Dewasa ini, perkembangan jumlah tenaga kerja yang terus meningkat berbanding terbalik dengan kesempatan kerja. Dampak dari pertumbuhan lapangan kerja yang lambat menyebabkan permasalahan tenaga kerja semakin besar dan kompleks. Ini merupakan fenomena yang patut diwaspadai terhadap potensi ledakan tenaga kerja di masa mendatang yang tidak diimbangi ketersediaan lapangan kerja.
Data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Januari 2019 lalu memang menunjukkan bahwa persentase penganggur muda yang berpendidikan SMA dan sarjana meningkat dari 60 persen pada 2014, menjadi 74 persen di tahun 2018. Sementara untuk lulus diploma dan sarjana, meningkat sekitar 6 persen selama empat tahun, yakni dari 4,4 persen di 2014 menjadi 10 persen di 2018. Meski demikian, perlu dicatat bahwa dari sisi jumlah, angkatan kerja Februari 2019 sudah mencapai sebesar 136,18 juta orang atau meningkat 2,24 juta orang dibanding Februari 2018.
Jumlah angkatan kerja pada Februari 2019 sebanyak 136,18 juta orang, naik 2,24 juta orang diband