Juni 2009 - Primetime TelkomVision

Page 8

SPEC IA L F E AT U RE

yang menghiasi Jakarta membuat kota ini tidak pernah sepi setiap harinya dan menjadi kota pariwisata penuh pesona. Dengan ratusan hotel dan losmen serta ribuan restoran dan warung makan, transportasi yang menjangkau seluruh sudut kota yang selalu siaga selama 24 jam sehari, Jakarta memang kota yang sibuk. Rimba beton gedung pencakar langit, silang susun jalan layang serta hiruk pikuk lalu-lalang kendaraan yang tak menyisakan jarak, dipadu dengan beragam pesona obyek wisata dan rekreasi yang tak terlupakan.

Jakarta, City of Gold

J

akarta adalah kota yang menyimpan banyak cerita dan peristiwa. Setelah berusia 482 tahun wajah Jakarta telah banyak berubah. Hampir setiap tahun, hari ulang tahun Jakarta tanggal 22 Juni selalu dirayakan dengan meriah dan megah. Penyalaan kembang api, pentas seni hingga beragam acara menarik lainnya diadakan di berbagai tempat.

Kini dengan jumlah penduduk lebih dari 10 juta jiwa Jakarta bukanlah kota santai seperti kebanyakan kota pariwisata pada umumnya. Namun Jakarta adalah kota yang paling lengkap memiliki sarana, prasarana dan fasiltas pariwisatanya dibanding kota-kota lain di Indonesia. Karena itulah denyut kehidupan Jakarta yang tidak pernah berhenti. Gedung-gedung tinggi, hotel dan restoran bertaraf internasional, pusat-pusat perbelanjaan, tempat hiburan dan berbagai macam tempat menarik lainnya

Jakarta juga merupakan tempat titik temu antar budaya di mana banyak orang datang dari berbagai macam etnis dan budaya dan kemudian membaur dan menciptakansuatu kebudayaan baru yang unik dan menyenangkan. Karena itulah Jakarta juga boleh disebut dengan kota seribu wajah. Meskipun Jakarta sebagai kota metropolitan, namun seni budaya yang berakar pada tradisi nenek moyang masih terus terjaga keberadaannya. Kesenian Ondel-ondel, Tanjidor, Lenong, upacara adat Perkawinan dan Khitanan masih sering ditemui di beberapa pelosok kota Jakartadisamping keberadaan seni-seni tradisional yang dibawa oleh masyarakat pendatang seperti Kuda Lumping, Reog Ponorogo, Wayang Golek, Wayang Orang dan Ketoprak. Ya, Jakarta telah berkembang menjadi pusat perdagangan dan pusat pemerintahan. Lebih dari setengah jumlah uang beredar di Indonesia berada di Jakarta. Bangunan perkantoran, perumahan, dan pusat rekreasi berkembang pesat. Di balik deretan gedunggedung berkaca, beton-beton bertingkat, dan daerah kumuh yang sumpek, bagaimanapun Jakarta penuh dengan kejutan dan merupakan kota dengan seribu wajah. Dari jalan-jalan di daerah pecinaan yang berasap dan berbau harum masakan khas hingga ke kawasan kehidupan malam yang berdegup kencang, Jakarta merupakan kotak pandora yang dipenuhi mutiara-mutiara berikilauan tak terduga. Jakarta adalah City of Gold.

"Meskipun Jakarta sebagai kota metropolitan, namun seni budaya dan tradisi masih terus terjaga"


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.