Harian Andalas 25 Oktober 2011

Page 1

HARIAN

andalas L U G A S

D A N

C E R D A S

Selasa, 25 Oktober 2011 | No: 2012/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Pengiriman 50 Kg Ganja Digagalkan Medan-andalas Jasa pengiriman barang melalui pesawat udara di Bandara Polonia, Medan, kembali menjadi lalu lintas peredaran ganja. Senin sore (24/10), petugas keamanan Polonia mengamankan 50 kilogram ganja dalam paket kiriman perusahaan Sinex Medan.

andalas|dl

Terbongkarnya pengiriman ganja ini bermula dari kecurigaan petugas saat barang haram ini diperiksa melalui alat pemindai sinar-X. Semula, barang dalam dua koli tersebut dinyatakan berisi sparepart (suku cadang) kendaraan dan obat-obatan berupa vaksin Namun setelah petugas keamanan bandara yang terdiri dari Adi Saputro, Prayogi, Pujiro, dan M Santoso memeriksa isi paket yang akan dikirim dengan penerbangan Lion Air JT-200 itu, ternyata berisi ganja. "Setelah koli dibuka, kecurigaan mereka benar. Isi koli itu ternyata ganja kering, bukan spare part kendaraan," kata RH Manurung, Komandan Sekuriti AP-II Bandara Polonia yang ikut menyaksikan tumpukan bungkusan ganja di atas meja kargo Lion Air. Bersambung ke Hal. 15

Pemprovsu Diminta Laporkan ke Polisi

Memalukan! Mantan Pejabat Kuasai Mobnas

Medan-andalas Kasus dugaan penggelapan mobil dinas (mobnas) Pemprovsu yang melibatkan mantan Kepala Biro Keuangan M Syafii dan mantan Kepala Biro Perlengkapan Perawatan dan Pengelolaan Aset (Kapwat) Bondaharo Siregar semakin memanas. Anggota DPRD Sumut Mulkan Ritonga berpendapat, seseorang yang menguasai suatu barang yang bukan miliknya sudah termasuk pelanggaran hukum. Sehingga kedua mantan kepala biro tersebut dapat dipidana. Untuk itu, Pemprovsu Cq Biro Kapwat dapat melaporkan kedua mantan kepala biro tersebut ke pihak berwajib. "Buat saja laporan penggelapan agar pihak kepolisian menangkap kedua mantan pejabat tersebut," ujar Mulkan Ritonga kepada wartawan, Senin (24/10) ketika diminta tanggapannya. Bersambung ke Hal. 15

CARI KORBAN -Tim penyelamat bekerja untuk menggali orang diyakini terperangkap di bawah bangunan yang runtuh di Ercis, timur Turki,akhir Senin,24 Oktober,2011.Lima orang ditarik keluar Senin hidup dari reruntuhan di bagian timurTurki setelah gempa 7,2 skala Richter meratakan bangunan dan menewaskan banyak orang. Empat dari mereka berhasil diselamatkan setelah satu berhasil meminta bantuan dengan telepon genggamnya.

Gempa Turki

200 Orang Tewas, Ratusan Korban Masih Hilang • Konjen Turki Minta Masyarakat Sumut Doakan Turki Istanbul-andalas Gempa berkekuatan 7,2 Skala Richter yang melanda tenggara Turki, pada Minggu (23/10) pukul 13.41 siang waktu setempat dipastikan telah menewaskan sedikitnya 200 orang dan ratusan orang lainnya dinyatakan masih hilang. Observatorium Kandilli dan Lembaga Riset Gempa Turki mengatakan, gempa itu terjadi pukul 10.41 GMT (pukul 17.41 WIB), dengan kekuatan 7,2 skala Richter dengan kedalaman lima kilometer Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan, yang mengunjungi kawasan Van menyebutkan, ke-200 orang yang meninggal itu, 45 di Kota Ercis dan 93 di Van. Dia menambahkan 350 orang lainnya luka-luka dan lebih dari 80 bangunan, termasuk asrama, runtuh akibat gempa di Kota Van.

Wali Kota Van Zulfikar Arapoglu mengatakan pihaknya membutuhkan bantuan secepatnya. “Kami butuh bantuan cepat, kami butuh bantuan medis," katanya. Kerusakan serius dan jatuhnya korban juga dilaporkan terjadi di Kota Celebibag, dekat Ercis. "Ada banyak orang terjebak di bawah reruntuhan," kata Wali Kota Celebibag, Veysel Keser. "Kami bisa mendengar orang berteriak meminta tolong, kami butuh bantuan secepatnya," pintanya. Kepala Badan Seismologi Turki memperkirakan ratusan orang kemungkinan tewas akibat gempa ini. "Kami perkirakan sekitar 1.000 bangunan rusak dan perkiraan kami ratusan jiwa tewas, bisa 500 atau bahkan 1.000," kata Mustafa Erdik, Manajer Umum Observatori Kandilli.

Pencarian korban berlanjut hingga malam hari. Saat malam tiba, warga Kota Van dan Ercis memilih untuk tinggal di luar rumah dengan mendirikan tenda-tenda. Sementara tim penyelamat masih melanjutkan pencarian dengan bantuan alat penerang dan menggali dengan tangan dan sekop. Suhu udara diperkirakan turun hingga mendekati titik beku pada malam hari sehingga bisa mengganggu pencarian korban. Gempa juga menyebabkan saluran telepon putus dan aliran gas di sejumlah kawasan sengaja dihentikan untuk menghindari resiko kebakaran. Wartawan BBC di Instanbul melaporkan banyak tim penyelamat yang dikerahkan ke lokasi gempa. Bersambung ke Hal. 15

SEBAGAI orang tua yang memiliki keterbatasan ekonomi, Irwansyah Putra (35) dan Lismawati (34) telah berusaha sedaya mampu mereka untuk kesembuhan bungsu dari tiga bersaudara itu. Namun manusia hanya bisa berusaha.

Tuhan yang menentukan segalanya. Dimas meninggal saat mereka masih mengupayakan pengobatan alternatif untuk kesembuhan sang bocah. Dimas menghembuskan nafas terakhirnya di rumah saudara mereka di Komplek Villa Lalang Green Land II, Blok B9 Jalan Tanjung Balai, Kelurahan Desa Paya Geli, Kecamatan Sunggal. "Sebelum meninggal, anak saya saya sudah tidak menyahut lagi saat dipanggil dan sewaktu diberikan air susu, dia tidak bisa minum lagi," tutur Irwansyah yang dihubungi, Senin (24/10). Menurutnya, jenazah bocah

MASIH HIDUP - Kolonel Muammar Khadafi masih hidup ketika ditangkap tetapi kemudian dinyatakan tewas terkena tembakan dan jasadnya sampai kemarin masih menjadi tontonan masyarakat di Misrata.

KEMATIAN Muammar Khadafi sangat menghebohkan banyak media internasional. Banyak muncul pertanyaan dan kejanggalan mengenai kematian Khadafi. Ini dikarenakan beredarnya video yang pada waktu itu Khadafi ditangkap dalam keadaan hidup, tetapi kemudian tewas dengan luka tembak di kepala, perut, dan kaki. Informasi lain yang menghebohkan, sebelum meninggal ternyata Khadafi sempat menulis surat wasiat. "Surat wasiat tersebut dipublikasikan di website Seven Day News miliknya. Surat itu memperlihatkan permintaan terakhir dari penguasa Libya selama 42 tahun terakhir. Seperti diberitakan BBC, Senin (24/10), dokumen terakhir Khadafi itu dikabarkan kepada tiga dari saudaranya, seorang di antaranya sudah terbunuh. Sementara saudaranya yang kedua tertangkap dan yang ketiga dikabarkan berhasil melarikan diri dari pertempuran di Sirte. Dalam surat wasiat yang ditulis dalam bahasa setempat, Khadafi berpesan jika dirinya terbunuh, dia ingin dikuburkan sesuai ritual Islam. Khadafi ingin dikubur di Pekuburan Sirte, di samping makam keluarga d a n kerabatnya, dengan baju yang dia kenakan saat dia meninggal dan jasadnya tidak dimandikan. Berikut petikan isi surat wasiat Khadafi yang telah diterjemahkan: Bersambung ke Hal. 15

Kurs dan Harga Logam Mulia, 24 Okt 2011 Mata Uang AUD CNY EUR GBP HKD

Jual 9236 1404 12374 14234 1147

Beli 9143 1390 2249 14092 1136

Mata Uang JPY MYR SGD USD

Jual 11699 2847 7015 8927

Beli 11581 2815 6944 8839

Sumber Bank Indonesia

ANEH tapi NYATA

Remaja Australia

Bokongi Ratu Inggris

R

malang itu telah dikebumikan di kampung halaman mereka di Labuhan Batu Selatan. Sepeninggal Dimas, Irwansyah yang berprofesi sebagai sopir mobil di Labusel berharap agar pemerintah lebih peduli dengan nasib anak-anak yang menderita penyakit kronis dan sangat membutuhkan bantuan. "Kami juga berharap dokterdokter lebih serius untuk menangani penyakit seperti yang diderita anak saya," tutur Irwansyah yang mengaku mengikhlaskan kepergian anaknya.

ATU Elizabeth sangat diagung-agungkan di Inggris maupun negara Eropa lainnya. Namun apa jadinya jika, Ratu Inggris ini justru disambut tak simpatik oleh seorang remaja saat berkunjung ke Australia baru-baru ini. Ya, seorang remaja Australia, Liam Warriner nekat melakukan tindakan tak sopan. Dia menurunkan celana, lalu meletakkan bendera Australia di bagian bokongnya. Insiden itu terjadi saat iring-iringan Ratu Elizabeth melakukan perjalanan dari Bandara Brisbane. Ketika itu

Bersambung ke Hal. 15

Bersambung ke Hal. 15

Bocah Penderita Tumor Mata Itu Telah Tiada Dimas Prayoga, bocah berusia 3 tahun 4 bulan yang sebelumnya diberitakan menderita tumor pada mata kirinya, akhirnya meninggal dunia pada Kamis (20/10) lalu sekira pukul 15.00 WIB.

andalas | bbc

Ratu Elizabeth


Selasa 25 Oktober 2011

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

2

andalas/hs poetra

andalas Lugas & Cerdas PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN REDAKSI II Dedy Ardiansyah WAKIL PEMIMPIN UMUM MA Siddik Surbakti, Christoffel Manurung SH MH PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Windari KOORDINATOR LIPUTAN Hamdani Nasution, KOORDINATOR DAERAH Agus Salim Ujung REDAKTUR Asril Tanjung, Hermawan,Yonan Febrian, M.Sulaiman STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, M Isya, Irwan Ginting, Ika Ramadhani, Felix Sidabutar, Thamrin Samosir, Desrin Pasaribu FOTOGRAPHER Rony Muharrman, Hs Poetra SIRKULASI Septho IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH, H. Syafrizal SH. MH ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BRI Unit Kapten Muslim Medan a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 3383-01-027966-53-5 BCA KCP Tomang Elok a/n Amiruddin Mendrofa No. Rekening 7865078382 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL REDAKSI:andalasmedan@gmail.com IKLAN: marketingandalas@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Kejahatan Dibalas Kejahatan ?

K

ETIKA menghadapi maut yang begitu niscaya beberapa hari lalu, pemimpin Libya Muammar Khadafi memohon kepada para serdadu pemberontak yang menangkapnya untuk membiarkannya tetap hidup. Tapi moncong bedil berbicara lain. Tak lama setelah ia dipapah dalam darah, diseret begitu rupa, dan dicacimaki tanpa henti, hidupnya direnggut tanpa ampun. Dan dunia dengan segera menyaksikannya melalui upload video yang menyebar pada pagi 20 Oktober 2011 lalu. Perdana Menteri Rusia, Sergei Lavrov menegaskan, pembunuhan Khadafi telah melanggar Konvensi Jenewa. "Kita tentu saja harus bersandar pada hukum internasional. Sebagaimana termaktub, seseorang yang ditahan akibat konflik bersenjata mesti diperlakukan dengan cara tertentu. Dengan alasan apa pun, nyawa seorang tawanan perang tak seharusnya dihabisi," tegasnya. Para pemberontak yang menguasai Libya saat ini, mungkin merasa wajar, memperlakukan Khadafi seperti, karena menganggap sang penguasa selama 42 tahun itu, juga telah memperlakukan mereka dengan kurang adil selama pemerintahannya. Di luar perlakuan semena-mena terhadap Khadafi menjelang sekaratnya yang dianggap tak pantas, penguasa Libya itu memang tercatat memiliki sederet catatan kelam. Salah satu contohnya adalah pembunuhan massal tahanan di penjara Abu Salim yang terletak di ibu kota Libya, Tripoli. Pembantaian terjadi pada 28 Juni 1996 lalu, yang dipicu penyanderaan sipir oleh para tahanan. Pemantik tindakan itu adalah ketidakpuasan para tahanan akan perlakuan yang mereka terima. Mereka menuntut agar otoritas penjara membolehkan keluarga para tahanan untuk datang menengok. Selain itu, mereka menginginkan kondisi lingkungan sel lebih baik. Pertanyaannya, apakah perlakuan jahat Khadafi mesti dibalas dengan tindakan jahat pula, oleh penguasa Libya saat ini ? Sebagai negeri yang mayoritas menganut Islam, kita tidak habis pikir, mengapa jenazah Khadafi dibiarkan telantar dan tak segera dikebumikan (sebuah keharusan menurut ajaran Islam). Khadafi boleh-boleh saja dinilai sebagai diktator oleh para penguasa Libya sekarang. Namun, mereka sejatinya juga harus ingat, bahwa Khadafi juga banyak berjasa memajukan Libya dan membawa negeri itu 'ditakuti' AS dan sekutunya serta dianggap Raja di Raja di Benua Afrika. Kini, setelah 'kejahatan' Khadafi dibalas dengan kejahatan. Hampir dapat dipastikan penguasa Libya saat ini akan menjadi 'boneka' AS dan NATO. Dan, ketika kejahatan dibalas dengan kejahatan, pasti suatu saat kelak, para pelaku kejahatan itu akan beroleh balasan setimpal dariNya.(**)

PEDAGANG Sejumlah pedagang berjualan di badan trotoar Pasar Sukaramai, Jalan AR Hakim, Medan, akibat belum selesainya pembangunan lapak pedagang pasca terbakarnya pasar tersebut beberapa waktu lalu, Senin (24/10). Selain menyebabkan kemacetan, aktivitas ini juga membahayakan keselamatan pedagang.

Disiplin PNS Berpakaian Dinas Masih Jeblok Medan-andalas Tingkat disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam mengenakan pakain dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumut masih jeblok. Padahal, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provsu sudah mengedarkan surat Sekdaprovsu nomor 800/16149/ BKD/II/2011 tentang disiplin dan penggunaan pakaian dinas yang ditandatangani Plt Sekdaprovsu Drs H Rachmatsyah MM atas nama Gubernur Sumatera Utara tertanggal 28 September 2011 lalu. Pantauan wartawan selama dua pekan terakhir dan Senin (24/10) di Kantor Gubsu, masih ditemukan sejumlah PNS yang tidak mematuhi surat Keputusan Gubernur Sumatera Nomor 844.2/053.K/2002 tanggal 5 Pebruari 2002 tentang pakaian dinas pegawai (lihat tabel) di lingkungan Pemprovsu dan pejabat wilayah. “Umumnya yang mengabaikan surat keputusan gubernur itu, para PNS di Biro Umum Setdaprovsu yang ditempatkan di protokol. Bahkan bila dilihat penampilan pakaian tenaga honorer dengan PNS yang ditempat-

kan di Protokol tidak bisa dibedakan karena stelan mereka seperti pejabat eselon II, artinya mereka terus berpakaian safari,” kata Ketua LSM Komisi Nasional (Komnas) Penyelamatan Aset Negara (PAN), Paulus Sirait saat ditemui di Kantor Gubsu, Senin (24/10). Tidak hanya itu, sambung Paulus Sirait, sebagaian PNS juga masih ada mengabaikan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor 061.2/ 4699/K/thn.2000 tanggal 30 Desember 2000 tentang hari dan jam kerja di lingkungan Pemprovsu dan Pemkab/Pemko

Pakaian Dinas PNS Senin - Pakaian Dinas Linmas Lengkap Selasa- Rabu - Pakaian Dinas Warna Kuning Kecoklatan se-Sumut. “Saya melihat jam masuk kerja PNS itu masih banyak yang molor, tidak tepat waktu sebagaimana yang tersurat pada surat keputusan gubernur itu, yakni pukul 07.30 Wib. Begitu juga pulang kerja, masih ada PNS meninggalkan ruang kerjanya sebelum pukul 16.00 Wib. Kalaupun digelar apel pagi hanya sedikit yang kelihatan berdiri berbaris pejabat eselon III dan IV. Yang paling mencolok minim, terlihat PNS di Biro Keuangan Setdaprovsu,” ungkap Paulus Sirait. Sementara itu Kabag Humas dan Protokol Biro Umum Setdaprovsu Zakaria mengatakan tidak ada keistimewaan diberikan bagi PNS Pemprovsu yang ditugaskan di Protokol.

DPRDSU Minta Plt Gubsu

Segera Angkat Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirtanadi Medan-andalas Komisi C DPRD Sumut meminta Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho, ST segera mengangkat dan menetapkan Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirtanadi dari unsur pemerintah yang hingga kini masih lowong, sejak Sekdaprovsu DR RE Nainggolan, MM memasuki usia pensiun. Hal ini sangat urgen, untuk menjaga sinkronisasi antara Pemprovsu dengan PDAM Tirtanadi maupun sebaliknya. Hal itu disampaikan anggota Komisi C DPRD Sumut Muslim Simbolon SAg, kepada wartawan, Senin (24/ 10) di Gedung Dewan, menanggapi belum diangkat dan ditetapkannya Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirtanadi pasca pensiunnya DR RE Nainggolan MM dari jabatan Sekdaprovsu. “Berdasarkan Permendagri No2/2007 tentang organ dan kepengurusan PDAM pada Pasal 2:1 menyatakan, bahwa organ PDAM terdiri dari Kepala Daerah selaku pemilik modal, Dewan Pengawas dan Direksi. Kemudian pada Pasal 18 menyebutkan, Dewan pengawas berasal dari unsur pejabat pemerintah daerah, profesional atau unsur masyarakat,” ujar Muslim sembari menambahkan Permendagri ini juga diperkuat oleh Perda No10/2009 tentang

Muslim Simbolon

PDAM Tirtanadi. Dalam periodesasi Dewan Pengawas PDAM Tirtanadi 2010 – 2013, kata Bendahara Fraksi PAN ini, dari unsur pemerintahan yang sebelumnya dijabat Sekdaprovsu DR RE Nainggolan, MM, masih mengalami kekosongan, sejak dia memasuki usia pensiun, sehingga Plt Gubsu perlu segera menghunjuk Ketua Dewan Pengawas untuk mengisi kekosongan tersebut. “Memang, jabatan Sekdaprovsu secara implisit menjadi Ketua Dewan Pengawas. Tapi setelah RE Nainggolan pensiun dari Sekdaprovsu, akhirnya jabatan itu ditinggalkannya, sehingga diharapkan Plt Gubsu secepatnya menghunjuk penggantinya. Ini sangat penting, menyangkut komitmen bersama Pemprovsu dan lembaga legislatif

mendorong PDAM Tirtanadi untuk menjadi perusahaan publik servis yang baik, serta bisa mencapai target 80 persen pelanggan,” katanya. Ditambahkan Muslim Simbolon, Dewan Pengawas PDAM Tirtanadi selaku perpanjang tangan komunikasi antara pemilik perusahaan serta penghubung pemerintah dengan PDAM atau sebaliknya, sebaiknya jangan dibiarkan lowong, karena tugasnya sangat urgen, termasuk dalam upaya peningkatan pelayanan terhadap publik maupun hubungan ke Pemprovsu. “Kita memaklumi, kekosongan jabatan Ketua Dewan Pengawas selama ini dikarenakan belum ditetapkannya Sekdaprovsu definitif," katanya. (UJ)

Kamis - Pakaian Batik Pemprovsu Jumat - Pakaian Olahraga dan Batik Nasional Sumber : BKD dan diolah dari berbagai sumber

Hanya saja karena sebagai pedamping Gubernur maka PNS di Protokol tadi menyesuaikan pakaiannya. “Kalau misalnya, Pak Gubernur menggunakan pakaian safari atau jas di suatu acara maka kami yang di tempatkan di protokol akan menyesuaikannya dengan pakaian safari atau jas juga. Jadi tidak ada keistimewakan bagi kami PNS protokol,” jelas Zakaria singkat melalui telepon selularnya ketika dihubungi wartawan kemarin. Kepala BKD Provsu Suherman melalui Kabag Pengadaan dan Pembinaan BKD Provsu Dr Kaiman Turnip Msi yang dikonfirmasi wartawan membenarkan kalau surat Sekdaprovsu tentang disiplin dan penggunaan pakaian dinas sudah

diedarkan kepada Asisten, Inspektorat, para kepala badan, kepala dinas, kepala biro, Sekretariat DPRD Sumut, kepala Satpol PP Provsu, sekretariat Dewan Pengurus Korpri Provsu, Direktur RS Jiwa Provsu, sekretariat KPID Provsu dan kepala kantor perwakilan Jakarta. “Dalam waktu dekat kita akan menyurati seluruh kepala SKPD apakah surat ederan itu sudah dipatuhi PNS atau tidak. Selanjutnya akan melaporkannya kepada Sekdaprovsu dan Gubernur. Dan kita juga berharap para pimpinan SKPD yang masih ada tenaga honorernya agar membuat seragam sendiri tidak sama dengan seragam PNS,” ujar Kaiman Turnip (WAN)

Dinkes Teliti Sub Tipe Virus HIV Medan-andalas Dinas Kesehatan (Dinkes) Propinsi Sumut melakukan penelitian terhadap genotipe virus yang ada untuk keselarasan obat yang digunakan bagi orang dengan HIV dan AIDS (ODHA). Demikian disampaikan Project Officer Global Fund di Dinkes Sumut, Andi Ilham Lubis kepada wartawan kemarin, di Medan. Andi mmengatakan penelitian ini akan mengetahui jenis virus HIV/AIDS yang ada pada ODHA. Sehingga, obat anti retroviral (ARV) akan diselaraskan dengan obat hasil penelitian tersebut untuk menahan laju perkembangan virus. “Penelitian sub tipe virus HIV ini untuk mengetahui distribusi virus seperti apa. Faktor risiko dan pola penularan virus tersebut. Soalnya, sekarang ini sub tipe virusnya sudah banyak,” ujar Andi. Menurutnya, jika sudah diketahui sub tipe virus yang tersebar di Sumatera Utara, maka bisa diketahui sejauhmana efek obat yang diberikan atau kombinasi obat yang patut diberikan. Obat ARV selama ini menjadi laju perkembangan virus dan mempertahankan daya tubuh ODHA. Namun, dengan kombinasi obat yang masih diteliti ini, nantinya diharapkan akan lebih memperkuat daya tahan tubuh. “Walaupun sebenarnya, obat ARV yang selama ini masih efektif untuk mempertahankan daya tahan tubuh ODHA. Karena, banyak ODHA yang sudah lima tahun mengonsumsi ARV dan hidupnya tetap normal. Artinya, belum terlihat resistensi secara besar-besaran,” kata Andi. Begitupun, lanjut Andi, penelitian perlu dilakukan untuk persiapan penanggulangan HIV dan AIDS ke depan. Soalnya, penentuan keberhasilan program penanggulangan sangat berhubungan dengan data-data dan survei yang dilakukan selama ini. Survei genotipe virus HIV di Sumut ini, dilakukan dengan metode

pengambilan sampel darah 7 ODHA di RSUP Haji Adam Malik Medan. Para ODHA itu sudah diminta persetujuannya demi kepentingan program. Kemudian, lanjut Andi, penelitian yang diusulkan dr Roselinda dari Litbangkes Kemenkes ini, melanjutkan pemeriksaan darah di laboratorium Kemenkes hingga proses penyaringan subtipe virus HIV yang ada di Sumatera Utara. “Intinya, ini satu bentuk keseriusan pemerintah dalam penanggulangan HIV dan AIDS di tanah air,” jelas Andi. Terpisah, Penggiat HIV/ AIDS dari Medan Plus Eban Totonta Kaban menuturkan, permasalahan utama bukan terletak pada obat ARV tersebut. Namun, lebih terutama kepada kedisiplinan ODHA minum obat ARV. Hal ini, katanya tidak terlepas tenaga medis yang menanggani ODHA terebut. "Penekanan tenaga medis terhadap ODHA untuk minum obat ARV untuk tingkatkan kepatuhan minum obat. Sehingga mencegah ODHA resistensi obat lagi," ujarnya. Menurut Eban, resistensi ODHA tersebut kurang patuhnya untuk mengkonsumsi obat ARV secara teratur. Untuk itu, ia mengharapkan petugas medis merujuk ODHA kepada para penggiat HIV/AIDS. Sehingga, dapat dilakukan pendampingan untuk mengonsumsi ARV secara teratur. "Ini karena ODHA tidak patuh. Mungkin karena tidak dapat informasi yang cukup dari tenaga medis," ujarnya. ODHA yang didampingi pihaknya, tercatat 20 orang yang sudah resistensi obat ARV. Sehingga, berdampak pada naiknya level konsumsi obat tersebut. "Ada 20 orang yang kita dampingi sudah masuk kebutuhan ARV lini kedua. Yang kita harapkan agar penekanan tenaga medis terhadap ODHA untuk lebih ditingkatkan. Dan juga perhatian kepala daerah akan HIV/AIDS," pungkasnya. (YN)


MEDAN KITA

Selasa 25 Oktober 2011

Pemuda Diharapkan Tingkatkan Profesionalitas Medan-andalas Menjelang peringatan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober mendatang, pemuda diharapkan bisa tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta meningkatkan profesionalitas dimanapun para pemuda berkiprah. Demikian disampaikan Ketua Sahabat Center Medan, Jasmin Chandra di kantor sekretariat Sahabat Center Medan, Jalan Prof Jasmin Chandra HM Yamin Medan, Senin (24/10). Selain itu, lanjut Tokoh Pemuda Medan ini, pemuda diminta tetap mempertahankan rasa nasionalisme untuk menghadapi era globalisasi dengan banyaknya muncul budaya luar yang tidak sesuai dengan budaya bangsa. “Kini banyak budaya barat yang tisak sesuai dengan budaya bangsa kita, jadi pemuda harus bisa menyaringnya. Selain itu, pemuda harus tetap menjaga identitas sebagai warga Indonesia dengan tetap menjadi pelopor agar budaya luar tidak dapat meracuni bangsa ini,” ucapnya. Menurutnya, momentum Sumpah Pemuda yang dikumandangkan tahun 1928 itu telah membangun komitmen kolektif bangsa untuk bersatu dan mengembangkan jiwa nasionalisme di tengah-tengah hegemoni kolonialisme penjajah. Sedangkan terkait reformasi yang digagas para mahasiswa sambung Jasmin Chandra, merupakan koreksi terhadap berbagai penyimpangan yang telah terjadi selama era orde baru, menuju era yang lebih demokratis, memperkuat supremasi hukum dan pengelolaan negara yang lebih akuntabel.(SIONG)

harian andalas | Hal.

Banyak Pengusaha Belum Mengetahui

Prosedur Penggunaan Tenaga Kerja Asing Medan-andalas Banyak pengusaha Indonesia khususnya di Sumut yang tidak mengetahui secara jelas prosedur dalam penggunaan tenaga kerja asing di perusahaannya. Demikian disampaikan Kadiv Imigrasi Kemenkumham Kanwil Sumut, Bambang Widodo dihadapan perwakilan lima puluh perusahaan pengguna tenaga kerja asing saat mengikuti sosialisasi yang digelar Divisi Keimigrasian Kementrian Hukum dan HAM Kantor Wilayah(Kanwil) Sumatera Utara (Sumut) di Ruang Diamond Hotel Cambridge, Senin (24/10). Kegiatan itu dipimpin Bambang Widodo juga dihadiri Ka Kanim Kelas I Polonia, Lilik, dan Kasubsi Lintas Batas Kanim Kelas I Polo-

nia, Idun sebagai pemateri. Bambang menyebutkan, dalam sosialisasi itu, diambil tiga materi, yakni tentang pelayanan tempat pemeriksaan Imigrasi di Bandara Internasional, pelayanan pemberian paspor, dan pelayanan izin tinggal bagi orang asing. "Seharusnya, disetiap bandara internasional, diberikan ruang khusus bagi warga negara asing. Artinya, sebelum visa diberikan stempel imigrasi oleh petugas imigrasi, mereka belum bisa masuk ke Indonesia. Tapi, di bandara internasional Polonia, hal itu belum diberlakukan Insya Allah, kalau tidak ada halangan, di bandara internasional Kuala Namu, nantinya dapat dibuat karena saya telah mengajukannya," terang Bambang.

Bambang menambahkan, kegiatan ini dilakukan untuk mempermudah bagi perusahaan yang hendak mempekerjakan tenaga kerja asing. Sementara itu, Kasubsi Lintas Batas Kanim Kelas I Polonia, Idun dalam materi sosialisasinya, menyebutkan, didalam Undang-undang Keimigrasian No. 6 tahun 2011 diatur mengenai prosedur keluar masuknya orang asing ke wilayah Indonesia. Imigrasi, sesuai tugas pokoknya berfungsi sebagai pelayanan keimigrasi, penegakan hukum, keamanan negara, dan fasilitator pengembangan ekonomi. "Untuk fungsi fasilitator pengembangan ekonomi itu merupakan terobosan dari Kadiv Imigrasi Kemenkumham Sumut,"katanya. (THA)

Jikson KP Manik:

Amelia A Yani Ketum PPRN yang Sah Medan-andalas Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) sampai saat ini masih eksis dipimpin Amelia A Yani. Meskipun belakangan ada oknum yang tidak bertanggung jawab mengatasnamakan dirinya sebagai pimpinan PPRN di tingkat pusat, provinsi maupun daerah, jika tidak di bawah kepemimpinan Amelia A Yani adalah tidak benar. Bahkan jika ada oknum yang mempubilikasikan di media megklaim dirinya sebagai pimpinan namun tidak berdasarkan peraturan dan hukum yang berlaku sesuai UU Nomor 2 Tahun 2008 yang di revisi menjadi UU nomor 2 Tahun 2011 merupakan sikap yang mengada-ngada dengan tujuan untuk kepentingan pribadi dan merusak nama besar PPRN. Hal itu disampaikan Jikson KP Manik Ketua DPW PPRN Sumatera Utara di dampingi Sekretaris Irwanto Tampubolon dan Wakil Ketua Delton Siburian kepada wartawan di Medan, Senin (24/10). Jikson menuturkan, pada bulan lalu Ketua DPRD Humbang Hasundutan sudah mengklarifikasi ke Kemenhukam mengenai Pimpinan Pusat PPRN dan kemenhukam telah memberi jawaban yaitu dengan legalisir SK Menkum dan HAM Nomor : 17 tertanggal 15 November 2010 tepatnya tanggal 28 September 2011. Selain itu, Anggota KPUD Provinsi Sumatera Utara Turunan B Gulo juga melakukan hal yang sama dan memperoleh legalisir tanggal 20 Oktober 2011. Itu artinya, sampai saat ini tidak ada perubahan SK DPP PPRN. Jikson yang juga anggota DPRD Humbang Hasundutan menjelaskan, struktur kepengurusan DPW PPRN Sumatera Utara adalah Jikson KP Manik sebagai ketua, Irwanto Tampubolon yang juga anggota DPRD Kota Medan sebagai sekretaris dan Rinawati Sianturi yang juga anggota DPRD Sumut sebagai bendahara. Kepengurusan itu adalah hasil Musyawarah Wilayah I PPRN Sumatera Utara tanggal 9 Januari 2011yang di selenggarakan di Hotel Mercure Ancol, Jakarta dan SK dikeluarkan DPP tertanggal 24 Januari 2011 dengan Nomor 141/ A.1/DPP-PPRN/SK/I/2011. (BEN)

andalas/hs poetra

SOSIALISASI - Kementerian Hukum dan Ham Provinsi Sumut mengadakan Sosialisasi tentang Pelayanan Keimigrasian Bagi Perusahaan yang Menggunakan Tenaga Kerja Asing di Hotel Swiss Bell, Jalan KH.Zainul Arifin, Medan, Senin (24/10). Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini para tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia lebih mengetahui hak dan kewajibannya.

3

Terkait Serapan APBD Minim

Gatot: Segera Evaluasi Lalu Perbaiki Administrasi Medan-andalas Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Gatot Pujo Nugroho mengakui serapan APBD 2011 yang masih sekitar 51 persen sebagai sesuatu yang tidak wajar. Minimnya serapan itu karena ada budaya pembayaran yang selalu dilaksanakan pada triwulan terakhir tahun anggaran berjalan. "Inikan kotak lama, lalu ada budaya di rekanan yang maunya pencairan pada triwulan akhir. Karena ada persoalan administrasi yang mereka (rekanan) tidak baik," kata Gatot kepada wartawan, di Medan, Senin (24/10). Namun demikian, lanjut Gatot, ini menjadi sesuatu yang harus diperbaiki ke depannya. Begitu juga dengan kemungkinan ada keterlambatan oleh masingmasing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam menyerap APBD di instansi masing-masing. Kondisi ini, sambung Gatot, akan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki pelaksanaan program, khususnya yang berkaitan dengan percepatan serapan APBD di masa-masa yang akan datang. Ditanyakan apakah serapan sekitar 51 persen tersebut masih dalam batas wajar? Gatot menjawab itu tidak wajar.

Karenanya, kata Gatot, pihaknya akan melakukan evaluasi untuk memperbaiki administrasi maupun hal-hal lainnya terkait serapan APBD. "Itu akan menjadi catatan untuk perbaikan ke depan," lanjutnya. Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdapropsu) Nurdin Lubis menegaskan akan mengevaluasi SKPD yang lamban menyerap APBD. Sebab, katanya, serapan lamban mengindikasikan SKPD tersebut berkinerja kurang baik dalam melaksanakan program Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu). "Akan ada evaluasi, untuk selanjutnya diambil langkah demi efektivitas dan efisiensi dalam melaksanakan programprogram baik saat ini maupun ke depannya," katanya. Namun menurut Nurdin Lubis realisasi tersebut masih lebih baik jika dibandingkan periode yang sama pada tahuntahun sebelumnya. (WAN)

Sidang Dugaan Korupsi Master Plan Kota Medan 2016

Imigrasi Belawan Periksa Manajer PT WRP Panitia Pemeriksa Barang tak Kuasai Tugas

Medan-andalas Petugas Kantor Imigrasi Kelas II Belawan memeriksa Mr Rajan, selaku Manajer PT Buana Multicorpora di Kantor Imigrasi Kelas II Belawan di Jalan Serma Hanafiah, Belawan, Senin (24/10). Pemeriksaan itu terkait dugaan penyalahgunaan visa dan menyangkut juga proses penyelesaian pesangon buruh yang menjadi perhatian serius Pansus WRP. Kepala Pengawasan dan Penindakan Imigrasi (Wasdakim) Kanim Kelas II Belawan, JM Galingging kepada andalas di kantornya, Senin (24/10) mengatakan petugas melakukan pemeriksaan dokumen yang dimiliki Mr Rajan. Namun, saat diperiksa di kantor, ternyata dokumen-dokumen yang dimilikinya tidak bermasalah. Sesuai keterangan di visa, Mr Rajan memiliki izin tinggal sementara di Indonesia selama 30 hari. "Beliau (Mr Rajan) datang ke Indonesia melalui Bandara Polonia. Lalu, pada 22 Oktober kemarin, beliau jalan-jalan ke kantor PT WRP di Kelurahan Sei Mati dan kemudian diamankan. Beliau warga asing, maka kita pun memeriksa dokumen visanya, dan ternyata tidak ada masalah," ujarnya. Galingging menyebutkan, kedatangan Mr Rajan ke Medan atas

permintaan pemerintah Indonesia melalui Konjen Malaysia agar menghadirkan utusannya guna menyelesaikan permasalahan antara PT WRP dengan ratusan karyawan yang di PHK tanpa pesangon. "Sebenarnya, kedatangan beliau untuk menyelesaikan masalah perusahaan dengan karyawan yang di-PHK. Awalnya, perusahaan sepakat membayarkan pesangon melalui 3 tahap. Namun, pada tahap ketiga yang seharusnya dibayarkan pada bulan September, keuangan perusahaan mengalami kerugian sehingga perusahaan tidak mampu merealisasikan kesepakatan tersebut," sebutnya yang dibenarkan Mr Rajan. Sebagai bentuk pertanggungjawaban pemerintah, pemerintah meminta Konjen Malaysia untuk menghubungi kantor pusat PT WRP yang berada di Malaysia dan mengirimkan salah seorang perwakilannya. Mengenai adanya puluhan mantan karyawan PT WRP yang di-PHK yang 'berdemo' di Kanim Imigrasi Kelas II Belawan, Galingging tidak membantahnya. Namun, setelah dipertemukan dan diberikan penjelasan mereka pun membubarkan diri. "Mereka meminta

kami untuk tetap menahan beliau sebelum masalah mereka selesai. Setelah kami berikan penjelasan terhadap empat perwakilan pendemo, mereka kemudian membubarkan diri," ungkapnya. Imigrasi Belawan, terang Galingging, akan turut campur dalam kasus yang dialami mantan karyawan PT WRP dengan perusahaan sebagai fasilitator. "Kita akan membantu menyelesaikan masalah pesangon yang dialami karyawan yang di-PHK tersebut. Perusahaan harus membayar Rp1,6 miliar kepada 383 mantan karyawan yang di-PHK," bebernya. Mr Rajan sebelumnya ditangkap ratusan buruh bersama anggota DPRDSU, Brilian Moktar pada Sabtu (22/10) di Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan. Keterangan yang dihimpun wartawan koran ini di kantor Imigrasi Belawan menyebutkan, empat anggota Panitia Khusus (Pansus) DPRD Sumatera Utara, Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Belawan, Sunardi, Disnaker Provsu, Ketua DPC F Bupela SBSI Kota Medan Poltak Tampubolon menanyakan seputar persoalan paspor dan juga realisasi pembayaran pesangon PT WRP yang belum diselesaikan. (THA/DP)

Medan-andalas Ir H Hermes Joni MSi, mantan Kepala Bappeda Pemko Medan dan Ir Fadjrif Hikmana Bustami Mars, Dirut PT Indah Karya kembali menjalani sidang lanjutan perkara tindak pidana dugaan korupsi alokasi anggaran Pekerjaan Penyusunan Master Plan Kota Medan tahun 2016 sebesar Rp1,5 miliar, Senin (24/10). Kali ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejatisu, dipimpin Rehulina Purba dan Ingan Malem menghadirkan empat orang mantan panitia pemeriksa barang untuk didengarkan keterangannya. Keempatnya masing-masing Eril Supina, seketaris panitia pemeriksa barang, Doli dan Makmur Sitanggang selaku pemeriksa barang dan Melvi selaku Kuasa Pengguna Anggaran. Dihadapan majelis hakim, keempat saksi mengaku tidak mengetahui tugas dan tanggung jawab yang mereka emban. "Saya sekretaris tetapi tidak melaksanakan

tugas apapun. Saya hanya memberikan tandatangan saja karena baru masuk," ungkap Eril. Diterangkannya, meski telah memberikan tanda tangan namun Eril tidak mengetahui kegunaan tanda tangan tersebut. Senada dengan Eril, Melvi selaku staf bidang fisik dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) mengaku tidak mengetahui tugasnya. "Saya ditunjuk oleh terdakwa Hermes langsung untuk menjadi KPA. Dan melaksanakan tugas sebelum ada SK," bebernya. Sementara saksi Doli Julio Iswara, panitia pemeriksa barang dihadapan majelis hakim diketuai Joni Sitohang mengaku tidak mengetahui cara memeriksa barang. Saksi Makmur Sitanggang yang dihadirkan tim JPU tidak diperkenankan majelis hakim didengarkan keterangannya dan diperintahkan meninggalkan persidangan. Pasalnya, Makmur datang terlambat dan tidak ikut menjalani sumpah. (THA)

Kecewa Dengan Pemko Medan dan BPN, Masyarakat Sari Rejo Dirikan Plang Medan-andalas Masyarakat Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia kecewa dengan Pemko Medan dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang tak mematuhi dan menegakkan hukum atas apa yang sudah menjadi hak masyarakat Sari Rejo. Masyarakat pun melampiaskannya dengan mendirikan plang di areal milik mereka yang telah diakui sah menurut putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia. Plang tersebut bertuliskan "Selamat Datang di Wilayah Tanah Milik Masyarakat Sari Rejo, Berdasarkan Keputusan Mahkamah Agung (MA) RI No 229 K/Pdt/1991, Tgl 18 Mei 1995” di Lingkungan III, Sari Rejo. “Plang di lingkungan III ini merupakan yang ketiga kami dirikan. Sebelumnya sudah didirikan di lingkungan II, V, VI, dan IX, semua bunyinya

sama,” ungkap Ketua Forum Masyarakat Sari Rejo (Formas) Drs H Riwayat Pakpahan, Minggu (23/10). Menurut Pakpahan, masyarakat Sari Rejo mendirikan plang-plang tersebut sebagai bentuk pelampiasan rasa frustasi terhadap sikap pemerintah yang belum juga mematuhi dan menegakkan hukum atas apa yang sudah menjadi hak masyarakat Sari Rejo. Pakpahan didampingi Sekretaris Formas Abyadi Siregar serta para penggugat dan seluruh Koordinator Lingkungan I sampai IX menegaskan, tuntutan masyarakat Sari Rejo adalah agar tanah-tanah masyarakat yang telah diajukan permohonan sertifikasinya ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) segera diterbitkan sertifikatnya. Masyarakat Sari Rejo yang tergabung dalam wadah Formas melalui surat

yang dikirimkan kepada Presiden RI tertanggal 3 November 2010, No 0138/ Formas/XI/2010 bahkan sudah meminta agar Predisen Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memerintahkan BPN segera menerbitkan sertifikat tanah masyarakat Sari Rejo. “Kami sangat berharap Presiden SBY secepatnya mengeluarkan instruksi kepada Kepala BPN Sumut dan Kepala BPN Medan agar secepatnya memproses sertifikat yang diajukan masyarakat Kelurahan Sari Rejo,” ujar Pakpahan. Koordinator Lingkungan III Ali Nafiah, Mahyuddin, dan Jumirin kepada wartawan menjelaskan, mendirikan plang untuk menunjukkan tanah di wilayah tersebut adalah benar milik masyarakat Sari Rejo. "Tanah ini sudah dimiliki rakyat secara sah sesuai putusan Mahkamah Agung

RI, yang sekarang ini dikelola dan dihuni penduduk lebih kurang 35 ribu jiwa, tidak ada hak pihak lain maupun instansi yang mengklaimnya," tegas Ali Nafiah. Mahyuddin menambahkan, masyarakat Sari Rejo juga mengingatkan Pemerintah Kota (Pemko) Medan, terutama Kepala BPN Medan untuk mewujudkan janji-janjinya dalam penerbitan sertifikat tanah milik masyarakat. "Kami minta berikan apa yang sudah menjadi hak kami secara sah sesuai hukum," tegasnya. Pada kesempatan itu, Riwayat Pakpahan membeberkan, sejak tahun 1984 tanah seluas 260 hektare yang digarap/dikuasai masyarakat lebih kurang 35 ribu jiwa ini memang belum bersertifikat. Namun di atas tanah ini sudah berdiri 5.000 lebih perumahan dan memiliki berbagai fasilitas infrastruk-

andalas/ist

PASANG PL ANG - Masyarakat Sari Rejo yang tergabung dalam Forum Masyarakat Sari Rejo (Formas) memasang plang PLANG selamat datang di kawasan areal milik mereka di lingkungan III, Minggu (23/10). tur seperti, masjid, musala, gereja, kuil, sekolah, rumah sakit, klinik bersalin, pekuburan Islam, kantor

PLN, PAM, Telkom, kantor lurah, sehingga daerah Sari Rejo menjadi kawasan hunian mandiri sehingga

menjadi wilayah Kelurahan Sari Rejo dan masuk dalam peta Pemerintahan Kota Medan. (BEN)


HUKUM & KRIMINAL

Selasa 25 Oktober 2011

Satu Ons Sabu tak Bertuan di Perumahan Bonanimas Biru Biru - andalas Tiga bungkus narkoba jeniss sabu sabu yang dikemas dalam bungkus plastik klip kecil yang beratnya diperkirakan mencapai 1 Ons tak bertuan ditemukan warga di perumahan Bonanimas (perumahan Torganda) Dusun IV Sememe Batu Desa Sidomuliyo, Kecamatan Biru Biru, Deli Serdang Senin (24/10) sekira Pukul 09.00 WIB. Sutrisno Tobing (45) warga perumahan yang pertama kali menemukan bungkusan kecil yang dikemas dalam bungkus asoi warna biru tersebut kepada andalas menceritakan, pagi itu ketika dia sedang mencuci mobilnya mengaku curiga melihat tetangga sebelah rumahnya Dewita Sari Br Tambunan (37) memasukan bungkusan plastik secara tergesa gesa ke dalam balik bajunya. Melihat gelagat tetanganya tersebut, Sutrisno mengaku bertambah curiga ketika Dewi bergegas ke luar rumahnya dan menuju ke arah semak-semak. Melihat kejadian itu, lantas Sutrisno memberitahu kepada satpam perumahan, Zega.

Medan-andalas Puluhan orang yang diduga terlibat dalam kasus penggelapan dan penadah mobil mewah hasil kejahatan ditangkap petugas Reskrim Poresta Medan dari berbagai tempat di kawasan Hevetia Medan, Senin (24/10). Informasi diperoleh menyebutkan, penangkapan puluhan tersangka kasus pencurian mobil mewah ini berdasarkan informasi dari masyarakat dan pengembangan dari tertangkapnya Gazali beberapa waktu lalu. Gazali saat ditangkap menggunakan mobil BMW B 7474, sekaligus memiliki senjata air ssoft gun, pada saat diamankan memiliki mobil mewah plat ditempelkan stiker Istana Keprisidenan Republik Indonesia . Setelah melakukan penyidikan, Senin (24/10) sekitar pukul 13.30 WIB, polisi melakukan penangkapan dan menjaring puluhan orang yang diduga terlibat kasus tersebut. Dari mereka polisi mengamankan mobil Suzuki APV, Isuzu Panther, Suzuki Escudo, Hyundai dan Honda X-trail dengan plat nomor kendaraan palsu dan sepucuk air soft gun. Pantauan andalas di Polresta Medan, puluhan orang yang berhasil diamankan ini

langsung digiring ke ruangan Unit Ranmor Polresta Medan, untuk menjalani pemeriksaan. Tak hanya pelaku penggelapan yang diringkus petugas, salah seorang okmun guru turut diamankan lantaran menjadi penadah mobil penggelapan tersebut. Saat diamankan, oknum guru itu sendiri membatah menjadi penadah mobil Hyundai hitam tersebut. Ia mengaku mendapat mobil mewah tersebut dari palaku yang bernama Wanda. Dijelaskannya, Wanda sendiri mempunyai utang kepadanya sebesar Rp14 juta rupiah dan menyerahkan mobil Hyundai tersebut sebagai jaminan. Kasat Reskrim Polresta Medan, AKP Moch Yoris Marzuki SIK saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut. "Kita masih melakukan pengembangan," ujar Yoris. Dijelaskan Yoris, modus yang digunakan para pelaku berpura-pura melaporkan kehilangan mobil ke kepolisian. Mobil-mobil itu sendiri merupakan tarikan dari leasing yang pemiliknya tak sanggup bayar. "Kemungkinan bekerjasama dengan pihak leasing, Kita akan cek laporan pengaduan mobil di unit ramor," tukas Yoris. (HER)

Tersangka Penggelapan Dana Air Isi Ulang Dibekuk Pancur Batu-andalas Surya (27) warga Simpang TV Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, tersangka penggelapan dana hasil penjualan air minum isi ulang milik Karmila Sari, ditangkap petugas Reskrim Polsek Pancur Batu di rumah orangtuannya di Desa Bandar Baru, Minggu (23/ 10) sekira pukul 22.00 WIB. Informasi diperoleh menyebutkan, sebelumnya Surya dipercayakan korban untuk membawa salah satu mobil tanki air miliknya. Namun setelah sembilan bulan bekerja, tersangka menggelapkan uang pengiriman air isi ulang sebesar Rp 2.160.000. Di Mapolsek Pancur Batu tersangka mengaku menggelapkan uang pejualan air tersebut. Namun dia berjanji akan mengembalikan uang yang telah dihabiskannya itu dengan cara memcicil. “Memang ada aku pakai uang itu, saat itu aku terima uang sebesar Rp3,5 juta hasil

dari pengiriman air isi ulang, dan setelah itu aku setorkan Rp2 juta pada Karmila, dan setelah itu mobil diberikan pada sopir satu lagi, dan aku janji pada dia sisanya akan aku kasih lagi,” ujarnya. Kapolsek Pancur Batu, AKP Ruruh Wicaksono SIK SH MH melalui Kanit ReskrimAKP Simon R Kendek SH saat dikonfirmasi membenarkan telah mengamankan tersangka.(STP)

Polisi Tangkap Kordinator Judi Togel Bintang Bayu-andalas Seorang kordinator angka tebakan judi togel, Ponidi alias Mas Pon (60) warga Dusun III, Desa Bandar Pinang Kebun, Kecamatan Bintang Bayu, Kabupaten Serdang Bedagai, Senin (24/10) sekira pukul 15.00 WIB, ditangkap timsus Satreskim Polres Sergai di Dusun III, Desa Bintang Bayu, Kecamatan Bintang Bayu, Kabupaten Sergai. Kasubag Humas Polres Sergai, AKP ZN Siregar membenarkan penangkapan tersebut. Tersangka bersama barang

bukti berupa uang tunai Rp459 ribu, 2 buah pulpen, selembar kertas rekapan, dua lembar karbon, 4 blok notes dan 1 buah hekter diamankan ke Mapolres Sergai guna proses pengembangan kasus. “Ponidi ditangkap, setelah menerima info dari masyarakat, langsung timsus bergerak. Di TKP dilakukan penyelidikan dan pengembangan menemukan tersangka, lalu diboyong ke komando guna penyelidikan lebih lanjut,” pungkas Kasubag.(RYAD)

SABU-SABU – Kapolsek Biru Biru, AKP Mulyadi bersama Kanit Reskrim Ipda S Sembiring ketika menunjukan barang bukti tiga bungkus sabu-sabu tak bertuan yang disita dari perumahan Bonanimas (perumahan Torganda) Dusun IV Sememe Batu Desa Sidomuliyo, Kecamatan Biru Biru, Deli Serdang Senin (24/10) sekira Pukul 09.00 WIB.

Usai Ambil Uang di Bank

Kepala SMPN 1 Dirampok, Rp7,5 juta Dana Bimtek Raib Tebing Tinggi-andalas Usai mengambil uang dari Bank, Kepala Sekolah SMP Negeri 1, Desa Paya Mabar Paya Lombang, Kecamatan Tebing Tinggi, Sergai jadi korban perampokan di depan Terminal Bandar Kajum, Jalan Kl Yos Sudarso, Kota Tebing Tinggi, Senin (24/10) sekira pukul 11.00 WIB. Uang dan Laptopnya lenyap dari dalam mobil pribadinya. Modus operandi yang digunakan pelaku diduga dengan cara membocori ban mobil korban. Kasus tersebut sudah dilaporkan korban, M Asrul Sani (50) warga Komplek RSU Sri Pamela, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Sri Padang, Kecamatan Rambutan, Tebing tinggi ke Polsek Rambutan. Dalam laporannya, korban menuturkan saat kejadian ia didampingi bendahara SMP Negeri 1 Paya Lombang,

Leli Puspayani untuk mengambil uang di Bank Sumut Jalan Sutomo sebesar Rp7,5 juta untuk dana Bimtek (bimbingan teknis) yang akan diantar ke kantor Dinas Pendidikan, Sergai. Selesai mengambil uang yang berasal dari dana dekon propinsi tersebut, korban dengan mengendari mobil jenis Kijang Panther berangkat menuju Sergai. Sampai di simpang Takari, Jalan KL Yos Sudarso, Kota Tebing Tinggi mobil yang dikendarai korban berhenti untuk menurunkan bendaharanya Leli, yang katanya hendak pergi mengajar di sekolah. Usai menurunkan Leli, korban melanjutkan kenderaannya, akan tetapi sampai di depan terminal Bandar Kajum, ban belakang sebelah kiri mendadak kempes. Lalu korban turun memeriksa ban mobil yang sudah bocor karena terkoyak. Korban lalu mengambil alat dongkrak di dalam mobil dan mengganti ban belakang mobil yang bocor. “Saat itu sekilas saya melihat seorang pengendara sepeda motor berhenti di depan mobil, kata orang yang melihat,

orang tersebut mengendarai sepeda motor jenis Supra. Karena saya konsen pada ban yang bocor, saya tidak memperhatikannya,” ucap Sani. Setelah selesai mengganti ban, korban pergi ke tukang penambal ban yang berada di seberang jalan tersebut. Saat hendak menambal ban, korban baru sadar dan melihat tas miliknya yang berisi uang di dalam mobil sudah lenyap. Selain uang Rp7,5 juta dana bimtek itu, turut hilang pula satu buah laptop dan uang milik pribadinya yang juga disimpan di dalam tas yang sama. Waka Polsek Rambutan, Ipda S Marpaung yang turut menerima laporan korban mengatakan bahwa modus operandi yang dilakukan pelaku diduga adalah dengan cara membocorkan dan mengoyak ban belakang mobil korban, lalu membuntuti korban usai keluar dari bank. “Kita masih selidiki kasus ini, pelaku yang dicurigai oleh korban adalah pengendara sepeda motor yang berhenti di depan mobil korban itu, masih kita selidiki,” kata Marpaung. (RED)

Karyawan Growth Sumatra Dirampok Pria Bersajam Belawan-andalas Seorang karyawan PT Growth Sumatra Industri, Aswin (30) warga Jalan Marelan Raya, Gang Kambing, Kelurahan Pematang Pasir, Kecamatan Medan Marelan dirampok tiga pria bersenjata tajam (sajam) jenis kelewang di Jalan Ternate, Kawasan Industri Medan (KIM) II, Kecamatan Medan Deli, Senin (24/10) sekitar pukul 06.10 WIB. Akibatnya, sepeda motor Yamaha Mio Soul plat toko dan dompet berisi uang Rp70 ribu serta surat penting milik korban dibawa kabur pelaku. Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, Aswin pergi ke lokasi kerja, tiba-tiba di perjalanan di kawasan Jalan Ternate KIM II, tiga pria mengendarai sepeda motor Supra X 125 memepet sepeda motor Aswin.

4

andalas/imanuel sitepu

Mendengar informasi dari Sutrisno, Zega dan salah satu warga lainya kemudian menghampiri bungkusan tersebut. Dengan menggunakan sebatang kayu, mereka lalu mengais bungkusan yang berada tidak jauh dari kediaman Dewi. Tak ingin mengambil resiko, sutrisno kemudian menghubungi Kepala Dusun IV Semei Mei Batu Rajin Ginting. Dan oleh Rajin Ginting kemudian memberi informasi ke Kepolisian Sektor Biru Biru. Mendengar informasi tersebut, Kapolsek Biru Biru, AKP Mulyadi bersama Kanit Reskrim Ipda S Sembiring dan beberapa anggota langsung turun ke TKP. Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata dalam bungkusan tersebut adalah benar sabu sabu. Selanjutnya, barang haram tersebut diamankan untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. Kapolsek Biru Biru, AKP Mulyadi, melalui Kanit reskrim Ipda S Sembiring ketika dikonfirmasi andalas membenarkan penemuan tersebut. "Kita masih melakukan penyelidikan, dan telah meminta keterangan sejumlah saksi termasuk Sutrisno. (STP)

Polisi Bongkar Sindikat Penggelapan Mobil Mewah

harian andalas | Hal.

Kemudian para pelaku dengan ciri-ciri tinggi, tegap, berambut cepak dengan menggunakan kelewang langsung mengancam Aswin dan menyuruh berhenti. Saat kejadian, kawasan itu sedang sunyi. Para kawanan perampok itu langsung turun dari sepeda motor mengarahkan kelewang ke leher Aswin dan menyuruh Aswin untuk turun dari sepeda motornya. Dompet berisikan uang Rp70 ribu dan surat-surat penting serta sepeda motor Aswin disikat kemudian kabur ke arah Mabar. Kejadian nahas yang dialami Aswin dilaporkannya ke PolsekMedan Labuhan. Ketika dikonfirmasi kepada Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan AKP Oktavianus, Senin (24/10) membenarkan kejadian itu setelah menerima laporan pengaduan dari korban.(DP)

KORBAN RAMPOK – Aswin saat membuat pengaduan di Polsek Medan Labuhan.andalas/DP

Usai Hadiri Pelantikan Anggota OKP Kritis Dianiaya Medan-andalas Seorang pemuda yang disebutsebut anggota salah satu OKP di Medan kritis dianiaya sekelompok pemuda di Pasar III Datuk Kabu Denai, Kecamatan Percut Sei Tuan. Korban, Afrizal (39) warga Jalan AR Hakim Gang Seto, Medan menderita luka di bgian mata akibat ditusuk dengan benda tajam dan sekujur tubuh menderita luka memar. Sehingga korban dirawat perawatan di RSU Dr Pirngadi Medan. Sementara itu, kasusnya telah dilaporkan korban ke Polresta Medan. Saksi mata kepada wartawan di Mapolresta Medan mengatakan, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Sabtu (21/10) sekira pukul 22.00 WIB. Sebelumnya, sekitar pukul 18.00 WIB, usai menghadiri pelantikan salah satu OKP, korban bersama teman-temannya mendatangi salah satu kafe di Jalan Datuk Kabu Pasar III Denai, Kecamatan Percut Sei Tuan. Setibanya di kafe korban duduk di meja yang sudah yang ada. Namun tidak beberapa lama kemudian, sekelompok pria muncul di lokasi kafe dan duduk dekat meja korban. Setelah melantunkan beberapa lagu, seorang pria yang disebutsebut ketua korban di salah satu OKP pulang. Melihat ketuanya pulang, korban langsung bergerak dari meja dan mengiringnya sampai ke mobil. Tidak berapa lama korban pulang, yang diikuti seorang pria berinisial L. Tidak jauh dari café korban terus dipukuli. Bahkan teman-teman L lainnya yakni berinisial I, H dan A juga ikut mempermak korban sampai babak belur. Belum puas dengan itu, salah satu dari empat tersangka menikam bagian mata sebelah kanan korban dengan benda tajam. Korban menjerit kesakitan. Sehingga temanteman korban berusaha melakukan pertolongan. Sedangkan para tersangka langsung melarikan diri. Melihat bagian mata korban mengeluarkan darah, teman-teman korban langsung melarikan Afrizal ke RSU Dr Pirngadi Medan untuk mendapatkan perawatan intensif. Sedangkan istrinya Susi membuat pengaduan ke Polresta Medan. (HER)

Kanit Laka Polresta Medan Dilaporkan Kontributor TV One ke Propam Kontributor TV One, Yoga Syahputra (30) mengadukan penyidik polisi Lalulintas Polresta Medan, Aiptu K Nasution dan Kanit Laka Satlantas Polresta Medan, AKP Juwita ke Propam Polda Sumatera Utara dengan No LP: STPL/169/8/2011/Propam. Laporan pengaduan ini dilakukan Yoga Syahputra karena dijadikan tersangka oleh polisi lalu lintas tersebut, padahal dirinya korban tabrak lari dan tabrakan beruntun oleh seorang pengendara sepeda motor di Jalan Gaperta Ujung Medan. “Saya sudah mengadu ke Propam Polda Sumut, yang menerima LP saya, Brigadir Polisi Hendra Wahyudi,” kata Yoga kepada

wartawan malam ini. Dijelaskan, peristiwa tabarak lari yang dialami Yoga, tiga bulan lalu. “Ketika itu, mobil saya berpapasan dengan mobil angkot. Dari arah belakang angkot itu, tibatiba datang sepeda motor Yamaha Force 1 BK 2715 PY dikemudikan seorang pria. Sepeda motor tersebut langsung mendahului dari arah kanan mobil angkot dan masuk ke jalur kanan, sehingga menabrak bomper depan dan ban depan sebelah kanan mobil saya,” ungkap Yoga. Sebelumnya, Penyidik Polantas Polresta Medan, Aiptu K Nasution saat ditanya soal kasus yang dialami Yoga, menjelaskan bahwa dalam peristiwa kecelakaan tersebut, membenarkan Yoga yang saat itu mengemudikan mobil Feroza ditabrak oleh sepeda motor F1

dikemudikan M Siregar, yang hendak mendahului sebuah angkot yang berhenti agak di tengah jalan dan datang dari arah berlawanan. Akibat kaget ditabrak M Siregar ban mobil Yoga dari belakang, mobil dikemudikan Yoga oleng ke jalur seberang jalan, dimana kemudian mobil Yoga ditabrak sepeda motor Scorpio Samsul (saksi pelapor), yang berada di belakang sepeda motor Yamaha F1. Melihat tabrakan beruntun yang ditimbulkan akibat keteledorannya berlalu lintas, M Siregar pengemudi Yamaha F1 langsung melarikan diri, sedangkan sepeda motornya ditinggal di TKP (Tempat Kejadian Perkara). Karena sepeda motornya rusak, Samsul pengendara Scorpio melaporkan laka ini ke Satlantas Polresta Medan, dimana kemudian penyidik memanggil kontributor

TvOne untuk dimintai keterangannya. Karena merasa dirinya dipersalahkan sebagai pelaku yang menabrak Samsul, Yoga kemudian juga membuat LP (Laporan Pengaduan) di sana, untuk membuktikan bahwa dirinya adalah korban tabrak lari dan tabrakan beruntun daripada M Siregar dan Samsul. Yoga meminta penyidik melacak pemilik daripada sepeda motor F1 yang disita Satlantas saat ditinggal lari ketika kejadian. Atas desakan Yoga dalam LP nya, baru kemudian penyidik melacak M Siregar, pelaku tabrak lari tersebut. Namun anehnya, meskipun M Siregar dan saksi pelapor Samsul dalam BAP nya mengakui bahwa Yoga adalah korban tabrak daripada M Siregar, penyidik juga menetapkan Yoga sebagai tersangka dalam laka ini. (REL/HER)


HUKUM & KRIMINAL

Selasa 25 Oktober 2011

Rumah Makan ACC Terbakar Belawan-andalas Rumah makan ACC di Jalan Sumatera, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan terbakar diduga akibat konsleting listrik, Senin (24/10) sekira pukul 13.30 WIB. Saksi mata menyebutkan, meski kebakaran tersebut tak sampai menimbulkan korban jiwa, namun sempat membuat panik para pengunjung yang saat itu sedang makan siang. Mereka lari tunggang-langgang begitu melihat api mulai membesar. "Tadi siang masih banyak orang makan siang bang, karena dilihat ada kobaran api serta asap mengepul terpaksa para pengunjung lari meninggalkan

harian andalas | Hal. andalas/desrim pasaribu

makanannya,"kata Andi (38), salah seorang pengunjung. Tak berselang lama, datang mobil pemadam dari Pelindo I Cabang Belawan dan dari Lantamal I Belawan langsung melakukan penyemprotan hingga api dapat dipadamkan. Sementara itu, tidak jauh dari penjualam keramik di Jalan Simalungun Belawan mengakibatkan bisnis penjualan keramik impor sempat lumpuh. Para pedangang keramik memiliki mengamankan barang usahanya itu dari kemungkinan kobaran api. Sedangkan lokasi kebakaran dipasang garis polisi guna memudahkan proses penyelidikan. (DP)

TERBAKAR – Lokasi Rumah Makan (RM) ACC Jalan Sumatera, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan yang terbakar, Senin (24/10) sekira pukul 13.30 WIB.

Poldasu Selidiki Dugaan Korupsi PT PLN Medan-andalas Penyidik tindak pidana korupsi (Tipikor) Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut tengah menyelidiki kasus dugaan korupsi PT PLN (Persero) Pikitring Suar yang kini berubah menjadi PT PLN UIP Jaringan Sumatera I. "Kini Tipikor Dit Reskrimsus Poldasu ada menangani kasus dugaan korupsi di PT PLN," kata Kasubdit III Tipikor Dit Reskrimsus Poldasu, AKBP Verdi Kalele, kepada wartawan ketika dikonfirmasi terkait adanya puluhan massa yang berunjukrasa di Mapoldasu terkait dugaan korupsi di PT PLN UIP Jaringan Sumatera I, Senin (24/10). Disinggung apakah kasus dugaan korupsi yang tengah diselidiki itu terjadi di PT PLN UIP Jaringan Sumatera I, Verdi enggan menyebutkannya. " Sedang ditangani dan kasusnya dalam tahap penyelidikan,"

jelasnya. Sementara itu, puluhan massa mengatasnamakan Jaringan Kerja Informasi Publik (JKIP) Sumut menggelar demo di Mapoldasu, Senin (24/10) siang. Massa meminta kepada Poldasu untuk menangkap dan memeriksa Bintatar Hutabarat (GM PLN Pikitring SUAR yang kini berubah PT PLN UIP Jaringan Sumatera I). Dalam sikapnya, massa JKIP Sumut melalui kordinatornya Arif Budiman mendesak agar Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro mengusut dugaan persekongkolan GM PT PLN UIP Jaringan Sumatera I, Bintatar Hutabarat dan antek-anteknya tentang tender pengadaan barang dan jasa di lingkungan PLN Pikitring Sumut. Massa JKIP Sumut juga menggelar aksi di Kejatisu untuk mendesak agar kasus tersebut diusut secara tuntas.(HER/FEL)

Ratusan warga dari tiga desa Kecamatan Serbajadi, menggelar aksi unjukrasa di depan Kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Binamarga Kabupaten Sergai.

Kantor Dinas PU Binamarga Didemo Ratusan Warga Perbaungan-andalas Ratusan warga dari tiga desa Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Sergai, Senin (24/ 10) sekira pukul 11.30 WIB menggelar aksi unjukrasa di depan Kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Binamarga Kabupaten Serdang Bedagai di Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan. Massa yang datang dengan menumpangi lima unit kendaraan roda empat dan enam itu minta perbaikan serta pengaspalan puluhan kilometer jalan desa. “Kami meminta kepada Kadis PU agar memperbaiki jalan desa yang berada ditiga desa, yakni, Desa Bahsiduadua, Tanjung Arap dan Serba Jadi, Kecamatan Serba Jadi, Kabupaten Sergai. Sebab, kondisinya kini banyak berlubang dan sulit dilalui kendaraan, terutama saat musim penghujan seperti sekarang,” ucap Rafi (37) warga Serbajadi dalam orasinya. Setelah beberapa saat me-

nyampaikan orasinya, perwakilan pendemo diterima Kadis PU Bina Marga Sergai, Ir Yusran guna musyawarah. Kepada warga pihak Dinas PU Binamarga berjanji akan menyampaikan aspirasi warga kepada Bupati Sergai. Walaupun belum mendapat kepastian, hanya mendengar jawaban dari pihak Dinas PU Bina Marga, akhirnya ratusan warga dari tiga desa tersebut membubarkan diri kembali kerumah masing-masing dengan tertib. Namun jika dalam 3 hari mendatang keinginan warga tidak dapat terpenuhi maka warga berjanji akan kembali melakukan aksi unjuk rasa dengan massa yang lebih banyak lagi. “Kami akan melakukan hal yang sama dengan massa yang lebih banyak lagi jika keinginan kami tidak bisah dipenuh, kita tunggu saja hasilnya dalam tiga hari mendatang,” tegas Marno (45) warga Tanjung Arap disela-sela kerumunan pendemo ketika membubarkan diri.(RYAD)

5

Awas! Curat Pecah Kaca Mobil Mulai Marak di Medan Baru Medan-andalas Aksi pencurian atau penjarahan isi mobil dengan modus memecah kaca mobil terus terjadi di wilayah hukum Polsek Medan Baru. Oktober 2011 ini saja, tercatat tiga kejadian, yakni di Jalan Pasundan Simpang Jalan Bersama, Jalan Sei Bahbolon depan RS Accuplast, dan di Jalan Sendok Simpang Jalan Ayahanda, Medan. Di Jalan Pasundan Simpang Jalan Bersama, korbannya bernama Tjin Bi Tukiman (29). Kaca mobilnya Nissan Grand Livina BK 1376 JY dipecah saat parkir di Jalan Pasundan Simpang Jalan Bersama, Medan Baru, Kamis (13/10) lalu. Di Jalan Sei Bahbolon depan Rumah Sakit Khusus Bedah (RSKB) Accuplast, Medan Baru, korbannya bernama Iwan Hermawan (38), redaktur dan wartawan hr andalas warga Jalan Delitua Gang Satria, Deli Serdang. Kaca mobil Honda Jazz yang di parkir di depan rumah sakit

bedah plastik itu, dipecah kawanan bandit jalanan. Kasusnya sudah dilaporkan korban ke Polresta Medan. Akibatnya, tas berisi sejumlah uang, handphone ATM dan tas rangsel sekolah anak korban berisi buku pelajaran kelas V SD Kemala Bhayangkari I Medan amblas dibawa kabur pelaku. ”Saya baru tahu peristiwanya sekitar pukul 23.30 WIB ketika hendak mengambil obat di dalam mobil. Ketika peristiwa itu dilaporkan kepada Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Andik Eko via telepon malam itu juga,

Andik terkesan cuek. Dia bilang berapa kerugiannya mas? tanyanya dari seberang telepon,” kata Iwan sembari mengatakan ketika dihubungi lagi Andik tak mau mengangkat handphone lagi. Setelah tak mendapat tanggapan serius dari Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, korban yang kesehariannya bertugas meliput kegiatan dan keberhasilan di Polda Sumut dan Polresta Medan itu lalu menghubungi Kasat Reskrim Polresta Medan, AKP Moch Yoris Marzuki SIK yang ketika itu sedang berada di Jakarta. Laporan korban melalui telepon seluler ditanggapi serius oleh mantan Komandan Timsus Sat Reskrim Polresta Medan itu. Yoris langsung cepat-cepat menyarankan korban agar membuat pengaduan. Dia juga minta dikirimkan alat bukti yang dapat dijadikan petunjuk pengungkapan kasus tersebut.

LBH Tagih Komitmen Kejatisu

Tuntaskan Penanganan Korupsi di PT Pelindo Belawan Medan-andalas Lembaga Bantuan Hukum Medan menangih komitmen Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara untuk menuntaskan penanganan dugaan korupsi di PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I Belawan pada penggunaan anggaran di BUMN itu dari Tahun 2007-208. Direktur LBH Medan Nuriono mengaku kecewa atas kinerja lembaga penegak hukum itu, khususnya dalam mengusut dugaan korupsi di PT Pelindo Belawan Medan. Kejatisu dituding sebatas memanggil dan memeriksa, dan selanjutnya mendiamkan. “Pasalnya, beberapa kasus dugaan korupsi di Pelindo Belawan yang pernah ditangani Kejatisu sejak Kejatisu dipimpin Gortap Marbun tidak pernah tuntas. Bahkan terkesan hilang begitu saja. Diantaranya, Korupsi peralatan operasional Peti Kemas Rp80 M PT Pelindo I Tahun 2008, Kasus tender proyek terminal peti kemas APBN PT Pelindo I tahun2007, dan terbaru dalam beberapa minggu ini yakni pengadaan alat crane Tahun Anggaran 2007-2008 sebesar Rp24 miliar, dan rehabilitasi kantor direksi PT Pelindo I Cabang Belawan Tahun 2010,” kritik Nuriono. Sebelumnya, kepala Seksi Penyidikan Kejatisu, Jufri Nasution kepada andalas, Jumat (21/10) membenarkan pengusutan yang dilakukan pihaknya itu. Dia menerangkan, pihak memulai pe-

nyelidikan dengan memanggil dan memeriksa beberapa pihak yang diduga ikut dalam praktik KKN dalam penggunaan anggaran di BUMN itu. ”Adapun dugaan korupsi itu, antara lain, ntuk sementara, penyidik Kejati Sumut telah memintai keterangan GM PT (Persero) Pelindo Belawan, Syahputera Sembiring,” ungkap Jufri. Informasi yang diperoleh di Kejati Sumut, GM PT Pelindo I Belawan itu diperiksa sejak Kamis (20/10) hingga Jumat kemarin, terkait kasus dugaan korupsi dana pelaksanaan pengadaan dua unit crane (alat penarik peti kemas) tahun 2007-2008 senilai Rp24 miliar dan pengadaan dana rehabilitasi kantor direksi Pelindo I Belawan tahun 2010. GM PT Pelindo I Cabang Belawan Syahputera Sembiring yang berusaha dikonfirmasi sejumlah wartawan tampak terkejut dan sempat mengelak pura-pura ke kamar mandi. "Saya datang hanya untuk silaturahmi, karena selama menjabat GM Pelindo I Belawan belum pernah datang ke Kejati Sumut," katanya mengelak. Disinggung, mengapa silaturahmi masuk ke ruang Penyidik Pidsus dan hal itu tidak lazim. Dimana, silaturahmi pantasnya menemui Kajati Sumut. Syahputera tampak gugup dan kembali berkilah kedatangannya cuma silaturrahmi saja, sambil berlalu pergi menuju halaman parkir.(FEL)

Kasus ketiga dialami Arman (29), seorang pengusaha warga Jalan Sendok simpang Jalan Ayahanda Medan, Senin (24/10) sekitar pukul 05.00 WIB. Selain kaca mobil Karimun yang dipecahkan, rumahnya juga disatroni pelaku. Akibat kejadian itu, korban diperkirakan mengalami kerugian jutaan rupiah. Kasusnya juga sudah dilaporkan ke Polsek Medan Baru. Informasi yang berhasil dihimpun wartawan di kepolisian menyebutkan, kejadiannya berawal, korban sedang tertidur lelap dan mobil diparkirkan di dalam gerasi rumah. Tanpa disadari, sekitar tengah malam rumahnya dimasuki maling. Pelaku tidak masuk ke dalam ruangan rumah melainkan mencongkel pintu garasi dan masuk ke dalam. Kemudian memecahkan kaca pintu mobil dan mengambil uang kontan Rp1 juta yang

disimpan di dalam laci depan mobil serta membawa kabur surat-surat berharga lainnya. Diketahui bahwa rumahnya disantroni maling disaat bangun tidur sekitar pukul 05.00 WIB, korban masuk ke dalam garasi hendak memanasi mobil, korban terkejut melihat kaca pintu mobil pecah. Saat diperiksa ternyata uang dan surat berharga miliknya telah amblas. Kemudian korban langsung pergi menuju ke Mapolsek Medan Baru untuk membuat pengaduan. Pihak kepolisian yang mendapat laporan tersebut bergegas menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku masuk ke dalam rumah korban dengan memanjat pagar. Dugaan sementara, pelaku diperkirakan lebih dari satu orang. Kini Polisi masih memburu pelaku pencurian tersebut.(ACO/HER)

Puluhan Sepeda Motor Terjaring Razia Medan-andalas Puluhan sepeda motor tanpa dokumen terjaring razia rutin yang digelar petugas Polsek Percut Sei Tuan di depan Perguruan Budi Satria Jalan Letda Sujono, Kelurahan Bandar Selamat, Kecamatan Medan Tembung, Senin (24/10). Puluhan sepeda motor yang terjaring tersebut selanjutnya dibawa ke Pos Lalulintas Polsek Percut Seituan. Wakapolsek Percut Sei Tuan, AKP Azwar mengtakan, sepeda

motor yang diamankan itu karena pengendaranya tidak membawa STNK dan SIM serta kelengkapan sepeda motor lainnya. “Sepeda motor yang tidak dilengkapi dengan SIM, STNK dan perlengkapan ranmor langsung ditilang dan sepeda motornya diamankan di komando,” jelas AKP Azwar. Menurut Azwar, razia tersebut bertujuan untuk mencegah kambuhnya geng motor dikalangan pelajar. (ACO)

Kejati Diminta Ambil Alih Kasus Korupsi Dana Hibah Pertamina Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara diminta untuk mengambil alih penyelidikan dugaan korupsi dana hibah PT Pertamina senilai Rp4 miliar ke Universitas Sumatera Utara (USU) yang selama ini ditangani Poldasu.

P

ernyataan tersebut disampaikan Sekda Lira Kota Medan, Ibeng S Rani, pada wartawan, kemarin (24/10). "Karena hingga kini kasus itu belum ada juga gambaran siapa yang bakal dijadikan tersangka soal dana hibah dari PT Pertamina yang disalurkan pada USU," ucap Ibeng. Ibeng menilai, penanganan kasus itu yang selama ini ditangani Poldasu dianggap lambat.Pasalnya, dalam menangani perkara tersebut karena hingga saat ini. Poldasu belum ada menetapkan sebagai tersangka. Oleh sebab itu, dia berharap penyidik kejatisu agar turun tangan untuk makukan penyelidikan, menelusuri aliran dana hibah yang diserahkan PT Pertamina dan pihak USU. Dimulainya penyelidikan penyimpangan dana hibah PT Pertamina ke USU, bermula dekan FE USU, John Tafbu Ritonga dan Ketua Pengadaan Proyek, Suhardi melaporkan adanya penyimpangan dana hibah tersebut. Korupsi penggunaan dana hibah

Rp4 miliar dari PT Pertamina terkuak atas laporan LSM Kmaksu. PT Pertamina memberikan bantuan hibah Rp4 miliar ke USU, dengan perjanjian untuk pembangunan aula Fakultas Ekonomi Rp2 miliar, untuk Fakultas Tekhnik Rp1 miliar dan Fakultas Keperawatan Rp1 miliar. Namun belakangan, diduga dana Rp1 miliar untuk pembangunan Fakultas Teknik dialihkan ke Biro Rektor USU. Bahkan, dana itu digunakan untuk pengadaan LPSE, pembelian komputer, software, serta penmgecatan ruangan dan meja yang diperkirakan tidak sampai Rp1 miliar. Ada dugaan untuk pembangunan Fakultas Ekonomi yang semula ditetapkan Rp2 miliar hanya terealisasi Rp1,4 miliar, sehingga pembangunan aula yang dibawahi Jhon Tafbu Ritonga selaku Dekan Fakultas Ekonomi USU, terbengkalai. Kemudian, sisa anggaran Rp600 juta disebut-sebut digunakan untuk biaya konsultan dan untuk kepentingan pribadi. Selain itu, pembangunan Hospital mini di Fakultas Keperawatan USU dari Rp1 miliar hanya terealisasi Rp800 juta. Sisanya, Rp200 juta digunakan biaya konsultan. Informasi yang diperoleh, bahwa Pembantu Rektor II Prof Armansyah sudah diperiksa oleh penyidik Tipikor Poldasu, selain itu Dekan FE USU John Tafbu Ritonga, Pejabat Pembuat Komitmen Suhardi. (FEL)


RAGAM

Selasa 25 Oktober 2011

harian andalas | Hal.

6

andalas/rony muharrman

UU Pemilu Panaskan Dinamika Politik Menuju Pemilu 2014 Jakarta-andalas UU Pemilu mulai dibahas Pansus DPR. Pasca UU Pemilu disahkan, tentu dinamika politik akan kian panas. Semua Parpol mengejar target di Pemilu 2014. "Masa tiga tahun ini adalah singkat sekali karena secara efektif pada tahun 2013 paling tidak pasca diputuskannya UU Pemilu nantinya semua parpol secara natural sudah saatnya melakukan ijtihad politik dan istikhoroh. Artinya itu satu hal yang harus kita sadari betul bisa seluruh kemungkinan terjadi," ujar Sekjen PAN, Taufik Kurniawan, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (24/10). Menurut Taufik hal tersebut sangat

logis. Partai koalisi maupun oposisi pasti akan bertarung di Pemilu 2014. "Ini hal yang logis pasca UU Pemilu bagi parpol dimana pun itu koalisi maupun oposisi. Pasca UU Pemilu tentu memulai ijtihad politik untuk 2014," tuturnya. Namun PAN menegaskan tetap akan menjaga komitmen koalisi. "Paling tidak selama yang sekarang sampai Pemilu 2014 itu adalah komitmen PAN untuk koalisi besar memberikan torehan tinta emas dalam momentum pembangunan di era SBY-Boediono," lanjut Wakil

Ketua DPR ini. Meski partai koalisi lain bisa berbeda. Semua tergantung komunikasi antar partai koalisi. "Apakah koalisi bersama atau tidak kita tidak tahu, yang penting koalisi ini berhasil dengan komunikasi yang lebih kuat. Tidak ada lagi rapat basabasi politik, kerjanya kerja nyata. Dinamika politik sangat tinggi sekali menjelang 2014 sangat menarik karena terjadi pergantian kepemimpinan bangsa," tandasnya. (DTC)

PERAWATANSejumlah pekerja menyelesaikan pemasangan lantai keramik dan beberapa perbaikan sisi atap di Bandara Polonia Medan, Senin (24/ 10). Perbaikan dan perawatan ini rutin dilakukan, untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat, yang khususnya menggunakan jasa angkutan udara.

Sudah 4 Jemaah Haji Sumut Meninggal Medan-andalas Sudah empat jemaah calon haji (Calhaj) Provinsi Sumatera Utara meninggal dunia. Tiga di antaranya meninggal di Arab Saudi dan seorang di Rumah Sakit (RS) Haji Medan. Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan HM Sazli Nasution kepada wartawan di Asrama Haji Medan (Ahmed), Senin (24/10) mengatakan, jemaag yang wafat adalah Harmaini Harahap Bin Zainuddin Harahap (75), penduduk Jalan Garu IV No 146 Harjosari I Medan Amplas, tergabung dalam kloter 03, meninggal di Kota Mekkah tanggal 21 Oktober 2011 pukul 08.00 WAS, dimakamkan di Kota Syara. Kemudian, jemaah kloter 02 dengan nomor manifes 333 bernama Haidir Marasian Ritonga Bin H Abd Rahman Ritonga (44), warga Jalan Makmur Gg Maduma Sitamiang Baru Padang Sidimpuan Selatan, meninggal dunia di Arab Saudi. Sebelumnya, Parluhutan Janagari Siagian Bin Janagari Siagian (67) kloter 02/MES nomor manifes 265,

warga Pintu Langit Jae Padang Sidempuan Batuna Kota, meninggal karena myocard infark di Mekkah pada 15 Oktober lalu dan dikebumikan di Kota Syara. Sedangkan Ali Hasaran Nasution Bin Hipuli Nasution (69), tergabung dalam kloter 02 Embarkasi Medan (MES), penduduk Jalan Bakti PU Ujung Padang Sidimpuan Selatan, meninggal akibat radang paru-paru di RS Haji Medan pada 4 Okteber 2011 lalu dan dikebumikan di Mandailing Natal. Sazli Nasution mengatakan, keempat jemaah yang wafat itu akan mendapatkan masing-masing Rp 34 juta dari Asuransi Bringin Life Syariah. Untuk itu, Sazli meminta kepada pihak keluarga agar melihat jadwal pemulangan jemaah haji agar mendapatkan persyaratan pencairan asuransi jemaah. "Syarat yang utama yaitu Certificate of Death (COD) atau sertifikat kematian untuk mengurus asuransinya. Ini dibawa oleh dokter dari Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dari dokter mana jemaah wafat," terang Sazli didampingi Imam

dari Posko Haji Ahmed, Senin (24/ 10). Lalu, sebut Sazli, persyaratan yang lainnya keterangan ahli waris dan bukti pelunasan biaya haji dan lainnya yang dapat ditanyakan pihak keluarga kebagian haji, zakat dan wakaf di Kemenag Sumut. "Juga di kantor kemenag tempat jemaah berdomisili. Diharapakn pihak keluarga untuk mengurus secepatnya," ujarnya. Begitu juga mengenai bagasi jemaah, Sazli juga menyampaikan dapat diambil pada waktu pemulangan jemaah sesuai kloternya dan akan diserahkan oleh PPIH kepada pihak keluarga. "Jadwal pemulangan jemaah haji bisa ditanyakan ke bagian Siskohat (Sistem Kordinasi Haji Terpadu ) atau ke PPIH Embarkasi Medan," kata Sazli. Mengenai situasi pelaksanaan ibadah haji di tanah suci, Sazli berujar, para jemaah tinggal menunggu hari wukuf di Arafah yang jatuh pada hari Sabtu, 9 Dzulhijjah 1432 H. Sedangkan cuaca di tanah suci saat ini, menurut Sazli, antara 37 sampai 40 derajat celcius. "Ini biasa dan tidak mengejutkan jemaah kita," pungkasnya. (YN)

PLN dan AKLI Diminta Tinjau Ulang Instalasi Listrik di Pasar Tradisional Medan-andalas Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Parlindungan Purba meminta agar semua steakholder terkait pencegahan dan pemadam kebakaran di Kota Medan memperbaiki kinerja sehingga peristiwa kebakaran yang belakangan sering terjadi bisa diantisipasi, tanpa harus menimbulkan korban jiwa. "Akibat seringnya terjadi kebekaran, tidak sedikit korban jiwa dan harta benda yang hilang. Masalah ini harus segera ditindaklanjuti dan ada jalan keluarnya sehingga tidak menimbulkan masalah baru," kata Parlindungan Purba dalam rapat koordinasi penanggulangan kebakaran di Kota Medan yang digelar di Balai Kota Medan, Senin (24/10). Rapat koordinasi tersebut dipimpin oleh Sekda Kota Medan Syaiful Bahri dan dihadiri Kadis P2K Marihot Tampobolon, pihak PDAM Tirtanadi, PLN, Pertamina, Kapolresta Medan, PT Telkom, AKLI, Perhimpunan Hotel dan Restoran, PT KIM, Jasa Marga, Asosiasi Pusat Belanja, dan sejumlah SKPD terkait. Selain itu, Parlindungan juga meminta agar semua gedung, baik itu hotel, perkantoran, restoran, mall, pasar tradisonal, maupun rumah milik pribadi harus dilengkapi dengan safety kebakaran. Hal ini, menurutnya, salah satu jalan keluar untuk mengurangi angka kebakaran di Kota Medan yang sering menimbulkan korban jiwa.

"Ke depan penanganan musibah kebakaran harus lebih baik lagi demi keselamatan dan kerugian material yang tidak sedikit nilainya. Saya sangat serius dengan masalah kebakaran dan berharap agar pertemuan ini ditindaklanjuti, lakukan simulasi dan pelatihan bagai mana cara pemadaman awal bila terjadi kebakaran. Sebab apa bila api itu kecil adalah kawan tetapi bila besar menjadi lawan," ujar Parlindungan. Dari hasil pertemuan ini, menurut anggota DPD RI asal Sumut ini ini, ada tiga hal yang perlu dilakukan yaitu pelatihan pencegahan kebakaran, melakukan analisa dan kajian yang lebih dalam, dan pemeriksaan intalasi listrik khususnya di pasar tradisional "Mengingat banyaknya masalah kebakaran yang terjadi di Kota Medan yang sumbernya diduga lebih banyak terjadi karena arus pendek, maka kita minta agar dilakukan pemeriksaan instalasi di pasar tradisional oleh PLN dan AKLI," tandasnya. Sementara itu, Kepala Dinas

Pencegah dan Pemadam Kebakaran (P2K) Marihot Tampobolon mengatakan, jumlah armada yang tersedia saat ini ada 20 unit dengan perugas sebanyak 230 orang dan terdiri dari 4 pos pemadam. Di antaranya, di inti kota Jalan Candi Brobudur, UPT wilayah IV Belawan, UPT wilayah III Medan Utara, dan UPT wilayah II Medan Selatan. Intensitas kejadian kebakaran perkecamatan pada 2010 yang terbanyak adalah perbatasan Deli Serdang sebanyak 26 kejadian, Medan Kota 17 kejadian Medan Petisah 14, Medan Timur 14, Medan Barat 12, Medan Sunggal 11, Medan Helvetia 10. Selanjutnya, Medan Baru 9 kejadian, Medan Labuhan 9, Medan Area 8, Medan Polonia 8, Medan Belawan 8, Medan Amplas 7, Medan Denai 7, Medan Selayang 7, Medan Johor 6, Medan Perjuangan 6, Medan Tuntungan 5, Medan Marelan 5, Medan Maimon 4, Medan Tembung 2, dan Medan Deli 2 kejadian. "Dalam melaksanakan tugas banyak hambatan yang kita hadapi, di antaranya kondisi lalu lintas yang macet mengakibatkan mobil lama sampai ketujuan, ramainya masyarakat di tempat lokasi kebakaran, masyarakat berebut selang untuk menyemprot, belum terputusnya arus listrik saat kejadian kebakaran, dan ketersedian air," katanya. (BEN)

"Waspada 7 Miliar Penduduk" akan Dicanangkan di Medan Medan-andalas Provinsi Sumatera Utara sesuai dengan hasil Sensus Penduduk (SP) Tahun 2010, mengalami kenaikan sebesar 1,11 persen. Yakni, dari sekitar 11,5 juta jiwa pada SP Tahun 2000 menjadi sekitar 13 juta jiwa pada SP 2010. "Keadaan ini menempatkan Sumut ke posisi empat terbesar setelah Jawa Barat dengan jumlah penduduk sekitar 43 juta jiwa, Jawa Timur 38 juta jiwa dan Jawa Tengah 35 juta jiwa. Dengan kata lain, angka kelahiran di Sumut cukup tinggi, yakni 3,8," kata Dosen Kependudukanm Departemen Kependudukan dan Biostatitiska Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara (FKM USU), Drs Heru Santoso, MS, PhD, di Medan, kemarin. Dia mengatakan, penduduk dunia saat ini telah mencapai 6,77 miliar dan akhir bulan Oktober 2011 diestimasikan akan tembus angka 7 miliar. "Kecenderungan meningkatnya populasi penduduk ini tentunya akan memberikan dampak kepada semua aspek kehidupan, seperti politik, sosial, ekonomi, kesehatan,

pendidikan, kemiskinan, pengangguran," katanya. Kondisi ini, ujarnya, cukup mengkhawatirkan. Jika tidak ditangani sejak dini, maka ancaman penduduk di Sumut tidak akan terbendung lagi. Ini berarti masalah kependudukan tetap merupakan tantangan, di antaranya masalah kuantitas penduduk, kualitas penduduk, mobilitas penduduk, database penduduk, kesempatan kerja, kebutuhan pangan, kesehatan, pendidikan, kemiskinan, urbanisasi, disparatis kepadatan penduduk, lansia dan sebagainya. Menurut staf ahli Puslit Lingkungan LP-USU dan Ketua Koalisi Lependudukan Daerah Sumatera Utara ini, kondisi ini sangat memerlukan komitmen dari semua pihak, baik kalangan pelaksana program (birokrat), stakeholder, swasta, LSM, teknokrat, akademisi, semua kelembagaan masyarakat dan dukungan dari DPRD tentunya. "Di samping itu juga perlu adanya penggalangan dan peningkatan koordinasi, keterpaduan, penyerasian serta kemitraan lintas sektor dan fungsional perlu dilakukan melalui advokasi, sosialisasi,

promosi dan fasilitasi dalam menentukan program-program serta kebijakan pembangunan berwawasan kependudukan yang mengarah ke masa depan," terangnya. Guna menidaklanjuti hal ini, Pemko Medan didukung Pemprovsu, Perwakilan BKKBN Sumut dan Koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan Sumatera Utara, akan menggelar Seminar Pembangunan Berwawasan Kependudukan dan pencanangan "Waspada 7 Miliar Penduduk" pada 29 Oktober 2011 dan puncaknya tanggal 30 Oktober 2011 di Lapangan Benteng Medan. "Nantinya akan dilakukan gerak jalan masal, fun bike, road show kendaraan operasional KB, gerakan moral remaja dalam Gersaka 20-25 (gerakan siap kawin usia ideal 20 tahun wanita dan 25 tahun pria). Kegiatan ini akan ditutup dengan panggng hiburan artis ibukota yang diperkirakan akan dihadiri sekitar 5.000 pengunjung seperti kader PKK, kader KB, kader kesehatan, remaja, mitra kerja dan masyarakat luas," timpal Humas BKKBN Sumut, Drs Anthoni SSos. (REL/YN)


IKLAN

Selasa 25 Oktober 2011

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

harian andalas | Hal.

7


OLAHRAGA

Selasa 25 Oktober 2011

KLASEMEN DAN TOP SKOR LIGA-LIGA EROPA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

KLASEMEN LIGA INGGRIS Manchester City 9 Manchester United FC 9 Chelsea FC 9 Newcastle United 9 Tottenham Hotspur FC 8 Liverpool 9 Arsenal FC 9 Norwich City 9 Stoke City 9 Queens Park Rangers 9 Aston Villla 9 West Bromwich Albion 9 Everton FC 8 Sunderland 9 Swansea City 9 Wolverhampton 9 Fulham 9 Bolton Wanderers 9 Wigan Athletic 9 Blackburn Rovers 9

TOP SKOR 9 Wayne Rooney 9 Sergio Aguero 8 Edin Dzeko 7 Robin van Persie 5 Rafael van der Vaart 5 Mario Balotelli 4 Gabriel Agbonlahor 4 Luis Suarez 3 Ivan Klasnic 3 Emmanuel Adebayor 2 Shane Long 2 David Silva 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

KLASEMEN SERI A ITALIA Udinese 7 Lazio 7 Juventus 7 Cagliari 7 Napoli 7 AS Roma 7 AC Milan 7 Catania 7 Palermo 7 Fiorentina 7 Siena 7 Genoa 7 Chievo 7 Parma 7 Atalanta 7 Inter Milan 7 Novara 7 Lecce 7 Bologna FC 7 Cesena 7

TOP SKOR 5 5 4 4 3 3 3 3 2 1 1

8 6 6 5 5 4 4 3 3 3 2 3 3 2 2 2 1 2 1 1

1 2 1 4 1 3 1 3 3 3 5 2 1 3 3 2 4 0 2 2

0 1 2 0 2 2 4 3 3 3 2 4 4 4 4 5 4 7 6 6

25 20 19 19 16 15 13 12 12 12 11 11 10 9 9 8 7 6 5 5

Manchester United FC Manchester City Manchester City Arsenal FC Tottenham Hotspur FC Manchester City Aston Villla Liverpool Bolton Wanderers Tottenham Hotspur FC West Bromwich Albion Manchester City 4 4 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 4 2 1 1 1 0

Sebastian Giovinco Rodrigo Palacio Antonio Di Natale Miroslav Klose Fabrizio Miccoli Diego Milito Edinson Cavani Claudio Marchisio Antonio Cassano Djibril Cisse Zlatan Ibrahimovic

KLASEMEN LA LIA SPANYOL 1 Levante 8 6 2 Real Madrid 8 6 3 FC Barcelona 8 5 4 Sevilla 8 4 5 Valencia 8 4 6 Real Malaga 8 4 7 Real Betis 8 4 8 Espanyol 8 4 9 Athletic Madrid 8 2 10 Osasuna 8 2 11 Athletic Bilbao 8 2 12 Real Mallorca 8 2 13 Rayo Vallecano 8 2 14 Real Zaragoza 8 2 15 Real Sociedad 8 2 16 Villarreal 8 1 17 Getafe 8 1 18 Granada 8 1 19 Sporting Gijon 8 1 20 Racing Santander 8 0 TOP SKOR 10 Cristiano Ronaldo 10 Lionel Messi 9 Gonzalo Higuain 5 Roberto Soldado 5 Radamel Falcao 4 Cesc Fabregas 3 Imanol Agirretxe 3 Alvaro Negredo 3 Karim Benzema

3 2 4 3 2 2 2 4 1 3 3 3 3 0 2 1 2 1 1 2

0 1 0 1 2 2 2 1 3 2 2 2 2 4 1 4 4 5 5 5

2 1 3 4 3 1 0 0 4 4 3 3 3 3 2 4 3 2 1 4

0 1 0 0 1 3 4 4 2 2 3 3 3 3 4 3 4 5 6 4

20 19 18 16 15 13 12 12 10 10 9 9 9 9 8 7 6 5 4 4

Real Madrid CF FC Barcelona Real Madrid CF Valencia Athletic Madrid FC Barcelona Real Sociedad Sevilla Real Madrid CF

8

CERITA INDAH LEVANTE MASIH BERLANJUT Villarreal-andalas Coba tengok klasemen La Liga saat ini dan mungkin Anda akan terkejut siapa yang ada di puncak. Bukan Barcelona atau Real Madrid, tapi Levante yang masih terus melanjutkan sensasinya musim ini. Finis di posisi ke-14 musim lalu dan tak melakukan pembelian besar-besaran membuat Levante diprediksi hanya akan finis di papan tengah atau setidaknya berusaha menghindar jeratan degradasi. Namun nyatanya itu hanya prediksi di atas kertas dan ketika musim baru dimulai, Levante menunjukkan jika jargon "Impossible is Nothing" dalam sepakbola benar-benar ada. Dari delapan laga yang sudah dihelat, pasukan arahan Juan Ignacio Martinez itu tampil treng-

15 14 13 12 11 11 11 10 10 9 9 9 9 9 8 7 5 4 4 2

Parma Genoa Udinese Lazio Palermo FC Internazionale Napoli Juventus AC Milan Lazio AC Milan

harian andalas | Hal.

SELEBRASI–Gelandang Levante Juan Luis Gomez Lopez dan Vicente Iborra melakukan selebrasi usai mencetak go ke gawang Villarreal, di Stadion Madrigal Villarreal, Minggu malam.

ginas dan mampu melewati hadangan lawan-lawannya termasuk Madrid di pekan keempat yang dikalahkan dengan skor 1-0. Enam kemenangan termasuk dari Villarreal dengan skor 3-0 Minggu malam, serta dua hasil seri dan belum pernah kalah, membuat Levante kini bertengger di puncak klasemen La Liga dengan 20 poin. Rekor ciamik lainnya adalah mereka jadi tim yang paling sedikit kebobolan. Baru tiga gol sejauh ini bersarang di gawang Gustavo Munua. 14 gol yang sudah dihasilkan menjadikan mereka tim ketiga paling produktif, di bawah Madrid dan Barca. Jelas ini merupakan kejutan awal pada La Liga musim ini, di mana klub yang baru tujuh kali merasakan kompetisi kasta tertinggi di Spanyol itu, bisa berada di puncak. "Kami sedang menjalani momen spesial. Saya senang namun saya tak mau sombong. Dari semua ini, senang rasanya melihat masyarakat Levante merasa bahagia karena mereka pantas mendapatkannya," tutur Ignacio seperti dilansir AFP. "Apakah ini merupakan prestasi hebat bagi klub seperti Levante memimpin klasemen, kami tahu laga ini (kontra Villarreal) hanyalah satu langkah awal ke depannya dan kami masih harus terus bekerja keras," sambungnya. "Saya tidak berpikir kami lebih baik dari Villarreal, kami sangat beruntung dengan gol pertama dan setelah itu segalanya berjalan mudah bagi kami," tuntasnya. Kini tinggal kita tunggu sampai mana klub berjulukan Granotes alias 'Si Kodok' i n i mamp u menerusk a n cerita yang b a k cind e rella ini.

Ferguson: United Segera Bangkit Manchester-andalas Manchester United (MU) memang baru saja menerima hasil tragis dalam derby Manchester, Minggu malam WIB. Namun, pelatih Sir Alex Ferguson yakin pasukannya akan langsung bangkit dan melupakan kekalahan itu. Dalam pertandingan yang berlangsung di Old Trafford, Minggu (23/10) malam WIB, United memang terkejut dengan permainan City. Bermain dengan 10 orang setelah Jonny Evans dikeluarkan wasit, tim tamu menang dengan skor telak 6-1. Tapi, Ferguson berharap kekalahan ini tidak mempengaruhi penampilan anak asuhnya. Pelatih yang sudah 25 tahun membesut United ini, berharap Patrice Evra dkk segera melupakan kekalahan memalukan ini. "Kami akan bangkit. Setelah Januari, kami akan kembali normal. Kami biasanya memperlihatkan performa itu pada pertengahan musim kedua dan itu yang akan terjadi dalam hal ini," ungkap Ferguson. Sementara itu, Manchester City kini membuktikan diri bukan sekadar tetangga berisik bagi Manchester United, melainkan penantang paling berbahaya. Kesuksesan menggulung anak asuh Sir Alex Ferguson 6-1 di Old Trafford adalah sinyal paling terang Manchester Biru. Roda sejarah perseteruan Manchester City dan United di Premier League seperti tengah berputar. City mulai melepaskan diri dari nama besar Manchester United, dengan dua milestone yang berhasil mereka torehkan tahun ini. Menghabisi Rooney cs di semifinal Piala FA, dan terakhir adalah laga krusial di match day 9 Minggu malam WIB, di mana kedua tim saling membunuh untuk berebut posisi puncak klasemen. Tapi di luar itu, pelatih City Mancini paham betul kekuatan United tidak bisa diukur dari hasil buruk Minggu malam itu. United tetaplah tim superior. Kalah telak 6-1, sama sekali tidak menggambarkan wajah asli pasukan Ferguson. Dani Alves

(dts)

Denmark Terbuka

China Rebut Tiga Gelar Pemain tunggal putri China Wang Xin, menjuarai Denmark Terbuka

Alex Ferguson

Odense-andalas China menunjukkan dominasinya di turnamen Denmark Terbuka. Tiga gelar berhasil direbut oleh negeri tirai bambu ini, masing-masing dari nomor tunggal putri, tunggal putra, ganda putri. Di babak final yang digelar pada Minggu (23/10), China menempatkan wakilnya di semua nomor. Bahkan di nomor tunggal putri dan ganda putri tercipta All Chinese Final. Di partai tunggal putri, Wang Xin yang menempati unggulan ketiga berhasil mengalahkan unggulan pertama Wang Yihan dalam dua set langsung 21-14, 23-21. Sedangkan di nomor ganda putri, unggulan teratas Wang Xiaoli/Yu Yan mengalahkan rekan senegara mereka, Tian Qing/Yunlei Zhao, juga dalam pertandingan dua set. Dalam pertandingan yang berlangsung selama 43 menit itu, Wang/Yu menang 22-20, 21-16.

China memastikan satu gelar lagi di nomor tunggal putra. Unggulan pertama asal Malaysia Lee Chong Wei harus mengakui keunggulan Chen Long (China) yang menempati unggulan ketiga. Pertandingan ini berakhir 21-15, 21-18 untuk kemenangan Chen Long. Tuan rumah Denmark berhasil memperoleh satu gelar lewat pasangan ganda campuran Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen. Pasangan yang menempati unggulan ketiga itu mengandaskan perlawanan pasangan China Xu Chen/Ma Jin dua set langsung 22-20, 21-16. Satu gelar lagi menjadi milik Korea Selatan setelah pasangan ganda putra mereka, Jung Jae Sung/ Lee Yong Dae, mengalahkan unggulan pertama asal China, Cai Yun/Fu Haifeng. Jung/Lee menyelesaikan pertandingan itu dalam waktu 42 menit dengan skor 21-16, 21-17. (DTS)

Alves: Jangan Senang Dulu, Madrid! Barcelona-andalas Bek sayap Barcelona Dani Alves menekankan, dia tidak peduli dengan kenyataan posisi timnya kini berada di bawah Real Madrid dalam klasemen La Liga sementara. Pemain internasional Brasil ini merasa ada banyak waktu untuk bangkit kembali. Tim Catalan ditahan tanpa gol oleh Sevilla pada hari Sabtu, sementara Madrid membukukan kemenangan 4-0 atas Malaga. Hasil itu membuat Los Merengues menempati peringkat kedua di klasemen dengan mengoleksi 19 poin dan Barcelona ditempat ketiga dengan mengumpulkan 18 poin. "Itu hanya tontonan sementara waktu, saat mereka di depan kami. Dan tentu saja mereka akan senang dengan kenyataan itu," sindir Alves seperti dikutip situs Barcelona, Senin (24/10). "Kami berada di belakang mereka sekarang, tapi masih ada jalan panjang untuk dilalui dan saya yakin banyak hal akan terjadi," tukasnya. Pemain internasional Brasil ini kemudian menekankan hasil seri Sabtu lalu tidak akan mempengaruhi performa Blaugrana selanjutnya. Alves percaya kemampuan yang telah ditunjukkan timnya selama bertahun-tahun, dan hasil lawan Sevilla tak akan mengubah apa pun. "Semuanya sulit dan rumit, namun tidak ada cara bahwa hal ini akan membuat kami meragukan diri kami sendiri. Kami adalah tim yang hebat baik saat menang, kalah atau seri. Kami telah menunjukkan selama bertahun-tahun dan salah satu hasilnya tidak akan mengubah hal itu," tegas mantan pemain Sevilla ini.(OZ)


OLAHRAGA

Selasa 25 Oktober 2011

Karateka Pakpak Bharat Minim Dana Pembinaan Pakpak Bharat-andalas Akibat dana yang dinilai tak memadai, pembinaan karateka Wadokai di Kabupaten Pakpak Bharat, mentok di tengah jalan. Sejumlah even kejuaraan tingkat regional maupun nasional urung diikuti. Apalagi berbicara prestasi, target juara digapai. Demikian diungkapkan pelatih Wadokai Pakpak Bharat, Lambok Solin SPd kepada wartawan, di Salak, kemarin. Karena keterbatasan dana pula, dirinya kerap merogoh kocek pribadi untuk kebutuhan keuangan, seperti saat menyertakan anak latihnya bertanding di beberapa turnamen. Bantuan pembinaan dari Pemkab Pakpak Bharat jarang turun. Diakui, prestasi beberapa atlet karateka Wadokai dari daerah ini cukup menjanjikan,

jika didukung dengan sokongan dana dari Pemkab. Terbukti, dalam kesempatan mengikuti turnamen, dua atlet Wadokai, Susi Susanti Solin dan Ayakimo Tindaon mampu berbicara di Sumut, bahkan di level nasional. Pembinaan mental dan fisik sesaat sebelum bertanding perlu dilakukan. "Dana sangat dibutuhkan untuk pemenuhan hasupan gizi ketika latihan berlangsung," kata Solin. Menurutnya, persoalan pendanaan sebetulnya nyangkut di KONI setempat. Padahal, keuangan telah dicairkan ke lembaga induk organisasi olahraga itu. “Kami berharap, demi kesinambungan dan kemajuan olahraga, khususnya karateka di daerah ini, anggaran dan perhatian dari pemerintah sangat dibutuhkan,� pungkasnya. (WES)

PSMS Medan Tingkatkan Porsi Latihan Medan-andalas PSMS Medan meningkatkan porsi latihan pagi hari dan sore hari, dengan tujuan untuk memantapkan kemampuan serta meningkatkan stamina pemain mengingat jadwal kompetisi yang semakin dekat. Calon asisten pelatih PSMS Medan, Suharto di Medan, Senin (24/10), mengatakan pihaknya terus melakukan pembenahan pada tim meski sampai saat ini belum mendapatkan jadwal pertandingan secara resmi dari PSSI. Salah satu upaya pembenahan tersebut, pihaknya akan memperbanyak porsi latihan para pemain serta laga uji coba melawan tim-tim yang dinilai layak menjadi lawan latih tanding. "Masih banyak yang perlu dibenahi terutama barisan depan. Saat ini kita masih memiliki satu pemain depan, yakni Osas Saha, ini tentunya masih kurang.Kita masih membidik beberapa pemain asing lainnya untuk memantapkan skuad," katanya. Suharto mengatakan, belum mantapnya barisan depan PSMS tersebut, dapat dilihat ketika tim PSMS melakukan uji coba lawan PS Kwarta, Sabtu (22/10) di Stadion Kebun Bunga Medan.

Melawan tim divisi III PSSI tersebut, PSMS hanya mampu bermain imbang 0-0. Pada pertandingan tersebut, PSMS Medan menurunkan penjaga gawang baru Edy Kurnia bersama 10 pemain lainnya yakni Kerry Yudiono, Novi Handriawan, Eko Prasetyo, Wawan Widiantoro, Cucu Hidayat, Alamsyah Nasution, Zulkarnain, Zainal Anwar, Yoseoh Niko, Sigit Sudarmawan dan Osas Saha. Lebih jauh dikatakannya, meski terus melakukan pemantapan tim, namun pemainpemain yang dinilai tidak mengalami kemajuan selama bergabung akan dievaluasi bahkan dicoret, seperti dialami Jodi Kurniawan dan Sardianata. Suharto menyebutkan, penilaian terhadap pemain itu tidak hanya dilakukan saat tim PSMS melawan PS Kwarta, namun juga dilihat dari latihan bersama. "Kedua pemain memiliki kualitas yang tidak menonjol dari pemain yang di tim saat ini. Kita putuskan keduanya tidak bersama tim seleksi lagi," katanya. Setelah dicoretnya kedua pemain itu, saat ini PSMS hanya memiliki 19 pemain lokal, satu pemain asing dan empat pemain magang dari PSMS U-21.(ANT)

Jakarta-andalas Pemain timnas, yang belakangan lebih sibuk di dunia artis, Irfan Bachdim, dijatuhi sanksi berupa skorsing selama tiga bulan oleh Komite Disiplin PSSI sebagaimana diumumkan Wakil Ketua Komdis Catur Agus Saptono kepada wartawan di Jakarta, Senin (24/10). Sanksi tersebut dikenakan kepada pemain Persema Malang itu akibat tidak memenuhi pemanggilan Pelatnas Timnas U-23 sejak 16 Oktober 2011 yang dipersiapkan ke SEA Games XXVI/2011 setelah memperkuat Timnas Senior Pra Piala Dunia asuhan pelatih Wim Rijsbergen. "Kami jatuhkan sanksi selama tiga bulan tak boleh aktif dalam persepakbolaan nasional, baik sebagai pemain timnas maupun sebagai pemain klub," ujar Catur Agus Saptono. Catur mengungkapkan, hal itu merupakan hasil keputusan bersama setelah digelarnya sidang Komdis PSSI yang diikuti oleh tujuh anggotanya. Dikatakannya, setelah mempertimbangkan berbagai alasan yang dikemukakan pemain berdarah Belanda itu maka Komdis tak dapat menerimanya dan Irfan dianggap telah melanggar Pasal 78 peraturan disiplin. Mengenai sinyalemen tidak adanya atau salah komunikasi antara Irfan dan pelatih Timnas Rahmad Darmawan, Catur membantah hal tersebut tidak terjadi. Komite Disiplin, lanjutnya, telah melihat, memperhatikan seluruh fakta yang ada, termasuk yang disodorkan oleh Irfan Bachdim.

9

IRFAN BACHDIM DISKORS TIGA BULAN Mengenai sanksi yang dijatuhkan, skorsing selama tiga itu sudah pakan

bulan merusanksi yang paling ringan. Sebab, dalam pasal 78 disebutkan sanksi minimal adalah skorsing selama 6 (enam) bulan. "Tetapi kami dalam menjatuhkan sanksi ini disertai dengan pertimbangan junto (jo) pasal 33 ayat 3 tentang pengurangan hukuman, bahwa hukuman hanya bisa dikurangi tidak lebih dari separuhnya. Jadi, hukuman ini sudah yang paling ringan," jelas Catur Saptono. Hukuman ini, lanjutnya, juga dimaksudkan sebagai pembinaan menciptakan efek jera, bahwa ketika seorang pemain dipanggil ke Timnas maka ia harus benar-benar total memenuhi pemanggilan. Kepada pemain yang bersangkutan tetap memiliki hak untuk mengajukan

banding dengan masa pengajuan selama 14 hari setelah keputusan Komdis. "Kami sudah menyampaikan langsung kepada Irfan Bachdim mengenai sanksi ini. Jadi tidak ada alasan kalau yang bersangkutan mengaku baru mengetahui sanksi dari pemberitaan media massa,"kata Catur Saptono. (ANT)

IRFAN BACHDIM

Dr Widarson Kembali Pimpin Family Hash 2011-2012 Bukit Lawang-andalas Dr Widarson terpilih kembali sebagai Grand Master (GM) Family Hash House Harriers Harriettes ( Family H4) periode kepengurusan Komite tahun 2011-2012. Upacara pengukuhan Widarson berlangsung dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4 Family Hash yang digelar di Hotel Rindu Alam, Bukit Lawang, kemarin malam, ditandai dengan pemotongan kue ulang tahun dan pengumuman para komite baru yang mendampingi Widarson Sebagai GM. Sebanyak 300 Hasher dari berbagai chapter yaitu, Medan Hash, Sumatera, Batang Jaya, Deli,Nusantara Hazard, Sunday, Siantar Hash, Bintang Baru dan Jungle Image, turut memeriahkan acara yang sore harimya didahului dengan kegiatan Run ( Lintas Alam) menempuh jarak sekitar 4 KM di sekitar kawasan pebukitan Bahorok sekitarnya. Kemudian pada malam harinya diadakan Celeberation Party dihibur musik karaoke, batu guncang, artis penyanyi, lucky draw dan penyerahan hadiah dan cenderamata kepada para GM Chapter

BERSAMA – Para pengurus Komite, Family Hash priode 2011-2012 diabadikan bersama setelah dikukuhkan pada peringatan HUT ke 4 di Hotel Rindu Alam Bukit Lawang. serta pendukung acara di antaranya management Hotel Rindu Alam. Johan Edy dan Ali Wijaya, dari Balihai dan lainnya. GM Family Hash Dr Widarson yang kelima kalinya memimpin komunitas pecinta alam, pejalan kaki dan marathon ini

Dua Pesepakbola Deli Serdang Berlatih di Inggris Lubuk Pakam -andalas Dua pesepakbola terbaik Deli Serdang yang menjadi utusan Sumut, dalam Tim Tunas Garuda bermarkas di Jakarta, diberangkatkan ke London Inggris, untuk mengasah kemampuan dan pengalaman di camp latihan 'The Gunners' Arsenal. Hal ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Deli Serdang, dan umumnya masyarakat Sumatera Utara. Bupati Deli Serdang Drs H Amri Tambunan, bersama Ketua DPRD Hj Fatmawati Takrim atas nama masyarakat Kabupaten Deli Serdang, menyampaikan doa restu dan dukungan kepada atlet berprestasi. Mereka berharap, hal itu dapat menjadi motivasi bagi generasi muda ke depan, khususnya di daerah ini untuk terus menempa diri meraih prestasi di berbagai bidang lainnya. Demikian dijelaskan Kadis Infokom Deli Serdang Drs Neken Ketaren didampingi

harian andalas | Hal.

M Bayu Kurniawan dan Yoga Kusnanda, bersama Ketua Panitia Tunas Garuda Pusat, Barus Kamora dan Kabid Pemuda dan Olah Raga Diasdikpora Deli Serdang H Drs Asli Rambe MPd, sebelum terbang ke London. Kabid Pemuda dan Olah Raga Dinas Dikpora Deli Serdang Drs Asli Rambe MPd, di Lubuk Pakam, Senin (24/10). Disebutkan, kedua pesepakbola yang tergabung di Tim Tunas Garuda tersebut, M Bayu Kurniawan Siswa Kelas X SMK Negeri Lubuk Pakam dan Yoga Kusnanda Siswa Kelas XI SMA Nurul Amaliyah Tanjung Morawa. Setelah melalui seleksi ketat yang digelar Partai Demokrat, sebagai

baktinya terhadap negeri ini beberapa bulan lalu untuk wilayah Sumut di Stadion Bahruddin Siregar Lubuk Pakam, hingga keduanya lolos seleksi ke tingkat pusat. Neken menambahkan, sesuai schedule, lawatan Tim Tunas Garuda di London berlangsung selama seminggu, hingga 29 Oktober mendatang dan akan kembali ke tanah Air untuk melanjutkan latihan Tunas Garuda Jakarta.(TH)

dalam sambutannya mengatakan, semua dukungan yang telah diberikan oleh para pendiri, komite, member dan hasher untuk mempercayakannya sebagai GM, akan terus dipegang teguh.� Saya yakin dengan semangat kebersamaan teman teman dan

dedikasi yang semakin baik, Family Hash akan tetap jaya dan solid,’’ kata Widarson, sembari menyebutkan, bergabungnya kita ke dalam komunitas Hash memiliki arti positif. Karena selain membina persahabatan, dan mencintai alam sekitar, juga mencintai olahraga, guna lebih meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh kita. PENGUURUS KOMITE: Adapun susunan pengurus Komite Family Hash Priode 2011-2012 yaitu; Pembina Fress, Wakil, Old Fighter, Ketua Founder, Kancil, Wakil, Asang, Grand Master (GM) Dr Widarson,Joint Master, Boon, dan Lionardy, On Sec, Irwan Tenggara, Hash Cash, Baleno, wakil, Rita,Hash Konsumsi, Mei Cie, Juli, Mama Cake, Gek Hoa ( BS), Ahun, Amoi dan Po Cu. Hash Pish, Ajit Punyabi, Cen Sen, Hash Horn, Jora Punyabi, Ika Asin, Johanes, Pak Haji, Aseng Ranbow, Liong Cong Seng, Asan Monitor, Nasib Kesuma, Ajin, A Hai Budiman, Atu Lindung, Achao, Aho Lindung dan Himat Punyabi, Hash Impediment, Acun, Be Kia, Teruna Sion Depari, Raya Ginting, Maju Tarigan dan Hendri Ginting. (REL)

Supra Pasifik FC Gondol Piala Dandim 0204/ DS Lubuk Pakam-andalas Tim sepak bola U-15 Supra Pasifik FC, Lubuk Pakam berhasil meraih Piala Dandim 0204/DS tahun 2011, dalam rangka HUT TNI ke-66 di Lapangan Makodim 0204/ Deli Serdang, Jalan Galang Kecamatan Lubuk Pakam, kemarin. Pada pertandingan final tersebut, Supra Pasifik bertemu Porsid Sidodadi dan bermain imbang 2-2. Gol pertama dicetak Riko Lasandi dari Porsid menit ke-7, dibalas Dimas Setiawan dari Supra Pasifik menit ke-29. Pemain Porsid Abdi Kuswara mencetak gol kembali di menit ke-32. Kemudian dibalas pemain Supra Pasifik M Aditya Syaroni menit ke-58 sehingga skor imbang menjadi 22 hingga akhir pertandingan. Sehingga wasit Azral Asnad memberi waktu tambahan 15 menit dua putaran. Pada babak kedua tambahan menit ke-76 Ilham Arilla bernomor punggung 6 berhasil merobek gawang Porsid yang dikawal Boy Haqi Syaputra dan mengubah skor hingga akhir pertandingan menjadi 3-2 untuk Supra Pasifik, yang akhirnya menjadi Juara I. Disusul Porsid Sidodadi Juara II, Juara III Taruna Sakti Tanjung Morawa serta Juara IV Bina Muda pasar-VI Kualanamu. Sedangkan pemain terbaik berhasil diraih pemain Tim Porsid Sidodadi Dwi Darlian, disusul top skor yang berhasil disandang M Aditya Syahroni

Dandim 0204/DS Letkol Arh Wawik Dwinanto didampingi Danramil-06 Lubuk Pakam Kapt Arh Agus Wahyudi beserta staf Kodim berfoto bersama pemenang usai final turnamen Sepak Bola U-15 di Makodim. dari Supra Pasifik dengan jumlah gol sebanyak 12. Pada kesempatan itu, Dandim 0204/DS Letkol Arh Wawik Dwinanto didampingi Danramil-06 Lubuk Pakam Kapt Arh Agus Wahyudi, Danramil Talun Kenas Kapt C Barus dan beberapa Danramil serta staf Kodim 0204/ DS menyerahkan piala kepada seluruh pemenang. “Semoga dengan piala/hadiah yang telah dierahkan kepada seluruh pemenang dapat bermanfaat. Junjung terus sportivitas dalam olah raga khususnya sepak bola,� kata Dandim seraya mengimbau seluruh tim sepak bola yang

masih remaja tersebut agar menghindari narkoba dan kenakalan remaja. Sebelumnya, pada pagi hari, rombongan dari Kodim 0204/DS sebanyak 63 personel melakukan touring dengan menggunakan sepeda motor trail, dipimpin Dandim Letkol Arh Wawik Dwinanto. “Kami melaksanakan touring ke Danau Linting Kecamatan Tiga Johar, Kabupaten Deli Serdang diikuti Kapolres AKBP Wawan Munawar beserta anggota. Di sana dilakukan penghijauan dengan penanaman pohon yang bermanfaat, seperti mangga, rambutan dan buah-buahan lain,�kata Dandim.(TH)


Selasa

EKONOMI-BISNIS

25 Oktober 2011

Samsung Galaxy Tab 7.0 Plus Diluncurkan di Indonesia Bali-andalas PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN) mengumumkan peluncuran perdana Galaxy Tab 7.0 Plus di Nusa Dua, Bali, Senin (24/10). Peluncuran Galaxy Tab 7.0 Plus pertama di dunia kepada publik ini dihadiri media cetak dan elektronik Indonesia, andalas salah satu media yang diundang untuk mewakili Medan. "Indonesia mendapat kehormatan terpilih sebagai tempat peluncuran Galaxy Tab 7.0 Plus karena Samsung pemimpin pasar tablet. Ini yang membuat Samsung memutuskan untuk memasarkannya pertama kali di sini," kata Yoo Young Kim, Managing Director PT SEIN. Menurut Yoo Young Kim, Galaxy Tab 7.0 Plus adalah produk penyempurnaan dari seri Galaxy Tab sebelumnya. Seperti diketahui, Samsung sebelumnya sudah menghadirkan Galaxy Tab 10.1 dan 8.9 yang diluncurkan tahun lalu. Penyempurnaan di sini, karena Galaxy Tab 7.0 Plus telah ditanamkan Android 3,2 Honeycomb, yang

andalas/dedy ardiansyah

DILUNCURKAN - Jajaran manajemen PT Samsung Electronics Indonesia foto bersama saat peluncuran produk terbaru, Samsung Galaxy Tab 7.0 Plus di Nusa Dua, Bali, Senin (24/10). diklaim paling cocok untuk produk tablet. "Operating system 3,2 Honeycomb adalah jawaban atas komitmen Samsung dalam mengembangkan fitur dan tehnologi pada sebuah tab-

let," jelas Adinda Nesvia, Produk Marketing PT SEIN. Sesuai namanya, Galaxy Tab 7.0 Plus mengusung layar berukuran 7 inch. Bobotnya yang ringan (345 gram) dan tipis (9,96mm), tablet

mungil ini pas untuk pasar Indonesia. Tablet berbasis Android ini juga dilengkapi Adobe Flash dan konektivitas HSPA+ yang diklaim menyajikan kecepatan download tiga kali lebih cepat dibandingkan koneksi HSDPA konvensional. Selain itu, Galaxy Tab 7.0 Plus menjanjikan hiburan menyenangkan dengan kemampuan video High Definition (HD), social networking reader dan pemutar musik. Sementara Eka Anwar, Head Marketing Communications PT SEIN, mengatakan Galaxy Tab 7.0 Plus akan segera merambah pasar Indonesia mulai 5 November mendatang. Penjualan perdana akan dilakukan di Jakarta. Soal harga, Samsung belum mau menyebutkan harga pasti. "Harga akan kami sampaikan minggu depan. Yang jelas tidak lebih dari Rp 6 juta plus bonus layanan internet unlimited selama 1 tahun dari XL," pungkas Eka sembari menyebut untuk pembelian Galaxy Tab 7.0 Plus dapat dicicil 18 kali. (DED)

Kedelai Impor China "Banjiri" Sumut Medan-andalas Kacang kedelai impor khususnya asal China semakin membanjiri pasar Sumatera Utara dengan harga jual yang juga tren menguat berkisar Rp15.000 - Rp18.000 per kg. "Kedelai impor semakin banyak karena pasokan dari lokal nyaris tidak ada. Padahal permintaan justru semakin banyak dan dampaknya kedelai impor semakin menguasai pasar," kata pedagang sembilan bahan pokok (sembako) di Pusat Pasar Medan, Acai, di Medan, Senin. Menurut dia, peredaran kedelai impor pada tahun ini lebih banyak dari tahun lalu. Tahun lalu, kata dia, kedelai lokal masih terlihat ada, sementara tahun ini nyaris tidak terlihat dipasarkan ke pedagang. Mengutip pernyataan konsumen, kedelai lokal sebenarnya lebih disukai konsumen dengan alasan rasanya yang lebih manis meski secara besaran, butiran kedelai impor tersebut lebih besar. "Tetapi dengan tidak adanya pilihan, konsumen mau tidak mau membeli kedelai impor yang paling banyak berasal dari China," katanya. Kepala Seksi bidang Data dan Perumusan Program Dinas Pertanian Sumut, Lusyantini, mengakui belum memadainya jumlah produksi kedelai petani dengan kebutuhan pasar. "Kalau dewasa ini kedelai lokal tidak terlihat di pasar, karena petani cenderung menanam untuk kepentingan sendiri dan sebagian sudah memiliki pelanggan tersendiri seperti UKM (usaha kecil dan menengah) pembuat minuman dan panganan tempe/ tahu," katanya. (ANT)

andalas/hs poetra

MERP MERPAATI - Seorang pekerja sedang mengurus kandang di peternakan Merpati di Jalan Meteorologi, Medan, Senin (24/10). Peternakan Merpati ini biasanya mendapat order untuk merpati lomba maupun untuk di konsumsi. Untuk Merpati yang diikutkan lomba diberi harga berkisar Rp 300.000 sampai jutaan rupiah, sedangkan merpati untuk dikonsumsi harganya jauh lebih murah.

harian andalas | Hal.

10

Kadinsu:

Pemerintah Harus Prioritaskan Gas Dalam Negeri Medan-andalas Kamar Dagang dan Industri Sumatera Utara (Kadinsu) mendesak pemerintah lebih memprioritaskan penggunaan gas untuk dalam negeri terutama bagi kalangan industri. Selain itu, pemerintah juga diminta meninjau kembali semua kontrak ekspor gas ke luar negeri karena sumber gas di negara ini sangat terbatas. Hal itu dikatakan Direktur Eksekutif Kadinsu, Hendra Utama menanggapi krisis gas yang dikeluhkan kalangan pengusaha di Kawasan Industri Mabar (KIM) Medan, kemarin di kantornya. “Kadinsu telah beberapakali mencoba mengangkat masalah ini dengan memfasilitasi sejumlah pertemuan, antara para pengusaha dengan Perusahaan Gas Negara (PGN). Bahkan, kami telah menghubungi Menteri Perekonomian dan Menteri Perindustrian untuk menanggapi krisis gas ini,” kata Hendra Utama. Sulitnya kalangan pengusaha mendapat pasokan gas itu menurut Hendra Utama, disebabkan gas diekspor ke luar negeri, sehingga kebutuhan gas di dalam negeri tidak tertutupi. “Ekspor gas ke luar negeri adalah salah satu pangkal masalah krisis energi,” ungkap Hendra Utama. Untuk mengatasi krisis ini, dia berharap pemerintah lebih memperhatikan kebutuhan industri dalam negeri sebelum menandatangani masalah kontrak ekspor gas ke negara lain, seperti ke negara Singapura jauh-jauh hari kontrak ekspor telah ditandatangani. Sehingga, kesepakatan tersebut tidak bisa diabaikan secara sepihak oleh pemerintah. Selain itu sebutnya, penggunaan gas terbesar juga ada pada PLN, jika saja

sebagian penggunaan gas di PLN bisa digantikan dengan sumber energi alternatif seperti BBM dan gas tersebut dialihkan ke industri, bisa jadi di Provinsi Sumut tak akan krisis gas seperti ini. Di sisi lain, Hendra Utama juga meminta pemerintah agar tidak menaikan harga gas, sebab kondisi gas di Pulau Jawa dan Sumut sangat berbeda. Karena keluhan pengusaha biaya gas yang makin naik sekira 60 persen dari harga sebelumnya menyebabkan biaya operasional industri mereka makin membengkak. “Hanya gara-gara harga gas naik biaya operasional industri ikut membengkak. Meski gas ada dipasok ke industri, tapi tidak pernah penuh dan terbatas. Padahal kita sedang gencar-gencarnya mengundang investor. Infrastruktur gas tidak terjamin sudah dirasakan investor lama, bagaimana pula jika ada investor baru,” ujarnya. Untuk itu, Kadin Sumut meminta pemerintah membuat kebijakan yang lebih berpihak kepada pengusaha. Kebijakan ini sangat penting agar industri lokal dapat bersaing dengan industri luar dalam menghasilkan produk yang bermutu dan berkualitas. Kadin Sumut juga meminta agar pemerintah mencari sumber gas baru yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan local. (SIONG)

Menkop: UISU Pelopor Pembangunan UKM di Sumut Medan-andalas Menteri Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Dr H Syarif Hasan mengatakan, membangun ekonomi suatu bangsa harus diawali pembentukan Usaha Kecil Menengah (UKM). Karenanya, dia menyampaikan apresiasi kepada Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) yang tampil sebagai pelopor pembangunan usaha kecil dan menengah (UKM) di Sumatera Utara (Sumut). “Hendaknya hal ini dapat diikuti oleh kampus-kampus lain yang ada di daerah ini,” kata H Syarif Hasan saat membuka seminar nasional bertajuk "Membangun Universitas Sebagai Basis Kewirausahaan Pemuda 2016" dan Job Expo, UKM Expo 2011, di Kampus UISU Jalan Karya Bakti Medan Johor, Senin (24/10). Menkop menegaskan, dengan berkembangnya UKM di suatu daerah akan menjadikan masa depan daerah tersebut lebih baik. Kemiskinan dapat ditekan, pengangguran akan berkurang dengan sendirinya, disebabkan kegiatan UKM akan menyerap tenaga kerja yang ada di daerah tersebut. “UISU sebagai garda terdepan dalam mengembangkan UKM di Sumut, diharapkan dapat memberikan kontribusi melalui pembentukan usaha kecil dan menengai serta

PALLADIUM THAMRIN 12.00-14.10-16.20-18.3020.40 SUN 13.00-15.10-17.20-19.3021.40

andalas/ist

MENY AKSIK AN - Menteri Koperasi dan UMKM H Syarif Hasan (kedua dari kanan) dan Anggota MENYAKSIK AKSIKAN Komisi VI DPR RI Meutya Hafid menyaksikan Rektor UISU Dr Ir H Muhammad Asaad MSi menandangani naskah kerjasama (MoU) dengan UKM Centre, di kampus UISU Jalan Karya Bakti, Senin (24/10). usaha mikro yang dibinanya sehingga akan menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran di Sumut,” harap menteri yang juga politisi Demokrat ini. Kegiatan yang dilaksanakan UISU ini, tambahnya, merupakan langkah strategis untuk membangun usaha

PLAZA BINJAI 12.00-14.10-16.20-18.3020.40 PALLADIUM 13.00-15.10-17.20-19.3021.40

mikro. Sehingga akan mengubah pola pikir para lulusan perguruan tinggi yang pada awalnya tamat untuk mencari pekerjaan, menjadi tamat untuk menciptakan peluang kerja baik untuk keluarga maupun masyarakat dengan mengembangkan UKM. "Saya bangga sebagai pelopor

PLAZA BINJAI 12.00-14.10-16.20-18.3020.40 PALLADIUM 13.00-15.10-17.20-19.3021.40

SUN 12.30-14.40-16.50-19.1021.10

pembangunan ekonomi melalui UKM, UISU turut memberi andil dalam pembangunan ekonomi kita," ujar Syarif Hasan sambil menyebutkan melalui UKM pendapatan per kapita bangsa Indonesia akan lebih baik, UKM di Indonesia saat ini sebanyak 52,8 juta. Sebelumnya, Rektor UISU Dr Ir H Muhammad Asaad MSi dalam laporannya mengatakan, kegiatan dilaksanakan untuk menggali potensi yang ada di Kampus UISU, sebagai salah satu langkah untuk membangun UKM di daerah ini. "Kami memiliki progam dan program tersebut telah dilaksanakan melalui kegiatan ini oleh para mahasiswa dan civitas akademika di UISU," ujar Muhammad Asaad. Disebutkannya, tujuan utama dari kegiatan yang sedang dilaksanakan ini adalah untuk menggali potensi kewirausahaan yang ada, untuk lebih meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi angka pengangguran di Sumut. Acara juga dihadiri Ketua Pengurus Yayasan UISU Prof Dr Usman Pelly, Dirut Bank Sumut Gus Irawan Pasaribu SE Ak MM, Anggota Komisi VI DPR RI Meutya Hafid, dan Anggota Komisi IX DPR RI Erik Satrya Wardhana SE. Acara juga diisi dengan penandatangan MoU antara UISU dengan UKM Centre. (HAM)

PLAZA 12.15-14.05-15.55-17.4519.35 BINJAI 12.45-14.55-17.05-19.1521.25

SUN 18.30-20.40 PALLADIUM 12.00-14.10-15.20-18.3020.40

Hendra Utama

PLAZA 12.30-14.20-16.10-18.0019.50 BINJAI 12.30-14.20-16.10-18.0019.50-21.40

SUN 12.45-14.55-17.00-19.1521.25 THAMRIN PALLADIUM 12.15-14.25-16.35-14.1520.55


KOMUNITAS

Selasa 25 Oktober 2011

harian andalas | Hal.

11

Pesta Danau Toba 2011 Digelar Akhir Tahun Medan-andalas Pesta Danau Toba kali ini digelar pada 27-30 Desember. Meskipun even pariwisata tahunan di Sumatera Utara (Sumut) tersebut berdekatan dengan perayaan Natal dan Tahun Baru, namun dianggap tetap tidak mengganggu. Ketua Umum Panitia Pesta Danau Toba 2011 John Hugo Silalahi mengakui banyak pertanyaan yang muncul ketika acara tersebut ditetapkan akhir tahun. Menurutnya tidak ada pilihan lain mengingat persiapan waktu yang diberikan sudah sangat sempit. Karena kepanitiaan baru terbentuk Oktober. Itu pun menurut mantan Bupati Simalungun tersebut, kegiatan Pesta Danau Toba 2011 hampir tidak terlaksana. Sebab pada September lalu, sejumlah anggota DPRD Sumut mempertanyakan kepastian kegiatan Pesta Danau Toba yang biasa digelar setiap pertengahan tahun. “Beberapa anggota DPRD Sumut saat itu pada September mempertanyakan ke Pemprov Sumut soal Pesta Danau Toba yang belum dilak-

andalas/ist

TATAP MUK AMUKAA-Dr H Rahmat Shah saat menyempatkan diri mengadakan tatap muka dengan beberapa tenaga kerja Indonesia di Malaysia belum lama ini.

Generasi Muda Sumut Patut Teladani Amir Hamzah Medan-andalas Masyarakat Sumatera Utara harus bangga punya pahlawan nasional sekaliber Tengku Amir Hamzah yang merupakan salah seorang konseptor naskah Sumpah Pemuda tahun 1928. "Sosok Tengku Amir Hamzah yang meninggal muda akan dikenang sepanjang masa sebagai tokoh pemuda," kata Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Sumut Dr H Rahmat Shah melalui stafnya, Sulasno Sumarto, menyikapi pelaksanaan Seminar Nasional dan Peringatan 100 Tahun Pahlawan Nasional Tengku Amir Hamzah, pada Kamis (20/10) lalu di Convention Hall Tiara Medan. Untuk itu, Rahmat mengajak masyarakat Sumut terutama generasi mudah agar mengenal lebih jauh sosok Tengku Amir Hamzah, sehingga dengan mengenal

sosok tokoh nasional kelahiran Langkat itu, masyarakat diharapkan dapat mengambil pelajaran yang baik untuk diteladani dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Rahmat juga mengimbau generasi muda dapat memelopori semangat kepemudaan dengan karya-karya positif, di segala bidang, termasuk di bidang seni, sastra, dan budaya sebagaimana yang digeluti Tengku Amir Hamzah. Terlebih di era globalisasi sekarang ini, potensi dan kecenderungan generasi muda untuk kehilangan identitas diri semakin terbuka. Belum lagi pola hidup individualis dan penyalahgunaan narkoba cukup memprihatinkan dan sangat merusak generasi muda Indonesia. Dengan meneladani Tengku Amir Hamzah, diharapkan para pemuda menda-

patkan inspirasi dan motivasi untuk mengisi diri dan sejarah mereka dengan karya yang berguna dan bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan seminar nasional yang dihadiri sekitar 300 peserta dari tokoh-tokoh Melayu, pengurus Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) serta kalangan akademisi itu turut dihadiri Menteri Negara Urusan Peranan Wanita Linda Gumelar dan Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho. Salah satu kesimpulan seminar yang menampilkan MS Kaban, Prof Dr Ir Djohar Arifin, Doly Kurnia (Ketua Umum DPP KNPI), dan sejumlah tokoh lainya sebagai pembicara itu yakni mengusulkan kepada Pemerintah Pusat untuk menjadikan Tengku Amir Hamzah sebagai nama Bandar Udara di Kuala Namu, Deli Serdang. (GUS)

sanakan tahun ini. Tapi dijawab saat itu karena tidak ada kepanitiaan yang mengajukan diri. Untuk itu kami inisiatif mengajukannya,” kata Wakil Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sumut itu dalam rapat umum Panitia Pesta Danau Toba 2011 di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Senin (24/10). Kepanitiaan Pesta Danau Toba 2011 kali ini didominasi dari kalangan anggota DPRD Sumut. Selain John Hugo, dalam struktur kepanitiaan terdapat nama Marasal Hutasoit dari Fraksi PDS sebagai bendahara, lalu terdapat juga nama Janter Sirait (Fraksi Golkar), Oloan Simbolon (Fraksi Gerindra Bersatu), Andi Arba (Fraksi PKS). Kadis Pariwisata Sumut Nuruddin Dalimunthe dalam kesempatan itu beberapa ke-

beratan dari warga di sekitar Danau Toba yang mengetahui acara tersebut digelar pada akhir tahun. Sebab setiap tahun pada 27-31 Desember biasanya digelar Perayaan Natal dan peringatan kematian Yesus Kristus. Selan itu masyarakat yang berada di wilayah Danau Toba masih merasa belum dilibatkan dalam kepanitiaan. Janter Sirait menegaskan even Pesta Danau Toba merupakan kegiatan nasional yang tiap tahun dilakukan. Jadi bukan even kabupaten/kota. Kalaupun misalnya Simalungun sebagai tuan rumah tidak siap maka dapat dialihkan di Tomok atau Balige. Begitupun menurutnya masih bisa dikoordinasikan dengan pemerintah setempat untuk menyesuaikan tanggal Perayaan Natal. Keterlambatan Pesat Danau Toba menurutnya tidak bisa dipungkiri karena gonjang-ganiing kepemimpinan di Sumut yang selama ini terjadi sejak awal tahun. Sehingga terlambat diagendakan. Bendahara Panitia Marasal Hutasoit mengatakan un-

tuk kegiatan kali ini menurutnya dapat mengambil prinsip lebih baik terlambat dari pada tidak dilaksanakan sama sekali. Karena Pesta Danau Toba adaah even tahunan yang merupakan hak rakyat. Persoalan bersamaan dengan Perayaan Natal menurutnya tidak akan berbenturan sebab umumnya perayaan hari besar Agama Kristen tersebut dilakukan sebelum 25 Desember. Jadi tidak akan mengganggu. Asisten I Pemprov Sumut Hasiolan Silaen mengatakan keyakinannya bahwa perayaan Pesta Danau Toba 2011 akan berlangsung sukses. Meskipun ada yang keberatan dengan tanggal pelaksanaan hal itu masih bisa dikoordinasikan dengan pemerintah kabupaten/kota. Persoalan keterlibatan warga di daerah menurutnya dapat dibentuk kepanitiaan lokal di bawah koordinasi bupati sekitar Danau Toba.“Ini baru rapat pertama, jadi masyarakat pasti akan dilibatkan juga dalam kepanitiaan di daerah,” ujar Hasiolan. (WAN)

PCM Kampung Durian akan Sembelih 20 Hewan Kurban Medan-andalas Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kampung Durian Medan akan menyembelih 20 hewan kurban, seusai pelaksanan salat Idul Adha 1432 H, Minggu (6/11) atau 10 Dzulhijjah 1432 mendatang. Ketua panitia pelaksana penyembelihan hewan kurban PCM Kampung Durian, Anwar Bakti kepada pers di Medan, Senin (24/10) mengatakan, sebanyak 14 ekor hewan kurban akan disem-

belih di halaman Musala Taqwa Muhammadiyah Jalan Bambu No 1 Medan, sedangkan 6 ekor hewan kurban lainnya akan disembelih di halaman sekolah Muhammadiyah Jalan Karantina Medan yang dilaksanakan oleh pengurus ranting III Muhammadiyah setempat. “Alhamdulillah, semangat berkurban di kalangan warga persyarikatan Muhammadiyah Cabang Kampung Durian tetap tinggi. Bahkan, mereka yang ikut bergabung

andalas/ist

MENINJAUMENINJAU-Ketua panitia pelaksana penyembelihan hewan kurban PCM Kampung Durian, Anwar Bakti, saat meninjau hewan kurban yang akan disembelih PCM Kampung Durian, pada Idul Adha mendatang.

dalam menyembelih kurban bukan hanya dari kalangan warga Muhammadiyah, tapi juga dari luar anggota Muhammadiyah,” tutur Anwar Bakti yang didampingi sekretaris panitia, Sarmin Tambunan. Menurut Humas UMSU ini, daging kurban nantinya akan dibagikan kepada seluruh anggota Muhammadiyah dan umat Islam di kawasan tersebut. Sedangkan pada malam harinya, Majelis Tabligh Muhammadiyah Kampung Durian bekerja sama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Siti Khadijah akan menjamu sejumlah kaum duafa yang terdiri dari pemulung dan abang becak untuk makan bersama di halaman Masjid Taqwa, Jalan Bambu. Sementara itu, Ketua PCM Kampung Durian Medan, Ir Marshal menyebutkan, bahwa hakikat berkurban itu mengandung dua dimensi ibadah, yakni hamblum minallah (hubungan dengan Allah) dan hablum minannas (hubungan dengan manusia). “Artinya, berkurban merupakan simbol kepatuhan kepada perintah Allah SWT dan juga merupakan kepedulian atau sikap berbagi dengan sesama manusia,” ucap Marshal seraya berharap, semangat berkurban di kalangan warga Muhammadiyah bisa ditingkatkan lagi di tahuntahun mendatang, agar masyarakat kurang lebih terbantu. (HAM)

andalas/siong

SIMBOLISSIMBOLIS-Gubernur Distrcit 307A2 Lion dr Edwin Arif Eyen didampingi L dr Ferry Yonawan Foeh dan L dr Sofyan Tan serta jajaran pengurus Lions Club secara simbolis menyerahkan pakaet sembako Deepavali kepada warga tamil, Minggu (23/10) di Gedung Lions Hospital, Jalan Tengku Amir Hamzah Medan.

Sambut Deepavali:

Lions Clubs Salurkan 500 Paket Sembako Medan-andalas Lions Clubs, tergabung di Daerah 3A pada District 307A2 membagikan 500 paket sembako kepada masyarakat etnis Tamil yang kurang mampu, guna menyambut Hari Raya Deepavali, Rabu (26/10) mendatang. Mengambil lokasi di Gedung Lions Hospital Jalan Tengku Amir Hamzah Medan, Minggu (23/10), pembagian itu dilaksanakan sebanyak tujuh Lions Club di antaranya, LCM Kesawan, LCM Lestari, LCM Kartini, LCM Priority, LCM Fine Arts, LCM Unity dan LCM Gandhi serta Leo Club Medan Tunas Kesawan dan Leo Club Medan Fine Arts Junior. Ketua Daerah 3A L Hasan Gunawan menjelaskan, pembagian ini merupakan program rutin Lions Club yang tergabung di daerah koordinasinya yang mana

pada setiap perayaan hari raya, pihaknya selalu memberikan bantuan paket berisikan kebutuhan pokok bagi warga kurang beruntung di dalam menyambut hari raya masing-masing etnis dari agama yang berbeda. Masingmasing kleuarga menerima beras 10 kg,minyak goreng 2 kg,tepung 1 kg dan gula 1 kg. “Bantuan paket hari raya,hasil donasi dari masyarakat umum dan para anggota yang tergabung didalam Lions Clubs,” ungkap L Hasan Kegiatan yang dikoordinir oleh para anggota Lions Club Medan Gandhi yang

beranggotakan warga tamil dan baru dilantik bulan lalu dengan Presiden Club, L Parwindra itu dihadiri Gubernur Lions Clubs District 307A2,L dr Edwin Arif Eyen, Wakil Gubernur I District 307A2 L dr Ferry Yonawan Foeh, Ketua Daerah 3A L Hasan Gunawan dan Anggota kehormatan Lions Club Medan Kesawan L dr Sofyan Tan. Penyerahan paket sembako juga dilakukan masing-masing Presiden Club di antaranya Presiden LCM Kesawan LLina Ng, Past Presiden LCM Lestari L Finche Kosmanto, Presiden LCM Kartini L Darwin Jap, Presiden LCM Priority LYuki, Presiden LCM Fine Arts L Felicia Luhur, Presiden LCM Unity L Herman Liu, Presiden LCM Gandhi L Parwindra, Presiden Leo Tunas Ke-

sawan Leo Lhendy Liantono dan anggota Leo Fine Arts Junior Leo Audrey Gubernur District 307A2 L drEdwin Arif Eyen dalam sambutannya menuturkan, Lions Club merupakan organisasi pelayanan dan pengabdian masyarakat, dan kegiatan yang dilaksanakan tidak hanya sebatas sumbangan sembako, tapi jauh lebih luas dalam arti pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat. Dikatakannya, Lions Club juga konsen di dalam memberantas kebutaan melalui operasi katarak gratis kepada warga kurang beruntung di unit PPMLI yang berada di dalam gedung Lions Hospital. ”Jika ada dijumpai warga yang mengalami katarak, segera dibawa ke PPMLI untuk pemeriksaan dan dilanjutkan operasi, bila perlu,” kata L dr Edwin. (SIONG)

BERITA DUKACITA

YAYASAN BALAI SOSIAL HENRY WIJAYA JL. BAKARAN BATU NO.1 MEDAN TLP.(061) 7367339 - 7369359 Blok

2

Nama

WONG MEI LING

Umur (Thn)

72

Alamat

Jl. Asia No. 99 B Medan

Meninggal (Tgl/Jam) 22-10-11 09.30 WIB

Berangkat (Tgl/Jam)

25-10-11 10.00 WIB

Keterangan / Tempat

Diperabukan

BERITA DUKACITA

BALAI PERSEMAYAMAN ANGSAPURA JL. WAJA NO. 2-4 MEDAN TELP. 7345503, 7361328, 7360873 B lok

N ama

U mur (Thn)

Alamat

Meninggal (Tgl/Jam)

LIAW IK MIN

90

Jl. S umatera No. 86 / 116 Medan

22-10-11 14.00 WIB

1

NYO LIE HUA

55

Jl. A kasi a I No. 38 Medan

23-10-11 12.10 WIB

8

CHUANG LUI LUAN

75

Jl. K rueng No. 3 E / C 6 Medan

23-10-11 10.35 WIB

VIP-C

B erangkat (Tgl/Jam) K eterangan / Tempat 26-10-11 14.00 WIB

D i perabukan D i perabukan

26-10-11 13.00 WIB

D i perabukan


Selasa 25 Oktober 2011

Paripurna LKPJ Bupati Batu Bara 'Dihujani' Interupsi Batu Bara-andalas Rapat paripurna pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap Nota Penyampaian LKPJ Bupati Batu Bara, tahun anggaran 2010, Senin (24/10) 'dihujani' sejumlah interupsi. Paripurna dipimpin Ketua Selamat Arifin SE didampingi Wakil Ketua Asmadinata serta dihadiri 27 dari 34 anggota dewan. Pada rapat yang dihadiri bupati diwakili Sekdakab Erwin SE itu, juga hadir sejumlah pimpinan SKPD, dan unsur Muspida Asahan dan Batu Bara. Sesaat setelah Selamat Arifin selesai membuka rapat, Sahlan SH langsung melakukan interupsi mempertanyakan hasil audit BPK. Jika belum ada, minta agar pembahasan LKPJ Bupati dihentikan. Hal senada disampaikan H Sutan Sitompul dari Fraksi PDI Perjuangan, yang mengusulkan pembahsan LKPJ Bupati tetap dilanjutkan, minimal terdapat keterangan tertulis dari BPK, menyebutkan pembahasan LKPJ dapat dilakukan menunggu selesainya audit BPK. Hal itu dimaksudkan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya pelanggaran hukum. Sementara, fraksi lainnya tetap menginginkan agar pembahasan LKPJ dilanjutkan, dengan alasan waktu sudah sangat sedikit, mencegah agar Pemkab Batu Bara jangan sampai terkena pinalti Pemerintah Pusat. Karena perbedaan pendapat semakin melebar, akhirnya sidang diskor selama 15 menit untuk menggelar rapat antarlintas fraksi dengan pimpinan dewan. Selanjutnya, pemandangan umum fraksifraksi, tetap dilanjutkan dengan harapan, hasil audit BKP dapat disampaikan kepada DPRD sebelum penyampaian pendapat akhir fraksifraksi, yang dijadwalkan pada 7 November 2011 mendatang. (SUSI)

Kota Sidikalang Dairi Sulit Meraih Piala Adipura

SULIT - Kota Sidikalang Kabupaten Dairi dinilai sukar meraih Piala Adipura, karena tidak banyak kemajuan dicapai di bawah kepemimpinan Bupati Johnny Sitohang. Sidikalang-andalas Wakil Bupati Dairi, Irwansyah Pasi SH membuka rapat koordinasi program Adipura, dihadiri sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dan kepala sekolah di Kecamatan Sidikalang, Senin (24/10). Selain untuk mengevaluasi program Adipura Kota Sidikalang. Rapat koordinasi yang diselenggarakan Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Dairi itu bertujuan, untuk menyamakan persepsi bagaimana agar seluruh stakeholder di Dairi, bersama-sama melakukan pengelolaan lingkungan. Yakni untuk mewujudkan Kota Sidikalang tahun 2013 dapat meraih Adipura. Demikian disampaikan Irwansyah Pasi pada pembukaan rapat koordinasi, dihadiri Kepala Badan Lingkungan Hidup Provsu diwakili Indra Utama, Sekda Dairi Arsenius Marbun dan Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Dairi , January Simarmata. Pada kesempatan itu, Irwansyah Pasi mengingatkan, seluruh pimpinan SKPD agar tidak egois. Sebab, untuk dapat meraih Piala Adipura, bukan hanya tanggungjawab Kantor Lingkungan Hidup saja, tapi merupakan tugas dan tanggungjawab bersama Pemkab dan masyarakat Dairi. Dari hasil ekspos disampaikan salah seorang staf KLH Dairi, Lilis, diketahui, nilai penataan lingkungan Kabupaten Dairi untuk tahun 2010-2011, hanya mencapai 55,47. Sementara untuk dapat meraih Adipura Dairi paling sedikit harus mendapat nilai 74. Dikatakannya, setelah melakukan ekspos lingkungan didapati sejumlah hambatan. Seperti, kurangnya koordinasi dengan SKPD dan LSM terkait. Rendahnya peran serta masyarakat terhadap lingkungan hidup, banyaknya sekolah belum menerapkan pengelolaan lingkungan yang baik serta adanya pendapat mengatakan Program Adipura itu mahal dan mustahil dicapai. Terkait dengan program Adipura Kota Sdidikalang, salah seorang pemerhati pembangunan Kabupaten Dairi yang juga mantan anggota DPRD, Pasiona Sihombing kepada andalas mengatakan, dengan gaya kepemimpinan Bupati Johnny Sitohang, dirinya tidak yakin Kota Sidikalang dapat meraih Adipura. ”Gaya kepemimpinan Bupati Dairi saat ini, yang melakukan pesiar ke Jerusalem bersama sejumlah pimpinan yang menduduki jabatan strategis di daerah itu, saat paripurna penetapan PAPBD Dairi sedang berlangsung, berat bagi Kota Sidikalang untuk dapat meraih Adipura,”kata Pasiona. (SS)

SUMATERA UTARA

harian andalas | Hal.

Jalan Jambur Desa Ditutup

Puluhan Warga Demo ke Kantor Bupati Karo

MENUNGGU BUP BUPAATI - Puluhan warga saat makan siang menunggu kedatangan Bupati Karo.

Kabanjahe-andalas Dengan menumpang bus Po Sutera (Sumatera Transport) dan satu mobil pick up, puluhan warga Desa Barung Kersap Kecamatan Munte, Kabupaten Karo menggelar 'demo' ke Kantor Bupati Karo, Senin (24/10). Kedatangan warga ingin menyampaikan keberatan terhadap penutupan jalan menuju jambur desa dilakukan oknum L br S. “Kami warga sangat keberatan atas ulah oknum L Br S yang mengklaim jalan menuju dapur umum jambur (balai-red) desa miliknya. Padahal, jalan tersebut sudah lama dimanfaatkan sebagai jalan menuju dapur umum jambur,” jelas Andi Ginting (45) juru bicara warga. Dikatakan, jalan ditutup secara sepihak oleh oknum L Br S dengan alasan, jalan tersebut hak miliknya berdasarkan surat pernyataan pengakuan dan surat keterangan yang dikeluarkan Kepala Desa Barung Kersap, Kecamatan Munte, Asli Peranginangin. Namun anehnya, surat pernyataan tersebut sangat diragukan

kebenarannya mengingat surat pernyataan tersebut tanpa memiliki tanggal, maupun tidak adanya ukuran panjang kali lebar dan berbatasan dengan siapa-siapa saja, sebagaimana lazimnya. Demikian juga terkait saksi yang dicantumkan di surat tersebut diduga dipalsukan tandatangannya. Karena saksi sudah mengakui kepada kami bahwa dia tidak ada dan tidak pernah menandatangani sebagai saksi di surat pernyataan itu, beber Andi Ginting didampingi Tre Kaban (60) dan Nande Longki Br Ginting (50). Sementara di surat keterangan bernomor 11/10/SK/307 yang juga dikeluarkan kepala desa menyebutkan luas tanah (jalan-red) lebih kurang 63 M2 namun juga tanpa ada tertera tanggal. "Dugaan kami ini ada persekongkolan kepala desa dengan oknum tersebut," ketusnya. Warga lainnya, Bp Suruhen Peranginangin (65) menyampaikan, persoalan tersebut awalnya sudah disampaikan kepada Bupati Karo sekitar sebulan yang lalu. Saat itu Bupati sudah menginstruksikan Camat Munte Demas Ginting agar membuka jalan tersebut, bahkan saat itu jalan menuju dapur jambur sudah dipatok sebagai tanda. Anehnya, sekarang patok tersebut sudah bergeser lagi.

Pada rapat Muspika dihadiri Camat, Danramil dan Kapolsek Munte disepakati jalan tersebut dibuka. Namun pada rapat selanjutnya, jalan ditutup kembali dengan alasan jalan tersebut harus diganti rugi. "Itulah sebabnya kami kembali mendatangi kantor bupati dengan harapan bapak Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti kiranya dapat memberikan solusi sehingga jalan tersebut tetap dapat difungsikan untuk kepentingan umum, bukan untuk kepentingan pribadi sebagaimana diklaim secara sepihak oleh oknum L Br S," tegasnya. Menyikapi hal itu, Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti mengatakan, agar persoalan tersebut di musyawarahkan kembali di tingkat desa dan kecamatan dengan melibatkan seluruh perangkat desa dan kecamatan. Budaya kita musyawarah mufakat, mari kita musyawarahkan di desa, apalagi untuk kepentingan bersama. “Kalau nanti tidak menemui titik terang, silahkan datang kembali ke kantor bupati,” ujarnya. Turut hadir mendampingi bupati menerima puluhan warga, Wakil Bupati Karo, Terkelin Berahmana, SH, Asisten satu, Drs TM Tarigan, Asisten dua, Drs Simon Sembiring, Camat Munte, Demas Ginting, Kepala Desa Barung Kersap, Asli Peranginangin. (RTA)

12

Dipertanyakan, Dana Publikasi Dinas Infokom Deli Serdang Lubuk Pakam-andalas Sejumlah wartawan media cetak yang bertugas di wilayah Pemkab Deli Serdang, mempertanyakan anggaran publikasi dan pembinaan yang dialokasikan di Dinas Infokom setempat. Pasalnya, Dinas infokom Deli Serdang dinilai tidak transparan dalam penggunaan anggaran meliputi dana pembinaan, berlangganan surat kabar dan liputan kegiatan Pemkab sebagaimana penjabaran dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) APBD pada dinas tersebut. “Kami ingin menanyakan realisasi penggunaan anggaran publikasi dan berlangganan surat kabar yang dialokasikan di Dinas Infokom Deli Serdang pada tahun 2010 dan 2011,"ujar sejumlah wartawan di sana. Menurut para awak media yang bertugas di daerah itu, anggaran ratusan juta dialokasikan khusus liputan kegiatan kepala daerah, wakil kepala daerah hingga asisten dan TP PKK Kabupaten yang pencairannya sistem triwulan. Namun, belum diketahui pasti berapa besaran uang rakyat ditampung dalam APBD setiap tahun. Beredar informasi, anggaran untuk peliputan kegiatan bupati hingga TP PKK, dana dialokasikan untuk Dinas Infokom terlalu minim dibanding jumlah kegiatan. Untuk menghindari terjadinya tumpang tindih pendistribusian anggaran dimaksud, perlu pengurangan atau pembatasan terhadap kegiatan kepala daerah maupun kegiatan wakil bupati, maupun para asisten mewakili bupati. Di sisi lain, Pemkab Deli Serdang disinyalir kurang bersahabat dengan pers. Pasalnya, sudah beberapa tahun terakhir tidak sekalipun kepala daerah termasuk SKPD, melakukan temu pers yang merupakan bagian dari silaturahim Pemkab dengan awak pers selaku mitra kerja. Termasuk berita kritik yang menjadi masukan bagi Pemkab menjadi suatu kebencian tersendiri bagi Pemkab. Hal itu bisa dibuktikan karena tidak dilampirkan dalam klipping berita Infokom. Padahal, disebut-sebut ada alokasi anggaran dari APBD diperuntukkan bagi pembinaan pers. Namun tidak jelas juntrungannya. (TH)

Wartawan tak Boleh Arogan Stabat-andalas Sikap dan tindakan dua oknum wartawan mengaku dari media KM. Jun (39), warga Pasar 5 Tandam, Binjai dan Sof alias Petot (45) warga Pasar Baru, Desa Tg Ibus, Kecamatan Secanggang, Langkat patut disesalkan. Sebab, keduanya bukan sekadar konfirmasi, tapi malah menggertak Kepala SDN 056007 Rintis, Desa Pantai Gading, Kecamatan Secanggang, Hj Yusniati SPd. Akibatnya, Hj. Yusniati ‘tumbang’ dan terpaksa dilarikan ke RSU dr Djoelham, Binjai. Ketua PWI Langkat H Ibnu Kasir menegaskan sikap dan tindakan kedua oknum wartawan itu, memalukan dan patut untuk ditindak. “Wartawan apa itu, main gertak dan arogan, buat malu saja. Mana ada wartawan seperti itu,”ujarnya. Lebih jauh, wartawan senior yang akrab dipanggil Atok itu pun meminta kepada semua pihak untuk tidak melayani wartawan yang arogan seperti itu. Apalagi, wartawan yang tidak jelas statusnya. “Yah, kalau mau konfirmasi, tanya dan catat identitasnya dengan jelas, lalu beri pertanyaan seperlunya. Kalau macam- macam, laporkan saja kepada pihak berwajib. Sebab, wartawan profesional dan bertanggungjawab tidak boleh main gertak dan arogan seperti itu,” tegasnya. (BD)

Ketua PC HIMMAH Langkat

Ngogesa Sitepu Dekat dengan Masyarakat Stabat-andalas Ketua PC HIMMAH (Himpunan Mahasiswa Al Washliyah) Kabupaten Langkat, Arianto Ckris Syahputra mengatakan, dengan prestasi dan kedekatannya dengan rakyat, pantas jika H Ngogesa Sitepu, dipercaya memimpin Kabupaten Langkat untuk kedua kalinya. Penegasan itu disampaikannya kepada andalas di Stabat, kemarin. Kalau ada tokoh lain digadanggadang pantas menjabat Bupati Langkat pada periode 2014- 2019, tidak masalah. Yang jelas, sampai saat ini Ngogesa Sitepu putra terbaik Kabupaten Langkat. Buktinya, dia begitu hormat dengan para orangtua dan ulama, dekat dengan para petani, nelayan, guru dan pemuda serta peduli dengan kepentingan umum. Hal itu sejalan dengan visi dan misinya untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Langkat yang religius, maju, dinamis, sejahtera dan mandiri. Antara lain dengan menyuguhkan kehidupan beragama yang rukun, toleran dan penuh kesejukan, memelihara serta mengembangkan budaya dan kearifan serta memfokuskan kepada pembangunan nyata perekonomian masyarakat berbasis agro industri pertanian dan bahari serta industri strategis

DEK DEKAAT - Bupati Ngogesa Sitepu, bersama pengurus Pendawa Kabupaten Langkat. Hal ini menunjukkan kedekatannya dengan masyarakat Jawa. lainnya berwawasan lingkungan. "Jadi, pantas dan layak jika dia dipilih kembali sebagai Bupati Langkat,” ujarnya. Hanya saja, guna menjaga ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat, Arianto

berharap kepada semua pihak untuk tidak menyebarkan propaganda dan fitnah di rumahrumah ibadah untuk mendiskreditkan Pemkab Langkat dan Bupati Ngogesa Sitepu. Hal sama dikatakan tokoh

pendidikan dari Teluk Aru, Drs M Nurdin MPd. Ditegaskannya, sekarang ‘Bang Tongat’ bukan hanya pintar pidato, tapi juga sukses meraih sederetan prestasi membanggakan. Padahal, pada awalnya dia hanya dikenal

sebagai mantan Ketua PK Partai Golkar Kecamatan Selesai dan mantan Ketua PK KNPI Kecamatan Selesai. Selama hampir 3 tahun masa kepemimpinannya, sederetan prestasi dan penghargaan telah berhasil diraih. Selain itu, suami Hj Nuraida yang lahir di Padang Brahrang, 30 September 1962 ini dekat dengan semua kalangan masyarakat, sehingga dijuluki sebagai Bapak Bagi Semua Suku dan Etnis. Pada tahun 2011 saja misalnya, sedikitnya ada 10 penghargaan yang telah berhasil diraihnya, diantaranya adalah Piala Adipura, Piala Wahana Tata Nugraha (WTN), Adiwiyata, Satyalencana Wirakarya, Manggala Karya Kencana, Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) dan Peniti Emas dari LPPTKA. Selain itu, Ngogesa juga mendapat gelar Datuk Setia Abdi Negeri dari masyarakat Melayu (PD. MABMI) Langkat dan gelar Tuha Samaeri dari masyarakat Nias (Ikatan Masyarakat Nias) Langkat. “Itulah yang membanggakan. Selain dekat dengan masyarakat, dia juga sarat dengan prestasi,” ujarnya.

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Syaiful Amri, Subur Syahputra, Dony Syahputra BINJAI: M Kamil Ismail DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi TANAH KARO: Robert Tarigan SH, Lamhot Situmorang, Natanael Tarigan SIANTAR/SIMALUNGUN: Agus Salim HT Haean, Larham Simare-mare KISARAN: Hamdan Rangkuti, Edisa Sejahtera TANJUNG BALAI: Faisal M Yunus Nst BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma LABURA: M Ilyas Munthe SAMOSIR: Fransiskus Sitanggang NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua MADINA: Choirullah Lubis PALAS: M Effendi Pohan PAKPAK BHARAT: Wesrion Tumangger BIEREUN: H Suherman Amin,M Husin Spd, Juanda Iskandar. KUTACANE: Jamuddin Selian, Alwahidi LANGSA: DD Harison. LHOKSUKON: Usman Cut Raja. BLANGPIDIE: Supriyan MS. ACEH TAMIANG: Zul Herman.

(BD)


SUMATERA UTARA

Selasa 25 Oktober 2011

harian andalas | Hal.

13

Teknologi Informasi Harus Dirasakan Seluruh Masyarakat Sei Rampah-andalas Teknologi informasi yang terus berkembang dewasa ini, merupakan bagian tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Kebutuhan terhadap sentuhan teknologi informasi selayaknya diterima dan dirasakan seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali walaupun mereka berada di daerah terpencil. Untuk menjawabnya, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika RI berupaya menyalurkan sarana teknologi baru berupa perangkat MPLIK. Demikian dikatakan Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST padaa penyerahan 15 unit Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) kepada tujuh Pemkab/Pemko, digelar di halaman kantor Bupati Serdang Bedagai di Sei Rampah, Senin (24/11). Dengan kehadiran sarana mobil unit MPLIK, tambah Plt Gubsu, maka seluruh wilayah yang selama ini belum dapat dijangkau jaringan telekomunikasi (daerah blankspot) akan dapat dilayani melalui MPLIK yang telah didesain dan dilengkapi dengan berbagai peralatan canggih di bidang teknologi informasi. "Kepada bupati dan wali kota yang menerimanya diharapkan agar merawat serta memanfaatkan keberadaan mobil unit tersebut untuk memudahkan masyarakat

mendapatkan sentuhan teknologi informasi yang terus berkembang," tegas H Gatot Pujonugroho. Sebelumnya, Bupati Sergai, Ir HT Erry Nuradi MSi selaku tuan rumah tempat penyerahan MPLIK untuk ketujuh kabupaten/ kota itu menyampaikan, terima kasih kepada Menteri Kominfo dan Plt Gubsu Gatot Pujonugroho, atas kesempatan diberikan kepada Kabupaten Sergai sebagai tuan rumah penyerahan kendaraan operasional MPLIK kepada tujuh Pemkab/Pemko di Sumatera Utara. Khususnya atas 3 unit MPLIK yang diterima Kabupaten Sergai dengan harapan dapat mendukung visi daerah ini untuk menciptakan SDM dengan masyarakat modern dan kompetitif secara khusus bagi masyarakat di wilayah yang belum memiliki akses teknologi informasi. Pemkab Sergai menerima tiga unit, Pemkab Batu Bara dua, Pemkab Asahan empat, Pemkab Labura dua, Pemkab Labusel dua unit, Pemko Tebing Tinggi satu dan Pemko Tanjung Balai satu unit. Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan bantuan Menteri Komunikasi dan Informatika RI itu dilengkapi parabola, perangkat komputer (laptop), mesin generator listrik dan peralatan teknologi canggih lainnya sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengakses informasi di seluruh

kawasan termasuk daerah-daerah yang belum terjangkau sarana telekomunikasi (blankspot). Penyerahan ke-15 MPLIK itu, diawali dengan apel pagi jajaran PNS Pemkab Sergai, langsung dipimpin Plt Gubsu H Gatot Pujonugroho, dihadiri Bupati Sergai, Ir HT Erry Nuradi MSi, Wakil Bupati Ir H Soekirman, Bupati Batu Bara H OK Arya Zulkarnain SH MM, Wakil Bupati Asahan H Surya, Bupati Labura H Kharuddin Syah SE, Sekda Labusel Rusman Syahnan, Wakil Wali Kota Tebing Tinggi H Irham Taufik SH MAP, Wali Kota Tanjung Balai, M Thamrin Munthe. Dan, Ketua DPRD Sergai H Azmi Yuli Sitorus SH MSP, Dandim 0204/ DS Letkol Inf Wawik Dwinanto SSos, Kapolres AKBP Arif Budiman SIK MH, IRBIDOPS ITWASDA Polda Sumut AKBP Robert H Watratan SSos, Sekdakab Drs H Haris Fadillah MSi, Kadis Kominfo Sumut Dr H Asren Nasution, dan Kadis Pendidikan Sumut Drs Saiful Syafri MM. Usai penyerahan MPLIK, Plt Gubsu H Gatot Pujonugroho, ST didampingi ketujuh bupati/ wali kota menggelar wawancara jarak jauh (teleconference) dengan masyarakat di Kabupaten Asahan dan Kabupaten Labusel, langsung dari salah satu mobil unit MPLIK di halaman kantor Bupati Sergai di Sei Rampah. (RYAD)

KUNCI - Plt Gubsu Gatot Pujonugroho menyerahkan kunci kendaraan operasional MPLIK bantuan Menteri Kominfo kepada Bupati Sergai, HT Erry Nuradi.

7 Ribu Hektar Lahan HGU PTPN II Dikuasai Penggarap Lubuk Pakam-andalas Sedikitnya tujuh ribu hektar lahan HGU PTPN II hingga kini digarap masyarakat. Para penggarap mengatasnamakan masyarakat, lembaga, maupun organisasi lainya. BERSAMA PANGDAM - Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk Freidrich Paulus foto bersama Wakil Bupati Sergai, Ir H Soekirman didampingi Kapolres Sergai AKBP Arif Budiman Sik MH, Sekdakab Drs H Haris Fadillah MSi, Asisten Pemum Rudy Sitorus SH, Kadis Tarukim H Herman S SH, Kakan Kesbangpol Linmas Ramses Tambunan, Kabag Humasy Drs H Mariyono SP dan Camat Perbaungan Drs Akmal di sela-sela kunjungan persinggahan Pangdam I/BB beserta rombongan ke Kabupaten Sergai bertempat di Kecamatan Perbaungan.

11,5 Kilometer Jalan Kabupaten di Secanggang Rusak Langkat-andalas Sepanjang 11,5 kilometer jalan kabupaten yang berada di Desa Karang Gading hingga Desa Pantai Gading Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, kondisinya dalam keadaan berlubang dan rusak parah. Salah seorang warga Karang Gading, Sutikno di Stabat, Senin, mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat diharapkan dapat memperbaiki jalan yang rusak dan tidak berfungsi itu. Sebab selama ini, masyarakat di daerah tersebut sangat mendambakan jalan di Desa Karang Gading dapat dilalui kendaraan berupa mobil dan sepeda motor dengan baik. "Jalan kabupaten tersebut dapat secepatnya diperbaiki, sehingga masyarakat dengan mudah melalui daerah itu," kata Sutikno. Dia mengatakan, selama puluhan tahun lamanya masyarakat di daerah itu sangat berharap jalan kabupaten, yang juga merupakan jalan protokol dapat diperbaiki secepat mungkin. "Kondisi jalan tersebut, saat ini benar-benar sangat memprihatinkan, penuh dengan lubang besar, dapat membuat pengendara sepeda motor ataupun mobil yang melintas mengalami kecelakaan," ujarnya. Bahkan, jelasnya, masyarakat di lokasi tersebut sudah cukup lama merasakan pengaruh jalan yang rusak itu, yakni setiap harinya menikmati abu yang beterbangan. "Sebahagian masyarakat ada yang menjadi emosi dengan melakukan penanaman pohon pisang di badan jalan, sehingga aktivitas arus lalu lintas sempat terganggu," katanya. Sementara itu, Kepala Wilayah Kecamatan Secanggang Ibnu Hajar, ketika dihubungi mengatakan, saat ini di lokasi jalan yang rusak dan berlubang sudah dilakukan penimbunan dengan pasir dan batu (sirtu). "Ada sekitar sepuluh truk dikerahkan untuk menimbun jalan yang rusak parah di Desa Karang Gading Secangang," katanya. Selain itu, pada program tahun 2012, akan segera ditampung, untuk peningkatan jalan tersebut, dalam anggaran APBD Langkat. Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Langkat, Julius dihubungi secara terpisah mengatakan peningkatan jalan di Desa Karang Gading Secanggang, sudah dimasukkan dalam APBD tahun 2012. Memang di tahun 2011 ini, peningkatan jalan tersebut sudah diangarkan, namun karena keterbatasan dana serta adanya pengurangan anggaran, maka jalan tersebut belum lagi diperbaiki, katanya. Namun, tahun 2012 ini, pembangunan jalan tersebut sudah diprogramkan sepanjuang tiga kilometer, pengaspalan, atau pemeliharaan periodik jalan. (ANT)

Pansus Aset DPRD Sergai Cari Solusi ke T Tinggi Tebing Tinggi-andalas Terkait tapal batas wilayah Kabupaten Serdang Bedagai yang merupakan pecahan dari Kabupaten Deli Serdang dengan wilayah Kota Tebing Tinggi, Tim Panitia Khusus (Pansus) Aset DPRD Kabupaten Sergai mengaku, siap bermusyawarah dengan pihak Pemko Tebing Tinggi. “Saat program AMD (ABRI Masuk Desa) untuk pengeringan rawa Paya Pasir tahun 80-an lalu, ada patok besar alam di tengah rawa yang setelah kering patok itu hilang. Untuk meluruskan tapal batas wilayah tersebut, tim pansus siap bermusyawarah dengan Pemko Tebing Tinggi guna mencari win win solution,” kata Ketua Tim Pansus Aset Kabupaten Serdang Bedagai, Suaripin SSos, kemarin. Tim Pansus Aset DPRD Kabupaten Sergai yang diketuai Suaripin, beserta 15 orang rombongan tersebut diterima Wali Kota Tebing Tinggi H Umar Zunaidi Hasibuan beserta Wakil H Irham Taufik, Plt Sekdako H Hadi Winarno, Kabag Administrasi Pemerintahan Muhammad Dimiyati dan Kabag Aset Daerah. Salah seorang anggota Tim Pansus Aset DPRD Sergai, Dolpin Barus ST dari Fraksi PDIP mengaku, sangat disayangkan setelah adanya temuan BPK masalah aset, pertemuan itu baru dilaksanakan dan duduk bersama membahas masalah tersebut. Sebab, disinyalir Deli Serdang seolah-olah akan menjual atau menukar aset tersebut kepada Tebing Tinggi. “Kami dan Pemkab Sergai masih menunggu penyerahan dari kabupaten induk (Deli Serdang-red) dalam hal tiga aset yakni rumah dinas Camat Tebing Tinggi di belakang Anjungan Sri Mersing, tanah dan bangunan di sebelah Kantor BPN di Jalan Yos Sudarso (Kantor Camat Tebingtinggi) serta tanah dan bangunan di sebelah Kantor Perpustakaan (Kantor Cabdis Pendidikan Sergai),” katanya. (RY)

"Begitu juga dengan PTPN II, hingga kini masih mengusahai sekitar 2 ribu hektar lahan eks HGU,"ungkap Direktur SDM PTPN2 Tambah Karo-Karo dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi A DPRD Deli Serdang,Senin (24/10). RDP dipimpin Ketua Komisi A, Benhur Silitonga MM didampingi anggota komisi di antaranya, Mikael TP Purba SH, Alisman Saragih SH, Siswo Adi Sowito, Supardi SPd dan Renjo Siregar, terkait tindak lanjut beredarnya 7 Surat Keterangan (SK) Kementerian Badan Usaha Milik Negara (Meneg BUMN) yang diduga palsu. Di antaranya, SK No.S-364/ MBU/2009 tertanggal 12 Maret 2009 untuk permohonan pembelian lahan PTPN II dari CV Dwi Reginald Abadi atas lahan seluas 48 hektar di Jalan Meteorologi Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan. SK No S-381/MBU/2009 tertangal 29 April 2009 untuk persetujuan pelepasan aset milik PTPN II, kepada CV Dwi Reginald Abadi atas lahan di Desa Amplas Dusun III A Pasar IIIdan IV Kampung Selambo. SK No S-395/ MBU/2009 tertanggal 1 juni 2009 untuk permohonan pelepasan aset dari CV Risma Kontraktor atas lahan di Desa Bangun Sari dan Desa Salam Tani (Pasar 7,8,9) Kecamatan Tanjung Morawa. SK No S-412/MBU tanggal 18 Juni 2009 persetujuan pelepasan aset PTPN II untuk KPRI Guru Sedar atas lahan seluas 43 hektar di Pasar X Desa Tumpatan Nibung,

Kecamatan Batang Kuis. SK No S427/MBU/2009 persetujuan pelepasan aset lahan PTPN II untuk PT Putra Porsea Nauli di Kebun Sampali Desa Laut Dendang Kecamatan Percut Sei Tuan. Kemudian, dua Surat Keputusan Menteri BUMN tentang susunan anggota tim penaksir harga pelepasan aset milik PTPN II, masing-masing, SKEP -41/ MBU/2009 dan SKEP – 45/ MBU/2009 tertanggal 1 Juni 2009 dan 2 Juli 2009. PTPN II memastikan 7 surat yang disebut-sebut diterbitkan Meneg BUMN tentang pembelian lahan atau permohonan pembelian lahan eks HGU, yang kini dimiliki sejumlah perusahaan maupun organisasi kelompok masyarakat di sejumlah kecamatan di Deli Serdang. “Ketujuh surat itu sudah pasti palsu, PTPN II belum pernah mengajukan permohonan pelepasan lahan eks HGU. Dari mana masyarakat bisa memiliki SK Meneg BUMN ?," kata Tambah Karo-Karo. Disebutkannya, prosedur pelepasan eks HGU harus melalui direksi PTPN yang diteruskan ke Dewan Komisaris yang berjumlah 5 orang, bila komisaris menyetujui barulah diajukan ke Meneg BUMN. Selanjutnya, dari Meneg BUMN kembali ke direksi, dan direksi menyerahkan ke pemohon. "Jadi, tidak ada mekanisme pemberian surat pelepasan lahan eks HGU dari Meneg BUMN langsung ke pemohon, itulah jalurnya. Kemudian hingga saat ini belum pernah melihat surat itu,” terangnya. Jadi, yang beredar saat ini adalah pemalsuan SK Meneg BUMN. Tentu PTPN II tidak berhak membuat pengaduan, karena bukan keterangan atau tandatangan pejabat PTPN yang dipalsukan. Disinyalir, beredarnya SK BUMN dipalsukan itu, erat kaitannya dengan 7 surat rekomendasi

Bupati Deli Serdang Amri Tambunan ke Gubsu beberapa waktu lalu, yang juga diduga dipalsukan oknum-oknum tertentu dan kasusnya hingga kini 'mengendap' di Polres Deli Serdang. "Di antara 7 rekomendasi bupati dipalsukan itu, terdapat dua surat sudah dilaporkan ke Poldasu, tetapi belum diketahui sejauh mana perkembangannya," katanya. Pihak PTPN II mengakui, merasa kesulitan mencari lokasi disebut-sebut memiliki SK Meneg BUMN dimaksud, karena SK tersebut tidak dilampirkan peta atau denah lokasinya, hanya letak alamatnya saja. Kemudian pihaknya sudah menerbitkan surat edaran perihal, bilamana ada mengaku dan menggunakan SK Meneg BUMN untuk menguasai lahan HGU atau eks HGU PTPN II, agar memberitahukan kepada PTPN, supaya dapat ditindaklanjuti. "Namun sampai sekarang belum ada pihak yang melapor," ujar Karo-karo. Guna mengetahui, kebenaran apakah pemohon mengusahai atau mengelola lahan mengatasnamakan SK tersebut. Pihak PTPN II juga sudah menyurati Bupati Deli Serdang, Gubsu dan BPN. "Anehnya hingga kini surat dimaksud juga belum mendapat balasan dari ketiga instansi tersebut," bebernya. Menyikapi permasalahan terjadi di lahan pelat merah itu, kini telah dibentuk tim terdiri dari Kajati, Gubsu,Pangdam I/BB, Kapoldasu untuk melakukan pengukuran dan pemasangan patok mana yang masih lahan HGU dan mana sudah di luar HGU. Ketua Komisi A, Benhur Silitonga menyatakan, pihaknya akan mengundang Pemkab Deli Serdang, BPN dan instansi terkait lainnya, guna mempertanyakan sejauh mana sikap Pemkab terhadap bangunan-bangunan megah yang diduga tanpa izin berdiri di areal HGU maupun eks HGU. (TH)

Proyek Revitalisasi Pajak Biru Biru Amburadul Deli Serdang-andalas Proyek revitalisasi pajak pekan Biru Biru di Desa Biru Biru, Deli Serdang terlihat kurang transparan dan amburadul. Pasalnya, pihak Dinas Pasar Deli Serdang dan pemenang tender terkesan menutup-tutupi proyek tersebut. Terbukti, tidak ditemukan adanya plank proyek di lokasi. Parahnya lagi, proyek revitalisasi pajak, yang saat ini sedang dikerjakan terlihat kurang profesional. Sebab, revitalisasi bangunan tersebut justru mengganggu bangunan losd lama, yang sejatinya tidak ikut dibongkar. Ketika andalas mencoba mempertanyakan kepada

sejumlah pekerja, kemarin, Saragih (52) yang mengaku sebagai kepala tukang mengatakan, plank proyek telah mereka pajang. Namun, telah dirobohkan anak-anak. Ironisnya, ketika diminta menunjukkan plank dimaksud, dia tidak bisa memperlihatkan. Sementara, warga yang diminta petunjuk terkait plank proyek tersebut mengatakan, plank proyek revitalisasi Pajak Biru Biru, hanya dipasang sehari saja." Plank proyek hanya dipasang sebentar ditancapkan di atas pasir. Setelah difoto, pekerja kemudian membongkar. Itu hanya akal-akalan mereka saja, dan disinyalir untuk menutupi sesuatu," tuding

warga tadi. Saat melihat foto plank proyek yang ditunjukkan, terlihat kurang transparan. Pasalnya, proyek Dinas Pasar yang pelaksanaannya dipercayakan kepada CV Wahana Karya Indonesia, menyedot anggaran Rp 485. 085. 000 tersebut, tidak dicantumkan berapa volume. Dalam arti jumlah kios yang dibangun serta kapan proyek tersebut selesai dikerjakan. Ironisnya lagi, Saragih sebagai kepala tukang juga mengaku, kewalahan membangun 20 kios, yang dipercayakan kepadanya. Soalnya, ketika mereka hendak memasang besi, terhalang bangunan

losd. "Entah bagaimana kerja konsultannya, saya rasa mereka hanya melihat ke bawah tanpa memedulikan kalau bangunan nanti terhalang di bagian atas," ujarnya. Pengamatan andalas, pembangunan revitalisasi dilakukan Dinas Pasar Pemkab Deli Serdang tersebut, terlihat amburadul. Pasalnya, ketika para pekerja hendak memasang besi, mereka harus menjebol beberapa plafon bangunan losd yang berdiri berdampingan. Hal itu disebabkan tidak profesionalnya konsultan menangani proyek tersebut. (STP)

DIRUSAK - Terlihat para pekerja merusak sebagian plafon losd Pajak Pekan Biru Biru, untuk mendirikan bangunan kios proyek revitalisasi.


Selasa

ACEH MEMBANGUN

25 Oktober 2011

harian andalas | Hal.

14

Kader Ujung Tombak Kemenangan Golkar

andalas/sutrisno

BINCANG-BINCANG - Wali Kota Langsa Drs Zulkifli Zainon terlihat berbincang-bincang dengan Ketua DPD Golkar Kota Langsa, Ir H Teuku Hidayat pada Pelantikan Pengurus dan Pelatihan Karakterdes DPD II Partai Golkar Kota Langsa, Senin (24/10), di Aula SMK Kota Langsa.

KIP Aceh Panggil Komisioner Aceh Singkil Banda Aceh-andalas Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh akan memanggil lima komisioner KIP Aceh Singkil terkait kisruh di tubuh lembaga penyelenggara pemilihan umum tersebut. "Kami sudah melayangkan surat pemanggilan. Kami harapkan mereka hadir memenuhinya, Jumat (28/10), agar kisruh di tubuh KIP Aceh Singkil bisa diselesaikan dengan baik," kata anggota KIP Aceh, Yarwin Adi Dharma di Banda Aceh, Senin. Selain itu, kata Yarwin, yang juga koordinator wilayah Aceh Singkil KIP Aceh, pihaknya juga akan memintai klarifikasi Sekretaris KIP Aceh Singkil terkait kisruh tersebut. Ia mengatakan, kisruh itu mencuat setelah tiga komisioner, Syahrial Raf, Abdul Muhri, dan Rafli Nurdin, mengajukan mosi tidak percaya kepada KIP Aceh Singkil Ahmad Fansuri. "Mosi tidak percaya itu terjadi karena mereka menilai kinerja ketuanya kurang baik. Kami tidak ingin masalah ini berlarutlarut mengingat pilkada tinggal dua bulan lagi," katanya. Pilkada Bupati Aceh Singkil dan wakilnya, kata dia, digelar 24 Desember 2011. Pilkada tersebut digelar bersamaan dengan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Aceh. Selain mosi tidak percaya itu, kata Yarwin, Ketua KIP Aceh Singkil tersebut dikabarkan juga akan melaporkan tiga komisioner ke pihak kepolisian dengan alasan pencemaran nama baik. Menurut dia, jika kisruh tersebut tidak diselesaikan dengan baik, tentu berimbas kepada kesiapan KIP Aceh Singkil menggelar pilkada bupati dan Gubernur Aceh. (ANT)

Senin (24/10), di Aula SMK Kota Langsa. Zulkifli menambahkan, berbagai cara untuk melakukan penggalangan agar masyarakat bisa mencintai Golkar, yakni, para kader harus berupaya melakukan pendekatan secara emosional dan membantu sesama. Misalnya, lanjut Zulkifli, melakukan komunikasi secara baik dan jelas kepada masyarakat dalam menyampaikan tujuan program Partai Golkar yang sebenarnya. Serta mau berbagi rasa kepada masyarakat. Pelantikan Pengurus dan Pelatihan Karakterdes DPD II Partai Golkar Kota Langsa itu, turut dihadiri Ketua DPD Golkar Kota Langsa Ir H Teuku Hidayat, yang juga Wakil Ketua DPRK Kota Langsa, Anggota Fraksi GolkarDPRA H Yunian SP, seluruh pengurus DPD II Golkar Kota Langsa, dan diikuti 200 Kader dari lima kecamatan di Kota Langsa. (SNO/HARTO)

Langsa-andalas Para kader Partai Golongan Karya (Golkar), merupakan ujung tombak dalam memenangkan partai berlambang pohon beringin itu, dipertarungan Pemilihan Umum (Pemilu) mendatang. Oleh karena itu, peran kader maupun komisaris Partai Golkar, diharapkan bisa melakukan penggalangan terhadap masyarakat untuk mencintai partai tersebut. “Saya sejak tahun 1977 hingga sekarang masih berkecimpung dalam kepengurusan Partai Golkar. Kemenangan Golkar untuk meraih suara terbanyak, tentu tidak terlepas dari peran serta kader dan komisaris Partai Golkar. Saya berharap, para kader terus melakukan penggalangan kepada masyarakat, agar bisa mencintai Partai Golkar,” kata Wali Kota Langsa Drs Zulkifli Zainon, selaku nara sumber pada acara Pelantikan Pengurus Pendidikan dan Pelatihan Karakterdes DPD II Partai Golkar Kota Langsa,

Mahasiswa STAIN Tuntut Rektorat Perbaiki Birokrasi Lhokseumawe-andalas Ratusan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Malikussaleh Lhokseumawe, Senin (24/10) melancarkan aksi demo ke Kampus Sekolah Tinggi yang berlokasi di kawasan Cunda Lhokseumawe itu. Para mahasiswa menuntut pihak rektorat untuk memperbaiki birokrasi dan mempermudah urusan administrasi mahasiswa. Koordinator Aksi Demo, Fahmi dalam orasinya mengatakan, perguruan tinggi merupakan sebuah tempat menimba ilmu untuk para calon intelektual. Di tengah dekadensi moral bangsa yang makin kritis, masyarakat menggantungkan harapan pada perguruan tinggi sebagai tempat sakral mengajarkan norma-norma suci. Perguruan tinggi, sebutnya hadir untuk membebaskan ge-

nerasi dari virus primordialisme, kolusi, korupsi dan nepotisme yang dapat merendahkan nilai manusia sebagai makhluk ahsanul taqwin. Hal ini tidak akan terjadi jika perguruan tinggi tidak tertata dengan baik dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang memadai. "STAIN Malikussaleh tidak akan maju hanya dengan teori, namun kampus itu akan maju dengan tindakan nyata. Karena itu, kami semua mahasiswa mewakili ORMAWA untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa kepada pimpinan. Aksi yang kami lakukan demi perubahan ke arah yang lebih baik,” sorak Fahmi. Fahmi bersama kawan-kawan juga membacakan tuntutan kepada pihak rektorat yakni mendesak Ketua STAIN Malikussaleh untuk memperbaiki birokrasi, meningkatkan pelayanan, mempermudah proses administrasi, melibatkan mahasiswa dalam mengambil keputusan dan kebijakan yang berhubungan dengan mahasiswa, pembayaran SPP 50 % untuk mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi, tidak menyumbat ruang demokrasi kam-

pus, meningkatkan kualitas dan kedisiplinan dosen dalam perkuliahan. Selanjutnya, mendesak pihak kampus untuk mencabut skorsing KPM atas nama Zulfahmi di Jurusan Dakwah karena dinilai tidak sesuai dengan undangundang kebijakan kampus dalam mengambil sikap. Meminta kampus mengalokasikan dana harus lebih berpihak kepada proses belajar mengajar, memperjelas sumber beasiswa, meminta kejelasan dana untuk mahasiswa dan mendesak 30 persen dana kampus untuk dana sosial kemahasiswaan. Berikut, mempercepat penyediaan tempat parkir, menyediakan jaringan internet, penyediaan sekretariat untuk ORMAWA, mengoptimalkan sarana air bersih dan memanfaatkan ruang kosong untuk kegiatan kemahasiswaaan. Aksi demo baru berakhir setelah Darmadi Sulaiman, Pembantu Ketua IV Bidang Kehumasan berorasi di depan para mahasiswa, kalau pihak kampus berjanji akan mencoba merundingkan semua tuntutan para mahasiswa tersebut. (UCR)

Mengapa Pupuk Urea Bersubsidi Sering Langka ? PUPUK urea bersubsidi yang dijatahkan pemerintah kepada petani di Aceh dan daerah lainnya di Indonesia, bertujuan selain untuk kesejahteraan petani itu sendiri juga dalam rangka tersedianya beras dalam program ketahanan pangan.

N

amun, dalam perjalanan nya petani tidak pernah mendapatkan pupuk dengan harga subsidi yang telah ditetapkan. Parahnya lagi, pupuk sering hilang di pasaran di saat musim tanam. Untuk mengetahui di mana dan mengapa pupuk bisa langka, padahal pemerintah telah mengalokasikan dalam jumlah lebih dari cukup untuk setiap wilayah, ikuti penelusuran wartawan andalas di sejumlah wilayah di Aceh dalam beberapa pekan terakhir. Kabupaten Bireuen, Aceh Utara, Pidie dan Aceh Timur polisi sering menangkap pupuk urea bersubsidi yang disinyalir hendak diselundupkan ke luar daerah. Misalnya, temuan petani di Kecamatan Juli, Bireuen belum lama ini menyebutkan, mereka kesulitan memperoleh urea bersubsidi untuk tanaman padi pada musim tanam, selain harganya sangat mahal, pupuk sulit diperoleh. “Stok pupuk di beberapa kios pengecer kosong. Namun anehnya, ada warga yang mampu menyediakan pupuk urea bersubsidi, jika kita mau membeli dengan harga yang ditentukan

andalas/usman cut raja

TAK PERNAH KURANG - Stok pupuk bersubsidi di gudang PT PIM yang tidak pernah kurang. olehnya,” kata Muhammad, warga Juli. Dia juga mengaku heran bagaimana bisa warga itu memiliki stok pupuk bersubsidi, sementara ia bukan pengecer resmi pupuk bersubsidi. Petani di Juli mencurigai, kalangan distributor resmi pupuk urea bersubsidi di Kabupaten Bireuen berperan ganda melakukan permainan dalam mendistribusikan pupuk kepada petani. “Kami menduga Pupuk bersubsidi sengaja ditimbun di suatu tempat lalu diberikan kepada oknum warga untuk dijual dengan harga semaunya,” sebutnya. Mafia Pupuk Kalangan Kadin Aceh Utara mengingatkan pemerintah agar

mewaspadai praktek mafia pupuk yang disinyalir telah menguasai sarana pendistribusian di seluruh wilayah Aceh. "Kebijakan pemerintah mengenai pupuk telah dimanfaatkan mafia pupuk. Produksi pupuk yang melimpah tak menjadikan pupuk menjadi murah dan tersedia,” ujar Tarpiadi, Wakil Ketua Kadin Aceh Utara. Tarpiadi yang dihubungi andalas, kemarin menambahkan, sebagian kebutuhan pupuk untuk petani telah berpindahtangan kepada mafia-mafia pupuk untuk kemudian diselundupkan ke daerah lain atau ke perkebunan. Subsidi pupuk kepada petani selama bertahun-tahun hanya dinikmati para mafia pupuk. “Yang

tertangkap polisi hanya dalam jumlah kecil, masih cukup banyak yang lolos,” ungkapnya. Dijelaskan, pupuk sering langka dan harganya jauh di atas harga eceran tertinggi (HET) di saat musim tanam sudah rutin terjadi setiap tahun. Menandakan pupuk telah dimainkan mafia. Akibat permainan tengkulak dituding sebagai penyebab utama kelangkaan stok, penimbunan ilegal, hingga melambungnya harga melebihi batas harga eceran tertinggi. Menurut Tarpiadi hal ini terjadi sangat terkait oleh pengawasan yang belum maksimal. Sementara Kepala Biro Humas PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), Mustafa Thaher saat bincangbincang dengan andalas terkait masalah penyelewengan pupuk yang marak terjadi belakangan ini mengaku, memang terjadi. Bahkan pihaknya pernah membeli pupuk disebuah kios pengecer tidak jauh dari lokasi pabrik dengan harga jauh di atas harga HET. Temuan tersebut, lanjut Mustafa, pihaknya langsung melakukan koordinasi untuk diberikan peringatan keras kepada distributor yang mendistribusikan pupuk ke kios pengecer tersebut. Begitu juga terhadap penangkapan yang dilakukan Polres Bireuen belum lama ini. “Selain kepada distributor yang diduga telah menimbun pupuk bila telah terbukti akan dipecat juga kepada distributor di wilayah temuan tadi akan diberi peringatan. Itu sudah merupakan ketentuan yang harus diterima kalangan distributor,” ucap Mustafa. (USMAN CUT RAJA)

andalas/suharto

DILANTIK - Sejumlah pejabat eselon II di Sekretariat Pemko Langsa, yang menjabat jabatan baru, Senin, (24/10), dilantik Wali kota Langsa Drs Zulkifli Zainon MM.

Sekda Langsa Diganti

Wali Kota Lantik Pejabat Struktural Langsa-andalas Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Langsa, Syaifullah, akhirnya digantikan Muhammad Syahril, yang sebelumnya menjabat Assiten II, di Sekretariat Pemko Langsa. Syaifullah diganti karena ikut mencalonkan diri menjadi Balon Wakil Wali Kota Langsa, pada Pemilukada 2011. Pergantian dan pengambil sumpah jabatan Sekda baru itu berlangsung di Aula Pemko Langsa, Senin (24/10). Pergantian Sekda itu berdasarkan keputusan Gubenur Aceh, Nomor : Peg.821.22/003/ 2011. Selain mengganti Sekda, Wali Kota Langsa juga melantik sejumlah pejabat struktural eselon II, III, IV dan V, di aula Sekretariat Pemerintah Kota (Pemko) Langsa. Wali Kota Langsa Drs Zulkifli Zainon MM, usai mengambil sumpah jabatan Sekda baru (Muhammad Syahril, red) dalam pidatonya menyapaikan, bahwa pelantikan Sekda yang baru untuk mengisi kekosongan jabatan Sekda karena pejabat lama mengundurkan diri sehubungan dengan pencalonannya sebagai calon Wakil Wali Kota Langsa pada Pemilukada mendatang. “Pengunduran diri dari jabatan wajib dilakukan apabila PNS ikut mencalonkan diri sebagai Kepala Daerah atau Wakil Kepala Daerah, sebagaimana diatur dalam pasal 59 Undang-Undang No.12 tahun 2006 tentang perubahan kedua atas UndangUndang No.32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah,”

terangnya. Ditambahkan Zulkifli, penempatan pejabat Sekreatris Daerah yang baru telah dilakukan secara cermat dengan memperhatikan persyaratanpersyaratan karier serta beberapa aspek dari personal yang dipilih. “Dalam hal ini saya tidak merekrut pegawai dari luar daerah, karena SDM pegawai di lingkungan Pemko Langsa cukup untuk mengisi jabatan Sekda,” katanya. Selain itu, lanjut Zulkifli, mutasi yang dilakukan tersebut untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja pelayanan dari SKPD, dan bukan bertujuan untuk kepentingan politis terkait dengan pencalonan kembali sebagai calon Wali Kota Langsa pada Pemilukada nanti. Kemudian, diakui Zulkifli, selama empat tahun memimpin Kota Langsa, masih terdapat kekurangan yang harus dibenahi dan diperbaiki, serta masih adanya tingkat ketidakpuasan yang timbul di masyarakat dan itu adalah sesuatu yang wajar. “Tidak mungkin semua ekspektasi masyarakat secara perseorangan atau kelompok terpenuhi namun yang lebih diutamakan adalah pembangunan untuk keseluruhan, dengan berlandaskan dan mengedepankan kepentingan umum,” ujarnya. Setelah melantik Sekda Kota Langsa, yang baru, di kesempatan itu juga Wali Kota Langsa Drs Zulkifli Zainon MM, melakukan pelantikan pejabat eselon II, III dan IV. (HARTO/SNO/LAN)

Petani Syamtalira Aron Mengeluh Lhokseumawe-andalas Warga petani di Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara, mengeluh akibat kesulitan mendapatkan pupuk urea bersubsidi di kios-kios pengecer. Padahal, sekarang ini, petani di kecamatan tersebut sedang sangat membutuhkan pupuk karena sedang dalam musim tanam. Hal ini disampaikan Mawardi, warga Syamtalira Aron kepada andalas, Senin (24/10). Dijelaskan, dalam beberapa hari ini warga sangat kesulitan untuk mendapatkan urea bersubsidi di kios-kios pupuk. “Kayaknya, pupuk urea sedang langka. Sedangkan petani sawah di sini sedang membutuhkan pupuk tersebut. Kami sangat mengharapkan kepada pihak tekait untuk segera mencarikan solusi agar petani tidak terkendala untuk mendapatkan dalam musim tanam ini," ujar Mawardi. Dia menambahkan, memang pupuk urea bersubsidi sedang langka, karena telah dilakukan pengecekan ke beberapa kios pupuk, pupuk kosong. Mawardi juga mengaku tidak tahu kalau warna pupuk urea bersubsidi telah diganti dengan warna pink. "Pokoknya urea tidak ada di kios-kios pengecer, baik yang warna putih maupun yang berwarna pink," jelasnya. Yusmahdi, Distributor Pupuk untuk Kecamatan Meurah Mulia, Samudera, Syamtalira Aron, Tanah Pasir dan Syamtalira Bayu yang dikonfirmasi andalas menampik kalau saat ini sedang terjadi kelangkaan pupuk urea bersubsidi di wilayah tersebut. Yang benar, hanya sedang terjadi kekosongan sementara, karena pihaknya sedang melakukan proses penebusan ke PIM. Dijelaskan, jatah pupuk yang

telah diberikan PIM kepadanya sebanyak 94 ton telah disalurkan semuanya kepada petani melalui kios-kios resmi. Sekarang ini pihaknya sedang mengajukan usulan tambahan 75 ton. Usulan tersebut telah disampaikan secara tertulis kepada Kantor Badan Ketahanan Pangan Aceh Utara. Informasi yang disampaikan, Kepala Badan Ketahan Pangan Aceh Utara telah meneruskan usulan tambahan pupuk tersebut ke PIM kemarin. Insya Allah, kalau tidak ada halangan dalam waktu dekat pupuk sudah diterima kembali oleh petani. Perlu saya pertegas, tidak ada kelangkaan pupuk di daerah kami cuma sedang dalam masa penebusan pupuk tambahan," sebut Yusmahdi. Kepala Kantor Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) Aceh Utara, Abbas melalui Kasubbdin Ketersediaan dan Analisis Harga Pangan, Erwandi saat dihubungi membenarkan kalau sekarang ini distributor pupuk yang memasok pupuk ke wilayah tersebut sedang mengusulkan realokasi pupuk. Usulan tersebut menurut Erwandi telah diteruskan ke PIM seminggu yang lalu. “Biasanya pihak PIM pasti merespon setiap terjadi kekurangan pupuk, apa lagi pupuk sedang dbutuhkan petani," kata Erwandi. Sementara Kepala Biro Humas PT PIM, Mustafa Thaher ketika ditanyakan, membenarkan usulan realokasi pupuk untuk beberapa kecamatan wilayah timur Aceh Utara sedang dalam proses. "Realokasi pupuk atas usulan Kantor BKPP dalam dua hari ini sudah dapat ditebus," ucapnya. (UCR)


SAMBUNGAN

Selasa 25 Oktober 2011

harian andalas | Hal.

15

Suami Joy Tobing Divonis 1 Tahun 4 Bulan Penjara Jakarta-andalas Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) memutuskan vonis bersalah terhadap terdakwa kasus penipuan proyek pengadaan batubara PLTS, Daniel Sinambela. Menurut hakim Mohammad Razzad, Daniel terbukti melakukan tindak penggelapan pidana. "Dengan ini hakim memutuskan dan menjatuhkan putusan kepada saudara Daniel dengan hukuman 1 tahun 4 bulan penjara," Kata Mohammad saat membacakan hasil vonis. Lebih lanjut, Mohammad menilai tidak ada hal yang memberatkan selama Daniel menjalani persidangan. Sedangkan mengenai hal keringanan, kata Mohammad, tidak pernah dihukum dan bersikap sopan. Terkait dengan keputusan hakim tersebut, jaksa penuntut umum dan terdakwa pikir-pikir dulu untuk melakukan banding atau tidak. Kuasa hukum Daniel Sinambela Komaruddin Simanjuntak kecewa terhadap tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang tidak kunjung datang hingga sidang tidak bisa dimulai. Padahal persidangan kali ini, Senin (24/10) adalah penentuan putusan vonis terhadap kliennya. Karena itu Komaruddin dan tim kuasa hukum walkout atau meninggalkan ruang sidang di Pengadilan Negeri Jakarta

Selatan sebelum sidang dimulai. "Kami dari pagi berangkat dari Medan dengan penerbangan pertama. Penetapan hakim sidang itu jam 10.00 sampai 11.00 WIB. Kita tanya terus sama hakim kapan sidang dimulai? Katanya, jaksanya masih dalam perjalanan. Sepuluh kali ditanya jawabannya dalam perjalanan," ujar Komaruddin. Menurutnya, persidangan kali ini tidak ada kejelasan. "Kami tinggal, karena kami ada sidang di Medan. Tidak ada penjelasan dari hakim. Sidang ditunda, karena nunggu jaksa," ujarnya. Kasus Daniel ini berkaitan dengan mantan Bendahara Partai Demokrat, Nazaruddin, yang sekarang menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Yulianis yang disebut sebagai korban Daniel adalah anak buah Nazar. Seperti diketahui kasus tersebut berawal dari perkenalan Daniel dengan Yulianis melalui Nazarudin pada Agustus 2010. Daniel kemudian meminta bantuan dicarikan pemodal untuk membiayai proyek batubara PT PLN. Nazar lantas meminta Yulianis yang menjabat sebagai Direktur PT Executive Money Changer membantu Daniel. Selanjutnya, Daniel dan Yulianis sepakat membuka rekening bersama atas PT Matahari Anugerah Perkasa di Bank Sumut. (INC)

Memalukan! Mantan Pejabat Kuasai Mobnas .........(Dari Halaman 1) Menurut Mulkan Ritonga, perbuatan kedua mantan kepala biro tersebut benar-benar memalukan. Walaupun sudah 3 bulan jabatannya dicopot tetapi masih saja menguasai mobnas. Seharusnya, mereka memiliki urat malu. Jika tidak lagi menjabat, mobnas yang dipakainya selama ini seharusnya dikembalikan saja. "Jangan terus merasa pejabat. Karena jabatan itu merupakan amanah bagi seseorang pejabat. Jika kita siap diangkat, tentu siap dicopot. Jika tidak demikian, lantas kapan staf yang lain naik," ujarnya seraya mengaku sangat prihatin terhadap oknum-oknum pejabat yang tidak rela melepas jabatannya. Sebagaimana keluhan Kepala Biro Kapwat Safruddin

SH yang sudah berulang kali melayangkan surat teguran agar mobnas yang dikuasai kedua mantan pejabat itu supaya dikembalikan. Namun kedua pejabat tersebut tidak peduli atau tidak mengindahkannya. Mulkan Ritonga menambahkan, menyangkut 18 aset roda dua dan perahu karet (speed boat) yang selama ini diserahkan ke Satkorlak PBA Pemprovsu yang diisukan raib, supaya diusut tuntas. Diminta Biro Kapwat terus kerja keras melakukan pendataan terhadap aset tersebut. Apalagi ke 18 aset tersebut masih terdaftar pada buku atau KIB Pemprovsu namun barangnya tidak tahu di mana. Ini harus didata semaksimal mungkin. "Karena aset tersebut bersumber dari uang rakyat," ujar Mulkan.(WAN)

Remaja Australia

Bokongi Ratu Inggris .........(Dari Halaman 1) Ratu Elizabeth memberikan lambaian tangan padanya. Lantas Liam pun membalasnya dengan aksi yang nyeleneh. Akibat perbuatannya, Liam langsung ditangkap polisi dan dimasukkan ke penjara. Namun, dia dibebaskan dengan jaminan. Setelah bebas, dia pun dengan santainya mengatakan kalau tindakannya adalah hal biasa. Warriner mengungkap kalau ia ditantang

rekannya untuk melakukan hal nekat tersebut. "Setiap orang juga melihat bokong orang lain. Ayolah, Anda juga melihatnya di televisi dan film tapi mengapa itu jadi pelanggaran bagi Ratu," kata Liam, seperti dikutip dari The Sun, Senin (24/10). Polisi Queensland menuntut Warriner karena dianggap sengaja melakukan pelanggaran dan menimbulkan gangguan publik. Ia pun harus berhadapan dengan hakim, Jumat pekan ini. (NET)

Bocah Penderita Tumor Mata Itu Telah Tiada .........(Dari Halaman 1) Riska Jalani Terapi Sementara itu, Riska Aprilia (14) warga Jalan Bukit Mas Lingkungan VI, Bahagia Kelurahan Perdamaian, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, akan menjalani terapi untuk berjalan di Rumah Sakit Haji Medan. Kaki kiri siswi kelas IX SMP Negeri 2 Stabat itu terpaksa diamputasi akibat terserang tumor akut. Operasinya berjalan lancar di RS Haji Medan beberapa waktu lalu dan kini Riska sedang menunggu tongkat dari rumah sakit tersebut untuk menjalani terapi. "Perban di kakinya sudah

dibuka. Tinggal menunggu tongkat dari rumah sakit untuk terapinya," jelas ayahnya, Supriyanto (41) saat dihubungi, Senin (24/ 10). Kondisi Riska saat ini, sudah stabil, bisa duduk dan tidak merasakan sakit lagi. Bahkan sudah bisa ke kamar kecil walaupun masih digendong atau dipapah. "Mungkin Rabu ini pulang, bang," kata Supriyanto. Bupati Langkat Ngogesa Sitepu beberapa waktu lalu menjanjikan siap membantu kaki palsu untuk Riska agar bisa kembali berjalan dan sekolah. Namun menurut Supriyanto, belum ada pihak yang memberikan bantuan kaki palsu tersebut.(YN)

PERUBAHAN - Arus lalu lintas masuk dan keluar ke Bandara Polonia Medan sudah berubah menjadi satu pintu, Senin (24/10), sehingga tidak ada lagi penumpukan di pintu masuk keberangkatan dan kedatangan di Terminal Luar Negeri, karena kini sudah menjadi satu pintu masuk. andalas/hs poetra

Tujuh Ruas Jalan di Medan Dibangun Median Jalan Medan-andalas Untuk melancarkan arus lalu lintas di Kota Medan khususnya di persimpangan yang selama ini tergolog rawan kemacetan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan akan membangun median jalan secara permanen di tujuh ruas jalan persimpangan. Tujuh ruas jalan persimpangan tersebut yakni Jalan Dr Maansyur-simpang Jalan Pembangunan, Jalan Kapt Muslim-simpang Jalan Jawa, Jalan SM Raja depan Kantor Polda Sumut, Jalan Palang Merah-simpang Jalan Mangkubumi, Jalan Mongonsidi-

simpang Jalan Masdulhak, Jalan Iman Bonjol-simpang Jalan Ahmad Dahlan, dan Jalan AH Nasution-simpang Jalan Luku. "Berdasarkan pengamatan di lapangan, sumber kemacetan di sejumlah ruas jalan ini terjadi karena ada median jalan yang terbuka. Oleh karenanya, semua median jalan yang terbuka itu akan kita tutup secara permanen," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Medan Toga Aruan kepada wartawan di kantornya, Senin (24/10). Sebelum dilakukan pembuatan atau pembangunan

median jalan secara permanen, Toga Aruan mengaku, pihaknya sudah melakukan uji coba dengan memasang median water block di setiap persimpangan tersebut selama 6 bulan lamanya. "Pemasangan median water block itu sudah kita lakukan cukup lama dan hasilnya terbukti dapat mengatasi kemacaten arus lalu lintas di sekitarnya. Untuk itu perlu dibangun secara permanen, paling lama awal November 2011 ini sudah akan dikerjakan," ujarnya. Selain pembuatan median jalan di tujuh ruas jalan ter-

sebut, lanjut Toga Aruan, di sejumlah ruas jalan lainnya seperti di Jalan Sekipsimpang Jalan Mayang dan ruas Jalan SM Raja depan Rumah Sakit Permata Bunda juga akan dibuat ramburambu lalu lintas. Bahkan, ruas Jalan Sekip mulai dari simpang Jalan Mayang yang selama ini dua arah akan dibuat menjadi satu arah mulai dari Jalan Sekip menuju Jalan Adam Malik dan akan dipasang forbidden (rambung dilarang masuk) di Jalan Adam Malik. "Rekayasa ini merupakan salah satu solusi untuk me-

ngatasi peningkatan volume arus lalu lintas pada beberapa ruas jalan dan persimpangan di Kota Medan. Seluruh anggaran untuk kegiatan ini ditampung dalam P-APBD Kota Medan tahun 2011," tandasnya. Sayangnya, saat ditannya lebih jauh terkait jumlah anggaran untuk kegiatan rekayasa lalu lintas tersebut, Toga Aruan mengaku tidak mengetahuinya. "Kalau mengenai jumlah anggarannya saya tidak tahu, ada yang lebih berwenang untuk menjelaskan itu," pungkasnya. (BEN)

Pengiriman 50 Kg Ganja Digagalkan .........(Dari Halaman 1) Si pengirim paket berisi ganja tersebut tertulis bernama Syaiful/Iskandar. Tujuan pengiriman PT Arvira Jakarta atas nama Franky/Syaiful di Jakarta. Paket itu dikirim melalui perusahaan Sinex Medan. Belum dapat dipastikan dari mana asal ganja tersebut apakah dari Aceh atau dari Tanah Karo. Aiptu Saut Sihombing Ka-

polpos Bandara Polonia Medan yang ikut ke lapangan menyatakan, sesuai prosedur, 50 kg ganja itu akan dibawa dulu ke Bea Cukai Bandara Polonia Medan, salanjutnya akan dikirim ke Polda Sumut. Penggagalan pengiriman ganji seberat 50 kg ini merupakan keberhasilan kesekian kalinya yang dicapai petugas sekuriti PT Angkasa Pura II Bandara Polonia Medan. Belakangan ini petugas

keamanan Bandara Polonia Medan memang semakin memperketat pengawasan barang-barang terlarang. Terutama ganja yang dikirim melalui jalur dalam negeri maupun shabu-shabu melalui rute luar negeri, seperti Kuala Lumpur. Menurut catatan, sejak Januari 2011, ini merupakan penggagalan kedua yang dilakukan petugas AP II Bandara Polonia Medan terhadap upaya pengiriman ganja melalui

kargo bandara. Pada 22 Januari lalu, petugas menggagalkan pengiriman 5 Kg ganja kering melalui kargo bandara yang akan diangkut ke Jakarta melalui Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-191. Barang tersebut dikirim melalui salah satu perusahaan jasa pengiriman barang titipan kilat di Medan oleh seorang wanita beralamat Jalan Samudra,

Medan. Sementara sepanjang 2010 berulangkali petugas menggagalkannya. Kasus terbanyak terjadi tahun 2009. Petugas lebih dari empat kali menggagalkan pengiriman ganja ke luar daerah, yakni pada bulan Maret, April, Mei, September dengan banyaknya ganja bervariasi. Modusnya hampir semuanya sama, yakni menggunakan jasa pengiriman barang melalui pesawat udara. (RIL)

200 Orang Tewas, Ratusan Korban Masih Hilang .........(Dari Halaman 1) Hakki Erskoy, dari Palang Merah Turki mengatakan bantuan dari kawasan utara dan timur Turki telah dikirim ke lokasi gempa. Tim juga membawa tenda untuk perlindungan dan selimut, makanan dan air bagi korban. Sampai saat ini Turki menyatakan belum memerlukan bantuan asing untuk menangani gempa ini. Turki merupakan salah satu negara yang rentan dengan gempa. Dua gempa pada tahun 1999 dengan besaran lebih dari 7 Skala Richter

menewaskan 20.000 orang. Belasungkawa Sementara itu di Medan, Konsul Jenderal Kehormatan Republik Turki untuk wilayah Sumatera Dr H Rahmat Shah menyampaikan rasa belasungkawa mendalam atas bencana gempa yang melanda tenggara Turki. Di sela-sela Workshop Lesson Learnt Pelayanan Ambulan di Hotel Aryaduta Medan, Senin (24/10), Rahmat mengaku prihatin dengan bencana yang banyak menelan korban jiwa dan hancurnya sebahagian besar bangunan di Kota Van dan sejumlah distrik

sekitar pinggir Danau Van dekat perbatasan Turki-Iran itu. Dalam kesempatan itu Rahmat mengajak kebersamaan masyarakat Sumatera Utara untuk berdoa bagi masyarakat Turki yang menjadi korban gempa. "Masyarakat Turki bukan orang asing bagi kita, mereka sudah lebih dari bagaikan saudara bagi kita dan itu sudah mereka tunjukkan saat kita mengalami musibah gempa bumi dan tsunami beberapa tahun lalu," tukas Anggota DPD RI utusan Sumut itu. Rahmat yang juga Ketua

Palang Merah Indonesia (PMI) Sumut meyakini sistem penanggulangan bencana yang telah diterapkan di Turki, yakni dengan mengerahkan kesatuan khusus tanggap bencana, diharapkan dapat dengan segera melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan dalam hitungan jam. Dengan demikian upayaupaya evakuasi yang dilakukan kesatuan ini dapat berlangsung dengan cepat dan tepat sehingga dapat meminimalisasi jumlah korban. Sebagai bentuk persaudaraan dan kemanusiaan global, terlebih lagi mengingat

perhatian yang pernah diberikan masyarakat Turki kepada Indonesia, kini saatnya masyarakat Indonesia, khususnya di Sumut dapat mengungkapkan rasa duka mendalam mereka dengan menuliskan ungkapan duka, belasungkawa, dan doa. "Masyarakat dapat menuliskannya pada buku yang telah dipersiapkan petugas Konsulat Jenderal Kehormatan Turki yang berlokasi di Jalan Dr Mansyur Nomor 122-124 Medan. Kesempatan ini terbuka bagi segenap masyarakat dari berbagai lapisan dan kalangan," imbuhnya. (NET/GUS)

Wasiat Khadafi: "Jasad Saya Jangan Dimandikan" .........(Dari Halaman 1) "Inilah surat wasiat saya. Saya, Muammar bin Mohammad bin Abdussalam bi Humayd bin Abu Manyar bin Humayd bin Nayil al Fuhsi Gaddafi, bersumpah bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasul Allah. Saya bersumpah akan mati sebagai Muslim. Jika saya terbunuh, saya ingin dikuburkan sesuai ritual Islam, dalam baju yang saya kenakan saat saya meninggal, tubuh saya tidak dimandikan, di pekuburan di Sirte, di samping keluarga dan kerabat saya. Saya minta keluarga saya, terutama anak-anak dan perempuan, diperlakukan dengan baik setelah kematian saya. Rakyat Liba harus melindungi identitasnya, prestasinya, sejarah, serta citra terhormat leluhur dan pahlawannya. Rakyat Libya tidak boleh mengabaikan pengorbanan orangorang bebas dan terbaik. Saya

mengajak para pendukung untuk melanjutkan perlawanan dan melawan agresor asing terhadap Libya, hari ini, esok, dan selamanya. Biarkan warga bebas dunia mengetahui bahwa kita bisa saja melakukan tawar-menawar dan menjual perkara kita dengan imbalan kehidupan pribadi yang aman dan mapan. Kita menerima banyak tawaran sampai saat ini, tapi kita memilih berdiri di garis depan pertempuran sebagai lambang kewajiban dan kehormatan. Meskipun jika kita tidak sertamerta menang, kita akan memberi pelajaran pada generasi mendatang bahwa memilih melindung negara adalah kehormatan dan menjualnya merupakan pengkhianatan terbesar dalam sejarah yang akan dikenang selamanya, meskipun ada upaya untuk melakukan sebaliknya." Mulai Membusuk Namun hingga saat ini jenazah Muammar Khadafi belum juga dimakamkan secara layak sesuai

syariat Islam. Jasadnya yang disimpan di Misrata justru dijadikan tontonan warga setempat. Jasad Muammar Khadafi yang sudah disimpan di sebuah lemari pendingin di Misrata selama empat hari mulai membusuk. Penjaga jasad dan rakyat yang ingin melihat pun harus menggunakan masker supaya bau busuk jasad tidak terlalu menusuk hidung. Jasad Khadafi, putranya Mo'assim, dan komandan tentaranya mulai terlihat menghitam dan mengeluarkan cairan, seperti dikutip dari kantor berita Reuters pada Senin 24 Oktober 2011. Pemilik lemari pendingin harus meletakkan plastik di bawah jasad mereka karena lemari pendingin tak mampu memperlambat pembusukan jasad yang berlangsung cepat. Hingga saat ini, masih banyak rakyat Libya yang ingin melihat jasad Khadafi. Namun, beberapa orang agaknya masih terganggu dengan cara tewasnya Khadafi atau tidak

segera dimakamkannya Khadafi, berlawanan dengan tata cara penguburan Islam, sesuai agama Khadafi. "Tuhan membuat 'firaun' ini sebagai contoh untuk lainnya. Jika Khadafi adalah orang baik, kami mungkin sudah menguburkannya. Namun ia memilih sendiri takdir yang seperti ini," kata Salem Shaka, salah seorang pengunjung. Beberapa sekutu anti-Khadafi mengutarakan kegelisahan mereka tentang perlakuan Libya terhadap Khadafi setelah penangkapan dan setelah kematiannya. Mereka juga khawatir pemerintahan baru Libya tidak menghargai hak-hak asasi manusia seperti digembargemborkan sebelumnya. Rencana pemakaman Khadafi sampai sekarang pun masih terkendala perbedaan pendapat antarfraksi dalam kubu pasukan pemberontak National Transitional Council. Mereka masih belum mencapai titik temu tentang di mana jasad Khadafi akan dimakamkan. (Net)


HARIAN

andalas L

U

G

A

S

D

A

N

C

E

R

D

A

S

Selasa, 25 Oktober 2011 | No: 2012/Tahun VII | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Gaya Potongan Rambut Tren 2012 En Amour TREN “En Amour” yang dirilis maestro rambut Rudy Hadisuwarno memiliki beberapa kategori, yakni “The Elegant Extreme” dan “The Extreme Elegant”. Masingmasing kategori ini terbagi menjadi beberapa jenis “cutting” atau potongan. Menurut Rudy, untuk potongan “The Elegant Extreme” ada “Luminosity”. Potongan jenis ini lebih pada medium bob yang elegan dengan perpaduan warna mahogany yang dicampur warna tembaga dan di-styling kering keras pada sentuhan akhir. Kemudian ada jenis potongan “Agitator”. Untuk jenis ini terlihat potongan rambut superpendek yang di-‘styling’ elegan dengan sentuhan jambul seperti laki-laki dan perpaduan warna gelap sehingga memberikan kesan manis pada “total look”. Selanjutnya, jenis “Disguise” yang cenderung pada potongan rambut panjang dipadukan dengan warna cokelat tembaga yang disisir satu sisi, lalu di-‘blow’ kering alami.

Selanjutnya, jenis potongan “Masquarade”. Adalah rambut dalam keanggunan dari lilitan rambut Prancis yang indah dan dibuat secara berbeda dengan sentuhan sasakan yang tinggi dan disisir rapi hingga membentuk sanggul yang “edgy”. Ada lagi jenis “Ascension”. Untuk tren ini untuk potongan pria yang terlihat pendek rapi dengan jambul dan cambang yang dicukur rapi. Potongan ini dipadukan dengan sentuhan warna “golden blonde” dengan goresan dari warna ash. Selanjutnya kategori “The Extreme Elegant”. Masih kata Rudy, kategori ini juga terbagi dengan beberapa jenis potongan “Elevation”. Yakni poni panjang yang superlurus dengan sebuah sentuhan dan “highlight silver” untuk mempercantik tampilan. Cutting ini disesuaikan dengan warna pirang, catokan datar untuk rambut panjang dan medium. Model lainnya adalah “Beddazle” yang memberikan keindahan karya tata rias dengan disasak dari atas sampai bawah disertai jambul, panjang, dan tajam. Potongan jenis ini

seperti “The Mohawk-like Lady” dalam perpaduan warna “matt blonde”. Kemudian jenis potongan “Promenade”. Jenis ini terlihat potongan rambut superpendek dan lurus dengan poni sedikit lebih panjang dari rambut belakang. Warna yang digunakan adalah perak. Ada lagi jenis “Demagogue”. Jenis potongan ini pada rambut panjang dengan perpaduan warna “mahogany” yang di“styaling dramatic spike” yang tidak beraturan sehingga menciptakan look fantasi. Terakhir jenis “Camouflage”. Potongan untuk pria ini terkesan pendek dengan poni lurus datar yang disisir rapi dengan rambut di puncak kepala dan di bagian tengah kepala. Warna yang digunakan adalah perpaduan warana “dark brown” dengan highlight gold. Rudy yakin trennya kali ini dapat diterima masyarakat seperti tren “Equiposise”. "Tren ‘Equipoise’ tahun lalu dapat menjadi perhatian masyarakat sekitar 80 persen. Mudah-mudahan tren baru ini juga diterima," tutup Rudi di selasela peluncuran tren “En Amour” di Empire Palace, Jalan Blauran Surabaya, Senin (24/10/2011). OKZ

Giring 'Pacaran' Lagi VOKALIS 'Nidji', Giring Ganesha telah menikah dengan Cynthia setahun yang lalu. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai anak perempuan yang kemudian diberi nama Aisyah. Namun, saat ini, pelantun 'Bila Aku Jatuh Cinta' itu mengaku sedang merasakan indahnya masa pacaran lagi. "Sekarang seperti pacaran lagi deh," kata Giring saat ditemui di Planet Hollywood, Jakarta Selatan, Senin, 24 Oktober 2011. Giring memang sedang menikmati masapacaran lagi. Tapi, bukan dengan wanita lain, melainkan dengan istri tercintanya, Cynthia. Dulu mereka memang lebih fokus mengurus anak, karena usia anak mereka yang masih kecil. "Sekarang sudah adaptasi, kalau di rumah sudah (bisa) sama keluarga. Giring paling sabar menjawab pertanyaan anak-anak, yang penting buat anak anak bahagia," ucap Cynthia sambil menunjukkan foto anaknya melalui telepon genggam. Di tengah kesibukannya sebagai musisi, Giring selalu menyempatkan diri untuk bermain dengan anak-anaknya. Apalagi, menurut Giring, rumah mereka semakin bertambah ramai karena kehadiran Aisah. "Aisah lagi dekat ibunya, saya main dengan Zidane, main game, robot, saya cerita tentang astronot," ujar Giring. (VN)

Instruktur Yoga, Selingkuhan Sophia Latjuba

Jakarta-andalas Pelan-pelan semakin terungkap siapa selingkuhan Sophia Latjuba. Pria itu adalah Szymon Wojcik, seorang instruktur yoga dan Sophie menjadi salah satu anggotanya. Sekitar seminggu lalu, Dewa Budjana, gitaris band GIGI mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan ia bersama Sophie dan seorang pria bule dengan rambut diikat. Dalam foto itu Sophie merangkul Szymon. Dari informasi yang diperoleh, Szymon adalah instruktur yoga yang tergabung dalam studio The Green Yoga di Manhattan Beach, California, Amerika Serikat. Szymon merupakan satu dari 21 instruktur yoga dalam tim studio tersebut. Sophie diketahui sudah cukup lama menjadi anggotanya. Seperti diketahui, Budjana saat ini tengah menggarap album solo, dan Sophie menjadi salah satu bintang tamu dalam album tersebut. Kehadiran Szymon dalam rekaman Budjana dan Sophie semaking menguatkan siapa selingkuhan Sophie. IN


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.