S E N D A N G S A R I
PROFIL
Profil Desa ini diterbitkan sebagai tugas untuk menyelesaikan Kuliah Kerja Nyata
Universitas Islam Indonesia (KKN UII). Diharapkan kepada yang berkepentingan
dengan Profil Desa ini untuk mengunakan sebagaimana mestinya.
BUKU PROFIL DESA SENDANGSARI KULON PROGO
KULIAH KERJA NYATA
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Edisi satu, september 2023
Hak Cipta:
Pusat Kuliah Kerja Nyata
Direktorat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat
Universitas Islam Indonesia
Tim Revisi dan Editor:
Muhammad Rizki (19511280)
Adrienne Arsya Haryadi (20512238)
Achika Sandra Ryanti Mahieu (20512038)
Andromeda Indah Gladea Laudy (20511405)
Nama NIM Unit KoordinatorDesa :MuhammadFadlunAwal :20410680 :363 :Sendangsari,KulonProgo
melalaui proses validasi dihadapan kepala
/
pembimbingan danpertanggungjawabandihadapanPembimbing1&2,profildesainidapatDISAHKAN. KulonProgo,September2023 Mengetahui/Menyetujui, KepalaDesaSendangsari Suhardi Pembimbing1, Pembimbing2, DyahHendrawatiS.T.,M.Sc LambangAjiS.,S.T.
Mahasiswayangtersebutdibawahini:
Setelah
wilayah
instansi, serta
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat dan karunianya telah
memberikan kesempatan bagi penulis
untuk menyelesaikan profil kalurahan
perancangan ini tepat pada waktunya. profil kalurahan ini disusun guna
memenuhi tugas Kuliah Kerja Nyata
(KKN) dari Ibu Dyah Hendrawati, S.T, M.Sc
selaku DPL 1 dan Bapak Lambang Aji Setiawan, S.T selaku DPL 2. Selain itu, penulis berharap profil kalurahan ini
dapat berguna untuk semua. Kami
menyadari bahwa masterplan ini masih
jauh dari kata sempurna, dan ini merupakan langkah yang baik untuk studi sesungguhnya. Karena
keterbatasan waktu dan kemampuan
penulis, maka kritik dan saran yang bersifat membanguna sangat diharapkan.
Dosen Pembimbing Lapangan
DosenPembimbingLapangan01
DosenPembimbingLapangan02
DyahHendrawati,S.T.,M.Sc
LambangAjiSetiawan,S.T
Tim Penyusun
AchikaSandraRyanti Mahieu 20512038 Arsitektur AndromedaIndah GladeaLaudy 20511405 TeknikSipil AdrienneArsyaHaryadi 20512238 Arsitektur MuhammadRizki 19511280 TeknikSipil
daftar isi 01 SENDANGSARI 02 KLEGEN 03 SECANG 04 SERANG 05 GIRIYONO 06 PAINGAN 07 PERENG IMAGE DUSUN
SENDANGSARI
Sejarah
Struktur
Pemerintahan
Peta Wilayah
0 1
SEJARAH
SENDANGSARI
"Desa Sendangsari merupakan nama wilayah yang terbentuk dari gabungan Kalurahan Pereng dan Serang pada awal abad ke-20 Secara geografis sampai tahun 1861, wilayah Pereng berada di lereng
Pegunungan Brodjol dan dilewati oleh aliran sungai serang. Di sebelah parat wilayah pereng juga terdapat beberapa perbukitan yang tinggi menyerupai gunung-gunung, seperti Gunung Rebak dan Gunung Papon.
Sementara itu, di Pereng juga telah berdiri masjid yang paling awal dibangun setelah tahun 1818
Pasca tahun 1945, kemerdekaan Republik Indonesia Sultan Hamengkubuwono IX berusaha menata kembali birokrasi pemerintahan desa di wilayah Yogyakarta. Adapun untuk langkah awalnya adalah membentuk Dewan Kalurahan dengan tujuan untuk membangun demokrasi atau kedaulatan rakyat.
Pada masa awal perubahan sistem birokrasi desa tersebut, fenomena yang umum terjadi di kawasan
Daerah Istimewa Yogyakarta adalah penggunaan rumah lurah untuk kantor pemerintahan desa.
Begitupula yang terjadi di Sendangsari, bahwa sampai tahun 1960-an, pemerintahan Kalurahan
Sendangsari berada di rumah lurah.
STRUKTUR PEMERINTAHAN SENDANGSARI
S d S P.
Danarta Sugiyanto, S.E.
PETA SENDANGSARI
Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta
PETA SENDANGSARI
Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta
DUSUN KLEGEN
Sejarah
Peta Wilayah
Data Penduduk
Statistik Penduduk
Profil Kesehatan
Sumber Daya Alam
(SDA)
Sumber Daya
Manusia (SDM)
Seni dan budaya
Keagamaan Pengurus
Potensi Wisata
Rencana
Pengembangan
Dusun
UMKM dan Industri
Rumah Tangga
0 2
SEJARAH KLEGEN
Dahulu terdapat wilayah bertanah subur yang di tumbuhi pohon kelapa, wilayah tersebut terbagi menjadi beberapa daerah, diantaranya adalah: Ngembel, Dukuh, Bondalem, Ngledok, Gendol, Angin-Angin dan Paitan. Karena banyaknya pohon kelapa, maka masyarakatnya pada waktu itu bermata pencaharian sebagai petani dan penderes nira/legen yang kemudian niranya di olah\menjadi gula jawa dan sebagian warga menjadi buruh di pabrik S (sepet) Di salah satu daerah tersebut, yaitu daerah Ngembel Terdapat satu pohon kelapa menghasilkan nira yang melimpah, meskipun niranya diambil setiap waktu namun tidak pernah ada habisnya.
Penderes nira terkenal di daerah ini diantaranya adalah: Mbah Muji Ardja, Mbah Karto Turut, Mbah Sowinangun, Mbah Mento Ramin, dan Mbah Widi Slamet Karena pohon tersebut terletak disebuah kebun yang berdekatan dengan rumah beliau-beliau, maka mereka saling bergantian dalam menderes niranya.
Sehingga suatu ketika mereka ada yang mengucapkan “legen e Kelegen” yang artinya niranya sangat manis. Sehingga Kyai Ahmad Badri pada saat itu memberi nama untuk daerah Ngembel, Dukuh, Bondaalem, Ngledok, Gendol, Angin-angin dan Paitan yang kemudian dijadikan satu menjadi satu padukuhan yang diberi nama ”KLEGEN” yang memiliki arti manis, sebab damai itu manis seperti legen yang manis dan harum.
PETA WILAYAH KLEGEN
SUMBER DAYA ALAM
Klegen merupakan salah satu dusun dengan sumber daya alam yang cukup melimpah Terdapat lahan
sawah, kebun tanaman tahunan, kebun pisang, kebun kelapa, pekarangan rumah yang kemudian mereka tanami sayuran dan terdapat beberapa
banyak sumur. Masyarakat dusun Klegen memanfaatkan dan mengolah SDA tersebut dengan baik.
KLEGEN
SUMBER DAYA MANUSIA KLEGEN
Sebagai salah satu dusun yang terletak di Kabupaten Kulonprogo, Dusun Klegen
mempunyai beberapa sumber daya
manusia seperti KWT (Kelompok Wanita Tani) Ngrembuyung, komunitas pengrajin
sabut kelapa “Sendangsari Cempol”, Bank Sampah, Posyandu dan Karang Taruna.
Masyarakat Dusun Klegen saling
membantu dan bekerjasama dengan baik.
DUSUN SECANG
Sejarah
Peta Wilayah
Data Penduduk
Statistik Penduduk
Profil Kesehatan
Sumber Daya Alam
(SDA)
Sumber Daya
Manusia (SDM)
Seni dan budaya
Keagamaan Pengurus
Potensi Wisata
Rencana
Pengembangan
Dusun
UMKM dan Industri
Rumah Tangga
POHON SECANG
0 3
SEJARAH SECANG
Padukuhan Secang masuk ke dalam kalurahan Serang sebelum kedua kalurahan Serang dan Pereng digabung menjadi satu Dusun Secang terletak di Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo. Nama padukuhan Secang sendiri berasal dari gabungan antara Secang dan Jelok. Selain itu, menurut orang-orang jaman dahulu, wilayah secang banyak ditumbuhi pohon-pohon secang, sehingga wilayah tersebut disebut sebagai “Secang”.
Padukuhan Secang sendiri mulai memiliki dukuh yang menjabat pada tahun 1947–1985 yang
bernama Bapak Martoutomo dan kemudian
dilanjutkan pergantian pada tahun 1992-2026
dengan Bapak Marsono Padukuhan Secang
memiliki 2 RW dan 4 RT yaitu RW 15 dan 16 serta
RT 27, 28, 29, dan 30. Dusun Secang memiliki lapangan yang biasa digunakan untuk berbagai
acara, salah satunya adalah acara “Jaga Kaliku” dan “Gebyar Keistimewaan Yogyakarta”.
PETA WILAYAH SECANG
SUMBER DAYA ALAM HASIL TANI
SECANG
Wilayah dusun Secang kaya
akan hasil pertanian, terutama
warga penduduk RT 29 dan RT
30 sebagian besar warganya
berprofesi sebagai petani.
SUMBER DAYA MANUSIA SECANG
Sebagai salah satu dusun yang terletak di Kabupaten Kulonprogo, Dusun Secang
mempunyai beberapa sumber daya
manusia seperti KWT (Kelompok Wanita
Tani) Secang, Bank Sampah, Posyandu dan
Karang Taruna. Masyarakat Dusun Secang
saling membantu dan bekerjasama dengan baik.
DUSUN SERANG
Sejarah
Peta Wilayah
Data Penduduk
Statistik Penduduk
Profil Kesehatan
Sumber Daya Alam
(SDA)
Sumber Daya
Manusia (SDM)
Seni dan budaya
Keagamaan Pengurus
Potensi Wisata
Rencana
Pengembangan
Dsuun
UMKM dan Industri
Rumah Tangga
0 4
SEJARAH SERANG
Secara harfiah, distrik Serang atau yang
kita kenal sekarang dengan Dusun
Serang memiliki aspek geografis berupa
pegunungan yang setiap bukit telah
diberi nama-nama gunung seperti
Gunung Woeroeh dan Gunung Klawer.
Daerah di dusun Serang juga telah
dilewati aliran sungai Serang yang
mengalir dari arah Pereng dan
Sambiroto. Selain itu, distrik Serang juga
mempunyai sebuah mata air yang sering
disebut masyarakat sebagai “Sendang
Celereng” atau mata air Clereng yang
sangat terkenal.
Diluar dari itu, letak Serang sebagai ibu
kota telah berdampingan dengan ibu
kota Kabupaten Pengasih yang mulai
eksis sejak tahun 1830-an. Hal itu
dibuktikan dengan beberapa wilayah
Onder Distrik untuk Distrik Serang pada
tahun 1861 yakni Paingan, Gepal, Bakolan, Serang, Boeloe, Terbah,
Toendjoengan, Kalegen, Angin-angin, Gebangan, Gedongan hingga Tjilongoep
berdasarkan data dari Wilsen. Sesuai
regulasi baru yaitu Staatblad van
Nederlandsch Indie Voor 1872 No. 43 dan
No .209, distrik Serang pada tahun 1872
telah membawahi 15 Onder distrik atau
kelurahan
PETA WILAYAH SERANG
SUMBER DAYA ALAM SERANG
Sebagai salah satu dusun yang terletak di Kabupaten Kulonprogo, Dusun Serang jika
ditinjau secara historis telah dilalui oleh dua
sumber daya alam yaitu persawahan dan sungai.
Oleh karena itu, pemanfaatan kedua sumber
daya tersebut benar-benar dimaksimalkan oleh
masyarakat Dusun Serang dalam pemenuhan
aspek ekonomi. Persawahan digunakan untuk
menanam padi dan jagung hingga sungai, dimaanfaatkan sebagai sarana objek wisata
sehingga keduanya telah mencapai potensinya
dengan baik.
SUMBER DAYA MANUSIA
SERANG
Sebagai salah satu dusun yang terletak di Kabupaten Kulonprogo, Dusun Serang memiliki
berbagai kegiatan dalam bentuk komunitas yang dijalankan oleh masyarakat seperti
Kelompok Tani Sidodadi, Kelompok Wanita Tani (KWT) Serang Gumregah, Pok Lah Sar Mina
Barokah, Pok Mas Was Mina Girlys, Mikasa (pemuda budidaya lele), Bank Sampah Serang Bersinar, Koperasi Harum Melati, PAUD Utami, Posyandu hingga Karang Taruna.
TOKO PANGANKU
Toko Panganku berlokasi di Pasar Hewan Terpadu Dusun Serang, Sendangsari, Kulon Progo. Merupakan toko yang menjual berbagai macam hasil dari KWT (Kelompok Wanita Tani). Tak hanya itu saja, Topangku (toko pangan ku) juga menjual beberapa kebutuhan pokok lainnya seperti sembako.
BANK SAMPAH
Bank sampah Serang
Bersinar
merupakan salah satu kelompok yang
mana memiliki sistem pengumpulan
sampah kering dan dipilah serta memiliki
manajemen layaknya perbankan tetapi
yang ditabung adalah sampah.
DUSUN GIRINYONO
Sejarah
Peta Wilayah
Data Penduduk
Statistik Penduduk
Profil Kesehatan
Sumber Daya Alam
(SDA)
Sumber Daya
Manusia (SDM)
Seni dan budaya
Keagamaan Pengurus
Potensi Wisata
Rencana
Pengembangan
Dsuun
UMKM dan Industri
Rumah Tangga
0 5
SEJARAH
GIRINYONO
Terbentuk Padukuhan ini sudah ada sebelum kemerdekaan indonesia, sebelumnya dipimpin oleh Bayan yaitu
Mbah Kromorejo. Dahulu Girinyono berada di bawah kademangan yang masih termasuk dalam Kalurahan Pereng.
Dahulu wilayah Gegunung, Pereng, Girinyono, Blubuk, Secang termasuk
wilayah Kalurahan Pereng sebelum
munculnya Kalurahan Sendangsari.
Padukuhan Girinyono terbentuk pada
tahun 1947. Kepemimpinan Padukuhan
Girinyono di pimpin oleh Bapak Sabar
pada tahun 1967 hingga 2018. Kemudian
pada tahun 2019- sekarang Padukuhan
Girinyono dipimpin oleh Bapak Heru Prasetyo.
Padukuhan Girinyono merupakan salah satu padukuhan yang terletak di Kalurahan Sendangsari. Padukuhan
Girinyono memiliki 5 RT dan 2 RW. RT 40
dipimpin oleh Pak Sukijo, RT 41 dipimpin
oleh Pak Sumpeno, RT 42 dipimpin oleh
Pak Marno, RT 43 dipimpin oleh Pak
Suroso, RT 44 dipimpin oleh Pak Ahmad
Maryono. RW dibagi menjadi 2 yaitu RW 21
dipimpin oleh Pak Nuriprasetyo dan RW
22 dipimpin oleh Pak Haji Samino.
Padukuhan Girionyono memiliki beberapa tempat wisata seperti Embung Bogor, Petilasan Makam Sunan Geseng, dan Watu Gembel.
PETA WILAYAH GIRINYONO
SUMBER DAYA ALAM
GIRINYONO
Sumber Daya Alam yang
terdapat di padukuhan
Girinyono terdiri dari
berbagai macam
diantaranya luasnya lahan
pertanian berupa sawah
yang ditanami padi, yang
dapat menjadikan sumber
penghasilan warga karena
hasil panennya selain padi
terdapat juga jagung dan
singkong yang diman dari
hasil panen tersebut oleh
warga dijadikan bahan
utama pelakuku UMKM
yang terdapat di Padukuhan Girinyono
Padukuhan Girinyono
merupakan dusun yan
yang terletakdi desa
sendangsari ., padukuhan
Girinyono warganya
sebagian besar bekerja
menjadi petani, pekebun , pedagang dan UMKM.
Hasil tani yang terdapat di padukuhan Girinyono terdiri
dari berbagai macam
tumbuhan, diantaranya yaitu tanaman padi , jagung , singkong dan kacang
Hal ini terbukti dengan data statistik kependudukan dan observasi langsung bahwa masyarakat padukuhan
girinyono rata - rata mata pencaharian nya adalah bertani/berkebun. Selain hal itu padukuhan girinyono juga terkenal dengan luasnya area pertanian/perkebunan, hasil dari perkebunan dan pertanian inilah yang akan menjadi sumber mata pencaharian padukuhan girinyono, diantaranya adalah ekspor bahkan pengolahan perkebunan lainya seperti singkong yang bisa di jadikan keripik, kacang yang bisa dijadikan bumbu, bahkan jagung yang sudah panen bisa di olah menjadi berbagai jenis
makanan lainya hal tersebut bisa dilihat langsung di setiap jalan padukuhan girinyono.
SUMBER DAYA MANUSIA
GIRINYONO
SDM yang dimiliki padukuhan
girinyono cukup banyak , bahkan yang paling menonjol
diantaranya adalah tukang las, tukang kayu , kelontong, petani dan pekebun. seperti
hal nya tukang kayu bisa
menjual nya untuk
pembuatan proyek ata lainya, dan kelontong bisa untuk
menjual kebutuhan pokok, dan pekebun hasil panen bisa
di jual dan tukang las bisa
menyambung,logam/metal
seperti besi, baja, stainless
steel, aluminum, tembaga, kuningan, nikel, titanium, dan sebagainya. Hal tersebut
terbukti jelas bahwa
masyarakat padkuhan
Girinyono sangat
mengandalkan potensi
mereka untuk kebutuhan
mata pencaharian.
Petani Tukang Las Kusen
Warung Kelontong Tukang Kebun Petani
DUSUN PAINGAN
Sejarah
Peta Wilayah
Data Penduduk
Statistik Penduduk
Profil Kesehatan
Sumber Daya Alam
(SDA)
Sumber Daya
Manusia (SDM)
Seni dan budaya
Keagamaan Pengurus
Potensi Wisata
Rencana
Pengembangan
Dsuun
UMKM dan Industri
Rumah Tangga
0 6
SEJARAH
PAINGAN
Dusun Paingan terletak di Desa Sendangsari
Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo.
Nama "Paingan" belum diketahui sejarahnya
hingga saat ini, akan tetapi nama "Paingan"
umumnya diartikan sebagai nama pasar
(Pasar Pahing). Namun, hingga saat ini belum
ditemukan Pasar Pahing yang seharusnya
menjadi seluk beluk nama "Paingan". Dusun
Paingan berdiri pada tahun 1942.
Dengan pergantian dukuh sebanyak 3 kali
hingga 2023. Dukuh pertama bernama Pak
Marto Wiyono, kemudian dinga Pak Kamijan, dan yang terakhir ialah Pak Maryadi yang
menjabat hingga saat ini. Sebelum diberi
nama "Paingan" daerah dipimpin seorang
Bantu.
Awalnya Paingan terbagi menjadi 2 bagian
yaitu Desa dan Trukan. Bagian Desa berada di
daerah RT 07-09 dan Trukan dibagian RT 10
dan Rt 11. Lalu terjadi perubahan pembagian
menjadi 4 blok dan kembali terjadi
perubahan menjadi 5 RT dibawah 3 RW.
PETA WILAYAH PAINGAN
SUMBER DAYA ALAM
PAINGAN
Dusun paingan jika ditinjau dari historis
terdapat sumber daya alam yaitu
berupa persawahan, oleh karena itu, pemanfaatan sumber daya alam benar-
benar dimaksimalkan oleh masyarakat
Dusun Paingan dalam pemenuhan
aspek ekonomi. Persawahan di gunakan
untuk menanam padi, untuk hasilnya di jadikan makanan pokok dan di jual.
SUMBER DAYA MANUSIA
PAINGAN
Petani
panen dalam setahun dilakukan 2 kali yaitu padi 2x polo hijo 2x, polo hijau itu jagung, kacang kacangan, kedelai. padi di panen pada mt 1 dan mt 2 sedangkan polo hijau pada mt 3 dan mt 4, setiap mt dalam setahun memiliki jarak 3 bulan. sekali panen dalam 1 hektar menghasilkan
6,9 ton padi dan setiap masa mt dapat berubah angka nya yang mana setiap penurunan di pengaruh oleh kondisi lahan serta iklim cuaca. rata rata luas kepemilikan tanah yaitu 1500 meter. jadi apabila dengan perhitungan maka:
6,9 ton = 6900kg //// 1 hektar = 1000 meter
1 hektar = 690kg penghasilan
1,5 hektar = 690+345kg penghasilan
= 1035kg penghasilan untuk 1,5 hektar menghasilkan 10 kuintal karung beras
SUMBER DAYA MANUSIA
PAINGAN
penjualan (polo hijau) memiliki broker (pedagang perantara) sampai daerah jambon, clereng, dan untuk penjualan padi sudah meluas didaerah kulon progo, sleman dan sampai ke daerah kali gesing yaitu purworjo. penyedian barang juga tidak selalu siap karna panen yang suatu saat bisa terjadi penaikan dan penurunan karna apabila musim panen tiba, penjualan hanya 25% dan 75% untuk operasional lahan yang digunakan sebagai konsumsi serta ketahanan pangan.
Kendala yang dialami petani di dusun paingan ini adalah air, karna debut air sungai yang kurang maksimal, para petani sulit ketika ingin melakukan penanaman polo hijau maupun padi tetapi pada mt 1 masih beriklim hujan yang mana itu membantu para petani dalam mendapatkan air yg cukup maksimal, tetapi ketika mt 2 dan mt 3 para petani memiliki kendala yaitu air dan juga pupuk.
Tantangan pada tahun ini ialah jadwal panen ingin dimajukan agar saat masa tanam memiliki jumlah air yg cukup maksimal. kondisi tanah juga subur. cara perawatan yang dilakukan seperti pada umumnya yaitu pembajakan dengan traktor, kemudia tebar benih, setelah 20 hari nanti dicabuti untuk ditanam, setelah di tanam lalu diberi pupuk yang mana proses pemupukan dilakukan sebanyak 3x yaitu pada usia 10 hari 20 hari 35 hari dan untuk polo hijau juga menggunakan metode perawatan yang sama
DUSUN PERENG
Sejarah
Peta Wilayah
Data Penduduk
Statistik Penduduk
Profil Kesehatan
Sumber Daya Alam
(SDA)
Potensi Wisata
Sumber Daya
Manusia (SDM)
Seni dan budaya
Keagamaan Pengurus
Rencana
Pengembangan
Dusun
UMKM dan Industri
Rumah Tangga
0 7
SEJARAH PERENG
Berdasarkan Gouvenernents Besluit tahun 1861 No 6, daerah Pereng masih berstatus sebagai pusat ditrik
Oleh karena itu distrik pereng memiliki beberapa
onder distrik atau kelurahan besar yang terbagi
menjadi 8 kelurahan, yakni Blubuk, Kadiloege, Klasep, Djolok, Kamal, Pulosaren, Bogor, dan Pereng.
Sehingga pada tahun 1872, Pereng tidak lagi menjadi
wilayah berstatus distrik dan pusat distrik. Kemudian wilayah-wilayah dibawah distrik pereng dimasukkan
ke dalam Distrik Serang.
Pada tahun 1935, terdapat beberapa desa atau
kalurahan penting yang berada di wilayah Pereng
dan Serang Di setiap wilayah tersebut dapat
dikatakan sebagai pedukuhan (dusun) Adapun
untuk kalurahan Pereng dipimpin oleh Lurah R
Purwotaruno yang dibantu oleh carik pereng.
PETA PERENG
Dusun Pereng terletak di Kelurahan Sendangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo. Dusun
ini terbagi menjadi emoat RT, yaitu 36, 37, 38 & 39.
SUMBER DAYA ALAM PERENG
Sumber daya alam yang terdapat di Dusun Pereng terdiri dari berbagai macam.
Diantaranya yaitu luasnya lahan pertanian
yang dapat menjadi sumber penghidupan karena hasil panen nya juga hijaunya lahan
pertanian dapat membuat suasana alam di dusun pereng menjadi asri dan segar. Sementara itu di dusun pereng juga banyak
ditemukan pohon kelapa, hampir setiap
rumah warga yang dilalui akan ditemukan pohon kelapa yang tinggi menjulang. Pohon
kelapa tersebut biasanya diambil kelapanya oleh warga dan dijadikan untuk sumber makanan olahan dari kelapa tersebut.
Adapun yang dapat dimanfaatkan
dari buah kelapa tersebut oleh
warga dusun pereng adalah untuk
dimanfaatkan minyaknya menjadi
minyak untuk memasak, buahnya
dapat dijadikan es kelapa ataupun
diparut dan diolah menjadi santan
maupun kue apem yang biasa
dijual di warung-warung terdekat
di dusun pereng.
SUMBER DAYA MANUSIA
PERENG
Sumber daya manusia yang dimiliki di dusun
pereng cukup beragam dan memiliki
potensinya masing-masing sesuai dengan
bidangnya. Hal ini terbukti dengan suasana
hidupnya dusun pereng dengan adanya
pemuda karang taruna yang menjadi konseptor
dalam mengadakan acara-acara di dusun
pereng baik itu merti pedukuhan, maupun
acara 17-an saat perayaan hari kemerdekaan
Indonesia. Bukan hanya dalam mengadakan
acara nasional saja, tetapi juga pemuda karang
taruna di dusun pereng ikut serta untuk
menjadi relawan pengajar dalam mengajar
anak-anak les di among lare
Sementara itu di dusun pereng
terdapat berbagai macam
kegiatan rutinan tiap oekannya, yaitu senam sore yang dilakukan
oleh ibu-ibu dusun pereng di tiap
hari jum'at sore. Kegiatan senam
rutinan yang biasa dilakukan
menjadi contoh dari sekian
banyak kegiatan warga di dusun
pereng yang dapat
menghidupkan suasana di desa
pereng ini.
Jl.
PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
KKN
DIREKTORAT
PUSAT
Kaliurang KM 14,4 - Gedung Ulil Albab Lt. 4, Telp. (62-274) 898.444 ekst - 2505 ; HP : +628580022358
Fax (62-274) 898.444 ekst - 2503 - website http://www.dppm.uii.ac.id - email: pusat.kkn@uii.ac.id
Yogyakarta Indonesia