Majalah Anakku Edisi juni 2014

Page 1

Kunjungi Kunjungi

anakku.info anakku.info

@anakku @anakku

Liputan Liputan efektivitas Healthy Cooking vaksinasi Contest

Mitos & fakta Waspadai seputar rambut MERS Penanganan Tren luka bakar Mommyrexia Ananda Omesh Rencanakan masa depan anak Menghindari pelecehan seksual

Gangguan tiroid & fertilitas

Pentingnya Kesehatan

Jaga Kesehatan Tulang

Pencernaan

Edisi Edisi06/IX/2014 05/IX/2014 Rp.25.000 Rp.25.000 (Jawa, (Jawa,Bali, Bali,Lampung) Lampung)

Rp.27.000 Rp.27.000

(Luar (LuarJawa, Jawa,Bali, Bali,Lampung) Lampung)



www.anakku.net Juni 2014

1


beranda Pimpinan Usaha

Dr. dr Hardiono D. Pusponegoro, Sp.A(K) Manager Bisnis

Rizal Alatas

Salam Hangat, Kesehatan tulang sangat penting untuk menyokong tumbuh kembang anak. Saat mereka sedang mengembangkan berbagai keterampilan motorik, baik kasar maupun halus, ia membutuhkan makanan yang dapat menguatkan tulang. Menabung kalsium sejak dini, akan membuahkan manfaat terhindar dari osteoporosis dikala ia dewasa nanti. Munculnya beberapa kasus MERS (Middle East Respiratory Syndrome) di Indonesia yang disebabkan oleh coronavirus, telah membangkitkan rasa khawatir di masyarakat. Pahamilah bagaimana cara penyebarannya sehingga dapat menghindar dari kemungkinan tertulari penyakit gangguan pernapasan ini. Lindungi selalu keluarga Anda dengan membiasakan berpola hidup sehat.

Salam,

Pemimpin Redaksi

Desiyanti Hariana Redaktur Pelaksana

Dyah Soekasto Redaksi

dr. Ika Fitriana, Andesi, Shelvy Dwi Citra Sekretaris

Eunike Yenny Burnama Kontributor

Dr. dr. Saptawti Bardosono, M.Sc., Dr. dr. Zakiudin Munasir, Sp.A(K)., dr. Rahayuning Indit Pramesti, Sp.OG., dr. Ivan Widjaja., dr. Laury Cahyadi, Sp.A., dr. Ceva Wicaksono Pitoyo, Sp.PD, K-P, KIC, FINASIM., Dr. dr. Hindra Irawan Satiri, Sp.A(K), M. Trop.Paed., Dr. dr. Tjhin M. Wiguna, Sp.KJ(K)., Dewi Anggraini, Amd., Anna Surti Ariani, S.Psi, M.Si., Irma Gustiana A., M.Psi, Psi., Yosephine P. Tyas, S.Kom, MM, CFP., dr. Sophia Hage., Katerina., Yeni Ismayani, S.Pd. Konsultan Desain

Wulan Natasha Pusponegoro Artistik

DR. dr. Hardiono D. Pusponegoro, Sp.A(K)

Evi D. Rahmawati, Agus Moller Ilustrator

Agus Moller, Andiko Event Manager

Halo Ibu Cerdas, Menjaga bobot tubuh agar tetap ideal memang diperlukan bagi ibu hamil. Namun jika ibu terlalu mempertahankan bentuk tubuh langsing dengan melakukan diet selama hamil dapat membahayakan perkembangan janin. Oleh karenanya, tren ‘mommyrexia’ yang mulai banyak muncul di kalangan para ibu hamil perlu ditanggapi dengan lebih bijaksana. Ibu pasti senang kala anaknya berprestasi di sekolah, kan? Namun hati-hati jika anak kita terlihat begitu terfiksasi dengan ambisi untuk meraih kesuksesan dan kemenangan. Dengan kata lain, begitu takut akan kegagalan bahkan bersikap tidak sportif. Itu sebabnya orangtua perlu mengajari arti menang-kalah pada anak serta manekankan bahwa memiliki ambisi memang penting, tapi bukan berarti ambisius!

Kak Hendra Pra Produksi

Wahyudin Website & Social Media

Adi Maryanto Keuangan

Ni Nyoman A. Puniati, Edy Susanto Fotografer

Ramos Pane Koordinator Foto

Nathal Adjie Marketing & Iklan

Rizal Alatas Distribusi

Andi Suyanto Pelanggan

Wahyudin

Redaksi :

Cheers,

Majalah Anakku Jln. Kayu Putih Selatan No. 74, Jakarta Timur Telp. : (021) 4786 3434 (Hunting), Faks. : (021) 4786 4954, E - Mail: redaksi@anakku.net, anakku.info @anakku

Desi Hariana DILARANG MENGUTIP ISI MAJALAH ANAKKU DALAM SEGALA BENTUK TANPA IZIN.

2

Juni 2014 www.anakku.net


cover story

Duet Seru Jovita & Michelle Setelah lama tak muncul bayi-bayi pada cover Majalah Anakku, kini Nathal Adjie sang fotografer menampilkan dua model imut, yakni Michelle Ferlando (12 bulan) dan Maria Jovita Lamtiur Sirait (14 bulan). Michelle yang selalu tampak tersenyum dan ceria tampak bersemangat ditemani sang mama di Studio Amadeus Portraiture. Sedangkan Jovita hadir bersama keluarga besarnya plus calon adik dalam perut sang mama. Serunya berfoto bersama mereka. Sebuah tantangan tersendiri bagi fotografer untuk mampu membidik dua bayi yang ternyata mood-nya tidak sama. Ketika Michelle ter-

senyum bangga menampakkan dua gigi bawahnya dan siap untuk berpose duduk ataupun berdiri. Jovita lain lagi, ia yang 12 giginya sudah berderet rapi, lebih memilih berdiri karena mungkin ia merasa sudah lebih besar. Tapi kalau sudah ada mainan di depannya, mereka jadi ingin bermain bersama sampai rebut-rebutan. Heboh! Hebat sekali mereka karena walau hanya memakai diapers tetap tahan berpose di depan kamera. Pemotretan tak berlangsung lama karena para bayi lucu ini sudah terlihat lelah. Jovita sudah tak sabar ingin digendong sang ayah, sementara Michelle sudah ‘kangen’ dengan ayunannya, tempat terindahnya untuk lelap tertidur.

Nama: Maria Jovita Lamtiur Sirait | TTL: Bekasi, 29 Maret 2013 | Ayah & Ibu: Julianto Batara Sirait & Novia Sari | Bekasi Utara Nama: Michelle Ferlando | TTL: Jakarta, 26 Mei 2013 | Ayah & Ibu: Martin Ferlando & Melyana Kamso | Jelambar, Jakarta Barat

www.anakku.net Juni 2014

3


daftar isi juni 2014 Rubrik

Utama!

Kesehatan tulang menjadi hal penting bagi anak karena apa yang dilakukan saat ini akan berpengaruh pada kekuatan tulangnya di masa dewasa. p-16

anakku news 16 Pentingnya menjaga kesehatan tulang.

Tulang menjadi penyangga utama tubuh, karenanya perlu dijaga kesehatannya sejak dini.

18 Yuk, menabung kalsium sejak dini. 22 Jenis susu sesuai kebutuhan anak. Cermmati kandungan susu sesuai kebutuhan anak.

26 Kegiatan sehari-hari yang bisa kuatkan

tulang. Pilihan aktivitas yang tepat untuk menguatkan tulang.

anakku moms 30 Hormon biang keladi kanker payudara. 33 8 Pantangan menyusui. Kondisi di mana ibu tidak dapat menyusui anaknya. Apakah itu?

36 Mommyrexia: tren bumil yang berbahaya. Pengen hamil tapi tetap kurus dapat membahayakan perkembangan janin.

38 T&J Obgyn: Hamil bolehkah minum antibiotika?

anakku sehat 40 Hal normal yang sering dikhawatirkan On Our Cover Model: Jovita & Michelle Photo & Digital Imaging: Nathal Adjie Majalah Anakku Edisi 06/IX/2014 diterbitkan oleh Anakku Media Jln. Kayu Putih Selatan No. 74, Jakarta Timur. Telp.: 6221-4786 3434 (Hunting), Faks.: 6221-4786 4954 E-mail: redaksi@anakku.net

4

Juni 2014 www.anakku.net

orangtua. Mulai dari berat badan yang turun sampai lidah putih.

42 Demam yang perlu diwaspadai. Agar tidak

panik, pahamilah gejala demam ringan hingga berat.

45 Apa penyebab anak sakit perut? 48 Dampak radiasi gadget pada anak. Ternyata radiasi dari gadget pun dapat berpengaruh terhadap kesehatan anak.

51 Meneropong geliat ancaman MERS. 54 T&J Kesehatan anak: Obat bagi demam berdarah.


Artis: Ananda Omesh "Hidup itu mesti terencana"

20

anakku cerdas 56 Mengenal gangguan spektrum autisme. Spektrum autis namun tidak memenuhi kriteria diagnostik autis.

58 Bermain Balok: Melatih konsentrasi dan kesabaran.

60 Anak ambisius, wajarkah? Sampai sejauh mana ambisi anak dianggap wajar.

62 Duh, si kecil mogok sekolah News: T&J Kesehatan jiwa anak: Tumbuhkan rasa percaya 64 Vaksinasi: bekal kesehatan diri pada anak.

si buah hati

anakku galeri 66 Fashion: Fun in the sun. Pakaian berlibur yang

Mommyrexia: Tren bumil yang 20 berbahaya

nyaman untuk si kecil.

70 Pernak-pernik: Cute Cuttleries 72 Galeri Info

anakku famili 76 Menambah momongan? Rencanakan finansialnya

78 Perjalanan penuh warna dan cinta. Family trip untuk menumbuhkan kedekatan dengan keluarga.

80 Menu: Buka puasa bagi diabetesi. 82 Healthy Couple: Pose seks yoga. 85 Famili Trip: Rekreasi malam di Batu Night Spectacular

aktivitas anakku Lembar bonus aktivitas untuk anak

20

20 Menu: Buka puasa bagi diabetes

Dampak radiasi gadget pada anak.

20

Fashion: Fun in the sun www.anakku.net Juni 2014

5


artis

Ananda Omesh: “Hidup Itu Mesti Terencana” Wajah ceria tampak jelas di wajah Ananda Omesh dan sang istri, Dian Ayu Lestari. Putri tersayang mereka, Btari Embun Anandayu (1 tahun) baru berusia satu tahun pada 23 April lalu. “Arti namanya adalah bidadari cantik. Saat ini Embun (panggilan si kecil) sedang belajar berjalan ke sana ke mari, alhasil punggung pada sakit nih, karena dia masih harus dipegangin,” cerita Omesh tertawa. Senang mainan bertombol Kebiasaan orangtua sangat mudah diserap sebagai kebiasaan anak, karena mereka juga belajar dengan meniru. Contohnya yang dilakukan Embun kala melihat orangtuanya yang akrab dengan gadget. “Sebenarnya, kami enggan mengenalkan gadget terlalu dini pada Embun. Jadi kami memberikan ia remote control atau ponsel mainan yang ada tombolnya dan bisa berbunyi. Wah, dia senang bukan main,” ungkap pria kelahiran Sukabumi ini.

6

Juni 2014 www.anakku.net

Ketika saatnya libur, Omesh akan meluangkan waktu untuk keluarganya tercinta. Siangnya dia asyik menikmati bonding dengan Embun, bermain bersama, bahkan rela bermain boneka yang disukai si kecil. “Nah, malam harinya giliran aku dan mamanya yang menghabiskan waktu bersama. Biasanya kita makan malam atau nonton di bioskop,” terang bintang iklan minuman pencegah panas dalam ini lagi. Jika ingin ketenangan, Omesh sering mengajak keluarga kecilnya ke Kebun Raya Bogor. Hidup perlu perencanaan Menikah dengan Ayu yang pernah menjadi Miss Persahabatan pada ajang Miss Indonesia 2007 dirasakan Omesh sebagai sebuah anugerah yang terindah. Mereka ternyata memiliki cara berpikir yang sama mengenai perencanaan keluarga, terutama urusan finansial. “Alhamdulillah kami punya pandangan yang sama tentang masa depan. Bahkan sejak


pacaran pun kami sudah membicarakan mengenai mengatur rumah tangga dan mendidik anak,” ujar Omesh yang hobi motor dan menonton ini. Pasangan yang menikah pada 8 Juli 2012 ini sudah sejak awal merencanakan hanya ingin memiliki dua anak saja dan siap menabung untuk masa depan Embun sejak ia TK. “Pokoknya, buat kami hidup itu harus terencana banget, deh. Ini terinpirasi juga dari seorang paman yang membuat tabungan pernikahan anaknya sejak si anak baru lahir. Aku dan Ayu pun ingin bisa seperti itu,” ungkap pria yang rajin menjalani akupunktur demi kesehatan ini. Sahabat ‘Mbah Google’ Diantara kesibukannya, Omesh menggunakan teknologi untuk berkomunikasi dengan putrinya, terutama saat di luar kota. “Aku rutin meminta foto atau melihat aktivitas Embun melalui video call. Saat ini memang baru itu yang aku bisa lakukan bila kangen. Sejak Embun berusia dua bulan, aku jadi bisa memantau tumbuh kembangnya melalui video. Apa yang sedang ia lakukan saat itu, apakah ia sakit atau tidak, dan sebagainya,” terang Omesh sambil memeluk putrinya. Pasangan ini juga mengaku rajin browsing atau googling untuk mencari tahu mengenai perkembangan Embun, termasuk masalah-masalah kesehatannya. “Bahkan sebelum Embun lahir, kami sering searching di Mbah Google untuk mencari tahu cara merawat anak, masa-masa kehamilan, mengatasi anak sakit, dan lain sebagainya. Jadi kalau Embun demam, batuk dan pilek sudah nggak panik lagi. Persiapan seperti ini sangat penting supaya orangtua tidak panik dan tahu cara tepat mengatasi sakit si kecil,” terang ayah muda yang dipanggil Abi ini. Menu sehat keluarga Sejak memiliki buah hati, Omesh dan Ayu sepakat untuk hidup lebih sehat. Pagi-pagi mereka sudah terbiasa minum smoothie sayuran dan minum infused water (air mineral berisi buah-buahan). ”Berhubung sekarang Embun sudah mengonsumsi makanan padat, Ayu memberikan makanan organik. Alhamdulillah dengan ASI dan makan makanan organik, Embun termasuk anak yang jarang sakit,” jelas salah satu pendukung acara YKS (Yuk Keep Smile) ini.

Pasangan selebritis ini mengaku sangat menikmati menjadi orangtua. Walaupun sama-sama sibuk, Omesh mengaku sang istri yang bekerja sebagai penyiar berita di Trans7 ini pintar membagi waktu. “Ayu hanya melakukan syuting di pagi hari, kami juga sepakat tidak mengunakan jasa babysitter karena kami yang akan berbagi pekerjaan rumah serta mengasuh anak. Kami juga selalu berdiskusi untuk memberikan yang terbaik bagi Embun, pokoknya jadi orangtua itu mengasyikkan sekali,” ujar ayah yang sangat peduli ASI ini. Lebaran lebih berwarna! Momen puasa dan lebaran tahun ini bagi Omesh dan Ayu akan lebih berwarna dengan kehadiran Embun yang sudah mulai mengerti apa yang disampaikan oleh orangtuanya. Rencananya, pasangan muda ini akan memperkenalkan puasa pada putrinya dengan cara yang ia pahami. “Kami akan mengenalkan Embun bahwa di bulan Ramadhan, Abi dan Uminya berpuasa (tidak makan dan minum). Jika Embun sudah besar, nanti ikut puasa sama Abi dan Umi,” jelasnya. Syuting striping selama bulan Ramadhan sudah diantisipasi pula oleh Omesh. Untuk mempermudah sampai di tempat syuting, para pengisi acara syuting sahur insert dan talkshow memang disediakan hotel yang dekat dengan lokasi syuting. “Tapi buat aku, kapanpun ada waktu jeda, aku akan pulang ke rumah untuk menyempatkan bertemu dan bermain dengan Embun,“ jelas ayah yang ingin menjadi sahabat akrab anaknya ini di akhir perbincangan.

www.anakku.net Juni 2014

7


Seminar Sehari

“Smart Parents the Hug of Today is the Joy for Tomorrow” Siloam Hospitals Simatupang, Sabtu 10 Mei 2014. Dari pukul 09.00 pagi, aula Siloam Hospitals Simatupang, Jakarta, telah diramaikan oleh kedatangan ibuibu beserta buah hatinya untuk mendengarkan uraian pakar dalam acara Seminar Sehari “Smart Parents the Hug of Today is the Joy for Tomorrow,” Sabtu 10 Mei 2014. Kerjasama antara GlaxoSmithKline, Siloam Hospitals Simatupang, dan Majalah Anakku. Sambil menunggu kedatangan kedua pakar yang akan berbicara tentang pencegahan penyakit menular, mereka dihibur oleh alunan suara dari band Jaskustik dan antri dengan tertib untuk mengikuti lomba foto ibu dan anak yang bertemakan, “Bunda Lindungi Aku,” yang diadakan di selasar di luar aula. Acara juga disemarakkan dengan tari Jaipong oleh PAUD Lestari serta dongeng Kak Sidik dan Kak Hendra. Usai dongeng, anak-anak menuju ke selasar untuk mengikuti lomba domasi (dongeng main kreasi). Talkshow dibuka oleh Dr.Winahyo Harjo Prakoso, SpOG, Direktur Siloam Hospitals Simatupang, Jakarta. Dr. Harun Wijaya, Sp.A, Allergist, Asthma and Immunologist (Phil) membawakan materi “Memahami penyakit menular pada bayi dan anak dalam upaya melindungi mereka dari infeksi.” “Manfaat vaksinasi amat besar. Vaksin dapat menurunkan wabah suatu penyakit, membentuk sistem kekebalan tubuh untuk jangka waktu yang panjang dan menciptakan kekebalan komunitas.

8

Juni 2014 www.anakku.net

Jadi orangtua jangan percaya akan mitos bahwa vaksin tidak aman,” ujar dr.Harun. Mengapa anak perlu vaksin? Karena sistem kekebalan pada bayi atau anak belum sempurna sehingga perlu vaksin untuk melindunginya dari serangan penyakit. Jika orangtua tidak ingin bolak-balik ke rumah sakit, pilih vaksin kombinasi untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada si kecil karena jumlah suntikan dan stres pasca imunisasi pada bayi dan anak berkurang. Contoh vaksin kombinasi adalah vaksin DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus). Pembicara kedua, dr.Lilian Gunawan, M.Med (Paeds, USM), Sp.A mengulas tentang “Perlindungan efektif terhadap tiga penyakit infeksi menular pada anak.” Dipaparkan bahwa diare dan infeksi Pneumokokus merupakan dua penyebab kematian pada anak di bawah usia 5 tahun. Menurut data Kementerian Kesehatan, di Indonesia 416 anak meninggal setiap hari karena pneumonia (radang paru-paru). “Bakteri Pneumokokus menyebabkan anak menderita meningitis (radang selaput otak), pneumonia dan otitis media (radang telinga tengah). Oleh sebab itu pemberian vaksin IPD (Invasive Pneumococcal Disease) amat disarankan. Bakteri Penumokokus (Streptococcus pneumoniae) ada di dalam rongga pernapasan anak dan mudah menyebar saat batuk dan bersin. Cara penularannya terjadi saat anak menghirup udara sekitar yang sudah tercemar bakteri tersebut,” jelas dr. Lilian. Anjuran IDAI, vaksin IPD diberikan saat bayi berusia 2, 4, 6 dan 15-18 bulan. Di akhir acara diumumkan pemenang lomba foto, yaitu Ibu Cecilia dengan anak Sheryl (juara I); ibu Luly Saraswati dengan anak Felissya (juara II) dan ibu Ayu dengan anak Azka (juara III). Selamat ya, Bu.


www.anakku.net Juni 2014

9


check up!

Desi Hariana

Osteoporosis atau penyakit kerapuhan tulang adalah salah satu penyakit yang membayangi perempuan. Ternyata, kepadatan tulang (bones density) Anda dapat dites sebelum osteoporosis menyerang.

Memang benar, perempuan lebih mudah terkena osteoporosis (dari bahasa Latin, ostoun yang berarti tulang, dan poros atau berpori). Penderita osteoporosis sangat rentan mengalami retak atau patah tulang, terutama di bagian pinggul, tangan atau kaki. Hal ini tentu sangat menyakitkan dan bahkan dapat berakibat fatal. Kategori risiko tinggi Mereka yang memiliki risiko tinggi terkena osteoporosis dan perlu melakukan tes kepadatan tulang adalah sebagi berikut: - Perempuan usia di atas 30 tahun - Memiliki riwayat keluarga penderita osteoporosis - Sudah memasuki masa menoposal - Perempuan yang mengalami kekurangan hormon estrogen, entah karena penyakit atau karena operasi. - Bertubuh pendek - Laki-laki usia di atas 50 tahun - Mereka yang mengonsumsi obat dengen efek samping menyebabkan kerapuhan tulang (Anda bisa cek pada keterangan obat atau dokter), dan lain sebagainya.

CEPAT DAN mudah Tes kepadatan tulang tidak akan terasa sakit dan hanya berlangsung sekitar 10 menit. Radiasi sinar X yang diterima juga sangat kecil, hampir sama dengan melakukan rontgen. Jika sebelumnya Anda sempat melakukan tes dengan barium atau material kontras lainnya, sebaiknya beritahukan dokter karena dapat memengaruhi hasil tes ini. PEMBACAAN Hasil tes Pembacaan hasil tes sebaiknya dilakukan oleh dokter ahli. Ada dua score yang dipergunakan yaitu T-score dan Z-score. T-Score adalah nilai yang didapat jika dibandingkan dengan kepadatan tulang orang dewasa normal dengan jenis kelamin yang sama. Sedangkan Z-score adalah angka dari standar penyimpangan di atas atau di bawah normal yang diharapkan untuk usia, jenis kelamin, berat badan, dan etnis yang sama. Angka di bawah -2 dianggap perlu mendapatkan penanganan serius. Ayo, segera periksakan kepadatan tulang Anda sejak dini.

PROSEDUR tes kepadatan tulang Tes kepadatan tulang dapat dilakukan dengan berbagai prosedur. Yang paling sering dipergunakan adalah DXA atau DEXA (Dual Energy X-ray Absorptiometry) yang memeriksa kepadatan tulang di tulang belakang, pinggul atau seluruh tubuh, atau yang mengukur hanya di pergelangan tangan atau tumit seperti PDXA (Peripheral Dual Energy X-ray Absorptiometry).

10

Juni 2014 www.anakku.net

Referensi: 1. Kleerekoper M. Screening for osteoporosis. http://uptodate. com/home/index.html. Accessed Aug. 11, 2011. 2. Bone mass measurement: What the numbers mean. NIH Osteoporosis and Related Bone Diseases National Resource Center. http://www.niams.nih.gov/Health_Info/Bone/Bone_Health/ bone_mass_measure.asp. Accessed Aug. 11, 2011.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.