Archana Universa
Seekor naga penuh duri di tubuhnya dan menyemburkan api dengan ganas, melahap apa saja yang berada di sekitar jangkauannya.
Walaupun peristiwa itu terjadi dulu sekali, bukan berarti naga itu telah hilang.
“Naga itu tidur, nak!” seru Hubert dengan suara seraknya. Pria tua itu mengaduk tehnya dan membagikan teh ke arahku.
“Tidur bukan berarti mati”
“Kau beruntung dapat melihatnya”, kataku.
“Tapi tidak dengan generasiku. Bahkan orangorang dari generasimu sudah banyak yang mati”
“Ah! Kematian....” desah Hubert.
www.an1mage.org https://www.facebook.com/groups/an1magenovel/
2