat dekat korban histeris saat melihat Jenazah A Kui ditemukan di sungai Belumai.

Tiga Hari Hilang saat Mancing Ikan

A Kui Ditemukan Tewas di Sungai Belumai STM Hilir-andalas Setelah dinyatakan hilang selama tiga hari, A Kui alias Erwin (48) warga Dusun Tiga Lau Gambir Desa Negara Beringin, Kecamatan STM Hilir, Deli Serdang ditemukan warga tewas mengapung di Sungai Belumai, Rabu (8/12). A Kui hilang saat mancing ikan. Penemuan jenazah A Kui sontak membuat kerabat dekat orangtua dan istri histeris di lokasi penemuan. Mereka terlihat tak tega melihat kondisi korban yang sudah mengembung dan telungkup dalam air ditarik dengan tali. Sebelumnya, A Kui bersama dua orang rekannya, Sutrisno dan Sumisno berangkat dari rumah menuju Sungai Belumai membawa joran pancing dan jala ikan

pada Minggu, (4/12) sekira pukul 14,00 WIB. Mereka bermaksud memancing ikan di sungai. Sesampainya di sungai, korban melepas hobynya memancing hingga pukul 18,30 WIB. Setelah hari mulai gelap, Sutrisno pun mengajak A Kui pulang. Namun ajakan Sutrisno ditolak korban dengan alasan akan menjala ikan terlebih dahulu. Aksi menjala ikan pun dilaksanakan hingga pukul 20,00

WIB. Setelah itu Sutrisno kembali mengajak A Kui pulang sambil mengatakan, bahwa air sungai muliai naik. Namun A Kui masih menilak sambil mengatakan “sebentar lagi. ”Karena A Kui berkeras, akhirnya Sutrisno dan Sumisno menunggu sambil duduk di atas batu. Tidak lama kemudian, air sungai semakin naik hingga batu yang mereka duduki sudah basah. Melihat hal tersebut, Sutrisno dan Misno lari keluar dari air sambil memanggil A Kui yang masih menjala Ikan di tengah sungai. Mendengar teriakan kedua rekannya tersebut, A Kui pun segera bergegas keluar mengikuti kedua rekannya itu. Namun diduga jala yang teri-

kat di tangannya tersangkut di dalam air, sehingga korban kesulitan menyelamatkan diri, sementara arus sungai Belumai semakin deras sehingga korban hanyut terbawa arus sungai tersebut. Melihat rekannya hanyut, Sutrisno hendak menolongnya, namun Sutrisno terpeleset dan nyaris ikut terbawa arus sungai Belumai yang semakin deras. Akhirnya A Kui hilang dalam gulungan arus sungai yang semakin tinggi. Senter yang sebelumnya di bawa korban masih terlihat berputar-putar di atas air sungai. Setelah menunggu selama satu jam, akhirnya Sutrisno dan Sumisno meninggalkan lokasi sungai Belumai. Setelah tiba di

rumah mereka menyampaikan hal tersebut kepada Warsih (35) istri korban, namun Warsih mengatakan, “Ya udah paling nanti pun pulang,” ungkap nya. Namun keesokan harinya korban tak kunjung pulang ke rumah, sehingga tersiar kabar, bahwa A Kui telah hanyut terbawa arus sungai Belumai. Pencarian pun di lakukan oleh warga dan Polsek Talunkenas selama tiga hari. Pada hari ke tiga A Kui yang sudah jadi mayat ditemukan terapung nyangkut di jaring ikan yang dipasang Atim dan Keleng Barus. Setelah menemukan jasad A Kui, Keleng Barus pun meneruskan temuan tersebut kepada warga. Dan tidak lama setelah

menerima informasi dari warga, Polsek Talunkenas yang dipimpin Kanit Reskrimnya, Aiptu A Gultom segera tiba di lokasi Dan dengan dibantu warga, polisi mengepakuasi korban dan selanjutnya di bawa ke Rumah Sakit Pringadi Medan untuk di lakukan visum. Kapolsek Talunkenas, AKP Julianus Tarigan saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, bahwa hasil pemeriksaan sementara korban hanyut karena kecelakaan saat menjala Ikan di sungai Belumai. “Sementara belum ada tandatanda behwa terjadi kriminal terhadap korban, hasil sementara, korban tewas di sungai Belumai akibat kecelakaan saat menjala ikan,” kata Julianus.(STP)

Polisi Gerebek Lokasi Persembunyian Pemalsu BPKB

DIAMANKAN – Belasan wanita diduga PSK dan lelaki yang terjaring razia saat diamankan di kantor Satpol PP Kota Tebing Tinggi. andalas/selamet riadi kasidi

Belasan PSK Terjaring Razia Tebing Tinggi-andalas Dalam rangka mengantisipasi meningkatnya angka penyandangan masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di Kota Tebing Tinggi, petugas gabungan Satpol PP, Polres dan Polisi Militer Tebing Tinggi menggelar operasi penertiban di tempat hiburan malam, Selasa (6/12). Dalam operasi tersebut, tim gabungan berhasil menjaring belasan wanita diduga pekerja seks komersial (PSK) dan sejumlah lelaki “hidung belang” dari berbagai tempat hiburan. Bahkan petugas juga menangkap pasangan mesum di hotel LD di Kelurahan Badak Bejuang. Razia dimulai dari menyisir

kafe-kafe karaoke dan warungwarung tempat hiburan yang juga menjual minuman keras serta menyediakan jasa wanita penghibur dan diteruskan dengan menyisir sejumlah hotel kelas melati di inti Kota Tebing Tinggi. Kasatpol PP Kota Tebing Tinggi, M Guntur ketika dikonfirmasi andalas mengatakan razia ini digelar untuk merespons keluhan masyarakat dan tokoh agama di Kota Tebing Tinggi karena penyakit social mulai mengalami peningkatan. Selain itu juga untuk menciptakan rasa aman dan kondusif menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. (MET)

Medan-andalas Petugas Reserse Umum (Resum) Satreskrim Polresta Medan menggerebek sebuah lokasi yang diduga dijadikan tempat persembunyian, Rudi Pope (45), tersangka pemalsu buku pemilik kenderaan bermotor (BPKB) dump truk di gedung Platinum Jalan Iskandar Muda, Medan, Selasa (6/12) malam. Dalam penggerebekan tersebut, polisi tidak berhasil menangkap tersangka karena keburu kabur. Polisi hanya menemukan barang bukti duplikat BPKB truk

BK 9481 CK, surat dan tanda tangan yang diduga dipalsukan. Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Medan, AKP Ronny Nicolas Sidabutar SIK saat dikonfirmasi wartawan melalui Kanit Idik 2 Reserse Umum, AKP Amri Z, Rabu (7/ 12) membenarkan penggerebekan tersebut. Amri mengakui pihaknya tak berhasil menangkap tersangka karena pada saat dilakukan penyergapan, tersangka keburu kabur. “Dia kabur saat dilakukan penyergapan, Yang dapat hanya

duplikat BPKB,” jelasnya. Informasi di Polresta Medan, peristiwa berawal Desember 2009, tersangka membuat iklan layanan masyarakat di tiga media perihal kehilangan BPKB selama tiga hari berturut-turut dengan harapan mengetahui siapa yang memegang BPKB itu. Tetapi hingga lebih satu bulan tidak ada yang komplain atau merasa memiliki BPKB itu. Tersangka kemudian mengurus duplikat BPKB ke Samsat. Saat itu hanya diurus tiga duplikat BPKB, salah satunya BK 9481 LK

Ngamuk Karena Tidak Segera Dilayani

Tindakan Anggota DPRDSU Dinilai Lecehkan Institusi Polri Medan-andalas Tindakan oknum anggota DPRDSU dari FPAN, H Syahrial Harahap dinilai telah melecehkan institusi polri yang ‘mengamuk’ di Propam Poldasu pada Senin (5/12) lalu. “Sebagai anggota dewan, seharusnya H Syahrial Harahap bersikap sopan dan menjalankan budaya antri, bukan langsung ngamuk dengan mengucapkan kata-kata kurang bagus karena tidak segera melayani keda-

tangannya,” kata sejumlah anggota Poldasu kepada wartawan, Rabu (7/12) kemrin. Para anggota polri itu mengatakan, sebagai anggota dewan, seharusnya memahami prosedur dan menghargai institusi yang lain. “Bagaimana kalau kita datang ke DPRDSU dan langsung marah-marah karena kurang sigap mendapat pelayanan. Otomatis, para anggota dewan juga merasa tersinggung. Apalagi jika ucapan-ucapannya

sampai melecehkan institusi. Kalau ada persoalan pribadi, jangan menginjak-injak institusi. Itu sangat berbahaya,” kata mereka. Mereka juga menilai, tindakan anggota dewan yang membagibagikan media ke Polsek Padang Tualang, yang memberitakan oknum Pamen Poldasu memukuli istrinya sangat keterlaluan dan tidak lagi mencerminkan pribadi seorang anggota dewan. “Masa sampai meninggalkan Munas di Brastagi hanya untuk

atasnama Parman. BPKB tersebut belum di bea balik nama (BBN), semua masih atasnama pemilik pertama Parman. Persoalan ini muncul ketika 17 Mei 2011, seseorang bernama Irwan alias A Hok membuat laporan ke Polresta Medan terkait pembelian 23 unit dump truk dari Edi Kartono dengan menunjukkan BPKB asli. Dalam laporannya ke Polresta Medan, selain membeli 23 dump truk, dia juga membeli dua alat berat eskavator dan 1 sepedamotor seharga Rp3,8 miliar.(HER) membagikan surat kabar ke Polsek padang Tualang. Apa kepentingan H Syahrial dalam kasus itu sehingga dia sampai sejauh itu ikut campur,” kata mereka dengan nada heran. Kalau demikian caranya, kata mereka, sama artinya berusaha membunuh karier oknum perwira itu. Dan ada apa dengan H Syahrial Harahap dengan Suherni (32) yang disebut istri oknum perwira itu, yang berusaha melakukan berbagai cara untuk merusak oknum Pamen Poldasu itu. Sejumlah anggota Poldasu yang tidak bersedia disebut identitasnya itu mengatakan, bahwa hubungan suami istri antara oknum Pamen Poldasu itu dengan Suherni sudah tidak ada lagi sejak Juli 2011.(HER)

Tanah Karo-andalas Pemberantasan praktik judi yang digalakan Kapolda Sumatera Utara ternyata belum berjalan efektif di Kabupaten Karo. Pasalnya, praktik judi yang menggunakan mesin jackpot komputer masih marak beroperasi di warung-warung Desa Tigapanah dan Desa Suka, Kecamatan Tigapanah. Pantauan andalas, hampir di setiap warung kopi terdapat mesin judi jackpot super oke dan jakcpot tarzan. Para pemain yang ingin main jackpot itu terlebih dahulu menukarkan sejumlah uang dengan koin. Selanjutnya, koin dimasukkan ke mesin judi jackpot dan pemain bebas memilih tebakannya. Celakanya, permaian judi jackpot ini tidak hanya dimainkan orang dewasa, namun juga anakanak yang masih usia sekolah. “Kegiatan perjudian tersebut sudah meresahkan masyarakat karena prakteknya secara terang-terangan dan anak-anak yang masih sekolah pun ikut bermain,” keluh R Kemit warga setempat. Untuk itu, pihak kepolisian secepatnya turun tangan memberantas habis segala praktik perjudian, khususnya di Kecamatan Tigapanah,” ujarnya penuh harap. “Siapapun yang bertindak mebekingi judi akan ditindak, dan saya akan menangkap segera perjudian jackpot yang disebut marak di wilayah hukum kami,” kata Kapolsek Tigapanah, AKP L Ambarita melalui selulernya saat dikonfirmasi, Rabu (7/12).(TIM)

Terios Hantam Espass, Seorang Terluka Medan-andalas Terios silver BK 33 OI dikemudikan Iwan Simanjuntak (30) menghantam mobil espass yang diparkir di Jalan Kapten Muslin, Medan, Rabu (7/12) sekira pukul 17.00 WIB. Akibat kejadian tersebut, seorang pengendara sepeda motor, Andika Syaputra (16) warga Jalan Bakti luhur Gang Rahayu menderita luka dibagian kaki terkena imbas kecelakaan itu. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) Sari Mutiara, Medan untuk mendapat pertolongan. Menurut keterangan pihak rumah sakit, korban mengalami luka di bagian kaki dan harus dijahit sebanyak 33 jahitan. Sedangkan Informasi yang didapat dari masyarakat di lokasi kejadian, esspas itu sedang pakir di persimpangan lampu merah itu tiba-tiba ditabrak dari depan. Menurut sopir espass, Selamat (48) Warga Jalan Karya III Gang Rela, saat kejadian dirinya sedang makan. Tiba-tiba terdengar benturan keras. “Saat itulah pemilik warung memanggil dan memberitahu saya, bahwa mobil saya ditabrak. Spontan saya terkejut dan keluar melihatnya. Di lokasi saya lihat di belakang mobil saya ada seorang pengendara sepeda motor yang sedang pakir tergeletak," kata Selamat. Selanjutnya tak lama kemudian, mobil Patroli Satlantas Polresta Medan datang dan membawa kedua mobil tersebut ke Mkosatlantas Polresta Medan.(ACO)

Tatap Muka dengan Camat dan Kades se-Kabupaten Nias Utara

Kapolres: Keamanan Nias Utara Tanggung-jawab Bersama Kapolres Nias, AKBP Mardiaz K Dwihananto SIK MHum menegaskan, keamanan wilayah Kabupaten Nias Utara bukan hanya tanggung-jawab kepolisian saja, melainkan tanggung-jawab bersama. “TANGGUNGJAWAB Pemda dari mulai Bupati hingga Kepala Desa, serta aparat teritorial lainnya,” tegas Kapolres ketika menjadi narasumber kegiatan tatap muka dengan Camat dan Kades seKabupaten Nias Utara di Gedung Gereja BNKP Lotu, Kecamatan Lotu, Selasa (6/12). Terlebih lagi, sambung Mardiaz, dengan berbagai keterbatasan yang dimiliki Polres Nias seperti halnya Polsek di wilayah Kabupaten Nias Utara yang hanya berjumlah 3 Polsek yaitu Polsek Alasa, Polsek Tuhemberua dan Polsek Lahewa dengan jumlah personil sebanyak 51 orang dan dengan sarana prasarana yang terbatas, dirasa sangat kurang untuk melayani

kebutuhan 11 Kecamatan di wilayah Kabupaten Nias Utara. “Oleh karena beberapa faktor tersebut, maka dilaksanakanlah pertemuan denga para Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Nias Utara dengan tujuan mengembangkan peran dan partispasi aktif pimpinan wilayah terkecil untuk memberikan informasi kepada kepolisian terhadap berbagai kejadian tindak pidana dan pelanggaran yang terjadi di wilayahnya,” ujar Mardiaz. Menyikapi keberadaan judi togel, Kapolres Nias menghimbau agar para Camat dan Kades apabila menemukan hal tersebut di wilayahnya untuk memberikan informasi melalui nomor call center pejabat Polres Nias dan selanjutnya mendukung keberadaan personil yang turun ke lapangan “Bukan seperti halnya kejadian pada 13 September 2011 sekitar pukul 21.30 WIB di Desa Tetehosi Maziaya, Kecamatan Sitolu Ori, dimana pada saat itu personil Sat Reskrim Polres Nias yang

berupaya mengamankan seorang pelaku tindak pidana perjudian jenis togel yang telah tertangkap tangan, malah mendapatkan perlawanan dari masyarakat setempat yang diprovokasi oleh oknum Kepala Desa. Sehingga pada akhirnya pelaku berikut barang bukti diambil oleh massa setempat sembari mengeluarkan ancaman kepada pihak kepolisian dengan kalimat “Bunuh, Bakar Saja, Biar Kalian Tahu Tidak Ada Polisi Yang Boleh Menangkap Judi Disini !!” dan melempari kendaraan dinas Polres Nias,” ucap Mardiaz. Sehubungan dengan kondisi Geografis wilayah Kabupaten Nias Utara yang dekat dengan wilayah Provinsi NAD, Kapolres Nias meminta para Kades untuk mengetahui jenis-jenis narkotika terutama ganja dan sabu yang dimungkinkan dipasok dari luar daerah ataupun diproduksi sendiri di wilayah Kabupaten Nias Utara. Disamping itu para Camat dan Kepala Desa hendaknya kembali mengaktifkan kewajiban tamu

TATAP MUKA – Kapolres Nias, AKBP Mardiaz K Dwihananto SIK MHum (dua dari kanan) bersama sejumlah pejabat antara lain Bupati Nias Utara Edward Zega, Wakil Bupati Nias Utara Fangato Lase, dan Dandim 0213 Nias Letkol Kav Rayen Obersyl ketika menghadiri tatap muka dengan Camat dan Kades se-Kabupaten Nias Utara di Gedung Gereja BNKP Lotu Kecamatan Lotu, Selasa (6/12). Andalas/istimewa wajib lapor 1 x 24 jam dan pendataan orang asing Dalam bidang lalu lintas, Kapolres Nias menghimbau agar para Camat dan Kades untuk menghimbau warganya agar senantiasa mematuhi peraturan

lalu lintas yang ada. Terlebih lagi situasi jalan di wilayah Nias Utara yang berbukit-bukit dan berlikuliku menjadi pemicu utama terjadinya kecelakaan lalu lintas. Disamping itu, adanya program penggunaan helm SNI dan

penyalaan lampu utama atau light on diharapkan juga dapat dilaksanakan secara menyeluruh di wilayah Kabupaten Nias Utara melalui penyampaian para Camat dan Kades kepada warga di wilayahnya. (HER)


Kamis 8 Desember 2011

HUKUM & KRIMINAL Perketat Penjagaan Wilayah Perbatasan

Polres Langkat Libatkan Polsek Jalur Lintas Medan-andalas Polres Langkat terus memperketat penjagaan wilayah perbatasan Sumut– Aceh pasca penembakan yang menewaskan tiga orang dan melukai empat warga lainnya di Krueng Jawa, Kecamatan Geuredong Pase, Aceh Utara, Minggu (4/12) sekitar pukul 23.00 WIB lalu. Giat pengamanan wilayah perbatasan itu dilakukan dengan cara melakukan razia gabungan secara rutin yang melibatkan Polsek jajaran yang ada di jalur lintas, Kabupaten Langkat. “Razia gabungan ini dilakukan secara bergantian dengan Polsek jalur lintas. Jumlah personel setiap razia, dari Polres sen-

diri minimum 35 personel dan dari tiap Polsek minimum 10 personel,� kata Kepala Polisi Resor Langkat, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Mardiyono SIK kepada andalas, Rabu (7/12). Disinggung sasaran razia, orang nomor satu di struktur organisasi Polres Langkat itu mengatakan bahwa sasaran razia adalah senjata api (senpi), narkoba, pencurian kenderaan bermotor (curanmor) dan kejahatan lainnya. Kegiatan memperketat penjagan di wiyalah perbatasan itu sendiri merupakan instruksi Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro. Selain Langkat, Kapolda melalui Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Drs Raden Heru Prakoso juga menekannya hal yang sama kepada Polres Dairi dan Polres Pakpak Bharat yang notabennya berbatasan langsung dengan Polda Aceh. Heru menjelaskan, tindakan pengamanan yang dilakukan seperti memperbanyak razia dan patroli untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan seperti menjaga kemungkinan pelaku penembakan di Aceh masuk ke wilayah Sumut. Selain itu masyarakat sipil yang membawa senjata, peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba dari Aceh dan sindikat pelaku curanmor Medan– Aceh. “Namun sejauh ini belum ada informasi bahwa pelaku penembakan melarikan diri ke daerah ini. Koordinasi tetap kita intensifkan dengan Polda Aceh,� tambah Heru, kemarin.(HER)

KAPOLRES LANGKAT AKBP MARDIYONO SIK

Dugaan Korupsi Dinkes Medan Tak Jelas Medan-andalas Penyelidikan kasus dugaan korupsi dana rehabilitasi 18 puskesmas dan puskesmas pembantu senilai Rp1,8 miliar dari APBD Medan 2010 yang ditangani Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) hingga saat ini tidak jelas. Padahal bagian tindak pindana khusus (Pidsus) Kejatisu sudah memeriksa sejumlah pejabat di Dinkes Medan untuk diminta keterangannya sebagai saksi. Penyelidikan kasus dugaan korupsi miliaran ini sudah dilakukan sejak Kajatisu dijabat Sution Usman Adji dan Asisten Tindak Pidana Khusus dijabat Erbindo Saragih SH MH. Perkembangan penanganan kedua kasus ini seolah tenggelam seiring dimutasinya kedua pejabat tersebut. Untuk itu DPD Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kota Medan, menanyakan pada Kejatisu soal

kelanjutan proses hukumnya. “Kasus itu sudah dilakukan penyelidikannya. Kenapa tidak ada seorang yang diperiksa dijadikan tersangka, ataupun kasusnya sudah peradilan,� ujar Walikota LIRA Medan, Ganda Manurung kepada wartawan, Rabu (7/12). Ganda mensinyalir pejabat di Dinkes Medan memaksa panitia lelang proyek senilai Rp1,8 miliar untuk menandatangani penunjukan langsung kontraktor pemenang tender. Dikatakan Ganda Manurung lagi bahwa proyek pemeliharaan rutin tersebut bersumber dari APBD Kota Medan tahun 2010. “Jadi kita mengharapkan bahwa kasus dugaan korupsi ini harus sampai ke meja peradilan. Kejatisu sebagai ujung tombak penuntasan kasus korupsi di Sumut dan Kota Medan, jangan membuat preseden buruk bagi penegakan hukum di era

Polisi dan Perampok Baku Tembak di Taput Medan-andalas Petugas Reskrim Kepolisian Resor Tapunuli Utara (Taput) terlibat baku tembak dengan sekawanan perampok bersenjata api ketika hendak melakukan penyergapan di Desa Banuaji, Kecamatan Adiankoting, Tapanuli Utara, Rabu (7/12). Dalam aksi baku tembak tersebut, petugas berhasil melumpuhkan satu dari enam pelaku. Sedangkan lima orang lainnya berhasil kabur. Mereka disergap ketika hendak menghadang truk bermuatan barang pecah belah. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Drs Raden Heru Prakoso ketika dikonfirmasi mengatakan, pelaku yang mengendarai mobil Toyota Avanza BK 1182 MR saat itu langsung merampas uang Rp23 juta dari dalam truk itu. Tapi ketika hendak melarikan diri, kawanan pelaku langsung disergap aparat Polres Tapanuli Utara. "Pelaku menembaki petugas,

sehingga terjadi baku tembak," kata Heru di Mapolda Sumut. Dalam aksi baku tembak itu, aparat kepolisian berhasil melumpuhkan seorang pelaku, Balduin Manalu (47) yang tercatat sebagai penduduk Bunturaja, Kabupaten Dairi. Heru menuturkan pelaku terkena tembakan di kaki, namun lima pelaku lainnya berhasil melarikan diri. "Tersangka sudah diamankan, sekarang dirawat di Rumah Sakit (RS) Swadaya Tarutung," jelas Heru. Heru memastikan pengejaran terhadap lima pelaku masih terus dilakukan dengan melibatkan satuan wilayah yang berbatasan dengan Polres Tapanuli Utara. Dipastikannya pula kalau identitas kelima pelaku sudah diketahui dengan jelas. Namun sejauh ini Heru belum berani menyimpulkan latar belakang kelompok perampokan itu. (HER)

presiden SBY ini,� tegasnya. Sementara itu Kasi Penkum Kejatisu, Edi Irsan Tarigan SH, mengaku belum tahu perkembangan penyelidikan dugaan korupsi Dinkes Medan soal rehabilitasi puskesmas. “Nanti saya cek dulu kasusnya sampai mana ya.,� ujar Edi Irsan. Berdasarkan informasi yang didapat, dugaan korupsi dana rehabilitasi dan pemeliharaan 18 Puskesmas dengan rincian paket 6 untuk pemeliharaan rutin dan berkala sarana dan prasarana puskesmas pembantu dengan nilai proyek Rp237 juta yang proses lelangnya telah dilaksanakan 27 Juli 2010 diikuti oleh 10 perusahaan. Diduga ada proyek rehabilitasi sedang atau pun yang berat gedung Puskesmas Dinas Kesehatan kota Medan tercantum pada paket 7 dengan nilai proyek Rp440 juta proses lelangnya dilaksanakan 27

Juli 2010 diikuti oleh 11 perusahaan. Ada juga proyek Peningkatan Pengembangan Pekan Labuhan Dinas Kesehatan Kota Medan, pada paket 8. Dengan nilai proyek Rp 711 juta dan proses lelangnya telah dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2010 diikuti oleh 16 perusahaan. Proyek peningkatan pengembangan Puskesmas Kelurahan Binjai, Medan Denai di Dinas Kesehatan kota Medan dengan nomor paket 9 anggarannya Rp482,5 juta. proses lelangnya telah dilaksanakan 27 Juli 2010 diikuti 10 perusahaan. Perusahaan pemenang pada paket 6 adalah CV AP (Antratica Pearl). Paket 7 dimenangkan CV Putra Natama Enginering (PNE), paket 8 dimenangkan CV Delapan Jaya (DJ), dan paket 9 dimenangkan CV Delapan Maju (DM), semuanya di bawah PT Tulung Agung (TA) milik FS (Fernandus Silitonga). (FEL)

Mobil Dosen Polmed Dilempar Batu Delitua-andalas Mobil Terios hitam BK 1125 IS milik Dosen Polmed, Eqmond Daniel Sitompul (56) yang sedang diparkir di garasi rumahnya di Jalan Pintu Air IV, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor dilempar batu oleh orang tak dikenal (OTK), Rabu (7/12) sekira pukul 06.30 WIB. Belum diketahui pasti motif pelemparan itu. Aksi tersebut terjadi ketika Eqmond Daniel sedang tidur dan tidak mengetahui kalau mobil miliknya yang terparkir di garasi rumahnya sudah menjadi korban pengrusakan. Begitu terbangun dari tidur sekira pukul 06.30 WIB, seperti biasanya Eqmond bermaksud untuk memanaskan mesin mobilnya sebelum be-

rangkat mengajar. Eqmond langsung terkejut begitu melihat kaca bagian belakang mobilnya sudah pecah berantakan dan didapati tiga batu di dalam mobil tersebut. Dari aksi tersebut, Eqmond mengaku tidak ada barangbarang miliknya, baik yang ada di dalam mobil ataupun yang ada di dalam rumah, yang hilang. Namun Eqmond merasa tetap tidak terima dengan kejadian tersebut dan memilih dengan membuat pengaduan kePolsek Delitua, Rabu (7/12) sekira pukul 12.00 WIB. Kapolsek Delitua Kompol SP Sinulingga melalui Kanit Reskrim AKP S Sembiring yang dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut dan akan segera memproses kasus tersebut. (STP)

harian andalas | Hal.

5

Barusjahe Longsor, Lalin Lumpuh Tanah Karo-andalas Hujan deras tiga hari berturut-turut di Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo memicu terjadinya tanah longsor, Rabu (7/12). Tidak ada korban jiwa ataupun kerugian materil akibat peristiwa itu. Namun arus lalu lintas (lalin) di jalan menuju Desa Serdang, Desa Penampean dan Desa Sibertang lumpuh disebabkan longsoran tanah menutupi jalan. Kepala Polisi Resor Tanah Karo, AKBP Agung Prasetyoko kepada

andalas melalui pesan singkatnya, Rabu (7/12) sekira pukul 10.00 WIB membenarkan bencana alam tersebut. Menurutnya, untuk mengatasi longsoran tanah yang menutupi jalan, pihaknya bersama masyarakat setempat secara bergotong royong membersihkan jalan dari tanah longsoran itu. “Dipastikan tidak ada korban jiwa maupun materil akibat kejadian itu. Cuma tanah yang longsor tutup jalan secara total. Tanah longsor ini diakibatkan hujan deras selama tiga hari belakangan ini,� kata Agung. (HER)

Pemilik 920 Gram Ganja Dihukum 9,5 Tahun Penjara Lubuk Pakam-andalas Terdakwa Ardiansyah Putra Nasution (31) warga Desa Uruk Gedang, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang, divonis dengan hukuman penjara selama 9 tahun dan 5 bulan (9,5 tahun penjara) akibat memiliki ganja kering seberat 920 gram. Perbuatan terdakwa melanggar pasal 114 ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Selain hukuman badan, terdakwa didenda sebesar Rp1 miliar subsidair 3 bulan kurungan penjara. Hal itu sesuai dengan surat putusan (vonis) yang dibacakan majelis hakim diketuai Oloan Silalahi SH di PN Lubuk Pakam, Rabu (7/12). Putusan tersebut lebih ringan 6 bulan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Hairita D Harahap SH yang menuntut terdakwa dengan pidana penjara selama 10 tahun. Terdakwa Ardiansyah Putra melakukan perbuatannya pada Kamis 21 Juli 2011, dimana saat itu terdakwa menemui temannya, Ucok dengan maksud meminta diberikan pekerjaan. Kemudian atas saran Ucok, terdakwa

pergi menemui Beno (belum tertangkap). Selanjutnya pada, 23 Juli 2011 terdakwa bertemu dengan Beno di Delitua dan terdakwa ditawari untuk menjual narkoba jenis ganja kering. Setelah terdakwa setuju dengan tawaran tersebut lalu Beno menyerahkan ganja kering seberat 1 kg dan terdakwa langsung pulang dengan membawa ganja kering tersebut. Setelah di rumah, terdakwa membagi ganja kering itu menjadi beberapa bungkus, kemudian pada Senin 25 Juli 2011, terdakwa meminta Irfan selaku penarik becak untuk mengantarkannya ke Pancur Batu. Sekembalinya dari Pancur Batu karena belum memiliki uang, terdakwa memberikan ganja kering sebanyak 1 bungkus kecil kepada Irfan secara gratis untuk digunakan oleh Irfan. Lalu pada Selasa 26 Juli 2011, Irfan ditangkap Polsek Namorambe di Jalan Besar Namorambe. Selanjutnya Irfan mengaku jika ganja kering diperoleh dari terdakwa. Sehingga polisi menangkap terdakwa Ardiansyah Putra Nasution dan ditemukan ganja kering seberat 920 gram. (BOB)

DENGARKAN DAKWAAN – Andre Yansen Bangun, dengan serius mendengarkan pembacaan dakwaan oleh JPU Dwi Melly Nova. Nova menjerat terdakwa Andre dengan dakwaan kumulatif dan perbuatannya disebutkan mengakibatkan Negara rugi hingga Rp27 miliar lebih. andalas/thamrin samosir

Penggelap Pajak Rp27 M Didakwa Pasal Kumulatif Andre Yansen Bangun, pria berusia lebih dari setengah abad ini didudukkan di kursi Pengadilan Negeri (PN) Medan di ruang Cakra VII, Rabu (7/12) sore.

P

asalnya, ia dituduh melakukan penggelapan pajak dan perbuatannya berpotensi merugikan negara hingga Rp27.175.127.077. Tak tanggungtanggung, Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejari Medan, Dwi Melly Nova mendakwanya tiga pasal sekaligus (kumulatif). Jaksa Nova, dalam dakwaan yang dibacakan dihadapan majelis hakim diketuai Erwin Mangatas Malau, menyebutkan, perbuatan terdakwa dilakukan bersama-sama dengan tiga terdakwa lainnya. Seorang diantaranya, Teuku Awal Ali telah meninggal dunia. Sedangkan dua orang lainnya masing-masing Halim Susanto dan Ahmad Fauzi masih dalam pengejaran petugas. Dalam melakukan aksinya, kata Nova, terdakwa bersama temantemannya, baik yang sudah meninggal maupun yang belum tertangkap, memanfaatkan pajak-pajak impor dari pemilik barang impor namun pemilik barang tidak mau diketahui identitasnya untuk menghindari pemenuhan kewajiban perpajakan yang sebenarnya dan pajak-pajak impor tersebut akan digunakan terdakwa lain. Terdakwa bersama teman-temannya mendirikan beberapa CV, seperti CV BK, CV SR, CV SGB dan CV MK yang bergerak di bidang perdagangan besar berdasarkan balas jasa (fee) atau kontrak dan memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Selain keempat CV tersebut, mereka juga mendirikan CV BSK dan bergerak dalam bidang perdagangan impor lainnya yang juga memiliki NPWP. “Faktanya dilapangan, CV-CV tersebut tidak pernah melakukan kegiatan sesuai dengan bidang usaha yang terdaftar di

Kantor Pelayanan Pajak. Dan nomor NPWP-nya disalahgunakan terdakwa, bersama-sama dengan Teuku Awal Ali, Halim Susanto, dan Ahmad Fauzi dengan cara memanfaatkan pajak-pajak impor dari pemilik barang impor yang tidak mau diketahui identitasnya kemudian pajak-pajak impor tersebut dibuat/ diterbitkan atas nama kelima tersebut dan mengaku telah melakukan pembelian barang dari luar negeri (impor, – red), padahal kenyataannya tidak. Kemudian faktur pajak tersebut dijual kepada pembeli atau perusahaan lain dengan tujuan untuk memperkecil jumlah pajak,� beber Nova sembari menyebutkan perbuatan terdakwa dilakukan pada periode Januari hingga Desember 2007. Untuk dakwaan pertama, sambung Nova, terdakwa melanggar pasal 39 ayat (1) huruf A UU RI No 16 tahun 2000 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan jo pasal 55 ayat (1) ke1 KUHPidana jo pasal 64 ayat (1) KUHPidana karena menggunakan NPWP tanpa hak. Akibat perbuatannya itu, negara mengalami kerugian sebesar Rp1.052.510.095. Dan dakwaan kedua, terdakwa melanggar pasal 39A huruf A UU RI No 28 tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan jo pasal 55 ayt (1) ke-1 KUHPidana jo pasal 64 ayat (1) KUHPidana karena menerbitkan dan/atau menggunakan faktur pajak, bukti pemungutan pajak, bukti pemotongan pajak dan/atau bukti setoran pajak yang tidak berdasarkan transaksi yang sebenarnya, sehingga negara mengalami kerugian sebesar Rp16.931.222.109. Dakwaan ketiga, perbuatan terdakwa melanggar pasal 39 ayat (1) huruf B UU RI No 28 tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan jo pasal 55 ayt (1) ke-1 KUHPidana jo pasal 64 ayat (1) KUHPidana karena menyalahgunakan atau menggunakan tanpa hak nomor pokok wajib pajak atau pengukuhan pengusaha kena pajak sehingga menimbulkan kerugian negara sebesar Rp9.191.394.873. (THA)


OLAHRAGA

Kamis 8 Desember 2011

harian andalas | Hal.

THE BLUES LOLOS London-andalas Chelsea memberi bukti masih pantas diperhitungkan di kancah Eropa. Di matchday terakhir babak penyisihan Grup E Liga Champions yang berlangsung di Stamford Bridge, London, Rabu (8/12) dinihari WIB, The Blues tanpa ampun menghajar tamunya Valencia 3-0 (2-0). Bintang kemenangan Chelsea kali ini adalah striker kawakan Didier Drogba yang memborong dua gol di menit ketiga dan menit ke-76. Satu gol lainnya dihasilkan melalui sepakan Ramires di menit ke-22. Setelah dikejutkan dengan gol cepat Drogba, Los Che menguasai jalannya pertandingan. Dua kali peluang didapat lewat sepakan Jordi Alba yang membentur tiang gawang dan tendangan jarak jauh kapten David Albelda yang masih dapat ditepis kiper Petr Cech. Keasyikan menyerang, Valencia lengah mengantisipasi serangan balik.

Novak Djokovic

Djokovic Ingin Emas Olimpiade London-andalas Novak Djokovic memang berhasil memenangkan sejumlah gelar grand slam. Sementara itu, ajang Olimpiade segera bergulir dan Djokovic berharap bisa mendapatkan medali emas. Penampilan menganggumkan memang diperlihatkan Djokovic sepanjang 2011. Terbukti, petenis nomor wahid dunia itu berhasil merebut tiga gelar grand slam. Djokovic mencoba membeberkan kunci keberhasilan meraih banyak gelar. "Memang benar permainan saya membaik, tapi itu hanya presentasi yang kecil. Ini adalah permainan yang sama seperti yang saya mainkan dalam beberapa tahun terakhir. Hanya, mental bertanding di lapangan yang sedikit berubah," jelas Djokovic. "Itulah yang membedakan. Saya mampu memperbaikinya. Saya lebih dewasa dan mengatakan, 'Ini milik saya. Saya bisa melakukannya. Saya bisa dapat banyak gelar'. Saya rasa keberuntungan tidak hanya berkaitan dengan keberuntungan, tapi juga keyakinan," lanjutnya. Setelah istirahat panjang, Djokovic kembali bulan depan. Tugas pertama adalah mempertahankan gelar juara grand slam Australia Open itu. Setelah itu, Djokovic membidik Wimbledon dan Olimpiade. "Saya baru 24 tahun dan saya ingin meraih banyak kesuksesan, meraih banyak gelar juara, sebanyak mungkin. Ajang Olimpiade juga akan bergulir. Saya juga mengincar medali emas," tandas petenis asal Serbia itu, Rabu (7/12).(NET)

Salah pengertian antara kiper Diego Alves dan Victor Ruiz membuat Ramires memperbesar keunggulan Chelsea menjadi 2-0. Di babak kedua, Valencia tetap mendominasi jalannya pertandingan. Masuknya Aritz Aduritz kian menambah daya gempur tim tamu. Kembali Cech membuat penyelamatan

DIDER DROGBA

dengan menepis free-kick Tino Costa dan sepakan Sofiane Feghouli. Di menit ke-76, menerima umpan akurat dari Mata, Drogba memastikan keunggulan Chelsea menjadi 3-0. Skor yang bertahan sampai bubaran. Dengan kemenangan ini, Chelsea berhak tampil sebagai juara grup dengan jumlah 11 poin unggul satu angka dari Bayer Leverkusen yang di laga terakhir hanya mampu bermain imbang 1-1 (0-1) dengan tuan rumah Genk.

tersisa lima menit, Dortmund dikejutkan dengan dua gol cepat yang dicetak Andrew Ayew dan Mathieu Valbuena. Skor akhir 32 untuk Marseille. Hasil yang membawa anak-anak asuhan Didier Deschamps melaju ke babak knock-out sebagai runner-up grup. Pasalnya, di saat yang bersamaan, Olympiakos juga memetik kemenangan 3-1 (2-0) atas Arsenal yang lebih dulu telah memastikan diri lolos. Dengan jumlah 10 poin, Marseille unggul satu angka dari Olympiakos.

Marseille Lolos Dramatis Drama terjadi di Signal Iduna Park, markasnya Borussia Dortmund. Di matchday terakhir penyisihan Grup F, Rabu (7/12) dinihari WIB,

Zenit Singkirkan Porto Lewat penampilan gemilang kiper Vyacheslav Malafeev, Zenit St Petersburg berhasil memaksa FC Porto bermain imbang tanpa gol dalam laga matchday terakhir babak penyisihan Grup G Liga Champions yang berlangsung di Estadio do Dragao, Porto, Rabu (7/12) dinihari WIB.

tim tamu Olympique Marseille secara luar biasa berhasil bangkit dari ketertinggalan dua gol dan akhirnya memenangan pertandingan dengan skor tipis 3-2 (1-2). Kedua tim sama-sama diwajibkan meraih kemenangan guna membuka peluang lolos ke babak knock-out. Di depan 65 ribu pendukungnya, Dortmund membuka harapan dengan unggul 2-0 terlebih dahulu melalui gol Jakob Blaszczykowski di menit ke-23 dan eksekusi penalti Mats Hummels di menit ke-32. Di pengujung babak pertama, Marseille memperkecil ketinggalan menjadi 12 lewat gol balasan Loic Remy. Saat pertandingan di babak kedua tinggal

Dengan hasil tersebut, Zenit dipastikan lolos ke babak knock-out dengan status runner-up grup yaitu dengan mengumpulkan 9 poin atau unggul satu angka dari Porto. Sementara, posisi juara grup diraih APOEL Nicosia (Siprus) yang sebelumnya telah memastikan diri lolos dengan mengoleksi 9 angka pula. Di laga bersamaan dan tidak berpengaruh lagi, APOEL ditundukkan Shakhtar Donestsk 0-2 (0-0).

Casey Stoner

Stoner Akui, Pembalap di MotoGP Saling Benci Sydney-andalas Persaingan pembalap MotoGP di atas lintasan ternyata merambat ke pergaulan antara mereka. Disebut Casey Stoner, di antara para pembalap MotoGP tak banyak yang akur karena mereka justru saling benci. Demikian diungkapkan Stoner saat menghadiri event Sydney 500 V8 Supercar di tanah kelahirannya Australia akhir pekan lalu. Juara dunia 2011 itu menyebut Sydney 500 V8 Supercar lebih 'santai' terkait relasi antara pembalap. "Semua orang sedikit lebih rileks antara satu dengan lainnya (di V8)," sahut Stoner seperti diberitakan Crash. "Di kelas kami dengan banyak pembalap dari Eropa, ada lebih banyak kecemburuan terhadap segala hal. Semua pembalap saling benci dan mereka pikir mereka harus saling membenci untuk bisa saling mengalahkan." "(Sementara) di sini Anda bisa masih menjadi teman dan membalap... Itu sesuatu yang menyegarkan berada di paddock ini," lugas pembalap Honda tersebut.(NET)

(NET)

Milan dan Tevez Sepakat Milan-andalas Kian dekat striker Manchester City Carlos Tevez hengkang dari Etihad Stadium dan berlabuh ke San Siro, markasnya AC Milan, di bursa transfer musim dingin Januari mendatang. Rossoneri, julukan Milan, dan Tevez, diklaim telah meraih kesepakatan terkait kontrak personal terms. Yang masih menjadi ganjalan bagi terwujudnya proses transfer tersebut adalah deal Milan dan The Citizens, klub yang mempunyai hak kepemilikan Tevez sejak 14 Juli 2009. Kesepakatan dimaksud merupakan buah hasil dari negosiasi dua hari yang dilakukan advisor sekaligus representatif Tevez, Kia Joorabchian, dan Wakil Presiden Milan Adriano Galliani. Pada Senin (5/12) malam bertempat di Pusat Kota Milan, kedua sosok tersebut membahas kemungkinan proses transfer Tevez dalam acara makan malam bersama. Pertemuan kemudian dilanjutkan di markas klub, Selasa (6/12) sore. Setelah tiga jam, pembicaraan di antara keduanya selesai. Joorabchian memberikan indikasi jika pihaknya telah mencapai kesepakatan dengan Galliani. Meski demikian, belum dapat dipastikan jika Tevez bakal berseragam Rossoneri sejak Januari mendatang. Pasalnya, Carlos Tevez

proses transfer Tevez harus mendapatkan persetujuan atau lampu hijau dari City. Yang jadi masalah, seperti yang berkali-kali diutarakan Galliani, Milan hanya mau memimjam Tevez sampai akhir musim dengan opsi permanenisasi usai waktu peminjaman berakhir. City sendiri bersikeras jika Tevez baru dapat hengkang andaikata datang tawaran fee transfer yang datang nilainya dirasa cukup. Muncul spekulasi jika City mau mengalah dengan meminjamkan Tevez sampai akhir musim ini. Namun, dengan satu syarat, yaitu Milan menjamin 100 persen bakal mengakuisisi Tevez begitu durasi peminjaman kedaluwarsa. Joorabchian sendiri diklaim telah meninggalkan Milan untuk bergegas terbang kembali ke Manchester guna membicarakan hasil pertemuannya dengan Galliani kepada manajemen The Citizens.(NET)

Ronaldinho Dukung Barca! Sao Paolo-andalas Sebagai mantan striker Barcelona, Ronaldinho tetap mendukung mantan timnya itu. Begitu juga saat duel Barcelona vs Real Madrid akhir pekan ini. Ronaldinho menginginkan Barca lah yang keluar sebagai pemenang. “Saya berharap yang terbaik di El Clasico dan mudahmudahan Barca menang,� kata Ronaldinho, Rabu (7/12). Pemain yang kini memperkuat Flamengo ini tidak berani memprediksi berapa skor yang akan dibuat, yang pasti dia hanya menginginkan kemenangan bisa dibawa pulang klub yang pernah dibelanya 2003-2008 itu. “Saya tidak tahu berapa hasilnya, tapi saya ingin mereka menang. Saya akan mendukung mereka dari jauh. Come on, Forza Barca,� dukung Ronie bersemangat. Kedekatannya dengan Barca nampaknya memang masih begitu dirasakan Ronaldinho. Tak hanya mendukung Barca, Ronaldinho bahkan lebih membela Lionel Messi sebagai pemain terbaik.Bukan Neymar seperti yang digembargemborkan seniornya di timnas Brasil, Pele. “Neymar dan Messi adalah dua pemain hebat, tapi Leo nomor satu, yang terbaik di dunia,� kata Ronie enteng.(NET)

8

RONALDINHO

Dwight Howard

Lakers Bidik Howard Los Angeles-andalas LA Lakers masih bernafsu menambah 'bintangbintang' di skuadnya. Juara NBA 17 kali itu diisukan berhasrat mendapatkan bintang Orlando Magic, Dwight Howard dan pemain andalan New Orleans Hornets, Chris Paul. Diberitakan ESPN, Lakers sudah lama mengidamkan untuk menggaet Howard atau Paul. Namun, menurut sejumlah sumber tim yang berbasis di Los Angeles itu malah menginginkan keduanya didukung dengan kekuatan finansial yang memadai. Disebutkan pula untuk mendapatkan kedua pemain itu, Lakers siap melakukan pertukaran dengan bintang-bintangnya seperti Andrew Bynum, Pau Gasol atau pun Lamar Odom, namun tidak untuk Kobe Bryant. Lakers telah melakukan pembicaraan dengan kubu New Orleans terkait transfer Paul belum lama ini. Namun tidak yakin apakah Lakers juga telah melakukan pembicaraan dengan Orlando. Meski rumor telah mengencang, namun Manajer Umum Lakers Mitch Kupchak menyanggah. Dikatakannya, Lakers masih puas dengan performa skuadnya saat ini. "Di tahun ini, ada banyak rumor beredar. Saya sadar dengan hal itu dan saya tidak akan berkomentar. Komentar kami telah cukup konsisten -- grup ini kompetitif, jadi masih memuaskan. Tidak akan ada yang terjadi. Ini masih awal musim," tegas Kupchak. "Kami bahkan tidak memiliki perjanjian tawarmenawar untuk ditunjukkan," lugasnya lagi. Sementara itu menurut sumber, Paul memprioritaskan bergabung dengan Carmelo Anthony dan Amare Stoudemire di New York Knicks tapi juga ingin dikontrak lama dengan Lakers. Paul juga disebutkan telah beberapa kali berbicara dengan Howard tentang kemungkinan bermain bersama di sejumlah tim. Hasrat Lakers untuk mendapatkan Howard dan Paul juga dikatakan oleh seorang eksekutif Wilayah Barat NBA. "Lakers tertarik mencoba untuk melakukan sesuatu untuk keduanya." Tak hanya Lakers, rival se-kotanya LA Clippers juga ingin mendapatkan dua pemain itu. "Lakers memiliki rival (untuk mengejar Howard dan Paul)," ucap seorang ofisial lain di Wilayah Barat. "Clippers juga mengejar hal yang sama." Howard menjadi salah satu pemain bertahan terbaik di NBA saat ini. Pemain berjuluk 'Superman' ini terpilih sebagai pemain bertahan terbaik selama tiga tahun beruntun sejak 2009 dan menjadi kekuatan utama Orlando kendati cuma mampu mengantarkan timnya hingga babak I playoff 2010-11 usai kalah dari Indiana Pacers. Sedangkan Paul menjadi kunci sukses New Orleans menembus fase playoffs usai di tahun sebelumnya absen. Di musim reguler lalu, ia rata-rata mencetak 15,8 poin dan masuk NBA All-Star empat kali sejak 2008.(NET)


RAGAM

Jumat 25 November 2011

Kamis, 8 Desember 2011

Harian andalas memberikan ruang dan kesempatan bagi guru dan siswa/siswi untuk mengirimkan hasil karya tulisan, puisi dan informasi berita seputar aktivitas kegiatan sekolah kirimkan melalui email : andalasnewsmedan@gmail.com

Hari Ini, USM-UISU Al-Manar Gelar Seminar Internasional dok/andalas

RIAS WAJAH WAJAH- Siswa SMK di Kota Medan memiliki keunggulan kompetensi untuk memasuki dunia kerja. Salah satunya adalah komptensi di bidang merias wajah dan make up yang diperagakan salah satu kelompok pelajar SMK di Medan di Lapangan Benteng Medan.

SMK Kesehatan Wirahusada Roadshow Pencitraan Medan-andalas SMK Kesehatan Wirahusada Medan menggelar roadshow pencitraan perdana yang langsung dipimpin oleh Kepala Sekolah Muhammad Safar Ginting, S.Pd, , Selasa (6/ 12). Tim roadshow SMK Kesehatan Wirahusada ini akan menjelajah wilayah Sembahe hingga Pakpak Bharat. "Dalam kegiatan roadshow ini, kami mengemban amanah untuk mencerdaskan putra-putri Sumut. Terobosan yang diusung SMK Kesehatan Wirahusada ialah pendidikan berbasis TIK (Teknologi Informasi Komunikasi)," ujar Ginting, kepada wartawan, Rabu (7/12) sore. Safar Ginting tidak menampik bahwa kegiatan ini berkenaan dengan pencitraan sekolah. Tetapi, imbuhnya, manajemen SMK Kesehatan Wirahusada teguh memegang ikrar dalam mendirikan sekolah ini. "SMK Wirahusada komit mewujudkan prestasi di ranah pendidikan yang inovatif, kreatif dan juga berjiwa wirausaha," katanya. Sesuai namanya, SMK Kesehatan Wirahusada membuka program keahlian: keperawatan, farmasi, dan analis kesehatan. Sekolah ini baru saja memasuki gelanggang pendidikan, yakni pada Agustus 2011 ini. Meski demikian, Ginting menginformasikan pihaknya telah mengantongi izin dari Dinas Kesehatan Sumatera Utara dan Dinas Pendidikan Kota Medan. "Dengan izin-izin tersebut, kami merasa terhormat karena mendapat kepercayaan dari pemerintah. Terlepas dari itu, ini menjadi amanah bagi kami. SMK bisa!, Wirahusada yes!," pungkas Ginting. (STAR BERITA.COM/MA)

Medan-andalas Hari ini, Kamis (8/12) Universiti Sains Malaysia (USM) dan Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Kampus Al-Manar Jalan Karya Bakti Medan Johor, menggelar seminar internasional dan workshop di kampus UISU Al Manar Medan. "Diperkirakan 200 lebih peserta dari berbagai perguruan tinggi di Sumut seperti USU, Unimed, UMSU, ITM, Univa, dan UMN serta Malaysia akan menghadiri seminar internasional ini," ujar Steering Committee Seminar, Prof Dr Ir Nurhayati, MP, Rabu (8/12). Didampingi Ketua Panitia, Ir Abdurrozzaq Hasibuan dan

Humas UISU, Fauziah Dongoran, koordinator humas M Syahrialsyah S Com, Nurhayati mengatakan seminar dan workshop "Enhancing Academic Excellence" dirangkai dengan penandatangan kesepahaman antara USM dan UISU. Seminar akan dibagi dalam empat sesi. Sesi pertama net-

working atau peneribitan akan menampikan pemateri Prof Madya Dato' Dr Mohd Razha Abdul Rashid dari USM dan Prof Jumino Suhadi, MA, Ph.D dari UISU. Sesi kedua tentang program akademik, dengan pembicara Prof Madya Dr Mustafa Fadzil Wajidi (USM) dan Prof Dr Zainuddin, M.Pd (UISU). Kemudian, sesi ketiga tentang penyelidikan/geran dengan narasumber Prof Ahmad Fadzil Wajidi (USM) dan Dr Ir Nurhayati MP (UISU). Sedangkan sesi keempat, pembicara dari USM dan UISU akan membahas tentang pendidikan dan penelitian. Ketua Panitia Ir Abdur-

harian andalas | Hal.

6

harian andalas | Hal. 6

Mahasiswa USU Studi Ekskursi ke BI Medan

rozaq Hasibuan menambahkan, seminar ini digelar sebagai bentuk kerjasama antara UISU dengan Pusat Pengajian Pendidikan Jarak Jauh (PPPJJ) USM yang selama ini sudah terjalin. "Kerjasama dengan USM sudah lama, untuk menindaklanjutinya dituangkan dalam sebuah kesepahaman bersama antara pimpinan universitas, " tegasnya. Disebutkannya, tindak lanjut kegiatan ini, ada program pertukaran dosen kedua universitas. Lalu kerjasama bidang penelitian, pendidikan jarak jauh, dan penerbitan dan sebagainya. (HAM)

andalas/hs poetra

LIHA LIHATT BUKU BUKU- Seorang ibu membawa putra-putrinya untuk melihat buku-buku yang dipamerkan disalah satu hotel di Medan baru-baru ini. Membaca buku sejak usia ini sangat penting bagi anak-anak untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan sekaligus menumbuhkan minat membaca para generasi bangsa muda.

Medan-andalas Untuk lebih mengenal ilmu kewirausahaan, perwakilan mahasiswa USU di bawah koordinasi Cikal USU menggelar studi ekskursi di Bank Indonesia, Kegiatan yang diselenggarakan atas kerjasama Bank Indonesia, Kadin Sumut dan Bank Sumut itu diharapkan mampu menggiring cara berfikir mahasiswa USU menuju jalan wirausaha dibandingkan menjadi pekerja di sebuah perusahaan ataupun instansi. Demikian disampaikan Ketua Tim Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia Regional I Sumut-NAD, Mikael Budi Satrio saat memaparkan ke sejumlah mahasiswa mengenai program kewirausahaan di Bank Indonesia Medan, dalam tajuk "Studi Ekskursi Kerjasama Bank Indonesia Medan dengan Pusat Inkubator Bisnis dan Teknologi Cikal USU" di Bank Indonesia Medan, baru-baru ini. Menurut Mikael dengan berwirausaha memberikan banyak manfaat dan dampak positif diantaranya mampu menyerap pegawai dari usaha yang dibangun. Hanya saja untuk menjadi seorang usahawan, harus berani melakukan hal-hal baru dan tidak ragu mengambil risiko. Karena bagaimanapun seorang wirausahawan harus dituntut menghadirkan ide-ide cemerlang sehingga usahanya berhasil berkembang dan maju. Mikael menyebutkan berdasarkan data yang diperoleh hingga awal 2011, sebanyak 400 ribu orang yang tidak memiliki kerja alias pengangguran di Sumut. Tentunya angka ini tergolong besar dan butuh perhatian khusus oleh pemerintah. Dengan begitu untuk membantu program pemerintah mengurangi angka tersebut peran wirausaha sangat diperlukan sekali. Sementara Ketua Pusat Inkubator Bisnis dan Teknologi Cikal USU, Prof Ritha F Dalimunte mengaku kondisi di lapangan masih sedikit sekali tenaga yang fokus di dunia wirausaha. Melalui studi ekskursi di Bank Indonesia ini, sambung Rita, diharapkan bisa menjadi masukan penting dan memberi pengaruh besar bagi mahasiswa menuju dunia wirausaha. (MA/INT)


Kamis 8 Desember 2011

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

IKLAN

harian andalas | Hal.

7


Kamis 8 Desember 2011

OLAHRAGA

Laga Tandang PSMS Mundur Medan-andalas PSMS Medan batal menggelar pertandingan tandang perdana menghadapi Arema Malang Sabtu (10/12) mendatang. Pertandingan dijadwal ulang menjadi Rabu (14/12) mendatang. Disinyalir, mundurnya jadwal pertandingan tersebut terkait masalah internal yang menyelimuti tim berjuluk Singo Edan. Ketidakbersediaan lima pemain dan a s i s t e n pelatih Arema A b d u l Rahman Gurning untuk bergabung bersama tim disebut-sebut menjadi salah satu penyebabnya. Permohonan penundaan jadwal kandang tim besutan Milomir Seslija itu dikatakan Sekretaris Departemen Kompetisi PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) Tini Indriyani ketika dikonfirmasi kemarin. "Penundaan laga Arema dan PSMS karena alasan internal," ujarnya. Namun dia ogah menyebutkan lebih spesifik alasan internal yang dimaksud. Persoalan keengganan pemain untuk bergabung pantas membuat langkah Arema tertahan, pasalnya lima pemain yang batal bergabung tersebut merupakan pilar cukup penting, yakni, Rigan Agachi, Putut Waringin Jati, Herman Romansyah, Dede Sulaiman dan Eka Hera. Head of First Level Competition Hendriyana menyatakan, pengunduran jadwal tersebut merupakan permintaan pihak Arema Indonesia. "Alasannya itu kami maklumi. Mereka bilang ada masalah teknis di internal Arema.," ungkapnya. Namun menurutnya, kecil kemungkinan jadwal tersebut mundur lagi, karena merupakan permintaan Arema. "Nggak ada, karena itu merupakan permintaan mereka," ungkap Hendri. (YON)

Andra Bidik Podium AFR 2011 Jakarta-andalas Pembalap nasional Alexandra "Andra" Asmasoebrata membidik podium pada seri penutup atau seri VI Asian Formula Renault (AFR) 2011 di Zhuhai International Circuit, China, 10-11 Desember nanti. Anak pasangan Alex Asmasoebrata-Sofia Muri Mardiana saat ini bertengger diposisi dua untuk kategori Asia dengan 183 poin. Untuk posisi pertama diduduki oleh Yuki Shirashi dari Jepang dengan 204 poin. Andra-pun masih berpeluang untuk menjadi Juara Umum Asia 2011. "Saya akan bermain semaksimal mungkin pada balapan penutup tahun ini. Yang jelas semua persiapan telah kami lakukan demi hasil terbaik yaitu naik podium," katanya di sela syukuran keberangkatannya ke Zhuhai China di Cikajang Jakarta, Rabu (7/12). Menurut dia, meski pemegang klasemen sementara AFR 2011 kategori Asia mempunyai kemampuan lebih, dirinya mengaku telah siap untuk menghadapinya. Selain sudah mengenal karakter pebalap, Andra mengaku telah hafal karakter Sirkuit Zhuhai. "Pebalap Jepang sering nekad. Untuk itu saya harus mengantisipasinya. Salah satunya dengan bermain aman supaya tidak keluar dari balapan," katanya menambahkan. Andra mengaku, meski saat ini masih berada diposisi dua klasemen kategori Asia, hal ini adalah sebuah prestasi terbaik selama turun di ajang balap mobil. Apalagi pada tahun ini Andra turun disemua seri. Ada enam seri dengan 12 race yang dilombakan. Hingga seri V, Andra telah sukses mengumpulkan sepuluh piala yang salah satunya sukses merebut podium pertama. Prestasi itu cukup bagus karena lawan yang dihadapi semuanya laki-laki. "Saya berharap pada balapan nanti tidak hujan. Kalau hujan saya kurang pede," kata pebalap yang tergabung dalam PS Racing Team itu. Pada seri VI ini, Andra tetap akan bersaing dengan pebalap-pebalap yang selama ini menjadi pesaingnya. Pebalap yang turun diantaranya adalah Kazuhiro Saeki, Timothy Teo, Cong Li Chi, Victor Yung, Sunny Wong dan Alan Lee. Sementara itu manager Andra, Alex Asmasoebrata mengaku, pada tahun ini anak kandungnya turun dalam dua kejuaraan sekaligus. Selain AFR 2011, Andra juga turun pada Formula Pilota China Series 2011. "Tahun ini Andra turun dalam 24 race. Ini sebuah prestasi. Apalagi hanya dengan menggunakan dua kendaraan yang berbeda," katanya. Dari dua kejuaraan yang diikuti, kata dia, AFR 2011 mendapatkan hasil terbaik bahkan berpeluang menjadi juara umum jika sukses di seri terakhir. Untuk Formula Pilota prestasi yang raih kurang bagus dibandingkan dengan AFR 2011.(ANT)

PSMS

Medan-andalas PSMS Medan yang dikenal sebagai jago kandang. Julukan itu harus sirna karena gagal meraih poin penuh dalam menghadapi Mitra Kukar. Tampaknya, sang " Jago Kandang" itu juga akan sulit untuk memetik kemenangan dalam menghadapi Persisam Samarinda di Stadion Teladan Medan hari ini, Kamis (8/12). Laga kandang ini merupakan yang terberat karena lawan dikomandoi Cristian Gonzales yang sangat piawai dalam melakoni pertandingan. Apalagi Persisam berhasil memetik kemenangan dikandang lawan dengan membungkam PSAP Sigli dengan skor 2-1. PSMS Medan mengusung misi

menang dalam laga lanjutan Indonesian Super League (ISL) menghadapi Persisam Samarinda Motivasi pasukan Ayam Kinantan tengah dalam kondisi puncak untuk menumbangkan tim bertabur pemain nasional itu. "Pemain telah diwanti-wanti agar waspada dengan serangan Persiram Samarinda dan jangan memberikan kesempatan bagi Gonzales untuk melakukan tendangan ke arah gawang. Intinya pemain harus mampu untuk mempersempit gerakan pemain naturalisasi" ujar pelatih PSMS Raja Isa di Kebun Bunga Medan, kemarin. Disebutkan, seperti diketahui PSMS itu tim besar dan telah berhasil menjadi juara di Liga Indonesia. Hal ini sangat berbeda dengan Persisam yang belum pernah tampil sebagai juara. Hal inilah yang harus ditanam pemain dengan semangat juara dapat

harian andalas | Hal.

vs

PERSISAM

membendung permainan Persisam. "Kami cukup antusias menghadapi laga ini, Persisam kami anggap timnas mini. Dan kami akan berusaha meredam setiap serangan yang dilakoni Persisam," kata mantan pelatih Persipura. Ungkapan Raja Isa itu tak terlepas kondisi Persisam yang dihuni pemain timnas, seperti Christian Gonzales, Yongki Ariwibowo, dan Eka Ramdhani. Apalagi dalam pertandingan sebelumnya, tim besutan Daniel Roekito itu berhasil menaklukkan tuan rumah PSAP Sigli 2-1. Tapi Isa mengaku timnya tak gentar dengan kekuatan Persisam. Justru katanya, anak asuhannya memiliki motivasi lebih untuk menaklukkan Persisam, sekalian untuk menebus kegagalan menaklukkan tim Kalimantan lainnya, Mitra Kukar pada laga perdana kemarin.

PSAP Bertekad Kalahkan Mitra Kukar Banda Aceh-andalas Kesebelasan PSAP Sigli bertekad mengalahkan tim Mitra Kukar pada pertandingan lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) di stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, Kamis (8/12). Pelatih PSAP Arman di Banda Aceh, Rabu (7/12) menyatakan, meskipun timnya masih mengandalkan pemain lokal, tapi anak-anak sudah bertekad untuk bermain bagus dan mengalahkan tim tamu. "Karena hingga saat ini, ada empat pemain belum bisa tampil dalam laga besok karena proses International Transfer Certificate (ITC) dari PSSI, kita akan mengandalkan pemain lokal menghadapi pergerakan Ahmad Bustomi dkk," katanya. Dijelaskan dia, anak asuhnya

telah diinstruksikan un_tuk bermain agresif agar bisa merebut poin penuh. "Secara statistik, kita diuntungkan karena bermain di kandang namun segala kemungkinan juga bisa terjadi dalam dunia sepakbola," kata Arman. "Semoga, laga besok kita bisa mengambil tiga angka," sebut pelatih Laskar Aneuk Nanggroe julukan PSAP Sigli ini. Ia mengungkapkan, kekalahan dengan Persisam Samarinda sudah dilakukan evaluasi untuk menjadi referensi pembenahan pada laga Kamis petang. "Setelah kekalahan kemarin, kami langsung melakukan pembenahan, mudah-mudahan besok tidak ada lagi kesalahan yang dibuat anak-anak," ujar dia. "Untuk benteng pertahanan

menjadi andalan kita melakukan pembenahan, dan kini anak-anak sudah siap mengantisipasi pemain Mitra Kukar," ujar Arman. Ia berharap, agar masyarakat Aceh bisa memberikan dukungan dan doanya agar bisa merebut point penuh. Semangat yang diberikan rakyat Aceh menjadi modal bagi pemain untuk menghadang pergerakan anak asuh Simon McManemi. Selain itu, ia mengakui, meski tiga orang pemain asing Mitra Kukar tidak bisa bermain besok namun tidak begitu berpengaruh bagi Simon McManemi karena tim mereka merupakan miniatur timnas Indonesia. " Hampir 70 persen talenta pemain Mitra Kukar pernah memperkuat timnas, sehinggga tidak hadirnya pemain asing bukan bomerang untuk 'Naga Mekes' julukan Mitra Kukar," demikian Arman. (ANT)

POR KorpriSumut 2011

Medan Tantang Deli Serdang di Semi Final Medan-andalas Tim futsal Korpri Kota Medan akan ditantang Deli Serdang pada babak semifinal Pekan Olah Raga Daerah Korps Pegawai Republik Indonesia Sumatera Utara 2011, Rabu (7/12). Medan pada pertandingan terakhir babak penyisihan mengalahkan Mandailing Natal dengan skor 4-1. Gol-gol tim Korpri Kota Medan masingmasing dicetak Soni dan Aldriansyah masing-masing satu gol serta Andika dua gol. Sementara satu-satunya gol balasan Mandailing Natal di cetak Faisal. Dengan kemenangan tersebut Medan tampil sebagai juara grup A dengan nilai tujuh dari dua kali

menang dan sekali seri. Sementara Mandailing Natal harus puas di posisi ketika dengan nilai empat dari sekali memang, sekali seri dan sekali kalah. Sementara di posisi kedua ditempati Labuhan Batu Utara yang mengumpulkan nilai lima dari sekali menang dan dua kali seri. Dipertandingan terakhir Labuhan Batu Utara dinyatakan menang 3-0 setelah lawannya Tebing Tinggi tidak hadir. Dengan demikian dari grup A tim yang melangkah ke babak semifinal adalah Medan yang tampil sebagai juara grup dan Labuhan Batu Utara sebagai runner up. Di babak semifinal Medan akan ditantang runner up grup B yang ditempati Deli Serdang.

9

Sementara Labuhan Batu Utara ditantang juara grup B Serdang Bedagai. Serdang Bedagai tampil sebagai juara grup B dengan nilai enam dari dua kali kemenangan, sementara Deli Serdang di posisi kedua dengan nilai tiga. Sementara pada cabang voli putra, di babak final akan mempertemukan Medan melawan Binjai dan pada kelompok putri akan bertemu Pengprov Sumut melawan Asahan yanga akan dimainkan Jumat (9/ 12) di Lapangan voli Universitas Negeri Medan (Unimed). Sementara untuk juara ketiga voli putra sudah diraih oleh Deli Serdang dan putri diraih tim voli Kota Medan. (ANT)

Isa sendiri membocorkan taktik yang digunakan meladeni perlawanan Persisam tidak akan jauh berbeda saat menghadapi Mitra Kukar. "Mustahil melakukan permainan terbuka mernghadapi tim sekelas Mitra Kukar dan Persisam. Mereka ini tim kuat, tapi kemenangan tetap menjadi target kami," tandas mantan pelatih Persiwa ini. Di sisi lain, Manajer Persisam Agusman tak terlalu bersedia mengungkapkan persiapan timnya dalam laga kedua ini. Yang jelas kata dia, seluruh punggawa Elang Borneojulukan Persisam dalam kondisi fit untuk mencuri poin di Medan. "Misi kami tetap seperti melawan PSAP Sigli untuk mencuri poin. Namun, kami tak menganggap enteng PSMS yang memiliki nama besar dengan debutan pemain baru. Intinya, kami juga tak ingin lengah meskipun tiga pemain asing belum dapat turun karena belum mendapat izin ITC" pungkasnya. (YON)

Divisi Utama Liga Indonesia Mulai 15 Desember Jakarta-andalas Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2011-2012 yang diikuti 30 klub digelar mulai 15 Desember mendatang dengan dibagi menjadi dua wilayah. Kepastian itu dikemukakan CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono di Jakarta, Rabu (7/12), setelah 30 klub peserta menggelar pertemuan manajer di Hotel Sahid Jaya Jakarta. "Kompetisi Divisi Utama yang merupakan level di bawah Indonesia Super League (ISL) 2011-2012 akan diikuti 30 klub. 'Kick off' sebagai tanda pembukaan akan dilakukan di Yogyakarta pada 15 Desember mendatang," ujarnya dalam konferensi pers seusai pertemuan manajer tersebut. Pertandingan laga pembuka itu akan mempertemukan tuan rumah PSIM Yogyakarta melawan Persita Tangerang. Ia menjelaskan, untuk efisiensi berputarnya roda kompetisi tersebut pihaknya bersama klub-klub peserta telah sepakat untuk membagi dalam dua wilayah yakni Wilayah Barat dan Timur, dengan masing-masing 15 klub. Pertemuan manajer tersebut juga menyepakati Manual Liga Indonesia Divisi Utama yang dijadwalkan berakhir pada Juli 2012. Guna meringankan beban klub dalam mengarungi kompetisi, katanya, juga disepakati setiap klub akan mendapat dana subsidi sebesar Rp500 juta. "Saat Kongres PSSI di Bali disepakati setiap klub mendapat subsidi sebesare Rp300 juta. Tapi sesuai pertemuan pada 27 Oktober lalu besaran subsidi itu disepakati untuk dinaikkan menjadi Rp500 juta," katanya. Ia mengatakan, selain subsidi tersebut, PT Liga Indonesia juga menyepakati permintaan klub agar setiap klub yang akan berlaga tandang mendapatkan dana bantuan transportasi dengan melihat jarak yang harus ditempuh ke kota tuan rumah. Mengenai sponsor Divisi Utama, katanya, PT Liga Indonesia telah mengikat kontrak dengan Stasiun ANTV dengan nilai kontrak Rp130 miliar per tahun dan berhak untuk menyiarkan langsung pertandinan ISL dan Divisi Utama. Terkait dengan jadwal pertandingan, Joko memastikan takkan ada benturan antara jadwal ISL dan Divisi Utama dengan spirit "Tiada Hari Tanpa Sepak Bola". Diikuti oleh 34 klub Pertemuan manajer yang juga dihadiri oleh anggota Komite Eksekutif La Nyala Mattalitti tersebut diikuti sebanyak 29 klub, sedangkan satu tim yakni Persis Solo memohon izin tidak hadir tetapi berkomitmen ikut Divisi Utama PT Liga Indonesia. Terkait dengan Persikota Tangerang, katanya, mereka telah berkomitmen mengikuti Divisi Utama versi PSSI. Klub anggota Divisi Utama yang hadir adalah Persita Tangerang, PS Bengkulu, Persires Rengat, Persih Tembilahan, PSLS Lhokseumawe, PSSB Bireun, PSCS Cilacap, Persitara Jakarta Utara, PSBI Blitar, PS Mojokerto Putra, Persekam Metro, Persebaya Surabaya. Selain itu, PSIM Yogyakarta, Madiun Putra FC, Persitema Temanggung, Persiku Kudus, PS Gayo Luwes, Perseru Serui, Persepam Pamekasan, Persewangi Banyuwangi, PSBK Blitar, Persip Pekalongan, PS Sumbawa Barat, Persid Jember, PSBS Biak, PSBL Lhangsa, PS Barito Putra, dan Persigo Gorontalo. (ANT)


EKONOMI-BISNIS

Kamis 8 Desember 2011

Ekspor Produk Jadi Rotan Sumut Terus Turun Medan-andalas Ekspor produk jadi rotan Sumatera Utara terus turun atau paling banyak tinggal sekitar dua kontainer dari sedikitnya 15 kontainer per bulan seeblumnya sehingga larangan ekspor produk setengah jadi memang perlu dievaluasi. "Permintaan produk jadi rotan itu dipastikan semakin anjlok karena AS dan Eropa yang masih merupakan pasar unggulan dilanda krisis ekonomi, jadi harusnya ekspor produk setengah jadi jangan dilarang dulu," kata Ketua Asosiasi Industri Permebelean dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Sumut, Maradu Sihombing, di Medan, Rabu. Ekspor produk jadi rotan yang menurun itu bukan karena pengusaha kesulitan bahan baku, tetapi karena permintaan yang anjlok mengikuti tren khususnya di permebelan . "Kalau di bawah era 1995 an, permintaan mebel dan kerajinan dari rotan cukup bagus itu terjadi karena produk dari berbagai bahan rotan itu lagi ngetren.Sementara dewasa ini tren mebel berubah," katanya. Kalau ekspor produk setengah jadi rotan dilarang yang direncanakan dimulai pemerintah awal tahun 2012, maka industri anggota Asmindo akan bangkrut semuanya. Sejak industri produk jadi rotan anjlok, pengusaha memang melakukan ekspor produk setengah jadi ke China dan Timur Tengah yang membutuhkan produk tersebut. "Dengan masih bisa ekspor produk setengah jadi saja, anggota Asmindo tinggal enam dari sebelumnya 25 perusahaan, bagaimana kalau ekspor produk setengah jadi ditutup, matilah semua," katanya. Kalau industri tutup, bagaimana pula nasib petani rotan, kata Maradu. Sekretaris Eksekutif Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia, (GPEI) Sumut, Sofyan Subang, mengatakan, pemerintah harusnya membuat keputusan setelah mendengar masukan dari berbagai terkait mulai petani, pengrajin hingga pengusaha ekspr. "Setelah 'duduk satu meja' harusnya keputusan yang diambilpun disosialisasikan terlebih dahulu baru ditetapkan.Jangan semuanya secara tiba-tiba," katanya. (ANT)

harian andalas | Hal.

Margala dan Marjalekat Dipertandingkan di PDT 2011 Medan-andalas Aneka permainan tradisional masyarakat batak yang saat ini masih terus dilestarikan akan ditampilkan kembali di Pagelaran Pesta Danau Toba 2011 pada 27-30 Desember di Parapat. Permainan itu diantaranya Margala (galasin) dan Majalekat (enggrang) yang merupakan permainan tradisional yang mencerminkan jalinan kerjasama atau diibaratkan masyarakat batak margotong royong.

Kedua bentuk pertandingan ini merupakan jenis olah raga rakyat yang melegenda di tengah masyarakat sejak dahulu. Menyadari potensi musnahnya olahraga yang positif ini, PDT 2011 terus berusaha untuk melestarikannya dengan menyelenggarakan perlombaan olahraga rakyat ini. Demikian disampaikan Koordinator Perlombaan Margala PDT 2011, Hendro Imlek

Sidabutar pada wartawan, Rabu (7/12) di Medan. Menurutnya, Margala dahulunya dimainkan muda-mudi yang mengenakan pakaian adat batak pada malam hari saat terang bulan terutama pada bulan purnama dan dipertontonkan di depan raja dan petinggi kerjaan di kawasan Danau Toba. Pada saat itu, bagi kawula muda yang belum menjalin tali kasih berupaya memanfaatkan suasana terang bulan purnama dengan cara bermain margala pada lapangan terbuka di pelataran kampong, untuk tujuan mencari perhatian sebagai peluang menjalin tali kasih di samping untuk meningkatkan kebugaran jasmani dalam menumbuhkan solidaritas. "Permainan yang menuntut ketepatan strategi, kerjasama dan kelincihan fisik ini juga menjadi ajang pertemuan muda-mudi untuk mencari jodoh. Di PDT 2011 ini, pemain wanita nantinya akan mengenakan selempang ulos, sedangkan laki-laki mengenakan ulos tersebut dibagian pinggangnya," kata Hendro. Hendro menambahkan, permainan margala akan digelar di halaman Open Stage Parapat, 28-29 Desember 2011.

Peserta yang telah mendaftarkan diri sebagai tercatat 20 tim, berasal dari 7 kabupaten kota di pesisir Danau Toba. Permainan Margala ini terbuka bagi putra-putri dengan memperebutkan total hadiah Rp 10 juta. Sementara itu, di lokasi terpisah, Ketua Umum PDT 2011, Jhon Hugo Silalahi mengatakan, permaian Margala dan Marjalekat digelar untuk melestarikan budaya daerah sekaligus menanamkan rasa cinta budaya terhadap masyarakat luas mulai dari generasi muda dan anak-anak sejak usia dini. "Ini penting agar generasi muda tetap mengetahui keanekaragaman budaya daerah. Tentu ini juga sangat baik agar budaya masyarakat batak lebih dikenal lebih banyak lagi oleh masyarakat internasional yang akan datang menyaksikan PDT 2011," kata Jhon Hugo Silalahi. Lebih lanjut Jhon Hugo Silalahi menambahkan, Margala tak hanya sebatas permainan ataupun hiburan, namun nilai-nilai budaya yang tercermin di Margala ini menunjukkan semangat keberasamaan, kekompakan dan margotong royong. (MA)

andalas/rony muharrman

BONEK BONEKAA NA NATTAL AL-Seorang Sales Promotion Girl memperlihatkan beraneka jenis boneka Sinterklas di Matahari Plaza Medan Fair, Jalan Gatot Subroto, Medan, Rabu (7/12). Menjelang perayaan Natal, pernak pernik Natal mulai membanjiri pusat perbelanjaan.

Jelang Natal dan Tahun Baru

Pembeli Serbu Monza

Hingga Oktober

Sumut Produksi 3.373.781 Ton Beras Medan-andalas Kepala Dinas Pertanian Sumatera Utara, HM Roem mengatakan, realisasi produksi beras di daerah itu mencapai 3.373.781 ton hingga akhir Oktober 2011. Di sela-sela pertemuan Ketua Menteri dan Gubernur Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle (IMT GT) di Medan, Rabu, Roem mengatakan, realisasi tersebut semakin mendekati sasaran produksi beras sebanyak 3.659.683 ton selama tahun 2011. "Secara persentase, realisasinya mencapai 92,19 persen," katanya. Realisasi tersebut belum dihitung dari produksi beras pada November 2011 yang jumlahnya semakin mendekat target yang direncanakan. "Selain itu juga belum dihitung karena belum semua daerah menyampaikan jumlah produksinya," ujar Roem. Ia mengatakan, pihaknya masih menunggu jumlah produksi hingga akhir Desember 2011 dari daerah yang menjadi lumbung beras seperti Kabupaten Simalungun, Langkat, Seli Serdang dan Serdang Bedagai. Lain lagi produksi dari daerah lain yang meski bukan menjadi lumbung beras, tetapi memberikan hasil pertanian yang cukup banyak. Dengan produksi dari seluruh daerah pihaknya, berkeyakinan target tersebut bisa tercapai. "Kami yakin bisa 100 persen, bahkan lebih," katanya. (ANT)

10

andalas/sulaiman

IKUTI LLOMBA OMBA OMBA-Peserta wanita bersiap-siap mengikuti perlombaan Marjalekat pada Pesta Danau Toba tahun lalu di Parapat. Marjalekat merupakan salah satu permainan tradisional masyarakat batak yang nantinya akan dipertandingkan pada PDT 2011.

Akhir 2011

Belawan-andalas Jelang natal 2011 dan tahun baru 2012 pasar monza yang berlokasi di rel kereta api Kecamatan Belawan diserbu pembeli untuk kebutuhan pakaian saat merayakan hari besar itu. Pengamatan andalas di lokasi kemarin, para pedagang monza sudah menggunakan rel kereta api sebagai tempat berjualan, padahal sangat rawan terhadap keselamatan mana kala kereta api sedang melintas. Menurut salah seorang pedagang Sorta Sitanggang (40) warga Belawan, Rabu (7/12), kesempatan jelang Natal dan Tahun Baru ini banyak warga datang untuk membeli monza karena harganya relatf murah dan kualitas tidak kalah dengan barang baru yang harganya mahal. Dikatakan Sorta, untuk pakaian anak-anak ditawarkan mulai harga Rp 15.000 hingga Rp 30.000 dan untuk orang dewasa harga sangat bervariasi tapi tidak sampai Rp 100.000, itupun kualitasnya bagus-bagus karena barangnya barang luar negeri. Sorta mengatakan, pendapatan pedagang monza saat ini lagi lumayan meningkat mencapai 80 % dari harihari biasa. Sebab, bisa berpenghasilan mencapai Rp 600.000 karena warga sangat menyukai barang monza saat ini. Senada juga dikatakn seorang pedagang monza Lestari (35) saat menjajakan pakaian di tangannya kepada pembeli, lumayan jual monza saat ini apalagi jelang Natal dan Tahun Baru ini karena banyak pembelinya. "Kami tidak takut jualan di rel kereta api ini, karena pembeli banyak datang untuk memilih barang kami," katanya. (DP)

Target Inflasi Sumut 5,5 Âą 1 Persen

Medan-andalas Kepala Biro Perekonomian Setdaprovsu Bangun Oloan Harahap Ssos mengatakan, berdasarkan hasil rapat kordinasi wilayah Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) target inflasi Sumut yang harus dicapai Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) akhir tahun 2011 adalah sebesar 5,5Âą1 persen sementara target inflasi nasional sebesar 5Âą1 persen. "Karena porsi inflasi saat ini sebagian besar berasal dari Jakarta, maka untuk mencapai target inflasi ini tentunya diperlukan kerjasama yang baik dengan seluruh instansi/SKPD terkait dan antar wilayah untuk mengatasi gangguan baik dari sisi penawaran maupun permintaan. Seperti Bulog untuk melakukan Opreasi Pasar (OP), khusus beras di Sumut," ujar Kepala Biro Perekonomian Setdaprovsu Bangun Oloan Harahap Ssos melalui Kasubag Hubungan

Andil Inflasi Nopember 2011 di Medan Komoditas Angkutan Udara Beras Cabe Merah Emas Perhiasan Sabun Cuci Batangan Upah Pembantu Rt Cat Tembok

Andil Inflasi 0,2168 0,0992 0,0521 0,0455 0,0299 0,0213 0,0178

Lembaga dan Informasi Harga Biro Perekonomian Hj Elidawati Hasibuan SE MAP kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (7/12). Dikatakan Hj Elidawati Hasibuan, inflasi di Sumut bulan Nopember 2011 sebesar 0,08 persen, sehingga inflasi komodity Sumut di bulan Nopember 2011 sebesar

Andil Inflasi Desember 2011 di Medan Komoditas Angkutan Udara Beras Cabe Merah Emas Perhiasan Sabun Cuci Batangan Upah Pembantu Rt Cat Tembok

Andil Inflasi 0,2168 0,0992 0,0521 0,0455 0,0299 0,0213 0,0178

3,12 persen. Dan inflasi nasional sebesar 0,34 persen sehingga inflasi komulatif nasional sbesar 3,20 persen. "Jadi, secara komulatif, inflasi Sumut masih di bawah nasional. Tapi, secara Years Of Year (YOY) Sumut di bulan Nopember sebesar 4,88 persen, inflasi YOY nasional sebesar 4,15 persen sehingga YOY Sumut masih di atas

nasional sebesar 0,73 persen," jelas Elidawati. Adapun langkah-langkah yang diambil Pemprovsu dalam menjaga ketahanan pangan regional dan pengendalian harga di daerah antara lain : antisipasi perubahan musim yang cepat (musim kemarau maupun musim hujan), dan pengaturan pola tanam dan penyediaan sarana produksi yang memadai. Kemudian sistim informasi pangan yang mudah diakses oleh berbagai kalangan, menjaga kelancaran distribusi pangan antar wilayah dan menata jalur transportasi yang lebih efisensi dan mengevaluasi kebijakan konversi lahan. "Di tahun 2012 diperkirakan ada beberapa faktor menganggu kestabilan harga terutama bersumber dari permasalahan distribusi, keterbatasan infrastruktur, kesenjangan ketersediaan kebutuhan pokok, tata niaga serta gejolak harga komoditas di pasar internasional yang fluktuatif," ujarnya. (WAN)

Telkomsel Hadirkan MMS Indolife Medan-andalas Telkomsel meluncurkan layanan MMS Indolife sebagai cara baru bagi pelanggan untuk memperoleh berita melalui ponsel. Dengan layanan ini pelanggan Telkomsel (kartuHALO, simPATI, dan Kartu As) dapat info lifestyle gratis lewat ponsel dengan format MMS. MMS Indolife merupakan varian dari layanan mobile newspaper yang menawarkan berbagai keunggulan, seperti konten informasi gaya hidup, hobi, hiburan, dan info produk terbaru setiap harinya.

"Layanan MMS Indolife merupakan sarana yang efektif dan efisien bagi industri media untuk melakukan variasi penyampaian informasi kepada para pembacanya melalui ponsel," tutur Vice President Mobile Advertising Management Telkomsel Nyoto Priyono, Selasa (6/12). Dijelaskan, pelanggan Telkomsel yang telah mengaktifkan fitur MMS di ponselnya dapat menikmati layanan MMS Indolife dengan menghubungi *246#. Pelanggan akan mendapatkan tampilan pilihan menu untuk

berlangganan, berhenti berlangganan, dan juga mendapatkan informasi mengenai layanan MMS Indolife. Sejalan dengan semakin luasnya jaringan yang digelar operator seluler, kehadiran ponsel telah memunculkan gaya hidup yang penuh mobilitas atau dikenal dengan nama mobile lifestyle. Kini ponsel tak hanya sekadar untuk menelepon dan SMS, tapi memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung berbagai aktivitas sehari-hari, sebagaimana yang dihadirkan oleh layanan MMS Indolife. (GUS)

LAUNCHING MMS INDOLIFE INDOLIFE-VP Mobile Advertising Management Telkomsel Nyoto Priyono (kanan) bersama Director Software & Core Network Business Southern Pacific Region Huawei Kevin Song, saat melaunching layanan MMS Indolife di Jakarta, Selasa (6/12). andalas/ist


KOMUNITAS

Kamis 8 Desember 2011

harian andalas | Hal.

11

andalas/ist

Danyon Armed 2/105

Peringati Syukuran Hut ke 66 Artileri Medan diisi hiburan dari Ibu-ibu Persit dari cabang 14 Yon Armed 2/105 serta para Prajurit Yon Armed 2/105 dengan Koordinator Pasi Intel Yon Armed 2/ 105 Kapten Arm Perdy. Dalam acara tersebut, Kolonel (Purn) Bina Sinuhaji sebagai sesepuh Artileri Medan, menyampaikan selamat dan sukses kepada Batalyon armed 2/105 semoga tetap jaya dan Korp Artileri medan akan semakin di segani dan diperhitungkan baik kawan maupun lawan. Acara dihadiri oleh Kasrem 022/PT Letkol Arm Anton Irianto Popang Sesepuh Armed Kepala Pos BIN Wil Sumut Brigjen TNI Bambang Subagyo, Dandim 0204/DS Letkol Arh Wawiek, Para Danyon BS, Kompol Sinulingga Kapolsek Delitua, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Ibu Persit Cabang Yon Armed 2/105. (REL)

Medan-andalas Danyon Armed 2/105 Letkol Arm Leobis Muhammad Hasbi, S.IP, memimpin acara Syukuran dalam rangka memperingati HUT ke 66 Artileri Medan TNI Angkatan Darat tahun 2011, di Aula Djarot Supadmo Mako Yon Armed 2/ 105 Deli Tua Medan, Senin (5/12). Acara syukuran ini dilaksanakan secara sederhana dan pemotongan tumpeng oleh Danyon Armed 2/105 Letkol Arm Leobis Muhhmad Hasbi, S.IP, didampingi ketua persit cabang 14 Yon Armed 2/105. Selanjutnya tumpeng diberikan kepada Serda Fardy Ary Armaya sebagai prajurit berprestasi, Juara I Kejurda Wadokai tahun 2008, Juara I Kejurda Forki tahun 2010, Juara I Kejurda Porwil Surabaya tahun 2010 dan Juara I Kejurda Lemkari tahun 2010. Acara Syukuran ini juga

SYUKURAN- Danyon Armed 2/105 Letkol Arm Leobis Muhammad Hasbi, S.IP, memotong nasi tumpeng pada acara syukuran dalam memperingati HUT ke 66 Artileri Medan TNI Angkatan Darat tahun 2011, di Aula Djarot Supadmo Mako Yon Armed 2/105 Deli Tua Medan, Senin (5/12).

Rumah Dua Janda Tua ‘Dibedah’ Percut Sei Tuan- andalas Dua janda tua kurang mampu yang berdomisili di Dusun XVII serta XVIII Desa Sampali Kecamatan:Percut Sei Tuan menerima bantuan bedah rumah dari Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, kemarin.

andalas/ist

DIABADIKAN- Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH, MM diabdikan bersama dengan panitia perayaan Natal Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sumatera Utara di kantor Pemprovsu, Selasa (6/12).

untuk menentukan uji kelayakan, karena kita berikan wewenang sepenuhnya kepada Kepala Desa Sampali Ir Hj Sri Astuti langsung menunjuk serta menentukan rumah yang akan dibedah,’’katanya. Warga penerima bedah rumah lansia yang akrab disapa masyarakat dengan nama mbok Wagiem serta mbok Suwarni, sangat berterimah kasih kepada panitia bedah rumah Kecamatan Percut Sei Tuan. Menurut mereka, bedah

rumah tersebut itu merupakan anugerah dan berkah sebagai kado hari tua. Padahal sebelumnya tidak terbayang di benak pikiran kedua janda tua itu rumahnya akan ‘di bedah’. ‘’Mudah mudahan apa yang dibuat panitia terutama Bapak Camat Percut Sei Tuan bisa terus membuat yang terbaik untuk rakyat kecil seperti kami ini. Karena bantuan yang diberikan untuk kami ini akan tetap dijaga dan rawat dengan sebaik baiknya,’’ujar mereka. (FT)

Jembatan Buah Mas Diresmikan, Aktifitas Warga Terbantu

Sekdaprovsu Dukung Natal Dharma Wanita Persatuan Provsu Medan-andalas Sekdaprovsu H Nurdin Lubis SH,MM menyatakan apresiasinya dan mendukung pelaksanaan perayaan Natal Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sumatera Utara yang akan dilaksanakan, Senin (12/12) di Restoran Avia Samudra (Bandara Polonia Medan). “Kita mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini terutama meningkatkan ketaqwaan umat beragama khususnya Dharma Wanita Persatuan Provsu,” ujar Nurdin Lubis didampingi Pl Kabiro Binsos Drs M Hatta, Selasa (6/12) saat menerima Ketua Panitia Natal Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sumut Ny Pulung Hutabarat (Bakorluh), Ketua II/Koordinator Dana Ny Anggiat Hutagalung SH (Satpol PP Provsu), Ketua IV Ny Robertson Simatupang (Dinas Kesejahteraan Sosial), Sekretaris Ny Dr Untungta Kaban (Distanben Provsu), Ny Sarlandy Hutabarat SH (Biro Otda dan Kerjasama Setdaprovsu), dan Ny Mangindang Ritonga (PDAM Tir-

Tuan di bawah pembinaan Camat Percut Sei Tuan Darwin Zein S Sos. Darwin Zein yang didampingi Kades Sampali Ir Hj Sri Astuti bersama seluruh staf

Program bedah rumah Wagiem serta Suwarni merupakan gagasan Bupati Deli Serdang Drs HAmri Tambunan melalui Panitia bedah rumah Kecamatan Percut Sei

dan para kepala dusun di temui wartawan Selasa (6/12) lalu mengatakan, pelaksanaan bedah rumah itu tetap mengacu kepada tiga pilar kekuatan sektor. Yakni, pemerintah, swasta dan partisipasi masyarakat serta pengusaha yang ada untuk wilayah kecamatan. Saat itu program tersebut telah berhasil dengan 45 unit rumah warga yang sudah ‘dibedah’. ‘’Kita berharap program yang telah dilaksanakan ini sudah melalui pertimbangan

tanadi) serta Kasat Pol PP Anggiat Hutagalung SH di Kantor Gubsu. Dikesempatan itu, Nurdin Lubis juga meminta panitia untuk mengundang pensiunan PNS turut serta merayakan Natal Dharma Wanita Persatuan Provsu ini. Dia juga akan ber usaha hadir, selain mendampingi istri yang juga Ketua Dharma Wanita Persatuan Provsu. Sementara itu, Ketua Panitia Natal Dharma Wanita Persatuan Provsu Ny Pulung Hutabarat melaporkan, pelaksanaan Natal tersebut akan dilaksanakan Senin, 12 Desember 2011 di Restoran Avia (Bandara Polonia) yang dimulai pukul 16.00 Wib. Selain mengharapkan kehadiran Sekdaprovsu, panitia juga tetap berharap kehadiran Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST untuk dapat hadir pada acara tersebut. Pada kesempatan itu, Sekdaprovsu akan berupaya agar Plt Gubsu dapat hadir kalau tidak ada kegiatan yang tidak bisa diwakilkan. (WAN)

Sipispis-andalas Bupati Serdang Bedagai, Ir HT Erry Nuradi MSi meresmikan Jembatan Buah Mas yang berada di Dusun II Masango, Desa Silau Padang, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai, Selasa (8/12). Jembatan gantung tersebut berbahan dari serat kabel sepanjang 85 meter dan sudah lama dinantikan oleh warga. Peresmian itu ditandai dengan penandatanganan prasasti dan diakhiri dengan pengguntingan pita oleh Erry Nuradi yang disaksikan juga anggota DPRD Sergai, Junaedi Purba SE, Kadis Bina Marga Sergai, Ir H Yusran Safri MSi, Staf Ahli Bupati Drs H Djamal Agustar, Kabag Humas Drs H Mariyono SP, Camat Sipispis, Pribadi Peranginangin SSos, unsur Muspika Kecamatan Sipispis, Camat Perbaungan Drs Akmal, Camat Dolok Masihul, Drs Dimas Kurnianto, Camat Tebing Syahbandar, Dingin Saragih SP, para Kepala Desa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan ratusan warga desa dari kedua desa tersebut. Erry Nuradi dalam sambutannya mengatakan

andalas/supriadi

DIRESMIK ANDIRESMIKANAN-Bupati Sergai, Ir HT Erry Nuradi MSi disaksikan anggota DPRD Sergai, para Kepala SKPD, unsur Muspika dan unsur Pemerintahan Desa meresmikan Jembatan Buah Mas Dusun II Masango, Desa Silau Padang, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai, Selasa (8/12). jembatan yang dibangun permanen dengan jarak bentang sepanjang 85 meter, lebar 1,5 meter dan tinggi dari permukaan air sungai Bah Bolon yang membelah Desa Pispis Kampung dengan Desa Silau Padang sekitar 50 meter sangat membantu masyarakat dalam bidang

transportasi darat. ‘’Selain itu tentu memperpendek jarak tempuh dan menghemat waktu yang mana sebelumnya bias memakan waktu tidak kurang dari 20 menit dengan jarak tempuh lebih kurang 14 kilometer,’’katanya. Dari sektor pertanian

sebagai mata pencaharian utama dari kedua desa tersebut, sambung Erry, dapat diangkut melalui jembatan tersebut walaupun hanya menggunakan kendaraan roda dua, sehingga biaya mobilisasi dan transportasi bisa lebih hemat. Menurut Erry lagi, Kecamatan Sipispis yang

memiliki ketinggian wilayah antara 200 – 500 meter di atas permukaan laut dengan kemiringan lereng bervariasi serta curah hujan yang tinggi, sangat cocok untuk membudidayakan tanaman duku sebagai ciri khas tanaman di kecamatan tersebut dalam rangka mewujudkan one village one product. Ia juga meminta agar pemerintah desa dan SKPD terkait seperti Dinas Pertanian dan perkebunan desa dapat menciptakan sinergi bersama seperti, dalam hal penyediaan bibit dan lainnya. Sebelumnya, Kepala Desa Pispis Kampung, Bahrin Purba dalam sambutannya didampingi Kepala Desa Silau Padang, Rajali Purba dan para Kepala Desa se-Kecamatan Sipispis mengucapkan terimakasih kepada Bupati Sergai Ir HT Erry Nurad MSi yang telah mewujudkan impian warga masyarakat. ‘’Dibangunnya jembatan yang diberi nama jembatan “Buah Mas” sangat bermanfaat sebagai sarana jalan penghubung dan jalan alternatif sehari-hari bagi penduduk desa,’’ ucap Bahrin.(RYAD)

BERITA DUKACITA

YAYASAN BALAI SOSIAL HENRY WIJAYA JL. BAKARAN BATU NO.1 MEDAN TLP.(061) 7367339 - 7369359 Blok

Nama

Umur (Thn)

Alamat

Meninggal (Tgl/Jam)

Berangkat (Tgl/Jam)

Keterangan / Tempat

LIM SIU NGO

89

Jl. B. katamso Gg. Datuk No. 2 B Medan

07-12-11 07.10 WIB

10-12-11 12.00 WIB

Diperabukan

1

LAI SJIE HUAT / EDY

51

Jl. Manggis No. 2 B Medan

07-12-11 15.00 WIB

10-12-11

Diperabukan

3

NG WAN SIA / RITA

51

Jl. Palang Merah Dalam No. 112 N Medan

07-12-11 06.30 WIB

08-12-11

Diperabukan

VIP-B

BERITA DUKACITA

BALAI PERSEMAYAMAN ANGSAPURA JL. WAJA NO. 2-4 MEDAN TELP. 7345503, 7361328, 7360873 B lok

N ama

U mur (Thn)

Alamat

Meninggal (Tgl/Jam)

B erangkat (Tgl/Jam) K eterangan / Tempat

VIP-B

NG SIOE TJOE

75

Jl. Gandi No. 168 A Medan

04-12-11 13.15 WIB

08-12-11 10.00 WIB

D i perabukan

VIP-C

KHO PING KIEN

54

Jl. Gajah No. 89 Medan

04-12-11 19.40 WIB

08-12-11 13.00 WIB

D i perabukan

1

KHO SIU LUAN

73

Jl. Gandi No. 170 A Medan

07-12-11 00.10 WIB

1012-11 13.00 WIB

D i perabukan

2

LIM CIN GUAN

36

Jl. S elam II Medan

04-12-11 23.00 WIB

08-12-11 14.00 WIB

D i kebumi kan

3

THE LIU BAN / ALIMIN

73

Jl. S i ndoro No. 8 Medan

04-12-11 13.05WIB

08-12-11 13.00 WIB

D i perabukan

LU PING CHIEN / JOHAN

33

Jl. Tangguk B ongkar IX No. 43 Medan

07-12-11 03.00 WIB

10-12-11 13.00 WIB

D i perabukan

4

ANG GEK LAN

67

Jl. A .R. Haki m Gg. B akung Lama No. 24 Medan

05-12-11 04.04 WIB

08-12-11 13.00 WIB

D i kebumi kan

5

TIO TEK KANG

79

Jl. Wahi di n No. 52 P P / 260 P Medan

04-12-11 11.15 WIB

08-12-11 12.00 WIB

D i kebumi kan

7

LAI A MAN

80

Jl. Mojopahi t No. 21 B Medan

06-12-11 23.20 WIB

10-12-11 11.00 WIB

D i perabukan

8

CHEN IK CEN

81

Jl. Wahi di n No. 260 B Medan

04-12-11 14.00 WIB

08-12-11 12.00 WIB

D i kebumi kan

3A


SUMATERA UTARA

Kamis 8 Desember 2011

harian andalas | Hal.

12

Percepatan Pemekaran Simalungun Diperjuangkan di Rakernas PAN

Ketua DPD Partai Amanat Nasional Simalungun, Salbin Damanik SH (pakai topi).

Bupati Sampaikan Nota RAPBD Batu Bara TA 2012 Batu Bara-andalas Bupati Batu Bara H OK Arya Zulkarnain SH MM, menyampaikan Nota RAPBD Batu Bara TA 2012 bersumber dari PAD sebersar Rp 17.089. 567. 990. Dana perimbangan Rp 528.115.679.490,-dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 88.583.679.484. Belanja daerah tahun 2012 akan digunakan untuk mendanai pelaksanaan urusan kabupaten, yang terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan dengan tetap memperhatikan tujuan pembangunan berdasarkan prinsip pro poor dan pro growth (berpihak pada rakyat miskin dan pertumbuhan ekonomi). Kebijakan belanja secara umum dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa hal, di antaranya anggaran pendidikan tetap dialokasikan di atas 39,63 % dari total APBD Kabupaten Batu Bara. Pembangunan RSU Daerah Kabupaten Batu Bara di Desa Kuala Gunung merupakan prioritas. Bupati OK Arya Zulkarnain menyampaikan hal itu pada sidang paripurna di gedung DPRD Batu Bara, Jalan Pe-

rintis Kemerdekan Lima Puluh, Rabu (7/12).Paripurna dipimpin Ketua Dewan Selamat Arifin SE didampingi Wakil Ketua Drs Suwarsono serta anggota yang hadir 29 orang. Dikatakan, proporsi untuk anggaran untuk infrastruktur sebesar 13,95 % dari total belanja APBD untuk Dinas PU dan Pertambangan sebesar Rp 90.387.714.831. Untuk Kesehatan Rp 38.356.203. 360 atau 13,95 persen. Bidang pertanian, kehutanan, kelautan dan perikanan Rp 33.603.385.880,(5,19 %). Pemberdayaan UKM Rp 9.176.978.097,-(1,42 %). Belanja bantuan sosial dan tak terduga Rp 172.277.256.791,Total belanja daerah pada APBD tahun 2012 Rp 647. 788.926.964. Dengan rincian alokasi belanja tidak langsung Rp 309.387.707.719,50,-atau 43,84 %. Dan belanja langsung sebesar Rp338.401.219.244, 50 atau 56,16 %. Belanja daerah pada APBD 2012 ini mengalami kenaikan sebesar Rp 88.125.004.301 atau 23,97 % dari sebelumnya Rp 559. 663. 922.663 tahun 2011 menjadi Rp 647.788.926.964 tahun 2012. (SUSI)

Pemkab Asahan Gelar Jambore Kader Posyandu

Pematang Siantar-andalas Ketua DPD PAN Simalungun Salbin Damanik SH mengatakan, pihaknya akan mengedepankan sejumlah permasalahan krusial untuk dijadikan agenda pembahasan pada pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN, yang akan berlangsung 9 s/d 11 Desember di Jakarta. "Di antaranya berkaitan dengan pemekaran Simalungun Hataran yang sudah lama didambakan masyarakat Simalungun, akan kita perjuangkan agar juga menjadi agenda pembahasan dan dibantu percepatan realisasinya melalui Rakernas," kata Salbin Damanik, kepada wartawan, Rabu (7/12). Apalagi belakangan ini, pembangunan di Simalungun Hataran, sangat minim dan memprihatinkan. "Karenanya PAN akan terus berjuang sekuat tenaga demi percepatan perwujudan pemekaran

Simalungun Hataran, termasuk menjadikannya sebagai agenda pembahasan pada Rakernas," ujarnya. Selain itu, DPD PAN Simalungun juga akan menyampaikan sikap dukungan terhadap kehadiran Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke, Kabupaten Simalungun. "Masalah ini juga akan kita sampaikan agar dijadikan pembahasan di Rakernas," kata Salbin Damanik. Permasalahan krusial lainnya yang belakangan ini mengkhawatirkan masyarakat adalah terkait dengan kebijakan PTPN IV melakukan konversi teh menuju kebun sawit yang telah mematikan pabrik teh hitam terkenal dan bersejarah di Sidamanik, sekaligus memunculkan dampak terjadinya pengangguran ratusan karyawan pabrik tersebut.

Konversi teh ke sawit pada tahap II di lahan sekitar 1300 ha itu, telah memicu penolakan keras masyarakat setempat. Sebab konversi tersebut telah menyebabkan sawah penduduk terancam mengalami kekeringan. "Kita akan meminta Rakernas PAN agar ikut membahas sekaligus memberikan pressure politik, agar konversi teh ke sawit di Sidamanik itu segera dihentikan," ujarnya. Kemudian, PAN Simalungun juga meminta Pemprovsu agar dapat mengagendakan kembali subsidi pupuk, untuk petani di Simalungun dan menganggarkannya di APBD Sumut. "Hal ini untuk menjamin swasembada pangan dan keberadaan Simalungun sebagai salah satu daerah penghasil beras di daerah ini," katanya.

Perbaungan-andalas Di penghujung tahun 2011, proyek siluman rehabilitasi gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) menjamur di Kabupaten Serdang Bedagai. Contohnya, SDN 105362 Desa Lubuk Rotan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, yang mendapat perehaban dua unit ruang kelas. Sejak dikerjakan hingga hampir rampung, tidak diketahui dari mana sumber dananya, bahkan satu diantara ruangan tersebut, kini kondisi keramiknya banyak yang pecah. Akhir tahun 2011, banyak proyek rehab SD menjamur di Kabupaten Sergai, tak jelas. Di antaranya, di SDN 105362 Desa Lubuk Rotan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai, tidak menggunakan plang proyek. "Bahkan pengerjaannya juga dikerjakan asal jadi, misalnya, kayu kusen tidak memakai kayu yang berkualitas, tapi memakai kayu sembarangan yang mudah lapuk,” terang Yudi (32) warga Perbaungan ketika

ditemui, kemarin, di lokasi sekolah. Hal senada juga dikatakan, Tumiran (50) warga sekitar SDN tersebut. Ia mengaku, terkait proyek rehabilitas SDN 105362 Lubuk Rotan yang asal dikerjakan itu, sudah berulangkali disampaikan kepada para tukang yang mengerjakannya, namun tak pernah digubris. Sudah sering dipertanyakan ke tukang, tapi kami disuruh menanya langsung ke pemborong. Begitu juga dengan pengawasnya, kami selalu dibola-bola dengan jawaban yang tidak pasti. "Bukan mengancam, tetapi kalau dalam waktu dekat ini tidak digubris, kami yang umumnya wali murid akan melakukan aksi penyetopan,” tegas Tumiran didukung warga lainnya. Anehnya, Ketua Komite SDN 105362 Lubuk Rotan hanya mengaku menyesal terhadap pengerjaan rehabilitasi tersebut. Padahal peranan komite sekolah mewakili wakil murid berhak berperan serta sebagai pengawas. Sangat disesalkan dan kecewa pengerjaan rehab SDN 105362 Desa Lubuk Rotan sebanyak dua ruangan yang dananya berasal kita dari pihak komite tidak tahu anggarannya dari mana. "Begitu juga kepala sekolah, tidak tahu anggarannya dari mana,” kata Ketua Komite SDN 105362 Lubuk Rotan, Buyana ketika dikonfirmasi. (RYAD)

REHAB SILUMAN - SDN 105362 Desa Lubuk Rotan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, yang mendapat rehab dua unit ruang kelas.

BUK BUKAA - Bupati Taufan Gama Simatupang, saat membuka Jambore Kader Posyandu II Kabupaten Asahan. derajat kesehatan masyarakat Asahan yang optimal. Untuk meningkatkan derajat kesehatan bukan tanggung jawab bidang kesehatan, namun sangat diperlukan partisipasi berbagai program dan berbagai sektor. Selanjutnya bupati minta seluruh jajaran kesehatan harus mampu mendorong masyarakat untuk terus menerus meningkatkan komitmen dalam peningkatan kualitas kesehatan lingkungan, sehingga masyarakat semakin sehat dan produktif sebagai langkah pasti peningkatan kualitas bangsa. “Marilah kita terus membangun Asahan tercinta dengan mencintai kesehatan sebagai dari kehidupan yang perlu dipelihara, dijaga dan ditingkatkan," imbau bupati. Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, drg Habinsaran menyebutkan, kegiatan jambore kader Posyandu II tahun 2011 yang dihadiri kader Posyandu se-Kabupaten Asahan berjumlah 1.902 kader tersebut, merupakan wadah silaturahmi bagi sesama kader. Diharapkan dari jambore kader Posyandu dapat bertukar pikiran dalam meningkatkan pelayanan Posyandu di daerah masing-masing. (FAS)

(LIM)

Proyek ‘Siluman’ Menjamur di Sergai

PKL di Lapangan Merdeka Diberi Waktu Hingga 2011 Kisaran-andalas Setelah sukses menggelar jambore kader Posyandu pertama. Pemkab Asahan melalui Dinas Kesehatan kembali menggelar Jambore Kader Posyandu ke II di Lapangan Sepak Bola PTPN III Kebun PKS Sei Silau, Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan. Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang mengatakan, untuk meningkatkan derajat kesehatan dan ke depan akan berdampak pada peningkatan kualitas bangsa, keberadaan Posyandu merupakan garda terdepan untuk mewujudkan harapan tersebut. Sehingga untuk mewujudkannya, Bupati Asahan menegaskan perlunya mengsinergikan empat pilar pembangunan. Pertama diminta kepada kader Posyandu, agar bekerja secara proaktif dan profesional. Dukunglah pemerintah dalam menjalankan visi dan misi yang religius, sehat, cerdas dan mandiri. Kemudian, lingkungan sehat merupakan cermin perilaku sehat, perilaku sehat menujukkan kemandirian masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kualitas kesehatan dan didukung pelayanan kesehatan bermutu untuk meningkatkan

Sementara itu, di tempat sama jelang keberangkatan mengikuti Rakernas PAN, Ketua DPD PAN Pematang Siantar Zainal Purba menyatakan, PAN Siantar akan memperjuangkan agar kelanjutan pembangunan jalan auto ringroad demi perluasan Kota Siantar dapat dijadikan agenda pembahasan Rakernas. Melalui Rakernas, kata Zainal, pihaknya akan mengusulkan agar Kota Pematang Siantar dimasukkan menjadi pintu gerbang kawasan strategis nasional (KSN) menuju otorita Danau Toba. "Pada bahagian lain, kita juga mengharapkan bantuan modal (perekonomian) untuk ibu-ibu rumah tangga di Kota Siantar, demi memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sana," kata Zainal, yang juga Wakil Ketua DPRD Siantar.

KUMPUL - Para pedagang di seputaran Lapangan Merdeka, berkumpul di luar Ruang Data Sekretariat Pemko Tebing Tinggi dan bersikukuh akan tetap bertahan di lokasi lama. Tebing Tinggi-andalas Hasil rapat pertemuan antara wakil pedagang kaki lima (PKL) di seputaran Lapangan Merdeka Jalan Pahlawan dengan Pemko, Selasa (6/12), akhirnya didepakati dan memutuskan para pedagang masih diperbolehkan berjualan di lokasi tersebut hingga akhir tahun 2011. Rombongan sekitar 30-an pedagang diwakili juru bicara, Armajid dan Sulaiman diterima Pl Sekdako Drs H Hadi Winarno, Asisten II Drs Agus Salim Purba, Kasatpol PP M Guntur Harahap, Kadis Pendapatan H Muhammad Yusuf serta Kadis Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Drs H Asmali MBA. Juru bicara pedagang, Armajid, berharap agar Pemko tetap membolehkan mereka berdagang di seputaran Lapangan Merdeka Jalan Pahlawan Kota Tebing Tinggi. Mereka beralasan sejak direlokasi ke Jalan Veteran dan Gereja, omset penjualan mereka mengalami penurunan drastis sehingga menyulitkan mereka memenuhi kebutuhan perekonomian keluarga.

Selama berjualan di kawasan relokasi Jalan Veteran dan Jalan Gereja, jualan kami kurang laku dan omset turun drastis dibandingkan saat berjualan di seputaran Lapangan Merdeka Jalan Pahlawan. "Kalau dulu bisa beromset sekitar satu juta perhari, kini untuk mencari sepuluh ribu pun sulit sekali,”keluh Armajid mewakili puluhan pedagang yang hadir. Hal senada disampaikan Sulaiman, yang sehari-hari berjualan es sop buah. Menurutnya, selama ini mereka dapat memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga termasuk menyekolah anak-anak yang sedang kuliah di Medan, tapi kini mereka kebingungan untuk memenuhi dana pendidikan anaknya. Menanggapi hal itu, Pl Sekdako Hadi Winarno mengatakan, semua pihak harus tetap mengikuti peraturan seperti sudah disepakati bersama DPRD setempat beberapa waktu lalu. Telah ditetapkan, para pedagang di seputaran Lapangan Merdeka Jalan Pahlawan Tebing Tinggi direlokasi ke Jalan Veteran dan Jalan Gereja tepatnya di samping Kantor Pos Tebing Tinggi. (MET)

MIS Amal Bakti Desa Perdamaian

Dibantu Rp 60 Juta, yang Diterima Hanya Rp 20 Juta Stabat-andalas Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Amal Bakti Desa Perdamaian, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat sampai sekarang masih jadi pusat perhatian masyarakat, karena dikabarkan dapat bantuan untuk membangun ruang kantor dan tempat parkir sebesar Rp 60 juta dari pemerintah, tapi diterima hanya Rp. 20 juta. Yang Rp 40 juta lagi diduga disunat para pejabat di Kantor kemenag Langkat. Ironisnya, setelah berjalan hampir 3 bulan, pembangunan kantor dan tempat parkir itu pun belum juga selesai. Bahkan terkesan terhenti. Karena itu, timbul tanda tanya besar di hati masyarakat, mengapa pembangunan itu terhenti dan mengapa dananya disunat? Lalu, siapa yang menyunatnya? Kepala MIS Amal Bakti, Siti Maryam SPd ketika dikonfirmasi, beberapa waktu lalu mengaku tidak tahu apa-apa berkaitan dengan pembangunan tersebut. Sebab semuanya diatur dan dilaksanakan Komite Sekolah dan Dewan Pendidikan MIS Amal Bakti. “Tanya saja kepada Ketua Komite dan Ketua Dewan Pendidikan, saya tidak tahu apa-apa, sebab proposal permohonannya mereka membuat. Lalu, dana bantuan dan pekerjaannya pun mereka yang memegang dan melaksanakan,” ujarnya. Artinya, semua urusan ber-

kaitan dengan dana bantuan dan pekerjaan itu urusan Komite Sekolah dan Dewan Pendidikan, bukan urusan sekolah. Jadi, kalau ada yang mau dikonfirmasi konfirmasi saja ke Ketua komite Sekolah dan Ketua Dewan Pendidikan. Ironisnya, ketika ditanya, Ketua Komite Sekolah dan Ketua Dewan Pendidikan MIS Amal Bakti, Suk tidak bisa menjawab, termasuk ketika ditanya dari mana dana bantuan itu berasal dan berapa jumlah sebenarnya diterima Komite Sekolah dan Dewan Pendidikan. “Biasalah, dananya dibagi sedikit ke sana dibagi sedikit ke sini. Lalu, mengenai pekerjaan yang terhenti sebentar lagi juga akan dilanjutkan kembali. Untuk sementara memang terhenti,” ujarnya dengan nada suara serak dan terbata-bata. Kepala Seksi Mapenda Kemenag Langkat, Drs Rahmat ketika dikonfirmasi tampak terkejut. Tidak jelas apakah memang terkejut atau hanya purapura terkejut, namun masalah pemotongan itu katanya tidak ada dilakukan oknum pegawai dari Kemenag Langkat, terutama dari Seksi Mapenda. Diharapkan agar aparat penegak hukum segera bertindak dengan memanggil dan memeriksa Ketua Komite dan ketua Dewan Pendidikan MIS Amal bakti, Desa Perdamaian, Kecamatan Binjai, Suk. (BD)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Syaiful Amri, Subur Syahputra, Dony Syahputra BINJAI: M Kamil Ismail DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Agus Salim HT Haean, Larham Simare-mare KISARAN: Hamdan Rangkuti TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua MADINA: Choirullah Lubis PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin,M Husin Spd, Juanda Iskandar. KUTACANE: Jamuddin Selian, Alwahidi LANGSA: DD Harison. LHOKSUKON: Usman Cut Raja. BLANGPIDIE: Supriyan MS. ACEH TAMIANG: Zul Herman.


SUMATERA UTARA

Kamis 8 Desember 2011

Pembuatan e-KTP di Binjai Tak Mampu Penuhi Target Binjai- andalas Pembuatan e-KTP di Kota Binjai diyakini tidak dapat memenuhi target, kendati petugas yang bekerja melayani warga sampai malam hari. Namun, diprediksi tidak sanggup mengejar target jumlah wajib e-KTP sebanyak 210. 609 jiwa dan yang baru terdaftar mencapai 86.181. Fasilitas membuat e-KTP diberi pemerintah pusat tidak sepadan dengan jumlah penduduk di Kota Binjai. Pihak Pemko sudah bekerja melayani masyarakat secara maksimal. Operator bekerja sampai tengah malam, tapi nyatanya program penerapan eKTP masih jauh dari target. Dikhawatirkan, terget 100 hari kerja pembuatan e-KTP di Kota Binjai tidak akan berhasil, walau petugas sudah bekerja maksimal. Kadis Catatan Sipil Kota Binjai, Iswan ketika dihubungi membenarkan, adanya hambatan pembuatan e-KTP, karena kurangnya fasilitas. Sampai minggu pertama Desember

2011 proses enrollment eKTP hanya mampu melayani warga wajib e-KTP sekitar 86.181 jiwa atau 40,92 persen dari target. "Padahal warga yang wajib e-KTP berjumlah 210.609 jiwa," katanya. Progress enrollment eKTP di Kota Binjai tetap berlangsung, hingga tengah malam dan sekarang tinggal 25 hari lagi. Warga yang mengurus e-KTP sampai malam hari disebabkan mereka disibukkan dengan bekerja. Target 100 hari kerja e-KTP diyakini tidak bisa tercapai walau antusiasme warga sangat tinggi untuk memperoleh e-KTP. Iswan menambahkan, progress enrollment e-KTP di Kecamatan Binjai Timur selesai dikerjakan 15.630 jiwa dari 44.560 jiwa. Kecamatan Binjai Selatan 21.535 jiwa dari 39.523 jiwa. Kecamatan Binjai Utara baru tercapai 14.808 jiwa dari 62.253 jiwa.Kecamatan Binjai Kota 14.950 jiwa dari 29.820 jiwa, dan Kecamatan Binjai Barat 19.258 jiwa dari 34.453 jiwa. (MKI)

Perwiridan Kaum Ibu Santuni Anak Yatim Piatu TALI ASIH Wakil Bupati Labuhan Batu Suhari Pane sedang membagikan tali asih kepada anak yatim di Sei Ampang Rantau Prapat-andalas Dalam rangka menyambut 10 Muharam 1432 H, perwiridan kaum ibu Desa Sei Tampang, Kecamatan Bilah Hilir berbagi kasih dengan cara memberikan santunan kepada 135 orang anak yatim piatu, di Dusun Sei Tampang, Selasa (6/12). Sejak tahun 1986 masyarakat Desa Sei Tampang, Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu, sudah mentradisi setiap bulan Muharram, diperingati dan sekaligus menyantuni anak yatim piatu di desanya. “Alhamdulillah untuk tahun ini dana terkumpul Rp 109. 585.000, dan akan diserahkan kepada yang berhak menerima yaitu anak yatim,” kata Kepala Desa Sei Tampang, Asmui. Wakil Bupati Suhari Pane SIP yang hadir pada acara tersebut antara lain menyampaikan, banyak hal-hal terjadi pada 10 Muharram. Contohnya ada perang, diturunkannya hujan dan masih banyak hal lain yang harus dan perlu direnungkan sekaligus men-

jadi pelajaran dalam kehidupan sehari-hari."Tentunya kita harus introspeksi diri agar ke depan bisa lebih baik dari hari ini," ujarnya. Suhari menyebutkan, Pemkab Labuhan Batu di bawah kendali Tigor Suhari memrogramkan untuk tahun 2012 sekolah gratis, sekolah dasar hingga SLTA. Untuk itu, diharapkan bagi anak-anak yang usianya di bawah 20 tahun wajib sekolah. Tidak ada alasan untuk tidak sekolah. Selain itu, Pemkab juga telah melaksanakan program KK, KTP dan Akte gratis. Khusus untuk akte harus diurus dan selesai bulan Desember ini. "Jika tahun depan mengurusnya harus melalui pengadilan," katanya. Disinggung tentang permohonan pembangunan Madrasah Ibtidaiyah Sei Tampang, Suhari menyebutkan, insya Allah tahun 2012 akan dianggarkan untuk direalisasikan. "Untuk itu, kita harus sabar namun tetap berdoa, bersatu dalam hal kebaikan demi kemajuan bersama," katanya. (ONE)

Yamarlin Zebua Terpilih Pimpin Desa Foikhugaga Nias Selatan-andalas Pemilihan Kepala Desa Foikhugaga Kecamatan Umbunasi Kabupaten Nias Selatan, berlangsung sukses, aman dan tertib. Camat Umbunasi Asali Ndruru mengatakan, siapa pun di antara calon kepala desa yang akan terpilih, hendaknya dapat melaksanakan tugas dengan baik, sebagai pelayan bagi masyarakat. "Jadilah kepala desa untuk semua masyarakat Foikhugaga, dan bukan hanya kepala desa bagi sekelompok masyarakat. Tidak ada lagi istilah pro dan

kontra di tengah masyarakat," tegas camat Asali Ndruru, kepada andalas, kemarin. Dikatakannya, dua calon kepala desa yang ikut serta dalam pemilihan. Yakni, Yamarlin Zebua dan Aroni Zebua. Sedangkan perolehan suara terbanyak diraih Yamarlin Zebua, sebanyak 84 suara. Sedangkan Aroni Zebua hanya memperoleh 5 suara. 29 suara batal, sehingga dalam pemilihan Kades foikhugaga tersebut dimenangkan Yamarlin zebua. (EZ)

harian andalas | Hal.

13

Tower Tak Miliki IMB Dibongkar Pancur Batu-andalas Tim terpadu terdiri dari Satpol PP Deli Serdang, Kecamatan Pancurbatu, Dinas Cipta Karya Deli Serdang, dan Polsek Pancur Batu, melakukan pembongkaran terhadap tower seluler Telkomsel di Desa Durin Simbelang Kecamatan Pancur Batu Deli Serdang, karena disinyalir tidak memiliki IMB, kemarin. Petugas dari Dinas Cipta Karya Sahlan ST, saat berada di lokasi pembongkaran tower tersebut mengatakan, pembongkaran dilakukan terhadap tower yang tidak memiliki SIMB tersebut sudah memenuhi prosedur. Karena hal tersebut sesuai dengan Perda Bupati Deli Serdang No 14 tahun 2006 tentang Izin Mendirikan

Bangunan. Pada Pasal 15 disebutkan, setiap orang, pribadi atau badan dilarang mendirikan bangunan tanpa izin. Untuk menjalankan perda tersebut, tim terpadu juga mengacu pada SK Bupati Deli Serdang No 475 Tahun 2011 tertanggal 1 Juni 2011 tentang penertiban bangunan menyalah dan tidak memiliki SIMB. Ketika ditanya perihal izin yang diperlihatkan salah satu petugas penjaga, Sahlan mengaku izin yang dipegang pihak Telkomsel belum terdaftar di database mereka di Lubuk Pakam. "Izin mereka belum ada di daftar kami, jika memang benar mereka memiliki izin akan kita cek keabsahan izin tersebut," ujar Sahlan. Sementara, salah seorang

BONGK AR - Tim Terpadu saat membongkar tower selular miliki Telkomsel di Desa Durin Simbelang. BONGKAR warga Desa Durin Simbelang T Ginting saat dikonfirmasi di lokasi pembongkaran, justru merasa kesal dengan

pembongkaran tower tersebut. "Jelas kesallah, soalnya jaringan di seputaran ini akan

terputus. Sehingga kami tidak dapat lagi berkomunikasi dengan keluarga kami di luar," ujarnya. (STP)

Tolak Lanjutkan Proses Penerbitan SHM Baru

BPN Langkat Dituding Lecehkan Putusan MA Stabat-andalas Badan Pertanahan Negara (BPN) Kabupaten Langkat, disinyalir melecehkan putusan Mahkamah Agung (MA), karena menolak untuk menerbitkan surat permohonan hak milik baru atas nama Zulkarnain, warga Jalan Terusan No 15, Desa Lalang, Kecamatan T Pura tanpa alasan jelas dan berlandasan hukum. Hal itu dikatakan Zulkarnain kepada wartawan saat mengunjungi kantor Lembaga Pemantau Hak Asasi Masyarakat Kabupaten Langkat di Jalan Proklamasi No 09 Stabat, Rabu (7/12).

Zulkarnain menegaskan, Kepala Bidang Pengkajian Dan Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan menolak untuk melanjutkan proses penerbitan SHM baru yang telah dimohonkan berdasarkan surat sudah dikeluarkan Kepala Kantor BPN Kabupaten Langkat No 1739600.13/VIII/2011 tertanggal 24 Agustus 2011. Alasan penolakan SHM baru atas ofjek tanah terletak di Jalan Sudirman No 74 Kelurahan Pekan, Tanjung Pura itu sangat tidak berlandasan hukum. Karena itu patut dinilai telah mengangkangi, putusan MA, sebab keputusan yang telah dikeluarkan Kepala Bidang Pengkajian dan Penanganan Sengketa & Konflik Tanah TK Provsu dengan surat No 1350600.19/X/2011 itu sangat merugikan dan tidak mencerminkan rasa keadilan di tengah masyarakat. Sangat tidak beralasan, sebab

penolakan tersebut hanya untuk menghindari adanya putusan pengadilan saling bertentangan. Alasan seperti ini secara hukum tidak dapat diterima, sebab secara hukum permohonan penerbitan SHM yang kami ajukan tersebut telah memperoleh kekuatan hukum yang pasti (In Kracht Van Gewijsde). "Untuk itu, atas ketidakadilan ini saya akan melaporkan ke PTUN,” tegasnya. Sementara, Ketua Lembaga Pemantau-hak Asasi Masyarakat (LPHAM) Langkat, M Mas'ud MZ mengatakan berdasarkan data-data yang ada, tidak ada alasan untuk menolak SHM baru tersebut. Karena itu penolakan tersebut tidak dapat diterima, sebab untuk objek dari permohonan yang dimohonkan tersebut telah dijalankan eksekusi berdasarkan Putusan Pengadilan No 18/1965/Perd/PN-Bj tanggal 25 September 1965, yang mana hal ini juga telah dikuatkan

Penetapan KUA-PPAS RAPBD DS 2012 Tidak Taat Aturan Lubuk Pakam-andalas Penyusunan dan penetapan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) R APBD Deli Serdang 2012, dinilai tidak taat aturan dan mekanisme sebagaimana diatur dalam Permendagri No 22 tahun 2011 tentang pedoman penyusunan APBD. Sehingga diprediksi Laporan Keuangan Pemerintah tahun mendatang bakal disclaimer lagi. Hal itu dikemukakan Fraksi PDI-Perjuangan DPRD Deli Serdang dalam pandangan umum fraksinya terhadap Ranperda RAPBD Kabupaten Deli Serdang disampaikan juru bicaranya Apoan Simanungkalit pada rapat paripurna, Rabu (7/12). Paripurna dipimpin Wakil Ketua Ruben Tarigan dan dihadiri Wabup H Zainuddin Mars serta pimpinan SKPD itu. Delapan fraksi yaitu Demokrat, Golkar,PDIP, PAN, PKS, PDS, Hanura Gerindra Reformasi Baru dan Deli Serdang Membangun menyampaikan pandangan umum fraksi melalui juru

bicara masing-masing. Dalam hal ini, Fraksi PDIP berpendapat, penandatanganan KUA-PPAS R-APBD 2012 tidak realistis. Alasannya kegiatan itu dilakukan pada Sabtu, 3 Desember 2011 sekitar pukul 22.00 WIB. Kemudian, pada Senin 5 Desember 2011 diadakan paripurna penyampaian nota pengantar R-APBD. Mengacu pada Permendagri No 22 tahun 2011 tentang pedoman penyusunan APBD, sejatinya penyusunan Rencana Kerja Perangkat daerah (RKPD) akhir bulan Mei. Selanjutnya, penyampaian KUA dan PPAS oleh Ketua TAPD kepada kepala daerah di Minggu pertama bulan Juni. Kemudian, penyampaian KUA dan PPAS oleh kepala daerah kepada DPRD pertengahan Juni. KUA dan PPAS disepakati antara kepala daerah dengan DPRD akhir Juni. Setelah selesai sepakati terbit surat edaran kepala daerah perihal pedoman RKA-SKPD awal Agustus. Pada akhir September, penyusunan dan pembahasan RKASKPD dan RKA-Pejabat Pengelola

Keuangan Daerah (PPKD) serta penyusunan rancangan APBD, di awal bulan Oktober dilakukan penyampaian rancangan APBD kepada DPRD. Pembahasan bersama eksekutif dan legislatif di awal Desember. Pengambilan persetujuan bersama DPRD dan kepala daerah, kemudian dievaluasi rancangan APBD (15 hari). Selain itu, Fraksi PDIP mengkritisi perimbangan dalam RAPBD 2012, karena anggaran belanja tidak langsung sebesar 51,92 persen dan belanja langsung 48,08 persen. Pasalnya masih ditemukan belanja langsung melekat belanja pengawai yang jumlahnya cukup besar di tujuh SKPD meliputi Dikpora, RSUD, Cipta Karya Pertambangan, Bappeda, PKD, PU dan Dinas Kesehatan. Hal lain, adanya penyertaan modal ke bank Sumut sebesar Rp 10.287.312.400. fraksi PDI-Perjuangan memandang hal itu terlalu besar dan tidak sesuai dengan Perda No 4 2010 tentang penyertaan modal pada Bank Sumut. Di Perda diatur penyertaan modal maksimal 5 persen dari penerimaan bersih PBB. (TH)

Putusan MA- RI No : 1532K /PDT/ 2008 tertanggal 8 Desember 2008. “Selain itu, tentang alasan Kepala Bidang Penangan Sengketa tanah Tingkat Provinsi Medan menyatakan untuk menghindari putusan saling bertentangan sesuai surat No 1350600.19/X/2011 tertanggal 5 Oktober 2011. Alasan itu sangat mengadaada, sebab secara hukum permohonan PK yang menjadi dasar penolakan permohonan tersebut logika hukumnya hanya ada dua. Permohonan PK dikabulkan atau Permohonan PK ditolak,” ujarnya. Bahwa terhadap dua kemungkinan seperti tersebut di atas sama sekali tidak memengaruhi permohonan penerbitan SHM baru yang diajukan Zulkarnain. Sebab diterima atau ditolaknya PK tersebut hasilnya tetap saja secara hukum SHM No 396/ 2000 batal, karena sudah ada Putusan Mahkamah Agung RI No 45/ G.TUN/2008. (BD)

Pemkab Pakpak Bharat Dukung IWPB Tingkatkan Kualitas Pakpak Bharat-andalas Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu MBA, mendorong Ikatan Wartawan Pakpak Bharat (IWPB) melakukan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) wartawan daerah, dengan mengadakan pelatihan jurnalistik di daerah itu. Hal tersebut diungkapkan bupati, saat menerima pengurus IWPB di ruang kerjanya, dalam diskusi geliat pembangunan Pakpak Bharat tahun 2011, kemarin. "Pemerintah daerah akan selalu turut membantu IWPB untuk meningkatkan kualitas SDM wartawan. Semua pihak harus memiliki SDM yang memadai, jika kita ingin daerah ini maju semakin pesat,” katanya. Lebih jauh dikatakannya, sejak Pakpak Bharat dimekarkan. Hingga saat ini belum pernah dilakukan pelatihan jurnalistik di Pakpak Bharat, sehingga merupakan hal yang wajar jika IWPB yang saat ini menjadi lembaga kewartawanan lokal mengutamakan peningkatan kualitas SDM anggotanya melalui pelatihan formal. Ketua IWPB Saut Boangmanalu, pada kesempatan itu mengakui masih lemahnya SDM wartawan di Pakpak Bharat. Karena itu, sesuai dengan rencana kerja IWPB tahun 2012, pihaknya akan melakukan pelatihan jurnalistik. Terkait dengan hal itu, Boangmanalu meminta kepada seluruh anggota IWPB untuk tetap mau belajar dan meningkatkan kualitas diri, khusunya menyangkut kode etik dan kemampuan menulis sebagai salah satu syarat utama menjadi wartawan yang baik. (WES)

Hemat BBM, Pemkab Asahan Bangun Jalan Mantap Kisaran-andalas Bupati Drs H Taufan Gama Simatupang MAP bersama rombongan meninjau lokasi jalan mantap di empat Kecamatan Kabupaten Asahan. Yakni Kecamatan Sei Dadap, Air Batu, Teluk Dalam dan Kecamatan Simpang Empat. Peninjauan jalan mantap dilakukan mulai dari pagi hingga menjelang malam, akhir pekan lalu. Menurut bupati, program jalan mantap yang diterapkan Pemkab Asahan bertujuan untuk memberi-

kan penghematan bagi pengguna jalan dalam hal pemakaian bahan bakar minyak (BBM) Selain itu, kata bupati, jalan mantap juga bermanfaat sebagai jalan alternatif bagi pengguna jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Medan-Rantau Prapat dan kecamatan/kota Kisaran sehingga jarak tempuh menjadi pendek. Dengan demikian, secara otomatis menghemat BBM yang digunakan. Jalan Mantap juga memberikan kenyamanan berlalu lintas, menghindari masyarakat dari kecelakaan.

“Kalau sarana jalan sudah mantap, tentunya masyarakat akan lebih lancar mencari rezeki, dengan kondisi jalan yang baik dengan jarak tempuh yang semakin pendek," kata Bupati didampingi Asisten III Pemkab Asahan Drs M Salim, Kadis PU Taswir, Kaban PBD Ir Mangara, Kabag Humas Rahman Halim AP, seraya mengatakan jalan mantap yang akan dibangun direncanakan menggunakan hotmix dan lapen. Sementara, masyarakat Teluk Dalam menyambut baik rencana pembangunan

jalan mantap yang melintasi di kecamatan setempat. Pasalnya, selama ini masyarakat menggunakan jalan biasanya dengan jarak cukup jauh. Namun dengan rencana Bupati Asahan ini, maka jarak tersebut menjadi pendek. “Kalau memang jalan mantap ini akan terwujud, berarti kami tidak perlu jauh-jauh menuju jalan lintas maupun Kota Kisaran. Semoga rencana Bupati Taufan Gama dapat terwujud dengan cepat," kata Zainal. (FAS)

TINJA U - Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang beserta rombongan meninjau lokasi jalan mantap di empat TINJAU kecamatan.


Kamis

ACEH MEMBANGUN

8 Desember 2011

Bappeda Aceh Tamiang Sosialisasi Permendagri 32 Tahun 2011 Aceh Tamiang-andalas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh Tamiang menggelar Sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 32 Tahun 2011, Tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari APBD, di gedung DPRK, Karang Baru, akhir pekan lalu dengan nara sumber Aceh Bakir Al Afif Haq dari Kementerian Depertemen Dalam Negeri Jakarta. Pada acara yang dibuka Bupati Aceh Tamiang, Drs H Abdul Latief mengingatkan, dalam Permendagri 32 ini tidak melarang Pemerintah Daerah untuk memberikan Bantuan Sosial (Bansos) dan Dana Hibah kepada lembaga maupun individual. "Namun yang perlu dirubah mainside cara memberikan bantuan, yaitu jangan berikan bantuan kepada lembaga dan individual secara terus menerus (hampir setiap tahun APBK mendapatkan bantuanred). Bantuan yang diberikan harus dapat menunjang pembangunan daerah," tegasnya. Sosialisasi itu dihadiri Wakil Ketua DPRK Nora Idah Nita, Sekda H Saiful Bahri SH, para Kepala SKPK, unsur LSM, OKP, Ormas dan Pers serta beberapa anggota DPRK, Aceh Bakir Alf selaku nara sumber yang didampingi moderator Kepala Bappeda Atam Drs Iskandar Zulkarnaen dan

14

Tumpukan Material Bangunan Ganggu Lalin

Nasir dari Provinsi Aceh. Lebih lanjut Bakir menyampaikan, selama ini yang terjadi sebaliknya, sehingga ada bantuan yang dianggarkan melalui APBK, lebih besar bantuan daripada anggaran SKPK (Dinas-dinas-red). "Bila hal ini terjadi lebih baik lembaga yang dijadikan SKPK saja," ujarnya. Pada sesi tanya jawab dari para peserta yang hadir, Bakir mengungkapkan bahwa bantuan dari pemda ada yang bersifat sunat dan wajib. Bansos maupun Hibah bersifat sunat. Sementara untuk bantuan Pemilukada bersifat wajib. "Biar perlu tunda pembuatan jalan kalau Pemilukada sudah harus jalan, karena ini lebih penting dan bantuannya harus didahulukan," katanya. Sebelum mengakhiri acara tanya jawab, Bakir mengingatkan inti dari Permendagri 32 ini, yaitu tidak melarang bansos maupun hibah, Permendagri ini hanya mengutamakan untuk anggaran SKPK terlebih dahulu. "Terdapat adanya lebih anggaran silahkan menganggarkan bantuan. Di dalam Permendagri ini mengatur dalam memberikan bansos dan hibah harus memperhatikan kelayakan kepada yang mau dibantu. Kalau perlu, program lembaga yang mau dibantu, dimasukkan menjadi program SKPK terkait, dalam pelaksanaan program tersebut diikutkan lembaga tersebut," katanya. (ZHM)

Gubernur Diminta "Black List" Kontraktor Nakal Banda Aceh-andalas Asosiasi kontraktor konstruksi Indonesia (Aksindo) minta Gubernur Aceh Irwandi Yusuf agar mem-"black list" atau memasukkan kontraktor nakal ke dalam daftar hitam. "Sudah beberapa kali kami mengeluarkan pernyataan sikap agar meminta gubernur mem-'black list' kontraktor nakal," kata Sekretaris Umum Badan Pimpinan Provinsi (BPP) Aksindo Aceh Samsul B Ibrahim di Banda Aceh, Rabu. Hal itu disampaikannya menanggapi pemberitaan media terkait langkah Gubernur Aceh Irwandi Yusuf yang menarik tanda pengenal dari salah seorang konsultan pengawas konstruksi di Aceh Tengah beberapa waktu lalu. "Jika memang ada pekerjaan proyek tidak sesuai, maka seharusnya dilakukan 'black list' terhadap perusahaan yang bersangkutan, bukan dengan cara menarik tanda pengenal konsultan pengawas, apalagi jika dilakukan didepan umum," katanya menambahkan. "Kalau memang kontraktor tidak profesional terhadap pekerjaannya maka hentikan kontraknya kemudian perusahaan tersebut di-'black list' saja," kata Samsul menegaskan. Ditambahkan, sebagai salah satu asosiasi kontruksi yang

harian andalas | Hal.

membawa semangat transparansi, Aksindo kecewa terhadap Irwandi Yusuf yang kurang profesional itu. Aksindo terus berupaya mencetak kader-kader kontraktor generasi baru yang profesional. Ia juga mengharapkan pemerintah tidak membuka ruang-ruang pembiaran terhadap kontraktor nakal yang dapat berakibat kualitas dan realisasi proyek fisik pembangunan di Aceh buruk. "Artinya kedepan jangan ada lagi keterlibatan kontraktor dalam dunia kontruksi hanya untuk mencari fee proyek. Itu harus dirubah. Gubernur dan pemerintah juga harus tegas," kata Samsul menjelaskan. Dipihak lain, ia menyatakan sikap tegas dari beberapa pemerintah daerah di Indonesia terhadap kontraktor nakal seperti di Kota Batam dan DKI Jakarta seharusnya perlu ditiru oleh Aceh. "Di Batam terhadap sekitar 14 kontraktor nakal yang di'black list' oleh pemerintah, termasuk di DKI Jakarta. Itu seharusnya juga dilakukan Pemerintah Aceh jika mau proyek pembangunan berkualitas baik," kata Samsul B Ibrahim. (ANT)

Aceh Tamiang-andalas Sejumlah material pekerjaan pembangunan pasar pagi Kota Kualasimpang menumpuk di sebagian badan jalan Cut Nyak Dhien Kota Kualasimpang, sehingga menggangu pengguna jalan dan lalu lintas (lalin). Pantauan di lapangan, kemarin, tumpukan material maupun sisa-sisa tanah pengerukan pasar pagi oleh pihak rekanan ditumpukkan tepat di dekat pintu masuk. Hal ini jelas-jelas pihak rekanan tidak mengindahkan kepentingan orang lain. Menurut salah seorang pengguna jalan, Leman saat melintasi jalan tersebut, ini perlu dilakukan penertiban. "Jangan karena alasan sedang mengerjakan perehaban pasar atau mengerjakan kepentingan masyarakat lainnya, sehingga tidak memikirkan kepentingan orang banyak," terangnya. Akibat ekses pembangunan tersebut, kini kota Kualasimpang penuh dengan abu, kerikil, pasir dan tanah, akan menimbulkan penyakit Ispa (Insfeksi Saluran Pernapasan Akut). Selain itu juga dapat membahayakan masyarakat pengguna kendaraan, yakni salah satu penyebab timbulnya kecelakaan lalu lintas. "Bagaimana tidak, karena tumpukan material yang berserakaan di jalan dapat tergelincirnya pengguna kendaraan roda dua dan kepelantingan batu dapat mengenai orang

andalas/zulherman

GANGGU LLALIN ALIN - Tumpukan material bangunan di Jalan Cut Nyak Dhin, Kota Kuala Simpang yang berserakan di badan jalan, sudah mengganggu pengguna jalan di sana. yang sedang berjalan kaki, karena areal jalan hanya tersisa lebih kurang satu meter saja," kata Leman sambil menggerutu tidak responnya oleh pihak terkait. Selain tumpukan material pemba-

ngunan yang bertumpuk di dalam Kecamatan Kota, juga masih terdapat tumpukan material sisa pekerjaan pihak rekanan di dalam jalan pusat kantor pemerintahan Aceh Tamiang Karang Baru. Selain membahayakan

juga menganggu keindahan dan kebersihan pusat perkantoran. Ini harus menjadi tanggung jawab pihak pelaksana pekerjaan yang harusnya ditegur Pemerintah Kabupaten agar membersihkan areal tersebut. (ZHM)

FKUB Antisipasi Konflik SARA Lhokseumawe-andalas Forum Komunikasi Antar Ummat Beragama (FKUB) Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, melakukan pertemuan membahas peran agama dalam mengantisipasi konflik yang diakibatkan suku ras dan agama (SARA) di wilayah itu. Ketua FKUB Kota Lhokseumawe Hamdani Daud di Lhokseumawe, Rabu mengatakan, forum yang dihadiri semua perwakilan agama dan tokoh masyarakat itu bertujuan menjaga kerukunan ummat beragama di wilayah tersebut, yang selama ini sudah tercipta kerukunannya.

"Dengan adanya pertemuan tersebut diharapkan tidak terjadi perpecahan di kalangan masyarakat Kota Lhokseumawe akibat berbagai perbedaan," katanya. Pada pertemuan tersebut juga dilaksanakan seminar yang bertemakan "Peran pemerintah dalam rangka antisipasi terjadinya konflik SARA, terorisme, anarkisme terhadap aliran sesat" yang difasilitasi oleh Badan Kesbangpol Linmas Kota Lhokseumawe. Sementara pemateri dari masing-masing tokoh agama. Untuk Islam pematerinya Tgk Misran Fuadi, Kristen Protestan Pdt Bedwin Simanjuntak, Kristen Khatolik Aguslin dan dari agama Budha oleh Juwono. Sedangkan peserta seminar sebanyak 50 orang, dari perwakilan agama masing-masing, yang terdiri 10 orang dari

agama Islam, Kristen Protestan enam orang, Kristen Khatolik empat orang dan Budha lima orang. Ditambah lagi dari tokoh masyarakat dan para kepala desa dalam wilayah Banda Sakti. Selain itu, masing-masing tokoh agama yang berbeda itu, bisa saling berkomunikasi dalam menyikapi berbagai persoalan yang timbul karena persoalan agama di Kota Lhokseumawe, sehingga setiap masalah yang timbul dapat dicari solusinya, ujar Hamdani Daud. Pada kesempatan itu, materi yang disampaikan oleh masingmasing tokoh agama tersebut, berkenaan dengan saling toleransi dan saling menghargai diantara sesama pemeluk agama, karena agama tidak mengajarkan kekerasan namun mengajarkan tentang kehidupan yang baik. (ANT)

LKBH-PGRI Aceh, Temukan 53 Kasus Pemukulan Anak Langsa-andalas Sepanyang tahun 20092011 Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) PGRI Provinsi Aceh berhasil menemukan sebanyak 53 kasus pemukulan anak sekolah yang dilakukan guru dan di laporkan ke pengadilan oleh orangtua siswa. “Tahun 2009 ada 32 kasus, tahun 2010 ada 12 kasus dan tahun 2011 ada 9, total ada 53 kasus,” ungkap Ketua PGRI

Provinsi Aceh Ramli Rasid melalui selurelnya di Banda Aceh, kemarin. Menurut Ramli, seperti peristiwa pemukulan di Takengon Aceh Tengah. Pemukulan terhadap siswa oleh guru dilaporkan orangtuanya ke pengadilan. Di Banda Aceh terdapat 3 kejadian, 2 pemukulan siswa dan 1 kasus tenggelamnya siswa di kolam dan semua berhasil diselesaikan melalui

mediasi. Walaupun demikian, dari 53 kasus yang ditemukan tersebut tidak semuanya diselesaikan, karena tidak adanya laporan. Untuk itu, pihaknya berharap kepada orangtua dan guru agar melakukan komunikasi dalam menyelesaikan masalah. “Kalau enggak bisa diselesaikan, anaknnya dikembalikan saja ke orangtuanya,” tegas Ramli. (LAN)

Gubernur Aceh Kunjungan Kerja ke Tamiang Aceh Tamiang-andalas Gubernur Aceh beserta rombongan melakukan kunjungan kerja ke berbagai wilayah di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang akhir pekan lalu. Salah satu daerah yang dikunjungi gubernur adalah Kecamatan Sekrak. Dalam kesempatan itu gubernur mengadakan tatap muka secara langsung dengan tokoh-tokoh masyarakat kecamatan setempat dan didampingi oleh Camat Sekrak Jalaluddin SE. Ramah tamah itu berlangsung di Kampong Lubuk Sidup. Camat Sekrak langsung menyampaikan harapan masyarakat di 7 kampung terisolir akan perlunya penyempurnaan jalan dan pembangunan jembatan. Camat mengaku pembangunan Jalan Lubuk Sidup-Baling Karang sepanjang lebih kurang 42 km telah dan terus di lakukan, dengan mempergunakan dana APBA. Namun, masih sangat perlu penyempurnaan jalan dengan pengerasaan. Paparan Camat Sekrak tersebut langsung di respon oleh gebernur, dan menyambut baik apa yang disampaikan camat. Gubernur langsung menelusuri Jalan Lubuk Sidup ke arah Tanjung Geulumpang. Namun, lebih kurang 3 km jalan yang di tempuh sudah tidak memungkinkan, serta waktu yang sudah malam dan akhirnya rombongan kembali lagi. Dan saat itu terjadi lagi dialog antar rombongan di persimpangan Jalan Lubuk Sidup selama 15 menit. Akhirnya gubernur memerintahkan kepada staf Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Aceh untuk memperluas jalan dan langsung dibuatkan pengerasan di Jalan Lubuk Sidup– Baling Karang pada anggaran 2012. Mengingat masyarakat telah menghibahkan tanahnya selebar 12 meter sepanjang 42 km jalan yang akan disempurnakan. (ZHM)

PLB-LS Disdikbudpora Harumkan Kabupaten Bireuen Laporan : Drs H Suherman Amin GEBRAKAN kinerja Kepala Bidang Pendidikan Luar Biasa-Luar Sekolah (PLB-LS) Disdikbudpora Kabupaten Bireuen, Iskandar Is SPd patut diacungkan Jempol.

B

etapa tidak ! Sejak dipro mosikan beberapa tahun lalu sebagai Kepala Bidang Pendidikan Luar Biasa dan Luar Sekolah, ternyata Iskandar dengan penuh kebijakan dan kerja keras bersama Forum Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), PAUD Himpaudi serta Lembaga Kursus telah memberantas pengangguran, buta aksara, kesetaraan serta meningkatkan keterampilan para remaja dengan melaksanakan kegiatan wirausaha desa dan wirausaha kota, pengangguran menurun dan kini banyak warga sudah berusaha dengan usaha mandiri. Di satu sisi, dari data yang andalas peroleh dari bebagai sumber, baik di Dinas Pendidikan maupun

di Unit Pelaksana Tehnis SKB (UPTSKB) progam keaksaraan fungsional (buta aksara) di sejumlah kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bireuen yang pada tahun 2008 berjumlah 10.780 warga yang meliputi 17 kecamatan yang ada dalam wilayah Bireuen. Namun berkat keuletan dan kerja keras Iskandar selaku penanggungjawab bidang pendidikan luar sekolah, tahun 2009 turun menjadi 9.400 orang. Dan yang sangat menyenangkan masyarakat mereka sudah mampu mandiri dalam membaca apakah itu koran, buku-buku maupun tulisan-tulisan lainnya. Secara berkesinambungan ternyata Iskandar belum puas, sehingga bekerjasama dengan PKBM menuntaskan buta aksara. Sehingga kini di Bireuen buta aksara relatif tuntas. Dari 9.400 orang buta aksara pada tahun 2009, kini menurun drastis dan pada tahun 2011 yang hanya tersisa kisaran 6.500 orang dan diperkirakan pada tahun 2016 buta aksara, sudah tuntas di wilayah Kabupaten Bireuen dan semuanya sudah melek aksara. Selain itu bidang Pendidikan Kesetaraan bagi anak-anak putus sekolah menurun seperti paket A sudah tuntas. Sementara B dan C

andalas/suherman amin

DIABADIKAN BERSAMA - Utusan Bireuen diabadikan bersama sebelum mengikuti acara 1000 PTK Jambore di Banda Aceh. dari 950 siswa peserta ujian nasional (UN) tahun 2010 dan pada tahun 2011 tinggal 415 orang dan akan mengikuti UNPK tahap pertama pada 2012. Dan diperkirakan pada 2014 mendatang diharapkan tidak ada lagi siswa putus sekolah setingkat SMA. Iskandar menyebutkan, paket B periode pertama yang dilaksanakan Juli 2011 lalu di wilayah Kabupaten Bireuen telah lulus, dan sisanya sudah mengikuti UNPK tahab ke-

dua. “Insya Allah target kita pada 2014 tuntas membina anak-anak putus sekolah setingkat SMP,” katanya. Dengan pengembangannya disertai para pelajar kesetaraan meliputi paket A, paket B dan C yang mengikuti pendidikan di luar sekolah itu, merasa terpanggil untuk setiap tiga hari seminggu hadir. Pekan lalu sudah mengikuti UNPK (ujian nasional Pendidikan Kesetaraan) selama 5 hari dan kesetaraan

paket B selama 3 hari. Iskandar Is yang beranjak sejak menjadi guru SD di Gandapura memang ulet dan mempunyai tipe pekerja keras tanpa mencuap-cuap (berbicara banyak). Hal itu terbukti dari guru SD menjadi kepala sekolah SD juga sangat antusias meningkatkan kualitas pendidikan. Belum lagi kinerjanya menanjak dari Kepala Sekolah, oleh pemerintah Kabupaten Bireuen mempromosikan Iskandar Is menjadi Kepala Dinas Kecamatan Gandapura. Atas keberhasilannya sesuai penilaian atasan di bidang kariernya, Iskandar dipromosikan menjadi Kabid Dikdasmen pada Dinas Pendidikan Kabupaten Bireuen. Tidak berapa lama, ia dipromosikan menjadi sekretaris pada Dinas Pemuda Dan Olahraga. Namun, akibat Bireuen defisit anggaran maka Dinas Pemuda dan Olahraga beserta beberapa dinas yang lain di merjer (digabungkan) dalam artian penciutan Dinas sehingga Iskandar dimutasikan ke Kepala Bidang Pendidikan Luar Biasa Luar Sekolah yang sekarang diubah namanya menjadi Kepala Bidang Prasekolah dan Luar Sekolah (Kabid Pra Sekolah Dan Luar Sekolah). Memang dasar ulet dan mau be-

kerja keras, kiprahnya di Kabid PLB-LS tersebut ternyata ia mampu meraih juara pavorit ketika membawa Tim Hari Aksara International (HAI) di Sabang dan mampu pula membawa dua timnya ke kancah nasional bidang rias pengantin dan tarian. Awal Juli lalu ketika diadakan pelaksanaan lomba kegiatan 1000 PTK PAUDNI antar Kabupaten se-Aceh di Banda Aceh (Tingkat Provinsi) ternyata nasib mujur kembali diraih Bireuen. Bidang PLB-LS Bireuen di bawah koordinator Iskandar, juga telah mampu meraih dua juara I dan satu juara 2 Tingkat Provinsi. Atas prestasi yang diraihnya itu, Susilawati juara satu Instruktur rias pengantin dan Dra Alfia juara I Instruktur Seni merupakan dua duta Bireuen berhasil mewakili Aceh ke tingkat nasional yang dilaksanakan di Lombok Nusa Tenggara Barat. Iskandar menjawab andalas tentang kiat keberhasilannya membina dan mengarahkan itu semua, sehingga benar-benar berhasil walaupun Bireuen saat ini terkenal defisit anggaran, ia menyebutkan itu semua berkat kerjasama dan dukungan semua pihak. Namun, yang terpenting apa yang kita lakukan penuh keikhlasan. ***


Kamis

SAMBUNGAN

8 Desember 2011

Identitas Mayat Wanita Terbakar Masih Misterius .........(Dari Halaman 1) sir berumur 30-an tahun itu masih berada di Ruang Instalasi Jenazah Rumah Sakit Pirngadi Medan. Sebelumnya, sekira pukul 13.30 WIB, seorang pria paruh baya datang ke Instalasi Gawat Darurat RSU Pirngadi menanyakan di mana ruang instalasi jenazah karena ia ingin melihat jasad wanita yang tewas terbakar tersebut. Pasalnya, ia khawatir mayat wanita yang terbakar itu, istrinya. Lalu oleh seorang petugas rumah sakit, pria turunan Tionghoa yang mengaku bernama Budi warga Jalan Ambon, Medan itu, diberitahu letak ruang jenazah. “Tadi ada laki-laki menanyakan di mana tempat kamar mayat, katanya dia mau melihat mayat luka bakar,” ujar seorang petugas yang tidak mau menyebutkan namanya.

Tiba di ruang jenazah, Budi masuk dan menjumpai seorang petugas untuk meminta izin melihat mayat wanita yang terbakar itu. Petugas bersama Budi kemudian memeriksa mayat wanita itu berdasarkan ciri-ciri yang disebutkan Budi, seperti dua buah gigi bagian bawah sudah tidak ada. Namun, setelah diperiksa, ternyata mayat wanita itu bukan istrinya yang sudah seminggu pergi dari rumah. “Istri saya sudah seminggu pergi dari rumah, makanya begitu mengetahui ada mayat luka bakar masuk ke sini saya datang untuk melihat. Ternyata, setelah diperiksa bukan istri saya,” ujar Budi yang tampak lega. Usai melihat dan merasa yakin kalau mayat wanita itu bukan istrinya, Budi pun pergi meninggalkan instalasi jenazah RSU Pirngadi.(YN/ACO)

harian andalas | Hal.

15

Denny Indrayana Diusir Saat Rapat di DPR Jakarta-andalas Wakil Ketua Komisi III Azis Syamsuddin membentak Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana di sela-sela rapat kerja dengan Kementerian Hukum dan HAM, di DPR, Jakarta, Rabu (7/12) sore. Hal itu dilakukan karena Azis tak terima dengan sikap Denny yang asyik berbisik dengan Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin. "Saudara Wamen, jangan Anda bisik-bisik! Anda tidak punya hak bicara di sini! Saya bisa melakukan contemp of parliament. Kalau Anda tidak terima, silakan keluar ruangan ini!" kata Azis dengan nada suara tinggi. Masih belum puas, Azis menambahkan, dalam rapat kerja ini yang diundang adalah menteri. "Kalau Anda tidak suka, silakan keluar. Jangan lihat-lihat!" katanya lagi dengan membentak. Azis dalam kesempatan itu tak terima dengan pemaparan Amir terkait penundaan remisi dan pembebasan bersyarat bagi terpidana korupsi dan terorisme. Menurut Azis, apa yang dilakukan menteri dan wakilnya tak memiliki dasar hukum yang kuat. Terlebih-lebih surat keputusan yang dikeluarkan Amir yang sebelumnya hanya menggunakan surat edaran Plt Dirjen Pemasyarakatan berdasarkan Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan. Padahal PP tentang hak warga binaan yang digunakan Amir sebetulnya sudah tak berlaku. Sebab sudah ada PP Nomor 28 Tahun 2006 yang menggantikan PP lama itu. Atas dasar itulah Azis tak terima dengan pemaparan menteri dan wakilnya itu. Mendengar bentakan Azis itu, sejawatnya dari Partai Demokrat Ruhut Sitompul tidak terima bila menteri dan wakilnya dibuat demikian. Karena itu Ruhut meminta agar Azis menjaga kesamaan hak di depan umum. "Interupsi, kau jangan begitu. Kita ini sama di depan umum. Tak perlu begitu, kita sedang ditonton rakyat. Karena itu saya meminta diskors dulu," kata Ruhut. Rapat itu lalu disepakati untuk diskors terlebih dahulu untuk mendinginkan suasana.(NET)

BAKAR DIRI– Petugas di bantu warga membawa korban bakar diri di depan Istana, Jakarta (7/12). Lelaki setengah baya yang belum diketahui identitas dan motifnya itu menderita luka bakar parah dan mendapat perawatan di RSCM.

Pandji Yakin SBY Juga Nyimeng Jakarta-andalas Entah bercanda atau bukan, ucapan kontroversial keluar dari mulut Presenter Pandji Pragiwaksono. Pria yang juga dikenal sebagai komedian itu dengan yakin menyebut kalau SBY juga pernah nyimeng alias mengisap ganja. Nah, bagaimana tanggapan Istana soal ucapan Pandji itu? "Masa saya harus berkomentar menanggapi halusinasi seseorang? Yang benar saja," kata juru bicara Presiden SBY Julian Aldrin Pasha saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (7/12). Pandji mengeluarkan ucapan itu usai peluncuran buku Hikayat Pohon Ganja di Gramedia Matraman, Jakarta Timur, Rabu (7/12) siang. Pandji menyampaikan ucapannya itu karena dia melihat Presiden AS Barack Obama juga pernah mengaku kalau dirinya pernah nyimeng. "Jangankan saya, Obama saja mengaku pernah nyimeng. Bahkan saya yakin, SBY itu pasti juga pernah nyimeng," ujar Pandji

saat ditanya apakah pernah mengisap ganja. Wakil Ketua DPR Pramono Anung mengkritisi gaya bercanda presenter Pandji Pragiwaksono. Menurutnya, tak pantas Pandji bercanda, membawa-bawa simbol negara dikaitkan dengan tradisinya nyimeng. "Ya nggak pantas lah ya, Karena apapun presiden itu sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Kalau Obama memang pernah mengakui secara langsung, tapi kalau SBY tidak. Dan itu bukan hal yang untuk bercandaan," tutur Pramono. Menurut Pramono, penegak hukum perlu mengklarifikasi. Agar tidak menjadi fitnah. "Saya tidak tahu dalam konteks apa, menurut saya kalau dia mencontohkan presiden perlu diklarifikasi. Ini sensitif bagi kehidupan moral kita," tegasnya. Apalagi pernyataan Pandji dinilainya tak relevan. "Saya sendiri tidak sepakat karena saya tidak pernah memakai seperti itu," ujarnya. Oleh karena itu Pramono meminta

Pandji segera mencabut pernyataan kontroversialnya itu. Karena belum tentu semua pernah mengisap ganja, terutama SBY. "Karena tidak semua orang seperti yang bersangkutan (Pandji-red) menggunakan cimeng," jelasnya. Ketua DPR Marzuki Alie juga mengecam gaya bercanda presenter Pandji Pragiwaksono yang menyebut SBY pernah nyimeng. Gaya bercanda seperti ini jelas salah kaprah. "Masalah ganja atau sejenisnya tidak bisa dibuat guyonan. Apapun yang namanya barang haram didekatipun nggak boleh apalagi ikut menikmati," tutur Pandji. Menurutnya yang bercanda demikian orang tak sadar. "Saya yakin orang yang berbicara ini tidak sadar dampak dari ganja, ketertagihan dan menimbulkan dampak negatif lainnya," tuturnya. "Jelas ikut bersalah apabila nantinya orang menganggap bahwa mengisap ganja adalah biasa," tandas Wakil Ketua Dewan Pembina PD ini.(NET)

APBD Medan 2012 Rp3,8 Triliun .........(Dari Halaman 1)

andalas/yunan siregar

BELUM DIKETAHUI–Mayat wanita yang belum diketahui identitasnya hingga Rabu (7/12) pukul 16.20 WIB masih terbujur kaku di Instalasi Jenazah RSU Dr Pirngadi Medan.

Pelajar Peraih Perak Olimpiade Sains Dibunuh .........(Dari Halaman 1) Garuda dalam kondisi berdarahdarah. "Namun dia tidak menjelaskan bagaimana kejadiannya," terang Mustofa. Siswa SMA Saint Joseph Institute di Singapura itu tercatat pernah meraih juara Olimpiade Sains Nasional pada 2009. Saat itu Christoper masih duduk di bangku SMP. Menurut situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Christoper meraih medali perak untuk bidang Matematika. Dalam situs tersebut tertulis Christoper mewakili SMP IPEKA Pluit, Jakarta Utara. Usai Hadiri Ultah Sementara Stevanus Hans Tanujaya, orang tua korban, sedih mengetahui anaknya tewas secara mengenaskan. Stevanus tidak menyangka anaknya dibunuh sepulang dari ultah temannya. "Dia siangnya habis main futsal. Habis itu dia mau ketemu temantemannya yang ulang tahun. Setelah acara ulang tahun dia berdua sama temannya mau ke Mal Pluit Junction naik busway," ujar Stevanus di rumah duka. Menurut Stevanus, anaknya tidak dibunuh di bus TransJakarta.

Christopher dibunuh setelah turun dari bus TransJakarta. Pria yang mengaku sebagai broker properti ini, mengatakan tidak ada barang Christopher seperti handphone dan dompet serta uang yang ada di dalamnya hilang. Stevanus tidak yakin jika anak keduanya dari tiga bersaudara itu mempunyai masalah dengan teman-temannya. "Dia tidak pernah ada masalah sama teman-temannya, Dia juga baik, sama kita (orang tua) juga baik," katanya. Stevanus menyerahkan sepenuhnya kasus pembunuhan anaknya pada polisi. "Kita tidak punya perkiraan dendam atau apa namanya. Lebih baik polisi saja yang usut," ucap Stevanus. Rudi, paman korban, mengindikasikan insiden tersebut diwarnai motif dendam. "Motifnya mungkin saja dendam karena enggak ada barang yang hilang, handphone-nya masih ada, barangbarangnya lengkap semua kok," ujar Rudi di rumah duka. Sementara ini pihak keluarga masih menunggu informasi dari kepolisian. "Sementara dari kepolisian belum dapat data yang konkret karena masih didalami," tambahnya.(BBS)

Kondom Dibuat Jadi Pakaian .........(Dari Halaman 1) fashionista kelas dunia. Sebut saja, Lindsay Albanese, desainer asal Los Angeles yang pernah bekerja untuk Paula Abdul. "Kalian tidak akan tahu bahwa pakaian itu terbuat dari kondom karena dibuat dengan tastefully seperti buatan para desainer terkenal. Saya sangat kagum sekali," ujar Albanese.

Intiasar Ziyed, stylist yang berbasis di Atlanta juga memberikan dukungan yang sama. Menurutnya, pakaian yang terbuat dari kondom bukanlah sesuatu yang baru karena alat kontrasepsi ini terbuat dari lateks. "Uniknya, Tuan menggunakan kondom dalam bentuk aslinya. Itu adalah sesuatu yang sangat inovatif dan fresh," paparnya.(NET)

pendapatan daerah sebesar Rp3,65 triliun dan belanja daerah sebesar Rp3,82 triliun atau terjadi defisit sebesar Rp168,5 miliar. Fraksi Partai Demokrat melalui Herri Zulkanain, mengharapkan agar alokasi belanja tidak langsung yang diperuntukkan untuk belanja pegawai sebesar Rp1,52 triliun harus diikuti peningkatan kinerja dari setiap SKPD serta peningkatan etos kerja, disiplin, dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. “Pelayan publik harus semakin baik. Pelaksanaan proyek harus

tepat waktu dan berkualitas. Pelaksanaan pelayanan publik dan pelaksanaan pembangunan harus dapat menumbuhkan rasa simpati masyarakat,” ujar Herri. Sedangkan Fraksi PKS yang disampaikan Salman Alfarisi meminta agar tahun 2012 Pemko Medan benar-benar memperhatikan kualitas pembangunan infrastruktur, khususnya dalam penanggulangan banjir di Kota Medan. “Anggaran yang besar tidak menjamin permasalahan banjir selesai. Hal ini terjadi perencanaan penanggulangan banjir selalu mendahulukan permasalahan ter-

sier daripada permasalahan primer. Contohnya adalah pengorekan parit tersier lebih didahulukan sedangkan parit primer tidak terselesaikan dengan baik,” katanya. Mengingat besarnya anggaran yang telah dikeluarkan untuk perbaikan sistem drainase Kota Medan, Fraksi PKS juga mengusulkan agar DPRD Medan membentuk panitia khusus (Pansus) drainase sebagai wujud implementasi pengawasan atas kinerja SKPD terkait dalam merealisasikan anggaran serta pengerjaan di lapangan. Sementara Fraksi PDI Perjuangan melalui Porman Naibaho

SH meminta agar Dinas Bina Marga melakukan pengawasan melekat kepada para kontraktor atau rekanan yang melakukan pekerjaan perbaikan dan pembangunan jalan di Kota Medan. “Dari pantauan kami dan laporan masyarakat kerap terjadi bahwa kualitas dan kuantitas jalan yang dibangun atau diperbaiki tidak sesuai bestek dan anggaran yang ada, sehingga bila musim hujan tiba ruas jalan yang diperbaiki sudah rusak. Untuk itu kami mendesak Dinas Bina Marga agar menindak tegas para kontraktor yang melakukan pekerjaan yang tidak sesuai kententuan,” ujar Porman.

Alokasi anggaran untuk program pembangunan jalan dan jembatan di Kota Medan tahun 2012 diproyeksikan sebesar Rp 31,9 miliar lebih. Sementara anggaran dana swakelola perbaikan drainase dari Rp15 miliar menjadi Rp20 miliar dan dana swakelola perbaikan jalan dari Rp5,1 miliar ditambah Rp9,1 miliar menjadi Rp15 miliar. “Kami minta supaya dana swakelola ini dilaksanakan seoptimal mungkin. Pembangunan dan perbaikan drainase kita minta agar diprioritaskan di titik-titik rawan banjir di Kota Medan,” tandasnya.(BEN)

”Saya Disiram Dua Kali” .........(Dari Halaman 1) terdakwa dua kali. Pertama mengenai bagian wajah dan kedua mengenai tangan kirinya. “Setelah disiram pertama kali, saya langsung menjerit. Namun, dia tetap menyerang saya hingga mengenai lengan kiri saya,” ujarnya sembari memperlihatkan bekas luka yang ada di tangannya. Akibat peristiwa penyiraman

soda api, Masfar mengaku mengalami gangguan psikis dan mental. Masfar sudah menjalani 11 kali operasi dan terus berlanjut hingga 2,5 tahun mendatang. “Sejak kejadian itu saya mesti menjalani operasi berkali-kali di rumah sakit berbeda. Pertama di RS Columbia, lalu RS Permata Bunda, dan terakhir di RS Malahayati,” terangnya sembari mengaku telah masuk kerja.

Berbagai obat, sambung Masfar, juga harus terus dikonsumsi dan obat-obat tersebut berpengaruh terhadap daya ingatnya. “Karena kebanyakan minum obat, saya jadi kurang ingat,” sebutnya seraya berharap eksekutor penyiraman soda api terhadapnya dapat dihukum dengan hukuman yang setimpal. Sementara itu, menanggapi keterangan saksi korban, terdakwa Malem Pagi membenarkannya

sembari mengangguk-anggukkan kepalanya. Usai mendengar keterangan saksi dan tanggapan terdakwa, majelis hakim memutuskan menunda sidang karena saksi lainnya berhalangan hadir. “Sidang ditunda hingga 13 Agustus 2011 mendatang,” tutup majelis hakim. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Malem Pagi bersama dengan rekan-rekannya Hartawan

Purba, Azharuddin Harahap, Abdi Harahap, dan Hermanto melakukan perencanaan penyiraman soda api terhadap Masfar yang mengakibatkannya cacat seumur hidup. Malem dan Hartawan menyiram soda api ke wajah Masfar Sitepu atas suruhan Azharuddin. Malem Pagi Sitepu dijerat dengan Pasal 170 Ayat (2) KUHP, yakni bermufakat dan secara terangterangan menganiaya orang.(THA)

Pemprov Inventaris Mafia Tanah di Sumut .........(Dari Halaman 1) yang sudah berkekuatan hukum tetap maka pemerintah tidak bisa mengintervensinya. “Pemerintah tidak bisa mengintervensi putusan pengadilan yang sudah ditetapkan," katanya. Begitupun, sambung Darwin, surat atau laporan masyarakat yang masuk ke Pemprovsu tetap akan direspon dan ditindaklanjuti.

"Artinya, Pemprovsu tidak akan tinggal diam. Pemprov akan menyurati Kanwil BPN dan Pemko/ Pemkab untuk mencari solusi penanganan kasus tanah tersebut,” ujarnya. Bila masyarakat merasa dirugikan oleh suatu putusan pengadilan yang sudah berkekuatan hukum tetap, ia menyarankan masyarakat tetap menempuh jalur hukum, seperti melalui PK (Pe-

ninjauan Kembali-red). “Sebagai negara hukum tentunya kita warga Negara Indonesia dihadapkan pada sebuah konsekuensi logis bahwa setiap kegiatan baik dalam bernegara maupun bermasyarakat haruslah selalu didasari pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia,” ujarnya. Seperti diketahui, kasus tanah yang sangat panas dihadapi mas-

yarakat saat ini di areal Eks Hak Guna Usaha (HGU) PTPN II yang penguasaannya telah diserahkan pada masyarakat sejak tahun 1965. Lahan tersebut selama ini dikuasai masyarakat, namun akhir-akhir ini dikuasai oknum pengusaha berinisial Mj seluas 43.938 m2 atau 17 hektare. Demikian juga pengusaha Central Bisnis Distrik (CBD) yang disebut-sebut mengklaim tanah seluas 591,30 hektare serta telah

bersertifikat seluas 302,78 hektare di Kelurahan Sari Rejo, Medan. Adapula nama Tamin Sukardi yang diduga terlibat dalam tindak penganiayaan terhadap Ketua Himpunan Penggarap Lahan Kosong Negara (HPPLKN) Syaiful Bahri di atas lahan PTPN II Helvetia serta menyulap hutan lindung milik negara di Tanah Karo menjadi kawasan objek wisata Taman Simalem Resort.(WAN)

Pertama Kali, Pemilik Orangutan Diadili .........(Dari Halaman 1) Ketua Yayasan Ekosistem Lestari dr Sofyan Tan mengatakan, harapan ini tentunya beralasan, karena dari sekian ribu kasus penyitaan orangutan Sumatera yang dilakukan sejak Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 itu diberlakukan, baru kali ini pelaku perdagangan orangutan dibawa ke meja hijau. Besar harapan kasus ini bisa diputuskan sesuai dengan undang-undang yang berlaku. “Setiap tahunnya ada 20 sampai 35 kasus penyitaan

orangutan Sumatera yang dilakukan, tetapi yang dibawa ke persidangan baru kali ini. Karena itu, sudah seharusnya kita berharap hakim yang menyidangkan kasus ini bisa memutus perkara dengan sempurna, sesuai dengan undang-undang yang berlaku,” ujar Sofyan Tan di Kantor YEL, Jalan KH Wahid Hasyim, Medan, Rabu (7/12). Sofyan Tan mengatakan, penegakan hukum terhadap kasus ini akan sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menyelamatkan orangutan. Dan komitmen ini sudah

diumumkan kepada masyarakat internasional ketika meluncurkan Strategi dan Rencana Aksi Konservasi Orangutan Indonesia di Bali tahun 2007. ”Penegakan hukum ini tentunya sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menyelamatkan orangutan Indonesia dan komitmen ini sudah dinyatakan di depan masyarakat internasional,” jelas Sofyan Tan. Sementara itu, Ketua Forum Konservasi Orangutan Sumatera (FOKUS) Panut Hadisiswoyo mengharapkan

aparat penegak hukum jangan ragu-ragu menerapkan peraturan terkait orangutan, karena hal ini sudah menjadi kebijakan pemerintah. ”Tanpa penegakan hukum yang jelas dan tegas terhadap pelaku kejahatan orangutan, maka penyelamatan orangutan Sumatera hanyalah mimpi belaka," kata Panut. Direktur Program Konservasi Orangutan Sumatera (SOCP) Dr Ian Singleton juga menyambut baik dimulainya persidangan kasus kepemilikan orangutan secara ilegal. “Kalau kasus ini berakhir dengan

keputusan ”bersalah” dan sanksi yang berat, itu akan merupakan sesuatu yang sangat fantastis, di mana pada akhirnya ada pemilik ilegal orangutan diadili di Sumatera,” katanya. Namun demikian, dia tetap menilai bahwa tindakan ini sudah jauh terlambat dan masih menunggu hasil persidangan dengan rasa was-was. ”Jika melihat proses persidangan yang sedang berjalan, ada kekhawatiran hasil persidangan tidak seperti yang diharapkan, tetapi tetap saja saya menyukuri adanya persidangan ini,” ujar Ian Singleton.(SIONG)


HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Kamis, 8 Desember 2011 | No: 2051/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

JULIAPEREZ

Dicekal Ulama Batu PROTES sejumlah kalangan atas penampilan seksi artis Julia Perez terus meluas dan bertambah. Setelah sebelumnya dilarang tampil di Bandung, Jawa Barat, kini giliran para ulama Kota Batu, Jawa Timur mengajukan hal yang sama. Kalangan ulama yang terdiri KH. Nur Yasin (Ketua MUI), Habib Jamal, Abdurrahim Ismail dan KH Munir Fatchullah mendatangi Mapolres Batu. Kedatangan mereka diterima langsung oleh Kapolres, AKBP Sumartono. Para Ulama meminta polisi tidak memberikan izin Julia Perez untuk tampil di Stadion Brantas, Batu pada konser yang berlangsung Sabtu (10/12). Abdurrahim Ismail, selaku Wakil Ketua I MUI

Kota Batu usai pertemuan mengungkapkan para ulama tidak menginginkan kedatangan dan aksi panggung Julia Perez, yang selama ini mengumbar aurat dan menonjolkan gerakan sensualitas. Jupe, demikian biasa dipanggil, dinilai selalu menampilkan kemaksiatan dengan mengumbar bagian-bagian yang seharusnya ditutup. Para Ulama melihat hal

itu sebagai sesuatu yang sangat berbahaya bagi warga Batu, apalagi konser tidak hanya ditonton orang dewasa, melainkan juga anak-anak. Penolakan itu hal yang harus dilakukan. "Ulama Kota Batu tidak hanya menolak Jupe untuk tampil. Mereka juga menolak penampilan artisartis sejenis, seperti Inul Daratista dan Dewi Perssik. Ketiganya juga menonjolkan aurat dan gerakan-gerakan seksualitas ketika manggung," ungkap Abdurrahim Ismail, sebagaimana dilansir Malang Pos. Sementara itu Kapolres Batu, AKBP Sumartono sangat respon dengan kedatangan para ulama ke Mapolres. Namun berkaitan dengan penolakan terhadap Julia Perez, dirinya masih akan mengecek perizinan hingga memanggil pihak-pihak yang terlibat dalam konser itu. "Even Organizer juga akan dipanggil untuk menjelaskan apa tujuan mendatangkan Jupe dan bagaimana aktivitas manggungnya nanti," ungkap Sumartono.(NET)

DICKYCHANDRA

Tak Kapok MANTAN Wakil Bupati Garut, Dicky Chandra menyatakan tidak kapok menjadi wakil bupati dan sangat menikmati saat mendapat jabatan itu, meski kemudian berakhir "Dosa kalau saya mengatakan kapok, jujur saya paling menikmati ketika menjabat sebagai Wakil Bupati Garut," kata Dicky Candra, kemarin malam. Ia mengatakan selama kurang lebih tiga tahun menjabat sebagai orang nomor dua di Kabupaten Garut, Jabar, mendapatkan banyak pelajaran dan pengalaman luar biasa. "Banyak sekali pelajaran dan pengalaman luar biasa yang saya lalui selama menjadi wakil bupati. Termasuk istri saya bisa bertemu banyak orang," katanya. Na-

mun, kata Dicky walaupun dirinya tidak kapok menjadi seorang wakil Bupati, namun menolak jika ada pihak yang mengajak untuk kembali menjadi kepada daerah dalam pilkada Kabupaten Garut mendatang. "Insya Allah saya tidak akan merasa kapok, tapi saya tidak mau dan belum mau untuk mencalonkan diri dalam Pilkada. Sehingga saya belum kepikiran untuk mencalonkan diri lagi," katanya. Dia berharap dengan dikabulkannya permohonan pengunduran dirinya, Bupati Aceng HM Fikri tetap menjalankan pemerintahan

sesuai sistem yang benar, baik dalam pengelolaan pemerintahan, kepegawaian dan lainnya. Kementerian Dalam Negeri akhirnya mengabulkan keinginan Dicky Candra untuk mundur sebagai Wakil Bupati Kabupaten Garut dengan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Pemberhentian Nomor 132.32-829 Tahun 2011. SK pemberhentian dari Kemendagri tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan kepada Dicky Candra, di Gedung Sate Jl. Diponegoro Nomor 22 Kota Bandung, Senin malam.(NET)

SEKSI DI MATA PURIEMAHADEWI

NORMAN KAMARU

Jujur Saya Cinta Polisi MELALUI sidang kode etik di Polda Gorontalo, Norman Kamaru dinyatakan diberhentikan tidak hormat sebagai anggota Kepolisian Negara RI karena tidak masuk kantor selama 2 bulan. Ada rasa penyesalan dari Norman Kamaru yang harus keluar dari Kepolisian. "Jujur saya cinta polisi karena cita cita saya sebagai polisi keluarga saya polisi, menyesal sedikit," paparnya. Mengenai pilihannya untuk keluar dari kepolisian, Norman mengaku yakin 100 persen dengan pilihannya. Dia merasa sudah mantap dengan keputusannya ini yang menurutnya adalah jalan hidupnya. "Karena jalan hidup. Hidup itu pilihan, saya pilih jalan ini," ujarnya saat dijumpai di Studio Hanggar Pancoran, Jakarta, kemarin. Pun begitu ada sedikit rasa ragu-ragu saat ditanya apakah sudah merasa plong dengan keluarnya dia dari Kepolisian. Lebih lanjut Norman mengungkapkan bahwa teman-teman kesatuannya juga banyak yang memberikan dukungan atas pilihannya. "Banyak yang setuju. Termasuk teman yang di youtube, dia yang paling setuju. Dibilang enggak usah takut didukung dari belakang," tukasnya.(NET)

Air Mata Bisa Deteksi Gula Darah KADAR gula darah yang ada di tubuh para penderita diabetes sudah seharusnya dipantau setiap saat. Pasalnya, jika seseorang memiliki level glukosa yang terlalu banyak akan menyebabkan pankreas berhenti memproduksi hormon insulin untuk mengatur gula darah. Nah, tidak perlu merasa cemas, saat ini telah ditemukan cara baru untuk mendeteksi kadar gula seseorang penderita diabetes hanya dengan menggunakan air mata. Benarkah? Sebuah studi baru membuktikan bahwa air mata bisa berperan untuk mengetahui kadar gula darah dan ara ilmuwan kini sedang mengembangkan sebuah sensor untuk mendeteksi level cairan gula, dengan menguji cobanya pada binatang. Penemuan yang dipaparkan dalam Journal of Analytical Chemistry menguji 12 kelinci dan menemukan level glukosa dalam air mata mampu

memantau kadar gula dalam darah kelinci tersebut. Dr. Mark E. Meyerhoff, professor kimia dari University of Michigan mengatakan bahwa penderita diabetes menggunakan tabung kapiler kecil untuk mengambil sedikit air mata dari mata mereka dan kemudian dipindahkan ke genggaman tangan untuk dilakukan sensor guna mengukur kadar glukosa. Para ilmuwan di University of Michigan bukan yang pertama kali mencoba tes alternatif menggunakan air mata untuk mengetahui level glukosa dalam tubuh. Sebelumnya, Jeffrey

LaBelle, ahli biomedis dari Arizona State University bekerja sama dengan peneliti dari Mayo Clinic juga mengembangkan teknologi pengawasan glukosa di air mata. Tujuannya adalah membuat sensor yang bisa

disentuh di bagian mata yang berwarna putih selama lima detik kemudian ditekan ke dalam alat yang sudah dirancang untuk mengukur kadar glukosa. Tes ini mungkin memiliki keuntungan kenyamanan dibanding dengan tes darah. "Menggunakan air mata sebagai sampel pengganti mungkin diperlukan sebagai informasi untuk pertama kalinya guna mengukur rasio glukosa dalam darah di air mata dan darah dalam setiap individu," pungkas Jeffrey LaBelle.(BBS)

SEKSI memiliki definisi berbeda-beda bagi setiap orang. Bagi Purie Mahadewi, seksi berawal dari dalam. Bahkan seorang yang berjilbab pun memiliki inner beauty dan bisa dikatakan seksi. "Menurut aku seksi itu timbul dari dalam bukan dari hal yang terlalu terbuka. Kadang orang suka salah kaprah. Kadang-kadang wanita berjilbab pun bisa dibilang seksi," ucap Purie Mahadewi, kemarin. Demikian wanita kelahiran Sukabumi, 09 Agustus 1985 ini menjelaskan bagian tubuhnya yang menurut orang-orang seksi. Kaki yang kecil dan rambut yang indah menjadi pilihan. "Bagiannya enggak bisa diukur karena tergantung orang lain yang melihat. Mungkin kalau aku pakai jilbab banyak yang bilang seksi. Tapi kalau menurut orang sih bagian kaki. Karena kaki aku kecil dan ada juga yang bilang rambut," tuturnya. Menganggap seksi muncul dari dalam, Purie mengaku tak terlalu menyukai pakaian yang terlalu terbuka. Pakaian yang nyaman lebih menjadi pilihannya. "Untuk berpakaian aku enggak suka yang terbuka, senang yang ngepas di badan dan comfort karena percaya diri bisa timbul," tandasnya.(NET)

NADINE CHANDRAWINATA

Teman Hidup SENANG melakukan traveling, Nadine Chandrawinata tak pernah lupa membawa cokelat. Bagi mantan Puteri Indonesia ini, cokelat adalah teman hidupnya. "Sangat suka, cokelat jadi teman aku dari kecil. Karena aku traveling, aku selalu membiasakan diri membawa cokelat, untuk energi. Kalau misalnya macet, BBM susah, atau pesawat delay, daripada minta makanan ke orang. Apalagi kalau ke daerah itu panas, mikirnya ingin cokelat ataupun es krim," kata Nadine, Rabu (7/12). Mengaku senang dengan cokelat, Nadine selalu menyetoknya dalam jumlah banyak. Karena menurut pengalaman, dia pernah lupa membawa cokelat dan malah kerepotan sendiri. "Jumlahnya cukup banyak. Biasanya cokelat, dan apel merah. Pernah ketinggalan cokelat karena enggak nyiapin gara-gara mikirnya pasti ada yang bawa. Cokelat penting sekali," papar penyuka white chocolate dan dark chocolate ini.(NET)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.