Harian Andalas

Page 1

andalas HARIAN

L U G A S

D A N

C E R D A S

Senin, 1 November 2010 | No: 1729/Tahun VI | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Mentawai Kembali Dihantam Gempa Padang-andalas Upaya penanganan korban belum tuntas, Kepulauan Mentawai kembali dihantam guncangan gempa. Gempa kali ini berkekuatan 5 Skala Richter (SR), namun dilaporkan tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami. Berdasarkan catatan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), Gempa terjadi pada Minggu (31/10), sekitar pukul 19:23 WIB. Pusat gempa berada di 3.59 LS-99.74 BT atau 89 kilometer barat daya Pagai Selatan dan 105 kilometer barat daya Pagai Utara, Mentawai, Sumatera Barat. Sejak gempa berkekuatan 7,2 SR terjadi, Senin lalu, tercatat sebanyak 23 kali gempa susulan. Rata-rata gempa susulan tersebut berkekuatan 5 SR Akibat gempa yang disusul gelombang tsunami tersebut sebanyak 449 orang dinyatakan Bersambung ke Hal. 15

Abdillah tak Masuk Saksi Kasus KBM Medan-andalas Mantan Wali Kota Medan Abdillah, dipastikan tidak akan memberikan keterangan resminya (saksi), dalam sidang kasus Korupsi ruislagh Kebun Binatang Medan (KBM), yang melibatkan tersangka mantan Wakil Wali Kota Medan Ramli,dan dua tersangka lainnya Kepala Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan (KP PBB) Medan II Tarmizi, dan Direktur Utama PT Gemilang, Haryono lalu dalam kasus Korupsi ruislagh Kebun Binatang Medan. Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Pidana Khusus Dharmabella Timbasz, kemarin. Kepastian itu disimpulkan, setelah Tim Penyidik Pidsus menerima berkas penyidikan dari kejagung, pasca penyerahan ketiga tersangka ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara. Timbasz juga menyebutkan, posisi Kejari Medan, hanya menerima berkas yang telah

andalas/lamhot situmorang

BAKAR BAN–Massa simpatisan tim 8 membakar ban di badan jalan di depan Kantor PPK Kabupaten Karo. Tenangkan Massa-Kapolres Karo AKBP Ignatius Agung P, turun tangan memberi pencerahan dan berupaya menenangkan massa.

Pemilukada Karo Rusuh Kabanjahe-andalas Pemilukada Kabupaten Karo berujung rusuh. Ribuan massa yang menyatakan dirinya dari tim 8 (massa dari 8 kandidat red) lagi-lagi mengadakan aksi demo meminta kotak suara dan berita acara disegel, Minggu (31/10) di halaman kantor PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) Kabanjahe. Aksi ini diwarnai dengan pembakaran ban bekas. Kurang lebih seribuan massa tim delapan mendatangi Kantor Kecamatan Kabanjahe yang dijadikan lokasi penghitungan suara oleh para PPK di Jalan Veteran. Ketua PPK Kabanjahe

Tenang Ginting dan beberapa anggota disekap utusan kelompok tim 8. Mereka menuntut penghitungan suara yang telah dilaksanakan PPK Kabanjahe tidak

diperbolehkan dikirim ke KPU, sebelum Ketua KPU Benyamin Pinem berada di kantornya. Sementara Benyamin Pinem dikabarkan menghilang. Salah satu cabup, Rimenda Jamin Ginting didampingi Kapolres Tanah Karo AKBP Drs Ig Agung Prasetyoko SH MH setelah bertemu dengan Ketua PPK Kabanjahe Tenang Ginting, Ketua Panwaslu Moris Sembiring dan anggota Panwaslu Berlian Tarigan SH, ke-

pada massa simpatisan tim delapan mengatakan, karena Ketua KPU Benyamin Pinem tidak berada di KPU, disepakati perolehan penghitungan suara dan kotak suara Kecamatan Kabanjahe sebanyak 88 TPS di 8 desa dan 5 kelurahan belum bisa diserahkan ke KPUD. Berkas penghitungan suara sementara Pemilukada Karo, terakhir seharusnya diserahkan PPK Kabanjahe ke KPUD

31 Oktober. “Simpatisanku yang tercinta, kalian harus sabar, jangan berlaku anarkis. Semua persoalan pasti ada jalan keluarnya,"imbau Rimenda menenangkan massa pendukungnya. Selain Rimenda, cabup lain yang hadir dalam aksi protes yakni Dr Ir Petrus Sitepu dan Kolonel (Purn) Abetnego Sembiring. Ke-3 cabup ini sempat melakukan dialog dengan ketua dan petugas PPK Kabanjahe soal kisruhnya penyelengBersambung ke Hal. 15

Bersambung ke Hal. 15

Korban Sertifikat ‘Aceh Merdeka’ Diminta Mengadu Lhokseumawe-andalas Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Pusat, Muzakir Manaf, meminta semua warga yang telah telanjur membeli sertifikat 'Aceh Merdeka' dari oknum tak bertanggung jawab supaya segera mengadu ke Polisi. “Minta uangnya dikembalikan, kalau tidak segera melapor ke polisi, karena itu merupakan penipuan merugikan masyarakat,” kata Muzakir, Minggu (31/10). Penegasan Muzakir itu sehubungan dengan tertangkapnya oknum yang telah melakukan pengedaran surat sertifikat Aceh Merdeka dengan iming-iming tahun 2011 akan dapat tunjangan Rp 40 juta. Serifikat itu dikeluarkan orang yang menamakan dirinya sebagai Komandan Polisi Militer (PM) Wali Nanggroe Bate Iliek, Sulaiman Idrus. Bersambung ke Hal. 15

Palermo-andalas Kendati hanya mampu mencuri satu gol dari Palermo, Lazio berhasil mengukuhkan statusnya sebagai pemuncak klasemen, Minggu (31/10). Allenatore Delio Rossi menyambut mantan timnya di stadion Renzo Barbera pada giornata 9. Tak ingin mendapat malu di hadapan pendukungnya, Rosanero berusaha memberi tekanan kepada tamunya sejak laga digulirkan. Kiper Uruguay Fernando Muslera langsung diuji oleh serangan yang dibangun Javier Pastore bersama Josep Ilicic. Beruntung, tendangan Pastore tidak berbahaya, sehingga Muslera mampu mengamankan gawangnya. Tak ingin terus ditekan tuan rumah, perlahan tapi pasti Biancocelesti mulai membuka alur serangan. Hasilnya, klub ibukota sukses menjebol gawang Salvatore Sirigu di menit 27 Bersambung ke Hal. 15

Karima Kecewa tak Ditiduri PM Italia Milan-andalas Nama Karima Keyek menjulang karena disebut-sebut sebagai selingkuhan pemilik AC Milan, Silvio Berlusconi. Wanita lumayan cantik ini mengaku dirinya kecewa berat karena tak sempat ditiduri Perdana Menteri Italia itu. Dalam wawancaranya dengan La Repubblica, gadis ABG berusia 17 tahun itu mengungkapkan dirinya adalah salah satu di antara 10 wanita yang diundang ke pesta yang digelar Berlusconi pada pesta Hari Bersambung ke Hal. 15

KPK Siap Tangani Rahudman

Libas Palermo Lazio Kokoh di Puncak

Medan-andalas Juru Bicara KPK Johan Budi menegaskan, jika masyarakat meminta, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa turun tangan mengambil alih kasus Rahudman Harahap dari Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu). "KPK siap mengambilalih Bek Brasil Andre kasus dugaan Dias mengunci korupsi Wali kemenangan Lazio Kota Meatas Palermo. dan Ra-

hudman Harahap, kalau memang terdapat permintaan masyarakat," kata Johan Budi kepada wartawan Starmedia Group di Jakarta, kemarin. Sementara ini, sambungnya, KPK masih memberi kesempatan kepada Kejatisu untuk menangani kasus ini hingga tuntas. Namun KPK akan terus memantau perkembangan penangannya di Kejatisu. Selain itu menurutnya, KPK juga siap untuk mengambil alih penanganan kasus tersebut jika pihak Kejatisu melimpahkannya ke KPK. "Kalau Kejatisu melimpahkannya, KPK juga siap meng-

ambil alih penangannya," tegas Johan Budi. Rahudman Harahap yang saat ini Wali Kota Medan, tersandung kasus dugaan korupsi dana Tunjangan Penghasilan Aparatur Pemerintahan Daerah (TPAPD) Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan sebesar Rp1,5 miliar pada tahun 2005. Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara pun sudah menetapkan Rahudman Harahap sebagai tersangka terhadap dugaan keterlibatannya dalam kasus tersebut, sewaktu yang bersangkutan menjabat sebaBersambung ke Hal. 15

Di Karo, Replika PagodaShwedagon Terbesar di Dunia Keberadaan bangunan replika Pagoda Shwedagon, yang terbesar di dunia di Taman Alam Lumbini, Desa Tongkoh Kecamatan Dolat Rayat, Tanah Karo memiliki nilai strategis. Hal ini akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi Tanah Karo, sebab akan menjadi bagian wisata religi, bagi wisatawan domestik maupun manca negara. DEMIKIAN dikatakan Menteri Agama RI, H Suryadharma Ali pada acara pemberkahan (acara doa akbar-red) yang dihadiri ribuan anggota Sangha dan Bhikkhsu dari 20 negara,

Sabtu (30/10) di Taman Alam Lumbini, Desa Tongkoh, Kecamatan Dolat Rayat, Kabupaten Karo. Lebih jauh dikatakan Menteri, masyarakat Indonesia

adalah masyarakat majemuk dengan beranekaragam suku, bahasa, budaya dan agama. Indonesia melindungi keberadaan agama dan menjamin kemerdekaan beragama sebagaimana dalam Pasal 29 UUD 1945. Agama juga sumber motivasi dari setiap perilaku umat manusia. Sumber aspirasi untuk melakukan karya inovatif dan sumber integrasi bagi setiap aktivitas manusia dalam

andalas/lamhot situmorang

Para Bhiksu asal Jepang foto bersama dengan Kombes Pol Ricky F Wakanno Ginting (mantan Kapolres Karo/saat ini Karo Bina Mitra Polda Kepri) dan Ketua Bersambung ke Hal. 15 DPRD Karo (nonaktif) Siti Aminah Br Perangin-angin, SE di depan pagoda.


Senin 1 November 2010

MEDAN KITA

harian andalas | Hal.

Ditemukan, Sejumlah Makanan dan Minuman tak Layak Konsumsi

andalas Lugas & Cerdas

PENERBIT PT. Star Media Internusa d/h. PT. Inti Media Nusantara PEMBINA Dr Eggi Sudjana SH MSi PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI Iskandar ST WKL PEMIMPIN UMUM/WKL PEMIMPIN REDAKSI/PENJAB H Baharuddin WAKIL PEMIMPIN UMUM II MA Siddik Surbakti PEMIMPIN PERUSAHAAN Amiruddin REDAKTUR PELAKSANA Agus Salim Ujung KOORDINATOR LIPUTAN Gusliadi Ritonga SEKRETARIS REDAKSI Cut Yulianti REDAKTUR Hamdani Nasution, Asril Tanjung, Hermawan,Yonan Febrian STAF REDAKSI Asiong, Robenson Sidabariba, Yunan Siregar, Raja P Simbolon Binsar Simatupang,Irwan Ginting,Ika Ramadhani, Felik Sidabutar FOTOGRAPHER Rony Muharrman MANAGER SIRKULASI Eddy H. Tambunan IKLAN Syarifah PENASEHAT HUKUM Syahril SH SpN; Nur Alamsyah SH MH; Abu Bokar Tambak SH MHum; A Herwan Bispo SH. ALAMAT REDAKSI/ TATA USAHA Jalan T Amir Hamzah Ruko Kompleks Griya Riatur Indah No. 182-184-186 Medan NOMOR REKENING BCA KCP Tomang Elok a/n Hasan Insja No. Rekening 7865044917 BRI KCP Kapten Muslim a/n Hasan Insya No. Rekening 0635-01-012885-50-4 Iklan Warna (FullColour) Rp. 15.000/mm kolom Iklan Hitam Putih Rp 10.000/mm kolom Iklan Keluarga/Ucapan Selamat Rp 3.500/mm kolom TELEPON (061) 8449800 FAKSIMILE (061) 8462800 EMAIL andalasmedan@gmail.com PENCETAK CV. Grafika Sumatera. Isi di Luar Tanggungjawab Pencetak

EDITORIAL

Mengendus Aroma Korupsi TERENDUSNYA aroma korupsi sejumlah pejabat di Sumatera Utara belakangan ini, bukanlah hal yang mengejutkan. Pasalnya, bisa jadi itu baru sedikit dari sekian mafia yang sempat terendus. Konon, masih banyak aroma busuk penggelapan uang rakyat dan negara yang hingga kini tak terendus. Berbagai skandal dan mafia yang terjadi itu makin menegaskan bukti kalau korupsi yang berlangsung di negeri ini memang sudah menggurita di berbagai lapis dan lini birokrasi. Bahkan, aparat penegak hukum yang seharusnya bersih dari limbah korupsi, justru malah berselingkuh dan melakukan persekongkolan jahat dengan para pengemplang harta negara. Mungkin karena itulah ruang penjara di negeri yang sering dijuluki republik korupsi ini hanya dihuni oleh para maling ayam, pencuri sapi dan semacamnya. Sementara, mereka yang nyata-nyata telah berbuat biadab dan korup hingga banyak rakyat miskin yang terampas hak-haknya, justru bebas melenggang di luar tembok penjara. Melalui markus, nasib mereka bisa selamat dari jeratan hukum pidana. Meski pejabat teras telah ditahan dan si itu telah menjadi tersangka, bukan jaminan mafia pengemplang uang negara akan bisa cepat terungkap. Banyaknya mata rantai yang harus dirunut dan diurai, bisa jadi malah membuat kasus ini menguap; sama dan sebangun dengan kasus-kasus korup sebelumnya; entah itu kasus Anggoro-Anggodo atau bank century, yang hingga kini masih menimbulkan tanda tanya besar di benak publik. Atau, jangan-jangan kasus yang melibatkan tokoh-tokoh penting sengaja dibuat tanpa ending, melingkar-lingkar, dan membingungk an, sehingga akhirnya masyarakat jadi capek dan kelelahan sendiri. Dalam teks fiksi, kita mengenal istilah never ending-story. Konflik genre teks fiksi bergaya tutur seperti ini sengaja dibuat melingk a r- l i n g a r, m e n e g a n g k a n , s e k a l i g u s m e n g h anyutkan. Ending cerita juga didesain menggantung dan tanpa akhir. Pembaca diberi ruang tafsir secara bebas untuk menyimpulkan dan menerjemahkan sendiri akhir konflik yang disuguhkan. Dampaknya pun sudah makin terasa. Rakyat kecil yang seharusnya bisa menikmati remahan kue pembangunan, hanya bisa gigit jari, lantaran uang pajak yang seharusnya masuk ke kas negara dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat, justru dimanipulasi, dikemplang, dan digelapkan untuk kepentingan segelintir orang bersama kronikroninya. Ketaatan rakyat terhadap hukum pun makin luntur lantaran tak ada lagi figur yang bisa dijadikan teladan dan anutan sosial dalam bersikap dan bertingkah laku. Haruskah rakyat di negeri ini marah dan nekad menghancurkan peradaban yang telah dibangun dengan susah-payah, ketika aparat penegak hukum dan para petinggi pemerintah kita gagal menuju jalan kebajikan ? Agaknya, sejarahlah yang akan membuktikan hal itu. (**)

2

andalas/rony muharrman

SARAPAN SEHAT - Sejumlah warga melihat beberapa jenis makanan sehat yang dipamerkan dalam acara Festival Sarapan Sehat di salah satu pelataran parkir mall yang ada di Kota Medan, Minggu (31/10).

KNPI Sumut Desak Gubsu

Copot Kadispenda Sumut Medan-andalas DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumut mendesak Gubsu untuk mencopot Drs Syafaruddin SH, MM sebagai Kepala Dinas Pendapatan (Kadispenda) Sumut. Pasalnya, Syafaruddin dinilai tidak becus memegang amanah dan miskin terobosan sehingga menghambat pembangunan Sumut. Desakan itu disampaikan Wakil Ketua DPD KNPI Sumut, Sugiat Santoso, Joni Koto, Bendahara Indra Mada, Wakil Sekertaris Parulian Siregar yang juga mantan Ketua Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU), Saiful Azhari Siagian yang juga mantan Ketua Umum Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumut, kepada wartawan, Sabtu (30/10) di Medan. Sugiat Santoso memaparkan, para pemuda Sumatera Utara siap melakukan evaluasi terhadap kinerja oknum Kadispenda Sumut secara terbuka. “Ini merupakan sesuatu yang harus dilakukan para pemuda Sumut untuk melakukan kontrol sosial terhadap kinerja para pejabat termasuk

kadis-kadis di Pemprovsu. Bukan karena kepentingan sesaat ataupun lebih kecil lagi kepentingan pribadi, melainkan untuk pembangunan Sumut jangan sampai terhambat karena ketidakbecusan seorang pejabat,” tegas Sugiat Santoso yang juga Ketua Fokusmaker Sumut ini. Menurut Sugiat, selama bertahun-tahun menjabat sebagai Kadispenda, Syafaruddin miskin terobosan. “Mungkin itu disebabkan oknum tersebut sudah terlalu lama menjabat Kadispenda. Untuk itu, pantas saja kalau kita mendesak Gubsu untuk mengganti oknum tersebut dan mencari figur yang lebih baik,” kata mahasiswa Pascasarjana Magister Studi Pembangunan USU ini seraya mengatakan, ini merupakan perjuangan pemuda agar Sumut ke depan lebih maju sesuai dengan visi dan misi Gubsu. Jangan Fitnah Sementara itu, Fungsionaris Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Amirullah Hidayat dan Wakil Ketua DPD Gabungan Pemuda Pembangunan Indonesia (GPPI) Sumut, Gunarto Aziz SAg, mengecam pernyataan Yoserizal di salah satu media yang menuding Ketua KNPI Sumut Ir H Akhmad Yasyir Ridho Loebis kebakaran jenggot, karena kalah tender atau tidak mendapat proyek di Dispenda Sumut.

Pernyataan itu, menurut Amirullah sangat tendensius dan penuh dengan fitnah dan sangat merusak citra lembaga kepemudaan (KNPI-Red). Untuk itu, Amirullah yang juga mantan Sekertaris Umum Dewan Pimpinan Daerah IMM Sumut ini meminta oknum tersebut mempertangungjawabkan pernyataannya. “Jika oknum tersebut tidak bisa membuktikan pernyatannya, maka kita mendesak oknum tersebut meminta maaf di media massa. Atau kita akan melakukan upaya hukum dengan cara menuntut secara hukum ke polisi atas pencemaran nama baik Ketua KNPI Sumut,” ujar Amirullah, seraya menduga oknum tersebut sebagai calo proyek di Dispenda Sumut. Dan pernyataan Yoserizal itu, menurut mereka membenarkan dugaan bahwa oknum Kadispenda Sumut telah membagi-bagi proyek. Ini telah melanggar Kepres 80/ 2003, sebab, sudah diketahui siapa pemenangnya. Amirullah pada kesempatan tersebut juga meminta Gubsu untuk segera mencopot jabatan Syafaruddin sebagai Kadispenda, karena tidak pernah membuat terobosan yang signifikan untuk meningkatkan pendapatan daerah di Sumut. “Kami siap menggelar aksi unjuk rasa menuntut Gubsu segera mencopot Kadispenda Sumut Syafaruddin,” ancam Amir. (HAM)

Hujan, Omzet Penjual Koran Eceran Merosot Penjaja koran eceran di sejumlah persimpangan lampu merah mengeluh dengan kondisi hujan sejak pagi, Minggu (31/10) di Medan. Keadaan hujan gerimis sejak pagi telah menekan omzet para penjual koran eceran. Selain, tidak bisa berjualan seperti normalnya setiap pagi di lampu merah, omset mereka hilang hingga 50 persen lebih. “Mau gimana lagi bang, kita tidak bisa jualan karena hujan sejak pagi tadi. Selain jalan sepi, koran juga akan hancur terkena air hujan,” ungkap Ramli, penjual koran eceran kepada andalas di persimpangan Jalan Gagak Hitam Medan Ramli dan rekannya mengaku terpaksa berjualan hingga siang sejak hujan mulai reda dengan geirimis tipis yang masih turun. Sebagai antisipasi kerugian yang lebih besar, mereka melindungi

MENURUNPenjaja koran eceran di sejumlah persimpangan lampu merah mengeluh dengan kondisi hujan sejak Minggu pagi, omzet mereka menurun hingga 50 persen lebih. andalas/siong

koran yang dijajakannya dengan plastik transparan. “Kita baru keluar pada siang hari ini, tentu saja lakunya juga sedikit. Koran yang tidak terjual lebih separuh dibanding hari normal,”ungkapnya dengan nada kecewa. Hal senada juga dikatakan para pedagang minuman yang mengalami kerugian. Sebab cuaca sejuk yang menyelimuti Medan sepanjang hari membuat warga kurang berminat membeli dagangan mereka. Akibatnya rata-rata pedagang minuman di Medan mengalami kerugian. “Pokoknya kalau minuman tidak sampai setengah

terjual kami pasti mengalami kerugian,” ungkap Misran , salah seorang pedagang minuman di Jalan Gajah Mada, Medan . Misran mengatakan minumannya hanya terjual sepertiga. Artinya hasil penjualanya pada Minggu kemarin tdak balik modal alias merugi. “Ya beginilah kalau mendung dan hujan, jualan kami jadi seret,” keluhnya. Padahal kata Misran, dalam sehari dia bisa membawa keuntungan sebesar Rp40 ribu hingga Rp50 ribu.”Hari ini jangankan membawa pulang keuntungan, modal saja tidak kembali,” ungkapnya. (SIONG)

Medan-andalas Tim Pengawasan Makanan dan Minuman yang dipimpin oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Medan, sejak tanggal 12-29 Oktober 2010 lalu menggelar razia di sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Medan. Dari hasil razia tersebut, petugas menemukan berbagai jenis makanan dan minuman dalam kemasan tidak layak konsumsi. Kepala Disperindag Medan melalui Sekretaris Tim yang juga Kasi Pengawasan Barang Beredar Disperindag Medan, Sunarji, mengatakan, jenis makanan dan minuman dalam kemasan yang ditemukan tidak layak konsumsi di antaranya adalah susu, ikan dan daging dalam kaleng, minuman kaleng, dan minuman buah dalam plastik. “Salain menemukan kemasaran rusak dan penyok, kami juga ada menemukan jenis susu dan roti yang sudah kedalwuarsa. Sebagai upaya antisipasi, petugas kemudian menyita produkproduk tersebut agar tidak lagi dipasarkan kepada konsumen,” kata Sunarji saat dihubungi andalas di Medan, Minggu (31/10). Dia mengatakan, jenis makanan dan minuman yang tidak layak konsumsi tersebut di antaranya ditemukan dari super market Suzuya, Maju Bersama, dan Grid Market Jalan SM Raja Medan, Indomaret Katamso II, dan Majestik Kampung Bar u. Tim melakukan razia di antara supermarket tersebut berlangsung, Rabu (20/10) dan Kamis (21/10). Sedangkan razia yang digelar, Kamis (22/10) petugas berhasil menemukan susu kedaluwarsa dari Carrefour Jalan Gator Subroto Medan dan roti kedaluwarsa dari Dina Johor Swalayan. Selain menemukan makanan dan minuman kedaluwarsa, petugas juga menemukan kemasan kaleng susu dan minuman kaleng penyok. “Susu yang kita temukan di Carrfour itu masa berlakunya sudah berakhir sejak tanggal 17 Oktober 2010, tetapi masih tetap dipasarkan. Begitu juga jenis roti yang kita temukan di Dina Johor Swalayan, masa berlakunya sudah berakhir sejak tanggal 8 Oktober 2010 lalu,” papar Sunarji. Dari hasil temuan tersebut, kata Sunarji, sejumlah pengelola supermarket tersebut tengah dipanggil untuk membuat pernyataan agar tidak mengulangi kesalahan seperti menjual produk makanan dan minuman tidak layak konsumsi. “Kita masih sebatas membuat teguran yang sifatnya pembinaan. Namun jika teguran itu tidak diindahkan maka izin perusahaannya bisa dicabut dan dikenakan UU Perlindungan Konsumen,” tandasnya. Lebih lanjut ia menjelaskan, tim pengawasan makanan dan minuman tersebut turut melibatkan sejumlah SKPD di lingkungan Pemko Medan seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan Kelautan, Satpol PP ditambah dengan Polresta Medan, Kodim dan Balai POM Medan. (BEN)

Resah dengan Truk Tronton, Warga Blokir Jalan Medan-andalas Resah dengan ulah truk tronton pembawa tanah timbun yang melintasi Jalan Rahmad Budin yang kemudian masuk ke Gang Jagung, membuat warga kembali membokir jalan di kawasan Gang Jagung Kelurahan Terjun dan Pasar IV Barat Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan, Minggu (31/10). “Tr uk-tr uk tronton yang membawa tanah merah meninggalkan sisa-sisa tanah. Akibatnya, jika sudah musim hujan jalan akan becek dan berlumpur, sedang bila tidak turun huja jalan akan berdebu yang beterbangan kemana-mana,” tutur Ida, warga setempat. Truk yang setiap harinya hilir mudik membawa tanah timbun untuk pengerjaan proyek pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di kawasan itu, juga menimbulkan polusi udara dan kerusakan bangunan rumah milik warga. Kerusakan rumah warga ini terlihat pada dinding seperti rumah Suroto, Nasir dan Rustam. Mereka sangat mengeluhkan pihak proyek pembangunan sekolah itu, karena tidak memikirkan dampak yang dialami masyarakat. Terkait per masalahan ini, Camat Medan Marelan, Pulungan Harahap mengatakan, pihaknya telah menerima laporan tentang keluhan warga tersebut melalui kelurahan. “Ini akan kita bicarakan dengan pihak proyek,” ujarnya. Sementara itu, di tempat terpisah, Sabar Silalahi selaku pihak pengembang proyek pembangunan gedung sekolah dari PT Torganda bersama pihak yang melakukan pengerjaan penimbunan lahan proyek melakukan pertemuan tertutup di kantor Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan, kemarin. Lurah Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan, Ahmad BSc menerangkan, sebagai solusi dari keresahan warga, pihak pengembang menyatakan tidak lagi menggunakan truk tronton untuk mengangkut tanah timbun, melainkan menggunakan truk jenis engkel dengan kapasitas roda enam. Selain itu, kata Ahmad, truk tidak akan lagi lewat Kelurahan Terjun, tetapi akan melintasi Jalan Pasar 3 Barat Marelan dan keluar dalam kondisi kosong muatan dari Jalan Pasar 4 Barat Marelan. “Itupun nantinya kalau persetujuan ini disetujui oleh masyarakat,” tambahnya. Lurah Rengas Pulau ini mengatakan, jika kesepakatan antara pengembang dan masyarakat nantinya diperoleh, pihak pengembang juga berjanji akan melakukan perbaikan terhadap kondisi jalan yang berlubang. ”Mereka janji akan membenahi jalan yang berlubang, dan akan membangun pos siskamling untuk kepentingan warga,” tandasnya. (IKA)


MEDAN KITA

Senin 1 November 2010

Lantamal I Tingkatkan Pengamanan di Jalur Pipa Pertamina Medan-andalas Rombongan Komisaris dan Direktur Umum Pertamina bersama manajemen Pemasaran Region I, melakukan kunjungan kerja ke Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) I Belawan, Kamis (28/10), untuk berkoordinasi dalam penanggulangan aksi pencurian BBM. Komisaris PT Pertamina (Persero) Nurdin Zainal mengatakan, Pertamina dan TNI AL khususnya Lantamal I Belawan mempunyai jalinan yang penting dalam meningkatkan pengamanan di jalur pinggir pantai Belawan. Apalagi karena Intalasi Medan Goup (IMG) sebagai supply point utama BBM di Sumut, merupakan objek vital nasional yang harus dilindungi. “Pengamanan objek vital nasional tentunya harus diprioritaskan dalam meningkatkan pengamanan, khususnya dengan koordinasi dan patroli di wilayah operasi,” kata Nurdin Zainal, saat melakukan kunjungan kerja ke Lantamal I Belawan guna berkoordinasi dalam penanggulangan aksi pencurian BBM. Dalam kunjungan kerja tersebut, Nurdin Zainal bersama Direktur Umum Waluyo, Vice President Distribution Operation PT Pertamina Sutrisno, Staf Ahli Dirum Bidang Pengamanan Jhony, dan Manajemen Pemasaran Region I diterima langsung oleh Komandan Pangkalan TNI AL Belawan Laksamana Pertama Amri Husaini. Nurdin Zainal mengatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait dalam memberikan pengamanan di objek vital dan terus melakukan pemahaman kepada masyarakat, bahwa aset negara harus dilindungi. ”Tentunya pihak Pertamina khususnya di Intalasi Medan Group Belawan akan terus membuka peluang untuk terus berkoordinasi dalam pengamanan di objek vital,” ungkapnya. Sementara itu, Komandan Pangkalan TNI AL I Laksamana Pertama TNI Amri Husaini bejanji akan berupaya meningkatkan pengamanan dan penyelamatan di dalam perairan Belawan, khususnya dalam penanggulangan pencurian BBM di jalur penyaluran minyak di perairan Belawan. “Kita akan tingkatkan fasilitas-fasilitas pengamanan, terutama di setiap pos-pos pengamanan di objek vital dalam memberikan penanggulangan terhadap hal-hal yang tidak diinginkan, terutama pengamanan jalur pipa milik Pertamina,” kata Amri. Usai audiensi ke Lantamal I Belawan tersebut, pada kesempatan itu rombongan Komisaris PT Pertamina juga melakukan pemantauan di jalur pipa di perairan Belawan. (BEN)

Pemprovsu Dinilai Siap Terapkan UU KIP Jakarta-andalas Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kapuspen Kemdagri) Reydonizar Moenek menilai, bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) telah memiliki kecakapan untuk menerapkan UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan berbagai ketentuan pendukungnya di daerah itu. ”Sebenarnya, kami telah melakukan sosialisasi terhadap pemberlakuan UU 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) itu di berbagai provinsi di tanah air. Namun dalam pemantauan yang kami lakukan, pejabat di lingkungan Pemprovsu cukup menguasai dan siap untuk memberlakukan UU KIP tersebut,” kata Reydonizar Moenek di Jakarta, Jumat (29/10). Malah, sambungnya, Kadis Kominfo Sumut Eddy Syofian pernah dijadikan sebagai narasumber. Meski demikian, Kemendagri akan memberikan bantuan berupa “asistensi” terhadap Pemprovsu, khususnya dalam membina Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). Salah satu aspek yang perlu diasistensi adalah pembentukan PPID yang dilakukan melalui proses pemberlakuan Peraturan Daerah (Perda). Secara umum, pihaknya telah menyiapkan tata kerja PPID dan mengeluarkan Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Pelayanan Informasi Dan Dokumentasi. Kemudian, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran agar sebelum diberlakukan dan masih dalam tahap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) agar dikonsultasikan. “Harus ada konsultasi dan klarifikasi terlebih dulu, baru diberlakukan,” katanya. (WAN)

harian andalas | Hal.

3

Operasi Katarak Peringati Hari Penglihatan Se-Dunia Medan-andalas Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sumatera Utara (Sumut) Drs Muhammad Syahrir menyampaikan apresiasi tinggi kepada Sumatera Eye Hospital yang menunjukkan kepedulian sosial operasi mata katarak gratis bagi warga kurang mampu bekerjasama dengan PWI Cabang Sumut. “Kepedulian seperti ini hendaknya menjadi motivasi bagi pihak lain untuk juga peduli dengan menyisihkan sebagian keuntungan usaha bagi penyandang masalah sosial yang masih banyak dialami warga di sekitar kita. PWI Sumut akan senantiasa siap bekerjasama,” kata Syahrir. Harapan itu disampaikan Ketua PWI Cabang Sumut pada acara peringatan Hari Penglihatan se Dunia dipusatkan di halaman gedung Sumatera Eye Hospital Jalan Iskandar Muda 278 Medan, Minggu (31/10). Hadir saat itu Wali Kota Medan diwakili Kepala Dinas Kesehatan dr Edwin Effendi MSc, Direktur Utama Sumatera Eye Hospital Dr Imsyah Satari SpM, Wakil Ketua Perdami (Persatuan Dokter Mata Indonesia) Cabang Sumut dan Aceh dr Syaiful Bahri SpM, Direktur Operasional Eye Center M Ariyandri SE, Direktur Operasional Eye Hospital dr Yulizar SpM, unsur Pengurus PWI Sumut dan undangan. Menurut Syahrir, kerjasama yang terjalin antara PWI Cabang Sumut dengan Sumatera Eye Hospital merupakan sinergi yang sangat positif. “Ke depan kerjasama seperti ini perlu terus dibina sehingga fungsi sosial yang diemban PWI Cabang Sumut maupun Sumatera Eye Hospital dapat terus berlanjut guna memberi kemanfaatan lebih luas lagi bagi masyarat,” harapnya. Harapan senada dikemukakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr Edwin Effendi MSc. Dikatakannya, pola kemitraan yang terbina antara Sumatera Eye Hospital dengan PWI Cabang Sumut dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi pihak lain agar juga ikut peduli. Sebelumnya Direktur Operasional Eye Hospital dr Yulizar SpM yang juga Ketua Panitia bakti sosial mengatakan,

andalas/ist

DIABADIKAN-Tiga peserta operasi katarak diabadikan bersama dengan Ketua PWI Cabang Sumut Drs Muhammad Syahrir dan pejabat terkait lainnya. pelaksanaan operasi katarak gratis memang dilakukan secara terjadwal sebagai bentuk kepedulian pihaknya kepada masyarakat yang kurang mampu. “Jika beberapa waktu lalu menyentuh para veteran atau pejuang kemerdekaan, kali ini dilakukan dengan keluarga besar PWI Cabang Sumut. Mudah-mudahan dengan kemajuan dan perkembangan Sumatera Eye Hospital, lebih banyak lagi warga kurang mampu yang dapat terbantu,” jelasnya. Hanya 10-15 Menit Peringatan Hari Penglihatan seDunia (World Sight Day) tersebut di_-

warnai live show (siaran langsung) operasi menggunakan teknologi phacoemulsifikasi (tanpa suntik, tanpa jahit, tanpa rasa sakit dan langsung pulang) dari ruang operasi Sumatera Eye Hospital bagi peserta operasi mata katarak gratis dari warga kurang mampu. Hanya dalam waktu 10 hingga 15 menit, pelaksanaan operasi katarak dapat dituntaskan tim dokter Sumatera Eye Hospital dipimpin dr Gede Pardianto SpM. Keluarga PWI Cabang Sumut di antaranya Rahma Harahap dan Suriatik, dua dari 20 pasien yang ditangani usai dioperasi menyampaikan

rasa bahagia. “Syukur alhamdulillah sekarang saya sudah dapat melihat normal seperti sediakala,” ucap Rahma dengan suara haru. Ungkapan syukur dan rasa terimakasih juga disampaikan Suriatik. “Semoga Sumatera Eye Hospital dan PWI Cabang Sumut dapat terus berbuat yang terbaik untuk masyarakat kurang mampu seperti kami. Kalau berobat dengan biaya sendiri tentu kami tidak mampu, karena untuk sekali operasi katarak membutuhkan biaya sampai Rp 7 juta. Sekali lagi, terimaksih,” ujarnya. (RIL/REL)

Pool AKDP Disulap Jadi Terminal

Dishub akan Lakukan Penggusuran Paksa Medan-andalas Dinas Perhubungan (Dishub) Medan menerima tantangan pengusaha Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang mempersilakan penertiban dilakukan terhadap angkutan yang tidak patuh terhadap aturan lalulintas, seperti mencabut izin trayek dan menertibkan angkutan yang menyulap pool jadi lokasi penjualan tiket dan terminal tanpa surat izin. Kepala Bidang Lalulintas dan Angkutan Darat Dinas Perhubungan Kota

Medan, Edward Pakpahan, Jumat (29/ 10) menegaskan, pihaknya akan melakukan penggusuran paksa terhadap seluruh angkutan yang melanggar aturan lalulintas. “Tidak apa-apa menantang, tetapi kita sudah komit kalau sudah tahap resisten dan tidak bisa lagi dibilang, kita akan bertindak melakukan penertiban dengan cara penggusuran paksa,” tandasnya. Dia mengatakan, dalam penggusuran paksa ini tidak hanya melibatkan jajaran Dishub saja, tetapi juga akan melibatkan seluruh Muspida Plus Pemerintah Kota Medan. “Mulai dari Polresta Kota, Polisi Militer, Satpol PP yang nantinya berada di bawah koordinasi Forum Lalulintas Kota Medan sesuai dengan UU No 22 tahun 2009 tentang aturan lalulintas. Yakinlah nanti akan sampai pada tahap

seperti itu,” tegasnya. Dia juga mengaku, sejak dari dulu, apapun upaya yang dilakukan Dishub Medan dalam rangka menata lalulintas di Amplas, para pengusaha angkutan ini tetap membandel. “Selalu menantang padahal sudah menyalahi aturan kalau memang tidak takut digusur ya sudah cari tempat pool masing-masing,” kesalnya. Lebih lanjut, kata dia, Muspida Plus Kota Medan juga rencananya tidak hanya melakukan penertiban terminal liar di kawasan Jalan SM Raja Medan, tetapi akan dilakukan di seluruh Kota Medan. “Semua akan ditertibkan,” ucapnya. Seperti pantauan di lapangan, sejumlah angkutan AKDP menyulap pool menjadi terminal tanpa ada izin dari Dishub. Pemandangan seperti itu ba-

nyak terlihat di sepanjang Jalan SM Raja, Jalan Jamin Ginting, dan kawasan Terminal Pinag Baris. Anehnya meskipun telah menyalahi aturan para pengusaha angkutan tersebut keras kepala dan menantang. “Silahkan ditertibkan, kenapa rupanya? Tidak ada masalah itu, sudah ya,” tandas salah seorang pengusaha AKDP KUPJ Siburian, ketika diminati tanggapannya terkait usulan DPRD pencabutan izin trayek itu. Secara terpisah, hal serupa disampaikan pengusaha angkutan Sartika, Sirait. Dia justru meminta agar Dishub menggusur loket dan poolnya yang tidak punya izin di kawasan yang tidak jauh dari Terminal Amplas. “Silahkan saja ditutup, kenapa rupanya,” tantangnya. (BEN)

Menag: Pemindahan Patung Budha Kesepakatan Bersama PMII: SBY Gagal Laksanakan Menteri Agama H Suryadharma Ali Agenda Reformasi mengatakan, pemindahan patung Budha di Kota Tanjung Balai yang menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat, sudah berdasarkan kesepakatan antara warga Buddha daerah itu dengan warga non Buddha.

P

emindahan itu juga, katanya, atas kesepakatan dan dukungan antara tokoh masyarakat Tanjung Balai dengan

WaliKota Tanjung Balai. “Saya merasa bahagia dalam acara pemindahan patung tersebut tidak terjadi gesekangesekan antara satu

dengan lainnya. Berarti suasana kerukunan umat beragama di Tanjung Balai khususnya di Sumut cukup terbina dengan baik,” kata Suryadharma Ali kepada wartawan di Bandara Polonia Medan, Sabtu (30/10). Menteri pada kesempatan itu didampingi Kepala Kanwil Kementerian Agama Sumut H Syariful Mahya Bandar, Ketua DPW PPP Sumut Fadly

Nurzal. Sementara soal porsi CPNS Kementerian Agama Sumut dalam beberapa tahun ini yang dinilai kecil sekali, Menag menjanjikan untuk tahun depan porsi itu akan ditambah sesuai kemampuan negara dan berkoordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN). “Memang saya akui sangat kecil namun hal

tersebut berkaitan dengan kemampuan keuangan negara. Saya berjanji akan menambah ke depan dan seterusnya, namun angkanya saya tidak hafal dan ini pun harus dikoordinasikan dengan Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi, EE Mangindaan,” kata Suryadharma Ali. Meski porsi CPNS di Kementerian Agama Sumut kecil khususnya profesi guru agama, namun menteri mengingatkan agar semangat bekerja jangan sampai mundur. Karena semangat dan kualitas kerja katanya yang lebih penting ketimbang jumlahnya. Menurutnya, tidak hanya kalangan guru agama Islam saja yang berkurang tapi guru agama Katolik, Protestan dan Budha juga berkurang. Namun yang terbebani katanya adalah guru swasta karena honornya harus dicari dari sektor lain. “Kalau sudah menjadi PNS pikiran untuk mendidik tidak lagi bercabang-cabang yang kita harapkan proses belajar mengajar ke depan semakin berkualitas,” ujar Menag. (RIL)

Medan-andalas Ketua Umum Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumut, A Jabidi Ritonga, menilai, Presiden dan Wakil Presiden SBY-Boediono telah gagal dalam melaksanakan agenda reformasi yang diperjuangkan mahasiswa pada tahun 1998. Ini terbukti dari kegagalan pemerintah dalam penegakan hukum. “PMII melihat adanya upaya tebang pilih dalam pemberantasan tindak pidana korupsi. Penegakan hukum tidak lebih dari upaya membangun pencitraan semata dan isapan jempol,” kata Jabidi saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Pelatihan Kader Dasar (PKD) dan Pelatihan Jurnalistik Pengurus Cabang (PC) PMII Kabupaten Asahan, Jumat (29/10) di Yayasan Perguruan Nahdatul Ulama (NU) Jalan Pala Kedai Ledang Kisaran Timur, Kisaran. Kegiatan yang digelar hingga 31 Oktober itu dihadiri para alumni PMII dan ulama NU Kabupaten Asahan. Menurut Jabidi, selain tebang pilih dalam pe-

negakan hukum, rasa aman di tengah masyarakat juga telah hilang akibat konflik sosial dan agama. “Yang terjadi sekarang adalah stres sosial sehingga memicu aksi anarkisme di tengah masyarakat dan menjangkit ke dunia kampus. Ini bukti kegelisahan dan hasrat yang tak mampu tersalurkan secara baik, ekonomi yang morat marit, pendidikan yang mahal, berobat yang mahal dan di tambah Indonesia tidak pernah berhenti kena musibah dan pemerintah selalu terlambat dalam penanggulangan bencana tersebut,” ucap Jabidi Ritonga. Sedangkan Ketua Umum PC PMII Asahan, Nanang Kosim mengatakan, kiprah PMII di tengah masyarakat dan kampus masih kuat. Hal

ini terbukti penerimaan PMII di tengah masyarakat dan insan kampus, sehingga pengembangan organisasi kemahasiswaa ini di Asahan tidak menemui kesulitan dalam rekrutmen kaderisasi. “PMII sudah seharusnya menunjukkan diri di tengah masyakat, partisipasi apa yang dapat disumbangkan demi kepentingan masyarakat umum,” kata Nanang. Sedangkan Ketua Majelis Pembina Cabang PMII Asahan, Pansuri Ritonga mengatakan, PMII harus tetap bergerak dan berjalan sesuai amanah organisasi yang bertujuan membentuk pribadi muslim dan muslimah yang bertakwa, beriman dan memiliki tanggungjawab sosial. “Sikap independensi PMII harus tetap dipertahankan sebagai bentuk berjalannya dinamisasi organisasi, sehingga tidak terpasung dan terkungkung pada kepentingan kelompok lain. Sikap kritis transformatif dan kepekaan sosial PMII harus ditingkatkan karena itu merupakan ruh organisasi mahasiswa ini,” tuturnya. (HAM)


HUKUM & KRIMINAL

Senin 1 November 2010

harian andalas | Hal.

4

KILAS

Zastry Nyaris Jadi Korban Perampokan Kisaran–andalas Zastry Yuda, remaja berusia 18 tahun dan masih duduk di Kelas III SMAN 3 Kisaran nyaris menjadi korban perampokan dan pembunuhan pada Jumat (29/10) malam. Warga Jalan Diponegoro Kisaran itu dirampok saat hendak pulang ke rumah usai mengikuti latihan futsal bersama rekan-rekannya. Saat melintas di Jalan Pergam Kisaran handphone miliknya tiba-tiba berdering. Zastry pun berhenti untuk menjawab panggilan di handphone tersebut. Tiba-tiba datang sebuah becak bermotor (betor) berwarna hijau berhenti tepat di belakangnya yang ditumpangi dua orang. Satu di antaranya turun dari betor dan langsung mendatangi Zastry dan merebut HP miliknya. “Tidak sempat bertanya apa maksud kedua orang ini, saya pun melakukan perlawanan,” ungkapnya kepada andalas Sabtu (30/10) di kediamannya Jalan Diponegoro Kisaran. Saat itu terjadi adu fisik karena korban tetap mempertahankan HP miliknya. Korban yang mendapat pukulan bertubi-tubi berteriak minta tolong. Beruntung, Zastry yang bertubuh tinggi hampir dua meter ini membuat kedua pelaku kesulitan melumpuhkannya. Karena tidak berhasil mendapatkan HP korban dan takut karena di sekeliling mereka orang ramai melihat kejadian tersebut, kedua pelaku kabur dengan betornya meninggalkan korban. Yang disesalkan pihak keluarga Zastry, sewaktu kejadian berlangsung Zastry berulang kali minta tolong kepada warga di lokasi kejadian, tapi warga hanya menonton. Zastry yang merupakan cucu dari Ketua LBH “PUBLIek” Kisaran Zasnis Sulung akan melaporkan hal ini kepada Polres Asahan karena menurut dugaan mereka pelaku adalah penduduk Jalan Pergam. (FAS)

Kantongi SS, Warga Denai Diadili Medan-andalas Irawan Suryo Pijati (39) warga Jalan Rawa Gg Sedar III, Tegal Sari, Meda Denai yang kedapatan mengantongi narkoba jenis shabu shabu seberat 0,10 gram dan 1 bungkus plastik kecil di dalamnya berisi shabu shabu 0,20 gram, diadili di Pengadilan Negeri (PN) Medan. Dalam persidangan, Jumat (29/10), Jaksa Penuntut Umum (JPU) Bachtiar Kota mendakwanya melanggar Pasal 112 ayat 1 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. JPU menyebutkan, dari analisis Laboratorium Barang Bukt Narkotika terdapat bahan aktif Metamfetamin da terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Dalam amar dakwaanya di hadapan majelis hakim Rumintang SH, JPU menyebutkan bahwa petugas Polsek Medan Area mendapatkan informasi terdakwa merupakan pemakai shabu shabu. Atas informasi tersebut, polisi dan memantau gerak-gerik Irawan Suryo Pijati. Terdakwa yang diketahui merupakan pemakai shabu shabu dihentikan pihak kepoisian saat hendak pulang ke rumahnya. Dari hasil pemeriksaaan didapati di dalam kantong celana bagian belakang, polisi menemukan shabu shabu yang disimpan dalam bungkus rokok. Dari keterangan terdakwa, diakui barang tersebut milik A AN (DPO). Terdakwa juga mengaku sudah sering memakai barang haram tersebut di rumahnya. Usai pembacaan dakwaannya, majelis hakim menunda sidang hingga minggu depan untuk memberikan kesempatan kepada JPU menghadirkan saksisaksi. (FEL)

Siswa SMAN 1 Stabat Tewas di Kolam Renang Stabat–andalas Pandu Pegantara Bangun (17) warga Dusun Kampung Baru–Tapos, Desa Kwala Begumit, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Jumat (29/10) siang tewas di Kolam Renang Dendang Tirta. Kabar meninggalnya Pandu di kolam renang yang berada di Kelurahan Pardamean, Stabat, sempat membuat teman-teman dan guru-gurunya di SMA Negeri 1 Stabat tidak percaya. Menurut informasi yang didapat andalas, siswa yang menjabat Ketua Kelas X1 SMA Negeri 1 Stabat itu mendadak cengap-cengap dengan mulut berbuih saat mengikuti tes berenang di Kolam Renang Dendang Tirta. Pandu sempat dilarikan ke Klinik Surya Stabat untuk mendapatkan pertolongan. Namun nyawa Pandu tidak tertolong. Polisi pun turun tangan mengusut kasus tewasnya Pandu saat berenang di Kolam Renang Dendang Tirta ini.Mariati Manalu (45) guru olahraga SMA Negeri 1 Stabat yang membawa puluhan siswanya berenang di kolam renang itu. Tangis histeris Ines, kakak kandung Pandu diikuti teman-teman sekolah Pandu pecah menyambut kabar tewasnya Pandu. “Dia ini ketua kelas kami bang, dia ini orangnya baik,” kata seorang teman Pandu yang mengakui Pandu adalah siswa yang rajin dan disiplin. Menurut teman-teman Pandu yang duduk di kelas ID, I-E, dan I-F, mengikuti tes berenang untuk mendapatkan nilai mid semester. Semua siswa disuruh berenang sambil dinilai oleh Mariati Manalu, guru mereka. Dari sejumlah siswa, tinggal Pandu yang belum berenang karena datang terlambat. Begitu tiba di kolam, Pandu langsung menceburkan diri. Tapi baru beberapa menit di dalam kolam, Pandu terlihat pingsan dengan kondisi mulut berbuih. “Tidak ada lihat bekas benturan atau tanda-tanda bekas kekerasan, tapi dari mulut korban mengeluarkan buih, kita tidak tahu kenapa itu bisa terjadi, kayak orang keracunan gitu,” kata seorang perawat Klinik Surya yang namanya tidak mau ditulis. Ines mengaku adiknya itu sehat-sehat saja sebelumnya. “Selama ini adik saya tidak punya penyakit, makanya saya kaget setelah mendengar kabar Pandu tewas di kolam renang. Pandu itu pintar berenang,” jelas Ines seraya mengaku ayah mereka seorang anggota Porli yang telah meninggal beberapa tahun lalu. Sementara, Mariati Manalu menjelaskan kepada beberapa orang wartawan, kegiatan berenang itu wajib diikuti siswa SMA Negeri 1 Stabat. “Tapi kalau siswa yang nggak bisa berenang, ya nggak harus diikutkan,” ucapnya dengan suara terdengar gagap. Ditanya mengapa tidak mengetahui siswanya (Pandu) tenggelam, Mariati Manalu mengaku saat itu sedang sibuk mengisi daftar absen siswa. Hingga beberapa jam jenazah Pandu berada di Klinik Surya, tidak ada seorangpun dari pihak manajemen Kolam Renang Dendang Tirta datang membesuk jenazah korban. (SBR)

andalas/rony muharrman

BENTROKAN ANTAR WARGA - Warga menyaksikan puing rumah yang terbakar saat peristiwa bentrokan antara dua kelompok warga di Desa Amplas, Dusun II, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (30/10). Dalam bentrokan itu sedikitnya tujuh rumah warga dibakar dan dua orang mengalami luka serius yang dipicu akibat perebutan lahan di daerah tersebut.

Pemeriksaan Hadisyam Tinggal Menunggu Waktu Lubuk Pakam-andalas Sudah sebulan Camat Galang Hadisyam Hamzah SH menyandang status tersangka kasus pengadaan lahan gardu PLN, namun Kejaksaan Negeri (Kejari) Lubuk Pakam di Kabupaten Deli Serdang belum juga memeriksanya. “Sejauh ini belum ada pemeriksaan terhadap camat (Hadisyam) selaku tersangka,” jelas Kepala Kejari Lubuk Pakam melalui Kasi Pidsus Supriyandi Daulay SH akhir pekan lalu. Menurutnya pemeriksaan terhadap tersangka tinggal menunggu waktu yang tepat. Sebulan lalu tepatnya 30 September, Kejari Lubuk Pakam telah menetapkan empat tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan lahan pembangunan gardu induk PLN di Dusun VI, Desa Petangguhan, Kecamatan Galang. Keempat tersangka yakni Camat Galang Hadisyam Hamzah, pemilik lahan yang diduga fiktif H Sali Rajiman (70), Kepala Desa Petangguhan Syamsir, dan pegawai BPN Deli Serdang M Dachi. Penetapan status tersangka keempat orang itu setelah penyidik kejaksaan melakukan pemeriksaan secara maraton terhadap sejumlah saksisaksi sejak awal 2010 lalu. Dalam

pemeriksan ditemukan adanya tumpang tindih pembayaran lahan seluas 7 hektare yang mengakibatkan negara dirugikan sekira Rp230 juta. “Untuk sementara ditemukan kerugian negara sekira Rp230 juta untuk pembangunan gardu induk PLN di Dusun VI, Desa Petangguhan, Kecamatan Galang, Deli Serdang,” papar Kajari Lubuk Pakam Tambok Nainggolan SH didamping Kasi Pidsus Supriandi Daulay dan Kasi Intel Z Nasution kepada wartawan dalam konfrensi pers di ruang kerjanya, belum lama ini. Disebutkan, keempat tersangka diperiksa dengan berkas terpisah (split) karena masing-masing memiliki peran berbeda. Saat ini tiga berkas yakni Sali Rajiman, Syamsir, dan M Dachi sudah masuk tahap pra tuntutan (pratut). Namun sejauh ini tidak dilakukan penahanan karena para tersangka masih dianggap kooperatif. Sedangkan Hadisyam prosesnya masih tahap penyidikan. Diperkirakan akhir Oktober 2010 seluruh berkas sudah dilimpahkan ke pengadilan. “Dijadwalkan akhir Oktober mendatang berkasnya sudah dilimpahkan ke pengadilan,” tegas Kajari. Kajari menjelaskan, kasus ini berawal pada tahun 2008 ketika PT PLN Wilayah Sumut membutuhkan lahan seluas tujuh hektare untuk lokasi pembangunan gardu induk. Dalam peraturan telah diatur setiap pengadaan lahan untuk kepentingan

umum dua hektare ke atas wajib membentuk panitia. PLN membutuhkan lahan seluas tujuh hektare sehingga dibentuklah panitia pengadaan lahan yang disebut dengan Tim Sembilan. Panitia menemukan lahan tersebut di Dusun VI, Desa Petangguhan, Kecamatan Galang milik Nurhayati dan diganti rugi sebesar Rp1 miliar lebih. Setelah transaksi pembayaran dilakukan muncul seseorang bernama Sali Rajiman yang mengklaim memiliki sebidang tanah seluas 12.300 meter persegi (diduga fiktif-red) di atas lahan yang sama dibuktikan dengan Surat Keterangan Tanah (SKT) yang diterbitkan Camat Galang dan diganti rugi sebesar Rp230 juta. “Terjadi tumpah tindih pembayaran di atas lahan yang sama,” terang Kajari. Menurut Kajari, keterlibatan kepala desa dan camat dalam kasus ini karena menerbitkan surat keterangan kepemilikan lahan atas nama H Sali Rajiman dan pihak BPN sebagai penerbit gambar dan pengukuran. ”Kejaksaan punya bukti berupa gambar atau peta lahan yang sudah dibayar, ada tumpang tindih pembayaran dan ada kerja sama para tersangka,” ungkapnya. Dari hasil pemeriksaan terhadap empat orang yang dijadikan tersangka tersebut untuk sementara ini belum ada mengarah kepada calon tersangka baru. (BOB/TH)

PPK Kabanjahe Batalkan Pengiriman Kotak Suara Kabanjahe-andalas Aksi ratusan massa dari Tim Delapan di Kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kabanjahe yang tegang dan memanas sempat memecahkan jendela pintu belakang Kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kabanjahe tadi malam. Untuk meredam aksi tersebut Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Kabanjahe Drs Tenangta Ginting akhirnya menandatangani surat pembatalan pengiriman kotak suara ke KPU di Jalan Jamin Ginting, Kabanjahe. Penandatanganan surat pernyataan tersebut disaksikan salah satu kandidat nomor dua yakni Riemenda Putri Jamin Ginting SH MH. Isi dari pernyataan tersebut, bahwa surat kotak suara tidak akan dikirimkan ke KPU Karo sebelum tuntas gugatan indikasi-

PERNYATAAN Ketua PPK Kabanjahe Drs Tenangta Ginting didampingi Kapolres Karo AKBP Ignatius Agung P saat membacakan surat pernyataan di hadapan massa pendemo. Diduga Dijadikan Tempat Maksiat. andalas/lamhot situmorang

indikasi penyimpangan dalam Pemilukada yang dilaksakan Rabu (27/ 10). Lalu, isi surat ini dibacakan langsung Ketua PPK Tenangta Ginting didampingi Kapolres Karo AKBP Ignatius Agung P di depan kantor PPK sekitar pukul 21.00 WIB di

hadapan ratusan massa yang standby menyekat pihak PPK. Pantauan andalas , setelah dibacakannya surat pernyataan tersebut massa dari tim delapan bersorak sembari pulang ke desa masingmasing. (LAMS)

Kafe “R” Resahkan Warga Bulanbulan Lima Puluh-Andalas Masyarakat Jalan Panurunan Desa Bulanbulan, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara mulai resah dengan keberadaan kafe milik R. Soalnya, selain diduga menjadi tempat bermain judi, kafe itu juga menyediakan wanita panggilan. Salah seorang warga, Helmi mengatakan kafe yang berada di kawasan permukiman warga itu telah berdiri sejak enam bulan silam. Kafe itu menyediakan fasilitas permainan biliar dan musik organ tunggal (keyboard). Di tempat itu juga terlihat banyak perempuan berpakaian seksi yang, diduga merupakan wanita panggilan yang bisa ‘dibooking’ pria hidung belang. “Kami menduga kafe itu dijadikan tempat bermain judi dengan dalih permainan biliar. Kami perkirakan omzetnya mencapai sepuluh juta rupiah setiap hari. Sebab dari pagi mulai pukul 11.00 WIB sampai pukul 03.00 WIB dinihari kafe itu ramai dikunjungi pemain biliar dan para hidung belang,” kata Helmi, Jumat (29/10), di kediamannya. Sementara itu warga lain, Maimunah mengaku merasa resah dengan keberadaan kafe itu. Musik hingar-bingar yang berasal dari kafe menyebabkan dia dan warga lainnya tak bisa istirahat dengan tenang. Gara-gara itu mereka juga tak bisa khusuk melaksanakan ibadah. “Bayangkan saja bang, dari pagi sampai mau pagi lagi musik jalan terus. Azan Maghrib pun tak mereka pedulikan,” kata Maimunah. Selain itu ibu tiga anak ini juga mengaku sering mendengar suara bisik-bisik antara laki-laki dan perempuan. Diduga suara itu berasal dari pasangan mesum antara pria hidung belang dan wanita panggilan kafe. L ain lagi pengakuan Junaidi. Petani kelapa sawit itu mengaku dampak permainan judi di kafe itu menyebabkan banyaknya terjadi pencurian di desa itu. Memang sampai saat ini belum ada rumah penduduk yang dibongkar maling, tapi kalau komoditas pertanian dan hewan ternak sering dicuri. “Janjang kelapa sawit saya hampir tiap hari ada yang hilang didodos pencuri. Hampir setiap hari tiga sampai empat janjang hilang. Saya yakin pencurian itu dampak dari adanya permainan judi biliar di kafe milik R. Sebab kalau kuperhatikan rata-rata yang main biliar itu adalah pengangguran. Dari mana mereka dapat uang untuk modal berjudi, mencurilah,” kata Junaidi. Kata Junaidi sebenarnya mereka sudah sangat gerah dengan keberadaan kafe itu. Namun mereka tak berani berbuat banyak, sebab pemiliknya, R adalah orang yang ‘disegani’ di kampung itu. R pernah mengatakan dia tidak takut dengan siapapun. Malah dia pernah mengaku semua aparat di Batu Bara bisa diaturnya. “Namun kami berharap agar pak polisi mau menertibkan kafe itu,” tandasnya. (ZN)

Palsukan Tanda Tangan Warga, Kades Diadukan Oknum mantan Pejabat sementara (Pjs) Kepala Desa Hilimagari Sima’aro Nakhe dan aparat desa Aliran Zebua, akhirnya berurusan dengan polisi.

P

asalnya kedua oknum tersebut diduga memalsukan tanda tangan warganya untuk mendukung salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati pasangan Drs

Temazisokhi Halawa dengan Pdt Foluaha Bidaya M Div (Tema-Fol) dari jalur perseorangan. Dugaan pemalsuan tanda tangan yang dilakukan SN dan AZ tercium oleh warga Desa Hilimagari saat petugas panitia pemungutan suara (PPS) Desa Hilimagari melakukan verifikasi data penduduk. Sebagaimana diatur dalam tahapan Pemilukada oleh KPUD Nias Selatan, ternyata saat verifikasi dilakukan PPS dari rumah ke rumah warga,

semua warga desa terkejut karena merasa sama sekali belum pernah memberikan dukungan tanda tangan kepada pasangan Tema-Fol. Beberapa warga yang keberatan tanda tangan mereka dipalsukan kemudian melaporkan hal ini kepada Panwaslukada Nias Selatan yang ditindaklanjuti ke bagian Gakumdu. Polres Nias Selatan pun memroses kasus ini sesuai aturan perundangundangan Pemilukada. Pasangan Tema-Fol saat dikonfirmasi andalas melalui

ponsel pada Jumat kemarin menyebutkan pihaknya merasa ditipu oleh SN dan AZ yang menyerahkan tanda tangan palsu kepada mereka. Dukungan tanda tangan tersebut tidak mereka pergunakan sebagai dukungan untuk ke KPUD Nisel. Sementara Kapolres Nisel AKBP Leonardus Eric Bhismo Sik SH melalui Kasat Reskrim AKP Martin Luther Dachi di ruang kerjanya Jumat (29/10) menjelaskan kepada andalas, kasus tersebut sudah siap diproses.

Berkas SN dan Az minggu ini segera dikirim ke Kejaksaan Gunung Sitoli. “Untuk sementara kedua tersangka wajib lapor dua kali seminggu,” ujarnya. Luther menambahkan, kedua tersangka dijerat dengan Undang Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, Pasal 115 ayat 4, dengan ancaman hukuman penjara 36 bulan. (EZ)


Senin

EKONOMI-BISNIS

1 November 2010

harian andalas | Hal.

5

Prospek Bisnis Air Isi Ulang Masih Menjanjikan Pandan-andalas Prospek usaha penjualan air isi ulang, masih cukup menjanjikan. Apalagi minat masyarakat untuk mengonsumsi air isi ulang saat ini semakin meningkat. Bahkan menjadi sebuah tren di kalangan masyarakat. Mungkin karena air isi ulang tersebut disajikan dengan menggunakan galon ukuran kecil dan simpel, sehingga masyarakat lebih cenderung menggunakan air isi ulang ketimbang air masak. Kebutuhan masyarakat akan pelayanan yang diberikan pengusaha air isi ulang, mampu mengurangi kesibukan para konsumen khususnya ibu–ibu rumah tangga yang tidak memiliki waktu luang. Berbagai bentuk iklan layanan ditawarkan kepada konsumen agar konsumen menjadi langganan tetap mereka. Mulai dari tawaran harga murah hingga layanan antarjemput ke rumah-rumah. Hal itu dilakukan demi memperbanyak langganan.

Salah satu pengusaha yang bergerak di bidang penjualan air isi ulang di kawasan Kota Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah adalah “Nesya Water.“ Mohammadyasi Gea pemilik "Nesya Water" mengakui telah menggeluti usaha penjualan air isi ulang di Kota Pandan sejak tahun 2007. Menurutnya saat ini di kawasan Kota Pandan semakin banyak yang membuka usaha penjualan air isi ulang. Saat ini saja sudah ada sebanyak lima depot air isi ulang baru. Tentu hal ini membuat persaingan antardepot demi merebut pasar pelanggan semakin tinggi. “Kalau dulu di Pandan ini baru kita yang pertama sekali membuka bisnis air isi ulang sehingga sudah barang tentu langganan kita waktu itu cukup banyak. Namun sekarang sudah semakin banyak saingan kita. Banyak konsumen kita beralih karena menyesuaikan jarak rumah mereka dengan depot,” ujar Mohammadyasi mengenang masa– masa jaya usahanya di tahun 2007. Dikatakannya, dari tahun 2007 hingga sekarang, harga air isi ulang per galon tidak mengalami kenai-

KPP Pratama Kabanjahe Targetkan Penerimaan Rp182,6 M Kabanjahe-andalas Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kabanjahe bersama pejabat eselon IV dan Account Representative melakukan kegiatan aksi simpatik pajak di Kabanjahe dan Berastagi. Kepala KPP Pratama Kabanjahe, M Nthaai menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Karo dan para pengusaha dan masyarakat atas perhatian dan dukungannya dalam melaksanakan wajib pajak selama ini. M Nthai kepada wartawan, Sabtu (30/10) di kantornya mengatakan dalam sosialisasi tersebut pihaknya menyerahkan setangkai bunga dan membagikan souvenir dan alat tulis sebagai wujud ucapan terima kasih yang secara simbolis diterima Sekdakab Karo Ir Makmur Ginting MSi mewakili bupati. “Target yang kita harapkan penerimaan pajak meliputi tiga kabupaten (Karo, Dairi, dan Pakpak Bharat) Rp182.612. 192.223. Diimbau kepada bendaharawan pemerintah, pengusaha, dan wajib pajak segera menyetorkannya,” harap M Nthai. (LAMS) Sementara Sekdakab Karo Ir Makmur Ginting MSi kepada wartawan baru-baru ini mengaku bangga atas keberadaan KPP Pratama Kabanjahe. (LAMS)

kan, masih tetap Rp4.000 per galon. Meskipun harga tidak naik, pelanggannya sudah menurun sekitar 10 persen. Hal senada dikatakan pengusaha depot air isi ulang “Dodi Water“ yang menyediakan layanan air antarjemput ke rumah-rumah. Hal itu dilakukan demi pemenuhan kebutuhan masyarakat akan air bersih dan menyehatkan. (LIN) Amhar Gunawan Sihotang selaku pengusaha air isi ulang Dodi Water mengatakan peningkatan pelayanan bagi para pelanggan depot air bersih ini terus diupayakan demi meningkatkan omzet dan pencapaian pelanggan sebanyak-banyaknya tanpa mengabaikan mutu dan kualitas air bersih. “Kita bukan hanya menjual air saja, tetapi juga menjual air yang telah mendapat izin dari Dinas Kesehatan Tapanuli Tengah, dengan Nomor: 01/ DK/Reg/SIDAM/X/2009 tentang Izin Usaha Depot Air Minum Isi Ulang. Jadi kita lebih mengutamakan kebersihan air minum tersebut agar para konsumen sehat,“ ujar Amhar Gunawan Sihotang (41) pengusaha Dodi Bagus Water yang beralamat di Lingk I

Kelurahan Hutabalang, Jumat (29/10). Menurutnya, usaha penjualan air isi ulang ini cukup menjanjikan terutama di musim kemarau karena pada saat tersebut kebutuhan akan air bersih sangat meningkat. Oleh sebab itu stok air bersih harus tetap ada dan menjadi prioritas guna memenuhi permintaan masyarakat. Saat ini di Kelurahan Hutabalang, usaha Dodi Bagus Water cukup dikenal masyarakat karena letak tempat usahanya sangat strategis karena berada di pinggir jalan utama lintas provinsi dan mudah dijangkau masyarakat Hutabalang khususnya dan masyarakat Kecamatan Badiri pada umumnya. Air bersih yang diusahakannya itu cukup higienis dan terjamin kebersihannya. Untuk itu masyarakat tidak perlu takut dan ragu untuk mengonsumsi air dari depot isi ulang air minum Dodi Bagus. "Bagi setiap rumah tangga yang tidak sempat datang ke depot, air dapat diantar langsung dengan harga Rp4.000 per galon, jika pelanggan datang ke depot, harga andalas/Parlin Gultom per galon hanya Rp3.000,” katanya. (LIN) DEPO DEPOTT - Salah satu depot air isi ulang di Kota Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah.

Honda Sandingkan Tiga Penghargaan Tertinggi Medan-andalas Sepeda motor Honda berhasil menyandingkan tiga penghargaan tertinggi. Ketiga penghargaan itu yakni Indonesia’s Most Favorite Youth Brand dari MarkPlus Insight, Indonesia Most Favorite Woman Brand Award 2010 dari Majalah Marketeers (Mark plus) pada Juli 2010 dan Indonesia Most Favorite Netizen Brand 2010 pada November ini. Penghargaan Most Favorite Youth Brand diterima Honda atas survei MarkPlus Insight terhadap sikap dan persepsi konsumen dengan fokus anak muda. Riset dilakukan dengan pendekatan yang bersifat desk research, focus group discussion, maupun In-depht Interview. Riset kemudian dilanjutkan dengan melakukan riset kuantitatif di enam kota besar, yaitu Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Semarang, dan Makassar, dengan jumlah responden sebanyak 734 anak muda berusia 16-35 tahun

dengan kelas sosial ekonomi A dan B. Sedangkan penghargaan Woman Award diperoleh berdasarkan hasil dari Indonesian Women Survey 2010 yang dilakukan Mark Plus di delapan kota besar (Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Medan, Palembang, Denpasar, dan Makassar) dengan melibatkan 1.300 responden dari golongan SES A-D. Dalam survei tersebut, majalah Marketeers mencari 80 merek di 80 kategori yang menjadi favorit perempuan Indonesia dan sepeda motor Honda terpilih sebagai merek sepeda motor favorit perempuan Indonesia. Terakhir, penghargaan Indonesia Most Favorite Netizen Brand 2010 diperoleh dengan survei kualitatif dan kuantitatif terhadap 1.500 responden di delapan kota besar Indonesia yaitu Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, dan Makassar. Promotion Manager CV Indako Trad

ing Co, Gunarko Hartoyo, Sabtu (30/10) menilai penghargaan-penghargaan ini mencerminkan semakin kokohnya kepercayaan konsumen terhadap sepeda motor Honda yang selama ini dikenal sebagai produk hemat bahan bakar, stylish, modern, harga terjangkau, dan sarat dengan fitur safety, yang diperkuat dengan jaringan layanan purnajual terlengkap. Dikatakannya, keberhasilan strategi perusahaan sangat ditentukan oleh kemampuan untuk memanfaatkan peluang yang ada di masa datang. Di era teknologi yang dinamis dan berkembangnya angkatan kerja wanita serta anak muda sebagai generasi masa depan, menjadi tiga komunitas utama yang perlu diperhatikan dalam memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya. Dalam beberapa pertemuan lalu, Hermawan Kertajaya, CEO & Founder Mark Plus menyatakan bahwa tiga komunitas akan tumbuh dan menentukan pasar di masa depan yakni, Youth,

Women, dan Netizen. Keberhasilan pemasar di masa depan memerlukan fokus yang lebih pada ketiga komunitas tersebut, Youth untuk meraih Mind Share, Women untuk Market Share, dan Netizen untuk Heart Share. “Anak muda bisa lebih mudah menerima ide baru, perempuan akan membeli barang untuk keluarga dan temannya, sedangkan Netizen, lebih mementingkan hati nurani dalam mempertimbangkan pilihan,” kata Hermawan. Netizen sendiri merupakan penduduk di dunia virtual, layaknya penduduk di dunia physical, punya identitas kependudukan sipil (avatar, username), punya rumah (homepage), punya kotak pos untuk surat menyurat (alamat e-mail), punya telepon (VoIP: Voice over Internet Protocol ), bisa bepergian dari satu tempat ke tempat yang lain (pakai browser, apakah itu Firefox, Internet Explorer, Opera) dan lain sebagainya. (SIONG)

PKS Sawit Seberang Butuh TBS Stabat-andalas Pabrik kelapa sawit (PKS) milik PTPN 2 Sawit Sebrang di Kecamatan Sawit Sebrang, Langkat membutuhkan pasokan tandan buah segar (TBS) dan berondolan sawit untuk memroduksi crude palm oil (CPO). ”Yang kami butuhkan adalah TBS dan berondolan sawit, bukan surat pengantar buah (SP). Untuk apa banyak-banyak suplayer yang memasukkan SP, tetapi

TBS-nya itu-itu juga dari TBS petani yang sudah ada," kata Manager Distrik PKS PTPN 2 Sawit Seberang Purnomo kepada wartawan, Jumat (29/10). Hal itu dikatakan Purnomo menanggapi adanya kekisruhan antarsuplayer TBS di PKS PTPN 2 Sawit Seberang disebabkan adanya suplayer yang tak sanggup memenuhi pasokan TBS ke pabrik tersebut. Purnomo mempersilakan siapa

saja yang ingin memasok TBS ke PKS PTPN 2 Sawit Seberang. Saat ini produksi TBS perkebunan Sawit Sebrang lagi trek, yakni hanya sekitar 250-300 ton per hari, sedangkan TBS yang dibutuhkan PKS-nya 400 ton per hari. Untuk sementara TBS dari petani (non PTPN 2) yang dipasok ke PKS PTPN 2 Sawit Seberang hanya tinggal 150 ton per hari. "Untuk sementara kita butuhkan TBS dengan harga

pabrik Rp1.560 per kilogram, sedangkan harga berondolan sawit Rp1.645 per kilogram dan bukan SP," kata Purnomo. Sebelumnya, kalangan suplayer ribut karena SP mereka ditolak. Pasalnya Manager PKS Sawit Seberang dinilai tidak bersikap adil terhadap para suplayer TBS. Pihak PKS diduga bisa diintervensi Awie yang tidak menginginkan SP atas nama Rimbun Jaya memasok TBS ke PKS Sawit Seberang. (SBR)


Senin 1 November 2010

EKONOMI-BISNIS

Dolok Sanggul, Sentra Perdagangan Kemenyan di Tapanuli Dolok Sanggul-andalas Kemenyan merupakan salah satu mata pencaharian utama masyarakat Humbang Hasundutan. Sedangkan Dolok Sanggul merupakan daerah sentra perdagangan kemenyan di wilayah eks pemekaran Tapanuli. Suatu hal yang spesifik Dolok Sanggul menyediakan pasar untuk perdagangan kemenyan. Pasar kemenyan Dolok Sanggul yang berlokasi di Jalan Si Singamangaraja Onan Lama biasanya melakukan aktifitas setiap hari Jumat sejak pukul 07.00 hingga pukul 13.00 WIB. Pedagang kemenyan datang dari berbagai kecamatan. Penghasil kemenyan dari berbagai wilayah hingga pelosok di Humbahas juga datang menjual kemenyannya di pasar kemenyan Dolok Sanggul. Pasar kemenyan Dolok Sanggul yang luasnya hanya 8x7 meter setiap Jumat selalu dipenuhi pedagang kemenyan antarpulau. Kemenyan yang dikumpul

dari Humbahas akan dibawa ke pulau Jawa tepatnya Purwokerto atau Magelang untuk dijual kembali. Kemenyan dari kabupaten tetangga seperti Tapanuli Utara dan Pakpak Barat juga banyak dijual di sini. Umumnya para penjual kemenyan yang datang ke pasar kemenyan Dolok Sanggul biasanya disebut dengan toke. Para toke ini adalah pengumpul kemenyan dari petani di desa dan membawanya setiap minggu ke pasar kemenyan Doloksanggul. Namun ada juga petani yang langsung menjual hasil panennya ke pasar kemenyan Dolok Sanggul. Biasanya para petani ini membawa kurang lebih 10 kg kemenyan. Sedangkan toke pengumpul tingkat desa biasanya membawa kemenyan antara 10-50 kg. Untuk pedagang yang datang dari kabupaten tetangga umumnya membawa kemenyan di atas seratus kilogram lebih. Ada pula pedagang yang menitip keme-

nyannya di suatu rumah dan hanya membawa beberapa kilogram ke pasar kemenyan Dolok Sanggul sebagai sampel. Bila harga cocok, maka pembeli langsung dibawa ke tempat penitipan untuk melaksanakan penimbangan. H Manalu (53) pedagang kemenyan dari Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara mengatakan, kemenyan yang mereka bawa ke Dolok Sanggul adalah hasil pengumpulan seminggu dari para toke desa yang ada di Kecamatan Parmonangan. “Setelah dibeli terlebih dahulu kita bersihkan dan olah seadanya agar harganya bisa naik sedikit dari harga pembelian kami,” kata Manalu. “Kalau masalah untung kita tidak bisa menargetkannya karena kemenyan ini tidak punya plafon harga. Kita menyesuaikan harga dengan tawaran toke. Bila untung kita jual dan bila tidak laku kita bawa kembali ke daerah kita menunggu harga yang pas,” tambah Manalu. (MARGANDA P)

6

20 Perajin Dilatih Membuat Kerajinan Bambu

andalas/iskandar muda

MENGOLAH BAMBU - Para peserta pelatihan antusias mengikuti arahan instruktur tentang cara mengolah bambu menjadi barang-barang hasil kerajinan. Suka Makmue-andalas Sebanyak 20 perajin perwakilan dari 20 kecamatan se Kabupaten Nagan Raya mengikuti pelatihan keterampilan membuat barang kerajinan dari bambu. Kegiatan Pelatihan Pembinaan Kemampuan Teknologi Industri bagi perajin ini yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian Kabupaten Nagan Raya. Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Nagan Raya Drs Said Bukhari didampingi Ketua Panitia Pelaksana Pelatihan Drs Mohd Syarif yang juga menjabat Kabid Perin-

AC

harian andalas | Hal.

dustrian menyebutkan kegiatan ini berlangsung 20 hari dari tanggal 19 Oktober hingga 8 Nopember 2010. Kegiatan tersebut menurutnya, terselenggara berkat dukungan Bu-pati Nagan Raya T Zulkarnaen yang dananya bersumber dari APBK 2010. Dalam pelatihan tersebut Dinas Perindustrian menghadirkan HM Komar dari Sumatera Utara untuk memberikan materi tentang cara memanfaatkan dan mengolah bambu menjadi barang-barang hasil kerajinan. (IM)

KARYA TEKNIK

S E R V I C E

M. CUCI, KULKAS, G A R A N S I SIAP DITEMPAT

Jl. Sempurna (Setia Budi) No. 15 Medan

Hub. 0813 7040 9999

FAMILY RENTAL MOBIL (PT) APV Kj. Kapsul pkt hmt 10 jam, Altis, L-300, Innova, L. Cruiser, N-Eyes, Bus, Hrn, Mgn, Bln, Utk dlm dan di luar kota. Hotline: 7734 2359 / 0819 3328 4540

PESANTREN MODERN

TA’DIB AL-SYAKIRIN MTsS & MAS

Jl. Brigjend Zein Hamid Km. 7,5 Titi Kuning Medan Johor Telp. 061 – 786 7215

DIBELIDENGANHARGATINGGI TV - PS - DVD - Sound System - Laptop - AC - Kulkas, Dll Hub. CV. GRIYA ELEKTRONIK/BABE

Jl. Gaperta B6 Tel. 8450085, FL. 76660300


Senin 1 November 2010

IKLAN

harian andalas | Hal.

RUMAH DIJUAL

Lindungi sepeda motor anda dari curanmor dengan memasang SMART ALARM ANTI MALING. Tidak ada efek samping terhadap mesin, CDI, AKKI, dll.

Harga Terjangkau

Hub. 061 - 76731964

7


OLAHRAGA

Senin 1 November 2010

KILAS

Villa Akhiri Puasa Gol Barcelona-andalas David Villa menjadi salah satu pemain yang mencuri perhatian saat Barcelona menghancurkan Sevilla 5-0, Minggu (31/10) dinihari WIB. Ia kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah sebulan "absen". Setelah dibeli mahal awal musim ini, Villa digadang-gadang akan mampu menjadi mesin gol baru buat Barcelona. Namun, si pemain tampaknya belum sepenuhnya mampu memenuhi eksDavid Villa pektasi tersebut. Sebelum ini, Villa baru menghasilkan dua gol dari tujuh penampilanya di ajang lokal. Jika digabungkan dengan penampilannya di seluruh kompetisi, mantan Valencia itu baru mengoleksi empat gol. Terakhir kali Villa berhasil mencetak gol ke gawang Rubin Kazan di Liga Champions. Tetapi peristiwa itu terjadi lebih dari sebulan silam. Namun, masa paceklik gol Villa tampaknya telah berakhir di laga kedelapannya di La Liga menyusul donasi dua golnya saat Barca membantai Sevilla 5-0. Sekaligus menambah jumlah golnya menjadi enam dalam 12 kali laganya di seluruh kompetisi. Guardiola mengaku sangat gembira dengan hal ini. "Kami sangat senang untuk David, ia pantas mendapatkannya. Pemain ini punya rekor sejarah di sepakbola Spanyol, gol mengalir dalam darahnya," sambung si pelatih. Pujian juga dilayangkan oleh Sandro Rosell presiden klub. Tak perlu meragukan kualitas seorang Villa. "Pep Guardiola berkata gol-gol Villa akan datang dan itu benar adanya," ujar Presiden Barca Sandro Rosell kepada AS seusai laga. "David Villa selalu bermain dengan baik tapi tujuan utama dia bukan mencetak gol melainkan membantu timnya." (DTC)

Gasak Spurs, Hornets Masih Mulus New Orleans-andalas New Orleans Hornets menyempurkan tiga pertandingan awalnya dengan menundukkan tuan rumah San Antonio Spurs, Minggu (31/10) pagi WIB. Hal serupa digapai Atlanta Hawks dan Portland Trail Blazers. Hornets mengalahkan Spurs dengan skor 99-90. Mereka bermain solid dan memimpin 78-60 di awal kuarter keeempat, sebelum Spurs merapatkan jaraknya menjadi tiga angka di dua menit terakhir. Namun tim tamu berlari lagi dan menghasilkan empat poin terakhir. "Terpenuhi bisa datang ke sini dan meraih kemenangan," ujar pelatih Hornets Monty Williams dikutip Reuters. "Partai tandang apapun berat. Tapi kami pun punya banyak hal yang harus ditingkatkan." Chris Paul memimpin Hornets dengan 25 poin, tujuh rebound dan lima assist. David West menambahkan 18 angka, sedangkan Marcus Thornton menorehkan 17 poin dalam durasi bermain sekitar setengah jam. Manu Ginobili menjadi top skorer San Antonio dengan 23 angka. Richard Jefferson menyumbangkan 18, termasuk 10 di kuarter keempat yang ketat. Hornets saat hari ini merupakan satu dari tiga tim yang selalu menang dalam tiga pertandingan. Dua lainnya adalah Atlanta Hawks dan Portland Trail Blazers. Hari ini Hawks menaklukkan Washington Wizards 99-95, sedangkan Blazers menggilas New York Knicks 100-95.(DTC)

harian andalas | Hal.

8

MotoGP Portugal

Kalahkan Rossi, Lorenzo Kunci Gelar Juara Estoril-andalas Valentino Rossi harus mengakui keunggulan rekan satu timnya Jorge Lorenzo. Dalam pertarungan antar pembalap Fiat Yamaha itu di Estoril, Minggu (31/10) malam, Lorenzo tampil sebagai pemenang. Pembalap Spanyol yang telah mengunci gelar juara dunia itu memenangi balapan MotoGP Portugal itu dengan catatan waktu 46 menit 17,962 detik. Rossi harus puas berada di tempat kedua dengan selisih sampai delapan detik. Pembalap Honda Andrea Dovizioso melengkapi podium nomor tiga, setelah memenangi pertarungan sengit dengan Marco Simoncelli dan Nicky Hayden. Bagi Lorenzo ini adalah kemenangannya yang kedelapan di musim ini, sekaligus ketiga berturut-turut di Estoril. Jalannya balapan Lorenzo melakukan start yang sangat bagus untuk mempertahankan posisinya sebagai pemegang pole. Hayden dan Andrea Dovizioso berduel sengit di dua tikungan pertama di belakang Lorenzo, sedangkan Rossi masuk di urutan keempat. Belum lama balapan dimulai, pembalap Pramac Ducati Aleix Espargaro menemui nasib sial. Ia terlempar dari motornya dan out. Ini adalah hasil yang me-

Hasil MotoGP Portugal 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.

Jorge Lorenzo Valentino Rossi Andrea Dovizioso Marco Simoncelli Nicky Hayden Randy de Puniet Colin Edwards Dani Pedrosa Marco Melandri Hector Barbera Alvaro Bautista Hiroshi Aoyama Loris Capirossi

Yamaha Yamaha Honda Gresini Honda Ducati LCR Honda Tech 3 Yamaha Honda Gresini Honda Aspar Ducati Suzuki Interwetten Honda Suzuki

ngenaskan untuk rider muda Spanyol itu. Ia tinggal punya satu seri terakhir sebelum turun ke kelas Moto2 musim depan bersama tim Sito Pons. Hayden berhasil menyalip Lorenzo yang sedikit bergerak ke tengah dan memimpin balapan. Rossi juga hampir melewati Lorenzo tapi tidak berhasil. Ia malah nyaris disusul Dovizioso dan Pedrosa, tapi masih bisa bertahan. Di lap berikutnya Rossi berhasil menyodok ke urutan dua, lalu merebut posisi terdepan. Hayden melorot ke urutan ketiga, setelah didahului pula oleh Lorenzo. Berikutnya giliran Stoner yang mengalahkan Hayden. Akan tetapi Stoner ketiban sial. Ia terlalu rendah saat menikung dan motor Ducati-nya tergelincir ke gravel. Stoner selesai. Hasil kebalikan 180 derajat dari seri sebelumnya

46m17.962s + 8.629s + 26.475s + 26.534s + 27.154s + 28.297s + 30.109s + 44.947s + 1m13.649s + 1m17.721s + 1m17.908s + 1m33.025s + 1m39.752s

saat ia memenangi lomba kandang di Phillip Island. Sampai lap kedelapan posisi terdepan berturut-turut adalah Rossi, Lorenzo, Hayden, Marco Simoncelli, Dovizioso, Dani Pedrosa, Randy de Puniet dan Colin Edwards. Di lap 14 Carlos Checa kembali ke garasi timnya, Pramac Ducati. Pembalap veteran Spanyol ini, yang menggantikan Mika Kallio, tidak mendapatkan balapan yang baik pada comeback-nya di kelas primer karena motornya mengalami masalah. Sementara itu Lorenzo mulai merapat dengan Rossi dan memberi The Doctor tekanan yang besar. Momen mengalahkan Rossi didapatnya di lap 16. Sang juara dunia baru mulai kembali di depan. Di belakang mereka, Simoncelli menyalip Hayden, diikuti Pedrosa dan Dovizioso. Mereka masih bertarung sengit untuk

Radjoki Bakal Adukan Ketua PSSI Sumut ke Polisi Medan-andalas Pemecatan Radjoki Nainggolan SE MA dari kepengurusan Pengprov PSSI Sumut periode 2009-2013 bakal merembet ke persoalan hukum. Pasalnya Radjoki Nainggolan berniat mengadukan Ketua dan Sekretaris Pengprov PSSI Sumut Risuddin dan Choking Susilo Sakeh ke kepolisian. "Saya akan mengadukan Risuddin dan Choking karena mereka telah membuat perasaan tidak menyenangkan dan telah mencemarkan nama baik saya," kata Radjoki Nainggolan kepada andalas di Medan, kemarin. Menurut Radjoki Nainggolan, Risuddin dan Choking selaku Ketua dan Sekretaris Pengprov PSSI Sumut dinilainya telah membuat perasaan yang tidak menyenangkan dan mencemarkan nama baiknya karena memecat dirinya secara semenamena. Surat pemecatan dirinya

tersebut dikirim ke seluruh PengcabPSSI di Sumut serta pihak terkait lainnya. Radjoki Nainggolan menilai pemecatan dirinya dari jabatan Wakil Ketua I Pengurus Provinsi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Pengprov PSSI) Sumatera Utara yang membidangi organisasi, hukum, dan fairplay, sebagai tindakan semena-semena. Bahkan menurutnya, Ketua dan Sekretaris Pengprov Sumut tidak punya wewenang memecat pengurus dari kepengurusan, kecuali hanya sebatas merekomendasikan atau mengusulkan pemecatan pengurus kepada Pengurus Pusat PSSI di Jakarta. "Dalam aturan organisasi PSSI, hanya Pengurus Pusat yang berhak memecat pengurus pengprov. Bukan ketua atau sekretaris pengprov. Sebab SK (surat keputusan) pengesahan pengurus pengprov yang menerbitkan Pengurus Pusat," katanya. Radjoki mengaku belum

ada menerima surat dari Pengurus Pusat PSSI yang memberitahukan soal pemecatan dirinya. Dirinya menganggap pemecatan dirinya dari kepengurusan Pengprov Sumut tidak sah karena dilakukan tanpa melalui mekanisme organisasi PSSI. Dijelaskannya, sesuai surat Pengprov PSSI Sumut No 0 0 8 / P S S I - S U M U T / K E PRSD/VIII/2010 tertanggal 2 Agustus 2010 yang ditandatangani Risuddin dan Choking Susilo Sakeh selaku Ketua dan Sekretaris Pengprov PSSI Sumut, dasar pemecatan dirinya dianggap ingin memecah belah sesama pengurus. "Kalau memang tindakan saya dianggap salah, seharusnya ketua dan sekretaris memanggil saya, beri teguran, bukan terus main pecat," cetusnya seraya mengatakan, selain dirinya, Edy Anthony Wendri juga telah dipecat dari jabatan Wakil Ketua V bidang SDM, diklat, dan perwasitan Pengprov PSSI Sumut. (GUS)

Jorge LORENZO

memperebutkan posisi ketiga. Hayden terus menurun dan nyaris dikejar De Puniet. Di delapan lap terakhir, Dovizioso melakukan aksi yang keren untuk mengusik Simoncelli. Ia kini di tempat ketiga. Di depannya, Rossi mulai kepayahan untuk memburu Lorenzo, yang bahkan mencatat lap tercepat. Di lap 23 pembalap Spanyol itu sudah hampir empat detik di depan rekan setimnya itu. Simoncelli melakukan aksi balapan dengan menyalip Dovi-

zioso. Mereka bahkan nyaris bersenggolan. Hayden, yang sempat terlempar ke posisi delapan, berhasil menaikkan performanya lagi dan di lap 26 sudah berada di belakang Simoncelli dan Dovizioso. Di dua lap terakhir Lorenzo semakin nyaman untuk mengalahkan Rossi -- dan memang begitu sampai ia menyentuh garis finish. Dan di lap terakhir, Dovizioso memastikan dirinya memenangi duel melawan Simoncelli dan Hayden. (DEC)

Roma Menang,Totti Kartu Merah Roma-andalas AS Roma kembali meraih tiga angka setelah menaklukkan Lecce dengan skor 2-0. Pertandingan ini turut diwarnai pengusiran dua pemain dari masingmasing kubu, salah satunya Francesco Totti. Dalam laga yang berakhir Minggu (31/10) dinihari WIB, Roma lebih mendominasi pertandingan. Gol-gol Giallorossi dicetak di babak kedua oleh Nicolas Burdisso dan Mirko Vucinic. Masing-masing tim harus bermain dengan 10 orang pada 15 menit terakhir setelah Francesco Totti dan Ruben Olivera diusir dari luar lapangan. Kedua pemain diberikan kartu merah karena terlibat konfrontasi. Poin penuh yang didapat mengatrol posisi Roma di klasemen yang sementara ini menduduki peringkat ketujuh dengan nilai 12. Sedangkan Lecce turun ke peringkat 11 dengan mengemas nilai 11. Vucinic mengawali serangan Roma. Tendangannya di menit keenam tipi saja melebar dari tiang jauh gawang Lecce. Lima menit berselang Daniel Corvia melepaskan tendakan

Francesco TOTTI keras dari jarak jauh sementara kiper Julio Sergio cuma terpaku tidak bergerak. Beruntung sepakan Corvia cuma membentur tiang. Roma membuang satu peluang terbaiknya. Diawali dari tendangan bebas Francesco Totti dari sisi kiri lapangan menemui Marco Borriello yang ada di kotak dan tidak terkawal. Namun Borriello gagal menjaringkan bola. Selanjutnya permainan Roma kian hidup dan sukses melahirkan beberapa peluang namun tidak sukses melesakkan bola ke dalam gawang lawannya. Skor 00 bertahan hingga jeda. Pasca restart Lecce memulai gebrakannya lewat Ruben Olivera. Tetapi Sergio masih tangguh menjinakkan sepakannya. (DTC)


OLAHRAGA

Senin 1 November 2010

Komandan Batalyon Arhanudse 11/BS, Letnan Kolonel Arh R Edi Setiawan

Ijeck/Uche dan Benny/Boy Berjaya Medan-andalas Pasangan pembalap nasional Ijeck/Uche dan Benny Lautan/Boy Martadinata berhasil menjadi yang tercepat di kelas umum pada Seri III dan Seri IV Kejuaraan Daerah Sumatera Utara Sprint Rally 2010 di Sirkuit Cemara Abadi Medan, 30-31 Oktober 2010. Dibawah kondisi sirkuit yang becek, pasangan IJeck/ Uche yang membela tim Bla Bla Bla Medan tersebut berhasil menjadi yang terbaik

Danyon Arhanudse Buka Kejuaran Tenis Indoor

70 Atlet Batu Bara Ikut Porpropsu Batu Bara-andalas Sebanyak 70 atlet asal Batu Bara dipastikan akan ikut ambil bagian pada Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) di Kota Medan 6 hingga 13 Nopember 2010 mendatang.. Hal tersebut dikatakan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Batu Bara, Hadi Suriono, Jumat (29/10) di Limapuluh. " Ke-70 atlet itu berasal dari enam cabang olahraga, yakni karate, pencak silat, tinju, catur, atletik dan angkat berat,” sebutnya. Disebutkannya, atlet yang ikut Porprovsu tersebut merupakan pemenang Porwilsu 2010 lalu yang merupakan ajang seleksi atlet-atlet Batubara untuk menuju Kualifikasi PON XVIII Riau 2012 yang akan datang. '' Atlet yang berhak untuk mengikuti Porpropsu 2010 adalah atlet yang lolos pada Porwilsu yangd ilaksanakan beberapa bulan lalu," ujarnya. (ZN)

pada Seri III. Dengan mobil Subaru Impreza, pasangan ini mencatat waktu 14 menit 27 detik, mengalahkan Benny Lautan/Boy Martadinata (128 Mobil) dan Harun Nasution/ Yulio (Bla Bla Bla). Juara kelas GR2 pada Seri III diraih oleh pasangan Eddy WS/Areef Siregar dari Suzuki Spectra Indocafe Rally Team dan juara Kelas N15 diraih oleh Fritz Pardede/Alex Simatupang dari Privater Medan. Pada Seri IV, gelar juara

akhirnya berubah. Untuk kelas umum, pasangan Benny Lautan/Boy Martadinata dari tim 128 Mobil berhasil menjadi yang tercepat mengalahkan Dade Nasution/Dian Sukmawan (Privater) dan Taufik Harahap/Robby Prasetyo (MMRT Medan). Pada seri terakhir ini, juara Group GR2 direbut oleh Dade Nasution/Dian Sukmawan dari tim Privater Medan, sedangkan juara kelas N15 diraih Daniel Pasaribu/Hengky Par-

andalas/ist

Para juara Champ of the champ’s foto bersama dengan Kapoldasu. dede dari tim Priveter Medan. Kejurda Sprint Rally Sumut Seri III dan IV ini ditutup oleh Kapoldasu Irjen Pol Oegroseno SH. Dalam sambutanya, Kapolda menekankan, bahwa even ini sangat positif dan

perlu didukung semua pihak, termasuk jajaran Polri. “ Saya berharap agar semua pihak termasuk jajaran Polri mendukung sepenuhnya semua program Pengprov IMI Sumut,” tegasnya. (YON)

Kapoldasu Imbau Polri Dukung Program IMI Sumut Medan-andalas Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu) Irjen Pol Drs Oegroseno menegaskan, seluruh jajaran anggota Polri yang ada di Sumatera Utara (Sumut) harus mendukung sepenuhnya program Pengprov IMI Sumut, karena untuk menyalurkan hobi dan bakat kawula muda. “Dengan adanya kegiatan yang diselenggarakan Pengrov IMI Sumut seperti Champ Of The Champs ini, secara otomatis akan menjaga situasi kondusif di Sumut. Untuk itu saya mengharapkan jajaran Polri yang ada di Sumut untuk turut mendukung seluruh kegiatan otomotif di daerah ini,” tegas Kapolda ketika menyaksikan kejurda Sumut Sprint Rally seri 3 dan 4 yang dirangkai dalam Champ of the Champs du hari berturutturut di Sirkuit Cemara Abadi, Kabupetan Deli Serdang, Minggu (31/10). Kapoldasu menilai, bahwa even ini sangat membanggakan dan perlu didukung penuh. “Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap panitia even ini, oleh karena itu, mari kita dukung bersamasama,” ujar Oegroseno. Kapoldasu menambahkan, dengan adanya even ini juga sangat diperlukan dukungan dari berbagai pihak, terutama

andalas/ist

Kapoldasu Irjen Pol Drs Oegroseno (kiri) bersama Ketua Pemprov IMI Sumut Ijeck sedang menyaksikan jalannya lomba Champ of the champ’s yang berlangsung 30-31 Oktober 2010. menyangkut izin pelaksanaan. “ Ke depan kita akan mempermudah izin kegiatan yang bersifat positif dan dalam melakukan pembinaan. Seperti apa yang dilakukan Pengprov IMI ini,” ucapnya Lebih lanjut Kapolda menuturkan, jajaran kepolisian khususnya di Sumatera Utara ini hendaknya dan diprogramkan untuk bisa ikut ambil bagian di berbagai even otomotif yang

dilaksanakan Pengprov IMI Sumut. “Jajaran kepolisian ke depan juga akan saya perintahkan untuk ikut ambil bagian dalam berbagai even yang dilaksanakan Pengprov IMI Sumut ini. Karena even yang dilaksanakan itu sangat perlu diketahui oleh jajaran kepolisian, untuk mengelikan emosi dan memacu adrenalin,” harapnya. Dalam kesempatan yang

sama Ketua Pengprov IMI Sumut Ijeck menyatakan, pihaknya sangat salut terhadap Kapoldasu Irjen Pol Drs Oegroseno yang sangat merespon habis seluruh kegiatan Champ of The Champs ini yang hadir dua hari berurut-turut hingga usainya balapan. Tentunya keinginan Kapolda akan pihak jajaran kepolisian untuk ikut ambil bagian di berbagai even yang dilaksanakan

Pengprov IMI ini, akan disambut hangat oleh segenap pengurus Pengprov IMI untuk mengikutsertakan jajaran kepolisian bersaing dengan pembalappembalap di Sumatera Utara lainnya. “Saya sangat merespon apa yang diharapkan Pak Kapolda, agar seluruh jajaran kepolisian di Sumatera Utara ini agar ikut ambil bagian dan bersaing dengan pembalap-pembalap lainnya,” ungkap Ijeck. Sebelumnya, ketika pembukaan yang dilaksanakan, Sabtu (30/10) Ketua Umum KONI Sumut H Gus Irawan Pasaribu juga menyambut baik dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada IMI Sumut, karena kegiatan ini akan memacu pretasi pembalap Sumatera Utara. Olah karena itu, KONI Sumut juga mendukung penuh Camp of the Camp yang digelar Pengprov IMI Sumut, karena selain untuk memicu perkembangan prestasi balap Sumut, juga akan mempererat persatuan dan kesatuan antara komunitas balap Sumatera Utara. “Dengan banyaknya kegiatan yang dilaksanakan IMI Sumut, otomotif Sumatera Utara diharapkan mampu meraih prestasi lebih baik pada PON 2012 mendatang,” ucap Gus Irawan. Pada Kejurda Sprint Rally Seri 3 dan 4, sebanyak 42 pembalap akan ambil bagian untuk memperebutkan Piala Kapolda Sumatera Utara. Dalam pembukaan Kejurda itu dihadiri Wakil Bupati Deli Serdang Zainuddin Mars, Kaporesta Medan Kombes Tagam Sinaga. (YON)

Vila Rosa dan Nurul Husna Rebut Juara di Kelompok SMP

Jelang Porprovsu 2010

KONI Asahan Berkekuatan 182 Atlet

Sejumlah pembalap dari beberapa tim mengikuti Kejuaraan Beat Your Limit IMI Sumut Matic Race Seri III 2010 di sirkuit Cemara Asri Medan, Minggu (31/10).

andalas/rony muharrman

Kisaran-andalas Untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) 6 hingga 13 Nopember 2010 mendatang, KONI Kabupaten Asahan memiliki 182 kekuatan atlet dalam even tersebut. Jumlah atlet Asahan pada Porprovsu kali ini merupakan jumlah ketiga terbesar yang mengikuti Porprovsu setelah Kota Medan. Dan 182 atlet itu merupakan hasil dari Porwil di 10 cabang olahraga yang dipertandingkan. Ke 10 cabang yang diikuti atlet KONI Asahan tersebut yakni, cabang olahraga Bola Voli, Pencak Silat, Tenis Meja, Atletik, Binaraga, Atletik, Sepak Bola, Bulutangkis, Catur dan Cabang Tinju. Sementara itu, Ketua KONI Asahan, Zaharuddin Panjaitan saat ditemui wartawan di Sekretariat KONI Asahan Jalan Turi Kisaran, sabtu kemarin mengatakan, bahwa atlet Asahan yang ikut pada Porprovsu kali ini merupakan jumlah ketiga terbesar dibawah atlet KONI Medan (236), Deli Serdang (199) dan Asahan (182). “ Seluruh atlet Asahan yang akan turun pada Porpropsu kali ini merupakan atlet yang lolos dalam pekan olahraga wilayah beberapa waktu lalu,” ungkapnya. Selain itu mendekatnya pelaksanaan Porprovsu yang akan digelar di Medan, para atlet Asahan saat ini sedang mempersiapkan diri semaksimal mungkin, dan mereka telah menyatakan siap tempur dalam menghadapi even tingkat daerah Sumatera Utara. “ Kita juga mengharapkan dukungan Pemkab Asahan, DPRD dan para pengurus olahraga di daerah ini, dan juga tak terlepas dukungan dari masyarakat Asahan agar para atlet yang akan bertarung di Porprovsu kali ini dapat memberikan hasil yang terbaik buat Kabupaten Asahan,” ucapnya. (FAS)

9

Kejurda Sumut Sprint Raily

Piala Danyon Arhanudse 11/Bs Cup I

Medan - andalas Komandan Batalyon Arhanudse 11/BS, Letnan Kolonel Arh R Edi Setiawan membuka pertandingan tenis lapangan Piala Danyon Arhanudse 11/BS Cup I, yang dilangsungkan di lapangan tenis Indoor Tansa Trisna Kebun Bunga Medan, Sabtu (30/10) kemarin. Dalam arahannya, Danyon Arhanudse 11/BS mengatakan, pertandingan tenis lapangan dalam rangka memperebutkan Piala Danyon Arhanudse 11/ BS Cup I antar klub se-Kota Madya Medan adalah bertujuan untuk mencari bibit atlet tenis lapangan dan sekaligus mempererat silaturrahmi antar klub tenis dan instansi se Kota Madya Medan. Selanjutnya Danyon Arhanudse 11/BS menegaskan, seluruh atlet tenis harus menunjukkan dan menampilkan kemampuan yang terbaik, sehingga hasil yang dicapai merupakan hasil kerja keras dari latihan yang telah disiapkan dengan matang. ”Dalam mengejar kemenangan untuk menjadi juara bukanlah satu-satunya tujuan, masih ada hal lain yang lebih penting yaitu terbinanya kebersamaan, persatuan dan silaturrahmi antar peserta yang kokoh dan kuat. Maka kita diharapkan terutama para atlet untuk tetap menjunjung tinggi sportivitas, karena sportivitas merupakan harga diri, kebanggaan dan segala-galanya,” sebutnya. Danyon Arhanudse 11/BS sebagai penanggung jawab dari kegiatan perebutan piala Danyon Arhanudse 11/BS yang baru pertama kali diselenggarakan di wilayah se-Kota Madya Medan, hal ini dapat terselenggara dengan kerja keras Danyon Arhanudse 11/BS dalam menggalang para sponsor dan instansi pemerintah maupun swasta. ”Hal ini merupakan suatu kehormatan bagi penyelenggara, karena suatu terobosan yang sangat baik dalam menjaring para atlet tenis lapangan, untuk menghadapi even yang lebih besar,” harapnya. Pertandingan Tenis Lapangan memperebutkan Piala Danyon Arhanudse 11/BS Cup I berlangsung hingga 13 Desember 2010, Danyon Arhanudse 11/ BS Cup I merupakan awal dari turnamen pada tahun 2010, diharapkan turnamen Danyonarhanudse 11/ BS Cup akan dilaksanakan secara berkesinambungan dan terus menerus dalam menjaring atlet terbaik. (REL)

harian andalas | Hal.

Serie III Beat Your Limit IMI Sumut Matic Race 2010

Eko “The Red” Tim Honda Tampil Memukau Medan-andalas Tim Honda akhirnya berbicara di Serie III Beat Your Limit IMI Sumut Matic Race 2010 yang dilaksanakan di Medan Karting Sirkuit Kompleks Perumahan Cemara Asri Medan, Minggu (31/ 10). Melalui pembalap Honda Intrac Pertamina Eko Riyanto, tim Honda mengakhiri paceklik juara di dua serie sebelumnya. Eko yang dijuluki The Red tampil memukau di kelas Bebek 4 Tak Standart 110 CC Pemula (MP6) dengan finish di urutan pertama. Dengan kepercayaan diri yang tinggi The Red memaksa pembalap Yamaha Alfa Scorpii Medan Agung Febri harus puas di urutan kedua. Finish di urutan kedua di kelas Bebek 4 Tak Standart 125 CC Pemula (MP5), The Red pun tampil sebagai juara umum kategori Bebek Pemula. Tidak cukup dengan satu gelar,

melalui The Red tim Honda berhasil menyabet satu gelar Juara Umum di Kategori Skuter Matic Pemula. Gelar itu diraih setelah finish sebagai yang tercepat di Kelas Skuter matic Standart 125 CC Pemula (Ban Swallow) dan OMR Honda Beat 110 CC Pemula. The Red pun berhasil meraih podium kedua di kelas Skuter Matic Standar 125 CC Pemula. Sementara itu pembalap Kitakita Etawa Pro Matic Bedha Siregar keluar sebagai Juara Umum kategori Skuter Matic Terbuka. Adapun pembalap Tomat Merah Zamed Pranata tampil tercepat saat turun di kelas Skuter Matic Standart 125 CC Pelajar. Menanggapi kemenangan ini PT Indaco Trading Co sebagai main dealer motor Honda di Kota Medan menyambut positif. Prestasi itu pun akan dijadikan momentum untuk kebangkitan tim berlambang sayap terbang ini dalam dunia otomotif di Sumatera Utara.

Begitu pun Gunarko tak mau sesumbar dan mengingatkan pembalapnya untuk menjaga posisi di kelasnya masing-masing. Pasalnya dengan hasil tersebut, persaingan akan semakin ketat. Di kelas matic, pembalap Popeye Kitakita MBC Tommy Akbar masih memiliki peluang menyalip Eko untuk gelar Juara Umum. Begitu juga Agung Febri di kelas Bebek Pemula. “Balap ini dinamis setiap saat bisa berubah,” pungkas pria berlensa ini. Seperti yang disampaikan Ketua Pelaksana, H Syabra Buana, Beat Your Limit IMI Sumut Matic Race 2010 ini merupakan terobosan yang dilakukan Pengprov IMI Sumut dalam rangka menjaring bibit pembalap yang nantinya akan dibina untuk menatap kejuaraan yang lebih besar lagi. Untuk Sumatera, event ini merupakan yang pertama digelar. (YON)

Stabat- andalas Pasangan Vila Rosa dan Nurul Husna dari Stabat, Kabupaten angkat akhirnya tampil sebagai juara di kelompok pelajar SMP, dalam Grand Final Liga Bridge Siswa (LBS) Nasional ke- 7 Tahun 2010, setelah berhasil mengumpulkan total nilai tertinggi 712. Sedangkan rekannya, pasangan M. Wibowo Prasetyo- Fachriza Luthfi menduduki peringkat III di kelompok pelajar SMA dengan total nilai 595. Informasi itu disampaikan oleh pelatih merangkap tim manajer dan Koordinator LBS Nasional- Stabat, Ir. Perwira Sakti Lubis kepada andalas memalui telepon selular dari Manado, Sulut, Sabtu (30/10) kemarin. Dikatakannya, keberhasilan yang diraih anak didiknya itu untuk seluruh masyarakat Langkat. Karena itu, patut untuk disyukuri, karena sudah mengharumkan nama Langkat dan Sumut di event nasional. “Diraihnya prestasi itu sangat membanggakan. Mudah- mudahan prestasi itu bisa tingkatkan lagi atau paling tidak dipertahankan di masa- masa yang akan datang,” ujarnya. Lebih lanjut Perwira pun menegaskan bahwa prestasi itu menunjukkan eksistensi pembinaan bagi para pemain muda di Kabupaten Langkat. Dengan demikian, Kabupaten Langkat sudah bias dipandang sebagai salah satu ‘kiblat’ bridge di Sumatera Utara bahkan Indonesia. “Bukan main- main lagi, kita sudah dipandang sebagai kiblat bridge di Indonesia,”ujarnya. (BD)


Senin

KOMUNITAS

1 November 2010

harian andalas | Hal.

10

KB Kesehatan Disambut Baik Medan-andalas Pencanangan Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan Kota Medan 2010 di Lapangan Bola Perumahan Griya Martubung, Rabu(27/10) disambut baik oleh masyarakat setempat. Acara itu dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, dihadiri seluruh kepala puskesmas se-Kota Medan. Warga masyarakat terutama kaum ibu tampak mendatangi ke pos-pos pelayanan yang disediakan pemko pada saat acara tersebut, seperti pelayanan posyandu secara gratis dan pelayanan KB gratis. “Program ini sangat membantu kami, karena ini gratis, kalau di rumah sakit kan bayar,” ujar Putri (23) yang sedang menunggu pelayanan KB. Wakil Wali Kota Medan H Dzulmi Eldin menyatakan gembira atas antusiasme masyarakat memanfaatkan pelayanan KB, posyandu dan kesehatan ini. “Ini berarti tingkat kesadaran warga akan kesehatan sudah meningkat,” ujar Eldin. Wakil Ketua TP PKK Kota Medan Nyonya Rita Dzulmi Eldin mengatakan, kegiatan ini berlangsung mulai 1 Oktober sampai 31 Desember 2010. Kegiatan ini dilaksanakan secara terpadu antara TP PKK Kota Medan, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Kelauarga Berencana, Dinas Kesehatan dan Badan Pemberdayaan Masyarakat. (IKA)

ITM Siapkan Teknokrat Dunia Industri Medan-andalas Indonesia sangat kaya akan sumber daya mineral dan pemanfaatannya secara berkelanjutan sangat membutuhkan tenaga ahli yang berkualitas secara keilmuan sekaligus memiliki kecerdasan emosi dan spritual. Dengan tenaga ahli yang berkualitas, sumber daya mineral tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan masyarakat dan negara sekaligus tidak merusak alam. Demikian dikatakan Rektor Institut Teknologi Medan (ITM) Ir Mahrizal Masri MT melalui Kahumas ITM M Vivahmi SH MSi menjawab wartawan di ruang kerjanya, kampus ITM, Jalan Gedung Arca Medan, Sabtu (30/10). Seperti Fakultas Teknologi Industri ITM, ujar Vivahmi, telah membuka program baru yang sangat dibutuhkan pada era globalisasi saat ini. Fakultas ini memiliki program studi teknik mesin, teknik elektro, teknik industri, teknik kimia dan teknik informatika, ikut berperan dalam mendidik sumber daya manusia Indonesia yang andal dan unggul dalam bidang teknologi. Ditegaskan, ITM dalam pendirian setiap program studinya mengacu pada paradigma baru perguruan tinggi, yakni setiap hasil dan kinerja perguruan tinggi selalu mengacu pada kualitas berkelanjutan. “Kebutuhan akan lulusan yang berkualitas tinggi menjadi lebih dibutuhkan karena kompetisi yang semakin ketat untuk mendapatkan pekerjaan. Untuk itu, lulusan harus disiapkan tidak hanya memenuhi persyaratan kerja, tetapi juga untk mempersiapkan lulusan supaya mampu berfungsi sebagai agen pembangunan industri dan mampu bersaing dengan persaingan internasional,” tandas Vivahmi. Menurutnya, pendidikan teknik ditujukan untuk menghasilkan sarjana teknik yang berpengetahuan tentang bidang ilmu teknik, mempunyai wawasan berpikir yang luas dalam mengantisipasi perkembangan industri secara umum serta memiliki kemampuan untuk mengembangkan dirinya guna menerapkan pengetahuan yang dimilikinya dalam pengoperasian, pembentukan proses dan sistem proses. “Tidaklah berlebihan jika dinyatakan bahwa Indonesia tidak mungkin tinggal landas dan memasuki era industri yang tangguh dan dinamis tanpa kemampuan sarjana teknik berkualitas,” ujarnya. (HAM)

andalas/iwan kesuma

FOTO BARENG - Wakil Bupati Labuhan Batu Suhari Pane SIP, Komunitas Ontel Rantau Prapat, Kepala Satpol PP dan Kabag Humas Infokom Poppar Simanjuntak dan Drs Sugeng foto bareng di depan kantor bupati sesaat sebelum kampanye transportasi sehat.

Wabup Labuhan Batu Kampanye Transportasi Sehat Rantau Prapat-andalas Wakil Bupati (Wabup) Labuhan Batu, Suhari Pane SIP, bersama Komunitas Ontel Rantau Prapat (KOR) mengampanyekan penggunaan transportasi yang sehat, non bahan bakar, dan ramah lingkungan alias sepeda, kemarin.

Kampanye sepeda sehat itu dimulai dari rumah dinas wabup. Saat itu, Suhari bersama rombongan KOR melewati rute Jalan WR Supratman-Imam BonjolSiringo-ringo-Sei Tawar-Binaraga dan selanjutnya finis di kantor bupati Jalan SM Raja Rantau Prapat. Di rute yang dilintasi, wabup dan KOR menyempatkan diri melihat jalan yang rusak, jemba-

tan yang perlu direhabilitasi dan duiker yang ambrol dan meminta instansi terkait untuk segera memperbaiki kerusakan yang ada. Sebelum mulai mengayuh sepeda ontel, Suhari kepada wartawan di rumah dinasnya mengatakan, penggunaan sepeda, apapun jenisnya, sebenarnya sangat dianjurkan. Banyak manfaat yang diperoleh

dari sepeda tersebut, yakni ada aspek olah raganya yang tentunya membuat badan lebih bugar, ramah lingkungan dan hemat biaya. “Sekarang tergantung kita, apakah mau menggunakan kendaraan yang sangat banyak manfaatnya bagi manusia ini. Tidak semestinya kita malu. Adakalanya kita memanfaatkan sepeda untuk ruas-ruas jalan tertentu,” papar Suhari. Sementara Ketua KOR Taufik didampingi aktivis Tatang Hidayat M Si, memaparkan, sebenarnya kampanya pemanfaatan kendaraan sepeda akan dimulai pada November atau Desember 2010. “Tetapi sebelum itu dimulai terlebih dahulu oleh pejabat kita, dari wakil

bupati,” ujar Tatang. Setelah wabup, tambahnya, kalau bisa dilanjutkan dengan pejabat lainnya untuk mengendarai sepeda setiap hari Jumat, apakah Ketua DPRD atau Sekretaris Daerah. Dijelaskan, KOR saat ini berjumlah 27 orang dan telah dideklarasikan pada 17 Oktober lalu bertepatan dengan Peringatan Hari Jadi ke65 Pemerintahan Kabupaten Labuhan Batu. Tatang Hidayat menambahkan, selain kampanye sepeda sehat, KOR juga akan melakukan penggalangan dana untuk korban bencana alam yang melanda bagian lain negeri ini, seperti Mentawai, Sumatera Barat dan akan menerjunkan anggotanya ke pulau yang diter-

jang tsunami tersebut guna mengantar dana yang terhimpun nantinya. Setelah tiba di kantor bupati, KOR yang menyampaikan maksud kerja sama penggalangan dana untuk korban bencana di Mentawai kepada Sekdakab H Hasban Ritonga SH dan Asisten Pemerintahan Drs Karlos Siahaan M Si, mendapat respon cukup positif. Pada kesempatan itu, KOR menyematkan pita hitam tanda berkabung ke baju di bagian dada wabup. Sekdakab, asisten pemerintahan, Kepala Satpol PP dan Kabag Humas Infokom Pemkab L.Batu Poppar Simanjuntak dan Drs Sugeng juga disematkan dengan pita yang sama. (ONE)

Teater Sisi UMSU Gelar Festival Medan-andalas Dalam rangka memperingati HUT ke-11-nya, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Sisi UMSU menyelenggarakan kegiatan festival lomba puisi dan teater tingkat pelajar SMA se Kota Medan sejak 28-30 Oktober 2010. Rektor UMSU Drs Agussani MAP didampingi Kabiro Kemahasiswaan Rahmat Kartolo Simanjuntak ST kepada wartawan usai menutup kegiatan tersebut di ruang kerjanya, Sabtu (30/10) menyambut baik dan mendukung program seni yang diprakarsai oleh UKM Teater Sisi UMSU itu. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan dan menumbuhkan minat dan bakat pelajar di bidang seni. Dijelaskannya, UMSU yang memiliki 13 UKM, salah satunya bidang kemampuan keterampilan pelajar dan mahasiswa dimaksudkan untuk mencari prestasi pelajar SMA. Sehingga UMSU sangat mendorong kegiatan tersebut

merupakan bagian dari proses pembelajaran khususnya baik bagi mahasiswa sendiri maupun pelajar. “Mahasiswa yang berada dalam teater Sisi UMSU ini tidak hanya diajarkan bagaimana cara berorganisasi semata tapi juga dididik dan dibina untuk menjadi insan baik itu menjadi budayawan maupun aktor di bidang seni,” jelasnya. Bagi UMSU sendiri tambahnya, kegiatan festival ini merupakan promo kepada warga kota Medan yang memiliki komitmen terhadap dunia pendidikan sehingga akan dapat melahirkan kader-kader mahasiswa yang cerdas dan berprestasi tidak hanya di bidang akademik tapi juga di bidang seni. Dari kegiatan ini bagi mahasiswa UMSU yang tergabung dalam UKM Teater Sisi merupakan modal softskill, agar mahasiswa tidak minder atau kalah bersaing dengan mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya.

Ditambahkan rektor, roda kepemimpinan UKM Teater Sisi yang sudah berjalan selama 11 tahun, dinilainya berjalan secara sehat. Kepemimpinan periodesasi selama satu tahun terus dilakukan bergantian dan secara demokratis. Sementara itu pembina UKM Teater Sisi UMSU Agung Syahputra menambahkan, kegiatan ini diikuti sebanyak 300 orang peserta terdiri dari 10 teater dan 48 orang peserta pelajar SMA se Kota Medan. Dalam kiprahnya, teater Sisi UMSU sudah banyak mengharumkan nama UMSU salah satunya, prestasi nasional di Yogyakarta, eksaminasi teater di Padang tahun 1999-2001, eksaminasi di Jambi, eksaminasi di Kalimantan Barat dan temu teman di Bali tahun 2009 dengan juara terbaik dan juga menjadi juara II pada festival teater yang diselenggarakan Dewan Kesenian Kota Medan.

Dari festival puisi dan teater yang diselenggarakan UKM Teater Sisi UMSU, juara I penyaji teater direbut Temuga SMAN 3 Medan, juara II Semut Teater SMK Telkom, juara III Eceng Gondok SMAN 4 Medan, juara favorit Cinca SMAN 3. Penyaji sutradara terbaik Julius SMA Martadinata, penyaji pemain pria terbaik Yusril SMAN 4, pemain wanita terbaik Rika Febrianti SMAN 3, pemain pembantu pria terbaik Ada Wira Sanjaya SMK Telkom dan pemain pembantu wanita terbaik Mega SMAN 4 Medan. Sedangkan penyaji 1 baca puisi Siti Chairani SMKN 3 Medan, juara II Kholilah Amriani MAN 3 Medan, juara III Rika Febrianti SMAN 3 Medan dan penyaji favorit baca puisi Cut Cahyani SMAN 3 Medan. Selain mendapatkn tropi bergilir dari Rektor UMSU, juara pertama juga mendapatkan bonus uang tunai Rp 1 juta bagi setiap pemenang. (TIM)

Antisipasi Musibah Bencana Alam

Umat Islam Harus Amalkan Al-Qur’an KAYAKNYA musibah bencana alam tidak henti hentinya mendera bumi pertiwi ini, dari mulai tsunami di Aceh dan Nias enam tahun yang lalu, galodok (gempa) di Padang, lumpur Lapindo di Pulau Jawa, dan banyak lagi bencana alam lainnya.

B

ahkan sekarang sedang terjadi bencana Gunung Merapi yang menewaskan Mbah Marijan juru kunci Gunung Merapi. Demikian pula terjadi lagi tsunami di Kepulauan Mentawai Sumatera Barat. Na’uzubillah, inilah cobaan dari Tuhan bagi bumi pertiwi. Untuk mengantisipasi musibah bencana alam, dan agar terhindar dari bencana alam, setidak-tidaknya memperkecil gejolak bencana alam tersebut, umat Islam harus banyak mengamalkan ayat-ayat Al-Qur’an. Hal tersebut dikatakan Ustad Muhammad Daud

(48), saat ditemui wartawan di rumahnya, Dusun IV, Desa Sugi Harjo, Kec Batang Kuis, Minggu (31/11). Menurutnya ayat Al-Quran bila diamalkan lebih mumpuni dari segala galanya. Putra Melayu yang mengaku mendapat wangsit dari Syekh Mangkubumi sekitar tahun 2004 ini, mengajak umat Islam bersama-sama mengamalkan ayat Al-Fatihah, Al-Ikhlas, AlFalah, Annas, Adduha, Wal Asri, Inna Aqtaina, AlKafirun, dan Alam Nasrah. Disebutkannya, ayat ayat Al-Qur’an tersebut diamalkan dan dibaca usai salat subuh dan usai salat magrib.

Selang beberapa menit lumpur pun berhenti nyembur. Hal ini diketahuinya dari tayangan televisi saat itu, karena itu dirinya berkeyakinan atas magrifat dan petunjuk Allah serta izin-Nya, dia mampu melaksanakan tu-

Melayu ini mengakui sempat memberhentikan selama setengah jam semburan Lapindo, di tahun 2006. Sayangnya, saat itu iktikad baiknya ini tidak ada yang mendukung. Pengamal

Pembacaan ayat ayat itu terlebih dahulu dibuka dengan Al-Fatihah dan ditutup juga dengan ayat AlKursi dan surah Al-Fatihah. “Sebenarnya ayat-ayat AlQur’an ini adalah sebagai kunci memberantas perbuatan syetan, yaitu musibah atau bencana berupa azab dari Allah,” ungkapnya. Hamba Allah yang mengaku mendapat petunjuk menangkal bencana alam ini merasa prihatin atas krisis kepercayaan umat terhadap hal-hal yang ghaib. Padahal, salah satu dari rukun iman adalah percaya kepada yang ghaib. Dengan kekuatan doa dan ayat Al-Qur’an tadi, putra

Tariqat Ahli Sunah Waljama’ah ini juga menceritakan tanggal 11 Januari 2006 yang lalu, usai salat duha, dia mohon petunjuk kepada Allah agar lumpur Lapindo dapat berhenti.

Ustad Muhammad Daud

gas tersebut apabila didukung pemerintah. Dikatakannya, untuk mengantisipasi bencana yang tak kunjung reda ini, harus kembali kepada konsep dasar hidup, yaitu kembali kepada Allah dan Rasul-Nya. Beramal juga wajib didasari dengan adab dan cara yang tepat (tersusun). Menurutnya, saat ini mirip seperti kejadian di zaman Nabi Nuh, dibinasakan seluruh umat manusia saat itu karena tidak mau mendengarkan ajaran yang disampaikan Nabi Nuh, bahkan mengatakan utusan Allah itu adalah orang gila, karena membuat perahu di daratan atau didataran bukit. Bertumpu dari kisah kisah Nabi dan Rasul di Al-Qur’an serta keampuhan doa dari ayat-ayat Qu’an, Muhammad Daud berkeyakinan akan mampu menjalankan dan mengamalkan wangsit yang diterimanya enam tahun yang lalu untuk membantu pemerintah mengatasi musibah bencana alam ini bila dilakukan bersama sama. (FT)

BE RI T A DU K ACI T A

BALAI PERSEMAYAMAN ANGSAPURA JL. WAJA NO. 2-4 MEDAN TELP. 7345503, 7361328, 7360873 B lok

N ama

U mur (Thn)

Alamat

Meninggal (Tgl/Jam)

B erangkat (Tgl/Jam) K eterangan / Tempat

5

CHEN SEN CANG

72

Jl. B esi No. 1 C Medan

30-10-10 07.30 WIB

03-11-10 11.00 WIB

D i perabukan

7

SIE YONG KUANG

84

Jl. P abri k K i mi a No. 21 Medan

30-10-10 08.30 WIB

03-11-10 11.00 WIB

D i perabukan

9

TE H A S H E

74

Jl. S elam I Gg. D amai No. 20 Medan

30-10-10 14.15 WIB

03-11-10 14.00 WIB

D i perabukan


Senin

POLITIK

1 November 2010

KILAS

Prabowo Siap Bersaing

harian andalas | Hal.

11

Wapres Boediono Dilema bagi SBY Jakarta-andalas Di tengah deraan bencana di dalam negeri yang datang silih berganti dan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN, Wakil Presiden Boediono menimbulkan dilema bagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Prabowo Subianto Jakarta-andalas Apabila mendapat dukungan nyata dari rakyat Indonesia, Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subiyanto siap bersaing dengan calon presiden (Capres) dari partai lain, termasuk calon dari Partai Golongan Karya (Golkar) pada Pemilu 2014. "Ya, kalau pada saatnya nanti saya mendapat dukungan cukup nyata dari masyarakat dan partai, saya siap maju," ujarnya dalam jumpa pers menjelang Rapimnas di Hotel Red Top, Jakarta,kemarin. Keyakinan Prabowo untuk maju itu diiringi dengan rasa optimistis mampu menggalang suara rakyat, karena selama ini menurutnya Gerindra selalu berpihak pada kepentingan rakyat. Prabowo pun mengakui, siap bersaing dalam Pemilu Capres 2014 dengan calon lain partai besar lainnya, termasuk Partai Golkar. "Hakikat demokrasi kan harus ada beberapa calon, saya pasti harus siap dong menghadapi siapa pun. Bisa Pak Ical, bisa siapa saja," ujarnya. (VN)

Enam Partai Gabung ke Gerindra Jakarta-andalas Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) memantapkan pola konfederasi partai untuk menghadapi pemilihan umum 2014. Sebanyak enam partai akan melebur dengan Gerindra. "Memang benar ada partai sekutu dari pemilihan yang lalu yang bergabung dengan kami, besok mereka akan datang ke Sentul (temu kader), mereka akan melebur dalam temu kader nasional di Sentul Convention Center," kata Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto dalam jumpa pers di Pecenongan, Jakarta Pusat, kemarin. Keenam partai tersebut adalah Partai Nasional Indonesia Marhaenis, Partai Kedaulatan, Partai Serikat Indonesia, Partai Buruh, Partai Merdeka dan Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI). Prabowo mengklaim beberapa partai lainnya akan menyusul untuk bergabung dengan Gerindra. "Partaipartai yang bergabung dengan kami saat ini statusnya konfederasi sampai dengan 2014 partai-partai itu tetap eksis," lanjutnya. Gerindra sendiri tengah menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) III termasuk Rakernas II yang ditujukan untuk konsolifasi partai menghadapi Pemilu 2014. Gerindra menargetkan kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah dan Cabang bisa selesai pada 2011. "Sehingga tahun 2012 dan 2013 kami siap sosialisasi dan siap menghadapi pemilu ke depan," katanya. Mengenai batas ambang perolehan suara untuk duduk di kursi parlemen, Gerindra kata Prabowo tidak menyoal jumlah persen suara yang nantinya ditetapkan. Namun, Prabowo meminta penyelenggaraan pemilu bisa berjalan transparan. "Penyelenggaraan pemilihan harus benar-benar transparan, lancar dan tidak boleh ada lagi pemilih siluman," tutupnya. (NET)

Ical Kecam Pernyataan Marzuki

"Karena Pak Boediono belum bisa mewakili ketokohan SBY di mata negara ASEAN. Makanya SBY tidak mewakilkan kunjungan ke KTT itu kepada Boediono," ujar Guru Besar hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana, Minggu (31/10). Hikmahanto mengemukakan hal itu terkait dengan kehadiran Presiden SBY di KTT anggota perhimpunan negaranegara Asia Tenggara itu di Hanoi, Vietnam yang berakhir Sabtu petang. Presiden SBY sempat pulang ke Tanah Air guna mengunjungi korban gempa dan tsunami Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, Kamis. Presiden kembali ke Vietnam untuk menghadiri penutupan KTT sekaligus menyampaikan pidato dan menerima pelimpahan giliran Indonesia memimpin ASEAN. Menurut Hikmahanto, terdapat tiga alasan mengapa SBY tetap melanjutkan kunjungan ke Vietnam. Pertama, magnitudo kehadiran sosok kepala negara di luar negeri lebih kuat dibanding wakil kepala negara. Kedua, posisi Indonesia sebagai pemimpin ASEAN membutuhkan kehadiran Presiden. Ketiga, Wapres Boediono kurang

andalas/ist

DILEMA- Keberadaan Wapres Boediono menjadi dilema bagi Presiden SBY. berpengaruh di kalangan komunitas negara-negara ASEAN. Boediono belum selevel dengan SBY. Bahkan, tak selevel dengan Pak JK (Jusuf Kalla), tandasnya. Menurut Hikmahanto, ceritanya berbeda ketika JK masih menjadi Wapres yang bisa mewakili dan mampu mengatasi tugas-tugas Presiden yang didelegasikan kepadanya. Kalau Pak JK bisa mengatasi tugas yang didelegasikan. Pak Boediono belum mampu mengatasi, baik tugas dalam negeri maupun luar negeri, katanya.

Hikmahanto lantas memberi contoh hasil kunjungan Boediono ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu. Kalau dia enggak muncul satu level seperti Presiden-nya, minimal selevel Pak JKlah. "Jadi, level ketokohan Boediono itu belum menyamai level JK, apalagi SBY,"ujarnya. Sementara, anggota Komisi III DPR ini meminta SBY lebih konsentrasi ke urusan domestik ketimbang bolak-balik Indonesia-Vietnam. Kemarin sempat pulang ke Mentawai, tapi balik lagi. Kalau bolak-balik seperti itu, nggak tuntas penanganannya. "Akhirnya

PAW Anggota DPRD Langkat Dipertanyakan Stabat- andalas Penggantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Langkat dari Partai Demokrat (PD) merebak setelah keluarnya surat dari DPP PD No 55/INT/DPP.PD/IV/ 2010 tanggal 10 April 2010 tentang Instruksi Pelaksanaan PAW Anggota DPRD Langkat, surat No 33/SK.DPP.PD/ IV/ 2010 tanggal 12 April 2010 dan surat No : 53/EXT/DPP PD/IV/ 2010 tanggal 14 April 2010 tentang Usulan Pemberhentian Antar Waktu Anggota DPRD Langkat atas nama Sugito. Dalam surat No 55/INT/DPP PD/IV/ 2010 tanggal 10 April 2010 ditegaskan bahwa sehubungan dengan telah diterbitkannya Surat Keputusan (SK) DPP PD, antara lain SK DPP PD No 22/SK/DPP PD/ IV/2010 tentang Pemberhentian Ade Khairani Syahputri, SE sebagai anggota PD, serta SK DPP PD No 33/SK/DPP PD/IV/2010 tentang Pemberhentian Sugito sebagai anggota PD, maka DPP PD telah melakukan proses Pemberhentian Antar Waktu (PAW) terhadap Ade Khairani Syahputri SE sebagai anggota DPRD Langkat periode 2009- 2014 dan menunjuk Kristina Bangun SSos sebagai Pengganti Antar Waktu berdasarkan SK No :

42/EXT/DPP.PD/IV/2010 tanggal 14 April 2010 yang ditujukan kepada Ketua DPRD Langkat. Selanjutnya, memberhentikan Sugito sebagai anggota DPRD Langkat periode 2009- 2014 dan menunjuk Novi Ismahani SH SPd sebagai Pengganti Antar Waktu berdasarkan SK No 53/EXP DPP PD/IV/2010 tanggal 14 April 2010 yang ditujukan kepada Ketua DPRD Langkat. Untuk itu, DPP PD menginstruksikan kepada Ketua DPD PD Sumut untuk mengamankan SK tersebut dan mengamankan langkah- langkah yang diambil serta secara berjenjang menginstruksikan kepada DPC PD Langkat untuk melaksanakan serta melaporkan pelaksanaan SK dan langkahlangkah tersebut sebagaimana yang termaktub dalam surat tersebut. Selanjutnya, dalam SK DPP PD No 33/SK/DPP PD/IV/2010 tentang pemberhentian Sugito sebagai anggota PD ditegaskan bahwa terhitung sejak SK itu diterbitkan, Kartu Tanda Anggota atas nama Sugito pun dinyatakan sudah tidak berlaku lagi. Dengan demikian, Sugito diberhentikan sebagai anggota PD.

Namun, sampai sekarang SK tersebut belum juga dilaksanakan, karena baik Sugito maupun Khairani masih aktif dan bekerja sebagai anggota DPRD Langkat. Bahkan, walaupun Kristina Bangun sudah diangkat sebagai anggota DPRD Langkat, dia bukan diangkat dan dilantik untuk menggantikan Sugito, tapi diangkat dan dilantik untuk menggantikan alm H Hublay Ali Rahman. Dengan demikian, patut diduga ada permainan dan pelanggaran terhadap SK tersebut. Hal itu terbukti dari masih aktifnya Sugito dan Ade Khairani serta dilantiknya Kristina Bangun untuk menggantikan alm H Hublay Ali Rahman. Karena itu, patut untuk dipertanyakan. Dalam hal ini, Ketua DPD PD Sumut dan Ketua DPRD Langkat yang juga Ketua DPC PD Langkat H Rudi Hartono Bangun yang dituding sebagai aktor utamanya. Namun sayang, tidak ada keterangan diperoleh dari Ketua DPC PD Langkat yang juga Ketua DPRD Langkat, H. Rudi Hartono Bangun, karena beberapa kali hendak dikonfirmasi, Rudi sibuk rapat di DPRD Langkat. “Bapak sibuk kali, tidak bisa diganggu,”kata ajudannya. (BD)

Pemkab Intervensi Tahapan Pemilukada Nisel Aburizal Bakrie Jakarta-andalas Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie, menilai pernyataan Ketua DPR Marzuki Alie berkaitan dengan musibah bencana alam tsunami di Mentawai, Sumatera Barat, bukan merupakan sikap empati terhadap para korban. "(Pernyataan Marzuki Alie) itu bukan ucapan empati. Seharusnya, sebagai pimpinan DPR, beliau memberikan ucapan empati," ujar Aburizal dalam konferensi pers usai acara Zikir dan Doa untuk Bangsa di Masjid Al Markaz Al Islami Jenderal M Jusuf, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, (31/10). Ical, panggilan akrab Aburizal Bakrie, meski mengaku tak mendengar langsung pernyataan Marzuki, sangat menyayangkannya. Di tengah keprihatinan bangsa atas beragam musibah bencana alam yang melanda negeri ini, semestinya tidak ada pernyataan semacam itu. Rabu, 27 Oktober 2010, Marzuki membuat pernyataan kontroversial. Ketua DPR yang juga politikus Partai Demokrat itu mengatakan, musibah tsunami di Mentawai adalah risiko penduduk yang hidup di wilayah pantai. Menurutnya, Mentawai jauh dan bencana tersebut merupakan konsekuensi warga yang tinggal di pantai. Seharusnya, kata dia, warga yang takut ombak tidak tinggal di daerah pantai. Alasannya, jika terjadi bencana seperti tsunami, proses evakuasinya mengalami kesulitan. Marzuki bahkan menyarankan warga Mentawai dipindahkan saja, guna menghindari bencana serupa. (VN)

Tercoretnya calon kepala daerah Incumbernt pasangan “Farada’’, Fahuwusa Laia SH, MH dan Rahmat Alyakin MKS SKm, sebagaimana keputusan KPUD Nias Selatan Nomor : 41/Kpts/ KPU-Kab-002.434832/ 2010, 04 Oktober 2010, bertebar berbagai isu dan SMS dari orang–orang tidak bertanggung jawab yang membuat masyarakat Nias Selatan bingung dan menyesatkan tentang pasangan calon incumbent Fahuwusa Laia SH MH.

I

su tersebut semakin heboh dengan adanya putusan sela Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN) Medan 21 Oktober 2010 lalu. Isu dan SMS tersebut pun menetas jadi ungkapan “pasangan calon incumbent pasangan Farada telah masuk kembali sebagai peserta calon kepala daerah, yang akan diselenggarakan Desember mendatang. Ironisnya lagi, surat Pemerintah Daerah kepada Ketua KPUD Nias Selatan, tanggal 22 Oktober 2010 dengan Nomor :

270/5116/TAPEMUM/2010, untuk membatalkan tahapan pembentukan Panitia Lelang Pembuatan Surat Suara. Hal serupa juga dilakukan oknum Sekretaris KPUD Nias Selatan Sozisokhi Laia SSos, membuat surat telaah kepada Ketua KPUD Nias Selatan, 25 Oktober 2010 Nomor : 925.SesKab-002.434832/X/2010, usul penangguhan/penundaan kegiatan Kepanitiaan Pengadaan Barang/Jasa Logistik Pemilukada 2010. Ketika hal di atas dikonfirmasi andalas kepada Ketua KPUD Nias Selatan So’olo Manao, menyebutkan surat yang sudah mereka terima dari pemerintah daerah Nias Selatan, yang ditanda tangani Ass III, membidangi pembangunan, Drs Baloni Halawa, jelas bertentangan dengan aturan perundang – undangan Pemilu. Pemerintah Daerah harusnya bersifat independen."Ini merupakan indikasi intervensi pemerintah kabupaten terhadap kegiatan tahapan Pemilukada, yang berimbas terganggunya proses Pemilukada, "tegas So’olo Manao. Manao menambahkan, tindakan oknum Sekretaris Sozisokhi Laia SSos, sudah melampaui wewenang, seharusnya sebagai sekretaris memfasilitasi kegiatan KPU dalam melaksanakan tahapan Pemilukada, bukan

seperti yang dilakukannya saat ini menyurati komisioner untuk menunda tahapan pembentukan panitia pengadaan barang dan jasa, yang berdampak proses Pemilukada itu sendiri terkendala."Kita berharap agar masyarakat Nias Selatan tidak terpengaruh dengan Isu dan SMS yang menyesatkan tersebut," ujar manao. Sementara, Ass III Drs Baloni Halawa, bertindak atas nama pemerintah daerah saat dimintai keterangannya terkait suratnya kepada Ketua KPUD Nias Selatan, yang meminta Ketua KPUD Nias Selatan agar tahapan pemilukada ditunda, dikatakannya kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, hal itu benar. "Surat saya kepada Ketua KPUD Nias Selatan, atas nama Pemerintah Daerah Nias Selatan atas dasar surat penetapan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN) Medan, 21 Oktober 2010 lalu," katanya. Kemudian bupati juga memerintahkan untuk segera menyurati KPUD Nias selatan, menunda tahapan pengadaan barang dan jasa logistik Pemilu, terlebih dahulu menganalisa surat itu bersama Kabag Tapem dan Kabag Umum (Kabag. Tapem) Daerah Nias Selatan. "Kalau ada kelemahan surat tersebut silahkan saja melalui jalur hukum,”tegas Balloni Halawa. (EZ)

nanggung semua," ujarnya. Dengan kondisi serba tanggung ini, Eva khawatir urusan domestik dan luar negeri sama-sama tidak maksimal hasilnya. Di Mentawai nggak tuntas. Di Hanoi nggak signifikan. Ngapain nanggung begitu. Percuma semua hasilnya, katanya. Menurut Eva, jika dirinya jadi Presiden, tentu yang lebih didahulukan adalah urusan rakyat sendiri yang tengah menderita. "Kalau nggak begitu, nanti bisa-bisa terjadi politisasi bencana. Ini harus dihindari," pungkasnya. (IC)

Politisi Jangan Perkisruh Suasana Sumut Jakarta-andalas Pengurus Harian DPD PDI Perjuangan Sumut Baskami Ginting berharap para elit politik di Sumatera Utara tidak mengeluarkan pernyataan atau stateman dan melakukan tindakan yang dapat mengisruhkan kondisi daerah yang telah kondusif pascapenahanan Gubsu H Syamsul Arifin SE. “Roda pemerintahan di Sumut selama ini sangat kondusif karena kekompakan dan kesolidan "Trio Pemprov Sumut" yakni Gubsu Syamsul Arifin, Wagub Gatot Pudjo Nugroho dan Sekretaris Daerah RE Nainggolan. Artinya, kondusifitas itu semakin baik karena dalam dua tahun lebih kepemimpinan Gubsu Syamsul Arifin dan wakilnya Gatot Pudjo Nugroho, perekonomian Sumut mengalami peningkatan,” tegas Baskami Ginting usai menjenguk Gubsu H Syamsul Arifin di Rutan Salemba, Jakarta, Minggu (31/10). Menurut Baskami Ginting, saat ini ia menilai sudah mulai ada pihak-pihak yang diindikasikan berupaya untuk mengganggu kondusifitas itu dengan cara mengeluarkan pernyataan yang dinilai kontraproduktif. Dia khawatir pernyataan itu dapat "mengkotak-kotakkan" berbagai kalangan masyarakat, baik politisi maupun jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemprovsu. "Situasi politik dan sosial di Sumut sangat kondusif. Jadi, jangan 'dipanas-panasi'," katanya. Dikatakannya, sebelum mengalami penahanan Gubsu H. Syamsul Arifin, SE telah berupaya sekuat mungkin untuk menjalani kondusifitas itu dengan rutin menyampaikan pidato dalam setiap acara agar masyarakat tenang jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terhadapnya. "Jangan coreng kerja keras yang telah dilakukan Syamsul Arifin untuk menenangkan masyarakat. Jangan sampai masyarakat, SKPD dan politisi terkotakkotak,” katanya. Ketua Bidang Dana dan Usaha "Mamre" GBKP Pusat itu mengharapkan Wagubsu Gatot Pudjo Nugroho dan Sekdaprovsu RE Nainggolan tetap mengoordinasikan program pembangunan provinsi itu ke Gubsu H. Syamsul Arifin, SE. Koordinasi itu sangat perlu dilakukan karena merupakan amanat UU, juga karena Syamsul Arifin masih menjadi Gubsu sebelum ada putusan berkekuatan hukum tetap dari pengadilan. Kalangan politisi dan pemerhati politik juga diharapkan tidak memberikan pernyataan yang dapat membingungkan masyarakat, khususnya dalam membahas kepemimpinan di Sumut terkait penahanan Gubsu Syamsul Arifin. "Suka atau tidak suka, Syamsul Arifin sampai saat ini masih gubernur dan 'bapak' Sumut sehingga semua harus mendukung beliau dan segala kebijakannya," katanya. Kemudian, masyarakat juga diharapkan tidak terpancing dan wacana yang dimunculkan kalangan politisi dan pemerhati politik di Sumut juga tentang dukung mendukung atau membicarakan pihak yang berkuasa dan berwenang dalam menetapkan kebijakan pembangunan di Sumut pascapenahanan Syamsul Arifin. "Jangan mau digiring salah satu parpol untuk memihak kelompok tertentu. Ini bukan masa kampanye untuk meraih kekuasaaan. Ini masa proses hukum," kata Baskami. Ketika menjenguk Gubsu Syamsul Arifin , ia mengaku bangga dengan ketegaran Ketua DPD Partai Golkar Sumut itu dalam menerima cobaan yang sedang dihadapinya. Malah, Gubsu Syamsul Arifin masih menyempatkan diri untuk menyampaikan pesan agar masyarakat Sumut tetap tenang dan kondusif serta mendoakan supaya permasalahannya cepat selesai. “Pak Gubsu sangat tegar dan selalu ingat dengan warganya,” kata Baskami. (WAN)


SUMATERA UTARA

Senin 1 November 2010

harian andalas | Hal.

12

Masyarakat Langkat Berdoa untuk Syamsul

KILAS

Jalan Lingkungan Tomuan Memprihatinkan Lubuk Pakam-andalas Jalan Lingkungan cor beton kampung Tomuan Kelurahan Cemara Lubuk Pakam dikerjakan awal September 2010 sudah kupak kapik. Sehingga, para pengguna jalan menjadi tidak nyaman jika melintasi jalan tersebut. Hal ini diduga akibat dikerjakan asal jadi dan tidak sesuai standart. Walau kondisi jalan berukuran sekira 2 meter x 200 meter itu memprihatinkan, tampaknya kurang mendapat perhatian dari dinas Cipta Karya maupun pimpinan proyek. Pasalnya, beberapa waktu lalu keresahan warga sudah menjadi pemberitaan di sejumlah media cetak. Warga setempat mengaku khawatir atas kerusakan jalan yang pembangunannya berasal dari APBD 2010 sewaktu-waktu dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan bagi pengendara sepeda motor akibat terjerembab di pecahan beton yang berserakan. Bahkan, batu kerikil yang sudah terpisah dari beton kerab terpelanting dilindas roda kendaraan yang bisa menciderai warga khususnya anak-anak yang sedang bermain di depan rumahnya. Warga menyebutkan, melihat kondisi jalan cor beton yang saat ini sudah kupak kapik, jauh lebih nyaman bagi warga melintasi jalan sebelum dibeton. "Parah kali jalan kampung kami ini, pemborongnya tak beres asalasalan saja kerjanya," ujar Pandiangan. (TH)

Suara Adzan Iringi Calhaj Sergai Sei Rampah-andalas Suara adzan mengiringi pelepasan 172 jamaah calon haji (calhaj) asal Kabupaten Serdang Bedagai yang tergabung dalam kelompok terbang 18 embarkasi Medan. Secara bersama Calhaj Sergai dilepas oleh Wakil Bupati Sergai Ir H Soekirman dan Ketua DPRD Sergai H Azmi Yuli Sitorus SH MSP dari aula Pangeran Bedagai kompleks kantor Bupati Sergai di Sei Rampah, Minggu (31/10). Calhaj yang diberangkatkan dengan menggunakan sejumlah bus itu terdiri dari 73 orang laki-laki, 99 orang perempuan dan menurut data dari kantor Kementerian Agama Sergai, jamaah calhaj asal Kabupaten Sergai terdaftar sebanyak 173 orang. Namun, jumlah itu berkurang karena seorang calhaj perempuan atas nama Ngatiyem warga Desa Sei Bamban, Kecamatan Sei Bamban tidak dapat berangkat karena meninggal dunia sebelumnya. Wakil Bupati Sergai sesaat menjelang pelepasan calhaj itu dalam sambutannya mengharapkan kepada para tamu Allah itu untuk senantiasa menyampaikan rasa syukur dengan memanfaatkan rahmat yang diterima sebaik mungkin.(RYAD)

Stabat-andalas Ratusan warga memanjatkan doa dan dzikir untuk Gubsu H Syamsul Arifin dan Ketua Majelis Ulama Indonesia, (MUI) Kabupaten Langkat H Saleh Hamid, meminpin langsung doa dan zikir tersebut yang dilaksanakan di Masjid Safiyatul Amaliyah Jalan Proklamasi Stabat, Sabtu (30/10). Doa yang dipanjatkan memohon kehadirat Allah, agar Allah memberikan kekuatan, ketabahan dan kesehatan, untuk mantan Bupati Langkat H Syamsul Arifin yang sedang menghadapi masalah dalam dugaan korupsi APBD Langkat. Selain itu juga agar keluarga besar H Syamsul Arifin diberikan ketabahan menghadapi persoalan yang menimpa mereka. Hal yang sama dilakukan oleh ratusan warga di Kecamatan Tanjung Pura, tepatanya dilaksanakan di Masjid Azizi, masjid bersejarah yang dibangun oleh Sultan Langkat serta oleh warga Pangkalan Brandan di Masjid Ubudiyah kota Pangkalan Brandan, 'Datuk Lelawangsa Hidayatullah' dibesarkan. Dalam kesempatan itu, tokoh agama dari kota minyak Pkl Brandan, H Khaidir Siagian, langsung memimpin dzikir dan doa. (BD) andalas/ryad

PENGEMPOSAN-Petugas Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Serdang Bedagai sedang memberikan arahan kepada petani bagaimana cara pengemposan hama tikus.

Distanak Antisipasi Puncak Serangan Hama Tikus Serdang Bedagai-andalas Para petani Kabupaten Serdang Bedagai mengantisipasi puncak serangan hama tikus yang diperkirakan terjadi pada bulan Desember mendatang. Mereka kembali melakukan pembasmian lewat emposan, yakni, dengan memberikan racun asap ke dalam sarang tikus. Cara ini dinilai efektif karena dilakukan ketika tanaman padi sudah ditanami seperti sekarang. Sebab, jika dilakukan dengan cara perburuan

kelubang tikus (grobyokan) tidak memungkinkan lagi karena padi berusia sebulan. "Seharusnya musim tanam baru dilakukan sekarang ini. Tetapi karena mengejar waktu penutupan irigasi pada Desember, maka dipercepat," ujar Ketua Kelompok Tani Fajar, Wagimin warga Desa Pematang Setrak, Teluk Mengkudu Sergai, Minggu (31/10). Sementara itu, Patugas Penyuluhan Pertanian Edi Susilo menjelaskan, jika pencegahan atau pembasmian tikus tidak dilakukan, maka Desember nanti tanaman padi yang sedang berisi (bunting) akan menjadi makanan tikus yang saat itu juga sedang berkembang biak. Sedangkan, Kepala Seksi

Organisme Pengganggu Tanaman (Kasi OPT) Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Sergai, Iman SP mengatakan, sekarang ini banyak faktor yang mengakibatkan sejumlah hama menyerang tanaman padi. Diantarnya faktor jarak musim tanam yang terlalu singkat, ditambah lagi pola penyemprotan yang dilakukan petani tidak serentak. Meski demikian, kata Imam, pihaknya terus berupaya membantu petani agar dapat menyiasati dan memberikan solusi yang sedang dihadapi. "Kita terus berkordinasi dengan instansi propinsi maupun pusat untuk menindaklanjuti masalah dan memberikan solusi. Contohnya, memberikan bantuan racun ataupun obat obatan," tegasnya.(RYAD)

3 Fraksi Usulkan Rehab Gedung DPRD DS Dibatalkan

andalas/ryad

SALAMI CALHAJ-Wabup Sergai H Soekirman didampingi Wakil Ketua TP PKK Sergai Hj Marliah Soekirman menyalami Calhaj Sergai.

andalas Lugas & Cerdas

WARTAWAN DAERAH LANGKAT: Hasrizal, Budi Zulkifli, Syaiful Amri, Subur Syahputra BINJAI: M Kamil Ismail DAIRI: Sondang Silalahi HUMBANG HASUNDUTAN: Marganda Lumbangaol DELISERDANG: Suprapto, Firdaus Tanjung, TH Sihombing, Bobby Lusaka Purba SERGAI: Rasum, Supriyadi TEBINGTINGGI: Riady Kasidi KABANJAHE: Lamhot Situmorang SIANTAR/SIMALUNGUN: Agus Salim HT Haean,Larhamsimare-mare, Edi Pangaribuan KISARAN: Hamdan Rangkuti BATUBARA: Zulkifli Nasution LABUHAN BATU: Iwan Kesuma SAMOSIR: Marihot Simbolon, Fransiskus Sitanggang TAPUT/TOBASA: Caisar HP SIBOLGA/TAPTENG: Parlin Gultom NIAS SELATAN: Edy Gunawan Zebua BIEREUN: H Suherman Amin,M Husin Spd, Juanda Iskandar MEULABOH: Iskandar Muda. KUTACANE: Jamuddin Selian, Alwahidi, Arifin Desky. LANGSA: DD Harison LHOKSEUMAWE: Saifuddin. LHOKSUKON: Usman Cut Raja.

Lubuk Pakam-andalas Dituding salah gunakan hasil kepusan rapat tentang rehab bangunan gedung DPRD Deli Serdang, dua fraksi yakni HAGRIB (Hanura, Gerindra, Reformasi, Indonesia Baru) dan PDIP menyurati pimpinan dewan agar membatalkan proses pembangunan yang sedang berjalan dan melakukan perbaikan desain sesuai dengan kebutuhan dewan dan tetap memanfaatkan anggaran yang ada. Hal itu ditegaskan Wakil Ketua Fraksi HAGRIB (Hanura, Gerindra, Reformasi Indonesia Baru) Drs H Syarifuddin Rosha bersama anggota Fraksi PDIP Timur Sitepu, akhir pekan lalu di ruang kerja Komisi D. Disebutkan, surat tersebut dilayangkan karena anggota dewan menganggap hasil rapat yang dilaksanakan para ketua Fraksi dan pimpinan dewan pada 20 September 2010 disalahgunakan. Sebelumnya, fraksi PKS juga telah menyarankan agar rehab gedung tersebut ditunda pelaksanaanya,

karena dalam speck ada penambahan ruangan istirahat pimpinan yang dinilai tidak wajar dan bukan merupakan kebutuhan mendesak . Dalam pertemuan yang digelar sebulan lalu itu, keputusan rapat sepakat untuk menunda dan perbaharui desain gambar perbaikan kantor DPRD Deli Serdang. Kalaupun ada rehab, yang diperlukan adalah menambahkan ruang rapat pimpinan dengan tidak mengubah ruang pimpinan karena dianggap masih layak dan sangat bagus. Namun, fakta di lapangan, bangunan ruang pimpinan dihancurkan dan akan diganti dengan ruang yang baru ditambah adanya ruang istirahat pimpinan. Hal itu sangat mubazir dan sudah merugikan masyarakat Deli Serdang. Anggota dewan sendiri melihat bahwa ruangan yang perlu dibenahi adalah ruang rapat pimpinan, perluasan ruang kerja Setwan, ruang komisi (pertemuan)

karena kalau ada tamu atau hearing (dengar pendapat), anggota dewan kelabakan akibat tidak cukupnya tempat serta pembenahan infrastruktur seperti air PAM yang selalu macet dan AC tidak berfungsi. Berdasarkan hal itu, pihaknya menyatakan rehab ruang pimpinan tidak cocok dan sudah mubazir. Dana yang hampir mencapai Rp 1 Miliar justru dipergunakan untuk memperbaiki ruang yang sangat masih layak dipergunakan. Hal senada diungkapkan Timur Sitepu yang menyatakan Fraksi PDIP juga merasa bahwa pelaksanaan rehab ruang pimpinan dewan sangat tidak layak. Begitu bagusnya ruangan, harus dihancurkan dan dibangun yang baru lagi. Salah seorang anggota Fraksi PDIP Ruben Tarigan SE yang juga merupakan unsur pimpinan dewan, dalam rapat fraksi juga menyatakan sangat menyayangkan anggaran yang dipergunakan tidak tepat sasaran itu. (TH)

PP Siap Dukung Samosir Samosir-andalas Dalam Rangka Perayaan Hari Sumpah Pemuda yang ke-82 sekaligus Perayaan Hari Ulang Tahun Pemuda Pancasila ke- 51 di Samosir yang dimeriahkan Moncat Batak (silat batak) dan diiringi Gondang Batak (musik Batak) bentuk dukungan Pemuda Pancasila kepada Kabupaten Samosir pada visi dan misi menjadikan kabupaten Pariwisata Tahun 2010. Perayaan ini dilaksanakan di tanah Lapang Pangururan, akhir pekan lalu yang dihadiri Bupati Samosir Ir Mangindar Simbolon, DPRD Samosir yang diwakili Nasib Simbolon, Kapolres Samosir, Kacabjari Pangururan Eprtanto Naibaho SH Lintas SKPD SE Samosir, Jajaran Polres, Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Samosir Saborang Nainggolan, Ketua Pemuda Panca Marga RE Simbolon, Wira Indonesia Roy Simamora, Camat Pangururan Lumongga Panggabean, para utusan Siswa/siswi se Kabupaten Samosir dan masyarakat. Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Samosir Saborang Nainggolan mengatakan, Pemuda Pancasila siap mendukung pembangunan di segala bidang dan kegiatan Pegelaran Moncat Batak (silat batak). Bukti dukungan Pemuda Pancasila dalam peranan untuk ikut mengali kembali budaya batak yang sudah terlupakan dan demi terwujudnya visi Kabupaten Samosir menjadi Kabupaten Pariwisata yang kita Dambakan. (FS)

Wartawan Jual Minah di Dairi Sidikalang-andalas Akibat langka dan tingginya harga minyak tanah (Minah) bersubsidi di Kabupaten Dairi dan sudah dirasakan oleh warga Dairi hampir setahun lebih dan sepertinya tidak dapat diatasi oleh pemerintah, Sabtu (30/10) beberapa wartawan di Dairi melakukan aksi Penjualan Langsung Tepat Sasaran (PLTS) di beberapa kecamatan yang ada di kabupaten Dairi. Dengan melakukan kerjasama salah satu Pangkalan Minah yakni Pangkalan UD DolI yang beralamat di dusun Laembulan Kelurahan Panji Dabutar Kecamatan Sitinjo kabupaten Dairi. Beberapa wartawan baik wartawan elektronik maupun wartawan cetak melakukan aksi PLTS dengan harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 3250/liter sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah. Hal itu dilakukan karena menurut mereka, Pemkab Dairi dinilai tidak mampu untuk mengatasi kelangkaan dan tingginya harga minah subsidi pemerintah itu. "Kita tidak yakin, dalam waktu dekat pemerintah dapat mengatasi dan mengendalikan harga minah di Kabupaten Dairi ini. Sebab, kelangkaan minah ini sudah setahun berlangsung, tetapi hingga saat ini harga minah di tingkat pengecer bahkan di tingkat pangkalan masih tetap jauh di atas HET," ujar Simbolon wartawan salah seorang wartawan. Simbolon menambahkan, kalau selama setahun lebih ini telah menelusuri kelangkaan minah, dan sudah sering kali melaporkan adanya pangkalan minah atau kios pengecer nakal yang menjual minah di atas HET ke Dinas terkait yakni Distamben Dairi. (SS)

Empat Kasek Batang Serangan Sempat Diperiksa Yang menarik, seperti yanag diungkapkan terdakwa Wisnawati, saat Andi, Hasan dan Ikhsan datAng ke SDN 053990 Desa Paluh Manis Kecamatan Gebang, ketiganya mengatakan Kepala Sekolah diminta menyerahkan proyek swakelola itu untuk dikerjakan oleh pihak Dinas Pendidikan dan Pengajaran (Pdan P) Langkat. Oleh- Budi Zulkifli SH

S

EBAGAI imbalannya, Kepala Sekolah akan diberi fee sebesar 7,5 persen, sedangkan Komite Sekolah diberi 2,5 persen, Kepolisian 10 persen dan Kejaksaan 10 persen. Namun, tawaran itu ditolak Wisnawati. Bagaimana mau diterima, belum apa-apa sudah dipotong dan dibagi-bagikan seperti itu. Jadi, berapa lagi dana yang mau digunakan, padahal sekolah itu sudah rusak parah karena sudah lama tidak diperbaiki (direhab). Kalau tidak salah sudah sejak tahun 1975. Begitulah buruknya kinerja Dinas P dan P Langkat. Ironisnya, pihak aparat

penegak hukumpun diam saja. Bahkan, ada yang ikut ambil bagian. Buktinya, sampai sekarang hanya "orang kecil" seperti Wisnawati yang diseret ke pengadilan. Seperti yang sudah sempat terjadi, 4 kepala sekolah SDN penerima DAK TA 2009 di Kecamatan Batang Serangan telaha diperiksa Tim Penyidik Kejari Stabat, Selasa (3/8) terkait dengan dugaan korupsi, pemotongan dan penggelapan sebahagian Dana Alokasi Khusus (DAK) pendidikan tahun 2009. Mereka yang diperiksa masing-masing adalah M Yusuf AMa (Kasek SDN 054910 Karya Jadi), Hotman Siahaan SPd (Kasek SDN

054913 Paluh Pakeh), Sri Ningsih SPd (Kasek SDN 056018 Kampung Bamban) dan Sutarno Spd (Kasek SDN 058116 Kwala Sawit). Semuanya diperiksa sebagai saksi dan korban pemerasan oknum yang mengatasnamakan konsultan dari Plt Kadis P dan P Langkat dan Kepala Unit Pelaksana Tekhnis (KUPT) Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kecamatan Batang Serangan. Usai menjalani pemeriksaan, Jaksa Penyidik Kejari Stabat, ke-4 Kasek itu di halaman kantor Kejari Stabat kepada wartawan mengatakan, bahwa mereka telah dicecar dengan 13 pertanyaan. Lebih lanjut merekapun mengakui bahwa semua pertanyaan itu mereka jawab dengan tegas, diantaranya ada pertanyaan kebenaran mereka dipaksa oleh Kepala KUPTD Batang Serangan, Suherman agar memberikan uang yang diminta Andi Novadi selaku konsultan Plt kadis P dan P Langkat H Sulistianto.

Ditambahkan, mereka kepada penyidik, Konsultan Plt Kadis P dan P Langkat datang pada malam hari tanggal 30 Desember 2009 dengan mengendarai mobil Kijang Kapsul. Dia mengharuskan agar para kepala sekolah penerima DAK memberikan 25 persen dari jumlah sisa hasil usaha (SHU) DAK kepada mereka. "Kami terkejut, namun, karena dipaksa dengan ancaman dari Kepala UPTD jika tidak memberikan uang, maka kami akan dicopot dari kepala sekolah dan dipindahkan ke daerah lain, terutama ke daerah-daerah yang terpencil," ujar Yusuf. Ironisnya, katanya uang itu untuk pengamanan. Karena terus-menerus dipaksa, maka pada tanggal 4 Januari 2010 uang Rp 30 juta pun diberikan Yusuf. Kepada Andi Novandi di tempat mereka biasa memesan mobiler sekolah. Sementara itu, secara terpisah, Hotman Siahaan juga mengatakan hal yang serupa, 'dengan terpaksa' menyetor uang Rp 21 juta pada tanggal

5 Januari 2010 kepada orang suruhannya H Sulistianto, tepatnya di samping Bank Sumut, Stabat. Penyidik Kejari Stabat Agus Alam Kausal SH sendiri saat dikonfirmasi membenarkan telah memintai keterangan 4 kepala sekolah sebagai saksi dugaan penyelewengan DAK Pendidikan tahun 2009 tersebut. Namun, sampai sekarang kasusnya masih tidak jelas dan mengambang. Bahkan, ada indikasi sengaja dilenyapkan untuk menutupi kesalahan para pejabat. Sebelumnya, ke-4 kepala sekolah tersebut itu sudah pula mengadukan oknum Ketua Komisi II DPRD Langkat, Riska Purnawan ST ke DPC Partai Hanura Langkat. Hal itu terbukti dari keluarnya surat pengaduan mereka kepada Ketua DPC Partai Hanura Langkat yang meminta agar Riska ditindak sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Partai Hanura. Selain itu, mereka juga meminta bantuan agar dana yang sudah diambil Riska bisa dikembalikan. (HABIS)


SUMATERA UTARA

Senin 1 November 2010

harian andalas | Hal.

13 andalas/fas

KILAS

Pentingnya KKLD di Kawasan Pula Mursala SATU-satunya kawasan yang harus mendapat perlidungan (protection) di kawasan pantai Barat Sumatra saat ini yakni Pulau Mursala terletak di Kecamatan Tapaia Nauli Kabupaten Tapanuli Tengah. Hal itu untuk meningkatkan pelestarian terumbu karang serta biota laut lainnya. Marine protected area merupakan istilah umum yang ada di Indonesia penggunaannya untuk penyebutan Kawasan Konservasi Laut. Walaupun istilah Marine Management Area atau Marine Conservation Area ataupun Marine Protected Area mempunyai persamaan arti, namun demikian berikut akan dijelaskan tentang asal-usul istilah tersebut. Kawasan dilindungi (protected area) adalah suatu kawasan, baik darat maupun laut yang secara khusus diperuntukkan bagi perlindungan dan pemeliharaan keanekaragaman hayati dan budaya yang terkait dengan sumber daya alam tersebut, dan dikelola melalui upaya-upaya hukum atau upaya-upaya efektif lainnya (IUCN, 1994). Hal itu sesuai dengan penjelasan Rapson Okardo Purba Spi dalam paparannya dalam acara sosialisasi kepada masyarakat di kawasan Coremap belum lama ini di Sijagojago Kecamatan Badiri, kepada para pengurus LPSTK dan juga masyarakat sekitar. Katanya, kawasan Pulau Mursala merupakan salah satu pulau yang penting untuk diberikan perlindungan agar terumbu karang yang ada di kawasan tersebut dapat terawatt dan terjaga. Maka sebagai payung hukumnya yakni IUCN dan UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya, konservasi adalah manajemen biosfer secara berkelanjutan untuk memperoleh manfaat bagi generasi sekarang dan generasi yang akan datang. Kabupaten Tapanuli Tengah merupakan salah satu daerah yang terlibat dalam pogram Rehabilitasi dan Pengelolaan Terumbu Karang (COREMAP). Kondisi Terumbu Karang di Kabupaten Tapanuli Tengah perlu mendapat perhatian yang sangat serius. Menurut Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah mempunyai luas wilayah daratan seluas 219.498 ha yang terdiri dari 20 kecamatan dan 140 desa serta 20 kelurahan. Sedangkan luas wilayah lautannya adalah sekitar 400.000 ha dengan panjang garis pantai 220 km. Sehingga, secara keseluruhan luas wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah adalah 619.498 Km2. Hamparan terumbu karang di kabupaten Tapanuli Tengah tersebar di Pulau Mursala. Oleh Karena itu rencana Pengelolaan Kawasan Konservasi Laut Daerah di lakukan di Pulau Mursala sekitarnya. Sesuai dengan konsep Konservasi. Tujuan diplotnya Pulau Mursala menjadi Kawasan Konservasi Laut adalah pulau tersebut mengandung nilai karakteristk yang khas, seluruh pulau tersebut dikelelingi oleh hamparan terumbu karang. Namun, karena telah banyaknya kerusakan dianggap perlu menjadikan daerah ini menjadi daerah konservasi guna menyelamatkan biota laut yang ada disekitar pulau mursala. Oleh sebab itu, ujar Alumnus Universitas Riau ini, bahwa diusulkannya Pulau Mursala menjadi Kawasan Konservasi Laut Daerah ditetapkan melalui SK Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah Nomor 1421 Tahun 2007 dengan luas yang diusulkan adalah 76.706,77 Ha (peta). Pembentukan KKL dimaksudkan antara lain untuk Menjamin kelestarian ekosistem laut untuk menopang kehidupan masyarakat yang tergantung pada sumberdaya yang ada. (P Gultom)

GERBANG-Pembangunan Gerbang Selamat Datang/Selamat Jalan Kota Kisaran tidak memiliki ciri khas Kabupaten Asahan diduga pembangunannya dimark-up.

Tak Miliki Ciri Khas

Gerbang Selamat Datang Mirip Gapura Perkebunan Kisaran-andalas Pembangunan Gerbang Selamat Datang yang berada di Kelurahan Bunut dan Gerbang Selamat Jalan di Kelurahan Sentang Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, yang kedua pembangunan gerbang dimaksud menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2008 sebesar Rp 400 juta lebih. Namun, hasilnya pembangunan kedua gerbang tersebut tidak lebih mirip sebuah gapura masuk ke perkebunan yang ada

di Kabupaten Asahan. Amatan yang dilakukan andalas, Sabtu (30/10) pembangunan kedua gerbang selamat datang

tersebut sama sekali tidak memiliki ciri khas Kabupaten Asahan. Padahal penduduk Kabupaten Asahan tujuh puluh persen beretnis melayu. Sebelumnya, berbagai elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Asahan pernah memprotes keberadaan kedua gerbang selamat datang/ jalan ini. Selain dibangun secara semrawut, juga tidak memperlihatkan keindahan. Selain itu, tulisan selamat datang yang tertera di atas gapuranya pun ditulis tanpa menggunakan jasa tenaga ahli

yang dapat melukiskan keindahan tulisan. Singkatnya, tulisan itu carut marut karena hanya ditulis menggunakan bahan jenis cat yang tak memiliki kualitas. Di samping itu, material besi batangan yang digunakan untuk tiang penyanggah gerbang tersebut diduga tidak sesuai dengan RAB proyek dimaksud. Setahun lalu, berbagai LSM juga pernah meributkan perihal pembangunan kedua gerbang ini. Bahkan, dikhabarkan kasus pembangunan kedua gerbang

ini sampai ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kisaran. Namun, menurut berbagai sumber yang didapat andalas bahwa kasus tersebut ditangani mantan Kasi Intel Kejari Kisaran Supriyandi Daulay SH. Tetapi kasusnya tidak berlanjut yang akhirnya mantan Kasi Intel ini pindah tugas dari Kota Kisaran. Dikarenakan kasus tersebut tidak berjuntrung, sejumlah aktivis LSM berhasrat mengangkat kembali kasus dugaan manipulasi proyek yang dananya terindikasi dimark-up tersebut. (FAS)

IWII-Az Zikra Sumut

Tabligh Akbar, Dzikir dan Muhosabah di Masjid Nurul Huda Guyuran hujan yang terjadi di wilayah Sumatera Utara khususnya di Tanjung Gading Kecamatan Sei Suka dan sekitarnya se-Kabupaten Batu Bara, pada Sabtu (30/10) pagi tak menyurutkan niat kurang lebih 2000 jamaah umat Islam untuk menghadiri Tabligh Akbar, Dzikir dan Muhosabah di Masjid Nurul Huda di Komplek Inalum.

T

ABLIGH akbar, dzikir dan muhosabah yang berlangsung mulai pukul 09.00 Wib hingga shalat Juhur berjamaah itu, diselenggarakan Keluarga Besar Ikatan Warga Islam Inalum (IWII) bekerjasama dengan Mejelis Dzikir Az Zikra Sumatera Utara di bawah pimpinan H Rizal Mahaputra. Dzikir yang turut dihadiri Ketua Mejelis Taklim Wanita Az Zikra Sumut Hj Maryam Lubis, GM PT Inalum Dadang Nawawi, Ketua Umum IWII H Eddy Kristanto, Ustadz HM Syafii Umar dan Ustadz, Ketua Umum Generasi Muda Masjid Provinsi Sumatera Utara Masdar Tambusai Sag, Ketua Pelaksana H Hilman Saidun Siregar, para staf dan karyawan Inalum, pengurus Az Zikra Sumut lainnya yakni Ozi, Erna serta ratusan umat Islam lainnya di sejumlah desa di Batubara itu ditandai dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh H Darwin Hasibuan SPdi qori Internasional Pembaca Terbaik II di India tahun 2003 dan di Malaysia tahun 2007. H Rizal Mahaputra yang memimpin langsung pelaksanaan dzikir tersebut dalam pengantarnya mengemukakan, pekerjaan yang dikerjakan dengan rasa cinta dan ikhlas tidak akan menjadi beban.

"Az Zikra dalam misi dakwahnya selain membentuk perwakilanperwakilan di kabupaten/ kota, juga untuk membina dan membimbing umat Islam supaya bertaqwa kepada Allah SWT. Allah sangat senang kepada umatNya yang selalu memberi manfaat kepada orang lain," ujar Rizal Mahaputra seraya menambahkan dalam pelaksanaan dzikir tersebut para jamaah selain mendoakan agar Inalum tetap eksis dan berkesinambungan, juga berdoa untuk para korban gempa dan tsunami di Kepulauan Mentawai serta korban Gunung Merapi. Peringatan Allah Sementara, Ustadz HM Syafii Umar dalam tausiahnya mengemukakan diantara doa yang mustajab atau dikabulkan adalah doa yang ketika hujan, langsung berhenti hujan tersebut. Dibagian lain, Syafii Umar juga mengatakan bahwa peristiwa yang terjadi di wilayah Indonesia sebulan terakhir, seperti melusnya Gunung Sinabung, gempa dan tsunami di Kepulauan Mentawai, meletusnya Gunung Merapi di Yogyakarta dan lainnya adalah peringatan dari Allah SWT. "Allah memberikan bencana kepada umat manusia, agar mereka dekat kepada Allah. Allah tidak

andalas/asril tanjung

TAUSIAH-Ustadz HM Syafii Umar ketika manyampaikan tausiahnya di Masjid Nurul Huda Tanjung Gading. zolim, tapi kitalah zolim. Untuk itu, marilah kita senantiasa mengingat Allah SWT salah satunya dengan pelaksanaan dzikir. Karena, di mata Allah kita sangat kecil sekali," ujar Syafii Umar. Usai melakukan dzikir, para pengurus Az Zikra Sumut dan para jamaah asal Medan yang berjumlah kurang lebih 200 orang, menyempatkan berkunjung ke objek wisata Pantai Jono/ Perjuangan yang terletak di Desa Lalang Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara. Sebelum di PT Inalum, Az Zikra Sumut juga telah melaksanakan dzikir di Tapanuli Selatan yang dihadiri lebih kurang 1000 jamaah. Dalam rangkaian dzikir tersebut, Ketua Majelis Dzikir Az Zikra Sumut H Rizal Mahaputra menyaksikan pelantikan Pengurus Az Zikra untuk 2 kecamatan, yakni Kecamatan Arse dan Kecamatan Saipar Dolok Hole. Pelantikan tersebut langsung dipimpin oleh Ketua Az Zikra Tapsel Hj Marianna Delima Pulungan SE. Sehingga dengan

terbentuknya dua kecamatan tersebut, berarti di Tapsel sudah berdiri 5 pengurus kecamatan, yaitu sebelumnya Kecamatan Angkola Timur, Angkola Barat dan Kecamatan Sipirok. Selain dzikir dan pelantikan, Ketua Az Zikra Sumut juga menghadiri silaturahmi di Pesantren Al Anshor di Padang Sidimpuan yang didampingi pengurus Az Zikra Tapsel Abdul Lathif dan Ustadz Sahminan Rangkuti. Selama berada di pesantren, Ketua Az Zikra Sumut juga bersilaturahmi dengan para santri dan santriwati serta menghadiri jamuan makan oleh pimpinan pesantren Buya H Syaldi Lubis. Kepada para santri Pesantren Al Anshor, Ketua Majelis Dzikir Az Zikra Sumut H Rizal Mahaputra mengingatkan agar para santri selalu mengikuti sifatsifat dan kepemimpinan Nabi Muhammad SAW serta untuk para santriwati mampu mengikuti sifat dan kebaikan para istri nabi untuk bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari. (RIL)

andalas/fas

GUDANG ILLEGAL-Sebuah gudang pengolahan karet getah tanah di kelurahan Siumbut-Umbut Kecamatan Kisaran Timur diduga illegal.

Gudang Getah Berdiri Diatas DAS Kisaran-andalas Gudang pengolahan getah tanah yang beralamat di Lingkungan V, Kelurahan Siumbut Baru, Kecamatan Kisaran Timur milik warga setempat bernama "P" diduga selain tidak memiliki izin pengolahan dan penampungan getah, gudang tersebut juga tidak dilengkapi izin bangunan karena berdiri di atas Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Silau Kabupaten Asahan. Amatan andalas, Sabtu (30/10), gudang penampungan getah tanah yang berada di lingkungan V Siumbut Baru tersebut berdiri di atas garis sempadan sungai dan di depan gudang tersebut merupakan tanggul/benteng penahan banjir

yang dibangun oleh pemerintah setempat, guna mengantisipasi banjir musiman yang datang dari hulu sungai. Dan dari informasi yang didapat andalas bahwa sebelumnya gudang ini juga pernah ditutup beberapa tahun silam karena diributkan berbagai elemen masyarakat, selain tidak memiliki izin gudang tersebut dicurigai menampung getah curian. Namun belakangan ini gudang tersebut kembali beroperasi, ketika andalas dan beberapa rekan wartawan lainnya menemui sang pemilik "P" terkait kembali beroperasinya gudang tersebut, sang pemilik tanpaknya enggan menjawab pertanyaan yang dilontarkan

terhadapnya. Dan seakan dirinya tampaknya kurang peduli bahwa keberadaan bangunan miliknya telah mengangkangi Keputusan menteri (Kepmen) dan Peraturan daerah (Perda) dan lebih celakanya lagi beberapa wartawan yang datang tersebut dianggap sebagai peminta sumbangan. Selain itu, terkait keberadaan bangunan dimaksud, andalas coba konfirmasi kepada Kepala Dinas Perizinan (BP3M) Pemkab Asahan Jamaluddin SSos melalui hp seluler, Sabtu (30/10) petang. Dari hasil konfirmasi tersebut dinyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Satpol PP Pemkab Asahan selaku pengawal Perda, PU Pengairan Tingkat I. (FAS)


ACEH MEMBANGUN

Senin 1 November 2010

harian andalas | Hal.

14

Bupati Aceh Tenggara :

KILAS

Hutan Negara yang Dijual Cut Ana 200 Ha Meulaboh-andalas Gampong Krueng Itam telah terjadi kerusuhan antara warga gampong tersebut dengan warga gampong Alue Labu Kecamatan Tadu Raya Kabupaten Nagan Raya, akibat perbuatan Cut Ana yang beralamat di kabupaten Aceh Utara dan Harzono. Hutan tersebut tercatat milik gampong Alue Labu dengan Alue Siron. Tanah tersebut dengan luas 200 hektar secara yuridis bukan milik ketiga gampong tersebut. Menurut amatan andalas, karena belum ada surat kepemilikan hak gampong dari pemerintah sesuai peraturan perundang-undangan pertanahan. Disebutkan, Cut Ana menjual tanah tersebut dengan luas 200 hektar kepada Eka Daus yang beralamat Jalan Babusallam Kabupaten Aceh Barat seharga Rp 2.500.000/hektar. Sedangkan Harzono beserta aparat gampong yaitu kepala dusun Paidi Dusun Suka Mulia, Wadi Wira Utomo sebagai sekdes gampong dari pihak masyarakat sebagai saksi ditandatangani oleh Said Muklis yang beralamat gampong Pasi Dom Tripa. Sementara, Zakaria beralamat di gampong Lueng Keubeu Jagat Kecamatan Darul Makmur kedua saksi masyarakat tersebut berasal dari kecamatan yang berbeda. Pembuatan akte notaris yang urus oleh oknum yang tersebut di atas dilakukan melalui notaris Azhar Ibrahim di Kabupaten Aceh Barat, pada bulan September 2010 tanpa sepengetahuan camat di Kecamatan Tadu Raya TM Yunus sesudah terjadi keributan antara masyarakat gampong Alue Labu, Alue Siron dan Gampong Krueng Itam, barulah aparat gampong krueng itam selaku saksi dalam penjualan tersebut mencari solusi kepada camat setempat. Informasi yang diperoleh, perkara tersebut terjadi karena ulah Cut Ana yang secara terang-terangan meminta bantuan kepada aparat gampong untuk membuat SKT illegal, dengan cara melibatkan masyarakat sebagai pemilik tanah di Gampong Krueng itam. Padahal, masyarakat jelas-jelas bukan pemilik tanah tersebut. Harzono selaku keucik yang terlibat dalam proses pembubuhan tanda tangan berikut stempel gampong kepada pihak notaris mengungkapkan, tidak ingin bertanggung jawab atas masalah tersebut. "Saya melakukan itu atas rayuan Cut Ana beserta Eka Daus sebagai pembeli," ungkap Harzono di kediamannya. Sedangkan Cut Ana sampai saat ini tidak berhasil di konfirmasi karena yang bersangkutan berada di luar kota. (IM)

Budaya Tinggi Tergambar dalam Beragam Kreasi Kutacane-andalas Bupati Aceh Tenggara H Hasanuddin B, membuka festival seni dan budaya yang digelar oleh Dinas Pariwisata setempat selama 4 hari. Acara dihadiri Muspida Plus, Ketua TP-PKK, para Kepala Dinas dan Camat serta unsur masyarakat itu berlangsung di lapangan parkir Stadion H Syahadat Kutacane, Sabtu (30/10). Bupati Aceh Tenggara dalam kesempatan itu mengemukakan, peradaban suatu bangsa sering dihubungkan dengan nilai-nilai budaya suatu daerah atau wilayah. Budaya yang tinggi melahirkan nilai yang tinggi yang tergambar dalam beragam kreasi. Seni membuat hidup menjadi indah dan bergairah, budaya membuat hidup lebih tertata dan beradab. Kehidupan festival seni dan budaya ini merupakan sebagian dari wadah itu, agar generasi muda dapat menyalurkan segenap kreasi dan kreatifitasnya di bidang seni dan budaya juga menghindari segala hal negatif. Bupati juga menyatakan, secara pribadi sebagai pecinta

andalas/arifin desky

PUKUL GONG-Hasanuddin B, Bupati Aceh Tenggara didampingi Muspida Plus memukul Gong pertanda dimulainya Festival Seni Budaya. seni dan pengagum budaya dan kebijakan sebagai bagian dari mengapresiasi seni-seni. Hal ini dibuktikan dengan beragam event seni tradisional maupun moderen, kehadiran pentas festival ini program pelestarian seni dan budaya.

Dikatakan Bupati, fasilitas infrastruktur pendukung seni dan budaya, akan diresmikan sebagai gedung kesenian kabupaten aceh tenggara, menjadi wadah dan rumah untuk menampung beragam kreasi dan keragaman seni dari segenap

anak negeri di-Kabupaten ini. Spirit save our culture sebagai landasan idialisme dari kegiatan festival seni dan budaya kali ini sangat tepat untuk menyelamatkan budaya kita yang semakin hari semakin tenggelam dan dikhawatirkan

akan hilang. "Dan yang ingin saya katakan bila seni dan budaya kita terjaga dan terpelihara, maka identitas kita sebagai sebuah komunitas akan dihargai oleh komunitas-komunitas lainnya sebagai sebuah kesatuan budaya bangsa, saya berkomitmen untuk membina anak negerai ini yang ikut dalam festival dan budaya secara berkelanjutan," katanya. Diharapkan Bupati, untuk memikirkan kelanjutan dari hasil festival kali ini setidaknya ada penghargaan bagi mereka untuk mendapat tempat di acara-acara resmi kedaerahan maupun untuk mewakili atas nama daerah pada event-event yang lebih tinggi. "Saya tidak mau festival ini hanya menguras energi tanpa punya arti yang berkelanjutan," tuturnya. Muchtar Adjis SPd, Kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan, sebagai Ketua Panitia Festival Seni Budaya itu mengatakan, tahun 2010 ini festival itu bertema Save Our Culture, (Selamatkan Budaya Kita) karena semakin hari budaya kita semakin mengalami kemunduran nilai dan kualitasnya. Festival tersebut akan berlangsung selama 4 hari, (30/10 s/d 2/ 11), akan memperlombakan sebanyak 7 jenis katagori yakni, Festival Band dengan usia 16-25 tahun, Festival Lagu-untuk pria dan wanita, usia 17 - 40 tahun, anak-anak untuk pria dan wanita usia 5- 7 tahun. (ARI)

Masalah AAF, Safari Tokoh Aceh Utara Membuahkan Hasil Laporan - Usman Cut Raja

P

ERJALANAN 34 tokoh Aceh Utara ke Jakarta dalam kaitan usaha menghidupkan kembali pabrik PT Asean Aceh Fertilizer (AAF) Krueng Geukueh, Aceh Utara serta asset tidak dijual beberapa diantara target tuntutan membuahkan hasil. Selain menemui Anggota Komisi VI dan Wakil Ketua DPR-RI Priyo Budi Santoso, Menneg BUMN, Mustafa Abubakar, Tim Likuidator, Mahkamah Agung, KPK, mantan Presiden Direktur PT AAF, Ir Rachman Subandhi juga Direksi PT Pusri. Rombongan yang di dalamnya ikut serta wartawan harian andalas, Medan Usman Cut Raja terdiri, H Abubakar Abbas, 70 tahun, saksi sejarah pendirian PT AAF di Krueng Geukueh, Ir HM Ali Gadeng, mantan Direktur Litbang PT AAF Zainal Abidin Hussein, mantan anggota Komisi VI DPR RI, periode 2004-2009, Camat Dewantara, HM Yunus SE, Ketua Asosiasi Geusyik Dewantara Sofyan Hanafiah, para Mukim Dewantara dan yang mewakili mantan pemilik tanah areal AAF Badruddin SE. Hari pertama safari tokoh Aceh Utara di Jakarta, Senin (25/10) rombongan diterima Anggota Komisi VI DPR RI, Ir Muhammad Azhari dan Ir Azzam Azman Natawijaya dari Partai Demokrat serta Daud Lela dan Marzuki Daud dari Partai Golkar. Dalam pertemuan ini para tokoh hanya menyampaikan dukungan dan terima kasih kepada anggota Komisi VI DPR RI yang tetap

PLAZA-2 12.00-14.10-16.20-18.30-20.40 PALLADIUM-3 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40 BINJAI ST-1 12.45-14.55-17.05-19.15-21.25

menganggap AAF milik BUMN dan terus berjuang untuk dihidupkan kembali oleh pemerintah. Sore harinya rombongan diterima Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso di ruang rapat Nusantara III DPR RI. Dalam pertemuan ini, Priyo Budi Santoso yang didampingi anggota DPR-RI asal Aceh Marzuki Daud dan Nasir Jamil mengatakan, pemerintah telah mengambil langkah ceroboh dengan melikuidasi PT AAF. Dia meminta pemerintah untuk segera menghidupkan kembali AAF dan asset jangan dijual. "Pemerintah harus menghentikan penjualan aset AAF," kata Priyo Budi Santoso. Priyo Budi Santoso yang juga Ketua Tim Desk AcehPapua di hadapan tokoh masyarakat Aceh Utara langsung berbicara lewat telepon seluler dengan Menteri BUMN Mustafa Abubakar yang mempertanyakan perihal likuidasi PT AAF Priyo mengaku, akan memfasilitasi masyarakat Aceh Utara untuk bertemu Menteri BUMN. Lalu dia menelepon Mustafa Abubakar dan saat itu juga Menneg BUMN langsung memberi jawaban, "Besok saya terima Pak," kata Mustafa yang disambut tepuk tangan para tokoh masyarakat Aceh Utara. Dalam pertemuan ini, Priyo meminta salah seorang wakil tokoh masyarakat Aceh Utara untuk mengungkapkan permasalahan sekitar likuidasi PT AAF. Zainal Abidin Hussein, mantan anggota DPR-RI mewakili masyarakat Aceh Utara mengatakan, masyarakat

PLAZA-4 11.30-13.50-16.10-18.30-20.50 THAMRIN-3 12.40-15.00-17.20-19.40-22.00

Aceh sejak dulu telah menunjukkan rasa nasionalisme yang tinggi. "Apapun mereka korbankan demi kemajuan pembangunan di Aceh," ujarnya. Dijelaskan, saat pembangunan PT AAF tahun 1979, masyarakat sekitar lokasi pabrik AAF rela melepas tanah mereka dengan harga murah yakni Rp 350 per meter. "Harga ini dinilai lebih murah dari harga plastik saat itu," sebut Zainal. Masyarakat Aceh, lanjut Zainal menginginkan PT AAF bisa beroperasi kembali. "Kalaupun dilikuidasi, pemerintah harus mencari perusahaan yang mampu mengelola kembali PT AAF," pintanya. Sementara mantan Direksi PT AAF, Ali Gadeng mengatakan 4 tahun tim likuidator tidak pernah berhasil menghidupkan kembali PT AAF dan kini kondisi pabrik sudah sangat menyedihkan. "Banyak asset telah dijarah, begitu juga terhadap aset PT AAf sedikit demi sedikit telah dijual. Kalau kondisi seperti ini dibiarkan kemungkinan besar PT AAF tidak bisa beroperasi kembali," ungkapnya. Koordinator Asosiasi Geuchik Dewantara yang mewakili 15 desa di kawasan AAF, Sofyan Hanafiah, mengatakan, perusahaan pupuk tersebut harus dihidupkan kembali. "Keberadaan AAF dan perusahaan lainnya seperti PT KKA dan PIM merupakan kebanggaan rakyat Aceh sekaligus penunjang ekonomi Aceh. Pernyataan ini didukung seluruh masyarakat Dewantara," cetus Sofyan.

PRESIDENT 13.00-15.15-17.30-19.45 PALLADIUM-1 THAMRIN-1 12.00-14.10-16.20-19.30-20.40 SUN-1 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40

Dia menambahkan, warga sangat terpukul ketika AAF ditutup dengan alas an tak ada pasokan gas. Selanjutnya perusahaan ini dilikuidasi yang berujung penjualan asetnya. Dilaporkan, aset yang telah dijual oleh tim likuidator antara lain, dua unit gedung berlantai 8 di Jakarta dan satu unit gedung di Medan. Pihak likuidator juga sedang menjual tanah dan bangunan kompleks perumahan AAF di Krueng Geukueh, Aceh Utara. "Hari ini kami tidak mau tahu, asset AAF tidak boleh dijual dan bagaimanapun caranya AAF harus dihidupkan kembali oleh pemerintah. Jika tidak, lahan yang dulu berstatus ganti rugi akan kami ambil alih kembali. Semua mantan pemilik tanah telah siap mengambil alih," pungkas tokoh lainnya H Abubakar. Lalu besoknya, Selasa (26/10) rombongan mendatangi kantor Tim Likuidator PT AAF, mareka diterima sekretaris merangkap ketua lapangan, Polly. Polly yang didampingi sejumlah anggota tim lainnya setelah mendengar laporan yang disampaikan tokoh Aceh Utara termasuk keberadaan PT BPL mengatakan, akan menunda sementara rencana penjualan perumahan dan PT Bumi Persada Lestari (BPL) akan diperintahkan keluar dari kompleks AAF. "Keberadaan PT BPL ilegal dan akan kami usir mareka dari kawasan operasional AAF. Keberadaan mareka tanpa sepengatahuan kami, apa yang dilakukan mereka tanpa dasar hukum," ujar Polly. Menyangkut dengan

SUN-2 12.00-14.10-16.20-18.30-20.40 PALLADIUM-3 THAMRIN-4 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40

tuntutan warga menurut Polly, itu sudah ditangani DPR RI melalui Komisi VI dan Menneg BUMN. "Kami hanya pelaksana, kalau diperintah stop, kami stop," sebutnya. Sementara ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rombongan yang melaporkan tentang adanya indikasi telah terjadi dugaan korupsi terhadap penjualan asset AAF diterima petugas penerima pengaduan masyarakat, Ani. Pihak KPK setelah mencatat semua laporan kepada rombongan berjanji akan mengusut tuntas. "Bila memang telah terjadi penyalahgunaan keuangan negara kami akan Usut," ujarnya. Rombongan juga menemui Direksi PT Pusri untuk meminta Tim Likuidator dibubarkan. Direktur Utama PT Pusri, Ir Arifin Tasrif dalam pertemuan ini berjanji akan mempelajari dan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) kembali. Sementara dipihak pemegang saham negara negara Asean diperoleh keterangan mareka mendukung diadakan RUPS kembali untuk mencegah konflik. Sebelumnya, rombongan sempat bertemu dengan mantan presiden direktur pertama PT AAF, Ir Rahman Subandhi di kantor Tim Likuidator. Dalam dialog singkat, Rahman Subandhi mengaku heran, kenapa sekarang dikatakan swasta. "AAF itu memakai bendera merah putih dan saya bersama Direktur Keuangan, Drs Usman ketika itu yang mengambil uang dari kas negara untuk

PLAZA-1 13.00-15.00-17.00 PALLADIUM-2 12.00-14.00-16.00-18.00-19.5021.40

saya serahkan ke PT Pusri," jelasnya. Dari serangkaian pertemuan, Selasa, (26/10) selain ke kantor Mahkamah Agung (MA), para tokoh yang juga berencana akan mengajukan judial review (peninjauan kembali) fatwa tentang AAF yang telah di fatwakan, AAF bukan BUMN. Dalam pertemuan ini MA juga berjanji coba mempejari kembali. Usai pertemuan dengan MA rombongan langsung menuju Kompleks Taman Iskandar Muda, Asrama Foba, Jakarta Selatan. Kedatangan Menneg BUMN, Mustafa Abubakar ke gedung Foba menemui tokoh masyarakat Aceh Utara semula diharapkan dapat memecahkan persoalan AAF ternyata buntu. Dalam pertemuan ini Menneg BUMN, Mustafa Abubakar, menyatakan, sebagai menteri dirinya tidak punya kuasa untuk campur tangan dalam masalah AAF, menyusul terbitnya Fatwa Mahkamah Agung (MA) yang menyatakan AAF bukan perusahaan BUMN. Namun sebagai pribadi orang Aceh, pihaknya sependapat dengan tokoh Aceh Utara yang memperjuangkan AAF harus hidup kembali dan menolak penjualan asset PT AAF. Mustafa Abubakar dalam pertemuan ini mengaku, sudah memanggil Johan Unggul, investor yang membeli PT AAF dan minta agar pabrik tersebut segera dioperasikan. "Belum mendapat jawaban konkrit dari pihak pembeli," papar Mustafa Abubakar.

Ditegaskan, apapun alasannya, AAF harus dapat berproduksi kembali. Namun sulit bagi dirinya sebagai menteri untuk campur tangan karena terganjal fatwa MA. "Tidak sama dengan PT KKA atau PT PIM, kedua perusahaan tersebut merupakan perusahaan di bawah kementerian BUMN. "Saya bisa langsung perintahkan KKA atau PIM," sebutnya. Dalam hal ini, lanjut Mustafa, Kementerian BUMN sedang mengupayakan revitalisasi industri di Aceh Utara, PT KKA, PIM, PTP I termasuk AAF. Semua ini butuh waktu untuk proses. "Karenanya saya minta masyarakat bersama DPR RI untuk terus mengupayakan termasuk dengan MA, apakah MA nantinya bisa meninjau kembali fatwa tentang AAF" ujar Mustafa. Terhadap pernyataan Menneg BUMN, Mustafa Abubakar ini beberapa tokoh merasa kecewa, selain waktu pertemuan yang singkat dan tergopoh-gopoh juga tidak seperti yang diharapkan. "Menneg tidak langsung menangani dan masih mengharapkan kepada perjuangan kami," ujar Sofyan Hanifiah, Koordinator, Geusyik Dewantara. Rombongan tokoh Aceh Utara dalam safari yang dilakukan dan sangat melelahkan ini, Senin hari ini (1/11) menemui Kepala Kantor Pertanahan Negara Pusat. Pertemuan dengan BPN Pusat adalah untuk memperjelas status tanah milik PT AAF. (*)

THAMRIN-2 12.00-14.10-16.20-18.30-20.40 SUN-4 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40

SUN-3 12.00-14.10-16.20-18.30-20.40

BINJAI ST-3 13.00-15.10-17.20-19.30-21.40

PLAZA-3 12.30-14.20-16.10-18.00-19.50 BINJAI ST-2 12.15-14.05-15.55-17.45-19.3521.25

PLAZA-1 18.50-20.40

BINJAI ST-4 12.30-14.40-16.50-19.00-21.10


Senin

SAMBUNGAN

1 November 2010

harian andalas | Hal.

15

Libas Palermo Lazio Kokoh di Puncak...(Dari Halaman 1) melalui bek Brasil Andre Dias. Berawal dari tendangan bebas Cristian Ledesma, Dias menyambut bola sebelum melepaskan tendangan voli ke arah Sirigu, yang tidak berdaya membendung serangannya. Palermo nyaris menyamakan kedudukan, sembilan menit kemudian, berkat kejelian Pastore. Memanfaatkan kelengahan Muslera ketika menyambut backpass Dias, Pastore merebut bola dan melepaskan tendangan ke gawang Lazio. Sayang, tendangan Pastore masih melambung di atas gawang. Di babak kedua, Laziale disuguhi performa brilian Muslera. Kiper setinggi 190 cm tercatat melakukan sejumlah penyelamatan penting dari gempuran Rosanero. Muslera menggagalkan aksi akrobatik Mauricio Pinilla di menit 65. Bola rebound sempat jatuh ke kaki Pastore yang segera melesakkan tendangan first time. Namun, lini belakang Biancolesti berhasil membendung serangan gelandang Argentina tersebut. Memasuki menit 84, Muslera kembali menunjukkan kapasitasnya sebagai kiper kelas dunia. Aksi akrobatiknya sukses menggagalkan tandukan bek Mattia Cassani yang menyambut sepak pojok Massimo Maccarone.

Hanya berselang satu menit, Muslera lagi-lagi melakukan penyelamatan penting untuk Lazio. Sepak pojok Maccarone kembali membuka peluang bagi tuan rumah mengejar ketinggalan. Kali ini, Pinilla menyambut bola sebelum melepaskan tendangan menyusur tanah. Sial bagi Pinilla, Muslera masih bisa menepis bola. Keberhasilan Lazio mempertahankan keunggulan terbilang luar biasa, mengingat mereka harus bermain dengan 10 pemain sejak menit 77. Itu setelah bek Giuseppe Biava mendapat kartu kuning kedua akibat tekelnya kepada Pinilla. Kemenangan ini semakin menjauhkan Lazio dari kejaran Inter dan AC Milan. Biancocelesti kokoh di pucuk klasemen Serie A dengan koleksi 22 poin, unggul empat dan lima poin atas dua penguasa Milan. Sementara, Palermo menempati posisi delapan berkat raihan 11 angka. Susunan Pemain: Palermo: Sirigu, Balzaretti, Bovo, Munoz, Cassani, Bacinovic, Nocerino, Migliaccio, Ilicic, Pastore, Pinilla Lazio: Muslera, Lichtsteiner, Biava, Dias, Radu, Brocchi, Ledesma, Zarate, Hernanes, Mauri, Floccari(OZ)

Pemilukada Karo Rusuh ...(Dari Halaman 1) garaan Pemilukada Karo. Saat ketiga cabup melakukan dialog di lantai II, tempat disimpannya kotak suara di aula kantor camat Kabanjahe yang bersebelahan dengan gedung DPRD sejak pukul 10.00 WIB, massa terus mengepung kantor PPK tersebut. Secara bergantian koordinator tim delapan berorasi menuntut agar berita acara perolehan sementara dari PPK Kabanjahe ditunda. Massa sempat ingin menjebol pintu belakang kantor camat dan berusaha untuk masuk. Rencana untuk menjebol pintu dapat diamankan petugas. Selain itu massa sempat membakar ban di Jalan Veteran, sehingga membuat

suasana semakin mencekam. Pantauan andalas di lokasi terlihat pasukan PHH dari Brimobdasu dan kenderaan Rantis Water Canon Barracuda berikut Ton Dalmas Polres Tanah Karo dan Ton Linmas berjaga jaga untuk mengantisipasi terjadinya hal hal yang tidak diinginkan. Sementara massa mengadakan aksi bakar ban di depan gerbang masuk dan keluar kantor PPK. Hingga pukul 18.00 WIB kotak suara beserta berita acara beserta anggota PKK masih berada di dalam kantor, sementara ratusan massa masih berada di lokasi untuk berjaga jaga agar kotak suara tidak dikirim ke kantor KPUD.(LAMS)

Karima Kecewa tak Ditiduri PM Italia ...(Dari Halaman 1) Valentine tahun ini. Pesta itu digelar di rumah Berlusconi di Arcore, dekat Milan. "Saya pulang menjelang larut malam. Saya ceritakan seluruh persoalan saya. Dia sangat sedih dan memberi saya 7 ribu euro dan sebuah kalung permata Damiani. Setelah malam itu, saya tak pernah mendengarnya lagi," tutur Karima, sang penari perut. Menurut Karima, saat dia mengungkapkan usianya baru 17 tahun, perdana menteri yang flamboyan itu menyatakan, dia menghadapi masalah di masa lalu dengan gadisgadis di bawah usia. Berlusconi menyatakan, dirinya tak menginginkan hal itu terjadi lagi. Tidak lama berselang, mereka berpisah.

Dalam pandangan Karima, pribadi Berlusconi merupakan seorang yang bersih tapi tegas. "Saya kecewa karena dia laki-laki pertama dalam hidup saya yang tak ingin mengajak saya tidur. Dia seperti seorang ayah. Silvio menyambut saya dengan tangan terbuka. Dia mengundang saya ke rumahnya. Dia begitu menyenangkan," tambahnya. Dalam wawancara itu, Karima Keyek kembali menegaskan tidak ada seks dalam relasi mereka. Dia mengirim sejumlah pesan dan menyatakan saya mengesankannya. "Berlusconi bilang, dia menyukai saya. Saya balas, saya pun menyukainya. Jadi, ini bukan soal uang," tutur Karima. (NET)

Abdillah tak Masuk Saksi Kasus KBM...(Dari Halaman 1) disusun oleh tim penyidik kejagung, dan dari hasilnya menjadi acuan untuk sidang nanti di Pengadilan Negeri Medan. “Sudah pasti nama Abdillah tidak ada tercantum dalam berkas dakwaan,” bebernya. Namun, lanjut Timbasz, kalau nanti dalam persidangan pihak majelis menyatakan perlu didengar keterangan Abdillah dalam persidangan, maka serta merta pihak kejaksaan akan memanggil dan menghadirkan Abdillah. “Hakim punya wewenang khusus memanggil saksi yang diperlu didengar keterangannya, walaupun dalam berkas dakwaan tidak tercantum,” terang Timbasz. Ia juga menuturkan, adanya keanehan dalam pembelian lahan di kawasan Simalingkar yang digunakan untuk kebun binatang tersebut. Salah satunya apakah mungkin, harga tanah di kawasan Si-

manglingkar sama dengan lahan kebun binatang di Jalan Brigjen Katamso yang ditukargulingkan tersebut. Kendati dari segi luas kebun binatang yang baru ini memang lebih luas dari kebun binatang yang lama, luasnya mencapai Rp 30 hektar. Namun ketika dilakukan pemeriksaan terhadap pemilik lahan yang lahan dibeli Pemko Medan untuk kebun binatang tersebut, mengaku nilai harga yang mereka terima tidak sesuai dengan harga yang tertera pada pembebasan lahan.Sesuai data yang tertera untuk ganti rugi pembebasan lahan berkisar Rp 60 ribu hingga Rp 100 ribu permeternya. Sementara masyarakat hanya menganti rugi lahan, sebesar Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu per meternya. “Untuk hasilnya kita tunggu saja hasilnya dalam persidangan di PN nanti,” tutup Timbasz. (FEL)

KORBAN –Seorang warga duduk di antara reruntuhan bangunan yang terkena dampak gempa tsunami usai mencari kerabat yang hilang di Dusun Monte Baru Baru, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Minggu (31/10). Di desa yang dihuni 307 jiwa itu, terdapat 147 korban meninggal serta 39 orang belum ditemukan.

Mentawai Kembali Dihantam Gempa...(Dari Halaman 1) tewas, 96 orang hilang, 270 orang luka berat, 142 orang luka ringan dan 14.983 orang terpaksa mengungsi. Diprediksi 9 Bulan Lalu Gempa dan tsunami yang meluluhlantakkan Mentawai sungguh mengejutkan banyak pihak. Namun ternyata, gempa dan tsunami dahsyat di Mentawai, sudah diprediksi oleh tim ilmuwan Irlandia 9 bulan sebelumnya. Bahkan tim itu pun sudah meminta pemerintah Indonesia waspada. Prediksi itu dibuat ilmuwan terkemuka John McCloskey,

profesor di Institut Riset Sains Lingkungan Hidup di Universitas Ulster, Irlandia Utara. McCloskey terkenal sejak prediksi gempa Sumatera yang cukup akurat di tahun 2005. Peringatan ini dituangkan dalam surat untuk jurnal Nature Geoscience dan pernah dilansir kantor berita AFP, Senin 18 Januari 2010 silam. McCloskey sudah khawatir akan terjadi gempa di Mentawai. "Ancaman gempa penyebab tsunami yang dahsyat dengan skala kekuatan lebih

dari 8,5 di tambalan Mentawai tidak berkurang. Ada potensi timbulnya korban jiwa sebesar tsunami Samudera Hindia tahun 2004," demikian peringatan tersebut. Dikatakan tim itu, bahaya tersebut berasal dari penumpukan tekanan yang terus-menerus dalam dua abad terakhir di belahan lempeng Sunda (Sunda Trench), salah satu zona gempa paling mengerikan di dunia, yang berlangsung paralel ke pantai Sumatera bagian barat. Tidak disebutkan kapan

waktu kejadian tersebut. Namun dengan jelas diingatkan bahaya untuk Padang, kota dengan 850 ribu jiwa penduduk yang terletak di wilayah yang berisiko tersebut. "Ancaman untuk peristiwa itu adalah jelas dan kebutuhan untuk aksi mendesak sangatlah tinggi," demikian peringatan para ahli seismologi tersebut. Peringatan ini adalah hasil riset tim McCloskey setelah menganalisa gempa Padang, 30 September 2009 lalu. Bahkan, mereka meminta peme-

rintah Indonesia bersiap-siap khusus untuk kawasan Mentawai dan Padang. "Penting sekali bahwa pemerintah Indonesia dengan bantuan komunitas internasional dan organisasi-organisasi nonpemerintah, memastikan bahwa mereka menuntaskan upaya bantuan dan pembangunan tahan gempa usai gempa bumi ini, dan bekerja sama dengan rakyat Padang untuk membantu mereka menyiapkan diri untuk gempa berikutnya," pungkas mereka.(DC)

Selain keterlibatan Rahudman Harahap selaku Kuasa Penguna Anggaran (KPA) ada beberapa tersangka lain yang terlibat, namun Edi tidak merinci siapa tersangka lain yang terlibat dalam kasus sama tersebut Berdasarkan temuan pembayaran dilakukan tersangka bersama Mantan Bendahara lebih dari satu kali, ujar Edi Irsan. Dikatakannya, Amrin Tambunan selaku pemegan Kas Sekretariat Kabupaten Tapsel telah menerima pembayaran Tunjangan Penghasilan Aparat Pemerintah Desa (TPAPD) Triwulan I, II, III dan IV sebesar Rp. 5. 955.390.000 dari Bendahara Umum. Namun jumlah uang yang disalurkan kepada Kepala Bagian Pemerintah Desa ada-

lah sebesar Rp. 4.364.445. 500, sehingga menimbulkan kerugian keuangan negara sebesar Rp. 1.590.944.500 (satu miliar lima ratus sembilan puluh juta sembilan ratus empat puluh empat ribu lima ratus rupiah) sesuai dengan perhitungan kerugian negara oleh BPKP Perwakilan Provsu (PKKN sudah diterbitkan oleh BPK). Dalam kasus ini Amrin Tambunan dijerat Pasal 3 Undang-undang No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No 20 tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No 31 tahun 1991 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1e KUHPidana. (ENDIK/FEL)

KPK Siap Tangani Rahudman...(Dari Halaman 1) gai Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Tapsel. Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) telah mengirim surat ke Mendagri dan Presiden RI untuk meminta izin pemanggilan dan pemeriksaan Wali Kota Medan, Rahudman Harahap setelah ditetapkan sebagai tersangka. Kasi Penkum Kejatisu, Edi Irsan K Tarigan SH MH mengatakan, pihaknya telah mengirim surat izin pemanggilan dan pemeriksaan Rahudman Harahap, yang baru menjabat selama 2 bulan lebih ini ke Mandagri dan Presiden RI. “Itu merupakan prosedur yang harus dilakukan oleh tim penyidik dalam melakukan pemeriksaan, sebab Rahudman adalah kepala daerah, sehingga harus dilakukan sesu-

ai prosedur yang telah ditetapkan,” ujar Edi Irsan Kurniawan Tarigan SH, kemarin. Edi mengatakan dugaan tindak pidana korupsi yang berkaitan dengan pembebanan kas daerah waktu Rahudman Harahap masih menjabat Sekda Pemkab Tapsel tahun 2004-2005 lalu. Adapaun modusnya, kata Edi, tersangka Rahudman Harahap dan Amrin Tambunan, pemegang kas Pemkab Tapsel secara bersamasama melakukan pembayaran panjar Tunjangan Penyaluran Dana Tunjangan Penghasilan Aparat Pemerintahan Desa (TPAPD). Padahal, TPAPD tersebut belum disahkan di APBD Pemkab Tapsel atau diperdakan. Akibatnya, dari perhitungan BPKP negara di-

rugikan sebesar Rp 1, 5 miliar. Meski sudah ditetapkan tersangka dan surat perintah penyidikan sudah diterbitkan Kajatisu Sution USman Adjie, tetapi Rahudman Harahap belum ditahan oleh kejatisu. Soalnya, masih menunggu proses perizinan dari Mendagri dan Presiden. Diungkapkan Edi, penetapan Rahudman Harahap menjadi tersangka bermula dari berkas perkara dugaan korupsi Amrin Tambunan, Mantan Bendahara Sekdakab Tapsel yang terungkap dalam persidangan di PN Padang Sidempuan. Dalam berkas tersebut bahwa terdakwa melakukan secara bersama dengan Rahudman Harahap, yang waktu menjabat Sekdakab Tapsel.

Korban Sertifikat ‘Aceh Merdeka’ Diminta Mengadu Dia mengingatkan, itu adalah pembohongan dan tidak pernah ada program itu dari petinggi KPA. “Jangan percaya, itu pekerjaan orang tidak bertanggung jawab dan saya tak kenal nama Sulaiman Idrus,” ujar Muzakir, didampingi Zulkifli Ubit. Muzakir kembali mengingatkan masyarakat, agar tak mudah tergiur kalau didatangi sekelompok orang yang membawa nama KPA mengurus sesuatu, apalagi kalau ada yang minta uang. Khususnya bagi masyarakat Aceh Utara, pemegang sertifikat Aceh Merdeka, diminta kembali uangnya dari pelaku penjual sertifikat. Beberapa warga Aceh Utara, telanjur mendapat sertifi-

kat Aceh Merdeka dari sekelompok orang menamakan diri PM Gerakan Aceh Merdeka asal Batee Iliek Kabupaten Bireuen. Katanya mereka yang memperoleh sertifikat itu, dikutip biaya Rp 100.000Rp 120.000/lembar, dengan iming-iming nanti tahun 2011 akan mendapat tunjangan dana modal usaha dari pemerintah Aceh sebanyak Rp 40 juta. Karena iming-iming akan mendapat uang tanpa usaha, akhirnya ramai-ramai pemuda yang sebelumnya pernah membantu GAM masa konflik membeli sertifikat itu dengan harga Rp 100.000 sampai dengan Rp 250.000. Peredaran surat itu di Kabupaten Aceh Utara dan Aceh Timur, sehingga pihak mantan GAM

atau KPA telah menangkap pelaku dan menyerahkan ke Polisi. Sebagaimana diakui Wakil Ketua KPA Daerah II, Simpang Ulim, Aceh Timur, Samsul Bahri akrab disapa Abu Nawah, menyebutkan sertifikat itu dijual oknum tidak bertanggungjawab kepada masyarakat lainnya. Harganya mencapai Rp 250.000 per lembar. “Dalam surat itu disebutkan, jika mengantongi sertifikat tersebut, akan mendapatkan uang tunai tahun 2011 mendatang,” sebut Abu Nawah. Lebih jauh dia menyebutkan, dua oknum mengedarkan surat itu telah ditangkap Polres Aceh Timur. Abu Nawah menyebutkan, tindak-

..(Dari Halaman 1)

an penyebaran sertifikat palsu itu merupakan upaya untuk menjelekkan citra mantan kombatan. Sementara, Kapolres Aceh Utara AKBP Farid BE yang dihubungi Minggu, mengatakan, jajaran Polres Aceh Utara sedang terus mendalami perkara penjualan Sertifikat “Aceh Merdeka”. Sedangkan dari enam orang versi KPA yang diserahkan pada malam kejadian, tiga di antaranya hingga kini masih dikenakan wajib lapor. Dan sejauh ini pun belum diketahui motif apa dibalik aksi orang pembuat sertifikat ini. Menurut Farid, pihaknya sejuah ini belum bisa memastikan motif apa sebenarnya dari aksi pembuatan sertifikat

ini. Meskipun pada dasarnya tidak tertutup kemungkinan hanya aksi penipuan untuk mencari keuntungan saja berupa uang. Tapi begitu dipastikan, kalau pihaknya akan terus mendalami perkara ini. Terutama untuk mengungkap siapa pembuat sertifikat. “Saat kita telah ketahui orang dibalik ini semua, mungkin baru terungkap secara pasti apa motif sebenarnya,” jelas Kapolres. Sedangkan terkait masalah jumlah sertifikat yang telah tersebar pada masyarakat, menurut AKBP Farid BE, pihaknya pun belum bisa memastikan. Namun untuk sementara ini, barang bukti yang telah diamankan di Polres berjumlah 20 lembar. (ERY)

Di Karo, Replika Pagoda Shwedagon Terbesar di Dunia...(Dari Halaman 1) berbagai kehidupan. Mengelola kemajemukan bukanlah persoalah yang mudah. Di satu sisi, umat beragama sebagai salah satu komponen bangsa akan berusaha memelihara identitas dan memperjuangkan aspirasnya. Di sisi lain, mereka juga dituntut untuk memberi andil dalam rangka memelihara kerukunan dan keutuhan bangsa. Dalam kaitan itulah, diperlukan kearifan dan kedewasaan di kalangan umat beragama untuk memelihara keseimbangan antara kepentingan kelompok dan kepentingan nasional. Kementerian Agama memberikan fasilitas dan dukungan terhadap berbagai dialog antarumat beragama, pembangunan wawasan multikultural, penyuluhan agama berwawasan kerukunan dan pendidikan keagamaan berwawasan kerukunan. Melalui proses

dialogis seperti itu akan dapat diidentifikasi sejumlah hal yang disebut sebagai potensi kerukunan dan ketidakrukunan, sebagai bahan masukan bagi kebijakan pemantapan kerukunan umat beragama. "Karenanya, dengan pembangunan replika pagoda Shwedagon, dapat memberikan kemajuan masyarakat di Sumatera Utara dan khususnya di Tanah Karo serta tetap terpeliharanya kerukunan umat beragama di daerah ini," ujar Menteri Agama. Sementara, Maha Saddhamajotika Dhaja, Tongariodjo Angkasa SE MBA MM, selaku Panitia Pemberkahan Replika Pagoda Shwedagon, menyampaikan terima kasih kepada seluruh Bhikkhu Sangha dari 20 negara, juga atas dukungan Kementerian Agama RI, Dirjen Bimas Buddha, Kakanwil Depag

Pemprovsu, Pembimas Buddha Pemprovsu, Gubsu, termasuk kepada Pemerintahan Myanmar dan seluruh perwakilan negara lainnya. Tujuan pemberkahan ini untuk mensakralkan bangunan replika pagoda Shwedagon. Mengenang kembali peristiwa penting pada zaman Buddha Skyamuni yang membabarkan Dhamma kepada 1.250 Bhikkhu di hutan bamboo Veluvana. Meningkatkan dan membina kerukunan antarumat dan anggota Sangha dari berbagai negara dan memperkenalkan/ mempromosikan replika pagoda Shwedagon sebagai objek wisata bernuansa Buddhis dan religius di kota Berastagi, Sumut dan Indonesia. Hadir dalam acara itu, Ashin Nyanissara, Pimpinan Akademik Sitagu International Buddhist Academy, Myanmar. Abhidharja Maha

Ratthaguru, Abhidhaja Agga Maha Saddhammajotika, Sangharaja Myanmar. Dr Bhaddanta Kumarabhivamsa, Ketua Komite Sangha Maha Nayaka Myanmar. Somdet Phra Nyanasamvara, Sangharaja Thailand. Yang Mulia Aggamahapandita Prof Dr Satyapala, Sangharaja India. Yang mulia Weweldeniye Medhalankara Mahanayake Maha Thero Sasanawardhana Piriven Maha Viharaya, Sri Lanka. Yang Mulia Aggamahapandita Davvuldena Gnanissara Maha Thero Sangharaja Amarapura Nikaya, Tibbatuwawe Sri Siddhartha Sumangala Thero, pemimpin Vihara Malwatta, Sri Lanka. Samdech Tep Vong, Sangharaja Kerajaan Kamboja. Yang mulia Maha Phong Samaleuk, Presiden Lao Buddhist Fellowship Organization, Laos. Thura U Myint Maung, Menteri Agama

Departemen Keagamaan Myanmar. U Nyan Lynn, Duta Besar Myanmar untuk Indonesia. Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha, Drs Budi Setiawan, M.Sc. Henepola Gunaratana, Presiden Bhavana Society, Amerika Serikat. Jaseung, Presiden Jogye Order dari Buddhisme Korea. Usai acara session pertama, Maha Saddhamajotika Dhaja, Tongariodjo Angkasa SE MBA MM, selaku Panitia Pemberkahan Replika Pagoda Shwedagon didampingi Kapolres Karo, AKBP Drs Ig Agung Prasetyoko, SH, MH, Ketua DPRD Karo (nonaktif) Siti Aminah Br Perangin-angin, SE dan mantan Kapolres Tanah Karo, Kombes Pol Ricky F Wakanno Ginting meresmikan jembatan gantung di Taman Alam Lumbini di areal lebih kurang 8 hektar taman religius tersebut.(LAMS)


HARIAN

andalas LUGAS DAN CERDAS

Senin, 1 November 2010 | No: 1729/Tahun VI | E-Mail:andalasmedan@gmail.com | Harga Eceran Rp2.000; Langganan+ongkos kirim Rp75.000; Luar Kota: Rp2.500

Teuku Wisnu-Shireen Sungkar Mohon Restu TAK membantah, juga tak mengiyakan. Begitulah hubungan Teuku Wisnu dengan Shireen Sungkar yang terlihat semakin dekat. Keduanya hanya meminta doa restu. "Ya kami dekat-dekat saja. Cuma masalahnya,

untuk ke depannya, itu privasi kami berdua, jadi jalani saja," terang Shireen yang diamini Wisnu, kemarin. Shireen dan Wisnu terkenal sebagai pasangan serasi di sinetron Cinta Fitri. Namun, Wisnu punya

kekasih, sementara Shireen baru saja putus hubungan kekasih dengan Adly Fairuz. Namun kedekatan Shireen dan Wisnu banyak yang mendukung. Terutama para penggemar sineton Cinta Fitri. Mereka

disebut-sebut sebagai pasangan yang sangat serasi. "Amin, alhamdulillah kalau dibilang serasi. Kami minta doanya saja, sambung Shireen. Sesungguhnya, Shireen dan Wisnu tak malu-malu saling

memuji. Shireen memuji Wisnu sebagai pria yang baik, dewasa dan bertanggungjawab. Demikian juga dengan Wisnu, "Dia sudah jadi istri gue," katanya bercanda. Soal kedekatan, ya dekat saja. Tapi ke

depannya, cuma Tuhan yang tahu, doakan saja," tutup Shireen. Wisnu juga tak mau ketinggalan memberi pujian."Shireen itu wanita yang paling baik. Dia adalah orang yang paling dekat sama gue selama ini. Bayangkan

saja dalam 24 jam dalam tujuh hari ya ketemunya sama Shireen terus di lokasi syuting," ungkapnya. Namun Shireen mengaku belum tahu arah hubungan yang semakin dekat tersebut. "Lanjut? Itu belum

tahu... nggak mungkinlah kalau ketemu terus setiap hari, nggak deket. Tapi mau dibawa kemana hubungan ini belum tahu," tandasnya. Sementara, Adly Fairuz tak mau berkomentar soal hubungan mantannya, Shireen Sungkar dengan Teuku Wisnu. Adly masa bodoh dengan apa yang diperbuat Shireen. "Tanya sama dia (Shireen). Gue sih biasa saja. Kami sudah punya kehidupan masingmasing," kata Adly sedikit kesal. Kabarnya, penyebab putusnya hubungan Adly Fairuz dengan Shireen karena munculnya Teuku Wisnu. Meski akhirnya Shireen dan Adly membantahnya. Namun isu tersebut tidak bisa hilang begitu saja, karena kedekatan Shireen dan Wisnu terjadi karena berpasangan dalam sinetron Cinta Fitri. "Terserah Shireen mau pacaran sama siapa saja. Yang penting baikbaik," sambung Adly. (NET)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.