Newsletter aug 2010 id

Page 1

Agustus 2010

WARTA ADRA ADVENTIST DEVELOPMENT AND RELIEF AGENCY INDONESIA Aktifitas Proyek Di Bulan Agustus 2010 Program Kesehatan dan Pendidikan Gizi - Sangihe (Donor: ADRA Australia) Manfaat Pos Gizi Bagi Ibu Katrin & Ibu Yesselin - Kelurahan Lesa.

Aktifitas proyek ADRA di berbagai daerah.

Ingin tahu pelayanan ADRA di Sangihe, Lampung, Teunom, Teminabuan? Baca lebih lanjut…

Staf yang berbagi pengalaman selama bekerja di ADRA.

Staf yang berulang tahun.

Daftar Isi: Program Kesehatan Dan Pendidikan Gizi

1

Proyek Mikro Kredit Untuk Petani

2

Proyek Mengembalikan Mata Pencaharian Korban Tsunami

3

Program Pencegahan HIV Dan AIDS Sorong Selatan

5

Jumpa Staf

6

Staf Yang Berulang Tahun

6

Alamat

6

Salah satu kegiatan HANEP in Sangihe adalah Pos Gizi bagi balita yang mempunyai gizi dibawah garis kuning dan garis merah. Setelah 2 bulan pelaksanaan kegiatan Pos Gizi kerja bagi anak-anak balita di Kelurahan Lesa. Maka terjadi peningkatan sigifikan pertumbuhan berat badan dan perubahan perilaku peserta pos gizi Karimko. Dari hasil penimbangan dibulan Agustus berat badan beberapa balita peserta pos gizi mengalami kenaikan bahkan terdapat 4 balita yang sudah berada di pita Hijau pada KMS. Selain itu hasil penimbangan posyadu di bulan vitamin A ini juga dapat dilihat peserta pos gizi yang sebelumnya berjumlah 3 orang di bawah garis merah pada KMS sekarang sudah tidak ada. Namun demikian balitabalita tersebut harus tetap dipantau oleh kader posyandu jangan sampai turun kembali ke pita kuning atau dibawah garis merah. Melihat adanya manfaat yang sangat baik dari kegiatan Pos Gizi dan Perubahan kebiasaan dari peserta, kami melakukan wawancara kepada beberapa orang tua balita peserta pos gizi. Dari hasil wawancara tersebut mereka sangat senang dengan kegiatan pos gizi karena cukup membantu ibu balita dalam meningkatkan pertumbuhan berat badan anaknya. Mereka menjadi lebih baik dalam merawat anak dalam hal pemberian makan, kebersihan, dan perawatan kesehatan karena dipraktekkan selama 12 hari sehingga ibu

Ibu Katrin sedang menyuapi anaknya makan.

balita menjadi terbiasa melakukannya dirumah masing-masing setelahnya. Ibu Katrin E orang tua dari Yesselin Tuangga bercerita bahwa setelah mengikuti pos gizi anaknya kini mulai banyak makan dan setiap kali makan selain nasi juga diberi sayur katuk atau wori dan ikan seperti yang dipraktekkan di pos gizi. Anaknya juga kini terbiasa dengan mencuci tangan pakai sabun. Oma dari Claudia Hamzah juga bercerita dengan penuh semangat bahwa sekarang ini anaknya langsung mencari sikat gigi dan menggosok giginya sendiri setelah makan. Hal yang sama dilakukan sewaktu pelaksanaan pos gizi tetap dipraktekkan dirumah. Tidak hanya ibuibu balita yang mereasa senang dengan kegiatan Pos Gizi ini, tetapi Kader-kader posyandu/ pos gizi juga merasakan manfaat dari kegiatan pos gizi. Bapak Kamurahan selaku kader po-

syandu bercerita bahwa dahulu kegiatan di posyandu kurang berjalan maksimal, karena kader belum mampu mengajak ibu balita dalam merawat anak dengan baik. Penyuluhan yang dilakukan di Posyandu juga kurang efektif, namun dengan diadakannya pos gizi ibu balita dengan sendirinya mempraktekkan kebiasaan-kebiasaan yang baik selama 12 hari dan berubah menjadi kebiasaan dirumah. Ibu Antara juga bercerita bahwa dengan kegiatan pos gizi, kerjasama kader posyandu lebih baik. Kader juga terbiasa dalam memotivasi ibu balita dalam merawat anaknya dengan baik. Selamat untuk para Kader Posyandu dan juga Pos Gizi, semoga anak-anak di Kelurahan Lesa akan tetap sehat-sehat dan pintar-pintar. (oleh Jenny Zebedeus - Koordinator Proyek)


Halaman 2

AGUSTUS 2010

Proyek Mikro Kredit Untuk Petani - Lampung Utara (Donor: ADRA International) Lampung Fair 2010 - Pameran Pembangunan & Teknologi Tenaga Surya Terbesar, 23 Juli s/d 6 Agustus 2010.

Stan ADRA - Makanan organik.

Dalam upaya mempromosikan Program Pengembangan dan Pembangunan Provinsi Lampung, maka setiap tahun-nya Pemerintah Provinsi Lampung secara rutin mengadakan kegiatan Pameran Promosi Pembangunan. Diharapkan melalui Pameran Promosi Pembangunan 2010 yang berlangsung di kota Bandar Lampung ini, dapat membuka

Pengunjung membeli makanan organik.

peluang bagi masuknya investasi serta mendukung upaya mempromosikan Program Pembangunan wilayah-wilayah se-Provinsi Sumatera mengingat secara geo-strategis letak Provinsi Lampung adalah sebagai pintu gerbang utama pulau Sumatera. Oleh karena tujuan yang diharapkan melalui kegiatan ini ialah untuk mendorong laju perputaran bisnis, menjadi ajang pemasaran akbar dan turut serta menjadikan kota Lampung sebagai “The Mouth of Dragon� Sumatera, maka yang dilibatkan dalam kegiatan ini ialah: (a) 10 Provinsi se-Sumatera, (b) Negara -negara sahabat di Asia, (c) Asosiasi Perdagangan, Pertanian, Industri dan Pariwisata, dan (d) Provinsi-provinsi di luar Sumatera. Pada kesempatan tersebut ADRA telah memfasilitasi 3 koperasi binaan yang berada di Kecamatan Banjit untuk ikut serta dalam pameran besar dan mempromosikan hasil-hasil/ produk-produk pertanian dari masing-masing Koperasi. Produk-produk unggulan yang dipromosikan adalah sayuran organik, pupuk organik, beras organik merah, coklat dan hitam, gula aren murni, serta makanan-makanan olahan dari beras organik merah, coklat dan hitam. Selama kegiatan berlangsung, petani tidak hanya berfokus untuk memperoleh keuntungan semata dari memasarkan hasil-hasil pertanian mereka, tetapi juga untuk ikut serta mempromosikan kandungan gizi serta manfaat baik dari mengkonsumsi beras-beras

tersebut bagi kesehatan, membagi-bagikan brosur-brosur resep makanan dan juga memberi penjelasan langsung cara pembuatannya. Melalui kegiatan ini Koperasi tidak hanya berhasil menjual habis seluruh produknya, tetapi juga berhasil membuka jaringan kerjasama dengan para pengunjung pameran yang kembali bersedia membeli hasil panen berikutnya dan 2 orang dokter yang bersedia menjadi distributor pemasaran di klinik mereka masing-masing. Terimakasih yang sebesarbesarnya kepada Dinas Pariwisata Lampung (Ibu Demi), pengurus dan anggota Koperasi-koperasi dampingan ADRA, serta ADRA Indonesia yang telah turut berpartisipasi/ mendukung kegiatan ini sehingga dapat berjalan dengan baik. Semoga hasil panen berikutnya dapat lebih baik lagi sehingga produk yang dihasilkan pun dapat turut lebih baik dan tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan pasar saja tetapi juga dapat membantu Koperasi serta para anggotanya untuk mencapai kehidupan yang semakin sejahtera. (oleh Yusi Bidi - Koordinator Proyek)


AGUSTUS 2010

Halaman 3

Proyek Mengembalikan Mata Pencaharian Korban Tsunami - Teunom (Donor: ADRA Canada) Kisah Bapak Sabirin (38 tahun).

“Kuncinya

adalah,

yang

pertama keyakinan, dan niat,” tegas Bapak Sabirin. Inilah yang menjadi kunci sukses dalam melakukan setiap hal baginya. Beliau adalah salah seorang penerima bantuan proyek ADRA di Teunom, tepatnya di Desa Cot Trap. Pria Aceh kelahiran Kabong (Kec. Krueng Sabe, Kab. Calang), 25 Maret 1972, dari lima bersaudara ini sehari-harinya adalah seorang pedagang ikan keliling dengan menggunakan ‘kereta’-nya kereta adalah sebutan untuk sepeda motor di Aceh - untuk menghidupi keluarganya. Waktu yang digunakannya cukup setengah hari, dari jam 6 pagi sampai 12 siang, untuk membawa pulang penghasilan bersih harian rata-rata sebesar Rp. 40.000. Dengan menyisihkan secukupnya untuk makan, sisanya diputar kembali untuk kelangsungan usaha kecilnya. Bapak Sabirin yang menyelesaikan pendidikannya di tingkat SMP ini telah berkeluarga dan memiliki seorang anak laki-laki yang bernama Nanda Saputra (saat ini berusia 14 tahun). Bencana tsunami 2004 lalu telah membuatnya kehilangan sang istri dan ketiga saudara kandungnya. Ketika ADRA masuk ke Teunom tahun 2005 dengan Proyek Perbaikan Prasarana Umum dan Distribusi Barang Sandang, Bapak Sabirin juga menerima bantuan hunian sementara dan ikut membangunnya. Kemudian tahun 2006, beliau menikah lagi dengan Masdiana dan telah diridhoi seorang putra yang kini telah berumur 3,5 tahun. Selain menjajakan ikan dagangannya, ia juga kadang-kadang menerima panggilan kerja sebagai tukang bangunan.

Untuk membantu kegiatan Ibu Masdiana, Nanda juga suka merawat sapi. Meskipun pengalaman pahit harus dilaluinya, Bapak Sabirin tidak pernah putus asa. “Asalkan tidak mencuri,” tandasnya. Istrinya pun menjual kue dengan menitipkannya di kedai (warung). Bapak Sabirin sangat senang ketika ditetapkan menjadi penerima bantuan proyek ADRA kali ini. Beliau membutuhkan modal dasar yang berpotensi besar untuk masa depan, termasuk kelangsungan dan kecerahan hidup anakanaknya. Ia menanamkan prinsip sukses bagi anakanaknya: “Jika kamu ingin kuliah atau beli kereta, ini sapi. Peliharalah selama 1 tahun. Hasil jualannya bisa digunakan untuk keperluanmu dan membeli sapi lagi. Jadi, modal ada, dapat juga [barang/ cita-cita] yang dibutuhkan,” jelasnya kepada petugas lapangan. Beliau memiliki visi dan misi yang jelas dan cemerlang untuk ke depannya. Saat ini, dengan modal seekor sapi bantuan ADRA Canada, ia berharap bisa lebih bertanggung jawab. Ia percaya walau hasil belum ada, secara ekonomi belum tampak, tetapi kegiatan kerja sudah ada karena hasil Tuhan yang tentukan. Selain itu, stress dapat dialihkan dengan adanya kegiatan yang jelas. Tugas dalam rumah tangga pun bisa dibagi dengan baik, di mana istri memelihara sapi, suami bisa mencari nafkah. Bapak Sabirin aktif dalam setiap kegiatan yang dilakukan ADRA di lapangan, baik dalam program pelatihan maupun ketika wawancara di kediamannya. Sudah ada dua pelatihan setidaknya yang diikutinya, yaitu pelatihan teknik pemeliharaan ternak sapi dan pengelolaan pupuk organik,

dan pelatihan teknik pemeliharaan ternak ayam kampung. Ia diharapkan menjadi panutan dalam pengelolaan kotoran ternak sapi. Sekalipun tidak digunakan secara penuh sebagai pupuk kompos, selain untuk memelihara kebersihan lingkungan, daripada dibuangbuang, kotoran itu bisa menghasilkan jika dijual. Biasanya 1 karung yang beratnya 40 kg terjual seharga Rp. 5.000. Beliau belum pernah mendapatkan bantuan ternak sapi. Selama ini, Bapak Sabirin merawat sapi milik ibunya. Sebagaimana ia rawat sapi-sapi ibunya, demikian pula kepada sapi bantuan ADRA. Ia mengatakan bahwa sama halnya dengan manusia, sapi pun punya perasaan. Jika kandang dirawat dengan baik, dibersihkan dari kotoran, disediakan tempat makan dan minum, maka sapi senang kembali ke kandangnya di sore hari, apalagi telah disediakan penghangat untuk sepanjang malam. Bahkan, sering kali, sapinya diberi makan pisang. “Pasti sapi ingat tuan yang merawatnya dengan baik dan [ketika] selalu melihat keadaan kandang yang nyaman,” kata Bapak Sabirin, “ia mau untuk kembali sendiri dengan disiplin.” Betapa indahnya membudidayakan ternak sapi itu! (oleh Kyriakos E. Erlan Bagian Lapangan)

Bapak Sabirin (kiri) diwawancarai oleh Tim ADRA (17 Juni 2010).


Halaman 4

AGUSTUS 2010

Proyek Mengembalikan Mata Pencaharian Korban Tsunami - Teunom (Donor: ADRA Canada)

Kotoran sapi yang dikumpulkannya di dekat kandang untuk diolah kembali.

Kandang sapi Bapak Sabirin (kiri, luar) tampak dalam.

Ibu Masdiana, istri Bapak Sabirin, ketika mengikuti pelatihan teknik pemeliharaan ternak ayam kampung (8 Juli 2010).

Kandang sapi Bapak Sabirin tampak luar.


AGUSTUS 2010

Halaman 5

Program Pencegahan HIV dan AIDS Sorong Selatan (SHIVAP) (Donor: ADRA Australia, ICCO & Kirk en Actie) Program Siaran Radio

Program siaran Radio interaktif yang diudarakan setiap bulan pada senin dalam minggu pertama. ADRA SHIVAP Project bekerjasama dengan RRI Sorong Programa 1 yang dapat menjangkau sebagian besar wilayah Sorong dan Sorong Selatan. Program pada bulan Agustus 2010 dengan topik HIDUP DENGAN HIV & AIDS, siaran yang mendapat respon positif dari masyarakat dengan banyaknya sms dan telpon yang masuk selama waktu siaran.

Berikut ini adalah kutipan dari beberapa sms dan telpon yang masuk: a) Tolong dijelaskan yang dimaksud dengan masa tanpa gejala? - Laki-laki. b) Permintaan dilaksanakan penyuluhan pada distrik Seget (Kabupaten Sorong) karena distrik ini merupakan kawasan perusahaan dan para pekerja sering berpergian ke kota Sorong.- Laki-laki. c) Hasil pemeriksaan HIV sebaiknya diberitahukan ke keluarga dan sebaiknya obat HIV itu murah harganya - Laki-laki. Yudhi sebagai health officer Proyek SHIVAP sedang mencatat dan menjawab pertanyaan dari pendengar radio.

VCT Mobile

Bulan Agustus ini SHIVAP berkerjasama dengan Puskesmas Teminabuan untuk program VCT Mobile. Mengambil tempat dirumah tahanan Sorong Selatan. SHIVAP team menyampaikan informasi dasar tentang HIV dan AIDS dan tenaga kesehatan puskesmas menyampaikan materi Tuberculosis. Pada saat yang bersamaan diadakan juga kegiatan konseling untuk test HIV dan juga pengobatan massal khusus bagi warga binaan. (oleh Reyki Gantare - Koordinator Proyek)

Seorang warga binaan mendapat konseling untuk test HIV.

ADRA bekerjasama dengan Puskesmas menyampaikan informasi HIV, AIDS dan Tuberculosis di rumah tahanan.


Halaman 6

AGUSTUS 2010

Jumpa Staf

Apa

saja saat yang berkesan

bagimu selama bekerja di Teunom?

Yuyun Afrianti Bagian Administrasi Tanggal Lahir: 3 April Email: yuyun_afrianti@adraindonesia.orgÂ

Karena Hal yang paling berkesan selama bekerja di ADRA adalah ADRA selalu mensuport kami sehingga kami tidak merasa sendiri walaupun jauh dari kantor pusat, terlebih pada saat kantor Teunom mendapat masalah yang berat, ADRA Indonesia terus mendukung kami hingga saat ini dan bekerja di ADRA adalah suatu hal yang membanggakan saya bisa bekerja dilembaga ADRA mengingat saya orang lokal (Aceh) yang pernah melihat bagaimana ADRA di Aceh dan memiliki banyak program yang

sangat bermanfaat pasca bencana Tsunami tahun 2004 (salah satu contoh ADRA punya program membangun sekolah sementara, bantuan peralatan kepada anak sekolah, merehab sekolah dan membangun sekolah dimana pada saat itu tidak banyak NGO yang bekerja dalam masalah ini). Dan sampai sekarang ADRA tetap memberikan bantuan di Aceh dan saya ikut bergabung didalamnya untuk membantu masyarakat khususnya di Teunom Aceh Jaya.

Mengapa

anda senang bekerja di

ADRA? Saya suka menjadi pekerja kemanusiaan, ini adalah panggilan jiwa saya.

Sitti Fharidha Razak Koordinator Proyek Tanggal Lahir: 25 Pebruari Email: sitti_razak@adraindonesia.orgÂ

Staf Yang Berulang Tahun Kartini Lumbanraja Bagian Administrasi di Jakarta Ulang Tahun: 4 Agustus Email: kartini_lumbanraja@adraindonesia.org

Selamat Ulang Tahun...

Resna Syahkarliana Bagian Lapangan di Pangandaran Ulang Tahun: 14 Agustus Email: resna_syahkarliana@adraindonesia.org

Semoga Panjang Umur dan Sukses Selalu‌

The Adventist Development and Relief Agency (ADRA) merupakan organisasi kemanusiaan yang mandiri yang didirikan oleh Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh dengan tujuan khusus memberikan pengembangan terhadap individu dan masyarakat dan bantuan bencana. Terdaftar secara lokal, ADRA melayani masyarakat tanpa melihat latar belakang agama. Hanya menolong masyarakat yang berkekurangan, khususnya mereka yang rentan seperti wanita, anak-anak dan orang tua.

Mengubah Indonesia Satu Kehidupan Demi Kehidupan

Alamat Gedung Pertemuan Advent Lantai 4 Jl. M.T. Haryono Blok A. Kav. 4-5 Jakarta Selatan - 12810 Indonesia Telepon: 021-8370-3185 Fax: 021-8370-7341

Kunjungi website kami www.adraindonesia.org

Disain dan Edit oleh Tony Kurnia Public Relations and Communications Department

Email: info@adraindonesia.org


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.