

PERSIS VS PERSEBAYA

PersisSoloakanmenjamuPersebayadalamlanjutanBRILiga 1 musim 2022/2023 pekan ke-34 di Stadion Maguwoharjo Sleman.
Kedua tim akan dipastikan melakukan permainan dengan gaya nggetih mengingat masing-masing pertandingan terakhir mereka medapatkan kekalahan. Persis Solo yang baru saja mengalami kekalahan saat bertandang ke Bogor ketika melawan Persib Bandung (4/4) dan Persebaya yang harus tunduk di kandang saat menjamu tamunya Persija Jakarta(5/4).

Pertemuan terakhir Laskar Sambernyawa dan Bajol Ijo adalahpadalagaBRILiga1musim2022/2023padapekanke16 di Stadion Maguwoharjo (21/12) PERSIS harus bermain
sama kuat dengan tim lawan setelah pertandingan berakhir denganskor0-0
Sangat menarik menantikan bagaimana Coach Leonardo Medina akan beradu taktik dengan Coach Aji Santoso demi memenangkan pertandingan sisa musim ini Serta bagaimana statistik antara kedua tim hingga pekan ke-33 BRILiga1musimini?
berikut kami rangkum informasi dan statistik dari berbagai sumber.
KLUB LAWAN



ersebaya adalah salah satu tim legendaris di Indonesia. Didirikan pada 8 Juni tahun 1927. Sosok Paijo dan M. Pamoedji berada di balik pendirian klub kebanggaanarek-arekSuroboyoini.
walnya Persebaya didirikan dengan nama Soerabhaisasche Indonesische Voetbal Bond (SIVB). Seiringberkembangnyawaktu,Persebayamenjelma menjadi tulang punggung sepak bola Indonesia. Persebaya menjadi salah satu pelopor pendirian PersatuanSepakbolaSeluruhIndonesia(PSSI)

Pada 19 April 1930. Prestasi demi Prestasi ditorehkan di berbagai era kompetisi. Sejak klub berjuluk Bajol Ijo ini berdiri dan mengikuti Perserikatan, mereka sudah menjuarai kompetisi tersebut sebanyak 6 kali, yaitu 1941, 1950, 1951, 1952, 1975/1978, dan 1987/1988. Lalu, ketika kompetisinya berganti menjadi Liga Indonesia, Persebaya juga mendapat gelar juara beberapa kali. Tepatnya pada musim1996dan2004.
Tidak hanya berprestasi di kompetisi, Persebaya juga dikenal sebagai produsen pemain timnas Indonesia. Nama-nama seperti Putu Yasa, Mustaqim, Yusuf Ekodono menjadi pilar timnas era 80-an. Belum lagi angkatan Bejo Sugiantoro, UstonNawawi,AnangMaruf.TermasukAjiSantosoyangmenjadikaptentimnas peraih medali emas 1991. Hingga kini tim yang identik dengan warn hijau ini masih konsisten. Rizky Ridho, Ernando Ari, Koko Ari hingga Marselino Ferdinan adalahsedikitpemainyangbersinar ditimdantimnas.
pedia
Dua Klub yang Membidani Kelahiran PSSI

Dulu Pesebaya masih bernama Soerabajasche Indische Voetbal Bond (SIVB). Persebaya berdiri 18 Juni 1927.
Sementara Persis bernama VorstenlandscheVoetbalBond (VVB). Usianya lebih tua dari SIVB, VVB berdiri pada 8 November 1923. Selain SIVB dan VVB, yang membidani kelahiran PSSI lainnya adalah VIJ Jakarta, BIVB Bandung (sekarang Persib Bandung), MIVB (sekarang PPSM Magelang), MVB (sekarang PSM Madiun), dan PSIM Jogjakarta. Kelahiran PSSI bermula dari pertemuan yang diadakan di Societeit Hadiprojo Yogyakarta.

Kilas Persaudaraan; Dari Lempar Batu sampai Pohon Cinta
Bonek dilempari sekelompok orangdiSolo.
Ada dua versi yang tak pernah terungkap fakta yang sebenarnya. Versi yang pertama pelemparan terjadi karena ulah Bonek yang lebih dulu melempari warga Versi yang kedua sebaliknya, warga Solo yang melemparterlebihdulu.

P e r t e m u a n
B e r s e j a r a h
K e d u a T i m


Persis sudah sangat sering bertemu dengan Persebaya. Baik dalam event resmi maupun tak resmi. Baik ketika masih di era perserikatan maupun liga Indonesia Nah, salah satu pertemuan bersejarah adalah pertandinganfinalDivisiSatu2006.

Selain dengan Aremania
(sebutanpendukungArema),rivalitas Bonek(pendukungPersebaya)diluar stadion juga sempat terjadi dengan Pasoepati (julukan suporter Persis Solo). Entah siapa yang memulai, tapi aksi saling serang ketika Bonek away melintasiSoloselaluterjadisaatitu.
Salah satu kejadian yang sering diingat adalah sebuah peristiwa di 2010. Ketika itu Bonek melakukan away mendukung Persebaya yang bertanding di Bandung. Kereta yang ditumpangi
Apapun versinya, namun rivalitas di luar lapangan itu telah berakhir. Tak ada lagi konflik antar suporter Persebaya dan Persis Konflik-konflik yang terjadi antar oknum seringkali langsung diselesaikan bersama, sehingga takberdampakbesar.
Kesungguhan merajut perdamaian justru yang sering ditampakan Salah satu yang sangat monumental adalah penanaman pohon simbol perdamaian,8Januari2011.Mereka juga saling kawal dan saling menjamusedangmelakoniaway.
Saat itu Persebaya yang sedang turun kasta (dari Divisi Utama ke Divisi Satu) bertemu Persis di partai final. Di laga ini memang Persebaya yang menjadi pemenang sekaligus menjuarai Divisi 1. Skor saat itu 2-0. Gol Persebaya dicetak oleh pemain belakangnya Nova Ariyanto dan bunuh diri pemain Persis, Denny Ariyanto.
Tapi, di laga itu Persis juga meraih pencapaian luar biasa. Sebagai tim finalis, Persis juga berhaknaikkekastatertinggi,Divisi Utama. Menurut tulisan wartawan senior Slamet Oerip Prihadi, pertandingan itu merupakan penantian panjang Persis ke Divisi Utama. Selama 58 tahun --sejak menjuarai Kompetisi Perserikatan PSSI1948.



PERTEMUAN TERAKHIR
0 - 0
LINE UP
Ernando, Koko, Lelis, Riswan, Alta Alwi, Hidayat, Brylian, Vidal Silvio, Sho
SUBS
Aditya, Dandi, Catur, Salman Brayen, Rizki, Supriadi Nufiandani, Januar
LINE UP
Gianluca, Jaimerson, Fabiano, Abduh Gavin, Shulton, Ryo, Messidoro Alfath, Jauhari, Rodriguez
SUBS


Pancar, Kanu, Sutanto, Arapenta Bhagas, Taufiq, Bachdim, Althaf Samsul, Ferdinand


Match Stats
BALL POSSESSION SHOTS (ON TARGET) PASS
MATCH GALLERY persissolo.id/galeri









Mulat Sarira Hangrasa Wani

Digdaya Sambernyawaku
