Architecture Portofolio
ZAIN YOSI FITRIAN Undergraduate Architecture Student



















Mengedepankan pengalaman pengunjung dalam proses mencapai folly dengan mengambil konsep “penjelajahan”. Memanfaatkan view embung secara maksimal dalam perjalanan naik ke atas menggunakan ramp secara perlahan.
Folly utama Berada di atas tapak sebagai titik puncak tujuan yang menaungi fungsi folly secara lengkap. Folly cabang berada di sepanjang ramp yang mengelilingi tapak.
Folly cabang menjadi tempat singgah sekaligus memberikan fungsi kecil yang dibutuhkan pengunjung
PT Taman Wisata Candi (TWC) sebagai perusahaan bonafid yang bergerak di bidang pariwisata, tentunya memiliki visi besar atas kemajuan pariwisata di Indonesia. Pengembangan pariwisata bisa melalui perbaikan mutu. Untuk mendukung hal itu, para penggerak pariwisata, khususnya TWC, memerlukan lingkungan yang kondusif dalam kegiatan sehari-harinya. Atmosfir yang baik tercipta dari sistem tata kelola yang terencana dan sistem tersebut koheren dengan desain bangunan. Maka dari itu, bangunan kantor TWC didesain dengan nyaman, lestari, dan modern. Konsep yang diusung adalah Tourism Mall di mana kantor TWC menjadi pusat keberagaman pariwisata dengan adanya ruang komersiil publik
Atap pelana merespons iklim tropis
Shading kayu kemiringan 30 derajat
Finishing batu alam
Hotel yang berada di pusat kawasan wisata urban heritage kota Yogyakarta ini mengusung konsep bangunan hijau dengan berbentuk sesuai dengan langgam arsitektur lokal. Konsep bangunan hijau ini dilakukan dengan cara pendekatan desain melalui kaidah sesuai dengan sertifikasi Greenship yang dibuat oleh Green Building Council Indonesia. Site berada di kawasan yang sering dilalui kendaraan umum dan pejalan kaki, maka bangunan ini dirancang ramah untuk pejalan kaki dengan mengusung konsep universal design.
Berada di Jalan Margo Utomo, dan di seberang Pintu Timur Stasiun Tugu. Memiliki luasan sebesar 4750 m2. Site berada di sebelah selatan hotel Grand Zuri. Di kawsan site terdapat banyak hotel juga. Site sangat berpotensi menjadi tempat jasa hospitality. Site juga memiliki nilai kuat Sumbu Filosofis Jogja
Menambah
Bangunan menggunakan sistem struktur portal tertutup dan materialnya adalah beton bertulang Pendekatan desain bangunan juga menggunakan acuan Greenship New Building.
Appropriate Site Design Menyisakan ruang hijau pada lahan seluas minimal 10% dari tapak.
Energy Efficiency and Conservation Memasang photovoltaic dan membuat swaenergi sebesar 5% dari penggunaan.
Water Conservation Menggunakan atap tropis untuk rain harvesting serta mengolah kembali air hujan menjadi flush.
Indoor Health and Comfort Membuat kamar dan ruang-ruang memiliki pemandangan jauh/ke luar.
Membentuk masa sesuai rancangan lantai tipikal 2 massa baru untuk podium yang nantinya memiliki langgam arsitektur yang berbedaTujuan dari perancangan traction facade ini adalah mencoba sistem fasad gantung dengan metode gerak menggunakan looped pulley. Pada skala aslinya, fasad bisa bergerak berdasarkan arah matahari. Sistem solar attractor ini disimulasikan dalam grasshopper. Dalam prototype maket, penggeraknya menggunakan sistem manual dan tanpa suspended gear, melainkan gear ditaruh di dalam stand.
-1,5
Bentuk fasad merupakan transformasi dari grafik sin(x)
Alat gerak menggunakan roda dan belt, dengan fabrikasi menggunakan 3D print dan belt menggunakan tali.
Preseden yang diambil adalah Shanghai’s Fosun Foundation Cultural Centre. Fasad dipasang secara tumpang tindih dengan cara digantungkan pada struktur mekanikal di atas bangunan dan membentuk sebuah selubung yang dapat diatur melalui komputer.
Rhino dan Grasshopper menjadi simulator sistem, bukan sebagai form maker. Pembuatan detail dan bentuk 3D menggunakan SketchUp dan AutoCAD
Membuat path dari Rhino untuk jalur fasad
Membuaat variabel untuk bentuk fasad dan pergerakannya menggunakan graph mapper dan series
Membuat variabel ukuran fasad menggunakan construct domain (startend)
Membuat attractor dan gimmick sun dummy, atractor digerakan melalui point on curve dengan curve offset dari jalur fasad
Perintah untuk merubah bentuk berdasarkan variabel dan faktor (atractor)
Result dari perintah remap berdasarkan variabel dan faktor adalah SHIFT LIST atau pergeseran
Gedung di Indonesia harus dirancang untuk tidak runtuh atau collapse akibat gempa. Selain ketahanan gempa, tantangan desain gedung di Indonesia terdapat berbagai permasalahan akibat kepadatan penduduk yang harus dihadapi seperti pemukiman kumuh (slum and squatter), peningkatan polusi, ketersediaan ruang terbuka hijau (RTH) yang minim, dan peresapan air yang kurang. Selain itu, sumber energi tak terbarukan pun kian menipis seiring meningkatnya konsumsi energi, seperti listrik
Eco-metropol design dibuat sebagai konsep yang dianggap dapat menyelesaikan permasalahan turunan dari kepadatan penduduk. Secara umum pengaplikasian konsep ini mencakup manajemen bencana, pengelolaan air dan limbah, serta pemanfaatan energi dan teknologi. Konsep ini menekankan terwujudnya sebuah kawasan metropolitan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Di ujung koridor apartemen, terdapat dinding yang terbuat dari susunan botol kaca bekas. Desain tersebut dibuat untuk memanfaatkan kembali limbah sampah, selain itu, botol dapat menjadi insulasi sehingga panas yang masuk gedung bisa berkurang.
Lalu di bagian atap terdapat greenroof dengan membuat ruang terbuka hijau dan memberi tanaman-tanaman kecil untuk meresapkan air yang nantinya akan didaur ulang untuk flush. Terdapat panel surya yang bertujuan untuk mengurangi pemakaian listrik PLN dengan menghasilkan listrik tenaga surya.
Memiliki hunian dengan berbagai fungsi dalam satu ruangan menjadi tren yang sangat digandrungi pada masa kini. Dengan lahan yang terbatas tidak menjadikan sebuah hambatan dalam mewujudkan hunian yang nyaman akan tetapi tetap menjadi syarat akan fungsi yang berbeda-beda. Kenyamanan penghuni tetap serta kemudahan akses maupun penggunaan fasilitas didalamnya menjadi prioritas utama.
Menggunakan tata ruang khas Jawa yang ditransformasikan dari horizontal menjadi vertikal. Lalu, dalam teknis material serta rasa ruang, mengambil tema “zen” yang diterapkan secara modern, yaitu konsep kenyamanan dengan kesederhanan dan terhubung dengan alam yang berasal dari Jepang.
Tumbuhnya industri rumahan di desa Teluk, Bekasi membuat para pelaku (warga) membutuhkan ruang bersama untuk mengakomodasi aktivitasnya, yaitu tempat untuk memasarkan produk kepada konsumen dan tempat untuk berkumpul dan berdiskusi. Pada design baru ini, UKM Mart memberi ruang komunal untuk komunitas pegiat industri rumahan dengan memberi tempat berdiskusi, redesain toko, dan redesain lorong yang sering digunakan untk kursus masak. Memerhatikan kebutuhan dan keinginan pengguna (warga desa Teluk) dengan cara memberi ruang yang lebih optimal untuk beraktivitas. Memberi desain yang modern untuk membranding komunitas yang mengikuti dengan zaman.