Harian Andalas 17 November 2011

andalas HARIAN

L U G A S

D A N

C E R D A S

Kamis, 17 November 2011 | No: 2033/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Gerebek Judi Dadu Putar Polisi dan Oknum TNI Bentrok INDONESIA vs MALAYSIA

ANEH tapi NYATA

Bayi Ajaib dan Unik di Dunia Setiap hari, ratusan ribu bayi lahir dan kebanyakan mereka adalah dianggap normal. Jarang, ada kasus bayi mengalami kelainan. Ada yang menyebutnya keajaiban bayi mereka dan ada yang menyebut mereka kecelakaan genetik. Berikut adalah beberapa kasus yang cukup unik. Anda dapat memutuskan apakah mereka kecelakaan atau mukjizat.

Garuda atau Harimau Malaya TIM Nasional Indonesia akan bertemu Malaysia di lanjutan babak penyisihan grup A .L.I.V.E. cabang sepak bola SEA Games XXVI yang berlangsung malam ini mulai pukul 19.00 WIB di Stadion Gelora Bung Karno, KAMIS Jakarta.

17 NOV 2011 Yang membuat partai Pukul klasik ini sangat menarik 18.30 WIB untuk ditonton, karena selain sarat gengsi dan ingin membuktikan siapa yang terbaik, kedua tim sama-sama ingin tampil menjadi juara grup. Saat ini Indonesia unggul dua poin atas Malaysia yang sudah mengumpulkan tujuh poin.

Kendati tidak lagi berpengaruh bagi Garuda Muda karena telah memastikan lolos ke semifinal, atmosfer pertandingan nanti malam diprediksi bakal panas. Penyebabnya karena lawan yang dihadapi adalah musuh bebuyutannya. Pasukan Garuda Muda dipastikan bermain ngotot untuk 'mencabik-cabik' tim berjuluk Harimau

Bersambung ke Hal. 15

Pemain Malaysia Ramlam Izzaq akan menjadi jenderal pengatur serangan tim negeri jiran kala bersua Timnas Garuda Muda pada perebutan juara Grup A SEA Games, malam ini.

Perolehan Medali Sementara SEA Games 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

Indonesia Vietnam Thailand Singapura Malaysia Philipina Laos Kamboja Myanmar Brunai Timor Leste

87 54 52 29 28 15 5 3 1 0 0

65 55 41 32 25 28 3 9 12 1 0

70 59 59 46 44 34 19 11 16 6 1

Akibat pertikaian dengan oknum TNI yang diduga sebagai pengawas judi di lokasi itu, Polda Sumut dilaporkan hanya berhasil membawa seorang tersangka Along (25) dari lokasi kejadian.

Menurut keterangan Kepala Timsus Perjudian Kompol Yusuf Saprudin, Rabu (16/11) di Mapolda Sumut, pihaknya sudah seminggu mengintai lokasi perjudian jenis dadu putar tersebut sebelum melakukan penggerebekan.

Lokasi diketahui setelah adanya informasi masyarakat yang sangat resah dengan praktik

2

1

perjudian tersebut. Semula, enam orang berhasil diamankan.

Namun saat hendak diboyong, petugas mendapat perlawanan dari oknum TNI yang melakukan penjagaan di lokasi dan diduga sebagai pengawas. Perkelahian antara petugas Polda Sumut dan oknum TNI pun tak dapat dihindari.

"Dalam bentrok tersebut, sempat lepaskan satu tembakan ke udara, namun begitu sebanyak 20 orang dari Brimob datang memberikan bantuan barulah

Bersambung ke Hal. 15

Kurs dan Logam Mulia, Rabu, 16 Nov 2011

Kembar Antarras Lakshmi Tatma 4 Lengan & 4 Kaki LAKSHMI Tatma, gadis kecil yang dijuluki titisan Dewa Wisnu karena memiliki empat kaki dan empat tangan. Kelebihan anggota tubuhnya itu berasal dari saudara kembarnya yang gagal lahir.

Lakshmi Tatma lahir dari keluarga miskin di sebuah desa kecil di Bihar Araria, India. Tahun 2007, Lakshmi menjalani operasi dari 30 dokter ahli bedah untuk menghilangkan dua lengan dan dua kakinya. Dan akhirnya, operasi pun berjalan dengan sukses. Kini ia sudah kembali normal dan bersekolah.(DD/BBS)

Bayi Berekor BAYI ini lahir di India pada tahun 2001.

Banyak orang India menganggap dia menjadi re-inkarnasi dewa Hindu Hanoman. Anak yang berusia 11 bulan tersebut bernama Balaji atau Bajrangbali, atau bisa diartikan nama lain untuk Dewa Hanuman. Dari sisi kedokteran, ekor sepanjang 10 centimeter tersebut tumbuh karena mutasi genetik selama perkembangan janin.(DD/BBS)

Bayi Terkecil TANGGAL 24 Oktober 2006, Amillia Taylor dilahirkan pada usia kandungan ibunya 21 minggu 6 hari. Tidak pernah ada bayi yang dilahirkan kurang dari usia kandungan 23 minggu bisa hidup, tapi Amilia yang hanya memiliki berat 10 ons bisa lahir sempurna, bahkan tubuhnya masih mampu untuk bernapas sendiri dan mencoba menangis.

Bahkan rumah sakit sebenarnya bisa mengijinkan bayi ini dibawa pulang, hanya saja ibunya diminta tinggal beberapa hari lagi untuk bahan penelitian. Saat

3

ANAK kembar Richardson adalah pasangan kembar identik. Layton dan Kaydon berasal dari satu sel telur dan sperma yang sama. Anehnya, kedua balita ini memiliki warna kulit berbeda.

Layton berkulit putih sedangkan saudara kembarnya, Kaydon, berkulit hitam.

Keduanya lahir pada 2006 dari seorang ibu keturunan Nigeria dan ayah berkulit putih. Saat melahirkan, anak pertama yang keluar dari rahim Kerry seorang anak laki-laki dan berkulit putih. Beberapa menit kemudian ia kembali melahirkan seorang bayi lakilaki berkulit hitam. Menurut dokter, bayi kembar identik berbeda warna kulit seperti bayi Richardson sangat langka. Peluangnya sekitar satu dalam sejuta kelahiran. Setelah si kembar, keluarga ini memiliki bayi perempuan lain, Tiyannah, yang berkulit putih.(DD/BBS)

Bayi 16 Jari

5

4 akan dibawa pulang beratnya sudah mencapai 18 ons (1,8 kilo).(DD/BBS)

ANAK kecil ini lahir di China pada tanggal 5 November 2008, ia memiliki 8 jari pada setiap kaki dan tidak ada ibu jari pada kedua tangan.(DD/BBS)

Alamak! Wanita Asal Aceh Sembunyikan Sabu di Kemaluan Petugas Res Narkoba Polresta Medan berhasil menggagalkan pengiriman narkotika jenis sabu-sabu dari Panton Labu, Aceh Utara ke Medan melalui jasa seorang kurir wanita.

andalas/hs poetra

KURIR SABU–Kasat Res Narkoba Polresta Medan Kompol Juli Agung Pramono SH SIK MHum menunjukkan dua tersangka kurir sabu beserta barang bukti sabu yang disita dari seorang wanita asal Aceh dan pria warga Belawan yang ditangkap dari lokasi berbeda di Medan.

menyita barang bukti 2 ons sabu senilai Rp300 juta yang disimpan tersangka di vaginanya (alat kelamin, red).

Kepala Polisi Resor Kota (Kapolresta) Medan Kombes Pol Tagam Sinaga melalui Kasat Res Narkoba Kompol Juli Agung Pramono SH SIK MHum kepada sejumlah wartawan di Mapolresta Medan, Rabu (16/11) mengatakan tersangka ditangkap atas dasar laporan polisi No Pol: LP/ 573/XI/2011/NKB/Resta Medan tanggal 10 November 2011.

Di Mapolresta Medan tersangka mengaku dua bungkus plastik narkotika jenis sabu-sabu seberat 200 gram tersebut diterimanya dari IS

Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD

Jual 9161 1428 12213 14312 1165

Beli 9061 1414 12089 14166 1153

Mata Uang JPY MYR SGD USD

Jual 11767 2870 7005 9075

Beli 11647 2839 6930 8985

Ratusan Kendaraan Terjebak Longsor di Madina Medan-andalas Ratusan kendaraan terjebak timbunan tanah longsor yang menutup sebagian badan jalan lintas Sumatera di Desa Usor Tolang, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Rabu (16/ 11) sekitar pukul 07.00 WIB. "Akibat tanah longsor, Jalinsum (jalan lintas Sumatera-red) di Desa Usor Tolang, hampir selam dua jam lebih tidak dapat dilalui kendaraan," kata Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandailing Natal (Madina) Taufik Lubis saat dihubungi ANTARA dari Medan, Rabu.

Akibat timbunan tanah long-

sor, lanjut dia, ruas Jalinsum di pantai barat Sumatera Utara (Sumut) itu tidak bisa dilalui kendaraan selama hampir dua jam.

Panjang antrean kendaraan yang terjebak macet di jalan raya yang menghubungkan Kecamatan Kotanopan dengan Panyabungan, Ibu kota Kabupaten Madina diperkirakan mencapai ratusan meter.

Jalur tersebut selama ini merupakan salah satu ruas Jalinsum yang menghubungkan antara Provinsi Sumut dengan Sumatera Barat (Sumbar).

Jalinsum di desa itu baru dapat

Bersambung ke Hal. 15

Puluhan Wanita Pekerja Hotel Delta Spa Meresahkan Warga

Hari Pahlawan

KURIR bernama Erli Marlina (33) warga Dusun Aceh, Desa Seuneubok Pidie, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh itu, diciduk polisi di Pool Bus Pelangi, Jalan Sunggal, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Sunggal, Kamis (10/11) sekira pukul 05.30 WIB. Dari wanita tersebut, polisi

Medan-andalas Satuan tim khusus perjudian yang dibentuk Kapoldasu Irjen Wisjnu Amat Sastro terlibat baku hantam dengan oknum TNI saat menggerebek lokasi judi samkwan di Jalan Pasar V, Gang Bahagia tepatnya belakang Super Market Makro, Jalan Gatot Subroto, Medan, Selasa (15/11) sekitar pukul 19.00 WIB.

pada Rabu (9/11) sekira pukul 21.00 WIB di Panton, Aceh Utara.

Dia juga mengaku mendapat upah Rp2 juta untuk membawa sabu-sabu tersebut ke Medan.

Namun upah dijanjikan dibayar setelah sampai di Medan.

“Dari Panton, Aceh Utara, tersangka disuruh oleh IS untuk membawa sabu-sabu itu ke Medan. IS berpesan kepada tersangka bahwa barang tersebut barang berharga, makanya tersangka menyimpan barang bawaannya itu di tempat yang dianggap paling aman, di sekitar kemaluannya,” kata Agung.

“Kami mengetahui barang

Bersambung ke Hal. 15

Medan-andalas Warga Jalan Bukit Barisan Dalam, Medan, mengeluhkan para wanita pekerja Hotel Delta Spa dan KTV yang menjadikan dua gedung di lingkungan permukiman mereka sebagai tempat tinggal.

Mereka khawatir gaya hidup atau penampilan para pekerja wanita yang masih di bawah umur itu akan berdampak buruk pada anak-anak mereka yang masih dalam pertumbuhan.

Keluhan itu disampaikan salah seorang warga setempat berinisial AL kepada andalas, Rabu (16/11). Menurutnya, beberapa pekerja wanita muda yang sehariharinya diantar jemput oleh bus milik Hotel Delta Spa itu kerap berteriak-teriak di dalam rumah sehingga mengganggu kenyamanan warga lainnya.

Selain itu, para pekerja yang diperkirakan berjumlah sekira 65 orang itu kerap mandi beramairamai tanpa mengenakan sehelai benang pun di lantai tiga gedung tersebut. “Penduduk di sini sudah ada yang menyaksikan mereka mandi beramai-ramai tanpa mengenakan sehelai pakaian pun dari gedung yang bersebelahan,” kata AL. Atas kejadian ini, kata AL, pihaknya pernah berniat menegur pemilik Hotel Spa yang mengontrak gedung tersebut untuk para pekerja wanita muda yang diduga didatangkan dari Pulau Jawa itu.

Hanya saja saat akan ditegur warga, pemilik hotel tidak berada di tempat. ”Jadi teguran itu kita sampaikan melalui satpam wanita

Bersambung ke Hal. 15

•

Kamis 17 November 2011

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II Dedy Ardiansyah WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Windari KOORDINATOR LIPUTAN Hamdani Nasution, KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Asril Tanjung, Hermawan,Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, M Isya, Irwan Ginting, Ika Ramadhani, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu FOTOGRAPHER Rony Muharrman, Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera.

Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Legislatif dan Eksekutif Sama Saja

I

NDONESIA Corruption Watch (ICW) mengeritik banyaknya anggota DPR (legislatif) yang hidup bermewah-mewah. Sementara masih ada rakyat yang mati karena kelaparan.

Hal tersebut disampaikan Koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik ICW, Febri Hendri, di kantor Ombudsman, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Rabu (16/ 11/2011).

"Seharusnya malu sama rakyat yang mereka wakilkan, rakyat hidup menderita, bahkan banyak ditemui kasus orang meninggal karena kelaparan. Tapi anggota rakyat yang seharusnya menjadi wakil rakyat hidup bermewah-mewah," kata Febri.

Febri mengatakan, sebagai wakil rakyat, harusnya DPR tidak bermewah-mewah. DPR diminta sadar lantaran uang yang mereka dapatkan adalah dari rakyat."DPR Itu kan wakil rakyat. Maka, hiduplah seperti rakyat kebanyakan. Sederhana. Janganlah hidup bermewah-mewah," katanya.

Kita setuju sepenuhnya dengan pernyataan ICW tersebut. Bahwa wakil rakyat memang tidak sepatutnya bergaya bak seorang 'tuan tanah'. Mungkin saja mobil miliaran yang dibelinya itu berasal dari kekayaannya sebelum menjadi anggota dewan.

Namun, kapasitasnya sebagai wakil rakyat, mengharuskannya berperilaku sebagai sosok yang selalu dekat dan memahami denyut nadi kehidupan rakyat. Adalah mustahil, seseorang yang senantiasa bergaya parlente dengan kaca mobil gelap, bisa mengakrabkan diri dengan wong cilik.

Dan, yang lebih ironis lagi, jika gaya mewah anggota legislatif itu, muncul ketika dia telah berstatus sebagai anggota DPR. Dengan kata lain, mobil-mobil mewah itu didapatkan dari hasil 'improvisasinya' selama duduk di kursi legilstif tersebut.

Dalam konteks demikian pula, merupakan sebuah keharusan bagi pihak KPK, segera melakukan penelusuran terhadap asal-muasal kekayaan wakil rakyat, yang mendadak mengalami peningkatan secara tidak wajar itu.

Tetapi sejatinya, terasa kurang adil jika banyak kalangan selama ini, hanya menyoroti perilaku legislatif saja. Pada dasarnya perilaku pihak eksekutif juga layak dicermati. Sebab, sangat banyak juga eksekutif suka bergaya hidup mewah dan mengoleksi barang-barang berharga.

Apalagi, tidak jarang ditemukan, sang pejabat mendadak banyak memiliki koleksi mobil mewah, setelah dirinya menjabat sebagai menteri, gubernur, bupati, wali kota, sekda, atau hanya sekadar menduduki posisi sebagai pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Jika ingin menegakkan hukum secara berkeadilan dan fair serta menyoroti perilaku hidup mewah, ICW dan KPK juga harus 'menyenter' sepak terjang eksekutif. Sebab, antara legislatif dan eksekutif, kelakuannya sebenarnya sama saja.(**)

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2012, Setiap Desa Dibantu Rp50 Juta Medan-andalas Pada tahun Tahun 2012, setiap desa di Provinsi Sumatera Utara akan memperoleh dana bantuan senilai Rp 50 juta. Dana yang dialokasikan dalam APBD Provinsi Sumatera Utara tahun anggaran 2012 tersebut

akan digunakan untuk pemberadayaan masyarakat dan lembaga yang ada di pedesaan.

Hal tersebut diungkapkan Plt Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pudjonugroho ST saat membuka Jambore Unit Pengelola Kegiatan (UPK)

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan dan Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2011 di Komplek Tapian Daya Medan, Rabu (16/11).

Gatot menuturkan dana

bantuan itu dialokasikan dalam rangka pemberdayaan masyarakat perdesaan dan merespon keberadaan Rancangan Undang-undang Otonomi Desa yang saat ini sedang dalam proses finalisasi.

“Undang-undang Otonomi Desa saat ini dalam proses finalisasi. Dengan keberadaan undang-undang tersebut

2

jelaslah bahwa dalam konteks pelaksanaan pembangunan, desa merupakan garda terdepan,” ujar Gatot.

Bantuan yang akan diberikan merupakan upaya Pemprovsu untuk memperkuat keberadaan kelembagaan desa dan merespon lahirnya Undang-undang tentang Otonomi Desa. (WAN)

Penderita HIV Diprediksi Terus Meningkat

andalas/hs poetra

WARKOP DIGUSUR - Sejumlah Anggota Satpol PP berjaga di kawasan Jalan Haji Misbah, menertibkan pedagang warung kopi yang akan membuka jualannya pada sore hari sampai dinihari. Rabu (16/11). Rencananya Pemko Medan membuka kawasan tersebut menjadi Harapan Square dan pusat jajanan.

Pedagang Warkop Harapan 'Jualan' di DPRD Medan Kedua Kali Gelar Aksi Tolak Harapan Square Medan-andalas Puluhan pedagang warung kopi (warkop) di Jalan Samanhudi atau yang dikenal dengan pedagang warkop Harapan di kelurahan Hamdan, Kecamatan Medan Maimun, kembali mengelar aksi di gedung DPRD Kota Medan,Rabu (16/11). Mereka dalam aksinya datang membawa gerobak 'berjualan' sekaligus meneriakan tuntutan penolakan pembangunan Harapan Square.

Menurut Koordinator Pedagang, Boasa Simanjuntak pembangunan Harapan Square dinilai tidak melalui mekanisme yang ada dan disinyalir sarat dengan permainan. Bahkan oknum Camat Medan Maimun dituding menerima dana Rp 250 juta dari Rp2,5 miliar dana pembangunan Harapan Square tersebut.

Parahnya lagi, lanjut Boasa, para pedagang justru dikutip uang sebesar Rp7 ribu per hari selama 5 tahun. Namun, ken-

yataannya pedagang yang akan ditempatkan di Harapan Square itu tidak jelas legitimasinya.

“Justru para pedagang yang telah lama berjualan di lokasi itu tidak ditampung di kawasan itu, malam menampung pedagang baru yang tidak jelas,” kata Boasa di hadapan Ketua Komisi C DPRD Medan Jumadi dan Sekretaris Komisi Dianto MS. Boasa menjelaskan oknum Camat Medan Maimun juga

terkesan arogan terhadap pedagang yang sudah puluhan tahun berjualan di Jalan Samanhudi. “Tidak ada yang bisa menghalangi saya,” kata Boasa menirukan ucapan oknum camat kepada pedagang.

Informasi yang diperoleh, sambung Boasa, Harapan Square rencananya akan dibangun sebanyak 90 stan dan 60 stan diantaranya diperuntukkan bagi pedagang yang tidak jelas legitimasinya. Sementara sisanya, 30 stan lagi diperuntukkan bagi sejumlah oknum pejabat di jajaran Pemko Medan mulai dari tingkat camat hingga asisten.

Dikesempatan itu, Ketua Komisi C Jumadi didampingi Sekretaris Komisi Dianto mengatakan, sejak awal pada aksi pertama pedagang di gedung dewan, pihaknya telah meminta oknum Camat Medan Maimun untuk menghentikan dulu pembangunan Harapan Square tersebut.

“Kita juga sudah minta agar camat berkoordinasi dulu dengan para pedagang khususnya pedagang lama, sehingga pembangunan tersebut tidak menimbulkan masalah baru,” kata Jumadi.

Bahkan, kepada perwakilan pedagang Komisi C berjanji akan memanggil pihak terkait diantaranya, Camat Medan Maimun, Kadis Koperasi dan UKM, Kabag Perekonomian, KSU Harapan, serta pedagang untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

Mendengar penjelasan dewan, perwakilan pedagang akhirnya meninggalkan gedung dewan.

Namun, pedagang berjanji tetap akan melakukan aktifitasnya di tempat semula, sambil menunggu hasil pertemuan antara Komisi C dengan pihak-pihak terkait. Sebelumnya pedagang warkop Harapan juga pernah menggelar aksi di DPRD Medan. (BEN)

Melintas Portal Jalan Rawe, Supir Truk Dipungli Belawan-andalas Sejumlah supir truk yang melintas di Jalan Rawe Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan merasa keberatan dengan praktik punggutan liar (pungli) yang dilakukan oknum pemuda setempat di kawasan itu. Modusnya, oknum tersebut membuat portal di Jalan Rawe yang merupakan jalur porboden.

Menurut seorang supir yang identitasnya tak mau disebutkan saat diwawancarai andalas, Rabu (16/11), pungli terhadap supir itu karena oknum pemuda di lokasi itu bersedia membuka portal di

Jalan Rawe yang sebenarnya tidak diperbolehkan. ‘’Jadi makin besar pengeluaran, belum lagi pengeluaran lainnya seperti untuk salah satu organisasi pekerja dan pemuda setempat di lokasi lainnya. Apalagi yang akan kami bawa untuk istri dan anak di rumah,’’ujarnya.

Supir itu menjelaskan Jalan Rawe yang telah dipasang portal tersebut merupakan jalan alternatif singkat yang dapat dilintasi truk agar tidak terlalu jauh keliling (mutar) ke jalan lainnya.

Kepada Kadis Perhubungan Kota Medan H Arman-

syah Lubis SH yang dikonfirmasi wartawan melalui telepon selulernya, Rabu (16/11) mengatakan tidak ada izin membuat porboden di Jalan Rawe.

Terkait adanya pungli oknum di Jalan Rawe itu dengan alasan ada porboden hingga dibuat portal untuk meminta uang dari para supir truk akan ditindak lanjuti. Sebab hal itu jelas oknum tersebut melakukan tindak pidana dan memanfaat porboden Dishub Kota Medan.

Selanjutnya Camat Medan Labuhan Reza Noval juga menyebutkan tidak ada diberikan izin kepada oknum itu

mendirikan portal untuk melakukan pungli. Bahkan bila ada oknum tertentu yang melakukan pungli harus dilaporkan ke polisi supaya dilakukan proses hukum.

Lokasi Jalan Rawe tersebut juga perbatasan dengan Kecamatan Medan Deli. Camat Medan Deli Yusdarlina S Sos yang dikonfirmasi mengatakan tidak ada memberikan izin kepada oknum pelaku pungli. ’’Kalau ada oknum melakukan pungli kepada para supir, mereka harus berani melaporkan ke polisi supaya tindak tegas dan pihaknya akan mendukung,’’ ucap Yusdarlina. (DP)

Medan-andalas Penderita HIV di Kota Medan diprediksikan terus mengalami peningkatan. Indikasi itu tercermin dari angka komulatif penderita HIV di Medan yang telah mencapai 2.755 orang sampai posisi September 2011.

Pada umumnya, penyebaran virus HIV di kota metropolis ini diperkirakaan akan menyebar kelompok remaja yang berusia 20 tahun- 29 tahun.

Demikian disampaikan Wali Kota Medan, Rahudman Harahap diwakili Asisten Kesejahteraan Masyarakat Musaddad disela-sela sosialisasi program HIV AIDS kepada sejumlah tokoh masyarakat Kota Medan di Hotel Royal Perintis, Medan, Rabu (16/11).

Musaddad mengatakan, bila kondisi tersebut tidak tertangani secara efektif, dikhawatirkan indikator millinium development goals (MDG’s) khususnya dibidang kesehatan akan sulit dicapai. Karena itu, sambung Musaddad, diperlukan daya dorong yang memadai diantaranya dengan melakukan sosialisasi, menyusun strategi, dan rencana aksi penanggulangan HIV dan AIDS. “Menyusun rencana percepatan MDG’s, serta membentuk kelompok kerja yang berperan aktif dalam menyebarluaskan informasi dan upaya penaggulangan masalah HIV dan AIDS harus segera dilakukan dengan efektif,” katanya.

Menurutnya, penanggulangan HIV/AIDS ini untuk memutus penularannya tidak hanya menjadi tanggugjawab pemerintah, tapi peran masyarakat, kalangan pengusaha, organisasi profesi, LSM, dan lainnya sangat dibutuhkan secara terpadu dan berkesinambungan.

“Saya berharap kegiatan sosialisasi ini dapat menambah wawasan kita mengenai program yang telah, sedang, dan akan dilaksanakan dalam rangka pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS, serta menumbuhkan kepedulian kita untuk berperan aktif di dalamnya,” ujar Musaddad.

Sebelumnya Kasubbag Kesehatan Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat Setda Medan, Dra Nila Kusuma melaporkan, sosialisasi ini diikuti sebanyak 50 orang tokoh masyarakat dari 21 kecamatan dan berlangsung satu hari penuh.

“Tujuan sosialisasi ini memberikan wawasan kepada tokoh masyarakat dalam pencegahan dan penaggulangan HIV/AIDS serta mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam upaya pencegahannya di Kota Medan,” kata Kusuma.

Acara sosialisai penanggulangan dan pencegahan HIV/AIDS tersebut juga menghadirkan nara sumber diantaranya, L Marsudi Budi Utomo dari komisi penanggulangan AIDS di Medan, dr Jamaluddin Mars MHA dari Rumah Sakit Haji Medan, dan Badurani S Psi dari forum komunikasi peduli AIDS. (BEN)

Kadisperindag Minta DPRDSU Pahami Tupoksi Medan-andalas Suasana tak kondusif, muncul dalam rapat dengar pendapat Komisi B DPRD Propinsi Sumut dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumut, di ruang rapat komisi gedung DPRDSU, Rabu (16/11).

Penyebabnya pernyataan Kadisperindag Sumut Darwinsyah, yang meminta anggota Komisi B DPRD Sumut membaca tugas pokok dan fungsi (tupoksi) seorang Kadisperindag. Rapat itu pun pada akhirnya tidak menghasilkan kesimpulan, kecuali beberapa catatan.

Kalimat bernada perintah itu dia lontarkan menjawab pertanyaan Siti Aminah (FPKS), terkait bagaimana upaya Disperindag mengantisipasi banjirnya barang impor ke Sumut. Pertanyaaan seputar ekspor impor, juga disampaikan Aduhot Simamora, Layari Sinukaban dan Japorman Saragih dan Brilian Moktar.

"Saya lihat Singapura malah pengimpor utama ke Indone-

sia, apa hebatnya Singapura, kita juga tidak kalah kok," ujarnya Siti Aminah saat itu.

"Kalau bisa, ini harus kita sepakati bersama agar pungutan terhadap hasil pertanian, seperti pungutan ekspor CPO, harus dihentikan," kata Layari.

Awalnya, Kadisperindag menjawab, tidak dalam kapasitasnya memberi penjelasan terkait pertanyaan itu, akan tetapi hanya semacam pemahaman diberikan. Darwinsyah punya alasan, yakni soal kebijakan ekspor impor adalah sepenuhnya di tangan Menteri Perindustrian. Siti Aminah kurang puas dengan jawaban itu. Dia kembali bertanya sejauh mana wewenang

Disperindag Sumut, dalam hal kegiatan ekspor impor guna melindungi industri dalam negeri. Darwinsyah yang merasa sudah menjawab pertanyaan itu kembali menegaskan soal tupoksinya.

"Saya seorang SH (sarjana hukum-red). Sebelum memegang jabatan ini, saya sudah baca tupoksi, di sana tidak diatur soal hal ini. Jadi, baca tupoksi saya," ujar Darwinsyah, dengan lakon layaknya seorang kadis memberi pengarahan kepada para staf.

Mendengar pernyataan Kadisperindag itu, para anggota dewan di rapat yang dipimpin Sekretaris Komisi B M Nuh itu, antara lain Ali Jabbar Napitupulu, Darmawan Sembiring, Japorman Saragih, Layari Sinukaban, Aduhot Simamora, Sudirman Halawa, Siti Aminah dan Brilian Moktar, tampak terkejut.

Pimpinan rapat M Nuh, kembali memberi kesempatan kepada Kadisperindag untuk melanjutkan pembicaraannya

atas pertanyaan anggota dewan.

Darwinsyah menyebutkan kualitas produk bangsa harus diperbaiki agar bisa bersaing di pasar internasional. Namun di sela-sela pembicaraannya, anggota dewan dari FPKS Siti Aminah memilih meninggalkan rapat karena merasa kurang puas dengan jawaban Kadisperindag. "Nggak ngerti lagi dia itu," sebutnya sambil berjalan meninggalkan ruang rapat, kepada wartawan.

Tak lama kemudian, Brilian Moktar memotong pembicaraan Kadisperindag dan merasa keberatan dengan pernyataan Kadisperindag tersebut. Brilian punya pendapat bahwa seolah-olah penduduk bangsa Indonesia bodoh-bodoh.

Brilian yang masih memberi pendapat, terpaksa dihentikan Aduhot Simamora. "Hormat kami kepada saudara Brilian.

Namun karena suasana rapat sudah tidak kondusif, kami minta agar rapat diskors atau dihentikan," ujar Aduhot,

setelah berdiskusi dengan anggota dewan lainnya.

Awalnya, rapat masih lanjut.

Namun Sudirman Halawa menginterupsi dan meminta rapat dihentikan. "Kami punya hak bertanya di lembaga ini.

Kami juga punya hak untuk mengawasi sejauh mana kinerja dinas. Rapat ini harus dihentikan karena sudah sangat tidak kondusif lagi," katanya.

Tak lama kemudian, pimpinan rapat M Nuh menutup rapat dan membacakan catatan, antara lain perlunya mengatasi masalah ekspor dan impor untuk melindungi produk dalam negeri, termasuk perlunya peran yang lebih intensif lagi dari dinas.

Ketika ditanya wartawan, Kadisperindag tidak merasa bersalah dengan pernyataannya yang menyuruh anggota dewan membaca Tupoksi.

"Saya tidak salah kok, kan dia (anggota dewan-red) yang buat Perda, masa nggak tahu soal tupoksi itu," sebutnya.(UJ)

MEDAN KITA

Kamis 17 November 2011

harian andalas | Hal.

3

Pedagang Pasar Karang Sari Rugi Jutaan Rupiah Pencuri Jarah Pakaian dan Barang-barang Elektronik Medan-andalas, Sejumlah pedagang Pasar Karang Sari di Kecamatan Polonia Medan makin resah dengan maraknya aksi pencurian. Pedagang mengalami kerugian puluhan juta rupiah setelah barang dagangnya seperti pakaian dan barang-barang eletronik kebutuhan rumah tangga ludes diambil pencuri.

Menyikapi kejadian itu, sejumlah pedagang pasar tradisional yang didominasi ibuibu itu mendatangi Polsek Medan Baru untuk membuat pengaduan pencurian, Rabu (16/11) sekira jam 16.30 WIB. B boru Juntak (43), salah seorang pedagang kepada petugas mengatakan bahwa hampir seluruh barang dagangannya hilang diambil orang." Saya jualan baju-baju (pakaian), hampir seluruh dagangan hilang, kalau kerugian jutaan," ujar boru Juntak.

Dikatakannya modus pelaku melakukan aksi pencurian barang miliki pedagang, diyakini dengan cara mencungkil pintu kios.

Sedangkan Wati (29), yang juga berprofesi sebagai pedagang mengaku telah kehilangan beberapa barang dagangan elektonik kebutuhan rumah tangga. Seperti tiga unit blender, dua unit magicom, dispenser dan lima unit gosokan.

Dari keterangan pedagang yang diperoleh wartawan koran ini, pencurian barang mi-

lik pedagang tersebut ternyata sudah terjadi beberapa kali. ‘’Kejadian ini sudah yang ketiga kalinya, kami berharap pelakunya segera ditangkap," kata pedagang.

Aksi pencurian ini sebelumnya sudah disampaikan pedagang ke pengelola pasar tradisional bermarga Tarigan. Saat itu, pengelola pasar berjanji akan segera mengganti barang milik pedagang yang dicuri maling itu. Namun sampai saat ini, janji tersebut tak juga terealisasi. ‘’Kami sudah menanyakan kepada pak Tarigan, dia pengelola pasar di sana. Janjinya mau bertanggung jawab, tapi sampai sekarang kami belum mendapatkan ganti rugin," kata pedagang.

Kapolsek Medan Baru AKP Dony Alexander SIK membenarkan atas laporan para pedagang pasar tradisional tersebut." Laporan mereka sudah saya terima, anggota saya juga olah TKP, kita berharap pelakunya segera ditangkap," katanya. (ACO)

PNS Berijazah Palsu Harus Dipecat dan Dihukum

Andalas/thamrin

TUNJUKKAN SK --Syafrizal SH MH, didampingi Korwil Partai Barnas Sumatera, M Ilal Gunawan SH memperlihatkan surat keputusan pengangkatan dirinya sebagai Plt Ketua DPD Partai Barnas Sumut di Medan, Rabu (17/11).

DPD Barnas Segera Gelar Musda Medan-andalas Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Barisan Nasional (Barnas) Sumatera Utara akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-I pada 18-20 November 2011 mendatang di Hotel Inna Prapat.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Barisan Nasional (Barnas), Ir H Muhammad Arfan MM, kepada wartawan melalui telepon selulernya, Rabu (16/11) mengatakan pelaksanaan Musda ke-I itu karena Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Barisan Nasional (Barnas) Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Yusuf Pardamean Nasution dianggap illegal.

Sebab, mantan caleg DPR-RI itu dituding telah melanggar AD/ART partai. Yusuf diketahui mengakui kepengurusan DPP lainnya diluar Kongres ke-I di Manado pada April 2011 silam. “Semua pengurus diluar Kongres pertama di Manado, dianggap illegal,” terangnya.

Sehingga, untuk melancarkan roda organisasi partai sekaligus perubahan pengurus menghadapi Pemilu 2014, kata Arfan, dianggap perlu melaksanakan Musda. “Selama ini, roda organisasi Partai Barnas di Sumatera Utara terlihat kurang bergairah. Sehingga, DPP memandang perlu diadakan penyegaran di tubuh pengurus,” ujarnya.

Karenanya, sambung Arfan lagi, DPP mengeluarkan surat mandat kepada H Syafrizal SH, MM, untuk membentuk Panitia Musda ke-I Partai Barnas Sumut dan selanjutnya merekomendasikan pelaksanaan Musda tersebut.

“Penugasan kepada Syafrizal berdasarkan Surat Mandat bernomor 002/ST/DPPP.Barnas/IX/2011, tertanggal 19 September 2011. Sedangkan mengenai susunan panitia Musda serta pelaksanaannya berdasarkan surat nomor : 061/SR/DPP-P.Barnas/Musda/X/2011. Oleh karena itu, DPP sangat mendukung pelaksanaan Musda untuk melakukan rehabilitasi pengurus menghadapi Pemilu 2014,” paparnya.

Arfan juga meminta kepada seluruh DPC Kabupaten/ Kota yang ada di Sumatera Utara untuk dapat saling membantu guna mensukseskan pelaksanaan Musda tersebut.

“Kepada pengurus yang baru nantinya diharapkan dapat segera berkordinasi tidak hanya dengan pengurus DPC tetapi juga dengan Muspida setempat,” pintanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Musda Partai Barnas Sumut ke-I, Syafrizal SH, MH didampingi Kordinator Wilayah Sumatera, M Ilal Gunawan SH, dikantornya menyebutkan, proses persiapan Musda sudah hampir rampung. 33 DPC Kabupaten/ Kota yang ada di Sumatera Utara telah diundang untuk hadir dalam pelaksanaan Musda yang direncanakan dibuka langssung oleh Ketua Umum DPP Partai Barnas, H Muhammadd Arfan serta dihadiri pengurus DPP lainnya, serta Plt Gubsu, Gatot Pujo Nugroho, Ketua KPU Sumut, Irham Buana Nasution dan Bupati Simalungun, Ir JR Saragih."Ini merupakan Musda Partai Barnas pertama yang digelar se-Indonesia.

Dan diharapkan dapat menjadi barometer pelaksanaan Musda," terang Ilal.

Setiap DPC, sambung Syafrizal, memiliki masing-masing 1 suara. Syafrizal yang juga Plt Ketua DPD Partai Barnas Sumut berdasarkan surat keputusan bernomor : 104/ SK/PLT/DPP-P.Bar nas/XI/ 2011, tertanggal 9 November 2011, dan ditandatangani Ketum DPP Partai Barnas, H Muhammad Arfan dan Sekjen Steven Rumangkang, berharap sosok pemimpin yang nantinya terpilih dapat membesarkan partai kedepannya sesuai dengan amanat partai.

“Banyak kandidat karena setiap DPC berhak mengajukan calon, tetapi kami berharap sosok pemimpin terpilih nantinya mau membesarkan partai lebih baik lagi sesuai dengan AD/ART Partai,” sebutnya seraya berharap seluruh panitia dan DPC dapat mensukseskan pelaksanaan Musda. (THA)

Medan-andalas Penggunaan ijazah palsu merupakan suatu tindakan melawan hukum dan penipuan terhadap bangsa dan negara. Untuk itu kepada sejumlah PNS yang diduga terlibat kasus ijazah palsu harus dipecat dan mempertangungjawabkan perbuatannya secara hukum.

Demikian ditegaskan Presiden LSM Pemuda Pelopor Pemberantasan Korupsi, Kolusi, Nepotisme, Judi dan Narkoba (P3-KKN-JN), Jupiter R Tamba kepada wartawan, Rabu (16/11) ketika diminta tanggapannya terkait ijazah palsu yang diduga digunakan Hendro Prasetyo, anak Wakil Bupati Langkat, Budyono.

Karena itu, sambung Jupiter, saat ini status PNS Hendro Parsetyo harus ditinjau ulang keabsahannya karena dinilai cacat hukum.

Apalagi, lanjut Jupiter, Hendro Parsetyo diduga mengunakan ijazah palsu tersebut dengan mencatumkan salah satu perguruan tinggi swasta (akademi-red) di Medan. ’’Perbuatan ini benarbenar biadab. Menghalalkan segala cara hanya untuk mendapatkan pekerjaan sebagai seorang pegawai negeri di jajaran Pemkab Langkat,’’ ujarnya.

Disebutkan, apa yang dilakukan Hendro Prasetyo tersebut merupakan bentuk penipuan terhadap bangsa dan negara. Jika terbukti, Hendro Prasetyo harus didenda negara atas gaji yang diterimanya selama ini.

“Orang yang bagusbagus menjalankan kuliahnya belum tentu mulus masuk PNS. Apalagi orang yang menggunakan ijazah palsu. Dari mana jalannya orang ijazah palsu bisa masuk PNS bila tanpa dibekap oknum penguasa bersangkutan,” tegas Jupiter.

Demi penegakan supremasi hukum, Jupiter meminta kepolisian maupun kejaksaan supaya cepat menangkap dan memeriksa Hendro Prasetyo.

Bila hal ini dibiarkan, tentu akan menimbulkan preseden buruk terhadap Pemkab Langkat dan instansi penegakan hukum. (WAN)

andalas/robenson

DISOROT- Pembangunan kontruksi Hotel Santika di Jalan Pengadilan Medan terus berjalan, Rabu (17/11). Keberadaan kanopi hotel ini mulai mendapat sorotan anggota DPRD Medan karena diduga melanggar peraturan.

DPRD Medan Persoalkan Kanopi Hotel Santika Medan-andalas DPRD Medan mempertanyakan izin pembangunan Hotel Santika di Jalan Pengadilan depan Lapangan Benteng, Medan. Pasalnya pembangunan hotel bintang empat itu diduga melanggar ketentuan dan belum memenuhi persyaratan.

Ketua Fraksi Partai Amanah Nasional (PAN) Ahmad Arif SE kepada wartawan mengatakan, pembangunan Hotel Santika diduga banyak terjadi kejanggalan. Diantaranya kanopi hotel pengerjaan yang hampir rampung.

“Meskipun telah memiliki izin mendirikan bangunan, namun kita mensinyalir ada pelanggaran dalam pembangunan hotel itu di antaranya keberadaan kanopi hotel,” kata Arif di ruang fraksinya, Rabu (16/11).

Menurut anggota Komisi D ini, keberadaan kanopi hotel tersebut diduga kuat telah melanggar garis sepadan ba-

ngunan (GSB) karena sekitar satu meter lebih ‘memakan’ roilen. “Artinya pihak pengembang telah menyerobot roilen,” tegas Arif.

Dia mengungkapkan, pembangunan hotel bertaraf internasional itu seharusnya pihak manajemen benar-benar taat dan tunduk dengan ketentuan yang berlaku dalam mendirikan bangunan. “Harusnya memberikan contoh yang baik lah,” katanya.

Ketika disinggung bahwa bisa saja pihak hotel mengajukan dispensasi roilen dan membayar retribusinya, menurut Arif, hal itu tidak semudah begitu saja dilakukan.

Karena pelanggaran roilen itu merusak tata ruang kota, sehingga berdampak buruk terhadap estetika dan keindahan kota serta ruang terbuka hijau.

“Jangan karena dalih ingin mengejar target Pandapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi izin mendirikan ba-

ngunan khususnya yang bersumber dari retribusi permohonan dispensasi, maka semua cara dihalalkan dan mengangkangi ketentuan yang berlaku,” tandasnya.

Arif justru mengkhawatirkan dan mensinyalir, ketentuan atau penetapan garis sepadan bangunan dalam pemberian izin mendirikan bangunan, hanya salah satu ‘modus’ pihak Dinas Tata Ruang Tata Bangunan (TRTB) Kota Medan. Karena menurut dia, ada peluang ‘main mata’ sehingga pihak pengembang harus mengajukan permohonan dispensasi dan membayar retribusinya.

“Kita melihat sangat besar peluang untuk terjadinya ‘kongkalikong’. Sebab, tidak semua pengembang mau membayar retribusi dispensasi secara resmi atau masuk ke kas Pemko. Justru kita mencurigai sangat banyak ‘penyelesaian’ di luar alias masuk ke kanton oknum tertentu. Seandainya

dibayar resmi pun, diyakini ada ‘bayaran tambahan’ untuk oknum tertentu,” kata Arif.

Untuk itu, pihaknya mendesak Wali Kota Medan memerintahkan Dinas TRTB agar segera menstanvaskan dan bila perlu membongkar kanopi tersebut. “Kita minta kanopi itu dibongkar. Pemko Medan harus komit menegakkan Perda. Jangan karena alasan PAD, segala cara dihalalkan,” tegasnya.

Secara terpisah, Kepala Dinas TRTB Kota Medan Sampurno Pohan, mengakui pihak pengembang Hotel Santika telah mengajukan permohonan dispensasi garis sepadan bangunan terkait dengan keberadaan kanopi tersebut.

“Kita telah mengabulkannya. Mereka telah membayar sekitar Rp 1,5 miliar untuk retribusi permohonan dispensasi,” ujarnya menjawab wartawan di sela-sela rapat paripurna DPRD Medan. (BEN)

Tiga Perda Terkait Retribusi akan Direvisi Medan-andalas Tiga peraturan daerah (Perda) Kota Medan yakni No 8 tahun 2002 tentang Retribusi Pelayanan kebersihan, No 9 tahun 2002 tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan, dan No 10 tahun 2009 tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah dipandang sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan saat ini, sehingga perlu dilakukan penyesuaian.

Hal itu dikatakan Wali Kota Medan, Rahudman Harahap melalui Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dalam nota pengantar pengajuan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) sebagai revisi atas ketiga Perda tentang retribusi tersebut ke DPRD Medan dalam rapat paripurna dewan di gedung DPRD Medan, Rabu (16/7).

Rapat paripurna DPRD Medan ini dipimpin Wakil Ketua DPRD Medan H Ikrimah Hamidy didampingi Wakil Ketua H Sabar Surya Sitepu dan Augus Napitupulu serta dihadiri seluruh anggota DPRD Medan serta sejumlah kepala SKPD, Camat, dan Lurah jajaran Pemko Medan.

Dzulmi mengungkapkan, ketiga Ranperda yang diajukan tersebut dinilai merupakan objek retribusi yang keberadaannya masih tetap diakui oleh UU No 28 tahun 2009. Namun keberadaan Perda yang lama dipandang sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan saat ini, baik ditinjau dari dasar hukum pembentukaan dan penetapan tarifnya.

“Tiga Ranperda yang kami ajukan ini adalah merupakan objek retribusi yang keberadaanya masih tetap diakui UU Nomor 28 tahun 2009 dan sebagai revisi Perda yang sudah ada sebelumnya,” ujarnya.

Sementara itu, Kadis Kebersihan Kota Medan Pardamean Siregar kepada wartawan mengatakan, pen-

gajuan revisi retribusi pelayanan kebersihan sebagai upaya peningkatan pelayanan kebersihan di Kota Medan.

Selain itu, Pardamean mengatakan dengan revisi itu juga diharapkan untuk peningkatan PAD Pemko Medan.

“Untuk tahun 2011 Dinas Kebersihan Kota Medan dikenakan target PAD sebesar Rp 29 miliar. Namun, realisasi target PAD tersebut saat ini masih mencapai 50 persen dengan jumlah wajib retribusi sampah (WRS) sebanyak 80.000 KK,” kata Pardamean.

Dia mengaku, pihaknya akan berupaya memaksimalkan jumlah WRS dengan melakukan pendataan ulang.

Hasilnya memang positif dan jumlah wajib retribusi sudah bertambah 3.216 KK. Dengan bertambahnya jumlah wajib retribusi dan revisi Perda diyakini akan menambah perolehan PAD.

Sama halnya dengan Kepala Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Medan Ir Sampurno Pohan.

Dia menyampaikan, pengajuan revisi Perda tentang Restribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sangat perlu karena terkait perubahan fungsi dan jenis peruntukan yang tujuannya pengendalian ruang dan peningkatan PAD. Dikatakan Sampurno, hal tersebut sangat perlu mengingat target PAD di Dinas TRTB bertambah cukup tajam yakni dari Rp 32 miliar pada tahun 2010 menjadi Rp 138 miliar pada tahun 2011. Sedangkan untuk saat ini Dinas TRTB baru bisa merealisasikannya sebesar Rp 75 miliar.

Dalam dalam Ranperda yang diajukan, lanjut Sampurno, akan diatur tentang ketentuan pembangunan ruang bawah tanah dan ketetapan setiap pembangunan gedung diwajibkan pembangunan fasilitas umum dan fasilitas sosial yang layak.

“Penambahan biaya retribusi IMB yang kita ajukan dalam ranperda ini pasti tidak memberatkan masyarakat,” ujarnya. (BEN)

sulaiman/andalas

BANGUNAN HOTEL - Pemko Medan akan merevisi peraturan daerah tentang izin mendirikan bangunan. Pembangunan pusat bisnis di Kota Medan terus meningkatkan seperti sejumlah hotel berbintang yang diantaranya, Hotel Grand Aston di Jalan Balai Kota Medan.

HUKUM & KRIMINAL

Kamis 17 November 2011

Mahasiswi AMIK Laporkan Oknum PNS ke Polisi Deli Tua-andalas Seorang mahasiswi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) di Medan melaporkan oknum PNS bernisial AS ke Polsek Deli Tua, Selasa (15/11).

Pelapor sebut saja, Winda (20) warga Tarutung, Tapanuli Utara melaporkan AS yang telah memiliki istri di Kabupaten Langkat dalam kasus dugaan pencabulan.

Winda, didampingi seorang ibu paruh baya dan seorang laki-laki yang diyakini sebagai orangtuanya ketika hendak dikonfirmasi wartawan di Mapolsek Deli Tua sedikit tertutup. Mereka mengaku dilarang polisi untuk membuka mulut kepada siapapun.

"Kami tadi dilarang oleh polisi berbicara sama siapapun,” kata ibu tersebut di Ma-

polsek Deli Tua. Namun informasi diperoleh, Winda saat ini tengah mengandung janin hasil buah cintanya dengan AS. Winda terpaksa mengadukan AS ke polisi karena merasa ditipu oleh Oknum PNS di Kabupaten langkat tersebut dengan mengatakan jika pada saat pertemuan mereka 4 tahun silam AS mengaku masih bersetatus lajang alias belum memiliki istri.

Winda bersama keluarga diketahui telah melaporkan kasus tersebut ke Polsek Sunggal, Senin kemarin. Namun karena tempat kejadian perkara kasus pencabulan itu di wilayah hukum Polsek Deli Tua, maka Polsek Sunggal mengarahkan agar Winda membuat laporan ke Polsek Deli Tua. (STP)

Tiga Pembunuh Sopir Mobil Rental Diserahkan ke Polres Deli Serdang Belawan-andalas Tiga tersangka kasus pembunuhan sopir mobil rental, Saut Marojahan Napitupulu (63) warga Jalan Sei Amat Gang Nasional Simpang Limun, Kecamatan Medan Kota diserahkan penyidik Reskrim Polsek Medan Labuhan ke Polres Deli Serdang (DS), Selasa (15/11).

Ketiga tersangka, ACH alias Aan (22) warga Jalan Ampera 8 Lingkungan 8, Kelurahan Glegur Darat II, Kecamatan Medan Timur, WS (14) warga Jalan Marelan Pasar V Gang Rawe, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan dan ARL alias I alias B (15) diserahkan karena TKP awalnya di wilayah hukum Polres DS. Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Sugeng Riyadi SIK ketika dikonfirmasi andalas melalui Kanit Reskrimnya, AKP Oktavianus, Rabu (16/ 11) membenarkan penyerahan ketika tersangka kasus pembunuhan itu ke Polres DS. “Sudah kita serahkan berikut barang buktinya, antara

lain, mobil Innova BK 1584 PK, sepeda motor BK 5417 ABT, tali nilon, baju tersangka, dan gulungan lakban.

Kenapa kita serahkan ke penyidik Reskrim Polres DS, ternyata setelah dilakukan penyidikan mendalam, TKP awal kasus pembunuhan itu di wilayah hukumnya, yakni di SPBU Tanjung Morawa,” kata Oktavianus.

Di lokasi itu ketiga tersangka mulai menganiaya korban hingga tewas dengan cara memiting, memukul dan, menjerat leher korban dengan tali nilon lalu melakban mulut korban.

Setelah itu, tersangka Aan mengambil alih sopir dan berjalan ke Helvetia untuk membuang mayat korban di Perkebunan Tanah Garapan PTPN II Helvetia, Kebun ubi, Pasar 9, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, kabupaten Deli Serdang. Setelah itu, mobil dibawa keling-keliling dan disimpan di rumah famili Aan setelah kedua temannya diturunkan di jalanan.

(DP)

Mahasiswa UDA Hilang Belum Ditemukan Belawan-andalas Seorang mahasiswa Universitas Darma Agung (UDA) Medan, Hotnida Uli Sianturi (22) warga Jalan Rumah Potong Hewan (RPH), Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli yang dilaporkan hilang sejak, Jumat (7/11/2011) lalu hingga Rabu (16/11) belum ditemukan.

Santun Sianturi (48) dan Erika Delita Sidabutar (48), kedua orangtua Hotnida mengatakan, sangat mengkhawatirkan putrinya itu karena sudah sepekan lebih belum diketahui keberadaannya.

Dikatakan Erika, putrinya itu diduga dilarikan seorang pria berinisial AS yang sudah berkeluarga dan masih menjalani masa tahanan di Rutan Tanjung Gusta.

Dugaan itu muncul karena selama ini AS yang sering berhubungan dengan putrinya melalui telepon seluler. Bahkan AS pernah mengancam orangtua Hotnida akan mencelakai kalau-kalau hubungan

mereka tetap tidak disetujui.

Atas dasar itulah putrinya tidak disetujui berhubungan dengan pria itu. Apalagi sudah mempunyai istri dan anak juga saat ini menjalani masa tahanan di Rutan Tanjung Gusta karena melakukan perampokan uang di Jalan Setia Budi tertangkap di Sibolga ketika itu.

"Kami tidak setuju putri kami berhubungan dengan pria itu karena masih status mahasiswa di UDA Medan, entah kenapa Hotnida mau dibawa kabur tidak tahu dimana dia berada sebab bila handphonenya dihubungi tidak diangkat lagi," kata ibu Hotnida.

Kami datang ke Polsek Medan Labuhan ini untuk membuat laporan pengaduan supaya putri kami dicari polisi karena keberadaannya sampai saat ini tidak kami ketahui padahal sudah kami lakukan pencarian ke rumah keluarga tapi belum ditemukan,” tambah Erika. (DP)

Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk Belawan-andalas Riko Zailani Zein (16) warga Lorong Papan, Keluraan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, pengendara sepeda motor BK 5110 AAL tewas setelah terlindas truk trailer pengangkut kontainer di Jalan Pelabuhan Raya, Selasa (15/11) sekira pukul 17.00 Wib. Keterangan diperoleh, saat itu korban yang mengendarai sepeda motor berada di belakang truk jalan searah menuju Gabion Belawan.

Riko berusaha mendahului

truk trailer. Saat akan mendahului, sepeda motor korban senggolan dengan truk tersebut.

Riko tidak bisa mengendalikan sepeda motornya dan akhirnya Riko bersama sepeda motornya masuk ke kolong truk dan terlindas ban truk.

Kata polisi, Riko berboncengan dengan temannya, Zulfan (20) warga Kampung Salam, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan tapi dia hanya luka ringan karena terpental jauh dari truk itu. (DP)

harian andalas | Hal.

4

Pasangan Mesum Digerebek Saat Nyabu di Hotel Namorambe-andalas Kepolisian Sektor Namorambe menggerebek pasangan mesum saat nyabu di salah satu hotel kelas melati di Desa Kwala Simeimei, Kecamatan Namorambe, Selasa (15/11) sekira pukul 15.00 WIB. Kedua pasangan mesum tersebut masing-masing, Crista Ginting (39) warga Deli Tua Timur Gang Nogio Lingkungan II, Kecamatan Deli Tua dan Ayu (18) warga Desa Pandan, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah.

Dari tersangka, polisi menyita barang bukti 1 buah bong sabu, uang tunai Rp133 ribu, 1 paket kecil sabu, 1 bungkus plastik bekas sabu, 1 buah gunting kecil, 3 buah mancis, 2 buah kaca pembakar sabu, 1 buah sendok kecil terbuat dari kertas, 1 bungkus rokok dan sebuah sepeda motor Ninja R BK 5848 CH milik tersangka.

Guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, bersama barang bukti kedua pasangan mesum itu diboyong ke Mapolsek Namorambe.

Ketika ditanya andalas di Mapolsek Namorambe, tersangka yang sudah memiliki seorang anak itu mengaku dirinya sudah setahun menggunakan sabu-sabu.

Sementara pasangannya sendiri menyebutkan kalau dirinya mengenal korban baru 3 hari lalu. Wanita yang bekerja sebagai pelayan kafe Nirwana Deli Tua itu mengaku kalau dirinya datang ke hotel tersebut, Selasa (15/11) sekira pukul 07.00 WIB karena ditelepon oleh Crista.

andalas/imanuel sitepu

KASUS NARKOBA - Kapolsek Namorambe, AKP S Karo Karo Bersama Kanit Reskrimnya Aiptu Baik Ginting saat menginterogasi kedua tersangka kasus narkoba jenis sabu-sabu.

Wanita yang baru sebulan di Medan itu juga mengaku kalau mereka menggunakan sabu di dalam hotel tempat mereka ditangkap dan selanjutnya keduanya pun berbuat mesum.

“Aku datang ke hotel karena ditelepon Crista. Kami memang makai sabu di dalam hotel sebelum kami melakukan hubungan suami istri,” aku gadis berambut pirang itu.

Kapolsek Namorambe, AKP Suka-

hati Karo-karo menyebutkan kedua tersangka ditangkap berdasarkan informasi dari masyarakat.

Dari informasi tersebut, petugas Reskrim Polsek Namorambe yang dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Namorambe, Aiptu Baik Ginting turun ke TKP. Atas perbuatannya tersebut, keduanya akan dipersangka dengan UU RI Nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman hukuman di atas 4 tahun

Oknum JPU Diduga Terima Rp5 Juta Biaya Pengaturan Tuntutan Lubuk Pakam-andalas Oknum Jaksa Penuntut Umum (JPU), EKP diduga kuat menerima uang sebesar Rp5 juta dari keluarga terdakwa atas nama Tumpak Pangasian (38) warga Jalan Setia Ujung Mulia Rejo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.

Uang sebesar Rp5 juta tersebut diberikan kepada JPU, EKP SH disebut-sebut untuk pengaturan tuntutan hukuman pidana agar terdakwa Tumpak Pangasian yang terjerat kasus narkotika jenis sabu seberat 0,05 gram dan ganja seberat 200 gram dituntut dengan pidana penjara selama 4 tahun.

Namun nyatanya, JPU EKP SH malah menuntut terdakwa dengan pidana penjara selama 8 tahun penjara.

“Uang sudah saya berikan Rp5 juta, mengapa anak saya (terdakwa Tumpak Pangasian, red) dituntut 8 tahun penjara, padahal pembicaraan akan dituntut 4 tahun pidana penjara,” teriak AKP (Purn) J Munthe (73) yang merupakan orang tua dari terdakwa, sebelum sidang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Lubuk Pakam, Rabu (16/11).

Mendengar teriakan itu, Ketua Majelis Hakim Pontas Efendi SH didampingi hakim anggota Syafril P Batubara, Immanuel Tarigan SH, menenangkan

orangtua korban agar menumpahkan segala permasalahan setelah sidang dan putusan selesai dilaksanakan.

Dalam putusannya, majelis hakim merasa sependapat dengan JPU bahwa terdakwa Tumpak Pangasian tanpa hak menyimpan, memiliki narkotika jenis sabu seberat 0,05 gram yang diperoleh dari seseorang bernama Udin (DPO) dan ganja seberat 200 gram yang diperoleh dari seseorang bernama Adam (DPO).

Atas perbuataannya, terdakwa Tumpak Pangasian dijerat melanggar pasal 114 ayat (1) UU RI No 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

“Menjatuhkan pidana penjara selama 6 tahun kurungan penjara dipotong selama terdakwa ditahan, membayar denda sebesar Rp1 miliar subsidair 2 bulan kurungan penjara.,” ujar Pontas Efendi SH saat membacakan putusan.

Mendengar putusan majelis hakim tersebut, terdakwa Tumpak Pangasian menyatakan langsung melakukan upaya banding.

Hal itu sesuai dengan pembicaraan dengan penasihat hukumnya H Barus SH Mhum.

Sedangkan JPU EKP SH yang saat sidang didampingi JPU Katrin SH menyatakan masih pikir-pikir.

Usai sidang, J Munthe kepada sejumlah wartawan mengakui bahwa dia beserta anaknya bernama Andre Munthe memberikan uang Rp5 juta kepada JPU EKP SH pada 22 September 2011 di kantor Kejaksaan Negeri Cabang (Cabjari) Labuhan Deli.

“Saat itu JPU EKP SH berjanji kepada kami akan menuntut terdakwa Tumpak Pangasian dengan tuntutan pidana selama 4 tahun penjara,” beber J Munthe didampingi Andre Munthe dan H Barus SH Mhum.

Sedangkan Humas PN Lubuk Pakam Immanuel Tarigan SH saat dikonfirmasi sejumlah wartawan membenarkan orangtua dari terdakwa berteriak di ruang sidang dengan menyebutkan jumlah uang yang diberikan kepada JPU EKP SH. Sementara Kajari Lubuk Pakam Pathor Rahman SH belum dapat dikonfirmasi begitu juga dengan sms (pesan singkat) yang dikirim belum ada jawaban hingga berita ini dikirim ke redaksi . (BOB)

penjara.

“Kita berhasil menangkap kedua tersangka berdasarkan informasi dari masyarakat. Saat ini tersangka masih menjalani pemeriksaan.

Bila terbukti, kedua tersangka akan kita jerat dengan pasal 114 ayat 1 subsider pasal 112 ayat 1 UU RI No 35 tahun 2009 dengan ancaman hukuman di atas 4 tahun penjara", ungkap Sukahati.

(STP)

Pemakai Ganja Ditangkap Belawan-andalas Tersangka pemakai narkotika jenis ganja ditangkap petugas Reskrim Polsek Medan Labuhan di Jalan Cingkuwan Lingkungan III, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Rabu (16/11).

Saat ditangkap dari keempat tersangka, S (19), IS (21), F (21) dan AS (19) warga Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, polisi menyita barang bukti dua batang rokok bercampur daun ganja.

Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Oktavianus ketika dikonfirmasi, Rabu (16/11) membenarkan penangkapan tersebut. Dikatakan, penangkapan keempat tersangka itu merupakan tindak lanjut informasi dari masyarakat. (DP)

Mencuri untuk Bayar Uang Kuliah Medan-andalas Seorang mahasiswi parmasi ditangkap petugas Reskrim Polsek Medan Baru dalam kasus pencurian di rumah kosnya di Jalan Cik Ditiro, Medan, kemarin.

Tersangka N (20) ditangkap setelah korban, Milawati (30) warga Kota Tebing yang merupakan teman satu kosnya membuat laporan pengaduan ke Polsek Medan Baru.

Saat ditangkap dari tersangka N, polisi menyita barang bukti tiga buah ember.

Kapolsek Medan Baru, AKP Donny Alexander saat ditanya wartawan melalui Kanit Reskrimnya, Iptu Endik Eko Siswanto, Rabu (16/11) sore mengaku belum tahu kasus tersebut. ”Saya belum tahu kasus itu. Entar, saya tanya dulu sama anggota. Belum ada laporan ke saya,” ujar kanit melalui ponselnya. (HER)

Avanza Hantam Truk, 2 Tewas 4 Luka Berat DUA tewas dan empat orang lainnya mengalami luka berat setelah mobil Toyota Avanza BK 1808 KV menghantam truk kontainer BK 9443 YI di kawasan Jalan Umum Medan-Kisaran, tepatnya di Dusun II, Desa Binjai, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai, Rabu (16/11) sekira pukul 04.30 WIB.

K

orban tewas, Rini Novi Nanda (23) dan Alisa (66) penduduk Jalan Gelugur Bypass, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat. Keduanya tewas di tempat kejadian perkara (TKP) karena mengalami luka serius di bagian kepala.

Sedangkan korban luka berat masing-masing, Mulyadi (34) warga Jalan Sederhana, Pasar VII, Tembung, Kabupaten Deli Serdang, (sopir Avanza), Nuraini (30) warga Jalan Sederhana, Pasar VII, Tembung, Kabupaten Deli Serdang mengalami patah kaki sebelah kiri.

Dua anak, Mulyadi masing-masing, Ramadan Sadiwa (10) dan Andini (9), Paulus Tarigan (50) warga Jalan Gelugur Bypass, Kecamatan Medan Barat, Istrinya, Eda Rafni (46) mengalami luka patah kaki, anaknya, Andika Prabuana (21) menderita luka robek di kepala.

Seluruh korban mendapat perawatan intensif di RS Bhayangkara Tebing Tinggi. Sementara korban meninggal dunia akan di bawa ke rumah duka di Medan.

Kecelakaan lalu lintas itu terjadi diduga diakibatkan

andalas/selamet riadi kasidi

KORBAN LLAK AK ANT AS - Salah seorang korban laka lantas dirawat di Kamar AKAA LLANT ANTAS Cempaka, RS Bhayangkara, Kota Tebing Tinggi. sopir Avanza dalam keadaan lelah dan ngantuk setelah melakukan perjalanan panjang dari Jambi.

Keterangan diperoleh, para korban hendak pulang ke Medan usai menghadiri pesta pernikahan kerabatnya di Wamkamuning, Provinsi Jambi.

Mereka berangkat dari Jambi pada, Senin (14/11) malam dengan mengendarai

mobil Avanza rental, seluruh penumpang dalam mobil Avanza yang ringsek tersebut ternyata masih satu keluarga.

“Sopirnya, suami saya (Muliyadi, red), sudah dibilangi kalau mengantuk berhenti istirahat. Tetapi dia mengatakan bahwa sanggup dan sering membawa mobil Jambi-Medan pulang pergi sendiri tanpa ada sopir serap,” bilang Nuraini.

Sementara keterangan sopir truk, Sarjan (46) warga Desa Adil Makmur, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun yang dimintai keterangannya di Satuan Lalu Lintas Polres Tebing Tinggi mengatakan sebelum kejadian truk yang di kemudikannya datang dari arah Medan dengan tujuan ke Rantau Parapat.

Persis di TKP tiba-tiba dari arah berlawanan datang mobil pribadi dengan kecepatan tinggi dan langsung menghantam mobil truk.

Kasat Lantas Polres Tebing Tinggi, AKP Juliani Prihatini membenarkan kejadian tersebut. Dari hasil pemeriksaan sementara, pengemudi mobil Toyota Avanza BK 1808 KV dipersalahkan melanggar pasal 310 ayat 4 pasal 106 ayat 1 UU RI No 22 tahun 2009,” kata Juliani Prihatini.

(MET)

HUKUM & KRIMINAL

Kamis 17 November 2011

harian andalas | Hal.

5

Diduga Rekayasa Kasus Pencabulan

Anggota Polres Simalungun Dilaporkan ke Propam Polda Medan-andalas Anggota Polres Simalungun, Briptu Hanafi dilaporkan ke Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Sumut sesuai LP No : LP/ 182/XI/2011 tanggal 16 Oktober 2011 oleh Heni Ekawati Haloho (24).

Warga Durian Buttu, Kelurahan Sambosar Raya, Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun itu mengadu-

kan Briptu Hanafi karena diduga telah merekayasa kasus pencabulan dengan menjadikan suami ibu satu anak

andalas/Thamrin Samosir

SIDANG TERTUNDA – Sidang kasus dugaan korupsi mantan Walikota Pematang Siantar, RE Siahaan tertunda akibat hakim adhoc Pengadilan Tipikor Medan mengikuti diklat hakim adhoc se-Indonesia di Jawa Barat. Terlihat dalam gambar RE Siahaan berbincang dengan istri dan keluarganya sembari menunggu kembali ke Rutan Tanjung Gusta. pagi hari setelah dijemput dari Rutan Tanjung Gusta dengan pengawalan ketat petugas kepolisian.

Alhasil, beberapa jam berada di PN Medan sembari berbincang dengan istri dan keluarganya, RE Siahaan kemudian dibawa kembali ke Rutan Tanjug Gusta dengan menumpangi mobil tahanan Kijang Kapsul milik Kejari Medan.

Tak hanya sidang RE Siahaan, sidang perkara korupsi dengan terdakwa Albert Marpaung, mantan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Pemkab Tobasa juga tertunda. (THA)

PN Medan Tunda Eksekusi Lahan Jalan Jati Medan-andalas Juru sita Pengadilan Negeri Medan gagal melakukan proses eksekusi rumah warga Jalan Jati, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur yang rencananya akan dilakukan Rabu (16/11).

Penyebab gagalnya eksekusi itu karena pihak PN Medan melihat situasi yang kurang ‘bersahabat’ diperlihatkan warga yang tanahnya akan dieksekusi.

“Kita harus membatalkan dan menunda eksekusi, karena kurang kondusifnya situasi lokasi yang akan di gelar eksekusi oleh PN Medan dan pihak kepolisian,” kata umas PN Medan Johnny Sitohang SH, kepada sejumlah wartawan, di ruang kerjanya, Rabu kemarin.

Akibat ketidak kondusif tersebut, sambung Johnny, pihak Polresta Medan tidak mengeluarkan surat izin pengamanan eksekusi di

isinya tidak sesuai.

Karena itu, Briptu Hanafi dianggap telah melakukan hal-hal yang dapat menurunkan kehormatan dan martabat Negara, pemerintah atau Kepolisian RI sebagaimana dimaksud dengan pasal 5 huruf a PP RI No 2 tahun 2003.

Ketua Dewan Pembina Pergerakan Indonesia (PI) sekaligus Ketua DPD Partai Demokrasi Pembaruan (PDP)

Sumut, Marlon Purba, SMhk saat mendampingi Heni Ekawati Haloho melapor, meminta Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Wisjnu Amat Sastro menjadikan kasus ini sebagai atensi, karena perbuatan Briptu Hanafi telah menyakiti hati rakyat dan mencoreng nama institusi Polri.

“Ya, kita minta Pak Kapolda supaya memperhatikan kasus ini, secepatnya me-

manggil terlapor karena perbuatannya telah membuat rakyat menderita,” kata Marlon Purba.

Berita sebelumnya, penyidik Polres Simalungun, Ipda J Tarigan, Briptu Hanafi dan Briptu Frans Simanjuntak, diduga mengeksploitasi kasus pencabulan yang sudah 10 tahun berlalu, hanya untuk mendapatkan harta warisan.

Anehnya, kasus kadaluar-

sa itu justru dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejari Simalungun dan dalam persidangan terdakwa Sudarto Purba diancam penjara 14 tahun.

Politisasi kasus itu juga diduga ‘didalangi’ oknum DPR-RI, ERS melalui Ketua KNP Simalungun, Yan Wiserdo Saragih, Jarpen Saragih dan Sukirman Purba, keluarga dan famili pelapor, Elidawati Br Purba dan Juliani Purba. (HER)

Oknum Anggota DPRD Sergai Tipu Dosen ITM

Hakim Adhoc Ikut Diklat, Sidang Korupsi Tertunda Medan-andalas Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang bersidang di Pengadilan Negeri (PN) Medan dipastikan tidak akan menggelar sidang.

Pasalnya, seluruh hakim adhoc yang bertugas di Pengadilan Tipikor tengah mengikuti pendidikan kilat (diklat) yang diadakan Mahkamah Agung di Jawa Barat, persisnya dikawasan Mega Mendung.

Mengenai penundaan sidang dan diklat tersebut dibenarkan humas PN Medan, Jhony Sitohang SH dan Achmad Guntur SH ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu kemarin.

“Hakim adhoc sudah hampir dua minggu berada di Jawa untuk mengikuti Diklat. Mereka diberi pelatihan tentang tindak pidana korupsi,” ujar kedua hakim tersebut.

Sidang kasus korupsi, sambung keduanya, akan kembali dilanjutkan setelah para hakim adhoc tersebut selesai mengikuti diklat.

“Sidang akan kembali digelar setelah mereka (hakim adhoc) pulang diklat.

Rencananya, mereka kembali ke Medan pada 21 November 2011 mendatang,” ungkap Guntur.

Amatan andalas, Senin kemarin, sidang perkara korupsi terhadap Ir RE Siahaan, mantan Walikota Siantar, terpaksa ditunda.

Padahal, Ketua DPC Partai Demokrat Siantar yang didakwa mengkorupsi dana rehabilitasi Rp8,7 miliar dan dana bantuan sosial Rp2 miliar itu sudah berada di gedung PN Medan sejak

tersebut sebagai tersangka.

Dalam laporan yang diterima Subbag Pelayanan Pengaduan (Yanduan) dan ditandatangani Brigpol Hendra Wahyudi tersebut disebutkan, Heni Ekawati Haloho melapor karena keberatan suamianya dijadikan tersangka atas tuduhan yang tidak pernah dilakukannya dan terlapor membuat surat perdamaian dan surat pencabutan pengaduan yang

kawasan tersebut.

“Kita sudah melayangkan surat pemohonan pengamanan eksekusi ke Polresta Medan, lokasi Jalan Jati tapi tunda dulu, karena kondisi kurang memungkinkan,” bebernya.

Mengenai kapan pelaksanaan eksekusi itu, Johnny mengaku belum bisa memastikannya. Namun, pihak Polresta Medan akan memfasilitasi pertemuan antara warga dengan pihak Pengadilan Negeri Medan untuk melakukan mediasi terkait kasus ini.

“Kita akan melakukan mediasi dengan warga tentang adanya eksekusi secara teoritis sehingga dapat memperkecil gejolak yang ada. Kita tidak ingin eksekusi di jalan jati menganggu keamanan dan ketertiban masyarakat,” terangnya sembari menyebutkan mediasi akan dilakukan dalam waktu dekat ini. (THA)

Sei Rampah-andalas Citra DPRD Kabupaten Serdang Bedagai kembali tercoreng oleh perbuatan oknum yang sama dalam kasus yang berbeda.

Jika pada kasus pertama, Rusiadi alias Adi Kentung (36) tersandung skandal melarikan anak di bawah umur atas nama AZ (17) putri Syafarudin (46) warga Jalan Kabupaten, Kelurahan Desa Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan, kali ini Rusiadi kembali diperiksa penyidik Polres Sergai sebagai saksi kasus penipuan dan penggelapan yang dilaporkan korbannya pada tahun 2009 lalu.

Telatnya pemeriksaan terhadap Rusiadi disebabkan statusnya sebagai anggota DPRD Sergai sehingga prosuder pemeriksaanya harus menunggu ijin dari Gubsu.

Informasi diperoleh andalas menyebutkan, Rusiadi yang berdomisili di Simpang Fortuna, Desa Pematang Sijonam, Perbaungan dilaporkan korbannya, Ir Harnis Djuri MSi (65) menetap di Jalan Kutilang, Kelurahan Sei Sikambing B, Kecamatan Medan Sunggal pada tahun 2009 kemarin.

Modusnya operandi yang dilakukan Rusiadi, korban yang juga dosen di ITM diajak memasok tandan buah segar (TBS) ke PT Soeloeng Laoet setiap harinya.

Sebagai syarat kerjasama, korban diminta menyerahkan uang sebesar Rp255

andalas/supryadi

DIPERIKSA - Rusiadi alias Adi Kentung (45) paling ujung, diperiksa sebagai saksi dalam kasus 378 jo 372 KUHPidana di ruang penyidik Reskrim Polres Sergai. juta. Selanjutnya, korban mau menyetorkan uang tunai sebanyak Rp150 juta kepada Rusiadi sebagai tanda kerjasama bisnis TBS kelapa sawit.

Akan tetapi, dalam prakteknya bisnis memasok TBS ke perusahaan yang dimaksud tidak pernah terjadi se-

hingga korban merasa di tipu dan uangnya digelapkan.

Hingga akhirnya, kasus ini-pun bergulir di Polres Sergai. Pantauan, Selasa (15/ 11), Rusiadi ditemani kuasa hukumnya memasuki ruang penyidik Reskrim Polres Sergai.

Mengenakan seragam sa-

fari warna biru keabu abuan anggota DPRD Sergai dari Partai Hanura terlihat santai.

“Masalah bisnis,” kata Rusiadi ketika ditanya sejumlah wartawan.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sergai AKP TML Tobing membenarkan Rusiadi alias Adi Kentung diperik-

sa sebagai saksi dalam kasus penipuan dan penggelapan yang dilaporkan korbannya.

“Saat ini masih diperiksa sebagai saksi dalam kasus 378 jo 372 KUHPidana, tetapi setelah diperiksa dan terbukti bisa ditingkatkan menjadi tersangka,” bilang Tobing. (RYAD)

Sidang Penipuan CPNS Oknum BKD Pemko Medan Digelar Medan-andalas Sidang dugaan penipuan dan penggelapan dengan iming-iming akan dijadikan Pegawai Negeri Sipil dengan terdakwa Hesti, oknum BKD Pemko Medan, kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Selasa (15/11).

Sidang yang dipimpin majelis hakim, Junilawati SH, beragenda mendengarkan keterangan saksi, yakni, Sondang Panjaitan.

Sodang dalam keterangannya, menyebutkan, pada bulan Agustus 2010 lalu, saksi bertemu dengan terdakwa Hesti. Pada pertemuan itu, mengaku dapat membantu meluluskan orang lain menjadi pegawai negeri sipil di lingkungan Pemko Medan.

Lantas, saksi bergegas menemui saksi korban Hesron, yang sebelumnya diketahui berniat memasukkan putrinya Junika Christin, menjadi Pegawai Negeri Sipil.

Saksi kemudian mempertemukan korban dengan terdakwa di rumahnya, untuk membahas tawaran menjadi pegawai negeri sipil. "Pertemuan itu terjadi di rumah saya," ucap saksi.

Kepada korban, terdakwa meminta uang sebesar Rp135 juta, untuk memuluskan niat korban yang ingin anaknya menjadi PNS. Terdakwa juga mengiming-imingi anak korban akan lulus tanpa testing.

Selang beberapa hari, kata saksi, terdakwa meminta korban untuk

memberikan uang yang telah disepakati tersebut di kantor BKD Pemko Medan, tempat terdakwa bertugas.

Namun, uang yang diserahkan ternyata tak cukup, dengan alasan untuk menambahi biaya pengurusan, terdakwa kembali meminta uang Rp5 juta kepada korban.

"Dia (terdakwa) juga sempat meminta tambahan uang untuk mengurus anak korban masuk PNS," terang saksi.

Hari-hari pengumuman lulus-lulusan PNS tiba. Ternyata, janji yang diutarakan terdakwa hanya sebatas isapan jempol. Anak korban ternyata tidak lulus.

Terdakwa kemudian dikejar-kejar korban untuk menagih janji terdakwa. Berbagai alasan pula dilontarkan terdakwa untuk menghindar dari korban.

Terdakwa yang ditanya majelis hakim tentang keterangan saksi, membantahnya. Pasalnya, terdakwa mengaku tidak ada menjanjikan hal tersebut.

Sementara uang yang diterima dari korban, kata terdakwa, merupakan uang pinjamannya. "Uang itu saya pinjam. Bukan uang untuk mengurus anaknya," bantah terdakwa.

Usai mendengarkan keterangan saksi dan bantahan terdakwa, majelis hakim bersepakat menunda sidang hingga pekan depan, dengan agenda mendengarkan keterangan saksi meringankan. (THA)

andalas/ist

UNJUKRASA - Ratusan massa HPPLKN Helvetia ketika menggelar aksi unjukrasa di Mapoldasu, Rabu (16/11) sekitar pukul 11.30 Wib.

Ratusan Massa HPPLKN Helvetia Demo Mapoldasu Medan-andalas Ratusan massa yang tergabung dalam Himpunan Penggarap Pengusahaan Lahan Kosong Negara (HPPLKN) Helvetia mendatangi Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Mapoldasu), Rabu (16/ 11) sekitar pukul 11.30 Wib. Kedatangan mereka untuk meminta kepada Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro agar menangkap pelaku penculikan dan penyiksaan pimpinan HPPKLN. Massa berjumlah ratusan orang itu membawa spanduk dan atribut lainnya, langsung masuk ke depan Gedung SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) Polda Sumut.

Namun, dengan sigap beberapa personil Poldasu mengarahkan ke massa yang ingin menyampaikan tuntutannya.

Dalam tuntutannya, Manda Koordinator Aksi HPPLKN Helvetia, Manda meminta kepada Kapoldasu agar segera menangkap pelaku penculikan dan penyiksaan pimpinan HPPLKN Helvetia.

"Karena salah satu pimpinan HPPLKN yakni, Syaifal Bahry telah diculik dan disiksa oleh preman bayaran dari Jurek CS," katanya.

Disebut Manda, warga juga meminta agar Kapoldasu mencopot

Kapolres dan Kasat Reskrim Polres Belawan karena diduga terlibat dalam kejadian tersebut.

"Selain menangkap pelaku, kami juga meminta agar Pak Kapolda mencopot Kapolres dan Kasat Reskrim Polres Belawan karena diduga terlibat.

Dimana pihak kepolisian terlihat diam dan terkesan membiarkan terhadap para pelaku ketika datang ke lokasi kejadian. Semua pelaku tidak ditindak, malah petugas kepolisian seakan-akan melakukan skenario bahwa korban dibuat jadi pelaku pengrusakan," ungkapnya.

Oleh karena itu, kami (HPPLKNred) meminta kepada Kapoldasu agar mencopot Kapolres dan Kasat Reskrin Belawan serta menangkap semua para pelaku penculikan dan penganiayaan sebelum banyak lagi korban yang berjatuhan, sambungnya.

Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro yang diwakili AKP Afriani Siregar, Payanmas SPKT Poldasu menanggapi tuntutan massa mengatakan, tuntutan diterima dan nantinya akan disurati kepada pimpinan.

"Kita terima tuntutan mereka dan akan kita surati kepada Pak Kapolda," ujarnya. (HER)

RAGAM

Kamis 17 November 2011

24-25 Nopember di FIB USU

Konsulat Jepang Gelar Bunkasai Medan-andalas Konsulat Jenderal Jepang di Medan bekerajasam dengan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sumatera Utara (USU) akan menggelar Bunkasai (Festifal Kebudayaan Jepang) pada 2425 Nopember mendatang, di kampus USU, Padang Bulan Medan.

Konsul Muda Jepang di Medan, Akira Saito, dalam siaran persnya yang diterima andalas, Rabu (16/11) mengatakan, Bunkasai merupakan kegiatan tahunan pengenalan kebudayaan Jepang yang terbesar di Pulau Sumatera. "Dalam acara tersebut, kami menampilkan baik kebudayaan tradisional Jepang seperti tarian yukata, origami, mikoshi, masakan

khas Jepang maupun budaya pop seperti animasi, komik, cosplay dan lainnya," kata Akira Saito.

Hajatan Bunkasai, tambahnya, ditujukan bagi masyarakat umum di kota maupun luar Kota Medan. Setiap tahunnya, kegiatan tersebut dikunjungi lebih dari 7000 orang dari berbagai kalangan, mulai dari siswa SD sampai dosen di perguruan tinggi serta pencinta masakan Jepang.

"Bunkasai diselenggarakan tidak hanya mengenalkan kebudayan Jepang, tapi juga untuk meningkatkan persahabatan antara masyarakat Jepang dan Sumut, khususnya Kota Medan," tambah Akira.

Dalam festival ini juga akan digelar

berbagai perlombaan, di antaranya lomba karaoke lagu Jepang, lomba foto yukata, lomba kaligrafi Jepang (Shodo) untuk umum dan pelajar. "Pendaftaran lomba-lomba tersebut sudah dibuka di sekretariat panitia, FIB USU, Jalan Universitas Kampus USU," kata Akira.

Selain itu, dalam Bunkasai ini juga akan dilakukan pemutaran film Jepang berjudul "One Million Yen Girl" dan "Sekolah IV". Juga ada pertunjukan Obayeyashika (Rumah Hantu).

Kemudian, ada konsultasi pendidikan Jepang oleh JASSO (Japan Student Services Organization). "Semuanya kami persembahkan kepada masyarakat secara gratis," tutur Akira Saito. (HAM)

Empat Jemaah Haji Masih Dirawat di RS Haji

Sunggal, Awaluddin Imad Damanik (76) warga Huta V Bandara Tinggi Simalungun, Nina Muhammad Sidik (53) warga Jalan Rindam I Gang Sentosa Setia Negara Pematang Siantar dan Dahlinar (5) Jalan Brigjen Katamso Gang Kenangga Kampung Baru Medan.

Jemaah haji yang mengalami sakit itu, menurut dia, masih dibiayai selama satu minggu oleh PPIH. Setelah lewat satu minggu, sudah menjadi tanggung jawab pihak keluarga jemaah haji tersebut. "Jemaah haji yang dirawat itu, ada yang menderita penyakit diabetes, paru-paru, dan

keletihan, karena baru saja pulang dalam menunaikan ibadah haji dari Mekkah," kata Chairul.

Dia mengatakan, jemaah haji tersebut mengalami sakit, saat baru tiba di Asrama Haji Medan dari perjalanan tanah suci Mekkah.

Bahkan, jelasnya, keempat jemaah haji itu, sempat menjalani perawatan di Poliklinik Kesehatan Asrama Haji Medan, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Haji Medan. "Keempat jemaah haji yang dirawat di rumah sakit tersebut tergabung pada kelompok terbang 04 Debarkasi Medan," ujarnya. (ANT)

Medan-andalas Empat jemaah haji Debarkasi Medan yang baru pulang dari tanah suci Mekkah, hingga saat ini masih mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Haji Medan.

Staf Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan Chairul Syam di Medan, Rabu (16/11), mengatakan jemaah haji yang mengalami gangguan kesehatan itu, yakni Abdul Rahim Harahap (62) warga Jalan Mushala Gang Sekata Medan

harian andalas | Hal.

6

39 SLTA Ikuti Festival Paduan Suara PG Medan Medan-andalas Sebanyak 39 peserta dari SMA/SMK se-Kota Medan mengikuti Festival Paduan Suara yang digelar DPD Partai Golkar (PG) Kota Medan dalam rangka HUT Ke-47 Partai Golkar, yang dilaksanakan mulai Selasa (15/11) hingga Jumat (18/11) di Merdeka Walk, Medan.

Kegitatan ini dibuka kemarin oleh Wali Kota Medan Rahudman Haharap, ditandai dengan pelepasan 47 balon yang salah satu di antaranya berhadiah satu unit televisi.

Dalam sambutannya, Rahudman Harahap mengatakan, kegiatan festival tersebut adalah salah satu bukti besarnya perhatian Partai Golkar terhadap sosial budaya. Kata dia, seperti diketahui Partai Golkar tidak saja fokus terhadap kehidupan politik saja, akan tetapi juga sangat respek terhadap kehidupan sosial budaya, ekonomi, pendidikan agama dan sebagainya.

"Untuk itu saya atas nama Pemko Medan mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar Kota Medan atas pelaksanaan even ini.

Diharapkan lewat even ini, silaturahmi dan rasa persaudaraan di kalangan masyarakat Kota Medan yang multietnis, suku dan agama semakin terjalin, sehingga kerukunan dan kedamaian masyarakat Kota Medan

semakin mantap," ujarnya.

Rahudman juga mengatakan, festival ini merupakan dukungan positif dalam memacu roda pembangunan, khususnya di bidang seni budaya. Karena pembinaan seni budaya merupakan bagian dari program pembangunan dalam menjadikan Kota Medan sebagai pusat pendidikan dan kebudayaan.

Ketua DPD II Partai Golkar Kota Medan HM Syaf Lubis pada kesempatan yang sama mengatakan, ajang festival paduan suara ini adalah bukti kalau Partai Golkar peduli dan akan selalu ada di tengah dunia pendidikan kota Medan. Sebab, menurutnya, di tangan pelajarpelajarlah inilah nasib bangsa ini ke depannya.

"Jadi diharapkan kegiatan ini bisa menyentuh dunia pendidikan dan seluruh elemen masyarakat, sehingga Partai Golkar dapat diterima seluruh lapisan masyarakat, tanpa membedakan suku dan adat istiadat, dengan harapan Partai Golkar akan dikenang

masyarakat dan bangsa ini," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia, Ferdinand Lumban Tobing, mengungkapkan, festival ini akan memperebutkan uang pembinaan untuk Juara I Rp 7.500.000, Juara II Rp 6.000.000, Juara III Rp 5.000.000, Juara Harapan I Rp 4.000.000, dan Juara Harapan II Rp 3.000.000, serta Juara Harapan III Rp 2.000.000.

Selain itu, ujar anggota DPRD Kota Medan ini, bentuk apresiasi kepada 10 besar akan mendapatkan uang pembinaan masing-masing Rp 1.000.000, dan dirijen terbaik akan mendapatkan uang pembinaan Rp 500.000, serta semua peserta mendapatkan piagam penghargaan.

Pada pembukaan festival paduan suara tersebut hadir Sekretaris Dewan Pembina DPD I Partai Golkar Sumut Afifuddin Lubis, Sekretaris DPD I Partai Golkar Sumut Hardi Mulyono, Ketua DPRD Kota Medan Amiruddin, Wakil Ketua DPRD Kota Medan Sabar Syamsurya Sitepu, Sekretaris DPD II Partai Golkar Kota Medan Harmen Ginting, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Medan CP Nainggolan, serta anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Medan Ilhamsyah dan Ainal Mardiah. (BEN)

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

Kamis 17 November 2011

IKLAN

harian andalas | Hal.

7

OLAHRAGA

Kamis 17 November 2011

kualifikasi dan turnamen Euro 2008, Piala Dunia 2010, dan Euro 2012.

Dengan demikian, terdapat kemungkinan terciptanya "grup neraka". Kemungkinan itu diantaranya yakni jika Spanyol atau Belanda didampingi Jerman atau Inggris atau Italia, Portugal di seed ketiga, dan ditutup Prancis di unggulan keempat. Drawing akan dilakukan pada 2 Desember 2011 di Kiev, Ukraina. Sedangkan putaran final mulai bergulir pada 8 Juni sampai 1 Juli 2011. (NET)

Lisbon-andalas Pesepakbola Mega Bintang Cristiano Ronaldo, akhirnya bernafas lega setelah mempersembahkan sepasang gol, untuk membantu Portugal membekuk Bosnia-Herzegovina, di babak play-off Euro 2012.

Ronaldo sangat beryukur, Portugal akhirnya lolos ke putaran final Piala Eropa.

Sebelumnya CR7 dkk, sempat cemas dan terkungkung beban berat, setelah hanya mampu bermain imbang, 0-0 di pertemuan pertama. Akan tetapi, ketika mendapat giliran menjamu Edin Dzeko cs, Portugal tak menyianyiakan dukungan puluhan ribu publik Portugal dengan kemenangan 62.

Mega bintang milik Real Madrid tersebut menilai,

kemenangan dan tiket Euro, memang pantas didapuk negaranya yang bermain lebih superior dari sang tamu.

"Kami memainkan pertandingan yang hebat, saya pun mencetak dua gol, dan keseluruhan tim bermain baik.

Kami sangat bahagia dan Terima Kasih Tuha, kami sampai ke putaran final Euro," ujar CR7, Rabu (16/11).

"Semua pihak mengakui, Portugal adalah pemenang yang sah, kami lebih baik dari mereka.

Hasil yang kami dapat menunjukkan hal itu. Hasinya saya kira sudah adil, kami bermain lebih baik dan kami sudah membuktikan, kami tim

untuk klub Lazio itu menyumbang satu gol dan berperan sentral di balik terciptanya dua gol lainnya yang diciptakan Tomas Muller dan Mesut Ozil untuk mengalahkan runner-up Piala Dunia edisi terakhir.

Kemenangan meyakinkan ini membuat menegaskan tim asuhan Joachim Loew sebagai salah satu kandidat utama pada perebutan gelar bergengsi di Euro 2012. Jerman

yang lebih baik untuk lolos," tambahnya dengan bangga.

Selanjutnya, tugas berat lainnya sudah menanti pemain termahal dunia itu. CR7 harus kembali ke Madrid, membela El Real untuk terus bertahan di puncak La Liga. Tapi ketika di tanyakan terkait el clasico selanjutnya, CR7 mengaku belum memikirkan Barca, sampai saat ini.

"Kami tak berpikir soal pertandingan melawan Barcelona, sekarang. Kami masih harus menghadapi Valencia, tim yang menempati posisi ketiga klasemen, kemudian masih ada Atletico Madrid yang menanti kami," lanjut mantan pilar Sporting Lisbon dan Manchester United itu.

"Dua pertandingan itu bukan laga yang mudah, dan jika kami tak memenangkannya, tentu percuma memikirkan Barca.

Kami masih santai dan ingin menikmati perjalanan kami melanjutkan kesuksesan," pungkas Ronaldo.(NET)

Barcelona Keluarkan Daftar Belanja Pemain

Jerman Permalukan Belanda Hamburg-andalas Jerman menutup kalender pertandingan di tahun ini dengan hasil memuaskan.

Kemenangan telak 3-0 diperoleh dari rival sengit Belanda pada pertandingan persahabatan di Hamburg, Rabu (16/11) dini hari WIB. Miroslav Klose menjadi inspirator kemenangan Die Mannschaft. Striker veteran yang bermain

8

PORTUGAL LOLOS

Spanyol dan Belanda Unggulan di EURO 2012 Nyon-andalas Lengkap sudah 16 negara peserta putaran final Euro 2012.

Ternyata, dari seluruh peserta yang akan berlaga di Polandia dan Ukraina pertengahan tahun depan, 14 di antaranya merupakan peringkat teratas di Eropa. Mereka bergabung dengan Ukraina yang menghuni rangking ke-15 dan Polandia di peringkat ke-28.

UEFA juga sudah mengkonfirmasi pembagian tim peserta ke dalam empat level unggulan. Dua negara tuan rumah bergabung dengan Spanyol dan Belanda sebagai unggulan pertama. Jerman, Inggris, Rusia, dan Italia berada di unggulan kedua.

Unggulan ketiga dihuni Kroasia, Yunani, Portugal, dan Swedia.

Sementara di unggulan terakhir atau keempat didiami Denmark, Prancis, Republik Ceska, dan Republik Irlandia. UEFA mengatakan, penyusunan ini berdasarkan ranking setiap negara. Ranking UEFA ini sendiri merupakan hasil yang dicapai p a d a partai

harian andalas | Hal.

sebelumnya, di babak kualifikasi, membukukan rekor sempurna dengan menyapu bersih 10 kemenangan dari 10 partai yang dilakoni.

Gol kedua

dipersembahkan Klose.

Gol yang membuat Jerman unggul 2-0 di menit ke-26 itu tercipta melalui sundulan Klose yang dikenal tajam. Sementara itu, Belanda tak mampu keluar dari tekanan.

Tim tamu

baru memiliki

peluang di menit ke-54 ketika tembakan Wesley Sneijder melesat tak jauh di samping gawang. Kiper Jerman Manuel Neuer lebih banyak menjadi penonton.

Justru Jerman yang mencetak gol lagi. Klose kembali berperan.

Setelah bekerja sama dengan Klose, Mesut Ozil dengan mudah memaksa Maarten Stekelenburg memungut bola untuk ketiga kalinya dari gawang di menit ke-66. Kedua pelatih mulai melakukan serangkaian pergantian dan permainan mulai kehilangan ritmenya sebelum ditutup tetap

dengan skor 3-0 untuk Jerman.

Inggris Menang Gol Bunuh Diri Sementara itu, Inggris mencatat kemenangan bersejarah dari Swedia.

Meski tipis, kemenangan 1-0 pada pertandingan persahabatan tersebut merupakan raihan pertama sejak 1968. Gol semata wayang kemenangan Inggris berasal dari gol bunuh diri Daniel Majstorovic.

Sekali lagi margin kemenangan Inggris begitu tipis, kemenangan kedua beruntun setelah menekuk juara dunia Spanyol empat hari lalu.

Gol tunggal tercipta di menit ke-22 ketika sundulan Gareth Barry menerpa Majstorovic yang sekaligus menjadi gol ke-2.000 buat Inggris.

(NET)

Barcelona-andalas Musim 2011-12 belum lagi usai tapi Barcelona sudah mematok daftar pemain incaran mereka untuk musim depan. Setidaknya ada 10 pemain yang menjadi incaran raksasa sepakbola tersebut.

Dengan mendatangkan 10 pemain tersebut, untuk memperkuat ambisi Barcelona yang sangat menginginkan meraih tiga glar di musim ini yakni juara Liga Spanyol, Copa del Rey dan Liga Champions.

Berikut ini adalah daftar nama-nama pemain Thiago Silva (Bek, Brasil, AC Milan, 27 tahun) Bek tengah ini berada dalam urutan teratas pemain incaran Barcelona musim depan seiring kebutuhan Barca untuk sosok penerus Carles Puyol. Cepat, tangguh di udara, berteknik tinggi, atletis, dan kokoh secara fisik.

Gareth Bale (Sayap kiri, Wales, Tottenham Hotspurs, 22 tahun) Sosok reinkarnasi Ryan Giggs di timnas Wales ini bisa menjadi jawaban atas pencarian bek kiri Barcelona. Ideal sebagai pengganti Eric Abidal tapi berharga lumayan mahal, berkisar 40-50 juta euro. Sangat cepat, bertenaga, dan masih muda.

Jordi Alba (Bek sayap kiri, Spanyol, Valencia, 22 tahun) Salah satu pemain paling meningkat kemampuannya di Liga Spanyol musim ini.

Suksesor Joan Capdevilla di timnas Spanyol ini bisa menjadi alternatif yang jauh lebih murah dari Gareth Bale. Cepat dan bernaluri menyerang tinggi.

Eden Hazard (Gelandang serang, Belgia, Lille, 20 tahun) Salah satu komoditi terpanas di sepakbola Eropa saat ini. Hazard merupakan pemain terbaik Liga Prancis musim lalu. Gayanya cocok dengan gaya bermain Barca. Punya teknik istimewa, gocekannya maut, dan sangat cepat.

Esteban Andrada (Kiper, Argentina, Lanus, 20 tahun) Kiper bertinggi 193 cm ini merupakan anggota tim U-20 Argentina yang bermain di Piala Dunia U-20 pada 2011 lalu. Sekalipun belum teruji benar, Barcelona dikabarkan berani merogoh kocek 2 juta euro untuk merekrutnya.

Tono Rodriguez (Kiper, Spanyol, Racing Santander, 32 tahun) Kiper ini menempati urutan kedua di bawah Iker Casillas pada trofi Ricardo Zamora musim 2007-08. Dibidik untuk menjadi kiper ketiga Barca. Kontraknya akan berakhir Juni mendatang.

Victor Ruiz (Bek, Spanyol, Valencia, 22 tahun) Bek bertinggi 186 cm yang mengantar tim U21 Spanyol menjuarai Piala Eropa U-21 pada 2011 lalu ini dinilai tinggi oleh Josep Guardiola.

Postur ideal, tangguh di udara, kokoh, dan masih muda.

Oscar (Gelandang serang, Brasil, Internacional, 20 tahun) Wonderkid yang mengantar tim U-20 Brasil menjadi Piala Dunia U-20 di Meksiko belum lama ini. Di final ajang tersebut saat menghadapi Portugal, dia mencetak hattrick! Punya talenta alamiah khas Brasil, berteknik tinggi, dribbling bagus, dan masih sangat muda.

Ricardo Rodriguez (Bek kiri, Swiss, FC Zurich, 19 tahun) Bek kiri berambot gondrong ini mempunyai keturunan Spanyol dan Chile dari orang tuanya.

Dia merupakan pilar tim U-17 Swiss saat menjuarai Piala Dunia U-17 pada 2009 lalu.

Performanya Europa League terus dipantau oleh direktur olahraga Barcelona, Andoni Zubizareta. Harganya ditaksir 5 juta euro.

Guilherme Siqueira (Bek kiri, Brasil, Granada, 25 tahun) Eks pemain Inter Milan dan Udinese ini merupakan incaran alternatif Barcelona target utama mereka gagal direkrut. Sekarang dia menjadi andalan klub promosi Granada di pos bek kiri.(NET)

OLAHRAGA

Kamis 17 November 2011

harian andalas | Hal.

9

Dua Mahasiswa UMSU Sumbang 3 Emas di SEA Games andalas/ist

DEFILE - Barisan atlet dari salah satu kontingen berjalan melewati tribun kehormatan yang ditempati Anggota DPD RI Dr H Rahmat Shah, Wali Kota Sibolga HM Syarfi Hutauruk, dan pejabat penting lainnya saat defile pada acara pembukaan Porkot Sibolga 2011 di Stadion Horas, Sibolga.

DPD RI Apresiasi Porkot Sibolga 2011 Medan-andalas Anggota DPD RI Dr H Rahmat Shah mengapresiasi pelaksanaan Pekan Olahraga Kota (Porkot) yang diselenggarakan Pemerintah Kota Sibolga sebagai sarana pembinaan generasi muda melalui jalur olahraga.

Hal itu disampaikannya usai menghadiri pembukaan Porkot Sibolga Tahun 2011 yang berlangsung di Stadion Horas, Sibolga, Senin (14/ 11) lalu. Porkot ini merupakan agenda tahunan Pemko Sibolga melalui Dinas Pendidikan setempat dan dibuka secara resmi pelaksanaannya oleh Wali Kota Sibolga Drs HM Syarfi Hutauruk.

Kegiatan yang berlangsung hingga 19 November mendatang, mempertandingkan delapan cabang olahraga, meliputi atletik, sepak takraw, sepak bola, futsal, bulu tangkis, bola voli, tenis meja, dan pencak silat. Lebih jauh Rahmat mengatakan, pembinan generasi muda dan masyarakat melalui jalur olahraga sangat penting dilakukan, mengingat olahraga dapat berfungsi membangkitkan semangat, pembinaan fisik, penyaluran bakat dan potensi, serta menghasilkan prestasi.

"Hanya kelemahan kita dalam membina dan mengembangkan olahraga adalah kurangnya penyediaan sarana dan prasarana keolahragaan," ungkap Rahmat yang juga Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Sumut.

Selain itu, kepedulian dan perhatian terhadap dunia olahraga seharusnya diimbangi dengan upayaupaya yang dapat menumbuhkan motivasi para pemuda untuk berprestasi. Hal-hal yang dapat menumbuhkan motivasi itu misalnya dengan pemberian bantuan biaya pendidikan dan penyediaan lapangan pekerjaan untuk mereka yang berprestasi.

Rahmat berada di Sibolga dalam rangkaian resesnya sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal pemilihan Sumatera Utara (Sumut) untuk menyerap aspirasi masyarakat di kota itu. Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sumut, di kota itu Rahmat juga melantik kepengurusan PMI Kota Sibolga. (GUS)

PSSI Pertahankan Wim Rijsbergen Jakarta-andalas Prestasi sang arsitek Timnas Indonesia Wim Rijsbergen, ditubuh tim dinilai mengecewakan.

Apalagi Bambang Pamungkas cs kembali menelan kakalahan di laga kualifikasi Piala Dunia 2010 dengan menjamu Iran di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (15/11) malam, dengan skor yang cukup besar 1-4.

Dari kakalahan itu, justru menambah catatan buruk bagi timnas dan Wim Rijsbergen selama babak kualifikasi, timnas dalam lima laga sekalipun tak pernah meraih kemenangan yang berada di juru kunci klasemen.

Tanggungjawab hasil penampilan buruk itu berada ditangan Wim Rijsbergen sebagai pelatih.

Kinerja Wim pantas mendapat rapor merah. Karena itu sudah selayaknya dievaluasi. Bahkan bisa dipecat!

Dengan hasil yang dimiliki Wim Rijsbergen itu tentunya mendapatkan perlindungan dari ketua PSSI sendiri Djohar Arifin Husein yang memastikan tak akan memecat Wim. (NET)

Medan-andalas Dua mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Untung Basuki Nugroho dan Jintar Simanjuntak berhasil menyumbangkan tiga medali emas untuk kontingen Indonesia pada cabang olahraga karate di SEA Games ke-36 di Jakarta dan Palembang.

Untung Basuki Nugroho meraih medali emas pada kelas di bawah 87 kg putra di GOR Popki, Cibubur Jakarta (14/11), setelah menumbangkan atlet Filipina Jose Anthoni Soriano dengan skor 7-2.

Sedangkan Jintar Simanjuntak yang turun di nomor kumite -67 kg putra, Minggu (13/11) meraih emas bagi Tim Merah Putih usai di final mengalahkan

karateka asal Brunei Darussalam, Mohamad Fadilah dengan skor telak 8-0.

Jintar Simanjuntak juga meraih medali emas di nomor beregu putra.

"Kita menyambut gembira atas prestasi yang diraih oleh dua mahasiswa UMSU itu. Tentunya prestasi Untung Basuki dan Jintar Simanjuntak juga membawa kegembiraan bagi masyarakat Sumatera Utara khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya," ujar Rektor UMSU Drs Agussani MAP melalui Humas Anwar Bakti, kepada wartawan, Rabu (16/

11) di kampus utama UMSU, Jalan Kapten Mukhtar Basri No 3 Medan.

Rektor mengatakan, selama ini UMSU bukan hanya mendorong kemampuan akademik mahasiswa, tapi juga mendukung dan memfasilitasi mahasiswa agar berprestasi dalam bidang olah raga.

Anwar juga mengatakan, Kepala Biro Kemahasiswaan UMSU Rahmat Kartolo Simanjuntak melalui Wakil Rektor III HM Arifin Gultom akan mengusulkan pemberian beasiswa kepada dua mahasiswa yang telah mengharumkan nama kampus, Sumut dan nama bangsa itu.

"Selama ini, pihak universitas telah memberikan diskon 25 persen untuk pembayaran uang kuliah bagi mahasiswa yang berprestasi dicabang olah raga," ujar Anwar Bakti. Di samping itu, UMSU dan KONI telah membangun kerjasama untuk ikut mendorong prestasi atlet

Jintar Simanjuntak

Untung Basuki Nugroho

Dispora Medan Beri Apresiasi Pengcab IPSI Medan-andalas Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Medan memberi apresiasi yang setinggitingginya kepada Pengurus Cabang Ikatan Pencak Silat Indonesia (Pengcab IPSI) yang telah menyelenggarakan Kejuaraan Pencak Silat Antar Pelajar Kota Medan 2011, yang dilaksanakan 16 s/d 18 Nopember 2011.

Hal tersebut ditegaskan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) diwakili Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Keolahragaan Drs A'zam Nasution MAP saat membuka Kejuaraan Pencak Silat Antar Pelajar Kota Medan 2011 di GOR SMK Negeri 7 Jalan STM Medan, Rabu (16/11).

Lebih lanjut disebutkannya, kompetisi pencak silat yang digelar saat ini merupakan salah satu rangkaian dari 6 kompetisi yang dilaksanakan Dispora Medan sebagai persiapan atlet-atlet pelajar menuju Pekan Olahraga Pelajar Daerah Sumatera Utara (Popdasu) yang digelar di Sibolga.

Olahraga pencak silat merupakan olahraga yang cukup diandalkan Kota Medan pada Popdasu untuk menambah pundi-pundi medali. Oleh sebab itu Dispora akan mengalokasikan dana untuk pembinaan olahraga pencak silat sebagai olahraga unggulan.

Bagi atlet pelajar sendiri pencak silat telah menjadi olahraga favorit hal ini dapat kita lihat dari banyaknya jumlah peserta yang mengikuti kejuaraan ini Namun sayang, akhir-akhir ini pencak silat kota Medan sudah mulai tertinggal dibandingkan daerah lain seperti Deli Serdang dan Langkat. " Oleh sebab itu komitmen kita bersama untuk membangkitkan olahraga pencak silat di tahun 2012. Untuk itu sangat diharapkan kepada para atlet untk menunjukkan prestasinya," sebutnya.

Kepada para atlet, A'zam mengingatkan agar bertindak adil dan fair, bagi yang berprestasi berilah haknya sebagai juara, bagi yang tidak lebih dikalahkan agar dapat berlatih lebih baik ke depannya. (YON)

mahasiswa di Sumatera Utara.

Dia mengatakan, Jintar Simanjuntak dan Untung Basuki Nugroho selama ini dikenal sebagai mahasiswa UMSU yang sangat berbakat di bidang olah raga dan telah beberapa kali menjuarai pertandingan karate untuk tingkat nasional dan internasional.

"UMSU memang gudangnya atlet berprestasi, sejumlah nama besar atlet mahasiswa yang berprestasi kuliah di kampus UMSU, antara lain pesepakbola nasional Markus Horison, Fadli Hariri, Mahyadi Panggabean. Juga ada petinju puteri andalan Indonesia Siti Aisyah, petinju puteri andalan Indonesia yang telah berulang kali meraih medali emas di pertandingan tingkat nasional dan internasional," ujar Anwar Bakti. (HAM)

Vovinam Indonesia Capai Target Lima Emas Jakarta-andalas Tim vovinam Indonesia mendulang medali emas kelima pada SEA Games XXVI/2011 pada nomor teknik bertahan putri yang digelar di GOR Sunter Jakarta Utara, Rabu (16/11).

Duet Anak Agung Eni Kusumayanti dan I Ketut Sulendra mencatat nilai tertinggi 281 setelah melakukan aksi terbaiknya dihadapan sekitar lima ratus pendukung Timnas Indonesia di arena pertandingan beladiri itu.

Pada nomor ini, terjadi peraih medali perak kembar yakni Vietnam dan Kamboja yang sama-sama mengumpulkan nilai 275. Kamboja dengan atlet Li Boramy dan Pal Chhorraksmy serta Vietnam dengan atlet Pham Thi My Dung dan Lee Bao Giang tampil pada kesempatan pertama dan kedua.

Sedangkan perunggu diraih duet Laos Khamvilaythong Noudsalin/ Sosomesy Anousac dengan skor 270.

Emas kelima Indonesia itu sekaligus merupakan emas pamungkas cabang olahraga vovinam yang dipertandingkan di GOR Sunter Jakarta Utara sejak Senin (14/11).

Sementara itu, Tim Vietnam tampil sebagai juara umum pada pertandingan cabang olahraga Vovinam SEA Games XXVI/2011 dengan meraih lima medali emas, tujuh perak dan dua perunggu.

Sedangkan tuan rumah Indonesia di peringkat kedua dengan lima emas, satu perak dan delapan perunggu.

Kamboja di peringkat ketiga dengan dua emas, tujuh perak dan tiga perunggu serta Laos dua emas dan lima perunggu.

Perolehan medali emas di cabang

vovinam cukup merata, dan tidak ada satupun peserta yang pulang tanpa medali emas.

Cabang vovinam merupakan olahraga baru dipertandingkan di ajang SEA Games 2011 dengan memperebutkan 14 medali emas.

Indonesia Raya kembali berkumandang di GOR Sunter Jakarta Utara mengiringi upacara penghormatan bendera seusai pengalungan medali terakhir bagi Indonesia yang diberikan kepada Anak Agung Eni Khusumayanti dan I Ketut Sulendra. (ANT)

Indonesia Tambah Dua Emas Gulat Sea Games Palembang-andalas Kontingen Indonesia berhasil menyumbang dua medali medali emas cabang olahraga gulat SEA Games 2011 hari ketiga di Jakabring Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (16/11).

Emas pertama direbut Muhammad Iqbal yang turun di kelas 50 kg karena berhasil mengalahkan Kritsada (Thailand) pada pertandingan cabang olahraga gulat itu. Kritsada harus puas mendapat perak, sedangkan medali perunggu di kelas itu diperoleh Paulo Delos (Filipina).

Sementara itu, medali emas kedua diraih Ridha yang turun di kelas 63 kg putri, perak Quyen (Vietnam) dan perunggu Juajan (Thailand).

Dengan tambahan medali emas itu, kontingen Merah Putih mampu mengoleksi empat medali emas.

Medali emas sebelumnya dipersembahkan Rustang dan Aliansyah di kelas 66 kg dan 60 kg putra.

Peluang mendapat enam medali emas semakin terbuka karena pertandingan cabang olahraga gulat SEA Games masih mempertandingkan

delapan kelas lagi.

Pertandingan hari ketiga itu ada empat kelas yang dipertandingkan, dua di antaranya di kelas 55 kg dan 60 kg.

Kelas 55 kg, Indonesia hanya mampu mendapat perunggu atas nama, M Ricky Fajar bersama, Vansalong (Laos). Emas di kelas itu direbut Huy Ha (Vietnam) dan perak Chatchai (Thailand).

Sementara emas kelas 60 kg The Anh (Vietnam), perak, Roque (Filipina) dan perunggu bersama, Aaron (Singapura) serta, Sengbolibun (Laos). (ANT)

EKONOMI-BISNIS

Kamis 17 November 2011

harian andalas | Hal.

10

Tokoh Kesehatan Dunia Kunjungi Jepang Medan - andalas Sejumlah tokoh kesehatan dunia mengunjungi Jepang untuk berpartisipasi dalam Science and Technology in Society Forum (STS Forum) atau forum ilmu pengetahuan dan teknologi dalam masyarakat. Salah satu tokoh dunia tersebut adalah Prof Miriam K, pemenang pertama Noguchi Africa Hideyo (kategori pelayanan kesehatan) pada tahun 2008 asal Kenya, Dalam siaran pers kedutaan Jepang untuk Indonesia yang diterima andalas, Rabu (16/11), disebutkan kunjungan perempuan

Prof Miriam K

yang dijuluki "Mama Miriam" atau "Big Mama" ini sekaligus memotivasi para relawan dan korban gempa besar yang melanda Fukushima beberapa waktu lalu.

STS Forum sendiri diselenggarakan di Kyoto dari 2 Oktober sampai 4 Oktober 2011 lalu. Di konfrensi tersebut, Prof Miriam K berbicara tentang pengendalian penyakit menular dan penyakit lain melalui strategi kesehatan masyarakat.

Selama presentasi, Prof Miriam berfokus pada pendekatan kesehatan masyarakat yang

cocok untuk kebutuhan pembangunan Afrika di kebanyakan negara di Afrika subSahara, yang mayoritas ekonomi penduduknya jauh tertinggal dan tidak memiliki fasilitas kesehatan memadai dan banyak orang menderita penyakit menular.

Usai mengikuti acara forum kesehatan dunia itu, dokter dengan kepribadian hangat ini kemudian mengunjungi prefektur Fukushima selama dua hari, 5 dan 6 Oktober. Selama kunjungannya, ia mendatangi daerah yang terkena dampak gempa bumi Jepang dan menemui relawan

Jakarta-andalas Bank Indonesia mengungkapkan kekhawatiran atas tingginya pertumbuhan kredit otomotif yang disalurkan perusahaan pembiayaan atau multifinance. BI juga mengkhawatirkan meledaknya kredit kendaraan bermotor akan mendorong terjadinya gelembung (bubble) ekonomi.

Terutama, rendahnya uang muka yang harus disetorkan calon konsumen. Untuk itu, BI mengkaji syarat besaran uang muka yang selama ini di kisaran 10-20 persen.

"Tapi, untuk kredit-kredit konsumsi pada sektor-sektor tertentu seperti otomotif, kartu kredit, beberapa bagian dari properti, kami bantu lebih dulu," ungkapnya.

Pada intinya, Perry melanjutkan, sebetulnya BI ingin meyakinkan bahwa kreditkredit itu tetap diberikan dengan prinsip kehati-hatian atau prudent. "Sehingga, nonperforming loan (rasio kredit bermasalah) tidak mengalami peningkatan," kata Perry.

Berdasarkan data BI, nilai pembiayaan kredit kendaraan bermotor yang dilakukan bank dan perusahaan pembiayaan pada 2010 tercatat Rp130 triliun, dengan estimasi baru sebesar Rp33 triliun. Dari sisi sumber dana, estimasi sebesar Rp79,35 triliun dana multifinance berasal dari perbankan.

Sementara itu, outstanding nilai pembiayaan kendaraan bermotor dari perbankan pada 2010 tercatat sebesar Rp80 triliun, dengan estimasi pembiayaan baru sebesar Rp28,4 triliun atau naik 53,9 persen (year on year). (VIVA)

Jakarta-andalas PT Bank Mandiri Tbk ingin menggenjot bisnis kredit di sektor properti.

S t r a t e g i barunya adalah meluncurkan program kredit pemilikan apartemen secondary.

Executive Vice President Consumer Loans Bank Mandiri Sarastri Baskoro mengatakan, produk yang baru pertama kali ditawarkan oleh perbankan nasional tersebut dirancang untuk menjembatani kebutuhan perorangan yang ingin memiliki apartemen secondary dengan suku bunga yang menarik di beberapa lokasi yaitu Tower

doc/andalas

KREDIT KREDIT-Bank Indonesia sedang mengkaji untuk menaikkan uang muka kredit sepeda motor agar perusahaanperusahaan pembiayaan lebih kuat dan tidak berpotensi merugi

Medan-andalas Launching Honda Supra X 125 Helm In di Pelataran Parkir Plaza Medan Fair Minggu (13/11) berlangsung sukses. Jagoan Honda terbaru ini menarik minat masyarakat karena memiliki bagasi super luas dan tangkinya yang lebih besar. Soal hemat jangan Seorang model dengan Honda supra x 125 Helm In ditanya, karena sudah terbukti.

"Kapasitas tangki BBM 5,6 liter yang dimiliki Supra X Helm In dapat menempuh perjalanan lebih jauh namun konsumsi BBMnya tetap hemat, dan hal ini telah dibuktikan lewat tantangan Jelajah Tarutung-Medan yang kami gelar, " ujar Marketing Manager CV Indako Trading Co Leo Wijaya.

Sementara Gunarko Hartoyo, Promotion Manager CV. Indako Trading Co yakin Honda Supra X Helm In akan diterima dengan baik oleh masyarakat. "Selain tangki yang besar, Honda ini juga memiliki fitur terbaru yaitu bagasi serba guna berkapasitas 19,5 liter. Fitur ini pertama di dunia, " pungkas Gunarko Hartoyo (SIONG)

Meraup Rupiah dari Mengolah Wadah Sampah

THAMRIN 12.00-14.20-16.40-19.0021.20 PLAZA 13.10-15.30-17.50-20.10 BINJAI 12.15-14.25-16.35-16.4520.55

berjalan, produksi tong sampahnya banyak diminati konsumen.

Peminatnya mulai dari rumah tangga, pengelola pasar, ruko, sub kebersihan di kecamatan hingga kelurahan dan lainlain. Dalam sehari Tatang bisa menjual mulai dari 10 hingga ratusan tong jika ada permintaan khusus.

Menurutnya bisnis tong sampah sangat menjanjikan, selain biaya produksinya rendah, keuntungan yang bisa diambil lumayan besar. Ia mengilustrasikan untuk pembelian satu bahan drum bekas hanya Rp 20.000 sampai Rp 30.000. Sementara

PLAZA 12.00-14.10-16.20-18.3020.40 PALLADIUM 13.00-15.10-17.20-19.3021.40 BINJAI 12.30-14.40-16.50-19.0021.10

Cosmopolitan, Empire dan Ritz, Kemang Village Residences. “Saat ini investasi m e l a l u i pemilikan apartemen merupakan salah satu investasi yang menguntungkan sehingga kebutuhan akan unit apartemen cenderung meningkat,� ungkap Sarastri dalam siaran pers yang dikutip, Rabu (16/11).

Selain kredit pemilikan apartemen secondary tersebut, Bank Mandiri juga menyediakan kredit pemilikan apartemen lainnya seperti KPR Take Over, KPR Top, Up dan KPR Multi Guna. (DETIK)

Harga Tender CPO di Sumut Naik

Honda Supra X 125 Helm In Hadir di Medan

BERAWAL dari pemikiran tempat sampah selalu dibutuhkan oleh manusia, Tatang menggeluti usaha produksi tempat sampah daur ulang. Pria setengah baya asal Sumedang, Jawa Barat ini sukses menciptakan kreasi dengan memproduksi limbah drum bekas menjadi tempat atau tong sampah yang indah dan unik.

Melalui bengkel kerjanya di Karang Mulia, Karang Tengah, Tangerang, ia bersama Deni putranya mendirikan usaha dagang (UD) Kreatif Drum.

Hasilnya selama satu setengah tahun

tsunami, termasuk instalasi nuklirnya. Ini membuat kami sangat sedih. Saya datang ke sini dan berbagi dengan Anda di masa sulit ini, setelah didorong semangat dan keberanian Anda untuk membangun bangkit," tulis Prof Miriam dalam testimoninya.

Sebelum kembali ke Kenya, Prof Miriam berkesempatan bertukar pandangan dengan orang-orang yang terlibat dalam Hideyo Noguchi Afrika Prize, lembaga yang konsern terhadap kesehatan sekaligus yang menganugerahinya penghargaan. (DED)

Bank Mandiri Incar Bisnis Apartemen Seken

BI Minta DP Kredit Motor Naik

Menurut Direktur Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter BI, Perry Warjiyo, saat ini, BI sedang mengkaji untuk menaikkan down painment (DP) atau uang muka kredit kendaraan bermotor agar perusahaan-perusahaan pembiayaan lebih kuat dan tidak berpotensi bubble.

"Itu beberapa yang masih dalam pembahasan, memang salah satu opsinya meningkatkan kewajiban down payment kredit pembiayaan," kata Perry usai seminar bertajuk 'Dampak Ketidakpastian Ekonomi Global terhadap Perekonomian Indonesia," di Hotel Nikko, Jakarta, Selasa kemarin.

Perry lalu mencontohkan, pada kartu kredit terdapat juga pembatasan seberapa banyak nasabah bisa memiliki kartu kredit. "Hal-hal seperti itu yang juga akan kami atur," kata dia.

Dia menuturkan, meski ada kekhawatiran BI terhadap kredit kendaraan bermotor, jika dilihat secara keseluruhan, kredit konsumsi secara agregat masih bagus, yakni lebih dari 23 persen.

kesehatan yang sedang bertugas.

Kepada relawan dan korban gempa, Miriam mengatakan keprihatinannya atas bencana gempa yang terjadi di Fukushima dan dia percaya, kota itu akan kembali pulih karena pemerintah Jepang memiliki komitmen tinggi untuk membangunnya. " Saya dan suami sangat senang mengunjungi Fukushima di tahun 2008. Kami menikmati panorama alam dan Danau Inawashiro. Kami juga sangat senang dengan cara anda menerima kami. Sayangnya frefektur indah yang Anda miliki itu sudah dirusak gempa dan

SUN 12.45-14.55-17.05-18.1521.25

harga jual tong sampah yang sudah jadi dibandrol Rp 50.000 sampai Rp 55.000.

Produksi tong sampahnya relatif lebih kompetitif dibandingkan produk tempat sampah dari fiber plastik yang dijual di toko-toko moderen dengan harga Rp 100-150.000. Soal daya tahan, tong sampah ini dijamin bisa awet hingga tahunan dengan kelebihan bebas pecah.

"Modalnya sederhana hanya alat potong drum dan cat, semuanya dilakukan manual," katanya.

Tatang menjelaskan untuk mendapatkan bahan baku, ia tak

PALLADIUM 12.00-14.10-16.20-18.3020.40 SUN 13.00-15.10-17.20-19.3021.40 THAMRIN 13.00-15.10-17.20-19.3021.40

Medan-andalas Harga tender minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di Sumatera Utara terus naik dan sudah Rp8.139 per kg akibat menguatnya nilai ekspor menjadi 1.080 dolar AS per metrik ton.

"Dalam pekan ini harga terus naik. Pada 14 November, harga CPO untuk pengapalan Desember di tender KPB (Kantor Pemasaran Bersama) PT Perkebunan Nusantara masih Rp8.128 dengan harga ekspor 1.077,50 doar AS per metrik ton," kata Bendahara Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Laksamana Adiyaksa, di Medan, Rabu.

Harga CPO dewasa ini yang sebesar Rp8.139 per kg itu naik lumayan besar dari harga di 31 Oktober yang masih Rp7.782 per kg dimana harga ekspor juga lebih rendah atau 1.022, 50 dolar AS per metrik ton. "Meksi harga tender naik, peminat cukup banyak. Semua CPO yang

mengalami kesulitan karena biasanya drum-drum bekas cat tersebut dikirim langsung oleh penyuplai dari pabrikpabrik pengguna cat ukuran besar.

Walaupun dalam periode tertentu suplai drum dari pabrik jumlahnya berkurang.

"Modal awal nggak banyak, tak sampai Rp 5 juta, itu sudah termasuk menyewa tanah, kita pakai bulanan Rp 500.000," katanya.

Dalam mengelola bisnis ini, lanjut Tatang, relatif mudah, baginya modal kerja tak menjadi masalah. Pasalnya, banyak supplier drum bekas memberikan keringanan dengan memberi utangan bahan baku. Hal ini sangat beralasan, karena biasanya jika tak dijual ke tempatnya, drum-drum bekas eks pabrik

SUN 12.30-14.40-16.50-19.0021.10 THAMRIN 12.15-14.25-15.35-18.4520.55 BINJAI 12.45-14.55-17.05-19.1521.25

PALLADIUM 12.00-14.10-16.20-18.3020.40

ditenderkan dalam pekan ini terjual," katanya.

Meski belum pulih benar, harga jual CPO di lokal sebesar Rp8.139 per kg dan ekspor 1.080 dolar AS per metrik ton itu menggembirakan. "Awalnya pengusaha khawatir harga tertekan lagi karena krisis ekonomi di Amerika Serikat dan Eropa masih berlangsung," katanya.

Harga yang menguat itu diduga karena meningkatnya kebutuhan dari pabrikan untuk kebutuhan stok akhir tahun.

Biasanya libur akhir tahun berlangsung lama sehingga pabrikan harus memperkuat stok produksinya.

"Mudah-mudahan harga naik lagi. Dewasa ini sangat sulit memprediksi harga karena krisis di AS dan Eropa yang masih berlanjut menyebabkan banyak pengaruh termasuk aksi spekulan yang memanfaatkan situasi ekonomi tersebut," katanya. (ANT)

itu hanya bisa dikilo dengan harga yang jauh lebih murah. (DETIK)

PALLADIUM THAMRIN 12.00-14.20-16.40-19.0021.20 SUN 12.15-14.35-16.55-19.1521.35

PLAZA 17.45-19.35

KOMUNITAS

Kamis 17 November 2011

harian andalas | Hal.

11

ITM Kirim 53 Peserta ke IMT-GT Carnival Medan-andalas Institut Teknologi Medan (ITM) akan mengirim sebanyak 53 peserta ke even The Indonesia-MalaysiaThailand Growth Triangle (IMT-GT) University Carnival ke-13 yang dilaksanakan di Universitas Negeri Medan (Unimed), pada 24-30 Nopember mendatang.

"Kontigen ITM yang berkekuatan 43 orang terdiri dari 40 orang atlet, 6 orang peserta seminar, 4 official, 4 administrasi dan 1 orang koordinator pelaksana," ujar Manajer ITM Drs Safrawali MA kepada wartawan di ruang kerjanya, kampus ITM Jalan Gedung Arca Medan,

Rabu (16/11).

Safrawali yang didampingi Kahumas ITM HM Vivahmi Manafsah SH, MSi menambahkan, pada IMT-GT Carnival ke-13 ini, ITM akan mengikuti 3 cabang olahraga (cabor) dari lima cabor yang dipertandingkan. Ketiga cabor tersebut adalah sepakbola, futsal dan bola voli.

Disinggung tentang target di even internasional itu, menurut dia, ITM menargetkan medali perak di masingmasing cabor. Target ini dinilai sangat realistis, mengingat masing-masing cabor telah melakukan persiapan yang matang sejak jauh-jauh hari.

Kontingen ITM ren-

cananya akan dilepas Rektor ITM Prof Dr Ir Ilmi Abdullah MSc dan Ketua Yayasan Dwiwarna Drs H Sjamsuddin Djamin pada 23 Nopember mendatang pukul 10.00 WIB dari kampus ITM menuju lokasi acara di kampus Unimed.

Sebagaimana diketahui, IMT-GT University Carnival mempertandingkan 5 cabang olahraga yakni sepakbola, futsal, bola voli, bulutangkis, tenis meja. Carnival diikuti 4 perguruan tinggi (PT) dari Indonesia (Medan) yakni ITM, USU, UMSU dan Unimed sebagai tuan rumah, kemudian 4 PT dari Malaysia dan 3 PT dari Thailand. (HAM)

Andalas/ist

CENDERAMA CENDERAMATTA -Sekdaprovsu H Nurdin Lubis (kiri) didampingi Kadis Pariwisata Sumut N Dalimunthe, Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Salman Ginting, memberikan cenderamata kepada Wakil Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Colin Crooks, di Kantor Gubsu, Rabu (16/11).

Uni Eropa Undang Pelajar Sumut

andalas/siong

BERPOSEBERPOSE-Ketua Dewan Pembina YPSIM, dr Sofyan Tan dan tim fashion show siswa-siswi YPSIM dibadikan bersama pada acara perayaan Deepavali bersama di sekolah YP SIM, Rabu (16/11) malam.

Medan-andalas Uni Eropa membuka pintu selebar-lebarnya bagi pelajar Sumut untuk melanjutkan studi ke 27 negara yang bergabung di dalam persatuan negara Eropa tersebut. Setiap tahunnya ada ribuan beasiswa ditawarkan Uni Eropa yang bisa dimanfaatkan para pelajar dan masyarakat Sumut.

Menghargai Keberagaman

YP SIM Rayakan Deepavali Bersama Medan-andalas Guna mendidik anak bangsa agar selalu menghargai keberagaman bukan keseragaman, lulusan Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (YPSIM) di dalam kehidupan sehari-hari diminta memegang teguh falsafah Pancasila, UUD 45 dan Bhineka Tunggal Ika. Meski jumlah siswa beragama Hindu di YPSIM hanya 68 orang, perayaan Deepavali setiap tahun tetap dirayakan untuk menghargai keberagaman yang ada di lingkungan sekolah .

Demikian sambutan Pembina YPSIM, dr Sofyan Tan pada perayaan Deepavali bersama di halaman sekolah YPSIM, Jalan Pekan Sunggal, Gang Bakul Medan, Rabu (16/11) malam.

“YPSIM merupakan satu lembaga yang senantiasa menghargai keberagaman.

Jika berbicara untung-rugi dan dikalkulasikan memakai ilmu dagang, maka deepava-

li bersama ini merupakan acara rugi karena jumlah siswa beragama Hindu sangat minim,” sebut Sofyan Tan. Karena itu, ungkap dr Sofyan Tan , YPSIM tidak melakukan hitungan untung ruginya dari rupiah atau dollar karena yang paling mahal adalah keberagaman bangsa Indonesia ini.

“Masa depan anak-anak kita harus dibangun berkualitas dalam arti mampu menyerap ilmu dan hidup berdampingan tanpa mempermasalahkan perbedaan dengan yang lain,” tandas suami Elinar ini di hadapan 500an undangan.

Hadir dalam acara ini Ketua Yayasan SIM Finche, SE, MPSi, Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia Sumut, Naran Sami SH, Kakanwil Kementerian Agama Sumut diwakili Antoni Kuil Sembiring MSS, tokoh agama Hindu, tokoh masyarakat dan lainnya.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Colin Crooks, kepada Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu), H Nurdin Lubis, SH, MM yang didampingi Kadis Pariwisata Sumut N Dalimunthe, MSP, Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Sumut Salman Ginting, dalam kunjungan persahabatan di Kantor Gubernur Sumatera Utara,

Sementara itu, Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia Sumut,Naran Sami SH mengajak segenap umat Hindu terutama generasi muda untuk merayakan Deepavali sebagai hari kemenangan untuk membangun bangsa Indonesia dengan menjauhi narkoba dan miras.”Mari kita bangun negara Indonesia ini, jauhi narkoba dan miras,” kata Nara Sami SH. Ketua Panitia, Krisna melaporkan, tujuan perayaan Deepavali untuk ketiga kalinya ini untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan siswa-siswi YPSIM untuk membina lingkungan sekolah yang lebih baik lagi di masa mendatang.

Acara perayaan Deepavali bersama YPSIM menyuguhkan sejumlah hiburan di antaranya, fashion show, tarian modern oleh Vampire Dancing Group, lagu rohani dan tarian yang dibawakan siswasiswi YPSIM. (SIONG)

memupuk keimanan para 1600 anggota Primkop TKBM Upaya Karya Pelabuhan Belawan yang beragama Kristen.

“Natal ini juga untuk mempererat persaudaraan, karena dikumpulkan dari berbagai sekte Kristen dan datang dari berbagai marga yang selama ini hampir tidak pernah ketemu untuk samasama memuliakan Tuhan Jesus Kristus,” katanya.

Dia mengatakan, dengan alasan memupuk keanekaragaman, perayaan natal tersebut sudah disetujui Ketua Primkop TKBM Upaya Karya Pelabuhan Belawan Tombang Hutabarat dan Sekre-

Menanggapi hal tersebut, Crooks mengatakan bahwa investasi oleh negara-negara Uni Eropa masih sangat terbuka, karena masih belum dimanfaatkan secara optimal oleh Indonesia. Saat ini, katanya, Indonesia baru menyerap 1,6% saja investasi yang ditanamkan Uni Eropa di Asia. Sehingga, sambung Crooks, potensi untuk memperoleh investasi masih terbuka dan dapat lebih besar lagi.

Crooks menjelaskan saat ini pihaknya menjalin kerjasama dengan Kementerian Perdagangan untuk mengembangkan kerjasama yang lebih komprehensif. Untuk itu pihaknya mepersilakan Pemrovsu untuk mengajukan usulan program ke Kementerian Perdagangan. (WAN)

Peringati Dies Natalis ke-50

FKG USU Diminta Tingkatkan Kemampuan Medan-andalas Dunia ilmu kesehatan gigi dan mulut terus berkembang.

Untuk itu, Fakultas Kedokter Gigi (FKG) Universitas Sumatera Utara (USU) diharapkan mampu meningkatkan kemampuan dan profesionalime dalam menghadapi tantangan ke depan.

Hal itu terungkap saat Rektor USU, Prof Syahril Pasaribu didampingi Dekan FKG USU Prof H Nazruddin, Ketua Panitia Dr drg Ameta Primasari M Kes membuka acara Regional Dental Meeting and Exibition V (RDM&E-V) di Tiara Convention Center, Medan, baru-baru ini.

Syahril Pasaribu memberikan apresiasi atas berbagai kegiatan yang digelar dalam memperingati Dies Natalis 50 Tahun FKG USU, termasuk pelaksanaan RDM&E-V. Rektor bahkan menyarankan kepada pihak penyelenggara dan juga asosiasi dokter gigi untuk lebih sering menyelenggarakan kegiatan serupa guna lebih meningkatkan dan memacu perkembangan di dunia ilmu kesehatan gigi dan mulut dalam menghadapi tantangan global.

“Jika pertemuan ini frekuensi hanya digelar sekali dalam dua atau tiga tahun, maka saya menyarankan kegiatan pertemuan ini bisa di-

3 Desember, Natal Primkop TKBM Belawan Belawan-andalas Primkop Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Upaya Karya Pelabuhan Belawan akan melaksanakan perayaan Natal, 3 Desember 2011, di Balai Pertemuan Hermina Belawan.

Dalam acara tersebut, panitia akan mengadakan berbagai kegiatan, seperti liturgi dan hiburan yang menampilkan penyanyi-penyanyi yang diundang.

Ketua Panitia Natal Sabam Manalu didampingi Sekretaris Hontas Siregar dan Bendahara St R Rumahorbo mengatakan, banyak hal yang dapat dimaknai dalam perayaan natal tersebut, seperti

Rabu (16/11).

Dalam kesempatan tersebut, Colin Crooks menjelaskan, kunjungannya ke Sumatera Utara dalam rangka mendekatkan hubungan Sumut dengan Uni Eropa melalui berbagai kerjasama antara lain bidang pendidikan dan ekonomi.

“Kemarin (Selasa:red) kami baru melaksanakan pameran pendidikan di Grand Aston yang diikuti 44 intitusi

pendidikan di Uni Eropa. Saya senang, karena ribuan pelajar Sumut sangat antusias menghadiri pameran tersebut,” ujar Crooks.

Kepada Wakil Dubes Uni Eropah tersebut, Sekdaprovsu H Nurdin Lubis menjelaskan, potensi ekonomi dan pariwisata serta kekayaan budaya yang ada di Sumut kepada wakil Dubes UE. Di antaranya, keberadaa Danau Toba sebagai danau vulkanik terbesar di dunia yang dikembangkan sebagai destinasi wisata terbaik di Indonesia setelah Bali.

Sekda juga mengundang Uni Eropa untuk menanamkan modal dalam berbagai sektor potensial di Sumut, terutama dalam penyediaan infrastruktur untuk mendukung transportasi.

taris Jhon Frans Manalu lewat Surat Keputusan Nomor 080/UPA/II.4/2011.

Adapun tema perayaan natal kali ini, panitia memilih "Matius 5: 16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatannmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di Sorga".

“Tema ini sengaja dipilih guna menyemangati para anggota TKBM yang ribuan orang itu dapat terus sujud kepada Tuhan Jesus Kristus saat mengerjakan pekerjaan yang keras dan berat dan penuh resiko,” ucap Sabam Manalu. (DP)

andalas/ist

DIBUKADIBUKA-Rektor USU Prof Syahril Pasaribu didampingi Dekan FKG USU Prof H Nazruddin, Ketua Panitia Dr Ameta Primasari memukul gong menandai pembukaan Regional Dental Meeting and Exibition V (RDM&E-V ) di Tiara Convention Center baru-baru ini. lakukan dua atau tiga kali dalam setahun,” katanya.

Apalagi, kata Syahril, divisi di kedokteran ini juga banyak. “Bukan hanya ortodontics tapi banyak lagi yang lainnya,” katanya. Selain itu, kegiatan ini juga memiliki banyak sponsor yang diyakini akan siap mendukung penyelenggaraan kegiatan tersebut.

Sementara itu, ketua panitia, Ameta Primasari mengungkapkan, RDM&E-V di-

ikuti 1.114 peserta yang berasal dari berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, Agentina, Brazil, dan Jerman.

Sesuai dengan temanya, yakni “Meningkatkan Kompetensi dan Profesionalitas untuk Tantangan Global di Kedokteran Gigi” kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui peningkatan kompetensi yang profesional guna menghadapi tan-

tangan di masa depan.

RDM&E-V kali ini dimeriahkan dengan pameran berbagai alat kesehatan dan kedokteran gigi, yang diikuti 30 stan dari perusahaan alat-alat kesehatan. Dalam kesempatan tersebut, Ameta menyatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada seluruh peserta dan perusahaan alat-alat kesehatan yang telah memberikan dukungan dalam pelaksanaan kegiatan ini. (MA)

BERITA DUKACITA

YAYASAN BALAI SOSIAL HENRY WIJAYA JL. BAKARAN BATU NO.1 MEDAN TLP.(061) 7367339 - 7369359 Blok

2

Nama

HO TJAO TJO

Umur (Thn)

83

Alamat

Jl. Karantina Gg. D No. 33 E Medan

Meninggal (Tgl/Jam) 14-11-11 16.30 WIB

Berangkat (Tgl/Jam)

19-11-11 13.00 WIB

Keterangan / Tempat

Diperabukan

BERITA DUKACITA

BALAI PERSEMAYAMAN ANGSAPURA JL. WAJA NO. 2-4 MEDAN TELP. 7345503, 7361328, 7360873 B lok

N ama

U mur (Thn)

Alamat

Meninggal (Tgl/Jam)

B erangkat (Tgl/Jam) K eterangan / Tempat

1

BE PO TIN

69

Jl. Mawar / K B N No. 17 D Medan

15-11-11 22.40 WIB

20-11-11 11.00 WIB

D i perabukan

2

NG NGOENG YIU

88

Jl. danau Marsabut No. 79 B Medan

14-11-11 11.10 WIB

19-11-11 13.00 WIB

D i perabukan

4

TAN SIU LAN

95

Muara K arang Jakarta

14-11-11 15.50 WIB

19-11-11 11.00 WIB

D i kebumi kan

7

LIM POH HIANG

65

Jl. B . Zei n Hami d Gg. B aru No. 140 T. K uni ng Medan

15-11-11 06.00 WIB

19-11-11 13.00 WIB

D i perabukan

8

HO CHOW WAN

66

Jl. flores No. 32/26 Medan

16-11-11 05.00 WIB

19-11-11 13.00 WIB

D i perabukan

SUMATERA UTARA

Kamis 17 November 2011

harian andalas | Hal.

12

Dihadiri Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro

Bupati DS Resmikan Madrasah Ibtidaiyah di Paluh Kurau Hamparan Perak-andalas Masyarakat Desa Paluh Kurau, khususnya Dusun IVX Kampung Nelayan menyambut gembira berbagai program pembangunan dilakukan Pemkab DS, melalui Gerakan Deli Serdang Membangun (GDSM) di daerah mereka. Pasalnya, Dusun IVX yang dapat dikategorikan kawasan 'terisolir'.

Karena hanya dapat ditempuh dengan menggunakan sampan atau boat dari Belawan, kini sudah dapat dilalui melalui darat.

Kegembiraan warga tersebut terlihat ketika menyambut kehadiran rombongan Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan, Kapoldasu Irjen Pol Wisnu Amat Sastro, Kasdam I/BB Brigjen TNI T Gede, Dandim 0201 BS Letkol Inf Doni Hutabarat, Ketua TP PKK Ir Hj Anita Amri Tambunan, pengusaha H Anif, Ketua MPW PP Sumut Anwar Shah, saat menghadiri peresmian Madrasah Ibtidaiyah H Anif di Dusun IVX Desa Paluh Kurau, Hamparan Perak, kemarin.

Kapoldasu Irjen Pol Wisnu Amat

Sastro dalam sambutannya mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya pengusaha yang sudah berhasil menyisihkan sebahagian rezeki untuk kemaslahatan warga yang sangat membutuhkan dukungan terhadap pendidikan anakanak bangsa.

Sehingga nantinya dapat menjadi generasi yang memiliki keterampilan, berakhlak mulia dan menjadi calon pemimpin di masa mendatang.

Kepada warga masyarakat diharapkan agar dapat menjaga sarana dan prasarana yang sudah dibangun H Anif, sehingga dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Sementara, Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan menyampaikan terima kasih kepada H Anif yang telah membangun madrasah dengan 4 ruang kelas di Dusun IVX Desa Paluh Kurau. Diharapkan dengan adanya pembangunan madrasah itu, seluruh anak-anak usia sekolah di daerah ini, semuanya harus bersekolah.

Bupati berharap, agar warga

Sambut HKN, Pemkab Asahan Gelar Aneka Kegiatan Kisaran-andalas Menyambut pelaksanaan Hari Kesehatan Nasional (HKN) XLVII, Pemkab Asahan menggelar berbagai kegiatan. Seperti lomba bulan balita, bina generasi muda, pencanangan kegiatan kesatuan gerak PKK, KB, pemberian serifikat ISO kepada Puskesmas Sidodadi, pemberian penghargaan peduli kesehatan serta pengukuhan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA).

Kegiatan yang dipusatkan di Sei Kepayang Barat tersebut dibuka Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP, kemarin. Pembukaan dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Asahan, Hj Ny Winda Fitrika Taufan Gama Simatupang, seluruh Muspida plus, Camat, Kepala Puskesmas dan undangan lainnya.

Bupati mengatakan, kegiatan HKN tersebut merupakan kegiatan yang sangat baik, karena merupakan bentuk kepedulian dalam bidang kesehatan. Kesehatan salah satu pilar pembangunan sumber daya manusia untuk mewujudkan manusia Indonesia yang tangguh, kuat, pandai, mampu bersaing dan kegiatan ini juga mendukung visi dan misi Pemkab Asahan.

Taufan Gama minta secara seluruh PNS yang bekerja di bidang kesehatan pada tahun 2012 mendatang, hendaknya meningkatkan pencapaian sasaran atau target program kesehatan, dengan membangun sinergitas program serta mengembangkan jaringan kemitraan dengan berbagai pihak.

“Saya berharap kita semua lebih serius menjalankan visi dan misi Pemkab Asahan mewujudkan Asahan yang sehat, “imbaunya.

Lebih jauh, Taufan juga menyampaikan keluhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di kecamatan (Puskesmas). Di antaranya Puskesmas Tinggi Raja, Bandar Pasir Mandoge dan beberapa persoalan lain yang masih berkaitan dengan kesehatan.

“Jangan coba tidak melayanani masyarakat dalam hal kesehatan, karena masyarakat akan melaporkan secara langsung kepada saya melalui acara coffee moring, “ kata bupati, seraya mengajak semua lapisan untuk terus membangun Kabupaten Asahan tercinta dengan mencintai kesehatan sebagai bagian dari kehidupan yang perlu diperlihara, dijaga dan ditingkatkan.

Sementara, Ketua Tim Pengerak PKK Kabupaten Asahan, Hj Winda Fitrika Taufan Gama Simatupang mengharapkan semua pihak, terutama SKPD, Camat, Kepala Desa/Lurah dapat membantu tim penggerak PKK. "Kami bekerja untuk membantu tugas-tugas Pemkab sesuai 10 program pokok PKK. Semoga melalui kegaiatn ini lebih mendorong dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menyukseskan visi-misi Pemkab," katanya. (FAS)

Dibangun, Pos Polisi di Kecamatan Sirapit Stabat- andalas Kepolisian Resort Langkat bersama masyarakat Kecamatan Sirapit, membangun pos polisi dengan bangunan bertingkat dua di daerah tersebut, menelan biaya sebesar Rp 180 juta.

Pos polisi itu dibangun di atas tanah seluas 500 m persegi dan seperti diungkapkan Kapolres Langkat, AKBP Mardiyono SIK, tanah itu merupakan hibah dari masyarakat. “Kita membangun pos polisi ini bersama masyarakat. Hal ini menunjukkan betapa dekatnya polisi dengan rakyat,” ujarnya saat melakukan peletakan batu pertama bagi pembangunan pos polisi tersebut, kemarin.

Untuk itu, Kapolres berharap hendaknya pos polisi itu dapat bermanfaat bagi masyarakat, termasuk untuk mendukung dan meningkatkan kinerja aparat kepolisian sektor Kuala dan Sirapit.

"Kami berharap agar seluruh elemen masyarakat mendukung, sehingga pembangunannya cepat selesai, dan bisa segera digunakan,” ujarnya.

Direncanakan bangunan pos polisi ini dengan ukuran 8 x 10 meter dan dalam tiga bulan ini dapat dirampungkan pembangunannya. aSementara, Kepala Desa Sirapit Rusli Ginting menjelaskan, dirinya bersama Ahmad Madya Putra Meliala telah menghibahkan tanah mereka untuk pembangunan pos polisi tersebut. "Masyarakat butuh pos polisi di Kecamatan Sirapit.

Karenanya, kami rela menghibahkan tanah untuk pembangunan pos polisi itu,”ujar mereka. (BD)

benar-benar memanfaatkan gedung sekolah ini dapat menimba ilmu pengetahuan. “Tanpa sekolah kita tidak akan dapat berbuat apa-apa.

Jangan mimpi bisa menjadi nelayan andalan, petani andalan, dokter dan lainnya tanpa melalui sekolah," tandasnya.

Selain itu, bupati minta Kadis Dikjar Deli Serdang Dra Hj Saadah Lubis, segera melengkapi yang belum sempurna di dalam Madrasah Ibtidaiyah, yang dibangun pengusaha dermawan H Anif tersebut, sehingga proses belajar- mengajar dapat berjalan dengan baik.

Camat Hamparan Perak Drs H Faisal Arif Nasution menjelaskan, selain pembangunan madrasah oleh H Anif. Berbagai program pembangunan telah dilaksanakan seperti pembangunan jalan beton sekitar 497 m, MCK 2 unit, hydran umum, sumur bor, jalan papan sepanjang 900 m, dermaga dua unit dan lampu penerangan jalan 10 titik yang dananya berasal dari APBD Deli Serdang.

(TH)

TINJA U - Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, bersama Bupati DS H Amri Tambunan, pengusaha H Anif, serta Kadis Pendidikan Hj Saadah TINJAU Lubuis MAP, meninjau Madrasah Ibtidaiyah yang baru diresmikan di Kampung Nelayan Dusun IVX Desa Paluh Kurau.

Komnas HAM Desak Poldasu Tangkap Pembunuh Salsabila Batang Kuis-andalas Komite Nasional Hak Azazi Manusia (Komnas HAM) mendesak Poldasu dan Polres Deli Serdang, segera menangkap pelaku pembunuhan Salsabila Anggun Ningtyas, siswi SD yang terbunuh dalam insiden pembakaran rumah dengan menggunakan bom molotov di Dusun VII Desa Sena, Batang Kuis, Deli Serdang.

Penegasan itu disampaikan Komisioner Pemantau Penyelidikan Pelanggaran HAM, Johny Nelson Simanjuntak didampingi Kepala Biro Penegakan HAM, Sriana dan Tim Investigasi Komnas HAM, Agus Suntoro dan Arif, guna memerifikasi pengaduan Warsito alias Anto Lembu (40) ayah Salsabila, di kediaman Anto Lembu, Dusun VII Desa Sena, kemarin, sekaligus menjadi tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan dengan bom molotov itu.

Sejauh pengamatan kami, berdasarkan fakta baik surat kematian, lokasi pembunuhan, semua menjurus kepada tindakan kriminal serius. Sangat mengherankan, mengapa kasus yang sudah jelas bukti, saksi dan faktanya, tidak juga diangkat ke meja hukum.

"Untuk itu, dalam waktu dekat, Kapoldasu dan Kapolres Deli Serdang akan kami panggil ke Komnas HAM di Jakarta, untuk diminta keterangan sedetailnya. Apa yang membuat kasus ini tidak selesai selama kurun waktu hampir dua tahun atau sejak Februari 2010 lalu,” ujar Simanjuntak.

Padahal, kata Simanjuntak, ayah korban, Anto Lembu sudah mengadu

ZIARAH - Komisioner Pemantau Penyelidikan Pelanggaran HAM Komnas HAM, Johny Nelson Simanjuntak didampingi Kepala Biro Penegakan HAM, Sriana dan Warsito (Anto Lembu), ziarah ke makam Salsabilah di pekuburan Muslim Batang Kuis. andalas/ firdaus tanjung

ke berbagai pihak, termasuk ke kepolisian. Tapi kenyataannya, pengaduan ini diabaikan. Ada apa ini ?

Kami melihat seolah-olah ada kepentingan luar biasa dari ‘tangan-tangan hukum’ yang berkuasa saat itu untuk mendeponir kasus ini. "Apakah ada kepentingan mafia tanah di dalamnya sehingga Anto Lembu harus ‘disingkirkan ?," tanyanya.

Saat ini, selain sudah menerima pengaduan resmi dari keluarga Anto Lembu ke Komnas HAM, pihak Komnas kini sedang mengupayakan perlindungan saksi kepada keluarga ini. Ini berkaitan dengan sejumlah rangkaian teror yang terus diterima keluarga Anto Lembu hingga saat ini, seperti pengeroyokan menimpanya baru baru ini, sehingga tubuhnya luka lembam dan kaca mobil bagian belakangnya hancur.

“Korban merasa tidak nyaman, sebagai seorang warga negara, kita minta polisi juga menghormati hak sipil keluarga Anto Lembu, merasa nyaman hidupnya. Karena hak hidup itu bagian dari HAM. Tidak

hanya di sini tapi di semua tempat," ujar Sriana.

Ia menekankan, Anto Lembu dan keluarga berhak mendapat keadilan dan memrosesnya secara hukum tingkat pusat maupun internasional.

Inilah salah satu kewajiban dan perjuangan Komnas HAM kepada seluruh masyarakat Indonesia.

"Jadi, kami tegaskan, tidak ada kompromi bagi pelaku pembunuhan bocah Salsabila ini,” tegas Sriana.

Sementara, kuasa hukum keluarga korban, Andri Hasibuan menegaskan, tidak ada alasan Polres DS untuk tidak segera menangkap pelaku. Kasusnya sudah hampir dua tahun, belum juga ada hasilnya.

Bukti permulaan sebenarnya sudah ada, saksi korban sebelum meninggal di RS Pirngadi Medan kepada oknum Polsek Batang Kuis, yang membesuknya pernah mengatakan agar pelaku pembakaran rumah dan tubuhnya adalah Mr “E” yang dimohonkan agar segera ditangkap. Oknum polisi itu pun siap dikonfrontir. (FT)

Tobasa Canangkan Kesatuan Gerakan PKK-KB-Kesehatan Balige-andalas Kesatuan gerakan PKK-KB-Kes merupakan intensifikasi peran PKK dalam program KB Nasional dan Pembangunan Kesehatan, yang dilaksanakan secara terpadu dengan lintas sektoral terkait di semua tingkat, dalam rangka membangun keluarga sejahtera.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan cakupan pelayanan berkualitas dalam program pemberdayaan kesejahteraan keluarga, Keluarga Berencana dan Kesehatan sebagai upaya mendukung Millenium Development Goals (MDGs).

Sejalan dengan definisi dan tujuan Kesatuan Gerak PKK-KBKes di atas, Pemkab Toba Samosir, kemarin, mencanangkan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kes, yang pelaksanaannya dirangkai dengan Bina Generasi Muda/Remaja. Pencanangan digelar di halaman Kantor Bupati Toba Samosir dibuka Bupati Toba Samosir, Pandapotan Kasmin Simanjuntak, yang ditandai dengan

pemukulan gong.

Hadir pada acara tersebut, Ketua DPRD Toba Samosir diwakili Tony Sakkan Siahaan, Kapolres Toba Samosir, AKBP Budi Suherman, Sekdakab Liberty Manurung, Ketua TP-PKK Toba Samosir, sekaligus Ketua Panitia Pelaksana, Ny. Netty Pandapotan Kasmin Simanjuntak, para pimpinan SKPD, Camat seToba Samosir, Ketua TP-PKK Kecamatan se-Toba Samosir, serta undangan lainnya. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri perwakilan BKKBN Provsu.

Dalam laporannya, Ny Netty Pandapotan Kasmin Simanjuntak mengatakan, melalui pelaksanaan kegiatan ini diharapkan memberikan dampak positif terhadap penurunan tingkat kelahiran/ kematian ibu & bayi dalam rangka mewujudkan manusia berkualitas.

Untuk mendukung hal itu, PKK berada pada garis terdepan, karena kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan sangat strategis dalam me-

nunjang keberhasilan program KBKes serta peningkatan kualitas keluarga, khususnya keluarga prasejahtera atau kurang mampu/miskin.

Sementara itu, Bupati Toba Samosir Pandapotan Kasmin Simanjuntak mengatakan, pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan penjabaran dan kelanjutan pelaksanaan percepatan Revitalisasi Program Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Kesehatan dan Posyandu sesuai dengan tema pelaksanaan Kesatuan Gerak PKKKB-Kes tahun ini. (HAR) Dikatakan, meskipun pelaksanaan Kesatuan Gerak PKK-KBKes hanya berlangsung tiga bulan, 1 Okt hingga 31 Desember setiap tahun, namun mampu memberikan kontribusi melalui pencapaian sasaran atau target program kependudukan dan Keluarga Berencana, Program Kesehatan serta 10 Program Pokok PKK setiap tahun.

(HAR)

Rehabilitasi Jalan Provinsi di Nisel Mengecewakan Nias Selatan-andalas Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara, diminta melakukan peninjauan ulang pengerjaan rehabilitasi jalan provinsi di Teluk Dalam, ibukota Kabupaten Nias Selatan. Pasalnya, pengerjaan rehab yang dilakukan kontraktor jalan tersebut, hasilnya mengecewakan, sekaligus mengundang pertanyaan warga setempat.

Hal ini disebabkan, selama kontraktor mengerjakan pembangunan jalan itu, tidak terlihat plank proyek, sehingga masyarakat bertanyatanya, anggarannya dari mana, berapa besar volume proyek serta siapa rekanan mengerjakan rehabilitas jalan tersebut.

Mantan anggota DPRD Sumut Alio Fau, kepada andalas, Rabu (16/11) terkait bangunan rehabilitasi jalan provinsi, yang melintasi Kota Teluk Dalam itu, sangat menyayangkan tidak optimalnya realisasi pembangunan jalan tersebut.

Sebab, jalan itu dibangun dari aspal hotmix.

Namun, Dinas Bina Marga Provsu melakukan rehabilitasi menggunakan jenis aspal lapisan penetrasi (lapen). "Ini kan sangat lucu," katanya.

Seharusnya untuk merehab jalan tersebut mesti menggunakan aspal jenis hotmix, sehingga bisa bertahan lama. Bukan aspal jenis lapen yang hanya bisa bertahan beberapa.

"Kemudian kembali mengalami kehancuran," kata Alio.

Pantauan andalas, jalan provinsi yang baru siap dikerjakan rekanan dua bulan lalu, tanpa diketahui rekanan mengerjakan jalan tersebut.

Tak mengherankan, jika saat ini aspalnya sudah tampak terkelupas. Karenanya, sejumlah warga mendesak pihak terkait segera meninjau ulang proyek tersebut. (EZ)

PTPN II Kebun Patumbak akan Pasang Pilar Patumbak-andalas Sesuai surat edaran yang dilayangkan Sekdaprovsu, Nomor 593/10727/2011 tertanggal 19 Oktober 2011 ditujukan kepada Bupati Deli Serdang, Sergai, Langkat dan Wali Kota Binjai.

Berdasarkan hasil rapat tim khusus penanganan areal yang diberikan Hak Guna Usaha (HGU) seluas 56.341,073 Ha PTPN2, Manajer PTPN II Kebun Patumbak Abdul Gani Hasibuan, menggelar rapat dengan Muspika dan sejumlah kepala desa yang terkena pemasangan pilar.

Dijelaskan Abdul Gani, berdasarkan SK Gubsu No 188.44/871/KPTS/2011, tertanggal 23 September 2011 ditandatangani Gatot Pujo Nugroho, tentang susunan anggota tim khusus penanganan areal diberikan yang melibatkan, Gubsu, Ketua DPRD Sumut, Pangdam I/BB, Kapoldasu, Kejatisu, Ketua Pengadilan Tinggi Sumut, Pangkosek Hanudnas III Medan, Dan Lantamal I Belawan dan Kabinda Sumut serta Danlanud Medan. Dalam waktu dekat, pihak perkebunan PTPN2 Kebun Patumbak akan melakukan pemasangan pilar, yang diperkirakan 500 buah," kata Abdul Gani, dalam rapat tersebut, Selasa (15/11).

Disebutkan, pemasangan pilar di areal Kebun Patumbak yang diperpanjang HGU-nya. "Di antaranya di Afdeling Patumbak seluas 282,95 Ha, Tanjung Morawa 118 Ha, Marindal 943 Ha dan Betala 50 Ha," kata Gani, sembari memperlihatkan surat yang dikeluarkan Gubsu.

Namun, dalam rapat yang digelar itu sejumlah kepala desa mendesak PTPN II Kebun Patumbak, agar memperlihatkan di mana sebenarnya lokasi yang diperpanjang HGU-nya. (STP/JL)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Syaiful Amri, Subur Syahputra, Dony Syahputra BINJAI: M Kamil Ismail DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Agus Salim HT Haean, Larham Simare-mare KISARAN: Hamdan Rangkuti, Edisa Sejahtera TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua MADINA: Choirullah Lubis PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin,M Husin Spd, Juanda Iskandar. KUTACANE: Jamuddin Selian, Alwahidi LANGSA: DD Harison. LHOKSUKON: Usman Cut Raja. BLANGPIDIE: Supriyan MS. ACEH TAMIANG: Zul Herman.

SUMATERA UTARA

Kamis 17 November 2011

kesan ‘enggan’ untuk menggulung judi. Buktinya, yang ditangkap melulu hanya jurtul (juru tulis) saja, sedangkan agen dan bandarnya selalu bisa melepaskan diri dan bebas beroperasi.

Karena itu, muncul kesan polisi sengaja ‘tarik-ulur’.

Seperti terjadi di Stabat, banyak warga yang resah karena Man ikut berkecimpung jadi agen togel, padahal masih aktif sebagai PNS (guru).

Ironisnya, setelah ditengarai jadi agen togel, Man juga terkesan malas bekerja.

Buktinya, sering kali dia tidak masuk untuk mengajar di sekolah itu.

Hal itu diakui Kepala Sekolah, Rohani SPd. Saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu misalnya, ia menegaskan, permasalahan itu sudah sampai ke pihak Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Langkat serta UPTD Pendidikan dan Pengajaran Kecamatan Stabat.

Bahkan, Man sudah beberapa kali dipanggil dan mendapat teguran dari pihak dinas.

Selain itu, sebagai PNS seharusnya dia menunjukkan disiplin yang baik. "Jadi, jangan pula sebentar masuk, sebentar bolos," katanya. (BD)

Lagi, Budi SE Dipercaya Pimpin INTI Sergai Sei Rampah-andalas Anggota DPRD Serdang Bedagai, Budi SE kembali terpilih menjadi Ketua Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) periode 2011-2014 pada Musyawarah Cabang (Muscab) II, yang berlangsung, Selasa di Perbaungan.

Budi ditemui, Rabu (16/11) di DPRD Sergai menjelaskan, Muscab II Perhimpunan INTI Sergai yang dihadiri Sekjen INTI Sumut, Tomy Wistan, Salim Po Eng, Ahmad Tajudin, STM, Yayasan se-Kabupaten Sergai, memilih kepengurusan perhimpunan INTI Sergai dan penyematan Pin terhadap tokoh masyarakat etnis Tionghoa, Ketua STM dan yayasan di Sergai.

"Pada Muscab II Perhimpunan INTI Sergai, saya melaporkan kegiatan Muscab I yaitu, tentang pelaksanaan kegiatan Bakti Sosial, pengurusan akte bagi etnis Tionghoa

seperti, akte kelahiran, perkawinan dan kematian dari Dinas Dukcapil Sergai, serta pertukaran kebudayaan antara RRC dan Kabupaten Sergai,” ungkap Budi.

Pada Muscab II, ketua terpilih Perhimpunan INTI Sergai didampingi Sekretaris A Lim dan Bendahara Juli SE mengatakan, ke depan akan melahirkan kader-kader muda etnis Tionghoa ikut serta dalam membangun Kabupaten Serdang Bedagai.

Dari sekarang para kader muda turut disertakan dalam melanjutkan pembangunan Kabupaten Sergai. Begitu juga meningkatkan kebersamaan dengan STM, yayasan dan lainnya. "Dan, paling utama mengangkat harkat dan martabat citra etnis Tionghoa di Kabupaten Sergai menjadi setara dengan etnis lainnya,” pungkas Budi.

(RYAD)

Pembangunan Berwawasan Lingkungan Harus Diimplementasikan

TANAMAN - Wabup H Soekirman secara simbolis menyerahkan tanaman bernilai ekonomis pada lahan kritis kepada Organisasi Rakyat M Yamin, Petani Legiran, dan Kakan Lingkungan Hidup, Drs Saparwin Siregar.

Sei Rampah-andalas Pemkab Sergai bekerjasama dengan LSM-BITRA, menggelar sosialisasi UndangUndang No. 32 Tahun 2009, tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Acara dibuka Wabup Ir H Soekirman di Aula Sultan Serdang kompleks kantor bupati di Sei Rampah, Rabu (16/11).

Acara yang mengangkat tema ”Perubahan Iklim Akibat Kerusakan Lingkungan Hidup dan Penanggulangannya Melibatkan Masyarakat” itu dihadiri Assisten Deputi VI Kementerian Lingkungan Hidup sekaligus Narasumber, Dr Ir Widodo Sumbodo MS, Kajari Sei Rampah Erwin Harahap SH, pimpinan SKPD, dan peserta sosialisasi.

Bupati Sergai dalam sambutan dibacakan Wabup mengatakan, tanah merupakan bagian penting dalam kehidupan yang harus dijaga kelestariannya agar terhindar dari pencemaran air dan udara.

Dampak dari kerusakan tanah

13

Proyek Disdikpora DS di STM Hilir Amburadul

Oknum Guru di Langkat Ditengarai Agen Togel Stabat- andalas Seorang guru ditengarai sebagai agen togel, Man, ditangkap petugas Sat Reskrim Polres Langkat di rumahnya, Kompleks Perumahan Kelapa Sawit, Stabat, kemarin malam sekitar pukul 21.30 WIB. Penangkapan itu menarik perhatian masyarakat, karena Man dikenal juga sebagai guru di salah satu sekolah SD di Kwala Bingei, Stabat.

Namun sayangnya, seperti diakui Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Aldi AKP Aldi Subartono SH SIK, ketika dikonfirmasi andalas beberapa menit setelah penangkapan itu, yang bersangkutan langsung dilepaskan karena tidak ada barang bukti.“Ya, saya yang nangkap, tapi tidak ada ditemukan barang bukti,” ujarnya.

Kendati begitu, Aldi mengatakan akan tetap memantau Man. Hal itu menunjukkan, dia masuk dalam daftar TO (Target Operasi) Polres Langkat. “Karena itu, kalau ada informasi tolong kerjasamanya. Pokoknya, yang namanya 303 (judi) harus diberantas,” tegasnya.

Judi togel memang masih marak terjadi di Kabupaten Langkat, termasuk di Stabat.

Namun, seperti dikeluhkan masyarakat, polisi selalu ter-

harian andalas | Hal.

pada lahan pertanian dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian, yang akhirnya tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi sehingga lahan kritis dan tidak produktif.

Perubahan iklim karena peningkatan suhu dan cuaca ekstrim yang akhir-akhir ini akibat asap kendaraan, pembakaran hutan, sampah tumah tangga yang terperangkap di atmosfer membentuk lapisan disebut 'rumah kaca'.

Untuk itu, diharapkan pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan terus diupayakan untuk disebarluaskan dan diimplementasikan, sehingga pencemaran air, udara, pesisir dan laut, kerusakan lingkungan berupa banjir, longsor, kekeringan, kebakaran hutan serta dampak pemanasan global dan perubahan dapat diminimalisir dengan dilaksanakannya Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tersebut.

(RYAD)

STM HILIR-andalas Pembangunan satu unit perpustakan di SMPN I STM Hilir, di Desa Negara Beringin, Kecamatan STM Hilir Deli Serdang, dengan ukuran 9 x 15 m merupakan proyek Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Deli Serdang yang saat ini sedang dikerjakan pihak pelaksana, terkesan amburadul.

Pasalnya, bangunan gedung itu sudah dua minggu dikerjakan pihak pelaksana hanya berdiri batu setinggi satu meter. Bahkan, pembangunan fondasinya terlihat tidak lurus. Apalagi plank proyek tidak terpasang di lokasi, sehingga warga setempat tidak bisa mengetahui berapa anggaran dan rekanan proyek tersebut.

Mandor lapangan proyek tersebut, Anto menyebutkan, sejak bangunan mereka kerjakan, pengawas dari Disdikpora baru sekali turun ke lokasi. "Berapa nilai proyek dan nama CV pemenang tender, kami tidak mengetahui," katanya kepada wartawan, Rabu (16/11).

Selama ini, proyek pemerintah yang kami kerjakan, kata Anto, pemenang tender biasanya sudah menyerahkan plank proyek untuk

AMBURADUL - Proyek pembangunan gedung perpustakaan di SMP Negeri I STM Hilir, terkesan amburadul. dipasang. "Hal ini bertujuan agar berbagai kalangan yang datang, dapat melihatnya secara transparan," ujarnya.

Masih kata Anto, dikabarkan untuk pembangunan gedung perpustakaan, pemenangnya sama dengan proyek yang dikerjakan di

Kecamatan Patumbak, STM Hilir, dan Lubuk Pakam. "Namun, siapa pemenang tendernya, saya tak tahu menahu," tegasnya. (STP/JL)

Usut, Dalang Rencana Rusuh Muscab Demokrat Lubuk Pakam-andalas Fraksi Partai Demokrat DPRD Deli Serdang mengapresiasi kinerja Polres Deli Serdang, yang berhasil menggagalkan rencana sekelompok orang ingin membuat kerusuhan dan peristiwa berdarah, saat berlangsungnya Muscab ke-2 Partai Demokrat Deli Serdang di Taman Cadika Lubuk Pakam, Sabtu lalu.

Dari sebuah mobil Nissan X-Trail BK 1176 GH, yang menyusup ke lokasi Muscab, polisi menemukan 57 anak panah, 4 pelontar anak panah, 2 pedang samurai, 1 pisau kecil, 2 ketapel, 29 biji kelereng, 1 keris kecil jenis semar, 1 keris kecil jenis susuk, sarung senapan angin, 3 tas pinggang.

Selain itu, polisi juga mengamankan supir, Budiono aliasTanggul (39) warga Jalan Karya Dusun IV Desa

Tumpatan Nibung Kecamatan Batang Kuis Deli Serdang.

“Kita bersyukur tidak terjadi hal yang fatal. Kesigapan para petugas keamanan patut dicungi jempol," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Deli Serdang, Alinatar Siregar, kepada andalas di Lubuk Pakam, Rabu (16/11).

Namun, diharapkan pihak kepolisian tidak sekadar berhasil menggagalkan rencana para pengacau itu saja, tapi harus mengusut tuntas hingga ke akarnya, siapa dalang di balik peristiwa itu. Ini merupakan tantangan bagi para penegak hukum.

"Artinya jika tidak ditangani secara serius, tidak tertutup kemungkinan aksi-aksi lebih besar akan muncul di Deli Serdang di masa mendatang," katanya sembari menambahkan, pi-

haknya berkeyakinan, di balik rencana buruk itu bukan merupakan orang atau simpatisan Demokrat, tetapi oknumoknum tertentu yang sengaja ingin menghancurkan nama baik partai.

Sebagaimana diberitakan, Muscab Partai Demokrat Deli Serdang yang dibuka Wakil Ketua Umum DPP PD, Jhonny Allen Marbun, dihadiri Ketua DPRD Sumut H Saleh Bangun, Bupati serta Wakil Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan dan H Zainuddin Mars, Ketua DPRD Hj Fatmawaty Ta k r i m , Sekdakab

Alinatar Siregar

Drs H Azwar S MSi, dan sejumlah pengurus parpol lainnya mendapat pengawalan ekstra ketat pihak keamanan.

Tidak-tanggung-tanggung, sekitar 400 personel kepolisian serta kendaraan watercanon ditambah personel TNI Yonif 121 Macan Kumbang, Brigif 7/RR dan Kodim 0204/ DS diterjunkan ke lokasi. Ini merupakan pengamanan terbesar sepanjang sejarah perhelatan partai di daerah itu.

Petugas pengamanan Polres Deli Serdang dibantu Poldasu, melakukan sweeping terhadap seluruh peserta maupun undangan dan mobil yang masuk ke lokasi Muscab. Sekitar pukul 11.00 WIB, mobil Nissan XTrail BK 1176 GH memasuki areal Taman Pramuka Cadika Lubuk Pakam dan diminta berhenti untuk pemeriksaan.

Setelah dihentikan, beberapa pria turun dari mobil tersebut dan masuk ke lokasi Muscab. Namun, setelah digeledah, dari mobil tersebut polisi menemukan puluhan jenis senjata tajam, yang masih dalam penanganan Polres Deli Serdang. (TH)

Toba Samosir Masuk Kategori Swasembada Beras

PNPM Mandiri di Nisel Kecewakan Masyarakat

Balige-andalas Toba Samosir termasuk dalam kategori swasembada beras. Hal ini dapat dilihat dari aspek ketersediaan pangan cukup baik, dari data produksi bahan pangan, diketahui bahwa produksi bahan pangan pokok beras mencapai 70.000 ton beras per tahun. Sementara kebutuhan konsumsi pertahun masih di kisaran 20.000 ton.

Demikian dikemukakan Bupati Tobasa, Pandapotan Kasmin Simanjuntak pada Peringatan Hari Pangan se-Dunia XXXI 2011, Rabu (16/11) di Kantor Ketahanan Pangan Toba Samosir di Balige. Kendati sudah mencapai ketersediaan pangan, tetap diingatkan perlunya upaya peningkatan kualitas konsumsi masyarakat, khususnya di pedesaan sehingga lebih beragam, bergizi, berimbang dan aman.

Masih seputar upaya mewujudkan terciptanya ketahanan pangan di Toba Samosir, bupati menyebutkan, Pemkab Tobasa telah menempuh beberapa program dan kegiatan, meliputi aspek ketersediaan pangan, distribusi dan konsumsi pangan. Hal itu bermuara pada pencapaian kemandirian pangan masyarakat.

Untuk menghindari terjadinya penurunan ketahanan pangan masyarakat, akibat fenomena dan perubahan iklim yang berdampak pada menurunya produksi pangan, bupati minta agar pihak terkait dapat melakukan langkah-langkah proaktif dalam mengantisipasi sehingga masalah tersebut dapat diatasi.

Secara khusus, Pandapotan Kasmin meminta adanya perhatian menyeluruh dalam penerapan pola tanam yang tertib.

“Pola seperti ini akan sangat

Nias Selatan-andalas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di Nias Selatan terindikasi menyimpang.

Terbukti, sejumlah desa penerima manfaat bantuan PNPM Pedesaan, khususnya di Kecamatan Toma, sejumlah bangunan tidak dimanfaatkan masyarakat. Seperti, gedung SMP di Desa Hilindasoniha, yang dibangun dari dana PNPM mandiri tahun 2011, dan dibiarkan telantar.

Selain tidak bermanfaat, pengurus PNPM Mandiri yang sudah ditetapkan melalui musyawarah desa, seenaknya diutak-atik Fasilitator Kabupaten (FKab), Fasilitator Kecamatan (FKec), dan kepala desa.

Diduga hal ini dilakukan untuk memuluskan keinginan mereka (FKab, FKec dengan kepala desa), melakukan KKN penggunaan dana PNPM-MP tersebut.

"Intervensi kepala desa dalam kepengurusan cukup dominan. Ditempatkan orang atau kroninya yang tidak punya kemampuan sebagai pengurus, untuk membuka peluang korup, "ungkap anggota BPD Desa Hilimagari, Eddy Zebua kepada wartawan, Rabu (16/11).

Dijelaskan, FKab dan fasilitator teknik (FT), diduga keliru dan menyimpang dari petunjuk teknik operasional (PTO) PNPM-MP Mandiri.

Seperti, penggunaan dana PNPM Mandiri di Desa Hilimagari Kecamatan Toma, anggaran pembangunan pembukaan badan jalan menuju perkebunan masyarakat sepanjang 800 m, senilai Rp Rp 200.700.000,-.

Dana tersebut sudah dicairkan kepada Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPK) tahap pertama senilai Rp 32.000.000, dan tahap kedua Rp. 56.000.000,- Sementara jalan yang sudah dibangun dengan uang senilai itu, sudah mencapai 70 % . Jumlah dana yang diserap sekitar Rp. 88.000.000,-.

Dari jumlah pagu dana Rp 200.700.000 dikurangi Rp 88.000.000, sisa Rp 112.700.000.

Dengan sisa pekerjaan sekitar 350 m lagi, diperkirakan dana yang dibutuhkan untuk melanjutkan pembangunan jalan tersebut sekitar, Rp 52.500.000,- dengan perhitungan upah dari TPK kepada masyarakat, Rp 150.000/ meter, sehingga terdapat sisa dana secara keseluruhan Rp.59.500.000. "Dana sebesar itu terkesan ditutup-tutupi pengurus TPK dan Kepala Desa KG, " kata Eddy.

TINJA U LOMBA - Bupati Tobasa Kasmin Simanjuntak meninjau lomba menu TINJAU makanan bergizi, karya ibu-ibu PKK. efektif dalam meningkatkan produktivitas pertanian,” ujarnya.

Karena itu, bupati mengajak seluruh lintas sektoral terkait, untuk terus melakukan koordinasi dalam merumuskan kebijakan dan strategi dalam membangun ketahanan pangan.

Terkait dengan pelaksanaan kegiatan ini, Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Toba Samosir Marsarasi Simanjuntak menjelaskan, kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesa-

daran dan perhatian masyarakat tentang pentingnya penanganan pangan.

Demi pencapaian tersebut, kata Marsarasi, harus dilakukan upaya memperkuat kerjasama dan membangun koordinasi yang efektif antara pemerintah dan masyarakat.

Peringatan Hari Pangan seDunia ini, dirangkai dengan kegiatan Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Berimbang dan Aman (3B-A) dengan peserta yang terdiri dari masingmasing satu tim dari 16 kecamatan di Toba Samosir. (HAR)

(EZ)

Kamis 17 November 2011

Ketibaan Jemaah Haji Aceh Molor 13 Jam Banda Aceh-andalas Ketibaan jemaah haji asal Aceh di Debarkasi Banda Aceh dipastikan molor sekitar 13 jam dari jadwal pemulangan yakni Rabu pukul 03.45 WIB dinihari menyusul pesawat Garuda mengalami gangguan di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Banda Aceh, Juniazi di Banda Aceh, Rabu mengatakan keterlambatan pemulangan jemaah asal provinsi paling ujung barat Indonesia itu sesuai dengan surat yang diterima dari manajemen PT Garuda Indonesia di Banda Aceh.

"Kami telah menerima laporan dari pihak manajemen yang menyatakan bahwa rombongan jemaah haji kelompok terbang lima asal Aceh akan tiba sekitar pukul 16.40 WIB atau molor sekitar 13 jam dari jadwal," katanya.

Dijelaskannya, rombongan jemaah haji asal Kabupaten Aceh Tenggara, Bener Meriah dan Kota Langsa yang molor 13 jam itu telah beberapa kali penjadwalan pemulangan yakni pukul 03.45 WIB, pukul 14.15 WIB dan menjadi pukul 16.40 WIB. "Insya Allah rombongan haji kloter lima akan tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, sesuai dengan jadwal perubahan," katanya.

Disebutkannya, hingga hari pemulangan kelima jumlah jemaah haji yang telah tiba kembali di Tanah Air sebanyak 1298 Jemaah dari total jemaah yang diberangkatkan pada musim haji 2011 berjumlah 4.803 orang.

Ia menambahkan, jemaah haji asal Aceh Tenggara yang berjumlah 90 orang akan terbang langsung dari Bandara SIM menuju Medan dengan menggunakan pesawat reguler.

"Seluruh Calhaj asal Aceh Tenggara akan pulang ke daeranya via Medan dengan menggunakan pesawat reguler maskapai penerbangan Garuda Indonesia," katanya. (ANT)

Dana Sertifikasi, Modal untuk Mengembangan Diri Bireuen-andalas Pemerintah memberikan dana terhadap guru sertifikasi sebesar gaji pokok yang diterimanya setiap bulan adalah sebagai modal untuk pengembangan diri mereka sekaligus mampu meningkatkan prestasi /mutu pendidikan.

Para guru diharapkan mampu mengembangkan dirinya dengan banyak membaca. Untuk itu semua guru dianjurkan menyisihkan sedikit gajinya untuk membeli buku-buku sehingga menambah ilmu pengetahuan.

Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga ( Disdikbudpora ) Kabupaten Bireuen, Drs Asnawi MPd pada acara pembukaan Pelatihan yang diikuti 3 peserta dari Tim Penilai Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas di SD Negeri 18 Bireuen, pekan lalu.

Asnawi mengharapkan agar para guru mau membeli buku-buku yang berkaitan dengan materi pembelajaran, buku evaluasi dan buku lainnya yang harus dipelajari dalam upaya peningkatan kualitas guru .

Disebutkan, selain membeli buku-buku para guru juga berupaya mempunyai laptop sebab ke depan pada tahun 2013, setiap guru yang mengajukan kenaikan pangkat atau lainnya wajib memenuhi syarat sebagaimana standar yang telah ditetapkan yang dipelajari melalui pelatihan itu. (HERA)

Bireuen Juara Umum Expo Ternak Sapi Bireuen-andalas Kabupaten Bireuen keluar sebagai juara umum acara kontes ternak ‘Expo Ternak Sapi Aceh’ Hasil Inseminasi Buatan (IB), yang digelar pekan lalu di pasar hewan Gampong Jalan, Idi Rayeuk, Aceh Ilustrasi Timur. Sementara Aceh Timur selaku tuan rumah hanya mampu meraih juara dua.

Hendra, staf Bidang Peternakan Hewan, Bireuen kepada andalas Rabu (16/11) membenarkan Bireuen telah mampu meraih juara umum kontes ternak ‘Expo Ternak Sapi Aceh’ Hasil Inseminasi Buatan (IB). “Dengan meraih juara umum, Kabupaten Bireuen diakuinya sudah mampu menunjukan kinerja sebagai peternakan sapi terutama menyangkut inseminasi buatan,“ ungkap Hendra.

Menurut Hendra, kontes tingkat Provinsi Aceh itu diikuti seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Aceh dalam upaya menjamin kecukupan kebutuhan daging secara nasional dan swasembada daging Aceh pada 2014 nanti.

Ditambahkan, kategori jenis ternak yang diperlombakan adalah Sapi Aceh dan ternak sapi hasil inseminasi buatan untuk jenis sapi simental, limaousine, brahman dan bali dengan batas umur 12-36 bulan.

Selain itu salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan mutu genetik sekaligus produktivitas ternak melalui teknologi inseminasi buatan (IB) dengan mengunakan sperma beku yang berasal dari penjantan unggul.

Menurut Hendra sebenarnya menyangkut penerapan teknologi inseminasi buatan di Aceh telah dilaksanakan sejak 1973, namun masih banyak tantangan dan dinamika yang terjadi, makanya dengan pelaksanaan kontes tersebut mampu memotivasi dan menstimulasi peternak untuk meningkatkan produksi ternak bibit yang berkualitas. (HERA)

14 ACEH MEMBANGUN Abrasi dan Erosi Landa Bireuen harian andalas | Hal.

Bireuen-andalas Musibah abrasi pantai di sejumlah titik kawasan wilayah pesisir Kabupaten Bieuen dan erosi di berbagai lokasi wilayah Krueng di Bireuen kembali terjadi sehingga mengakibatkan sejumlah rumah, lahan dan tambak warga terendam.

andalas / suherman amin

ABRASI DAN EROSI - Abrasi dan erosi di beberapa titik akibat gerusan ombak dan kikisan air pinggiran krueng dan kawasan pesisir pantai di Bireuen sudah sangat mengkhawatirkan dan membuat resah masyarakat bila tidak segera ditangani.

Musibah abrasi pantai di sejumlah titik kawasan wilayah pesisir Kabupaten Bieuen dan erosi di berbagai lokasi wilayah Krueng di Bireuen kembali terjadi sehingga mengakibatkan sejumlah rumah, lahan dan tambak warga terendam.

Berdasarkan keterangan yang andalas peroleh, di pesisir pantai dilaporkan, ada enam titik wilayah pesisir yang dianggap paling parah terkena abrasi yakni kawasan Peulimbang, Jeunieb, Peudada, Alue Buya Pasie, Kuala Ceurape dan Jangka.

Selain abrasi, beberapa hari lalu bencana erosi juga terjadi sejumlah titik di kawasan pesisir Bireuen tepatnya di Krueng Meusegob, Samalanga serta kawasan Peuraden.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bireuen, Drs Agussalim ketika dikonfirmasi Kamis (17/11), membenarkan terjadinya bencana abrasi dan erosi tersebut berdasarkan laporan masyarakat. Pihaknya Selasa kemarin sudah meninjau lokasi dengan sejumlah relawan ke beberapa titik lokasi. “ Sejumlah relawan sudah

Bireuen Targetkan Juara di Hari Aksara Internasional

Jalan Lintas Nagan Raya Aceh Tengah Longsor Meulaboh-andalas Ruas jalan provinsi di Desa Jambo Panyang Kecamatan Beutong Ateuh Banggalan, Kabupaten Nagan Raya, yang menghubungkan ke Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, longsor, sehingga menyebabkan transportasi lumpuh total.

Camat Beutong Ateuh Banggalan Muhammad Syam di Nagan Raya, Rabu mengatakan, longsor badan jalan sepanjang 50 meter itu akibat kondisi tanah sudah labil, setelah diguyur hujan berkepanjangan sejak dua hari terakhir, sehingga alat beratpun tidak bisa masuk kawasan itu.

"Kalau Pemerintah Provinsi Aceh tidak segera ambil sikap, kita khawatir kondisi perekonomian masyarakat di sana, karena badan jalan 50 meter beraspal sudah habis terjatuh tidak bisa dilalui kendaraan," katanya.

M Syam yang didampinggi Sekcam M Maksum menjelaskan, para pengguna jalan hendak menuju Aceh Tengah sebagiannya terpaksa harus mengubah rute mele-

wati Meulaboh (Kabupaten Aceh Barat)-Geumpang (Kabupaten Pidie), sementara pengguna roda dua sebagiannya memilih nekat ekstra hati-hati menyisir sisa tanah badan jalan.

Ia menyatakan, ambruk badan jalan itu setelah alat berat pemerintah daerah mencoba melakukan pembersihan badan jalan yang tertimbun bongkahan tanah pegunungan, namun karena kondisi tanah tidak mampu menahan berat sepanjang 50 meter badan jalan beraspal ambruk ke jurang.

Lebih lanjut dikatakan, solusi dapat ditempuh Pemerintah Provinsi Aceh dengan mengalihkan pembangunan jalan memanfaatkan areal hutan lindung di kawasan itu hanya sepanjang 3 kilometer guna menghubungkan kembali badan jalan provinsi.

"Untuk pembangunan badan jalan yang sama tidak mungkin lagi meskipun dibuat tebing jalan, karena kondisi tanah sudah sangat mengkhawatirkan, namun di situ masih ada kawasan hutan lindung yang bisa dimanfaatkan," jelasnya.

memantau langsung apa yang dilaporkan warga ke sejumlah titik lokasi untuk mengetahui perkembangan serta membantu menanggulangi sementara kawasan yang dianggap parah,” katanya.

Bupati Bireuen, Nurdin Abdul Rahman saat dikonfirmasi terkait hal itu mengatakan, tekah mengintruksi anggota BPBD untuk turun langsung di lapangan.

“Masalah abrasi itu akan segera kita tanggulangi serta atasi, terutama menyangkut pembangunan tanggul secara keseluruhan, karena setiap tahun kita telah meminta dana dari pusat,” katanya.

Pengalaman sebelumnya, dana bantuan bencana dari pusat itu mencapai Rp 4 - Rp5 miliar setiap tahunnya, dana itu khusus diperuntukan untuk penanggulangan bencana daerah.

Selain itu untuk penggulangan bencana abrasi, dana itu juga dipergunakan untuk bencana erosi seperti di kawasan Seuenebok Peueraden, Juli Meunasah Tgk Dilampoh serta kawasan Krueng Meuseugob, Samalanga dan beberapa lokasi lainnya di kawasan Bireuen. (HERA)

Ia menyebutkan, ratusan kepala keluarga yang mendiami Kecamatan Beutong Ateuh Banggalan berprofesi sebagai petani yang menyalurkan hasil pertanian untuk kebutuhan pasar Nagan Raya, Kabupaten Aceh Barat Daya dan Kabupaten Aceh Barat.

Sementara untuk menggunakan jalur Meulaboh-Geumpang harus menempuh jarak 12 jam perjalanan, sementara apabila hasil pertanian di Aceh Tengah dan Beutong Banggalan melalui lintas Jeuram hanya membutuhkan waktu 2-3 jam.

Ia menegaskan apabila Pemprov Aceh tidak segera mengambil sikap membangun kembali badan jalan alternatif itu akan membuat badan jalan lain ikut ambruk, karena masih ada warga yang nekat melintasi meskipun dengan ekstra hati-hati.

"Bisa saja badan jalan yang lain di kawasan itu ikut ambruk karena kondisi tanah sudah sangat labil, sebaiknya memang jalan itu harus dialihkan menggunakan kawasan hutan lindung," pungkasnya.

(ANT)

Bireuen-andalas Sebanyak 35 peserta peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) ke-46 mewakili wilayah Kabupaten Bireuen rencananya berangkat Sabtu (19/11). Menurut Kepala Dinas Disdikbudpora Bireuen melalui Ketua Tim M Husin,SPd kepada andalas Kamis (17/11), peringatan HAI ke-46 tingkat Provinsi Aceh tahun 2011 dipusatkan di lapangan Naga Kota Tapaktuan, Aceh Selatan dan pelaksanaannya selama empat hari yakni Selasa-Jumat (22-25/11).

Dijelaskan, keberangkatan mereka dalam memeriahkan pelaksanaan HAI di sana selain diikuti anggota pameran hasil kerja anak-anak PAUD dan masyarakat yang tergabung dalam wadah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat ( PKBM ) juga disertai tim kesenian dan kegiatan lainnya.

M Husin menjelaskan ketika pelaksanaan HAI ke-45 di Sabang kontingen mereka mendapat gelar juara pavorit dan kali ini targetnya menjadi juara 1. Menjawab andalas terkait peserta yang jumlahnya 35 orang itu, M Husin menyebutkan, selain dari Disdikbudpora dan bidang Prasekolah dan luar sekolah, juga dari SKB, PKBM dan Himpaudi yang meliputi tenaga pendidik PAUD. M Husin menyatakan pihaknya sudah mempersiapkan tim kesenian pendidikan anak usia dini dan tim kesenian tradisionil. (HERA)

Tiga Penyebab Belum Berhasilnya Syariat Islam di Aceh Lhokseumawe-andalas Dosen Internasional Islamic University Malaysia, Dr Syamsuddin Arif mengatakan ada tiga penyebab belum berhasilnya penerapan syariat Islam di daerah berpenduduk muslim, termasuk Aceh.

Menurut Syamsuddin, ketiga hal itu adalah, pendidikan, politik dan sebab eksternal. “Akibat rendahnya tingkat pengetahuan dan kepahaman sebagian masyarakat, sehingga syariat Islam menjadi momok yang ditakuti.

Aneka ragam karikatur dibuat untuk melecehkan atau mengolok-ngolok praktik implementasi syariah,” ujar Syamsuddin Arif, dalam acara seminar internasional yang diadakan STAIN Malikussaleh, di Gedung Hasbi Asshiddiqie, Lhokseumawe, Rabu (16/11/) seperti dikutip dari The Atjehpost.com Penyebab kedua, menurut Syamsuddin Arif, adalah politik. Menurutnya, saat ini muncul tokoh-tokoh politik yang tidak mengerti agama dan tokoh-tokoh agama yang tidak punya kuasa politik.

"Akibatnya, pemberlakuan syariat islam lebih tampak sebagai cita ketimbang fakta," ujarnya.

andalas/The Atjehpost.com

Seminar Internasional tentang Islam di Lhokseumawe, 16 November 2011 Sedangkan penyebab eksternal, kata dia, adalah tulisan-tulisan para sarjana orieantalis Barat yang isinya mengggerogoti otoritas, orosinalitas dan relevansi Syariat Islam di zaman modern ini.

Sementara pemateri dari Universitas Islam Negeri

Malang, Imam Suprayogo, dalam kesempatan yang sama mengatakan, yang menjadi pilar utama untuk menjaga dan mengembangkan Syariah di Aceh itu adalah lembaga pendidikan. Masyarakat Aceh harus mendapat pengetahuan Islam yang cukup.

“Oleh karena itu sudah

benar manakala di Aceh dikembangkan lembaga pendidikan Islam yang cukup dan juga berkualitas unggul.

Tanpa usaha-usaha itu maka semangat mengimplementasikan syariat Islam tidak akan berjalan maksimal,” ujarnya.

Imam Suprayogo menambahkan, tidak berhasil Syariat

Islam di Aceh bukan disebabkan dari luar, tetapi disebabkan dari dalam Aceh itu sendiri, “Salah satu contoh adalah, kenapa Qanun jinayat di Aceh tidak disahkan, karena Qanun yang diajukan oleh eksekutif tidak termasuk Qanun jinayat di dalamnya,” papar Imam Suprayogo. (AP)

Kamis

SAMBUNGAN

17 November 2011

harian andalas | Hal.

Gerebek Judi Dadu Putar Polisi dan Oknum TNI Bentrok .........(Dari Halaman 1) mereka bubar," kata Yusuf.

Dia menyebutkan ada sekitar 15 oknum TNI yang saat itu menghalangi penggerebekan sehingga 5 pelaku yang sudah ditangkap, terlepas dan hanya berhasil memboyong Along.

Setibanya di Mapoldasu, Along mengaku hanya sebagai pemain. Menurutnya, bandar dadu putar tersebut berinisial R, seorang anggota TNI berpangkat

Jakarta-andalas Partai yang paling gencar beriklan di 2011 ini adalah Partai Nasional Demokrat (NasDem).

Berbagai versi iklan ditayangkan di beberapa stasiun televisi swasta.

Namun, ada salah satu versi iklan yang diperbincangkan. Versi tersebut menceritakan bapak paruh baya yang setia menjaga pintu perlintasan kereta api dengan sukarela.

Dalam tayangan, dimunculkan gambar bapak tersebut dan tertulis "UDIN FALFUDIN (40 TAHUN) Relawan Lintasan Kereta Api, Serang Banten Sejak 1969 Setia Menjaga Pengguna Jalan."

Iklan si Udin ini yang menjadi bahan obrolan di dunia maya. Di sebuah forum sejumlah orang mempertanyakan kredibilitas iklan tersebut. Jika diperhatikan, Udin menjaga pintu kereta sejak 1969 sampai sekarang, 2011.

Artinya, Udin sudah 42 tahun menjalani profesinya tersebut.

Dilihat dari umur yang diinformasikan dalam iklan, Udin berumur 40 tahun. Artinya, Udin menjadi relawan lintasan kereta api dua tahun sebelum lahir, bahkan belum berada di kandungan. Belum diketahui, apakah keanehan versi iklan partai yang menokohkan Surya Paloh tersebut disengaja atau tidak.

Partai NasDem mengakui ada kesalahan dalam iklan televisi bertema "pengabdian penjaga pintu kereta."

Menurut Ketua Umum Partai NasDem Patrice Rio Capella, kesalahan dalam iklan tersebut sudah diperbaiki.

Tahun 1969 yang tertera di iklan tersebut merupakan tahun dimulainya pengabdian ayahanda Udin Falfudin sebagai penjaga pintu kereta.

"Maksudnya dia (Udin, red) melanjutkan pekerjaan orang tuanya yang jadi penjaga pintu kereta sejak 1969, jadi bukan dia

yang sejak 1969," terangnya kepada Inilah.com, Rabu (16/11).

Rio mengatakan, iklan tersebut sudah diperbaiki sebelum ramai diperbincangkan di dunia maya. Kesalahan tersebut menurutnya hanya kesalahan penulisan semata.

"Sudah diganti lama, karena salah penulisan. Apapun itu kami ucapkan terima kasih sudah diingatkan. Berarti publik perhatian kepada NasDem," ujarnya.

Curi Start Sementara itu Fraksi Partai Demokrat meminta kepada seluruh media elektronik dan cetak bertindak adil dalam menayangkan iklan partai politik.

Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat Sutan Bhatoegana mengatakan, permintaan ini dilakukan menindaklanjuti gencarnya iklan Partai NasDem di beberapa stasiun televisi seperti Metro TV, RCTI, MNC TV, dan Global TV yang dimiliki oleh petinggi parpol tersebut.

"Tapi saya menginginkan itu (porsi iklan) harus adil. Kalau belum kampanye jangan kampanye dulu, kecuali kalau sudah masuk masa kampanye," jelas Sutan, Rabu (16/11).

Untuk itu, lanjut Sutan, mengusulkan kepada Komisi terkait untuk mengundang para pimpinan media agar hal-hal dominasi partai politik tertentu di sebuah iklan tidak terjadi.

"Itu saya kira sudah saatnya lembaga pengawas penyiaran menegur. Karena saat ini bukan saatnya kampanye, itu curi start," ujar Sutan Bhatoegana.

Menurut Sutan, langkah itu harus dilakukan oleh lembaga pengawas penyiaran karena media-media tersebut bukan merupakan media partai politik.

"Dia tidak boleh mengkampanyekan. Nantinya medianya jadi corong partai. Kalau media partai politik kan memang begitu, tapi ini kan media komersil," katanya.(NET)

Puluhan WanitaPekerja Hotel Delta Spa Meresahkan Warga .........(Dari Halaman 1) yang menjaga gedung itu untuk menyekat kamar mandi mereka yang berada di lantai atas gedung,” kata AL. Dikatakan AL, dandanan para pekerja itu selalu seksi dengan pakaian mini hingga pangkal paha saat akan berangkat kerja sekira pukul 07.00 WIB pagi. ”Mereka kembali ke gedung kos ini menjelang larut malam,” ungkap AL. Jika hal ini terus dibiarkan, ucap AL, maka imej Jalan Bukit Barisan Dalam akan rusak. Pengawasan dari pemilik gedung, kepala lingkungan, lurah juga diperlukan untuk mengantisipasi hal negatif di lingkungan ini.

Sekadar diketahui, sebelum-

nya keberadaan tempat hiburan malam Delta Spa di Jalan Ir H Juanda yang diduga menjadi tempat maksiat pernah memicu reaksi keras sejumlah kalangan. Tidak saja ibu perwiritan, mahasiswa, bahkan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Ketua Majelis Ulama Indonesia Kota Medan Prof Dr HM Hatta, beberapa waktu lalu secara tegas meminta kepada Pemko Medan, dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) untuk segera menutup tempat hiburan malam tersebut.

Menurutnya, dengan adanya dugaan sebagai tempat maksiat, sama artinya tempat hiburan malam tersebut telah meresahkan masyarakat Kota Medan terutama kaum ibu.(SP)

Ratusan Kendaraan Terjebak Longsor di Madina .........(Dari Halaman 1) dilalui oleh kendaraan bermotor setelah para pekerja dari Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Madina dan warga masyarakat berhasil menyingkirkan timbunan tanah yang menutup badan jalan tersebut.

Tanah longsor yang menimbun badan jalan di Desa Usor Tolang diperkirakan akibat curah hujan yang relatif besar mengguyur sebagian wilayah Madina sejak Selasa (15/11) malam hingga Rabu pagi.

"Curah hujan meningkat sejak

TNI-Polri Pilih Netral di Pemilu 2014

Koptu. "Dia (Koptu R) yang putar dadunya, dia juga bandarnya," kata Along yang menetap di Jalan Pinang Baris, Gang Keluarga tersebut.

Menurutnya, dadu putar tersebut sudah setahun lebih beroperasi yang dikendalikan oleh oknum TNI dengan omset Rp 150 juta hingga Rp200 juta per harinya.

"Bukanya mulai jam 10 dan tutupnya nggak tentu. Kadang jam 8, kadang jam 9 malam," kata pria Tionghoa tersebut. (HER)

Janggal, Iklan Partai NasDem Dicemooh

sepekan terakhir, sehingga membuat sebagian besar jalan raya di kawasan pantai barat Sumatera Utara diperkirakan rawan terjadi tanah longsor," ujar Taufik.

Dalam upaya mengantisipasi kemungkinan terjadi longsor susulan, lanjut dia, Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Madina kini telah menyiagakan beberapa alat berat di Jalinsum mulai dari Panyabungan hingga Kecamatan Natal.

Kondisi badan jalan di wilayah itu tergolong rawan longsor, karena sebagian ruas jalan raya itu berada persis di pinggir Sungai Batang Natal.(ANT)

15

foto-foto: andalas/hs poetra

SIDANG LAPANGAN–Tim jaksa, penggugat, dan intervensi melaksanakan sidang lapangan perdana, Rabu (16/11), di tanah yang menjadi sengketa di Jalan Timor, Medan, dengan agenda mendengarkan keterangan dari pihak penggugat yakni jemaah Masjid Al Ikhlas.

SIDANG LAPANGAN KASUS MASJID AL IKHLAS

Luas Tanah di Sertifikat Berbeda dengan Fakta Medan-andalas Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang menangani perkara gugatan Badan Kenaziran Masjid (BKM) Al Ikhlas menemukan perbedaan luas sertifikat yang dikeluarkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Medan dengan fakta sebenarnya. Di sertifikat luas lahan tertulis 9.825 M2, sedangkan fakta di lapangan 12.000 M2.

Hal itu terungkap dari hasil sidang lapangan di areal reruntuhan Masjid Al Ikhlas Jalan Timor, pada Rabu (16/11) yang dilakukan Majelis Hakim PTUN Medan Yarwan SH, sesuai permintaan Tim Pembela Masjid (TPM) didampingi kedua belah pihak, yakni penggugat TPM dan pihak tergugat dari BPN Kota Medan serta pihak tergugat I Intervensi II dari Kodam I/BB dalam perkara No 59/G/ 2011/PTUN-Mdn. Sidang lapangan diajukan TPM Al Ikhlas yang terdiri dari HMK Aldian Pinem SH MH, Hamdani Harahap SH MHum, Rudiansyah Dharmawan SH, Tommy Bellyun Wiryadi SH dikarenakan adanya kecacatan hukum dalam penerbitan sertifikat tanah tersebut.

“Luas tanah tertulis 9.825 m2, sedangkan fakta di lapangan 12.000 m2. Penghancuran masjid dan pemagaran lokasi yang dilakukan, membuat umat muslim terhalang dalam melaksanakan ibadah,” terang Hamdani Harahap.

Amatan di lokasi, pengukuran hanya dilakukan oleh penggugat. Sementara para tergugat, baik perwakilan BPN Kota Medan maupun Menhan serta Kodam tidak ikut melakukan pengukuran.

Tak hanya itu, tergugat intervensi II, yakni perwakilan Pangdam I BB tidak memperkenankan para tim yang akan mengukur masuk ke areal masjid karena tanah tersebut telah dipagar beton. Alhasil, pengukuran hanya dilakukan di luar pagar sesuai dengan kesepakatan para pihak.

Setelah dilakukan pengukuran tentang kebenaran yang sesungguhnya luas tanah masjid tersebut adalah 12.000 m2 dengan batas-batas sebagai berikut: sebelah barat

berbatasan dengan Jalan Timor luasnya 105,8 m; sebelah selatan berbatasan dengasn ruko luasnya 104 m; sebelah timur berbatasan dengan lapangan bola voli dan lapangan tenis dan sebelah utara tembok Nommensen, sesuai dengan apa yang diterangkan oleh saksi dan juga datadata yang diajukan oleh pihak penggugat.

Menurut kuasa hukum penggugat, pengukuran tersebut dilakukan untuk melihat kebenaran luas Masjid Al Ikhlas Jalan Timor No 23 Medan tersebut.

Sementara itu, pihak tergugat mengaku kepada hakim, sewaktu pengukuran tanah tersebut, Masjid Al Ikhlas sudah ada, namun di sertifikat No 847 yang dikeluarkan BPN Kota Medan tidak disebutkan, hanya saja ada lima bangunan permanen.

Di sela-sela pengukuran, Ketua Majelis Hakim Yarwan sempat mempertanyakan kepada Mayor M Ichrom dari Kumdam I/BB bagaimana caranya agar majelis hakim bisa meninjau objek gugatan karena di sekitar lokasi Masjid Al-Ikhlas yang telah diruntuhkan telah dikelilingi pagar beton sehingga tidak ada akses masuk ke dalam.

Lalu, pihak Kumdam menjawab de-

ngan mengambil jalan tengah dengan tangga sehingga pengukuran pun dilakukan. Hasilnya di lapangan bahwa luas sertifikat dengan fakta di lapangan berbeda.

“Ada tiga versi sertifikat terhadap lahan eks markas Hubdam I/BB tersebut di mana sertifikat versi fakta di lapangan lahan eks Mako Hubdam I/BB seluas 10.729 meter,” ujar Hamdani Harahap.

Versi tata ruang Kota Medan, lahan eks Mako Hubdam I/BB seluas 8.958 meter persegi dan versi BPN lahan eks Mako Hubdam I/BB seluas 9.825 meter persegi. Namun pihak Kodam I/BB mengajukan usulan lahan tersebut seluas 12.000 meter persegi, sementara BPN hanya mencatat di sertifikat seluas 9.825 meter persegi.

Pihak BPN Medan melalui staf, Ismei Sarjono mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan lapangan. “Seharusnya pada sidang lapangan ini, cukup melihat dari surat sertifikat. Jika dilakukan pengukuran ulang kembali, pihak BPN keberatan, karena ini bukan rekonstruksi, sebab jika diukur kembali akan ada perubahan pandangan,” cetus Ismei.(THA)

Jakarta-andalas TNI dan Polri Rabu (16/11) sore dihadirkan dalam rapat Pansus RUU Pemilu. Tujuannya, Pansus ingin menyerap aspirasi dari TNI dan Polri tentang hak politik mereka.

"Bagaimana pun juga TNI-Polri kan juga punya hak. Nah tadi kita tanyakan itu kepada mereka," ujar Anggota Pansus RUU Pemilu I Gede Pasek Suardika kepada detikcom, Rabu (16/11).

"Tetapi TNI-Polri tadi sudah menyampaikan, bahwa mereka tidak akan menggunakan hak politiknya demi kepentingan bangsa dan negara," terang politikus Demokrat ini.

Dengan menolak hak politik yang dimiliki, maka TNI-Polri tidak bisa memiliki hak pilihnya. "Hak itu kan bisa digunakan bisa tidak. Dengan pemilih tidak maka dalam RUU Pemilu tidak akan dimasukan soal hak mereka," terangnya.

Menurutnya, bila TNI-Polri mau menggunakan hak pilihnya, maka Pansus akan mengakomodir hal itu.

Pansus akan membuat rumusan tentang tata cara TNI-Polri dalam menggunakan haknya dalam pemilu.

"Tetapi dengan ditolaknya hak itu membuat semua menjadi clear. Maka dalam RUU Pemilu yang saat ini dibahas, hak politik itu tidak akan diatur," imbuhnya.

Memilih Netral TNI-Polri memilih bersikap netral pada pemilihan umum 2014 mendatang meskipun Panitia Khusus (Pansus) Revisi UU 10 Tahun 2008 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD membuka peluang memulihkan kembali hak memilih TNI-Polri.

Menurut Kababinkum TNI Mayjen TNI S Supriyatna, pilihan untuk tetap bersikap netral dilatarbelakangi adanya peraturan yang mendukung seperti Pasal 39 UU 34/2004 tentang TNI yang melarang prajurit TNI terlibat dalam kegiatan menjadi anggota parpol, kegiatan politik praktis, kegiatan bisnis, dan kegiatan untuk dipilih menjadi anggota legislatif dalam pemilu dan jabatan politis lainnya.

Selain itu, secara internal Panglima TNI juga telah mengeluarkan instruksi No 1/VII/2008 yang intinya prajurit TNI tidak menggunakan hak memilih dalam pemilu maupun pemilukada agar status TNI tetap netral dalam politik.

Pasalnya, TNI merupakan aset bangsa dan andalan negara dalam menjaga stabilitas kedaulatan negara.

"Kalau prajurit TNI dberi hak memilih dalam pemilu maupun pemilukada dapat memicu konflik dan perpecahan dalam tubuh TNI. Dengan begitu netralitas dan independensi TNI akan hilang, bahkan memungkinkan terjebak dalam konflik kepentingan di antara politisi," kata Supriyatna dalam rapat kerja dengan Pansus RUU Pemilu di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (16/11).

Sementara itu, Kadivkum Mabes Polri Irjen Pol Mudji Waluyo menegaskan, Polri tetap berpedoman pada Pasal 28 UU Polri untuk memelihara netralitasnya dalam kegiatan politik praktis sehingga menunjang tugasnya mendukung kelancaran pembangunan dan penyelenggaraan demokrasi di Indonesia.

"Tapi kalau dalam perkembangan politik hukum dan ketatanegaraan menghendaki anggota Polri menggunakan hak pilih secara aktif, yang harus dilakukan dulu adalah merevisi Pasal 28 UU Polri," kata Mudji.(NET)

Garuda atau Harimau Malaya .........(Dari Halaman 1) Malaya itu.

Sementara bagi Malaysia, laga melawan Indonesia menjadi laga yang sangat krusial. Ini bisa dikatakan partai 'hidup-mati' yang akan menentukan lolos tidaknya mereka ke babak selanjutnya.

Malaysia sebenarnya hanya butuh hasil seri untuk mengamankan satu tiket tersisa yang juga diincar Singapura. Sebab, kekalahan bisa menjadi malapetaka bagi sang juara bertahan cabang sepak bola SEA Games Laos tahun 2009 itu.

Selisih 3 poin yang dimiliki

Malaysia, masih sangat riskan disamakan Singapura yang akan melakoni laga terakhirnya melawan Kamboja. Jika Malaysia kalah dan Singapura menang besar atas Kamboja, maka Malaysia dipastikan tersingkir karena kalah selisih gol.

Singapura berpeluang menang besar mengingat Kamboja merupakan tim terlemah di grup A yang sudah dipastikan tersingkir bersama Thailand.

Meski akan bermain tanpa beban, atmosfer pertandingan yang akan dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, nanti malam

diprediksi bakal panas. Penyebabnya tak lain adalah lawan yang akan dihadapi Malaysia.

Pasukan Garuda Muda yang kendati sudah pasti lolos ke semifinal, dipastikan tetap bermain ngotot untuk 'mencabikcabik' pasukan Harimau Malaya.

Selain dorongan ingin menuntaskan ambisi menorehkan rekor meraih nilai sempurna selama babak penyisihan grup, pertandingan ini juga bakal menjadi ajang membalaskan dendam Timnas Indonesia atas kegagalan merebut trofi Piala AFF 2010.

Malaysia saat itu menang

agregat 5-1 setelah membantai Indonesia 3-0 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, dan kalah 21 di Stadion Gelora Bung Karno.

Kemenangan atas Malaysia, tentunya juga akan melengkapi kesempurnaan Timnas Indonesia di cabang olahraga paling bergengsi. Patrich Wanggai dkk sejauh ini telah mengoleksi 11 gol dan hanya kebobolan 1 gol.

Kendati di atas kertas, Indonesia lebih diunggulkan, terlebih bermain di depan para pendukungnya yang bakal memadati SUGBK, kekuatan Malaysia tidak bisa dianggap remeh.

Apalagi kekuatan sepak bola negeri jiran itu sedang bangkit dalam beberapa tahun terakhir yang dibuktikan dengan torehan prestasi meraih medali emas SEA Games Laos 2009 dan merebut Piala AFF 2010.

Mendapat dukungan penuh dari publik sendiri tidak lantas selalu mendatangkan keuntungan buat Indonesia. Bisa saja itu berbalik menjadi senjata makan tuan karena adanya ekspektasi yang terlalu berlebihan akan membuat pemain Indonesia grogi. Kondisi inilah yang diwaspadai oleh pasukan Garuda Muda.(BBS/GUS)

Alamak! Wanita Asal Aceh Sembunyikan Sabu di Kemaluan .........(Dari Halaman 1) bukti itu disimpan di sekitar kemaluan tersangka setelah petugas Polwan kami melakukan penggeledahan,” tambah Agung.

Penyidik mempersangka sang kurir dengan perkara tindak pidana menerima, membawa, menjadi perantara dalam jual-beli, memiliki, menyimpan, menguasai, atau

menyediakan narkotika jenis sabu-sabu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 114 (2) subs 112 (2) subs 115 (1) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

“Ancaman pidana dengan pidana mati, pidana seumur hidup atau paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun dan pidana denda maksimum Rp10 miliar ditambah sepertiga,” papar Agung.

Tersangka Lain Petugas Res Narkoba Polresta Medan juga meringkus seorang pemuda pemilik empat plastik klip berisikan kristal putih diduga narkotika jenis sabu-sabu seberat 20 gram.

Tersangka yang ditangkap, M Yani (26) warga Jalan Halohalo, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan.

Tersangka ditangkap di Jalan Yos Sudarso depan Young Panah

Hijau, Kelurahan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Rabu (15/11) sekira pukul 20.00 WIB. Tersangka Yani dalam pemeriksaan mengaku mendapat lima plasti klip yang berisi kristal putih diduga sabu dari seseorang berinisial MM pada Selasa (15/11) malam.

"Narkotika jenis sabu-sabu itu menurut tersangka akan diedarkan dengan harga Rp21

juta. Dan apabila berhasil, tersangka akan mendapat upah Rp300 ribu,” ujar Agung.

Agung menjelaskan, tersangka akan dipersangka dengan Pasal 114 ayat (2) subs 112 ayat (2) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman paling singkat 6 tahun, paling lama 20 tahun atau denda paling sedikit Rp1 miliar dan paling banyak Rp10 miliar.(HER)

•

HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Kamis, 17 November 2011 | No: 2033/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

jenniferLOPEZ

giringNIDZI

Maniak Seks!

Diprotes Nidjiholic

W

ADA yang baru dari penampilan Giring 'Nidji'.

Giring tampil beda dengan mencukur habis rambut keritingnya, dan mengganti dengan gaya mohawk. Itu dilakukannya sebagai inovasi agar Nidjiholic tidak merasa bosan.

"Kan harus inovasi terus, jangan lakukan hal yang sama. Kasihan Nidjiholic, masa keriting terus," kata Giring, Rabu (16/11).

Giring yang tenar dengan ciri khas mohawknya, langsung menuai pro dan kontra saat berpotongan rambut pendek. Banyak yang mengatakan rambut

ALAUPUN usianya sudah menginjak 42 tahun, namun soal asmara Jennifer Lopez masih di depan. Bahkan kekasih brondongnya, Casper Smart sempat mengungkapkan bahwa pelantun tembang On the Floor tersebut tergolong orang yang maniak seks!

Dilansir dari The Sun, Casper sempat mengungkapkan bahwa J-Lo itu punya tubuh bagaikan wanita yang berumur setengah dari usianya. Dan kabar baiknya, J-Lo sama sekali tidak ragu untuk menggunakan asetnya tersebut.

"Casper mengatakan bahwa J-Lo punya tubuh yang sangat aduhai, dan tubuhnya itu lebih baik dari semua wanita yang pernah ditemuinya. Dia juga bilang bahwa tubuhnya itu seperti wanita berusia 20an. Pokoknya sekarang mereka tak terpisahkan," ungkap salah satu sumber yang kebetulan adalah teman Casper.

Kalau sumber terdekat Casper mengungkapkan bahwa hubungan keduanya sangat tidak terpisahkan, namun sumber terdekat J-Lo justru berpendapat lain. Menurutnya hubungan tersebut tidak mungkin bertahan lama karena usia mereka yang terpaut 18 tahun, dengan Casper lebih muda.

Kabar tentang kedekatan keduanya, mulai beredar sejak keduanya tampak berjalan bersama beberapa waktu lalu. Casper sendiri adalah penari latar yang bekerja untuk J-Lo sejak tur dunianya enam bulan lalu. Sebelumnya, Casper pernah menjadi penari latar untuk Beyonce dan mendiang Michael Jackson.(NET)

andiSORAYA

Izin dengan Mantan Suami

Pacar Ayu Ting Ting Bukan Artis

Audisi Miss Indonesia 2012 Dibuka BERBEDA dengan pemilihan sebelumnya, audisi Miss Indonesia 2012 sudah dibuka pada Desember 2011.

mohawk-nya itu keren namun adapula yang mengatakan rindu dengan rambut kritingnya.

Menurut suami Cynthia itu hal demikian sangatlah wajar. "Ada yang bilang kangen rambut yang dulu.

Tapi banyak yang bilang keren yang sekarang, Alhamdulillah. Kan namanya seniman harus inovasi terus," kilahnya.

Giring meyakini, para Nidjiholic tidak hanya suka dengan penampilannya tapi suka dengan lagu-lagu karya Nidji.

"Saya percaya Nidji banyak yang suka karena musiknya. Bukan karena fisiknya," tundasnya.(NET)

PEDANGDUT pendatang baru Ayu Ting Ting mengaku sudah dikenalkan dengan orang tua sang pacar alias calon mertua, begitupun sebaliknya, pria idaman hatinya itu juga sudah kenal baik dengan kedua orang tuanya.

"Keluarga sudah tahu. Dia tahu keluarga aku, aku juga sudah dikenalin keluarga dia.

Kita kenalnya sudah lama.

Kemarin teman, cuma merasa

cocoknya baru sekarang," ungkap Ayu Ting Ting.

Ayu, Rabu (16/11), mengaku baru saja jadian dengan seorang cowok, yang statusnya bukan pengusaha dan juga bukan artis. Dia mengaku kenal sudah lama, tapi jadiannya masih baru saja.

"Bukan karena aku artis didekati. Nggak ada istilah kayak begitu. Cuma saya kenal sering jalan juga, deket

dari dulu. Mungkin baru akhirakhir ini hal yang beda saja," ungkap Ayu. Soal kenapa tidak memilih pacar dari kalangan artis, Ayu mengungkapkan kalau jodoh tidak ada yang tahu. Kebetulan jodohnya saat ini, pria yang dimaksud itu. "Nggak apa-apa, kebetulan jodoh yang deket itu dia. Ada yang ingetin makan dan sholat, alhamdulillah," pungkasnya. (NET)

Dipercepatnya masa audisi dan grand final pada 11 April ini untuk mengikuti penyelenggaraan Miss World 2012 yang diadakan Juli.

Demikian dikatakan Liliana Tanoesoedibjo, Founder Miss Indonesia kepada wartawan di sela konferensi pers Astrid Ellena - Miss Indonesia 2011 for Being Top 15 Miss World 2011 di Hard Rock Kafe Jakarta, Rabu (16/11).

"Ya, untuk audisi tahun depan sudah kita buka mulai

Desember tahun ini sampe April 2012. Ini kita lakukan karena Miss World pun diadakan lebih cepat," terangnya.

Diakui lagi dari waktu ke waktu persaingan untuk menjadi Miss Indonesia kian ketat seperti halnya Miss World. Untuk itu penyeleksian audisi pun semakin selektif.

"Kita akan naikan tingkat audisi, bukan cantik tapi talenta dan dedikasi, kerja keras dan rela berkorban.

Nah itu, yang jadi Miss

Indonesia dan selalu kita harapkan. Dukungan perlu dari semua pihak serta serahkan pada Yang Maha Kuasa sisanya," jelas istri Harry Tanoesoedibyo itu.

Untuk audisi Miss Indonesia 2012 ini akan diadakan delapan kota yakni Medan, Makassar, Manado, Bali, Semarang, Surabaya, Bandung dan Jakarta.

Sedangkan persyaratan WNI usia 17 - 23 tahun, tinggi minimun 167 cm dan memiliki bakat khusus.(NET)

SEBELUM melangsungkan pernikahannya, artis Andi Soraya mengaku sudah berbicara dengan mantan pasangan hidupnya, Steve Emmanuel. Terutama soal anak yang memang merupakan hasil hubungan dengan pria bule itu.

"Sudah, dia (Steve) juga sempat bilang bagaimana pun dia adalah calon suami Andi Soraya, tapi dia bilang kalau Steve itu punya anak dari saya, dan Steve akan menjadi bapak asli (kandung) yang tidak tergantikan dan komunikasi juga terjalin baik dengan Steve," ungkap Andi Soraya.

Andi yang ditemui

saat fitting baju penggantinya di Yohannes Bridal di Kawasan Pluit, Jakarta Barat, Selasa kemarin mengungkapkan, kalau akan menikah dengan pria yang identitasnya masih dirahasiakan.

Dia akan menikah sebelum 26 November dengan pria berdarah campuran, yang dikenalnya belum genap satu tahun.

Saat pernikahannya nanti, Andi pun mengundang Steve, bahkan mantan suaminya yang lain juga akan diundang. "Steve diundang, semua mantan juga diundang," tegasnya.

Andi juga menyebutkan kalau sang calon suami, sudah pernah menikah sebelumnya. Namun giliran ditanya apakah juga memiliki anak, dia berusaha menolak menjawab.

"Single tapi pernah menikah juga, dia lebih muda tapi dia lebih matang. Soal punya anak saya nggak bisa ngomong, bukan saya mendingan yang ngomong, bukan kapasitas saya untuk ngomong punya atau nggak," ungkapnya.(NET)

•