Executive Summary - Kawasan Wirobrajan

Page 1

Wirobrajan Executive Summary Studio Analisis Kawasan



KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa sehingga penulis dapat menyelesaikan executive summary ini tanpa halangan suatu apapun. Tanpa rahmat-Nya executive summary ini tidak akan jadi seperti yang penulis harapkan. Executive summary mengenai Kelurahan Wirobrajan ini disusun sebagai salah satu hasil dari Studio Analisis Kawasan Semester 1 Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan tugas ini, terutama Bapak Deva Fosterharoldas Swasto, M. Sc., Ph. D. yang telah membimbing dalam penyelesaian tugas ini serta warga Kelurahan Wirobrajan yang telah bersedia memberikan izin serta informasi kepada penulis. Semoga executive summary ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca dalam menambah wawasan mengenai kawasan Wirobrajan. Penulis menyadari bahwa executive summary ini belum sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun senantiasa penulis harapkan.


KELOMPOK 5 Alya Puspita 17/410104/TK/45461 Jalu Risang Herawan 17/413481/TK/45921

Anisya Febriana 17/410105/TK/45462 Ihsan Rafsanjani 17/410116/TK/45473

Almira Nadia Shalsabila 17/411365/TK/45850 Amin Bahtiar 17/415091/TK/46380

Dike Armelia Saviera 17/415094/TK/46383 Fany Alvira Hasanah 17/413477/TK/45917

Bunga Pertiwi 17/413473/TK/45913


DAFTAR ISI i ii iii 1 2 3 4 8 10 13 15 17 19 21 22 24 26 31 31

KATA PENGANTAR Profil Penyusun DAFTar isi LATAR BELAKAng METODE ANALISIS Peta dasar deskripsi kawasan IMAGE of the city URBAN FABRIC analisis experiencing place using places knowing places how places work politic of places masalah potensi rencana kawasan Kesimpulan lesson learned


LATAR BELAKANG Studio Analisis Kawasan merupakan mata kuliah praktikal yang berdasakan teori - teori yang diajarkan di mata kuliah Metode dan Teknik Analisis Kawasan (MTAK). Mata kuliah Studio Analisis Kawasan ini bertujuan untuk mengaplikasikan pengetahuan mahasiswa tentang mata kuliah MTAK dan mengenalkan mata kuliah studio pada mahasiswa sebelum mencapai cakupan area yang lebih luas lagi. Mata kuliah Studio Analisis Kawasan yang dilaksanakan pada paruh kedua semester pertama akan berujung pada pengerjaan tugas besar angkatan dan display perkelompok. Untuk mengerjakan keduanya, diperlukan survei langsung ke kawasan amatan. Kawasan yang didapatkan mahasiswa PWK 2017 adalah Kecamatan Wirobrajan dan sekitarnya. Kawasan Wirobrajan kemudian dibagi menjadi 9 subkawasan untuk dianalisis secara kolektif perkelompok. Kelompok 5 mendapatkan bagian di Kelurahan Wirobrajan. Hal -hal yang kami amati dan analisis di Kelurahan Wirobrajan meliputi bangunan serta kompleks bangunan, ruang terbuka, karakteristik tempat, dan aktivitas yang terjadi di sana. Keluaran dari survei yang kami lakukan adalah peta-peta yang disatukan dalam sebuah album peta, pemaparan lisan melalui presentasi, dan executive summary yang merangkum penjelasan di album peta tersebut.

1


METODE PENELITIAN Menurut KBBI, “metode” memiliki arti “cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki”. Adapun “teknik” berarti “metode atau sistem mengerjakan sesuatu”. Oleh karena itu, keberadaan buku panduan untuk memahami metode dan teknik dalam menganalisis kawasan sangat diperlukan agar analisis dapat dilakukan secara maksimal. Buku panduan yang kami gunakan adalah People in Places karya Jay Farbstein dan Min Kantrowitz. Kami mengategorisasikan metode-metode dan teknikteknik menjadi 3 bagian, yaitu persiapan survei, pelaksanaan survei, dan pengolahan data pasca-survei. PERSIAPAN Survei lapangan Persiapan alat dan peta dasar

Membagi Kawasan

Briefing

Berdoa

PELAKsanaan survei lapangan Survei Lapangan

Wawancara

Mengambil Foto

PEngolahan data pasca survei lapangan Mengumpulkan Data Hasil Survei

Memproyeksikan hasil survei ke peta

Menganalisis di peta sesuai topik

Display

Mempersiapkan Display

Membuat Album Peta

2


3


Deskripsi Kawasan


LOKASI

Peta Kawasan Amatan

KOefisien dasar bangunan Koefisien dasar bangunan di kawasan ini di dominasi oleh bangunan yang memiliki KDB 81% - 100%. Daerah terbangun biasa berwujud bangunan saja atau tanah yang tertutup oleh konblok yang berfungsi sebagai jalan atau teras. Banyaknya bangunan yang memiliki KDB 80% - 100% menandakan bangunan di kawasan ini minim memiliki daerah resapan air. Daerah minim resapan air dan dekat dengan sungai akan menjadi daerah yang rawan

Peta Koefisien Dasar Bangunan

5


Kawasan ini didominasi oleh solid berupa bangunan. Setiap bangunan memiliki koefien lantai bangunan yang berbeda. Koefisien lantai bangunan di kawasan ini di dominasi oleh bangunan yang memiliki nilai KLB 0 - 1. Daerah yang mendominasi nilai tersebut berfungsi sebagai pemukiman. Bangunan yang memiliki nilai KBD >1 didominasi oleh bangunan dengan fungsi nonpemukiman. Bangunan tesebut berupa bangunan komersil dan jasa di tepi kawasan dan pendidikan di dalam kawasan.

KOefisien lantai bangunan

Peta Koefisien Lantai Bangunan

JAlan Peta Block Pattern adalah peta yang menunjukkan pola jalan yang ada di kawasan tersebut. Di kawasan tersebut, pola jalan yang dimiliki cenderung berpola grid dan ada beberapa jalan yang berpola cul de sac. Dengan pola jalan dominan grid dapat meminimalisir kecelakaan karena memiliki intersection yang banyak. Selain mengurangi kecelekaan, pola grid akan memberi kesan rapih pada kawasan tersebut. Pola cul de sac pada kawasan ini biasa ditemukan pada jalan yang berukuran kecil. Jalan dengan pola ini biasa digunakan untuk menghubungkan jalan utama dengan pemukiman yang ada di dalam.

6

Peta Block Pattern


Bangunan

Peta Figure Ground berfungsi untuk memperlihatkan bentuk kondisi solid bangunan yang ada di kawasan ini. Di kawasan ini di dominasi oleh bangunan yang berukuran menengah ke atas. Tekstur yang terbentuk berupa tekstur kasar. Bangunan di kawasan ini memiliki berbagai macam fungsi. Di kawasan ini, fungsi bangunan yang dominan adalah pemukiman. Pemukiman dapat ditemukan di kawasan amatan bagian dalam. Sedangkan untuk tepi kawasan, di dominasi oleh komersial.

Peta Fungsi Bangunan

Peta Figure Ground

RUANG PUBLIK

Peta Nolli berfungsi untuk memperlihatkan ruang publik di kawasan ini. Ruang publik di kawasan ini di dominasi oleh lapangan. Lapangan di kawasan ini biasa digunakan warga untuk acara kampung dan sebagai tempat berolahraga anak sekolah. Selain lapangan, terdapat pula rumah joglo milik Paguyuban Sumarah. Dikategorikan sebagai ruang publik karena banyak warga, terutama orang dewasa, yang menggunakan sebagai tempa bermain tennis meja.

Peta Nolli

7


IMAGE OF THE CITY


LANDMARK

Landmark di kawasan ini adalah SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta. SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta terletak di timur laut kawasan amatan berada di Jalan Kapten Pierre Tendean dan Jalan Yogyakarta - Wates. SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta ini sering dijadikan penanda oleh warga sekitar.

NODES

Nodes kawasan ini adalah lapangan dan rumah joglo milik Paguyuban Sumarah. Lapangan biasa digunakan untuk aktivitas warga, terutama anak - anak, sedangkan Joglo untuk perkumpulan dan bermain tennis meja.

EDGES

PATH

Pada kawasan ini, Path-nya berupa jalan arteri ( Jalan Yogyakarta - Wates), jalan kolektor ( Jalan Kapten Pierre Tendean), serta jalan-jalan yang ada di sekitar pemukiman warga.

DISTRiCT

Pada kawasan ini, edge yang dimiliki adalah sungai kecil atau selokan. Sungai ini menjadi edge karena sungai ini membatasi Kota Yogyakarta bagian barat daya (Kecamatan Wirobrajan) dengan Kabupaten Bantul (Kecamatan Kasihan).

Pada kawasan ini, terdapat distrik pemukiman dan distrik komersil dan jasa. Distrik pemukiman dapat ditemukan di dalam kawasan, sedangkan distrik komersil dan jasa dapat ditemukan di tepi kawasan.

9


URBAN FABRIC


FABRIC DESkriptif

FABRIC FUNGSIONAL

Letak bangunan dominasi saling bersentuhan, terutama pada slum area di sekitar sungai. Hanya terdapat beberapa bangunan yang mengelilingi ruang, sedangkan yang lainnya tidak memiliki ruang karena bangunan tersusun sangat rapat. Mayoritas bangunan berorientasi horizontal.

Sebagian besar ekspresi sosial berupa warung - warung kecil tempat bersosialisasi. Untuk ekspresi ekonomi berada di pinggir jalan besar berupa pertokoan. Sedangkan ekspresi sosial dan budaya berupa sekolah. Terdapat satu bangunan yang merupakan ekspresi politik, yaitu Rumah Joglo Paguyuban Sumarah.

FABRIC CITRA

Sebagian besar kawasan sudah bersih, namun bagian barat laut merupakan slum area yg kotor. Sektor formal yg ada berupa bangunan pendidikan dan toko - toko besar.

SOCIAL FABRIC

Kawasan wirobrajan di dominasi ruang privat, yaitu permukiman. Ruang publik yang ada berupa lapangan dan bangunan komersial, sedangkan ruang semi publik berupa bangunan - bangunan pendidikan.

11

ECONOMY FABRIC

Perdagangan besar berada di tepi jalan raya, target pembeli masyarakat luas, bayar yg dijual beragam. Sedangkan perdagangan sedang berupa warung dan penjual sembako. Perdagangan kecil berupa pedagang kaki lima


ANALISIS


EXPERIENC

Sensing The Place

Analisis sensing the place adalah merasakan keadaan yang ada di sekitar kawasan dengan menggunakan kelima indra. Masing - masing tempat memiliki perasaan yang berbeda. Pagi hingga siang hari, kawasan ini di dominasi oleh suara anak-anak sekolah dan kendaraan. Ada beberapa tempat yang teduh karena tertutupi pepohonan. Di daerah tepi sungai muncul bau tidak sedap yang berasal dari sungai. Di sore hingga malam hari, perubahan yang signifikan adalah perubahan pendengaran. Sudah tidak didengar lagi suara kegiatan anak - anak bersekolah.

A Place to Love, A Place to Hate

Take A Walk Selama berjalan di kawasan tersebut, perubahan dominan yang tertangkap oleh kelima indra adalah perubahan bau dan pandangan. Perubahan ini bertempat di slum area sekitar sungai. Di tempat tersebut, muncul bau yang tidak sedap yang berasal dari sungai. Sedangkan pemandangan berubah karena banyak bangunan tidak terawat.

13

A Place to Love kawasan ini di dominasi oleh sarana pendidikan. Sekolah dapat dikategorikan sebagai tempat disukai karena menyediakan fasilitas yang menunjang untuk menimba ilmu dan tempat tersebut selalu ramai. Salah satu A Place to Hate kawasan ini adalah sungai atau selokan. Diklasifikasikan sebagai tempat yang dibenci karena menimbulkan bau yang tidak sedap dari sungai maupun toilet umum yang ada di sekitar sungai tersebut.


ING PLACE Pleasure Dome There Are Place I remember

Museum Bahari masuk dalam kategori tempat yang diingat karena museum adalah salah satu destinasi wisata. Walaupun letaknya yang kurang diketahui banyak orang, pengunjung yang sudah mengunjungi akan selalu mengingat museum tersebut. SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta masuk dalam kategori ini. Sekolah ini didirikan oleh Organisasi Muhammadiyah sehingga memudahkan orang untuk mengingat tempat ini. Selain itu, ukuran bangunan yang cukup besar juga memudahkan orang untuk mengingat tempat ini.

A Secret Place

Secret Place adalah kategori tempat yang susah ditemukan. Salah satu tempat di kawasan ini yang masuk dalam kategori tersebut adalah Kamar Mandi Umum. Kamar Mandi Umum masuk dalam kategori tersebut karena tempatnya yang terpencil dan akses ke tempat tersebut yang susah.

14

Pleasure dome adalah tempat rekreasi. Pada kawasan ini, terdapat Museum Bahari TNI AL yang masuk dalam Pleasure Dome. Museum Bahari TNI AL ini memiliki desain bangungan yang menarik, yaitu di bagian depan yang membentuk kapal perang. Di dalam museum ini terdapat komponen kapal. Sehingga, selain menjadi sarana rekreasi, museum ini juga berfunsgi sebagai sarana edukasi. Museum Bahari tidak hanya berfungsi sebagai museum saja, namun terdapat hotel yang berdampingan dengan museum ini. Para tamu yang menginap di Hotel Museum Bahari ini tidak mendapat pungutan biaya jika ingin mengunjungi museum.


USING

Using Energy

Tingkat penggunaan energi pada kawasan ini tergolong rendah karena kawasan ini didominasi oleh tempat tinggal. Namun, ada beberapa bagian yang penggunaan energinya tinggi, yaitu pada bagian komersil di sepanjang Jalan Wates dan Jalan Kapten Tendean serta bangunan pendidikan (SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta dan SD Muhammadiyah Wirobrajan). Sementara itu, terdapat pula lahan kosong dan kebun yang tidak ada penggunaan energinya.

A Place That Works Well

Kawasan yang ramai diasumsikan bangunan yang berfungsi baik, termasuk baik kondisinya, maupun fungsinya sehingga memicu interaksi. Di kawasan ini tempat yang berfungsi baik didominasi oleh bangunan jasa, komersil, pendidikan, dan lapangan. Tempat tersebut banyak terjadi interaksi, baik penjual - pembeli, guru - murid, atau sesama warga kampung.

15

Going Places

Kawasan ini memiliki banyak jalan yang berukuran beda - beda. Ada jalan yang hanya muat oleh kendaraan motor hingga jalan untuk bus. Lokasi dari pemukiman warga di kawasan ini dominan bersentuhan, sehingga akses ke rumah warga lebih sulit. Dibuatlah jalan yang berukuran kecil dan hanya bisa diakses oleh pejalan kaki hingga motor. Ukuran jalan yang mendominasi di kawasan ini adalah jalan untuk pengguna motor hingga mobil.


PLACES Where You Live, Where You Work

Mayoritas bangunan di kawasan wirobrajan berfungsi sebagai permukiman. Alasan masyarakat memilih untuk tinggal di kawasan tersebut karena faktor kenyamanan, akses yang mudah, lingkungan yang cukup bersih, dan hampir sebagian besar sejak lahir sudah tinggal di kawasan tersebut. Sedangkan tempat untuk bekerja yaitu pada bangunan berfungsi komersil, jasa, instansi, dan pendidikan. Bangunan mix use digunakan untuk tempat tinggal dan bekerja. Fleksibilitas ruang pada kawasan ini tidak fleksibel, karena dalam satu kawasan hanya berfungsi untuk satu aktivitas saja.

Doing It

Elbow Room

Elbow Room menggambarkan kepadatan ruang. Di kawasan ini terdapat tiga kategori, yaitu ruang cukup, ruang semi padat, ruang padat. Ruang cukup pada kawasan ini berada di kawasan pendidikan, perumahan di Jalan Arjuna, dan Jalan Setiaki. Ruang ini dapat menimbulkan interaksi antar warga. Sedangkan kategori semi padat dan padat didominasi oleh bangunan pemukiman.

16

Aksi dalam konteks ini diartikan sebagai kegiatan sehari-hari yang terjadi pada kawasan Wirobrajan seperti kegiatan berkumpul, bermain dan sejenisnya. Dari kawasan yang sudah diamati, pada siang hari jarang terlihat adanya kegiatan warga yang signifikan karena banyak warga yang bekerja di luar kawasan. Kegiatan yang sangat terlihat di kawasan ini adalah kegiatan sekolah. Pada sore hari, mulai terlihat beberapa aktivitas warga. Para warga yang pulang dari kegiatan di luar, membersihkan halaman rumah dan anak - anak yang bermain di lapangan atau di pos ronda.


knowing

What Places Say

Dalam analisis What Places Say ditemukan “ Ayo belajar ” di sekitar area SD Muhammadiyah 3 Wirobrajan, SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta, dan SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta. Selain ajakan belajar, ada beberapa pemukiman warga yang memiliki gerbang tinggi. Sehingga tempat tersebut mengatakan “ Jangan masuk sembarangan. Silahkan izin terlebih dahulu”.

A Place For Everything Sebagian besar tempat yang dapat digunakan bersama berupa angkringan. Selain itu, ada juga halaman SD Muhammadiyah 3 Yogyakarta yg selain digunakan untuk kegiatan sekolah jg untuk menunggu jemputan. Ada pula Lapangan yang pada pagi hari digunakan oleh murid SD Muhammadiyah 3 Yogyakarta untuk kegiatan olahraga sedangkan pada sore hari digunakan anak - anak sekitar.

Rules Sebagian besar aturan di kawasan ini berasal dari masyarakat. Contohnya adalah jam belajar, larangan narkoba, peringatan untuk mengunci kendaraan, dan pernyataan kawasan ramah anak. Bagi tamu yang menginap juga wajib melapor kepada RT. Beberapa aturan dari pemerintah berupa larangan parkir dan lampu APILL.

Boundaries and Connections Boundaries yg ada adalah Jalan Yogyakarta - Wates, Jalan Kapten Pierre Tendean, dan sungai. Pada Jalan Kapten Pierre Tendean terdapat pembatas jalan, namun di tiap ujung gang terdapat celah sebagai connection. Di sungai juga terdapat jembatan kecil sebagai connectionnya.

17


places

City and Country

Dalam menggambarkan kategori kota, kawasan ini masuk dalam administrasi kota, banyak fungsi bangunan komersil, pendidikan, dan instansi, serta aktivitas lalu lintas kawasan ini juga cukup ramai. Dalam menggambarkan kategori desa, kawasan ini memiliki pemukimann yang masih tenang dan bangunannya sederhana dan banyak terdapat papan pengumuman.

A Woman’s Place Analisis A Woman’s Place menganalisa tempat yang memfasilitasi kegiatan yang bersifat feminim yang biasa digunakan oleh perempuan. Di kawasan ini, tempat yang masuk dalam kategori ini adalah salon, spa, warung sayur, kos putri, pondok pesantren putri, toko asesoris, dan butik.

Mental Map Analisis Mental Map menganalisa tentang ruang yang dapat diinterpretasikan berbeda setiap orangnya. Ruang ini bisa menjadi ruang yang mudah diingat dan dipahami. Di kawasan ini, yang termasuk dalam kategori tersebut adalah SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta dan SD Muhammadiyah 3 Wirobrajan yang memiliki intensitas aktivitas tinggi, sehingga mudah diingat dan dipahami.

Image of Places Image of Places menganalisa tentang cara orang menggambarkan suatu kawasan. Pada kawasan ini terdapat 2 gambaran yang tercipta, yaitu Slum Area (Area yang kumuh, tidak tertata, kotor, dan bau) dan Well- Developed (Tertata rapi dan bersih )

18


how pla Barriers

Face-To-Face

Interaksi intim merupakan interaksi dua orang yang memiliki jarak yang sangat dekat dan pembicaraannya hanya didengar oleh mereka sendiri, contohnya dua warga yang mengobrol saat berjalan kaki. Interaksi personal merupakan interaksi yang terjadi antara lebih dari dua orang dan biasanya membahas hal-hal yang bersifat semi-privasi, contohnya adalah bapak-bapak yang ngobrol di angkringan. Interaksi sosial merupakan interaksi yang terjadi antara warga dalam melakukan aktivitas kolektif, contohnya seperti anak-anak sedang bermain dan warga yang bergotong-royong.

Analisis Barriers menjelaskan tentang ruang yang tidak mudah di gunakan . di kawasan inii terdapatt polisi tidur, tanjakan, dan gang yang sangat sempit.

The Location Game

Efficient Place

Pada analsis Efficient Place, ditemukan tempat yang efisien dan kurang efisien di kawasan Wirobrajan. Tempat yang efisien ini di dominasi oleh kawasan jasa atau komersil di pinggir jalan seperti Indomaret dan kawasan pendidikan. Sedangkan tempat yang kurang efisien berada di dalam kawasan.

Zoning

Kawasan ini terbagi menjadi beberapa karakter atau zonasi. Zonasi yang ada adalah zona pemukiman yang berada di dalam kawasan, zona pendididikan, dan zona komersil dan jasa.

19

Analisis The Location Game ini menganalisis tentang letak fasilitas - fasilitas publik di kawasan ini. Fasilitas publik di kawasan ini berupa masjid, pemakaman, tempat sampah, dan papan pengumuman. Dari beberapa jenis fasilitas, yang sering ditemui adalah papan pengumuman. Papan pengumuman banyak ditemui di dekat tempat yang ramai seperti warung atau pos ronda.


ce work Cars and People

Hidden System

Jalan di kawasan ini di dominasi oleh kendaraan bermotor. Namun, kersediaan pedestrian cukup kurang. pedestrian hanya tersedia di pinggir jalan raya, untuk di dalam kawasan masih belum ada. Tempat parkir di kawasan ini juga kurang, sehingga banyak orang yang memarkirkan kendaraannya di tepi jalan atau on-street parking.

Eye On The Street

Secara keseluruhan, pada kawasan ini ditemukan jaringan yang tersembunyi. Jaringan tersebut berupa saluran air atau drainase di sepanjang jalan di beberapa titik di kawasan ini. Selain itu, di beberapa titik terdapat jaringan listrik dan telepon yang ditutup oleh kotak pengaman.

Potrait of Place

Potrait of Place menganalisa tentang karakter kawasan yang unik dan khas. Kawasan ini terlihat sebagai kawasan pendidikan. Di dukung oleh SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta yang juga merupakan landmark kawasan dan bangunan pendidikan lainnya.

Kawasan Wirobrajan tergolong rawan karena sering terjadi pencurian. Walaupun terdapat banyak pos ronda, sebagian pos ronda tersebut tidak berfungsi maksimal. Menurut warga, kegiatan ronda malam tidak begitu memanfaatkan pos ronda, melainkan para warga keliling kampung.

20


politics of place Status Seeker

People in Place

Monopoly Game

Status sosial tinggi: beberapa bangunan menampakkan status sosial tinggi dengan besar bangunan, keterawatan bangunan, dan kemewahannya. Bangunan tersebut biasanya juga lebih menonjol dari bangunan sekitar. Status sosial rendah: bangunan berukuran keci, semi permanen, dan tidak tertata. Lingkungan di sekitarnya kotor dan tidak terawat.

Sebagian besar kawasan merupakan milik masyarakat menengah ke bawah. Tempat untuk perempuan, misalnya salon, lebih banyak dari tempat untuk laki-laki, misalnya bengkel. Kawasan ini merupakan kawasan ramah anak, namun pada kenyataannya hanya ada lapangan serta sekolah

Dalam analisis Monopoly Game, tempat yang perannya mempengaruhi karakter kawasan adalah SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta, Perumahan Pesona Ontoseno, dan Indomaret. SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta dan Perumahan Ontoseno berukuran besar sehingga bisa menjadi penanda kawasan. Sedangkan Indomaret memonopoli masyarakat untuk lebih mengunjunginya daripada toko kelontong.

Sharing Place

Politic and Place

Pada kawasan Wirobrajan, tempat yang dapat masuk dalam kategori Sharing Place berupa lapangan, pos ronda, dan Indomaret. Indomaret termasuk dalam kategori ini karena di halaman Indomaret, digunakan oleh beberapa pedagang untuk berjualan, seperti kebab dan siomay.

Pada kawasan Wirobrajan tidak ada bangunan pemerintah, sehingga ekspresi politik ditunjukkan oleh peraturan - peraturan yg ada. Mayoritas peraturan yang dibentuk secara politis melalui musyawarah dalam desa. Peraturan dari pemerintah kota hanya berupa larangan parkir di Jalan Kapten Pierre Tendean.

21


MASALAH


SAMPAH dan limbah Kawasan ini memiliki permasalahan sampah yang cukup serius terutama di bagian dekat sungai dan di sungai itu sendiri. Walaupun sudah terdapat Tempat Pembuangan Akhir (TPA), kapasitas tempat sampah masih kurang dibandingkan dengan jumlah warga. Dampaknya adalah banyaknya sampah yang berhamburan di sungai. Selain sampah, di sekitar kawasan ini terdapat pabrik tahu rumahan. Limbah pabrik tahu tersebut ada yang dibuang ke sungai. Dapat dilihat dari air sungai yang berbusa dan seperti ada sisa-sisa bahan pembuatan tahu. Selain limbah tahu yang mencemari sungai, limbah rumah tangga juga mencemari air sungai. Banyak saluran air rumah warga yang berakhir di sungai tersebut. Dampak yang sangat terasa dari permasalahan tersebut adalah timbulnya bau yang tidak sedap di sekitar sungai dan memungkinan terjadinya banjir.

Ruang Terbuka hijau Ruang terbuka hijau menjadi salah satu solusi untuk mencegah kebanjiran. Diharapkan pula jika RTH dapat mampu menciptakan interaksi atau suatu aktivitas. Pada kawasan ini, RTH sangat jarang di temukan. Ruang hijau kawasan ini hanya berupa pohon-pohon yang ditanam di lahan kosong tanpa terjadi suatu aktivitas yang signfikan. Lapangan hanyalah satu - satunya ruang terbuka hijau yang ada di kawasan ini. Walaupun sudah termasuk Ruang Terbuka Hijau, lapangan ini kurang menarik untuk berinteraksi.

23


POTENSI


Lahan kosong dekat sungai Lahan kosong tepi sungai memiliki potensi untuk diperbaiki dan di manfaatkan menjadi tempat yang berfungsi baik. Karena dekat dengan tempat pembuangan akhir yang kurang memadahi, bisa dibangun sebagai tempat pengolahan sampah. Letaknya yang di tepi sungai dan cukup jauh dari pemukiman padat, tidak akan menimbulkan bau yang dapat mengganggu kenyamanan warga.

kawasan pendidikan Banyaknya sekolah di kawasan Wirobrajan, menjadi suatu potensi untuk mengembangkan tempat yang dapat dimanfaatkan dan dikunjungi oleh para pelajar

lahan kosong di dalam kawasan Lahan kosong di dalam kawasan sangat banyak, terutama bekas berdirinya bangunan. Jika difungsikan lagi dan dimanfaatkan oleh masyarakat, akan mendatangkan keuntungan yang banyak bagi masyarakat sekitar. Beberapa dari lahan kosong tersebut terletak di pinggir jalan dan sangat strategis jika difungsikan secara optimal.

25


rencana kawasan


tabel rencana nilai wadah menegak- reducing kemudahan menambah rasa nyaman keindahan fungsi interaksi kan aturan energy membangun rth 1 Pembangunan bank + + + + + + sampah, pengolahan sampah dan galeri produk 3R

NO

strategi

2 Pembangunan Foodcourt

+

+

+

3 Pembangunan Perpustakaan Umum

+

+

+

4 Pengembangan Galeri Seni

+

5 Pembangunan Cafe

+ +

+ +

+

+

+

6 Revitalisasi Lapangan

+

7 Pembangunan Taman Untuk Para Pemuda

+

+

+

+

8 Pembangunan Taman Untuk Keluarga

+

+

+

+

9 Revitalisasi dan Sterilisasi Trotoar

+

+

10 Pembangunan Taman Parkir di sekitar kawasan komersil

+

+ + + +

+

+

+ +

potensi yang digunakan POTENSI

TRANSFORMASI RENCANA

Lahan di dekat sungai

Pembangunan bank sampah, pengolahan sampah dan galeri produk 3R

Lahan di dalam kawasan

Foodcourt, Perpustakaan Umum, Galeri Seni, Revialisasi Lapangan, Taman Pemuda, Taman Keluarga, Revitalisasi Trotoar, Taman Parkir, Pembangunan Cafe

Kawasan pendidikan

Pembangunan Cafe, Taman Pemuda, Foodcourt

27


Bank Sampah dan Galeri Produk 3R

Joglo Pustaka

Bank sampah ditujukan untuk mengurangi kebiasaan warga membuang sampah sembarangan karena nantinya sampah dikumpulkan untuk dijual. Selain itu dikarenakan dilengkapi fasilitas berkumpul dan galeri maka warga juga bisa bersama-sama mengolah sampah yang ada dengan 3R kemudian hasilnya dipamerkan dan dijual.

sebuah perpustakaan semi-joglo. Perpustakaan ini dilengkapi dengan ruang terbuka dan lahan parkir. Rencana perpustakaan ini merupakan pengembangan dari potensi pendidikan yang ada pada kawasan Wirobrajan. Keberadaan perpustakaan ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca masyarakat sekitar.

Taman Arjuna berada di Jalan Arjuna Rencana pembuatan taman tersebut dikarenakan pada kawasan Wirobrajan terutama di sekitar jalan Arjuno tidak terdapat ruang terbuka. Taman ini memiliki fasilitas bermain bagi anak, gasebo untuk berkumpul, dan ruang kosong yang dapat digunakan warga untuk melakukan aktifitas fisik bersama seperti senam, tempat kumpul maupun kegiatan lain.

Rencana lapangan futsal ini merupakan revitalisasi dari lapangan yang sudah ada. Pada lapangan futsal terdapat fasilitas pendukung berupa rak sepatu, parkir sepeda, kursi, penerangan, serta kantin sehat. Rencana ini diharapkan dapat menjadi salah satu open space yang menunjang kegiatan olahraga warga di kawasan amatan.

Taman Revitalisasi Arjuna Lapangan

28


Galeri Taman Seni Pemuda Kawasan kami memiliki potensi sebagai destinasi wisata seni, yang ditunjukkan dengan adanya sebuah galeri seni kecil di tepi jalan dan tempat untuk melukis di kerangka becak. Oleh karena itu, kami merencanakan suatu perluasan dan penataan ulang dari galeri seni untuk menjadikan kawasan kami sebagai destinasi wisata kesenian.

Rencana berupa taman pemuda diharapkan dapat menjadi sarana para pemuda di kawasan amatan kami untuk melakukan aktivitas positif dan berinteraksi satu sama lain. Pada taman ini terdapat fasilitas cafe, meja dan kursi, dan area berolahraga. Taman ini juga merupakan solusi dari kurangnya ruang terbuka hijau di kawasan ini.

Foodcourt dibangun dengan memanfaatkan lahan kosong di dalam kawasan. Dengan menyedikan foodcourt, dapat menjadi tempat baru bagi para pedagang kaki lima di pinggir jalan. Sehingga, trotoar di pinggir jalan bisa dimanfaatkan secara optimal.

Di beberapa titik kawasan ini memiliki trotar yang sudah rusak dan digunakan sebagai tempat pedagang kaki lima berjualan, sehingga menghalangi para pejalan kaki yang melintas. Pada rencana ini, trotoar akan diperbaiki paving pattern-nya dan bersih dari pedagang kaki lima.

Revitalisasi Foodcourt Trotoar

29


Cafe Taman Parkir Cafe didirikan dengan memanfaatkan potensi kawasan sebagai kawasan pendidikan dan lahan kosong di dalam kawasan. Cafe bisa menjadi tempat untuk berkumpul para pemuda di kawasan Wirobrajan dan juga untuk mengerjakan tugas para pelajar di sekitarnya.

Taman Parkir dibangun untuk memanfaatkan lahan kosong yang ada di kawaan Wirobrajan. Kawasan Wirobrajan memiliki banyak bangunan komersil, terutama di tepi kawasan. Dengan adanya Taman Parkir, diharapkan dapat mengurangi on street parking di Jalan Yogyakarta Wates dan mengubah area komersil menjadi area shopping street. revitalisasi lapangan

Taman Arjuna Pembangunan cafe

foodcourt arjuna perpustakaan umum

Bank sampah dan galeri

pengembangan galeri

parkir umum

Revitalisasi Trotoar

taman pemuda

30


kesimpulan

Melalui kegiatan survei di kawasan kami, Kawasan Wirobrajan lebih tepatnya di sebelah utara Kecamatan Wirobrjan, kami dapat menyimpulkan bahwa Kecaamatan Wirobrajan memiliki kelebihan di bidang komersil. Banyaknya tempat komersil di kawasan ini dan letaknya yang berada di Jalan Yogyakarta - Wates, termasuk jalan arteri, membuat kawasan ini hidup. Kawasan ini juga memiliki variasi fungsi bangunan lainnya, yaitu di bidang pendidikan. Jenjang pendidikan yang tersedia ada dari TK hingga SMA. Dengan jenjang pendidikan yang komplit, kawasan ini mendukung untuk perkembangan anak - anak di kawasan ini, terutama di bidang pendidikan. Sehingga, kampung yang menjadi tempat survei, termasuk dalam kampung ramah anak. Di balik kelebihan, ada beberapa kekurangan di kawasan ini. Kawasan ini masih memiliki daerah yang kumuh dan kurang nyaman jika ditinggali. Selain area kumuh, ada beberapa fasilitas pendukung yang belum tersedia dan berfungsi secara optimal. Setelah melakukan survei, beberapa rencana disusun untuk mengatasi permasalahan yang ada di Kawasan Wirobrajan. Rencana disusun dengan memanfaatkan potensi yang ada di dalam kawasan. Maka, diharapkan kawasan ini menjadi kawasan yang lebih baik.

lesson learned

Dalam melakukan survei dan analisis terhadap kawasan amatan, yaitu Wirobrajan, banyak pelajaran yang dapat dipetik mengingat ini merupakan studio pertama selama perkuliahan. Dari kegiatan ini, banyak pengalaman baru serta bertemu orang-orang baru. Dalam hal ini pelajaran yang didapat adalah cara beretika saat melakukan survei, mengamati, dan menganalisis kondisi fisik dan sosial kawasan. Sebagai mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota, tentunya banyak ilmu baru yang kami dapat terkait program studi ini, seperti KDB, KLB, fungsi bangunan, karakter alam, manusia, bangunan, dsb pada setiap tempat yang kami survei. Melalui survei ini, kepekaan terhadap lingkungan lebih terasah dengan mengamati masalah yang ada dan potensi yang dapat dikembangkan. Survei lapangan maupun pekerjaan di dalam studio yang dilakukan kurang lebih tiga bulan membuat lebih memahami karakter teman satu kelompok. Sehingga dapat belajar bekerja sama, berinisiatif, dan menghargai sesama.

31



Kelompok 5 Studio Analisis Kawasan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.