Harian Andalas 23 Desember 2011

Page 1

andalas HARIAN

L U G A S

D A N

C E R D A S

Jumat, 23 Desember 2011 | No: 2064/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Jaringan Narkoba Internasional di LP Tj Gusta Masih Diselidiki andalas/hs poetra

DITANGKAP–Kasat Reskrim Polresta Medan AKP Moch Yoris Marzuki SIK didampingi Wakil AKP Ronny Nicolas S SH SIK dan sejumlah perwira Sat Reskrim Polresta Medan, Kamis (22/12) menunjukkan barang bukti dan 4 dari 6 tersangka perampok di rumah Koei Cin (43), Jalan Veteran No 62/18-A-E, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Rabu (21/12) pagi.

Penangkapan Kawanan Perampok Menegangkan Empat dari Enam tersangka kawanan perampok di rumah Koei Cin (43), berhasil digulung jajaran Reskrim Polresta Medan.

Berawal Informasi dari Bengkel Aksesoris KASAT Reskrim Polresta Medan AKP Moch Yoris Marzuki SIK mengungkap kronologi penangkapan para tersangka pelaku perampokan di rumah pengusaha pakaian dan jasa pengiriman barang, Koei Cin (43), Rabu (22/12) pagi sekira pukul 05.30 WIB. Menurut mantan komandan timsus Sat Reskrim Polresta

Medan itu penangkapan para tersangka yang diduga merupakan pelaku perampokan bersenjata api antarprovinsi tersebut berawal dari adanya informasi dari bengkel aksesoris Danau Toba di Jalan Gandi, Medan. Petugas Reskrim Polresta Medan sekira pukul 15.00 WIB menerima informasi bahwa

pengendara mobil Innova BK 1035 E sedang mengganti kaca mobil bagian belakang di bengkel aksesoris tersebut. Polisi pun langsung mengecek plat nomor kendaraan dengan pemilik mobil, Erni Damanik di Jalan Stadion Teladan, Medan tempat usaha

Bersambung ke Hal. 15

Hotman Paris Sindir Ruhut Sitompul Jakarta-andalas Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menyindir rencana Ruhut Sitompul keluar dari Partai Demokrat. Hotman yang dikenal sebagai seteru saat Ruhut masih menjadi advokat, menawarkan opsi agar Ruhut menjadi asisten di Firma Hukum Hotman Paris. "Hotman Paris berjanji akan menjual satu

• Mobil Tersangka Dikejar dan Ditembaki Polisi di Jalanan Kota Medan-andalas Seperti adegan dalam film action, aksi pengejaran yang dilakukan petugas Reskrim Unit I Jahtanras Polresta Medan terhadap kawanan perampok bersenjata yang menyatroni rumah pengusaha pakaian dan jasa pengiriman barang, Koei Cin (43) berlangsung dramatis--tegang dan mendebarkan. Dua mobil yang dikendarai polisi mengejar mobil Kijang Innova BK 1035 E yang dikendarai pelaku di jalanan Kota Medan mulai dari Jalan SM Raja-JuandaMongonsidi hingga Sei Wampu. Meski dipepet dan ditabrak, mobil pelaku malah balas menabrak mobil polisi yang memepetnya. Tak mau buruannya lolos,

Bersambung ke Hal. 15

cincin berliannya (14 karat), bukan batu akik seperti tuduhan Ruhut, untuk menggaji Ruhut sekaligus untuk menyumbang pembelian rumah untuk istri dan anak kandung Ruhut," terang Hotman sebelum mendampingi kliennya, M Nazaruddin, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (21/12). Soal loyalitas Ruhut terhadap SBY, Hotman juga menyindirnya, "Nggak salah lae?" Hotman mencatat, Ruhut pernah bersumpah bersedia mati demi Golkar. "Bahkan seluruh jiwanya untuk Golkar, dari rambut, bibir, celana dalam Ruhut warna Golkar (kuning). Sampai-sampai, imbuhnya,

• Kemenkumham Sumut Bantah Ada Sabu dan Kamar VIP di Lapas Wanita Medan–andalas Badan Narkotika Nasional (BNN) masih menyelidiki jaringan bandar narkoba Anli Yusuf alias Mami yang ditangkap di dalam penjara Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta Medan. Modus penjualan narkoba dari dalam penjara ini juga masih didalami. "Jaringan dan modus masih kita terus selidiki," kata Direktur Pengawasan Tahanan Barang Bukti dan Aset BNN Sri Kuntjoro Hendropranoto di Kantor BNN di Cawang, Jawa Timur, Kamis (22/12). Kuntjoro mengatakan memang ditemukan bukti adanya narkotika. Selain itu juga ditemukan uang dan pembicaraan melalui alat komunikasi tentang

Bersambung ke Hal. 15

8 Terpidana Teroris Aceh Dipindahkan ke Medan Medan-andalas Detasemen Khusus 88/Antiteror memindahkan penahanan delapan terpidana teroris dari dari Jakarta ke Medan, Kamis (22/12). Kedelapan terpidana tersebut terlibat ikut dalam latihan militer di Aceh pada tahun 2010. Ke delapan terpidana tersebut diterbangkan dari Jakarta dengan menumpang pesawat Lion Air JT-302 dan tiba di Terminal Kedatangan Dalam Negeri Bandara Polonia sekitar pukul 10.55 WIB. Mereka mendapat pengawalan ketat dari Tim Gegana Brimob Polda Sumatera Utara per-

andalas/rony muharrman

PENGAMANAN NATAL–Sejumlah petugas Poldasu apel gelar pasukan Operasi Lilin Toba 2011 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru di Lapangan Merdeka Medan, Kamis (22/12).

Operasi Lilin Toba 2011 Dimulai

944 Gereja di Sumut Jadi Prioritas Pengamanan Medan-andalas Sebanyak 13.988 personil gabungan dari Kodam I/BB, Poldasu, Dishub, dan Satpol PP dikerahkan untuk mendukung operasi pengamanan jelang Natal dan Tahun Baru dengan sandi Operasi Lilin Toba 2011 yang berlangsung

Bersambung ke Hal. 15

Kurs Logam Mulia, Kamis, 22 Des 2011 Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD

Jual 9184 1441 11892 14286 1171

Beli 9093 1427 11774 14142 1160

Mata Uang JPY MYR SGD USD

Jual 11682 2870 7041 9118

Beli 11562 2839 6966 9028

Bersambung ke Hal. 15 Bersambung ke Hal. 15

Sri Suryawidati

ANEH tapi NYATA

Jadi Bupati, Tapi Tetap Cuci Baju Suami Kemarin, 22 Desember 2011, Indonesia merayakan Hari Ibu-- memperingati Kongres Perempuan Indonesia I yang digelar pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. BAGI Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Hari Ibu adalah pengingat, bahwa perempuan bisa menjadi pelopor perubahan. Sementara, Bupati Bantul, Sri Suryawidati punya pendapat sendiri. Menurut dia, meski mempunyai jabatan yang tinggi, perempuan tidak bisa mengingkari kodratnya sebagai ibu yang harus selalu memberikan bimbingan kepada anakanaknya. Juga sebagai seorang istri maka harus menjalankan mendampingi suami dan

membuat teh untuk suami saya," kata Sri Suryawidati, Kamis (22/12). Ida panggilan akrab dari Sri Suryawidati ini juga pernah menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantul selama 10 tahun karena suaminya Idham Samawi pernah menjabat Bupati Bantul selama 2 periode. Saat itu, ia selalu menanamkan kepada ibu-ibu di Bantul tidak boleh berpangku tangan kepada suami namun harus bisa berbuat untuk membantu suami maupun merawat anak. "Wanita, ibu-ibu punya peran penting dalam pembangunan dan kesempatan itu terbuka lebar," tandasnya. Kesempatan berperan besar dalam pembangunan bagi kaum ibu, seiring dengan banyaknya

Bupati Bantul Sri Suryawidati (kiri). melayaninya. "Saya ini Bupati Bantul,

namun saya menyiapkan pakaian, mencuci, memasak,

Bersambung ke Hal. 15

Goyangan Pramugari Hiburan Maskapai Murah BANYAK orang berpikir menumpang pesawat dengan tiket murah tidak menyenangkan. Jika berpandangan demikian, maka Anda salah. Sebuah maskapai Filipina membuat program khusus untuk menghibur para penumpangnya meski harga tiket murah. Pramugari akan mempertontonkan

goyangan dan tarian saat demonstrasi keselamatan. Mereka bak Lady Gaga dan nyanyian lagu-lagu milik Mariah Carey berjudul All I Want for Christmas Is You. Program Maskapai Cebu Pasifik yang berbasis di Manila ini dibuat agar para

Bersambung ke Hal. 15


MEDAN KITA

Jumat 23 Desember 2011

harian andalas | Hal.

2

Pemko Miliki Perda HIV/AIDS

andalas Satu Jarum Suntik untuk Satu Pasien Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II Dedy Ardiansyah WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Windari KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan, Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Irwan Ginting, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu, Maguslim FOTOGRAPHER Rony Muharrman, Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

W

Orang Miskin Dilarang Sakit

AKIL Presiden (Wapres) Boediono mengakui, jika biaya kesehatan di Indonesia kian hari kian mahal. Pernyataan ini diungkapkan langsung Boediono di depan Menteri Kesehatan (Menkes) Endang Sri Rahayu Sedyaningsih. "Maaf untuk Ibu Menkes, tapi akhir-akhir ini memang biaya kesehatan itu makin mahal," ujar Boediono sambil memandang Endang dari podium. Hal ini dikatakan Boediono saat memberi sambutan dalam peringatan Hari Lanjut Usia (Lansia) Internasional, Gedung II Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (22/12). Menurut Boediono, biaya kesehatan yang sangat mahal ini menjadi masalah besar bagi para kaum lansia. Aspek kesehatan dinilai sangat penting bagi lansia untuk tetap bisa menikmati hidup. "Aspek kesehatan ini aspek yang sangat penting untuk lansia, untuk tetap berguna dan menikmati hidup,"katanya. Kalau seorang wapres, yang notabene biaya kehidupannya sudah ditanggung negara saja, merasakan betapa mahalnya biaya kesehatan di negeri ini, konon pula masyarakat biasa. Karenanya, pernyataan bernada satire, bahwa orang miskin dilarang sakit, agaknya masih berlaku di negeri ini. Memang diakui, belakangan ini sudah digulirkan dana jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas). Namun, dalam praktiknya di lapangan, masyarakat tetap saja keteteran dan terseok-seok, saat harus dilanda sakit dan dirawat di rumah sakit. Tak mengherankan, jika masyarakat miskin di pedesaan misalnya, masih lebih suka memeriksakan sakitnya ke dukun, yang tidak membebankan tarif. Sementara, masyarakat di perkotaan tak jarang lebih memilih membeli sendiri obat di apotek. Cilakanya, biaya perobatan yang mencekik leher itu, ternyata tidak pula memberikan jaminan, saat berobat di rumah sakit akan membuat sakit yang diderita segera sembuh. Bahkan, tidak jarang penyakit bertambah karena keliru dalam melakukan diagnosa atau malah terjadi malpraktik. Alhasil, beberapa tahun belakangan ini, masyarakat Sumut khususnya, dan Indonesia pada umumnya, dari kalangan berkantong lumayan tebal, lebih suka memilih memeriksakan penyakitnya ke luar negeri, ketimbang di negeri sendiri, yang biayanya lebih mahal, tapi kurang menjanjikan kesembuhan. Terkait dengan semakin mahalnya biaya kesehatan itu, kita berharap agar, program pemerintah berupa Jamkesmas dan Jamkesda, hendaknya benar-benar dialokasikan untuk kepentingan masyarakat miskin. Begitupun, kita tidak pernah yakin sepenuhnya, berbagai program jaminan kesehatan yang diluncurkan pemerintah, akan dapat memberi proteksi kesehatan masyarakat. Karena itu, imbauan bernada satire di atas, bahwa Orang Miskin Dilarang Sakit, tetap relevan untuk dicamkan dan ditindaklanjuti dengan cara, senantiasa melakoni kehidupan sehari-hari, sejalan dengan norma dan kaidah kesehatan.(**)

Medan-andalas Kota Medan kini memiliki Perda HIV/AIDS. Ini tak terlepas dari data yang diperoleh, Kota Medan merupakan peringkat tertinggi penderita HIV/AIDS di Sumatera Utara, dengan jumlah penderita yang terdata sampai 2011 sebanyak 2.560 orang. Ironisnya, 40 di antaranya adalah bayi. “Kota Medan memiliki potensi laju penyebaran HIV/ AIDS yang tinggi. Hal ini disebabkan beberapa hal, di antaranya semakin banyaknya berdiri tempat hiduran malam yang menyediakan prostitusi terselubung, perilaku hidup dengan resiko tinggi dan kurangnya sosialisasi serta pe-

Proposal tak Diproses

nyuluhan ke masyarakat tentang bahaya HIV/AIDS,” kata Penasehat Fraksi PKS DPRD Kota Medan, Muslim Maksum, dalam pandangan akhir fraksinya atas Ranperda Penggulangan HIV/AIDS di Kota Medan pada rapat paripurna dewan, Kamis (22/12). Dalam rapat paripurna ter-

sebut, delapan fraksi di DPRD Kota Medan yakni Fraksi Partai Demokrat, PKS, PDI Perjuangan, Golkar, PAN, PDS, PPP, dan Medan Bersatu, menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Medan tentang Penanggulangan HIV dan AIDS menjadi Peraturan Daerah (Perda) Penanggulangan HIV AIDS. Sekretaris Fraksi Golkar Ainal Mardiah dalam pemandangan akhir fraksinya, meminta Pemerintah Kota Medan harus meningkatkkan kesadaran masyarakat untuk melakukan konseling dan test sukarela atau Voluntary Conseling and Testing (VCT). Dan harus menyosialisasikan pencegahan

penanggulangan HIV dan AIDS. “Hal ini dapat dilakukan dengan cara komunikasi, edukasi, informasi, dan penyuluhan,” terangnya. Sementara itu, Roma Simaremare Bendahara Fraksi PDI Perjungan mengatakan, bahwa untuk mencegah penularan HIV dan AISD melalui jarum suntik, maka semua petugas kesehatan baik rumah sakit dan pukesmas, klinik, balai pengobatan, diwajibkan hanya menggunakan jarum suntik satu kali suntik bagi satu orang pasien. “Selain itu, mengadakan tes darah rutin 1 kali dalam 3 bulan bagi setiap karyawan yang bekerja di tempat-tempat hi-

buran. Seperti, panti pijat, spa, dikcotik dan bar, serta tempat yang disnyalir menyediakan PSK,” katanya. Ketua Fraksi PPP Ahmad Parlindungan mengatakan, upaya dan gagasan penanggulangan HIV/AIDS di Kota Medan dapat dilakukan dengan dua pendekatan, yakni pendekatan agama dan pendekatan sosial ekomomi. “Pendekatan agama memberikan pemahaman nilai-nilai, ajaran serta aturan agama secara utuh kepada masyarakat. Pendekatan sosial harus dilakukan pemerintah dengan mengubah mindset kesan adanya permusuhan kepada penderita HIV/ AIDS,” kata Perlindungan. (BEN)

Ratusan Warga “Serbu” Biro Binsos

Medan-andalas Menjelang akhir tahun 2011, ratusan warga yang datang dari berbagai daerah kabupaten dan kota di Sumut “menyerbu” Kantor Biro Bina Sosial dan Kesejahteraan (Binsos Kesra) di Lantai III Kantor Gubsu. Kedatangan masyarakat yang terdiri dari kalangan LSM, guru, mahasiswa, wartawan, pengurus masjid, pengurus gereja dan lainnya, Kamis (22/ 12) secara umum untuk mempertanyakan realisasi permohonan bantuan yang mereka ajukan beberapa waktu lalu. Soalnya, banyak proposal masyarakat yang mandeg garagara tidak diproses oleh Biro Binsos Kesra. Salah seorang warga Simalungun bermarga Marbun mengatakan, masyarakat berbondong-bondong mendatangi Kantor Biro Binsos Kesra akibat ulah para staf Biro Binsos Kesra Setdaprovsu yang tidak memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Artinya, proposal yang diajukan masyarakat ditumpuk dulu dan baru dikerjakan setelah seminggu bulan Desember 2011. “Kejadian ini sangat kita sesalkan. Sebab bila para pe-

Andalas/Irwan Ginting

“MENYERBU” “MENYERBU”-Gara-gara banyak proposal tidak diproses pegawai Biro Binsos, menjelang akhir tahun, Kamis (22/12) masyarakat dari berbagai kabupaten dan kota di Sumut “menyerbu” Kantor Biro Binsos Kesra Setdaprovsu di Lantai III Kantor Gubsu. gawai Biro Binsos tetap bekerja dan memproses proposal yang diajukan itu tentunya tidak akan menumpuk. Sebab sebagian besar proposal itu sudah di-

ajukan sejak bulan Juli dan Agustus 2011, tapi tidak diproses oleh para pegawai Biro Binsos,” ujar Marbun yang mengaku mengurusi proposal

Hambat Pembangunan PLTA Asahan III

LBH Minta DPRDSU Panggil Plt Gubsu Medan-andalas Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan, Nuriono SH meminta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara segera memanggil Plt Gubernur Sumatera Utara, Ir. Gatot Pujo Nugroho terkait belum dikeluarkannya izin lokasi pembangunan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan III hingga menghambat pembangunannya. Padahal, dengan berdirinya PLTA Asahan III, dapat mendukung program Syampurno (Syamsul Arifin-Gatot Pujo Nugroho), yakni masyarakat tidak miskin, tidak lapar dan tidak bodoh. “Tertundanya pembangunan Proyek PLTA Asahan III sampai saat ini karena Pemprovsu belum memberikan izin. Ada apa ini? Kita mau DPRD Sumut segera memanggil Plt Gubsu untuk mengetahui alasan belum keluarnya surat izin itu,” tegas Nuriono saat ditemui di kantornya, Kamis (22/12). Nuriono mengaku izin dari Pemprovsu itu sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan proyek di lapangan. Memang, secara hirarki, Peraturan Presiden (Perpres) No. 4 tahun 2010 dan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 2 tahun 2010, lebih tinggi dari izin

Pemprovsu. Tetapi secara teknis, izin dari Pemprovsu harus dilengkapi. “Sebenarnya yang terpenting jika untuk kepentingan orang banyak, khususnya rakyat Sumatera Utara harus secepatnya dilakukan,” terangnya sembari berharap pembangunan PLTA Asahan III segera terealisasi karena menyangkut kehidupan banyak orang. Harapan senada juga diungkapkan sejumlah warga dari dua desa yang berada di dua kabupaten, yakni Asahan dan Tobasa. Pasalnya, kedua desa yakni Meranti Utara, Kec. Meranti Pohan, Kab. Tobasa dan Desa Tangga, Kec. Bandar Pulau, Kab. Asahan, yang lokasinya dekat dengan proyek PLTA Asahan III itu, hidup dengan pasokan listrik yang sangat minim. Samsudin Panjaitan, warga Desa Tangga, Kabupaten Asahan atau berjarak sekitar 4 Kilometer dari tempat tinggal Tupan merasa sangat kecewa karena sampai saat ini Pemprovsu selalu saja membuat alasan untuk tidak memberi ijin lokasi pembangunan PLTA Asahan III. Salah satu alasan yang sangat membuatnya kecewa karena Dinas Kehutanan Sumut mengaku kampungnya termasuk kawasan hutan lindung. Padahal, dari mulai kakek moyangnya hingga

generasi ke-6 atau dirinya telah menetap di daerah tersebut. Jika dihitung secara tahun maka mereka telah menempati daerah tersebut selama kurang lebih 300 tahun lamanya. “Banyak kali alasan orang itu, masak kita yang sudah tinggal ratusan tahun dari zaman nenek moyang kita di daerah ini, dibilang pulak hutan lindung,” sesalnya. Selama ini yang ia ketahui bahwa hutan lindung adalah daerah perbukitan di dekat daerah tersebut. Sementara proses pembangunan infra struktur yang dilakukan PLN untuk akses ke PLTA Asahan III telah dimulai. Dimana pembangunan infrastruktur seperti proses pelebaran jalan yang tadinya seluas 5 meter menjadi 9 meter dari 18,5 Km yang akan dibangun telah dimulai disertai pembangunan drainase dengan menggunakan besi dan beton. Selain itu pembangunan pos polisi di Dusun Batu Mamak Desa Meranti Utara, Tobasa sudah hampir 80% serta puluhan perumahan para karyawan yang sudah selesai hingga 85%. Paling terpenting adalah telah dibangunnya dua buah tempat ibadah masjid dan gereja yang telah selesai hampir 95% dan diperuntukkan untuk umum. (THA)

gereja. Hal yang senada juga dikatakan bermarga Sembiring, proposal perbaikan masjid yang diajukan pada bulan Agustus

2011, tapi sampai saat ini belum juga diproses karena belum diteruskan ke Sekdaprovsu. Tapi, jika ditanya kepada para pegawai Biro Binsos, mereka selalu berkilah sudah memprosesnya dan masih di ruang Sekdaprovsu. Pantauan wartawan, umumnya masyarakat berbondongbondong mendatangi Kabag Agama Biro Binsos M Hatta Siregar karena urusan mereka rata-rata mandeg akibat Kasubagnya, Armen, tidak memprosesnya. Anehnya, begitu salah seorang pegawai Kejatisu datang mengurusi proposal, Armen langsung melayaninya dengan baik. Ketika dikonfirmasi, Armen berkilah dan mengatakan kalau semua proposal yang diajukan masyarakat sudah diproses. Tapi dikarenakan keterbatasan tenaga pegawai maka jadi menumpuk. “Semuanya sudah diproses dan sudah kita ajukan ke atas (Sekda-Red),” ujarnya. Sementara itu, Kabiro Binsos Kesra Sakhira Zandi yang dikonfirmasi di ruang kerjanya mengaku sedang sibuk. “Lain kali sajalah ya, saya lagi sibuk, sebab banyak kali yang saya tandatangani di atas meja ini,” ujar Sakhira singkat. (WAN)

Irwansyah Damanik Pimpin Komisi B DPRDSU Medan-andalas Irwansyah Damanik SE, dipercaya menjadi Ketua Komisi B melalui pemilihan yang berlangsung demokratis dipimpin Koordinator Komisi B, Ir H Chaidir Ritonga MM, di ruang rapat komisi, Rabu (21/12). Dalam pemilihan yang dihadiri 16 anggota komisi itu, Irwansyah Damanik (Fraksi PAN) berhasil meraih 9 suara. Ir Washington Pane MSc (Fraksi PPRN) memperoleh 5 suara, dan T Dirkhansyah Subhan Ali SE Ak (Fraksi Demokrat) mendapatkan 2 suara. Anggota Komisi B H Ali Jabbar Napitupulu, yang dikonfirmasi seputar hasil pemilihan itu, Kamis (22/12) membenarkan, pelaksanaan pemilihan telah berlangsung dengan baik dan demokratis. "Pemilihan ketua dilakukan sesuai dengan surat pimpinan dewan yang meminta pemilihan dilakukan dari dan oleh anggota komisi," kata politisi senior PPP tersebut. Mekanisme yang dijalankan pada saat pemilihan berjalan dengan normal, yang dihadiri hampir semua anggota komisi (90 persen) dan sepakat dilakukan voting tertutup. Pemilihan juga diikuti anggota Fraksi PPRN, Washington Pane. Lebih jauh Ali Jabbar menyatakan, karena pemilihan sudah disahkan dalam rapat internal Komisi B, sesuai dengan instruksi pimpinan dewan, hasil keputusan tersebut sudah sesuai ketentuan yang diatur dalam tata tertib dewan. "Karenanya, sangat mengherankan, jika kemudian pimpinan dewan menunda pengumuman pengesahan Ketua Komisi B di bawah kepemimpinan Irwansyah Damanik itu, sesuai dengan agenda yang telah dijadwalkan pada rapat paripurna Rabu yang lalu," katanya. Disinggung motif di balik penundaan pengesahan itu, Ali Jabbar menyebut, mungkin masih terjadi penolakan-penolakan dan kesepakatan-kesepakatan antara pihak-pihak yang bertikai di Fraksi PPRN, yang sebelumnya memiliki jatah terhadap jabatan Ketua Komisi B. Namun, pada perkembangan selanjutnya, kemudian dikosongkan karena adanya dualisme dan perbedaan pendapat di internal PPRN. Pimpinan dewan kemudian mengambil jalan tengah, menyerahkan keputusan soal Ketua Komisi kepada anggota komisi. (UJ)

Perkara Tilang di PN Medan Hasilkan Rp231.426.500 Medan-andalas Pengadilan Negeri (PN) Medan menggelar sidang perkara tilang di enam ruang terpisah, Jumat pekan lalu. Dari 15.030 berkas perkara yang masuk, hanya 9.851 yang ditebus pemiliknya dengan mengikuti sidang di PN Medan. Sebanyak 39 lainnya menyetor langsung melalui Bank BRI. Dan 5.140 dinyatakan verstek karena tidak ditebus dan dapat diambil di Kejari Medan. Demikian dikatakan Humas PN Medan, Achmad Guntur SH, kepada andalas, di ruang kerjanya, Rabu

(21/12) sore. “Jumlah denda yang berhasil dikumpulkan di persidangan, berjumlah Rp231.426.500. Sedangkan 5.140 lainnya, yang tau hanya pihak Kejari karena ditebus di Kejari Medan,” terangnya seraya mengaku seluruh hasil denda di PN Medan akan diserahkan ke negara melalui Kejari Medan selaku eksekutor perkara pidana. Untuk nominal denda yang dibebankan kepada pelanggar bervariasi. “Yang terendah dendanya sebesar Rp15.000 dan tertinggi Rp150.000,” ujarnya. Guntur mengaku peningkatan dratis

itu terjadi pascaoperasi gabungan yang digelar Sat Lantas Polresta Medan, Dishub, dan Polisi Militer di sejumlah daerah di Kota Medan. Jumlah tersebut mengalami peningkatan 25 persen dari jumlah pelanggar pada Jumat (9/12) pekan lalu. Dimana, pada pekan lalu terdapat 12.000 pelanggar yang menebus surat-suratnya. “Pasal yang dilanggar tetap masih 293, masalah lampu, helm, rambu, dan SIM,” terang Ahmad Guntur didampingi Muhammad Syahri F Harahap. Hampir 90 persen pelanggar lalu

lintas itu, sambungnya, karena tidak menghidupkan lampu pada siang hari. Sedangkan 10 persennya tidak memakai helm, tidak memiliki SIM, kaca spion tidak dipasang, dan lainnya. Pelaksanaan sidang perkara tilang, bebernya, untuk lantai satu digunakan tiga ruangan, yakni Cakra IV, Cakra V, dan Cakra VI dan lantai tiga memakai tiga ruangan. Sementara untuk hakim yang terlibat menanganinya diantaranya, Asban Panjaitan, Zulkifli, Baslin Sinaga, Muhammad Nur, Wismonoto, dan Ramli Darasah. (THA)


MEDAN KITA

Jumat 23 Desember 2011

harian andalas | Hal.

3

Peringati Hari Ibu, Mahasiswa UMN Bagi-bagi Bunga Medan-andalas Memperingati Hari Ibu, Kamis (22/12) pagi, puluhan mahasiswa Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah Medan, melakukan aksi turun ke jalan, di Medan. Dalam aksi itu, mereka meneriakkan agar menyetop

kekerasan terhadap ibu dan Tenaga Kerja Wanita (TKW). Dalam aksi damai yang digelar di persimpangan Jalan Ahmad Yani/Balai Kota dekat Lapangan Merdeka Medan, mahasiswa membagikan bunga kepada para ibu yang

mereka jumpai di jalan. Mereka juga membagikan selebaranselebaran yang berisi tentang imbauan stop kekerasan terhadap perempuan. Koordinator aksi, Siti Muthmainnah mengatakan, memperingati Hari Ibu jangan hanya sekedar seremonial

belaka, tetapi kita harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. “Pemerintah jangan hanya memperingati Hari Ibu saja, tetapi buktikan kinerjamu mampu mengurangi angka kekerasan dalam rumah tangga dan TKW,” ucapnya.

Para mahasiswa mengenakan jas almamater hijau ini juga mengingatkan kaum ibu lebih menyadari teknologi yang berkembang akhir-akhir ini. Dengan begitu, kata mereka, tugas ibu semakin berat. “Tanggung jawab ibu

sekarang tidak hanya sebatas pada tanggungjawab dapur dan rumah tangga. Tiba saatnya kaum ibu membantu para bapak. Jika perlu membantu tugas bapak di luar rumah, di kantor bahkan bahkan bila perlu di medan perang,” kata mahasiswa. (HSP)

HARI IBU– Memperingati Hari Ibu, puluhan mahasiswa Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah Medan, membagikan bunga kepada kaum ibu yang mereka jumpai di Jalan Ahmad Yani, Medan, Kamis (22/ 12). Mereka juga berorasi menuntut penghentian kekerasan terhadap perempuan. andalas/hs poetra

Soal Lahan Jalan Jati

Dihasilkan Melalui Voting

Praktisi Hukum: Tak Guna Lapor ke DPRD Medan

DPRD Sepakat Bentuk Pansus PSB

Medan-andalas Praktisi hukum Adi Mansar SH MHum dan Guntur Rambe SH menyarankan, warga Jalan Jati, Kelurahan Pulo Brayan yang menjadi korban eksekusi agar menggugat kembali pihak yang telah dimenangkan dalam perkara gugatan No113 itu. Menurutnya, upaya puluhan warga yang mengadukan nasibnya ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan bakal sia-sia dan tidak menemukan hasil. “Kalau memang ada warga yang mempunyai sertifikat, silakan menggugat kembali pihak yang dimenangkan. Bukan malah mengadu ke anggota dewan, apalagi DPRD Kota Medan. Itu bukan menyelesaikan masalah karena DPRD Medan tidak bisa campur tangan. Karena antara pengadilan dengan DPRD Kota Medan tidak ada hubungannya,” terang Adi Mansar didampingi Guntur Rambe, di kantornya, kemarin. Menurut praktisi hukum yang juga mengajar di UMSU itu, fungsi DPRD Kota Medan sebagai pengawasan sangat lemah, termasuk perannya melindungi rakyat. “Sama aja. DPRD dan Pemko Medan, sama-sama lemah dalam melindungi rakyat,” sindirnya. Sementara itu, Humas PN Medan, Achmad Guntur SH, mengaku proses eksekusi perkara perdata merupakan wewenang ketua pengadilan. Meski sudah ada gugatan, proses eksekusi tidak bisa dihentikan. “Gugatan balik (perlawanan) tidak menghambat proses eksekusi. Jangankan gugatan biasa, PK saja tidak menunda eksekusi,” terang Guntur. Mengenai tudingan-tudingan miring dari warga terhadap kinerja hakim PN Medan, Guntur enggan berkomentar. “Itu kan menurut mereka, tapi yang jelas sebelum mengeluarkan penetapan eksekusi, Ketua Pengadilan pasti mempelajari berkas perkara yang sudah diputus. Jadi itu terserah mereka. Putusan itu yang jelas tidak ada hubungannya dengan Ketua Pengadilan Negeri (KPN) Medan. Namun, karena ada permintaan pihak yang dimenangkan, KPN mengeluarkan penetapan eksekusi,” beber Guntur sembari mengaku KPN hanya melaksanakan putusan yang berkekuatan hukum tetap. Semua orang, kata Guntur, berhak melapor dan menggugat. Tapi, pihak yang berwenang tentunya bekerja secara professional dan tidak sembarang memproses laporan atau gugatan seseorang. “Itu hak mereka mau melaporkan KPN. Tetapi, polisi pasti bekerja secara professional dalam menindaklanjutinya,” bilangnya. (THA)

Medan-andalas DPRD Kota Medan akhirnya sepakat membentuk Panitia Khusus (Pansus) kasus Penerimaan Siswa Baru (PSB) tahun ajaran 2011/2012 di Kota Medan. Kesepakatan itu dihasilkan melalui voting terbuka dalam rapat paripurna DPRD Medan di gedung dewan, Kamis (22/12). Rapat paripurna tersebut dipimpin Wakil Ketua DPRD Kota Medan Ikrimah Hamidy dan didampingi wakil ketua lainnya, Augus Napitupulu dan dihadiri sekitar 24 orang anggota dewan, sehingga jumlah seluruh peserta rapat sebanyak 26 orang anggota DPRD Medan. Sebelum dilakukan voting, ada dua opsi yang muncul terkait pembentukan Pansus PSB. Yakni sepakat menolak pembentukan pansus dan sepakat membentuk pansus. Dari hasil voting terbuka, akhirnya

sebanyak 16 anggota dewan memilih sepakat membentuk pansus, 6 orang menolak, 1 orang abstain, dan 3 orang walk out. Namun sebelum dilakukan voting terbuka, sejumlah fraksi menyatakan pendapatnya masing-masing. Karena masingmasing fraksi tetap pada pendapatnya, akhirnya pimpinan sidang melakukan voting terbuka. Seperti disampaikan Fraksi Partai Demokrat melalui ketua fraksinya, Herri Zulkarnain, menyatakan menolak pem-

bentukan pansus karena akan berimbas pada psikologis siswa yang sudah masuk dan melakukan proses belajar mengajar di sekolah tersebut. “Kalau rekomendasi DPRD sepertinya sudah dijawab Wali Kota Medan, yakni dengan mencopot Hasan Basri sebagai Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Medan dan menggantinya dengan Dr Rajab Lubis. Saya kira perlu dikaji ulang rencana pembentukan pansus,” kata Herri. Sementara Fraksi PKS melalui Juliandi Siregar menyatakan, tetap mendukung dibentuknya pansus demi perbaikan proses penerimaan siswa baru di tahun-tahun mendatang. “Kalau pergantian Kepala Dinas Pendidikan itu adalah hal yang berbeda, bukan bagian dari pertanggugjawaban pelanggaran PSB,”katanya. Fraksi PDI Perjuangan sendiri melalui ketua fraksinya, Porman Naibaho, juga meminta

agar Pansus PSB dibentuk. Tujuannya agar penerimaan siswa baru di sekolah-sekolah negeri di Kota Medan menjadi lebih baik. “Persoalan digantinya Kadisdik adalah soal lain karena itu haknya Wali Kota Medan, tapi pelanggaran petunjuk teknis PSB di sejumlah SMA Negeri di Medan tetap kita ingin tahu permasalahannya, sehingga ke depan proses penerimaan siswa baru menjadi lebih baik,” kata Porman. Sedangkan Fraksi PAN justru mempertanyakan rekomendasi yang dikirim DPRD Medan kepada Wali Kota Medan, apakah sudah dijawab atau tidak. “Kalau memang belum dijawab, DPRD bisa mengirimkan surat kembali,” kata Aripay Tambunan. Fraksi PDS melalui Paulus Sinulingga dan Fraksi Medan Bersatu melalui Remon Simatupang, menyebutkan dibentuknya pansus bukan untuk

menyelesaikan persoalan yang baru muncul, melainkan untuk perbaikan proses PSB ke depan. Dari hasil voting terbuka tesebut, akhirnya pimpinan sidang mengetuk palu pertanda disetujuinya pembentukkan Pansus PSB. “Mengenai keanggotaan pansus dan waktu yang diberikan kepada pansus untuk bekerja akan dibicarakan lebih lanjut,” kata Ikrimah sembari menutup rapat. Seperti diketahui, tuntutan Pansus PSB menggelinding ke permukaan menyusul penemuan adanya ratusan siswa siluman (sisipan) di sejumlah SMA Nageri di Kota Medan pada PSB 2011 lalu. Para kepala sekolah bilang, kebijakan itu atas perintah Kadisdik Medan (saat itu) Hasan Basri. Dan Hasan sendiri kini sudah diganti Rajab Lubis, tapi kasus kecurangan dalam PSB itu belum jelas penyelesaiannya. (BEN)

PDAM Tirta Deli Lebih Berhak

Ditolak, Rencana Tirtanadi ‘Rambah’ Kuala Namu Medan-andalas Anggota DPRD Sumut daerah pemilihan (Dapil) Kabupaten Deli Serdang, H Marahalim Harahap SAg MHum menilai, rencana PDAM Tirtanadi memasok air bersih ke Bandara Kuala Namu harus ditolak. “PDAM Tirta Deli Deli Serdang lebih berwenang memasok air bersih ke Bandara Kuala Namu, karena memang berada di daerahnya. Bahkan kinerja PDAM Tirtanadi selama ini terbukti jeblok, dengan buruknya mutu pelayanan,”katanya kepada wartawan, Kamis (22/12). Menyikapi rencana PDAM Tirtanadi memasok air bersih ke Bandara Kuala Namu, anggota Komisi D DPRD Sumut ini menilai sebagai tindakan ‘merambah’ kapling perusahaan daerah milik Pemkab Deli Serdang. Selain tidak feasible dari sisi bisnis, juga cenderung menonjolkan arogansi pihak manajemen PDAM Tirtanadi. “Sebaiknya PDAM Tirtanadi konsentrasi melayani pelanggan di Kota Medan dan sekitar yang hingga kini belum maksimal. Sedangkan pasokan ke Bandara Kuala Namu biarkan ditangani PDAM Tirta Deli, yang memang siap dan berwenang menanganinya,”ujar Marahalim. “Sebelum berniat ekspansi ke daerah lain, sebaiknya PDAM Tirtanadi membenahi manajemen dulu. Apalagi sumber air yang akan dipasok ke Bandara tersebut juga berasal dari Deli Serdang dan dikelola PDAM Tirta Deli”, katanya. Selain itu, sesuai dengan etika kalau sudah ada perusahaan sejenis, perusahaan yang lain tidak dibenarkan masuk menangani persoalan yang sama. “Dari laporan saya terima, PDAM Tirta Deli menyatakan kesiapannya untuk memasok air bersih ke bandara di Kuala Namu. Hal ini sepenuhnya sudah mendapat dukungan penuh dari Bupati Deli Serdang Amri Tambunan,” tegas Marahalim. Dia menilai, rencana PDAM Tirtanadi ‘merambah’ Kuala Namu, merupakan

upaya pengalihan isu dari ketidak mampuan managemen dalam meningkatkan mutu pelayanan di wilayah kerjanya Kota Medan dan sekitarnya. Sikap ini sekaligus mencerminkan gaya manajemen yang rakus dan tamak, tanpa mengutamakan profesionalisme sebagai perusahan melayani publik. Ada sesuatu yang tak beres dalam manajemen PDAM Tirtanadi hingga ngotot merambah ke Bandara Kuala Namu. Sebab managemen pasti tahu Pemkab Deli Serdang juga memiliki PDAM Tirta Deli, yang tentu perlu diberdayakan maksimal guna melayani pasokan air bersih di wilayah kerjanya. Sangat aneh, jika penyediaan air bersih untuk bandara di Kuala Namun harus ditangani oleh PDAM Tirtanadi, yang sampai saat ini untuk melayani masyarakat Kota Medan dan Deli Serdang saja masih kewalahan. Konon lagi mau menangani masalah penyediaan air bersih untuk bandara di Kuala Namu dengan kapasitas air yang cukup besar. Karena itu, sebagai anggota Komisi D DPRD Sumut yang membidangi pembangunan, Marahalim Harahap mewanti-wanti tentang sikap ngotot PDAM Tirtanadi. Berbagai kemungkinan dapat terjadi, semisal sebagai tameng untuk selanjutnya memperkuat argumen agar penyertaan modal dari APBDSU kepada BUMD milik Pemprovsu itu dengan mulus dapat dikucurkan. Untuk itu, Marahalim Harahap mendesak Pemprovsu dan DPRDSU untuk menunda pemberian penambahan penyertaan modal kepada PDAM Tirtanadi, sebelum ada audit dari BPK tetang kondisi keuangan di tubuh perusahaan itu. “Audit keuangan sangat diperlukan, karena Tirtanadi selalu melaporkan kerugian dalam jumlah yang sangat besar. Sementara kontribusi bagi PAD, bisa dibilang tidak ada selama ini,” kata Marahalim. (UJ)


HUKUM & KRIMINAL

Jumat 23 Desember 2011

harian andalas | Hal.

4

Pembunuh Sadis Bacok Kemaluan Wanita Tua Medan-andalas Seorang wanita tua menjadi korban pembunuhan sadis dilakukan lelaki yang disebutsebut mengalami gangguan kejiwaan di areal persawaan ujung Jalan Starban Polonia Medan, Medan, Kamis (22/12) pagi. Saat ditemukan, kondisi wanita yang diketahui bernama Resmina Br Sitanggang (64) warga Jalan AH Nasution Gang Horas Asrama Haji, Medan ini, sangat mengenaskan. Pada bagian wajahnya mengalami lembamlembam dan parahnya lagi, pada kemaluan korban terdapat sejumlah luka bacok senjata parang. Beruntung, setelah beberapa jam setelah kejadian, pelakunya yang belakangan diketahui bernama Ringgat Aritonang (45)

berhasil ditangkap warga berikut barang bukti sebilah parang yang masih ada noda darah tidak jauh dari TKP lalu diserahkan ke Polsek Medan Baru. Diperoleh informasi, mayat korban pertama kali diketahui seorang warga bermarga Napitupulu saat mau keperladangan pagi sekitar pukul 08.00 Wib. Warga menduga, sebelum dibunuh korban sempat diperkosa dan dianiaya sampai akhirnya kemaluan korban yang belum diketahui identitasnya itu, disayat dengan parang. "Nampaknya dia (Rasmina) korban perkosaan, soalnya kemaluannya disayat-sayat dengan parang sampai tidak tahu lagi jenisnya," ujar Devri (30) warga setempat di

Dianiaya, Siswi SMPN2 Delitua Lapor Polisi Delitua-andalas Seorang siswi salah satu sekolah menengah atas (SMA) dilaporkan ke Polsek Delitua karena dituding menganiaya siswi SMPN 2 Delitua. Penganiayaan itu dilakukan terlapor, Y Br H (15) di depan sekolah korban, SA Br T (13) di Jalan Delitua Gang Satria Ujung, Rabu (21/12). Dalam pengaduannya korban mengaku, saat itu korban bersama sejumlah teman sekolahnya tengah duduk-duduk di depan sekolah. Tiba-tiba, terlapor bersama ibunya datang dan langsung menghampiri salah seorang teman korban yang berinisial W yang dikabarkan tinggal di kawasan Jalan Delitua Gang Cempaka. Tidak banyak bicara anatara

terlapor dengan W, baku hantam antar keduanya pun terjadi. Melihat perkelahian tersebut, korban bermaksud melerai dan mengatakan pada terlapor “kok harus main pukul. Minta maaf kan bisa�, ujar korban pada terlapor sat itu. Niat baik korban untuk melerai pertengkaran tersebut malah berhujung petaka baginya. Dengan penuh emosi, terlapor menyerang korban sehingga terjadilah saling jambak antar keduanya. Terlapor juga menendang tubuh korban, sontak membuat korban jatuh dan tak sadarkan diri. Tak senang dengan perbuatan itu, korban lalu membuat pengaduan ke Polsek Delitua. (STP)

Curi Laptop, Tukang Sablon Ditangkap Medan–andalas Alex Pangaribuan (28) tergolong nekat. Warga Jalan Blibis 15 Prumnas Mandala, Kelurahan Kenangan Lama, Kecamatan Percut Sei Tuan itu, kedapatan mencuri laptop di toko milik Khairul Bahri (40) di Jalan Desa Sei Rotan, Percut Sei Tuan, Kamis (22/12) dini hari. Karena perbuatannya itu, pria yang kesehariannya bekerja sebagai pembuat sablon ini terpaksa harus merayakan Natal di balik jeruji besi Mapolsek Percut Seituan. Informasi diperoleh menyebutkan, malam itu pelaku dari rumahnya berencana pulang. Dengan mengenderai sepeda motor miliknya, pria yang berstatus lajang ini pun dengan santai mengendarai sepeda motornya. Tiba-tiba dirinya teringat ada sesuatu yang ingin disampaikan pada temannya. Namun, untuk kembali, ia merasa segan karena hari telah larut malam. Sadar kalau hp miliknya tidak memiliki pulsa lagi, ia lantas

mencari warung pulsa. Pelaku lantas mencari warung pulsa. Tak jauh dari tempatnya, ia melihat sebuah toko foto copy yang juga menjual pulsa. Namun, setibanya di toko tersebut, ia tidak menemukan satu orang pun tidak terlihat. Asyik mencari penjaga toko, matanya melihat satu unit laptop di atas meja dalam toko tersebut. Niat awal membeli pulsa pun langsung buyar. Dengan cekatan, ia langsung berusaha mengambil laptop. Namun, korban yang berada di dalam rumah melihat pelaku masuk dan mengambil laptop langsung menjerit maling. Warga yang mendengar teriakan langsung datang dan menangkap pelaku. Tanpa ampun, warga langsung melayangkan pukulan ke tubuh pelaku. Polsek Percut Seituan yang sedang melakukan patroli langsung mengamankan pelaku dari amukan warga dan kemudian memboyong tersangka ke Polsek Percut Seituan. (ACO)

Tiga unit bangunan rumah terbakar di Dusun I Desa Pasar X, Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang.andalas/stp

Tiga Rumah Terbakar di Kutalimbaru Kutalimabaru-andalas Tiga unit bangunan rumah di Dusun I Desa Pasar X, Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang, Kamis (22/12) sekira pukul 02.30 WIB terbakar. Ketiga rumah yang dilalap si jago merah tersebut milik Tuhu Ginting (48), Suka Ginting (60) dan Nampat Ginting (65). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Asal api masih dalam penyelidikan polisi. Namun dugaan sementara akibat korsleting listrik dari salah rumah korban. Informasi diperoleh, saat kejadian seluruh korban sedang tidur. Saat terjadi percikan api disertai kepulan asap dari kediaman Tuhu Ginting pemilik rumah tak mengetahuinya.

Si pemilik rumah baru terbangun dari tidurnya setelah warga berteriak kebakaran. Dengan wajah kalut dan panik, Tuhu Ginting dan keluarganya langsung bergegas meninggalkan rumah. Tuhu Ginting pun dibantu ratusan warga berusaha melakukan pemdaman dengan peralatan seadanya. Namun kobaran api terus membesar dan menjalar ke Suka Ginting serta rumah Nampat Ginting yang lokasinya bersebelahan dengan rumah Tuhu Ginting. Petugas Polsek Kutalimbaru yang menerima laporan langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Tak lama kemudian tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Deli Serdang tiba di lokasi kejadian lalu melakukan pemadaman. (STP)

lokasi kejadian. Kecurigaan warga terhadap pelaku (Ringgat) lantaran sekitar pukul 12.00 WIB, korban terlihat bersamanya. Namun warga tidak mengetahui motif pelaku nekat membunuh perempuan yang tengah bersamanya itu. "Malam tadi, ada warga yang melihat korban bersama si pelaku," tambahnya. Warga yang mendapati jenazah korban, langsung meringkus pelaku dikediamannya dan menyerahkannya ke Polsek Medan Baru. Sementara jenazah korban langsung dibawa ke RSU Pirngadi Medan untuk keperluan autopsi. Kapolsek Medan Baru, AKP Doni Alexander kepada wartawan mengatakan pihak-

nya masih mendalami motif pembunuhan tersebut. "Tapi keterangan warga di TKP, kalau si tersangka suka mengganggu wanita di sekitar rumahnya," ujarnya. Akibat perbuatan itu, lanjut Doni, tersangka Ringgat akan dijerat dengan pasal 338 KUHPidana dengan ancaman maksimal hukaman mati. Sementara itu, salah seorang keluarga korban mengaku bernama Heru Sihaloho kepada wartawan di Mapolsek Medan Baru, Kamis (22/12) sore menyebutkan kalau korban sudah dua hari meninggalkan rumah. “Sudah dua hari bibi tidak pulang. Dia sering lupa ingatan, sehingga tidak tahu jalan

pulang,� terang Heru seraya mengatakan kalau anak korban, Bintara Hamonangan Sihotang sedang dimintai keterangan oleh pihak penyidik Polsek Medan Baru. (HER/ACO)

Mayat Wanita Gosong di Thamrin Plaza Dikubur Polisi Berharap Identitas Cepat Diketahui Medan-andalas Setelah dua pecan berada di Isntalasi Jenazah RSU Dr Pirngadi Medan (RSUPM), mayat wanita tanpa identitas (Mrs-X) yang ditemukan gosong di Gedung Thamrin Plaza, Jalan Thamrin, Medan, akhirnya dikebumikan pihak rumah sakit dipekuburan massal di Delitua, Rabu (21/12) sekira pukul 09.00 Wib. Kepala Sub Bagian Humas RSUPM, Edison Peranginangin SH Mkes ketika dikonfirmasi andalas di ruang kerjanya mengatakan, jadwal penguburan mayat wanita malang itu seyogianya dilakukan pada Senin (19/12) lalu. Namun ditunda karena belum ada koordinasi dengan pihak kepolisian. “Setelah adanya koordinasi dengan pihak kepolisian, jenazah wanita itu baru kita kuburkan hari ini (Rabu 21/12, red),� kata Edison. Jenazah wanita gosong itu sendiri sebelumnya ditemukan di parkiran Lantai IV Gedung

Thamrin Plaza, Medan pada, Selasa (6/12) sekira pukul 22.00 WIB. Slanjutnya untuk kepentingan penyelidikan, petugas membawanya ke RSUPM. Namun setelah dua pekan tidak ada yang mengambilnya, maka mayat wanita itu dikuburkan pihak rumah sakit. Bersama dengan jenazah wanita ini, kata Edison juga dilakukan penguburan terhadap 8 mayat yang juga tidak diketahui identitasnya. Dua mayat perempuan termasuk mayat wanita luka bakar dan tujuh mayat laki-laki. "Pukul 09.00 WIB mayat perempuan itu juga sudah diku-

bur bersama satu mayat bayi perempuan. Sedangkan tujuh mayat pria tersebut pun juga tidak diketahui identitasnya. Dan berdasarkan peraturan dari RSU dr Pirngadi, mayat yang tidak diketahui identitasnya dan setelah ditunggu tidak ada yang datang mengaku kenal dengan korban, kita kuburkan," jelasnya. Sebelumnya, Edison juga mengatakan walaupun ada orang yang datang melihat korban wanita dengan luka bakar, namun belum ada yang mengenal korban. “Ada yang datang melihat korban di Instalasi Jenazah, tapi tidak ada yang mengenal korban. Mayat tadi diberi tanda, manatau ada yang datang dan mengenal korban. Tapi, kita tetap berkoordinasi dengan pihak kepolisian,� pungkas Edison. Berharap Identitas Cepat Diketahui Sementara itu pihak Kepolisian Resor Kota Medan berha-

rap identitas wanita dengan luka bakar di Gedung Thamrin Plaza Medan itu cepat diketahui agar proses penyelidikan sebab kematian wanita itu sedikit muda dilakukan. “Kita berharap identitasnya cepat diketahui. Oleh karena itu, polisi mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan keluarga wanitanya agar segera datang untuk mengenali jenazah itu. Upaya kepolisian untuk mengungkap identitas jenazah wanita itu juga sudah dilakukan. Namun belum ada hasil,� kata Kasat Reskrim Polresta Medan di Mapolek Medan Kota, kemarin. Yoris juga belum dapat memastikan penyebab kematian korban apakah tewas karena dibunuh atau ada penyebab lain. “Kita ungkap dululah identitasnya, baru penyebabnya,� ujar mantan Kapolsek Medan Baru dan Kasat Reskrim Polres Labuhan Batu itu. (YN/HER)

12 Kali Curi Sepeda Motor Sergai-andalas Seorang pemuda yang mengaku sudah 12 kali mencuri sepeda motor ditangkap petugas Reskrim Polsek Patai Cermin di Dusun X B, Desa Bingkat, Kecamatan Pegajahan, Sergai, Kamis (22/12) sekira pukul 11.00 WIB. Tersangka yang hingga saat ini masih dalam proses penyidikan tersebut, Sandi Syahputra alias Andi (25) warga Lingkungan IV, Kelurahan Tualang, Kecamatan Perbaungan, Sergai. Penangkapan tersangka berawal dari laporan salah seorang korban yang merupakan temannya sendiri, Idrus, warga Desa Pantai Cermin Kanan, Kecamatn Pantai Cermin, Sergai, pada Rabu 1 Desember 2010 lalu di Polsek Pantai Cermin. Dalam laporannya, sepeda motor Honda Supra 125 BK 5426 MP miliknya dibawa kabur Andi. Sebelum melakukan aksinya, Andi terlebih dahulu menginap dua malam di rumahnya. Namun ketika tertidur, Andi membawa kabur sepeda motornya. Sepeda motornya sudah aku jual seharga Rp600 ribu. “Kereta aku jual sama Apis warga jalan Sutomo Ujung Medan seharga Rp600 ribu dan baru dibayar Rp450 ribu. Setelah itu aku kabur beberapa hari Tiga Juhar, namun apen ketika pulang ketangkap, terangnya ketika ditemui di Polsek Pantai Cermin. Lebih lanjut ayah 1 anak ini mengaku kalu dirinya telah 12 kali melakukan pencurian dengan cara meminjam sepeda motor korban yang sudah dikenalnya.(RIYAD)

TANYAI – Plt Sekdako Tebing Tinggi, Drs Hadi Winarno di dampingi Kasatpol PP Muhammad Guntur Harahap yang datang di kantor Satpol PP menyampatkan diri menanyai bebrapa wanita yang terjaring razia pekat. andalas/ selamet riadi kasidi

Pasangan Selingkuh Terjaring Operasi Pekat Tebing Tinggi-andalas Lebih dari 20 orang orang terjaring razia penyakit masyarakat (pekat, red) yang digelar petugas gabungan dari TNI/Polisi serta Satpol PP Kota Tebing Tinggi di sejumlah lokasi di Kota Tebing Tinggi, Rabu (21/12) malam. Dari puluhan orang yang terjaring, 7 diantaranya oknum pelajar dan selebihnya pasangan selingkuh serta pekerja sex komersial (PSK) yang terjaring di kafe kafe dan hotel kelas melati. Tujuh oknum pelajar asal sekolah di Kota Tebing Tinggi diamankan sedang duduk-duduk di perkuburan tionghoa. Ketujuh oknum pelajar diamankan karena tidak bisa menunjukan kartu tanda pengenal dirinya langsung digelandang ke Kantor

Satpol PP bersama sepeda motor mereka. Dalam operasi pekat kali ini Plt Sekdako Tebing Tinggi, Drs Hadi Winarno bersama Kasatpol PP, M Guntur Harahap, Danramil 13 Kota Tebing Tinggi, Kapten Inf Budiono, Kasat Bimas Polres Tebing Tinggi, AKP Nurul Ain, menyempatkan hadir di kantor Satpol PP. Kepada wartawan Hadi Winarno mengatakan razia pekat tersebut bertujuannya untuk mengurangi angka penyakit masyarakat yang meningkat di Kota Tebing Tinggi. “Operasi ini adalah upaya prepentif yang lebih mengarah kepada pembinaan. Razia digelar dalam hal memberikan pembinaan serta memberikan ketenangan bagi masyarakat dalam menyambut Natal dan Tahun Baru 2012. (MET)

Boyke Turangan: Keberhasilan Poldasu Perlu Diapresiasi Tokoh pemuda Sumatera Utara, Drs Boyke Turangan MSP, memberikan apresiasi kepada Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) beserta jajarannya yang begitu serius menangani serta mengungkap sejumlah kasus kriminal di daerah ini. "KEBERHASILAN Polda Sumut beserta jajarannya mengungkap kasus-kasus kejahatan perlu diapresiasi. Saya pikir, ini bentuk komitmen pak Kapoldasu kita, Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro dalam memberantas aksi kriminal di Sumatera Utara," kata Boyke Turangan di Medan, Kamis (22/12). Menurut Boyke yang juga Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kota Medan ini, kasus-kasus kejahatan yang berhasil

aksi kejahatan. dibongkar jajaran kepolisian di daerah "Dengan adanya peran aktif masyaini antara lain sejumlah kasus pemburakat membantu tugas-tugas nuhan, perampokan, pencurikepolisian di lingkungannya, an, kepemilikan narkoba, dan saya yakin kondusifitas di beberapa kasus lainnya. Sumut yang sudah terjaga, "Untuk kasus narkoba akan semakin steril dari misalnya, baru-baru ini Polda adanya upaya oknum-oknum Sumut membakar ganja yang tertentu yang sengaja merupakan hasil tangkapan menciptakan suasana kisruh di petugas. Kemudian kasus daerah ini," ujarnya. penembakan pengusaha Boyke juga memberikan gudang ikan, Kho Wie To dan masukan kepada aparat istrinya Dora Halim, yang para kepolisian untuk lebih intensif tersangka utamanya sudah lagi melakukan sosialisasidiamankan. Ini salah satu Drs Boyke sosialisasi kepada para contoh dari begitu banyak Turangan MSP generasi muda agar terhindar kasus yang sudah ditangani dari praktik-praktik kejahatan. polisi," sebut Boyke. "Sosialisasi ini bisa dilakukan di sekolahBoyke juga dalam kesempatan itu sekolah. Atau juga membuat even-even olah mengajak segenap elemen masyarakat, raga antar pemuda. Dengan begitu, khususnya tokoh-tokoh pemuda di diharapkan muncul sikap positif di diri Sumut untuk lebih berperan aktif generasi muda yang merupakan penerus membantu tugas-tugas kepolisian dalam bangsa ini," ujar Boyke. (REL/MA) menjaga keamanan dan mengantisipasi

Kajari: Rudi Tampubolon Diminta Menyerahkan Diri Lubuk Pakam-andalas Kajari Lubuk Pakam, Pathor Rahman SH meminta kepada terdakwa kasus penganiayaan terhadap Agus Indramawan alias Membol, Rudi Hartawan Tampubolon SE agar menyerahkan diri. Pernyataan dikeluarkan karena dalam keputusan Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia menyatakan bahwa Rudi Hartawan Tampubolon SE terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindakan pidana. Bahkan, putusan kasasi menjatuhkan hukuman pidana kepada terdakwa hukuman penjara selama empat tahun. Lebih ringan dua tahun dari tuntutan JPU. �Kita minta agar terdakwa menyerahkan diri. Soalnya bila tidak menyerahkan diri, hukuman 4 tahun yang diputuskan kasasi MA, tetap harus dijalani. Tidak ada istilah kadaluarsa, tentu yang rugi terdakwa sendiri,� ujar Pathor Rahman SH kepada sejumlah wartawan di loby ruang kejaksaan negeri Lubuk Pakam, kemarin. Orang nomor satu di Kejaksaan Lubuk Pakam itu, menegaskan setiap warga negara harus patuh serta taat dengan hukum yang berlaku. Apabila putusan kasasi berkekuatan hukum tetap itu tidak dijalani terdakwa maka akan merugikan terdakwa sendiri. “Semakin lama terdakwa tidak nampak, akan menambah kerugian terhadap dirinya. Soalnya hukuman itu harus dijalani. Tidak bisa terus menghindar, tetapi harus dihadapi,� intahnya. Dilanjutkanya, bahwa perkara itu, ditangani oleh Kacabjari Labuhan Deli. Namun, karena kondisi persidangan tidak kondusif, maka digelar di PN Lubuk Pakam. Pada sidang tingkat pengadilan negeri, JPU menuntut terdakwa Rudi Hartawan Tampubolon SE melanggar pasal 170 ayat 2 subsidair pasal 351 ayat 2 KUH Pidana, dengan tuntutan 6 tahun. Namun, ketua Majelis Hakim S.M Sinaga SH, dengan anggota Oloan Silalahi SH, Immanuel Tarigan SH memvonis bebas terdakwa, pada 30 Agustus Tahun 2010 silam. Berdasarkan putusan bebas itulah, JPU melakukan kasasi ke Mahkamah Agung. Kemudian MA RI pada tanggal 20 April 2011, menetapkan Rudi Hartawan Tampubolon SE terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindakan pidana. Sehingga menjatuhkan hukuman kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 4 tahun dan menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangi seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa. (TH)

Polisi Buru Terduga Bandar Sabu Belawan Belawan-andalas Petugas Res Narkoba Polres Pelabuhan Belawan dan Poldasu, hingga Kamis (22/12) masih memburu, AM, terduga bandar narkotika jenis sabu-sabu untuk wilayah Belawan. Perburuan lelaki yang disebutsebut bandit narkotik itu dilakukan setelah yang bersangkutan lolos dari sergapan polisi dalam aksi baku tembak di kediaman AM di Jalan Selebes Gang 15, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan, Rabu (21/12). “Semua proses penyelidikan terkait kasus tersebut berada di Polda. Yang jelas, AM masih dalam pencarian,� kata Kasubag Humas Polres Pelabuhan Belawan, AKP Antoni Rajagukguk kepada wartawan,� Kamis (22/12). Sumber wartawan di Polres Pelabuhan Belawan mengatakan, Rabu (21/12) kemarin terjadi baku tembak antara petugas Sat Res Narkoba Poldasu dengan AM. Dalam aksi baku tembak itu, AM berhasil meloloskan diri. AM sendiri diprediksi merupakan bandar sabu nasional dan yang terbesar di Belawan karena sudah merupakan target polisi. (DP)


Jumat 23 Desember 2011

HUKUM & KRIMINAL

harian andalas | Hal.

5

andalas/ist

Cairkan Dana Tanpa P2D, Buyung Ritonga Dituntut 4 Tahun Medan-andalas Meski sempat tertunda beberapa kali, Kamis (22/12) kemarin sore, terdakwa perkara dugaan korupsi dana APBD Kabupaten Langkat, Buyung Ritonga akhirnya kembali menjalani siding lanjutan dengan agenda pembacaan tuntutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang bersidang di Pengadilan Negeri (PN) Medan. Dihadapan majelis hakim yang diketuai Sugianto SH, tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rehulina Purba dan Ingan Malem Purba, menuntut terdakwa Buyung Ritonga selama 4 tahun penjara. Buyung juga dihukum membayar denda sebesar Rp50 juta subside 5 bulan. Namun, Buyung selamat dari hukuman membayar uang pengganti kepada negara karena dibebankan kepada mantan Bupati Langkat, Syamsul Arifin yang dituntut dalam perkara yang sama. “Menyatakan terdakwa Buyung Ritonga terbukti melanggar Pasal 3 jo Pasal 18 UU RI No. 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana yang diubah No. 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UndangUndang RI No 31 tahun 1999 tentang pemberantasan korupsi jo Pasal 55 ayat (1) KUHP jo Pasal 65 KUHP, sebagaimana dakwaan subside,” sebut Jaksa. Terdakwa Buyung Ritonga, kata jaksa, bersamasama mantan Bupati Langkat Syamsul Arifin terbukti melakukan korupsi dana APBD 2000 hingga 2007, yang dilakukan tanpa SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana). Dana tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi. Atas tindakan terdakwa, negara mengalami kerugian Rp98.716.765.154. Namun, terdakwa Syamsul Arifin yang menjalani sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta telah mengembalikan dana sebesar Rp75.802.312.923. “Dia tidak ikut menikmati hasil korupsi,” ujar jaksa dalam pertimbangan yang meringankan hukumannya. Setelah mendengarkan pembacaan tuntutan oleh jaksa, majelis hakim menunda sidang hingga 5 Januari 2012, dengan agenda pembelaan oleh kuasa hukum terdakwa. (THA)

Dua Oknum Polisi Diperiksa Provost Terkait Dugaan Pemerasan Belawan-andalas Dua oknum anggota Polres Pelabuhan Belawan, Brigadir RS (31) dan Bripka SR (35) diperiksa petugas Provost dalam kasus dugaan pemerasan terhadap pemilik narkoba warga Medan Marelan sebesar Rp200 juta. Kasi Provost Polres Pelabuhan Belawan, Ipda M Nahampun ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (22/12) di Mapolres Pelabuhan Belawan membenarkan pemeriksaan tersebut. “Kami sedang memproses kebenarannya. Apakah kedua petugas polisi itu melakukan pemerasan terhadap pemilik narkoba itu usai melakukan penangkapan, atau tidak,” sebut M Nahampun. Sebelumnya diterima informasi, sekira 2 Desember 2011 lalu Asiong melakukan pembelian sabu 100 gram dengan memberikan dana sebesar Rp75 juta kepada Atien. Kedua petugas mengetahui transaksi narkoba itu lalu dibuntuti ternyata barang haram itu sudah ditangan Atien lalu diberikan kepada Asiong. Kedua oknum polisi itu menangkap Atien lalu dibawa Asiong ke wilayah Mandala. Disana didapati Asiong sedang memiliki sabu 100 gram itu kemudian dilakukan penangkapan. Kedua tersangka itu tidak bisa berkutiuk kepada polisi. Diperjalanan, disebut-sebut ada negosiasi antara dua oknum petugas itu dan dua tersangka supaya tidak dilakukan penahanan. Kedua belah pihak sepakat supaya kedua tersangka memberikan uang kepada polisi sebesar Rp200 juta. Keduanya lalu setuju. Dalam negoisasi itu Asiong dan Atien menyuruh temannya mengambil uang dan mengantar ke Jalan Alumunium Tanjung Mulia Medan. Di tempat itu kedua polisi menerima uang tebusan itu dan melepaskan kedua tersangka. Tapi kedua oknum polisi itu dilaporkan kembali melakukan ancaman terhadap kedua pemilik sabu itu supaya memberikan uang lagi. Tidak tahan diperas, maka keduanya melaporkan oknum tadi ke Polres Pelabuhan Belawan. Pihak Provost mengetahui kejadian itu melakukan penangkapan. (DP)

OPERASI LILIN – Kapolres Nias AKBP Mardiaz K Dwihananto SIK MHum bersama unsur Muspida Nias usai memimpin apel gelar pasukan operasi Lilin Toba 2011 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2011.

Polres Nias dan Sergai Gelar Pasukan PAM Natal Medan-andalas Kepolisian Resor (Polres) Nias dan Serdang Bedagai (Sergai) melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Lilin Toba 2011 dalam rangka pengamanan (PAM) Natal dan Tahun Baru 2011, Kamis (22/12). Kegiatan gelar pasukan Polres Nias dilakanakan di lapangan apel Polres Nias. Bertindak selaku inspektur upacara (Irup), Walikota Gunungsitoli, Drs Marthinus Lase MSP, perwira upacara AKP Deddi Junaedi Harahap, komandan upacara, IPDA I.B Jaya Harefa. Hadir pada kesempatan tersebut Kapolres Nias AKBP Mardiaz K Dwihananto SIK MHum, Dandim 0213 Nias Letkol Kav. Rayen Obersyl, Ketua Pengadilan Negeri Gunungsitoli Edison SH MH, Kajari Gunungsitoli Edy Sumarmo SH, Dansubdenpom I/ 2-5, Danpos AL Gunungsitoli, personil TNI Polri, Dishub dan Satpol PP Kab/ Kota, Damkar, Satpam, KBPPP serta Komunitas Jimny Nias. Sedangkan di Polres Sergai, giat gelar pasukan Operasi Lilin Toba 2011 dilaksanakan di lapangan bola, Desa Firdaus, Sei Rampah. Apel gelar pasukan itu dihadiri Kapolres Sergai, AKBP Arif Budiman SIK MH, wakil Bupati Serdang Bedagai H Soekirman, Kajari Sei Rampah Erwin Harahap SH, Kodim 0204/DS diwakili Danramil 10 Sei Rampah Kapten Kav Mujiani, Ketua MUI Sergai H Lukman Yahya, para Camat, tokoh masyarakat dan agama, seta pemuda. Kapolres Nias, AKBP Mardiaz K Dwihananto SIK MHum kepada andalas mengatakan, dalam pelaksanaan Operasi Lilin Toba 2011, Polres Nias menempatkan 4 lokasi Pos Pengamanan (Pospam) antara lain, Pos Pam I di Pelabuhan Angin, Pos Pam II bertempat di Jalan Sirao Kota Gunung

Sitoli, Pos Pam III di Jalan Arah Nias Tengah KM.37 serta Pos Pam IV di Jalan Lahewa KM.80, Kecamatan Lahewa Timur, Kabupaten Nias Utara. “Jumlah personil yang dilibatkan sebanyak 258 orang untuk melayani masyarakat selama pelaksanaan perayaan Natal 2011 dan Tahun Baru 2012 serta mengatasi berbagai kerawanan diantaranya seperti meningkatnya kejadian Laka Lantas, munculnya Pasar Tumpah serta Bencana Alam Longsor dan Banjir yang dapat terjadi sewaktuwaktu menyusul datangnya musim hujan,” kata Mardiaz. Sementara itu Kapolres Sergai, AKBP Arif Budiman SIK MHum mengatakan, dalam pelaksanaan Operasi Lilin Toba 2011 di wilayah hukumnya, pihaknya mengerahkan 204 personel yang dibantu unsur TNI, Dishub, Satpol PP dan dibantu instansi terkait. Operasi yang mengedepankan tindakan pre-emptiv dan preventif, Kapolres, telah dibentuk 4 Pospam di Perbaungan, Bengkel, Sei Rampah, Kampung Pos. Kemudian, 2 Pos alternatif yang berada di jalan menuju Pantai Cermin dan Dolok Masihul, serta 1 Pos Pelayanan yeng berlokasi di sebelh SPBU Firdaus. “Kami juga membentuk 3 tim pengurai patroli roda dua atau sepeda motor. Tim ini akan melakukan pemantauan arus lalu lintas, dan langsung beraksi mengamankan arus lalin jika terjadi kemacetan di sepanjang jalan lintas Sumatera (Jalinsum), khususnya di wilayah hukum Polres Sergai,” papar Arif. (HER/RIYAD)

OPERASI LILIN – Kapolres Sergai AKBP Arif Budiman SIK MH, Wabup Soekirman, dan Kajari Erwin Harahap menyematkan pita operasi kepada perwakilan dari Polri, TNI dan Dishub. andalas/riyad

KASUS DUGAAN KORUPSI MASTER PLAN

Pembuatan Addendum Atas Perintah Ir Hermes Joni “Addendum dibuat karena ada perintah dari terdakwa (Ir Hermes Joni, red). Kalau tidak ada perintah, saya tidak akan membuatnya.”

H

al itu dikatakan mantan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Master Plan Kota Medan 2016, Susi Anggaraini, pada persidangan dugaan korupsi Master Plan Kota Medan 2016, Ir Hermes Joni MSi, yang juga mantan Kepala Bapedda Kota Medan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang bersidang di Pengadilan Negeri (PN) Medan, kemarin sore. Pembuatan addendum, kata Susi yang juga dijadikan terdakwa dalam kasus yang sama dihadapan majelis hakim diketuai Jonni Sitohang SH,

untuk mencairkan dana dari Pemko Medan. “Saya diperintahkan untuk menandatangi addendum. Sebab konsultan tidak siap mengerjakan produk RDTR (Rencana Detail Tata Ruang) Kota Medan karena belum ada peta garis. Penandatangannya juga tidak sesuai dengan tanggal yang tertera,” terangnya. Alhasil, pada Januari 2007, Susi dipanggil Kepala Bapedda dan diberitahukan untuk menyiapkan cek Rp330 juta untuk membuat peta garis oleh Cong Giok Pin, dosen UI dan diketahui terdakwa. “Cek Rp330 mau dikasih terdakwa untuk menyiapkan peta garis kepada saya. Waktu itu saya menghadap terdakwa bersama saksi Bangso

Harahap. Dan Bangso juga diserahkan cek, tetapi nominalnya tidak tau. Setelah menerima cek itu, saya langsung menyerahkannya kepada Bangso karena saya bukan penyimpanan uang,” terangnya sembari mengaku hingga kini belum tenaga kerja ahli yang dipekerjakan. Diakui Susi, pengerjaan Masterplan Kota Medan 2016 selama tiga bulan terlalu dipaksakan dan dirinya sudah pernah mengajukan keberatan melalui KAK. Namun tidak digubris. Susi menerangkan, dirinya bertugas untuk menyiapkan draft KAK (Kerangka Acuan Kerja), yang didalamnya mengatur tentang substansi yakni produk apa yang akan dihasilkan, jumlah tenaga ahli yang dibutuhkan,

dan jangka waktu pengerjaannya. “Saya menyiapkan KAK, bukan menetapkan. Dan diketahui serta disetujui oleh Kepala Bappeda,” tambahnya seraya menerangkan dirinya berperan sebagai PPK sedangkan terdakwa selaku Kepala Bappeda Kota Medan berperan sebagai Pengguna Anggaran sesuai dengan SK dari Walikota Medan. Usai mendengarkan keterangan saksi, terdakwa Hermes Joni yang diberikan kesempatan oleh majelis hakim untuk menanggapi keterangan saksi mahkota, membantahnya. Sebab, Hermes mengaku dirinya bukan sebagai pengguna anggaran melainkan hanya sebagai kepala Bappeda Kota Medan. Selain itu, Hermes juga menyatakan tidak pernah memerintahkan saksi untuk memanggil Cong Giok Pin. (THA)


RAGAM

Jumat 25 November 2011

Jumat, 23 Desember 2011

Harian andalas memberikan ruang dan kesempatan bagi guru dan siswa/siswi untuk mengirimkan hasil karya tulisan, puisi dan informasi berita seputar aktivitas kegiatan sekolah kirimkan melalui email : andalasnewsmedan@gmail.com

harian andalas | Hal.

6

harian andalas | Hal. 6

UU Perlindungan Konsumen Diharapkan Masuk Kurikulum Sekolah

KREASI GARNIES GARNIESMahasiswa Akademi Pariwisata Medan mempertunjukkan keahliannya dalam mengkreasikan garnies diselasela kegiatan Job and Book Fair 2011 barubaru ini. dok/andalas

Tryout Online Tingkat SMA/SMK Digelar Ajang Persiapan Siswa Sebelum UN Medan-andalas Wali Kota Medan Rahudman Harahap membuka tryout online untuk siswa setingkat SMA/ SMK yang berlangsung selama dua hari di Hotel Madani Medan, Kamis (12/ 12). Tryout oline yang pertama kali digelar di Indonesia ini diikuti sekitar 7.428 siswa dari seluruh SMA maupun SMK se-Kota Medan. Setelah tryout yang digagas portal www.ayosekolah.com ini resmi dibuka Rahudman, para siswa yang telah mendaftarkan diri sebelum langsung bisa mengikuti ujian secara online dan serentak dalam waktu bersamaan di seluruh Kota Medan. Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi ajang persiapan bagi siswa sebelum mengikuti Ujian Nasional (UN). "Dengan mengikuti tryout online ini, siswa kelas XII dapat mempersiapkan diri lebih baik untuk menghadapi UN, sekaligus sebagai salah satu gerbang menuju dunia perkuliahan. Karenanya, saya berharap materi yang diujikan adalah soal-

soal SNMPTN tahun-tahun sebelumnya. Kemudian, pembahasan soal-soal yang sering muncul dalam UN dan training motivation. Dengan begitu, siswa dapat belajar dan memiliki pengalaman dalam menghadapi UN yang sebenarnya," kata Rahudman. Menurut Rahudman, langkah yang diambil lembaga Ayo Sekolah ini dengan mengutamakan kemajuan Information technology (IT) dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan secara gratis akan mampu memberikan dorongan dan motivasi kepada para siswa untuk mencintai IT ke arah yang lebih baik. "Saya mengucapklan terima kasihnya kepada Lembaga Ayo Sekolah dan salah satu provider telekomunikasi yang telah mensupoport kegiatan ini. Apalagi, Lembaga Ayo Sekolah dan provider itu akan bekerjasama untuk membuat perangkat IT bagi pihak sekolah sehingga mampu memantau absensi siswa. Ini menunjukkan betapa mudahnya membangun komunikasi antara dunia sekolah, orang tua, dan jajaran Dinas Pendidikan," ujarnya. Rahudman juga berharap agar Lembaga Ayo Sekolah dapat lebih aktif lagi melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas siswa Indonesia umumnya dan siswa Kota Medan khususnya. Dikesempatan itu, Kadis

Pendidikan Kota Medan Rajab Lubis menambahkan dengan mengikuti tryout onlie ini akan membiasakan para siswa, terutama di kelas XII SMA maupun SMK untuk menghadapi UN tahun depan. Selain itu para siswa pun merasa tidak asing lagi dengan soalsoal ujian serta akan menghindari siswa dari rasa stress dan tertekan dalam menghadapi ujian. "Yang lebih penting lagi, membuat siswa belajar sambil menguasai IT. Karena era sekarang ini bukan hanya untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari menggunakan IT, tapi juga belajar harus menggunakan IT, baik di sekolah maupun di rumah. Demikian juga dengan tenaga pendidik, mereka mengajar harus berbasis IT. Tidak ada lagi jawaban tidak, kita harus mulai dari sekarang dan terus kita tingkatkan lagi," kata Rajab seraya berharap agar tryout online ini bisa diakses 7.428 siswa dari SMA/SMK Negeri maupun swasta yang ada di Kota Medan. Disela-sela kegiatan itu, Rajab juga memberikan predikat Ayah Pendidikan Kota Medan kepada Wali Kota Medan Rahudman Harahap. Hal itu tidak terlepas dari kegigihan orang nomor satu di Pemko Medan ini untuk terus meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di ibukota provinsi Sumatera Utara ini. (BEN)

Medan-andalas Undang-Undang (UU) Nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen diharapkan masuk dalam kurikulum pengetahuan di dunia pendidikan. Hal ini bertujuan agar konsumen mengetahui dan pelaku usaha bertanggung jawab akan produk yang dipasarkannya. Demikian disampaikan Ketua Lembaga Kepedulian Problematika Anak Bangsa Indonesia (LKPABI) Sumatera Utara (Sumut), Aman Situngkir SE usai sosialisasi UU perlindungan konsumen di Yayasan Pendidikan Jambi Jalan Pertiwi, Medan Tembung, Kamis (22/12). Berdasarkan hasil survei LKKI, sebut Aman Situngkir yang juga Ketua Lembaga Kepedulian Konsumen Indonesia (LKKI) Sumut menyebutkan, masyarakat yang mengerti hanya 20 persen dan 20 persen masyarakat yang tidak mau tahu serta 60 persen

masyarakat tidak mengerti dan tidak mengetahui. "Masyarakat di Indonesia khususnya di Sumut masih banyak yang belum mengetaui tentang UU Perlindungan Konsumen. Kita mengharapkan kepada pemerintah baik kabupaten/kota atau propinsi dapat mengupayakan UU Perlindungan Konsumen masuk dalam kurikulum pendidikan di Sumut khususnya," harapnya. Staf Ahli Walikota Medan, H M Rasyid SH mengakui akibat banyaknya masyarakat yang tidak mengerti UU perlindungan Konsumen dapat menyesatkan konsumen itu sendiri. "Dengan sosialisasi seperti ini mudah-mudahan konsumen cepat mengerti apa itu UU perlinungan konsumen. Jika masyarakat pintar, pelaku usaha tidak bisa lagi sembarangan mendistribusikan barangnya ke konsumen," ujarnya. Sementara Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Ikrimah

Hamidi menyebutkan diperlukan suatu siitem yang benar dan baik, untuk melindungi konsumen dari pelaku usaha yang nakal serta mempunyai efek jera. "Saya kira terutama harus ada undang-undang yang benar-benar kuat tentang makanan halal dan baik. Lebel tersebut wajib muncul. Karena dengan begitu akan ada sanksi yang lebih tegas dan jelas karena ada undangundang yang mengikat sehingga sanksi pidananya lebih kuat," tegasnya. Menurut politisi PKS ini, UU Perlindungan Konsumen tidak mengatur dalam produksi, hanya mengatur perlindungan konsumen. Ini juga harus disosialsasikan kepada aparat penegak hukum baik kepolisian dan kejaksaan. "Kalau kita bicara generasi yang akan datang ini sangat penting sekali, jangan sampai kena penyakit kanker hanya karena gara-gara salah makan," ujarnya. (YN)

Internasionalisasi Pendidikan Tinggi bak Pisau Bermata Dua Jakarta-andalas Internasionalisasi pendidikan tinggi bisa menjadi pisau bermata dua. Di satu sisi, hal tersebut membuat pendidikan di Indonesia semakin maju, namun di sisi lain bisa melukai seandainya tidak dipakai secara hati-hati. "Kita harus siap dulu. Jangan sampai internasionalisasi (pendidikan tinggi) justru melukai kita. Setelah siap, baru hal itu kita pakai untuk berbagai hal yang memang bisa memajukan pendidikan Indonesia," kata mantan Wamendiknas, Fasli Jalal, usai acara Penyerahan Hadiah Kepada Guru Pemenang Lomba Penulis Artikel Ilmiah Guru Tingkat

Nasional di Gedung Dikti Kemendikbud, Selasa (20/12). Sebelumnya, internasionalisasi pendidikan tinggi yang tercantum dalam Rancangan Undang-Undang Pendidikan Tinggi (RUU PT) mendapat banyak penolakan. Penolakan terbesar datang dari asosiasi perguruan tinggi swasta menyusul adanya rencana kebijakan yang memperbolehkan Perguruan Tinggi Asing (PTA) masuk ke Indonesia. Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI), Edi Suandi Hamid mengatakan, internasionalisasi pendidikan dapat mengancam eksistensi pendi-

dikan tinggi terutama perguruan tinggi swasta (PTS) di dalam negeri. Untuk itu, kata dia, perlu ada batasan tegas tentang aturan serta peranan PTA jika nantinya diperbolehkan masuk ke Indonesia. Edi mengungkapkan, jika dipandang dari kebijakan UNESCO, internasionalisasi pendidikan menurutnya sangat positif. Namun, APTISI meminta agar ada pasal-pasal yang mengatur secara lebih rinci tentang internasionalisasi pendidikan tersebut. "Harus ada aturan apakah PTA dapat membuka kampus sendiri atau tetap harus terintegrasi dengan perguruan tinggi lokal," ungkapnya. (RE/MA)

300 Kasek Ikuti Sosilisasi Pendidikan Langkat- andalas Sebanyak 300 peserta dari unsur kepala sekolah (Kasek), komite pendidikan SD, SMP, se-Kabupaten Langkat Sumatera Utara, mengiikuti sosialisasi pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17/2010. Para peserta sosialisasi tersebut berasal dari wilayah Langkat Hulu, Langkat Hilir dan Teluk Aru. ''Melalui sosialisasi tentang pengelolaan penyelenggara pendidikan yang baik diharapkan mutu pendidikan di bumi Langkat akan semakin berkembang ke arah yang lebih maju lagi,''ujar Ketua Dewan Pendidikan Langkat, Amirudin di Stabat, Kamis (22/12). Selain itu, sambung

Amirudin, bila selama ini para kepala sekolah atau pun komite pendidikan belum menjalankan fungsinya, melalui sosialisasi ini ke depan diharapkan mampu menjalankan fungsinya dengan sebaik-baiknya. Dalam kesempatan itu, Ketua Dewan Pendidikan Sumatera Utara, Nazaruddin Hisyam menjelaskan apa yang dilakukan Pemkab Langkat dalam mendorong langkah ke depan untuk mengelola pendidikan ke arah yang lebih baik lagi sekarang ini patut didukung. ''Meskipun begitu, hal ini harus dapat diterapkan, sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 17/2010 tersebut, dimana Pemkab Langkat, segera mendorong lahirnya perda tentang pengelolaan pendidikan ini,''katanya. Bila perda sudah ada,

tentu berbagai langkah untuk memajukan pendidikan akan lebih baik lagi, dan ini sangat mendukung keberhasilan pengelolaan pendidikan tersebut. Sementara itu, Ketua DPRD Langkat Rudi Hartono Bangun, menegaskanPemkab Langkat segera mengajukan perda untuk pengelolaan pendidikan ini, berdasarkan PP nomor 17/2010. ''Selain itu, penggunaan dana BOS, agar kepala sekolah dan komite sekolah lebih berhati-hati lagi, dan lebih profesional, jangan sampai salah gunakan,'' katanya. Bila administrasinya baik, lanjut Rudi Hartono Bangun, maka pengelolaan dana tersebut diyakini akan tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat untuk kepentingan dan kemajuan sekolah. (ANT/MA)


IKLAN

Jumat 23 Desember 2011

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

harian andalas | Hal.

7


OLAHRAGA

Jumat 23 Desember 2011

Milan dan Malaga Minati Torres London-andalas Tak lama seusai munculnya kabar yang menyatakan Chelsea bakal melego strikernya asal Spanyol Fernando Torres dengan harga korting di bursa transfer musim dingin Januari mendatang, bos The Blues Andre Villas-Boas (AVB) langsung bereaksi. Intinya, AVB menegaskan jika El Nino tak akan didepak dari Stamford Bridge. Meski demikian, klub elite Serie A Italia, AC Milan, masih berminat mempekerjakan Torres yang di sepanjang musim ini lebih sering duduk di bangku cadangan. Langkah yang akan dilakukan Rossoneri tak lepas dari sulitnya membujuk Manchester City untuk melepaskan Carlos Tevez dengan status pemain pinjaman. Oleh karena itu, Milan mencoba peruntungan dengan mendekati AVB dan Chelsea sembari menyodorkan proposal peminjaman dengan opsi permanenisasi Torres sebesar 30 juta pound di akhir musim. Kendalanya, selama bulan Januari dan Februari, Chelsea terancam ditinggalkan Didier Drogba dan Salomon Kalou yang akan berkiprah di pergelaran Piala Afrika 2012. Artinya, boleh jadi usaha Milan akan membentur tembok tebal mengingat AVB bakal kehilangan sejumlah amunisi di lini depan skuadnya. Selain Milan, klub ambisius

Fernando Torres

La Liga, Malaga, juga dikabarkan meminati mantan ikon Atletico Madrid dan Liverpool tersebut. Berbeda halnya dengan pola tawaran Milan, Malaga bakal langsung menyodorkan tawaran pembelian penuh atau akusisi hak kepemilikan Torres dengan fee transfer sebesar 30 juta pound. Aksi Malaga tersebut tak lepas dari keinginan owner klub, Sheikh Abdullah Al Thani, menjadikan klub yang bermarkas di Estadio La Romareda tersebut menjadi salah satu klub papan atas La Liga dan meraih tiket ke Liga Champions musim depan. Sejauh ini, Los Boquerones, julukan Malaga, masih menempati peringkat ketujuh, tertinggal lima poin dari Levante yang menduduki posisi empat besar alias slot terakhir menuju Liga Champions.(NET)

Sneijder Siap Beraksi Milan-andalas Wesley Sneijder memberi angin segar buat Interisti, sebutan bagi pendukung Inter Milan. Gelandang asal Belanda ini mendeklarasikan kondisinya berangsur membaik dan siap beraksi kembali bulan depan. Sneijder libur berlaga membela Inter Milan sejak mengalami cedera otot kaki ketika menjalani pemanasan jelang partai Serie A melawan Cag-

liari, 11 November lalu. Pada awalnya dia diperkirakan sudah bisa bermain di awal bulan ini. Akan tetapi pada kenyataannya tak demikian. Hingga kini Sneijder tak juga bisa berlaga. Pun demikian untuk pertemuan kontra Lecce, Rabu (21/12) ini, yang merupakan partai terakhir Nerazzurri di tahun ini. Meski sering diganggu cedera, Sneijder menyatakan, dirinya siap beraksi dalam waktu dekat.(NET)

Valentino Rossi

Rossi Harap Lebih Baik Bologna-andalas Debut Valentino Rossi bersama Ducati boleh dibilang sangat mengecewakan. Tak heran, bintang Ducati itu berharap bisa meraih hasil yang lebih baik pada MotoGP 2012. Ya, untuk pertama kali dalam kariernya di MotoGP, Rossi tidak dapat memenangkan sebuah seri grand prix. Tentu, ini merupakan prestasi terburuk peraih tujuh gelar juara dunia MotoGP tersebut. Maka dari itu, menatap MotoGP 2012, yang menggunakan mesin berkekuatan 1000cc, Rossi bertekad untuk meraih hasil yang lebih baik daripada musim kemarin. "Saya mengharapkan terbaik," kata Rossi, Kamis (22/12). "Kami terus bekerja sepanjang tahun ini untuk mencari tahu bagaimana membuat kinerja motor lebih baik," lanjutnya mengenai motor Desmosedici. "Kami punya banyak ide baru untuk dicoba bersama Filippo Preziosi dan semua kru di Ducati." "Jadi, kami sudah tidak sabar untuk melihat hasilnya dari tes pertama di Sepang, tahun depan. Kami akan memiliki motor berbeda dan kita lihat, jika kami bisa lebih kompetitif atau tidak. Saya harap kami kompetitif," tegasnya. Prestasi buruk Rossi ini merupakan salah satu dari tiga kisah menarik sepanjang musim 2011. Yang lainnya adalah, ketika Casey Stoner kembali membawa Repsol Honda ke papan atas dan meninggalnya Marco Simoncelli. "Saya akan terus memakai helm yang didedikasikan ke Simoncelli ini, setidaknya selama tes musim dingin. Kelihatannya sangat bagus. Saya menyukainya dan saya ingin mengenang SIC," tambah Rossi.(NET)

harian andalas | Hal.

8

MU TERUS BAYANGI CITY London-andalas Manchester United menjaga jarak dua poin dengan Manchester City di posisi teratas. Setan Merah secara meyakinkan melipat Fulham 5-0 (3-0) di Craven Cottage, Kamis (22/12) dini hari WIB. Hasil manis yang merupakan kemenangan pertama MU di kandang Fulham dalam empat tahun terakhir. MU sudah memimpin ketika pertandingan berjalan lima menit. Umpan silang Nani dari sayap kiri diselesaikan dengan jitu Danny Welbeck. Kepercayaan diri laskar binaan Sir Alex Ferguson bertambah tinggi. Namun pada menit ke-20 pemegang gelar juara Liga Premier itu harus kehilangan Phil Jones. Jones tak dapat melanjutkan permainan akibat cedera dan digantikan Ashley Young. Alhasil Antonio Valencia digeser sebagai bek kanan. Pada menit ke-28, sundulan Nani yang meneruskan crossing Ryan Giggs dari sisi kanan mengoyak gawang Fulham. Skor 2-0 untuk MU. Dan dua menit sebelum babak pertama usai gol keberuntungan dari Giggs menambah keunggulan MU menjadi 3-0. Sepakan Giggs dari umpan Nani mengenai Philippe Senderos mengecoh Stockdale. Di babak kedua Fulham bermain menyerang. Serbuan Fulham kian intensif. Memasuki menit ke-56, Anders Lindegaard untuk pertama kali diuji kemampuannya ketika mengamankan sundulan Clint Dempsey. Tak berapa lama tembakan keras Moussa Dembele melesat tipis di sisi kiri gawang MU. Fulham terus menyerang, namun MU berhasil merapatkan barisan belakang dan di akhir pertandingan mereka mampu menambah kemenangan dengan dua gol. Gol istimewa dari Wayne Rooney menggenapkan kemenangan MU menjadi 4-0.

Stockdale tak berdaya mengantisipasi tembakan jarak jauh Rooney yang melengkung tajam. Dimitar Berbatov memecahkan telur. Gol pertama penyerang asal Bulgaria di Liga Premier musim ini tercipta dengan menggunakan tumit untuk memastikan MU pulang dengan kemenangan telak 50. Hasil membuat koleksi poin MU menjadi 42. Fulham, sementara itu, turun ke urutan 14 dengan 18 poin. City Pelihara Takhta Sementara itu rival terberat Setan Merah, Manchester City mempertahankan takhta klasemen Liga Premier usai membekuk Stoke City 3-0 di Etihad Stadium, Rabu (21/12) atau Kamis dini hari WIB. Dua gol The Citizens di antaranya diciptakan Sergio “Kun� Aguero. City pada awalnya kesulitan menembus pertahanan Stoke yang bermain disiplin menj a g a dae-

Suarez Dapat Sorotan, Liverpool Frustasi Wigan-andalas Striker Liverpool Luis Suarez mendapat sorotan utama setelah dihadapkan pada skorsing delapan partai. Dan striker internasional Uruguay itu gagal membantu Si Merah meredakan frustasi setelah ditahan imbang 0-0 Wigan Athletic pada partai lanjutan Liga Premier di DW Stadium, Kamis (22/12) dini hari WIB. Kegagalan Charlie Adam dalam mengkonversi peluang emas dari titik putih juga turut berperan atas kehilangan dua poin di kandang Wigan. Adam yang menjadi algojo gagal menuntaskan tugasnya dengan baik. Kiper Wigan asal Wigan Ali Al Habsi yang bermain gemilang pada pertandingan itu menggagalkan eksekusi Adam di menit ke-51. Hasil ini memperpanjang rekor mengecewakan pertemuan mereka dengan The Latics. Mereka hanya menuai tiga poin dari empat pertemuan terakhir dan tak pernah menang di Wigan sejak September 2007. Buat Wigan, hasil ini menjadi poin kedua beruntun dari salah satu tim elite setelah akhir pekan lalu menahan seri Chelsea 1-1. Poin yang vital dalam upaya mereka lolos dari jerat degradasi.(NET) Luis Suarez

rahnya. Namun satu peluang membangkitkan semangat anak-anak didik Roberto Mancini di menit ke-15. Tembakan Adam Johnson dari luar kotak penalti yang terkena kaki pemain lawan membentur mistar. Sesudah itu City kian dominan. Gol yang ditunggu-tunggu publik The Citizens akhirnya terjadi di menit ke-29. Dengan sontekan dari jarak yang begitu dekat Sergio Aguero menerobos kebuntuan. City unggul 1-0. Selang enam menit, tuan rumah menggandakan keunggulan. Gol berkelas dari Johnson yang melepaskan tembakan jarak jauh ke pojok gawang tak mampu dibendung penjaga gawang Thomas Sorensen. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum. Keunggulan City bertambah di

menit ke-54. Aguero membobol gawang City untuk kedua kalinya. Umpan tarik yang begitu matang dari Nasri tanpa sungkan diselesaikan Aguero untuk membawa tuan rumah unggul 3-0. Lima menit kemudian Aguero berpeluang mencetak hat-trick, namun sepakannya yang telah berhadapan dengan kiper lawan melenceng. City terus menjaga keunggulan penguasaan bola dan beberapa kali mendapatkan peluang menambah jumlah gol. Akan tetapi, hingga pertandingan berakhir skor tetap 3-0. Dengan hasil ini City untuk sementara memimpin lima poin dari Manchester United yang hingga tulisan ini naik cetak masih melangsungkan laga di kandang Fulham. (NET)

Juve Gagal Geser Milan Udine-andalas Juventus gagal mengambil alih posisi pertama dari AC Milan sebelum rehat musim dingin. Menguasai jalannya permainan, Juve ditahan imbang tuan rumah Udinese 0-0 pada partai terakhir lanjutan Serie A di 2011 pada pertandingan yang berlangsung di Stadio Friuli, Kamis (22/12) dini hari WIB. Pelatih Juve Antonio Conte menerapkan formasi 4-3-2-1 dengan menurunkan Simone Pepe dan Marcelo Estigarribia sebagai penopang striker tunggal Alessandro Matri dari sektor sayap. Strategi untuk memaksimalkan lebar lapangan dan meredam bek sayap Udinese yang kerap membantu serangan. Sementara itu, bos Udinese Francesco Guidolin tetap mengandalkan Antonio Di Natale di depan. Guidolin, namun begitu, lebih memilih Almen Abdi untuk menemani Di Natale ketimbang Antonio Floro Flores atau Gabriel Torje. Kwadwo Asamoah te-

Penyerang Udinese Almen Abdi (kiri) berusaha merebut bola dari kawalan pemain bawah Juventus Giorgio Chiellini. IST

tap diandalkan di lini tengah yang diharapkan meredam kreativitas Andrea Pirlo. Kick-off tanda babak pertama dimulai Juventus langsung menguasai permainan. Pirlo mampu mengatur ritme sehingga tak terpancing permainan cepat dan terbuka dari tuan rumah yang mengandalkan serangan balik. Tempo berjalan lambat dan peluang pertama dimiliki Juve ketika pertandingan berjalan 35 menit. Akan tetapi, sepakan Claudio Marchisio tak seberapa jauh melenceng di sisi kiri gawang. Dua menit kemudian Juve kembali mengancam melalui tembakan Arturo Vidal yang bisa diredam penjaga gawang tuan rumah Samir Handanovic. Zebrette (Zebra Kecil) tak mampu memberikan ancaman berarti bagi gawang Gianluigi Buffon. Hingga babak pertama usai kedudukan 0-0 tak juga berubah. La Vecchia Signora tetap mengen-

dalikan permainan seusai jeda. Tandukan dari Giorgio Chiellini yang ikut membantu serangan di menit ke-52 dipatahkan penyelamatan Handanovic. Tak juga mampu membongkar pertahanan lawan, Conte melakukan perubahan dengan memasukkan Fabio Quagliarella dan sang striker nyaris membuat gol ke gawang mantan klubnya di menit ke-83. Namun tembakannya bisa ditangkis Handanovic. Striker gaek Alessandro Del Piero pun dimainkan, sementara Guidolin menambah ketajaman dengan memasukkan Floro Flores. Akan tetapi, kebuntuan tak juga mampu dipatahkan oleh kedua kesebelasan. Dengan hasil ini Juventus gagal mendongkel AC Milan dari puncak klasemen hingga rehat musim dingin. Sama mengoleksi 34 poin, Juve kalah selisih gol. Sementara itu, Udinese yang gagal menjaga rekor sempurna di kandang sendiri menghuni posisi ketiga dengan 32 poin. (NET)


OLAHRAGA

Jumat 23 Desember 2011

harian andalas | Hal.

9

Mantan Panpel PSMS Jual Tiket Palsu Medan-andalas Penjualan tiket palsu pertandingan PSMS ISL kontra Persisam Samarinda, Kamis (8/12) lalu terungkap. Ternyata pengedar tiket palsu merupakan anggota Panpel PSMS Divisi Utama tahun lalu, JED dan ED. Kedua tersangka saat ini melarikan diri untuk menghindari pengejaran pihak kepolisian. "Hasil penyelidikan dan penyidikan pihak kepolisian ternyata penjual tiket palsu merupakan mantan anggota Panpel PSMS Divisi Utama musim lalu, JED dan ED" ujar Ketua Panpel PSMS ISL Safril Jambak di stadion Teladan Medan, kemarin. Dikatakannya, saat petugas melakukan pengejaran kedua tersangka sudah tak berada lagi dirumahnya dan berhasil meloloskan diri. Diduga kedua tersangka sakit hati tak dipilih lagi jadi anggota Panpel dan memcoba mencari keuntungan pribadi dengan mengedarkan tiket palsu. Disebutkannya, akibat pen-

jualan tiket palsu membuat pemasukan penjualan tiket menurun drastis. Untuk pertandingan PSMS lawan Persisam memperoleh pemsukan penjualan tiket sebesar Rp. 182.000.000 dengan tiket terjual sebanyak 6700 lembar. Hal ini jauh berbeda, tambahnya, pada laga perdana PSMS melawan Mitra Kukar di Stadion Teladan, Minggu (4/12) kemarin, Panpel PSMS mengklaim penjualan tiket malam itu sebanyak 8.727 lembar. Rinciannya tribun terbuka sebanyak 7.317 lembar dan tertutup dan VIP terjual 955 lembar dengan total sebesar Rp261.092.500. "Untuk mengantisipasi kembali maraknya penjualan tiket palsu pada pertandingan kandang ke depan, panitia telah menempatkan intel untuk melihat para calo menjual tiket di stadion Teladan" pungkasnya. Di sisi lain, Kapolsekta Medan Kota Kompol Sandy Sinurat mengatakan pihaknya saat ini sedang memburu tersangka yang melakukan pengedaran tiket palsu PSMS. (REL-YON)

FIFA Surati PSSI Terkait ISL Jakarta-andalas Terjadinya kekisruhan sepakbola Indonesia, dengan adanya Indonesian Super League (ISL), dipastikan telah mendapat perhatian dari FIFA. Badan sepakbola dunia itu pun telah mengirimi PSSI surat terkait masalah tersebut. Berikut ini enam poin isi surat FIFA yang diterima PSSI pada hari Kamis, 21 Desember 2011, sebagaimana dipaparkan oleh juru bicara PSSI, Edi Ellison, di kantor organisasi tersebut di kompleks Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (22/12): 1. Statuta FIFA Pasal 18 butir 1, liga atau grup sepakbola lainnya yang berafiliasi sebagai anggota FIFA harus tunduk dan diakui sebagai anggota. Pasal ini juga dicerminkan dalam pasal 16 butir 1 Statuta AFC yang menyatakan bahwa klub, liga asosiasi regional atau grup-grup lainnya dari stake holders yang berafiliasi ke anggota asosiasi harus tunduk kepada dan diakui sebagai anggota asosiasi. 2. ISL bukannlah anggota PSSI dan juga tidak dikenal PSSI. Klubklub yang bermain di ISL oleh karena tindakannya akan mengancam kapasitas PSSI untuk melaksanakan statuta FIFA. Dengan demikian ini merupakan sesuatu

yang esensial bahwa PSSI akan mengambil suatu tindakan yang layak, dengan maksud agar klubklub ISL kembali ke PSSI. Apabila klub-klub tersebut tidak patuh, akan segera dikenakan sangsi. 3. Permintaan tegas dari FIFA dan AFC, bahwa tidak diperkenankan perangkat pertandingan PSSI terutama wasit untuk ikut serta dalam kegiatan ISL. Bagi mereka yang melanggar akan diberikan sangsi. 4. Pemain yang bermain di ISL, tidak bisa ditranfer ke luar negeri. Transfer Matching System (TMS) mereka akan dicabut. PSSI diminta menyampaikan kepada FIFA dan AFC daftar nama-nama yang ikut ISL. 5. Pemain-pemain ISL juga tidak diperkenankan bermain di tim nasional. 6, Apabila sampai tanggal 26 Maret 2012 kekisruhan tidak juga berakhir, maka persoalan PSSI ini akan dilaporkan kepada Komite Asosiasi FIFA dan sanksi akan dikenakan kepada Indonesia. Menanggapi surat FIFA yang dtandatanangi Sekjen FIFA Jerome Valcke dan Sekjen AFC Alex Soosay tersebut, PSSI menyatakan menyambut positif ide supaya para pelaku sepakbola di tanah air "berbaikan". (NET)

Sekda Kabupaten Asahan Tutup Porkab 2011

Kecamatan Kisaran Timur Juara Umum Kisaran-andalas Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Asahan tahun 2011 berakhir dan secara resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Asahan, H Sofyan, MM, kemarin di stadion Mutiara Kisaran. Sambutan Bupati Asahan yang dibacakan Sekda Asahan mengatakan, bahwa tujuan digelarnya Porkab adalah untuk menggali potensi atlet Asahan dalam rangka mempersiapkan berbagai event yang lebih tinggi diantaranya Porprovsu maupun Pekan Olahraga Nasional (PON). " Ajang ini ternyata terbukti telah menjadi wahana yang sangat tepat bagi para atlet, untuk membutikan kemampuan dan ketangguhan mearih prestasi," ucapnya. Di Porkab ini, telah terdengar dan telah disaksikan bersama para juara yang dihasilkan oleh anakanak yang berasal dari berbagai kecamatan di Asahan. Inilah yang nantinya akan mewakili dan mengharumkan nama Asahan di berbagai event tingkat regional, nasional bahkan internasional, untuk itu diharpkan tetaplah berlatih sehingga memperoleh prestasi yang lebih baik. " Untuk mencapai keberhasilan diperlukan pengorbanan dan perjuangan, kami doakan semoga para atlet berhasil dan sukses

dimasa mendatang, " kata Sekda. Sekda juga mengatakan bahwa Porkab yang digelar tahun ini hendaknya memberikan pelajaran dan pengalaman berharga yang dapat dijadikan bahan evaluasi begitu juga dengan pelaksanaan Porkab dimasa yang akan datang. Berakhirnya Porkab Asahan tersebut keluar sebagai juara umum adalah Kontingen atlet Kecamatan Kisaran Timur dengan meraih32 medali emas, 27 perak dan 29 perunggu. Kemudian diposisi kedua diraih oleh kontigen Kisaran Barat dengan meraih 19 medali emas, 19 perak, 37 perunggu, diposisi ketiga kontigen Kecamatan Bandar Pasir Mandoge dengan 9 medali emas, 8 perak dan 11 perunggu. Diposisi keempat kecamatan Pulo Bandring (6-2-6), 5.Air Joman(5-5-9), 6.Simpang Empat (34-3), 7.Sei Dadap (3-3-2), 8.Teluk Dalam (2-4-8), 9.Bandar Pulau (2-12), 10.Buntu Pane (1-1-7), 11.Pulau Rakyat (1-1-6), 12.Meranti (1-1-4), 13.Air Batu (0-4-3), 14.Tanjung Balai (0-1-3), 15.Rahuning (0-1-1), 16.Sei Kepayang (0-1-0), 17 Aek Songsongan (0-1-0), 18.Aek Ledong (0-0-2), 18.Aek Kuasan (0-0-1), sedangkan Kecamatan tidak memperoleh medali yakni Silau Laut, Setia Janji, Tinggi Raja, Sei Kepayang Barat, Sei Kepayang Timur, Rawang Panca Arga. (FAS)

Andy Darussalam

Joko Driyono

Dinilai Mengecewakan

Andi Darussalam dan Joko Driyono Dilaporkan ke KPK Jakarta-andalas Mantan Direktur Badan Liga Indonesia, Andi Darussalam Tabussala, dan CEO PT. Liga Indonesia, Joko Driyono dinilai telah mengecewakan hasil dari internal control review di liga 2009/2010, keduanya dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh pihak klub Bontang FC. Pelaporan terhadap kedua orang tersebut terkait adanya dugaan internal control review selama 2009-2010 yang hasilnya

dinilai mengecewakan dan mengarah pada tindak pidana korupsi. Pihak pelapor adalah PT Bontang Football Mandiri, yang merupakan badan hukum dan pengelola dari klub Bontang FC. "Dengan ini kami melaporkan secara resmi ke KPK beberapa kejanggalan yang mengarah ke tindak pidana korupsi yang diduga dilakukan oleh beberapa pengurus PSSI 2007-2011 di bawah kepemimpinan Nurdin Halid, serta Ketua Badan Liga Indonesia Andi Darussalam Tabusala dan CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono," tutur Presiden Direktur PT Bontang Football Mandiri, Udin Mulyono, di kantor KPK, Jl Rasuna Said, Jaksel, Kamis (22/12). Udin mengatakan, Andi dan Joko bertanggung jawab dalam

kondisi keuangan internal PSSI karena 75 persen transaksi keuangan PSSI berada di BLI dan PT Liga Indonesia. "Sedangkan sisanya 25 persen perputaran uang di PSSI sebagai induk organisasi itu sendiri," papar Udin. Selain itu, lanjut Udin, sampai saat ini BLI dan PT Liga Indonesia tidak kooperatif dan menghalanghalangi kenginan pengurus PSSI periode 2011-2014 untuk memeriksa kondisi keuangan dua lembaga itu. Hal tersebut, lanjutnya, tertuang dalam surat PSSI nomor 1762/UDN/879/IX-2011. "BLI menolak diaudit dengan alasan mereka masih dalam proses audit oleh tim yang mereka tunjuk sendiri," papar Udin. "Sikap tidak kooperatif ini tergambar dari surat Badan Liga

Indonesia nomor 0627/A-08/ BLI3.1XI/2011 perihal permohonan terhadap BLI, yang mana disebutkan dalam surat tersebut bahwa proses audit BLI dapat dilakukan dengan menggunakan dokumen yang diserahkan dalam bentuk pertanggungjawaban. Dan seharusnya pertanggungjawaban ini diserahkan pada kepengurusan PSSI baru periode 20112014," sambung Udin. Bontang FC musim ini mengikuti Indonesian Premier League (IPL) yang dikelola PT. Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), yang dinyatakan PSSI sebagai kompetisi resmi di Indonesia. Kompetisi yang digelar PT. Liga Indonesia, yakni Indonesian Super League (ISL), telah dinyatakan ilegal, baik oleh PSSI, AFC maupun FIFA. (NET)

PSPS tak Peduli Sanksi PSSI

Zukifli Syukur Peringati Hari Ibu Bandung-andalas Pemain Timnas PSSI dan Persib Bandung, Zulkifli Syukur memperingati Hari Ibu, 22 Desember 2011, mengenakan T-shirt bertuliskan "Hi Mum" yang dipakainya sejak Kamis (22/12) pagi. "Hari ini kan Hari Ibu, saya mencitai ibu untuk itu juga disiapkan kado khusus bagi beliau," kata Zulkifli di Mess Persib Bandung. T-shirt putih bertuliskan 'Hi Mum" itu sengaja ia pesan dari tukang kaos yang ada di sekitar Mess Persib Bandung. Ia merupakan satu-satunya pemain Persib yang memperingati hari bersejarah bagi kaum hawa itu. Menurut Zulkifli, pengorbanan seorang ibu tidak akan tergantikan dengan apapun, demikian juga peran bapak juga tidak dilupakan dalam pembentukan karakter generasi muda. "Ibu selain memberi ASI, juga membentuk pondasi dari karakter generasi muda, serta menentukan masa depan bangsa dan negara," katanya. Ia mengaku cukup lama berpisah dari ibunya, Ny Mardiana, namun tahun ini ia berencana untuk memberikan kado spesial bagi wanita yang melahirkannya itu. "Hadiah tidak perlu berupa barang, namun yang jelas sebagai bentuk pengabdian kepada beliau," katanya. Pemain sayap Maung Bandung itu, merupakan salah satu pemain Persib yang tidak pulang kampung, meskipun Persib meliburkan latihan para pemainnya.

Pekanbaru-andalas Terkait sanksi degradasi dan denda Rp500 juta yang dijatuhkan PSSI beberapa waktu lalu terhadap klub peserta Kompetisi ISL, Ketua Harian umum PSPS Pekanbaru, Jeffri Nazir, mengaku tak peduli dengan sanksi tersebut. "Kami tetap pada barisan perubahan. Kami tak peduli dengan sanksi dari PSSI," katanya, Kamis (22/ 12). Klub PSPS Pekanbaru tetap pada pendiriannya mengikuti Kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan tidak gentar dengan sanksi dilayangkan PSSI beberapa waktu lalu. "Kami berada di jalan yang benar, dan yang kami tempuh ini merupakan keputusan kongres, jadi ngapain mesti takut, kan di sini

terlihat ada permainan dari PSSI," kata Jeffri. Ia mengatakan, sampai kapanpun PSPS tetap akan menghormati keputusan yang diputuskan oleh kongres yang digelar di Bali beberapa waktu lalu. "Kami kan hanya menjalankan keputusan kongres bersama, jadi kami di sini tetap kepada pendirian sesuai dengan hasil keputusan yang berisikan bahwa Badan Liga Indonesia tetap sebagai penyelenggara kompetisi, namun pada kenyataannya berbeda, oleh PSSI menunjuk LPI sebagai Kompetisi, jadi kan aneh," ujarnya. PSPS sudah tidak peduli apapun keputusan sanksi dari PSSI, terhadap sanksi yang dijatuhkan

berupa degradasi ke level terendah dan denda Rp500 juta. "Kami akan terima keputusan yang akan diputuskan oleh PSSI, namun dengan syarat harus sesuai dengan hasil kongres, dan jangan hanya membuat peraturan dengan satu pihak dan syarat dengan kepentingan saja, tapi harus dipikirkan juga apa dampak dari keputusan yang dijatuhkan," ucap Jeffri. Sementara menanggapi rencana Kongres Luar Biasa yang direncanakan beberapa waktu lalu, Jeffri mengaku, PSPS Pekanbaru menjadi garda terdepan dalam mendukung KLB tersebut bersama 18 klub Indonesia Super League dan 23 klub dari Divisi Utama. (ANT)

Usdami Thaher Guru SMAN 2 Bireuen Kembangkan Basket Bireuen-andalas Usdami Thaher yang merupakan berprofesi sebagai guru di SMA Negeri 2 Bireuen yang juga pelatih basket, telah memiliki segudang pengalaman baik dibidang pelatih maupun penatar. Untuk itu, sosok pria ini berupaya berupaya membangkitkan kembali olahraga bola basket di wilayah Kabupaten Bireuen sekitarnya. Menurut Usdami Thaher (fotored) dalam keterangannya sewaktu melakukan perbincangan khusus dengan Andalas di ruang tamu SMA Negeri 2 Bireuen, belum lama ini menyebutkan, salah satu upaya yang dilakukan untuk membangkitkan olahraga basket adalah dengan melakukan kompetisi berbagai klub pelajar, remaja, masyarakat di Bireuen untuk memilih bibit-bibit unggul dan kemudian dilatih, dibina untuk menjadi sebuah klub kabupaten yang kualifaid dan

(ANT)

Usdami Thaher

tangguh. Dijelaskan, saat ini ia tengah melakukan koordinasi dengan semua pihak baik KONI,Pemkab Bireuen, Para Pengusaha untuk meminta dukungan sekaligus bantuan dana untuk pembinaan para atlet sehingga pengembangan Basket Bireuen akan teruji kemampuannya. Sebenarnya sebut Usdami melaksanakan turnamen pencarian bibit dari berbagai kecamatan baik para remaja dan pelajar adalah untuk memberikan wadah para pebasket yang ada di wilayah Bireuen dalam mengembangkan kemampuan dan hobinya. Bahkan sebagai momentum bangkitnya olahraga basket di wilayah Kabupaten Bireuen. Memang tampaknya dedikasi Usdami untuk memajukan olahraga bola basket di Kabupaten Bireuen tidak perlu diragukan lagi. Selain pernah menjabat sebagai Ketua Bidang Kepelatihan Pengda Perbasi NAD (2002-2006) Ketua Litbang Pengprof Pebasi NAD (2006 2010 ) dan Usdami Thaher juga Wakil Ketua KONI Kabupaten Bireuen . Menurut pria kelahrian Bireuen, 5 Mei 1967, kegemarannya dengan bola basket dimulai sejak dia masih duduk di bangku SMP, tepatnya ketika berusia 12 tahun. Menurut ceritanya,ia awal belajar bermain bola basket hanya di klub sekolahan lalu bergabung dengan klub Bireuen . Mulai dari berlatih di sekolah, hingga masuk ke klub, kemampuannya memainkan bola terus terasah. Bahkan tahun 1999, ia telah memperoleh sertifikat pe-

latihan tingkat muda nasional di Bandung, pada 2000 IOC 2000 Malang, Tingkat nasional A2 pada 2001 di Jakarta kemudian pada 2002 ia juga memperoleh sertifikat licence pelatih A2 di Jakarta. Dan 1985, dirinya dipercaya menjadi salah satu anggota tim bola basket Jateng yang bermain di PON yang dilaksanakan di Jakarta. Menurut Usdami Olahraga Bola Basket di Bireuen khususnya Indonesia umumnya sangat memiliki potensi ,namun tanpa disadarinya banyak orang sudah menyeretnya ke kepentingan pribadi bukan mengedepankan kepentingan olahraga itu sendiri. Disebutkan, bila egoisnya yang diutamakan, tentunya terjadi kendala dan hambatan yang rumit dan bisa-bisa merasa punya uang sehingga meremehkan strategi, konsep & program. Seharusnya dalam permainan olahraga basket itu harus mengikuti strategi buah jeruk sasa dalam artian memilihnya saja sudah memakai otak, lalu dikupan pakai otak, dimakan sehat, bila diperas bisa jadi jus dan menghasilkan uang. Namun jangan dipakai strategi permen karet yang digunakan sesaat yah..bagus bila tidak dibuang sembarangan, namun jika membuangnya sembarangan tentunya menjadi sampah yang kadangkala membahayakan orang lai. Dalam penuturan akhir Usdami Thahir kepada Andalas menyebutkan bila kita ingin memajukan, membangkitkan dan mengembangkan olahraga Bola Basket maka perlu dicatat bahwa Olahraga Bola Basket membutuhkan Inovasi bukan Renovasi. (HERA)


EKONOMI-BISNIS

Jumat 23 Desember 2011

harian andalas | Hal.

10

Kapoldasu Pimpin Rakor Teknis Terpadu PDT 2011 Medan-andalas Kepolisian Daerah Sumatera Utara bersama Panitia Pesta Danau Toba 2011 menggelar rapat kordinasi teknis terpadu Pelaksanaan PDT 2011 di Mapoldasu. Pengamanan beberapa venue (lokasi), infrastruktur jalan dan kenyamanan selama berlangsungnya PDT mendapat perhatian yang serius dari aparat kepolisian.

Kapoldasu Inspektur Jenderal (Irjen) Pol Wisjnu Amat Sastro

Rapat kordinasi tersebut langsung dipimpin Kapoldasu Inspektur Jenderal (Irjen) Pol Wisjnu Amat Sastro dihadiri para pejabat teras Poldasu, para Kapolres wilayah di kawasan Danau Toba dan Ketua Umum PDT 2011, Jhon Hugo Silalahi didampingi Nurlisa Ginting (Sekretaris Umum). Menurut Ketua Umum PDT 2011, Jhon Hugo Silalahi kepada wartawan, Kamis (22/12) malam, dalam rapat koordinasi terpadu itu Kapoldasu menginstruksikan para Kapolres untuk memperhatikan pengamanan terkait, jalannya pelaksanaan PDT 2011 yang akan menampilkan berbagai kegiatan festival budaya, perlombaan, hiburan, pameran dan kegiatan lingkungan. Dalam arahannya, Kapoldasu juga memberikan perhatian penuh terhadap program pendukung kelancaran PDT 2011. Terutama terkait dengan sarana dan prasarana infrastruktur jalan nasional, jalan provinsi menuju ke kawasan Parapat. "Saat ini berbagai infrastruktur jalan nasional maupun provinsi sudah mulus,

terutama dari Pematang Siantar dan dari Seribu Dolok. Ini juga mendapat perhatian Kapoldasu dan juga Pelaksanaan Tugas Gubernur Sumatera Utara, H Gatot Pujo Nugoroho," kata Jhon Hugo Silalahi. Jhon Hugo Silalahi di kesempatan itu memaparkan penyempurnaan berbagai program PDT 2011. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan seluruh pemerintah kabupaten se-kawasan Danau Toba telah melakukan kordinasi terkait kelancaraan PDT. Diantaranya terkait dengan pendirian berbagai posko kesehatan di berbagai lokasi pelaksanaan PDT dan juga antisipasi dari tim SAR serta Dishub provinsi, Dishub kab/kota di berbagai jalan alternatif seperti di simpang Tanjung Dolok Kecamatan Tiga Dolok dan sebagainya dengan mengerahkan berbagai peralatan alat-alat berat untuk mengantisipasi berbagai hal. Jhon Hugo Silalahi melalui Pemerintah Provinsi Sumut melalui dukungan Plt Gubsu telah mematapkan kordinasi, kepada seluruh Pemkab se-kawasan Danau Toba untuk bersama-sama melancarkan pelaksanaan PDT agar ma-

syarakat dan pengunjung benar-benar merasa nyaman saat menikmati pesona keindahaan lokasi pariwisata Danau Toba dan kegiatan PDT. "Saya melaporkan bahwa kondisi saat ini penyempurnaan berbagai program PDT 2011 sudah rampung 90 persen. Terutama terkait berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan selama PDT 2011 berlangsung mulai 27-30 Desember," ujar mantan Bupati Simalungun ini. Jhon Hugo Silalahi menambahkan, selama pelaksanaan PDT akan festival budaya, perlombaan, pameran, hiburan dan kegiatan lingkungan. Untuk festival budaya akan digelar seminar budaya dan pariwisata, festival gondang, festival tari daerah, lomba suling, parade gondang 72 jam non stop, tao toba star (lomba vocal group). Sedangkan untuk kategori perlombaan olahraga dipertandingkan olahraga tradisional marjalekkat, margala, marhonong, solu dakdanak, solu parsadasada, pardua-dua (dewasa) panjat tebing, marching band, dan catur. Sementara untuk eksibisi akan disemarakkan dengan solu bolon, jet ski, rally wisata, paralayang, cross country, layang-layang. Khusus kegiatan lingkungan hidup akan digelar clean up Danau Toba, penghijauan/penanaman pohon pembagian tong sampah, dan lain-lain. Jhon Hugo menambahkan, hiburan artis ibu kota dan artis lokal pun disugguhkan kepada masyarakat dan pengunjung PDT 2011. Diantaranya, penampilan Ayu Putri, Selasa (27/12), Jack Marpaung (27/12) Viktor Hutabarat dan Dakka Hutagalung, Rabu (28/12), Wali Band, Kamis (29/12), Maria Pasaribu (29-30/12), Trio Lamtama, Jumat (30/12), Tio Fanta (30/12) dan Tety Hutapea (30/12). (MA)

Pembatasan BBM 2012 Tidak Ganggu Inflasi Jakarta-andalas Adanya pengendalian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang dilakukan pada 2012 diklaim tidak akan memberikan dampak besar terhadap tekanan inflasi. Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati mengaku tidak terlalu khawatir jika kebijakan tersebut diterapkan akan mengganggu daya beli masyarakat. "Kekhawatiran inflasi tidak terlalu signifikan, itu kan kecil sekali, dan kita tahu inflasi kita rendah, tahun depan juga rendah," ucapnya saat di Jakarta, Kamis (22/12). Di kesempatan berbeda, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pemerintah bertekad menjalankan kebijakan pembatasan konsumsi BBM bersubsidi dengan larangan kendaraan pribadi menggunakan premium. Kebijakan pembatasan, merupakan amanah UU APBN 2012 yang wajib dijalankan. Pembatasan BBM bersubsidi harus dilakukan mengingat pertumbuhan ekonomi yang tinggi diyakini akan membutuhkan energi yang besar. "Transportasi meningkat maka dipastikan kalau tidak ada pembatasan maka kuota yang 40 juta kiloliter (kl) akan terlampaui," kata Hatta. Sebelumnya, Kementerian ESDM

Indonesia Masih Abaikan Laut Belawan-andalas Dalam temu silaturahmi Ikatan Keluarga Besar Maritim Medan-Belawan (IKBMMB) terungkap, bahwa Indonesia masih mengabaikan laut. Padahal potensinya sangat besar dan merupakan jalan tol yang paling mendukung perekonomian di Indonesia. Hal itu disampaikan Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) Belawan Laksamana Pertama B.Soesilo, Kamis (22/12) dalam IKBM MB di Aula Mako Lantamal Belawan. Dikatakan B Soesilo, Indosia terdiri dari 17499 pulau, 0500 kilometer garis pantai dan 5,9 juta kilometer luas laut. Dari data itu maka Indonesia ini 75 % lautan, sehingga disebutlah Indonesia sebagai negara agraris. Potensi laut Indonesia sangat kaya, maka perlu dijaga dengan baik. Bila Indonesia mau maju harus menguasai

laut, karena jika laut Indonesia diabaikan akan menjadi ancaman besar. Contohnya akan merajalela perompakan, jadi tempat penyelundupan. Kemaritiman perlu melakukan penjagaan laut supaya perekomian di Indonesia semakin berkembang pesat. Menurut Soesilo, kalau angkutan darat maksimal bisa mengangkut dua unit kontainer kalau angkutan laut dapat mengangkut ribuan unit sekali angkut bukan hanya di dalam negeri, bahkan dari luar negeri. Disebutkan, Selat Malaka merupakan jalur perekomian penting bagi perekonomian dunia dan Indonesia karena merupakan jalur padat lalulintas kapal-kapal antar negara sehingga perlu penjagaan ektra ketat. Menjaga laut bukan hanya dari petugas Angkatan Laut, tapi semua kekuatan maritim Indonesia yaitu Angkatan

Laut, ASrmada Niaga, Armada Perikanan, unsur-unsur eksploitasi SKA, unsur lain yang berkaitan dengan laut. Diharapkan kepada semua unsur kemaritiman jangan mengabaikan laut harus peduli laut dengan segala aspeknya, sebab untuk membangun Indonesia menjadi negara besar, negara kuat, negara damai jika dapat menguasai laut. "Saat ini Indonesia masih mengabaikan laut, buktinya laut kita masih kotor, perompakan masih terjadi walaupun dapat diminimalkan, belum mengekspolitasi secara benar. Padahal potensi minyak ada di laut," tambahnya. Hadir dalam acara tersebut pihak Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Belawan, BICT, Ditpolairdasu, Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan, pengusaha perikanan, Pelindo I Cabang Belawan HNSI Kota Medan, Syahbandar Pelabuhan Belawan. (DP)

Suzuya Supermarket Istimewakan Kaum Ibu

ilustarasi

menyatakan, pelaksanaan program pembatasan pemakaian premium bersubsidi bagi mobil pribadi per 1 April 2012 akan dimulai di wilayah Jakarta. Selanjutnya, pembatasan dilebarkan ke wilayah Bogor, Depok, Tangerang,dan Bekasi. "Setelah itu, baru Jawa Barat dan selanjutnya Jawa-Bali," kata Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Widjajono Partowidagdo. Menurut dia, pada 2015 program pembatasan premium dan juga solar bersubsidi sudah mencakup seluruh kendaraan pribadi di Indonesia. Dia

andalas/dp

SIL SILAATURAHMI TURAHMI-Dan Lantamal Belawan Laksamana Pertama B. Soesilo (Paling Kanan) diabadikan dalam acara silaturahmi IKBM MB.

mengatakan, nantinya pemerintah hanya memberikan subsidi BBM bagi kendaraan angkutan umum dan sepeda motor. "Program ini akan menekan pemakaian subsidi dalam jumlah signifikan," tegasnya. Pemerintah juga tengah memproses revisi Peraturan Presiden Nomor 55/ 2005 dan Perpres Nomor 9/2006 yang mengatur soal pengguna BBM bersubsidi untuk mendukung program pembatasan. Ditargetkan, revisi perpres selesai akhir Desember 2011 atau awal Januari 2012 sehingga pembatasan dapat dimulai April 2012. (OKE)

Medan-andalas Untuk memberi penghormatan atas jasa-jasa seorang ibu terhadap anak yang telah melahirkan anak-anak bangsa yang berkualitas, memperingati Hari Ibu, Kamis (22/12) kemarin, pihak Suzuya Supermarket memberikan kejutan kepada kaum ibu saat berbelanja di hari ibu dengan memberikan 50 hadiah secara berkala sejak pagi hingga malam. Manager Corp Suzuya, Lisa Carnen mengatakan, hal ini dilakukan sebagai inovasi guna memanjakan pelanggan untuk menghadapi dunia persaingan bisnis yang semakin ketat. Dalam rangka Hari Ibu ini pula Suzuya memberlakukan para ibu dengan istimewa sejak masuk pintu gerbang Suzuya, dengan disambut karyawan yang bertugas menjadi pagar ayu dan beberapa pegawai dengan menggunakan kebaya dan sanggul. Melalui musik dengan lagu bertemakan "Ibu", kaum ibu disambut dengan kejutan dan

andalas/siong

HARI IBU IBU-Sejumlah pegawai Suzuya Supermarket bersiap-siap menyambut kaum ibu yang datang berbelanja yang bertepatan dengan perayaan Hari Ibu, Kamis (22/12). hadiah yang telah disiapkan Suzuya. "Kami sangat mengerti bahwa kaum ibu telah banyak melewati hari yang berat di rumah dengan mengerjakan pekerjaan rumah tangga, menjaga anak hingga berbelanja. Karena itu, Suzuya memanjakan para ibu dan membuatnya tersenyum de-

ngan kejutan-kejutan di Hari Ibu," ucap Lisa Karnen. Salah satu ibu rumah tangga, Lisdiana, warga Cemara Asri yang mendapatkan kejutan ketika belanja di Suzuya sangat terkejut dan senang ketika diperlakukan seperti seorang tamu istimewa yang disambut lalu diberikan hadiah. (SIONG)

Grand Swiss-Belhotel Medan Terima Penghargaan National Green Hotel Award andalas/ist

Medan-andalas Grand Swiss-Belhotel Medan menerima penghargaan National Green Hotel Award 2011-2013 di Indonesia oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata di Jakarta, baru-baru ini General Manager Grand Swiss-Belhotel Medan David Richard O'Hanlon, mengaku bangga atas pencapaian yang dihasilkan oleh manajemen dan karyawan mereka di Grand Swiss-Belhotel Medan. "Ini, kerja keras dan komitmen telah membuahkan hasil yang maksimal dan membawa nilai manfaat kepada perusahaan dan karyawan masing-masing individu," ungkapnya. Dia berharap dengan menerima penghargaan National Green Award 20112013, bisa memotivasi tim hotel, tamu yang menginap serta masyarakat sekitarnya lebih aktif bertindak dalam kepedulian lingkungan yang bersih dan sehat. "Di lingkungan yang bersih akan memberikan inspirasi dan kreasi positif terhadap para karyawan yang bekerja, serta memberikan kenyamanan dan

PENGHARGAAN-Grand Swiss-Belhotel Medan menerima penghargaan National Green Hotel Award 2011-2013 di Indonesia oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata di Jakarta, baru-baru ini. standarisasi hotel bintang lima terhadapa para tamu yang menginap. Sehingga menjadikan Grand Swiss-Belhotel Medan The Destination in the City," katanya. Lisa Ngadio selaku Public

Relation Grand Swiss-Belhotel Medan mengatakan, penghargaan tersebut diikuti oleh 24 hotel yang telah lolos dari seleksi yang ada di seluruh Indonesia. "Nelly Lim sebagai

Green Committee dari Grand Swiss-Belhotel yang menerima penghargaan tersebut. Penghargaan tersebut diumumkan oleh Naning SA Adiwoso BID Green Building

Council Indonesia dan piagam penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu saat acara puncak yang diselenggarakan di Balairung

Soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona Jakarta pada tanggal 19 Desember 2011 lalu," katanya kepada wartawan, Kamis (22/12). Melalui penghargaan ini Grand Swiss-Belhotel Medan mendapat pengakuan sebagai hotel bintang lima di Medan yang menerapkan kepedulian terhadap lingkungan hijau dan pembangunan berkelanjutan atau green tourism and sustainable development. Penghargaan tersebut diberikan melalui penilaian dengan meninjau langsung ke hotel yang berhasil lolos dalam verifikasi terhadap kuesioner self assessment. "Penilaian juga dinilai dari keaktifan hotel dalam melindungi dan membina lingkungan hidup menuju pengelolaan linkungan binaan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan serta aspek-aspek seperti, aspek bangunan yang mengacu pada penghematan energi dan air, kebijakan pengelolaan lahan, penggunaan material ramah lingkungan, pengawasan terhadap polutan dan manajemen kualitas udara," imbuh Lisa Ngadio. (SIONG)


KOMUNITAS

Jumat 23 Desember 2011

harian andalas | Hal.

Ribuan Orang Rayakan Hari Papa dan Mama 2011 Medan-andalas Ribuan orang dari seluruh kalangan memenuhi Sky Convention Hall Maha Vihara Maitreya Cemara Asri untuk merayakan Hari Papa dan Mama 2011 yang bertemakan “Hidup Sehat, Harmonis dan Bahagia, barubaru ini. Perayaan tahun ini, sekaligus juga merayakan HUT ke-8 Kelas Keluarga Maitreyani ,diisi acara khotbah umum untuk para anggota keluarga dengan tujuan membagi wawasan positif dan pengalaman dalam membina keluarga yang harmonis. Romo Pandita Irwanto dalam sambutannya menerangkan, bakti merupakan salah satu perwujudan perilaku kasih. “Saat ini, jika masih memiliki orang tua, merupakan berkah yang luar biasa. Budi papa dan mama sungguh luhur, tidak hanya telah menghadirkan kita ke dunia, namun juga membesarkan, menjaga, mendidik dan menasehati tanpa pamrih,” katanya. Sementara doa yang dipimpin oleh Pandita Anthony Juhana yang dipanjatkan bersama untuk semua orang tua di dunia agar senantiasa berada dalam penerangan kasih Buddha Maitreya menuju kesehatan jasmani rohani, berbahagia selalu serta memiliki kearifan dalam mendidik.

Dikesempatan itu, Pandita anthony juga memohon tuntunan Buddha Maitreya agar semua anak dapat menjalankan amanah dan kewajiban untuk menjaga, menghormati, menyayangi dan berbakti kepada orang tua. Sementara itu, Pandita Anna Monita mengajak hadirin untuk menggunakan kesempatan sebaik-baiknya untuk tahu budi, bersyukur, serta membalas budi orang tua. “Jangan mempunyai konsep pemikiran bahwa berbakti pada orang tua baru akan dilakukan jika telah memiliki harta berlimpah, karena hari esok belum tentu milik kita, mulailah dari sekarang, mumpung orang tua masih ada. Jika orang tua telah tiada, kita akan menyesal,” ujarnya. Tak lupa Pandita Anna Monita menghimbau umat dalam lomba apapun, harus mempunyai konsep yang benar. Dalam perlombaan, tidak boleh mementingkan nama dan prestasi, namun harus tetap berbahagia menampilkan yang terbaik. Acara yang dimulai sekitar pukul 19.00 WIB dimeriahkan dengan pemutaran beberapa video tentang papa dan mama dan kemudian dilanjutkan dengan persembahan beberapa lagu untuk papa dan mama yang dibawakan oleh beberapa orang siswa Sekolah Minggu Buddhis.(SIONG)

11

Andalas/Siong

DIABADIKAN BERSAMASejumlah pengurus dan penasehat Vikasindo Sumut periode 2011 -2016 diabadikan bersama Anggota DPRD Sumut Brilian Moktar SE MM dan Bhikkhu Vijaya Putta di Palace Inn,Rabu (21/12) malam.

Bhikkhu Vijaya Putta Kukuhkan Pengurus Yayasan Vikasindo Medan-andalas Bhikkhu Vijaya Putta mengukuhkan kepengurusan Yayasan Vijaya Kasih Indonesia (Vikasindo) Provinsi Sumatera Utara periode 2011-2016,di Palace Inn,Jalan Mojopahit Medan, Rabu (21/12) malam.Pengukuhan itu ditandai dengan penyerahan pataka kepada Ketua terpilih , pemberkahan pengurus dan pemotongan nasi tumpeng oleh Bhikkhu Vijaya Putta selaku Ketua Dewan Pembina Vikasindo. Adapun sejumlah Pengurus Vikasindo Sumut tahun 2011 2016, Ketua Rudy Chu Sekretaris Yuvy Limbong, Bendahara Agustina Lin,Wakil Bendahara Shely Kwok dan sejumlah Ketua Bidang lainnya. Anggota DPRD Sumut ,Brilian Moktar SE,MM dalam sambutan-

nya berharap terbentuknya Yayasan dan kepengurusan Vikasindo periode 2011 -2016 ke depan bisa berkembang sesuai dengan harapan Bhikkhu Vijaya Putta membeasiswakan anakanak Buddhis serta menciptakan sekolah Buddhis dengan tenaga pengajar berlandaskan

agama Buddha. “ini adalah salah satu cita-cita mulia agama Buddha bersifat universal dengan ajaran agama yang berbeda dengan agama lainnya. Meski demikian tujuannya tetap satu yaitu Tuhan yang Maha Kuasa,”kata Brilian Moktar. Penasehat Vikasindo Sumut, Jasmin Chandra mengatakan, para pengurus Vikasindo Sumut harus bekerja keras ,memanfaatkan dan menjalankan hasil kesepakatan yang tercapai untuk masa sekarang dan mendatang yang tak hanya berkiprah dalam meditasi,pembinaan spritual, dunia pendidikan dan pengkaderan saja. "Sebagai pengurus baru harus saling bekerjasama dan sepakat akan menjalankan roda orga-

nisasi yaitu Yayasan Vikasindo diharapkan dapat menjadi wadah pembinaan seluruh generasi muda Buddhis dengan cakupan lebih luas lagi,"ucap Jasmin Chandra. Lebih lanjut, kata Jasmin Chandra,pengukuhan pengurus masa bhakti 2011–2016 merupakan momentum sangat penting bagi segenap keluarga besar Yayasan Vikasindo Sumut. “Kita berharap Ketua dan pengurus Vikasindo bisa mendorong optimalnya fungsi yayasan sebagai organisasi pemberdayaan generasi muda Buddhis,’’katanya. Pada kesempatan itu, Ketua terpilih Vikasindo Sumut,Rudy Chu memohon dukungan dari semua pihak, agar mampu menjalankan amanah ini dengan baik. (SIONG)

Sambut Natal dan Tahun Baru andalas/ist

ISI ACARAACARA-Para peserta yang mengisi perayaan Hari Papa dan Mama 2011 bertemakan Hidup Sehat, Harmonis dan Bahagia di Sky Convention Hall Maha Vihara Maitreya Cemara Asri diabadikan baru-baru ini.

Fire Truck Toba Pulp Ikut Atasi Kebakaran Medan-andalas PT Toba Pulp Lestari (TPL) melalui Tim Humas Hutan Tanaman Industri (HTI) TPL Sektor Aekraja menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran rumah warga di Desa Aekraja, Kecamatan Parmonangan, Tapanuli Utara, yang terjadi awal November lalu. Bantuan berupa beras sebanyak 3 karung, seng 40 lembar, semen 10 zak, kayu lapis 10 lembar, serta peralatan dapur seperti periuk, kuali, dan piring tersebut diserahkan langsung oleh Humas HTI Sektor Aekraja Segen Simamora. “Mudah-mudahan bantuan sederhana ini berguna untuk mengurangi beban para korban kebakaran,” kata Segen Simamora didampingi stafnya Kaspar Panjaitan, Denny Tampubolon, dan Biano Tamba saat menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran, baru-baru ini. Selain memberikan bantuan, dalam peristiwa kebakaran tersebut Fire Truck (FT) TobaPulp juga turut serta mengatasi atau memadamkan ‘sijago merah’ yang menghanguskan rumah warga saat itu. FT atau dikenal Fire Safety adalah

truk khusus berisi air dengan menggunakan pompa khusus yang memiliki kemampuan memadamkan kebakaran hutan. Truk ini mudah dipindahpidahkan dari satu titik ke titik lain di HTI TobaPulp. Dijelaskan, ketika Kepala Desa Aekraja, Marojahan Manalu menginformasikan atas kejadian kebakaran rumah milik dua wargannya, di Dusun Aekraja Dolok pada pukul 16.30 WIB, Rabu (9/11) lalu, maka hanya dalam tempo 10 menit tim reaksi cepat FT sudah sampai di lokasi kebakaran dan langsung melakukan pemadaman. Sayang, rumah keluarga Jasman Manalu sudah terlanjur habis terbakar bersama isinya, sedangkan rumah keluarga Torang Simamora terselamatkan dengan hanya sebelah dindingnya terbakar. Kepala Desa Aekraja, Marojahan Manalu mewakili korban tidak dapat menyembunyikan keterharuannya atas perhatian TobaPulp yang responsif dan tulus membantu peristiwa kebakaran dan menyantu korban. Dia berharap kemanunggalan perusahaan TobaPulp dengan masyarakat sekitar yang sudah terjalin baik selama ini terus dipupuk. (BEN)

IPK Sumut Berbagi Kasih di 6 Panti Asuhan Medan-andalas Sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak di panti asuhan dalam menyambut Natal dan Tahun Baru 2012, Keluarga Besar Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Pemuda Karya (IPK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melakukan Safari Natal di enam Panti Asuhan (PA) di Kota Medan. Safari Natal itu ditandai dengan pemberian bantuan sembako dan kebutuhan anak panti menyambut Natal dan Tahun Baru 2012. Keenam panti asuhan yang mendapat bantuan natal itu adalah PA Bait Allah PA Bait Allah Jalan Binjai Km 7,5 Pasar II No 10 B, PA Bala Keselamatan Putra Jalan Kol Yos Sudarso Lorong I No 10, PA Bala Keselamatan Putri Jalan Samanhudi No 27 Komplek Multatuli, PA Karya Murni A Jalan Karya Wisata No 6 G Johor, PA Karya Murni B Jalan HM Joni No 66 A, dan PA Abdi Kasih Martubung. Ketua DPD IPK Sumut Nerson “Echon” Diapari Simanjuntak SH melalui Sekertaris Sutrisno SAg, kepada wartawan, Kamis (22/12) seusai safari natal di PA Bait Allah menyatakan, sumbangan yang diberikan keluarga besar IPK Sumut merupakan, sebagai bentuk rasa kepedulian sosial yang tinggi dari dasar hati yang terdalam dari keluarga besar IPK Sumut, untuk ikut merasakan damai natal bersama dengan anak-anak yang

Andalas/hamdani

BANTUANBANTUAN-Pengurus DPD IPK Sumut menyerahkan bantuan secara simbolis kepada anak PA Bait Allah, Jalan Binjai km 7,5 Medan, dalam Safari Natal organisasi tersebut, Kamis (22/12). berada di Panti Asuhan. “Ini merupakan petunjuk resmi dari ketua DPD IPK Sumut, sebagai bentuk pengabdian dari IPK kepada masyarakat terutama anak-anak yang ada di Panti Asuhan, dalam merayakan natal serta menyambut tahun baru,” kata Sutrisno. Turut dalam safari natal itu wakil ketua IPK Sumut Ir Thomas Purba, Didhin Mahidin, dr Arie Mahriza, John Kennedy

Tamba, Franky Simatupang, Hotman Marbun, Hendry Simorangkir, Wakil Sekretaris Benny Sipayung. Juga hadir Ketua DPD IPK Medan Basirun, Sekretaris Zainal Abidin, dr Teren dan Rayani dari Peranan Wanita IPK Sumut dan Humas IPK Sumut Irving Tobing. Sutrisno juga mengungkapkan, bantuan yang diberikan murni merupakan sumbangan dari para pengurus IPK dan

jajarannya, yang merasa terpanggil untuk berbuat yang terbaik. “IPK dengan paradigma baru, bernuansa kasih dan pengabdian kepada masyarakat. Sejak terbentuknya IPK di bawah kepemimpinan Alm Olo Panggabean, hingga saat ini, masih tetap eksis sebagai lembaga pembawa dan penampung aspirasi masyarakat,” tegasnya, seraya menyebut safari natal merupakan kegiatan tahunan dari DPD IPK Sumut dan DPD IPK Kota Medan, dan bantuan serupa juga dilakukan IPK pad hari-hari keagamaan lainnya seperti Idul Fitri dan Imlek. Sumbangan yang diberikan ke tiap-tiap panti asuhan, jelasnya berupa 10 kg beras ramos, 20 karton mi instan, 20 kotak markisa, 15 kaleng roti Khong Guan dan gula 100 kg per panti asuhan. Dan sumbangan ini diharapkan dapat memberikan kebahagian kepada anak-anak dalam merayakan natal di tahun ini. Ir Thomas Purba yang dalam kata sambutannya mewakili Ketua DPD IPK Sumut yang berhalangan hadir, mengajak anak-anak panti asuhan untuk tetap berkarya dan maju. Karena dalam meraih prestasi tidak melihat dari latar belakang kehidupan atau sosial seseorang. “Adik-adik di panti asuhan ini juga punya kesempatan untuk menjadi orang besar,” kata Thomas. (HAM)

Ikadi Sumut Siap Jadi Perekat Umat

andalas/Ist

TERBAKAR- Satu rumah waga hangus terbakar dalam peristiwa kebakaran di Dusun Aekraja Dolok, Desa Aekraja, Kecamatan Parmonangan, Tapanuli Utara.

Medan-andalas Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Da’i Indonesia (Ikadi) Sumut Dr HM Sofyan Saha, Lc, MA mengatakan, organisasi yang dipimpinnya siap menjadi perekat umat dalam berbangsa dan bernegara. “Dalam melakukan dakwah ke depan, kita akan menggalakkan dakwah dengan multimedia, bersinergi dengan berbagai pihak untuk memperkokoh karakter bangsa,” ujar Sofyan didampingi Sekertaris Drs Abd Razak, Bendahara Drs Baringin, usai seminar “Akhlak Politik Islam” sekaligus pelantikan pengurus Ikadi Sumut periode 2011-2015, di

Hotel Dharma Deli Medan, Kamis (22/12). Selain itu, kata Sofyan, Ikadi Sumut akan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan dan selalu mempererat silaturahmi dengan semua pihak. Ditanya tentang program ke depan, menurut dosen IAIN Sumut ini, Ikadi akan menggalakkan dialog internasional dengan bahasa Arab dan Inggris. “diharapkan dai mencintai bahasa Arab dan Inggris agar mereka bisa berdakwah antarnegara dan menggalakkan safari jumat/ dakwah ke berbagai daerah terpencil. Kita juga akan menggelar pelatihan menulis bagi dai/

ustad agar mereka rajin menulis di media massa,” ujar Sofyan. Sementara dakwah daerah terpencil seperti daerah minoritas Islam, tambah Sofyan Saha, akan menjadi program prioritas dalam lima tahun ke depan. Selanjutnya juga akan membangun kerjasama dengan lembaga nasional dan internasional dalam menampilkan Islam yang ramah, lembut dan menarik. Selain itu juga, Ikadi Sumut akan melakukan pelatihan pelatihan-pelatihan kepada dai muda yang berbakat sehingga bisa memberdayakan kemampuannya. Sementara itu, mantan Ketua

Ikadi Sumut Drs Sakhira Zandi MSi pada kesempatan tersebut mengatakan, seminar ini sangat dibutuhkan karena dewasa ini dalam berpolitik tidak mengedepankan etika. Menurut Sakhira, politik Islam di Indonesia sepertinya belum diminati masyarakat, padahal di luar negeri seperti Mesir, Nigeria, Aljazair dan Timur Tengah sudah terjadi perubahan besarbesaran. “Orang sudah rindu dengan Islam. Artinya partai sekuler sudah berkalahan. Itu dapat dilihat di Mesir dan Nigeria,” ujar Kepala Biro Binsos Setdaprovsu ini. (HAM)

BERITA DUKACITA BALAI PERSEMAYAMAN ANGSAPURA JL. WAJA NO. 2-4 MEDAN TELP. 7345503, 7361328, 7360873 B lok

N ama

U mur (Thn)

Alamat

Meninggal (Tgl/Jam)

B erangkat (Tgl/Jam) K eterangan / Tempat

LIE KIM LIEN

83

Jl. Hi ndu No. 37/35 Medan

19-12-11 19.00 WIB

23-12-11 13.00 WIB

D i perabukan

7

LIE KING SIONG

91

Jl. Indragi ri No. 14 Medan

19-12-11 17.45 WIB

23-12-11 13.00 WIB

D i perabukan

8

TAN PAU LAN

72

Jl. Rahmadsyah Gg. Merpati No. 4 Medan

19-12-11 19.50 WIB

24-12-11 13.00 WIB

D i perabukan

VIP-B


SUMATERA UTARA

Jumat 23 Desember 2011

harian andalas | Hal.

12

Berbiaya Miliaran Rupiah

andalas/firdaus tanjung.

PERBAIKAN Ruas Jalan Pelita persis di depan Kantor Desa Batang Kuis Pekan, penuh lobang dan butuh perbaikan

Jalan di Batang Kuis Pekan Butuh Perbaikan Batang Kuis-andalas Diperkirakan sekitar 1.500 meter jalan di Desa Batang Kuis Pekan, Kecamatan Batang Kuis, saat ini dalam kondisi sangat memprihatinkan. Masyarakat minta perhatian serius dari Pemprovsu dan Pemkab DS, untuk segera memperbaiki, kalau perlu diaspal hotmix seluruhnya. Pasalnya, hampir di setiap ruas jalan sepanjang 1.500 meter tersebut kupak kapik dan berlobang. “Padahal, Desa Batang Kuis Pekan ini adalah ibukota yang juga barometer Kecamatan Batang Kuis. Namun prasarana jalan yang notabene fasilitas vital di seputaran kota penuh lobang," ungkap Husni Amri Siregar, kepada andalas, Kamis (22/12). Menurut warga Desa Paya Gambar ini, ribuan meter ruas jalan berlobang tersebut berada di Jalan Pelita, Dusun XI (sekitar 250m), Jalan Veteran, Dusun V, Jalan Utama, Dusun VII dan VIII,

Jalan Niaga, Dusun IX dan X (sekitar 1000m) dan Jalan Datuk Arasyd (sekitar 250m). “Soalnya, saya sering lewat dari jalan-jalan itu,” kata Amri. Kecamatan Batang Kuis adalah kota transit menghubungkan beberapa kecamatan, termasuk Kecamatan Percut Sei Tuan dengan Kecamatan Pantai Labu dan Kecamatan Beringin serta Tanjung Morawa. Untuk menuju ke arah kecamatan tersebut harus melalui ruas Jalan Desa Batang Kuis Pekan, yang kini banyak berlobang. Apalagi pembangunan Bandara Internasional Kuala Namu diperkirakan hampir rampung. Otomatis jalan jalan yang berada di Batang Kuis, menjadi penunjang hubungan angkutan darat menuju Bandara tersebut. Bahkan, jika turun hujan, sejumlah ruas jalan yang berlobang itu mirip menjadi kubangan kerbau. (FT)

Gunung Rintih Desa Terbaik di Deli Serdang

Penyelesaian Jembatan Aek Gambir Tak Tepat Waktu Asahan-andalas Warga desa di Kecamatan Aek Songsongan Kabupaten Asahan. Tepatnya di Desa Marjanji Aceh Bedeng 7, mulai meragukan kinerja Dinas Bina Marga UPTD Tanjung Balai. Pasalnya, pembangunan jembatan penghubung antara Desa Marjanji Aceh dengan Desa Meranti Pohan Tobasa dibangun berbiaya Rp 1,6 miliar, hingga batas waktu penyelesaian pekerjaan tanggal 16 Desember 2011 (sesuai di plank proyek), hingga kini belum rampung dikerjakan. Pantauan andalas di lokasi pembangunan Jembatan Aek Gambir kemarin, pembangunan jembatan berbiaya Rp 1,6 miliar dikerjakan rekanan Dinas Bina Marga UPTD Tanjung Balai CV Caraka Kencana, beralamat di Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara. Pembangunan jembatan berukuran 7,9 x 12 meter serta pengaspalan jalan sepanjang 100 meter, hingga akhir Desember 2011 tampaknya baru selesai dikerjakan 50 persen. Padahal, dari limit waktu sesuai di plank proyek tersebut masyarakat sudah bisa menikmati akses jembatan yang menghubungkan Kabupaten Asahan dan Tobasa untuk dilintasi.

STM Hilir-andalas Kepala Desa Gunung Rintih Kecamatan STM Hilir Deli Serdang, Neken Tarigan memperoleh satu unit sepeda motor dinas dari Pemkab Deli Serdang, diserahkan Wakil Bupati Deli Serdang H Zainuddin Mars, di Gedung Balairung Pemkab Deli Serdang, kemarin. Menurut H Zainuddin Mars, satu unit sepeda motor ini kepada kepala desa yang berprestasi. Beberapa bulan lalu tim monitoring bersama beberapa dinas terkait telah melakukan penilaian. Dan, Desa Gunung Rintih meraih Juara I lomba desa terbaik. Dikatakan, penyerahan satu unit sepeda motor tersebut berdasarkan surat dikeluarkan Bu-

pati Deli Serdang, No 024/9098 tertanggal 14 Desember 2011. Lomba desa di Kecamatan STM Hilir yang dinilai tim monitoring dari bidang kebersihan, kondusifitas, dan kelancaran dalam penagihan PBB. Sementara, Kades Gunung Rintih Neken Tarigan didampingi Camat STM Hilir Marakali Hasibuan SSos mengatakan, keberhasilan desanya meraih Juara I dalam lomba desa yang digelar beberapa bulan lalu merupakan keberhasilan seluruh masyarakat. "Sebab, tanpa adanya kesadaran masyarakat untuk mendukung program yang diluncurkan, tidak mungkin akan berjalan dengan baik," katanya. (STP)

Jefri Nainggolan (38) didampingi Marpaung (38), keduanya warga Desa Marjanji Aceh kepada andalas mengatakan, pembangunan jembatan Aek Gambir serta pengaspalan jalan sepanjang 100 meter, seharusnya sudah selesai 16 Desember lalu, sesuai tertera di papan proyek. "Proyek yang didanai dari

APBD provinsi 2011 tersebut dikerjakan pertengahan bulan Juni lalu," ungkap mereka. Sementara, pihak rekanan Dinas Bina Marga, Jack ketika dikonfirmasi terkait lambannya pembangunan tersebut mengatakan, kondisi cuaca menjadi penyebab utama lambannya pembangunan jembatan.

Pasalnya, sampai kini kasus itu tidak juga tuntas dan diteruskan ke pengadilan, padahal barang bukti dan tersangkanya sudah ada dan lengkap. Kasus penggelapan pupuk dari BLP (Bantuan Langsung Pupuk) yang disalurkan PT Pertani itu terjadi pada medio Oktober 2010 lalu. Saat itu, oknum KPUTD Pertanian Kecamatan Secanggang, Erlanto tertangkap tangan di salah satu rumah warga di Desa Karang Gading Deli, telah menjual pupuk bantuan itu kepada salah seorang oknum pengusaha di sana. Selanjutnya, berkat informasi akurat dari masyarakat, barang bukti berupa 5 ton (100 karung) pupuk berhasil disita dan diamankan ke Polsek Secanggang. Lalu, tersangka Erlanto (sekarang menjabat sebagai KUPTD Pertanian Kecamatan Salapian) saat dikonfirmasi

di rumahnya mengakui, dia memang telah menggelapkan pupuk yang seharusnya diberikan kepada para petani di Kecamatan Secanggang. Lalu, mengapa kasusnya terhenti ? Kuat dugaan, hal itu terjadi karena ulah negatif oknum polisi (penyidik). Buktinya, ketika dikonfirmasi ulang di kantornya, baru-baru ini, Kapolsek Secanggang, AKP B Karokaro mengakui, sebenarnya kasus tersebut memang sudah selayaknya diteruskan ke pengadilan. Namun, hanya karena ada ‘sedikit kendala’ kasus itu pun terpaksa terhenti. Jadi, jelas kasus itu sengaja dihentikan Kapolsek Secanggang, AKP B Karo-karo. Hal itu tentu hanya akal-akalan dengan alasan dibuat-buat, sebab apa pun alasannya polisi tidak boleh menghentikan kasus. Apalagi, Kasi Pidum Kejari Stabat, Dandeni SH ketika dikonfirmasi, kemarin, membenarkan kejadian tersebut. Dikatakannya, pihak Polsek Secanggang memang pernah berkoordinasi kepadanya, namun sampai sekarang belum ada dilimpahkan secara resmi ke Kejari Stabat. Namun, menurutnya kasus itu masuk dalam kategori tindak pidana korupsi. Jadi, walaupun ‘tertangkap tangan’ tersangka Erlanto dikategorikan telah me-

lakukan tindak pidana korupsi, bukan tindak pidana penggelapan. Untuk itu, diperlukan audit dari BPK.“ Mungki audit itu yang menjadi kendala bagi mereka (polisi- red),” ujar Dandeni. Namun, pantaskah polisi merasa keberatan sehingga tidak meneruskan kasusnya ? Padahal, semua kasus yang terjadi harus ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Menanggapi hal tersebut Direktur Investigasi Lembaga Pengkajian Pelayanan Masyarakat (LPPM) Pusat, Misno Adi menegaskan polisi tidak berhak untuk menghentikan perkara tersebut. “Negara kita kan negara hukum. Karena itu, polisi harus bertindak, jangan ‘tidur dan bermimpi’ seperti itu. Ini tentu jadi PR yang serius untuk Kapolres Langkat, AKBP Mardiyono SIK, mengapa kasus penggelapan pupuk yang telah merugikan rakyat itu dibiarkan begitu saja. Kalau tidak mampu ya silahkan mundur,” ujarnya tegas kepada andalas di Stabat, Kamis (22/12). Hal sama dikatakan warga dan para petani dari Kecamatan Secanggang. Bahkan dengan tegas mereka mengatakan, dengan ‘melunaknya’ sikap polisi telah menimbulkan berbagai persepsi negatif. (BD)

Bupati Remigo Berutu Resmikan Listrik di Namuseng Pakpak Bharat-andalas Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu MBA, meresmikan penggunaan jaringan listrik di Desa Lae Langge Namuseng, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe (STTU JEHE), Kamis (22/12). Pengembangan jaringan listrik Namuseng tersebut merupakan salah satu program utama Pemkab dalam satu tahun masa kerjanya. “Satu tahun pertama kepemimpinan saya sebelum duduk menjadi bupati, sudah saya ikrarkan sebelumnya untuk membangun jaringan listrik. Selamat menikmati kepada masyarakat Namuseng,” kata Bupati Remigo Yolando Berutu. Dikatakan, tercapainya keinginan masyarakat Namuseng tersebut juga berkat dukungan pihak legislatif yang telah meloloskan anggarannya. Acara tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Agustinus Manik, anggota Sonny

Berutu, Antoni Berutu, dan Lukman Padang. Bupati mengajak pihak legislatif untuk melihat kawasan-kawasan lain di Pakpak Bharat, yang hingga saat ini masih ditemukan belum masuk jaringan listrik, sehingga ke depan pada tahun anggaran 2012 dapat segera diterangi listrik. Sementara listrik tenaga surya yang sebelumnya sudah terdapat di kawasan tersebut, agar segera dikembalikan kepada Pemkab Pakpak Bharat. "Rencananya akan diberikan kepada desa yang belum ada jaringan listrik negara," katanya. Usai menyampaikan sambutan di tengah hujan deras, bupati menandatangani prasasti dimulainya penggunaan listrik PLN tersebut. Pada kesempatan itu, didampingi Wakil Bupati Ir H Maju Ilyas Padang, Sekda Drs Hotler Sinamo MM beserta sejumlah pimpinan SKPD. Di

Hal senada dikatakan PPTK KUPTD Bina Marga Salim SP, ketika dikonfirmasi, Kamis (22/12). "Pembangunan jembatan dan pengaspalan tersebut yang tidak selesai sesuai limit waktu diberikan, akan diberikan adendum serta sanksi administrasi kepada pihak rekanan," tegas Salim. (FAS)

Pengusutan Korupsi Pupuk Dituding Sengaja Dihentikan Stabat-andalas Kasus dugaan penggelapan pupuk yang terjadi dan mencuat di Kecamatan Secanggang pada sekitar 6 bulan lalu, hingga kini masih menjadi polemik dan bahan pergunjingan masyarakat.

HADIAH - Wabup DS H Zainuddin Mars, menyerahkan satu unit sepeda motor kepada Kades Gunung Rintih, Neken Tarigan.

TIDAK TEP TEPAAT WAKTU - Penyelesaian Jembatan Aek Gambir berbiaya miliaran tidak tepat waktu.

TANDA TANDATTANGAN - Bupati Remigo Berutu didampingi Wabup Maju Ilyas Padang, menandatangani prasasti dimulainya penggunaan listrik di Namuseng.

antaranya, Kadis Kehutanan Muhamad Aris Gajah, Kadis PU M Simanjuntak, Kadis Perindagkop Mangaraja Maha SH, dan Kadis Sosial Manurung Naiborhu. Tokoh masyarakat Namuseng Dunia Berutu menyebutkan, sudah 66 tahun Indonesia merdeka dan baru pada saat kepemimpinan Remigo, masyarakat Desa Namuseng menikmati kemerdekaan dari kegelapan. Dengan tercapainya keinginan tersebut, masyarakat siap bergandeng tangan dan menyukseskan program pemerintah. Sementara, Kadis Kehutanan Muhamad Aris Gajah ketika dikonfirmasi, menyangkut kegiatan tersebut mengatakan, pengembangan jaringan listrik tersebut menelan biaya mencapai Rp 1,8 miliar, yang dikerjakan rekanan PT Aston Teknik, pimpinan Kamta Sembiring.

MENANGIS - Pritam Singh (jambang putih) suami Sariah br Barus saat memberi keterangan sambil menangis.

Abaikan Kesepakatan, Debitur Gugat BRI Kabanjahe Kabanjahe-andalas Sariah Br Barus (49) warga Desa Sumbul Kecamatan Kabanjahe, sebagai debitur (peminjam) BRI Cabang Kabanjahe menggugat PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Kabanjahe dan Kantor Pelanggan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) berkantor di Medan ke PN Kabanjahe, kemarin, dengan nomor gugatan No 46 / PDT.G / 2011 / PN KBJ. Gugatan diajukan, karena tindakan oknum-oknum pihak BRI Kabanjahe dinilai tidak konsekuen. Padahal, pihak nasabah debitur telah memenuhi kesepakatankesepakatan yang dibuat pihak BRI Kabanjahe, 20 April 2011 terkait utang piutang Sariah di BRI. “Masalah utang kami senilai Rp 300 juta yang kami pinjam melalui program Koperasi Perkreditan Rakyat (KPR) dengan agunan SHM No 156 sudah kami upayakan menutupi tunggakan. Bahkan dulu sempat ada komplain dengan pihak BRI, karena kami nilai sistem mereka tidak etis sehingga saat itu mengajukan gugatan ke PN,” ujar Sariah didampingi suaminya Pritam Singh. Ditambahkan Sariah, adapun kesepakatan yang dikonsep BRI, 20 April 2011 sebagai berikut : Pihak kedua (debitur-red) berjanji akan melakukan penyetoran kewajibannya untuk rekening pinjaman KPR dan Kredit Modal Kerja, secara bertahap mulai akhir tahun 2011. Pihak kedua berjanji segera mencari pembeli dari agunan yang menjadi jaminan di PT BRI Cabang Kabanjahe. Pihak kedua berjanji pada bulan Agustus 2011 akan membayar sebahagian dari pokok pinjamannya, dan dana ini akan didapat dari hasil panen ladang jeruk. Pihak kedua akan melakukan penarikan gugatan di Pengadilan Negeri Kabanjahe. Keempat poin tersebut telah kami laksanakan, tapi tepatnya Senin 19 Desember 2011, mereka dikejutkan sepucuk surat pelelangan dari pihak BRI yang diduga dimasukkan salah satu karyawan BRI ke dalam rumah dari bawah pintu (lantai). Surat tersebut bernomor B.2988Akc-II/ ADK/12/2011, yang pembuatan surat tersebut tertanggal 09 Desmber 2011 dan isi surat tersebut menyatakan pada Rabu 21 Desember 2011 agunan Sariah SHM 156, an Pritam Singh akan dilelang. Ketika hal ini dikonfirmasi kepada Pinca BRI Cabang Kabanjahe Herman Depati, tidak berada di kantornya Jalan Veteran Kabanjahe. Salah satu karyawan menjabat sebagai security mengatakan, pimpinan cabang lagi di luar kota. “Pak Herman lagi ke Jogja, kapan pulangnya kami belum tahu,” ujar salah satu karyawan. (LAMS)

(WES)

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Syaiful Amri, Subur Syahputra, Dony Syahputra BINJAI: M Kamil Ismail DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Agus Salim HT Haean, Larham Simare-mare KISARAN: Hamdan Rangkuti TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua MADINA: Choirullah Lubis PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin,M Husin Spd, Juanda Iskandar. KUTACANE: Jamuddin Selian, Alwahidi LANGSA: DD Harison. LHOKSUKON: Usman Cut Raja. BLANGPIDIE: Supriyan MS. ACEH TAMIANG: Zul Herman.


SUMATERA UTARA

Jumat 23 Desember 2011

harian andalas | Hal.

13

Jalan di Sergai Seperti 'Kubangan Kerbau’ Tebing Syahbandar-andalas Sepanjang kiloan meter jalan desa di Kabupaten Serdang Bedagai, masih ada seperti 'kubangan kerbau'. Di antaranya jalan yang berada di Desa Penggalian menuju Dolok Merawan Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Sergai. Kondisi jalannya sepanjang 5 kilometer rusak berat karena tergenang air, sehinga sulit dilalui warga khususnya yang baru melaksanakan panen raya padi. Di sekitar lokasi jalan, T Damanik dan Parman warga Desa Penggalian, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Sergai, ketika ditemui Kamis (22/12) mengaku, kondisi badan jalan tersebut sulit dilalui warga yang baru melaksanakan panen raya padi.

Sebab, pihak Pemkab Serdang Bedagai tidak peduli terhadap penderitaan warganya. Padahal, warga sudah meminta setiap tahun dalam pembahasan di Musrenbang Kecamatan, agar badan jalan segera diperbaiki. "Namun nyatanya 5 tahun terakhir ini jalan Desa Penggalian menuju Dolok Merawan dibiarkan hancur lebur hingga kerap jatuh korban lalu lintas,” ungkap keduanya, sembari menyaksikan para pelajar menangkap ikan sambil menanam pohon untuk penghijauan dibadan jalan tersebut. Terpisah, Kusnandar, pelajar kelas V SD mengaku setiap hari bersama-teman-temannya pulang pergi sekolah harus mengangkat sepatu agar tidak basah akibat badan jalan sudah penuh dengan lumpur

Surialam Terpilih Pimpin Pujakesuma Langkat Stabat-andalas Wakil Ketua DPRD Langkat dari Partai Golkar, Surialam, terpilih menjadi Ketua Pujakesuma Langkat, untuk periode 2011-2015 melalui Musyawarah Daerah III di Stabat, Rabu (21/12). Surialam mengatakan, para peserta Musda telah memilih dan memberikan kepercayaan kepadanya untuk memimpin Pujakesuma Kabupaten Langkat 5 tahun mendatang. Tentunya hal ini adalah amanah yang berat, karena itu akan dipikul bersama- sama. Amanah ini tidak mungkin dapat dilaksanakan sendiri tanpa bantuan dari rekan- rekan, para sesepuh dan saudara-saudara sekalian. "Karena itu, marilah bersama-sama kita buat program kerja yang baik demi kebersamaan dengan satu harapan, seluruh warga Pujakesuma hidup dengan rukun, raket, regeng dan rumekso," ujarnya. Pelaksanaan musda itu sendiri berjalan lancar, tertib, diikuti oleh seluruh pimpinan kecamatan dan sudah berdasarkan kepada AD/ART organisasi.“Surialam layak dan pantas untuk memimpin organisasi masyarakat Jawa perantau ini di Kabupaten Langkat, karena dikehendaki peserta Musda,”kata Ketua Panitia Musda, Drs H Legimun S MPd. Pada kesempatan Musda III itu, Ketua Majelis Pembina Pujakesuma Indonesia Haji Kasim Siyo menegaskan, pendirian organisasi masyarakat Jawa tersebut hadir sejak 10 Juli 1980 lalu. Saat ini masyarakat Jawa di Sumatera Utara sudah mencapai 12 juta jiwa. Ini tentu merupakan suatu kekuatan cukup besar dan dahsyat. “Untuk itu, demi kepentingan masyarakat, organisasi ini telah didaftarkan di Depdagri, karena kepengurusan provinsinya juga ada di beberapa tempat seperti Sumbar, Aceh,Riau, Jambi, Jabotabek. Karena itu, bila ada organisasi Pujakesuma yang lain, diluar itu ya tentunya hukumnya haram dan ilegal,” ujarnya. (BD)

Wabup Sergai Tabur 20 Ribu Benih Ikan Nila

dan air. “Ini sebagai bentuk protes kepada Pemkab Sergai, kesempatan menangkap ikan di badan jalan adalah pertama kali di dunia yang terjadi akibat pemerintah kurang peduli untuk memperbaiki jalan rusak,” ucapnya. Sementara, Sekretaris Desa Penggalian S Damanik mengatakan, jalan rusak yang sudah mirip danau buatan setiap tahun sudah dibahas di Musrenbang tingkat kelurahan dan kecamatan. “Sudah lima tahun ini warga merasa kecewa dengan Pemkab Sergai, jalan rusak menuju kebun Bahilang ke Desa Penggalian ini tidak pernah disentuh pembangunan oleh pemerintah di daerah ini,” bebernya. (RYAD)

andalas/robert tarigan

KUBANGAN - Para pelajar SD melakukan aksi tangkap ikan di badan jalan bak 'kubangan kerbau', tepatnya di jalan arah Desa Penggalian, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Sergai.

PKK Serdang Bedagai Berhasil Tingkatkan Program PAUD

Dikecam, Makelar Jabatan di Pemko Tanjung Balai

PEMENANG LOMBA - Sekdakab Drs H Haris Fadillah MSi bersama Ketua TP PKK, Hj Evi Diana Erry menyerahkan trophy hadiah kepada pemenang lomba desa percontohan PKK.

Tanjung Balai-andalas Massa dari Forum Aksi Bersama yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, menggelar demo di Lapangan Pasir Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah, Kamis (22/12), mengecam sepak terjang makelar jabatan di Pemko Tanjung Balai.

Sei Rampah-andalas Sejak tahun anggaran 2005 sampai tahun anggaran 2011 gerakan PKK Kabupaten Serdang Bedagai, telah menunjukkan keberhasilannya seperti, meningkatnya pelayanan kesehatan dengan aktifnya posyandu termasuk posyandu Lansia dan pendidikan. Begitu juga dalam pelaksanaan program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang saat ini sudah berkembang menjadi 80 kelompok dengan jumlah anak didik 2660 orang dari keluarga-keluarga kurang mampu. Hal itu dikatakan Ketua TP PKK Sergai, Hj Evi Diana Erry Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) se-Kabupaten Sergai tahun 2011 yang dibuka oleh Bupati Serdang Bedagai, Ir HT Erry Nuradi MSi yang diwakili Sekdakab Sergai, Drs H Haris Fadillah MSi di aula Sultan Serdang Kompleks Kantor Bupati di Sei Rampah, Kamis (22/12). Tidak hanya itu saja, lanjut Evi Diana, PKK juga memiliki program prioritas seperti, Desa percontohan PKK, Desa Program Terpadu Peningkatan Peranan WanitaKeluarga Sehat Sejahtera (PT-P2W-KSS), Desa menuju lokasi Wisata akan terus diprogramkan karena setiap tahunnya diper-

lombakan di tingkat provinsi. Sedangkan, bupati dalam sambutan tertulis dibacakan Sekdakab Sergai Drs H Haris Fadillah MSi mengatakan, PKK merupakan salah satu lembaga cukup potensial, dalam rangka pemberdayaan wanita untuk melaksanakan program-program PKK, wanita sebagai penggerak utama dan paling utama dalam rangka pemberdayaan keluarga itu sendiri. Di akhir acara, Sekdakab didampingi Ketua TP PKK Hj Evi Diana Erry menyerahkan trophy penghargaan kepada kader PKK, yang telah memenangkan perlombaan Desa Percontohan PKK dengan Juara I Desa Dolok Merawan, Juara II Desa Penggalangan, dan juara III Desa Sipispis. Untuk kategori desa PT-P2WKSS Juara I Petuaran Hilir Kecamatan Pegajahan. Juara II Tebing Tinggi Kecamatan Tanjung Beringin dan Juara III Sarang Giting Kahan Kecamatan Bintang Bayu. Kemudian untuk pemenang lomba desa menuju lokasi wisata Juara I Desa Sei Buluh Kecamatan Perbaungan, Juara II Desa Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu, dan Desa Suka Dame Kecamatan Sei Bamban Juara III. (RYAD)

DPRD DS Bahas Ranperda Retribusi Jasa Umum

TABUR BENIH - Wabup Sergai Ir H Soekirman melakukan penaburan benih ikan ke 'Kali Larangan' di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan. Perbaungan-andalas Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai melalui Dinas Perikanan dan Kelautan melakukan tabur benih ikan nila sebanyak 20.000 ekor ke 'Kali Larangan' di Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai, kemarin. Acara tabur benih dalam rangka melestarikan ikan Sungai agar tidak punah itu secara langsung dilakukan Wabup Sergai, Ir H Soekirman didampingi Kadis Perikanan dan Kelautan Sergai, Ir H M Ramlan Matondang, MSc, Kabag Humas Drs H Mariyono, SP, Muspika Perbaungan, Kepala Desa Melati II dan jajarannya, unsur Badan Permusyaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, alim ulama serta masyarakat setempat. Wabup mengatakan, pada tahun 1970 an mulai dari Kecamatan Perbaungan hingga Kecamatan Tanjung Beringin jumlah jenis ikan di kabupaten yang merupakan hasil dari pemekaran Kabupaten Deli Serdang ada 23 macam. "Ternyata tahun 2006 jenis ikan tinggal 7 macam, artinya perairan-perairan kita sudah mulai rusak sehingga ikan sulit didapat," kata Soekirman. Usai menaburkan bibit ikan, Wabup Sergai memberikan apresiasi tinggi kepada masyarakat Desa Melati yang telah berinisiatif membuat kali larangan dan berharap Desa Melati II menjadi pionir atau pelopor kali larangan dalam rangka memenuhi gizi keluarga dari protein hewani dalam bentuk pemeliharaan ikan. Panjang kali larangan ini 3500 m dari hulu ke hilir merupakan terobosan yang harus kita sukseskan bersama dengan menunjukkan rasa kepedulian dan rasa memiliki serta mentaati peraturan UU No.31 Tahun 2004 tentang tata cara penangkapan ikan. "Artinya bagi siapa saja yang melanggarnya dapat dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan berlaku,"ungkap wabup. (RYAD)

Lubuk Pakam-andalas Mengacu pada UU nomor 28 Tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah, pemkab bersama DPRD Deli Serdang mulai bahas 2 Ranperda baru. Yakni Ranperda Retribusi Jasa Umum dan retribusi Jasa Usaha pada rapat paripurna, Kamis (22/12). Bupati Deli Serdang Drs Amri Tambunan dalam pidato nota pengantar Ranperda disampaikan Sekdakab, H Azwar S MSi dalam rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Hj Fatmawati Takrim menjelaskan, mengacu pada UU 28 tahun 2009 pemkab perlu melakukan perubahan dan perbaikan, khusunya di bidang retribusi daerah. Ranperda tentang Retribusi Jasa Umum mencakup 10 objek pajak retribusi. Retribusi pelayanan kesehatan, pelayanan persampahan dan kebersihan, penggantian biaya cetak KTP dan akta catatan sipil, pelayanan parkir di tepi jalan umum, pelayanan pasar, pengujian kendaraan bermotor, pemeriksaan alat pemadam kebakaran, penyediaan dan/atau penyedotan kakus, pelayanan tera/tera ulang dan retribusi pengendalian menara Telekomunikasi.

Sedangkan Ranperda Retribusi Jasa Usaha mencakup tiga objek. Yakni retribusi pemakaian kekayaan daerah, retribusi terminal serta retribusi tempat khusus parkir. Dari seluruh bentuk retribusi ini, satu di antaranya merupakan objek retribusi baru yakni retribusi pengendalian menara Telekomunikasi, yang selama ini belum ada ketentuan mengatur tentang pemungutan dan pengutipan terhadap objek retribusinya, baik oleh pemerintah pusat maupun provinsi. Namun, setelah ditetapkannya UU Nomor 28 Tahun 2009, ada peluang bagi seluruh daerah untuk mengelola retribusinya sebagai sumber PAD. Seluruh jenis objek dalan dua Ranperda tersebut untuk memudahkan masyarakat dan petugas pemungut retribusi memahami peraturan daerah dalam menggali potensi sumber PAD. Dengan lahirnya perda ini nantinya, Deli Serdang maju selangkah lagi dalam mewujudkan daerah yang memiliki sistem dan tata pemerintahan yang baik, transparan dan akuntabel. (TH)

Mereka menuntut agar Wali Kota Tanjung Balai Drs H Thamrin Munthe, segera menuntaskan kasus yang selama ini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Di antaranya, kasus makelar jabatan (Marjab) yang diduga dilakukan Asisten III Drs Abdi Nusa. Dan, kasus pengangkatan Zaharuddin Sinaga menjadi Dirut PDAM Tirta Kwalo, yang dinilai cacat hukum. Selain itu, wali kota juga diminta mencopot Kadiskanla Ahmad Syafii. Sebab, selain sedang berurusan dengan hukum, yang bersangkutan juga tidak transparan dalam penyaluran keramba, benih ikan dalam Proyek APBD 2010 dan 2011. Aksi yang awalnya berlangsung tertib, sempat memanas karena Wali Kota Thamrin Munthe dan Wakil Rolel Harahap, yang sedang berada di Lapangan Pasir memperingati Hari Ibu, saat orasi tengah berlangsung tiba-tiba keduanya menghilang dari acara tersebut.

Hal ini membuat para demonstran langsung mengalihkan sasaran ke halaman Kantor Wali Kota Tanjung Balai. Pada awalnya demo tersebut tidak ditanggapi pihak Pemko. Namun, akhirnya Asisten II Dr Husinuddin keluar dan berdialog dengan para pendemo. Ketika terjadi dialog, Ketua LSM KPFI-RI Kota Tanjung Balai Surya Irawan mengatakan, saat ini tengah terjadi jual beli jabatan dan proyek setiap rekanan diminta fee, sebesar 10 persen. Seakan para rekanan tersebut diperas oknum bernama FF, yang kerap minta uang fee proyek kepada rekanan, sehingga para rekanan tersebut merasa tertekan. Menanggapi tuntutan pendemo soal makelar jabatan, fee proyek dan pengangkatan Zaharuddin, Husinuddin berjanji akan meneruskan masalah tersebut kepada Wali Kota Tanjung Balai Thamrin Munthe. Kepada para pendemo diminta untuk bersabar menunggu hasilnya. (FN)

Wali Kota Binjai M Idaham

Martabat Kaum Perempuan Harus Dijaga Binjai-andalas Martabat perempuan harus dijaga, karena kaum perempuan merupakan ibu bangsa dan ibu generasi muda. Dan, yang paling penting kaum perempuan harus menjaga martabatnya sebagai perempuan. Sebab, martabat kaum perempuan terletak pada kesuksesan rumah tangga serta di lingkungan kerja maupun tetangga. Wali Kota Binjai H Muhammad Idaham mengatakan hal itu, pada peringatan Hari Ibu ke-83, Kamis (22/12) di Pendopo Umar Baki Binjai. Dia berharap, agar kaum perempuan juga berperan aktif dalam mengurangi angka kemiskinan di Kota Binjai.

Peringatan Hari Ibu sebagai wujud komitmen bagi kaum perempuan yang ikut dalam membentuk perubahan bangsa. Kodrat dan harkat kaum perempuan sebagai ibu bangsa harus dibuktikan, dengan keberhasilan kaum perempuan itu sendiri. Utamanya, dalam membina keluarga harmonis dan sejahtera baik sebagai istri maupun ibu dari anak-anaknya. Sementara, Ketua Pelaksana Hari Ibu Kota Binjai Dewi Anggraini mengatakan, peringatan Hari Ibu memberikan apresiasi kepada kaum perempuan serta bertujuan meningkatkan martabat untuk menyukseskan kesejahteraan rumah tangga. (MKI)

Wabup Apresiasi Keberhasilan Pesparawi DS Juara II se-Sumut Lubuk Pakam-andalas Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) menyampaikan terima kasih atas bantuan dan dukungan Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, kepada Kontingen Pesparawi daerah itu dalam mengikuti lomba Pesparawi tingkat Propinsi Sumatera Utara yang digelar di Kota Sibolga, akhir November lalu. Hal itu disampaikan Ketua Umum LPPD Kabupaten Deli Serdang Rosmina Batubara MPdk didampingi Drs Dermawan Purba Msi (Ketua LPPD), Snk Folala Gea (Sekretaris LPPD), Drs Wesli Simangunsong (Pelatih) beserta Kontingen Pesparawi Deli Serdang pada acara Natal Oikumene Kabupaten Deli Serdang, di Open Stage Lubuk Pakam, kemarin

BERSAMA PESP ARA WI - Wabup Deli Serdang H Zainuddin Mars dan istri Hj Asdiana PESPARA ARAWI Zainuddin diabadikan bersama pengurus LPPD dan kontingen Pesparawi Deli Serdang tahun 2011. Menurut Rosmina, keikutsertaan kontingen Pesparawi Deli Serdang pada lomba Pesparawi Tingkat Propinsi Suma-

tera Utara pada akhir November lalu, berkat bantuan dan dukungan penuh dari Pemkab Deli Serdang, baik dukungan

moril maupun bantuan materi. Hasil lomba paduan suara di Kota Sibolga yang diikuti sebanyak 14 kabupaten/kota di Sumatera Utara, kontingen Pesparawi Kabupaten Deli Serdang berhasil meraih Juara II. Keberhasilan itu, tidak terlepas dari doa dan dukungan pemerintah serta masyarakat Kabupaten Deli Serdang. Dia menambahkan, kontingen Pesparawi Deli Serdang terus melaksanakan latihan secara rutin untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi event-event lainnya ke depan. Karena itu, LPPD mengharapkan agar Pemkab Deli Serdang terus memberikan dukungan, sehingga ke depan kontingen Pesparawi Deli Serdang

dapat lebih maju lagi, sekaligus mengharumkan nama Kabupaten Deli Serdang, baik di provinsi maupun di tingkat nasional. Wabup H Zainuddin Mars pada kesempatan itu juga, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Tim Pesparawi yang telah berhasil membawa harum nama Kabupaten Deli Serdang di tingkat Provinsi Sumatera Utara. Menurut wabup, keberhasilan telah diraih tidak terlepas dari kebersamaan yang telah dibina selama ini. "Karena itu, ke depan kebersamaan itu terus dibina dan ditingkatkan serta lebih bergiat berlatih, sehingga dapat meraih prestasi lebih baik lagi," harapnya. (TH)


Jumat 23 Desember 2011

Tiga Pilar Ketahanan Raskin Aceh Timur-andalas Program beras miskin (Raskin) dapat ditinjau dari 3 pilar ketahanan pangan, yaitu availability (ketersediaan), accessibility (keterjangkauan fisik dan ekonomi) dan stability. Ketiga pilar ini yang harus terwujud pada setiap tempat dan rumah tangga yang tercermin dari ketersediaan pangan yang cukup. Demikia laporan Sekretaris Tim Koordinasi Program Raskin Provinsi Aceh T Sofyan SE Ak MM pada Rapat Monitoring dan Evaluasi Raskin Tahun 2011 seProvinsi Aceh di Aula Pendopo Bupati Aceh Timur, Langsa, Rabu (21/12) yang diikuti oleh utusan dari Seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh. Menurutnya, untuk tahun 2011 ini perkembangan pelaksanaan raskin untuk Provinsi Aceh mendapat ranting ke III secara Nasional dan untuk Sumatera, Aceh mendapat ranting yang pertama. Hal ini untuk triwulan pertama, sedangkan triwulan berikutnya sampai dengan triwulan empat Provinsi Aceh mendapat rangking X. Penurunan ini menurutnya, disebabkan masih adanya kabupaten/kota yang pelaksanaan distribusi raskinnya dilakukan dua bulan sekali yaitu pada bulanbulan genap. Sedangkan pada bulan-bulan ganjil, pendistribusiannya menurun drastis. Untuk tahun 2011 ini, berdasarkan surat keputusan Menko Kesra dikeluarkan raskin ke-13 dan Gubernur Aceh, juga sudah mengeluarkan surat keputusannya mengenai penetapan pagu raskin ke-13 di seluruh Kabupaten/Kota dan baru terealisasi sekitar 1,6 ton lebih atau sekitar 20,63%. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini ia berharap bantuan seluruh camat dan petugas lapangan di seluruh Provinsi Aceh agar realisasi penyaluran raskin di Aceh bisa berjalan semestinya dan mencapai terget sepenuhnya. Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Timur, Syaifannur SH MM ketika membuka rapat tersebut mengatkan, program raskin merupakan komitmen pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan pangan bagi masyarakat kurang mampu, program ini bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran rumah tangga miskin dalam memenuhi kebutuhan pangan. Di samping itu, program ini juga memiliki peran untuk meningkatkan akses masyarakat miskin dalam pemenuhan kebutuhan bahan pokok sebagai salah satu hak dasar masyarakat. Saran program raskin 2011 adalah rumah tangga sasaran (RTS) hasil pendataan program perlindungan sosial tahun 2008 BPS. Berdasarkan undang-undang no.10 tahun 2010 tentang APBN 2011, ditetapkan subsidi pangan (raskin 2011) dengan sasaran meliputi 17,48 juta RTS dan alokasi 15 kg/RTS/bulan selama 12 bulan dengan harga tebus Rp 1.600 kg dititik distribusi. Lebih lanjut ia mengatakan, Peran aktif dan kontribusi pemerintah daerah sangat menentukan keberhasilan pendistribusian beras, sehingga sampai ke rumah tangga sasaran/titik bagi. (LAN)

Sekdes di Aceh Timur Terima SK PNS Aceh Timur-andalas Setiap Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diberi kepercayaan untuk mengemban suatu tugas Negara, harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh tangung jawab sebagai Abdi Negara. Sebab, dalam melaksanakan tugasnya, aparatur Negara dituntut untuk melaksanakan pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat dengan baik. Oleh karena itu apratur Negara dapat menciptakan imaj bersih dan berwibawa di tengh-tengah kehidupan masyarakat. Selain itu, PNS sebagai unsur birokrasi harus memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa membedakan kelompok atau golongan yang ada di dalamnya. Demikian dikatakan Sekretaris Daerah Aceh Timur, Syaifannur SH MM pada pengangkatan Sekretaris Desa menjadi PNS, merupakan tindak lanjut dari ketentuan Pasal 202 Ayat (3) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah yang mengamanatkan “Sekretaris Desa di isi dari PNS yang memenuhi persyaratan”. Selama ini, katanya, Sekretaris Desa ada, bukan PNS. Namun, secara betahap diangkat mejadi PNS sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Peraturan tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2007, tentang persyaratan dan tata cara pengangkatan Sekretaris Desa menjadi PNS yang memungkinkan sekretaris desa diangkat langsung menjadi PNS, tanpa melalui pengangkatan sebagai CPNS. Sebagai bentuk implementasi UndangUndang tersebut, pada Rabu (21/12) di Aula Pendopo Bupati Aceh Timur Kecamatan Peureulak Kota, sebanyak 51 orang Sekretaris Desa yang terdiri dari golongan Ia, Ic dan IIa dalam berbagai desa yang berada di lingkungan Kabupaten Aceh Timur, telah menerima SK pengangkatan sebagai PNS di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Aceh Timur. Pemberian SK tersebut dilakukan Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Timur, Syaifannur SH MM. Selain itu, dia juga mengatakan, pengangkatan Sekretaris Desa kali ini merupakan gelombang terakhir dari pengangkatan Sekretaris Desa yang sudah dilakukan beberapa kali dilaksanakan. (LAN)

ACEH MEMBANGUN

harian andalas | Hal.

14

Wali Kota Langsa Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Muttaqim Langsa-andalas Keberadaan Masjid Muttaqim di Gampong Serambi Indah Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa selalu dipadati para jemaah ketika melakukan salat. Akibatnya, tidak sedikit para jemaah yang hendak melakukan salat kebagian tempat di dalam. Karena itu, sejumlah pengurus masjid akhirnya menyepakati untuk melakukan pembangunan baru secara menyeluruh. Kondisi masjid yang berdiri di atas lahan seluas 30x40 meter tersebut. Awal pembangunan tersebut dengan peletakan batu pertama, Kamis (22/12) yang dilakukan Wali Kota Langsa Drs Zulkifli Zainon MM. Sebelum peletakkan batu pertama, Wali Kota Langsa Drs

Zulkifli Zainon juga sebelumnya memberi pengarahan kepada warga setempat. Menurut wali kota, pembangunan masjid ini telah dilakukan beberapa tahun lalu. Namun, akibat perkembangan jumlah umat, maka dipandang perlu melakukan perluasan bangunan. “Saat ini sudah dirancang bangunan dengan bangunan yang lebih sempurna dari sebelumnya,” ujar Zulkifli Zainon. Dia menambahkan, pembangunan yang diperkirakan akan berlangsung secara bertahap ini setidaknya akan membutuhkan dana sebesar Rp 2,5 miliar lebih. Artinya, masih banyak kekurangan dalam melakukan pembangunan masjid di Gampong Serambi Indah ini. “Maka lanjut Wali Kota Langsa

andalas/suharto

BA TU PER BATU PERTTAMA - Wali Kota Langsa Drs Zulkifli Zainon MM, meletakkan batu pertama pembangunan masjid Muttaqim.

Zulkifli Zainon, peran serta para donator untuk menyukseskan pembangunan masjid ini sangat dibutuhkan,” pintanya. Dikatakan, sejarah berdirinya masjid Muttaqim ini tidak terlepas dari keberadaan di Gampong Serambi Indah. Sebagai kawasan baru, jumlah penduduk juga ikut berkembang dan saat itu warga muslim yang berada di wilayah itu sebanyak 300 KK. Untuk itu Wali Kota Langsa, meminta kepada masyarakat di Gampong Serambi Indah agar tidak berlomba-lomba membangun masjid. “Karena itu kita belum tentu berlom-lomba masuk masjid. Jadi, ada istilah membangun masjid menjadi perlombaan,” sebutnya. (HARTO)

Administrasi Pemerintahan Desa Belum Memadai Bireuen-andalas Administrasi aparatur pemerintahan di sejumlah desa dalam wilayah Kabupaten Bireuen masih tersendat, dan dilaporkan hal itu akibat masih sangat minimnya fasilitas pendukung seperti mobiler dan ATK dan sarana lainnya. Sejumlah Geuchik di beberapa kecamatan yang ada dalam wilayah Bireuen kepada andalas, Kamis (22/12) mengakuinya. Hal tersebut menurut mereka, karena kurangnya fasiltas penunjang kerja untuk melayani masyarakat seperti pengadaan komputer, mesin ketik,

meja dan filing penyimpan berkas administrasi Gampong. “Hingga kini, di kantor sekretariat kami belum mempunyai sarana dan prasarana seperti mobiler untuk penunjang kerja. Kalaupun ada bantuan mesin ketik, itupun sudah kadaluarsa, sebab pengadaan tahun 2002, dan bahkan ada yang sudah rusak,” sebut mereka. Selain pengadaan mobiler, hampir sebagian besar para Geuchik dalam Gampong di sejumlah kecamatan di Bireuen, belum memiliki kantor Geuchik secara permanen. Selama ini mereka masih memanfaatkan rumah pribadinya sebagai kantor untuk melayani masyarakat meski di malam hari. Ketua Asosiasi Geuchiek (AGB) Wilayah Bireuen Sofyannur Ahmad SSos menjawab an-

Sofyannur Ahmad S Sos dalas mengaku, hal itu sudah dikonsultasikan dengan Bupati Bireuen Nurdin Abdurrahman melalui Kabag Pemerintahan Setdakab Bireuen dan mereka

benjanji akan mengusahakan pengadaan sarana mobiler pemerintahan desa. Terkait masalah itu, Sofyannur dalam proses kerjanya ke depan saat ini tengah melakukan regulasi dan konsolidasi bersama seluruh geuchiek yang ada di wilayah Bireuen, sekaligus meminta agar Geuchiek memenuhi tuntutan kewajiban agar bisa meminta hak. Sebab, bagaimanapun Geuchiek itu ujung tombak pembangunan di segala bidang dalam menyejahterakan rakyat Bireuen. ”Memang kita perlu menanyakan apa yang telah kita berikan kepada masyarakat dan bukannya menanyakan apa yang harus dan sudah diberikan kepada kita,” ungkap Sofyannur. Geusyiek Gampoeng (Kepala Desa) Tuha Lapan dan Tuha Peut

serta Tgk Imum Mukim harus saling bahu membahu bersama masyarakat, serta pemerintah setempat untuk melaksanakan pembangunan gampoeng. Menyangkut masalah jabatan Geuchik, Tuha Peut Tuha Lapan dan Imum Mukim, merupakan pekerjaan sosial kemasyarakatan dalam pemerintahan gampoeng. Sebab jabatan tersebut bukan kerena mengharapkan gaji atau proyek dari pemerintah. Selain itu, Geusyiek tetap merupakan tugas pengabdian terhadap masyarakat,” sebutnya seraya berharap Geuchiek harus mampu mengendalikan pemerintahan Gampong, sehingga gampoeng aman, tenang dan kondisi kondusif, aman dan nyaman apalagi menghadapi Pilkada Legislatif yang sudah diambang pintu. (HERA)

Pejabat Aceh Tamiang Belum Kembalikan Dana UP Aceh Tamiang-andalas Uang Persediaan (UP) sebesar Rp 1,7 miliar, hingga kini belum dikembalikan Pejabat Aceh Tamiang ke kas daerah. Hal ini dibuktikan dengan adanya temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI tahun 2009, di sana terlihat ada penyimpangan Keuangan Negara yang belum dikembalikan hingga saat ini. Menurut Penasehat Aceh Tamiang Cruption Word (ATCW) Edi Arnaldi Hrp kepada andalas di kedai warkop Alam Lestari Di Karang Baru kemarin, seharusnya Up itu sudah di setorkan ke kas Negara. Namun, hingga kini belum juga disetorkan Pejabat yang menggunakan uang itu. “Pejabat Aceh Tamiang

terlalu sering dan terlalu lama bermain-main menggunakan Keuangan Negara tanpa aturan dan per Undang Undangan yang jelas,” kata Edi. Mereka, katanya, tidak belajar dari kasus kas bon yang merugikan Keuangan Negara sebesar Rp 14 miliar lebih. Meski ada MOU antara Pemkab Aceh Tamiang dengan Kejakasaan Negeri Kualasimpang yang memperhalus tindak Pidana Korupsi menjadi kasus Perdata, harusnya pejabat Aceh Tamiang menggunakan uang Negara sesuai dengan Peraturan Pemerintah no 58 tahun 2005, tentang Pengelolaan uang Negara yang tertib, efesien dan transparan. Edi juga mengingatkan, para

pejabat jangan memperkaya diri sendiri, dan jangan berani mempergunakan uang Negara sesuka hati saja. Sementara itu, pejabat Kas Daerah DPPKA Abdulah SE menjelaskan, uang Rp 1,7 M itu hingga saat ini belum ada satupun pejabat yang menyetorkan ke kas daerah. “Kalau mau jelas lebih lanjut, tanyakan saja langsung ke Kantor Inspektorat,” sebutnya. Bupati Aceh Tamiang Drs Abdul latief ketika di temui andalas di ruang kerjanya mengatakan, tidak dapat menjelaskan tentang uang itu. “Coba anda tanyakan saja ke Sekda, mungkin dia dapat menjelaskan lebih jauh,” katanya. (ZHM)

Balai Pengajian YPI Nurul Ikhlas Hampir Rampung SEBANYAK enam pembangunan ruang belajar Balai Pengajian Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Desa Geudong-Geudong yang dibangun November 2011 lalu, kini hampir rampung.

M

enurut informasi, pembangunan enam ruang yang dibangun dalam komplek Masjid GeudongGeudong itu lima ruang untuk kelas belajar, dan satu ruang untuk kantor dewan pendidik (ustadz). ”Alhamdulillah pembangunan balai pengajian yang dibangun atas afwah dan prakarsa Tgk Imum Mukim H Zainuddin Daud, hampir selesai dan memasuki tahun depan (2012) sudah berfungsi,” kata Waled Haru, Kamis (22/12). Tgk Zainuddin Thaher yang akrab disapa Tgk Dai menjawab andalas menyebutkan, Geuchik Din membangun Balai Pengajian itu dalam upaya memajukan dan pengembangan serta pencerahan masyarakat yang selalu merujuk dan belajar Al Quran sebagai pedoman hidup. Disebutkan, dengan adanya balai pengajian dan seluruh masyarakat aktif belajar, tentu kemajuan akan terlihat beberapa tahun mendatang. Sebab di sana nantinya, para ustadz yang mengajar dan mendidik akan

andalas/suherman amin

HAMPIR RAMPUNG - Pembangunan enam ruang belajar balai pengajian Yayasan Nurul Ikhklas yang berlokasi di dalam komplek Masjid Geudong, hampir rampung. menanamkan untuk para remaja, tentang pentingnya pendidikan akhlak. Sehingga dengan tertanamnya akhlak yang baik, diharapkan mereka bisa menampilkan citra Islam sebagai agama yang membawa rahmat bagi sekalian alam. Bukan Islam yang terkesan menakutkan. Menurut, Tgk Dai, untuk

mewujudkan keinginan tersebut membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk tokoh adat, tokoh masyarakat, pemerintahan desa dan tuha peut dengan saling bahu membahu demi maju dan berkembangnya kegiatan belajar Al Quran, yang mampu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman generasi muda terhadap ajaran Islam. (HERA)

andalas/zulherman

PEMBINAAN - Peserta yang mengikuti Pembinaan Teritorial Tingkat Kabupaten Aceh Tamiang di Gedung SKB Kecamatan Karang Baru.

Bupati Aceh Tamiang Buka Pembinaan Teritorial Aceh Tamiang-andalas Pembinaan teritorial tingkat Kabupaten Aceh Tamiang pada Kamis (22/12) dilaksanakan di gedung SKB Kecamatan Karang Baru. Penyelenggaraan ini dibuka lansung oleh Bupati Aceh Tamiang Drs H Abdul Latief. Bupati dalam kesempatan itu mengatakan, proses demokrasi kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara telah membawa perubahan mendasar, dalam tatanan penyelenggaraan pemerintahan di daerah sejak digulirkannya reformasi. “Beberapa hal yang jelas dan mengemuka adalah rendahnya rasa bela Negara bagi generasi. Situasi politik jelang pemilukada, pertumbuhan ekonomi terkesan lamban, sosial budaya serta agama belum dapat menjadi sebuah ketahanan masyarakat. Bahkan tidak jarang dipengaruhi ajaran-ajaran yang bertolak belakang dengan kebiasaan-kebiasaan lokal menambah rumitnya situasi lintas kehidupan di daerah,” ujar Bupati. Sebelumnya Dandim 0104 Aceh Timur Letkol Inf M Hasan mengatakan, pembinaan teritorial ini adalah salah satu fungsi dari TNI-AD. Dikatakan, peserta pembinaan territorial dalam Kabupaten Aceh Tamiang diikuti 180 peserta yang terdiri dari Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan pemuda serta perangkat kecamatan dan perangkat kampong Kabupaten Aceh Tamiang. Pemateri dalam pembinaan tersebut yakni Bupati Aceh Tamiang, Ketua DPRK, Dandim 0104 Aceh Timur, Kapolres Aceh Tamiang, Kajari Kualasimpang, Ketua Pengadilan Negeri Kuala Simpang, dan Ketua MPU. “Pembinaan tersebut bertujuan, memberikan penyegaran kepada masyarakat tentang rasa bela Negara (ideologi) hak dan kewajiban warga Negara, membangun komunikasi antar pemerintah dan masyarakat secara individu maupun kelompok kelembagaan di masyarakat, dan mengidentifikasi berbagai permasalahan yang terdapat di tengah masyarakat dalam daerah Kabupaten Aceh Tamiang,” tegas Kepala Badan Kesbang Politik dan Linmas Drs Rusdiyanto. (ZHM)


Jumat

SAMBUNGAN

23 Desember 2011

Jaringan Narkoba Internasional di LP Tj Gusta Masih Diselidiki .........(Dari Halaman 1) transaksi. "Memang ditemukan ada bukti ada indikasi narkotika, ada sejumlah uang dan pembicaraan lewat alat komunikasi tentang transaksi," katanya. BNN dan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana menggerebek Lapas Tanjung Gusta Medan, Rabu (21/12) pagi. Dalam penggerebekan, petugas mengamankan Anli Yusuf alias Mami. Keterangan yang diperoleh menyebutkan, penggerebekan dilakukan secara mendadak saat semua tahanan wanita Kelas 2 A sedang tertidur lelap sekitar pukul 03.00 WIB. Anli sendiri sempat terkejut saat petugas BBN dan Wamenkumham Denny Indrayana masuk ke kamarnya. Dari kamar Anli, petugas mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk uang Rp25 juta yang tersimpan di brankas kecil di dalam kamar. Selain menemukan uang, petugas juga menemukan sejumlah barang mewah seperti TV LCD dan DVD Player. Kepala Kantor Kementerian Hukum dan HAM Sumut Baldwin Simatupang mengakui pihaknya telah mengawasi ekstra ketat seluruh aktivitas penghuni (warga binaan-red) di Lapas tersebut, namun masih tetap kecolongan. Terkait dugaan keterlibatan oknum petugas atau sipir Lapas, Baldwin menyerahkan sepenuhnya dan tidak menghalangi pihak BNN melakukan pemeriksaan terhadap oknum yang dicurigai terlibat dalam peredaran narkoba itu. Sementara itu Kepala Divisi (Kadiv) Pemasyarakatan Kemenkumham Kanwil Sumut Drs Elly Lukmasyah membantah fasilitas kamar VIP dan ditemukannya sabu-sabu yang ditemukan di Lapas Wanita Tanjung Gusta. Menurut Elly Lukmasyah pemberian izin menggunakan televisi (TV) terhadap warga binaan sudah lama dilakukan Lapas Wanita Tanjung Gusta. Tetapi, tidak untuk digunakan pribadi, melainkan untuk bersama. “Kebijakan penggunaan TV kepada warga binaan sudah turun temurun. Tetapi digunakan untuk umum, bukan pribadi. Mayoritas kamar juga sudah mempunyai TV,” terang Elly Lukmasyah. Sebenarnya, kata Elly, tidak ada pemberian kamar khusus. Terma-

suk kepada Anli Yusuf. Kamar yang ditempati Anli, hanya untuk satu orang, tetapi karena sudah over kapasitas, dihuni tiga orang. “Karena over kapasitas, kamar Anli ditempati tiga orang. Padahal, hanya untuk satu orang,” kilahnya. Elly menambahkan, mengenai kebijakan penggunaan TV di dalam Lapas maupun Rutan akan ditinjau kembali oleh tim dari Kanwil Kemenkumham Sumut, termasuk mengenai peruntukan kamar. Mengenai status Anli Yusuf yang diamankan BNN dan Kemenkumham, kata Elly, sampai saat ini belum bisa diketahui. Sebab, terpidana kasus narkoba yang divonis 10 tahun penjara tersebut masih diperiksa BNN di tempat rahasia. “Orangnya belum dikembalikan, masih di BNN. Sejauh ini belum tahu apakah ada kemungkinan jaringan, karena BNN belum memberikan informasi. Tetapi bisa saja karena ada kaitan perkembangan kasus sabu,” beber Elly. Elly yang saat itu didampingi Kasubbag Reg Div Pemasyarakatan Jevry Pohan, juga membantah ada ditemukan sabu-sabu dan brankas dari kamar wanita berusia 47 tahun itu. “Memang kita dapat kabar ada ditemukan sabu, tetapi setelah kita croscek dari pihak BNN ternyata tidak benar. Mana ada ditemukan sabu. Brankas juga tidak ada ditemukan kok. Yang ada cuma kotak kecil aja tempat dia nyimpan uang,” terang Elly diamini Jevry. Sementara itu menyikapi penggerebekan yang sering dilakukan di Lapas Tanjung Gusta oleh tim dari Jakarta langsung dikomentari Wakil Direktur LBH Medan Muslim Muis. Menurut dia, meski telah menjadi perhatian publik dan disikapi Kementerian Hukum dan HAM, peredaran narkoba di LP Tanjung Gusta Medan tidak akan pernah terungkap bila hanya dibahas secara normatif, tanpa adanya pihak pengawas eksternal di LP. Dikatakan Muslim, sejauh apa pun tindakan yang dilakukan pihak Kemenkumham tidak akan menyelesaikan permasalahan klasik di LP ini, karena LP ibarat negara dalam negara, yang dikendalikan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) beserta jajarannya. “Ini terjadi kan berulang-ulang. Jadi sudah ada upaya pembiaran dari dalam,” tutupnya.(THA/DETIK)

Hotman Paris Sindir Ruhut Sitompul .........(Dari Halaman 1) Ruhut pernah mengikuti Akbar Tanjung kemanapun pergi hingga ke toilet." Hotman berkelakar jika dirinya menjadi Presiden, pastilah Ruhut akan mengungkapkan kesetiaan terhadap Hotman. "Pasti Ruhut akan melupakan SBY dan berkokok Bapak Hotman Paris yang tercinta Ketua Dewan Pembina," sindirnya. Kembali ke Golkar Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (ARB) siap menampung kembali Ruhut Sitompul yang berencana keluar dari Partai Demokrat. Sebab Ruhut adalah mantan fungsionaris Partai Golkar di era kepemimpinan Akbar Tandjung. Ketika itu Ruhut menjabat sebagai tim advokasi DPP Partai Golkar. "Siapa pun yang mau menjadi kader partai Golkar kita terima," kata ARB di sela-sela diskusi Partai Golkar yang bertajuk "Membangun Demokrasi Melahirkan Negarawan" di JCC, Jakarta, Rabu (21/12). Namun, ARB enggan mengo-

mentari lebih jauh terkait wacana akan keluarnya Ruhut dari Demokrat. Menurutnya, hal tersebut adalah persoalan internal Partai Demokrat. "Itu persoalan internal partai Demokrat," singkatnya. Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Aziz Syamsuddin mengatakan Partai Golkar siap menerima siapapun yang ingin bergabung, termasuk bagi Ruhut Sitompul yang pernah menjadi kader Partai Golkar sebelum memilih keluar ke Demokrat. "Siapa pun bisa menjadi kader partai, seluruh rakyat Indonesia dapat menjadi kader partai Golkar. Saya kira kalau Ruhut sudah tobat, kita bisa terima kembali. Masak orang tobat tidak bisa kita terima," kata Aziz di JCC, Jakarta, Rabu (21/12). Selain itu Aziz Syamsuddin menegaskan jika Ruhut Sitompul kembali ke Partai Golkar, maka Ruhut harus mampu membuktikan militansinya terhadap partai pimpinan Aburizal Bakrie itu, dan memulai kembali semuanya dari awal. "Harus mulai dari nol lagi, dari awal, ada mekanismenya," ucapnya.(INC)

Goyangan Pramugari Hiburan Maskapai Murah .........(Dari Halaman 1) penumpang lebih memperhatikan saat demonstrasi keselamatan. "Sekarang ini menjelang Natal. Kami juga ingin memberikan nuansa yang lebih menyenangkan dalam

penerbangan," kata juru bicara Cebu Pasifik, Candice Iyog. Ia mengatakan penumpang pun merasa terhibur dan merespons positif. Dalam video itu, empat petugas dengan kemeja oranye dan celana pendek menari sesaat sebelum pesawat diterbangkan.(NET)

harian andalas | Hal.

15

8 Terpidana Teroris Aceh Dipindahkan ke Medan .........(Dari Halaman 1) pakaian dinas dan sipil yang dilengkapi dengan senjata laras panjang. Sejumlah kendaraan taktis lapis baja juga tampak bersiaga. Kedelapan terpidana teroris tersebut, yakni Hasbuddin alias Abu Azzam, Munir alias Abu Rimba, Gema Awal Ramadhan alias Ahmad, Ismarwan alias Ismail, Muktar alias Tengku Muktar, Andri Marlan Syahputra, Chairul Fuadi bin Sanusi, dan Muchsin Kamal bin Zulkifli. Kedatangan mereka sempat menjadi tontonan para penumpang, penjemput, dan warga masyarakat lainnya khususnya mitra kerja Angkasa Pura (AP) II Bandara Polonia. Para teroris yang tangannya tidak diborgol tersebut, selanjutnya dimasukkan ke dalam dua mobil jenis barakuda milik Brimob Polda Sumut yang sudah menunggu kehadiran mereka di depan Terminal Kedatangan Dalam Negeri. Selanjutnya, para teroris diboyong ke Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta. Informasi yang diperoleh menyebutkan, semula kedelapan terpidana tersebut rencananya dipindahkan ke Lapas di Aceh. "Tapi mereka tampaknya belum siap dan tidak mau di pindah ke Aceh," kata seorang perwira Densus 88/Antiteror, yang me-

andalas/asril tanjung

DIKAWAL–Sejumlah Tim Gegana Brimob Polda Sumut berpakaian sipil mengawal ekstra ketat para teroris yang akan menaiki mobil, setibanya di Bandara Polonia dari Jakarta, Kamis (22/12). minta tak disebutkan namanya. Sumber juga mengatakan tujuan pemindahan itu, salah satunya untuk memutus rantai komunikasi dan solidaritas di antara para pelaku teror. "Ini semacam menjauhkan mereka

satu sama lain dan tentu juga bertujuan kemanusiaan, supaya mereka lebih dekat dengan keluarga mengingat seluruh terpidana merupakan warga Aceh," jelas sumber lagi. Sejumlah terpidana kasus

pelatihan militer di Aceh itu divonis delapan tahun penjara oleh Majelis Hakim PN Jakarta Barat pada Desember 2010. Seperti Abu Azzam yang terbukti melanggar Pasal 15 jo 9 UU 15/ 2003 tentang Pemberantasan

Tindak Pidana Terorisme. Hal-hal yang memberatkan karena perbuatan para terdakwa mengganggu kenyamanan masyarakat dan menghalangi penegak hukum dalam upaya memberantas aksi terorisme.(RIL)

944 Gereja di Sumut Jadi Prioritas Pengamanan .........(Dari Halaman 1) mulai tanggal 23 Desember 2011 hingga 3 Januari 2012. Kapoldasu, Irjen Pol Wisnu Amat Sastro saat apel gelar pasukan Operasi Lilin Toba 2011 di Lapangan Merdeka, Medan, Kamis (22/12) pagi mengatakan, personel keamanan itu akan disebar di beberapa tempat yang dianggap rawan, seperti tempat ibadah dan tempat rekreasi. Menurutnya ada 944 gereja, yang menjadi prioritas pengamanan di wilayah hukum Polda Sumatera Utara karena memiliki jemaat yang banyak. Dikatakan Kapolda, dari jumlah personil tersebut nanti akan dibagi tergantung kerawanan daerah masing-masing. Semakin

tinggi tingkat kerawanan maka jumlah personil yang ditugaskan lebih banyak. “Berdasarkan penelitian sementara, wilayah yang dijadikan fokus pengamanan mulai dari Medan sampai perbatasan Riau dijadikan prioritas utama. Di lokasi ini, petugas lapangan lebih banyak ditempatkan. Selain itu, 112 Pos Pengamanan (Pos Pam) dan Pos Pelayanan (Posyan),” jelasnya. Dengan terlaksananya gelar pasukan ini, secara resmi kegiatan Operasi Lilin Toba 2011 yang digelar jajaran Polda Sumut dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2012 resmi dimulai. Kapolri Jenderal Timur Pradopo dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk F Paulus

menyatakan, aksi anarkisme masih menjadi ancaman serius dan harus jadi perhatian saat menjelang maupun pasca-Natal dan Tahun Baru. “Guna menjamin keamanan dan kenyamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2012, Polri dibantu mitra Kamtibmas menggelar Operasi (Ops) Lilin yang berlangsung 10 hari, mulai 23 Desember sampai 1 Januari 2012,” katanya. Disebutkan, secara keseluruhan 83 ribu lebih personil Polri didukung 18 ribu lebih TNI dan instansi terkait, akan ditempatkan di berbagai lokasi yang jadi objek perayaan Natal dan Tahun Baru, misalnya tempat ibadah, wisata, jalur pergerakan barang serta lokasi pergantian tahun. Menurutnya, berdasarkan

karakteristik kerawanan daerah, dalam pelaksanaan ops lilin ini ditetapkan pembagian daerah operasi, yaitu 14 Polda masuk dalam skala prioritas satu yakni Polda Papua, Sulawesi Utara (Sultra), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Tenggara (Sultra), Sulawesi Utara (Sulut), Maluku, Sumatera Utara (Sumut), Banten, Metro Jaya, Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Timur (Jatim), dan Bali. Sementara lainnya masuk skala prioritas dua, seperti Polda Aceh, Sumatera Barat (Sumbar), Riau, Sulawesi Selatan (Sulsel), Lampung, Kepulauan Riau (Kepri), Jambi, Bangka Belitung (Babel), Bengkulu, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kalimantan

Timur (Kaltim), Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalimantan Selatan (Kalsel), Kalimantan Barat (Kalbar), Kalimantan Tengah (Kalteng), Gorontalo, dan Maluku Utara (Malut). Untuk menghadapi tugas ini, lanjut Kapolri, seluruh personil diminta menyiapkan mental, jangan arogan, melakukan deteksi dini dengan mengedepankan peran intelijen dan Babinkamtibmas untuk mengetahui dinamika di masyarakat hingga bisa diantisipasi sedini mungkin gangguan Kamtibmas, meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi teror yang memanfaatkan momentum Natal dan Tahun Baru di seluruh wilayah, khususnya daerah yang memiliki kerawanan dan berpotensi menjadi target pelaku.(HER)

Penangkapan Kawanan Perampok Menegangkan .........(Dari Halaman 1) petugas yang dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Moch Yoris Marzuki SIK dan Kanit Idik I Jahtanras AKP Yudi Frianto SIK, melepaskan tembakan peringatan. Namun kawanan perampok tak juga menyerah. Hingga di Jalan Sei Wampu, mobil yang ditumpangi kawanan perampok yang terus dipepet dan ditembaki akhirnya terpojok dan berhenti. Pengejaran pun berakhir happy ending. Empat dari enam anggota kawanan perampok berhasil ditangkap. Baik petugas maupun para tersangka tak satupun yang terluka dalam peristiwa pada Rabu (22/12) malam itu.

Setelah berhasil meringkus empat orang tersangka, polisi masih harus melakukan pencarian barang bukti brankas yang dibuang para tersangka di Sungai Ajibaho, Kampung Bacang, Kecamatan Biru-Biru, Kabupaten Deli Serdang. Untuk mendapatkan barang bukti, petugas tak terkecuali Kasat Reskrim Moch Yoris Marzuki terpaksa melakukan penyelaman ke dasar sungai. Hasilnya, sebagian isi brankas berhasil ditemukan dan disita. “Keempat orang tersangka yang kami tangkap masing-masing, JR GG (43) warga Parlilitan, MS (30) warga Dusun VIII Tanah Tinggi Desa Padang Cukur Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu

Bara, MP (58) warga Jalan Notes Ayahanda Kelurahan Sei Putih Tengah Kecamatan Medan Petisah, dan A (39) warga Jalan Bambu ORI Blok A Duren Sawit Jakarta Timur,” ungkap Moch Yoris Marzuki didampingi Wakil Kasat Reskrim AKP Ronny Nicolas S SH SIK di Mapolresta Medan, Kamis petang. Peran tersangka JR GG dalam aksi perampokan di rumah Koei Cin di Jalan Veteran No 62/18-AE, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur itu sebagai pengangkat brankas ke dalam mobil. Sedangkan tersangka MS sebagai sopir mobil dan MP berperan masuk ke dalam rumah lalu mengikat korban. Adapun tersangka SA (belum

tertangkap) berperan membuka pintu ruko korban dengan menggunakan obeng lalu mengancam korban pakai senjata yang menyerupai pistol. SA juga membantu mengangkat brankas ke dalam mobil. Lalu tersangka Z (belum tertangkap) berperan mengambil laptop dan HP lalu turun ke lantai bawah kemudian membantu mengangkat brankas ke dalam mobil. "Sementara tersangka A melakukan pertolongan jahat atau penadah,” tambah Yoris. Informasi yang dihimpun wartawan di lapangan menyebutkan, pagi itu petugas melakukan pencarian brankas secara manual dan dibantu warga sekitar.

Tim Reskrim yang dipimpin Kasat Reskrim dibantu Kanit Reskrim Polsek Delitua AKP Semion Sembiring dan personil Polsek Biru-biru, sampai pukul 16.00 WIB belum berhasil menemukannya, kecuali hanya menemukan tutup dan rak brankas yang dibuang para pelaku di bawah jembatan sungai yang berair deras itu. "Tadi malam kami terkejut, banyak orang berdatangan ke jembatan itu. Saat kami datangi, ternyata polisi, dan begitu kami tanya ternyata pelaku perampokan melemparkan brankas hasil rampokannya ke Sungai Seruai itu,” ujar A Ginting, salah seorang warga setempat. (HER/

penyidik Unit I Jahtanras. Sedangkan barang bukti satu unit mobil Kijang Innova, perhiasan emas, dompet dan sejumlah uang rupiah dan ringgit, serta jam tangan dan brankas kecil kami sita,” papar Yoris. Peristiwa perampokan yang dilakukan para tersangka di rumah pengusaha kain dan jasa pengiriman barang, Koei Cin (43) di Jalan Veteran No 62/18A-E, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur itu terjadi pada Rabu (21/12) sekira pukul 05.30 WIB. Setelah mengikat Koei Cin dan anaknya, para pelaku

menggasak barang-barang berharga milik korban berupa satu brankas kecil berisikan jam tangan rolex, perhiasan emas seberat 60 gram, sejumlah sertifikat rumah dan toko, uang tunai sebesar 3000 ringgit, dua buah BPKB truk, HP flexi, kalung emas seberat 4 gram, cincin emas 2 gram, laptop accer, dan buku tabungan BNI. Berhasil menguasai brankas korban, para pelaku yang pada saat kejadian memakai jaket hitam dan bersenjata tajam dan pistol itu lalu kabur. Sedangkan korban langsung membuat laporan ke Polsek Medan Timur.(HER)

ACO/STP)

Berawal Informasi dari Bengkel Aksesoris .........(Dari Halaman 1) rental mobil. Dari hasil pengecekan, benar mobil tersebut direntalkan kepada tersangka MP. Selanjutnya, sekira pukul 22.00 WIB, petugas yang melakukan penyelidikan menyebar di wilayah tugas masing-masing. Dari situ didapat informasi bahwa mobil pelaku terlihat di Jalan SM Raja Medan. Melihat buruannya di depan mata, polisi langsung melakukan penindakan. Polisi langsung melakukan pengejaran dari Jalan Juanda hingga Sei Wampu.

Sepanjang pengejaran, di inti Kota Medan, mobil tersangka terus dipepet bahkan ditabrak dua mobil petugas, salah satunya mobil pribadi Kasat Reskrim Polresta Medan AKP Moch Yoris Marzuki SIK. Akibatnya, mobil orang nomor satu di Sat Reskrim Polresta Medan itu ringsek. Para tersangka yang dikejar juga tak mau kalah. Mereka juga menabrak mobil petugas yang mengejarnya. Mendapat perlawanan, polisi lalu melepaskan tembakan peringatan namun tak diindahkan tersangka. Tak ingin buruannya lolos,

polisi lalu menembaki mobil tersangka. Beruntung tembakan petugas tak mengenai tersangka yang ada di dalam mobil. Kendati ditembaki, tersangka terus berusaha melarikan diri ke arah Jalan Monginsidi mengarah ke Jalan Sei Wampu, Medan. Dalam pengejaran tersebut, dua orang tersangka keluar dari dalam mobil namun dapat ditangkap. Sedangkan dua orang lagi ditangkap bersama barang bukti mobil di kawasan Jalan Mistar, Medan. “Keempat terangka saat ini masih diperiksa petugas

Jadi Bupati, Tapi Tetap Cuci Baju Suami .........(Dari Halaman 1) seorang perempuan, seorang perempuan yang saat ini menjadi pemegang jabatan penting baik dalam pemerintahan maupun sektor swasta. Saat ini banyak bupati atau wali kota bahkan gubernur adalah

ibu. "Ini menunjukkan masyarakat sudah pandai dan maju dalam memandang wanita. Wanita dipandang tidak sebelah mata masyarakat," tukasnya Ibu yang telah dikarunia 4 cucu ini mengaku, dirinya

menjadi Bupati Bantul tak lepas dari keberhasilan suaminya menjadi bupati selama 2 periode sehingga masyarakat memberikan amanah menjadi bupati agar pembangunan di Bantul dapat berkesinambungan. "Masyarakat ingin apa yang telah

berhasil dibangun Pak Idham diteruskan oleh saya," tandasnya Dengan menjadi bupati, Ida mengaku sangat berdosa jika tidak mampu melaksanakan amanah yang diberikan oleh masyarakat meski terkadang berat juga ketika ada anak atau

suami sedang sakit. "Kemarin Pak Idham sakit dan harus opname. Sebagai seorang istri saya harus mendampinginya sehingga saya ngantor di rumah sakit. Seluruh pekerjaan saya selesaikan di rumah sakit sambil menunggu suami," paparnya.(VN)


HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Jumat, 23 Desember 2011 | No: 2064/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

ARIELTATUM

LUNAMAYA

Bangun Jam 12

Tak Terkontaminasi

SEBAGAI seorang selebritis, jam terbang Ariel Tatum bisa dibilang tidak seperti remaja pada umumnya. Dengan jadwal yang padat, gadis manis ini sempat kelabakan menyesuaikan diri antara jadwal pendidikan dan jadwal di dunia entertainment. Alhasil, dia pun sempat memutuskan untuk belajar dengan homeschooling. Namun kini, Ariel sudah tidak lagi belajar sendiri dengan homeschooling. Dia telah memilih untuk belajar bersama anak-anak lain di sekolah. Menurutnya, belajar di sekolah ternyata lebih menyenangkan ketimbang belajar sendirian di rumah, dan hanya ditemani guru privat. "Kalo untuk bersosialisasi, walau aku ga sekolah pun, lebih tinggi tingkat sosialisasinya dibanding teman-teman aku. Lebih banyak orang yang ditemuin kan. Kalo di sekolah, aku ngerasa, anak kecil banget. Kalo di lokasi, kan orangnya

Rossa Liburan ke Luar Negeri tua-tua banget. Kalo di sekolah, aduh bocor banget. Seru sih, aku ga kehilangan masa remaja aku," ungkapnya belum lama ini. Selanjutnya, Ariel juga mengungkapkan bahwa pengalaman pertama belajar di sekolah umum ternyata tidak berjalan lancar. Ariel yang biasa bangun jam jam 12 dipaksa bangun pagi-pagi sesuai dengan aturan sekolah umum. Makanya, dia sempat kesal dan tidak betah.(NET)

SAAT penyanyi lain berlomba-lomba bekerja di malam tahun baru, Rossa justru ingin melalui malam pergantian tahun dengan kumpul bareng keluarga dan teman. "Aku sih inginnya liburan, sama anak dan teman-temanku. Sengaja enggak ambil job. Dari kemarin non stop kerjanya," kata Rossa, kemarin. Rencananya pada Jumat 23 Desember, Rossa dan teman-temannya akan pergi ke luar negeri untuk berlibur, sekaligus merayakan malam tahun baru. Namun, mantan istri Yoyok Padi itu tak ingin memberitahu negara tujuannya. "Aku akan liburan dari tanggal 23 Desember 2011 sampai 4 Januari 2012. Rencananya, ada lah...rame-rame saja. Di beberapa negara jalan-jalannya. Refreshing sekalian," tutupnya.(NET)

ADELIA

Sempat Tegang KELUARGA besar Pasha Ungu tengah berbahagia dengan kehadiran anggota keluarga baru mereka, bayi Dewa Hikari Zaidan Ibrahim, putra Pasha dan Adelia. Keluarganya yang dari Sulawesi pun sengaja datang untuk menyambut kelahiran sang bayi. Helmi, adik Pasha, saat ditanya tentang keponakannya itu dengan semangat mengungkapkan, "Bule banget, putih, bibirnya merah sekali. Cucu yang ke-15 lain dari pada yang lain dari keponakan-ponakan semua. Anaknya kak Pasha agak panjang dan putih sekali. Raut wajahnya kayak Pasha, warnanya kayak Mbak Adel" Helmi bersama keluarga sengaja datang dari Palu saat ultah ibunda Pasha pada 18 Desember, sekaligus menyambut kelahiran sang ponakan. "Katanya ini hadiah yang luar biasa. Maunya sih kemarin pas tanggal 18. Kata papi, ini produksinya bagus, papi sama mami seneng. Katanya bikin terus, kalau bisa sampe 10," ungkapnya menirukan Syamsudin Said, ayah Pasha.

Adel sendiri menurut Hilmi, sempat berkonsultasi dan tegang menjelang kelahiran, namun keluarga terus memberikan keyakinan. Maklum persalinan ini merupakan yang pertama bagi Adel. "Adel beberapa kali konsultasi, Kak ini gimana kak? Kita bilang biasa saja jangan dipikirin. Wajah Adel agak sedikit tegang sebelum bayinya lahir. Kita support selalu, sejak ultah mama kemarin, supaya nggak takut. Tadi waktu caesarnya juga nggak dibius penuh, bius setengah," ungkapnya. Diberi Nama Ibrahim Disinggung mengenai arti nama untuk anak keempat dari dua kali pernikahannya itu, Pasha yang ditemui bersama ibu

dan ibu mertuanya di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan bersedia bercerita. "Ibrahim itu saya dapet sebelum masuk operasi. Kalau arti namanya itu adalah laki-laki yang turun dari langit dan memberikan rezeki. Nabi Ibrahim adalah sosok yang kuat dan keren, makanya saya berikan nama itu," ungkapnya

bangga. "Kalo soal nama Dewa itu memang dari awal sudah maunya itu, kalau perempuan baru Dewi. Tapi karena Adel melahirkan secara caesar dan mau anak lagi harus nunggu lama ya tunggu aja deh. Saya harus sabar," tutupnya mantan suami Okie Agustina ini.(NET)

ARTIS Luna Maya mengaku bisa bersantai dengan kondisi perkerjaannya sekarang ini. Dibanding tahun lalu, saat sekarang dirinya memang tidak banyak menerima pekerjaan. Karenanya lebih konsentrasi dalam mengerjakan job yang tidak begitu berjubel. "Aku justru lebih enak ya, karena kemarinkemarin itu berbarengan dengan syuting sinetron striping, Dahsyat juga, jadi kadang-kadang kalau banyak kerjaan kita nyerap banyak karakter jadi kayak kecampur-campur. Kita harus konsentrasi untuk ini paginya, terus di satu sisi

ada juga sinetron yang karakternya beda lagi," jelas Luna Maya. Luna yang ditemui di preskon film terbarunya MY BLACKBERRY GIRLFRIEND, di Foodism Resto, FX Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (21/12) kemarin mengungkapkan, saat berakting di film ini, dirinya tidak terkontaminasi dengan peran lain. Karena biasanya artis yang mendapat peran banyak, karakter perannya itu saling mempengaruhi. "Kalau ini dua minggu nggak ada syuting apa-apa kecuali ini, jadi lebih enak sih, baca skripnya juga lebih santai, khayalnya juga

lebih enak, oh gue mau begini, jadi lebih enak karena nggak ke kontaminasi dengan peranperan lainnya kan jadi lebih enak," terangnya. Sementara tetang resolusinya di tahun 2012, pacar Ariel Peterpan mengaku santai-santai saja. Melalui hidupnya seperti air mengalir saja. "Saya tipe orang yang tak punya resolusi, dari tahun ke tahun, pengen ini, tapi meleset semua, jadi diganti dengan yang lainlain. Jadi sekarang aku berpikir go with the flow. Kalau memang dikerjakan baik, baik aja lah, nyantai aja sih," terangnya.(NET)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.