E-Bulletin Yasporbi Mei 2024

Page 1

YOUNG!

M E I 2 0 2 4 V O L . 3 Y A S P O R B I O U T S T A N D I N G U P D A T E S A N D N E W S F O R G E N E R A T I O N BERBAGI KEBAHAGIAAN: GEBYAR RAMADHAN DI SEKOLAH YASPORBI

S E L A M A T D A T A N G Y A S P O R B I A N S

Dengan kehadiran

Young! pintu keajaiban

dan inovasi terbuka

lebar. Dalam momen

yang penuh semangat, kami bangga

mempersembahkan edisi khusus yang

D G D G D

didedikasikan untuk merayakan kesuksesan

Yasporbi di dunia pendidikan selama 63 tahun serta pencapaian dan keberhasilannya.

YOUNG!

Media & Publishing

Pelindung

Penasehat

Pemimpin Redaksi

Redaktur Pelaksana

Sekretaris Redaksi

Desain Grafis

DAFTAR ISI Salam 1 Workshop Kehumasan

dalam Sekolah Yasporbi...2

Prestasi...............................3

Gebyar Ramadhan di Sekolah Yasporbi...............5

G D G D G D

Cerpen: Marionette 7

Karya Siswa........................9

Devy Ika Puspitosari

Maman Darusman

Mohamad Indra Perdana

Rachel Cristy

Selvi Anisa Nurfitriah

Mohammad Alief Naufal

KRITIK & SARAN kirim ke : admin@yasporbi.sch.id

Jl. Deposito 1 No.1 2, RT.1/RW.8, Menteng Dalam, Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12870

1
: : : : : :
SALAM
G

Menuju Kualitas Pendidikan yang Lebih Baik: Workshop Kehumasan dalam Sekolah Yasporbi

Sekolah Yasporbi terus berkomitmen untuk memperkuat hubungan yang baik dengan semua pihak terkait dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah melalui penyelenggaraan Workshop Kehumasan dengan tema "Sukses Public Relations di Sekolah" pada Senin, 25 Maret 2024. Workshop ini menjadi wadah bagi kehumasan di Sekolah Yasporbi, Ibu Rizka Septiana, sebagai narasumber utama, untuk berbagi pemahaman mendalam tentang pentingnya public relations di lingkungan sekolah

Tujuan utama dari workshop ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada peserta mengenai pentingnya peran public relations dalam menjaga citra positif sekolah Selain itu, peserta juga diberikan strategi dan praktik terbaik dalam menjalankan fungsi kehumasan dengan efektif. Diharapkan, melalui pemahaman yang diperoleh dari workshop ini, peserta dapat meningkatkan kualitas dan efektivitas kegiatan kehumasan di sekolah.

Workshop ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan wawasan baru, tetapi juga untuk memberikan keterampilan praktis kepada peserta dalam berkomunikasi secara efektif dengan stakeholder, menangani situasi darurat atau kontroversial dengan baik, serta meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan sekolah Dengan demikian, diharapkan sekolah dapat memperkuat hubungan dengan semua pihak terkait guna mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik Partisipasi aktif peserta dalam workshop ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam upaya membangun citra positif sekolah dan memperkuat hubungan dengan stakeholder Melalui kerjasama antara praktisi PR, dosen, dan sekolah, diharapkan tercipta sinergi yang membawa dampak positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik bagi seluruh pihak yang terlibat.

2
ARTIKEL

Keberhasilan Gemilang: Catatan Prestasi

Terbaru dari Sekolah Yasporbi

Andary Quinn adalah

seorang atlet dari SD

Yasporbi I yang mengikuti

Kompetisi Bangkok Moose

Games 2024. Dia berhasil meraih 2 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu dalam kompetisi tersebut.

Prestasinya menunjukkan keunggulan dalam olahraga

yang dia ikuti, serta dedikasi dan kerja kerasnya dalam persiapan dan kompetisi itu

Arrayyan Rahmah Irsyahma adalah

seorang peserta dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) dari SMA Yasporbi bidang Astronomi pada tingkat Kota Jakarta Selatan tahun 2024. Kehadirannya menunjukkan minat dan komitmen yang kuat dalam ilmu astronomi. Dengan berhasil lolos ke tingkat provinsi, dia telah membuktikan pemahaman dan keterampilannya dalam bidang tersebut, serta siap untuk menghadapi tantangan yang lebih besar dalam kompetisi mendatang.

3
PRESTASI SISWA
3

Farisha Setyatrisha, cahaya berprestasi

TK Yasporbi III

Dengan kelembutan geraknya dalam menari, Farisha telah menorehkan jejak prestasi yang memukau, memenangkan beberapa kejuaraan hingga tingkat Nasional sejak usia dini.

Dukungan tanpa batas dari Sekolah Yasporbi telah membantu mewujudkan mimpimimpi indahnya.

Narellitia

Suxmakinanti, SMP Yasporbi I

Berhasil meraih

juara 1 Kyorugi

Cadet Putri 48 kg

pada Kejuaraan

Takwondo Garuda

Bhayangkara

Presisis Tingkat

Nasional “Kapolri Cup 5”

4 PRESTASI SISWA

Gebyar Ramadhan di Sekolah Yasporbi

Bulan Ramadhan telah tiba, dan semangat kebersamaan serta kepedulian terhadap

sesama merajai setiap sudut di Sekolah

Yasporbi Melalui serangkaian kegiatan yang

penuh makna, setiap unit di sekolah ini turut

berperan dalam menyemarakkan atmosfer

khusus ini Salah satu langkah awal yang

diambil adalah dengan membagikan takjil

kepada masyarakat sekitar. Mulai dari

Yasporbi Pancoran hingga wilayah Pasar

Minggu dan Kemanggisan, para siswa dan guru dengan sukarela menggenggam takjil, menemui wajah-wajah yang membutuhkan, dan menyebarkan senyum serta kehangatan

Tidak hanya itu, berbagai kegiatan pun turut dihadirkan untuk mengisi bulan suci ini.

Namun, yang menjadi sorotan khusus adalah kolaborasi luar biasa antara TK Yasporbi II dengan Bank Permata Syariah Mereka bersatu dalam misi mulia untuk membawa bantuan kepada masyarakat sekitar yang kurang mampu Dengan tulus dan penuh kehangatan, mereka mengunjungi rumah rumah dan menyebarkan kebaikan, mempererat ikatan antara sekolah, bank, dan masyarakat Inilah wajah Sekolah

Yasporbi yang tak hanya mengutamakan pendidikan akademis, tetapi juga memupuk jiwa sosial dan kepedulian yang tinggi.

Melalui serangkaian kegiatan Gebyar

Ramadhan ini, mereka membuktikan bahwa setiap langkah kebaikan, sekecil apapun, mampu membawa perubahan yang besar bagi dunia di sekitar kita

Podcast Ramadhan menjadi salah satu media yang digunakan untuk menyampaikan pesanpesan kebaikan dan inspirasi dalam menjalani ibadah di bulan yang penuh berkah ini Tak ketinggalan, berbagi takjil juga menjadi agenda rutin, di mana setiap harinya, mereka berbondong-bondong mengemas kebaikan dalam setiap sajian yang mereka bagikan Lomba mewarnai online menjadi salah satu cara kreatif untuk menggugah semangat kebersamaan di antara siswa, tanpa mengabaikan protokol kesehatan yang diterapkan Di sela-sela kesibukan belajar, mereka berbagi ceria lewat karya seni mereka yang penuh warna Pesantren kilat pun turut diadakan, memperdalam pemahaman akan ajaran-ajaran agama yang menjadi inti dari bulan Ramadhan.

5
ARTIKEL
6
FOTO-FOTO KEGIATAN

Marionette

oleh Alyssa Ayundya (SMA Yasporbi)

alam itu, “Matikan musiknya! aku harus fokus dengan perjalanan ini” Ucap kakakku Kami sedang berada di perjalanan darat antara Jakarta dan Bandung “Aku tau ini kali pertama ibu dan ayah memperbolehkan kamu untuk berkendara tanpa diawasi oleh mereka, tapi kenapa kamu tetap kaku?” Tanyaku kepada kakakku “Cukup bicaranya Ayu! aku seperti ini untuk keselamatan kita berdua” Tegas kakakku “Dan ya! saya Ayu, serta Abi kakak saya yang membosankan pamit undur diri Sampai jumpa di vlog selanjutnya!” Dengan begitu aku tutup Video Log yang rutin aku lakukan Jika kita lihat dengan umurku yang masih 15 tahun, sudah banyak orang yang menyaksikanku secara daring Kehidupan personalku sering terekspos Namun ada satu hal mengenai keluargaku yang aku sendiri juga tidak mengetahuinya

Aku sudah tidak lagi menemukan percikan api di dalam kehidupanku saat ini Membuat rekaman video seperti ini hanya untuk menjadi rekap bagaimana membosankannya kehidupanku Kegelapan menyelimuti hidupku Namun bahkan di dalam kegelapan, aku perlu menemukan cahaya bukan?

Ayahku memutus tali silahturahmi dengan kakek dan nenekku Masa lalu yang kelam membuat kami tidak punya kontak dengan kakek dan nenek kami. Namun 1 bulan yang lalu tiba tiba ada surat mengatasnamakan Dewi dan Rahagi. Ibuku berkata itu adalah nama dari orang tua ayahku. Disitu aku tahu, aku menemukan kembali percikan api semangat untuk menjalani hidupku yang monoton ini. Panjangnya perdebatan dan keinginan aku serta kakakku akan melihat kakek dan nenekku membuahkan hasil Perjalanan kami ke Bandung saat ini adalah hal yang sudah aku tunggu-tunggu

Bangun, Ini sudah di Bandung Sekarang bantu aku menanyakan warga mengenai rumah nenek” Abi memerintahkanku yang mengantuk Bulan menyinari kota Bandung dengan sangat indah Semangatku akan perjalanan ini kembali ada setelah melihat kecantikan kota ini “Jalan wortel, dan seharusnya kita sudah bisa lihat rumah nenek!” Ucapku dengan semangat Tapi jika dilihat dengan mata normal, ini tidak terlihat seperti perumahan ataupun pemukiman Namun perasaanku langsung terbuang jauh karena aku melihat ada pasangan tua yang melambaikan tangannya ke arah datangnya mobil kami “Benarkah itu nenek dan kakek?” Tanya Abi “ ya menurutmu saja! ah kamu ini membuatku kesal” Ucapku

Kakek dan nenekku menyambut kedatangan kami dengan baik Nenekku memberi kami kukis yang sudah ia panggang di sore hari untuk kami nikmati dengan suasana dinginnya malam di Bandung. Sudah terlalu larut, nenekku memberikan arahan mengenai kamar yang akan menghabiskan malam denganku. Sementara Abi akan ditempatkan di seberang kamarku. Ruangan tempat kakakku tidak terlihat seperti kamar, “ ruang penyimpanan yang diberikan kasur” Sepertinya itu deskripsi yang tepat untuk ruang yang akan membuat Abi tidur dengan pulas

Aku terbangun akan suara bisikan di depan kamarku Tidak ada jam disini, aku tidak tahu ini jam berapa dan untuk menikmati perjalanan ini ayah dan ibuku tidak memperbolehkan kami membawa alat elektronik (mereka mencoba membuat kami tidak terlalu lama menginap di rumah nenekku) Kamera vlog ku pun hasil dari negosiasi dengan sedikit merengek ke ayah Akhirnya aku menyalakan kamera vlogku untuk merekam keseharianku seperti biasanya “AAAAAAAAAA” Teriakan terdengar dari ruangan Abi Aku langsung menghampirinya dengan panik Tidak peduli seberapa cepat dan sigapnya aku, kakek dan nenekku sudah berada disana Muka Abi pucat, nenek terus menenangkannya dengan mengusap-usap punggung Abi “Kembalilah tidur Ayu, kakakmu sepertinya mengalami mimpi buruk karena tidak tidur dengan ayah dan ibu kesayangannya, yakan? hahaha” Ucap kakekku yang mencoba melucu “haha baiklah” tawaku untuk menghargai kakekku yang sudah melucu walaupun sungguh, aku tidak menemukan dimana letak lucunya

Pagiku disambut dengan sarapan ala Belanda yang nenekku buat spesial untukku dan kakakku yang manja itu Abi sudah bangun dan duduk di meja makan “Kamu ini apasih! mukamu kok masih aja pucat?” Tanyaku dengan iseng kepada Abi “Kembali Kita butuh kembali” Bisik Abi dengan lirih kepadaku Belum selesai aku mengerti keadaan macan apa yang sedang kami alami namun semacam lagu lawas diputarkan kakekku di radio miliknya dengan volume besar Perhatianku teralihkan

Nenek berkabar kepadaku bahwa setiap jam 4 sore dirinya dan kakek membersihkan kebun belakang rumah mereka. Begitu pula dengan hari ini. Mereka bersiap-siap membersihkan kebun. Kakakku berada di kamarnya. Aku menghampirinya, mukanya pucat. Mulutnya tidak tertutup dengan sempurna. Aku menutup pintu ruangan tempat kakakku berada. “itu… itu” Abi menunjuk box di sudut ruangan. Aku mengambil box itu dan isinya hanya sekedar boneka marionette “Apa yang ingin kamu katakan sih?” Tanyaku dengan bingung “Sentuh boneka itu” Ucap Abi Tidak ada waktu untuk mempertanyakan ini semua, bergegaslah aku mengambil boneka marionette itu

Kulitku menyentuh badan boneka marionette usang yang bergaya Belanda Tiba-tiba ada sebuah pengelihatan di dalam diriku ketika aku melakukan kontak dengan boneka marionette itu Aku melihat nenek di ingatan itu Nenek dengan kotak menjahitnya Ia mulai mengeluarkan benang berwarna putih Lalu, itu itu apa? Sebotol alkohol? Nenek mengambil secara perlahan tangan dari anak perempuan yang cantik

7 M
CERPEN

CERPEN

Diusapkannya alkohol ke tangan anak itu Sedikit demi sedikit nenek menjahit tangannya dengan benang tadi Benang itu sekarang terlihat seperti semua benang yang menjadi media kontrol boneka marionette Anak itu menangis, aku tidak bisa melakukan apapun Tiba-tiba aku sampai di pengelihatan yang lain Aku melihat Abi! Kakakku! Nenek ingin melakukan hal yang sama kepada Abi Untunglah Abi berteriak pada malam itu sehingga aku tidak terlambat untuk menemuinya

“Kamu sudah lihat?” Pertanyaan Abi membangunkanku dari pengelihatan itu Rasanya seperti baru bangun dari mimpi yang panjang “Ayo sas kita pergi dari sini sekarang juga” Ucap Abi dengan panik Sayang, takdir berkata lain “Kami pulang” Suara kakek menghantui sore kami “Ayo kita makan malam, nenek sudah menyiapkan makan malam untuk kita”

Makan malam kami didengungkan dengan keheningan Mataku dan kakakku berbicara lebih keras daripada suara manapun Aku yakin ini sudah lebih dari jam 9 malam Ini saat dimana nenek dan kakekku akan menyuruh kami untuk tidur Kami menjalani malam dengan berpura-pura bahwa semua baik baik saja Aku dan kakakku berpura-pura tidur Tidak lama kamipun melancarkan aksi kabur kami Aku menemui kakakku di pintu belakang, kami tidak bawa apapun kecuali kamera vlogku Untunglah aku merekam secara diam-diam muka nenek dan kakekku.

Kaki kami belum menginjak jalanan luar, namun nenekku melihat kami dan teriak. Matanya memerah, warna kulitnya terlalu putih. Ini tidak normal. Kakekku tidak lama menyusul, namun beliau tidak meneriaki kami dengan tangan kosong Melainkan pisau ada di tangan kanannya serta benang di tangan kirinya Sesaat aku merasakan inikah saat-saat terakhirku? Sungguh, kamu tidak ingin mengetahui perasaan dan kondisi dimana kamu sadar mungkin kamu tidak lagi bisa bernafas di beberapa detik kedepan Ketika semua dosa terkilas balik di depan matamu, ketika keringat takut menunjukkan dirinya, ketika otakmu sudah tidak lagi bisa berpikir akan masa depan karena mungkin tidak ada lagi masa depan untukmu

Abi lari dengan sangat kencang dan berhasil masuk ke mobil Aku? kakek berhasil mencengkram pergelangan kakiku dan nenek mulai menjahit tanganku layaknya boneka marionette Tidak ada lagi yang bisa Abi lakukan kecuali menabrakan mobil ke arah kakek dan nenek

Mataku terbuka, aku melihat Abi berlumur darah Mataku mulai menyapu sekeliling, dan tersadarlah aku bahwa ini adalah kantor polisi Polisi menghubungi kedua orang tua kami dan mengamankan tkp Tidak ada perasaan yang lebih membuat diriku merasa bersyukur ketika aku masih bisa memeluk orang tuaku Malam yang panjang itu akhirnya berakhir dengan aku dan kakakku di pelukan orang tua kami

Polisi menanyakan akan bukti, kuberikan mereka clip dari kameraku Atas dasar trauma yang masih aku miliki, polisi berbicara dengan diriku serta kehadiran orang tuaku sebagai support Sedetikpun belum berlalu sesaat setelah aku menunjukkan clip dari rumah nenekku, ayahku pucat

“Mereka bukan nenek dan kakekmu ” Pernyataan ayahku mengejutkan semua pihak Mata ayahku kosong, mulutnya berbisik-bisik “ini semua salahku, anak-anak mengalami mimpi buruk ini karena tinggi hatiku yang tidak ingin lagi melihat kedua orang tuaku” Bisik ayahku

Beberapa minggu kemudian terungkaplah kasus ini Mereka adalah pasangan dengan penyakit jiwa Trauma yang mereka miliki dengan waktu saat Indonesia masih di sebut sebagai Hindia Belanda membuat mereka tidak ingin mengikuti perkembangan jaman Mereka ingin tetap berada di saat itu, dan marionette menjadi salah satu

8
AlyssaAyundya SMA YASPORBI

TK YASPORBI II

Alula Rahma Zaviera

Nayyara Safaluna

Alfatih

TK YASPORBI I

Nizam Mika Pramudya

TK YASPORBI II

KARYA SISWA 9
TK YASPORBI II Kahlahira Annaya Sasikirana SD YASPORBI III Umar Zabran Angkasa

KARYA SISWA

FILOSOFI

Lukisan karya siswa tersebut mengandung makna kreativitas, keragaman dan kebudayaan. Lukisan tersebut menunjukkan adanya kreativitas dan keragaman minat bakat individu di sekolah serta penerapan nilai-nilai kebudayaan yang diwujudkan melalui kegiatan ekstrakurikuler.

Karya:

(atas kiri ke kana eswari, Aqila Khanza Paramita (bawah kirim ke kanan) Baraka Cara Hadiatmodjo, Aura Nur Aisyah, Uma Larasati Putrisyam, Aishabelitha Fadhlina, Diandra Malika Ardyn.

10

2 MEI 2024

" HARI PENDIDIKAN NASIONAL MEMPERINGATI

Ingngarsasangtuladha

Didepanmenjaditauladan

Ingmadyamangunkarsa

Ditengahmemberibimbingan

TutWuriHandayani

Dibelakangmemberidorongan

Ki Hajar Dewantara

Bapak Pendidikan Indonesia

WEBSITEYASPORBI
"

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
E-Bulletin Yasporbi Mei 2024 by Yasporbi - Issuu