Pembaca yang terhormat,
Industrialisasi ekstraktif berbasis kapitalistik memiliki karakteristik utama, yakni; perampasan tanah petani, eksploitasi buruh secara brutal, kekerasan, dan kerusakan ekologi. Hal itu adalah syarat mutlak dalam sistem ini untuk mengeruk keuntungan lewat penghisapan tenaga kerja dan eksploitasi alam secara masif.
Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), sedang mengalami transformasi tersebut. Hampir seluruh daratannya telah terkepung perkebunan sawit dan tambang. Paling tidak, sejak sembilan tahun terakhir penguasaan tanah telah terkonsentrasi pada segelintir korporasi. Pada tahun 2015, perusahaan tambang telah menguasai 2,5 juta hektar daratan Sulawesi Tengah. Dan perkebunan sawit menguasai 713.217 hektar tanah. Dimasa lalu, tanah-tanah tersebut dimiliki/dikuasai para petani kecil secara independen.
Secara geografis, ekspansi perkebunan sawit dan perusahan tambang tersebut, tersebar tidak merata. Umumnya terkosentrasi di Kabupaten Morowali, Banggai dan Morowali Uta