GEDUNG KEMAHASISWAAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
YOGA PRATAMA
GEDUNG KEMAHASISWAAN USU PERANCANGAN
ABSTRAK
Perancangan Gedung Kemahasiswaan Universitas Sumatera Utara (USU) mengusung tiga konsep utama: opennes, adaptive & flexible, serta green responsible. Konsep opennes diterjemahkan melalui desain yang memaksimalkan keterbukaan ruang untuk memfasilitasi interaksi antar mahasiswa. Ruang terbuka, pelatihan terbuka, dan desain transparan menciptakan lingkungan yang merangsang kolaborasi dan pertukaran ide.Konsep adaptive & flexible diwujudkan melalui desain interior dan ruang yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan beragam kegiatan kemahasiswaan. Fleksibilitas ruang belajar, area diskusi, dan kantor kemahasiswaan memberikan kebebasan untuk mengakomodasi perubahan dalam kegiatan mahasiswa seiring waktu.Penerapan konsep green responsible tercermin dalam penggunaan teknologi hijau, pemanfaatan energi terbarukan, dan desain bangunan yang ramah lingkungan. Material ramah lingkungan dan sistem pengelolaan limbah menjadi bagian integral dalam perancangan untuk mencapai efisiensi energi dan menjaga keberlanjutan lingkungan. Dengan menyatukan konsep opennes, adaptive & flexible, dan green responsible, Gedung Kemahasiswaan USU menjadi pusat yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan mahasiswa, menciptakan lingkungan inklusif, inovatif, dan berkelanjutan bagi komunitas universitas.
“The design of the Student Center at the University of North Sumatra (USU) embodies three core concepts: openness, adaptive & flexible, and green responsible. The concept of openness is translated through a design that maximizes the openness of spaces to facilitate interaction among students. Open areas, open training spaces, and transparent designs create an environment that stimulates collaboration and the exchange of ideas.The adaptive & flexible concept is realized through interior design and spaces that can be adjusted to accommodate a variety of student activities. The flexibility of study spaces, discussion areas, and student offices provides the freedom to adapt to changes in student activities over time.The implementation of the green responsible concept is reflected in the use of green technology, the utilization of renewable energy, and an environmentally friendly building design. Environmentally friendly materials and waste management systems are integral parts of the design to achieve energy efficiency and maintain environmental sustainability.By integrating the concepts of openness, adaptive & flexible, and green responsible, the Student Center at USU becomes a hub that supports the growth and development of students, creating an inclusive, innovative, and sustainable environment for the university community
LATAR BELAKANG
Perancangan Gedung Kemahasiswaan Universitas Sumatera Utara (USU) didasarkan pada pemahaman mendalam terhadap perubahan dinamis dalam dunia pendidikan tinggi dan kebutuhan mahasiswa modern. Pertumbuhan jumlah mahasiswa yang signifikan serta keberagaman kegiatan kemahasiswaan menuntut adanya fasilitas yang dapat memberikan dukungan holistik. Latar belakang ini mendasari konsep opennes, adaptive & flexible, dan green responsible sebagai pilar desain.
Pertama, konsep opennes mencerminkan dorongan untuk menciptakan ruang terbuka dan transparan, memfasilitasi interaksi antar mahasiswa, dan mendorong kolaborasi lintas disiplin. Keberagaman aktivitas kemahasiswaan menjadi fokus konsep adaptive & flexible, diwujudkan melalui desain interior dan ruang yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang berkembang seiring waktu. Konsep green responsible tercermin dalam kesadaran akan dampak lingkungan, mengintegrasikan teknologi hijau, energi terbarukan, dan desain ramah lingkungan.
Selain itu, latar belakang perancangan ini juga mencerminkan visi USU untuk menciptakan lingkungan kampus yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan membangun Gedung Kemahasiswaan yang menyatukan aspek-aspek ini, universitas bertujuan meningkatkan pengalaman belajar mahasiswa, memberikan dukungan pada pengembangan kepribadian, dan menciptakan pusat kegiatan yang berkelanjutan. Dengan demikian, perancangan Gedung Kemahasiswaan USU menjadi langkah strategis dalam mewujudkan visi pendidikan tinggi yang berorientasi pada mahasiswa dan berkelanjutan di era modern ini.
MASALAH
Potensial masalah perancangan Gedung Kemahasiswaan USU meliputi keterbatasan ruang, kurangnya aksesibilitas, keberlanjutan lingkungan yang kurang optimal, dan kesesuaian dengan kebutuhan mahasiswa. Solusi perlu dipertimbangkan untuk memastikan desain memenuhi harapan dan tuntutan pengguna.
TUJUAN
Tujuan perancangan Gedung Kemahasiswaan Universitas Sumatera Utara (USU) adalah menciptakan pusat yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan mahasiswa. Tujuan utamanya adalah memberikan fasilitas yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan. Gedung ini diharapkan menjadi tempat interaksi, kolaborasi, dan pengembangan pribadi mahasiswa, menciptakan lingkungan yang memajukan pendidikan dan kesejahteraan komunitas kampus.
LOKASI
MEDAN, SUMATERA UTARA
Medan, ibu kota Sumatera Utara, adalah pusat ekonomi dan budaya yang berwarna di Indonesia. Dengan populasi yang besar, kota ini menawarkan keberagaman etnis, kuliner, dan destinasi wisata. Keunikan pasar tradisional seperti Pasar Ikan dan Merdeka mencerminkan kehidupan sehari-hari. Kawasan Maimun Palace dan Mesjid Raya Medan memberikan sentuhan sejarah dan arsitektur yang memukau. Medan juga menjadi gerbang utama menuju Danau Toba, salah satu danau terbesar di dunia. Dengan perkembangan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi, Medan terus menjadi kota metropolitan yang dinamis, menyatu antara tradisi dan modernitas.
KONTEKS LOKASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Universitas Sumatera Utara (USU) terletak di Medan, Sumatera Utara, Indonesia. Lokasinya yang strategis di kota terbesar di Sumatera Utara memudahkan akses bagi mahasiswa dan staf akademis. Tujuan utama pembangunan kampus USU adalah menciptakan pusat pendidikan dan penelitian yang berkualitas tinggi.Pembangunan kampus dilakukan dengan fokus meningkatkan infrastruktur pendidikan dan penelitian, menciptakan ruang belajar yang nyaman, serta memperluas fasilitas penunjang seperti perpustakaan dan laboratorium. USU berkomitmen untuk memberikan lingkungan akademis yang kondusif, mendukung pengembangan potensi mahasiswa, dan memfasilitasi kegiatan riset yang inovatif. Selain itu, USU memiliki tujuan untuk mendukung pengembangan masyarakat melalui program pengabdian kepada masyarakat, pelibatan dalam pembangunan ekonomi lokal, dan kolaborasi dengan industri. Melalui integrasi teknologi dan peningkatan mutu pendidikan, universitas ini berusaha mencetak lulusan yang kompeten dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
ANALISIS TAPAK
Tapak berada di zona sarana pelayanan umum (SPU) yang merupakan kawasan kampus.
Luas = 4.500 m2
KDB = 60 %
KLB = 1,5
KDH = 15 %
SUNPATH
Posisi tapak terhadap sunpath
Akses pejalan kaki di lingkungan tapak
Beberapa vegetasi yang terdapat pada tapak
Area barat dan timur terdapat kebisingan
Potensial view pada area barat, timur, selatan
PEJALAN KAKI VEGETASI KEBISINGAN POTENSIAL VIEW
KONSEP
OPENNES
Gedung Kemahasiswaan USU mengusung desain terbuka, menonjolkan fleksibilitas ruang kerja dan kolaborasi. Konsep ini memprioritaskan kreativitas, interaksi, dan adaptabilitas untuk meningkatkan pengalaman mahasiswa.
ADAPTIVE & COLLABORATIVE GREEN RESPONSIBLE
menciptakan lingkungan yang responsif, mempromosikan kerja tim, dan meningkatkan fleksibilitas untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas.
menerapkan konsep “Green Responsible” dengan fokus pada keberlanjutan, energi terbarukan, dan penggunaan material ramah lingkungan untuk mendukung lingkungan yang bertanggung jawab.
TRANSFORMASI MASSA
INTERIOR CONCEPT
BIDANG UKM
MEETING ROOM
BIDANG UKM
BIDANG UKM
Inner court untuk kegiatan mahasiswa yang non formal berguna untuk menciptakan ide atau gagasan yang baik
BIDANG UKM
Cafe & Co-working space yang bersifat umum
Perancangan gedung kemahasiswaan di Universitas Sumatera Utara (USU) mengusung konsep ruang kerja yang fleksibel dan adaptif. Ruang tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan dinamis mahasiswa modern. Dengan penyediaan area kolaboratif, ruang belajar individu, dan fleksibilitas perabotan, gedung ini mendukung berbagai kegiatan diskusi. Koneksi internet yang kuat dan integrasi teknologi memfasilitasi aksesibilitas dari berbagai lokasi. Konsep ini tidak hanya menciptakan ruang yang efisien, tetapi juga mendorong interaksi sosial dan kreativitas di antara mahasiswa. Keseluruhan perancangan bertujuan meningkatkan pengalaman belajar dan produktivitas, menciptakan lingkungan kemahasiswaan yang dinamis dan adaptif.
Ruang Ukm
SITEPLAN
DENAH
DENAH LANTAI 1
DENAH LANTAI 1
EXTERIOR
GEDUNG KEMAHASISWAAN
GEDUNG SERBAGUNA
Gedung Kemahasiswaan USU menggabungkan konsep lanskap hijau dengan peresapan air dan desain bangunan modern. Area luar dilengkapi dengan taman hijau yang mendukung peresapan air, menciptakan lingkungan yang lestari. Arsitektur modern bangunan memanfaatkan material ramah lingkungan dan pencahayaan alami, memberikan identitas inovatif. Keseluruhan konsep bertujuan menciptakan ruang yang nyaman, energi-efisien, dan berkelanjutan untuk meningkatkan pengalaman kemahasiswaan di Universitas Sumatera Utara.
TAMAN
Gedung Kemahasiswaan USU menerapkan prinsip “green” dengan desain berkelanjutan, memanfaatkan energi terbarukan dan material ramah lingkungan. Konfigurasi kollaboratif ditonjolkan dengan ruang terbuka, area belajar kolaboratif, dan fasilitas yang mendukung interaksi mahasiswa. Integrasi prinsip “green” dan konfigurasi kollaboratif menciptakan lingkungan gedung yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga mempromosikan kolaborasi dan kreativitas di antara mahasiswa Universitas Sumatera Utara.
KORIDOR
RUANG UKM
RUANG RAPAT UKM
BIRDVIEW
Gedung Kemahasiswaan ini memukau dengan konsep arsitektur yang menggabungkan keaslian alam. Desainnya memancarkan harmoni antara struktur modern dan elemen alam, menciptakan lingkungan yang inspiratif dan ramah.
TAMAN
PERFORATED METAL
MORTAR EXPOSE
DECK WOOD
ATAP METAL
ALUMUNIUM DOOR & WINDOW
STEEL
GREEN RESPONSIBLE
Gedung Kemahasiswaan USU menerapkan prinsip-prinsip hijau dalam desainnya. Pengelolaan air efisien dengan sistem daur ulang, pemanfaatan energi terbarukan, pengelolaan sampah yang berkelanjutan, dan pencahayaan hemat energi menjadi fokus utama. Langkah-langkah ini mencerminkan komitmen untuk menciptakan lingkungan yang ramah lingkungan, mendukung keberlanjutan, dan memberikan contoh positif bagi mahasiswa dan masyarakat sekitar.
(Standar Green Building Council Indonesia (GBCI)
Lebih dari 30 persen area untuk pencahayaan alami pada ruangan gedung kemahasiswaan ini
Air ditampung pada Tangki Raw Water Tank
Ruang hijau yang tersedia pada perancangan ini
CHIMNEY EFFECT
CHIMNEY
REKAPITULASI ANGGARAN
CURVA S
PERANCANGAN
GEDUNG KEMAHASISWAAN USU