Redesign SEKOLAH ALAM TK TUNAS ISLAM

Page 1

SEKOLAH ALAM

TK TUNAS ISLAM

GENERATING ISSUE

POINT OF ISSUES

FACILITIES

• Pencahayaan kelas kurang memadai bagi kegiatan menggambar anak, jadi dibantu menggunakan lampu • Area bermain yang terbatas dan kaku • Innercourt dengan perkerasan paving yang berbahaya bagi aktivitas berlarian anak • arena bermain di depan bangunan menggunakan wahana bermain dengan material besi

TK Tunas Islam Kota Banjar, merupakan taman kanak-kanak dikawasan urban yang cukup padat, berhimpitan dengan bangunan tetangga dibelakang maupun samping berupa kios-kios. Berada disebelah barat dari Masjid Agung dan Alun-Alun Kota Banjar. Urgensi yang ada pada taman kanakkanak ini adalah terbatasnya aea hijau, dan area bermain. Terlalu banyak luasan area masif yang sebenarnya kurang efisien bagi kegiatan user di dalamnya, sehingga pergerakan anak-anak cenderung kaku dan terbatas, bahkan tidak aman untuk area bermain.

EXISTING DATA

• • • • •

7 Ketersediaan kelas, 4 diantaranya kelas TK 1 Ruang guru dan Kepala Sekolah 1 Ruang UKS 1 KM dan 2 WC 2 arena bermain diantaranya : 1 Innercourt dengan 2 perosotan dan 1 ayunan, dan 1 arena bermain yang tergabung dengan area parkir yang terbatas

SEKOLAH ALAM Mencoba mengangkat sekolah alam untuk mengedukasi anak sekaligus berupaya menanamkan prinsip pentingnya gagasan keberlanjutan alam dalam berlangsungnya kehidupan, menjadi urgensi dimasa kini. Maka dari itu Sekolah Alam TK Tunas Islam merespon dengan menjadi media dari pembelajaran pendekatan dengan alam bagi anak yang menyenangkan. Sekolah Alam TK Tunas Islam berperan sebagai wahana belajar maupun bermain anak yang tanpa batas, dengan mengurangi banyaknya batasan masif pada eksisting sebelumnya, dan menambahkan fungsi baru yang lebih produktif seperti green rooftop garden sebagai lahan edukasi bertani bagi anak-anak. Kini, bagi mereka proses pembelajaran tidak selalu dibatasi oleh ruang kelas namun dapat diperoleh di mana saja.

ACTIVITIES

• Pemilik Yayasan Tunas Islam : Drs. Unen Astramanggala USER • Kepala Sekolah : RD. SRI NURSAMSIYATI • Guru/Pengajar : 7 orang • Murid : 15-20 orang setiap kelas, Jumlah siswa TK sebanyak 72 murid

• Setiap pagi diisi gunakan oleh TK dan setiap sore dipergunakan oleh TPA Tunas Islam dari rentang usia TK sampai SMA • Jam Operasional TK: 07.30 - 11.00 • Jam Operasional TPA : 14.00 - 17.30

Selaras dengan cita-cita klien maupun user, pengadaan area hijau yang lebih luas dari eksisting dan pengadaan lahan produktif di green rooftop yang dikemas dengan suasana rimbun adaptasi dari suasana hutan, ekspresi jatuhnya sinar matahari dan kontras bayangan yang dapat dinikmati oleh user dalam naungannya. Selain menjadi lahan produktif bagi edukasi bertani anak, green rooftop juga dapat di gunakan orang tua sebagai area pengawasan anak yang bermain di bawahnya. Dengan bukaan-bukaan transparan yang lebar, menunjukkan bias antara tiap batasan ruang.

METODE DESAIN PARTISIPATORI CHILDREN PARSIPATORY SUBJECTIVE DESIRE Murid : Azqia Usia : 5 th Isu pengembangan : Perlu perbanyak taman bunga hijau

ADULT PARSIPATORY SUBJECTIVE DESIRE Kepala Sekolah : RD SRI NURSAMSIYATI Usia : 54 th Isu pengembangan : Perluasan area terbuka hijau

Guru : Ibu Dewi Usia : 50 th Isu pengembangan : kegiatan KBM anak kaku, selaku berkutat didalam kelas, butuh area terbuka untuk eksplorasi yang lebih kaya

Murid : Rafanda Usia : 5 th Isu pengembangan : Perlu jalur sepatu roda

Murid : Shofia Usia : 5 th Isu pengembangan : Perlu area camp.

Murid : Kila Usia : 5 th Isu pengembangan : Perbanyak taman bunga

Murid : Aisha Usia : 4 th Isu pengembangan : Jalur sepatu roda

Murid : Bintang Usia : 5 th Isu pengembangan : Perlu area main tembaktembakan

CHILDREN PARSIPATORY SKETCH IDEA Stakeholder Window Quadrant

Guru : Ibu Lela Usia : 27 th Isu pengembangan : Pencahayaan yang minim, dan terlalu banyak area masif

Guru : Ibu Iim Usia : 30 th Isu pengembangan : Pencahayaan yang minim bagi anak di dalam kelas

Murid : David Usia : 5 th Isu pengembangan : Pengadaan pocong untuk anak nakal

Wants its & doesnt get it

Wants it & does it

Wants its & doesnt get it

Wants it & does it

Garden Area main yang luas

Innercourt Kelas yang luas dan banyak

Garden Area main yang luas

Innercourt Kelas yang luas dan banyak

Doesnt wants it & doesnt get it

Doesnt want it & get it anyway

Doesnt wants it & doesnt get it

Doesnt want it & get it anyway

Perluasan bangunan massive

Kelas gelap Area main kecil

Perluasan bangunan massive

Kelas gelap Area main kecil

Murid Kelas B2 : David

Murid Kelas B2 : Rafanda

Orang Tua Murid : Ibu Sri Usia : 54 th Isu pengembangan : Pencahayaan yang minim bagi anak di dalam kelas, Pengap dan area main yang kurang aman

Wants its & doesnt get it

Wants it & does it

Wants its & doesnt get it

Wants it & does it

Pedagang : Ibu Ceuceu Usia : 56 th Isu pengembangan : Tidak ada kantin

Garden Area main yang aman ramah anak Parkiran Area tunggu ortu

Innercourt Kelas yang luas dan banyak

Area main yang ramah anak Pembelajaran outdoor agar lebih organik

Innercourt Kelas yang luas dan banyak

Doesnt wants it & doesnt get it

Doesnt want it & get it anyway

Perluasan bangunan massive

Kelas gelap Area main kecil Kamar mandi kurang dari kapasitas

Orang Tua Murid : Ibu Sri

Architecture Studio Design 1

Doesnt wants it & doesnt get it

Doesnt want it & get it anyway

Perluasan bangunan massive Area main di dpn berbahaya

Kelas gelap Area main kecil

Guru : Ibu Iim

PROJECT BY : AESHA MUTIARA NURULHUDA | 19512233 SUPERVISOR : Ariadi Susanto, S. T., M. T.

1


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.