Mentransformasi Perguruan Tinggi Menjadi Pusat Keterampilan, Inovasi Dan Kewirausahaan
(Kajian: The Future of Global Higher Education)
-Yusrin Ahmad Tosepu
Pendahuluan 1. Pendidikan adalah Fokus Utama Pembangunan Indonesia sedang membuat kemajuan dalam upayanya untuk membangun infrastruktur dan memperbaiki industri manufaktur, ungkap sebuah laporan baru dari Bank Dunia. Dilain sisi, bidang pendidikan membutuhkan perhatian yang lebih, karena bagian dari investasi pembangunan yaitu investasi di bidang sumber daya manusia (SDM). Karena itu, pembangunan SDM tak kalah pentingnya dari pembangunan infrastruktur. Karena peningkatan kualitas sumber daya manusia sangat menentukan kemajuan negeri ini dalam berkompetisi, bersaing dengan negara-negara lain. Salah satu fokus pembangunan sumber daya manusia adalah adalah peningkatan akses dan kualitas pendidikan, mulai dari pendidikan dasar, menengah, dan tinggi. Berdasarkan data dari Buku Statistik Pendidikan Tinggi 2017, Indonesia memiliki 3.276 lembaga perguruan tinggi yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia per tahun ajaran 2016/2017. Jumlah tersebut sudah mencakup universitas, institut, akademi, sekolah tinggi, hingga politeknik. Dari jumlah itu, total program studi (prodi) yang dimiliki sebanyak 20.516 prodi yang dikategorikan ke dalam beberapa bidang ilmu, yaitu teknik, pendidikan, ekonomi, kesehatan, sosial, pertanian, MIPA, humaniora, agama, dan seni. Ilmu teknik menjadi bidang ilmu dengan prodi terbanyak di Indonesia, yaitu 4.634 prodi. Sedangkan, ditempat terakhir ada bidang ilmu seni yang hanya memiliki 359 prodi.