Cara Kerja thermal oil Heater Call. 081385776935 .Thermal oil bekerja dibuat dengan gulungan tabung mulus. Pemanas terdiri dari koil tabung yang melaluinya aliran oli yang diatur dipompa. Koil ini disusun dalam dua bagian, dalam dan luar. Coil dalam membentuk ruang bakar (tungku) di mana perpindahan panas radiasi dan konveksi terjadi. Area antara koil dalam dan luar dan area antara koil luar dan kasing penyangga membentuk gas buang lewat tempat perpindahan panas konveksi terjadi, mendinginkan gas pembakaran ke suhu yang diperlukan sebelum outlet buang. Perpindahan panas ke minyak terjadi dalam tabung-tabung ini, yang membentuk koil dalam dan luar. Minyak memasuki pemanas melalui header saluran masuk yang melewati koil luar melalui koil dalam. Oli yang dipanaskan mengalir ke outlet coil bagian dalam kemudian ke header outlet melalui kerja pipa sistem.
A.Keunggulan thermal oil heater Jenis thermal oil hampir selalu lebih murah untuk Pengoprasian dan dan pemeliharaanya di bandingkan boiler steam air. Tekanan tinggi yang diperlukan untuk mengoperasikan boiler uap air dan uap membuatnya jauh lebih berbahaya daripada thermal oil heater. Keuntungan nyata lainnya dengan sistem minyak panas adalah kurangnya korosi, endapan kapur dan skala yang umum terjadi pada air panas atau ketel uap sehingga meningkatkan biaya pengoperasian boiler uap air. Juga, thermal oil heater tidak memerlukan air makeup atau efisiensi pengeringan steam traps. Dengan sistem thermal oil, pemakai diberi kemampuan operasi suhu tinggi (hingga 500 drajat dengan minyak termal organik dan 700 drajat dengan sintetis tertentu) pada tekanan yang cukup rendah. Karena tekanan operasi yang rendah dan sifat fluida termal, sebagian besar pemanas dibuat untuk ASME Bagian VIII, Div. 1. Operator boiler berlisensi biasanya tidak diperlukan. B.Jenis thermal oil