Antara Kreatifitas, Piknik dan Ngopi bareng

Page 1

Antara Kreativitas, Piknik dan Ngopi bareng Yusrin Ahmad Tosepu

Opiniku

KREATIVITAS  Kreativitas sebagai sebuah proses atau kemampuan yang mencerminkan kelancaran, keluwesan (fleksibilitas) dan orisinalitas dalam berpikir, serta kemampuan untuk mengelaborasi (mengembangkan, memperkaya, memperinci) suatu gagasan. Pengertian ini lebih menekankan aspek proses perubahan (inovasi dan variasi)

Sekedar Ide

Sedikit menggelitik mungkin ketika membaca judul tulisan ini. Mungkin judul itu yang tepat untuk memotivasi diri saya dan rekan rekan dosen untuk lebih berkreasi dalam melaksanakan aktifitas kegiatan di kampus. Saya coba menarasikan antara Kreatifitas, Piknik, dan Ngopi bareng. Masalah ini saya angkat atas realitas yang berkaitan dengan minimnya kreatifitas dalam bekeja karena kejenuhan. Rekan rekan pun pasti mengalami masa kejenuhan akan berbagai aktifitas dan kegiatan di kampus.

Pentingnya Piknik Beberapa waktu lalu saya berdiskusi dengan teman-teman dosen tentang besarnya tanggung jawab di kampus yang membuat dosen kehabisan energinya. Persiapan mengajar, mendampingi proses belajar mengajar, membimbing, hingga kegiatan riset dan abdimas. Kegiatan sepanjang harinya membutuhkan tenaga dan semangat tingkat tinggi. Apalagi harus berjibaku selama satu semester. Enam bulan atau setara dengan 182 hari. Wow waktu panjang rupanya. Nah bicara tentang energi, maka ada support energi yang perlu diperhatikan. Tentunya menjaga terus 1.000 watt tetap bersinar. Apakah itu? Hasil diskusi saya menunjuk salah satu kegiatan. Piknik. Ya, piknik. Piknik memberi wawasan dan kesegaran berpikir. Penyegaran otak merangsang gagasan baru. Menghubungkan kejadian baru tentang pembelajaran yang kondusif, kreatif, dan inovatif. Sehingga ada gairah baru pada peserta didik. Aha. Setidaknya satu kata itu bisa terucap bebas dari mulut-mulut pembelajar. Piknik dan ngopi bareng menjadi gurauan kami. Setidaknya refresh dari rutinitas. Refresh mendapat ide baru bahkan „gila�. Tandanya apa jika berhasil? Biasanya setelah piknik atau ngopi bareng ada ide-ide liar. Terus diperhalus dalam persiapan kegiatan berikutnya. Prosesnya dievaluasi dilakukan kembali dalam rangka perbaikan. Baru itu namanya mewujudkan tantangan. Jika sudah begini, maka energinya bisa terus memancar tanpa takut redup tiba-tiba. Perihal piknik; Pertanyaan seberapa banyak piknik dilakukan sehingga angka kecukupannya terpenuhi? Menurut saya ya tergantung banyak faktor. Pertama tingkat kesibukan dari kegiatan yang dilakukan sepanjang harinya. Kedua tingkat


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.