PENGGUNAAN BIG DATA DI PERGURUAN TINGGI Tentunya banyak diantara para struktural di kalangan manajemen pengelolah peruruan tinggi yang merasakan betapa tegang dan penatnya saat mempersiapkan laporan-laporan untuk pimpinan maupun pihak yang berkepentingan, misalnya laporan kuartal ataupun borang jurusan. Pelaporan data dan distribusi informasi dari unit pendukung sering lambat diberikan karena berbagai hal. Dengan demikian jelas terlihat bahwa masalah big data sudah terjadi di perguruan tinggi. Ada beberapa pengalaman dari beberapa Perguruan Tinggi di Malaysia dan Singapura yang menggunakan perangkat lunak analitik untuk memudahkan pembuatan pelaporan akademik dan pendidikan. Dengan perangkat lunak tersebut tentunya akan memudahkan dan mengurangi tingkat ketegangan yang dialami para structural tersebut karena data yang besar itu sebenarnya sudah tersedia namun banyak kendala untuk diakses secara cepat. Beberapa perguruan tinggi misal di Malaysia dan Singapura menggunakan banyak data dan pendekatan analitis untuk pengambilan keputusan berdasarkan model kuantitatif dalam mengelola kampus. Misal, kampus harus menetapkan anggaran tahun depan dengan perubahan bisnis dan pendidikan yang berubah sangat cepat, maka memerlukan alat yang dapat membantu memastikan bahwa rencana berada di jalur perspektif keuangan dan operasional. Perguruan tinggi yang berfokus pada ekspansi pengembangan dan peningkatan kapasitas dan kualitas, punya visi dan kolaborasi lintaskampus, maka perangkat lunak akan banyak membantu perguruan tinggi menempatkan indikator kinerja utama pada tempat yang tepat sehingga bisa melihat apa yang akan dilakukan saat ini, bagaimana melakukannya, kemana kita akan menuju, dan memastikan bahwa perencanaan dan pelaksanaan program dan kegiatan kampus diselaraskan dengan tujuan strategis. Untuk mengelola dana pendidikan yang besar bukanlah tugas yang mudah dan tidak dapat dilakukan secara manual lagi. Big Data memang telah ada di lingkungan perguruan tinggi. Upaya untuk membuat analisis dan pelaporan, umumnya masih dilakukan secara manual dan memakan waktu. Kalau saja kampus ingin berbenah, pengelolaan data dan informasi saat ini telah menjadi lebih mudah, dan lebih efisien dengan menggunakan perangkat teknologi pengolahan data. Ketika kita berpikir tentang institusi/lembaga pendidikan, sering hanya berpikir tentang fungsi pendidikan, tetapi kampus pendidikan tinggi benar-benar sebuah kota kecil dengan banyak organisasi fungsional.